Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar *HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Thu, 18 Dec 2003 03:11:49 GMT
[EMAIL PROTECTED] wrote:

> Tapi kalau kita terbawa arus, membuat fatwa karena terbawa
> situasi kini, itu kurang bijaksana. Saat bank syariah lagi
> ngetrend, mau buat fatwa bank konventional haram. Kenapa
> nggak dari dulu, apa aturan landasannya juga baru, nggak
> kan?

  "Assalamualaikum WW"  
   Mamanda, Ambo sato pulo ciek menambahkan, bahwa sebenarnya
   MUI telah mengeluarkan Fatwa ini pada tahun 2000 yang lalu,
   dengan Fatwa Dewan Syarian Nasional MUI no 01, 02 dan   
   03/DSN-MUI/IV/2000, tanggal 1 april 2000 mengenai bunga / jasa giro,
   bunga tabungan dan bunga deposito.

   Namun, fatwa itu belum disosialisasikan karena pemerintah khawatir
   akan terjadi penarikan dana besar-besaran (rush) dari bank
   konvensional. Di sisi lain, bank-bank syariah belum siap melayani
   masyarakat yang ingin menyimpan dananya.

 
-- 
Wassalam,
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] FW: INFORMASI SEPUTAR BUSWAY

2003-12-17 Terurut Topik Dewis
FYI
Is, 34

 -Original Message-
From: Achyar Najib Subject: FW: INFORMASI SEPUTAR BUSWAY


INFORMASI SEPUTAR BUSWAY

Tarif Busway terdiri dari 2 jenis:
1.  Tarif  Jalur  Utama/Trunk  Line  (jalur Blok M - Kota)
Rp 2.500/way
2.  Tarif moda pengumpan/Feeder (penghubung ke jalur utama):
- Zona A Rp 2.900/way
  (Ciledug, Bintaro, Pondok Aren, Ciputat,
  Cinere, Pondok Labu, Sunter Kelapa Gading Jatinegara
  & Pondok Gede)
- Zona B Rp 3.800/way
  (Bandar Soekarno-Hatta, Lippo Karawaci, BSD Serpong,
  Depok, Cibubur, Cileungsi & Bekasi)

Contoh:
-   Jika seseorang dari BSD Serpong (Zona B) akan menuju Kota atau
Blok M, maka ia akan membeli karcis di feeder busway yang ditunjuk
seharga  Rp 3.800.
-   Di bus feeder, akan dilakukan pemeriksaan karcis dan kondektur
akan  mengambil  bagian  khusus  feeder sedangkan penumpang masih
memegang  karcis khusus busway.
-   Setelah   tiba   di  halte  busway  yang  dipilih, penumpang
menunjukkan  potongan  karcis khusus busway yang diperoleh dari bus
feeder  tadi  kepada petugas di loket halte. Secara otomatis, mesin akan
memproses  karcis penumpang tersebut dan akan mengizinkan penumpang yang
bersangkutan  masuk ke halte busway untuk menunggu bus ke tujuan yang
diinginkan.
-   Hal  yang  sama berlaku untuk tempat-tempat yang masuk Zona A.

"Jadi  penumpang hanya membayar di  bus feeder sebesar ketentuan zona
yang  telah ditetapkan kemudian,"katanya.

THREE in ONE (jam ditambah): Pk 06:30 s/d 20:00 WIB.

Sistem  pembatasan  nomor kendaraan sepanjang jalur Blok M Kota
ditetapkan  dalam waktu yang sama dengan ketentuan 3 in 1.

Adapun  nomor plat kendaraan yang dilarang beroperasi adalah no. plat
yang berakhiran:
1 & 2 dilarang pada hari Senin
3 & 4 dilarang pada hari Selasa
5 & 6 dilarang pada hari Rabu
7 & 8 dilarang pada hari Kamis
9 & 0 dilarang pada hari Jumat
(Untuk hari Sabtu & Minggu ketentuan ini tidak berlaku)


Info tambahan soal Busway
Tarif Busway Lebih Murah dari Bus AC

JAKARTA - KOMPAS

Sistem  tarif  busway  dibagi menjadi dua jenis. Jenis pertama yakni
tarif  jalur  utama  (trunk  line) dengan jalur Blok M-Kota Rp 2.500
sekali naik.  Jenis  kedua  yaitu  tarif  dari  moda  pengumpan
(feeder) ke jalur utama  dilakukan  dalam  sistem yang terintegrasi.
Pada jenis petarifan ini tarif  dibagi berdasarkan 2 zona yang telah
ditentukan.

Ketua  Tim  Koordinasi Pelaksanaan Busway, Irzal Z Djamal, usai
melaporkan  persiapan  akhir  peluncuran  busway kepada Gubernur DKI
Jakarta, di Balai  Kota,  Selasa  (9/12)  mengatakan,  tarif  yang
telah  disetujui Gubernur  tersebut  dipastikan  lebih murah
dibandingkan tarif angkutan umum lainnya  dengan fasilitas AC.

Irzal  menjelaskan,  tarif dari feeder ke busway untuk Zona A Rp 2.900
per  orang.  Zona  ini  meliputi sekitar Ciledug, Bintaro, Pondok
Aren,Ciputat,  Cinere, Pondok Labu, Sunter, Kelapa Gading, Jatinegara,
dan Pondok Gede.

Sedangkan  untuk  Zona  B  Rp  3.800 yang meliputi Bandara
Soekarno-Hatta,  Lippo Karawaci, BSD Serpong, Depok, Cibubur,Cileungsi
dan Bekasi.

Dia  mencontohkan,  jika  seseorang  dari BSD Serpong (Zona B) akan
menuju  Kota  atau  Blok  M,  maka  ia  akan  membeli karcis di feeder
busway yang  ditunjuk  seharga  Rp  3.800.  Di  bus  feeder, akan
dilakukan pemeriksaan  karcis  dan  kondektur  akan  mengambil  bagian
khusus  feeder  sedangkan  penumpang  masih  memegang  karcis  khusus
busway.  Setelah tiba di halte  busway  yang dipilih, penumpang
menunjukkan potongan  karcis khusus busway  yang  diperoleh dari bus
feeder tadi kepada petugas di loket halte. Secara
otomatis,   mesin  akan  memproses  karcis  penumpang  tersebut  dan
akan mengizinkan  penumpang  yang  bersangkutan  masuk  ke  halte  busway
untuk  menunggu  bus  ke  tujuan  yang  diinginkan.  Hal  yang sama
berlaku untuk  tempat-tempat  yang  masuk  Zona A. "Jadi penumpang hanya
membayar di  bus  feeder sebesar ketentuan zona yang telah ditetapkan
kemudian,"katanya.

Sayang,  pihak  Pemprov  DKI belum menentukan jumlah dan jenis bus
feeder.  "Karakteristik  bus  feeder akan ditentukan oleh Pemprov DKI
Jakarta dalam  penandatanganan  kontrak dengan perusahaan-perusahaan
otobus yang ada. Bus  feeder juga harus ber-AC," ujar Irzal.

Berkaitan  dengan  rencana  pengoperasian  busway  di  jalur Blok M -
Kota  sepanjang  12,9  kilometer,  sebanyak  7 trayek yang dilayani 149
bus akan dialihkan.   Kepala   Dinas   Perhubungan   DKI  Jakarta  Rustam
Effendi, mengatakan,  trayek  yang  akan  dialihkan  tersebut merupakan
trayek yang  berhimpitan dengan jalur busway.

Angkutan  yang  selama  ini  melayani  jalur yang berhimpitan dengan
jalur  busway  seperti PPD P-1 (Blok M-Kota), PPD PAC 01 (Lebak
Bulus-Kota), PPD,  PAC  B1(Blok  M-Kota),  Steady  Safe  938  reguler
(Blok  M-Kota), Pahala  Kencana, PAC 94 (Lebak Bulus-Kota), sudah setuju
mengalihkan trayek mereka.


Dari Admin >>RE: [R@ntau-Net] virus

2003-12-17 Terurut Topik Dapua Rantaunet
Ado babarapo hal baru yang terjadi, karena perpindahan Palanta RantauNet ka
rumah nan baru:

1. Setiap anggota mempuntai password sendiri untuk setting di server milis
(berbeda dengan username dan password di http://www.rantaunet.com). Silahkan
ke http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net, disini dapat meminta
password, dan server akan mengirimkan password ke email anda. Setelah
mendapatkan password lewat email yang dikirimkan system, segera login dan
mengganti password serta melakukan konfigurasi penerimaan email, seperti:
- terkunci pengiriman email akibat bouncing.
- nomail
- daily digest

2. Sejauh ini tidak ada virus dari server ... yang ada attachment footer
email dari posting yang dikirim dengan format HTML. Kalau antivirus
mendetect attachment itu sebagai virus, coba saja dirubah setting anti
virusnya agar file itu tidak dikenali sebagai virus. Sesuai dengan netiket
mengirim email ke milis DIANJURKAN dengn PLAIN TEXT saja. Karena belum tentu
pemakai email mempunyai tampilan GUI (Graphic User Interface) seperti
Windows atau bisa juga akibat perbedaan program aplikasi email. Jadi
mengirim email dengan HTML ke milis ... disamping besar (membuang
bandwidth), bisa juga sia-sia karena tampilannya berbeda karena berbeda
dengan aplikasi email yang kita kirim.

Kalau masih ada yang 




___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar*HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Devy Endry

> RPP :
> Mamanda, mari kita fokus dulu. Jangan dulu dipermasalahkan
istilah-istilah. Mari kita ke prinsip yang membedakan antara Bank
Konvensional dengan Bank Syariah dulu. Mari kita ke kaidah umum dulu, jangan
dibawa ke kaidah khusus (misalnya perjanjian antar mamanda dengan Bank A,
karena itu sifatnya khusus, bisa saja perjanjian ambo dengan Bank B beda
lagi). Ambo ulangi kaidah umum yang berlaku :
>
> - Jika pd bank konvensional, kerugian investasi sang investor tidak
ditanggung oleh si Bank, dimana si Investor TETAP harus membayar cicilannya,
bahkan dikenakan bunga berbunga (sistim rente)
>
> - Jika pd Bank Syariah, kerugian si Investor ditanggung bersama, dimana
cicilan si Investor tidak bertambah banyak dengan bunga berbunga, tapi ada
kelapangan penangguhan waktu. Ini sesuai denga kaidah agama Islam dimana "
Jika seseorang berhutang padamu dan tidak mampu membayar, maka berilah
tenggang waktu sampai ia mampu membayarnya..."
>
> Mari kita sepakati ini dulu bahwa dari dua contoh diatas secara prinsip
memang sangat berbeda. Jangan diambilkan contoh ke pribadi-pribadi, karena
itu namanya memakai kaidah khusus untuk umum.

DV:
Sanak ronal sato pulo ambociek "marecoki" diskusi iko maaf ambo indak
mambaco keseluruhan diskusi dari awal.
nan ambo tanyokan adaolah sistem rente (berbunga).. apakah ada batasan kapan
bunga itu disebut riba kapan bukan sebagai contoh kalau saya pinjam uang
kepada seseorang untuk kebutuhan sehari-hari (ini bukan untuk
berusaha/bisnis, tapi murni untuak paruik) kemudian oleh si empunya uang
dipersyaratkan membayar 2 kali lipat pada akhir tahun, ini jelas riba karena
sangat mencekik.

Yang ingin saya tanyakan adalah perbedaan operasional Bank Syariah dan
konvensional :

1.Kalau saya pinjam di BNI untuk usaha tertentu, BNI akan menetapkan bunga
(tentunya setelah mempelajari bisnis yang dimaksud), kemudian kita mencicil
( tolong dikesampingkan dulu kalau usaha ini gagal. Bagaimana cara bank
Syariah menghitung keuntungan bagi hasil , padahal usaha ini belum berjalan
? Apakah dengan memperkirakan atau dengan menaruh seseorang untuk sama sama
berusaha ( seperti layaknya kita berpatungan dengan orang ), atau hanya
menerima laporan dari sipeminjam ?

2. kalau usaha ini gagal, Pada Bank syariah sebagian resiko ditanggung Bank
. Pada Bank konvensional semua resiko ditanggung peminjam, (karena semua
kuntungan juga milik sipeminjam , kecuali bunga) , banyak saya baca di koran
ada negosiasi bahkan ada yang di putihkan.

3. Kalau kita menabung dibank Syariah bagaimana kita memonitor hasil
tabungan kita ?. Apakah hanya ditentukan keuntungan kita sekian misalnya ?
Lalu apakah kta diberi tau keusaha apa Uang kita dijalankan ?. bagaimana
kalau kita tidak setuju ? Apakah keuntungan (bagi hasil) dapat kita
negosiasikan, misalya uang kita dibisniskan ke suatu usaha tertentu yang
kita pahami seluk belukya ?


___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar *HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Ronald P. Putra
-- Original Message --
From: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Thu, 18 Dec 2003 04:16:27 GMT

>RPP :
>> Mari kita sepakati ini dulu bahwa dari dua contoh diatas secara prinsip memang 
>> sangat berbeda. Jangan diambilkan contoh ke pribadi-pribadi, karena itu namanya 
>> memakai kaidah khusus untuk umum.
>> 
>**DM++
>OK. Boehkan saya menganggap itu adalah dua produk yang
>berbeda?
>-

RPP :
Tidak bisa dianggap dua produk yang berbeda. Karena jika dikatakan produk, antara Giro 
dengan Deposito juga merupakan dua produk yang berbeda, tapi memakai prinsip akuntansi 
yang sama. Jadi pd antara Bank Konvensional dengan Bank Syariah, bukan hanya produknya 
yang berbeda, tapi prinsipnya yang sangat berbeda, sehingga pencatatan dan 
pelaporannya juga berbeda. 

Berarti Mamanda juga sudah sepakat bahwa : 1. Memang ada perbedaan secara prinsip 
antara konvensional dengan syariah. Setuju kan Mak. (udah ditulis OK loh..)

>> RPP :
>> Insya Allah Indonesia tidak akan tenggelam karena fatwa ini, karena Allah tidak 
>> akan menyia-nyiakan orang-orang yang mengikuti hukum-Nya. Wibawa MUI ?
>> MUI bertanggung jawab pada terlaksananya hukum Allah, jadi jika ada yang menolak ya 
>> kembali pada pribadi masing-masing. Tidak akan luntur wibawa MUI.
>> 
>**DM++
>Berarti Ronald telah membawa ke keyakinan dan keimanan,
>yang susah untuk disikusikan. Harapan saya tolong diskusi
>dibawa dengan logika generik. Kalimat terakhir itu saya
>nggak dapat mendukung. Di MUI sendiri hal ini masih
>diperdebatkan, yang menerima baru satu faksi dari beberapa
>faksi di MUI (ini kata sekretaris MUI lho).
>-

RPP :
La, meragukan wibawa MUI hanya karena ada yang tidak mau mengikuti fatwa tsb juga 
bukan logika yang generik kan Mak ? karena itu sangat relatif sifatnya, ada yang 
setuju ada yang bukan. Bagi Ambo, justru wibawa MUI makin meningkat karena satu demi 
satu MUI mulai memberi jalan akan terlaksananya syariat di negeri ini. Tapi jika ada 
yang menilai sebaliknya, sangat personal kan Mak sifatnya. Jadi tidak bisa juga dibawa 
ke logika generik.

Secara kelembagaan MUI telah memutuskan, jika ada personal didalamnya yang menolak, 
tidak akan merobah keputusan lembaga tsb bukan ?


>> Segitu dulu ya Mamanda..
>> wassalaam,
>> Ronald
>>  
>> basambuang, oke cerita mengalir terus.

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar *HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Ronald P. Putra
-- Original Message --
From: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Thu, 18 Dec 2003 03:11:49 GMT

>> 
>**DM++
>Sudah terjawab diatas kan. Sekali lagi, kalau Ronald mau
>memulai jualan atau usaha halal, pakailah nama Ronald, Mk
>Ronald, Uda Ronald dll. Tapi jangan pakai "Islam" atau
>"Syariah", resiko dibelakang bisa besar sekali nakan. Usaha
>kan ada dua hasilnya, jaya dan untung besar, atau bangkrut.
>Kalau yang terakhir ditemui, kan kasihan sama si Islam dan
>si Syari'ah nantinya.



RPP :
Mamanda, mari kita fokus dulu. Jangan dulu dipermasalahkan istilah-istilah. Mari kita 
ke prinsip yang membedakan antara Bank Konvensional dengan Bank Syariah dulu. Mari 
kita ke kaidah umum dulu, jangan dibawa ke kaidah khusus (misalnya perjanjian antar 
mamanda dengan Bank A, karena itu sifatnya khusus, bisa saja perjanjian ambo dengan 
Bank B beda lagi). Ambo ulangi kaidah umum yang berlaku :

- Jika pd bank konvensional, kerugian investasi sang investor tidak ditanggung oleh si 
Bank, dimana si Investor TETAP harus membayar cicilannya, bahkan dikenakan bunga 
berbunga (sistim rente)

- Jika pd Bank Syariah, kerugian si Investor ditanggung bersama, dimana cicilan si 
Investor tidak bertambah banyak dengan bunga berbunga, tapi ada kelapangan penangguhan 
waktu. Ini sesuai denga kaidah agama Islam dimana " Jika seseorang berhutang padamu 
dan tidak mampu membayar, maka berilah tenggang waktu sampai ia mampu membayarnya..."

Mari kita sepakati ini dulu bahwa dari dua contoh diatas secara prinsip memang sangat 
berbeda. Jangan diambilkan contoh ke pribadi-pribadi, karena itu namanya memakai 
kaidah khusus untuk umum.


>**DM++
>Tidak punya data, tapi hanya saya berfikir, kenapa fatwa
>itu baru sekarang, bukan dari dulu. Apa dasar pertimbangnya
>juga baru ada? Kok difatwa bank konvesional haram, disaat
>bank yang berdasarkan syariah lagi ngetrend. Ada apa ini?

