[proletar] Lebih dari 50% TKW dari Pekalongan Lulusan SD

2010-11-27 Thread sunny
Refleksi : Pertanyaannya : Mengapa  setelah SD mereka  lansung menjadi TKW? 


http://www.gatra.com/artikel.php?id=143297


Lebih dari 50% TKW dari Pekalongan Lulusan SD



Pekalongan , 26 November 2010 14:12
Dari 132 tenaga kerja wanita asal Kota Pekalongan yang bekerja di Arab Saudi, 
56 persen di antaranya hanya lulusan sekolah dasar (SD), sehingga rawan jadi 
korban. Demikian diungkapkan Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial 
dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan, Dedi Sumedi.

"Kerawanan terjadinya kasus penganiyaan dan keselamatan kerja terhadap TKW ini 
juga karena faktor mereka berangkat melalui PJTKI tidak resmi," katanya di 
Pekalongan, Jumat (26/11).

Menurut dia sebanyak 132 tenaga kerja wanita di Arab Saudi tersebut bekerja di 
sektor penata laksana rumah tangga (PLRT). "Mengingat ijazah para TKW hanya 
lulusan sekolah dasar, mereka sebagian besar bekerja di sektor PLRT," katanya.

Ia mengatakan hingga kini minat masyarakat bekerja di luar negeri masih relatif 
tinggi meskipun banyak muncul pemberitaan tentang kasus penganiayan terhadap 
TKW di Arab Saudi.

"Sebagian besar calon TKW ketika ditanya karena tergiur dengan penghasilan yang 
cukup tinggi jika dibanding bekerja di daerahnya. Namun, kami juga mengingatkan 
pada TKW yang akan bekerja di luar negeri agar melalui PJTKI resmi," katanya.

Menurut dia hingga saat ini, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja belum menerima 
informasi atau menemukan kasus TKI asal Kota Pekalongan yang mengalami tindakan 
kekerasan dari majikannya di luar negeri.

"Jika pun ada, hanya permasalahan seputar keterlambatan dalam pengiriman uang 
ke keluarganya," katanya. [TMA, Ant] 

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] SBY: Jangan Biarkan Sebuah Isu Digoreng

2010-11-27 Thread sunny
Refleksi :Apakah rakyat tidak boleh mempertanyaka hal-hal yang dianggap jagngal 
dan juga tidak diperbolehkan mengeluarkan pendapat,  selain membisu dan 
menjongkok-jongkok sambil mengiyakan apa yang disumbatkan??? 

http://www.suarapembaruan.com/politikdanhukum/sby-jangan-biarkan-sebuah-isu-digoreng/1414

SBY: Jangan Biarkan Sebuah Isu Digoreng
Kamis, 25 November 2010 | 16:55



[JAKARTA] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menterinya untuk 
tidak membiarkan sebuah isu digoreng sehingga membingungkan rakyat. Sebab, 
rakyat sebetulnya tidak berpolitik dan tidak memiliki kepentingan politik 
kekuasaan. Karena itu, para menteri harus lebih jeli dan tanggap terhadap isu 
penting yang menjadi perhatian publik. 

"Jangan biarkan sebuah isu berkembang ke sana kemari digoreng ke sana kemari 
akhirnya justru makin membingungkan rakyat kita. Yang mereka inginkan adalah 
manakala isu merebak, yang benar seperti apa, tentang kebenaran, tentang fakta 
bukan yang lain-lain," kata Presiden, saat memberikan pengantar Sidang Kabinet 
Paripurna tentang Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian, di Kantor Presiden, 
Kamis (25/11).

Presiden mencontohkan, sejumlah isu mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Dari 
kasus TKI di luar negeri, IPO Krakatau Steel, isu tabung gas, isu Gayus, juga  
penegakan hukum lainnya. Karenanya, SBY minta  menteri dan pejabat terkait bisa 
menjelaskan secara utuh dan benar disertai dengan tindakan tepat. 

Penjelasan ini, lanjutnya, diharapkan betul-betul menjelaskan kebenaran, 
tentang fakta dan apa yang telah dilakukan pemerintah. "Mari kita jalankan 
sistem dan ambil tanggung jawab serta berperanlah sesuai dengan kewenangannya 
masing-masing. Tidak harus Presiden," kata Presiden.

SBY meminta para menterinya segera  merespons isu dengan cepat dan tepat. 
"Dengan penjelasan itu, saya berharap semua bisa direspons dengan jelas, 
gamblang sehingga sistem bekerja dengan baik," ujar Presiden. [W-12]


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Jusfiq

johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang adalah
serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
biadab,
kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya memperlakukan
anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, nista
lagi menjijikkan.

Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka lempar
batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.

Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.

--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
>
> 
> 
> lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, jogging, 
> dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di internet. kayaknya 
> dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> 
> gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> 
> tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> 
> btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> 
> masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang rada 
> o'on juga.
> ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya profesi 
> tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > adalah
> > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > biadab,
> > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > memperlakukan
> > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, nista
> > lagi menjijikkan.
> > 
> > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka lempar
> > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > 
> > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > >
> > > 
> > > 
> > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy segala.
> > > 
> > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > 
> > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > 
> > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > > adalah
> > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > manusia biadab,
> > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > memperlakukan
> > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > > nista lagi menjijikkan.
> > > > 
> > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > >  
> > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > >  
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > lah cuman ditanya kerjanya apa koq marah2 sih.
> > > > > kalo beneran punya kerjaan kan ngga perlu marah2 gitu.
> > > > > 
> > > > > jadi elu itu dulu kerja apa ngga? kerjanya apa?
> > > > > coba jawab dgn jujur.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > > yang adalah
> > > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > > manusia biadab,
> > > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > > memperlakukan
> > > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang 
> > > > > > busuk, nista lagi menjijikkan.
> > > > > > 
> > > > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang 
> > > > > > suka lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > > > > 
> > > > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > 
> > > > > > > 
> > > > > > >

Re: [proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Emang kasihan si Just PIG

Makanya jadi gila krn kesepian




-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 08:39:41 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Re: kasihanilah juspik


johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang adalah
serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
biadab,
kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya memperlakukan
anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, nista
lagi menjijikkan.

Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka lempar
batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.

Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.

--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
>
> 
> 
> lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, jogging, 
> dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di internet. kayaknya 
> dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> 
> gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> 
> tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> 
> btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> 
> masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang rada 
> o'on juga.
> ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya profesi 
> tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > adalah
> > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > biadab,
> > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > memperlakukan
> > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, nista
> > lagi menjijikkan.
> > 
> > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka lempar
> > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > 
> > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > >
> > > 
> > > 
> > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy segala.
> > > 
> > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > 
> > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > 
> > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > > adalah
> > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > manusia biadab,
> > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > memperlakukan
> > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > > nista lagi menjijikkan.
> > > > 
> > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > >  
> > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > >  
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > lah cuman ditanya kerjanya apa koq marah2 sih.
> > > > > kalo beneran punya kerjaan kan ngga perlu marah2 gitu.
> > > > > 
> > > > > jadi elu itu dulu kerja apa ngga? kerjanya apa?
> > > > > coba jawab dgn jujur.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > > yang adalah
> > > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > > manusia biadab,
> > > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > > memperlakukan
> > > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang 
> > > > > > busuk, nista lagi menjijikkan.
> > > > > > 
> > > > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang 
> > > > > > suka lempar batu sembunyi tangan mau ngeri

[proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Jusfiq

Kerusakan dan kebusukan serta kenistaan otak johny-Indon yang menjijikkan itu 
sudah jarang ada taranya..

Dan duh dangkalnya pengetahuannya: dia tidak tahu bahwa di negeri Belanda 
misalnya, setelah mencapai umur 65 orang itu masuk masa pensiun, artinya tidak 
boleh bekerja lagi.

Dan johny-indon itu adalah tukang fitnah  yang busuk, nista lagi menjijikkan 
pula..

Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini.

Nggak heran sih karena "johny_indon" ini adalah korban asuhan  bapaknya yang 
serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga bangsat yang 
kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
menendangnya hingga terkencing-kencing.
 
--- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
>
> 
> 
> lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, jogging, 
> dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di internet. kayaknya 
> dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> 
> gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> 
> tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> 
> btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> 
> masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang rada 
> o'on juga.
> ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya profesi 
> tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > adalah
> > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > biadab,
> > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > memperlakukan
> > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, nista
> > lagi menjijikkan.
> > 
> > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka lempar
> > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > 
> > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > >
> > > 
> > > 
> > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy segala.
> > > 
> > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > 
> > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > 
> > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > > adalah
> > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > manusia biadab,
> > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > memperlakukan
> > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > > nista lagi menjijikkan.
> > > > 
> > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > >  
> > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > >  
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > lah cuman ditanya kerjanya apa koq marah2 sih.
> > > > > kalo beneran punya kerjaan kan ngga perlu marah2 gitu.
> > > > > 
> > > > > jadi elu itu dulu kerja apa ngga? kerjanya apa?
> > > > > coba jawab dgn jujur.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > > yang adalah
> > > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > > manusia biadab,
> > > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > > memperlakukan
> > > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang 
> > > > > > busuk, nista lagi menjijikkan.
> > > > > > 
> > > > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang 
> > > > > > suka lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > > > > 
> > > > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh j

[proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Jusfiq
Nah sekarang pergilan berobat ke psikiate, "Roman Proteus" .

Keadaan anda makin gawat aja.

Terus menerus unjuk otak anda yang  sudah rusak dn busuk, nista lagi 
menjijikkan sungguh tidak ada gunanya.

--- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
>
> Emang kasihan si Just PIG
> 
> Makanya jadi gila krn kesepian
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Jusfiq" 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Sat, 27 Nov 2010 08:39:41 
> To: 
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] Re: kasihanilah juspik
> 
> 
> johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang adalah
> serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> biadab,
> kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya memperlakukan
> anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, nista
> lagi menjijikkan.
> 
> Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka lempar
> batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> 
> Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> >
> > 
> > 
> > lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> > umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> > punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> > dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> > hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, 
> > jogging, dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di internet. 
> > kayaknya dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> > 
> > gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> > 
> > tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> > seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> > selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> > 
> > btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> > dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> > 
> > masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang 
> > rada o'on juga.
> > ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya profesi 
> > tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > 
> > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > adalah
> > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > > biadab,
> > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > memperlakukan
> > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > nista
> > > lagi menjijikkan.
> > > 
> > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > lempar
> > > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > 
> > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > 
> > > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy segala.
> > > > 
> > > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > > 
> > > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > > 
> > > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > yang adalah
> > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > manusia biadab,
> > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > memperlakukan
> > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang 
> > > > > busuk, nista lagi menjijikkan.
> > > > > 
> > > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > > lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > > >  
> > > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > > >  
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > lah cuman ditanya kerjanya apa koq marah2 sih.
> > > > > > kalo beneran punya kerjaan kan ngga perlu marah2 gitu.
> > > > > > 
> > > > > > jadi elu itu dulu kerja apa ngga? kerjanya apa?
> > > > > > coba jawab dgn jujur.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > > > yang adalah
> > > > > > > serdadu yang

Kena terus ni yeeeee LEDEKAN gua ????? Re: [proletar] Apa nggk ada yang bisa mem

2010-11-27 Thread Jusfiq

Nah sekarang pergilan berobat ke psikiater, "Roman Proteus" .

Keadaan anda makin gawat aja.

Terus menerus unjuk otak anda yang sudah rusak dn busuk, nista lagi menjijikkan

--- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
>
> Rugi diskusi sama orang gila mau mati kayak elo PIG
> 
> Omongan orang gila kayak elo ngapain ditanggapi serius
> 
> Bagusnya elo emang cuman jadi bahan olok olok seperti di proletar
> 
> Kasihan deh lo PIG
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Jusfiq" 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Fri, 26 Nov 2010 19:24:28 
> To: 
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: Kena terus ni ye LEDEKAN gua ? Re: [proletar] Apa nggk ada 
> yang bisa mem
> 
> 
> Nggak bisa membantah apa yang saya katakan tapi tidak tahan melihat kenyataan
> pahit lagi meneyilaukan yang sya sampaikan maka "Roman Proteus" yang sudah 
> jadi
> gila itu cuma bisa nulis ledekan...
> 
> Argumen dia ya jeas nggk nggk punya.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
> >
> > Ngaca dong
> > 
> > Mau aja dikerjain orang
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -Original Message-
> > From: "Jusfiq" 
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > Date: Fri, 26 Nov 2010 19:18:13 
> > To: 
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > Subject: [proletar] Apa nggk ada yang bisa membawa Roman Proteus ke 
> > psikiter?
> > 
> > 
> > Apa nggak ada yang bisa membawa Roman Proteus ke psikiter?
> > 
> > Keadaannya makin parah aja tuh.
> > 
> > Kasihan.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Kakek anjing tua yang pantas DILEDEKIN Re: [proletar] Dengan menulis ledekan itu

2010-11-27 Thread Jusfiq

Dengan menulis ledekan itu maka "Roman Proteus" hakikatnya mengakui bahwa dia
memang tidak bisa membantah kenyataan yagn saya katakan tentng agama taik anjing
Islam yang dianutnya..

Pahit dan menyilaukan memang kenyataan yan saya sampaikan.

Dan nggk tahanmelihat kenyataan itu "Roman Proteus" pun jadi gila. 

--- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
>
> Rugi diskusi sama orang gila mau mati kayak elo PIG
> 
> Omongan orang gila kayak elo ngapain ditanggapi serius
> 
> Bagusnya elo emang cuman jadi bahan olok olok seperti di proletar
> 
> Kasihan deh lo PIG
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Jusfiq" 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Fri, 26 Nov 2010 19:28:45 
> To: 
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] Dengan menulis ledekan itu maka "Roman Proteus"  
> hakikatnya mengakui
> 
> 
> Dengan menulis ledekan itu maka "Roman Proteus"  hakikatnya mengakui bahwa 
> dia memang tidak bisa membantah kenyataan yagn saya katakan tentng agama taik 
> anjing Islam yang dianutnya..
> 
> Pahit dan menyilaukan memang kenyataan yan saya sampaikan.
>   
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] johny-indon yang otanya sudah rusak & mobil

2010-11-27 Thread Jusfiq

johny-indon yang otaknya sudah rusak dan jadi busuk, nista lagi menjijikkan itu 
meributkan orang tidak punya mobil..

Betul-betul manusia debil kayak kambing congekan lagi cacingan.

Lihat nih..

http://edition.cnn.com/2010/LIVING/11/19/atlanta.car.free/index.html?hpt=Sbin






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] johny-indon yang otanya sudah rusak & mobil (sambungan...)

2010-11-27 Thread Jusfiq

johny-indon yang otanya sudah rusak danjadi busuak, nista lagi menjijikkan itu 
bukannnay merasa kasihan  kepada penduduk Jakarta yang punya mobil dan yang 
kadang-kadang berjam-jam macet dijalanan ..

Nggak

Dia merasa kasihan kepada saya yang hidup di negeri yang punya sistem angkutan 
umum yang teratur dan rapi hingga saya tidak perlu punya mobil sama sekali.

Sepeda aja cukup kok, tambah OV-chipkaart, yaitu kartu pake chip segede credit 
card yang dipakai untuk naik bis, trem dan kereta api diseluruh negeri Belanda.

http://www.gvb.nl/english/travellers/tickets-and-fares/ov-chipkaart-travel-products/Pages/what-is-the-ov-chipkaart.aspx





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Sepeda di negeri Belanda...

2010-11-27 Thread Jusfiq

Posting lama:

http://groups.yahoo.com/group/proletar/message/168058

--

Mungkin karena negeri ini datar kayak kue pannekoek atau juga
karena orang Belanda memang rata-rata suka berolah raga maka
jumlah orang yang suka naik sepeda untuk rekreasi juga banyak
nian.

Jumlah sepeda baru tiap tahun diperkirakan sejuta.

Jaringan jalur-jalur khusus untuk sepeda juga banyak nian. Ada
yang liwat pematang sungai dan kanal atau antara dua ladang
rumput atau sepanjang jalan mobil yang tidak terlalu rame atau
membelah hutan kecil..

Disamping hotel besar yang suka memberi korting selama week-end
ada pula bed and breakfast dan "Vrienden op fiets" ("Sahabat yang
naik sepeda") yang menyediakan kamar dan makan pagi dengan harga
yang tidak terlalu mahal.

Jadi tidak jarang penduduk negeri Belanda yang selama beberapa
hari berkeliling naik sepeda malang melintang dari Utara ke
Selatan, dari Barat ke Timur.

Dan kalau capek juga bisa pulang naik kereta, karena di kereta
ada gerbong khusus untuk sepeda..

Makanya, segera sinar matahari mulai agak panas, maka jalur-jalur
khusus untuk sepeda itu banyak yang penuh dengan orang-orang
yang naik sepeda..

Seperti akhir-akhir ini...

Urang rumah dan saya termasuk orang yang suka naik sepeda.

Ada beberapa trayek yang kami senangi, seperti trayek dari
Leiderorp ke Waubrug, tidak jauh dari Leiden atau di sepanjang
sungai Linge

Beberapa kali kami pakansi selama berminggu-minggu di luar
negeri Belanda. Sekali dari Cork hingga Dublin (Irlandia) dan
dari Götenborg dan Stockholm (Swedia)...

Asyik...

Weekend yang lalu kami naik sepeda dari Leiden ke Tiel melalui Linschoten.

Nggak terlalu jauh, rata-rata tiap hari 60 km.

Asyik melihat pepohonnan yang berdaun rimbun dan tumbuh-tumbuhan
yang hijau atau padang rumput yang luas dengan sapi atau domba
serta menara gereja atau kincir angin di kejauhan...

Tahun ini kami tidak sempat melihat padang tulip yang sedang
berbunga di sekeliling Leiden atau di dekat Den Helder.

Juga tidak sempat melihat bunga pohon appel atau pohon peer di
sepanjang sungai Linge..







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] The Bicycle and Holland

2010-11-27 Thread Jusfiq

http://us.holland.com/e/7772/The+Bicycle+and+Holland.php

The Bicycle and Holland
1
2
3
4
5

History
The Dutch bicycle boom started in 1866 when a Frenchman, Michaux, built a steel 
model of a cycle named the velocipede, which he had invented two years earlier. 
The cycle had pedals on the front wheel and caught the eye of the Dutch baron, 
Otto Groenix van Zoelen. Van Zoelen had his blacksmith copy it. 
Mr. J.T. Schotte of Amsterdam became Holland's first importer of the 
velocipedes in 1868, and his main customer was Mr. H.H.Timmer. Timmer made 
history in 1869 when he started the first Rent-a-Bike business in Amsterdam. He 
also organized a Learn-to Ride school inside a large Amsterdam hall. 
When Timmer went on a business trip to the town of Deventer he met a brilliant 
blacksmith named Henricus Burgers. Timmer sold one of Michaux's first wooden 
velocipedes to Burgers. Burgers studied the model carefully and by the end of 
1869 he began to manufacture his own bicycles. His factory was a success. 
Today, Burgers is acknowledged as the founder of the Dutch bicycle industry. 

When the joy of cycling was first discovered it was primarily a rich man's 
sport. In 1871 the first Dutch bicycle club was founded in Deventer, named 
"Immer Weiter" (always forward in German). Soon other clubs sprang up among 
which the Algemeene Nederlandsche Wielrijders Bond (ANWB) in 1885. Today this 
is Holland's National Automobile Club. 
In 1896, the slogan "Everybody on the bicycle" indicated that the bicycle had 
finally trickled down to the middle and lower classes. Farmers abandoned their 
horses and postmen, policemen, and even the Dutch army, used bicycles. The army 
had a machine-gun mounted bicycle battalion. By the turn of the century there 
was a demand for cheap, good transportation which only the bicycle fulfilled. 
Today, almost every Dutch person rides a bicycle, or "fiets", to work, school, 
or for pleasure. Holland has a population of 15 million and there are 12 
million bicycles. 

Cycling holidays
Holland is the perfect place to spend a cycling vacation. It is a relatively 
flat country with a mild climate and has many bicycle paths. The distances from 
one town to another are never great. 
All 12 provinces have something unique and different to offer so that a cyclist 
will never be faced with a monotonous landscape. First there are the rural 
provinces of Friesland and Groningen in northern Holland. There is the green 
heart of the urbanized Randstad, the densely populated triangular area between 
Amsterdam, Rotterdam, and The Hague. In Overijssel, Drenthe, and North Brabant 
the cycle paths traverse woods and heath. 
A journey around the IJsselmeer (the former Zuiderzee) includes traditional 
fishing villages and cheese towns, and in the spring there are the bulb fields. 
For those craving more exertion there are hilly routes through the dunes of 
Texel and the provinces of North and South Holland, through the Veluwe forest 
in Gelderland, and in the rolling hills of southern Limburg. Each province has 
its own cycling routes. 

Packages
Holland offers packages to cyclists of all levels. Packages offer everything 
from day trips, weekend trips to fully fledged cycling vacations for both 
groups and individuals. 
Special blue and white signposts and route signs point the way for cyclists. 
The white toadstool-shaped milestones found at ground level indicate, in red, 
the numbers in kilometers to the next place. 
All bike paths are mapped out and the maps are available in Holland in any 
local book store, local tourist offices (VVV's), or at all of the ANWB 
branches. 

Special cycle routes
The Dutch have built a network of separate bike paths exclusively for cyclists 
in both rural and urban areas. The network stretches into each of the 12 
provinces. Some of the paths run parallel to the roads, but there also paths 
designed for cyclists that takes them through the woods and heath where cars 
can not travel. There are traffic rules the cyclist must abide by on both these 
paths and on the roads where there are no paths. Some bike paths even have 
their own traffic lights. 

Accessible and inexpensive
The bicycle is always at hand in Holland. Individuals who find themselves 
without a bike, Dutch and tourists alike, can rent them by the hour, day, week, 
or even longer. They can be hired at most train stations, or bicycle shops. 
Many renters ask for a deposit between EUR 20 and EUR 100 depending on the 
quality of the bike. More than 100 railroad stations rent bikes between EUR 8 a 
day and EUR 35 a week. These bikes can be taken on the train (not at peak 
hours). There are approximately 220 places/companies where bikes can be rented 
throughout Holland. 
If a cyclist prefers to bring their own bicycle to Holland, KLM Royal Dutch 
Airlines, and Martinair Holland provide special packing boxes. The bicycle will 
be charged as excess baggage. 





Post message: prole..

[proletar] Sepeda itu praktis dan sehat..

2010-11-27 Thread Jusfiq

Beberapa video sepeda di negeri Belanda..

http://www.youtube.com/watch?v=8nfOPcwObls

http://www.youtube.com/watch?v=K_o3chL8phA&feature=related

http://www.youtube.com/watch?v=Xcdb6YlXnyI&feature=related





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Sepeda di Kopenhagen..

2010-11-27 Thread Jusfiq

Asyik juga tuh bersepeda di Kopenhagen..
 

http://www.youtube.com/watch?v=mrKXSRafDOI

Blue Cycle lane in Copenhagen, Denmark





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Naik kereta api tuut tuuut. ke Leiden .....Groningen......

2010-11-27 Thread Jusfiq Hadjar

http://www.holland-travel-guide.com/trains-netherlands.html

--

Trains in the Netherlands: how to use the Dutch train system

First off: using the train system in the Netherlands is very easy and 
comfortable.

When you first arrive in the Netherlands, most likely at Schiphol Airport in 
Amsterdam, you'll notice that it's very easy to get to other parts of the 
Netherlands fast using the public transportation system.

Of course, you could take a cab or rent a car to take you anywhere you want to 
go, but perhaps it's much nicer (and cheaper) to view life in the Netherlands 
up close by taking a train, bus or tram. After all, millions of Dutch people - 
young and old, rich and poor - use the public transportation system every day 
to get to work, school, or someplace else.

Holland has one of the most extensive and modern public transportations systems 
in the world, and you can get to almost any part of the country within a matter 
of hours traveling only by train and/or bus. In this article, we'll explore the 
train system in the Netherlands, and you'll learn how to use them to get to 
wherever you want to go.

A train in Holland

Using the train system in the Netherlands

As you near the main plaza of Schiphol Airport, you'll notice there are 
escalators down to the underground train platforms. Large yellow-and-blue signs 
show the departure and arrival times of the trains coming from and going to 
many directions; you'll want to use them to determine what time your train 
leaves, whether you're at Schiphol or another train station somewhere else in 
the Netherlands.

Finding your train

Below, you can see an example of a departure sign. Using an example 
destination, you'll learn how easy it is to check what time your train leaves 
and which platform you need to go to.

Holland train schedule

The first thing you'll notice is that the departure times are very exact - 
14:21, for example. Unless the train is running late (which only happens about 
10% of the time and even then the delay is usually only 5 to 10 minutes), your 
train will leave exactly at the time indicated.

(Sisanya lihat link..)





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Youtube: Cycling Friendly Cities

2010-11-27 Thread Jusfiq

Kemudahan buat sepeda..

http://www.youtube.com/watch?v=5rwwxrWHBB8&feature=related







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Naik kereta api tuut tuuut. ke Leiden .....Groningen......

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Gak penting





-Original Message-
From: "Jusfiq Hadjar" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 10:59:29 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Naik kereta api tuut tuuut. ke Leiden .Groningen..


http://www.holland-travel-guide.com/trains-netherlands.html

--

Trains in the Netherlands: how to use the Dutch train system

First off: using the train system in the Netherlands is very easy and 
comfortable.

When you first arrive in the Netherlands, most likely at Schiphol Airport in 
Amsterdam, you'll notice that it's very easy to get to other parts of the 
Netherlands fast using the public transportation system.

Of course, you could take a cab or rent a car to take you anywhere you want to 
go, but perhaps it's much nicer (and cheaper) to view life in the Netherlands 
up close by taking a train, bus or tram. After all, millions of Dutch people - 
young and old, rich and poor - use the public transportation system every day 
to get to work, school, or someplace else.

Holland has one of the most extensive and modern public transportations systems 
in the world, and you can get to almost any part of the country within a matter 
of hours traveling only by train and/or bus. In this article, we'll explore the 
train system in the Netherlands, and you'll learn how to use them to get to 
wherever you want to go.

A train in Holland

Using the train system in the Netherlands

As you near the main plaza of Schiphol Airport, you'll notice there are 
escalators down to the underground train platforms. Large yellow-and-blue signs 
show the departure and arrival times of the trains coming from and going to 
many directions; you'll want to use them to determine what time your train 
leaves, whether you're at Schiphol or another train station somewhere else in 
the Netherlands.

Finding your train

Below, you can see an example of a departure sign. Using an example 
destination, you'll learn how easy it is to check what time your train leaves 
and which platform you need to go to.

Holland train schedule

The first thing you'll notice is that the departure times are very exact - 
14:21, for example. Unless the train is running late (which only happens about 
10% of the time and even then the delay is usually only 5 to 10 minutes), your 
train will leave exactly at the time indicated.

(Sisanya lihat link..)




[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Youtube: Cycling Friendly Cities

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Ah di jakarta juga ada

Kuno lo PIG



-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 11:02:09 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Youtube: Cycling Friendly Cities


Kemudahan buat sepeda..

http://www.youtube.com/watch?v=5rwwxrWHBB8&feature=related






[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] The Bicycle and Holland

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Percuma kalo gak punya ank cucu

Mati kesepian deh lo PIG




-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 10:00:27 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] The Bicycle and Holland


http://us.holland.com/e/7772/The+Bicycle+and+Holland.php

The Bicycle and Holland
1
2
3
4
5

History
The Dutch bicycle boom started in 1866 when a Frenchman, Michaux, built a steel 
model of a cycle named the velocipede, which he had invented two years earlier. 
The cycle had pedals on the front wheel and caught the eye of the Dutch baron, 
Otto Groenix van Zoelen. Van Zoelen had his blacksmith copy it. 
Mr. J.T. Schotte of Amsterdam became Holland's first importer of the 
velocipedes in 1868, and his main customer was Mr. H.H.Timmer. Timmer made 
history in 1869 when he started the first Rent-a-Bike business in Amsterdam. He 
also organized a Learn-to Ride school inside a large Amsterdam hall. 
When Timmer went on a business trip to the town of Deventer he met a brilliant 
blacksmith named Henricus Burgers. Timmer sold one of Michaux's first wooden 
velocipedes to Burgers. Burgers studied the model carefully and by the end of 
1869 he began to manufacture his own bicycles. His factory was a success. 
Today, Burgers is acknowledged as the founder of the Dutch bicycle industry. 

When the joy of cycling was first discovered it was primarily a rich man's 
sport. In 1871 the first Dutch bicycle club was founded in Deventer, named 
"Immer Weiter" (always forward in German). Soon other clubs sprang up among 
which the Algemeene Nederlandsche Wielrijders Bond (ANWB) in 1885. Today this 
is Holland's National Automobile Club. 
In 1896, the slogan "Everybody on the bicycle" indicated that the bicycle had 
finally trickled down to the middle and lower classes. Farmers abandoned their 
horses and postmen, policemen, and even the Dutch army, used bicycles. The army 
had a machine-gun mounted bicycle battalion. By the turn of the century there 
was a demand for cheap, good transportation which only the bicycle fulfilled. 
Today, almost every Dutch person rides a bicycle, or "fiets", to work, school, 
or for pleasure. Holland has a population of 15 million and there are 12 
million bicycles. 

