[RantauNet] fikirkan kisah ini

2002-04-17 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Subject: Cerita utk renungan 

Seorang wanita berjilbab rapi tampak sedang 
bersemangat mengajarkansesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap 
murid-muridnya. Ditangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada 
pemadam. 

Sang guru berkata, 
"Saya punya permainan... Caranya begini, di tangan kiri saya ada 
kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka 
berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka berserulah "Pemadam!" 

Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Sang 
guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin 
lama semakin cepat. 
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang berhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!". 

Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan 
kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka 
sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan 
berhenti. Sang guru tersenyum kepada 
murid-muridnya. 

"Anak-anak, begitulah kita ummat Islam. Mulanya 
yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membedakannya. 
Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita lewat 
berbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, 
dan sebaliknya. 

Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, 
tapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, 
akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat 
mengikutinya. 

Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan 
etika." 

"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina 
tidak lagi jadi persoalan, paka ian seksi menjadi hal yang lumrah, sex 
sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini 
menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." 

"Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi 
sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham 
cikgu..." 

"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan. 
"Cikgu ada Qur'an, cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang 
anda berdiri di luar karpet. Permainannya adalah, bagaimana caranya 
mengambil Qur'an yang ada di tengah tanpa memijak karpet?" 

Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan 
tongkat, dan lain-lain. Akhirnya Sang Guru memberikan jalan 
keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, 
tidak memijak karpet. 

"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...Musuh-musuh 
Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang...Kerana tentu 
anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau 
Islam 
dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan 

dari pinggir, sehingga anda tidak sadar." 

"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak 
yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang 
kuat. 

Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau tapaknya 
dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan 
dulu, kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, 
baru rumah dihancurkan..." 

"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia 
tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan 
perlahan-lahan meletihkan anda. 

Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan 
lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah 
meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang 
mereka inginkan." 

"Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (perang 
pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuh kita... 

"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" 
tanya mereka. "Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang 
menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi 
sekarang tidak lagi." 

"Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, 
mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang 
serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan 
sadar." 

"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali 
ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..." 

Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan 
tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya. 


fikirkan
Wassalam. 
Chat with friends online, try MSN Messenger: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] fikir sejenak

2002-04-17 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Subject:  Cerita utk renungan

   Seorang wanita berjilbab rapi tampak sedang
bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap 
murid-muridnya. Ditangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam.

   Sang guru berkata,
   "Saya punya permainan... Caranya begini, di tangan kiri saya ada
kapur,di  tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka
   berserulah  "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini,maka berserulah
   "Pemadam!"

   Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Sang guru
berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin
lama semakincepat.
   Beberapa saat  kemudian sang guru kembali berkata,
"Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah
"Pemadam!",
jikasaya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!".

   Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid
tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun
lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa
saat,  permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada
murid-muridnya.

   "Anak-anak, begitulah kita ummat Islam. Mulanya
yang haq itu haq,yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membedakannya.
Namun  kemudian,
   musuh musuh kita memaksakan kepada kita lewat
berbagai cara, untukmenukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil,
dan sebaliknya.

   Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima
hal tersebut,tapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara
menarik oleh mereka,akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal
itu. Dan anda mulai dapatmengikutinya.

   Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik
dan menukar nilai danetika."

   "Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi
sesuatu yang pelik,zina tidak lagi jadi  persoalan, paka ian seksi menjadi 
hal yang lumrah,sexsebelum nikah menjadi suatu hiburan dan 
trend,materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain."

   "Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi
sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham
cikgu..."

   "Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan.
"Cikgu ada Qur'an, cikgu akan  letakkannya di tengah karpet. Sekarang
anda berdiri diluar karpet (tikar). Permainannya adalah, bagaimana caranya
mengambil Qur'an yang ada di tengah tanpa memijak karpet?"

   Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,
   dan lain-lain. Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya 
karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat,tidak memijak karpet.

   "Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...Musuh-musuh
   Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang...Kerana
tentu   anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak
akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan
menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sadar."

   "Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka
dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka
bangunlah aqidah yang kuat.

   Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau tapaknya
   dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu, kerusi
   dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu,baru rumah
   dihancurkan..."

   "Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan
   menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan
anda.

   Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain,
   sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran
Islam dan mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan."

   "Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (perang
pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh musuh kita...

   "Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?"
tanya  mereka. "Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang
menyerang,misalnya  Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi
sekarang tidak lagi."

   "Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan
   sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan,
   mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar."

   "Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kaliini, dan mari
kita   berdoa dahulu sebelum pulang..."
   Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan
tempat  belajar mereka dengan pikiran masing-masing di
kepalanya.

fikirkan

   Wassalam.


_
Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. 
http://www.hotmail.com


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email

[RantauNet] cucu cicit orang minang dari malaysia

2002-04-17 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Asalammualaikum
salam sejahtera buat saudara-saudara sekaliann...
sebelum itu saya perkenalkan diri dahuluuu
saya berasal dari negeri beradat , negeri nan Sembilan Darul Khusus, Malaysia... negeri kembar dengan Sumbar. saya adalah salah seorang cucu cicit  piut orang minang nan merantau sejak ratusan tahun dahulu... sudah selama itulah sudah putusan saudara dengan tanah nenek moyang ranah minang.tidak pernah kembali ke tanah minang cuma mendengar cerita dari orang-orang tua kami
sejak ratusan dulu jugalah kami sudah bermukin, bekampuang, bermaustautin, bekeluarga, beraja disini.. walau jauh nun dari tanah tumpah darah moyang kami terinigin merasai apa yang telah ditinggalkan orang moyang kami dulu.
moga-moga dengan mengahlikan diri di dalam ruang keluarga maya uruang minang ini dapat terubat rindu ini dan merasai budaya orang ming sebenar di ranah minang.
tapi minta maaf ya ... saya antara generasi sudah tidak boleh batutur bahasa minang... tapi dari perbincangan anda semua saya masih boleh fahami apa isi perbincangan anda semua...
Semoga dengan mengikuti perbincangan anda semua saya berupaya memungut kembali apa yang telah kami kehilangan terutamanya  bahasa nan indah ... sambil menambah kenalan
akhirnya:
adik ini ingan memohon maaf kiranya ada terkasar bahasa , tersalah tutur bicara..
wassalam
 

>From: Madahar <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: RE: [RantauNet] posting gadang 
>Date: Thu, 18 Apr 2002 09:15:40 +0700 
> 
>mohon pak Moderator manasiaik i urang nan indak baradaikko awak raso, indak 
>tahu dima... galanggang baadokk i basasau sen kasadonyo. Kalo bahaso 
>langiknyo diagiah warning letter lah agak ciek. 
> 
>salam 
>-Original Message- 
>From: Darul Makmur [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
>Sent: Wednesday, April 17, 2002 4:56 PM 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Cc: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: RE: [RantauNet] posting gadang 
> 
> 
>Ass.ww 
> 
>Bapak Gusdur, tolong agak ber tat kkrama lah sedikit, baradat kecek rang 
>kampuang awak. Bertatat tertib cara melayu tinggi. Awak duduak jo urang tuo 
>bagai disiko. Janlah basenseangan langan baju nantun 
> 
>Wass.ww 
>Darul Makmur, 
>-Original Message- 
>From: abdurrahman rahim [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
>Sent: Wednesday, April 17, 2002 4:10 PM 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Cc: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: Re: [RantauNet] posting gadang 
> 
>Ambo raso soal tuh bisa disalasaikan jo attachment files sajo. Indak usah 
>dipapanjang banalai. Alah ado urang namuah karajo bakti untuak MENCERDASKAN 
>si pandia minang-minang ko alah syukur tu mah. indak paralu pulo cari 
>gara-gara jo posting nan kagadangan bagailah. ah cimpoa se tu nyoh. si 
>bandaro tuh alah didik sangaik tu mah. 
>Ambo raso nan mangecekan postin gadang 78k itu nan kagadang-gadangan. banyak 
>pulo alasan nan dipabueknyo, indak isue minanglah, indak soal sumbar lah. 
>Alah jaleh soal palestina tuh manyangkuik keuk ka nasib urang islam. 
>urang minang tuh identik jo urang islam. ambo raso Bandaro ko indak urang 
>islam bagai doh ko. bantuaknyo inyo agak alergi jo diskusi agamo di milis 
>ko. Hei bandaro, kudoklah milis ko dek angku kapie. 
>sakali lai angku kecekan Islam indak relevan jo urang minang, den "tangani" 
>angku 
>gusdur st marajo 
> 
> 
> 
> 
>Titik <[EMAIL PROTECTED]>wrote: 
>Assalamu'alaikum wr.wb. 
> 
>Mungkin ado kasalahan tehnis dari nan mamposting, 
>namun baitu masih dalam kewajaran, apo lai kalau indak 
>disangajo. Sanak Marven mungkin bisa manjalehkan. 
>Soal isi, nan namonyo "pemberdayaan komunitas" 
>paralu juo awak balapang dado. Kok indak iyo jan sampai 
>pulo awak maniru "sado alahe musti manjadi pancasilais sejati". 
>Wassalam 
> 
>SBN 
> 
> 
> 
>- Original Message - 
>From: 
>To: 
>Cc: 
>Sent: Wednesday, April 17, 2002 12:22 PM 
>Subject: RE: [RantauNet] informasi konflik tim-teng 
> 
> 
> > 
> > Posting iko gadango 78 kb. 
> > Mamakan wakatu 3 (tigo) minik mambukakno. 
> > Sabuah kato sajo indak ado hubungan dengan Minangkabau atau Sumbar. 
> > 
> > Ba koo ? 
> > 
> > Rantaunet diniatkan utk hal yang berhubungan dengan Minangkabau - 
> > Sumbar.< BR>> 
> > Jikok nak mambicarokan hal politik - dunia wale, kaan lai banyak 
> > mailing list lain. 
> > 
> > 
> > Bandaro, Bgr 
> > ~~ 
> > 
> > 
> > 
> > > Assalamulaikum WW 
> > > 
> > > Alangkah naifnya kalau kita mengklaim suatu tanah yang akan kita miliki 
> > > landasan nya adalah kitab suci yang kita percaya. Orang yang memiliki 
> > > sebelumnya juga mengklaim bahwa dia memiliki tanah itu berdasarkan 
> > > kitab sucinya. Dalam Al Quran pun diwahyu kan sebelum Nabi Musa membawa 
> > > umatnya Bani Israel ke Kanaan, disana sudah ada bangsa yang mendiami 
> > 
> > 
> > ( ... dikuduang, lah banyak di mailing umum nan lain ) 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ___ 
> > indomail - Yo

[RantauNet] disebaliak namo

2002-04-17 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




SETIAP anak yang dilahirkan akan diberi nama oleh ibu bapanya. Malah, ramai
ibu bapa memilih nama yang disukai lebih awal. Proses menamakan anak ini
sering dilihat oleh ibu bapa sebagai hak istimewa mereka.

Ini berbeza dengan sepasang suami isteri dari New York yang tidak mahu
menggunakan hak istimewa ini, sebaliknya melelong hak itu dengan harga
AS$500,000 (RM1.9 juta).

Agak terperanjat juga saya ketika membaca berita luar negara bertajuk “Suami
isteri lelong hak namakan anak dalam Internet,” seperti yang disiarkan dalam
sebuah akhbar tempatan pada 28 Julai 2001.

Pasangan itu yang sedang menunggu kelahiran anak ketiga mereka ketika itu,
berharap mana-mana penaja korporat akan sanggup membayar AS$500,000 (RM1.9
juta) untuk menamakan anak mereka itu. Ini bermakna anak itu kelak mungkin
bernama Heinz, Microsoft, Coke atau Kraft.

Pasangan itu membuat lelongan untuk membolehkan mereka membeli rumah lebih
besar dan membiayai kos pendidikan anak mereka. Bagi suami isteri ini, cara
itu memberi peluang kepada syarikat berkenaan untuk mendapatkan publisiti
ketika nama itu diumumkan kelak.

Demikianlah keadaan manusia apabila hidup tidak ada bimbingan dan panduan.
Hak menamakan anak yang menjadi hak istimewa mereka menjadi seperti barang
yang boleh dilelong. Malah, ia dijadikan aset untuk mendapatkan sejumlah
wang bagi menikmati taraf hidup lebih selesa.

Berbeza dengan umat Islam yang dibimbing al-Quran dan hadis, hak menamakan
anak dianggap amat istimewa dan umat Islam biasanya menggunakan hak ini
dengan sebaik-baiknya.

Islam sebagai satu cara hidup, memberi panduan kepada umatnya mengenai semua
perkara, termasuk berkaitan hak memberi nama kepada zuriat mereka.

Dalam Islam hak ini begitu istimewa dan perlu digunakan sebaik-baiknya. Ini
kerana nama itu akan bersama dengan anak itu sehingga hayatnya.

Oleh itu, proses memberi nama anak perlu dilakukan sebaik mungkin mengikut
garis panduan yang diberikan oleh Islam.

Satu daripada garis panduan itu ialah masa menamakan anak berkenaan.

Ada mengatakan anak itu patut dinamakan pada hari kelahirannya. Ini
berdasarkan kepada peristiwa di mana Nabi Muhammad saw menamakan anak Abu
Usaid dengan nama al-Munzir pada hari kelahiran bayi itu.

Ada juga pandangan yang menyatakan bahawa anak itu perlu dinamakan pada hari
ketujuh selepas kelahirannya. Ini berdasarkan sepotong hadis bermaksud,
“Setiap budak tergantung kepada akikahnya, disembelihkan untuknya pada hari
ketujuhnya dan dinamakan serta dicukurkan kepalanya.”

Jadi, berdasarkan kepada hadis Rasulullah saw ini, ada kelapangan dari segi
masa untuk menamakan anak. Mereka boleh dinamakan pada hari kelahirannya
atau pada hari ketiga selepas kelahiran. Jika masih belum dinamakan,
digalakkan menamakan bayi pada hari melaksanakan akikah (hari ketujuh).

Selain itu, Islam memberi garis panduan nama yang harus dipilih untuk anak
kita. Umat Islam dituntut untuk menamakan anak dengan nama paling baik dan
indah.

Ini seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah saw dalam hadis baginda
bermaksud, “Kamu sekalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama kamu
dan nama bapa kamu, maka hendaklah kamu memperelok nama kamu.”(Riwayat Abu
Daud).

Apa pula nama baik dan buruk? Dalam hal ini, Rasulullah saw pernah bersabda
bermaksud: “Namakanlah (anak kamu) dengan nama nabi. Dan sebaik-baik nama di
sisi Allah ialah Abdullah dan Abdurrahman. Apa yang bagus lagi ialah Haris
dan Hammam. Dan nama yang paling buruk ialah Harb dan Murrah.”

Ibu bapa juga dilarang menamakan anak dengan nama buruk yang boleh
merendahkan kehormatan anak atau dijadikan bahan ejekan. Rasullah saw
sendiri pernah menukarkan nama anak perempuan Umar bin Al-Khattab daripada
Ashiyah yang bermaksud penderhaka kepada Jamilah bererti yang cantik.

Ibu bapa juga perlu menghindari daripada memilih nama yang membawa maksud
`sial’ agar anak terpelihara dari kesialan yang dibawa oleh nama itu.

Diriwayatkan bahawa Rasulullah saw pernah bertemu seorang bernama Hazan
(bermaksud duka cita), lalu baginda menyuruhnya menukar nama itu kepada
Sahel (mudah). Namun, orang bernama Hazan itu enggan menukar nama yang
diberi oleh bapanya. Akibatnya, dia sendiri mengakui bahawa perasaan duka
cita tidak pernah lekang daripada dirinya.

Islam juga menuntut supaya ibu bapa menghindari daripada menamakan anak
dengan nama khusus bagi Allah seperti al-Ahad (bermaksud Yang Esa),
Ash-Shamad (tempat meminta’), al-Khaliq (Yang Mencipta) dan Ar- Razzaq (Yang
Pemberi Rezeki).

Ini amat tidak digalakkan sehingga Rasulullah saw pernah menukarkan nama
seorang sahabat bernama Hani tetapi bergelar Abul Hakam oleh kaumnya kepada
Abu Syuraih. Ini kerana Abul Hakam itu seperti nama Allah al-Hakam yang
bermaksud terserah kepada-Nya segala hukum. Oleh demikian, Nabi menukarkan
gelaran itu kepada Abu Syuraih iaitu bapa Syuraih, mengikut nama anak
sulungnya.

Islam juga melarang ibu bapa menamakan anak dengan nama mengandungi unsur
kemewahan atau menunjukkan nasib baik. Ini bertujuan mengelakkan kekeruhan
apabila 

[RantauNet] tarimo kasiah

2002-04-18 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Assalamualaikuwr.wb
terima kasih ataih penerimaan anda semua
saya amat berbesar hati dan menghargai kesudian saudara semua
tetapi sebelum itu saya ingin memohon maaf kiranya ada tolajur kato, tosalah bicaro, tokasar bahaso...
ese'  (saya) diberi nama mohd. Fadzil .
belum berkeluarga. masih mencari..
umur hampir memasuki suku abad.
berasal dari kampung Terachi, Kualo Pilah, N. Sembilan DK. Malaysia
dan menetap di serdang , selangor.
sekarang sedang belajar sam bil bekerja sebagai Research Assistance. dan sedang mengikuti pengajian Master Degree multimedia (teknologi maklumat),  fakulti teknologi dan sains maklumat, universiti kebangsaan malaysia.. selangor DE.   
rasanya begitu dekat sekali bila dapat berinteraksi dengan keluarga serumpun sebegini walau dipisah selat melaka..
insyallah jika ada rezki, umur panjang ..boleh datang melawat ke tanah minang.
torimo  kasiah.
 

>From: Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: Re: [RantauNet] cucu cicit orang minang dari malaysia 
>Date: Wed, 17 Apr 2002 23:15:07 -0700 (PDT) 
> 
>Assalamu'alaikum wr. wb., 
> 
>Jemput masuk cik adek. Lagi elok kalau perkenalkan 
>diri lebih jelas. Dimana duduk, apa usaha, dah berapa 
>umor, sudah berkeluargake? 
> 
>Sila datang bila-bila masa ke tanah nenek moyang! 
> 
>Wassalamu'alaikum wr.wb., 
> 
>Lembang Alam 
> 
> 
> 
>--- mohdfadzil ahmadfadzil <[EMAIL PROTECTED]>
>wrote: 
> 
>

 
>

>
Asalammualaikum>
salam sejahtera buat saudara-saudara 
>sekaliann...

>
sebelum itu saya perkenalkan diri dahuluuu
>
saya berasal dari negeri beradat , negeri nan 
>Sembilan Darul Khusus, Malaysia... negeri kembar 
>dengan Sumbar. saya adalah salah seorang cucu 
>cicit  piut orang minang nan merantau sejak ratusan 
>tahun dahulu... sudah selama itulah sudah putusan 
>saudara dengan tanah nenek moyang ranah 
>minang.tidak pernah kembali ke tanah minang cuma 
>mendengar cerita dari orang-orang tua kami

>
sejak ratusan dulu jugalah kami sudah bermukin, 
>bekampuang, bermaustautin, bekeluarga, beraja 
>disini.. walau jauh nun dari tanah tumpah darah 
>moyang kami terinigin merasai apa yang telah 
>ditinggalkan orang moyang kami dulu.

>
moga-moga dengan mengahlikan diri di dalam ruang 
>keluarga maya uruang minang ini dapat terubat rindu 
>ini dan merasai budaya orang ming sebenar di ranah 
>minang.

>
tapi minta maaf ya ... saya antara generasi sudah 
>tidak boleh batutur bahasa minang... tapi dari 
>perbincangan anda semua saya masih boleh fahami apa 
>isi perbincangan anda semua...

>
Semoga dengan mengikuti perbincangan anda semua 
>saya berupaya memungut kembali apa yang telah kami 
>kehilangan terutamanya bahasa nan indah ... 
>sambil menambah kenalan

>
akhirnya:
>
adik ini ingan memohon maaf kiranya ada terkasar 
>bahasa , tersalah tutur bicara..

>
wassalam
>
 

>

>
>From: Madahar <[EMAIL PROTECTED]>
>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>
>To: "'[EMAIL PROTECTED]'" 
><[EMAIL PROTECTED]> 
>
>Subject: RE: [RantauNet] posting gadang 
>
>Date: Thu, 18 Apr 2002 09:15:40 +0700 
>
> 
>
>mohon pak Moderator manasiaik i urang nan 
>indak baradaikko awak raso, indak 
>
>tahu dima... galanggang baadokk i basasau 
>sen kasadonyo. Kalo bahaso 
>
>langiknyo diagiah warning letter lah agak 
>ciek. 
>
> 
>
>salam 
>
>-Original Message- 
>
>From: Darul Makmur 
>[mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
>
>Sent: Wednesday, April 17, 2002 4:56 PM 
>
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>
>Cc: [EMAIL PROTECTED] 
>
>Subject: RE: [RantauNet] posting gadang 
>
> 
>
> 
>
>Ass.ww 
>
> 
>
>Bapak Gusdur, tolong agak ber tat kkrama 
>lah sedikit, baradat kecek rang 
>
>kampuang awak. Bertatat tertib cara melayu 
>tinggi. Awak duduak jo urang tuo 
>
>bagai disiko. Janlah basenseangan langan 
>baju nantun 
>
> 
>
>Wass.ww 
>
>Darul Makmur, 
>
>-Original Message- 
>
>From: abdurrahman rahim 
>[mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
>
>Sent: Wednesday, April 17, 2002 4:10 PM 
>
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>
>Cc: [EMAIL PROTECTED] 
>
>Subject: Re: [RantauNet] posting gadang 
>
> 
>
>Ambo raso soal tuh bisa disalasaikan jo 
>attachment files sajo. Indak usah 
>
>dipapanjang banalai. Alah ado urang namuah 
>karajo bakti untuak MENCERDASKAN 
>
>si pandia minang-minang ko alah syukur tu 
>mah. indak paralu pulo cari 
>
>gara-gara jo posting nan kagadangan 
>bagailah. ah cimpoa se tu nyoh. si 
>
>bandaro tuh

[RantauNet] budayo rumpun melayu....

2002-04-21 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




Kemegahan tradisional dalam pertabalan Seri Paduka
Oleh Baharom MahusinPADA pagi yang penuh sejarah 25 April ini akan berlangsung satu upacara adat-istiadat kerajaan Melayu di Kuala Lumpur, iaitu pertabalan Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong XII. 
Majlis itu diadakan di Istana Negara dengan disaksikan oleh Raja-Raja Melayu dan Yang Dipertua Negeri, kerabat-kerabat diraja, orang kenamaan, pembesar-pembesar negara, pemimpin-pemimpin rakyat dan jemputan-jemputan khas dari luar negara.
Pada pagi itu Raja Perlis, Tuanku Syed Sirajuddin ibni Almarhum Tuanku Syed Putra Jamalulail akan ditabalkan menjadi Yang di-Pertuan Agong.
Istiadat di Istana Negara itu, yang diserikan dengan tiupan nafiri dan paluan nobat diraja, hanya disaksikan oleh kira-kira 1,000 orang tetamu termasuk Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Mahathir Mohamad tetapi simboliknya begitu besar kepada Malaysia dan 23 juta orang penduduknya.
Sistem monarki yang diamalkan di Malaysia unik dan satu-satunya di dunia.
Ketua negara Malaysia tidak menaiki takhta melalui keturunan dan terus bersemayam sehingga mangkat. Sebaliknya rajanya yang dipanggil Yang di-Pertuan Agong dipilih setiap lima tahun sekali secara bergilir-gilir oleh Majlis Raja-Raja.
Istiadat yang disiarkan secara langsung menerusi televisyen itu menandakan satu kegemilangan Melayu yang tidak putus-putus di negara ini.
Para penulis selalu mencadangkan bahawa pertabalan Yang di-Pertuan Agong mempersembahkan satu pertunjukan tingkah laku politik yang menekankan keperibadian Melayu yang disampaikan dengan penuh kemegahan tradisional.
Sejarah yang dilalui di Malaysia telah mencorakkan beberapa aspek institusi raja Melayu secara evolusi tetapi sehingga kini ia tetap sebuah institusi terpenting.
Ahli-ahli sejarah percaya institusi itu terus unggul kerana keberanian sultan-sultan Melayu pada masa lepas menyesuaikan diri dengan perubahan zaman terutama ketika era penjajahan dan kebangkitan nasionalisme selepas Perang Dunia Kedua.
Institusi raja Melayu bertukar wajah selepas kedatangan British dan kemudian mengalami transformasi daripada sistem beraja mutlak kepada raja berperlembagaan, tetapi raja-raja Melayu terus menjadikan mereka relevan dengan perubahan.
Apabila Malaysia merdeka pada tahun 1957, dalam rangka politik negara ini kedudukan raja-raja Melayu telah disahkan, diperkuatkan martabatnya dan telah diletakkan kuasanya pada tempat yang sewajarnya.
Sistem bergilir-gilir menjadi Yang di-Pertuan Agong di kalangan sembilan orang raja Melayu merupakan inovasi Perdana Menteri pertama, Tunku Abdul Rahman Putra yang mendapati bahawa idea untuk melantik seorang raja bagi seluruh Persekutuan Tanah Melayu adalah tidak praktikal kerana kita mempunyai sembilan orang raja di negeri Johor, Pahang, Negeri Sembilan, Selangor, Kedah, Perlis, Kelantan, Terengganu dan Perak.
Bagi mengatasi masalah itu, pada akhirnya Tunku memutuskan untuk mengadakan sistem giliran raja di peringkat persekutuan di kalangan sembilan orang raja negeri Melayu. 
Sistem ini mengambil contoh penggiliran raja yang pernah berlaku di Perak lebih 100 tahun lalu. Di Perak, kaedah penggiliran diperkenalkan oleh British untuk menyelesaikan pertikaian takhta.
Yang di-Pertuan Agong yang pertama apabila Malaysia merdeka pada 31 Ogos 1957 sepatutnya Sultan Pahang ketika itu, iaitu Sultan Abu Bakar, yang merupakan raja yang paling lama memerintah di Tanah Melayu, tetapi kerana masalah tertentu hak tersebut dilepaskan kepada Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan (turunan rajo minang), Tuanku Abdul Rahman ibni Almarhum Tuanku Muhammad.
Senarai pertama penggiliran Yang di-Pertuan Agong selepas itu diikuti oleh Sultan Selangor, Perlis, Terengganu, Kedah, Kelantan, Pahang, Johor dan tamat dengan pemilihan Sultan Perak, Sultan Azlan Shah sebagai Yang di-Pertuan Agong IX pada tahun 1989. 
Apabila Sultan Azlan cukup memerintah selama lima tahun pada 1994, senarai kedua pemilihan Yang di-Pertuan Agong digunakan berdasarkan senarai pertama pemilihan Yang di-Pertuan Agong selama 37 tahun dari tahun 1957 hingga 1994.
Selepas Sultan Azlan, Yang di-Pertuan Agong seterusnya ialah Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan, Tuanku Ja'afar ibni Almarhum Tuanku Abdul Rahman dan diikuti Sultan Selangor, Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah ibni Almarhum Sultan Hishamuddin Alam Shah.
Bagaimanapun, Sultan Salahuddin mangkat di atas takhta pada 22 November 2001 pada usia 75 tahun.
Persidangan Majlis Raja-Raja yang diadakan tidak lama selepas Almarhum dimakamkan bersetuju memilih Raja Perlis, Tuanku Syed Sirajuddin sebagai Yang di-Pertuan Agong XII.
Tuanku Syed Sirajuddin yang kini berusia 59 tahun akan meneruskan tradisi raja berperlembagaan di Malaysia sebagai kepala negara dan lambang taat setia rakyat Malaysia kepada undang-undang dan perlembagaan.
Seri Paduka akan menjadi orang yang terutama di Malaysia dan selama pemerintahannya Seri Paduka berikrar melindungi institusi-institusi negara. 
Sumpah tersebut merupakan acara penting dalam pertabalan Seri Padu

[RantauNet] dinar emas

2002-04-21 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




RABAT 17 April - Warga Muslim seluruh dunia boleh mencapai banyak kejayaan, termasuklah menggunakan dinar emas Islam sebagai matawang untuk perdagangan antarabangsa, jika mereka bersedia bekerjasama untuk mencapai matlamat yang sama, kata Perdana Menteri Datuk Seri Dr. Mahathir Mohamad di sini, hari ini. 
Beliau berkata, penggunaan meluas dinar emas akan memberikan negara-negara Islam lebih kuasa untuk menguruskan hal-ehwal mereka sendiri, malah boleh mempengaruhi dunia sekalipun. 
``Soalannya adakah kita telah bersedia? Jika kita sudah bersedia, ia boleh dilakukan,'' kata beliau pada sesi dialog dengan para intelektual, kumpulan pakar dan ahli parlimen Islam Maghribi. 
Malaysia berminat untuk menggunakan dinar emas bagi menggantikan matawang-matawang utama seperti dolar AS untuk pembayaran perdagangannya dan telah mencadangkan supaya dinar emas dijadikan matawang untuk perdagangan antarabangsa. 
Bulan lepas, Dr. Mahathir berkata Malaysia telah menyediakan mekanisme bagi penggunaan dinar emas.
Dinar emas telah dipilih kerana ia kurang mudah ruap berbanding matawang-matawang biasa yang tertakluk kepada situasi spekulatif oleh peniaga-peniaga matawang. 
D.r Mahathir, yang kini mengadakan lawatan empat hari ke Maghribi berkata, beliau berharap yang negara-negara lain akan turut serta sebaik sahaja Malaysia berjaya membuktikan yang penggunaan dinar boleh berjaya. 
``Tetapi pertamanya, mesti ada kemahuan untuk melakukan perkara-perkara ini. Jika tidak, kita tidak akan lebih daripada hanya membuat ucapan, mengadakan perbincangan yang panjang lebar dan sebagainya,'' kata beliau. 
Semasa ditanya sama ada negara-negara Islam perlu mengikut negara-negara Eropah dalam menggunakan matawang tunggal, Dr. Mahathir berkata: 
``Kita tidak perlu mengikut orang Eropah. Kita boleh mempunyai model kita sendiri yang tidak terlalu sukar.'' 
Beliau mengulangi bahawa Malaysia telah mewujudkan satu mekanisme mengenai bagaimana untuk menggunakan dinar bagi bayaran perdagangannya. 
Dalam perkembangan lain, Perdana Menteri mengkritik masyarakat Islam kerana gagal bersatu walaupun untuk kebaikan ummah. 
``Walaupun kita mempunyai kekuatan seramai 1.3 bilion, kita tidak dapat mencapai apa-apa kerana daripada 50 negara Islam ini, setiap kali mereka bertemu, mereka tidak pernah bersetuju,'' kata beliau. 
Beliau juga berkata yang orang Islam di seluruh dunia sepatutnya mencontohi Yahudi berkaitan dengan perpaduan dan kerjasama yang teratur rapi. 
Perdana Menteri berkata, pernah pada satu ketika beliau membuat kenyataan mengenai Yahudi, tetapi bukan pujian kepada orang Yahudi dan ini telah dikritik oleh semua Yahudi di seluruh dunia. 
``Kesemua mereka mengutuk saya dengan nada yang sama. Mereka amat bersatu,'' tambah beliau lagi. - BernamaJoin the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] minda sains

2002-04-21 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Rencana




Minda sains orang Melayu dipasung
Sejuk-Sejuk PanasSesiapa yang membaca buku Islam and Science oleh Pervez Hoodbhoy akan mendapat gambaran yang agak menyedihkan mengenai kedudukan sains di negara-negara Islam. Pervez menempatkan kelembapan perkembangan sains kepada pengaruh ortodoks atau tradisionalis Islam yang takut agama Islam akan tercemar dengan pengaruh sekular yang dibawa oleh sains. 
Sememangnya sains itu sekular. Ini ialah kerana setiap fenomena atau hukum sains tidak memerlukan kepercayaan atau doa untuk ia terjadi. Asas sains ialah berbentuk empirikal dan sesuatu teori atau hipotesis sains mengikut Karl Popper mestilah boleh membuat ramalan yang boleh diselidik sama ada ia benar atau tidak. Sebagai contoh teori gelombang partikel - fizik kuantum menyatakan bahawa satu partikel elektron boleh bertindak sebagai gelombang. Terdapat satu eksperimen dikenali sebagai eksperimen Davisson dan Germer di mana satu pancaran elektron ditembak ke permukaan kristal nikel dan corak pantulan mempunyai corak diffraction seperti yang terjadi kepada gelombang cahaya. 
Ini menunjukkan bahawa elektron dalam keadaan ini bertindak sebagai gelombang seperti cahaya dan bukan partikel yang bersifat discrete. Inilah yang membuat para saintis kuantum menyatakan bahawa God play dice kerana teori ini menyatakan bahawa sesuatu elektron boleh diwakili oleh satu gelombang probabiliti dan terdapat probabiliti yang elektron saya sedang berinteraksi dengan pembaca (probabiliti kecil tetapi bukan kosong). Asas fizik kuantum ini membolehkan teknologi industri mikrocip komputer yang merangsang revolusi maklumat sekarang.
Satu teori lagi ialah teori Big Bang. Ini ialah sebuah teori yang berkait dengan teori graviti. Teori ini menyatakan bahawa alam kita bermula sebagai satu jisim padat yang meletup dan mencetuskan satu perkembangan. Letupan seperti dikenali sebagai supernova telah dicerap dalam kajian ahli-ahli astronomi dan astrofizik. Kalaulah kita membaca buku The origin of Chemical Elements oleh R.J. Tayler dikatakan asas semua atom kimia ialah dari atom hidrogen dan tindakan nuklear fusion yang membina atom-atom yang lebih besar. Jadi mengikut teori ini, perjanaan atom-atom ini dilakukan oleh kuasa tindakan nuklear di bintang-bintang seperti matahari kita. 
Bintang-bintang ini merupakan kilang yang menghasilkan atom-atom kimia dari atom asas seperti hidrogen. Bila bintang-bintang ini meletup sebagai nova atau super nova ia akan menyemai alam ini dengan atom-atom berat seperti besi, karbon yang merupakan asas atom untuk bahan organik dan kehidupan dunia. Bayangkan asal usul atom yang sedang berada di dalam badan kita ini ialah dari satu letupan bintang pada masa lampau. Jadi walaupun seorang bayi itu baru lahir atom yang membentuk tisu dan organnya sangatlah tua dan dijanakan di sebuah bintang primitif berjuta-juta tahun yang lampau. Lagu Desiderata yang menyatakan bahawa manusia adalah children of the stars adalah secara zahirnya betul kerana mengikut teori ini semua atom berat hanya boleh dijanakan di dalam ketuhar nuklear bintang-bintang. 
Letupan bintang-bintang ini akan menjadikan planet-planet yang akan mewarisi atom-atom berat ini dan membekal atom untuk menjadikan kehidupan di planet tersebut. Jadi atom-atom ini akan dikitar semula kerana planet merupakan satu sistem tertutup jisim. Semua jisim yang terdapat di sesebuah planet yang tidak terlepas dari tarikan graviti akan kekal dan tetap, tiada jisim baru yang dijanakan kerana planet tidak mempunyai keupayaan tindakan nuklear fusion seperti bintang. Hanya tindakan nuklear fusion sajalah yang dapat menjanakan keseluruhan atom berat kimia yang terdapat di dalam alam ini. Di dalam sesebuah bintang terdapat dua kuasa yang terimbang, satu ialah kuasa graviti yang cuba menarik semua jisim ke satu pusat titik dan memadatkan bintang tersebut. Satu lagi ialah kuasa nuklear yang bertindak untuk mengembangkan bintang tersebut. 
Akhirnya bila bintang tersebut telah kehabisan bahan api untuk tindakan nuklear, kuasa graviti akan menang dan bintang tersebut akan mengejut dan memampat kepada bintang neutron ataupun lohong hitam (black hole). Bagaimanakah ahli astrofizik mengkaji kehadiran logam di bintang-bintang dan fenomena bintang neutron dan lohong hitam yang sangat jauh ini? Satu cara mengkajinya ialah dengan mengkaji meteorit ataupun mengkaji spektrum pancaran yang dikeluarkan oleh bintang-bintang ini. Dengan membandingkan struktur spektrum ini dengan teori dan juga cerapan spektrum matahari iaitu bintang yang terdekat dengan Bumi, kita bolehlah membuat unjuran mengenai nisbi atom-atom yang hadir di sesebuah bintang. 
Begitu juga dengan teori Big Bang dengan mengkaji pancaran dari bintang yang jauh. Saintis telah menunjukkan bahawa pancaran ini menunjukkan Doppler shift seolah-olah bintang tersebut sedang bergerak secara mengembang dari Bumi. Semua bintang yang dicerap menunjukkan pergerakan ini, jadi saintis membuat deduksi bahawa alam kita sedang mengembang dan tidak 

