Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: Jeffrie Geovanie, PSI dan Jokowi

2018-03-25 Terurut Topik Darwin Chalidi
padia jee lah. hari dek inyo kini...

On Mar 25, 2018 6:33 PM, "'RAMADHANIL' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Ndak ujan ndak badai, tibo tibo lah naiak pulo arago bbm..
>
> Dikirim dari Yahoo Mail di Android
> 
>
> Pada Min, 25 Mar 2018 pada 12:13, Alec Sutaryo
>  menulis:
> Prediksi saya, partai2 koalisi di kubu Jokowi akan ngotot habis2an
> menggolkan cawapres dari partai masing2.
>
> Alhasil, koalisi menemui deadlock alias jalan buntu.
>
> Sebagai jalan tengah, diambil calon luar koalisis yg independen.
>
> Di situ Jeffrie masuk.
>
> Wallahu 'alam
>
> Love
> Ac
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Orang Minang merupakan manusia pertama di Indonesia ?

2017-08-18 Terurut Topik Darwin Chalidi
Lidah Aia itu ado di daerah Sicincin. Pertemuan dua batang aia.
On Aug 18, 2017 2:09 PM, "'RAMADHANIL' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Pak Zunil yth.
> Kalau dari nama daerahnya "LIDE AYER" , ini dalam bahasa Minangkabau
> "LIDAH AYIA" .
> Kira-kira dimana lokasi goa dan desa yang dimaksud di kota Padang.
> Di Padang namo daearh yang ado  Ayia nyo
> - Mato Ayia = dakek subarang Padang, arah ka Taluak Bayua.
> - Pantai Ayia manih, tampek batu si Malin Kundang
>
>
>
> Wassallam
>
>
> *Ramadhanil Pitopang*
> Profesor in Plant Taxonomy
> Department of Biology Tadulako University
>
> Vice Dean for Academic Affair
> Faculty of Mathematics and Natural Sciences
> Tadulako University
> Palu- INDONESIA
> Post code : 94117
> Phone/Fax : +62-451-422 611
>
> ===
> https://scholar.google.co.id/citations?user=J6blnWAJ=id
>
> 
> https://untad.academia.edu/RamadhanilPitopang/Papers
>
> 
> https://ramadanilpitopang.wordpress.com/publications/
>
> 
> http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300
>
> 
> 
> 
> LETS SAVE PLANTS ON THIS PLANET
> 
>
> 
>
>
> Pada Jumat, 18 Agustus 2017 8:35, Sjamsir Sjarif 
> menulis:
>
>
> Diberitakan pecahan gigi yang 75,000 tahun tuanta itu, tetapi tidak diberi
> tahu dimana letak Gua Lida Air lokasi temuan pecahan  gigi tua itu.
>
> Diminangkabaukan ejaan Lida Ajer itu kira-kira Lidah Aia, tetapi dimana
> tetak Guo Lidah Aia tu indak diparagoan petanyo. Sangat ilmiah ha 
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu 

Re: [R@ntau-Net] Berita Duka

2017-05-05 Terurut Topik Darwin Chalidi
Innalillahi wainnailaihi rajiun. Allahumma firlahu warhamhu waaifini
wa'fuanhu.

Assalamualaikum.

Bapak ibu anggota grup kasadonyo.

Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiuun

Alah mandukui kito Bpk. Maturidi Donsan tadi jam 13.30.
Di duri. Riua.

Mohon doa dari anngota grup kasadonyo.

Wasalam.

Anak adiak Alm.
Yosnefil
On May 5, 2017 4:43 PM, "Abraham Ilyas"  wrote:

> Inna lillahi wa inna lillahi rojiun
>
> Hari ini Jum'at tg 5-5-2017 lk. pk. 13, telah wafat pak etek ambo, anggota
> RN
>
> Nama: *Maturidi Donsan*, usia lk 80 th.
> Nagari asal: Talang, kab Solok
> Alamat sekarang : Duri, Riau
> Mantan karyawan Caltex
>
> Mohon dimaafkan semua kekhilafan, kesalahan yg sangat mungkin terjadi
> selama bapak Maturirdi ikutserta berdiskusi dengan bapak, ibu, adik,
> kemenakan anggota RN.
>
> Demikianlah, wassalam
>
> Abraham Ilyas
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Barita duka Maturidi Donsan

2017-05-05 Terurut Topik Darwin Chalidi
Innalillahi wainnailaihi rajiun. Allahumma firlahu warhamhu waaifini
wa'fuanhu.

Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah sesuai amalannya.
Aamiiin YRA.

Assalamualaikum.

Bapak ibu anggota grup kasadonyo.

Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiuun

Alah mandukui kito Bpk. Maturidi Donsan tadi jam 13.30.
Di duri. Riua.

Mohon doa dari anngota grup kasadonyo.

Wasalam.

Anak adiak Alm.
Yosnefil.
On May 5, 2017 7:53 PM, "Z Chaniago"  wrote:

> Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, innalillaahi wa inna ilaihi
> raji'uun... Ikuik berduka cita ...
>
> Pada tanggal 5 Mei 2017 19.22, "Zulharbi Salim" 
> menulis:
>
> انالله وانااليه راجعون
>   Semoga segala dosanya diampuni, amal2nya diterima Allah serta keluarga
> yang ditinggalkan diberi ketabahan,  Amin!
> Dari keluarga H. Zulharbi Salim
>
> Pada tanggal 5 Mei 2017 16.03, "Yosnefil .m.a." 
> menulis:
>
>> Assalamualaikum.
>>
>> Bapak ibu anggota grup kasadonyo.
>>
>> Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiuun
>>
>> Alah mandukui kito Bpk. Maturidi Donsan tadi jam 13.30.
>> Di duri. Riua.
>>
>> Mohon doa dari anngota grup kasadonyo.
>>
>> Wasalam.
>>
>> Anak adiak Alm.
>> Yosnefil.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: 

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-04-30 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ahok menghina Al Qur'an. Dan kewajiban saya sebagai muslim yg taat membela
qur'an. Saya tdk mau dipadang masyar kalau ditanya apa yg kamu lakukan
sebagai pribadi waktu ayat2Ku dihina. Paling kurang saya sdh berbuat
walaupun sebesar zarrah.

HT untuk apa saya lawan karena tdk mengganggu agama saya. Dan tdk menghina
Rasulullah serta Qur'an.
On Apr 26, 2017 11:08 AM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id> wrote:

> Mohon batanyo pak Darwin, apo beda si Ahok jo Harry Tanoe? baa mangko
> manarimo Harry Tanoe?. Harry Tanoe indak Islam ( hanyo bapaknyo nan Islam),
> aseng, pernah melukai hati umat Islam waktu dia mengadakan kontes Miss
> World  2013 yang ditolak oleh umat Islam, meskipun sudah ditolak tetap dia
> teruskan (bisa dicari di google mengenai kejadian tersebut salah satu VOA
> Islam ), kawan jo si Trump nan anti Islam.  Nan tadanga inyo kalua dari
> NASDEM dek inyo nak jadi presiden lewat Nasdem,Surya Paloh tak terima.
> Kalua dari Hanura ndak tau ambo. Inyo sabana berang ka Ahok, sabab inyo :
> partamu, ka mambuek appartemen di jalur untuk umum di Kemang yang ditolak
> Ahok, dan kedua Harry Tanoe menginginkan pemasangan iklan di 2000 titik
> disekitar halte busway, dengan janji menyetor uang 5 juta per titik per
> tahun. setelah diselidiki Ahok ternyata nilai jual per titiknya 100 juta,
> Ahok marah besar dan ditolak. Itu yang saya baca.
>
> Saya bukan membela Ahok, yang menjadi pertanyaan saya kenapa umat sama
> sekali tidak peduli, dengan kata lain pura pura tidak tahu. Saya sebagai
> umat Islam merasa tersinggung apa yang terjadi kasat mata. Apa lagi melihat
> video perayaan kemenangan oleh team sukses ,dimana Prabowo mengatakan "
> Saya biayai yang Islam pergi umrah dan yang Kristen ke Jerusalem dan Roma".
> Pilkada sudah selesai dan pemenangnya diizinkan Allah swt, itu keyakinan
> kita.  Namun saya merasa, sepertinya umat  dipermainkan seperti pengakuan
> Eep sendiri dari wawancara nya dengan Ulil tersebut [ ini wawancara ,jadi
> bisa dikomfirmasi] . Akankah umat selalu diperalat?.
>
> Hanya sekian pak, wassalam Isna.
>
> On 4/25/17 1:13 PM, Darwin Chalidi wrote:
>
> Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak perlu
> didengarkan.
> On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id> wrote:
>
>> Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya menarik untuk
>> direnungkan.
>>
>> https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/
>>
>> wass. Isna
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email,
>> menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>  1. Email besar dari 200KB;
>>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email
>> One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet"
>> dari Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting kea

Re: [R@ntau-Net] Eep Syaifullah Fatah

2017-04-25 Terurut Topik Darwin Chalidi
Maaf Seword ini selalu berseberangan dengan gerakan ummat. Nggak perlu
didengarkan.
On Apr 25, 2017 9:58 AM, "Isna Huriati"  wrote:

> Assalamu'alaiku wr wb.Sebuah tulisan yang menurut saya menarik untuk
> direnungkan.
>
> https://seword.com/politik/sebuah-kemenangan-haram-ala-eep-saefulloh/
>
> wass. Isna
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi
> tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;  3. Email
> One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berita duka Uda Fidel Amir

2017-03-23 Terurut Topik Darwin Chalidi
Innalillahi wainna illaihi rajiun,
turut berdukacita atas berpulangnya kerahmatullah kkd. Yumetra Fidel, smg
alm. Husnul khatimah mendpt tempat terbaik disisi Allah SWT.

Semoga kerabat & keluarga yg ditinggal sll sabar tabah & tawaqal. Aamiin
YRA..

2017-03-24 10:01 GMT+07:00 Darwin Chalidi <dchal...@gmail.com>:

> Innalillahi wainna illaihi rajiun,
> turut berdukacita atas berpulangnya kerahmatullah kkd. Yumetra Fidel, smg
> alm. Husnul khatimah mendpt tempat terbaik disisi Allah SWT.
>
> Semoga kerabat & keluarga yg ditinggal sll sabar tabah & tawaqal. Aamiin
> YRA..
>
> 2017-03-24 9:42 GMT+07:00 Nofendri T. Lare <nof...@gmail.com>:
>
>> Tabaco di timeline status FB
>>
>> Innalillahi wainna illaihi rajiun,
>> turut berdukacita atas berpulangnya kerahmatullah kkd. Yumetra Fidel, smg
>> alm. Husnul khatimah mendpt tempat terbaik disisi Allah SWT.
>>
>> Semoga kerabat & keluarga yg ditinggal sll sabar tabah & tawaqal. Aamiin
>> YRA..
>>
>>
>> Iko foto uda FA waktu acara2 ​RN dulu..
>>
>>
>> ​
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berita duka Uda Fidel Amir

2017-03-23 Terurut Topik Darwin Chalidi
Innalillahi wainna illaihi rajiun,
turut berdukacita atas berpulangnya kerahmatullah kkd. Yumetra Fidel, smg
alm. Husnul khatimah mendpt tempat terbaik disisi Allah SWT.

Semoga kerabat & keluarga yg ditinggal sll sabar tabah & tawaqal. Aamiin
YRA..

2017-03-24 9:42 GMT+07:00 Nofendri T. Lare :

> Tabaco di timeline status FB
>
> Innalillahi wainna illaihi rajiun,
> turut berdukacita atas berpulangnya kerahmatullah kkd. Yumetra Fidel, smg
> alm. Husnul khatimah mendpt tempat terbaik disisi Allah SWT.
>
> Semoga kerabat & keluarga yg ditinggal sll sabar tabah & tawaqal. Aamiin
> YRA..
>
>
> Iko foto uda FA waktu acara2 ​RN dulu..
>
>
> ​
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] kopi janggut solsel

2017-01-11 Terurut Topik Darwin Chalidi
Coba bandingkan harga dengan kopi produk Sidikalang dari Aceh. Saya rasa
perlu bersaing lah produk ukm ughang awak iko.
On Jan 12, 2017 9:41 AM, "Donard Games"  wrote:

> Apak2 jo Ibuk2 di rantaunet yth
>
> Ambo dititip oleh produsen kopi janggut solok selatan untuk manjuaan
> kopinyo yang alah dikemas lumayan baik.
>
> Harga Rp 25. untuk kemasan kotak 250gr.
>
> Iko kopi fine robusta, murni, dikelola generasi ketiga, berdiri 1930.
>
> Jiko ado, bisa hubungi japri email atau hubungi no 081378147256  (dessy).
>
> untuk manolong ukm minang juo.
>
> Maaf jika tidak berkenan.
>
> wassalam,
> donard,37
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Baa ko R@antaunet?

2016-11-26 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ajo Duta. Prinsip ABS - SBK itu ambo cubo menerapkan pada keluarga ambo dan
pado ambo sendiri. Waktu gelagat kasus penistaan agama terjadi, ambo
melihat diskusi WARN sdh keluar dari norma2 ABS-SBK. Maka ambo menarik diri
dari group itu.
Ternyata kasus menarik diri ambo itu harus dari beberapa group lain.
Menggenggam kebenaran Allah itu di akhir zaman memang seperti memegang bara
api.
Yang penting ambo alah mencoba membela hal2 yg menista agama sebagai bekal
menghadap Sang Khalik.
Insya Allah.
On Nov 25, 2016 7:39 AM, "ajo duta"  wrote:

> Assalaamu'alaikum sanak ambo,
>
> Teknologi baru Whatapp sebagai sarana berkomunikasi telah menggeser email.
> Tak ketinggalan komunitas RN beralih dengan membuat Whatsapp Group yang
> diinisiasi sekaligus admin sanak Miko Mikardo yang selalu kita panggil
> "ketua".
>
> WAG RN menjadi ramai dan meriah. Email group jadi langang. Bermacam jenis
> posting baamburan. Mulai dari berMinangria sampai tausiah agamo dan tak
> ketinggalan pulo masalah politik. Kalau alah masuak politik tantu banyak
> pro dan kontra. Apo lai kalau warga RN babeda orientasi pilihan politik.
> Terjadi saling dukung mendukung pilihannyo. Sindia manyindia. Kadang
> talapeh nan tak pantas gai.
>
> Bagi sebagian gadang perbedaan ko dianggap biaso sajo. Habih maso rami
> politik tantu akan susuik sendiri perbedaan tu. Tapi sabagian awak indak
> tahan menghadapi perbedaan tu. Ado kemudian mundur sendiri (left). Tapi ado
> pulo nan mamakai kekuasaan mengambil oper posisi admin, terus "mancabuik
> tali aki" nan membela agar bia sajo WAG RN menjadi forum bebas. Tamasuak
> ambo nan tamasuak generasi "awwalun" RN ikuik kanai sepak. ambo takajui dan
> sedih. Kok pemberangusan ala orde baru tajadi di RN nan kito cintoi ko.
>
> Ambo manyampaikan protes japri ka admin Miko dan admin baru nan manjadi
> "malaikaik mauik" "pancabuik tali aki" Bundo Nizmah. Jo Miko lai basoal
> jaok. Tapi Bundo Nizmah tak pernah marespon text ambo nan ambo kirim baXX.
> Padahal ado tando contreng biru. Artinyo liau alah baco. Padohal secara
> pribadi kami alah sampai ka level ba "kanda-dinda". Tapi salam ambo kok
> indak dijawek.
>
> Iyo bana hebat bana si Ahoax tu. Bukan hanyo mangguncang Indonesia, tapi
> bisa masuak ka komunitas ketek RN. Terkesan di ambo, mungkin Bundo "ahoker"
> nan indak rela calonnyo acok digunjiangkan di grup RN. Antahlah.
> Wallahu'alam.
>
> Mambuek grup baru nan mahargoi perbedaan, mudah sajo dan itu alah tajadi.
> Tapi "damage" nan tajadi di RN indak bisa dipadiakan. Harus kito perbaiki.
>
> Ambo berharap Kanda Nizmah bersedia membicarakan nasib RN ko. Umua awak
> antah bisuak lusa. Apo nan akan awak tinggakan untuk generasi mudo awak.
>
> Antahlah bilo Bundo ka mambaco posting ambo ko. Bagi nan bisa mangontak
> beliau, tolonglah suruah beliau baco dan manjawek disiko pulo. Supayo warga
> RN tahu apo bana nan tajadi.
>
> Salam jo maoh dari baliak bumi dihari "basyukur batarimo kasih" di rantau
> ambo.
>
>
> Wassalaamu'alaikum WW
>
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap 

Re: [R@ntau-Net] penistaan agama

2016-11-09 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sudah ada klarifikasi dari KH Nazarudin Umar, bahwa tulisan ini bukan
berasal dari dia.

2016-11-10 6:07 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif :

> http://www.swaranasionalpos.com/2016/11/simak-baik-baik-
> imam-besar-masjid.html
>
> On Wednesday, November 9, 2016 at 9:41:08 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>> Biang keladinyo adolah hasutan nan disurekbarantaikan di medsos sahinggo
>> mambabangkikkan sakik hati iaum muslimin indak terkedali.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] KPK: Irman Gusman Disuap Terkait Kuota Gula Impor di Sumbar

2016-09-22 Terurut Topik Darwin Chalidi
Tidak ada asap tanpa api. Kenapa kasus2 besar yg memang tugas KPK kok nggak
berani mengejar. Takut di Antasari kan? Maka rakyat badarai tdk lagi
percaya sama KPK...
On Sep 23, 2016 4:31 AM, "Fitrianto"  wrote:

> Itu opini, dek karajo KPK indak sasuai jo kandak kito atau urang nan kito
> dukung.
>
> Ambo punyo kawan sakelas di SMA nan jadi auditor di KPK (dan inyo ka
> Sumbar beberapa minggu lalu) dan mangatokan, kini tekanan dari nan ingin
> mahancuakan KPK tu kuek, tamasuak mamasuakkan opini nan macam iko.
>
> 2016-09-22 4:44 GMT-04:00 Fashridjal M. Noor :
>
>> KPK kini berbeda dengan KPK sebelumnya
>> Jadi janganlah terlalu berharap banyak dari KPK
>>
>> On Sep 22, 2016 15:03, "muhammad syahreza" 
>> wrote:
>>
>>> Assalamu'alaikum wr.wb.
>>>
>>>
>>> Sado opini batua, tapi nan labiah batua beko baa hasil dari proses hukum
>>> nan bajalan. Baa mako baitu? Karano kito indak tahu detail nyo do, karano
>>> kito bukan anggota KPK. Nan tahu detail nyo tantu urang KPK, tapi tantu ado
>>> nan masih basifaik sangaik rahasio, sahinggo alun bisa dipublikasi kan ka
>>> publik. Ma tahu ado tujuan lain yang dikaja KPK yang labiah gadang, OOT
>>> mungkin hanyo pintu masuak.
>>>
>>>
>>> Salam
>>>
>>>
>>> Reza
>>>
>>>
>>>
>>> 2016-09-22 14:25 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor >> >:
>>>
 Setuju pak Maturidi

 Proses hukum di Indonesia dan juga di banyak negara tidak selalu benar
 Banyak campur tangan kepentingan dan politik
 Jadi, jangan naiflah

 On Sep 22, 2016 11:23, "Maturidi Donsan"  wrote:

>
> Selagi ada peluang untuk mendiskusikan, diskusikan saja.
>
> Diskusi berguna selagi tujuannya untuk memperbaiki bangsa ini ke depan.
>
> Dengan diskusi akan terbuka jalan perbaikan yang lebih luas.
>
> Kalau pintu diskusi tertup, kelompok penguasa yang korup disegala
> bidang akan berjalan santai.
>
> Maturidi
>
>
>
> Pada 21 September 2016 23.30, Fitrianto 
> menulis:
>
>> Minta saja ahli hukum tadi jadi pengacara IG.
>>
>> Wassalam
>>
>> 2016-09-21 11:21 GMT-04:00 Fashridjal M. Noor <
>> fashridjalmn...@gmail.com>:
>>
>>> http://m.okezone.com/read/2016/09/21/337/1495418/pengamat-ir
>>> man-gusman-harus-ajukan-praperadilan?utm_source=news_bt
>>> 
>>> Menurut ahli hukum pidana UI praktek penangkapan IG oleh KPK adalah
>>> praktek sesat.
>>>
>>> Yang menarik adalah ternyata tidak ada delik *dagang pengaruh* dalam
>>> UU KPK. Sementara KPK menuduh IG melakukan praktek dagang pengaruh ini
>>> dalam kasus ini.
>>>
>>> Seseorang tidak dapat dihukum tanpa ada aturan secara tertulis atau
>>> UU yang mengaturnya terlebih dahulu yang harus ditafsirkan seperti apa 
>>> yang
>>> dibaca serta tidak multitafsir.
>>>
>>> Semakin menarik. 
>>>
>>> SERAHKAN SAJALAH SEMUANYA KEPADA KPK DAN PROSES HUKUM
>>>
>>> On Sep 21, 2016 16:17, "Fashridjal M. Noor" <
>>> fashridjalmn...@gmail.com> wrote:
>>>
 Kalau baitu tutuik se lah lapau ko

 Indak ado gunonyo menyampaikan pandapek

 Sarahkan se lah ka pengadilan
 Tentulah pengadilan akan menjalankan proses hukum sebaik-baiknya

>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
>>> tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
>>> serta mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
>>> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di
>>> Google Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
>>> ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout
>>> .
>>>
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, 

Re: [R@ntau-Net] Bls: Jangan Hanya Menonton

2016-09-09 Terurut Topik Darwin Chalidi
Penjelasan Jual Beli Saham (copas)

Ulama Fiqih kontemporer sependapat bahwa hukum memperdagangkan saham di
pasar modal adalah haram jika dari perusahaan yang bergerak di bidang yang
haram. Dengan kita memperdagangkan saham dari perusahaan yang bergerak di
bidang yang haram, maka kita ikut membantu kemaksiatan. I’anah ‘Ala
Al-Ma’ashiy ma’shiyyatun (menolong atas kemaksiatan adalah perbuatan
maksiat).

Namun, ada juga Ulama yang mengharamkan memperdagangkan saham secara mutlak
(entah dari perusahaan yang bergerak di bidang yang haram atau tidak).
Taqiyyudin An-Nabhani dalam An-Nizam Al-Iqtishadi menjelaskan dari
keharaman memperdagangkan saham. Beliau menegaskan bahwa Perseroan Terbatas
(PT) adalah bentuk Syirkah (Syirkah Musahamah) yang batil, karena
bertentangan dengan hukum Syirkah dalam Syariat. Beliau juga menyinggung
masalah ijab qobul. Beliau berkata bahwa dalam PT tidak terdapat Ijab dan
Qobul sebagaimana dalam masalah Syirkah. Transaksinya dilakukan secara
sepihak dari para investor yang menyetorkan modalnya denan cara membeli
saham dari perusahaan atau orang lain lewat pasar modal tanpa ada
perundingan atau negosiasi apapun baik dari perusahaan ataupun investor
lain.

Kesimpulan

Hukum jual beli saham terdapat dua perbedaan pendapat di antara
Ulama. Pendapat pertama mengatakan halal apabila memperjual belikannya dari
perusahaan yang bergerak di bidang yang halal. Adapun pendapat ke dua
 mengharamkan  semua kegiatan jual beli saham, karena tidak adanya ijab
qobul dalam transaksinya.

Wallahu a’lam bissawab
On Sep 10, 2016 8:16 AM, "Maturidi Donsan"  wrote:

>
> Ass ww wbr, Nakan Zultan n.a.h
>
> Keterangan Zultan mengenai jual beli saham menarik.
>
> Nan ambo tangkok: kalau awak mambali 1 lot saham Astra sarago 800 ribu
> rph,sasudah 10 hari karajo bebas dipajua-balikan.
>
> Kalau dijua dapek fee 0,28 %,  0,28/100 x 800 rb rph=2.240 rph
>
> Kalau banyaknyo penjualan 1000 kali dalam satahun untuk 1 lot saham ASII
> dengan fee dianggap tetap 0,28 % awak dapek untuang 2.240 rph x 1000 =
> 2.240.000 rph (iko andai-andai sajo Zultan)...
>
> Apo iyo sarupo itu, tolong pambarian Zultan.
>
> Ado ciek, bagi awak umat islam agak tagagik masuak ka nan babau saham ko.
> Makonyo alun banyak nan bamain sahamko lai.
>
> Sebagian ulama mengharamkan, sebagian menghalalkan jadi jatuhnya kilafiah,
> sampai ke berbagaai bentuk-bentuk usaha pun  diharamkan.
>
> Sebenarnya kalau kilafiah, bisa diambil mana yang cocok/disukai.
>
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Pada 8 September 2016 06.14, 'ZulTan' via RantauNet  googlegroups.com> menulis:
>
>> Ado Kanda awak di lapau ko nan batanyo sarupo ko nan mungkin relevan
>> untuak sabagian awak di siko.
>>
>> *Dari maa awak mamuloi sanak ZulTan, kalau ingin bajua bali saham ko? Di
>> maa awak mandaftar atau mambali sabalun awak mancubo mangikutino sacaro on
>> line?*
>>
>> *Wassalam,*
>>
>> Jawaban ambo:
>>
>> Awak harus mambuka rekening saham di sekuritas yang awak pilih.  Usahokan
>> yang ado platform online-nyo, biaso disabuik online trading (OLT).  Bisa
>> via laptop, iPad, smartphone, BBM, atau Android asal ado akses internet
>> walalaupun awak sadang di Singapura atau Sungaipua.
>>
>> Fee transaksi via OLT ko sabana murah.  Hanya 0.18% jikok mambali dan
>> 0.28% kalau manjua.  Beda 0.10% itu adolah pajak.  Bahkan ado nan 0.15% dan
>> 0.25%.
>>
>> Partanyaan yang timbua dari kawan-kawan biasonyo apo sekuritas yang
>> rancak?  Sapanjang inyo tardaftar di BEI itu rancak.  Tapi yang paliang
>> rancak tantu yang paliang banyak nasabahnyo.  Nah bia objektif, rancak
>> batanyo ka Mak Google.
>>
>> Pertanyaan barikuiknyo adolah "Bara modal awal untuak mamulainyo?"
>> Tasarah awak.  Bisa mulai dari Rp 1 juta sd tak tainggo.
>> Tapi untuk bisa mambuek awak basungguah-sungguah tantu paralu modal yang
>> wajar untuk sabuah usaho sainggo awak serius jan samapi modal tandeh.
>>
>> Sabagi contoh:
>>
>> Harago saham Astra (Kode ASII) Rp 8000 sahalai.
>> Satuan jua-bali adolah per lot (100 halai).
>> Jadi harago 1 lot ASII Rp 800 ribu.  Awak lah manjadi owner Astra dan
>> bakal diundang kalau ado RUPS.
>> Sakadar makan-makan perai tantu dapek tambah goody bag sabagai buah
>> tangan.
>>
>> Harago Unilever (UNVR) Rp 45 ribu/halai
>> 1 lot Rp 4.5 juta.
>>
>> Catatan:
>> Rekening saham ko a.n. pribadi awak bukan a.n. perusahaan sekuritas atau
>> urang lain.
>> Awak manjadi fund manager bagi pitih awak surang.
>> Proses aktivasi rekening kurang labiah 10 hari karajo.
>>
>> Salam ZulTan
>>
>>
>> Pada Selasa, 6 September 2016 10:16, ZulTan  menulis:
>>
>>
>> Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu,
>> Semoga sadoa awak di siko makin sehat.
>>
>> Lamo ndak singgah di lapau ado nan ka ambo kabakan saketek.
>>
>> Hasan Zein Mahmud (Dirut BEJ 1991-1996) pernah menulis kolom di media
>> cetak seperti berikut:
>>
>> *"Kalau Warren Buffett pada umur 10 tahun membaca semua buku investasi di
>> 

Re: [R@ntau-Net] Malin Kundang, Malin Kondang

2016-08-25 Terurut Topik Darwin Chalidi
Dinda IJP dan Mak Ngah.
Menarik membaca background Syekh Burhanuddin ini. Mungkin Ajo Sur dari
Ulando bisa maagiahkan yg lebih komplit khusus asal usul Syekh Burhanuddin.
On Aug 26, 2016 4:34 AM, "Sjamsir Sjarif"  wrote:

> Saya kira perlu tambahan bacaan. Syekh Burhanuddin bukanlah "ulama asal
> Aceh" tetapi lahir di Sintuk atau Tapakis dan memang belajar agama ke Aceh
> ...
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Minta tolong Informasi.

2016-04-29 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sebaiknya bpk melakukan pengecekan ke Badan pertanahan setempat untuk
verifikasi keabsahan persetujuan Ninik Mamak dan Kaum.

Karena kesepakatan tertulis mereka lebih kuat dari sertifikat.

Sebaiknya selesai jual beli tingkatkan jugalah menjadi sertifikst yg diakui
negara.
On Apr 29, 2016 3:58 PM, "Muljadi Ali Basjah"  wrote:

> Assalamualaikum Wr.Wb.
>
> Yth. Ibu2 dan Bapak2 serta Dunsanak di Lapau.
>
> bersama ini saya yang awam mencari segala Informasi kehadiran Ibu2/Bapak2
> serta para Dunsanak,
> apa2 saja kendala2  persiapan yg harus/sebaiknya (akan) ditempuh sebelum
> membeli tanah ditepi Danau Singkarak.
> Adapun tanah tersebut masih belum bersertipikat Hak Milik (Rumah dan tanah
> yang baru didaftarkan ke BPN , dengan surat tanda bukti pendaftaran, )
> sedangkan sawah2nya belum didaftarkan.
> Berarti tanah tersebut masih milik bersama turun temurun berarti tanah
> adat.
> Surat kesepakatan/persetujuan kaum selaku mamak kepala waris berikut bbrp
> ahli waris, yang diketahui oleh, Penghulu Kaum, Manti Adat, Malin Suku,
> Dubalang Adat; ada terlampir.
>
> Pertanyaan selanjutnya, andaikata sawah yg tersebut diatas dibangun
> menjadi rumah taman dllnya apapula kendalanya dalam artikata Undang2?
>
> Segala masukan dari para Pembaca sangatlah saya harapkan sekali.
>
> Wassalam,
> Muljadi Ali Basjah.
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Banjir di Solok Selatan, dll.

2016-02-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
اِنَّالِلَه وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
Berita di teletext sdh 6 yg meninggal banjir di Payakumbuh... Rtv sdg
siarkan berita
On Feb 9, 2016 4:17 AM, "Sjamsir Sjarif"  wrote:

> 2/8/16, 1:01:49 PM: Sjamsir Sjarif:
> https://m.youtube.com/watch?v=qHFaiJjJeRY
>
>
> http://m.okezone.com/read/2016/02/08/340/1307020/selain-solok-selatan-banjir-longsor-juga-landa-daerah-lain-di-sumbar
>
> ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Info Jalan Pekanbaru Dumai dan sekitra Minas

2015-12-11 Terurut Topik Darwin Chalidi
Menjelang akhir  enam puluhan Lubuak Bangku, mengalami puncak kejayaannya.
Bus-bus penumpang, maupun truk-truk pengangkut hasil pertanian maupun bahan
bangunan, berderet parkir didepan restoran dan rumah makan yang ada disana.
Semuanya mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang memasuki hutan Bukit
Barisan yang sepi, dengan jalanan kebanyakan rusak berlobang, becek dan
licin. Bus-bus penumpang maupun truk-truk barang itu semua mempersenjatai
diri dengan rantai yang dianyam sedemikian rupa, kemudian dipasang sebagai
jaket di masing -masing roda belakangnya. Karena, kalau  kendaraannya tidak
dipasangai rantai, akan slip atau melintir oleh licinnya jalan yang
berlumpur.
Perjalanan Bukittinggi - Pakanbaru sejauh 221 kilometer terpaksa ditempuh
selama dua hari dua malam, bahkan bisa lebih dimusim hujan. Itu juga karena
belum adanya jembatan yang melintasi Sungai  Kampar dan Batang Sinamar di
sepanjang jalan itu. Kendaraan yang mau menyeberangi sungai, harus menaiki
rakit raksasa yang dikaitkan dengan kawat baja dimasing-masing tepi sungai,
yang dapat memuat tiga atau empat bus atau truk sekaligus.
Proses penyeberangan ini bisa mencapai setengah jam, untuk menyeberangi
sungai yang lebarnya berkisar seratus hingga duaratus meter lebih. Koto
Panjang, Rantau Berangin dan Danau Bingkuang adalah tempat dimana rakit
penyeberangan ini berada.
Kini semua rakit-rakit itu telah menjadi penggalan sejarah transportasi
Sumbar-Riau. Puncaknya adalah ketika diresmikannya jembatan Rantau Berangin
sepanjang 200 meter, yang melintas Sungai Kampar  Riau pertengahan
tujuhpuluhan oleh Presiden Soeharto, yang merupakan jembatan terpanjang di
Indonesia saat itu.
On Dec 12, 2015 10:47 AM, "Syafruddin AL" <syaff...@gmail.com> wrote:

> Mak Ajo Dharwin, dan Mak Maturidi
>
> Tarimo kasih penggalan caritonyo. Sabana mantap, terharu dan tagalak
> surang ambo mambaco caritonyo. Mudah-mudahan bermanfaat untuk tulisan ambo
> tentang infrastruktur Riau. Insya Allah, akan ambo cantumkan nara sumbernyo
> nanti. Kini ambo sedang manggali carito nan sambo tentang penyeberangan
> Rantau Mernangin dan sejumlah tempat lainnya di Inhil, Inhu, Pelalawan
> hingga batas Jambi.
>
> Jikok ado nan punyo kisah di peneberangan Rantau Merangin, mohon kiranya
> berkenan membagi certia.
>
> Tks
>
> Salam
>
> Syafruddin AL
>
> Pada 11 Desember 2015 19.06, Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com>
> menulis:
>
>> Pak Darwin Chalidi, Pak  Madahar , Nakan Syaf Al,  n.a.h
>>
>>
>>
>> Mambaco cuplikan carito pak Darwin Chalidi, io tagak bulu kuduak
>> disampiang jalan licin inyiak babentalo di dapan. Sukurlah awak,  Inyiak
>> ko lai babudaya pulo.
>>
>>
>>
>> Kalau mengenai penegakkan peraturan, memang diakui,  di Caltex peraturan
>> ini mkeras.
>>
>>
>>
>> Ambo karano bakeh PNS, masuak ka Caltex, tacangang-cangang mancaliak
>> Caltex managakkan aturan dalam bakarajo. Kalau di PNS waktu itu samonyo
>> lungga, antah  kini baalah.
>>
>>
>>
>> Pak  Darwin Chalidi dan Pak Madahar, minta bantu ambo mengenai
>> permintaan Syaf Al ko.
>>
>> Kemungkinan rekaman ambo alah banyak nan ilang. Tarimo kasih atas
>> bantuannyo
>>
>>
>>
>> Keterangan dari ambo:
>>
>>
>>
>> Talambek Al, tagoda lo awak dek PILKADA ko.
>>
>>
>>
>> Nakan Syaf Al, ambo ulang tulisannyo saketek
>>
>>
>>
>> *Mohon ambo diagiah info*…
>>
>> Nakan Syaf Al, kalau kondisi jalan  nan dibangun sekitar 1980-an sasuai
>> jo jurusan Pekanbaru – Minas – Duri - Dumai dan Minas-Perawang- Siak Sri
>> Indrapura jalannyo relative mulus, aspal bagus. Setelah melalui perawatan
>> untuk sekarang ini kemulusan berkurang, entah kedepan.
>>
>> *Dulu, ruas jalan pekanbaru dumai tu terkenal…*
>>
>> Dulunyo jalan  ko dibuat dengan model Caltex (perusahaan, pokoknyo dapek
>> dilewati meskipun dengan safety cukup tinggi.
>>
>> Jalan tanah yang dibangun dengan sagalo tekniknyo, disiram minyak mentah
>> cair dengan sagalo tekniknyo.  Jalan jadi, mulus bisa dilewati segala
>> jenis kendaraan. Setiap ada kerusakan segera diadakan  perawatan.
>>
>> Wakatu paneh minyaknyo hampia jago tapi masih safe untuak kendaraan
>>
>> Tapi bilo hujan, minyak bacapua tanah ko memang baku, licin hampia sarupo
>> camin.
>>
>> Kendaraan roda 4, muatan ringan masih bisa jalan dengan safety yang ketat.
>>
>> Kendaraan gadang bus dan kendaraan berat lainnya dengan muatan berat
>> wajib pakai rantai.
>>
>>
>>
>> *Pabilo jalan ko dibangun*…
>>
>> Jalan aspal ko dibangun dekat 90-an, seingat ambo dibangun oleh Caltex
>> dengan biaya Caltex, sete

Re: [R@ntau-Net] Re: Info Jalan Pekanbaru Dumai dan sekitra Minas

2015-12-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
 Assalamualaikum wr wb Sanak Sjafruddin Al.
mungkin cuplikan carito iko bisa membayangkan bagaimana kami tahun 1960an
melalui jalan minyak. Kalau design dan struktur jalan minyak itu ambo bisa
mancaritokan detilnya.

*39. Wanprestasi*

Jembatan Pontoon yang baru dioperasikan sekitar 1 tahun (16 April 1959) telah
menjadi penghubung yang penting antara jalur Padang ke Dumai. Sehingga
transportasi barang terutama kebutuhan pokok yang dikirim dari Sumatera
Barat menjadi meningkat.

Abak sebagai kontraktor Caltex punya izin untuk memasukkan kendaraan
angkutan truk kedaerah operasi Caltex. Usaha membantu kawan kawannya ini
telah dimulai sejak beberapa tahun sebelumnya antara lain membantu usaha
pak Rahman Kawek memasukkan usaha transportasi angkutan penumpang sebagai
cikal bakal konglomerat Sinar Riau.

Usaha kontraktor dan membantu transportasi ini tentu berjalan sesuai dengan
hukum alam kadang kadang baik dan ada turunnya.

Pada pertengahan tahun 1959 tersebut. Salah satu usaha yang berkembang
adalah angkutan seperti travel saat ini antara Duri ke Pekanbaru dengan
mobil bus kecil berpenumpang sekitar 12 orang tentu dengan model karoseri
lokal dari kayu. Bagi teman teman yang pernah di Pekanbaru sekitar tahun
1960 dan 1970an tentu mengenal jenis angkutan karoseri lokal yang lebih
populer disebut Oplet.

Suatu malam sesudah sholat Isya dan mau istirahat Abak memberitahu One:
"Besok kita akan membawa satu truk bahan2 bangunan untuk pembangunan toko
kita di Simpang Padang Duri."

Abak melanjutkan : "Siapa saja yang mau pergi besok itu?”

One menjawab: “Ambo sudah ada janji dengan ibu Mariati tetangga sebelah
untuk membantu membuatkan makanan tamu-tamunya besok malam, jadi tidak
mungkin saya bisa pergi, bagaimana kalau Ajo pergi sama anak-anak laki
saja?”

Abak langsung memberitahu anak-anak lakinya: “Das dan Win, kalian besok
ikut Abak ke Duri.”

Kami dengan takzim menjawab: “Ia Abak.”

Saya dengan senangnya bersiap siap malam itu untuk besok pergi jauh ke Duri.

Ruko yang akan kami bangun berada disebidang tanah di Simpang Padang Duri.
Bahan bangunan untuk ruko tersebut harus dibawa dari Pekanbaru. Saya pagi
ini langsung pergi dengan Abak untuk ikut dalam perjalanan ke Duri. Semua
berjalan dengan baik seperti mengisi truck dengan bahan-bahan bangunan
semen dan kebutuhan peralatan tukang. Karena masih ada tempat sekalian
meringankan biaya kami juga mengisi ruangan di bak truk dengan
barang-barang pedagang yang sudah berjanji sama Abak akan ikut ke Duri.