Cycling holidays
Holland is the perfect place to spend a cycling vacation. It is a relatively 
flat country with a mild climate and has many bicycle paths. The distances from 
one town to another are never great. 
All 12 provinces have something unique and different to offer so that a cyclist 
will never be faced with a monotonous landscape. First there are the rural 
provinces of Friesland and Groningen in northern Holland. There is the green 
heart of the urbanized Randstad, the densely populated triangular area between 
Amsterdam, Rotterdam, and The Hague. In Overijssel, Drenthe, and North Brabant 
the cycle paths traverse woods and heath. 
A journey around the IJsselmeer (the former Zuiderzee) includes traditional 
fishing villages and cheese towns, and in the spring there are the bulb fields. 
For those craving more exertion there are hilly routes through the dunes of 
Texel and the provinces of North and South Holland, through the Veluwe forest 
in Gelderland, and in the rolling hills of southern Limburg. Each province has 
its own cycling routes. 

Packages
Holland offers packages to cyclists of all levels. Packages offer everything 
from day trips, weekend trips to fully fledged cycling vacations for both 
groups and individuals. 
Special blue and white signposts and route signs point the way for cyclists. 
The white toadstool-shaped milestones found at ground level indicate, in red, 
the numbers in kilometers to the next place. 
All bike paths are mapped out and the maps are available in Holland in any 
local book store, local tourist offices (VVV's), or at all of the ANWB 
branches. 

Special cycle routes
The Dutch have built a network of separate bike paths exclusively for cyclists 
in both rural and urban areas. The network stretches into each of the 12 
provinces. Some of the paths run parallel to the roads, but there also paths 
designed for cyclists that takes them through the woods and heath where cars 
can not travel. There are traffic rules the cyclist must abide by on both these 
paths and on the roads where there are no paths. Some bike paths even have 
their own traffic lights. 

Accessible and inexpensive
The bicycle is always at hand in Holland. Individuals who find themselves 
without a bike, Dutch and tourists alike, can rent them by the hour, day, week, 
or even longer. They can be hired at most train stations, or bicycle shops. 
Many renters ask for a deposit between EUR 20 and EUR 100 depending on the 
quality of the bike. More than 100 railroad stations rent bikes between EUR 8 a 
day and EUR 35 a week. These bikes can be taken on the train (not at peak 
hours). There are approximately 220 places/companies where bikes can be rented 
throughout Holla

[proletar] Lagi, TKW Disiksa Majikan di Arab Saudi

2010-11-27 Thread sunny
http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=21394

  
  Sabtu, 27 November 2010 
 

  NASIONAL
 
 
 
 

Lagi, TKW Disiksa Majikan di Arab Saudi 


  JAKARTA (LampostOnline): Satu lagi, tenaga kerja asal Indonesia disiksa 
oleh majikannya di Arab Saudi. Karni binti Yono, TKW asal Kuningan, Jawa Barat, 
ini mendapat perlakuan tidak manusiawi dari majikannya yang tinggal di kota 
Abha, Arab Saudi.

  Tidak hanya kekerasan fisik, perempuan 35 tahun itu juga mendapat 
kekerasan seksual. Untuk kasus Karni ini, Kementerian Luar Negeri mengaku telah 
mendapat laporan dari suami Karni, Nana.

  "Waktu hari Kamis kemarin, kami menerima laporan dari suaminya soal yang 
terjadi pada Karni, Nana. Nana memberikan nomor telepon Karni di Arab Saudi," 
kata Juru Bicara Kemlu Michael TeneMichael Tene, Sabtu (27-11).

  Michael mengatakan, informasi dari Nana tersebut telah disampaikan ke 
KBRI setempat. Saat ini, Kemlu masih menunggu laporan dan informasi dari Jeddah 
mengenai persoalan ini.

  "Mungkin mereka memerlukan waktu sedikit untuk mendapatkan informasi soal 
Karni. Karena kita juga hanya berbekal informasi dari suaminya dan nomor 
telepon yang diberikan suaminya," kata Michael.

  Michael mengatakan, semoga, kabar terbaru soal Karni dapat segera 
diketahui. "Semoga nanti hari Senin kita sudah dapat info yang lebih lengkap," 
katanya.

  Menurut informasi yang diterima detikcom, saat ini Karni tinggal di rumah 
majikannya di Abha, atau sekitar 760 km dari Jeddah. Karni dikabarkan 
diperlakukan dengan tidak baik oleh majikannya sehingga ingin pulang ke 
Indonesia secepatnya. Paspor Karni juga ditahan. DTC/L-1
 


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Jusfiq
Kakimat ini:

"Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini."

mestinya berbunyi: 

"Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan dia  bilang juga "bisa jadi 
ga punya bini juga" pada hal dia tahu bahwa saya tidak hidup sendirian." 

Mahap.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Kerusakan dan kebusukan serta kenistaan otak johny-Indon yang menjijikkan itu 
> sudah jarang ada taranya..
> 
> Dan duh dangkalnya pengetahuannya: dia tidak tahu bahwa di negeri Belanda 
> misalnya, setelah mencapai umur 65 orang itu masuk masa pensiun, artinya 
> tidak boleh bekerja lagi.
> 
> Dan johny-indon itu adalah tukang fitnah  yang busuk, nista lagi menjijikkan 
> pula..
> 
> Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini.
> 
> Nggak heran sih karena "johny_indon" ini adalah korban asuhan  bapaknya yang 
> serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga bangsat yang 
> kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
> biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
> menendangnya hingga terkencing-kencing.
>  
> --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> >
> > 
> > 
> > lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> > umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> > punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> > dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> > hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, 
> > jogging, dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di internet. 
> > kayaknya dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> > 
> > gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> > 
> > tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> > seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> > selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> > 
> > btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> > dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> > 
> > masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang 
> > rada o'on juga.
> > ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya profesi 
> > tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > 
> > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > adalah
> > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > > biadab,
> > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > memperlakukan
> > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > nista
> > > lagi menjijikkan.
> > > 
> > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > lempar
> > > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > 
> > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > 
> > > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy segala.
> > > > 
> > > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > > 
> > > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > > 
> > > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > yang adalah
> > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > manusia biadab,
> > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > memperlakukan
> > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang 
> > > > > busuk, nista lagi menjijikkan.
> > > > > 
> > > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > > lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > > >  
> > > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > > >  
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > lah cuman ditanya kerjanya apa koq marah2 sih.
> > > > > > kalo beneran punya kerjaan kan ngga perlu marah2 gitu.
> > > > > > 
> > > > > > jadi elu itu dulu kerja apa ngga? kerjanya apa?
> > > > > > coba jawab dgn jujur.
> > > > > > 
> > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > > > yang adalah
> > > > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adala

[proletar] Di Balik Signifikansi Pertumbuhan Ekonomi Lampung!

2010-11-27 Thread sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2010112700351315

  Sabtu, 27 November 2010 
 

  BURAS 
 
 
 

Di Balik Signifikansi Pertumbuhan Ekonomi Lampung!


   
  "BI-Bank Indonesia-melaporkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung 
triwulan tiga 2010 sebesar 6,25%, lebih tinggi dari prediksi BI 5,64%, dan 
signifikan dibanding triwulan sebelumnya 3,87%!" ujar Umar. "Basis pertumbuhan 
masih konsumsi swasta yang menguasai pangsa 55,13% dengan pertumbuhan 6,46%! 
Dukungan utama dari pertumbuhan investasi 16,6%--baki debet kredit investasi, 
impor bahan baku penolong, dan konsumsi semen! Lalu, ekspor naik 11,4%--dengan 
pangsa pasar komoditas hasil pertanian seperti kopi, teh, rempah 31,1% yang 
tumbuh 9,3%!"

  "Dengan konsumsi swasta yang masih dominan pangsa dan pertumbuhannya 
sebagai basis, serta dukungan investasi yang baru tahap input, jelas di balik 
signifikansi pertumbuhan itu masih perlu dorongan serius untuk peningkatan 
peran pada sektor-sektor produksi dan sektor pemerintah-public sector!" sambut 
Amir. "Peningkatan peran ekspor produk pertanian rakyat terutama kopi, kakao, 
dan rempah-juga karet-tentu memberi arti positif pertumbuhan pada kesejahteraan 
rakyat! itu langsung terlihat pada peran konsumsi dalam proses pertumbuhan! 
Namun dengan pangsa pasar komoditasnya yang masih relatif kecil dalam komponen 
ekspor dibanding jumlah petani sebagai mayoritas warga Lampung, usaha ekstra 
mendorong peningkatannya jadi penting!"

  "Seharusnya stimulan untuk itu datang dari sektor pemerintah, tapi justru 
itu yang dari laporan BI kurang ditonjolkan!" tegas Umar. "Soal itu juga mudah 
dicek silang ke APBD I dan II se-Lampung, jumlahnya pada sektor pertanian dan 
perkebunan rakyat umumnya kurang signifikan! Padahal justru di situlah prime 
stake-taruhan utama-ekonomi mayoritas rakyat Lampung!"

  "Itu karena belanja public sector di Lampung secara umum masih 
terdominasi dari dan untuk aparatur!" timpal Amir. "Pergeseran dari dominasi 
kepentingan aparatur ke kepentingan publik lamban, kalau tidak yang terjadi 
justru sebaliknya, karena penambahan pegawai terus dilakukan dengan konsekuensi 
peningkatan belanja aparatur! Itu belum lagi dilihat dari daya dukung APBD pada 
infrastruktur perekonomian rakyat yang juga praktis masih lemah!"

  "Tanpa dukungan public sector yang kuat bisa diduga sulit mempertahankan 
rekor signifikan pertumbuhan ekonomi triwulan tiga 2010 itu!" tegas Umar. 
"Kompensasinya, pemerintah daerah lebih giat promosi investasi, membuka 
kemudahan terbaik dalam semua dimensinya dibanding provinsi lain! Daya saing 
memikat investor itu masih harus ditingkatkan!"

  H. Bambang Eka Wijaya
 


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Goblog makanya ngetik pake otak bukan pake kontol layu elo itu





-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 12:01:14 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Re: kasihanilah juspik

Kakimat ini:

"Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini."

mestinya berbunyi: 

"Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan dia  bilang juga "bisa jadi 
ga punya bini juga" pada hal dia tahu bahwa saya tidak hidup sendirian." 

Mahap.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Kerusakan dan kebusukan serta kenistaan otak johny-Indon yang menjijikkan itu 
> sudah jarang ada taranya..
> 
> Dan duh dangkalnya pengetahuannya: dia tidak tahu bahwa di negeri Belanda 
> misalnya, setelah mencapai umur 65 orang itu masuk masa pensiun, artinya 
> tidak boleh bekerja lagi.
> 
> Dan johny-indon itu adalah tukang fitnah  yang busuk, nista lagi menjijikkan 
> pula..
> 
> Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini.
> 
> Nggak heran sih karena "johny_indon" ini adalah korban asuhan  bapaknya yang 
> serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga bangsat yang 
> kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
> biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
> menendangnya hingga terkencing-kencing.
>  
> --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> >
> > 
> > 
> > lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> > umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> > punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> > dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> > hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, 
> > jogging, dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di internet. 
> > kayaknya dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> > 
> > gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> > 
> > tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> > seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> > selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> > 
> > btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> > dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> > 
> > masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang 
> > rada o'on juga.
> > ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya profesi 
> > tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> > 
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > >
> > > 
> > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > adalah
> > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > > biadab,
> > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > memperlakukan
> > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > nista
> > > lagi menjijikkan.
> > > 
> > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > lempar
> > > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > 
> > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > 
> > > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy segala.
> > > > 
> > > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > > 
> > > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > > 
> > > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > yang adalah
> > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > manusia biadab,
> > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > memperlakukan
> > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang 
> > > > > busuk, nista lagi menjijikkan.
> > > > > 
> > > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > > lempar batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > > >  
> > > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > > >  
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > 
> > > > > > 
> > > > > > lah cuman ditanya kerjanya apa koq marah2 sih.
> > > > > > kalo beneran punya kerjaan kan ngga perlu marah2 gitu.
> > > > > > 
> > > > > > jadi elu itu dulu kerja apa ngga? kerjanya apa?
> > > > > > coba jawab dgn jujur.
> > > >

[proletar] Aljazeera: Afghan bombers target police

2010-11-27 Thread Jusfiq
 

Central & South Asia
Afghan bombers target police

Two bombers blow themselves up at a police headquarters in the eastern province 
in Paktika leaving 12 people dead.
Last Modified: 27 Nov 2010 12:15 GMT

Two suicide bombers wearing police uniforms have blown themselves up at an 
Afghan police headquarters in the east of the country, killing at least 12 
officers and wounding another 16.

Nawab Waziry, the head of Paktika's provincial council, said the bombers passed 
through three security gates unhindered before reaching the main building of 
the police compound.

One detonated the explosives he was wearing inside the building, while the 
other blew himself up near its entrance, he said.

"The site was covered with blood," Waziry told The Associated Press news agency.

The Taliban claimed responsibility for the attacks in a message emailed to the 
media. 
  
Paktika is one of the most violent areas in Afghanistan. It is south of Kabul 
and borders the Pakistani region of North Waziristan - long a refuge for the 
Taliban and allied groups.

Nato and Afghan forces  face daily violence against the Haqqani group, a 
Pakistan-based ally of the Taliban, which operates in the area.
 
In a separate incident, Nato-led forces came under attack near a compound in 
the district of Sherzad in Nangarhar province. Nato responded with air raids 
and the attackers were killed in the battle that ensued. There were no 
casualties on the Nato side.
Source:
Agencies
Email Arti





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Aljazeera: Indonesian workers want protection

2010-11-27 Thread Jusfiq
Lihat videonya:

http://english.aljazeera.net/video/asia-pacific/2010/11/2010112752021568799.html

Indonesia is planning to tighten regulations regarding its nationals working 
abroad.

The move comes after an upsurge in the number of people reporting abuse at the 
hands of their foreign employers.

Many of these are Indonesian maids working in the Gulf countries.

Al Jazeera's Step Vaessen reports from the police hospital in Jakarta where 
abused Indonesians returning from abroad are taken to recover.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Jusfiq
Nah sekarang pergilah berobat ke psikiater "Roman Proteus".

Keadaan anda makinparah saja.

Terus menerus un,juk isi otak anda yang busuk, nista lagi menjijikkan tidak ada 
manfaatnya.



--- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
>
> Goblog makanya ngetik pake otak bukan pake kontol layu elo itu
> 
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Jusfiq" 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Sat, 27 Nov 2010 12:01:14 
> To: 
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] Re: kasihanilah juspik
> 
> Kakimat ini:
> 
> "Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini."
> 
> mestinya berbunyi: 
> 
> "Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan dia  bilang juga "bisa 
> jadi ga punya bini juga" pada hal dia tahu bahwa saya tidak hidup sendirian." 
> 
> Mahap.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Kerusakan dan kebusukan serta kenistaan otak johny-Indon yang menjijikkan 
> > itu sudah jarang ada taranya..
> > 
> > Dan duh dangkalnya pengetahuannya: dia tidak tahu bahwa di negeri Belanda 
> > misalnya, setelah mencapai umur 65 orang itu masuk masa pensiun, artinya 
> > tidak boleh bekerja lagi.
> > 
> > Dan johny-indon itu adalah tukang fitnah  yang busuk, nista lagi 
> > menjijikkan pula..
> > 
> > Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini.
> > 
> > Nggak heran sih karena "johny_indon" ini adalah korban asuhan  bapaknya 
> > yang serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > bangsat yang kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
> > biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
> > menendangnya hingga terkencing-kencing.
> >  
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > >
> > > 
> > > 
> > > lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> > > umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> > > punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> > > dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> > > hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, 
> > > jogging, dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di 
> > > internet. kayaknya dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> > > 
> > > gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> > > 
> > > tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> > > seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> > > selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> > > 
> > > btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> > > dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> > > 
> > > masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang 
> > > rada o'on juga.
> > > ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya 
> > > profesi tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > > adalah
> > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > > > biadab,
> > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > memperlakukan
> > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > > nista
> > > > lagi menjijikkan.
> > > > 
> > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > lempar
> > > > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > > 
> > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy 
> > > > > segala.
> > > > > 
> > > > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > > > 
> > > > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > > > 
> > > > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > 
> > > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > > yang adalah
> > > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > > manusia biadab,
> > > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > > memperlakukan
> > > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang 
> > > > > > busuk, nista lagi menjijikkan.
> > > > > > 
> > > > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang 
> > > > > > su

[proletar] BBC: Yemen suicide attack hits Houthi rebel procession

2010-11-27 Thread Jusfiq

BBC News Middle East

Yemen suicide attack hits Houthi rebel procession
BBC

A suicide attack on an Shia Houthi rebel procession in northern Yemen has 
killed at least two people and wounded 10 others.

Reports say the bomber drove his car into a convoy, which was on its way to 
attend the funeral of a Houthi spiritual leader, Bader al-Deen Houthi.

The attack took place on the route from Saada to Dahyan in the province of 
Maarib.

This is the second attack of its kind in than three days.

On Wednesday, a car bombing of a Shia religious procession killed 15 and 
injured 30 people in the northern al-Jawf province.

It is not clear who carried out either attack.

The government and Houthi rebels, members of the Zaidi Shia sect, are currently 
observing a truce, though there are occasional clashes.

Intermittent fighting in the past six years has killed thousands of people.

The rebels complain of political, social and religious marginalisation, which 
the government denies.

The UN High Commission for Refugees says more than 300,000 people have fled the 
fighting in the north, of whom just 20,000 have so far returned to homes in 
Saada province.

Yemen's weak central government faces rebels in the north and separatists in 
the south, as well as al-Qaeda in the Arabian Peninsula.
More on Thi





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Delapan Tahun PRT Tak Digaji

2010-11-27 Thread sunny
http://www.surya.co.id/2010/11/27/delapan-tahun-prt-tak-digaji.html

Delapan Tahun PRT Tak Digaji

Jakarta - SURYA- Kekerasan terhadap tenaga kerja wanita tak hanya terjadi di 
luar negeri. Di tanah air pun ditemukan kasus serupa, contohnya yang dialami 
Hirdawati. Wanita asal Aceh itu mengaku tertekan bantinnya dan gajinya selama 
delapan tahun tak dibayar.

Kemunculan wanita berusia 40 tahun itu di tengah pemukiman warga di Jalan 
Amaliun, Medan, langsung menarik perhatian. Apalagi, wanita ini belum pernah 
terlihat sama sekali. Karena kasihan, Nasma, penduduk setempat menampungnya.

Nasma bersama warga setempat berencana mencarikannya pekerjaan baru agar 
Hirdawati tak kembali ke kampung halamannya di Tapak tuan, Aceh Selatan.

Saat ditemui, Sabtu (27/11) siang, wanita berambut pendek dan berbadan kurus 
ini terlihat seperti orang linglung. Tatapannya kerap kosong seperti menahan 
beban yang dirasakan. Saat berusaha dikonfirmasi, Hirdawati kerap menolak dan 
menghindar.

Memang cukup sulit untuk meminta keterangan dari wanita ini. Namun setelah 
membujuknya cukup lama, wanita yang kerap disapa Irda ini akhirnya buka suara. 

Menurutnya, ia nekat kabur karena tak tahan menerima siksaan batin selama 
bekerja di rumah seorang mantan pejabat di Lhokseumawe. Selama delapan tahun 
kerja, gajinya belum pernah dibayarkan. Meski demikian, Irda mengaku tak akan 
memperpanjang masalah ini karena takut berurusan dengan hukum.

Dibaca: 946 

Posted by jps on 27 Nopember 2010.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Terpaksa Makan Ampas Umbi Ganyong

2010-11-27 Thread sunny
http://www.surya.co.id/2010/11/27/terpaksa-makan-ampas-umbi-ganyong.html

Pengungsi Merapi 
Terpaksa Makan Ampas Umbi Ganyong
Sabtu, 27 Nopember 2010 | 17:17 WIB
BOYOLALI -SURYA- Selama 10 hari warga Dusun Tritis, Desa Lencoh, Kecamatan 
Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terpaksa harus makan ampas umbi Ganyong 
untuk bertahan hidup. Mereka makan ini sepulangnya dari pengungsian akibat 
letusan Gunung Merapi.

Menurut Gito Mingan (56), tokoh masyarakat Dusun Tritis, Boyolali, Rabu 
menjelaskan, warga setempat setelah pulang dari pengungsian terpaksa harus 
makan ampas umbi Ganyong yang dicampur nasi jagung karena tidak ada persediaan 
beras.

Warga Tritis yang berjarak sekitar delapan kilometer dari puncak Gunung Merapi, 
sempat mengungsi ke Taman Nasional Kridanggo, Boyolali saat terjadi letusan.

Namun, warga Tritis sebanyak 141 kepala keluarga tersebut kemudian diizinkan 
pulang ke rumah masing-masing setelah radius bahaya dipersempit.

"Warga sudah kembali pulang ke rumah masing-masing tanggal 14 November 2010. 
Kami saat sesampai di rumah, yang tersisa hanya ampas umbi Ganyong dan jagung," 
kata Gito.

Menurut Gito, umbi Ganyong yang masih di ladang dipanen dan ditumbuk hingga 
halus. Setelah itu, sari Ganyong diambil dapat dijual, tetapi ampasnya dimasak, 
yakni dicampur dengan jagung.

"Buat kami, yang penting perut dapat kenyang dan dapat beraktivitas di kebun," 
kata Gito.

Prapto Marjo (55) warga setempat lainnya menjelaskan, sari atau pati umbi 
Ganyong dapat dijual dengan harga Rp3.000 per kilogram. Sari ganyong ini dapat 
dibuat kerupuk rambak.

Meskipun warga di dusun terpencil di kaki Gunung Merbabu makan ampas umbi 
Ganyong, tetapi mereka semuanya dapat bertahan dan dalam kondisi sehat.

Martono, Ketua RT16/RW3 Dusun Tritis membenarkan warganya banyak makan ampas 
umbi Ganyong karena mereka tidak mempunyai persediaan beras.

Martono mengakui, dusunnya ini memang belum banyak tersentuh bantuan, sehingga 
warga makan apa adanya yang tersedia di rumah.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan bantuan dari pemerintah mengenai jatah 
hidup bagi warga yang sudah diizinkan pulang dari pengungsian.

"Kami harapkan jatah hidup segera disalurkan, karena warga tidak mendapatkan 
penghasilkan setelah mengungsi dan harus menunggu tiga hingga empat bulan dari 
hasil panen ladangnya," katanya


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] johny_indon & mobil (sambungan lagi..)

2010-11-27 Thread Jusfiq

Jadi kemudahan transport umum di negeri Belanda sungguh aduhai..

Untuk melengkapi gambaran: dari Leiden ke Amsterdam atau Rotterdam misalnya ada 
kereta api tiap lima belas menit dari pagi hingga kira-kira jam 12 malam. 
Sesudah itu sekali sejam hingga pagi. Bus pating seliweran menghubungkan 
kota-kota yang tidak diliwati kereta dan taksi juga banyak..

Dan di website OV9292.nl tiap orang yang punya internet - dan hampir tiap rumah 
sekarang punya internet - bisa diketahui dengan tepat jadwal bus, trem dan 
kereta api beserta koneksinya sehingga untuk berkunjung atau mau pergi kemana 
saja mobil bukan suatu keharusan..

Jadi punya mobil di negeri Belanda sungguh bukan keperluan.

Yang ngeributin orang nggak punya mibol di negeri Belanda ya orang dungu kayak 
anjing seperti "johny_indon" yang otaknya sudah rusak dan  jadi busuk, nista 
lagi menjijikkan sebagai akibat asuhan bapaknya yang
serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga bangsat yang 
kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
menendangnya hingga terkencing-kencing.







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] BBC: US teenager held in Oregon over Christmas 'bomb plot'

2010-11-27 Thread Jusfiq

BBC News US & Canada

27 November 2010 Last updated at 10:25 GMT

US teenager held in Oregon over Christmas 'bomb plot'

A teenager has been arrested in the US state of Oregon after allegedly plotting 
to carry out a car bomb attack at a Christmas tree lighting ceremony.

Somali-born Mohamed Osman Mohamud, 19, was arrested after reportedly making a 
telephone call he thought would set off the bomb in the centre of Portland.

However, the bomb was a fake supplied by agents in a sting operation.

Mr Mohamud is a naturalised US citizen who had allegedly been in contact with 
an associate in north-west Pakistan.

He has been charged with attempting to use a weapon of mass destruction.

'Lot of children'

Mr Mohamud, who lives in the town of Corvallis, had driven a van to the 
ceremony and was arrested at around 1740 local time on Friday (0040 GMT 
Saturday), about 20 minutes before the tree lighting was to occur.

Prosecutors said Mr Mohamud had shouted "Allahu Akbar!" (God is great!) and 
tried to kick agents as they closed in.

Map of Oregon, US

Court documents said the case began in August 2009 with e-mail exchanges 
between Mr Mohamud and his alleged associate in Pakistan's North-West Frontier 
Province.

Special FBI agent Arthur Balizan said: "The threat was very real. Our 
investigation shows that Mohamud was absolutely committed to carrying out an 
attack on a very grand scale. I want to reassure the people of this community 
that, at every turn, we denied him the ability to actually carry out the 
attack."

The Oregonian newspaper quoted Oregon US Attorney Dwight Holton as saying: 
"This defendant's chilling determination is a stark reminder that there are 
people - even here in Oregon - who are determined to kill Americans."

He said there was "no reason to believe there is any continuing threat arising 
from this case".

An undercover agent had posed as an associate of the Pakistan contact and met 
Mr Mohamud to discuss the plan, the court papers said.

The agent informed Mr Mohamud there would be "a lot of children" at the 
ceremony but Mr Mohamud allegedly said he was looking for a "huge mass that 
will be attacked in their own element with their families celebrating the 
holidays".

Mr Mohamud allegedly told the FBI agent that he had been thinking of carrying 
out a jihad, or holy war, against infidels since the age of 15.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Lumpur Lapindo Bertambah

2010-11-27 Thread sunny
Refleksi: Kalau menurut ahli-ahli pro Lapindo yang disampakin oleh Tuan Bakrie, 
dikatakan bahwa munculnya lumpur karena gunung api meletus, jadi apakah 
sekarang lumpur bertambah gara-gara gunung Semeru atau Merapuí meletus 
http://www.surya.co.id/2010/11/27/semburan-lumpur-lapindo-bertambah.html

Lumpur Lapindo Bertambah
Sabtu, 27 Nopember 2010 | 15:49 WIB

Sidoarjo -SURYA - Titik utama semburan lumpur Lapindo bertambah dari satu 
menjadi dua yang diduga karena dipengaruhi adanya peningkatan aktivitas yang 
terjadi pada Gunung Bromo selama dua pekan terakhir.

Deputi Operasional Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Sofyan Hadi, 
Sabtu, mengatakan, saat ini jumlah titik semburan yang ada di pusat semburan 
bertambah dari satu menjadi dua.

"Bahkan beberapa hari yang lalu titik semburan tersebut sempat muncul menjadi 
tiga titik dengan intensitas lumpur yang dikeluarkan bervariasi," katanya.

Ia menjelaskan, bertambahnya titik semburan di pusat semburan tersebut mulai 
muncul sejak sepuluh hari terakhir dan deprediksi titik semburan tersebut bisa 
bertambah.

"Titik di pusat semburan tersebut bisa saja bertambah, tapi itu hanya bersifat 
fluktuatif yang sewaktu waktu akan kembali lagi," katanya.

Ia mengatakan, sejak tanggal 18 November lalu tepatnya sebelum ada peningkatan 
status Gunung Bromo semburan lumpur terdapat tiga titik dengan mengepulkan asap 
putih.

"Namun sejak adanya peningkatan status Gunung Bromo kondisi semburan menyusut 
menjadi dua titik dan bertahan hingga saat ini," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan aktivitas vulkanik lumpur Lapindo juga ditandai 
dengan keluarnya lagi lumpur kental dengan temperatur lebih panas yang mencapai 
32 derajat celcius.

"Padahal mulai tahun 2010, aktivitas kawah utama semburan lumpur Lapindo mulai 
mengecil," katanya.

Ia mengatakan, volume lumpur yang keluar pada tiga bulan pertama tahun 2010 
hanya 10 ribu meter kubik perhari atau jauh lebih kecil dibandingkan puncak 
semburan pada juni 2006 lalu yang mencapai 180 ribu meter kubik perhari.

Sementara pada triwulan kedua 2010 yang keluar dari pusat semburan lebih 
dominan air tapi mulai sepuluh hari belakangan malah lebih dominan lumpur 
bahkan dengan kepekatan dan suhu lebih tinggi dari biasanya.

