[EMAIL PROTECTED] Re: Kedalaman pengetahuan tentang Islam pada generasi muda.

2008-01-07 Terurut Topik chaidir latief
dunsanak elthaf yang baik
  Di ugamo lah centang parenang apolagi diadat budaya Dalam artikel singkat 
ambo barupo attachment ka pak Sak am,bo indak tau lai sanak baco Pertanyaan 
ambo adalah Sia sabananyo nan bertanggung mengenai adat budaya kito nan ABSSBK 
nan kito bahas bakapanjangan ko 
  Chaidir N Latief

"Elthaf (elthaf)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wassalamaualaikum wr.wb.,
  Pak Chaidir,
  Partamu ambo doakan semoga bapak sehat kembali, dan ambo angkek tangan 
pado saat proses penyembuhan bapak dan di usia bapak yang sudah tua, 79 tahun, 
bapak punya satu kepedulian nan tinggi tarhadop masa depan anak bangsa 
khususnyo anak-anak mudo Minang dan labiah khusunyo untuak urusan dunia akhirat.
   
  Batua bana apo nan disampaikan dek Pak Chaidir, ambo babarapo kali 
mancaliak anak anak mudo di kampuang indak bisa mambaco Al Quran dan indak 
hafal Al Fatihah, makonyo sangat kito support wakatu prosesi akad nikah, angku 
kadi mawajibkan kedua penganten mambaco al quran, hafal Al Fatihah dan 
ayat-ayat pendek, iko mukasuiknyo sebagi terapi dan dorongan bagi anak mudo 
yang lain.
   
  KALAU INDAK BISA BACO AL QURAN DAN INDAK HAFAL ALFATIHAH, NARAKO 
AKIBATNYO, kenapa?, berarti shalatnyo indak batua.
   
  Baa caronyo, iko indak di rantau atau di ranah, sebagai orang tuo, kito 
harus menjadi imam wakatu shalat di rumah, keuntungannyo, kito terpacu untuak 
manambah hafal ayat-ayat pendek, bayangkan kalau yang dibaco hanyo qul hu, atau 
surat al Ikhlas, lamo-lamo si anak akan bilang sebelum shalat, he..he.. qul hu 
lagi ni ye
  Iko satu tantangan bagi kito sebagai muslim untuk diri kito ataupun untuak 
anak-anak kito, ndak usah kamanakan dulu lah, masiang-masiang orang tuo bisa 
membenahi anak-anak sajo lah mantap tu, kan kamanakan juo punyo urang gaek.
   
  Baitu pulo wakatu mangaji, sarupo nan disabuik sanak Suryadi harus awak 
baco pulo tafsirnyo, sahinggo awak mangarati apo nan awak baco tu. dan tantunyo 
awak makin mangarati ajaran-ajaran agamo awak ko.
  Mhn maaf, kalau curito ambo ndak nyambuang dengan topik iko dan menyingguang.
  Terimakasih,
  wassalam,
  Elthaf


-
  From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
chaidir latief
Sent: Tuesday, January 08, 2008 6:32 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kedalaman pengetahuan tentang Islam pada generasi 
muda.


  
  unsanak Lies Suryasi Pak Sak Pak Musliar dan para dumsanak 
  Maafkan ambo indak bermaksud menggeneralisir Tetapi memohonkan memohonkan 
perhatian para dunsanak yang munpung sekarang sedang mengkaji ABSSBK khususnya 
kedalam Islam pada generasi muda kita dewasa ini di Ranah 
  Ambo sedang menampung 3 pelajar dari Ranah ( dari perdalaman ) yang sedang 
bimbimbingan belajar. Ambo tes jadi imam bagantian  Diluar dugaan ambo 
Alfatihah sajo indak luruih dan tidak hafal malah ayat ayat singkat 
  Beberapa tahun yang lalu ambo pernah membaco makin sedikit mahasa siswa kita 
yang tahu baca Alquran 
  Kalau iko gejala umum maka akan sangat berbahaya bagi masa depan ABSSBK yang 
kita agungkan dan perdebatkan sebagai ciri khas urang Minang  Karena itu ambo 
agak berbeda pendapat dengan dunsanal Lies Suryadi masih lebih baik ada 
pelajaran surau dari tidak ada sama sekali 
  Chaodor N Latief

Lies Suryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
DIV {   MARGIN: 0px  }   





   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Urgently Required : Several Vacancy in Mining Company

2008-01-07 Terurut Topik Syahril.Bakri
Masih ado wakatu s/d 15/1/08...If you interested, please send
your cv with related document to [EMAIL PROTECTED]
  at the latest : January
15, 2008 with indicate position code desired. All applicant will be
treated confidentially.

 

Our client, a mining company in Sulawesi has opened several vacancy for
expert to help them expand their entire business.

Position available are :

 

1. Engineering Positions

a. Project Manager (EP-PM)

b. Lead Engineer (EP-LE)

c. Senior Engineer (EP-SE)

d. Junior Engineer (EP-JE)

e. Design (EP-DS)

 

2. Construction Positions

a. Project Manager (CP-PM)

b. Site Manager (CP-SM)

c. Field Engineer (CP-FE)

d. Supervisor (CP-SP)

e. QC / QA (CP-QC)

 

3. Project Management Positions

   a. Project Manager (PMP-PM)

   b. Site Manager (PMP-SM)
   c. Construction Manager (PMP-CM)

   d. Project Control (PMP-PC)

   e. Cost Control (PMP-CC)

   f. Construction Control (PMP-CR)

   g. Scheduler (PMP-SC)

   h. QA / QC (PMP-SC)

   i. Field Engineer (PMP-FE)

   j. Supervisor (PMP-SP)
 
Requirement

1. Hold S1 Degree in Engineering Background (Civil, Mechanical,
Metallurgy/Material, Piping, Electrical / Instrumentation and
Architectrure preferably)

2. Good Analytical Skill

3. Performing Good Leadership

4. Initiative, communicative, persuasive, independent & hardworking

Remuneration : will be notify later depend on performance &
qualification.

 

If you interested, please send your cv with related document to
[EMAIL PROTECTED]
  at the latest : January
15, 2008 with indicate position code desired. All applicant will be
treated confidentially.

__._,_.___ 


--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan

2008-01-07 Terurut Topik chaidir latief
Yang menjalankan KA Wisata di Ambarawa adalah ambo sewaktu menjadi Kep 
Eksplotasi Tengah yang berkedudukan di Semarang dalam menarik turis di Jawa 
Tengah Waktu itu masih banyak lok uap di Sumatra Barat Ambo pulo nan mengawasi 
pembelian 10 lok uanp bergigi dari Jepang pada tahun terakhir ambo Kep 
Ekpliotasi Sumbar Bahkan ado yang diberikan ke Pemerintah Belanda  Ambo 
memengiandak mengikuti baa sampainyo di besi tuakan dam dikjua ka urang Madura 
Bahwa kini indak satupun nan tertinggal Itulah yang harus kita sesalkan 
  Jadi untuk waktu dekat masuk akal Jawa Tengah tidak akan menbiarkan lintas 
bergiginta ditutup yang sampai kini masih beroperasi 
  Walau demikian janganlah sampai KA Wisata Sumbar sampai dibatalkan Organisasi 
Pencinta antik  seperti lok uap bergigi ini amt kuat didunia 
  Kita cari nanti jalan keluar kalau kita sudah kuat
  Chaidir N Latief  

Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Satu-satunya Loko Uap ex-Sumbar yang masih hidup di Indonesia, salah 
satunya ya yang di Ambarawa ini. Tetapi Loko Uap tsb tidak optimal disana, krn 
gigi di Ambarawa tsb tidak cocok dg rel gigi kita di Anai. Juga, power Loko tsb 
terlalu besar utk Ambarawa. Disana mereka gunakan kayu sbg pengganti batu bara.
   
  Mnrt Museum KA Sawahlunto, amat disayangkan Tahun 1988 dulu sktr hampir 60 
unit Loko-Loko Sumbar, termasuk jenis Loko ber-GIGI ini, dilego sbg BESI 
TUA...!! Entah apa alasannya Sumbar waktu itu...?? 
   
  Pemko Sawahlunto sebetulnya sudah menyiapkan anggaran Rp.600 juta utk meminta 
kembali Loko yg disumbangkan ke Ambarawa tsb. Tetapi Jateng masih belum mau 
melepas...:(

  Salam,
  Nofrins

  - Forwarded Message 
From: Sutanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: Tamasya <[EMAIL PROTECTED]>; Nature Trekker <[EMAIL PROTECTED]>; Indonesia 
Geographic <[EMAIL PROTECTED]>; Explore Indonesia <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, January 7, 2008 4:33:08 PM
Subject: [tamasyaclub] Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan

  Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan 
  Kompas, 7 Januari 2008
   
  SEMARANG, KOMPAS - Jalur kereta api wisata Museum Kereta Api Ambarawa, 
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, longsor di kilometer 77 antara Stasiun Jambu 
dan Bedono. Pengelola Stasiun Ambarawa terpaksa membatalkan pesanan perjalanan 
paket wisata menggunakan kereta api bergigi yang melintasi jalur ini. 
   
  Jalur kereta api yang melintasi bukit ini amblas sepanjang 23 meter dengan 
kedalaman sekitar sembilan meter akibat tanah yang longsor. Penyangga rel, 
sebagian juga ada yang ikut ambrol. Kejadian ini diketahui petugas dari PT 
Kereta Api hari Jumat (4/1), sehingga satu perjalanan dengan turis dari Jakarta 
hanya sampai Stasiun Jambu.   "Kami tidak berani ambil risiko meneruskan 
perjalanan hingga Bedono karena rel sudah amblas. Longsor ini disebabkan hujan 
yang terus-menerus yang mengguyur sejak tanggal 26 Desember," tutur Kepala 
Stasiun Ambarawa Suhardjono, Sabtu.   Hingga Sabtu sore, belum ada penanganan 
yang dilakukan oleh PT KA untuk memulihkan jalur kereta api wisata ini. Hal ini 
juga menyebabkan pengelola Stasiun Ambarawa belum berani menerima pesanan paket 
perjalanan dengan kereta api bergigi yang menjadi wisata andalan di museum ini. 
Bahkan, dua pesanan yang dilakukan pada tanggal 7 dan 9 Januari terpaksa 
ditunda terlebih dahulu. Perbaikan   Menurut Suhardjono,
 pihaknya sudah melapor kepada Kantor PT KA Daerah Operasi IV Semarang. Namun, 
belum ada kepastian kapan akan dilakukan perbaikan. Pihaknya sementara 
mengalihkan pengunjung untuk menaiki kereta lori dengan rute berbeda.   "Kalau 
wisatawan tetap mau menaiki kereta api bergigi, kami hanya berani hingga 
Stasiun Jambu saja, atau setengah perjalanan," ujar Suhardjono.   Wakil Bupati 
Semarang Siti Ambar Fathonah yang ditemui Minggu (6/1), mengaku belum mendapat 
laporan mengenai peristiwa tersebut. Namun, dia berjanji akan menindaklanjuti 
hal itu, apalagi Museum Kereta Api Ambarawa yang terkenal dengan kereta api 
bergiginya termasuk pariwisata andalan Kabupaten Semarang.   Pada tahun 2007, 
tercatat pengunjung di Museum Kereta Api Ambarawa mencapai 29.314 orang, 
sebanyak 1.491 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Jumlah wisatawan 
mancanegara tahun 2007 menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1.766 
orang. Akan tetapi, wisatawan lokal naik dari tahun 2006, tercatat
 27.636 orang.   "Cuaca yang tidak bersahabat ini membuat jumlah pengunjung 
turun. Biasanya bisa mencapai 200-300 orang per hari saat akhir pekan, sekarang 
hanya 50 orang," ucap Suhardjono. (GAL)  

__
  .

 
__,_._,___ 
  



  
-
  Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.




   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
==

[EMAIL PROTECTED] Re: RE : [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
Ikut nimbrung pak,
Permasalahan iko sabanyonyo sederhana, tetapi akan menjadi bermasalah bila 
permasalahan iko dipecahkan oleh orang yang tidak paham dan beliau mempunyai 
oterita yang kuat (misal Gubernur, bupati atau malah kepala dinas parawisata 
yang mempunyai hak membuat rencana dan langkah2 strategis). Di negeri yang 
sangat kuat posisi pemerintah, susah rasanya kita merubah /membuat sesuatu , yg 
bagi kita akan memperbaiki daerah yg mempunyai potensi yg luar biasa menjadi 
sumber devisa yg maha daysat, kecuali kita punya kekuatan modal yg luar biasa 
pula. 
Jadi kuncinya ambo raso dengan segala hormat, sudilah kiranya bapak Gubernur yg 
teramat mulia mencari orang yang mempunyai kemampuan dalam membuat perencanaan, 
strategi, mau mendengar dan bekerjasama serta yagn terlebih lagi dia memahami 
dunia wisata. Saya disini tidak dalam kapasitas mendiskreditkan gubernur dg 
tulisan diatas, tetapi kalau kita coba ikuti perjalannan kasus mulai dari 
pertemuan saya  dan teman2 juga ternasuk da Nof di Istana Bung Hatta 
Bukittinggi pada pertengahan 2007, dimana beliau mengucapkan bahwa kita 
terpilih menjadi 5 tujuan utama wisata, tetapi sampai dengan visit indonesia 
2008 digaungkan, ternyata apa yang terjadi. Posisi Sumatera Barat ada dimana. 
Ini  bisa menjadi benang merah kegagalan dinas parawisata Sumatera Barat dalam 
berpikir, bekerja dal entahlah capek saya berpikir jadinya, karena ujung2nya 
praduga dan prasangka (jadi badoso awak jadinyo, mangeceaan kaburuak urang 
taruh, tapi apo dayo, yang dikecean itu memang itu
 kemampuannyo) .
Memang malenceng dari masalah Mentawai, tapi mangaritih awak jadinyo, apolai 
Mentawai sangat kuat dengan budaya ditambah oleh ombak yang dasyat. Iko kalau 
ndak hati2 mantritmentnyo, iko babahayo. Cubo liek Maxico atau daratan tinggi 
Andes dg peradabannyo yang tinggi, tibo2  peradaban itu dibelokan oleh spanyol 
yang datang menjajah. Dengan menganggap bahwa peradaban spanyol yg lebih 
tinggi, apo yang terjadi. Kebudayaan itu mulai hilang dan tidak berkembang, 
untuang pemerintah mereka cepat tangab dan menangkap potensi yang ada. Daerah2 
tersebut menjadi aset negara untuk meraup dolar2 dengan dijadikan daerah 
parawisata. Dari carito diateh ambo satuju sakali dengan analisa uda Bot, bahwa 
dalam merevitalisasi daerah tersebut harus hati2 jan pulo manusianyo 
diminangkan dan bangunannyo bagonjong, ampun deh.
Cieklai Mentawaiko lah Jadi milik dunia, jadi jan sembarangan dalam pengambilan 
keputusan, bisa berabe kita.   
Sekali lagi pak Gubernur, carilah kapalo parawisata yg mempunyai visi jo misi 
mirip Joop Have dalam mengelola parawisata. Mudah2an parawisata awak 
maju...
Hidup Mentawai