Kami mulai berjalan dengan baik, mulai dari pasar pusat sampai kami masuk
jembatan pontoon. Karena waktu itu air sedang surut maka setelah turun
kedalam jembatan, pas berada ditengah Abak sebagai supir mengambil ancang
ancang untuk bisa naik dengan mudah.

Tetnyata tindakan ini fatal akibatnya. Begitu kecepatan agak tinggi dan
melewati ramp, terjadi goncangan untung tidak langsung patah ramp antar
ponton yang mengapungkan jembatan.

Karena Abak adalah kontraktor Caltex. Kejadian ini langsung di proses oleh
pihak pengawas jembatan pontoon waktu itu. Akibat fatal kejadian yang
barusan kami alami itu ketahuan setelah kembali beberapa hari kemudian.
Abak, distop oleh pengawas Jembatan.

Pengawas alias sekuriti jembatan, berkata: “Ajo perlu turun dulu untuk
mengisi form pengaduan.”

Abak memberhentikan truk dekat pos polisi dipinggir kiri jalan sesudah
jembatan. Beliau turun kekantor sekuriti jembatan pontoon didalam pagar
terminal baru Caltex. Cukup lama Abak diproses didalam kantor sekuriti dan
setelah selesai Abak agak loyo kembali ke atas truck.

Kawan pedagang yang duduk dibagian depan bus bertanya sama Abak: “ Ajo,
kenapa lama sekali tadi didalam kantor itu?”

Abak menjawab: “Ambo diproses oleh sekuriti dengan mengisi surat2 yang
sudah ada disana dan diakhir Awak disuruh menanda tangani, tadi berusaha
untuk tidak melakukan itu.”

Abak melanjutkan: “Ambo sempat bertanya, kenapa harus menanda tangani
dokumen-dokumen itu.”

Dijawab oleh sekuriti :”Surat ini adalah kesesedian pelanggar aturan untuk
membayar semua kerusakan akibat truk tadi diatas jembatan”

Abak melanjutkan: “Berapa kira-kira kerugian akibat kecelakaan tadi.”

Sekurit menjawab: “Saya tidak tahu Ajo, jumlah biaya memperbaiki kerusakan
akan diberi tahu oleh bagian perbaikan jembatan nanti.”

“Karena belum tahu itu, Ambo io agak khawatir kalau-kalau biayanya besar
sekali sehingga indak sanggup ambo membayarnya.” Lanjut abak menjawab
pertanyaan kawan pedagang.

Pedangang berbasa basi pada Abak: “Semoga tidak seberat yang Ajo pikirkan
hendaknya.”

Kami melanjutkan perjalanan menuju Duri. Perjalanan yang cukup jauh saat
itu dengan kondisi jalan yang berliku liku dan naik turun mengikuti kontur
permukaan bukit bukit terutama perjalanan memasuki Minas sampai Kandis.
Belum kalau kondisi hari hujan maka jalan akan licin sekali dan jalannya
mobil cuma lebih cepat sedikit dari larinya anak gadis yang sedang olah
raga.

Sesampainya dikilometer 20an sudah mulai masuk jalan yang berbelok dan naik
turun. Pada km 30 

Re: [R@ntau-Net] Tanya: Quick Count Pilkada Sumbar

2015-12-09 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sumbar-Quick count ; pukul 14.45 WIB .MK 40%.  IP 60%
On Dec 9, 2015 6:43 PM, "Afda Rizki"  wrote:

> Manolah rang palanta,
>
> Apokah alah ado hasil hitung cepat pilkada di Sumatra Barat? Siapo tahu
> ado nan tahu...mungkin ado sumber berita di internet yang bisa diklik
> tautannyo buliah juo
>
>
> Wassalam,
>
> Afda Rizki,
> Piliang, Lk,37
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Bukittinggi Dikepung Banjir

2015-11-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
Perubahan budaya itu terjadi karano tapaso. Insya Allah dgn kejadian
banjir. Pilihan indak ado untuk penghuni rumah kumuh. Mungkin masalah tata
ruang dgn rusunawa dilengkapi musajid nan agak gadang dan dibagian bawah
sebagai ruang serbaguna. Dgn ado musajik maka kehidupan ABS-SBK bisa
diterapkan pada saudara2 wak nan huduik dilingkungan tertinggal dipusat
minangkabau.
On Nov 9, 2015 7:42 AM, "muhammad syahreza" 
wrote:

> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
>
>
> Lai kanamuah masyarakat marubah budaya hiduik nyo dari rumah di ateh
> tanah, jadi tingga di rumah susun tu?
> Karano gengsi urang Minang ko gadang ma. Jiko tingga di rumah susun, arti
> nyo Pemda harus manyadiokan pulo di lokasi rumah susun tu, ruangan
> serbaguna nan cukuik laweh untuak penghuni rusun nan akan maadokan alek
> atau nan kamalangan. Karano indak ka mungkin di rumah susun bisa managak an
> tenda bantuak rumah di ateh tanah do. Masalah di rumah susun ko banyak,
> karano ateh, bawah, suok jo kida itu rumah urang lain. Biaso nyo yang acok
> tajadi, jamuran (pakaian dan dalaman yang jatuah), kendaraan yang diparkir
> acok hilang, aia yang ketek aliran nyo, sarok yang dibuang suko-suko hati,
> dll.
>
>
> Salam
>
> Reza
>
> 2015-11-09 6:24 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif :
>
>> Banyak Rumah Tak Layak Huni di Kota Bukittinggi
>> 
>>
>> Setelah dikunjungi Pj Gubernur Sumatera Barat, Haluan memberitakan
>> ternyata Bukittinggi adakah Kota Wisata Kumuh...
>> -- MakNgah
>>
>>
>> Banyak Rumah Tak Layak Huni di Kota Bukittinggi
>> 
>>  [image:
>> PDF]
>> 
>>  [image:
>> Cetak]
>> 
>>  [image:
>> Surel]
>> 
>>  Senin,
>> 09 November 2015 03:27
>>
>> Ketika meninjau lokasi dan korban banjir di Kota Bukittinggi, Pj Gubernur
>> Sumbar Rey­donnyzar Moenek  kaget. Ternyata di kota wisata ini masih banyak
>> terdapat rumah penduduk tak layak huni. Dia mengusulkan kepada Pemko
>> Bukittinggi untuk mem­bangun rusunawa.
>>
>> *BUKITTINGGI, HALUAN — *Pj Gubernur Sum­bar Reydonnyzar Moe­nek
>> di­dam­pingi Ketua DPRD Ko­ta Bukittinggi Benny Yus­rial, Kapolres dan
>> Dandim 0304/Agam, meninjau lo­kasi korban banjir Bukit­tinggi yang melanda
>> pe­mu­kiman warga di kawasan RT 2 RW I Kelurahan Pulai Anak Aia Kecamatan
>> Man­diangin Koto Selayan (MKS), Minggu (8/11).
>>
>> Pj Gubernur merasa ter­kejut ketika mendapatkan informasi peristiwa
>> banjir yang melanda kota Bukit­tinggi. Sebab, di luar dugaan Kota
>> Bukittinggi bisa me­nga­lami banjir ya­ng meren­dam ratusan rumah warga.
>>
>> Dalam peninjauan ter­se­but, Reydonnyzar Moenek juga te­renyuh dan
>> prihatin melihat korban banjir yang tinggal di rumah tak layak huni dan
>> ka­wasannya kumuh.
>>
>> “Sudah 70 tahun Indonesia merdeka, ternyata masih ada warga kita di
>> Bukittinggi yang tinggal di rumah tidak layak huni seperti saat ini,”
>> “uj­ar Rey­don­n­yzar Moenek.
>>
>> Menurut Pj Gubernur, se­telah berada langsung di lokasi ke­jadian dan
>> melakukan in­te­grasi serta menerima masukan dari warga, ternyata kondisi
>> korban banjir itu sangat me­miris­kan. Warga di RT 2 RW I Kelu­ra­han Pulai
>> Anak Aia ini me­nem­pati rumah tidak layak huni yang mereka kontrak Rp250-
>> Rp300 ribu per bulannya.
>>
>> “Dalam satu rumah ada yang tinggal sebanyak 7 anggota ke­luarga,” kata
>> Donny.
>>
>> Secara spontan Reydonnyzar Moenek menelpon Kadis PU dan Bappeda Provinsi
>> Sumbar, untuk bisa memprogramkan pem­ba­ngu­­nan rumah susun sewa
>> (rusu­nawa) bagi korban banjir Bukit­tinggi melalui Kemen­terian
>> Pe­ker­jaan Umum dan Perumahan Rakyat.
>>
>> Menurutnya, Pemerintah me­lalui Direktorat Jenderal Cipta Karya
>> Departemen Pe­ker­ja­an Umum mempunyai pro­gram pem­bangunan Rusunawa untuk
>> mem­bantu warga yang be­r­m­ukim di kawasan kumuh dan tidak layak huni.
>>
>> “Jika Pemko Bukittinggi ber­sama masyarakat sepakat untuk pembangunan
>> rusunawa tersebut, maka Pemprov Sumbar siap un­tuk memfasilitasinya. Kalau
>> soal anggaran bisa kita lobi dari AP­BN melalui Ke­men­terian Peker­ja­an
>> Umum dan Pe­ru­ma­han Rak­yat,” se­but Rey­donnyzar Moenek.
>>
>> Pj Gubernur mengharapkan kepada Pemko Bukittinggi untuk dapat menyediakan
>> lahan untuk pembangunan rusunawa. Jika ada lahan aset milik pemerintah
>> daerah ataupun provinsi, alang­kah baiknya dihibahkan kepada masyarakat
>> untuk pembangunan rusunawa. Sebab selama ini, yang menjadi permasalahan
>> untuk pembangunan tersebut adalah ketersediaan lahan.

Re: Bls: [R@ntau-Net] Direktori berdasarkan Profesi dan Minat.

2015-10-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Prof. Dan Angku Asmun.
Setuju ide nan rancak iko.
Yang paralu dimulai definisi cadiak pandai yg bisa dicerna oleh khslayak
nan rami.
Setelah itu pendekatan direktori apakah harus berbentuk buku.
Buku itu begitu dicetak langsung kadaluarsa.
Sekarang dgn adanya social media yg bisa menggantikan buku itu banyak
tersedia seperti Linkedin.
Mungkin perlu diexplore Linkedin yg sdh dipakai para professional bisa
dipakai.
Mudah2an bermanfaat.
Selamat tshun baru 1437H.
On Oct 13, 2015 7:59 PM, "Dr. Saafroedin Bahar" <
saafroedin.ba...@rantaunet.org> wrote:

> Tarimo kasih pak Asmun. Kalau ado nan baminat, sabananyo direktori tu bisa
> disusun dek sakalompok anak mudo sajo, nan gigih mangumpuakan dari berbagai
> sumber.
> Pada 13 Okt 2015 19:52, "'asmun sjueib' via RantauNet" <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>> Ide besar Prof. SB tentang Penyusunan Direktori dan Professi serta Minat
>> para cadiak pandai
>> Minang tasabuik. Ambo sangeik mandukuang pemikiran dan ide tasabuik.
>> Seyogyanya ado limbago nan mangarajokan sacaro taruih manaruih
>> berkesinambungan "even" akhir jaman sekalipun. Kalau wak taropong jo wak
>> caliek2 limbago nan tapeik dan fungsional ditingkeik Ranah ataupun Rantau
>> iyolah paralu didiskusikan supayo "stake holder' tabawo kasadoalahannyo.
>> Disamping itu paralu pulo limbago ybs. menghasilkan pitih supayo jaan pulo
>> karajo gadang tanago terbatas. Dimano paralu limbago tasabuik adolah bantuk
>> koperasi atau limbago kemasyarakatan nan dapeik dipertanggung jawabkan.
>> Pabilo Prof. tanyokan ka ambo kiniko nan tapikie adolah Perguruan Tinggi
>> Negeri seperti Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang  (Prof. Dr.
>> Mestika Zed) atau lainnyo bidang sejarah. Limbago nan ado di Ranah akan
>> labieh elok rasonyo dalam pemahaman bahwa data sarato informasi SDM
>> dimakasuik oleh Prof. tsb. akan jauh banyak manfaatnyo.
>> Wassalam, Haasma Depok.
>> Catatan: Ambo punyo Direktori nan Prof. mukasuikan ("maybe") dari
>> Lemhannas Kemhan misalnyo.Insya Allah buku semacam Direktori tasabuik laie
>> baguno juo dek anak cucu cicit dst.
>>
>>
>>
>>
>> Pada Selasa, 13 Oktober 2015 13:26, Dr. Saafroedin Bahar <
>> saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:
>>
>>
>> Para sanak sekalian, selama ini informasi dalam direktori nama-nama
>> urang awak - tokoh maupun bukan tokoh - masih sangat terbatas, sehingga
>> kita praktis kurang tahu apa profesi atau minat mereka, yg sangat penting
>> sbg rujukan dalam bekerja sama.
>> Mungkinkah disusun direktori seperti itu dalam waktu dekat ini?
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi 

[R@ntau-Net] Ulasan Lengkap Prof. Sayid Agil M. Ketua Qori/ah Indonesia tentang Quran Langgam Jawa

2015-06-03 Terurut Topik Darwin Chalidi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sanak Palanta RN NAH.

Pembacaan Al Qur'an dengan Langgam Jawa oleh Yaser Arafat Nasution asal
Langkat Medan punya kesalahan2 Fatal.

Sebagai pencerahan bagi kita semua usaha2 untuk menusantarakan Islam itu
ternyata sudah lama umurnya. berikut kami lewakan ceramah Ust. Prof. Sayid
Agil Munawar tadi malam di Masjid Raya Bintaro Jaya. Beliau juga ketua
Qori/ah Indonesia yang bertugas menjaga kemurnian Al Qur'an di Indonesia.

Wallahualam bissawab.

Salam, Darwin Chalidi, Tangsel​
 Ust. Sayid Agil M 3 Juni 2025 (00-37-23--00-55-...
https://docs.google.com/file/d/0BwdXHCDkgwNEODdGUkRnbElnTXQzbHZmQVNSRzFTVFVuTzNV/edit?usp=drive_web
​

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Taporoh

2015-05-31 Terurut Topik Darwin Chalidi
Mak Ngah sarato sanak Palanta RN NAH. Mungkin tulisan dibawah bisa
membantu. Copy paste dari blog ughang.

Siapa menunaikan shalat dalam kondisi menutupi auratnya, lalu terbuka
sebagian (auratnya)  tanpa sengaja kemudian langsung ditutupinya, maka
shalatnya sah, baik laki-laki maupun wanita, baik hal itu (berkenaan
dengan) aurat ringan maupun  berat (mugalazah), baik yang tersingkap
sedikit maupun banyak.

Dalam kitab Kasyaful Qanna, 1/269, ‘Shalat tidak batal jika tersingkap
sedikit aurat tanpa sengaja, meskipun yang tersingkap sedikit itu
berlangsung dalam waktu lama. Begitu juga shalatnya tidak batal jika yang
tersingkap banyak pada waktu sebentar. Kalau angin menerbangkan penutup
auratnya, kemudian terlihat darinya yang tidak bisa dimaafkan meskipun
dalam waktu yang lama akan jelek. Sedangkan jika tersingkap seluruh
auratnya lalu dikembalikan secepatnya tanpa banyak gerakan, maka shalatnya
tidak batal. Karena waktunya pendek bagaikan (terbuka) sedikit (meskipun)
lama waktunya. Kalau untuk mengambil penutup (auratnya) membutuhkan banyak
gerakan, maka shalatnya batal”

Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata: “Kalau terbuka banyak namun
secepatnya ditutup, maka shalatnya tidak batal. Gambaran akan hal itu
adalah kalau angin menerpa ketika dia ruku, lalu terbuka bajunya. Akan
tetapi langsung dikembalikan (menutup kembali), yang tampak dari perkataan
pengarang bahwa shalatnya batal. Namun yang benar bahwa hal itu tidak
membatalkan (shalat). Karena ditutupi dalam waktu cepat dan dia tidak
sengaja membukanya.

Karena Allah berfirman: “Dan bertakwalah kepada Allah semampu kalian.’ QS.
At-Taghabun: 16 (Kitab As-Syarkhu Al-Mumti, 2/75)

Dengan demikian maka shalat anda sah, jika langsung ditutup, dan anda tidak
diharuskan mengulanginya.
On May 31, 2015 11:24 PM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Tasintak lalok pagi cako, badantang tabuah subuah, tadanga suaro azan
 menggema dari iPhone. Nyiak Sunguik tajago, langsuang ka bulakang untuak
 bauluak ka sumbayang. Dalam kaadaan khusyuak sumbayang subuah, sasudah
 sujuik kaduo, rakaat partamu, wakatu ka tagak ka rakaat kaduo, taporoh kain
 saruang sakutiko.

 Ruponyo lilik kain saruang di pinggang kurang tagang, sahinggo taporoh
 kodek ka lapiak sumbayang. Nyiak Sunguik jambo kodek nantun dihelo baliak
 ka pinggang dipakodek baliak dipaharek; sumbayang ditaruihkan sampai
 salasai. Kini takana dek Nyiak Sunguik ingin batanyo ka Angku-angku Pakiah
 di Lapau ko.

 Sasudah kain saruang taporoh dalam sumbabayang, apokoh sumbayang awak
 batal? Apokoh awak misti maulang sumbayang baliak muloi dari niat? Kok ado
 Angku-angku Pakiah di. Lapau ko mancarikan Hukum Taporoh Kodek sadang
 sumbayang tolonglah bari tahu nak nyo tarang. Tarimo kasih.

 Salam,
 -- Nyiak Sunguik
 Sjamsir Sjarif

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima 

[R@ntau-Net] (OOT) Murottal Sudan serupa Langgam Jawa

2015-05-22 Terurut Topik Darwin Chalidi
Assalamualaikum wr wb

Sesuai pelajaran dari ust. Dr. Rusli Hasbi bada shubuh hari Jumat tadi.
Beliau pernah tinggal 7 tahun di Sudan. Ternyata langgam quran bisa berbeda
beda.

Yang penting Tajwit dan Makhrojnya tetap sesuai dengan kaidah2 Quran. Naik
turun irama terserah.

Hati2 untuk yang akan mencoba langgam berbeda. Harus betul2 menguasai
Tajwid dan Makhroj huruf2.
Irama yg dipakai dlm musabaqah international adalah megadopsi irama naik
turunnya penyanyi Mesir jaman dulu.

Walllahua'lam bissawab

Darwin Chalidi. 65++. Tangsel
https://db.tt/h4gyp1T0

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Murottal Sudan serupa Langgam Jawa

2015-05-22 Terurut Topik Darwin Chalidi
Alhamdulillah dinda ANB. Batambah lo ilmu wak
On May 23, 2015 6:30 AM, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Wa'alaikumussalam Wr. Wb. Mak Darwin,

 Terima kasih informasinya tentang keterangan dari Dr. Rusli Hasbi.

 Soal langgam/lagu baca Qur'an ini (nagham) sesungguhnya berada di tingkat
 kesulitan tinggi (mujawwad), karena sebagian besar muslim Indonesia masih
 berada di tingkat kemampuan membaca secara mu'allam.

 Yang kedua, Dr. Rusli Hasbi tentu benar langgam Qur'an bisa berbeda-beda,
 seperti yang didengarnya di Sudan. Tetapi beliau adalah doktor ushul fiqh
 (dari International University of Africa Sudan). Domain kompetensinya
 sebidang dengan Dr. Erwandi Tarmizi, yang juga doktor ushul fiqh
 (University of King Saud, Riyadh).
 Salah satu bukti kompetensi Dr. Rusli Hasbi adalah saat beliau berdebat
 terbuka dengan Dr. Musdah Mulia tahun 2008 silam. Di sana, hujjah-hujjah
 fikih bertaburan dari keduanya.

 Akan tetapi untuk masalah murattal dan mujawwad secara teoritis, sebagai
 pembanding saja karena mungkin dunsanak RN terlewat informasi ini, persis
 Ramadhan lalu datanglah seorang ahli qira'ah dari Sudan, Syaikh Karamallah
 bin Assyaikh bin Abdillah, pemegang sanad Qira'ah Sab'ah sekaligus wakil
 direktur Munadzomah Al Ma'ali Al Khairiyyah. Kita tahu Qira'ah Sab'ah
 adalah tujuh gaya membaca Al Qur'an yang disepakati ahli qira'ah.

 Apa yang dilakukan Syaikh Karamallah di sini? Beliau menjadi tamu,
 sekaligus menginisiasi program Dauroh 40 Hari hafal Qur'an (peserta minimal
 hafal 1 juz dengan tajwid sudah benar). Ini adalah duplikasi dari program
 serupa yang dilakukan Syaikh Karamallah dan lembaganya di Sudan.

 Ini menunjukkan bahwa arus utama (mainstream) gaya pembacaan di Sudan
 (yang bermazhab Maliki) tetap mengacu pada Qira'ah Sab'ah yang -- kalau mau
 didikotomikan -- lebih populer di jazirah Arab yang umumnya bermazhab
 Hanafi.
 Sudan tidak mengembangkan gaya baca Qur'an sendiri yang sesuai dengan
 langgam suku-suku setempat.

 Adapun bila dalam keseharian di Sudan terdengar gaya pembacaan non-Qira'ah
 Sab'ah (yang lebih lokalitas), situasinya sama saja kira-kira kalau kita ke
 daerah desa-desa di Jawa di mana warga membaca Qur'an dengan langgam Jawa.
 Untuk komunitas itu, tentu tak masalah seperti dijelaskan juga oleh Dr.
 Amir Faishol Fath.

 Yang menjadi problem adalah ketika cara pembacaan ini ditampilkan di
 tingkat nasional, sehingga menimbulkan kontroversi, sementara kaidah fikih
 terhadap hal-hal kontroversial adalah:* al khuruuju minal khilafi awla*
 (keluar dari hal khilafiyah/kontroversial itu lebih mulia).

 Terakhir, dalil bahwa yang penting tajwid dan makhraj itu selama benar,
 maka model lagu apa pun tidak bermasalah, bisa jadi problem baru ketika
 dijadikan sandaran dalil secara umum.

 Misalnya salah satu syarat sah shalat adalah menutup aurat. Bagi
 laki-laki, aurat itu antara pusar dan lutut. Bayangkan ketika ada seorang
 jamaah, anak muda, datang ke masjid hanya dengan celana gombrong ala pemain
 basket yang sampai sekitar di bawah lutut, dan pakaian atasnya pun hanya
 kaos basket yang memperlihatkan kedua ketiak.

 Ketika ditanya oleh takmir masjid kenapa dia shalat dengan pakaian begitu,
 anak muda ini dengan fasih mengutip hadits Nabi yang diriwayatkan Abu
 Dawud. Ya ustadz, bukankah yang disebut aurat bagi laki-laki itu adalah
 antara pusar dan lutut? Dan menutup aurat adalah syarat sahnya shalat. Coba
 perhatikan, dengan pakaian ini, apakah aurat saya terbuka atau tertutup?

 Justru cara pendalilan yang selalu mengacu pada hukum dasar tanpa melihat
 kondisi dan situasi ini yang selalu membuat kontroversi terus berkembang.

 Barangkali adidunsanak RN sudah pernah dengar, atau barangkali juga belum,
 film berjudul Taqwacore yang berkisah tentang anak-anak punk (bukan di
 Indonesia). Di antara ragam kehidupan duniawi mereka, yang kerap begadang
 sampai pagi, satu ketika muncul kesadaran mereka ingin shalat Subuh. Apa
 yang mereka lakukan?

 Salah seorang pentolan punk itu mengambil gitar listriknya, menyalakan
 amplifier, dan lalu menyuarakan azan dengan raungan suara gitar
 listriknya (nada-nadanya pas sekali seperti orang biasa azan), membangunkan
 lingkungan sekitar.

 Ketika ada temannya (juga tetangga yang terbangun) protes dan menyebutnya
 melakukan bid'ah, anak muda dengan rambut Mohawk yang masih memegang gitar
 itu bilang, kira-kira saja, karena ambo lupo dialog aslinya, Bid'ah?
 Bukankah saya berbuat baik dengan membangunkan orang untuk shalat Subuh?

 Kembali ke soal langgam pembacaan Qur'an, sejak awal pekan ini ketika
 topik ini pecah di media sosial, ambo menulis begini di status Facebook:

 -

 Mereka yang setuju langgam Jawa digunakan dalam membaca Al Qur'an, dan
 mereka yang tidak setuju karena meyakini kalam Ilahi harus dibaca dalam
 langgam Arab seperti selama ini, semoga kedua kubu setidaknya punya satu
 kesamaan yang menautkan hati: *konsisten membaca kitab suci itu satu juz
 sehari. *Semenggigil cinta segemetar nurani

Re: [R@ntau-Net] Hape Canggih

2015-05-15 Terurut Topik Darwin Chalidi
Welcome to new Piaman Mak Ngah.

Jan lupo makan Katupek Gulai Paku di Balai Kuraitaji ndak!!!
On May 15, 2015 10:40 PM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 [K]ONDOM pakai Lopi Balakuak rancak lo istilahnyo yo?

 Dari gambar nan ciek tu tampak lo saketek: Bandera di ateh tiang Merah
 Putiah alun bakibar mungkin mancikutuik dek kadinginan pagi.Di bawahnyo
 jaleh Paga rancak bawarno meriah, Merah, Putiah, Kulabu...

 Takana maso saisuak, wakatu Revolusi 1945 sampai Agresi ka-2 tahn 1948-49.
 Warno nan tigo tu asa tacelak dek urang, apokoh warno baju, sipatu nan
 dipakai urang, mangko urangnyo dianggap, dicap, sabagai Kaki Tangan NICA!
 Urangnyo pasti dikaja dan dibelek-i (dibunuah mati)!

 Kini tampak di Stasiumn Pariaman, Paga Tigo Warno Merah Putiah Kulabu
 lambang Bulando tu meriah tacelak di bawah tiang bandera nan banderanyo
 Merah Putiah tampak kuncun kadinginan 

 Ramo-ramo si Kumbang janti
 Katik Endah pulang bakudo
 Maso batuka zaman baganti
 Bayangan nan lamo tacelak juo ...

 Salam,
 -- MakNgah
 Sjamsir Sjarif
 On Friday, May 15, 2015 at 6:44:51 AM UTC-7, Maturidi Donsan wrote:

 Nan babaju ONDOM bagambar  lopi balakuak ko, Indak sio-sio doh ko.
 Jauah bajalan io banyak nan diliek.

 Maturidi

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] KINERJA PEMPROV SUMBAR MELOROT, Turun dari Peringkat 10 ke 20 Nasional

2015-05-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
Hati2 melihat angka2 statistik. Ini tahun politik angka2 statistik bisa
jadi mainan. Apalagi Sumbar termasuk yg hampir 100% tfk mendukung rezim
sekarang?.
On May 8, 2015 1:06 PM, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote:

 Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) menilai Kinerja Penyelenggaraan
 Pemerintahan Daerah Provinsi Sumatera Barat melorot dari peringkat 10 ke
 peringkat 20 nasional. Bahkan di wilayah Sumatera, peringkat Sumbar nomor 8.

 PADANG, HALUAN –Ki­nerja Penyelenggaraan Pe­merin­tahan Daerah (KPPD)
 Provinsi Sumatera Barat (Sum­bar) dibandingkan tahun 2012 dengan 2013
 mengalami penu­runan yang cukup drastis. Tahun 2012 KPPD Sumbar peringkat
 10 nasional dari 33 provinsi. Tahun 2013 melorot ke peringkat 20.
 Sedangkan peringkat KPPD Sumbar sela­ma 4 tahun belakangan me­ngalami
 pasang surut.

 Peringkat KPPD dike­luar­kan oleh Kementerian Dalam Ne­geri (Kemendagri)
 melalui Surat Keputusan Mendagri. Keputusan Mendagri tentang KPPD 2010,
 2011, 2012 diteken oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Sedangkan Kepu­tusan
 Mendagri tentang KPPD 2013 diteken oleh Mendagri Tjahjo Ku­molo, tertanggal
 14 Desember 2014.

 Tahun 2010 peringkat KPPD Sumbar nomor 9 nasional dan di wilayah Sumatera
 peringkat 2 de­ngan skor 2,3447. Saat itu di wilayah Sumatera hanya
 peringkat KPPD Sumatera Selatan (Sumsel) yang berada di atas Sumbar, yakni
 di peringkat 6. Sedangkan 8 KPPD provinsi lainnya berada di bawah Sumbar.

 Tahun 2011 peringkat KPPD Sumbar nomor 25 nasional dan di wilayah Sumatera
 peringkat 8 de­ngan skor 2,0436. Saat itu di wilayah Sumatera, hanya
 peringkat KPPD Bengkulu dan Aceh yang berada di bawah Sumbar. Sedangkan 7
 KPPD provinsi lainnya berada di atas Sumbar.

 Pada tahun 2012 peringkat KPPD Sumbar mengalami pening­katan, yakni ke
 nomor 10 nasional dan di wilayah Sumatera peringkat 2 dengan skor 2,4162.
 Saat itu di wilayah Sumatera hanya peringkat KPPD Kepulauan Riau (Kepri)
 yang berada di atas Sumbar pada pering­kat 5. Sedangkan 8 KPPD provinsi
 lainnya berada di bawah Sumbar.

 Di tahun 2013 peringkat KPPD Sumbar melorot ke posisi 20 nasio­nal dan di
 wilayah Sumatera pering­kat 8 dengan skor 2,2352. Saat itu di wilayah
 Sumatera, hanya peringkat KPPD Bengkulu dan Riau yang berada di bawah
 Sumbar. Sedang­kan 7 KPPD provinsi lainnya berada di atas Sumbar. Di tahun
 2013, KPPD Kepri berada di peringkat 4 nasional.

 Menanggapi melorotnya KPPD Sumbar dari tahun 2012 ke tahun 2013, pamong
 senior, Rusdi Lubis yang juga pernah menjabat sebagai Sekda Provinsi Sumbar
 turut priha­tin. Menurutnya kondisi ini perlu menjadi perhatian bagi kepala
 dae­rah untuk segera melakukan evalua­si kinerja di pemerintahannya.

 “Butuh evaluasi, jadi bisa diketa­hui pada bagian mana kita yang harus
 diperbaiki. Ini tentunya harus ada komitmen dari pemimpinnya,” katanya
 kepada Haluan Rabu (6/5).

 Melorotnya peringkat KPPD ini tidak melulu menjadi kesalahan pemimpin,
 akan tetapi juga harus menjadi perhatian bagi satuan pe­rang­kat kerja
 daerah (SKPD) untuk meningkatkan kinerja dan komi­t­men. Sehingga peringkat
 yang saat ini memburuk ke depan bisa kem­bali diperbaiki.

 “Semoga kondisi ini juga menjadi perhatian bagi pemimpin Sumbar
 selanjutnya. Karena bagaimana pun evaluasi terhadap kinerja perlu
 dilakukan,” tegasnya.

 Berpengaruh Terhadap Masyarakat

 Tidak stabilnya peringkat EKPPD atas Laporan Penyeleng­garaan Pemerintah
 Daerah (LPPD) Provinsi Sumbar oleh Kemendagri juga mendapat sorotan dari
 unsur pimpinan DPRD Sumbar.

 Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano  kepada Haluan Rabu (6/5)
 mengatakan,  tidak stabilnya EKPPD dari tahun ke tahun sangat berpengaruh
 pada  kehidupan masyarakat. Bicara masa­lah kinerja pemerintah daerah,
 katanya,  ada  beberapa hal men­dasar yang mempengaruhi.  Di antaranya
 berkaitan dengan penda­patan asli daerah (PAD) dan me­nyangkut penyerapan
 anggaran.

 Penyerapan anggaran bisa dilihat dari realitas kehidupan masyarakat   dari
 kegiatan yang telah  di­pro­gramkan. Jika program berjalan sesuai yang
 direncanakan penye­rapan anggaran bisa dikatakan baik, namun jika banyak
 yang  tak berjalan, serapan anggaran akan terganggu.

 Selanjutnya, saat PAD tidak meningkat dan penyerapan anggaran tidak
 maksimal, akan menyebabkan program kegiatan tidak berjalan. “Konsekuensi
  dari itu, kehidupan masyarakat akan menurun.  Tingkat kemiskinan dan
 pertumbuhan eko­nomi dan pengganguran akan jadi problema ,” katanya.

 Lebih lanjut dikatakan menu­runnya penilaian kinerja gubernur di tingkat
 Kemendagri menunjukkan adanya kestagnanan program guber­nur.  Semua akan
 berakibat pada banyaknya program kegiatan yang  tak berjalan, dan
 menyebabkan silpa menjadi tinggi.

 “Untuk ini, rendahnya penilaian laporan kinerja pemerintah daerah akan
 dijadikan acuan dalam mem­beri rekomendasi  atau penilaian dalam evaluasi
 LKPJ tahun 2014, dan LKPJ akhir masa jabatan guber­nur di tingkat DPRD,”
 tegasnya.

 Lebih lanjut disampaikan, de­ngan kondisional  yang ada,  gu­bernur, wakil
 

Re: [R@ntau-Net] 10 Ribu Keramba di Danau Maninjau Harus Dibongkar

2015-04-30 Terurut Topik Darwin Chalidi
Budaya ABS-SBK tdk akan jalan kalau seluruh pendukungnya tidak diarahkan
kedalam corridor perilaku. Kalau sdh berada diluar corridor harus ada
penalti.
Mudah2an perangkat hukum bisa mengawal untuk semprit orang2 yg sdh melewati
batas.
On Apr 30, 2015 1:12 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Kalau sadonyo harus dibenahi jo penegakan hukum. indak ado gunonyo
 ABS-SBK, untuak apo wacana DIM kalau Sumbar ka samo sajo sabalun jo sasudah
 ado DIM.DIM diharapkan masyarakat berbudaya tinggi, patuh hukum, sosial
 religius dan menjadi role model.

 2015-04-30 13:00 GMT+07:00 Darwin Chalidi dchal...@gmail.com:

 Ndak ado nan salah dlm pendidikan Agama. Yang salah adalah penegakkan
 hukum. Kenapa tidak dilakukan oleh penguasa yg mempunyai tenaga dan
 kekuasaan. Rakyat akan patuh. Kalau perlu didor seperti bali 9.
 On Apr 30, 2015 12:53 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Alasan CARI MAKAN' selalu menghalakan cara untuk melabrak sagalo aturan
 dan merusak lingkungan. Ala dapekpun akan tetah kitop sajo dibuang
 kabalakang. Maninjau  koto rang alim dan sholeh, tapi kok pemahaman
 kelestarian alam sangat randah? Ado nan salah jo  pengajian2 agamo kito di
 sinan, indak meresap ka hati.

 2015-04-29 23:58 GMT+07:00 ajo duta ajod...@gmail.com:

 Perda Agam menetapkan 6.000 tapi nan ado 17.000 karamba.
 Nah sia nan salah ko? Manyo satpol?

 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 

 2015-04-29 6:45 GMT-04:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Tabaco di Harian Singgalang,
 -- MakNgah

 10 Ribu Keramba di Danau Maninjau Harus Dibongkar

 in Agam http://hariansinggalang.co.id/category/daerah/agam/,
 Headline http://hariansinggalang.co.id/category/headline/, Sumbar
 http://hariansinggalang.co.id/category/daerah/ 9 menit ago 3 Views
 [image: Keramba di Danau Maninjau. (desrian)]
 http://hariansinggalang.co.id/wp-content/uploads/2015/04/keramba.jpg

 Keramba di Danau Maninjau. (desrian)

 PADANG – Danau Maninjau sudah over kapasitas keramba apung. Kondisinya
 saat ini sudah di atas ambang batas daya tampung lingkungan. Untuk itu
 paling tidak sekitar 10 ribu petak keramba dari perkiraan 17 ribu petak
 keramba harus dibongkar.

 Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
 (Bappedalda) Sumbar, Asrizal Asnan dihubung Rabu (29/4) sekaitan masih
 adanya kematian iklan keramba masyarakat belakangan ini.

 “Berdasarkan perkiraan kita saat ini dalam Danau Maninjau mencapai
 sekitar 17 ribu petak keramba. Sementara batas tertinggi ditetapkan dalam
 Peraturan Darerah Agam, maksimal 6 ribu petak keramba,”ungkapnya. (yose)

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari

Re: [R@ntau-Net] 10 Ribu Keramba di Danau Maninjau Harus Dibongkar

2015-04-30 Terurut Topik Darwin Chalidi
Takicuah di nan Tarang. Alah jaleh mah. Ado study dari Unand mengenai kasus
danau wak iko. Sangat2 sedih dan terjadi pemiskinan secara massif petani
ikan danau.
Insya Allah kalau ado study tu ambo share dlm milisko baliak.
On Apr 30, 2015 4:31 PM, Fashridjal M. Noor fashridjalmn...@gmail.com
wrote:

 Tapi kabanyo nan mamokok-i karamba tu Urang Lua bukan Urang Kampuang.
 Masalah Fulus dari lua ko barangkali nan mamasang Kungkuang Mato Kudo di
 kapalo panguaso sahinggo terlena ...

 Sia nan bisa meungkek apokah kaba itu batua atau indak?

 Apokah ado daftar pemilik karamba lokal dan investor karamba dari luar di
 danau Maninjau nan legal?

 Kalau penguasa punya raso empati dan peduli ka nasib rakyat dan lingkungan
 pesisir danau Maninjau itu tantulah akan cepat/segera menindak tegas
 karamba2 nan ilegal
 On Apr 30, 2015 4:12 PM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Tapi kabanyo nan mamokok-i karamba tu Urang Lua bukan Urang Kampuang.
 Masalah Fulus dari lua ko barangkali nan mamasang Kungkuang Mato Kudo di
 kapalo panguaso sahinggo terlena ...

 Saribu karamba malabiahi jatah
 dek ulah fulus nan indak bagarah...

 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] 10 Ribu Keramba di Danau Maninjau Harus Dibongkar

2015-04-30 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ndak ado nan salah dlm pendidikan Agama. Yang salah adalah penegakkan
hukum. Kenapa tidak dilakukan oleh penguasa yg mempunyai tenaga dan
kekuasaan. Rakyat akan patuh. Kalau perlu didor seperti bali 9.
On Apr 30, 2015 12:53 PM, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Alasan CARI MAKAN' selalu menghalakan cara untuk melabrak sagalo aturan
 dan merusak lingkungan. Ala dapekpun akan tetah kitop sajo dibuang
 kabalakang. Maninjau  koto rang alim dan sholeh, tapi kok pemahaman
 kelestarian alam sangat randah? Ado nan salah jo  pengajian2 agamo kito di
 sinan, indak meresap ka hati.

 2015-04-29 23:58 GMT+07:00 ajo duta ajod...@gmail.com:

 Perda Agam menetapkan 6.000 tapi nan ado 17.000 karamba.
 Nah sia nan salah ko? Manyo satpol?

 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 

 2015-04-29 6:45 GMT-04:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Tabaco di Harian Singgalang,
 -- MakNgah

 10 Ribu Keramba di Danau Maninjau Harus Dibongkar

 in Agam http://hariansinggalang.co.id/category/daerah/agam/, Headline
 http://hariansinggalang.co.id/category/headline/, Sumbar
 http://hariansinggalang.co.id/category/daerah/ 9 menit ago 3 Views
 [image: Keramba di Danau Maninjau. (desrian)]
 http://hariansinggalang.co.id/wp-content/uploads/2015/04/keramba.jpg

 Keramba di Danau Maninjau. (desrian)

 PADANG – Danau Maninjau sudah over kapasitas keramba apung. Kondisinya
 saat ini sudah di atas ambang batas daya tampung lingkungan. Untuk itu
 paling tidak sekitar 10 ribu petak keramba dari perkiraan 17 ribu petak
 keramba harus dibongkar.

 Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
 (Bappedalda) Sumbar, Asrizal Asnan dihubung Rabu (29/4) sekaitan masih
 adanya kematian iklan keramba masyarakat belakangan ini.

