[proletar] Re: One billion people cannot afford healthcare - WHO

2010-11-25 Thread johny_indon


gua cuman bilang, kalo mau ngasih informasi berdasarkan 
angka statistik itu jangan suka milih2, buka semuanya.

elu begitu girang melihat indonesia ada di posisi 92, tapi 
ngga berani bilang bahwa russia, yg notabene ex negara superpower,  posisinya 
jauh dibawah indonesia.

elu sengaja menyembunyikan fakta lain dan berharap sebagian 
fakta yg elu sodorkan di sini bisa bikin elu orgasme.

dasar kakek goblog.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Cara berfikir manusia yang otaknya sudah rusak karena dididik oleh bapaknya 
> bangsat biadab yang kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah 
> tega-teganya memperlakukan johny-indon seperti anjing budug yang ditendangnya 
> hingga terkencing-kencing: dia bukannnya melihat kekurangan Indonesia yang 
> perlu diperbaiki, tujuan lebih bagus yang perlu dicapain, ketinggalan yang 
> perlu disadari agar kemajuan bisa dicapai 
> 
> Nggak  dia melihat kelebihan Indonesia dibidang jaminan kesehatan dari 
> negeri yang lebih terkebelakang...
> 
> Rasa suka puas diri manusia debil kayak kambing congek lagi cacingan  yang 
> tidak mau lebih maju.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> >
> > 
> > 
> > mestinya ditambahin dong:
> > tapi jauh lebih baik dibanding china, india, afrika selatan, vietnam, 
> > dan bahkan negara kebanggaan si wawan: russia.
> > 
> > dasar si juspik tukang milih2.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > Lihat: 
> > > 
> > > http://www.photius.com/rankings/healthranks.html
> > > 
> > > Indonesia no.92.
> > > 
> > > Dibawah Bangladesh, Macedonia, Bosnia-Herzegovina, Lebanon...
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > >
> > > > Refleksi : Kira-kira berapa banyak dari penduduk Indonesia yang tidak 
> > > > mampu mendapat pelayanan kesehatan  sepatutnya? 
> > > > 
> > > > 
> > > > http://arabnews.com/world/article197997.ece
> > > > 
> > > > One billion people cannot afford healthcare - WHO
> > > > By KATE KELLAND | HEALTH 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > Published: Nov 22, 2010 12:52 Updated: Nov 22, 2010 12:52 
> > > > 
> > > > LONDON: Around a billion people cannot afford any health services, and 
> > > > paying for healthcare pushes about 100 million people a year into 
> > > > poverty, the World Health Organization said on Monday.
> > > > 
> > > > In a global report on financing health systems, the United Nations 
> > > > health body said all countries, rich and poor, could do more toward 
> > > > getting universal coverage and urged them to think about ways to 
> > > > increase efficiency and use new taxes and innovative fund-raising 
> > > > measures to boost access to healthcare.
> > > > 
> > > > "For many, health services just don't exist, for others they are not 
> > > > affordable. When they're not affordable it means you either choose not 
> > > > to use them or you suffer severe financial hardship," David Evans, the 
> > > > WHO's director of health systems financing, said in a briefing on the 
> > > > report's findings.
> > > > 
> > > > The World Health Report 2010 lays out steps countries could take to 
> > > > raise more funds and reduce financial barriers to obtaining healthcare, 
> > > > and to make health services more efficient.
> > > > 
> > > > It found that to stop payment for healthcare impoverishing people, 
> > > > direct, out-of-pocket payments should make up less than 15 to 20 
> > > > percent of a country's total health spending.
> > > > 
> > > > Yet currently, in 33 mainly low- and middle-income countries, direct 
> > > > payments from individuals receiving healthcare still account for more 
> > > > than 50 percent of total health spending.
> > > > 
> > > > It suggested governments should look at diversifying sources of revenue 
> > > > from levies such as "sin" taxes on products like tobacco and alcohol, 
> > > > currency transaction taxes, and national "solidarity" taxes on certain 
> > > > sectors.
> > > > 
> > > > If India were to implement a levy of 0.005 percent on foreign exchange 
> > > > transactions, it could raise $370 million per year, the report said. 
> > > > Gabon raised $30 million for health in 2009 by imposing a 1.5 percent 
> > > > levy on companies handling remittances and a 10 percent tax on mobile 
> > > > phone operators.
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > Health of financial ruin?
> > > > 
> > > > WHO director general Margaret Chan wrote in a foreword to the report 
> > > > that "no one in need of healthcare, whether curative or preventive, 
> > > > should risk financial ruin as a result."
> > > > 
> > > > "As the world grapples with economic slowdown, globalization of 
> > > > diseases ... and growing demands for chronic care ... the need for 
> > > > universal health coverage, and a strategy for financing it, has never 
> > > > been greater," the report said.
> > > > 
> > > > "There is no magic bullet to achieving universal access. Nevertheless, 
> > > > a wide range of

[proletar] Kekacauan Garuda Bisa Pengaruhi Neraca

2010-11-25 Thread sunny
Refleksi: Tentu saja bisa pengaruhi, karena yang disebut negara berlambang 
garuda.

http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=21302

  Selasa, 23 November 2010 
 

  EKONOMI 
 
 
 

Kekacauan Garuda Bisa Pengaruhi Neraca 


  JAKARTA (LampostOnline): Menteri BUMN Mustafa Abubakar menilai kendala 
teknis yang berujung pada kekacauan jadwal penerbangan PT Garuda Indonesia 
(Persero) sebagai hal yang tidak wajar dan memengaruhi neraca perusahaan. 

  "Ini sebetulnya di luar kewajaran, sesuatu yang semacam accident yang 
memengaruhi neraca perusahaan. Sejauh mana signifikannya kepada perusahaan, 
akan dilihat nanti," ujar Mustafa, Selasa (23-11).

  Ia menambahkan penundaan yang mengakibatkan pembatalan jadwal penerbangan 
itu dipastikan akan memengaruhi pendapatan Garuda. Namun, kerugian akibat 
pembatalan sejumlah penerbangan itu akan tertutupi oleh penerbangan musim haji.

  "Baru akan terlihat pada neraca akhir pada 2010 atau pada akhir November 
ini. Tetapi pemasukan Garuda kan tinggi juga karena musim haji nanti dilihat 
lebih jauh," ujarnya.

  Terkait dengan proses penawaran umum saham perdana (IPO), Mustafa 
mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan jadwal apakah akan berubah atau 
tidak. IPO Garuda, menurut rencana, akan digelar pada triwulan I-2011.

  "Terlalu pagi untuk mundur atau terus IPO. Kami akan teruskan dari 
laporan di hari-hari yang akan datang," ujarnya.

  Mustafa mendesak manajemen untuk melakukan investigasi dan selanjutnya 
memberikan laporan mengapa kasus tersebut bisa terjadi secara komperehensif. 
Dia juga meminta Garuda memberikan ganti rugi kepada para konsumen pengguna 
maskapai berpelat merah itu.

  Kekacauan penerbangan Garuda terjadi sejak akhir pekan lalu akibat 
penerapan sistem monitoring baru maskapai tersebut. Akibatnya, Garuda sudah 
membatalkan 13 penerbangan kemarin ini dan menutup loket pemesanan hingga 
Rabu(24-11). 

  Namun, Garuda menyangkal isu yang berkembang bahwa kekacauan penerbangan 
terjadi karena data pergerakan kru di sistem lama terhapus akibat penerapan 
sistem baru, yaitu IOCS (integrated operational control system). "Bukan 
terhapus atau dihapus, enggak ada itu," kata EVP Corporate Strategy and IT 
Sevices PT Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan. (DTC/E-2/L-1
 


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Aburizal Laporkan Lima Media

2010-11-25 Thread sunny
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=266921

   PEMBERITAAN GAYUS
Aburizal Laporkan Lima Media 


LAPORKAN KE DEWAN PERS - Kuasa hukum Ketua Umum DPP Partai Golkar 
Aburizal Bakrie, Aji Wijaya (kiri), melaporkan lima media ke Dewan Pers yang 
diterima Ketua Dewan Pers Bagir Manan (kanan) di Jakarta, Rabu (24/11). Lima 
media yang terdiri dari cetak, online, dan televisi telah mengabarkan, 
menyebarkan, dan mendramatisasi berita bohong tentang pertemuan Aburizal Bakrie 
dengan Gayus Tambunan di Bali. (Suara Karya/Mohamad Guntur S)

Kamis, 25 Nopember 2010


JAKARTA (Suara Karya): Aburizal Bakrie, dalam kapasitas pribadi, 
melaporkan lima media ke Dewan Pers. Kelima media itu dilaporkan karena dinilai 
memberitakan, menyebarkan, dan mendramatisasi berita bohong dengan mengabarkan 
Aburizal bertemu terdakwa kasus pajak Gayus Tambunan di Bali. 

Seusai melapor ke Dewan Pers di Jakarta, Rabu (24/11), kuasa hukum 
Aburizal, Aji Wijaya, mengungkapkan, kliennya menyayangkan kelakuan institusi 
media besar yang menulis berita bohong tanpa didukung upaya pencarian fakta 
sebagaimana diamanatkan UU Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik 
Jurnalistik. 

Media massa yang dilaporkan ke Dewan Pers itu adalah Kompas, SCTV 
(Liputan6, dan Liputan6.com), Media Indonesia, Metro TV, dan Detik.com. 

"Secara spesifik, laporan yang disampaikan ke Dewan Pers itu 
menyebut pemberitaan Kompas pada 12 November 2010 secara eksplisit menyatakan, 
"Dari informasi yang diterima Kompas, Sabtu pagi itu Aburizal disebut-sebut 
bertemu Gayus di sebuah resor yang dimilikinya. Ia diduga didampingi Fuad 
Hasan, Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar," kata 
Aji mengutip berita Kompas. 

Informasi dari Kompas itu, ujar Aji lagi, kemudian dikutip, bahkan 
didramatisasi SCTV, Detik.com, Media Indonesia, dan Metro TV. "Padahal faktanya 
justru sama sekali berbeda. Kendati Kompas sudah mengkonfirmasi ke Fuad Hasan 
Masyhur dan dibantah oleh yang bersangkutan, lucunya Kompas tetap memberitakan 
kabar yang sudah dibantah itu," tutur Aji. 

Aji juga mengaku berencana melaporkan SCTV dan Metro TV langsung ke 
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). 

Ketua Dewan Pers Bagir Manan, seusai menerima laporan Aburizal, 
menyatakan pelaporan adalah hak setiap warga negara jika merasa dirugikan oleh 
pers. "Kita apresiasi Saudara Aburizal ke Dewan Pers. Berarti ini masuk 
jurnalistik. Dewan Pers akan menyelesaikan dengan baik dan akan bekerja 
secepatnya," kata Bagir. 

Sesuai standar Dewan Pers, menurut Bagir, pihaknya terlebih dulu 
akan mendengar kedua pihak dan berusaha mempertemukan perbedaan itu dalam 
bentuk kesepakatan melalui mediasi. Mediasi akan dilakukan pekan depan. 

Dewan Pers, kata Bagir, tidak akan melimpahkan keberatan Aburizal 
ke kurungan badan (penjara) ataupun sanksi membayar denda. "Bisa gunakan hak 
jawab. Itu standar kita. Kalau memang penyampaian berita itu tidak objektif, 
paling tidak ada permohonan maaf. Itu maksimal yang dilakukan untuk kasus 
pelanggaran kode etik pers," tuturnya. 

Dewan Pers, menurut Bagir, akan lebih dulu mempelajari laporan 
Aburizal. Setelah itu baru Dewan Pers merekomendasikan langkah penyelesaian. 

Sementara itu, media massa yang dilaporkan Aburizal ke Dewan Pers 
menyatakan siap bertanggung jawab. Mereka menyatakan menunggu panggilan Dewan 
Pers. 

Liputan 6 SCTV mengaku salah dalam pemberitaan isu pertemuan 
Aburizal dan Gayus di Bali. Untuk itu, Liputan 6 menyatakan permohonan maaf 
kepada Aburizal dan siap dipanggil kapan saja oleh Dewan Pers. 

Menurut Pemimpin Redaksi SCTV Don Bosco, pihaknya telah melakukan 
pemeriksaan terkait pemberitaan itu. Ternyata ada sedikit kekeliruan mengenai 
pemberitaan tersebut. 

"Mekanisme di Liputan 6 itu sangat ketat. Itu melalui bursa rapat. 
Tidak ada satu pun (berita) yang lolos dari rapat. Namun, untuk kasus itu, ada 
kekeliruan sedikit karena saat itu disebut-sebut Gayus bertemu Pak Ical. Tapi, 
di berita selanjutnya, kita bilang pengusaha terkenal atau politikus begitu," 
tutur Don Bosco. 

Setelah pemberitaan itu, Liputan 6 juga sudah menayangkan 
bantahan-bantahan Aburizal maupun melalui orang dekatnya, yakni Lalu Mara. 
Bantahan-bantahan itu, menurut Don Bosco, sudah cukup untuk membuat pemberitaan 
berimbang. 

"Hari ini (Rabu, 24/11) kita harus mengatakan bahwa berita itu 
tidak benar. Dan, karena adanya kekeliruan sedikit itu, kami minta maaf kepada 
Pak Ical melalui televisi, sambil kita menunggu panggilan Dewan Pers," kata Don 
Bosco. 

Don Bosco menilai tindakan Aburizal mengajukan laporan ke Dewan 
Pers adalah cara yang sehat bagi pers. "Sehat juga bagi narasumber," katanya. 

Sementara itu, Metro TV juga menyatakan menunggu panggilan Dewan 
Pers. "Mengadu ke Dewan Per

[proletar] Deret Panjang TKI yang Disiksa di Luar Negeri

2010-11-25 Thread sunny
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/bicara_fakta/2010/11/18/12/Deret-Panjang-TKI-yang-Disiksa-di-Luar-Negeri

18 Nopember 2010 | 20:59 wib
Deret Panjang TKI yang Disiksa di Luar Negeri


 
CERITA sedih TKW kita di negeri orang seakan-akan tidak ada habis-habisnya, 
setiap bulan hampir selalu ada pemberitaan tentang nasib "pahlawan-pahlawan" 
devisa.

Dalam satu minggu ini saja, kabar buruk datang dari Arab Saudi. Masih jelas 
baru beberapa hari lalu,  Sumiyati binti Mustafa warga Dompu yang bekerja di 
Arab Saudi mengalami penyiksaan di luar batas peri kemanusiaan. Belum selesai 
kasus Sumiyati diusut, malah tersiar khabar lebih tragis dengan ditemukannya 
jenazah Kikim Komalasari TKW asal Cianjur Jaba Barat di tempat sampah. Kikim 
diguga tewas kerana disiksa majikannya.

Seakan kejadian ini terus berulang dan berulang, pahlawan devisa yang meregang 
nyawa ataupun mengalami siksaan begitu hebat pemerintah hanya mengirim nota 
protes. Harus banyak yang dibenahi dalam sistem database dan cara pengiriman 
TKI-TKW sehingga kejadian-kejadian sama seperti yang menimpa Sumiyati dan Kikim 
tidak akan terjadi lagi.

Berikut deret data penyiksaan dengan luka berat atauun meninggal yang dialami 
para TKI-TKW di negeri orang:

  No Nama Asal Negara Tujuan KondisiTahun 
  1 Sumiyati binti Mustafa Dompu, NTB Arab Saudi Kulit mengelupas, luka 
bakar dan bibir digunting November 2010 
  2 Biyanti Marsono Singapura Dipukul sampai hidung 
mengeluarkan darah2010 
  3 Nirmala Bonat NTT Malaysia Cacat fisik 2004 
  4 Heni Indriyani  LampungMalaysia 
 Luka di wajah dan bagian vitalnya September 2010 
  5 Muntik Hani Jombang Malaysia Meninggal April 2010 
  6 Slamet Riyadi Ampelrejo, Jember Malaysia Meninggal 2010 
  7 Karni Mojmulyo, Jember  Singapura Meninggal 2010 
  8 RiadiyantoPuger Kulon, Jember Arab Saudi Meninggal Februari 
 2010 
  9 Nafsiyah Mlokorejo, Jeber Malaysia Meninggal 2010 
  10 Halimah Cianjur, Jabar Arab Saudi Meninggal di Lorong Jembatan di Arab 
Saudi Agustus 2010 
  11 Kikim Komalasari Jabar Kota Abha, Arab Saudi Dibunuh dan mayatnya 
dibuang di tong sampah November 2010 

( Yulianto /CN13 )



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Re: One billion people cannot afford healthcare - WHO

2010-11-25 Thread Roman Proteus
Hahahahahahaha

Anjing tua bego kalah telak sama Johnny

Kakek bego

Kakek tolol

Kakek dungu

Kakek taik




-Original Message-
From: "johny_indon" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Thu, 25 Nov 2010 08:02:59 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Re: One billion people cannot afford healthcare - WHO



gua cuman bilang, kalo mau ngasih informasi berdasarkan 
angka statistik itu jangan suka milih2, buka semuanya.

elu begitu girang melihat indonesia ada di posisi 92, tapi 
ngga berani bilang bahwa russia, yg notabene ex negara superpower,  posisinya 
jauh dibawah indonesia.

elu sengaja menyembunyikan fakta lain dan berharap sebagian 
fakta yg elu sodorkan di sini bisa bikin elu orgasme.

dasar kakek goblog.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Cara berfikir manusia yang otaknya sudah rusak karena dididik oleh bapaknya 
> bangsat biadab yang kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah 
> tega-teganya memperlakukan johny-indon seperti anjing budug yang ditendangnya 
> hingga terkencing-kencing: dia bukannnya melihat kekurangan Indonesia yang 
> perlu diperbaiki, tujuan lebih bagus yang perlu dicapain, ketinggalan yang 
> perlu disadari agar kemajuan bisa dicapai 
> 
> Nggak  dia melihat kelebihan Indonesia dibidang jaminan kesehatan dari 
> negeri yang lebih terkebelakang...
> 
> Rasa suka puas diri manusia debil kayak kambing congek lagi cacingan  yang 
> tidak mau lebih maju.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> >
> > 
> > 
> > mestinya ditambahin dong:
> > tapi jauh lebih baik dibanding china, india, afrika selatan, vietnam, 
> > dan bahkan negara kebanggaan si wawan: russia.
> > 
> > dasar si juspik tukang milih2.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > Lihat: 
> > > 
> > > http://www.photius.com/rankings/healthranks.html
> > > 
> > > Indonesia no.92.
> > > 
> > > Dibawah Bangladesh, Macedonia, Bosnia-Herzegovina, Lebanon...
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > >
> > > > Refleksi : Kira-kira berapa banyak dari penduduk Indonesia yang tidak 
> > > > mampu mendapat pelayanan kesehatan  sepatutnya? 
> > > > 
> > > > 
> > > > http://arabnews.com/world/article197997.ece
> > > > 
> > > > One billion people cannot afford healthcare - WHO
> > > > By KATE KELLAND | HEALTH 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > Published: Nov 22, 2010 12:52 Updated: Nov 22, 2010 12:52 
> > > > 
> > > > LONDON: Around a billion people cannot afford any health services, and 
> > > > paying for healthcare pushes about 100 million people a year into 
> > > > poverty, the World Health Organization said on Monday.
> > > > 
> > > > In a global report on financing health systems, the United Nations 
> > > > health body said all countries, rich and poor, could do more toward 
> > > > getting universal coverage and urged them to think about ways to 
> > > > increase efficiency and use new taxes and innovative fund-raising 
> > > > measures to boost access to healthcare.
> > > > 
> > > > "For many, health services just don't exist, for others they are not 
> > > > affordable. When they're not affordable it means you either choose not 
> > > > to use them or you suffer severe financial hardship," David Evans, the 
> > > > WHO's director of health systems financing, said in a briefing on the 
> > > > report's findings.
> > > > 
> > > > The World Health Report 2010 lays out steps countries could take to 
> > > > raise more funds and reduce financial barriers to obtaining healthcare, 
> > > > and to make health services more efficient.
> > > > 
> > > > It found that to stop payment for healthcare impoverishing people, 
> > > > direct, out-of-pocket payments should make up less than 15 to 20 
> > > > percent of a country's total health spending.
> > > > 
> > > > Yet currently, in 33 mainly low- and middle-income countries, direct 
> > > > payments from individuals receiving healthcare still account for more 
> > > > than 50 percent of total health spending.
> > > > 
> > > > It suggested governments should look at diversifying sources of revenue 
> > > > from levies such as "sin" taxes on products like tobacco and alcohol, 
> > > > currency transaction taxes, and national "solidarity" taxes on certain 
> > > > sectors.
> > > > 
> > > > If India were to implement a levy of 0.005 percent on foreign exchange 
> > > > transactions, it could raise $370 million per year, the report said. 
> > > > Gabon raised $30 million for health in 2009 by imposing a 1.5 percent 
> > > > levy on companies handling remittances and a 10 percent tax on mobile 
> > > > phone operators.
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > Health of financial ruin?
> > > > 
> > > > WHO director general Margaret Chan wrote in a foreword to the report 
> > > > that "no one in need of healthcare, whether curative or preventive, 
> > > > should risk financial ruin as a result."
> > > > 
> > > > "As the world grapples with econo

[proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..