RPP :
Kenapa MUI baru sekarang mengeluarkan fatwa itu ? karena jika dahulu dikeluarkan Fatwa 
tsb, maka rakyat akan bingung akan ditarok dimana itu duit karena bank syariah belum 
ada. Tapi kalau sekarang, MUI melihat jumlah bank syariah udah sangat banyak dan 
memadai sehingga sudah waktunya fatwa ini dikeluarkan. MUI melihat kemaslahatannya, 
bukan karena bank syariah lagi ngetrend.


>**DM++ :
>Sudah terpikir:
>1. jika semua umat Islam meninggalkan bank konvensional,
>apa jadinya Indonesia ini.
>
>2. Jika, karena banyak pertimbangan, umat tetap berhubungan
>dengan bank konvesional, apa artinya fatwa MUI tersebut.
>Dimana wibawa MUI selanjutnya?
>

RPP :
Insya Allah Indonesia tidak akan tenggelam karena fatwa ini, karena Allah tidak akan 
menyia-nyiakan orang-orang yang mengikuti hukum-Nya. Wibawa MUI ?
MUI bertanggung jawab pada terlaksananya hukum Allah, jadi jika ada yang menolak ya 
kembali pada pribadi masing-masing. Tidak akan luntur wibawa MUI.


>**DM++ :
>2. Kalau Ronal ingin membeli tanah puluhan hektar untuk
>mengembangkat usaha real estate-nya yang sedang naik daun,
>dan pinjam uang kesaya dan kawan-kawan yang menabung di
>BNI. Maka bagian dari hasil usaha nakan tersebut saya dan
>kawan2 ikut menikmati, itu bukan riba nakan.

RPP : 
contoh ini sudah terjawab pada paragrap diatas. Hasil Usaha sangat berbeda dengan 
Bunga. Hasil Usaha sangat tergantung dengan kondisi perekonomian, sedangakan bunga 
adalah fixed, Tetap. Tak peduli usaha itu berhasil atau bukan. Jadi tidak pas kalau 
istilah Hasil Usaha dipakai pada bank konvensional.
>
>
>> sagitu dulu ya Mamanda..
>> wassalaam,
>> Ronald
>> 
>> >basambuang
>> >
>**DM++
>Wassalam
>Darul, purak, purak jadi mamak
>
>

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Fwd: [surau] Riba dalam Perspektif Agama dan Sejarah 1-3

2003-12-17 Terurut Topik Rahima

Note: forwarded message attached.


__
Do you Yahoo!?
New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing.
http://photos.yahoo.com/--- Begin Message ---




Assalamu'alaikum wr.wb

Makalah/jurnal ini saya download dari situs
http://www.tazkiaonline.com  yang  ditulis  oleh  Syafei Antonio, file
asli  dalam  bentuk zip file yang di extract ke word document, lengkap
tulisan Arab nya (word file 248 kb,zip 62 kb), yang berminat lewat
japri.

Saya copykan artikel tsb buat yang tidak bisa browsing, karena cukup
panjang saya bagi menjadi 3 bagian, mudah-mudahan bermanfaat.


Wassalamu'alaikum wr.wb

Arnoldison

-


Riba dalam Perspektif Agama dan Sejarah

I.  Definisi Riba 
Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan).
Dalam  pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan
membesar  . Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan
tambahan  dari  harta  pokok  atau  modal  secara bathil. Ada beberapa
pendapat  dalam  menjelaskan  riba,  namun secara umum terdapat benang
merah  yang  menegaskan  bahwa  riba adalah pengambilan tambahan, baik
dalam  transaksi  jual-beli  maupun pinjam-meminjam secara bathil atau
bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.

Mengenai hal ini Allah I mengingatkan dalam firman-Nya:

"Hai  orang-orang  yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu
dengan jalan bathil." (Q.S. An Nisa: 29)

Dalam  kaitannya dengan pengertian al bathil dalam ayat tersebut, Ibnu
Al Arabi Al Maliki, dalam kitabnya Ahkam Al Qur'an, menjelaskan:

"Pengertian  riba  secara  bahasa adalah tambahan, namun yang dimaksud
riba  dalam  ayat  Qur'ani  yaitu setiap penambahan yang diambil tanpa
adanya  satu  transaksi  pengganti  atau  penyeimbang  yang dibenarkan
syariah."

Yang  dimaksud  dengan  transaksi  pengganti  atau  penyeimbang  yaitu
transaksi  bisnis  atau  komersial yang melegitimasi adanya penambahan
tersebut  secara  adil. Seperti transaksi jual-beli, gadai, sewa, atau
bagi hasil proyek. Dalam transaksi sewa, si penyewa membayar upah sewa
karena  adanya  manfaat sewa yang dinikmati, termasuk menurunnya nilai
ekonomis  suatu  barang  karena penggunaan si penyewa. Mobil misalnya,
sesudah  dipakai  nilai  ekonomisnya  pasti menurun, jika dibandingkan
sebelumnya. Dalam hal jual-beli si pembeli membayar harga atas imbalan
barang  yang  diterimanya. Demikian juga dalam proyek bagi hasil, para
peserta  pengkongsian  berhak  mendapat  keuntungan  karena di samping
menyertakan  modal  juga  turut  serta  menanggung  kemungkinan risiko
kerugian yang bisa saja muncul setiap saat.

Dalam  transaksi  simpan-pinjam  dana,  secara konvensional si pemberi
pinjaman  mengambil  tambahan  dalam  bentuk  bunga tanpa adanya suatu
penyeimbang  yang  diterima si peminjam kecuali ke-sempatan dan faktor
waktu yang berjalan selama proses peminjaman tersebut. Yang tidak adil
di sini adalah si peminjam diwajibkan untuk selalu, tidak boleh tidak,
harus,  mutlak,  dan  pasti  untung dalam setiap penggunaan kesempatan
tersebut.

Demikian  juga dana itu tidak akan berkembang dengan sendirinya, hanya
dengan faktor waktu semata tanpa ada faktor orang yang menjalankan dan
mengusahakannya.  Bahkan  ketika orang tersebut mengusahakan bisa saja
untung bisa juga rugi.

Pengertian  senada  disampaikan  oleh  jumhur  ulama sepanjang sejarah
Islam dari berbagai mazhahib fiqhiyyah. Di antaranya:

1.Badr Ad Din Al Ayni pengarang Umdatul Qari Syarah Shahih Al Bukhari:

"Prinsip  utama  dalam  riba  adalah  penambahan. Menurut syariah riba
berarti  penambahan  atas  harta  pokok  tanpa adanya transaksi bisnis
riel."

2.Imam Sarakhsi dari mazhab Hanafi:

"Riba  adalah  tambahan  yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa
adanya  iwadh  (atau  padanan  yang dibenarkan syariah atas penambahan
tersebut."


3.  Raghib Al Asfahani
Riba adalah penambahan atas harta pokok"

4. Imam An Nawawi dari mazhab Syafi'i:

Dari  penjelasan  Imam  Nawawi  di  atas sangat jelas bahwa salah satu
bentuk  riba  yang  dilarang Al Qur'an dan As Sunnah adalah penambahan
atas harta pokok karena unsur waktu.

Dalam  dunia perbankan hal tersebut dikenal dengan bunga kredit sesuai
lama waktu pinjaman.

5. Qatadah:
"Riba  jahiliyah  adalah seseorang yang menjual barangnya secara tempo
hingga  waktu  tertentu.  Apabila  telah datang saat pembayaran dan si
pembeli tidak mampu membayar, maka ia memberikan bayaran tambahan atas
penangguhan."

6. Zaid bin Aslam:

"Yang    dimaksud    dengan    riba   jahiliyyah   yang   berimplikasi
pelipat-gandaan  sejalan  dengan  waktu adalah seseorang yang memiliki
piutang  atas  mitranya.  Pada  saat  jatuh  tempo  ia berkata: 'bayar
sekarang atau tambah.'"

7. Mujahid:

"Mereka  menjual  dagangannya  dengan tempo. Apabila telah jatuh tempo
dan (tidak mampu bayar) si pembeli memberikan 'tambahan' atas tambahan
waktu."

8. Ja'far Ash Shadiq dari kalangan Syiah:

Ja'far  Ash Shadiq berkata ketika dit

[R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar *HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik darul
Ronald P. Putra writes:

> RPP > awak taruihkan yo Mak. Jan masuak dulu awak ka asuransinyo (karano ado pulo 
> asuransi syariah yang babeda pulo jo asuransi konvensional). Tapi cubo awak ambiak 
> banang merahnyo sajo : 
> 

**DM++
Taruihlah nakan, iko nan ambo sabano paralukan, ado kanakan
nan kritis dan dinamis. Sabalun dilanjuikkan, tapi ado ciek
nan ambo sangat khawatirkan. Awak tabiaso mamakai istilah
nan lagi trend untuak sagalo-galono. Iyo kalau ujuangnyo
rancak. Kalau ujuangno buruak ondeh jadi korban awak
kasadoaanno. Contohno mamakai syariah jadi namo: Bank
Syari'ah, Assuransi Syariah, Hotel Syariah. Mudahan indak
saroman Pancasila nasibno. Kalau saroman nasib pancasila
 kasihan aku yang Islam ini. Kata Islam yang aging
saja sudah melarat kini, karena semuanya memakai nama Islam
atau mengatas namakan Islam, Bom atas nama Islam,
Demontrasi bar atas nama Islam.

Bagaimana kalau pakai nama saja, hanya managemen atau
peraturannya yang merujuk ke syari'ah. Menurut saya
Syari'ah itu artinya "hukum Islam". Jadi bagaiman kalau
bilang saja Assurasi Takaful ... jangan asuransiu
Syariah. Bilang saja Bank Mandiriah, bukan mandiri Syariah.

Jadi kekhawatiran saya, kelatahan yang mungkin nanti
membawa ke fatalan untuk kemajuan Islam itu sendiri.



> CASE I :
> Misalkan Mamak maminjam pitih ka Bank untuak modal usaha, dengan sistim cicilan 
> perbulan dangan rate tertentu. Lataklah sampai bulan ka limo mamak bisa malunasi 
> cicilan plus bungo, tapi pado bulan ka anam dan sataruihnyo mamak indak mampu lai 
> malunasi cicilan tsb, mungkin karena gejolak ekonomi (adanya ketidakpastian dalam 
> ekonomi). Apa yang terjadi ?
> 
> - Jika Mamak meminjam uang tsb pada bank konvensional, maka terjadi bunga berbunga 
> sejak bulan ke enam tsb. Cicilan ke enam plus bunga, akan dikenakan bunga 
> keterlambatan lagi pd bulan ke tujuh, masuk bulan ke delapan akan bertambah bunga 
> lagi, karena bunga berbunga. Demikian seterusnya.
>
**DM++
Itu kan pilihan saya Ronal, tentu saya telah
memperhitungkannya. Karena hal tersebut tercantum dalam
agreementnya bukan. Seharusnya sebelum bulan keenam saya
harus berunding lagi dengan bank tersebut, tentang keadaan
saya dan kemungkinan terburuknya. Jadi yang penting
kesepakatan. Maksud saya jangan dibilang sesuatu jelek
karena ada sisi kekurangannya. Didunia ini tidak ada yang
sempurna nakan.

Tapi kalau kita terbawa arus, membuat fatwa karena terbawa
situasi kini, itu kurang bijaksana. Saat bank syariah lagi
ngetrend, mau buat fatwa bank konventional haram. Kenapa
nggak dari dulu, apa aturan landasannya juga baru, nggak
kan?

 
> - Jika Mamak melakukan perjanjian dengan Bank Syariah, walaupun tertunggak, maka 
> tidak akan bertambah-tambah hutang Mamak. Tetap sebesar cicilan yang tertunggak 
> (tidak terkena bunga berbunga), yang ada adalah penangguhan pembayaran hutang.   
> 
**DM++
Nakan, kalau saya melihat dengan ilmu marketting, bolehkan?
Ini adalah attribut marketting. Semua produk ada kelebihan
dan kekurangannya. Sekarang jadi ada pilihan itu baik
sekali. Tentu saya akan mempertimbangkan mau pilih yang
mana, sebelum menjalankan bisnis yang melibatkan bank. Tapi
memakai nama Syari'ah itu saya yang kurang srek. Karena ini
barang baru. Harus diingat grafik "life circle"



> Nah, setuju nggak Mamak kalau ternyata ada perbedaan mendasar antara kedua option 
> diatas ? Kita sepakati perbedaan ini dulu, baru kemudian kita masuk ke perbedaan 
> lain.
> 
**DM++
Sudah terjawab diatas kan. Sekali lagi, kalau Ronald mau
memulai jualan atau usaha halal, pakailah nama Ronald, Mk
Ronald, Uda Ronald dll. Tapi jangan pakai "Islam" atau
"Syariah", resiko dibelakang bisa besar sekali nakan. Usaha
kan ada dua hasilnya, jaya dan untung besar, atau bangkrut.
Kalau yang terakhir ditemui, kan kasihan sama si Islam dan
si Syari'ah nantinya.


> 
> RPP > bukan membunuh kreatifitas Mamanda, tapi mamanda mengetahui nggak latar 
> belakang kenapa keluarnya fatwa itu ? Mamak punya data nggak bahwa MUI mendapat 
> janji atau tekanan atau rayuan dari dari para pengurus bank Syariah (spt yang Mamak 
> lontarkan pd email sebelumnya). Kalau benar demikian adanya, maka sangat baik sekali 
> di lontarkan disini data-data tsb. Tapi kalau tidak ada data, bukankah bisa mengarah 
> kpd suudzhon atau tuduhan ?
>
**DM++
Tidak punya data, tapi hanya saya berfikir, kenapa fatwa
itu baru sekarang, bukan dari dulu. Apa dasar pertimbangnya
juga baru ada? Kok difatwa bank konvesional haram, disaat
bank yang berdasarkan syariah lagi ngetrend. Ada apa ini?

Sudah terpikir:
1. jika semua umat Islam meninggalkan bank konvensional,
apa jadinya Indonesia ini.

2. Jika, karena banyak pertimbangan, umat tetap berhubungan
dengan bank konvesional, apa artinya fatwa MUI tersebut.
Dimana wibawa MUI selanjutnya?

 
> Riba adalah Haram, begitulah Syariahnya. Dan ini tidak akan berobah hanya karena ada 
> kekhawatiran kita akan dominasi perekonomian oleh pihak di luar Islam. Justru inilah 
> yang harusnya mem

[R@ntau-Net] Fwd: [surau] Riba dalam Perspektif Agama dan Sejarah 2-3

2003-12-17 Terurut Topik Rahima
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Bagus juga nih saya FWD kan ke RN,meski banyak orang
RN di surau,tetapi tentu ada juga yang tidak menjadi
anggota surau.Saya FWD kan karena kita sekarang sedang
bicara tentang " bunga bank ".

Wassalam.Rahima.

Note: forwarded message attached.


__
Do you Yahoo!?
New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing.
http://photos.yahoo.com/--- Begin Message ---




IV. Konsep Riba dalam Perspektif Non-Muslim

Riba bukan hanya merupakan persoalan masyarakat Islam, tetapi berbagai
kalangan di luar Islam pun memandang serius per-soalan ini. Karenanya,
kajian  terhadap  masalah  riba dapat dirunut mundur hingga lebih dari
2.000  tahun  silam. Masalah riba telah menjadi bahan bahasan kalangan
Yahudi,  Yunani,  demikian  juga Romawi. Kalangan Kristen dari masa ke
masa juga mempunyai pandangan tersendiri mengenai riba.

Maka, sepantasnya bila kajian tentang riba pun melihat perspektif dari
kalangan  non-Muslim  tersebut.  Ada beberapa alasan mengapa pandangan
dari kalangan non-Muslim tersebut perlu pula dikaji.

Pertama,  agama  Islam  mengimani dan menghormati Nabi Ibrahim, Ishak,
Musa,  dan  Isa. Nabi-nabi tersebut diimani juga oleh orang Yahudi dan
Nasrani.  Islam juga mengakui kedua kaum ini sebagai Ahli Kitab karena
kaum  Yahudi  dikaruniai  Allah  I kitab Taurat sedangkan kaum Kristen
dikaruniai kitab Injil.

Kedua,  pemikiran  kaum  Yahudi dan Kristen perlu dikaji karena sangat
banyak tulisan mengenai bunga yang dibuat para pemuka agama tersebut.

Ketiga,   pendapat   orang-orang   Yunani   dan   Romawi   juga  perlu
di-perhatikan  karena  mereka  memberikan  kontribusi  yang besar pada
peradaban   manusia.   Pendapat   mereka   juga   banyak  mempengaruhi
orang-orang   Yahudi   dan   Kristen   serta  Islam  dalam  memberikan
argumentasi sehubungan dengan riba.

1.  Konsep Bunga di Kalangan Yahudi
Orang-orang   Yahudi   dilarang   mempraktekkan   pengambilan   bunga.
Pelarangan ini banyak terdapat dalam kitab suci mereka, baik dalam Old
Testament (Perjanjian Lama) maupun undang-undangTalmud.

Kitab Exodus (Keluaran ) pasal 22 ayat 25 menyatakan:
"Jika engkau meminjamkan uang kapada salah seorang ummatku, orang yang
miskin  di  antaramu,  maka  janganlah  engkau berlaku sebagai penagih
hutang terhadap dia, janganlah engkau bebankan bunga terhadapnya."

Kitab Deuteronomy (Ulangan) pasal 23 ayat 19 menyatakan:
"Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan
makanan, atau apa pun yang dapat dibungakan."