 “Berdasarkan perkiraan kita saat ini dalam Danau Maninjau mencapai
 sekitar 17 ribu petak keramba. Sementara batas tertinggi ditetapkan dalam
 Peraturan Darerah Agam, maksimal 6 ribu petak keramba,”ungkapnya. (yose)

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




 --
 Zorion Anas
 (+62)085811292236
 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur 

Re: [R@ntau-Net] Re: Agama Majusi Iran

2015-04-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
Berita sekilas.

Dalam kajian bada Sholat shubuh pagi iko di Masjid Raya Bintaro Jaya. Ust.
Haykal ahli sejarah2 Islam mengabarkan bahwa sewaktu ughang Sumando
memimpin Dewan Masjid Indonesia telah menanda tangani kerjasama dengan
Dewan Masjid Iran. Ucup telah melakukannya dengan baik.
Wallahuallam bissawab.
On Apr 11, 2015 1:22 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Tarimokasih. Ambo indak panah mandanga kawin mut'ah tu salamo ko. Indak
 tahu apo asakat 'mut'ah' tu.

 Apokoh manuruik kaparaluan tu aratinyo kawin sabanta palapehan salero,
 pakai kontrak agak sabulan duo? Sudah pakansi si Laki baliak ka
 Timurtengah, si Bini baliak ka Jawa. Apokoh sasudah itu mareka Carai,
 ataukoh bapisah sajo agak satahun sampai baliak ka Jawa utk pakansi lai dan
 disuruah manjago rumah untuak hotel perai si Laki bsliak tahun datang?

 Ataukah sudah Si Laki pai statusnyo Carai dan si Bini buliah kawin mut'ah
 pulo jo Laki lain nan datang pskansi agak sabulan lai? Dst.

 Kalau baitu memang praktis tu mah samo2 malapehkan kaparaluan, Si Bini
 paralu Uang, Si Laki paralu Lubang...

 -- Nyit Sungut

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: @Pak Indra Catri: Karamba Danau Maninjau ...

2015-04-06 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ambo sato ciek sanak Palanta NAH.
Apokah iko sabana untuak perbaikan rakyat salingka danau atau alah jadi
move Politik.

Alah terbentuk perkumpulan rakyat salingka danau baik di ranah maupun di
rantau yg diketuai oleh senior kito bapak Azmi. Kok carito tantangam iko
indak kalua dlm mubes ughang Salingka Danau baru2 iko.

Yang berkepentingan rakyat salingka danau tentu labiah mangarati masalahnyo
dari pengamat amatir di Palanta RN.

Terakhir dari ambo pribadi Lanjutkan Pak Indra Cati tugas2 nan barek nantun.
On Apr 7, 2015 10:40 AM, Fashridjal M. Noor fashridjalmn...@gmail.com
wrote:

 Wa'alaikum salam Wr Wb
 Tanyato paratian pem kab agam utk memajukan usaho perikanan air tawar
 cukuik rancak spt berita di bawah iko. Tantulah ado pulo program utk usaho
 ikan bilih air tawar di danau maninjau.
 Salam, FMNS

 Pada 2015, Agam Akan Cetak 5 Hektare Kolam Ikan Baru

 Agam, sumbarsatu.com —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat,
 pada 2015 menargetkan mencetak sebanyak 5 hektare kolam ikan baru bagi
 kelompok tani (keltan) guna meningkatkan ekonomi petani setempat dengan
 meminjamkan ekskavator secara gratis.

 Mencetak kolam ikan seluas 5 hektare diperuntukan bagi kelompok tani agar
 lebih produktif yang telah mengajukan proposal ke Dinas Kelautan dan
 Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
 (DKP) Kabupaten Agam, Ermanto, Senin (6/4/2015).

 Ia menjelaskan, prosedur pencetakan kolam baru ini yakni, kelompok tani
 (Keltan) memiliki paling kurang 1 hektare lahan, mengajukan proposal ke DKP
 Kabupaten Agam. Setelah itu, dilakukan survei lokasi secara teknis, hasil
 survei verifikasi ditindak lanjuti dengan adanya berita acara pemakaian
 atau perjanjian kerja.

 Dalam pembuatan kolam ini biasanya dilakukan selama tiga sampai empat
 hari, katanya.

 Mencetak kolam ikan ini mengunakan excavator milik DKP Kabupaten Agam dan
 ini bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada
 Desember 2011 dan selama tahun 2014 telah digunakan untuk melakukan rehab
 dan cetak kolam baru seluas 10,5 hektare.

 Ke 10,5 hektare ini berada di Kecamatan Lubuk Basung seluas 3,5 hektare,
 Kecamatan Ampek Nagari seluas 4 hektare, Tanjung Raya seluas 1 hektare dan
 Kecamatan Tanjung Mutiara seluas 2 hektare. Sedangkan pada 2013, DKP
 Kabupaten Agam mencetak kolam ikan seluas 6,83 hektare.

 Dari tahun 2013 sampai 2014 dengan jumlah penambahan sebanyak 17,33
 hektare, katanya

 Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Keltan) Usaha Mina Jorong IV
 Kenagarian Geragahan, Lismantis (45), mengaku sangat terbantu dengan
 pembuatan kolam ikan baru oleh Pemkab Agam. Saat ini hasilnya telah dapat
 dinikmati oleh kelompok tani itu.

 Kita mengucapkan terima kasih kepada Bupati Agam Indra Catri yang telah
 membantu dan menfasilitasi masyarakat dalam pembuatan kolam ikan batu ini,
 katanya. (SSC/AMC)
 On Apr 7, 2015 8:22 AM, ARIEF ariefb...@gmail.com wrote:

 Assalamu'alaykum Wr Wb...

 Sato sakaciak maningkahi thread nan ciek ko..

 Menggelitik pertanyaan Uda Ajo Syaf All ko

 Adakah Pak Bupati Agam Indra Catri di sini?
 Ambo sangat yakin baliau masih jadi member group RN ko

 Adakah beliau membaca tantangan Pak Menteri Andrinof Chaniago ini?
 Ambo juo yakin baliau masih acok mancaliak2 jauah isi palanta, dan
 mambaco isi palanta, apolai manyangkuik Agam nan juo adalah wilayah
 kekuasaan pemerintahan Agam nan baliau pimpin.

 Atau, beliau sedang mempersiapkan diri untuk maju yang kedua kalinya,
 sehingga tak sempat menjawab saran Pak Andrinof untuk kebaikan Danau
 Maninjau?
 Sapanjang pancaliak-an dan pandangaran ambo, baliau juo sadang
 mempersiapkan diri untuak maju baliak dalam PILKADA sarantak tahun 2015 ko.
 Bahkan sebagai INCUMBENT sajak 2 taun lalu baliau alah maju salangkah
 maninggakan nan lain. Dan seperti biasa, antaro katua jo wakia pun alah
 PACAH KONGSI pulo.

 Apakah baliau dak sempat manjawek atau DAK AMUAH manjawek tantangan Pak
 Uda Menteri tantu baliau nan mangarati masalah iko..


 Ambo tukuak pertanyaan Da Jang Syaf Al di ateh agak ciek...
 Jika baliau indak sempat manjawek dengan berbagai alasan..

 *APAKAH URANG AGAM PARALU MANCARI BUPATI UNTUAK JADI PANGGANTI BALIAU NAN
 BARANI MANJAWEK TANTANGAN  UNTUAK KEMAJUAN AGAM??*

 Ba a gak ati RANG AGAM??

 Sakitu, Wassalam WW

 Arief Rangkayo Mulia
 45 taun, Urang Agam juo



 Pada 31 Maret 2015 12.20, Syafruddin AL syaff...@gmail.com menulis:

 Assalamualaikum Wr. Wbr!

 Adakah Pak Bupati Agam Indra Catri di sini?
 Adakah beliau membaca tantangan Pak Menteri Andrinof Chaniago ini?
 Atau, beliau sedang mempersiapkan diri untuk maju yang kedua kalinya,
 sehingga tak sempat menjawab saran Pak Andrinof untuk kebaikan Danau
 Maninjau?

 Weleh...

 Wassalam

 Syaf AL/Bogor


 Pada 24 Maret 2015 14.34, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Pak Andrinof:
 Kalau Pak Bupati Indra Catri bergerak secaro tegas untuk menegakkan
 yg patut dalam pemanfaatan Danau Maninjau, saya akan turun mendukung.

 ANB:
 Pak Bupati 

Re: [R@ntau-Net] KH Syarif Rahmat di TV ONE 5/4/2015 13:00 – WIB

2015-04-06 Terurut Topik Darwin Chalidi
Kyai ini adalah salah seorang artist dlm film Pemburu Hantu di googling
sajo lihat film nya. Salah seorang kyai pendukung Miss World tahun lalu yg
sempat membuat heboh negeri ini.
On Apr 6, 2015 1:22 PM, Fashridjal M. Noor fashridjalmn...@gmail.com
wrote:

 Mamak Maturidi dan sanak2 sa palanta yth

 Kesan umum adalah tv-tv lebih mementingkan popularitas/Nielsen rating dari
 pada menyampaikan kebenaran yang hakiki.
 Beberapa tv dimiliki oleh pengusaha2 yg juga tokoh partai.
 Mereka mungkin mengejar keuntungan finansial sekaligus politik.

 Oleh karena itu sebaiknya ulama2 yang memberi ceramah di tv diverifikasi
 dulu oleh MUI untuk mencegah kejadian spt yg mamak Maturidi sampaikan itu.

 Salam, FMNS, bdg
  On Apr 6, 2015 10:39 AM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:

 Umumnya kita umat islam Ahlul Sunnah Waljamaah, satu prinsip : Ikut Allah
 dan Rasul.

 Saya cocok dengan  apa yang diuraikan  Ahmad Ridha dan FMN diatas.

 Bagi siapa yang mengikuti ceramah KH Syarif Rahmat di TV ONE minggu
 5/4/15 jam !3:00- selesai kemaren mungkin bisa mencermatinya.

 Saya karena beliau mengacung-ngacungkan 3 buku hadis, Hadis Buchari
 Muslim, Hadis Syiah Imamah, hadis Syiah Zadiyah, yang ketiganya tak bisa
 dipakai untuk menyelesikan pertikaian antara golongan itu sekarang ini,
 akhirnya beliau mengeluarkan hadis katanya dari Nabi Muhammad saw:

 “Untuk menyelesaikan masalah diantara kamu umat islam, kebalilah kepada
 KITABULLAH.”

 Nabi tidak menyebut kembali kepada Kitabuulah dan Sunnah.

 Artinya nabi tidak mengikutkan sunnah/hadis.

 Yang saya tanyakan apakah ada diantara kawan-kawan/sanak-sanak di palanta
 yang tahu asal muasal hadis ini.

 Meskipun pada penutupan akhir ceramah, beliau berkata:

 Saudara-sudara Syiah jangan berdakwah Syiah di Nusantara ini, kita yang
 ahlul sunah waljamaah jangan pergi cermah ke daerah Syiah, begitu juga yang
 wahabi pergilah ke daerah sana jangan dakwah wahabi disini begitulah
 kira-kira.

 Untuk lengkapnya bisa melalui video TV ONE.

 Meskipun begitu dengan ucapan  :

 “Untuk menyelesaikan masalah diantara kamu umat islam, kebalilah kepada
 KITABULLAH.”

 Nabi tidak menyebut kembali kepada Kitabuulah dan Sunnah.

 Artinya nabi tidak mengikutkan sunnah/hadis.


 Ini  nampaknya menuju inkarussunnah, apa benar dugaan saya ini.

 Mudah-mudahan saya salah.


 Wass,


 Maturidi














  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang 

Re: [R@ntau-Net] Toilet dan Mushala di berbagai SBPU Padang kumuh ...

2015-04-03 Terurut Topik Darwin Chalidi
Bilolah kito dapek pimpinan daerah yg peduli sarupo walkot Bandung.

Peresmian Toilet Bersih dan Kantin Sehat SDN Centeh:
https://youtu.be/VKZBe6OLR4Q
On Apr 2, 2015 8:11 AM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:

 TOILET UMUM bisa bersih dan terpelihara jika ada petugas dan diawasi ketat.

 Pemakai toilet ikut partisipasi kebersihan.:
 1. BAB partisipasinya  Rp 5.000,
 2. BAK partisipasinya Rp 4.000 (2 lembar 2 ribuan ),
 3. Beruduk atau sekedar cuci muka  Rp 2.000 ( 1 lembar 2 ribuan).
 4. Pengawasan ketat dari pemilik/pengelola.
  Kalau mengharapkan sumbangan sukarela/gratis tanpa pengawasan ketat,
 jangan harap toilet umum akan bersih.

 Jangankan toilet umum, jalan-jalanlah di Sumbar, ke kantor Gubenur, kantor
 Bupati,kantor Camat apalagi kantor wali nagari, toiletnya lumayan kotor.
 Entah kalau sekarang sudah ada perubahan.
 Begitu juga  DKI karena takut sama Gubenurnya, mungkin sudah  ada
 perubahan.

 Toilet itu bisa bersih dengan berbiaya tambah disiplin pemakai,
 perawatannya harus sama dengan rumah tangga.

 Maturidi










  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Toilet dan Mushala di berbagai SBPU Padang kumuh ...

2015-04-03 Terurut Topik Darwin Chalidi
Blusukan ala Ajo Anaih di Piaman yeeh. Mantaab. Kini ughang banyak maniru
di Jawa. Kok indak tadanga di Ranah Minang ??
On Apr 4, 2015 10:35 AM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:

 Pak Fashridjal M. Noor n.a.h.

 Iko saketek Pak, ambo copaskan gaya Anas Malik memimpin Padang
 Pariaman th 1979 - 1989 .menurut Bakhtiar Sultan ST yang akrab
 saya panggil aciak mengatakan, diera pemerintahan Alm Kol Anas Malik,
 dikenal dengan istilah LALOK BASAMO BUPATI.

 Kesempatan ini dipergunakan oleh bupati Anas Malik untuk melihat
 kondisi ril masyarakat, merasakan , dan melihat daerah pariaman dari
 kacamata rakyat, bahkan tak jarang Alm Anas Malik juga membawa istinya
 Nyonya JUWITA ANAS MALIK turut serta.

 Bupati mendengarkan keluhan masyarakat serta mengajarkan akan
 pentingnya kebersihan , disiplin dan solat subuh berjamaah dimesjid.
 Lalok bersama Bupati menjadi trend disaat itu.. masyarakat yang
 beruntung akan mendapat giliran beberapa malam bersama Bupati.

 Hal tersebut dilakukan beliau selama masa kepemimpinannya ujar Aciak
 dengan kalimat mantap.


 http://www.pariamantoday.com/2012/10/alm-kol-anas-malik-dalam-kenangan-tidur.html

 Pada tanggal 04/04/15, Fashridjal M. Noor fashridjalmn...@gmail.com
 menulis:
  @p Abraham Ilyas:
  Bagus sekali kalau bapak menguraikan lebih rinci ttg geraklangkah p
 bupati
  Anas Malik tersebut: peraturan dan pelaksanaan di lapangan.
 
  Itu bisa menjadi acuan baik bagi bupati dan walikota yg masih menjabat
  maupun bagi calon2 bupati dan walikota.
   On Apr 4, 2015 8:32 AM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:
 
  Beberapa tahun yl. di sepanjang pantai kota Pariaman merupakan tempat
  b.a.b gratis oleh penduduk !
 
  Ketika bupati dijabat oleh seorang militer (Anas Malik ?) .. maka
  beliau berhasil mengubah kebiasaan penduduk setempat !
 
  Mencontoh kepada yang sudah, maambiah tuah kapado nan manang 
  maka sudah seharusnya para calon bupati yad. (Desember 2015) berjanji
  kepada calon pemilihnya untuk membuat komitmen bahwa dia sanggup
  mengubah perilaku masyarakat kearah hidup bersih dan sehat
  ...seperti yang pernah dikerjakan oleh Anas Malik di Kab. Padang
  Pariaman !
 
 
 
  Pada tanggal 03/04/15, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:
   Bilolah kito dapek pimpinan daerah yg peduli sarupo walkot Bandung.
  
   Peresmian Toilet Bersih dan Kantin Sehat SDN Centeh:
   https://youtu.be/VKZBe6OLR4Q
   On Apr 2, 2015 8:11 AM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
 wrote:
  
   TOILET UMUM bisa bersih dan terpelihara jika ada petugas dan diawasi
   ketat.
  
   Pemakai toilet ikut partisipasi kebersihan.:
   1. BAB partisipasinya  Rp 5.000,
   2. BAK partisipasinya Rp 4.000 (2 lembar 2 ribuan ),
   3. Beruduk atau sekedar cuci muka  Rp 2.000 ( 1 lembar 2 ribuan).
   4. Pengawasan ketat dari pemilik/pengelola.
Kalau mengharapkan sumbangan sukarela/gratis tanpa pengawasan ketat,
   jangan harap toilet umum akan bersih.
  
   Jangankan toilet umum, jalan-jalanlah di Sumbar, ke kantor Gubenur,
   kantor
   Bupati,kantor Camat apalagi kantor wali nagari, toiletnya lumayan
   kotor.
   Entah kalau sekarang sudah ada perubahan.
   Begitu juga  DKI karena takut sama Gubenurnya, mungkin sudah  ada
   perubahan.
  
   Toilet itu bisa bersih dengan berbiaya tambah disiplin pemakai,
   perawatannya harus sama dengan rumah tangga.
  
   Maturidi
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
--
   .
   * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
   lain
   wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
   * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
   ===
   UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
   * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
   * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
   serta
   mengirimkan biodata!
   * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
   * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
   * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
   mengganti subjeknya.
   ===
   Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
  di:
   http://groups.google.com/group/RantauNet/
   ---
   Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di
 Google
   Grup.
   Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
 ini,
   kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
   Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout
 .
  
  
   --
   .
   * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
  lain
   wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
   * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
   ===
   UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
   * DILARANG:
 1

Re: [R@ntau-Net] OOT Rencana Masjid Agung Kota Pariaman

2015-03-25 Terurut Topik Darwin Chalidi
Kabanyo Makasar alah punyo masjid tarapuang pulo. Masalahnyo sabananyo
terkait lahan yg ado. Kalau di darat indak ado tersedia yg cukup luas
karena tanah2 di Piaman tanahnyo banyak pusako tinggi.
On Mar 26, 2015 5:55 AM, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com
wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.


 Tanjung Pinang sadang mambuek musajik tarapuang pulo...
 Jadi lah ado kawan nyo.

 Salam

 Reza

 2015-03-25 21:28 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor fashridjalmn...@gmail.com:

 Mungkin desain masjid terapung ini cocok utk kota2 di sekitar laut jawa
 yg relatif bebas tsunami dan minim gempa
 Juga utk kota2 di sekitar selat malaka dan selat karimata
 Salam, FMNS, bdg
 On Mar 25, 2015 9:21 PM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:


 Sependapat dengan FMNS, tsunami menghantui.

 Hantu ko taruih datang sejak digulirkan  BMKG sesudah tsunami Aceh 2004
 lalu.


 Pantai barat Sumatera  sesudah Aceh, mulai Sumatera Barat sampai ke
 Bengkulu rawan kena tsunami.


 Tamasuak daerah  Solok  dari Gunung Talang sampai Danau Singkarak yang
 daerahnya memang sebenarnya berupa kuali,  yang satu saat tanahnya akan
 turun dan Danau Singkarak pindah tempat ke Solok.


 Makanya sekarang orang Padang / Muaro sampai Padang Sarai   banyak yang
 mengancar- ancar mencari hunian ke Kuranji dan Limau Manis  dan mendekati
 bukit barisan, malah ada yang sudah banya membeli tanah di Pekanbaru/Riau
 diantaranya pegawai Kantor Pos Padang.


 Tapi kalau tujuannya untuk pariwisata ya tak apa-apalah. ituklan bisnis,
 ya gambling sedikit.


 Wass,


 Maturidi



 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Baruak

2015-03-24 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sato sakaki sanak palanta rn nah. Mungkin ota dilapau iko bisa
manjalehkannyo.

Dilapau mak Bulap Mardin jo Tempang tampak sadang duduak bamanuang di
suduik paliang balakang..

Batanyo lah Mak Bulap ka Mardin

Mak Bulap: oi kalian nan baduo, apo nan kalian manuangan?
Bantuak baruak ndak tajua kalian nampak di den mah *mak Bulap tagalak*

Mardin: iko mak ha. Paniang kapalo den apo karajo den lai.

Lah lamo bana den jadi pengangguran. *gawik gawik kapalo*

Mak Bulap: tu makonyo rajin rajin ang sakolah dulu. Bisa ang jadi dokter
atau jadi model. *mak bulap takekeh* (bantuak ang seh mirip tampuruang
pacah ka jadi model lo tu)

Mardin: bato mak,, kareh cimeeh mah.. *mardin gawik gawik ikua*

Tempang: jan rusuah bana ang lai din,, den ado aka. *tempang mampatapek
duduaknyo*

Mak Bulap: tumben utak ang encer Mpang?

*mak bulap taheran heran*

Mardin: nan kabana lah Mpang.. Lai ndak menghibur den jo ang ko?? *mardin
penasaran*

Tempang: yo bana Din, den rencana ka bukak dealer. *tempang senyum senyum*

Mak Bulap: gaya ang lai Mpang.. Dealer lo nan ka ang bukak!! Rokok jo
bautang ang siko.. *mak bulap mancaliak sinis ka tempang*

Mardin: ntah yo ang Mpang.. Piti jo ang ndak ado do, dealer lo nan ka ang
bukak.. Lah jaleh modalnyo gadang.*mardin mancibian tempang* Dealer apo nan
k ang bukak? Oto atau onda!?
Tempang: apo lo nan maha dek ang, den kan bukak dealer t jo linggi..
Mak Bulap: karambia ang..*mak bulap jo mardin maantuak'n kapalo tempang*
On Mar 24, 2015 5:13 PM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Indak jaleh di awak aratino doh, awak samo2 bandera sirah, pasti ado ajo
 jo uniang nan ka badoncek manarangkanno biko duh.
 Salam
 -- Makngah
 Sjamsir Sjarif

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Aku Rindu

2015-03-16 Terurut Topik Darwin Chalidi
Pak Maturidi. Saya sdh japri Perda mengenai definisi Korong. Mudah2an
membantu
On Mar 16, 2015 4:08 PM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:

 Tertarik dengan Nagari KURAITAJI 21 KORONG.

 Bisa kami diberi tambah keterangan pak Darwin mengenai  :

 Korong ini, apakah mewakili kelompok orang/suku atau hanya gografis biasa.

 Berapa rumah/hunian yang ada disetiap korong.

 Apakah korong ini kira-kira setara/lebih kurang dengan jorong ditempat
 lain.

 Kalau korong ini setara jorong berarti setara desa.



 Keterangan selanjutnya:

 Pada masa Pemerintahan Nagari sampai dengan tahun 1983,

  ibu negeri Nagari Kuraitaji adalah Korong Balai (Sekarang Desa Balai
 Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman).

 Sampai dengan 1983 apakah Kuraitaji  setara  kecamatan (ibu negeri Nagari
 Kuraitaji adalah…).



 Tarimo kasih atas infonyo.



 Wass,



 Maturidi



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Dimohon Doa Komunitas R@ntaunet Supayo 'Mak Dauak Rajo Jambi Cegak

2015-03-14 Terurut Topik Darwin Chalidi
Kami sakeluarga di Tangsel ikut Mendoakan semoga Adjo Buyuang (Buya Zubir
Amir Dt RJ) dipulihkan kembali atau diberikan yang terbaik untuk beliau
sehingga kesehatannya dipulihkan oleh Allah SWT pemilik semua penyakit .
Amin YRA.

2015-03-15 9:27 GMT+07:00 Zaid Dunil zdu...@gmail.com:

 Ikut Mendoakan semoga Buya Zubir Amir Dt RJ dipulihkan kembali
 kesehatannya oleh Allah . Amin YRA.
 Dunil Zaid. 72.Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia  Pdg.Tingga di Jkt.

 2015-03-15 5:42 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:
  Tarimo kasih beritanyo Angku mm*** sanang awak mandanga Angku ZADtRJ
 mancogok saketek di Lapau. Antah kabatulan, dlm minggu ko juo ambo email
 baliau ka alamat @rantaunet tu juo, tapi antah lai sampai antah indak alun
 dopek kobe paribadi lai.
 
  Memang sajak patamuan kami tgl 22 Aug 2014 di Padusunan alun ado kontak
 paribadi lai walaupun ambo lah tunja2 baiak jo sms ataupun emal.
 
  Mudah2an Angku ZADtRJ lakeh sehat.
  -- Salam,
  -- Nyiak Sunguik
  Sjamsir Sjarif
 
  --
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
  * DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
  * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
  * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
  * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
 di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
  ---
  Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
  Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
  Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Mamahami Rang Sumando Awak

2015-03-12 Terurut Topik Darwin Chalidi
Menyoal MUI Pakai Dana APBN

Sutomo Paguci30 Jul 2012 | 15:01
Sumber: detik.com - Gedung Baru MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat,
senilai Rp.8,9 miliar

Nilai gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang diresmikan tanggal 24 Juli
2008 lalu, adalah sebesar Rp.8,9 miliar. Belum lagi ditambah biaya
operasional. Pertanyaannya, apa relevansi sehingga MUI didanai oleh negara
melalui APBN?

Sudah saatnya dipikirkan dengan serius hanyalah institusi negara saja yang
dibiayai secara rutin oleh APBN/APBD. Institusi non-negara seperti MUI,
LSM/NGO, NU, Muhammadiyah, dll boleh menerima dana APBN tapi sifatnya hanya
bantuan yang tidak mengikat dan tidak rutin. Proporsionalitas basis
pendanaan organisasi kemasyarakatan sebaiknya dikebalikan ke kittahnya,
yakni dari masyarakat.

Misalnya, saat negara sedang krisis pangan seperti krisis kedelai seperti
saat ini, bantuan pada Ormas dan LSM/NGO sebaiknya distop dulu. Diutamakan
dana APBN/APBD untuk mengatasi krisis pangan. Begitu pula dalam keadaan
perang; dalam keadaan bencana alam yang besar; dan sebagainya. Rakyat bisa
hidup tanpa MUI dan LSM/NGO, tapi tak bisa hidup tanpa makan.

Saat ini tidak jelas lagi garis pembeda antara Ormas, LSM/NGO dengan
institusi negara. Semua pada nyusu ke APBN/APBD. Di daerah-daerah cukup
banyak LSM mengandalkan hidup dari bantuan pemerintah daerah. Bahkan garin
masjid pun digaji dari dana APBD.

Jika demikian halnya, apa bedanya LSM/NGO dan Ormas dengan institusi
negara. Nilai ke-swadaya-an masyarakatnya sudah lenyap atau tetap ada tapi
tipis. Bagaimana efeknya bagi independensi dan lain-lain, kita sudah sama
mafhum.

Pertama-tama, semua dasar hukum pemberian bantuan dana rutin dari APBN/APBD
pada Ormas atau LSM/NGO, perlu dipikirkan guna direvisi.

[Sutomo Paguci]
On Mar 12, 2015 7:38 PM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:

 Sekarang peran RI 1  dengan Peraturan Presiden No. 26  yang telah diteken
 Presiden Jokowi 23 Februari mungkin akan berpindah ke LH. Seperti kepala
 berita* PRESIDEN HARIAN - LUHUT  PANJAITAN*



 Kalau untuak kepentingan agamo Islam nan manyangkuik urang banyak di NKRI
 ko seperti MUI misallnyo, munghkin kurang pas kalau disejajarkan dengan
 kebutuhan agamo lain. Ongkos operasional Halal Haram baa lai, sia
 manangguang.

 Siapo nan tau bansos mano sajo nan dihapuih rezim usungan anti syariat
 islam ko.

 Tolong lewakan untuak diciguak-ciguak.



 Maturidi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Mamahami Rang Sumando Awak

2015-03-12 Terurut Topik Darwin Chalidi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin
mengakui adanya keterlambatan dalam mencairkan dana bantuan untuk Majelis
Ulama Indonesia (MUI) dan juga ormas-ormas Islam lainnya. Sebab, anggaran
dana tersebut masih dalam tahap revisi dari APBN menjadi APBN-Perubahan.

“Memang belum ada yang  turun karena masih dalam proses revisi dari APBN
murni  menjadi APBNP,” kata Amin kepada Republika Online (ROL), Kamis
(12/3).

Amin berujar bila revisi anggaran di Kemenag sudah selesai, Kemenag akan
segera mencairkan dana bantuan untuk MUI dan juga ormas-ormas Islam
lainnya. “Semua masih dalam revisi sampai saat ini,” ucapnya.
On Mar 12, 2015 8:23 PM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

 Menyoal MUI Pakai Dana APBN

 Sutomo Paguci30 Jul 2012 | 15:01
 Sumber: detik.com - Gedung Baru MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat,
 senilai Rp.8,9 miliar

 Nilai gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang diresmikan tanggal 24
 Juli 2008 lalu, adalah sebesar Rp.8,9 miliar. Belum lagi ditambah biaya
 operasional. Pertanyaannya, apa relevansi sehingga MUI didanai oleh negara
 melalui APBN?

 Sudah saatnya dipikirkan dengan serius hanyalah institusi negara saja yang
 dibiayai secara rutin oleh APBN/APBD. Institusi non-negara seperti MUI,
 LSM/NGO, NU, Muhammadiyah, dll boleh menerima dana APBN tapi sifatnya hanya
 bantuan yang tidak mengikat dan tidak rutin. Proporsionalitas basis
 pendanaan organisasi kemasyarakatan sebaiknya dikebalikan ke kittahnya,
 yakni dari masyarakat.

 Misalnya, saat negara sedang krisis pangan seperti krisis kedelai seperti
 saat ini, bantuan pada Ormas dan LSM/NGO sebaiknya distop dulu. Diutamakan
 dana APBN/APBD untuk mengatasi krisis pangan. Begitu pula dalam keadaan
 perang; dalam keadaan bencana alam yang besar; dan sebagainya. Rakyat bisa
 hidup tanpa MUI dan LSM/NGO, tapi tak bisa hidup tanpa makan.

 Saat ini tidak jelas lagi garis pembeda antara Ormas, LSM/NGO dengan
 institusi negara. Semua pada nyusu ke APBN/APBD. Di daerah-daerah cukup
 banyak LSM mengandalkan hidup dari bantuan pemerintah daerah. Bahkan garin
 masjid pun digaji dari dana APBD.

 Jika demikian halnya, apa bedanya LSM/NGO dan Ormas dengan institusi
 negara. Nilai ke-swadaya-an masyarakatnya sudah lenyap atau tetap ada tapi
 tipis. Bagaimana efeknya bagi independensi dan lain-lain, kita sudah sama
 mafhum.

 Pertama-tama, semua dasar hukum pemberian bantuan dana rutin dari
 APBN/APBD pada Ormas atau LSM/NGO, perlu dipikirkan guna direvisi.

 [Sutomo Paguci]
 On Mar 12, 2015 7:38 PM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:

 Sekarang peran RI 1  dengan Peraturan Presiden No. 26  yang telah diteken
 Presiden Jokowi 23 Februari mungkin akan berpindah ke LH. Seperti kepala
 berita* PRESIDEN HARIAN - LUHUT  PANJAITAN*



 Kalau untuak kepentingan agamo Islam nan manyangkuik urang banyak di NKRI
 ko seperti MUI misallnyo, munghkin kurang pas kalau disejajarkan dengan
 kebutuhan agamo lain. Ongkos operasional Halal Haram baa lai, sia
 manangguang.

 Siapo nan tau bansos mano sajo nan dihapuih rezim usungan anti syariat
 islam ko.

 Tolong lewakan untuak diciguak-ciguak.



 Maturidi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru

Re: [R@ntau-Net] Aku Rindu

2015-03-12 Terurut Topik Darwin Chalidi
Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Pada masa Pemerintahan Nagari
sampai dengan tahun 1983, ibu negeri Nagari Kuraitaji adalah Korong Balai
(Sekarang Desa Balai Kuraitaji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman).
Sampai dengan terbentuknya Kota Administratif Pariaman pada tahun 1990,
Nagari Kuraitaji secara keseluruhan masuk dalam Kecamatan Nan Sabaris
Kabupaten Padang Pariaman.Nagari Kuraitaji dibelah oleh aliran Batang
Mangau. Sungai ini menjadi batas antara Kuraitaji Padang Pariaman dan
Kuraitaji Kota Pariaman.

Nagari Kuraitaji terdiri dari 21 korong yaitu : 1. Korong Balaim, 2. Korong
Pauh. 3. Korong Simpang. 4. Korong Toboh Palabah. 5. Korong Merbau. 6.
Korong Taluk. 7. Korong Padang Cakua. 8. Korong Marunggi. 9. Korong Kampung
Apar. 10. Korong Sikabu. 11. Korong Palak Aneh. 12. Korong Sungai Kasai.
13. Korong Batang Tajongkek. (1 s.d. 13 masuk Kota Pariaman, berikutnya
masuk Kabupaten Padang Pariaman) 14. Korong Muaro (terletak terpisah
dibatasi oleh korong-korong dalam Nagari Sunur dan Laut Pariaman) 15.
Korong Lubuk Ipuh. 16. Korong Kampung Tangah. 17. Korong Paguh Duku. 18.
Korong Talogondan. 19. Korong Paguh Dalam. 20. Korong Kampung Ladang 21.
Korong Sungai Laban.

Dalam Nagari Kuraitaji terdapat dua pasar nagari, yaitu Pasar di Korong
Balai Kuraitaji dan Pasar di Korong Sei Laban Kuraitaji. Di dua pasar ini
terdapat stasiun kereta api, akan tetapi pada saat ini stasiun kereta api
di Korong Sei Laban sudah tidak berfungsi.

Dengan adanya stasiun kereta api di Korong Balai Kuraitaji, sampai dengan
tahun 1970-an, Pasar di Korong Balai Kuraitaji merupakan pasar yang sangat
ramai dan merupakan simpul nadi perdagangan yang penting di Kabupaten
Padang Pariaman. Hasil pertanian dan industri kecil yang berasal dari
nagari-nagari sekitar Kuraitaji, seperti Sunur, Padang Sago, Ampalu, Balai
Baru dll, didistribusikan melalui stasiun kereta api Kuraitaji.

Saksi bisu dari aktivitas ekonomi ini dapat dilihat pada saat ini dari
gudang-gudang yang sebagian besar juga sudah rusak.Produk utama yang
dihasilkan selain beras (padi) adalah kelapa dan turunannya kopra. Bahkan
pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, di sebelah utara stasiun kereta api
di Korong Balai Kuraitaji terdapat pabrik minyak kelapa yang cukup besar.
Sayang, hampir semua fasilitas pabrik tersebut sudah rubuh atau dirubuhkan
karena diperuntukan untuk pemukiman. Namun kampung tersebut saat ini masih
disebut dengan Pabirik (pabrik dalam lisan orang Kuraitaji).

Pasar di Korong Balai Kuraitaji dengan adanya aktivitas ekonomi tersebut
menumbuhkan beraneka ragam kuliner yang sampai saat ini masih dilestarikan
dengan adanya Los Lambuang (Lambuang = perut) yang menyediakan beraneka
macam makanan khas daerah. Los Lambung dan pelataran sekitarnya sangat
ramai oleh pedagang kuliner setiap harinya, terutama pagi hari. Los Lambung
bahkan masih menyediakan makanan sampai tengah malam.Sebagai pusat
perdagangan pada masa lalu, maka pergerakan manusia dan barang disini
sangat cepat dan beragam.

Usaha dan kerja merupakan kunci sukses di sebuah kota dagang. Sehingga para
pujangga melihat situsi yang demikian, lahirlah sebuah mamangan yang cukup
terkenal :

Kuraitaji pakan sinayan, urang mudo manjua lado;
Capek kaki ringan tangan, salero lapeh juo.

Darwin Chalidi 65+ Tangsel
On Mar 13, 2015 11:06 AM, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com wrote:

 Barangkali p Abraham Ilyas yg induak barehnya orang Jawa bisa menyampaikan
 peribahasa serupa dari orang Minang

 ---
 Ha, ha angku Fashrijal M. Noor ... dek *moro tuo* lah almarhum ... daulu
 diagiahnyo ambo kopi buku nan bajudul: *Butir butir Budaya Jawa,
 Anggayuh, Kasampurnaning Urip Ber Budi Bawa Leksana Ngudi Sajatining Becik
 *(Disusun oleh Pak Harto untuak anak anaknyo).
 Isi buku tsb.merupokan kutipan dari pituah pituah dalam bermacam surek
 atau seratdiantaronyo serat Wedatama, Dewaritji dsb.. karangan
 pujangga pujangga kraton Jawa !

 Setelah ambo baco . pituah *rajo dari rantau* itu ...
 sistematikanyo dibagi manjadi 2 macam,. yang sifatnyo PITUDUH
 (suruhan) dan WEWALER (larangan).  bandiangkan di awak labiah banyak
 disuruah bapikia/maliek kepada alam takambang ! --- *Luhak* ba
 pangulu,* Rantau* ba Rajo !

 Masing masing Pituduh dan Wewaler itu dibagi lagi manjadi 5 subjek yaitu
 tentang : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kerohanian. 3. Kemanusiaan 4
 Kebangsaan 5. Kekeluargaan 6. Kebendaan

 Pituduh: *Rame ing gawe, sepi ing pamrih, mamayu hayuning bawana* =
 Banyak berkarya tanpa menuntut balas jasa, menyelamatkan kesejateraan
 dunia.. ini termasuk bagian PITUDUH tentang sikap seseorang tentang
 Kemanusiaan !

 Ambo batanyo ka kawan nan ahli sambah kato.. baru hari iko beliau
 mambari jawaban : *Bia banyak paluah kalua, indak ka mamintak aie do !*

 Salam

 Abraham Ilyas lk. , 70 th.



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung

Re: [R@ntau-Net] Aku Ribdu

2015-03-07 Terurut Topik Darwin Chalidi
Alhsmdulillah Bundo. Kerinduan yang samo ambo rasokan di Balai Kuraitaji
tapian Batang Mangau.

Salam rindu dipagi shubuh menjelang sholat di masjid raya bintaro

Darwin Chalidi. 65+. Tangsel
On Mar 8, 2015 4:15 AM, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com wrote:

 Aku Rindu
 Aku rindu melihat bangau berputihan  yang berkeliaran dipunggung kerbau
 Aku rindu melihat ribuan  kelelawar yang bergayutan dipohon yang meranggas.
 Aku rindu melihat! sarang2 burung tempua yang bergayutan dipohon.
 Aku rindu petani2 yang bersorak menyorakkan anak2 ayamnya disambar burung
 elang.
 Aku rindu melihat anak2 bermain cari2an dan main petak umpat
 Anak2 yang menggunakan buah jeruk daun kelapa
 yang dijalin untuk main bola atau kasti!
 Aku rindu menangkap belut yang berkeliaran malam hari dengan mamakai lampu
 stormking.
 Aku rindu melihat orang2 beranjak dari tempat duduknya dilepau
 mendengarkan a an berbunyi dan menunaikan shalat.
  Aku rindu anak2 main pantak lele dan main sepak tekong
 Aku rindu lihat orang2 tua asyik mendengarkan  Nan Tungga Si Megat Jabang
 hanya dengan korek api. Dibawanya  kita ke Gunuang Ledang dengan Nan Gondo
 dan murai pandai bakato.

 Aku rindu Aku rindu
 Wassalam
 Bundo Nismah  (76+)


 Sent from my iPhone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Renungan tentang anak2

2015-02-22 Terurut Topik Darwin Chalidi
Io juo dinda Zultan. Jadi alun ado sim card nyo.
One day monday
On Feb 22, 2015 7:13 PM, 'ZulTan' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com wrote:


 Pak Darwin,
 Mungkin paralu diisi simcard bia bisa di-bell dek anak-anak baliau.
 Hehe...

