[R@ntau-Net]

2012-06-28 Terurut Topik Febri yanti

...Achieve unbelievable success with our help!  
http://www.toutesleschambresdhotes.com/online.facebook.php?uxPage=78yf8

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Hujan es sasek

2012-03-30 Terurut Topik Febri yanti
Pak Suryadi,
Ini bukan untuk melariskan medianya,tapi malah bisa menghancurkan 
medianya,karena bisa ditinggalkan pembaca yang tidak lagi percaya beritanya. 
Tapi walau ndak hujan salju, setelah sabulan paneh sansai, hariko lah turun 
hujan labek di padang,
salam,

yanti




 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Friday, March 30, 2012 1:55 PM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Hujan es sasek
 

Salam Sanak Yanti,
Aha...alah kampuang nan bauwok mah: WARTAWAN lah banyak pulo nan 'sasek'. 
Kadang2 sangajo mambuek 'barito sasek' supayo ako kesan sensasi sahinggo koran 
(kuniang)nyo laku kareh co kacang goreng.
Baa ko lai?
 
Salam,
Suryadi
 

Dari: Febri yanti yfebr...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 29 Maret 2012 15:21
Judul: Re: [R@ntau-Net] Hujan es sasek


Pak Suryadi,
Ini beritanya yang menyesatkan, bukan badai salju, tetapi badai saja. Ini 
berita antara yang dikutip republika dan dikutip yahoo. Kata Pak Ade Edward, 
dia hanya sms ke wartawan soal badai yang merusak 48 rumah di sijunjung, tapi 
dikutip sama wartawanya dari sms itu  jadi badai salju

Begitu ceritanya, kalau badai salju, mungkin banyak yang tertarik ke Sijunjung, 
karena sudah hampir satu bulan di Padang tidak hujan dan cuacanya panas...
Slam dari Padang,
Yanti


From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, March 29, 2012 5:07 PM
Subject: [R@ntau-Net] Hujan es sasek


Mamak2, Kakak2, sarato Dunsanak di lapau,
 
Iyo banyak nan sasek2 masuak ka nugari awak ko kini. Iko barito musim salju 
sasek masuak ka Sinjunjuang. Lah bisa pulo urang di Sawa Lunto maluncua2 di 
ateh batang aia baku.
 
Salam,
Suryadi     
AP 
Hujan salju, ilustrasi
 
Fenomena Alam Aneh, Badai Salju Hantam Sumatra Barat
 
Kamis, 29 Maret 2012 12:33 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG---Meski termasuk negara tropis, ternyata Indonesia pun 
bisa mengalami badai salju. Tidak percaya? Itulah yang terjadi ketika puluhan 
rumah warga mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju yang melanda 
Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Badai salju melanda Kabupaten 
Sijunjung pada Rabu (28/3) sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan puluhan rumah 
mengalami kerusakan, kata Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar Ade Edwar 
di Padang, Kamis (29/3).

Menurutnya, berdasarkan data sementara diperoleh BPBD Sumbar, dimana 48 unit 
rumah atapnya beterbangan, dua unit rumah hancur berantakan. Selain puluhan 
rumah warga rusak, badai salju juga merusak beberapa unit bangunan Sekolah 
Dasar (SD), tiga lokal belajar dan beberapa atapnya beterbangan, serta satu 
unit rumah dinas sekolah, katanya.

Dia menambahkan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung itu tidak 
menimbulkan korban jiwa, hanya mengalami
 kerugian materil. BPBD masih melakukan penghitungan berapa kerugian harta 
benda ketika badai salju itu,katanya.
Dia mengatakan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung hingga merusak 
puluhan rumah tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di Sumbar. Badai 
salju ini tidak pernah terjadi, ini merupakan pertama kali terjadi di 
Sumbar,katanya.
Menurutnya, warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju 
telah dievakuasi ke tempat yang dirasakan aman. BPBD telah mendirikan berapa 
unit tenda darurat bagi warga yang mengungsi, sementara itu bantuan akan segera 
dikirimkan,katanya.
Dia menambahkan, untuk sementara aktivitas warga yang berada di Kabupaten 
Sijunjung masih belum pulih akibat badai salju yang melanda. Masyarakat 
Kabupaten Sinjunjung masih merasakan khawatir jika badai salju susulan kembali 
terjadi, mereka berharap pemeerintah cepat memberikan bantuan,katanya.


Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: antara
 
(lihat: 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/lingkungan/12/03/29/m1msra-fenomena-alam-aneh-badai-salju-hantam-sumatra-barat).

Dari: Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 29 Maret 2012 11:58
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Aliran Sesat Serbu Ranah Minang


Baa pulo jo kalau tukang ampok (baampok/barambuang sekarajo), bajudi, maadu 
ayam, bataruah bahkan dulu tandanga pulo ada anggota DPR yang melakukan Korupsi 
berjamaan di Sumbar, apo tamasuak Aliran sesat pulo ndak?
 -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur

Re: [R@ntau-Net] Hujan es sasek

2012-03-29 Terurut Topik Febri yanti
Pak Suryadi,
Ini beritanya yang menyesatkan, bukan badai salju, tetapi badai saja. Ini 
berita antara yang dikutip republika dan dikutip yahoo. Kata Pak Ade Edward, 
dia hanya sms ke wartawan soal badai yang merusak 48 rumah di sijunjung, tapi 
dikutip sama wartawanya dari sms itu  jadi badai salju

Begitu ceritanya, kalau badai salju, mungkin banyak yang tertarik ke Sijunjung, 
karena sudah hampir satu bulan di Padang tidak hujan dan cuacanya panas...
Slam dari Padang,
Yanti




 From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Thursday, March 29, 2012 5:07 PM
Subject: [R@ntau-Net] Hujan es sasek
 

Mamak2, Kakak2, sarato Dunsanak di lapau,
 
Iyo banyak nan sasek2 masuak ka nugari awak ko kini. Iko barito musim salju 
sasek masuak ka Sinjunjuang. Lah bisa pulo urang di Sawa Lunto maluncua2 di 
ateh batang aia baku.
 
Salam,
Suryadi     
AP 
Hujan salju, ilustrasi
 
Fenomena Alam Aneh, Badai Salju Hantam Sumatra Barat
 
Kamis, 29 Maret 2012 12:33 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG---Meski termasuk negara tropis, ternyata Indonesia pun 
bisa mengalami badai salju. Tidak percaya? Itulah yang terjadi ketika puluhan 
rumah warga mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju yang melanda 
Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Badai salju melanda Kabupaten 
Sijunjung pada Rabu (28/3) sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan puluhan rumah 
mengalami kerusakan, kata Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar Ade Edwar 
di Padang, Kamis (29/3).

Menurutnya, berdasarkan data sementara diperoleh BPBD Sumbar, dimana 48 unit 
rumah atapnya beterbangan, dua unit rumah hancur berantakan. Selain puluhan 
rumah warga rusak, badai salju juga merusak beberapa unit bangunan Sekolah 
Dasar (SD), tiga lokal belajar dan beberapa atapnya beterbangan, serta satu 
unit rumah dinas sekolah, katanya.

Dia menambahkan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung itu tidak 
menimbulkan korban jiwa, hanya mengalami
 kerugian materil. BPBD masih melakukan penghitungan berapa kerugian harta 
benda ketika badai salju itu,katanya.
Dia mengatakan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung hingga merusak 
puluhan rumah tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di Sumbar. Badai 
salju ini tidak pernah terjadi, ini merupakan pertama kali terjadi di 
Sumbar,katanya.
Menurutnya, warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju 
telah dievakuasi ke tempat yang dirasakan aman. BPBD telah mendirikan berapa 
unit tenda darurat bagi warga yang mengungsi, sementara itu bantuan akan segera 
dikirimkan,katanya.
Dia menambahkan, untuk sementara aktivitas warga yang berada di Kabupaten 
Sijunjung masih belum pulih akibat badai salju yang melanda. Masyarakat 
Kabupaten Sinjunjung masih merasakan khawatir jika badai salju susulan kembali 
terjadi, mereka berharap pemeerintah cepat memberikan bantuan,katanya.