Kitab Levicitus (Imamat) pasal 35 ayat 7 menyatakan:

"Janganlah  engkau  mengambil  bunga uang atau riba darinya, melainkan
engkau  harus  takut  akan  Allahmu,  supaya  saudara-mu bisa hidup di
antaramu.  Janganlah  engkau  memberi uang-mu kepadanya dengan meminta
bunga, juga makananmu janganlah kau berikan dengan meminta riba."

2. Konsep Bunga di Kalangan Yunani dan Romawi
Pada  masa  Yunani,  sekitar  abad  VI Sebelum Masehi hingga I Masehi,
telah   terdapat   beberapa   jenis  bunga.  Besarnya  bunga  tersebut
bervariasi  tergantung  kegunaannya. Secara umum, nilai bunga tersebut
dikategorikan sebagai berikut:

Pinjaman biasa 6% - 18%
Pinjaman properti  6% - 12%
Pinjaman antarkota 7% - 12%
Pinjaman perdagangan dan industri 12 % - 18 %

Pada  masa  Romawi,  sekitar  abad V Sebelum Masehi hing-ga IV Masehi,
terdapat  undang-undang  yang  membenarkan penduduknya mengambil bunga
selama  tingkat  bunga  tersebut  sesuai dengan 'tingkat maksimal yang
dibenarkan   hukum'   (maximum  legal  rate).  Nilai  suku  bunga  ini
berubah-ubah  sesuai  dengan  berubahnya waktu. Meskipun undang-undang
membenarkan  pengambilan bunga, tetapi pengambilannya tidak dibenarkan
dengan cara bunga-berbunga (double countable).

Pada  masa  pemerintahan  Genucia (342 SM) kegiatan peng-ambilan bunga
tidak  diperbolehkan.  Tetapi,  pada  masa  Unciaria  (88  SM) praktik
tersebut  diperbolehkan  kembali  seperti semula. Terdapat empat jenis
tingkat bunga pada zaman Romawi yaitu:

Bunga  maksimal yang dibenarkanBunga pinjaman biasa di RomaBunga untuk
wilayah (daerah taklukan Roma)Bunga khusus Byzantium 8 - 12 %4 - 12 %6
-100 %4 - 12 %

Meskipun  demikian,  praktik  pengambilan  bunga dicela oleh para ahli
filsafat.  Dua  orang ahli filsafat Yunani terkemuka, Plato (427 - 347
SM)  dan  Aristoteles  (384  - 322 SM), mengecam praktik bunga. Begitu
juga  dengan  Cato  (234 - 149 SM) dan Cicero (106 - 43 SM). Para ahli
filsafat  tersebut  mengutuk  orang-orang  Romawi  yang  mempraktekkan
peng-ambilan bunga.

Plato  mengecam  sistem  bunga berdasarkan dua alasan. Per-tama, bunga
menyebabkan  perpecahan  dan  perasaan  tidak  puas  dalam masyarakat.
Kedua,  bunga  merupakan  alat  golongan  kaya  untuk  mengeksploitasi
golongan  miskin. Sedangkan Aristoteles, dalam menyatakan keberatannya
mengemukakan  bahwa  fungsi uang adalah sebagai alat tukar atau medium
of  exchange. Ditegaskannya, bahwa 

[R@ntau-Net] RE: [surau] Re : Tipu daya lewat situs + Polling

2003-12-17 Terurut Topik Ephi Lintau
wahsaran yg bagustapi untuk hal ini kita juga
harus berhati2, karena ini juga bersifat sensitif dan
di khawatirkan menyulut kemarahan agama tertentu, maka
untuk itu, bagusnya kita adakan keputusan bersama dan
di web surau.org telah saya bikin polling tentang hal
ini. Silahkan ikuti pollingnya disini :
http://surau.org

dan ini merupakan tugas berat bagi tim admin web
surau, karena di khawatir web surau bisa jadi sasaran
deface oleh hacker yang kurang senang dgn polling ini.
Moga hal ini tidak terjadi.

Dari hasil polling ini lah, baru kita ambil keputusan.

salam
Ephi
http://surau.org
http://lintau.com

 --- Deriboy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu alaikum,
> 
>  
> 
> Saya sangat setuju dengan pendapat Eva... apalagi
> surau ini bisa di
> katakan suatu komunitas muslim yang dari mayoritas
> minang.
> 
> Untuk menjaga eksistensi komunitas ini kita perlu
> mempunyai rambu-rambu
> yang salah satunya bisa seperti yang di usulkan sdri
> Eva. 
> 
>  
> 
> Saya juga melihat langkah ini dilakukan oleh
> Negara-negara besar atau
> Organisasi/perusahaan lain. Mereka punya semacam
> daftar Negara atau
> nama-nama orang dan organisasi-organisasi yang tidak
> boleh
> berhubungan/melakukan transaksi ataupun melakukan
> kontak dengan mereka
> (yang di black list).
> 
>  
> 
> Demikian untuk bahan pertimbangan, kalau ada yang
> salah mohon di maafkan
> 
> Wassallam,
> 
> Drb 
> 
>  
> 
> -Original Message-
> From: Eva [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Thursday, December 18, 2003 7:22 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [surau] Re : Tipu daya lewat situs
> 
>  
> 
> Assalamu alaikum wr. wb.
> 
> saya, eva, member pasif milis surau ini
> membaca  email  dari  uda  ephi,  va jadi teringat
> akan beberapa situs
> sejenis, yang menyesatkan
> tapi va lupa apa2 saja situs tsb dan catatannya
> entah disimpan dimana
> kalau  boleh va usul, bagaimana kalau situs2 tsb
> ditaruh di web surau,
> jadi  semacam  peringatan  untuk  tidak  mengakses 
> situs2 tsb
> maksud hati ingin memperdalam agama, tapi malah
> salah jalan
> itu   saja   usul   va,  mohon maaf kalau kurang
> berkenan
> 
> Wassalamualaikum wr. wb.
> 
> 
> --
> >Date: Wed, 17 Dec 2003 04:59:45 + (GMT)
> >From: Ephi Lintau <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: Tipu daya lewat situs
> 
> > baru saja, saya menemukan situs 
> > http://answering-islam.org.uk, melihat namanya,
> > mungkin kita beranggapan bahwa ini adalah situs
> islam,
> > ternyata salah besar, situs ini berisi informasi2
> yang
> > menguntungkan umat kristen dan menyudutkan umat
> islam.
> 
> > BERHATI2LAH.
> 
> > salam
> > Ephi
> > http://lintau.com
> > http://surau.org
> 
> 
> 
> 
> 
>
---
> "Sudahkah anda shalat dan berinfaq
> hari ini ?
>

> Info Islam-Minangkabau, kunjungi:
> http://www.surau.org
> 
> 
> 
> 
>   _  
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> * To visit your group on the web, go to:
> http://groups.yahoo.com/group/surau/
>   
> 
> * To unsubscribe from this group, send an
> email to:
> [EMAIL PROTECTED]
>

> 
>   
> 
> * Your use of Yahoo! Groups is subject to
> the Yahoo! Terms of
>   Service. 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
>  


BT Yahoo! Broadband - Save £80 when you order online today. Hurry! Offer ends 21st 
December 2003. The way the internet was meant to be. 
http://uk.rd.yahoo.com/evt=21064/*http://btyahoo.yahoo.co.uk
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] RE: [RN-rangmudo] Selanjutnya Apa??---> Kegiatan RangMudo

2003-12-17 Terurut Topik Dewis
Kito tunggu tanggapan kawan2 kito yang lain dulu nofen, bia iko jadi komit
awak basamo.

Salam
Is

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of RaNK MaRoLa

Assalamualaikum Dunsanak Rankmudo dan Bajiwa Mudo sadonyo
(Tentu tamasuak juo, mamak2 dan Bundo kanduang tentunyoo..)

Menindak lanjuti dari e-mail Da-Is (Dewis Natra @Red) ambo cubo
menjawab sebagai bukti bahwa sacaro pribadi ingin memberitahukan
bahwa kita-kita RangMudo selalu komit dan selalu mengadakan
kegiatan sosial. (Harapannya)

Kalau manuruik ambo, sarancaknyo awak yo melaksanakan seperti
apo yang telah awak laksanakan dulu, yaitu dengan mengunjungi baik
itu pasti jompo ataupun panti asuhan.

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] sinergi

2003-12-17 Terurut Topik Cysca
iya nih, disuruh cinta produksi dalam negeri tapi masih harus pake
kondisi.

refffoott
"C"
  - Original Message -
  From: Anaswir
Iya nih, belum lulus :-), karena setting email clientnya masih
menggunakan format HTML, belum dirubah setting email clientnya ke   plain
text format.



___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar *HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Ronald P. Putra

-- Original Message --
From: "Darul M" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993" <[EMAIL 
PROTECTED]>
Date:  Wed, 17 Dec 2003 21:17:33 +0700

>DM --> dek bamamak mangko izinkan ambo manyabuik nakan.
>Nakan Ronald, hidup memang tidak dapat terhindar dari resiko. Tapi sebelum
>mengambil kridit, resiko tersebut sudah dipertimbangkan secara matang.
>Disamping itu, sebagaimana Ronald juga tahu, dalam pelaksanaan ekonomi
>modern, resiko dapat dialihkan ke assuransi. Tentu dengan membayar premi
>(iyuran julo2). Dan premi tersebut adalah termasuk overhead cost. Tentang
>resiko yang lebih jauh, dan kalau si ebitor rugi dan tidak tercover di
>assuransi, Tentu pihak kriditor akan menilai, apa masih dapat tertagih
>kriditnya, atau mungkin ditambah suntikan dana. Kalau seandainya merupakan
>kridit tak tertagih, maka itu akan jadi resiko assuransi dipihak bank kan.
>Atau juga merupakan uncontrol lost.
>
>Meminimal lisir ketidak pastian itu, kan dengan mengadakan port folio
>investasi kan. Ya sama saja dengan mengalihkan resiko ke badan yang khusu
>menjamin resiko, alias assuransi.


RPP > awak taruihkan yo Mak. Jan masuak dulu awak ka asuransinyo (karano ado pulo 
asuransi syariah yang babeda pulo jo asuransi konvensional). Tapi cubo awak ambiak 
banang merahnyo sajo : 

CASE I :
Misalkan Mamak maminjam pitih ka Bank untuak modal usaha, dengan sistim cicilan 
perbulan dangan rate tertentu. Lataklah sampai bulan ka limo mamak bisa malunasi 
cicilan plus bungo, tapi pado bulan ka anam dan sataruihnyo mamak indak mampu lai 
malunasi cicilan tsb, mungkin karena gejolak ekonomi (adanya ketidakpastian dalam 
ekonomi). Apa yang terjadi ?

- Jika Mamak meminjam uang tsb pada bank konvensional, maka terjadi bunga berbunga 
sejak bulan ke enam tsb. Cicilan ke enam plus bunga, akan dikenakan bunga 
keterlambatan lagi pd bulan ke tujuh, masuk bulan ke delapan akan bertambah bunga 
lagi, karena bunga berbunga. Demikian seterusnya.

- Jika Mamak melakukan perjanjian dengan Bank Syariah, walaupun tertunggak, maka tidak 
akan bertambah-tambah hutang Mamak. Tetap sebesar cicilan yang tertunggak (tidak 
terkena bunga berbunga), yang ada adalah penangguhan pembayaran hutang.   

Nah, setuju nggak Mamak kalau ternyata ada perbedaan mendasar antara kedua option 
diatas ? Kita sepakati perbedaan ini dulu, baru kemudian kita masuk ke perbedaan lain.

---

>RP: Jangan suudzhon dulu dengan keputusan MUI, ada baiknya kita pelajari
>dulu lebih mendalam sejarah keluarnya fatwa tsb. Juga apa sih yang
>sebenarnya bank syariah itu ? benarkah hanya label saja ?
>
>DM --> Nakan, bukan suudzhon, tapi kita harus bersifat kritis dong. Jangan
>dibilang orang yang kritis itu vokal dan harus disingkirkan, sudah tidak
>zamannya membunuh kreativitas dan sensitivitas kan? Sebaiknya sebelum
>diketok palu dikritisi, kalau sudah diketok, no use friend. Label syariah
>.. saya hanya khawatir, dengan bangkitnya Islam digunakan atau
>dimanfaatkan bagi pengelola keuangan untuk lebih kuat lagi mengeruk
>keuntungan. Ingat bank adalah berupa PT, yang share holdernya bukan saja
>muslim(ah). Jadi harus khawatir dong kalau nanti dipegang dan dikendalikan
>si minoritas lagi ekonomi kita. Sedihkan 5% menguasai 80% ekonomi.

RPP > bukan membunuh kreatifitas Mamanda, tapi mamanda mengetahui nggak latar belakang 
kenapa keluarnya fatwa itu ? Mamak punya data nggak bahwa MUI mendapat janji atau 
tekanan atau rayuan dari dari para pengurus bank Syariah (spt yang Mamak lontarkan pd 
email sebelumnya). Kalau benar demikian adanya, maka sangat baik sekali di lontarkan 
disini data-data tsb. Tapi kalau tidak ada data, bukankah bisa mengarah kpd suudzhon 
atau tuduhan ?

Riba adalah Haram, begitulah Syariahnya. Dan ini tidak akan berobah hanya karena ada 
kekhawatiran kita akan dominasi perekonomian oleh pihak di luar Islam. Justru inilah 
yang harusnya memotivasi umat agar lebih bergiat lagi utk mendukung, mempelajari dan 
mencetak para sarjana ekonomi Islam sehingga bandul perekonomian Islam tidak dipegang 
oleh pihak luar. Jadi jangan dibalik, menghalalkan riba hanya karena khawatir ekonomi 
dipegang oleh orang lain.

sagitu dulu ya Mamanda..
wassalaam,
Ronald

>basambuang
>
>___
>Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
>http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
>___
>
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Rusuh soal Tapal Batas Nagari, Satu Tewas

2003-12-17 Terurut Topik Z Chaniago
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0312/18/daerah/753174.htm

Rusuh soal Tapal Batas Nagari, Satu Tewas

Padang, Kompas - Ratusan warga dari dua nagari (pemerintahan terendah 
pengganti desa di Sumbar-Red) yang bertetangga, Nagari Muaro Pingai, 
Kecamatan Junjuang Siriah, dan Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto 
Singkarak, sekitar 95 km arah timur laut Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 
terlibat dalam perkelahian massal.

Seorang dilaporkan tewas dan enam unit rumah dibakar. Kepolisian Daerah 
(Polda) Sumatera Barat sudah menurunkan dua satuan setingkat kompi 
pengendali massa (Dalmas) serta dua peleton petugas untuk mengamankan dan 
mengendalikan situasi di lapangan.

Keterangan yang dihimpun Kompas, Rabu (17/12), dari Bupati Solok, Sekretaris 
Kecamatan Singkarak, Humas Pemerintah Provinsi Sumbar, dan Kepala Dinas 
Penerangan Polda Sumbar menyebutkan, ada enam rumah di daerah perbatasan 
kedua nagari itu yang dibakar massa.

Penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri, namun seorang warga dilaporkan 
tewas ketika sebuah bom molotov meledak di tangannya sebelum dilemparkan.

"Peristiwa perkelahian massal warga dari dua nagari bertetangga itu terjadi 
Selasa sekitar pukul 13.00, menyebabkan enam unit rumah warga dibakar dan 
seorang tewas," ungkap Kepala Dispen Polda Sumbar AKBP Lango Simalango.

Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Kecamatan X Koto Singkarak yang 
dihubungi via telepon ke Singkarak, Kabupaten Solok.

"Benar ada satu orang tewas, diduga bernama Tamak (60), dan enam unit rumah 
dibakar. Tetapi tentang informasi ada puskesmas yang dibakar, itu tidak 
benar," katanya.

Bupati Solok Gamawan Fauzi SH MM yang sejak Selasa hingga Rabu kemarin 
berada di lokasi menyebutkan, situasi di kedua nagari sudah terkendali. 
Pihaknya kini berupaya menengahi dan mendamaikan warga yang bertikai.

"Kami tidak ingin kejadian ini berlanjut dan dimanfaatkan oleh orang-orang 
untuk mengacaukan nagari yang bertetangga ini. Apa pun persoalannya akan 
kami carikan pemecahannya dan jalan damai harus ditempuh," kata Gamawan 
Fauzi.

Tanah ulayat

Pihak kepolisian sampai saat ini tengah mengusut motif di balik kerusuhan 
itu. Akan tetapi, kuat dugaan karena soal tanah ulayat di tapal batas dua 
nagari yang dianggap belum jelas. Ada lahan sawah di tanah ulayat tersebut 
belum jelas kepemilikannya.

Masing-masing nagari mengklaim sebagai miliknya. Persoalan ini oleh 
Pemerintah Kabupaten Solok sudah sering dicarikan jalan pemecahan terbaik.

"Tokoh-tokoh masyarakat, disaksikan muspida (musyawarah pimpinan daerah), 
terus melakukan perundingan untuk menempuh jalan damai," ujar Bupati Gamawan 
Fauzi.

Ia menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat kedua nagari agar 
menahan diri dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. 
Menurut bupati, tindakan brutal yang sudah telanjur terjadi hanya akan 
merugikan diri sendiri dan masyarakat banyak. Tindakan bakar-membakar itu 
juga meresahkan. (NAL)



Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==
_
Grab our best dial-up Internet access offer: 6 months @$9.95/month.  
http://join.msn.com/?page=dept/dialup

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Kusutnya Soal Wali Kota Padang

2003-12-17 Terurut Topik Z Chaniago
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0312/18/nasional/709078.htm

Kusutnya Soal Wali Kota Padang

WALI Kota Padang tak henti-hentinya disorot media massa dan tetap saja 
membuat "heboh". Lima tahun lalu, misalnya, "heboh" karena untuk pertama 
kalinya di Indonesia seorang wali kota, waktu itu Drs H Zuiyen Rais MS, 
didakwa dan kemudian duduk di kursi terdakwa Pengadilan Negeri Padang dalam 
kasus tindak pidana korupsi. Dituduh menyuap anggota DPRD agar bisa diangkat 
kembali menjadi wali kota untuk kedua kalinya, periode 1998-2003.