[RantauNet] asal usul

2002-04-21 Thread mohdfadzil ahmadfadzil





Sebelum penjajah barat menakluki alam Melayu ini, beberapa buah kerajaan yang masyhur telah bertapak kuat dalam rantau dan daerah tertentu seperti kerajaan Sri Vijaya yang berpusat di Palembang, Majapahit, Bugis, Riau Lingga, Pasai, Acheh, Temasek, Melaka dan lain-lain. Semua negeri-negeri ini diperintah oleh raja-raja Melayu yang berdaulat dalam negerinya masing-masing.
Tetapi akibat 'telunjuk lurus kelengkeng berkait' penjajah barat baik Portugis, Belanda, Inggeris mahupun Amerika yang pada awalnya hendak berdagang akhirnya sedikit demi sedikit negeri-negeri Melayu ini telah menjadi tanah jajahan berabad-abad lamanya.
Tuduhan-tuduhan dari orang-orang barat yang mengatakan bahawa orang-orang Melayu berkebudayaan lanun seperti yang pernah kita dengar beberapa tahun yang lalu adalah semata-mata karut dan sengaja direka dengan maksud dan niat serta bertujuan jahat.
Orang-orang Melayu telah bertamadun sejak beribu tahun yang lalu. Selain daripada dapat mengatur dan mentadbir negaranya sendiri sesuai dengan keadaan waktu itu, nenek moyang kita juga telah biasa mengharungi samudera luas seperti Lautan Hindi, Laut China dan sekitar Lautan Pasifik Selatan selain dari laut alam Melayu dengan menggunakan kapal-kapal layar yang besar yang mereka bina sendiri.
Mereka bukan saja membuat perhubungan dengan negeri China, sebelah timur, malah dengan negara yang lebih bertamadun dan kuat di barat yang kita kenal dengan nama Benua Rom.
Laksamana Hang Tuah pernah diutus oleh Sultan Melaka sebagai duta pelawat dikedua-dua buah negara tersebut, selain dari menjalin hubungan dan mengikat tali persahabatan di antara kerajaan Melayu Melaka dengan negeri China dan Benua Rom, hubungan dagang juga telah turut dilakukan.
Orang-orang Bugis umpamanya walaupun dicap sebagai perompak lanun oleh orang-orang barat, tetapi apa yang sebenarnya, mereka adalah perwira-perwira angkatan laut yang gagah perkasa dan mahir dalam peperangan laut. Angkatan laut Portugis, Belanda dan juga Inggeris banyak yang tewas di tangan mereka yang telah menguasai laut alam Melayu sehinggalah ke Riau dan Semenanjung Tanah Melayu.
Sebagaimana dengan negeri-negeri lain, Negeri Sembilan juga tidak kurang dengan susunan pentadbiran yang teratur meskipun ia merupakan sebuah negeri yang baru terbentuk setelah runtuhnya kerajaan Melayu Melaka dan Johor (peristiwa boputus tali ko johor).
Raja Melewar yang dijemput dari Minangkabau itu telah ditabalkan pada tahun 1773M oleh Datuk-datuk Penghulu Luak (waktu itu belum bergelar Undang) di Kampung Penajis, Rembau. Sebelum itu walaupun Negeri Sembilan di bawah pemerintahan Sultan Johor, tetapi Luak-luak di Negeri Sembilan ini adalah di bawah pentadbiran Penghulu masing-masing dengan dibantu oleh Lembaga dan Buapak. Sistem pentadbiran negeri dapat dikatakan satu pemerintahan yang bercorak demokrasi yang berbentuk 'tear system'. Perbilangan yang menyebutkan,
'Bulat anak buah menjadikan BuapakBulat Buapak menjadikan LembagaBulat Lembaga menjadikan PenghuluBulat Penghulu menjadi Raja'
membuktikan atas kebenaran ini. Manakala sistem pentadbiran pula turun dari atas iaitu Raja, Penghulu, Lembaga dan Buapak. Buapak yang memiliki anak buah menyampaikan segala perintah. Itulah yang disebutkan dalam perbilangan adatnya:
'Berjenjang naik, bertangga turun'.
Setelah penjajah Inggeris mencampuri pemerintahan, maka berlakulah berbagai-bagai perkara yang tidak diingini "pecah-pecah dan perintah" yang menjadi permainan penjajah itu telah digunakan dengan bijaksana oleh penjajah Inggeris. Akhirnya Sungai Ujung dan Jelebu terpaksa menerima seorang Residen British, kemudian diikuti oleh Rembau manakala Seri Menanti telah kalah berperang dengan Inggeris yang dibantu oleh Penghulu Syed A.Rahman Sungai Ujung pada tahun 1874M.
Nama Negeri Sembilan yanag kita warisi sekarang ini adalah diambil dari nama 'Sembilan Negeri' yang diketuai oleh 'Sembilan Penghulu' yang menabalkan Raja Melewar. Perkataan 'Negeri' di pangkal huruf 'Sembilan' itu adalah diambil dari istilah yang lazim dipakai dari tanah leluhur (asal) Minangkabau yang membawa pengertian satu kawasan atau daerah yang kira-kira seluas luak atau mukim atau kampung, orang-orang Minang memanggil dengan nama 'negeri'.. 
DI SEBALIK NAUNGAN
Sebelum negara mencapai kemerdekaan sebagaimana juga negeri-negeri Melayu yang lain, Negeri Sembilan adalah sebuah negeri yang dijajah sejak YamTuan Antah dikalahkan dalam perang Bukit Putus dalam tahun 1874M itu. Meskipun kerajaan Inggeris mendewa-dewakan bahawa, negeri-negeri Melayu ini adalah negeri naungan di bawah panji-panji kerajaan Inggeris, Ia tidak sama tarafnya dengan Negeri-negeri Selat seperti Singapura, Pulau Pinang dan Melaka. Pegawai Inggeris yang menjadi wakil Baginda King di England itu dipanggil Gobenor, sebaliknya dalam Negeri-negeri Melayu yang sembilan lagi itu gelaran Gobenor ini dipanggil Pesuruhjaya Tinggi British (British High Commissioner) saja.
Negeri ini memiliki bendera sendiri, lagu kebangsaan sendiri seolah-olah menggambarkan 

[RantauNet] Bantuan menyusul

2002-04-22 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




Assalamualaikummm.
terima kasih kepada dunsanak terutamo saudara Sugiyanto <[EMAIL PROTECTED]>nan sudi membaca kedua-dua artikel tersebut..
untuk maklumat lanjut kepada yang berminat boleh melayari terus kepada alamat...

http://www.sukns.gov.my/  laman web rasmi kerajaan nogori sombilan 

atau http://www.utusan.com.my akhbar yang menyiarkan barito partabalan Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agong  ke 12 pada tanggal 25 april2002

saya juga amat berminat tantang sejarah kerajaan malayu yang lain seperti minagkabau, riau, lingga, siak inderapura, rokan, inderagiri, kampar, deli atau yang lainnya. bagi sasiapa nan tahu mengenainya ..silalah menghantarnya.. memang nya saya sedang mencari semua sejarah ini

torutamo nyo saya amat berminat dengan sejarah rajo atau sultan dari ranah minang sendiri.   

kemana pergi nya mereka selepas menjadi sebahagian dari republik indonesia

masih adakah turunan mereko???

memangnya saya sedang mengkaji semua sejarah ini yang semakin hilang atau tidak diketahui jika tiada usaha untuknya..

Mungkin bagi mereka yang mendiami daerah-daerah tersebut lebih mengejahui mengenai sejarahnya.

ada banyak lagi kisah sejarah yang lain yang mungkin saya boleh hantarkan... sedikit waktu lagii

moga-mago kita dapat bertukar-tukar maklumat...

"sejarah mengajar kesilapan nan lapeh"

"nan kirik itu kundi, nan merah itu saga, nan cantik itu budi, nan indah itu bahasa.

Indak malayu hilang di dunio" Patuak Paduko laksamano Hang Tuah

terima kasih

wassalam

 




>From: Sugiyanto <[EMAIL PROTECTED]>

>To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>

>Subject: Mohon Bantuan ... 

>Date: Mon, 22 Apr 2002 11:12:40 +0700 

> 

>Assalamualaikum Wr. WB ... 

> 

>Saya pernah membaca kiriman dari bapak di Rantau Net tentang "Asal Usul" dan 

>"Budaya Rumput Melayu" dan saya sangat tertarik membacanya habis kebetulan 

>saya masih ada keturunan Melayu tapi itu bukan berarti saya nggak tertarik 

>dengan sejarah asal usul Rumpun yang laen termasuk sejarah Alam Minang Kabau 

>seperti sejarah Kerajaan Paga Ruyung di Sumbar , dan laennya . Oleh sebab 

>itu kalo bisa saya minta tolong dikirimkan sejarah atau cerita2 yang seperti 

>itu. 

> 

>Wassalam, 

> 


MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] Fwd: [best kawe] Fwd: Malaikat Berperang di Junain

2002-04-23 Thread mohdfadzil ahmadfadzil



>From: "phrozen fao" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: [best kawe] Fwd: Malaikat Berperang di Junain 
>Date: Tue, 23 Apr 2002 12:59:40 +0800 
> 
> 
> 
> 
> >From: "Eze Manzura" <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
> >[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
> >[EMAIL PROTECTED] 
> >Subject: Fwd: Malaikat Berperang di Junain 
> >Date: Tue, 23 Apr 2002 00:52:02 + 
> > 
> 
> 
>-- phrozenfao® - 
> 
>_ 
>Chat with friends online, try MSN Messenger: http://messenger.msn.com 
MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here--- Begin Message ---











>

>-

> Subject: FW: MALAIKAT BERPERANG DI JUNAIN Saya menerima satu mail daripada seorang sahabat saya berbangsa Palestin. Dia forward satu mesej yang dihantar kepadanya oleh rakannya bernama Rasha Spouh.

>Tajuknya: MALAIKAT BERPERANG DI JUNAIN

>Mesej ini bertarih 11/4/2002. Siapa yang nak tahu lebih lanjut mengenai kesahihan khabar ini bolehlah contact org berkenaan di {[EMAIL PROTECTED]}. Mungkin ramai yg tahu, sejak dua minggu lalu, Israel mengepung perkhemahan Junain di Palestin dan melakukan pembunuhan kejam ke atas penduduk Islam di situ. Umat Islam di situ tidak mampu melakukan apa-apa kerana mereka tidak memiliki senjata. Bahkan bekalan makanan juga terputus. Yang peliknya pada hari Selasa lalu, heboh seluruh agensi berita (CNN, BBC, Al Jazeerah, Al Qanat dan semua ajensi berita yg besar2) bahawa 13 orang tentera Yahudi terbunuh dalam 'pertempuran sengit' .. Mana orang Islam ada senjata untuk membunuh 13 orang tentera Yahudi itu. Maka mail yg saya terima ini menjadi jawapan: {Dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang... BERITA GEMPAR - GEMPAR- GEMPAR... ALLAHU AKBAR WALILLAHIL HAMD... Pertolongan daripada Allah untuk saudara kita di Junain; tentera dari langit... Saya menerima berita daripada seorang pemimpin Hamas di Junai
n, satu berita yang menggembirakan jiwa orang-orang beriman. Abu Al Barra' memberitahu: Saudara sekelian, saya bersumpah dengan nama Allah, bahawa saya dan rakan-rakan melihat tentera Yahudi lari bertempiaran meninggalkan senjata mereka terpinga-pinga. Dan beberapa orang saudara kita di kalangan mujahidin memberitahu semalam (10/4/2002) bahawa beberapa orang tentera Yahudi mati setelah terkena tembakan senjata mereka sendiri. Dan yang menghairankan, pihak mujahidin tidak melepaskan walau satu das tembakan ke arah mereka bahkan senjata mereka menembak mereka tanpa dikendalikan oleh mana-mana mujahidin. Dan ketika bertemu dengan salah seorang tentera Yahudi yang lari (dan terselamat) beliau berkata, "Saya melihat sejenis makhluk yang menggerunkan sedang memerangi kami. Ia bukan dari jenis manusia." Kejadian itu diberitahu kepada stesen TV ANN. Tiba-tiba ketika saya bangun untuk menunaikan solat Subuh pagi ini (11/4/2002) saya melihat TV berkenaan menyiarkan Abu Mhammad Al Maqdisi berkata, "Bismillahirrahmanirrahim, Saya bersumpah den
gan nama Allah yang Maha Besar bahawa sesungguhnya saya memohon pertolongan Allah (berdoa dan bermunajat) sejak 12 hari yang lalu dan demi Allah pertolongan Allah telah tiba. Saya bersumpah dengan nama Allah bahawa saya melihat di dalam mimpi saya bahawa tentera dari langit turun ke Junain dan berperang bersama Mujahidin.Sesungguhnya apa yang saya perkatakan ini adalah benar belaka dan saya bertanggung-jawab di hadapan Allah hari Qiyamat kelak. Dan saya melaporkan perkara ini dalam keadaan saya waras, tidak gila dan Allah menyaksikan apa yang saya perkatakan." Inilah yang disebutkan oleh Abu Muhammad dalam siaran tersebut. Ingin juga saya khabarkan bahawa para mujahidin berpuasa sepanjang hari peperangan dan mereka berbuka sebaik sahaja mendengar azan maghrib. ~ DI SINI KITA BERMULA, DI SYURGA KITA BERTEMU ~} Beginilah teks asal berbahasa Arab yang saya terima dan saya terjemahkan ke dalam bahasa Melayu untuk diambil iktibar oleh saudara seagama di seluruh Malaysia. Tolong sebarkan.

>

>-

>Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com.

>

>

>

>-

>Do You Yahoo!?

>Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more





--- End Message ---


[RantauNet] Mei bulan unik P. Ramlee, Piala Dunia

2002-04-23 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Mei bulan unik P. Ramlee, Piala Dunia
Ruang & WaktuM oleh Adam A. KadirBulan Mei yang akan tiba beberapa hari lagi merupakan bulan yang bukan sahaja bersejarah malah yang paling sibuk. Biasanya di Malaysia bulan Mei dikaitkan dengan Hari Buruh dan ulang tahun tragedi 13 Mei, 1969, juga meninggalnya P. Ramlee. Bagi tahun ini terdapat pula dua lagi peristiwa besar: Piala Dunia dan Piala Thomas.
Pada 29 Mei nanti, genaplah ulang tahun ke-29 meninggalnya P. Ramlee. Untuk pertama kali angka 29 berganda. Ulangan begini tidak akan berlaku lagi. Justeru, saya perkatakan sedikit tentang manusia istimewa ini. Ada tiga orang manusia yang terlintas dalam fikiran saya apabila terkenangkan P. Ramlee. Mereka ialah Jurid Harun, Jamil Sulong dan Tengku Ahmad Rithauddin.
Jurid ialah sepupu P. Ramlee; Jamil, rakan sejawat; Tengku Rithauddin, bekas menteri (Ku Din), kawan sedarjah. Kalau masih ada, P. Ramlee kini masuk usia 73 tahun, sama dengan umur Ku Din. Mereka adalah rakan sedarjah ketika menuntut di Penang Free School 60 tahun dahulu.
Ramlee masuk Penang Free School dari Francis Light School, kata Ku Din. ``Ramlee memang menarik. Seronok apabila bersama dia. Dia sibuk main biola dan mandolin sejak darjah enam lagi. Sebab itu dia tak maju dalam pelajaran.''
Ku Din menambah, apabila beliau berkunjung ke Lhoksumawe, Acheh, beliau nampak gambar P. Ramlee memenuhi dinding sebuah rumah di sana. Tidak hairanlah, kata Ku Din, bapa Ramlee, Teuku Puteh, berasal dari situ.
Arwah Jurid berhijrah ke Kuala Terengganu dari Pulau Pinang apabila P. Ramlee pergi ke Singapura memasuki dunia filem dalam tahun 1948. Ibu Jurid dan ibu P. Ramlee adalah adik-beradik. Sebuah gambar yang dipamerkan di Muzium Negara dan disiarkan dalam buku Seniman Agung karya Zakiah Hanum menunjukkan mereka berdua duduk bersila di kalangan 24 orang kawan sama sekolah sebagai juara kriket 1939, Francis Light School.
Dalam tahun 1966, saya menyertai keluarga Jurid mengunjungi P. Ramlee di Jalan Bunga Dedap, Setapak. Ketika itu ibu dan abang Ramlee (dari bapa lain) ada sama. Beliau mengulangi cerita tahun 1962 bagaimana ketika beliau berada di rumah Jurid di Kuala Terengganu, ramai yang memanjat pokok di sekitar rumah untuk melihatnya.
Jamil Sulong pula menyimpulkan dalam bukunya Kaca Permata bahawa Ramlee lahir lebih awal daripada tahun 1929, tetapi kesimpulan ini tinggal kesimpulan. Jamil, isterinya Rosnani dan anaknya Anwardi beranggapan Ramlee bukan terbaik, tetapi seorang yang boleh melakukan banyak perkara. Namun, anggapan itu tidak berapa tepat kerana Ramlee terbukti terbaik dalam banyak aspek: pelakon terbaik Asia 1957 dalam filem Anakku Sazali, penggubah lagu terbaik Asia untuk filem Hang Tuah, 1956, seniman serba boleh The most versatile talent dalam filem Ibu Mertuaku, 1962, dan pengarah beberapa buah filem komedi, belum lagi dikira cinematography.
Sayangnya tidak ada rakannya yang lain yang memenangi walau salah satu aspek yang dimenangi Ramlee di peringkat Asia sebegitu. Bagaimanapun, Jamil berperanan penting di sebalik kejayaan senikata beberapa lagu ciptaan Ramlee. Lagu-lagu yang masih evergreen, yang saya nyanyikan menurut mood yang sesuai, ialah Berkorban, Tiada Kata Secantik Bahasa dan Bulan Dan Juga Angin. Senikatanya datang dari bakat seni Jamil Sulong.
Untuk dunia sejagat, kejuaraan badminton dunia yang berlambangkan Piala Thomas tidak begitu penting berbanding dengan Piala Dunia sebagai lambang keagungan bola sepak yang dijangka akan ditonton oleh lebih dua bilion manusia, atau sepertiga daripada jumlah penduduk dunia. Dengan kata-kata lain, kalau dahulu Ummi Kalsum dari Mesir menyatukan bangsa Arab apabila beliau menyanyi, begitu juga Piala Dunia kini menyatukan tumpuan minat penduduk dunia, kecuali penduduk Amerika Syarikat (AS).
Pernah dikatakan orang, kalau awal-awal lagi kejuaraan Piala Thomas dan Piala Dunia diserahkan kepada AS, tentunya kedua-dua permainan ini akan menarik wang berlipat ganda lebih lumayan. Sayangnya, apabila Piala Thomas mula-mula diadakan di England dalam tahun 1949, Malaya (sebelum Malaysia) memenanginya, sedangkan pemain terbaik dunia ketika itu ialah Dave Freeman dari AS yang mengalahkan kedua-dua pemain utama Malaya, Wong Peng Soon dan Ooi Teck Hock.
Kiranya Piala Thomas dibawa pulang oleh AS pada tahun itu, ditambah pula dengan kehadiran pemain terbaik dunia itu, saya percaya pasti badminton berkembang rancak di sana, taraf profesionalnya sudah lama bermula, justeru menjanjikan pendapatan lumayan untuk pemain-pemain, seperti yang dinikmati oleh pemain-pemain profesional tenis sekarang ini.
Satu budaya AS ialah ia tidak tahan melihat pihak yang kalah. Sikap begini juga ditunjukkan terhadap bola sepak. Walaupun Piala Dunia 1994 yang diadakan di sana merupakan suatu kejayaan besar, namun sambutan yang diterima terbatas kepada dua juta penduduknya daripada jumlah 265 juta, tidak sampai satu peratus. Kejayaan kewangan datangnya daripada siaran TV ke seluruh dunia.
Kalaulah AS menang Piala Dunia dalam tahun 1930 dan 1

[RantauNet] Rangkaian Yahudi kuasai dunia

2002-04-23 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Rangkaian Yahudi kuasai dunia
Tindakan ganas rejim Tel Aviv ke atas rakyat Palestin dengan mendapat sokongan jelas daripada Amerika Syarikat (AS) memaparkan penguasaan Yahudi terhadap dunia.
Untuk membela rakyat Palestin dan membebaskan mereka daripada keganasan dan penjajahan rejim Tel Aviv, kita harus sedar hakikat kekuatan rangkaian bangsa Yahudi.
Walaupun kita menentang sentimen perkauman anti-Yahudi, tetapi keganasan yang dilakukan oleh rangkaian Zionis terhadap rakyat Palestin harus dibongkar demi kesejahteraan kepada keseluruhan manusia.
Oleh kerana Yahudi merupakan suatu bangsa dan agama, kita percaya bahawa terdapat di kalangan mereka yang tidak setuju dengan rancangan jahat pemimpin-pemimpin mereka. Namun begitu pada waktu ini, pemimpin-pemimpin mereka baik dalam bentuk pelobi Yahudi di AS, mahupun di Israel telah melanggar hak kemanusiaan rakyat Palestin dan memanipulasi sistem politik dan ekonomi dunia untuk mencapai matlamat mereka.
Seperti kata Perdana Menteri, Datuk Seri Dr Mahathir Mohamad, walaupun mereka hanya terdiri daripada enam juta orang tetapi Yahudi di AS telah bersatu dan bekerjasama hingga dapat menentukan arah politik kuasa besar itu.
Beliau juga membuat perbandingan betapa umat Islam yang terdiri daripada 1.3 bilion orang berpecah dan bertelagah sesama sendiri hingga gagal membela Palestin.
Rangkaian pelobi Yahudi menggunakan sistem demokrasi AS untuk mengembangkan pengaruh mereka supaya kuasa besar itu terus menerus memberi sokongan kepada Israel tanpa memberi pertimbangan persetujuan antarabangsa dan nilai-nilai kehidupan hubungan antara negara moden.
Malah dunia yang secara keseluruhannya bersimpati terhadap nasib rakyat Palestin pun tidak mampu melawan pengaruh pelobi Yahudi ini. 
Namun begitu, kekuatan pelobi Yahudi ini harus menjadi cabaran bagi umat Islam supaya bersatu, bekerjasama dan berusaha membuat rancangan teliti bagi menyaingi mereka.
Kita bukan memusuhi bangsa Yahudi tetapi hanya membela rakyat Palestin supaya memperoleh kembali hak-hak mereka untuk bernegara secara bebas dan berdaulat. Lebih-lebih lagi rakyat Palestin telah sanggup menyerahkan sebahagian daripada wilayah warisan nenek moyang mereka untuk dijadikan negara Israel.
Dunia mengutuk kekejaman Nazi Jerman ke atas bangsa Yahudi semasa Perang Dunia Kedua tetapi itu tidak mewajarkan bagi Zionis untuk melakukan kezaliman ke atas rakyat Palestin.
Apa yang menyebabkan kemarahan dunia terhadap bangsa Yahudi adalah kerana mereka terheret dengan amalan pemimpin-pemimpin Zionis yang tergamak menggunakan keganasan untuk mencapai matlamat politik mereka.
Sesungguhnya, buat masa ini, penghalang kepada perdamaian dunia adalah sikap bangsa Yahudi yang dikuasai oleh Zionis kerana tidak mahu menerima peraturan dan amalan tamadun sejagat dalam hubungan antara bangsa dan negara.
Sementara rakyat AS yang membiarkan mereka dipengaruhi oleh pelobi Yahudi, ia hanya menyebabkan kebencian bangsa-bangsa lain di dunia terhadap kuasa besar utama itu.
Rangkaian Yahudi kuasai dunia
Tindakan ganas rejim Tel Aviv ke atas rakyat Palestin dengan mendapat sokongan jelas daripada Amerika Syarikat (AS) memaparkan penguasaan Yahudi terhadap dunia.
Untuk membela rakyat Palestin dan membebaskan mereka daripada keganasan dan penjajahan rejim Tel Aviv, kita harus sedar hakikat kekuatan rangkaian bangsa Yahudi.
Walaupun kita menentang sentimen perkauman anti-Yahudi, tetapi keganasan yang dilakukan oleh rangkaian Zionis terhadap rakyat Palestin harus dibongkar demi kesejahteraan kepada keseluruhan manusia.
Oleh kerana Yahudi merupakan suatu bangsa dan agama, kita percaya bahawa terdapat di kalangan mereka yang tidak setuju dengan rancangan jahat pemimpin-pemimpin mereka. Namun begitu pada waktu ini, pemimpin-pemimpin mereka baik dalam bentuk pelobi Yahudi di AS, mahupun di Israel telah melanggar hak kemanusiaan rakyat Palestin dan memanipulasi sistem politik dan ekonomi dunia untuk mencapai matlamat mereka.
Seperti kata Perdana Menteri, Datuk Seri Dr Mahathir Mohamad, walaupun mereka hanya terdiri daripada enam juta orang tetapi Yahudi di AS telah bersatu dan bekerjasama hingga dapat menentukan arah politik kuasa besar itu.
Beliau juga membuat perbandingan betapa umat Islam yang terdiri daripada 1.3 bilion orang berpecah dan bertelagah sesama sendiri hingga gagal membela Palestin.
Rangkaian pelobi Yahudi menggunakan sistem demokrasi AS untuk mengembangkan pengaruh mereka supaya kuasa besar itu terus menerus memberi sokongan kepada Israel tanpa memberi pertimbangan persetujuan antarabangsa dan nilai-nilai kehidupan hubungan antara negara moden.
Malah dunia yang secara keseluruhannya bersimpati terhadap nasib rakyat Palestin pun tidak mampu melawan pengaruh pelobi Yahudi ini. 
Namun begitu, kekuatan pelobi Yahudi ini harus menjadi cabaran bagi umat Islam supaya bersatu, bekerjasama dan berusaha membuat rancangan teliti bagi menyaingi mereka.
Kita bukan memusuhi bangsa Yahudi tetapi hanya membela rakyat Palestin supaya memperoleh kembali hak-hak m

[RantauNet] parantau minang

2002-04-23 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Sejarah Temerloh
Tempat yang dikenali sebagai Temerloh ini adalah suatu tempat yang bersejarah. Ini kerana ianya bukan sahaja   tempat yang terakhir bagi Batin Serindun yang menguasai kawasan antara gunung Senyum di sebelah barat dan Bukit Gebuk di sebelah Timur bahkan nama inilah digunakan sebagai nama salah sebuah daerah di Pahang semejak daerah ini ditubuhkan mulai 1.7.1889.    
Mengikut ceritanya, iaitu pada suatu hari pada zaman dahulu anak raja dari Minangkabau iaitu Sujudbilang dan abang-abangnya telah meninggalkan Minangkabau. Mereka belayar ke Daik dan dari sana mereka ke Pahang. Setelah diperkenankan oleh Bendahara Pahang mereka menaiki sebuah perahu galah lalu menyusur sepanjang Sungai Pahang.
Setelah beberapa lama digalah mudik, maka perahu yang membawa rombongan itu telah sampai di tempat yang dikenali sebagai Sentang Mukim Kertau, daerah Maran. Mendengarkan ramai orang di darat maka mereka pun singgah . Sujudbilang dan abang-abangnya dan abang-abangnya naik keatas tebing hendak melihat apa yang dibuat orang. Walaubagaimanapun mereka tidak diterima oleh orang tempatan di situ. Sujudbilang dan abang-abangnya cuba berbaik-baik dengan orang asli yang berada di sekitar (kiri dan kanan tebing Sungai Pahang)
Sujudbilang mencadangkan supaya berbaik-baik dengan orang-orang asli itu sambil berkata : "Ramah tamah pangkal modal budi bahawa penambat hati pembuka manis selera nafsu". Abang-abangnya faham akan maksud Sujudbilang. Mulai dari hari itu dimana ada kampung orang asli mereka pasti akan singgah.
Mereka memberi garam dan Tembakau. Begitulah cara mereka menambat hati orang-orang asli yang ditemui mereka. Sesudahnya mereka sampai di pengkalan Batin Seridun. Apabila tiba di sana maka perahu ditambat maka sujudbilang dengan abang-abangnya yang tua kedarat membawa garam dan tembakau. Perhubungan Sujudbilang dan Batin Seridun semakin erat. Ini dapat di jalaskan dengan situasai dimana ujudnya persepakatan antara Batin Seridun  dan Sujudbilang iaitu mereka sama-sama mencari makanan keluar waktu pagi dan pulang waktu petang dengan membawa balik barang-barang makanan. Pada waktu malam pula mereka tidur meniarap berhampar diatas tanah yang telah diatur daun-daun kering mengelilingi rumpun api dengan cawat sahaja.
Manakala yang perempuan di suatu tempat khas berasingan dari yang lelaki. Didalam beramai-ramai itu cuma anak perempuan tok batin tidak mahu melelapkan mata kalau tempat tidurnya tidak beralas.
Mengikut cerita "tidur"dalam bahasa asli ialah "Mereloh" jadi tempat mereka tidur beramai-ramai itu di bahasakan sebagai tempat mereloh oleh itu Sujudbilang dan abang-abangnya memanggil tempat orang asli itu tidur dengan mereloh. Oleh kerana tempat mereloh itu panjang maka ia dipendekkan kepada Temerloh. Itulah asalnya tempat yang di panggil Temerloh dan Sungai Temerloh. Perhubungan lebih erat apabila Sujudbilang berkahwin dengan anak Batin Seridun iaitu Bakoi. Dengan perkahwinan itu juga telah menyebabkan Batin Seridun dan orang-orangnya diislamkan oleh Sujudbilang . Peristiwa itu juga dikatakan telah mengembangkan agama Islam di Pahang Tengah.Sehubung dengan itu pada 1hb.Julai 1889.J.P Rodger Residen British yang pertama mulai menjalankan tugasnya sebagai Residen Pahang. Dia telah membahagikan Pahang kepada 6 kawasan pentadbiran iaitu daerah Pekan, Rompin, Kuala Pahang, Kuantan, Temerloh dan Hulu Pahang.
Ini bermakna tempat tinggal Batin Seridun yang diberi kuasa kepada Sujudbilang telah dipilih sebagai nama salah sebuah daerah di Pahang iaitu Temerloh. Pada masa itu bandarnya dikenali sebagai Kuala Semantan . Kuala Semantan ditukar kepada Temerloh semejak bandar baru di barat bandar Kuala Semantan dibuka dalam tahun 1898. Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com.

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] SEJARAH LUAK ULU MUAR

2002-04-23 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
SEJARAH LUAK ULU MUAR
 
Ikatan tali perdaudaraan antara Penghulu Luak Ulu Muar dengan kerabat DiRaja Seri Menanti sudah bermula sejak Rja Melewar berkahwin dengan Sani anak perempuan Penghulu Naam, Penghulu Luak yang pertama. Gabungan kekeluargaan itu kekal hingga sekarang. Hubungan tersebut dijelaskan dalam perbilangan:




Darah setitik dari keadilan

Tanah sekepal dari air kaki
Gelaran penyandang pesaka Penghulu Luak Ulu Muar ialah Dato' Bentara Setia Maharaja, Setia Lela Pahlawan. Pesaka ini diwarisi oleh suku Biduanda yang menguatkan anggapan bahawa emaknya adalah daripada waris Biduanda berketuruna Orang Asli. Proses perlantikan Penghulu Luak Ulu Muar berlaku apabila Dato' Penghulu Luak meninggal dunia atau meletakkan jawatan:
a) Meninggal dunia :
Pesaka akan digantikan oleh Dato' Perdana. Pesaka Dato' Perdana pula diambil alih oleh Dato' Purba. Dengan ini pesaka yang kosong yang perlu dibuat perlantikan baru ialah Dato' Purba. Gelaran Dato' Perdana dan Purba ini jelasdiambil sempena dengan tokoh yang datang bersama Mogek Si Ramo mudik Sungai Ulu Muar itu. Kekosongan pesaka Dato' Purba itu digantikan oleh perut daripada waris Dato' Penghulu yang meninggal dunia. Sekiranya Dato' Perdana atau Dato' Purba pula yang meninggal dunia, penggantinya diambil dariperut masing-masingbagi menjamin proses pemilihan Dato' Penghulu tidak terganggu mengikut aturan dan giliran masing-masing.
b) Meletakkan jawatan:  
Proses perlantikan apabila berlakunya perletakan jawatan(pesaka) tidak banyak mengubah aturan giliran. Kedudukan Daro' Perdana dan Dato' Purba tidak berubah. Pengganti Dato' Penghulu mestilah daripada perut yang terdekat dengan penghulu berkenaan.
Lima orang penghulu terawal menyandang pesaka tidak diketahui dari pada perut mana. Tetapi selepas penghulu yang keenam ditetapkan tiga perut berhak secara bergilir-gilir menjadi Penghulu Luak Ulu Muar. Dato' Perdan dan Dato' Purba. Perut berkenaan terdiri daripada:




1. Perut Pasir Panjang

2. Perut Gementir 

3. Perut Kayu Ara
Di samping Dato' Perdana dan Dato' Purba, seorang lagi tokoh daripada suku Seri Lemak Pahang bergelar Dato' Baginda Maharaja merangkap "Haluan Sembah" kepada Penghulu Luak. Pesaka ini bermula daripada Khatib Akhir atau nama sebenarnya Haji Salleh iaitu ayah kepada Penghulu Naam. Ketika menjadi penghulu Dato' Naam hanya berumur enam tahun. Dalam tempoh inilah ayahnya Haji Khatib(Khatib Akhir) membantu Penghulu Luak dalam pengurusan adat istiadat. Apabila Dato' Naam dewasa dia telah menganugerahkan gelaran pesaka Dato' Baginda Maharaja sebagai seorang Orang Besar Luak bertaraf  lembaga. Semasa istiadat mengadap di Istana Seri Menanti, Dato' Baginda maharaja mendahului Dato'-dato' Lembaga di Tanah Mengandung mengadap sebagai serampu Lembaga.
 