Redaktur: Endah Hapsari
Sumber: antara
 
(lihat: 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/lingkungan/12/03/29/m1msra-fenomena-alam-aneh-badai-salju-hantam-sumatra-barat).

Dari: Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 29 Maret 2012 11:58
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Aliran Sesat Serbu Ranah Minang


Baa pulo jo kalau tukang ampok (baampok/barambuang sekarajo), bajudi, maadu 
ayam, bataruah bahkan dulu tandanga pulo ada anggota DPR yang melakukan Korupsi 
berjamaan di Sumbar, apo tamasuak Aliran sesat pulo ndak?
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! 

Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan

2010-09-14 Terurut Topik Febri yanti
Indak paralu heran, cakak banyak iko alah biaso tajadi di Sumatera Barat sajak 
zaman dulu. Malibaikkan siapo sajo, tamasuak juo pernah tajadi di era Paderi 
dengan alasan kaumnya dikeroyok urang kampuang A. Salain Sumbar, cakak banyak 
juo acok tajadi di daerah lain di Indonesia. Iko nampaknyo solidaritas tando 
urang bakampuang jo basuku, bukan tando urang bahukum.

Nan paralu awak syukuri cakak banyak iko alah jarang tajadi di zaman kini, 
tarutamo di Sumbar. Nan satu duo kajadian itu daerahnyo masih itu-itu juo. 
Silakan kaluakan analisis manga daerah bantuak Solok dan Solok Selatan atau 
Pasaman masih acok urang cakak banyak, bukan di daerah kota.

Wassalam,
Syofiardi (40/Padang)






From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wed, September 15, 2010 7:20:56 AM
Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan

MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo  alun lamo
idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang
sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk
itu sendiri.

Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga
ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai,
krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah
satunya dgn pemahaman agama yg baik.

Yuhefizar aka ephi lintau

On 9/14/10, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote:
 Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta.
 Assalamu'alaikum wr.wb.

 Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo
 adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias
 MUNAFIK,  ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di
 Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK.

 Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo
 UUD-45,  tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari
 Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo
 bakambang  KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan,
 Perkelahian atau tawuran dlsb.
 Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano  masyarakatnyo punyo
 falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan
 sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain,
 Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk
 mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar
 nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun
 sistem pamarentahan babaliak ka Nagari.

 Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit
 politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha
 pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi
 negara maju alias  Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan
 bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat.  Itulah sababnyo
 daerah Sumbar tamasuak  manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo
 jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi
 karano asyik jo tidak konsistenannyo.

 Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai.

 Wassalam,

 Asmardi Arbi  (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel )


 --
 From: zubir.a...@gmail.com
 Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok
 Selatan

 Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta.

 Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari
 Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito
 Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non
 formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar.



 /RantauNet/subscribe.

 --
 .
 Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
 tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
 - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a 

Re: [...@ntau-net] Black Campaign CaGub Sumbar.-

2010-06-29 Terurut Topik Febri yanti


Ini beritanya pak, kebetulan saya yang buat. Sebenaranya ini berita biasa saja, 
hanya saja diambil alinea pertamanya oleh si pembuat selebaran untuk 
menjelekkan calon gubernur marlis rahman, ditambahkan oleh si pembuat selebaran 
gara-gara keterlambatan ini  ada bunganya yang mengendap di bank hingga puluhan 
miliar dan tuduhan mark up untuk dana kampanye dari bantuan gempa.Namanya juga 
selebaran gelap,
salam,
Yanti (36 th)-Padang



Dana Gempa Sumatera Barat Tahap I Baru Cair 17,83 
Persen 
Jum'at, 28 Mei 2010 | 11:09 WIB
 
TEMPO Interaktif, Padang — Dana untuk 
rehabilitasi dan rekonstruksi gempa 30 September 2009 di Sumatera Barat 
yang dikucurkan dari pemerintah pusat sejak Desember 2009 sebesar Rp 
313,9 miliar baru cair sebesar 17,83 persen.

Dari siaran pers 
yang dikirim Humas Tim Pendukung Teknis (TPT) Rehab-Rekon BNPB Sumatera 
Barat menyebutkan, bantuan untuk korban rumah rusak berat dan sedang 
yang dianggarkan Rp 114,5 miliar baru terealisasi 9,13 persen.

Sedangkan Infrastruktur dan Lintas Sektor, 80 persen, Irigasi 20 persen, Air 
Minum dan
Sanitasi 20 persen, dan Gedung Pemerintah 20 persen. 

Lainnya Sektor Kesehatan dengan anggaran Rp 22,76 miliar baru 
terealisasi 12 persen.
Ekonomi Produktif dan Pertanian 46 persen, 
Perkebunan 66 persen, Perikanan
5,9 persen, Perdagangan dan Industri Kecil 34 persen. Sedangkan dana 
pendampingan telah dihabiskan 38 
persen.

Lambatnya pencairan dana Pemulihan Dini ini karena 
prosedurnya masuk dulu ke APBD Sumatera Barat melalui Peraturan 
Gubernur. Dana bantuan APBN melalui anggaran BNPB (Badan Nasional 
Penanggulangan Bencana) terpaksa dimasukkan dulu ke APBD Sumatera Barat 
atas permintaan gubernur.

Koordinator TPT BNPB Sumatera Barat 
Sugimin Pranoto mengatakan, dana Pemulihan Dini atau Tahap I tersebut 
merupakan kunci untuk pengucuran dana Tahap II. Dari progres kerja 
awalnya agak lamban karena mekanisme peraturan gubernur sangat 
menganjal, tapi sekarang sangat lancar, semoga tak tersendat-sendat 
lagi, katanya, Jumat (28/5).

Ia mengatakan Badan Nasional 
Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana akan menyalurkan langsung 
bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk korban gempa di Sumatera 
Barat Tahap II sebesar Rp 2 triliun ke masyarakat.

Administrasi Keuangan Tim Pendukung Teknis (TPT) Rehab-Rekon BNPB Roy Rahendra 
mengatakan, pola bantuan Tahap II yang direncanakan langsung dari BNPB 
ke Kelompok Masyarakat dilakukan setelah mengevaluasi Tahap I.

Mekanisme bantuan akan sedikit bergeser, setelah mengevaluasi tahap I, 
kita pilih yang paling cepat, langsung ke Kelompok Masyarakat (Pokmas) 
dari BNPB, kata Roy Rahendra.

Disebutkan, dana Tahap II 
sebesar Rp 2 triliun sebagian besar dialokasikan untuk bantuan rumah 
rusak berat dan sedang. Kemudian pembangunan kantor dan infrastruktur 
milik pemerintah.