Zuiyen sempat dinon-aktifkan di penghujung tahun 1999. Kemudian keluar vonis 
tingkat kasasi Mahkamah Agung (MA) bernomor 366/K/Pid/2000, tanggal 25 
September 2000, yang menyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi Rp 800 
juta. Dia divonis 10 bulan penjara, denda Rp 10 juta subsider tiga bulan 
kurungan penjara, dan mengganti kerugian negara Rp 50 juta.

Entah kenapa, Zuiyen yang kemudian membayar denda tidak masuk penjara. Satu 
setengah bulan kemudian, ia mengajukan grasi ke presiden, tepatnya 17 
November 2000. Jawaban grasi dari presiden belum turun, 45 hari kemudian, 
atau tanggal 22 Desember 2000, ia mengajukan pula peninjauan kembali (PK). 
Setidak-tidaknya ini strategi Zuiyen untuk menunda masa penahanan atau 
bagaimana agar tetap "berkuasa".

Ada sekitar dua tahun, baru kemudian "heboh" kasus Wali Kota Padang itu 
berakhir, menyusul MA mengabulkan peninjauan kembali kasusnya. Ia pun 
terbebas dari kurungan penjara dan kembali diaktifkan, hingga jabatannya 
berakhir, tanggal 12 September 2002.

Penggantinya kemudian juga membuat "heboh". Ini sudah berlangsung pula 
hampir satu tahun. DPRD Padang sempat melakukan pemilihan pasangan wali 
kota/wakil wali kota dua kali. Ya, ada dua wali kota terpilih, tetapi tak 
seorang pun di antaranya yang dilantik. Kini, Kota Padang yang telah berusia 
334 tahun itu, menjadi satu-satunya ibu kota provinsi di Indonesia yang 
tidak punya wali kota definitif.

Dalam "kehebohan" itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum juga bersikap. 
Ada yang berpandangan, situasi dan kondisi seperti ini sengaja diciptakan. 
Dan, bila akhir Desember ini tak juga ada keputusan, kemungkinan wali kota 
definitif Kota Padang akan dipilih secara langsung seusai Pemilu 2004 nanti.

"Ada kesan DPRD Padang memain-mainkan Mendagri, atau sebaliknya, Mendagri 
yang memain-mainkan DPRD Padang. Kalau Mendagri cepat bersikap, ’kusut’ Wali 
Kota Padang ini bisa selesai dan tanpa diembel-embeli prasangka. Perasaan 
sentralisasi harus dikikis karena hak Mendagri hanya mengesahkan dan 
melantik, tidak mengatur DPRD," kata ahli hukum tata negara dari Universitas 
Bung Hatta, Padang, Boy Yendra Tamin SH MH.

Aneh juga, sejumlah persoalan kepala daerah seperti di Sumut, Sumsel, dan 
Riau berhasil ditangani Mendagri. Mereka sudah dilantik. Sementara persoalan 
"kusut" Wali Kota Padang (dan juga Gubernur Lampung) belum juga menampakkan 
titik terang. Sampai-sampai Komisi II DPR mempertanyakannya kepada Mendagri 
Hari Sabarno dalam rapat kerja tanggal 18 November 2003.

"Kami masih menunggu keputusan akhir dari Mendagri," kata Asisten Bidang 
Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumbar Drs H Yulrizal Baharin MSi, 
sekembali dari Jakarta, menjelang Lebaran lalu. Menurut dia, Desember ini 
diperkirakan keluar keputusan Mendagri.

SEMBARI menunggu keputusan Mendagri itu, tak ada salahnya kita cermati duduk 
persoalan "heboh" dan "kusut" Wali Kota Padang tersebut. Menyusul keputusan 
DPRD Padang Nomor 29/II-DPRD/2002 tentang Tata Tertib Pencalonan dan 
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Masa Jabatan 2003-2008, 
tanggal 18 Desember 2002, cukup banyak kalangan yang berminat (dan juga 
berambisi) menjadi wali kota.

Melihat gelagat seperti itu, Ketua Pusat Studi Otonomi Daerah Universitas 
Andalas, Padang, Drs Bakaruddin R Ahmad MS kepada pers waktu itu menegaskan 
perlunya kontrol sosial yang ketat dari masyarakat terhadap proses pemilihan 
Wali Kota Padang dan wakilnya, periode 2003-2008.

Sementara DPRD Padang, setelah menerima ribuan surat aspirasi pada masa 
penjaringan, menetapkan lima pasangan calon. Ada satu hal yang menarik, Dr 
Jasrial MPd (mantan Ketua DPD PAN Padang) ternyata "dikhianati" Partai 
Amanat Nasional (PAN). Ia tergusur dari calon unggulan Fraksi PAN, mungkin 
karena ia bukan putra asli Padang, tetapi putra asli Tarusan, Kabupaten 
Pesisir Selatan. PAN malah menjagokan Ir Harmensyah MM, Direktur PDAM 
Padang.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan sigap menarik Jasrial, yang 
bukan tergolong putra asli daerah (Padang), tapi dinilai sangat potensial 
dan kemudian dipasangkan dengan Chairul Indra (Wakil Ketua DPRD Padang dari 
Fraksi PPP). Pasangan Jasrial/Chairul Indra sempat sowan kepada Wakil 
Presiden Hamzah Haz. Koran-koran terbitan Padang kemudian memuat berita 
tentang dukungan Hamzah Haz terhadap Jasrial/Chairul Indra. Lawan-lawan 
politik Jasrial/Chairul Indra menjadi kaget dan merasa tak ada harapan.

Ada yang menduga, karena fakt

Re: [R@ntau-Net] sinergi

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Wed, 17 Dec 2003 20:21:51 +0700
"Cysca" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> di palanta lagi musim testing, mau ikut rasanya grogi juga takut ndak
> lulus.

  Iya nih, belum lulus :-), karena setting email clientnya masih
  menggunakan format HTML, belum dirubah setting email clientnya ke
  plain text format.

-- 
Wassalam,
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Umrah (Penutup)

2003-12-17 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy




Assalamu 
Alaikum W. W. 
Mula-mula laporan perjalanan yang ketiga ini tak kan dikirim, Tetapi setelah 
membaca postingan nanda Ad TKW yang di Jeddah yang merangkap menjadi ‘PSK’ maka 
saya teringat dengan yang ketinggalan yang belum ditulis di RN.
Waktu memasuki Jeddah terasa agak sejuk karena pepohonan telah ditanam 
dimana-mana. Berbeda sekali dengan kedatangan kami beberapa tahun yang 
lalu.  Juga ada restoran Mc Donald 
telah merambah dunia dan karena kami kelaparan kami minta kepada guide bahwa 
lunch kami diganti dengan burger saja dan kami mendapatkan apa yang kami ingini 
itu.  Kami lansung naik bis ke 
Madinah dan juga bisnya beda dengan diwaktu musim haji.  Bis full AC dan penompangnya hanya 
rombongan kami saja.  Kesejukan kami 
rasakan mungkin karena bulan Oktober yang sudah mulai fall didaerah 4 
musim.  Perjalanan Jeddah – Madinah 
cukup nyaman beda sekali dari waktu musim haji.  Dikiri kanan jalan 
padang pasir semata tapi jalannya 
bagus sekali.  Waktu berangkat kami 
sudah membuat agreement bahwa nanti kalau seandainya busnya kurang nyaman maka 
kami akan naik pesawat dengan biaya US$60 one way.  Tapi rupanya perjalanan menyenangkan 
rest areanya bagus ada toilet yang bersih dan makan kami yang cukup baik.  Sesampainya di Madinah kita ditempatkan 
dihotel Andalus yang persis didepannya ada mesjid.  Di Madinah kedai-kedai kecil telah 
disulap menjadi toko toko yang menyebabkan harga jual barang-barang juga 
tinggi.  Jadi lebih baik membeli 
beli di Makah yang masih ada kedai-kedai kecilnya pasar seng dan lain lainya. 

Karena rombongan kami hanya 8 orang waktu ziarah kami digabung dengan 
rombongan lain yang juga hanya 7 orang.  
Ada seorang ibu dari 
Kalimantan kelihatan murung dan diceritakannya bahwa ada 
adik sepupunya ditangkap di Airport Madinah karena pakai jimat.  Kami ditraktir oleh ibu tersebut dengan 
di wanti-wanti minta adiknya didoakan supaya dilepas askar Saudi.  Ceritanya ini mula-mula kami terima saja 
sampai guide kami mengatakan bahwa bukan hanya karena jimat saja tapi askar itu 
juga menemukan powder putih seperti bedak.  
Setelah diteliti pemeriksa rupanya anak ini telah berulang kali umrah 
sebanyak 6 kali.  Guide kami juga 
mengatakan bahwa pada waktu musim tidak haji Arafah itu sepi sekali dan 
dimanfaatkan oleh para pemuda Arab untuk berpesta pora, barbeque, membawa 
wanita-wanita TKI  untuk melupakan 
keresahan hati mereka.  Di Arab 
wanita mahal yaitu maharnya tinggi sekali jadi membuat frustrasi para pemuda 
yang tidak begitu kuat ekonominya untuk mencari istri. Kemungkinan besar kata 
guide kami yang orang Madura tersebut “powder putih” tersebut dipakai disitu. 
Sampai kami pulang kami tak tahu bagaimana kelanjutan dari pemuda 
Indonesia yang 
tertangkap itu. Kedutaan 
Indonesia telah 
dihubungi dan sudah bersedia membantu dan juga  Arab kelihatan lebih manusiawi 
memperlakukan pengedar itu dari 
Malaysia.
Walaupun Ramadhan masih 2 minggu lagi dan musim haji masih beberapa bulan 
lagi Makah dan Madinah telah bukan main ramainya.  Kita mengenang doa Nabi Ibrahim yang 
terkabul yaitu menjadikan padang 
pasir itu menjadi damai dan dikunjungi oelh ummat Islam segala penjuru dunia 
yang mengakibatkan makmurnya penduduk.  
Tak heran banyak mencari rezki kesitu orang-orang 
India dan 
Pakistan.  Orang-orang Afrika yang juga ada 
peminta-minta. Tentangan orang 
India ini dimana 
banyak yang tidak bisa dipercaya.  
Waktu seorang laki-laki mendekati suami saya dengan bertanya : Can you 
speak English?  Setelah dijawab maka 
ujung-ujungnya ya minta bantuan keuangan.  
Kalau berbelanja juga hati-hati sekali dengan pedagang 
India. Pernah 
bundo membeli taplak diperlihatkan bersama napkin tapi setelah dibungkusnya dan 
sampai dirumah yang ketemu hanya taplaknya saja.
Sekianlah oleh-oleh perjalanan semoga bermanfaat adanya.
Wassalam dan maaf,
Hayatun Nismah Rumzy
 
Lihat photo-photo:
http://community.webshots.com/user/hayatun
http://community.webshots.com/user/nismahr

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Thu, 18 Dec 2003 05:32:34 +0700
Arman Bahar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> test

  masih ditarimo dengan ado attachment, Mamanda Arman setting email
  clientnya ganti menggunakan plain text.

-- 
Wassalam,
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] FW :[icmi-houston] Menelusuri Pelacuran Gelap WNI diArab Saudi

2003-12-17 Terurut Topik Cysca



kalau benar, apa kita masih mau tutup mata dan bilang bukan 
?
 
 
"C"
sorry, one liner...

  - Original Message - 
  From: 
  Adrisman 
  Yunus  Asslamu'alaikum wr. wb. Entahlah apa 
  informasi ini benar, kalau saja benar maka alangkah kasihan nya tetangga saya 
  yang orang sukabumi itu. Untung saja sanak dikampuang indak ado nan tertarik 
  jadi TKW di Saudi. wassalam 
  AYT* Menelusuri 
  Pelacuran Gelap WNI di Arab Saudi (1 Ada Pangkalan Pelacur Indonesia di 
  JeddahSelasa, 29 April 2003

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

Re: [R@ntau-Net] sinergi==> "C" dan Mak Malin

2003-12-17 Terurut Topik Cysca



 

  hehehe.non :) nunggu muntahan dari om Ad., paling kebagian dirty 
  worknya non, yah kayak ngebantuinom ngedelete itu postingan yang 
  judulnya virus2, test2.. Wah asyik juga nih punya server baru, jadiada 
  kegiatan baru buat warga rantau net:)
   
  == satu deleting postingan dapet $10 juga 
  bolehlumayan buat beli DVD originalgimana tuh non, cerita 
  itu kampung yang nggak punya listrik dulu?, kayaknya ini ada peluang lho 
  buatngasih orang kampung itu listrik. 

  == Aie Taganang.
  menurut pihak PLN kan geografisnya nggak 
  menguntungkan. disamping itu, sedikitnya demand di kampung itu, kapan PLN 
  balik modalnya atas ditariknya kabel ke kampung itu  kasihan banget 
  deh.
  kampung terdekatnya Sitingkai. mana jalannya 
  jebol pula karena musim hujan kemaren2 itu. mereka lagi swadaya untuk 
  ngebetulin jalanan yang putus itu...
  kalau mau ke matur, kudu bangun jembatan yang 
  bagus, karena ada sungai (???) yang lumayan besar. 
  selama ini baru sampe pondasi, eee kena arus, 
  jebol lagi...dan seterusnya.
   
  mana sawah mereka cuma panen setaun 
  sekali.
  kebon pisang rusak, karena emang sejak awal 
  tahun kemarin kan pisang2 di sumbar kena penyakit...
   
  kalau ada yang mau praktek kerja di sana untuk 
  tugas akhir, pasti banyak dapet bahan deh.
   
   
  Deket deketin aja mak Malin, kayaknya PKS one nya belum juga 
  dapetgelar...nih.:)
   
  == iya nih, 
  Mak Malin, gimana nih  
   
  Eh mak Malin mau nanya nih, itu Nur Mahmudi masih di PKS...?, rasanya 
  bulan depan beliau mau ke Houston ngadain seminar, gimana ada saran 
  nggak..., boleh nggak nanya2 tentang PKS sama beliau...?
   
  == sorry nimbrungya tulung aja ditanya 
  soal di atas itu...concern ke hal2 seperti itu ndak ? kalu iya, wah boleh juga 
  tuh...

  om 
  Ad. 
"C"  

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

[R@ntau-Net] FW :[icmi-houston] Menelusuri Pelacuran Gelap WNI di Arab Saudi

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Asslamu'alaikum wr. wb.

Entahlah apa informasi ini benar, kalau saja benar
maka alangkah kasihan nya tetangga saya yang orang
sukabumi itu. Untung saja sanak dikampuang indak ado
nan tertarik jadi TKW di Saudi.

wassalam
AYT



* Menelusuri Pelacuran Gelap WNI di Arab Saudi (1 
Ada Pangkalan Pelacur Indonesia di Jeddah
Selasa, 29 April 2003


Jika ingin membuktikan adanya jaringan pelacuran gelap
warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi, cobalah
Anda menunggu di sekitar Toko Bandung atau Restoran
Bali di distrik Syarafiyyah, Jeddah, sekitar pukul
23.00 hingga dini hari. Dua atau tiga rombongan
perempuan Indonesia akan keluar mengenakan pakaian
abaya terbuka menunggu pelanggan datang. Di sini tidak
ada wanita keluar malam tanpa didampingi muhrim kalau
bukan pelacur, tutur Ketua Dewan Syura Partai
Kebangkitan Bangsa Arab Saudi, Habib Sayed Mochsin
Alhabshy, suatu ketika kepada Duta di Jeddah.

Semula tidak sedikit pun terlintas dalam benak ada
jaringan pelacuran gelap di negeri petrodolar Arab
Saudi. Terlebih kabar tersebut melibatkan ratusan
wanita asal Indonesia. Namun, malam itu juga Duta
membuktikan. Dari sebuah apartemen milik seorang kawan
tidak jauh dari tempat yang dimaksud, wartawan harian
ini menunggu detik-detik keluarnya perempuan sebangsa
menjajakan cinta sekejap kepada bangsa lain di negeri
orang. Malam itu sudah menunjukkan pukul 23.30 Waktu
Arab Saudi (WAS), namun baru muncul seorang wanita
ditemani seorang pria. Keduanya berumur sekitar 25
tahun. Wanita berkaca mata itu membuka penutup
kepalanya dan tampak jelas berambut cekak seleher.
Sementara abaya hitamnya dibiarkan terbuka sebagai
tanda dia sedang mengundang para calon pelanggan.
Sambil melintas di sekitar remang "Pohon Soekarno"
tidak jauh dari lokasi, sayup-sayup terdengar logat
dialek wanita itu berasal dari sebuah daerah di Jawa
Barat.

Duta terus memperhatikan gerak-gerik mereka dari mobil
yang diparkir sekitar 300 meter dari lokasi. Tidak
lama kemudian muncul lagi dua wanita sejenis dari
sebuah taksi. Persis seperti wanita pertama, keduanya
juga mengenakan pakaian abaya hitam dengan penutup
kepala dibiarkan terbuka. Malam semakin larut. Pagi
pun datang. Satu persatu wanita Indonesia itu habis
dibawa oleh seseorang yang entah berkebangsaan apa.
Yang jelas, wanita Indonesia di Arab Saudi terkenal
tidak berharga alias murah. Mereka yang ingin
menyalurkan hasrat biologisnya dengan cepat, cukup
menyediakan dana 50 real saja sudah dapat mengambil
dari lokasi. Karena saking tidak berharganya wanita
Indonesia di Arab Saudi, hingga mucul istilah “Abu
Khomsin” atau “wanita seharga 50 real” untuk
sekali pakai. Di Arab, untuk menyebut harga sesuatu,
misalnya menanyakan jam tangan yang seharga 160 real,
cukup dengan menyebut “Abu Miah wa Sittin”, maka
dihadapan Anda akan tersedia beberapa merek jam
seharga yang dimaksud. Demikian juga berlaku untuk
wanita Indonesia yang dihargai hanya 50 real.