2010-11-25 Thread Tawangalun
Memang kamu bajingan munyuk elek Fiq,

Ngaku kalau dulu kerjanya di LSM demo2 dan selalu bikin rerusuh kok malu,gur 
ngaku sekarang dapat tunjangan bagi Prasejahtera kok malu.
Kerdom ki,

Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Pertama tidak semua pengemis di Makkah itu orang Afrika.
> 
> Jadi anda berdusat.
> 
> Anda itu bajijgan pendusta Tawang.
> 
> Sama-sama pendusta dan tukang kibul seperti mertua anda.
> 
> Kedua anda itu tukang fitnah yang busuk, nista lagi menjijikkan.
> 
> Anda fitnah saya dapat tunjangan pada hal saya menerima pensiun saya yang 
> aduhai jumlahnya - dan pensiun itu adalah uang saya yang dikelola oleh 
> lembaga pengelola pensiun di Perancis dan negeri Belanda.
> 
> Anda itu bajingan, Tawang.
> 
> Manusia bertabiat nista.
> 
> Kerak kenistaan.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> >
> > Si pengemis Africa tadi kan di Makah cuman sementara yo gak kejatah 
> > Zakat.Podo dg Yusfiq ke Amerika gur seminggu yo gak dapat tunjangan 
> > kemiskinan.Jadi syaratnya dapat zakat kudu menetap biar tercatat bahwa ini 
> > orang berhak penerima zakat.La aneh memang Yusfiq ini di Londo jadi warga 
> > yg penerima zakat kok malah seneng.
> > 
> > Shalom,
> > Tawangalun.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
> > >
> > > 
> > > > "Tawangalun"  wrote:
> > > > Ambon tadinya nanyak kenapa ada zakat
> > > > kok masjidil Haram banyak pengemis?
> > > > lalu saya jawab itu pengemis bukan
> > > > penduduk saudy, mereka pendatang dari
> > > > Africa,kelihatan tampangnya.
> > > 
> > > Zakat itu untuk orang miskin, tidak dibedakan apakah dari afrika atau 
> > > dari Indonesia, yang penting sama2 Islamnya, begitulah kira2 secara 
> > > implisit maupun explisit dijelaskan gunanya zakat.  Apakah dengan menolak 
> > > membantu muslimin yang miskin ini enggak melanggar perintah agama?
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > La yg ketangkap nyuri yo African ini kan gak tahu bahwa di saudy ada 
> > > Hukum potong tangan,akirnya si pencuri pendatang tadi tangannya ditugel.
> > > > 
> > > > Shalom,
> > > > Tawangalun.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > Lonte juga banyak orang Afrikanya...
> > > > > 
> > > > > Pekerja di Saudi Arabia juga banyak orang Afrikanya..
> > > > > 
> > > > > Yang naik haji juga banyak orang Afrikanya.
> > > > > 
> > > > > So what?
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Dari tampangnya pengemis2 di Masjidil haram itu bukan wong Saudy 
> > > > > > ning wong Africa.La dia pas musim haji ngadang rejeki dari orang2 
> > > > > > berhaji ,dan itu diijinkan pemerintah Saudi.Sopir2 bus juga banyak 
> > > > > > wong Africanya.
> > > > > > 
> > > > > > Shalom,
> > > > > > Tawangalun.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Kalau zakat wajib di Arab Saudia dan dengan banyaknya petro 
> > > > > > > dollarnya berarti tidak ada orang, tetapi kenyataannya berbeda. 
> > > > > > > Di muka mejsid Haram itu banyak pengemisnya yang sering diusir 
> > > > > > > oleh polisi. 
> > > > > > > 
> > > > > > >   - Original Message - 
> > > > > > >   From: Tawangalun 
> > > > > > >   To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > >   Sent: Wednesday, November 24, 2010 7:40 AM
> > > > > > >   Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > >   Itu kan zakat ala Indonesia yg belum pakai syariah.Kalau Saudy 
> > > > > > > zakat itu wajib,jadi punya kekuatan Hukum kayak pajak di Londo 
> > > > > > > itu.La hanya di Londo namanya bukan zakat tapi essensinya podo 
> > > > > > > wae.Wong jobless kayak Yusfiq disantuni dari pajak,yg kalau di 
> > > > > > > Islam disebut Zakat.
> > > > > > > 
> > > > > > >   Shalom,
> > > > > > >   Tawangalun.
> > > > > > > 
> > > > > > >   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > >   >
> > > > > > >   > Pensiun dari pajak itu adalah hak warganegara dan penduduk 
> > > > > > > tetap, sama halnya dengan tunjangan kepada penganggur Tidak ada 
> > > > > > > pensiun dari zakat, sebab zakat diberikan berdasarkan 
> > > > > > > belaskasihan. 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > Buktikanlah bahwa zakat telah mengangkat kehidupan kaum 
> > > > > > > miskin. Di Indonesia diberikan pada hari raya agama. Malah daging 
> > > > > > > pun dibagi-bagi pada yang miskin pada hari raya, ini karena 
> > > > > > > penduduk tetap miskin. Kalau kehidupan memada orang tak perlu 
> > > > > > > sekali atau dua kali setahun antri untuk diberikan daging zakat. 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > - Original Message - 
> > > > > > >   > From: Tawangalun 
> > > > > > >   > To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > >   > Sent: Tuesday, November 23, 2010 11:14 PM
> > > > > > >   > Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > >

[proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..

2010-11-25 Thread Tawangalun
Memang kamu bajingan munyuk elek Fiq,

Ngaku kalau dulu kerjanya di LSM demo2 dan selalu bikin rerusuh kok malu,gur 
ngaku sekarang dapat tunjangan bagi Prasejahtera kok malu.
Kerdom ki,

Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Pertama tidak semua pengemis di Makkah itu orang Afrika.
> 
> Jadi anda berdusat.
> 
> Anda itu bajijgan pendusta Tawang.
> 
> Sama-sama pendusta dan tukang kibul seperti mertua anda.
> 
> Kedua anda itu tukang fitnah yang busuk, nista lagi menjijikkan.
> 
> Anda fitnah saya dapat tunjangan pada hal saya menerima pensiun saya yang 
> aduhai jumlahnya - dan pensiun itu adalah uang saya yang dikelola oleh 
> lembaga pengelola pensiun di Perancis dan negeri Belanda.
> 
> Anda itu bajingan, Tawang.
> 
> Manusia bertabiat nista.
> 
> Kerak kenistaan.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> >
> > Si pengemis Africa tadi kan di Makah cuman sementara yo gak kejatah 
> > Zakat.Podo dg Yusfiq ke Amerika gur seminggu yo gak dapat tunjangan 
> > kemiskinan.Jadi syaratnya dapat zakat kudu menetap biar tercatat bahwa ini 
> > orang berhak penerima zakat.La aneh memang Yusfiq ini di Londo jadi warga 
> > yg penerima zakat kok malah seneng.
> > 
> > Shalom,
> > Tawangalun.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
> > >
> > > 
> > > > "Tawangalun"  wrote:
> > > > Ambon tadinya nanyak kenapa ada zakat
> > > > kok masjidil Haram banyak pengemis?
> > > > lalu saya jawab itu pengemis bukan
> > > > penduduk saudy, mereka pendatang dari
> > > > Africa,kelihatan tampangnya.
> > > 
> > > Zakat itu untuk orang miskin, tidak dibedakan apakah dari afrika atau 
> > > dari Indonesia, yang penting sama2 Islamnya, begitulah kira2 secara 
> > > implisit maupun explisit dijelaskan gunanya zakat.  Apakah dengan menolak 
> > > membantu muslimin yang miskin ini enggak melanggar perintah agama?
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > La yg ketangkap nyuri yo African ini kan gak tahu bahwa di saudy ada 
> > > Hukum potong tangan,akirnya si pencuri pendatang tadi tangannya ditugel.
> > > > 
> > > > Shalom,
> > > > Tawangalun.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > Lonte juga banyak orang Afrikanya...
> > > > > 
> > > > > Pekerja di Saudi Arabia juga banyak orang Afrikanya..
> > > > > 
> > > > > Yang naik haji juga banyak orang Afrikanya.
> > > > > 
> > > > > So what?
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Dari tampangnya pengemis2 di Masjidil haram itu bukan wong Saudy 
> > > > > > ning wong Africa.La dia pas musim haji ngadang rejeki dari orang2 
> > > > > > berhaji ,dan itu diijinkan pemerintah Saudi.Sopir2 bus juga banyak 
> > > > > > wong Africanya.
> > > > > > 
> > > > > > Shalom,
> > > > > > Tawangalun.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Kalau zakat wajib di Arab Saudia dan dengan banyaknya petro 
> > > > > > > dollarnya berarti tidak ada orang, tetapi kenyataannya berbeda. 
> > > > > > > Di muka mejsid Haram itu banyak pengemisnya yang sering diusir 
> > > > > > > oleh polisi. 
> > > > > > > 
> > > > > > >   - Original Message - 
> > > > > > >   From: Tawangalun 
> > > > > > >   To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > >   Sent: Wednesday, November 24, 2010 7:40 AM
> > > > > > >   Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > >   Itu kan zakat ala Indonesia yg belum pakai syariah.Kalau Saudy 
> > > > > > > zakat itu wajib,jadi punya kekuatan Hukum kayak pajak di Londo 
> > > > > > > itu.La hanya di Londo namanya bukan zakat tapi essensinya podo 
> > > > > > > wae.Wong jobless kayak Yusfiq disantuni dari pajak,yg kalau di 
> > > > > > > Islam disebut Zakat.
> > > > > > > 
> > > > > > >   Shalom,
> > > > > > >   Tawangalun.
> > > > > > > 
> > > > > > >   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > >   >
> > > > > > >   > Pensiun dari pajak itu adalah hak warganegara dan penduduk 
> > > > > > > tetap, sama halnya dengan tunjangan kepada penganggur Tidak ada 
> > > > > > > pensiun dari zakat, sebab zakat diberikan berdasarkan 
> > > > > > > belaskasihan. 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > Buktikanlah bahwa zakat telah mengangkat kehidupan kaum 
> > > > > > > miskin. Di Indonesia diberikan pada hari raya agama. Malah daging 
> > > > > > > pun dibagi-bagi pada yang miskin pada hari raya, ini karena 
> > > > > > > penduduk tetap miskin. Kalau kehidupan memada orang tak perlu 
> > > > > > > sekali atau dua kali setahun antri untuk diberikan daging zakat. 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > - Original Message - 
> > > > > > >   > From: Tawangalun 
> > > > > > >   > To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > >   > Sent: Tuesday, November 23, 2010 11:14 PM
> > > > > > >   > Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > >

[proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..

2010-11-25 Thread Tawangalun
Kamu itu baru tahu Makah dari peta jadi tingkatannya baru "Yakin"bahwa Makah 
itu ada.
Sementara saya sudah di Makah dan sekitarnya hingga 25 hari di Madinah 15 
hari.Jadi tingkatannya bukan hanya yakin tapi "Ainul yakin".La bagi yg sudah 
tinggal setahun di Makah sampai hafal lorong2nya itu disebut "Haqul Yakin".
Jadi jangan ngomongin pengemis disana ,kalau saya dah pernah ngasih receh 
kemereka.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Tidak semua pengemis di Makkah itu orang Afrika Tawang.
>  
> Anda itu pendusta.
>  
> Anda itu tukagn kibul.
> 
> Anda itu bangsat pendusta Tawang.
> 
> Bajingan tukang kibul.
> 
> Seperti mertua anda yang ngibul bilanng  dia ketemu nabi Muhammad yang tidak 
> berbukti ada. 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> >
> > Loh wong saya ini sudah sering kok ngasih receh kemereka,pasti wajahnya 
> > kelihatan wong Africa.Lalu sopir2 bus disana ketika haji juga banyak wong 
> > Africa,mereka belum hafal jalan2 disana makane sukak busnya keblasuk.
> > 
> > Shalom,
> > Tawangalun.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > 
> > > Tidak semua pengemis di Makkah itu orang Afrika Tawang.
> > > 
> > > Anda itu pendusta.
> > > 
> > > Anda itu tukagn kibul.
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > >
> > > > Ambon tadinya nanyak kenapa ada zakat kok masjidil Haram banyak 
> > > > pengemis? lalu saya jawab itu pengemis bukan penduduk saudy,mereka 
> > > > pendatang dari Africa,kelihatan tampangnya.La yg ketangkap nyuri yo 
> > > > African ini kan gak tahu bahwa di saudy ada Hukum potong tangan,akirnya 
> > > > si pencuri pendatang tadi tangannya ditugel.
> > > > 
> > > > Shalom,
> > > > Tawangalun.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > Lonte juga banyak orang Afrikanya...
> > > > > 
> > > > > Pekerja di Saudi Arabia juga banyak orang Afrikanya..
> > > > > 
> > > > > Yang naik haji juga banyak orang Afrikanya.
> > > > > 
> > > > > So what?
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Dari tampangnya pengemis2 di Masjidil haram itu bukan wong Saudy 
> > > > > > ning wong Africa.La dia pas musim haji ngadang rejeki dari orang2 
> > > > > > berhaji ,dan itu diijinkan pemerintah Saudi.Sopir2 bus juga banyak 
> > > > > > wong Africanya.
> > > > > > 
> > > > > > Shalom,
> > > > > > Tawangalun.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Kalau zakat wajib di Arab Saudia dan dengan banyaknya petro 
> > > > > > > dollarnya berarti tidak ada orang, tetapi kenyataannya berbeda. 
> > > > > > > Di muka mejsid Haram itu banyak pengemisnya yang sering diusir 
> > > > > > > oleh polisi. 
> > > > > > > 
> > > > > > >   - Original Message - 
> > > > > > >   From: Tawangalun 
> > > > > > >   To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > >   Sent: Wednesday, November 24, 2010 7:40 AM
> > > > > > >   Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > >   Itu kan zakat ala Indonesia yg belum pakai syariah.Kalau Saudy 
> > > > > > > zakat itu wajib,jadi punya kekuatan Hukum kayak pajak di Londo 
> > > > > > > itu.La hanya di Londo namanya bukan zakat tapi essensinya podo 
> > > > > > > wae.Wong jobless kayak Yusfiq disantuni dari pajak,yg kalau di 
> > > > > > > Islam disebut Zakat.
> > > > > > > 
> > > > > > >   Shalom,
> > > > > > >   Tawangalun.
> > > > > > > 
> > > > > > >   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > >   >
> > > > > > >   > Pensiun dari pajak itu adalah hak warganegara dan penduduk 
> > > > > > > tetap, sama halnya dengan tunjangan kepada penganggur Tidak ada 
> > > > > > > pensiun dari zakat, sebab zakat diberikan berdasarkan 
> > > > > > > belaskasihan. 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > Buktikanlah bahwa zakat telah mengangkat kehidupan kaum 
> > > > > > > miskin. Di Indonesia diberikan pada hari raya agama. Malah daging 
> > > > > > > pun dibagi-bagi pada yang miskin pada hari raya, ini karena 
> > > > > > > penduduk tetap miskin. Kalau kehidupan memada orang tak perlu 
> > > > > > > sekali atau dua kali setahun antri untuk diberikan daging zakat. 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > - Original Message - 
> > > > > > >   > From: Tawangalun 
> > > > > > >   > To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > >   > Sent: Tuesday, November 23, 2010 11:14 PM
> > > > > > >   > Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > 
> > > > > > >   > Bekas LSM yg dulu kerjaannya gur demo2 bikin keributan siapa 
> > > > > > > yg ngasih pensiun.Tapi karena Londo itu walaupun Kafir tapi punya 
> > > > > > > system Zakat,maka pajak(mirip Zakat)yg dipungut dari orang2 kaya 
> > > > > > > akan dikasihkan kpd Fakir Miskin yg gak punya Job kayak l

[proletar] Re: Seputar Tuhan (41) perbibel: Unicorn (4) Sekarang banteng!!

2010-11-25 Thread Tawangalun
Kamu itu berotak kebo masih pintar otak anjing.
kamu gak ngerti dosa turunan versi Kristen.Jadi Yesus punya dosa turunan 
lantaran dia turunan Daud yg pezina.
Makane saya bilang sang Panebus "Batal demi Hukum".Karena panebus harus steril 
tanpa dosa.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Otak anjing...
> 
> Yang berzina orang tuanya bukan dia.
> 
> Tidak ada yang salah dengan anak pezina...
> 
> Tidak ada yang hina dengan anak pezina...
> 
> Lagian orang berzina asal suka sama suka dan tidak merugikan orang lain itu 
> tidak salah.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> >
> > Memang nurut HAM zina rapopo,tapi keyakinan Kristen Sang Panebus itu kudu 
> > suci,la ternyata Kitab dia bilang Yesus anak Daud,padahal Daud pezina,itu 
> > yg kacau la opo berhasil nebus?Kan dosa turunan itu diakui oleh mereka,but 
> > Islam.
> > 
> > Shalom,
> > Tawangalun.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > Otak anjing...
> > > 
> > > Yang berzina orang tuanya bukan dia.
> > > 
> > > Tidak ada yang salah dengan anak pezina...
> > > 
> > > Tidak ada yang hina dengan anak pezina...
> > > 
> > > Lagian orang berzina asal suka sama suka dan tidak merugikan orang lain 
> > > itu tidak salah.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > >
> > > > La akirnya wong Kristen kena batunya,mereka selalu bilang Yesus anak 
> > > > Daud anak daud,jebul daud penzina.Masak sang panebus memenuhi syarat 
> > > > kalau turunan pezina?
> > > > 
> > > > Shalom,
> > > > Tawangalun.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong"  wrote:
> > > > >
> > > > > Itulah bedanya pemahaman wong Islam dengan wong kristen tentang nabi. 
> > > > > wong Islam menganggap nabi itu manusia sempurna, sehingga perbuatanya 
> > > > > harus menjadi panutan, sementara wong kristen menganggap nabipun bisa 
> > > > > berbuat salah, jadi bukan menjadi panutan.
> > > > > 
> > > > > Contohnya kisah Daud, gara gara kepengen ngewe sama Betseba, istrinya 
> > > > > Uria. Daud membuat rencana jahat. karena dia punya kuasa, maka Daud 
> > > > > menyalah gunakan kekuasaanya, di suruhlah Uria berperang agar mati, 
> > > > > nanti kalo Uria mati kan Betseba jadi janda, di situlah dia baru bisa 
> > > > > ngencuk Betseba. rencana pertama berhasil. tapi untuk menutupi 
> > > > > kebusukanya Daud harus berbohong lagi dst. walao akhirnya daud 
> > > > > menyesal, detail ceritanya baca bibel saja.
> > > > > 
> > > > > Poin yang ingin disampaikan adalah bahwa untuk menutupi kebohongan 
> > > > > pertama, maka orang harus berbohong yang ke dua, terus untuk 
> > > > > menutupinya lagi orang harus bohong yang ketiga dst dst, jadi itu 
> > > > > bukan suatu perintah agar orang kristen rame rame ngencuk bini 
> > > > > tetangga. itulah mengapa saya katakan dalam agama kristen Nabi 
> > > > > bukanlah panutan. beda dengan Islam bahwa Nabi adalah panutan, dalam 
> > > > > Islam dulu nabi berbuat apa, haus ditiru, tak peduli apakah kebiasaan 
> > > > > atau perbuatan nabi di jaman dulu sesuai dengan adab dan kebiasaan 
> > > > > jaman modern. itu juga yang membuat agama Islam menjadi bahan 
> > > > > tertawaan. contohnya ya TS itu. apakah kebiasaan seperti itu masih 
> > > > > perlu di pertahankan?
> > > > > 
> > > > > Rahayu
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Kitab suci Kristenlah yg menceritakan kabaeh nabi pernah ngencuk 
> > > > > > zina,padahal nabi itu panutan.Nek Islam gak ada Pak Wong yg 
> > > > > > menceritakan Nabi zina.Kan orang tua saja kalau pernah serong 
> > > > > > anaknya gak dikandani,dirahasiakanlah.Masak nabi malah cerita zina 
> > > > > > diobral padahal panutan.Itu pasti karena gak wantex.Jadi aslinya 
> > > > > > Nabi2 itu kabeh bukan pezina tapi karena ada tangan2 jahil lalu 
> > > > > > diedit seperti sekarang.
> > > > > > 
> > > > > > Shalom,
> > > > > > Tawangalun.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Ya begitulah, pemahaman orang kristen terhadap bibelnya, jadi 
> > > > > > > bukan buku hukum, ini juga mungkin kekeliruan orang Islam 
> > > > > > > memahami bibel, dikiranya seperti Quran yang merupakan buku 
> > > > > > > hukum, yang ayat2nya mesti diturut dan ditiru. sehingga orang 
> > > > > > > islam sering ngutip ayat dari bibel misalnya ayat yang 
> > > > > > > menceritakan nabi Luth yang ngencuk anaknya sendiri. orang Islam 
> > > > > > > menyangka ayat inipun harus di turut, agar orang kristen ngewe 
> > > > > > > anaknya sendiri. ternyata keliru.
> > > > > > > 
> > > > > > > tidak seperti Quran yang merupakan buku hukum. jadi jika di Quran 
> > > > > > > ada ayat Potong itu tangan pencuri, ayat ini pasti diturut dan 
> > > > > > > buktinya masih dilaksanakan sampai hari ini. itulah perbedaannya.
> > > > > > > 
> > > > > > > Rahayu
> > > > > > >  
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yaho

[proletar] Re: One billion people cannot afford healthcare - WHO

2010-11-25 Thread Jusfiq

Otak johny-indon ini sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang adalah 
serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia 
biadab, kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
memperlakukan anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga 
terkencing-kencing. 

Dan nggak heran kalo johny-indon itu kalo kirim posting kesini juga suka kasi 
unjuk otaknya yang sudah rusak berat dan belepotan najis yang busuk, nista lagi 
menjijijikkan.

Pertama johny-indon ini menipu: saya tidak menyembunyikan fakta, karena saya 
berikan link beritanya yang lengkap.

Tiap orang bisa melihatnya.

Kedua: diposting yang dimaksud saya TIDAK sekedar menyampaikan informasi, yang 
ada di link yang saya berikan, tapi menarik perhatian orang yang punya otak ke 
kenyataan yang ada di informasi yang saya sertakan: didaftr itu Indonesia 
berada dibawah Bengladesh.

Dan dengan menarik perhatian orang akan kenyataan itu saya hakekatnya 
menunjukkan apa yang perlu dicapai Indonesia dibidang kesehatan.

Ketiga: jadi jelas bahwa saya tidak merasa girang melihat Indonesia berada di 
no 92 tapi ikut merasa prihatin.
 
Kebusukan dan kenistaan isi otak johny-indo ini sungguh menjijikkan.