Dana untuk ekonomi produktif dan kesehatan 
seperti dikucurkan pada Tahap I tak ada lagi, sedangkan total nilai 
bantuan untuk rumah Rp 1,9 triliun, ditambah dengan dana pendampingan 
masyarakat dan institusi, katanya. Disebutkan, menunggu penyelesaian 
pencairan dana Tahap I, proses dana Tahap II akan dimulai pada September hingga 
November 2010. 
 Febrianti 




From: Muzirman -- muzir...@gmail.com
To: muzir...@gmail.com; rantaunet RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tue, June 29, 2010 6:39:45 AM
Subject: [...@ntau-net] Black Campaign CaGub Sumbar.-


Panitia Pengawas Usut 4 Pencetak Selebaran Black Campaign Calon Gubernur 
Sumatera Barat 
(Komentar rang Rantau, kalau di kutip dari Majalah Tempo, tentu bukan 
pencemaran ? nah kalau ditambahkan bumbu2 lain selain dari Majalah Tempo, 
itunyalah yg dinamakan pencemaran, Adakah sanak2 yg punya copian Majalah Tempo 
Mei tsb, mohon di forwardkan, spy kita bisa mendiskusikan mana yg 
fitnah/pencemaran, dan mana yg menyebarkan berita yg tlh ada sebelumnya. Wass. 
Muzirman Tanjung).
--
 
 
Senin, 28 Juni 2010 | 23:56 WIB
TEMPO Interaktif, Padang: Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah 
Kota Padang sedang mengusut empat pencetak selebaran yang menjelekkan salah 
satu calon gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman. Selebaran tersebut dibuat 
dari penggalan berita di Tempo Interaktif pada akhir Mei lalu tentang bantuan 
gempa Sumatera Barat yang baru cair 17,83 persen.

Sebelumnya, Senin (28/6) pukul 00.00 WIB Poltabes Padang sudah menangkap 4 
pelaku dan menyita 60 rim selebaran siap edar di sebuah percetakan di Jalan 
Ujung Gurun yang menjelekkan Marlis Rahman, gubernur Sumatera Barat yang juga 
calon gubernur yang diusung Partai Golkar.

Ketua Panwas Pilkada Padang Mahyudin mengatakan pihaknya sedang memproses kasus 
pelanggaran Pilkada ini dan paling lambat 7 hari akan dilimpahkan ke Penegakan 
Hukum Terpadu di Poltabes Padang.

“Temuan ini adalah laporan dari seorang warga yang membeli pena disebuah 
percetakan di Ujung Gurun, dia melihat ada selebaran black campaigne pada salah 
seorang calon 

Re: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ...

2010-05-14 Terurut Topik Febri yanti
Pak Saaf,
Wisran Hadi dan Gus tf adalah dua sastrawan dan budayawan yang dikenal secara 
nasional. Lebih lokal lagi, Gus tf tidak tinggal di Padang, tapi Payakumbuh. 
Sejarawan Mestika Zed adalah contoh lain. Gamawan Fauzi bekiprah di Sumbar 
sehingga dikenal sebagai pembaru birokrasi secara nasional.

Tentang 'malakok' ka suatu suku sudah sejak lama dikenal di Minangkabau. Apakah 
latar belakang keluarga Navis kesulitan mencari suku? Fenomena lain zaman 
sekarang, sekarang malah banyak orang Minang yang seperti tidak perlu suku. 
Untuk apa suku, mungkin begitulah kira-kira, apakah untuk mendapatkan gelar 
datuk pula?

Talabiah takurang mohon maaf.

Wassalam,
Syofiardi (39+/Padang)





From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, May 14, 2010 1:13:40 PM
Subject: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ...

Assalamualaikum ww para sanak sapalanta,

Jika kita cermati berbagai posting di Rantau Net ini, cepat atau lambat kita 
akan sadar betapa kayanya budaya Minangkabau. Tetapi ...

Semua kekayaan budaya tersebut berputar-putar di sekitar nagari dan tokoh-tokoh 
nagari belaka. Isinya sungguh bagus, tapi wadahnya sempit dan bingkainya kecil. 
 Pengalaman menunjukkan bahwa - jika tidak diadakan kaji ulang dan penyegaran 
sesuai dengan kata pepatah 'lapuak-lapuak dikajangi' - sungguh teramat sulit 
untuk meningkatkan dan memperluas wawasan budaya ini ke tingkat Minangkabau 
sebagai keseluruhan, apalagi ke tingkat Indonesia.

Padahal keberanian meningkatkan dan memperluas wawasan itulah yang menjadi ciri 
khas tokoh-tokoh Minangkabau masa lampau, yang kemudian menjadi tokoh nasional 
di bidangnya. 

Namun hampir seluruh tokoh Minangkabau masa lampau baru menjadi besar di luar 
Sumatera Barat, dengan Islam dan nasionalisme sebagai rujukan. Dengan demikian, 
Minangkabau mengalami 'brain drain'.

Saya bermimpi tumbuhnya tokoh nasional asal Minangkabau, yang tetap tinggal 
dengan nyaman di Minangkabau yang demikian indah. Rasanya baru A.A. Navis yg 
termasuk dalam kategori ini, yang menjadi besar dalam sastra Indonesia dengan 
'setting' Minangkabau. [Sekedar catatan, pak Anas Nafis -saudara kandung dari 
A.A. Navis- pernah mengeluh kepada saya bahwa walaupun beliau sebagai keturunan 
pasukan Sentot Alibasa yg pernah berjuang bersama kaum Paderi, dan telah 
berdiam beberapa keturunan di Minangkabau, namun tidak pernah ditawarkan untuk 
menjadi anak kemenakan dalam suatu suku. Sampai beliau meninggal, beliau tidak 
punya suku, yang demikian beliau inginkan. Hal ini sangat berlain dengan 
kebiasaan suku Batak, yang - misalnya- memberi marga Silalahi kepada Harry 
Tjan.]

Sekiranya kita bisa menciptakan 'wadah' kultural yang lebih besar dan 'bingkai' 
mental yang lebih luas, saya percaya Minangkabau bisa menghasilkan tokoh-tokoh 
nasional kaliber besar, yang tetap berdomisili di Sumatera Barat.

Ada satu contoh yg bisa disebutkan di sini, dengan 'wadah' dan 'bingkai' yang 
memang memungkinkan untuk berkembang, yaitu dunia perguruan tinggi. Saya 
bersyukur menyaksikan rintisan Prof Dr Saldi Isra SH,guru besar hukum tata 
negara Universitas Andalas.  Pendapat-pendapat beliau mendapat perhatian besar  
di tingkat nasional, dan secara 'de facto' sudah jadi tokoh nasional dalam 
bidang hukum tata negara, walau tetap tinggal di Sumatera Barat. Saya doakan 
pada suatu saat Prof Saldi Isra bisa menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi R.I.

Sesungguhnya, jika dikembangkan secara kreatif, 'bingkai' ABS SBK yg merupakan 
kombinasi 'local genius' dengan agama Islam yg universal, memungkinkan 
munculnya kembali tokoh-tokoh nasional asal Minangkabau, yang juga berdomisili 
di Sumatera Barat ini. 

Mampukah kita mengembangkan ABS SBK ini secara kreatif ?
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

[...@ntau-net] Re: Kandidat 'Terakhir' Kabinet SBY-Boed

2009-08-19 Terurut Topik Febri yanti
Kalau ambo manilai iko hanyo batua 50 persen.