SENARAI NAMA DAN GELARAN BAGI PENGHULU, ORANG BESAR DAN LEMBAGA LUAK ULU MUAR, NEGERI SEMBILAN DARUL KHUSUS. 




NAMA
GELARAN PESAKA
NAMA SUKU

1. YM Dato' Hj. Abu Zarim  b. Sulaiman DNS, PPS(Sel)
Dato' Bendahara Setia    Maharaja  Dato' Setia Maharaja    Lela Pahlawan     Penghulu Luak Ulu Muar
Biduanda Waris (Kayu Ara)

2. YM Dato' Sahari b. Dato' Jaalam
Dato' Perdana     Bakal Penghulu Luak
Biduanda Waris (Pasir Panjang) 

3. YM Dato' Mohd Azim Al-Ain
Dato' Purba     Bakal Penghulu Luak
Biduanda Waris  (Gemetir)

4. YM Dato' Mohd Rosli b. Hj. Abd. Rahman
Dato' Syahbandar   Orang Besar Luak
Biduanda Waris (Kayu Ara)

5. YM Dato' Mohd Zain b. Ujud
Dato' Baginda Maharaja Haluan Sembah
Selemak Pahang

6. YM Dato' Hj. Abu Hassan b. Sulaiman
Dato' Paduka Besar Tiang Balai / Lembaga Yang Empat
Tanah Datar 48

7. YM Dato' Hj. Pilus b. Maaris PMC
Dato' Senara Muda  Tiang Balai / Lembaga Yang Empat
Selemak Minangkabau

8. YM Dato' Kalid b. Bonget PJK, PK
Dato' Seri Maharaja Tiang Balai / Lembaga Yang Empat
Mungkal

9. YM Dato' Mansor b. Sahmen
Dato' Orang Kaya Bongsu    Tiang Balai / Lembaga Yang Empat
Seri Melenggang

10. YM Dato' Hj. Brahan b. Sulaiman
Dato' Peda Maharaja 
Tiga Batu

11. YM Dato' Hj. Idris b. Tain
Dato' Senara Kaya
Paya Kumbuh

12. YM Dato' Hj. Mansor b. Manaf 
Dato' Senara Angsa
Batu Belang

13. YM Dato' Hj. Yaakub b. Adi
Dato' Orang Kaya Kecil
Anak Acheh

14. YM Dato' Sulaiman b. Kasan
Dato' Maharaja 
Batu Hampar

15. YM Mej.(B) Dato' Mohd Diah b. Hj. Udin
Dato' Bangsa Balang
Selemak Pahang

16. YM Dato' Mohd Nor b. Yusof
Dato' Baginda Raja
Biduanda Sg. Ujong

17. YM Dato' Hj. Adnan b. Hj. Mohd Sharif
Dato' Maharaja Lela
Tiga Nenek

18. YM Dato' Hj. Husin b. Amin
Dato' Perdana 
Tanah Datar 80

19. YM Dato' Mohd Zali B. Kasim
Dato' Penghulu Dagang
Biduanda Jawa

20. YM Dato' Ali b. Muda
Dato' Orang Kaya Muda 
Selemak Minangkabau

21. YM Dato' Hj. Ibrahim b. Salleh
Dato' Semaharaja
MungkalGet your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com.

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mend

[RantauNet] Tun Saban tewas di tangan Megat Terawis

2002-04-23 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Tun Saban tewas di tangan Megat Terawis
Untuk melawat ke makam tersebut, mestilah terlebih dahulu melaporkan diri kepada pihak berkuasa. Biasanya orang persendirian tidak digalakkan melawat ke makam tersebut kerana perjalanan ke dalam hutan rimba banyak bahayanya. Kalau nasib tidak baik, akan terpijak jerangkap samar.
Ketika saya merancang melawat ke makam Tun Saban pada awal 1975, saya tidak mendapat gambaran yang sebenar tentang kedudukan makam tersebut. Saya hanya mengetahui sedikit latar belakang Tun Saban melalui buku sejarah Perak, sama ada yang dikarang oleh Winstedt, Buyong Adil, Abdullah Haji Musa atau buku bertajuk Hulu Perak Dalam Sejarah yang ditulis oleh tiga orang penulis, iaitu Raja Razman bin Raja Abdul Hamid (Tok Muda Orang Kaya-Kaya. Mahakurnia Indera Diraja Perak), Haji Meor Shamsuddin bin Haji Meor Yahya (Tok Muda Orang Kaya-Kaya Seri Adika Raja Shahbandar Muda, Perak) dan Hussain Mahmud.
Buku yang bertajuk Hulu Perak Dalam Sejarah banyak menyentuh latar belakang sejarah Tun Saban.
Cerita mengenainya sungguh menarik sehingga saya bercita-cita hendak menziarahi makam tokoh pembesar Perak yang dikatakan pernah berperang dengan angkatan perang Sultan Muzaffar Shah I, (Sultan Perak pertama memerintah negeri Perak pada 1528 T.M. hingga 1549 T.M.). Peperangan itu berlaku setelah Tun Saban yang berkuasa di sebelah Hulu Perak tidak mahu tunduk di bawah pemerintahan Sultan Muzaffar Shah.
Satu sumber sejarah yang lain pula menyebut punca peperangan tersebut adalah kerana Tun Saban tidak mahu memberi anak perempuannya yang bernama Tun Merah, untuk dijadikan gundik Sultan.
Dalam buku Hulu Perak Dalam Sejarah pula, Tun Saban difitnahkan hendak derhaka kepada Sultan Muzaffar Shah. Lalu seorang pembesar Perak yang gila kuasa bernama Megat Terawis dititahkan untuk membunuh Tun Saban. Megat Terawis berjaya membunuhnya di tempat yang bernama Merah atau Changkat Merah, dan di situ jugalah Tun Saban dimakamkan. Kerana jasanya membunuh Tun Saban, Megat Terawis dilantik menjadi Bendahara Negeri Perak, menggantikan Bendahara Tun Mahmud yang pulang ke Johor. Cerita mengenai Tun Saban banyak terdapat dalam buku sejarah yang berkaitan dengan negeri Perak.
Cerita lisan daripada penduduk di sekitar Hulu Perak juga masih banyak boleh diperoleh.
Setelah mengenal pasti kedudukan Tun Saban seperti yang diperoleh daripada buku sejarah, saya pun mengambil keputusan untuk melawat makam tersebut.
Ura-ura tersebut saya hebahkan kepada teman-teman rapatku, tetapi mereka nampaknya tidak bersetuju saya melawat ke makam tersebut. Mereka bimbang kerana makam tersebut terletak dalam hutan dan dalam kawasan keselamatan. Tentulah banyak bahayanya, sama ada gangguan binatang buas, terpijak jerangkap samar yang dipasang oleh pengganas komunis atau halangan lain.
Setelah mengambil keputusana melawat makam Tun Saban saya pun memberitahu hasrat itu kepada Ketua Pengarah Muzium ketika itu, Datuk Sharom Yub.
Kajian saya lakukan di sekitar tapak makam Tun Saban di Changkat Merah. Tempat tersebut, pada masa dulu, ialah sebuah perkampungan orang Melayu yang besar. Tun Saban berkuasa di Hulu Perak dan tinggal di situ. Saya bertolak dengan kenderaan Jabatan Muzium.
Pemandunya ialah Abdul Aziz Muhammad. Kami menggunakan kereta jenis Ford Transit.
Di Lenggong, kami berhenti untuk mendapat beberapa orang jurupandu yang boleh memandu kami ke makam Tun Saban. Saya hampa kerana tidak seorang pun yang sanggup menjadi jurupandu. Alasannya ialah tempat tersebut terlalu jauh ke dalam hutan dan berbahaya. Ketika merayau-rayau, saya terserempak dengan seorang ketua Kampung Luat, namanya Awang Kecil. Orangnya bertubuh sasa berumur dalam lingkungan 50 tahun. Saya memang sudah lama mengenali beliau. Selain ada pertalian keluarga dengannya beliau juga seorang syeikh haji yang menguruskan orang Melayu naik haji ke Mekah.
Awang Kecil atau Tok Awang bersetuju menjadi jurupandu dan membawa kami ke makam tersebut.
Beliau pernah ke makam tersebut pada tahun 40-an.
Beliau menyuruh saya membeli seberkas cerut untuk bekalan. Saya pun membeli dua dozen cerut. Dia meminta saya turut menghisap cerut semasa dalam perjalanan dalam hutan ke makam Tun Saban untuk menghalau nyamuk. Nyamuk dalam hutan besar dan garang perangainya. Badan gajah pun boleh dicucuk.
Di Lenggong, seorang Tionghua yang dikenali dengan nama Akup bergaul ingin turut serta. Beliau ialah seorang Tionghua tempatan yang banyak bergaul dengan masyarakat Melayu setempat. Saya tidak tahu tujuan sebenar beliau mahu ikut sama ke makan Tun Saban. Beliau hanya memberi alasan bahawa cerita Tun Saban pernah didengarnya daripada cerita mulut orang-orang tua Melayu, dan makam Tun Saban itu sangat dipercayai oleh sesetengah orang Cina di Lenggong sebagai makam keramat. Mereka memanggilnya Kubur Datuk Merah. Nampaknya Akup ada tujuan untuk bernazar atau meminta sesuatu daripada kubur Datuk tersebut. Barangkali beliau mendapatkan kekayaan menerusi pemujaan atau menurun.
Itu hanya ramalan saya.
Dalam perjalanan ke makam

[RantauNet] rumpun melayu 2

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

 
Perang saudara di Hulu Perak
Pada akhir abad ke 19, peperangan meletus di Hulu Perak. Peperangan ini turut melibatkan daerah kecil Lenggong. Perang saudara tersebut hanya berakhir pada 1909.
Setelah perang berakhir, Hulu Perak diserahkan kepada pemerintahan Negeri Perak yang ketika itu telah dijajah oleh Inggeris. Penyerahan bumi itu oleh kerajaan Siam adalah hasil Perjanjian Burney antara kerajaan Siam dengan kerajaan Perak di bawah pemerintahan Inggeris.
Sebahagian daripada Hulu Perak, bermula dari tempat yang bernama Bukit Nasah di bahagian selatan adalah di bawah kekuasaan Siam. Kerajaan Siam melantik pembesar dan wakil raja sebagai pemerintah bahagian Perak Hulu yang dulunya dikenali sebagai Negeri Reman. 
Pemerintahan kerajaan Melayu Reman itu berpusat di tempat yang kini dikenali sebagai KampungSelarong yang terletak tidak jauh dari pekan kecil Pangkalan Hulu atau dulunya disebut Pekan Kroh.
Bekas istana Tuan Jagung, Raja Reman yang terakhir, masih ada hingga sekarang di Kampung Selarong. Di kampung ini juga terdapat makam permaisuri Cik Neng, iaitu isteri Tuan Jagung. Permaisuri itu mangkat pada 1915. 
Kemangkatan permaisuri itu ada kaitannya dengan kerinduan yang amat sangat terhadap kematian putera bongsunya yang bernama Tuan Lebih Long Raya yang bakal menjadi Raja Reman. Putera Raja Reman ini ditangkap oleh pemerintah Siam pada 1899 dan dibunuh di Bangkok. Beliau disyaki menjalankan kegiatan untuk memerdekakan Reman daripada cengkaman Siam.
Begitulah serba sedikit tentang sebuah kerajaan Melayu yang wujud di Hulu Perak sebelum abad ke-19. Cerita ini meriwayatkan satu teladan bagaimana pada masa dulu pembesar Melayu dapat digunakan oleh orang asing yang melaga-lagakan mereka supaya mereka bergaduh sesama sendiri. Dengan itu senang mereka mengambil alih pemerintahan daripada orang Melayu.
Angkara inilah yang menyebabkan berlakunya beberapa peperangan di Hulu Perak. Dulu Reman ialah daerah hulu dan terletak berhampiran dengan Patani. Kerajaan Melayu Patani yang berteraskan Islam ialah sebuah kerajaan yang kuat dan sangat stabil pemerintahannya pada abad ke-17 dan 18.
Setelah Siam menakluki Patani, negeri itu dipecah- pecahkan menjadi beberapa negeri kecil. Siam melantik pembesar Melayu menjadi raja atau pemerintah di negeri tajaannya. Reman adalah salah satu daripadanya. Di Kampung Kerunai, terdapat beberapa batu tanda yang menjadi sempadan antara Negeri Perak di bahagian hulu dengan negeri Reman yang berada di bawah kuasa Siam.
Pada 1882, satu perjanjian dibuat antara kerajaan Perak di bawah penjajah Inggeris dengan Tuan Jagung, raja Reman di bawah takluk Siam. 
Dalam perjanjian itu, kedua-dua belah pihak bersetuju bahawa sempadan yang baru adalah di Bukit Nasha, yang terletak kira-kira lima kilometer ke selatan pekan Grik. Hingga sekarang, tempat itu disebut bukit Nasha, iaitu mengambil sempena perkataan 'nak disahkan satu perjanjian'.
Pada 1899, satu perjanjian baru dibuat bagi menentukan sempadan yang boleh diterima oleh orang Melayu Hulu Perak. Sempadan baru itu terletak di Kerunai, di utara pekan Grik. Di situ, pada masa ini, terdapat beberapa batu tanda sempadan yang dibuat dengan simen berbentuk segi empat, kira-kira satu suku meter tinggi dan satu meter lebar. Batu itu didirikan di atas sempadan. Jarak antara setiap satu adalah kira-kira satu km.
Pada 1909, satu perjanjian iaitu Perjanjian Burney, disempurnakan antara kerajaan Perak dengan kerajaan Siam..Dalam perjanjian itu, Siam yang menguasai kerajaan Melayu Reman sejak 1826 bersetuju menyerahkan sebahagian besar Hulu Perak yang luasnya kira-kira 1,800 km persegi kepada kerajaan Negeri Perak.
Sejak penyerahan itu, daerah Hulu Perak yang rata-rata didiami oleh orang Melayu Patani dan bertutur dialek Melayu Patani bebas daripada cengkaman Siam. Namun kemerdekaan Hulu Perak bukanlah bermakna mereka terlepas daripada cengkaman penjajah lain.
Kemudian Hulu Perak berada pula di bawah pemerintahan Inggeris yang tahu bahawa daerah ini kaya dengan khazanah yang tersembunyi dalam hutan belantaranya.
Nasib kerajaan Melayu Reman agak malang. Setelah kematian Tuan Jagung, kerajaan Siam memansuhkan pemerintahan beraja ke atasnya. Dengan itu berakhir sebuah kerajaan Melayu Reman yang memerintah sebahagian daripada Hulu Perak dan sebahagian Hulu Patani yang dahulunya di bawah pemerintahan kerajaan Melayu Patani.
Dalam mana mana penulisan sejarah Perak, jarang-jarang disentuh negeri Reman, sebuah kerajaan Melayu yang ditaja oleh Siam. Cuma dalam buku Hulu Perak Dalam Sejarah yang ditulis oleh Tok Muda Raja Razman bin Raja Abdul Hamid, Tok Muda Meor Shamsuddin bin Meor Yahya dan Husin bin Mahmud, ada menceritakan dengan panjang lebar kewujudan kerajaan Melayu Reman di Hulu Perak.
Demikianlah apa yang saya tahu serba sedikit tentang sebuah kerajaan Melayu di Hulu Perak dan perang saudara yang berlaku sesama orang Melayu yang didalangi oleh kuasa asing.Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.c

[RantauNet] rumpun melayu 5

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
rencana




Jati diri Melayu pada alaf baru
BIASANYA kesedaran tentang jati diri Melayu baru akan timbul di kalangan orang Melayu apabila mereka berasa terancam oleh keadaan yang dianggap boleh menggugat nasib mereka bukan sahaja di negara ini bahkan juga di `dunia' yang sedang mengalami proses perubahan yang luar biasa _ proses yang disebut globalisasi. 
Tidak berapa lama dahulu, timbul wacana tentang `Melayu baru' sebagai percubaan untuk memberikan takrif baru kepada identiti jati diri `tradisional' Melayu yang tiba-tiba dianggap sebagai `budaya lama' yang tidak sesuai lagi dengan dunia baru itu. 
Orang Melayu diseru supaya mengubah `budaya lamanya', menggantikannya dengan `budaya baru'. Motivasinya lebih berdasarkan matlamat untuk melahirkan orang Melayu yang cekap ekonomik daripada cekap budaya atau cekap ilmu. 
Para pewacana itu juga percaya bahawa dalam zaman globalisasi ini semangat kebangsaan tidak penting lagi. Yang penting ialah, orang Melayu mesti pandai buat duit, mesti pandai berniaga, mesti pandai menguasai bahasa Inggeris, mesti ikut peraturan global. 
Tetapi itu nampaknya menyebabkan orang Melayu makin bercelaru, makin terdesak, makin tidak maju berbanding dengan bangsa-bangsa lain. `Budaya lama' berciciran, `budaya baru' yang cuba dikejar tiada dapat. 
Akhirnya orang Melayu menghabiskan masa bertengkar sesama sendiri bukan tentang isu-isu yang fundamental, yang pokok, tetapi tentang hal-hal yang tidak penting untuk kemajuan bangsa Melayu. Akibatnya, mereka menghadapi masalah perpecahan disebabkan mereka kehilangan agenda bersama.
Inilah, saya kira, krisis jati diri yang dihadapi oleh orang Melayu ketika ini.

Saya akan cuba membahaskan tajuk ini daripada tiga aspek yang saya anggap kait-mengait, iaitu: (a) apakah yang dimaksudkan dengan `jati diri Melayu'; (b) apakah jati diri bangsa (tidak kira bangsa apa pun, termasuk jati diri Melayu) masih relevan dalam zaman globalisasi ini, dan (c) dapatkah orang Melayu menjadi bangsa yang maju dalam zaman globalisasi ini dengan mempertahankan dan mengekalkan jati dirinya.
Jati Diri Bangsa dan Proses GlobalisasiSebelum membincangkan makna `jati diri Melayu', elok kita mula dengan menyentuh soal kedua dahulu sebagai konteks umumnya, iaitu soal, apakah jati diri bangsa masih relevan dalam zaman globalisasi ini. Pandangan atau tanggapan yang popular tentang proses globalisasi yang berlalu sekarang ialah akibatnya terhadap jati diri atau identiti bangsa atau negara-bangsa. 
Kita tahu bahawa keadaan yang membentuk atau yang mewujudkan fenomena yang disebut globalisasi itu lahir daripada tiga punca, iaitu kemajuan teknologi maklumat dan komunikasi (ITC) yang canggih, peraturan ekonomi pasaran bebas, dan ideologi politik liberal. 
Ketiga-tiga punca globalisasi ini dilancarkan oleh atau berpunca dari negara-negara maju di Barat, dan pengaruhnya begitu kuat hingga dikatakan tidak ada negara atau kawasan lain di dunia ini yang akan terlepas daripada desakannya. Sempadan fizikal atau geografi yang secara tradisionalnya menentukan identiti atau kedaulatan negara-bangsa kini dengan mudah dapat dilintasi, direntas, ditembusi melalui teknologi maklumat dan komunikasi yang menggunakan ruang maya (siber) dan media elektronik untuk menembusi dinding-dinding pejabat, rumah dan bilik tidur kita secepat kilat tanpa diketahui oleh pihak pengawal keselamatan, penapis maklumat, dan pencegah maksiat di peringkat negara dan setempat. 
Politik kebangsaan yang dianggap `tidak liberal', dasar ekonomi yang dianggap tidak mematuhi peraturan ekonomi atau dagangan pasaran bebas, dan dasar budaya yang dianggap `tidak pluralistik' atau `tidak bebas', sentiasa dinilai, didesak dan dicabar oleh proses globalisasi ini.
Para pembahas fenomena globalisasi meramalkan bahawa proses ini akan mewujudkan sebuah masyarakat global yang tidak akan mengenal sempadan negara-bangsa dan kesedaran kebangsaan lagi. 
Salah seorang pembahas ini, Kenichi Ohmae, terpukau dengan fenomena ini lalu meramalkan dalam bukunya bertajuk The End of the Nation State (1995), bahawa sejarah negara-bangsa akan tamat. Tetapi ramalan seperti itu saya anggap sebagai ilusi. 
Soal yang tidak dapat meyakinkan saya ialah: Apakah jati diri bangsa akan turut termusnah akibat penyertaan negara itu dalam proses globalisasi ekonomi pasaran. 
Kesedaran jati diri bangsa yang kuatlah yang mendorong sesebuah negara yang diduduki oleh bangsa itu menjadi negara yang maju dan kuat. Apa pun `teori' Kenichi Ohmae atau sesiapa pun tentang the end of nation-state, jati diri atau kesedaran bangsa atau kebangsaan dari segi perspektif sosiobudayanya sukar dihapuskan oleh kuasa-kuasa luar yang bersifat materialistik atau ekonomi. 
Kesedaran ini tidak dicipta di luar tetapi dari dalam diri bangsa itu sendiri, lahirnya melalui pengalaman budaya atau ketamadunan bersama bangsa itu dalam sejarahnya - proses yang mungkin mengambil masa ribuan tahun lamanya sehingga terbentuk suatu tradisi atau jati diri yang membezakan bangsa itu daripada bangsa-bangs

[RantauNet] rumpun melayu 6

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
gaya hidup




Sultan Ali tidak mempunyai negeri
Di kompleks makam bersejarah itu hanya Makam Sultan Ali, putera Sultan Husain Syah sahaja yang dapat saya kenal pasti, kerana ada catatan di batu nisan di makam Almarhum.
Yang lain-lain itu, saya fikir adalah makam-makam kaum keluarga Sultan Ali, sultan bagi negeri Johor yang dilantik oleh Inggeris atas nama sahaja. Baginda hanya diberi sebuah kawasan iaitu Muar-Kesang sebagai kawasan pemerintahan baginda. Namun daerah itu juga akhirnya terserah kepada Johor yang dikuasai oleh Temenggung Seri Maharaja Johor.
Suatu peristiwa sedih berlaku di Umbai pada tahun 1877 apabila jenazah Almarhum Sultan Ali hampir seminggu tidak dapat dikebumikan. Begitulah adat raja-raja Melayu sekiranya seseorang sultan mangkat, hendaklah terlebih dahulu dilantik pengganti sultan.
Apabila telah dilantik barulah jenazah Almarhum sultan dapat dikebumikan.
Hal ini berlaku juga ketika Sultan Ali Al-Mukamal, Perak, yang mangkat pada tahun 1871. Hampir sebulan jenazah sultan itu tidak dapat dikebumikan kerana berlaku kekecohan apabila anak-anak raja Perak masing-masing hendak menjadi raja.
Ketika Sultan Husain Syah mangkat pada tahun 1835, putera baginda yang bernama Tengku Ali masih lagi kecil, berumur kira-kira 11 tahun.
Pada tanggal 10 Mac 1855, iaitu ketika berusia 35 tahun, Tengku Ali, putera Almarhum Sultan Husain Syah, telah dilantik oleh Inggeris dengan persetujuan Temenggung Seri Maharaja Johor menjadi Sultan Johor. Perlantikan itu dibuat di Singapura.
Sungguh pun telah dilantik menjadi Sultan Johor, baginda sebenarnya tidak mempunyai apa-apa kuasa, yang berkuasa di Johor waktu itu ialah Temenggung Seri Maharaja Daing Ibrahim. Sultan Ali hanya diberi sebuah kawasan iaitu Muar-Kesang yang tidak mempunyai apa-apa hasil sebagai kawasan pemerintahannya.
Namun Sultan Ali masih tinggal di istananya di Kampung Gelam, Singapura. Sesekali Sultan Ali melawat Muar-Kesang dan di daerah itu ada pula pembesar Melayu yang berkuasa iaitu Temenggung Muar yang diam di Segamat. Sultan Ali pula melantik seorang pembesar Bugis yang bernama Suliwata untuk mengutip cukai di daerah tersebut.
Nampaknya daerah Muar-Kesang tidak pernah aman kerana daerah pegangan Sultan Ali itu telah dikuasai oleh dua pihak yang bermusuhan. Akhirnya berlakulah pergaduhan antara pengikut-pengikut Suliwata dengan pengikut Temenggung Muar/Segamat dan pengikut-pengikut Temenggung Abu Bakar.
Peristiwa yang berlaku di Muar-Kesang dan Segamat itu telah diceritakan dengan panjang lebar oleh Munsyi Ibrahim yang dititahkan oleh Temenggung Seri Maharaja Abu Bakar untuk meninjau kawasan tersebut.
Dalam tahun 1861, ada khabar-khabar menyatakan Sultan Ali telah dapat mengumpulkan pengikut-pengikutnya berjumlah kira-kira 30,000 orang. Mereka berkumpul di Muar dan bercadang hendak menyerang Johor. Namun pengikut-pengikut Sultan Ali akhirnya tidak jadi menyerang Johor apabila pihak Inggeris memberi amaran. Ketika itulah Sultan Ali terpaksa berhutang dengan ceti sebanyak $53,000 ringgit untuk membeli senjata.
Dalam tahun 1875, didapati Sultan Ali berbaik-baik semula dengan Temenggung Seri Maharaja Daing Abu Bakar dalam satu upacara yang dihadiri oleh Gabenor Sir Andrew Clarks. Mereka berdua pun bersalam dan berdamai. Sultan Ali kemudian pulang semula ke tempat kediaman baginda di Umbai, Melaka.
Pada tanggal 20 Jun 1872, Sultan Ali yang tidak mempunyai negeri pemerintahannya itu akhirnya mangkat di Umbai. Putera almarhum yang bernama Tengku Alam terus memperjuangkan haknya sebagai pemerintah negeri Johor. Sejauh mana kejayaan putera Sultan Ali itu sejarah Johor dapat memberi jawapannya.


Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


Re: [RantauNet] Revolusi Datin Evi Taperon di Sumbar

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

asalamualaikummm...
memang betul  di sabarang satu nan pelik jiko parampuan digolar datuak  tapi di malaysia ia satu nan telah biaso dongarr
bukan apo galaran datuak di anugerahkan oleh sultan-sultan 9 negeri kepado sapo sajo nan mambuat jaso kopado ugamo, bangso dan nogaro
itu kan mungkin manjadi satu galakan kopado kaum wanita lebih ke depan sa iring dengan kaum lelaki.membangun nusa dan bangsa
tak kan   salamo nyo uruang perempuan nak terperuk/ duduk  di dapur
bak kato pujanggo"
"jangan disangko tangan yang menghayun buaian, tidak bisa menggegarkan dunio.."
jadi satu persoalan"
jiko suami bergalar datuk isteri kan digelar datin..
jiko isteri bargalar datuk suami kan jadi apa ya??...
 
 

>From: esteranc labeh <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: Re: [RantauNet] Revolusi Datin Evi Taperon di Sumbar 
>Date: Tue, 23 Apr 2002 02:19:55 -0700 (PDT) 
> 
> 
>Ouh yes... 
>Perempuan menjadi datuk? What a revolutionary movement idea!. Kenapa tidak? Di Malaysia ada, namanya Datin, istrinya datuk. Cuma, di Negeri Jiran itu, gelar datuk bukan dominasi Melayu. Ada datuk dari etnis Tionghoa dan India juga. 
>Saya kira memang saatnya kita memberdayakan kaum Bundo Kanduang di ranah Minang. Salah satu langkah yang paling kompromistis ketimbang revolusioner adalah mulai memberi gelar Datin kepada istri-istri Datuk -- sama saja dengan jabatan Ketua Dharma Wanita di masa rezim Orba. 
>Misalnya, kalaulah saya bergelar Datuk Rangkayo Labih (insya Allah 10 tahun lagi..he..he..), maka gelar yang disandang oleh istri-istri saya adalah Datin Dahlia atau Datin Sumijati. Cuma karena suami Evi bukan seorang datuk, tapi sebagai penghormatan kepada her Best Minang Idea of The Year 2001, alangkah mulianya jika kita anugerahi dia gelar Datin Evi Taperon. 
>Lovehe..he...he... 
>A.C. St Rangkayo Labih 
> 
> Evi <[EMAIL PROTECTED]>wrote: - Original Message - From: Hayatun Nismah Rumzy 
>. Waktu dirumah Baridjambek bundo mengharapkan kedatangan nanda Evi karena keterpurukan Minangkabau seperti yang disebut-sebut itu diakibatkan oleh ibu-ibu yang sudah meninggalkan peranannya sebagai ibu Minang yang mengajarkan anaknya tidak terlepas dari agama, adat, dan tata tertib moral. Dengan ikutnya Evi kedalam RN Discussion tersebu t akan menambah warna dan sumbangan untuk RN Discussion dan bundo ingin kita ketemu. 
> 
>Ass.wr.wb. 
>Bun, maaf yah telat membalasnya habis PR yang Bunda kasih susah jadi Nanda perlu bolak-balik "kebetan" dulu. Tapi untung juga ada yang kasih amunisi dari belakang ( thanks to you :-) ) dan semoga hasil pemikiran nanda yang singkat ini tidak malu2in Bunda amat lah. 
>So sekarang sepertinya kita harus membahas wacana yang agak berbau tuduhan bahwa ibu-ibu Minang sekarang sudah meninggalkan peranannya sebagai ibu Minang yang mengajarkan anaknya yang tidak terlepas dari agama, adat, dan tata tertib moral, ya Bun? Dan itu lah sebabnya mengapa Minangkabau terus terjun bebas ke bawah jurang tak bertepi. Weleh! Saya jadi terbahak dalam hati, jika pendidikan merupakan suatu lembaga dalam adat Minang, sejak kapan sih ibu-ibu Minang itu berperan dalam satu lembaga? Jawabnya nol besar kan, Bun? 
>Coba Bunda lihat pada lembaga sistem kekerabatan, lembaga nagari, lembaga suku, lembaga penghulu atau lembaga lango-langgi adat atau dalam skop yang paling kecil dalam keluarga, bilakah Bundo Kanduang tampil ke muka sebagai pengambil keputusan? Dalam sistem kekerabatan seperti perkawinan misalnya sejak kapan Bundo Kanduang yang menentukan sebuah perkawinan bisa di lakukan atau tidak? Atau dalam sistem kepenghuluan, apa pernah Bundo Kanduang menyandang gelar terhormat tersebut? Yang ada adalah lembaga-lembaga ini diisi oleh kekuasaan patriakhi (yang sangat berbau kolonialisme), kekuasaan yang sangat kelaki-lakian, macho dan tidak pernah bersingungan dengan feminimitas Bunda-Kanduang yang dengan cerdik telah di kristalkan dalam pameo domestik; Limpapeh Rumah Gadang. 
> 
>Walaupun kebanyakan orang minang bangga mengatakan bahwa adat mereka yang matrilineal ini sangat demokratis dan egaliter, nasib kaum perempuan Minang tidak lah lebih baik dari nasib perempuan negara2 miskin manapun di belahan bumi ini. Konsep liberte, equalite dan fraternite yang di percayai orang sebagai landasan nilai-nilai universal kemanusian tidak mendapat tempat dalam adat Minangkabau. Bahkan dalam posisinya sebagai pewaris harta pusaka sekalipun, perempuan Minang tetap tersubordinasi dalam bidang ekonomi, bisu dalam bidang politik Nagari, membeku dalam stigmatisasi perlindungan semu sebagai limpapeh rumah gadang. 
> 
>Dan sekarang di katakan makhluk yang termarjinalkan oleh kekuasaan ninik mamak (dalam skop yang lebih luas tentu pemerintah) atau kalau mau lebih keras sedikit sebagai secondary creation tsb bertanggung jawab atas keterpurukan ranah Minang? Alah...alah...Antah sia nan mengecek tapi nan jaleh di ambo alah bapeteh-peteh kaji ko du. 
> 
>Yang lebih patut 

[RantauNet] lantikan rajo

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
rencana




Patah tumbuh hilang berganti - Institusi Yang di-Pertuan Agong selepas kemangkatan Seri Paduka
Oleh: DR. RAIS YATIMPADA hari ini genaplah 12 hari Yang di-Pertuan Agong mangkat. Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah ibni Al-Marhum Sultan Hisamuddin Alam Shah, Yang di-Pertuan Agong ke-11 meninggalkan kita dalam usia 75 tahun. 
Walaupun tempoh berkabung peringkat Persekutuan selama seminggu baru sahaja selesai, kesedihan rakyat jelata masih terdaftar dalam suasana sugul dan murung. Doa rakyat semasa baginda gering tetap untuk baginda sembuh, sihat dan meneruskan pemerintahan dan tugas negara. Tetapi Allah memutuskan untuk menghimbau baginda ke alam baqa. 
Tak dapat kehendak padi
Kehendak bilah jua yang berlalu
Tak dapat kehendak hati
Kehendak Allah jua yang berlaku.
Mengikut adat istiadat Raja Melayu, apabila seseorang Raja Melayu mangkat, penggantinya hendaklah dilantik dan dimasyhurkan sebelum jenazahnya dikebumikan. Inilah yang dinamakan adat penggantian takhta yang prosesnya diberi nama ``putus-putus diulas''. 
Pemasyhuran raja baru yang menggantikan raja yang mangkat dilaksanakan di hadapan majlis rasmi di balairong seri di mana istiadat pertabalan dilakukan. Setelah keris panjang dikucup, lafaz diraja diungkapkan dan meriam dibedilkan, maka tertaballah seseorang raja itu sebagai raja yang sah dari segi adat istiadat kerajaan Melayu. 
Demikianlah upacara yang disaksikan oleh pembesar-pembesar negeri Selangor pada petang 22 November yang lalu di Balairong Seri Istana Lama (Alam Shah) Klang di mana Sultan Sharafuddin Tuanku Idris ditabalkan sebagai Sultan Selangor yang baru bagi menggantikan ayahandanya yang baru mangkat. 
Semasa upacara itu berlangsung, jenazah masih terbujur di atas pentas diraja di samping Sultan Selangor yang baru. Dengan bergemanya teriakan Daulat Tuanku tiga kali dan susulan ikrar diraja yang baru maka beredarlah satu lagi zaman, dan bergilirlah satu lagi pesaka. 
Sebaik sahaja selesai upacara pelantikan itu barulah jenazah diusung ke permakaman diraja. Pada saat itu yang patah sudah pun tumbuh, yang hilang sudah pun berganti. 
Jika di England, kemangkatan seseorang raja itu diikuti dengan teriakan The King is Dead, Long Live the King; di alam Melayu ia tersirat apabila rakyat berteriak, Daulat Tuanku.
Semenjak merdeka, semua negeri beraja di Semenanjung di samping mengamalkan tradisi penggantian dan pengebumian tersendiri, terpaksa mematuhi kehendak dan tuntutan perlembagaan negeri masing-masing. Salah satu daripada tuntutan tradisi berkenaan ialah mewujudkan institusi Raja Muda (misalnya di Kedah, Perak dan Selangor) atau Tengku Mahkota (misalnya, Johor, Kelantan dan Pahang) yang bakal menggantikan sultan apabila berlaku kemangkatan atau lain-lain sebab yang ditentukan perlembagaan negeri masing-masing.
Hanya di Negeri Sembilan sistem Raja Muda atau Tengku Mahkota tidak wujud. Ini adalah kerana negeri itu tertakluk kepada sistem pemilihan Adat Perpatih yang diputuskan oleh Datuk-Datuk Undang Yang Empat serta Tunku Besar Tampin. 
Bagi jawatan Yang di-Pertuan Agong pula, yang tempohnya di bawah Perkara 32 (3) Perlembagaan Persekutuan tidak melebihi lima tahun, ia tidak tertakluk kepada institusi Raja Muda atau sistem Tengku Mahkota dalam perkara berkaitan naik takhta susulan kemangkatan atau lain-lain sebab yang memerlukan penggantian sebagai raja sesebuah negeri.
Pelantikan Yang di-Pertuan Agong tertakluk kepada tuntutan Perkara 32 hingga 36 serta Jadual 3 dan 5 Perlembagaan Persekutuan. Kehendak Perlembagaan ini tidak boleh diketepikan atau diabaikan kerana jika mana-mana peruntukannya yang substantif tidak dipatuhi akibatnya ialah kenaikan takhta seseorang raja itu mungkin dicabar atau dipertikaikan sebagai tidak sah.
Yang di-Pertuan Agong adalah jawatan Ketua Negara yang dicipta oleh Perkara 32 (1) Perlembagaan Persekutuan yang memperuntukkan, Maka hendaklah ada seorang Kepala Utama Negara bagi Persekutuan digelarkan Yang di-Pertuan Agong dan klausa (2) Perkara 32 memperuntukkan bagi Permaisuri Agong. 
Kedua-dua personaliti ini mendahului semua orang dan pihak di dalam negara. Peruntukan ini berkuat kuasa semenjak negara mencapai kemerdekaan pada 1957. 
Sebelum itu Malaya atau Semenanjung Tanah Melayu yang dijajah oleh British tidak mempunyai seorang raja bertaraf Agong atau Supreme Ruler. Pada zaman itu British berurusan secara langsung dan berasingan dengan raja sesebuah negeri. 
Suruhanjaya Reid yang membuat syor-syor perlembagaan bagi Persekutuan Tanah Melayu awal 1957 sebenarnya tidak menamakan ketua negara Malaya sebagai Yang di-Pertuan Agong. 
Panggilan diraja yang disyorkan oleh Suruhanjaya Reid ialah Yang Dipertuan Besar yakni gelaran yang sama seperti tradisi yang diamalkan di Negeri Sembilan. 
Di negeri Adat Perpatih itu Undang Yang Empat serta Tunku Besar Tampin memilih seorang raja daripada kalangan keturunan Raja Radin di Negeri Sembilan untuk dilantik sebagai raja yang bergelar sedemikian sebaik sahaja berlaku kemangkatan atau apabila berlaku proses turun t

[RantauNet] nak tahu

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
assalamualaikum
ambo pacal nan hino mohon batanyo
"pensiun" tu apa ya.
ingin tahuuu...MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] rumpun melayu 8 kronologi

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

rencana

Yang di-Pertuan Agong tonggak perpaduan, keharmonian
KEMANGKATAN Yang di-Pertuan Agong Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah hari ini 
mengukir satu lagi lembaran dalam sejarah moden Malaysia yang mempunyai 
sembilan Raja Melayu sebagai simbol perpaduan dan keharmonian negara.

