[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Perempuan juga dibeli?
salam ini berita baru, kalau standardnya begitu. namun kerangka perkawinan adalah benar transaksi (akad) antara penganten lelaki dengan wali penganten perempuan, bisa saja bapak penganten perempuan atau kakak-adik laki-laki, atau adik-kakak bapak, atau bapaknya bapak dstnya. atau juga dengan wali hakim. jadi pandangan akad ya fokus pada transaksi jual-beli. pembelinya adalah mahar, kesepakatan antara penganten lakilaki dan pihak keluarga perempuan yang diwakili walinya tadi. jemputan atau uang hilang pun merpakan transaksi jual beli, apalagi ada anggapan keluarga lelaki sudah payah membesarkan calon penganten lelaki, sehingga sang penganten lelaki yang 'jawi saikua' kata angku duta mardin umar, peerlu diberi nilai tertentu dalam uang jemputan. inilah salah satu contoh, adat jemputan tidak bersandi ke syariat Islam. namun jelas syariat Islam akan bersandi ke kitab Allah. belum lagi, garis suku turun dari ibu, bukan dari bapak. suatu hari, seorang kawan bertanya, fam bapakmu Koto, ya Wan? saya jawab, bukan. Fam bapakku Jambak, famku koto. dia bingung. saya juga bingung. Minangkabau itu kawasan islam kuat, kok bisa begitu, Wan? bukankah dalam Islam garis keturunan itu dari bapak? saya jawab: Mboten ngertos, Mas. Embh. Jadi? antahlahh. salam sutan iwan soekri munaf Syafrinal Syarien <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dalam kerangka perkawinan, tak perlu memandang pemberian dari satu pihak ke pihak lain sebagai transaksi "jual-beli". Kalau begitu semua perempuan muslim berarti "dibeli" dengan uang mahar. Konon, di Saudi standard maharnya sekitar USD 50,000. Wah! Pantas banyak pria Saudi yang membujang, nggak sanggup membeli perempuan,upsss sorry... maksudnya membayar mahar. > iwan soekri wrote: > salam > inilah kerancuan islam dan minang, khudsusnya di > piaman. > tak mau disebut mahar, uang jemputan dihaluskan > dengan uang hilang dan apalah. > terus, kan tetap ada mahar. > banyak kejadian, gagal kawinnya sepasang > pengantin, karena uang jemputan tak terpenuhi. > banyak perempuan india miskin yang sulit kawin > karena keluarganya tak bisa 'membeli' laki-laki. > jawi? ah, ayahku dari jawi-jawi, tapi dia bukan > jawi. walau dia Sutan, namun tak ada 'dibeli' ibuku. > ayah dan ibu kawin karena dia islam dan karena > mereka saling cinta. walau urang piaman membikin > mereka berdua terlantar dengan segala cimeeh dan > dengan segala gunjingan. > saya setuju pernyataan angku dutamardin umar, > hanya jawi dan punya ikua yang bisa diperjual > belikan. tentu sulit dari jawi ini diminta > keislamannya secara manusia. (walau saya yakin, jawi > itu juga islam dengan cara kejawiannya). hahaha. > tapi, piaman menaik untuk dikaji dan dibuat > tulisan. > saya ke piaman, pulkam, senang. tapi paling lama > tiga hari, hari keempat dan selanjutnya, kuping akan > semakin merah. dan, balik lagi ke rantau. > salam > iwan > > > > > St. Lembang Alam > http://lembangalam.multiply.com > http://360.yahoo.com/stlembang_alam > > > > - > Don't pick lemons. > See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. > > > Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games. http://sims.yahoo.com/ Image by FlamingText.com - Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Perempuan juga dibeli?
