[RantauNet.Com] Kejayaan Minangkabau ???
Dunsanak semua di sidang RN Akhir2 ini kita sering mendiskusikan atau posting tentang kejayaan minangkabau di masa lampau dengan beragam subject seperti : ABSSBK dan TTS lengkap dengan pepatah petitih, yang menambah isi akal budi dan memperkaya batin saya membaca dan merenungkannya. Kita juga sering membanggakan kepada orang2 lain diluar minang tentang tokoh minang yang namanya berkibar di nusantara ini, seperti DR. M. Hatta, HAMKA, Agus Salim, dan banyak lagi tokoh2 yang berkiprah dizaman awal kemerdekaan republik ini. Juga dalam berkomunikasi yang saya tahu dari mitos2 yang ada bahwa gaya komunikasi masyarakat minang adalah sangat tinggi terkenal dengan pepatah petitihnya sehingga jika akan menyatakan kesalahan atau keburukan seseorang itu dikatakan dengan halus tidak secara langsung sehingga diusahakan orang yang menerima itu tidak tersinggung hatinya (kanai puncak kadanyo) Tapi akhir2 ini saya kok merasakan di milist ini ada beberapa posting yang mengandung aroma 'emosi' yang tinggi.. Dalam kesadaran yang sama tiba saya juga ingat bahwa ternyata bahwa kita juga selama ini kesulitan dengan implementasi dari ABSSBK dan juga seperti dalam tulisan Mak Mochtar Naim ttg TSK-nya yang jadi problem juga masalah implementasi di masa sekarang ini. Kemudian timbul pertanyaan kira2 kapan ya minangkabau pernah berjaya dalam realitas kemasyarakatan dan pemerintahan. Terus kenapa orang2 seperti HATTA, HAMKA dan dll dulu pernah lahir di minangkabau. Kenapa orang2 seperti itu bisa lahir apakah karena sistem minangkabau itu sendiri, atau karena usaha individu2 itu untuk survive dalam kehidupan mereka yang mungkin keras? Mungkin diantara para dunsanak sidang RN ini bisa menjawab pertanyaa saya Dan Mohon beribu maaf kalau isi e-mail saya ini ada yang tidak berkenan wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] penculikan anak
Dunsanak semua di RN dalam 3 hari ini saya lihat di tv (berita kriminal) ada berita tentang penculikan anak dengan tujuan minta uang tebusan. Mereka mereka ini telah beraksi di beberapa tempat antara lain : Jakarta (pademangan dan cipayung), purwakarta dan terakhir di cianjur. berdasarkan penyelidikan polisi kasus penculikan diperkirakan di lakukan oleh orang/kelompok yang sama. sadis-nya kelompok ini setelah melakukan penculikan dan minta uang tebusan, tidak ada jaminan korban akan dilepaskan dengan selamat walaupun tebusan udah dibayar, sudah ada korban yang meninggal seorang anak kecil yang mati dibunuh. Sampai hari ini (25 juli 2003) para pelaku belum tertangkap. dan masih ada 2 anak perempuan berumur 5 dan 10 tahun ditangan para penculik. Jadi berhati2 lah terutama dunsanak yang punya anak yang tinggal di dareh DKI dan sekitarnya dan Jawa Barat. wasssalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi Korban Pemurtadan
Benar juga kata ~rarach. kenapa musti kita yang ribut, mereka mo jadi Islam mo jadi kristen atau jadi apa aja terserah mereka. Bukankah kita sering tidak peduli selama ini dengan mereka, dengan anak2 jalanan dengan orang yang miskin di sekitar kita dengan orang yang rezekinya kebetulan lebih sedikit dari kita, malah kita sering dengan senang hati mem-buat mereka iri dengan kelebihan kita. Toch dengan cara2 itu kita telah mendustakan agama kita, terus kenapa kita musti ngajakin orang2 untuk tetap dengan agama yang kita bohong-in itu wassalam YP --- In [EMAIL PROTECTED], rarach <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalo mereka jadi nasrani, masih ada kesempatan bagi > saya (atau om sutan sinaro) untuk kemudian mendakwahi > mereka; siapa tahu bisa balik lagi jadi muslim. > > kalo udah mati? palingan juga dikuburin. sorga mah > belon pasti, karena itu indak urusan kita dohhh > > kemiskinan adalah satu langkah ke arah kekafiran! > (kalo nggak salah ini ada dalilnya lhoo) > > kalo om sutan, mungkin bisa berpendirian lebih baik > mati kelaparan asal tetap dalam islam; tapi untuk > mereka yang masih di bawah umur? 5 tahun, 10 tahun? > bayi? kenapa kita harus egois bahwa mereka harus satu > agama dari kita, tapi cuek saja membiarkan mereka > kelaparan? > > let's get back to real world, om.. > > ~rarach RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] DUA Gerhana pada Ramadhan 2003
Sato ambo sakaki. Saya juga bingung mencari penjelasan hubungan ilmiah antara double gerhana dengan kiamat, Satu2nya yang mampir di otak saya hanya bahwa ada sebuah teori fisika yang menyatakan bahwa tentang adanya gaya tarik menarik antara 2 benda yang besarnya tergantung dari jarak dan besarnya kedua benda tersebut, secara sederhana diterangkan bahwa makin dekat jarak antara ke dua benda makin besar gayanya juga makin besar benda yang satu akan memperbesar gaya tariknya terhadap benda lainnya. teori inilah yang menerangkan kenapa kita selalu jatuh ke bawah (ke bumi) karena besarnya gaya tarik bumi sebagai benda yang satu terhadap diri kita sebagai benda yang satu lagi. Jika dilihat dari kondisi bumi bulan dan matahari pada saat gerhana dimana mereka terletak pada satu garis lurus dan berdasarkan teori itu pula bahwa pada saat ini gaya itu mencapai maksimum (gaya terbesar), bisa saja itu mempengaruhi bumi dari segi struktur, apalagi itu terjadi dalam 2 waktu yang berdekatan. Mungkin fenomena inilah yang di rasakan oleh orang2 dahulu dengan gejala2 alam yang dirasakan saat terjadi gerhana karena memang banyak mitos yang berhubungan dengan gerhana. Tapi kita tidak usah takut karena berdasarkan perhitungan para ahli fisika dengan kondisi besarnya matahari sekarang ini bumi tidak akan tertarik ke arah matahari dan bumi masih aman2 saja berputar mengelilingi matahari. Kalaupun akan ada kejadian seperti yang diramalkan bahwa saat kiamat gunung2 akan beterbangan, lautan akan tumpah, dan matahari jaraknya hanya sejengkal dari bumi berdasarkan perhitungan kejadiannya masih akan lama milyaran tahun lagi dimana nanti matahari akan membesar dan membesar sehingga suatu saat besarnya cukup untuk menarik benda2 di kulit bumi bagian luar seperti gunung tertarik beterbangan kearah matahari. Tapi sekali lagi berdasarkan perhitungan itu masih lama milyaran tahun lagi (kalau pun orang dulu bilang 1000 tahun, mungkin karena itu angka yang terbesar bagi mereka saat itu). Cuman jangan tenang dulu, perhitungan itu berdasarkan faktor laju perubahan yang terjadi di matahari sekarang berdasarkan data2 yang sudah ada, tapi awas kalo ahli fisika itu ada yang kelupaan memasukan salah satu faktor (mungkin belum teramati gejala-nya) bisa aja proses pembesaran matahari itu membutuhkan waktu yang lebih singkat, maka kiamat itu bisa saja terjadi dalam waktu dekat. Tapi udahlah kenapa yang itu musti dipikirin, mungkin lebih baik kita berpikir tentang sisa hidup kita yang pasti tidak akan lebih besar dari 100 tahun, bekal kita sudah cukup belum untuk hari pengadilan nanti itu juga kalo percaya kalo ga ya pa pa tapi yang pasti kiamat (besar atau kecil) itu akan datang menjelang jadi bersiap-siaplah (mungkin hal ini yang dimaksud dengan posting ini) Hanya itu penjelasan saya, kalau soal ilmiah atau ga ilmiah saya juga ga tau karena definisi ilmiah sendiri saya kadang2 bingung wassalam have a nice day YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] tulisan ttg TTS untuk dibahas bersama
> Namun, kan tidak > semua orang bisa menghimpun ketiga sikap atau atribut > kepemimpinan TTS terkumpul pada orang yang sama. Yang > menarik bagi saya adalah, sebuah konsep tradisional > telah bisa melihat adanya pembagian fungsi dan > wewenang yang sifatnya saling melengkapi, tetapi > secara fungsional terpisah. > Sekian, MN Mak Mochtar Naim yang ambo hormati Kalau kita akan meng-implementasikan konsep ini terhadap 3 individu atau lembaga yang berbeda seperti yang sudah2 kira2 kriteria apa harus dipenuhi oleh masing2 pihak itu terutama disini alim ulama dan cadiak pandai dalam situasi sekarang ini? Dan juga jika dipisahkan menjadi 3 lembaga kira2 tugas mereka masing2 nanti apa di tengah masyarakat ? terima kasih Wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
--- In [EMAIL PROTECTED], " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Om, jika Anda mau melakukan sesuatu yang "terlarang" untuk anak- anak dan perempuan yang Anda sayangi, apakah dosanya terletak pada anak-anak dan perempuan tercinta tersebut? > > Salam, > > --Gm setahu saya ga' tuh tan, jika suatu emang saya ngelakuinnya, ya dosa-nya harus kutanggung sendiri, or you have any idea tan? wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat "bukan" Perempuan!
--- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: > dan pemahaman yang parsial terhadap isi Alquran dan Hadist membuat kebanyakan orang yang merasa dirinya mengerti Islam jadi dikriminasi... > > Kalo bener ya ngga apa. > > Tapi kalo salah, dan di baca oleh yg juga belum matang pendalaman Alquran dan Hadist, kan repot, ya. > > wassalam, > > bab05da. > bagaimana dengan perintah : "sampaikanlah walaupun cuma satu ayat" ? Kalau kita memang cuman tau satu ayat ya sampaikanlah, jika nanti ada orang yang mendengarkannya dan kebetulan dia mengetahui lebih dari satu yang kita ketahui niscaya ia akan mengabarkan kepada kita sehingga ilmu kita akan bertambah sebanyak yang disampkaikannya, Insya Allah! Lagi kalau kita tidak pernah menyampaikan atau mendengarkan, bagaimana kita bisa tahu akan kebenaran yang kita yakini itu. So, seperti kata Lika rahim kewajiban kita adalah saling mengingatkan sesama muslim, saling memberi tahu, kalaupun ada perbedaan diantara kita kembalikan kepada diri masing2 toh semua yang kita perbuat itu merupakan tanggung jawab pribadi dihadapan Sang Pencipta nantinya. Kita tidak usah takut dengan perbedaan antara kita, karena dengan perbedaan itu kita saling mengenali (ini ada dalam Alquran, tapi saya lupa surat apa ayat berapa) Yang paling penting jangan kita sampai memaksakan kebenaran kita terhadap orang lain, dan saling menghujat di antara sesama muslim apalagi sampai saling menfitnah, 'nauzubillah' jadi sampaikanlah apa yang kita tahu kepada orang lain, jika ia merupakan pengetahuan yang berguna, dia akan jadi amalan bagi kita sampai hari akhir nanti, Insya Allah. Jika kita mendengar sesuatu dari orang lain cobalah untuk memahaminya, seraplah semua ilmu dengan akal pikiran kita dan kemudian biarkan hati mengambil keputusan (diilhami oleh Khalil Gibran: akal itu menghisap, hati itu mengalir) So bukalah kepala kita agar bisa menyerap ilmu, kemudian jagalah hati (meminjam istilah : aa Gym), agar hanya yang baik saja yang kita amalkan dan sampaikan wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..
--- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > mgkn uni boleh minta di perjelas ngak apa maksud " > sebilah pisau,hrs ada tajamnya juga,klu tumpul semua > ,atau tdk ada sama sekali.?" Assalamualaikum w.w. Uni Rahima yang saya hormati, sebelumnya saya minta maaf karena terlambat me-response email uni. yang saya ibaratkan sebagai sebuah pisau disini adalah 'kepemimpinan'. Kepemimpinan itu jika digunakan untuk kebaikan akan membawa kebaikan pula bagi yang dipimpin, tapi jika disalah digunakan sejarah kita bisa melihat dari sejarah apa yang sudah terjadi di bumi ini ditangan mereka para pemimpin yang zalim. saya yakin uni lebih paham dari saya tentang hal ini. wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Konsep-konsep As Sunnah..( 1.2 )
--- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > 4),Kadangkala Sunnah merupakan naasikh ( penghapus > ),terhadap hukum yg tlh disebutkan dalam Al > Qur'an.Contoh hadist : " Tidak ada wasiat terhadap > ahli waris,maksudnya tdk ada wasiat utk memberikan > harta org yg akan meninggal,terhadap ahli warisnya " > Hadist ini Naasikh ( Penghapusan ) bagi ayat Al Qur'an > " Apabila salah seorang diantara kamu akan > meninggal,maka bila ia meninggalkan sebagian > harta,hendaklah ia berwasiat utk harta tsb pd orang > tua,dan karib kerabatnya ".Jadi Tdk ada wasiat > terhadap ahli waris,krn Org tua dan bbrp saudara > mendapatkan hak waris. Assalamualaikum w.w Uni rahima yang saya hormati Dari 3 uraian uni tentang kedudukan sunnah terdahulu saya bisa memahaminya, ALhamdulillah. Tapi buat poin yang ke-4 saya masih bingung tuh, tentang kedudukan sunnah naasikh( penghapus) terhadap ketentuan dalam ALquran seperti yang uni gambarkan di atas. Kalau ALquraan dianggap sebagai sumber hukum tertingga di dalam Islam, maka secara logika sederhana, sumber hukum dibawahnya (salah satunya sunnah) tidak boleh bertentangan apalagi menghapus sesuatu yang sudah ada dalam sumber hukum tertinggi tersebut. bagaimana tuh ni? wasssalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] perkawinan satu suku
Ups, mohon maaf dunsanak Rahyussalim, lah talonsong ambo. And thanks berat atas uraiannya tentang genetika, bisa menambah referensi saya. YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] perkawinan satu suku
--- In [EMAIL PROTECTED], "Cysca" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ya ya, itu dia masalahnya. > Mana yg lebih dulu datang : Islam atau Adat. Yang pasti dari sejarah adat Minangkabau sudah ada sebelum Islam datang, bahkan butuh perjalanan sejarah yang panjang melewati dialog otak dan otot untuk bisa menyepakati Islam sebagai dasar Adat, Itu juga masih dalam batas kesepakatan untuk Implementasi masih banyak PR kita, Contoh kasusnya seperti yang kita diskusikan ini kawin sesuku, padahal dari Islam boleh tapi secara adat dilarang, sampai sekarang belum diamandemen, walaupun mungkin sudah ada yang melanggar aturan adat ini. Dan banyak lagi prosesi perkawinan yang tidak sejalan dengan agama, misalnya melamar. > Dahulu kan jumlah penduduk nggak sebanyak sekarang. Garis ranji juga belum sepanjang sekarang. > Nah, berarti kedekatan secara genetika juga masih besar potensinya. > Untuk menghindarinya, makanya diterbitkanlah peraturan tersebut. > > Ini barangkali lho... Tapi ga juga tuh uni Cysca, seperti tulisan saya terdahulu, bagaimana dengan kasus kawin dengan anak mamak, bukankah ini sudah pasti dekat hubungan genetikanya . (me-respon juga tulisan uni Rahayusalim). Mungkin, ini juga mungkin loh. karena dulu niniak moyang orang minang memberi kekuasaan yang lebih kepada kaum wanita untuk melindungi kaum wanita, sehingga garis keturunan (suku) diturunkan lewat ibu. Dan seperti sistem kekerabatan lain di dunia ini yang rata2 melarang kawin sesuku, maka diterapkan juga aturan ini diminangkabau, kaaali. YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
--- In [EMAIL PROTECTED], ridwan m sirin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Maaf bung ini adalah buah pemikiran anda atau cuplikan > atau jiplakan dari artikel yang ada di situs > www.eramuslim.com > > wassalam > > ridwan mahmud kalau yang ini memang dari eramuslim (seperti dalam e-mail tsb) yang dikirim oleh Yesi elsandra tgl 6 08 2003 > > > eramuslim - Dalam Qur'an Surat Ali Imran ayat 14 > > dikatakan syahwat > > manusia kecenderungan pertama berasal dari > > perempuan. "Dihiasi > > manusia dengan syahwat yang muncul dari perempuan > > dan anak-anak." > > > dan saya rasa ada tandanya di e-mail saya itu tapi yang lain-nya, kebetulan itu yang terlintas di kepala saya, kalau memang ada tanggapan atau e-mail yang sama di eramuslim. saya pikir itu hanya kebetulan aja, karena sampai skr saya belum pernah - nge-browse era muslim Toh kalaupun ada yang benar dari koment saya itu datangnya dari Allah SWT, dan kalau ada yang salah ya memang kebodohan saya. Merdeka bung! YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Konsep-konsep ..( ahli waris )