Nanang  

- Original Message 
From: Bot S Piliang <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, January 8, 2008 7:51:08 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: RE : [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: 
Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots


Minangkabau bukan Sumatera Barat. Sewaktu masih mengikuti pembahasan dan 
diskusi tentang Minangkabau di UPBM-UNPAD dahulu, saya mendapat kesimpulan 
bahwa Minangkabau adalah sebuah kesatuan budaya yang lepas dari sekat geografis 
dan politis. Wilayah kebudayaan Minangkabau jauh lebih besar dari Propinsi 
Sumatera sekarang. Bahkan sampai melewati lautan luas sampai ke rantau negeri 
sembilan di semenanjung melayu. 
Itulah sebabnya, ketika ada wacana mengganti nama Propinsi Sumatera Barat 
dengan Minangkabau, sama saja kita mengecilkan arti dari Minangkabau sendiri, 
karena dengan demikian kita sudah mengacaukan kemurnian konsep budaya Minang 
dengan sekat-sekat geografis dan politis.
Demikian kasusnya Mentawai, sebagai mainland dari Mentawai, harusnya Sumatera 
Barat merangkul mereka dan mensejajarkan mereka dengan kabupaten lain. BUkan 
berarti dengan Meminangkan mereka. Mentawai telah memiliki kearifan lokal 
sendiri yang harus dijaga bersama, dalam konteks sesama warga Provinsi Sumatera 
Barat.
Sampai saat ini, jalan-jalan ke Mentawai masih dalam impian saya, belums empat 
menjejakkan kaki di bumi Sikerei tersebut. Tapi aroma kecantikan kepulauan 
berombak cantik tersebut sudah merebak kemana-mana.
Sekedar ingin ber'ciloteh' saja:)
Kembali kemaslaah ketidakpedulian pemerintah, mungkin sekarang sudah saatnya 
ktia tidak lagi menunggu katalis yang bernama pemerintah. Mungkin kit aharus 
belajar untuk tidak mengkambing hitamkan pemerintah atas semua ketertinggalan 
ini. Mungkin kondisi saat ini adalah buah kemasabodohan kita akan dunia 
pariwisata atau bahkan Sumbar secara general sendiri. Mungkin saatnya kita 
melakukan tindakan-tindakan nyata, sesuai kemampuan kita untuk berbuat sesuatu 
demi kemajuan Pariwisata Sumatera Barat. Dan tim MAPPAS, West Sumatera.com dan 
beberapa pihak yang tidak usah saya sebutkan namanya disini sudah mulai 
melakukan dan sudah kelihatan hasilnya. 

Banyak Maaf...

Salam dari Pualu Seribu Pura
Bot Sosani





Never miss a thing. Make Yahoo your 

[EMAIL PROTECTED] Re: Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan

2008-01-07 Terurut Topik Miftah N. Sabi
Apakah loko itu masih siap u kembali dipakai?
Apa alasan jateng tidak mau lepas?

MIFTSabri
MIFTSabri


-Original Message-
From: Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 7 Jan 2008 22:27:20 
To:MAPPAS <[EMAIL PROTECTED]>, Milis SMA1Bkt <[EMAIL PROTECTED]>
Cc:RantauNet2 Milis , [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan


Satu-satunya Loko Uap ex-Sumbar yang masih hidup di Indonesia, salah satunya ya 
yang di Ambarawa ini. Tetapi Loko Uap tsb tidak optimal disana, krn gigi di 
Ambarawa tsb tidak cocok dg rel gigi kita di Anai. Juga, power Loko tsb terlalu 
besar utk Ambarawa. Disana mereka gunakan kayu sbg pengganti batu bara. 
  
Mnrt Museum KA Sawahlunto, amat disayangkan Tahun 1988 dulu sktr hampir 60 unit 
Loko-Loko Sumbar, termasuk jenis Loko ber-GIGI ini, dilego sbg BESI TUA...!! 
Entah apa alasannya Sumbar waktu itu...?? 
  
Pemko Sawahlunto sebetulnya sudah menyiapkan anggaran Rp.600 juta utk meminta 
kembali Loko yg disumbangkan ke Ambarawa tsb. Tetapi Jateng masih belum mau 
melepas...:(
 
Salam, 
Nofrins
 
- Forwarded Message 
From: Sutanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: Tamasya <[EMAIL PROTECTED]>; Nature Trekker <[EMAIL PROTECTED]>; Indonesia 
Geographic <[EMAIL PROTECTED]>; Explore Indonesia <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, January 7, 2008 4:33:08 PM
Subject: [tamasyaclub] Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan

 
 
 
 
 
Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan 
Kompas, 7 Januari 2008 
  
SEMARANG, KOMPAS - Jalur kereta api wisata Museum Kereta Api Ambarawa, 
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, longsor di kilometer 77 antara Stasiun Jambu 
dan Bedono. Pengelola Stasiun Ambarawa terpaksa membatalkan pesanan perjalanan 
paket wisata menggunakan kereta api bergigi yang melintasi jalur ini. 
  
Jalur kereta api yang melintasi bukit ini amblas sepanjang 23 meter dengan 
kedalaman sekitar sembilan meter akibat tanah yang longsor. Penyangga rel, 
sebagian juga ada yang ikut ambrol. Kejadian ini diketahui petugas dari PT 
Kereta Api hari Jumat (4/1), sehingga satu perjalanan dengan turis dari Jakarta 
hanya sampai Stasiun Jambu. 
"Kami tidak berani ambil risiko meneruskan perjalanan hingga Bedono karena rel 
sudah amblas. Longsor ini disebabkan hujan yang terus-menerus yang mengguyur 
sejak tanggal 26 Desember," tutur Kepala Stasiun Ambarawa Suhardjono, Sabtu. 
Hingga Sabtu sore, belum ada penanganan yang dilakukan oleh PT KA untuk 
memulihkan jalur kereta api wisata ini. Hal ini juga menyebabkan pengelola 
Stasiun Ambarawa belum berani menerima pesanan paket perjalanan dengan kereta 
api bergigi yang menjadi wisata andalan di museum ini. Bahkan, dua pesanan yang 
dilakukan pada tanggal 7 dan 9 Januari terpaksa ditunda terlebih dahulu. 
Perbaikan 
Menurut Suhardjono, pihaknya sudah melapor kepada Kantor PT KA Daerah Operasi 
IV Semarang. Namun, belum ada kepastian kapan akan dilakukan perbaikan. 
Pihaknya sementara mengalihkan pengunjung untuk menaiki kereta lori dengan rute 
berbeda. 
"Kalau wisatawan tetap mau menaiki kereta api bergigi, kami hanya berani hingga 
Stasiun Jambu saja, atau setengah perjalanan," ujar Suhardjono. 
Wakil Bupati Semarang Siti Ambar Fathonah yang ditemui Minggu (6/1), mengaku 
belum mendapat laporan mengenai peristiwa tersebut. Namun, dia berjanji akan 
menindaklanjuti hal itu, apalagi Museum Kereta Api Ambarawa yang terkenal 
dengan kereta api bergiginya termasuk pariwisata andalan Kabupaten Semarang. 
Pada tahun 2007, tercatat pengunjung di Museum Kereta Api Ambarawa mencapai 
29.314 orang, sebanyak 1.491 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. 
Jumlah wisatawan mancanegara tahun 2007 menurun dibanding tahun sebelumnya yang 
mencapai 1.766 orang. Akan tetapi, wisatawan lokal naik dari tahun 2006, 
tercatat 27.636 orang. 
"Cuaca yang tidak bersahabat ini membuat jumlah pengunjung turun. Biasanya bisa 
mencapai 200-300 orang per hari saat akhir pekan, sekarang hanya 50 orang," 
ucap Suhardjono. (GAL)  __ 
. 

  
__,_._,___ 


 

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search. 

 
  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pr

[EMAIL PROTECTED] Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan

2008-01-07 Terurut Topik Yulnofrins Napilus
Satu-satunya Loko Uap ex-Sumbar yang masih hidup di Indonesia, salah satunya ya 
yang di Ambarawa ini. Tetapi Loko Uap tsb tidak optimal disana, krn gigi di 
Ambarawa tsb tidak cocok dg rel gigi kita di Anai. Juga, power Loko tsb terlalu 
besar utk Ambarawa. Disana mereka gunakan kayu sbg pengganti batu bara.

Mnrt Museum KA Sawahlunto, amat disayangkan Tahun 1988 dulu sktr hampir 60 unit 
Loko-Loko Sumbar, termasuk jenis Loko ber-GIGI ini, dilego sbg BESI TUA...!! 
Entah apa alasannya Sumbar waktu itu...?? 

Pemko Sawahlunto sebetulnya sudah menyiapkan anggaran Rp.600 juta utk meminta 
kembali Loko yg disumbangkan ke Ambarawa tsb. Tetapi Jateng masih belum mau 
melepas...:(

Salam,
Nofrins

- Forwarded Message 
From: Sutanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: Tamasya <[EMAIL PROTECTED]>; Nature Trekker <[EMAIL PROTECTED]>; Indonesia 
Geographic <[EMAIL PROTECTED]>; Explore Indonesia <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, January 7, 2008 4:33:08 PM
Subject: [tamasyaclub] Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan

Perjalanan Kereta Wisata Dibatalkan 
Kompas, 7 Januari 2008
 
SEMARANG, KOMPAS - Jalur kereta api wisata Museum Kereta Api Ambarawa, 
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, longsor di kilometer 77 antara Stasiun Jambu 
dan Bedono. Pengelola Stasiun Ambarawa terpaksa membatalkan pesanan perjalanan 
paket wisata menggunakan kereta api bergigi yang melintasi jalur ini. 

Jalur kereta api yang melintasi bukit ini amblas sepanjang 23 meter dengan 
kedalaman sekitar sembilan meter akibat tanah yang longsor. Penyangga rel, 
sebagian juga ada yang ikut ambrol. Kejadian ini diketahui petugas dari PT 
Kereta Api hari Jumat (4/1), sehingga satu perjalanan dengan turis dari Jakarta 
hanya sampai Stasiun Jambu. 
"Kami tidak berani ambil risiko meneruskan perjalanan hingga Bedono karena rel 
sudah amblas. Longsor ini disebabkan hujan yang terus-menerus yang mengguyur 
sejak tanggal 26 Desember," tutur Kepala Stasiun Ambarawa Suhardjono, Sabtu. 
Hingga Sabtu sore, belum ada penanganan yang dilakukan oleh PT KA untuk 
memulihkan jalur kereta api wisata ini. Hal ini juga menyebabkan pengelola 
Stasiun Ambarawa belum berani menerima pesanan paket perjalanan dengan kereta 
api bergigi yang menjadi wisata andalan di museum ini. Bahkan, dua pesanan yang 
dilakukan pada tanggal 7 dan 9 Januari terpaksa ditunda terlebih dahulu. 
Perbaikan 
Menurut Suhardjono, pihaknya sudah melapor kepada Kantor PT KA Daerah Operasi 
IV Semarang. Namun, belum ada kepastian kapan akan dilakukan perbaikan. 
Pihaknya sementara mengalihkan pengunjung untuk menaiki kereta lori dengan rute 
berbeda. 
"Kalau wisatawan tetap mau menaiki kereta api bergigi, kami hanya berani hingga 
Stasiun Jambu saja, atau setengah perjalanan," ujar Suhardjono. 
Wakil Bupati Semarang Siti Ambar Fathonah yang ditemui Minggu (6/1), mengaku 
belum mendapat laporan mengenai peristiwa tersebut. Namun, dia berjanji akan 
menindaklanjuti hal itu, apalagi Museum Kereta Api Ambarawa yang terkenal 
dengan kereta api bergiginya termasuk pariwisata andalan Kabupaten Semarang. 
Pada tahun 2007, tercatat pengunjung di Museum Kereta Api Ambarawa mencapai 
29.314 orang, sebanyak 1.491 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. 
Jumlah wisatawan mancanegara tahun 2007 menurun dibanding tahun sebelumnya yang 
mencapai 1.766 orang. Akan tetapi, wisatawan lokal naik dari tahun 2006, 
tercatat 27.636 orang. 
"Cuaca yang tidak bersahabat ini membuat jumlah pengunjung turun. Biasanya bisa 
mencapai 200-300 orang per hari saat akhir pekan, sekarang hanya 50 orang," 
ucap Suhardjono. (GAL)  
__. 
__,_._,___


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Alamat Donatur u/ Bantuan Pembg. Masajik

2008-01-07 Terurut Topik Syahril.Bakri
Assalamualaikum Wr. Wb.,

Partamo-tamo maaf bana ambo ka dunsanak disalapan panjuru angin
ko.taruih tarang sajo makasuik hati kami untuak mangadu ka dunsanak
sadonyomudah2an bisa mambantu langsuang, saran atau maagiah
informasi / link address Negara muslim untuk pangajuan proposal bantuan
ateh masalah dana yang kami hadoi kini ko.

Taruih tarang, kami sadang marenovasi masajik yang karano indak muek lai
khususnyo hari Jum'at dan sumbahyang Isya, kondisi kini Masajik ko alah
taatok dan keramik, sadangkan dindiang dari musajik ko alun samparono
lai, kalau sadang sumbahyang tarutamo ibuk2 yang dibulakang kanai angin,
lamo2 bisa masuak angin sadang sumbahyang dan bisa bata sumbahyang
tu..

Dibawah data musajik dan alamat,
*   Lokasi: Perumahan Cikarang Baru, Jl. Rusa X Cikarang Bekasi
*   Kapasita: +/- 400 jamah
*   Kegiatan, TPA dan Pangajian Rutin

Sakian ateh kumurahan dari bantuan langsuang atau indak langsuang dari
dunsanak awak sadonyo, mudah2an manjadi ladang amal.amin.


Wassalamualaikum Wr. Wb.,
Syahril Bakri.






--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari Digital

2008-01-07 Terurut Topik sutan jabok
mohon maaf klo ado kato nan salah, 

wak lah buka web tu, yo bana satuju 100% wak jo visi nan disinan.
nan wak makasuik bukan dalam kerangka maya, basis codata nan dimaksud disinan, 
tapi nan wak makasuik di postingan sabalumnya dalam kerangka infrastruktur...

walaupun basis data lah siap, sistem lah siap, tetapi klo infrastructur blm 
siap payah juga dibuat nya...

klo infrastruktur itu semakin mudah untuk dibangun, maka wak yakin, 
nagari.or.id semakin bisa dioptimalkan...

kabatulan wak anak mudo, lah pernah cubo ma adoan konferensi pakai tele, dulu 
anak itb lah buek inovasi mengganti gambar orang di display dengan animasi, 
akan tetapi suaranya terdengar, mungkin mamak2 nan disiko ado kontak ka sinan, 
jadinya perkara lemah bandwith di indonesia tidak menghambat adanya e-learning 
yang bisa dikembangkan, cukup pakai VoIP.

di UGM, setahun nan lapeh ado anak minang nan bisa buek filter pornografi di 
server, memang sudah banyak software yang tersedia, dan bila ini bisa di 
majukan dalam MoU untuk provider di sumbar, tentu permasalah pornografi yang 
dikhawatirkan oleh mamak2 sekalian lewat internet bisa direduksi.

baa mak?