Ia sendiri belum belum bisa memastikan apakah ada kaitan langsung antara 
peningkatan aktivitas Gunung Bromo dengan peningkatan aktivitas vulkanik Lumpur 
Lapindo

"Jika memang sistem di bawah permukaan Lumpur Lapindo terkait dengan Gunung 
Bromo bisa jadi tekanan bawah permukaan yang terjadi di sistem gunung bromo 
bakal berdampak pada Lumpur Lapindo," katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Humas BPLS Akhmad Kusairi mengaku saat ini memang 
terdapat dua buah titik semburan baru di kolam penampungan utama.

"Namun, kami masih belum bisa memastikan apakah fenomena tersebut berhubungan 
langsung dengan terjadinya peningkatan di Gunung Bromo," katanya.


http://www.surya.co.id/2010/11/27/semburan-lumpur-lapindo-bertambah.html

Lumpur Lapindo Bertambah
Sabtu, 27 Nopember 2010 | 15:49 WIB

Sidoarjo -SURYA - Titik utama semburan lumpur Lapindo bertambah dari satu 
menjadi dua yang diduga karena dipengaruhi adanya peningkatan aktivitas yang 
terjadi pada Gunung Bromo selama dua pekan terakhir.

Deputi Operasional Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Sofyan Hadi, 
Sabtu, mengatakan, saat ini jumlah titik semburan yang ada di pusat semburan 
bertambah dari satu menjadi dua.

"Bahkan beberapa hari yang lalu titik semburan tersebut sempat muncul menjadi 
tiga titik dengan intensitas lumpur yang dikeluarkan bervariasi," katanya.

Ia menjelaskan, bertambahnya titik semburan di pusat semburan tersebut mulai 
muncul sejak sepuluh hari terakhir dan deprediksi titik semburan tersebut bisa 
bertambah.

"Titik di pusat semburan tersebut bisa saja bertambah, tapi itu hanya bersifat 
fluktuatif yang sewaktu waktu akan kembali lagi," katanya.

Ia mengatakan, sejak tanggal 18 November lalu tepatnya sebelum ada peningkatan 
status Gunung Bromo semburan lumpur terdapat tiga titik dengan mengepulkan asap 
putih.

"Namun sejak adanya peningkatan status Gunung Bromo kondisi semburan menyusut 
menjadi dua titik dan bertahan hingga saat ini," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan aktivitas vulkanik lumpur Lapindo juga ditandai 
dengan keluarnya lagi lumpur kental dengan temperatur lebih panas yang mencapai 
32 derajat celcius.

"Padahal mulai tahun 2010, aktivitas kawah utama semburan lumpur Lapindo mulai 
mengecil," katanya.

Ia mengatakan, volume lumpur yang keluar pada tiga bulan pertama tahun 2010 
hanya 10 ribu meter kubik perhari atau jauh lebih kecil dibandingkan puncak 
semburan pada juni 2006 lalu yang mencapai 180 ribu meter kubik perhari.

Sementara pada triwulan kedua 2010 yang keluar dari pusat semburan lebih 
dominan air tapi mulai sepuluh hari belakangan malah lebih dominan lumpur 
bahkan dengan kepekatan dan suhu lebih tinggi dari biasanya.

Ia sendiri belum belum bisa memastikan apakah ada kaitan langsung 

[proletar] CNN: In Iraq, 12 arrested in connection with church siege

2010-11-27 Thread Jusfiq


 
CNN.com 
In Iraq, 12 arrested in connection with church siege
By the CNN Wire Staff

STORY HIGHLIGHTS

* The Our Lady of Salvation Church was attacked last month
* A militant umbrella group has claimed responsibility


Baghdad, Iraq (CNN) -- Twelve people have been arrested in connection with the 
deadly church siege in Baghdad last month, a senior official in Iraq's Interior 
Ministry confirmed on Saturday.

The Islamic State of Iraq has claimed responsibility for the October 31 attack 
on the Sayidat al-Nejat Cathedral, or Our Lady of Salvation Church, that killed 
and wounded dozens of people.

The umbrella group includes a number of Sunni extremist organizations and has 
ties to al Qaeda in Iraq.

Iraqi security forces made the arrests of the "suspected terrorists," who also 
have links to al Qaeda in Iraq and a wave of Baghdad explosions on November 2, 
the official confirmed. The arrests took place in recent days.

The report circulated earlier on Iraqiya state TV.
 
 
Links referenced within this article

Iraq
http://topics.edition.cnn.com/topics/Iraq
Islamic State of Iraq
http://topics.edition.cnn.com/topics/Islamic_State_of_Iraq

 
Find this article at:
http://edition.cnn.com/2010/WORLD/meast/11/27/iraq.arrests/index.html?hpt=T2
 
 
© 2008 Cable News Network.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] NYT: Saudis Arrest 149 Qaeda Suspects Over 8 Months

2010-11-27 Thread Jusfiq

November 26, 2010
Saudis Arrest 149 Qaeda Suspects Over 8 Months
By ROBERT F. WORTH

CAIRO — Saudi Arabia announced Friday that it had arrested 149 suspected 
militants from Al Qaeda over the past eight months, including many with ties to 
Yemen.

The announcement came amid renewed global concerns about the terrorist group's 
Yemen-based affiliate, which claimed responsibility for the effort last month 
to send explosives by package delivery companies to the United States. The 
affiliate, Al Qaeda in the Arabian Peninsula, has also said it plans to 
continue aiming at the United States with a new strategy of small attacks aimed 
primarily at damaging the financial system, rather than killing large numbers 
of civilians.

The recent arrests disrupted 19 Al Qaeda cells that had been raising money and 
recruiting members for attacks on Saudi government facilities, officials and 
journalists, said Gen. Mansour al-Turki, the chief spokesman of Saudi Arabia's 
Interior Ministry. They included 124 Saudis and 25 people of other 
nationalities — Arabs, Africans and South Asians, he added.

Most cells were very small, were operating independently, and were in the early 
stages of planning attacks, he said.

Saudi authorities have announced large batches of arrests at regular intervals 
in the last few years. In March, they announced the capture of 113 Qaeda 
militants, including 52 Yemenis.

Saudi Arabia has developed a far more sophisticated counterterrorism program 
since 2003, when militants launched a string of deadly attacks inside the 
kingdom. In addition to expanded paramilitary units and surveillance systems, 
the program has included "soft" elements like a much heralded jihadist 
rehabilitation program and educational efforts.

The result is that many militants have fled to Yemen, where remote mountains 
and deserts, and the country's conflict-ridden environment, make it easier to 
avoid detection. Al Qaeda's Yemen affiliate has many Saudi members, and the 
group has made clear that it hopes to use Yemen as a base from which to 
overthrow the Saudi monarchy.

Yet jihadists clearly continue to operate inside Saudi Arabia, the homeland of 
15 of the 19 hijackers in the terrorist attacks of Sept. 11, 2001. Those 
recently arrested used the annual pilgrimage to Mecca, which ended last week, 
to raise funds and indoctrinate people, General Turki said.

Thomas Hegghammer, a research fellow at the Norwegian Defense Research 
Establishment, said, "We shouldn't assume the jihadi scene in Saudi Arabia has 
gone away, even if most of these cells are being nipped in the bud."

More in Middle East (4 of 30 articles)
World Briefing | Middle East: Iran: 19 Jailed Activists Are Pardoned, Report 
Says

Read More »
Close







Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Merapi+2010

2010-11-27 Thread gsuryana
 
 http://www.facebook.com/photo.php?pid=1555668&l=53434bbf09&id=1557952512





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Merapi+2010

2010-11-27 Thread Jusfiq

Wah...

Luar biasa seh..


--- In proletar@yahoogroups.com, "gsuryana"  wrote:
>
>  
>  http://www.facebook.com/photo.php?pid=1555668&l=53434bbf09&id=1557952512
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Pengamat: Berikan Advokasi Maksimal Pada TKW Sumiati

2010-11-27 Thread sunny
http://www.antaranews.com/berita/1290872542/pengamat-berikan-advokasi-maksimal-pada-tkw-sumiati

Pengamat: Berikan Advokasi Maksimal Pada TKW Sumiati
Sabtu, 27 November 2010 22:42 WIB | Peristiwa | Naker | 

Medan (ANTARA News) - Pengamat Hukum Internasional Universitas Sumatera Utara, 
Prof Dr Suhaidi berpendapat, pemerintah Indonesia diharapkan dapat memberikan 
advokasi maksimal terhadap tenaga kerja wanita Sumiati yang dianiaya oleh 
majikannya di Arab Saudi.

"Sumiati yang bernasib malang itu harus diberikan bantuan hukum dan tidak 
mungkin dibiarkan begitu saja, disinilah rasa tangggung jawab pemerintah untuk 
memperhatikan warganya di luar negeri," katanya di Medan, Sabtu, ketika diminta 
komentarnya mengenai nasib Sumiati.

Sebelumnya, Sumiati (23) merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang berasal dari 
Dusun Jala, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat. Dia 
berangkat ke Arab Saudi melalui PT Rajana Falam Putri dan tiba di Arab Saudi 
pada 18 Juli 2010.

Sejak mulai bekerja pada 23 Juli 2010, Sumiati kerap menerima penyiksaan dari 
istri dan anak majikannya. Saat ini, Sumiati sedang dirawat di RS King Fahadh, 
Madinah, Arab Saudi. Lukanya sangat parah, sampai-sampai bibir bagian atasnya 
hilang, seperti luka gunting. 

Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera (USU) itu memang 
Indonesia tidak bisa mencampuri sistem hukum di negara Arab Saudi, namun 
pemerintah juga harus memiliki kepedulian yang cukup tinggi terhadap TKW 
Sumiati yang diperlakukan tidak manusiawi itu.

"Sumiati itu adalah sebagai pahlawan devisa negara dan harus dilindungi 
hak-haknya, jangan sampai dibiarkan," kata Suhaidi.

Selanjutnya ia mengatakan, memang Indonesia harus menyiapkan tim penasihat 
hukum untuk memberikan perlindungan terhadapp TKW itu.

"Ini adalah bukti kepedulian dan rasa tanggung jawab pemerintah," ujarnya.

Bahkan, jelasnya, perjuangan ini juga akan dilihat oleh bangsa Indonesia 
sebagai momentum bagi pemerintah untuk melindungi warganya di negara asing.

"Jika ini terabaikan, maka akan tertumpuk rasa ketidakpercayaan masyarakat 
terhadap kesungguhan pemerintah," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Anis Matta, mengatakan, 
penyelesaian kasus-kasus yang menimpa para tenaga kerja wanita di luar negeri 
harus secara menyeluruh, mulai dari aturan atau perlindungan hukum hingga 
teknis pengiriman maupun penempatannya.

"Masalah TKW ini perlu solusi menyeluruh, tidak bisa hanya secara parsial," 
katanya kepada wartawan di Senayan Jakarta, Selasa (23/11)

Pekan ini, masayarkat dikagetkan dengan munculnya pemberitaan soal penganiayaan 
terhadap TKW Sumiati yang bekerja di Arab Saudi.

Setelah itu menyusul adanya berita pembunuhan terhadap TKW Kikim yang juga 
sedang bekerja di luar negeri. Sementara itu, sebelumya juga pernah terjadi 
penganiayaan terhadap TKW, Nita Bonet, di Malaysia.

Menurut Anis, penyelesaian yang menyeluruh diperlukan agar kejadian serupa 
tidak terus berulang.

Ia menyoroti soal belum adanya payung hukum bagi buruh migran Indonesia di luar 
negeri.(*)


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Warga Rebutan Ingin Lihat Langsung

2010-11-27 Thread sunny
http://www.jambiekspres.co.id/index.php/radar-jambi/radar-barat/16942-daging-kurban-berlafal-allah.html

  Kamis, 18 November 2010 10:11  

  Daging Kurban Berlafal Allah  
  Warga Rebutan Ingin Lihat Langsung

   
  ALLAH: Warga Pulau Tengah menemukan lafal Allah pada sepotong daging 
kurban.













  KERINCI - Allah SWT menunjukkan tanda-tanda kebesarannya. Sepotong daging 
kurban berlafalkan Allah secara kebetulan ditemukan warga RT 02, Desa Baru, 
Pulang Tengah, Kec Keliling Danau, Kab Kerinci, Rabu (17/11) sekitar pukul 
11.00 WIB.

  Daging itu didapatkan dari sapi kurban keluarga besar H Zainuddin dan H 
Yusni, setelah hewan kurbannya selesai di kuliti dan dibersihkan. ''Kami di 
desa ini kurban 3 ekor sapi. Dua diantaranya melaksanakan kurban mentah, yang 
dagingnya dibagikan panitia kepada warga. Sedangkan, keluarga kami melaksanakan 
kurban masak. Potongan daging berlafalkan Allah itu ditemukan kakak ipar saya 
saat mengaduk daging di baskom,'' ujar Budi, putra pasangan H Zainuddin - 
Yusni, kemarin.

  Kejadian aneh itu, menggemparkan warga sekitar. Untuk membuktikan 
langsung temuan itu, ratusan warga tampak berbondong-bondong ke kediaman 
pasangan yang melaksanakan ibadah kurban itu. Menurut Budi, daging unik yang 
ditemukan itu rencananya akan diawetkan dan disimpan. ''Ini kan tidak semua 
orang punya. Jadi, rencananya akan kami awetkan,'' ujar Budi.

  Dikatakan Budi, sebelum dipotong oleh pemuka agama setempat, sapi yang 
dagingnya membuat warga gempar itu diikat dan lantas langsung berguling-guling. 
Namun, proses setelah dipotong sangat mudah. ''Sapi itu tak melakukan 
perlawanan, mungkin sudah pasrah,'' jelasnya.

  Orang tuanya, Hj Yusni, sebut Budi, memang sempat menyebutkan sapi kurban 
itu akan diletakkan ditempat yang bagus karena menjadi hewan kurban sesuai 
dengan perintah Allah. ''La Ilaha Ilalloh. Bagus tempat kau nanti. Saya ini 
diperintahkan Allah untuk berkurban. Jadi, tempat kau nanti pasti bagus,'' ujar 
Budi menirukan ucapan ibunya, Hj Yusni, yang diucapkan sesaat menjelang 
pemotongan hewan.

  Menurut Budi, setelah mengucapkan itu ibunya langsung menangis. Hingga 
berita ini diturunkan, kediaman H Zainuddin masih dikerumuni warga yang ingin 
melihat secara langsung kebenaran khabar yang merebak tentang sepotong daging 
berlafal
 


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] BBC: Afghanistan: Suicide bombs target police in Paktika

2010-11-27 Thread Jusfiq

BBC News South Asia

27 November 2010 Last updated at 11:01 GMT


Afghanistan: Suicide bombs target police in Paktika

Two suicide bombers have attacked a police HQ in Afghanistan's south-eastern 
Paktika province, officials say, killing at least 12 officers.

A Taliban spokesman said its fighters had carried out the attack, which also 
injured at least 13 policemen.

The suicide bombers reportedly detonated devices in the compound of the 
regional police headquarters.

Paktika, which borders Pakistan, has been the target of numerous attacks from 
insurgents.

The BBC's Paul Wood in Kabul says that as Nato pursues offensives in Helmand 
and Kandahar, other parts of Afghanistan have become more violent.
'Covered with blood'

Both attackers were dressed as police officers and entered the main police 
compound some 20 minutes apart.

They made it through three security checkpoints on the roads outside before 
reaching the main police headquarters.

One attacker detonated his explosives inside the building, another one near the 
entrance.

Nawab Waziry, the head of Paktika's provincial council, told Associated Press 
news agency: "There are lots of casualties. The site was covered with blood."

The Paktika region has been the target of many US drone attacks on insurgents.

Nato forces also killed 19 Taliban fighters who attacked an outpost in the 
province in October.

In May a group of suicide bombers attacked a police base in Urgun district. At 
least one policeman and four militants were killed.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Terpaksa Makan Ampas Umbi Ganyong

2010-11-27 Thread yhnugroho
harus minum banyak air putih untuk membantu masuknya ubi ganyong ke perut, 
kadang mandeg di kerongkongan, terutama yang sehari-harinya makan nasi putih 
pulen, tapi warga lereng merapi yang sehari-hari makan ubi ganyong, tak perlu 
air putih utk membantu proses pencernaan.

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
>
> http://www.surya.co.id/2010/11/27/terpaksa-makan-ampas-umbi-ganyong.html
> 
> Pengungsi Merapi 
> Terpaksa Makan Ampas Umbi Ganyong
> Sabtu, 27 Nopember 2010 | 17:17 WIB
> BOYOLALI -SURYA- Selama 10 hari warga Dusun Tritis, Desa Lencoh, Kecamatan 
> Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terpaksa harus makan ampas umbi 
> Ganyong untuk bertahan hidup. Mereka makan ini sepulangnya dari pengungsian 
> akibat letusan Gunung Merapi.
> 
> Menurut Gito Mingan (56), tokoh masyarakat Dusun Tritis, Boyolali, Rabu 
> menjelaskan, warga setempat setelah pulang dari pengungsian terpaksa harus 
> makan ampas umbi Ganyong yang dicampur nasi jagung karena tidak ada 
> persediaan beras.
> 
> Warga Tritis yang berjarak sekitar delapan kilometer dari puncak Gunung 
> Merapi, sempat mengungsi ke Taman Nasional Kridanggo, Boyolali saat terjadi 
> letusan.
> 
> Namun, warga Tritis sebanyak 141 kepala keluarga tersebut kemudian diizinkan 
> pulang ke rumah masing-masing setelah radius bahaya dipersempit.
> 
> "Warga sudah kembali pulang ke rumah masing-masing tanggal 14 November 2010. 
> Kami saat sesampai di rumah, yang tersisa hanya ampas umbi Ganyong dan 
> jagung," kata Gito.
> 
> Menurut Gito, umbi Ganyong yang masih di ladang dipanen dan ditumbuk hingga 
> halus. Setelah itu, sari Ganyong diambil dapat dijual, tetapi ampasnya 
> dimasak, yakni dicampur dengan jagung.
> 
> "Buat kami, yang penting perut dapat kenyang dan dapat beraktivitas di 
> kebun," kata Gito.
> 
> Prapto Marjo (55) warga setempat lainnya menjelaskan, sari atau pati umbi 
> Ganyong dapat dijual dengan harga Rp3.000 per kilogram. Sari ganyong ini 
> dapat dibuat kerupuk rambak.
> 
> Meskipun warga di dusun terpencil di kaki Gunung Merbabu makan ampas umbi 
> Ganyong, tetapi mereka semuanya dapat bertahan dan dalam kondisi sehat.
> 
> Martono, Ketua RT16/RW3 Dusun Tritis membenarkan warganya banyak makan ampas 
> umbi Ganyong karena mereka tidak mempunyai persediaan beras.
> 
> Martono mengakui, dusunnya ini memang belum banyak tersentuh bantuan, 
> sehingga warga makan apa adanya yang tersedia di rumah.
> 
> Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan bantuan dari pemerintah mengenai jatah 
> hidup bagi warga yang sudah diizinkan pulang dari pengungsian.
> 
> "Kami harapkan jatah hidup segera disalurkan, karena warga tidak mendapatkan 
> penghasilkan setelah mengungsi dan harus menunggu tiga hingga empat bulan 
> dari hasil panen ladangnya," katanya
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: johny_indon & mobil (sambungan lagi..)

2010-11-27 Thread yhnugroho
Bung Jusfiq pernahkah naik kereta api dari stasiun Beos ke Tambun?
Saya pernah.
Saya berkunjung ke abang saya di Tambun Bekasi, dandan necis ,duduk di gerbong 
yang lega setelah beli tiket di stasiun Beos. 

Kereta berhenti di tiap-tiap stasiun dan di setiap stasiun selalu ada saja 
penumpang yang naik, tidak hanya penumpang regular saja, termasuk di antaranya 
pedagang asongan, pengamen dan juga pengemis.

Memasuki stasiun Pasar Senen, gerbong saya dah padat sekali. kaki dah nggak 
bisa diselonjorkan lagi,karena tempat duduk yang mestinya muat utk tiga orang, 
harus diduduki oleh lima orang, lorong di gerbong juga sudah penuh berdempetan 
penumpang-penumpang.
 
begitu seterusnya, di setiap stasiun yang selalu disinggahinya, penumpang 
selalu saja berebutan untuk naik, bahkan banyak juga yang nekat naik diatap 
gerbong.

sampai di stasiun Tambun, ada lagi tantangannya, yaitu berdesak-desak untuk 
keluar dari gerbong , baju yang saya kenakan basah kuyup oleh keringat.




--- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
>
> 
> Jadi kemudahan transport umum di negeri Belanda sungguh aduhai..
> 
> Untuk melengkapi gambaran: dari Leiden ke Amsterdam atau Rotterdam misalnya 
> ada kereta api tiap lima belas menit dari pagi hingga kira-kira jam 12 malam. 
> Sesudah itu sekali sejam hingga pagi. Bus pating seliweran menghubungkan 
> kota-kota yang tidak diliwati kereta dan taksi juga banyak..
> 
> Dan di website OV9292.nl tiap orang yang punya internet - dan hampir tiap 
> rumah sekarang punya internet - bisa diketahui dengan tepat jadwal bus, trem 
> dan kereta api beserta koneksinya sehingga untuk berkunjung atau mau pergi 
> kemana saja mobil bukan suatu keharusan..
> 
> Jadi punya mobil di negeri Belanda sungguh bukan keperluan.
> 
> Yang ngeributin orang nggak punya mibol di negeri Belanda ya orang dungu 
> kayak anjing seperti "johny_indon" yang otaknya sudah rusak dan  jadi busuk, 
> nista lagi menjijikkan sebagai akibat asuhan bapaknya yang
> serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga bangsat yang 
> kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
> biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
> menendangnya hingga terkencing-kencing.
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: johny_indon & mobil (sambungan lagi..)

2010-11-27 Thread Jusfiq

Saya dulu, ketika masih duduk di SMA (SMA I di jalan Budi Utomo), antara tahun 
1955 hingga 1958, sekali-sekali naik kereta api dari stasiun Pegangsaan ke 
stasiun Pintu Air..

Dan situasi yang anda ceritakan mirip dengan yang saya alami ketika itu.

Karena kereta api (benernya kereta listrik) selalu penuh, saya sering 
bergantung, dengan satu kaki berpijak kesisi gerbong yang ada lekungnya dan 
satu kaki lagi tergantung-gantung sembari berpegang ke bendul jendela.

Sekali, dan ini saya tidak pernah bisa lupa: saya bergantung diantara dua 
gerbong dengan kedua kaki saya berpijak ke besi bunder diantara kedua gerbong 
itu..

Sebelum kereta listrik masuk stasiun Gambir peluit yang tidak jauh dari kepala 
saya dibunyikan dan bunyinya begitu keras dan nyaring  membikin anak kuping 
saya mau pecah dan sakit sekali rasanya. Mau loncat turun saya tentu saja tidak 
berani karena laju kereta api amat cepat.

Di negeri Belanda kereta api bisa saja penuh, terutama dijam-jam orang masuk 
kerja atau keluar kantor tapi pintu gerbong selalu tertutup..

Diluar jam-jam itu naik  kereta api itu sungguh nyaman.

Yang juga asyik kalau naik kereta api cepat jarak jauh seperti TGV (Perancis) 
atau ICE (Jerman).
 
--- In proletar@yahoogroups.com, "yhnugroho"  wrote:
>
> Bung Jusfiq pernahkah naik kereta api dari stasiun Beos ke Tambun?
> Saya pernah.
> Saya berkunjung ke abang saya di Tambun Bekasi, dandan necis ,duduk di 
> gerbong yang lega setelah beli tiket di stasiun Beos. 
> 
> Kereta berhenti di tiap-tiap stasiun dan di setiap stasiun selalu ada saja 
> penumpang yang naik, tidak hanya penumpang regular saja, termasuk di 
> antaranya pedagang asongan, pengamen dan juga pengemis.
> 
> Memasuki stasiun Pasar Senen, gerbong saya dah padat sekali. kaki dah nggak 
> bisa diselonjorkan lagi,karena tempat duduk yang mestinya muat utk tiga 
> orang, harus diduduki oleh lima orang, lorong di gerbong juga sudah penuh 
> berdempetan penumpang-penumpang.
>  
> begitu seterusnya, di setiap stasiun yang selalu disinggahinya, penumpang 
> selalu saja berebutan untuk naik, bahkan banyak juga yang nekat naik diatap 
> gerbong.
> 
> sampai di stasiun Tambun, ada lagi tantangannya, yaitu berdesak-desak untuk 
> keluar dari gerbong , baju yang saya kenakan basah kuyup oleh keringat.
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Jadi kemudahan transport umum di negeri Belanda sungguh aduhai..
> > 
> > Untuk melengkapi gambaran: dari Leiden ke Amsterdam atau Rotterdam misalnya 
> > ada kereta api tiap lima belas menit dari pagi hingga kira-kira jam 12 
> > malam. Sesudah itu sekali sejam hingga pagi. Bus pating seliweran 
> > menghubungkan kota-kota yang tidak diliwati kereta dan taksi juga banyak..
> > 
> > Dan di website OV9292.nl tiap orang yang punya internet - dan hampir tiap 
> > rumah sekarang punya internet - bisa diketahui dengan tepat jadwal bus, 
> > trem dan kereta api beserta koneksinya sehingga untuk berkunjung atau mau 
> > pergi kemana saja mobil bukan suatu keharusan..
> > 
> > Jadi punya mobil di negeri Belanda sungguh bukan keperluan.
> > 
> > Yang ngeributin orang nggak punya mibol di negeri Belanda ya orang dungu 
> > kayak anjing seperti "johny_indon" yang otaknya sudah rusak dan  jadi 
> > busuk, nista lagi menjijikkan sebagai akibat asuhan bapaknya yang
> > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga bangsat 
> > yang kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
> > biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
> > menendangnya hingga terkencing-kencing.
> >
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Melangkah dari Kondisi yang Ada

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh
Sejak UU No 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

diundangkan, pelaksanaannya sampai hari ini masih jalan di tempat.





Rabu,24 November2010lalu, rapatPansusBPJS dengan pemerintah mengalami

jalan buntu karena tidak ada titik temu mengenai substansi RUU Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diajukan DPR. Hal ini akan

terus menunda terlaksananya UU SJSN.Padahal, jaminan sosial adalah

wujud nyata perlindungan negara terhadap warganya. UU SJSN tersebut

diharapkan dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia. Bagaimanapun pemerintah harus bertanggung

jawab untuk mengembangkan sistem agar setiap penduduk dapat memenuhi

kebutuhan dasar hidup yang layak.Rakyat harus terlindungi dari segala

risiko akibat hilang atau berkurangnya pendapatan karena menderita

sakit, mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, memasuki usia

lanjut atau pensiun.



Perdebatan antara DPR dan Pemerintah dalam pembahasan RUU BPJS

tersendat pada bagaimana bentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

DPR berpendapat bahwa bentuk badan yang akan mengelola jaminan sosial

bagi seluruh masyarakat merupakan satu badan tunggal,berupa merger

dari pengelola jaminan sosial yang ada. Badan tunggal tersebut harus

bersifat nirlaba dan berbentuk hukum wali amanah. DPR menganggap bahwa

BPJS yang disebutkan dalam pasal 52 UU SJSN harus berubah status dari

BUMNmenjadiBadanHukumKhusus yang dibentuk oleh Undangundang.



Status BUMN sebagaimana tujuan pembentukannya adalah untuk mencari

laba sedangkan penyelenggaraan jaminan sosial merupakan tugas negara

yang bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan rakyat dan

pengelolaan dana amanah untuk sepenuhnya digunakan bagi kepentingan

rakyat.DPR berinisiatif agar empat BPJS yang ada saat ini harus

melebur menjadi satu badan tunggal dan bentuk badan hukumnya bukan

BUMN tetapi merupakan wali amanah.



Di sisi lain, pemerintah bersikukuh bahwa keempat BUMN yang disebutkan

dalam UU Nomor 40/2004 merupakan BPJS yang sah untuk menyelenggarakan

program jaminan sosial, tidak perlu diubah status hukumnya ataupun

dilakukan peleburan menjadi bentuk tunggal. Pemerintah menyadari bahwa

keempat BUMN tersebut sedang melakukan penyesuaian sehingga sesuai

dengan prinsipprinsip SJSN. Pemerintah berpandangan bahwa bentuk

tunggal yang diusulkan dalam RUU BPJS tidak sejalan dengan amanat UU

SJSN. Dalam Pasal 1 ayat 2 secara tegas dinyatakan: “Sistem Jaminan

Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan

sosial oleh beberapabadan penyelenggara.“ Pemerintah tetap beranggapan

bahwa keempat BUMN masih relevan untuk menjalankan jaminan sosial baik

dari aspek hukum maupun teknis operasional.



Ditambah lagi dengan kinerja BUMN tersebut selama ini telah

menjalankan prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan tata kelola

(governance) yang baik. Dari aspek hukum,pemerintah memberi alasan

bahwa badan hukum BUMN memungkinkan untuk menyelenggarakan kemanfaatan

umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan

memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak (Pasal 2 Ayat 1c UU

19/2003). Bahkan, dalam Pasal 66 UU 19/2003 menyatakan bahwa

pemerintah dapat memberikan penugasan khusus kepada BUMN untuk

menyelenggarakan fungsi kemanfaatan umum.



