Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Dari Novel Tikam Samurai karangan Makmoer Hendrik, mungkin ado nan akrab jo novel ko dulu. Dalam Kecamuk Perang Saudara -bagian-388-389 By tikamsamurai http://tikamsamurai.wordpress.com/2012/09/10/dalam-kecamuk-perang-saudara-bagian-388-389/Dalam Kecamuk Perang Saudara -bagian-388 Jika sudah bertemu dengan keluarganya, dengan anak-anaknya yang kecil-kecil, dia berniat mundur bersama pasukan Sadel Bereh yang memang masuk dari arah Gadut lewat Tembok. Tapi ternyata ketika dia sampai, pasukan Mobrig di bawah pimpinan Sadel Bereh telah mundur. Dia terkepung oleh pasukan APRI. Ingin melawan. Disuruh menyerah, tapi dia menembak. Sampai akhirnya dia tertembak mati. Begitu cerita yang saya dengar…” ”Bapak melihat mayatnya?” ”Tidak, tapi dua lelaki yang kemaren di kedai itu melihatnya. Mereka PRRI. Saya sudah mencoba melihat mayatnya di rumah sakit. Tapi tak bertemu. Terlalu banyak mayat. Bertimbun, bergelimpangan”. Sepi sesaat. ”Nah Bungsu. Engkau telah mendengar bagaimana duduk perkaranya. Terserah padamu untuk menentukan langkah selanjutnya…” Sepi lagi. Kari Basa bangkit. Karena di rumah itu tak ada orang lain, dia lalu pergi ke dapur, memasak air dan membuat kopi. Sambil minum kopi mereka bercerita tentang pengalaman masa lalu. Kari Basa menanyakan pengalaman si Bungsu di Jepang. Menanyai perkelahiannya dengan Saburo Matsuyama. Si Bungsu menceritakan seadanya. Pagi itu, atas saran Kari Basa, si Bungsu menukar pakaiannya. Pakaian gunting cina itu sudah dikenal oleh OPR sebagai yang membunuh teman mereka di Simpang Aur. Kari Basa membelikan dua stel pakaian di pasar atas. Membelikan perban untuk luka di kepalanya. Ketika Kari Basa pulang dari pasar dia membawa cerita tentang korban-korban yang berjatuhan malam tadi. ”Mereka dikuburkan di suatu tempat secara massal…” ”Satu kuburan bersama?” ”Ada dua atau tiga kuburan panjang. Di dalamnya berisi empat atau lima puluh mayat…”. ”Tak ada mayat yang disembahyangkan, dikafani atau dimandikan?” ”Dalam perang hal-hal begitu tak sempat difikirkan orang, Bungsu. Masih untung mayat itu dikebumikan. Kalau dilempar saja di Ngarai misalnya, siapa yang akan menuntut?” Si Bungsu menarik nafas. Ada sesuatu yang terasa runtuh di relung hatinya. Alangkah ganasnya peperangan. ”Ya, perang ini memang ganas, Nak” Ujar Kari Basa seperti bisa menerka jalan fikiran si Bungsu, dan tak ada seorangpun diantara kita yang mampu meramalkan, bila perang ini akan berakhir…” ”Tapi, saya dengar di Pekanbaru tak ada lagi peperangan…” ”Di kota itu memang tidak. Operasi di sana dilaksanakan pada tanggal 12 Maret yang lalu. Dipimpin oleh Letkol Kaharuddin Nasution dan Letkol Udara Wiriadinata dengan mengerahkan pasukan RPKAD. Pekanbaru perlu mereka rebut dahulu, sebab di sana ada kilang minyak Caltex. Pemerintah tak mau kilang minyak itu menjadi sebab ikut campur tangannya pemerintah asing dalam urusan Indonesia. Lagipula dari seluruh daerah yang memberontak, maka di Sumatera Barat inilah yang berat. Pemerintah Pusat mengakui hal itu. Sebab di daerah ini berhimpun tokoh-tokoh militer dan tokoh politik yang tak dapat dianggap enteng. Baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Perang ini lambat laun memang akan berakhir, tapi korban akan jatuh sangat banyak sebelum tiba saatnya peluru terakhir ditembakkan…” ”Menurut bapak, adakah kemungkinan bagi PRRI untuk memenangkan peperangan ini?” ”Saya tak berani meramalkan. Tapi ada beberapa indikasi yang barangkali bisa diungkapkan. Pertama, dua daerah yang diharapkan menjadi daerah pendukung utama, yaitu Riau dan Tapanuli, kini telah dikuasai sepenuhnya oleh APRI. Artinya, Sumatera Barat kini berdiri sendiri, terkepung di tengah. Barangkali saja ada harapan untuk mendapatkan bantuan senjata dari Armada VII Amerika Serikat lewat Lautan Hindia. Tapi Lautan Hindia dan seluruh pantai barat kini sudah dikuasai APRI di bawah komando Ahmad Yani. Memang ada droping senjata, peralatan dan lain-lain dari Amerika lewat udara. Tapi banyak yang jatuh ke rimba belantara atau jatuh ke tangan APRI. Maka andalan utama PRRI kini adalah rakyat di desa-desa. Rakyat sebahagian besar memang simpati pada mereka. Membantu mereka membelikan obat-obatan di kota. Membantu mereka dengan makanan. Rakyatlah tulang punggung mereka. Hanya sayangnya, di beberapa kampung sudah terdengar mereka menganiaya rakyat. Merampok, memperkosa, membakar rumah. Saya yakin perbuatan itu dilakukan bukan oleh tentara PRRI. Melainkan oleh segolongan orang yang katanya menggabung pada PRRI, tetapi justru mempergunakan kesempatan untuk melampiaskan dendam dan nafsunya saja. Banyak di antara mereka ini yang berasal bukan dari tentara. Misalnya dari preman, tukang angkat, tentara pelajar dan lain-lain. Memang tak semua mereka yang melakukan. Hanya beberapa pasukan kecil yang tak terkontrol. Namun bukankah orang-orang tua telah menyediakan pepatah ”karena nila setitik, rusak susu sebelanga”? Jika hal ini tak cepat disadari
[R@ntau-Net] Nasi Kapau di Kongres Makanan Kaki Lima Singapura
Sanak Palanta Batamu berita menarik akhir pekan, mungkin alah agak lamo Salam andiko Nasi Kapau di Kongres Makanan Kaki Lima Singapura http://www.tempo.co/read/news/2013/04/07/199471632/Nasi-Kapau-di-Kongres-Makanan-Kaki-Lima-Singapura -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Memang alangkah rancaknyo kalau buku PRRI tu jadi tabik. Ambo bayangkan isinyo hal2 seputar PRRI dari perspektif pelakunyo sendiri (baiak dari pihak PRRI maupun APRI),tamasuak carito2 lucu nan dialami. Buku tu pasti sangaik bermanfaat bagi pambaco. Salam, Suryadi Dari: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org Kepada: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 8 September 2013 6:53 Judul: Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN Dinda JB, salamo ambo di Pekanbaru, pangkek letnan satu sampai kapten, 1960- 1966, indak banyak nan takaik jo PRRI, salain mambantu duo kawan ambo maso ketek di Padangpanjang, duo-duonyo eks TP PRRI. Bachtiar ambo antaan pai ka palabuhan Pekanbaru th 1961, pai ka Jawa. Nan surang lai, Syamsuar alias Lambau, ambo carikan karajo di Dolog Pekanbaru. Jo kato lain, indak ado bakeh PRRI di Riau doh. Apolagi Riau alah jadi provinsi sendiri, pecahan dari Sumatera Tengah. Wakatu itu ambo jadi Sekretaris Penguasa Perang Daerah ( Peperda ) Riau Daratan. Salain tu, basamo jo kawan-kawan ambo alumni UGM ambo sato managakkan dan jadi dosen di Universitas Riau. Sampai th 1962, karano masih bujang, karajo ambo yo bapacaran, he he. Th 1962 menikah. Sasudah tu sibuk menghadapi PKI sampai ambo mutasi ka Padang th 1966. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Ajo Sur, ambo setuju sakali ditabikkan samacam antologi ttg PRRI iko. Sabana ingin ambo tahu. Rasonyo indak ado doh nan kamahambek atau nan bakabaratan. Tagantuang ka kito surang. Pak Abraham, kok masih kurang, usahokanlah mancari tambahan naskah. Bung Akmal, lai ado wakatu mambantu ma-edit dan mancari penerbit ? Baa kok kito minta bantuan pak Firdaus Oemar dan bung Asril Das dari Ikapi ? Hadi, capeklah mancari sponsor. Jan lamo bana, beko masuak angin pulo. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Registrasi Masyarakat Hukum Adat dan Pemetaan Tanah Ulayat.
Aww. Alhamdulillah wa Syukurillah jawaban jo pandapeik ZN ikolah nan ambo sejak awal dalm pergulatan mencari the real identity Minangkabau terjawab yang artinyo positioning Minangkabau dengan implementasi ABS SBK in the real world. Mungkin ambo dapeik usulkan babarapo sessi untuk membahasnya dalam Pusat Tamadun Melayu Minangkabau. Maybe. Wassalam, Haasma. Dari: zulhasril nasir zuler2...@yahoo.com Kepada: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id; rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; Dr. Saafroedin BAHAR saafroedin.ba...@rantaunet.org Cc: M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id; mohd.at...@gmail.com mohd.at...@gmail.com; dedy_lu...@yahoo.com dedy_lu...@yahoo.com Dikirim: Minggu, 8 September 2013 14:01 Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Registrasi Masyarakat Hukum Adat dan Pemetaan Tanah Ulayat. Pak Saaf, Pak Asmun dan dunsanak lain yang saya hormati; Alhamdulillah masih ada Pak Saaf terlibat dalam isu-isu nasional yang saya sejak lama sangat risau, di DPR sedang menggarapa berbagai UU yang menurut hemat saya akan sangat berkaitan dengan nagari kito Minangkabau, seperti RUU: Pemerintahan Desa, Hak Ulayat, Perlindungan Masy . Adat, Pertanahan, dll. Kerisauan saya ialah, kito di rantau bersemangat dan talingonya nyariang tapi bagaimana (kalau saya tidak salah) urang di kampuang tampak asik sendiri bahkan boleh saya nilai sudah mulai hilang aka. Isu terakhir tentang LIPPO Group sangat mencemaskan saya dirantau. Dulu Walkot Padang yang ngotot dengan Perda Syariah, kini diundangnyo urang nan tak tahu syariah. Cobalah lihat sejarah (masa lalu) kita tentang hak Ulayat dan pedagang asing zaman Hindia Belanda. Jika pemimpin (atau yang menamakan dirinya pemimpin) tidak merujuk sejarah mereka akan tersesat pada hal yang sama. Saya kira itu gunanya kita belajar sejarah. Ini hanya satu contoh, Pemda saja sdh tidak peka bagaimana dengan akademisi di Unand, IAIN, UNP (dh IKIP), UBH dan di tempat lainnya? Merekalah sebenarnya yang harus paling depan karena dunsanak di kampuanglah yang paling merasakan. Bagaimana pula dengan LKAAM, MUI Sumbar? Lembaga ini seharusnya (sangat) dihormati dan disegani, indak ado urang nan mancubo bamain-main). Dua lembaga ini + universitas haruslah menjadi pengawal Minangkabau. Apo pitih saja yang ada di pikiran urang awak kini? Percuma kita sebut nama-nama besar masa lalu orang Sumbar di tingkat nasional kalau urang di kampuang lupo sejarah dan semangtnya. Mohon maaf jika ada kata2 yang tak berkenan. Wassalam. Zulhasril Nasir. From: asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com; Dr. Saafroedin BAHAR saafroedin.ba...@rantaunet.org Cc: zulhasril nasir zuler2...@yahoo.com; M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id; mohd.at...@gmail.com mohd.at...@gmail.com; dedy_lu...@yahoo.com dedy_lu...@yahoo.com; Asmun A. Sjueib kinno...@yahoo.co.id Sent: Sunday, September 8, 2013 8:03 AM Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Registrasi Masyarakat Hukum Adat dan Pemetaan Tanah Ulayat. aww. Tarimokasih Pak. Manuuik pandapeik ambo dengan eskalasi pemasalahn kito tarutamo dengan banyak hal2 takaiek jo hukum tamasuek hukum adat, sakironyo mamungkinkan lah tibo wakatunyo organisasi seperti Rantaunet membentuk Tim Bantuan Hukum atau Tim apopun namonya. Berbagai kasus nan tajadi tarutamo di Ranah seperti tanah ulayat, masuknyo konglomerat apolaie dengan embel kristenisasi, budaya nan marusak sendi2 kehidupan masyarakat Minangkabau (Narkoba) dlsb. ambo kiro SB laie sapandapeik dengan pemikiran tsb. Ambo memahami sepenuh penuhnyo bahwa kemampuan mengoganisir tidak mudah, alangkah elok dan bemanfaat manakala komunitas Rantaunet memulainyo dengan terbentuk atau membentuk Pokja/Tim Bantuan Hukum dan apapun namonyo. Insya Allah dari sekian banyak rang awak pastilah ciek duo laie mempunyai hati untuk hal dimakasuik. Mohon maaf kami sampaikan mangingeik sikon regional Sumatera Barat Minangkabau harus diselamatkan demi pelaksanaan konsistensi ABS SBK. Wassalam, Haasma Depok Dari: Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 7 September 2013 23:48 Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Registrasi Masyarakat Hukum Adat dan Pemetaan Tanah Ulayat. Pak Asmun, nan ambo sampaikan itu informasi ttg rencana Pemerintah dlm pembuatan RUU, diikuti jo registrasi tanah ulayat. Mukasuiknyo kok ado sanak kito nan baminat, bisa basiap-siap manindaklanjutinyo. Satahu ambo alun ado Tim Hukum RantauNet. Wassalam , SB. Sent from my iPad On 7 Sep 2013, at 22:03, asmun sjueib kinno...@yahoo.co.id wrote: Aww. Pak Guru SB n.a.banggakan sarato Palanta n.a.h. aaa) Pertamo mohon ijin dan maaf kami satantangan subjek tsb. diateih bahwasanyo dalam implementasi dan pelaksanaan Kesepakatan sarato Deklarasi ABS SBK baik di Rantau apolaie
Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Uwan Sur, Uwan Jepe dan sanak di Palanta n.a.h! Data di Kemendagri, 90 persen pasangan kepala daerah pacah kongsi mulai tahun kedua. Gubernur Sumbar jo Wagubnyo pacah kongsi di triwulan kaduo. Pacah kongsi ko karena kepala daerah jo wakia kepala daerah 'sakasua' tapi beda mimpi. Katiko mulai menunjuk pejabat, tim sukses kepala daerah dan partainyo lebih dominan, wakia maraso jadi ban serap. Itulah sebabnyo Mendagri ingin mengembalikan pemilihan bupati dan walikota ka DPRD krn posisi ko nan sering maundang konflik. Soal banyaknyo calon independen, bukan karano parpol jua maha. Ambo manduga (belum diinvestigasi), para calon gampang mandapek KTP. Tahun 2013 ko kan E-KTP lah dicetak dan diserahkan ka penduduk. Saat pengambilan, KTP lama diserahkan ke kelurahan. Ambo agak menduga calonko bermain jo aparat kelurahan atau aparat kantor camat untuk memfoto kopi ktp nan lamo tu. Soalnyo, baungguak2 calon independenko mangumpuakan copy KTP. Baitu juo calon Anggota DPD nan bajibun banyak e. Wakatu kawan ambo Danil Aswad jo Pak Mudrika maju jadi calon independen Kota Padang 5 tahun lalu, satangah mati nyo mangumpuakan KTP tu. Salam Syaf AL/50, sadang di Dumai Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 14:29:34 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Sanak Suryadi Pertamo salamat manyuduik liak duduak dipalanta..maresek2 tapi kain saruang..hati2 jaan salah resek :-) Rato2 memang acok pacah kongsi antaro no 1 jo no 2 (Wakilnyo) jiko nan no 1 maju baliak baru saperiode..samantaro wakilnyo maju jadi no 1 Nan maju baliak untuak periode kaduo cari pasangan lain Tapi nan jadi pertanyaan ambo Sur...fenomena apo ko..kok samakin bakurang minat masy ikuik pilkada samantaro sebaliknyo..calon samakin anyak lalu lah trending pulo calon independen kini ko, nan sabananyo kalo dipikia2 banyak lo calon indenpenden lalu buek apo Partai ? Baa manuruik pandangan sanak di suduik lapau tu ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Uwan Syaaf Al nan sadang di Dumai dan Sanak Palanta RN Ooo ado indikasi takah itu yo wan...Bamain mangumpuakan KTP Kalau diperhatikan sabalun dan sasudahnyo..katiko syarat calon independen takumpua deknyo syarat minimal jumlah KTP bahkan labiah tapi setelah hasil pilkada jauh suaronyo dibawah nan dikumpuakannyo Tantu dapek kesimpulan nan pertamo mangumpuakan KTP belum tentu nan punyo KTP mamiliahnyo, ambo ndak tahu persis baa ketentuannyo misalnyo : apo bisa 3 calon independen mereka bisa mandapekan copi KTP dari salah satu penduduk/pemilih nan samo ? Jadi copi KTP si A ado di katigo calon tu..tapi bisa sajo jadi yo Wan takah tu dalam arti sabanyak tu KTP/namo pemilih lai dicek ciek2 tu dek KPU kalau ndak overlap Nan kaduo baa dugaan Uwan tu..jauh jumlah suaro nan didapek setelah pilkada dengan jumlah (dukungan) KTP yo