--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
>
> 
> 
> gua cuman bilang, kalo mau ngasih informasi berdasarkan 
> angka statistik itu jangan suka milih2, buka semuanya.
> 
> elu begitu girang melihat indonesia ada di posisi 92, tapi 
> ngga berani bilang bahwa russia, yg notabene ex negara superpower,  posisinya 
> jauh dibawah indonesia.
> 
> elu sengaja menyembunyikan fakta lain dan berharap sebagian 
> fakta yg elu sodorkan di sini bisa bikin elu orgasme.
> 
> dasar kakek goblog.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Cara berfikir manusia yang otaknya sudah rusak karena dididik oleh bapaknya 
> > bangsat biadab yang kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah 
> > tega-teganya memperlakukan johny-indon seperti anjing budug yang 
> > ditendangnya hingga terkencing-kencing: dia bukannnya melihat kekurangan 
> > Indonesia yang perlu diperbaiki, tujuan lebih bagus yang perlu dicapain, 
> > ketinggalan yang perlu disadari agar kemajuan bisa dicapai 
> > 
> > Nggak  dia melihat kelebihan Indonesia dibidang jaminan kesehatan dari 
> > negeri yang lebih terkebelakang...
> > 
> > Rasa suka puas diri manusia debil kayak kambing congek lagi cacingan  yang 
> > tidak mau lebih maju.
> > 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > >
> > > 
> > > 
> > > mestinya ditambahin dong:
> > > tapi jauh lebih baik dibanding china, india, afrika selatan, vietnam, 
> > > dan bahkan negara kebanggaan si wawan: russia.
> > > 
> > > dasar si juspik tukang milih2.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > Lihat: 
> > > > 
> > > > http://www.photius.com/rankings/healthranks.html
> > > > 
> > > > Indonesia no.92.
> > > > 
> > > > Dibawah Bangladesh, Macedonia, Bosnia-Herzegovina, Lebanon...
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > >
> > > > > Refleksi : Kira-kira berapa banyak dari penduduk Indonesia yang tidak 
> > > > > mampu mendapat pelayanan kesehatan  sepatutnya? 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > http://arabnews.com/world/article197997.ece
> > > > > 
> > > > > One billion people cannot afford healthcare - WHO
> > > > > By KATE KELLAND | HEALTH 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > Published: Nov 22, 2010 12:52 Updated: Nov 22, 2010 12:52 
> > > > > 
> > > > > LONDON: Around a billion people cannot afford any health services, 
> > > > > and paying for healthcare pushes about 100 million people a year into 
> > > > > poverty, the World Health Organization said on Monday.
> > > > > 
> > > > > In a global report on financing health systems, the United Nations 
> > > > > health body said all countries, rich and poor, could do more toward 
> > > > > getting universal coverage and urged them to think about ways to 
> > > > > increase efficiency and use new taxes and innovative fund-raising 
> > > > > measures to boost access to healthcare.
> > > > > 
> > > > > "For many, health services just don't exist, for others they are not 
> > > > > affordable. When they're not affordable it means you either choose 
> > > > > not to use them or you suffer severe financial hardship," David 
> > > > > Evans, the WHO's director of health systems financing, said in a 
> > > > > briefing on the report's findings.
> > > > > 
> > > > > The World Health Report 2010 lays out steps countries could take to 
> > > > > raise more funds and reduce financial barriers to obtaining 
> > > > > healthcare, and to make health services more efficient.
> > > > > 
> > > > > It found that to stop payment for healthcare impoverishing people, 
> > > > > direct, out-of-pocket payments should make up less than 15 to 20 
> > > > > percent of a country's total health spending.
> > > > > 
> > > > > Yet cu

[proletar] Re: Seputar Tuhan (41) perbibel: Unicorn (4) Sekarang banteng!!

2010-11-25 Thread Jusfiq
Penipu.

Pendusta.

Tukang kibul.

Orang Nasrani tidak menganggap semua dosa orang tua atau leluhurnya itu 
diturunkan kepada anak cucunya.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>
> Kamu itu berotak kebo masih pintar otak anjing.
> kamu gak ngerti dosa turunan versi Kristen.Jadi Yesus punya dosa turunan 
> lantaran dia turunan Daud yg pezina.
> Makane saya bilang sang Panebus "Batal demi Hukum".Karena panebus harus 
> steril tanpa dosa.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Otak anjing...
> > 
> > Yang berzina orang tuanya bukan dia.
> > 
> > Tidak ada yang salah dengan anak pezina...
> > 
> > Tidak ada yang hina dengan anak pezina...
> > 
> > Lagian orang berzina asal suka sama suka dan tidak merugikan orang lain itu 
> > tidak salah.
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > >
> > > Memang nurut HAM zina rapopo,tapi keyakinan Kristen Sang Panebus itu kudu 
> > > suci,la ternyata Kitab dia bilang Yesus anak Daud,padahal Daud pezina,itu 
> > > yg kacau la opo berhasil nebus?Kan dosa turunan itu diakui oleh 
> > > mereka,but Islam.
> > > 
> > > Shalom,
> > > Tawangalun.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > Otak anjing...
> > > > 
> > > > Yang berzina orang tuanya bukan dia.
> > > > 
> > > > Tidak ada yang salah dengan anak pezina...
> > > > 
> > > > Tidak ada yang hina dengan anak pezina...
> > > > 
> > > > Lagian orang berzina asal suka sama suka dan tidak merugikan orang lain 
> > > > itu tidak salah.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > >
> > > > > La akirnya wong Kristen kena batunya,mereka selalu bilang Yesus anak 
> > > > > Daud anak daud,jebul daud penzina.Masak sang panebus memenuhi syarat 
> > > > > kalau turunan pezina?
> > > > > 
> > > > > Shalom,
> > > > > Tawangalun.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > Itulah bedanya pemahaman wong Islam dengan wong kristen tentang 
> > > > > > nabi. wong Islam menganggap nabi itu manusia sempurna, sehingga 
> > > > > > perbuatanya harus menjadi panutan, sementara wong kristen 
> > > > > > menganggap nabipun bisa berbuat salah, jadi bukan menjadi panutan.
> > > > > > 
> > > > > > Contohnya kisah Daud, gara gara kepengen ngewe sama Betseba, 
> > > > > > istrinya Uria. Daud membuat rencana jahat. karena dia punya kuasa, 
> > > > > > maka Daud menyalah gunakan kekuasaanya, di suruhlah Uria berperang 
> > > > > > agar mati, nanti kalo Uria mati kan Betseba jadi janda, di situlah 
> > > > > > dia baru bisa ngencuk Betseba. rencana pertama berhasil. tapi untuk 
> > > > > > menutupi kebusukanya Daud harus berbohong lagi dst. walao akhirnya 
> > > > > > daud menyesal, detail ceritanya baca bibel saja.
> > > > > > 
> > > > > > Poin yang ingin disampaikan adalah bahwa untuk menutupi kebohongan 
> > > > > > pertama, maka orang harus berbohong yang ke dua, terus untuk 
> > > > > > menutupinya lagi orang harus bohong yang ketiga dst dst, jadi itu 
> > > > > > bukan suatu perintah agar orang kristen rame rame ngencuk bini 
> > > > > > tetangga. itulah mengapa saya katakan dalam agama kristen Nabi 
> > > > > > bukanlah panutan. beda dengan Islam bahwa Nabi adalah panutan, 
> > > > > > dalam Islam dulu nabi berbuat apa, haus ditiru, tak peduli apakah 
> > > > > > kebiasaan atau perbuatan nabi di jaman dulu sesuai dengan adab dan 
> > > > > > kebiasaan jaman modern. itu juga yang membuat agama Islam menjadi 
> > > > > > bahan tertawaan. contohnya ya TS itu. apakah kebiasaan seperti itu 
> > > > > > masih perlu di pertahankan?
> > > > > > 
> > > > > > Rahayu
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Kitab suci Kristenlah yg menceritakan kabaeh nabi pernah ngencuk 
> > > > > > > zina,padahal nabi itu panutan.Nek Islam gak ada Pak Wong yg 
> > > > > > > menceritakan Nabi zina.Kan orang tua saja kalau pernah serong 
> > > > > > > anaknya gak dikandani,dirahasiakanlah.Masak nabi malah cerita 
> > > > > > > zina diobral padahal panutan.Itu pasti karena gak wantex.Jadi 
> > > > > > > aslinya Nabi2 itu kabeh bukan pezina tapi karena ada tangan2 
> > > > > > > jahil lalu diedit seperti sekarang.
> > > > > > > 
> > > > > > > Shalom,
> > > > > > > Tawangalun.
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong"  wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > Ya begitulah, pemahaman orang kristen terhadap bibelnya, jadi 
> > > > > > > > bukan buku hukum, ini juga mungkin kekeliruan orang Islam 
> > > > > > > > memahami bibel, dikiranya seperti Quran yang merupakan buku 
> > > > > > > > hukum, yang ayat2nya mesti diturut dan ditiru. sehingga orang 
> > > > > > > > islam sering ngutip ayat dari bibel misalnya ayat yang 
> > > > > > > > menceritakan nabi Luth yang ngencuk anaknya sendiri. orang 
> > > > > > > > Islam menyangka ayat inipun harus di turut, agar orang kristen

[proletar] Pengawasan Lemah, Penjahat Bank Bisa Jadi Pengelola Bank

2010-11-25 Thread sunny
Refleksi : Di negara kleptokratik tidak dibolehkan ada pengawasan bank yang 
ketat, sebab kalau ada pengawasan demikian akan menyusahkan penguasa negara dan 
klik seta konco bin sahabat mereka. Jangankan bank, peraturan pun dibuat supaya 
ada lobang manipulasi, lihat saja pada undang-undang otonomi  daerah, khusus 
untuk Papua dikatakan keuangan daerah otonomi khusus dibiayai oleh pajak, 
tetapi tidak satu katapun pembagian hasil kekayaan  tanah Papua yang 
diexplotasi.  Bukankah Papua kaya dengan kekayaan alam, tambang emas,tembaga, 
perak yang sangat mengutungkan, belum lagi gas minyak, kayu-kayu yang ditebang, 
penduduknya sedikit, apa kenyataannya? Papua adalah daerah termiskin dalam 
wilayah NKRI. Sama halnya dengan Aceh sudah kurang lebih 40 tahun menghasilkan 
gas alam dan minyak yang tidak sedikit, dikasi status otonomi bernama negara, 
masuk juga katagori termiskin. 

NKRI bisa diumpakan dengan ular pyton yang menelan mangsa, kepala dan ekornya 
kecil tetapi perutnya gembung besar. hehehe



http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/11/25/71438/Pengawasan-Lemah-Penjahat-Bank-Bisa-Jadi-Pengelola-Bank

25 Nopember 2010 | 16:01 wibPengawasan Lemah, Penjahat Bank Bisa Jadi Pengelola 
Bank


Solo, CyberNews. Pengawasan yang masih lemah diakui masih terjadi dalam upaya 
memberantas tindak pidana korupsi, khususnya berkaitan dengan kejahatan 
perbankan. Buktinya, mantan penjahat perbankan, ternyata masih bisa menjadi 
pengelola sebuah lembaga perbankan.

"Bisa dibayangkan kalau bekas penjahat bank kemudian bisa masuk lagi ke lembaga 
keuangan itu. Tentu saja tidak aneh kalau dia bisa makin canggih melakukan 
kejahatan di bidang perbankan," kata Dr Sujanarko SH MH, Direktur pembinaan 
Jaringan Antar Komisi dan Instansi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 
(25/11).

Dalam Diskusi Terbatas Kegiatan Perbankan dalam Perspektif Tindak Pidana 
Korupsi, yang digelar Fakultas Hukum UNS bersama Bank Indonesia ini, selain KPK 
tampil pula pembicara dari Direktorat Hukum Bank Indonesia, Fakultas Hukum UNS, 
kejaksaan, kepolisian, dan pengadilan.

Dia mengatakan, kalau dahulu kejahatan perbankan termasuk korupsi dilakukan di 
lembaga bank besar, sekarang ini sudah merata. Bahkan lembaga keuangan sekelas 
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga sudah dijadikan tempat untuk menjalankan 
aksi tindak pidana korupsi. "Bayangkan, BPR tiba-tiba saja memiliki transaksi 
sampai di atas Rp 100 miliar. Tentu saja itu mencurigakan, dan ternyata betul 
ada tindak pidana di situ," tandasnya.

Tak hanya itu, modus tindak pidana korupsi sering kali juga dilakukan oleh 
orang dalam sendiri. Itu terjadi dalam kasus bank Century yang ternyata 
dilakukan sendiri oleh pemiliknya. Hal ini menjadikan kasus tidak mudah 
terantisipasi. Selain itu, modus lain juga dilakukan dengan cara menggandeng 
tokoh kelas atas, baik pejabat maupun politisi.

Namun demikian, kerja sama yang sangat baik dilaksanakan selama ini, KPK banyak 
terbantu oleh bank Indonesia dan juga PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis 
Transaksi Keuangan), dalam menungkap kasus dugaan korupsi. KPK sendiri memiliki 
28 pasal untuk menjaring tindak pidana korupsi dan kejahatan perbankan, 
sehingga sebenarnya sangat cukup menjerat modus kejahatan lain. Hanya memang 
diakui, penjahat semakin licin," kata dia.

( Joko Dwi Hastanto /CN14 


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..

2010-11-25 Thread Jusfiq
Tukang fitnah..

Bangsat.

Bajingan.

Saya TIDAK mengaku dapat tunjangan dari manapun juga, saya menerima pensiun 
dari lembaga pengelola pensiun Perancis dan Belanda yang adalah uang saya yang 
dikelola oleh lembaga pensiun di kedua negara itu.

Anda itu bangst Tawang.

Anda itu bajingan.

Pendusta.

Dan Tukang fitnah.
 

--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>
> Memang kamu bajingan munyuk elek Fiq,
> 
> Ngaku kalau dulu kerjanya di LSM demo2 dan selalu bikin rerusuh kok malu,gur 
> ngaku sekarang dapat tunjangan bagi Prasejahtera kok malu.
> Kerdom ki,
> 
> Tawangalun.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Pertama tidak semua pengemis di Makkah itu orang Afrika.
> > 

> > Jadi anda berdusat.
> > 
> > Anda itu bajijgan pendusta Tawang.
> > 
> > Sama-sama pendusta dan tukang kibul seperti mertua anda.
> > 
> > Kedua anda itu tukang fitnah yang busuk, nista lagi menjijikkan.
> > 
> > Anda fitnah saya dapat tunjangan pada hal saya menerima pensiun saya yang 
> > aduhai jumlahnya - dan pensiun itu adalah uang saya yang dikelola oleh 
> > lembaga pengelola pensiun di Perancis dan negeri Belanda.
> > 
> > Anda itu bajingan, Tawang.
> > 
> > Manusia bertabiat nista.
> > 
> > Kerak kenistaan.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > >
> > > Si pengemis Africa tadi kan di Makah cuman sementara yo gak kejatah 
> > > Zakat.Podo dg Yusfiq ke Amerika gur seminggu yo gak dapat tunjangan 
> > > kemiskinan.Jadi syaratnya dapat zakat kudu menetap biar tercatat bahwa 
> > > ini orang berhak penerima zakat.La aneh memang Yusfiq ini di Londo jadi 
> > > warga yg penerima zakat kok malah seneng.
> > > 
> > > Shalom,
> > > Tawangalun.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > > "Tawangalun"  wrote:
> > > > > Ambon tadinya nanyak kenapa ada zakat
> > > > > kok masjidil Haram banyak pengemis?
> > > > > lalu saya jawab itu pengemis bukan
> > > > > penduduk saudy, mereka pendatang dari
> > > > > Africa,kelihatan tampangnya.
> > > > 
> > > > Zakat itu untuk orang miskin, tidak dibedakan apakah dari afrika atau 
> > > > dari Indonesia, yang penting sama2 Islamnya, begitulah kira2 secara 
> > > > implisit maupun explisit dijelaskan gunanya zakat.  Apakah dengan 
> > > > menolak membantu muslimin yang miskin ini enggak melanggar perintah 
> > > > agama?
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > La yg ketangkap nyuri yo African ini kan gak tahu bahwa di saudy ada 
> > > > Hukum potong tangan,akirnya si pencuri pendatang tadi tangannya ditugel.
> > > > > 
> > > > > Shalom,
> > > > > Tawangalun.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > 
> > > > > > Lonte juga banyak orang Afrikanya...
> > > > > > 
> > > > > > Pekerja di Saudi Arabia juga banyak orang Afrikanya..
> > > > > > 
> > > > > > Yang naik haji juga banyak orang Afrikanya.
> > > > > > 
> > > > > > So what?
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Dari tampangnya pengemis2 di Masjidil haram itu bukan wong Saudy 
> > > > > > > ning wong Africa.La dia pas musim haji ngadang rejeki dari orang2 
> > > > > > > berhaji ,dan itu diijinkan pemerintah Saudi.Sopir2 bus juga 
> > > > > > > banyak wong Africanya.
> > > > > > > 
> > > > > > > Shalom,
> > > > > > > Tawangalun.
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > Kalau zakat wajib di Arab Saudia dan dengan banyaknya petro 
> > > > > > > > dollarnya berarti tidak ada orang, tetapi kenyataannya berbeda. 
> > > > > > > > Di muka mejsid Haram itu banyak pengemisnya yang sering diusir 
> > > > > > > > oleh polisi. 
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   - Original Message - 
> > > > > > > >   From: Tawangalun 
> > > > > > > >   To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > > >   Sent: Wednesday, November 24, 2010 7:40 AM
> > > > > > > >   Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > > > 
> > > > > > > > 
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   Itu kan zakat ala Indonesia yg belum pakai syariah.Kalau 
> > > > > > > > Saudy zakat itu wajib,jadi punya kekuatan Hukum kayak pajak di 
> > > > > > > > Londo itu.La hanya di Londo namanya bukan zakat tapi essensinya 
> > > > > > > > podo wae.Wong jobless kayak Yusfiq disantuni dari pajak,yg 
> > > > > > > > kalau di Islam disebut Zakat.
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   Shalom,
> > > > > > > >   Tawangalun.
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > > >   >
> > > > > > > >   > Pensiun dari pajak itu adalah hak warganegara dan penduduk 
> > > > > > > > tetap, sama halnya dengan tunjangan kepada penganggur Tidak ada 
> > > > > > > > pensiun dari zakat, sebab zakat diberikan berdasarkan 
> > > > > > > > belaskasihan. 
> > > > > > > >   > 
> > > > > > > >   > Buktikanlah bahwa zakat telah m

[proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..

2010-11-25 Thread Jusfiq
johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang adalah
serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia biadab,
kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya memperlakukan
anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, nista 
lagi menjijikkan.

Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka lempar 
batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.

Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.


--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
>
> 
> 
> emang dulu kerjanya apa sih pik?
> coba jawab pertanyaan diatas dgn jujur biar orang2 
> di sini ngga terus2an menyangka elu pengagguran yg hidup 
> atas belas kasihan pemerintah belanda.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > Uang pensiun itu adalah uang saya Tawang, uang yang saya tabung tiap > 
> > bulan ketika saya bekerja
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Polisi Sita Rumah dan Mobil Gayus

2010-11-25 Thread sunny
Refleksi : Bagaimana dengan harta korupsi mantan presiden NKRI jenderal 
Soeharto?

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/11/25/71440/Polisi-Sita-Rumah-dan-Mobil-Gayus

 
25 Nopember 2010 | 16:17 wibPolisi Sita Rumah dan Mobil Gayus

Jakarta, CyberNews. Penyidik Bareskrim Mabes Polri akhirnya menyita seluruh 
kekayaan Gayus Halomoan P Tambunan, diantaranya rumah di Kelapa Gading, Jakarta 
Utara dan mobil. "Untuk total nominalnya saya belum tahu," ujar Kadiv Humas 
Mabes Polri, Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Kamis (25/11).

Iskandar mengatakan, pihaknya belum mengetahui sumber kekayaan Gayus termasuk 
kekayaannya yang disimpan di safety box senilai Rp 74 miliar yang telah 
dibekukan. "Hartanya yang senilai Rp 74 miliar itu telah dititipkan ke Bank 
Mandiri sesuai dengan penetapan pengadilan," lanjutnya.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..

2010-11-25 Thread Jusfiq
Anda itu pertama dungu kayak anjing.

Berpengetahuan dangkal kayak comberan di musim kemarau di Jakarta.

Dan bangsat penipu.

Pendusta.

Tukang kibul.

Dan tukang fitnah yang busuk, nista lagi menjijikkan.

Nih ada berita dari Arab News:

http://archive.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=96533&d=23&m=5&y=2007

Saya kutip:

"Saudis make up 1.5 percent of beggars. The rest tend to be non-Saudis," he 
said.

Jadi orang Arab itu ada yang jadi pengemis, seperti yagn saya bilang.

Dan bertentangan dengan kibulan yang anda sebar disini.
 