Pemerintah menambahkan juga bahwa dalam Pasal 14 ayat 1 UU Nomor

2/1992 tentang Perasuransian menyatakan: “Program asuransi sosial

hanya dapat diselenggarakan oleh BUMN.” Masing-masing pihak, baik DPR

maupun pemerintah, tentu mempunyai argumen hukum yang kuat dan masuk

akal. Kalau masing-masing tidak mau beranjak dari sudut pandangnya

sendiri sampai kapan pun tidak akan mencapai titik temu. Hal ini akan

dipengaruhi juga oleh tingkat kepentingan masing-masing. Jika masalah

ini tertunda,sampai mendekati pemilu misalnya, persoalannya menjadi

lain dan akan melebar lebih jauh bahkan bisa kehilangan esensi

sebenarnya.



Jika tidak ada lobi dan pendekatan yang luwes dari kedua belah pihak

akan timbul resistensi yang makin kuat untuk mempertahankan

pendapatnya masing-masing lalu akan berkembang kecurigaan dari sudut

yang berbeda.Pemerintah terutama Kementerian BUMN dianggap tidak mau

berubah dan tidak mau melepas kekuasaannya terhadap BPJS. Sebaliknya

DPR juga dianggap punya kepentingan politik sendiri-sendiri.



Peran DJSN



Kalau kita urut sejak disahkannya UU SJSN tanggal 19 Oktober

2004,Pemerintah memang lamban dalam menyiapkan implementasinya. Dewan

Jaminan Sosial Nasional (DJSN) yang berfungsi untuk merumuskan

kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan sistem jaminan sosial

nasional baru dibentuk beberapa tahun sesudah UU SJSN ditandatangani.



Belum lagi jika dilihat komposisi anggota DJSN semuanya masih

merangkap dalam jabatan lain dan operasionalisasinya belum dilengkapi

dengan sumber daya yang memadai. Karena itu,wajar jika tenggat waktu

yang disebutkan dalam Pasal 52 Ayat 2 UU SJSN,di mana semua ketentuan

yang mengatur mengenai 

[proletar] Menata Ulang Presidensialisme

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh
Pasca-Orde Baru, sudah tiga kali pemilu kita lalui dengan beragam

regulasi. Liberalisasi politik yang menguat, menjadikan atmosfir

demokrasi di Indonesia gegap gempita.



Hampir setiap pemilu, kita merevisi paket UU Politik,namun selalu tak

tuntas karena fragmentasi kekuatan yang sangat beragam dan dinamika

kepentingan partai politik yang terlampau kuat.Terbentuknya

pemerintahan SBY yang kedua pasca Pemilu 2009 pun kembali membuktikan

betapa kuatnya beban kompromi politik yang harus ditanggung presiden

terpilih, karena formula bersandingnya presidensialisme dengan

multipartai ekstrem dalam fakta politik di Indonesia. Mitra koalisi

dari beragam partai kerap tak mencerminkan sikap politik partai

pendukung pemerintah,melainkan senantiasa “main mata” seraya menunggu

momentum untuk mengartikulasikan kekuatan mereka, sekalipun tak

sejalan dengan presiden yang mereka dukung.



Pilihan Desain



Kini,UU Paket Politik kembali menjadi topik utama bahasan DPR, bahkan

menjadi prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas)

2010.Artinya,kembali ada momentum bagi para anggota DPR dari lintas

fraksi untuk membahas ulang desain penguatan sekaligus pemapanan

sistem demokrasi di Indonesia. Memang,banyak pihak skeptis, apa yang

dirumuskan di DPR akan bermuara pada cita-cita perbaikan tata kelola

politik yang lebih baik.



Kecurigaan itu wajar mengingat di banyak kesempatan, DPR periode ini

seperti halnya DPR sebelumnya kerap tak merepresentasikan idealitas

lembaga perwakilan rakyat melainkan lebih menunjukkan wajah

agresivitas politik parpol dan individu para politisi. Tak dapat

dimungkiri bahwa satu fenomena demokrasi paling menarik di Indonesia

kontemporer adalah suasana demokrasi yang kian bergairah.Tentu saja

hal ini memiliki plus minus. Kelebihannya, Indonesia kian tumbuh

menjadi negara demokrasi besar yang sedang menunjukkan praktik politik

prosedural yang bebas dan kian kompetitif. Kelemahannya, sangat sulit

merawat momentum kebabasan untuk diakselerasikan ke dalam proses

pemapanan politik yang sistemik.



Kerap terjadi paradoks di level elite,terutama dalam relasi

eksekutiflegislatif dan partai politik di sisi lain. Salah satu

paradoks yang mencolok adalah implementasi sistem presidensialisme

yang mirip benang kusut, tak pernah terurai dan tak mampu menghasilkan

sistem politik yang mapan. Sebagaimana diketahui, Indonesia sudah

memilih desain institusional serta tipe kakuasaan eksekutif

berdasarkan pada presidensialisme. Pilihan ini bukan persoalan benar

atau salah melainkan cocok atau tidaknya dengan karakteristik, fakta

dan dinamika politik yang berkembang di Indonesia.



Dari sudut karakteristik, sistem parlementer yang pernah dianut di

Indonesia dinilai kurang cocok karena lebih menunjukkan spirit

demokrasi barat yang menekankan pada individualisme dalam pengambilan

keputusan,padahal akar musyawarah dan mufakat telah lama menjadi ciri

dominan bangsa Indonesia. Sementara fakta dan dinamika politik juga

menunjukkan, praktik parlementer dengan ciri dominan sistem

multipartai tak sukses menjadikan Indonesia lebih baik. Sejak

Indonesia merdeka, kita telah menjalankan sistem multipartai. Surat

Keputusan Wakil Presiden (Wapres) Mohammad Hatta Nomor X/1949

merupakan titik awal implementasi sistem multipartai di Indonesia.



Keputusan Wapres ini merupakan salah satu penyiapan penyelenggaraan

pemilu pertama pada tahun 1955.Pemilu tersebut diikuti 29 partai

politik dan juga peserta independen (perseorangan). Beberapa partai

politik yang mendapatkan suara signifikan pada pemilu pertama antara

lain PNI (22,32%),Masyumi (20,92%), NU (18,41%), PKI (16,36%), PSII

(2,89%), Parkindo (2,66%), PSI (1,99%),Partai Katolik (2,04%), dan

IPKI (1,43%).Terjadi ketidaksetabilan pemerintahan yang berlangsung

antara tahun 1950an-1960an. Multipartai juga mengawali pemilu pertama

di masa Orde Baru.Tahun 1971 diikuti oleh 10 partai politik, termasuk

Golkar yang saat itu menjadi kekuatan politik pemerintah.



Soeharto lantas memaksakan penyederhaan parpol melalui kebijakan fusi.

NU, Parmusi, PSII dan Perti direstrukturasi ke PPP. PNI, IPKI,

Parkindo, Katolik direstrukturasi menjadi PDI sementara Golkar adalah

parpol dominan yang menjadi sayap utama politik pemerintah. Meski dari

sudut jumlah,menunjukkan masih multipartai sederhana dalam faktanya

bisa dikatakan kita memasuki fase partai dominan untuk menghaluskan

istilah partai tunggal, yakni Golkar sebagai satu-satunya kekuataan

penguasa, meski jenis kelamin Golkar sebagai parti belum jelas. Jalur

ABRI-Golkarbirokrasi (ABG) menjadi penanda koorporatisme politik yang

menempatkan Soeharto di puncak hirarki kekuasaan selama 32 tahun.



Reformasi politik pada tahun 1998, melahirkan kembali liberalisasi

politik.Kurang lebih 200 parpol tumbuh, dan hanya 48 parpol yang bisa

mengikuti Pemilu 1999. PDI Perjuangan,Golkar,PKB,PPP, dan PAN

menempati 5 suara terbanyak. Pada pemilu 2004, hanya setengah dari

jumlah parpol peserta pemilu 

[proletar] Keterlaluan! Pejabat Singkirkan Hak Jamaah Sakit

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh


Keterlaluan! Pejabat Singkirkan Hak Jamaah Sakit

Tribunnews.com/hendra gunawan







TRIBUNNEWS.COM - 
Pada kasus tertentu misalkan karena sakit, jamaah

haji diperbolehkan ikut dalam proses pemulangan awal ke tanah air

(tanazul). Sayangnya, belakangan ini jamaah sakit justru kerap

terpinggirkan lantaran tergeser banyaknya orang `sakti'. Praktik sogok

pun menjadi biasa.



Biasanya orang 'sakti' tersebut justru ikut-ikutan tanazul, dengan

alasan beragam. Ya, karena rapat di dewan, mengawinkan anak hingga

kebutuhan pribadi yang dikemas alasan penting. Celakanya, tanazul pun

mengesampingkan jamaah sakit yang seharusnya di



Sudah dua petugas menjadi korban pada bagian pelayanan tanazul.

Haryadi dan Suhadi, dalam dua hari terakhir tergolek di tempat tidur

lantaran sakit. Kedua petugas ini mengalami `tekanan` kuat karena tiap

hari berhadapan dengan `penggede` yang ikut-ikutan tanazul.



Media center haji (MCH) Kementerian Agama melansir kalau sogok, bujuk

rayu dan mengatasnamakan penggede dari lingkungan kementerian agama

untuk ikut tanazul hampir tiap hari.



"Perilaku warga di tanah air terbawa ke tanah suci. Petugas haji pun

mau disogok," ungkap Hariadi, seperti dikutip dari MCH>



Pemandangan sebaliknya terjadi pada Mbah Nokumi. Hak tanazul bagi

Nokumi kini masih diperjuangkan. Surat pendukung bagi kepulangan awal

Nokumi kini tengah diproses. Ia diharapkan dapat kembali ke tanah air

untuk mendapat perawatan sebagaimana mestinya.



Perempuan sepuh ini menderita patah kaki dan tangan setelah jatuh dari

lift. Kondisinya sudah sangat tak memungkinkan untuk berlama-lama di

Tanah Suci



Diharapkan Nokumi tak menjadi korban di pemondokan, mengingat pasca

Arafah Muzdalifa dan Mina (Armina) angka kematian jemaah haji

cenderung naik. Termasuk pula Nokumi lainnya yang berusia lanjut dan

kini harus mendapat perhatian dari sejumlah petugas kesehatan atau tim

medis.



Editor: anita_k_wardhani





http://www.tribunnews.com/2010/11/26/keterlaluan-pejabat-singkirkan-hak-jamaah-sakit

Berbagi berita untuk semua
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Mas Achmad Santosa: Ah, Nggak Mungkin Dong Kami Mengarahkan Gayus

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh
RMOL. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH) tidak pernah

meminta Gayus Tambunan untuk membongkar kasus dugaan suap pajak grup

Bakrie.



“Nggak mungkin dong kami mengarah-ngarahkan seperti itu. Gini ya,

nama grup Bakrie yang pertama kali mengungkapkan adalah Gayus pada

saat kami di Singapura. Begitu juga dari mana saja dia mendapatkan

uang,’’ ujar anggota Satgas PMH, Mas Ach­mad Santosa, kepada Rakyat

Merdeka, di Jakarta, kemarin.



Sebelumnya Wakil Bendahara Partai Golkar, Bambang Soe­satyo

mengatakan, polisi hendak­nya memeriksa anggota Satgas PMH yang

meminta Gayus Tam­bunan untuk membongkar kasus dugaan suap pajak grup

Bakrie.



“Pengakuan Gayus ini harus ditindaklanjuti. Kapolri harus be­rani

memanggil dan memeriksa anggota Satgas yang mengarah-arahkan Gayus.

Dari pengakuan itu jelas-lah siapa yang se­sung­guh­nya berada dalam

ske­nario kasus Gayus,” ujar  Bam­bang Soesatyo.



Mas Achmad Santosa selanjut­nya mengatakan, Gayus juga membeberkan

semuanya  kepada Kabareskrim Ito Sumardi. Kemu­dian pada saat

pemeriksaan di hadapan tim independen, Gayus juga menyampaikan hal

yang sama.



“Jadi, nggak mungkin dong kami yang mengarah-ngarahkan. Nggak ada

kaitannya sama se­kali,” ucapnya.



Berikut kutipan selengkapnya:



Kalau misalnya anggota Sat­gas diperiksa polisi, apa Anda siap?

Diperiksa sebagai apa. Yang me­minta siapa. Jangan ngawur ah. Orang

kami yang membantu polisi kok. Kami itu  membantu polisi dengan menye­

rahkan se­mua pengakuan Gayus kepada Kapolri, tim independen, dan Ka­

bareskrim. Kita ini kan bersinergi dengan mereka. Jadi, jangan ter­

pancing dengan rumor yang su­dah di­politisir. Gitu saja ya.



Tapi ada yang menilai Satgas ikut mempolitisir?

Ya, nggak ada itu. Nggak kai­tan­nya sama sekali. Jadi, dari situ saja

sudah jelas bahwa itu tidak benar. Sebetulnya kayak gitu nggak perlu

ditanggapilah. Malah buang-buang waktu kan. Sebab, bukan itu misi

kita.



O ya, target tim ini 10 hari bekerja, berarti sudah lewat dong?

Ya, tapi kita tidak bisa paksa­kan. Kalau belum selesai, apa boleh

buat. Yang penting adalah kualitas informasi dan keleng­kapan data.



Apa yang kurang lengkap?

Kelengkapan informasinya yang masih kurang.



Misalnya apa?

O, nggak perlu disebutkan. Tapi kami sudah tukar-menukar informasi

dengan pihak penyidik kepolisian.



Data-data apa saja yang su­dah dikumpulkan?

Itu nanti saja, tunggu se­lesai dulu. Kalau Anda bertanya ber­arti

Anda bertanya tentang kon­tennya kan.



Kapan selesainya?

Secepat mungkinlah. Penelu­su­ran kami tidak hanya soal suap­nya, itu

tugasnya polisi. Sedang­kan kami untuk menggali apakah ada potensi

penghilangan barang bukti pada saat Gayus di luar tahanan.



Tim ini kerjanya lamban ya?

Terserah dinilai apa, nggak jadi soal. Yang jelas, kami ini kan mem­­

bantu institusi penegak hukum.



Bentuknya seperti apa?

Semua data-data yang kami temukan diberikan kepada pene­gak hukum.

Sebab, mereka yang menindaklanjutinya. Tapi juga membuat rekomendasi

perbaikan sistem yang nanti di­sampaikan kepada Kemen­kum­ham, kepoli­

sian, dan institusi lain­nya.



Banyak pihak me­minta agar KPK yang mena­ngani ka­sus Gayus, ko­men­

tar Anda?

Undang-undang Nomor 30 Ta­hun 2002 tentang Pem­be­ranta­san Korupsi

itu sudah jelas bahwa dalam penindakan pi­dana ko­rup­si, KPK memiliki

ke­we­­na­ngan su­per­visi ter­­hadap lem­baga-lem­baga pene­gak hukum

yang me­na­nga­ni per­kara korupsi.



Berarti bisa diambil alih dong?

Ya, pengawasan, penelitian, pe­­­nelahaan sampai kepada peng­am­

bilalihan. Maka diserahkan ke­pada institusi yang ada. Biar­kan saja

KPK dan polisi ber­koor­dinasi.



Menurut Anda bagaimana?

Saya berpendapat bagaimana menjadikan supervisi ini menjadi supervisi

yang maksimum. Itu bisa berubah menjadi diambil alih. Tapi kepolisian

dan KPK harus intensif koordinasi. Jadi, sebaiknya memang kepentingan

bangsa diutamakan, jadi dua institusi itu bersinergi.



Apa bisa terjadi?

Bisa saja. Ini demi menjalan­kan penegakan hukum yang pro­fesional,

obyektif, dan berintegri­tas. Ujungnya adalah memulih­kan kepercayaan

masyarakat ter­hadap hukum dan lembaga pene­gak hukum. Maka dibutuhkan

sinergi antar dua lembaga itu dan satu sinergi lagi yakni kejaksaan.

Itu harapan Satgas. Dan saya ya­kin tidak ada ego korps, ego ke­

lembagaan, dan ego sektor.  [RM]



http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=10424

Berbagi berita untuk semua
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proleta

[proletar] "Vis-a-Vis" Korupsi

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh


Oleh JE Sahetapy



Sejak reformasi bergulir, kata yang paling sering tampak digunakan,

baik melalui televisi, media cetak, maupun pelbagai tulisan lainnya,

adalah kata korupsi. Korupsi menjadi hallmark reformasi.



Publikasi-publikasi tentang korupsi pun bermunculan dengan berbagai

argumentasi, terutama sosio-politis. Dari sekian banyak publikasi,

yang menarik perhatian publikasi Bank Dunia (2003), ”Memerangi Korupsi

di Indonesia. Memperkuat Akuntabilitas untuk Kemajuan”.



Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang berasal dari zaman

kolonial (1918), kata korupsi tidak ditemukan atau digunakan.



Namun, itu tidak berarti perbuatan pidana dalam bentuk korupsi tidak

ada. Baru di kemudian hari setelah ditiru dari Belanda, Undang-Undang

Tindak Pidana Ekonomi (WED), wujud korupsi menjadi jelas



Akhirnya korupsi terus mengancam sampai korupsi dirumuskan sebagai

extra ordinary crime. Itu berarti pidana yang dijatuhkan juga bersifat

”luar biasa”.



Bersamaan dengan praktik korupsi yang terus merajalela terutama

setelah otonomisasi—mengingat lembaga-lembaga penegak hukum seperti

tidak mampu atau sudah tercemar korupsi pula—maka dibentuklah Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pengadilan khusus korupsi karena

ada anggapan kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan gagal.



Dari sistem hukum tak terlalu pas, tetapi apa boleh buat. Tetapi,

korupsi ternyata seperti hanya pura-pura pingsan. Kekuatan ilegal

korupsi ternyata tak tinggal diam. Mereka terus bergerilya dan

berusaha memandulkan KPK melalui berbagai cara.



Simak antara lain kasus Bibit-Chandra, tikus-tikus berbintang di Mabes

Polri dan Kejaksaan Agung, kasus makelar kasus (markus) pajak, dan

kehebohan implementasi remisi oleh Kementerian Hukum dan HAM.



Sementara itu, di ”gedung miring” DPR di Senayan ada skenario miring

pula tentang berbagai kunjungan pelesir wakil rakyat.



Gerilya korupsi



Orang awam di akar rumput yang terus menderita seperti kebingungan

bertanya: bagaimana dengan lembaga penegak hukum kepolisian, kejaksaan

(dan kehakiman)? Apakah mereka juga bergerilya seperti hit and run?

Simak sendiri, sebab masih belum jelas, kasus deponering, yang

sebetulnya harus seponering.



Dua lembaga penegak hukum ini seperti sudah berada dalam stadium

proses ”kehancuran”. Pimpinan negara seperti terpukau dan hanya sibuk

mengimbau untuk politik pencitraan subkultur dominan. Tidak ada

tindakan tegas dan keras terhadap tikus-tikus berbintang di Mabes

Polri. Idem dito dengan tikus-tikus di Kejaksaan Agung. Semua itu

seperti mimpi buruk, apalagi setelah muncul kasus ”makelar kasus

pajak”.



Pemerintah, kalau tidak belajar dari sejarah, juga akan ambrol dan

runtuh karena korupsi seperti yang dialami VOC. Lalu siapa yang akan

menangis?



Orang Belanda mengatakan, ”Zachte heelmeester maken stinkende

wonden” (artinya, tabib yang lemah lembut akan membuat luka makin

berbau busuk dan borok). Jadi Presiden harus berhenti dengan pidato-

pidato imbauan sekadar kosmetik.



Dengan perkataan lain, Presiden harus tegas. Jangan ”takut” kepada

politikus (bukan politisi) kaya lagi kuat dan yang terus ingin

berkuasa. Apalagi dengan menyerahkan kado istana untuk koruptor.



Rakyat di akar rumput diam, tetapi sudah sebal. Kalaupun ada

”demonstrasi galak”, itu fenomena testing the water dan hak asasi

manusia (HAM). Komisaris Jenderal Polri Nanan Sukarna mengatakan,

”Masih banyak polisi korup dan brengsek”. Lalu bagaimana dengan ”jaksa

galak” di Kejagung yang main mata dengan ”markus pajak”.



Dapat dimengerti jika ada yang bertanya, bagaimana dengan nasib kita

sebagai rakyat kecil? Di sinilah pentingnya ditanamkan dan dipupuk

kejujuran (integritas), etik dan moral sejak dini. Tanpa itu, kita

akan kewalahan di tengah pergulatan masyarakat sektarian yang kejam.

Besi tak dapat dibengkokkan tanpa dipanasi sejak dini, ia akan patah

dan itu berarti terlambat.



Abad sekarang ini adalah abad imoralitas kebebasan yang amburadul,

materialistis, dan kebejatan rohani. Dr Kunkel menulis: ”Het begin van

alle opvoeding is zelf opvoeding”. Mulailah dengan mendidik diri

sendiri terlebih dulu dalam soal integritas, etik, dan moral.



Jangan tunggu sampai jadi pejabat karena pasti sudah terlambat. Dalam

bahasa Belanda: ”De uitzonderingin bevestigen de regel”. Jangan

percaya pada janji-janji pejabat dan politisi gombal, karena lidah tak

bertulang. Kita tahu proses pemilu membutuhkan jumlah uang tidak

sedikit untuk ”membeli” suara. Kalau terpilih, caleg parpol akan

mencari uang dengan cara apa pun agar bisa balik modal.



Akibatnya, korupsi ibarat lingkaran setan. Dalam kerangka berpikir

Lawrence M Friedman (1968), penguasa sibuk membenahi komponen

struktural dan substantif, tetapi lupa membenahi komponen kultural

(moral, etik, dan perilaku). Mengapa? Karena moral dan etika mereka

serta perilaku mereka sudah amburadul. Kunci sudah diberikan untuk

membuka kotak pandora!



JE Sahetapy Guru Besar Emeritus dan Krimi

[proletar] Koruptor, Pengkhianat Bangsa

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh
 Koruptor, Pengkhianat Bangsa

Oleh Irfan Ridwan Maksum Guru Besar Tetap Ilmu Administrasi Negara

FISIP-UI







HIDUP mewah para koruptor yang su dah terjerat proses hukum menjadi

bukti bahwa korupsi sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime)

belum menjadi bagian dari kesatuan gerak pemberantasan dan pencegahan

penyakit bangsa nomor satu di Indonesia.



Semakin terkuak bongkahan puncak gunung es ketika Gayus melenggang ke

Bali dengan mudah walau sudah menjadi pesakitan di Mako Brimob Kelapa

Dua. Sesuatu yang tidak mungkin untuk kejahatan lainnya walaupun tidak

disebutkan dalam UU sebagai kejahatan luar biasa.



Kesimpulannya, belum cukupkah energi untuk menggerakkan proses

penyembuhan penyakit kronis tersebut dari bumi Indonesia?

Peyorasi kejadian luar biasa Riggs (1960) menyimpulkan adanya budaya

formalisme yang kuat tumbuh dalam tubuh bangsa negara berkembang

termasuk Indonesia.

Dalam konsep agama, formalisme itu biasa disebut dengan istilah

munafik, yakni adanya beda antara yang tertulis dan kenyataannya dan

beda antara yang terucap dan apa yang dilakukan.



Ciri-ciri penyakit itu yang mengkhawatirkan adalah me makan potensi

positif dari pihak lain yang belum terpengaruh atau masih lemah

derajat formalismenya. Pelakunya, orang munafik, ditandai keinginannya

diterima semua kalangan dan akhirnya meminta orang lain berperilaku

sama.



Dengan demikian, kemunafikan akan selalu meminta korban. Oleh karena

itu, justru orang yang baik akan tertelan.

Akhirnya, ketika semua orang menjadi munafik, orang yang tidak munafik

atau tidak berpaham formalisme malah dianggap aneh.



Hingga saat ini, budaya formalisme menjadi perilaku bersama bangsa

Indonesia.

Dengan demikian, di Indonesia, orang yang tidak formalistis malah

dianggap aneh. Oleh karena itu, jika menganggap bahwa korupsi itu

kejadian luar biasa betul-betul dijalankan dan diberantas, orang itu

akan dianggap aneh orang tersebut. Dalam hal ini, tengah terjadi

penyusutan makna (peyorasi) mengenai korupsi sebagai kejahatan luar

biasa sejak UU yang mengatur KPK diberlakukan.



Struktur nilai dan struktur sosial-politik juga dipahami bangsa

Indonesia tidak mengarah pada kesatuan pemaknaan korupsi sebagai

kejahatan luar biasa. Namun, dalam retorika, diskusi, dalam

pemandangan politik semua nampak sepakat menuliskan dan mengatakan

sebagai kejahatan luar biasa. Namun, pada saat perwujudan menghilang

dan lenyap sebagai penyakit, terjadi penyusutan yang luar biasa. Itu

adalah sebuah asa. Itu adalah sebuah kemunafikan yang nyata dalam

praktik negara Indonesia. Ada hubungan yang kuat antara pemberantasan

dan pencegah an perilaku korupsi bangsa Indonesia dengan kemunafikan

ini.

Suntikan energi Formalisme di Eropa ditepis dengan gerakan struktur

yang sangat kuat dengan memberikan power dan energi kepada negara

untuk otonom dan menjadi gerakan kultural yang masif merasuki

rasionalitas masyarakat Eropa.

Telah ratusan tahun ini menjadi sebuah gerakan nilai yang terintegrasi

dalam masyarakatnya, menjadi etika moral yang berpengaruh.



Kini masyarakat Eropa menghadapi musuh yang tidak ringan, yaitu

serangan terhadap celah-celah ketidaklengkapan struktur formal

tersebut. Namun, kemajuan ilmu dan teknologi mereka manfaatkan untuk

menjadi garda penepis rapuhnya struktur tersebut. Kultur formalisme

sudah lama dikubur di sana. Jangan main main dengan orang Barat kalau

sudah berjanji. Buat mereka janji adalah harga mati dan merupakan

ukuran kredibilitas seseorang.



Eropa dan negara maju menghadapi penyakit lain yang berupa serangan

pembangkangan, baik terlihat maupun tidak.



Dalam ekonomi politik di sebutkan dengan jelas sebagai a sikap

`oportunis'. Yang terlihat r tentu mudah ditumpas, yang a sulit adalah

pembangkangan tidak terlihat. Sebetulnya ka E rena rasionalitas

masyarakat t Eropa kini terbangun sedemikian rupa, wajar jika salah

satu rujukan, misalnya North (1993) mengatakan bahwa penyakit-penyakit

kekinian di atasi dengan amandemen terus-menerus peraturan yang ada.



Pembangkangan masyarakat Eropa hanya soal sikap oportunis yang dapat

dicegah jika seperangkat aturannya diperbaiki karena akan dipatuhi,

kemudian direspons kembali untuk mencari kelemahannya begitu berulang

sampai akhir zaman.



Di negara berkembang bukan saja sikap oportunis, melainkan juga

menghadapi kemunafikan dalam praktek negara (baca: formalisme) yang

menjadi musuh terlihat, tetapi tidak mudah ditumpas karena menyangkut

kebiasaan dan perilaku bersama.



Formalisme itu harus ditantang dengan gerakan ideologis yang sarat

nilai dan berefek pada p e r u b a h a n k u l t u r.

Gerakan itu bisa didorong dengan mengembalikan proses penyusutan.

Terobosannya adalah menempatkan posisi ko rup si pada pengkhianatan

bangsa.



Pengkhianatan dan pelakunya (pengkhianat) dalam tradisi Eropa yang

didahului kemajuan peradaban Islam disematkan yang utama adalah pada

orang munafik.



Dengan kata lain, orang yang komitmennya rendah bahka

[proletar] Somali-American accused of plotting to bomb Oregon tree-lighting event

2010-11-27 Thread pemerhatidunia
Coba bayangkan ideologi atau agama macam apa yg menyebabkan anak 19  thn punya 
ide tindakan semacam ini??? Moral macam apa yg diperoleh g mengikuti seorang 
NABI yg perbuatan hidupnya MEMBUNUH, MERAMPOK MEMPERBUDAK, DAN MEMPERKOSA???

Somali-American accused of plotting to bomb Oregon tree-lighting event
By the CNN Wire Staff
November 27, 2010 -- Updated 1803 GMT (0203 HKT)
Click to play
Bomb plot foiled in Oregon
STORY HIGHLIGHTS

* Officials say the suspect wanted those attending "to leave either dead or 
injured"
* Mohamed Osman Mohamud, 19, is a naturalized U.S. citizen from Somalia
* Authorities: Mohamud discussed possibly traveling to prepare for violent 
jihad
* Officials say the suspect looked for a "huge mass" celebrating the 
holidays

(CNN) -- After enjoying their city's Christmas tree lighting, Portland, Oregon, 
residents felt a twinge of shock and then a rush of gratitude on Saturday when 
they learned that law officers foiled a plot to set off a bomb in a state the 
suspect says "nobody ever thinks about."

Mohamed Osman Mohamud, a 19-year-old naturalized U.S. citizen from Somalia, was 
seized in connection with a plan to detonate what he believed to be a vehicle 
bomb at the ceremony on Friday night, the Justice Department announced.

Mohamud was whisked away by the FBI and Portland Police Bureau after he 
attempted to detonate what he believed was an explosives-laden van parked near 
the tree-lighting ceremony in Portland's Pioneer Courthouse Square, the Justice 
Department said in a written statement.