Disanjung tinggi serta dihormati, kesemua sembilan raja berkenaan memainkan 
peranan penting dalam mewujudkan kestabilan di kalangan masyarakat pelbagai 
kaum di negara ini.

Raja-raja ini menjadi ketua bagi negeri masing-masing, manakala Yang 
di-Pertuan Agong, yang dipilih daripada kalangan sembilan raja yang ada 
untuk memegang jawatan secara bergilir, lima tahun sekali, merupakan ketua 
negara.

Setiap rakyat menumpahkan taat setia yang tidak berbelah bahagi kepada 
kesemua raja ini.

Sultan Salahuddin, 75, adalah Sultan Selangor yang kedua dilantik sebagai 
Yang di-Pertuan Agong oleh raja-raja. Ayahandanya, Sultan Hisamuddin Alam 
Shah, telah dilantik sebagai Yang di-Pertuan Agong kedua, tetapi baginda 
mangkat beberapa jam sebelum berlangsungnya istiadat pertabalan pada 1 
September 1960.

Sultan Hisamuddin Alam Shah mengambil alih jawatan sebagai Yang di-Pertuan 
Agong daripada Yang di-Pertuan Agong pertama, Tuanku Abdul Rahman Ibni 
Almarhum Tuanku Muhammad, yang mangkat semasa beradu pada 1 April 1960.

Tuanku Abdul Rahman, yang wajahnya menghiasi setiap wang kertas Malaysia 
adalah Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan semasa ditabal sebagai Yang 
di-Pertuan Agong pertama pada 2 Sept 1957, tiga hari selepas Tanah Melayu 
mengisytiharkan kemerdekaannya.

Sistem giliran yang diamalkan dalam pelantikan Yang di-Pertuan Agong memberi 
banyak manfaat kepada sistem politik negara ini sejak Merdeka. Kini, sistem 
itu sudah memasuki pusingan kedua setelah raja dari kesemua sembilan negeri 
sudah pun dilantik sebagai Yang di-Pertuan Agong, sekurang-kurangnya sekali.

Bagi Negeri Sembilan dan Selangor, raja-rajanya dipilih sebagai Yang 
di-Pertuan Agong sebanyak dua kali.

Kesemua sembilan raja berkenaan akan bersidang dalam masa empat minggu untuk 
memilih Yang di-Pertuan Agung yang baru, kata Perdana Menteri Dr Mahathir 
Mohamad hari ini semasa mengumumkan kemangkatan Sultan Salahuddin.

Beliau berkata, sehingga Yang di-Pertuan Agong baru dilantik oleh sembilan 
raja berkenaan, Timbalan Yang di-Pertuan Agong sekarang, Sultan Mizan Zainal 
Abidin dari Terengganu, akan memangku tugas-tugas Yang di-Pertuan Agong.

Berikut ialah senarai semua Yang di-Pertuan Agong sebelum ini mengikut 
kronologi:

1. YANG DI-PERTUAN BESAR NEGERI SEMBILAN

Tuanku Abdul Rahman Ibni Almarhum Tuanku Muhammad

Mangkat: 1 April, 1960 (mangkat dalam tidur)

Ditabal: 2 Sept, 1957

Tempoh Jawatan: 3 Ogos, 1957 - 1 April, 1960

2. SULTAN SELANGOR

Sultan Hisamuddin Alam Shah Al-Haj Ibni Almarhum Sultan Ala'iddin Sulaiman 
Shah

Mangkat: 1 Sept, 1960

Ditabal: 1 Sept, 1960 (mangkat beberapa jam sebelum ditabal)

Tempoh Jawatan: Menjalankan tugas Agong bermula 4 April, 1960

3. RAJA PERLIS

Tuanku Syed Putra Ibni Almarhum Syed Hassan Jamalullail

Mangkat: 16 April, 2000

Ditabal: 4 Jan, 1961

Tempoh Jawatan: 21 Sept, 1960 - 20 Sept, 1965

4. SULTAN TERENGGANU

Sultan Ismail Nasiruddin Shah Ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin

Mangkat: 20 Sept, 1979

Ditabal: 21 Sept, 1965

Tempoh Jawatan: 21 Sept 1965 - 20 Sept, 1970

5. SULTAN KEDAH

Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah Ibni Almarhum Sultan Badlishah

Ditabal: 20 Feb, 1971

Tempoh Jawatan: 21 Jan, 1970 - 20 Sept 20, 1975

6. SULTAN KELANTAN

Sultan Yahya Petra Ibni Almarhum Sultan Ibrahim

Mangkat: 29 Mac, 1979

Ditabal: 28 Feb, 1976

Tempoh Jawatan: 21 Sept, 1975 - 29 Mac, 1979

7. SULTAN PAHANG

Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah Ibni Almarhum Sultan Abu Bakar 
Ri'ayatuddin Al-Mu'adzam Shah

Ditabal: 10 Julai, 1980

Tempoh Jawatan: 26 April, 1979 - 25 April, 1984

8. SULTAN JOHOR

Sultan Mahmood Iskandar Al-Haj Ibni Almarhum Sultan Ismail

Ditabal: 15 Nov, 1984

Tempoh Jawatan: 15 April, 1984 - 25 April, 1989

9. SULTAN PERAK

Sultan Azlan Muhibbuddin Shah Ibni Almarhum Sultan Yussuff Izzuddin 
Ghafarullahulahu Shah

Ditabal: 18 Sept, 1989

Tempoh Jawatan: 26 April, 1989 - 25 April, 1994

10. YANG DI-PERTUAN BESAR NEGERI SEMBILAN

Tuanku Ja'afar Ibni Almarhum Tuanku Abdul Rahman

Ditabal: 22 September 1994

Tempoh Jawatan: 16 April, 1994 - 25 April, 1999

11. SULTAN SELANGOR

Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Ibni Almarhum Sultan Hishamuddin Alam Shah

Mangkat: 21 Nov, 2001

Ditabal 23 Sept, 1999

Tempoh Jawatan: 26 April, 1999 - 21 Nov, 2001. - Bernama


_
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp.


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Mes

[RantauNet] rumpun melayu 7

2002-04-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
rencana




Salasilah kesultanan Selangor mulai 1756
KESULTANAN Selangor bermula seawal tahun 1756 apabila ia berada di bawah pemerintahan Raja Lumu yang menjadi Yang Dipertuan Besar Selangor dan bergelar Sultan Salehuddin Shah.
Biarpun berasal dari kalangan orang Bugis, kesultanan baginda diiktiraf oleh Sultan Perak pada pertengahan kurun ke-18 yang turut membawa kepada pembebasan negeri Selangor daripada kekuasaan kerajaan Johor.
Pemerintahan Sultan Salehuddin berterusan sehingga tahun 1778 apabila baginda mangkat lalu digantikan oleh putera baginda, Raja Ibrahim Marhum Saleh yang kemudian bergelar Sultan Ibrahim Shah.
Sepanjang pemerintahan Sultan Ibrahim Shah, Selangor menempuh pelbagai peristiwa antaranya, serangan tentera Belanda pada 13 Julai 1784 yang berjaya menawan kota Kuala Selangor.
Ini diikuti perjanjian kerjasama antara kerajaan baginda dengan kerajaan negeri Perak yang akhirnya membawa kepada perselisihan hutang piutang yang diselesaikan melalui campur tangan Robert Fullerton, Gabenor Inggeris di Pulau Pinang.
Selepas kemangkatan Sultan Ibrahim Shah pada 27 Oktober 1826, anakanda baginda, Raja Muda Selangor dilantik menjadi Sultan Selangor dan bergelar Sultan Muhammad Shah.
Menurut sejarah, pemerintahan baginda dianggap lemah ekoran ketidakupayaan baginda untuk menguasai raja-raja dan para pembesar di daerah-daerah lain di Selangor.
Oleh itu, berlaku perpecahan daerah di Selangor iaitu Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Langat dan Lukut.
Sungguhpun begitu sepanjang 31 tahun memerintah, baginda telah menampakkan beberapa perubahan dengan pembukaan lombong bijih timah di Ampang diikuti dengan pembinaan kedai-kedai bagi keperluan rakyat terutamanya para pelombong.
Kemangkatan baginda secara mengejut pada penghujung tahun 1857 menyebabkan timbul perbalahan di kalangan kerabat di raja dan para pembesar Selangor dalam soal memilih Sultan yang baru.
Keputusan akhirnya dicapai dua tahun kemudian untuk melantik Raja Abdul Samad Raja Abdullah sebagai Sultan Selangor, biarpun baginda hanyalah anak saudara kepada almarhum Sultan Muhammad Shah.
Sejak permulaan pemerintahan baginda, lombong bijih timah di Ampang mula mengeluarkan hasil untuk diperdagangkan ke negeri-negeri Selat serta berjaya menarik kemasukan lebih ramai pelombong Cina.
Pada tahun 1868, Sultan Abdul Samad melantik menantunya, Tengku Dhiauddin ibni Almarhum Sultan Zainal Rashid (Tengku Kudin) selaku Wakil Yamtuan Selangor dan menyerahkan Langat sebagai hak milik menantunya itu.
Selepas memerintah Selangor selama 39 tahun, Sultan Abdul Samad akhirnya mangkat ketika berusia 93 tahun pada 6 Februari 1898 lalu dimakamkan di Jugra dan disebut `Marhum Jugra'.
Almarhum digantikan oleh cucundanya, Raja Muda Sulaiman ibni Almarhum Raja Muda Musa pada 17 Februari 1898 dan bergelar Sultan Alauddin Sulaiman Shah.
Semasa pemerintahan baginda, Selangor mula mengalami perubahan besar apabila lebih banyak jalan raya dan landasan kereta api dibina begitu juga meningkatnya pembinaan rumah dan kedai terutama di Kuala Lumpur dan Kelang.
Kebijaksanaan baginda memerintah telah mendorong rakyat mengadakan sambutan keramaian Jubli Emas di Kelang sempena genap 40 tahun pemerintahan baginda.
Namun begitu, beberapa bulan kemudian, pada 30 Mac 1938, baginda pun mangkat dan dimakamkan di Kelang dengan gelaran `Marhum Atiqullah'.
Pemerintahan Selangor diambil alih oleh anakanda almarhum Sultan Alauddin Tengku Alam Shah yang ditabalkan pada 4 April 1938 dan diberi gelaran Sultan Hisamuddin Alam Shah.
Kerajaan baginda bagaimanapun tidak kekal lama apabila dipaksa turun takhta pada tahun 1942 oleh tentera Jepun yang sebelum itu menyerang dan mengalahkan negeri-negeri Melayu.
Jepun yang merasakan kekanda Tengku Alam Shah, Tengku Musauddin lebih layak menjadi pemerintah Selangor telah melantik baginda sebagai Sultan Musa Ghiatuddin Riayat Shah dan Tengku Alam Shah diminta memberi kerjasama membantu kekandanya dalam soal pemerintahan.
Penguasaan Malaya yang berubah ekoran kemasukan semula tentera Britain lebih tiga tahun kemudian turut mengubah struktur pemerintahan kerajaan Selangor kembali kepada pimpinan Sultan Hisamuddin Alam Shah.
Berikutan perisytiharan kemerdekaan pada 31 Ogos 1957, Sultan Hisamuddin Alam Shah dilantik sebagai Timbalan Yang di-Pertuan Agong Negara Persekutuan Tanah Melayu, sementara jawatan Yang di-Pertuan Agong yang pertama disandang oleh Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan, Tuanku Abdul Rahman ibni almarhum Tuanku Muhammad.
Berikutan kemangkatan baginda Tuanku Abdul Rahman pada 1 April 1960, Sultan Hisamuddin Alam Shah pula dilantik menjadi Yang di-Pertuan Agong kedua.
Lima bulan kemudian, baginda pula mangkat pada 1 September 1960 setelah gering selama 27 hari lalu pemerintahan Selangor diterajui oleh putera sulung baginda Raja Abdul Aziz sebagai Sultan Selangor yang bergelar Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah.
Kesultanan Selangor di bawah pemerintahan Sultan Salahuddin banyak meninggalkan perubahan yang membanggakan rakyat lantas baginda tetap kek

[RantauNet] tazkirah jumaat

2002-04-26 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Manusia yang dijamin masuk syurga 
 
SEJARAH Islam mencatat bahawa terdapat sepuluh orang sahabat Nabi s.a.w. dijamin masuk syurga. Mereka terdiri daripada empat Khalifah Ar-Rasyidin iaitu Abu Bakar, Omar, Uthman, Ali dan diikuti Talhah bin Ubaidillah, Az Zubir bin Al-Awwam, Saad bin Abu Waqqas, Said bin Zaid, Abu Ubaidah Al-Jarrah, Abdul Rahman bin Aus. Demikian juga para sahabat yang terlibat dalam Perang Badar, juga Fatimah Az-Zahra, Hassan bin Ali, Hussin bin Ali, Tsabit bin Qais, Bilal bin Rabah dan kemudian disusul pula para sahabat yang menghadiri Bait Ar-Ridhwan yang berjumlah seribu empat ratus sahabat r.a. 

Dalam perjuangan mempertahankan agama Islam, keutamaan mereka adalah berbeza dengan kaum Muslim yang lain dan ketinggian darjat mereka ditentukan oleh siapa di antara mereka yang paling dahulu masuk Islam. 

Pengetahuan Nabi s.a.w. ke atas keistimewaan sahabat-sahabat yang dijamin syurga ini berasaskan kepada wahyu Ilahi bukan sekadar meneka-neka atau tafsiran nafsu semata-mata. Apatah lagi kita manusia biasa atau yang memperoleh ilmu Laduni sekalipun tidak mampu untuk menentukan seseorang itu masuk syurga atau neraka kerana hak ini dalam pengetahuan Allah s.w.t. 

Rasulullah dan para sahabat walaupun sudah dijamin syurga, namun hakikatnya mereka sentiasa menangis siang malam memikirkan persoalan umat. Malah dari segi ibadah ritual, mereka cukup hebat jika hendak dibandingkan dengan kita amat jauh sekali. Malam mereka beribadah, siang mereka berperang. 

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasai, Anas bin Malik menceritakan satu kejadian yang dialami dalam satu majlis bersama Nabi s.a.w. 

Suatu ketika Nabi Muhammad s.a.w. duduk di masjid dan berbincang-bincang dengan sahabatnya, tiba-tiba beliau bersabda maksudnya: Sebentar lagi seorang penghuni syurga akan masuk ke mari. Beberapa saat kemudian masuklah seorang lelaki dengan air wuduk yang masih membasahi wajahnya. Apakah gerangan keistimewaan lelaki ini sehingga mendapat jaminan syurga. Dipendekkan cerita, Abdullah Ibnu Amr yang ingin mengetahui dan mencungkil rahsia keistimewaan lelaki ini kemudian menemuinya dan menceritakan masalahnya dan memohon untuk menumpang tidur di rumah lelaki tersebut. 

Namun apa yang dilihat oleh Abdullah sepanjang tinggal bersama lelaki tersebut ialah sama seperti orang lain yang menjalani rutin kehidupan. Akhirnya Abdullah terpaksa berterus terang dan lalu bertanya kepada lelaki tersebut apakah yang diperbuat sehingga ia mendapat jaminan syurga. Katanya tidak lain ialah saya tidak pernah menyimpan niat buruk terhadap kaum Muslim dan merasa iri hati terhadap seseorang yang dianugerah nikmat oleh Allah. Tidak pernah pula saya melakukan penipuan dalam setiap aktiviti saya. Itu saja kelebihannya dan yang lain-lain samalah seperti orang ramai. 

Membersihkan hati dan tidak menyimpan prasangka buruk terhadap sesama Muslim nampak senang tetapi hakikatnya amalan itulah yang amat susah untuk dilakukan. 

Betapa sulit kita hendak menghilangkan kedengkian kepada orang yang tidak sehaluan dengan kita. Atau hanya kerana dia memperoleh kelebihan yang diberikan Allah dan kelebihan itu tidak kita miliki. Di hari kiamat kelak tidak ada orang yang selamat dengan harta dan kekayaan kecuali yang membawa hati yang bersih. 

Pada hari itu tidak ada manfaatnya di hadapan Allah s.w.t. harta dan anak-anak kecuali orang yang datang dengan hati yang bersih. (Surah al-Syuara ayat 89). 

Banyak jalan untuk ke syurga, demikian juga jalan ke neraka. Perbuatan menyebarkan berita palsu, memutuskan silaturahim, mengumpat, mengadu domba, menyakiti orang lain, membongkar aib orang beriman, semuanya ini jika dilakukan walaupun kita solat, kita tetap akan dimasukkan ke neraka Saqar. 

Seperti yang digambarkan dalam al-Quran, orang yang sombong (QS 16:22), Orang- yang membanggakan diri (QS 28:76), Orang yang berlebih-lebihan (QS 6:41), Orang yang bersifat dusta (QS 9:75), Orang yang membuat kerosakan (QS 5:64), Orang yang melampau batas (QS 2:140) semuanya harus dijauhi baik dalam hubungan duniawi apa lagi dalam persoalan akhirat kerana mereka bagaikan seekor lintah penghisap darah, apabila menempel pada kulit kehidupan umat Islam, maka darah keimanan seseorang itu akan dihisapnya habis-habisan. 

Mereka ini dipandu oleh nafsu amarah dan lawammah yang menjadikan mereka lalai dan sesat. 

Nampakkah (wahai Muhammad) keburukan keadaan orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya; Tuhan yang dipuja lagi ditaati? Maka dapatkah engkau menjadi pengawas yang menjaganya jangan sesat? (Surah al-Furqan ayat 43). 

Mereka yang bertuhankan hawa nafsunya, akan melakukan apa sahaja yang dikehendakinya tanpa tersekat-sekat dan tidak pula mahu mendengar nasihat pengajaran. 

Sungguh jelas sekarang bahawa nafsu (nafs) manusia merupakan persoalan syurga dan neraka. Kedua-dua bahagian nafsu tersebut (jahat dan baik) masing-masing boleh membawa manusia ke tempat asalnya yang dijanjikan (the promising land) atau syurga dan ke tempat hukuman neraka, ked

[RantauNet] Kemuliaan akal menurut Islam

2002-04-26 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Kemuliaan akal menurut Islam
Akal fikiran merupakan anugerah Allah s.w.t yang paling utama kepada manusia, kriteria terpenting yang membezakan mereka daripada makhluk selainnya.
Akal adalah neraca dalam menentukan kebaikan dan keburukan. Keistimewaan inilah yang menyebabkan manusia dipertanggungjawabkan untuk memikul amanah Allah s.w.t yang tidak mampu dipikul oleh langit, bumi dan gunung-ganang. Dengan panduan wahyu daripada Allah s.w.t, manusia telah diamanahkan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.
Kebahagiaan dan kesengsaraan abadi manusia di hari akhirat turut ditentukan oleh penilaian dan kebijaksanaan akalnya. Pengakuan yang dikemukakan oleh penghuni neraka begitu jelas menggambarkan realiti ini. (Mereka berkata; Jika kami mendengar dan berfikir nescaya kami tidak akan tergolong bersama ahli neraka, surah al-Mulk, ayat 10.
Demikian juga konsep taklif (tanggungjawab) dalam Islam yang menitikberatkan tentang akal apabila hanya golongan yang berakal sahaja yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan sesuatu ibadah kepada Allah s.w.t, sedangkan mereka yang tidak berakal dikecualikan.
Menerusi akal, manusia berpeluang meningkatkan pencapaian dirinya sama ada untuk kehidupan dunia ataupun bekalan di hari akhirat.
Merujuk kepada perantara langsung di antara Allah s.w.t dan hamba-Nya iaitu al-Quran, kita dapati akal merupakan asas kepada penghujahan Allah s.w.t ke atas makhluk-Nya. Jika diteliti terdapat begitu banyak ayat al-Quran yang memperkatakan tentang penggunaan akal seperti ta'qilun, tafakkarun dan tadabbarun.
Pujian diberikan kepada mereka yang menggunakan akal yang membawa kepada keimanan dan ketakwaan terhadap Allah s.w.t, manakala celaan pula ditujukan kepada mereka yang mengabaikan proses penggunaan akal tersebut menuju kebenaran dan keimanan.
Al-Quran memberikan kedudukan yang istimewa kepada akal. Islam menjadikan berfikir sebagai satu kemestian ke atas semua manusia. Berfikir dianggap sebagai bentuk ibadah yang tertinggi. Perkara ini dapat dilihat melalui firman Allah s.w.t yang bermaksud: Mereka yang mengingati Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan tidur serta berfikir pada kejadian langit dan bumi (lalu berkata) Tuhan kami sesungguhnya Engkau tidak jadikan semua ini sebagai satu kebatilan, maha suci Engkau. Maka lindungilah kami daripada azab neraka, surah al-Imran, ayat 190.
Demikian juga kita dapat melihat pandangan Islam yang begitu tinggi terhadap penggunaan akal fikiran yang membawa kepada perkembangan sains dan teknologi. Pemikiran ini seterusnya membawa kepada keyakinan tentang kewujudan dan keagungan Allah s.w.t.
Perkara ini dapat dilihat dengan jelas melalui firman Allah s.w.t dalam surah al-Baqarah ayat 164, bermaksud: Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, perubahan malam dan siang serta kapal yang belayar di lautan membawa perkara yang memberi faedah kepada manusia, dan apa yang diturunkan Allah s.w.t dari langit dari air lalu dihidupkan dengannya bumi yang gersang dan menyebarkan padanya setiap kehidupan, melalukan angin dan awan yang ditundukkan di antara langit dan bumi, itu semua merupakan tanda (kekuasaan Allah s.w.t) bagi mereka yang berfikir.
Ayat ini menunjukkan hubungan yang rapat di antara kandungan alam maya dengan Allah s.w.t. Setelah menceritakan tentang realiti yang dapat dilihat di sekitar manusia dari langit, bumi, siang, malam dan perjalanan kapal di tengah lautan bergelora, kejadian hujan dan sebagainya yang perlu dikaji dan diselidiki oleh umat Islam untuk mencapai kecemerlangan hidup di dunia, Allah s.w.t mengakhiri ayat tersebut dengan menyatakan semua perkara itu adalah tanda bagi orang yang menggunakan fikirannya. Dengan kata lain, sebagai perantara untuk manusia mengakui kewujudan Allah s.w.t dan keagungan-Nya sebagai pencipta dan pentadbir alam ini.
Dari perspektif yang lebih jelas, ia memberitahu kita bahawa semua kejadian yang berlaku di dunia ini akan membawa kita kepada mengingati tentang kewujudan, kekuasaan, kebijaksanaan dan keagungan Allah s.w.t, dengan satu syarat iaitu melalui perantaraan akal yang sememangnya dianugerahkan kepada semua manusia.
Oleh itu, Allah s.w.t memandang rendah mereka yang tidak menggunakan anugerah akal fikiran yang diberikan untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada-Nya. Mereka dihumbankan kepada kedudukan yang lebih hina daripada haiwan ternakan. Ini kerana mereka hanya menggunakan segala anugerah Allah s.w.t untuk kesenangan dan kemewahan duniawi semata-mata, seterusnya lalai daripada tujuan asal mereka dijadikan iaitu untuk mengenal dan mengabdikan diri kepada Allah s.w.t.
Dari sini kita dapat melihat perbezaan antara golongan ilmuwan yang beriman dengan Allah s.w.t dengan yang tidak beriman.
Golongan pertama akan menjadikan ilmu yang diperoleh untuk menambahkan lagi keimanan dan keyakinan kepada Allah s.w.t, manakala golongan kedua pula hanya memusatkan ilmu mereka demi mencapai kesenangan dan kemewahan di dunia semata-mata.
Maka benarlah firman Allah s.w.t yang bermaksud Sesungguhnya orang yang takut kepa

[RantauNet] Ilmu umat Islam jauh ketinggalan

2002-04-26 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Ilmu umat Islam jauh ketinggalan
Wacana Islam
ILMU pengetahuan di kalangan umat Islam mengalami kemunduran seiring dengan mundurnya kekuasaan politik mereka. Sejak keruntuhan Dinasti Abbasiyah (1258) yang sangat menyanjungi ulama, ilmuwan, ilmu pengetahuan sedikit demi sedikit juga mengalami kemunduran.
Walaupun jumlah umat Islam semakin banyak, namun karya tulisan ulama dan ilmuwan Muslim sangat terbatas. Kalau adapun umumnya karya tulisan yang bersifat penjelasan, penafsiran atau ringkasan karya sebelumnya. Ilmu pengetahuan di kalangan umat Islam benar-benar ketinggalan sejak masuknya kolonialisme ke negara-negara Islam sejak abad ke-15.
Sheikh Syaqib Arsalan menulis dalam bukunya, ``Mengapa umat Islam mundur atau ketinggalan di belakang sedangkan non-Muslim lebih maju'', kerana umat Islam lebih mengutamakan majlis zikir daripada majlis ilmu.
Pada perkembangan mutakhir ini ternyata banyak orang yang merasa nikmat dengan menghadiri majlis zikir daripada majlis ilmu. Inilah yang menyebabkan orang Islam ketinggalan dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan daripada bangsa-bangsa lain.
Pada pandangan al-Quran ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia unggul daripada makhluk-makhluk lain. Manusia memiliki potensi untuk meraih ilmu dan mengembangkannya dengan seizin Allah. Justeru begitu banyak ayat-ayat memerintah manusia menempuh pelbagai cara bagi mewujudkan hal tersebut. Berkali-kali pula al-Quran menjelaskan betapa tinggi kedudukan orang yang berpengetahuan. Bahkan tidak sama antara kebodohan dan ilmu. Kemuliaan dalam Islam terletak dalam ilmu. Kerana itulah Islam memberi keutamaan majlis ilmu daripada majlis zikir.
Al-Quran menggesa manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia biasa Rasul Allah Nabi Muhammad s.a.w. pun diperintahkan agar berusaha dan berdoa agar selalu ditambah ilmu pengetahuannya. Ilmu adalah salah satu syiar Islam dan sesiapa yang hari esoknya sama dengan hari ini, dia itu ketinggalan. Sesiapa yang tidak menuju kepada penambahan ilmu sudah pasti ia menuju kerugian.
Sebenarnya manusia memiliki naluri selalu haus akan ilmu pengetahuan. Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud; Dua keinginan yang tidak pernah puas, keinginan menuntut ilmu dan keinginan menuntut harta. (Riwayat al-Tabrani).
Yang demikian itu ia menjadi penggerak kepada manusia untuk terus mengembangkan teknologi dan memanfaatkan anugerah Allah yang dilimpahkan kepadanya. Justeru kepesatan teknologi sememangnya tidak dapat dibendung. Hanya manusia saja yang dapat berusaha mengarahkan diri agar tidak menurut hawa nafsunya untuk mengumpulkan harta dan ilmu teknologi yang mendatangkan bahaya kepada dirinya.
Semangat keilmuan yang kita ingin bukan setakat meningkatkan perhatian kepada kepesatan teknologi yang semakin hari semakin maju. Tetapi semangat keilmuan mendominasikan pemikiran ilmiah dan ruh keilmuan di sekitar persoalan hidup serta mengeluarkan keputusan atau ketetapan strategi yang bersifat teknik dalam bidang ekonomi, politik dengan kemantapan ilmu yang jauh dari emosi dan ketaksuban.
Ilmu adalah yang membezakan antara yang benar dengan yang batil dalam masalah akidah, yang sunah dan bidaah dalam masalah ibadah, yang baik dan buruk dalam muamalat, yang halal dan haram dalam perilaku, yang benar dan yang salah dalam pemikiran.
Kita tidak boleh membezakan orang kerana kekayaan atau keturunannya tetapi kita hanya membezakan orang dari segi ilmunya. Maknanya dari segi ilmu kita harus membezakan orang-orang tersebut. Sehingga Allah menegaskan beberapa kali.
Adakah sama orang-orang yang mengetahui (berilmu) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (tidak berilmu). (Surah al-Zumar ayat 9).
Pertanyaan dalam ayat itu adalah pertanyaan retorik, ertinya jawapannya tentu tidak sama. Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? (Surah al-An'am ayat 50). Apakah sama kegelapan dengan cahaya. (Surah al-Ra'd ayat 16).
Dalam hadis Nabi ada menyebut,Ada tiga perkara yang boleh merosakkan agama; pertama: Imam yang zalim; kedua: Penguasa yang zalim dan ketiga orang-orang bodoh yang berijtihad. Al-Quran juga menyebut bahawa kita harus menjauhi orang-orang yang bodoh. Jika orang-orang yang jahil itu ajak berbicara, jangan dilayan, tapi ucapkan saja salam.
Demikian jika kita berdiskusi dan ternyata diskusi itu berkembang menjadi tidak ilmiah atau lawan kita itu banyak menggunakan hawa nafsu daripada akalnya, maka jauhilah mereka, kerana nanti kita akan menjadi seperti mereka.
Nasihat Saidina Ali r.a. Taatilah orang yang berakal, anda akan beruntung; bantahlah orang bodoh, anda akan selamat. Ilmu dalam perspektif syariat bersifat konstruktif bukan destruktif, dinamik dan bukan statik, kerana ia lahir dari rahim keimanan.MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima Rantau

[RantauNet] Rajo melewar

2002-04-28 Thread mohdfadzil ahmadfadzil






 
LALUAN BERSEJARAH RAJA MELEWAR DIDOKUMENTARIKAN



 



Laluan bersejarah kedatangan Raja Melewar ke Negeri Sembilan di awal tahun 1700 akan didokumentarikan sebagai bahan sejarah dan kajian. Usaha itu dilaksanakan Kerajaan Negeri melalui Lembaga Muzeum Negeri, Unit Perancang Ekonomi Negeri (UPEN) dengan kerjasama Unit Ehwal Semasa TV Malaysia. Penceritaan Laluan Raja Melewar dimulakan dengan adegan penolakan peminangan Sultan Johor terhadap anak Penghulu Rembau (Orang Kaya Kecil), Seri Banun, dan pembunuhan oleh Sultan Johor anak Penghulu Rembau, Si Amat. Berikutan itu, Penghulu Rembau mendapatkan bantuan Moyang Salleh, Penghulu Jelebu, untuk bertemu Sultan Johor, Sultan Alauddin. Moyang Salleh berlepas ke istana lama Sultan Johor bersama empat orang hulubalangnya yang gagah berani - Tok Bauk, Tok Beruang Hitam, Tok Gagah Perkasa dan Tok Laut Api - yang berakhir dengan suatu peristiwa bersejarah Memutus Tali Ke Johor, di mana Sultan Allauddin membeb
askan apa yang disebut ketika itu sebagai Negeri Sebelah Darat (kini Negeri Sembilan) untuk pemerintahan sendiri. Moyang Salleh juga diberi gelaran Mendeka Menteri Akhirul Zaman Sultan Jelebu.Sultan Alauddin bagaimanapun menyarankan kepada Dato' Moyang Salleh agar negeri di Darat mendapatkan seorang pemerintah dari keturunan Raja Pagaruyung, Sumatera. Berikutan itu, Penghulu Yang Sembilan bertemu dan membuat muafakat untuk menghantar wakil - Panglima Bandan dan Panglima Bandut - ke Pagarruyung untuk mendapatkan seorang anak raja Minangkabau sebagai Yam Tuan di Negeri Sembilan. Berikutan itu, Sultan Pagaruyung mengutus Raja Mahmud untuk ke Negeri Sembilan. Raja Mahmudlah yang kemudiannya ditabalkan sebagai Yam Tuan Negeri Sembilan dengan gelaran Raja Melewar. Terdapat 21 lokasi dalam penggambaran tersebut dimulai dengan Pengkalan Kuala Linggi di Melaka dimana bahtera Raja Mahmud mula mudik sungai Linggi langsung ke sungai Rembau, sebelum di Seri Menanti. Lokasi kedua ialah Simpa
ng di mana rombongan Diraja Minangkabau bertembung dengan tentera Bugis. Ini diikuti Pengkalan Sungai Timon (hari ini Kampung Sungai Timun) di mana rombongan tersebut berehat. Rombongan Sultan Mahmud kemudian membuat kubu di Kota Pedas untuk menentang kumpulan Raja Katib, yang terdahulu dihantar oleh Sultan Pagaruyung untuk membuat persediaan menyambut kedatangan Sultan Mahmud. Rombongan dari pagaruyung itu kemudian berehat di Bangsal Atap - hari ini dikenali Lubuk Cina - untuk mendapatkan bekalan bagi perjalanan selanjutnya. Lokasi selanjutnya ialah Sewar Raja (Sawah Raja) dan Danau Sisik Emas yang menjadi tempat mandian Raja Mahmud. Rombongan Raja Mahmud kemudian singgah di Kuala Dadih sebelum ke Bukit Serajin untuk mendirikan kubu menentang musuh-musuh dari penduduk tempatan. Menurut sejarah, Raja Mahmud kemudian ke Penajoh (hari ini dikenali sebagai Astana Raja) di mana beliau telah di Kerjankan. ( Kerjan = adat istiadat pelantikan rajo a
tau datuak nan ampek) Di sinilah beliau membina istana baginda yang pertama, yang mana replikanya akan dibina Kerajaan ini sebagai peninggalan sejarah. Dari sini, Raja Mahmud berangkat ke Ulu Penajih di mana baginda mendirikan istana keduanya. Di Ulu Penajih ini jugalah berlaku peperangan antara tentera Raja Mahmud dengan Dato' Bandar yang berakhir dengan kematian orang kanan Raja Mahmud, Tengku Bujang. Sebelum tiba di Ulu Penajih, Raja Mahmud membuat beberapa persinggahan. Antara di Relong, Mampong, Sungai Layang, Kampung Batu, dan Tok Hijau. Dari sini Raja Mahmud meneruskan perjalanan ke Seri Menanti melalui Perhentian Petai. Di Perhentian Petai ini berlaku satu lagi peristiwa bersejarah di mana berlakunya penyerahan Raja Mahmud dari Dato' Lembaga Luak Rembau kepada Dato' Lembaga Tanah Datar (Seri Menanti). Mengiringi penyerahan tersebut ialah sebuah Cendi Diraja yang mengandungi Destar Dendam Tak Sudah, Selempang sekaki Payung dan sebilah Pedang. Adalah diriwayatkan bahawa destar 
Dendam Tak Sudah yang menjadi destar pakaian rasmi Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan dan Yang Dipertuan Agung hari ini berasal daripada destar yang menjadi penggiring Raja Mahmud berhijrah dari Rembau ke Tanah Data. Menurut mereka yang mengetahui sejarah destar tersebut, destar Dendam Tak Sudah dihasilkan dari perasaan kesetiaan dan kecintaan masyarakat luak Rembau terhadap Raja Mahmud. Dari situ Raja Mahmud meneruskan perjalanannya dan berhenti untuk berehat di Jumbang, sebelum meneruskan perjalanan ke Gunung Pasir dan ke Tanah Datar, di mana baginda di tabalkan sebagai Yam Tuan Negeri Sembilan dengan gelaran Raja Melewar. Setelah beberapa lama di Tanah Datar, baginda Raja Melewar kembali ke Penajoh dimana baginda mangkat dan dikebumikan di Bukit Serajin bersebelahan makam isteri beliau. 