bisa jadi bamain di kelurahaan kalaupun ndak KTP lamo diserahkan dek maambiak e-KTP tantu urang2 dikelurahan pasti punyo copi2 arsip penduduk, mungkin katiko penduduk mengurus sesuatu di kantua lurah atau camat paralu copi KTP nah iko dimanfaatkan di copi lo baliak. Batanyo ambo Wan..okelah KTP takumpua ..apo harus dengan tanda tangan asli nan punyo KTP ko lo di list dukungan calon independen (form resmi dari KPU lalu diisi oleh calon namo nan punyo KTP beserta copinya dan tanda tangan asli nan punyo KTP) atau dek uwan jurnalis ko he tantu agak tinggi antena, baa prakteknyo dilapangan ado pemalsuan tando tangan pulo ndak ? Sagitu lu Wan...salam sajo ka RM Pak Datuak di Dumai tun Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 10:55:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Uwan Sur, Uwan Jepe dan sanak di Palanta n.a.h! Data di Kemendagri, 90 persen pasangan kepala daerah pacah kongsi mulai tahun kedua. Gubernur Sumbar jo Wagubnyo pacah kongsi di triwulan kaduo. Pacah kongsi ko karena kepala daerah jo wakia kepala daerah 'sakasua' tapi beda mimpi. Katiko mulai menunjuk pejabat, tim sukses kepala daerah dan partainyo lebih dominan, wakia maraso jadi ban serap. Itulah sebabnyo Mendagri ingin mengembalikan pemilihan bupati dan walikota ka DPRD krn posisi ko nan sering maundang konflik. Soal banyaknyo calon independen, bukan karano parpol jua maha. Ambo manduga (belum diinvestigasi), para calon gampang mandapek KTP. Tahun 2013 ko kan E-KTP lah dicetak dan diserahkan ka penduduk. Saat pengambilan, KTP lama diserahkan ke kelurahan. Ambo agak menduga calonko bermain jo aparat kelurahan atau aparat kantor camat untuk memfoto kopi ktp nan lamo tu. Soalnyo, baungguak2 calon independenko mangumpuakan copy KTP. Baitu juo calon Anggota DPD nan bajibun banyak e. Wakatu kawan ambo Danil Aswad jo Pak Mudrika maju jadi calon independen Kota Padang 5 tahun lalu, satangah mati nyo mangumpuakan KTP tu. Salam Syaf AL/50, sadang di Dumai Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 14:29:34 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Sanak Suryadi Pertamo salamat manyuduik liak duduak dipalanta..maresek2 tapi kain saruang..hati2 jaan salah resek :-) Rato2 memang acok pacah kongsi antaro no 1 jo no 2 (Wakilnyo) jiko nan no 1 maju baliak baru saperiode..samantaro wakilnyo maju jadi no 1 Nan maju baliak untuak periode kaduo cari pasangan lain Tapi nan jadi pertanyaan ambo Sur...fenomena apo ko..kok samakin bakurang minat masy ikuik pilkada samantaro sebaliknyo..calon samakin anyak lalu lah trending pulo calon independen kini ko, nan sabananyo kalo dipikia2 banyak lo calon indenpenden lalu buek apo Partai ? Baa manuruik pandangan sanak di suduik lapau tu ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima
Bls: Re: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Maaf Wan Jepe, ambo lun tahu persis baa metodenyo. Tapi berdasar info kawan di Padang, waktu verifikasi dilakukan oleh KPU di lapangan, ado nan mangaku ndak tahu jo calon dan mangaku ndak tahu dima calon ko dapek foto copy KTPnyo. Tapi, nampak e ndak seluruh foto copy KTP tu diverifikasi dek KPU karano jumlahnyo bajibun. Dukungan ndak buliah samo. Kan bisa sajo tim sukses batanyo ka aparat tu apokoh lah ado nan maabiak foto copy di wilayahnyo. Iko baru kecurigaan ambo Wan. Soalnyo, baa mangko bisa 10 pasanga calon independen di Pdg (3 dianulir) dan sekian pasang di Piaman. Kalau syaratnyo 36 ribu KTP, kan ndak gampang doh tu. Ambo ka tanyo jo Mendagri soal mudahnyo calon independen dapek foto copy KTP tu. Salam Syaf AL Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 11:27:42 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Uwan Syaaf Al nan sadang di Dumai dan Sanak Palanta RN Ooo ado indikasi takah itu yo wan...Bamain mangumpuakan KTP Kalau diperhatikan sabalun dan sasudahnyo..katiko syarat calon independen takumpua deknyo syarat minimal jumlah KTP bahkan labiah tapi setelah hasil pilkada jauh suaronyo dibawah nan dikumpuakannyo Tantu dapek kesimpulan nan pertamo mangumpuakan KTP belum tentu nan punyo KTP mamiliahnyo, ambo ndak tahu persis baa ketentuannyo misalnyo : apo bisa 3 calon independen mereka bisa mandapekan copi KTP dari salah satu penduduk/pemilih nan samo ? Jadi copi KTP si A ado di katigo calon tu..tapi bisa sajo jadi yo Wan takah tu dalam arti sabanyak tu KTP/namo pemilih lai dicek ciek2 tu dek KPU kalau ndak overlap Nan kaduo baa dugaan Uwan tu..jauh jumlah suaro nan didapek setelah pilkada dengan jumlah (dukungan) KTP yo bisa jadi bamain di kelurahaan kalaupun ndak KTP lamo diserahkan dek maambiak e-KTP tantu urang2 dikelurahan pasti punyo copi2 arsip penduduk, mungkin katiko penduduk mengurus sesuatu di kantua lurah atau camat paralu copi KTP nah iko dimanfaatkan di copi lo baliak. Batanyo ambo Wan..okelah KTP takumpua ..apo harus dengan tanda tangan asli nan punyo KTP ko lo di list dukungan calon independen (form resmi dari KPU lalu diisi oleh calon namo nan punyo KTP beserta copinya dan tanda tangan asli nan punyo KTP) atau dek uwan jurnalis ko he tantu agak tinggi antena, baa prakteknyo dilapangan ado pemalsuan tando tangan pulo ndak ? Sagitu lu Wan...salam sajo ka RM Pak Datuak di Dumai tun Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 10:55:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Uwan Sur, Uwan Jepe dan sanak di Palanta n.a.h! Data di Kemendagri, 90 persen pasangan kepala daerah pacah kongsi mulai tahun kedua. Gubernur Sumbar jo Wagubnyo pacah kongsi di triwulan kaduo. Pacah kongsi ko karena kepala daerah jo wakia kepala daerah 'sakasua' tapi beda mimpi. Katiko mulai menunjuk pejabat, tim sukses kepala daerah dan partainyo lebih dominan, wakia maraso jadi ban serap. Itulah sebabnyo Mendagri ingin mengembalikan pemilihan bupati dan walikota ka DPRD krn posisi ko nan sering maundang konflik. Soal banyaknyo calon independen, bukan karano parpol jua maha. Ambo manduga (belum diinvestigasi), para calon gampang mandapek KTP. Tahun 2013 ko kan E-KTP lah dicetak dan diserahkan ka penduduk. Saat pengambilan, KTP lama diserahkan ke kelurahan. Ambo agak menduga calonko bermain jo aparat kelurahan atau aparat kantor camat untuk memfoto kopi ktp nan lamo tu. Soalnyo, baungguak2 calon independenko mangumpuakan copy KTP. Baitu juo calon Anggota DPD nan bajibun banyak e. Wakatu kawan ambo Danil Aswad jo Pak Mudrika maju jadi calon independen Kota Padang 5 tahun lalu, satangah mati nyo mangumpuakan KTP tu. Salam Syaf AL/50, sadang di Dumai Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 14:29:34 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Sanak Suryadi Pertamo salamat manyuduik liak duduak dipalanta..maresek2 tapi kain saruang..hati2 jaan salah resek :-) Rato2 memang acok pacah kongsi antaro no 1 jo no 2 (Wakilnyo) jiko nan no 1 maju baliak baru saperiode..samantaro wakilnyo maju jadi no 1 Nan maju baliak untuak periode kaduo cari pasangan lain Tapi nan jadi pertanyaan ambo Sur...fenomena apo ko..kok samakin bakurang minat masy ikuik pilkada samantaro sebaliknyo..calon samakin anyak lalu lah trending pulo calon independen kini ko, nan
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Salah satu caronyo, adokan kegiatan kontes/lomba olahraga, seni dll nan bisa mangumpuakan urang banyak. Sudah tu buek caro daftranyo dgn syarat fotokopi KTP. Takumpua tu mah, foto kopi KTP tu. Wassalam fitr lk/38/kumamoto 2013/9/8 ZulTan zul_...@yahoo.com Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Ka sato mang tu Kanda Zultan? Atau, Ka sato mahabiahan pitih sajo? Atau, Ka sato lo tipu manipu dunia politik semisal pilkada tu? Atau, Ka sato jadi tukang foto kopi..? Atau, ??? Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:04:13 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Balai Sudirman
Asswrwb, Sanak saudaro, Ambo kini sadang menghadiri resepsi pernikahan bapak Mayjen TNI Agus Surya Bakti dg Bella Saphira di Balai Sudirman, jkt. Kalau ada sanak hadir, ambo tagak muko suok. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Asslmkm.ww. Ambo pingin menanggapi 5 alasan penolakan LG oleh sepuh kita pak MN. Terutama alasan kristenisasi. Ambo mambaco buku Perang Sabil versus Perang Salib dari Abdul Qadir Djaelani, 400 tahun lebih penjajahan Portugis dan Belanda plus Inggeris di Indonesia membawa misi Kristenisasi. Berhasilkah mereka??? Hanya 10-15% sampai sekarang manusia Indonesia yg beragama Kristen, Katolik setelah 400 tahun. Ambo pun mambaco buku Dr. MAURICE BUCAILLE, BIBLE, QURAN DAN SAINS MODEREN. Ternyata agama kristen telah mengalami diteriorasi. Baik ajaran bible/ injil maupun pemeluknya sendiri. Jadi kalau ado missionaris jaman kini berjibaku mengkristenkan ummat Islam, ambo yo galak sajo. Dalam dunia sains moderen kini pandapek ambo, kristenisasi hanya isapan jempol dari pendeta2, pastor2 kristen yg sudah tidak ampuh lagi. Justru Islamisasi yg marak sekarang. Sayang sekali Phd sekaliber pak MN trrpukau dgn isu2 Kristenisasi. Mungkin pak MN perlu baca kedua buku di atas. Maaf dan salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Peraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi. Pendukung ganda dan alamaik atau urang no ndak basuo dianggap batal. Kalau masih verifikasi awal masih bisa si calon mancari tambahan, tapi kalau lah vetifikasi akhir masih alun cukuik yaa si calon harus dinyatakan indak mamanuahi persyaratan dan gugur.Panwaslu harus sato pulo mengawasi tahap verifikasi ko.Tapi kalau lah si calon mangicuah, kpud indak serius mamareso dan panwaslu no lalok pulo yaaa lolos lah barang tu.Untuak Padang seharusno indak paralu repot bana urusan verifikasi ko, bara bana lah gadang no kota Padang tu.WassalamTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: ZulTanSent: Sunday, September 8, 2013 19:04 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota TabuikAl,Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy.Bayia Rp 500/lembar.Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh.Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo.Salam,ZulTan, L, 52, Bogor-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting* Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Peraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi. Pendukung ganda dan alamaik atau urang no ndak basuo dianggap batal. Kalau masih verifikasi awal masih bisa si calon mancari tambahan, tapi kalau lah vetifikasi akhir masih alun cukuik yaa si calon harus dinyatakan indak mamanuahi persyaratan dan gugur.Panwaslu harus sato pulo mengawasi tahap verifikasi ko.Tapi kalau lah si calon mangicuah, kpud indak serius mamareso dan panwaslu no lalok pulo yaaa lolos lah barang tu.Untuak Padang seharusno indak paralu repot bana urusan verifikasi ko, bara bana lah gadang no kota Padang tu.WassalamTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: ZulTanSent: Sunday, September 8, 2013 19:04 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota TabuikAl,Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy.Bayia Rp 500/lembar.Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh.Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo.Salam,ZulTan, L, 52, Bogor-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting* Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Assalamualaikum ww Sabananyo lah basuluah matoari baa caro mangumpuakan fotocopy ktp ko sacaro ilegal, babarapo wakatu sasudah e-KTP dibagikan di babarapo daerah ado issue akan ado dana bantuan dari Timteng, dan kapado masyarakat disuruah dek para kakitangan untuak mambuek surek permohonan dan melampirkan fotocopy ktp... Lah baganti tahun marica ka tahun katumba, nan dana timteng tu ndak juo babaun doh... Ambo manilai iko salah satu modus caro mangumpuakan copy ktp Dan notabene nan mambuek surek permohonan adolah kebanyakan nan indak... Wassalam Z Chaniago _ PALAI RINUAK -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Kanda TA Kalau baitu alasan atau ulasan kanda kok lai KPU sabana serius memverifikasi tantu ambo bisa lo menyimpulkan : KTP nan takumpua (bentuk dukungan) bukan mencerminkan kondisi Rill waktu mereka ikuik pilkada (pencobolasan) mamiliah calon independen nan mandapekan KTP nyo Atau bisa juo dek jomplang bana hasilnyo suaro nan dapek dek calon independen setelah penghitungan suaro dibandiangkan sabalun pilkada jumlah dukungan dari KTP mungkin nan menyerahkan KTP (mereka daftar pemilih yang telah ditetapkan ) banyak indak sato mencoblos saat pilkada. Baa manuruik kanda kalo mancaliak fenomena pilkada nan calon independen banyak nan kalah jadi pecundang sajo dalam arti masih mending ikuik putaran kaduo tapi faktanya kalah telak nan tajadi Apo dihapuih sajo aturan ko, tetap melalui kendaraan politik nan maju sahinggo bisa membatasi jaan talalu banyak bana calon kalo kendaraan politik mungkin maksimum 4 sajo, tapi kok independen bisa nanti sampai 10 pakai, dari kendaraan politik 4, independen mangumpuakan KTP bisa 6 :-) Artinyo suaro massa mangambangko..samisal ciek KTP mungkin dibayia dek calon, lalu nan punyo hak suaro ko tabagi2 KTP nyo ka calon independen pas hari H Pilkada mereka alun tantu mamiliah kama KTP nyo diserahkan ka calon independen dan atau indak sato pilkada nan penting dek massa/masyarakat badarai ko KTP di copikan dapek lo sekedar pambali rokok sabungkiahmayalahhh :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 08 Sep 2013 12:32:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Peraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi. Pendukung ganda dan alamaik atau urang no ndak basuo dianggap batal. Kalau masih verifikasi awal masih bisa si calon mancari tambahan, tapi kalau lah vetifikasi akhir masih alun cukuik yaa si calon harus dinyatakan indak mamanuahi persyaratan dan gugur. Panwaslu harus sato pulo mengawasi tahap verifikasi ko. Tapi kalau lah si calon mangicuah, kpud indak serius mamareso dan panwaslu no lalok pulo yaaa lolos lah barang tu. Untuak Padang seharusno indak paralu repot bana urusan verifikasi ko, bara bana lah gadang no kota Padang tu. Wassalam Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: ZulTan Sent: Sunday, September 8, 2013 19:04 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima
Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Sanak Zorion! Nah, itu dia! Salam Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Zorion Anas zori...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 19:21:39 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Asslmkm.ww. Ambo pingin menanggapi 5 alasan penolakan LG oleh sepuh kita pak MN. Terutama alasan kristenisasi. Ambo mambaco buku Perang Sabil versus Perang Salib dari Abdul Qadir Djaelani, 400 tahun lebih penjajahan Portugis dan Belanda plus Inggeris di Indonesia membawa misi Kristenisasi. Berhasilkah mereka??? Hanya 10-15% sampai sekarang manusia Indonesia yg beragama Kristen, Katolik setelah 400 tahun. Ambo pun mambaco buku Dr. MAURICE BUCAILLE, BIBLE, QURAN DAN SAINS MODEREN. Ternyata agama kristen telah mengalami diteriorasi. Baik ajaran bible/ injil maupun pemeluknya sendiri. Jadi kalau ado missionaris jaman kini berjibaku mengkristenkan ummat Islam, ambo yo galak sajo. Dalam dunia sains moderen kini pandapek ambo, kristenisasi hanya isapan jempol dari pendeta2, pastor2 kristen yg sudah tidak ampuh lagi. Justru Islamisasi yg marak sekarang. Sayang sekali Phd sekaliber pak MN trrpukau dgn isu2 Kristenisasi. Mungkin pak MN perlu baca kedua buku di atas. Maaf dan salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Kanda Zultan Kini di ambo ado arsip KTP masy Kutai Barat sekitar 15 ribu-an Baa kok ka sato kanda jadi calon Bupati dari independen pilkada bupati Kubar 2016 main mato wak hehehehe..dicopikan beko arsipnyo :-) Urus lah surek pindah dari Bogor ka kutai barat tu sajak kini :-) masalah beko kalah telak..itu ndak pantiang bana..nan jaleh kanda minimal satu suaro dari ambo, seandainyo nanti hasil perhitungan habis pilkada kanda dapek 2 suaro sajo itu bisa dipastikan suaro kanda sendiri dan suaro ambo hehehehehe..nan 15 ribu-an KTP tu ntah kama we e hilang misterius sajo suaronyo :-) *ota-ota ringan politik dilapau* Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:04:13 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Kanda Zultan, Iyo baitu. Makonyo banyak nan sato. KTP lamo tu masih ado di kantua kecamatan. Alun dimusnahkan lai. Salam dari Dumai Syaf Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:57:47 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Kanda TA Kalau baitu alasan atau ulasan kanda kok lai KPU sabana serius memverifikasi tantu ambo bisa lo menyimpulkan : KTP nan takumpua (bentuk dukungan) bukan mencerminkan kondisi Rill waktu mereka ikuik pilkada (pencobolasan) mamiliah calon independen nan mandapekan KTP nyo Atau bisa juo dek jomplang bana hasilnyo suaro nan dapek dek calon independen setelah penghitungan suaro dibandiangkan sabalun pilkada jumlah dukungan dari KTP mungkin nan menyerahkan KTP (mereka daftar pemilih yang telah ditetapkan ) banyak indak sato mencoblos saat pilkada. Baa manuruik kanda kalo mancaliak fenomena pilkada nan calon independen banyak nan kalah jadi pecundang sajo dalam arti masih mending ikuik putaran kaduo tapi faktanya kalah telak nan tajadi Apo dihapuih sajo aturan ko, tetap melalui kendaraan politik nan maju sahinggo bisa membatasi jaan talalu banyak bana calon kalo kendaraan politik mungkin maksimum 4 sajo, tapi kok independen bisa nanti sampai 10 pakai, dari kendaraan politik 4, independen mangumpuakan KTP bisa 6 :-) Artinyo suaro massa mangambangko..samisal ciek KTP mungkin dibayia dek calon, lalu nan punyo hak suaro ko tabagi2 KTP nyo ka calon independen pas hari H Pilkada mereka alun tantu mamiliah kama KTP nyo diserahkan ka calon independen dan atau indak sato pilkada nan penting dek massa/masyarakat badarai ko KTP di copikan dapek lo sekedar pambali rokok sabungkiahmayalahhh :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 08 Sep 2013 12:32:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Peraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi. Pendukung ganda dan alamaik atau urang no ndak basuo dianggap batal. Kalau masih verifikasi awal masih bisa si calon mancari tambahan, tapi kalau lah vetifikasi akhir masih alun cukuik yaa si calon harus dinyatakan indak mamanuahi persyaratan dan gugur. Panwaslu harus sato pulo mengawasi tahap verifikasi ko. Tapi kalau lah si calon mangicuah, kpud indak serius mamareso dan panwaslu no lalok pulo yaaa lolos lah barang tu. Untuak Padang seharusno indak paralu repot bana urusan verifikasi ko, bara bana lah gadang no kota Padang tu. Wassalam Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: ZulTan Sent: Sunday, September 8, 2013 19:04 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
He he, iyo lah sansai demokrasi ala IndonesiakoUU pilkada awal kan cuma mambuliahkan calon dari partai, tapi dek banyak pihak ma anggap indak adil mako digugat lah liwat MK dan akhirno di loloskan. Dan sampai kini bisa di etong jo jari calon independen ko nan manang, salah satu no Aceng Fikri dari garut nan ternyata mambuek eboh tu.Kalau JePe nanyo pandapek ambo pilkada lansuang ko indak ado guno no bagi masyarakat malah cenderung banyak maslahat no. Siapun nan tapiliah indak ado arati no bagi masyarakat banyak. Baliak kan sen lah ka caro lamo dipiliah DPRD, biaya nan Tril Tril tu bisa dialihkan untuak pembangunan.Itu kiro2 dinda JepWassalamTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: JePedotComSent: Sunday, September 8, 2013 19:48 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota TabuikKanda TAKalau baitu alasan atau ulasan kanda kok lai KPU "sabana serius" memverifikasi tantu ambo bisa lo menyimpulkan : KTP nan takumpua (bentuk dukungan) bukan mencerminkan kondisi Rill waktu mereka ikuik pilkada (pencobolasan) mamiliah calon independen nan mandapekan KTP nyoAtau bisa juo dek jomplang bana hasilnyo suaro nan dapek dek calon independen setelah penghitungan suaro dibandiangkan sabalun pilkada jumlah dukungan dari KTP mungkin nan menyerahkan KTP (mereka daftar pemilih yang telah ditetapkan ) banyak indak sato mencoblos saat pilkada.Baa manuruik kanda kalo mancaliak fenomena pilkada nan calon independen banyak nan kalah jadi pecundang sajo dalam arti masih mending ikuik putaran kaduo tapi faktanya kalah telak nan tajadiApo dihapuih sajo aturan ko, tetap melalui kendaraan politik nan maju sahinggo bisa membatasi jaan talalu banyak bana calon kalo kendaraan politik mungkin maksimum 4 sajo, tapi kok independen bisa nanti sampai 10 pakai, dari kendaraan politik 4, independen mangumpuakan KTP bisa 6 :-)Artinyo suaro massa mangambangko..samisal ciek KTP mungkin dibayia dek calon, lalu nan punyo hak suaro ko tabagi2 KTP nyo ka calon independen pas hari H Pilkada mereka alun tantu mamiliah kama KTP nyo diserahkan ka calon independen dan atau indak sato pilkada nan penting dek massa/masyarakat badarai ko KTP di copikan dapek lo sekedar pambali rokok sabungkiahmayalahhh :-)Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry®From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 08 Sep 2013 12:32:55To: rantaunet@googlegroups.comReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota TabuikPeraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi. Pendukung ganda dan alamaik atau urang no ndak basuo dianggap batal. Kalau masih verifikasi awal masih bisa si calon mancari tambahan, tapi kalau lah vetifikasi akhir masih alun cukuik yaa si calon harus dinyatakan indak mamanuahi persyaratan dan gugur.Panwaslu harus sato pulo mengawasi tahap verifikasi ko.Tapi kalau lah si calon mangicuah, kpud indak serius mamareso dan panwaslu no lalok pulo yaaa lolos lah barang tu.Untuak Padang seharusno indak paralu repot bana urusan verifikasi ko, bara bana lah gadang no kota Padang tu.WassalamTan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: ZulTanSent: Sunday, September 8, 2013 19:04 PMTo: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota TabuikAl,Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy.Bayia Rp 500/lembar.Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh.Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo.Salam,ZulTan, L, 52, Bogor-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:* DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!* Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting* Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply* Untuk topik/subjek baru buat
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Uwan Syaf Al dan dunsanak palanta RN Dari pertanyaan ambo diawal dan ditanggapi dek dunsanak palanta RN dalam ota-ota ringan politik ala lapau maya ko Saketek banyak dapek pandangan dan kesimpulan pulo ambo tarutamo fenomena rendahnya partisipatif aktif masyarakat yang punya hak pilih dan telah ditetapkan dan calon independen Memang faktanya masyarakat badarai ndak namuah tahu lai..lah agak malayo mancaliak situasi pilkada2 ko dek nan tapiliah atau elit2 banyak korupsi baik nan tatangkok maupun nan indak tatangkok tapi dek masyarakat taraso inyo korupsi mungkin dek man caliak harato benda (materi)nyo jiko dibandiang2kan jo gaji nan syah indak katabali nan harato mewah2 tu. Lalu masalah kumpua mangumpua KTP mereka sanang2 sajo, dikopikan dapek lo sekedar uang rokok dek calon atau timsesnyo..tapi dalam hati masyarakat badarai ko kasanyo nan pantiang waden dapek pambali rokok, mau ikuik, mau mamiliah inyo, mau ndak sato pilkada itu urusan den, kalau waden ikuik pilkada mancoblos kan inyo indak tahu nan waden piliah, nan tahu hanyo waden dan tuhan sajo sia nan waden cucuak Lalu manuruik pengamatan ambo bagi masyarakat badarai nan batua-batua pesta demokrasi bagi mereka adolah Pemilihan Kepala Desa secara lansung oleh warganyo Iko yo sabana seru, asyik, meriah, penuh hiburan merakyat, rakyat/warga sanang sakalian bakumpua2 anak, remaja sadonyo tumpah ruah dan menikmati nan calonko bantuak penganten duduak dikursi sambia senyum2 arok2 cameh manunggu hasil Hasil suaro mendekati jumlah pemilih yang syah terdaftar, kalau kurang dari jumlahyang ditetapkan itu indak labiah indak kurang karano cacat suaro sajo..samisal kasado calon dicucuaknyo tapi terjemahannyo dek ambo mungkin warga nan manyucuak ko cacat suaronyo dek suko kasado calon kades nan balago..jadi hatinyo bimbang labiah rancak cucuak sajoadil hehehehe Partisipatif aktif masyarakat pilkada (gub, bup dan wako) sejak dimulai era pemilihan lansung semakin kedepan semakin berkurang hanya 50-60 persen sajo nan sato, sementara berbanding terbalik calon samakin banyak Artinyo ditingkek elit nan bataruang bagi mereka indak peduli apopun nan tajadi mau berkurang atau saketek nan sato masyarakat badarai mancoblos nan penting bagi mereka suaro nan dihituang kalau manang hanya sebuah cap stempel syahnya mereka terpilih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:59:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Kanda Zultan, Iyo baitu. Makonyo banyak nan sato. KTP lamo tu masih ado di kantua kecamatan. Alun dimusnahkan lai. Salam dari Dumai Syaf Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:57:47 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Kanda TA Kalau baitu alasan atau ulasan kanda kok lai KPU sabana serius memverifikasi tantu ambo bisa lo menyimpulkan : KTP nan takumpua (bentuk dukungan) bukan mencerminkan kondisi Rill waktu mereka ikuik pilkada (pencobolasan) mamiliah calon independen nan mandapekan KTP nyo Atau bisa juo dek jomplang bana hasilnyo suaro nan dapek dek calon independen setelah penghitungan suaro dibandiangkan sabalun pilkada jumlah dukungan dari KTP mungkin nan menyerahkan KTP (mereka daftar pemilih yang telah ditetapkan ) banyak indak sato mencoblos saat pilkada. Baa manuruik kanda kalo mancaliak fenomena pilkada nan calon independen banyak nan kalah jadi pecundang sajo dalam arti masih mending ikuik putaran kaduo tapi faktanya kalah telak nan tajadi Apo dihapuih sajo aturan ko, tetap melalui kendaraan politik nan maju sahinggo bisa membatasi jaan talalu banyak bana calon kalo kendaraan politik mungkin maksimum 4 sajo, tapi kok independen bisa nanti sampai 10 pakai, dari kendaraan politik 4, independen mangumpuakan KTP bisa 6 :-) Artinyo suaro massa mangambangko..samisal ciek KTP mungkin dibayia dek calon, lalu nan punyo hak suaro ko tabagi2 KTP nyo ka calon independen pas hari H Pilkada mereka alun tantu mamiliah kama KTP nyo diserahkan ka calon independen dan atau indak sato pilkada nan penting dek massa/masyarakat badarai ko KTP di copikan dapek lo sekedar pambali rokok sabungkiahmayalahhh :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 08 Sep 2013 12:32:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Peraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Pak Syaf ala baliak ka Bogor? Mohon maaf ambo indak akan hadir di acara ultah RN, karano masih akan di Padang sampai awal tahun muko. Salamaik ba hoyak hosen di acara ultah RN. Salam. Pada 2013 9 8 19:54, syaff...@gmail.com menulis: ** Sanak Zorion! Nah, itu dia! Salam Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * Zorion Anas zori...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 19:21:39 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Asslmkm.ww. Ambo pingin menanggapi 5 alasan penolakan LG oleh sepuh kita pak MN. Terutama alasan kristenisasi. Ambo mambaco buku Perang Sabil versus Perang Salib dari Abdul Qadir Djaelani, 400 tahun lebih penjajahan Portugis dan Belanda plus Inggeris di Indonesia membawa misi Kristenisasi. Berhasilkah mereka??? Hanya 10-15% sampai sekarang manusia Indonesia yg beragama Kristen, Katolik setelah 400 tahun. Ambo pun mambaco buku Dr. MAURICE BUCAILLE, BIBLE, QURAN DAN SAINS MODEREN. Ternyata agama kristen telah mengalami diteriorasi. Baik ajaran bible/ injil maupun pemeluknya sendiri. Jadi kalau ado missionaris jaman kini berjibaku mengkristenkan ummat Islam, ambo yo galak sajo. Dalam dunia sains moderen kini pandapek ambo, kristenisasi hanya isapan jempol dari pendeta2, pastor2 kristen yg sudah tidak ampuh lagi. Justru Islamisasi yg marak sekarang. Sayang sekali Phd sekaliber pak MN trrpukau dgn isu2 Kristenisasi. Mungkin pak MN perlu baca kedua buku di atas. Maaf dan salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Sato saketek masalah kritenisasi ko Iko sekedar ota-ota ringan pulo pengalaman lapangan ota dilapau waktu ambo lamo di mentawai ado 3,5 tahunan babelok kasinan Kalo disiko tantu sukses mereka dikristenkan dibandiangkan urang minang Karano mereka animisme atau indak baagamo sabalun punyo agamo Baa dek sukses dan mamiliah labiah kakristen dari pado agamo islam nan paliang sedrhana porvokasinyo katiko animisme mereka alah makan kabau pendek indak batanduak tu alias kondiak :-) Jadi iko pintu masuak bana Bahasa lapaunyo Kalau angku masuak atau mamiliah kristen tetap bisa makan kondiak, kalau di agama islam indak bisa, haram dan badoso Samantaro kondiak adolah binatang bukan sajo buek dikonsumsi kapasitasnyo tapi alah merupakan binatang dalam adat, tradisi dan berbagai keperjayaan mereka. Apo urang minang nan alah baurat berakar islamnyo nan ba Adat, budayanyo nan terkenal ABS-SBK samudah tu bana di kristenkan ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:54:37 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Sanak Zorion! Nah, itu dia! Salam Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Zorion Anas zori...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 19:21:39 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Asslmkm.ww. Ambo pingin menanggapi 5 alasan penolakan LG oleh sepuh kita pak MN. Terutama alasan kristenisasi. Ambo mambaco buku Perang Sabil versus Perang Salib dari Abdul Qadir Djaelani, 400 tahun lebih penjajahan Portugis dan Belanda plus Inggeris di Indonesia membawa misi Kristenisasi. Berhasilkah mereka??? Hanya 10-15% sampai sekarang manusia Indonesia yg beragama Kristen, Katolik setelah 400 tahun. Ambo pun mambaco buku Dr. MAURICE BUCAILLE, BIBLE, QURAN DAN SAINS MODEREN. Ternyata agama kristen telah mengalami diteriorasi. Baik ajaran bible/ injil maupun pemeluknya sendiri. Jadi kalau ado missionaris jaman kini berjibaku mengkristenkan ummat Islam, ambo yo galak sajo. Dalam dunia sains moderen kini pandapek ambo, kristenisasi hanya isapan jempol dari pendeta2, pastor2 kristen yg sudah tidak ampuh lagi. Justru Islamisasi yg marak sekarang. Sayang sekali Phd sekaliber pak MN trrpukau dgn isu2 Kristenisasi. Mungkin pak MN perlu baca kedua buku di atas. Maaf dan salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya,