Syof (39/Padang)--- On Thu, 8/20/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote:
From: Nofiardi nofia...@pec-tech.comSubject: [...@ntau-net] Kandidat 'Terakhir' Kabinet SBY-BoedTo: rantaunet@googlegroups.comDate: Thursday, August 20, 2009, 7:52 AM




Politik

 
18/08/2009 - 08:00

Kandidat 'Terakhir' Kabinet SBY-Boed
Abdullah Mubarok  Raden Trimutia Hatta

SBY-Boediono(inilah.com /Agus Priatna)
INILAH.COM, Jakarta - SBY hari ini, Selasa (18/8) akan dikukuhkan kembali oleh KPU sebagai presiden terpilih. Kandidat menteri di kabinet SBY-Boediono pun dikabarkan telah rampung. Siapa sajakah yang nama-nama yang akan dipilih SBY untuk menjadi pembantunya?
Berdasarkan data yang dikirimkan sumber di kalangan internal Demokrat kepada INILAH.COM, beberapa nama menteri di Kabinet Indonesia Bersatu kembali dipertahankan. Nama-nama yang diberikan ini telah hampir pasti merupakan daftar kandidat menteri terakhir yang akan dipilih SBY. 
Berikut nama-nama kandidat menteri untuk Kabinet SBY-Boediono 2009-2014:Menteri KoordinatorMenko Polhukam : Joko Suyanto /Endriartono SutartoMenko Perekonomian : Sri Mulyani Indrawati/Kuntoro MangkusubrotoMenko Kesra
 : Hatta Radjasa/Purnomo YusgiantoroKepala BAPPENAS : Purnomo Yusgiantoro/Joyo WinotoSekretaris Negara : Muhammad Nuh/Hatta RadjasaMenteri DepartemenMenteri Dalam Negeri : Mardiyanto/Gamawan FauziMenteri Luar
 Negeri : Hassan Wirayuda/Marzuki DarusmanWakil Menlu : Marty Natalegawa/Dino PatidjalalMenteri Pertahanan : Syarif Hasan/Theo SambuagaMenteri Hukum dan HAM : Andi Mattalata/Jimly AssidiqqieMenteri Keuangan : Sri Mulyani Indrawati/Anggito AbimanyuWakil Menkeu : Muhammad Ikhsan/Chatib BasriMenteri ESDM : Kuntoro Mangkusubroto/Evita Legowo Menteri Perindustrian : MS. Hidayat /Rachmat GobelMenteri Perdagangan : Marie Elka Pangestu/Faisal BasriMenteri Pertanian : Herry
 Suhardiyanto/Joyo Winoto Menteri Kehutanan : MS Kaban/Lukman Hakim SaefuddinMenteri Perhubungan : Jusman Syafei Jamal/Sutanto SoehondhoMenteri Kelautan  Perikanan : Mohammad Jafar Hafsah/Mustafa AbubakarMenteri Tenaga Kerja : Lukman Edi/Darwin Z. SalehMenteri
 Kesehatan : Siti Fadillah Supari/Dr Fahmi IdrisMenteri Pekerjaan Umum : Joko Kirmanto/Hermanto DardakMenteri Pendidikan Nasional : Komaruddin Hidayat/Yohanes SoeryaMenteri Sosial : Hidayat Nur Wahid/Surya Dharma AliMenteri Agama : Muhaimin Iskandar/Rozy MunirMenteri NegaraMenteri Budpar : Jero Wacik/Christine HakimMenristek : Tifatul Sembiring/Andi AriefMenteri Koperasi  UKM : Muhaimin Iskandar/Pramono AnungMenteri Lingkungan Hidup : Barnabas Suebu/Jhony W. SoedharsonoMenteri PP Perempuan : Puan Maharani/Meutia HattaMenneg PAN : DR. Siti Nurbaya/Agus WijoyoMenteri PDT :
 Zulkifli Hasan/Marzuki AliMenteri Muda Daerah Khusus : Arif Afandi/Felix WanggaiMenteri BUMN : Raden Pardede/Mustafa AbubakarMenteri Kominfo : Andi Malarangeng/Cahyana Ahmad DjayadiMenpora : Anas Urbaningrum/Andi MalarangengMenpera : Zulkieflimansyah/Roestanto Wahidi DirdjojuwonoPejabat Tinggi Setingkat MenteriJaksa Agung : Hendarman Supanji/Marwan EffendyKepala BIN : Syamsir Siregar/Luhut B PanjaitanWakil Kepala BIN : Nugroho Djayusman/Marsilam SimanjuntakKepala BPN : Joyo Winoto/ Herry SuhardiyantoSekretaris Kabinet : Sudi Silalahi/Setia PurwakaWakil Sekretaris Kabinet : Kurdi Mustopha/Setia PurwakaJubir Presiden Dalam Negeri : Syaiful Mudjani/Anies BaswedanJubir Presiden Internasional: Bara Hasibuan/ Teuku Faizasyah
Menurut sumber itu, dari nama-nama yang masuk dalam daftar kandidat menteri SBY, setidaknya 22 orang berasal dari partai politik. Sementara sekitar 51 orang bisa dikatakan berlatar belakang professional. Apakah ini bisa diindikasikan bahwa kabinet mendatang adalah kabinet profesional? Tunggu semuanya sampai presiden yang terpilih memutuskan. [mut]
http://inilah.com/berita/politik/2009/08/18/143374/kandidat-terakhir-kabinet-sby-boed/
The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG:  1. Email besar dari 200KB;  2. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi;  3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 

[...@ntau-net] Mencari jejak masa kecil Sutan Syahrir

2009-02-11 Terurut Topik Febri yanti

Bapak ibu dan uda uni di Palanta,
Saya dapat tugas mendadak dari redaksi saya, disuruh menulis jejak masa kecil 
Sutan Syahrir di Padang Panjang atau Koto Gadang, dimana sekolahnya, siapa ayah 
ibunya, di mana tempat dia mengaji. Padahal informasi yang saya punya hampir 
tidak ada.
Adakah bapak ibu yang bisa membantu, memberi tahu lokasi, atau kontak person 
dengan orang-orang dan keluarga terdekat sutan syahrir.
Terimakasih dari saya yang sedang dikejar deadline,
Salam,
Yanti-Padang
 

--- 


  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Dephub: Rp.70 milyar utk KA Sumbar --- Terapi Kejut Anas Malik.

2008-10-06 Terurut Topik Febri yanti
Ambo indak bacarito kanai lampang, tapi nan indaknyo. Ambo wakatu tu sadang 
tagak di halaman kadai. Tibo-tibo oto Bupati baranti, turun Pak Anaih ko 
diiringi ajudannyo manunjuak sampah. “Iko baa indak dibarasiahan ko?” keceknyo 
ka punyo kadai.
 
Nan punyo kadai ko alah tahu garik, lansuang inyo ambiak sampah ko, inyo ambiak 
pulo sapu. 
 
Pak Bupati indak  malampang doh, inyo elok sajo mangecek ka punyo kadai 
kabarasiahan itu paralu dipaliharo. Ambo iyo indak ditagua karano ketek, wakatu 
tu SMP, mungkin tahun 1986. 
 
Nan ambo saluik iyo staminanyo mangontrol warga. Wakatu baranti, inyo sadang 
kancang liwaik Sungai Sariak dari Piaman arah ka Sicincin. Kalau kini, iyo 
pajabat awak indak pernah mancaliak suok-kida doh.
 
Urang iyo cameh kalau ada Pak Anaih ko, karano tasabuik suko malampang. Ambo 
pernah pulo mancaliak inyo malampang di pasa sungai sariak, tapi subananyo 
lampang sayang. “Indak taraso bana doh, kecek nan kanai lampang.”
 
Di Piaman ambo pernah pulo mancaliak Pak Anaih ko tibo pagi di kantuanyo jo 
sepeda reli (agak ketek dari sepeda unto). Inyo kuliliang piaman, utamonya 
maninjau pantai nan dulu terkenal jo gala “WC Tapanjang di Dunia”.
 
Nah, bahubuang jo lampang malampang, konon Pak Anaih sabalun maningga sadang 
sakik kulik nan indak cegak-cegak karano ‘dikanaian’ urang nan pernah 
dilapangnyo. Pak Anaih indak namuah barubek ka dukun karano alasan itu aratinyo 
indak picayo ka Tuhan. Nan terakhir ko, maaf, ambo hanyo dapek curito dari 
kawan nan dakek jo inyo pulo, persisnyo bana ambo indak tahu, mungkin ado sanak 
nan labiah tahu dari ambo.
 