Chat with friends online, try MSN Messenger: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
h

[RantauNet] Tahniah Indonesia

2002-05-20 Thread mohdfadzil ahmadfadzil



Asalamualaikumm wb.
 
Tahniah untuk rakyat Indonesia yang telah berjaya membawa kembali piala Thomas dalam kejohanan badminton di Guangzho
 
Walaupun udah 10 tahun malaysia mengidamkan untuk memenangi kejohanan itu... nampaknya ia tidak kesampaian.tidak ada rezeki barangkali..Tapi kami puas kerana melayakkan diri keperingkat akhir..
Akan tetapi syabas buat kedua-dua pasukan yang bermain dengan bersemangat sekali
Mungkin di tahun 2004 nanti, Malaysia akan mencoba merebut piala ber prestij itu..
 
Tahniah Indonesia...Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] Parawisata (HomeStay) di Sumbar

2002-05-21 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Asalamualaikum wb.
saya amat tertarik dengan perbincangan dunsanak mengenai industri parawisata (perlancongan)di sumbar..
saya mencadangkan.. agar di perkenalkan konsep homestay di sumbar 
homestay membawa makna membawa para pelancong menikmati merasai kebudayaan dan cara hidup masayarakat dalam suasana persekitaran sebenar dengan cara membawa mereka tinggal bersama keluarga masyarakat tempatan selama beberapa waktu...
dengan erti kata lain para pelancong dapat meresai menikmati cara kehidupan masyarakat dengan lebih dekat lagi. Mereka ini akan tinggal bersama keluarga masyarakat tempatan...Secara tidak langsung para pelancong bukan hanya menikmat perlancongan itu sendiri tetapi juga akan belajar dan memahami tentang adat budaya dan cara hidup tempatan.
konsep ini berjaya dilakukan di malaysia terutama di negeri sembilan sendiri (masyarakat minang). Para pelancong akan dibawa tinggal bersama untuk beberapa hari... sepanjang tempoh itu mereka akan di tunjukkan pelbagai acara tentang adat budaya, tarian, muzik tempatan, makanan, pekerjaan seharian dan sebagainya.. bayaran di kenakan mengikut kesesuaian...
Kami di sini (Negeri sembilan) atas kerjasama jawatan kuasa dan penduduk kampung serta kerajaan negeri dan kementerian pelancongan,  telah mengatur sendiri projek ini.. 
Beberapa rumah penduduk dipilih sebagai tempat penginapan pelancong Program2 disusun untuk ditunjukkan dan dipersembahkan kepada mereka sepanjang percutian Secara tidak langsung kami berjaya memperkenalkan adat budaya perpatih masyarakat minang disini kepada masyarakat luar yang sebelum ini disalah ertikan dan tidak difahami... Mereka di sajikan dengan pelbagai masakan orang minang yang terkenal dengan pedasnya itu, lemang , persembahan tarian endang, randai, piring, kaco , musik caklempong dan banyak lagi. 
Konsep ini bukan hanya mensasarkan pelancong dalam negeri sahaja tetapi juga kepada pelancong asing seperti dari jepun, taiwan, us, britain dan sebagainya.
Dengan cara ini secara tidak langsung akan dapat menambah pendapatan masyarakat yang tinggal di kampung dan desa seterusnya meningkatkan ekonomi mereka.  
Ini semua boleh diusahakan dengan berjaya dengan kerjasama dan permuafakatan.
Saya kira sumbar memiliki lebih banyak tempat menarik berbanding di negeri sembilan ini..

>From: "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>CC: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar 
>Date: Tue, 21 May 2002 08:55:36 +0200 
> 
> 
> 
> On dated Tue,21 May 2002,sanak Prof.DR.Ir.Zoeraini al wrote: 
> "Insya Allah,saya akan berpartisipasi dalam Pengembangan In- 
> dustri Pariwisata di Sumbar" 
> -- 
> 
> Assalamualaikum wr.wb.Hanya kepada Allah jualah saya terutama 
>me- 
>nyampaikan segala Puja dan Puji dan kito sekalian,karena via RN ko 
>da 
>pek basuo dengan sanak Zoer.Sangenek info untuak Zoer,ambo ko rang 
>Pa- 
>dusunan,Piaman,mancogok kadunia 62 thn nan lalu,alumnus SMAN Piaman 
>dan 
>UI Jkt.Basawah di Deplu Pejambon dan kini bertugas di Marseille,jadi 
>lu 
>rah. 
> Langsung ke pokok masalah nan tertera di subject diateh,ado nan 
>mend 
>dasari pemikiran kito,kenapa perlu SEGERA membenahi dan 
>mengembangkan 
>industri Pariwisata di Sumbar.Seperti sanak Zoer ketahui,pelaksanaan 
>Ot-da 
>mau tidak mau tetap akan jalan termasuak Sumbar.Kalau ini jalan seca 
>ra tuntas artinya Sumbar wajib mauruih kemapuan sendiri dalam 
>pembiyaan 
>pembangunan,disikolah kerisauan nan mengharubiru hati dan perasaan 
>saya. 
>Dimaa sumber kepeang nan diharokkan Sumbar,mancaliak ka Batu 
>baro,alah 
>hampia habih,mancaliak ka tambang Ameeh di Salido,alun dapek 
>dijadikan 
>sandaran pembangunan,macaliak ka Semen di Indaruang,sudah bermasalah 
>bu 
>kan sajo dengan pem.Pusat tapi juga dengan pemilik Tn Ulayat.Hasil 
>Perta 
>nian,apo nan dapek kito ekspor,mungkin CPO di Pasaman kali,itupun 
>mesti 
>melalui jalan melingkar via Riau.Melalui Taluak Bayua ke Jakarta dan 
>ta 
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com.

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] Parawisata (HomeStay) di Sumbar

2002-05-21 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




Asalamualaikum wb.
saya amat tertarik dengan perbincangan dunsanak mengenai industri parawisata (perlancongan)di sumbar..
saya mencadangkan.. agar di perkenalkan konsep homestay di sumbar 

homestay membawa makna membawa para pelancong menikmati merasai kebudayaan dan cara hidup masayarakat dalam suasana persekitaran sebenar dengan cara membawa mereka tinggal bersama keluarga masyarakat tempatan selama beberapa waktu...

dengan erti kata lain para pelancong dapat meresai menikmati cara kehidupan masyarakat dengan lebih dekat lagi. Mereka ini akan tinggal bersama keluarga masyarakat tempatan...Secara tidak langsung para pelancong bukan hanya menikmat perlancongan itu sendiri tetapi juga akan belajar dan memahami tentang adat budaya dan cara hidup tempatan.

konsep ini berjaya dilakukan di malaysia terutama di negeri sembilan sendiri (masyarakat minang). Para pelancong akan dibawa tinggal bersama untuk beberapa hari... sepanjang tempoh itu mereka akan di tunjukkan pelbagai acara tentang adat budaya, tarian, muzik tempatan, makanan, pekerjaan seharian dan sebagainya.. bayaran di kenakan mengikut kesesuaian...

Kami di sini (Negeri sembilan) atas kerjasama jawatan kuasa dan penduduk kampung serta kerajaan negeri dan kementerian pelancongan, telah mengatur sendiri projek ini.. 

Beberapa rumah penduduk dipilih sebagai tempat penginapan pelancong Program2 disusun untuk ditunjukkan dan dipersembahkan kepada mereka sepanjang percutian Secara tidak langsung kami berjaya memperkenalkan adat budaya perpatih masyarakat minang disini kepada masyarakat luar yang sebelum ini disalah ertikan dan tidak difahami... Mereka di sajikan dengan pelbagai masakan orang minang yang terkenal dengan pedasnya itu, lemang , persembahan tarian endang, randai, piring, kaco , musik caklempong dan banyak lagi. 

Konsep ini bukan hanya mensasarkan pelancong dalam negeri sahaja tetapi juga kepada pelancong asing seperti dari jepun, taiwan, us, britain dan sebagainya.

Dengan cara ini secara tidak langsung akan dapat menambah pendapatan masyarakat yang tinggal di kampung dan desa seterusnya meningkatkan ekonomi mereka.  

Ini semua boleh diusahakan dengan berjaya dengan kerjasama dan permuafakatan.

Saya kira sumbar memiliki lebih banyak tempat menarik berbanding di negeri sembilan ini..




>From: "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]>

>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 

>To: [EMAIL PROTECTED] 

>CC: [EMAIL PROTECTED] 

>Subject: Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar 

>Date: Tue, 21 May 2002 08:55:36 +0200 

> 

> 

> 

> On dated Tue,21 May 2002,sanak Prof.DR.Ir.Zoeraini al wrote: 

> "Insya Allah,saya akan berpartisipasi dalam Pengembangan In- 

> dustri Pariwisata di Sumbar" 

> -- 

> 

> Assalamualaikum wr.wb.Hanya kepada Allah jualah saya terutama 

>me- 

>nyampaikan segala Puja dan Puji dan kito sekalian,karena via RN ko 

>da 

>pek basuo dengan sanak Zoer.Sangenek info untuak Zoer,ambo ko rang 

>Pa- 

>dusunan,Piaman,mancogok kadunia 62 thn nan lalu,alumnus SMAN Piaman 

>dan 

>UI Jkt.Basawah di Deplu Pejambon dan kini bertugas di Marseille,jadi 

>lu 

>rah. 

> Langsung ke pokok masalah nan tertera di subject diateh,ado nan 

>mend 

>dasari pemikiran kito,kenapa perlu SEGERA membenahi dan 

>mengembangkan 

>industri Pariwisata di Sumbar.Seperti sanak Zoer ketahui,pelaksanaan 

>Ot-da 

>mau tidak mau tetap akan jalan termasuak Sumbar.Kalau ini jalan seca 

>ra tuntas artinya Sumbar wajib mauruih kemapuan sendiri dalam 

>pembiyaan 

>pembangunan,disikolah kerisauan nan mengharubiru hati dan perasaan 

>saya. 

>Dimaa sumber kepeang nan diharokkan Sumbar,mancaliak ka Batu 

>baro,alah 

>hampia habih,mancaliak ka tambang Ameeh di Salido,alun dapek 

>dijadikan 

>sandaran pembangunan,macaliak ka Semen di Indaruang,sudah bermasalah 

>bu 

>kan sajo dengan pem.Pusat tapi juga dengan pemilik Tn Ulayat.Hasil 

>Perta 

>nian,apo nan dapek kito ekspor,mungkin CPO di Pasaman kali,itupun 

>mesti 

>melalui jalan melingkar via Riau.Melalui Taluak Bayua ke Jakarta dan 

>ta 


Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] Perjuangan Yang Belum Selesai

2002-05-23 Thread mohdfadzil ahmadfadzil



Perjuangan Yang Belum Selesai 
 


Sesungguhnya tidak ada yang lebih menyayatkan 

dari melihat bangsaku dijajah 

Tidak ada yang lebih menyedihkan 

dari membiarkan bangsaku dihina 
 


Air mata tiada ertinya 

sejarah silam tiada maknanya 

sekiranya bangsa tercinta terpinggir 

dipersenda dan dilupakan 
 


Bukan kecil langkah wira bangsa 

para pejuang kemerdekaan 

bagi menegakkan kemuliaan 

dan darjat bangsa 

selangkah beerti mara 

mengharung sejuta dugaan 
 


Biarkan bertatih 

asalkan langkah itu yakin dan cermat 

bagi memastikan negara 

merdeka dan bangsa terpelihara 

air mata sengsara 

mengiringi setiap langkah bapa-bapa kita 
 


Tugas kita bukan kecil 

kerana mengisi kemrdekaan 

rupanya lebih sukar dari bermandi 

keringat dan darah menuntutnya 
 


Lagi pula apalah ertinya kemerdekaan 

kalau bangsaku asyik mengia dan menidakkan, 

mengangguk dan membenarkan, 

kerana sekalipun bangganya negara 

kerana makmur dan mewahnya, 

bangsaku masih melata 

dan meminta-minta di negaranya sendiri 
 


Bukan kecil tugas kita 

meneruskan perjuangan kemerdekaan kita 

kerana rupanya selain memerdekakan, 

mengisi kemerdekaan itu jauh lebih sengsara 
 


Bangsaku bukan kecil hati dan jiwanya 

bukankah sejak zaman berzaman 

mereka menjadi pelaut, pengembara 

malah penakluk terkemuka? 
 

Bukankah mereka sudah mengembangkan sayap, 

menjadi pedagang dan peniaga 


selain menjadi ulama dan 

ilmuan terbilang? 
 

Bukankah bangsaku pernah mengharung 

samudera menjajah dunia yang tak dikenal 

Bukankah mereka pernah menjadi 

wira serantau yang tidak mengenal 

erti takut dan kematian? 
 

Di manakah silapnya hingga bangsaku 

berasa begitu kecil dan rendah diri? 
 

Apakah angkara penjajah? 

Lalu bangsaku mulai 

melupakan kegemilangan silam 

dan sejarah gemilang membina empayar 
 


Tugas kita belum selesai rupanya 

bagi memartabat dan 

memuliakan bangsa 

kerana hanya bangsa yang berjaya 

akan sentiasa dihormati 
 


Rupanya masih jauh dan berliku jalan kita 

bukan sekadar memerdeka dan mengisinya 

tetapi mengangkat darjat dan kemuliaan 

buat selama-lamanya 
 


Hari ini, jalan ini pasti semakin berliku 

kerana masa depan belum tentu 

menjanjikan syurga 

bagi mereka yang lemah dan mudah kecewa 
 


Perjuangan kita belum selesai 

kerana hanya yang cekal dan tabah 

dapat membina mercu tanda 

bangsanya yang berjaya 


Dr. Mahathir Mohamad 

Mei 1996 
Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


[RantauNet] [Fwd: [thecnn] Lihat la diri kita]

2002-05-27 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




> >MUTIARA MINDA 
> > 
> >Teringat pesan ayahanda."sudahkah di Qada' Solat yang 
> >lepas-lepas?" 
> >Jika tidak ingat, gantikanlah dengan mengira berapa 
> >usia kita sekarang ditolak kira-kira 10 tahun dari 
> >mula akil baligh kita.Subhanallah, betapa alpa nya 
> >kami.sesungguhnya Engkau maha penerima taubat... 
> >Peringatan buat diriku yang sering lupa..Adakah kita 
> >seorang Islam??Pernahkah kita terfikir... Hidup kita 
> >ini hanyalah sementara.Sampai masanya kita akan 
> >pergi menemui Allah. Apakah bekalan dan persediaan 
> >kita menempuh hari kematian.Dalam kita mengejar 
> >kejayaan dunia, kita sering lupa bahawa tujuan 
> >hidup kita yang sebenar.. apakah pilihan kita? 
> >runtunglah orang-orang yang berebut-rebut menagih 
> >ihsan dan kasih sayang Allah. Sesungguhnya keredhaan 
> >Allah yang kita cari. Dunia yang semakin tua ini 
> >sering dilanda masalah, bermula daripada jerebu, 
> >gawatan ekonomi, timbul pula gejala murtad... Fitnah.. 
> >gempa bumi, peperangan dan bermacam-macam lagi. Ini 
> >sebenarnya adalah ujian Allah kepada kita. Adakah 
> >kita benar-benar menginsafinya. Semua ini juga adalah 
> >bala!! Tanda kemurkaan Allah!! Adakah kita benar-benar 
> >seorang Islam Maka, adakah kita fikir bahawa 
> >kejayaan kita di Universiti dapat membawa kita ke 
> >Syurga? Adakah kita fikir bahawa kejayaan kita adalah 
> >kerana usaha dan ikhtiar anda sendiri. Tidak malukah 
> >kita mengaku diri kita hebat, bijak, rajin... walhal 
> >semuanya adalah kurnia Allah. Segala kelebihan yang 
> >ada 
> >pada kita adalah datangnya dari Allah. Apakah kita 
> >fikir Allah itu akan menyukai hambaNya yang tidak 
> >bersyukur.Adakah kita yakin kita seorang Islam??? 
> >Sedangkan Rabiatul Adawiyah tidak mahu melupakan Allah 
> >walau sedetik sekalipun. Hassan Al-Basri pula menangis 
> >sampai berjujuran airmata kerana menyesal melupai 
> >Allah dalam beberapa minit. Tetapi, mengapa kita masih 
> >leka di buai perasaan.. Tidakkah kita berasa rugi 
> >kerana kurang berzikir kepada Allah..Tidakkah kita 
> >berasa rugi kerana kurang berselawat kepada 
> >Rasulullah... 
> >Siapa diri kita sebenarnya Firaun??? Tentu tidak.. 
> >jadi, siapa kita sebenarnya, wahai manusia yang 
> >berasal dari sekepal tanah yang hina Apakah kita 
> >yakin kita bertuhankan Allah Maka, mengapa kita 
> >tidak mahu mengejar Dia... Mengapa kita masih 
> >mendedahkan aurat. Mengapa kita masih tidak mahu 
> >menuntut ilmu.Syariat,Tariqat, Hakikat, dan Makrifat. 
> >Feqah dan Tasauf... 
> >Dapatkah kita menghuraikan cabang-cabang ilmu 
> >tersebut.. Tidak malukah kita kerana gagal 
> >menghuraikannya, jauh dari mengamalkannya. Adakah 
> >kita harus mempersalahkan puak-puak kristian yang 
> >berjaya memurtadkan ribuan umat Islam jika kita 
> >sendiri gagal memperhebatkan pertahanan diri. 
> >Ketahuilah...sesungguhnya Iblis itu amat suka kepada 
> >mereka yang tidak berilmu.. Sedarilah bahawa, 
> >kejahilan boleh menyebabkan dosa.Dosa!!! Kita 
> >tidak takut dosa.Berapa banyak amalan kita yang boleh 
> >menghapuskan dosa seharian???Apakah kita begitu yakin 
> >untuk menempuh akhirat Siapakah kita menjelang 
> >hari kematian? Adakah kita seorang Islam. Bersediakah 
> >kita berhadapan dengan malaikat maut. Apakah kita 
> >merasakan diri kita terlalu mulia sehingga tidak ada 
> >daya untuk menjauhkan diri dari perbuatan mungkar. 
> >Kita pergi kuliah,pergi kerja ** kita yakin kita telah 
> >menutup aurat? Kita solat ... ** kita yakin solat 
> >kita tidak tercela? Kita makan ... ** kita yakin 
> >rezeki yang kita jamah diredhai Allah? Kita minum ... 
> >** kita yakin di akhirat kelak kita akan dapat minum 
> >seperti yang kita minum sekarang? Kita ketawa ... ** 
> >kita tidak malu pada Allah?Kita cemerlang dalam 
> >JAVA,PASCAL, LOGIK, TITAS,C++, ..** kita yakin 
> >semua itu dapat membantun kita menjelangnya fitnah 
> >kubur? Kita berpuasa ** kita yakin puasa kita mulia 
> >sehingga dapat membela kita di hari akhirat? Kita 
> >sihat ... ** kita yakin Allah muliakan kita? Kita 
> >sakit .. * * kita tidak malu pada Allah kerana menarik 
> >balik nikmat kesihatan? 
> >Siapa Kita Kita adalah manusia yang berasal dari 
> >sekepal tanah yang hina dina..betapa hinanya kita... 
> >tapi, kita masih mampu tersenyum dan tertawa. 
> >Bersedialah menempuh hari selepas kematian, 
> >bersedialah untuk menempuh sakaratul maut. Burulah 
> >cinta ALLAH, sebelum Allah menutup pintu rahmatnya. 
> >Sesungguhnya kematian itu adalah sesuatu yang 
> >PASTI.. Siapa kita Wallahu'alam - 
> >JKIM : 
> > 
> >4 ibu utama 
> > 
> >A) Nabi S.A.W bersabda yang bermaksud : 
> > Ada 4 di pandang sebagai ibu iaitu: 
> > 
> >1 ) Ibu dari segala UBAT adalah SEDIKIT MAKAN. 
> >2 ) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERCAKAP. 
> >3 ) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA. 
> >4 ) Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR 
> > 
> >B) Berpesan-pesanlah kepada kebenaran dan Kesabaran. 
> >C ) Beberapa kata renungan dari Qur'an : 
> >O

[RantauNet] Kalau Mencari Teman.......

2002-06-04 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

 ASSALAMUALAIKUM all netters yang dikasihi, disayangi, diingati dan 
 dirahmati Allah Ta'ala sentiasa... 
 
 Izinkan saya berbicara, di dalam memberikan sedikit kata motivasi 
 untuk kebaikan kita bersama. InsyaAllah! 
 
 
 

 
 KALAU MENCARI TEMAN... 
> > > 
> > > ISLAM merupakan agama yang lengkap dalam semua aspek kehidupan sama 
> >ada 
> > > dari segi ilmu pengetahuan, ekonomi, politik dan juga sosial. Oleh 
> >itu, 
> > > dalam kehidupan sosial, kita telah disediakan beberapa garis 
> >panduan 
> > > yang kalau diikuti boleh mendatangkan kebaikan dan menghindarkan 
> > > keburukan. 
> > > 
> > > Contoh kehidupan bersosial ialah soal mencari sahabat. Kita 
> >dinasihatkan 
> > > supaya berhati-hati memilih sahabat kerana Islam menegah kita 
> >mancari 
> > > sahabat yg boleh membawa kpd kemungkaran. 
> > > 
> > > Seperti fiman Allah SWT dalam surah Kahfi ayat 29 yang bermaksud : 
> > > 
> > > "Janganlah engkau mengikuti orang yg telah Kami lupakan hatinya 
> > > untuk mengingat-ingat (berzikir) pada Kami dan ia suka mengikuti 
> >hawa 
> > > nafsunya." 
> > > 
> > > 
> > > Sekiranya kita memilih sahabat yang terlalu cintakan dunia dan 
> > > mementingkan hawa nafsunya, sahabat itu akan merugikan kita. Malah, 
> > > lambat-laun, kita mencari sahabat yang soleh yg paling ingat 
> > > -mengingati ke jalan yang diredhai oleh Allah SWT. 
> > > 
> > > Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang 
> > > bermaksud : 
> > > 
> > > "Seseorang itu menurut agama (aturan) kekasihnya, maka oleh sebab 
> >itu 
> > > baiklah seseorang dari kamu semua itu meniliti orang yang dikasihi." 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > WASIAT AL-QAMAH 
> > > 
> > > Sifat-sifat yang perlu ada pada seseorang yg ingin kita jadikan 
> >sahabat 
> > > bolehlah kita contohi daripada wasiat yang diberikan oleh al-Qamah 
> > > kepada anaknya... 
> > > 
> > > Katanya : 
> > > 
> > > "Hai anakku, jikalau engkau rasa perlu bersahabat dengan seseorang 
> >maka 
> > > pilihlah yang mempunyai sifat-sifat ini iaitu : 
> > > 
> > > Jikalau engkau melayaninya, ia suka melindungi, jika engkau 
> >bersahabat 
> > > dengannya, ia akan merupakan hiasan dirimu dan jika engkau 
> > > dalam keadaan kekurangan nafkah, ia suka mencukupi keperluanmu. 
> > > 
> > > Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan 
> >untuk 
> > > memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan 
> > > rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, ia 
> >suka 
> > > menghitung-hitungkan. 
> > > 
> > > Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan 
> > > untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, ia suka menerima dengan 
> >rasa 
> > > terharu, dan dianggap sangat berguna, sedangkan jikalau ia 
> >mengetahui 
> > > tentang tungkan keburukan dirimu lalu ia suka menutupinya. 
> > > 
> > > Pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, 
> >pasti 
> > > ia memberi, jikalau engkau diam, ia mulai menyapamu dahulu dan jika 
> >ada 
> > > sesuatu kesukaran dan kesedihan yg menimpa dirimu, ia suka membantu 
> >dan 
> > > meringankanmu serta menghiburkanmu. 
> > > 
> > > Pilihlah sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan 
> >ucapan 
> > > dan bukan selalu mempercayainya sahaja. Jikalau engkau 
> > > mengemukakan sesuatu persoalan yang berat, ia suka mengusahakannya 
> >dan 
> > > jikalau engkau berselisih dengannya, ia suka sekali mengalah 
> > > untuk kepentinganmu." 
> > > 
> > > 
> > > Saiyidina Ali KWJ menjelaskan tentang sahabat yang baik. Antara 
> >lain, 
> > > beliau menyatakan... 
> > > 
> > > "Sahabat yang sebenar-benarnya ialah orang yang ada di sampingmu. 
> >Ia 
> > > suka membabitkan dirinya sendiri dalam bahaya demi untuk 
> > > kesejahteraanmu." 
> > > 
> > > Saiyidina Ali KWJ bukan setakat bercakap kosong, malah telah 
> >membuktikan 
> > > kata-katanya dengan mengambil alih tempat tidur Rasulullah SAW 
> >sewaktu 
> > > baginda bersama Saiyidina Abu Bakar merancang untuk berhijrah ke 
> > > Madinah. Walaupun Saiyidina Ali KWJ tahu risiko 
> > > yang terlalu tinggi akan dihadapinya kerana pemuda-pemuda Quraisy 
> > > bercadang untuk menyerbu rumah Rasulullah SAW dan membunuhnya, 
> >tetapi 
> > > Saiyidina Ali KWJ sanggup menghadapi bahaya itu atas dasar 
> > > kepentingan keselamatan sahabatnya. 
> > > 
> > > Atas pengorbanan dan kesetiaan beliau, Allah telah menyelamatkan 
> >beliau 
> > > daripada dibunuh oleh pemuda-pemuda Quraisy itu. 
> > > 
> > > Contoh persahabatan lain yg boleh diteladani ialah persahabatan 
> > > Saiyidina Abu Bakar dengan Rasulullah SAW. Saidina Abu Bakar 
> >sentiasa 
> > > mempercayai dan mengiakan apa yang Rasullullah SAW katakan. Sebagai 
> > > contoh, sewaktu Rasulullah SAW menceritakan perjalanan Isra' dan 
> >Mi'raj 
> > > kepada semua orang di Kota Mekah, mereka tidak mempercayai cerita 
> > > Rasulullah SAW malah mengejek-ngejek dan menuduh baginda sebagai 
> > > pembohong. 
> > > 
> > > Mereka yang tidak percaya ke

Re: [RantauNet] [best kawe] (unknown)

2002-06-04 Thread mohdfadzil ahmadfadzil



>From: "Zuraifah Zainuddin" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: [best kawe] (unknown) 
>Date: Tue, 04 Jun 2002 16:26:36 +0800 
> 
> >Assalamualaikum, 
> > 
> >Utk renungan semua. 
> > 
> >Puteri Khalifah menulis... 
> > 
> >Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menampalnya sendiri tanpa perlu 
> >menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan 
> >keluarga mahupun untuk dijual. 
> > 
> >Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di 
> >masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya 
> >untuk membantu isterinya di dapur. 
> > 
> >Sayidatina 'Aisyah menceritakan "Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu 
> >membantu urusan rumahtangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat 
> >berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai 
> >sembahyang." 
> > 
> >Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar waktu 
> >itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah 
> >pun tidak ada kerana Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, 
> >"Belum ada sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah panggilan mesra untuk 
> >Sayidatina 'Aisyah yang bererti 'Wahai yang kemerah-merahan') 
> > 
> >Aisyah menjawab dengan agak serba salah, "Belum ada apa-apa wahai 
> >Rasulullah." Rasulullah lantas berkata, "Jika begitu aku puasa saja hari 
> >ini" ,tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya. 
> > 
> >Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul 
> >isterinya. Rasulullah menegur, "Mengapa engkau memukul isterimu?" Lantas 
> >soalan itu dijawab dengan agak gementar,"Isteriku sangat keras kepala. 
> >Sudah diberi nasihat dia tetap degil, jadi aku pukul dia." 
> > 
> >"Aku tidak bertanya alasanmu," sahut Nabi s. a. w. "Aku menanyakan mengapa 
> >engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?" 
> > 
> >Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan 
> >lemah lembut terhadap isterinya." 
> > 
> >Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda dalam menjadi ketua keluarga 
> >langsung tidak sedikitpun menjejaskan kedudukannya sebagai pemimpin umat. 
> > 
> >Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, 
> >pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar 
> >sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada 
> >tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sayidina Umar 
> >yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah 
> >selesai bersembahyang, "Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan 
> >menanggung penderitaan yang amat berat,tuan sakitkah ya Rasulullah?" 
> > 
> >"Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sihat dan segar." 
> > 
> >"Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami 
> >mendengar seolah-olah sendi bergeselan di tubuh tuan? Kami yakin engkau 
> >sedang sakit..." desak Umar penuh cemas. 
> > 
> >Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut 
> >baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu 
> >kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan 
> >bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda. "Ya Rasulullah! 
> >Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan 
> >mendapatkannya buat tuan?" 
> > 
> >Lalu baginda menjawab dengan lembut, "Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa 
> >pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di 
> >hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada 
> >umatnya?" 
> > 
> >"Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak 
> >ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di 
> >Akhirat kelak." 
> > 
> >Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua 
> >yang penuh kudis, miskin dan kotor. Hanya diam dan bersabar bila kain 
> >ridanya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah 
> >di lehernya. Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang 
> >dikencing si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan 
> >itu. 
> > 
> >Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH SWT dan rasa kehambaan yang sudah 
> >sebati dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan. 
> > 
> >Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab 
> >untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai mahupun dalam 
> >keseorangan. Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk 
> >baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, 
> >terus-menerus beribadah hinggakan pernah 

[RantauNet] Kisah Hassan Al-Basri

2002-06-04 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




>-~-> 
> 
> >Kisah Hassan Al-Basri, 
> > 
> >Pada suatu hari, terjadi suatu peristiwa yang sgt 
> >membekas pada 
> >dirinya..Ditepi sungai Dajlah, Hassan 
> >Al-Basri melihat 
> >seorang pemuda duduk berduaan dengan seorang wanita. 
> >disamping mereka 
> >terletak sebotol arak. Hassan berkata, "Alangkah 
> >jahatnya orang itu dan 
> >alangkah baiknya kalau ia seperti aku!" tiba-tiba 
> >beliau melihat sebuah 
> >perahu di tengah sungai perlahan-lahan tenggelam. 
> >lelaki yang duduk di 
> >tepi sungai tadi segera terjun untuk menolong 
> >penumpang perahu yang 
> >hampir mati kelemasan. ia berhasil menyelamatkan enam 
> >dari tujuh 
> >penumpang perahu itu, kemudian ia berpaling ke arah 
> >Hassan Al-Basri 
> >seraya berkata, "Jika engkau memang lebih mulia dari 
> >saya, maka Dengan 
> >nama Allah, selamatkanlah seorang lagi yang belum 
> >sempat saya tolong. 
> >Engkau diminta untuk selamatkan satu orang saja, 
> >sedangkan saya telah 
> >menyelamatkan enam orang." Namun sayang, Hassan Al 
> >Basri tidak berhasil 
> >menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu 
> >berkata kepadanya, 
> >"Tuan, sebenarnya wanita yang duduk di samping saya 
> >ini adalah ibu saya, 
> >sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan 
> >arak. ini hanya untuk 
> >menguji tuan". 
> > 
> >Hassan Al-Basri terpegun, lalu ia berkata, "Kalau 
> >begitu, sebagaimana 
> >engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya 
> >tenggelam ke 
> >dalam sungai, maka selamatkanlah pula saya dari 
> >tenggelam ke dalam 
> >kebanggaan dan kesombongan." orang itu menjawab, 
> >"Mudah-mudahan Allah 
> >mengabulkan permohonan tuan." semenjak hari itu, 
> >Hassan Al-Basri selalu 
> >merendahkan diri bahkan ia menganggap dirinya sebagai 
> >makhluk yang 
> >paling hina. 
> > 
> >Antara pengajaran dari kisah ini adalah: 
> > 
> >-jgn berburuk sangka dengan orang lain serta memandang 
> >rendah padanya 
> > 
> >-apabila kita melihat orang lain membuat maksiat 
> >kepada Allah, jgn kita 
> >menghina orang itu (dan jgn pula kita redho dgn 
> >perbuatannya) serta cuba 
> >mencari keaibannya. kerana mungkin org itu jahil ttg 
> >perbuatannya itu 
> >sedangkan kita patut malu pada diri kita sendiri yg 
> >telah Allah 
> >kurniakan ilmu ini masih juga melakukan perkara2 yg 
> >Allah larang. 
> > 
> >- 2 perkara yg patut kita ingat ttg diri kita ialah: 
> > 
> >perbuatan baik org pada kita dan perbuatan jahat kita 
> >pada org lain. 
> > 
> >-2 perkara yg patut kita lupakan ialah: 
> > 
> >kebaikan kita pada org dan kejahatan org pada kita. 
> > 
> >*** 
> > 
> >Sesungguhnya orang-orang yang percaya kepada 
> >keterangan Kami, ialah 
> >orang yang apabila dibaca ayat-ayat itu kepada mereka, 
> >mereka sujud, 
> >tasbih memuji Tuhan dan mereka tidak menyombongkan 
> >diri. Mereka 
> >meninggalkan tempat tidurnya menyeru Tuhannya dengan 
> >perasaan yang penuh 
> >kecemasan dan pengharapan dan mereka membelanjakan 
> >(dijalan kebaikan) 
> >sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada 
> >mereka. As-Sajdah ayat 
> >15-16. 
> > 
> >Wassalam 
> > 
> >Haslina Rashid 
Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com.