Pada hari berikutnya, Duta sengaja berkeliling dengan
taksi di daerah penampungan yang banyak dihuni oleh
para tenaga kerja wanita Indonesia (TKW) yang
melarikan diri dari majikannya. Dari daerah seperti
inilah, menurut kesaksian sejumlah mukimin Indonesia
di Jeddah, biasanya banyak wanita penjajah cinta
lahir. Para wanita penghibur di Arab Saudi biasanya
disebut dengan panggilan “Sarmud” alias WTS.

“Indonesia shaghir…. suwayya…. (maaf,
“barangnya” wanita Indonesia kecil-kecil dan
permainannya pelan,” ujar sopir taksi yang mengaku
dari Benggali itu. Bahkan pada kesempatan lain ada
sopir taksi dari Pakistan menanyakan stok wanita
panggilan dari Indonesai yang siap dikencani.

Pelacuran terselubung wanita Indonesia di Jeddah
ternyata sudah bukan rahasia lagi, mulai dari
bisik-bisik sesama TKI hingga bangsa negara lain turut
membicarakan wanita Indonesia. Bahkan ketika Duta
bertemu dengan Ustazd Fudoili, seorang aktivis Partai
Keadilan Arab Saudi, dia menunjukkan foto seorang
wanita Indonesia sedang setengah telanjang digandeng
dua pria Benggali. “Foto ini sudah pernah saya kirim
ke Habib Riezik Shihab (komandan FPI) di Jakarta agar
menekan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan baru
dalam pengiriman TKW,” ujarnya.



Kurang Pendidikan

Menurut mukimin ini, banyak wanita Indonesia jatuh ke
dalam lembah nista di Arab Saudi karena sebagian besar
TKW yang dikirim pemerintah kurang berpendidikan dan
berangkat tidak disertai suami. Peran suami bagi
seorang TKW dirasakan sangat berpengaruh terhadap
kemungkinan seseorang jatuh dalam lingkaran setan
pelacuran gelap. Sebab, para hidung belang tidak akan
memiliki kesempatan menjebak TKW jika jelas ada
suaminya.

“Ada seribu alasan wanita Indonesia menjadi sarmud
di negeri orang. Sebagian besar mengaku pada awalnya
melarikan diri alias kabur dari majikan karena
mengalami pelecehan seksual. Jumlahnya mungkin 60 %
hendak diperkosa, 20% over time tidak sesuai dengan
perjanjian kerja, ada lagi karena gaji tidak dibayar
sekitar 20%. Lari dari majikan bagi TKW kita s

[R@ntau-Net] Ekonomi Sekular Berkali-kali Gagal

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Assalamu'alaikum wr wb.

Mumpung ada yang lagi tertarik dengan perbankan dan
ekonomi Islam, ini kebetulan saya dapat dulu dari
suatu majalah.

Kalau sekiranya sudah pernah membaca, tolonglah
didelete saja, bagi yang belum mudah mudahan
bermanfaat.

salam
AYT 


Ekonomi Sekular Berkali-kali Gagal 

Ketangguhan bank-bank syariat sudah terbukti di masa
krisis ekonomi dan moneter. Bahkan dalam dua tahun
terakhir ini, di Indonesia, belasan bank konvensional
diam-diam telah mengoperasikan outlet syariah. Dan
tanggapan masyarakat, subhanallaah. Dari segi yang
lebih mendasar, hal itu merupakan tanda-tanda
keberhasilan para fuqaha dan ulama dalam merespon
berbagai persoalan bangsa ini. Kebangkitan ijtihad
yang sesungguhnya merupakan kebangkitan bersama antara
ilmu pengetahuan dan al-Islam secara bertahap telah
mulai mengambil tempat yang khusus di tengah
masyarakat.

Syariat Islam tegak satu per satu sesuai prioritasnya,
untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi bangsa
ini. Sebagian bisa segera terlaksana dan menjadi
rujukan hukum positif, sebagian lainnya harus menunggu
suasana dan momentum yang tepat. No problemo. 

Kerja keras para da’i di berbagai bidang kehidupan
akan mempercepat lahirnya solusi-solusi praktis.
Bidang ekonomi dan keuangan telah membuktikannya.

"Tindakan dan kebijakan para penguasa atheis dan
sekularis di berbagai negara Muslim yang 'secara
konstitusional maupun non-konstitusional' memaksa
rakyatnya meninggalkan syariat serta menerima nilai
dan gaya hidup hidup Barat adalah sangat tidak
realistis," simpul Prof Umer Chapra, penasihat senior
Badan Moneter Kerajaan Arab Saudi, dalam bukunya Masa
Depan Ilmu Ekonomi: Sebuah Perspektif Islam. Chapra
merasa heran kenapa masyarakat Islam harus melepaskan
sistem nilai dan keyakinannya dan harus mengadopsi
milik orang lain.

Chapra menyebut para atheis dan sekularis itu out of
touch, kehilangan daya rasa pada kenyataan di dalam
masyarakatnya sendiri. Mereka tak mampu merasakan
betapa kebangkitan Islam kini telah menjadi gejala
yang sangat mengakar. Karenanya, mereka pada akhirnya
butuh tipu muslihat, bahkan cara-cara kasar untuk
menghapus Islam. Tindakan mereka ini akan menyulut
kekerasaan yang kelak justru sulit mereka kendalikan.

Mereka berusaha mencekoki rakyat dengan filsafat
materialis dan hedonis yang mengagungkan pola hidup
konsumeristik, kebebasan seksual, serta pemuasan nafsu
pribadi. Gaya hidup seperti ini akan merusak moral,
mendorong orang bergaya hidup melebihi kemampuannya,
mengurangi tabungan dan investasi, memperbesar pasak
daripada tiang, serta melemahkan solidaritas keluarga
dan sosial. Konsekuensi semua ini tidaklah sulit
ditebak: kehancuran kepribadian bangsa (hei, rasanya
itu bukan sesuatu yang belum kita alami).

Perjalanan sejarah telah membuktikan, bahwa
pembangunan ekonomi berbasis pemikiran sekular atas
masyarakat Muslim telah gagal berkali-kali. Pengalaman
Khalifah al-Ma’mun dan dua penerusnya merupakan contoh
nyata. Para penguasa ini sebenarnya tidak menentang
Islam vis a vis. Mereka hanya berusaha mencekok
rakyatnya dengan beberapa faham Mu’tazilah, yang oleh
para ulama dikategorikan bertentangan dengan syari’ah.
Sungguhpun mereka gagal, anehnya semua rejim sekular
dan ateis yang memerintah bangsa Muslim mengulang
model yang sama. Sekularisasi selama lebih 70 tahun di
Turki telah gagal membahagiakan bangsa Turki,
sebagaimana yang dialami juga oleh bangsa Iraq dan
Syiria di bawah penguasa Ba’ath, juga oleh rakyat
Tunisia di bawah Habib Bourguiba serta para
pelanjutnya, dan rakyat Mesir Aljazair di bawah
kediktatoran militer. Indonesia di bawah H M Suharto
merupakan contoh yang paling di depan mata.

Maka cukuplah bangsa kita mengambil hikmah dari
kehancuran bangsa-bangsa Muslim bergaya sekular dan
atheis itu. Mari kita kerjakan blue-print baru
strategi pembangunan ekonomi hari ini, meskipun
seandainya besok kiamat akan terjadi.• wpr

Copyright© Suara Hidayatullah, 2002
Design & webmaster: Syamsul Arief

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Lowongan Resmi Bank Indonesia ( Waktunya kok dibuat mepet aja...!!)

2003-12-17 Terurut Topik Dewis
FYI,
Masih ado kesempatan sahari lai,
Salam
Is.

-Original Message-
From: Samuel J.D Sinaga Untuk pastinya, lihat pengumuman di Kantor Bank
Indonesia setempat.

==

Pegawai Golongan III Pengawas Bank Yunior (KODE : PEMERIKSA BANK)

Syarat :

1. WNI laki2 atau perempuan, max. 31 tahun pada 1 januari 2004
2. Tidak memiliki saudara kandung atau istri atau suami di BI
3. Sehat fisik & mental
4. Minimal S1 PTN/PTS :

- Ekonomi   : Semua Jurusan

- Hukum : Semua Jurusan

- Perbankan: Keuangan dan Perbankan, Keuangan
Internasional

- Teknik  : Teknik/Manajemen Industri,
Teknik/Manajemen/Sistem/Informatika, Teknik Komputer

- Pertanian  : Sosek

5. Pengalaman Bekerja

- Bank/LKBB minimal 3 tahun sbg Internal Auditor pada bidang
treasury/Teknologi Sistem Informatika, Asset Quality Perbankan atau
Devisa, atau

- Pengalaman kerja di KAP min. 4 tahun sbg auditor dan pernah
mengaudit perbankan minimal 3x

6. Menguasai program komputer (excel, word)
7. Inggris (aktif, pasif)
8. Tidak sedang dalam ikatan dinas
9. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia



Kirimkan dokumen lamaran (surat lamaran, daftar riwayat hidup, fotokopi
ijazah & transkrip nilai yang dilegalisir, surat keterangan pengalaman
bekerja yang relevan, foto 3x4 2 lembar, SK sehat dari dokter) ke :

Direktorat Sumber Daya Manusia
Bank Indonesia
Kotak Pos 1908 Jakarta 10019

Batas Akhir 19 Desember 2003 (POS)



Pegawai Golongan I Asisten Kasir (KODE : AK)

Syarat :
1. laki2, 18 - 23 tahun pada 1 januari 2004
2. Tidak memiliki saudara kandung atau istri atau suami di BI
3. Sehat fisik & mental
4. SMU, Ijazah rata-rata 6,0
5. Tidak menggunakan kacamata
6. Sehat
7. Belum menikah
8. Menguasai program komputer (excel, word)
9. Berminat menjadi kasir


Kirimkan dokumen lamaran (surat lamaran, daftar riwayat hidup, fotokopi
sertifikat komputer, SKKB, fotokopi ijazah & transkrip nilai yang
dilegalisir, foto 3x4 2 lembar, SK sehat dari dokter) ke :

Direktorat Sumber Daya Manusia
Bank Indonesia
Kotak Pos 1908 Jakarta 10019

Batas Akhir 19 Desember 2003 (POS)



Pegawai Golongan I Asisten Satpam (KODE : PAM)

Syarat :

1. laki2, 18 - 23 tahun pada 1 januari 2004
2. Tidak memiliki saudara kandung atau istri atau suami di BI
3. Sehat fisik & mental
4. SMU, Ijazah rata-rata 6,0
5. Tidak menggunakan kacamata
6. Sehat
7. Tinggi min. 165 cm dengan tubuh proporsional
8. Belum menikah
9. Menguasai program komputer (excel, word)
10. Bisa Bela Diri

Kirimkan dokumen lamaran (surat lamaran, daftar riwayat hidup, fotokopi
sertifikat komputer, SKKB, fotokopi ijazah & transkrip nilai yang
dilegalisir, foto 3x4 2 lembar, SK sehat dari dokter) ke :

Direktorat Sumber Daya Manusia
Bank Indonesia
Kotak Pos 1908 Jakarta 10019

Batas Akhir 19 Desember 2003 (POS)



Pegawai Golongan I Pesuruh (KODE : PS)

Syarat :
1. laki2, 18 - 23 tahun pada 1 januari 2004
2. Tidak memiliki saudara kandung atau istri atau suami di BI
3. Sehat fisik & mental
4. SMU, Ijazah rata-rata 6,0
5. Tidak menggunakan kacamata
6. Sehat
7. Belum menikah
8. Menguasai program komputer (excel, word)

Kirimkan dokumen lamaran (surat lamaran, daftar riwayat hidup, fotokopi
sertifikat komputer, SKKB, fotokopi ijazah & transkrip nilai yang
dilegalisir, foto 3x4 2 lembar, SK sehat dari dokter) ke :

Direktorat Sumber Daya Manusia
Bank Indonesia
Kotak Pos 1908 Jakarta 10019

Batas Akhir 19 Desember 2003 (POS)


Wassalam,
Dony Syahrastany
Analis Yunior - Tim Analisis Ketentuan
Direktorat Pengawasan Intern
BANK INDONESIA

  Yahoo! Groups Sponsor






Yahoo! Groups Links

  a.. To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/persiapan-seleksi/

  b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

  c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] sinergi==> "C" dan Mak Malin

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
--- Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  iya nih, nunggu muntahan proyek dari Om Adbiar
  ada sinergi-nya gitu...
 
hehehe.non :) nunggu muntahan dari om Ad., paling
kebagian dirty worknya non, yah kayak ngebantuin
om ngedelete itu postingan yang judulnya virus2,
test2.. Wah asyik juga nih punya server baru, jadi
ada kegiatan baru buat warga rantau net:)

gimana tuh non, cerita itu kampung yang nggak punya
listrik dulu?, kayaknya ini ada peluang lho buat
ngasih orang kampung itu listrik. Deket deketin aja
mak Malin, kayaknya PKS one nya belum juga dapet
gelar...nih.:)

Eh mak Malin mau nanya nih, itu Nur Mahmudi masih di
PKS...?, rasanya bulan depan beliau mau ke Houston
ngadain seminar, gimana ada saran nggak..., boleh
nggak nanya2 tentang PKS sama beliau...?

om Ad.

 

 
   "C"
 
 
 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
eh eh,

om Arman ngirim ada attach-nya, entar laptop sanak
Joni ngedetect ada virus lho, katanya yang udah
nyobain sih, kita mesti ngirim plain txt aja, jangan
pakai HTML, 

Kemana aja nih mak..., sibuk ya...

Gimana komentar mamak tentang ada mentri yang ngeluh
katanya gajinya kekecilan..:), saya rasa ini
mentri kayak begini nggak bakal ada di PKS, ya nggak
mak.?:)

salam
AYT

ps. 






--- Arman Bahar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> test
> 
> -Original Message-
> From: hendrizal piliang
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, December 12, 2003 4:12 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas
> MINANGKABAU (Urang Awak)
> Pertama di Internet (sejak 1993).
> Cc: [EMAIL PROTECTED] testing
> Subject: 
> 
> 
> ASsalamualaikum ww,,
>  
> Warga RN nan ambo hormati,,,
> wassalam,
> hendri
> 
> "Ronald P. Putra" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> ambo ikuik pulolah testing
> test..testtest..
> 
> 
> 
> 
> > ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik Arman Bahar



test

  -Original Message-From: hendrizal piliang 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Friday, December 12, 2003 4:12 
  PMTo: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU 
  (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993).Cc: 
  [EMAIL PROTECTED] testingSubject: 
  ASsalamualaikum ww,,
   
  Warga RN nan ambo hormati,,,
  wassalam,
  hendri"Ronald P. Putra" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ambo 
ikuik pulolah testingtest..testtest..
  
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

RE: [R@ntau-Net] Belum Jera

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Asslamu'alaikum wr.wb.

Bundo dan mak Darul ikutan nih...

Entah kenapa saya perhatikan orang2 kita (Islam) mudah
sekali jadi beringas, apakah kita sudah putus asa
dengan rahmat dan pertolongan Allah..?

Saya ingat sewaktu di Pakistan beberapa bulan yang
lalu, dua kampung sampai berperang(dalam arti
berantem pakai senapan, granat, dan roket), cuma
karena hal sepele...(salah seorang digigit anjing,
kemudian keluarga orang ini berang dan membunuh anjing
tersebut, yang punya anjing juga marah lantas membunuh
keledai siorang tersebut..).

Memang sudah saatnya kita mulai memupuk kesabaran
dikalangan kita sendiri, mungkin yang bisa dilakukan
adalah mulai dari kita dulu, kemudian keluarga
kita..., percayalah orang2 yang sabar itu akan
dikasihi Allah swt.

sekedar pendapat, tak ada terkandung maksud apa2..

wassalam
AYT

--- Darul M <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh.
> 
> Bundo, yang paling penting kini, maukah kita
> mengakui bahwa moral masyarakat
> kita telah bobrok. Kalau iya tentu kita akan mencari
> penyebabnya, dan
> mengkoreksi penyebab itu.
> 
> Penyebab yang utama, karena kini kita telah jauh
> dengan Islam nan sabananyo.
> Kita sudah bangga dengan dosa. Kita bangga kalau
> telah dapt mengkorupsi uang
> masyarakat dan itu dipertontonkan dan malah dipuji
> oleh masyarakat.
> Caliaklah anak si Udin alah kayo kini, pada hal dia
> pegawai biasa
> >>> ?
> 
> 
> Wa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh.
> Darul Jkt.
> 
> -Original Message-
> From: Hayatun Nismah Rumzy
> Sent: Wednesday, December 17, 2003 5:11 PM
> 
> 
> 
> Assalamu Alaikum W. W.
> Belum lagi kita lupa akan perkelahian massal di
> Muaro Kalaban, barusan bundo
> lihat perkelahian massal di TV yang tidak bisa
> diselesaikan bupati Gamawan
> Fauzy. Pemicu hanya soal perbatasan dan akibatnya
> satu meninggal karena bom
> molotov meledak ditangannya dan 6 rumah musnah.
> Kenapa ya kita itu kalau
> bekelahi suka merusak barang? Rakyat miskin tambah
> miskin.
> Juga bundo dapat berita dari Ronal rumah gadang
> lokasi film Salah Asuhan
> diambil juga dibakar dengan sengaja oleh oknum dan
> hanguslah rumah pusako
> tersebut.
> 
> Kita sedih begitu rusakkah moral dari pemuda-pemuda
> kita.
> Hayatun Nismah Rumzy
> 
> 
> 
> ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar * HimpunDanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Darul M

-Original Message-
From:  Ronald P. Putra
Sent: Wednesday, December 17, 2003 8:19 PM



RP: assalaamu 'alaikum wr wb.