--
tanjabok

- Original Message 
From: Abraham Ilyas <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, January 8, 2008 11:49:07 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nagari Digital


Tanggapan untuk pembangunan nagari digital:
   
  1. SBY tg 21 September 2006 mencanangkan di nagari Parik Malintang ttg 
pembangunan di SB berbasis Nagari. Bahkan beliau telah diberi gelar adat pula 
untuk menegaskan komitmen tsb. di suatu nagari (Tanjuang Alam) oleh komunitas 
adat nagari setempat. Dengan kata lain SBY telah diangkat menjadi mamak oleh 
komunitas nagari tsb. 

  2. Sistem online berbasis data nagari (nagari saiber) telah ditampilakan 
sejak th 2002 yl. Sistem ini telah dipresentasikan  pada Seminar CODATA 
Internasional ke 20 di Beijing 25 Oktober 2006. 

  3. Telah pula diadakan teleconference di Puskom UNP Padang dgn FT UI serta 
UNSRI yang dihadiri Gamawan Fauzi, rektor UNP dan para tokoh perantau di 
Jakarta/Gebu Minang + Imami tg 28 November yl. tentang pembangunan nagari 
digital tsb.
   
  4 Telah pula ada surat ditujukan kepada Bupati/rektor se SB untuk 
menganjurkan anaknagarinya membangun nagarinya masing-masing...!
   
  5. Pertanyaannya mengapa nagari-nagari digital tsb tidak muncul/: Jawabannya 
seperti makalah yang disampaikan Bp. DR. Syaafruddin Bahar pada teleconference 
tsb.
   
   
  
 
 
 sutan jabok <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  nagari digital

http://www.antara.co.id/arc/2008/1/7/telkom-terus-bangun-kampung-kampung-digital/

dulu ado mamak nan manyinggung tantang sumatera thawalib parabek, klo ndak 
salah parabek itu bakampung juo, mungkin bisa diusulkan atau dibuek MoU dengan 
telkom, klausul nan lun bisa 6 bulan nan lalu...

klo ado nagari2 lain nan siap, mungkin bisa juo... 




so?
-skrg bukan cuma wacana-
---
jabok



Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 



  Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.












  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Persiapan Diskusi Panel Perang Paderi, 22 Januari 2008.

2008-01-07 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Bentuknya baru merupakan diskusi panel saja, sanak Jamaluddin, karena merupakan 
rintisan. Makalah-makalah nanti dihimpun oleh Arsip Nasional, dan pada waktunya 
tentu akan diterbitkan sesuai dengan dukungan anggaran.
  Sampai sedemikian jauh, rasanya banyak masalah Minangkabau yang sudah 
semakin jelas dengan pembahasan Perang Paderi ini. Alhamdulillah.
   
  Wassalam,
  Saafroedin Bahar

jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wa' Alaikum salam,
 Terima kasih dengan posting ini. Mengemas- kinikan berita terbaharu tentang 
penyelenggaraan diskusi panel perang Paderi dan beberapa hal yang bersangkutan 
dengan hal ehwal semasa Minangkabau.

Sekiranya akan diterbitkan Proceeding papers on the Seminar Perang Paderi dalam 
bentuk buku dan makalah makalah lain yang di bentang yang kemudian dibukukan 
oleh penaja, di harapkan di beritahu kami di RN.

Selamat di selengarakan seminar tersebut.Insya'Allah.

"Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  

-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 




   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Nagari Digital

2008-01-07 Terurut Topik Abraham Ilyas
Tanggapan untuk pembangunan nagari digital:
   
  1. SBY tg 21 September 2006 mencanangkan di nagari Parik Malintang ttg 
pembangunan di SB berbasis Nagari. Bahkan beliau telah diberi gelar adat pula 
untuk menegaskan komitmen tsb. di suatu nagari (Tanjuang Alam) oleh komunitas 
adat nagari setempat. Dengan kata lain SBY telah diangkat menjadi mamak oleh 
komunitas nagari tsb. 

  2. Sistem online berbasis data nagari (nagari saiber) telah ditampilakan 
sejak th 2002 yl. Sistem ini telah dipresentasikan  pada Seminar CODATA 
Internasional ke 20 di Beijing 25 Oktober 2006. 

  3. Telah pula diadakan teleconference di Puskom UNP Padang dgn FT UI serta 
UNSRI yang dihadiri Gamawan Fauzi, rektor UNP dan para tokoh perantau di 
Jakarta/Gebu Minang + Imami tg 28 November yl. tentang pembangunan nagari 
digital tsb.
   
  4 Telah pula ada surat ditujukan kepada Bupati/rektor se SB untuk 
menganjurkan anaknagarinya membangun nagarinya masing-masing...!
   
  5. Pertanyaannya mengapa nagari-nagari digital tsb tidak muncul/: Jawabannya 
seperti makalah yang disampaikan Bp. DR. Syaafruddin Bahar pada teleconference 
tsb.
   
   
  
 
  sutan jabok <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  nagari digital

http://www.antara.co.id/arc/2008/1/7/telkom-terus-bangun-kampung-kampung-digital/

dulu ado mamak nan manyinggung tantang sumatera thawalib parabek, klo ndak 
salah parabek itu bakampung juo, mungkin bisa diusulkan atau dibuek MoU dengan 
telkom, klausul nan lun bisa 6 bulan nan lalu...

klo ado nagari2 lain nan siap, mungkin bisa juo... 




so?
-skrg bukan cuma wacana-
---
jabok



  
-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 




   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Nagari Digital

2008-01-07 Terurut Topik sutan jabok
nagari digital

http://www.antara.co.id/arc/2008/1/7/telkom-terus-bangun-kampung-kampung-digital/

dulu ado mamak nan manyinggung tantang sumatera thawalib parabek, klo ndak 
salah parabek itu bakampung juo, mungkin bisa diusulkan atau dibuek MoU dengan 
telkom, klausul nan lun bisa 6 bulan nan lalu...

klo ado nagari2 lain nan siap, mungkin bisa juo... 




so?
-skrg bukan cuma wacana-
---
jabok




  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] No Tel DIKTI

2008-01-07 Terurut Topik Yosza Dasril

Indak ado nomor telefonnyo do Tuan. Kalau ado di
www.dikti.org atau www.dikti.go.id indak paralu ambo
parawaikan di Rantau-Net ko do.

Btw, tarimo kasih atas bantuan tuan, semoga Allah
manjadikannyo amal shaleh bagi tuan di Palembang tun.

Was
Yosza
--- yurpino wahid sinaro <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Assalamu Alaikum WW
>   Angku cari sajo np telp dikti di www.dikti.org 
>   Sekian dulu 
>
>   Wassalam,
>
>   Yurpino St. Sinaro (48+)
>   di Palembang
> 
> Yosza Dasril <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   
> Assalamu Alaikum W. W.
> 
> Rang Palanta yang dihormati. Mohon informasi tentang
> nomor telefon DIKTI.
> 
> Atas bantuan saya ucapkan terima kasih.
> 
> Wass
> Yosza-Melaka



Dr. Yosza Dasril
Dept. of Science and Mathematics,
Centre for Academic Services (CAS),
Kolej Universiti Teknikal Kebangsaan Malaysia (KUTKM), 
Locked Bag 1200, Ayer Keroh,
75450 Melaka.
Mobile: +6012 9499518.
http://www.geocities.com/yosza


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik uda yoel


Selain no 3 dunia, Surfing ke Mentawai adalah yang
termahal di dunia, karena pergi ke mentawai
menggunakan kapal-kapal Pengusaha asing dan ada juga
resort2 di Mentawai juga di Kuasai oleh orang Asing.
Ada juga kapal yang di lengkapi oleh Helicopter dan
Jet sky.
Untuk pendapatan pemda Mentawai dari Surfing di
Mentawai Kurang lebih 1 milyar(karena bulan Juli 2007
Pemda sudah dapat dana 750 juata), setiap kapal2 yang
berangkat untuk surfing ke mentawai di kenakan
distribusi 15 juta/trip.

Salam

Yul



--- auliah azza <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Gora ambo : Pemerintah kita seperti orang gapunya
> rasa seni. Hobinya main
> gotok-gotokan, mikirin diri sendiri dan punya slogan
> "emangnya gw pikiran"
> 
> hehehe
> 
> On Jan 7, 2008 9:42 AM, ryan airland
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> >
> > Dan alangkah elok bin rancak kalau pamarintah bisa
> labiah mempromosikan
> > potensi - potensi pariwisata yang ado di
> Indonesia, khususnyo di kampuang
> > awak, di sumatera barat tacinto...
> >
> > Lua nagari sajo bisa mancaliak jo mamprediksi
> tampek wisata yang rancak,
> > kok pamarintah awak sendiri bisa indak tau...?
> Sabana indak tau atau masa
> > bodoh jo potensi yang alah ado...?
> >
> >
> 
>
> 
> 


Lautan Sati Rantau Batuah
 
Sutan Palito Alam
33 th





  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Persiapan Diskusi Panel Perang Paderi, 22 Januari 2008.

2008-01-07 Terurut Topik jamaludin mohyiddin
Wa' Alaikum salam,
 Terima kasih dengan posting ini. Mengemas- kinikan berita terbaharu tentang 
penyelenggaraan diskusi panel perang Paderi dan beberapa hal yang bersangkutan 
dengan hal ehwal semasa Minangkabau.

Sekiranya akan diterbitkan Proceeding papers on the Seminar Perang Paderi dalam 
bentuk buku dan makalah makalah lain yang di bentang yang kemudian dibukukan 
oleh penaja, di harapkan di beritahu kami di RN.

Selamat di selengarakan seminar tersebut.Insya'Allah.

"Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
 
   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik zul amri
Rasono lah pernah dijojokan dek Dinas Paiwisata Mentawai malalui booklet visit 
Sumbar 2006 , ambo masih punyo booklet nantun dengan judul Bumi Sikerei , 
nampaknyo wisata mentawai ko sangat manjanjikan asal dikelola dan dimanage 
dengan baik , lama - lama bisa manyamai Bali tahun 1970 ...he...heee .

Zul amry piliang 


chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau indak dijojokan barang tu dima 
urang ka tahi Semua Daerah sekarang giat sekali majojokan gakehnyo Visit 
INdonesia 2008 Ombak Mantaewaikan merupakan geleh nan laku
  Chaidir N Latief

Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Silahkan klik karya foto Rudie Gusteno: Mentawai Wafe ini atau 
melalui link ini:
  
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggal&Itemid=27&pdisp=latest&picid=1812

  Cerita ttg Top 50 Surf Spots in te World ada disini:
  
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=78&func=view&catid=16&id=821#821
   
  Tapi kenapa sensasi Ombak Mentawai ini nyaris tidak begitu terdengar? Apakah 
krn kita orang Indonesia bukan surfers...? Silahkan ikutan kasih komentar kalau 
berkenan. Sekedar info "kecil-kecilan" Minggu pagi...
   
  Salam,
  Nofrins


  
-


   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Di Malaysia kata ALLAH dilarang digunakan ummat non Islam.

2008-01-07 Terurut Topik jamaludin mohyiddin
  Banyak istilah istilah Arab, dan diantaranya saperti salat, iman, islam, 
zakat, hajji tasbih, taqwa telah menjalani penggantian nilai/tranvaluation. 
Begitulah jua istilah rabb dan allah. Kedua dua ini juga telah menjalani 
pengantian nilai/tranvaluation. Kedatangan dan kehadiran Islam telah 
mengwujudkan berlakunya pengislaman bahasa Arab. Pengislaman bahasa Arab atau 
istilah Arab boleh di sebut sebagai peng-qur’anan/qur’anization bahasa Arab. 
Mengikut pandangan Malek Bennabi, peng-qur’anan bahasa Arab, tiada lain dari 
proses tranvaluation –memberi nilai atau fahaman Al-Qur’an terhadap istilah 
istilah tersebut. Tranvaluation atau transformation  ini boleh di ertikan 
dengan technicalizing ma’na dan fahaman Al Qur’an. Tranvaluation ini membuat 
istilah istilah Arab mempunyai ma’na agama atau nilai yang berhubung secara 
exclusively dengan Islam. 
   
  Qur'anization bahasa Arab telah memantapkan konsepsi tauhid kedalam Bahasa 
Arab. Keilmiyyahan Bahasa Arab telah menghasilkan satu tamaddun intelektual. 
Disiplin ilmu yang pertama tama dibina hasilan dari proses Qur'anization ini, 
mengikut pandangan Syed Muhammad Naquib Alatas, ialah ilmu perkamusan dan 
perbendaharaan kata/ lexicography and lexicographic sciences. Ilmu Perkamusan 
sangat penting dan difikirkan sangat mustahak meletakkan asas kukuh ilmiyyah 
dan keilmuan tamaddun Islam itu sendiri. Banyak sekali kamus bahasa Arab di 
cipta dengan begitu tertib dan teliti. Yang paling terkenal sudah pasti kitab 
Lisan ul Arab.
 
 Apabila sudah kukuh landasan perkamusan, ilmu sudah berkembang, para 
intelektual Islam melihat betapa pentingnya menciptakan satu skema 
classification of knowledge. Kegunaan classification of knowledge ini untuk 
memperkukuhkan apa yang disebut oleh Imam Ghazali dalam buku teragungnya Ihya’ 
Ulum ud ddin ilmu yang berguna/worthy knowledge dan ilmu yang tidak 
bermanfa'at/unworthy knowledge. 
 
 Ditanah Arab, ma’na, pemakaian dan penggunaan istillah Allah telah di 
sebatikan dengan neraca Al-Qur’an. Ini sangat sangat di mengertikan oleh 
pemeluk ugama Nasrani. Saya tidak dapat mengetahui dengan jelas sejauh mana 
pemeluk ugama Nasrani yang berketurunan Arab dan bertutur bahasa Arab 
menggunakan satu istilah Arab membolehkan menamakan dan menggambarkan tuhan 
mereka. Kalau untuk menjelaskan ketuhanan secara Biblical, sudah pasti mereka 
menggunakan satu ungkapan/expression yang betul betul melihatkan gambaran atau 
nilai Biblical god, yakni, tuhan Bapak dan tuhan Anak. Kita tidak menafikan ada 
sejumlah penganut agama Nasrani di tanah Arab yang tidak mengikut fahaman 
Trinity. Adakah mereka ini masih menggunakan istilah Allah untuk menamakan 
tuhan mereka-yakni tuhan yang bukan Biblical. Yang jelas bagi kita ialah 
majoriti dari penganut Nasrani bertuhan secara Trinity, maka sudah pasti mereka 
 ini menggunakan satu istilah Arab untuk menamakan tuhan mereka secara Biblical
 juga.
   
  Alam Melayu dengan Bahasa Jawi telah banyak menerima dan bersetuju dengan 
penggunaan istilah yang telah di-qur'an-kan ini. Masyarakat di Nusantara 
membangun bahasa islam mereka sendiri yang di sebut bahasa Jawi. Bahasa dan 
tulisan Jawi ini dibangun oleh para mubaligh Islam. Para mubaligh ini sengaja 
memilih bahasa Melayu dan berlakulah pengislaman bahasa. Bahasa Melayu Jawi ini 
mengalami dan menjalani pengislaman bahasa saperti pengelaman peng-qur'an-an 
bahasa Arab. 
 