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Lah punya modal Jepe tu mah jo 15 ribu KTP tu. Kumpuan saketek lai KTP tu bae mandaftar. Mulailah manulis opini di KALTIM POST. Usaokan juo bisa dimuek di KOMPAS. Tampil talk show 15' di TV saminggu sakali salamo 3 bulan: 12 @ Rp 2 juta. Dipakuek jo talk show di Suara Kubar FM jo Sendawar FM. Temanyo bukan pilkada tapi baa caro mambuek Kubar jadi Singapura. Baa maatasi konflik Muara Tae vs Muara Ponaq. Kalau Ismail Thomas ikuik sebagai incumbent ko slogan Jepe: Kalau rakyat ingin hidup seenak Ismail Thomas, pilih Andi Jepe. Hehe... Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Ondeee lah di googlingnyo dek kanda ko sagalo tentang kutai Barat Tapi ado koreksi iko fatal bana Ismail Thomas alah duo periode dari kini, tahun 2016 ndak sato lai :-) Iyolah kanda..kalo labiah mamiliah dan realistis ambo ingin jadi Petinggi sajo Alias Kepala Desa Disiko istilah Kepala Desa (Kades) disabuik Petinggi Kok jadi petinggi ambo..labiah rasonyo dari perwira tinggi sekalipun hehehehe Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 13:50:33 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Lah punya modal Jepe tu mah jo 15 ribu KTP tu. Kumpuan saketek lai KTP tu bae mandaftar. Mulailah manulis opini di KALTIM POST. Usaokan juo bisa dimuek di KOMPAS. Tampil talk show 15' di TV saminggu sakali salamo 3 bulan: 12 @ Rp 2 juta. Dipakuek jo talk show di Suara Kubar FM jo Sendawar FM. Temanyo bukan pilkada tapi baa caro mambuek Kubar jadi Singapura. Baa maatasi konflik Muara Tae vs Muara Ponaq. Kalau Ismail Thomas ikuik sebagai incumbent ko slogan Jepe: Kalau rakyat ingin hidup seenak Ismail Thomas, pilih Andi Jepe. Hehe... Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum ditetapkan sebagai tersangka. Belum ada tersangka, kita masih menggali proses terjadinya kecelakaan, ujar Rikwanto lagi. Padahal jika terkena pasal itu, Dul terancam hukuman enam tahun penjara. Rikwanto menuturkan, pihaknya memprioritaskan keselamatan dan kesembuhan seluruh korban luka dari kecelakaan itu, termasuk Dul dan kawannya Noval yang patah tulang. Sementara penyebab kecelakaan dipastikan karena mobil yang dikendarai Dul hilang kendali. Namun polisi akan menyelidiki dari mana Dul malam itu sebelum terjadi kecelakaan. Polisi akan memeriksa seluruh saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mulai dari petugas Jasamarga, serta PJR yang melakukan penolongan pertama. Semua masih ditelusuri, karena dari awal masih menolong yang luka, katanya. Hingga kini belum ada pihak yang menuntut atas kejadian itu. Pasalnya, keluarga korban yang meninggal ataupun luka masih sibuk mengurus anggota keluarganya. Jadi belum ada pernyataan yang menuntut, ucap Rikwanto. Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Dul dan Noval hilang kendali di KM 8 Tol Jagorawi, sampai menabrak pembatas jalan dan keluar jalur. Mobil itu menyebabkan kecelakaan beruntun dengan kendaraan Gran Max dan Avanza. Enam orang meninggal, sembilan lainnya luka-luka. Dul memang belum memiliki SIM karena usianya masih di bawah umur. Sebelum kecelakaan, ia baru saja mengantar sang kekasih pulang. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Ass ww Sanak Zorion, Sanak Sjaff. Al , Sanak Jepe dan sanak sapalanta n a h Re: Kristenisasi di Ranah Minang. Kalau pak MN tahu tentang hasil sensus Komposisi penduduk menurut agama, sesuai hasil sensus 2010, tantu beliau indak berani mangarang bahwa Umat Kristen di Indonesia sdh melebihi 20 %. Apolagi kalau melihat komposisi penduduk Sumbar yang Islamnya mencapai 97,42 % dari jumlah penduduk. Kristenisasi itu sesuatu yang muskil di ranah Minang ,kecuali di Mentawai , itupun karena alasan sebagaimana yang dikemukakan sanak Jepe. Berikut ini data lengkap komposisi agama penduduk Sumbar sesuai sensus 2010 Komposisi penduduk Sumbar menurut Sensus 2010 Sumbar Thn 2010 A g a m a Jml Pendk% Islam 4 721 924 97,42 Kristen 69 253 1,4 Katolik 40 428 0,6 Hindu 234 0,004 Budha 3 419 0,07 Khong Hu Chu 70 0,001 Lainnya 493 0,01 Tidak jawab 1.930 0,04 TdkDitanyakan 9158 0,19 Total pddk 4 846 909100 Dari angka sensus diatas dapat ditarik kesimpulan sbb : 1.Persentase Penduduk beragama Islam di Sumbar jauh diatas Nasional.Sumbar mencapai 97, 42 % dibanding Nasional hanya 87,18 % 2.Agama kristen di Sumbar , komposisinya jauh dibawah komposisi di tingkat nasiona .Disumbar hanya 2 % (Kristen dan Katolik) sedangkan Nasional 9,85 %. 3.Penganut agama lain( selain Islam , kristen dan katolik ) ,komposisinya sangat kecil dibandingkan komposisi di tingkat nasional, secara bersama sama kurang dari 0,5 %. 4.Secara Nasional komposisi umat kristen dan Katolik di Indonesia masih dibawah 10 % , jauh dibawah angka yang dilansir dalam surat terbuka Bpk MN (sebesar lebih dari 20 %). Angka yang disampaikan pak MN terlalu besar. Andaikata jumlah penduduk kristen 16,5 jt dan katolik 6,9 jt di Indonesia ditambah dengan seluruh penduduk Singapura pd tahun 2010 5,1 jt dan penduduk Hongkong thn 2010 6, 8 jt, kemudian dibagi dengan total penduduk Indonesia, jumlahnya belum akan melebihi angka 20 % itu. Perhitrungannya sbb: ⦁Kristen 16,5 jt ⦁Katolik6,9 jt ⦁Singapur 5,2 jt ⦁Hong Kong 6,8 jt ⦁Total :35,4 jt ⦁Penduduk Indonesa : 237,6 jt. Maka 35,4 : 237,6 = 14,90 %. Belum lagi mencapai angka 15 %. Ilustrasi ini hanya untuk menggambarkan bahwa angka umat kristen di Indonesia menurut pak MN sudah mencapai lebih dari 20 % itu terlalu didramatisir. Wassalam. Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. 2013/9/8 JePedotCom andi.j...@rantaunet.org ** Sato saketek masalah kritenisasi ko Iko sekedar ota-ota ringan pulo pengalaman lapangan ota dilapau waktu ambo lamo di mentawai ado 3,5 tahunan babelok kasinan Kalo disiko tantu sukses mereka dikristenkan dibandiangkan urang minang Karano mereka animisme atau indak baagamo sabalun punyo agamo Baa dek sukses dan mamiliah labiah kakristen dari pado agamo islam nan paliang sedrhana porvokasinyo katiko animisme mereka alah makan kabau pendek indak batanduak tu alias kondiak :-) Jadi iko pintu masuak bana Bahasa lapaunyo Kalau angku masuak atau mamiliah kristen tetap bisa makan kondiak, kalau di agama islam indak bisa, haram dan badoso Samantaro kondiak adolah binatang bukan sajo buek dikonsumsi kapasitasnyo tapi alah merupakan binatang dalam adat, tradisi dan berbagai keperjayaan mereka. Apo urang minang nan alah baurat berakar islamnyo nan ba Adat, budayanyo nan terkenal ABS-SBK samudah tu bana di kristenkan ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * syaff...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 12:54:37 + *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Sanak Zorion! Nah, itu dia! Salam Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * Zorion Anas zori...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 19:21:39 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Asslmkm.ww. Ambo pingin menanggapi 5 alasan penolakan LG oleh sepuh kita pak MN. Terutama alasan kristenisasi. Ambo mambaco buku Perang Sabil versus Perang Salib dari Abdul Qadir Djaelani, 400 tahun lebih penjajahan Portugis dan Belanda plus Inggeris di Indonesia membawa misi Kristenisasi. Berhasilkah mereka??? Hanya 10-15% sampai sekarang manusia Indonesia yg beragama Kristen, Katolik setelah 400 tahun. Ambo pun mambaco buku Dr. MAURICE BUCAILLE,
Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Ya Pak Jacky Entahlah bagaimana harus mengomentari ini..yang saya bayangkan si korban..tewas mengenaskan dan mati konyol..separah2 hidup didunia adalah mati konyol seperti ini dalam arti saya selalu membayangkan betapa sedih, hancur dan pilunya klga , sanak saudara korban Seperti kasus siapa tu lupa saya wanita (aprilia ?) yang mobil xenia menabarak masy yang berada pada posisi yang tepat dan benar di pinggir jalan yang menjadi hak mereka berdiri..tewas begitu saja Dan ini menjadi kewaspadaan bagi diri saya yang tidak akan pernah mengijinkan anak saya no 2 kelas 2 SMA bawa mobil dijalan raya walau sudah bisa membawanya..sebelum kejadian ini memang telah saya terapkan pada anak saya tersebut, karena saya sadar masih di bawah umur (15 tahun) belum ada SIM dan saya tahu pasti jika terjadi kecelakaan dijalan raya apalagi merenggut jiwa orang lain saya sebagai orang tua pasti akan terlibat dan bermasalah secara hukum yang bisa menguras pikiran, tenaga dan biaya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 22:20:32 To: Polrikeluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.comrb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milispoldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.comakademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCMkeluarga...@yahoogroups.com; Felicitaskeluargafelici...@googlegroups.com; Banyumasbanyu...@yahoogroups.com; De Brittodebritto-...@yahoogroups.com; Rantaurantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum ditetapkan sebagai tersangka. Belum ada tersangka, kita masih menggali proses terjadinya kecelakaan, ujar Rikwanto lagi. Padahal jika terkena pasal itu, Dul terancam hukuman enam tahun penjara. Rikwanto menuturkan, pihaknya memprioritaskan keselamatan dan kesembuhan seluruh korban luka dari kecelakaan itu, termasuk Dul dan kawannya Noval yang patah tulang. Sementara penyebab kecelakaan dipastikan karena mobil yang dikendarai Dul hilang kendali. Namun polisi akan menyelidiki dari mana Dul malam itu sebelum terjadi kecelakaan. Polisi akan memeriksa seluruh saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mulai dari petugas Jasamarga, serta PJR yang melakukan penolongan pertama. Semua masih ditelusuri, karena dari awal masih menolong yang luka, katanya. Hingga kini belum ada pihak yang menuntut atas kejadian itu. Pasalnya, keluarga korban yang meninggal ataupun luka masih sibuk mengurus anggota keluarganya. Jadi belum ada pernyataan yang menuntut, ucap Rikwanto. Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Dul dan Noval hilang kendali di KM 8 Tol Jagorawi, sampai menabrak pembatas jalan dan keluar jalur. Mobil itu menyebabkan kecelakaan beruntun dengan kendaraan Gran Max dan Avanza. Enam orang meninggal, sembilan lainnya luka-luka. Dul memang belum memiliki SIM karena usianya masih di bawah umur. Sebelum kecelakaan, ia baru saja mengantar sang kekasih pulang. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
Re: [R@ntau-Net] Balai Sudirman
OOT What for? (informed as to what this condition) *mm Pada 8 September 2013 19.16, eltha...@gmail.com menulis: Asswrwb, Sanak saudaro, Ambo kini sadang menghadiri resepsi pernikahan bapak Mayjen TNI Agus Surya Bakti dg Bella Saphira di Balai Sudirman, jkt. Kalau ada sanak hadir, ambo tagak muko suok. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
1. Cucuran atok jatuahnyo indak ka jauah dari palimbahanyo, (*Apel jatuh tidak akan jauh dari pohonnya*) baitu kato filsafah hiduik urang Minang. 2. Jalani hukum dan UU sesuai dengan kaidah yang terkandung di dalamnya. 3. Sudah berkali-kali terjadi dan terjadi pelanggaran hukum yang fatal akibat kecerobohan dari pengendara (yang di bawah umur, sedang dipengaruhi narkoba, atau anak dilakukian pejabat tinggi negara) namun ketika di bawa ke sidang meja hijau (sesuai peraturan perundang-undangan negeri ini) vonis yang dijatuhkan terhadap pelakunya SANGAT TIDAK SETIMPAL DENGAN KETENTUAN. jauah panggang dari api 4.Kunci utama dari semua ini berpulang ke pada intansi yang kabarnya : melayani dan melindungi. 5. Tanpa diterapkannya vonis maksimal yang membuat orang lain jera, maka peristiwa yang sama akan terjadi dan terjadi lagi... Negeriku., ooh negeriku... Salam dan maaf, *mm lk-2, 58, bks Pada 8 September 2013 21.43, JePedotCom andi.j...@rantaunet.org menulis: Ya Pak Jacky Entahlah bagaimana harus mengomentari ini..yang saya bayangkan si korban..tewas mengenaskan dan mati konyol..separah2 hidup didunia adalah mati konyol seperti ini dalam arti saya selalu membayangkan betapa sedih, hancur dan pilunya klga , sanak saudara korban Seperti kasus siapa tu lupa saya wanita (aprilia ?) yang mobil xenia menabarak masy yang berada pada posisi yang tepat dan benar di pinggir jalan yang menjadi hak mereka berdiri..tewas begitu saja Dan ini menjadi kewaspadaan bagi diri saya yang tidak akan pernah mengijinkan anak saya no 2 kelas 2 SMA bawa mobil dijalan raya walau sudah bisa membawanya..sebelum kejadian ini memang telah saya terapkan pada anak saya tersebut, karena saya sadar masih di bawah umur (15 tahun) belum ada SIM dan saya tahu pasti jika terjadi kecelakaan dijalan raya apalagi merenggut jiwa orang lain saya sebagai orang tua pasti akan terlibat dan bermasalah secara hukum yang bisa menguras pikiran, tenaga dan biaya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 22:20:32 +0800 (SGT) *To: *Polrikeluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.com rb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milispoldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.comakademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCMkeluarga...@yahoogroups.com; Felicitas keluargafelici...@googlegroups.com; Banyumasbanyu...@yahoogroups.com; De Brittodebritto-...@yahoogroups.com; Rantaurantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum ditetapkan sebagai tersangka. Belum ada tersangka, kita masih menggali proses terjadinya kecelakaan, ujar Rikwanto lagi. Padahal jika terkena pasal itu, Dul terancam hukuman enam tahun penjara. Rikwanto menuturkan, pihaknya memprioritaskan keselamatan dan kesembuhan seluruh korban luka dari kecelakaan itu, termasuk Dul dan kawannya Noval yang patah tulang. Sementara penyebab kecelakaan dipastikan karena mobil yang dikendarai Dul hilang kendali. Namun polisi akan menyelidiki dari mana Dul malam itu sebelum terjadi kecelakaan. Polisi akan memeriksa seluruh saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mulai dari petugas Jasamarga, serta PJR yang melakukan penolongan pertama. Semua masih ditelusuri, karena dari awal masih menolong yang luka, katanya. Hingga kini belum ada pihak yang menuntut atas kejadian itu. Pasalnya, keluarga korban yang meninggal ataupun luka masih sibuk mengurus anggota keluarganya. Jadi belum ada pernyataan yang menuntut, ucap Rikwanto.
Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Pertanyaan saya kanda MM*** Karena si Dul dibawa umur dan belum punya SIM 1.Apakah orang tuanya juga dijerat hukum 2. Lalu berdasarkan kepemililkan mobil yang dipakai si Dul (STNK/BPKB) yang punya mobil kena jerat hukum juga, misalnya yang punya mobil dibawa Dul ini bukan atas nama Bapaknya (di BPKB), apakah ini bentuk kelalaian pemilik mobil yang menyerahkan pada anak2 dibawah umur untuk mengendarai dan belum punya SIM ketika terjadi kecelakaan fatal seperti ini maka pemilik mobil harus mempertanggung jawabkan juga secara hukum (ada pasalnya ?) Tolong diselidiki kanda di link2 didunia maya atas pertanyaan saya ini :-) Terima kasih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 04:01:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG 1. Cucuran atok jatuahnyo indak ka jauah dari palimbahanyo, (*Apel jatuh tidak akan jauh dari pohonnya*) baitu kato filsafah hiduik urang Minang. 2. Jalani hukum dan UU sesuai dengan kaidah yang terkandung di dalamnya. 3. Sudah berkali-kali terjadi dan terjadi pelanggaran hukum yang fatal akibat kecerobohan dari pengendara (yang di bawah umur, sedang dipengaruhi narkoba, atau anak dilakukian pejabat tinggi negara) namun ketika di bawa ke sidang meja hijau (sesuai peraturan perundang-undangan negeri ini) vonis yang dijatuhkan terhadap pelakunya SANGAT TIDAK SETIMPAL DENGAN KETENTUAN. jauah panggang dari api 4.Kunci utama dari semua ini berpulang ke pada intansi yang kabarnya : melayani dan melindungi. 5. Tanpa diterapkannya vonis maksimal yang membuat orang lain jera, maka peristiwa yang sama akan terjadi dan terjadi lagi... Negeriku., ooh negeriku... Salam dan maaf, *mm lk-2, 58, bks Pada 8 September 2013 21.43, JePedotCom andi.j...@rantaunet.org menulis: Ya Pak Jacky Entahlah bagaimana harus mengomentari ini..yang saya bayangkan si korban..tewas mengenaskan dan mati konyol..separah2 hidup didunia adalah mati konyol seperti ini dalam arti saya selalu membayangkan betapa sedih, hancur dan pilunya klga , sanak saudara korban Seperti kasus siapa tu lupa saya wanita (aprilia ?) yang mobil xenia menabarak masy yang berada pada posisi yang tepat dan benar di pinggir jalan yang menjadi hak mereka berdiri..tewas begitu saja Dan ini menjadi kewaspadaan bagi diri saya yang tidak akan pernah mengijinkan anak saya no 2 kelas 2 SMA bawa mobil dijalan raya walau sudah bisa membawanya..sebelum kejadian ini memang telah saya terapkan pada anak saya tersebut, karena saya sadar masih di bawah umur (15 tahun) belum ada SIM dan saya tahu pasti jika terjadi kecelakaan dijalan raya apalagi merenggut jiwa orang lain saya sebagai orang tua pasti akan terlibat dan bermasalah secara hukum yang bisa menguras pikiran, tenaga dan biaya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 22:20:32 +0800 (SGT) *To: *Polrikeluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.com rb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milispoldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.comakademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCMkeluarga...@yahoogroups.com; Felicitas keluargafelici...@googlegroups.com; Banyumasbanyu...@yahoogroups.com; De Brittodebritto-...@yahoogroups.com; Rantaurantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Pak ZD dan Duns Palanta RN Menilik data yang Pak ZD sampaikan yaitu penduduk Sumbar yang beragama Kristen (protesten dan khatolik) 2 persen (tahun 2010) atau 109.681 orang Yang jadi pertanyaan kita dari jumlah 109.681 orang teraebut berapa orang jika ada orang yang bersuku minang menjadi penduduk Sumbar yang Kristen ? Saya memang tidak punya data statistik atas hal tersebut, tapi saya sebagai orang yang bersuku minang lahir, remaja dan besar di Kota Padang sejak SMA paling tidak secara pengalaman pribadi belum pernah saya sekalipun sampai detik ini yang namanya kenalan saya suku/anak minang di Sumbar yang beragama Kristen, itu artinya bisa lah dikatakan dalam angka tersebut jumlah Kristen penduduk Sumbar disumbangkan terbesar dari penduduk Mentawai (secara adm pemerintahan masuk propinsi Sumbar), nonpri atau cina Padang (istilahnya), orang/suku Batak yang beragama Kristen jadi penduduk tetap Sumbar yang disensus serta suku2 lain di nusantara yang didaerah asalnya majoriti kristen yang menjadi penduduk tetap (ber KTP) Sumbar. Saya memang melihat keberatan 5 poin keberatan Pak MN yang disampaikan beliau secara tertulis lebih penekanannya kepada Sentimen yang berbau SARA dalam arti siapa yang menguasai negara ini, pribumi-non pribumi, agama. Seakan langit mau runtuh saja oleh Pak MN atas proyek LG ini sementara beliau berdomisili di Jakarta masih mending berada di Padang ikut demo2 terbuka, orasi bersama semua elemen masyarakat yang menolak keberadaa LG berinvestasi di kota Padang, beliau berteriak diseberangan lautan dari jakarta melalui surat terbuka, surat2 lainnya saya fikir ini tidak fair juga dalam menyelesaikan sebuah masalah pro dan kontra di Kota Padang kalau beliau seorang dan atau kapasitasnya tokoh ranah minang yang peduli , lalu ketika diundang oleh pihak pemda tidak datang alasan tiket rasa2nya bagi saya kurang masuk akal dimana penerbangan ke Padang saat2 sekarang bukan pada jadwal sibuk (liburan) dan banyak maskapai penerbangan secara reguler ke Padang dari Jakarta dan dari ujung jari bisa dipesan melalui web maskapai secara online. Bagi saya pribadi secara hati nurani tentu lebih cendrung jangan LG yang berinvestasi RS Modern di Kota Padang, apasalahnya otoritas mengajak pengusaha yang Islami dalam bidang ini salah satunya pemilik RS Awal Bross yang cukup banyak dan maju dalam berinvestasi RS di berbagai kota besar di Indonesi, kita semuanya sebagai anak manusia suku minang tentunya prihatin juga masalah pro dan kontra ini terhadap kurang pekanya pihak pemda Sumbar dan pemkot Padang dalam mempertimbangkan dampak pro dan kontra di masyarakat banyak jika LG yang diajak atau diundang berinvestasi di Kota Padang walau demi hukum di NKRI ini semua orang apapun suku dan rasnya, melalu badan hukum (CV, PT, Koperasi dll) punya hak yang sama untuk melakukan usaha-usaha ekonomi di bidang apapun sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Jika memang terasa disini oleh pihak pengusaha (LG) ada nuansa suap dan gratifikasi pada pejabat-pejabat. Seperti yang disampaikan Pak MN tentu kita tidak bisa juga menuduh secara terbuka melalui surat tanpa dilampir data2 dan bukti2, apalagi menyuruh bersumpah2 segala apa dasar hukumnya, apa kapasitas kiita menyuruh pejabat2 tsb bersumpah menerima atau tidak gratifikasi. Semoga semua pihak bisa melihat ini lebih arif dan bijaksana dari segala aspek dan ada ketegasan yang berkekuatan hukum dilaksanakan atau tidak mega proyek LG di Kota Padang sehingga ditingkat masyarakat banyak yang pro dan kontra tidak terjadi bentrokan fisik, chaos dan tindakan anarkis yang nota bene masyarakat banyak juga yang jadi korban bukan para elite, bukan Pak MN dan bukan kita2 members palanta RN ini. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 21:31:10 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Ass ww Sanak Zorion, Sanak Sjaff. Al , Sanak Jepe dan sanak sapalanta n a h Re: Kristenisasi di Ranah Minang. Kalau pak MN tahu tentang hasil sensus Komposisi penduduk menurut agama, sesuai hasil sensus 2010, tantu beliau indak berani mangarang bahwa Umat Kristen di Indonesia sdh melebihi 20 %. Apolagi kalau melihat komposisi penduduk Sumbar yang Islamnya mencapai 97,42 % dari jumlah penduduk. Kristenisasi itu sesuatu yang muskil di ranah Minang ,kecuali di Mentawai , itupun karena alasan sebagaimana yang dikemukakan sanak Jepe. Berikut ini data lengkap komposisi agama penduduk Sumbar sesuai sensus 2010 Komposisi penduduk Sumbar menurut Sensus 2010 Sumbar Thn 2010 A g a m a Jml Pendk% Islam 4 721 924 97,42 Kristen 69 253 1,4 Katolik 40 428 0,6 Hindu
[R@ntau-Net] OOT : Nasionalisme Seorang Pemuda dari Timor Leste (Sentuhan Urang Minang di Timor Leste)
Sanak Palanta Berita menarik ambo temukan salasai sumbayang subuah ko, seorang anak timur leste nan dibao dek Brigjen. Purn. Adityawarman, Jendral urang awak dan akhirnyo kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang. Pasti banyak kisah-kisah humanis nan dialami dek urang Minang sajak operasi seroja tahun 75 di Timor-Timur. Suatu kali ambo pai ka musium tentara di dakek ngarai di Bukiktinggi, ambo mancaliak sebua bendera kesatuan nan ditulih namo tentara nan ikuik operasi Seroja. Lain pulo nan dialami dek sipil urang Minang, antah bana antah indak curito ko. Ukatu operasi seroja di mulai dan tentara tajun payuang di Dili, pas mendarat, alah inyo tamui urang Piaman manggaleh sate di pasa Dili ukatu itu. Mungkin banyak curito menarik dari mamak, bundo jo sanak palanta yang menarik. Ambo menunggu di suduik lapau mandanga. Salam Andiko Sutan Mancayo Nasionalisme Seorang Pemuda dari Timor Leste Sabtu, 17 Agustus 2013 12:51 WIB RANAHBERITA-- Tak ada kepedihan yang mendalam, bagi Hasan Subang Lamanepa selain berpisah dengan kampung halaman. Saat meninggalkan Timor Leste pada 1999, hatinya gundah. Batas teritorial negara yang kini berbeda, mengharuskan ia dan keluarganya menyeberangi tapal batas bekas provinsi bungsu Negara Kesatuan Republik Indonesia itu. Hasan adalah salah satu anak pengungsi Timor Leste yang ikut menyeberang ke Nusa Tenggara Timur setelah wilayah tersebut resmi terlepas dari pangkuan Ibu Pertiwi. Kesedihan itu harus kami tahan, karena ada yang lebih besar dari itu: Merah Putih. Bagi saya itu darah. Merah Putih sampai titik darah terakhir. Tidak bisa digantikan dengan apa-apa, katanya kepada ranahberita.com, Sabtu (17/8/2013). Hasan kini mahasiswa di Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, Fakultas Adab, IAIN Imam Bonjol, Padang. Ia menceritakan kisah panjangnya dari Timor Timur hingga akhirnya merasa nyaman menetap di Ranah Minang. Cerita pemuda yang akrab disapa Acang ini bermula ketika konflik saudara melanda Timor Timur. Masyarakat terbelah. Sebagian ingin Timor Timur menjadi negara sendiri, sebagian pro integrasi, termasuk keluarga Acang. Saat itu, bagi Acang, melihat mayat berlumur darah itu sudah biasa. Mendengar suara tembakan bukan hal yang aneh. Hampir tiap hari ada baku tembak. Bahkan, keluarga pihak ibunya pun banyak yang jadi korban konflik. Pihak keluarga saya berada di pihak pro integrasi. Jadi sering bentrok dengan pihak yang ingin merdeka. Suara tembakan, mayat bergelimpangan, itu menjadi pemandangan sehari-hari, kata pemuda kelahiran 1986 tersebut. Seingat Acang, puncak konflik itu pada tahun 1999. Ketika itu juga, Acang harus meninggalkan kampung halamannya di Kabupaten Manatutu bersama orang-orang yang cinta merah putih. Dibawa dengan kendaraan milik TNI, pengungsi diantar ke Kupang, Flores atau beberapa daerah lain di Nusa Tenggara Timur. Ketika proses pengungsian, Acang yang berumur 13 tahun terpisah dari orang tuanya. Namun, kembali bertemu di lokasi pengungsian di Kupang. Bulan Juni tahun 2000, kisah melalangbuana Acang dimulai. Untuk mendapatkan pendidikan yang layak, Acang dan empat temannya dibawa ke Jakarta oleh seorang tentara. Dimaksudkan untuk disekolahkan di pesantren. Namun, setiba di Jakarta, ternyata Acang dan kawannya dibawa menyeberangi Selat Malaka oleh Brigjen. Purn. Adityawarman. Ya, mereka tiba di Pulau Sumatera. Perjalanan berlanjut hingga sampai di Kabupaten Limapuluh Kota, tepatnya di Padang Jopang. Tepat 27 Juni 2000, Acang mulai sekolah di pesantren setempat. Kedatangannya yang tidak membawa bekal apa-apa selain pakaian, membuat mereka tergantung kepada masyarakat dan pengelola pesantren. Tiap ada masyarakat syukuran, Acang dan murid di pesantren itu diundang. Di awal kedatangan, Acang kesulitan memahami bahasa Minang. Tiga bulan berlalu, kesulitan itu ditepisnya. Dia mulai mengeja bahasa Minang. Tahun 2002, Acang pulang ke pengungsian di Kupang dan bertemu keluarga. Data Pemprov NTT pada 2005 mencatat, total pengungsi dari Timor Leste lebih 100 ribu orang atau lebih dari 24 ribu kepala keluarga. Sebagian besar dari pengungsi kini menetap dan dapat bantuan rumah di NTT. Sebagian kecil, menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk ada yang di Sumatera Barat seperti Acang. Ketika bertemu dengan keluarga pada 2002 itu, Acang sempat mengajarkan keluarganya ilmu yang telah ia dapat selama di pesantren. Namun, tidak punya cukup waktu. Acang harus kembali ke pesantren dan keluarganya melanjutkan belajar Islam kepada guru agama yang ada di lingkungannya. Selepas tamat Madrasah Aliyah pada 2006, Acang melanjutkan pendidikan di IAIN Imam Bonjol, Padang. Tahun 2007, Acang kembali pulang ke Kupang. Mengetahui dia kuliah, orang tuanya sangat bangga. Sejak 2007 hingga sekarang, Acang belum pernah kembali ke Kupang. Tapi kami masih tetap berkomunikasi. Nanti suatu saat saya akan kembali melihat orang tua di NTT, ujarnya. Tapi, untuk menetap, Acang merasa nyaman di Sumatera Barat. Saya belajar