Hal lain nan ambo saluik jo Pak Anaih ko gayanyo nan indak suko jo mohon 
patunjuak. Wakatu ado peringatan hari kesehatan di Puskesmas Sungai Sariak ambo 
kalaih satu SMA, alah patenteang jadi wartawan pamulo pulo. Inyo bacoan 
sambutan tatulih presiden. Sasudah salasai, inyo tutuik jo tangan di podium.
 
“Alah tu pidato dari pusat ko, kini pidato dari ambo.” keceknyo. Baru inyo 
nan ambo caliak zaman Orde Baru pajabaik nan barani bantuak itu, mampalakuan 
pidato dari pusat indak ado arati bana.
 
Takaik lampang jo lampang ambo iyo indak satuju doh. Ka anak sikola SD nan 
paliang karengkang pun indak paralu dilampang atau dilacuik. Sabab kekerasan 
akan menimbulkan kekerasan baru. Ambo pribadi alah manutuik buku jo lampang, 
jantiak, lacuik. Cukik sampai generasi ayah ambo sajo ka ambo jo adiak-adiak. 
Salanjuiknyo harus distop. Insya Allah anak ambo iyo indak sakarengkang ambo, 
mesti ajanyo jo muluik atau sanksi (misalnya indak buliah main game 3 hari).
 
Nan kurang dek awak ko ketegasan ka aturan jo hukum, bukan kekerasan 
hukumannyo. Nan marusak mestinyo dihukum mangganti kerusakan. Kalau itu 
diterapkan, indak paralu lampang, tapi mambuek inyo tautang. Nah bisuak pasti 
inyo jago kasadonyo aset publik tu.
 
Salam dari ambo,
Syof (38+) 

--- On Mon, 10/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Dephub: Rp.70 
milyar utk KA Sumbar --- Terapi Kejut Anas Malik.
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, October 6, 2008, 4:21 PM






Untuang Sanak Suryadi lai indak kanai lampang dek Ajo kito tu, dek lah cigin 
lari dahulu. 
Sia sanak netters nan alah panah 'manikmati' lampang Ajo kito tu ? Tolonglah 
dicuritokan saketek. Jan malu-malu.


 Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]






- Original Message 
From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, October 6, 2008 3:44:24 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Dephub: Rp.70 milyar 
utk KA Sumbar --- Terapi Kejut Anas Malik.


Ha ha...Pak Saaf, takana dek ambo jo Ajo Anas ko. Ukatu tu kami di SMA 2 
Piaman, main domino di lapau, urang lah masuak sikola. Tibo2 maongkok2 Ajo Anas 
pakai pakaian sarupo urang pulang di sawah. Nyo mancogok di muko lapau. Kami 
asyik juo malambuik'an batu domino.Lah dakek nyo ucapkan salam, kami maliek. 
baru tagagau kami: rupo e wee bana. Lansuang kami basilambuihan lari...ado nan 
masuak ka dalam pandan bagai di balakang lapau tu
 
Salam,
Suryadi

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:


Riri, Ajo Anas Malik dulu memang malampang sakadar untuk mandidik sajo. Sasudah 
elok kalakuan urang Piaman tu, indak ado lai baliau malampang urang.  Jadi 
'lampang terukur'. Dapek kito namokan sabagai 'terapi kejut Anas Malik'. 
Iko ado latar belakang sejarahnyo sasuai jo watak urang awak. Dalam rangka 
Parang Paderi dahulu, prajurit urang Minang sabana bagak, sampai bateh 
tertentu, yaitu sampai kalah. Sasudah kalah, kalakuannyo bantuak karupuak 
disiram aia.  Hal itu juo tajadi wakatu parang PRRI. [Indak samo jo urang Aceh, 
walau kalah malawan baliak kalau ado kesempatan.] Jadi: lampang sajolah, 
dijamin taratik sudah tu. Cari polisi khusus tukang lampang. Dalam adat, iko 
tugas dubalang.

 Sekedar 

[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah?

2008-07-28 Terurut Topik Febri yanti
Urang mamiliah indak sadonyo karano agamo. Kalau karano agamo pasti partai 
Islam alah bajaya sajak dulunyo.
 
Urang mamiliah karano akal sehat, nan masiang-masiang urang terbatas dan 
lain-lain pulo kesehatan akalnyo.
 
Urang Islam ado pulo nan indak suko jo partai nan malulu mangurus agamo Islam. 
Urang protestan atau katolik baitu pulo, indak sadonyo pulo nan mamiliah PDS 
atau PKDI. Kawan ambo nan protestan mangecek; untuak apo mamiliah partai 
protestan indak tertarik ambo, mendingan partai nasionalis.
 
Banyak urang Islam nan jiko mamiliah partai inyo nasionalis, kalau baribadah 
inyo Islam. Agamo untuak mangurus negara, iko iyo butuah tantangan barek, nan 
di wacana sajo indak tuntas. 
 
Mambao bendera agamo sangaik barek: saluruah caro bapolitik jo kurenah 
bamasyarakaik caro agamo. Sudahkah para politisi dari partai Islam awak 
parangainyo Islami? Sayangnyo, ado pulo nan bantuak urang nan indak pernah 
baraja agamo dibandiang jo politisi nasionalis.
 
Itu baru kurenah, alun lai program ekonomi untuak mamajukan Indonesia ko, 
sajauh ma urang nan hanyo banyak tahu ilimu agamo bisa diarokan dalam hal ko? 
Ambo ingek wakatu zaman Gus Dur atau Mega, beberapa anggota DPR dari PKB 
mengelak mangatoan 'kami ko kan urang pesantren indak tahu urusan seperti itu' 
ketika dikritik urang manyangkuaik soal di lua agamo.
 
Nan menarik manuruik ambo, partai apopun, tarutamo partai berlabel agamo mesti 
mengedepankan toleransi jo agamo lain. Itulah kehidupan beragamo nan dijamin 
konstitusi di negara awak ko. Toleransi tu sangaik mudah: bakawanlah jo siapo 
sajo, tamasuak urang beda agamo. Sakik dek awak, sakik dek inyo. Soal ibadah, 
Islam pun alah manegaskan pulo.
 
Salam dari ambo,
 
Syof (38)
 
 
 

--- On Mon, 7/28/08, irsad irsad [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ?
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, July 28, 2008, 2:34 PM

nyambung ciek soal pilihan kendaraan politik ko
kalau orang islam jadi anggota fraksi PDS tantu lucu dan mereng dari sudut
pandang tujuan perjuangan.
tapi kalau urang non muslim ditarimo dalam PKS tantu indak terlalu buruk karena
bingkainyo udah jaleh.
Tapi nan manarik itulah adolah langkah Buya Din Syamsudin jo Syafii maarif
mambuat sayap ormas islam bagi PDIP. 
Pertama kali ormas itu diluncurkan ambo heran dan indak menyangkonyo.
Ambo sampat batanyo ke beberapo kenalan yang masuk dalam sayap islam yang
didirikan untuk PDIP itu.
Ruponya kerelaan Buya pengasuh selebritis itu untuk membidani sayap organisasi
PDIP itu berangkat dari keprihatinan bahwa suara umat islam telah dibajak PDIP.
Yang mamilih PDIP pada 1999 dan 2004 pasti mayoritas urang islam karano baralah
jumlah pemilih non muslim.
Tapi kenyataannya anggota DPR dari PDIP banyak urang non islam. Nah sayap islam
itu dimaksudkan supaya caleg muslim bisa melakukan bargaining untuk lebih
proporsional mendapatkan jatah kursi sebagai wakil PDIP.
Menurut kawan itu, contoh kasus di Sumut dari belasan atau puluhan (maaf saya
tidak tahu persis jumlah) anggota DPR PDIP dari daerah itu, hanyo tiga urang
nan muslim.
walaupun medan termasuk banyak warga non muslimnyo tapi tetap sajo indak labih
dari 20% dari populasi Sumut.
jadi untuk kasus PDIP mungkin masuk aka juo, tapi kalau urang islam membuat
sayap PDS atau masuk PDS sangat tidak masuk akal
Itu kiro-kiro tambahan dari ambo




--- On Tue, 7/22/08, benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 From: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ?
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Date: Tuesday, July 22, 2008, 2:52 PM
 Idealnya sih begitu Da, tapi selalu ada pengecualian.
 seperti contoh 
 tadi Yudy Chrisnandi. Atau Zainal Maarif yang di recall
 gara-gara 
 poligami oleh Partai Islam ! Apakah Islam menurut PBR itu
 poligami 
 diharamkan ?
 