Assalamu'alaikum w.w. uniku yang baik hati dan tidak sombong --- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bgmn saya hrs memahami pd dek yanto, sebagai uni saya harus sabar, ayo! uni pasti bisa he.he.he.he > Okay akan uni berikan Hadist Mutawatir ( Hadist ini > sgt kuat,dan hukumnya wajib dilaksanakan,krn ia > shahih,tingkatan tinggi.): > Rasulullah SAW bersabda " " Sesungguhnya Allah telah > memberikan bagi masing2 kamu haknya ,maka tdk ada > wasiat bagi ahli waris. ". Kapan hadist ini di dokumentasikan, saat Nabi masih hidup atau sudah wafat ? > Kenapa kita ngak boleh berwasiat utk ahli waris > kita.Sudah jelas donk,harta itu bukan milik kita,Tp > milik Allah.Allah yg mengaturnya,apalagi klu kita sdh > meninggal. Dan Rasulullah sdh mengatakan bahwa Allah > telah membagi2kan sesuatu itu sesuai dgn haknya > masing2. Setuju uni semua yang ada dan dilangit adalah milik Allah, pertanyaan lagi, bagaimana dengan wasiat kepada orang lain atau wakaf atau sedekah, kalau dasar hukum/logikanya tidak boleh berwasiat kepada ahli waris karena semuanya milik Allah > Dan yg menghapuskan ayat tsb memang Hadist Rasulullah > SAW tsb.Klu saja Allah marah,dan melarangnya,tentu > akan ada teguran dr Allah SWT. bener ni karena Rasulullah selalu di jaga oleh Allah > Rasulullah tdk berbicara,kecuali menurut wahyu > juga.Dan Hadist diatas,juga sesuai dgn firman Allah yg > diayat yg lain,secara tersirat,menghapuskan hukum > wasiat terhadap ahli waris. > > Sekali lagi " Tidak boleh berwasiat ,terhadap ahli > Waris ".Ini Hadist,Rasulullah dan selama ini setahu > saya,hukum ini sdh ma'ruf,hanya saja,mgkn kurang > dikenal,bhw hadist ini Naasikh ( Penghapus ) terhadap > ayat Allah yg kita sebutkan diatas,padahal sebagian > kita ,terutama Ulama,baik itu zaman Rasulullah,ataupun > sahabat,serta ulama kontemporer sekarang,sdh sepakat > ,melaksanakan Hadist diatas.wallahua'lam,klu diantara > kita msh ada yg ngak tahu.Saya ngak tahu,apa msh ada > dizaman skrg yg berwasiat ( harta maksudnya ), > terhadap ahli waris?.Naudzubillahi Mindzalik. > > Bukankah Allah berfirman " Katakanlah Wahai Muhammad ( > pd Ummatmu ),Ta'atilah Allah,dan RasulNya,serta Ulim > Amri dr kamu ". > > Dan Rasulullah SAW sendiri bersabda," Sebaik2 kaum > adalah org yg sesudahku ( para sahabat ) ". > > Inilah yg sering kita takuti dr Ummat Islam,meragukan > kesahihan Hadist yg sdh jelas2 datangnya dr Rasulullah > SAW.Seakan2 kita ngak percaya,atau ragu,klu itu benar2 > Hadist Shahih,malah terkadang Hadist2 palsu yg sering > kita shahihkan,atau pun Hadist2 lemah yg kita > shahihkan. waduh uni kok jadi galak gitu, saya bukan meragukan existensi hadist uni, tapi adalah yang saya ragukan adalah hadist yang 'menghapus' Alquran dalam arti ada yang tidak sejalan dengan ALquran. Hadist bersumber dari Rasulullah, itu benar dan saya sendiri tidak meragukannya, tapi peluang terjadi kesalahan yang saya lihat adanya selang waktu antara terjadinya hadist itu (artinya Rasullah masih hidup) dengan pendokumentasiannya/pencatatannya yang terjadi setelah Rasulullah wafat. Berbeda dengan ALquran yang pendokumentasiannya terjadi saat Rasulullah masih hidup dan sehingga langsung bisa dikoreksi oleh Beliau jika ada yang salah. Sementara pada pendokumentasian hadist seperti yang uni uraikan disaksikan oleh sahabat saja, saya tidak meragukan ke-Islaman para sahabat, tapi mereka manusia biasa dan sebagai manusia biasa pula bisa saja kemungkinan terjadi kesalahan walaupun itu secara kolektif, bukan begitu ni? Lain jadinya kalau proses pendokumentasian hadist itu terjadi saat Rasulullah masih hidup dan langsung disaksikan oleh Beliau, mau tidak mau kita harus mempercaya-i-nya Makanya dalil utama tentang hubungan Alquran dan Hadist bagi saya adalah Hadist tidak boleh bertentangan dengan Alquran > > Klu dek yanto ngak setuju,saya hanya penyampai > kebenaran yg saya terima saja.dan yg saya ketahui dgn > pasti hukumnya.Saya tdk bisa memaksakan pendapat > saya.Bukankah Allah berfirman Tiada paksaan dlm agama? > tapi sbg org yg mengetahui hukum,saya hrs spi kan hal > tsb,klu memang itu saya kira perlu. terima kasih ni atas penyampaian uni, saya sangat menghargai itu semua, bukankah tugas kita untuk saling mengingatkan dan berdiskusi agar kita kebenaran itu bisa muncul. Dan kalaupun ada yang kita tidak sepakat, biarkanlah Allah yang langsung menilainya, toh Allah Maha Tahu apa yang dalam hati umat-Nya. > > Watak dek yanto ini kaya uni," keras hati ".Makanya > uni sdh terbiasa menghadapi watak2 org yg keras ah si uni tau aja. > Pantesan... org Fhisika,org Matematika tohk...?( Uni > selama ini cuman menebak2 doank,instink uni benar,dek > yanto org umum dan berasal dr org > 2Fhisika,...)hahahhaha.kaya suami uni,juga sahabat uni > yg terdekat,serta murid2 uni di tempat uni > mengajar.Dasar nasib menghadapi org2 semacam ini terus > dlm hidup uni.Tp ngak papa,lumayan kan,uni juga dpt > sharing ilmu dr org2 semacam dek yanto.Klu bisa > b
[RantauNet.Com] double suicide
Hari kemarin kita dikagetkan oleh dua peristiwa yang sampai hari ini 'dicurigai' sebagai bunuh diri 1. tewasnya marimutu manimaren, salah seorang chairman texmaco yang terjatuh dari lantai 56 hotel Aston Jakarta, hasil investigasi sampai sekarang disimpulkan bunuh diri. 2. Ledakan Bom di hotel JW marriot Jakarta, juga oleh gubernur dan polisi dicurigai sebagai bom bunuh diri Kalau dua2-nya benar peristiwa bunuh diri saya cuman berfikir untuk peristiwa yang pertama, ini orang mungkin melarikan diri dari suatu masalah yang lebih menakutkan dari kematian. Sementara untuk kasus ke dua, apa yang ingin dicapai-nya sampai dia harus mengorbankan diri-nya sendiri. kalau diantara RN- nanti ketemu dengan mereka duluan tolong sampaikan salam saya dan tolong tanyakan apakah mereka berdua telah mencapai tujuan-nya masing2 wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] perkawinan satu suku
--- In [EMAIL PROTECTED], "Cysca" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Saya tidak mengerti, lalu bertanya. Dari pada sesat? benar uni cysca, malu bertanya, tidak jadi bertanya (eh, sesat di jalan) kalau alasan dulu para desainer adat melarangnya saya juga tidak tau, bagaimana itu bisa terjadi. Tapi saya rasa ketentuan ini sudah ada sejak sebelum Islam diterima sebagai dasar adat Minangkabau, (bukan begitu mak SBN?) Cuman ya itu seperti yang 'teralah' hal ini belum termasuk yang diamandemen oleh urang awak, mungkin karena belum urgent atau bagaimana, para ahli adat yang tau itu. Sementara menjawab pertanyaan uni Cysca pada e-mail sebelumnya tentang pengaruh biologis terhadap keturunan, saya coba bantu dengan setahu saya, dan ini juga berdasarkan pelajaran biologi dulu di SMA. jadi bukan karena saya ahli biologi. Saya ingat waktu itu ada pelajaran tentang perkawinan silang yang sudah dilakukan di dunia hewan untuk mendapatkan hewan unggulan secara biologis, seperti ketahanan terhadap penyakit, kesempurnaan fisikal, produktivitas tinggi, dll. kemudian dijelaskan juga bahwa makin jauh jarak keluarga dalam perkawinan maka kemungkinan besar kemungkinan hasil yang lebih baik untuk keturunan secara biologis. Jika jarak keturunan terlalu dekat maka kemungkinan sifat2 yang lemah makin besar, seperti : cacat fisik, rentan terhadap penyakit dl dengan asumsi bahwa manusia sebenarnya adalah hewan dengan kemampuan berfikir, maka hasil penelitian pada hewan lain itu juga bisa terjadi pada homo sapiens (manusia). Impelentasinya sebenarnya bukan pada se'suku', tapi seberapa dekat hubungan kekerabatan antara dua pihak tersebut., sesuku atau tidak sesuku sebenarnya disini tidak berpengaruh, misalnya yang laki2 satu dari Agam yang perempuannya dari tanah data, secara garis keturunan mereka jauh, secara biologis akan dianggap sebagai kerabat yang jauh. maka kemungkinan mendapat keturunan yang lebih baik akan lebih besar walaupun satu suku Tapi kalau perkawinan dengan anak mamak (beda suku) misalnya, hal ini bisa dianggap dekat secara biologis. Maka kemungkinan mendapat keturunan yang lemah akan lebih besar. Tapi disini saya sampaikan ini adalah Kemungkinan (probality/peluang). Untuk berapa nilai probability-nya saya sendiri juga tidak tahu. Karena dipelajaran biologi tidak dituliskan berapa besarnya. Kembali ke masalah adat dan agama, saya cuman bisa berpendapat. Aturan adat adalah bikinan manusia dan itu dapat diubah oleh para pemakai-nya. Aturan agama diyakini sebagai aturan dari pencipta dan dipakai berdasarkan bagaimana para pe-nafsir-nya wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] semua yang beratribut islam belum tentu umat islam 02
Gak Aneh karena Islam sendiri berasal dari sekitar sana juga, So kalau ke_islaman kita hanya ritual, atau penampilan luar saja, apa bedanya dengan mereka. Dan ajaran seperti ini pernah juga di terapkan oleh satu sekte kristen di Indonesia, kalau saya gak salah dulu di daerah Cipayung Jakarta Timur, entah sekarang soalnya waktu itu sudah diprotes oleh masyarakat sekitar. --- In [EMAIL PROTECTED], "Fankha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > "Adrian Dharma Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]> wrote in message > news:<[EMAIL PROTECTED]>... > >Contoh lain: > >1. Ada gereja yang setiap mengadakan kebaktian, setiap jamaahnya yang > >laki-laki menggunakan kopiah, baik itu kopiah hitam maupun kopiah haji, > >lengkap dengan kain yang diselempangkan di leher dan bahu, sedangkan > >perempuannya menggunakan jilbab dan busana muslim atau kebaya lengkap > >dengan kerudungnya. > >2. Kanisah Orothodox Syria; beribadah seperti umat islam beribadah, > >mereka ada sholat tujuh waktu masing-masing dua rakaat dan setiap rakaat > >ada dua sujud, persis seperti sholatnya umat islam, lengkap dengan > >sajadah, imam, muazin, bahkan dengan Injil berbahasa arab yang setiap > >tahunnya ada Musabaqoh Tilawatil Injil yang dilakukan persis seperti > >Musabaqoh Tilawatil Qur'an. Pakaian laki-lakinya menggunakan kopiah, > >baik itu kopiah hitam maupun kopiah haji, sedangkan perempuannya > >menggunakan mukena ketika beribadah dan menggunakan jilbab dan busana > >muslim bila tidak sedang beribadah. > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] semua yang beratribut islam belum tentu umat islam 02
Ga heran karena islam sendiri juga muncul didaerah akar budaya yang sama dengan kristen. So kalau sudah begitu apalagi bedanya kita sama mereka kalau Islam hanya dilihat dari ritual dan penampilan saja. Di Indonesia pernah juga sekte dengan ritual seperti ini, kalau saya ga salah di daerah cipayung Jakarta, entah sekarang karena beberapa tahun yang lalu sudah diprotes oleh masyarakat YP --- In [EMAIL PROTECTED], "Fankha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > "Adrian Dharma Wijaya" <[EMAIL PROTECTED]> wrote in message > news:<[EMAIL PROTECTED]>... > >Contoh lain: > >1. Ada gereja yang setiap mengadakan kebaktian, setiap jamaahnya yang > >laki-laki menggunakan kopiah, baik itu kopiah hitam maupun kopiah haji, > >lengkap dengan kain yang diselempangkan di leher dan bahu, sedangkan > >perempuannya menggunakan jilbab dan busana muslim atau kebaya lengkap > >dengan kerudungnya. > >2. Kanisah Orothodox Syria; beribadah seperti umat islam beribadah, > >mereka ada sholat tujuh waktu masing-masing dua rakaat dan setiap rakaat > >ada dua sujud, persis seperti sholatnya umat islam, lengkap dengan > >sajadah, imam, muazin, bahkan dengan Injil berbahasa arab yang setiap > >tahunnya ada Musabaqoh Tilawatil Injil yang dilakukan persis seperti > >Musabaqoh Tilawatil Qur'an. Pakaian laki-lakinya menggunakan kopiah, > >baik itu kopiah hitam maupun kopiah haji, sedangkan perempuannya > >menggunakan mukena ketika beribadah dan menggunakan jilbab dan busana > >muslim bila tidak sedang beribadah. > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Konsep-konsep ..( ahli waris )
Assalamu'alaikum w.w. uniku yang baik hati dan tidak sombong --- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bgmn saya hrs memahami pd dek yanto, sebagai uni saya harus sabar, ayo! uni pasti bisa he.he.he.he > Okay akan uni berikan Hadist Mutawatir ( Hadist ini > sgt kuat,dan hukumnya wajib dilaksanakan,krn ia > shahih,tingkatan tinggi.): > Rasulullah SAW bersabda " " Sesungguhnya Allah telah > memberikan bagi masing2 kamu haknya ,maka tdk ada > wasiat bagi ahli waris. ". Kapan hadist ini di dokumentasikan, saat Nabi masih hidup atau sudah wafat ? > Kenapa kita ngak boleh berwasiat utk ahli waris > kita.Sudah jelas donk,harta itu bukan milik kita,Tp > milik Allah.Allah yg mengaturnya,apalagi klu kita sdh > meninggal. Dan Rasulullah sdh mengatakan bahwa Allah > telah membagi2kan sesuatu itu sesuai dgn haknya > masing2. Setuju uni semua yang ada dan dilangit adalah milik Allah, pertanyaan lagi, bagaimana dengan wasiat kepada orang lain atau wakaf atau sedekah, kalau dasar hukum/logikanya tidak boleh berwasiat kepada ahli waris karena semuanya milik Allah > Dan yg menghapuskan ayat tsb memang Hadist Rasulullah > SAW tsb.Klu saja Allah marah,dan melarangnya,tentu > akan ada teguran dr Allah SWT. bener ni karena Rasulullah selalu di jaga oleh Allah > Rasulullah tdk berbicara,kecuali menurut wahyu > juga.Dan Hadist diatas,juga sesuai dgn firman Allah yg > diayat yg lain,secara tersirat,menghapuskan hukum > wasiat terhadap ahli waris. > > Sekali lagi " Tidak boleh berwasiat ,terhadap ahli > Waris ".Ini Hadist,Rasulullah dan selama ini setahu > saya,hukum ini sdh ma'ruf,hanya saja,mgkn kurang > dikenal,bhw hadist ini Naasikh ( Penghapus ) terhadap > ayat Allah yg kita sebutkan diatas,padahal sebagian > kita ,terutama Ulama,baik itu zaman Rasulullah,ataupun > sahabat,serta ulama kontemporer sekarang,sdh sepakat > ,melaksanakan Hadist diatas.wallahua'lam,klu diantara > kita msh ada yg ngak tahu.Saya ngak tahu,apa msh ada > dizaman skrg yg berwasiat ( harta maksudnya ), > terhadap ahli waris?.Naudzubillahi Mindzalik. > > Bukankah Allah berfirman " Katakanlah Wahai Muhammad ( > pd Ummatmu ),Ta'atilah Allah,dan RasulNya,serta Ulim > Amri dr kamu ". > > Dan Rasulullah SAW sendiri bersabda," Sebaik2 kaum > adalah org yg sesudahku ( para sahabat ) ". > > Inilah yg sering kita takuti dr Ummat Islam,meragukan > kesahihan Hadist yg sdh jelas2 datangnya dr Rasulullah > SAW.Seakan2 kita ngak percaya,atau ragu,klu itu benar2 > Hadist Shahih,malah terkadang Hadist2 palsu yg sering > kita shahihkan,atau pun Hadist2 lemah yg kita > shahihkan. waduh uni kok jadi galak gitu, saya bukan meragukan existensi hadist uni, tapi adalah yang saya ragukan adalah hadist yang 'menghapus' Alquran dalam arti ada yang tidak sejalan dengan ALquran. Hadist bersumber dari Rasulullah, itu benar dan saya sendiri tidak meragukannya, tapi peluang terjadi kesalahan yang saya lihat adanya selang waktu antara terjadinya hadist itu (artinya Rasullah masih hidup) dengan pendokumentasiannya/pencatatannya yang terjadi setelah Rasulullah wafat. Berbeda dengan ALquran yang pendokumentasiannya terjadi saat Rasulullah masih hidup dan sehingga langsung bisa dikoreksi oleh Beliau jika ada yang salah. Sementara pada pendokumentasian hadist seperti yang uni uraikan disaksikan oleh sahabat saja, saya tidak meragukan ke-Islaman para sahabat, tapi mereka manusia biasa dan sebagai manusia biasa pula bisa saja kemungkinan terjadi kesalahan walaupun itu secara kolektif, bukan begitu ni? Lain jadinya kalau proses pendokumentasian hadist itu terjadi saat Rasulullah masih hidup dan langsung disaksikan oleh Beliau, mau tidak mau kita harus mempercaya-i-nya Makanya dalil utama tentang hubungan Alquran dan Hadist bagi saya adalah Hadist tidak boleh bertentangan dengan Alquran > > Klu dek yanto ngak setuju,saya hanya penyampai > kebenaran yg saya terima saja.dan yg saya ketahui dgn > pasti hukumnya.Saya tdk bisa memaksakan pendapat > saya.Bukankah Allah berfirman Tiada paksaan dlm agama? > tapi sbg org yg mengetahui hukum,saya hrs spi kan hal > tsb,klu memang itu saya kira perlu. terima kasih ni atas penyampaian uni, saya sangat menghargai itu semua, bukankah tugas kita untuk saling mengingatkan dan berdiskusi agar kita kebenaran itu bisa muncul. Dan kalaupun ada yang kita tidak sepakat, biarkanlah Allah yang langsung menilainya, toh Allah Maha Tahu apa yang dalam hati umat-Nya. > > Watak dek yanto ini kaya uni," keras hati ".Makanya > uni sdh terbiasa menghadapi watak2 org yg keras ah si uni tau aja. > Pantesan... org Fhisika,org Matematika tohk...?( Uni > selama ini cuman menebak2 doank,instink uni benar,dek > yanto org umum dan berasal dr org > 2Fhisika,...)hahahhaha.kaya suami uni,juga sahabat uni > yg terdekat,serta murid2 uni di tempat uni > mengajar.Dasar nasib menghadapi org2 semacam ini terus > dlm hidup uni.Tp ngak papa,lumayan kan,uni juga dpt > sharing ilmu dr org2 semacam dek yanto.Klu bisa > b
Re: [RantauNet.Com] Konsep-konsep As Sunnah..( 1.2 )
Uni Rahima yang saya hormati, terima kasih atas tanggapannya dan uraiannya Kalau Ayat ALquran ada yang mengganti hukum sebelumnya saya bisa menerima karena berasal dari Sumber yang sama Allah SWT, begitu juga kalau hadist menghapus hadist terdahulu ...tapi kalau hadist yang dianggap setingkat dibawah Alquran kemudian bisa menghapus ketentuan yang sudah ada didalam Alquran saya belum bisa memahaminya juga. Berdasarkan tulisan uni terdahulu yang menyatakan bahwa pendokumentasian hadist dilakukan setelah Nabi wafat dimana Nabi sendiri yang melarangnya, karena takut tercampur dengan ayat-ayat Alquran, bukankah dari sini ada kemungkinan bahwa hadist yang menghapus hukum yang sudah ditetapkan dalam Alquran itu sesuatu adalah sebuah ke-alpaan? walaupun para ulama atau para sahabat sepakat, tapi mereka tetap manusia yang bisa melakukan kesalahan juga. Mungkin untuk kasus ini saya belum sepakat dengan uni, walaupun begitu saya banyak mendapat ilmu dari tulisan2 uni, Alhamdulillah. > Supaya dek yanto ngak penasaran,dek yanto bisa baca2 > buku2 ttg hal Naasikh Wal mansukh ini ",Uni kira ada > byk yg sdh diterjemahkan di Indonesia.Sekali lagi uni > senang dgn perhatian dek yanto mslh2 agama semacam saya akan coba cari buku ini di Indonesia, Insya Allah. > ini.Apalagi klu dek Yanto dr Jenjang Pendidikan > Umum.Klu dr Pesantren,atau IAIN,uni biasa saja,itu sdh > kewajiban mrk mempelajarinya,yg justru uni salut,klu > org Umum,mau mempelajari ilmu2 agama. waduh uni terlalu memuji, saya hanya mencoba mengikuti apa yang sudah digariskan untuk mempelajari segala sesuatu di muka bumi untuk bisa lebih memahami kebesaran sang Pencipta. Tapi mungkin pendekatan saya agak berbeda karena saya berangkat dari pengetahuan umum, dengan sedikit dasar ilmu fisika, biologi, kimia dan matematika yang kebetulan sudah saya kenal walau baru sedikit. Dari ilmu itulah dapat dipelajari fenomena alam, kemajuan science dan teknologi. Saya hanya ingin memahami dan menerima semua itu sebagai seorang muslim agar akal dan pikiran saya tidak menjadi sekuler. Terus terang uni saya tidak takut dengan sistem pemerintahan atau politik yang sekuler, hanya dengan hati saya tidak menerima sistem politik sekuler itu saya sudah pikir saya sudah bebas dari dosa saya terhadap Ilahi. Tapi jika didalam kepala saya ternyata ada yang tidak nyambung antara pengetahuan saya dengan kepercayaan saya, apalagi kalau sampai bertentangan. Padahal kelebihan kita sebagai manusia yang diberikan Allah SWT dari makhluk lainnya di bumi ini adalah kemampuan berpikir yang sudah pasti harus digunakan untuk memahami ciptaannya dan dengan itu kita akan tahu kebesaran-NYa. Ok, ni saya tunggu balasanya dan tulisan uni selanjutnya Wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..
--- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > mgkn uni boleh minta di perjelas ngak apa maksud " > sebilah pisau,hrs ada tajamnya juga,klu tumpul semua > ,atau tdk ada sama sekali.?" Assalamualaikum w.w. Uni Rahima yang saya hormati, sebelumnya saya minta maaf karena terlambat me-response email uni. yang saya ibaratkan sebagai sebuah pisau disini adalah 'kepemimpinan'. Kepemimpinan itu jika digunakan untuk kebaikan akan membawa kebaikan pula bagi yang dipimpin, tapi jika disalah digunakan sejarah kita bisa melihat dari sejarah apa yang sudah terjadi di bumi ini ditangan mereka para pemimpin yang zalim. saya yakin uni lebih paham dari saya tentang hal ini. wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Lingkaran-lingkaran Syahwat..
rahima wrote: > Salah satu contoh yg sering sekali salah penafsiran > adalah " Dlm Surah Annisaa,dikatakan bhw : " Lelaki > itu adalah pemimpin kaum wanita ",sehingga ayat ini > sering menjadi bahan utk para lelaki bertindak semena2 > pd wanita,krn ia merasa ia adalah pemimpin nomor > satu,wanita di bawahnya. saya akui memang ada orang yang menggunakan ayat diatas untuk pembenaran atas tindakannya melakukan penindasan terhadap perempuan (mungkin istri atau yang lainnya). Tapi sepertihalnya sebilah pisau yang digunakan untuk membunuh orang, kita tidak dapat menghilangkan existensi pisau atau mengurangi ketajaman pisau agar tidak disalah gunakan orang lagi untuk membunuh atau melukai orang lain. Apa jadinya kalau semua pisau menjadi tumpul atau bahkan tidak ada sama sekali. disatu sisi ayat itu memang sepertinya memberikan kekuasaan yang lebih terhadap laki2 tapi disisi lain ada yang lain yang sebenarnya jauh lebih atas konskwensinya atas kekuasaan itu. Laki2 harus bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya itu tidak bisa ditawar2 lagi. itu konsekwensi yang real dari ayat ini. Akibatnya bisa dirasakan di dunia ini dan nanti juga di akherat. khalil gibran pernah berkata: wanita diciptakan dari tulang rusuk pria bukan dari kepala untuk menjadi atasan bukan dari kaki untuk menjadi bawahan tapi dekat dari lengan untuk dilindungi dekat dengan hati untuk dicintai.. ini tanggapan saya yang pertama terhadap tulisan ibu rahima. Untuk masalah kedua tentang penafsiran ayat saya akan coba lain kali, Insya Allah, karena udah ngantuk udah jam 1 malam btw : ini e-mail terpotong atau bagaimana wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
Apakah yang dimaksud dengan syahwat di sini ? Saya pikir ada sedikit perbedaan pegertian syahwat yang di maksud Surat Ali Imran ayat 14 seperti yang anda tulis. > eramuslim - Dalam Qur'an Surat Ali Imran ayat 14 dikatakan syahwat manusia kecenderungan pertama berasal dari perempuan. "Dihiasi manusia dengan syahwat yang muncul dari perempuan dan anak-anak." > Saya meng-artikan dari terjemahan anda adalah syahwat adalah daya tarik dari perempuan dan anak2. sesuatu sensasi yang membuat kita selalu ingin dekat dengan perempuan dan anak-anak dan seperti yang anda tulis sesuatu yang bisa membuat laki2 kadang mau 'melakukan apa saja' demi perempuan dan anak2 yang disayanginya. tapi untuk contoh kasus ketertarikan seorang perempuan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh perempuan lain, kok rasanya kurang pas ya, bukankah rasa seperti ini lebih kita kenal dengan rasa iri. memang kadang akibat-nya jadi sama juga buat berapa perempuan sehingga mau melakukan apa saja demi sesuatu yang dengan perempuan lain-nya. Apakah tidak mungkin arti dari ayat itu benar2 memang rasa seperti ketertarikan antara perempuan dan perempuan (lesbi, maksud saya)? Atau memang 'manusia' yang dimaksud di sini adalah hanya untuk laki2 mohon maaf jika pemikiran saya ini tidak berkenan. Wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Fw: incredible moment...(fenomena Alam)
Mak SBN, Informasi yang saya terima terakhir, anda benar Mars tgl 27 Agustus 2003 tidak sampai sebesar Bulan kelihatan, sehingga seperti bulan kembar. Saat itu berdasarkan derajat kecerahan astronomi magnitudo sebesar - 2,9, sebagai perbandingan bulan purnama mempunyai magnitudo -12,7 sedangkan cahaya matahari magnitudo sebesar -26,7. Jadi kayaknya memang terlalu di DRAMATISIR, untuk besarnya mars dilihat saat itu. Sementara untuk Jarak (34,65 mil) dan ukuran itu benar seperti data yang saya terima, tapi untuk angka 75 saya belum tau itu angka apa. wassalam P --- In [EMAIL PROTECTED], "SBN" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum wr. wb. > > Informasi ko rancak bana, sayang agak membingungkan, apakah si penulis > sengaja mendramatisir supaya "laris"? > > > Dengan kekuatan sebesar 75, dengan mata telanjang (bukannya rabun, > > apalagi > > yg minus pantat botol) Mars akan kelihatan sebesar bulan (pas purnama). > > Planet Mars memang planet tetatangga bumu yang paling gampang terlihat > yang selalu kelihatan sebagai bintang yang paling cerah, kakataknlah > dekatnya > nanti 70% dari jarak normal, maka sama sekali tidak mungkin mencapai > ukuran bulan purnama. > Salam > > SBN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] " Assalamualaikum " & " Salamun 'Alaikum "
Hallo uni, ketemu lagi thanks atas penjelasannya --- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Sementara " Saloom ", " Shalom ",sejujurnya saya ngak > tahu ini bhs dr mn ?bahkan sering di konotasikan org > dr Nasrani.Wallahu a'lam. Kata temen saya di meja sebelah, shalom dari bahasa Ibrani, emang di Indonesia dipakai oleh pengikut yesus, Itu juga baru kedengaran diucapkan mereka diIndonesia belum lama, mungkin biar mereka juga ciri khas dalam mengucapkan salam, biar gaul kali. wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Fw: Mereka makan Gadung dan Tiwul, anda makan apa?
Makan ati, kali ya ngeliat, pemerintah ga siap2 juga ngehadapi kejadian kayak begini, padahal kemarau merupakan kejadian yang nyaris tiap tahun terus berulang. Habis kemarau datang lagi banjir, bencana lagi buat orang kecil. --- In [EMAIL PROTECTED], "Indra J.Piliang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > - Original Message - > From: Indra J.Piliang > To: > Sent: Tuesday, August 19, 2003 2:38 PM > Subject: Mereka makan Gadung dan Tiwul, anda makan apa? RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Perempuan Minang Menolak Raperda
talambek saketek mungkin ambo ikuik sato dalam masalah iko, but its better to late then never. Adapun yang tertulis dalam artikel ini adalah pertikaian yang terjadi antara orang yang setuju dengan raperda (gub Sum-bar) dan yang menolak (LSM). dan sudah berkembang pula di milist ini antara setuju dan tdk setuju malah sampai pakai huruf besar (emosi). Dan sayangnya sampai sekarang kita tidak tahu raperda itu secara utuh isinya apa!!! Karena kalau melihat dari isi artikel tersebut sepertinya itu sebuah opini (penggiringan opini) untuk menolak raperda tersebut. Dan yang lebih parah lagi mengatas namakan 'perempuan minang' pertanyaannya : apakah sudah pernah dilakukan voting (pemungutan suara) untuk raperda ini yang melibatkan seluruh perempuan minang, atau setidak-tidaknya sebuah polling (survey) secara statistik yang dapat dipertanggung jawabkan. Kalau belum logika-nya tidak seorangpun atau sebuah lembaga pun yang berhak mengatasnamakan 'perempuan minang'. Saya pikir raperda ini adalah sebuah masalah yang penting karena menyangkut esksistensi masyarakat minang itu sendiri. Dan agar diskusi ini menjadi lebih berarti alangkah baiknya jika, raperda itu secara utuh dapat ditampilkan di milis ini sehingga kita bisa mengetahui dengan pasti apa sebenarnya isi. wassalam Yanto Piboda --- In [EMAIL PROTECTED], "Basri Hasan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum wr. wb. > Dalam pandangan ambo masalah ko sangaik mandasar sakali, mohon tanggapan para doens. > Salam > > SBN > > Perempuan Minang Menolak Raperda Pemanfaatan Tanah Ulayat > > > LAGI-lagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat membuat heboh. Bukan lantaran para pimpinan dan anggotanya menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran anggaran pendapatan dan belanja daerah yang menyebabkan negara dirugikan sekitar Rp 4,6 miliar, tetapi produk kinerjanya antara lain dinilai merugikan kaum perempuan. > > B>small 2small 0< dulu soal Peraturan Daerah Pemberantasan Maksiat yang terkesan menyudutkan keberadaan kaum perempuan, kini muncul lagi keinginan DPRD setempat untuk membuat Perda Pemanfaatan Tanah Ulayat. Dalam hal ini, kaum perempuan kembali menjadi "korban". > > LIMA perempuan anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) sepertinya tak bisa apa-apa karena bila sampai diadakan voting sudah pasti kalah suara dari 49 kaum lelaki yang duduk sebagai anggota DPRD. > > Jauh-jauh hari selama masa pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) itu kaum perempuan Minang melalui sejumlah spanduk yang dipajang di persimpangan jalan-jalan strategis di Padang menyatakan: "Tiada demokrasi tanpa padusi (perempuan-Red)". > > Seharusnya kaum perempuan sebagai bundo kanduang di ranah Minangkabau, Sumbar, dilibatkan dalam penyusunan raperda, diajak berembuk untuk menetapkan suatu kebijakan. > > Kenyataannya, dalam penyusunan Raperda Pemanfaatan Tanah Ulayat yang kini di DPRD Sumbar tengah memasuki tahap dengar pendapat itu, jangankan mengajak kelompok lembaga swadaya masayarakat (LSM) perempuan, menurut Lany Verayanti dari Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M), lembaga Bundo Kanduang saja tak pernah diajak dari awal. > > "Meski sekarang era reformasi, pola Orde Baru masih ada. Bila pada era Orde Baru keberadaan perempuan dipinggirkan, maka sekarang juga tak jauh beda. Kalaupun ada LSM perempuan atau bundo kanduang yang dilibatkan, tak lebih basa-basi untuk memenuhi syarat formal bagi kepentingan DPRD. > > Biasanya, walau perempuan (dan berbagai elemen lainnya) menolak dengan berbagai argumentasi, DPRD Sumbar tetap memaksakan kehendak menjadikan ranperda itu sebagai perda karena anggaran dana ratusan juta bahkan miliaran rupiah sudah disiapkan, " kata Lany Verayanti. > > Menurut Kepala Divisi Program LP2M itu, perempuan Minang dalam kapasitas sebagai bundo kanduang sebenarnya memegang otoritas atas adat Minangkabau. Bundo kanduang merupakan konsepsi ideologis yang paling dasar yang dimiliki masyarakat Minangkabau dalam melihat dan merumuskan peranan dan kedudukan politik perempuan Minangkabau. > > Persoalan tanah ulayat juga persoalan perempuan. Tanah ulayat adalah pusaka yang diwariskan turun-temurun dan di Minangkabau itu hak perempuan. Sedangkan dalam Raperda Tanah Ulayat tidak ada pengakuan terhadap peran serta perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam sebagai pemilik hak (tanah) ulayat. > > "Dalam raperda, yang diakui sebagai pemegang hak atas tanah ulayat adalah mamak kepala waris. Inilah contoh pergeseran nilai- nilai adat Minangkabau. Dikikisnya prinsip matrilineal yang berakibat pada terjadinya marjinalisasi/peminggiran hak perempuan sebagai pemilik hak ulayat," tambah Lany Verayanti. > > DALAM pengertian idealnya, sebagaimana diungkapkan Sjahridal Dahlan, Ketua Pusat Studi Wanita Universitas Andalas, Padang, bundo kanduang mengandung hal-hal selekt
Re: [RantauNet.Com] Perempuan Minang Menolak Raperda
talambek saketek mungkin ambo ikuik sato dalam masalah iko, but its better to late then never. Adapun yang tertulis dalam artikel ini adalah pertikaian yang terjadi antara orang yang setuju dengan raperda (gub Sum-bar) dan yang menolak (LSM). dan sudah berkembang pula di milist ini antara setuju dan tdk setuju malah sampai pakai huruf besar (emosi). Dan sayangnya sampai sekarang kita tidak tahu raperda itu secara utuh isinya apa!!! Karena kalau melihat dari isi artikel tersebut sepertinya itu sebuah opini (penggiringan opini) untuk menolak raperda tersebut. Dan yang lebih parah lagi mengatas namakan 'perempuan minang' pertanyaannya : apakah sudah pernah dilakukan voting (pemungutan suara) untuk raperda ini yang melibatkan seluruh perempuan minang, atau setidak-tidaknya sebuah polling (survey) secara statistik yang dapat dipertanggung jawabkan. Kalau belum logika-nya tidak seorangpun atau sebuah lembaga pun yang berhak mengatasnamakan 'perempuan minang'. Saya pikir raperda ini adalah sebuah masalah yang penting karena menyangkut esksistensi masyarakat minang itu sendiri. Dan agar diskusi ini menjadi lebih berarti alangkah baiknya jika, raperda itu secara utuh dapat ditampilkan di milis ini sehingga kita bisa mengetahui dengan pasti apa sebenarnya isi. wassalam Yanto Piboda --- In [EMAIL PROTECTED], "Basri Hasan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum wr. wb. > Dalam pandangan ambo masalah ko sangaik mandasar sakali, mohon tanggapan para doens. > Salam > > SBN > > Perempuan Minang Menolak Raperda Pemanfaatan Tanah Ulayat > > > LAGI-lagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat membuat heboh. Bukan lantaran para pimpinan dan anggotanya menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran anggaran pendapatan dan belanja daerah yang menyebabkan negara dirugikan sekitar Rp 4,6 miliar, tetapi produk kinerjanya antara lain dinilai merugikan kaum perempuan. > > B>small 2small 0< dulu soal Peraturan Daerah Pemberantasan Maksiat yang terkesan menyudutkan keberadaan kaum perempuan, kini muncul lagi keinginan DPRD setempat untuk membuat Perda Pemanfaatan Tanah Ulayat. Dalam hal ini, kaum perempuan kembali menjadi "korban". > > LIMA perempuan anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) sepertinya tak bisa apa-apa karena bila sampai diadakan voting sudah pasti kalah suara dari 49 kaum lelaki yang duduk sebagai anggota DPRD. > > Jauh-jauh hari selama masa pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) itu kaum perempuan Minang melalui sejumlah spanduk yang dipajang di persimpangan jalan-jalan strategis di Padang menyatakan: "Tiada demokrasi tanpa padusi (perempuan-Red)". > > Seharusnya kaum perempuan sebagai bundo kanduang di ranah Minangkabau, Sumbar, dilibatkan dalam penyusunan raperda, diajak berembuk untuk menetapkan suatu kebijakan. > > Kenyataannya, dalam penyusunan Raperda Pemanfaatan Tanah Ulayat yang kini di DPRD Sumbar tengah memasuki tahap dengar pendapat itu, jangankan mengajak kelompok lembaga swadaya masayarakat (LSM) perempuan, menurut Lany Verayanti dari Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M), lembaga Bundo Kanduang saja tak pernah diajak dari awal. > > "Meski sekarang era reformasi, pola Orde Baru masih ada. Bila pada era Orde Baru keberadaan perempuan dipinggirkan, maka sekarang juga tak jauh beda. Kalaupun ada LSM perempuan atau bundo kanduang yang dilibatkan, tak lebih basa-basi untuk memenuhi syarat formal bagi kepentingan DPRD. > > Biasanya, walau perempuan (dan berbagai elemen lainnya) menolak dengan berbagai argumentasi, DPRD Sumbar tetap memaksakan kehendak menjadikan ranperda itu sebagai perda karena anggaran dana ratusan juta bahkan miliaran rupiah sudah disiapkan, " kata Lany Verayanti. > > Menurut Kepala Divisi Program LP2M itu, perempuan Minang dalam kapasitas sebagai bundo kanduang sebenarnya memegang otoritas atas adat Minangkabau. Bundo kanduang merupakan konsepsi ideologis yang paling dasar yang dimiliki masyarakat Minangkabau dalam melihat dan merumuskan peranan dan kedudukan politik perempuan Minangkabau. > > Persoalan tanah ulayat juga persoalan perempuan. Tanah ulayat adalah pusaka yang diwariskan turun-temurun dan di Minangkabau itu hak perempuan. Sedangkan dalam Raperda Tanah Ulayat tidak ada pengakuan terhadap peran serta perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam sebagai pemilik hak (tanah) ulayat. > > "Dalam raperda, yang diakui sebagai pemegang hak atas tanah ulayat adalah mamak kepala waris. Inilah contoh pergeseran nilai- nilai adat Minangkabau. Dikikisnya prinsip matrilineal yang berakibat pada terjadinya marjinalisasi/peminggiran hak perempuan sebagai pemilik hak ulayat," tambah Lany Verayanti. > > DALAM pengertian idealnya, sebagaimana diungkapkan Sjahridal Dahlan, Ketua Pusat Studi Wanita Universitas Andalas, Padang, bundo kanduang mengandung hal-hal selekt
Re: [RantauNet.Com] Perempuan Minang Menolak Raperda