salam ini berita baru, kalau standardnya begitu. namun kerangka perkawinan adalah benar transaksi (akad) antara penganten lelaki dengan wali penganten perempuan, bisa saja bapak penganten perempuan atau kakak-adik laki-laki, atau adik-kakak bapak, atau bapaknya bapak dstnya. atau juga dengan wali hakim. jadi pandangan akad ya fokus pada transaksi jual-beli. pembelinya adalah mahar, kesepakatan antara penganten lakilaki dan pihak keluarga perempuan yang diwakili walinya tadi. jemputan atau uang hilang pun merpakan transaksi jual beli, apalagi ada anggapan keluarga lelaki sudah payah membesarkan calon penganten lelaki, sehingga sang penganten lelaki yang 'jawi saikua' kata angku duta mardin umar, peerlu diberi nilai tertentu dalam uang jemputan. inilah salah satu contoh, adat jemputan tidak bersandi ke syariat Islam. namun jelas syariat Islam akan bersandi ke kitab Allah. belum lagi, garis suku turun dari ibu, bukan dari bapak. suatu hari, seorang kawan bertanya, fam bapakmu Koto, ya Wan? saya jawab, bukan. Fam bapakku Jambak, famku koto. dia bingung. saya juga bingung. Minangkabau itu kawasan islam kuat, kok bisa begitu, Wan? bukankah dalam Islam garis keturunan itu dari bapak? saya jawab: Mboten ngertos, Mas. Embh. Jadi? antahlahh. salam sutan iwan soekri munaf Syafrinal Syarien <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dalam kerangka perkawinan, tak perlu memandang pemberian dari satu pihak ke pihak lain sebagai transaksi "jual-beli". Kalau begitu semua perempuan muslim berarti "dibeli" dengan uang mahar. Konon, di Saudi standard maharnya sekitar USD 50,000. Wah! Pantas banyak pria Saudi yang membujang, nggak sanggup membeli perempuan,upsss sorry... maksudnya membayar mahar. > iwan soekri wrote: > salam > inilah kerancuan islam dan minang, khudsusnya di > piaman. > tak mau disebut mahar, uang jemputan dihaluskan > dengan uang hilang dan apalah. > terus, kan tetap ada mahar. > banyak kejadian, gagal kawinnya sepasang > pengantin, karena uang jemputan tak terpenuhi. > banyak perempuan india miskin yang sulit kawin > karena keluarganya tak bisa 'membeli' laki-laki. > jawi? ah, ayahku dari jawi-jawi, tapi dia bukan > jawi. walau dia Sutan, namun tak ada 'dibeli' ibuku. > ayah dan ibu kawin karena dia islam dan karena > mereka saling cinta. walau urang piaman membikin > mereka berdua terlantar dengan segala cimeeh dan > dengan segala gunjingan. > saya setuju pernyataan angku dutamardin umar, > hanya jawi dan punya ikua yang bisa diperjual > belikan. tentu sulit dari jawi ini diminta > keislamannya secara manusia. (walau saya yakin, jawi > itu juga islam dengan cara kejawiannya). hahaha. > tapi, piaman menaik untuk dikaji dan dibuat > tulisan. > saya ke piaman, pulkam, senang. tapi paling lama > tiga hari, hari keempat dan selanjutnya, kuping akan > semakin merah. dan, balik lagi ke rantau. > salam > iwan > > > > > St. Lembang Alam > http://lembangalam.multiply.com > http://360.yahoo.com/stlembang_alam > > > > - > Don't pick lemons. > See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. > > > Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games. http://sims.yahoo.com/ Image by FlamingText.com - Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Laki2 Piaman dibeli?: Antahlah, Inyo Nan Ka Badoso
salam hahaha. ambo nan pasti indak ka berang jikok ado nan manyabuik ambo (Sutan Iwan Soekri Munaf) indak beradat. namun, ladiang ka ambo ambia ladiang jikok ado nan mangatokan ambo indak beragama. mungkin baitu ci uniang. bagi ambo, adat hanya kesepakatan sesama manusia. kesepakatan bisa diubah-ubah oleh manusia. dulu manusia indonesia sepakat mengatakan Pak De Soeharto itu Pahlawan Pembangunan atau bapak Pembangunan. Kemudian secara serempak manusia indonesia sepakat mengatakan, reformasi berarti menggulingkan Soeharto dari tahtanya. namun,apo nan tatulis di Qur'an yang menjadi statement Allah, tidak akan berubah. Syariat atau hukum-hukum dari Allah tentulah tak akan berubah. ambo sepakat jika ada yang akan memperbaharui adat, dengan tidak mengaitkan dengan agama. jika ingin mengaitkan dengan agama, segala macam yang ada dalam adat, haruslah mencerminkan dalam jalur agama. seorang kawan orang sunda prnah mengatakan,semula dia tertarik dengan perempuan minang yang pakai selendang menutupi rambutnya. khas minang, bukan ke-arab-araban berjilbab! namun dia kecewa, gads minang yang pakai selendang itu, saat pesta nikah, membuka selendangnya. dan menggantinya dengan hiasan di kepala (suntiang). menurut dia, ada ketidak-konsistenan dalam menutup aurat