But the bomb turned out to be fake, thanks to an undercover operation designed 
to undermine the plotter. Justice Department spokesman Dean Boyd said "the 
materials were not explosive," and officials said the public was never in 
danger from the mock device.

A resident of Corvallis, Oregon, and a student at Oregon State University, 
Mohamud -- who now faces a maximum sentence of life in prison and a $250,000 
fine -- was arrested on suspicion of attempting to use a weapon of mass 
destruction, the FBI said. He will make his initial appearance in federal court 
in Portland on Monday, the Justice Department said.

Portland residents who attended the tree lighting were pleased that law 
enforcement stopped the attack.

Sharon Rose said she didn't know about the investigation until she returned 
home from the tree lighting.

"It does make me feel better that the FBI was on the ball in this case and 
doing some actual work, rather than pretending to look out for us and trying to 
make themselves look good," the Portland resident told CNN Radio.

"Why would anyone mess with Portland? It's such a sweet little town. Obviously 
somebody wanted to."

But Dwight C. Holton, U.S. attorney for the district of Oregon, said in a 
statement that this "defendant's chilling determination is a stark reminder 
that there are people -- even here in Oregon -- who are determined to kill 
Americans."

Arthur Balizan, special agent in charge of the FBI in Oregon, called the threat 
"very real."
Pursuing the alleged Oregon bomb plotter
RELATED TOPICS

* Federal Bureau of Investigation
* Oregon
* Terrorism

"Our investigation shows that Mohamud was absolutely committed to carrying out 
an attack on a very grand scale," Balizan said. "At the same time, I want to 
reassure the people of this community that, at every turn, we denied him the 
ability to actually carry out the attack."

On his blog, Portland Mayor Sam Adams lauded a "smart" investigation by local, 
state and federal agencies that led to the capture of someone "bent on mass 
destruction and murder in the city."

The arrest was the culmination of a long-term undercover operation during which 
Mohamud had been monitored closely as the alleged plot developed, the Justice 
Department said.

According to an arrest warrant affidavit written by an FBI special agent, 
Mohamud was in e-mail communication in August 2009 with a person believed to be 
involved in terrorist activities. In December, that person was "located in the 
northwest frontier province of Pakistan," the affidavit states.

The two communicated regularly, the affidavit states, and "using coded 
language, they discussed the possibility of Mohamud traveling to Pakistan to 
prepare for violent jihad."

Mohamud attempted to contact another associate who he thought would help 
facilitate his travel overseas, the affidavit states, but "because Mohamud used 
the wrong e-mail address in his efforts to contact [the second associate], he 
never successfully contacted him to arrange travel."

An undercover FBI employee contacted Mohamud in June under the guise of being 
affiliated with the associate who was in Pakistan, according to the affidavit. 
Mohamud met with the undercover operative on July 30 in Portland.

Mohamud allegedly told the undercover operative that he had written articles 
that were published in Jihad Recollections, an online magazine that advocated 
violent jih

[proletar] SEANDAINYA ISLAM TIDAK ADA

2010-11-27 Thread pemerhatidunia
Karena Islam ada, dan aku sudah capek memposting segala jenis kekejian yg 
ditimbulkan oleh agama ajaran Muhammad orang Arab ini, maka coba kalian 
bayangkan kalau Islam tidak ada dan tuliskan...
 





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Gayus Sakti = Gayus Sakit

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh


Kalau saja ada pemilihan Man of the Year dari segi tokoh yang

menimbulkan kehebohan akibat ulahnya,Gayus HP Tambunan-lah orangnya.



Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang berusia 31 tahun,

bergolongan III A, dalam satu penanganan perkara pajak,bisa

menyisihkan Rp100 miliar—dari Rp300 miliar yang diterima. Begitu mudah

rupiah melimpah ruah sehingga seolah tidak perlu menginjak bumi.

Kepergiannya ke Bali awal bulan ini padahal masih berstatus sebagai

orang tahanan menunjukkan bahwa Gayus masih sakti. Sekaligus sakit

jiwa karena tidak ada keseimbangan antara realitas dan reaksi yang

diberikan.



Pribadi



Gejala ini dalam istilah budaya saya sebut sebagai gegar budaya, atau

cultural lag.Sebagai tindakan layaknya orang mabuk,orang yang

kehilangan orientasi lama dan masuk orbit baru yang tak sepenuhnya

disadari. Dalam dunia artis hal itu sering terjadi. Seorang yang bukan

siapa-siapa dalam dunia hiburan, tiba-tiba menjadi bintang. Seorang

figuran yang menerima honor Rp300 ribu sehari dan jatah nasi

bungkus,tibatiba mendapat kontrak bayaran seratus kali

lipat.Tingkahnya,dalam ukuran normal, menjadi serbaaneh. Bisa tiba-

tiba tak menyukai kru kerja, bisa meminta ganti lawan main atau bahkan

sutradara, bisa bangun lebih siang dan merasa perlu ganti penata

rambutnya.



Dalam bahasa orang film, pemain yang rumahnya di gang sempit,ketika

syuting minta fasilitas kamar berpendingin. Pada Gayus perubahan diri

sudah berlangsung lama,dan gegar budaya yang dialami terus

berlangsung. Sehingga rupiah yang dimiliki bisa tak ada nomor seri,

semua bisa dibeli dengan uang— yang akan terus diperolehnya dengan

cara yang gampang.Termasuk yang berkaitan dengan hukum, dengan para

petinggi mulai dari polisi, jaksa, hakim dan atau juga

pengacara.Termasuk ketika posisi saat diperiksa atau sudah

disidangkan, ditahan atau menjadi sorotan.



Dalam keadaan gegar budaya atau mabuk orientasi inilah, segala

kalimat,segala ucapan juga bisa berubah tanpa rasa salah. Menolak

mengakui berada di Bali,kemudian mengakui, meminta maaf semua bisa

terjadi bahkan dalam satu tarikan napas yang sama.Gayus, sebagai

pribadi, tak mampu membedakan dalam dirinya apakah kini sedang

berbohong, sedang bersaksi dengan pengakuan. Semuanya bias dan samar

sebagaimana jawaban orang mabuk beneran. Agak jauh berbeda, tapi dalam

kondisi yang sama kita melihat reaksi yang sama ketika Cut Tari, Luna

Maya, Ariel menolak keberadaan dalam video yang menghebohkan— dan

mungkin cepat agak terlupakan—atau kemudian mengakui, dan atau

bertahan sebagai bukan.



Semua bisa dilakukan dalam tetesan air mata yang sama, atau keberanian

menatap kamera, sambil bergegas menghindar. Semua dilakukan tanpa

kesadaran penuh, semua dilakukan sebagai reaksi seketika dalam situasi

yang dirasa jenuh. Maka agak sia-sia kalau kita mencoba mendekati dan

menempatkan dalam posisi yang normal. Kita tak akan pernah tahu apa

yang dikatakan hal yang sebenarnya atau bikinan.Karena yang

bersangkutan juga tak mau tahu.Atau merasa sama.Peran itu memakan

keberadaannya, pribadinya. Seperti gadis kampung kumuh dalam hidupnya

sehari-hari dan berperan sebagai seorang putri cantik anak raja.Ia tak

sadar apakah ini sedang memerani sebuah lakon, atau apakah ini dirinya

yang sebenarnya.



Komunitas



Masalahnya menjadi serius dan mengenaskan,bukan hanya karena membuat

akibat-akibat sampingan apa yang dilakukan tokoh yang sedang mabuk

ini.Melainkan adalah bagaimana pribadi yang lain— yang artinya sebuah

komunitas— ikut terseret masuk ke dalam situasi gegar budaya. Dalam

kasus Gayus ini, keributan akan terus berputar memahami bagaimana

sikap itu terjadi.Bagaimana Gayus bisa lolos? (semua kalau punya duit

juga bisa kalau mau, tinggal bagaimana mekanisme).Padahal,tradisi

begitu sudah ada sejak tahun 1912, kalau LP Cipinang dipakai sebagai

ukuran. Bagaimana aliran duit mengalir? (padahal duit tak ada baunya

dan ini bukan transaksi yang memerlukan kuitansi).



Bagaimana memahami birokrasi yang membawahi? Padahal sudah terjadi

selama ini. Gegar budaya pada aparat hukum kita adalah apabila kita

terhenti di urusan ini. Dengan saling bantah, saling meluruskan—atau

membelokkan, saling berkoar dan berkomentar. Dan itulah yang sedang

terjadi, setidaknya sampai saat ini. Kita tak beranjak ke arah satu

langkah ke depan, one step ahead. Kita tak menuju ke masa depan yang

lebih dibutuhkan namun menjebakkan diri apa yang tengah terjadi.

Sebagai perbandingan lagi, kasus Cut Tari-Luna Maya-Ariel. Yang bisa

berhenti sebagai video mesum, atau mempersoalkan di mana kejadian,

tapi bukan apa atau siapa yang bergerak mendalangi ini.Paling tidak

ada atau tidak. Kita akan mengalami dan ikut sakit, ketika berhenti

dengan tahap “Gayus kangen anak dan istri,makanya lari ke Bali”.



Jawaban sementara yang tidak tuntas, tidak memuaskan pelaku yang

dituduh, juga tidak memuaskan akal sehat. Jawaban yang lagilagi dalam

istilah saya,jawaban dalam keadaan mabuk, yang menia

[proletar] Perang Tanpa Strategi Lawan Korupsi

2010-11-27 Thread Wahyu Suluh


Oleh Frenky Simanjuntak



Strategy without tactics is the slowest route to victory. Tactics

without strategy is the noise before defeat.



Sun Tzu



Untuk memenangkan perang diperlukan strategi. Ini hal yang jelas dan

tidak perlu diperdebatkan.



Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya pada Desember

2009 menyatakan perang melawan korupsi, logika mengatakan bahwa

Presiden tentu sudah memiliki strategi khusus untuk memenangkan perang

tersebut.



Satu tahun hampir berlalu sejak pidatonya, situasi pemberantasan

korupsi di Indonesia tetap saja jalan di tempat. Hal ini antara lain

dapat dilihat berdasarkan indikator skor Indonesia dalam Indeks

Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index/CPI) 2010 yang masih

belum bergeser dari angka 2,8.



CPI adalah instrumen pengukuran korupsi global yang dibuat

Transparency International dengan rentang indeks 0-10, di mana 0

dipersepsikan sangat korup dan 10 sangat bersih. Apakah ini berarti

pidato Presiden hanya sekadar janji politik dan pemerintah sama sekali

tidak memiliki strategi apa pun untuk berperang melawan korupsi?



Salah satu elemen paling penting dalam penyusunan strategi adalah

penetapan target capaian. Tanpa adanya target, strategi akan

kehilangan makna dan hanya akan berupa serangkaian aktivitas yang

tidak jelas arah tujuannya.



Dalam konteks strategi pemberantasan korupsi, pemerintah ternyata

punya target capaian. Capaian itu dapat ditemukan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2009-2014. Di dalamnya

ada target demokratisasi dan penegakan hukum dengan salah satu

indikator skor Indonesia dalam CPI 2014 adalah 5.



Secara metodologi, penetapan CPI sebagai target capaian pemberantasan

korupsi sebenarnya sangat bermasalah. Transparency International dalam

setiap publikasinya tentang CPI selalu mengingatkan bahwa CPI bukanlah

instrumen yang tepat untuk menganalisis kecenderungan perubahan

antarwaktu. Ini karena metode CPI menggabungkan indeks dari berbagai

sumber survei yang bisa berbeda dari tahun ke tahun sehingga perubahan

skor dapat terjadi akibat perubahan metode dan bukan representasi

perubahan sesungguhnya di lapangan. CPI lebih merupakan potret situasi

tahunan korupsi di suatu negara.



Sepertinya pemerintah tidak mengindahkan fakta ini ketika menyusun

target capaian RPJMN. Dalam penyusunan strategi perang, penentuan

target capaian yang tidak tepat merupakan kekeliruan fatal.



Bantai atau bumi hangus?



Dalam perang melawan korupsi, teori perang konvensional bisa

diaplikasikan. Teks-teks mengenai teori perang menyebutkan, paling

tidak ada dua tipe perang, yaitu war of annihilation dan war of

attrition.



War of annihilation atau perang pembantaian mengacu pada strategi

penghancuran total kemampuan berperang dalam beberapa atau bahkan

dalam satu pertempuran yang menentukan. Strategi perang ini digunakan

Napoleon Bonaparte dalam Pertempuran Austerlitz (1805) melawan pasukan

koalisi Kerajaan Rusia dan Australia.



Pertempuran Austerlitz secara efektif menghancurkan perlawanan negara-

negara Eropa terhadap kekuatan Kerajaan Perancis. Dalam perang melawan

korupsi, strategi perang pembantaian bisa diaplikasikan dalam bentuk

penyelesaian secara cepat dan tegas kasus-kasus korupsi besar,

penangkapan koruptor kelas kakap dan berpengaruh, dan pemberian

hukuman maksimal kepada para koruptor.



War of attrition atau perang bumi hangus adalah strategi perang yang

bertujuan menghancurkan kemampuan bertempur lawan lewat perang

berkepanjangan dan penghancuran sumber daya logistik dan personel.

Ketika Kerajaan Romawi diinvasi pasukan Carthage di bawah pimpinan

Hannibal Barca dalam perang Punic Kedua (218-202 SM), Konsul Fabius

menggunakan strategi bumi hangus.



Ia menghancurkan jalur suplai makanan dan bantuan personel dengan

membakar desa-desa dan ladang gandum yang akan dilewati pasukan

Cartaghe. Strategi Fabius ternyata efektif memaksa pasukan Cartaghe

mundur.



Dalam perang melawan korupsi, strategi bumi hangus dapat diaplikasikan

dengan cara menutup ruang gerak koruptor dalam birokrasi melalui

penerapan reformasi birokrasi, pengawasan yang efektif, dan penerapan

transparansi. Strategi ini bila diterapkan secara efektif akan menutup

ruang gerak dan jalur-jalur suplai uang haram para koruptor.



Strategi pencitraan



Sebagai mantan jenderal lulusan terbaik Akabri angkatan 1973, Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono tentunya sangat paham mengenai strategi

perang tersebut. Doktrin perang modern menyatakan bahwa strategi

perang berkembang dan saat ini strategi perang pembantaian ataupun

bumi hangus secara murni tidak aplikatif lagi. Sama halnya dalam

perang melawan korupsi, kedua strategi pertempuran tersebut harus

digunakan dengan melihat prioritas yang terukur secara jelas.



Persoalannya, pemerintah seakan tidak memiliki skala prioritas yang

jelas dalam pemberantasan korupsi. Penegakan hukum dan penindakan

kasusnya tanggung. Reformasi birokrasi dan

[proletar] Islam Teladan KKN Menyuburkan dan Mengembangkan Korupsi !!!

2010-11-27 Thread muskitawati
Islam Teladan KKN Menyuburkan dan Mengembangkan Korupsi !!!

Memang kalo sudah mata gelap diracuni keimanan Islam, maka perbuatan dan 
tindakan yang salah tidak lagi dianggapnya salah karena semua yang dilakukan 
sudah sesuai dengan ayat2 Quran.

Kalo kita mencaci maki Suharto dan SBY sebagai pelaku KKN dimana mengangkat 
orang2nya saja yang menguntungkan kelompoknya juga memperkuat kelompoknya untuk 
dijadikan penopang kekuasannya.  Tapi darimana sumber dorongan KKN ini???  
Karena kalo mau memperbaiki negara adalah menjalankan system secara managerial 
sesuai aturannya.

Demikianlah, kalo anda baca Syariah Islam dimana pengangkatan itu harus orang 
Islam semua, makin tinggi keimanannya makin berhak untuk diangkat, dan meskipun 
Islam tapi bukan Islam sebrang tapi Islam sesuai aliran yang dianut penguasa 
tentunya.

Bahkan Syariah Islam juga mengajarkan bahwa hanya muslimin saja yang merupakan 
se-tinggi2nya derajat manusia, sedangkan yang bukan Islam adalah se-rendah2nya 
binatang dipandangan Allah.

Metode inilah sumber utama berkembangnya KKN karena untuk mengatur dan 
menjalani sytem kenegaraan maka yang diangkat itu harusnya bukan yang Islam 
tetapi yang professional berlatar belakang dan berpengalaman dibidang yang 
dijabatnya.

Keseluruhan system akan kacau dengan menggunakan Syariah Islam sebagai 
penggeraknya karena Syariah Islam bukan penggerak sebuah system melainkan 
penggerak kekacauan yang hanya berakhir nantinya setelah kiamat.

Perbaikan biar gimanapun harus dimulai dengan menendang keluar unsur2 Islam 
dari system kenegaraan.  Ini sudah dalil mutlak, pengacauan akibat agama Islam 
bukan cuma berlakuk di Indonesia, dimanapun anda pergi ke negara2 Syariah akan 
menemukan kekacauan yang sama yang didasari KKN ini yang berkembang menjadi 
KORUPSI BERJAMAAH.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Perang Tanpa Strategi Lawan Korupsi

2010-11-27 Thread muskitawati
Islam Teladan KKN Menyuburkan dan Mengembangkan Korupsi !!!

Memang kalo sudah mata gelap diracuni keimanan Islam, maka perbuatan dan 
tindakan yang salah tidak lagi dianggapnya salah karena semua yang dilakukan 
sudah sesuai dengan ayat2 Quran.

Kalo kita mencaci maki Suharto dan SBY sebagai pelaku KKN dimana mengangkat 
orang2nya saja yang menguntungkan kelompoknya juga memperkuat kelompoknya untuk 
dijadikan penopang kekuasannya.  Tapi darimana sumber dorongan KKN ini???  
Karena kalo mau memperbaiki negara adalah menjalankan system secara managerial 
sesuai aturannya.

Demikianlah, kalo anda baca Syariah Islam dimana pengangkatan itu harus orang 
Islam semua, makin tinggi keimanannya makin berhak untuk diangkat, dan meskipun 
Islam tapi bukan Islam sebrang tapi Islam sesuai aliran yang dianut penguasa 
tentunya.

Bahkan Syariah Islam juga mengajarkan bahwa hanya muslimin saja yang merupakan 
se-tinggi2nya derajat manusia, sedangkan yang bukan Islam adalah se-rendah2nya 
binatang dipandangan Allah.

Metode inilah sumber utama berkembangnya KKN karena untuk mengatur dan 
menjalani sytem kenegaraan maka yang diangkat itu harusnya bukan yang Islam 
tetapi yang professional berlatar belakang dan berpengalaman dibidang yang 
dijabatnya.

Keseluruhan system akan kacau dengan menggunakan Syariah Islam sebagai 
penggeraknya karena Syariah Islam bukan penggerak sebuah system melainkan 
penggerak kekacauan yang hanya berakhir nantinya setelah kiamat.

Perbaikan biar gimanapun harus dimulai dengan menendang keluar unsur2 Islam 
dari system kenegaraan.  Ini sudah dalil mutlak, pengacauan akibat agama Islam 
bukan cuma berlakuk di Indonesia, dimanapun anda pergi ke negara2 Syariah akan 
menemukan kekacauan yang sama yang didasari KKN ini yang berkembang menjadi 
KORUPSI BERJAMAAH.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: SEANDAINYA ISLAM TIDAK ADA

2010-11-27 Thread Jusfiq

Ada hasilnya kok usaha anda itu..

Coba lihat tulisan lama di mailing list ini, akan kelihatan bahwa banyak orang 
Islam yang dulu rajin pentang bacot pada ngacir karena tidak bisa  membawa 
argumen untuk menunjukkan bawa agama Islam layak dianut...


--- In proletar@yahoogroups.com, "pemerhatidunia"  wrote:
>
> Karena Islam ada, dan aku sudah capek memposting segala jenis kekejian yg 
> ditimbulkan oleh agama ajaran Muhammad orang Arab ini, maka coba kalian 
> bayangkan kalau Islam tidak ada dan tuliskan...
>






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Re: Terpaksa Makan Ampas Umbi Ganyong

2010-11-27 Thread sunny
Bung,

Saya belum tahu jenis umbi Ganyong, tanpaknya bagaimana?


Salam,
  - Original Message - 
  From: yhnugroho 
  To: proletar@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, November 27, 2010 6:08 PM
  Subject: [proletar] Re: Terpaksa Makan Ampas Umbi Ganyong



  harus minum banyak air putih untuk membantu masuknya ubi ganyong ke perut, 
kadang mandeg di kerongkongan, terutama yang sehari-harinya makan nasi putih 
pulen, tapi warga lereng merapi yang sehari-hari makan ubi ganyong, tak perlu 
air putih utk membantu proses pencernaan.

  --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
  >
  > http://www.surya.co.id/2010/11/27/terpaksa-makan-ampas-umbi-ganyong.html
  > 
  > Pengungsi Merapi 
  > Terpaksa Makan Ampas Umbi Ganyong
  > Sabtu, 27 Nopember 2010 | 17:17 WIB
  > BOYOLALI -SURYA- Selama 10 hari warga Dusun Tritis, Desa Lencoh, Kecamatan 
Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terpaksa harus makan ampas umbi Ganyong 
untuk bertahan hidup. Mereka makan ini sepulangnya dari pengungsian akibat 
letusan Gunung Merapi.
  > 
  > Menurut Gito Mingan (56), tokoh masyarakat Dusun Tritis, Boyolali, Rabu 
menjelaskan, warga setempat setelah pulang dari pengungsian terpaksa harus 
makan ampas umbi Ganyong yang dicampur nasi jagung karena tidak ada persediaan 
beras.
  > 
  > Warga Tritis yang berjarak sekitar delapan kilometer dari puncak Gunung 
Merapi, sempat mengungsi ke Taman Nasional Kridanggo, Boyolali saat terjadi 
letusan.
  > 
  > Namun, warga Tritis sebanyak 141 kepala keluarga tersebut kemudian 
diizinkan pulang ke rumah masing-masing setelah radius bahaya dipersempit.
  > 
  > "Warga sudah kembali pulang ke rumah masing-masing tanggal 14 November 
2010. Kami saat sesampai di rumah, yang tersisa hanya ampas umbi Ganyong dan 
jagung," kata Gito.
  > 
  > Menurut Gito, umbi Ganyong yang masih di ladang dipanen dan ditumbuk hingga 
halus. Setelah itu, sari Ganyong diambil dapat dijual, tetapi ampasnya dimasak, 
yakni dicampur dengan jagung.
  > 
  > "Buat kami, yang penting perut dapat kenyang dan dapat beraktivitas di 
kebun," kata Gito.
  > 
  > Prapto Marjo (55) warga setempat lainnya menjelaskan, sari atau pati umbi 
Ganyong dapat dijual dengan harga Rp3.000 per kilogram. Sari ganyong ini dapat 
dibuat kerupuk rambak.
  > 
  > Meskipun warga di dusun terpencil di kaki Gunung Merbabu makan ampas umbi 
Ganyong, tetapi mereka semuanya dapat bertahan dan dalam kondisi sehat.
  > 
  > Martono, Ketua RT16/RW3 Dusun Tritis membenarkan warganya banyak makan 
ampas umbi Ganyong karena mereka tidak mempunyai persediaan beras.
  > 
  > Martono mengakui, dusunnya ini memang belum banyak tersentuh bantuan, 
sehingga warga makan apa adanya yang tersedia di rumah.
  > 
  > Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan bantuan dari pemerintah mengenai 
jatah hidup bagi warga yang sudah diizinkan pulang dari pengungsian.
  > 
  > "Kami harapkan jatah hidup segera disalurkan, karena warga tidak 
mendapatkan penghasilkan setelah mengungsi dan harus menunggu tiga hingga empat 
bulan dari hasil panen ladangnya," katanya
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



  

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] BBC: Cosmos may show echoes of events before Big Bang

2010-11-27 Thread Jusfiq

27 November 2010 Last updated at 10:30 GMT

Cosmos may show echoes of events before Big Bang
By Jason Palmer Science and technology reporter, BBC News

* 'Big Bang follows Big Bang follows Big Bang'
* Planck reveals 'spectacular sky'
* 'Ancient light' takes Nobel Prize

Evidence of events that happened before the Big Bang can be seen in the glow of 
microwave radiation that fills the Universe, scientists have asserted.

Renowned cosmologist Roger Penrose said that analysis of this cosmic microwave 
background showed echoes of previous Big Bang-like events.

The events appear as "rings" around galaxy clusters in which the variation in 
the background is unusually low.

The unpublished research has been posted on the Arxiv website.

The ideas within it support a theory developed by Professor Penrose - knighted 
in 1994 for his services to science - that upends the widely-held "inflationary 
theory".

That theory holds that the Universe was shaped by an unthinkably large and fast 
expansion from a single point.

Much of high-energy physics research aims to elucidate how the laws of nature 
evolved during the fleeting first instants of the Universe's being.

"I was never in favour of it, even from the start," said Professor Penrose.

"But if you're not accepting inflation, you've got to have something else which 
does what inflation does," he explained to BBC News.

"In the scheme that I'm proposing, you have an exponential expansion but it's 
not in our aeon - I use the term to describe [the period] from our Big Bang 
until the remote future.

"I claim that this aeon is one of a succession of such things, where the remote 
future of the previous aeons somehow becomes the Big Bang of our aeon."

This "conformal cyclic cosmology" (CCC) that Professor Penrose advocates allows 
that the laws of nature may evolve with time, but precludes the need to 
institute a theoretical beginning to the Universe.
Supermassive find

Professor Penrose, of Oxford University, and his collegue Vahe Gurzadyan of 
Yerevan State University in Armenia, have now found what they believe is 
evidence of events that predate the Big Bang, and that support CCC.

They looked at data from vast surveys of the cosmic microwave background - the 
constant, nearly uniform low-temperature glow that fills the Universe we see.

They surveyed nearly 11,000 locations, looking for directions in the sky where, 
at some point in the past, vast galaxies circling one another may have collided.

The supermassive black holes at their centres would have merged, turning some 
of their mass into tremendous bursts of energy.
WMAP data The microwave background has, on average, only minor variations

The CCC theory holds that the same object may have undergone the same processes 
more than once in history, and each would have sent a "shockwave" of energy 
propagating outward.

The search turned up 12 candidates that showed concentric circles consistent 
with the idea - some with as many as five rings, representing five massive 
events coming from the same object through the course of history.

The suggestion is that the rings - representing unexpected order in a vast sky 
of disorder - represent pre-Big Bang events, toward the end of the last "aeon".

"Inflation [theory] is supposed to have ironed all of these irregularities 
out," said Professor Penrose.

"How do you suddenly get something that is making these whacking big explosions 
just before inflation turns off? To my way of thinking that's pretty hard to 
make sense of."

Shaun Cole of the University of Durham's computational cosmology group, called 
the research "impressive".

"It's a revolutionary theory and here there appears to be some data that 
supports it," he told BBC News.

"In the standard Big Bang model, there's nothing cyclic; it has a beginning and 
it has no end.

"The philosophical question that's sensible to ask is 'what came before the Big 
Bang?'; and what they're striving for here is to do away with that 'there's 
nothing before' answer by making it cyclical."

Professor Cole said he was surprised that the statistical variation in the 
microwave background data was the most obvious signature of what could be such 
a revolutionary idea, however.

"It's not clear from their theory that they have a complete model of the 
fluctuations, but is that the only thing that should be going on?

"There are other things that could be going on in the last part of the previous 
aeon; why don't they show even greater imprints?"

Professors Penrose and Cole both say that the idea should be shored up by 
further analyses of this type, in particular with data that will soon be 
available from the Planck telescope, designed to study the microwave background 
with unprecedented precision.
Planck data (Esa) Planck will provide a plethora of data that may prove or 
disprove the idea
More on This Story






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar

[proletar] Aljazeera: Sufis march against Taliban

2010-11-27 Thread Jusfiq
 
 
Central & South Asia
Sufis march against Taliban
Thousands protest in Lahore against what they describe as "Talibanisation" of 
Pakistan.
Last Modified: 27 Nov 2010 18:12 GMT

Thousands of members of the Sufi community have staged a march in the Pakistani 
city of Lahore, calling on the government to do more to stop "terrorists" and 
Taliban influence in the country.

It came after leaders of the Muslim sect grouped under a council that aims to 
subdue what they call the growing "Talibanisation" of Pakistan.

Pakistani Sufis have stepped up their movement against fighters in the country 
after a series of attacks on their shrines.

Zeina Khodr reports from Islamabad, Pakistan's capital.
Source:
Aljazeera






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Spanish woman takes a shine to the sun

2010-11-27 Thread sunny
http://www.smh.com.au/world/spanish-woman-takes-a-shine-to-the-sun-20101127-18bf4.html

Spanish woman takes a shine to the sun 
November 28, 2010 
MADRID: After billions of years the sun finally has an owner - a woman from the 
Spanish region of Galicia said she has registered the star at a local notary 
public as her property.

Angeles Duran, 49, told the online edition of El Mundo she took the step in 
September after reading about an American who had registered himself as the 
owner of the moon and several planets.

An international agreement states no country may claim ownership of a planet or 
star, but it apparently says nothing about individuals.

''There was no snag, I backed my claim legally, I am not stupid, I know the 
law,'' she said. ''I did it but anyone else could have done it, it simply 
occurred to me first.''