Assalamualaikum Polemik warisan pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, waktu itu seingat saya ada satu pendapat yang menyatakan begini. warisan di minangkabau di bagi 2 yaitu : 1. pusako tinggi 2. pusako randah pusako tinggi adalah warisan yang sudah datang turun temurun yang di'warisan' (dalam tanda kutip) menurut garis ibu, salah satunya adalah tanah ulayat, milik suatu suatu di daerah tertentu. pusako tinggi ini hanya dapat dipindah tangankan kepada pihak lain dengan 3 syarat yaitu : 1. rumah gadang katirisan 2. maik tabujua di rumah gadang 3. gadih gaek indak balaki (maaf kalau 3 kalimat di atas ada yang salah krn saya bukan ahli adat) pemindah tanganan itu juga adalah hasil sidang ninik mamak dalam suku tersebut. pusako randah adalah warisan yang didapat dari hasil usaha seorang ayah yang kemudian diturunkan kepada keturunannya. kalau saya tidak salah ini adalah hasil dari kompromi dari polemik tersebut waktu itu. Memang sering menjadi dilema bagi kita bahwa masih banyak hukum adat yang tidak sejalan dengan kitabullah, sementara disisi lain kita sudah mendengung-dengungkan adaik basandi syarak syarak basandi kitabullah. Hal itu terjadi karena minangkabau sudah ada sebelum islam datang sekitar abad ke 11 M. Islam mempengaruhi minangkabau membutuhkan waktu yang panjang dan bukan hal yang gampang. Perang Paderi pada awalnya dipicu oleh perbedaan antara kaum wahabi (yang dipimpin oleh imam bonjol) dengan kaum adat saat itu. Kaum adat saat itu mempertahankan warisan adat yang katanya diwariskan oleh nenek moyang kita 'sajak gunuang marapi sagadang talua itiak' dari puncak lereng gunuang marapi. Sementara islam datang dari tanah arab di bawa pedang dari pesisir naik ke lereng marapi.'syarak mandaki adat manurun' secara harfiah. Kemudian baru pada tahun 1937 baru istilah ABSSBK dikonvesikan di Marapalam (hal ini saya baca pada satu literatur, mohon dikoreksi kalau tidak salah). Pertanyaan apakah kita harus mempertahankan bagian dari adat yang tidak sesuai lagi dengan kitabullah. Jawabnya: Apakah kita menerima kitabullah sebagai dasar bagi kehidupan kita atau tidak secara keseluruhan, kalau ya maka dengan mudah kita akan mengatakan lets do it, kalau tidak lets see it. Mengingat masuknya Islam ke minangkabau sampai dengan dicetuskannya ABSSBK membutuhkan perjalanan panjang berabad abad, maka implementasi dari konsep ini juga akan membutuhkan perjalanan yang panjang. Syukurlah tidak semua yang ada di adat bertentangan dengan islam, banyak yang sudah harmonis, dan yang paling utama jalan untuk menyelesaikan konflik menggunakan metoda yang sama mufakat dan ijtihad, 'bulek aia dek pambuluah bulek kato dek mufakat'. Saya yakin sekarang di minangkabau sudah banyak orang yang alim pewaris nabi yang menjadi niniak mamak pewaris adat kembali ke masalah raperda tanah ulayat apakah sudah ada yang punya 'paper'nya tolong di sharing di milis ini, siapa tahu kita bisa 'sato agak sakaki' mungkin kita bisa diskusikan di sini, untuk suatu keadaan yang lebih baik, Insya Allah wassalam Yanto P --- In [EMAIL PROTECTED], "Yulmizar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - Original Message - > From: Amrizal - [North Duri Cogen] > Sent: Wednesday, June 04, 2003 1:48 AM > > Assalamualaikum wr.wb. > [ymz] > Wa'alaikum salam WW > > Bagaimano hukumnyo kalo diliek dari hukum islam satantang tanah ulayat nan > diwarihkan manuruik garih ibu ?. Sadangkan hukum warisan manuruik islam > harus garih bapak. Keceknyo ABSK. Manuruik undang Undang adaik "syarak > mangato, adaik mamakai" (bagaimana manuruik syarak, adaik harus mamakai) > [.ymz] > Tanah Ulayat nan diwariskan pada garis ibu di ranahminang adalah berstatus > hak guna. Ia tidak boleh dijual, tidak boleh dihibahkan (hibah menurut > islam). Mohon bedakakan dengan ketentuan dalam kitabullah yang mengatur "hak > milik". Bila seseorang ingin mewariskan 1) berstatus hak milik; 2) berstatus > hak guna; maka ia harus menerapkan 1) sesuai dengan ketentuan kitabullah dan > 2) sesuai dengan ketentuan pemilik pertama. > Tahukah kita siapa pemilik pertama dari Tanah Ulayat itu dan bagaimana > "perjanjian" kita dgn mereka? Mengherankan bila sekarang banyak yang > menganggap Tanah Ulayat adalah adalah hak milik, bisa dijual, > disertifikatkan, digadaikan dlsb. Kini malahan ado nan maraso berkepentingan > mangganti "perjanjian". Urang2 ko indak > manusiawi. Sarancaknyo pejanjian nan indak tatulis itu nan di kukuhkan dalam > Ranperda dan bukan membuat aturan baru. Apakah mereka yg dahulu bersusah > payah membuka hutan dan kemudian menyulap menjadi perkebunan atau > pertanian?. > > "Syarak mandaki, adaik manurun" (makin lama syarak akan semaki banyak > dipakai , dan adaik makin berkurang).Kanapo syarak samakin banyak dipakai > karano ilmu agamo samakin dipadalam. Apo haruih dipatahankan system adaik > nan ado sabalun islam masuak?. > [.ymz] > Indak baitu doh. Itu samo jo grafik. Cubo caliak kato mandaki dan manurun. > Mana yg lebih
Re: [RantauNet.Com] Perempuan Minang Menolak Raperda
Assalamualaikum Polemik warisan pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, waktu itu seingat saya ada satu pendapat yang menyatakan begini. warisan di minangkabau di bagi 2 yaitu : 1. pusako tinggi 2. pusako randah pusako tinggi adalah warisan yang sudah datang turun temurun yang di'warisan' (dalam tanda kutip) menurut garis ibu, salah satunya adalah tanah ulayat, milik suatu suatu di daerah tertentu. pusako tinggi ini hanya dapat dipindah tangankan kepada pihak lain dengan 3 syarat yaitu : 1. rumah gadang katirisan 2. maik tabujua di rumah gadang 3. gadih gaek indak balaki (maaf kalau 3 kalimat di atas ada yang salah krn saya bukan ahli adat) pemindah tanganan itu juga adalah hasil sidang ninik mamak dalam suku tersebut. pusako randah adalah warisan yang didapat dari hasil usaha seorang ayah yang kemudian diturunkan kepada keturunannya. kalau saya tidak salah ini adalah hasil dari kompromi dari polemik tersebut waktu itu. Memang sering menjadi dilema bagi kita bahwa masih banyak hukum adat yang tidak sejalan dengan kitabullah, sementara disisi lain kita sudah mendengung-dengungkan adaik basandi syarak syarak basandi kitabullah. Hal itu terjadi karena minangkabau sudah ada sebelum islam datang sekitar abad ke 11 M. Islam mempengaruhi minangkabau membutuhkan waktu yang panjang dan bukan hal yang gampang. Perang Paderi pada awalnya dipicu oleh perbedaan antara kaum wahabi (yang dipimpin oleh imam bonjol) dengan kaum adat saat itu. Kaum adat saat itu mempertahankan warisan adat yang katanya diwariskan oleh nenek moyang kita 'sajak gunuang marapi sagadang talua itiak' dari puncak lereng gunuang marapi. Sementara islam datang dari tanah arab di bawa pedang dari pesisir naik ke lereng marapi.'syarak mandaki adat manurun' secara harfiah. Kemudian baru pada tahun 1937 baru istilah ABSSBK dikonvesikan di Marapalam (hal ini saya baca pada satu literatur, mohon dikoreksi kalau tidak salah). Pertanyaan apakah kita harus mempertahankan bagian dari adat yang tidak sesuai lagi dengan kitabullah. Jawabnya: Apakah kita menerima kitabullah sebagai dasar bagi kehidupan kita atau tidak secara keseluruhan, kalau ya maka dengan mudah kita akan mengatakan lets do it, kalau tidak lets see it. Mengingat masuknya Islam ke minangkabau sampai dengan dicetuskannya ABSSBK membutuhkan perjalanan panjang berabad abad, maka implementasi dari konsep ini juga akan membutuhkan perjalanan yang panjang. Syukurlah tidak semua yang ada di adat bertentangan dengan islam, banyak yang sudah harmonis, dan yang paling utama jalan untuk menyelesaikan konflik menggunakan metoda yang sama mufakat dan ijtihad, 'bulek aia dek pambuluah bulek kato dek mufakat'. Saya yakin sekarang di minangkabau sudah banyak orang yang alim pewaris nabi yang menjadi niniak mamak pewaris adat kembali ke masalah raperda tanah ulayat apakah sudah ada yang punya 'paper'nya tolong di sharing di milis ini, siapa tahu kita bisa 'sato agak sakaki' mungkin kita bisa diskusikan di sini, untuk suatu keadaan yang lebih baik, Insya Allah wassalam Yanto P --- In [EMAIL PROTECTED], "Yulmizar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > - Original Message - > From: Amrizal - [North Duri Cogen] > Sent: Wednesday, June 04, 2003 1:48 AM > > Assalamualaikum wr.wb. > [ymz] > Wa'alaikum salam WW > > Bagaimano hukumnyo kalo diliek dari hukum islam satantang tanah ulayat nan > diwarihkan manuruik garih ibu ?. Sadangkan hukum warisan manuruik islam > harus garih bapak. Keceknyo ABSK. Manuruik undang Undang adaik "syarak > mangato, adaik mamakai" (bagaimana manuruik syarak, adaik harus mamakai) > [.ymz] > Tanah Ulayat nan diwariskan pada garis ibu di ranahminang adalah berstatus > hak guna. Ia tidak boleh dijual, tidak boleh dihibahkan (hibah menurut > islam). Mohon bedakakan dengan ketentuan dalam kitabullah yang mengatur "hak > milik". Bila seseorang ingin mewariskan 1) berstatus hak milik; 2) berstatus > hak guna; maka ia harus menerapkan 1) sesuai dengan ketentuan kitabullah dan > 2) sesuai dengan ketentuan pemilik pertama. > Tahukah kita siapa pemilik pertama dari Tanah Ulayat itu dan bagaimana > "perjanjian" kita dgn mereka? Mengherankan bila sekarang banyak yang > menganggap Tanah Ulayat adalah adalah hak milik, bisa dijual, > disertifikatkan, digadaikan dlsb. Kini malahan ado nan maraso berkepentingan > mangganti "perjanjian". Urang2 ko indak > manusiawi. Sarancaknyo pejanjian nan indak tatulis itu nan di kukuhkan dalam > Ranperda dan bukan membuat aturan baru. Apakah mereka yg dahulu bersusah > payah membuka hutan dan kemudian menyulap menjadi perkebunan atau > pertanian?. > > "Syarak mandaki, adaik manurun" (makin lama syarak akan semaki banyak > dipakai , dan adaik makin berkurang).Kanapo syarak samakin banyak dipakai > karano ilmu agamo samakin dipadalam. Apo haruih dipatahankan system adaik > nan ado sabalun islam masuak?. > [.ymz] > Indak baitu doh. Itu samo jo grafik. Cubo caliak kato mandaki dan manurun. > Mana yg lebih
Re: [RantauNet.Com] Paliang randah Sumbar
ambo sato juo ciek Kira-kira sebabnya apa ya ??? kualitas anak didik rendah ?? kualitas guru yang tidak memadai ?? atau soal yang diuji tidak cocok dengan yang dipelajari selama ini??? --- In [EMAIL PROTECTED], FST-IAMS-Elect <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Di Kompas hari ini 10 Juni. > > Lulusan SMUN paliang randah. > Ado di rubrik Nasional. > > Ambo indak bisa akses ke interenek dari adress plat merah ko. > > Tolong postingkan. > Tarimo kasi. > > mak Ban > ~~ > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] [SEKEDAR DIALOG SINGKAT] SIAPAPUN DIA....
haruskah sang lebah harus lebih bersyukur terhadap sang pencipta karena dia menghisap yang baik dan mengeluarkan yang baik sementara sang lalat menyesali nasibnya karena dia hanya hidup dari kebusukan dan menghasilkan kebusukan pula...? he...hehe... bagarah saj karano rancak bana isi e-mail nan ko kalau bisa umaik di bumi ko babuek elok saja tantu tanang hiduik awak.. --- In [EMAIL PROTECTED], lika rahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > AssalamualaikumÂ….. > > > Sekedar dialog, semoga bermanfaat. > = > > > > > > Kita selalu diajar untuk selalu menebar kebaikan.., menjadi manusia yang laksana lebah. Hinggap di tempat yang baik, menghisap yang baik, kemudian menyebarkan yang baik dan bermanfaat bagi manusia. Itulah akhlak kita. Bukan diajarkan untuk seperti lalat. Hinggap di tempat yang kotor, mengambil yang kotor, dan menyebarkan kekotoran itu untuk merusak manusia. > > > > Jangan pernah mundur dalam kebaikan, walaupun banyak orang yang tak suka. > > > Kebaikan kita hari ini , mungkin gampang dilupakan orang lain. Tapi jangan berhenti, karena inti masalahnya ada di antara kita dengan Allah, bukan antara kita dengan manusia. Siapapun dia... > > > Salam > > > > > > - > Do you Yahoo!? > Free online calendar with sync to Outlook(TM). RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
[RantauNet.Com] Sekali lagi RUU SIDIKNAS
Barusan sekitar jam 23,40 WIB Kamis 12 Juni 2003, saat lagi asik pindah2 chanel TV, tak sengaja saya lihat sebuah acara di trans tv yang menampilkan seorang anak muslim yang sekolah di sebuah sekolah Kristen (Advent). Sang anak menyampaikan bahwa di sekolahnya dia diwajibkan ikut kebaktian (ritual dalam kristen) yang menyanyikan lagu pujian terhadap kritus, si anak mengaku saat dia menyanyi itu dia memikirkan tentang tuhan dia (islam) bukan tuhan mereka (kristen)... secara sepintas kita beranggapan (sama dengan narator) bahwa sianak telah berhasil menyiasati peraturan sekolahnya (kristen) tetapi dia tetap seorang 'muslim'. Akan tetapi secara tidak sadar anak ini tidak tahu bahwa akidahnya telah tercemar dengan anggapan bawah sadarnya tentang adanya tuhan dia dan tuhan mereka, at list setidak-tidaknya ada 2 tuhan di dalam pikirannya. kemudian ada lagi penggambaran ritual doa dengan kedua tangan ditangkup (seperti orang kristen) sang anak memimpin doa teman2nya yang notabene beragama kristen, yang ritualnya sama dengan ritual kristensebuah penggambaran toleransi oleh pihak sekolah... tapi sekali lagi pengacauan tata cara ibadah menurut islam. So, Apakah harus begitu mahal yang harus kita bayar untuk sebuah pendidikan yang kata mereka lebih baik dari cara kita? RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] [Monolog] SISAKAN RUANG GELAP.......????
Assalmu'alaikum Allah sang pemberi ruang, terangilah semua ruang dalam hidup dengan cahayaNya, agar tidak tersesat di dalam ruang itu sendiri Allah sang pencipta sistem2 yang berjalan dengan variabel-variabel yang nilai dari variabel2 itu harus kita isi dengan usaha dan ikhtiar dan mari kita pahami output dari sistem itu sebagai sebuah takdir dariNya agar menjadi feedback bagi kita sebagai dasar untuk mengisi variabel berikutnya wassalam --- In [EMAIL PROTECTED], lika rahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikumÂ….. > > > > Sekedar monolog di sore ini, mudah-mudahan bermanfat. > > > Manusia memang boleh atau bahkan harus berharap, tentang apa saja. Tetapi Allah jua Sang Penentu dan Pemberi. Ini berlaku untuk siapa saja. SoÂ…, dari segala usaha yang telah kita lakukan harus ada ruang yang kita sisakan untuk Allah. > > > > Hidup memang rangkaian usaha demi usaha. Sambungan ikhtiar demi ikhtiar. Tapi tak lantas semuanya pasti berpuncak pada kesuksesan. Ada variabel lain yang sangat berperan di sana. Variabel itu ialah kehendak Allah. Variabel yang tidak bisa dijelaskan oleh manusia. Variabel ini benar-benar wilayah yang sangat gelap bagi kita. > > > > Bila pada variabel usaha, kita harus melakukan segala sesuatunya dengan baik penuh semangat, & profesional, maka pada wilayah gelap ini hanya ada satu cara untuk menyikapinya yaitu berdo'a, berharap, dan tawakkal. > > > > YaÂ….., kita harus punya cita-cita, dan kita harus mengejarnya . Tapi tetap saja harus ada ruang gelap yang harus kita sisakan untuk segala kata akhir dari kehendak ALLAH. Pada ruang gelap itulah kita menambatkan suluh keimanan kita agar kita tak menjadi latah bila mendapat karunia, namun tak juga putus asa bila kegagalan yang singgah. > > > > Untuk dan karena adanya ruang gelap itulah setiap waktu kita terus berusaha, berharap, dan berdoa, karena memang kepastian hanya milik Allah. > > Salam > > > > - > Do you Yahoo!? > SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month! RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] [Monolog] SISAKAN RUANG GELAP.......????
Saya punya sebuah ilustrasi tentang takdir Setelah beberapa kali mengirim surat lamaran kerja akhirnya akhirnya datang juga panggilan untuk interview bagi Si A... Pagi2 sekali dia sudah berangkat ke tempat interview dgn perkiraan dia akan sampai 1 jam sebelum interview berlangsung, tapi apa daya saat bis yang ditumpangi melewati jalan tol terjadi kemacetaan luar biasa karena sesuatu hal yang menghabiskan waktu 2 jam, alhasil si A terlambat sampai di tempat interview dan gagal untuk mengikutinya sehingga harapan untuk mendapat pekerjaan terbang sudah setidaknya untuk saat sehingga bayangan mengganggur kembali menghantui hidup.. Dalam situasi di atas saya yakin si A sudah berusaha dengan baik mempersiapkan interview dengan membuat perkiraan pertanyaan dan kira2 jawaban apa yang akan diberikannya, penampilan dan yang pasti sebagai muslim yang baik si A meminta kepada Allah bukan hanya dengan doa dilengkapi dengan sholat tahajud malam sebelum interview. Dari ilustrasi diatas apakah yang terjadi? 1. Sang Maha pemberi tidak memberi apa yang diminta A 2. Apakah kegelapan (baca :tidak punya pekerjaan) adalah kehendak dari si A 3. Apakah si A orang yang kurang punya kekuatan dan ilmu sehingga dia tidak bisa mengontrol takdirnya atau Si A hanya seorang yang berpikir bahwa tugasnya adalah berusaha untuk mencapai sebuah tujuan yang akan diraihnya dan pada saat sesuatu terjadi dia menunggu dan siap menerima kehendak Sang Peguasa Semesta dan mengambil hikmah dari kegelapan-nya sekarang sehingga dia bisa lebih merasakan cahaya Ilahi yang menuntunnya sekarang --- In [EMAIL PROTECTED], " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Hm,menurut pemahaman saya, output sebuah sistem adalah sistem pula: a new sistem. Dan yang namanya sistem bervaribel tentunya tidak pernah punya sebuah nilai yang final, dia senantiasa berubah. Let say bahwa output dari sistem adalah takdir, artinya takdir juga tidak akan pernah final,dia bisa diubah. Dan Allah berfirman (lupa dalam surah apa :)), "minta lah maka akan kuberi". Disini kuncinya cuma terletak pada "kemauan" si penerima takdir. Jika dia mau menyisakan sebuah ruang gelap dalam hidupnya, artinya dia minta Allah memberinya kegelapan, maka dia akan dapat kegelapan. Tapi jika kegelapan hanyalah sebuah konsep pembeda waktu antara siang dan malam, tak lebih dan tak kurang, maka dia akan bersua dengan firman Allah bahwa Allah merupakan cahaya di langit dan di bumi. Artinya dia tidak akan pernah bersua dengan kegelapan. Terakhir pesan saya, kendalikan takdirmu dan jangan pernah minta kegelapan :) . > > Salam, > > --Gm > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] [Monolog] SISAKAN RUANG GELAP.......????