 Lalu bagaimana menjelaskan dengan logika Da Ronal tentang
 PKS yang 
 pluralis yang menerima caleg non muslim bahkan sudah ada
 yang sudah 
 jadi anggota legislatif tersebut. apakah mereka
 memperjuangkan nilai-
 nilai Islam ?
 
 bingungkan ? aku juga jadi bingung nih lama-lama
 
 salam
 
 Ben
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P Putra
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  DPR terdiri atas anggota partai politik peserta
 pemilihan umum, 
 yang 
  dipilih berdasarkan hasil Pemilihan Umum. Anggota DPR
 berjumlah 550 
 orang. 
  Masa jabatan anggota DPR adalah 5 tahun, dan berakhir
 bersamaan 
 pada saat 
  anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji.
 [wikipedia]
  
  Sistim negara kita mengatur bahwa orang yg mau menjadi
 wakil rakyat 
 yang 
  duduk di senayan itu harus melalui parpol dan terpilih
 lewat 
 pemilu. Ini 
  bukan masalah mau atau berani berbeda dgn fraksi atau
 tidak an 
 sich, tapi 
  seperti yg Benni bilang : (meskipun kebijakan
 partai itu sangat 
  menentukan perilaku politik seseorang) Ini
 masalahnya.  Kalau ada, 
  misalnya ( ini misalnya yah..) org DPP PDS atau PDIP
 datang ke saya 
 dan 
  menawarkan 

[EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda, untuk Pak Z.Chaniago

2008-06-26 Terurut Topik Febri yanti
Pak Z Chaniago,
Apokah ambo bisa minta nomor telepon ibu alinar, rencananya bisuak pagi jadinyo 
ka maninjau. Kalau manalepon dulu tentu lebih rancak, bisa buek janji. Selain 
itu apokah Dt Parapatiah tahu jo pernah tahu kehidupan natsir sewaktu mudo, 
mungkin ado nomor kontaknyo?
Tarimokasih banyak informasinyo pak, sangat membantu.
SAlam
Yanti


--- On Fri, 6/27/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, June 27, 2008, 9:16 AM



Assalamu'alaikum Ww
 
FYI... Buya Natsir juo merupakan sesepuh kami di Pasukuan Chaniago maninjau, 
dan salah satu sumber informasi mungkin bisa didapek dari Pituo dan Pangulu 
kami e.Dt Parapatiah, baliau sudah berumur sepuh 90 tahun-an namun masih 
relatif sehat untuak digali informasinyo... karano baliau juo aktif mulai dari 
Perintis Kemerdekaan ..dan kebetulan baliau juo berdomisili di Jakarta daerah 
Kebon Pala III tanah abang
 
Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak


 
Pada 25 Juni 2008 22:08, Febri yanti [EMAIL PROTECTED] menulis:






Terimakasih banyak pada bapak-bapak di Palanta atas  informasinya.
 
Saya besok ke Maninjau, menyusuri jejak natsir muda. Sekadar ingin mengetahui 
apakah natsir muda pernah singgah ke Maninjau?
Karena dari catatan sejarah yang ada dari Alahan Panjang beliau sekolah di 
Solok, pindah ke Padang dan meneruskan sekolahnya di Bandung.
Syukurlah malam ini saya sudah bertemu Bapak Hamdi El Gumanti, sekeping kisah 
natsir muda sedikit terkuak, karena natsir lahir di rumah nenek Pak Hamdi di 
Alahan Panjang.
Memang agak sulit mencari jejak Natsir
Salam
Yanti

--- On Wed, 6/25/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, June 25, 2008, 10:35 AM






Assalamu'alaikum Ww
 
Untuak sejarah detail ambo indak terlalu tau..

Tetapi rumah keluarga M Natsir di Maninjau... adalah di Ps Maninjau, 
kalau dunsanak sampai di Pasar Maninjau.. lihatlah ke arah timurado jalan 
menanjak ke Arah Bukiktinggi.. dikenal dengan kelok 44 ( rumah urang tuo si Z 
di the highest land of Maninjau )... Rumah M Natsir adolah rumah kaduo sebelah 
kiri dari Ps Maninjau... dikenal dengan  RUMAH PUTIAH  saat ini rumah tsb 
tidak asli lai.. .. rumah asli tsb pernah jadi Asrama Putri Panti Asuhan 
Aisyiah - Maninjau dari awal 1980 - sampai sekitar tahun 1985 (CMIIW)... dan 
rumah tsb dibangun ulang bagonjong sekitar tahun 1995..
 
Keluarga M Natsir nan tingga di Maninjau adolah ibu Alinar.  (Uni Linar)...nan 
tingga di subalah Rumah Putiah tsb. dan kalau perlu ambo bisa mancarikan no 
telp Uni Linar tsb
 
Itu untuak sekedar info...
 
Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak
-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak 

Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan 
di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 
 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia  






-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak 

Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan 
di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 
 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia  




  
--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda

2008-06-25 Terurut Topik Febri yanti
Terimakasih banyak pada bapak-bapak di Palanta atas  informasinya.
 
Saya besok ke Maninjau, menyusuri jejak natsir muda. Sekadar ingin mengetahui 
apakah natsir muda pernah singgah ke Maninjau?
Karena dari catatan sejarah yang ada dari Alahan Panjang beliau sekolah di 
Solok, pindah ke Padang dan meneruskan sekolahnya di Bandung.
Syukurlah malam ini saya sudah bertemu Bapak Hamdi El Gumanti, sekeping kisah 
natsir muda sedikit terkuak, karena natsir lahir di rumah nenek Pak Hamdi di 
Alahan Panjang.
Memang agak sulit mencari jejak Natsir
Salam
Yanti

--- On Wed, 6/25/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, June 25, 2008, 10:35 AM



Assalamu'alaikum Ww
 
Untuak sejarah detail ambo indak terlalu tau..

Tetapi rumah keluarga M Natsir di Maninjau... adalah di Ps Maninjau, 
kalau dunsanak sampai di Pasar Maninjau.. lihatlah ke arah timurado jalan 
menanjak ke Arah Bukiktinggi.. dikenal dengan kelok 44 ( rumah urang tuo si Z 
di the highest land of Maninjau )... Rumah M Natsir adolah rumah kaduo sebelah 
kiri dari Ps Maninjau... dikenal dengan  RUMAH PUTIAH  saat ini rumah tsb 
tidak asli lai.. .. rumah asli tsb pernah jadi Asrama Putri Panti Asuhan 
Aisyiah - Maninjau dari awal 1980 - sampai sekitar tahun 1985 (CMIIW)... dan 
rumah tsb dibangun ulang bagonjong sekitar tahun 1995..
 