selaras perintah Allah. apalagi laki-laki yang ingin dianggap beradat, dengan mengirimkan uang di bawah tangan kepada pihak mempelai perempuan, ini menunjukkan laki-laki minang itu tidak punya percaya diri dan munafik sudah dipelihara saat menikah, bagaimana pula jadinya hasil pernikahan yang penuh kemunafikan itu? jawabnya: antahlah.. inyo nan ka badoso! salam sutan iwan soekri munaf Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dunsanak kasadonyo, Mengutip nan ambo baco, Orang Minang termasuk penganut kultur langka di dunia.Masyarakat MInang menganut sistem Matriakhat, garis keturunan dan pembagian harta pusaka berpedoman pada garis silsilah turunan ibu , di Dunia konon hanya ada tiga etnis bangasa penganut sistem ini. Buku Les Champa terbitan universitas Sorbonne , Perancis, mengungkapkan selain di Minang , sistem matriakhat ini terdapat di Champa , Vietnam dan kepulauan Madagaskar. Sekilas pengawinan adat dan agama sangat gampang , tetapi jika diselami secara mendalam benturan dashyat di temui sebagai contoh : Adat minang menentukan warisan diturunkan sesuai garis silsilah pihak Ibu , anak prempuan lalu ke cucu perempuan dstnya, sedangkan warisan menurut ajaran islam dari ayah turun ke anak lelaki lalu cucu lelaki dstnya . Orang Minang pemegang adat yang kuat sekaligus menganut agama yang taat , Jika seorang pria dikatakan tidak beragama dia masih bisa senyum dan jawab " Hanya allah yang tahu " tapi coba katakan dia tidak beradat dia pasti akan mengamuk kalau ada golok didekatnya bisa - bisa langsung di " dabiah "yang ngomong. Urang piaman sangat terkenal teguh kalau memegang adat istiadatnya , Manuruik ambo dalam perkawinan, hukum jual beli tidak berlaku , mestinya lelaki yang melamar calon isrtri ,bukan sebaliknya , tradisi yang berlaku ini sangat memalukan menempatkan lelaki seperti diperjual belikan kira - kira mirip " ayam" lah ya , apalagi pakai uang jemputan dan uang hilang segala macem hiks ,yang lebih parah lagi saking mau pake tuh tradisi si lelaki nyediain duit dikasih ke si perempuan karena si perempuan nggak sanggup beli , demi biar ninik mamak nggak berang diam - diam ' under the table "pake duit si cowok buat beli dia sendiri..belum lagi yang memanfaatkan sesaat adat " Beli Mantu " ini ...ada kejadian yang kena tipu udah dapet uang hilang dapet perawan eh dia kabur pssst diem - diem rupanya dia udah punya istri ih kacian deh , Berarti kalau punya banyak uang enak dong, tinggal pilih mau yang ganteng , yang muda, yang sarjana bertitel and soon... and soon masalah cocok belakangan , khan kasihan tuh untuk mereka yang sudah saling mencintai tapi batal nikah gara - gara pihak perempuan tidak bisa memenuhi uang jemputan dan uang hilang. Salam ci uniang, Nuraini - From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dutamardin umar Sent: Monday, June 11, 2007 9:26 AM To: RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Laki2 Piaman dibeli? Alaikumsalam nakan Reza dan sanak kasado alahe. Pemberontakan soal adaik Piaman ko memang alah berlansung taruih. Waktu bupati zaman Orba, Anas Malik, kalau indak salah pernah mengeluarkan perda mengatur soal japuik manjapuik ko. Ambo sendiri nan nikah jo gadih Toboh, lahia di Siantar, basuo dan nikah di Jakarta, samo sekali indak memakai adaik tu. Kebetulan kedua pihak kami sepakaik pulo. Ambo mambayia mahar sebuah Alqur'an. Hanyo itu. Rasonyo secara perlah
[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Perempuan juga dibeli?
salam saya sepakat. transaksi jual-beli adalah akad. dalam transaksi jual-beli tidak selalu uang, bisa saja jasa (bekerja sekian masa sebagai pengganti mahar) atau memberikan sesuatu benda, tidak melulu uang. bisa saja rumah, bisa saja mercy, atau apa saja yang disepakati ('deal') dalam transaksi itu. apakah dalam transaksi harus barang? saya rasa tak selalu barang yang ditransaksikan. namun, jika maksudnya ada 'sesuatu' yang ditransaksikan dengan alat 'penukarnya' bisa uang atau benda lain, ya. dan mahar adalah 'alat penukar' tersebut. saya setuju, tidak semua yang berbau arab adalah islami. justru saya tak tertarik lihat cewek berjilbab. namun gadis minang yang berkerudung atau selendang, lebih menawan dan ada greget! selendang itu adalah bagian penutup aurat (rambut) yang khas minangkabau, saya rasa. thx. salam sutan iwan soekri munaf Syafrinal Syarien <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Definisi pasarannya tentang jual-beli adalah: ada barang ada uang! Mari kita lihat dalam konteks perkawinan. Ada uang di situ (mahar, uang jemputan, uang