 Salam,



 Sent from Samsung Mobile



  Original message 
 From: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com
 Date: 22/02/2015 09:29 (GMT+07:00)
 To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
 Subject: [R@ntau-Net] Renungan tentang anak2


 Suatu hari wak Benny pergi ke service HP.
 Menyerahkan HP MIUMI model terkahir untuk diperiksa.
 Setelah diperiksa. Tukang berkata: HP Bapak model terakhir dan 100% baik.

 Uwak Benny termenung dan kelihatan menahan airmatanya sambil berguman:

 Sudah saya beli tipon canggih dan terbagus ternyata anak2 saya tidak
 pernah mau nilpon saya, apa salah saya ya Rabb.

 Renugang pagi untuk bapak dan ibu2.

 Salam. Darwin Chalidi. 65. Tangsel

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Secabik Kisah Derita Anak Bangsa

2015-02-21 Terurut Topik Darwin Chalidi
Pak Maturidi NAH dan Palanta RN.
Pak Maturidi yang berada ditengah tengah fasulitas konstruksi dan engineer
muda di Duri itu bisa memulai dgn mendatangi masjid Ushuludin Duri.
Insya Allah banyak tuh yg mau bersedekah ide membuat alat portable
kontainer untuk pasungan tersebut.

Salam. Darwin Chalidi. Tangsel
On Feb 22, 2015 9:30 AM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote:


   - Mak Ngah dan sanak dipalanta n.a.h
   -
   - Karena cara memasung ini dianggap cara yang cukup memenuhi bagi
   penderita gangguan jiwa terutama yang membahayakan orang banyak, untuk Andi
   Nasrul mungkin tidak.
   -
   - Bagaimana kalau dipikirkan membuat alat pasung yang komplet dengan WC
   untuk BAK dan BAB  bagi penderita.
   -
   - Kepada ahli konstruksi yang ada di lapau/RN bagai mana kalau
   dikonstruksi:
   -
   - 1. Alat pasuang dari bahan karet disalut atau bahan lain yang lembut
   - 2. WC untuk penampung BAK dan BAB dibawah lantainya
   - 3. Pemipaan/Saluran air bersih untuk kebersihannya
   -
   - Tolong kalkulasikan sekali berapa kira-kira harga perunit, mana tahu
   kalau ada yang dipasung,ada dermawan yang ingin menyumbang 1 unit dsb.
   -
   - Kita mulai dulu untuk Sumbar (atau kalau sudah ada konstruksi tersebut
   mari kita berbagi).
   -
   - Kedepan mungkin kita masing-masing mendata ke kampung kita
   masing-masing kemungkinan juga ada penderita yang dipasuang ini.
   -
   - Wass,
   -
   - Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau






 --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Renungan tentang anak2

2015-02-21 Terurut Topik Darwin Chalidi
Suatu hari wak Benny pergi ke service HP.
Menyerahkan HP MIUMI model terkahir untuk diperiksa.
Setelah diperiksa. Tukang berkata: HP Bapak model terakhir dan 100% baik.

Uwak Benny termenung dan kelihatan menahan airmatanya sambil berguman:

Sudah saya beli tipon canggih dan terbagus ternyata anak2 saya tidak
pernah mau nilpon saya, apa salah saya ya Rabb.

Renugang pagi untuk bapak dan ibu2.

Salam. Darwin Chalidi. 65. Tangsel

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Surat Terbuka Dina Sulaeman Untuk Ust. Arifin Ilham

2015-02-18 Terurut Topik Darwin Chalidi
Surat Terbuka Dari Ust. Wildan Hasan Menjawab Dina Y Sulaeman

Redaksi – Selasa, 28 Rabiul Akhir 1436 H / 17 Februari 2015 19:23
WIBEramuslim.com – Dina Y Sulaeman, seorang penulis dan pemerhati Dunia
Arab, kemarin telah menulis sebuah surat terbuka kepada KH. Arifin Ilham
yang mendapat banyak perhatian dari umat Islam. Sayangnya, jika posisi Dina
netral,seharusnya dia juga menulis surat terbuka kepada gerombolan syiah
yang telah menyerang Majlis Az Zikra beberapa waktu lalu. Namun hal itu
tidak atau belum dilakukannya.
Akhirya, Ustadz Wildan Hasan, Koordinator MIUMI (Majelis Intelektual dan
Ulama Muda Indonesia) Kota Bekasi membalas surat terbuka Dina dan diuat
dalam laman PKS Piyungan  (17/2/2015).Inilah suratnya:
Bismillah. Salaamun ‘alaa manit taba’al hudaaPerkenalkan, saya Wildan
Hasan, seorang bapak rumah tangga biasa, yang senang belajar dan menulis.
Kecintaan saya untuk menuntut ilmu mendorong saya untuk kuliah lagi di
berbagai majelis ta’lim (^.^) .
Sama sekali tak ada karir yang menuntut saya untuk itu. Tulisan-tulisan
saya selama ini, kelihatannya cukup banyak diapresiasi orang; dalam arti,
bukan tulisan ngawur. Bahkan ada tulisan saya yang terkumpul dalam buku
berjudul
“Bawalah Facebookmu ke Surga” yang pasti belum ibu baca he..Ibu mungkin
hanya ke-GR-an saja. Tepatnya mungkin ibu dipandang sebagai orang yang
patut diwaspadai karena pandangan-pandangan ibu terkait konflik Suriah
ngawur dan tak berimbang. Ibu menyebut kelompok-kelompok pro jihad Suriah
sebagai radikal. Maksudnya apa, Bu? Kategorisasinya apa? Tujuannya apa
menyebut seperti itu? Kemudian, ibu menyebut media-media pro jihad Suriah
sebagai teman ust Arifin Ilham. Jadi, ibu bukan teman media pro jihad
Suriah? Ibu pro mana? Maaf bila saya dianggap lancang menyurati tokoh
sebesar ibu.

Ada pesan penting yang ingin saya sampaikan kepada ibu. Tolong, jangan
kaitkan sebuah konflik dengan urusan pribadi. Apalagi urusan keuangan.
Karena siapa yang tidak tahu bahwa program Syiahisasi dunia Islam dibiayai
besar-besaran oleh Republik Syiah Iran. Ibu Dina yang mengaku ibu rumah
tangga biasa, tentu tidak senang kan apabila urusan dapurnya
diungkit-ungkit. Saya yakin ust Arifin Ilham punya penjelasan terkait
urusan dapurnya itu.Awal konflik Suriah
Awal mula perang Suriah adalah dilatarbelakangi oleh kekecewaan rakyat
Suriah terhadap rezim Bashar Asaad yang otoriter dan sewenang-wenang
terhadap rakyatnya. Rakyat Suriah kemudian melakukan aksi damai menuntut
keadilan. Akan tetapi rezim Bashar malah menanggapi aksi damai tersebut
dengan kekerasan.
Puncaknya adalah ketika ada anak Suriah menuliskan kata-kata di tembok
tentang Bashar Asaad, kemudian anak ini di bawa oleh tentara Assad setelah
di intrograsi anak kecil ini dikelupas kulitnya, lalu ditumpahkan cairan ke
tubuh yang mengelupas, sehingga sakitnya tiada terperikan. Tentara Bashar
sambil berteriak menuhankan Bashar Al-Assad. Penduduk protes tapi mereka
ditangkapi. Siksaan demi siksaan dilakukan terhadap para tawanan yang
dituduh menentang rezim Bashar Asad, padahal orang-orang ini hanyalah
penduduk kampung.
Konflik Suriah yang dimulai sejak demonstrasi di kota Dharaa, 11 Maret 2011
lalu sampai detik ini tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Akibat dari konflik itu, anak-anak kehilangan orang tuanya, wanita
kehilangan suami dan keluarganya, dan keluarga kehilangan harta benda
mereka. Rakyat Suriah terancam kehilangan masa depan.
Belum lagi jumlah korban meninggal yang sudah mencapai lebih dari 110 ribu
jiwa, ditambah jutaan lainnya yang kehilangan tempat tinggal dan harus
menjadi pengungsi di luar negaranya. Sungguh hal itu sebuah keadaan yang
memilukan. Tragedi ini hendaknya membuka rezim Syiah Suriah agar
menghentikan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri.
Lantas, apa penyebabnya sehingga hal itu terjadi dan menyebabkan jutaan
manusia menjadi korbannya? Penyebabnya adalah nafsu Syiah untuk berkuasa
dan menumpas selain Syiah.Tidak banyak kaum muslimin yang mengetahui
hakikat peristiwa yang tengah terjadi di Suriah. Banyak di antara kaum
muslimin yang menyangka kebiadaban rezim Suriah tersebut semata-mata
didasari oleh kepentingan politik untuk menyelamatkan kekuasaan rezim
Partai Baath, partai sosialis yang telah mencengkeram rakyat Suriah selama
puluhan tahun dengan kekuatan senjata. Belum banyak yang tahu bahwa
kebiadaban rezim partai Baath dilatar belakangi oleh faktor ideologi dan
agama. Ya, partai Baath telah didominasi oleh kelompok Nushairiyah sejak
era Hafizh Asad. Kelompok Nushairiyah merupakan bagian dari sekte Syi’ah
esktrim yang telah dihukumi murtad dari Islam oleh seluruh ulama kaum
muslimin. Jadi, rezim Syi’ah ekstrim tengah mempertontonkan kebiadabannya
kepada mayoritas rakyat yang beragama Islam, ahlus sunnah wal jama’ah.
Demonstrasi damai versus kebiadaban militer di Suriah sejatinya adalah
pertaarungan dua agama: Islam versus Nushairiyah.Tidak heran bila Iran yang
beragama Syi’ah Imamiyah (biasa juga disebut Syi’ah Itsna Atsariyah atau
Syi’ah Ja’fariyah) getol 

Re: [R@ntau-Net] Surat Terbuka Dina Sulaeman Untuk Ust. Arifin Ilham

2015-02-17 Terurut Topik Darwin Chalidi
Alhamdulillah lai batambah dan tabuka juo pemngetahuan kami.

Salam, Darwin Chalidi, Tangsel

2015-02-18 8:29 GMT+07:00 Sri Yansen Tanjung sri.yan...@gmail.com:

 Assalamualaikum,

 ambo batamu link iko...  mungkin ado nan bisa mangoreksi kalau ado nan
 salah... minta maaf kalau berita di link ko indak batua...

 wassalam
 yansen


 http://www.nahimunkar.com/propagandis-syiah-bermunculan-dukung-bashar-al-assad/



 Dalam kasus Suriah, propagandis Syi’ah di Indonesia jelas memposisikan
 diri mendukung Bashar al-Assad. Para pejuang Muslim, para mujahid di Suriah
 yang melawan rezim syi’ah Bashar al-Assad, mereka sebut sebagai
 pemberontak. Penggunaan istilah yang sama dengan yang dilakukan AS dan
 sekutunya ketika menilai pejuang Palestina.

 Para propagandis syi’ah tersebut, antara lain Jose Rizal Jurnalis
 (Jakarta), Ustadz Mudzakir (Solo), dan Dina Y. Sulaeman.

 Jose Rizal Jurnalis adalah presidium Mer-C yang juga narasumber Radio
 Syi’ah RASIL AM720. Menurut Jose, di bawah kepemimpinan *Bashar al-Assad*
 http://www.islamtimes.org/vdcb9gb58rhbs5p.qnur.html Suriah termasuk
 donatur dan pemasok utama dana dan persenjataan bagi Hamas, Jihad Islam,
 Hizbullah, dan berbagai faksi perlawanan terhadap Israel di Palestina.

 Menurut Jose, upaya menggulingkan Bashar al-Assad bukan karena ia rezim
 syi’ah yang membantai Muslim, bukan karena Bashar al-Assad anti demokrasi,
 tetapi karena Israel menginginkan Bashar turun dengan memperalat Amerika
 Serikat melalui kebijakan luar negerinya. Agar lebih hot, menurut Jose,
 upaya penggulingan itu dikaitkan dengan isu Sunni-Syi’ah.

 Pendapat batil Jose seperti bersahutan dan saling dukung dengan pendapat
 batil ustadz Mudzakir, yang pada sebuah kesempatan mengatakan bahwa 
 *pemberontak
 di Suriah*
 http://www.arrahmah.com/news/2013/05/31/ceramah-mudzakir-soal-suriah-dan-rohingya-digugat-ahlus-sunnah.html
 dibiayai Amerika Serikat.

 Berkenaan dengan Al-Buthi, ustadz Mudazkir mengatakan bahwa sikap Al-Buthi
 yang tidak memihak rezim Bashar al-Assad namun juga tidak memihak
 ‘pemberontak’ sehingga dinilai munafik dan dibantai oleh para ‘pemberontak’
 tadi.

 Yang dimaksud ustadz Mudzakir dengan ‘pemberontak’ di sini adalah para
 mujahid yang sedang membela akidahnya dari jajahan syi’ah sejak kawasan itu
 direbut oleh Hafiz al-Assad melalui kudeta militer 13 November 1970. Hafiz
 al-Assad  saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan Suriah, dan ia
 merupakan bapak kandung Bashar al-Assad.

 Dalam kasus al-Buthi, ustadz Mudzakir sudah memposisikan secara tegas,
 bahwa al-Buthi dibunuh oleh ‘pemberontak’ melalui upaya bom bunuh diri.
 Padahal, karena al-Buthi juga tidak berpihak kepada rezim Bashar, tetap
 punya kemungkinan dibunuh oleh sang rezim.

 Suriah adalah kawasan Muslim (Sunni) yang kemudian berusaha direbut oleh
 kaum syi’ah melalui kudeta bersenjata. Kudeta militer sebelumnya terjadi
 pada 28 September 1961, namun belum berhasil. Barulah pada 1970, berhasil.
 Siapa pendukung kudeta? Ternyata adalah Negara-negara Barat yang
 berkepentingan, termasuk Amerika Serikat.

 Kini, mereka pulalah yang menginginkan rezim Bashar al-Assad yang anti
 demokrasi itu bubar. Bagi Barat (dan Amerika termasuk di dalamnya),
 demokrasi adalah tuhan. Sehingga ketika sebuah rezim di sebuah kawasan
 dinilai tidak demokratis, cenderung tiran, maka rezim itu harus digulingkan.

 Berbeda dengan itu, kaum mujahidin yang berperang melawan rezim Bashar
 al-Assad, adalah dalam rangka membela akidah, menggulingkan pemerintahan
 syi’ah yang tiran, sehingga akidah Muslim di kawasan itu terjaga. Jadi,
 tidak benar penilaian yang mengatakan bahwa para pejuang itu dibiayai atau
 menjalani agenda Barat. Mereka punya agenda sendiri-sendiri: yang satu demi
 demokrasi, yang satu demi akidah.

 Lagi pula, yang menghendaki rezim Bashar al-Assad tetap eksis juga dari
 kalangan kafirin komunis, yaitu Rusia dan Cina, serta Venezuela, sebuah
 negara di ujung utara Amerika Selatan yang mayoritas penduduknya non Muslim.

 Salah satu tokoh syi’ah yang juga getol membela rezim syi’ah laknatullah
 Bashar al-Assad adalah Dina Y. Sulaeman, kelahiran Semarang 30 Juli 1974.
 Lulusan Fakultas Sastra Arab Universitas Padjadjaran tahun 1997 ini, pada
 1999 memperoleh beasiswa S2 dari pemerintah Iran untuk belajar di Faculty
 of Teology, Tehran University.

 Jadi, jelas doktrin syi’ah sudah merasuk ke dalam diri Dina. Apalagi,
 selama lima tahun (2002-2007), Dina bekerja sebagai jurnalis di Islamic
 Republic of Iran Broadcasting (IRIB). Kekentalan doktrin syi’ah semakin
 menyatu dengan akidah Dina, ketika ia berjodoh dengan Otong Sulaeman,
 lulusan Qom yang juga bekerja di IRIB.

 Kini, Dina berkiprah sebagai Research Associate di The Global Future
 Institute (GFI), yang berdiri sejak 11 Oktober 2007. Salah seorang
 pendirinya, Hendrajit, adalah sosok kelahiran Jakarta 8 September 1963,
 alumnus Fakultas Sosial-Politik Universitas Nasional, yang pernah bekerja
 sebagai wartawan Tabloid Detik (1992-1994) pimpinan Eros

Re: [R@ntau-Net] Surat Terbuka Dina Sulaeman Untuk Ust. Arifin Ilham

2015-02-17 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ondeh mak alah dunsanak sapasukuan liau tu jo ambo...
On Feb 18, 2015 1:17 PM, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Indak jaleh juo Pak Darwin, hanyo itu jawek DYS.
 Tambahan saketek, keceknyo inyo suku Koto dan inyiaknyo dulu guru SMA
 Muhammadiyah.
 Itu sajo.


 Pada 18 Februari 2015 12.55, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 One day monday dima Pikumbuahnyo dinda ANB.
 On Feb 18, 2015 12:43 PM, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com
 wrote:

 Assalaamu'alaikum

 Ini ada tulisan lagi yg relevan, semoga bermanfaat

 https://www.islampos.com/syiah-dan-jihad-dina-sulaeman-164855/

 Wassalam
 Ronald
 On Feb 18, 2015 12:05 PM, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 wrote:

 Sanak Yansen n.a.h,
 barusan ambo tanyo DYS via FB apakah memang berdarah Minang. Ini
 jawaban DYS:

 https://www.facebook.com/dina.sulaeman
 Wslm. Iya betul, ortu saya tinggal di Pdg, tp mrk asli Payakumbuh. Saya
 lahir di Semarang krn waktu PRRI dulu kakek mengungsi ke Semarang lalu
 kembali lagi ke Pyk.

 Jadi sudah valid bahwa DYS memang urang Minang.

 Salam,

 ANB

 Pada 18 Februari 2015 11.14, Sri Yansen Tanjung sri.yan...@gmail.com
 menulis:


 Uda Akmal,

 dek kito samo2 penonton.. ambo dapek ciek lai link sarupo dibawah.
 Dari babarapo link nan ambo dapek sepertinya Bu Dina ko bukanlah 
 seorang ibu rumah tangga  biaso dan juo (mungkin) inyo adolah seorang
 penganut Syiah..
 dan juo mungkin Uda Akmal bisa mancerahkan tentang asal-usul
 keMinangan Dina ko ... karano ambo hanyo tahu info inyo pernah sekolah di
 SMA 1 sasuai jo email dari Fitr dan jo jadi Dosen di IAIN IB.

 http://lulualkanina.blogspot.com/2013/06/siapa-dina-y-sulaeman-2.html

 ado nan menarik dari ulasan blog lulu ko:

 *Tapi, usut punya usut, ini ternyata memang kebiasaannya, ia tak segan
 akan memblokir seseorang dalam friendlistnya di FB jika tak sepaham
 dengannya (menyatakan ketidaksepahamannya). Sebab ini pun pernah terjadi
 pada beberapa teman saya lainnya. Seorang di antaranya adalah bu Erma. 
 Saya
 masih ingat, ketika itu, sebelum saya berteman dengan Dina Y. Sulaeman di
 facebook (apa setelah berteman sebentar ya? saya lupa, pokoknya gitu deh)
 Bu Erma pernah mengeluhkan dirinya diblock Dina dari friendlistnya hanya
 karena tak sepaham pandang soal konflik Suriah. Jika Bu Erma ‘secara
 kebetulan’ sepandang dengan media mainstream barat (begitu juga 
 media-media
 Islam Indonesia lainnya), Dina ‘tetap konsisten’ menunjukkan
 ketakberpihakannya pada Israel, dan tentu sejurus dengan itu Dina 
 mengambil
 sikap ‘anti barat’ dan ‘anti media barat’. Dina dalam berbagai tulisannya
 mengampanyekan bahwa (apa yang disebutnya sebagai) konflik antarmadzhab
 (antarmadzhab yee :P) sengaja secara kompak diblow-up oleh media 
 mainstream
 Barat ‘didukung’ oleh media mainstream Islam Indonesia itu untuk
 mengalihkan perhatian dari konflik sebenarnya, yaitu konflik
 Israel-Palestina. ooyeehh!!!*


 wassalam
 yansen



 On Wednesday, February 18, 2015 at 11:10:39 AM UTC+8, Akmal Nasery
 Basral wrote:

 Wa'alaikumussalam sanak Yansen,
 dek awak-awak hanyo sebagai penonton dalam email gayung bersambut
 topik ko, ambo forward jawaban Dina Y. Sulaeman terhadap tanggapan Wildan
 Hasan.

 Pertimbangan ambo: (1) DYS adalah perempuan Minang sehingga termasuk
 stakeholders palanta ko, dan (2) Isinyo relevan dengan kondisi 
 sekarang.

 Sumber dari blogpress DYS  yang muncul otomatis di newsfeed tablet
 ambo:

 https://dinasulaeman.wordpress.com/2015/02/17/
 balada-republika-dan-piyungan/

 Balada Republika dan Piyungan :)

  Tanpa saya duga, surat terbuka saya
 https://dinasulaeman.wordpress.com/2015/02/16/surat-terbuka-untuk-ustadz-arifin-ilham/#more-2248yang
 saya tulis dengan penuh rasa hormat pada Ust Arifin Ilham (karena saya 
 suka
 pada amalan-amalan dzikir), menyebar cukup luas di media sosial  online.
 Dari blog ini saja dalam 2 hari sudah dishare 10.000 kali lebih via FB.
 Setelah itu, barulah muncul info-info, bahwa memang ada ‘perubahan’ pada
 diri beliau. Di antaranya, ada yang kasih liat video beliau berteriak
 “jihaaad!!” dengan mimik wajah yang membuat saya kaget. Lebih kaget
 dibanding saat membaca berita ini
 http://geotimes.co.id/kebijakan/hukum/14914-ini-suasana-pertemuan-setelah-insiden-pencopotan-spanduk-anti-syiah.html
  (yang
 jadi referensi utama saya saat nulis surat terbuka itu).* Laa hawlaa
 wa laa quwwata illa billah*… semoga Allah menjaga negeri ini supaya
 tetap damai.

 Dari sekian banyak komentar, tanggapan, baik yang mendukung maupun
 mencaci-maki saya, yang ingin saya komentari cuma dua hal: *Republika
 dan PKS Piyungan*.

 *Pertama, Republika.* Menarik sekali, tanpa saya minta (lha emang
 siapa saya sampai bisa ‘meminta’), Republika memuat utuh surat saya itu.
 Link-nya juga sudah tersebar, saya sempat SS salah satu yang diposting
 teman:[image: Capture-republika]
 https://dinasulaeman.files.wordpress.com/2015/02/capture-republika.jpg

 Kemarin, surat itu seharian bertengger di deretan teratas top-five

Re: [R@ntau-Net] Surat Terbuka Dina Sulaeman Untuk Ust. Arifin Ilham

2015-02-17 Terurut Topik Darwin Chalidi
One day monday dima Pikumbuahnyo dinda ANB.
On Feb 18, 2015 12:43 PM, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com wrote:

 Assalaamu'alaikum

 Ini ada tulisan lagi yg relevan, semoga bermanfaat

 https://www.islampos.com/syiah-dan-jihad-dina-sulaeman-164855/

 Wassalam
 Ronald
 On Feb 18, 2015 12:05 PM, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 wrote:

 Sanak Yansen n.a.h,
 barusan ambo tanyo DYS via FB apakah memang berdarah Minang. Ini jawaban
 DYS:

 https://www.facebook.com/dina.sulaeman
 Wslm. Iya betul, ortu saya tinggal di Pdg, tp mrk asli Payakumbuh. Saya
 lahir di Semarang krn waktu PRRI dulu kakek mengungsi ke Semarang lalu
 kembali lagi ke Pyk.

 Jadi sudah valid bahwa DYS memang urang Minang.

 Salam,

 ANB

 Pada 18 Februari 2015 11.14, Sri Yansen Tanjung sri.yan...@gmail.com
 menulis:


 Uda Akmal,

 dek kito samo2 penonton.. ambo dapek ciek lai link sarupo dibawah.
 Dari babarapo link nan ambo dapek sepertinya Bu Dina ko bukanlah 
 seorang ibu rumah tangga  biaso dan juo (mungkin) inyo adolah seorang
 penganut Syiah..
 dan juo mungkin Uda Akmal bisa mancerahkan tentang asal-usul keMinangan
 Dina ko ... karano ambo hanyo tahu info inyo pernah sekolah di SMA 1 sasuai
 jo email dari Fitr dan jo jadi Dosen di IAIN IB.

 http://lulualkanina.blogspot.com/2013/06/siapa-dina-y-sulaeman-2.html

 ado nan menarik dari ulasan blog lulu ko:

 *Tapi, usut punya usut, ini ternyata memang kebiasaannya, ia tak segan
 akan memblokir seseorang dalam friendlistnya di FB jika tak sepaham
 dengannya (menyatakan ketidaksepahamannya). Sebab ini pun pernah terjadi
 pada beberapa teman saya lainnya. Seorang di antaranya adalah bu Erma. Saya
 masih ingat, ketika itu, sebelum saya berteman dengan Dina Y. Sulaeman di
 facebook (apa setelah berteman sebentar ya? saya lupa, pokoknya gitu deh)
 Bu Erma pernah mengeluhkan dirinya diblock Dina dari friendlistnya hanya
 karena tak sepaham pandang soal konflik Suriah. Jika Bu Erma ‘secara
 kebetulan’ sepandang dengan media mainstream barat (begitu juga media-media
 Islam Indonesia lainnya), Dina ‘tetap konsisten’ menunjukkan
 ketakberpihakannya pada Israel, dan tentu sejurus dengan itu Dina mengambil
 sikap ‘anti barat’ dan ‘anti media barat’. Dina dalam berbagai tulisannya
 mengampanyekan bahwa (apa yang disebutnya sebagai) konflik antarmadzhab
 (antarmadzhab yee :P) sengaja secara kompak diblow-up oleh media mainstream
 Barat ‘didukung’ oleh media mainstream Islam Indonesia itu untuk
 mengalihkan perhatian dari konflik sebenarnya, yaitu konflik
 Israel-Palestina. ooyeehh!!!*


 wassalam
 yansen



 On Wednesday, February 18, 2015 at 11:10:39 AM UTC+8, Akmal Nasery
 Basral wrote:

 Wa'alaikumussalam sanak Yansen,
 dek awak-awak hanyo sebagai penonton dalam email gayung bersambut
 topik ko, ambo forward jawaban Dina Y. Sulaeman terhadap tanggapan Wildan
 Hasan.

 Pertimbangan ambo: (1) DYS adalah perempuan Minang sehingga termasuk
 stakeholders palanta ko, dan (2) Isinyo relevan dengan kondisi sekarang.

 Sumber dari blogpress DYS  yang muncul otomatis di newsfeed tablet ambo:

 https://dinasulaeman.wordpress.com/2015/02/17/
 balada-republika-dan-piyungan/

 Balada Republika dan Piyungan :)

  Tanpa saya duga, surat terbuka saya
 https://dinasulaeman.wordpress.com/2015/02/16/surat-terbuka-untuk-ustadz-arifin-ilham/#more-2248yang
 saya tulis dengan penuh rasa hormat pada Ust Arifin Ilham (karena saya suka
 pada amalan-amalan dzikir), menyebar cukup luas di media sosial  online.
 Dari blog ini saja dalam 2 hari sudah dishare 10.000 kali lebih via FB.
 Setelah itu, barulah muncul info-info, bahwa memang ada ‘perubahan’ pada
 diri beliau. Di antaranya, ada yang kasih liat video beliau berteriak
 “jihaaad!!” dengan mimik wajah yang membuat saya kaget. Lebih kaget
 dibanding saat membaca berita ini
 http://geotimes.co.id/kebijakan/hukum/14914-ini-suasana-pertemuan-setelah-insiden-pencopotan-spanduk-anti-syiah.html
  (yang
 jadi referensi utama saya saat nulis surat terbuka itu).* Laa hawlaa
 wa laa quwwata illa billah*… semoga Allah menjaga negeri ini supaya
 tetap damai.

 Dari sekian banyak komentar, tanggapan, baik yang mendukung maupun
 mencaci-maki saya, yang ingin saya komentari cuma dua hal: *Republika
 dan PKS Piyungan*.

 *Pertama, Republika.* Menarik sekali, tanpa saya minta (lha emang
 siapa saya sampai bisa ‘meminta’), Republika memuat utuh surat saya itu.
 Link-nya juga sudah tersebar, saya sempat SS salah satu yang diposting
 teman:[image: Capture-republika]
 https://dinasulaeman.files.wordpress.com/2015/02/capture-republika.jpg

 Kemarin, surat itu seharian bertengger di deretan teratas top-five
 (artinya, terbanyak dibaca). Pagi ini saya mendapat informasi, isi surat
 itu sudah dihapus oleh Republika. Silahkan saja coba klik
 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/02/
 17/njvnlg-soal-syiah-ini-surat-terbuka-untuk-ustaz-arifin-ilham

 *Pertanyaannya: mengapa dihapus?*

 *Pembungkaman suara? Pemberangusan kritik? Hegemoni kuasa dalam
 pembentukan 

Re: [R@ntau-Net] Rencana Proyek Stadium Utama Sumbar

2015-02-14 Terurut Topik Darwin Chalidi
Mudah2an indak sarupo pon di Riau dulu. Tabao sado alahe kakandang situmbin
On Feb 14, 2015 7:25 PM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Ahaa  iyo banyak kiluak- kiluaknyo mah sarupo gambar batang karambia nan
 bakiluak rancak tu ...
 Jadi, iyo samo2 kito hayati sajo di baliak garih ...
 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Banyuwangi - Festival Toilet Bersih.

2015-02-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
Amiiinn YRA
On Feb 11, 2015 11:08 AM, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org
wrote:

 Ya Allah, Ya Rahim, Ya Rahman... bukakanlah pintu hati Bupati Kabupaten
 Agam dan Walikota Bukittinggi ---dalam menyongsong  membuktikan dalam
 kenyataan ABS-SBK--- untuk meniru kebijakan yang telah diterapkan oleh anak
 laki-laki Pak *Letjen http://id.wikipedia.org/wiki/Letnan_Jenderal
 (Purn) Ir. Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman* di wilayah yang dipimpinnya.

 Amin Ya Rabbal Alamin...,

 Salam  doa.,
 *mm

 Pada 11 Februari 2015 05.20, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pergelaran tahunan Banyuwangi Festival
 kembali digelar.

 Salah satu rangkaiannya yakni Festival Toilet Bersih. Tahun ini, ajang
 yang sudah digelar sejak 2012 itu menampilkan berbagai potensi Banyuwangi,
 mulai kekayaan seni dan budaya, even olahraga dan pariwisata, sampai
 kearifan lokal melalui sebuah festival yang kreatif, unik, dan menarik.

 ”Banyuwangi Festival tidak hanya digelar untuk mempromosikan daerah dan
 pariwisatanya, namun terutama untuk memaksimalkan potensi daerah dan
 memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun
 Banyuwangi. Bukan hanya soal pariwisata, tapi juga membangun spirit
 kemanusiaan,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas, Sabtu (31/1).

 Tidak kurang 34 even Banyuwangi Festival akan dihelat sepanjang tahun
 2015 ini. Mulai dari agenda tahunan seperti International Tour de
 Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Batik Festival, dan Beach Jazz Festival.

 Beberapa even baru sengaja digelar untuk mengakomodasi berbagai potensi
 lokal yang belum terangkat, sekaligus juga menumbuhkan partisipasi dan
 kepedulian masyarakat akan daerahnya. Di antaranya, Festival Buah Lokal,
 Islamic Fashion Week, Festival Permainan Anak, Festival Perkusi, Festival
 Bedah Rumah, dan Festival Toilet Bersih.Banyuwangi Festival 2015 dimulai
 dengan Festival Toilet Bersih, Jumat (30/1) lalu. Peluncuran Festival
 Toilet Bersih ditandai dengan praktik membersihkan toilet di salah satu
 sekolah oleh Bupati Banyuwangi, dilanjutkan dengan pemberian bantuan
 alat-alat kebersihan toilet kepada sekolah, pondok pesantren (ponpes), dan
 sejumlah elemen masyarakat.

 ”Dalam satu pekan ini, semua tema khutbah di tempat-tempat agama, mulai
 masjid hingga gereja, adalah soal kebersihan. Ini untuk semakin
 meningkatkan kesadaran publik bahwa kebersihan adalah bagian tak
 terpisahkan dari iman, selain juga untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.

 Anas mengatakan, Festival Toilet Bersih melibatkan partisipasi langsung
 dari seluruh warga. Sejauh mana masyarakat peduli pada kebersihan
 lingkungannya terutama fasilitas toilet di rumah maupun lingkungan
 sekitarnya. Festival Toilet Bersih melibatkan pengelola tempat wisata,
 perhotelan, pondok pesantren, sekolah, tempat ibadah, kantor swasta, hingga
 instansi publik. Even ini berlangsung selama enam bulan kedepan dengan
 lomba kebersihan toilet di mana profil dan kedatangan juri dirahasiakan.

 ”Gerakan toilet bersih kami festivalkan agar masyarakat bisa menerimanya
 dengan senang sama seperti saat mereka menikmati festival budaya atau
 musik. Jadi, membersihkan toilet tak jadi beban, tapi menjadi aktivitas
 yang menyenangkan,” urai Anas.

 Red: Indah Wulandari

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta

[R@ntau-Net] Banyuwangi - Festival Toilet Bersih.

2015-02-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pergelaran tahunan Banyuwangi Festival
kembali digelar.

Salah satu rangkaiannya yakni Festival Toilet Bersih. Tahun ini, ajang yang
sudah digelar sejak 2012 itu menampilkan berbagai potensi Banyuwangi, mulai
kekayaan seni dan budaya, even olahraga dan pariwisata, sampai kearifan
lokal melalui sebuah festival yang kreatif, unik, dan menarik.

”Banyuwangi Festival tidak hanya digelar untuk mempromosikan daerah dan
pariwisatanya, namun terutama untuk memaksimalkan potensi daerah dan
memberikan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun
Banyuwangi. Bukan hanya soal pariwisata, tapi juga membangun spirit
kemanusiaan,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas, Sabtu (31/1).

Tidak kurang 34 even Banyuwangi Festival akan dihelat sepanjang tahun 2015
ini. Mulai dari agenda tahunan seperti International Tour de Banyuwangi
Ijen, Banyuwangi Batik Festival, dan Beach Jazz Festival.

Beberapa even baru sengaja digelar untuk mengakomodasi berbagai potensi
lokal yang belum terangkat, sekaligus juga menumbuhkan partisipasi dan
kepedulian masyarakat akan daerahnya. Di antaranya, Festival Buah Lokal,
Islamic Fashion Week, Festival Permainan Anak, Festival Perkusi, Festival
Bedah Rumah, dan Festival Toilet Bersih.Banyuwangi Festival 2015 dimulai
dengan Festival Toilet Bersih, Jumat (30/1) lalu. Peluncuran Festival
Toilet Bersih ditandai dengan praktik membersihkan toilet di salah satu
sekolah oleh Bupati Banyuwangi, dilanjutkan dengan pemberian bantuan
alat-alat kebersihan toilet kepada sekolah, pondok pesantren (ponpes), dan
sejumlah elemen masyarakat.

”Dalam satu pekan ini, semua tema khutbah di tempat-tempat agama, mulai
masjid hingga gereja, adalah soal kebersihan. Ini untuk semakin
meningkatkan kesadaran publik bahwa kebersihan adalah bagian tak
terpisahkan dari iman, selain juga untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.

Anas mengatakan, Festival Toilet Bersih melibatkan partisipasi langsung
dari seluruh warga. Sejauh mana masyarakat peduli pada kebersihan
lingkungannya terutama fasilitas toilet di rumah maupun lingkungan
sekitarnya. Festival Toilet Bersih melibatkan pengelola tempat wisata,
perhotelan, pondok pesantren, sekolah, tempat ibadah, kantor swasta, hingga
instansi publik. Even ini berlangsung selama enam bulan kedepan dengan
lomba kebersihan toilet di mana profil dan kedatangan juri dirahasiakan.

”Gerakan toilet bersih kami festivalkan agar masyarakat bisa menerimanya
dengan senang sama seperti saat mereka menikmati festival budaya atau
musik. Jadi, membersihkan toilet tak jadi beban, tapi menjadi aktivitas
yang menyenangkan,” urai Anas.

Red: Indah Wulandari

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: HAL: Bls: Titik Tigo Luhak ... Re: [R@ntau-Net] Angek-angek Cirik Ayam

2015-01-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
Lanjut Dinda Jepe. Kalau mau memindahkan sebuah bukit. Memang perlu dimulai
dari setumpuk cangkulan tanah. Dan pekerjaan besar itu memang perlu orang
yg dianggap gila diawalnya. Insya Allah kalau dirodhoi Allah gampang
jalannya.

Kami manunggu tulisan sebagai basis memulai langkah2 besar ini.

Wassalam. Darwin Chalidi 65+ Tangsel
 On Jan 11, 2015 9:14 AM, Jepe andi.j...@gmail.com wrote:

 Uni Evy yang baik dan Duns Palanta RN yang berbahagia

 Baik Ni Evy..ya mmg apa yang sampaikan itu berbentuk essay dan bercerita
 ya hehehe

 Oke..jika ada waktu luang saya akan saya coba susun dan ringkas dalam
 bentuk PP atau paling tidak kerangka acuannya dulu...nanti saya ke Web RN
 akan kumpulkan lagi seperti tulisan atau gagasan Pak M N dan tanggapan yang
 lain.

 Saya ( kita semua..mungkin) mengingin TTL ini berkekuatan hukum penuh
 artinya secara legalitas dilindungi oleh negara secara payung hukum.

 Sesuai ilmu dan pengalaman saya lebih fokus atau banyak mengerti pada :

 1. Bagaimana status areal dan atau kawasan TTL itu jika titik tsb dapat
 ditentukan..jika itu tanah negara apa kawasan hutan atau kawasan non
 kehutanan ini bisa diverifikasi ke instansi terkait baik pusat maupun
 daerah tentunya prosesnya secara formal juga. Jika kawasan tersebut
 dimiliki oleh seseorang atau badan hukum apakah itu SHM, HGU dll atau tanah
 ulayat sesuatu kaum (clan) yang dikuasai turun temurun sesuai adat
 Minangkabau bagaimana nanti melepaskannya ( tentu dalam hal ini ada proses
 yang cukup panjang dan cendrung cukup rumit jika kita menginginkan TTL ini
 kuat secara legalitas)

 2. Jika bicara dari sisi tekhnis (batas batas adm geografis pemerintahan)
 ini tidak rumit itu cukup membuka segala peta teknis yang ada begitu juga
 dalam menentukan titik ikat untuk menuju dimana TTL itu..ya itu banyak
 tenaga ahli atau konsultan yang bisa kita gunakan‎ tenaganya untuk
 pekerjaan ini.

 Nah saya sangat terbatas sekali wawasan atau ilmu
 sosial..budaya..antropologi  seputar ‎ adat budaya Minangkabau terutama
 dari sisi wilayah dimana yang dikatakan atau batas batas baik alam yang
 permanen, kearifan lokal atau tanda tanda yang disepakati oleh ninik ninik
 kita dulunya yang diakui dalam pembagian wilayah 3 luhak tersebut ( batas
 non geographis)...jika ada dunsanak ahli budaya Minangkabau mohon saya
 diberi pencerahan atau materi materi yang menyangkut sejarah serta batas
 wilayah ke 3 Luhak ini ( saya pikir disini roh dan jiwa TTL ini yang
 nantinya kira coba padu serasikan dengan batas batas adm geografis
 pemerintahan tentu disini ada kompromi untuk disepakati dan berkekuatan
 hukum).

 Ya..kita sepakat hasilnya seperti yang di Amerika tsb..karena ide atau
 gagasan Pak M N itu beliau terinspirasi ketika betkunjung kesana dan saya
 (kita) yakin titik pertemuan 4 wilayah di Amerika tsb..penuh segala kajian
 dari berbagai aspek baik tekhnis dan non tekhnis dan muaranya titik
 pertemyan tersebut berkekuatan penuh dilindungi undang undang‎, peraturan
 yang dikongkritkan dalam sebuah Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan
 Pemerintah terhadap titik pertemuan tsb serta kawasan dari titik tersebut
 dalam luasan tertentu yang dapat digunakan untuk berbagai fasilitas untuk
 parawisata budaya..pusat kebudayaan..dan lain sebagainya yang nantinya
 menyangkut Munangkabau.