 Istilah Allah telah diterima dan dipakai oleh masyarakat Islam Nusantara. 
Pengislaman istilah tuhan terkumpul dan tersimpul dalam istilah Allah. Tuhan 
orang Melayu yang dahulunya diwarnai dengan pandangan hidup Hinduisme dan 
kemudian di warnai oleh Buddhaisme, telah diganti nilai dengan istilah Allah. 
Faham Tauhid menyerapi pengertian dan fahaman tuhan orang Melayu. Masyarakat 
Melayu bersefakat menggunakan Allah sebagai istilah ketuhana mereka. Begitu lah 
hendaknya masyarakat Kristen yang bertutur bahasa Melayu berhak menampilkan 
kata kata yang mencerminkan Biblical God mereka. Kata kata tuhan Kristos, tuhan 
Bapak dan tuhan Anak sesungguhnya mencerminkan Biblical God. Kita menghormati 
pemakaian kata kata ini.
 
 Pemakaian kata Allah oleh masyarakat Kristen tidak wajar. Mereka telah 
mengetahui sejarah penggantian perubahan nilai yang telah berlaku keatas 
beberapa istilah Arab. Mereka mesti memahami bahwa mereka tidak melalui, tidak 
menjalani dan tidak mengelamani tranvaluation istilah dalam pengertian 
Biblicalization saperti fenominon Qur’anization. Oleh kerana itu baik sekali 
bagi mereka mendapatkan ungkapan atau istilah yang betul betul menggambarkan 
Biblical god mereka. Sekiranya mereka telah menyediakan istilah tersebut, 
mereka berlaku adil terhadap fahaman Bible mereka.
  

Lies Suryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Inilah kelemahan--kalau tidak menyebut 
ketololan--Umat Islam yang sampai sekarang tidak juga disadari. Tapi ini dapat 
dimengerti mengapa hal demikian terjadi: sudah sejak berabad2 lampau orang 
Islam ortodoks di Nusantara ini mengidentikkan 

[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA

2008-01-07 Terurut Topik Mulyadi
Ass,wr,wb.
 
Mak Sati, ado caro ciek lai yaitu dengan menyeken (Scan) dokumen nan
berbentuk tulisan atau buku tu dengan scanner dan di save dengan format
editable. Kalau ado foto atau gambar, scan dengan format JPEG. Setelah scan
tulisan disimpan dalam bantuak word, lalu kito edit ulang. Sebab ado huruf2
nan kadang kala indak samo jo nan asli, misal huruf "m" ketek dibaco dek
scanner manjadi "r" dan "n" ketek dan ado huruf2 nan lainnyo nan indak
sasuai aslinyo. Sasudah editing salasai, baru di insert atau masukkan foto
nan di scan tadi.
 

Best Regards, 
Mulyadi 

Tenaga bantuan Engineer dari PT.Pusri pada : 

Mechanical Dept. 
PT. REKAYASA INDUSTRI - Jakarta
Jl.Kalibata Timur I No.36, Jakarta - 12740 
Phone : +62-21-7988700 ext. 2215 
Fax : +62-21-7988701 
mobile : 08127834825 atau nomor baru 081932450588 
email   :   [EMAIL PROTECTED] 
atau  :   [EMAIL PROTECTED] 

 


  _  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Monday, January 07, 2008 6:17 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] 
Re: Bls:
[EMAIL PROTECTED] Re: PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA


Mak Sati,
Ambo kiro kamera digital apo sajo bisa digunokan. Tapi nan rancak tantu nan
10 megapixel atau labiah. Ambo kiro hasilnyo memang dalam bentuk jpeg. Bisa
dibuek per halaman atau sapatiak duo halaman. Baitu nan biaso ambo buek
kalau ado buku tuo nan basobok dan katuju dek ambo.
 
Salam,
Suryadi 


- Pesan Asli 
Dari: Sjamsir Alam <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Senin, 7 Januari, 2008 12:07:17
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] 
Re:
PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA


Suryadi,
 
Apo kamera digital nan cocok untuak mangodak halaman2 buku ko? Tantu
hasianyo harus dalam format text, bukan jpeg. Tolong curitoan snek
teknisnyo.
 
Kok kamera jo teknologinyo lah di tangan, pasti PPBH amuah mangodak buku2
nan ado dan mulai mambangun perpustakaan digital ko. 
 
Ambo cubo mang-klik Bahder Johan dan tabaco kalimak Ik ben uw resultaten
vergeten. Apo aratinyo tu? 
 
Salam
 

mak Sati (70+10+5) 

Tabiang

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots (komentar)

2008-01-07 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.


Masyarakat tu namuah pulo dibodoh-bodohi karano masyarakat indak sadar
indak tahu..padahal yang mambodoho-bodohi tu pun indak sadar inyo pun
indak tahu...
Jadi...tabao rendong lah kasado nyo...
Kalau pun ado yang maagiah tahu...supayo barubah dari tidak tahu
manjadi tahu, kemudian dari tahu manjadi mangarati, dari mangarati
manjadi mancubo, dari mancubo manjadi bisa, setelah bisa mako jadi
trampil, kalau alah trampil nantinyo akan jadi budaya...tapi banyak
pulo yang sok tahu dan mangatokan kalau kayo angku aden ndak ka
mamintak, kalau cadiak angku aden indak ka baraja.
Mangko nyo profesi paliang laku kini di Sumbar kini adolah tukang
tipu...apolagi manjalang Pemilu...dek harok dana banyak turun...alah
bagaduru pulo nan malamar jadi tukang tipu...

wassalam
Reza

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Persiapan Diskusi Panel Perang Paderi, 22 Januari 2008.

2008-01-07 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Assalamualaikum w.w., para Sanak sa palanta, Dua minggu lagi, insya Allah 
kita akan menyelenggarakan diskusi panel Perang Paderi, 1803-1837, di gedung 
Arsip Nasional, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, yang mungkin baru pertama 
kalinya diadakan di Indonesia. Sampai saat ini persiapannya berjalan relatif 
lancar, baik dalam masyarakat Minangkabau di Rantau dan di Ranah, maupun di 
kalangan masyarakat Batak dan masyarakat Riau. Berbeda dengan dugaan semula, 
yaitu akan terjadinya koflik, ternyata suasana pada umumnya justru bersifat 
introspektif.
 Beberapa informasi terkini yang dapat saya sampaikan adalah sebagai 
berikut.
 1.  Makalah yang sudah siap pada saat ini adalah tiga dari 
masyarakat Minang (satu dari Jakarta dan dua dari Padang), dan satu lagi dalam 
persiapan, yang direncanakan akan disampaikan antara lain oleh Prof Dr`Asmaniar 
Idris MPd, Dr Gusti Asnan, Bachtiar Abna SH,MH, dan Drs Sjafnir Abu Nain;; satu 
dari masyarakat Batak, yang akan disampaikan oleh Prof Bismar Siregar SH dan 
Batara Hutagalung; dan satu dari Riau, yang akan disampaikan oleh Prof Drs 
Suwardi MS.
  2.  Fokus diskusi panel adalah pada aspek sosial budaya, 
sosial psikologi, dan agama, serta hikmah yang dapat ditarik dari perang 
tersebut, dan bukan pada strategi atau taktik militernya sendiri. Secara tidak 
langsung, diskusi panel ini diharapkan akan mendorong timbulnya kesadaran 
sejarah [lokal] pada masyarakat Minangkabau, Batak, dan Riau, baik secara 
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
  3.  Oleh karena ajaran ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi 
Kitabullah’ [lazim diringkas sebagai ABS SBK ] yang dianut oleh masyarakat 
Minangkabau lahir dalam kurun Perang Paderi ini, dan telah dinyatakan secara 
formal sebagai ‘jati diri Minangkabau’, telah dimintakan kepada bp Bachtiar 
Abna SH MH dari LKAAM Sumbar untuk menyusun makalah khusus mengenai topik ini.
  4.  Bersamaan dengan itu, Rektor Universitas Andalas Prof Dr 
Musliar Kasim beserta beberapa orang dosen dari Fakultas Hukum dan Fakultas 
Sastra Universitas Andalas telah bersedia untuk menyusun draft/1 Kompilasi 
Hukum ABS SBK sebagai sumbangan Universitas Andalas bagi masyarakat 
Minangkabau/Sumatera Barat.
  5.  Selain para pemakalah dari masing-masing masyarakat, 
Arsip Nasional mengundang para pakar untuk memberikan masukan dan tanggapan, 
antara lain Prof Dr Taufik Abdullah, Prof Dr Azyumardi Azra, dan Drs Amidhan. 
Untuk memperkaya bahan mengenai masalah koflik antar komunitas, juga diundang 
Prof Dr Franz von Magnis Suseno yang akan memberi masukan mengenai pengalaman 
Perang 30 Tahun di Eropa (1618-1648).
  6.  Menurut rencana, akan diundang untuk hadir beberapa orang 
menteri terkait serta Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Sumatera Utara, dan 
Gubernur Riau.
  7.  Bersamaan dengan diskusi panel, diadakan pameran arsip 
yang terkait dengan Perang Paderi.
  8.  Jumlah undangan 200 orang yang akan dibagi 100 undangan 
untuk masyarakat Minang, yang akan disalurkan melalui Pengurus Pusat Gebu 
Minang; 30 undangan untuk masyarakat Batak yang akan disalurkan melalui Sdr 
Batara Hutagalung; 30 undangan untuk masyarakat Riau yang akan disalurkan 
melalui Bp H Azaly Djohan SH; dan 40 undangan untuk Arsip Nasional.
  9.  Kepada para peserta akan dibagikan makalah-makalah yang 
sudah disiapkan. Khusus untuk undangan dari masyarakat Minangkabau, karena 
persediaan terbatas, akan dibagikan buku terbitan Mahkamah Konstitusi, 2007, 
“Membangun Masa Depan Minangkabau dari Perspektif Hak Asasi Manusia.”
  10.  Biaya yang akan didukung panitia terbatas pada penggandaan 
makalah serta konsumsi, yang ditanggung oleh Arsip Nasional dan beberapa pegiat 
Minangkabau dari Gebu Minang. Panitia tidak menyediakan penggantian uang 
transport atau akomodasi peserta.
  11.  Sangat disadari bahwa tidak seluruh masalah dapat dibahas, 
apalagi diselesaikan,  dalam diskusi panel sehari ini. Diskusi panel sehari ini 
lebih merupakan suatu taraf awal untuk langkah-langkah berikutnya. 
  12.  Ada lima gagasan yang timbul untuk tindak lanjut bagi 
masyarakat Minangkabau, yaitu:
  a.   Penyempurnaan buku ‘Sejarah Minangkabau’ yang disusun oleh Drs MD 
Mansur dkk tahun 1970.
  b.  Penyelesaian Draft 1 dari Kompilasi Hukum ABS SBK, oleh tim 
Universitas Andalas.
  c.   Konsolidasi Masyarakat Minangkabau, baik dalam sistem nilai kultural 
maupun dalam struktur sosialnya, yang mencakup warga Ranah maupun warga Rantau.
  d.  Memulai proses kaderisasi kaum muda Minangkabau secara lebih 
terencana dan melembaga.
  e.   Bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi, menerjemahkan Undang-Undang 
Dasar 1945 ke dalam bahasa Minangkabau, baik dalam huruf Latin maupun huruf 
Arab-Melayu.
  Bagi para sanak yang menginginkan keterangan lebih lanjut, termasuk undangan, 
dipersilakan menghubungi Wakil S

[EMAIL PROTECTED] Re: RE : [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik Bot S Piliang
Minangkabau bukan Sumatera Barat. Sewaktu masih mengikuti pembahasan dan 
diskusi tentang Minangkabau di UPBM-UNPAD dahulu, saya mendapat kesimpulan 
bahwa Minangkabau adalah sebuah kesatuan budaya yang lepas dari sekat geografis 
dan politis. Wilayah kebudayaan Minangkabau jauh lebih besar dari Propinsi 
Sumatera sekarang. Bahkan sampai melewati lautan luas sampai ke rantau negeri 
sembilan di semenanjung melayu. 
Itulah sebabnya, ketika ada wacana mengganti nama Propinsi Sumatera Barat 
dengan Minangkabau, sama saja kita mengecilkan arti dari Minangkabau sendiri, 
karena dengan demikian kita sudah mengacaukan kemurnian konsep budaya Minang 
dengan sekat-sekat geografis dan politis.
Demikian kasusnya Mentawai, sebagai mainland dari Mentawai, harusnya Sumatera 
Barat merangkul mereka dan mensejajarkan mereka dengan kabupaten lain. BUkan 
berarti dengan Meminangkan mereka. Mentawai telah memiliki kearifan lokal 
sendiri yang harus dijaga bersama, dalam konteks sesama warga Provinsi Sumatera 
Barat.
Sampai saat ini, jalan-jalan ke Mentawai masih dalam impian saya, belums empat 
menjejakkan kaki di bumi Sikerei tersebut. Tapi aroma kecantikan kepulauan 
berombak cantik tersebut sudah merebak kemana-mana.
Sekedar ingin ber'ciloteh' saja:)
Kembali kemaslaah ketidakpedulian pemerintah, mungkin sekarang sudah saatnya 
ktia tidak lagi menunggu katalis yang bernama pemerintah. Mungkin kit aharus 
belajar untuk tidak mengkambing hitamkan pemerintah atas semua ketertinggalan 
ini. Mungkin kondisi saat ini adalah buah kemasabodohan kita akan dunia 
pariwisata atau bahkan Sumbar secara general sendiri. Mungkin saatnya kita 
melakukan tindakan-tindakan nyata, sesuai kemampuan kita untuk berbuat sesuatu 
demi kemajuan Pariwisata Sumatera Barat. Dan tim MAPPAS, West Sumatera.com dan 
beberapa pihak yang tidak usah saya sebutkan namanya disini sudah mulai 
melakukan dan sudah kelihatan hasilnya. 

Banyak Maaf...

Salam dari Pualu Seribu Pura
Bot Sosani


- Original Message 
From: Tanjuang Heri <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, January 8, 2008 12:38:50 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] RE : [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 
3 Dunia dari Top 50 Surf Spots


Batua bana sanak Bot, iyo itu bana nan kito cari. Tapi antara kemauan kito 
membiarkan Mentawai asli dengan ke Mentawaiannya, Pemprov sibuk dengan 
"memanusia" kan Mentawai dengan menghilangkan identitas mereka. Baa tu sanak?
  Heri

Bot S Piliang <[EMAIL PROTECTED]> a écrit :
  DA Nof dan Mamak2 di palanto
   
  Sabananyo dikalangan backpackers international, surfers and juga jungle 
trekker, nama Mentawai jauh leih dikenal daripada Sumatera Barat
 dan Indonesia. Saat ini saya mengikuti sebuah forum informasi traveller di 
lonelyplanet.com, dan hampir setiapo ada postingan tentang destinasi yang ingin 
dituju di Indonesia, mereka menyebut nama Mentawai, dan beberapa kali nama 
Bukittinggi, Padang dan Maninjau.
  Ketika main-main di Pantai Kuta, saya iseng berbicara dengan beberapa turis 
asing disana, banyak diantara mereka yang juga mengenal nama Mentawai dengan 
sebutan The Secret Sumatera atau The Shrink PAradise. Hanya saja, nama Mentawai 
lebih santer dikalangan wisatawan dengan minat khusus seperti surgfer, jungle 
trekker atau pencinta budaya.
  Apalagi dengan adanya ws.com Mentawai semakin dikenal namanya di Dunia. Hanya 
saja sdikit usulan, kalau bisa di Padang sendiri atau di Mentawai sendiri, agar 
bisa rangkul kebudayaan mentawai. Biarkan mentwaia dengan
 ke "Mentawaian'nya. Jangan pula kita paksanakan Gonjong juga menjadi simbol 
kepulauan tersebut klarena mereka sudah punya Uma yang merupakan simbol adat 
Mentawai.
   