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Sanak Jepe n a h Sanak Jepe benar. Yang kristen nan 2 % itu memang bukan orang Minang. Mereka itu terdiri dari suku Mentawai, Cino dan pendatang yang beragama kristen/katolik. Orang Minang 100 % Islam. Mungkin ado beberapa orang yang murtad , namun diperkirakan hanya beberapar orang saja , maksimal hanya belasan orang . Dan jumlah itu kalau dibagi 4 juta lebih penduduk, hasilnya tetap 100 %.Artinya yang murtad itu jumlahnya tidak signifikan. Soal investasi Lippo ini saya juga merasakan hal yg sama. Tapi pengusaha punya perhitungan sendiri.Termasuk Pak Awalludin pemilik RS Awal Bros, Beliau Pengusaha Minang juga yang sukses sebagai pengusaha di Pekanbaru, lebih memilih invest di Batam dan Jakarta ketimbang di Padang. Beliau punya pertimbangan dan perhitungan tersendiri. Saya menyokong investasi Lippo ini karena sudah didepan mata, dan mereka dapat menyerap 3000 tenaga kerja . Pengangguran di Sumbar itu tinggi dan tiap tahun naik. Kalau tdk disediakan lapangan kerja , semakin lama akan semakin banyak masalah dan mudaratnya bahkan bisa dikaitkan pula dengan tingginya tingkat gangguan jiwa berat di Sumbar.. Dalam waktu dekat ini tidak ada usaha lain yang mungkin untuk mengurangi pengangguran itu selain merealisasi proyek Lippo itu. Wassalam Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. 2013/9/9 JePedotCom andi.j...@rantaunet.org ** Pak ZD dan Duns Palanta RN Menilik data yang Pak ZD sampaikan yaitu penduduk Sumbar yang beragama Kristen (protesten dan khatolik) 2 persen (tahun 2010) atau 109.681 orang Yang jadi pertanyaan kita dari jumlah 109.681 orang teraebut berapa orang jika ada orang yang bersuku minang menjadi penduduk Sumbar yang Kristen ? Saya memang tidak punya data statistik atas hal tersebut, tapi saya sebagai orang yang bersuku minang lahir, remaja dan besar di Kota Padang sejak SMA paling tidak secara pengalaman pribadi belum pernah saya sekalipun sampai detik ini yang namanya kenalan saya suku/anak minang di Sumbar yang beragama Kristen, itu artinya bisa lah dikatakan dalam angka tersebut jumlah Kristen penduduk Sumbar disumbangkan terbesar dari penduduk Mentawai (secara adm pemerintahan masuk propinsi Sumbar), nonpri atau cina Padang (istilahnya), orang/suku Batak yang beragama Kristen jadi penduduk tetap Sumbar yang disensus serta suku2 lain di nusantara yang didaerah asalnya majoriti kristen yang menjadi penduduk tetap (ber KTP) Sumbar. Saya memang melihat keberatan 5 poin keberatan Pak MN yang disampaikan beliau secara tertulis lebih penekanannya kepada Sentimen yang berbau SARA dalam arti siapa yang menguasai negara ini, pribumi-non pribumi, agama. Seakan langit mau runtuh saja oleh Pak MN atas proyek LG ini sementara beliau berdomisili di Jakarta masih mending berada di Padang ikut demo2 terbuka, orasi bersama semua elemen masyarakat yang menolak keberadaa LG berinvestasi di kota Padang, beliau berteriak diseberangan lautan dari jakarta melalui surat terbuka, surat2 lainnya saya fikir ini tidak fair juga dalam menyelesaikan sebuah masalah pro dan kontra di Kota Padang kalau beliau seorang dan atau kapasitasnya tokoh ranah minang yang peduli , lalu ketika diundang oleh pihak pemda tidak datang alasan tiket rasa2nya bagi saya kurang masuk akal dimana penerbangan ke Padang saat2 sekarang bukan pada jadwal sibuk (liburan) dan banyak maskapai penerbangan secara reguler ke Padang dari Jakarta dan dari ujung jari bisa dipesan melalui web maskapai secara online. Bagi saya pribadi secara hati nurani tentu lebih cendrung jangan LG yang berinvestasi RS Modern di Kota Padang, apasalahnya otoritas mengajak pengusaha yang Islami dalam bidang ini salah satunya pemilik RS Awal Bross yang cukup banyak dan maju dalam berinvestasi RS di berbagai kota besar di Indonesi, kita semuanya sebagai anak manusia suku minang tentunya prihatin juga masalah pro dan kontra ini terhadap kurang pekanya pihak pemda Sumbar dan pemkot Padang dalam mempertimbangkan dampak pro dan kontra di masyarakat banyak jika LG yang diajak atau diundang berinvestasi di Kota Padang walau demi hukum di NKRI ini semua orang apapun suku dan rasnya, melalu badan hukum (CV, PT, Koperasi dll) punya hak yang sama untuk melakukan usaha-usaha ekonomi di bidang apapun sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Jika memang terasa disini oleh pihak pengusaha (LG) ada nuansa suap dan gratifikasi pada pejabat-pejabat. Seperti yang disampaikan Pak MN tentu kita tidak bisa juga menuduh secara terbuka melalui surat tanpa dilampir data2 dan bukti2, apalagi menyuruh bersumpah2 segala apa dasar hukumnya, apa kapasitas kiita menyuruh pejabat2 tsb bersumpah menerima atau tidak gratifikasi. Semoga semua pihak bisa melihat ini lebih arif dan bijaksana dari segala aspek dan ada ketegasan yang berkekuatan hukum dilaksanakan atau tidak mega proyek LG di Kota Padang sehingga ditingkat masyarakat banyak yang pro dan kontra tidak terjadi bentrokan fisik, chaos dan tindakan anarkis yang
Re: [R@ntau-Net] OOT : Nasionalisme Seorang Pemuda dari Timor Leste (Sentuhan Urang Minang di Timor Leste)
Mudah2an Acang selalu mendapat rahmat dan hidayah Allah dan tercapai cita citanya. Amin. Wassalam Dunil Zaid, 70,5 Kpg Ujuang Pandan OParak Karambia, Pdg. 2013/9/9 Andiko andi.ko...@gmail.com Sanak Palanta Berita menarik ambo temukan salasai sumbayang subuah ko, seorang anak timur leste nan dibao dek Brigjen. Purn. Adityawarman, Jendral urang awak dan akhirnyo kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang. Pasti banyak kisah-kisah humanis nan dialami dek urang Minang sajak operasi seroja tahun 75 di Timor-Timur. Suatu kali ambo pai ka musium tentara di dakek ngarai di Bukiktinggi, ambo mancaliak sebua bendera kesatuan nan ditulih namo tentara nan ikuik operasi Seroja. Lain pulo nan dialami dek sipil urang Minang, antah bana antah indak curito ko. Ukatu operasi seroja di mulai dan tentara tajun payuang di Dili, pas mendarat, alah inyo tamui urang Piaman manggaleh sate di pasa Dili ukatu itu. Mungkin banyak curito menarik dari mamak, bundo jo sanak palanta yang menarik. Ambo menunggu di suduik lapau mandanga. Salam Andiko Sutan Mancayo Nasionalisme Seorang Pemuda dari Timor Leste Sabtu, 17 Agustus 2013 12:51 WIB RANAHBERITA-- Tak ada kepedihan yang mendalam, bagi Hasan Subang Lamanepa selain berpisah dengan kampung halaman. Saat meninggalkan Timor Leste pada 1999, hatinya gundah. Batas teritorial negara yang kini berbeda, mengharuskan ia dan keluarganya menyeberangi tapal batas bekas provinsi bungsu Negara Kesatuan Republik Indonesia itu. Hasan adalah salah satu anak pengungsi Timor Leste yang ikut menyeberang ke Nusa Tenggara Timur setelah wilayah tersebut resmi terlepas dari pangkuan Ibu Pertiwi. Kesedihan itu harus kami tahan, karena ada yang lebih besar dari itu: Merah Putih. Bagi saya itu darah. Merah Putih sampai titik darah terakhir. Tidak bisa digantikan dengan apa-apa, katanya kepada ranahberita.com, Sabtu (17/8/2013). Hasan kini mahasiswa di Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam, Fakultas Adab, IAIN Imam Bonjol, Padang. Ia menceritakan kisah panjangnya dari Timor Timur hingga akhirnya merasa nyaman menetap di Ranah Minang. Cerita pemuda yang akrab disapa Acang ini bermula ketika konflik saudara melanda Timor Timur. Masyarakat terbelah. Sebagian ingin Timor Timur menjadi negara sendiri, sebagian pro integrasi, termasuk keluarga Acang. Saat itu, bagi Acang, melihat mayat berlumur darah itu sudah biasa. Mendengar suara tembakan bukan hal yang aneh. Hampir tiap hari ada baku tembak. Bahkan, keluarga pihak ibunya pun banyak yang jadi korban konflik. Pihak keluarga saya berada di pihak pro integrasi. Jadi sering bentrok dengan pihak yang ingin merdeka. Suara tembakan, mayat bergelimpangan, itu menjadi pemandangan sehari-hari, kata pemuda kelahiran 1986 tersebut. Seingat Acang, puncak konflik itu pada tahun 1999. Ketika itu juga, Acang harus meninggalkan kampung halamannya di Kabupaten Manatutu bersama orang-orang yang cinta merah putih. Dibawa dengan kendaraan milik TNI, pengungsi diantar ke Kupang, Flores atau beberapa daerah lain di Nusa Tenggara Timur. Ketika proses pengungsian, Acang yang berumur 13 tahun terpisah dari orang tuanya. Namun, kembali bertemu di lokasi pengungsian di Kupang. Bulan Juni tahun 2000, kisah melalangbuana Acang dimulai. Untuk mendapatkan pendidikan yang layak, Acang dan empat temannya dibawa ke Jakarta oleh seorang tentara. Dimaksudkan untuk disekolahkan di pesantren. Namun, setiba di Jakarta, ternyata Acang dan kawannya dibawa menyeberangi Selat Malaka oleh Brigjen. Purn. Adityawarman. Ya, mereka tiba di Pulau Sumatera. Perjalanan berlanjut hingga sampai di Kabupaten Limapuluh Kota, tepatnya di Padang Jopang. Tepat 27 Juni 2000, Acang mulai sekolah di pesantren setempat. Kedatangannya yang tidak membawa bekal apa-apa selain pakaian, membuat mereka tergantung kepada masyarakat dan pengelola pesantren. Tiap ada masyarakat syukuran, Acang dan murid di pesantren itu diundang. Di awal kedatangan, Acang kesulitan memahami bahasa Minang. Tiga bulan berlalu, kesulitan itu ditepisnya. Dia mulai mengeja bahasa Minang. Tahun 2002, Acang pulang ke pengungsian di Kupang dan bertemu keluarga. Data Pemprov NTT pada 2005 mencatat, total pengungsi dari Timor Leste lebih 100 ribu orang atau lebih dari 24 ribu kepala keluarga. Sebagian besar dari pengungsi kini menetap dan dapat bantuan rumah di NTT. Sebagian kecil, menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk ada yang di Sumatera Barat seperti Acang. Ketika bertemu dengan keluarga pada 2002 itu, Acang sempat mengajarkan keluarganya ilmu yang telah ia dapat selama di pesantren. Namun, tidak punya cukup waktu. Acang harus kembali ke pesantren dan keluarganya melanjutkan belajar Islam kepada guru agama yang ada di lingkungannya. Selepas tamat Madrasah Aliyah pada 2006, Acang melanjutkan pendidikan di IAIN Imam Bonjol, Padang. Tahun 2007, Acang kembali pulang ke Kupang. Mengetahui dia kuliah, orang tuanya sangat bangga. Sejak 2007 hingga sekarang, Acang
Re: [R@ntau-Net] OOT : Nasionalisme Seorang Pemuda dari Timor Leste (Sentuhan Urang Minang di Timor Leste)
Andiko St. Mancayo sarato Dunsanak sa palanta n.a.h Mambaco kisah si Acang iko, mako manuruik pandapek ambo di Timtim kutiko itu terjadi *perang saudara nan sebenar-benarnya perang saudara* .. sedangkan di kampuang awak kutiko pergolakan oleh PRRI tahun 1961 - 1962 yang terjadi iyolah *perang saudara sesama anak bangsa* (jagad gede). Kisah perang saudara jagad gede ini telah banyak ditulis dan didiskusikan oleh akademisi maupun para ahli sejarah di institusi pendidikan ! Tentunya akibat dari kedua jenis perang tersebut akan sangat berbeda ! Salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Nasionalisme Seorang Pemuda dari Timor Leste (Sentuhan Urang Minang di Timor Leste)
Mamanda AI yang baik Dikantua ambo seorang personilnyo adalah anak Timor Leste, inyo marasokan maso operasi Seroja di kampuangnyo. Baliau sangat suka mancaritokan bosnyo nan urang Minang yang manuruik baliau sangat baik ka inyo, ukatu awal tahun 80an, mendarat di Jakarta. Kok mandanga curito inyo maso bagolak di Tim-Tim, yo tagak bulu roma awak mandanga curitonyo. Salam andiko Pada Senin, 09 September 2013 7:58:10 UTC+7, Abraham Ilyas menulis: Andiko St. Mancayo sarato Dunsanak sa palanta n.a.h Mambaco kisah si Acang iko, mako manuruik pandapek ambo di Timtim kutiko itu terjadi *perang saudara nan sebenar-benarnya perang saudara* .. sedangkan di kampuang awak kutiko pergolakan oleh PRRI tahun 1961 - 1962 yang terjadi iyolah *perang saudara sesama anak bangsa* (jagad gede). Kisah perang saudara jagad gede ini telah banyak ditulis dan didiskusikan oleh akademisi maupun para ahli sejarah di institusi pendidikan ! Tentunya akibat dari kedua jenis perang tersebut akan sangat berbeda ! Salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Balai Sudirman