 Baik kesempatan pertama saya akan coba susun tentu ( maaf) ada
 keterbatasan karena ini saya pikir sendiri hehehe..kecuali jika kita
 berkumpul beberapa orang merumuskannya tentu bisa dalam bentuk PP yang
 lebih termetodoligy dan terukur dari beberapa aspek.

 Terima kasih..mohon maaf jika sebelumnya ada bahasa urang balai saya
 gunakan..anggap saja sebagai pemicu untuk tersentak lagi atas ide TTL
 ini..biasalah itu gaya bahasa untuk ngompori bia gak paneh hati jo
 talingo saketek‎ dalam arti positif untuk ada niat bersama mewujudkannya
 hehehe

 Terim‎a kasih

 Wass-Jepe
 @Sendawar Kubar

 Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
   *Dari: *'Evy Nizhamul' via RantauNet
 *Terkirim: *Minggu, 11 Januari 2015 07.58
 *Ke: *'Lies Suryadi' via RantauNet
 *Balas Ke: *rantaunet@googlegroups.com
 *Perihal: *HAL: Bls: Titik Tigo Luhak ... Re: [R@ntau-Net] Angek-angek
 Cirik Ayam

 Salam sanak sadonyo,

 Ambo nak batanyo, Dima sabananyo lokasi Luhak nan bungsu ko... Apokah
 Kubuang Tigo Baleh ?
 ---
 Soal Titik Tigo Luhak ko... ambo pernah ikuik mengapresiadi.  Juga banyak
 ide2 cemerlang lainnya yg semua baik dan bagus. Waktu itu ambo manyarankan
 jepada bro Jepe,  agar ia menuangkan idenya yg cemerlang dalam sebuah
 proposal. Sederhana saja tanpa perlu menyusun dalam gagasan yg bersifat
 esay...
 Tapi baitulah...
 Kabiasaan kito di Palanta ko hanya bisa menyampaikan gagasan tanpa ada
 tindak nyato.
 Kato si Byuang Osoh - ughang piaman, ikolah namonyo  Ghapek Kagho .
 Malam masak siang matah.
 Tanpa mengurangi hormat ambo pado yang menyampaikan ide cubolah kalau
 berwacana, ado langkah dan tahapannyo. Sampai nanti ada kesimpulan kalo
 gagal awak tutuik

Re: Titik Tigo Luhak ... Re: [R@ntau-Net] Angek-angek Cirik Ayam

2015-01-09 Terurut Topik Darwin Chalidi
Penasehat MN.
Sekretaris ANB.
Project Mgr Jepe.
Wakil Project Mgr AL Bekasi.

Silahkan tambahkan namo2 nan lain.
 On Jan 9, 2015 3:05 PM, al ronaldiha...@gmail.com wrote:

 Assalamualaikum wrwb

 Pak MN, Jepe, sanak Akmal sarato dunsanak sagelaran..

 Tarimokasih untuk inspirasinyo tentang Titiak Temu Tigo Luhak. Ambo in
 syaa Allah ingin ikut berpartisipasi bantu Jepe sesuai kemampuan yang
 dikaruniaiNyo. trims

 AL, 49th
 Bekasi
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 --
 *From: * Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Fri, 9 Jan 2015 14:17:51 +0700
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Titik Tigo Luhak ... Re: [R@ntau-Net] Angek-angek Cirik Ayam

 MakNgah, kanda Jepe,
 soal Titik Pertemuan Tiga Luhak ini sebetulnya sangat menarik untuk paket
 pariwisata dan tidak sulit diwujudkan jika Pemprov Sumbar punya keinginan.

 Pak MN sudah memberikan usul yang bermanfaat. Tentu tidak pada tempatnya,
 menurut ambo, mendesak orang sesenior beliau untuk mewujudkan proyek yang
 banyak membutuhkan aktivitas lapangan ini.

 Seharusnya orang-orang pemerintahan yang ada di Palanta RN ini yang
 melanjutkan ide itu ke kantor gubernur, sehingga bisa terwujud kawasan
 wisata baru seperti Four Corners di AS yang mempertemukan wilayah Utah,
 Colorado, Arizona dan New Mexico di satu titik.

 Turis selalu berbondong-bondong untuk bisa berfoto di atas Four Corners
 dengan membayar USD 5 (tarif 2014) untuk berpose sekitar 15 menit.


 Bayangkan kalau Pemprov merealisasikan proyek ini. Hanya dengan bermodal
 GPS yang dikomandoi kanda Jepe untuk penentuan koordinat, lalu sedikit
 merambah hutan (jika di tengah rimbun belantara). bikin kawasan seperti
 rest area jalan tol sebagai infrastruktur pendukung, dan kawasan Titik Tigo
 Luhak yang bisa membuat wisatawan bangga untuk berfoto seperti di atas.

 Kalau dimulai dari sekarang, mestinya bulan Ramadhan tahun ini jadi.
 Tambah pula pemasukan daerah baik dari wisnu dan wisman. Sudah pasti nanti
 MakNgah dan Ajo Duta akan mengajak Minang Diaspora di USA untuk ramai-ramai
 berkunjung. Belum lagi yang tinggal di Malaysia, Singapura, selain perantau
 di berbagai tempat di Indonesia sekarang.

 Ini proyek riil. Tak perlu debat panjang menghabiskan berhalaman-halaman
 koran dan media sosial.

 Siapa  yang tertarik untuk menjadi lokomotif bagi proyek riil untuk
 pemberdayaan pariwisata ini?
 MAPPAS bagaimana? Halo, MAPPAS ...

 Wassalam,

 ANB


 Pada 9 Januari 2015 08.08, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 menulis:

 Tabasuik lo kacimuih Makngah mambaco istilah angek-angek girik ayam nan
 dikatangahkan Angku Andy JePe. Rasonyo ado isilah nan ampia samo tadanga
 katu ketek, angek-angek labu. Mungkin samo aratinyo yo? Ado lai adunsanak
 nan tahu istilaj lain nan saroman ko juo mukasuiknyo jo angek-angek cirik
 ayam ko?
 -- Makngah

 Satu hal ya..manuruik ambo gagasan Pak M N tentang Titik Pertemuan Tiga
 Luhak nan kini lah angek angek cirik ayam se beliau koh..lah cendrung
 masuak angin dan ndak iko diperjuangkannyo..

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan 

Re: Titik Tigo Luhak ... Re: [R@ntau-Net] Angek-angek Cirik Ayam

2015-01-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
Mudah2an ado sanak Palanta bisa mabuek perencanaan jo RABno. Insya Allah
dijadikan ikon Rantau Net. Badoncek rami2 bisa tu Dinda ANB.
On Jan 9, 2015 2:17 PM, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 MakNgah, kanda Jepe,
 soal Titik Pertemuan Tiga Luhak ini sebetulnya sangat menarik untuk paket
 pariwisata dan tidak sulit diwujudkan jika Pemprov Sumbar punya keinginan.

 Pak MN sudah memberikan usul yang bermanfaat. Tentu tidak pada tempatnya,
 menurut ambo, mendesak orang sesenior beliau untuk mewujudkan proyek yang
 banyak membutuhkan aktivitas lapangan ini.

 Seharusnya orang-orang pemerintahan yang ada di Palanta RN ini yang
 melanjutkan ide itu ke kantor gubernur, sehingga bisa terwujud kawasan
 wisata baru seperti Four Corners di AS yang mempertemukan wilayah Utah,
 Colorado, Arizona dan New Mexico di satu titik.

 Turis selalu berbondong-bondong untuk bisa berfoto di atas Four Corners
 dengan membayar USD 5 (tarif 2014) untuk berpose sekitar 15 menit.


 Bayangkan kalau Pemprov merealisasikan proyek ini. Hanya dengan bermodal
 GPS yang dikomandoi kanda Jepe untuk penentuan koordinat, lalu sedikit
 merambah hutan (jika di tengah rimbun belantara). bikin kawasan seperti
 rest area jalan tol sebagai infrastruktur pendukung, dan kawasan Titik Tigo
 Luhak yang bisa membuat wisatawan bangga untuk berfoto seperti di atas.

 Kalau dimulai dari sekarang, mestinya bulan Ramadhan tahun ini jadi.
 Tambah pula pemasukan daerah baik dari wisnu dan wisman. Sudah pasti nanti
 MakNgah dan Ajo Duta akan mengajak Minang Diaspora di USA untuk ramai-ramai
 berkunjung. Belum lagi yang tinggal di Malaysia, Singapura, selain perantau
 di berbagai tempat di Indonesia sekarang.

 Ini proyek riil. Tak perlu debat panjang menghabiskan berhalaman-halaman
 koran dan media sosial.

 Siapa  yang tertarik untuk menjadi lokomotif bagi proyek riil untuk
 pemberdayaan pariwisata ini?
 MAPPAS bagaimana? Halo, MAPPAS ...

 Wassalam,

 ANB


 Pada 9 Januari 2015 08.08, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 menulis:

 Tabasuik lo kacimuih Makngah mambaco istilah angek-angek girik ayam nan
 dikatangahkan Angku Andy JePe. Rasonyo ado isilah nan ampia samo tadanga
 katu ketek, angek-angek labu. Mungkin samo aratinyo yo? Ado lai adunsanak
 nan tahu istilaj lain nan saroman ko juo mukasuiknyo jo angek-angek cirik
 ayam ko?
 -- Makngah

 Satu hal ya..manuruik ambo gagasan Pak M N tentang Titik Pertemuan Tiga
 Luhak nan kini lah angek angek cirik ayam se beliau koh..lah cendrung
 masuak angin dan ndak iko diperjuangkannyo..

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 

[R@ntau-Net] Masih Bisakan Minangkabau menghasilkan pemimpin Nasional?

2015-01-05 Terurut Topik Darwin Chalidi
Renungan penting untuk generasi baru ughang minang. kurangnya mentor
ditingkat kepemimpinan nasional akan menurunkan kualitas kepemimpinan
ughang minang dimasa depan.

WHY IT'S SO DIFFICULT FOR MINORITY WOMEN TO FIND MENTORS

WHEN THEY'RE CARVING THEIR OWN PATHS, MINORITY WOMEN WANT MENTORS TO GUIDE
THE WAY—BUT THERE ARE FEW TO BE FOUND.
BY VIVIAN GIANG http://www.fastcompany.com/user/vivian-giang

At 26, Natalie Madeira Cofield https://twitter.com/ncofield was living in
Washington, D.C. and running her own consulting firm, which included
high-profile clients such as Citibank, the University of Rochester
http://www.fastcompany.com/organization/university-of-rochester, the
Congressional
Black Caucus Foundation
http://www.fastcompany.com/organization/congressional-black-caucus-foundation,
and the United Negro College Fund
http://www.fastcompany.com/organization/united-negro-college-fund.

While Cofield was already well on her way down a successful professional
path, she knew she wanted mentors to help her navigate the way. She quickly
found that while the men were more than willing, the women—especially black
women—weren’t even responding to her emails. Despite this setback, Cofield
knew she needed women mentors, especially after hearing time and time again
Why are you single? and Where is your boyfriend from men who were
supposedly interested in mentoring her.
Natalie CofieldPhoto: via nataliecofield.com
http://www.nataliecofield.com/

Cofield, now 33, decided the only way to fix her problem was to launch an
organization, and that was the beginning of Walker’s Legacy
http://walkerslegacy.com/, a global business women platform. Formed in
2009, the organization was named afterMadam C. J. Walker
http://www.madamewalker.net/, the first self-made female millionaire in
American history despite being orphaned at seven, married by 14, and
widowed with a child at 20.

I realized that if we could build a platform that gave these [women at the
top] an opportunity to showcase themselves because, you know, the reality
is, many of them feel invisible even in the work world, says Cofield, who
is also the CEO of Greater Austin Black Chamber of Commerce
http://austinbcc.org/. Building a platform that also celebrates them is
something that we realized is beneficial to [the mentor and the mentee].

Today, Walker’s Legacy is made up of 200 women members and expands across
five cities, and Cofield is grateful to have both prominent men and women
she calls mentors. However, she knows what a struggle it can be for
minority women to find people willing to take on mentees. Below are some
things worth thinking about when it comes to mentoring for minority women:
WHY MINORITY WOMEN NEED MINORITY WOMEN MENTORS

Most people will tell you that you should have various mentors to fill
different roles in your professional and personal life. But if you are a
minority woman, you need at least one minority woman mentoring you.

If a CEO takes an interest in you and he happens to be an Asian man, then
that’s great, but as an African-American woman, you want to make sure that
if the executive vice-president of the company is an African-American woman
that you get to know her, says A'Lelia Bundles
http://www.aleliabundles.com/, journalist, author, and
great-great-granddaughter of Madam C.J. Walker
http://www.fastcompany.com/person/madam-cj-walker herself.

Here’s why: A lot of people simply don’t feel comfortable giving feedback
to others who aren’t like them because they don’t know what to expect. For
example, if there is an issue with your executive presence, it may be
difficult for your white male mentor to tell you that if you’re a black
woman.

To make sure she gets those much-needed honest feedback, Cofield has four
or five people from different backgrounds and ages that she considers her
closest mentors.

You need mentors who will say, ‘that wasn’t the right thing to do’ or ‘you
shouldn’t be wearing that’ … someone who’s going to be honest like that,
she explains.
THERE AREN’T ENOUGH MINORITY WOMEN IN LEADERSHIP POSITIONS

Of course, it’s harder for minority women to find other minority women as
mentors because there aren’t enough of them in leadership positions.

Jewel Burks https://twitter.com/jewelmelanie, who works as a diversity
evangelist at Google, says the numbers tell a story, especially when you
work in tech and there are few women and even less minority women.

In my case, my work is in primarily in technology so it has been difficult
to find people who are doing the things that I want to be doing in the
future who also have the time to mentor me, says Burks, who is also the
founder and CEO of Partpic Inc http://partpic.com/.
SPARSITY AT THE TOP LEVELS CAN LEAD TO FEAR

The higher minority females climb in their careers, the more they are
required to break out of their comfort zones. Once you’re in this zone,
it’s easy to scare yourself into thinking you need to do whatever it takes
to stay there.

After the struggles you’ve 

[R@ntau-Net] King Sulaiman the Magnificent

2015-01-03 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sulthan Sulaiman versi lengkap

Membangkitkan Peradaban Qur'an Kenapa mereka begitu benci dan dendam kepada
Khalifah Sulaiman Al-Qonuni (King Sulaiman the Magnificentl)?

Oleh : Ustadz Aly Raihan El-Mishry hafizhahullah

Simak kisah singkat ini : Pernahkah anda mendengar tentang perang Mohacs?
Sesungguhnya itu bukanlah perang..tapi pembantaian. Peristiwa ini terjadi
pada 21/11/932 hijriyah.

Ringkas cerita : utusan khalifah utsmani Sulaiman al-Qonuni berangkat untuk
mengambil jizyah dari raja Hongaria dan pemimpin Eropa ketika itu luis II.

Maka atas saran paus di Vatikan raja hongaria membunuh utusan Sulaiman
al-Qonuni. Mendengar berita itu bersiap-siaplah Sulaiman al-Qonuni untuk
menyerang Eropa. Begitu juga gereja dan eropa menyiapkan pasukannya.

Sulaiman al-Qonuni menyiapkan pasukan yang terdiri dari 10 prajurit,
350 meriam dan 800 kapal perang. Sedangkan kekuatan eropa 20 pasukan
berkuda. 35 ribu diantaranya bersenjata lengkap dengan baju besi.

Sulaiman dan pasukannya menempuh jarai 1000 kilo meter dan berhasil merebut
benteng-benteng sepanjang perjalanannya guna mengamankan jalan ketika
menarik pasukannya mundur jika terjadi kekalahan. Beliau dan pasukannya
melewati sungai yang terkenal dan menunggu di lembah Mohacs selatan
Hongaria dan timur Rumania menanti pasukan Eropa yg terdiri dari Hongaria,
Rumania, Kroasia, Buhemia, Kekaisaran Romawi, negara kepausan dan Polandia.
Masalah yang dihadapi Sulaiman adalah banyaknya pasukan berkuda Romawi dan
Hongaria yg tertutup penuh oleh baju besi yang sulit ditembus panah atau
peluru.

Lalu apa yang ia lakukan? Setelah selesai sholat subuh ia berdiri dihadapan
pasukannya yang menatap pasukan Eropa yang banyak yang tidak terlihat
ujungnya. Kemudian ia berkata disertai tangisan (sesungguhnya Ruh Nabi
Muhammad melihat kalian dengan kerinduan dan cinta) maka menangislah semua
pasukan kaum muslimin.

Kemudian... Kedua pasukan saling berhadapan... Taktik perang Sulaiman
adalah sebagai berikut : Ia membagi pasukannya menjadi tiga barisan
sepanjang 10 km. Dan pasukan Inkisyaariah di garis depan, mereka ini adalah
prajurit pilihan. Kemudian di barisan kedua pasukan berkuda dengan senjata
ringan dan pasukan pejalan kaki (invanteri) diantara mereka adalah relawan.

Adapun barisan ketiga adalah beliau dan pasukan meriam. Pasukan Eropa
menyerang setelah sholat ashar. Maka Sulaiman memerintahkan pasukan
Inkisyaariyah bertahan selama satu jam saja. Kemudian ia memerintahkan
mereka lari... Dan ia perintahkan pasukan lapis kedua untuk membuka jalan
pelarian ke kiri dan ke kanan bukan ke belakang.

Sesuai arahan sulaiman para pahlawan pasukan Inkisyaariah bertahan dengan
gagah berani. Dan berhasil menghancurkan kekuatan eropa dengan sempurna
pada dua penyerangan bertubi-tubi yang dilancarkan eropa. Dalam satu
serangan saja habis 20 ribu pasukan eropa.

Kemudian kekuatan inti pasukan eropa serempak menyerang... tibalah saat
melarikan diri dan dibukalah jalan untuk lari.. maka mundurlah pasukan
Inkisyaariah ke sisi kiri dan kanan diikuti pasukan infantri, sehingga
jantung pasukan Utsmani benar-benar terbuka.. maka masuklah 100 ribu
pasukan eropa sekaligus menuju (jebakan) jantung pasukan kaum muslimin. Dan
inilah awal pembantaian itu...

Mereka langsung berhadapan dengan meriam-meriam pasukan Utsmaniyah tanpa
mereka sadari. Meriam-meriam itu langsung menyalak menyambut 100 ribu
pasukan eropa yang tidak sadar telah masuk jebakan. Tidak sampai satu jam
musnahlah pasukan eropa semua dihantam meriam dari segala arah.. menjadi
kenangan hitam orang2 kafir sampai saat ini.

Sisa-sisa pasukan eropa di garis belakang berusaha lari menyeberangi
sungai.. apa daya karena ketakutan dan berdesak-desakan ribuan prajurit
tenggelam di sungai.

Akhirnya pasukan eropa hendak menyerah. Dan keputusan Khalifah Sulaiman al
Qonuni yang tidak pernah dilupakan Eropa sampai sekarang dan mereka
mengingatnya dengan penuh dendam. Sulaiman memutuskan : Tidak ada tawanan!

Maka pasukan Utsmaniyyun menyerahkan kembali senjata kepada pasukan eropa
yang ditawan agar mereka berperang lagi atau dibunuh!

Akhirnya mereka kembali berperang dengan putus asa. Berakhirlah perang
dengan tewasnya raja Hongaria Louis II beserta para uskup yang tujuh orang
mewakili nasrani dan utusan paus dan 70 ribu pasukan. Disamping itu 25 ribu
ditawan dalam keadaan terluka.

Pasukan Utsmaniyyah melakukan parade militer di ibukota Hongaria. Setelah
dua hari mengurus urusan kenegaraan di sana Khalifah Sulaiman kembali
pulang ke Turki.

Pasukan Utsmaniyyah yang gugur dalam perang itu hanya 150 orang saja dan
tiga ribu terluka. Selebihnya pasukan masih sempurna tanpa kurang suatu
apapun walhamdulillah.

Diringkas dari web Dr. Roghib Sirjani.

Inilah kenapa dibuat film yg menjelekkan sultan sulaiman oleh orang yg
benci dg islam

Ini bagian 2 nya:

Kenapa mereka begitu benci dan dendam kepada Khalifah Sulaiman al-Qonuni
(King Sulaiman the Magnificentl)??? - bag. 2 -

Penaklukan pulau Rodos
(13 shafar 929 H/1 Januari 1523 M)


Re: [R@ntau-Net] King Sulaiman the Magnificent

2015-01-03 Terurut Topik Darwin Chalidi
Maafkan ambo nan suko salah posting yo sanak Palanta RN dek karano asik
mengikuti diskusi film Sulaiman. Insya Allah lain kali yo labiah hati2.
On Jan 4, 2015 6:23 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Aa lo hubungan carito panjang ko jo Minangkabau? Rancak dilatangahkan se
 postiang ko ka mailing list Surau, indak ka Lapau ...

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] air asia

2014-12-31 Terurut Topik Darwin Chalidi
Balasan dari ahli IPOLEKSUSBUD dalam negeri tentangan kecelakaan pesawat.

Awan CB di atas Java Sea tidak jauh dari deskripsi ayat An-Nur.
Namun analisis expert itu harus dikonfirmasikan dulu dgn bacaan di black
box...
Sejak pertama membaca pendapat pengamat Australia bahwa kecelakaan itu
karena human (pilot)error dan pendapat2 analis Barat bahwa flying in Asian
skies at present with their airline situation is not warranted...sy
mencium ada dugaan persaingan tourism visit ke negara2 Asia yg kini
mengungguli tourism-travel ke Eropa dan benua Amrik (statistik menunjukkan
trend penurunan tourist travel di Barat dibandingkan yg ke Asia yg
culture-rich).

Wallahuallambissawab!
On Dec 31, 2014 6:42 PM, Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com wrote:

 Mohon ma'af mak Sjamsir kalau meraso takanai dek email ambo.

 Bukan maksud ambo menyerembankan saja ke semua warga lapau, tapi jelas
 sekali email ambo itu response atas email Pak Zorion.

 Wassalam
 Ronald - Depok
 On Dec 31, 2014 10:29 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 wrote:

 Kita siapa yang latah? Arahkan saja serangan kata latah itu kepada
 Zorion yang memosting, jangan diserembankan saja kepada kita semua di
 Lapau 

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] hisab 2014..

2014-12-30 Terurut Topik Darwin Chalidi
Arti dari getol adalah:
ge.tol
Dialek Melayu Jakarta Adjektiva (kata sifat)
1. rajin;
2. tekun dalam mencari;
3. bersemangat:
Contoh:
Ia sedang getol mengikuti pengajian;
Getol bicara senang, sering, dan tahan lama dalam berbicara:
Dalam setiap pertemuan dialah yang paling getol bicara
On Dec 31, 2014 10:48 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Mooh manompang batanyo saketek. Sia go  kawan sahabat kito nan getol tu?
 Aaa aratino getol tu Caro Awak?
 Salam,
 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] AirAsia Surabaya-Singapura Hilang Kontak

2014-12-28 Terurut Topik Darwin Chalidi
Data Pesawat Air Asia HWQ 8501 SUB SING
1. VIONA FLORENSIA ABRAHAM.
2. SIAU ALAIN OCTAVIANUS
3. SRI RATRI ANDRIANI
4. SRI VINCENCIA ANDRIJANY
5. SHARON MICHELLE ANG
6. STEVEN MICHAEL ANG
7. ONG ANELINA
8. LINDAWATI ANGGARA
9. MONICA ANGGRAINI
10. LINDA ANGGRENI
11. SANTIAGO JASMINE ROSE ANN
12. JAYDEN CRUZ ARDHI
13. REGGY ARDHI
14.YUNI ASTUTIK
15. THIRZA AURELIA
16. DJAROT BIANTORO
17. KEVIN BIANTORO
18. GANI CHANDRA
19. CHI MAN CHOI
20. ZOE MAN SUEN CHOI
21. MARIANNE CLAUDIA ARDHI
22. MICHELLE CLEMENCY ARDHI
23. THE DARMAJI
24. INDA DJANI
25. KAYLEE C. DJOMI
26. MARTINUS DJOMI
27. ANGELINE ESTHER EMMANUEL
28. ERNAWATI
29. MUSABA EVIENTRI WAHAB
30. EDWARD FEBRIANTUS
31. JOE JENG FEI
32. ANDRIAN FERNANDO
33. SUSILO GANI
34. JUSTIN GIOVANNI
35. NICO GIOVANNI
36. FEILENSIA SULARMO GO
37. DAVID GUNAWAN
38. JIE CHARLY GUNAWAN
39. JIE STEPHANIE GUNAWAN
40. JIE STEVEN GUNAWAN
41. JIE STEVIE GUNAWAN
42. KAYLA AUDREY GUNAWAN
43. KENNETH MATHEW GUNAWAN
44. HENDRA GUNAWAN SYAWAL
45. HINDARTO HALIM
46. HAYATI LUFTIAH HAMID
47. FINNA HANDAYANI
48. RONY HANDOYO
49. SUKIATMA HARIPIN
50. PRAWIRA HARJA SUBAGIO
51. DAVID HARTONO
52. CAROLINE HARWON LIOE
53. JULIANA HO
54. CHRISTANTO LEOMA HUTAMA
55. JO INDRI
56. MONITA WAHYUNI JAUW
57. JESSICA
58. ANG MIE JONG
59. SHIANE JOSAL
60. KOSUMA CHANDRA KHO
61. VERA CHANDRA KHO
62. SESHA ALDI KRISPUTRA
63. FELICIA SABRINA KRISPUTRI
64. KRISTIYONO
65. NELSON KUSUMA
66. WIRANTONO KUSUMO
67. KYUNG HWA LEE
68. INDAHJU LIANGSIH
69. FRANSISCA LANNY WINAT LIEM
70. EKAWATI LIGO
71. YAN KOEN LIM
72. SUSANDHINI LIMAM
73. JUANITA LIMANTARA
74. GRAYSON HERBERT LINAKSITA
75. KATHLEEN FULVIA LINAKSITA
76. TONY LINAKSITA
77. SRI LINGGARWATI
78. MEGAWATI
79. MERRY
80. ABDULLAH MUTTAQIN
81. ANDRIAN NOVENTUS
82. DONNA INDAH NURWATIE
83. LANNY OCTAVANI
84. JIMMY SENTOSA WINATA OEI
85. DENNY OCTAVIANUS
86. SHERLLY ONG
87. SOAMIK SAERAN PAI
88. SEONGBEOM PARK
89. GUSTI AYU PUTRIYAN PERMATA
90. ANDRI WIJAYA POO
91. CHRISTIEN AULIA PORNOMO
92. FEYNY YUFINA PORNOMO
93. RUTH NATALIA M PUSPITASARI
94. GUSTI AYU MADI KEISH PUTRI
95. MULYAHADIKUSUMA RANUDIWJOJO
96. RIA RATNA SARI
97. SIRI ROMLAH
98. FANDI SANTOSO
99. KARINA SANTOSO
100. NIKOLAS THEO SANTOSO
101. LIA SARI
102. YONATHAN SEBASTIAN
103. SAMUEL JOYO SENTOSO
104. MAWIN SHOLEH
105. SOETIKNO SIA
106. GUSTI MADE BOBI SIDARTHA
107. CHUNG HEI SII
108. ELBERT SOESILO
109. ARIS SOETANTO
110. LINA SOETANTO
111. CINDY CLARISSA SOETJIPTO
112. KEVIN ALEXANDER SOETJIPTO
113. RUDY SOETJIPTO
114. YENNI SOEWONO
115. BUDI SU
116. KARTIKA DEWI SUKIANTO
117. SULASTRI
118. HANNY SURYAATMAJA
119. DJOKO SUSENO
120. NAURA KANITA ROSADA SUSENO
121. SUSIYAH
122. HERMANTO TANUS
123. THE MEIJI THEJAKUSUMA
124. HENDRA THEODORUS
125. RAYNALDI THEODORUS
126. WINOYA THEODORUS
127. SURIANI USIN
128. SOESILO UTOMO
129. ENY WAHYUNI
130. OKTARIA WEN
131. BHIMA ALY WICAKSANA
132. ANDREAS WIDJAJA
133. DJOKO SATRYO TANOE WIDJAJA
134. EKO WIDJAJA
135. FLORENTINA MARIA WIDODO
136. NANANG PRIYO WIDODO
137. ANNA WIDYAWATI
138. ALFRED WIDJAYA
139. BOB HARTANTO WIJAYA
140. MARILYN WIJAYA
141. WILLIAM WIJAYA
142. INDAR PRASETYO WIJAYA KWEE
143. BOBY HARTANTO WINATA
144. INGRID JESSICA WINATA
145. NATALINA WUNTARJO
146. INDRI YANI
147. JOU YONGKI
148. ELISABETH YOUVITA
149. BRIAN YOUVITO
150. JOU CHRISTINE YUANITA
151. ALBERTUS EKA SURYA YULIANTO
152. INDRA YULIANTO
153. STEPHANIE YULIANTO
154. INDAH YUNI
On Dec 28, 2014 12:38 PM, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com
wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Semoga semua penumpang selamat...


 Salam

 Reza

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang 

Re: [R@ntau-Net] Re: Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal

2014-12-27 Terurut Topik Darwin Chalidi
Tambahan dari berita sebelah.

Di bulan Desember ini seperti tahun-tahun sebelumnya dan sepanjang tahun,
selalu muncul pertanyaan yang ditujukan kepada saya, tentang boleh tidaknya
mengucapkan ‘Selamat Natal’. Jawaban saya cukup singkat: TIDAK!

Sebagian memberikan alasan bahwa mereka masih terikat pada pekerjaan yang
dalam posisi sulit mengelak untuk mengucap ‘Selamat Natal’ pada relasi,
customer, bos, atau atasan. Sebagian yang lain beralasan karena untuk
menjaga hubungan baik, kekerabatan, kekeluargaan dengan saudara, ipar,
orang tua, mertua ataupun tetangga.
Bahkan ada yang berdalih, rekan kerja suaminya, tetangga atau kerabatnya
yang beragama Kristen, selalu hadir saat Idul Fitri, memberikan selamat dan
bahkan ikut meramaikan perayaan Idhul Fitri di rumah. Maka, ‘tidak enak’
rasanya kalau harus cuek kala mereka sedang merayakan Natal. Dan seringkali
‘toleransi’ dijadikan dalih untuk menempatkan Muslim pada posisi sulit
sehingga terjebak untuk berpartisipasi dalam kegiatan Natal.

Dan jawaban saya tetap tidak pernah berubah, cukup singkat, TIDAK BOLEH!.
Apapun alasan, kita tidak boleh mengucapkan ‘Selamat Natal’ dalam apapun
kondisinya.
Kali ini kita tidak membahas tentang Natal dari sudut sejarah. Karena insya
Allah kita sudah mengetahui semua, bagaimana sejarah Natal dan pengaruh
budaya pagan Romawi yang kental mewarnai ritual 25 Desember ini. Namun kita
akan membahas Natal dari sisi ibadah dan dampaknya pada aqidah.

Hakekat Natal

Natal adalah sebuah peringatan terhadap lahirnya Yesus (Isa as) sebagai
Tuhan. Apakah benar Yesus dilahirkan pada 25 Desember? Tidak juga. Alquran
menginfor-masikan bahwa Isa as lahir saat pohon kurma sedang berbuah lebat
hingga buah-buahnya jatuh berguguran. Dan ini mustahil terjadi pada bulan
Desember.
Namun yang penting ditekankan disini bahwa Natal adalah peringatan terhadap
hari lahirnya/hadirnya Yesus sebagai Tuhan. Yang perlu digarisbawahi adalah
kalimat, ‘Yesus sebagai Tuhan’. Sehingga, peringatan Natal ini sesungguhnya
adalah sebuah ibadah. Sebuah ibadah inti dalam agama Kristen. Karena tanpa
peringatan 25 Desember (lahirnya Tuhan) maka eksistensi agama Kristen pun
tidak ada.
Natal adalah ibadah yang masuk dalam wilayah aqidah. Karena di sinilah mula
eksistensi ketuhanan agama lain (Kristen). Natal adalah salah satu inti
iman Kristen.

Idul Fitri

Berbeda dengan Natal. Idhul Fitri adalah sebuah perayaan Muslim setelah
melakukan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Idul Fitri diisi dengan
acara silaturahim, maaf memaafkan antara keluarga, tetangga, kerabat dekat
maupun jauh, relasi di kantor, dsb. Perayaan ini memasuki wilayah
hablu-minannas.
Konsistensi Menjaga Aqidah
Ketika seorang Kristen datang pada saat Idul Fitri dan mengucapkan selamat
Idul fitri atau bahan ikutan mengucap ‘mohon maaf lahir bathin’,
sesungguhnya tidak ada pelanggaran aqidah/iman yang dilakukan oleh orang
Kristen tersebut terhadap agamanya. Mereka sangat menyadari hal ini. Jadi
jangan heran ketika mereka sangat antusias ikut serta dalam perayaan Idhul
Fitri. Karena tidak ada pelanggaran apapun dalam iman mereka. Tapi justru
ini menjadi pintu masuk untuk menunjukkan bahwa mereka sangat toleran
terhadap umat Islam dan secara tidak langsung juga menuntut agar umat
Islampun toleran terhadap mereka dan agar Muslim tidak menolak ketika
mereka mengajak untuk berpartisipasi dalam Natal. Ini tidak fair!

Tapi coba perhatikan, adakah mereka mau mengucapkan selamat kita Muslim
merayakan Idhul Adha (Idul Qurban)? Tentu tidak pernah dan mereka tidak
akan mau. Karena ketika seorang Kristen mengucapkan Idhul Adha kepada
Muslim, maka ia sudah melanggar iman mereka. Mengapa demikian?

Idhul Adha

Bagi umat Islam, Idhul Adha adalah peringatan yang merefleksikan peristiwa
keikhlasan dan loyalitas Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT dengan
mengikhlaskan putranya Nabi Ismail AS untuk disembelih.
Namun dalam keimanan Kristen, putra tunggal Nabi Ibrahim AS adalah Ishak
AS. Bibel tidak mengakui Nabi Ismail sebagai putra nabi Ibrahim. Iman
Kristen sebagai mana yang tertulis dalam Bibel menyatakan bahwa putra yang
akan disembelih oleh Nabi Ibrahim adalah Ishak, bukan Ismail.
Kejadian 22:2
Firman-Nya: “Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni
Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai
korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”
Bahkan lebih jauh, Nabi Ismail AS yang dihormati dalam Islam sebagaimana
nabi-nabi yang lainnya, namun dalam Kristen Nabi Ismail dikatakan sebagai
seorang laki-laki yang perilakunya seperti keledai liar.
Kejadian 16:11-12
Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN
telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak
itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan
melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang 

Re: Re: [R@ntau-Net] Re: Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal

2014-12-26 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sebagai referensi tambahan. Tadi pagi kami mendapat kajian yg sama dari
Kajian shubuh oldh prof. Ust. Abudinata.
Tema Toleransi dalam Islam apa?  bagaimana?.

Tasamuk = Tolerance. Memberi kesempatan pada orang lain. Atau memelihara
diri untuk Menjaga kenyamanan orang lain.

Dlm agama menjaga hubungan antar agama atau kesepahaman antar agama.

Pemikiran kritis tentang kesesuaian agama yang kita lakukan apa
indikator2nya.
Apakah orang yang ibadahnya benar tapi belajar ilmu tdk mau sdh benar?.

Toleransi bukan Kosmopolitanism atau Relatism atau Sinkretism (gado2).

Islam itu agama Tauhid - Laillaha illallah atau menolak jenis tuhan selain
Allah. Konsep Allah harus dari Allah sendiri tdk dari relatism atau hadil
seminar umat manusia.

Indinesia sangat kaya dlm agama yg resmi ada 6 sdgkan banyak lagi2 agama2
lokal buatan manusia.

Allah sebenarnya bisa membuat satu agama tapi Allah menguji manusia.

Agama turunan Ibrahim (taurat, injil, quran) adalah agama semistic
mempunyai missi yang sama tapi syariatnya berbeda. Sebagian dari tuntunan
Taurat dan Injil ada yang berlaku untuk kaum Muhammad atau zaman sekarang.

Antara Islam. Nasaro. Dan taurat sama2 Tauhid tapi syariat mengikuti zaman.

Bagaimana mengelola keberagaman agama untuk tidak menjadi konflik.

Penelitian tokoh2 toleranasi. Yang Sesuai dgn quran. Negeri ini adalah
kenyataan keberagaman ada.

5 kajian :
1) Terima keragaman beragama, yakin agama msg2, tapi akui org lain beragama
lain..
2) Tak ada paksaan beragama. Sejarah mencatat, tp agama lain nemaksa wkt
berkuasa. India, spanyol, Cordoba dll.
3) Kemanusiaan. Tidak melihat beragama. ...Bil adl wal ikhsan wal bagh.. An
Nahl, 90 dan 128
4) Bersikap lembut. Uhud perang kota atau perang terbuka?, Rasulullah lembut
5) Memaafkan.  QS  Ali Imran, ayat 159

Praktek2 tersebut sdh dilakukan umat islam di indonesia shg terjadi
kedamaian.

Kadang2 terjadi hal2 yang jadi pemicu konflik.
- Perang Salib
- Lakumdinukum waliyadin
- Pembangunan rmh ibadah
- Pemaksaan dakwah.

Petunjuk sbg Dasar2 memberi ucapan selamat:
Surah Maryam, Verse 15:
وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia
meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
(Indonesian)
Surah Maryam, Verse 33:
وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ
حَيًّا

Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan,
pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.
(Indonesian)

Dalam posisi pemimpin atau pejabat pakailah ayat2 ini dalam mengucapkan
selamat.

Dikutip dari kajian bada shubuh oleh Darwin Chslidi
On Dec 27, 2014 7:27 AM, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Dinda Imran n.a.h,
 jawaban ambo di bawah tiok poin dinda.

 Pada 26 Desember 2014 23.57, palito_kato via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Aslm.


 ANB:  Wa'alaikumussalam Wr. Wb.

 Pertama, dinda jangan ikut-ikutan menjadi kikir bin pelit seperti
 kebiasaan sebagian muslim kalau sudah menebar salam (seperti contoh di
 atas: Aslm). Salam dalam agama kita itu doa. Jadilah pemurah dalam
 menebarkan doa keselamatan dan kesejahteraan bagi sesama. Tuliskan salam
 secara lengkap. Kalaupun harus disingkat hanya pada kata kedua dan ketiga
 saja (Wr. Wb). Tetapi jangan sampai kata pertama pun disingkat pula.

 Jangan berlindung dengan alasan, ambo menulis di BB, jadi agak susah.
 Kalau susah, kenapa bisa menuliskan kalimat lain berpanjang-panjang. Jadi
 ini soal kebiasaan. Ubahlah kebiasaan menyingkat salam itu secepatnya.
 Jadilah pemurah bagi sesama muslim.



 Bantuak nyo lah jauah ka ujuang soal diskursus ucapan selamat natal ko.


 ANB:

 Nah, jadi sudah jelas, yang salah baca dan memahami thread ini adalah
 dinda sendiri. Sejak awal tidak ada diskursus ucapan selamat dalam thread
 ini. Sila cek lagi dari posting pertama ambo dengan pertanyaan Ada yang
 mau komentar?