--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>
> Kamu itu baru tahu Makah dari peta jadi tingkatannya baru "Yakin"bahwa Makah 
> itu ada.
> Sementara saya sudah di Makah dan sekitarnya hingga 25 hari di Madinah 15 
> hari.Jadi tingkatannya bukan hanya yakin tapi "Ainul yakin".La bagi yg sudah 
> tinggal setahun di Makah sampai hafal lorong2nya itu disebut "Haqul Yakin".
> Jadi jangan ngomongin pengemis disana ,kalau saya dah pernah ngasih receh 
> kemereka.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Tidak semua pengemis di Makkah itu orang Afrika Tawang.
> >  
> > Anda itu pendusta.
> >  
> > Anda itu tukagn kibul.
> > 
> > Anda itu bangsat pendusta Tawang.
> > 
> > Bajingan tukang kibul.
> > 
> > Seperti mertua anda yang ngibul bilanng  dia ketemu nabi Muhammad yang 
> > tidak berbukti ada. 
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > >
> > > Loh wong saya ini sudah sering kok ngasih receh kemereka,pasti wajahnya 
> > > kelihatan wong Africa.Lalu sopir2 bus disana ketika haji juga banyak wong 
> > > Africa,mereka belum hafal jalan2 disana makane sukak busnya keblasuk.
> > > 
> > > Shalom,
> > > Tawangalun.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > Tidak semua pengemis di Makkah itu orang Afrika Tawang.
> > > > 
> > > > Anda itu pendusta.
> > > > 
> > > > Anda itu tukagn kibul.
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > >
> > > > > Ambon tadinya nanyak kenapa ada zakat kok masjidil Haram banyak 
> > > > > pengemis? lalu saya jawab itu pengemis bukan penduduk saudy,mereka 
> > > > > pendatang dari Africa,kelihatan tampangnya.La yg ketangkap nyuri yo 
> > > > > African ini kan gak tahu bahwa di saudy ada Hukum potong 
> > > > > tangan,akirnya si pencuri pendatang tadi tangannya ditugel.
> > > > > 
> > > > > Shalom,
> > > > > Tawangalun.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > 
> > > > > > Lonte juga banyak orang Afrikanya...
> > > > > > 
> > > > > > Pekerja di Saudi Arabia juga banyak orang Afrikanya..
> > > > > > 
> > > > > > Yang naik haji juga banyak orang Afrikanya.
> > > > > > 
> > > > > > So what?
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > Dari tampangnya pengemis2 di Masjidil haram itu bukan wong Saudy 
> > > > > > > ning wong Africa.La dia pas musim haji ngadang rejeki dari orang2 
> > > > > > > berhaji ,dan itu diijinkan pemerintah Saudi.Sopir2 bus juga 
> > > > > > > banyak wong Africanya.
> > > > > > > 
> > > > > > > Shalom,
> > > > > > > Tawangalun.
> > > > > > > 
> > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > Kalau zakat wajib di Arab Saudia dan dengan banyaknya petro 
> > > > > > > > dollarnya berarti tidak ada orang, tetapi kenyataannya berbeda. 
> > > > > > > > Di muka mejsid Haram itu banyak pengemisnya yang sering diusir 
> > > > > > > > oleh polisi. 
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   - Original Message - 
> > > > > > > >   From: Tawangalun 
> > > > > > > >   To: proletar@yahoogroups.com 
> > > > > > > >   Sent: Wednesday, November 24, 2010 7:40 AM
> > > > > > > >   Subject: [proletar] Re: Tawang, anda itu tukang kibul..
> > > > > > > > 
> > > > > > > > 
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   Itu kan zakat ala Indonesia yg belum pakai syariah.Kalau 
> > > > > > > > Saudy zakat itu wajib,jadi punya kekuatan Hukum kayak pajak di 
> > > > > > > > Londo itu.La hanya di Londo namanya bukan zakat tapi essensinya 
> > > > > > > > podo wae.Wong jobless kayak Yusfiq disantuni dari pajak,yg 
> > > > > > > > kalau di Islam disebut Zakat.
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   Shalom,
> > > > > > > >   Tawangalun.
> > > > > > > > 
> > > > > > > >   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> > > > > > > >   >
> > > > > > > >   > Pensiun dari pajak itu adalah hak warganegara dan penduduk 
> > > > > > > > tetap, sama halnya dengan tunjangan kepada penganggur Tidak ada 
> > > > > > > > pensiun dari zakat, sebab zakat diberikan berdasarkan 
> > > > > > > > belaskasihan. 
> > > > > > > >   > 
> > > > > > > >   > Buktikanlah bahwa zakat telah mengangkat kehidupan kaum 
> > > > > > > > miskin. Di Indonesia diberikan pada hari raya agama. Malah 
> > > > > > > > daging pun dibagi-bagi pada yang miskin pada hari raya

[proletar] Tawang penipu..

2010-11-25 Thread Jusfiq
Nih  satu  lagi berita dari Arab News..

http://arabnews.com/saudiarabia/article44678.ece?service=print

Arab news
Many elderly people turn to begging

By BADEA ABU AL-NAJA | ARAB NEWS

Published: Apr 18, 2010 22:15 Updated: Apr 18, 2010 22:15

MAKKAH: A number of old people in Makkah who find themselves without sources of 
income are begging for money near the city's gas stations and mosques to make 
ends meet.

"Poverty and the responsibility of maintaining our families have forced us to 
resort to extreme measures. This is especially the case since we are not 
government employees and do not receive pensions," said one elderly man who 
asked for his name not to be published.

"There is a growing tendency to see old men and women at mosques and petrol 
stations extending their hands for money in order to simply live," said a 
social worker.

"The authorities need to act quickly and do something before this becomes a 
widespread problem," he added.

Many of the elderly beggars receive monthly stipends from the Ministry of 
Social Affairs but say the amount of money they receive is not enough. "What we 
receive from the ministry barely covers our house rent," said 66-year-old 
Muhammad Bakhsh.

"I have a family of seven who I have to provide for," said the former mutawwif 
(or pilgrim's guide). "I've spent over 40 years of my life guiding pilgrims 
around the Grand Mosque but my old age and sickness forced me to stop."

Over passage of time, his financial condition worsened and he was left unable 
to provide for his family. "Because of the worsening financial condition, two 
of my sons who were in their 20s left home and I've not heard from them since," 
he added. Bakhsh receives SR1,000 in social security each month.

"The whole amount goes toward my rent and because of this I'm forced to look 
for alternative sources of income. I'm old and sick and there's nothing much 
else I can do but beg," he added.

In addition to his old age, Bakhsh also suffers from high blood pressure, 
diabetes and rheumatoid arthritis.

"I usually beg in the evenings. I go to the mosque and after prayer I sit near 
the entrance showing worshippers my family card and medical documents proving 
how sick I am. Some people are kind enough to give me a helping hand," he said. 
Bakhsh says this is his only way to support his family and continue living. "It 
pains me a lot that I have to stick my hand out and beg. I've had to hide my 
face many times so people wouldn't recognize me. This is simply humiliating but 
we have no other choice," he said.

Arab News learned of an elderly couple who live in an old microbus that they 
have parked close to a gas station along the Haramain Expressway in Makkah. "I 
don't believe in the press and don't want to speak to you," said the man when 
approached.

Speaking to local people, Arab News learned that the man, a former government 
employee who was fired from his job, is 60-year-old. Nobody would say why he 
was sacked. He, however, has nothing else left to do but beg. His wife is 
mentally ill and depressed and quarrels with people who approach her even 
though they may be coming to offer alms.

"Her husband takes her for a drive around Makkah and when she feels better they 
return," said a local worker.

"Many people know about them and offer them money without them even asking," he 
said. One resident said this is a problem that needs to be dealt with. "We need 
to do something about it. It has to be contained before it snowballs," he added.

© 2010 Arab News






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Jadi Tawang itu, seperti mertuanya adalah penipu...

2010-11-25 Thread Jusfiq

Jadi Tawang itu, seperti mertuanya juga adalah penipu...

Berkali-kali dia menipu disini.

Dan memfitnah.

Tawang itu adalah mansuia bertabiat nista.

Kerak kenistaan.

Menjijikkan.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] "Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup melihat kenyataan pahit lagi

2010-11-25 Thread Jusfiq
"Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup melihat kenyataan pahit lagi
menyilaukan yang saya sampaikan: buku taik anjing al-Mushaf yang dijadikannnya
kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada dan
agama Islam yagn dipeluknya itu ternyata hanyalah jelmaan dari salah satu sekte
Nasrani unitarian doang.

Kenyataan ini membikin "Roman Proteus" jadi groggy.

Kemudian dia jadi gila.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Masih ngeles Tawang??

2010-11-25 Thread Jusfiq


Masih ngeles Tawang??

Anda itu adalah pendusta, penipu, tukang kibul dan tukang fitnah.

Anda itu adalah manusia bertabiat nista.

Kerak kenistaan.

Sebagaimana juga halnya dengan rata-rata orang Islam lain di mailing list ini.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Re: Seputar Tuhan (41) perbibel: Unicorn (4) Sekarang banteng!!

2010-11-25 Thread David Silalahi
dosa turunan itu terjadi bagi yang percaya dosa keturunan, dan itu pun
harus terjadi jika memang benar-benar keturunan manusia.
alkitab menulis yesus itu tidak benar-benar keturunan manusia, karena
yesus tidak dibuahi oleh air mani.

artinya yesus tidak dihasilkan dari nafsu. steril dari dosa.

kalau anda merasa hal yang sama juga disebutkan dalam alquran, maka
anda itu sedang menipu diri anda sendiri. makanya saya bilang
sebelumnya kalau anda itu sering bermasalah dengan diri anda sendiri.
disatu sisi anda mengetahui melalui ajaran anda bahwa yesus itu suci,
tapi disatu sisi anda sedang berkoar-koar menyatakan yesus itu tidak
steril.

anda memang terlalu sering ngawur, dan hebatnya, anda ngawur terhadap
diri anda sendiri.

On 11/25/10, Tawangalun  wrote:
> Kamu itu berotak kebo masih pintar otak anjing.
> kamu gak ngerti dosa turunan versi Kristen.Jadi Yesus punya dosa turunan
> lantaran dia turunan Daud yg pezina.
> Makane saya bilang sang Panebus "Batal demi Hukum".Karena panebus harus
> steril tanpa dosa.
>
> Shalom,
> Tawangalun.
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>>
>>
>> Otak anjing...
>>
>> Yang berzina orang tuanya bukan dia.
>>
>> Tidak ada yang salah dengan anak pezina...
>>
>> Tidak ada yang hina dengan anak pezina...
>>
>> Lagian orang berzina asal suka sama suka dan tidak merugikan orang lain
>> itu tidak salah.
>>
>> --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>> >
>> > Memang nurut HAM zina rapopo,tapi keyakinan Kristen Sang Panebus itu
>> > kudu suci,la ternyata Kitab dia bilang Yesus anak Daud,padahal Daud
>> > pezina,itu yg kacau la opo berhasil nebus?Kan dosa turunan itu diakui
>> > oleh mereka,but Islam.
>> >
>> > Shalom,
>> > Tawangalun.
>> >
>> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>> > >
>> > > Otak anjing...
>> > >
>> > > Yang berzina orang tuanya bukan dia.
>> > >
>> > > Tidak ada yang salah dengan anak pezina...
>> > >
>> > > Tidak ada yang hina dengan anak pezina...
>> > >
>> > > Lagian orang berzina asal suka sama suka dan tidak merugikan orang
>> > > lain itu tidak salah.
>> > >
>> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>> > > >
>> > > > La akirnya wong Kristen kena batunya,mereka selalu bilang Yesus anak
>> > > > Daud anak daud,jebul daud penzina.Masak sang panebus memenuhi syarat
>> > > > kalau turunan pezina?
>> > > >
>> > > > Shalom,
>> > > > Tawangalun.
>> > > >
>> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong"  wrote:
>> > > > >
>> > > > > Itulah bedanya pemahaman wong Islam dengan wong kristen tentang
>> > > > > nabi. wong Islam menganggap nabi itu manusia sempurna, sehingga
>> > > > > perbuatanya harus menjadi panutan, sementara wong kristen
>> > > > > menganggap nabipun bisa berbuat salah, jadi bukan menjadi panutan.
>> > > > >
>> > > > > Contohnya kisah Daud, gara gara kepengen ngewe sama Betseba,
>> > > > > istrinya Uria. Daud membuat rencana jahat. karena dia punya kuasa,
>> > > > > maka Daud menyalah gunakan kekuasaanya, di suruhlah Uria berperang
>> > > > > agar mati, nanti kalo Uria mati kan Betseba jadi janda, di situlah
>> > > > > dia baru bisa ngencuk Betseba. rencana pertama berhasil. tapi
>> > > > > untuk menutupi kebusukanya Daud harus berbohong lagi dst. walao
>> > > > > akhirnya daud menyesal, detail ceritanya baca bibel saja.
>> > > > >
>> > > > > Poin yang ingin disampaikan adalah bahwa untuk menutupi kebohongan
>> > > > > pertama, maka orang harus berbohong yang ke dua, terus untuk
>> > > > > menutupinya lagi orang harus bohong yang ketiga dst dst, jadi itu
>> > > > > bukan suatu perintah agar orang kristen rame rame ngencuk bini
>> > > > > tetangga. itulah mengapa saya katakan dalam agama kristen Nabi
>> > > > > bukanlah panutan. beda dengan Islam bahwa Nabi adalah panutan,
>> > > > > dalam Islam dulu nabi berbuat apa, haus ditiru, tak peduli apakah
>> > > > > kebiasaan atau perbuatan nabi di jaman dulu sesuai dengan adab dan
>> > > > > kebiasaan jaman modern. itu juga yang membuat agama Islam menjadi
>> > > > > bahan tertawaan. contohnya ya TS itu. apakah kebiasaan seperti itu
>> > > > > masih perlu di pertahankan?
>> > > > >
>> > > > > Rahayu
>> > > > >
>> > > > >
>> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>> > > > > >
>> > > > > > Kitab suci Kristenlah yg menceritakan kabaeh nabi pernah ngencuk
>> > > > > > zina,padahal nabi itu panutan.Nek Islam gak ada Pak Wong yg
>> > > > > > menceritakan Nabi zina.Kan orang tua saja kalau pernah serong
>> > > > > > anaknya gak dikandani,dirahasiakanlah.Masak nabi malah cerita
>> > > > > > zina diobral padahal panutan.Itu pasti karena gak wantex.Jadi
>> > > > > > aslinya Nabi2 itu kabeh bukan pezina tapi karena ada tangan2
>> > > > > > jahil lalu diedit seperti sekarang.
>> > > > > >
>> > > > > > Shalom,
>> > > > > > Tawangalun.
>> > > > > >
>> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong"  wrote:
>> > > > > > >
>> > > > > > > Ya begitulah, pemahaman orang kristen terhadap bibelnya, jadi
>> > > > > > > bukan buku hukum, ini j

[proletar] Skandal TKI Ungkap Wajah Buram Diplomasi RI

2010-11-25 Thread sunny
http://www.antaranews.com/berita/1290673094/skandal-tki-ungkap-wajah-buram-diplomasi-ri

Skandal TKI Ungkap Wajah Buram Diplomasi RI

Kamis, 25 November 2010 15:18 WIB | Peristiwa | Naker | 
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Presidium PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik 
Republik Indonesia, Stefanus Gusma dan Ketua Komite Advokasi Rakyat Presidium 
Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Muhammad Item, sepakat bahwa 
beragam skandal TKI di luar negeri mengungkap wajah buram diplomasi RI.

Keduanya menyatakan itu secara terpisah, di Jakarta, Kamis, sehubungan terus 
berlanjutnya aksi penganiayaan, penistaan dan perendahan harkat martabat WNI, 
khususnya TKI di berbagai negara, terutama di Timur Tengah, Malaysia, dan 
Singapura.

"Persoalan yang menimpa para tenaga kerja Indonesia (TKI) belakangan ini 
benar-benar membuka borok-borok diplomasi dan posisi tawar luar negeri kita 
yang lemah. Tahun 2009 saja ada ribuan TKI yang dianiaya tanpa ada 
pertanggungjawaban yang jelas," ungkap Stefanus Gusma.

Lalu sekarang pun, ujarnya, Pemerintah terkesan terlalu menyederhanakan masalah 
yang menimpa para TKI, hanya dengan solusi memberikan `hand phone` (HP).

"Semua ini menunjukkan cara-cara tidak mau susah untuk memberi perlindungan 
kepada warganya. Pemberian HP itu sama sekali bukan solusi cerdas dan 
`ditertawakan` pihak asing, karena di mata mereka (internasional), jelas 
telrihat hancurnya kewibawaan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar yang 
beratensi besar melindungi warganya," ungkapnya.

"Kasus TKI yang dianiaya, disiksa, diperkosa, bahkan dibunuh akan bisa 
diselesaikan jika Pemerintah juga berwibawa dan tidak menjadi antek-antek 
`Neolib` atau para pemburu rente yang hanya mengeksploitasi TKI kita. Atau 
hanya mau profitnya saja, tidak memikirkan harga diri bangsa ini," katanya.

Karena itu, menurutnya, jika sikap Pemerintah kita sama saja dengan yang 
dipraktikkan ketika berhadapan dengan Malaysia kemarin, jangan harap TKI 
dihargai sebagai manusia oleh negara lain.

"TKI kita hanya akan terus diperlakukan sebagai budak belian," kata Stefanus 
Gusma.
(ANT/A024)



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Skandal TKI Ungkap Wajah Buram Diplomasi RI

2010-11-25 Thread Jusfiq

Senang saya melihat orang muda yang kritis terhadap kebobrokan pegawai dan 
pejabat begini...

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
>
> http://www.antaranews.com/berita/1290673094/skandal-tki-ungkap-wajah-buram-diplomasi-ri
> 
> Skandal TKI Ungkap Wajah Buram Diplomasi RI
> 
> Kamis, 25 November 2010 15:18 WIB | Peristiwa | Naker | 
> Jakarta (ANTARA News) - Ketua Presidium PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik 
> Republik Indonesia, Stefanus Gusma dan Ketua Komite Advokasi Rakyat Presidium 
> Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Muhammad Item, sepakat bahwa 
> beragam skandal TKI di luar negeri mengungkap wajah buram diplomasi RI.
> 
> Keduanya menyatakan itu secara terpisah, di Jakarta, Kamis, sehubungan terus 
> berlanjutnya aksi penganiayaan, penistaan dan perendahan harkat martabat WNI, 
> khususnya TKI di berbagai negara, terutama di Timur Tengah, Malaysia, dan 
> Singapura.
> 
> "Persoalan yang menimpa para tenaga kerja Indonesia (TKI) belakangan ini 
> benar-benar membuka borok-borok diplomasi dan posisi tawar luar negeri kita 
> yang lemah. Tahun 2009 saja ada ribuan TKI yang dianiaya tanpa ada 
> pertanggungjawaban yang jelas," ungkap Stefanus Gusma.
> 
> Lalu sekarang pun, ujarnya, Pemerintah terkesan terlalu menyederhanakan 
> masalah yang menimpa para TKI, hanya dengan solusi memberikan `hand phone` 
> (HP).
> 
> "Semua ini menunjukkan cara-cara tidak mau susah untuk memberi perlindungan 
> kepada warganya. Pemberian HP itu sama sekali bukan solusi cerdas dan 
> `ditertawakan` pihak asing, karena di mata mereka (internasional), jelas 
> telrihat hancurnya kewibawaan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar yang 
> beratensi besar melindungi warganya," ungkapnya.
> 
> "Kasus TKI yang dianiaya, disiksa, diperkosa, bahkan dibunuh akan bisa 
> diselesaikan jika Pemerintah juga berwibawa dan tidak menjadi antek-antek 
> `Neolib` atau para pemburu rente yang hanya mengeksploitasi TKI kita. Atau 
> hanya mau profitnya saja, tidak memikirkan harga diri bangsa ini," katanya.
> 
> Karena itu, menurutnya, jika sikap Pemerintah kita sama saja dengan yang 
> dipraktikkan ketika berhadapan dengan Malaysia kemarin, jangan harap TKI 
> dihargai sebagai manusia oleh negara lain.
> 
> "TKI kita hanya akan terus diperlakukan sebagai budak belian," kata Stefanus 
> Gusma.
> (ANT/A024)
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Just PIG basiiiiiiii posting taik anjing gak mutu Re: [proletar] "Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup melihat kenyataan pahit lagi

2010-11-25 Thread Roman Proteus
Si just pig suka posting gak penting dan gak mutu

Orang tua mau mampus yang sarap

Mampu ngaceng gak elo PIG

Mau gua sunat lagi alias gua sembelih biji elo itu





-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Thu, 25 Nov 2010 10:57:49 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] "Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup melihat 
kenyataan pahit lagi

"Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup melihat kenyataan pahit lagi
menyilaukan yang saya sampaikan: buku taik anjing al-Mushaf yang dijadikannnya
kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada dan
agama Islam yagn dipeluknya itu ternyata hanyalah jelmaan dari salah satu sekte
Nasrani unitarian doang.

Kenyataan ini membikin "Roman Proteus" jadi groggy.

Kemudian dia jadi gila.





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Ya elaaaaaaa Just PIG makin hari dungunya kayak ONTA Re: [proletar] Masih ngeles Tawang??

2010-11-25 Thread Roman Proteus
Ya elaaa
Nyontek ya elaa

Just pig otak babi




-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Thu, 25 Nov 2010 11:08:39 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Masih ngeles Tawang??



Masih ngeles Tawang??

Anda itu adalah pendusta, penipu, tukang kibul dan tukang fitnah.

Anda itu adalah manusia bertabiat nista.

Kerak kenistaan.

Sebagaimana juga halnya dengan rata-rata orang Islam lain di mailing list ini.





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Just PIG basiiiiiiii posting taik anjing gak mutu Re: [proletar] "Roman Proteus"

2010-11-25 Thread Jusfiq


"Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup melihat kenyataan pahit lagi
menyilaukan yang saya sampaikan: buku taik anjing al-Mushaf yang dijadikannnya
kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada dan
agama Islam yagn dipeluknya itu ternyata hanyalah jelmaan dari salah satu sekte
Nasrani unitarian doang.

Kenyataan ini membikin "Roman Proteus" jadi groggy.

Kemudian dia jadi gila.



--- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
>
> Si just pig suka posting gak penting dan gak mutu
> 
> Orang tua mau mampus yang sarap
> 
> Mampu ngaceng gak elo PIG
> 
> Mau gua sunat lagi alias gua sembelih biji elo itu
> 
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Jusfiq" 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Thu, 25 Nov 2010 10:57:49 
> To: 
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] "Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup 
> melihat kenyataan pahit lagi
> 
> "Roman Proteus" itu jadi gila karena tidak sanggup melihat kenyataan pahit 
> lagi
> menyilaukan yang saya sampaikan: buku taik anjing al-Mushaf yang dijadikannnya
> kitab suci itu TIDAK berisi wahyu Allah yang nota bene tidak berbukti ada dan
> agama Islam yagn dipeluknya itu ternyata hanyalah jelmaan dari salah satu 
> sekte
> Nasrani unitarian doang.
> 
> Kenyataan ini membikin "Roman Proteus" jadi groggy.
> 
> Kemudian dia jadi gila.
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] Korea

2010-11-25 Thread kim
--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA  wrote:
>
>Nih satu lagi orang sakit jiwa nongol...

Eh biji peler !
Ente itu ngendon di Hong Kong tapi klakuan kayak arep sinting
aja luh ?!

Kestabilan di Asia itu penting buat orang Asia, biar taraf
hidup semakin naek dan makmur. jangan sampe lagi naek-naeknya
taraf hidup, lantas dipancuk sama perang.

Okeh ?





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [proletar] Korea

2010-11-25 Thread Jusfiq

Kalau ini saya setuju..

Ya, perang itu bukan saja perbuatan biadab yang membunuh manusia dan sudah 
tidak ada gunanya lagi tapi juga membawa mudharat...buang-buang duit dan 
menghancurkan harta benda dan alat pruduksi..