hilang, apa pun namanya). Namun apakah Anda melihat ada barang di situ? Apa (atau siapa) yang mau jadi "barang"? Anda mau menganggap mempelai perempuan atau mempelai laki-laki sebagai "barang" bukan "manusia"? Siapa bilang Islam menganut garis keturunan bapak (patrilineal)? Mana ayat Quran-nya? Mana hadits-nya? Tapi kalau orang Arab memang menganut garis keturunan bapak. Islam memang bermula dari tanah Arab, namun bukan berarti semua yang berbau Arab bisa dikategorikan sebagai Islami. --- iwan soekri wrote: > salam > ini berita baru, kalau standardnya begitu. > namun kerangka perkawinan adalah benar transaksi > (akad) antara penganten lelaki dengan wali penganten > perempuan, bisa saja bapak penganten perempuan atau > kakak-adik laki-laki, atau adik-kakak bapak, atau > bapaknya bapak dstnya. atau juga dengan wali hakim. > jadi pandangan akad ya fokus pada transaksi > jual-beli. pembelinya adalah mahar, kesepakatan > antara penganten lakilaki dan pihak keluarga > perempuan yang diwakili walinya tadi. > jemputan atau uang hilang pun merpakan transaksi > jual beli, apalagi ada anggapan keluarga lelaki > sudah payah membesarkan calon penganten lelaki, > sehingga sang penganten lelaki yang 'jawi saikua' > kata angku duta mardin umar, peerlu diberi nilai > tertentu dalam uang jemputan. > inilah salah satu contoh, adat jemputan tidak > bersandi ke syariat Islam. namun jelas syariat Islam > akan bersandi ke kitab Allah. > belum lagi, garis suku turun dari ibu, bukan dari > bapak. suatu hari, seorang kawan bertanya, fam > bapakmu Koto, ya Wan? saya jawab, bukan. Fam bapakku > Jambak, famku koto. dia bingung. saya juga bingung. > Minangkabau itu kawasan islam kuat, kok bisa begitu, > Wan? bukankah dalam Islam garis keturunan itu dari > bapak? saya jawab: Mboten ngertos, Mas. Embh. > Jadi? antahlahh. > salam > sutan iwan soekri munaf > Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367 Image by FlamingText.com - Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Laki2 Piaman dibeli?: Antahlah, Inyo Nan Ka Badoso
maaf, awal saya memasuki permasalahan dalam diskusi ini, karena saya tidak sepakat atas adat bersandi syara, syara bersandi kitabullah. karena adat hanya kesepakatan manusia, sedangkan syara adalah peraturan Allah yang tercantum di KITABULLAH. jadi, syara sudah pasti bersandi kepada KITABULLAH. sebagai contoh, hanya sebagai contoh, sebagaimana yang dicontohkan ciuniang nur, bahwa ada calon mempelai laki-laki memberikan uang di bawah meja kepada calon mempelai perempuan, agar calon mempelai perempuan bisa 'manjapuik' mempelai laki-laki. di sini, menurut saya, calon mempelai laki-laki munafik, dia dijapuik oleh duitnya sendiri. bagaimana jika pernikahan dimulai dari kemunafikan? apa kata dunia? jika sepakat, tidak menyebut adat bersandi syara, dan syara bersandi KITABULLAH, atau adat bersandi atas kesepakatan masyarakat semata, maka saya tidak membantah, sah-sah saja orang yang mengadatkan japuik tadi dalam perkawinan. namun jika mengatakan, begitulah adat yantg islami, saya bantah. karena dalam islam, hanya lelaki yang memberi mahar kepada calon mempelai perempuan. tidak ada dalam, islam calon mempelai perempuan memberi mahar kepada calon mempelai laki-laki. tentang generalisir? saya tidak men-generalisasikan. tentang sanksi, saya paham. dalam kelompok 10 orang, sembilan orang telanjang, dan saya pakai baju len gkap, maka saya akan mendapat sanksi dari 9 orang telanjang itu. bagi saya lebih baik mendapat sanksi dari 9 orang telanjang, daripada dapat sanksi dari Allah. tapi jelas, saya tidak sangsi akan adanya Allah, karena saya takut akan sanksi Allah kepada saya manakala saya sangsi adanya Allah. salam. sutan iwan soekri munaf prabumulih-sumatera selatan benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yang namanya Adat atau budaya apapun adalah kebiasaan/aturan/norma yang disepakati oleh komunitas atau masyarakat dalam lingkungan tertentu.Jadi Adat hanya berlaku jika disepakati oleh keseluruhan atau mayoritas masyarakat. Bagitu juga hukum positif yang ada dinegara kita setelah disepakati bersama maka harus dilaksanakan tapi kalau dilanggar ya ada sangsi yang berlaku. Mengenai Sanak Sukri kalu misalnya tidak menerima adat yang berlaku atau tidak cocok dengan kebiasaan masyarakat setempat ya boleh saja tidak beradat dan tentu saja ada sangsinya misalnya sangsi moral dari masyarakat setempat. jadi..boleh boleh saja.. yang tidak boleh adalah mengeneralisir sikap dan penilaian pribadi seolah olah angota masyarakat lainnya berperangi buruk dengan menjalankan