Dalam kasus si A tidak pernah menyalahkan siapa2 tidak juga dirinya sendiri.dia hanya berusaha menerima dan memahami apa yang terjadi sebagai sebuah takdir. Pada panggilan yang lain setelah itu si A kembali melewati perjalanan yang sama akan tetapi pada saat itu dia tidak menghadapi hambatan dan selamat sampai di tmp interview sebelum waktunya sambil mengucapkan Alhamdulillah ternyata hari ini kejadian ini tidak sama dengan sebelumnya dan kemudian menunggu? what next semoga paraggraf kedua bisa menjawab pertanyaan anda peace --- In [EMAIL PROTECTED], " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > - Original Message - > From: "yanto_piboda" <[EMAIL PROTECTED]> > > > atau > > Si A hanya seorang yang berpikir bahwa tugasnya adalah berusaha untuk > mencapai sebuah tujuan yang akan diraihnya dan pada saat sesuatu > terjadi dia menunggu dan siap menerima kehendak Sang Peguasa Semesta > dan mengambil hikmah dari kegelapan-nya sekarang sehingga dia bisa > lebih merasakan cahaya Ilahi yang menuntunnya sekarang- > > ---Komentar saya pendek saja buat si A, dia seorang yang malas berpikir, pasif dan mengangap Allah bertanggung jawab terhadap kegagalannya, lalau membuat kamuflase dengan hikmah untuk menghibur diri. Ini menurut saya lho ya, Allah tidak bertanggung jawab terhadap kegagalan seseorang, yang bertanggung jawab terhadap semua kegagalan hidup adalah manusia itu sendiri. Lah, sebetulnya si A bisa saja kan datang menghadap pimpinan atau pewawancara atau orang yang bertanggung jawab terhadap berlangsungnya test tersebut dan menjelaskan dengan sejujurnya mengapa dia terlambat, memperlihatkan kualifikasi bahwa perusahaan itu akan kehilangan peluang mendapatkan seorang karyawan bagus jika tidak memberi kesempatan padanya.Kecuali, yah, tentu saja jika jauh didalam hatinya si A berpendapat bahwa dia tidak pantas mendapat pekerjaan itu, bahwa kualifikasinya jelek atau dia pantas menderita akibat kemacetan lalu lintas, hal-hal negatif (kegelapan) tersebut akan membayang lewat bahasa tubuh yang akan ditangkap oleh sipewancara bahwa si A memang tidak berharga untuk dipertimbangkan. > > Ngomong2 pernahkah Om Piboda berfikir mengapa kita tidak mengetahui masa depan sementara masa lalu jelas terukir dalam kepala? Apakah Om Piboda berpikir sama dengan kebanyakan orang bahwa kita tahu masa lalu karena kita sudah melaluinya? > > salam, > > --Gm > > > > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Korupsi: Sebab-Musabab Dan Agama
Negara ini secara administrasi dan data statistik memang mempunyai umat islam yang terbesar di dunia. Yang jadi pertanyaan apakah ajaran islam itu sudah diterapkan di negara ini gak usah secara explisit tapi cukup secara implisit, jawaban BELUM Jika saja hukum islam dijalankan setidak-nya untuk korupsi secara logika saya yakin saat itu tingkat korupsi akan turun dratis 100% dengan dasar korupsi adalah mengambil sesuatu yang bukan haknya dan itu adalah mencuri dimana hukumnya menurut islam adalah dipotong tangannya. apalagi kalau di implementasikan dengan pembuktian terbalik untuk kekayaan yang di miliki pejabat. Korupsi akan habis, Insya Allah. Jadi bukan Azas ketuhanannya yang salah kawan! yang memberi excuse di dunia ini yang ngaco (ikutan kali ya). Atau kalo susah ngelaksanain azas ketuhanan azasnya di ganti aja... tapi ada yang bisa ngebuktiin ga kalau Tuhan itu tidak ada? (ihh takut!) Wassalam YP (masih percaya kalo Tuhan itu ada) --- In [EMAIL PROTECTED], "SBN" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Sebab muasal ialah karena negara ini berdasarkan ketuhanan yang > maha esa, jadi kalau korupsi bukan hal yang memalukan karena > bisa excuse sama tuhan, bukan sama manusia yang haknya > dikorupsi. > > SBN > > - Original Message - > From: "Darwin Bahar" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, June 17, 2003 4:19 AM > Subject: [RantauNet.Com] Korupsi: Sebab-Musabab Dan Agama > > > > Catatan: > > > > Saya pernah membaca di sebuah milis posting yang isinya lebih kurang: > > "kenapa sih koq MUI meributkan Inul tetapi diam soal korupsi?" > > Sebenarnya jelas, Inul adalah soal lain, dan korupsi soal lain. Tetapi > > merajalelanya korupsi di Republik tercinta dengan penduduk muslim > > terbesar di dunia jelas sebuah "anakronim", jelas ada yang salah dalam > > pemahaman ke-Islaman dan misi kerasulan Muhammad SAW bagi mayoritas > > pemeluk dan pengikut Nabi SAW, termasuk saya tentunya (sabda beliau: > > "tidaklah aku diutus, kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia"), > > dan tidak ada yang bisa mengubahnya kecuali ummat sendiri, tidak MUI > > yang semakin tidak jelas "mission"nya. Apalagi dalam Islam sebenarnya > > tidak ada sistem kependetaan. > > > > Dan Nabi SAW sendiri sepanjang hidupnya mencontohkan sikap seorang > > pemimpin yang kehidupannya sangat-sangat bersahaja dan mengecam pejabat > > yang menerima hadiah karena kepejabatannya (sabda beliau: "Kalau kau > > tinggal di rumah ibumu, apakah mereka akan memberikan hadiah kepadamu?") > > > > Saya pikir tulisan Mas Samodra Wibawa di bawah ini yang pernah dikopi di > > Milis Desentralisasi dan saya reposting ke milis ini setelah > > memberitahukan kepada penulisnya, merupakan salah satu upaya ke arah > > itu. > > > > Ada pertanyaan yang mengelitik saya, musyrik adalah dosa terbesar, dan > > tidak ada keraguan mengenai hal ini, "nash"nya jelas. Tetapi dosa kepada > > Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang umumnya mudah > > "diselesaikan", berbeda dengan dosa kepada manusia yang tidak akan > > diampuni Allah SWT sebelum manusia yang kita zalimi memaafkannya. Dan > > tidak ada keraguan pula, bahwa korupsi, dan kebijakan yang menyuburkan > > budaya korupsi: gaji PNS dan sebagian karyawan BUMN/BUMD yang dibiarkan > > rendah, kurangnya pengawasan dan lemahnya penegakan hukum adalah > > penzaliman yang nyata kepada manusia dan kemanusiaan. > > > > Tapi apalah awak ini > > > > Salam, Darwin > > > > > > KORUPSI: SEBAB-MUSABAB DAN AGAMA > > > > Ditulis untuk dan dari forum kajian Islam di Friedrichsfeld Süd, > > Mannheim, 9 Juni 2002 > > > > > > oleh: Samodra Wibawa > > > > > > 1. Pengantar > > > > Jika anda berada di Eropa dan ngobrol dengan orang Eropa, maka anda akan > > merasa bahwa trade mark Indonesai adalah: Islam dan korup. Memang di > > antara 140-an negara, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara > > terkorup di dunia. Pejabat dan birokrat kita dicap sebagai tukang > > rampok, pemalak, pemeras, benalu, self seeking dan rent seeker, > > khususnya di hadapan pengusaha baik kecil maupun besar, baik asing > > maupun pribumi. Ini berbeda dengan, konon, birokrat Jepang dan Korea > > Selatan -yang membantu dan mendorong para pengusaha untuk melebarkan > > sayapnya, demi penciptaan lapangan kerja Alias pemakmuran warga negara. > > > > Kenapa bisa Indonesia yang penuh dengan agamawan ini korup, dan tahun > > 1998 bangkrut? Persis seperti VOC di Nusantara yang, setelah hidup 3 > > abad (?), mati karena korupsi yang dilakukan oleh para pengurusnya? > > > > 2. Sebab-musabab > > > > Korupsi dalam tulisan ini didefinisikan sebagai penyalahgunaan wewenang, > > pelanggaran hak warga negara, dan perilaku tidak amanah (bandingkan Q. > > 3: 75-77) yang ditampilkan oleh politisi, pejabat, birokrat dan pegawai > > negeri. Bentuknya bisa pemotongan anggaran, pemerasan, suap, hadiah, > > dll. Kenapa keempat jenis warga negara ini melakukan korupsi? > > > > Jawaban paling mudah adalah: karena uang itu enak dan menggiurkan. > >
Re: [RantauNet.Com] Gulai Cipuik
Ondeh sanak titiak aia liu ambo mambaco e-mail yo takana samaso dulu di kampuang. Kalo caro mamasak ambo indak tau, karano rang gaek nan manggulai. Tapi dapek ambo tambahkan saketek di kampuang ambo ado duo jenis nan partamo cipuik batang aia nan dinamokan linkitang nan kaduo cipuik sawah dan tabek di kampuang ambo namonyo 'cipuk'. Awas jan salah nan di batang aia ado duo macam linkitang, samo2 panjang ikuonya tapi pilih badannyo nan agak bagarigi jan nan licin saja paik rasonyo. Untuak parami gulai ado macam2, biasonyo pilihan partamo jatuah ka kalimumu sejenis taleh ambiak batangnyo awas jan dipiliah batang taleh bagitar lidah deknyo beko. Pilihan barikuik bisa dipilih pucuak parancih (ubi tagak/singkong). nan sero rasonyo ambiak pucuak parancih dari paga parak soalnyo kalau nan di dalam parak nan ado ubinyo biasonyo kurang lamak. sudah pilih nan daun hijau kakuniangan ado ciek lai nan warna hijau kahitaman biasonyo agak tapaik saketek. Awas elok2 jan diambiak pucuak ubi gajah mabuak beko. Sagitu se tambahan ambo, salamaik mancubo --- In [EMAIL PROTECTED], zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Cipuik bahaso solok / saok laweh adolah sejenis binatang yang hiduik di > sungai , dan ado juo urang manyabuik langkitang sejenis keong yang ekornya runciang , berbeda dengan kalambuai cuma masih satu kelompok . Tapi satalah ambo liek di kamus bahaso minang kok artinyo lain ya ?? . Wakatu ambo ketek dulu ambo paliang sanang mancari cipuik di Sungai Pincuran Anyia nan bahulu ka Nagari Aripan . > Biasonyo binatang cipuiko hiduik disalo salo batu atau lubuak lubuak ketek nan ado disapanjang aliran sungai . Sambia bajalan pulang biasonyo kami maambiak daun kusambi sabagai sabagai campuran gulai cipuiko , daun kusambi biasonyo ado disemak belukar dipinggir hutan ( tumbuhan liar) . Nah iko adolah resep gulai cipuik : > > Bahan : > -Cipuik / Langkitang 1 liter > -Santan karambia 3 gelas > -cabe giling 4 sendok makan , garam seperlunya. > -bumbu - bumbu : kunyit 1 pt kecil , langkuas 1 pt , jahe 1 pt kecil > bawang merah 5 siung , bawang putih 1 siung , semua bumbu digiling halus > -daun-daun an : daun salam , daun kunyit , daun kusambi ( * ) ,sere secukupnya > > Cara membuatnya : > > Bersihkan cipuik dan potong bagian ekornya yang runciang lalu tiriskan , kemudian campurkan semua bumbu dan cabe giliang serta daun - daun an kedalam santan . jerangkan diatas api , tunggu sampai santan menggelegak . Setelah santan menggalagak dan berminyak baru masuakkan cipuik tadi . Gulai cipuik dikatokan masak / mateng kalau cipuiknyo lah bisa dicucuik dan isi dagiang cipuiktu bisa kalua > > Wassalam : zul amry di kuta bali dan salamek makan cipuik . > > ( * ) pannganti daun kusambi bisa digunokan asam kandih. > -1056013524=:61483-- > > > - > Do you Yahoo!? > SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month! RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] [Monolog] SISAKAN RUANG GELAP.......????
Si A not me, just a person in my mind. but some time like de ja vou for me dialog kita muncul saat saya coba respon monolognya SISAKAN RUANG GELAP yang intinya ada 2 menurut saya (forgive me if i am wrong) 1. Tolong sisakan 1 ruang buat Allah dalam hidup kita 2. kehehndak Allah adalah salah satu variabel yang akan menentukan hasil dari usaha yang kita lakukan. dan variabel itu sendiri nerupakan variabel gelap. Hal ini yang ingin saya komentari. Posisi Allah dalam ruang kehidupan bukan pada salah ruang tapi dia berada pada seluruh ruang kehidupan kita. sehingga jika pada suatu saat ada ruang yang gelap maka kita harapkan hanya cahaya-Nya yang menerangi. Kehendak Allah bukan salah satu variabel yang menentukan hasil dari usaha kita tapi adalah 'interuptor' dan 'decision maker' yang berada Yang akan menjadi renungan adalah bagaimana menyikapi situasi begini Btw: yang lain saya sangat setuju dengan Lika Rahim Soal personally, kayaknya bukan saya tapi anda yang menjugment saya pada bagian akhir dari mail anda tgl 18 juni jam 7.36 am but thanks alot atas petunjuk anda tersebut, I am just a learn-er not a master Succes 4 u man... YP --- In [EMAIL PROTECTED], " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: "yanto_piboda" <[EMAIL PROTECTED]> > > > Dalam kasus si A tidak pernah menyalahkan siapa2 tidak juga dirinya > sendiri.dia hanya berusaha menerima dan memahami apa yang terjadi > sebagai sebuah takdir. > > --- Melihat jawaban Anda diatas, apakah dalam ilustrasi kemarin Mr. A adalah anda sendiri? I am sorry if you took my argument personally. > > --Gm > > > > > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Korupsi: Sebab-Musabab Dan Agama
Islam bukan Arab (saudi)...soal Islam lahir di Arab jelas, bukankah Islam lahir karena keadaan yang memang semerawut di sana... Bukan hil yang mustahal jika di sana sekarang banyak pengikut Abu Jahal, Abu Lahab, maupun Muawiayah bin Abi Syofyan. Tapi Islam yang saya maksud adalah Islam zaman Muhammad, Abu Bakar, Umar bin Khatab. Selain Nabi mereka jadi pemimpin bukan karena mengajukan diri, tapi karena di ajukan oleh umat yang ada. Sejarah telah mencatat bagaimana situasi financial nabi sebelum dia menjadi pemimpin dan bagaimana setelah jadi pemimpin dan saat wafat beliau apa yang di tinggalkannya. bahkan ada yang meriwayatkan pada saat Nabi melamar Siti Khadijah mas kawinnya adalah 100 ekor onta dan saat setelah berkuasa hanya tidur beralaskan kain. Atau mungkin khalifah Umar Bin Khatab RA, yang hidup juga sederhana padahal tentara-nya merambah sampai 3 benua. Memang banyak para pemimpin yang mengatasnamakan Tuhan bahkan mengaku sebagai anak Tuhan, tapi tujuan mereka tidak lebih dari memanipulasi ketakutan manusia kepada sesuatu yang lebih besar, untuk merubahnya menjadi patuh tanpa syarat kepada sang pemimpin. Agar mereka dapat melanggengkan kekuasaannya kalau perlu mewariskannya. Bahkan itu juga terjadi pada kelompok yang mengaku sebagi pelayan Tuhan atau penjaga rumah Tuhan. Bahkan mereka tidak segan mendistorsi ajaran agama mereka demi kelangsungan kekuasaan mereka dan demi materi yang di dapat. Hal ini juga terjadi di Islam, tapi bukan Islam yang diinterprestasikan seperti itu yang saya maksud. Islam yang saya maksud adalah : Pemimpin yang mendahulukan rakyatnya makan, sebelum dia Makan Pemimpin yang di ajukan bukkan yang mengajukan diri Kembali ke Kontek korupsi, potong tangannya kalau dia tidak bisa membuktikan hartanya di dapat bukan dari jalan halal. (untuk ini china telah membuktikannya bahkan mereka lebih keras dengan menghukum mati para koruptor) Jadi bukan Islam-nya yang salah tapi ajarannya yang tidak dijalankan- nya. So kawan lets we fight melawan mereka2 yang hanya berpikir mempertahankan kekuasaan-nya siapa pun di , apapun idiologinya Saatnya kita gunakan akan budi yang telah diberikan Tuhan untuk memahami mereka-mereka yang yang menjadi pemimpin kita kita turuti alua jo patuik, tapi nan patuik di alua-alua .. kelaut aja Rajo Alim rajo di sambah, rajo lalim rajo di sanggah. gak pake takut untuk urusan beginian. YP --- In [EMAIL PROTECTED], "SBN" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dimana sih yang berhasil implementasi hukum potong tangan itu? > Arab Saudi? Justru korupsi besar-besaran oleh 5000 orang atas > hak 20 jutaan anggota masyarakat lainnya. Silahkan diperiksa > siapa yang memegang 95% kekayaan negeri itu, dari segi > pendistribusian kesejahteraan justru lebih parah dibanding Ina. > Hukum potong tangan akan menyelesaikan masalah itu hanya > ilusi sebagian muslim, 1500 tahun lalu bisa efektif, sekarang > tentu lain, yang namanya manusia (alam) itu pasti berubah. > > Soal negara adalah soal manusia, dimana akal budi manusia > yang telah berkembang supaya dipakai dengan sebaik-baiknya. > > Ketuhanan adalah masalah diri pribadi setiap orang, saya juga > sangat percaya pada Tuhan, usaha membuktikan atau > menegasikan Tuhan adalah keniscayaan. > Masalah kita adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya, > sudah ribuan tahun pengalaman ummat manusia soal ketuhanan > esa ataupun ganda tidak pernah bisa menyelesaikan masalah > kemaslahatan masyarakat. Tapi kok masih diulangi > kesalahan yang sama. Baso awak kincia-kincia antah dima. > > Salam > > SBN > > > - Original Message - > From: "yanto_piboda" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wednesday, June 18, 2003 11:44 PM > Subject: Re: [RantauNet.Com] Korupsi: Sebab-Musabab Dan Agama > > > > Negara ini secara administrasi dan data statistik memang mempunyai > umat islam yang terbesar di dunia. > Yang jadi pertanyaan apakah ajaran islam itu sudah diterapkan di > negara ini gak usah secara explisit tapi cukup secara implisit, > jawaban BELUM > > Jika saja hukum islam dijalankan setidak-nya untuk korupsi secara > logika saya yakin saat itu tingkat korupsi akan turun dratis 100% > dengan dasar korupsi adalah mengambil sesuatu yang bukan haknya dan > itu adalah mencuri dimana hukumnya menurut islam adalah dipotong > tangannya. apalagi kalau di implementasikan dengan pembuktian > terbalik untuk kekayaan yang di miliki pejabat. > Korupsi akan habis, Insya Allah. > > Jadi bukan Azas ketuhanannya yang salah kawan! > yang memberi excuse di dunia ini yang ngaco (ikutan kali ya). > > Atau kalo susah ngelaksanain azas ketuhanan azasnya di ganti aja... > tapi ada yang bisa ngebuktiin ga kalau Tuhan itu tidak ada? > (ihh takut!) > > > Wassalam YP > (masih percaya kalo Tuhan itu ada) > > --- In [EMAI