Sejak akhir perang dunia pertama oran gsudahmulai maklum, makanya di didirikan 
Liga Bangsa-Bangsa yang kemudian  berkembang menjadi Perserikatan 
Bangs-Bangsa...

http://en.wikipedia.org/wiki/League_of_Nations

Lagian dengan adanya PBB, WTO dan organisasi internasional lainnya tiap 
pertikaian antara negara mestinya bisa diselesaikan.

"La guerre est morte" kata jendral Claude Le Borgne 

--- In proletar@yahoogroups.com, "kim"  wrote:
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA  wrote:
> >
> >Nih satu lagi orang sakit jiwa nongol...
> 
> Eh biji peler !
> Ente itu ngendon di Hong Kong tapi klakuan kayak arep sinting
> aja luh ?!
> 
> Kestabilan di Asia itu penting buat orang Asia, biar taraf
> hidup semakin naek dan makmur. jangan sampe lagi naek-naeknya
> taraf hidup, lantas dipancuk sama perang.
> 
> Okeh ?
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] TKW Digorok di Arab Saudi

2010-11-25 Thread sunny
Refleksi : Pemerintah Indonesia berlagak mengkaji atau mengaji,  karena kalau 
pengiriman TKI ke tanah neraka distop bukan saja berarti bahwa aliran devisa 
negara berkurang tetapi juga uang-uang sogokan kepada para petinggi negara 
berkuarng menjadi kering, maka oleh karena itu rezim SBY pun hingga kini belum 
mau menantangani dan kemudian tanpa undur-undur waktu meratifikasi konvensi 
internasional untuk migrant workers.  Jadi berdasarkan ha-hal tsb patut 
disadari  bahwa zezim NKRI sejak zaman Soeharto adalah  penyalur "human 
traffic" dengan jalan legal, karena itu mereka tidak mau mengambil langkah 
tegas membela warganegaranya yang dijadikan buruh ala budak di luarnegeri. 
Banyak TKI  disiksa dan meninggal dalam tugas menyetor devisa negara, tak 
banyak bedanya meraka  jago-jago revolusi mati atau disiksa di medan 
pertempuran untuk negara. 


http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=43089

Sabtu, 20 November 2010 , 10:51:00

TKW Digorok di Arab Saudi
Pemerintah Kaji Stop Pengiriman TKI



JAKARTA - Belum lagi kasus penyiksaan keji terhadap Sumiati, tenaga kerja 
wanita dari Indonesia (TKW) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), di Arab 
Saudi tuntas, muncul kasus baru yang dialami pekerja migran Indonesia. Kali 
ini, TKW bernama Kikim Komalasari binti Uko Marta, 36, asal Cianjur, Jabar, 
tewas dibunuh di Saudi.Kikim diduga kuat digorok di bagian lehernya oleh sang 
majikan. Lantas, mayatnya dibuang di Kota Abha, sekitar 700 kilometer dari 
Jeddah, Arab Saudi.Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga 
Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat menyatakan bahwa pihaknya telah 
menerima laporan soal pembunuhan TKW Indonesia itu. Saat ini, kasus tersebut 
ditangani Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

Menurut dia, tim KJRI sudah berada di Kota Abha untuk mencari kepastian dari 
kantor polisi Mansakh terkait kebenaran berita tersebut. ''Ini tamparan kedua 
bagi bangsa kita dan menguatkan niat pemerintah untuk mengkaji ulang pengiriman 
TKI ke Arab Saudi,'' tegas Jumhur di kantornya kemarin (19/11).Tim KJRI 
mendapat informasi dari polisi setempat yang diwakili Lettu Abdullah Gahtani 
bahwa majikan Kikim, Shaya' Said Ali Alghatani, beserta istrinya telah ditahan 
kepolisian Mansakh. Bahkan, kata Jumhur, penyidikan kasus Kikim dilanjutkan 
Badan Investigasi (Tahkik) Kepolisian Arab Saudi.Berdasar keterangan yang 
disampaikan di kantor polisi, sang majikan mengaku membunuh Kikim, namun tidak 
dengan menggorok lehernya. ''Dia mengaku membunuh dengan benda tumpul. Tapi, 
(pengakuan) itu tidak kami terima mentah-mentah,'' ujarnya.
Kepolisian Mansakh meminta ahli waris atau keluarga Kikim menuntut pelaku 
melalui hukum yang berlaku di Saudi. Yaitu, qishash (pembunuhan balasan dengan 
modus sama) atau diyat (pengganti denda) dengan segera menyiapkan pengajuan 
berkas tuntutan.Pembunuhan terhadap Kikim terungkap saat mayatnya ditemukan 
pada Kamis lalu atau bertepatan dengan 5 Zulhijah 1431 (11 November lalu) di 
pinggir jalan Serhan atau bagian dari jalan utama Gharah, Abha.


Kikim Komalasari berasal dari Kampung Citeuyeum, RT 03/01, Desa Mekar Wangi, 
Kecamatan Ciaranjang, Kabupaten Cianjur, Jabar. Dia mengantongi paspor bernomor 
AN 010821 dan tercatat sebagai peserta asuransi TKI bernomor C510907200043 dari 
Konsorsium Asuransi TKI Daman Syamil. Dia juga memiliki iqomah (kartu pengenal 
sementara di Arab Saudi) bernomor 2275427389.


Jumhur menyebutkan, Kikim berangkat untuk bekerja sebagai TKI di Kota Abha pada 
Juni 2009 melalui PT Bantal Perkasa Sejahtera yang beralamat di Jalan Condet 
Raya 12, Jakarta Timur. Terkait kasus Kikim, BNP2TKI sudah mendatangi pihak 
keluarga di Cianjur. BNP2TKI dan asuransi sepakat membayar santunan kematian 
bagi korban Rp 55 juta. Juga, memfasilitasi kepulangan jenazah hingga pemakaman 
serta membiayai penjemputan jenazah oleh keluarga ke Saudi. BNP2TKI segera 
mengatur pemberangkatan wakil keluarga Kikim ke Saudi untuk mengurus pemulangan 
jenazah dan mengupayakan tuntutan hukum. ''Kami juga sudah memanggil perusahaan 
yang memberangkatkan Kikim agar bertanggung jawab atas kasus ini. Kami juga 
meminta tanggung jawab perusahaan asuransi yang menaungi korban,'' katanya.


Munculnya kasus kekerasan terhadap TKW asal Indonesia langsung direaksi 
pemerintah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, pemerintah akan 
meninjau ulang pengiriman TKW dan TKI ke negara-negara yang tidak kooperatif 
soal perlindungan tenaga kerja. Jika pemerintah negara tersebut sulit diajak 
bekerja sama, pemerintah akan menerapkan moratorium (penghentian sementara) 
pengiriman TKI ke negara itu.Menurut SBY, setiap negara yang menjadi tujuan TKI 
harus menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia. ''Kami 
akan meninjau kembali, mengevaluasi keberadaan TKI di negara-negara yang 
ternyata tidak bikin semacam nota kesepakatan. Termasuk kontrak-kontrak kerja 
antara pekerja kita dengan siapa yang menerima, perusahaan atau r

[proletar] Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???

2010-11-25 Thread muskitawati
Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???
   
Yang ada data ilmiahnya adalah seminggu sebelum dia dinyatakan mati, dia 
dikabarkan diracuni oleh budak orang Yahudi.

Data Ilmiah menyatakan tidak pernah dimanapun didunia ini dimana musuhnya yang 
dijadikan budak diperkenankan untuk memasak dan menghidangkan makanan kepada 
seorang raja.  Seorang raja mati tidak mungkin dibunuh atau diracun budak, 
hanya mungkin yang melakukan adalah pengawalnya, panglimanya, anasir2 
konspirasi bawahannya, atau bahkan musuhnya dari kerajaan lain misalnya karena 
kalah perang.

Juga tidak pernah seorang raja yang mati sakit, kemudian anak menantunya 
di-kejar2 untuk dibunuh.

Biar gimana logisnya, seorang raja mati, kemudian anak cucu dan menantunya 
dikejar dan kemudian dibunuh.  Maka pasti pembunuhan si anak cucu dan menantu 
berkaitan dengan matinya sang raja.

Contoh logis, Raja Tunggul Ametung tiba2 mati dibunuh seseorang, dan kemudian 
pembunuhnya tertangkap, ternyata pembunuhnya itu kebo ijo dan yang nangkap 
pembunuh itu adalah Ken Arok...  Begitu cerita mula2nya, Ken Arok sahabat 
Tunggul Ametung, sama seperti Abu Bakar sahabat nabi Muhammad, dan Abu Bakar 
menuduh budak yahudi melakukan percobaan pembunuhan dengan racun, begitu 
ceritanya.

Tapi cerita sebenarnya sama, kalo Tunggul Ametung dibunuh oleh sahabatnya yang 
bernama Ken Arok yang menuduh pembunuhnya adalah Tunggul Ametung.

Maka Nabi Muhammad dibunuh oleh sahabatnya yang bernama Abu Bakar dengan racun 
yang kemudian menuduh budak Yahudi meracuni dalam percobaan pembunuhan.  
Meskipun disini dikatakan percobaan pembunuhan tapi sebenarnya nabi Muhammad 
nya sudah mati sementara beritanya dirahasiakan untuk mempersiapkan pengikutnya 
untuk mendukung dirinya naik jadi pengganti.


> "ade armando"  wrote:
> Dalam tradisi ilmiah, siapapun memang
> boleh bicara apapun.

Dunia ilmiah, biasanya enggak dibilang tradisi sih, entah anda darimana 
dapatnya sehingga bisa menganggap sebagai tradisi.  Kalo tradisi selalu terjadi 
pengulangan kegiatan yang sama.  sebaliknya dunia ilmiah juga sering terjadi 
pengulangan tetapi tidak selalu dan akan pada saatnya berubah pengulangan itu 
sewaktu muncul kegiatan observasi yang baru.

> Tapi kalau kesimpulan itu tidak
> didasarkan data memadai ditambah
> dengan penarikan kesimpulan yang
> logis, ya dengan mudah kita akan
> mengatakan pernyataan orang itu
> tak dapat diterima.

Data yang memadai itu gimana harusnya ???  Kalo cuma mau menganalisa matinya 
nabi Muhammad itu gampang, karena dia pemimpin, karena dia penguasa, seharusnya 
dia digantikan anaknya atau menantunya, ternyata tidak !!!  Dan ternyata anak 
dan mantunya malah dibunuh kelompok konspirasi Abu Bakar, Umar, Ustman, dan 
pada gilirannya Abu Bakar dibunuh Umar, dan umar mengangkat diri, kemudian Umar 
juga dibunuh dan digantikan Ustman.

Jadi urusan bunuh membunuh itu wajar kalo enggak ditulis, memang maunya 
disembunyikan.  Bahkan penyergapan anak cucunya nabi Muhammad juga sebetulnya 
dirahasiakan, tetapi bocor gara2 ada yang lolos.

Jadi kalo anak cucunya sudah jelas dibunuh, mana bisa nabi Muhammad tidak 
dibunuhnya ???  Karena mereka itu keluarga satu paket.  Dan udah dalil, 
penguasa dulu itu berkuasa sampai mati, kalo mau menggantikannya harus 
membunuhnya.  Demikianlah nabi Muhammad itu khan digantikan dengan dibunuh, Abu 
Bakar juga digantikan oleh pembunuhnya, Umar juga digantikan oleh pembunuhnya, 
kesimpulan balik ke nabi Muhammad enggak mungkin mati dipelukan anak kecil 6 
tahun bernama Aishah.

Jadi kalo anda anggap enggak punya dasar, kita serahkan kepada semua pembaca 
aja agar bisa adil bukan   Anda boleh kasih argument analitis yang logis 
untuk membantahnya, dan argument saya biarlah diadili dan dipertimbangkan oleh 
semua orang tanpa memandang agamanya.  Masalah benar salahnya suatu argument 
sama sekali jangan dikaitkan dengan keimanan ataupun kepercayaan karena alur 
suatu analisa bukan keimanan dan bukan kepercayaan.

Artinya kalo anda mau jujur dan ilmiah, marilah kita sebarkan pernyataan saya 
ini dan anda juga silahkan sebarkan bantahan anda, nanti kita tunggu bagaimana 
response pemacanya tanpa memandang agamanya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.













Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use 

[proletar] Netherlands the 'tallest nation'

2010-11-25 Thread sunny

Ref : Untuk melihat video footage, click situs di bawah ini : 

http://english.aljazeera.net/video/europe/2010/11/20101125172022912902.html


Netherlands the 'tallest nation' 

The average Dutch man measures 1 metre 90cm, but being tall also poses many 
challenges.
Last Modified: 25 Nov 2010 17:53 GMT 


The Netherlands has officially been recognised as the tallest country in the 
world.

The average Dutch man is 1 metre 90cm. But while being tall may have its 
advantages, it comes with its own challenges.

Al Jazeera's Stefanie Dekker reports.

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Cheng Ho Merampoki Semua Negara Yang Dikunjunginya !

2010-11-25 Thread muskitawati

> "Tawangalun"  wrote:
> Ngene nDuk Mus Arab itu baru ada
> negara setelah Nabi saya ada kira2
> th 600.Jadi sebelum itu siapa saja
> mau bermukim di Tatrib(tanpa Visa)
> termasuk yahudi bisa aja.Tapi anda
> kok gak kritis,lo tanah Yerusalem,
> Nablus dll itu jauh lebih subur
> dari Yatrib lalu motif apakah kok
> mau2nya do hijrah ke Yatrib?

Iya... itu anggapan anda, itu cuma pendapat anda, tapi orang lain khan boleh 
berpendapat lain.  Misalnya, orang2 Yahudi sudah mengklaim Yahtrib itu bagian 
dari negaranya yang dijajah orang2 Arab dan Islam kemudiannya.

Betul negara Arab waktu itu belum ada, dan memang orang lain enggak urusan 
apakah negara Arab itu sudah ada atau belum, yang sekarang diurus itu justru 
negara2 yang sudah ada bukan negara yang belum ada.

Jadi kalo anda sendiri sudah mengakui negara Arab itu belum ada, jadinya salah 
dong kenapa harus jadi ada ???  Enggak hak untuk keberadaan negara Arab...  
apalagi dengan keberadaan negara Arab harus memusnahkan negara yang sudah ada.

Tapi saya tahu anda tetap ngotot enggak mau mengaku salah, lalu apakah anda 
pikir pihak lawan anda yang lebih kuat itu harus mengaku kalah ???  disinilah 
yang anda kurang pertimbangan.

Jelas cara berpikir dan anggapan anda sudah salah, maka satu2nya jalan untuk 
memperbaiki kesalahan itu adalah kompromi agar bisa sama2 hidup satu atap.  
Tapi katimbang kompromi malah anda mau mendukung teror2.  Jadi pihak lawan juga 
enggak salah kalo memusnahkan teror2 itu dan mereka jelas nyatanya menang.

Naaah...  sekarang apa solusi anda masih mau memaksakan si Yahudi itu harus 
enyah dan musnah sebagai solusi ???  Inilah yang dinamakan analisis logis.  
Enggak bisa seseorang mencari jalan hidup dengan mengharuskan orang lain mati.  
Karena bagi orang lain lebih baik anda saja yang mati.

Disinilah pertimbangan seluruh negara2 didunia yang tadinya bersimpati kepada 
Arab Islam ini akhirnya berbalik jadi antipati.  Meskipun seluruh negara2 
didunia tidak mau campur, tapi secara basa basi politik mereka cuma se-olah2 
memberi dukungan kepada Arab sementara terus melakukan hubungan dagang dan 
diplomatik yang menguntungkan Israel.

Mau ngeboikot Israel juga gagal, karena Israel sekarang cuma diboikot oleh 
negara2 Arab dan Islam, dan itupun tidak berpengaruh kepada Israel tapi lebih 
berpengaruh kepada Arab dan Islam sendiri yang makin tersudut ekonominya.  Hal 
ini dikarenakan Ara dan Islam itu segalanya tergantung negara2 yang bukan Arab 
dan bukan Islam.  Celakanya tidak ada satupun negara Arab dan Islam ini yang 
menguasai teknologi, industri, agraria, dan science.  Mau perlahan atau mau 
cepat hanyalah tergantung kepada negara Arab dan Islam itu sendiri untuk 
memilih hari keruntuhannya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] A Dutch scholar's chronicle of 19th century Makkah

2010-11-25 Thread sunny
http://arabnews.com/lifestyle/article199027.ece

A Dutch scholar's chronicle of 19th century Makkah
Group portrait of sharif Yahya with camel slave and two lower sharifs. 1 of 3
By DALIA MATTAR, life.st...@arabnews.com 

Published: Nov 24, 2010 15:43 Updated: Nov 24, 2010 20:09 

As you step into The Empty Quarter Gallery in Dubai's Financial Center, you are 
instantly greeted with Makkah's busy markets and streets and detailed vintage 
black and white photographs of the city and its inhabitants. 

Under the patronage of Princess Reem Al-Faisal, the gallery - in collaboration 
with Netherland's Leiden University Library and Hes & De Graaf Publishers - 
showcases an exquisite collection of the daily sights, sounds and lives of the 
Makkan society during the late 19th century. The exhibit, titled "Mecca - A 
Dangerous Adventure," features re-photographed and re-produced platinum prints 
of the works of renowned Dutch scholar, Christiaan Snouck Hurgronje 
(1857-1936). 

Hurgronje, a theology student at Lieden University, was born in Oosterhout, 
Netherlands in 1857.  He later became a scholar in Oriental cultures and 
languages, and was consequently appointed as an adviser on the Native affairs 
of the colonial Netherlands East Indies.

"He was fascinated with different kinds of religions, but was specifically 
interested in the teachings and belief system of Islam. He was also fluent in 
Arabic," said Elie Domit, Gallery Partner and Curator.

In 1880, Hurgronje wrote his doctorate thesis titled "Het Mekkansche Feest" 
(The Festivities of Makkah), which described the Haj pilgrimage and its 
customs. During that time period, European governments started to notice the 
Muslim population's support of liberation efforts taking place in the Dutch and 
European colonies, and considered Makkah as a hub for Muslim fanatics. In 1884, 
through a partial funding from the Dutch government, Hurgronje was sent to 
Jeddah for the sole purpose of surveying the lives of these Makkan "fanatics." 
However, his personal interests in the Holy City and the religion engaged him 
with ulterior motives for the trip.

As he couldn't enter the jurisdictions of Makkah, Hurgronje first landed in the 
port city of Jeddah and immediately began to socialize within the city's elite 
circles. In order to gain access into the Holy City, as well as the trust of 
citizens and government officials, he publicly converted to Islam and became 
known as Abd Al-Ghaffar. In Jan. 21 1885, he finally set forth on his 
much-anticipated journey.

During his short but comprehensive seven-month stay in Makkah, he observed and 
chronicled the daily lives of the local society through photos, written 
memoirs, and sound recordings. These chronicles comprised much of the material 
for Bilder Aus Mekka (Makkah in the Latter Part of the 19th Century), which 
constitutes one of today's most important visual memoirs of the Holy City.

"During that time, Makkah had one of the largest slave markets in the world, 
and Hurgronje was amazed with the humane way this trading was conducted. A 
slave was treated as a member of the family," said Domit.

Hurgronje also thought highly of Makkan women; he thoroughly described their 
social standing, fashion sense and the abundance of liberties they had in 
comparison to women in Eastern cities at the time.

His growing interest in Makkah heightened suspicions among European 
governments. Soon after, Hurgronje generally became known as a spy, imposter 
and undoubtedly one of the few Oriental scholars of that time. Shortly after 
his marriage to an Ethiopian woman, Hurgronje received a deportation order when 
the French government accused him of stealing the Taima stone. Consequently, he 
had to flee the country, quickly gathering his notes and photographs, while 
leaving his camera equipment to his friend and photography student, Al-Sayyid 
Abd Al-Ghaffar.

Upon his arrival to the Netherlands, Hurgronje began writing articles on Makkan 
topics and was thereafter considered an authority on the subject. Hurgronje and 
Al-Sayyid Abd Al-Ghaffar were in constant correspondence, exchanging updated 
information and photographs of the Holy City. This led to the creation of 
Hurgronje's second album, which mostly contained portraitures of Haj pilgrims.

Hurgronje's renowned support of the Saudi cause prompted Saudi princes to pay 
three state visits to Holland between 1926 and 1935. For a foreigner to take 
such deep interest in the Makkan culture, religion and its teachings prior to 
the wide availability of information through media and telecommunications, is 
what makes this collection even more unique.

"This documentation was a testimony to what Islam is all about. He didn't 
document it from a biased perspective," said Domit.

Hurgronje is to this date one of the few Europeans who has had a direct 
educational experience of the Holy City. The Haj pilgrimage is an appreciation 
of just that; a time where millions of Muslims from arou

[proletar] CNN: Pakistani minister: Christian woman should be freed

2010-11-25 Thread Jusfiq

 
CNN.com 
 
Pakistani minister: Christian woman should be freed
By Reza Sayah, CNN

STORY HIGHLIGHTS

* Asia Bibi was sentenced to death
* She was accused of blasphemy
* A presidential pardon is a question mark

Islamabad, Pakistan (CNN) -- A Christian Pakistani woman sentenced to death for 
blasphemy is innocent and should be released, Pakistan's minister for minority 
affairs told CNN.

Shahbaz Bhatti reached his conclusion after a three-day investigation into 
allegations that Bibi defiled the name of the Prophet Mohammed during an 
argument last year with Muslim fellow field workers.

Bhatti said he personally submitted his finding to President Asif Ali Zardari 
on Thursday and recommended Bibi be freed.

"This case was filed on the basis of religious and personal enmity," Bhatti 
said.

Despite the minister's recommendation, it is still not clear if or when Bibi 
will be pardoned by the president.

On Wednesday, a presidential spokesman and spokeswoman told CNN Zardari will 
pardon Bibi only if necessary and after the legal process has taken its course.

Bibi has appealed her conviction and death sentence, a process that could take 
months.

Bhatti said he has advised Bibi's lawyer to file a petition for the court to 
rule on her appeal as soon as possible.

He also said the president has called on authorities to provide added security 
for Bibi while she is inside prison and when she's released.