adat tersebut. kita tidak bisa mengharamkan uang japuik jo uang anta misalnya kalau ternyata masyarakat yang menjalani tersebut ikhlas dengan kebiasaan tersebut. Karena kalau ikhlas itu ibarat pemberian seumpama sebagai modakl untuk berumah tangga nanti. jadi jangan terlalu cepat menggeneralisir seseorang itu munafik atau tidak percaya diri. hormatilah sikap dan pendirian orang lain. kalau orang itu ikhlas dan senang kita mau apa ? kalau kita tidak suka ya tinggalkan.. gitu aja kok repot.. salam Ben iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:salam hahaha. ambo nan pasti indak ka berang jikok ado nan manyabuik ambo (Sutan Iwan Soekri Munaf) indak beradat. namun, ladiang ka ambo ambia ladiang jikok ado nan mangatokan ambo indak beragama. mungkin baitu ci uniang. bagi ambo, adat hanya kesepakatan sesama manusia. kesepakatan bisa diubah-ubah oleh manusia. dulu manusia indonesia sepakat mengatakan Pak De Soeharto itu Pahlawan Pembangunan atau bapak Pembangunan. Kemudian secara serempak manusia indonesia sepakat mengatakan, reformasi berarti menggulingkan Soeharto dari tahtanya. namun,apo nan tatulis di Qur'an yang menjadi statement Allah, tidak akan berubah. Syariat atau hukum-hukum dari Allah tentulah tak akan berubah. ambo sepakat jika ada yang akan memperbaharui adat, dengan tidak mengaitkan dengan agama. jika ingin mengaitkan dengan agama, segala macam yang ada dalam adat, haruslah mencerminkan dalam jalur agama. seorang kawan orang sunda prnah mengatakan,semula dia tertarik dengan perempuan minang yang pakai selendang menutupi rambutnya. khas minang, bukan ke-arab-araban berjilbab! namun dia kecewa, gads minang yang pakai selendang itu, saat pesta nikah, membuka selendangnya. dan menggantinya dengan hiasan di kepala (suntiang). menurut dia, ada ketidak-konsistenan dalam menutup aurat selaras perintah Allah. apalagi laki-laki yang ingin dianggap beradat, dengan mengirimkan uang di bawah tangan kepada pihak mempelai perempuan, ini menunjukkan laki-laki minang itu tidak punya percaya diri dan munafik sudah dipelihara saat menikah, bagaimana pula jadinya hasil pernikahan yang penuh kemunafikan itu? jawabnya: antahlah.. inyo nan ka badoso! salam sutan iwan soekri munaf Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dunsanak kasadonyo, Mengutip nan ambo baco, Orang Minang termasuk penganut kultur langka di dunia.Masyarakat
[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Perempuan juga dibeli?
anak saya yang ibunya bukan orang minang, begitu tahu tentang garis keturunan ibu yang meneruskan suku. langsung komentarnya: Ah, Alfatihah bukan orang Minang. Juga bukan orang Sunda. Tapi Alfa orang Indonesia! hehe. salam sutan iwan soekri munaf Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ada satu pertanyaan yang saya kira terkait. Jika seseorang memiliki ayah orang Minang dan ibu non-Minang, apakah ia dianggap sebagai bagian suku ayahnya? Apakah ia teranggap sebagai orang Minang? Apakah kedua pertanyaan itu ekivalen atau tidak? -- Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Image by FlamingText.com - 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with theYahoo! Search movie showtime shortcut. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Laki2 Piaman dibeli?: Antahlah, Inyo Nan Ka Badoso
saya setuju jika ada adat bersandi syara, artinya kesepakatan manusianya beradat dengan sandi syara. namun konsisten. ternyata tidak konsisten, dengan beberapa contoh nyata seperti garis keturunan (suku) dari ibu, mempelai lelaki dijapuik dlsbnya. berangkat dari sanalah yang saya katakan, adat yang kesepakatan manusia, seyogianya tak bersandi ke syara, karena tak ada konsistensinya. tentang adat dipegang teguh dan dijadikan komoditi turis, sah saja. sebagaimana lontaran gagasan pada email lainnya di RN ini. dan, kita memang berbeda! terimakasih. salam sutan iwan soekri munaf benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ya..bagi saya argumen anda untuk tidak bisa menempatkan adat basandi kepada syarak tidak bisa dicerna akal sehat , masak kebiasaan dan cara hidup tidak boleh disandarkan kepada syarak, lalu buat apa ada ustad yang mati2an mengajak kepada kebaikan itu ? bukankah Muhammad diutus untuk menempurnakan akhlak dan budi pekerti manusia ? ya susah kalau begini, kita berdiskusi beranjak dari titik tolak yang berbeda, kalau titik tolak sudah berbeda maka tidak akan bisa dipertemukan... sepintas saya lihat istilah munafik dalam konteks persoalan yang kita bicarakan agak kurang tepat juga, kalau boleh tahu definisi