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


Re: [RantauNet] Lagi, Nama Orang Minang .....

2002-06-18 Thread mohdfadzil ahmadfadzil



Menyebut bekenaan dengan nama ..
adalah kewajiban ibu bapa memberi nama yang baik kepada anak-anak yang di lahirkan..
oleh itu ibubapa bertanggungjawab memberi nama yang mempunyai makna yang bagus...
Bukan kah di padang masyar nanti kita di panggil dengan nama yang diberi beri ibu bapanya
sekiranya anak diberi dengan nama yang buruk ... makanya ia akan menundukkan mukanya pabila namanya di panggil Allah untuk dihisab ...lantaran teramat maludengan namanya yang buruk itu...
p/s: Jangan memberi nama yang terlalu panjang buat anak perempuan susah nanti pengantin lelaki hendak menyebut nama isteri semasa menikah... tak cukup satu nafas..
>From: "rarachm" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: Re: [RantauNet] Lagi, Nama Orang Minang . 
>Date: Wed, 19 Jun 2002 01:29:06 - 
> 
>saya rasa kalau soal nama adalah adat dan kebiasaan. bukan agama. 
>kita pisahkan dulu antara arab dan islam, yaa...? 
>kegagalan memisahkan arab dan islam itu yang membuat sorban lebih 
>tinggi setingkat dari kupiah. 
> 
>~rarach. 
> 
> 
>--- In [EMAIL PROTECTED], "Muhammad Hanif" <[EMAIL PROTECTED]>wrote: 
> > Assalamu'alaikum ww 
> > 
> > Ma'af ambo sato saketek soal Namo Urang Minang, manuruik ambo 
>marilah awak 
> > kambalian ka Alquran jo Hadits, dan alangkah eloknyo kalau namo2 tu 
> > mengandung nilai2 Islami sebab Namo Anak tu marupoan Do'a dari 
>Urang Tuo ka 
> > anaknyo dan juo marupoan langkah awal pembentukan kepribadian si 
>anak, 
> > apakah dia kelak akan berkepribadian Islami atau sebaliknyo, jadi 
>ndak 
> > paralu lo awak ikut2an mamberi namo anak awak ko jo namo nan nyato2 
>indak 
> > mengandung nilai Islami karena takuik dibilang indak modern atau 
>ketinggalan 
> > zaman. Itulah saketek pandapek dari ambo kok ado nan salah mohon di 
> > ma'afkan. 
MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


Re: [RantauNet] [best kawe] Fw: wanita

2002-06-19 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

WANITA 



 
1- wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki. 
2- wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mahu keluar rumah 
 tetapi tidak sebaliknya. 
3- wanita saksinya kurang berbanding lelaki. 
4- wanita menerima pusaka kurang dari lelaki. 
5- wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak. 
6- wanita wajib taat kpd suaminya tetapi suami tak perlu taat pd 
 isterinya. 
7- talak terletak di tgn suami dan bukan isteri. 

8- wanita kurang dlm beribadat kerana masalah haid dan nifas yg tak  ada pada lelaki. 
 
 
Pernahkah kita lihat sebaliknya?? 
benda yg mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di 
tempat yg tersorok dan selamat. sudah pasti intan permata tidak akan 
dibiar bersepah sepah bukan? itulah bandingannya dgn seorg wanita. 
Wanita perlu taat kpd suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 
kali lebih utama dari bapanya. Bukankah ibu adalah seorang wanita? 
wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi 
milik peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, 
manakala lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya utk 
menyara isteri dan anak anak. 
wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi 
setiap saat dia didoakan oleh segala haiwan, malaikat dan seluruh 
makhluk ALLAH di mukabumi ini, dan matinya jika kerana melahirkan 
adalah syahid kecil.manakala dosanya diampun ALLAH.(dosa kecil). 
di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 

4 wanita ini: 
isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. 
manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung 
oleh 4 org lelaki ini: suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara 
lelakinya. 
 
seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu 
Syurga yg disukainya cukup dgn 4 syarat shj: Sembahyang 5 waktu, 
puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya. 
(betulkan jika saya tersilap). 
 
Seorg lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika 
taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH 
akan turut menerima pahala seperti pahala org pergi berperang 
fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata. 
 
MasyaALLAH...sayangnya ALLAH pada wanita kan? 
 
 
 
 BatWoMaN 
 
Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===


Re: [RantauNet] Gadih Minang Putri Indonesia 2002

2002-07-15 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Assalamu'alaikum ww 
ambo setuju dengan pendapat saudara Muhammad Hanif itu. Bukankah seorang wanita dilarang memperagakan kecantikkannya kepada umum, kecuali terhadap suami dan kaum familinya sahaja. 
Di Malaysia sendiri, peragaan ratu cantik telah di haramkan sejak pertengahan tahun 1980 an lagi selepas di keluarkan fatwa oleh majlis ulama  Sejak itu wanita islam melayu/ non melayu tidak di benarkan menyertai peragaan ratu ayu. Mana-mana individu yang mengengkari di kenakan hukuman di bawah enekmen undang-undang syariah. 
 
maaf kok salah bicaro...
 

>From: "Muhammad Hanif" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Re: [RantauNet] Gadih Minang Putri Indonesia 2002 
>Date: Tue, 16 Jul 2002 08:39:16 +0700 
> 
>Assalamu'alaikum ww 
> 
>Dusanak2 di RN yang ambo hormati di satu sisi ambo juo maraso bangga atas tapiliahnyo salah seorang Putri Minang menjadi Putri Indonesia 2002. Tapi disisi lain ambo menjadi sedih karena manaruik ambo acara pemilihan Putri Indonesia tuh indak sasuai jo Nilai - Nilai Islami seperti caro bapakaiannyo sangat bertentangan dengan Islam. Jadi sangatlah naif kalo kito selaku Masyarakat Minang Kabau bangga jo Prestasi ko, kalau awak bangga berarti awak bangga jo pelecehan nilai - nilai Islam dalam Pemilihan Putri Indonesia tersebut. Apo lagi kito urang minang sangaik memegang teguh pepatah nan mangatokan "Adat Basandi Syara' dan Syara' Basandi Kitabullah". Tapi ambo menjadi lebih sedih lagi kenapa dari MUI tidak ada fatwa mengenai acara tersebut. 
> 
>Demikianlah saketek unek2 dari ambo jiko ado kato nan salah ambo mohon ma'af nan sebesar2nya. 
> 
> 
> 
> 
>Wassalam 
> 
> 
> 
>Rang Pikumbuah 
>=== 
> - Original Message - 
> From: Hayatun Nismah Rumzy 
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, July 16, 2002 5:43 AM 
> Subject: Re: [RantauNet] Gadih Minang Putri Indonesia 2002 
> 
> 
> Assalamu Alaikum W. W. 
> 
> Selamat untuk puti Minang nan jadi Putri Indonesia. Dengan ini telah 2 kali Sumbar mempunyai Putri Indonesia. Yang pertama dulu ditahun 88 (?) Ade Hestia Umar Faruk yang mewakili Riau tapi seorang Putri Minang. Kalau tidak salah 3B yaitu "brain, behaviour, and beauty" yang dipunyainya yang menjadi dasar dari penilaian yuri dapat jadi modal untuk mengangkat kembali keterpurukan Minang. Upiak rancak nan diawak ko mudah-mudahan dapat menjadi duta untuk mempromosikan tanun Pandai Sikek, suji caie dari Kota Gadang, dan bordiran dari Payakumbuah serta memperkenalkan proyek wisata-wisata yang banyak sekali di seluruh Sumbar. Ingin sekali bundo mengucapkan Selamat untuk kedua orangtua yang berhasil mendidik anaknya dan semoga dapat mempertahankan kejayaannya. Mungkin yang perlu juga bundo katakan kalau nanti menjadi pemain sinetron atau bintang iklan dapat memilih-milih jangan asalan. Pasti tawaran banyak dan pertimbangkan masak-masak sebelum mengambilnya. Teruskan juga study akademiknya karena enak melihat orang cantik dan
 pintar. 
> 
> Wassalam Bundo Nismah 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>-- 
> Do You Yahoo!? 
> Yahoo! Autos - Get free new car price quotes 
Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


Re: [RantauNet] [best kawe] Fwd: [Fwd: [Fwd: Fwd: Pedoman]]

2002-07-29 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




>Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. 
>http://www.hotmail.com 
><< message5.txt >> 
Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


Re: [RantauNet] [best kawe] Fwd: [Fwd: [Fwd: Fwd: Pedoman]]

2002-07-29 Thread mohdfadzil ahmadfadzil



>From: "Zuraifah Zainuddin" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: [best kawe] Fwd: [Fwd: [Fwd: Fwd: Pedoman]] 
>Date: Mon, 29 Jul 2002 09:08:20 +0800 
> 
> 
> 
>_ 
>Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail. 
>http://www.hotmail.com 
><< message5.txt >> 
MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


Re: [RantauNet] [best kawe] [Pedoman]

2002-07-29 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Cuma memanjangkan... 
> 
>CerIta toyol dan seorang tua... 
> 
>Ada seorang tua di zaman dahulu kala, dia ni sungguh pandai lagi 
>bijaksana, kerana dia ada melihara seekor toyol. Toyolnya  akan 
>memberitahu apa sahaja yang dikehendaki oleh si tua tadi. makanya si 
>tua itu amat dihormati oleh orang banyak kerana kepandaiannya itu. Maka 
>hendak dijadikan cerita tibalah pada hari kematiannya, lalu berpesanlah Si 
>tua tadi  kepada toyolnya 
> 
>"toyol.. sebelum aku mati aku hendak engkau menjalankan tugasmu untuku 
>yang terakhir. Sebelum aku dikebumikan, tolong tuliskan jawapan yang 
>mesti aku jawapkan apabila malaikat soalkan nanti. Tuliskan jawapan 
>yang 
>diberikan oleh imam itu pada kain kapan ku, samji?" 
> 
>"orait bos!" kata si toyol itu. "baguih" kata si tua itu. Maka 
>sekoyong koyong  kemudian, 'padam'lah si tua tersebut. 
> 
>Makanya setelah selesai mayat si tua itu di kapankan dan telah selamat 
>Juga dia dikebumikan barulah toyol tersebut teringatkan pesanan si tua 
>itu tadi. Aiseh Man! aku terlupa la nak  tuliskan jawapannya yang pak 
>imam bagi tadi, takpelah  bos aku terer, pandai pandailah dia 
>menjawapnya nanti" kata si toyol durhaka itu. 
> 
>Sebaik sahaja semua hadirin meninggalkan tanah perkuburan, maka 
>datanglah malaikat mungkar dan nakir. "MAROBBUKA" tanya si malaikat 
>tadi. Si tua itu dengan  penuh cool nye lagi berlagak macho pun bangun 
>sambil mengeliat. Dia menjangkakan toyolnya  telah menulis jawapan 
>pertanyaan malaikat itu pada kain kapannya.  Dia pun teruslah membelek 
>kain kapannya untuk mencari jawapan bagi soalan tersebut. Tiba tiba 
>dia ternampak satu tulisan pada hujung kain kapannya. Dengan penuh 
>konfiden lagi bersemangat patriotik  dia pun menjawap  dengan lantang. 
> 
> 
> 
> 
> 
>"MADE IN CHINA !!!" Apa lagi 'PIAP', dapat seliang, 70 kaki  masuk ke 
>dalam tanah. Hehehehe 
> 
>** morale of the story :- 
> 
>beramal-lah bebanyak supaya senang dikemudian hari... So Lets Lepak 
>ket 
>Masjid Beramai-ramai... kkieh kieh kieh 
> Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


RE: [RantauNet] Rahsia babi diharamkan

2002-08-12 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Asalamualaikum wb...
menjawab soalan pak madahar..
Penemuan baru: babi turut membawa virus wabak Japanese Encephalitis (JE) atau virus Nipah (sempena nama tempat virus ditemui - Kg. Nipah, N.Sembilan). Virus di pindahkan dari khinzir kepada manusia melalui nyamuk Culex.
 khinzir memainkan peranan terpenting dalam menggandakan lagi bilangan virus ini kerana virus tersebut banyak didapati dalam darah mereka. Pada masa yang sama, suhu badan khinzir yang tinggi dan permukaan tubuhnya yang tidak berambut menjadi tarikan beribu-ribu nyamuk pada setiap malam. jangkitan ini tidak akan berlaku dari manusia kepada manusia.
Nyamuk culex ini merupakan vektor terpenting di Asia di mana mereka menggunakan takungan air di tanah seperti sawah padi untuk larvanya. nyamuk aedes turut dikaitkan dengan penularan virus JE. di kebanyakan negara Asia, risiko penularan JE banyak bergantung kepada pendedahan faktor persekitaran termasuklah kawasan luar bandar, sawah padi yang berair, ternakan khinzir dan hujan lebat. 
Keadaan ini, amat sesuai untuk virus JE, kerana selain tempat pembiakan vektor yang luas, perumah pengganda (khinzir) juga agak tinggi.
Mengimbas sejarah JE, ia merupakan penyakit dan agen penyebab yang pertamanya ditemui di Jepun pada 1935. Di Malaysia, wabak Japanese Encephalitis yang pertama dilaporkan berlaku di kalangan askar tahanan British pada 1951.
Secara umumnya, hampir 50,000 kes JE berlaku di Asia di mana 10,000 daripada akan mengakibatkan kematian.
TANDA-TANDA KLINIKALHanya satu dalam 500 (1:500) kes jangkitan akan menyebabkan seseorang menghidap penyakit JE.
Antara tanda-tanda awal seseorang yang mendapat jangkitan JE ialah :* Demam* Sakit kepala* Letih* Loya* Muntah yang berlaku berhari-hari
Walaupun terdapat segelintir lain mendapat jangkitan JE ini, mereka tidak menunjukkan tanda-tanda (asimtomatik).
Manakala tanda-tanda jangkitan saraf dapat dikenal pasti dengan: * Rasa mengantuk* Kegelisahan* Keadaan hampir pengsan* Meracau
Sesetengah kanak-kanak yang mendapat jangkitan ini, menunjukkan pertuturan yang tidak jelas atau bisu.
Sementara itu 60 peratus mereka yang mendapat jangkitan ini mengalami sawan di mana tempoh penyembuhannya adalah lambat.
Bagaimanapun, JE boleh membawa maut dalam 10 hingga 35 kes yang biasanya berlaku pada minggu pertama jangkitan.
KOMPLIKASIa. Kanak-kanak yang berumur kurang 10 tahun lebih rentan untuk mendapat komplikasi saraf yang serius seperti:* Lumpuh* Kebutaan* Sawan
Satu pertiga atau setengah pesakit yang hidup selepas mendapat jangkitan akut akan mendapat komplikasi setahun kemudian.
b. Wanita hamil
Pada wanita hamil, mereka yang dijangkiti JE semasa awal kehamilan boleh menyebabkan kematian janin atau keguguran.
Sebaliknya, jangkitan JE pada peringkat akhir kehamilan tidak menyebabkan apa-apa kesan pada bayi di mana bayi yang dilahirkan adalah normal.
Belum ada vaksin untuk penyakit ini .. tetapi vaksin untuk virus Hendra..
tahun 2000, di Malaysia telah mengakibatkan 67 kematian manusia (kesemuanya penternak bangsa tiongkok dan pekerja di ladang penternakan babi). Akibatnya semua kawasan penternakan kosong- penduduknya melarikan diri.  Jutaan babi bernilai lebih 1.5 bilion RM di tembak/ dimusnahkan. 
Sya masih tidak faham mengapa binatang yang membawa banyak penyakit ini masih di ternak oleh manusia.
Wallahua'lam bi sawab.
 

>From: "Madahar" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: RE: [RantauNet] Rahsia babi diharamkan 
>Date: Tue, 13 Aug 2002 11:13:54 +0700 
> 
>kami pernah dengan issue kalau di Malaysia itu sekarang peternakan babi 
>dihapuskan karena ada berjangkit penyakit yang belum ada obatnya karena juga 
>belum dikenal jenis penyakitnya. 
>mohon saudara kita yang ada di Malaysia untuk memberikan sedikit konfirmasi 
>agar kita juga jelas berita ini. 
>Kalau hanya sekedar issue mohon kepada anggota Rantau Net tidak 
>memforwardkan berita ini ke milis atau rekan yang lain. 
> 
>wassalam 
> 
>-Original Message- 
>From: Boes Roestam [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
>Sent: Tuesday, August 13, 2002 11:00 AM 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: RE: [RantauNet] Rahsia babi diharamkan 
> 
> 
> 
> 
> 
>RantauNet http://www.rantaunet.com 
>Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 
>=== 
>Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, 
>anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. 
> 
>Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 
>=== 
MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://ww

[RantauNet] ORANG KATA, ATUK KATA, SAYA KATA...

2002-08-13 Thread mohdfadzil ahmadfadzil


ORANG KATA.. enjoy sementara muda, hidup panjang lagi, dah tua nanti tobatlah. 
> 
ATUK KATA.. orang muda hidup memang baru bermula, tapi belum tentu masih panjang lagi, entah esok lusa Izrail datang menjemput. 
> 
SAYA RASA.. betul jugak tu.. 
> 
ORANG KATA.. exams tu susah, kena banyak sacrifice, constant study..past year papers..etc..etc..etc.. 
> 
ATUK KATA.. exams tu senang aje, dah ada tarikh untuk diuji, dah ada syllabus untuk diikut, kalau ajal.. entah bila siapapun tak tahu, byk pula tu peringkat ujiannya, Munkar Nankir, Neraca Mizan, tayangan slide.. 
> 
SAYA RASA.. betul jugak tu.. 
> 
ORANG KATA.. have fun on your birthday, panggil kekawan and sedara mara, berpartylah sepanjang malam, make it a memorable one!! 
> 
ATUK KATA.. setiap hari jadi, kita semakin hampir, hampir setahun dengan kematian, setahun lagi diberi peluang utk beramal, bertaubat.. 
> 
SAYA RASA.. betul jugak tu.. 
> 
ORANG KATA.. successful people have a good time 
>management, ada bisnes di kl, new york, tokyo, jakarta etc.. masih sempat berkempen utk pilihanraya, masih sempat melepas lelah di disko dan karaoke, masih sempat pasang perempuan 2-3, baru orang boleh respect! 
> 
ATUK KATA.. setiap manusia dapat 24 jam dlm sehari, tapi.. ada masa ke utk sujud di sejadah 5 kali sehari semalam? ada masa ke nak selak Al-Quran sekali sehari? ada masa ke nak jenguk ibu ayah dikampung, sekali dalam seminggu, atau sebulan, atau setahun? 
> 
SAYA RASA.. betul jugak tu.. 
> 
ORANG KATA.. kerja mesti sungguh-sungguh, beli rumah besar, mobil mewah, makan lazat.. baru hati puas! 

ATUK KATA.. ye ke hati dah puas?? dah cukup ibadah nak tempah kubur luas-luas? dah siap kenderaan meluncur Siratul Mustaqim? dah cukup zikir untuk santapan rohani? dah cukup amal nak 'book' tempat Al-Firdaus? 
SAYA RASA.. HUWAA...HUWAAA! 
Send and receive Hotmail on your mobile device: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://rantaunet.com/milis/rantaunet.asp
===


[RantauNet] senarai barang- fadil

2002-08-14 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
1.Cartridge Lexmark 1100
2.Fail
3.Extension
4.CD-RSend and receive Hotmail on your mobile device: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://rantaunet.com/milis/rantaunet.asp
===


[RantauNet] senarai barang- fadil

2002-08-14 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
1.Cartridge Lexmark 1100
2.Fail
3.Extension
4.CD-RMSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


Re: [RantauNet] SELAMAT ULANG TAHUN

2002-08-17 Thread mohdfadzil ahmadfadzil


selamat menyambut ulang tahun kemerdekaan yang ke 57 indonesia... semoga di cucuri rahmat Allah seluruhnya..amin..
pertahankanlah kemerdekaan nan di juangkan oleh pejuang bangsa lalu..
MERDEKA.MERDEKAMERDEKA...!!!
 
Melerieng ko payo rimbo..
Mondaki nan malam juo,
Selereing sorumpon bangso,
momupuk paduan kito.
 

fadil.. MalaysiaChat with friends online, try MSN Messenger: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


Re: [RantauNet.Com] siapo nan di malaysia?

2002-09-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil



Asalamualikum wb. 
saya emang nya tinggal di malaysia...
apa yang boleh saya bantu anda...
maaf ya saya orang minang warganegara malaysia... asal dari negeri sembilan..

>From: nila nila <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: [RantauNet.Com] siapo nan di malaysia? 
>Date: Mon, 23 Sep 2002 22:42:33 -0700 (PDT) 
> 
>Assalamu'alaikum dunsanak kasadonyo. Iyo nak batanyo 
>bana awak ka mamak - mamak, apak - apak, jo etek - 
>etek nan ado di RN ko, ado koh indak nan tingga di 
>nagari subarang Malaysia. Ado bana nan nak awak 
>tanyokan nan manyangkuik iduik awak jo kaluarga awak. 
>Jikok ado tolonglah agiah awak alamaiknyo buliah awak 
>bisa mangontak lansuang ka mamak tu. Tolong bana yo 
>dunsanak yo, paralu bana dek awak nyo. Tarimokasih 
>banyak sabalumnyo. Wassalamu'alaikum 
> 
>__ 
>Do you Yahoo!? 
>New DSL Internet Access from SBC & Yahoo! 
>http://sbc.yahoo.com 
> 
>RantauNet http://www.rantaunet.com 
>Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 
>=== 
>Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, 
>anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. 
> 
>Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 
>=== 
MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


[RantauNet.Com] Melayu jangan jadi pengikut sahaja

2002-10-01 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
forum 

Melayu jangan jadi pengikut sahaja 
Saudara Pengarang, 
MELAYU mudah lupa dan `perjuanganmu belum selesai' itulah kata-kata keramat yang telah berjaya menaikkan martabat bangsa Melayu supaya dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain, terutama dari segi ekonomi, pentabdiran dan kepimpinan. 

Kita sebagai orang Melayu jangan hanya menjadi pengikut sahaja, bakat dan semangat kepimpinan yang ada pada kita haruslah dimartabatkan supaya, bangsa lain boleh membuka mata mereka bahawa bangsa Melayu juga boleh berjaya seperti yang mereka lihat pada masa sekarang ini. 

Cuba kita lihat semangat dan bakat kepimpinan yang ada pada Perdana Menteri kita, Datuk Seri Dr. Mahathir Mohamad. Beliau merupakan seorang pemimpin yang boleh kita jadikan contoh, yang mana beliau berjaya menaikkan nama Malaysia sebagai role model kepada negara-negara lain terutama kepada negara-negara Islam. 

Di sini kita boleh lihat bahawa Malaysia bukan sahaja maju dari segi struktur dan ekonominya, malah maju daripada segala segi baik pentabdiran mahupun pembangunan. 

Bangsa Melayu perlu sedar bahawa mereka perlu bersatu bagi memartabatkan semula bangsa mereka supaya dapat dijadikan contoh kepada bangsa-bangsa lain. 

`Bersatu kita teguh', `bercerai kita roboh', kata-kata ini menjadikan kita sedar siapa diri kita sebenarnya. Cuba kita lihat dan renung kembali apakah makna di sebalik perkataan `Melayu' itu? 

Ada setengah pihak berkata bangsa Melayu tidak henti-henti dihujani dengan sikap-sikap negatif seperti Melayu malas, Melayu tidak boleh maju, Melayu miskin dan bermacam-macam lagi kata-kata yang tidak sedap didengar oleh kita sendiri. 

Bagaimanakah perasaan kita sekiranya Melayu sentiasa di tindas oleh bangsa lain? Tepuk dada tanyalah selera. 

Sebagai seorang yang berilmu kita perlu bersikap rasional dan boleh menerima segala kritikan yang dilemparkan kepada bangsa kita. Anggaplah segala kritikan yang diberikan itu sebagai satu azam dan semangat untuk memajukan bangsa Melayu. 

Kita boleh lihat antara kemajuan yang dicapai oleh bangsa-bangsa lain, sebagai contoh, Jepun merupakan sebuah negara maju, di mana penduduknya sentiasa ingin mencuba sesuatu yang baru. 

Kemajuan mencipta peralatan canggih seperti robot yang boleh disuruh untuk melakukan pekerjaan manusia boleh dijadikan sebagai suatu semangat untuk terus maju dalam bidang mereka cipta. 

Bangsa Cina umpamanya mereka boleh maju dalam dunia perniagaan jika bangsa lain boleh melakukannya, mengapa kita tidak. 

Pendita Za'aba dalam karyanya yang bertajuk `Jejak-jejak Pantai' yang ditulis pada tahun 1977, menceritakan bahawa Melayu miskin berdasarkan kepada empat perkara iaitu miskin ilmu, miskin harta, miskin perangai dan miskin cita-cita. 

Dalam menghuraikan keempat-empat perkara ini, memang benar apa yang dinyatakan oleh beliau. Apabila disebut sahaja bangsa Melayu mereka tidak lari daripada sifat-sifat irihati, dendam hasad dengki, malah perkara seperti ini sudah menjadi asam garam dalam kehidupan mereka. 

Sebagai contoh, apabila seorang Melayu itu berjaya dalam bidang perniagaan, bangsa mereka sendiri seboleh mungkin akan menghancurkan perniagaan itu, tidak kira dengan apa cara sekalipun. 

Seperti kata pepatah `mereka tidak senang apabila melihat orang lain senang'. Cuba kita baca di dada-dada akhbar, berapa ramai bangsa lain yang bergelar jutawan kalau hendak dibandingkan dengan bangsa Melayu, berapa ramai Melayu yang ketinggalan dalam dunia perniagaan dan berapa ramai Melayu yang hidupnya miskin dan merempat? Persoalan-persoalan ini akan terjawab dalam diri, hati dan naluri kita sebagai bangsa Melayu. - HAR, Pontian, Johor. 
Chat with friends online, try MSN Messenger: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


[RantauNet.Com] Daya kreatif Melayu lahirkan peradaban

2002-10-01 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Rencana




Daya kreatif Melayu lahirkan peradaban
Oleh Zin Mahmud(WARTAWAN UTUSAN)Kertas kerja pertama yang dibentangkan dalam Persidangan Peradaban Melayu Antarabangsa di kuala Lumpur semalam, menumpukan perhatian kepada seni bina Melayu. 
Dengan tajuk Seni bina Melayu sebagai gambaran kediaman aman damai: Satu pandangan terhadap rumah Melayu dari segi kejuruteraan awam, pembentangnya, meletakkan usaha mewujudkan kediaman aman damai sebagai faktor asas. Walaupun kertas kerja ini memaparkan tentang soal-soal teknik dan struktural rumah tetapi mesejnya dalam kajian peradaban Melayu adalah jelas.
Bagi orang Melayu yang semakin ramai sudah tidak tinggal dalam rumah Melayu, kepentingannya menjadi bertambah ketara. Nostalgia terhadap rumah ibu bapa atau datuk nenek menunjukkan betapa orang Melayu kehilangan sesuatu kerana sudah tidak tinggal dalam rumah tradisinya. Pembentang kertas kerja ini ialah Naib Canselor Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Profesor Datuk Ir. Dr. Mohammad Noor Salleh.
Beliau menyatakan sememangnya rumah Melayu diwujudkan pada era pertanian dan memenuhi keperluan mereka pada zaman itu. Sedangkan zaman kini sudah berubah kepada industri dan pengetahuan dengan banyak orang hidup didalam rumah moden seperti banglo, teres dan kondominium. Tetapi keperluan sosiobudaya Melayu masih tidak berubah. Mereka masih memilih untuk memiliki ruang luas, kebebasan bergerak, hubungan kekeluargaan yang berlanjutan yang mana tidak dapat disediakan oleh kebanyakan rumah moden.
Ada semacam bayangan oleh pembentang kertas kerja supaya orang Melayu kembali tinggal dalam rumah seni bina Melayu untuk memenuhi keperluan sosiobudaya bangsa ini.
Dari sudut lain dapat dilihat bahawa perhatian terhadap soal hidup aman damai dan selesa melalui seni bina menunjukkan ia sebagai hasil daripada peradaban Melayu. Seni bina Melayu merupakan hasil kreatif peradaban bangsa yang lahir daripada interaksi orang Melayu untuk hidup dalam suasana persekitaran tropika yang tenteram.
Memang kena pada tempatnya bagi penganjur seminar ini meletakkan soal seni bina rumah Melayu sebagai tajuk kertas kerja pertamanya kerana mesej ketenteraman yang menjadi sifat kehidupan masyarakat Melayu.
Persidangan Antarabangsa Peradaban Melayu pertama ini dianjurkan oleh UPSI sempena perayaan ulang tahunnya ke-80 dan penubuhan Institut Peradaban Melayu. UPSI yang terletak di Tanjung Malim, Perak ditubuhkan sebagai Maktab Perguruan Sultan Idris (SITC) pada tahun 1922.
Institut Peradaban Melayu yang diketuai oleh Profesor Emeritus Datuk Dr. Asmah Omar melakukan kajian terhadap peradaban Melayu yang meliputi bahasa, kesusasteraan dan kebudyaaan.
Kertas kerja beliau bertajuk Geolinguistik dan penyebaran bahasa Melayu. Bahasa adalah satu lagi hasil daya kreatif Melayu yang merupakan sebahagian daripada peradaban.
Beliau cuba mengemukakan kerangka kerja teoritikal tentang penyebaran bahasa dalam sesuatu kawasan geografi.
Baginya, konsep dunia Melayu tidak semestinya berlandaskan kepada bahasa. Tetapi ia tetap merupakan suatu ciri peradaban. Namun begitu, seorang lagi pembentang kertas kerja, Datuk Dr. Adi Taha menggambarkan bahawa bahasa seperti alat-alat lain yang diciptakan oleh sesuatu kumpulan manusia untuk melangsungkan kehidupan mereka turun-temurun.
Beliau yang meletakkan peradaban sebagai usaha kreatif sesuatu kumpulan manusia untuk hidup dengan mengikut rentak alam persekitaran masing-masing.
Beliau yang merupakan Ketua Pengarah Jabatan Muzium dan Antikuiti membentangkan kertas kerja bertajuk Peradaban yang hilang di Malaysia. 
Dengan menggunakan slaid, beliau menunjukkan usaha-usaha mencari peradaban prasejarah yang wujud di negara ini. Daripada gua-gua di Kelantan hinggalah kepada Tasik Chini di Pahang. Semuanya menunjukkan wujudnya peradaban yang silam di negara ini.
Mungkin penduduk negara ini tidak memiliki bangunan mercu tanda sejarah silam seperti Borobudur di Indonesia dan Angkor Wat di Kemboja tetapi itu tidak bermakna bahawa peradaban tidak wujud. Hasil daripada kajian arkeologi ini menunjukkan betapa penduduk awal negara ini menghasilkan daya kreatif yang membentuk peradaban dalam usaha untuk melangsungkan kehidupan.
Mungkin kajian bertaraf dunia yang berpusat di Barat melihat tamadun-tamadun besar di China, India, Mesopotamia dan Mesir tetapi menganggap Asia Tenggara khususnya dunia Melayu sebagai ketandusan peradaban.
Namun begitu, jika diambil keseluruhan dunia Melayu, akan dapat dikesan bahawa wujud peradaban yang setanding dengan apa yang berlaku di bahagian-bahagian dunia lain kerana ia merupakan proses usaha manusia melahirkan daya kreatifnya untuk hidup.
Tiga kertas kerja lain yang dibentangkan semalam ialah Perbankan Islam dan Titik Pertemuannya Dengan Tradisi Ekonomi Melayu yang dibentangkan oleh Datuk Dr. Abdul Halim Ismail, Dimensi Intelektual Revolusi Indonesia oleh Profesor Dr. Taufik Abdullah dan Pemikiran Melayu Tradisional dan Globalisasi oleh Profesor Datuk Dr. Osman Abu Bakar.
Dr. Abdul Halim menunjukkan betapa p

[RantauNet.Com] Kemantapan budaya bantu bina bumiputera

2002-10-02 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
gaya hidup




Kemantapan budaya bantu bina bumiputera
MEMBICARAKAN tentang konteks Melayu bererti satu pandangan terhadap kecenderungan sosial, budaya, pemikiran serta psikologi etnik terbesar di negara ini iaitu Melayu.
Dalam perspektif ini, harus diperlihatkan sejauh mana kedudukan orang Melayu merangkumi semua bidang terutamanya politik, ekonomi, pendidikan dan taraf sosiobudaya mereka berbanding etnik-etnik lain.
Sejarah telah memperlihatkan, bangsa Melayu sendiri pernah mengalami zaman jatuh bangun sejak era kolonial hingga kini sehingga upaya pembinaannya 'tersekat'.
Akhir dekad 60-an misalnya usaha pembinaan bangsa Melayu pernah mengalami kegagalan yang luar biasa dalam usaha melahirkan Malaysia merdeka.
Sekali lagi pada dekad 1970-an, usaha membina bangsa Melayu dan Malaysia dengan menggunakan pendekatan kebudayaan telah diperkenalkan misalnya menerusi Dasar Bahasa Kebangsaan, Dasar Kebudayaan Kebangsaan dan sebagainya.
Di samping itu, penyusunan semula masyarakat Melayu juga dilaksanakan menerusi Revolusi Mental (tahun 70-an) dan Reformasi Kebudayaan (tahun 80-an), bertujuan mengubah secara total kelemahan-kelemahan yang ada.
Ketua I Gabungan Penulis Nasional (Gapena), Tan Sri Prof. Emeritus Ismail Hussein pada Kongres Ekonomi Bumiputera IV di Kuala Lumpur, baru-baru ini menjelaskan, pelaksanaan dasar-dasar ini mencetuskan kepercayaan diri yang luar biasa bangsa Melayu.
Menurutnya, kepercayaan diri ini memungkinkan pembinaan bangsa Melayu untuk turut bersaing dengan etnik-etnik bukan bumiputera dalam semua lapangan terutama perekonomian dan pendidikan.
''Timbulnya kelas menengah dan kelas bisnes Melayu yang gagah pada hari ini adalah hasil daripada dasar-dasar yang bersifat kebudayaan itu.
''Pada alaf baru mendatang, kita akan ada kelas menengah Melayu yang dinamik dan besar, tetapi masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan kaum-kaum lain,'' katanya.
Prof. Ismail berkata, di sinilah pentingnya peranan para budayawan dengan mesej budayanya agar kegagalan bangsa Melayu dekad 60-an tidak berulang. Golongan budayawan harus menjaga dinamika serta kesejahteraan orang Melayu di samping menjaga hubungan yang kreatif lagi proaktif.
Katanya, ini dapat dilakukan hanya dalam bahasa dan kerangka kebudayaan sendiri, bukannya melalui bahasa dan kebudayaan asing bagi memastikan ciri-ciri kemelayuan dapat dikekalkan.
''Aspek yang ditekankan dalam hal ini ialah penggunaan bahasa Melayu sebagai jiwa bangsa kerana ia merupakan unsur terpenting dalam kehadiran dan jati diri bangsa Melayu di dunia.
''Bahasa Melayu memberi kemungkinan luas untuk meningkatkan daya ilmu pengetahuan serta kebudayaan tinggi kepada bangsa kita seluruhnya, hal yang tidak mungkin dilakukan oleh bangsa lain,'' tambahnya.
Menurut beliau, bermula pada 1970-an, serentak dengan kedaulatan bahasa dan budaya Melayu pada masa kabinet Tun Abdul Razak, bahasa ini memberi 'sumbangan' yang sangat penting dalam sistem pendidikan dan politik.
Namun, agak mendukacitakan kerana biarpun lebih 20 tahun didaulatkan sebagai bahasa kebangsaan, bahasa Melayu masih lagi terumbang-ambing meskipun terlalu banyak usaha dilakukan menerusi Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP).
Dilema ini katanya, bertambah besar termasuklah memperluaskan penggunaan bahasa Melayu dan persoalan untuk menghadapi bahasa Inggeris kerana penggunaan dwibahasa dalam pendidikan kebangsaan begitu ketara.
Beliau mengutarakan agar semua pihak menghadapi realiti dengan positif dan kreatif, tanpa menggadaikan perjuangan dan pencapaian selama ini dalam usaha mendaulatkan bahasa Melayu.
''Ini sesungguhnya merupakan pergelutan psikologi yang kompleks akibat kurangnya pengalaman serta persiapan. Masalah psikologi dapat dikatakan masalah golongan elit yang tidak mempunyai ikatan sejarah dan rasa patriotik yang tinggi.
''Jika golongan ini sensitif terhadap cita-cita kebangsaan dan kreatif, maka pengetahuan dwibahasa tentu memberi manfaat yang hebat kepada bahasa kebangsaan,'' ujarnya.
Justeru, menerusi peningkatan kesedaran bahasa dan kebanggaan Melayu, maka satu pembentukan jati diri Melayu dapat digagaskan, sekali gus membina daya saing masyarakat Melayu.
Jelasnya, dalam menghadapi alaf baru, masyarakat Melayu seluruh Nusantara haruslah membentuk kerjasama yang lebih erat menerusi sarana dan pasarana seperti MABBIM, Sekretariat Melayu Antarabangsa dan sebagainya.
Oleh: AZMAN ISMAIL

MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


[RantauNet.Com] Pembangunan simbol kemerdekaan tidak ternilai

2002-10-02 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
gaya hidup




Pembangunan simbol kemerdekaan tidak ternilai
MENYUSURI perkembangan sejarah tanah air membuatkan kita termenung sejenak memikirkan apakah sumbangan yang diberikan untuk mengisi kemerdekaan? 
Tarikh keramat 31 Ogos 1957 merupakan titik permulaan negara membentuk imejnya yang tersendiri bebas dari belenggu penjajahan.
Usaha memerdekakan Malaysia bukanlah satu pekara yang mudah, penjajahan negara mahupun penjajahan minda harus dilontar sejauh mungkin.
Laungan merdeka! merdeka! merdeka! oleh Bapa Kemerdekaan Allahyarham Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj masih segar dalam ingatan. Rakyat dari jauh dan dekat bersama-sama membanjiri Stadium Merdeka untuk menyaksikan detik bersejarah penurunan bendera Union Jack.
Kini setelah 42 tahun merasai nikmat kemerdekaan, pelbagai pembangunan dan perubahan dapat dikecapi hasil kebijaksanaan pemimpin yang menerajuinya.
Semangat patriotik di masa lampau mengingatkan kita betapa besarnya pengorbanan generasi terdahulu semata-mata kerana inginkan kebebasan.
Menara Kuala Lumpur, Putrajaya, Lapangan Terbang Antarabangsa Sepang (KLIA), Menara Berkembar Petronas adalah antara mercu tanda kejayaan rakyat Malaysia.
Dalam memartabatkannya, kita harus mempertingkatkan usaha memajukan diri dalam apa juga bidang yang diceburi seiring dengan kemajuan pembangunan negara agar dikenali di mata dunia.
Demikian menurut Presiden Persatuan Pedagang dan Pengusaha Melayu Malaysia (Perdasama), Datuk Moehamad Izat Emir mengenai kesungguhan mengekalkan kemerdekaan supaya bangsa Melayu dikenali di peringkat antarabangsa.
Kemerdekaan dalam erti kata lain menunjukkan negara yang bebas dari segala bentuk penaklukan di mana kita sebagai rakyat harus mempunyai peranan dalam menentukan hala tuju masing-masing.
Oleh itu, individu yang bertanggungjawab harus berkemampuan dalam semua bidang.
Kemelut ekonomi yang melanda negara baru-baru ini memberi kesedaran kepada rakyat untuk sama-sama mencari jalan menyelesaikannya sejajar dengan tema Hari Kemerdekaan iaitu 'Bersatu Ke Alaf Baru'. Bukan setakat itu sahaja, Izat mengakui golongan profesional sentiasa mencari pelbagai alternatif supaya pembangunan negara dapat diisi sepenuhnya.
Pengusaha Melayu, tidak harus berdiam diri apabila negara menghadapi krisis ekonomi sebaliknya bangkit sama-sama menujukkan komitmen mereka agar tidak ketinggalan.
Melihat pada temanya, Izat berkata detik menuju ke alaf baru sesungguhnya adalah satu amaran bagaimana bangsa Melayu harus berperanan menggerakkan apa yang boleh untuk sama-sama mengejar kemajuan.
Multimedia Super Coridor (MSC) adalah contoh terbaik negara untuk mendahalui alam teknologi terkini.
"Dengan MSC, kita mampu melakukan apa sahaja. Buktikan pada dunia bahawa bangsa Melayu adalah bangsa terulung dan moden sejajar statusnya sebagai bangsa yang merdeka,'' katanya.
Izat yang juga Pengerusi Majlis Penasihat Pelindung Pengguna Kebangsaan (MPPPK) mengakui, rakyat Malaysia mampu memajukan diri sebagai seorang usahawan dalam apa jua keadaan sekalipun.
Pengarah Urusan Securityforce, Datuk Maznah Hamid berkata, pengertian kemerdekaan akan hilang begitu sahaja tanpa adanya kuasa ekonomi.
Sejak negara mencapai kemerdekaan semua lapisan rakyat dapat mengecap hasil pembangunan yang turut membantu rakyat biasa mencapai kejayaan
Tidak kira sama ada seseorang itu kaya atau miskin, pembangunan negara merupakan simbol kemerdekaan yang tidak ternilai kerana ia berjaya mempengaruhi minda setiap individu untuk terus meningkatkan taraf hidup.
Rata-rata rakyat menunjukkan keprihatinan mereka terhadap krisis ekonomi yang melanda negara, secara tidak langsung menurut Maznah, adalah satu tanda bahawa erti kemerdekaan itu difahami oleh semua peringkat.
Oleh itu, kemerdekaan bukan hanya terletak pada kestabilan ekonomi dan pemikiran sahaja tetapi pada aspek keilmuan dalam berkongsi idea ke arah menyumbangkan sesuatu kepada negara.
Untuk mencapai alaf baru, Maznah mengatakan cara pemikiran lama harus dikikis dan digantikan dengan semangat inginkan pembaharuan supaya tenaga kerja dapat diiktiraf di peringkat yang lebih tinggi.
Untuk itu, individu seharusnya mempunyai jadual perancangan mengenai apa yang dilakukan untuk mengembangkan kemahiran diri di alaf akan datang.
"Tanpa mempunyai kemahiran dan kuasa ekonomi dalam diri, siapalah kita. Hapuskan segala fahaman fanatik dalam diri.
"Kita kena berhijrah dari cara lama untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru sekali gus bersaing dengan dunia luar,'' katanya.
Untuk menjadi sebahagian daripadanya, Maznah yang merupakan Pengarah Perbadanan Usahawan Nasional Berhad (PUNB) berkata masyarakat umumnya tidak boleh terlalu bergantung kepada orang lain untuk mencapai kejayaan.
Sebaliknya, perlu bergantung kepada diri sendiri kerana semangat kemerdekaan adalah kombinasi keberanian, perjuangan, kemahiran dan kepakaran untuk mencipta sesuatu kejayaan itu.
"Bangsa Melayu adalah sehebat kemerdekaan itu sendiri, jika kita tidak memperjuangkannya ke mata dunia, siapa lagi yang akan melaksanakannya,'' k

[RantauNet.Com] Perpaduan kunci kejayaan

2002-10-02 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
rencana




Perpaduan kunci kejayaan
Oleh:INDRAWAN MD. YATIMSEKALI lagi sejarah mengajar orang Melayu untuk lebih dewasa dan matang, setelah berkurun-kurun disepakterajang oleh bangsa lain.
Bangsa Melayu kini tidak sanggup ada watak lagi seperti Sultan Abdullah ( Sultan Kedah ) yang terlalu percaya kepada Francis Light sehingga terperdaya menyebabkan Pulau Pinang ( 1786 ) jatuh ke tangan Inggeris. 
Kita juga tidak sanggup ada watak seperti Raja Abdullah kerana sikapnya yang tidak berhati-hati dan tidak mengambil iktibar sejarah, telah mengulangi kesilapan Sultan Kedah.
Tindakan Raja Abdullah meminta pertolongan Inggeris, telah menyebabkan Perak terpaksa tunduk kepada Inggeris.
Dan kesan yang lebih besar melalui Perjanjian Pangkor 1874, bermulalah dasar campur tangan Inggeris secara lebih teratur dilakukan ke atas Tanah Melayu dan menjadikan orang Melayu hamba di rumah sendiri.
Dua peristiwa ini mengajar kita untuk jangan terlalu percaya kepada kuasa asing yang sememangnya akan sentiasa mengintai dan mengambil peluang untuk menjahanamkan bangsa kita. 
Oleh itu kepimpinan Melayu kini mesti berhati-hati dalam berurusan dengan bangsa asing yang lain.
Kelicikan mereka tidak dapat dinafikan sehingga dalam konteks negeri Johor, Inggeris begitu licik telah memaksa Sultan Johor untuk memecat Datuk Abdul Rahman Andak, ( pembesar Johor yang bijak menghalang dasar campur tangan Inggeris ) dan menawarkan pinjaman untuk membina kereta api sebagai umpan bagi membolehkan Inggeris dapat meletakkan pengaruhnya di Johor. 
Jelas sekali kuasa asing bijak menggunakan pelbagai taktik dan teknik untuk memperdayakan bangsa kita, ia masih terus berlaku sehingga hari ini, cuma nama dan watak sahaja yang berubah.
Mujurlah negara kita sedar topeng-topeng yang memakai nama kemanusiaan ini, sebenarnya serigala lapar yang menerkam negara-negara yang lemah.
Namun begitu orang Melayu yang asyik dibuli dan ditipu oleh Inggeris, mula matang menentukan masa depan negara selepas Perang Dunia Kedua.
Malah Perang Dunia Kedua juga memberi banyak pengajaran kepada bangsa Melayu. Mereka mula berdikari dan tidak mahu bergantung kepada janji manis bangsa lain atau pihak lain.
Jepun yang meniupkan slogan Asia Untuk Orang Asia telah menyebabkan orang Melayu tertipu.
Orang Melayu yang inginkan perubahan, mempercayai bahawa kedatangan Jepun akan menamatkan penderitaan mereka tetapi Jepun menambahkan lagi penderitaan kepada orang Melayu. Orang Melayu mula sedar tidak semua perubahan pemerintahan akan manis rasanya.
Selepas Jepun menyerah kalah ( 1945 ), Parti Komunis Malaya melalui Tentera Anti-Jepun Rakyat Malaya ( MPAJA) dan Bintang Tiga yang memiliki senjata cuba mengambil kesempatan mengisi kekosongan kerajaan di Tanah Melayu dan kemudian cuba membalas dendam kepada pihak yang pro kepada Jepun yang kebanyakannya terdiri daripada orang Melayu.
Sekali lagi orang Melayu dilanyak oleh mereka yang cuba menunjuk taring kerana lebih berkuasa dan bersenjata. 
Peristiwa ini menyebabkan orang Melayu pada waktu itu semakin rancak bercakap konsep bersatu.
Kedatangan konsep Malayan Union telah membakar semangat kemelayuan yang tadi bersifat Hang Tuah kini bertukar menjadi Hang Jebat.
Konsep Malayan Union yang mengurangkan kuasa Raja-Raja Melayu dan menghapuskan hak keistimewaan orang Melayu, melalui konsep Jus Soli, telah menyebabkan orang Melayu yang terkenal sifat sopan-santunnya dan lemah lembutnya, kini berdiri seperti singa lapar.
Hal ini diakui oleh L.D Gammans dan Rees William yang kemudiannya menasihatkan Inggeris membubarkan Malayan Union untuk mengelakkan banjir darah akibat amukan 'Hang Jebat yang berwajah singa lapar'. 
Ada pihak yang tidak faham mengenai kedudukan orang Melayu mula mempersoalkan kedudukan orang Melayu sebagai penduduk peribumi. Mereka mengatakan nenek moyang orang Melayu berasal dari Indonesia dan bukan penduduk asal di Tanah Melayu, menyebabkan mereka tidak layak dinobatkan sebagai putera peribumi.
Ini merupakan satu kekeliruan, sebelum kedatangan kuasa Barat di timur, kawasan kepulauan Indonesia dan Malaysia dikenali sebagai Kepulauan Melayu atau Nusantara.
Oleh itu pada waktu dulu sebarang bentuk perpindahan penduduk di kawasan tersebut, masih lagi dianggap sebagai dalam satu negara. Oleh itu,tidak timbul persoalan tersebut. 
Akhirnya Malayan Union yang mengugut hak orang Melayu dan cuba melemahkan agama Islam secara tidak langsung, telah dapat dikalahkan, melalui sikap bersatu dan perpaduan yang kukuh di kalangan orang Melayu. 
Orang Melayu sememangnya layak berbangga kerana berjaya menundukkan Camelot Barat ini.
Di sinilah manisnya perjuangan orang Melayu, hal ini akan terus menjadi kebanggaan generasi Melayu yang akan datang, bagaimana datuk nenek moyang mereka berjaya menundukkan Inggeris.
Peristiwa ini akan terus menjadi peristiwa keramat, bagi membakar semangat Melayu, peristiwa ini akan terus menjadi benteng dan ikatan yang kuat untuk memperkukuhkan bangsa Melayu. 
Jika dulu datuk nenek mereka boleh bersatu menghadapi bala t

[RantauNet.Com] Memulihkan imej seni silat

2002-10-02 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
rencana 
 

Memulihkan imej seni silat 
SILAT adalah satu seni yang sinonim dengan bangsa Melayu. Ia menggambarkan kecantikkan seni, ketangkasan langkah, kecekalan dan kebolehan orang yang mahir di dalamnya untuk mengawal pancaindera mereka. 

Orang Melayu mempunyai sejarah bertulis yang mengatakan bahawa seni silat telah berjaya mengangkat bangsa Melayu ke satu tahap yang begitu tinggi di mata dunia yang mengenali mereka, suatu ketika dulu. 

Ketangkasan Laksamana Hang Tuah dan rakan-rakannya mengawal negeri Melaka, telah diwarta dan dimestikan pelajarannya di dalam kurikulum pendidikan rakyat Malaysia. 

Di zaman tersebut melalui kebijaksanaan dan seni silat, pahlawan-pahlawan ini telah dikurniakan pangkat, yang secara tidak langsung mengiktiraf silat di dalam pemerintahan negeri Melaka. Tetapi dengan silat juga, penyalahgunaan kuasa dan pelbagai isu negatif timbul. 

Penderhakaan Hang Jebat terasa begitu signifikan dan digeruni disebabkan ilmu silatnya. 

Epik sejarah Melayu Melaka juga mengiktiraf kewujudan keris Taming Sari yang dikatakan mempunyai kuasa kebal kepada si pemiliknya. 

Malah, Hang Jebat dapat dibunuh hanya selepas Hang Tuah berjaya merampas keris Taming Sari daripada Hang Jebat dan menikamnya dengan keris tersebut. 

Filem-filem Melayu yang bermotifkan seni silat pula, turut diselitkan dengan adegan bertapa, kebal atau pendekar yang berkumat-kamit membaca jampi serapah. 

Melalui silat dan kuasa mistik, majalah-majalah tabloid laris di pasaran dan dijadikan bahan pengisian minda orang Melayu. 

Melalui silat dan pertubuhan Al-Maunah, harga sebilah parang melambung tinggi dan peristiwa Bukit Jenalek menjadi sangat sensasi. 

Malangnya, isu sensasi tersebut menunjukkan kepincangan moral dan pegangan Islam sesetengah orang Melayu. 

Ini telah menimbulkan imej negatif terhadap seni silat dan orang Melayu sendiri, di mata dunia. 

Terdapat juga sesetengah kumpulan Melayu yang mengambil kesempatan untuk menggembar-gemburkan isu tersebut. 

Malah ada yang berani memperdayakan rakyat semata-mata untuk memasyhurkan halaman web mereka dengan pelbagai fitnah yang tidak masuk akal dan mempunyai sentimen provokasi kebencian terhadap sistem demokrasi sekarang. 

Peristiwa Bukit Jenalek yang telah dipolitikkan ini menyebabkan rakyat menjadi lebih keliru. Malah ia telah menenggelamkan isu-isu pokok akibat peristiwa tersebut, iaitu isu pencerobohan hak kemanusiaan, kepincangan akidah dan ketidakberkesanan pihak-pihak yang dipertanggungjawabkan untuk mencegah permasalahan ini daripada berlaku. 

Ke manakah hilangnya kefahaman kita selama ini, mengenai slogan Cegah Sebelum Parah? 

Seni silat adalah warisan kebanggaan bangsa Melayu. Seni berzaman ini sepatutnya di kawal keasliannya supaya tidak dicemari oleh ajaran-ajaran sesat dan kefahaman karut. 

Cukuplah dengan segala adegan fitnah dan meneguk di air yang keruh oleh kumpulan-kumpulan orang Melayu yang tidak bertanggungjawab ini. 

Dengan ini saya berharap agar kita sentiasa sedar, bersikap berkecuali, bersegera dan menyelesaikan isu ini secara bermuzakarah. 

Semoga dengan cara ini kita akan dapat mencapai kata sepakat secara kolektif dan diterima oleh seluruh bangsa Melayu dan rakyat Malaysia. 

Isu-isu kemanusiaan dan kepincangan agama Islam ini sepatutnya ditangani bersama, tanpa bersempadankan fahaman politik atau kepentingan peribadi. Ia mestilah ditangani berdasarkan ia sebagai khazanah warisan pusaka bangsa. - DR. NOVANDRI HASAN BASRI, Bayan Lepas, Pulau Pinang. 
MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


[RantauNet.Com] ya salam

2002-10-16 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Dagang kemari zapin berkampung 
bersatu adat terbilang seni
alun madali gema senandung 
sama sepakat membina janji
 
Warwas Rebana Satuan Diri 
Palu Bersendi Gambus Sempurna
Gegar Bentala Segenap Negeri
Santunkan Budi Molek Bahasa
 
Gerak Sekata Bertingkah Adu
Sembah dan Sisip Dua Berbeda
Satukan pulau sama berlagu
Gema Gemersik Menyusun Nada
 
Petikkan Gambus Taqasim laku
Tegap kekuda Langkahnya sasa
Bukan Bandalu Kita teraju
Bekorban raga tegakkan bangsa.
 
 
Manira.
 
deru lingkasau redup menutup
alah sayang redup menutup
Langit membiru kelam berkabut
Alah sayang kelan berkabut
 
Rosaklah sudah lerahkan jiwa
Alah sayang lerahlah jiwa
Bagailah mana rungkai nasibnya
Alah sayang rungkai nasibnya
 
buana 
Fitrah Alam bersatu
sujud seru kalimah kudus
Dia hanya satu
 
siapa
Bisa redah kesumat
Mungkinkah
ada bukan hikayat
laksana berapi ada bertepi
Tamatlah segala dendam amarah
 
Mengapa
dalam damai di ragut
Tandanya larik tak bertaut
kiranya tika malam menyebut
nyala padam berarak redup
 
Sinar mentari terbit meninggi
alah sayang terbit meninggi
matanya bundar kaca berkaca
alah sayang kaca berkaca
padukan satu buana indah
alah sayang buana indah
tentulah rahmat fitrah tercipta
alah sayang fitrah terciptaSurf the Web without missing calls! Get MSN Broadband. Click Here 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


[RantauNet.Com] tilawah musabaqah alquran

2002-10-31 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

 
Qari Indonesia, qariah Brunei johan Tilawah al-Quran
KUALA LUMPUR 31 Okt. - Qari Indonesia, Bakri Baru dan qariah Brunei, Dayang Aminah Abdul Manaf muncul johan Tilawah al-Quran Peringkat Antarabangsa ke-44 yang berakhir di Dewan Merdeka, Pusat Dagangan Dunia Putra (PWTC) di sini malam ini.
Dayang Aminah dan Bakri yang memperdengarkan bacaan mereka pada malam ketiga dan keempat tilawah masing-masing memperoleh 88 markah dan 85.67 markah.
Naib johan qari dan qariah pula disandang oleh peserta dari Malaysia, Abd. Ghani Hashim yang meraih 84.88 markah dan Umi Kalthum Mohd. Zin (86.83 markah).
Tempat ketiga qari dan qariah pula dimenangi oleh Masoud Enayati Moghaddam dari Iran dengan 84.75 markah dan Aisah I. Musa dari Filipina (85.25 markah).
Johan qari dan qariah masing-masing menerima piala pusingan, piala iringan, wang tunai RM15,200, cenderamata dan sijil penyertaan manakala naib johan pula mendapat RM11,400, cenderamata dan sijil, manakala tempat ketiga menerima RM7,600, cenderamata dan sijil.
Hadiah-hadiah disampaikan oleh Yang di-Pertuan Agong, Tuanku Syed Sirajuddin Tuanku Syed Putra Jamalullail. Raja Permaisuri Agong, Tuanku Fauziah Tengku Abdul Rashid turut berangkat pada majlis penyampaian hadiah itu.
Hadir sama ialah Perdana Menteri, Datuk Seri Dr. Mahathir Mohamad dan isteri, Datin Seri Dr. Siti Hasmah Mohd. Ali.


 Get faster connections -- switch to MSN Internet Access! Click Here 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


[RantauNet.Com] utk renungan bersama

2002-11-07 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




From: mohd ruzani ab razak <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Ya Tuhan ! perbetulkan NiatKu] utk renungan bersama
Date: Thu, 7 Nov 2002 05:54:04 + (GMT)

Assalammualaikum..

Untuk renungan bersama... sedikit ilmu kongsila dgn
rakan sekerja...



>> Adalah seorang hamba Allah ni , dia pergilah
bersiar-siar di tepi hutan.
>>Sedang ia menghirup udara rimba yg segar tu, tetiba
dia terdengar satu
>>bunyi. jeng!jeng!jeng!...bunyi  aauuum!
 bunyi harimau yg
>>kelaparan dan hanya menunggu mangsanya saja. Jadi,
si hamba Allah ni pun
>>lari untuk menyelamatkan diri. Harimau kejar hamba
Allah ni. Sebab dia
dah
>>lapar sangat ni. Harimau tu pun kejar, kejar, kejar
dan kejar.Hamba Allah
>>ni punyalah takut, berlari lintang pukang. Sempat
juga dia berdoa agar
dia
>>diselamatkan daripada dibaham dek harimau tadi.
dengan kuasa Allah
>>diperlihatkan sebuah perigi di depan mata nya.Jadi
untuk menyelamatkan
>>diri
>>si hamba Allah ni pun terjunlah ke dalam perigi.
Perigi tu ada tali dan
>>sebuah timba. Si hamba Allah ni bergayut pada tali
tu. Tali tu pendek
jer.
>>Jadi dia bergantungan di tengah-tengah perigi. Di
mulut perigi harimau yg
>>l! apar tu menunggunya. Si hamba ni pun berfikirlah
macam mana nak
>>menyelamatkan diri. Sambil berdoa kepada Allah agar
dia diselamatkan.
>>tengah dok berfikir cam ner nak selamat tetiba
dengar bunyi kocakkan air
>>di
>>bawah perigi. A...Ya Allah. lagilah
seram dibuatnya. Nak tahu
>>ada apa kat bawah tu? ada 2 ekor buaya yg kelaparan.
Apa lah nasib. Dah
>>jatuh ditimpa tangga. lagilah takut si hamba Allah
ni. Atas ada harimau
>>bawah ada buaya. Semakin risau dan takut.Tengah
berfikir untuk mencari
>>jalan keluar tetiba keluar seekor tikus putih dari
lubang celah-celah
>>perigi. naik ke atas ikut tali yg hamba allah tu
bergayut. sampai kat
atas
>>tikus tu gigit
>> tali tu pulak. Cis, kurang ajar punya tikus.
Alacam ner ni. Pas
>>tu, keluar lagi seekor tikus yg berwarna hitam. naik
mengikut tali tadi,
>>cit!cit!cit!cit! sampai kat
>> atas.Tikus hitam ni pun gigit juga tali tu.
Cis,lagi satu . Macam mana
>>aku
>>nak buat ni habislah jadi mangsa buaya . Ber!
fikir lagi. Kalau naik
>>kat atas makan dek harimau. Kalau tunggu tali putus
dan jatuh ke bawah
>>makan dek buaya. Macam mana nih...Sedang hamba Allah
tu berfikir cam ner
>>nak selamatkan dirinya, tetiba terdengar satu
>>bunyiu...bunyi lebah bawa madu. Si
hamba Allah ni pun
>>mengdongak ke langit, melihat lebah yg sedang bawa
madu. Tetiba stitik
>>madu
>>terjatuh dan terus masuk  ke dalam mulut si Hamba
Allah ni tadi. Punyalah
>>nikmat sehingga tidak terkata. Hamba Allah tu kata,
"Fuh manisnya madu ni
>>,
>>tak pernah ku rasa manisnya ni. Sedapnya.Subhanallah
sungguh sedap ni."
>>Kerana setitk madu si hamba Allah tu lupa pada
Harimau yg sedang
>>menantinya
>>di mulut perigi dan buaya yg menantinya di bawah.
Kalau semua nak tahu ,
>>si
>>Hamba Allah itu adalah kita semua. Harimau yg
mengejar tu adlah maut
kita,
>>ajal memang sentiasa mengejar kita, so
beringat-ingatlah. 2 ekor buaya
itu
>>adalah malaikat Munkar Dan Nakir yg menanti kita di
alam kubur nanti.
Tali
>>yg tempat si hamba be! rgayut tadi adalah jangka
hayat kita kalau pendek
>>talinya maka panjanglah umur kita dan kalau panjang
talinya maka
pendeklah
>>umur kita. Tikus Putih dan Hitam tu adalah dunia
kita siang dan juga
malam
>>yg sentiasa menghakis umur kita.
>>
>>Kan tikus tu gigit tali tu. Madu..., madu yg jatuh
setitik ke
>>dalam mulut hamba itu tadi adalah nikmat dunia.
Bayangkan setitik
>>saja madu
>>tu jatuh ke dalam mulutnya, dia lupa pada harimau
dan buaya
>>tu. Macam kitalah bila dapat nikmat sikit lupa pada
Allah. Waktu
>>susah memang sentiasa ingat.




__
Do You Yahoo!?
Everything you'll ever need on one web page
from News and Sport to Email and Music Charts
http://uk.my.yahoo.com



_
MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* 
http://join.msn.com/?page=features/virus


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===


[RantauNet.Com] Hang Tuah Mall eratkan Melaka-Sumatera Barat

2003-07-28 Thread mohdfadzil ahmadfadzil


rencana 

Hang Tuah Mall eratkan Melaka-Sumatera Barat 
Oleh ABDUL HAMID MOHAMMAD 

(Yang mengikuti Lokakarya Dunia Melayu Dunia Islam di Bukit Tinggi, Indonesia) 
KATA sepakat yang dicapai pada Lokakarya Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang berlangsung di Bukit Tinggi, Indonesia baru-baru ini dilihat mampu menjanakan kekuatan dua serumpun Malaysia dan Indonesia, khususnya antara Melaka dan Sumatera Barat. 

Bukan sahaja dari segi mengeratkan hubungan silaturahim yang sedia wujud antara masyarakat Islam kedua-dua negara, malah kekuatan yang dijana menerusi lokakarya (Persidangan) itu turut merangkumi bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan juga sosial. 

Lokakarya DMDI di Bukit Tinggi, Indonesia adalah persidangan yang ketiga diadakan oleh DMDI selepas Sri Lanka dan Kemboja. 

Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Mohd. Ali Rustam yang turut mengakui kekuatan yang pasti terjalin itu berkata, lokakarya di Bukit Tinggi itu dianggap berjaya kerana banyak perkara yang dipersetujui di samping tindakan konkrit untuk kebaikan bersama. 

Menurutnya, persidangan itu telah memutuskan sebanyak 18 resolusi yang digariskan dalam dua pelan tindakan utama sekali gus diberi perhatian serius dan diambil tindakan oleh pihak sekretariat bagi kepentingan memperkasakan DMDI. 

Dalam bidang ekonomi, lokakarya itu memutuskan untuk melaksanakan pengembangan Hang Tuah Mall, penggubalan perlembagaan DMDI, mewujudkan Anugerah Ciptaan DMDI dalam bidang teknologi, kemajuan agroindustri dalam menghasilkan produk bermutu. 

Selain itu, pengembangan pembiakan benih dan kemajuan perikanan, pengembangan pengusaha wanita dalam industri kecil dan sederhana (IKS), mewujudkan pengembangan dan pemanfaatan jaringan masyarakat dan pengembangan Lembaga Perundangan dan Perlindungan bagi Wanita. 

Manakala dalam bidang pendidikan, resolusi yang diputuskan pada persidangan itu ialah pertukaran pensyarah dan guru dalam mengembangkan pendidikan, pertukaran maklumat pelajar rendah dan menengah, kegiatan pertukaran informasi dan teknologi pendidikan. 

Lain-lain ialah program pertukaran mahasiswa antara negara anggota, program pertukaran tenaga pelatih, pertukaran ahli kraftangan, melahirkan tenaga dalam bidang agama dan pembangunan serta penerbitan tabloid DMDI. 

Dalam bidang pendidikan, resolusi banyak ditumpukan dalam aspek pertukaran tenaga pengajar serta pensyarah dengan tujuan untuk mempertingkatkan mutu kerja masing-masing bagi melonjakkan kualiti pendidikan. 

Program pertukaran itu juga diharap dapat mempertingkatkan pentadbiran di institusi pengajian tinggi (IPT), maktab dan sekolah di kalangan negara anggota. 

Menurut Mohd. Ali daripada sejumlah 18 resolusi yang diputuskan itu, lima resolusi dipertanggungjawab kepada Melaka manakala bakinya diberikan kepada beberapa wilayah di Indonesia seperti Riau dan Palembang. 

Lima resolusi yang diamanahkan kepada Melaka untuk dilaksanakan ialah pengembangan Hang Tuah Mall, penggubalan perlembagaan DMDI, pertukaran mahasiswa dan tenaga pelatih serta penerbitan tabloid DMDI. 

Keputusan untuk mengembangkan Hang Tuah Mall dibuat untuk menjadikan kawasan itu sebagai pusat pasaran dan promosi produk yang dihasilkan oleh anggota-anggota DMDI. 

Mohd. Ali yakin pusat beli-belah itu mampu memainkan peranan bagi mencapai maksud itu memandangkan kawasan itu popular di kalangan pelancong dari dalam dan luar negara. 

Dalam pada itu, katanya, keputusan untuk menggubal perlembagaan DMDI dibuat bagi membolehkan enam buah pelan tindakan pembangunan iaitu ekonomi, teknologi, maklumat, belia, sosio budaya dan agama, wanita dan pendidikan dilaksanakan. 

Pendaftaran bagi pertubuhan organisasi DMDI akan membabitkan dua badan iaitu Sekretariat DMDI dan Jawatankuasa Kecil Pembangunan (JKKP) DMDI. Melaka dipertanggungjawab untuk menetapkan jawatankuasa terbabit. 

Program pertukaran mahasiswa antara negara-negara anggota pula dibuat bagi mempertingkatkan motivasi mahasiswa untuk berhadapan dengan dunia luar selain memupuk persahabatan dengan rakan-rakan di kalangan negara anggota. 

Langkah itu diyakini akan dapat mengeratkan hubungan silaturahim antara mereka selain mengekalkan kelompok yang berbudaya. 

Program pertukaran tenaga pengajar pula dibuat untuk menjalinkan hubungan kerjasama antara tenaga pengajar negara-negara anggota. 

Sementara keputusan DMDI untuk menerbitkan tabloid sendiri adalah untuk memberikan informasi meluas mengenai kemajuan yang telah dicapai oleh wanita dari negara anggota selain mempertingkatkan pembentukkan budaya Melayu Islam. 

Mohd. Ali berkata, Melaka akan memberikan komitmen yang jitu dalam mengendalikan resolusi yang dipertanggungjawabkan kepada negeri itu bagi memastikan hubungan kerjasama dengan negara-negara anggota dapat ditingkatkan serta menjana kekuatan negara anggota. 

Dalam melaksanakan tanggungjawabnya itu di peringkat awal, Melaka telah bersetuju untuk mengambil 10 pelajar dari DMDI Indonesia untuk belajar di Kolej Teknologi Islam di negeri itu. 