The document issued by the notary public declares Ms Duran to be the ''owner of 
the sun, a star of spectral type G2, located in the centre of the solar system, 
located at an average distance from Earth of about 149,600,000 kilometres''.

Ms Duran, who lives in the town of Salvaterra do Mino, said she now wants to 
slap a fee on everyone who uses the sun and give half of the proceeds to the 
Spanish government, 20 per cent to the nation's pension fund, 10 per cent to 
research and 10 per cent to ending world hunger. She would keep the remaining 
10 per cent.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Reuters: Islamists expected to fare poorly in Egypt election

2010-11-27 Thread Jusfiq

Islamists expected to fare poorly in Egypt election
27 Nov 2010 18:12:39 GMT
Source: Reuters
* Muslim Brotherhood seen losing some of its 2005 gains

* Says pushing it out of formal politics would be dangerous

* Vote seen as litmus test for 2011 presidential vote

By Marwa Awad and Yasmine Saleh

CAIRO, Nov 27 (Reuters) - Victory is assured for Egypt's ruling party in 
Sunday's parliamentary election, which is expected to shunt the opposition 
Muslim Brotherhood further to the margins of mainstream politics.

The Brotherhood is targeting 30 percent of the lower house where it won a fifth 
of seats in 2005 -- its best result -- but analysts say the government wants to 
squeeze its most vocal critic out of parliament before a presidential vote in 
2011.

The election in which 508 seats are at stake, including for the first time 64 
reserved for women, may offer a foretaste of how the government conducts the 
presidential poll.

President Hosni Mubarak, 82, has not said whether he will seek to extend his 
29-year tenure. After he had gall-bladder surgery in March, speculation grew 
that he might step down.

If he does so, many Egyptians see a likely successor in his 46-year-old son 
Gamal, the ruling National Democratic Party's (NDP) policy chief. Gamal's 
allies include business leaders seeking further economic liberalisation, 
resisted by the NDP's statist old guard.

Analysts say the next president will be an NDP stalwart who would preserve a 
peace treaty with Israel and close ties with Washington that have ensured 
billions of dollars in U.S. aid.

With the outcome of Sunday's vote in little doubt, the authorities may face a 
sterner challenge from a workforce frustrated with low pay and food inflation 
now at 22 percent. Several union protests have turned violent in recent years.

Online dissent has also grown, highlighting alleged abuses by security forces 
and publicising calls for constitutional reform by Mohamed ElBaradei, former 
head of the U.N. nuclear watchdog, without gelling into a coherent opposition 
movement.

"I can't change anything, because every time a project for change comes out, we 
all watch it desperately fail. Those who talk about change left the country and 
are sitting comfortably abroad," said Ghadeer, a 22-year-old arts graduate who 
only gave her first name.

The NDP says the electorate hands it crushing majorities because it is the 
natural party of government and voters approve policies which brought several 
years of strong economic growth.

"The party also has financial abilities that allow it to provide the services 
it promises, unlike the other parties," said a ruling party candidate in Cairo, 
Abdel Ghani Gamal.

TELEVISIONS, BLANKETS AND CASH

Critics say the NDP hogs the media, hands out gifts and pressures voters at 
polling stations.

State-owned newspaper Al Ahram listed methods voters use to get ink off 
fingers, such as rubbing them with orange peel, baking powder or herbs, so that 
they can cast multiple ballots.

A retired army colonel who asked not to be named said NDP campaigners in Cairo 
had been buying votes with television sets, blankets, 500 pounds ($87) in cash 
or even offers of state jobs.

"There was more popular trust in the 2005 election because it was supervised by 
judges. Now there is mistrust," said Hafez Abou Saeda of the Egyptian 
Organisation of Human Rights. "There is more control of media. Fifteen channels 
have been shut down."

The government has rebuffed a call by Washington for international election 
monitors as unwelcome interference.

It says the voting will be free and fair, and blames sporadic pre-election 
violence on rivalry between candidates and clan loyalties. Clashes are common 
in Egyptian elections.

The NDP and the Brotherhood have swapped accusations of intimidation and 
violence, said to have included kidnappings and fights between rival groups 
using machetes, chains and knives.

Four people have already been killed and 30 wounded in electoral violence, 
according to the Egyptian Organisation for Human Rights. Fourteen people were 
killed during the 2005 poll.

An Alexandria court sentenced 12 Brotherhood supporters to two years in prison 
on Thursday for using Islamist campaign slogans and the NDP has called on the 
public prosecutor to block Brotherhood candidates from running as independents.

The NDP is fielding far more candidates than there are seats available in an 
effort to crowd out the Brotherhood.

The Islamist movement skirts a ban on religious parties by running candidates 
as independents and has carved out a broad grass-roots following by offering 
health and social services.

Despite its substantial presence, it had scant influence on legislation during 
parliament's last five-year term and has made no gains in municipal or upper 
house elections since 2005.

Brotherhood leaders say it would be perilous to push it out of mainstream 
politics as this would play into the hands of more radical Islamis

[proletar] Jakarta to pass laws criminalising people-smuggling

2010-11-27 Thread sunny
http://www.theaustralian.com.au/national-affairs/jakarta-to-pass-laws-criminalising-people-smuggling/story-fn59niix-1225961724151

Jakarta to pass laws criminalising people-smuggling 

Peter Alford, Jakarta correspondent 
From: The Australian 
November 27, 2010 12:00AM 
A LAW criminalising people-smuggling should pass the Indonesian parliament next 
month. 

It will close the biggest legal loophole for gangs trafficking asylum-seekers 
into Australian territory.

The legislation creates a criminal offence of people-smuggling, imposing a 
minimum five-year jail term, with a 15-year maximum, tougher than the promise 
of up to five years that President Susilo Bambang Yudhoyono made to the 
Australian parliament in March.

News of the new legislation came as authorities intercepted the 122nd and 123rd 
asylum-seeker vessels to arrive in Australian waters this year.

The boats were picked up south of Ashmore Island and their 68 passengers took 
the total this year to 5930.

Indonesian police now can lay charges only under a general provision of the 
Immigration Law, carrying a maximum five years' imprisonment that is never 
applied to people-smugglers, or the Navigation Law.

Notorious Indonesian operator Abraham Louhenapessy, known as Captain Bram, was 
convicted on navigation offences but freed in March with a suspended sentence 
and Rp25 million ($2790) fine.
He had been caught by the Indonesian navy, after a direct request by then prime 
minister Kevin Rudd to Dr Yudhoyono, to halt a vessel with 250 Tamils that was 
destined for Christmas Island.

His release made a mockery of claims by the Howard government of a breakthrough

in Indonesia-Australia co-operation against people-smuggling when Louhenapessy 
was sentenced to two years in 2007 under the Immigration Act.

The new anti-smuggling provision, contained in a bill overhauling the 
Immigration Law, still allows for a fine instead of a jail term, which 
Australian officials would prefer to be dropped.

But the minimum fine increases 20-fold to Rp500m with a maximum Rp1.5 billion - 
closer to a real economic deterrent for smugglers at the Indonesian end of 
networks extending back to Afghanistan, Pakistan and the Middle East.

ADDITIONAL REPORTING: LANAI VASEK

Related Coverage
  a.. 100th boat under Labor's watch The Australian, 4 Oct 2010
  b.. New hope for SBY people-smuggling laws The Australian, 30 Jul 2010
  c.. Smugglers shipped east for court date The Australian, 10 Jun 2010
  d.. People-smuggling captain to get his vessel back The Australian, 16 Apr 
2010
  e.. People-smuggler evades prison sentence The Australian, 24 Mar 2010
.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Aljazeera: The Muslim Brotherhood in flux

2010-11-27 Thread Jusfiq
 
 
Briefings
The Muslim Brotherhood in flux
As Egypt's vote nears, the largest opposition group has ignored allies' boycott 
calls and will run candidates.
Evan Hill Last Modified: 21 Nov 2010 13:43 GMT

Under new leader Mohammed Badie, centre, the Muslim Brotherhood has not shied 
from political participation, partnering with other groups under slogans such 
as 'Preventing Fraud is a National Duty' [AFP]

Egypt is on the cusp of dramatic change. For the first time in three decades, 
the country will soon have a new president, either through election in 2011 - 
which would be unprecedented in Egyptian history - or through the death of the 
ailing 82-year-old president Hosni Mubarak, an event that has the potential to 
set off the most significant civil unrest in the Middle East since the 1979 
revolution in Iran.

The Egyptian government reportedly has a detailed plan to shut down the country 
if Mubarak dies, including such details as the "mournful Quranic verses" that 
will play on state television. The black-clothed and plain-clothed security 
forces, well experienced in using their batons to squelch dissent, would be 
mobilised en masse.

Still, it is impossible to predict what would happen if, despite Egyptians' 
reputation for political lethargy, opposition groups managed to put tens of 
thousands of followers into the streets of Cairo to protest what many expect 
will be an attempted handover of power to Mubarak's son, Gamal.

The key to any roadblock on the path to such "republarchy" lies with the Muslim 
Brotherhood, the world's most influential Islamist movement and far and away 
the largest and best-organised counterweight to Mubarak's National Democratic 
Party (NDP). Change in Egypt, for better or worse, does not materialise without 
the Brothers.

When former International Atomic Energy Agency chief and Nobel Prize winner 
Mohamed ElBaradei - the great hope of Egypt's secular leftists - returned home 
this year and launched a petition drive to demand the government lift its most 
onerous national security laws and reform electoral practices, his National 
Association for Change gathered 106,661 signatures in support by early 
September. The Muslim Brotherhood came up with more than 650,000.

The Brotherhood has 88 seats in parliament, compared to the 34 politicians 
representing all other non-NDP parties.

Protest groups such as the Egyptian Movement for Change, or Kifaya, which 
became a Western media darling during the 2005 election, rely on the 
Brotherhood to put thousands of supporters into the streets.

Yet with Egypt's November 28 parliamentary elections approaching, the 
Brotherhood finds itself in flux.

Long repressed by authorities and still technically outlawed, the group is 
coming off a landmark five-year term in which it served as the largest-ever 
minority bloc in Egypt's short multi-party political history and the loudest 
critic of Mubarak's 30-year authoritarian rule.

But the Brothers have bucked their best allies in the opposition by refusing 
calls for an election boycott, which some say is the most effective way to 
counter Egypt's gerrymandered electoral system. This, even as the Brotherhood 
itself believes it is about to suffer a rigged defeat at the polls that will 
reduce its representation in parliament by more than half.

Some Brotherhood members have said publicly that the choice to participate is a 
mistake, with others calling it a missed opportunity that reflects the group's 
internal strife and indicates the dearth of creative strategic thinkers in the 
conservative, 82-year-old organisation.

Others see the practical advantage to be had by holding even a slimmed 
parliamentary presence, while the group's leadership insists that their course 
is set by broad consensus and does not shift with the political winds.

As the Brotherhood is pulled inexorably toward a post-Mubarak world in which it 
figures to be a major player, nobody knows quite where it is headed.

The Brotherhood, five years on
 
Essam al-Arian, a member of the Brotherhood's cabinet and its unofficial 
spokesman, is a wanted man. On a recent night in Cairo, he was juggling calls 
from multiple journalists on his mobile phone, dealing with Egyptian television 
networks hungry for the group's opinion in the run-up to the election.
 
Even with many predicting the Brotherhood will win only 20 or 30 seats and be 
overtaken by the liberal but regime-friendly Wafd party, Arian said the 
Brotherhood is prepared to press forward.
 
"It is clear to all observers that we are going on [with] our strategy to 
participate politically," he told Al Jazeera. "Some people want us to be out of 
the seats, but ... we struggle [against] any attempt to exclude us from the 
political scene."
 
The Brotherhood, he said, is satisfied with its performance in parliament over 
the past five years, despite the suffocating effect of the NDP's majority hold 
on government.
 
In 2005, with the Bush administra

[proletar] The Basij is unique in the world, Leader says

2010-11-27 Thread sunny
http://www.tehrantimes.com/index_View.asp?code=230922

www.tehrantimes.com

November 27, 2010



The Basij is unique in the world, Leader says
Tehran Times Political Desk



TEHRAN - Supreme Leader of the Islamic Revolution Ayatollah Seyyed Ali Khamenei 
has called the Basij a disciplined and organized body and said no group in the 
world has as many members as the Basij. 


"In terms of numbers, no organization in the world is comparable to the Basij," 
the Supreme Leader told 110,000 Basijis at a gathering in east Tehran on 
Thursday on the occasion of Id al-Qadir. 

Id al-Ghadir is the anniversary commemorating the last sermon of Prophet 
Muhammad (peace be upon him and his household) at Ghadir Khumm on Dhul Hijjah 
18, in the year 10 AH. It is celebrated mainly by Shias, who regard it as 
confirmation that Imam Ali ibn Abi Talib (AS) was to succeed Prophet Muhammad 
(S). 

The Leader said the Basij is a unique, unrivalled, and brilliant organization 
in the world. 

Pointing out that men and women, old and young, and people from all walks of 
life are members of the Basij, he said, "(The fact that) all Iranian ethnic 
groups, students and scholars, pupils and teachers, clergymen, workers, 
farmers, businessmen. are members shows the inclusiveness of this great and 
unique organization." 

However, what is more important is the fact that the Basij is based on faith 
and compassion, and it can solve the nation's problems in difficult days, the 
Leader added. 

He also said Basijis should be thankful to God for being members of such a 
great organization. 

To be a true Basiji requires vigilance, he noted. 

He also said it is very important that Basijs are involved in various 
activities. 

Basijs have performed marvelously on the battlefield, but they have also been 
pioneers in every other field in which they have been involved in, primarily 
because of their purity, faith, bravery, and innovation, the Supreme Leader 
added. 

He also said Basijis are some of the most successful people in scientific 
fields. 

Elsewhere in his remarks, Ayatollah Khamenei described the congregation of 
110,000 Basijis as a manifestation of the fragrant garden of the Basij, saying, 
"Our great imam (Imam Khomeini) created this garden through his wisdom and deep 
thinking and irrigated it in a such a way, through his words and manner, that 
it became more vibrant and more productive day by day." 



[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Amah Indonesia yang disiksa di Arab Saudi makin pulih

2010-11-27 Thread sunny
http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2010&dt=1128&pub=Utusan_Malaysia&sec=Terkini&pg=bt_05.htm

Amah Indonesia yang disiksa di Arab Saudi makin pulih
28/11/2010 2:45am



RIYADH 28 Nov. - Pembantu rumah warga negara Indonesia yang disiksa teruk oleh 
majikannya di negara ini semakin pulih tetapi mukanya perlu menjalani banyak 
pembedahan lagi, kata diplomat Indonesia.

Mangsa, Sumaiti binti Salan Mustara, 23, yang ditemui menderita dengan 
luka-luka kesan tusukan pada badan, kulit kepala yang terbakar serta beberapa 
kecederaan lain akibat disiksa secara kejam oleh majikannya dua minggu lalu 
kini ditempatkan di hospital Madinah bagi menjalani beberapa lagi pembedahan di 
muka, kata pegawai konsul Indonesia di Jeddah, Diddi Wahyudi.

"Sumiati sudah mulai pulih sekarang. Dia berada dalam pemantauan yang baik dari 
pihak kesihatan negeri dan sudah mula berselera makan," kata Wahyudi kepada AFP.

"Tapi abdomennya perlu menjalani pembedahan sekurang-kurangnya sekali lagi," 
tambahnya.

Kes penderaan kejam yang menggemparkan itu telah menimbulkan kemarahan kumpulan 
hak asasi dan aktivis buruh sekali gus menunjukkan betapa kurangnya 
perlindungan ke atas berjuta-juta pekerja, kebanyakan dari negara Asia yang 
berkerja di negara-negara teluk terutama di Arab Saudi. - AFP


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Teaching religion

2010-11-27 Thread sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\11\27\story_27-11-2010_pg3_5

Saturday, November 27, 2010

IEW: Teaching religion -Peter Jacob



 The indicators vis-à-vis education pose serious questions about our priorities 
as a nation. Whether we want our generations to be educated in a manner to be 
able to live as law-abiding, responsible citizens empowered with skill and 
knowledge or we would like them to be arrogant, split-minded religious bigots



The new National Education Policy (NEP) 2009 brought many vital questions into 
focus. While the provincial and federal Ministries for Education and Text Book 
Boards are struggling to set textbooks, a passionate discussion started in the 
media. Empowered under the 18th Amendment, the provincial governments are 
trying to come to terms with the NEP-prepared and approved policy prior to this 
amendment that kept a control over the curriculum with the Curriculum Wing of 
the Federal Ministry of Education.

Five national education policies, one plan (in the 50s), half a dozen official 
policy reviews and a number of educational conferences that we have had so far 
since 1947 failed to obtain the benchmarks or policy goals set forth vis-à-vis 
mass literacy and education standards. There is a widely held view that the 
second education policy in 1972 brought a drastic and adverse change in the 
quality and content of the syllabus. This policy pontificated by Mr Hafeez 
Pirzada, the then education minister, was a reversal of the ideals set by the 
earlier education commission headed by Mr S M Sharif, which had emphasised 
teaching ethics to all students rather than making religion part of public 
education. 

Islamic studies became a compulsory subject in 1976 at school level. From the 
outset, it also had to have two separate versions of Islamiat for Sunni and 
Shia students. After General Zia's coup the curriculum was gradually stuffed 
with so much religious material that school education began to match the 
madrassas. To bring Pakistan closer to theocracy he amended Article 31 of the 
constitution, making Islamic Studies mandatory at educational institutions at 
all levels. Additionally, Surahs were used to teach Naazrah (reading of Arabic).

For non-Muslim students, this policy disregarded Article 22 of the 
constitution, which prohibited teaching religion other than one's own. As an 
alibi, the subject of ethics was introduced for non-Muslim students ignoring 
the difficulties linked to this decision. First, it is not a choice for 
non-Muslim students because it would isolate them and discrimination is 
guaranteed. Thus a large majority of non-Muslim students - approximately one 
million in 2010 - are obliged to take Islamic studies for grades. Second, the 
textbooks for ethics promoted an Islamic viewpoint. There were other 
difficulties, amongst them unavailability of teachers and textbooks, because 
publishers were not ready to risk their investment. By and large, the subject 
of ethics was not an option for non-Muslim students but the Federal Education 
Ministry and its curriculum wings failed to see these difficulties faced by 
non-Muslim students. Moreover, teaching Islamic Studies makes scripture a 
mandatory part of the school bag of the students, which has potential risk of 
abuse of blasphemy laws in schools in the given environment of Pakistan. In 
fact, a few incidents have already taken place where non-Muslim students faced 
injustices after such allegations. 

The new NEP does not change anything but enhances the scope of teaching 
religion - Para 85-88, pages 31-32 - by providing Islamic Studies as an 
elective subject for higher classes rather than as a compulsory one. The NEP 
also provides for setting up a Madrassa Education Authority under the Interior 
Ministry. The Madrassa Education Authority is mandated to provide: funds for 
education and socio-economic welfare of students, infrastructure and equipment 
for improvement of existing facilities, training to enhance skills of teachers, 
support in vocational training to equip students to generate income, advice and 
assistance in streamlining policies, revise objectives and syllabi to give 
graduates a competitive edge in the job market, etc. The rationale, the 
achievability and the modus operandi aside - which are questionable anyhow - 
the lofty task of curriculum reform in madrassas has been explained in just one 
paragraph - para 13 on page 34 - of the document. Arabic was also to be a 
compulsory part of the curriculum in the original scheme. The NEP, however, did 
not suggest any check on hate speech, distortions and religious discrimination 
in the education scheme and curriculum.

We as a nation need to do serious introspection on what impact education 
policies have made on Pakistani society and what the new NEP is likely to bring 
to us, using the experience at hand. The Standing Committee on Education in the 
National Assembly is championing the accountability of pa

[proletar] Girls' school bombed in Landi Kotal

2010-11-27 Thread sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\11\27\story_27-11-2010_pg7_11

Saturday, November 27, 2010

Girls' school bombed in Landi Kotal



LANDI KOTAL: Militants blew up another government girls' school at Khuga Khel 
Shinwari area in Landi Kotal on Friday. The terrorists had planted explosive 
material inside the primary school, which completely destroyed its building 
beside two rooms of an adjacent house owned by Haji Tasleem Shinwari, a source 
in political administration informed. The total number of partially and 
completely destroyed schools in Landikotal sub-division has reached nine 
whereas more than 30 schools have been destroyed in the whole of Khyber Agency. 
According to the assistant political agent, it was the duty of the employees to 
protect their schools. The class four employees on the other hand have urged 
the government to provide security to the government schools, as they are 
helpless to safeguard the schools. staff report


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Sound of music from stomach

2010-11-27 Thread sunny
http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=401192&version=1&template_id=57&parent_id=56




Sound of music from stomach
  Publish Date: Saturday,27 November, 2010, at 02:52 AM Doha Time 


A Swedish man broadcast music from his stomach for several hours via a mini 
audio system, but said he was disappointed by the sound quality. The sound was 
"bad, bad. It was a very bad sound. But that was not the important thing, I 
just wanted to show that it worked," said Fredrik Hjelmqvist, 45, owner of a 
hi-fi equipment shop in Stockholm. The music was heard by using a stethoscope 
connected to an amplifier.

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Saudi 'regrets' Indonesian maid's mistreatment

2010-11-27 Thread sunny
http://www.bangkokpost.com/news/asia/208497/saudi-regrets-indonesian-maid-mistreatment

Saudi 'regrets' Indonesian maid's mistreatment
Published: 28/11/2010 at 04:00 AM
Online news: Asia


An Indonesian maid badly beaten by her Saudi employer is recovering but faces 
more operations, an Indonesian diplomat said on Saturday, as the Saudi labour 
ministry said it regretted the case.
 
Members of Migrant Care Indonesia protest over the torture of domestic worker 
Sumiati Binti Salan Mustapa, outside the Saudi Arabian embassy in Jakarta on 
November 19. An Indonesian maid badly beaten by her Saudi employer is 
recovering but faces more operations, an Indonesian diplomat said on Saturday, 
as the Saudi labour ministry said it regretted the case. 

Sumiati Binti Salan Mustapa, 23, remains in hospital in Medina but faces more 
operations after being found two weeks ago suffering from stab wounds, burns to 
her scalp and other injuries from an abusive employer, said Diddi Wahyudi, an 
official of the Indonesian consulate in Jeddah.

"Sumiati is recovering now. She is in a good state of health... her appetite is 
good," Wahyudi told AFP.

"But she needs to be operated on at least once again, on her abdomen," he added.

The case shocked and outraged rights groups and labour activists as another 
example of the paucity of protection for millions of mostly Asian domestic 
workers, especially in Saudi Arabia and the Gulf states.

Her employer, a Saudi woman who has since been arrested, allegedly beat the 
maid, causing internal bleeding and broken bones, put a hot iron to her head 
and stabbed and slashed her with scissors.

On Saturday Saudi Arabia's labour ministry said in a statement it was sorry 
about the case, but called it an isolated incident.

"The ministry expresses its regret for what happened to the Indonesian woman 
Sumiati," it said in a statement on the official SPA news agency.

"What happened is an individual case and it should not be generalised."

"There are more than 670,000 domestic workers of all nationalities in the 
kingdom and they enjoy full rights. Such individual cases are offensive to 
everyone," it said.

Sumiati was visited in her Medina hospital room on Thursday and Friday by 
Indonesian state minister for women's empowerment and child protection, Linda 
Agum Gumelar.

Wahyudi said Sumiati is still seeking her pay and other benefits from several 
months of employment in Saudi Arabia.

"She has nothing, she does not even have a single abaya," Wahyudi said of the 
black cloak that all women in Saudi Arabia must wear in public.

"She wants her employer to be punished severely," he added.

He said the Indonesian government was still pursuing the case of another 
Indonesian maid, Kikim Komalasari, whose beaten body was found near Abha 
earlier this month.

Two people, her employers, have been arrested in that case, Wahyudi said.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Crunch time at bluefin tuna meet

2010-11-27 Thread sunny
Refleksi : Apakah Ikan di perairan Nusantara tidak akan habis,  seperti  yang 
terjadi di pesisir Somalia atau ikan Sardine di California yang menghilang pada 
tahun 1950 tak kunjung dipulihkan atau perlu dilakukan pembatasan penangkan 
ikan Laut Baltik dan laut Utara oleh UNI Europa? Rezim tukang copet NKRI 
memakai kedok pembangunan tetapi pada kenytaannya memiskin rakyat daerah 
penghasil kekayaan alam berlimpah-limpah, lihat saja pada hasil sensus 2010. 
Daerah-darah yang kaya dengan kekayaan alam menjadi daerah termiskin.


http://www.bangkokpost.com/news/asia/208440/bluefin-tuna-gets-scant-relief-at-fisheries-meet

Crunch time at bluefin tuna meet
Published: 27/11/2010 at 11:00 PM
Online news: World

Ten days of backroom dealing come to a head on Saturday when fishing nations 
announce new catch quotas for Atlantic bluefin tuna, a species many scientists 
say is teetering on the brink.
 
Photo shows Japanese fishmongers checking frozen blue-fin tuna before auction 
at the world's largest fish market in Tokyo. Ten days of backroom dealing come 
to a head when fishing nations announce new catch quotas for Atlantic bluefin 
tuna, a species many scientists say is teetering on the brink. 

Hanging in the balance is not only the long-term viability of bluefin stocks, 
but the credibility of the 48-member body that has, by its own reckoning, done 
a miserable job of managing them.

"I do hope, and I believe, that ICCAT's 'dark ages' are in the past," said 
Fabio Hazin, chairman of the International Commission for the Conservation of 
Atlantic Tunas.

"Up to 2008, commissioners were not listening to science. It was a disgrace," 
he said going into the meeting.

In the end, all the haggling over catch limits will come down to a single 
number.

The fishing industry and the countries that back them are in favour of rolling 
over the 2010 quota for bluefin tuna caught in the Atlantic and Mediterranean 
-- 13,500 tonnes -- for another year.

An October report by ICCAT's scientific committee says this would put the 
species on track for a 60-percent chance of recovering to "maximum sustainable 
yield" by 2022.

Right now, its population is estimated to be at less than a third of that mark.

Environmentalists, along with some member states and scientists, say a 
40-percent chance of failure is too high, and that even this estimate is based 
on optimistic assumptions and incomplete data.

"We are uncertain about the past, and probably more so about the future," 
acknowledged Gerald Scott, head of ICCAT's scientific committee.

The United States wants to cut current limits, while the 27-nation European 
Union is officially calling for a "stable or partially reduced quota."

But the EU is, in fact, sharply divided. While the bloc's major bluefin players 
-- France, Spain, Italy and Malta -- are pushing for the status quo, the 
European fisheries commissioner Maria Damanaki, backed by Britain, has openly 
called for a catch limit of 6,000 tonnes.

The end-point numbers floating in the corridors of the closed-door meet Friday 
ranged between 10,000 and 13,000 tonnes.

France, meanwhile, is lobbying furiously behind the scenes for an amnesty on 
its "tuna debt", incurred in 2007 when it surpassed a national quota of 5,000 
tonnes by more than 100 percent.

Without relief, it's bluefin haul for 2011 will drop from about 2,000 to 500 
tonnes, barely enough to keep a couple of commercial vessels busy during the 
one- or two-month long fishing season.

The ultimate arbiter may be Japan, which consumes more than 80 percent of 
Atlantic bluefin tuna in the form of gourmet sashimi and sushi costing up to 20 
euros (25 dollars) a mouthful in high-end restaurants.

After years of looking the other way, Tokyo is pushing ICCAT to crack down on 
rampant illegal fishing and tighten compliance measures put in place over the 
last two years.

"Japan is saying the right things, but has not put its cards on the table yet," 
said Remi Parmentier, a Madrid-based consultant for the Pew Environment Group.

Tensions this year are running especially high because Mediterranean rim 
nations -- which account for almost all of the region's authorised catch -- are 
renegotiating how to divide up the quota.

Libya, Turkey and Egypt are lobbying particularly hard to get larger slices of 
the shrinking tuna pie, according to sources sitting in on the discussions.

Any gains would likely come at the expense of the EU, whose 2010 allocation was 
more than 50 percent.

A proposal to create spawning sanctuaries in the Gulf of Mexico and six 
Mediterranean zones has failed to gain any traction, these sources say.

Industrial-scale fishing during the breeding season has been a major factor in 
driving down stocks, according to marine biologists.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@

[proletar] Hollywood icon MGM files for bankruptcy

2010-11-27 Thread sunny
http://www.chinadaily.com.cn/world/2010-11/04/content_11501884.htm


Hollywood icon MGM files for bankruptcy
(Agencies)
Updated: 2010-11-04 10:43


A photograph of the late actor Marlon Brando is framed by a portion of the 
Academy Awards bestowed upon films from movie studio Metro-Goldwyn-Mayer Inc., 
on display at the studio's Los Angeles office in this March 8, 2006 file photo. 
Metro-Goldwyn-Mayer Studios Inc filed for bankruptcy on November 3, 2010, 
marking a climax to a drawn-out restructuring for the storied Hollywood studio 
that controls the James Bond films and made "The Wizard of Oz. [Photo/Agencies]

NEW YORK -- Metro-Goldwyn-Mayer Studios Inc filed for bankruptcy on Wednesday, 
marking a climax to a drawn-out restructuring for the storied Hollywood studio 
that controls the James Bond films and made "The Wizard of Oz." 