Re: [RantauNet.Com] urak awak gaul bebas
Dulu katiko ambo masih sakolah di SMA, sabananyo alah ado kajadian sarupo iko, sapangana ambo ado babarapo kawan padusi di SMA nan manuruik pangakuan baliau alah dulu bajak dari kabau, memang ndak banyak masih bisa di etong jo jari tapi alah ado malah sampai 'barisi' pun ado.Itu sakitar akhir tahun 80-an. Jadi kalau kajadian kini itu batambah banyak indak usah heran. Dikampuang sajo inyo barani apalai kalau alah di rantau sarupo Batam, Jakarta atau Bandung. --- In [EMAIL PROTECTED], "Zubir Amin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Apo itu samo ndak jo "kumpul wedus" atau "kumpul kebo".Rancak tu > concern sanak atas kalakuan sakacopok upik2 Minang di Batam.Tapi iko cuma sekedar tambahan.Wakatu jo Buyuang lalok di salah satu Hotel nan > namo hotel tu dikaitkan jo "namo nan badarah biru sarato tapi pasia" di > Padang,kl.tigo tahun nan lalu(dakek pantai),pernah ditawari oleh si pu > nyo badan(secaro haluh) di hotel tu,apa mau ditemani raun2,atau makan malam atau main bilyard.Ampuuun kok adolo di Padang nan "itu". > > Walapun agak kaget setek atas tawaran haluih tu,jo Buyuang adokan lobby terhadap ysb.dan pendek kecek kita minum teh di kantin hotel tu. > Kanakan Nanderson,tapana jo Buyuang mandanga carito si "upik"ini.Baasa > dari satu kampung di Sumbar,tamaik sma,lah mahasiswi disekitar aia tawa > tapi cekak aos dlm ongkoih kuliah.Untuk manutupi biaya "kuliah"tu,kecek > nyo "dicarilah"jalan nan ka dapek mandatangkan kepeang.Ado bara urang yg berpropesi nan comantun,kecek paja ko,banyak.Daerah "operasinyo"pada > umumnyo hotel2 nan ado di Sumbar,tapi nan langganan ya hotel nan diateh tu.Jadi kok di Batam ado nan hiduik co kumpul wedus atau kumpul kebo,ma > ko di hotel nan jo Buyuang lalok tua adolo nan lalok "pisang goreang".Jo > Buyuang cuma lalok "ubi goreang" je, dek lah tabiaso.Apo iyo tu "jo". > > Wass.wr.wb.AB-Marseille. > > RantauNet http://www.rantaunet.com > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > --- > > Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: > http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php > === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Syariah atau Fiqih
Waduh bingung saya membaca milis ini kayaknya terlalu berat bagi, tapi saya coba tanggapi : Islam menurut saya adalah way of life, sebuah pilihan dari beragam pilihan hidup di muka bumi. bahwa kemudian islam itu ditafsirkan bermacam2 itu adalah sebuah realitas, karena memang isi kepala manusia itu bermacam sesuai dengan pengalaman dan intelektualitas masing2, akan tetapi bukan tidak ada pe rsamaan, banyak. Tapi yang menjadi masalah adalah perbedaan tafsiran terhadap islam itu sendiri. Sekarang bagaimana kita menyikapi perbedaan? Usaha apa yang mesti kita lakukan? Ide untuk menjadikan negara kita negara Islam adalah sebuah kondisi ideal, akan tetapi apa artinya kalau itu hanya sebuah konsep pemaksaan padahal Islam sendiri tidak mengenal pemaksaan, tapi bukan beraarti tidak tegas, malah sangat tegas (konsep qisas, misalnya) dan sebuah konsep hanya bisa berjalan kalau konsep itu dijalan dengan konsisten dan integral bukan parsial (nan lamak di awak sajo). Yang lebih penting di sini mungkin adalah bagaimana mengimplementasikan konsep islam dalam keseharian kita bukan hanya dalam ibadah ritual (shalat, puasa dll) akan tetapi bagaimana kita berinteraksi dengan sesama muslim maupun dengan orang lain. Dengan memulai dari diri kita sendiri mungkin itu key succes faktornya?, baru keluarga, masyarakat. Mungkin kita bisa pakai konsep syara' mandaki adaik manurun. Syara' mandaki dari diri kita sendiri naik ke keluarga naik lagi ke Lingkungan terus ke masyarakat dan dengan sendirinya adaik (baca : hukum ) akan menurun mendekati Syariah Islam. Sedekat Apa syariah berlaku adalah setinggi kita bisa mengimplementasikan Islam itu sendiri dalam keseharian kita, kalau hanya sekedar Sholat, puasa, haji yah cukup dengan departeman agama saja. tapi kalau kita implementasikan dalam bisnis kita jadilah ia bisnis yang islami, dan kita bisa gali kaidah2 islam dalam bisnis sebagai dasar dari etika bisnis. PY --- In [EMAIL PROTECTED], "SBN" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Asaalamu'alaikum wr. wb. > > Etika dengan hukum positif, cocok sekali, masalahnya batasan etika yang > mana, oke kalau etik yang manusiawi. Islam yang awalnya sangat manusiawi, > kemudian berubah jadi beringas, silahkan lihat penerapan syariah yang selalu > dimahkotai oleh pemaksaan mode (jilbab), ini contoh etik dalam wacana, nggak > mungkinlah semua orang mau dipaksa berselera sama. Itu kan namanya melebihi > Allah SWT sendiri. > > From: Darul Makmur > Apa masih mungkin kini mengharapkan orang Islam beretika, tanpa ada dorongan > yang positif dengan hukum yang jelas dan penuh toleransi? Ingat Islam > Indonesia mungkin cuma atau tidak sampai 10% yang berdasar ilmu, yang lain > hanya karena, keturunan atau lingkungan dan hanya Islam KTP. > > Sangat mungkin, karena itu nilai-nilai etik Islam harus digali terus > dan dikembangkan dengan contoh (imamah), bukan dengan paksaan. > > Anak kalau tidak dengan nyinyia menyuruh sholat, mungkin mereka tidak > sholat, jadi nyinyia itu juga perlu. > Yes, untuak anak-anak. > > Saya ingat dikampuang saya dulu, sewaktu habis G30S PKI, indo karuah nan > indak pernah tau surau, ikut sholat di surau, takut dituduh PKI. Kan > terbukti banyak orang baru bisa melaksanakan sesuatu karena ada yang > ditakuti, paling tidak kalau tidak melaksanakan ada sanksi. Allah swt saja > memperkenalkan sanksi ini, terhadap suruhan dan larangannya. > > Hasilnya kan semua sudah tahu, stigmatisasi PKI tidak menjadikan ummat > Islam lebih baik, dan malahan negara menjadi amburadul dan hampir koit. > > Jadi sebaiknya ya ada hukum positif yang merujuk ke syara', yang dapat > mengarahkan kita untuk mengikuti syara' tersebut. Kalau dibiarkan saja pasar > bebas dengan mengatakan semua agama adalah sama, dan membiarkan orang Islam > seenak - e dewe. Sedang dipihak lain misionarist gencar dengan program > pemurtadan, saya pribadi ya khawatir, nanti cucu atau malah anak kita bisa > salah satu yang tidak dapat mendoakan kita, krn berlainan kepercayaan. > > Merujuk kepada syarak, no problem. Berlainan dengan memaksakan syarak. > Gampangnya kenapa tidak mencontoh Singapore saja > > Menurut saya, juga menurut syara', setiap muslim itu wajib mengikuti syara', > saya sangat percaya itu dan selalu berusaha, walau ngak pernah sukses, untuk > mencapainya. Sekarang jadi pertanyaan, kenapa kita sebagai seorang muslim > menolak kata-kata itu dicantumkan dalam hukum positif negara? Mungkin ada > udang dibalik batu. > > Syarak itukan multi interpretasi alias warna warni, contohnya syarak > syiah (anda mengakui syiah bagian dari Islam bukan?). Pergolakan dan > perubahan dikalangan syiah perlu dijadikan bandingan. > > Kenapa harus menjadi motivasi merebut kekuasaan? Disini Islamlah yang > mayoritas, logis kalau Islam yang berkuasa, malah kalau yang berkuasa bukan > Islam itu yang aneh (Tirani Minoritas). Disamping itu Islam mengajarkan > supaya orang Islam mengambil orang Islam sebagai penguasanya (Q: 2:28) > > Mayoritas dalam pluralitas, tafsiran bisa berbeda dari ora
Re: [RantauNet.Com] urak awak gaul bebas
Itulah realitas awak kini kita tak paduli jo urang bansaik, urang kini labiah di caliak dari harato bukan ilmu atau amalan agamonyo. kalau punyo harato awak akan di puji satinggi langik tapi kalau indak punyo apo2 'you are nothing'. Banyak memang sekarang orang kita yang pergi merantau benar2 karena di kampung sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukannya (terutama para wanita) dan ketika mereka sudah di rantau akan berhadapan lagi dengan realitas persaingan untuk mendapat pekerjaan dan kalau pun dapat cenderung gaji tidak memadai. Akhirnya dengan keterbatasan semua itulah mereka tinggal sharing bersama dan jika jarak antara pria dan wanita sudah sangat sedikit maka hukum alam pun berlaku, sehari dua hari kita bisa bertahan melawan gaya tersebut tapi seiring berjalannya waktu daya tahan akan makin menurun apalagi kalau kita tiap hari di media TV di suguhi oleh acara yang menonjolkan sex appeal wanita wah itu trigernya akan makin lebih besar ditambah dengan keaadaan sekarang orang gampang mendapatkan vcd XXX maka terjadilah apa yang musti terjadi. Itu untuk melakukannya atas dasar suka sama suka. Tidak juga di pungkiri kalau ada yang melakukannya sebagai bisnis untuk mendapatkan materi baik itu sekedar pambali bareh atau untuk peningkatan taraf hidup (pambali HP dsb). --- In [EMAIL PROTECTED], aini skvaridlo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualikum ww. > > > Ikuik ciek, ambo raso kumpul kebo atau kumpul uang itu alah tajadi di mana sajo, jan kan di kota gadang. Dikampuang sajo alah ado mando mambuntiangakan adiak ipa. > Tapi kumpul atau perkumpulan pasti ada alasannyo, dek karano ndak makan, atau dek kasanangan. > > Tapi baa carao kita bapia kalau padusi indak makan,?? > lalu inyo kumpul kebo untuak kumpul uang... > Hiduik di kampuang indak bisa, urang kampuang ndak paduli jo urang bangsaik, pindah ka kota, cari karajo hallal susah, tapikialah jalan singkek. > Ambo raso , kalau alah litak ko paruik, namo kampaung nan harum ( buek urang kayo sajo ) di lupokan. > Tapi ambo raso padusi yg melakukan perbuatan kumpul kebo, alias Ayam malam, tu pasti ado malunyo, dan masih punyo perasaan. > > Ambo manulis ko, hanya sebagai sesamo padusi, tapi jan lupo banyak juo laki2 urang awak yg jua urang ( germo ). > > Hiduik samakin sulit, bareh maha..baa kolai mandeee > > Aini > > yanto_piboda <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dulu katiko ambo masih sakolah di SMA, sabananyo alah ado kajadian > sarupo iko, sapangana ambo ado babarapo kawan padusi di SMA nan > manuruik pangakuan baliau alah dulu bajak dari kabau, memang ndak > banyak masih bisa di etong jo jari tapi alah ado malah > sampai 'barisi' pun ado.Itu sakitar akhir tahun 80-an. > Jadi kalau kajadian kini itu batambah banyak indak usah heran. > Dikampuang sajo inyo barani apalai kalau alah di rantau sarupo Batam, > Jakarta atau Bandung. > > > --- In [EMAIL PROTECTED], "Zubir Amin" > wrote: > > Apo itu samo ndak jo "kumpul wedus" atau "kumpul kebo".Rancak > tu > > concern sanak atas kalakuan sakacopok upik2 Minang di Batam.Tapi > iko cuma sekedar tambahan.Wakatu jo Buyuang lalok di salah satu Hotel > nan > > namo hotel tu dikaitkan jo "namo nan badarah biru sarato tapi > pasia" di > > Padang,kl.tigo tahun nan lalu(dakek pantai),pernah ditawari oleh si > pu > > nyo badan(secaro haluh) di hotel tu,apa mau ditemani raun2,atau > makan malam atau main bilyard.Ampuuun kok adolo di Padang nan "itu". > > > > Walapun agak kaget setek atas tawaran haluih tu,jo Buyuang > adokan lobby terhadap ysb.dan pendek kecek kita minum teh di kantin > hotel tu. > > Kanakan Nanderson,tapana jo Buyuang mandanga carito > si "upik"ini.Baasa > > dari satu kampung di Sumbar,tamaik sma,lah mahasiswi disekitar aia > tawa > > tapi cekak aos dlm ongkoih kuliah.Untuk manutupi > biaya "kuliah"tu,kecek > > nyo "dicarilah"jalan nan ka dapek mandatangkan kepeang.Ado bara > urang yg berpropesi nan comantun,kecek paja > ko,banyak.Daerah "operasinyo"pada > > umumnyo hotel2 nan ado di Sumbar,tapi nan langganan ya hotel nan > diateh tu.Jadi kok di Batam ado nan hiduik co kumpul wedus atau > kumpul kebo,ma > > ko di hotel nan jo Buyuang lalok tua adolo nan lalok "pisang > goreang".Jo > > Buyuang cuma lalok "ubi goreang" je, dek lah tabiaso.Apo iyo > tu "jo". > > > > Wass.wr.wb.AB-Marseille. > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php > > --- > >
Re: [RantauNet.Com] Indonesia BoTol?
Ambo koment saketek.. sekitar tahun 1999 wakatu habibi jadi presiden, di bis kota banyak tukang ngamen di bis kota jakarta nan manyanyikan lagu, yang salah satu sairnyo babunyi : habibi, Teh botol : tehnologi bodoh dan tolol Kalau seorang habibi di katakan bodoh dan tolol gimana saya, pikir saya waktu itu. kemudian presiden di ganti dengan orang lain (2 kali penggantian) dan hasilnya seperti sekarang ini wassalam YP --- In [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote: > Salam semua, > > Ada yang memberi komentar Indonesia BoTol. Mungkin karena hanya di > Indonesia ada Teh Botol. > Untung masih ada seorang wartawan senior yang peduli dengan komentar > dibawah ini. > Kalau tak ada juga yang terbangun dikatakan BoTol, yah kumaha ngke wae > lah. Que sera sera. Emangnya gue pikirin! > Oh ya Mas Agus (Guspram), sarif@ itu maksudnya arif yang lain yang > masih hidup. Orang yang masih hidup aja nggak ada respon apalagi yang > sudah meninggal. > > abrar ..sori di potong RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] tulisan mohon ditanggapi
Apakah benar kehancuran pendidikan kita disebabkan oleh sistemnya yang salah atau sistem masyarakat kita sekarang ini yang menghancurkan sistem pendidikan nasional, sehingga kehancuran itu seperti efek bola salju yang makin lama besar. Dasar pemikiran saya begini dulu pendidikan kita lebih bagus dari malaysia, kalau saya ndak salah pendirian universitas di malaysia banyak dibantu tenaga pengajar dari UI dan ITB dan hasilnya sekarang mereka jauh lebih maju dari UI dan ITB sendiri. Saya berpikir sebenarnya sistem masyarakat kita sendirilah yang menghancurkan kualitas pendidikan itu sendiri. penyebab utama-nya yaitu seperti yang bapak tulis bahwa hukum tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Orang mennjalankan peraturan hanya jika peraturan itu menguntungkan dia kalau tidak mereka akan berusaha menyikapi-nya dengan berbagai cara untuk menyiasati-nya, dengan kekuasaan atau finansial. Dengan kekuasaan dan dukungan finansial, semua bisa diatur. Jadi saya pesimis rasanya kalau UU sisdiknas ini bisa memperbaiki masa depan pendidikan kita kalau kondisi masyarakat kita masih begini. wassalam YP --- In [EMAIL PROTECTED], Mochtar Naim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > __ > Do you Yahoo!? > SBC Yahoo! DSL - Now only $29.95 per month! > http://sbc.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Perkawinan langka - Kebebasan.
Sidang RN kasadonyo sabalumnyo jo jari nan sapuluah ambo mohon maaf Bagi diri pribadi sabananyo indak masalah kalau ado urang nan mam- promosikan idiologinyo di siko apo pun, namanyo, Islam Lib, Islam Nasionalis, Islam Radikal, kalau perlu yang ado yang mangaku Islam Sosialis indak masalah doh. Dari milist tuh lah awak bisa pikiran mereka langsung, dan dari situpun awak bisa meng-analisa dan memperbandingan dengan apo nan ado dalam pikiran awak pribadi.Dan dari perbandingan itu lah kito bisa tahu ma nan bana ma nan salah, Insya Allah. Mungkin nan akan jadi masalah dek kalau urang mamaksakan pemikirannyo kapado urang lain. Tapi apopun kaputusannyo tatap ambo baliakkan kasidang RN Sakali lai ambo mohon maaf kalau pemikiran ambo babeda jo dunsanak nan lain Wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] MTQN Ditutup, Aceh Borong Lima Juara I. Sumbar ?????
Untuk MTQN sabannyo awak indak paralu malu, karena yang dipertandingkan disana adalah keindahan suara yang sebenarnya tidak bisa di ukur sangat tergantung sekali dari pendengaran dan selera penilai-nya, sehingga hasilnya pun bisa ditentukan oleh kepentingan para pelaksana-nya. Bisa aja hasil itu untuak pa-ambiak ati urang Aceh nan sadang tabedo tuh. Yang mambuek ibo ati adolah belum muncul-lai tokoh2 seperti Tuanku Imam Bonjol atau Buya HAMKA. Yang teguh dalam pendirian mereka Wassalam YP --- In [EMAIL PROTECTED], "Dedi N" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > MTQN Ditutup > > Aceh Borong Lima Juara I > > *Hadiah Umrah Menanti Maaf di kuduang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] bukan debat kusir di MI
100% setuju dengan ide-nya Mr. Mahatir, civic pacem parrabelum (kalau ingin damai siap2 untuk perang). Umat Islam kalau tidak mempunyai kekuatan siap2 saja untuk dikuasai (dijajah). Padahal umat Islam punyai banyak Ilmuan dan engginer yang sanggup membangun persenjataannya sendiri, contoh kongkritnya Habibie ex presiden yang dengan 'kepintaran' kita memberhentikannya dari jabatan presiden. wassalam YP --- In [EMAIL PROTECTED], "SBN" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > BERITA UTAMA > > > > Jumat, 11 Juli 2003 > > 'Umat Mudah Ditindas karena Ajaran Keliru' > > > KUALA LUMPUR (Media): Umat Islam harus belajar lagi bagaimana menanamkan rasa takut di hati musuh. Sebab, pengajaran agama yang keliru telah menyebabkan mereka terbelakang dan gampang ditindas. Demikian dikatakan PM Malaysia Mahathir Mohamad, kemarin. > > > REUTERS > SAMBUTAN PEMBUKAAN: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berpidato pada pembukaan Konferensi Internasional Cendekiawan Islam di Putrajaya, Kuala Lumpur, kemarin. Dalam pidatonya Mahathir memperingatkan bahwa terorisme bukan cara untuk menyelamatkan Islam. Pertemuan ini akan berlangsung selama tiga hari. > > Berbicara dalam sebuah konferensi internasional cendekiawan Islam di Kuala Lumpur, Mahathir menegaskan ketika pasukan pimpinan AS menyerang Irak, umat Islam di seluruh dunia memanjatkan doa kepada Allah swt untuk menyelamatkan warga muslim Irak dan negara mereka. > > "Tapi, doa mereka tidak dikabulkan. Itu terjadi bukan karena Allah meninggalkan umat Islam, melainkan karena mereka tidak mengikuti dunia yang berkembang dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk memproduksi senjata, memiliki pasukan yang disiplin dan terlatih dengan baik untuk mempertahanan diri mereka," kata Mahathir dalam pertemuan yang berlangsung sampai Sabtu (12/7) itu. > > Konferensi tersebut juga akan membicarakan pembentukan satu sekretariat tetap sebagai badan pemikir untuk para pakar muslim di seluruh dunia. > > Dalam sesi tanya jawab Mahathir mengatakan, "Kita harus memiliki kemampuan untuk menggetarkan hati musuh-musuh kita untuk mempertahankan diri kita, bukan sebagai agresor, melainkan untuk mempertahankan diri kita." > > "Kita harus membuat tank dan pesawat tempur. Untuk melakukannya, kita harus memahami ilmu pengetahuan, bukan untuk agresi, melainkan mempertahankan diri kita," tambahnya dengan tegas. > > Malaysia dalam satu tahun belakangan ini melakukan perjanjian pembelian senjata secara besar-besaran. Kuala Lumpur memesan 18 pesawat tempur Sukhoi dari Rusia, tiga kapal selam dari Prancis, sistem rudal Inggris dan Rusia, dan 48 tank dari Polandia. > > Kepada 800 cendekiawan muslim dari 33 negara itu, Mahathir mengatakan, "Saat para pengebom bunuh diri Palestina dianggap oleh banyak muslim sebagai syuhada, tidak ada penghargaan yang diberikan kepada orang-orang yang mempelajari matematika, ilmu pengetahuan, teknik, dan lain-lain untuk membangun kemampuan pertahanan negara- negara muslim." > > Ketika mengecam Barat yang mengaitkan Islam dengan terorisme, Mahathir berkata, "Keselamatan kita tidak akan tercapai dengan membunuh orang yang tidak berdosa secara membabi buta. Sebaliknya, kita harus merencanakan dan melaksanakan rencana pembangunan jangka panjang agar berhasil di semua bidang." > > Karena itu, Mahathir yang berencana akan lengser Oktober mendatang mendesak umat Islam agar menyeimbangkan pengetahuan agama dengan pengetahuan dunia sehingga cukup kuat untuk mempertahankan diri dan agama. > > Dikatakan, kegemilangan peradaban Islam di masa lalu yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan secara besar-besaran telah lenyap karena para pemimpin muslim mulai menentang sikap liberal terhadap penelitian-penelitian di luar pelajaran agama. > > "Satu-satunya bahan yang boleh dipelajari adalah yang berkaitan dengan agama," katanya. "Kini kita jauh untuk menjadi penguasa dunia, militer yang bersatu. Kita mudah ditekan oleh nonmuslim, mudah kalah dalam perang, dan dipaksa menerima peraturan dan hegemoni asing," tegasnya. > > "Satu-satunya kesimpulan yang bisa kita dapat atas nasib menyedihkan muslim adalah mereka tidak mempraktikkan ajaran Islam sebenarnya. Bahwa Islam yang kini mereka praktikkan telah salah diinterpretasikan," tambahnya. (HD/I-1) > > - Original Message - > From: Hayatun Nismah Rumzy > To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, July 09, 2003 11:45 PM > Subject: Re: FW: [RantauNet.Com] Perkawinan langka > > > Assalamu Alaikum W. W. > Nampaknyo lah barampek urang nan indak senang dengan postingan iko nan manamokan dirinyo Islam Liberal : > 1.. Mulayadi St. Bangsawan > 2.. Ayang Yusuf > 3.. Eli Nurza > 4.. Bundo Nismah > Ooi urang palanta apo akan awak taruihkan juo debat kusir iko? Usul bundo kalau nak nio badebat silakan di Japri. Mohon suara kami juga didengar. Hallo Mr. Admin cubo ulang baliak Tata Tertib - Marilah awak mam
Re: [RantauNet.Com] Fw: [NanManang] FW: BUKAN DI NEGERI DONGENG
Saya juga membaca tentang partai ini dan terus terang saya sangat interes dengan partai ini, partai ini juga membuat saya beralih dari golput. Ada beberapa hal yang menarik tentang partai : 1. Bagi mereka negara Islam itu tidak penting yang lebih penting adalah bersikap Islam dalam hidup bermasyarakat dan dimulai dari keluarga. 2. Pemimpin partai dilarang mengajukan diri dan harus diajukan orang lain dalam partai tersebut, dan sering kali di dalam partai susah dicari siapa yang mau memegang jabatan karena takut dengan tanggung jawab yang di pikulnya. 3. Rata2 mereka berasal dari kalangan kampus dan mesjid dengan usia 40 tahunan ke bawah. 4. Dalam masalah dana mereka sangat mandiri langsung dari anggota secara sukarela dan punya jaringan yang sangat erat sehingga sangat mudah untuk mengumpulkan massa dan simpatisannya dalam hitungan jam dan hampir tanpa dukungan dana. Dan sangat santun dalam berdemontrasi atau unjuk rasa, sering kita lihat mobilisasi masa sampai jumlah puluhan bahkan ratusan ribu massa tanpa menimbulkan kemacetan berarti, padahal pihak lain hanya dengan puluhan sampai ratusan (gak pake ribuan) jalan Thamrin Jakarta sudah macet total. 5. Mempunyai progam pengabdian masyarakat langsung yang konsisten sampai sekarang yang dikenal dengan PKPU 6. Anggota dewan dari partai ini di mana nyaris tanpa cacat atau terlibat KKN, Terbukti di DPRD SUMBAR satu-satunya fraksi yang menolak RAPBD Sumbar yang bermasalah itu. Saya bicara bukan kampanye atau apa hanya menambhkan yang disampaikan oleh milist sebelumnya karena sampai sekarang saya belum menjadi anggota apalagi jadi pengurus, hanya sekedar simpatisan dan memilih partai dalam Pemilu besok, Insya Allah. Untuk menjadi anggota saya masih takut belum bisa sebaik mereka dalam kehidupan sehari-hari. wassalam YP --- In [EMAIL PROTECTED], Rajo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > - Original Message - > From: Berlia Saridanti > To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, July 11, 2003 4:50 PM > Subject: [NanManang] FW: BUKAN DI NEGERI DONGENG > > > > > > Allahu Akbar !!! > > Perjuangan untuk keadilan tidak akan pernah berhenti di jalan Islam. > > > > Wassalam > > > > > > ps.Kampanye dikit gak pa2 ya.hihihi. > > baca y. > > - > > > > Assalamu'alaikum wr.wb. > > > > Sebagai wartawan, setiap hari saya menyaksikan pameran pragmatisme hampir > > di semua level kehidupan. Sepertinya semua orang hanya peduli pada dirinya > > sendiri. Ketika disorot, lidahnya sigap menari-nari memberi sejuta > > alasan. > > Hampir tak ada lagi rasa malu, rasa peduli apalagi berfikir jauh ke depan > > tentang nasib bangsa ini. Nyaris tak ada korelasi antara pendidikan yang > > tinggi, harta kekayaan yang melimpah dengan kepedulian dan kearifan. > > > > Kalaupun ada orang yang berseru-seru tentang keadilan, hidup yang bersih > > dst, biasanya orang itu hidup jauh dari realita. Dia bersih, karena > > memang > > tidak pernah menginjakkan kaki ke bumi. Tak heran jika Indonesia tak > > kunjung > > lepas dari krisis. > > > > Suatu malam isteri saya, Helvy Tiana Rosa, meminta saya untuk membaca, > > memberi komentar dan menyunting tulisan-tulisan yang ia kumpulkan tentang > > para kader Partai Keadilan Sejahtera. Ada sekitar 50 judul yang saya > > mesti > > baca. Ketika halaman demi halaman selesai saya baca, yang muncul adalah > > rasa haru, dan takjub. > > > > Kisah-kisah tersebut bagaikan kisah di negeri dongeng. Ada cerita tentang > > anggota dewan di Jawa Tengah yang tidak pernah mengambil seluruh gajinya. > > Ia hanya mengambil secukupnya dan kemudian menyisakannya bagi orang lain, > > siapapun mereka. Ada kisah tentang seorang ustadz yang tiga hari tiga > > malam > > tidak tidur karena begitu banyak urusan umat yang mesti ia urusi. > > > > Bagaimana ia menghapus lelahnya? Bukan dengan aneka suplemen. Ia sholat > > tahajud. Ada seorang ibu yang selalu berupaya menjadi orang pertama yang > > menolong orang lain, tetapi ia justru tak punya uang ketika ia sakit. > > > > Semula isteri saya dipesan untuk membuat cerita tentang para tokoh PKS. > > Alih-alih membuat buku tentang para tokoh ini, isteri saya malah > > mengumpulkan cerita-cerita yang mengesankan (gagasannya seperti Chicken > > Soup of The Soul) dari orang-orang biasa tentang PK, atau kader- kadernya. > > > > Usai membaca, saya mengatakan pada isteri saya, Orang-orang inilah yang > > Indonesia butuhkan. > > > > Bagi saya, orang-orang yang ada dalam buku ini mewakili orang- orang yang > > hendak menegakkan kebaikan, kebenaran sambil berkecimpung dalam lumpur > > kehidupan. Ketika mereka mengatakan hendak menegakkan kehidupan yang > > bersih, mereka berada di garis depan dengan menolak uang tak jelas yang > > disodorkan ke tangan mereka, bukan berada di menara gading, yang bisa > > berkata sesuka hati karena tidak pernah menghadapi realitanya sendiri. > > Mereka dimusuhi, dicela, dan bahk
Re: [RantauNet.Com] tulisan ttg TTS untuk dibahas bersama
Kalau saya tidak salah menangkap tulisan Mamak Mochtar Naim (M.MN), yang menjadi masalah utama adalah implementasi dari konsep TTS dalam situasi ke-kinian. Masalah yang lain adalah : konsep kepemimpinan TTS ini sudah di- intruder/disusupi oleh unsur lain yaitu Bundo Kanduang dan pemuda. Dalam meng-implementasikan sebuah sistem yang paling utama adalah bagaimana kita memahami konsep itu sendiri. Secara konsep kita sudah tahu ada 3 unsur dalam kepemimpinan di dalam nagari yaitu : Niniak Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai. Seperti yang M.MN sampaikan kesulitan kita adalah bagaimana kita menentukan siapa yang mengisi unsur2 ini dalam implementasi-nya di Nagari jika konsep ini diterapkan dalam struktural organisasi dalam arti 3 unsur ini mewakili 3 individu atau lembaga yang berbeda. Dan bagaimana hubungannya dengan Wali Nagari. Pertanyaan saya apakah mungkin kalau 3 unsur ini kita terapkan kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin? Dalam arti setiap pemimpin (wali nagari) yang kita pilih harus merupakan penghulu dari sukunya (niniak mamak) dan ia mempunyai pegetahuan agama yang dalam (alim ulama) dan mempunyai wawasan yang luas (cadiak pandai). Sementara untuk structur pemerintahan di nagari, tetap ada seorang wali nagari, sebagai pemimpin yang di dahulukan salangkah dan di tinggikan sarantiang. kemudian ada sebuah perwakilan dari rakyat yang akan menjadi teman bermusyawarah oleh wali nagari dalam mengambil keputusan dimana mereka2 yang berada di lembaga ini hendaknya juga memenuhi kriteria TTS tadi.Dimana anggotanya terdiri dari penghulu2 suku yang ada di nagari tersebut. Dan tentunya dengan syarat mereka harus berdomisi di nagari tersebut. Baru ditambah perangkat lain seperti dubalang (mungkin bisa di ambil dari urang bagak yang ada dalam nagari) sehingga jika ada perselisihan ke arah kontak fisik, mereka sanggup melerai-nya. Perangkat2 lainnya bisa ditambah dan dikurangi sesuai kebutuhan dari nagari ybs. Soal peran aparat pemerintahan pusat (seperti camat) bisa ditinjau lagi dalam konsep otonomi daerah, kalaupun tetap ada biarkanlah hanya sebagai perwakilan pemerintah pusat, 'Beri dia singasana tapi jangan beri dia kekuasaan'.(saya pinjam istilah Boi G. Sakti dalam sebuah drama tarinya yang pernah ditampilkan di JKT).Mungkin seperti Gubernur Jenderal di Australia. Sebab kalau konsep camat ini dipaksakan juga dengan kekuasaan sekarang akan menjadi kacau lagi. Hanyo sagitu dulu, tanggapan saya terhadap tulisan Mak Mochtar Naim, ini hanya sekedar tanggapan Mak. Dari segi ilmu saya yakin masih sangat dangkal maklum saya masih mudo matah. wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] Mendirikan Tenda
Ass w.w. Ini saya ambil dari Republika hari ini. berita ini bersumber dari TIme edisi 30 Juli, yang katanya susah di cari di pasaran. wassalam YP Teori 'Mendirikan Tenda' Perempuan itu bukan seorang Muslimah. Hampir setiap hari, dengan mengenakan burka berwarna gelap, dia mendatangi sebuah kelas kecil yang kaku di daerah Queen, New York, AS. Dia berbicara soal keislaman, dunia Muslim, dan negara-negara Islam, serta karakteristiknya. Murid-muridnya, usia antara 20-30 tahun, juga bukan orang-orang Islam yang kebetulan tinggal di sana. Mereka adalah para misionaris muda dan baru yang sedang mempelajari strategi untuk menjadi misionaris di negara-negara dengan mayoritas berpenduduk Muslim. Shafira, begitu nama samarannya, mengajarkan tentang hati orang-orang Muslim yang tidak pernah membenarkan adanya kekerasan. Apa pun alasannya. Wanita itu juga menyebut lima rukun Islam yang menjadi pilar utama agama yang diutus Allah lewat Nabi Muhammad. ''Banyak kesamaan antara Islam dan Kristen,'' kata Shafira. Tak lama kemudian, seorang wanita bernama Barbara, tanpa mengenakan burka, mengeluarkan daftar perbandingan antara Nabi Muhammad dan Yesus Kristus. Kata dia, Yesus muncul dari kematian dan sekarang hidup. Muhammad mati. Mengutip ucapan Jaksa Agung AS, John Ashcroft, Barbara mengatakan Islam adalah agama di mana Tuhan memerlukan manusia dengan mengorbankan anaknya, sedangkan Kristen mengutus seorang anak untuk mati demi manusia. Keduanya adalah misionaris yang tergabung dalam US Center for World Mission. Pekerjaan mereka menyebarkan ajaran Injil kepada seluruh umat manusia di seluruh dunia. Kelompok ini menyebarkan ajaran Kristen Evangelis yang dianut Presiden AS George W Bush. Jumlah pembawa kabar Evangelis di seluruh dunia mencapai 33 persen dari total misionaris. Yang dilakukan Shafira dan Barbara bukan sekadar main-main. Mereka mengajarkan nilai-nilai keislaman, baik dari sisi positif maupun negatif, kepada para calon misionaris yang akan disebar di berbagai negara Muslim. Cara lama, mengkristenkan secara langsung, mereka tinggalkan. Terlalu besar risikonya. Peristiwa naas yang dialami misionaris AS, Heather Mercer (24) dan Dayna Curry (29), yang sempat diculik Taliban di Afghanistan memberikan pelajaran berarti bagi kaum Evangelis. Mercer dan Curry masih untung tidak dibunuh. Misionaris Martin Burnham tewas di tangan gerilyawan Abu Sayyaf pada tahun 2001 di Filipina. Lainnya, seorang misionaris wanita, Bonnie Witherall, tertangkap dan terbunuh di Lebanon November lalu. Hal itu memaksa kelompok ini mengubah metoda penyebaran gembala-gembalanya. Cara baru itu disebut ''mendirikan tenda''. Intinya, mereka menyebarkan ajaran Evangelis dengan memanfaatkan berbagai infrastruktur yang ada. Para misionaris disediakan dana untuk membangun yayasan, sekolah, perusahaan, kelompok diskusi, kelompok konseling, dan lain sebagainya sebagai upaya menarik kaum Muslim masuk ke agama mereka. Apostle Paul adalah pelopor gerakan ''mendirikan tenda'' ini. Misionaris tidak hanya mengemban tugas suci. Mereka juga dibayar, layaknya seorang profesional yang bekerja di suatu perusahaan. Pengikut berikutnya, sebut saja Henry dan Sarah, menerapkan teori ''mendirikan tenda'' dalam melaksanakan misi kudus di Afrika Utara. Ketika pertama menjalankan tugas itu, keduanya mengatakan tidak akan berkhutbah di hadapan ''korban-korbannya''. ''Kami ingin hidup di sini,'' kata Sarah. Mereka pun benar-benar hidup, membangun keluarga, memiliki anak, bertetangga, dan berbisnis. Selama itu pula, misi dijalankan sesuai dengan tujuan semula: mengkristenkan mereka yang non-Evangelis. Misi sukses dan banyak Muslim yang menganut Kristen. Dalam ''mendirikan tenda'', kaum misionaris juga memakai cara empati. Mereka menyamarkan keyakinan mereka dan merasa seperti kebanyakan orang Islam. Nilai-nilai keislaman seperti yang diungkapkan Shafira kepada calon misionaris menjadi komoditas mereka. Kepada Muslim, mereka berbicara soal kalimat syahadat dan lainnya sebelum digiring ke ''Masjid Yesus''. Untuk cara ini memang tidak mudah. Ibrahim Hooper, dari Majelis Hubungan Islam-Kristen Washington, mengatakan Muslim akan mengetahui modus seperti itu. Jika ketahuan, dampaknya fatal. Di negara penganut Syiah seperti di Iran, misionaris yang tertangkap akan dihukum mati. Begitu juga yang diterapkan Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya. Namun demikian, misi tetap terus jalan. Pendekatan ''mendirikan tenda'' yang didasarkan pada rasa cinta tergolong sukses, setidaknya itu yang tampak di Afrika, Amerika Latin, Asia, dan sejumlah negara Timur Tengah. Itu pun tidak terlepas dari kemampuan dan pemahaman orang-orang Evangelis yang lebih dalam tentang keislaman dibandingkan kebanyakan warga AS lainnya. Barbara dan Shafira adalah contoh nyata bagaimana mereka memiliki pengetahuan Islam yang memadai untuk mengkristenkan umat Islam. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data
Re: [RantauNet.Com] N250 DAN KEBANGGAAN BANGSA