  Salam
  Bot S Piliang


  - Original Message 
From: Syafruddin Ujang <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, January 6, 2008 8:51:04 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 
Surf Spots

Kalau laut Mentawai bisa
 untuk batanam padi atau jaguang, pasti capek diolah dek kapalo dinas awak nan 
urang pertanian tu. Yo ndakhe...he..

Salam
Sutan Mudo

  - Original Message 
From: chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com; RantauNet2 Milis ; 
MAPPAS <[EMAIL PROTECTED]>; Gebu Minang <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: Milis SMA1Bkt <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, January 6, 2008 2:41:30 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 
Surf Spots

  Kalau indak dijojokan barang tu dima urang ka tahi Semua Daerah sekarang giat 
sekali majojokan gakehnyo Visit INdonesia 2008 Ombak Mantaewaikan merupakan 
geleh nan laku
  Chaidir N Latief

Yulnofrins Napilus
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Silahkan klik karya foto Rudie Gusteno: Mentawai Wafe ini atau melalui 
link ini:
  
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggal&Itemid=27&pdisp=latest&picid=1812
   
  Cerita ttg Top 50 Surf Spots in te World ada disini:
 
 
http://www.w

[EMAIL PROTECTED] Re: Kedalaman pengetahuan tentang Islam pada generasi muda.

2008-01-07 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Wassalamaualaikum wr.wb.,
Pak Chaidir,
Partamu ambo doakan semoga bapak sehat kembali, dan ambo angkek
tangan pado saat proses penyembuhan bapak dan di usia bapak yang sudah
tua, 79 tahun, bapak punya satu kepedulian nan tinggi tarhadop masa
depan anak bangsa khususnyo anak-anak mudo Minang dan labiah khusunyo
untuak urusan dunia akhirat.
 
Batua bana apo nan disampaikan dek Pak Chaidir, ambo babarapo kali
mancaliak anak anak mudo di kampuang indak bisa mambaco Al Quran dan
indak hafal Al Fatihah, makonyo sangat kito support wakatu prosesi akad
nikah, angku kadi mawajibkan kedua penganten mambaco al quran, hafal Al
Fatihah dan ayat-ayat pendek, iko mukasuiknyo sebagi terapi dan dorongan
bagi anak mudo yang lain.
 
KALAU INDAK BISA BACO AL QURAN DAN INDAK HAFAL ALFATIHAH, NARAKO
AKIBATNYO, kenapa?, berarti shalatnyo indak batua.
 
Baa caronyo, iko indak di rantau atau di ranah, sebagai orang tuo,
kito harus menjadi imam wakatu shalat di rumah, keuntungannyo, kito
terpacu untuak manambah hafal ayat-ayat pendek, bayangkan kalau yang
dibaco hanyo qul hu, atau surat al Ikhlas, lamo-lamo si anak akan bilang
sebelum shalat, he..he.. qul hu lagi ni ye
Iko satu tantangan bagi kito sebagai muslim untuk diri kito ataupun
untuak anak-anak kito, ndak usah kamanakan dulu lah, masiang-masiang
orang tuo bisa membenahi anak-anak sajo lah mantap tu, kan kamanakan juo
punyo urang gaek.
 
Baitu pulo wakatu mangaji, sarupo nan disabuik sanak Suryadi harus
awak baco pulo tafsirnyo, sahinggo awak mangarati apo nan awak baco tu.
dan tantunyo awak makin mangarati ajaran-ajaran agamo awak ko.
Mhn maaf, kalau curito ambo ndak nyambuang dengan topik iko dan
menyingguang.
Terimakasih,
wassalam,
Elthaf



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of chaidir latief
Sent: Tuesday, January 08, 2008 6:32 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kedalaman pengetahuan tentang Islam pada generasi
muda.


unsanak Lies Suryasi Pak Sak Pak Musliar dan para dumsanak 
Maafkan ambo indak bermaksud menggeneralisir Tetapi memohonkan
memohonkan perhatian para dunsanak yang munpung sekarang sedang mengkaji
ABSSBK khususnya kedalam Islam pada generasi muda kita dewasa ini di
Ranah 
Ambo sedang menampung 3 pelajar dari Ranah ( dari perdalaman ) yang
sedang bimbimbingan belajar. Ambo tes jadi imam bagantian  Diluar dugaan
ambo Alfatihah sajo indak luruih dan tidak hafal malah ayat ayat singkat

Beberapa tahun yang lalu ambo pernah membaco makin sedikit mahasa siswa
kita yang tahu baca Alquran 
Kalau iko gejala umum maka akan sangat berbahaya bagi masa depan ABSSBK
yang kita agungkan dan perdebatkan sebagai ciri khas urang Minang
Karena itu ambo agak berbeda pendapat dengan dunsanal Lies Suryadi masih
lebih baik ada pelajaran surau dari tidak ada sama sekali 
Chaodor N Latief

Lies Suryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

 


--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Cerbung ANAK MANUSIA KORBAN POLITIK (4)

2008-01-07 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
ANAK MANUSIA KORBAN POLITIK (4)


Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Nan nomor 4 ariko. sarupo dibawahko potongan caritono.
 
Caritoko kini ambo latakan pulo di
 
http://lembangalam.multiply.com dan www.palantalembangalam.blogspot.com 
 
4.  CERITA LAMA

..
 
‘Kau ingat kenapa kita berkelahi?’ tanyanya.
 
Aku mengernyitkan kening dan terdiam. Kenapa kami dulu berkelahi? Bukankah 
waktu itu dia menuduhku mempengaruhi Rosmiar agak tidak mau menerima ungkapan 
cintanya. Jadi agaknya cerita ini akan ada kait berkait denganku? Tanyaku dalam 
hati.
 
‘Seingatku, kau menuduhku menghalangi Rosmiar untuk jadi pomlemu. Bukankah 
begitu?’ tanyaku.
 
‘Bukan sekadar itu. Aku menuduhmu bahwa kau mengatakan sesuatu tentang ayahku,’ 
jawabnya.
 
‘Kau menuduhku, bahwa aku mengatakan sesuatu tentang ayahmu? Ah, nggak. Tentang 
apa? Seingatku kau marah-marah karena Rosmiar menolakmu jadi pomlemu. Bukan 
begitu?’
 
‘Bukan. Rosmiar mengatakan bahwa dia tidak mau denganku karena aku anak orang 
PKI. Bahwa semua orang tahu bahwa aku anak orang PKI. Dan dia juga menyebut 
bahwa kau juga tahu bahwa aku anak orang PKI.’
 
‘Aku malahan tidak ingat itu. Lalu kenapa?’
 
‘Sebenarnya aku memang adalah anak orang PKI,’ katanya.
 
Aku kembali terdiam. Apa maksudnya? 
 
‘Maksudmu?’
 
‘Maksudku, aku benar-benar anak seorang PKI. Ayahku PKI. Ayahku anggota partai 
terlarang itu.’
 
Lagi-lagi aku terdiam.
 
‘Inilah yang ingin kuceritakan. Bahwa aku mendapat pengalaman istimewa karena 
ayahku PKI itu. Entah dari mana cerita ini akan aku mulai. Ringkasannya dululah 
biar kau punya bayangan. Ayahku dulu seorang pegawai kantor pos. Awalnya ayahku 
bukanlah orang yang menyenangi politik. Justru ibuku yang lebih aktif dalam 
hal-hal politik. Ibuku aktif di Aisyiah dan jadi anggota Masyumi. Waktu terjadi 
peristiwa Gestapu, pamor PKI hancur. Orang-orang PKI menghilang atau 
dihilangkan. Tapi ayahku sendiri selamat. Beliau hanya berhenti atau disuruh 
menghilang saja oleh atasannya di kantor. Beliau tinggal saja di rumah dan 
kembali sakit-sakitan. Ayahku memang agak penyakitan. Sampai beliau menemui 
ajalnya lima tahun kemudian di tahun 70.’ 
 
Marwan menarik nafas. Aku memandangnya dengan mata tak berkedip. Aku tidak bisa 
bersuara.
’
 
Catatan
 
Sebuah cerita fiktif. Kesamaan nama dengan nama yang sebenarnya dalam cerita 
ini bukanlah disengaja. Cerita ini  masih sedang dalam proses kelanjutannya.
 
Lembang Alam
 

Nan langkok caliak di http://lembangalam.multiply.com dan 
www.palantalembangalam.blogspot.com 




Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.





Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 

--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Kedalaman pengetahuan tentang Islam pada generasi muda.

2008-01-07 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Pak Chaidir,
   
  Gejala sosial nan jadi kekhawatiran pak Chaidir dan keprihatinan Nanda Suyadi 
tu alah lamo ambo paratikan, dan  itulah nan --antaro lain -- mandorong ambo 
maajak saluruah dunsanak kito manyalasaikan Kompilasi Hukum ABS SBK ko, supayo 
jaleh apo sajo nan masuak 'core values' Minangkabau, nan akan dipacik dek 
saluruah urang Minang, gadang kete.
   
  Alhamdulillah, suasana kini sabana kondusif untuak panyusunan kompilasi hukum 
perdata khas Minangkabau itu, dan paralu capek dimanfaatkan. Sacaro yuridis 
konstitusional halal. Kok barubah keadaan, alun tantu kabasuo kondisi sarupo 
kini untuak 15-25 tahun nan ka datang.
   
  Indak baa dipagagehkan doh.
   
  Wassalam,
  Saafroedin Bahar

chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
unsanak Lies Suryasi Pak Sak Pak Musliar dan para dumsanak 
  Maafkan ambo indak bermaksud menggeneralisir Tetapi memohonkan memohonkan 
perhatian para dunsanak yang munpung sekarang sedang mengkaji ABSSBK khususnya 
kedalam Islam pada generasi muda kita dewasa ini di Ranah 
  Ambo sedang menampung 3 pelajar dari Ranah ( dari perdalaman ) yang sedang 
bimbimbingan belajar. Ambo tes jadi imam bagantian  Diluar dugaan ambo 
Alfatihah sajo indak luruih dan tidak hafal malah ayat ayat singkat 
  Beberapa tahun yang lalu ambo pernah membaco makin sedikit mahasa siswa kita 
yang tahu baca Alquran 
  Kalau iko gejala umum maka akan sangat berbahaya bagi masa depan ABSSBK yang 
kita agungkan dan perdebatkan sebagai ciri khas urang Minang  Karena itu ambo 
agak berbeda pendapat dengan dunsanal Lies Suryadi masih lebih baik ada 
pelajaran surau dari tidak ada sama sekali 
  Chaodor N Latief

Lies Suryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Inilah kelemahan--kalau tidak menyebut ketololan--Umat Islam yang 
sampai sekarang tidak juga disadari. Tapi ini dapat dimengerti mengapa hal 
demikian terjadi: sudah sejak berabad2 lampau orang Islam ortodoks di Nusantara 
ini mengidentikkan segala sesuatu yang bertuliskan Arab dengan Islam. Toh saya 
sendiri yg lahir tahun 60-an abad ke-20 masih sempat mengalaminya: bagkik 
tegeik maeggak2 mangaji di surau 7 x saminggu maapa al-Quran Jus Amma jo surek 
gadang, tapi indak tahu a aratinyo. Kalau indak rajin rotan sakasa ampu jari 
balapikdi pungguang dilacuik'an dek labai nan pambangih. Ini kelemahan sistem 
surau dimana anak2 tidak didik belajar bahasa Arab tapi maapa nan indak inyo 
mangarati apo mukasuiknyo. Di abad ke19 KF Holle mencoba memberikan pencerahan 
atas kesalahana itu di daerah Sunda. Sayang inyo "urang kapia" (urang Ulando) 
sahinggo jaleh sajo, bak refleksi email Sanak Bagindo Chaniago ko, lansuang 
dicurigai ka maubah akidah umaik. Lieklah caritonyo dalam
 disertasi Mikihiro Moriyama nan ambo terjemahkan, nan ditabik'an KPG dua tahun 
nan lewek.
  Di Eropa banyak dijua kaset Lagu2 pop Arab (artis2 dari Irak, Yordania, 
Libanon, dll). Pernah ambo iseng2 bao babarapo buah ka kampuang. Mbo puta di 
rumah. Sabana santiang buninyo. Urang tuo2 lah bi tapakua: keceknyo itu irama 
Padang Pasir, Takana dek mereka musik gambus. "Kok kito puta di surau manjalang 
mugarik baa?', kecek sorang sapangkek gaek ambo. "Labiah rancak di rumah sajo 
kito puta", kecek ambo. Baa pulo ka mamuta kaset tu di surau, lagu e cinto 
kacintoCuma dek dalam bahaso Arab nan rang kampuang ambo tadi lah manyangko 
lagu ibadah irama padang pasir sajo.
   
  Komen saya: moga2 pelarangan seperti itu hanya terjadi di Malaysia. 
Diharapkan hal seperti itu tidak terjadi di Indonesia. Sering konflik dalam 
sebuah negara multikultur mulai terjadi jika pihak maayoritas telah merasa 
berhak menentukan hal-hal yang terkait dengan iman pribadi kelompok minoritas. 
Dalam hal ini, saya kira Indonesia sudah punya pengalaman sejarah yang jauh 
lebih lama daripada Malaysia, seperti terefleksi dalam Piagam Jakarta. Kalau 
tidak karena toleransi itu, tak mungkin INDONESIA RAYA ini wujud dan menjadi. 
Masih banyak akademikus dan orang pintar di Eropa yang bingung dan tak bisa 
mengerti mengapa INDONESIA RAYA itu bisa wujud? Sebuah kawasan luas yang 
terbentang tak kurang sejauh London dan Moscow, yang terdiri dari beragam suku, 
yang tinggal di lebih 17.000 pulau dengan iman, budaya, dan warna kulit yang 
berbeda2, yang walau sudah 'dibombardir' baik secara fisik maupun mental oleh 
kekuatan2 kolonialis, masih tetap satu danbersatu. KEKUATAN APA INI? DARI
 MANA INI? Salah satu resepnya jelas TOLERANSI. Banyak intelektual Eropa bilang 
yang namanya NATION-STATE INDONESIA itu bisa wujud benar2 di luar pikiran akal 
sehat (mereka). Itulah sebabnya muncul banyak teori seperti Imagined 
Community-nya ROG Anderson dan bejibun buku lain. Semuanya pada ingin 
menjelaskan apa sebabnya kita bisa bersatu menjadi sebuah negara-bangsa. Banyak 
yang masuk akal, tapi tak sedikit yang isap jempol menurut rasionalisme barat 
mereka. 
   