RP: Ingin pulo ambo sato sakaki, dek karano menarik pulo manuruik ambo

DM --> Wa'alaikumussalam WW

DM --> Taruihlah, tapi tolong diingek diskusi indak batangka, tapi manguji
kebenaran.

RP: Mamanda, ingin pulo ambo ma uraikan banyak saketeknyo ttg bank dan riba
ko. Maikuti pertanyaan mamanda diatas. Ambo ingin batanyo :

Kalau iyo yang manjadi alasan adolah karena pinjaman tsb bisa mancetak uang
labiah banyak ka si debitor atau mungkin bisa untuak kemaslahatan urang
banyak, batanyo ambo, dek karano yang namonyo ekonomi ado resiko, mako
apokah si kreditor akan menstop "bunga bank" kalau kudian ternyata usaha itu
gagal dan merugi ?

Ini sangat mendasar, karena inilah salah satu pembeda antara bank
konvensional dengan bank syariah. Tidak ada yang pasti dalam ekonomi, dan
dengan systim Bank Syariah lah ketidakpastian ini bisa diminimalisir.

DM --> dek bamamak mangko izinkan ambo manyabuik nakan.
Nakan Ronald, hidup memang tidak dapat terhindar dari resiko. Tapi sebelum
mengambil kridit, resiko tersebut sudah dipertimbangkan secara matang.
Disamping itu, sebagaimana Ronald juga tahu, dalam pelaksanaan ekonomi
modern, resiko dapat dialihkan ke assuransi. Tentu dengan membayar premi
(iyuran julo2). Dan premi tersebut adalah termasuk overhead cost. Tentang
resiko yang lebih jauh, dan kalau si ebitor rugi dan tidak tercover di
assuransi, Tentu pihak kriditor akan menilai, apa masih dapat tertagih
kriditnya, atau mungkin ditambah suntikan dana. Kalau seandainya merupakan
kridit tak tertagih, maka itu akan jadi resiko assuransi dipihak bank kan.
Atau juga merupakan uncontrol lost.

Meminimal lisir ketidak pastian itu, kan dengan mengadakan port folio
investasi kan. Ya sama saja dengan mengalihkan resiko ke badan yang khusu
menjamin resiko, alias assuransi.


RP: Justru carito yang ambo dapek adolah para pengusaha arab/para raja
minyak yang menyimpan uang di bank-bank konvensional spt city bank dll,
memutuskan utk mengambil uang bunga tsb utk disalurkan bagi pembangunan
infrastruktur-infrastruktur negara-negara islam miskin di afrika sana.
Kenapa mereka mengambil bunganya ? karena mereka tidak mau bunga tsb
dinikmati oleh para pengelola bank.

DM --> Berartoi kini mereka sudah pintar, dan tahu sakitnya dimakan senjata
yang dibeli dengan duitnya sendiri.

Tolong juga jadi pertimbangan bahwa sebenarnya uang yang merupakan alat
tukar tersebut, setiap saat mengalami inflasi (kehilangan nilai nominalnya).
Sebut saja bunga, alias jasa menabung, dan uang tabungan tersebut dijadikan
modal usaha ditempat lain dan menghasilkan, itu sebagian adalah penutup
kehilangan nilai nominal tersebut kan. Kalau bunga 10% dan inflasi 9%,
jadinya jasa ril boleh juga disebut bunga ril cuma 1%. Kecl

RP: Jangan suudzhon dulu dengan keputusan MUI, ada baiknya kita pelajari
dulu lebih mendalam sejarah keluarnya fatwa tsb. Juga apa sih yang
sebenarnya bank syariah itu ? benarkah hanya label saja ?

DM --> Nakan, bukan suudzhon, tapi kita harus bersifat kritis dong. Jangan
dibilang orang yang kritis itu vokal dan harus disingkirkan, sudah tidak
zamannya membunuh kreativitas dan sensitivitas kan? Sebaiknya sebelum
diketok palu dikritisi, kalau sudah diketok, no use friend. Label syariah
.. saya hanya khawatir, dengan bangkitnya Islam digunakan atau
dimanfaatkan bagi pengelola keuangan untuk lebih kuat lagi mengeruk
keuntungan. Ingat bank adalah berupa PT, yang share holdernya bukan saja
muslim(ah). Jadi harus khawatir dong kalau nanti dipegang dan dikendalikan
si minoritas lagi ekonomi kita. Sedihkan 5% menguasai 80% ekonomi.

Rp: Insya Allah ambo akan cuba mauraikan saketek banyaknyo ttg apa
sebenarnya Bank Syariah tsb. pado tulisan barikuiknyo.

DM --> Kami tunggu, Supaya kami tidak berburuk sangka, dan dapat teruji.
Tapi tolong dengan logika generik menjelaskannya ya.

wassalaam,
Ronald (sabulan lai 32)

Walaikumussalam. Selamat menunggu Ultah ke 32.

basambuang

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


RE: [R@ntau-Net] Belum Jera

2003-12-17 Terurut Topik Darul M


Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh.

Bundo, yang paling penting kini, maukah kita mengakui bahwa moral masyarakat
kita telah bobrok. Kalau iya tentu kita akan mencari penyebabnya, dan
mengkoreksi penyebab itu.

Penyebab yang utama, karena kini kita telah jauh dengan Islam nan sabananyo.
Kita sudah bangga dengan dosa. Kita bangga kalau telah dapt mengkorupsi uang
masyarakat dan itu dipertontonkan dan malah dipuji oleh masyarakat.
Caliaklah anak si Udin alah kayo kini, pada hal dia pegawai biasa
>>> ?


Wa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh.
Darul Jkt.

-Original Message-
From: Hayatun Nismah Rumzy
Sent: Wednesday, December 17, 2003 5:11 PM



Assalamu Alaikum W. W.
Belum lagi kita lupa akan perkelahian massal di Muaro Kalaban, barusan bundo
lihat perkelahian massal di TV yang tidak bisa diselesaikan bupati Gamawan
Fauzy. Pemicu hanya soal perbatasan dan akibatnya satu meninggal karena bom
molotov meledak ditangannya dan 6 rumah musnah. Kenapa ya kita itu kalau
bekelahi suka merusak barang? Rakyat miskin tambah miskin.
Juga bundo dapat berita dari Ronal rumah gadang lokasi film Salah Asuhan
diambil juga dibakar dengan sengaja oleh oknum dan hanguslah rumah pusako
tersebut.

Kita sedih begitu rusakkah moral dari pemuda-pemuda kita.
Hayatun Nismah Rumzy



___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] sinergi

2003-12-17 Terurut Topik Cysca




  - Original Message - 
  From: 
  Adrisman 
  Yunus 
   
  Betul juga tuh mak Zul,kemana aja non? 
   
  
  di palanta lagi musim testing, mau ikut 
  rasanya grogi juga takut ndak lulus.
   
  masih sibuk ya dengan "big and chalenging project" nya..?.
  iya nih, nunggu muntahan proyek dari Om 
  Adbiar ada sinergi-nya gitu...

  well good luck sis, welcome back to palanta
   
  terima kasih
   

   
  om Ad
   
  "C"

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

[R@ntau-Net] HbH - SMP Simpang Canduang - Numpang liwat

2003-12-17 Terurut Topik Darul M








 Mohon maaf dan
numpang Lewat

 

 

Assalaamulaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh

 

Dalam rangka memeriahkan dan menghayati
hari kemenangan, Hari Raya Idulfitri 1420 H, diberitahukan dan diundang
keluarga besar SMP Simpang Canduang untuk menghadiri acara Halal Bi Halal demi
mengeratkan silaturrahim diantara 
sesama alumni dan keluarga. Acara Halal bi Halal ini akan dilaksanakan
pada:

 

Hari/Tanggal/Jam: Minggu / 21 Desember
2003 / 10:00 WIB

Tempat :   Radio
Elgangga, Jl Serma Basuki No. 30 Bekasi. Didepan Metropolitan Plaza atau
dibelakang Islamic Center.

 

Acara ini insyaAllah dihadiri oleh Bupati
Agam : Aristo Munandar.

 

Harap disampaikan secara berantai kepada
alumni dan keluarga sekalian.

 

Wasalaamulaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh

 

Atas Nama Pengurus Alumni Jabodetabek:

Darul Makmur St. Parapatiah

Takabalallahu minna waminkum

Minal aidin walfaidzin

 






___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar * Himpun DanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Ronald P. Putra
assalaamu 'alaikum wr wb.

Ingin pulo ambo sato sakaki, dek karano menarik pulo manuruik ambo

-- Original Message --
From: "darul" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993" <[EMAIL 
PROTECTED]>
Date:  Wed, 17 Dec 2003 08:26:39 GMT

>Assalamualaikum WW
>Si CPI datang ke bank, meminta kredit untuk mengembangkan
>lapangan minyak di Riau negeri gemah lipah, tapi akan
>memberi makan ribuan si Padang, kalau tidak mungkin banyak
>anak si Padang yang kelaparan.
>
>Terjadilah negosiasi disini, akhir kata diringkas saja
>ceritanya. Disutujui, karena uang tersebut adalah digunakan
>oleh anda untuk lebih dapat lagi mencetak uang yang lebih
>banyak, maka anda harus memberi jasa atas uang nasabah yang
>dipercayakan kekami untuk mengelolanya. Tentu, dengan
>prediksi bahwa dengan kridit baru, maka akan dapat dipompa
>lebih banyak lagi "sumatran light crude" atau "duri crude".
>Sudah tentu akan memberi untung yang lebih besar kepada si
>CPI dengan kredit ini.
>
>Jasa atas uang yang diterima si CPI ini bernama "bunga
>Bank"
>
>Kini jadi pertanyaan, apa anda akan bilang bahwa bunga bank
>itu riba  tolong pertimbangkan, dan dinok-inokkan.

 di potong ---

Mamanda, ingin pulo ambo ma uraikan banyak saketeknyo ttg bank dan riba ko. Maikuti 
pertanyaan mamanda diatas. Ambo ingin batanyo : 

Kalau iyo yang manjadi alasan adolah karena pinjaman tsb bisa mancetak uang labiah 
banyak ka si debitor atau mungkin bisa untuak kemaslahatan urang banyak, batanyo ambo, 
dek karano yang namonyo ekonomi ado resiko, mako apokah si kreditor akan menstop 
"bunga bank" kalau kudian ternyata usaha itu gagal dan merugi ?

Ini sangat mendasar, karena inilah salah satu pembeda antara bank konvensional dengan 
bank syariah. Tidak ada yang pasti dalam ekonomi, dan dengan systim Bank Syariah lah 
ketidakpastian ini bisa diminimalisir.


Mak Darul wrote :
>Ada suatu cerita, sorang arab kaya dan mendengar fatwa MUA
>(anggaplah MUInya Arab gitu), bahwa bunga bank itu haram.
>Maka dia menolak untuk mengambil bunga uangnya yang telah
>bertahun-tahun di bank. Jadi sipemilik bank jadi tersenyum
>gembira. Karena tidak diambil bunganya oleh si Arab fanatik
>tadi, jadilah uang bunga tersebut dibelikan senjata oleh
>suatu negara di Arab juga. Senjata tersebut digunakan untuk
>membunuh, teroris dari Palestina. Coba [pikir akibat suatu
>fatwa. Akan berdosakah fatwa yang hanya membaca apa yang
>tersurat saja. Tidak menganalisa efek sosial, ekonomi dan
>kemaslahatan secara umum.

---
Justru carito yang ambo dapek adolah para pengusaha arab/para raja minyak yang 
menyimpan uang di bank-bank konvensional spt city bank dll, memutuskan utk mengambil 
uang bunga tsb utk disalurkan bagi pembangunan infrastruktur-infrastruktur 
negara-negara islam miskin di afrika sana. Kenapa mereka mengambil bunganya ? karena 
mereka tidak mau bunga tsb dinikmati oleh para pengelola bank.


mamanda Darul wrote :
>Kini saya ingin menilai fatwa MUI, menurut saya yang naif
>ini, fatwa yang menyatakan bunga bank adalah RIBA, adalah
>tendensius.
>
>Tendensius maksud saya, karena dapt janji atau tekanan
>aytau rayuan dari para pengurus bank yang bernama, dengan
>memakai kata SYARI'AH dibelakang namanya. Karena
>kepentingan pemasarannya dan karena ketidak tahuan yang
>lain, digunakanlah kesempatan ini, untuk bermain dalam
>kondisi tertentu.
>
>Kita harus mengetahui atau mungkin dapat mencurigai, label
>syariah disini, apa tidak hanya memanfaatkan peluang pasar.
>Apa itu bukan saja atribut marketting dari suatu produk
>yang baru diluncurkan.
>
--

Jangan suudzhon dulu dengan keputusan MUI, ada baiknya kita pelajari dulu lebih 
mendalam sejarah keluarnya fatwa tsb. Juga apa sih yang sebenarnya bank syariah itu ? 
benarkah hanya label saja ?

Insya Allah ambo akan cuba mauraikan saketek banyaknyo ttg apa sebenarnya Bank Syariah 
tsb. pado tulisan barikuiknyo.

wassalaam,
Ronald (sabulan lai 32)

basambuang
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


RE: [R@ntau-Net] Re: virus....

2003-12-17 Terurut Topik Joni Erianto
Aku kebetulan pake netshiel sama mac affe 2000

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Adrisman Yunus
Sent: Wednesday, December 17, 2003 3:10 PM
To: Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Re: virus

sanak Joni pakai anti virus apa...?

saya disini pakai Mc Afee selalu diupdate online, tapi
kok saya nggak pernah dapat warning ada virus ya...

kalau boleh, pengin juga saya tahu anti virus punya
sanak.

Thanks

Adrisman YT

--- Joni Erianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>  
> Menurut saya virusnya dr atacment tersebut terima
> kasih
> > ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


RE: [R@ntau-Net] Re: virus....

2003-12-17 Terurut Topik Joni Erianto









Yup aku masih terima atachmentnya

 

-Original Message-
From:
[EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Irdam Syah
Sent: Wednesday, December 17, 2003
10:18 AM
To: Milis Komunitas
MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Re:
virus

 



Testing lagi





Kalau dari testing
sebelumnya ternyata benar bahwa attachment tidak muncul karena formatnya Plain
Text, sekarang ingin tahu apakah reply e-mail dari sanak Joni memakai format
HTML ini keluar attachment atau indak...   
salam - tg





-Original Message-
From: Joni Erianto
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 17 December 2003
9:59 AM
To: 'Milis Komunitas
MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993'
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Re:
virus

 

 

Menurut saya
virusnya dr atacment tersebut terima kasih








___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar * Himpun DanaMasyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Devy Endry

> Kalau saya sendiri di tanya , maka saya berpendapat
> lebih baik menghindari hal-hal yang haram dan
> syubhat.Dan lebih baik saya menginventasikan duit saya
> ke hal-hal yang jelas,yaitu dengan beli tanah,atau
> buat toko,atau rumah yang dapat disewakan,atau ternak
> kerbau,sapi,apa saja,yang jelas duit itu berputar
> terus.Dagang kek,atau apalah.

Uni Rahima... Saya ikut menanggapi hal ini, kalo setiap orang berpikir
membeli tanah dsb..
tentunya. tidak akan ada pabrik sepatu yang besar atau perusahaan
penerbangan misalnya
karena menurut hemat saya tidak mungkin ( atau jaranglah) orang yang punya
uang pribadi kecuali hasil korupsi), atau kalaupun punya meng investasikan
uangnya untuk usaha penerbangan.
Patungan ?.  Berapa orang (kalo penghasilannya sekecil saya ) harus terlibat
dalam usaha penerbangan ? Belum lagi kalo setiap kepala punya ide sendiri
tetntang uang yang harus diinvestasikannya .





> Tapi serba sulit juga,karena contohnya saja seperti
> ketika saya di Indo,yg bisa menerima dollar ketika di
> BKT itu adalah bank BII ( yg ada bunganya ).Sementara
> selama setahun saya di Indo,gaji saya yang cuman RP
> 1.100.000 itu mana cukup buat kami berlima
> beranak,tentu harus dapat kiriman dari Kairo ( suami
> saya ).



 Dan disana ( BKT ) susah cari bank Islami yang
menerima dollar.Bisa di kirim dollar,tapi kita
terimanya rupiah,sama dengan bank BNI ,juga bank
lainnya,suami kirim dollar kita terima rupiah dengan
kurs yang sangat rendah lagi ( rugi kitanya kan..? )
,lagian apa semua duit yg di kirim suami ,kita
belanjakan semua,tentu ada yang di simpan.

Kalo kursnya sama lalu mereka dapat untung dimana.. ? Kurs ini kan ada
patokan dari BI


> Ada City Bank,tapi di Padang,jakarta,tetap juga ada
> bunganya.pokonya serba sulit mo cari bank Islami yang
> setahu saya itu cukup bagus sebenarnya.Hanya saja saya
> kurang tahu bagaimana sistemn bank Islami itu,cuman yg
> saya dengan bagi hasil ( untung ),mungkin sanak ronald
> putera bisa menjelaskan ini ( saya ngak tahu menahu
> tentang Bank di Indo ).Begitupun saya ngak mau ambil
> bunga bank yang ada di BII kala itu,saya cuman butuh
> menyimpan duit dan juga menerima kiriman duit dr bank
> itu,bukan bunganya.

Katakan uni menyimpan uang selama 5 tahun, waktu uni simpan uang itu dapat
membeli sekilo beras, lantas karena bunganya tidak diambil uang tersebut
hanya bisa membeli 0.7 kg misalnya kita jadi rugikan ?