--- In [EMAIL PROTECTED], "SBN" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mak.. SBN Anda dapat informasi seperti ini dari mana, bahwa IPTN mencoba menyuap FAA Terus terang saya pribadi walau tidak ikut didalamnya sangat bangga dengan IPTN. IPTN disamping teknologi yang membuat kita tidak menundukan muka menghadapi orang asing tapi juga penggambaran sebuah kerja keras dan dedikasi tinggi untuk sebuah proses rekayasa.Banyak orang2 di sana yang jika bersedia bekerja di tempat lain baik di Indonesia maupun di LN akan menerima imbalan yang berlipat ganda, tapi kenapa mereka masih tetap setia bekerja di sana? kalau bukan karena dedikasi ingin melihat bangsanya sejajar dengan bangsa lain di dunia ini. Terus terang saya tidak mengerti dan tidak bisa memahami kritikan orang2 yang saya tahu dalam hidupnya kerjanya hanya bicara dan bicara mengkritik orang yang bekerja. Mereka bilang kenapa IPTN sampai membuat panci, saya bilang, itu lebih baik daripada anda yang jangankan membuat memakai panci pun tidak bisa. Mereka bilang memalukan pesawat ditukar beras ketan.. saya bilang apa salahnya dengan itu pesawat dan beras ketan adalah sama2 hasil dari sebuah proses kerja keras..dan beras ketan itu bisa dijual di dalam negeri karena memang kenyataan-nya kita kekurangan dan harus meng-import. Mereka bilang manajemen IPTN tidak bagus hanya tau tentang teknologi dan pemborosan. saya bilang itu mungkin karena anda tidak bisa mendapat keuntungan dari IPTN karena setau saya IPTN hampir2 untouchable oleh orang2 yang hidupnya dari hanya mencari proyek atau komisi. Jadi ide log off IPTN sekarang bagi saya tidak lebih dari sebuah KEBODOHAN dari orang2 yang hanya pintar bicara tanpa pernah tau apa artinya kerja sebagai sebuah proses rekayasa. wassalam YP > Assalamu'alaikum wr. wb. > > Ada yang kurang disampaikan oleh penulis karangan ini dan hal itu salah satu pokok kegagalan > PTDI (IPTN) yaitu soal sertifikasi oleh FAA (Federal Aviation Agency) dari Amrik. > Seharusnya diceritakan bagaimana FAA menolak sertifikasi laik terbang dari N250, dan sebelumnya > menolak sertifikasi design. Kenapa? d di potong... RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] [surau] Bandung lautan barokah
Bapak dan ibu keadaan kita memang sudah kacau!!! Ini mungkin disebabkan oleh karena kita sekarang terlalu memuja materi, kita sekarang lebih menghormati orang yang punya materi dibanding orang yang memiliki kelebihan lain seperti: Ulama, cerdik pandai, ilmuwan, atlet bahkan diantara mereka sendiri banyak yang sudah menjadikan materi sebagai tujuan utama mereka Untuk mendapatkan materi memang susah tapi jalannya terlalu banyak apalagi kalau kita tidak peduli caranya bagaimana. Dan sebagai Muslim sudah tidak peduli halal atau haram lagi. Berdagang adalah halal, malah itu pekerjaan para nabi, tapi bagaimana kalau bekerja di toko/tempat yang menjual minuman yang memabukkan (walau yang dijual ada barang yang lain)?, atau bagaimana bagi mereka yang bekerja di Pabrik minuman tersebut? Menjadi pekerja/buruh adalah halal, tapi bagaimana kalau kita sebagai pekerja melihat atasan atau manajemen kita melakukan kebohongan seperti : manipulasi laporan keuangan bukankah itu suatu kebohongan dan kita mendapat gaji/upah atau bonus dari hasil tersebut. Kasus 3 orang mahasiswi (kebetulan mrk dari sebuah universitas yang memakai nama Islam) tersebut adalah merupakan salah satu contoh atau jalan pintas untuk mendapatkan materi. Kalau dengan disiplin ilmu mereka mereka harus menunggu paling kurang 4,5 tahun untuk bisa bekerja dan memdapatkan uang, tapi dengan menjadi model dalam waktu singkat mereka akan mendapatkannya apalagi secara lahiriah mereka memang cantik, jadi dengan sebuah logika sederhana kenapa musti nunggu lama kalau sekarang juga bisa, dan jalan itu atau akan lebih cepat lagi kalau mereka berani berpose berani dihadapan orang2 yang menentukan apakah mereka dapat dipakai sebagai model atau tidak Saya yakin kasus ini membesar karena foto2 mereka hanya tersebar di masyarakat umum, kalau tidak tersebar ceritanya akan lain lagi (dan dengan keyakinan saya pula bahwa yang tidak tersebar itu sudah banyak) Perubahan pandangan terhadap seuatu itu masih pantas atau tidak telah terjadi walau secara perlahan: 'abih gali dek galitik, abih biso dek biaso' telah kita lihat sekarang ini. jika 20 tahun masih sangat sedikit orang memakai rok di atas lutut, sekarang anda lihat di kantor2 atau di mall adalah pemandangan yang biasa. Pakaian model pendek sehingga dengan sebuah gerakan membungkuk atau tangan keatas kulit mereka di area perut atau pinggang akan kelihatan adalah pemandangn yang umum di kampus2, baju tank-top (baju kaos seperti singlet)merupakan baju favorit sekarang ini walau ada diantara mereka yang menyamarkannya dengan jaket atau blazer di area umum tapi diantara para kolega mereka jaket mungkin akan dibuka. Jangan tanya lagi pakaian yang ditampilkan pada fashion show dengan alasan artistik semuanya menjadi sah. Shortcut,jalan-pintas,ba a nan ka capek, demi materi yang membuat kita akan dihormati orang, urang bisa awak ba dek indak itu tekad yang ada di dalam kepala kita, toh orang banyak tidak peduli. Selain materi ada lagi sekarang yang menjadi alasan orang untuk berbuat kriminal atau mengambil jalan pintas tersebut yaitu narkoba Pemakai narkoba sekarang ini ada sekitar 4 juta orang. Dari beberapa jenis yang saya tau ada 2 macam yang sangat berbahaya dan yaitu : 1. shabu-shabu merupakan sebuah amphetamin cara menggunakan dihisap dengan menggunakan alat yang sering disebut 'bong' 2, putau sisa dari penyulingan heroin grade 6, digunakan dengan cara disuntik, zat ini sangat merusak ke lever/hati Dua jenis narkoba ini menimbulkan efek ketagihan yang luar biasa, artinya apabila sudah ketagihan (dan itu tidak memerlukan waktu lama) orang harus memakainya terus menerus dan dalam jumlah yang makin lama makin meningkat jika tidak badan orang akan terasa tersiksa seperti tubuh ditusuk dengan jarum atau rasa dingin yang luar biasa (cobalah masuk ke dalam kulkas dalam keadaan telanjang rasanya 10 kali itu) Yang lebih parah pemakainya banyak golongan menengah ke bawah bahkan sampai tukang becak atau kuli bangunan. soalnya harganya tergolong murah sekitar Rp 20.000-an untuk sekali pakai. Jika orang sudah ketagihan dia tidak akan peduli lagi bagai mana cara untuk mendapatkannya, mulai dari menjual barang pribadi, barang orang tua dan kalau di rumah mereka tidak memperoleh uang lagi mereka akan mencari keluar, sebagai penjual artinya (mereka harus memcari pemakai terutama yang baru dgn promosi gratis untuk mau coba-coba) atau melakukan kriminal kecil-kecilan seperti meminta uang dengan paksa di jalanan/kendaraan umum (malak) itu buat yang laki2 dan buat yang wanita ??? (maaf saya tidak ingin menceritakannya disini}. Untuk mengobatinya butuh biaya yang tidak sedikit angkanya jutaan rupiah. Jadi bagi mereka yang tidak mampu mereka tinggal berjudi dengan nasib dengan taruhan nyawa, korbannya sudah ribuan mungkin puluhan ribu atau ratusan ribu? yang mati Untuk pemakai putau karena disuntik, dan banyak pengguna menggunakan alat suntik secara bergantian mengakibatk
Re: [RantauNet.Com] bekerja untuk siapa ? -- political power
Di Republik ini ada setidaknya ada 2 orang Minang yang sadang `mamacik' Pak Baihaki Hakim sebagai Dirut Pertamina dan Pak Syaril Sabrin sebagai Gubernur BI, Kebetulan dua-duanya adalah orang yang berhubungan dengan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Pak Baihaki H. dengan produk minyak 1 juta barel perhari dan asumsi harga minya USD 27/barel maka ada USD 27 juta perhari Untuk pak Syahril sama-sama kita tahu lah. Dan ada sesuatu yang menarik dalam sejarah orang minang pasca kemerdekaan ini bahwa banyak mereka yang mencapai posisi atas tapi pada akhirnya mereka harus pergi atau meninggalkan kedudukan tersebut. Hatta mundur sebagai wakil presiden HAMKA mundur dari ketua MUI Dan dari isu yang berkembang 2 orang Minang yang ada ini juga akan mundur atau dimundurkan. Apakah mereka gagal secara profesi atau ada sesuatu yang lain. Sejarah juga yang berbicara bahwa kemunduran mereka lebih karena perbedaan prinsip dengan orang yang di atas mereka Hatta dengan Sukarno HAMKA dengan pemerintahan Suharto Mereka adalah orang-orang yang sangat teguh dengan pendiriannya, mereka bukan tipe `pimpiang di lereang' yang condong sesuai dengan arah angin. Dari sejarah yang kita baca mereka naik menjadi orang dengan kerja keras dengan mengaktualisasikan diri mereka pada bidang yang mereka pilih sendiri. Ada lagi yang menarik dari diskusi ini adalah masalah keberhasilan. Keberhasilan apakah yang menjadi tujuan kita sebenarnya Keberhasilan seperti orang jawa yang memimpin negeri ini dengan menunduk saat mereka dibawah tapi meng-exploitasi para pengikut-nya saat mereka memegang kekuasaan. sehingga bangsa ini sekarang menjadi tergadai dengan menanggung hutang. Keberhasilan seperti orang yahudi yang bisa menguasai perekonomian dunia lewat tangan Amerika Serikat dengan kekuatan lobby-nya. Atau keberhasilan seperti Hatta, Hamka yang berhasil mempertahankan prinsip mereka tapi dilindas oleh kekuasaan. Atau sebuah keberhasilan bentuk lain yang belum ada contoh diatas So, sekarang kita lihat apa yang akan di lakukan pak Baihaki dan mungkin juga Pak Syahril Sabirin apakah mereka akan berkompromi dengan orang-orang diatas sana atau memilih jalan seperti para pendahulu mereka. Dan kita juga akan kemana? Wassalam --- In [EMAIL PROTECTED], Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum.Wr.Wb. > > Menurut pandangan ambo nan ketek pangalaman dan ilmu > dlm bidang iko.ado beberapa caro biasonyo urang2 > mendekati urang2 nan duduak di kursi tuh, > > Indak usah lah jauah2. > > Klu urang Jawa,biasanya mrk itu pandai sekali > mendekati Bos2,atau atasan2 mrk,atau orang2 gede yg > punya power. (ngak heran,klu pejabat itu,spi > Presidenpun selalu org jawa ). > > Sikap org Jawa,biasanya mau bekerja apa saja,(lihat > saja yg byk jadi pembantu,TKW,kebanyakan dr jawa ).Mrk > suka manut ( penurut pd Bos ).Kadang2 spi merundukkan > badan,tatkala menghormati Bosnya yg lagi kebetulan > ketemu di jalan,dan tak jarang mencium tangan.(gaya > org Jepang saja,menurut cerita my honey sih,di Jepang > itu begitu klu ketemu Bosnya ). > > Entah benar,entah tidak faham ini,almarhum ayah saya > pernah menasehatkan pd saya begini " Ima,..jadilah > manusia yg tdk egois,ringan tangan pd siapapun,pandai2 > melihat situasi di lingkungan, serta mengalahlah > selangkah utk mencapai beribu2 langkah kemenangan ". > > Bisa jadi " mengalah selangkah utk mencapai beribu2 > langkah kemenangan " ini faham yg dianut oleh bangsa > Yahudi dulunya,ketika mrk siap menjadi kuli2 di USA > itu,yg pd akhirnya mrk menjadi org2 kepercayaan > Amerika spi saat ini,bahkan setelah revolusi > terjadi,krn khazanah kuncinya diserahkan pd mrk,mrk > ambil itu duit, malah yg lbh berkuasa di USA itu (anak > emasnya USA ),adalah Yahudi,yg dulunya para kuli2. > > Rasa kebangsaan mrk cukup tinggi.Tatkala mrk punya > kekuasaan dan duit,mrk lbh mengutamakan bangsa mrk > sendiri utk mengecap pendidikan di Universitas2 > terkenal,di berbagai negara.mrk bantu negara yg butuh > tsb,dgn mensyaratkan yg lbh mendominasi universitas > itu adalah dr kaum mrk Yahudi.Tak heran,..jadilah org2 > Yahudi itu org pintar2.Mempunyai power dan kekuasaan > di bumi ini. > > Klu kita mau jujur,memandang dan menilai,serta > mengintropeksi sikap daerah kita Sumbar,maka disana > kita akan mendapat jawabannya.Mengapa Sumbar semakin > hari,semakin ketinggalan kereta,..??.Bila ingin > mencari solusi,suatu permasalahan,dilihat dulu > sebab2,dan latar belakang,mengapa,apa,dan > kenapa,sampai itu terjadi(baik itu sisi positif maupun > negatifnya,maju dan mundurnya suatu daerah,atau bangsa > ).kemudian langkah apa yg hrs diambil utk > mensolvenya.Sehingga apa yg dilakukan terarah dan > penuh arti serta tujuan yg mendekati kepastian. > > Ilmu,..kekuasaan ( Power ),..Duit..kepribadian yg > tinggi,punya solidaritas yg tinggi terhadap > sesama,ringan tangan ,tdk gengsi utk memulainya dr > awal sekali,gigih dlm pekerjaan yg sedang dihadapi, > saling bahu membahu, (klu kita Ummat Islam,tentu >
Re: [RantauNet.Com] ORANG MINANG - BEKERJA UNTUK SIAPA ? - POLITICAL POWER?
Assalamu'alaikum WW Berita hari 14 Jan 2003 The Jakarta Post judul : Pertamina CEO to be replaced: Report Dengan isi kira2 begini : Baihaki H sebagai CEO Pertamina akan diganti oleh Gatot Karyoso W. pilihan dari Megawati Rumor yang berkembang Pak Baihaki diganti atas usulan seorang business man yang kehilangan keuntungan selama pak Baihaki 'mamacik' disana karena Pak Baihaki menerapkan sistem yang transparan dan lebih efisien. Rumor yang lain karena Pak Baihaki dianggkat pada zaman Gus Dur dan dianggap sebagai orang-nya Gus Dur Sebuah berita duka tentunya bukan hanya bagi orang Minang dan dunia keprofesionalitas jika hal ini terjadi dan karena rumor yang diatas Sayang Pak Baihaki tidak 'seberuntung' pak Syahril yang bisa berlindung dibalik UU Bank Sentral yang tidak bisa diganti begitu saja oleh Presiden.Mau tidak mau Pak Baihaki harus menerima apa yang akan ditetapkan oleh presiden karena itu hak-nya lembaga kepresidenan. Tampaknya sejarah akan berulang lagi, kita akan kehilangan lagi orang awak nan 'mamacik'. Dan jika alasan penggantian karena rumor di atas berarti negeri ini akan makin larut dalam kehancuran. Tinggal kita tunggu kabar selanjutnya atau ?? wassalam RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===
Re: [RantauNet.Com] Selamat tinggal kereta api di Sumbar >> PETI SI
Saya setuju dengan HeriTanjuang, Banyak hal yang kita bisa lakukan tanpa bantuan orang lain, berhentilah ma-minta ka-urang. Kalau mancaliak kaadaan kini-ko ambo ragu investor akan datang ka Sum- bar, sababnya mereka urang bisnis tujuan utama mereka menanamkan modal adalah untuak keuntungan tanpa itu jangan harap investor akan datang. Begitu juga para turis mereka akan datang jika ada suatu yang menarik di tempat itu, sesuatu yang menjadi buah bibir dan dibicarakan orang. Sebagai contoh Mesir seperti Uni Rahima sampaikan, mereka datang karena orang ingin melihat piramid, orang ingin mengunjungi sebuah pusat peradaban yang tinggi di masa silam, ada cerita tentang farao, cleopatra dan lain-lain. Karena banyak-nya orang yang datang, tentu banyak juga uang yang akan mereka belanja-kan karena itulah investor datang untuk membangun hotel, jalan tol dan lain-lain. Begitu juga tempat lain di dunia jika ada sesuatu yang menarik orang akan datang ke sana sebagai tujuan utama bukan hanya sebagai pelengkap atau tujuan tambahan saja Terus apa yang bisa kita lakukan agar mereka datang ke Ranah Minang dengan kondisi kita sekarang ini. Kita tidak punya sesuatu yang benar2 berbeda dengan tempat lain atau mungkin belum punya.Apa yang bisa kita kembangkan di Ranah Minang, potensi apa yang kita punya dan bagaimana cara-nya meng-exploitasinya itu hal yang lebih penting lagi. Saya yakin kita punya sesuatu yang bisa dikembangkan. Mungkin kita bisa mulai dengan mengatur kembali Masyarakat kita apalagi di era otonomi daerah sekarang ini. Kita bisa kembali ke Sistem kita dulu sebuah Masyarakat berbasis Nagari. Setahu saya sistem ini sangat mandiri dan otonomi, tapi melihat struktur yang ada sistem ini sudah bisa membangun sebuah civil society pada level yang paling bawah. Dengan sebuah sistem yang lengkap tapi pada skala yang kecil maka akan mudah bagi kita untuk mengembangkan-nya, karena pada sistem ini ada yang berfungsi sebagai pelaksana dan ada yang berfungsi sebagai pengontrol yang datang langsung dari bawah bukan dari atas seperti sekarang ini. Dengan jarak yang tidak jauh antara yang memimpin dan dipimpin hanya tinggi sarantiang dan dahulu salangkah, sang pemimpin akan sangat hati-hati dalam bertindak. Jika kita bisa membangun masyarakat yang mandiri, massalah keamanan, sosial atau yang lain-lain bukan hal yang utama lagi,karena semua sudah bisa diselesaikan dibawah pada tingkat yang terendah yang langsung berhadapan dengan pelaku-nya sehari-hari, Insya Allah. Saya selalu membayangan sebuah daerah yang indah, hijau dengan masyarakat yang teratur tapi penuh dinamika dan ada harmoni antar elemen-nya serta mandiri, sehingga orang datang ke sana akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan tempat itu untuk mengikuti irama-nya agar bisa ikut menyanyikan senandung alam dan ikut menari dalam hentakan denyut kehidupan di sana. Tidak ada lagi ketakutan akan turis yang mambao panyakik, karena sang turis lebih takuik tidak mendapatkan tujuan mereka, yang ada mereka akan mandapek 'panyakik' kita karena mereka berusaha untuk menjadi kita. Lets do it, setidaknya kita bisa memulai dalam diri kita dalam imajinasi kita, gratis lagi he.he.he... Piramid, Great Wall, Taj Mahal semua yang dikunjungi berjuta-juta umat manusia berawal dari sebuah imajinasi. Dan saya yakin diciptakan pada sebuah sistem yang teratur pula. wassalam --- In [EMAIL PROTECTED], Tanjuang Heri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Uni Rahima jo dunsanak netter sadonyo, > Untuk partamo kalinyo ambo satuju 100% bahkan 500% jo pandapek Uni ko. Masalahnyo, kamauan di awak nan alah indak ado lai. Semangat untuk berdikari alah abieh. Labiah rancak main sikut, untungnyo capek, karajo saketek. > Sifat nan co iko harus bisa diubah dek urang awak di kampuang. Apo kito masih harus manadah tangan minta bantuan taruih kalau di awak indak amuah manyingsiangkan langan baju. Mungkin urang awak alah takuik langan bajunyo baluluak, kumuah. Urang Parancih punyo pribahasa, On n'est jamais mieux servi que par soi-meme , nan bisa diaratikan, nasib awak ndak kabarubah kalau ndak diri sorang nan namuah maubah. Kalau ndak salah di Al Quran pun di sabuik an. Uni labiah tau surek apo jo ayatnyo. > Ibo ati ambo sabananyo mancaliak kaadaan sarupo iko. Ambo ingin maajak pemimpin awak di kampuang untuk mamanfaatkan SDM urang awak nan banyak di LN jo Tanah Air. bamusyawarah awak kasadonyo. > Kok untuk pariwisata, ambo satuju. Tapi nan dikhawatirkan dek ulamo jo niniek mamak bundo kanduang kito di kampuang (walaupun iko ndak baalasan ), turis ko banyak mambao panyakik dari pado kauntungan. Itulah sababnyo, pariwisata kurang bakambang di Sumbar. Awak takuik anak kamanakan akan menganut paham bebas sex. Ambo pernah mandanga keluhan turis Perancis di Padang, kasanyo' turis ko di kaca kaca' dek anak mudo awak di Padang, dengan alasan di Perancis kan alah bebas sex. Jaleh sajo si turis ko maraso indak nyaman . Iko pandapek nan salah. Di Perancis, kalau turis dikaca kaca model itu, nan mangaca ko bisa dipanj