 Dan itu sudah ambo jelaskan menanggapi posting Pak Darwin Chalidi dan
 kanda Aslim bahwa yang ambo maksud adalah adakah yang bisa mengomentari
 tentang benar tidaknya pernyataan Irfan Hamka bahwa ayahanda beliau
 mengucapkan selamat natal kepada tetangganya yang nasrani? Kenapa ambo
 tanyakan? Karena ambo tahu di siko ado nan pernah menulis dulu sering
 mengikuti pengajian Buya Hamka di Al Azhar Kebayoran. Dan ada juga para
 tuo-tuo yang pernah cukup akrab dengan Buya Hamka sendiri (silakan dinda
 Imran cek ulang kronologi thread ini).

 Ambo ingin sebuah verifikasi (tabayun) meski yang menyatakan itu adalah
 putra Buya Hamka sendiri. Tetapi ternyata sampai hari ini tidak ada tuo-tuo
 yang bisa memberikan verifikasi benar tidaknya pernyataan Irfan Hamka,
 selain topik yang melebar.


 Pertanyaan dasar yang alun dibahas adolah, apokah ado kewajiban yg
 dituntun syariat dalam hal mengucap selamat ke pihak yg berbeda keyakinan
 dengan kita tersebut.


 ANB:

 Pertanyaan dinda sebelum ini kan menyangkut masalah redaksional ucapan
 Buya

Re: [R@ntau-Net] Irfan Hamka: Buya Ucapkan Selamat Natal

2014-12-23 Terurut Topik Darwin Chalidi
Lihat penjelasan komprehensive mengenai subject issue.

Watch Habib Rizieq Syihab - Hukum Natal Berdasarkan Bibel, Literatur
Kristiani, Astronomi,Al Qur'anHadits on YouTube -
https://www.youtube.com/watch?v=HoMbGc9Jivofeature=youtube_gdata_player
On Dec 23, 2014 11:27 PM, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Ada yang mau berkomentar?

 Salam,

 ANB


 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/23/nh0yp6-irfan-hamka-buya-ucapkan-selamat-natal

 REPUBLIKA.CO.ID http://republika.co.id/, JAKARTA -- Putra mantan ketua
 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Hamka, Irfan Hamka membantah ayahnya
 melarang mengucapkan selamat hari Natal kepada kaum Kristiani. Irfan
 mengatakan, dalam fatwa yang dikeluarkan Buya pada 1981, isinya bukan
 pelarangan mengucapkan selamat Natal atau mengharamkannya.

 Tapi, kata dia, yang diharamkan Buya adalah mengikuti ibadah Natal. Dia
 menjelaskan, maksud ayahnya tersebut, umat Islam dilarang mengikuti ibadah
 umat yang merayakan Natal, seperti menyanyi di gereja, membakar lilin atau
 apapun yang termasuk ibadah pada hari Natal.

 Dia mengisahkan, ayahnya dulu juga pernah mengucapkan selamat Natal bagi
 penganut Kristen. Dulu saat tinggal di Kebayoran Baru, ungkap dia, ada dua
 orang tetangga yang merupakan Kristiani. Nama kedua orang itu adalah Ong
 Liong Sikh dan Reneker.

 Saat ayahnya merayakan Idul Fitri, keduanya memberikan ucapan selamat
 kepada Buya. Begitu pun sebaliknya Buya juga mengucapkan selamat kepada
 kedua tetangganya tersebut. “Selamat, telah merayakan Natal kalian,” kata
 Irfan saat menirukan ucapan ayahnya kepada*Republika*, Selasa (23/12).

 Ulama penulis novel *Tenggelamnya Kapal van der Wijck* tersebut
 mengegaskan, dalam kata 'Natal kalian' untuk membatasi akidah. Pasalnya,
 dalam Alquran dijelaskan 'Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku'. Bahkan, lanjut
 Irfan, Buya juga pernah meminta istrinya untuk memberikan rendang kepada
 tetangganya. Tapi, rendang tersebut diberikan bukan saat malam Natal,
 melainkan tahun baru masehi.

 Irfan menegaskan tidak masalah mengucapkan selamat Natal, asalkan
 disertakan kata kalian atau bagi kaum Kristiano. Sebab, kata tersebut yang
 membedakan antara aqidah masing-masing agama. Dia juga meminta umat Islam
 untuk tidak mengucapkan selamat kepada umat Kristen sebelum umat tersebut
 merayakan ibadahnya. Karena, menurut Irfan, kata selamat diucapkan setelah
 peristiwa itu terjadi.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Cwie Mie Malang Pertama di Ranah Minangkabau @Kharisma Hotel-Bukittinggi

2014-12-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Tambuah ciek: Sup Gajeboh Tulang Ikua.
On Dec 14, 2014 6:59 AM, ajoduta ajod...@gmail.com wrote:

 Mak Ngah kalau kito  sabuik sup  ikua  jawi, baa  nyeh...?

  Original message 
 From: Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 Date:12/13/2014 4:11 PM (GMT-05:00)
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Cc:
 Subject: RE: [R@ntau-Net] Cwie Mie Malang Pertama di Ranah Minangkabau
 @Kharisma Hotel-Bukittinggi

 Indak tahu ambo istilah DIM untuak Sop Buntut tu. Partamu kali ambo
 danga dari saurang kawan lah lamo bana tingga di Bogor. Walaupun istrinyo
 Urang Awak, mereka manyabuik Sop Buntut sajo.

 Mungkin ahli-ahli kuliner awak di Lapau ko ado nan tahu. Angku Andy Jepe
 kabanyo lai di Padang kini. Atau barangkali Pak MN kito dapek pulo
 manjalehkannyo.

 Kok awak cari-cari istilah, buntut tu kalau diDIMkan manyabuiknyo agak
 kurang elok tadanganyo... Kalau disinonimkan salah satunyo tantu ikua.
 Tapi kok bedo lo, masak Ikua ka dibuek Sop. Sabab, ambo raso pangaratian
 ikua ko di awak marupokan bagian badan antaro pinggang bawah jo kulipek
 pawo.

 Kadang-kadang tadanga urang-urang dari daerah Nieh atau daerah Batak, bilo
 mancaliak ikua (padusi) manggiyua, kecek mareka sambia galak-galak sengeng
 kasanangan ... :
 Ikuu... Ikuu...! :)

 -- Nyit Sungut

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Darwin Chalidi sent you an video file!

2014-11-20 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ambo mohon maaf ka ughang dapua dek lah mangirim file sabana gadang = 5MB.
Seharusnyo diupload ka drive dulu baru sharing.
Sakali lai ambo minta maaf ka ughang rami di Palanta RN. Kecerobohan ambo
iko.
Salam Darwin Chalidi. 65. Tangsel.
On Nov 21, 2014 11:42 AM, Zarkasyi Koto kotoan...@gmail.com wrote:

 Tarimo kasih Pak, iyo lasuah...

 Pada 21 November 2014 08.51, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Ayam Den Lapeh by ughang bule. Sabana lasuah

 ---
 ---
 Sent by WhatsApp

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Kebejatan Kota Syiah Qum di Iran

2014-11-14 Terurut Topik Darwin Chalidi
Tarimo kasih atas klarifikasinyo dinda MS. Mudah2an kebenaran itu akan
muncul kepermukaan. Awak memang takuik mancaliak berita2 di Socmed mengenai
kegiatan2 budaya yg akan masuk dan bertentangan dengan ABS SBK di kampuang
awak.
 On Nov 14, 2014 2:07 PM, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com
wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb. pak Darwin

 Ko ado ciek lai basuo dek ambo jawaban dari link nan Pak Darwin agiah..
 Supayo kito ndak ikut-ikutan menyebar berita nan kito alun jaleh batua
 atau indak nyo.

 http://liputanislam.com/tabayun/bantahan-atas-fitnah-lppi-makassar-mengenai-kota-qom-dan-iran/

 Salam

 Reza

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Fwd: 7.3-magnitude Quake in Indonesia, Tsunami Warning Issued

2014-11-14 Terurut Topik Darwin Chalidi
Lah datang pulo Saudara tuo Jepun di Maluku.
-- Forwarded message --
From: Darwin Chalidi dchal...@yahoo.com
Date: Nov 15, 2014 1:42 PM
Subject: 7.3-magnitude Quake in Indonesia, Tsunami Warning Issued
To: dchal...@gmail.com dchal...@gmail.com
Cc:

http://news.yahoo.com/7-3-magnitude-quake-eastern-indonesia-tsunami-warning-030233439.html
Jakarta (AFP) - A 7.3-magnitude earthquake rocked the Maluku Islands in
eastern Indonesia Saturday, the US Geological Survey said, prompting
authorities to issue a tsunami warning. The undersea quake struck at a
depth of 46 kilometres (28 miles) at 10

Sent from Yahoo Mail on Android
https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Info nagari

2014-11-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Onde mandeeh. *Sanak Ajo Buyuang Datuak Rajo Jambi sarato sanak Palanta
NAH.*

*Apokah rencana kota kembar iko alah diperkuat akidah anak nagari dari
serangan budaya Syiah?. Ambo sendiri dengan kebodohan sarat mancaliak
sekilas untuk anak kemenakan di Balai Kuraitaji io alun siap menghadapi
serangan budaya Syiah yang pasti akftif sekali.*

*Baa looo laguee iko Ajo Buyuang NAH. Apo nan bisa wak lakukan membantu
pemerintah kota memperkuat keimanan anak kemenakan nan badarai di kota
Piaman maupun Piaman Laweh.*

*Salam, Bagindo Darwin Chalidi, 65++ asli asa Balai Kuraitaji Piaman
Selatan. sadang duduak di Tangerang Selatan.*

2014-11-14 8:50 GMT+07:00 ibnukam...@gmail.com:




 Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
   Pesan Asli

 http://news.fimadani.com/read/2014/11/12/kota-pariaman-dijadikan-kota-kembar-dengan-kota-syiah-di-iran/
  Rabu, 12 November 2014 (11:06) / NasionalKota Pariaman Dijadikan ‘Kota
 Kembar’ dengan Kota Syiah di Iran
 Prosesi puncak Pesta Budaya Tabuik Pariaman 2014 di Kota Pariaman, kemarin
 (9/11) agak berbeda, pasalnya Wakil Dubes Iran untuk Indonesia, Hojatullah
 Ibrahimian, kembali ikut hadir dalam tradisi peringatan Asyura tersebut.Bagi
 Hojatullah, tahun ini kali ketiga dia menghadiri puncak prosesi Tabuik.
 Hojatullah bahkan menawarkan kerja sama kota kembar (sister city) antara
 Kota Pariaman dengan Kota Kashan dan Kota Qum, dua kota di Iran yang
 memiliki kesamaan budaya dan topografi dengan Pariaman.Kehadiran
 Hojatullah menjadi daya tarik khusus dari pesta Tabuik tahun ini. Dengan
 terbata-bata, Hojatullah berusaha menyapa warga Pariaman saat sambutan
 menggunakan Bahasa Indonesia, bercampur Bahasa Minangkabau.Hojatullah
 tanpa basa-basi mengakui selalu menunggu prosesi puncak pesta Tabuik tahun
 ini. Ia menyebut, Pesta Budaya Tabuik ini layak menjadi destinasi tujuan
 wisata islami internasional. Ia juga telah mengenalkan tentang kemeriahan
 pesta Tabuik ini kepada rakyat Iran.”Warga Iran sangat tertarik dengan
 pesta budaya Tabuik ini. Ada peluang, Kota Pariaman akan menjadi tujuan
 wisata islami internasional. Bahkan, dua kota di Iran, Kota Kashan dan Kota
 Qum menyatakan minat untuk menjadi kota kembar (sister city) dengan Kota
 Pariaman,” ujarnya seperti dikutip Padang Ekspress.Kota Qum adalah adalah
 sebuah kota yang juga merupakan ibukota Provinsi Qom di Iran. Terletak
 sekitar 156 km barat daya Teheran. Memiliki penduduk sekitar 1.042.309 jiwa
 pada 2005, berada di tepi Sungai Qom. Qom menjadi sebuah kota suci bagi
 penganut  Syi’ah, dimana di kota ini terdapat makam dari Fatimah al-Ma’sum,
 saudari dari Imam Ali ar-Ridha. Kota ini merupakan pusat pendidikan Syi’ah
 terbesar di dunia. Banyak warga Indonesia beraqdah Syiah yang tinggal di
 kota ini untuk belajar Syiah.Di kota inilah nikah mut’ah menjadi
 aktivitas yang tumbuh subur di tangan para Mullah (ulama Syiah) dan hauzah
 Syiah, semacam pesantren bagi penganut Syiah.‎Wali Kota Pariaman Mukhlis
 Rahman dalam sambutannya menyatakan Tabuik juga menyumbang peningkatan
 kunjungan wisatawan ke Pariaman. Ini terbukti dengan peningkatan kunjungan
 wisata selama lima tahun belakangan. Tahun 2009 jumlah kunjungan 69.699
 orang, sedangkan tahun 2014 meningkat menjadi 791.624 orang.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap

[R@ntau-Net] Kebejatan Kota Syiah Qum di Iran

2014-11-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Bagaimana membendung perkara budaya ini di Pariaman kalau jadi kota kembar
nih.

Innalillahi wainnailaihi rajiun.

http://www.fimadani.com/kebejatan-kota-syiah-qum-di-iran/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
Contoh kasus seorang entrepreneur yang bolak balik gagal sebagai pembanding
bagi pengusaha gagal.

Mudah2an bisa menjadi motivasi bagi yang lain.

salam entrepreneur,

Alhamdulillah, panen beras merah sy gagal. dua kali mencoba, yg pertama
masih lumayan. tapi, yang kedua, malah gagal total. Seorang teman sedang
mencoba mengubungi koneksinya untuk mendptkan bibit beras merah untuk
saya.

Sambil menunggu, pekan ini, saya mau bangun kandang kambing yg bisa
memuat 10 ekor. lokasinya hanya sekitar 10 meter dari sawah beras merah
saya.

Saya memakai pola dua betina, satu jantan, dan 7 pedaging. maksudnya 2
betina adalah untuk kembangbiak. satu pejantan untuk disewakan (ssstt..ini
dunia kambing). dan, 7 pedaging untuk saya jual setiap bulan.

Jujur, saya kehabisan modal. beruntung, saya mendapat tawaran sebagai
public relation (PR) di Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), kantor
konsultan Indonesia Economic Intelligence (IEI), dan STEI SEBI.

Ada tiga 'klien' saya. (suit-suit.. .klien euy). Meski begitu, saya
masih bisa ngangon kambing setiap pekan.

Ritme kerja saya sekarang:

Senin-Rabu di jakarta (saya sudah sepakat dengan 3 klien itu kalo diluar
hari seni-rabu, hanya cukup kontak lewat hp atau telepon, atau email. kalo
ada acara, saya rela honor saya dipotong untuk honor outsoursing yang saya
tunjuk)

Kamis ngangon kambing

Jumat-Sabtu kuliah plus nyari peluang bisnis bersama teman2 di kota saya.

Minggu sama keluarga

Sejak mendapat gemblengan dari RKSE dan berdiskui dengan milis, kok saya
tidak takut dalam menapak masa depan. terima kasih untuk RKSE dan teman2 yg
memiliki niat yg sama meski dibidang berbeda.

salam,

es

HIDUP ITU MEMANG PERJUANGAN.

2014-11-11 5:53 GMT+07:00 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
:



 Kanda Tan Ameh NAH,
 Ruponyo lai takana juo dek Kanda carito ameh tu mah.

 Nan ambo sampaikan maso itu buah karya urang lain dalam bantuak buku dan
 ambo sarikan dalam Matematika sederhana agar mudah dipahami.  Jadi bukan
 apo nan ambo lakukan bahkan sampai kini.  Iko kutipan kalimat pambuka dari
 *thread* yang batajuak “Matematika Emas”, 11/8/13:

 *Apa yang saya tampilkan berikut merupakan karya orang lain yang saya baca
 dari sebuah buku yang dikarang oleh JS (ditulis inisial agar tak berkesan
 promosi).*

  Selain iko, ambo pun panah pulo menulis babarapo ide lain dengan harapan
 dapek mamanciang Bapak-bapak, ibu-ibu, dunsanak, jo kawan-kawan Palanta
 untuak samo-samo babagi dengan ide-ide yang lain pulo.  Namun tampaknyo
 alun ado nan malakukannyo (atau mungkin ambo lupo), kecuali nan datang dari
 Armen.  Di Palanta kebanyakan yang dibahas memang hampia samo bana jo
 ota-ota lapau di dunia nyato.  Batangka saketek, bisuak cari pulo topik
 lain.  Ambo sempat sanang dan gadang mandanga rencana JP ka mambukak
 lapau nasi di Kalimantan.  Juo jo angan-angan Da Reflus (?) jo ide Bopet
 bantuak di BenHil.  Tapi ambo alun mandanga kaba salanjuiknyo.

 Kembali ke *thread *BDT, saya bukan menanyakan *success story* peserta
 tapi hanya pertanyaan-pertanyaan baku yang mengacu kepada sasaran BDT yang
 saya salin sebagai berikut:

 *Kreatifitas Mencari Peluang dan Menentukan Jenis Usaha adalah sebuah
 program yang direkayasa untuk membantu calon entrepreneur atau entrepreneur
 membuat inovasi yang diimpikan menjadi kenyataan, setiap orang telah
 diberi kemampuan untuk berbuat maupun berusaha oleh Allah SWT;*

  Lalu saya curious.


 *Apakah sudah lahir bisnis baru sesudahnya? Dan bagaimana *follow-up*,
 peluang serta tantangannya?*
 *Bisakah di-*copy paste*-**kan kepada orang lain?*


  Salam
 ZulTan



   Pada Senin, 10 November 2014 22:18, tasrilmoeis 
 tasrilmo...@banuacitra.com menulis:


 Sanak ZulTan,
 Takana pulo teori bisnis jua bali ameh nan mamakai modal dari pagadaian
 sataun nan lalu, carito kan lah baa perkembangan jo success story no, tantu
 lah balipek pulo hasil no dari modal awal.

 Wassalam
 Tan Ameh


 Sent from my Samsung device


  Original message 
 From: 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 Date: 11/10/2014 9:10 PM (GMT+07:00)
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Bls: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training



 Kisah yang sama sudah ditayangkan tiga minggu  menjelang penyelenggaraan
 BDT masa itu, sehingga pengulangan kisah tak memberi warna baru bagi saya.
 Jika tiga tahun kemudian saya ingin mendengar *success story* peserta BDT
 RN tentu bukan kisah yang sama yang saya harapkan.  Boleh jadi sukses itu
 ada, tapi belum diungkap karena segan, malu, takut dibilang sombong atau
 ria dan takabur.  Atau memang tak ingin diketahui mengingat usaha adalah
 kompetisi.  Atau karena tak ada yang menanyakan.  Atau (maaf) memang
 benar-benar belum ada.

  Saya tidak meragukan BDT, justru sebaliknya, saya sangat berharap
 program sejenis tetap digalakkan setelah mendapat masukan maupun keluaran
 dari siapa pun termasuk kendala-kendala yang dihadapi peserta di lapangan,
 agar efektivitas BDT dalam melahirkan Pengusaha 

Re: [R@ntau-Net] Fw: Daily revenue statement for November 06

2014-11-09 Terurut Topik Darwin Chalidi
Hati2 mak Lembang.
Sewaktu membuka linknyo. Tibo2 sistim meminta nomor credit card Visa untuk
menyatakan iko betul2 link kito.
Habis itu dichargenyo beko Credit Card awak sasuko hatinyo.

Bahaya sekali..
On 9 Nov 2014 14:41, 'Muhammad Dafiq Saib' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com wrote:

 Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

 Tipu aa lo lah iko agakno go ha. Awak mandaftar indak, sabagai indak,
 tibo-tibo alah rajin sin no mangirimi awak, mangecekan 'galeh' awak lah
 balabo sin tiok hari. Lai lo ko lah dunsanak nan lain nan sato 'balabo'
 sarupo iko lo tiok hari?

 Wassalamu'alaikum,

 Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
 Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
 Lahir : Zulqaidah 1370H,
 Jatibening - Bekasi


On Sunday, November 9, 2014 2:09 PM, Your daily revenue statement 
 fbnore...@myfanbox.com wrote:


  [image: FanBox]
*On November 06* you earned $6.20 (Your FanBox homepage)

 *All-time revenues:* $2,532.22



 *Your Monthly Revenue*

 Goal Revenue  $209  $790  $1,700  
 $2,497
  $3,460  $4,768  $5,969  $7,170  Month
 1 Month 2 Month 3 Month 4 Month 5 Month 6 Month 7 Month 8
 To achieve these revenues, simply go green in  [image: 1 2 3]




Poor   Below Average   Average   Good
 Great
   [image: 1 OPTIMIZE Your Account]
 *Your account is NOT optimized for earning*
 *To accelerate your revenues, optimize your account.*
 --

   [image: 2 MAXIMIZE Your Network]
  *MAXIMIZE your network (0%)*
  * Build a Large Network (0%)*   Tip 1:Become a fan of more people   Tip
 2:Share, bid or buy from new people to add them to your network
  *Activate Your Network (0%)*   Tip 1:From your homepage: repost, comment
 and like the best posts   Tip 2:Click your BFOs to share their best posts
 and bid/buy from them
 --

   [image: 3 MONETIZE Your Network]
  *MONETIZE your network (0%)*
  *Earn by Posting (0%)*
  Tip 1: Post Frequently (0%)
  Tip 2: Post Quality (0%)
  *Earn by Selling (0%)*
  Tip 1: Offer Many Items for Sale (0%)
  Tip 2: Sponsor Many Items (0%)


 *QUICK LINKS:*

- Review your FanBox balance and earnings. View your earnings history,
including maturation
- View your “I’ll Pay Later” details including your limit, available
and utilized amounts
- See the top performers on the Leaderboard, or hear how FanBoxers are
changing their lives
- Discover the movement's purpose and history
- Got questions?
   - Watch quick videos in the Learning Center, or ask an expert
   anything


   *This promotional email was sent to stlembang_a...@yahoo.com and
 may contain special notices or offers. It is for illustrative purposes only
 and is in no way a guarantee. To see current terms and conditions visit: 
 *FanBox
 Terms and Conditions*. You can prevent future emails *here*. FanBox - 113
 West G Street, STE 510, San Diego, CA 92101, USA


--
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

Re: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-09 Terurut Topik Darwin Chalidi
Tarimo kasih atas tulisan yang sangat bagus dari dinda ANB yang motivatif
bana. Mudah2an usaha yang tidak seberapa dalam mengisi masa-masa tua ini
masih bisa memberi manfaat kepada umat.

Salam, Darwin Chalidi, 65+, Tangsel

2014-11-10 8:45 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Subhanallah,
 kisah pak Darwin dan pak Asyrof Elf mengingatkan ambo pada kisah seorang
 lelaki dan tumpukan bintang laut di pantai.

 Syahdan pada satu hari seorang lelaki yang sudah berumur memunguti
 bintang-bintang laut yang berserakan di pantai akibat pada malam harinya
 terjadi badai.
 Lelaki tua itu dengan sabar memunguti satu persatu makhluk itu dan
 melemparkannya kembali ke laut, seolah-olah tak kenal lelah. Kegiatannya
 itu membuat heran seorang lelaki muda, yang akhirnya memutuskan untuk
 bertanya langsung kepada si lelaki tua. Wahai bapak, mengapa bapak
 melakukan semua kesia-siaan ini? Bapak tak akan bisa menyelamatkan semua
 bintang laut betapa pun kerasnya keinginan bapak membantu mereka. Mengapa
 bapak tidak melakukan hal lain saja yang lebih bermanfaat?

 Lelaki itu menjawab, Saya memang tak akan bisa menyelamatkan semua
 bintang laut ini. Tapi semoga minimal ada satu bintang laut yang tertolong
 hidupnya setelah saya lemparkan mereka kembali ke laut, anak muda.

 Dari penjelasan pak Asyrof Elf pemilik Griya Buah ini, tampaknya beliau
 adalah salah satu bintang laut yang terselamatkan hidupnya (usahanya)
 berkat kegigihan Pak Darwin.
 Dan kalau kita percaya teori Gunung Es itu berlaku di semua bidang, boleh
 jadi testimoni pemilik Griya Buah itu baru pucuk yang terlihat di
 permukaan. Masih banyak usaha-usaha mikro  lain yang ikut terselamatkan
 berkat kerja pak Darwin Chalidi dkk.

 Salam,

 ANB
 46, Cibubur.

 * * *


 Pada 9 November 2014 09.15, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Assalamualaikum wr. wb.

 Untuk memancing diskusi iko ambo tampilkan dari hasil usaha peserta yang
 cukup lama sebagai info bahwa usaha itu hanya bisa jalan kalau dieksekusi
 dengan baik.

 Mudah2an hasil kerja ini bisa dinikmati oleh pebisnis yang harus tangguh,
 karena usaha itu pasti naik turun.

 silahkan juga lihat site ini untuk contoh lain yang ikut dalam kelas di
 rumah Damai: http://www.gudangrottie.com/



 Dear all entrepreneur modern,

 Assalamu'alaykum wr wb  salam sejahtera,


 Sobat, masih ingatkah materi ‘Proses Kreatif Mencari Peluang dan
 Menentukan Jenis Usaha’ alias ‘Business Acumen’ yang disampaikan oleh pa
 Darwin Chalidi di Kampus Perubahan?

 Saat ini saya, Asyrof Elf, alumni RKSE batch 16 (sekalian kenalan kalo
 ada yang belum kenal nih hhee..), sedang menjalankan salah satu ide bisnis
 yang terlahir dari workshop dalam materi tersebut, yakni ‘swalayan buah
 segar, konsep mall dengan harga kaki lima’, mirip konsepnya Alfamart 
 Indomart, tapi khusus menjual buah-buahan  produk turunannya. Masih inget
 kan? Waktu itu ide 'Toko buah segar' ini masuk ‘top 10 business idea’


 Sebelumnya, saya  keluarga memang sudah berdagang buah di pasar induk
 Tanah Tinggi, Tangerang, secara konvensional. Nah, inspirasi saya peroleh
 selama proses belajar di kampus perubahan tsb khususnya selama materi 
 ‘*business
 acumen’*.


 Singkat cerita, ide bisnis tersebut makin saya matangkan dengan sentuhan
 khusus cak Eko, Alhamdulillah bulan November 2010 kemarin gerai pertama
 yang kami beri nama ‘Griya Buah’ mulai beroperasi di daerah Ciledug,
 Tangerang. Memasuki bulan ketiga ini, pelanggan Griya Buah pun terus
 bertambah yang tentunya omset penjualan juga berbanding lurus dengan
 pertambahan jumlah pelanggan. Apalagi *awareness* masyarakat akan
 kesehatan makin tinggi, khsusnya lagi yang udah kena *coaching*-nya dr.
 Phaidon nih hheee..


 Setelah sukses dengan gerai pertama ini, karena investasi yang tidak
 terlalu besar  prospek yang bagus, maka dalam waktu dekat kami rencanakan
 untuk mendirikan 5 gerai berikutnya.

 Nah, kali ini kami membuka kesempatan bermitra kepada temen2 alumni RKSE
 yang sampai sekarang masih belum punya bisnis sendiri atau ingin menambah
 usaha.





 2014-11-08 7:03 GMT+07:00 'ZulTan' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com:

 Bapak, Ibu, Warga Palanta YSH,

 Sekali waktu, seorang trainer bisnis ditanya oleh peserta.
 Pak, kira-kira bisnis apa yang menguntungkan saat ini?

 Bisnis yang dijalankan! katanya sambil tersenyum.

 Manggaleh itu ndak mudah!  Ado kali-kalinyo, ujar seorang penggelas
 di Pasar Usang Pakan Sinayan.

 Seakan sependapat dengan penggelas kampung tadi, Derek Sivers seorang
 entrepreneur dan pelatih bisnis mengatakan:

 To make a business, you need to multiply two; idea and execution.
 The most brilliant idea, with no execution, is worth $20.  The most
 brilliant idea takes great execution to be worth $20,000,000.

 Awful idea = -1
 Weak idea = 1
 So-so idea = 5
 Good idea = 10
 Great idea = 15
 Brilliant idea = 20

 No execution = $1
 Weak execution =$1,000
 So-so execution = $10,000
 Good execution = $100,000
 Great execution = $1,000,000
 Brilliant

Re: [R@ntau-Net] Apa Kabar Business Development Training

2014-11-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
Assalamualaikum wr. wb.

Untuk memancing diskusi iko ambo tampilkan dari hasil usaha peserta yang
cukup lama sebagai info bahwa usaha itu hanya bisa jalan kalau dieksekusi
dengan baik.

Mudah2an hasil kerja ini bisa dinikmati oleh pebisnis yang harus tangguh,
karena usaha itu pasti naik turun.

silahkan juga lihat site ini untuk contoh lain yang ikut dalam kelas di
rumah Damai: http://www.gudangrottie.com/



Dear all entrepreneur modern,

Assalamu'alaykum wr wb  salam sejahtera,


Sobat, masih ingatkah materi ‘Proses Kreatif Mencari Peluang dan Menentukan
Jenis Usaha’ alias ‘Business Acumen’ yang disampaikan oleh pa Darwin
Chalidi di Kampus Perubahan?

Saat ini saya, Asyrof Elf, alumni RKSE batch 16 (sekalian kenalan kalo ada
yang belum kenal nih hhee..), sedang menjalankan salah satu ide bisnis yang
terlahir dari workshop dalam materi tersebut, yakni ‘swalayan buah segar,
konsep mall dengan harga kaki lima’, mirip konsepnya Alfamart  Indomart,
tapi khusus menjual buah-buahan  produk turunannya. Masih inget kan? Waktu
itu ide 'Toko buah segar' ini masuk ‘top 10 business idea’


Sebelumnya, saya  keluarga memang sudah berdagang buah di pasar induk
Tanah Tinggi, Tangerang, secara konvensional. Nah, inspirasi saya peroleh
selama proses belajar di kampus perubahan tsb khususnya selama materi
‘*business
acumen’*.


Singkat cerita, ide bisnis tersebut makin saya matangkan dengan sentuhan
khusus cak Eko, Alhamdulillah bulan November 2010 kemarin gerai pertama
yang kami beri nama ‘Griya Buah’ mulai beroperasi di daerah Ciledug,
Tangerang. Memasuki bulan ketiga ini, pelanggan Griya Buah pun terus
bertambah yang tentunya omset penjualan juga berbanding lurus dengan
pertambahan jumlah pelanggan. Apalagi *awareness* masyarakat akan kesehatan
makin tinggi, khsusnya lagi yang udah kena *coaching*-nya dr. Phaidon nih
hheee..


Setelah sukses dengan gerai pertama ini, karena investasi yang tidak
terlalu besar  prospek yang bagus, maka dalam waktu dekat kami rencanakan
untuk mendirikan 5 gerai berikutnya.

Nah, kali ini kami membuka kesempatan bermitra kepada temen2 alumni RKSE
yang sampai sekarang masih belum punya bisnis sendiri atau ingin menambah
usaha.





2014-11-08 7:03 GMT+07:00 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
:

 Bapak, Ibu, Warga Palanta YSH,

 Sekali waktu, seorang trainer bisnis ditanya oleh peserta.
 Pak, kira-kira bisnis apa yang menguntungkan saat ini?

 Bisnis yang dijalankan! katanya sambil tersenyum.

 Manggaleh itu ndak mudah!  Ado kali-kalinyo, ujar seorang penggelas di
 Pasar Usang Pakan Sinayan.

 Seakan sependapat dengan penggelas kampung tadi, Derek Sivers seorang
 entrepreneur dan pelatih bisnis mengatakan:

 To make a business, you need to multiply two; idea and execution.
 The most brilliant idea, with no execution, is worth $20.  The most
 brilliant idea takes great execution to be worth $20,000,000.

 Awful idea = -1
 Weak idea = 1
 So-so idea = 5
 Good idea = 10
 Great idea = 15
 Brilliant idea = 20

 No execution = $1
 Weak execution =$1,000
 So-so execution = $10,000
 Good execution = $100,000
 Great execution = $1,000,000
 Brilliant execution = $10,000,000

 Angka-angka di atas mengingatkan saya akan Business Development Training
 yang dihelat RN di bawah supervisi keharuan Kakanda St. Sati dengan
 instruktur Bapak Darwin Chalidi dan Bundo Hayatun Nismah Rumzy pada
 tanggal 19-20 November 2011 yang lalu di Jakarta.  Penyelenggaraan
 terbilang sukses karena diikuti oleh 32 peserta dari 56 pendaftar (saya
 bukan salah seorang di antaranya) dengan penuh semangat walaupun menyusut
 di hari kedua.

 Mengingat antusiasme yang tinggi ketika itu, diniatkan untuk mengulangi 
 kegiatan
 serupa di masa-masa yang akan tiba sekali sebulan atau sekurang-kurangnya
 tiga bulan sekali.  Namun, entah apalah sebabnya, hampir 36 bulan kemudian,
 hingga presiden berganti saya belum mendengar kegiatan baru setelahnya.
 Maaf jika saya lupa.

 Merujuk kepada angka-angka di atas, menjelang Ulang Tahun Ke-3 training
 ini, perkalian manakah yang terjadi di kalangan peserta antara IDE dan
 EKSEKUSI atau ada kombinasi lain?
 Apakah sudah lahir bisnis baru sesudahnya?
 Dan bagaimana follow-up, peluang serta tantangannya?
 Bisakah di-copy paste-kan kepada orang lain?
 Jika ada tentu baik bila dapat di-sharing-kan pada training-training
 berikutnya.  Apalagi jika sampai dihadiri menteri.

 Di bawah beberapa file lama tentang ini.
 Salam,

 ZulTan

 *
 15 Nov 2011
 Aslim Nurhasan
 Ke
 Milis RANTAUnet
 CC
 Darwin Chalidi Darwin Chalidi Hayatun Nismah Rumzy Hayatun Nismah Rumzy
 Hayatun Nismah Rumzy dan 1 lainnya...

 *Bismillahirrahmaanirraahiem,*
 *Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh,*
 Bapak Darwin Chalidi, Bundo Nismah, sarato Sanak saPalanta salingkuik bumi;
 di bawahko Ambo sampaikan perkembangan konfirmasi peserta untuak *Business
 Development Training  Workshop* (sumbangsih Bapak Darwin Chalidi, Bundo
 Nismah jo Uni Fahira Fahmi Idris);
 salain dalam Palanta Awakko alah pulo

Re: Fwd: [R@ntau-Net] Basamo dalam Budaya, Surang-Surang dalam Usaho

2014-10-01 Terurut Topik Darwin Chalidi
Mantaaab bana tulisan dinda MM*** izin ambo simpa dan share ka anak cucu
On 1 Oct 2014 17:14, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org wrote:

 Komunitas r@ntaunet n.a.h dan a.c.
 Kalau di bawah tatulih barita nan diramu dek kamunakan ambo Syaf
 AL/Bogor/Metran dari hasia ruok lapeh di palanta RN, mako untuak panambah
 isi puro pamahaman awak saputa Urang Minang, indak baa doh kalau tulisan
 ilmiah di bawah ko Sanak pagatok manunggu dari musajik tadangan azan
 mamanggia sumbayang luhua.

 Baa gakti, Dinda ZulTan?

 Salam...,
 *mm
  Sifat Pribadi Minang
 Salah satu tujuan adat pada umumnya, adat Minang pada khususnya adalah
 membentuk individu yang berbudi luhur, manusia yang berbudaya, manusia yang
 beradab.

 Dari manusia-manusia yang beradab itu diharapkan akan melahirkan suatu
 masyarakat yang aman dan damai, sehingga memungkinkan suatu kehidupan yang
 sejahtera dan bahagia, dunia dan akhirat. Suatu Baldatun Toiyibatun wa
 Rabbun Gafuur. Suatu masyarakat yang aman dan damai dan selalu dalam
 lindungan Tuhan.

 Untuk mencapai masyarakat yang demikian, diperlukan manusia-manusia dengan
 sifat-sifat dan watak tertentu. Sifat-sifat yang ideal itu menurut adat
 Minang antaranya sebagai berikut :

 *a. Hiduik Baraka*, baukue jo bajangka artinya hidup berpikir, berukur
 dan berjangka

 Dalam menjalankan hidup dan kehidupan orang Minang dituntut untuk selalu
 memakai akalnya. Berukur dan berjangka artinya harus mempunyai rencana yang
 jelas dan perkiraan yang tepat.
 Kelebihan manusia dari binatang adalah tiga alat vital yang mempunyai
 kekuatan besar bila dipakai secara tepat dalam menjalankan hidupnya. Ketiga
 alat tersebut adalah otak, otot dan hati.
 Pengertian peningkatan sumber daya manusia tidak lain dari mengupayakan
 sinergi ketiga kekuatan itu untuk memperbaiki hidup dan kehidupannya.
 Dengan mempergunakan akal pikiran dengan baik, manusia antara lain akan
 selalu waspada dalam hidup, seperti dalam pepatah berikut :

 Dalam mulo akhie mambayang Dalam awal akhir terbayang
 Dalam baiak kanalah buruak Dalam baik ingatlah buruk
 Dalam galak tangieh kok tibo Dalam tawa tangis menghadang
 Hati gadang hutang kok tumbuah Hati ria hutang tumbuh

 Dengan berpikir jauh kedepan kita dapat meramalkan apa yang bakal terjadi,
 sehingga tetap selalu waspada.

 Alun rabah lah ka ujuang Belum rebah sudah keujung
 Alun pai lah babaliak Belum pergi sudah kembali
 Alun di bali lah bajua Belum dibeli sudah dijual
 Alun dimakan lah taraso Belum dimakan sudah terasa

 Didalam merencanakan sesuatu pekerjaan, dipikirkan lebih dahulu
 sematang-matangnya dan secermat-cermatnya. Pendek kata dibuat rencana yang
 mantap dan terinci.

 Dihawai sahabih raso Diraba sehabis rasa
 Dikaruak sahabih gauang Dijarah sehabis lobang

 Dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan, perlu dilakukan sesuai dengan urutan
 prioritas yang sudah direncanakan, seperti kata pepatah :
 Mangaji dari alif Mengaji dari alif
 Babilang dari aso Berhitung dari satu

 Dalam melakukan sesuatu, haruslah mempunyai alasan yang masuk akal dan
 bisa dipertanggungjawabkan. Jangan asal berbuat tanpa berpikir.

 Mancancang balandasan Mencencang berlandasan
 Malompek basitumpu Melompat bersitumpu

 Dalam melaksanakan suatu tugas bersama, atau dalam suatu organisasi kita
 tak mungkin berjalan sendiri-sendiri. Salah satu kelemahan orang Minang
 adalah kebanyakan mereka menderita penyakit Excessive Individualisme,
 penyakit susah diatur, merasa lebih super dari orang lain, karenanya
 dihinggapi penyakit pantang taimpik.

 Struktur organisasi dipenghujung abad ke XX ini, baik organisasi
 pemerintah, angkatan bersenjata, organisasi sosial, maupun organisasi
 perusahaan mempunyai struktur piramida, lancip ke atas.

 Struktur organisasi yang semacam ini, memaksa orang-orang dalam formasi
 yang berlanggo-langgi, atau bertingkat-tingkat. Ada yang disebut bawahan
 dan ada atasan, ada yang memerintah dan ada pula yang harus menjalankan
 perintah. Orang Minang kebanyakan belum dapat menyesuaikan diri dengan pola
 kemasyarakatan yang baru ini. Apalagi bila dalam organisasi itu hanya
 balego awak samo awak. Dalam kondisi yang demikian, akan berlaku pameo Iyo
 kan nan kato beliau, tapi lakukan nan diawak. Inilah agaknya salah satu
 sebab kenapa dipenghujung abad XX ini orang-orang Minang sudah jarang yang
 menonjol dipentas nasional. Kalau ada yang menonjol satu dua, maka yang
 duduk menjadi bawahannya, mungkin sekali bukan orang Minang. Mari kita
 koreksi diri kita masing-masing dan mari kita pelajari kembali ajaran adat
 kita yang berbunyi sbb :

 Bajalan ba nan tuo Berjalan dengan yang tua
 Balayie ba nakhodo Berlayar ber-nakhoda
 Bakata ba nan pandai Berkata dengan yang pandai

 Pepatah diatas mengisyaratkan bahwa nenek moyang kita lebih memahami pola
 organisasi modern dibandingkan kita. Renungkanlah.