munafik buat anda apa ? lalu apakah uang japuik dan uang anta menurut anda sama dengan mahar ? thanks iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: maaf, awal saya memasuki permasalahan dalam diskusi ini, karena saya tidak sepakat atas adat bersandi syara, syara bersandi kitabullah. karena adat hanya kesepakatan manusia, sedangkan syara adalah peraturan Allah yang tercantum di KITABULLAH. jadi, syara sudah pasti bersandi kepada KITABULLAH. sebagai contoh, hanya sebagai contoh, sebagaimana yang dicontohkan ciuniang nur, bahwa ada calon mempelai laki-laki memberikan uang di bawah meja kepada calon mempelai perempuan, agar calon mempelai perempuan bisa 'manjapuik' mempelai laki-laki. di sini, menurut saya, calon mempelai laki-laki munafik, dia dijapuik oleh duitnya sendiri. bagaimana jika pernikahan dimulai dari kemunafikan? apa kata dunia? jika sepakat, tidak menyebut adat bersandi syara, dan syara bersandi KITABULLAH, atau adat bersandi atas kesepakatan masyarakat semata, maka saya tidak membantah, sah-sah saja orang yang mengadatkan japuik tadi dalam perkawinan. namun jika mengatakan, begitulah adat yantg islami, saya bantah. karena dalam islam, hanya lelaki yang memberi mahar kepada calon mempelai perempuan. tidak ada dalam, islam calon mempelai perempuan memberi mahar kepada calon mempelai laki-laki. tentang generalisir? saya tidak men-generalisasikan. tentang sanksi, saya paham. dalam kelompok 10 orang, sembilan orang telanjang, dan saya pakai baju len gkap, maka saya akan mendapat sanksi dari 9 orang telanjang itu. bagi saya lebih baik mendapat sanksi dari 9 orang telanjang, daripada dapat sanksi dari Allah. tapi jelas, saya tidak sangsi akan adanya Allah, karena saya takut akan sanksi Allah kepada saya manakala saya sangsi adanya Allah. salam. sutan iwan soekri munaf prabumulih-sumatera selatan - TV dinner still cooling? Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV Image by FlamingText.com - Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Carito Jaman Karajo Padang
wah, amat menarik kisah bung riri. dari anduang hingga kemampuan berbahasa bangsa urang di ranah minang. hahaha. muna-muna paling menarik. masih adakah muna-muna lainnya mengakar di ranah minang kita? entahlah. salam sutan iwan soekri munaf (lahir di medan, besar di bandung, sempat 2 tahun di ranah minang saat di tubir belasan tahun, kini tinggal di prabumulih) Riri - Mairizal Chaidir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum wr.wb Dunsanak sadonyo. Walaupun ndak rutin, ambo acok mancatat apo sajo nan menarik perhatian ambo (bisa sajo untuak urang lain indak). Setelah punyo komputer, catatan2 tu ambo ketik. Sebagian dari catatan ambo tu tentang pengalaman waktu karajo di Sumbar. Ambo partamo kali ditempatkan bakarajo di Padang, akhir tahun 1984. Duo satangah tahun ambo di situ, sampai akhir Juni 1987, 20 tahun nan lalu. Iko ambo copy kan di bawah, tapi karano iko catatan pribadi, bisa sajo ndak obyektif. Untuak dunsanak, anggap sajo ko bacaan iseng. Wassalam Riri Dunsanak Dadakan Bertugas di Sumbar, kita tidak boleh terkejut kalau seorang yang baru dikenal bertanya hal-hal yang untuk sebagian kita terlalu pribadi. Pertanyaannya bisa mulai dari umur berapa, tinggal di rumah sendiri atau kos, sudah kawin apa belum, anaknya berapa, kampungnya di mana. Nah, kalau sudah tahu kita juga orang Minangkabau, pertanyaan selanjutnya adalah suku (fam) nya apa, nama orang tua siapa dan seterusnya. Maksudnya mungkin biar akrab. Tapi - dalam penugasan - seringkali jawaban kita "disalahgunakan". Jika ternyata kita lebih "yunior", banyak juga yang mencoba "mambaok lalu" (kurang lebih artinya - dilewati). Suatu kali, saya "diwawancarai" oleh staf instansi X yang sedang saya audit. Hasilnya luar biasa, mendadak saya punya "Anduang" (kakek), karena Bendaharawan Proyek - katanya - adalah anak angkat dari Anduang-nya Papa saya. Tadinya saya berpikir untuk mundur, tetapi menurut atasanya saya tidak perlu, karena "Anduang Angkat" saya itu merupakan Bendaharawan Proyek di tingkat propinsi, yang praktis hanya mengelola anggaran untuk kebutuhan administrasi kantor, sedangkan untuk kegiatan-kegiatan yang nilai rupiahnya tinggi di kelola oleh Pembantu Bendaharawan di masing2 Daerah Tingkat II - yang juga kita audit. Jadi "Anduang" saya ini hanya mengkompilasi laporan Dati II, tanpa tahu rinci isinya. Hari terakhir field work, kebetulan Papa saya datang dari Jakarta. Saya tanya beliau apakah kenal dengan pak X, dijawab kenal. Tapi waktu saya tanya apakah benar pak X itu "Pak Etek" nya