Pelajar-pelajar itu, kata Mo

[RantauNet.Com] Keturunan Pagar Ruyung - Pertemuan bersejarah di Raub

2003-07-28 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

 
Keturunan Pagar Ruyung - Pertemuan bersejarah di Raub
Oleh Mohd. Romzi Samsudin
SATU pertemuan bersejarah yang menghimpunkan waris keturunan Raja Alam Pagar Ruyung, Sumatera Barat yang berada di Malaysia dan Indonesia diadakan di Kampung Pintu Padang, Raub, Pahang baru-baru ini.
Majlis secara sederhana itu diadakan di rumah Datuk Tengku Mustapha Tengku Seti, dengan dihadiri waris keturunan dari Indonesia seramai 37 orang diketuai oleh Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Pagar Ruyung, Sultan Muhammad Taufiq Thaib.
Pertemuan itu juga sempena sambutan hari keputeraan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan yang juga berasal dari keturunan yang sama.
Tengku Mustapha, 65, ketika ditemui pemberita berkata, pertemuan itu merupakan yang pertama kali diadakan secara rasmi sejak keturunan Raja Alam Pagar Ruyung berhijrah dan menetap di daerah Raub lebih 200 tahun lalu.
Menurut beliau, usaha mengadakan majlis seumpama itu telah dirancang sekian lama kerana beberapa pertemuan yang diadakan sebelum ini hanya melibatkan kunjungan sebilangan kecil keluarga di antara kedua-dua negara. 
``Pertemuan kali ini adalah yang paling bersejarah untuk kami kerana dapat berkenalan lebih rapat dan mengetahui lebih lanjut perkembangan keturunan asal kami di Indonesia,'' katanya yang merupakan generasi ke lima keturunan Pagar Ruyung.
Beliau berkata, waris keturunan Pagar Ruyung yang tinggal di sekitar Raub, yang kini memasuki generasi ketujuh, telah disahkan oleh pihak berkuasa Indonesia pada tahun 2001.
Sejak itu menurutnya, usaha untuk mengadakan pertemuan rasmi di antara kedua-dua pihak ditingkatkan.
Aktiviti
Katanya, pertemuan itu berlangsung selama dua hari dan dipenuhi pelbagai aktiviti sebelum rombongan bertolak ke Seremban bagi meraikan hari keputeraan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan.
``Antara aktiviti sepanjang dua hari itu ialah majlis suai kenal, tahlil dan menziarahi makam-makam yang dikenal pasti sebagai makam-makam anak raja Pagar Ruyung yang terdapat di sekitar Raub dan Kuala Lipis,'' jelasnya.
Mengimbas kembali wujudnya waris diraja Pagar Ruyung di Raub, Tengku Mustapha menjelaskan, ia berlaku sekitar akhir abad ke-18 ekoran bantuan tentera yang diberikan oleh Yang Dipertuan Padang Unang, Sumatera iaitu Tengku Khairul Alam kepada Pahang sewaktu negeri itu berperang dengan Perak.
Katanya, Padang Unang ketika itu bernaung di bawah kekuasaan Raja Pagar Ruyung dan permintaan Pahang untuk mendapatkan bantuan ketenteraan itu telah diperkenankan oleh baginda.
Menurutnya, dengan bantuan Tengku Khairul Alam, Pahang memenangi peperangan itu dan sebagai membalas jasa, Sultan Pahang telah mengurniakan kawasan di Raub bermula di Gesing, Sengkla, Semantan dan Kampung Pintu Padang bagi membuka penempatan baru.
Jelasnya, peranan waris diraja Pagar Ruyung di dalam politik Pahang tidak berakhir begitu sahaja sebaliknya Sultan Pahang telah melantik cucu Tengku Khairul Alam iaitu Tengku Kudin sebagai Tengku Lela Pahang yang pertama.
Sementara itu, Taufiq dari generasi ke 33 turut melahirkan rasa gembira kerana dapat bertemu waris keturunan Pagar Ruyung di Malaysia yang sebelum ini hanya didengar melalui khabar dari mulut ke mulut sahaja.
Pertemuan
Katanya, pertemuan itu telah mengesahkan anggapan mereka sebelum ini bahawa keturunan Raja Alam Pagar Ruyung berada dan menetap di beberapa negeri di Malaysia termasuk di Pahang.
``Ini adalah pertemuan yang paling lengkap berbanding beberapa pertemuan kecil sebelum ini dan kali terakhir saya datang ke sini ialah pada Januari lalu dan ternyata keturunan kami berada di mana-mana,'' jelasnya.
Menurutnya, melalui pertemuan seperti itu, hubungan zuriat daripada keturunan yang sama yang terputus sejak sekian lama akan dapat bersambung kembali dan menjadi lebih rapat walaupun terpisah oleh dua negara yang mempunyai sistem pemerintahan berbeza.
Taufiq, 55, berkata, sejarah ketibaan keluarga diraja Pagar Ruyung di Malaysia berlaku pada tahun 1773 apabila seorang putera raja bernama Raja Mahmud diutuskan ke Negeri Sembilan untuk menjadi Yang Dipertuan Besar.
``Pelantikan Raja Mahmud ini adalah atas permintaan Datuk Undang Berempat dan bagi menguruskan upacara pertabalan, seorang pembesar bernama Raja Khatib dihantar ke Negeri Sembilan tetapi apabila tiba di negeri itu, dia telah belot dan mendakwa dia yang akan menjadi Yang Dipertuan Besar,'' jelasnya.
Katanya, ekoran daripada itu, perang tercetus di antara Raja Mahmud dan Raja Khatib sementara Raja Pagar Ruyung yang tidak yakin Raja Khatib dapat dikalahkan telah menghantar Yang Dipertuan Padang Unang, Tengku Khairul Alam bersama 40 hulubalangnya membantu Raja Mahmud.
Bagaimanapun katanya, sebaik sahaja Tengku Khairul Alam tiba di Negeri Sembilan, didapati Raja Khatib telah berjaya dibunuh oleh Raja Mahmud.
``Sejak itu, Tengku Khairul Alam tidak pulang ke Sumatera sebaliknya terus menetap di Seri Menanti sebelum beliau terlibat membantu Pahang berperang dengan Perak.
``Penglibatan Tengku Khairul Alam dalam peperangan Pahang dengan Perak inilah yang menjad

Re: [RantauNet.Com] Halo Negeri Sembilan

2003-06-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil


waalaikum salam WW
alhamdullilah sihat2 saja...
setiap hari saya mengikuti khabar dan perkembangan dunsanak di rantaunet ini...
cumanya indak tau bagaimana mau mancalah.
tak mengapalah.. sekurang2 nya saya masih dapat tau pelbagai soal yang di perkatakan 
lebih2 lagi tentang geografi dan budaya minangnya... 
bagi dunsanak yang berhajat berkunjung ke negari sembilan boleh lah datang ke mari sepanjang tahun ini kerna pelbagai acara sedang berlangsung ...
atau boleh juga terlebih dahulu melihat event yang akan berlangsung sepanjang tahun ini..dengan melayari laman web di bawah ini...
http://www.virtualmalaysia.com.my/events/event_state.cfm?state=Negeri%20Sembilan
pada 5 hingga 15 jun yang lepas kami baru sahaja mengadakan "Pesta persukuan adat perpatih 2003" di Seremban.
wasalamm
 
>From: dutamardin <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: [RantauNet.Com] Halo Negeri Sembilan 
>Date: Tue, 24 Jun 2003 01:24:58 GMT 
> 
> 
>Assalaamu'alaikum WW., 
> 
>Manolah dunsanak di Negeri Sembilan. 
>Lah lamo indak mancogok di palanta. 
>Baa kaba sanak disinan. 
>Kok kami disiko, iyo sadang ka-angek-an 
> 
>duta-56-USA 
> 
>RantauNet http://www.rantaunet.com 
>Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php 
>--- 
> 
>Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
>http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php 
>=== 
Add photos to your e-mail with MSN 8. Get 2 months FREE*.

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


[RantauNet.Com] pesta persukuan adat perpatih N.9

2003-06-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil




ADAT PERPATIH ASAS PERPADUAN MELAYU



Adat Perpatih galakkan semangat tanggungjawab, kolektif, jatidiri, toleransi dan bertimbangrasa - MB.
Masyarakat Melayu Negeri Sembilan, khususnya pewaris, pemegang dan pemakai Adat Pepatih disaran supaya terus mengamalkannya kerana terdapat banyak ciri-ciri yang baik di dalam pemakaian adat tersebut.
Malah, usaha harus dibuat bagi meyebarkan dan memberi kefahaman kepada masyarakat terbanyak berhubung kemurnian Adat Pepatih. "Saya bersetuju banyak nilai-nilai baik yang terdapat dalam Adat Pepatih yang perlu kita amalkan dan kita teruskan amalannya sampai bila-bila kalau kita ingin lihat sistem Adat Pepatih ini terus berjalan.
"Dalam mengamalkan cara hidup beradat ini kita akan dapat lihat kekesanan daripada sistem ini yang boleh mewujudkan perpaduan dan kesepaduan umat Melayu, orang Islam dan rakyat di negara kita ini", kata Menteri Besar, Dato' Seri Utama Tan Sri Haji Mohd Isa bin Dato' Haji Abdul samad, ketika berucap merasmikan Pesta Persukuan Adat Perpatih di perkarangan Muzeum Diraja, di Sri Menanti, baru-baru ini.
Menurut beliau, kemurnian Adat Perpatih terjamin kerana walaupun kini kita sudah berada di abad yang ke 21, Adat Pepatih masih terus berjalan dan bukan suatu perakra mustahil untuk Adat ini terus diamalkan.
Menyedari hakikiat inilah kata beliau, beliau bersetuju supaya Kerajaan Negeri menganjurkan Pesta Persukuan Adat Pepatih ini pada setiap tahun, agar dapat diketengahkan adat serta pemakaiannya kepada masyarakat terbanyak, khususnya generasi muda, supaya mereka lebih kenal kepada perjalanan adat itu.
Beliau percaya, sejak tiga tahun Kerajaan Negeri Sembilan menganjurkan Pesta Persukuan Adat Pepatih itu, tentu sekali sedikit sebanyak memberi pendedahan kepada masyarakat umum dalam dan luar Negeri Sembilan, samada generasi lama,apatah lagi generasi muda dalam mengetahui sekurang-kurangnya sebagai asas, berhubung Adat Pepatih yang diamalkan di negeri ini.
"Kerana Adat Pepatih jugalah saya percaya Negeri Sembilan adalah negeri yang unik dan istimewa jika dibandingkan dengan negeri-negeri lain yang terdapat di tanah air kita ini, kerana kita mengamalkan sistem Adat Pepatih sejak dari kurun ke 14 lagi.
"Sehubungan itu, saya percaya sebagai satu-satunya negeri yang mengamalkan sistem ini, adalah menjadi tanggungjawab kita semua untuk terus mengekal dan mempopularkannya", kata beliau.
Dato' Seri Utama Tan Sri Haji Mohd Isa menambah, penganjuran Pesta Persukuan Adat itu tidak bertujuan untuk memperdagangkan, ataupun menjadikan Adat Pepatih ini sebagai bahan dagangan. "Yang lebih penting ialah melalui Pesta ini, kita fikirkan bagaimana kefahaman adat ini dapat kita pupuk generasi muda kita supaya pelaksanaan, dan amalanya pada masa-masa akan datang berterusan.
"saya bersetuju banyak nilai-nilai baik yang terdapat dalam Adat Pepatih yang perlu kita amalkan dan kita teruskan sampai bila-bila, kalau kita ingin lihat sistem Adat Pepatih ini terus berjalan".
Menteri Besar itu yakin, setiap rakyat negeri ini, khususnya pemegang dan pengamal Adat Pepatih ini akan dapat melihat kekesanan daripada sistem ini ke arah mewujudkan perpaduan dan kesepaduan umat Melayu, orang Islam dan rakyat di negara kita ini.
Hakikat bahawa Adat Pepatih dapat mewujudkan perpaduan dan kesepaduan umat Melayu, orang Islam dan rakyat di negara jelas kerana walaupun kini kita sudah memasuki ke abad yang ke 21, namun sistem Adat Pepatih kita masih terus berjalan, dan bukan suatu perkara mustahil untuk diteruskan.
Menurut beliau, semasa berlaku migrasi adat ini pada kurun ke 14 dahulu tentu ada yang menjangkakan adat ini tidak boleh bertahan lama.
Tetapi sudah hampir enam kurun dan dalam kita memasuki ke abad ke 21 bukanlah suatu yang mustahil untuk kita terus amalkan dan adat ini terus hidup dalam masyarakat kita di Negeri sembilan.
"Yang penting kita selaku pengamal adat ini mesti memahami dan menunjukkan nilai-nilai yang baik yang terdapat dalam Adat Pepatih ini supaya kita boleh menjadikannya sebagai suatu alat untuk kita menyatupadukan rakyat, menyatupadukan ummah dan sekaligus boleh menimbulkan suasana yang cukup selesa dalam sistem Adat Pepatih ini.
"Inilah menjadi tnaggungjawab kita pada masa ini, dan saya yakin ia bukan suatu perkara yang mustahil. Ini boleh kita buat. "Ini adalah kerana kalau kita lihat, nilai-nilai baik yang terdapat dalam adat ini kalaupun berlaku sedikit sebanyak perubahan oleh kerana pengaruh zaman dan waktu, tidaklah jadi maslaah ianya disesuaikan dengan keadaan supaya adat kita terus berjalan", kata Menteri Besar.
Beliau bagaimanapun berkata, kita tidak mahu juga adat kita ini kita pertahankan dalam bentuk yang terlalu rigit sehingga akhirnya tidak ada orang yang mahu memakainya. Beliau mengambil contoh banyak bahasa-bahasa di duniaseperti bahasa Sunskrit yang dahulu menjadi bahasa ilmu sekarang ini sudah hilang, walaupun ada yang belajar dalam bahasa Melau dan bahasa Inggeristerdapat juga beberapa perkataan yang berasal dari bahasa Sunskrit tetapi bahasa itu

[RantauNet.Com] Namo Nagari (negeri 9)

2003-06-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
MSN 8 helps ELIMINATE E-MAIL VIRUSES. Get 2 months FREE*.

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


[RantauNet.Com] Namo Nagari (negeri 9) malaysia

2003-06-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
 
Negeri Sembilan, Malaysia
Terdiri dari pada 7 daerah Pentadbiran
 
i. Daerah Seremban
Mukim Labu
Mukim Rasah
Mukim Rantau
Mukim Ampangan
Mukim Seremban
Mukim Seremban 2
Mukim Pantai
Mukim Setul
Mukim Lenggeng
 
ii.   Daerah Port Dickson
Mukim Jimah
Mukim Port Dickson
Mukim Sirusa
Mukim Linggi
Mukim Pasir Panjang
 
iii.  Daerah Rembau
Mukim Spri
Mukim Pedas
Mukim Chembong
Mukim Selemak
Mukim Miku
Mukim Tanjung Keling
Mukim Batu Hmapar
Mukim Bongek
Mukim Chengkau
Mukim Gadong
Mukim Legong Ulu
Mukim Legong Ilir
Mukim Semerbok
Mukim Titian Bintagor
Mukim Kundor
Mukim Nerasu
Mukim Pilin
 
iv. Daerah Tampin
Mukim Tampin Tengah
Mukin Repah
Mukim Keru
Mukim Air Kuning
Mukim Tebong
Mukim Gemencheh
Mukim Gemas
 
v.   Daerah Kuala Pilah
Mukim Ulu Jempol
Mukim Langkap
Mukim Parit Tinggi
Mukim Juasseh
Mukim Terachi
Mukim Ampang Tinggi
Mukim Pilah
Mukim Ulu Muar
Mukim Sri Menanti
Mukim Johol
Mukim Kepis
 
vi. Daerah Jelebu
Mukim Kenaboi
Mukim triang Ilir
Mukim Pertang
Mukim Peradong
Mukim Kuala Klawang
Mukim Hulu Klawang
Mukim Ulu Teriang
Mukim Glami Lemi
 
vii.    Daearah Jempol
Mukim Sering Ulu
Mukim Serting Ilir
Mukim Kuala Jempol
Mukim Jelei
Mukim Rompin
 
 MSN 8 helps ELIMINATE E-MAIL VIRUSES.  Get 2 months FREE*.--- Begin Message ---
MSN 8 helps ELIMINATE E-MAIL VIRUSES. Get 2 months FREE*.

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===

--- End Message ---


RE: [RantauNet.Com] Namo Nagari (negeri 9) malaysia

2003-06-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Maaf ada info yang tertinggal..
daripada 7 daerah di negeri sembilan.. dibahagikan pula kepada 5 daerah adat yang di ketuai oleh datuk undang nan 4 dan seorang Tunku Besar yang berkuasa hanya dalam bidang berkaitan adat iaitu 
i.Luak (luhak) Sungai Ujung - meliputi daerah Seremban dan Port Dickson. Di tabdir oleh 
Yang Mulia Dato' Undang Dato' Klana Petra Dato' Haji Mubarak Bin Dohak D.T.N.S. 
ii.Luak Rembau - meliputi daerah Rembau. Ditadbir oleh
Yang Mulia Dato' Undang Dato' Lela Maharaja Dato' Haji Muhamad Sharif Bin Haji Othman D.T.N.S. 
iii.Luak Jelebu - meliputi daerah Jelebu.  Ditadbir oleh 
Yang Mulia Dato' Undang Dato' Mendika Menteri Akhirulzaman Dato' Haji Musa Bin Wahab D.T.N.S.
iv.Luak Johol - Meliputi daerah Kuala Pilah dan Jempol. Ditadbir oleh
Yang Mulia Dato' Undang Dato' Johan Pahlawan Lela Perkasa Setiawan Dato' Haji Abdul Bin Ali D.T.N.S. 
v. Daerah Tampin - Meliputi daerah Tampin. Ditadbir oleh
Yang Mulia Tunku Besar Tampin Kol. Tunku Dato' Syed Idrus Bin Tunku Syed Mohamad D.T.N.S.
Kesemua pemerintah adat (datuk undang) di lantik dengan persetujuan dari semua Datuk-datuk Lembaga bagi daerah masing dan kemudiannya disahkan oleh Yang Dipertuan Besar (kini - Tunku Jaafar ibni al marhum Tunku Abdul Rahman).
>From: Arman Bahar <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: "'[EMAIL PROTECTED]'" <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: RE: [RantauNet.Com] Namo Nagari (negeri 9) malaysia 
>Date: Wed, 25 Jun 2003 10:08:15 +0700 
> 
>Wah,  mantap sekali sanak M. Ahmadfazil di Nagori nan Sambilan Malaysia 
> 
>Sanak Miko 
>Ambo raso, namo nagari di Kesoltanan Sri Menanti Negeri Sembilan ini "perlu 
>dimasuk-kan" kedalam "Daftar Nagori" yang sedang di up date saat ini, trims 
> 
>abp 
> 
>-Original Message- 
>From: mohdfadzil ahmadfadzil [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
>Sent: Wednesday, June 25, 2003 9:00 AM 
>To: [EMAIL PROTECTED] 
>Subject: [RantauNet.Com] Namo Nagari (negeri 9) malaysia 
> 
> 
> 
> 
>Negeri Sembilan, Malaysia 
> 
>Terdiri dari pada 7 daerah Pentadbiran 
> 
> 
> 
>i. Daerah Seremban 
> 
>Mukim Labu 
> 
>Mukim Rasah 
> 
>Mukim Rantau 
> 
>Mukim Ampangan 
> 
>Mukim Seremban 
> 
>Mukim Seremban 2 
> 
>Mukim Pantai 
> 
>Mukim Setul 
> 
>Mukim Lenggeng 
> 
> 
> 
>ii. Daerah Port Dickson 
> 
>Mukim Jimah 
> 
>Mukim Port Dickson 
> 
>Mukim Sirusa 
> 
>Mukim Linggi 
> 
>Mukim Pasir Panjang 
> 
> 
> 
>iii. Daerah Rembau 
> 
>Mukim Spri 
> 
>Mukim Pedas 
> 
>Mukim Chembong 
> 
>Mukim Selemak 
> 
>Mukim Miku 
> 
>Mukim Tanjung Keling 
> 
>Mukim Batu Hmapar 
> 
>Mukim Bongek 
> 
>Mukim Chengkau 
> 
>Mukim Gadong 
> 
>Mukim Legong Ulu 
> 
>Mukim Legong Ilir 
> 
>Mukim Semerbok 
> 
>Mukim Titian Bintagor 
> 
>Mukim Kundor 
> 
>Mukim Nerasu 
> 
>Mukim Pilin 
> 
> 
> 
>iv. Daerah Tampin 
> 
>Mukim Tampin Tengah 
> 
>Mukin Repah 
> 
>Mukim Keru 
> 
>Mukim Air Kuning 
> 
>Mukim Tebong 
> 
>Mukim Gemencheh 
> 
>Mukim Gemas 
> 
> 
> 
>v. Daerah Kuala Pilah 
> 
>Mukim Ulu Jempol 
> 
>Mukim Langkap 
> 
>Mukim Parit Tinggi 
> 
>Mukim Juasseh 
> 
>Mukim Terachi 
> 
>Mukim Ampang Tinggi 
> 
>Mukim Pilah 
> 
>Mukim Ulu Muar 
> 
>Mukim Sri Menanti 
> 
>Mukim Johol 
> 
>Mukim Kepis 
> 
> 
> 
>vi. Daerah Jelebu 
> 
>Mukim Kenaboi 
> 
>Mukim triang Ilir 
> 
>Mukim Pertang 
> 
>Mukim Peradong 
> 
>Mukim Kuala Klawang 
> 
>Mukim Hulu Klawang 
> 
>Mukim Ulu Teriang 
> 
>Mukim Glami Lemi 
> 
> 
> 
>vii. Daearah Jempol 
> 
>Mukim Sering Ulu 
> 
>Mukim Serting Ilir 
> 
>Mukim Kuala Jempol 
> 
>Mukim Jelei 
> 
>Mukim Rompin 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> _ 
> 
>MSN 8 helps ELIMINATE E-MAIL VIRUSES. 
>Get 2 months FREE*. 
> 
The new MSN 8: smart spam protection and 2 months FREE* 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Halo Negeri Sembilan

2003-06-24 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Carnival to educate outsiders on Adat Perpatih




 MOHAMED Isa Abdul Samad meets some of the participants of the Adat Perpatih carnival held at the Seremban Municipal Council field, June 9. - Utusanpix. 


SEREMBAN - A carnival celebrating Negeri Sembilan's Adat Perpatih is the best platform to teach elements of the practice to outsiders, its Menteri Besar Tan Sri Mohamed Isa Abdul Samad said. 
He said the carnival, jointly organised by the state and television channel, TV3, would help create a deeper understanding and dispel negative perceptions most outsiders had towards the age-old custom. 
"Adat Perpatih is a good practice. If not, it would not have lasted until now since it was first practised 650 years ago," he told reporters after launching the week-long carnival at the Seremban Municipal Council field here Monday. 
Various activities involving Adat Perpatih customs will be on show including the installation of the Datuk Undang Luak (chieftain), weddings and funerals. 
On Negeri Sembilan Yang DiPertuan Besar Tuanku Ja'afar's call for the creation of Adat Perpatih clubs in state secondary schools, Mohd Isa said the decision would be left to the Education Department. 
"It is a good suggestion and it should be given due consideration by the Education Department in order to increase student's knowledge of the custom," Mohamed Isa said. 
Tuanku Ja'afar had proposed this when launching a seminar on Adat Perpatih on Thursday. 
He also suggested institutes of higher learning include the custom as an elective subject which should nevertheless be compulsory for students from Negeri Sembilan. 
In conjunction with the carnival, the Terminal One shopping complex here recorded an entry into The Malaysia Book of Records when its staff created the biggest betel leaf chest (tepak sirih) measuring 8.51 m long, 3.66 m wide and 3.81 m high. 
The RM35,000 silver and gold polystrene chest took 15 staff 21 days to complete. 
>From: "Nofendri T. Lare" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Re: [RantauNet.Com] Halo Negeri Sembilan 
>Date: Wed, 25 Jun 2003 12:28:51 +0700 
> 
>Sanak Moh. fadzil, 
> 
>Bolehlah di lewakan (dikirimkan) tulisan tentang "Pesta persukuan adat perpatih 2003" 
>di Seremban tersebut, kita disini berharap juga bisa membaca dan mengetahuinya. 
Add photos to your messages with  MSN 8.  Get 2 months FREE*.

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


[RantauNet.Com] KONVENSYEN ANTARABANGSA MENGENAI DINAR EMAS

2003-06-30 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Rencana 

Blok ekonomi dinar 
KONVENSYEN ANTARABANGSA MENGENAI DINAR EMAS (ANJURAN DEWAN PERDAGANGAN ISLAM MALAYSIA) 

Oleh Khalid Noorshah (Wartawan Utusan) 
KEPERCAYAAN terhadap dinar emas Islam (IGD) kian hari kian menebal apatah lagi ia menjadi antara cadangan yang dikemukakan oleh Perdana Menteri, Datuk Seri Dr. Mahathir Mohamad untuk menyelamatkan ekonomi dan mengekalkan kedaulatan negara daripada manipulasi dan spekulasi penyangak mata wang. 

Selain itu, Dr. Mahathir turut melihat IGD sebagai mata wang pilihan yang bijak untuk menandingi dolar Amerika Syarikat (AS) di samping dapat menyatupadukan umat Islam sekiranya negara-negara Islam bersetuju menggunakan dinar emas sebagai mata wang dalam perdagangan sesama mereka. 

Keyakinan bahawa dinar emas akan berjaya dan mendapat sokongan adalah berasaskan kepada sifat mata wang kertas itu sendiri. Perdana Menteri telah berulang kali menegaskan bahawa wang kertas tidak mempunyai nilai intrinsik. 

Nilai intrinsik bermaksud ia dengan sendirinya berharga sedangkan wang kertas pula ialah mata wang fiat iaitu sejenis wang di mana undang-undang negara menentukan ia bernilai atau tidak dan harganya pula kini ditentukan oleh spekulasi dan manipulasi pasaran mata wang antarabangsa yang didominasikan oleh dolar AS. 

Pergantungan kepada dolar AS menyebabkan mata wang kertas negara-negara di dunia berada di bawah pengaruh dan penguasaan dolar AS. Pendek kata, nilai mata wang kertas negara bangsa termasuk Malaysia bukan sahaja tidak akan melebihi malah tidak akan dapat menjadi setara dengan nilai dolar AS pada bila-bila masa pun. 

Keadaan ini membawa maksud bahawa nilai mata wang yang merupakan perwakilan kekayaan sesebuah negara itu akan sentiasa kecil berbanding kekayaan AS dan ini membawa pengertian bahawa kekayaan sesebuah negara itu yang kini turut mewakili kedaulatannya, akan terdedah dan ditentukan oleh naik turun dolar AS. 

Walaupun begitu, sehingga kini, di antara negara-negara Islam, hanya Republik Islam Iran sahaja yang telah menyatakan secara terbuka minat yang mendalam dan kesanggupan untuk menggunakan IGD sebagai mata wang dalam perdagangan dua hala, malah Iran turut mencadangkan penubuhan sebuah sekretariat bagi menzahirkan penggunaan dinar emas. 

Memahami cabaran yang mendatang, apatah lagi persidangan kemuncak Pertubuhan Persidangan Islam (OIC) tinggal beberapa bulan sahaja lagi, amat kena pada waktunya Dewan Perniagaan Islam Malaysia (DPIM) Cawangan Kuala Lumpur menganjurkan Konvensyen Antarabangsa Dinar Emas Sebagai Satu Mata Wang Alternatif Antarabangsa hari ini (1 Julai 2003) di Pusat Dagangan Dunia Putra dan dirasmikan oleh Dr. Mahathir sendiri. 

Empat penceramah iaitu Penolong Gabenor Bank Negara Malaysia, Datuk Latifah Merican Cheong akan membincangkan Dinar Emas Sebagai Mata Wang Alternatif Antarabangsa; Pengarah Kanan Institutional and Private Banking Swiss Asia Capital (S) Pte. Ltd, Ralston C. Theideman membincangkan Kesan Dinar Emas Terhadap Pasaran Antarabangsa; pengasas Majalah Sinar, Pengiran Ir. Umar Azmon Amir Hassan membincangkan Dinamika Dinar Emas dan Penggunaannya Semula Yang Tidak Dapat Dielakkan; dan Pengarah Dinar & Dirham International, Pengiran Abdalhamid David Evans pula akan membincangkan Dinar Emas Wadah Bagi Perpaduan. 

Menarik mengenai konvensyen ini berbanding dengan lain-lain seminar mengenai dinar emas ialah ucapan perasmian Dr. Mahathir akan disiarkan secara lintas langsung oleh RTM1. Tentunya, kita menjangkakan sesuatu telah diputuskan oleh kerajaan dalam mempromosi penggunaan dinar emas ini. 

Para peserta konvensyen pula terdiri daripada kedutaan-kedutaan negara-negara Islam, institusi perbankan Islam, pegawai-pegawai kerajaan yang terlibat secara langsung dalam ekonomi dan mata wang antarabangsa, tokoh-tokoh cendekiawan ekonomi, ketua-ketua pertubuhan perniagaan, pegawai-pegawai dari institusi pendidikan awam, dan ahli DPIM sendiri. 

Konvensyen itu bertujuan membuka mata masyarakat Malaysia dan luar negara berkenaan peranan Islam sebagai penjana ekonomi serta prospek dinar emas untuk mendapat tempat dalam arena mata wang antarabangsa. 

Perbincangan itu juga diharap dapat memberi peluang kepada peniaga-peniaga Islam untuk menonjolkan identiti mereka di pasaran global. 

Melihat kepada persiapan dan penekanan yang diberikan pada konvensyen kali ini, adalah jelas dan nyata bahawa Malaysia sememangnya mahu menerajui penggunaan semula dinar emas sebagai satu lagi mata wang pilihan bagi perdagangan antarabangsa. 

Menjadi harapan kita bahawa dengan penyertaan yang begitu ramai dari negara luar, hasrat Perdana Menteri supaya satu blok ekonomi Islam menggunakan dinar emas akan tercapai. 

Selain Iran dan Emiriah Arab Bersatu, belum ada lagi kerajaan negara Asia Barat yang menyahut atau merakamkan sokongan mereka secara terbuka kepada cadangan Malaysia untuk mewujudkan blok ekonomi Islam dengan menggunakan dinar emas. 

Walaupun begitu, Mufti Mesir dalam satu kenyataan akhbar pada tahun 2001 telah menyambut baik

[RantauNet.Com] Hang Tuah Mall eratkan Melaka-Sumatera Barat

2003-07-17 Thread mohdfadzil ahmadfadzil

Hang Tuah Mall eratkan Melaka-Sumatera Barat 
Oleh ABDUL HAMID MOHAMMAD 

(Yang mengikuti Lokakarya Dunia Melayu Dunia Islam di Bukit Tinggi, Indonesia) 
KATA sepakat yang dicapai pada Lokakarya Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang berlangsung di Bukit Tinggi, Indonesia baru-baru ini dilihat mampu menjanakan kekuatan dua serumpun Malaysia dan Indonesia, khususnya antara Melaka dan Sumatera Barat. 

Bukan sahaja dari segi mengeratkan hubungan silaturahim yang sedia wujud antara masyarakat Islam kedua-dua negara, malah kekuatan yang dijana menerusi lokakarya (Persidangan) itu turut merangkumi bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan juga sosial. 

Lokakarya DMDI di Bukit Tinggi, Indonesia adalah persidangan yang ketiga diadakan oleh DMDI selepas Sri Lanka dan Kemboja. 

Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Mohd. Ali Rustam yang turut mengakui kekuatan yang pasti terjalin itu berkata, lokakarya di Bukit Tinggi itu dianggap berjaya kerana banyak perkara yang dipersetujui di samping tindakan konkrit untuk kebaikan bersama. 

Menurutnya, persidangan itu telah memutuskan sebanyak 18 resolusi yang digariskan dalam dua pelan tindakan utama sekali gus diberi perhatian serius dan diambil tindakan oleh pihak sekretariat bagi kepentingan memperkasakan DMDI. 

Dalam bidang ekonomi, lokakarya itu memutuskan untuk melaksanakan pengembangan Hang Tuah Mall, penggubalan perlembagaan DMDI, mewujudkan Anugerah Ciptaan DMDI dalam bidang teknologi, kemajuan agroindustri dalam menghasilkan produk bermutu. 

Selain itu, pengembangan pembiakan benih dan kemajuan perikanan, pengembangan pengusaha wanita dalam industri kecil dan sederhana (IKS), mewujudkan pengembangan dan pemanfaatan jaringan masyarakat dan pengembangan Lembaga Perundangan dan Perlindungan bagi Wanita. 

Manakala dalam bidang pendidikan, resolusi yang diputuskan pada persidangan itu ialah pertukaran pensyarah dan guru dalam mengembangkan pendidikan, pertukaran maklumat pelajar rendah dan menengah, kegiatan pertukaran informasi dan teknologi pendidikan. 

Lain-lain ialah program pertukaran mahasiswa antara negara anggota, program pertukaran tenaga pelatih, pertukaran ahli kraftangan, melahirkan tenaga dalam bidang agama dan pembangunan serta penerbitan tabloid DMDI. 

Dalam bidang pendidikan, resolusi banyak ditumpukan dalam aspek pertukaran tenaga pengajar serta pensyarah dengan tujuan untuk mempertingkatkan mutu kerja masing-masing bagi melonjakkan kualiti pendidikan. 

Program pertukaran itu juga diharap dapat mempertingkatkan pentadbiran di institusi pengajian tinggi (IPT), maktab dan sekolah di kalangan negara anggota. 

Menurut Mohd. Ali daripada sejumlah 18 resolusi yang diputuskan itu, lima resolusi dipertanggungjawab kepada Melaka manakala bakinya diberikan kepada beberapa wilayah di Indonesia seperti Riau dan Palembang. 

Lima resolusi yang diamanahkan kepada Melaka untuk dilaksanakan ialah pengembangan Hang Tuah Mall, penggubalan perlembagaan DMDI, pertukaran mahasiswa dan tenaga pelatih serta penerbitan tabloid DMDI. 

Keputusan untuk mengembangkan Hang Tuah Mall dibuat untuk menjadikan kawasan itu sebagai pusat pasaran dan promosi produk yang dihasilkan oleh anggota-anggota DMDI. 

Mohd. Ali yakin pusat beli-belah itu mampu memainkan peranan bagi mencapai maksud itu memandangkan kawasan itu popular di kalangan pelancong dari dalam dan luar negara. 

Dalam pada itu, katanya, keputusan untuk menggubal perlembagaan DMDI dibuat bagi membolehkan enam buah pelan tindakan pembangunan iaitu ekonomi, teknologi, maklumat, belia, sosio budaya dan agama, wanita dan pendidikan dilaksanakan. 

Pendaftaran bagi pertubuhan organisasi DMDI akan membabitkan dua badan iaitu Sekretariat DMDI dan Jawatankuasa Kecil Pembangunan (JKKP) DMDI. Melaka dipertanggungjawab untuk menetapkan jawatankuasa terbabit. 

Program pertukaran mahasiswa antara negara-negara anggota pula dibuat bagi mempertingkatkan motivasi mahasiswa untuk berhadapan dengan dunia luar selain memupuk persahabatan dengan rakan-rakan di kalangan negara anggota. 

Langkah itu diyakini akan dapat mengeratkan hubungan silaturahim antara mereka selain mengekalkan kelompok yang berbudaya. 

Program pertukaran tenaga pengajar pula dibuat untuk menjalinkan hubungan kerjasama antara tenaga pengajar negara-negara anggota. 

Sementara keputusan DMDI untuk menerbitkan tabloid sendiri adalah untuk memberikan informasi meluas mengenai kemajuan yang telah dicapai oleh wanita dari negara anggota selain mempertingkatkan pembentukkan budaya Melayu Islam. 

Mohd. Ali berkata, Melaka akan memberikan komitmen yang jitu dalam mengendalikan resolusi yang dipertanggungjawabkan kepada negeri itu bagi memastikan hubungan kerjasama dengan negara-negara anggota dapat ditingkatkan serta menjana kekuatan negara anggota. 

Dalam melaksanakan tanggungjawabnya itu di peringkat awal, Melaka telah bersetuju untuk mengambil 10 pelajar dari DMDI Indonesia untuk belajar di Kolej Teknologi Islam di negeri itu. 

Pelajar-pelajar itu, kata Mohd. Ali, ak

Re: [RantauNet.Com] salamaik rayoo

2003-11-21 Thread mohdfadzil ahmadfadzil
Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php



Asalamualaikum W.BSalamaik hari rayo 
Dari kami Urang rantau dari nagari sombilan Semenanjung Tanah Melayu, kapado sanak nan barado di suburang sano.
 
Mohon ampun dan maaf kironyo ado kesalahan nan telah dilakukan
 Protect your PC - Click here for McAfee.com VirusScan Online 
~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com 
Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php