 Masih bayak diantara kita yang belum punya cita-cita hidup. Tidak tahu apa
 yang ingin dicapai dalam hidup ini. Namun ada juga yang punya cita-cita ,
 tetapi 

[R@ntau-Net] (OOT) - DEMOKRASI

2014-09-27 Terurut Topik Darwin Chalidi
Copy paste tulisan laman FB
Beberapa referensi tentang Demokrasi sesungguhnya :
---

Ahli Tata Negara, Robert Dahl, seperti dikutip Riza Sihbudi dalam bukunya,
“Menyandera Timur Tengah” (2005).

Menyatakan bahwa sebenarnya kata rakyat dalam demokrasi berbeda sekali
dengan apa yang kita fahami saat ini. Dalam konteks Yunani Kuno saat itu,
kata “rakyat “ tidak lebih sekumpulan manusia dari sebuah polis atau kota
kecil. Hal tersebut membawa konsekuensi logis bahwa apa yang disebut
sebagai demokrasi dalam pengertian aslinya pun berbeda dengan demokrasi
dalam pemahaman kontemporer. Dalam pandangan Yunani Kuno (awal abad ke 6
sampai ke 3 SM), demokrasi harus memenuhi enam syarat:

1. Warga Negara harus cukup serasi dalam kepentingan mereka
2. Mereka harus padu dan hommogen.
3. Jumlah warga Negara harus kecil (bahkan kurang dari 40.000)
4. Warga Negara harus dapat berkumpul dan secara langsung memutuskan
legislasi.
5. Warga Negara juga berpartisipasi aktif dalam pemerintah dan negara kota
sepenuhnya otonom.

Kesemuanya itu jelas tidak bisa dipenuhi oleh demokrasi modern, lanjut
Dahl. Dalam praktek maupun teori, kewarganegaran harus ekslusif dan bukan
inklusif seperti yang terdapat dalam demokrasi modern.

Aristoteles (348-322M)

Mengeluarkan kritikan tajam terhadap demokrasi model ini, bahkan
aristoteles menyebut demokrasi sebagai Mobocracy atau the rule of the
mob.Ia menggambarkan demokrasi sebagai sebuah sistem yang bobrok, karena
sebagai pemerintahan yang dilakukan oleh massa, demokrasi rentan akan
anarkhisme, dan sangat sulit dibayangkan adanya suatu kelompok yang besar
(mayoritas) memimpin kelompok yang jumlahnya lebih kecil (minoritas). Dalam
bukunya ‘Politics’, Aristoteles menyebut Demokrasi sebagai bentuk negara
yang buruk (bad state). Menurutnya negara Demokrasi memiliki sistem
pemerintahan oleh orang banyak, dimana satu sama lain memiliki perbedaan
(atau pertentangan) kepentingan, perbedaan latarbelakang sosial ekonomi,
dan perbedaan tingkat pendidikan.

Plato ( 472-347 SM )

Juga melontarkan kritik tajam. Plato justru menekankan bahwa liberalisasi
dan kapitalisme itulah yang menjadi akar Demokrasi sesungguhnya, sekaligus
biang petaka mengapa Negara demokrasi akan gagal selama-lamanya.

Lebih lanjut Plato berstatemen:
They are free men; the city is full of freedom and liberty of speech, and
men in it may do what they like. (Republic, page: 11)

mereka adalah orang-orang yang merdeka, negara penuh dengan kemerdekaan
dan kebebasan berbicara, dan orang-orang didalamnya boleh melakukan apa
yang disukainya.

Dan orang-orang semakin mengejar kemerdekaan dan kebebasan yang tidak
terbatas. Akibatnya ialah bencana bagi negara dan juga bagi para warganya
sendiri. Setiap orang ingin mengatur diri sendiri dan berbuat sesuka
hatinya sehingga timbullah berbagai kerusuhan yang disebabkan oleh berbagai
tindakan kekerasan (violence), ketidaktertiban atau kekacauan (anarchy),
kejangakkan/ tidak bermoral (licentiousness) dan ketidaksopanan (immodesty).

Menurut Plato, pada masa itu citra negara benar-benar telah rusak. Ia pun
menyaksikan betapa negara menjadi rusak dan buruk akibat penguasa yang
korup. Karena Demokrasi terlalu mendewa-dewakan (kebebasan) individu yang
berlebihan sehingga membawa bencana bagi negara, yakni anarki (kebrutalan),
dari sini muncul tirani (kezaliman).

Banyak orang yang (kala itu) melakuan hal yang tidak senonoh, anak-anak
kehilangan rasa hormat terhadap orang tua, murid merendahkan guru, dan
hancurnya moralitas.


Atas dasar paparan tersebut, rasanya terlalu riskan jika Bangsa sebesar
Indonesia yang sangat majemuk ini mengadopsi mentah-mentah sistem demokrasi
yang selama ini didengang dengungkan oleh perjuang demokrasi liberal.

Saya pikir para founding father sangat paham tentang hal ini, oleh karena
itu mereka memagari demokrasi dengan PANCASILA dan UUD 1945 agar tidak
kebablasan ala liberalisme. Dan bangsa ini dibangun atas landasan
Musyawarah untuk Mufakat, maka rakyat sebanyak ini perlu menggunakan
mekanisme PERWAKILAN, karena tidak mungkin 250.juta rakyat Indonesia
mengawasi pemerintahan secara langsung. Begitu juga untuk melakukan
Pemilihan Langsung karena mereka rata-rata tidak mengenal langsung calon
yang mereka pilih.

Ketidak pahaman ini bisa saja mengakibatkan subyektifitas dan pemahaman
mereka terhadap calon pemimpin hanya modal dari berita-berita yang
kadangkala tidak berimbang..

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi 

Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Darwin Chalidi
Assalamualaikum wr wb. Sanak Palanta RN NAH.

Ambo manambahkan sneak informasi atau Carito nan ancak bagi Perantau untuk
berinvestasi di Ranah.

Saya mendapat cerita dari tangan ketiga untuk cerita seorang pengusaha
kuliner pulang kampung untuk melakukan investasi dikampung halamannya.
Karena eliau asalnya dari kampung itu juga maka tanah untuk pembangunan
sudah dapat dan dibeli dengan luas sekitar 1ha, walaupun untuk skala
investasi beliau sebenarnya Pemda bisa menyediakan tanah tetapi beliau
indak amuah karena takut bermasyalah kemudian hari.

Maklum beliau memang asli kampung itu jadi mengerti sekali masalah tanah
dikemudian hari. Sewaktu tanah sudah dibeli, dan waktu akan membangun maka
datanglah parewa2 masa kini kelokasinya.

Untunglah beliau sudah mengerti dan melakukan proses pendekatan kepada
niniak mamak dinagari lokasi tanah usahanya sebelum memulai pembangunan.

Pendekatan kepada niniak mamak tersebut dilakukan dengan Blusukan dan
mendatangi satu persatu untuk memegang komitment para niniak mamak
tersebut. Cerita lebih menarik adalah pendekatan pribadi satu persatu
dengan maota.

Sebelum blusukan keniniak mamak maka kantong2 baju perlu disiapkan dengan
doku. Kantong celana kanan dengan duit 50rb, sebelah kiri 100rb, dan
kantong belakang 20rb.

Blusukan cara beliau menemui niniak mamak dengan menyapa dan memperkenalkan
diri, dimulailah loby2 caro urang awak, maka setelah itu salaman dengan
salam tempel, selama maota sudah bisa ditentukan isi salam tempel kantong
mana nanti yang dikaca.

Blusukan model pengusaha ini untuk mendatangi satu persatu niniak mamak ini
sebagai perkenalan dan menghormati kedudukan mereka, sangat-sangat
menghabiskan energy beliau, tetapi pendekatan model ughang minang dengan
salam tempel sangat-sangat berhasil menghambat tindakan parewa-parewa
sekitar daerah investasi beliau.

Niniak-niniak mamak yang sudah mengerti usaha anak kemenakannya ini
sangat-sangat membela pembangunan kuliner beliau, Kalau sudah selesai
mungkin akan muncul serta bisa menjadi ikon parawisata didaerah pantai
Pariaman.

Menurut informasi pengusaha tersebut, hotel dan resort dipantai Pangandaran
kebanyakan dipunyai orang Minang dan mayoritas Pariaman. Mereka tidak mau
investasi di Ranah karena terlalu ribet urusannya terutama mengenai tanah
lokasi investasi. Masing2 niniak mamak sangat menunjukkan kekuasaannya dan
mereka para pengusaha tersebut kebanyakan generasi kedua yang besar
dirantau serta tidak mengerti cara-cara pendekatan yang dilakukan oleh
investor dengan gaya blusukan dan berbahasa model kampung.

Mudah2an cerita2 unik pendekatan menyatukan cara investasi rantau ka Minang
bisa ditiru oleh para perantau-perantau lain. Karena niniak mamak kampung
sangat mengerti dengan Takilek ikan di Aia, alah tantu jantan batinonyo.

Salam, Darwin Chalidi, 65, Tangsel

2014-09-23 3:05 GMT+07:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com:

 Al, alah ambo baco, dan ambo setuju jo pandapek dan anjuran pak Irman
 supayo urang Minang saling bakarajosamo dan saling picayo mampicayoi.
 Disiko talatak masalah intinyo: 1)  baa mako salamoko susah bana
 bakarajosamo dan susah bana saling picayo mampicayoi ? ; 2) baa caronyo
 supayo bisa bakarajosamo dan bisa saling picayo mampicayoi ?
 Manuruik pandapek ambo pribadi, iko masalah moral dan etika, nan nampaknyo
 agak kurang kito paratikan. Sacara khusus, nampak dek ambo urang awak
 kurang rajin manapeki janji, tamasuak dalam mambayia hutang, sahinggo
 banyak rencana nan disetujui indak bisa jalan.
 Tantu sajo pandapek ambo iko bisa salah.
 Wassalam,
 SB, 78, Jkt.
 On Sep 22, 2014 8:46 PM, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote:

 Snak di Palanta, nah.

 Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang.
 Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak
 kamis bisuak.

 Tks

 Syaf AL/Metro Andalas
 -


 JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta
 agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro
 bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus
 manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo
 parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman.



 “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar
 basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam
 bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman
 katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan
 Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh.



 Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan
 tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa
 dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan
 malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di
 bidang usaho apo sajo.



 Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek

[R@ntau-Net] (OOT) Scotland Rejects Independence

2014-09-19 Terurut Topik Darwin Chalidi
BREAKING NEWS
Friday, September 19, 2014 12:27 AM EDT
Scotland Rejects Independence From Britain, BBC Projects
Alarmed by the uncertainties of going it alone, and lured by the promise of
greater autonomy if they stayed put, voters in Scotland rejected
independence from Britain in a referendum that had threatened to break up a
307-year union, according to projections by the BBC on Friday.
The outcome was a deep disappointment to the vocal, enthusiastic
pro-independence movement led by the Scottish first minister, Alex Salmond,
who had seen an opportunity to turn a centuries-old nationalist dream into
reality, and forced the three main British parties into panicked promises
to grant substantial new power to the Scottish Parliament.
The decision spared Prime Minister David Cameron of Britain a shattering
defeat that would have raised questions about his ability to continue in
office and diminished his nation’s standing in the world.
READ MORE »
http://www.nytimes.com/2014/09/19/world/europe/scotland-independence-vote.html?emc=edit_na_20140919

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Muslims in Britain sebuah analisa yg patut dicontoh negeri ini

2014-09-19 Terurut Topik Darwin Chalidi
MUSLIMS IN BRITAIN:

Can’t live with ‘em, can’t live without ‘em!

Muslims make up a quarter of humanity, possess great natural resources and
can’t be avoided. But concerns around terrorism, politics and global
conflicts make the relationship difficult. What really are our options?

One hundred years ago, the chances of meeting a Muslim in Britain were slim
to none. Today Muslims make up almost five percent of the country. With the
last decade being dominated by media reports of terrorist attacks,
preemptive wars and government policies combating extremism, it is easy to
understand why there is fear around Muslims and Islam.

Can’t Live With ‘Em!

The largest of these fears in Britain is terrorism. With the 7/7 attacks,
the nation woke up to the reality that people, born and bred in this
country, committed indiscriminate acts of violence. The attacks raised
questions about Muslims, extremism and what to do to prevent anything like
this happening again. The Labour government introduced its widely
criticised counter terrorism strategy, which in recent years has further
degenerated, in favour of a more hard-line and exclusionary strategy by the
Conservatives.The strategy has four areas of focus:Prevent, Pursue, Protect
and Prepare. Actions have been taken in each area but the focus has mostly
been on Prevent. The strategy is based on the so-called “conveyor belt”
theory of radicalisation. Developed inside neo-con think tanks in the US,
it contends that individuals start off disillusioned and angry, gradually
become more religious and politicised, and then turn to violence and terror.

The Prime Minister summed it up in hisspeech on security in Munich in
2011:“As evidence emerges about … those convicted of terrorist offences, it
is clear that many of them were initially influenced by what some have
called ‘non-violent extremists’, and they then took those radical beliefs
to the next level by embracing violence.”

But this isn’t the case. In July 2010, a leaked memo prepared by officials
for coalition ministers on the cabinet’s Home Affairs Subcommittee
concluded that it was wrong “to regard radicalisation in this country as a
linear ‘conveyor belt’ moving from grievance, through radicalisation, to
violence… This thesis seems to both misread the radicalisation process and
to give undue weight to ideological factors.”Then there is the 2008 study
by MI5’s Behavioural Science Unit. It emphasised that the several hundred
terrorists it analysed “had taken strikingly different journeys to violent
extremist activity” and few had followed “a typical pathway to violent
extremism.”

So what if the conveyor belt theory is incorrect? The issue is that
policies such as Prevent actually lead to disengagement from the
communities we need the most. It also opens up a Pandora’s Box about what
beliefs, opinions and thoughts are ‘acceptable’ by the state. Although
“Cardinal Cameron” does have a ring to it, dictating what people of faith
should believe and practice, within the law, would be seen by many as
trying to limit religious freedoms.

But maybe it is just the government’s way of promoting a brand of Islam
which is against terrorism. The real question isn’t what brand is best,
but: what actually is normative Islam?

Muslims are as diverse as they come but they do share common beliefs,
values, morals and practices on which there is complete consensus, whether
you’re from Iraq, India or Islington.

Normative Islam is actually one of the answers to violent extremism, as the
evidence, scholars and the influential actually warn against committing
acts of terrorism. Even concepts perceived as incompatible with British
values have a peaceful place in our society. The results of a Gallup poll,
entitled “What the Muslim World Really Thinks,” paints a clearer picture of
the relationship between terrorism and normative Islam. Over 50,000 Muslims
from around the world were interviewed, and it was found that over 93% were
against “terrorism” and the majority of the remaining 7% were notably
motivated by politics, notreligion.

Can’t Live Without ‘Em!

We now live in a world which is connected in an unimaginable way. The
advancements in communication and technology have made the world a smaller
place. This, coupled with globalisation, has meant that what happens in the
world now has a greater impact on our daily lives. With this in mind, we
need to take a serious look at our policies aimed at countering so-called
“extremism”, as the impact on the UK could be catastrophic.

UK Perception

If the government insists on forcing its brand of Islam, excluding
normative Islam, and introducing legislation against religious freedoms,
then the country’s global perception will be greatly affected. This will
have a direct impact on the following areas:

Foreign Investment

One example of Muslim investment is the small but richest Gulf nation of
Qatar. So far, Qatari investments in the UK have reached $34 billion,
including stakes in grocery chain 

[R@ntau-Net] (OOT) SCOTLAND REFERENDUM

2014-09-17 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sebuah pelajaran besok atau malam ini. Apakah Inggris Raya pecah akibat
Referendum Scotland sebuah negara yg telah berkuasa ratusan tahun.
Indonesia sbg negara muda yg tdk lagi mempunyai kharismatik leader. Apakah
bisa bertahan dgn konflik antar golongan seperti saat ini.
Aceh. Papua sdh ancang2 mau referendum. Daerah mana yg mau mengikuti?

Siap2 melalui laut badai dlm tahun2 mendatang Indonesiaku.

Darwin Chalidi. 65. Tangsel

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Apokah Ajo Duta jo Mak Ngah suai ?

2014-09-14 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sanak Palanta RN NAH dilapau Maya. Kenyataan yang sudah diberikan oleh
beberapa senior serta confirmasi akibat globalisasi dan mengecilnya dunia
ini.

Timbul pertanyaan Ambo mungkin bisa kito diskusikan?:

   1. Apo arti Ranah bagi Minang Perantauan terutama untuk generasi ke 2
   dan ke 3 didalam keluarga perantauan?
   2. Ikatan apa yang dapat mempertahankan keterkaitan para generasi
   berikutnya dari Minang Perantauan kepada Ranah?
   3. Apa yang bisa kita lakukan untuk memperkuat ikatan bathin perantauan
   dengan ranah terutama oleh generasi yang pernah hidup di ranah yang
   sebentar lagi meninggalkan dunia fana ini?


2014-09-15 0:59 GMT+07:00 Dr. Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com
:

 Ambo manyimak Dinda Ajoduta. Iyo indak lanteh angan manatap di kampuang
 doh. Apolagi ambo bapanyakitan.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berita Duka

2014-09-14 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ikut berduka, semoga alrmarhum diterima kepulangnya dengan husnul khatimah
disisi Allah swt, diampuni segala dosanya dan diajuhkan dari azab kubur dan
azab nerak amin.
On 15 Sep 2014 10:35, rn.amiroed...@gmail.com wrote:

 Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun, telah meninggal dunia Saudara kita
 Ir. Munadi Arifin, MM.Ak Dirut Semen Padang pada hari Senin tgl.15
 September 2014 jam.01.25 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakartata dan pagi ini
 dibawa ke Indarung dan akan dimakamkan di Sungayang

 Roy.N.A. St. Tan Tuah
 Jakarta
 Powered by Telkomsel BlackBerry(R)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Kecelakaan - Google Groups

2014-09-09 Terurut Topik Darwin Chalidi
Alhamdulillah, Ajo Buyuang kito lai sehat nampaknyo dalam kodak Mak Ngah.
Semoga capek baliak kesehatan supayo bisa mangoceh di rantau maya iko.

Darwin Chalidi asli Balai Kurataji duduak di Tangsel

2014-09-10 5:56 GMT+07:00 'Lies Suryadi' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com:

 Sanang hati mandanga laporan pandangan mato dari Mak Ngah.
 Duo minggu nan lapeh ambo di Piaman lo sabanta, Mak Ngah. Iyo tacelak
 Piaman kini tampak, dari segi kabarasihan, gak tagelek Padang dek e
 saketek. Antah kok indak dek Mak Ngah?

 Salam dari Leiden,
 Suryadi


   Pada Rabu, 10 September 2014 0:05, ajo duta ajod...@gmail.com menulis:


 Sanang mandanga lapper Uwan Sir ko. Tabeh taruih uwantitidj

 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 

 2014-09-09 17:39 GMT-04:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Nis,
 Kaba Buruang nan mambisiakkan kabatu, bana. Dari ambo. Tigo hari ambo di
 Padang-Pariaman, ambo gunokan untuak manamui kamanakan2. Cucu2, dan handai
 taulan.

 Sabtu 6 Agustus 2014 ambo hadiri Reuni SGA-Negeri Payakumbuh Alumni 1955
 nan sengajo diatur dengan kepulangan-kampuang ambo. Impessive, emosional,
 kesepuluhan nan hadir baru pertama kali bertemu lagi sejak perpisahan tahun
 1955 itu.

 Hari Minggu 7 Agustus 2014 ambo sangajo mancari dan manamui Buya Mas'ud
 Abidin. Sempat betcengkrama hampir 2jam di sore itu. Hubungan persahabatan
 kami selain seumur seusia ternyata jauh bersangkut paut jauh kembali sejak
 awal kemerdekaan ketika masih masa di SMP.

 Senin 8 Augustus 2014 ambo ambiak koreta api pagi pk 6:15 dari Padang;
 satu jam lah sampai di Piaman dengan perjalanan impressif. Dek pagi sampai
 di Piaman, pasa Piaman masih takalok, ambo bajalan-jalan sorang manikmati
 Pantai Gondoriah nan indah di Tapi Riak nan Badabua. Kalau dahulu pernah
 ambo danga Pantai Piaman ko marupokakn kakuih terpanjang di dunia,
 berlawanan dari itu nan ambo tapeki di pagi hari ko pantai ko marupokan
 object wisata nan impresif. Para pekerja pembersih asyik menyapu merawat
 kebersihan pantai nan indah.

 Sudah itu ambo ambiak ojek manuju Kampuang Dalam nan alah lamo ambo danga,
 kini sempat menjelajahnyo sampai ka pelosok2nyo. Dalam perjalanan baliak ka
 Pariaman ambo jo tukang ojek menjelajah Padusunan mancari-cari Buya Zubir
 Amin Dt Rajo Jambi. Dengan ketekunan dap bakat ditektif alamiah basuolah
 kami di rumah baliau, surprisingly dapek maota panjang walaupun baliau baru
 dapek kecelakaan dan baru sadarkan diri di malam sabalunnyo.
 [image: image.jpeg]
 Mulo basuo kami bafoto, sasudah makan kami bapisah diiringi doa selamat
 mudah2an Jobuyuang sehat dan pulih kembali.

 Pagi-pagi Selasa 9 Sep 2014 pk 6:45 sebelum barangkek ka Bukittinggi, ambo
 dianta cucu ambo nan ka pai bakarajo, pai manamui Murai Kukuban di
 Sarangnyo. Sasudah maota bacengkrama jo makan nasi goreng, pk 8:45 Murai
 mahanta ambo naiak sayok barunyo ka labuah gadang mananti oto pulang ka
 Bukittinggi. Murai tabang ka UBH ambo naiak oto pagi ka Bukittinggi.
 Salam,
 Sjamsir Sjarif

 https://groups.google.com/forum/m/#!topic/RantauNet/w8P5LwhXNq8


 ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta

[R@ntau-Net] Apokah Ajo Duta jo Mak Ngah suai ?

2014-09-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
Asyik juga baca tulisan dibawah...

http://ferizalramli.wordpress.com/2014/09/06/pulang-ke-tanah-air-sebagai-sebuah-kontemplasi/

Pulang ke Tanah Air sebagai sebuah kontemplasi…
6 Sep

Ini adalah kebiasaan orang Indonesia yang hidup diluar negeri (mengambil
kasus temen-temen saya di Jerman), menurut saya:

Tahun ke 1 s.d. 5, inginnya pulang. Homesick! Kangen dengan tanah air,
negeri indah rayuan pulau kelapa khatulistiwa. Semua tentang Indonesia
begitu amat ngangeni. Geding-gending Jawanya, tata bahasa halusnya yang
penuh ramah tamah, masakan Padangnya, Panorama Pantai dan Gunung-Gunung Api
yang begitu eksotis. Ada penjual bakso di malam hari, mie teg-teg, pecel
lele, siomay, burjo, nasi kucing, dll, dll. Bisa berdebat dengan temen2
sampai subuh dengan begadang sambil ngakak-ngakak bersama. Ini benar-benar
kaya spirit hidup yang indah.

Tahun ke 5 s.d. 10, sudah mulai amat merasakan begitu nikmatnya sistem
ekonomi sosialis Jerman. Sistem sosial yang begitu luar biasa hebat secara
merata. Sistem asuransi kesehatan begitu amat sempurna yang nyaris semua
penyakit dijamin asuransi. Sistem pendidikan yang bagus dan gratis.
Kriminal yang amat rendah. Transportasi publik yang nyaris sempurna, dll.
Semua ini begitu terasa nikmatnya.

Tahun ke 10 dst… wah saat menjenguk ke tanah air sebentar saja malah stress
berat. Ampun dengan macetnya dimana2 orang melanggar lalu lintas seenaknya.
Panas gersang karena pohon-pohon besar hutan kota berubah jadi onggokan
pusat shopping tidak bernilai budaya. Kriminal di ruang publik adalah
biasa. Korupsi begitu terasa di seluruh lini kehidupan. Sekolah2 yang
berantakan kurikulumnya. Sistem kesehatan dan rumah sakit yang seenaknya
aja pada pasien. Begitu banyak orang yang main serobot antrian. Orang-orang
begitu amat mata duitan dan gilanya lagi malah lebih materialistik dan
individualis dari pada orang-orang Jerman sekalipun dalam urusan uang.

Yang paling membuat amat takjub adalah begitu hebatnya para koruptor itu
bisa amat fasih memberi nasehat tentang kebajikan tanpa merasa bersalah di
ruang publik. Mereka pun bisa cengar-cengir tebar pesona saat ketangkap
korupsi seakan ingin pamer mewartakan ke publik bahwa korupsi itu perbuatan
lumrah karena semua orang melakukannya, jadi kenapa mesti malu ketangkap
korupsi? Tampaknya batasaan nilai benar salah itu nyaris tidak ada, kecuali
di pencitraan saja orang bicara tentang nilai2 kebenaran.

Parah sekali 50 tahun lalu saat Budayawan Mochtar Lubis pernah mengatakan
12 sifat buruk manusia Indonesia ternyata itu masih belum berubah menjadi
lebih baik hingga hari ini. Padahal saat itu kala saya mahasiswa 20 tahun
lalu, saya amat “marah” tersinggung dengan tulisan budayawan Mochtar Lubis
itu. Sekarang saya mulai mengangguk-angguk mengakui kebenarannya. Inilah
perkataan Budayawan Mochtar Lubis yang dulu membuat saya amat marah tentang
manusia Indonesia:
1. Hipokrit alias Munafik
2. Segan dan Enggan Bertanggung Jawab
3. Berjiwa Feodal
4. Masih Percaya Takhyul:
5. Artistik (ini penilai posistif dari Mochtar Lubis)
6. Watak yang Lemah:
7. Tidak Hemat, Dia Bukan “Economic Animal”
8. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali kalau terpaksa
9. Tukang Menggerutu di belakang
10. Sok
11. Cepat Cemburu dan Dengki
12. Tukang Tiru dan Plagiat
Klo sudah seperti ini siapa yang mau pulang ke tanah air? Tapi justru
karena semua itu maka Indonesia itu SURGA DAKWAH yang amat menggiurkan
untuk ditelateni. Jadi memang pulang ke tanah air sejatinya itu adalah
sebuah “sunah muakkad” untuk tegakkan Amar Maruf Nahi Mungkar. Hanya untuk
berhasil, ini semua butuh persiapan matang untuk menyesuaikan kehidupan
yang sudah menjadi asing dalam tata nilai hidup kita selama di belasan
tahun tidak di tanah air. Ndak usah minder dan kecil hati buat yang ingin
pulang jika anda ragu dengan keputusan anda. Anda perlu siapkan semuanya
secara matang. Mari kita kontemplasi sebentar, lihat lah:

Seorang hebat seperti Mohammad Hatta saja butuh 13 tahun sehingga dia
putuskan balik pulang ke tanah air.

Seorang hebat seperti BJ Habbibie saja butuh 17 tahun sehingga dia putuskan
balik ke tanah air.

Apalagi dengan orang-orang biasa saja dibandingkan kedua tokoh diatas? Jika
anda ingin pulang maka siapkan secara matang sehingga tidak “hard landing”
dan bisa berguna saat berkarya di tanah air. Jadi, akhirnya kembali pada
pertanyaan penting: “Bagaimana dengan anda semua yang sudah belasan tahun
di luar negeri, akankah anda pulang?” :)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* 

[R@ntau-Net] Pemurtadan Remaja Gaya Baru.

2014-08-23 Terurut Topik Darwin Chalidi
Perlu Waspada.'..'..

Pemurtadan Remaja Gaya Baru, Hardcore, Penyembah Iblis
oleh: Ust. H. Dwi Aprianto

dakwatuna.com - Sebagai da’i yang banyak berkecimpung di dunia ruqyah,
Allah mempertemukan saya dengan dunia remaja yang hampir tak terdengar dan
tersentuh oleh nalar kita selaku orang tua. Ada kekhawatiran, bila kita tak
peduli, kita kehilangan anak kita, selamanya.

Sepuluh tahun terakhir, saya banyak dipertemukan dengan sub-culture remaja
yang disebut dunia underground. Saya berdakwah ke dunia punk dan hardcore.
Kesimpulan saya, Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Hari ini, pemurtadan
dalam bentuk Kristenisasi dan lain-lain sudah memudar. Diganti pemurtadan
gaya baru: Hardcore dengan berbagai sub-culturenya.

Pada artikel ini yang kita bahas hanya hardcore. Kalau para orang tua
bertanya pada putranya, mulai dari kelas 5 SD, SMP hingga SMA, bahkan
kuliah, pasti mayoritas mereka tahu apa itu hardcore. Hardcore adalah
aliran musik yang menyanyi dengan menggeram. Ada banyak aliran musiknya,
seperti blackmetal, hardmetal, trashmetal, gothic, grindcore, grunge, dan
lain-lain. Ada lagi musuh hardcore, yang disebut screamo post-hardcore atau
emo.

Allah berfirman, yang artinya: (Iblis) Menjawab: Karena Engkau telah
menghukumi aku sesat, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari
jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan datangi mereka dari depan,
dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur. (Al-A’raf: 16-17)

Allah juga menjelaskan, bahwa ada manusia yang menyembah setan. “…
Pantaskah kamu dan menjadikan dia (iblis) dan keturunannya sebagai pemimpin
selain Aku (Allah), padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (iblis
itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zhalim!” (Al Kahfi :50)

Inti dari ajaran hardcore adalah memusuhi Allah, dan menyembah Iblis.
Mereka punya prinsip, daripada jadi orang rendahan di surga, lebih baik
menjadi petinggi di neraka! Mayoritas sekolah di pulau Jawa, hingga ke
desa-desa, terkena wabah hardcore. Tapi di kota-kota luar Jawa juga sangat
banyak. Ciri-ciri pakaiannya adalah serba hitam, dengan gambar seperti
bintang terbalik (lambang pentagram), tengkorak kepala kambing,
gambar-gambar sadis, darah dan lain-lain. Anak-anak dari SD sampai SMA,
suka berpakaian begitu karena dirasa lebih macho dan sangar.

Demi Allah, saya tidak mencari sensasi. Seperti itu kondisinya. Teman anak
saya waktu SD, sekarang jadi drummer hardcore, cerita bahwa dia biasa kalau
nongkrong dengan teman-temannya, yang diminum adalah darah. Dia juga makan
daging mentah. Dari berbagai sumber anak hardcore dari kota yang berbeda,
pimpinan mereka kadang keluar malam hari, mencari anak punk atau anak
jalanan, yang kalau mati tidak ada yang mencari atau mengusut, dimasukkan
ke mobil, disembelih, dimakan mentahan!

Hardcore atau Satanis atau pemuja setan beranggapan bahwa keinginan tidak
memiliki batasan. Paham mereka… manusia harus kuat, bertenaga dan agresif
untuk memusuhi kebenaran. Penganut Hardcore sangat menyanjung pelaku dosa
dan kejahatan. Oleh karena itu kelompok ini memberi ruang yang luas kepada
mereka yang ditolak oleh masyarakat, seperti pelaku ajaran sesat dan pezina.

Varg Vikernes alias Count Grishnackh, tokoh Hardcore sekte Black Metal
Burzum Norwegia, telah membakar 4 gereja berkata, “Sebenarnya tidak perlu
lagi disebut, bahwa tak satupun agama asing dapat diterima di Eropa KAMI,
baik itu Islam, Yahudi, atau Kristen dan segala bentuknya”.

Banyak grup Hardcore, dengan berbagai aliran musik, hingga yang pop.
Seperti Metallica, Nirvana, Bio Hazard, Kiss, hingga Shinee Korea, Super
Junior dan lain-lain. Dari Indonesia seperti Burgerkill, Seringai dan
lain-lain. Yang menyedihkan, banyak grup band hardcore lokal, seperti Cry
dari Surabaya, yang kalau konser sambil memakan kucing hidup-hidup di
panggung (pengakuan sebuah grup band gothic ke saya). Di Malang, ada sebuah
band hardcore dari sebuah SMP, ketika pekan seni di sekolah, mereka makan
kelinci hidup-hidup di panggung! Dan masih banyak cerita menjijikkan dan
keji tentang hardcore.

Yang saya sedih, ternyata saya pernah menemui putra beberapa aktivis
dakwah, yang ikut hardcore. Padahal, saya yakin, orangtua mereka sudah
mendidik dengan baik. Tapi, bila anak kita tidak punya tsabat (keteguhan
diri), maka mudah terpengaruh. Padahal, sekali mereka masuk ke kelompok
mereka, mereka tidak akan keluar kecuali nyawanya yang keluar. Bila anggota
way of life (kader inti) ada yang taubat, maka dia akan diburu hardcore se
Indonesia untuk dibunuh. Saya dan sebuah masjid di Malang, beberapa kali
melindungi anak hardcore yang taubat, karena diburu temannya.

Hardcore, dalam hirarki Zionis Internasional, adalah level terbawah dari 33
level Zionis. Kalau level terbawahnya sudah seperti itu, maka ritual level
tertinggi jauh lebih mengerikan lagi tentunya. Tuhan mereka seperti
Trinitas dalam Nasrani, yakni Lucifer (Iblis) sebagai Allah Bapanya,
Baphomet (Dewa berkepala kambing) 

[R@ntau-Net] Selamat

2014-08-21 Terurut Topik Darwin Chalidi
Selamat kepada presiden terpilih, semoga amanah dan memenuhi janji2
kampanye dgn sebaik-baik nya.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] Selamat

2014-08-21 Terurut Topik Darwin Chalidi
Yang memilih ada 130jt Ajo.
On 22 Aug 2014 04:53, ajoduta ajod...@gmail.com wrote:

 Tinggal kita kawal agar beliau berada dijalan yg lurus lebih mengutamakan
 kepentingan rakyat yang 250 juta. Walaupun yg memilih cuma 70 juta.



  Original message 
 From: Darwin Chalidi
 Date:08/21/2014 8:43 AM (GMT-05:00)
 To: Rantau Net
 Subject: [R@ntau-Net] Selamat

 Selamat kepada presiden terpilih, semoga amanah dan memenuhi janji2
 kampanye dgn sebaik-baik nya.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT: Panggaleh

2014-08-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ijin share yo sanak ZulTan
On 10 Aug 2014 13:22, 'ZulTan' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
wrote:



 Basuo kawan lamo di toko. Baso-basi, lalu mao ota lamak.

 Kuriak:  Lah lamo ba toko di Tamsi ko?

 Kirai:  Jalang 4 tahun lah.

 Kuriak:  Baanyo perkembangan? Lai rami?

 Kirai:  Jadilah..., 2 minggu ka rayo patang, iyo sabana basasak!

 Kuriak:  Mandapek namonyo tu.

 Kirai:  Alhamdulillah lah, Ang dima kini?

 Kuriak:  Itulah Rai, aden sabana tarumuak kini.  Modal tandeh dek
 manggaleh kesing HP. Saingan manyarok!  Cubo pulo manggaleh maniak-maniak
 di stasiun, lah dilarang pulo.  Kok lai ibo Ang, iyo salangan lah den pitih
 agak 5 juta.  Aden ka bukak lapau nasi di Cilinciang.

 Kirai:  O, ndak bisa, doh.

 Kuriak:  Baa dek ndak bisa? Kan Ang lai mandapek kini?  Den bayianyo!

 Kirai:  Nampak dek Ang, BCA di muko mol ko, aden ado perjanjian jo
 pimpinannyo dan ndak buliah dilangga.

 Kuriak:  Parjanjian aa pulo tu?

 Kirai:  Pokoknyo kok ado nasabahnyo nan mancari baju muslim, BCA wajib
 manunjuak'an toko den ko.  Sabaliaknnyo, kok ado urang ka toko nan ka
 manyalang pitih, aden wajib pulo manunjuak'an BCA nan di muko tu!

 Salam,
 ZulTan

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT: Sabana Arok

2014-08-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
Onde mambukak pacokian kawan pulo carito iko.  Sia ko lah nan kanai
On 8 Aug 2014 15:48, eltha...@gmail.com wrote:

 Baa rumus matem nyo tu sanak Zultan, lah tagalak gadang ambo mambaco
 sambia manonton sidang mahkamah kosntitusi, lai tau pak zulfan alamat katua
 MK, nan di jalan merdeka barat?, pasti pak zulfan taulah tu, ambo manonton
 di Tipi rumah, ha haa.
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 --
 *From: * 'Lies Suryadi' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com
 *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
 *Date: *Fri, 8 Aug 2014 16:21:24 +0800
 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
 *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] OOT: Sabana Arok

 Ha ha hatabilasuik galak awak. Nan punyo toko ameh pitih masuak
 taruih. Nan main domino di muko tokoh tu sampai pagi lah jadi 'satpam indak
 babayia'  sae (mungkin lai dapek teh talua perei sagaleh). Nan bini pamain
 domino ko di rumah lah lusuah dek maabehan anak jo dapua... Kesimpulan
 (samantaro): Jakartatak banyak mengubah mentalitas rang awak

 Salam,
 Suryadi


   Pada Jumat, 8 Agustus 2014 10:07, 'ZulTan' via RantauNet 
 rantaunet@googlegroups.com menulis:



 Bini manelpon laki.

 Bini:  Daa, dima?  Dari subuah ndak pulang-pulang.  SMS ndak
 dibaleh-baleh.

 Laki:  Oi adiak sayng... takana toko ameh nan awak datangi dek sari?

 Bini:  Nama?

 Laki:  Nan di Simpang Ampek dakek lampu merah Melawai?

 Bini:  Lai Da, lai...

 Laki:  Nan punyo urang awak Sumbar juo?

 Bini:  Iyo Da, lai takana!

 Laki:  Sangkek tu ka den balian kau galang tapi ndak jadi dek pitih
 sayuik, takana?

 Bini:  Ndh, baa kaindak takana dek Uda, sampai kini tabayang-tabayang
 juo dek awak galang ameh tu, Da...

 Laki:  Nah, aden sadang main domino di lapau pas di muko toko ameh tu
 kini!


 Salam,
 ZulTan
 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-08 Terurut Topik Darwin Chalidi
Ambo usul.
Kito kawal sajo sidang MK. Seluruh caci maki mengenai Capres2. Atakkan dulu
dibawah lapiak. Kalau alah jaleh jantan batinonyo. Kito sapukan sajo ka
tong sampah.

Jan sampai silaturahim awak dibulan syawalko disapu copras capres.

Iko ambo kutipkan khotbah jumat tadi.

Taqwa, Idl Fitri,  Silaturahim adalah hakikat kegiatan dibulan Syawal.

1. Taqwa harus ditingkatkan sesudah Romadhon. Kalau tdk bertaqwa maka bisa2
pahala romadhon habis dibln syawal. Contoh: habis sholat bisa korupsi.
Kolusi. atau berzina karena Taqwanya dilupakan. Maka tugas kita perlu
meningkat kualitas Taqwa kita pd Allah SWT terutama sesudah romadhon.

2. Iedl Fitr kembali ke fitrah ada apa? karena selma bln romadhon umat
menunjukkan ketaatan mereka mentaati Allah SWT tdk kalah sama setan. Maka
kondisi mereka yg mematuhi Allah SWT dengan gigih mencapai puncak kegiatan
romadhon spt puasa, qiamullail, tilawah qur'an, dan ittikaf sudah kembali
keasal penciptaan manusia. Itulah makna Iedl Fitr.
Tambahan puasa 6 hari dibln syawal untuk melengkapi makna puasa selama
setahun.

3. Silaturahim selesai romadhon saling membersihkan diri masing2. Maka
silaturahim itu adalah kesempatan membersihkan dosa sosial. Allah tdk
menghapuskan dosa sosial umatnya maka kesempatan silaturahim adalah
kesempatan memohon maaf dan memaafkan jgn basa basi.