Papa, saya mendapat jawaban: "Pak Etek dari ma, urang tu memang tingga nyo dulu di Silaiang, kalau ka pasa lalu di muko rumah ..." (Oom dari mana, itu orang memang sering lewat di depan rumah). Untung saya masih punya sisa waktu beberapa hari, besok paginya saya telepon Pimpro untuk membuat rekapitulasi berbagai tabel keuangan (yang sebenarnya tidak saya perlukan). Tiga hari berikutnya, "Anduang saya" datang ke kantor menemui saya dengan mata seperti lelah, minta maaf baru bisa menyelesaikan sebagian dari tabel yang saya minta. Ha ha, memang bukan pekerjaan mudah untuk merekonstruksi tabel dengan cara manual (tahun 1985 belum ada komputer di sana). Bukan hanya sekali itu saya mendapat "Dunsanak Dadakan", walaupun kadang-kadang versinya berbeda. Pernah waktu memeriksa pembanguan jalan di Solok, pemborongnya mengajak saya bersahabat. Dia akan menjamin saya bisa mendapat saluran telepon , karena Akmal Djamil, Kepala Kantor Telepon Padang (waktu itu) itu kakaknya dia. Tentunya saya jawab dengan bersahabat pula, bahwa saya tidak terlalu membutuhkan telepon, jadi dia tidak perlu susah susah membantu. Saya katakan juga, kalau sewaktu-waktu saya butuh telpon, saya bsa datang ke telkom, dan akan saya daftarkan atas nama Bapak saya - Chadir Djamil, mudah-mudahan pak Akmal itu akan membantu karena nama belakangnya sama. Yang saya tidak katakan ke dia adalah: "Kalau begitu kita dunsanak Dadakan". Ha ha ha, dia tidak perlu tahu - dan malu di depan orang - bahwa Akmal Djamil itu adik dari Bapak saya, om saya langsung. Walaupun adik satu Bapak, tetapi dari dulu kami tidak pernah merasa itu "Oom Tiri". Mereka dibesarkan sama-sama, jadi saya tahu persis bahwa Oom Akmal (dan Papa saya) itu tidak punya adik yang jadi pemborong. Yang Muna-Muna Beberapa bulan pertama saya tinggal di Padang Pasir, kemudian pindah ke Lapai, tetapi sekitar enam bulan pindah lagi ke Padang Pasir. Dari rumah ke kantor - di Jl. Rasuna Said, pojokan Jl Ujung Gurun - saya selalu lewat jalan dalam. Sebelum sampai Ujung Gurun, di belakang kantor Gubernur ada sebuah kantor. Saya tidak terlalu memperhatikan nama kantornya, tapi yang jelas di situ saya selalu melihat banyak mobil-mobil bagus. Suatu kali saya dapa
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
ini saya setuju buanget! hanya estetika adat itu! tak ada kaitan adat dan agama. saya setju! salam sutan iwan soekri munaf Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bagi sebagian orang, postingan ini agak sedikit ofensif. Bagi saya adat hanyalah estetika. Seperti memilih warna taplak meja dan pot bunga. Kalau suka, tarohlah disana. Tak suka, biarkan saja. Tidak ada konsekuensi apa-apa. Tak membuat masuk penjara, apalagi masuk neraka. Karena yang saya tahu, kalau takut dengan penjara ikuti hukum negara. Kalau urusan dengan neraka, ada namanya hukum agama. Hukum adat? Sekali lagi hanyalah estetika belaka. Bicara soal estetika adalah bicara tentang sebuah rentetan waktu. Konon dulu dulu perempuan cantik adalah yang bongsor. Sekarang? Perempuan sensitif ditanya berat badan. Bagi yang mengutamakan fungsi, silakan minimalis. Minimalis juga boleh buat yang beralasan budget rendah. Yang mau ribet dan compilcated, juga silakan. Memang sih, menjadi pusat perhatian ketika kita minimalis di tengah lingkungan complicated dan ribet. Tapi kita boleh kok teriak who's care!! Peduli amat! Jadi, bagi saya adat ini adalah estetika. Sekarang sih, saya masih melihat sebagian adat kita masih indah. Tidak tahu apakah masih indah menurut saya. Kalau pun tak berasa indah, saya tinggalkan saja. Atau saya pragmatis memilih saja, yang masih indah saya pakai. Yang menurut saya sudah tak indah, saya tinggalkan saja. Toh zaman selalu dinamis berubah. So what gitu loh!! Salam note: di Tahiti, air juga mengalir ke bawah disana yang beginian, bisa jadi disebut adat nan sabana adat juga lalu apa bedanya?? plis deh... hari gini masih berlindung dibalik adat nan ampek lagian hari gini ngapain masih berkelahi ngomong adat cape deh... adat cuma estetika kok. - Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when. Image by FlamingText.com - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Fwd: [mtiui97] Relax 1 menit