> Sementara kalau kita pikir-pikir tanpa bank apakah
> negara bisa bergerak,karena Bank inipun kepentingannya
> cukup darurat.Tinggal yang perlu kita perhatikan
> adalah Bank yang bagaimana yang tepatnya untuk kita
> simpan duit.Karena Bank juga memutar duit itu buat
> kepentingan negara juga.

Nah ini yang saya mau  tegaskan.. kalau kita mempersepsikan bank sebagai
lembaga rentenir yang maka bunga bank jelas haram..

Bagamana kalau kita anggap Bank (atau apalah namanya) sebagai lembaga yang
menyimpankan uang kita untuk kemaslahatan umum (bukan untuk di korupsi)
,kemudian mengutip jasa (seperti tempat parkir motor atau mobil) untuk biaya
opersionalnya. masih layakkah bunga uang dianggap riba?




> Sengaja saya cc kan ke Surau,karena saya tahu di surau
> mungkin ada yang bisa jawab.Atau juga sanak di RN
> punya pendapat masing-masing,silahkan di kemukakan.
>
>
> __
> Do you Yahoo!?
> New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing.
> http://photos.yahoo.com/
> ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___
>


___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Belum Jera

2003-12-17 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy

Assalamu Alaikum W. W.
Belum lagi kita lupa akan perkelahian massal di Muaro Kalaban, barusan bundo
lihat perkelahian massal di TV yang tidak bisa diselesaikan bupati Gamawan
Fauzy. Pemicu hanya soal perbatasan dan akibatnya satu meninggal karena bom
molotov meledak ditangannya dan 6 rumah musnah. Kenapa ya kita itu kalau
bekelahi suka merusak barang? Rakyat miskin tambah miskin.
Juga bundo dapat berita dari Ronal rumah gadang lokasi film Salah Asuhan
diambil juga dibakar dengan sengaja oleh oknum dan hanguslah rumah pusako
tersebut.

Kita sedih begitu rusakkah moral dari pemuda-pemuda kita.
Hayatun Nismah Rumzy



___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar * Himpun Dana Masyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik Rahima

--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ass.Wr.Wb :
>  
> Kok belum belum ada yang membahas ya , mengenai
> topik yang hangat dibicarakan saat ini , yakni
> mengenai fatwa MUI yang menyatakan haramnya  bunga
> Bank , apakah haramnya bunga bank ini hanya berlaku
> bagi penabung atau juga peminjam yang dikenai bunga
> oleh Bank ??  Ambo mohon Dinda Rahima dapat
> menjelaskan tentang keharaman bungan bank ini
> ditinjau dari hukum Islam .
>  
> Wassalam : zul amry di Jimbaran Bali 
>
Waalaikum salam da Zul Amry Yth : 

Da Zul,mengenai bukan Bank sangat banyak sekali
pendapat ulama di dalamnya.Ada yang bilang haram
total,ada yang bilang masih halal,kalau tidak banyak
bunganya,dan segala macamnya.


Kalau saya sendiri di tanya , maka saya berpendapat
lebih baik menghindari hal-hal yang haram dan
syubhat.Dan lebih baik saya menginventasikan duit saya
ke hal-hal yang jelas,yaitu dengan beli tanah,atau
buat toko,atau rumah yang dapat disewakan,atau ternak
kerbau,sapi,apa saja,yang jelas duit itu berputar
terus.Dagang kek,atau apalah.



Tapi serba sulit juga,karena contohnya saja seperti
ketika saya di Indo,yg bisa menerima dollar ketika di
BKT itu adalah bank BII ( yg ada bunganya ).Sementara
selama setahun saya di Indo,gaji saya yang cuman RP
1.100.000 itu mana cukup buat kami berlima
beranak,tentu harus dapat kiriman dari Kairo ( suami
saya ).



Dan disana ( BKT ) susah cari bank Islami yang
menerima dollar.Bisa di kirim dollar,tapi kita
terimanya rupiah,sama dengan bank BNI ,juga bank
lainnya,suami kirim dollar kita terima rupiah dengan
kurs yang sangat rendah lagi ( rugi kitanya kan..? )
,lagian apa semua duit yg di kirim suami ,kita
belanjakan semua,tentu ada yang di simpan.




Ada City Bank,tapi di Padang,jakarta,tetap juga ada
bunganya.pokonya serba sulit mo cari bank Islami yang
setahu saya itu cukup bagus sebenarnya.Hanya saja saya
kurang tahu bagaimana sistemn bank Islami itu,cuman yg
saya dengan bagi hasil ( untung ),mungkin sanak ronald
putera bisa menjelaskan ini ( saya ngak tahu menahu
tentang Bank di Indo ).Begitupun saya ngak mau ambil
bunga bank yang ada di BII kala itu,saya cuman butuh
menyimpan duit dan juga menerima kiriman duit dr bank
itu,bukan bunganya.



Ada sebagian teman-teman di Kairo,yang dengan
hati-hatinya mereka,selalu bunga Bank yang mereka
dapatkan dari bank-bank tersebut,mereka sumbangkan
saja buat orang lain ,atau kepentingan umum ( seperti
pembuatan jalan,jembatan,dan sebagainya itu ).


Begitupun seperti sekarang ini,sulit sekali bagi saya
menjawab masalah ini,karena saya sendiri saat ini
masih juga menyimpan duit dari gaji saya perbulan yang
ada di Indo di Bank BNI.( jadi saya juga punya
rekening di bank BNI ),Yang sudah pasti juga ada
bunganya.


Tapi mo di apakan lagi,kemana duit gaji di Indo itu
akan saya simpan,di simpan ke orang lain..? bisa kita
percaya orang tersebut ? ngak kan,jangan-jangan ludes
dimakan orang,dan kita ngak punya bukti,karena sayanya
di kairo,gaji ada di Indo.


Saya yang orang agama sangat sulit sekali menentukan
masalah simpan menyimpan duit di bank ini,serta
bunga-bunganya.karena jelas semua bank pasti ada
bunganya,dan bunga bank ini bagi saya masih di
pertanyakan,karena bagaimanapun Allah sudah berfirman
: " Janganlah kamu memakan harta riba ".


Sementara dalam kehidupan sehari-hari diri kita tidak
terlepas dari Bank.Apalagi kalau jarak jauh,kirim
mengirim ini juga penting dan jasa Bank tentunya yang
berperan. Lain hal kalau bagi pedagang,ia bisa
menyimpan,atau menginventasikan  duitnya dalam bentuk
benda.


Tapi secara pribadi saya sangat menghindari memakan
bunga-bunga Bank itu,kalaupun ada,ngak saya ambil,atau
saya berikan saja pada orang lain,dan saya harus jujur
mengatakan pada orang yang saya beri itu,kalau ini
duit dari bunga Bank,bukan zakat,sedeqah,atau
sumbangan ,kalau zakat harus saya bilang ini
zakat,kalau sedeqah say abilang juga ini sedeqah dan
sebaginya ,saya ngak berani mamakai,atau
memakannya.Tapi saya sendiri ngak berani bilang
hukumnya ini dan itu.Fatwa MUI dan kesepakatan
Ulama,akan sangat saya hargai sekali.





Sekali lagi da Zul,soal bunga bank ini 
saya belum bisa menjawab dengan pas dan tepat.Tapi apa
yang saya tuangkan diatas itulah realita prinsip dan
yang saya alami.kalau saya katakan Haram,saya takut
salah,kalau saya katakan halal,saya juga takut
salah.Tapi kalau saya katakan makan riba itu di larang
oleh Allah SWT,karena ini jelas tercantum dalam Al
Qur'an.


Sementara kalau kita pikir-pikir tanpa bank apakah
negara bisa bergerak,karena Bank inipun kepentingannya
cukup darurat.Tinggal yang perlu kita perhatikan
adalah Bank yang bagaimana yang tepatnya untuk kita
simpan duit.Karena Bank juga memutar duit itu buat
kepentingan negara juga.


Sengaja saya cc kan ke Surau,karena saya tahu di surau
mungkin ada yang bisa jawab.Atau juga sanak di RN
punya pendapat masing-masing,silahkan di kemukakan.


__
Do you Yahoo!?
New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing.
http://photos.yah

Re: [R@ntau-Net] Re: virus....

2003-12-17 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy
Bundo juga nggak dapat virusnya tu karena bundo punya Norton Anti Virus yang
di update secara berkala Online. Kalau ada virus yang masuk diberitahukannya
kayak dulu pernah dapat virum worm itu.



- Original Message -
From: "Adrisman Yunus" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 17, 2003 3:10 PM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Re: virus


> sanak Joni pakai anti virus apa...?
>
> saya disini pakai Mc Afee selalu diupdate online, tapi
> kok saya nggak pernah dapat warning ada virus ya...
>
> kalau boleh, pengin juga saya tahu anti virus punya
> sanak.
>
> Thanks
>
> Adrisman YT
>
> --- Joni Erianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >




___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] Drama Musikal Malin Kundang

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
Betul juga tuh mak Zul,

kemana aja non? masih sibuk ya dengan "big and
chalenging project" nya..?.

well good luck sis, welcome back to palanta

om Ad

--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Salamek mancogok baliak di rantaunet , selama
> ketidak hadiran Cysca sepertinya ada yang hilang
> dipalanta rantaunet , bravo Cys !
>  
>  
> Om zul
> 
> Cysca <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> fyi : Drama Musikal Malin Kundang, di GKJ Jakarta,
> 19-20 Desember 2003.
>  
>  
>  
> "C" (ini artinya apa sih ? kok lampu kuning ngedip
> ngedip )
> ---
>  
>  
> INSTITUT MUSIK DAYA MENGGARAP DRAMA MUSIKAL 'MALIN
> KUNDANG'
> 
> 
> Institut Musik Daya mempersembahkan sebuah drama
> musikal barat menurut legenda rakyat Indonesia
> bertajuk “MALIN KUNDANG”. Pertunjukan perdana karya
> ini oleh profesor akademi musik Tjut Nyak Deviana
> Daudsjah beserta anak didiknya akan berlangsung di
> Gedung Kesenian tanggal 19 dan 20 Desember 2003
> pukul 20.00 WIB mendatang.
> 
> 
> -
> Do you Yahoo!?
> New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing>
___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] BPR dan Perbankan Bertambah di Sumbar * Himpun Dana Masyarakat Rp 6, 92 Triliun

2003-12-17 Terurut Topik darul
Assalamualaikum WW

Kalau boleh saya menanggapi, menurut pendapat saya tentunya
ya. Dan saya mengetahui juga bahwa nakan Rahima juga
menganggap bunga bank itu adalah riba. Karena itu saya
terlebih dahulu mohon maaf karena saya memberikan pendapat
yang berbeda.

Begini, sebaiknya kita pilah pengertian antara Riba, bunga,
perputaran (fungsi)uang bank (ini juga menurut pendapat
saya), biar pendapat berikut jadi nyambung saja.

Riba: 
Adalah meminta kelebihan uang atas pinjaman untuk
kebutuihan primir manusia. Jadi pinjaman komersial tidak
termasuk disini. 

Contoh kebutuhan primer begini: Si Madahar meminjam pitih
kesaya, dia bilang kalau tidak waang pinjamkan pitih
tersebut maka anak saya nggak sekolah atau nggak dapat
melanjutkan sekolahnya. Kalau ini saya minta bunga yang
memberatkan dia, maka itu termasuk riba.

Tapi:
Kalau si Lin Ba Sa Uddin yang punya super market tiga puluh
enam setengah, ingin mengembangkan usahanya, biar usahanya
memaharajalela lagi, maka dia meminjam uang ke beberapa
orang yang tergabung dalam suatu badan pengelalola uang
yang bernama bank, maka bunga atas modal yang dia pinjam
itu bukanlah riba.

Bunga Bank:
Adalah badan pengelola kuangan dengan tujuan mengembangkan
daya saing dan menggagas perkembang ekonomi. Sehingga
sebagian hasil usahanya atau hasil usaha partnernya
dibagikan sebagian kecil kepada orang yang bersedia
menayimpan (menabung) uangnya secara sukarela, itu bukanlah
riba. Kebetulan sebagian hasil usaha tersebut dinamai bunga
bank.

Uang:
Adalah alat tukar yang dapat memudahan manusia untuk
bertransaksi bisnis. Uang adalah suatu perjanjian atau
bukti atas kepemilikan sesorang dari hasil atau jas yang
telah dijualnya kepada orang lain. Uang tersebut bisa
digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena dapat ditukar
dengan hasil atau jasa yang dutawarkan oleh oprang lain.


Uang adalah alat tukar, dan akan menghasilkan uang yang
lain lagi kalau diadakan pertukaran. Artinya bila uang
tersebut dibelanjakan, maka dia akan mencetak uang yang
lain.

1. Maksudnya begini, Si Arman dari PT CPI menerima gaji
atas jasa yang dia jual ke CPI. Dengan membayar gaji
berarti si CPI sebenarnya telah menerima uang lebih dari
bekerjanya si Arman disitu. 

2. Sekaranmg si Arman karena lapar, dia ingin makan lamak
dengan keluarga pergilah dia sekeluarga ke warung si
Bandaro di Jalan Rumbai-Dumai. Karena si Arman telah
membeli nasi, jengkol, terong dan rendang serta jasa yang
ditawarkan si Bandaro, maka uang tersebut telah mencetak
uang lainnya (labo si Bandaro).

3. Kini si Bandaro, karena telah mnerima pembayaran dari si
Arman, dia belanja beras ke pasar. Uang tersebut telah
mencatak uang lain lagi (labo ciak uniang nan manggaleh
bareh)

4. Ciak Uniang kini pai ka solok, mam baia sewa oto,
berarti uang tersebut telah mencetak uang lainnya lagi.

1, 2, 3, 4, dst Begitulah fungsi uang, dengan bergulirnya
dia maka, dia akan mencetak uang lainnya. Atau memberi laba
setiap ada transaksi. 

Maka dari itu, saya berani bilang kalau si Mulyadi yang
menyimpan saja uangnya dibawah bantal adalah dosa.
Seandainya uang tersebut dia belanjakan atau simpan di
bank, maka uangnya itu akan bergulir dan akan menggeliatkan
ekonomi bangsa, alias akan mencetak uang lain setiap ada
transaksinya.

Kini begini, kalau boleh saya meneruskan apa yang dapat
saya ceritakan. kalau saja nggak bosan untuk membacanya.

Si CPI datang ke bank, meminta kredit untuk mengembangkan
lapangan minyak di Riau negeri gemah lipah, tapi akan
memberi makan ribuan si Padang, kalau tidak mungkin banyak
anak si Padang yang kelaparan.

Terjadilah negosiasi disini, akhir kata diringkas saja
ceritanya. Disutujui, karena uang tersebut adalah digunakan
oleh anda untuk lebih dapat lagi mencetak uang yang lebih
banyak, maka anda harus memberi jasa atas uang nasabah yang
dipercayakan kekami untuk mengelolanya. Tentu, dengan
prediksi bahwa dengan kridit baru, maka akan dapat dipompa
lebih banyak lagi "sumatran light crude" atau "duri crude".
Sudah tentu akan memberi untung yang lebih besar kepada si
CPI dengan kredit ini.

Jasa atas uang yang diterima si CPI ini bernama "bunga
Bank"

Kini jadi pertanyaan, apa anda akan bilang bahwa bunga bank
itu riba  tolong pertimbangkan, dan dinok-inokkan.

Ada suatu cerita, sorang arab kaya dan mendengar fatwa MUA
(anggaplah MUInya Arab gitu), bahwa bunga bank itu haram.
Maka dia menolak untuk mengambil bunga uangnya yang telah
bertahun-tahun di bank. Jadi sipemilik bank jadi tersenyum
gembira. Karena tidak diambil bunganya oleh si Arab fanatik
tadi, jadilah uang bunga tersebut dibelikan senjata oleh
suatu negara di Arab juga. Senjata tersebut digunakan untuk
membunuh, teroris dari Palestina. Coba [pikir akibat suatu
fatwa. Akan berdosakah fatwa yang hanya membaca apa yang
tersurat saja. Tidak menganalisa efek sosial, ekonomi dan
kemaslahatan secara umum.

Kini saya ingin menilai fatwa MUI, menurut saya yang naif
ini, fatwa yang menyatakan bunga bank adalah RIBA, adalah
tendensius.

Tendensius maksud saya, kare

RE: [R@ntau-Net] Re: virus....

2003-12-17 Terurut Topik Adrisman Yunus
sanak Joni pakai anti virus apa...?

saya disini pakai Mc Afee selalu diupdate online, tapi
kok saya nggak pernah dapat warning ada virus ya...

kalau boleh, pengin juga saya tahu anti virus punya
sanak.

Thanks

Adrisman YT

--- Joni Erianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  
>  
> Menurut saya virusnya dr atacment tersebut terima
> kasih
> > ___
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
> ___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] Produksi Dalam Negeri

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Wed, 17 Dec 2003 14:07:26 +0800
"dino anthonio" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> nahh, kan masalahnya juga ada pada pembeli nya. produk dlm negri,
> terutama hasil industri dasar, sering di artikan 'murah', dan
> 'qualitas rendah' yg akhirnya membentuk suatu pangsa pasar yg sering
> di sebut 'konsumen menengah ke bawah' yg mana, walau jumlahnya banyak,
> tapi, karena kurang bisa di 'komersialkan' kan, susah mendukung
> perkembangan identitas industri itu menjadi suatu 'brand' yg di terima
> luas dalam kapasitas nasional/internasional.