Keluarga M Natsir nan tingga di Maninjau adolah ibu Alinar.  (Uni Linar)...nan 
tingga di subalah Rumah Putiah tsb. dan kalau perlu ambo bisa mancarikan no 
telp Uni Linar tsb
 
Itu untuak sekedar info...
 
Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak
-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak 

Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan 
di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 
 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia  




  
--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Tentang Jejak M.Natsir muda

2008-06-23 Terurut Topik Febri yanti
Assalamualaikum Buya Masoed dan bapak ibu di palanta Rantau Net,
 
Saya sedang menyusuri jejak M.Natsir muda untuk liputan. Minggu lalu sudah 
melihat rumah kelahirannya di Jembatan Berukir Alahan Panjang. Sayangnya tidak 
ada orang yang tahu cerita tentang M.Natsir sewaktu kecil dulu di Alahan 
Panjang. Di rumah yang katanya tempat kelahiran pak natsir hanya ditunggu 
seorang penjaga buta, dan tidak tahu banyak, apakah rumah kelahiran pak natsir  
itu masih asli atau telah dibangun kembali. 
 
Rencananya saya akan meneruskan mencari jejak Pak Natsir ke Maninjau. Informasi 
dari Ibu Aisah putri M.Natsir,  masih ada rumah tua milik keluarga ibu pak 
Natsir.Namun infonya hanya itu. 
Apakah bapak dan ibu ada yang tahu tentang jejak pak natsir muda di Sumatera 
Barat dimana dia sekolah, bagaimana masa kecilnya, dimana surau tempat beliau 
belajar mengaji?
Informasi ini  amat berharga buat saya.
Terimakasih,
Salam
Yanti

--- On Mon, 6/23/08, Masoed Abidin [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Masoed Abidin [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Tanyo Sumatera Barat
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, June 23, 2008, 2:53 PM



Batue bana Sutan Caniago. 
DN Aidit dari Maninjau.
Ternyata Maninjau kaya dengan dialektika dan dinamika pemikiran, 
sejak Tuanku Tuo ayahnya Inyiek DR dan neneknya Buya Hamka, 
hingga ke Encik Rasuna Said, Buya Uki (Dusqi Samad), 
juga Mohamad Natsir dan Kolonel Nazir sesepuh Angkatan Laut Republik Indonesia, 
tentu juga Buya Hamka, 
Buya Hasan Beyk Datuk Marajo, 
hingga ke masa kini banyak pula generasi muda, 
yang berjaya di kampung dan di rantau orang.
 
Ada hal sangat menarik dari cerita orang politik, 
di mimbar politik dalam Parlemen dan Konstituante, 
M.Natsir berlawanan sangat keras dengan idea politik DN Aidit.
Mereka berdua saling menyerang dengan keras dan tajam.
Beradu argumentasi, 
saling tegak kukuh mempertahankan keyakinan dan pendirian politik.
Seakan dua pendekar yang tidak akan pernah reda di luar arena.
Tetapi selesai sidang, 
mereka berdua (Natsir dan Aidit) terlihat akrab 
di meja makan, duduk bersama, 
sambil makan minum bersama pula.
 
Sikap ini, 
sesungguhnya bentuk lain dari watak Minangkabau,
tahu posisi dengan saling menghargai 
sebagai sesama makhluk manusia,
hamba Allah jua
 
Betapa indahnya kisah cinta dua sejoli,
pahlawan politik,
Buya Uki dan Rasuna Said.
Keduanya singa podium,
keduanya juga adalah pahlawan 
pemberani di hadapan penjajah,
walau harus berpledoi di dalam laandraad.
 
Wassalam'
Buya HMA
 

Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:

Tukuak ciek
 
DN Aidit dari Maninjau
 
see kompas minggu Bulan Juni 2008
 
Z Palai Rinuak


Pada 20 Juni 2008 18:26, Masoed Abidin [EMAIL PROTECTED] menulis:


Alaikum salam Warahmatullahi wa barakatuh,
 
Dalam perjalanan sejarah kedigjayaan kato urang kini, 
Minangkabau itu diakui oleh orang di luar Minangkabau, 
tak usah disebutkan tokohnya lagi, 
berserak terberai di mana mana, 
karena banyaknya, 
selalu menjadi pendorong, 
bahkan lokomotof yang menghela dari satu gerakan, 
keduniwian dan keakhiratan -- yang oleh orang Minangkabau tidak pernah 
dipisahkan -- itu, Makanya memang adalah benar juga, 
bahwa di mana mana mereka merantau bukan kampung Minangkabau yang di buatnya, 
hanya orang juga yang membuatkan Jalan Minangkabau itu, 
yang tidak pula didiami oleh orang Minangkabau
seperti di daerah Menteng itu.
 
Keberhasilan Minangkabau, dari sisi etnis, 
mungkin banyaknya nama-nama jalan yang diambilkan dari ...
nama-nama Agus Salim, Assaat, Sutan Syahrir, Muhamad Yamin, Moh. Natsir, 
Muhammad Djamil Djambek, Dr. Mohamad Djamil, Hatta, Hamka, Imam Bonjol, Tuanku 
nan Renceh, Rasuna Said, Rohana Kudus, Rahmah el Yunusiyah, Dr. Rivai, Tan 
Malaka, Rivai Marlaut, Rasyid Manggis, dan puluhan nama yang sudah fasih di 
bibir orang di seluruh Nusantara,
mereka  menjadi milik bangsa,
tidak semata milik etnis,
dan kini,
tidak banyak lagi hafal oleh pelajar-pelajar, 
putra putri Minangkabau sendiri.
 
Di balik nama ada karya besar,
ada nilai perjuangan besar,
ada nilai cita-cita luhur,
ada terpatri budi pekerti yang mulia,
ada ciri khas .
bahwa mereka-mereka pejuang,
mereka taat beragama,
dengan akidah Islamiyah,
mereka beradat,
dengan adat bersendi syarak, 
syarak bersendi Kitabullah,
mereka bicara dengan fasih, tegas dan sopan, 
tajam tidak melukai,
keras tidak mencelakakan.
ucapannya jadi rujukan,
fikrannya jadi penyejuk,
gerakannya di ikuti, dan 
Itulah Minangkabau.
Bagaimana kini ...
 
Wassalam,
Buya HMA
http://masoedabidin.wordpress.com
http://masoedabidin.blogspot.com
http://masoedabidin.multiply.com
http://groups.yahoo.com/group/suaraulama/file



 
Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:




Assalamu'alaikum Ww
 
Kadang itulah kenyataan-nyo di awak-awak ko
 
Nan kurang penting jadi nan paliang penting dek karano corongnyo gadang:-)
 
Contoh kasus nan Diak Ridha angkek juo menarik sabananyo..., di sebuah PTN yang 
notabene panuah dengan 

[EMAIL PROTECTED] Re: padangkini.com

2008-06-04 Terurut Topik Febri yanti
Pak Boes,
Apo kini padangkini alah kancang baliak? Patugas IT-nyo sadang mangakali 
samantaro. 
nbsp;
Memang ado program nan kadiganti jo nan labiah kancang, ateh masuakan kawan 
dari detik. Kini sadang ditukangi, paralu wakatu labiah sabulan untuak 
mangganti sistemnyo. 
nbsp;
Keceknyo, kalau nan kini wakatu mambukak malalui duo sistem, bisuak dijadian 
ciek, logikanyo tantu labiah kancang. Mudah-mudahan bisa tukang awak dari 
kampuang ko mambueknyo (dulu nyo alun bisa, kini keceknyo alah, satalah 
disuruah bakarajo kareh, maklum awak labiah suko 'raso giliangan padang', 
mudah-mudahan berhasil).
nbsp;
Karano padangkini masih punyo status beta, maso kami uji cubo sagalo sistem, 
tamasuak kekuatan up date redaksi (nannbsp;agaknbsp;talambek babarapo 
kanalnyo).nbsp;Mudah-mudahan tuntas sampai Oktober.
nbsp;
Tarimo kasih informasi dari Pak Boes. Tolong informasian taruih kondisi 
panarimoan padangkini, bisa juo langsuang ka [EMAIL PROTECTED] Baitu 
pulonbsp;ka apak-apak, ibuk-ibuk, uda-uda, uni-uni, sanak sadonyo, 
palanggannbsp;padangkini,nbsp;jan sagan magiah masuakan untuak kalancaran 
manarimonbsp;portal ko.
nbsp;
Tarimo kasih,
Salam,
Yanti
nbsp;
nbsp;
--- On Wed, 6/4/08, boes lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote:

From: boes lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Subject: [EMAIL PROTECTED] padangkini.com
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, June 4, 2008, 8:08 AM

lapor kapado dunsanak nan mangomandani Padangkini.com online.

mulo2 iyo katiko mambuka surek kaba ko dari toronto, nyo tintiang,
kancang. eh manga kok kini dangek2i...

tolong di 'lapie' stek lah, na nyo kancang.

mo kasi

wassalam 
boes





  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Portal Berita Baru PadangKini.com

2008-04-01 Terurut Topik Febri yanti
Pak Elthaf,
  Terimakasih atas donya, mudah-mudahan Padangkini diberi usia yang panjang 
agar dapat terus memberi informasi untuk sanak-sanak di rantau.
  Salam juga dari kami tim redaksi,
  Wassalam,
  Yanti

Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak Kasadonyo. 
Ibu Febrianti di Padang
  Salamaik yo, satu usaha mulia dari ibu untuak mamajukan dan makin menambah 
sarana komunikasi dan informasi dari ranah.
  Sacaro pribadi ambo sangaik menghargai dan batarimokasih ateh usaho ibu ko, 
semoga Allah SWT melimpahkan dan membalas usaha mulia ibu ko, amiiin.
  Wassalam,
  Elthaf, 47 th. Pku.


-
  From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Febri 
yanti
Sent: Thursday, March 27, 2008 6:42 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Portal Berita Baru PadangKini.com


  
  

  Mari kunjuangi portal berita kami, www.padangkini.com, barito sumatera barat 
takini. Paubek ati di rantau, pambunuah manuang di kampuang.
   
  PadangKini indak hanyo manyajian kaba-kaba capek kajadian Sumatera Barat, 
tapi juo feature-feature (carito agak ringan nan langkok) tantang Ranah Minang.
   
  Kami harap kasadonyo bisa meluangkan wakatu mancigok portal kok, maagiah 
sapatah-duo patah kato di ruang nasihaik nan tasadio untuk mampelokan portal ko.
   
  Kami baharok Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak 
Kasadonyo manjadi pambaco satia portal ko www.padangkini.com, taruih 
mampromosian pulo saketek ka urang-urang kita nan alun tahu kaba ko.
   
  PadangKini.com dibuek dek wartawan-wartawan mudosumangaiknyo. 
  Kredonyo... PadangKini.com asli giliangan Padang. Baco yoo...
   
  Tarimo kasih, untuak ruang ambo ko,
   
  Febrianti
  dari www.PadangKini.com
   

-
  Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. 




   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Selamat Padang Kini

2008-03-29 Terurut Topik Febri yanti
Pak Sjamsir Sjarif dan bapak-bapak di palanta Rantau Net,
  Terimakasih atas sambutannya yang cukup hangat pada portal kami. 
Mudah-mudahan kami bisa bertahan dari gempuran konglomerasi media yang kini 
marak di daerah seperti yang dilakukan grup Jawa Pos dan Kompas. Kami ingin 
mewarnai dunia pers di Sumatera Barat dengan moto Asli Gilingan Padang.
   
  Tentang saya pak, saya wartawan di Padang, sejak 7 tahun yang lalu menjadi 
koresponden Tempo hingga kini. Jadi nggak pernah di Batam. Ikut milis ini sejak 
setahun yang lalu saat jumpa uda miko dan uda Nofrins dalam acara MPKAS di 
Padang. Tetapi saya selama ini hanya menjadi pengamat  obrolan di milis ini 
yang topiknya selalu menarik dan asyik.
   
  Saya jumpa Harry A Poeze bulan lalu dan mengikuti perjalanannya ke rumah Tan 
Malaka. Beliau memang orang yang luar biasa perhatiannya pada Tan Malaka, beda 
sekali dengan pejabat kita yangg nggak pernah mau hadir dalam perhelatan 
menmgenang Tan Malaka. Sekarng beliau sudah di Belanda, karena juga punya 
pekerjaan sebagai direktur KITLV di Belanda.
  Salam dari Padang
  Yanti, 34 tahun
  

Hambo Ciek [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dari jauh di Seberang Lautan saya mengucapkan selamat kepada para 
pendiri Padang Kini. Menarik, cukup banyak variasinya merupakan alternatif dari 
koran-koran rantaian nasisonal.
   
  Saya baru baca artikel mengenai Tan Malaka, interview Febriyanti dengan 
penulis buku Harry A. Poeze. Mudah-mudahan terjemahan bukunya ke dalam Bahasa 
Indonesia nanti tersebar luas menjadi sumbangan data sejarah untuk hari nanti. 
Waktu masih kecil saya banyak mendengar dari ayahanda saya almarhum (juga 
seorang Guru di zaman Belanda) cerita-cerita rakyat mengenai uniknya TanMalaka 
sebagai pahlawan pujaan masyarakat. 
   
  Kalau Harry A. Poeze masih di Bukittinggi atau di manapun di Sumatra Barat 
dekat-dekan Padang Kini, saya ingin mengucapkan selamat atas usahanya selama 20 
tahun mengadakan research mengenai Tan Malaka dan berkunjung ke Pandan Gadang 
yang saya juga sudah jalankakii 50 tahun yang lalu. Semoga usahanya tidak 
sia-sia dalam mambangkik batang tarandam.
   
  Apakah Febriyanti pewancara/penulis artikel itu anggota Lapau Rantaunet yang 
dahulu di Batam? Saya juga mengucapkan selamat untuk Febriyanti.
   
  Salam,
  -- Sjamsir Sjarif
  Santa Cruz, California, USA
  Website lama www.usindo.net/hambo



  
-
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.




   
-
Like movies? Here's a limited-time offer: Blockbuster Total Access for one 
month at no cost.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Portal Berita Baru PadangKini.com

2008-03-27 Terurut Topik Febri yanti
Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak Kasadonyo.

  Mari kunjuangi portal berita kami, www.padangkini.com, barito sumatera barat 
takini. Paubek ati di rantau, pambunuah manuang di kampuang.
   
  PadangKini indak hanyo manyajian kaba-kaba capek kajadian Sumatera Barat, 
tapi juo feature-feature (carito agak ringan nan langkok) tantang Ranah Minang.
   
  Kami harap kasadonyo bisa meluangkan wakatu mancigok portal kok, maagiah 
sapatah-duo patah kato di ruang nasihaik nan tasadio untuk mampelokan portal ko.
   
  Kami baharok Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak 
Kasadonyo manjadi pambaco satia portal ko www.padangkini.com, taruih 
mampromosian pulo saketek ka urang-urang kita nan alun tahu kaba ko.
   
  PadangKini.com dibuek dek wartawan-wartawan mudosumangaiknyo. 
  Kredonyo... PadangKini.com asli giliangan Padang. Baco yoo...
   
  Tarimo kasih, untuak ruang ambo ko,
   
  Febrianti
  dari www.PadangKini.com
   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer  bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat  kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf  menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---