The Chapter 11 filing follows last week's vote by creditors to support a 
prepackaged bankruptcy in which MGM will shed more than $4 billion of debt and 
hand control to its secured lenders.

Management would be assumed by Gary Barber and Roger Birnbaum, who run the 
Spyglass Entertainment film company.

MGM filed for protection from creditors after striking an agreement with Carl 
Icahn, one of its largest debtholders, to win the billionaire's support for a 
restructuring.

Icahn previously supported a bid to merge MGM with another studio, Lions Gate 
Entertainment Corp. MGM also said its secured lenders overwhelmingly support 
the reorganization.

MGM was founded in 1924 and is known for its roaring lion logo. It has 
produced, released, or controls many of Hollywood's best-known films, including 
"Ben-Hur" and the Pink Panther and Rocky film series. 

Spyglass' involvement with MGM has also been seen as key to a lucrative 
arrangement with Time Warner Inc's Warner Bros Pictures and the director Peter 
Jackson to make two movies based on J.R.R. Tolkien's novel "The Hobbit."


The MGM reorganization calls for secured lenders including Credit Suisse Group 
AG and JPMorgan Chase & Co to swap more than $4 billion of debt for equity, 
giving them ownership of most of a reorganized company.

MGM has struggled with too much debt since 2005 when it was sold in a US$2.85 
billion leveraged buyout.

The buyout group included private equity firms Providence Equity Partners, TPG 
Capital LP, Quadrangle Group and DLJ Merchant Banking Partners, as well as 
Comcast Corp and Sony Corp.

MGM said it expects a federal bankruptcy judge to approve the restructuring in 
about 30 days.

The Los Angeles-based company and roughly 160 affiliates sought protection from 
creditors with the US bankruptcy court in Manhattan. Judge Stuart Bernstein was 
assigned to the case.

MGM had $2.67 billion of assets and $5.77 billion of liabilities before 
accounting adjustments as of September 30, a court filing shows.

The company sought court approval to spend up to $125 million on operations in 
the next 15 weeks. This may include sums for "The Hobbit," a prequel to "The 
Lord of the Rings" trilogy, which grossed $3 billion globally, court papers 
show.

Stephen Cooper, MGM's co-chief executive, in a statement said the 
reorganization will improve MGM's finances by "sharply reducing" debt and 
providing access to new capital.

MGM said it expects to raise $500 million upon emerging from bankruptcy to fund 
operations, including the production of films and TV series.

Incahn said the plan calls for MGM to adopt a series of corporate governance 
changes, and give him the right to appoint a board director once the company 
emerges from bankruptcy.

MGM also agreed not to buy the libraries of two Spyglass affiliates, Cypress 
Entertainment Group Inc and Garoge Inc.
"We were able to obtain an agreement to make changes to the MGM prepackaged 
plan that allows me to support it and enables the company to avoid a 
potentially costly and disruptive bankruptcy," Icahn said in a statement.
Barber and Birnbaum would also sit on the board of a reorganized MGM, along 
with seven directors named by lenders, including several independent directors, 
MGM said.

Spyglass films have included "The Sixth Sense" in 1999 and "Dinner for 
Schmucks" earlier this year.
Lions Gate had proposed a merger with MGM that would have given creditors a 55 
percent stake in the combined company.
Icahn is also conducting a hostile takeover bid for Lions Gate. That company is 
separately suing Icahn, alleging he interfered with its efforts to merge with 
MGM.

A Lions Gate spokesman declined to comment. Lions Gate has produced the hit TV 
show "Mad Men" and the Oscar-winning film "Precious." It has offices in 
Vancouver, British Columbia

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Gr

[proletar] RI has potential to build a nuclear reactor in every province: BATAN

2010-11-27 Thread sunny
Reflection : Hebat, hebat, asal punya tenaga dan duit.

http://www.thejakartapost.com/news/2010/11/22/ri-has-potential-build-a-nuclear-reactor-every-province-batan.html

RI has potential to build a nuclear reactor in every province: BATAN

The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 11/22/2010 3:57 PM | Sci-Tech 


Building a nuclear power plant in every province in Indonesia is potentially 
viable thanks to the availability of raw materials and geological conditions, 
an official says.

"Every province in Indonesia has the potential to develop a nuclear reactor 
because there are ample stocks of materials and appropriate geological 
support," Dr Wawan Purwanto, an expert at the National Nuclear Energy Agency 
(BATAN), said in Pangkalpinang on Monday.

Indonesia currently has three nuclear reactors - in Serpong, Banten, in 
Yogyakarta and in Bandung, West Java. Together the reactors can produce around 
90 MW of electricity.

Wawan said Korea, which was only a third of the size of Java Island, has 20 
nuclear reactors, and China had 30 reactors.

"Indonesia has only three small reactors, but each province has the potential 
to develop a nuclear reactor," he said.

Nuclear energy is cheap, less polluting and more efficient than fossil fuel 
power plants, Wawan said, adding that a nuclear power plant could be built on 
an area as small as 25 hectares.

He said most people who rejected nuclear power as dangerous did not fully 
understand its benefits.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] The Guardian: Christopher Hitchens 1-0 Tony Blair

2010-11-27 Thread Jusfiq

guardian.co.uk home

Christopher Hitchens 1-0 Tony Blair

Staunch atheist wins over audience in debate with Catholic convert over whether 
religion is a force for good in the world
   
* guardian.co.uk, Saturday 27 November 2010 09.38 GMT
* larger | smaller
* Article history

Tony Blair (left) and Christopher Hitchens before their debate on religion 
Former British prime minister Tony Blair (left) and author Christopher Hitchens 
before their debate on religion. Photograph: Mark Blinch/Reuters

In theory it was not an event that should have created a stir: a philosophical 
debate on the moral merits of religion. In an age of reality TV drama and 
Hollywood blockbusters loaded with special effects it would seem hard to get 
the masses to flock to witness such an old-fashioned, high brow spectacle.

But when the two debaters are the world's most famous recent Roman Catholic 
convert in the shape of Tony Blair and the charismatic yet cancer-stricken 
sceptic Christopher Hitchens suddenly it becomes easier to sell tickets.

Two thousand seven hundred tickets to be precise. For that was the size of the 
crowd that packed the space age-looking Roy Thomson Hall in Toronto late last 
night to watch the two ideological foes – when it comes to religion – spar and 
trade verbal blows.

The occasion was part of the Munk Debate series, organised by the Aurea 
Foundation group, and the motion was simply: "Be it resolved, religion is a 
force for good in the world".

Both men were unabashedly stalwart in their positions. Hitchens, one of the 
leading "new atheists" and author of the hit book God Is Not Great, slammed 
religion as nothing more than supernatural gobbledegook that caused untold 
misery throughout human history. "Once you assume a creator and a plan it make 
us subjects in a cruel experiment," Hitchens said before causing widespread 
laughter by comparing God to "a kind of divine North Korea".

Blair, perhaps not surprisingly, was a little less forthright. On the backfoot 
for much of the debate he kept returning to his theme that many religious 
people all over the world were engaged in great and good works. They did that 
because of their faith, he argued, and to slam all religious people as ignorant 
or evil was plain wrong. "The proposition that religion is unadulterated poison 
is unsustainable," he said. Blair called religion at its best "a benign 
progressive framework by which to live our lives".

Throughout the 90-minute debate Hitchens seemed to have the crowd's sympathy. 
That might have been to do with his ill appearance due to cancer, but was far 
more likely to be down to the sharpness of his verbal barbs and the fact that 
57% of the audience already agreed with his sceptical position according to a 
pre-debate poll, while just 22% agreed with Blair's side. The rest were 
undecided.

But the true winner of the debate was most likely the organisers. The 
high-profile debaters and controversial subject matter ensured not only a 
packed hall but an overflow location where people who could not get tickets 
were able to watch it on TV monitors. Tickets sold out weeks ago and were 
selling on eBay for several times their cover price. The debate was also 
trailed on the front pages of some Canadian newspapers and covered by local 
television.

It even attracted a small but vocal knot of anti-Iraq war protestors accusing 
Blair of war crimes. Demonstrators unveiled placards that read "Arrest Blair" 
and "War criminals not welcome here", proving that, as with the merits of 
religion, some arguments are unlikely to ever be settled with a single night's 
debate.
.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] guardian: Expected WikiLeaks disclosures prompts warning for editors

2010-11-27 Thread Jusfiq
 
guardian.co.uk home


Expected WikiLeaks disclosures prompts warning for editors

Government issues defence advisory notice to remind newspaper editors about 
their responsibility over leaked documents

* Patrick Wintour, political editor
* guardian.co.uk, Friday 26 November 2010 23.58 GMT


David Cameron and other world leaders were being briefed by the US state 
department about what American diplomats fear will be contained in the expected 
leak of thousands of sensitive diplomatic cables sent to Washington by US 
ambassadors around the world.

The leak is expected to be co-ordinated by the WikiLeaks website, which has 
previously published secret details of military operations in Iraq and 
Afghanistan.

Newspaper editors were today asked to brief the government if they plan to 
publish sensitive diplomatic files. But Downing Street stressed that the DA 
(defence advisory) did not mean court action was likely to suppress publication 
of the documents. The issue of the so-called D-notice is supposed to be a 
reminder that newspapers should be concerned for UK military operations.

US officials, including the secretary of state, Hillary Clinton, have been 
trying to brief allies, including Cameron, on what they expect to be in the 
documents.

The head of the US military, Admiral Mike Mullen, called on WikiLeaks to stop 
the publication of the documents. "I would hope that those who are responsible 
for this would, at some point in time, think about the responsibility that they 
have for lives that they're exposing and the potential that's there, and stop 
leaking this information," he told CNN in an interview to be broadcast on 
Sunday.

A spokesman for Cameron declined to discuss the nature of any confidential 
communications that might have been obtained by WikiLeaks. It is thought that 
the American ambassador to the UK, Louis Susman, has been trawling files to 
guess what might have been leaked.

Susman today personally briefed London officials, including the Foreign Office 
and No 10, requiring sometimes painful explanations.

A Downing Street spokesman said: "Obviously, the government has been briefed by 
US officials, by the US ambassador, as to the likely content of these leaks. I 
don't want to speculate about precisely what is going to be leaked before it is 
leaked."

Alan Rusbridger, editor of the Guardian, said tonight: "I appreciate why the DA 
notice might make people anxious. But, from my reading of the WikiLeaks 
material, only a tiny part of it is covered or relevant."

Before the notice was released, a spokesman for the US state department, PJ 
Crowley, warned that publication could erode trust in the US as a diplomatic 
partner. "When this confidence is betrayed and ends up on the front pages of 
newspapers or lead stories on television or radio, it has an impact. We wish 
this would not happen, but we are obviously prepared for the possibility that 
it will."

The main American concern is that the diplomatic cables will reveal either 
damaging episodes or duplicity by the Americans that will undermine trust in 
the good faith of the US. Diplomats are expected to produce unvarnished 
accounts of the state of the political leaders and the balance of forces, as 
well as to disclose any form of intelligence activity.

The Obama administration today warned that the WikiLeaks release would endanger 
"lives and interests".

Italy's foreign minister, Franco Frattini, said he spoke with the state 
department on Friday, which told him that there would be documents regarding 
Italy in the leak, "but the content can't be anticipated".

"We're talking about thousands and thousands of classified documents that the 
US will not comment on, as is their custom," Frattini said.

He claimed to have been told that the person responsible for the leaks had been 
arrested.

The governments of Canada, Israel, Iraq and Norway also said they had been 
briefed by US officials.

The US says it has known for some time that WikiLeaks held the diplomatic 
cables.






Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Re: kasihanilah juspik

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Anjing tua bacot gak mutu





-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 12:49:00 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Re: kasihanilah juspik

Nah sekarang pergilah berobat ke psikiater "Roman Proteus".

Keadaan anda makinparah saja.

Terus menerus un,juk isi otak anda yang busuk, nista lagi menjijikkan tidak ada 
manfaatnya.



--- In proletar@yahoogroups.com, "Roman Proteus"  wrote:
>
> Goblog makanya ngetik pake otak bukan pake kontol layu elo itu
> 
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Jusfiq" 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Sat, 27 Nov 2010 12:01:14 
> To: 
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] Re: kasihanilah juspik
> 
> Kakimat ini:
> 
> "Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini."
> 
> mestinya berbunyi: 
> 
> "Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan dia  bilang juga "bisa 
> jadi ga punya bini juga" pada hal dia tahu bahwa saya tidak hidup sendirian." 
> 
> Mahap.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> >
> > 
> > Kerusakan dan kebusukan serta kenistaan otak johny-Indon yang menjijikkan 
> > itu sudah jarang ada taranya..
> > 
> > Dan duh dangkalnya pengetahuannya: dia tidak tahu bahwa di negeri Belanda 
> > misalnya, setelah mencapai umur 65 orang itu masuk masa pensiun, artinya 
> > tidak boleh bekerja lagi.
> > 
> > Dan johny-indon itu adalah tukang fitnah  yang busuk, nista lagi 
> > menjijikkan pula..
> > 
> > Dia fitnah antara lain saya nggak punya teman dan nggak punya bini.
> > 
> > Nggak heran sih karena "johny_indon" ini adalah korban asuhan  bapaknya 
> > yang serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > bangsat yang kejam, keji, zalim, ganas buas lagi
> > biadab yagn tega-teganya memperlakukan anaknya seperti anjing budug dengan 
> > menendangnya hingga terkencing-kencing.
> >  
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > >
> > > 
> > > 
> > > lama2 gua koq jadi kasian sama juspik ya.
> > > umur udah tua banget, ngga punya temen, ngga punya anak, ngga 
> > > punya cucu, ngga punya kerjaan, ngga punya mobil, 
> > > dan bisa jadi ga punya bini juga ya?
> > > hidup sebatang kara di negri orang. kerjaan tiap hari cuman push up, 
> > > jogging, dang menyumpah serapah di proletar dan milis2 lainnya di 
> > > internet. kayaknya dia ngga punya hobi yg produktif deh.
> > > 
> > > gua ngga bisa bayangin kalo hidup gua setelah tua nanti kayak dia.
> > > 
> > > tapi juspik sudah memberikan kita gambaran bagaimana nasib 
> > > seseorang di hari tua jika sejak muda hati dan pikiriannya
> > > selalu dipenuhi kebencian, kedengkian dan kebusukan.
> > > 
> > > btw, juspik sama muskitawati itu nasibnya sama, jadi kelakuannya 
> > > dan aktifitasnya se hari2 juga ngga beda jauh.
> > > 
> > > masih mending si ambon, tua2 juga dia lumayan produktif walaupun kadang 
> > > rada o'on juga.
> > > ambon itu selain jadi loper koran sukarela di prol, dia juga punya 
> > > profesi tukang pijet (dikit2 refleksi dikit2 refleksi).
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > >
> > > > 
> > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya yang 
> > > > adalah
> > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga manusia
> > > > biadab,
> > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > memperlakukan
> > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
> > > > terkencing-kencing, johny-indon itu unjuk lagi isi otaknya yang busuk, 
> > > > nista
> > > > lagi menjijikkan.
> > > > 
> > > > Dia yang tidak berani menunjukkan nama yang sebenarnya, dia yang suka 
> > > > lempar
> > > > batu sembunyi tangan mau ngeributin privacy orang.
> > > > 
> > > > Kebusukan otak johny-indon ini sungguh jarang ada taranya.
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "johny_indon"  wrote:
> > > > >
> > > > > 
> > > > > 
> > > > > kayaknya sih "pekerjaan" elu (kalo bener punya kerjaan) 
> > > > > ngga begitu membanggakan ya sampe dianggap hal yg sangat privacy 
> > > > > segala.
> > > > > 
> > > > > nulis panjang2 ngga keruan cuman mau bilang itu hal privacy ber kali2.
> > > > > 
> > > > > ngomong aja kalo elu dulu emang pengangguran yg dibayarin 
> > > > > pemerintah belanda buat merongrong nkri ya?
> > > > > ngaku gitu aja susah bener.
> > > > > 
> > > > > ngga punya kejujuran itilsecuil nih si juspik. payah.
> > > > > 
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Jusfiq"  wrote:
> > > > > >
> > > > > > 
> > > > > > johny-indon yang otaknya sudah rusak berat akibat asuhan bapaknya 
> > > > > > yang adalah
> > > > > > serdadu yang dididik untuk membunuh manusia dan yang adalah juga 
> > > > > > manusia biadab,
> > > > > > kejam, keji, zalim, buas lagi ganas dan yang telah tega-teganya 
> > > > > > memperlakukan
> > > > > > anaknya sendiri seperti anjing budug yang ditendangnya hingga
>

Re: [proletar] SEANDAINYA ISLAM TIDAK ADA

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Pemerhati Dunia kakek tolol berotak anjing

Menghayal lo



-Original Message-
From: "pemerhatidunia" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 18:26:08 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] SEANDAINYA ISLAM TIDAK ADA

Karena Islam ada, dan aku sudah capek memposting segala jenis kekejian yg 
ditimbulkan oleh agama ajaran Muhammad orang Arab ini, maka coba kalian 
bayangkan kalau Islam tidak ada dan tuliskan...
 




[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Re: SEANDAINYA ISLAM TIDAK ADA

2010-11-27 Thread Roman Proteus
Soalnya ada dua kakek berotak anjing jadi ngapain ber argumen sama orang gila 
yang mau mati

Sarap



-Original Message-
From: "Jusfiq" 
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Sat, 27 Nov 2010 19:07:44 
To: 
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Re: SEANDAINYA ISLAM TIDAK ADA


Ada hasilnya kok usaha anda itu..

Coba lihat tulisan lama di mailing list ini, akan kelihatan bahwa banyak orang 
Islam yang dulu rajin pentang bacot pada ngacir karena tidak bisa  membawa 
argumen untuk menunjukkan bawa agama Islam layak dianut...


--- In proletar@yahoogroups.com, "pemerhatidunia"  wrote:
>
> Karena Islam ada, dan aku sudah capek memposting segala jenis kekejian yg 
> ditimbulkan oleh agama ajaran Muhammad orang Arab ini, maka coba kalian 
> bayangkan kalau Islam tidak ada dan tuliskan...
>





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: SEANDAINYA ISLAM TIDAK ADA

2010-11-27 Thread muskitawati

> "pemerhatidunia"  wrote:
> Karena Islam ada, dan aku sudah capek
> memposting segala jenis kekejian yg
> ditimbulkan oleh agama ajaran Muhammad
> orang Arab ini, maka coba kalian bayangkan
> kalau Islam tidak ada dan tuliskan...
>


Tidak dipungkiri, yang jelek itu ajaran Islamnya, namun umatnya, muslimin itu 
lebih banyak yang baik, mereka menolak mempraktekkan ajaran2 yang jeleknya.

Situasi ini memang jadi rancu, susah membedakan mana muslimin yang jelek dan 
mana yang baik.

Ide yang baik apabila muslim yang baik diganti namanya jangan pake nama Islam 
lagi karena nama Islam ini sudah ternoda disamakan dengan terorist.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Koruptor, Pengkhianat Bangsa tapi Diberi Tanda Jasa

2010-11-27 Thread muskitawati
Dikoran dibilang koruptor pengkhianat bangsa, tapi dibawa ke Istana malah 
mendapatkan tanda jasa.

Habibie cuma jadi pejabat presiden sementara saja sudah buru2 memberi tanda 
jasa kepada Isterinya sebagai pahlawan bangsa.  Padahal semasa jabatannya, 
Habibie ini boleh dikatakan biang kerok-nya korupsi karena Suharto-pun bisa 
banyak korupsinya itu hasil pemikiran dari Habibie yang mengajarkan cara2 
menggaruk uang negara dengan rekayasa pembelian kapal2 rusak dari Jerman.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










--- In proletar@yahoogroups.com, Wahyu Suluh  wrote:
>
>  Koruptor, Pengkhianat Bangsa
> 
> Oleh Irfan Ridwan Maksum Guru Besar Tetap Ilmu Administrasi Negara
> 
> FISIP-UI
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> HIDUP mewah para koruptor yang su dah terjerat proses hukum menjadi
> 
> bukti bahwa korupsi sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime)
> 
> belum menjadi bagian dari kesatuan gerak pemberantasan dan pencegahan
> 
> penyakit bangsa nomor satu di Indonesia.
> 
> 
> 
> Semakin terkuak bongkahan puncak gunung es ketika Gayus melenggang ke
> 
> Bali dengan mudah walau sudah menjadi pesakitan di Mako Brimob Kelapa
> 
> Dua. Sesuatu yang tidak mungkin untuk kejahatan lainnya walaupun tidak
> 
> disebutkan dalam UU sebagai kejahatan luar biasa.
> 
> 
> 
> Kesimpulannya, belum cukupkah energi untuk menggerakkan proses
> 
> penyembuhan penyakit kronis tersebut dari bumi Indonesia?
> 
> Peyorasi kejadian luar biasa Riggs (1960) menyimpulkan adanya budaya
> 
> formalisme yang kuat tumbuh dalam tubuh bangsa negara berkembang
> 
> termasuk Indonesia.
> 
> Dalam konsep agama, formalisme itu biasa disebut dengan istilah
> 
> munafik, yakni adanya beda antara yang tertulis dan kenyataannya dan
> 
> beda antara yang terucap dan apa yang dilakukan.
> 
> 
> 
> Ciri-ciri penyakit itu yang mengkhawatirkan adalah me makan potensi
> 
> positif dari pihak lain yang belum terpengaruh atau masih lemah
> 
> derajat formalismenya. Pelakunya, orang munafik, ditandai keinginannya
> 
> diterima semua kalangan dan akhirnya meminta orang lain berperilaku
> 
> sama.
> 
> 
> 
> Dengan demikian, kemunafikan akan selalu meminta korban. Oleh karena
> 
> itu, justru orang yang baik akan tertelan.
> 
> Akhirnya, ketika semua orang menjadi munafik, orang yang tidak munafik
> 
> atau tidak berpaham formalisme malah dianggap aneh.
> 
> 
> 
> Hingga saat ini, budaya formalisme menjadi perilaku bersama bangsa
> 
> Indonesia.
> 
> Dengan demikian, di Indonesia, orang yang tidak formalistis malah
> 
> dianggap aneh. Oleh karena itu, jika menganggap bahwa korupsi itu
> 
> kejadian luar biasa betul-betul dijalankan dan diberantas, orang itu
> 
> akan dianggap aneh orang tersebut. Dalam hal ini, tengah terjadi
> 
> penyusutan makna (peyorasi) mengenai korupsi sebagai kejahatan luar
> 
> biasa sejak UU yang mengatur KPK diberlakukan.
> 
> 
> 
> Struktur nilai dan struktur sosial-politik juga dipahami bangsa
> 
> Indonesia tidak mengarah pada kesatuan pemaknaan korupsi sebagai
> 
> kejahatan luar biasa. Namun, dalam retorika, diskusi, dalam
> 
> pemandangan politik semua nampak sepakat menuliskan dan mengatakan
> 
> sebagai kejahatan luar biasa. Namun, pada saat perwujudan menghilang
> 
> dan lenyap sebagai penyakit, terjadi penyusutan yang luar biasa. Itu
> 
> adalah sebuah asa. Itu adalah sebuah kemunafikan yang nyata dalam
> 
> praktik negara Indonesia. Ada hubungan yang kuat antara pemberantasan
> 
> dan pencegah an perilaku korupsi bangsa Indonesia dengan kemunafikan
> 
> ini.
> 
> Suntikan energi Formalisme di Eropa ditepis dengan gerakan struktur
> 
> yang sangat kuat dengan memberikan power dan energi kepada negara
> 
> untuk otonom dan menjadi gerakan kultural yang masif merasuki
> 
> rasionalitas masyarakat Eropa.
> 
> Telah ratusan tahun ini menjadi sebuah gerakan nilai yang terintegrasi
> 
> dalam masyarakatnya, menjadi etika moral yang berpengaruh.
> 
> 
> 
> Kini masyarakat Eropa menghadapi musuh yang tidak ringan, yaitu
> 
> serangan terhadap celah-celah ketidaklengkapan struktur formal
> 
> tersebut. Namun, kemajuan ilmu dan teknologi mereka manfaatkan untuk
> 
> menjadi garda penepis rapuhnya struktur tersebut. Kultur formalisme
> 
> sudah lama dikubur di sana. Jangan main main dengan orang Barat kalau
> 
> sudah berjanji. Buat mereka janji adalah harga mati dan merupakan
> 
> ukuran kredibilitas seseorang.
> 
> 
> 
> Eropa dan negara maju menghadapi penyakit lain yang berupa serangan
> 
> pembangkangan, baik terlihat maupun tidak.
> 
> 
> 
> Dalam ekonomi politik di sebutkan dengan jelas sebagai a sikap
> 
> `oportunis'. Yang terlihat r tentu mudah ditumpas, yang a sulit adalah
> 
> pembangkangan tidak terlihat. Sebetulnya ka E rena rasionalitas
> 
> masyarakat t Eropa kini terbangun sedemikian rupa, wajar jika salah
> 
> satu rujukan, misalnya North (1993) mengatakan bahwa penyakit-penyakit
> 
> kekinian di atasi dengan amandemen terus-menerus peraturan yang ada.
> 
> 
> 
> Pembangkangan masyarakat Eropa hanya soal sikap oportun

[proletar] Apakah hukum dan keadilan akan dapat ditegakkan?

2010-11-27 Thread Umar Said
Tulisan ini juga disajikan dalam website http://umarsaid.free.fr/
yang sampai sekarang sudah dikunjungi  691  380  kali






Apakah hukum dan keadilan akan dapat

benar-benar ditegakkan ?





Sesudah berbulan-bulan mengikuti hiruk pikuk kasus besar Gayus Tambunan yang
menghebohkan seluruh negeri, dan kemudian baru-baru ini mendengar tentang
dipilihnya Busyro Muqoddas oleh Komisi 3 DPR sebagai Ketua KPK dan
ditunjuknya Basrief Arief oleh presiden SBY sebagai Jaksa Agung baru, maka
wajarlah bahwa di antara banyak kalangan timbul harapan bahwa akan ada
kemajuan-kemajuan atau perbaikan dalam penegakan hukum dan keadilan di
negeri kita.



Walaupun itulah yang menjadi impian banyak orang, namun apakah   -- dalam
prakteknya  --  keadilan dan hukum akan masih bisa benar-benar ditegakkan di
Republik kita,  apalagi dalam masa dekat yang akan datang ? Melalui tulisan
kali ini dicoba untuk mengajak para pembaca merenungkannya dari berbagai
sudut pandang dan segi, yang sebagian kecilnya adalah antara lain sebagai
berikut :



Seperti yang bisa sama-sama kita saksikan setiap hari di sekitar kita
masing-masing, ketidak-adilan adalah wajah sebenarnya dari Republik
Indonesia, dan terutama sekali ( !!!)  sejak dimunculkannya Orde Baru oleh
rejim militer Suharto. Ketidak-adilan adalah ciri utama dari negara kita.
Ketidak-adilan adalah penyakit yang amat parah yang sudah dirundung rakyat
kita sejak lama. Namun, ketidak-adilan ini lebih-lebih makin menonjol
akhir-akhir ini di bawah pemerintahan SBY.





« Indonesia akan karam » akibat merajalelanya ketidak-adilan



Kalau kita telaah dalam-dalam, maka nyatalah bahwa merajalelanya berbagai
macam ketidak-adilan di negara kita, ada hubungannya dengan membusuknya
moral secara luas dan besar-besaran yang mengakibatkan lemahnya penegakan
hukum, atau  diinjak-injaknya hukum oleh berbagai kalangan dan golongan,
atau dilanggarnya serta dilecehkannya hukum oleh  berbagai ragam penjahat
(pejabat) dari yang paling atas sampai ke yang paling bawah, serta bejatnya
akhlak golongan  elite di kalangan pengusaha besar.



Kebejatan akhlak besar-besaran ini tidak hanya kelihatan dalam kasus Gayus
Tambunan, melainkan juga dalam kasus-kasus Bank Century, kasus Krakatau
Steel, kasus BLBI, dan kasus-kasus  korupsi sejumlah gubernur dan DPRD di
banyak daerah di Indonesia. Semuanya itu makin menambah banyaknya
ketidak-adilan yang memang sudah merajalela sebelumnya.



Begitu parahnya ketidak-adilan di negara kita sehingga Ketua Mahkamah
Konstitusi, Mahfud MD, di depan ribuan jamaah shalat Idul Adha di Makasar,
mengingatkan bahwa ancaman dan bencana terbesar yang dihadapi bangsa
Indonesia adalah ketidak-adilan.



“Indonesia akan karam, bukan karena bencana. Indonesia akan karam, karena
bencana yang lebih dahsyat. Bencana yang lebih dahsyat, bukan bencana alam.
Tetapi bencana ketidak-adilan. Bencana ketidak-adilan itulah yang akan
mengakibatkan Indonesia karam", ujar Mahfud. (Media Indonesia, 18/11/2010)



“Maraknya jual beli hukum adalah bencana ketidak-adilan. Negara yang tidak
dapat menegakkan hukum akan hancur di manapun dan di masa apapun”, ujar
Mahfud. Selanjutnya, Mahfud mengingatkan bahwa Indonesia sedang dalam
masalah besar dan terancam karam, bukan karena perbedaan antar umat
beragama, melainkan karena hukum dan keadilan yang tidak ditegakkan ».