  "Assalamualaikum WW"
  
  Sanak Dino, pernyatannya kurang benar adanya, saat sekarang sudah
  banyak lho home industri kita yang punya brand (telah ter-register)
  sendiri, misalnya dalam bidang garment, kita ambil contoh pedagang di
  pasar Regional Cipulir, kebanyakan pedagang tersebut punya konveksi
  sendiri dirumah dan mereka punya brand sendiri yang ter-register
  (dijamin keabsahannya), dan barang-barang mereka cukup lumayan bagus
  dan barang tersebut tersebar ke seluruh Indonesia.
  Coba lihat lagi di PIK (Pusat Industri Kecil) pulo gadung, lihat
  toko sepatu gruti, gruti ini bisa dibilang termasuk sukses, mereka
  banyak export keluar negeri, terutama kenegara timur tengah, didalam
  negeri sendiri penjualan mereka lumayan. Dan masih banyak lagi
  produksi dalam negeri yang lain yang tidak bisa saya utarakan satu
  persatu. Jadi semua itu kembali juga ke diri kita, mau nggak sih kita
  memakai produksi dalam negeri atau kita lebih senang termakan oleh
  iklan-iklan product luar negeri, atau mungkin kemakan merk.
 
  Oh iya ada contoh yang lebih nyata, lihat saja iklan oli TOP ONE,
  Semua artis rata-rata ikut dalam iklan tersebut, pada hal kalau
  kita tahu yang namanya oli synthetic, tidak bagus untuk mesin
  kendaraan yang kita pakai setiap hari (masih bagus oli kita yang
  dari pertamina), di Amerika sana oli synthentic tersebut dipakai
  untuk mobil formula (Balap), selesai event balapan mesinnya tidak
  dipakai lagi alias dibuang. Tapi karena pemasarannya bagus, ya banyak
  juga orang kita yang pakai :-) 
 

-- 
Wassalam,
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] Test lagi

2003-12-17 Terurut Topik RaNK MaRoLa
Mak Irdam,
Attachmentnyo ndak ado (kalau pake Outlook) tapi di sabalah kirinyo itu
seperti ado attachment mail tu (kalau ngirim HTML)
Tapi kalau ngirim Plain text, ndak apa kok, alias ndak ada kode attachnya
itu.

- Original Message -
From: Irdam Syah
To: Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993
Sent: Wednesday, December 17, 2003 10:50 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Test lagi


Lai ado attachment batarimo disiko   salam - tg
-Original Message-
From: Muhammad Dafiq Saib


Test lagi pakai HTML






___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] Test lagi

2003-12-17 Terurut Topik RaNK MaRoLa
Rich Text HTML mbaok Attachm mak Lembang (Mungkin Virus)
Kalau Plain Text tadi, barasiah alias ndak mambaok attachm,

- Original Message - 
From: Muhammad Dafiq Saib 
To: Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) sejak 1993 
Sent: Wednesday, December 17, 2003 10:32 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Test lagi


Test lagi pakai HTML


Do you Yahoo!?
New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing



___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Selanjutnya Apa??---> Kegiatan RangMudo

2003-12-17 Terurut Topik RaNK MaRoLa
Assalamualaikum Dunsanak Rankmudo dan Bajiwa Mudo sadonyo
(Tentu tamasuak juo, mamak2 dan Bundo kanduang tentunyoo..)

Menindak lanjuti dari e-mail Da-Is (Dewis Natra @Red) ambo cubo
menjawab sebagai bukti bahwa sacaro pribadi ingin memberitahukan
bahwa kita-kita RangMudo selalu komit dan selalu mengadakan
kegiatan sosial. (Harapannya)

Kalau manuruik ambo, sarancaknyo awak yo melaksanakan seperti
apo yang telah awak laksanakan dulu, yaitu dengan mengunjungi baik
itu pasti jompo ataupun panti asuhan.
Khan alah samo awak tau, dengan kedatangan kita aja mereka udah
sangat senang, apalagi kita bawa oleh2 buat mereka yang nota bene
jarang dikunjungi keluarga mereka (apalagi mereka yang tidak punya
sanak saudara lagi). Dan dengan perginya kita ketempat2 seperti itu, bisa
slalu mengingatkan kita akan artinya sebuah hidup.

Mengenai dana yang da-Is diskusikan bersama ni-raf dan ni-yeni tersebut,
menurut saya lebih bagus di bukak sebuah account di BCA atas nama siapalah
pokoknya (kalau saya usul, Ni-raf atau Ni-yeni).
Dengan adanya kita (RangMudo) Account tersendiri, kita yang komit kan
gampang
untuk menyisihkan saketek rizki awak, jikalau kita lagi di ATM (tidak perlu
banyak2, 10 atau 20an ribu aja, yang penting kita sering menyisihkan... ya
nggak???)
Saya usulkan buka di BCA, karena saya yakin parang Ramudo punya ATM BCA.

Nah. kalau kita ada rencana hajatan untuk kegiatan Sosial, kita lempar
aja
Rekening tersebut di Palanta ini, dan saya yakin, banyak juga kok dunsanak
kita
yang mau ikutan, walaupun ndak bisa pai kegiatan tersebut.
Yaaa.. nggakk...

jadi untuk itu,
Ayo RangMudo, kita lanjutkan kegiatan kita untuk 2004 ini.
Saya tunggu perkembangan dan Komentar selanjutnya.

Harapan :
Untuak dunsanak aktivis RN nan di Jabotabek, kalau mau bergabung ngumpul2
dengan RangMudo, bisa bakumpua2 di Lap. Tenis, Halim pagi hari di satiok
Minggu.
Bisa sambia balatiah main Tenis. Khan yo baitu ndak Da-Is?

Wassalam

- Original Message -
From: Dewis <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Ass. Wr. Wb.
>
> Dear Doens,
>
> Tarutamo untuak anggota rang mudo, dek alah tasabuik dek mak Darul
kegiatan
> nan alah pernah dilakukan berupa kunjungan ka panti jompo (Ralat saketek
mak
> Darul bukan Panti Asuhan) di cipayuang Jakarta Timur, alah patuik pulo
> dikamukokan ka rang mudo.
>
> Wakatu kegiatan itu kito dari rang mudo malewakan kotak sumbangan ka
palanta
> RN dan Alhamdulillah kegiatan awak bajalan lancar dan dari kacio rang mudo
> setelah kegiatan masih ado siso pitih sakitar 300 ribu. Dari pembicaraan
> ambo jo Iraf dan Yenni waktu pulang dari rumah bundo, karena pitihko
awalnyo
> diniaikkan untuak sumbangan sosial makonyo pitihko tantu arus ditaruihkan
> baliak ka nan berhak.
>
> Untuak rang mudo ba'a rencananyo lai ? tantu kaputusan awak basamo.
>
> Awak buek kagiatan sarupo itu baliak ? dengan alternatif tampaik lain
tantu
> sajo awak lewakan kacio di palanta RN baliak,
>
> Atau pitihko kito kirim sajo ka rekening salah satu panti?
>
>  Ambo tunggu tanggapan dari rang mudo lain.!!
>
> Salam
>
> Is, 34


___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik hendrif hendrif
Assalamu'alaikum w.w.
 
alah dihapuh di awak, kalua jo no, tapaso ditubo sen li jadino, dek nan kanai batangno bana, mako dipuduakan agak sahari dulu. jadi sasuadh iko, dibae kalua agak sahari, bisuak dihdukkan baliak, untuang-untuang amuah panyakik tu ilang.
 
Wassalam
 
Bandaro LabiahAnaswir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On Wed, 17 Dec 2003 07:15:26 + (GMT)hendrif hendrif <[EMAIL PROTECTED]>wrote:> maikua senno attakmen tu, kadipangakan.. kalau kini tantu lai indak> pakai attakmen do eh .Samo, ditarimonya masih ada attachment.-- Wassalam,Anaswir <[EMAIL PROTECTED]>___Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net___   BT Yahoo! Broadband - Save £80 when you order online today. Hurry! Offer ends 21st December 2003. The way the internet was meant to be. 
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

Re: [R@ntau-Net] Produksi Dalam Negeri

2003-12-17 Terurut Topik dino anthonio

> Assalamualaikum WW
> 
> Apa Dino ini bicara "Lack Commmunication" nggak ya. Kalau
> saya menilainya begitu. Karena kita belum tahu bahwa kita
> telah dikibuli oleh si "penguasa komunikasi", sehingga apa
> saja yang mereka bilang bagus, kita ikutan bilang bagus.
> Apa yang dibilang enak, kita kuuurrr
> eennnakk.
> 
> Wassalamualaikum WW
> Darul 


he he he...Mak Darul bisa aja membacanya..he he..ketauan deh tuh..opini publik di 
negri kita memang ada 'rekayasator' nya ya...

wass, 

da.
-- 
___
Get your free email from http://ehotelier.com  
Designed for hotelier's on the move


Powered by Outblaze
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Wed, 17 Dec 2003 07:15:26 + (GMT)
hendrif hendrif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> maikua senno attakmen tu, kadipangakan.. kalau kini tantu lai indak
> pakai attakmen do eh .

  Samo, ditarimonya masih ada attachment.

-- 
Wassalam,
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik hendrif hendrif
maikua senno attakmen tu, kadipangakan.. kalau kini tantu lai indak pakai attakmen do eh .
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On Wed, 17 Dec 2003 06:58:14 + (GMT)hendrif hendrif <[EMAIL PROTECTED]>wrote:> Tes pulo ciekDitarimo dengan ado attachment.-- Wassalam,Anaswir <[EMAIL PROTECTED]>___Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net___   BT Yahoo! Broadband - Save £80 when you order online today. Hurry! Offer ends 21st December 2003. The way the internet was meant to be. 
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

Re: [R@ntau-Net] Produksi Dalam Negeri

2003-12-17 Terurut Topik darul
Hayatun Nismah Rumzy writes:

> Assalamu Alaikum W. W.
> Bundo juga beli rambutan 10 ribu sekarung - kasihan sekali petani rambutan
> kalau bisa dimasukkan kaleng atau kertas kan bisa terjual mahal.
> Kalau beli produksi dalam negeri harus hati-hati sekali walaupun ACI coba
> dulu biasanya pertama enak dan yang kedua jadi tak enak.
> Wassalam
>
> Bundo Nismah
> 

Assalamualaikum WW

Apa ini bukan karena orang Indonesia kurang pendidikan?
Kenapa kurang pendidikan, karena nggak sanggup sekolah.
Memang kasihan kita melihat orang Indonesia Bundo.

Kalau orang berpendidikan, ayam rebus terus digoreng,
dimakan panas dengan sambal botol, saja dikerubutan orang
dan mendunia.

Kalau saja kita mau bertanya kepada rumput yang bergoyang.
Alias merenungi apa kekurangan kita dan dengan kekurang itu
maka kita berusaha untuk memperbaikinya. Alangkah indahnya
dunia ini terasa.

kita pandainya ya gontok2an dan caci maki. Coba kalau
bersinergi ..

Wassalamualaikum WW
Darul 
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


Re: [R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik Anaswir
On Wed, 17 Dec 2003 06:58:14 + (GMT)
hendrif hendrif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Tes pulo ciek

  Ditarimo dengan ado attachment.

-- 
Wassalam,
Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> 

___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] Alam Roh[9]

2003-12-17 Terurut Topik Sutan Sinaro

Assalamu'alaikum.w.w.
 
 kito sambuang  pulo baliak
 

Kito baliak sabanta ka sumbayang urang untuak urang mati ko.
Saelok-eloknyo ampek puluah urang, kalaulah disumbayangkan dek 40 urang, mako si 
mati dapek syafaat. Nabi saw. bersabda, 
“Maa miin muslimiin yamuutu, fayusal lu ‘alaihi  ‘arba’ina, 
la yusykur billah illa syafa-a humullah". 
Tidak ada orang Islam yang mati yang disembahyangkan 40 orang, 
melainkan Allah memberi syafaat kepada orang mati itu. 
  Jadi aratinyo memang digalakkan  manyumbayangkan rami-rami, 
(bukan manggalak-galakkan).
Yang afdhal imamnyo adolah anaknyo sendiri, atau keluarga terdekat. 
Kalau isteri..., suami yang lebih afdhal. Tapi kadang-kadang abak atau amak mati, 
anak duduak di lua. 
  “Ndak sumbayang ……?”
  “Sumbayanglah” keceknyo pulo.
Inyo kadang-kadang tukang mambaokkan pitih untuak urang nan sumbayang sajo nyo. 
Itu sababnyo awak harus baraja baa manyumbayangkan jenazah ko.
Bia awak jadi imam, ndak payah bana do, murah.
 Ndak usah tuan-tuan maapa panjang-panjang, kalau indak taapa. 
Awak lah gaek-gaek ko maapa panjang-panjang kan susah.
Nieknyo, 
“Sengaja aku shalat ke atas mayat ini, 4 takbir fardhu kifayah karena Allah ta’ala”.
Jan disabuik ampek raka’at, beko rukuak pulo dinyo.
Mulai sumbayang,
 Allahu akbar,
Baco fatihah
Allahu akbar
Shalawat, “Allahuma shalli’ala muhammad”
Allahu akbar
Allahumagh fir lahuu
Allahu akbar..
Assalamu’alaikum.w.w.
 
Kalau padusi “Allahumagh fir lahaa”
 
Sudah, kan shah tu !.

Urang-urang nan duduk di lua-lua musajik tu suruah sumbayang kasadonyo. 
Bilo paralu ajaakan.
Maknanyo, itu sebagai suatu hadiah nan terakhir untuak si mati. 
Dan iko memang digalakkan, disuruahkan.
Mudah-mudahan tibo di awak nantik lai pulo labiah dari 40 urang 
manyumbayangkan awak.
Nan sayang di awak, urang nan disumbayangkan indak pernah sumbayang, 
iko nan paliang malang. 
   Kito baliak baliak.
Sasudah dikubua kito baliak pulang. Suatu hari Nabi saw. datang ka kubua, mendo’akan 
duo kubua. Batanyolah para sahabat, 
“Yaa rasulullah, apa sebabnya dua kubur ini saja yang engkau do’akan ?”. 
Dijawek dek nabi, "Kedua orang ini sedang diazab,  yang pertama dia ini rajin sembahyang tapi tidak beristinjak, yang kedua orang ini suka mengadu domba orang”. 
Urang nan ndak baistinjak, disampiang iyo indak baistinjakk ado pulo urang, 
nyo bukan ndak baistinjak, tapi nyo buang aia ndak lancar. Sadang sumbayang, rukuak, 
manitiak satitiak. Katagak, malu, bataruih-an juo sumbayang. Urang takah iko akan 
diazab. Untuak urang-urang nan takah iko, kok ka sumbayang jan buang aia. 
Takaja-kaja jaan. Kalau buang aia, Bialah buang aia sa jam, satangah jam ndak baa, atau hantakkan kaki 40 kali, jogging ditempat kecek rangkini. 
Insya Allah baranti nyo tu. Memang urang tuo-tuo saluran tu lah sampik, atau memang 
dari ketek dapek keadaan nan takah iko. Kalau sadang sumbayang manitiak, tagak lah, 
baranti sajo lah, 
Jan malu pulo, dek karano 
“Inna ‘azaaban dunya ahwam min ‘azaabil akhirah” 
Azab dunia lebih ringan daripada azab akhirat, di dunia ko malu sajo nyo. 
Di akhirat nantik ?. 
Ciek lai apo pulo nan kadi malukan awak sakik.  Atau caronyo takah iko, supayo urang 
indak nampak, tutuik iduang, seolah-olah iduang tu badarah. Kan ndak tahu urang tu do.
Sudah tu pai ka lua.
 
...  lah panjang pulobarisuak kito sambuang
 
Wabillahil hidayah wat taufiq
 
Wassalamu'laikum warahmatullah
 
 
St. Sinaro
Do you Yahoo!?
New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___

[R@ntau-Net] Produksi Dalam Negeri

2003-12-17 Terurut Topik darul
Assalamualaikum WW

Apa Dino ini bicara "Lack Commmunication" nggak ya. Kalau
saya menilainya begitu. Karena kita belum tahu bahwa kita
telah dikibuli oleh si "penguasa komunikasi", sehingga apa
saja yang mereka bilang bagus, kita ikutan bilang bagus.
Apa yang dibilang enak, kita kuuurrr
eennnakk.

Wassalamualaikum WW
Darul 


dino anthonio writes:

> 
> waalaikumsalam, Bundo,
> 
> nahh, kan masalahnya juga ada pada pembeli nya. produk dlm negri, terutama hasil 
> industri dasar, sering di artikan 'murah', dan 'qualitas rendah' yg akhirnya 
> membentuk suatu pangsa pasar yg sering di sebut 'konsumen menengah ke bawah' yg 
> mana, walau jumlahnya banyak, tapi, karena kurang bisa di 'komersialkan' kan, susah 
> mendukung perkembangan identitas industri itu menjadi suatu 'brand' yg di terima 
> luas dalam kapasitas nasional/internasional.
> 
> kalo pembeli berani memberi kepercayaan kepada produk dalam negri, dan pemerintah 
> juga mau memberi proteksi yg beralasan thd barang impor, mungkin ada kesempatan utk 
> pengusaha spt tas tajur membuat brand sendiri, tidak plagiat merk ternama, dan bisa 
> di pajang di etalase Plaza Senayan.
> 
> Sama seperti pekerja kita, Bundo, kok expatriate masih di pakai di bidang2 yg 
> sifatnya terampil, seperti juru masak. Ini demi 'menjaga' citra barat yg ingin di 
> jual. padahal banyak juru masak kita yg juga mampu, kalo tidak melebihi. kapan 
> majunya juru masak kita kalo tidak di beri kesempatan.
> 
> ehh, udah keterusan, jadi ngomel nanti..
> 
> wass,
> 
> da.33.
> 
> -- 


___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___


[R@ntau-Net] test

2003-12-17 Terurut Topik hendrif hendrif


Tes pulo ciek
    BT Yahoo! Broadband - Save £80 when you order online today. Hurry! Offer ends 21st December 2003. The way the internet was meant to be. 
___
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/listinfo/rantau-net
___