Yth pak MM, Ambo cuma minta informasi maa tau ado urang awak bisa basuo dan basilaturrahim, biasonyo di acara rami rami tu ado duo atau tigo urang basuo, dan baliau manghubungi jo japri dan silaturrahim tasambuang, pado hal alun pernah basuo sabalunnyo. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 22:57:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Balai Sudirman OOT What for? (informed as to what this condition) *mm Pada 8 September 2013 19.16, eltha...@gmail.com menulis: Asswrwb, Sanak saudaro, Ambo kini sadang menghadiri resepsi pernikahan bapak Mayjen TNI Agus Surya Bakti dg Bella Saphira di Balai Sudirman, jkt. Kalau ada sanak hadir, ambo tagak muko suok. Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Bls: [Keluarga POLRI] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Sebelumnya terjadi tabrakan di jalan tol,terjadi drama dimana seorang abg membunuh teman sebayanya gara2 diludahi. WASS Jacky Mardono Pembunuh Teman Sekelasnya Mengaku Kehilangan Sosok Ayah BOGOR (Pos Kota) – Petugas Polsek Cileungsi terus mendalami keterangan pelajar SMP yang membunuh teman sekelasnya secara sadis.Polisi mencurigai, aksi sadis pelaku A 15, terhadao Vindi, teman satu kelasnya di SMP PGRI Klapanunggal, karena didorong oleh orang lain. Pasalnya dari keterangan sementara pelaku, motif pembunuhan itu sangat sederhana. Hanya karena diludahi. Pelaku sendiri saat ditemui di Mapolsek Cileungsi, mengaku, menyesal atas perbuatannya. “Saya hobinya main sepakbola dan ngebend. Saya selalu main gitar. Lagu dan artis favorit saya, Noah Ariel,”kata A Rabu (4/9). Ia mengaku, sering berkumpul dengan kelompok pemuda kampungnya di Kampung Walahir, Nambo, Klapanunggal Kabupaten Bogor. Pelaku juga mengaku, sejak ia ditinggal pergi oleh bapak kandungnya saat masih balita, dirinya tidak pernah meminta uang jajan ke ayah tirinya. “Bapak pergi tinggalin saya dan mama saat saya baru lahir. Mama lalu menikah lagi. Saya hilang sosok ayah,”katanya langsung menangis.(yopi) Tersangka A pembunuh teman sekelasnya Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Kepada: Polri keluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.com rb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milis poldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.com akademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCM keluarga...@yahoogroups.com; Felicitas keluargafelici...@googlegroups.com; Banyumas banyu...@yahoogroups.com; De Britto debritto-...@yahoogroups.com; Rantau rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 8 September 2013 21:20 Judul: [Keluarga POLRI] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum ditetapkan sebagai tersangka. Belum ada tersangka, kita masih menggali proses terjadinya kecelakaan, ujar Rikwanto lagi. Padahal jika terkena pasal itu, Dul terancam hukuman enam tahun penjara. Rikwanto menuturkan, pihaknya memprioritaskan keselamatan dan kesembuhan seluruh korban luka dari kecelakaan itu, termasuk Dul dan kawannya Noval yang patah tulang. Sementara penyebab kecelakaan dipastikan karena mobil yang dikendarai Dul hilang kendali. Namun polisi akan menyelidiki dari mana Dul malam itu sebelum terjadi kecelakaan. Polisi akan memeriksa seluruh saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mulai dari petugas Jasamarga, serta PJR yang melakukan penolongan pertama. Semua masih ditelusuri, karena dari awal masih menolong yang luka, katanya. Hingga kini belum ada pihak yang menuntut atas kejadian itu. Pasalnya, keluarga korban yang meninggal ataupun luka masih sibuk mengurus anggota keluarganya. Jadi belum ada pernyataan yang menuntut, ucap Rikwanto. Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Dul dan Noval hilang kendali di KM 8 Tol Jagorawi, sampai menabrak pembatas jalan dan keluar jalur. Mobil itu menyebabkan kecelakaan beruntun dengan kendaraan Gran Max dan Avanza. Enam orang meninggal, sembilan lainnya luka-luka. Dul memang belum memiliki SIM karena usianya masih di bawah umur. Sebelum kecelakaan, ia baru saja mengantar sang kekasih pulang. __._,_.___ Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1) Recent Activity: Visit Your Group Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use • Send us Feedback . __,_._,___ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang
[R@ntau-Net] Bls: [Keluarga POLRI] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Siswa SMP Bunuh Teman karena Diludahi, Polisi Periksa Ortu Pelaku Farhan - detikNews Bogor - Polisi masih mendalami pengakuan AR (15), siswa yang membunuh siswi teman sekelasnya karena dendam pernah diludahi. Orangtua pelaku didatangkan ke kepolisian dan diminta keterangannya. Orangtua (pelaku) sudah kita panggil. Untuk sementara, motifnya pelaku merasa terhina, kata Kapolsek Cileungsi Kompol Irfan Nurmansyah kepada wartawan, Rabu (4/9/2013). Kepada polisi, AR mengaku satu tim piket kelas dengan korban. Ia sering dimarahi korban sering dimarahi, dikata-katai, bahkan diludahi korban. Karena itu, pelaku dendam. Sabtu (31/8) lalu, pelaku meluapkan emosinya. Ia mengajak korban pulang dengan menggunakan sepeda motor. Di tempat sepi, keduanya cekcok. Pelaku memukul korban tak hanya dengan tangan kosong, tapi juga balok kayu. Kemudian pelaku mencekik korban, kata Irfan. Korban dibuang di parit sedalam 80 sentimeter dalam kondisi sekarat dan ditemukan warga pada malam hari. Ia menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit. Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Kepada: keluarga...@yahoogroups.com keluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.com rb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milis poldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.com akademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCM keluarga...@yahoogroups.com; Felicitas keluargafelici...@googlegroups.com; Banyumas banyu...@yahoogroups.com; De Britto debritto-...@yahoogroups.com; Rantau rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 9 September 2013 8:10 Judul: Bls: [Keluarga POLRI] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Sebelumnya terjadi tabrakan di jalan tol,terjadi drama dimana seorang abg membunuh teman sebayanya gara2 diludahi. WASS Jacky Mardono Pembunuh Teman Sekelasnya Mengaku Kehilangan Sosok Ayah BOGOR (Pos Kota) – Petugas Polsek Cileungsi terus mendalami keterangan pelajar SMP yang membunuh teman sekelasnya secara sadis.Polisi mencurigai, aksi sadis pelaku A 15, terhadao Vindi, teman satu kelasnya di SMP PGRI Klapanunggal, karena didorong oleh orang lain. Pasalnya dari keterangan sementara pelaku, motif pembunuhan itu sangat sederhana. Hanya karena diludahi. Pelaku sendiri saat ditemui di Mapolsek Cileungsi, mengaku, menyesal atas perbuatannya. “Saya hobinya main sepakbola dan ngebend. Saya selalu main gitar. Lagu dan artis favorit saya, Noah Ariel,”kata A Rabu (4/9). Ia mengaku, sering berkumpul dengan kelompok pemuda kampungnya di Kampung Walahir, Nambo, Klapanunggal Kabupaten Bogor. Pelaku juga mengaku, sejak ia ditinggal pergi oleh bapak kandungnya saat masih balita, dirinya tidak pernah meminta uang jajan ke ayah tirinya. “Bapak pergi tinggalin saya dan mama saat saya baru lahir. Mama lalu menikah lagi. Saya hilang sosok ayah,”katanya langsung menangis.(yopi) Tersangka A pembunuh teman sekelasnya Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Kepada: Polri keluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.com rb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milis poldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.com akademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCM keluarga...@yahoogroups.com; Felicitas keluargafelici...@googlegroups.com; Banyumas banyu...@yahoogroups.com; De Britto debritto-...@yahoogroups.com; Rantau rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 8 September 2013 21:20 Judul: [Keluarga POLRI] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum ditetapkan sebagai tersangka. Belum ada tersangka, kita masih menggali proses terjadinya kecelakaan, ujar Rikwanto lagi. Padahal jika terkena pasal itu, Dul terancam hukuman enam tahun penjara.
Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Dunsanak Palanta RN Terhadap kasus kecelakaan salah satu anak musisi Dani akhmad yaitu anaknya Dul yang masih di bawah umur dan tidak mempunyai SIM yang mengakibatkan korban jiwa tewas 6 orang yang saat ini dibahas, diributkan oleh media televisi membahasnya. Saya tertarik pada unsur kelalaian orang tua Barusan saya berdiskusi ringan dengan salah satu pejabat disini Kepala linmasbang dan pol diruangannya yang orangnya sangat ramah dan sudah lama saya kenal sejak beliau jadi Kepala Dinas perkebunan Menurut beliau unsur kelalaian orang tua ini tentu harus dilihat secara kronologis dulu dari awal saat terakhir si Dul jumpa orang tuanya Kata beliau unsur kelalaian orang tua yang bisa dijerat hukum ketika orang tua menyerahkan kunci mobil kepada anaknya dan ada unsur pembiaran si anak membawa mobil dibawah umur dan belum punya SIM. Saya juga tidak mengikuti berita ini, kata beliau pada jam 5 sore sebelum kejadian menurut pernyataan orang tuanya Dani mencoba kontak si Dul tapi tidak tersambung, si dani mau mengajak anaknya ke pesta selebriti yang cukup wah pada malam minggu, lalu beliau mengatakan si Dani sebagai orang tua tidak bisa dijerat hukum ? Tapi bagaimanapun juga tetap akan diselidiki polisi (pihak berwenang) bagaimana peran orang tua selama ini terhadap anaknya si Dul, apa ada selama ini unsur-unsur pembiaran si anak bawa mobil sebelum terjadi kecelakaan fatal. Mungkin ada dunsanak palanta atau Pak Jacky bisa menjelaskannya lebih jauh lagi atas hal ini hal2 seputar anak dibawah umur , tidak punya SIM yang kecelakaan berakibat fatal yang berakibat tewasnya korban, peran orang tua, kepemilikan kendaraan yang dibawa si anak bagaimana dalam perspektif hukumnya Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
RE: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Terima kasih sharing infonya Pak Jacky, Akhir - akhir ini sering kita dengar/lihat bahwa kecelakaan di jalan raya yang mengakibat hilang nyawa orang lain diakibatkan kelalaian pengemudi yang tidak patuh dengan aturan lalu lintas apalagi yang sangat fatal seorang anak dibawah umur ( 13 th ) sudah dibiarkan mengendarai mobil apalagi berduan dengan pacarnya sampai larut malam Dan menurut salah satu media masa yang saya baca pagi ini bahwa pelaku menurut teman sekolahnya sudah mulai mengendarai mobilnya sekitar 2 tahun yang lalu ( umur 1 th ). Saya mohon penjelasan dari Bapak Jacky apakah hukuman ini hanya dijatuhkan kepada pelaku tsb atau bisa menjerat orang tua pelaku yang merupakan penanggung jawab anaknya yang masih dibawah umur . Belajar dari kasus kecalakaan yang menimpa anak dari Bapak Hatta Radjasa ( Rasyid ) juga jadi dilemma di masyarakat tentang penegakan hukum di Negari RI yang kita cintai ini. Semoga dengan penegakkan hukum yang tidak membedakan orang dimata hukum akan membuat effek jera bagi para pelakunya dan memberikan peringatan bagi orang lain untuk lebih berhati - hati . Dan kita berharap Aparat penegak hukum bisa mengexpose kepada khalayak ramai sebagai bentuk sanksi bagi yang melanggar hukum yang mengakibat orang lain meninggal dunia. Wass Zainul Akhir Tanjung, 50 th+, Pku-Riau From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Jacky Mardono Tjokrodiredjo Sent: Sunday, September 08, 2013 9:21 PM To: Polri; rb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milis; akademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCM; Felicitas; Banyumas; De Britto; Rantau Subject: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum ditetapkan sebagai tersangka. Belum ada tersangka, kita masih menggali proses terjadinya kecelakaan, ujar Rikwanto lagi. Padahal jika terkena pasal itu, Dul terancam hukuman enam tahun penjara. Rikwanto menuturkan, pihaknya memprioritaskan keselamatan dan kesembuhan seluruh korban luka dari kecelakaan itu, termasuk Dul dan kawannya Noval yang patah tulang. Sementara penyebab kecelakaan dipastikan karena mobil yang dikendarai Dul hilang kendali. Namun polisi akan menyelidiki dari mana Dul malam itu sebelum terjadi kecelakaan. Polisi akan memeriksa seluruh saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mulai dari petugas Jasamarga, serta PJR yang melakukan penolongan pertama. Semua masih ditelusuri, karena dari awal masih menolong yang luka, katanya. Hingga kini belum ada pihak yang menuntut atas kejadian itu. Pasalnya, keluarga korban yang meninggal ataupun luka masih sibuk mengurus anggota keluarganya. Jadi belum ada pernyataan yang menuntut, ucap Rikwanto. Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Dul dan Noval hilang kendali di KM 8 Tol Jagorawi, sampai menabrak pembatas jalan dan keluar jalur. Mobil itu menyebabkan kecelakaan beruntun dengan kendaraan Gran Max dan Avanza. Enam orang meninggal, sembilan lainnya luka-luka. Dul memang belum memiliki SIM karena usianya masih di bawah umur. Sebelum kecelakaan, ia baru saja mengantar sang kekasih pulang. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Nasionalisme Seorang Pemuda dari Timor Leste (Sentuhan Urang Minang di Timor Leste)
Ralat: .sedangkan di kampuang awak kutiko pergolakan oleh PRRI tahun 1958 - 1961 yang terjadi iyolah *perang saudara sesama anak bangsa* (jagad gede). -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Bung Andiko, sangat menarik, rasanya perlu diterbitkan kembali. Saya kenal dengan Bung Makmur Hendrik secara pribadi. Sekarang beliau menetap di Pekanbaru. Sent from my iPad On 8 Sep 2013, at 14:12, Andiko andi.ko...@gmail.com wrote: Dari Novel Tikam Samurai karangan Makmoer Hendrik, mungkin ado nan akrab jo novel ko dulu. Dalam Kecamuk Perang Saudara -bagian-388-389 By tikamsamurai http://tikamsamurai.wordpress.com/2012/09/10/dalam-kecamuk-perang-saudara-bagian-388-389/Dalam Kecamuk Perang Saudara -bagian-388 Jika sudah bertemu dengan keluarganya, dengan anak-anaknya yang kecil-kecil, dia berniat mundur bersama pasukan Sadel Bereh yang memang masuk dari arah Gadut lewat Tembok. Tapi ternyata ketika dia sampai, pasukan Mobrig di bawah pimpinan Sadel Bereh telah mundur. Dia terkepung oleh pasukan APRI. Ingin melawan. Disuruh menyerah, tapi dia menembak. Sampai akhirnya dia tertembak mati. Begitu cerita yang saya dengar…” ”Bapak melihat mayatnya?” ”Tidak, tapi dua lelaki yang kemaren di kedai itu melihatnya. Mereka PRRI. Saya sudah mencoba melihat mayatnya di rumah sakit. Tapi tak bertemu. Terlalu banyak mayat. Bertimbun, bergelimpangan”. Sepi sesaat. ”Nah Bungsu. Engkau telah mendengar bagaimana duduk perkaranya. Terserah padamu untuk menentukan langkah selanjutnya…” Sepi lagi. Kari Basa bangkit. Karena di rumah itu tak ada orang lain, dia lalu pergi ke dapur, memasak air dan membuat kopi. Sambil minum kopi mereka bercerita tentang pengalaman masa lalu. Kari Basa menanyakan pengalaman si Bungsu di Jepang. Menanyai perkelahiannya dengan Saburo Matsuyama. Si Bungsu menceritakan seadanya. Pagi itu, atas saran Kari Basa, si Bungsu menukar pakaiannya. Pakaian gunting cina itu sudah dikenal oleh OPR sebagai yang membunuh teman mereka di Simpang Aur. Kari Basa membelikan dua stel pakaian di pasar atas. Membelikan perban untuk luka di kepalanya. Ketika Kari Basa pulang dari pasar dia membawa cerita tentang korban-korban yang berjatuhan malam tadi. ”Mereka dikuburkan di suatu tempat secara massal…” ”Satu kuburan bersama?” ”Ada dua atau tiga kuburan panjang. Di dalamnya berisi empat atau lima puluh mayat…”. ”Tak ada mayat yang disembahyangkan, dikafani atau dimandikan?” ”Dalam perang hal-hal begitu tak sempat difikirkan orang, Bungsu. Masih untung mayat itu dikebumikan. Kalau dilempar saja di Ngarai misalnya, siapa yang akan menuntut?” Si Bungsu menarik nafas. Ada sesuatu yang terasa runtuh di relung hatinya. Alangkah ganasnya peperangan. ”Ya, perang ini memang ganas, Nak” Ujar Kari Basa seperti bisa menerka jalan fikiran si Bungsu, dan tak ada seorangpun diantara kita yang mampu meramalkan, bila perang ini akan berakhir…” ”Tapi, saya dengar di Pekanbaru tak ada lagi peperangan…” ”Di kota itu memang tidak. Operasi di sana dilaksanakan pada tanggal 12 Maret yang lalu. Dipimpin oleh Letkol Kaharuddin Nasution dan Letkol Udara Wiriadinata dengan mengerahkan pasukan RPKAD. Pekanbaru perlu mereka rebut dahulu, sebab di sana ada kilang minyak Caltex. Pemerintah tak mau kilang minyak itu menjadi sebab ikut campur tangannya pemerintah asing dalam urusan Indonesia. Lagipula dari seluruh daerah yang memberontak, maka di Sumatera Barat inilah yang berat. Pemerintah Pusat mengakui hal itu. Sebab di daerah ini berhimpun tokoh-tokoh militer dan tokoh politik yang tak dapat dianggap enteng. Baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Perang ini lambat laun memang akan berakhir, tapi korban akan jatuh sangat banyak sebelum tiba saatnya peluru terakhir ditembakkan…” ”Menurut bapak, adakah kemungkinan bagi PRRI untuk memenangkan peperangan ini?” ”Saya tak berani meramalkan. Tapi ada beberapa indikasi yang barangkali bisa diungkapkan. Pertama, dua daerah yang diharapkan menjadi daerah pendukung utama, yaitu Riau dan Tapanuli, kini telah dikuasai sepenuhnya oleh APRI. Artinya, Sumatera Barat kini berdiri sendiri, terkepung di tengah. Barangkali saja ada harapan untuk mendapatkan bantuan senjata dari Armada VII Amerika Serikat lewat Lautan Hindia. Tapi Lautan Hindia dan seluruh pantai barat kini sudah dikuasai APRI di bawah komando Ahmad Yani. Memang ada droping senjata, peralatan dan lain-lain dari Amerika lewat udara. Tapi banyak yang jatuh ke rimba belantara atau jatuh ke tangan APRI. Maka andalan utama PRRI kini adalah rakyat di desa-desa. Rakyat sebahagian besar memang simpati pada mereka. Membantu mereka membelikan obat-obatan di kota. Membantu mereka dengan makanan. Rakyatlah tulang punggung mereka. Hanya sayangnya, di beberapa kampung sudah terdengar mereka menganiaya rakyat. Merampok, memperkosa, membakar rumah. Saya yakin perbuatan itu dilakukan bukan oleh tentara PRRI. Melainkan oleh segolongan orang yang katanya menggabung pada PRRI, tetapi justru mempergunakan kesempatan untuk melampiaskan dendam dan nafsunya saja. Banyak di antara mereka ini yang berasal
[R@ntau-Net] RS Siloam Balikpapan
Dunsanak Palanta RN n.a.h Ini sekedar cerita ringan saja sehubungan investasi LG di Kota Padang terutama akan membangun RS Modern yang menimbulkan pro dan kontra serta polemik terutama disangkut pautkan lebih penekanan kepada sentimen berbau SARA sebagaimana 5 poin keberatan Pak MN yang kita baca dan dilewakannya ke palanta RN dan minta kepada Kawan-kawan agar dikomentari sampai saat ini tidak ada tanggapan dari beliau apalagi masalah data peningkatan kirsten yang terlalu di dramatisir angkanya dan tidak mempersempit khusus kristenisasi terhadap suku minang di propinsi sumatera barat. Saya cukup penasaran juga bagaimana RS Siloam ini, paling tidak saya ingin lihat gambaran secara umum saja itu saya punya kesempatan berkunjung ke RS Siloam Balikpapan yang cukup megah gedungnya untuk sesuatu urusan melihat teman sakit yang dirawat dan mencari info dimana dokter mata paktek secara pribadi dokternya (tidak di RS) Ini gambaran umum dari saya : 1.Menjelang masuk pandang tertumbuk kepada lambang RS berupa huruf S yang melingkari tanda salib (palang) ini tidak ada bedanya dengan lambang RS Yos Sudarso kota Padang yang cukup kental bernuansa agama atau simbol2 kristen. 2.Parkir cukup luas dimana disana juga tersedia tempat landing helikopter (helipada) 3. Ketika saya masuk banyak juga petugas rumah sakit dan perawat islam yang bekerja dan pakai jilbab jadi artinya RS ini jika muslim yang bekerja tidak harus seandainya berjilbab lalu ketika bekerja di RS harus membuka/tidak berjilbab 4. Didalam ruangan rawat inap tidak ada terpasang tanda salib atau hal2 yang berhubungan ayat-ayat injil yang dikutip lalu dipasang dikamar atau saya yang tidak tahu apakah pasien islam punya ruang rawat yang terpisah dengan pasien yang beragama kristen 5. Terdapat mushala buat beribadah umat islam, kantin, toko, atm, toko buku dll sebagaimana RS modern lainnya, saya tidak menemukan suatu ruangan seperti gereja atau tempat kebaktian agama kristen di RS ini atau memang ada tapi tidak terlalu di ekspos tapi yang menjolok dan diketahui oleh orang banyak berkunjung ke RS sebagaimana mushala. Kesimpulan saya walau melihat secara umum RS ini murni bisnis semata dalam pelayanan masyarakat yang berobat tidak ada unsur SARA..apapun agama yang berobat bahkan tidak punya agama mereka menerima dan melayani sebagai SOP yang berlaku di RS tsb, bahkan ekstrimnya setan sekalipun jika ada yang sakit berobat kesana juga akan diterima :-) Nah bagi saya pribadi RS Siloam bukan skala prioritas membawa istri, anak yang sakit berobat kesana masih ada pilihan lain kalau memang sebagai suku minang yang beragama Islam memang ada masalah psikologis kurang nyaman ke RS yang melihat lambang tanda salib (hanya melihat tanda salib lambang RS ini saja bukan kepada unsur SARA dan kristenisasi), pilihan saya ada RS Pertamina, RS Restu Ibu, RS Polri bhayangkara yang merupakan RS yang ditunjuk provider kerja sama dengan perusahaan hanya memberikan kartu peserta lansung dilayani dan tanpa membayar walaupun bisa juga ke RS Siloam dengan catatan saya harus bayar dulu didepan nanti baru ditagih ke provider sesuai plafon saya pertahunnya. Jadi dari cerita diatas memang hal yang sangat penting dan perlu atas investasi LG di Padang sebelum pembangunan fisik dilanjutkan adalah : KETEGASAN BERKEKUATAN HUKUM bisa dilanjutkan investasi LG atau tidak sama sekali agar tidak terjadi pro kontra yang berkepanjangan yang berakibat konflik atau demo2 anarkis ditingkat massa yang jadi korban masyarakat banyak juga, sementara tokoh seperti Pak MN yang sangat vokal hanya lebih kepada surat-surat dan analisa tanpa data yang akurat lebih kepada sentimen berbau SARA saja tanpa terlibat lansung dengan masyarakat banyak berdiri di garis depan yang hanya memantau dari Jakarta saja lalu mengirim surat2 terbuka dan surat keberatan bukan bertindak memaksa dan memberi tekanan pihak otoritas melihat aspek hukumnya seperti legalitas, perijinan dan mendorong pihak otoritas agar memberikan ketegasan berkuatan hukum seandainya mega proyek LG ini dihentikan. Demikian mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan atas pendapat dan cerita saya ini, saya lebih mempertimbangkan jangan terjadi hal2 ditingkat masyarakat banyak kerusahan, demo2 antara pro dan kontra lalu dengan aparat keamanan, kasihan kita tetap masyarakat badarai yang menjadi korban. Terima kasih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur
Re: [R@ntau-Net] RS Siloam Balikpapan
Sanak Jepe, pak MN, pak Zaid serta para sanak yth. Saya menyarankan agar pak MN dibantu oleh asisten, a.l. mengumpulkan dan menganalisa data statistik, mengumpulkan informasi sekunder dari berbagai sumber, dan kalau bisa meninjau lapangan, sebagai bahan untuk menyusun sebuah artikel yg akan dimuat di media massa (cetak atau maya) atau sebuah surat terbuka kepada pemerintah atau lembaga resmi lainnya. Sebagai seorang sarjana yang mumpuni, tentulah pak MN sudah terbiasa dg pendekatan deduktif dan induktif, dan sebaiknya keduanya dipakai. Terkesan selama ini pak MN hanya memakai pendekatan deduktif saja. Dengan nama besarnya pak MN bisa dengan cepat dan mudah mempengaruhi massa. Opini dan pendapat beliau banyak yang mendukung. Tapi sayang kalau karena nila setitik, rusak susu sebelangakekurang cermatan dalam menampilkan dan menganalisa data justru bisa berakibat negatif, berkurang kepercayaan orang. Sudah ada beberapa yg memberi masukan/kritikan spt pak Zaid Dunill, tapi dari pihak pak MN belum terlihat ada tanggapan atau penjelasan. Sebaiknya diselesaikan satu2 dulu sebelum memunculkan topik/isu baru. Ma'af kalau pak MN kurang berkenan, tapi perlu saya sampaikan utk kebaikan bersama, dan agar jerih payah tidak sia2 Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 03:10:00 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] RS Siloam Balikpapan Dunsanak Palanta RN n.a.h Ini sekedar cerita ringan saja sehubungan investasi LG di Kota Padang terutama akan membangun RS Modern yang menimbulkan pro dan kontra serta polemik terutama disangkut pautkan lebih penekanan kepada sentimen berbau SARA sebagaimana 5 poin keberatan Pak MN yang kita baca dan dilewakannya ke palanta RN dan minta kepada Kawan-kawan agar dikomentari sampai saat ini tidak ada tanggapan dari beliau apalagi masalah data peningkatan kirsten yang terlalu di dramatisir angkanya dan tidak mempersempit khusus kristenisasi terhadap suku minang di propinsi sumatera barat. Saya cukup penasaran juga bagaimana RS Siloam ini, paling tidak saya ingin lihat gambaran secara umum saja itu saya punya kesempatan berkunjung ke RS Siloam Balikpapan yang cukup megah gedungnya untuk sesuatu urusan melihat teman sakit yang dirawat dan mencari info dimana dokter mata paktek secara pribadi dokternya (tidak di RS) Ini gambaran umum dari saya : 1.Menjelang masuk pandang tertumbuk kepada lambang RS berupa huruf S yang melingkari tanda salib (palang) ini tidak ada bedanya dengan lambang RS Yos Sudarso kota Padang yang cukup kental bernuansa agama atau simbol2 kristen. 2.Parkir cukup luas dimana disana juga tersedia tempat landing helikopter (helipada) 3. Ketika saya masuk banyak juga petugas rumah sakit dan perawat islam yang bekerja dan pakai jilbab jadi artinya RS ini jika muslim yang bekerja tidak harus seandainya berjilbab lalu ketika bekerja di RS harus membuka/tidak berjilbab 4. Didalam ruangan rawat inap tidak ada terpasang tanda salib atau hal2 yang berhubungan ayat-ayat injil yang dikutip lalu dipasang dikamar atau saya yang tidak tahu apakah pasien islam punya ruang rawat yang terpisah dengan pasien yang beragama kristen 5. Terdapat mushala buat beribadah umat islam, kantin, toko, atm, toko buku dll sebagaimana RS modern lainnya, saya tidak menemukan suatu ruangan seperti gereja atau tempat kebaktian agama kristen di RS ini atau memang ada tapi tidak terlalu di ekspos tapi yang menjolok dan diketahui oleh orang banyak berkunjung ke RS sebagaimana mushala. Kesimpulan saya walau melihat secara umum RS ini murni bisnis semata dalam pelayanan masyarakat yang berobat tidak ada unsur SARA..apapun agama yang berobat bahkan tidak punya agama mereka menerima dan melayani sebagai SOP yang berlaku di RS tsb, bahkan ekstrimnya setan sekalipun jika ada yang sakit berobat kesana juga akan diterima :-) Nah bagi saya pribadi RS Siloam bukan skala prioritas membawa istri, anak yang sakit berobat kesana masih ada pilihan lain kalau memang sebagai suku minang yang beragama Islam memang ada masalah psikologis kurang nyaman ke RS yang melihat lambang tanda salib (hanya melihat tanda salib lambang RS ini saja bukan kepada unsur SARA dan kristenisasi), pilihan saya ada RS Pertamina, RS Restu Ibu, RS Polri bhayangkara yang merupakan RS yang ditunjuk provider kerja sama dengan perusahaan hanya memberikan kartu peserta lansung dilayani dan tanpa membayar walaupun bisa juga ke RS Siloam dengan catatan saya harus bayar dulu didepan nanti baru ditagih ke provider sesuai plafon saya pertahunnya. Jadi dari cerita diatas memang hal yang sangat penting dan perlu atas investasi LG di Padang sebelum pembangunan fisik dilanjutkan adalah : KETEGASAN BERKEKUATAN HUKUM bisa dilanjutkan investasi
Re: [R@ntau-Net] RS Siloam Balikpapan
Sudah ada beberapa yg memberi masukan/kritikan spt pak Zaid Dunill, tapi dari pihak pak MN belum terlihat ada tanggapan atau penjelasan. [FMN] Pak Fashridjal NAH, Kalau Apak manunggu dari Pak MN, rancak saba dipabanyak, Pak. Tanyo Jepe tantang TL-TL sari ka baliau alun juo ado lai. Lah ampia 30 hari. Mungkin faktor U juo mah. Tantu awak maklum. Antah kok indak? Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.