Prof Sahetapy : « Seperti perahu yang bocor »


Peringatan Mahfud MD yang begitu keras dan tajam adalah indikasi yang jelas
bahwa kebobrokan dunia hukum di Indonesia sudah kelewatan parahnya, sehingga
menurutnya negara terancam hancur atau karam.



Peringatan yang seirama atau senada juga diberikan oleh tokoh terkemuka
lainnya, Prof DR J.E. Sahetapy, yang menekankan  bahwa situasi yang
semrawaut di Indonesia sekarang ini adalah tidak ditegakkannya hukum, dan
karenanya Indonesia ibarat sebuah perahu yang bocor.



Mungkin, ada saja orang yang menganggap bahwa ucapan Ketua Mahkamah
Konstitusi itu agak berlebih-lebihan, namun kiranya kita semua patut
mengakui bahwa apa yang ditunjukkan dewasa ini oleh kasus Gayus Tambunan,
dan oleh berbagai kejahatan atau ketidakjujuran di kalangan tinggi
kepolisian, kejaksaan, dan peradilan, memang membenarkan inti atau jiwa
peringatan yang begitu tajam itu.



Karena itu, setelah ada Ketua KPK yang baru, Jaksa Agung  yang baru dan juga
kepala Polri yang baru, kita semua sedang menunggu-nunggu apakah trio aparat
penegakan hukum kita itu akan bisa  mencegah karamnya atau hancurnya
Republik Indonesia karena merajalelanya ketidak-adilan dan berbagai ragam
pelanggaran hukum, atau rusaknya penegakan hukum.



Aparat-aparat negara yang kehilangan kepercayaan rakyat


Kita bisa saja, atau boleh-boleh saja, untuk mempunyai harapan bahwa Jaksa
Agung yang baru, Basrief Arief, akan bisa mengadakan pembersihan
besar-besaran dan tuntas di lembaga Kejaksaan yang selama ini sudah terlalu
banyak dirusak secara parah oleh para jaksa yang berakhlak buruk atau
bermoral rendah sekali. Namun, kita dapat meng

[proletar] Parijs Van Java...

2010-11-27 Thread wawan
Parijs Van Java

+++

sambil mendengarkan Beethoven, terutama Adagio Sostenuto from Moonlight Sonata 
ataupun Fur Elise, saya akan memulai sebuah coretan ini…

Saya kira, sayalah orang yang paling beruntung didunia ini,
ketika hari minggu pagi saya bisa olahraga di kota yang disebut sejak jaman 
kolonial sebagai Parijs van Java,
Kota ini sejak jaman kolonial memang sudah menjadi persinggahan para meener 
yang terlalu sibuk di kota batavia.

Para Meener-lah yang memberi gelar kota yang saat ini disebut sebagai bandung 
sebagai Parijs Van Java,dimana perempuannya mooi/cantik
(saya lupa istilah belandanya) bermekaran indah seperti bunga, sehingga kota 
ini juga disebut sebagai kota kembang.

Soekarno muda, pernah sekolah di kota ini, tepatnya di Technische Hogeschool, 
atau yg sekarang disebut sebagai ITB, disinilah Soekarno
muda kos di rumah bu Inggit yang kelak dikawininya.

Bersama keponakan, saya keliling ke kota ini, melintasi kantor pos di 
alun-alun. Konon di gedung yg saat ini dipakai sebagai kantor pos,
pernah ada tulisan "inlander und hongen verboden", atau "pribumi dan anjing 
dilarang masuk".

Saya menyukai kota Parijs Van Java, karena disini anak mudanya sangat kreatip…
radio yg saya dengarkan memutarkan beberapa title dari Armin Van Buuren dari 
Leiden, termasuk title lama Unforgivable dan title baru YoUtopia (satu title 
baru ini kerennn abisss deh)

Kalaupun saya boleh menyebut kota seni di Indonesia,maka ada 3,yaitu
Bali, dimana disana perpaduan etnis dan tradisi hindu bercampur western…
Yogyakarta, dimana disana kental dengan seni jawa
Bandung, dimana disini penuh nuansa western style…

—
Sabtu pagi, saya keliling kota dan melihat pertandingan futsal bersama kakak 
saya yg masih kuat tradisi religiusnya…
saya bertukar pikiran dengannya dan sedikit mengingatkannya, sambil mengutip 
kata-kata Mohammad Abduh, seorang pembaharu Islam
dari Mesir

"Di eropa, saya menemukan Islam tanpa orang Islam, sedangkan di Mesir, saya 
menemukan orang Islam tanpa Islam"

Minggu pagi, kami ngobrol pagi, dan saya coba bertukar pikiran ttg bagaimana 
menikmati hidup, sehingga akhirnya di bulan desember besok,
mereka ingin pergi ke Turki menengok anaknya sambil menikmati nuansa salju 
eropa.

—
Pada akhirnya, saya yg lahir dari keluarga Islam Jawa, dan waktu kecil sudah 
bersentuhan dengan rasisme (waktu itu saya heran melihat kenyataan bahwa 
anaknya karyawan kelas 2 tidak boleh naik bis sekolah), karena orang tua saya 
bekerja di
pabrik peninggalan belanda, merasa sudah tidak nyaman lagi dng kultur jawa dan 
islam.

Seperti apa yg ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer, saya lebih menyukai menjadi 
manusia tanpa identitas, atau Bumi Manusia-anak semua bangsa, atau menjadi 
manusia bumi
yang tidak terbelenggu oleh suatu dogma, atau lebih tepatnya saya merasa nyaman 
menjadi orang sekuler atau tepatnya atheis.

Dalam hal ini, saya memang terkesan dengan era Aufklarung Eropa, dimana 
berlandaskan tradisi sekularisme nasrani yang dimulai oleh
penulis besar Russia, Leo Tolstoy yang menginspirasi ajaran Ahimsa-nya 
Mohanda/Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela, dalam karyanya
`The Kingdom of God is Within You', atau Ludwig Feuerbach dalam `The Essence of 
Christianity' (Das Wessen Des Christentums), yang mendorong pemikir-pemikir 
radikal
lainnya seperti Nietzsche yang memulai ide membentuk Ubermensch/manusia super, 
atau Karl Marx yang langsung menyimpulkan bahwa agama seperti
candu. Saya memang terkesan oleh para freethinkers Eropa di abad pencerahan.

—

Amerika memang negeri yang mencengangkan
Amerika merupakan negeri yang paling menjunjung tinggi hak individu,disanalah 
tempat para american dreamer leluasa merealisasikan
American Dream-nya….tak ayal lagi disanalah muncul orang-orang seperti Bill 
Gates dan Mark Zuckerberg yang juga Atheis…yang mampu merealisasikan
mimpi besarnya…

namun Inggris yang pernah menjadi negeri tuan koloni amerika mesih memegang 
adat eropa.
Negeri ini meski sekuler namun masih berbentuk monarki.
Dari inggris-lah muncul orang-orang sekaliber Richard Branson yang akan 
membangun hotel di International Space Station atau
di satasiun angkasa luar bersama negeri Russia…

Branson, boleh dikata sebagai `orang gila' yang masih menjunjung tinggi 
nilai-nilai religius kristian anglican,
tidak seperti Gates style ataupun Zuckerberg style, yang beraliran muda,sekuler 
atheis dan aroganisme…

namun bagi saya, kedua style tersebut sah-sah saja, karena keduanya merupakan 
bagian dari `keunikan' personal.

Dalam dunia sepakbola, kita tahu Jose Mourinho sebagai pelatih sepakbola 
termahal dunia yang kini melatih Real Madrid, juga beraliran jeniusisme dan 
aroganisme,
sedangkan Carlo Ancelotti yang kini melatih Chelsea, lebih beraliran `rendah 
hati' dengan gaya sopan santun khas Italian-nya.

+++
Parijs Van Java
Minggu,28 November 2010





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List ow

[proletar] Dua Pembunuh Mahmoud al-Mabhouh Di Dubai Tertangkap

2010-11-27 Thread muskitawati
Dua Pembunuh Mahmoud al-Mabhouh Di Dubai Tertangkap

Ternyata pembunuhnya BUKAN agen Israel melainkan agen Fatah yang menyebrang ke 
Hamas.

Meskipun Hamas menuduh Israel Mossad yang membantai Mahmoud al-Mabhouh di 
Dubai, dan meskipun polisi di Dubai menuduh agen2 Israel yang memalsukan 
pasport2 Eropah, ternyata hingga detik ini belum ada satupun orang Israel atau 
diduga orang Yahudi yang berhasil ditangkap padahal kerjasama dengan agen2 
rahasia Eropah telah dijalin kerjasamanya begitu ketat.

http://www.foxnews.com/world/2010/02/19/suspects-dubai-assassination-include-fatah-men-hamas-claims/

Akhirnya hasil kerja keras kepolisian dan detektif didubai menuai hasil dengan 
menangkap dua orang Palestina anggauta Al-Fatah dari sekian banyak daftar yang 
tadinya diperkirakan orang Israel.

Pihak Al-Fatah menyangkal terlibat pembunuhan ini, kedua anggautanya yang 
tertangkap di Dubai adalah desersi dari Al-Fatah dan sudah lama bukan lagi 
anggauta Al-Fatah tetapi sudah direkrut Hamas.

Sedangkan pihak Hamas juga menyangkal tapi menuduh Israel katimbang menjelaskan 
hubungannya dengan kedua pembunuh ini.

Secara logika bisa saja kita anggap pernyataan kedua pihak ini sebagai benar, 
sehingga bisa disimpulkan bahwa:

Pembunuhan ini memang diperintahkan oleh Hamas dan dilakukan oleh kedua orang 
bekas Fatah yang berhasil direkrut oleh Hamas.  Korban yang dibunuh adalah 
Mahmoud al-Mabhouh adalah agen Hamas yang mungkin sedang melakukan desersi juga 
untuk menyebrang berpihak kepada Fatah.

Jelasnya, kedua pihak Fatah dan Hamas saling bantai di Dubai dan melemparkan 
tuduhan kepada Israel.  Dunia makin enggak percaya kepada kedua begundal 
terorist jihad Islam ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.









Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: Menangislah, Ketika Membaca al-Quran

2010-11-27 Thread Tawangalun
mBon Aisyah heran melihat Bapaknya kok bisa menangis campur tertawa,dia nanyak 
abahnya ngapa ta pak kok nangis campur tertawa? Tadi nabi sudah ngajak aku 
untuk menemani beliau Hijrah.Tadinya Abu Bakar ngoyak oyak Rasul ayo kita cepet 
nyusul sahabat2 kita yg sudah duluan ke Madinah.Tunggu dulu saya belum 
diperintahkan.Makanya setelah nabi ngasih tahu besuk kita berangkat,maka Abu 
bakar nangis campur tertawa.
Ibarat kapten Kapal maka seluruh awak kapal disuruh menyelamatkan diri dulu 
baru terakir Kapten kapal yg bertanggung jawab,so do Nabi.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
>
> Refleksi : Membaca berita gembira menyenangkan pembaca. Membaca berita sedih 
> membuat orang menjadi sedih. Apakah Al Quran menberitakan berita sedih 
> sehingga  pembaca harus menanggis?
> 
> http://www.hidayatullah.com/kajian-a-ibrah/gaya-hidup-muslim/14286-menangislah-ketika-menbaca-al-quran
> 
> Menangislah, Ketika Membaca al-Quran 
> Monday, 22 November 2010 15:54 
> 
> Tidaklah termasuk golongan kami orang yang tidak bersenandung dengan 
> al-Qur'an, demikian kata Nabi
> 
> 
>  
> Berbeda dengan Kitab Suci lain, al-Quran adalah firman Allah yang tidak 
> mengandung kebatilan sedikit pun. Ia memberi petunjuk jalan yang lurus dan 
> memberi bimbingan kepada umat manusia di dalam menempuh perjalanan hidupnya, 
> agar selamat di dunia dan di akhirat.
> 
> 
> Untuk itu tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang Muslim melebihi 
> keutamaan mempelajari al-Quran. Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik kamu adalah 
> orang yang mempelajari al Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
> 
> 
> Karena begitu mulianya kedudukan al-Qur'an, maka ketika membaca al-Quran  
> seseorang perlu memperhatikan adab-adabnya  agar mendapatkan kesempurnaan 
> pahala dalam membaca Nya:
> 
> 
> Pertama, ihlas dan menuluskan niat karena Allah semata. Ini merupakan adab 
> yang paling penting di mana suatu amal selalu terkait dengan niat. Hal ini 
> sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya semua amalan itu tergantung 
> niat-niatnya dan setiap orang tergantung pada apa yang diniatkannya." 
> (HR.al-Bukhari, kitab Bad'ul Wahyi, Jld.I, hal.9) 
> 
> 
> Karena itu, wajib mengihlaskan niat dan memperbaiki tujuan serta menjadikan 
> hafalan dan perhatian terhadap al-Qur'an demi-Nya, menggapai surga-Nya dan 
> mendapat ridla-Nya. 
> 
> 
> Siapa saja yang menghafal al-Qur'an atau membacanya karena riya', maka ia 
> tidak akan mendapatkan pahala apa-apa. Nabi SAW bersabda, "Tiga orang yang 
> pertama kali menjalani penyidangan pada hari Kiamat nanti.[Rasulullah SAW 
> kemudian menyebutkan di antaranya].dan seorang laki-laki yang belajar ilmu 
> lalu mengajarkannya, membaca al-Qur'an lalu ia dibawa menghadap, lalu Allah 
> mengenalkan kepadanya nikmat-nikmat-Nya, maka ia pun mengetahuinya, lalu Dia 
> SWT berkata, 'Untuk apa kamu amalkan itu.?" Ia menjawab, 'Aku belajar ilmu 
> untuk-Mu, mengajarkannya dan membaca al-Qur'an.' Lalu Allah berkata, 'Kamu 
> telah berbohong akan tetapi hal itu karena ingin dikatakan, 'ia seorang Qari 
> (pembaca ayat al-Qur'an).' Dan memang ia dikatakan demikian. Kemudian ia 
> dibawa lalu wajahnya ditarik hingga dicampakkan ke dalam api 
> neraka."(HR.Muslim, Jld.VI, hal.47) 
> 
> 
> Manakala seorang Muslim menghafal dan membaca al-Qur'an semata karena 
> mengharapkan keridlaan Allah, maka ia akan merasakan kebahagian yang tidak 
> dapat ditandingi oleh kebahagiaan apa pun di dunia. 
> 
> 
> Kedua, menghadirkan hati (konsentrasi penuh) ketika membaca dan berupaya 
> menghalau bisikan-bisikan syetan dan kata hati, tidak sibuk dengan 
> memain-mainkan tangan, menoleh ke kanan dan ke kiri dan menyibukkan pandangan 
> dengan selain al-Qur'an. 
> 
> 
> Ketiga, mentadabburi (merenungi) dan memahami apa yang dibaca, merasakan 
> bahwa setiap pesan di dalam al-Qur'an itu ditujukan kepadanya dan merenungi 
> makna-makna Asma Allah dan sifat-Nya. 
> 
> 
> Keempat, tersentuh dengan bacaan. Imam as-Suyuthi RAH berkata, "Dianjurkan 
> menangis ketika membaca al-Qur'an dan berupaya untuk menangis bagi yang tidak 
> mampu (melakukan yang pertama-red.,), merasa sedih dan khusyu'." (al-Itqan, 
> Jld.I, hal.302) 
> 
> 
> Kelima, bersuci. Maksudnya dari hadats besar, yaitu jinabah dan haidh atau 
> nifas bagi wanita. 
> 
> 
> Al-Qur'an merupakan zikir paling utama. Ia adalah kalam Rabb Ta'ala. Karena 
> itu, di antara adab membacanya, si pembaca harus suci dari hadats besar dan 
> kecil. Ia dianjurkan untuk berwudhu sebelum membaca. Hal ini berdasarkan 
> hadits yang diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar RA, ia berkata, Rasulullah 
> SAW bersabda, "Tidaklah menyentuh al-Qur'an kecuali orang yang suci." (Shahih 
> al-Jaami', no.7657) 
> 
> 
> Perlu diketahui, bahwa seseorang boleh membaca al-Qur'an asalkan tidak sedang 
> berhadats besar, demikian pula disunnahkan baginya untuk mencuci mulut 
> (menggosok gigi-red.,) dengan siwak sebab ia membersihkan mulut sedangkan 
> mulut merupakan 'jalan' al-Qur'a

[proletar] Re: Menangislah, Ketika Membaca al-Quran

2010-11-27 Thread muskitawati
Quran itu khan belum ada dizaman nabi masih hidup???
Kalopun ada tak seorangpun yang bisa baca !!!
Quran pertama itu pun ditulis dalam bahasa Persia, baru setelah 300 tahun 
kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Arab.





--- In proletar@yahoogroups.com, "Tawangalun"  wrote:
>
> mBon Aisyah heran melihat Bapaknya kok bisa menangis campur tertawa,dia 
> nanyak abahnya ngapa ta pak kok nangis campur tertawa? Tadi nabi sudah ngajak 
> aku untuk menemani beliau Hijrah.Tadinya Abu Bakar ngoyak oyak Rasul ayo kita 
> cepet nyusul sahabat2 kita yg sudah duluan ke Madinah.Tunggu dulu saya belum 
> diperintahkan.Makanya setelah nabi ngasih tahu besuk kita berangkat,maka Abu 
> bakar nangis campur tertawa.
> Ibarat kapten Kapal maka seluruh awak kapal disuruh menyelamatkan diri dulu 
> baru terakir Kapten kapal yg bertanggung jawab,so do Nabi.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny"  wrote:
> >
> > Refleksi : Membaca berita gembira menyenangkan pembaca. Membaca berita 
> > sedih membuat orang menjadi sedih. Apakah Al Quran menberitakan berita 
> > sedih sehingga  pembaca harus menanggis?
> > 
> > http://www.hidayatullah.com/kajian-a-ibrah/gaya-hidup-muslim/14286-menangislah-ketika-menbaca-al-quran
> > 
> > Menangislah, Ketika Membaca al-Quran 
> > Monday, 22 November 2010 15:54 
> > 
> > Tidaklah termasuk golongan kami orang yang tidak bersenandung dengan 
> > al-Qur'an, demikian kata Nabi
> > 
> > 
> >  
> > Berbeda dengan Kitab Suci lain, al-Quran adalah firman Allah yang tidak 
> > mengandung kebatilan sedikit pun. Ia memberi petunjuk jalan yang lurus dan 
> > memberi bimbingan kepada umat manusia di dalam menempuh perjalanan 
> > hidupnya, agar selamat di dunia dan di akhirat.
> > 
> > 
> > Untuk itu tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang Muslim 
> > melebihi keutamaan mempelajari al-Quran. Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik 
> > kamu adalah orang yang mempelajari al Quran dan mengajarkannya." (HR. 
> > Bukhari)
> > 
> > 
> > Karena begitu mulianya kedudukan al-Qur'an, maka ketika membaca al-Quran  
> > seseorang perlu memperhatikan adab-adabnya  agar mendapatkan kesempurnaan 
> > pahala dalam membaca Nya:
> > 
> > 
> > Pertama, ihlas dan menuluskan niat karena Allah semata. Ini merupakan adab 
> > yang paling penting di mana suatu amal selalu terkait dengan niat. Hal ini 
> > sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya semua amalan itu tergantung 
> > niat-niatnya dan setiap orang tergantung pada apa yang diniatkannya." 
> > (HR.al-Bukhari, kitab Bad'ul Wahyi, Jld.I, hal.9) 
> > 
> > 
> > Karena itu, wajib mengihlaskan niat dan memperbaiki tujuan serta menjadikan 
> > hafalan dan perhatian terhadap al-Qur'an demi-Nya, menggapai surga-Nya dan 
> > mendapat ridla-Nya. 
> > 
> > 
> > Siapa saja yang menghafal al-Qur'an atau membacanya karena riya', maka ia 
> > tidak akan mendapatkan pahala apa-apa. Nabi SAW bersabda, "Tiga orang yang 
> > pertama kali menjalani penyidangan pada hari Kiamat nanti.[Rasulullah SAW 
> > kemudian menyebutkan di antaranya].dan seorang laki-laki yang belajar ilmu 
> > lalu mengajarkannya, membaca al-Qur'an lalu ia dibawa menghadap, lalu Allah 
> > mengenalkan kepadanya nikmat-nikmat-Nya, maka ia pun mengetahuinya, lalu 
> > Dia SWT berkata, 'Untuk apa kamu amalkan itu.?" Ia menjawab, 'Aku belajar 
> > ilmu untuk-Mu, mengajarkannya dan membaca al-Qur'an.' Lalu Allah berkata, 
> > 'Kamu telah berbohong akan tetapi hal itu karena ingin dikatakan, 'ia 
> > seorang Qari (pembaca ayat al-Qur'an).' Dan memang ia dikatakan demikian. 
> > Kemudian ia dibawa lalu wajahnya ditarik hingga dicampakkan ke dalam api 
> > neraka."(HR.Muslim, Jld.VI, hal.47) 
> > 
> > 
> > Manakala seorang Muslim menghafal dan membaca al-Qur'an semata karena 
> > mengharapkan keridlaan Allah, maka ia akan merasakan kebahagian yang tidak 
> > dapat ditandingi oleh kebahagiaan apa pun di dunia. 
> > 
> > 
> > Kedua, menghadirkan hati (konsentrasi penuh) ketika membaca dan berupaya 
> > menghalau bisikan-bisikan syetan dan kata hati, tidak sibuk dengan 
> > memain-mainkan tangan, menoleh ke kanan dan ke kiri dan menyibukkan 
> > pandangan dengan selain al-Qur'an. 
> > 
> > 
> > Ketiga, mentadabburi (merenungi) dan memahami apa yang dibaca, merasakan 
> > bahwa setiap pesan di dalam al-Qur'an itu ditujukan kepadanya dan merenungi 
> > makna-makna Asma Allah dan sifat-Nya. 
> > 
> > 
> > Keempat, tersentuh dengan bacaan. Imam as-Suyuthi RAH berkata, "Dianjurkan 
> > menangis ketika membaca al-Qur'an dan berupaya untuk menangis bagi yang 
> > tidak mampu (melakukan yang pertama-red.,), merasa sedih dan khusyu'." 
> > (al-Itqan, Jld.I, hal.302) 
> > 
> > 
> > Kelima, bersuci. Maksudnya dari hadats besar, yaitu jinabah dan haidh atau 
> > nifas bagi wanita. 
> > 
> > 
> > Al-Qur'an merupakan zikir paling utama. Ia adalah kalam Rabb Ta'ala. Karena 
> > itu, di antara adab membacanya, si pembaca harus suci dari hadats besar dan 
> > kecil. Ia dianjurkan untuk berwudhu sebelum memb

[proletar] Re: Parijs Van Java...

2010-11-27 Thread Tawangalun
Paris Van Java banyak yg cantik itu dulu Wan,ketika itu asal ada perkebunan 
Londo pasti Menir2 disitu pada punya bini dg wanita2 Sunda ,yo anaknya pasti 
cantik2 tapi generasi berikutnya darah campuran Eropahnya tadi lama2 hilang 
soale kawin dg pribumi lagi.Tapi aneh Yusfiq itu anak serdadu Nica dg 
bedindenya tapi kok mwnghasilkan Yusfiq yg mirip Beruk,mungkin karena dia 
saking gandrungnya dg Teory Evolusi.Disekitar Pabrik2 Gula di Jowo biasanya 
juga banyak blasteran Londo.

Shalom,
Tawangalun.

--- In proletar@yahoogroups.com, "wawan"  wrote:
>
> Parijs Van Java
> 
> +++
> 
> sambil mendengarkan Beethoven, terutama Adagio Sostenuto from Moonlight 
> Sonata ataupun Fur Elise, saya akan memulai sebuah coretan ini…
> 
> Saya kira, sayalah orang yang paling beruntung didunia ini,
> ketika hari minggu pagi saya bisa olahraga di kota yang disebut sejak jaman 
> kolonial sebagai Parijs van Java,
> Kota ini sejak jaman kolonial memang sudah menjadi persinggahan para meener 
> yang terlalu sibuk di kota batavia.
> 
> Para Meener-lah yang memberi gelar kota yang saat ini disebut sebagai bandung 
> sebagai Parijs Van Java,dimana perempuannya mooi/cantik
> (saya lupa istilah belandanya) bermekaran indah seperti bunga, sehingga kota 
> ini juga disebut sebagai kota kembang.
> 
> Soekarno muda, pernah sekolah di kota ini, tepatnya di Technische Hogeschool, 
> atau yg sekarang disebut sebagai ITB, disinilah Soekarno
> muda kos di rumah bu Inggit yang kelak dikawininya.
> 
> Bersama keponakan, saya keliling ke kota ini, melintasi kantor pos di 
> alun-alun. Konon di gedung yg saat ini dipakai sebagai kantor pos,
> pernah ada tulisan "inlander und hongen verboden", atau "pribumi dan anjing 
> dilarang masuk".
> 
> Saya menyukai kota Parijs Van Java, karena disini anak mudanya sangat kreatip…
> radio yg saya dengarkan memutarkan beberapa title dari Armin Van Buuren dari 
> Leiden, termasuk title lama Unforgivable dan title baru YoUtopia (satu title 
> baru ini kerennn abisss deh)
> 
> Kalaupun saya boleh menyebut kota seni di Indonesia,maka ada 3,yaitu
> Bali, dimana disana perpaduan etnis dan tradisi hindu bercampur western…
> Yogyakarta, dimana disana kental dengan seni jawa
> Bandung, dimana disini penuh nuansa western style…
> 
> —
> Sabtu pagi, saya keliling kota dan melihat pertandingan futsal bersama kakak 
> saya yg masih kuat tradisi religiusnya…
> saya bertukar pikiran dengannya dan sedikit mengingatkannya, sambil mengutip 
> kata-kata Mohammad Abduh, seorang pembaharu Islam
> dari Mesir
> 
> "Di eropa, saya menemukan Islam tanpa orang Islam, sedangkan di Mesir, saya 
> menemukan orang Islam tanpa Islam"
> 
> Minggu pagi, kami ngobrol pagi, dan saya coba bertukar pikiran ttg bagaimana 
> menikmati hidup, sehingga akhirnya di bulan desember besok,
> mereka ingin pergi ke Turki menengok anaknya sambil menikmati nuansa salju 
> eropa.
> 
> —
> Pada akhirnya, saya yg lahir dari keluarga Islam Jawa, dan waktu kecil sudah 
> bersentuhan dengan rasisme (waktu itu saya heran melihat kenyataan bahwa 
> anaknya karyawan kelas 2 tidak boleh naik bis sekolah), karena orang tua saya 
> bekerja di
> pabrik peninggalan belanda, merasa sudah tidak nyaman lagi dng kultur jawa 
> dan islam.
> 
> Seperti apa yg ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer, saya lebih menyukai 
> menjadi manusia tanpa identitas, atau Bumi Manusia-anak semua bangsa, atau 
> menjadi manusia bumi
> yang tidak terbelenggu oleh suatu dogma, atau lebih tepatnya saya merasa 
> nyaman menjadi orang sekuler atau tepatnya atheis.
> 
> Dalam hal ini, saya memang terkesan dengan era Aufklarung Eropa, dimana 
> berlandaskan tradisi sekularisme nasrani yang dimulai oleh
> penulis besar Russia, Leo Tolstoy yang menginspirasi ajaran Ahimsa-nya 
> Mohanda/Mahatma Gandhi dan Nelson Mandela, dalam karyanya
> `The Kingdom of God is Within You', atau Ludwig Feuerbach dalam `The Essence 
> of Christianity' (Das Wessen Des Christentums), yang mendorong 
> pemikir-pemikir radikal
> lainnya seperti Nietzsche yang memulai ide membentuk Ubermensch/manusia 
> super, atau Karl Marx yang langsung menyimpulkan bahwa agama seperti
> candu. Saya memang terkesan oleh para freethinkers Eropa di abad pencerahan.
> 
> —
> 
> Amerika memang negeri yang mencengangkan
> Amerika merupakan negeri yang paling menjunjung tinggi hak individu,disanalah 
> tempat para american dreamer leluasa merealisasikan
> American Dream-nya….tak ayal lagi disanalah muncul orang-orang seperti Bill 
> Gates dan Mark Zuckerberg yang juga Atheis…yang mampu merealisasikan
> mimpi besarnya…
> 
> namun Inggris yang pernah menjadi negeri tuan koloni amerika mesih memegang 
> adat eropa.
> Negeri ini meski sekuler namun masih berbentuk monarki.
> Dari inggris-lah muncul orang-orang sekaliber Richard Branson yang akan 
> membangun hotel di International Space Station atau
> di satasiun angkasa luar bersama negeri Russia…
> 
> Branson, boleh dikata sebagai `orang gila' yang masih menjunjung tinggi 
> nilai-nilai religius kr