  Wassalam,
  damai di bumi bahagia di akhirat,
  Suryadi


  - Pesan Asli 
Dari: bagindochaniago <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet 
T

[EMAIL PROTECTED] Kedalaman pengetahuan tentang Islam pada generasi muda.

2008-01-07 Terurut Topik chaidir latief
unsanak Lies Suryasi Pak Sak Pak Musliar dan para dumsanak 
  Maafkan ambo indak bermaksud menggeneralisir Tetapi memohonkan memohonkan 
perhatian para dunsanak yang munpung sekarang sedang mengkaji ABSSBK khususnya 
kedalam Islam pada generasi muda kita dewasa ini di Ranah 
  Ambo sedang menampung 3 pelajar dari Ranah ( dari perdalaman ) yang sedang 
bimbimbingan belajar. Ambo tes jadi imam bagantian  Diluar dugaan ambo 
Alfatihah sajo indak luruih dan tidak hafal malah ayat ayat singkat 
  Beberapa tahun yang lalu ambo pernah membaco makin sedikit mahasa siswa kita 
yang tahu baca Alquran 
  Kalau iko gejala umum maka akan sangat berbahaya bagi masa depan ABSSBK yang 
kita agungkan dan perdebatkan sebagai ciri khas urang Minang  Karena itu ambo 
agak berbeda pendapat dengan dunsanal Lies Suryadi masih lebih baik ada 
pelajaran surau dari tidak ada sama sekali 
  Chaodor N Latief

Lies Suryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Inilah kelemahan--kalau tidak menyebut ketololan--Umat Islam yang 
sampai sekarang tidak juga disadari. Tapi ini dapat dimengerti mengapa hal 
demikian terjadi: sudah sejak berabad2 lampau orang Islam ortodoks di Nusantara 
ini mengidentikkan segala sesuatu yang bertuliskan Arab dengan Islam. Toh saya 
sendiri yg lahir tahun 60-an abad ke-20 masih sempat mengalaminya: bagkik 
tegeik maeggak2 mangaji di surau 7 x saminggu maapa al-Quran Jus Amma jo surek 
gadang, tapi indak tahu a aratinyo. Kalau indak rajin rotan sakasa ampu jari 
balapikdi pungguang dilacuik'an dek labai nan pambangih. Ini kelemahan sistem 
surau dimana anak2 tidak didik belajar bahasa Arab tapi maapa nan indak inyo 
mangarati apo mukasuiknyo. Di abad ke19 KF Holle mencoba memberikan pencerahan 
atas kesalahana itu di daerah Sunda. Sayang inyo "urang kapia" (urang Ulando) 
sahinggo jaleh sajo, bak refleksi email Sanak Bagindo Chaniago ko, lansuang 
dicurigai ka maubah akidah umaik. Lieklah caritonyo dalam
 disertasi Mikihiro Moriyama nan ambo terjemahkan, nan ditabik'an KPG dua tahun 
nan lewek.
  Di Eropa banyak dijua kaset Lagu2 pop Arab (artis2 dari Irak, Yordania, 
Libanon, dll). Pernah ambo iseng2 bao babarapo buah ka kampuang. Mbo puta di 
rumah. Sabana santiang buninyo. Urang tuo2 lah bi tapakua: keceknyo itu irama 
Padang Pasir, Takana dek mereka musik gambus. "Kok kito puta di surau manjalang 
mugarik baa?', kecek sorang sapangkek gaek ambo. "Labiah rancak di rumah sajo 
kito puta", kecek ambo. Baa pulo ka mamuta kaset tu di surau, lagu e cinto 
kacintoCuma dek dalam bahaso Arab nan rang kampuang ambo tadi lah manyangko 
lagu ibadah irama padang pasir sajo.
   
  Komen saya: moga2 pelarangan seperti itu hanya terjadi di Malaysia. 
Diharapkan hal seperti itu tidak terjadi di Indonesia. Sering konflik dalam 
sebuah negara multikultur mulai terjadi jika pihak maayoritas telah merasa 
berhak menentukan hal-hal yang terkait dengan iman pribadi kelompok minoritas. 
Dalam hal ini, saya kira Indonesia sudah punya pengalaman sejarah yang jauh 
lebih lama daripada Malaysia, seperti terefleksi dalam Piagam Jakarta. Kalau 
tidak karena toleransi itu, tak mungkin INDONESIA RAYA ini wujud dan menjadi. 
Masih banyak akademikus dan orang pintar di Eropa yang bingung dan tak bisa 
mengerti mengapa INDONESIA RAYA itu bisa wujud? Sebuah kawasan luas yang 
terbentang tak kurang sejauh London dan Moscow, yang terdiri dari beragam suku, 
yang tinggal di lebih 17.000 pulau dengan iman, budaya, dan warna kulit yang 
berbeda2, yang walau sudah 'dibombardir' baik secara fisik maupun mental oleh 
kekuatan2 kolonialis, masih tetap satu danbersatu. KEKUATAN APA INI? DARI
 MANA INI? Salah satu resepnya jelas TOLERANSI. Banyak intelektual Eropa bilang 
yang namanya NATION-STATE INDONESIA itu bisa wujud benar2 di luar pikiran akal 
sehat (mereka). Itulah sebabnya muncul banyak teori seperti Imagined 
Community-nya ROG Anderson dan bejibun buku lain. Semuanya pada ingin 
menjelaskan apa sebabnya kita bisa bersatu menjadi sebuah negara-bangsa. Banyak 
yang masuk akal, tapi tak sedikit yang isap jempol menurut rasionalisme barat 
mereka. 
   
  Wassalam,
  damai di bumi bahagia di akhirat,
  Suryadi


  - Pesan Asli 
Dari: bagindochaniago <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet 
Terkirim: Rabu, 2 Januari, 2008 4:55:21
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Di Malaysia kata ALLAH 
dilarang digunakan ummat non Islam.



Assalamu"alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sanak di Palanta yang kami hormati,

Saya merasa sangat setuju sekali atas pelarangan dalam tulisan
(penerbitan) penggunaan kata "Allah" bagi non-muslim di Malaysia,
karena tentu hal ini sudah ada pengkajian yang lebih mendalam bagi
pemerintahan Malaysia, yang kita tidak tahu persis apa-apa saja
pertimbangannya, namun salah satu alasannya menurut Menteri Muda
Urusan Dalam Negeri Malaysia Mohamad Johari Baharum penggunaan kata-
kata tersebut akan memunculkan kegelisahan dan kebingungan di kalangan
komunitas muslim yang menjadi mayoritas di Malaysia. Menu

[EMAIL PROTECTED] RE : [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik Tanjuang Heri
Batua bana sanak Bot, iyo itu bana nan kito cari. Tapi antara kemauan kito 
membiarkan Mentawai asli dengan ke Mentawaiannya, Pemprov sibuk dengan 
"memanusia" kan Mentawai dengan menghilangkan identitas mereka. Baa tu sanak?
  Heri

Bot S Piliang <[EMAIL PROTECTED]> a écrit :
  DA Nof dan Mamak2 di palanto
   
  Sabananyo dikalangan backpackers international, surfers and juga jungle 
trekker, nama Mentawai jauh leih dikenal daripada Sumatera Barat dan Indonesia. 
Saat ini saya mengikuti sebuah forum informasi traveller di lonelyplanet.com, 
dan hampir setiapo ada postingan tentang destinasi yang ingin dituju di 
Indonesia, mereka menyebut nama Mentawai, dan beberapa kali nama Bukittinggi, 
Padang dan Maninjau.
  Ketika main-main di Pantai Kuta, saya iseng berbicara dengan beberapa turis 
asing disana, banyak diantara mereka yang juga mengenal nama Mentawai dengan 
sebutan The Secret Sumatera atau The Shrink PAradise. Hanya saja, nama Mentawai 
lebih santer dikalangan wisatawan dengan minat khusus seperti surgfer, jungle 
trekker atau pencinta budaya.
  Apalagi dengan adanya ws.com Mentawai semakin dikenal namanya di Dunia. Hanya 
saja sdikit usulan, kalau bisa di Padang sendiri atau di Mentawai sendiri, agar 
bisa rangkul kebudayaan mentawai. Biarkan mentwaia dengan ke "Mentawaian'nya. 
Jangan pula kita paksanakan Gonjong juga menjadi simbol kepulauan tersebut 
klarena mereka sudah punya Uma yang merupakan simbol adat Mentawai.
   
  Salam
  Bot S Piliang


  - Original Message 
From: Syafruddin Ujang <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, January 6, 2008 8:51:04 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 
Surf Spots

Kalau laut Mentawai bisa untuk batanam padi atau jaguang, pasti capek 
diolah dek kapalo dinas awak nan urang pertanian tu. Yo ndakhe...he..

Salam
Sutan Mudo

  - Original Message 
From: chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com; RantauNet2 Milis ; 
MAPPAS <[EMAIL PROTECTED]>; Gebu Minang <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: Milis SMA1Bkt <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, January 6, 2008 2:41:30 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 
Surf Spots

  Kalau indak dijojokan barang tu dima urang ka tahi Semua Daerah sekarang giat 
sekali majojokan gakehnyo Visit INdonesia 2008 Ombak Mantaewaikan merupakan 
geleh nan laku
  Chaidir N Latief

Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Silahkan klik karya foto Rudie Gusteno: Mentawai Wafe ini atau melalui 
link ini:
  
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggal&Itemid=27&pdisp=latest&picid=1812
   
  Cerita ttg Top 50 Surf Spots in te World ada disini:
  
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=78&func=view&catid=16&id=821#821
   
  Tapi kenapa sensasi Ombak Mentawai ini nyaris tidak begitu terdengar? Apakah 
krn kita orang Indonesia bukan surfers...? Silahkan ikutan kasih komentar kalau 
berkenan. Sekedar info "kecil-kecilan" Minggu pagi...
   
  Salam,
  Nofrins


  
-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 
  
-
  Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.






Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
  



  
-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. 






Heri Tanjuang(44)
Rang Tabiang
Paris, Perancis
HP : +33627532880
Fax :+33140598958
HP Indo : 0811885627 (hanyo utk SMS)
 
-
 Ne gardez plus qu'une seule adresse mail ! Copiez vos mails vers Yahoo! Mail 
--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots (komentar)

2008-01-07 Terurut Topik Tanjuang Heri
Sanak jo urang palanta ,
   
  Kalau manuruik ambo sih nan ongok bin begok bin andia, pamarentah awak baru 
tajago kalau Mentawai alah dicaplok orang asing atau Mentawai minta merdeka 
surang, kan beda dari Minang. Dek karano inyo indak Minang, makonyo Pemprov 
acuh beibeh!
   
  Tapi ambo yakin, berkat WS.com kito bisa rangkul Mentawai dalam satu paket 
wisata;
   
  Ciek lai, sabalun talambek, kalau ado anggota SSM nan baniaik investasi dalam 
wisata, baik itu bangun resort, hotel atau homestay, di mentawai ko, kan rancak 
bana. Indak ado nan ka mancikaraui. Urang mentawai surang acok talanjang dado, 
nan padusi jo laki samo sae. Ndak akan ado pegesaran adat nan basandi 
kitabullah. Maaf , bukan mukasuik ambo maremehkan ABS SBK ko. Tapi iko masih 
jadi kandalo di Ranh Minang dalam pengembangan wisata. Masih banyak nan takuik 
ado pergeseran nilai budaya jo agamo. Zero risk dalam hal apopun rasonyo alun 
pernah ambo tamui lai, jadi kalau di ranah bakal ado pergeseran ko, mari kito 
pihak pemeduli wisata, adat jo agamo basatu maminimalisir dampak ko. Pakuiaik 
dulu dasar di awak. Mari kito sosialisasikan ka masyarakat, majlis taklim, PKK, 
karang taruna, kelompok olah raga, dll bahwa pariwisata bukanlah pembawa 
maksiat kalau kito bisa manggunakannyo dengan akal sehat.
   
  Jenis usaho nan bisa tabukak kalo Menatwai diolah sacaro profesional :
   
  1. Penginapan 
  2. Rumah makan
  3. Toko perlengkapan ( baik yang ado hubungannyo jo surfing atau nan lain )
  4. Jasa penyeberangan ( dari Ranah ka Mentawai )
  5. Usaha Souvenir ( T Shirts dll )
   
  Kalau setiap unit usaho sajo mamakai 10 tenaga kerja, berarti alah 50 urang 
tenaga kerja nan terserap. 
   
  Kalau ambo caliak, dek urusan investasi asing alun jaleh duduk pangka nyo lai 
sacara hukum, dek otonomi, jadi ragu ambo mambao masalah ko ka tangah. Secara 
tertulis ado, tapi praktek di lapangan babeda. Mumpung anggota SSM banyak nan 
kayo, baa ndak bacaliek bagian dari daerah awak tu?
   
  Kepulauan Maldives ( Maladewa ) di selatan India sana, nan indak punyo ombak 
sarancak Mentawai, tapi panuah dek resort mewah. Penduduknyo islam pulo lai. 
Pamarentahannyo cadiak, nyo sewoan pulau2 nan jauh dari pemukiman masyarakat tu 
ka investor asing. Dan manetapkan peraturan kalau turis asing tu nak ka 
pemukiman penduduk lokal di pulau nan lain, inyo harus menghormati adat 
satempat. Dan hal iko berhasil dijalankan, dan pendapatan utama Maladewa datang 
dari pariwisata dan mereka tidak takut dengan isu tsunami. Tapi di kito? Rakyat 
dulu nan dipatakuik jo isu isu nan indak batua. tsunami lah, gampo lah, iko lah 
itu lah. Jadi pemerentah awak sanang mambodohi rakyat.
   
   
  Mudahan2 ado nan tagarik ka bausaho di Mentawai.
  Heri
   
   

ryan <[EMAIL PROTECTED]> a écrit :
  
walaupun urang awak khususnyo jo urang indonesia umumnyo indak banyak
yang jadi surfer, tapi setidaknyo Ombak Mentawai bisa jadi top 3 di
dunia untuak tampek surfing...

Dan alangkah elok bin rancak kalau pamarintah bisa labiah
mempromosikan potensi - potensi pariwisata yang ado di Indonesia,
khususnyo di kampuang awak, di sumatera barat tacinto...

Lua nagari sajo bisa mancaliak jo mamprediksi tampek wisata yang
rancak, kok pamarintah awak sendiri bisa indak tau...? Sabana indak
tau atau masa bodoh jo potensi yang alah ado...?

Semoga sajo dengan info dari Uda Nofris tentang Ombak Mentawai Top 3
Surf Spot, bisa mambuka mato jo pikiran urang awak, kalau sumatera
barat punyo banyak potensi pariwisata yang kalau bisa dikelola dengan
baik dan batua, bisa manjadi sumber pemasukan pendapatan daerah yang
besar untuak sumatera barat.