Bibi's husband told CNN his family received death threats soon after his wife's 
case made headlines.
 
 
Links referenced within this article

Pakistan
http://topics.edition.cnn.com/topics/Pakistan
Human Rights Commission of Pakistan
http://topics.edition.cnn.com/topics/Human_Rights_Commission_of_Pakistan

 
Find this article at:
http://edition.cnn.com/2010/WORLD/asiapcf/11/25/pakistan.christian.case/index.html?hpt=T2
 
Click Here to Print 
 SAVE THIS | EMAIL THIS | Close 
 Uncheck the box to remove the list of links referenced in the article.
 
 
© 2008 Cable News Network.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Operation saved baby with eight limbs

2010-11-25 Thread sunny
http://www.dailychilli.com/news/7911-operation-saved-baby-with-eight-limbs

Operation saved baby with eight limbs 
 
The boy with eight limbs.


Playing happily with his two older brothers, little Rishabh Ghimire seems just 
like any other contented one-year-old. But a closer look at the scars on his 
abdomen will give a hint to the Nepalese youngster's shocking start in life.

Rishabh was born with a massive growth attached to his stomach.

It was a half-formed parasitic twin, with two arms and two legs but no head, 
which was feeding off his blood supply and slowly draining life from the 
stricken child.

Mercifully Rishabh's life was saved thanks to a ground-breaking operation 
earlier this year, which removed the deadly growth.

The story of the eight-limbed youngster - dubbed Octoboy - gripped Rishabh's 
native Nepal and India, where some even believed he was a Hindu god.

Born to dad Rishi and mum Januka in January last year, Rishabh is one of 
200,000 children afflicted with the rare condition annually.

It occurs when twins fail to separate in the womb and the less developed body 
remains attached to its host sibling, leeching energy to remain alive.


Time was running out for Rishabh, who would certainly have died without the 
operation.

In a new TV documentary that tells the fascinating story, Januka is shown 
struggling as she picks up her screaming son and his parasitic growth before 
the surgery has taken place.

She says: "He is my little king, but he can't eat and he cries all the time.

"He is so thin and he gets sick day and night. When I first saw Rishabh I 
didn't know what to think.

"We were confused as we had never heard or seen anything like it before.

"Some villagers believed Rishabh is the divine reincarnation of a many-limbed 
Hindu god, but superstitious locals call me a witch and mother to a living 
ghost.

"When people say nasty things it feels horrible. As a mother I cry on the 
inside. I put on a brave face, but it troubles me."

Without surgery Rishabh risked death because the killer twin was placing a 
severe strain on his heart.

Luckily, through children's charity Mending Kids International, leading US 
paediatric surgeon Dr James Stein agreed to conduct the life-saving operation 
at Los Angeles Children's Hospital.

The documentary - My Shocking Story: Octoboy, will be shown on Discovery UK on 
Nov 24 - sees Dr Stein visiting the Ghimire family in Nepal last year.

The procedure was scheduled in the US for early 2010.

Prior to surgery, Dr Stein said: "It's a big decision to undertake such a 
separation.

 
Rishabh Ghimire after the operation.
"But to be able to do this type of complex surgery is kind of a dream come 
true. Still, there are lots of things that could go wrong.

"Rishabh is seriously beginning to fail to thrive. He's not growing like he 
should and these are the first signs he's beginning to deteriorate and 
desperately needs this operation."

His mum and dad's nerves show as they prepare for the 8,000-mile journey from 
Nepal to California.

They are a poor family who farm crops and livestock and are daunted by the 
prospect of travelling to the United States.

Dad Rishi says: "We cannot speak their language. They don't eat with their 
fingers. We have no idea how we should act.

"I know this is a major operation. My fear is what happens if the operation 
fails.

"How would we return home? What would I tell my parents? How would I take it? 
It scares me.

"My prayer for Rishabh is that he becomes well and his life is a success."


Early the morning after arriving in California, Rishi, Januka and Rishabh meet 
Dr Stein to discuss the operation.

In Nepal, a CAT scan confirmed the parasitic twin had no brain, heart or 
internal organs of its own, besides a liver that is fused with Rishabh's.

Hospital staff delicately ask how the parents feel towards the lifeless body 
soon to be removed from their son. It would have been his brother, but its 
excess skin may be useful to cover wounds.

Rishi says: "You can use whatever Rishabh needs. The rest isn't much use."

Januka feels the same. She says: "I want him to be normal and someone that 
others will look up to in the village."

The next day is full of emotion as staff take Rishabh away for his operation. 
He has never left his mother's side and she collapses in floods of tears.

At 5am, Dr Stein and a medical team of 10 set to work. The intensive procedure 
will take five hours.

It begins by cutting open the parasitic twin's back to see into Rishabh's 
stomach cavity. Dr Stein says: "I think we have a basic understanding of the 
anatomy from the CAT scan but there is always a surprise.

"There is always going to be something in there that is a little different.

"Babies aren't born with a conjoined twin with a completely standard anatomy.

"That's going to be the interesting part - figuring out what to do with the 
little surprises."

The intestinal tracts are found to be separate, but with fused livers Dr

[proletar] No quick pardon for condemned Pakistani Christian

2010-11-25 Thread sunny
http://www.dawn.com/2010/11/25/no-quick-pardon-for-condemned-pakistani-christian.html


No quick pardon for condemned Pakistani Christian
AP 

 
Sidra (C) and Esham (R) daughters of Aasia Bibi, a Christian mother sentenced 
to death, listen to Pakistani Minister of Minority Affairs Shahbaz Bhatti in 
Islamabad on November 24, 2010. - Photo by AFP.

ISLAMABAD: Pakistan's president will not immediately pardon a Christian woman 
sentenced to die for insulting Islam but may do so later if an appeals court 
delays her case too long, an official said Thursday.

Pope Benedict XVI has appealed for the release of Aasia Bibi, a 45-year-old 
mother of five who has said she was wrongly accused by a group of Muslim women 
with a grudge against her.

The case has prompted outrage from international rights groups and inflamed 
religious passions at home. In recent days, demonstrations have been staged 
both by Pakistan's Christian minority calling for her release and also by 
Muslims warning against any pardon for her and defending the country's 
blasphemy law, which critics say is misused to settle personal scores and by 
extremists to persecute minorities.

Bibi, 45, is the first woman condemned to die under the blasphemy law. She has 
been jailed for 18 months and was sentenced Nov. 8 to hang.

Her lawyer has filed an appeal with the Lahore High Court, and President Asif 
Ali Zardari has decided to let the appeal process play out instead of 
immediately pardoning her, said Minister for Minority Affairs Shahbaz Bhatti, 
who met with Zardari on Thursday.

Pardoning Bibi would carry political risk for Zardari, whose coalition 
government relies on an Islamic political party in Parliament.

However, Zardari agreed to pardon Bibi later if the appeal case is unduly 
delayed, Bhatti said. Zardari's spokesman could not be reached Thursday.

Bhatti _ who has said he believes Bibi is innocent _ said Zardari did not 
specify any deadline but said he believes the president "will not wait months 
or weeks."


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Slavery in our times

2010-11-25 Thread sunny
http://www.dawn.com/2010/11/24/slavery-in-our-times.html


Slavery in our times
Irfan Husain 
November 24, 2010 
Irfan Husain 
Among the many daily tragedies blighting the lives of Asian migrant workers in 
the Middle East is the harassment, physical abuse and cruelty they have to put 
up with if they want to stay. A recent issue of Sri Lanka's Daily Mirror 
informed us that more than 300 Sri Lankan women workers had left Bahrain over 
the last six months, complaining of "physical abuse, sexual harassment, 
non-payment of salaries and being over-worked".

According to Mr Higgoda, Sri Lanka's honorary consul to Bahrain, "We are 
handling many cases where the maids are assaulted by employers. Some were not 
paid for months and some were denied medial care, enough food or the right to 
go home, and also faced violence and harassment. If the maids want to leave 
their work and complain to the police, they are called runaways by their 
employers. As a result, the victim is usually deported, after serving time in 
custody."

An extreme case of this nature is that of Ms Sumiati Binti Salan Mustapa, a 
23-year old Indonesian worker in Saudi Arabia, who was recently hospitalised 
after her face and mouth were savagely cut with scissors, and her body burned 
with a hot iron. Just seeing her slashed face is enough to give you nightmares. 
To the best of my knowledge, her Saudi employers - the people responsible for 
the attack - are still free, despite the government's assurances to the 
Indonesian authorities of its intentions to investigate the assault.

One reason Saudi employers get away with this routine mistreatment of foreign 
employees is that despite the terrible conditions many of them are forced to 
endure, many Asians are still willing to come to the kingdom. Currently, around 
80,000 Indonesians flock to Saudi Arabia every year. And yet, talking about the 
attack on Ms Mustapa, the Indonesian foreign minister said: "Everyone knows 
about these abuse cases, they happen all the time."

But both the employees and their governments are desperate for the remittances 
they send back home. Hence the conspiracy of silence. According to Human Rights 
Watch, many Asian domestic workers suffer "conditions of slavery". Saudi Arabia 
alone has some 8.8 million foreign workers, most of them from India, Pakistan, 
Bangladesh, Sri Lanka and Indonesia. This works out to two foreign workers for 
every Saudi.

Despite the appalling conditions they work under, and the duration of their 
stay, none of these unfortunate people ever acquire citizenship rights. They 
are thus vulnerable to constant abuse with virtually no laws to protect them. 
Ignored by the police and their own governments, they fear deportation if they 
leave their employers.

This pattern is repeated across the Middle East with hundreds of cases of abuse 
being reported throughout the region. Dubai built its skyscrapers on the backs 
of tens of thousands of brutally exploited South Asian construction workers, 
and yet they have remained invisible to the shoppers who flock to this island 
of glitz and fool's gold.

Then there was the scandal of child jockeys from Pakistan - some as young as 
five and six - who were tied on to racing camels.

Many fell to their deaths, and others were crippled for life. It took years of 
international outrage to persuade the UAE government to ban this disgusting 
practice. Successive Pakistani governments remained silent spectators to this 
crime.

Migrant workers are exploited all over the world as mostly, they work in a grey 
area with few rights and little protection. But nowhere is the abuse as 
flagrant as in the Middle East. Because few employers responsible for 
assaulting their staff are ever prosecuted, most citizens feel they can torture 
those they employ with impunity. States exporting this labour do not want to 
upset the host countries by demanding a proper enquiry and prosecution as they 
want to keep the petro dollars flowing into their coffers.

Had Asian workers been subjected to the same kind of abuse in the West as they 
are in the Middle East, the media and civil society groups would have been up 
in arms. As it is, millions of migrant workers have become citizens of the 
Western countries they live and work in. They and their families now benefit 
from all the advantages of being in welfare societies with free education and 
medical care and, above all, protection of the law.

What causes this widespread abuse of the weak in so many countries in the 
Middle East? Clearly, their seems to be a deep contempt for those not of Arab 
descent. And while Westerners are given favoured status, other non-Arabs are 
subjected to the worst kind of racism. This despite our loud proclamations of 
the equality that supposedly exists in Islamic societies.These double standards 
are common knowledge, and yet few in our part of the world are willing to speak 
about it. The racism inherent in the situation has its roots in 

[proletar] Final details of Cuban presence at the World Festival of Youth

2010-11-25 Thread sunny
Refleksi :Pemuda/pemudi  NKRI tidak ikut Festival Pemuda Sedunia di Pretoria, 
Afrika Selatan 13 s/d  21 Desember 2010?

http://www.granma.cu/ingles/cuba-i/25nov-Festival.html

Havana.  November 25, 2010


Final details of Cuban presence at the World Festival of Youth

Maylin Guerrero Ocaña

DEDICATED on this occasion to the leader of the Revolution Fidel Castro and the 
African leader Nelson Mandela, the 17th World Festival of Youth and Students 
will have the participation of 265 Cuban delegates, ready to turn the festival 
into an arena of struggle in defense of anti-imperialism, peace, solidarity and 
environmental conservation.

That has been confirmed in a press conference by Leira Sánchez, president of 
the national preparatory committee and a member of the National Bureau of Union 
of Young Communists, who also confirmed that outstanding figures in sports, the 
arts, relatives of the five Cuban anti-terrorists, international combatants and 
youth from 27 countries currently studying in Cuba are to attend the festival 
in the host city Pretoria, South Africa, from December 13 through 21.

Our delegation, which leaves Havana on the 9th, includes 35 Cubans cooperating 
in various sectors - but fundamentally in the field of public health - in a 
number of African nations: South Africa itself, Algeria, Mozambique and 
Namibia, Sánchez specified.

Yordanis Carchabal, president of the Continental Organization of Latin American 
and Caribbean Students, noted that 22 student associations linked to that 
organization will be at the event, at which the presence of approximately 
15,000 young people from 109 nations has been confirmed. 

Translated by Granma International 


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Egyptian women to plastic surgery

2010-11-25 Thread sunny
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=MTA4NzQ3NTgyNw==

Egyptian women to plastic surgery
Published Date: November 25, 2010 


CAIRO: Working-class Egyptians are getting botox, breast implants and tummy 
tucks in the hopes that the cosmetic surgery once reserved for a wealthy elite 
will boost their own marriage and job prospects. Illiterate housewives fearing 
abandonment, soldiers mocked for flabby chests and overweight women struggling 
to find a husband sometimes pay with their own blood, rely on charity, borrow 
money from family and friends or turn to unlicensed cut-price private clinics 
for a procedure.

The extra business from the poor is boosting the experience of Egyptian 
cosmetic surgeons and lowering the cost of operations, helping Egypt compete 
with rivals such as Lebanon and Tunisia in the growing market for medical 
tourism. Egypt's top cosmetic surgeons say good surgery that improves 
self-esteem among the wealthy can mean much more to the poor. But they also 
warn patients to beware of the growing number of cheap clinics which make false 
promises and botch operations.

The poor, particularly those who go to university hospitals, help in increasing 
the experience of new-generation surgeons because they get trained, so the poor 
are definitely part of the plan," said Rafaat Gohar, former president of the 
Egyptian Society of Plastic and Reconstructive Surgeons (ESPRS). Though 
expensive by local standards, plastic surgery costs a quarter of the price in 
the United States or Europe, Egyptian doctors say. Botox to treat wrinkles 
costs 1,600 Egyptian pounds ($278) compared to nearly $900 elsewhere. Gohar 
said tummy tucks cost 20,000 pounds, a third lower than in Gulf Arab states.

Poorer locals who forego a private recovery room and opt for a ward housing 
several patients, pay even less for treatment. "Egypt compared to the (United) 
States and Europe is a quarter of the price and with the same capabilities, if 
not better," Gohar said. "We are the hub of the Middle East in plastic surgery. 
We are even better than Lebanon in terms of number and quality of doctors... 
It's (Lebanon's) marketing and patient privacy that makes foreigners go there.

With image so vital to the industry's success, top Egyptian surgeons are 
worried about the cheap, unlicensed clinics that have sprung up in the country 
to cater for less wealthy clients. Patients have suffered burns from chemical 
peels, nerve damage in facelifts and crooked noses from failed nose jobs, said 
a surgeon who corrected problems incurred from private work gone wrong and 
asked not to be named. Another doctor, Mohamed Zaky, said he fixed badly done 
operations on various parts of the body on a daily basis. "I pity the poor 
patient because he goes for plastic or reconstructive surgery for the better, 
only to come out with results that are not good," Zaky said.

Plastic surgery is a big draw for poorer Egyptian women as men are usually the 
breadwinners and women often cannot read and are unskilled, making it vital to 
find and keep a husband. Marwa, a 22-year-old unemployed woman who weighed 
around 300 pounds, underwent liposuction on her thighs when successive diets 
failed. She said she needed to find a husband after breaking off a four-year 
engagement.

I would see billboards of female Arab pop stars who went under the knife and 
wished I could have the means they have to look beautiful," she said. Doctors 
at a state hospital removed 12 liters of fat from Marwa's outer thighs. She 
gave them 350 ml of her blood and 350 pounds for a post-surgery belt, paid for 
with her savings and loans from family and friends. A few weeks later, as the 
pain was receding, Marwa received an offer of marriage and her satisfaction was 
mixed with fear: "If we get married, will he still love and respect me if he 
ever found out I had plastic surgery?

A taxi driver said he had planned to divorce until his wife had a breast 
reduction. At first he regretted pushing her to have the operation as he was 
left to mind the kids and house. "I shouted at the doctors to release her 
before the due date because the house was a total mess and our triplets were 
left alone all that time," he said, speaking at a university hospital where his 
wife was having a check-up after surgery. "But last August, her breasts were 
drooping and had no form. Now they are firm," he said, asking that his name was 
not published. He said the operation was free apart from a post-surgery bra 
costing 180 pounds.

Some operations are paid for by charitable donations, others carried out by 
private surgeons for free. "The rich have their money to support them but the 
poor only have God to support them... I take enough money from the rich to 
spare some for the poor," said Alaa Gheita, a plastic surgeon who gives 
lectures on "Plastic Surgery Rights for the Poor".

Hospitals often perform cosmetic surgery for no charge to ensure trainee staff 
take part in enough op

[proletar] Re: Cheng Ho Merampoki Semua Negara Yang Dikunjunginya !

2010-11-25 Thread yhnugroho
Ny. Mus,Pak Tawang dan Pak Sunny, diskusi kalian menarik dan dalam waktu yang 
sama jenaka. keep on madam and sirs

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
>
> Tawang,
> 
> Kalau kamu lari  dari Nyonya Mus nanti kamu dibilang oleh Nyonya Mus, kamu  
> lemah  syahwat, bisa bingung cewek-cewek jang mau pacaran sama kamu. Ayo 
> holopis Kon  baris.
> 
> Wass
> 
>   - Original Message - 
>   From: Tawangalun 
>   To: proletar@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, November 24, 2010 11:27 PM
>   Subject: [proletar] Re: Cheng Ho Merampoki Semua Negara Yang Dikunjunginya !
> 
> 
> 
>   Wis mBon kalau kamu gelem peken wae,saya sudah pastikan kalau dia polos 
> saya bisa lari girap girap.
> 
>   Shalom,
>   Tawangalun.
> 
>   --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
>   >
>   > Tawang,
>   > 
>   > Kamu kawin saja dengan Nyonya Mus, supaya tak banyak bicara tetapi kalian 
> berdua enak-enakan. Nyonya Mus sexy, aku sudah fotonya, jadi tak perlu 
> kuatir, dijamin kuatas. Quality quaranteed! 
>   > 
>   > - Original Message - 
>   > From: Tawangalun 
>   > To: proletar@yahoogroups.com 
>   > Sent: Wednesday, November 24, 2010 11:01 PM
>   > Subject: [proletar] Re: Cheng Ho Merampoki Semua Negara Yang 
> Dikunjunginya !
>   > 
>   > 
>   > 
>   > Ngene nDuk Mus Arab itu baru ada negara setelah Nabi saya ada kira2 th 
> 600.Jadi sebelum itu siapa saja mau bermukim di Tatrib(tanpa Visa) termasuk 
> yahudi bisa aja.Tapi anda kok gak kritis,lo tanah Yerusalem ,Nablus dll itu 
> jauh lebih subur dari Yatrib lalu motif apakah kok mau2nya do hijrah ke 
> Yatrib?
>   > Kalau saya mudeng sekali soale di Kitabnya Yahudi nyebutkan bahwa nanti 
> Nabi baru akan berdomisili di Yatrib.La Yahudi ini gak gelem kalau dikasih 
> Nabi Arab wong Yesus wae gak diakoni kok.
>   > Arab lebih apik kabeh Nabi2 Musa,Ishaq,Yakub ,Isa kabeh diakui walaupun 
> mereka Yahudi,hal itu sampai sekarang Mus.
>   > Kalau saya no problem,baik Muhammad SAW wong Arab saya Jowo,atau Yesus 
> Yahudi kabeh saya akoni.
>   > La sing apik itu Bahira pendeta Nasrani mengenali Muhammad SAW ketika 
> diajak pamannya berdagang ke Syam.Bahira mencegah agar Abu Thalib 
> mengurungkan perjalanannya ke Syam sebab ciri2 Nabi yg disebutkan di Kitab 
> jelas semuanya.Itu amat berbahaya kalau ponakanmu nanti sampai di Syam akan 
> dikenali wong Yahudi,dan pasti dipateni.
>   > 
>   > Shalom,
>   > Tawangalun.
>   > 
>   > --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
>   > >
>   > > 
>   > > 
>   > > > "Tawangalun"  wrote:
>   > > > Mestinya anda nanyak kok dulu banyak
>   > > > Yahudi yg hijrah ke Yatrib meninggalkan
>   > > > kampung halamannya yg lebih subur?
>   > > 
>   > > di Yahtrib sebelum ada Arab sudah ada Yahudi duluan, Arab itu baru 
> datang belakangan !!!
>   > > 
>   > > > Jawabnya adalah dikitabnya wong Yahudi
>   > > > disebutkan nanti Nabi baru akan
>   > > > berdomisili di Yatrib.Tapi nabi yg
>   > > > ditunggu tunggu jebul wong Arab,
>   > > > yo mana mau mereka ngakoni wong
>   > > > dikasih Yesus yg Yahudi aja gak
>   > > > ngakoni kok malah Arab pisan.
>   > > 
>   > > Enggak mungkin dong, orang Yahudi pasti menunggu nabinya juga orang 
> Yahudi. Jelas kalo orang Arab gimana mau diakui ???
>   > > 
>   > > Sama halnya, waktu dikirim nabi orang Pakistan yang bernama Ghulam 
> Ahmad, apakah orang2 Arab bisa mengakui ??? ternyata juga enggak diakui cuma 
> Inggris, Amerika, dan semua negara2 maju yang mau mengakuinya.
>   > >
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
>   
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Hamsters show how jetlag causes long-term changes in brain

2010-11-25 Thread sunny
http://www.theaustralian.com.au/news/world/hamsters-show-how-jetlag-causes-long-term-changes-in-brain/story-e6frg6so-1225960989016

Hamsters show how jetlag causes long-term changes in brain 
From: AFP 
November 25, 2010 3:42PM 
INTERNATIONAL travellers may feel tired and forgetful for up to a month after 
returning to a normal schedule because jet-lag causes long term changes in the 
brain, a study says. 