Disampaikan Oleh Ust. Amir Faisol Fath khotib Jumaat MRBJ 8 Agustus 2014.

Darwin Chalidi. Tangsel
On 8 Aug 2014 18:05, 'asmun sjueib' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com wrote:

 Mantab Ddn. Sur. Suduik pndang nan waras dan masih sehat. Haasma Depok.


   Pada Jumat, 8 Agustus 2014 11:49, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com
 menulis:


 Bunda Nismah yang baik,
 Saya tidak paham Bunda nenilai sy dari sudut pandang mana, sehingga Bunda
 mengatakan sy mengkultuskan seorang capres. Dlm postingan ini sy hany
 menyayangkan bahasa seorang Desy Anwar, yg org minang, dan seorang jurnalis
 nasional yg sdh punya nama besar.
 Kenapa ?
 Desy Anwar adalah seorang jurnalis. Bukan pengamat politik, bukan juru
 bicara salah satu kandidat capres. Seharusnya, sbg jurnalis nasional yg
 punya nama besar, dia hrs bisa menjaga independensi dan kredibilitasnya.
 Kemudian dari tulisan ini, sy lihat justru seorang Desy Anwar telah
 memperlihatkan dirinya seorang yg bodoh dan tdk mengerti konstitusi negara
 ini.
 Dia mengatakan Prabowo harusnya menerima kekalahan dan pilpres sdh
 selesai. Artinya dia tidak mengerti bahwa meneruskan sengketa pilpres ke MK
 adalah hak konstitusional dan berarti dia dia tdk menganggap keberadaan MK
 sbg lembaga hukum di negara ini.
 Dia menyalahkan KPU meloloskan Prabowo sbg capres, yg dia anggap
 Megalomania. Artinya dia tdk paham UU yg mengatakan setiap waga negara
 punya hak yg sama untuk dipilih dan memilih dlm pemilu pres, asal menenuhi
 syarat. Prabowo sdh melalui semua test untuk bisa dipilih sbg capres. Sdh
 diperiksa secara pisik dan psikis, dan dokter menyatakan Prabowo layak jd
 presiden. Berarti dia merasa lbh hebat drpd team dokter yg telah memeriksa
 capres.
 Knp dia tdk bilang seperti ini sblm pilpres dimulai, atau pd pilpres2
 sebelumnya, bahkan saat Megawati mengajaknya koalisi di pilpres yg lalu ?
 Dia menganggap dirinya lebih pintar dari KPU, dan KPU hanyalah kumpulan
 org2 bodoh.
 Dia bilang Prabowo megalomania. Gila dan sbgnya. 70% lebih org minang dan
 60 juta lbh orang Indonesia memilih Prabowo sbg presiden. Prabowo menang
 telak di Sumbar. Berarti dia menganggap 70% lebih org minang dan 60 juta
 lebih org Indonesia adalah org bodoh, krn telah memilih seorang
 megalomania, seorang gila sbg presiden.
 Atau apa bukan sebaliknya, Bunda Nismah yg telah mengkultuskan salah satu
 kandidat capres, sehingga tak bisa memahami dgn baik tulusan Desy Anwar
 tsb..?
 Wassalam dan terimakasih
 dedi suryadi
 Pada 8 Agt 2014 08:29, Bunda Nismah nismahru...@gmail.com menulis:

 Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu
 dia menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres.

 @Hayatun Nismah Rumzy#

 On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:

 Assalamualaikum...
 Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak.
 Prihatin ambo jo bahasonyo..
 
 Mendorong Perubahan
 Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut
 Pilpres?
 | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views
 Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki
 seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan
 JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan
 mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang
 tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja
 hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari.
 Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban
 memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih
 saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya

[R@ntau-Net] Fwd: Mohon saran

2014-08-07 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sehubungan dengan komunikasi sebelumnya. Saya pribadi tidak lagi sebagai
sekretaris Umum LPM Marapalam. Karena tidak sejalan dengan perintah2 yang
selalu diberikan ujung tombak dilapangan.
Saya sudah mengundurkan diri sesuai dengan email berikut dari Sanak Abraham
Ilyas 22 Februari 2013.

Untuk memperjelas saja.

-- Forwarded message --
From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Date: 2013-02-22 9:38 GMT+07:00
Subject: Mohon saran
To: ajo duta ajod...@gmail.com, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com,
Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com, Rahyus Salim 
rahyussa...@gmail.com


Assalamulaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan permintaan untuk pengembalian sumbangan LPM Marapalam
dari Pak Asmun (dan Barijambek) sebesar 2 juta maka ambo minta pandapek
dari Bapak-bapak !

Bagaimana langkah keputusan yang akan ambo ambil sebagai orang yang
dititipi dana (calon bendahara).
Sedangkan pengurus yang baru direvisi (Pak Afrijon, Pak. Aslim/sekretaris
dan sdri. Reni/bendahara)  beliau tidak menyetorkan dana !

Pengeluaran untuk Armen atas persetujuan/usul bersama (yang digunakannya
untuk mengurus youth camp dan pengurusan akte !).

Mohon jawaban dari Bapak bapak

Terima kasih dan salam

Abraham Ilyas

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


pengembalian uang.doc
Description: MS-Word document


Re: [R@ntau-Net] Antara rasa syukur n sedih.

2014-07-25 Terurut Topik Darwin Chalidi
Happy Birthday Ajo. Semoga sisa2 umur Ajo tetap sehat dlm beraktifitas
dalam mengelola keluarga besar sarato kaum yg taserak dihamparan bola
dunia. Dan tidak lupa kami2 di Palanta RN iko sangat2 tercerahkan dengan
sapaan khusus Ajo.
Selamat Milat dan maaf lahir bathin dipenghujung romadhon 1435H.
Darwin Chalidi. Yang sedang merenung dimasjid raya bintaro jaya. Tangerang
Selatan
On 26 Jul 2014 09:40, Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org wrote:

 Alhamdulillah,75 thn nn lalu tgl bln ini(tepatnya jam 10.00 pagi),lhr
 lah JB si Bayi lk2 mungil atas izin Allah swt dari rahim almh. Amak ter
 cinta.Kelahiran nn disambut dgn rasa suka cita n syukur kpd Ilahi Rabbi
  oleh selururuh anggota keluarga n famili.
Kini 75 thn kemudian,bayi mungil itu sdh menjadi 'manu la' n kiranya
 dgn sisa2 umur ini JB dpt memanfaatkannya utk diri,keluarga n masyarakat n
 agama Islam nn JB anut.Insha Allah.
 Dirembang petang sisa umur ini,n dipenghujung akhir bln Ramadhan
 1435H,rasa sedih n tanda tanya,bln Ramadhan nn JB cintai ini akan pergi
 sedangkan umur JB tetap menjalar menuju  akhir hayat,maaasiiihkaah Allah
 Azza Wajall mempertemukan JB dgn bln Ramadhan thn depan???
 Selamat menjalani sisa ibadah Ramadhan sdr/i2 ku n Selamat 'Idul Fitri
 1435H,Ma af lahir batin dunia wal akhirat
 JB,DtRJ,75 thn bana,sk Man dahiliang,IV Angkek Padusu nan,Pariaman
 Timur,kini di Bonjer,Jakbar 11630.
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat beri'tikaf bagi dunsanak RN

2014-07-24 Terurut Topik Darwin Chalidi
Alhamdulillah. Malam ke 27 Romadhon seperti kami prediksi jemaah qiamullail
di masjid raya bintaro mencapai 1500 orang. Dan distribusi kupon sahur sdh
mencapai 1200.
Semoga semarak romadhon 1435 H ini memberikan syiar Islam yg rahmatan
lillalamin.

Salam. Darwin Chalidi yg sdg bertungkus lumus mempersiapkan ketersediaan
hidangan sahur untuk tamu2 Allah di Bintaro
 On 24 Jul 2014 17:00, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Mak Darwin n.a.h,
 mungkin malam ke-27 Ramadhan yang jatuh pada malam ini akan menjadi puncak
 jumlah peserta i'tikaf di semua masjid yang menyelenggarakan.
 In syaa Allah ini juga akan menjadi -- meminjam istilah mak Darwin --
 wisata religi keluarga ambo. Anak bungsu ambo Maryam (7 tahun) juga akan
 menjalani i'tikaf pertamanya.

 Wassalam,

 ANB


 Pada 23 Juli 2014 12.00, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Alhamdulillah. Masjid Raya Bintaro Jaya mendistribusikan kupon 725.
 Diluar kupon ada lebih kurang 150 jemaah tetap masjid yg sahur pulang
 kerumah.
 Jadi waktu sholat shubuh betul2 padat dilantai atas dengan jemaah lelaki
 dan lantai bawah dengan ibu2.
 Kami sudah antisipasi untuk mlm 27 seperti tahun2 sebelumnya sangat2
 kewalahan. Kami prakirakan jemaah untuk sahur di masjid sekitar 20%  lebih
 banyak dari malam ke 25.
 Jemaah yg datang dlm pendaftaran sepertinya keluarga2 dari seluruh
 Jabodetabek yang juga memanfaatkan mlm2 ganjil romadhon ini sebagai wisata
 religi keluarga.
 Tadi mlm ada keluarga dari bekasi mencoba dulu ke Sunda Kelapa karena
 penuh langsung ke Bintaro.

 Sekianlah lsporan dari kami di Bintaro.
 On 23 Jul 2014 11:48, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Mak Darwin, sanak Aryandi dan dunsanak palanta RN n.a.h,

 melanjutkan reportase singkat tentang malam kelima i'tikaf yang jatuh
 semalam, ambo copas status FB ambo sbb:

 

 Kemarin saya menulis status, pada malam kelima i'tikaf di Masjid
 Darussalam, Kota Wisata, Cibubur, yang jatuh semalam, jumlah peserta bisa
 menembus 800 orang. Ternyata saya keliru. Jumlah peserta malam ini 900
 orang, Pak, ujar Ronny, panitia yang mengurusi voucher makan sahur peserta.

 Ini mengagumkan. Sebab selama ini saya perhatikan, peserta i'tikaf yang
 bisa banyak itu umumnya jika:
 (1) I'tikaf diselenggarakan masjid legendaris seperti Istiqlal, Al
 Azhar atau Sunda Kelapa, atau
 (2) Masjid yang relatif baru namun diasosiasikan dengan tokoh-tokoh
 ulama tertentu (atau mubalig kondang di TV), atau
 (3) pesantren-pesantren yang memang banyak memiliki santri.

 Sehingga lubernya peserta i'tikaf di masjid umum yang tidak punya
 ketiga faktor di atas seperti di Darussalam, merupakan prestasi tersendiri.
 Puncak jumlah peserta i'tikaf saya perkirakan besok malam (malam ke-27)
 yang dipercaya banyak kalangan sebagai malam dengan probabilitas terbesar
 LAILATUL QADR, malam kemuliaan yang selalu menjadi impian untuk bisa
 dialami muslim, paling tidak, sekali saja seumur hidupnya. Kalau itu
 terjadi, sekali pun sudah sangat memadai, karena malam kemuliaan itu
 bernilai lebih baik dari ibadah selama seribu bulan (83+ tahun).

 Mari berburu malam kemuliaan dan memperbanyak doa Lailatul Qadr *Allahumma
 innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni* (Ya Tuhanku, sesungguhnya
 Engkau Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada
 hamban-Nya, maka ampunilah kesalahanku). Doa yang diriwayatkan lima imam
 hadits dari Aisyah r.a.

 

 Wassalam,


 ANB





 Pada 23 Juli 2014 10.34, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Dengan senang hati mak Darwin Chalidi.

 Salam,

 ANB


 Pada 22 Juli 2014 10.04, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Alhamdulillah nanti ambo minta yg mengelola event sarupo iko. Namonyo
 pak Ardhin mantan ughang KPK bidang IT sarato mantan petinggi Indosat dan
 ughang Piaman juo tapi berlabuh hatinyo di NTB langsung menghubungi dinda
 ANB.
  On 22 Jul 2014 09:20, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 wrote:

 Tentu bersedia, mak Darwin.
 Banyak generasi muda kita yang sudah mulai asing dan tidak kenal
 dengan dua nama besar itu. Silakan diatur saja waktunya. In syaa Allah.

 Wass,

 ANB


 Pada 21 Juli 2014 21.42, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Dinda ANB NAH sarato palanta rn nah.

 Kalau dinda mambuek bedah buku Hamka atau/dan Syafrudin
 Prawiranegara  di Masjid Raya Bintaro Jaya untuak hari2 besar Islam. Baa
 kiro2 lai bisa tuh!. Kalau bisa nanti ambo bicarakan dgn team masjid.
  On 21 Jul 2014 18:58, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 wrote:

 Alhamdulillah, sanak Aryandi. Sanang mandanga kiprah mak Darwin
 Chalidi nan boneh di masjid Bintaro sektor IX (aa namo musajiknyo? 
 Ramadhan
 tahun lalu ambo diundang pulo memberi tausiyah di masjid jami' Al 
 Hakim,
 kalau indak salah BSD sektor VI. Mungkin musajik nan beda?)

 Samalam di Darussalam Cibubur, pada malam ke-3 i'tikaf, jumlah
 peserta tembus 800 orang (mungkin juga karena malam ganjil 23 
 Ramadhan).
 Saat sahur dibagikan, ternyata masih ada peserta yang tidak pakai

Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat beri'tikaf bagi dunsanak RN

2014-07-21 Terurut Topik Darwin Chalidi
Dinda ANB NAH sarato palanta rn nah.

Kalau dinda mambuek bedah buku Hamka atau/dan Syafrudin Prawiranegara  di
Masjid Raya Bintaro Jaya untuak hari2 besar Islam. Baa kiro2 lai bisa tuh!.
Kalau bisa nanti ambo bicarakan dgn team masjid.
 On 21 Jul 2014 18:58, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Alhamdulillah, sanak Aryandi. Sanang mandanga kiprah mak Darwin Chalidi
 nan boneh di masjid Bintaro sektor IX (aa namo musajiknyo? Ramadhan tahun
 lalu ambo diundang pulo memberi tausiyah di masjid jami' Al Hakim, kalau
 indak salah BSD sektor VI. Mungkin musajik nan beda?)

 Samalam di Darussalam Cibubur, pada malam ke-3 i'tikaf, jumlah peserta
 tembus 800 orang (mungkin juga karena malam ganjil 23 Ramadhan). Saat sahur
 dibagikan, ternyata masih ada peserta yang tidak pakai voucher sahur
 (mungkin datang lewat jam 11 malam, saat terakhir pembagian voucher).

 Salam,

 ANB


 Pada 20 Juli 2014 13.38, Aryandi aryandi...@gmail.com menulis:

 Alhamdulillah, sanang bana hati batamu jo mamak Darwin bada subuah tadi
 da Akmal. Dan dari diskusi ringan dan sabanta bana tuh ternyata ada gagasan
 dari mak Darwin.

 Bahwa management masjid raya bintaro jaya memang luar biasa, andai ado
 media nan amuah mengupasnyo, ambo sangat merrkomendasikan. Mungkin bs
 dijadikan referensi dunsanak awak di ranah, khususnyo, dan pengurus mesjid
 umumnya. Dari penuturan mak darwin, bhw pengurus MRBJ bahkan mengirim tim
 ke salah satu mssjid di Makau tuk berbagi ilmu.
 Bahkan kalo permintaan dr ranah, team MRBJ siap membantu.

 Da Akmal dan member ŔÑ nan mulia, gsgasan dr mak Darwin bada subuh td
 adalah baa awak nan di RN nan biaso menjadi pengurus masjid bs bakumpua,
 berbagi ilmu dan membukukan nyo kalo bisa, sehingga bs bermanfaat bg
 pengurus masjid dan umat islam umumnya.

 Baa da Akmal, mak tan lembang nan juo aktifis mesjid, mananggapi usul nan
 elok ko

 Sebagai gambaran ramadan kini MRBJ menyantuni yatim setiap hari minggu
 BUKA PUASA sebanyak 500 anak sehingga selama ramadhan ditargetkan 2000
 yatim tersantuni.

 Buka puasa selama ramadhan tak hanya takjil, tp sekalian
 nasbung/naskotaknya.

 Alun lai kalo Ustadz pengisi ceramahnya, mantap2

 Sabananyo ambo pengen bana mak Darwin nan menuturkan, bia detail dan
 real. Namun bliau menahan diri biar tak ujub. Subhanallah,yo sabana janiah
 wajah bliau batamu jo ambo td pagi.

 Demikian dahulu, maaf kalo ado nan salah dlm penyampaian ambo, khususnyo
 ka mak Darwin. Salam hormat ambo ka mamak jo da akmal




 Sent from Samsung tablet.


  Original message 
 From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 Date:07/20/2014 11:11 AM (GMT+07:00)
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat beri'tikaf bagi dunsanak RN

 Senang membaca kabar baik dari Mak Darwin Chalidi ini. Semoga ada laporan
 pandangan mata dari masjid-masjid lain dari dunsanak di palanta.
 Terutama yang tinggal di wilayah Sumbar, bagaimana suasana i'tikaf di
 sana agar tidak hanya berita kriminalitas saja dari ranah yang  sampai di
 RN.

 Wassalam,

 ANB


 Pada 20 Juli 2014 11.00, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Dinda ANB.
 Tadi pagi bada shubuh lai basuo jo nakan Aryandi di masjid raya bintaro.
 Total jumlah jemaah yang dilayani ittikaf tadi malam berjumlah 425
 orang. Biasonyo kalau nanti malam karano malam ganjil bisa mencapai 800
 orang yg ittikaf nan paralu dilayani sahur mereka.
 Alhamdulillah lai ado restoran2 ketek si minang yg sanggup melayani
 nasbung untuk jemaah.
 On 20 Jul 2014 10:49, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Alhamdulillah sanak Aryandi. Semoga suasana i'tikaf di masjid sanak
 tetap ramai.
 Semalam hari kedua di Darussalam Cibubur, meski malam genap peserta
 tambah naik. Panitia sampa tambah sekitar 70 nasbung (nasi bungkus).

 ANB


 Pada 19 Juli 2014 14.16, Aryandi aryandi...@gmail.com menulis:




 Wass wr wb da Akmal,
 Alhamdulillah kondisi 'dengungan lebah' nyaris sama di masjid raya
 bintaro jaya semalam. Walau jumlahnya ndak sama dg t4 da Akmal.

 Biasanyo rame dimalam ganjil saja, nmn semoga dimalam genap bs
 mendekati sama dengan mslam ganjil. Sayang selama tarawih hingga kini di
 masjid bintaro jsya sektor 9 ini belum ketemu pak Darwin Khalidi di sana.
 Luar biasa management masjid ini. Ini tercermin dlm rangkaian acara
 ramadhannya.

 Aryandi, 41th pinggiran bintaro

 Sent from Samsung tablet.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
 serta mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan

Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat beri'tikaf bagi dunsanak RN

2014-07-21 Terurut Topik Darwin Chalidi
Alhamdulillah nanti ambo minta yg mengelola event sarupo iko. Namonyo pak
Ardhin mantan ughang KPK bidang IT sarato mantan petinggi Indosat dan
ughang Piaman juo tapi berlabuh hatinyo di NTB langsung menghubungi dinda
ANB.
On 22 Jul 2014 09:20, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Tentu bersedia, mak Darwin.
 Banyak generasi muda kita yang sudah mulai asing dan tidak kenal dengan
 dua nama besar itu. Silakan diatur saja waktunya. In syaa Allah.

 Wass,

 ANB


 Pada 21 Juli 2014 21.42, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Dinda ANB NAH sarato palanta rn nah.

 Kalau dinda mambuek bedah buku Hamka atau/dan Syafrudin Prawiranegara  di
 Masjid Raya Bintaro Jaya untuak hari2 besar Islam. Baa kiro2 lai bisa tuh!.
 Kalau bisa nanti ambo bicarakan dgn team masjid.
  On 21 Jul 2014 18:58, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Alhamdulillah, sanak Aryandi. Sanang mandanga kiprah mak Darwin Chalidi
 nan boneh di masjid Bintaro sektor IX (aa namo musajiknyo? Ramadhan tahun
 lalu ambo diundang pulo memberi tausiyah di masjid jami' Al Hakim, kalau
 indak salah BSD sektor VI. Mungkin musajik nan beda?)

 Samalam di Darussalam Cibubur, pada malam ke-3 i'tikaf, jumlah peserta
 tembus 800 orang (mungkin juga karena malam ganjil 23 Ramadhan). Saat sahur
 dibagikan, ternyata masih ada peserta yang tidak pakai voucher sahur
 (mungkin datang lewat jam 11 malam, saat terakhir pembagian voucher).

 Salam,

 ANB


 Pada 20 Juli 2014 13.38, Aryandi aryandi...@gmail.com menulis:

 Alhamdulillah, sanang bana hati batamu jo mamak Darwin bada subuah tadi
 da Akmal. Dan dari diskusi ringan dan sabanta bana tuh ternyata ada gagasan
 dari mak Darwin.

 Bahwa management masjid raya bintaro jaya memang luar biasa, andai ado
 media nan amuah mengupasnyo, ambo sangat merrkomendasikan. Mungkin bs
 dijadikan referensi dunsanak awak di ranah, khususnyo, dan pengurus mesjid
 umumnya. Dari penuturan mak darwin, bhw pengurus MRBJ bahkan mengirim tim
 ke salah satu mssjid di Makau tuk berbagi ilmu.
 Bahkan kalo permintaan dr ranah, team MRBJ siap membantu.

 Da Akmal dan member ŔÑ nan mulia, gsgasan dr mak Darwin bada subuh td
 adalah baa awak nan di RN nan biaso menjadi pengurus masjid bs bakumpua,
 berbagi ilmu dan membukukan nyo kalo bisa, sehingga bs bermanfaat bg
 pengurus masjid dan umat islam umumnya.

 Baa da Akmal, mak tan lembang nan juo aktifis mesjid, mananggapi usul
 nan elok ko

 Sebagai gambaran ramadan kini MRBJ menyantuni yatim setiap hari minggu
 BUKA PUASA sebanyak 500 anak sehingga selama ramadhan ditargetkan 2000
 yatim tersantuni.

 Buka puasa selama ramadhan tak hanya takjil, tp sekalian
 nasbung/naskotaknya.

 Alun lai kalo Ustadz pengisi ceramahnya, mantap2

 Sabananyo ambo pengen bana mak Darwin nan menuturkan, bia detail dan
 real. Namun bliau menahan diri biar tak ujub. Subhanallah,yo sabana janiah
 wajah bliau batamu jo ambo td pagi.

 Demikian dahulu, maaf kalo ado nan salah dlm penyampaian ambo,
 khususnyo ka mak Darwin. Salam hormat ambo ka mamak jo da akmal




 Sent from Samsung tablet.


  Original message 
 From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 Date:07/20/2014 11:11 AM (GMT+07:00)
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat beri'tikaf bagi dunsanak RN

 Senang membaca kabar baik dari Mak Darwin Chalidi ini. Semoga ada
 laporan pandangan mata dari masjid-masjid lain dari dunsanak di palanta.
 Terutama yang tinggal di wilayah Sumbar, bagaimana suasana i'tikaf di
 sana agar tidak hanya berita kriminalitas saja dari ranah yang  sampai di
 RN.

 Wassalam,

 ANB


 Pada 20 Juli 2014 11.00, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Dinda ANB.
 Tadi pagi bada shubuh lai basuo jo nakan Aryandi di masjid raya
 bintaro.
 Total jumlah jemaah yang dilayani ittikaf tadi malam berjumlah 425
 orang. Biasonyo kalau nanti malam karano malam ganjil bisa mencapai 800
 orang yg ittikaf nan paralu dilayani sahur mereka.
 Alhamdulillah lai ado restoran2 ketek si minang yg sanggup melayani
 nasbung untuk jemaah.
 On 20 Jul 2014 10:49, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 wrote:

 Alhamdulillah sanak Aryandi. Semoga suasana i'tikaf di masjid sanak
 tetap ramai.
 Semalam hari kedua di Darussalam Cibubur, meski malam genap peserta
 tambah naik. Panitia sampa tambah sekitar 70 nasbung (nasi bungkus).

 ANB


 Pada 19 Juli 2014 14.16, Aryandi aryandi...@gmail.com menulis:




 Wass wr wb da Akmal,
 Alhamdulillah kondisi 'dengungan lebah' nyaris sama di masjid raya
 bintaro jaya semalam. Walau jumlahnya ndak sama dg t4 da Akmal.

 Biasanyo rame dimalam ganjil saja, nmn semoga dimalam genap bs
 mendekati sama dengan mslam ganjil. Sayang selama tarawih hingga kini di
 masjid bintaro jsya sektor 9 ini belum ketemu pak Darwin Khalidi di 
 sana.
 Luar biasa management masjid ini. Ini tercermin dlm rangkaian acara
 ramadhannya.

 Aryandi, 41th pinggiran bintaro

 Sent from Samsung tablet.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet

Re: [R@ntau-Net] Re: Selamat beri'tikaf bagi dunsanak RN

2014-07-19 Terurut Topik Darwin Chalidi
Dinda ANB.
Tadi pagi bada shubuh lai basuo jo nakan Aryandi di masjid raya bintaro.
Total jumlah jemaah yang dilayani ittikaf tadi malam berjumlah 425 orang.
Biasonyo kalau nanti malam karano malam ganjil bisa mencapai 800 orang yg
ittikaf nan paralu dilayani sahur mereka.
Alhamdulillah lai ado restoran2 ketek si minang yg sanggup melayani nasbung
untuk jemaah.
On 20 Jul 2014 10:49, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org wrote:

 Alhamdulillah sanak Aryandi. Semoga suasana i'tikaf di masjid sanak tetap
 ramai.
 Semalam hari kedua di Darussalam Cibubur, meski malam genap peserta tambah
 naik. Panitia sampa tambah sekitar 70 nasbung (nasi bungkus).

 ANB


 Pada 19 Juli 2014 14.16, Aryandi aryandi...@gmail.com menulis:




 Wass wr wb da Akmal,
 Alhamdulillah kondisi 'dengungan lebah' nyaris sama di masjid raya
 bintaro jaya semalam. Walau jumlahnya ndak sama dg t4 da Akmal.

 Biasanyo rame dimalam ganjil saja, nmn semoga dimalam genap bs mendekati
 sama dengan mslam ganjil. Sayang selama tarawih hingga kini di masjid
 bintaro jsya sektor 9 ini belum ketemu pak Darwin Khalidi di sana. Luar
 biasa management masjid ini. Ini tercermin dlm rangkaian acara ramadhannya.


 Aryandi, 41th pinggiran bintaro

 Sent from Samsung tablet.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (Oot) Anggota parlemen cantik Israel serukan bunuh ibu ibu Palestina

2014-07-18 Terurut Topik Darwin Chalidi
Semoga Allah membukakan hati dan qolbu si cantik yahudi untuk beriman dalam
islam rahmatan allamin.
On 19 Jul 2014 09:41, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Semoga ia terbunuh oleh roket Hamas


 2014-07-18 23:11 GMT+07:00 Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com:

 Subhanallah...


 m.merdeka.com/berita-trending/dunia/1-anggota-parlemen-cantik-israel-serukan-bunuh-ibu-ibu-palestina.html

 Merdeka.com - Politikus Israel ini mungkin memang cantik namun ucapannya
 tak semanis wajahnya. Dia mengatakan ibu-ibu Palestina harus dibunuh.

 Stasiun televisi Press TV melaporkan, Jumat (18/7), Ayelet Shaked telah
 memberi cap teroris pada Palestina dan mengatakan warga di sana memang
 harus tewas dalam invasi Israel telah mengepung Jalur Gaza.

 Ibu-ibu Palestina itu melahirkan ular-ular kecil. Mereka harus mati
 sebab dari rahim mereka lahir teroris terus menerus, ujarnya dalam laman
 Facebook pribadinya.

 Ucapannya yang keji dan tak beradab itu mengundang kecaman internasional.
 Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk perkataan Shaked dan
 menyebutnya justru Israel yang meneror warga Palestina. Erdogan juga
 menayakan keheningan dunia pada kekejaman ini. Ucapan mereka dan kebijakan
 Zionis tidak berbeda dengan mental pemimpin Nazi Adolf Hitler. Apa bedanya
 Hitler yang membantai ribuan Yahudi dengan ucapan mereka yang bilang para
 ibu harus dihabisi, ujar Erdogan.

 Pantas saja dari jumlah total korban serangan Israel ke Gaza yakni 257,
 setengah lebih perempuan dan anak-anak.

 (mdk/din)

 Wassalam dan terimakasih
 dedi suryadi

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




 --
 Zorion Anas
 (+62)085811292236
 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti 

Re: [R@ntau-Net] Kawalpemilu.org

2014-07-16 Terurut Topik Darwin Chalidi
Pertanyaan Uni HD adalah:

Siapa auditor programnya? Apakah bisa diakui oleh semua pihak? Ini kita
bercerita untuk sebuah negara besar? Kecuali untuk main2an boleh2 saja.

Uni memberikan contoh saja kalau kesalahan atau kecurangan bisa juga
terjadi/dilakukan oleh si pembuat program. Untuk itu programnya perlu di
uji dulu dan ada lembaga yang menjaminnya.
On 17 Jul 2014 04:35, Zorion Anas zori...@gmail.com wrote:

 Sanak ANB, dari penjelasan Ainun ke metro TV, kelihatan mereka tidak
 menginput data secara manual dari KPU tapi dari program yang mereka buat
 dan retrieve data C1 KPU. Canggih memang dan ini sudah tentu memungkinkan
 dan sangat mudah bagi seorang programmer sillicon valley


 2014-07-16 11:20 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org:

 Misalnya ada programmer yang nekad membuat perintah

 Jika suara yang masuk  60 %, cetak suara Prabowo 47 %, dan Jokowi 53 % .

 ANB:  Uni Ifah yang baik,
 ketimbang su'dzon yang bisa merusak amalan puasa,
 bukankah sebaiknya uni bisa menguji langsung dengan menjadi relawan?
 Tak usah banyak-banyak, cukup misalnya menginput dijitisasi di TPS uni
 atau (kalau mau ditambah) 2-3 TPS lain di sekitarnya, jadi sekitar 3-4 TPS
 yang uni input.
 Dan setelah itu uni lihat hasilnya.

 Uni seorang matematikawan, tentu dengan cepat bisa melihat apakah dari
 hasil dijitisasi itu ada penyimpangan algoritma atau tidak.
 Kalau saya lihat contoh-contoh kantong suara yang selama ini dianggap
 lumbung suara Prabowo, misalnya Sumbar dan Jabar, ternyata akurat.
 Coba uji klik www.kawalpemilu.org dan uni baca sendiri.

 Salam,

 ANB
 bukan matematikawan tapi pernah jadi asdos Metode Penelitian Masyarakat
 dan Statistik Sosial




 Pada 16 Juli 2014 08.05, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com menulis:

  Mak Kusia Yml

 Menurut uni

 Yang dibutuhkan masyarakat adalah ... penjelasan  tentang pembuatan
 program yang dipakai untuk QC.
 Apakah algoritmanya sudah benar ?
 Siapa yang mengujinya?
 Apa mungkin program yang baru dibuat 2 hari yll sudah melalui pengujian?

 Memakai rumus tercanggih dalam  matematika, dan meminimalkan ke tiga
 error pada statistik, menurut uni tidak akan berarti sama sekali, bila
 program yang dibuat programmer tidak benar.

 Misalnya ada programmer yang nekad membuat perintah

 Jika suara yang masuk  60 %, cetak suara Prabowo 47 %, dan Jokowi 53 %
 .

 Salam

 Hanifah



 Pada 15 Juli 2014 23.46, Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org
 menulis:

 Meski berita ini muncul di situs Metrotvnews.com yang condong pada
 capres Jokowi, namun berita tentang sosok di balik Kawalpemilu.org ini
 menarik disimak bersama.

 Salam,

 ANB

 [image: kawalpemilu.org Dimotori Juara Olimpiade  Programmer Silicon
 Valley]
 kawalpemilu.org Dimotori Juara Olimpiade  Programmer Silicon Valley 15
 Juli 2014 17:44 WIB

 Metrotvnews.com, Jakarta: Situs kawalpemilu.org hadir dalam dua hari
 terakhir. Situs ini mengawal penghitungan suara di KPU dan menjadi salah
 satu rujukan utama publik. Siapa di balik hadirnya situs yang tampilannya
 sederhana namun canggih ini?

 Adalah Ainun Najib sosok utama yang menginisiasi website tersebut.
 Ainun adalah alumnus Nanyang Technological University dan berdomisili di
 Singapura. Ainun juga pernah menjadi juara olimpiade matematika. Ia kini
 bekerja sebagai konsultan di sebuah perusahaan teknologi informasi
 terkemuka. (Lihat: Real Count Kawalpemilu.org, Jokowi-JK Ungguli
 Prabowo-Hatta
 http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/15/265785/real-count-kawalpemilu-org-jokowi-jk-ungguli-prabowo-hatta
 )

 Apa latar belakang Ainun membuat kawalpemilu.org?

 Kita menyambut ajakan KPU dan Presiden SBY untuk mengawal penghitungan
 suara. Kedua capres juga menyerukan untuk mengawal. Kita lihat datanya
 tersedia, dan secara teknologi informasi bisa dioprek ternyata, kata
 Ainun kepada Metrotvnews.com melalui sambungan telepon, Selasa
 (15/7/2014).

 Dalam hal ini Ainun tidak sendiri. Dia dibantu dua programmer yang
 saat ini bekerja di perusahaan teknologi ternama di Silicon Valley, Amerika
 Serikat. Perusahaannya kita sudah tahu semua. Dua orang programmer itu
 yang membuat programnya, ujar Ainun dalam logat Jawa yang kental.

 Sayangnya kedua programmer itu enggan dimunculkan identitasnya. Yang
 jelas, kata Ainun, mereka membuat program dalam waktu dua hari. Dan sejauh
 ini situs kawalpemilu.org yang paling canggih dalam menyajikan data
 pemilu, kata Ainun yang berasal dari Gresik, Jawa Timur ini. (jri)


 tautan lengkap:

 http://m.metrotvnews.com/read/2014/07/15/265992

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di 

Re: [R@ntau-Net] Harap-Harap Cemas

2014-07-13 Terurut Topik Darwin Chalidi
Waalaikumsalam wr wb ibu HD dan sanak palanta rn NAH.

Saya aktif sebagai fasilitator di Rhenald Khasali Scholl for
Enterpreneurship. Dan hobby sharing knowledge terutama bidang Business
Development serta Human Resources.

Makanya kalau ada diskusi2 yg kurang dikuasai coba nanya inyiak google
sampai puas dgn infonya.

Salam dari Tangsel.
On 13 Jul 2014 14:17, Hanifah Damanhuri ifah...@gmail.com wrote:

 Assalammualaikum Wr Wb Bapak Darwin Chalidi Yml

 Terima kasih atas kirimannya.
 Tulisan yang sangat bermanfaat sekali

 Sambil membaca tadi sempat kepikiran ... Bapak Darwin ngajar dimana karena
 selama ini tidak pernah terbaca kalau Bapak ngajar

 Selesai membaca, bibirpun tersenyum

 Mari kita tunggu hasil KPU

 Salam

 Hanifah



 Pada 13 Juli 2014 10.16, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com menulis:

 Ingat, Quick Count Punya 3 Error,

 Jadi Hasilnya Mungkin dan 'Boleh' Berbeda

 12 Jul 2014 | 13:45

 Tiga hari berlalu, Rupa-rupanya diskusi dan perdebatan mengenai
 hasil quick count belum juga selesai. Lebih parah lagi antar lembaga quick
 count terserbut saling menuduh bahwa lembaga quick count  sebelah sana
 tidak memenuhi kaidah statistik, sementara kelompok yang satunya menuduh
 bahwa lembaga quick count sebelah sini telah memihak salah satu pasangan.
 Sungguh terlalu!

 Saya sebagai orang yang memiliki latar belakang statistik dan mengajar
 metodologi riset perlu untuk sekali lagi meluruskan pandangan yang kurang
 tepat tersebut.

 Masyarakat jangan sampai mempersepsikan bahwa statistik adalah ilmu pasti
 dan hasilnya harus satu angka. Ingat statistik berbeda dengan matematik.

 Matematik hasilnya adalah sebuah kepastian. Sementara statistik
 berbicara error. Jadi hasilnya mungkin dan 'boleh' saja berbeda. Ini
 prinsip dasar yang perlu dipahami.

 Ingat, Statistik berbeda dengan matematik!

 Mengingat Quick Count ini menggunakan metode statistik. Maka
 setidaknya quick count tidak terlepas dari 3 masalah  error  yaitu  margin
 error, random error dan sistematic error.

 Berikut pembahasannya:

 Pertama, Margin of Error

 Margin of error adalah error yang paling populer di berbagai
 lembaga quick count. Margin error adalah tingkat kesalahan sampel atas
 populasi yang ditentukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian. Karena
 margin error ini adalah tingkat kesalahan sampel atas populasi maka margin
 of error akan mengkoreksi besaran sampel.

 Jika kita membuka text book statistika maka akan ada sebuah rumus
 perhitungan sampel dimana untuk mendapatkan sampel tertentu maka peneliti
 harus menentukan terlebih dahulu berapa margin of error-nya. Margin of
 error semakin kecil maka jumlah sampel akan semakin besar.

 Dengan semakin besar sampel  diharapkan   (tetapi tidak menjamin)
 hasilnya akan mendekati kenyataan (populasi).

 Beberapa lembaga survei pada pilpres 9 Juli kemarin menentukan margin of
 error rentang 0.5% sampai dengan 2%. Saya coba hitung, dengan asumsi
 populasi TPS sebanyak 479 ribuan, maka sampel TPS yang akan terambil adalah
 36 ribuan sampel TPS untuk margin of error 0.5%,sekitar 9 ribuan sampel TPS
 untuk margin error 1%, dan 2 ribuan sampel TPS untuk margin of error 2%.

 Apakah ketika margin of error-nya lebih rendah maka satu quick count akan
 lebih akurat hasilnya dibandingkan yang lain?

 Jawabannya adalah belum tentu. Margin error yang lebih kecil hanya akan
 berimplikasi terhadap sampel yang lebih besar, jika tidak mengontrol
 kedua error yang lainnya. Kalau pun yang diadu adalah margin of error, maka
 yang pasti pemenangnya adalah hasil KPU mengingat margin of error-nya
 0, (nol) persen.

 Kedua, Random Error

 Error kedua, Random error, adalah peluang kesalahan yang mungkin terjadi
 akibat proses randomisasi sampel TPS. Ingat, bahwa quick count adalah
 proses penyimpulan hasil pemilu berdasarkan sebagian sampel TPS, bukan
 keseluruhan TPS.

 Kita semua perlu tahu bahwa metode pengambilan sampel TPS pada quick
 countadalah secara proporsional sampel TPS terhadap populasi TPS wilayah
 yang diturunkan mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai
 kelurahan. Setiap lembaga survei harusnya sama dalam menentukan proporsi
 sampel TPS terhadap populasi TPS pada masing-masing wilayah.

 Nah apa yang berbeda? Yang berbeda adalah TPS mana dalam satu wilayah
 yang dijadikan sampel. Lembaga survei A kemungkinan berbeda dengan lembaga
 survei B dalam menentukan TPS mana yang dijadikan sampel. Perlu kita
 tahu, quick count menggunakan teknik sampling multistage sampling.

 Katakanlah stage terakhir yang digunakan adalah kecamatan, pertanyaannya
 adalah siapa yang menjamin bahwa TPS-TPS yang dijadikan sampel dalam satu
 kecamatan telah representatif terhadap basis pendukung kedua pasangan?

 Jika tidak artinya ada TPS dengan dengan jumlah basis pendukung nomor
 satu atau nomor dua yang lebih banyak tidak terambil. Jika stage terakhir
 adalah desa/kelurahan, artinya harus ada sampel TPS perwakilan dari 78.609
 desa/kelurahan yang ada di seluruh Indonesia. Padahal

  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >