Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca
Nakan Z. Chaniago, Memang begitulah nasib perpustakaan di kampuang awak. Yang terkelola dengan baik adalah yang di Rumah Puisi Taufiq Ismail di Aie Angek. Kuncinya adalah manajemen, mulai dari jenis buku yang disediakan, dana pengelolaan, pemeliharaan, dll. Salam, Muchlis Hamid On Thursday, October 10, 2013 4:06 PM, Z Chaniago z.chani...@gmail.com wrote: Assalamu'alaikum WW Sabananyo iko bagi ambo manapuak aia di dulang namun bialah untuak sharing sajo ka Adidunsanak sadonyo. Di Maninjau babarapo tahun yang lalu Ikatan Keluarga Maninjau mambuek Rumah Baca Muhammad Natsir nan lokasinyo di dakek SMPN 1 Maninjau. Rumah Baca berupa perpusakaan dengan koleksi buku sumbangan dari para donatur baik berupa buku maupun berupa dana. Rumah baca ini di manage dan diasuh oleh dua orang pustawakati yang setiap hari mengatur tata laksana perpustakaan. Namun seiring waktu Rumah Baca ini 'angok-angok bauang'sampai saat ini dalam kondisi lebih banyak tutup daripada buka. Beberapa penyebab yang teridentifikasi : a. Banyak donatur buku yang memberikan buku bekas yang benar-benar buku bekas alias buku teks bekas mahasiswa/siswa yang menjadikan koleksi banyak tetapi isinya kurang menarik. b. Koleksi buku yang dibeli kurang cocok dengan potensi pembaca yang akan dijaring, belakangan terindektifikasi bahwa mayoritas pengunjung rumah baca adalah anak-anak SD klas 5 - 6 dan Anak SMP Klas 1 , sedangkan buku-buku yang dibeli dipilih untuk bisa menjaring secara umum segala umur, sehingga buku - buku yang cocok untuk mayoritas pengunjung sedikit dan menjadi tidak banyak pilihan. c. Ruang baca yang dibuat hanya satu dan besar, ternyata pengunjung itu secara tidak diatur akan duduk mengelompok sesuai dengan peer groups nya, jadi aktual nya ada group anak SD , dan ada Groups Anak SMP di sisi yang lain. Dan jika ada anak - anak di ruang baca , tidak ada pembaca dewasa yang masuk termasuk untuk membaca koran dan majalah pun. Dari babarapo hal diateh, IMHO labiah elok di fokuskan tujuan dan potensi Perpustakaan / Rumah Baca yang akan dibangun, sehingga antah itu koleksi buku yang akan disediakan, ruang baca dan treatment penanganan calon pembaca bisa sesuai dengan potensi pembaca mayoritas. Itu hal yang ambo liek secara awak dan ambo bandiangkan jo beberapa Perpustakaan atau Rumah Baca partikelir lain idealis ambo nan rancak dibuek bukan sekadar perpustakaan atau rumah baca..., tetapi rumah kegiatan...sarupo Rumah Dunia - Herry H Harris / Gola Gong di Serang atau Kandang Jurang - Dick Doang di Jurangmangu untuak anak-remaja., atau nan serius-serius sarupo Rumah Puisi - Pak Taufik Ismail di Aia Angek Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 10 Oktober 2013 14.42, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com menulis: Syaf Al dan ANB, Perpustakaan Nagari sudah lama tidak terdengar. Juga perpustakaan yang diresmikan Bapak Sudharmono di Kota Solok juga tak terdengar lagi. Tokoh Nagari Mambaco tetap Uda Firdaus Oemar. Yang berjalan baik adalah perpustakaan di Bukit Tinggi yakni perpustakaan sekolah yang diresmikan oleh Pak Fasli Jalal. Operasional Nagari Membaca lebih progresif lagi. Buku diantar ke rumah-rumah. Setelah 2 minggu ditarik lagi, diganti dengan buku baru. Idenya bagus, bukunya ada. Kita khawatir kalau manajemennya tak bagus, hasilnya seperti dulu-dulu juga. Cepat layu. Mudah-mudahan ada konsep dari dunsanak di palanta bagaimana operasional suatu perpustakaan yang baik dilaksanakan. Salam, Muchlis Hamid On Wednesday, October 9, 2013 3:52 PM, syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com wrote: Asww. Pak MH n sanak di Palantan n.a.h Maaf, kalau ambo indak salah, dulu katiko Uni Upik, Pak Firduas dan mungkin juo Uda Rainal (Alm) masih aktif di IKAPI, pernah juo dibuek program Perpustakaan Nagari mulai dari Solok hingga tingkat Sumbar. Bupatinyo waktu itu masih Pak Gamawan. Apo bedanyo Perpusatakaan Nagari jo Nagari Membaca. Baa kolah perkembangan perpustakaan nagari tu kini ko. Salam Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 8 Oct 2013 22:27:52 -0700 (PDT) To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Nagari Membaca Dunsanak Sidang Palanta NAH, Solok Saiyo Sakato (S3) didukung oleh Ikapi Pusat akan meluncurkan program Nagari Membaca. Ada 3.000 judul buku untuk tahap awal yang akan dijadikan modal . Sedang dipelajari nagari mana yang akan dijadikan percontohan. Kita akan coba dulu di Solok, tetapi Ikapi sudah setuju untuk dikembangkan di Sumatera Barat bila proyek ini berhasil. Walau pun selama ini banyak kasus kegagalan perpustakaan nagari, rupanya tidak membuat urang awak jaran. Kenapa tidak dicoba lagi? kata Prof Fasli Jalal. Menurut ketua pembina Ikapi Pusat,
Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca
Koreksi saketek Z, kawan ambo yang di Kandank Jurank Doank ko banamo Raden Rizki MKHDK atau beken nya 'Dik Doank' bukan 'Dick' (tabasuik galak kawan ko takana no pusako lamo). Tambahan komentar ambo; Kandank Jurank Doang adalah Sekolah Alam, layaknyo kito mancaliak INS Kayu Tanam di tahun 70an-80an, minus ijazah. Disinan mereka belajar musik, melukis, dan bentuk-bentuk kesenian lainnya yang kemudian 'dijual' saat pameran ataupun pertunjukan. Kandank Jurank Doank eksis karena mereka mempunyai target yang jelas, dalam hal ini 'karya seni' yang layak tampil. Ini yang harus difikirkan juga di Sumatra Barat. Jangan cuma bikin sesuatu dengan mengabaikan target, jangka pendek ataupun jangka panjang. Sebagai contoh Fadli Zon Library, yang diBendungan Hilir jauh lebih bermanfaat daripada yang dikampuang yang langang ndak baurang. Rumah puisi Taufik Ismail pun begitu. Bahkan saat peresmian bersama almarhum Rainal Rais, saya sempat berkomentar Rumah Puisi ini bukan rumah, tapi monumen. Beliau tersenyum sambil mengulang kata monumen beberapa kali. Salam, ET Hadi Saputra MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia +6281218283841 Whatsapp/Line +62817174942 XL MAPPAS h...@serba.info wechat: ethadisaputra twitter: @ethadisaputra www.serba.info Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call SMS Network. -Original Message- From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 10 Oct 2013 16:06:31 To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca Assalamu'alaikum WW Sabananyo iko bagi ambo manapuak aia di dulang namun bialah untuak sharing sajo ka Adidunsanak sadonyo. Di Maninjau babarapo tahun yang lalu Ikatan Keluarga Maninjau mambuek Rumah Baca Muhammad Natsir nan lokasinyo di dakek SMPN 1 Maninjau. Rumah Baca berupa perpusakaan dengan koleksi buku sumbangan dari para donatur baik berupa buku maupun berupa dana. Rumah baca ini di manage dan diasuh oleh dua orang pustawakati yang setiap hari mengatur tata laksana perpustakaan. Namun seiring waktu Rumah Baca ini 'angok-angok bauang'sampai saat ini dalam kondisi lebih banyak tutup daripada buka. Beberapa penyebab yang teridentifikasi : a. Banyak donatur buku yang memberikan buku bekas yang benar-benar buku bekas alias buku teks bekas mahasiswa/siswa yang menjadikan koleksi banyak tetapi isinya kurang menarik. b. Koleksi buku yang dibeli kurang cocok dengan potensi pembaca yang akan dijaring, belakangan terindektifikasi bahwa mayoritas pengunjung rumah baca adalah anak-anak SD klas 5 - 6 dan Anak SMP Klas 1 , sedangkan buku-buku yang dibeli dipilih untuk bisa menjaring secara umum segala umur, sehingga buku - buku yang cocok untuk mayoritas pengunjung sedikit dan menjadi tidak banyak pilihan. c. Ruang baca yang dibuat hanya satu dan besar, ternyata pengunjung itu secara tidak diatur akan duduk mengelompok sesuai dengan peer groups nya, jadi aktual nya ada group anak SD , dan ada Groups Anak SMP di sisi yang lain. Dan jika ada anak - anak di ruang baca , tidak ada pembaca dewasa yang masuk termasuk untuk membaca koran dan majalah pun. Dari babarapo hal diateh, IMHO labiah elok di fokuskan tujuan dan potensi Perpustakaan / Rumah Baca yang akan dibangun, sehingga antah itu koleksi buku yang akan disediakan, ruang baca dan treatment penanganan calon pembaca bisa sesuai dengan potensi pembaca mayoritas. Itu hal yang ambo liek secara awak dan ambo bandiangkan jo beberapa Perpustakaan atau Rumah Baca partikelir lain idealis ambo nan rancak dibuek bukan sekadar perpustakaan atau rumah baca..., tetapi rumah kegiatan...sarupo Rumah Dunia - Herry H Harris / Gola Gong di Serang atau Kandang Jurang - Dick Doang di Jurangmangu untuak anak-remaja., atau nan serius-serius sarupo Rumah Puisi - Pak Taufik Ismail di Aia Angek Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 10 Oktober 2013 14.42, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com menulis: Syaf Al dan ANB, Perpustakaan Nagari sudah lama tidak terdengar. Juga perpustakaan yang diresmikan Bapak Sudharmono di Kota Solok juga tak terdengar lagi. Tokoh Nagari Mambaco tetap Uda Firdaus Oemar. Yang berjalan baik adalah perpustakaan di Bukit Tinggi yakni perpustakaan sekolah yang diresmikan oleh Pak Fasli Jalal. Operasional Nagari Membaca lebih progresif lagi. Buku diantar ke rumah-rumah. Setelah 2 minggu ditarik lagi, diganti dengan buku baru. Idenya bagus, bukunya ada. Kita khawatir kalau manajemennya tak bagus, hasilnya seperti dulu-dulu juga. Cepat layu. Mudah-mudahan ada konsep dari dunsanak di palanta bagaimana operasional suatu perpustakaan yang baik dilaksanakan. Salam, Muchlis Hamid On Wednesday, October 9, 2013 3:52 PM, syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com wrote: Asww. Pak MH n sanak di Palantan n.a.h Maaf, kalau ambo indak salah, dulu katiko Uni Upik, Pak Firduas dan mungkin juo Uda Rainal (Alm) masih aktif di IKAPI, pernah juo dibuek program
Re: [R@ntau-Net] Mancari Info tentang Tuanku Nan Renceh-Panglima Perang Paderi
Bung Irwan, memang rancak diadokan riset nan labiah mendalam ttg tokoh garis keras iko. Ambo juo ingin tahu, baa kok baliau sekejam itu. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Mohon Masukan utk web RN = www.rantaunet.biz
Ephi, Kok tau rang rumah ambo, masuak kolom puisi lo tantu tagalaknyo. Hehe... Rancak juo ado tim nan manilai layak tayang indaknyo tulisan tadi masuak kolom Puisi. Tarimo kasih Dinda Ifah nan pandai pulo maangkek urang. Baitu pulo komen Pak Hilman lah sato lo malapangan lubang hiduang ambo. Salam, ZulTan, L, 53, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca
Dek Katik galak, sato lo ambo tabasuik galak dek takana garah nan ko: A psychiatrist was conducting a group therapy session with four young mothers and their small children... You all have obsessions, he observed. To the first mother, Mary, he said, You are obsessed with eating. You've even named your daughter Candy. He turned to the second Mom, Ann: Your obsession is with money. Again, it manifests itself in your child's name, Penny. He turns to the third Mom, Joyce: Your obsession is alcohol. This too manifests itself in your child's name, Brandy. At this point, the fourth mother, Kathy, gets up, takes her little boy by the hand and whispers. Come on, DICK, we're leaving! Salam, ZulTan, L, 53, Bogor -Original Message- From: ET Hadi Saputra Katik Sati h...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Oct 2013 07:54:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca Koreksi saketek Z, kawan ambo yang di Kandank Jurank Doank ko banamo Raden Rizki MKHDK atau beken nya 'Dik Doank' bukan 'Dick' (tabasuik galak kawan ko takana no pusako lamo). Tambahan komentar ambo; Kandank Jurank Doang adalah Sekolah Alam, layaknyo kito mancaliak INS Kayu Tanam di tahun 70an-80an, minus ijazah. Disinan mereka belajar musik, melukis, dan bentuk-bentuk kesenian lainnya yang kemudian 'dijual' saat pameran ataupun pertunjukan. Kandank Jurank Doank eksis karena mereka mempunyai target yang jelas, dalam hal ini 'karya seni' yang layak tampil. Ini yang harus difikirkan juga di Sumatra Barat. Jangan cuma bikin sesuatu dengan mengabaikan target, jangka pendek ataupun jangka panjang. Sebagai contoh Fadli Zon Library, yang diBendungan Hilir jauh lebih bermanfaat daripada yang dikampuang yang langang ndak baurang. Rumah puisi Taufik Ismail pun begitu. Bahkan saat peresmian bersama almarhum Rainal Rais, saya sempat berkomentar Rumah Puisi ini bukan rumah, tapi monumen. Beliau tersenyum sambil mengulang kata monumen beberapa kali. Salam, ET Hadi Saputra MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia +6281218283841 Whatsapp/Line +62817174942 XL MAPPAS h...@serba.info wechat: ethadisaputra twitter: @ethadisaputra www.serba.info Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call SMS Network. -Original Message- From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 10 Oct 2013 16:06:31 To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca Assalamu'alaikum WW Sabananyo iko bagi ambo manapuak aia di dulang namun bialah untuak sharing sajo ka Adidunsanak sadonyo. Di Maninjau babarapo tahun yang lalu Ikatan Keluarga Maninjau mambuek Rumah Baca Muhammad Natsir nan lokasinyo di dakek SMPN 1 Maninjau. Rumah Baca berupa perpusakaan dengan koleksi buku sumbangan dari para donatur baik berupa buku maupun berupa dana. Rumah baca ini di manage dan diasuh oleh dua orang pustawakati yang setiap hari mengatur tata laksana perpustakaan. Namun seiring waktu Rumah Baca ini 'angok-angok bauang'sampai saat ini dalam kondisi lebih banyak tutup daripada buka. Beberapa penyebab yang teridentifikasi : a. Banyak donatur buku yang memberikan buku bekas yang benar-benar buku bekas alias buku teks bekas mahasiswa/siswa yang menjadikan koleksi banyak tetapi isinya kurang menarik. b. Koleksi buku yang dibeli kurang cocok dengan potensi pembaca yang akan dijaring, belakangan terindektifikasi bahwa mayoritas pengunjung rumah baca adalah anak-anak SD klas 5 - 6 dan Anak SMP Klas 1 , sedangkan buku-buku yang dibeli dipilih untuk bisa menjaring secara umum segala umur, sehingga buku - buku yang cocok untuk mayoritas pengunjung sedikit dan menjadi tidak banyak pilihan. c. Ruang baca yang dibuat hanya satu dan besar, ternyata pengunjung itu secara tidak diatur akan duduk mengelompok sesuai dengan peer groups nya, jadi aktual nya ada group anak SD , dan ada Groups Anak SMP di sisi yang lain. Dan jika ada anak - anak di ruang baca , tidak ada pembaca dewasa yang masuk termasuk untuk membaca koran dan majalah pun. Dari babarapo hal diateh, IMHO labiah elok di fokuskan tujuan dan potensi Perpustakaan / Rumah Baca yang akan dibangun, sehingga antah itu koleksi buku yang akan disediakan, ruang baca dan treatment penanganan calon pembaca bisa sesuai dengan potensi pembaca mayoritas. Itu hal yang ambo liek secara awak dan ambo bandiangkan jo beberapa Perpustakaan atau Rumah Baca partikelir lain idealis ambo nan rancak dibuek bukan sekadar perpustakaan atau rumah baca..., tetapi rumah kegiatan...sarupo Rumah Dunia - Herry H Harris / Gola Gong di Serang atau Kandang Jurang - Dick Doang di Jurangmangu untuak anak-remaja., atau nan serius-serius sarupo Rumah Puisi - Pak Taufik Ismail di Aia Angek Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 10 Oktober 2013 14.42, Muchlis Hamid hamid_much...@yahoo.com menulis: Syaf Al dan ANB, Perpustakaan
Re: [R@ntau-Net] Mohon Masukan utk web RN = www.rantaunet.biz
*(--).Rancak juo ado tim nan manilai layak tayang indaknyo tulisan tadi masuak kolom Puisi.* (+) Good. Very very good Seyogianya dalam media apo sajo namonyo memang ruang/rubrik puisi itu dijago dek urang nan mangarati apo nan disabuik puisi/sajak. Bukan urang nan hanyo pandai mambuek kato-kato nan dipasingkek, kamudian wanyo namokan pulo itu puisi/sajak. Ijan lupo, web nan dinakhodoi dek Sanak Ephi Lintaubuo tu nantik dibaco sacaro tabukek dek uamik di ateh dunia. Malu awak ka Chairil Anwar, (WS. Rendra), Taufiq Ismail, (Ibrahim Sattah), (Sutardji Calzoum Bachri), (Remi Silado), Upita Agustin, Leon Agusta (d/h Ridwan Ilyas), dan sakambuik buruak panyair Minang nan masih hiduik, kalau nantik banyak puisi-puisi nan alun pantas disabuik PUISI alah mancogok salengkang pengkang pulo di web nantun. He he he... Antah kok indak baitu, Sanak? Salam.., *mm Pada 12 Oktober 2013 15.29, ZulTan zul_...@yahoo.com menulis: Ephi, Kok tau rang rumah ambo, masuak kolom puisi lo tantu tagalaknyo. Hehe... Rancak juo ado tim nan manilai layak tayang indaknyo tulisan tadi masuak kolom Puisi. Tarimo kasih Dinda Ifah nan pandai pulo maangkek urang. Baitu pulo komen Pak Hilman lah sato lo malapangan lubang hiduang ambo. Salam, ZulTan, L, 53, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca
Hahaha Iko iyo indak tabasuik lai do Mak. Tajirangkang... Baliak ka buku, ndak salah ambo masih ado program internet mobile dari Dinas Pendidikan. Ado yang punyo info kama kito maajukan proposal? Selain itu, mungkin sarancaknyo kito bantu mambuek-an proposal untuak sakola2supayo bisa terhubung ka internet. Sampai kini Telkom masih manyadiokan koneksi internet gratis untuk sekolah. Syaratnyo, harus diajukan dari awak, baru nyo agiah. Wassalam, ET Hadi Saputra MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia +6281218283841 Whatsapp/Line +62817174942 XL MAPPAS h...@serba.info wechat: ethadisaputra twitter: @ethadisaputra www.serba.info Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call SMS Network. -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Oct 2013 08:40:47 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca Dek Katik galak, sato lo ambo tabasuik galak dek takana garah nan ko: A psychiatrist was conducting a group therapy session with four young mothers and their small children... You all have obsessions, he observed. To the first mother, Mary, he said, You are obsessed with eating. You've even named your daughter Candy. He turned to the second Mom, Ann: Your obsession is with money. Again, it manifests itself in your child's name, Penny. He turns to the third Mom, Joyce: Your obsession is alcohol. This too manifests itself in your child's name, Brandy. At this point, the fourth mother, Kathy, gets up, takes her little boy by the hand and whispers. Come on, DICK, we're leaving! Salam, ZulTan, L, 53, Bogor -Original Message- From: ET Hadi Saputra Katik Sati h...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Oct 2013 07:54:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca Koreksi saketek Z, kawan ambo yang di Kandank Jurank Doank ko banamo Raden Rizki MKHDK atau beken nya 'Dik Doank' bukan 'Dick' (tabasuik galak kawan ko takana no pusako lamo). Tambahan komentar ambo; Kandank Jurank Doang adalah Sekolah Alam, layaknyo kito mancaliak INS Kayu Tanam di tahun 70an-80an, minus ijazah. Disinan mereka belajar musik, melukis, dan bentuk-bentuk kesenian lainnya yang kemudian 'dijual' saat pameran ataupun pertunjukan. Kandank Jurank Doank eksis karena mereka mempunyai target yang jelas, dalam hal ini 'karya seni' yang layak tampil. Ini yang harus difikirkan juga di Sumatra Barat. Jangan cuma bikin sesuatu dengan mengabaikan target, jangka pendek ataupun jangka panjang. Sebagai contoh Fadli Zon Library, yang diBendungan Hilir jauh lebih bermanfaat daripada yang dikampuang yang langang ndak baurang. Rumah puisi Taufik Ismail pun begitu. Bahkan saat peresmian bersama almarhum Rainal Rais, saya sempat berkomentar Rumah Puisi ini bukan rumah, tapi monumen. Beliau tersenyum sambil mengulang kata monumen beberapa kali. Salam, ET Hadi Saputra MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia +6281218283841 Whatsapp/Line +62817174942 XL MAPPAS h...@serba.info wechat: ethadisaputra twitter: @ethadisaputra www.serba.info Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call SMS Network. -Original Message- From: Z Chaniago z.chani...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 10 Oct 2013 16:06:31 To: rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Nagari Membaca Assalamu'alaikum WW Sabananyo iko bagi ambo manapuak aia di dulang namun bialah untuak sharing sajo ka Adidunsanak sadonyo. Di Maninjau babarapo tahun yang lalu Ikatan Keluarga Maninjau mambuek Rumah Baca Muhammad Natsir nan lokasinyo di dakek SMPN 1 Maninjau. Rumah Baca berupa perpusakaan dengan koleksi buku sumbangan dari para donatur baik berupa buku maupun berupa dana. Rumah baca ini di manage dan diasuh oleh dua orang pustawakati yang setiap hari mengatur tata laksana perpustakaan. Namun seiring waktu Rumah Baca ini 'angok-angok bauang'sampai saat ini dalam kondisi lebih banyak tutup daripada buka. Beberapa penyebab yang teridentifikasi : a. Banyak donatur buku yang memberikan buku bekas yang benar-benar buku bekas alias buku teks bekas mahasiswa/siswa yang menjadikan koleksi banyak tetapi isinya kurang menarik. b. Koleksi buku yang dibeli kurang cocok dengan potensi pembaca yang akan dijaring, belakangan terindektifikasi bahwa mayoritas pengunjung rumah baca adalah anak-anak SD klas 5 - 6 dan Anak SMP Klas 1 , sedangkan buku-buku yang dibeli dipilih untuk bisa menjaring secara umum segala umur, sehingga buku - buku yang cocok untuk mayoritas pengunjung sedikit dan menjadi tidak banyak pilihan. c. Ruang baca yang dibuat hanya satu dan besar, ternyata pengunjung itu secara tidak diatur akan duduk mengelompok sesuai dengan peer groups nya, jadi aktual nya ada group anak SD , dan ada Groups Anak SMP di sisi yang
Fwd: [R@ntau-Net] Mohon Masukan utk web RN = www.rantaunet.biz
*(--).Rancak juo ado tim nan manilai layak tayang indaknyo tulisan tadi masuak kolom Puisi.* (+) Good. Very very good Seyogianya dalam media apo sajo namonyo memang ruang/rubrik puisi itu dijago dek urang nan mangarati apo nan disabuik puisi/sajak. Bukan urang nan hanyo pandai mambuek kato-kato nan dipasingkek, kamudian wanyo namokan pulo itu puisi/sajak. Ijan lupo, web nan dinakhodoi dek Sanak Ephi Lintaubuo tu nantik dibaco sacaro tabukak dek uamik di ateh dunia. Malu awak ka Chairil Anwar, (WS. Rendra), Taufiq Ismail, (Ibrahim Sattah), (Sutardji Calzoum Bachri), (Remi Silado), Rusli Marzuki Saria, Upita Agustin, Leon Agusta (d/h Ridwan Ilyas), Harris Effendi Thahar, Yusrizal KW, Gus Tf , Eddy Pranata PNP, dan sakambuik buruak panyair Minang nan masih hiduik, kalau nantik banyak puisi-puisi nan alun pantas disabuik PUISI alah mancogok salengkang pengkang pulo di web nantun. He he he... Antah kok indak baitu, Sanak? Salam.., *mm *Beberapa Buku Puisi dari Sumatra Barathttp://kandangpadati.wordpress.com/2008/09/05/beberapa-buku-puisi-dari-sumatra-barat/ * Data : September 5, 2008http://kandangpadati.wordpress.com/2008/09/05/beberapa-buku-puisi-dari-sumatra-barat/ Genta dua gerbang (1987) Rantak 8: antologi puisi penyair dari sumbar (kelompok studi sastra dan jurnalistik sumbar, 1991) Rumpun: antologi puisi penyair muda sumatera barat (tambud dan kanwil depdikbud sumbar 1992) Antologi Puisi penyair sumatera barat 1993 (tambud bersama kanwil depdikbud, sumbar 1993) Taraju ‘93 (1993) Sahayun: antologi puisi pemenang Lomba Cipta Puisi Yayasan Taraju sumbar se-indonesia (1994) Poeitika (forum dialog penulis, fsua, 1994) Antologi kepedulian lingkungan (1994) Berita kepada ibu Yurnaldi (1992) Sembilu darah Rusli Marzuki Saria (dksb pustaka sastra jkt, 1995) Parewa (grasindo, 1998) Bianglala Upita Agustine (1973) Terlupa dari mimpi (1980) Dua warna (1975) Interior kelahiran Yusrizal KW (angkasa, 1997) Konfigurasi angin Eddie MNS Soemanto (?) Improvisasi sunyi Eddy Pranata PNP (1997) Layang-layang darek emral djamal (1997) Lagu sederhana merdeka Harris Effendi Thahar (?) Insulinde: manuskrip puisi a. hernawan (2003) Sangkar Daging (Grasindo, 1997) Daging Akar Gus tf (penerbit buku kompas, 2005) Musim retak iyut Fitra (Horison Citra Pendidikan 2006) Sakabek (yayasan taraju, padang, 1995) Batin lima penyair (yayasan Taraju, 1996) Hawa 29 penyair (1996) Berlima di sudut kampus (1995) Sajak berdua (1995) Kudakuda puisi (1996) Puisi 1999 sumatera barat (Padang, 1999) Dimensi kata tiga penyair (Padang, 2002) Bung Hatta dalam puisi (KPSP Padang, 2003) Dua Episode Pacar Merah (DKSB YCBI Padang 2005) Kami (unand-Padang, 1996) Antologi puisi sumatra barat (1998) Kidung sukma (unp-Padang, 1999) Variasi dini hari (unp-Padang, 2000) Pelabuhan Desember (Komunitas Seni Intro, 2007) Kampung Dalam Diri (Temu Penyair Lima Kota, 2008) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV
Judulnya cuma : Data Perantautanpa difisi yang jelas, apa tolok ukur seseorang untuk bisa disebut sebagai Perantau, lalu yang disebut rantau itu apa ???Mungkin Staf Biro Rantau yang mengisi data tsb. belum ditatar , he, he ! Salam Pada 12 Oktober 2013 12.36, ET Hadi Saputra h...@rantaunet.org menulis: Mulai dari nama saya, Bustanul Arifin, Asril Tandjung, Elly Kasim, Emil Salim, dst. Lengkap dengan alamat rumah dan nomor telepon. Saya melihatnya seperti database kantor gubernur. Coba dibuka saja link http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php Salam ET Hadi Saputra -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV
Ralat: *definisi* * * Pada 12 Oktober 2013 19.20, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Judulnya cuma : Data Perantautanpa difisi yang jelas, apa tolok ukur seseorang untuk bisa disebut sebagai Perantau, lalu yang disebut rantauitu apa ??? Mungkin Staf Biro Rantau yang mengisi data tsb. belum ditatar , he, he ! Salam Pada 12 Oktober 2013 12.36, ET Hadi Saputra h...@rantaunet.org menulis: Mulai dari nama saya, Bustanul Arifin, Asril Tandjung, Elly Kasim, Emil Salim, dst. Lengkap dengan alamat rumah dan nomor telepon. Saya melihatnya seperti database kantor gubernur. Coba dibuka saja link http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php Salam ET Hadi Saputra -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV
Tarimo kasi http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.phphttp://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php, nan jaleh ambo alah mampotokopi mantah-mantah nan baru sajo dibaritahu dek Dunsanak ambo ET Hadi Saputra. Antisipasi kalau suatu kutiko nantik ambo mamaralukan alamaik nantun untuak silaturrahmi atau manulih macam-macam nan manyangkuik Minangkabau. Salam, *mm Pada 12 Oktober 2013 19.20, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Judulnya cuma : Data Perantautanpa difisi yang jelas, apa tolok ukur seseorang untuk bisa disebut sebagai Perantau, lalu yang disebut rantauitu apa ??? Mungkin Staf Biro Rantau yang mengisi data tsb. belum ditatar , he, he ! Salam Pada 12 Oktober 2013 12.36, ET Hadi Saputra h...@rantaunet.org menulis: Mulai dari nama saya, Bustanul Arifin, Asril Tandjung, Elly Kasim, Emil Salim, dst. Lengkap dengan alamat rumah dan nomor telepon. Saya melihatnya seperti database kantor gubernur. Coba dibuka saja link http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php Salam ET Hadi Saputra -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Mohon Masukan utk web RN = www.rantaunet.biz
Bapak MM*** Setuju ada yang menilai... terutama untuk tulisan hanifah he he he Untuak tulisan hanifah nan alah talanjur di muat sanak Ephi ... mohon bantuan Bapak MM*** untuak manarik nan indak pantas atau maagiah saran perbaikan bia pantas. Hanifah akan berterima kasih sekali atas kesediaan Bapak MM*** membantunya. Untuak seterusno pun mungkin hanifah indak barani mangirim surang doh... Salam Hanifah Pada 12 Oktober 2013 19.13, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.orgmenulis: *(--).Rancak juo ado tim nan manilai layak tayang indaknyo tulisan tadi masuak kolom Puisi.* (+) Good. Very very good Seyogianya dalam media apo sajo namonyo memang ruang/rubrik puisi itu dijago dek urang nan mangarati apo nan disabuik puisi/sajak. Bukan urang nan hanyo pandai mambuek kato-kato nan dipasingkek, kamudian wanyo namokan pulo itu puisi/sajak. Ijan lupo, web nan dinakhodoi dek Sanak Ephi Lintaubuo tu nantik dibaco sacaro tabukak dek uamik di ateh dunia. Malu awak ka Chairil Anwar, (WS. Rendra), Taufiq Ismail, (Ibrahim Sattah), (Sutardji Calzoum Bachri), (Remi Silado), Rusli Marzuki Saria, Upita Agustin, Leon Agusta (d/h Ridwan Ilyas), Harris Effendi Thahar, Yusrizal KW, Gus Tf , Eddy Pranata PNP, dan sakambuik buruak panyair Minang nan masih hiduik, kalau nantik banyak puisi-puisi nan alun pantas disabuik PUISI alah mancogok salengkang pengkang pulo di web nantun. He he he... Antah kok indak baitu, Sanak? Salam.., *mm *Beberapa Buku Puisi dari Sumatra Barathttp://kandangpadati.wordpress.com/2008/09/05/beberapa-buku-puisi-dari-sumatra-barat/ * Data : September 5, 2008http://kandangpadati.wordpress.com/2008/09/05/beberapa-buku-puisi-dari-sumatra-barat/ Genta dua gerbang (1987) Rantak 8: antologi puisi penyair dari sumbar (kelompok studi sastra dan jurnalistik sumbar, 1991) Rumpun: antologi puisi penyair muda sumatera barat (tambud dan kanwil depdikbud sumbar 1992) Antologi Puisi penyair sumatera barat 1993 (tambud bersama kanwil depdikbud, sumbar 1993) Taraju ‘93 (1993) Sahayun: antologi puisi pemenang Lomba Cipta Puisi Yayasan Taraju sumbar se-indonesia (1994) Poeitika (forum dialog penulis, fsua, 1994) Antologi kepedulian lingkungan (1994) Berita kepada ibu Yurnaldi (1992) Sembilu darah Rusli Marzuki Saria (dksb pustaka sastra jkt, 1995) Parewa (grasindo, 1998) Bianglala Upita Agustine (1973) Terlupa dari mimpi (1980) Dua warna (1975) Interior kelahiran Yusrizal KW (angkasa, 1997) Konfigurasi angin Eddie MNS Soemanto (?) Improvisasi sunyi Eddy Pranata PNP (1997) Layang-layang darek emral djamal (1997) Lagu sederhana merdeka Harris Effendi Thahar (?) Insulinde: manuskrip puisi a. hernawan (2003) Sangkar Daging (Grasindo, 1997) Daging Akar Gus tf (penerbit buku kompas, 2005) Musim retak iyut Fitra (Horison Citra Pendidikan 2006) Sakabek (yayasan taraju, padang, 1995) Batin lima penyair (yayasan Taraju, 1996) Hawa 29 penyair (1996) Berlima di sudut kampus (1995) Sajak berdua (1995) Kudakuda puisi (1996) Puisi 1999 sumatera barat (Padang, 1999) Dimensi kata tiga penyair (Padang, 2002) Bung Hatta dalam puisi (KPSP Padang, 2003) Dua Episode Pacar Merah (DKSB YCBI Padang 2005) Kami (unand-Padang, 1996) Antologi puisi sumatra barat (1998) Kidung sukma (unp-Padang, 1999) Variasi dini hari (unp-Padang, 2000) Pelabuhan Desember (Komunitas Seni Intro, 2007) Kampung Dalam Diri (Temu Penyair Lima Kota, 2008) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang
Bls: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV
kamehi sado nan paguno andok an manjalang paralu sabana kulimek anak MINANGKABAU, hebat uda MM.., E Dt Marajo nan Tuo Dari: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 12 Oktober 2013 19:25 Judul: Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV Tarimo kasi http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php , nan jaleh ambo alah mampotokopi mantah-mantah nan baru sajo dibaritahu dek Dunsanak ambo ET Hadi Saputra. Antisipasi kalau suatu kutiko nantik ambo mamaralukan alamaik nantun untuak silaturrahmi atau manulih macam-macam nan manyangkuik Minangkabau. Salam, mm*** Pada 12 Oktober 2013 19.20, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Judulnya cuma : Data Perantau tanpa difisi yang jelas, apa tolok ukur seseorang untuk bisa disebut sebagai Perantau, lalu yang disebut rantauitu apa ??? Mungkin Staf Biro Rantauyang mengisi data tsb. belum ditatar , he, he ! Salam Pada 12 Oktober 2013 12.36, ET Hadi Saputra h...@rantaunet.org menulis: Mulai dari nama saya, Bustanul Arifin, Asril Tandjung, Elly Kasim, Emil Salim, dst. Lengkap dengan alamat rumah dan nomor telepon. Saya melihatnya seperti database kantor gubernur. Coba dibuka saja link http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php Salam ET Hadi Saputra -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV
Justru itu nan ambo sangaik ndak setuju. Kok mak MM nan mangopi, indak baa. Kok tukang kredit, tukang nan lain-lain? Iko pelanggaran privacy yang sangat berat. ET Hadi Saputra MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia +6281218283841 Whatsapp/Line +62817174942 XL MAPPAS h...@serba.info wechat: ethadisaputra twitter: @ethadisaputra www.serba.info Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call SMS Network. -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Oct 2013 19:25:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV Tarimo kasi http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.phphttp://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php, nan jaleh ambo alah mampotokopi mantah-mantah nan baru sajo dibaritahu dek Dunsanak ambo ET Hadi Saputra. Antisipasi kalau suatu kutiko nantik ambo mamaralukan alamaik nantun untuak silaturrahmi atau manulih macam-macam nan manyangkuik Minangkabau. Salam, *mm Pada 12 Oktober 2013 19.20, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Judulnya cuma : Data Perantautanpa difisi yang jelas, apa tolok ukur seseorang untuk bisa disebut sebagai Perantau, lalu yang disebut rantauitu apa ??? Mungkin Staf Biro Rantau yang mengisi data tsb. belum ditatar , he, he ! Salam Pada 12 Oktober 2013 12.36, ET Hadi Saputra h...@rantaunet.org menulis: Mulai dari nama saya, Bustanul Arifin, Asril Tandjung, Elly Kasim, Emil Salim, dst. Lengkap dengan alamat rumah dan nomor telepon. Saya melihatnya seperti database kantor gubernur. Coba dibuka saja link http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php Salam ET Hadi Saputra -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali,
[R@ntau-Net] MAKAN BERJAMBA (Tayang Ulang)
Assalammualaikum Wr Wb Dunsanak sapalanta Yth Ini tulisan lama Smg bermanfaat Salam Hanifah MAKAN BERJAMBA Antri mengambil nasi Makan sambil berdiri Kadang sambil jalan kesana kemari Itu sudah biasa terjadi Entah dimana sisi manusiawi Aku rindu makan berjamba Makan bersama sanak saudara Di pesta- pesta keluarga Begitu kakakku memberi tahu Pesta beli Sirih dan Sumandan Akan di gelar dikampungku Kubayangkan Orang akan makan berjamba Kubayangkan Rasanya aku sudah tidak bisa Kubayangkan Aku tetap ikut berjamba Bersama saudaraku Biar kalau nasi terpelanting dari mulutku Akan jatuh ketempat saudaraku Makan Berjamba Makan di satu piring besar bersama Cara menyuap lain dari biasa Tak boleh makan cepat-cepat Tak boleh makan capak-capak Tak boleh makan bertebaran Tak boleh ambil kapling teman sebelah Yang dimakan yang ada pada kapling sendiri Makan berjamba Menuntut kehalusan budi Harus bisa menahan diri Serempak ketika menyuap Bukan berebut Makan berjamba Kadang ditemani tuan rumah Kadang hanya sesama tamu Tergantung pesta yang digelar Makan berjamba Menunya bervariasi Untuk pesta tertentu Menu wajibnya ditentukan Makan berjamba Terakhir kali aku ikut serta Lima tahun yang lalu Di rumah istri mamakku Dunsanak laki-laki sesuku Makan berjamba Butuh ruang yang besar Butuh pasumandan yang banyak Butuh waktu yang lama Akhirnya Tanpa bisa di tunda Makan Berjamba Tinggal nama Bengkulu, 8 September 2007 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Mutu Karya Sastra Sumbar 30 Tahun Terakhir Dipertanyakan
Mutu Karya Sastra Sumbar 30 Tahun Terakhir Dipertanyakan 10 October 2013 21:01 | • Wartawan : Redaksi padangtoday • Editor : Redaksi Padang Today • Dibaca : 176 kali http://padangtoday.com/today/detail/49169 Sastrawan Sumatera Barat Darman Moenir kembali mempertanyakan mutu karya sastra Sumatera Barat 30 tahun terakhir. Sepanjang 30 tahun itu, menurut Darman Moenir, karya-karya sastra yang terbit di Sumatera Barat “tidak ada” yang bermutu. Pernyataan Darman Moenir itu disampaikannya dalam kegiatan Dialog Sastra bertajuk “Menyoal Kebermutuan Karya Sastra Sumatera Barat” yang digelar UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Kamis (10/10), di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Sumatera Barat di Padang. Diskusi itu dihadiri kalangan sastrawan, seniman, budayawan, akademisi, pengamat sastra, dan sejumlah penulis muda. Apa yang disampaikan Darman Moenir itu, sudah pernah dipolemikkan di salah satu koran harian terbitan Padang pada tahun 2011 silam. Di koran itu, tercatat sepuluh penulis merespon esai yang ditulis Darman Moenir, yaitu Devy Kurnia Alamsyah, Sudarmoko, Elly Delfia, Muhammad Subhan, Nelson Alwi, Heru Joni Putra, Romi Zarman, Esha Tegar Putra, dan Andika Dinata. Para perespon terdiri dari kalangan akademisi, kritikus, pengarang, dan pengamat sastra. Walau begitu, dalam dialog sastra di Taman Budaya Sumatera Barat dengan narasumber Darman Moenir (Sastrawan), Romi Zarman (Kritikus), Zelfeni Wimra (Pengarang), dan moderator Nasrul Azwar, Darman Moenir tidak sedikitpun membahas apa standarisasi mutu yang dimaksud dan karya sastra siapa yang dianggapnya tidak bermutu itu. Darman Moenir “menyapu rata” semua karya sastra (khususnya novel) yang dihasilkan penulis/pengarang Sumatera Barat kurun 30 tahun terakhir tidak ada yang bermutu. “Saya tahu dan membaca sejumlah novel pengarang dari Sumatera Barat yang terbit 30 tahun terakhir, tetapi itulah, maaf, mutu novel-novel itu pantas dipertanyakan,” kata Darman Moenir yang pada tahun 1980 novelnya berjudul “Bako” memenangkan Hadiah Utama Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Pernyataan Darman Moenir itu mengundang reaksi sejumlah penanggap, di antaranya Hermawan (akademisi). Hermawan meminta para narsumber untuk mendefinisikan “mutu” yang menjadi tajuk diskusi dan apa standarisasi mutu yang dimaksud. “Apa seperti ada angka-angkanya begitu? Coba ini kita dudukkan dulu,” tanya Hermawan. Namun hingga dialog berakhir, tak seorang pun di antara narasumber, termasuk Darman Moenir yang memberikan jawaban memuaskan soal standarisasi karya sastra yang “bermutu” itu. Penyair Senior Sumatera Barat Rusli Marzuki Saria turut memberikan pandangannya. Menurutnya, budaya kritik sastra di Sumatera Barat belum tumbuh begitu baik. Karya sastra yang terbit nyaris tidak diomongkan. “Selama ini nyaris tidak ada diskusi sastra di Taman Budaya Sumatera Barat. Karya sastra Sumatera Barat tumbuh tanpa kritik,” ujarnya. Irzen Hawer, salah seorang pengarang novel asal Kota Padangpanjang pada kesempatan itu juga menyatakan kurang sependapatnya dengan apa yang disampaikan Darman Moenir. Menurutnya, kerja kepengarangan dan kerja kritik dua hal yang berbeda. “Sebagai pengarang tugasnya telah selesai, menghasilkan karya sastra. Kemudian, para kritikuslah yang menentukan kebermutuan karya sastra itu. Tapi sayangnya, kita belum melihat kritikus Sumatera Barat mengkritisi substansi karya sastra yang terbit selama ini,” paparnya. Alizar Tanjung, seorang penyair muda Sumatera Barat punya pandangan lain. Menurutnya, agar jelas bermutu-tidaknya karya sastra Sumatera Barat, harus ada lembaga memfasilitasi diskusi buku dengan mengundang pihak-pihak yang berkompeten membahas mutu karya sastra tersebut. Dia mengusulkan Taman Budaya Sumatera Barat mengagendakan diskusi buku, khusus untuk buku-buku yang terbit dari tangan pengarang Sumatera Barat. “Pihak penyelenggara harus membeli buku itu, dibagikan kepada peserta diskusi, dan diberikan waktu untuk membacanya, lalu dibahas isinya di kesempatan lain secara bersama-sama. Ini tawaran saya,” kata Alizar Tanjung yang bergiat di Komunitas Rumah Kayu Padang. Sementara itu, Muhammad Subhan, pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang juga berbagi pendapat pada kesempatan itu mengatakan, walau Sastrawan Darman Moenir tidak memberikan apresiasi positif terhadap perkembangan karya sastra Sumatera Barat 30 tahun terakhir, dia berharap harus ada apresiasi terhadap karya-karya yang lahir dan terbit itu. “Suka tidak suka, sepakat tidak sepakat, saya kira kita tetap harus memberikan apresiasi kepada karya sastra yang terbit di Sumatera Barat kurun waktu 30 tahun terakhir itu,” ujarnya. Soal kebermutuan karya sastra, menurut Muhammad Subhan, lebih diserahkannya kepada pembaca (termasuk kritikus). Katanya, pembaca adalah hakim yang menentukan bermutu-tidaknya karya sastra. “Saya kira, sastra itu bersifat multitafsir, siapa pun boleh menafsirkannya. Tidak ada tafsir tunggal
Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV
Daftar itu sama sekali tidak layak ditampilkan. Bercampur antara data nama orang Minang dengan nama orang orang dari planet antah berantah. Pehratikanlah nama setelah Nomor 500, bahkan sampai 1000 nomor sesudahnya tidak ada lagi nama orang Minang, sdh ditampilkan nama nama yang tidak jelas.. Daftar ini dibuat oleh orang yang ceroboh dan sama sekali tidak layak edar . Wassalam Dunil Zaid. 2013/10/12 ET Hadi Saputra Katik Sati h...@rantaunet.org ** Justru itu nan ambo sangaik ndak setuju. Kok mak MM nan mangopi, indak baa. Kok tukang kredit, tukang nan lain-lain? Iko pelanggaran privacy yang sangat berat. ET Hadi Saputra MAPPAS Masyarakat Peduli Pariwisata Indonesia +6281218283841 Whatsapp/Line +62817174942 XL MAPPAS h...@serba.info wechat: ethadisaputra twitter: @ethadisaputra www.serba.info Powered by Official XL-MAPPAS® Free Call SMS Network. -- *From: * Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sat, 12 Oct 2013 19:25:46 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] DATA PRIBADI Di Web SUMBARPROV Tarimo kasi http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.phphttp://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php, nan jaleh ambo alah mampotokopi mantah-mantah nan baru sajo dibaritahu dek Dunsanak ambo ET Hadi Saputra. Antisipasi kalau suatu kutiko nantik ambo mamaralukan alamaik nantun untuak silaturrahmi atau manulih macam-macam nan manyangkuik Minangkabau. Salam, *mm Pada 12 Oktober 2013 19.20, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.commenulis: Judulnya cuma : Data Perantau tanpa difisi yang jelas, apa tolok ukur seseorang untuk bisa disebut sebagai Perantau, lalu yang disebut rantauitu apa ??? Mungkin Staf Biro Rantau yang mengisi data tsb. belum ditatar , he, he ! Salam Pada 12 Oktober 2013 12.36, ET Hadi Saputra h...@rantaunet.org menulis: Mulai dari nama saya, Bustanul Arifin, Asril Tandjung, Elly Kasim, Emil Salim, dst. Lengkap dengan alamat rumah dan nomor telepon. Saya melihatnya seperti database kantor gubernur. Coba dibuka saja link http://kerjasamarantau.sumbarprov.go.id/ip/data_perantau.php Salam ET Hadi Saputra -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan
Re: [R@ntau-Net] Mutu Karya Sastra Sumbar 30 Tahun Terakhir Dipertanyakan
Sanak Andiko, ambo kenal pribadi dengan Darman Moenir. Tahun 2012 lalu kami sama-sama menjadi fasilitator bagi para novelis muda Sumbar yang ikut workshop di Rumah Puisi selama tiga hari. Instruktur lain adalah Gus tf dan Ahmadun Yosi Herfanda (mantan Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta). Beberapa nama sastrawan muda yang disebut dalam artikel ini adalah peserta workshop. Maret tahun ini, ambo basuo baliak jo saat Deklarasi Hari Sastra di SMA Birugo yang diikuti sekitar 60-an sastrawan nasional. Dan uniknya, novel terakhir DM yang terbit tahun lalu berjudul* Andika Cahaya*, mirip namo sanak Andiko. :) Tapi ambo kira kalau disebut DM bahwa karya-karya yang terbit di Sumatra Barat tidak ada yang bermutu, ini bisa muncul dua tafsir: 1. Bahwa novel/antologi cerpen/kumpulan puisi yang diteroka DM adalah yang TERBIT di Sumbar. Artinya oleh percetakan dan penerbit yang beroperasi di Sumbar, bukan oleh penerbit yang dimiliki orang Minang DI LUAR Sumbar. Karena untuk kategori terakhir, banyak sekali orang Minang yang punya/mengelola penerbitan di luar Sumbar, seperti Pak Firdaus Oemar, mantan Ketua IKAPI, yang disebutkan Mak Muchlis Hamid dalam emailnya sebelum ini (soal Nagari Membaca) atau Ketua Umum Ikapi sekarang, Lucya Andam Dewi (PT Bumi Aksara). Dalam hal ini, ada kemungkinan -- karena ambo tak mengamati karya sastra apa saja yang TERBIT DI Sumbar -- pernyataan DM itu benar. Karena mudah diduga, jumlah karya sastra yang terbit di Sumatra Barat jauh lebih kecil dibandingkan karya sastra para penulis Minang yang terbit baik di ranah maupun di luar ranah Minang. 2. Tapi jika yang dimaksud DM bahwa selama 30 tahun terakhir tidak ada karya sastra penulis Minang yang bermutu, maka ini jelas keliru. Karena berarti novel DM tahun lalu itu pun tidak bermutu, bukan? :) Namun di luar problem logis dari statemen rancu seperti itu, ada banyak karya penulis Minang yang bukan saja bermutu, bahkan cukup berkibar. Satu contoh saja adalah karya-karya Gustafrizal Busra (dengan nama Gus tf Sakai kalau menulis prosa, dan hanya Gus tf saja kalau menulis puisi). Kumpulan cerpen Gus tf Sakai,* Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta* (1999) misalnya, memenangi Lontar Literary Award 2001 dan diterjemahkan oleh Yayasan Lontar yang dimotori pegiat sastra John McGlynn ke dalam bahasa Inggris dengan judul* The Barber and Short Stories*. Antologi itu diterjemahkan oleh Justine Fitzgerald, Anna Nettheim dan Linda Owens. Menurut ambo, belum tertutup kemungkinan pada 20-40 tahun lagi,* The Barber and Short Stories* ini juga bisa masuk dalam nominasi Nobel Sastra, seperti peristiwa dua hari lalu saat cerpenis Kanada Alice Munro (82 tahun) terpilih sebagai penerima Nobel Sastra. Wallahu a'lam. Lalu kumcer yang sama, pada tahun 2004 memenangi SEA Write Award dari Kerajaan Thailand. Apakah ini bukan indikator sebuah mutu, apapun definisi teknisnya. Barangkali DM lupa dengan capaian artistik dari karya Gus tf Sakai ini. 3. Dari generasi penulis Minang yang lebih yunior ada Ahmad Fuadi, anggota Palanta RN ko pulo. Trilogi *Negeri 5 Menara* nan ditulih Adi memang bisa menjadi perdebatan jika ditakar dari sisi kritik sastra. Tapi fakta bahwa lewat novel itu Adi terpilih sebagai peserta The Bellagio Project dari The Rockefeller Foundation yang memberikan program* writer in residence* selama sebulan di Italia, tahun lalu, setelah disaring dari ratusan aplikan dari seluruh dunia, juga menunjukkan adanya mutu yang tidak main-main dalam karya Adi. Yayasan Rockefeller tentu tidak akan sembarangan memberikan kesempatan istimewa itu jika karya Adi biasa-biasa saja. 4. Jadi memang, menarik dinanti (kalau mungkin) apa yang sebenarnya dimaksud DM dengan tidak ada karya yang bermutu itu. Sebab perbedaan indikator dan parameter, bisa membuat hasil pengamatan berbeda. Ini hukum universal yang tidak hanya berlaku di dunia sains, juga di ranah sastra. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada 12 Oktober 2013 21.43, Andiko andi.ko...@gmail.com menulis: Mutu Karya Sastra Sumbar 30 Tahun Terakhir Dipertanyakan 10 October 2013 21:01 | • Wartawan : Redaksi padangtoday • Editor : Redaksi Padang Today • Dibaca : 176 kali http://padangtoday.com/today/detail/49169 Sastrawan Sumatera Barat Darman Moenir kembali mempertanyakan mutu karya sastra Sumatera Barat 30 tahun terakhir. Sepanjang 30 tahun itu, menurut Darman Moenir, karya-karya sastra yang terbit di Sumatera Barat “tidak ada” yang bermutu. Pernyataan Darman Moenir itu disampaikannya dalam kegiatan Dialog Sastra bertajuk “Menyoal Kebermutuan Karya Sastra Sumatera Barat” yang digelar UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Kamis (10/10), di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Sumatera Barat di Padang. Diskusi itu dihadiri kalangan sastrawan, seniman, budayawan, akademisi, pengamat sastra, dan sejumlah penulis muda. Apa yang disampaikan Darman Moenir itu, sudah pernah dipolemikkan di salah satu koran harian terbitan Padang pada tahun 2011 silam. Di koran itu, tercatat sepuluh penulis merespon esai yang
Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet
Ren koreksi saketek bundo baduo jo bu Isna mambao kue UlTah 20 tu @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: [R@ntau-Net] Mancari Info tentang Tuanku Nan Renceh-Panglima Perang Paderi
Salah satu bron adolah SURAT KETERANGAN FAKIH SHAGHIR. Di situ Fakih Saghir memaparkan cukup banyak hal mengenai tingkah laku Tuanku Nan Renceh. Wassalam, Suryadi Dari: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org Kepada: Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Sabtu, 12 Oktober 2013 10:01 Judul: Re: [R@ntau-Net] Mancari Info tentang Tuanku Nan Renceh-Panglima Perang Paderi Bung Irwan, memang rancak diadokan riset nan labiah mendalam ttg tokoh garis keras iko. Ambo juo ingin tahu, baa kok baliau sekejam itu. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet
Assalamualaikum. . Bundo Nisma dan Bundo Isna Mohon maaf Reni dek kurang manangkok... Terima kasih...untuak dukungan bundo baduo... Wassalam Renny.Bintara Pada 13 Okt 2013 05:23, Nismah hayatunnis...@yahoo.com menulis: Ren koreksi saketek bundo baduo jo bu Isna mambao kue UlTah 20 tu @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Mutu Karya Sastra Sumbar 30 Tahun Terakhir Dipertanyakan
Ass.Wr.Wb Sanak di Palanta RN NAH, ambo hanyalah seoran yg senang membaco buku dan waktu ada pertemuan di Hotel Balairung membahas mengenai Investasi JTR di Pdg ada dijual buku Dari Surau Ke Gereja yg merupakan Buku Pertama Trilogi Murtad Di Ranah Minang pengarangnya Helmijas Hendra dimana ada Novel sambungannya yaitu. 1. Orang2 di tepi jurang. 2. Ketika Hidayah menyentuh kalbu, namun ambo cari2 di Gramed dan di Blok M Square tempat penjualan buku2 lama dan baru tidak ada, apokah ado sanak di Palanda ko yg bisa menunjukkan dimano ambo bisa mambali Novel sambungan tersebut Terima kasih Wass RNA Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 12 Oct 2013 23:19:16 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Mutu Karya Sastra Sumbar 30 Tahun Terakhir Dipertanyakan Sanak Andiko, ambo kenal pribadi dengan Darman Moenir. Tahun 2012 lalu kami sama-sama menjadi fasilitator bagi para novelis muda Sumbar yang ikut workshop di Rumah Puisi selama tiga hari. Instruktur lain adalah Gus tf dan Ahmadun Yosi Herfanda (mantan Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta). Beberapa nama sastrawan muda yang disebut dalam artikel ini adalah peserta workshop. Maret tahun ini, ambo basuo baliak jo saat Deklarasi Hari Sastra di SMA Birugo yang diikuti sekitar 60-an sastrawan nasional. Dan uniknya, novel terakhir DM yang terbit tahun lalu berjudul* Andika Cahaya*, mirip namo sanak Andiko. :) Tapi ambo kira kalau disebut DM bahwa karya-karya yang terbit di Sumatra Barat tidak ada yang bermutu, ini bisa muncul dua tafsir: 1. Bahwa novel/antologi cerpen/kumpulan puisi yang diteroka DM adalah yang TERBIT di Sumbar. Artinya oleh percetakan dan penerbit yang beroperasi di Sumbar, bukan oleh penerbit yang dimiliki orang Minang DI LUAR Sumbar. Karena untuk kategori terakhir, banyak sekali orang Minang yang punya/mengelola penerbitan di luar Sumbar, seperti Pak Firdaus Oemar, mantan Ketua IKAPI, yang disebutkan Mak Muchlis Hamid dalam emailnya sebelum ini (soal Nagari Membaca) atau Ketua Umum Ikapi sekarang, Lucya Andam Dewi (PT Bumi Aksara). Dalam hal ini, ada kemungkinan -- karena ambo tak mengamati karya sastra apa saja yang TERBIT DI Sumbar -- pernyataan DM itu benar. Karena mudah diduga, jumlah karya sastra yang terbit di Sumatra Barat jauh lebih kecil dibandingkan karya sastra para penulis Minang yang terbit baik di ranah maupun di luar ranah Minang. 2. Tapi jika yang dimaksud DM bahwa selama 30 tahun terakhir tidak ada karya sastra penulis Minang yang bermutu, maka ini jelas keliru. Karena berarti novel DM tahun lalu itu pun tidak bermutu, bukan? :) Namun di luar problem logis dari statemen rancu seperti itu, ada banyak karya penulis Minang yang bukan saja bermutu, bahkan cukup berkibar. Satu contoh saja adalah karya-karya Gustafrizal Busra (dengan nama Gus tf Sakai kalau menulis prosa, dan hanya Gus tf saja kalau menulis puisi). Kumpulan cerpen Gus tf Sakai,* Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta* (1999) misalnya, memenangi Lontar Literary Award 2001 dan diterjemahkan oleh Yayasan Lontar yang dimotori pegiat sastra John McGlynn ke dalam bahasa Inggris dengan judul* The Barber and Short Stories*. Antologi itu diterjemahkan oleh Justine Fitzgerald, Anna Nettheim dan Linda Owens. Menurut ambo, belum tertutup kemungkinan pada 20-40 tahun lagi,* The Barber and Short Stories* ini juga bisa masuk dalam nominasi Nobel Sastra, seperti peristiwa dua hari lalu saat cerpenis Kanada Alice Munro (82 tahun) terpilih sebagai penerima Nobel Sastra. Wallahu a'lam. Lalu kumcer yang sama, pada tahun 2004 memenangi SEA Write Award dari Kerajaan Thailand. Apakah ini bukan indikator sebuah mutu, apapun definisi teknisnya. Barangkali DM lupa dengan capaian artistik dari karya Gus tf Sakai ini. 3. Dari generasi penulis Minang yang lebih yunior ada Ahmad Fuadi, anggota Palanta RN ko pulo. Trilogi *Negeri 5 Menara* nan ditulih Adi memang bisa menjadi perdebatan jika ditakar dari sisi kritik sastra. Tapi fakta bahwa lewat novel itu Adi terpilih sebagai peserta The Bellagio Project dari The Rockefeller Foundation yang memberikan program* writer in residence* selama sebulan di Italia, tahun lalu, setelah disaring dari ratusan aplikan dari seluruh dunia, juga menunjukkan adanya mutu yang tidak main-main dalam karya Adi. Yayasan Rockefeller tentu tidak akan sembarangan memberikan kesempatan istimewa itu jika karya Adi biasa-biasa saja. 4. Jadi memang, menarik dinanti (kalau mungkin) apa yang sebenarnya dimaksud DM dengan tidak ada karya yang bermutu itu. Sebab perbedaan indikator dan parameter, bisa membuat hasil pengamatan berbeda. Ini hukum universal yang tidak hanya berlaku di dunia sains, juga di ranah sastra. Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada 12 Oktober 2013 21.43, Andiko andi.ko...@gmail.com menulis: Mutu Karya Sastra Sumbar 30 Tahun Terakhir
Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet
Kmnku Renny Sy n sanak palanta RN nn di Rachmati Allah swt. Iko cuma utk melengkapi bhn laporan Renny ttg pitih nn ditarimo ukatu peringatan ke-20thn RN di Gest House Damai. Mak JB lai manyumbang senek berupa kepeang nn mak JB masukan langsuang kadalam kotak kardus nn Renny sadiokan.Besarnya sumbangan itu biarlah mak JB n Allah swt je nn tahu.Gadang indak,saketek nn mendekati. Mak JB menghindarkan sifat 'riya niat' Renny. 'Riya niat' itu Ren,aghah 'seseorang nn melakukan sholat'.Agar orang lain(jama ah) memperhatikan dia.memu jinya n menyanjungnya,maka dia bagus2kan sholatnya,bacaan sholatnya,ru kuaknyo,tumakninahnyo,sujudnyo dlsb.Itu nn disabuik 'riya niat'. Semoga Allah swt melindu ngi kita anggota palanta ini dari sifat 'riya niat' itu. JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Renny Sy reni...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Oct 2013 05:41:32 To: Rantau Net Groupsrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet Assalamualaikum. . Bundo Nisma dan Bundo Isna Mohon maaf Reni dek kurang manangkok... Terima kasih...untuak dukungan bundo baduo... Wassalam Renny.Bintara Pada 13 Okt 2013 05:23, Nismah hayatunnis...@yahoo.com menulis: Ren koreksi saketek bundo baduo jo bu Isna mambao kue UlTah 20 tu @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet
Kmnku Renny Sy n sanak palanta RN nn di Rachmati Allah swt. Iko cuma utk melengkapi bhn laporan Renny ttg pitih nn ditarimo ukatu peringatan ke-20thn RN di Gest House Damai. Mak JB lai manyumbang senek berupa kepeang nn mak JB masukan langsuang kadalam kotak kardus nn Renny sadiokan.Besarnya sumbangan itu biarlah mak JB n Allah swt je nn tahu.Gadang indak,saketek nn mendekati. Mak JB menghindarkan sifat 'riya niat' Renny. 'Riya niat' itu Ren,aghah 'seseorang nn melakukan sholat'.Agar orang lain(jama ah) memperhatikan dia.memu jinya n menyanjungnya,maka dia bagus2kan sholatnya,bacaan sholatnya,ru kuaknyo,tumakninahnyo,sujudnyo dlsb.Itu nn disabuik 'riya niat'. Semoga Allah swt melindu ngi kita anggota palanta ini dari sifat 'riya niat' itu. JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Renny Sy reni...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Oct 2013 05:41:32 To: Rantau Net Groupsrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet Assalamualaikum. . Bundo Nisma dan Bundo Isna Mohon maaf Reni dek kurang manangkok... Terima kasih...untuak dukungan bundo baduo... Wassalam Renny.Bintara Pada 13 Okt 2013 05:23, Nismah hayatunnis...@yahoo.com menulis: Ren koreksi saketek bundo baduo jo bu Isna mambao kue UlTah 20 tu @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti
Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet
Mak JB Pitih yg dititip ka Reni pas acara jo yg di kotak masuak laporan tsb ado di Badoncek...yg mano total badoncek wakatu tu Rp. 1.500.000 Tarimo kasih mak.. Renny.Bintara Pada 13 Okt 2013 06:31, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org menulis: ** Kmnku Renny Sy n sanak palanta RN nn di Rachmati Allah swt. Iko cuma utk melengkapi bhn laporan Renny ttg pitih nn ditarimo ukatu peringatan ke-20thn RN di Gest House Damai. Mak JB lai manyumbang senek berupa kepeang nn mak JB masukan langsuang kadalam kotak kardus nn Renny sadiokan.Besarnya sumbangan itu biarlah mak JB n Allah swt je nn tahu.Gadang indak,saketek nn mendekati. Mak JB menghindarkan sifat 'riya niat' Renny. 'Riya niat' itu Ren,aghah 'seseorang nn melakukan sholat'.Agar orang lain(jama ah) memperhatikan dia.memu jinya n menyanjungnya,maka dia bagus2kan sholatnya,bacaan sholatnya,ru kuaknyo,tumakninahnyo,sujudnyo dlsb.Itu nn disabuik 'riya niat'. Semoga Allah swt melindu ngi kita anggota palanta ini dari sifat 'riya niat' itu. JB,DtRJ,74thn,di Bonjer,Jak bar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Renny Sy reni...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 13 Oct 2013 05:41:32 +0700 *To: *Rantau Net Groupsrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Laporan Pitih Acara 20 tahun R@ntauNet Assalamualaikum. . Bundo Nisma dan Bundo Isna Mohon maaf Reni dek kurang manangkok... Terima kasih...untuak dukungan bundo baduo... Wassalam Renny.Bintara Pada 13 Okt 2013 05:23, Nismah hayatunnis...@yahoo.com menulis: Ren koreksi saketek bundo baduo jo bu Isna mambao kue UlTah 20 tu @Hayatun Nismah Rumzy# -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [R@ntau-Net] Mancari Info tentang Tuanku Nan Renceh-Panglima Perang Paderi
Add. Lies Suryadi n.a.h. Apakah Surat Keterangan Fakih Shaghir ini diterbitkan dalam bentuk buku atau ada versi Pdfnya yang bisa didapatkan secara gratis. Terima kasih dan salam Abraham Ilyas Pada 13 Oktober 2013 05.26, Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id menulis: Salah satu bron adolah SURAT KETERANGAN FAKIH SHAGHIR. Di situ Fakih Saghir memaparkan cukup banyak hal mengenai tingkah laku Tuanku Nan Renceh. Wassalam, Suryadi *Dari:* Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org *Kepada:* Rantau Net Rantau Net rantaunet@googlegroups.com *Dikirim:* Sabtu, 12 Oktober 2013 10:01 *Judul:* Re: [R@ntau-Net] Mancari Info tentang Tuanku Nan Renceh-Panglima Perang Paderi Bung Irwan, memang rancak diadokan riset nan labiah mendalam ttg tokoh garis keras iko. Ambo juo ingin tahu, baa kok baliau sekejam itu. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kejadian kita dari 'air yg hina(mani)?
Qur'an: 77- 20: kalimat *min mai-in mahiin* yang ditafsirkan *dari air yang hina (sperma)* diterjemahkan oleh Qur'an Depag. kata *mahiin* tsb. apakah ini *masdar* ! apakah ada arti lainnya dari kata *mahiin* tsb. ? --- Kkd. J. B. Dt. Rajo Jambi n.a.h Kalimat pertanyaan tersebut di ateh alah ambo obral dalam beberapo grup diskusi FB, .khususnya di dalam grup diskusi yang katanya membahas ilmu syorof dan Nahwu, . tapi indak ado jawaban doh ! Salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Seri Kuliner : Mengangkat Rasa
Seri Kuliner : Mengangkat Rasa Anak saya, Regi dalam selera rasa bolehlah dikatakan kategori lidah minang dalam arti menu2 atau masakan jika tidak pedas atau kurang pedes rasanya selera makannya kurang bersemangat, salah satu makanan favoritnya mie goreng ala jawatimuran. Setiap kali Regi ingin mie goreng ini selalu berpesan pada saya agar rasanya lebih pedas dari biasanya, disuatu kesempatan di langganan mie goreng ala jawatimuran ini disebuah warung tenda sederhana pinggiran jalan mengasyikan juga bagi saya menonton bagaimana proses memasak dan melihat segala kelincahan sang koki mulai mencampur bumbu, mengaduknya, kapan kompor dimatikan lalu dihidupkan lagi, kapan apinya dikecilkan sampai siap di hidangkan kepada pelanggannya. Mas...mie gorengnya bungkus 3 ya.. yang pedas ya begitu pesan saya sama si Mas ini Siap ...PakPedas !! Ujar singkat si Mas ini Saat proses membuat mie goreng ini ketika si Mas menaburkan merica ketika mie goreng dalam proses pengadukan dan pencampuran bumbu2 lainnya seperti kecap manis dan kecap asin saya bertanya Wahhh jadi yang bikin pedas itu taburan merica ya Mas Gak Pak..yang bikin pedas ini ya adonan halus lombok merah segar ini jawaban si Mas sambil memperlihatkan pada saya semangkok lombok (cabe) merah yang telah di haluskan sebagai bumbu utama mie goreng. Lalu taburan merica itu apa fungsi..bukan membuat mie gorengnya pedas tanya saya lagi Wahhh kalo sedikit taburan merica ini fungsinya untuk mengangkat rasa Pak jawab si Mas MENGANGKAT RASA... !! Atas jawaban si Mas ini..bagi saya cukup menambah perbendaharaan istilah dalam seni kuliner bahwa ada bumbu2 tertentu dalam masakan yang berfungsi sebagai PENGANGKAT RASA agar masakan yang dibuat mempunyai cita rasa berselera. Dalam seni kuliner minang tentu banyak bahan dan bumbu2 yang berfungsi untuk mengangkat cita rasa masakan, contohnya saja dalam masakan minang yang serba gulai seperti daun ruku2, ini bolehlah bumbu yang berfungsi memangangkat rasa gulai tersebut. Saya jadi ingat ketika ibu saya dalam membuat gulai ikan segar cukup kalimpasiang ketika tidak ada ruku2 tersedia didapur, biasanya ibu saya akan berteriak pada saya untuk memetik beberapa tangkai daun ruku2 yang tumbuh dihalaman rumah, jelas sekali disini walaupun daun ruku2 bukan bumbu utama gulai tapi fungsinya cukup menentukan dalam mengangkat rasa gulai ikan itu agar rasanya lebih berselera. Tentu banyak lagi bumbu-bumbu kecil lainnya dalam khasanah kuliner minang yang bersifat mengangkat rasa sebuah masakan selain daun ruku-ruku sebut saja daun kunyit, daun ketumbar, daun jerut purut, asam kandis dan lain sebagainya. Selamat berakhir pekan pembaca yang budiman, hadirkan aneka masakan minang ditengah keluarga anda yang bercita rasa berselera dan tentunya gunakan selalu bahan dan bumbunya dari produk petani serta nelayan bangsa kita sendiri *end* JP-Balikpapan, 13 Oktober 2013 Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai Barat Kaltim, Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras Petani Bangsa Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Fwd: [R@ntau-Net] Rencana Kunjungan RI 1 Ke Sumbar
Angku MM n.a.h, ... Saingek ambo (bukan tertulis). SBY iko pernah diberi gala: *Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Sari Alam* dari KAN nagari Tanjuang Alam, Tanah Datar, .. jadi bukan Datuak ! dan iko Nagari Tanjuang Alam tsb. http://nagari.org/nagari.php?nagari=69 atau http://nagari.or.id/?moda=bagunid=td70 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Seri Kuliner : Mengangkat Rasa
Sanak Andi Jepe jo para sanak sa palanta yth. Yang biasa dipakai mengangkat rasa adalah Garam. Garam juga berfungsi sbg pengawet masakan. Hanya saja perlu hati2 dg takarannya krn dapat menyebabkan hipertensi. Ternyata lombok/lado merah merupakan sumber rasa pedas. Bisa juga dicoba pakai cengek merah atau cabe gendot (tidak digiling halus tapi diiris saja spy tidak terlalu pedas). Selamat menikmati libur panjang (Jum'at-Selasa) Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePe andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Oct 2013 02:00:09 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Seri Kuliner : Mengangkat Rasa Seri Kuliner : Mengangkat Rasa Anak saya, Regi dalam selera rasa bolehlah dikatakan kategori lidah minang dalam arti menu2 atau masakan jika tidak pedas atau kurang pedes rasanya selera makannya kurang bersemangat, salah satu makanan favoritnya mie goreng ala jawatimuran. Setiap kali Regi ingin mie goreng ini selalu berpesan pada saya agar rasanya lebih pedas dari biasanya, disuatu kesempatan di langganan mie goreng ala jawatimuran ini disebuah warung tenda sederhana pinggiran jalan mengasyikan juga bagi saya menonton bagaimana proses memasak dan melihat segala kelincahan sang koki mulai mencampur bumbu, mengaduknya, kapan kompor dimatikan lalu dihidupkan lagi, kapan apinya dikecilkan sampai siap di hidangkan kepada pelanggannya. Mas...mie gorengnya bungkus 3 ya.. yang pedas ya begitu pesan saya sama si Mas ini Siap ...PakPedas !! Ujar singkat si Mas ini Saat proses membuat mie goreng ini ketika si Mas menaburkan merica ketika mie goreng dalam proses pengadukan dan pencampuran bumbu2 lainnya seperti kecap manis dan kecap asin saya bertanya Wahhh jadi yang bikin pedas itu taburan merica ya Mas Gak Pak..yang bikin pedas ini ya adonan halus lombok merah segar ini jawaban si Mas sambil memperlihatkan pada saya semangkok lombok (cabe) merah yang telah di haluskan sebagai bumbu utama mie goreng. Lalu taburan merica itu apa fungsi..bukan membuat mie gorengnya pedas tanya saya lagi Wahhh kalo sedikit taburan merica ini fungsinya untuk mengangkat rasa Pak jawab si Mas MENGANGKAT RASA... !! Atas jawaban si Mas ini..bagi saya cukup menambah perbendaharaan istilah dalam seni kuliner bahwa ada bumbu2 tertentu dalam masakan yang berfungsi sebagai PENGANGKAT RASA agar masakan yang dibuat mempunyai cita rasa berselera. Dalam seni kuliner minang tentu banyak bahan dan bumbu2 yang berfungsi untuk mengangkat cita rasa masakan, contohnya saja dalam masakan minang yang serba gulai seperti daun ruku2, ini bolehlah bumbu yang berfungsi memangangkat rasa gulai tersebut. Saya jadi ingat ketika ibu saya dalam membuat gulai ikan segar cukup kalimpasiang ketika tidak ada ruku2 tersedia didapur, biasanya ibu saya akan berteriak pada saya untuk memetik beberapa tangkai daun ruku2 yang tumbuh dihalaman rumah, jelas sekali disini walaupun daun ruku2 bukan bumbu utama gulai tapi fungsinya cukup menentukan dalam mengangkat rasa gulai ikan itu agar rasanya lebih berselera. Tentu banyak lagi bumbu-bumbu kecil lainnya dalam khasanah kuliner minang yang bersifat mengangkat rasa sebuah masakan selain daun ruku-ruku sebut saja daun kunyit, daun ketumbar, daun jerut purut, asam kandis dan lain sebagainya. Selamat berakhir pekan pembaca yang budiman, hadirkan aneka masakan minang ditengah keluarga anda yang bercita rasa berselera dan tentunya gunakan selalu bahan dan bumbunya dari produk petani serta nelayan bangsa kita sendiri *end* JP-Balikpapan, 13 Oktober 2013 Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai Barat Kaltim, Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras Petani Bangsa Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti
Re: Fwd: [R@ntau-Net] Rencana Kunjungan RI 1 Ke Sumbar
Tarimokasi, Pak Abraham n.a.h dan a.c. Apo pun gala nan dibarikan bake 'urang lua', manuruik pandangan ambo pribadi sabana alun ukatunyo lai. Apo lai, latar balakang gala tu dibarikan bardasarkan partimbangan maagak lantun dari suduik politik atau angkek talau samato-mato. Paliang-paliang, kauntuangan sadatiak buek nan talibaik dalam pambarian gala tu hanyo dinikmati sagalemeang urang nan sadang dapek angin ukatu tu. Sacaro Minangkabau universal toloanglah dipaderetkan dek nan mambari gala dek sari (via nagari.org misalnyo) poin-poin partimbangan maobral gala sakral urang minang bake urang lain. Misalnyo : == Apokoh sistem nagari alah bajalan saroman tahun katumba baliak di ranah Minang dalam kurun ampiang sapuluah tahun wanyo manjadi rajo ? == Apokoh infra struktur (sarupo jalan gadang nan taseba di ranah Minang) alah samkin rancak atau leba dalam kurun ampiang sapuluah tahun ko? == Apokoh ekonomi urang awak mulai dari manggaleh di pasa lamo Piaman, pasa ateh pasa bawah di Bukiktinggi, pasa Pikumbuah, pasa Solok, pasa Batusangka, pasa Sijunjuang, pasa Padangpanjang... dst,... lai mulai maningkek dibandiangkan jo tahun pra 1998? == Sacaro statistik ORISINIL (bukan statistik ABS!!!===mm) mutu urang Minang apo lai barubah, atau labiah buruak dari dalam kurun ampiang sapuluah tahun nan lalu? Mungkin banyak lai nan bisa dipaderek-an di siko. Nan intinyo, sabagai suku bangso nan tanamo jo kieh dan sindia dan pandai mambaco kilek di langik alah ka baliuang alun bakilek alah bakalam, untuak maso ka datang, indak baa doh LKAAM basarato puragaik pandukuangnyo untuak sabana sampilik mambari gala-gala kahormatan Minangkabau ka urang lain. Apo lai, nan dipabuek urang lain tu NORMATIF SAJO ADONYO. Atau istilah kutiko ambo kuliah baraja Manajemen SDM dulu : memang sasuai jo job des-nyo. Indak ado nan manonjol apo lai LUAR BIASO sahinggo patauik dibari gala sakral dari suku bangso Minangkabau. Iko kan kecek Si m.m. Kecek Dusanak nan lain tantu babedo. Apo lai kecek politikus dari provinsi Minangkabau (d/h Sumatra Barat) Salam dan maaf dari., *mm Pada 13 Oktober 2013 09.06, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Angku MM n.a.h, ... Saingek ambo (bukan tertulis). SBY iko pernah diberi gala: *Yang Dipertuan Maharajo Pamuncak Sari Alam* dari KAN nagari Tanjuang Alam, Tanah Datar, .. jadi bukan Datuak ! dan iko Nagari Tanjuang Alam tsb. http://nagari.org/nagari.php?nagari=69 atau http://nagari.or.id/?moda=bagunid=td70 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kejadian kita dari 'air yg hina(mani)?
Assalamu'alaikum wrwb. Dd Abraham nn baik n knkn2 ANB,Achmad Ridha n sanak Palanta nn di Rachmati Allah swt. JB sampai saat ini masih mencari n menunggu dari ahli bhs 'Arab Al-Qur'an' terutama arti kata 'mimmaaa immahiin' itu nn oleh penerjemah2 kitab suci ini pd umumnya diartikan 'air nn hina. Dalam Tafsir Jalalein, buah pena As-Sheich Jamaluddin Al-Mahilli n As-Sheich Jamaluddin As-Suyuti,kata 'mimmaaa im mahiin' itu(J.Mahilli) QS 77,ayat 20 itu oleh penerjemah Indonesia, diterjemahkan pakai tanda tanya, sebagai air nn hina-air nn lemah-,demikian juga halnya terjemahan akhir kata nn sama pada QS 32 ayat 8(tanpa)tanda tanya oleh penerjemah, sebagai saripati air nn hina. Penafsir Qur'an legendaris Ibnu Katsir pun baik ayat 20 QS 32,atau ayat 8 QS 77,oleh penerjemahnya kata mimmaaa im mahiin itu diterjemahkan spt sdh disebut diatas. Dlm penelitian JB pada berbagai terjemahan Al-Qur'an dari berbagai sumber, pada umumnya 'mim maaa im mahiin' itu diartikan air mani seperti juga halnya nn dd Abraham kutip, kecuali pada dua srt nn kita bahas ini. Jadi JB sampai saat ini masih blm puas n menjadi tanda tanya(?) sampai sejauh mana keakuratan Allah azza wajall menyebut asal umatNya,ciptanNya,hambaNya,kreasiNya, kok disabuikNyo berasal dari air nn hina(mani) itu. Sejamang ulasan dari Akmal ttg ini tgl 7 Oktober,JB bisa memahaminya 'sebagai tegoran kasih Ilahi' kpd umatnya agar jangan lupa asal usulnya (dipancarkan n ditampuang dlm kawasan nn tersembunyi tanpa terbuka) walaupun kawasan itu juga menjadi sumber batalnya hadas n wajibnya mandi bagi si pelaku. Allah swt dgn segala Rachman n RahiimNya tentu berusaha agar makhluk ciptaanNya itu selain tdk melupakan asal usul kejadi aannya juga tidak lupa diri menjadi sombong n congkak apalagi berprilaku zalim.Apatah lagi makhluk Insan itu merupakan kreasi Allah swt sendiri. Berkaitan dgn hal perkondisi di ateh n untuk 'memuaskan' perasaan,unueg2,sedu sedan,tanda tanya n keraguan para insan- hambaNya, ciptaan Nya,maka Ilahi pada QS 95 ayat 4 menyanjung ciptaanNya itu dgn Sungguh,Kami telah menciptakan manusia dlm betuk nn sebaik-baiknya. Allahu Akbar 3x,terobatilah n terjawablah segala nn mengga laukan n merisaukan perasaan JB tentang kejadian kita umat Insan ini. Ya Allah ya Rabb sungguh sangat jaauh dari hati sanubariku nn lemah ini untuk meragukan ke EsaanMu,ampuni aku ya Allah kalau se-olah2 ke Maha kuasaanMu nn aku senandungkan via Palanta RN semacam kurang tepat n anugerahkan ya Allah RachmatMu kpd para sohibku nn telah ikut menyumbangkan pemikiran n nalarnya dlm kasus nn ku sampaikan ini.Kabulkan ya Allah doa ku ini,hanya Engkau ya Allah penerima doa.Amiin ya rabb al Alamin. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Oct 2013 08:57:16 To: Rantau Net Groupsrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kejadian kita dari 'air yg hina(mani)? Qur'an: 77- 20: kalimat *min mai-in mahiin* yang ditafsirkan *dari air yang hina (sperma)* diterjemahkan oleh Qur'an Depag. kata *mahiin* tsb. apakah ini *masdar* ! apakah ada arti lainnya dari kata *mahiin* tsb. ? --- Kkd. J. B. Dt. Rajo Jambi n.a.h Kalimat pertanyaan tersebut di ateh alah ambo obral dalam beberapo grup diskusi FB, .khususnya di dalam grup diskusi yang katanya membahas ilmu syorof dan Nahwu, . tapi indak ado jawaban doh ! Salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber:
[R@ntau-Net] Tukang Becak Naik Haji
[Maaf tanpa OOT] Dunsanak sa-Palanta NDA, Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu Bagi saya, selalu saja menyenangkan membaca kisah-kisah inspiratif yang tidak biasa dari orang-orang biasa namun melakukan hal-hal luar biasa. Saya yakin, beberapa sudah mahfum hikayat ini baik melalui media elektronik, cetak, maupun media online. Lalu, kenapa harus diungkap kembali? Tentu saja adalah sebuah kesia-siaan jika saya mengulas dan mengupas apa yang sudah jelas-jelas dibahas dengan cerdas oleh si penggagas dalam tulisan lepas itu, kecuali sebatas penuntas bagian pamungkas. Usai membaca ini, beragam pertanyaan menyergap benak saya. Beberapa di antaranya: Apakah bisa dikonfirmasi melalui matematika bahwa ini mungkin adanya? Jika ya, mungkinkah dilakukan dalam periode yang lebih singkat dengan memperbesar nilai tabungan misalnya agar lebih mudah dilakukan? Bila mungkin bagaimana caranya? Saya akan menuliskan opini di bawah dari berita ini. 26 Tahun Menabung, Tukang Becak Naik Haji * Penulis : * Kontributor Jember, Ahmad Winarno * Selasa, 24 September 2013 | 06:02 WIB Abdullah (65), Warga Dusun Klanceng Desa Ajung Kecamatan Ajung Jember, Jawa Timur, yang berprofesi sebagai tukang becak, akan berangkat haji tahun ini. | KOMPAS.com/ Ahmad Winarno JEMBER, KOMPAS.com — Sore itu raut wajah Abdullah (65), warga Dusun Klanceng, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, terlihat lelah, Selasa (23/9/2013). Saat Kompas.com bertamu ke rumahnya, ia baru saja datang selesai berbelanja untuk kebutuhan persiapan haji. Sudah lama Mas menunggu? sapanya ramah. Sehari-hari, dia adalah tukang becak dengan penghasilan tak menentu. Bukan sekali dua kali, dia bisa pulang tanpa membawa uang bila tak ada yang menggunakan jasanya. Setiap hari, biasanya saya dapat Rp 15.000-20.000, kata Abdullah. Namun, pada 7 Oktober 2013, dia akan menjadi salah satu calon jemaah haji yang bertolak ke Tanah Suci. Dia berangkat dengan kelompok penerbangan 62 Jember. Bukan karena mendapat durian runtuh, Abdullah dapat berangkat ke Mekkah. Dia sudah memulai tekad bisa berhaji sejak 1987. Selama 26 tahun ini, dia tekun menabung. Saya kalau nabung tidak setiap hari, kadang tiga hari (sekali), bahkan jika tidak ada yang sisa menarik becak, saya baru satu minggu menabung. Itu pun sekali menabung saya hanya Rp 25.000, kenangnya. Ayah tiga orang anak ini mengaku sudah lama menjadi tukang becak. Bahkan, sejak masih beranjak remaja, ia sudah belajar mengayuh becak dari orangtuanya. Kalau saya sih waktu belum lulus SD sudah belajar ngayuh becak, ujar dia. Niat Abdullah untuk menunaikan ibadah haji rupanya terwujud. Pada 2009, dia mendaftar pemberangkatan haji ke Kantor Kementerian Agama Jember. Saat itu, saya mendaftar dengan uang Rp 25 juta, tutur dia. Meski sudah mendaftarkan diri, Abdullah tetap meneruskan kebiasaannya menabung. Saya nabung terus karena uangnya kan masih kurang (untuk ongkos haji), ujar dia. Ketekunan itu berjawab. Kuncinya hanya satu, niatnya harus sungguhan dan selalu berdoa kepada Allah SWT, lalu kita berusaha, pesannya. Editor : Palupi Annisa Auliani --- Berikut kali-kali saya. Data Pak Abdullah: Periode: 26 tahun = 1352 minggu Rata-rata menabung: Rp 25.000/minggu (Penyederhanaan ini guna memudahkan perhitungan) Opsi 1: Jika menyimpan dibawah bantal maka total uang = 1352 x Rp 25.000 = Rp 34 juta (dibulatkan) Tahun ini BPIH Jatim: US$3619 Uang tersebut masih kurang, tapi tidak berselisih banyak. Pak Abdullah sudah berangkat tanggal 7 Oktober yang lalu. Opsi 2: Di simpan di bank dengan hasil 3%/tahun (setara 0.058%/minggu) maka total uang menjadi: 25000 x ((1+0.058%)^1352 - 1) / 0.058% = Rp 51 juta. Opsi ini mengkonfirmasi bahwa menabung ala Pak Abdullah sangat mungkin. Yang ingin kita tahu, apakah mungkin bapak ini menabung pada tahun-tahun awal 1987 Rp 25.000 seminggu, mengingat uang semester kuliah masa itu hanya Rp 22.500. Karena beliau sudah berangkat tanggal 7 Oktober lalu, maka mungkin saja pada minggu-minggu tidak biasa beliau menabung lebih dari biasa. Bisakah diperpendek menjadi 10 tahun? Skenario 1: Emas Saya mencoba membandingkan jika Bapak ini membeli emas. Secara praktik lebih sulit karena emas memiliki satuan terkecil. Namun, ada toko emas yang menerima cicilan. Harga emas Okt 2003 = $385 Oct 2013 = $1272 Ini setara dengan imbal hasil 0.23%/minggu. Periode: 10 tahun (520 minggu) BPIH: Rp 40 juta (dibulatkan) Nilai pembelian rata-rata untuk mencapai Rp 40 juta adalah: = 40.000.000 x (1.0023 - 1)/((1.0023^520 - 1) = Rp 40.000/minggu Skenari 2: Saham Saya ambil contoh saham BCA dengan asumsi Pak Adullah ini menabung di sini. Harga saham BCA Okt 2003 = 950 Okt 2013 = 10700 Return = 0.443%/mg Besar investasi rata-rata: = 40.000.000 x (1.00443 - 1)/((1.00443^520 - 1) = Rp 20.000/minggu Apakah ada saham yang bukan bank? Harga saham Astra Okt 2003 = 500 Okt 2013 = 6900
Re: [R@ntau-Net] Kejadian kita dari 'air yg hina(mani)?
Bapak JB dan para sanak sapalanta yth. Terjemahan oleh Muhammad Asad pada The Message of the Qur'an:surah Al Mursalat (77) ayat 20): Did we not created you out of a humble fluid 21) which We then let remain in (the wombs) firm keeping 23) for a term pre-ordained? Menurut Webster thesaurus, humble sbg adj = lacking all signs of pride, aggressiveness, or self-assertiveness accepted his succees with humble appreciation Jadi penerjemahan sbg air yang hina kelihatannya tidak tepat. Yang lebih tepat: cairan yg rendah hati (menjalankan tugasnya apa adanya tanpa perlu menyombongkan diri) Yang terjadi memang begitu. Pada waktu berhubungan sex setiap pria menyemprotkan paling sedikit 1 ml air mani yg terdiri atas 20-150 juta sperma. Tapi cukup hanya 1 sperma saja yg membuahi sel telur wanita yg menunggu di dalam rahim. Sperma yg berhasil mengatasi rintangan (jarak dan suasana asam di perjalanan) dan yg kuat yg akan bisa menembus permukaan sel telur, masuk ke dalam dan melebur dengannya. Jadi itu kejadian yang biasa2 saja...bukan kejadian yg perlu dibanggakan.terjadi setiap menit ..karena penduduk bumi ini sekarang sudah mencapai 7 milyar orang. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Oct 2013 05:17:15 To: RantauNet Grouprantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kejadian kita dari 'air yg hina(mani)? Assalamu'alaikum wrwb. Dd Abraham nn baik n knkn2 ANB,Achmad Ridha n sanak Palanta nn di Rachmati Allah swt. JB sampai saat ini masih mencari n menunggu dari ahli bhs 'Arab Al-Qur'an' terutama arti kata 'mimmaaa immahiin' itu nn oleh penerjemah2 kitab suci ini pd umumnya diartikan 'air nn hina. Dalam Tafsir Jalalein, buah pena As-Sheich Jamaluddin Al-Mahilli n As-Sheich Jamaluddin As-Suyuti,kata 'mimmaaa im mahiin' itu(J.Mahilli) QS 77,ayat 20 itu oleh penerjemah Indonesia, diterjemahkan pakai tanda tanya, sebagai air nn hina-air nn lemah-,demikian juga halnya terjemahan akhir kata nn sama pada QS 32 ayat 8(tanpa)tanda tanya oleh penerjemah, sebagai saripati air nn hina. Penafsir Qur'an legendaris Ibnu Katsir pun baik ayat 20 QS 32,atau ayat 8 QS 77,oleh penerjemahnya kata mimmaaa im mahiin itu diterjemahkan spt sdh disebut diatas. Dlm penelitian JB pada berbagai terjemahan Al-Qur'an dari berbagai sumber, pada umumnya 'mim maaa im mahiin' itu diartikan air mani seperti juga halnya nn dd Abraham kutip, kecuali pada dua srt nn kita bahas ini. Jadi JB sampai saat ini masih blm puas n menjadi tanda tanya(?) sampai sejauh mana keakuratan Allah azza wajall menyebut asal umatNya,ciptanNya,hambaNya,kreasiNya, kok disabuikNyo berasal dari air nn hina(mani) itu. Sejamang ulasan dari Akmal ttg ini tgl 7 Oktober,JB bisa memahaminya 'sebagai tegoran kasih Ilahi' kpd umatnya agar jangan lupa asal usulnya (dipancarkan n ditampuang dlm kawasan nn tersembunyi tanpa terbuka) walaupun kawasan itu juga menjadi sumber batalnya hadas n wajibnya mandi bagi si pelaku. Allah swt dgn segala Rachman n RahiimNya tentu berusaha agar makhluk ciptaanNya itu selain tdk melupakan asal usul kejadi aannya juga tidak lupa diri menjadi sombong n congkak apalagi berprilaku zalim.Apatah lagi makhluk Insan itu merupakan kreasi Allah swt sendiri. Berkaitan dgn hal perkondisi di ateh n untuk 'memuaskan' perasaan,unueg2,sedu sedan,tanda tanya n keraguan para insan- hambaNya, ciptaan Nya,maka Ilahi pada QS 95 ayat 4 menyanjung ciptaanNya itu dgn Sungguh,Kami telah menciptakan manusia dlm betuk nn sebaik-baiknya. Allahu Akbar 3x,terobatilah n terjawablah segala nn mengga laukan n merisaukan perasaan JB tentang kejadian kita umat Insan ini. Ya Allah ya Rabb sungguh sangat jaauh dari hati sanubariku nn lemah ini untuk meragukan ke EsaanMu,ampuni aku ya Allah kalau se-olah2 ke Maha kuasaanMu nn aku senandungkan via Palanta RN semacam kurang tepat n anugerahkan ya Allah RachmatMu kpd para sohibku nn telah ikut menyumbangkan pemikiran n nalarnya dlm kasus nn ku sampaikan ini.Kabulkan ya Allah doa ku ini,hanya Engkau ya Allah penerima doa.Amiin ya rabb al Alamin. JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur,kini di Bonjer,Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 13 Oct 2013 08:57:16 To: Rantau Net Groupsrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kejadian kita dari 'air yg hina(mani)? Qur'an: 77- 20: kalimat *min mai-in mahiin* yang ditafsirkan *dari air yang hina (sperma)* diterjemahkan oleh Qur'an Depag. kata *mahiin* tsb. apakah ini *masdar* ! apakah