Similar brain disruptions could be experienced by anyone who works alternating 
night-day shifts or unusual schedules, said the study, which is the first to 
look at long-term effects of such lifestyle changes on brain anatomy.

"What this says is that, whether you are a flight attendant, medical resident, 
or rotating shift worker, repeated disruption of circadian rhythms is likely 
going to have a long-term impact on your cognitive behavior and function," said 
Lance Kriegsfeld, associate professor of psychology at the University of 
California at Berkeley.

The researchers subjected female hamsters to six-hour changes in schedule - 
similar to a New York to Paris flight - twice a week for four weeks.

As expected, the harried hamsters had trouble learning simple tasks that other, 
more rested hamsters aced during the four-week period.

But more surprisingly, the learning problems persisted for a month after they 
settled back into a normal schedule.

Researchers say they were able to track the changes to a drop in neurons in the 
hippocampus, which is the part of the brain responsible for memory.

"Compared to the hamsters in the control group, the jet-lagged hamsters had 
only half the number of new neurons in the hippocampus following the month long 
exposure to jet lag," said the study published in the journal PLOS One.

Researchers used hamsters because they have such precise circadian rhythms, 
driven by an internal, 24-hour clock that everyone possesses.

"They will produce eggs, or ovulate, every 96 hours to within a window of a few 
minutes," Kriegsfeld said.

Graduate student Erin Gibson pointed out that other studies have shown that 
people who experience regular jet-lag display memory loss and learning 
problems, "along with atrophy in the brain's temporal lobe, suggesting a 
possible hippocampal deficit.

"Our study shows directly that jet lag decreases neurogenesis in the 
hippocampus," she said.

The finding could have wider implications for shift workers and frequent 
long-distance travelers, who have already been found to suffer "decreased 
reaction times, higher incidences of diabetes, heart disease, hypertension and 
cancer, and reduced fertility," the study said.

To ward off the effects, Kriegsfeld advises allowing one day of recovery for 
every one-hour time zone shift. Night shift workers should sleep in a dark, 
quiet room to adjust their bodies to their altered schedule.

AFP


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Russia a 'one-party state'

2010-11-25 Thread sunny
http://www.smh.com.au/world/russia-a-oneparty-state-20101125-18976.html

Russia a 'one-party state' 
November 26, 2010 
MOSCOW: President Dmitry Medvedev has admitted that Russia is a one-party state 
with no meaningful opposition in an apparent attempt to distance himself from 
the Prime Minister, Vladimir Putin.

In a video blog on the Kremlin's website, Mr Medvedev said the country's 
political system showed dangerous signs of stagnation, a phrase that Russians 
use to evoke the moribund period when the Soviet leader Leonid Brezhnev was in 
power in the 1970s.

''This stagnation is equally damaging to both the ruling party and opposition 
forces,'' Mr Medvedev, who assumed the presidency in 2008, said.

He claimed in the same breath to have pushed through a raft of minor 
improvements in the past two years, but his description of Russia's political 
landscape was damning. ''If the opposition does not have the slightest chance 
of winning in a fair fight it degrades and becomes a marginal force. But if the 
ruling party has no chance of losing anywhere or ever it simply 'bronzes over' 
and eventually also degrades.''

Mr Medvedev said the ruling United Russia party, led by Mr Putin, should not be 
packed with ''dummies and performers'' or be a mere appendix to the executive 
branch of government.

Telegraph, London


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Cheng Ho Merampoki Semua Negara Yang Dikunjunginya !

2010-11-25 Thread Tawangalun
Kamu jangan beranggapan bahwa kuatnya kayak apa kalau dolim dan sudah kebak 
sundukane akan seleh.Saya dulu gak nyangka kok bisa:

1.RI kalah senjata dg Londo dan Jepang,ee kok tiba2 Jepang di nuklir ,lalu 
secara ajaib RI merdeka.
2.PKI waktu itu kuat sekali,ee kok bisa dibubarkan.Padahal di Amerika sendiri 
Komunis itu tetep ada gak dibubarkan.
3.Bung Karna juga lengser akirnya padahal kuat sekali:pejah gesang nderek 
BK.Soale sudah kebak sundukane.
4.mBah harta yo ngono,dia untouchable,bisa digulingkan oleh Amin Rais.
5.Lalu tanyanen suamimu opo bener dulu Bangsa Yahudi itu jadi bangsa budak di 
Mesir,lalu Musalah yg berhasil mbawa keluar dari sarang macan,dibawa ketanah yg 
dijanjikan.Itu ajaib juga.
Berarti nanti kedoliman Yahudi suatu saat akan bisa diakiri juga,yo pasti 
orangnya kudu yg sekelas Musa atau Muhammad SAW.Wong nyatane Nabi bisa ngedekke 
negara yg mula2 gak ada,bahkan akirnya bisa ngalahke Romawi dan Persi 
sekaligus,padahal tadinya Arab gur terdiri kabilah2.
La dimilis ini Yusfiq aja masih nyalahke Israel,so do Helen Smith.Jadi  wong 
sekularpun masih banyak yg do nyalahke Israel.
Jadi silahkan Israel puas2in dulu menzalimi Palestina.Galo akibatnya Sharon 
koma sudah 5 th gak mati2,kan sing menentukan mati itu Allah.Dia disiksa dulu 
dia.Anggotanya diamputasi,tapi pembusukannya merambat terus,yo lama2 lehernya 
diamputasi no.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
>
> 
> > "Tawangalun"  wrote:
> > Ngene nDuk Mus Arab itu baru ada
> > negara setelah Nabi saya ada kira2
> > th 600.Jadi sebelum itu siapa saja
> > mau bermukim di Tatrib(tanpa Visa)
> > termasuk yahudi bisa aja.Tapi anda
> > kok gak kritis,lo tanah Yerusalem,
> > Nablus dll itu jauh lebih subur
> > dari Yatrib lalu motif apakah kok
> > mau2nya do hijrah ke Yatrib?
> 
> Iya... itu anggapan anda, itu cuma pendapat anda, tapi orang lain khan boleh 
> berpendapat lain.  Misalnya, orang2 Yahudi sudah mengklaim Yahtrib itu bagian 
> dari negaranya yang dijajah orang2 Arab dan Islam kemudiannya.
> 
> Betul negara Arab waktu itu belum ada, dan memang orang lain enggak urusan 
> apakah negara Arab itu sudah ada atau belum, yang sekarang diurus itu justru 
> negara2 yang sudah ada bukan negara yang belum ada.
> 
> Jadi kalo anda sendiri sudah mengakui negara Arab itu belum ada, jadinya 
> salah dong kenapa harus jadi ada ???  Enggak hak untuk keberadaan negara 
> Arab...  apalagi dengan keberadaan negara Arab harus memusnahkan negara yang 
> sudah ada.
> 
> Tapi saya tahu anda tetap ngotot enggak mau mengaku salah, lalu apakah anda 
> pikir pihak lawan anda yang lebih kuat itu harus mengaku kalah ???  disinilah 
> yang anda kurang pertimbangan.
> 
> Jelas cara berpikir dan anggapan anda sudah salah, maka satu2nya jalan untuk 
> memperbaiki kesalahan itu adalah kompromi agar bisa sama2 hidup satu atap.  
> Tapi katimbang kompromi malah anda mau mendukung teror2.  Jadi pihak lawan 
> juga enggak salah kalo memusnahkan teror2 itu dan mereka jelas nyatanya 
> menang.
> 
> Naaah...  sekarang apa solusi anda masih mau memaksakan si Yahudi itu harus 
> enyah dan musnah sebagai solusi ???  Inilah yang dinamakan analisis logis.  
> Enggak bisa seseorang mencari jalan hidup dengan mengharuskan orang lain 
> mati.  Karena bagi orang lain lebih baik anda saja yang mati.
> 
> Disinilah pertimbangan seluruh negara2 didunia yang tadinya bersimpati kepada 
> Arab Islam ini akhirnya berbalik jadi antipati.  Meskipun seluruh negara2 
> didunia tidak mau campur, tapi secara basa basi politik mereka cuma se-olah2 
> memberi dukungan kepada Arab sementara terus melakukan hubungan dagang dan 
> diplomatik yang menguntungkan Israel.
> 
> Mau ngeboikot Israel juga gagal, karena Israel sekarang cuma diboikot oleh 
> negara2 Arab dan Islam, dan itupun tidak berpengaruh kepada Israel tapi lebih 
> berpengaruh kepada Arab dan Islam sendiri yang makin tersudut ekonominya.  
> Hal ini dikarenakan Ara dan Islam itu segalanya tergantung negara2 yang bukan 
> Arab dan bukan Islam.  Celakanya tidak ada satupun negara Arab dan Islam ini 
> yang menguasai teknologi, industri, agraria, dan science.  Mau perlahan atau 
> mau cepat hanyalah tergantung kepada negara Arab dan Islam itu sendiri untuk 
> memilih hari keruntuhannya.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, s

[proletar] Seputar Gayus (31): Silais vs Menggale (1)

2010-11-25 Thread ndeboost

Saat hari parak pagi, mereka sudah terjaga  dan langsung memeriksa lukah
yang mereka benamkan sehari sebelumnya, dianak sungai atau selokan yang
mereka bendung. Air dan lumpur pagi hari dingin memang, namun mereka
harus mulai kerja sedini mungkin atau kehilangan kesempatan bertukar
ikan dan keperluan keseharian dengan para  pengepul yang bertandang
sebelum subuh. Para pengepul, dengan kearifan lokal menentukan kelayakan
jumlah ikan untuk rokok, garam, pakaian bekas atau lainnya. Jangan harap
pengepul akan menimbang beratnya ikan melainkan onggokan. Si Sakai atau
si Anak Dalam tidak punya banyak pilihan kecuali berjalan
"beberapa"  kilometer keperkampungan terdekat, menjajakan
tangkapan mereka dari rumah kerumah, yakni apabila tidak mencapai
kearifan lokal terhadap barteran "harta berharga" sipengepul.
Pilihan lainnya, yakni apabila hasil tangkapan cukup melimpah atau tidak
bisa menembus harga barter, jadilah para ikan (dari jenis tertentu spt
ruan, silais atau bauang) ini masuk freezer ala kearifan lokal,
dipanggang asap alias menjadi ikan salaiyang bisa mereka simpan beberapa
lama untuk di tawarkan kepasar atau untuk teman hidangan keseharian
kearifan lokal, menggale.



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???

2010-11-25 Thread Tawangalun
Jarak antara perang Khaibar dg wafat Nabi adalah 3 th.Carinen wong yg habis 
mangan Warangan bisa tahan 3 th.Sementara sahabat Nabi yg juga menyantap daging 
kambing yg cookernya wanita Yahudi tadi langsung teksek.Jadi Nabi saya itu 
dilindungi maka gak teksek,bahkan masih bisa ikut perang.Lalu itu bukti bahwa 
Yahudi itu sukak nganggo racun ,elek sekali dia.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
>
> Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???
>
> Yang ada data ilmiahnya adalah seminggu sebelum dia dinyatakan mati, dia 
> dikabarkan diracuni oleh budak orang Yahudi.
> 
> Data Ilmiah menyatakan tidak pernah dimanapun didunia ini dimana musuhnya 
> yang dijadikan budak diperkenankan untuk memasak dan menghidangkan makanan 
> kepada seorang raja.  Seorang raja mati tidak mungkin dibunuh atau diracun 
> budak, hanya mungkin yang melakukan adalah pengawalnya, panglimanya, anasir2 
> konspirasi bawahannya, atau bahkan musuhnya dari kerajaan lain misalnya 
> karena kalah perang.
> 
> Juga tidak pernah seorang raja yang mati sakit, kemudian anak menantunya 
> di-kejar2 untuk dibunuh.
> 
> Biar gimana logisnya, seorang raja mati, kemudian anak cucu dan menantunya 
> dikejar dan kemudian dibunuh.  Maka pasti pembunuhan si anak cucu dan menantu 
> berkaitan dengan matinya sang raja.
> 
> Contoh logis, Raja Tunggul Ametung tiba2 mati dibunuh seseorang, dan kemudian 
> pembunuhnya tertangkap, ternyata pembunuhnya itu kebo ijo dan yang nangkap 
> pembunuh itu adalah Ken Arok...  Begitu cerita mula2nya, Ken Arok sahabat 
> Tunggul Ametung, sama seperti Abu Bakar sahabat nabi Muhammad, dan Abu Bakar 
> menuduh budak yahudi melakukan percobaan pembunuhan dengan racun, begitu 
> ceritanya.
> 
> Tapi cerita sebenarnya sama, kalo Tunggul Ametung dibunuh oleh sahabatnya 
> yang bernama Ken Arok yang menuduh pembunuhnya adalah Tunggul Ametung.
> 
> Maka Nabi Muhammad dibunuh oleh sahabatnya yang bernama Abu Bakar dengan 
> racun yang kemudian menuduh budak Yahudi meracuni dalam percobaan pembunuhan. 
>  Meskipun disini dikatakan percobaan pembunuhan tapi sebenarnya nabi Muhammad 
> nya sudah mati sementara beritanya dirahasiakan untuk mempersiapkan 
> pengikutnya untuk mendukung dirinya naik jadi pengganti.
> 
> 
> > "ade armando"  wrote:
> > Dalam tradisi ilmiah, siapapun memang
> > boleh bicara apapun.
> 
> Dunia ilmiah, biasanya enggak dibilang tradisi sih, entah anda darimana 
> dapatnya sehingga bisa menganggap sebagai tradisi.  Kalo tradisi selalu 
> terjadi pengulangan kegiatan yang sama.  sebaliknya dunia ilmiah juga sering 
> terjadi pengulangan tetapi tidak selalu dan akan pada saatnya berubah 
> pengulangan itu sewaktu muncul kegiatan observasi yang baru.
> 
> > Tapi kalau kesimpulan itu tidak
> > didasarkan data memadai ditambah
> > dengan penarikan kesimpulan yang
> > logis, ya dengan mudah kita akan
> > mengatakan pernyataan orang itu
> > tak dapat diterima.
> 
> Data yang memadai itu gimana harusnya ???  Kalo cuma mau menganalisa matinya 
> nabi Muhammad itu gampang, karena dia pemimpin, karena dia penguasa, 
> seharusnya dia digantikan anaknya atau menantunya, ternyata tidak !!!  Dan 
> ternyata anak dan mantunya malah dibunuh kelompok konspirasi Abu Bakar, Umar, 
> Ustman, dan pada gilirannya Abu Bakar dibunuh Umar, dan umar mengangkat diri, 
> kemudian Umar juga dibunuh dan digantikan Ustman.
> 
> Jadi urusan bunuh membunuh itu wajar kalo enggak ditulis, memang maunya 
> disembunyikan.  Bahkan penyergapan anak cucunya nabi Muhammad juga sebetulnya 
> dirahasiakan, tetapi bocor gara2 ada yang lolos.
> 
> Jadi kalo anak cucunya sudah jelas dibunuh, mana bisa nabi Muhammad tidak 
> dibunuhnya ???  Karena mereka itu keluarga satu paket.  Dan udah dalil, 
> penguasa dulu itu berkuasa sampai mati, kalo mau menggantikannya harus 
> membunuhnya.  Demikianlah nabi Muhammad itu khan digantikan dengan dibunuh, 
> Abu Bakar juga digantikan oleh pembunuhnya, Umar juga digantikan oleh 
> pembunuhnya, kesimpulan balik ke nabi Muhammad enggak mungkin mati dipelukan 
> anak kecil 6 tahun bernama Aishah.
> 
> Jadi kalo anda anggap enggak punya dasar, kita serahkan kepada semua pembaca 
> aja agar bisa adil bukan   Anda boleh kasih argument analitis yang logis 
> untuk membantahnya, dan argument saya biarlah diadili dan dipertimbangkan 
> oleh semua orang tanpa memandang agamanya.  Masalah benar salahnya suatu 
> argument sama sekali jangan dikaitkan dengan keimanan ataupun kepercayaan 
> karena alur suatu analisa bukan keimanan dan bukan kepercayaan.
> 
> Artinya kalo anda mau jujur dan ilmiah, marilah kita sebarkan pernyataan saya 
> ini dan anda juga silahkan sebarkan bantahan anda, nanti kita tunggu 
> bagaimana response pemacanya tanpa memandang agamanya.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsu

[proletar] Seputar Gayus (32):Silais vs Menggale (2)

2010-11-25 Thread ndeboost

Bila siang dimana mentari jauh dari sepenggalah, ke"ladang"lah
mereka untuk mencari, mencabut dan mengolah ubi menggale, sejenis ubi
kayu beracun yang babi hutan nan harampun berharam ria menyantapnya atau
terkejat-kejat, modar. Dengan kearifan lokal, si Kubu atau si Sakai
berhari-hari mengolah b3 (bahan beracun berbahaya) ini laik santap yang
bila mujur bisa berkawankan ikan tangkapan atau ikan asap.  Kalau mau
ikut mencicipi, silahkan nerbekal air minum secukupnya atau hidangan
olahan menggale ini tersendat di tenggorokan.  Perlu di gelontor alias
diflush atau terkejat-kejat bak babi hutan setelah menyantap ubi
segarnya.



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Seputar Gayus ():Silais vs Menggale (3)

2010-11-25 Thread ndeboost

Saat musim kemarau menjelang,






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???

2010-11-25 Thread ndeboost
Katanya Muhammad saw tewas akibat racun yang kerjanya super lambat, yg
menyebabkan kematian dalam waktu lk 3 tahun. Yang ini katanya seminggu.
Kita tunggu sejarah versi lainnya.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>
> Jarak antara perang Khaibar dg wafat Nabi adalah 3 th.Carinen wong yg
habis mangan Warangan bisa tahan 3 th.Sementara sahabat Nabi yg juga
menyantap daging kambing yg cookernya wanita Yahudi tadi langsung
teksek.Jadi Nabi saya itu dilindungi maka gak teksek,bahkan masih bisa
ikut perang.Lalu itu bukti bahwa Yahudi itu sukak nganggo racun ,elek
sekali dia.
>
> Shalom,
> Tawangalun.
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" muskitawati@ wrote:
> >
> > Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???
> >
> > Yang ada data ilmiahnya adalah seminggu sebelum dia dinyatakan mati,
dia dikabarkan diracuni oleh budak orang Yahudi.
> >
> > Data Ilmiah menyatakan tidak pernah dimanapun didunia ini dimana
musuhnya yang dijadikan budak diperkenankan untuk memasak dan
menghidangkan makanan kepada seorang raja.  Seorang raja mati tidak
mungkin dibunuh atau diracun budak, hanya mungkin yang melakukan adalah
pengawalnya, panglimanya, anasir2 konspirasi bawahannya, atau bahkan
musuhnya dari kerajaan lain misalnya karena kalah perang.
> >
> > Juga tidak pernah seorang raja yang mati sakit, kemudian anak
menantunya di-kejar2 untuk dibunuh.
> >
> > Biar gimana logisnya, seorang raja mati, kemudian anak cucu dan
menantunya dikejar dan kemudian dibunuh.  Maka pasti pembunuhan si anak
cucu dan menantu berkaitan dengan matinya sang raja.
> >
> > Contoh logis, Raja Tunggul Ametung tiba2 mati dibunuh seseorang, dan
kemudian pembunuhnya tertangkap, ternyata pembunuhnya itu kebo ijo dan
yang nangkap pembunuh itu adalah Ken Arok...  Begitu cerita mula2nya,
Ken Arok sahabat Tunggul Ametung, sama seperti Abu Bakar sahabat nabi
Muhammad, dan Abu Bakar menuduh budak yahudi melakukan percobaan
pembunuhan dengan racun, begitu ceritanya.
> >
> > Tapi cerita sebenarnya sama, kalo Tunggul Ametung dibunuh oleh
sahabatnya yang bernama Ken Arok yang menuduh pembunuhnya adalah Tunggul
Ametung.
> >
> > Maka Nabi Muhammad dibunuh oleh sahabatnya yang bernama Abu Bakar
dengan racun yang kemudian menuduh budak Yahudi meracuni dalam percobaan
pembunuhan.  Meskipun disini dikatakan percobaan pembunuhan tapi
sebenarnya nabi Muhammad nya sudah mati sementara beritanya dirahasiakan
untuk mempersiapkan pengikutnya untuk mendukung dirinya naik jadi
pengganti.
> >
> >
> > > "ade armando"  wrote:
> > > Dalam tradisi ilmiah, siapapun memang
> > > boleh bicara apapun.
> >
> > Dunia ilmiah, biasanya enggak dibilang tradisi sih, entah anda
darimana dapatnya sehingga bisa menganggap sebagai tradisi.  Kalo
tradisi selalu terjadi pengulangan kegiatan yang sama.  sebaliknya dunia
ilmiah juga sering terjadi pengulangan tetapi tidak selalu dan akan pada
saatnya berubah pengulangan itu sewaktu muncul kegiatan observasi yang
baru.
> >
> > > Tapi kalau kesimpulan itu tidak
> > > didasarkan data memadai ditambah
> > > dengan penarikan kesimpulan yang
> > > logis, ya dengan mudah kita akan
> > > mengatakan pernyataan orang itu
> > > tak dapat diterima.
> >
> > Data yang memadai itu gimana harusnya ???  Kalo cuma mau menganalisa
matinya nabi Muhammad itu gampang, karena dia pemimpin, karena dia
penguasa, seharusnya dia digantikan anaknya atau menantunya, ternyata
tidak !!!  Dan ternyata anak dan mantunya malah dibunuh kelompok
konspirasi Abu Bakar, Umar, Ustman, dan pada gilirannya Abu Bakar
dibunuh Umar, dan umar mengangkat diri, kemudian Umar juga dibunuh dan
digantikan Ustman.
> >
> > Jadi urusan bunuh membunuh itu wajar kalo enggak ditulis, memang
maunya disembunyikan.  Bahkan penyergapan anak cucunya nabi Muhammad
juga sebetulnya dirahasiakan, tetapi bocor gara2 ada yang lolos.
> >
> > Jadi kalo anak cucunya sudah jelas dibunuh, mana bisa nabi Muhammad
tidak dibunuhnya ???  Karena mereka itu keluarga satu paket.  Dan udah
dalil, penguasa dulu itu berkuasa sampai mati, kalo mau menggantikannya
harus membunuhnya.  Demikianlah nabi Muhammad itu khan digantikan dengan
dibunuh, Abu Bakar juga digantikan oleh pembunuhnya, Umar juga
digantikan oleh pembunuhnya, kesimpulan balik ke nabi Muhammad enggak
mungkin mati dipelukan anak kecil 6 tahun bernama Aishah.
> >
> > Jadi kalo anda anggap enggak punya dasar, kita serahkan kepada semua
pembaca aja agar bisa adil bukan   Anda boleh kasih argument
analitis yang logis untuk membantahnya, dan argument saya biarlah
diadili dan dipertimbangkan oleh semua orang tanpa memandang agamanya. 
Masalah benar salahnya suatu argument sama sekali jangan dikaitkan
dengan keimanan ataupun kepercayaan karena alur suatu analisa bukan
keimanan dan bukan kepercayaan.
> >
> > Artinya kalo anda mau jujur dan ilmiah, marilah kita sebarkan
pernyataan saya ini dan anda juga silahkan sebarkan bantahan anda, nanti
kita tunggu bagaimana response pemacanya tanpa memandang agamanya.
> >
> > Ny. Muslim binti Muskitawat

[proletar] Dua Jemaah RI Kena Flu Babi, Satu Meninggal !!!

2010-11-25 Thread muskitawati
Dua Jemaah RI Kena Flu Babi, Satu Meninggal !!!

Menurut kepala rombongan, Flu Babi itu ditularkan sewaktu di Mekah bukan di 
Indonesia, buktinya sewaktu berangkat masih sehat dan jatuh sakitnya justru 
setelah tiba di Mekah.  Biarlah keterangan kepala rombongan ini kita serahkan 
saja kepada pembaca untuk kemungkinan2nya.

http://us.detiknews.com/read/2010/11/26/041945/1502791/10/dua-jamaah-ri-terkena-h1n1-satu-wafat

Saya ingin mengupas masalah mayat jemaah yang mati akibat tubuhnya dijangkiti 
Flu Babi yaitu virus2 yang berkembang dan hidupnya dalam daging atau dalam 
tubuh babi sebelum bisa ditularkan kemanusia.

Hal ini menjadi perlu dibicarakan karrena kalo berdasarkan Islam sendiri babi 
itu diharamkan, bukan cuma diharamkan untuk dimakan, tapi untuk dipegang, 
disenggol, dipelihara, di-elus2, bahkan dijualpun haram hukumnya.  Namun apakah 
halal kalo mayat muslimin yang dipenuhi dengan virus flu babi yang asalnya dari 
babi, dan bukan tidak mungkin si mayat muslim ini makan babi sengaja atau tidak 
sengaja.

Yang kita bicarakan disini adalah bagaimana aturan dalam Islam mengenai mayat 
muslimin yang dipenuhi benda2 yang berasal dari babi ???

Jawaban bisa beraneka ragam, namun satu hal yang perlu kita simak, bahwa babi 
itu jelas diharamkan dan tidak ada yang bisa berbantahan dalam hal yang ini.  
Dan apabila mayat ini melakukan, makan, atau dipenuhi badannya dengan barang2 
haram atau yang diharamkan dalam Islam, maka mayat tersebut harus diperlakukan 
bukan sebagai Islam, ,mayat itu harus diperlakukan seperti orang kafir, 
diperlakukan seperti orang murtad, boleh juga diperlakukan sebagai orang Yahudi 
sebagai musuh Islam.

Hitam diatas putih memang tidak ada kata atau ayat yang memastikan hal ini baik 
dalam Quran ataupun hadisnya.  Namun muslimin itu khan diberi otak untuk 
berfikir, Islam itu khan agama orang yang berpikir, demikianlah pikir punya 
pikir jadi nya jelas mayat muslimin yang mati karena Flu Babi harus dianggap 
bukan muslim dan dilarang dishalati dengan cara2 islam.  Memang masih bisa 
diperdebatkan, tapi apapun yang mau didebat tidak bisa mengubah benda2 yang 
hidupnya didalam babi itu juga merupakan barang haram sama haramnya dengan 
babinya sendiri.

Naaah...  ini jadi persoalan, karena biasanya jemaah haji Indonesia yang pulang 
ketanah air, biarpun mati, tetap dianggap sudah haji, diberi gelar haji dari 
Mekah sekalipun.  Lalu mayat yang seharusnya sudah haji tapi karena terkandung 
barang yang diharamkan Islam dalam tubuh mayat ini, secara akal sehat juga 
enggak boleh diberi gelar haji.

Silahkan, para uztad atau siapapun yang merasa memiliki pengetahuan tentang 
Islam lebih dari yang lain untuk menggugat menyanggah atau boleh juga 
mendukungnya dengan kasus seperti ini agar umat Islam lainnya juga 
mempertimbangkan kemungkinan dirinya mengalami nasib yang sama nantinya kalo 
kebetulan bisa naik haji.  Meskipun pendapat2 anda saling bertentanganpun bukan 
masalah karena masalahnya adalah kemungkinan2 apa yang terkait flu babi ini 
sehubungan mau menjadi muslimin yang sempurna secara jiwa dan raganya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???

2010-11-25 Thread muskitawati

> "ndeboost"  wrote:
> Katanya Muhammad saw tewas akibat
> racun yang kerjanya super lambat,
> yg menyebabkan kematian dalam waktu
> lk 3 tahun. Yang ini katanya seminggu.
> Kita tunggu sejarah versi lainnya.


Coba sebutin tuh racun apa yang lambat yang mati dalam 3 tahun ???  Itu sih 
bukan racun, nasi goreng juga kalo anda makan sekarang bisa mati nantinya 3 
tahun lagi, 6 tahun lagi, 10 tahun lagi, bahkan bisa matinya 80 tahun lagi.

Tapi nasi goreng khan enggak pernah kita sebut sebagai racun???  Apalagi 
dizaman Muhammad mana mungkin ada penggorengan, nyalain api aja bisa 3 bulan 
lamanya.  Apalagi dipastikan disana enggak ada beras, enggak ada sawah, dan 
pasti enggak mungkinlah ada nasi goreng yang bisa bikin mati setelah 3 tahun 
itu.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Cheng Ho Merampoki Semua Negara Yang Dikunjunginya !

2010-11-25 Thread muskitawati


> "Tawangalun"  wrote:
> Kamu jangan beranggapan bahwa kuatnya
> kayak apa kalau dolim dan sudah kebak
> sundukane akan seleh.

Iya, benar juga, Islam dulu dibawah Muhammad begitu kuatnya hingga bisa 
melakukan kedholiman di Babylon, di Persia dan berbagai tempat, tapi akhirnya 
kalah dibantai Jenghiz Khan sehingga sampai ratusan tahun tidak bisa bangun 
kerajaan baru yang akhirnya didatangi penjajah2 Barat untuk menggantikan 
penjajah Islam yang Arab ini hingga akhir zaman sekarang ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Dua Jemaah RI Kena Flu Babi, Satu Meninggal !!!

2010-11-25 Thread muskitawati
Dua Jemaah RI Kena Flu Babi, Satu Meninggal !!!

Menurut kepala rombongan, Flu Babi itu ditularkan sewaktu di Mekah bukan di 
Indonesia, buktinya sewaktu berangkat masih sehat dan jatuh sakitnya justru 
setelah tiba di Mekah.  Biarlah keterangan kepala rombongan ini kita serahkan 
saja kepada pembaca untuk kemungkinan2nya.

http://us.detiknews.com/read/2010/11/26/041945/1502791/10/dua-jamaah-ri-terkena-h1n1-satu-wafat

Saya ingin mengupas masalah mayat jemaah yang mati akibat tubuhnya dijangkiti 
Flu Babi yaitu virus2 yang berkembang dan hidupnya dalam daging atau dalam 
tubuh babi sebelum bisa ditularkan kemanusia.

Hal ini menjadi perlu dibicarakan karrena kalo berdasarkan Islam sendiri babi 
itu diharamkan, bukan cuma diharamkan untuk dimakan, tapi untuk dipegang, 
disenggol, dipelihara, di-elus2, bahkan dijualpun haram hukumnya.  Namun apakah 
halal kalo mayat muslimin yang dipenuhi dengan virus flu babi yang asalnya dari 
babi, dan bukan tidak mungkin si mayat muslim ini makan babi sengaja atau tidak 
sengaja.

Yang kita bicarakan disini adalah bagaimana aturan dalam Islam mengenai mayat 
muslimin yang dipenuhi benda2 yang berasal dari babi ???

Jawaban bisa beraneka ragam, namun satu hal yang perlu kita simak, bahwa babi 
itu jelas diharamkan dan tidak ada yang bisa berbantahan dalam hal yang ini.  
Dan apabila mayat ini melakukan, makan, atau dipenuhi badannya dengan barang2 
haram atau yang diharamkan dalam Islam, maka mayat tersebut harus diperlakukan 
bukan sebagai Islam, ,mayat itu harus diperlakukan seperti orang kafir, 
diperlakukan seperti orang murtad, boleh juga diperlakukan sebagai orang Yahudi 
sebagai musuh Islam.

Hitam diatas putih memang tidak ada kata atau ayat yang memastikan hal ini baik 
dalam Quran ataupun hadisnya.  Namun muslimin itu khan diberi otak untuk 
berfikir, Islam itu khan agama orang yang berpikir, demikianlah pikir punya 
pikir jadi nya jelas mayat muslimin yang mati karena Flu Babi harus dianggap 
bukan muslim dan dilarang dishalati dengan cara2 islam.  Memang masih bisa 
diperdebatkan, tapi apapun yang mau didebat tidak bisa mengubah benda2 yang 
hidupnya didalam babi itu juga merupakan barang haram sama haramnya dengan 
babinya sendiri.

Naaah...  ini jadi persoalan, karena biasanya jemaah haji Indonesia yang pulang 
ketanah air, biarpun mati, tetap dianggap sudah haji, diberi gelar haji dari 
Mekah sekalipun.  Lalu mayat yang seharusnya sudah haji tapi karena terkandung 
barang yang diharamkan Islam dalam tubuh mayat ini, secara akal sehat juga 
enggak boleh diberi gelar haji.

Silahkan, para uztad atau siapapun yang merasa memiliki pengetahuan tentang 
Islam lebih dari yang lain untuk menggugat menyanggah atau boleh juga 
mendukungnya dengan kasus seperti ini agar umat Islam lainnya juga 
mempertimbangkan kemungkinan dirinya mengalami nasib yang sama nantinya kalo 
kebetulan bisa naik haji.  Meskipun pendapat2 anda saling bertentanganpun bukan 
masalah karena masalahnya adalah kemungkinan2 apa yang terkait flu babi ini 
sehubungan mau menjadi muslimin yang sempurna secara jiwa dan raganya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Aljazeera: Sudan war 'could cost $100bn'

2010-11-25 Thread Jusfiq

Perang itu bukan hanya biadab karena mengorbankan nyawa manusia dan duh 
mahalnya...

Tapi agama anjing Islam itu menyuruh muykmin  berperang.

Sedangkan pemahaman Vatikan dan gereja anggota WCC menolak perang.

Agama Islam itu saya bilang dan saya ulang hanyalah pantas untuk anjig liar dan 
binatang buas.

-- 
 
 
Africa
Sudan war 'could cost $100bn'
Coalition of think-tanks say a return to conflict could cost billions for 
regional and international community.
Last Modified: 25 Nov 2010 20:54 GMT

The report gives a fresh analysis of the economic costs of war in what is 
already a troubled region [GALLO/GETTY]

A return to civil war in Sudan would cost the country, the region and the 
international community more than $100bn over 10 years, says a new report.

The report, published on Thursday by a coalition of European and African 
economic and political think-tanks, comes amid fears that an upcoming 
referendum on southern independence could trigger an escalation of violence.

Coming less than 50 days ahead of the January 9 referendum, "The Cost of Future 
Conflict in Sudan" report by Frontier Economics presents fresh analysis on the 
economic costs of war.

"Apart from $50bn to Sudan itself in lost GDP, neighbours will have to bear 
$25bn in lost GDP and the international community will have to spend $30bn for 
peacekeeping and humanitarian aid," the report, co-launched by The Institute 
for Security Studies, the Society for International Development and the Aegis 
Trust, said.

The report said war would make the region a risky place for investment, make 
Sudan's demand for imports drop and stretch neighbours' resources when refugees 
pour in and they are forced to spend more money on their militaries.

"This report demonstrates the high cost of conflict. It implies that domestic, 
regional and international parties should be asking if they are we doing enough 
to avoid a war that might cost over $100bn and ruin countless lives?'" Matthew 
Bell of Frontier Economics said.

'Immense human suffering'

While the report recognises the difficulties in measuring the costs of 
potential future conflict, it provides different scenarios – low, medium, high 
conflict and peace – along with four different growth paths.

"It is widely acknowledged that a return to war in Sudan could cause immense 
human suffering. This report should also concentrate the minds of policymakers 
who are also concerned about the future economic stability of the region," 
James Smith of Aegis Trust said.

The report concludes that while there may be some positive impacts on the 
region from investment being redirected from Sudan, the evidence suggests the 
net impact of conflict would be significantly negative.

"There is less than 50 days from a referendum that may change the map of 
Africa. This report demonstrates that the neither Sudan, Sudan's neighbours nor 
the international community can afford a serious escalation in violence," 
Kenneth Mpyisi of the Institute for Security Studies said.

An estimated two million people were killed in Sudan and four million displaced 
between 1983 and 2005 because of civil war.

The International Crisis Group, in a separate report, had expressed fears about 
renewed conflict if the north and south fail to reach a political accord before 
January's referendum.

Observers from the Carter Centre, who have been monitoring preparations for the 
referendum, on their part said a war of words between northern and southern 
leaders is creating this climate of fear.

Potential economic impact

"Given the brinkmanship that has long characterised north-south politics, it is 
conceivable the parties will continue to circle fruitlessly before attempting 
to strike a grand bargain at the eleventh hour," the ICG said in its report.

"Neglecting the groundwork for positive post-referendum relations would be 
short-sighted and very possibly a recipe for renewed conflict," Ernst Jan 
Hogendoorn, the think-tank's acting Africa director, said.

The Carter Centre urged the National Congress Party, which leads the Khartoum 
government, and the former rebel Sudan People's Liberation Movement, that runs 
the south, to tone down their rhetoric in the run-up to the vote.

"In the last few days, the NCP and SPLM have traded accusations of intimidation 
and manipulation of the registration process in northern Sudan," the centre 
said.

Despite these grim forebodings, analysts hope the potential economic impact and 
their economic interdependence could deter the rivals from going to war.

Most of Sudan's oil reserves are concentrated in the south but can only be 
exported through a pipeline passing through the north on the way to Port Sudan 
on the Red Sea.

"Oil is the greatest disincentive they have. Both parties are cognitive of the 
fact that their economies are reliant on oil and war would prevent access to 
it," Zach Vertin, an ICG analyst, said.

If oil production were to shut down at the outbreak of

[proletar] Agama anjing Islam yang dianut Tawang dan ndeboost itu menyuruh penganutnya meme

2010-11-25 Thread Jusfiq

Agama anjing Islam yang dianut Tawang dan ndeboost itu menyuruh penganutnya 
memerangi orang kafir..

Perang yang bukan saja biadab karena perang itu berarti manusia membunuh 
manusia, tapi juga duh mahalnya...

Kelebihan pemahaman ajaran agama Nasrani yang dianut Vatikan dan gereja anggota 
WCC adalah bahwa mereka menolak perang.







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Dua Jamaah RI Terkena H1N1, Satu Wafat

2010-11-25 Thread sunny
http://us.detiknews.com/read/2010/11/26/041945/1502791/10/dua-jamaah-ri-terkena-h1n1-satu-wafat


Jumat, 26/11/2010 04:19 WIB

Laporan dari Arab Saudi
Dua Jamaah RI Terkena H1N1, Satu Wafat  
Iin Yumiyanti - detikNews

 


Ilustrasi 



Madinah - Dua jamaah haji Indonesia positif menderita penyakit H1N1 (flu babi). 
Satu dari jamaah tersebut, ST, meninggal dunia. Sementara lainnya masih dirawat 
di Rumah Sakit Arab Saudi. Jamaah haji diimbau tidak perlu cemas karena sudah 
dilakukan pencegahan.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Wan Alkadri menyatakan, ST, meninggal dua hari 
lalu. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, pada 12 November 2010 lalu ST 
positif terkena virus H1N1. Setelah dilakukan perawatan ternyata penyakit 
jamaah dari embarkasi Surabaya itu makin parah dan akhirnya meninggal karena 
gangguan pernafasan.

"Meninggal dua hari yang lalu," kata Wan Alkadri usai meninjau katering haji, 
di Madinah, Kamis (25/11/2010).

Sementara seorang jamaah lainnya yang juga terkena virus H1N1 masih dirawat 
intensif di RS Al Wadi Mina. Jamaah diduga tertular penyakit tersebut saat 
berada di Makkah.

Wan yakin bukan jamaah Indonesia yang membawa virus H1N1. "Kalau lihat 
riwayatnya kemungkinan ia tertular tidak di tanah air, ia tertular di Makkah," 
kata Wan. 

Wan mengungkapkan, tim kesehatan haji telah melakukan penyelidikan dan 
monitoring terhadap teman satu kamar, satu lantai, satu kloter dua jamaah yang 
terkena H1N1 tersebut. Hasilnya tidak ada yang menunjukkan gejala terkena 
penyakit berbahaya tersebut. Selain itu juga obat proteksi flu babi, tamiflu, 
juga sudah diberikan kepada orang-orang terdekat pasien.

"Jamaah tidak perlu cemas karena yang close contact itu sendiri, sudah ada 
kejelasan dan sudah kita berikan cara-cara pencegahan untuk menggunakan masker 
untuk segera melapor kalau batuk pilek apalagi kalau ada panas," kata Wan. 

Wan menilai kasus flu babi tersebut belum terlalu mencemaskan karena pihak Arab 
Saudi masih bersikap dingin-dingin saja menanggapinya. Biasanya kalau ada kasus 
yang berat, Arab akan sangat gencar mengatasinya. 

Wan berharap pada gelombang II tidak ada lagi jamaah haji yang terkena H1N1. 
Namun, ia mengingatkan jamaah agar menjaga kesehatan terutama menghadapi cuaca 
ekstrem di Madinah. Jamaah diimbau agar mengenakan baju hangat, masker saat 
keluar dari pondokan, juga mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup.

"Madinah sekarang memasuki musim dingin, anginnya cukup kuat, polusi debu cukup 
tinggi barangkali itu yang perlu kita jaga,"tandas Wan.

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Tolak HP untuk TKI, Migrant Care Bawakan SBY HP Raksasa

2010-11-25 Thread sunny
Refleksi : Harap  dengan HP raksasa ini SBY bisa mendengar jeritan dan teriakan 
TKI, Insyallah tidak dipakai untuk mendengar  musik  pemberi inspirasi guna 
menciptakan lagu-lagu baru.


http://us.detiknews.com/read/2010/11/26/082522/1502827/10/tolak-hp-untuk-tki-migrant-care-bawakan-sby-hp-raksasa?nd991103605

Jumat, 26/11/2010 08:25 WIB

Tolak HP untuk TKI, Migrant Care Bawakan SBY HP Raksasa  
Ramadhian Fadillah - detikNews

Jakarta - Rencana pemerintah untuk membekali TKI dengan handphone (HP) ditolak 
oleh Migrant Care. Mereka menilai pemerintah seharusnya membenahi perlindungan 
hukum bagi buruh migran Indonesia yang ada di luar negeri, bukannya memberikan 
HP.

"Handphone tidak bisa melindungi TKI dari kekerasan dan penganiayaan di negara 
penempatan," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah dalam rilis 
yang diterima detikcom, Jumat (26/11/2010).

Anis menjelaskan sikap Presiden SBY yang merespon kasus penganiayaan TKI dengan 
rencana memberikan HP, menunjukkan pemerintah tidak mengerti permasalahan 
sesungguhnya yang dihadapi TKI.

"Ini menunjukkan pemerintah tidak serius menangani masalah ini," tegas Anis.

Migrant Care pun berencana menggelar aksi damai di depan Istana, Jl Medan 
Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Aksi damai ini akan digelar mulai pukul 10.00 
WIB. Dalam aksinya, mereka akan membawa sebuah HP raksasa merk 'SBY'.

"Kami menolak pengadaan HP dan menuntut pemerintah segera membenahi 
perlindungan hukum bagi buruh migran," jelas Anis.

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Apakah Muhammad Mati Sakit Ada Data Ilmiahnya ???

2010-11-25 Thread Tawangalun
Racun yg termakan Nabi dari gulai kambing podo dg racun yg termakan sahabat 
yaitu Warangan atau arsen,bedanya Nabi ada yg mbisiki hingga cepet2 dimuntahkan 
sedang sahabat tadi gak ada yg mbisiki akirnya tewas seketika.Makane wanita 
Yahudinya ketangkap,lalu ditanya apa maksudmu meracun Nabi,untuk ngetest apakah 
beliau Nabi beneran opo bukan.La sekarang karena sudah menyantap gulai beracun 
rapopo berarti Nabi sungguh.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati"  wrote:
>
> 
> > "ndeboost"  wrote:
> > Katanya Muhammad saw tewas akibat
> > racun yang kerjanya super lambat,
> > yg menyebabkan kematian dalam waktu
> > lk 3 tahun. Yang ini katanya seminggu.
> > Kita tunggu sejarah versi lainnya.
> 
> 
> Coba sebutin tuh racun apa yang lambat yang mati dalam 3 tahun ???  Itu sih 
> bukan racun, nasi goreng juga kalo anda makan sekarang bisa mati nantinya 3 
> tahun lagi, 6 tahun lagi, 10 tahun lagi, bahkan bisa matinya 80 tahun lagi.
> 
> Tapi nasi goreng khan enggak pernah kita sebut sebagai racun???  Apalagi 
> dizaman Muhammad mana mungkin ada penggorengan, nyalain api aja bisa 3 bulan 
> lamanya.  Apalagi dipastikan disana enggak ada beras, enggak ada sawah, dan 
> pasti enggak mungkinlah ada nasi goreng yang bisa bikin mati setelah 3 tahun 
> itu.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/