Mari basamo sukseskan Visit Indonesia 2008

Tarimo Kasih Banyak

Salam,
Ryan


> Yulnofrins Napilus wrote:
> Silahkan klik karya foto Rudie Gusteno: Mentawai Wafe ini atau melalui link 
> ini:
> http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggal&Itemid=27&pdisp=latest&picid=1812
>
> Cerita ttg Top 50 Surf Spots in te World ada disini:
> http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=78&func=view&catid=16&id=821#821
>
> Tapi kenapa sensasi Ombak Mentawai ini nyaris tidak begitu terdengar? Apakah 
> krn kita orang Indonesia bukan surfers...? Silahkan ikutan kasih komentar 
> kalau berkenan. Sekedar info "kecil-kecilan" Minggu pagi...
>
> Salam,
> Nofrins





Heri Tanjuang(44)
Rang Tabiang
Paris, Perancis
HP : +33627532880
Fax :+33140598958
HP Indo : 0811885627 (hanyo utk SMS)
 
-
 Ne gardez plus qu'une seule adresse mail ! Copiez vos mails vers Yahoo! Mail 
--~--~-~--~~~---~--~~
===
Website: http://www.rantaunet.org
===
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posti

[EMAIL PROTECTED] Kekuasaan

2008-01-07 Terurut Topik Lies Suryadi

Iyo,
baitulah Da Don jo dunsanak kasadonyo. Kekuasaan ko
lah nan mampalago2kan awak samo awak. Konon di Liberia
adolah Charles Tailor dalangnyo. Babunuah2an urang dek
nyo dek barabuik intan dalam tanah. Apo iyo batua
carito ko, Da Don? Kini Charles Tailor tu lah tinggl
di hotel prodeo internasional di Den Haag, 30 minik
dari tampek ambo naiak kureta api.
Tapi nan ngari bana awak soal parang saudara main
pontong tangan jo kaki tu. Dalam hal iko Afrika Barat
"cap ampu"nyo. Baa pulo caritonyo tu Da Don? Tampak di
ambo di tipi lah sarupo kuro-kuro sae nan banyak
korban parang di situ. Mangarek langan jo kaki urang
co mangarek palapah pisang sajo nampak dek ambo. Ngari
ambo maliek. Iko mbo caliek dalam filem dokumenter nan
diputa di tipi Eropa: baambiak kaki jo tangan,
baandehan ka batu atau kayu, sudah tu bapakuak jo
ladiang gadang. Mararau2 si korban, tapi nan si korban
indak dibunuah, dipabia sae pontong baitu. Alun lai
carito anak2 usia 10 tahun mamacik geren. Nyo tembak
sae urang banyak sarupo manembak buruang.
Bueklah novel taba gak ciek salapeh pulang dari
Liberia tu, Da Don. Ka kito baco2 isuak di jalan
Situjuah, di bakeh lapau Ni Jah... he he.

Salam,
Suryadi

--- donasion don <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Batua sanak Suryadi, bekas pemain bola tanamo George
> Opong Weah ikuik pulo mancalonkan diri jadi presiden
> pado tahun 2005 nan lalu. Tapi yang manang Ellen
> Johnson Sealef, presiden padusi partamo di Liberia,
> bahkan Afrika. Liberia sendiri katonyo negara
> merdeka yang paling tuo di Afrika, merdeka tahun
> 1847. Tapi karano dilando parang saudaro salama 14
> tahun, negara ko batua batua hancua. Seluruh
> bangunan pemerintah hancua, kasadonyo fasiilitas
> sarupo listrik, PAM, telpon habih. Tantara dan
> polisi bubar. UN masuak tahun 2003, Sajak UN masuak
> dibenahi lah kasadonyo baliak, dibuek tantara dan
> polisi baru dan dilatiah dek UN. 
> Wass
> Don



   
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Makmur Hendrik

2008-01-07 Terurut Topik Ari NGT
Tarimo kasih banyak Mamak Azizar jo Mak H Madahar,
Kalau dulu maliek sakileh foto baliau sampul belakang buku..indak
tabayang kalau ado darah Ambonnyo
Semoga Pak Makmur capek berkarya baliak :-). Tabayang di ambo contoh judul
novel "Kembalinya Harimau Bukit Tambun Tulang "...

wassalam,
.ari
31th

On Jan 4, 2008 3:14 AM, YPC - 19 Azizar Aras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
> Kamanakanda Ari
>
>
>
> Dibari maaf ambo yo kamanakanda Ari.. sadang bakalibuik kapatangko
> talambek mambaleh, he ... he, banyak nan batanyo bantuak
> kamanakanda, Makmur Hendrik kop rang gaek padusi no rang Buluah Cino ko
> tahun 60 an urang daerah ko maraso dari SUMBAR (bialah nan tau sejarah
> nan manarangkan) tamasuak rang Bangkinang, nan apak no rang Ambon iko
> nan ambo tau, brihmob di Pakanbaru ko  di tahun 60 an tu, kok bahaso
> Makmur ko sahari hari io bahaso Minang "paten" urang rumah/bini no rang
> Kurai Kiktinggi, tahun 68 pernah manjadi ratu Kebaya di Kiktinggi dulu,
> ko lah saketek ka pribadi Makmur ko, tapi ambo yakin Makmurpun ndak
> keberatan, nan disampaikan H Madahar samo kan.., untuak rang rumah
> no...
>
>
>
> Jadi anoko kok bahaso "POLITIK" kiniko rang Melayu Buluah Cino
> (blesteran AMBON) rang Sumando Kurai kiktinggi.
>
>
>
> Salam
>
> AAR
>
>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Liberia

2008-01-07 Terurut Topik donasion don
Batua sanak Suryadi, bekas pemain bola tanamo George Opong Weah ikuik pulo 
mancalonkan diri jadi presiden pado tahun 2005 nan lalu. Tapi yang manang Ellen 
Johnson Sealef, presiden padusi partamo di Liberia, bahkan Afrika. Liberia 
sendiri katonyo negara merdeka yang paling tuo di Afrika, merdeka tahun 1847. 
Tapi karano dilando parang saudaro salama 14 tahun, negara ko batua batua 
hancua. Seluruh bangunan pemerintah hancua, kasadonyo fasiilitas sarupo 
listrik, PAM, telpon habih. Tantara dan polisi bubar. UN masuak tahun 2003, 
Sajak UN masuak dibenahi lah kasadonyo baliak, dibuek tantara dan polisi baru 
dan dilatiah dek UN. 
Wass
Don


- Original Message 
From: Lies Suryadi <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, January 6, 2008 11:53:29 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Liberia


Iyo gak sasek ambo manyabuik latak Nigeria. Nan batua iyo di pantai timur 
Afrika juo. 
Tapi Liberia ko nan negara Afrika partamo nan punyo presiden perempuan. Batua 
ko Da Don? Di negara itu pulo pemain sipakbola nan mencalonkan diri jadi 
presiden,
 
salam,
Suryadi



- 



Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!


  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik auliah azza
Gora ambo : Pemerintah kita seperti orang ga punya rasa seni. Hobinya main
gotok-gotokan, mikirin diri sendiri dan punya slogan "emangnya gw pikiran"

hehehe

On Jan 7, 2008 9:42 AM, ryan airland <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
> Dan alangkah elok bin rancak kalau pamarintah bisa labiah mempromosikan
> potensi - potensi pariwisata yang ado di Indonesia, khususnyo di kampuang
> awak, di sumatera barat tacinto...
>
> Lua nagari sajo bisa mancaliak jo mamprediksi tampek wisata yang rancak,
> kok pamarintah awak sendiri bisa indak tau...? Sabana indak tau atau masa
> bodoh jo potensi yang alah ado...?
>
>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik ryan

walaupun urang awak khususnyo jo urang indonesia umumnyo indak banyak
yang jadi surfer, tapi setidaknyo Ombak Mentawai bisa jadi top 3 di
dunia untuak tampek surfing...

Dan alangkah elok bin rancak kalau pamarintah bisa labiah
mempromosikan potensi - potensi pariwisata yang ado di Indonesia,
khususnyo di kampuang awak, di sumatera barat tacinto...

Lua nagari sajo bisa mancaliak jo mamprediksi tampek wisata yang
rancak, kok pamarintah awak sendiri bisa indak tau...? Sabana indak
tau atau masa bodoh jo potensi yang alah ado...?

Semoga sajo dengan info dari Uda Nofris tentang Ombak Mentawai Top 3
Surf Spot, bisa mambuka mato jo pikiran urang awak, kalau sumatera
barat punyo banyak potensi pariwisata yang kalau bisa dikelola dengan
baik dan batua, bisa manjadi sumber pemasukan pendapatan daerah yang
besar untuak sumatera barat.

Mari basamo sukseskan Visit Indonesia 2008

Tarimo Kasih Banyak

Salam,
Ryan


> Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Silahkan klik karya foto Rudie Gusteno: Mentawai Wafe ini atau melalui link 
> ini:
> http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggal&Itemid=27&pdisp=latest&picid=1812
>
> Cerita ttg Top 50 Surf Spots in te World ada disini:
> http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=78&func=view&catid=16&id=821#821
>
> Tapi kenapa sensasi Ombak Mentawai ini nyaris tidak begitu terdengar? Apakah 
> krn kita orang Indonesia bukan surfers...? Silahkan ikutan kasih komentar 
> kalau berkenan. Sekedar info "kecil-kecilan" Minggu pagi...
>
> Salam,
> Nofrins

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Ombak Mentawai: Peringkat 3 Dunia dari Top 50 Surf Spots

2008-01-07 Terurut Topik ryan airland
walaupun urang awak khususnyo jo urang indonesia umumnyo indak banyak yang
jadi surfer, tapi setidaknyo Ombak Mentawai bisa jadi top 3 di dunia untuak
tampek surfing...

Dan alangkah elok bin rancak kalau pamarintah bisa labiah mempromosikan
potensi - potensi pariwisata yang ado di Indonesia, khususnyo di kampuang
awak, di sumatera barat tacinto...

Lua nagari sajo bisa mancaliak jo mamprediksi tampek wisata yang rancak, kok
pamarintah awak sendiri bisa indak tau...? Sabana indak tau atau masa bodoh
jo potensi yang alah ado...?

Semoga sajo dengan info dari Uda Nofris tentang Ombak Mentawai Top 3 Surf
Spot, bisa mambuka mato jo pikiran urang awak, kalau sumatera barat punyo
banyak potensi pariwisata yang kalau bisa dikelola dengan baik dan batua,
bisa manjadi sumber pemasukan pendapatan daerah yang besar untuak sumatera
barat.

Mari basamo sukseskan Visit Indonesia 2008

Tarimo Kasih Banyak

Salam,
Ryan



*Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
>  Silahkan klik karya foto Rudie Gusteno: Mentawai 
> Wafe
>  ini
> atau melalui link ini:
>
> http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggal&Itemid=27&pdisp=latest&picid=1812
>
> Cerita ttg Top 50 Surf Spots in te 
> Worldada
>  disini:
>
> http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=78&func=view&catid=16&id=821#821
>
> Tapi kenapa sensasi Ombak Mentawai ini nyaris tidak begitu terdengar?
> Apakah krn kita orang Indonesia bukan surfers...? Silahkan ikutan kasih
> komentar kalau berkenan. Sekedar info "kecil-kecilan" Minggu pagi...
>
> Salam,
> Nofrins
>
>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] Fastipal Marapi dan Silaturrahiim Panghulu sa Luak Agam di Sariak bgn ke 3

2008-01-07 Terurut Topik azmi abu kasim azmi abu kasim
 
  Sambungan ke III
   
Nagari (KAN) sa Luak Agam. Dan mudah-mudahan dapat pula
dilanjutkan dengan Koordinasi Kerapatan Adat   (KAN) tingkat 
Minangkabau. Sehingga dengan demikian, akan ada ketua   Koordiunasi   
Kerapatan Adat Nagari (KAN) tingkat Luak  dan akan ada pula
Koordinasi   Kerapatan Adat Nagari (KAN) tingkat Minagkabau. Yang  
semuanya itu kita harapkan tumbuhnyo dari bawah, agar dapat baurek tunggang 
  bapcuak bulek
  4.  Karena banyaknya niniak mamak yang berada diluar Minagkabau, kiranya 
dapat pula di wujutkan kerja sama antara niniak mamak yang berada di   
Ranah dan niniak mamak nan barado di Rantau, dalam menggali, 
mempertahankan, serta mensosialisasikan nilai-nilai adat sebagai   
pendangan hidup masyarakat Minangkbau 
   
 Ambo nan indak cadiak pandai
 Ilemu di Tuahn tasimpanyo
 Kok senteng tolong di bilai
 Tando panghulu sa andiko
   
 Luruihlah jalan Padang Panjang  
  Babelok jalan Pandai Sikeh
  Nampak nan dari koto tuo
  Jikok dirantang amuah panjang
  Elok dipunta nak nyo singkek
  Singkek sakiro kapaguno
   
  Demikianlah nan dapek ambo sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya, dan jikok 
indak tersusun seperti sirih, kok indak  ta atok sapert gambia, indak dibarih 
nan tapaek, di laeh lakek atok maaf dimintak banyak-banyak.
   
  Wabillahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum w.w. 
   
  Jakarta 28  Desember  2007
   
   
  TAMBAHAN USUL DAN PENDAPAT PADA ACARA TSB.
   
  Mengingat banyaknya kelompok dan tinggkat-tingkat dalam tatanan dan sejarah 
perjalanan  Adat Minangkabau seperti :
   
  1.  Adat Nan Salingka Nagari, yaitu setiap nagari dibenarkan dalam aturan 
adat untuk mamapek cupak buatan atau membuat aturan sendiri yang berlaku di 
nagari tersebut, yang disebut dalam susunan adat, yaitu “Adat Nan Diadatkan”
  2.  Panghulu Pucuak Adat Nan Anam Baleh Nagari  sa Luak Agam, ini adalah 
merupakan nagari-nagari pertama di Luah Agam.
3.  Pusek jalo Tumpuan Ikan Koto Piliang ( Sungai Tarap ) hal ini 
sepertinyasamo jo kelarasan Koto Piliang yang di yakini 
sebagi ciptaan Dt.Katumanggungan 
yang menganut paham bajanjang naik batnggo 
turun,   titah turun dari ateh. Yang  dalam  istilah adat disebut Karambia  
   Tumbuah dimato, Batung Tumbuah dirueh, atau Pulai 
maningkek naik maninggakan ruehdengan Buku, 
manusia maningkek turun   maninggakan Adat jo Limbago, 
Sipatnya Aristokrasi. dan Pusek jalo   Tumpuan 
Ikan Budi Caniago ( Limo kaum) dan hal ini  sepertinya samo jo  
 kalarasan Budi Caniago yang diyakini sebagi ciptaan Dt. 
Parpatiah Nan   Sabatang, Mambosek dari Bumi, atau 
Gadang Balega Cadiak Basalin.  
  Duduak samo randah tagak samo tinggi, Sipatnya Demokrasi. 
Namun, keduanya secara umum tetap mempertimbangkan mungkin sarato   
   patuik yang   berdasarkan   musyawarah  mufakat. 
  4. Tampuak Tangkai Alam Minagkabau ( Pariangan Pandang Panjang) hal  
sepertinya nan mamacik nagari pertama di Minangkabau. 
   
  Usulan
 Dalam membentuk “Supra Nagar”, biarkanlah hal tersebut diatas 
berjalan sesuai dengan apa yang telah berjalan selama ini, silahkan adat 
salingka nagari, tidak masalah dengan panghulu pucuak nan amam baleh nagari, 
silahkan sistem koto piliang dan sistem budi caniago berjalan sesuai dengan 
aturannya, dan tidak masalah dengan tampuak tangkai alam Minangkabau sebagai 
sejarah masa lalu. 
Namun, mari kita bangun “Supra Nagari” sebagai payung dari 
masyarakat adat Nagari, masyarakat adat Luak dan masyarakat adat Minangkabau 
pada umumnya, dengan berpedoman kepada hal-hal yang mendasar,  sama, diakui dan 
berlaku di seluruh Alam Minangkabau seperti :
   
  1.  Perpaduan adat dan Agama Islam yang biasa disubut, Adat Basandi Sarak 
Syarak basandi Kitabullah, Syarak Mangato Adat Mamakai Alam Takambang Jadi 
Guru. Dan biasa juga disebut adat nan bapaneh Syarak nan balindung. Yang 
artinya adalah, adat sebagai tubuh, dan syarak sebgai nyawa.
  2.  Sistem Matrilinial, yaitu mengambil garis keturunan melalui garis Ibu.
  3.  Sistem pewarisan Sako jo Pusako. Sako adolah gelar dan Pusako (pusako 
tinggi) adolah harta Benda seperti sawah ladang atau hutan tanah. 
  4.  Sistem Demokrasi, bulek aia ka pambuluah bulek kato jo mumpakat. 
Kamankan barajo kamamak, mamak barajo kapanghulu, panghulu barajo ka alua 
patuik, alua paytuik barajo kaban, bana berdiri sendirinyo dan bana menurut 
aturan islam

[EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] Fastipal Marapi dan Silaturrahiim Panghulu sa Luak Agam di Sariak bgn ke 2

2008-01-07 Terurut Topik azmi abu kasim azmi abu kasim
Sabungan ke II 
   
  Ninik mamak panghulu pemangku adat nan bagala datuak, “Nan Gadang Basa 
Batuah” nan didahulukan salangkah nan ditinggikan sarantiang, ka pai tampek 
batanyo ka pulang tampek babarito, nan tumbuahnyo karano di tanam, nan 
gadangnyo karno diambak, kok salah nan kamanyapo bukan nan kama-asak. Nan 
mamacik bungka nan piawai, naraco nan indak pahalingan, kok tibo mambalah ma 
ampulua, mamapek maratokan, manimbang samo barek, maukua samo panjang.
  Pusako atau harato pusako, yaitu tanah nan sabingkah, rumpuik nan sa alai, 
yang berbentuk sawah ladang banda buatan, banda baliku turun bukik, sawah 
bajanjang dinan lereng, ladang batumpak dinan data, nan bapandam bapakuburan 
nan basasok bajarami, cancang tarah rang dahulu, tambilang basi urang tuo-tuo, 
kok jauah dapek ditunjuakkan kok dakek dapek diantakan. Hal itu adalah 
merupakan sebagai bukti, hak asal usul, warih nan bajawek pusako nan batolong. 
Disitulah tritorial niniak mamak, sebagai penghulu pemangku adat, nan bagala 
datuak, basarato anggota kaumnyo, dan disitu pulolah badirinyo adat jo limbago, 
adat lamo pusako usang.
   Dunsanak kamanakan, sebagai anggota kaum dalam pasukuan, kok tibo diwarih 
nan kamanjawek, kok tibo dipusako nan kamanarimo. Kok tibo dibarek sama 
mamikua, kok tibo ringan samo manjinjing, kok kahilia sama sarangkuah dayung, 
kok kamudiak samo sa antak galah. Kok mamak di pintu utang, kamanakan di pintu 
bayia.
  Niniak mamak penghulu pemangku adat, dan anggota kaum, beserta seluruh 
masyarakat adat, seyogianyalah, mempunyai pandangan yang sama  terhadap aturan 
adat Minangkabau, dan sama-sama mengakui ketinggian dan kedudukan adat,  
sehingga timbul rasa cinta terhadap adat itu. 
  Apabila adat kuat,  kuat pulalah kedudukan panghulu. Panghulu  menjaga dan 
mengawasi pelaksanaan aturan adat agar dijalankan dan dipatuhi oleh anggota 
kaumnya. Apabila panghulu tidak berwibawa, maka masyarakat akan meremehkan pula 
aturan adat, sebaliknya, bila panghulu berwibawa, maka masyarakat akan patuh 
pula menjalakan aturan adat. .(TM.Edwar Djamaris h. 76) B.Pustaka 1991 
  Rasa cinta dan bangga terhadap  adat sendiri akan menimbulkan rasa persatuan 
yang kuat dalam masyarakat. Salah satu pengikat persatuan orang Minang adalah 
adat ini, yang membedakan dengan suku bangsa lain. Mereka merasa dekat 
hubungannya dan erat persatuannya, karena se-adat, senagari,  dan 
seketurunan.(TM.Edwar Djamaris h. 77) B.Pustaka 1991 
 Seperti telah kita uraikan diatas bahwa adat adalah pandangan 
hidup masyarakat Minang. Niniak mamak panghulu pemangku adat, adalah sebagai 
nan gadang basa batuah, nan kapai katampek batanyo kapulang katampek babarito. 
Dan sawah ladang banda buatan adolah sebagai tritorial niniak mamak sebagai 
lompek basitumpu cancang balandasan. Dan anak kemanakan adalah  sebagai anggota 
kaum, yang berdiri panghulu sepakat kaum berdiri adat sepakat nagari. Semuanya 
itu adolah merupakan satu keatuan yang saling mengikat atau membutuhkan satu 
dengan yang lain.

  1.  Pengaruh  Globalisasi dan Budaya Luar 
   Adat Minangkabau mengalami tantangan  yang sangat berat ditengah kehidupan 
masyarakat modern, ibarat  kabek lah mulai lungga, ibarat pasak lah mulai  
guyah.  Kehidupan beradat masyarakat Minangkabau  sudah sangat lemah, 
aturan-aturan adat seakan-akan sudah sangat sulit untuk ditegakkan. Budaya kita 
telah  di gantikan oleh budaya yang datang dari luar, konon kabarnyo budaya 
yang pernah menjadi kebanggaan kito masyarakat Minang, seperti  Randai, pencak 
silat, tari piring dan lain-lain, telah digatikan oleh  Orgent Tunggal, yang 
dimainkan sampai larut malam, malah ado pulo kabanyo nan di seling dengan 
minuman nan dapat memamukkan. 
  Dan “gadis Minang”, yang dikenal dengan sopan santunnyo, yang jalannyo 
siganjua lalai, andok pai suruik nan labiah, alu tatarung patak tigo, samuik 
tapijak indak mati, pipihnyo pauah dilayang, bibirnyo asam sauleh, bulu mato 
samuik bariring dan seterusnyo. Kini konon kabanyolah barubah menjadi gadih 
kota, yang penampilan dan pekaiannyo, lah manguikuti caro kini.
  Nilai-nilai kehidupan yang didasarkan oleh “raso jo pareso”, sudah sangat 
jauh bergeser. Pengaruh globalisasi serta kemajuan teknologi imformasi yang 
mengakibatkan masuknya pengaruh budaya luar ke dalam jantung kehidupan 
masyarakat Minang, yang  sangat sulit untuk dicegah. Pada saat-saat tertentu  
sesuatu yang datang dari luar dianggap lebih bagus dari apa yang ada pada kita, 
nan bak buah bunyi pantun.
   
 Maninjau jo Sungai Batang
 Anam koto bapadi masak
 Ulah dek kilek loyang datang
 Lupolah  jo ameh urai awak
   
  2.  Peranan Pemerintah
  Berubahnya pola ketatanegaraan, yaitu keluarnya UU no. 5 tahun 
1979 tentang pemerintahan  Desa. Yang mana Nagari di Sumatra Barat berubah 
menjadi Desa,  yang mengakibatkan lumpuhnya fungsi dan peran ninik mamak 
ditengah-tengah anak buah atau masyarakat dalam nagari. Sekalipun UU ter

[EMAIL PROTECTED] Fastipal Marapi dan Silaturrahiim Panghulu sa Luak Agam di Sariak

2008-01-07 Terurut Topik azmi abu kasim azmi abu kasim
Kelapa Gading  7 Januari 2008
   
  Assalamualaikum w.w.
   
  Angku-angku Niniak mamak, angku-angku Imam-Katik, Malin jo Tuanku
  Sarato angku-angku cadiak pandai dan dunsana sapalanta Nan ambo hormati.
   
  Ambo ingin memberikan impormasi seketek tentang, Fastipal Budaya Gunung 
Merapi dan Silaturrahiim Panghulu sa Luak Agam nan diadokan di Sariak, yang 
berkebetulan dalam duo acarako ambo hadir. Mudah2an ado mumfaatnyo, dan bagi 
dunsanak nan kurang berkenan mungkin bisa diliwatkan sajo.
   
  Ambo berkebetulan depek hadir bersama-sama dengan pengurus “Gebu Minang” dan 
“Lembaga Adat Kebudayaan Minangkabau” Jakarta, untuk hadir memenuhi undangan 
pada acara :
   
  1.  Fastipal Budaya Gunung Merapi pada malam tgl 30 Desember 2007 di 
gelanggang hawa di ka Nagarian Lasi Kab.Agam Sumatera Barat. Kami berada disana 
 sampai jam 24.00 wib malam. Namun kami datang agak talambak, acara yang  masih 
 dapek kami saksikan adolah Randai, tingga satangah main.   
   
  2.  Silaturrahiim panghulu sa Luak Agam yang di adakan di Ka Nagarian 
Sariak Luak Agam pada tgl. 31 Desember 2007
  Rombongan kami dari Jakarta adalah , Bapak Ir.Ermansyah Yamin Dt.Tan 
Maliputih, Ibu Ermansyah Yamin, Ibu Warni, angku Farhan Muin Dt.Bagindo, dan 
ambo sindiri Azmi Dt.Bagindo.  Ambo dan angku Farhan Muin Dt.Bagindo disamping 
mewakili Gebu Minang sebagai anggota pengurus bidang adat, kami juga mewakili 
Lembaga Adat Kebudayaan Minangkabau Jakarta.
   
  Silaturrahiim panghulu sa Luak Agama nangko dihadiri oleh, Wakil dari  Bupati 
Agam, wakil dari wali kota Bukittinggi, ketua LKAAM Agam dan Bukitinggi, 
Tampuak Tangkai Alam MInangkabau Pariangan Padang Panjang, Pusek Jalo Tumpuan 
Ikan Koto Piliang Sungai Tarap, Pusek Jalo Tumpuan Ikan Budi Caniago Limo kaum, 
Pucuak Adat Luak Nan Tigo, Rajo-rajo Rantau Se MInangkabau. Sehinga peserta 
yang hadir di perkirakan lebih kurang 200 orang.
   
  Yang bertindak sebagai koordinator pelaksana adalah, angku SA Dt.Majo Panjang 
dari Nagari sariak, angku H.Munir St.Bagindo, dari Nagari Balingka, angku 
Ar.Sinaro dari Nagari Padang Tarok, angku H.Dt.Bagindo Ali dari nagari Amapang 
Gadang, angku HK.Angku Bagindo Labiah dari nagari Batu Taba, angku H.Dt.Rajo 
Api dari nagari Guguak Tabek Sarojo. Dan nan turut mengundang angku Dt.Sinaro 
Kayo Wali Nagari Sariak, dan angku Dt.Sinaro Nan Batuah ketua KAN nagari Sariah.
  Tujuannya adalah untuak Melestarikan Adat Lamo Pusako Usang dengan tema : “ 
MINANGKABAU KUMBALI KA RUMAH GADANG” Siriah Pulang Ka Gagangnyo, Pinang Pulang 
Ka Tampuaknyo Hak Pulang ka Nan Punyo. Acarako diadokan di duo tampek, pada 
pembukaan dari Jam 10.00 Wib pagi sampai jam 12.00  wib siang diadokan di medan 
nan bapaneh, yaitu di tanah lapang terbuka tanpa atap atau dibawah sinar 
matahari. Dan setelah itu selesai salat zohor dan makan siang  di pindahkan ka 
medan nan balindung, yaitu di dalam Mesjid Sariak. Dibawah nangko telampir 
tulisan ambo sebagai sumbang saran pada acara tersebut.   
  
   
  ADAT DI PAKAI BARU BAJU DI PAKAI USANG
  TALIPEK DI KAMBANG TALAMUN DIKAKEH (1)
 Azmi Dt.Bagindo (2)
  BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM  Assalamu’alaikum Wr.Wr.
  Yth. Angku Ninik Mamak,
  Nan Gadang Basa Batuah, nan badeta panjang bakaruik, bayangan isi dalam 
kulik, panjang tak dapek kito ukua leba tak  dapek kito bidai,  salilik 
lingkaran kaning, ikek  satuang dikapalo. Panjang pandukung anak  kemanakan 
leba pandinding kampung jo nagari, hamparan dirumah gadang paraok gonjong nan 
ampek, tiok katuak baundang-undang, tiok lipik akan manjala, dalam  karuik  
budi marangkak, tumbuah dek faham tiok lipek manjala masuak nagari. Kapayung 
panji  ditangah laman, kok ujan tampek bataduah,  kok panek katampek balindung 
sapakat kaum  mandirikannyo.
  Yth. Angku-angku Imam jo katik sarato Malin jo Tuanku,
  Suluah bendang dalam nagari, palito nyalo hiduik didunia, bendangnyo sampai 
ka-akirat, kok duduaknyo bacamin kitab tagaknyo rintang jo pitua 
  Yth. Angku-Angku cadiak pandai 
  Uran cadiak biopari, tahu diereng dengan gendeng, tahu diranggeh kamalating, 
tahu diribuik kamandingan, nan bamato sabana tarang nan batalingo sabana 
nyaring, nan capek kaki nan ringan tangan, capek kaki indak panarung, ringan 
tangan indak pamacah, runcing indak mancucuak tajam indak malukoi, tahu 
dibayang kato  sampai.
  Yth. Ibu-Ibu Bundop Kandung, 
  Limpapeh rumah nan gadang, sumarak anjung paranginan, kok litak nan ka 
maagiah nasi kok awih nan kama agiah aia, kaundung-undung ka Madinah, kapayung 
panji kasarugo, kok hiduik tampek baniat kok mati ka tampek banasa.
   
  Pendahuluan.
Kami niniak mamak panghulu pemangku adat yang berasal dari Luak Agam, dan  
yang tergabung didalam Organisasi Gebu Minang di Jakarta.  Sangat bersyukur 
kepada Yang Mahakuasa dan berterima kasih kepada Angku-angku Niniak mamak 
penghulu pemangku adat,  yang telah bertindak sebagai koordinantor dan 
sekaligus sebagai silang nan bapangka karakok nan bajunjung, atau sebag