nan sabana sero sebagai palapeh panek! hanifah daman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Palapeh panek Salam Hanifah Heru Setijawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pilot Belanda VS Orang Dayak Alkisah pada perang dunia ke dua, tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga pilot itupun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang Dayak. Kebetulan orang2 dayak tersebut adalah 'head hunter' dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, Maka kepala suku setempat berkata, 'Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!' Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan. Setelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel. Kepala Suku: Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong- potong jadi sate!! Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun pada waktu memasukkan apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dan keluarlah rintihannya. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke surga. Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memberikan instruksi yg sama kepada sang pilot. Dalam hati sang pilot bilang, 'Yah kalo lengkeng sih gampang!' Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang kepala suku tiba2 memotong kepalanya. Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot 1. Pilot 2: Wah kamu mati juga ya? Pilot 1: Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Sialan itu kepala suku, Syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa? Pilot 2: Lengkeng. Pilot 1: Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi! Pilot 2: Emang betul. Semua lengkeng hampiraku masukkan semua kedalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba2 aku tertawa dan semua lengkeng yg aku sudah masukkan keluar semua. Pilot 1: Bego kamu! Knapa kamu Kog ketawa? Pilot 2: Habis pas mau masukin lengkeng no.10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN! Pilot 1: huahahahahhahaa __._,_.___ Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Visit Your Group SPONSORED LINKS Business school essay Business school Business school scholarship Business school graduate international Dorsey business school Yahoo! Finance It's Now Personal Guides, news, advice & more. Yahoo! HotJobs What are you worth? Find jobs that match your worth Yahoo! Mail You're invited! Try the all-new Yahoo! Mail Beta . __,_._,___ - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. Image by FlamingText.com - Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
wah, ini pula! adat itu bagus, untuk komoditi pariwisata, misalnya, seperti di bali atau tempat-tempat lainnya. namun ketika membenturkan, dan memaksakan bahwa adat bersendi syara, sedangkan syara itu bersendi agama dalam aretian Islam, di sinilah masalahnya! adat hanya kesepakatan dan mufakat manusia semata yang memakai adat itu. buktinya, jika adat tak bersendi ke hukum islam (syariat), adalah marga atau fam atau suku, bukan dari bapak. kemudian, dalam islam lelaki memberi mahar pada perempuan, bukan perempuan 'menjemput' lelaki. ah, kok putar-putar di situ pula. saya ingat seorang kawan di kota Padang pernah mengatakan: setinggi-tinggi terbang bangau, lebih tinggi terbang apolo. mungkin kawan haris effendi tahar bukan sekadar 'bagarah' dalam melantunkan pantunnya yang medekontruksi pemikiran saat itu, yang saya rasa masih relevan untuk saat ini. dalam artian tadi, saya tak menentang adat. saya menghargai adat. namun janganlah kita memaksakan adat kita itu Islami dengan statement: adat bersandi syara, syara bersandi KITABULLAH. biarlah statement menjadi: adat bersandi mufakat, syara bersandi KITABULLAH. sebagaimana hal saya tak setuju vox populi vox dei. seyogianya statementnya menjadi: Suara Rakyat adalah suara manusia. Suara Tuhan itu pasti terjadinya. maaf, saya hanya menyatakan ketaksetujuan. tabik. sutan iwan soekri munaf (lahir di rantau, cuma 2 tahun di kampung, kini cari makan pun di rantau!) "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sekedar respon dari ambo , manunggu statemen yang lebih detail dan lengkap jo dasar-hukumnyo dari para mamak Datuak jo Penghulu kito: Mungkin kita harus kembali kepada hal yang menyatakan : Syarak mangato- Adat mamakai. Disini tampak berbagai kaidah yang ada dalam hukum agama diaplikasikan oleh adat -istiadat itu dalam kehidupan sehari-hari Antaro adat jo syarak merupakan : Camin nan indak kabua, palito nan indak padam Si Muncak mati tarambau, ka ladang mambao ladiang. lukolah pao kaduonyo Adat jo Syarak di Minangkabau, umpamo aua jo tabiang, sanda manyanda kaduonyo. Pariangan jadi tampuak-tangkai, Pagaruyuang pusek Tanahdata, Tigo luhak rang mangatokan. Adaik jo Syarak kok bacarai, bakeh bagantuang nan lah sakah, tampek bapijak nan alah taban. Itulah salah satu hubungan antara agama Islam dan Adat Minangkabau. Ba karih si katik -muno, patah lai basimpai alun, ratak sabuah jadi tuah. Jiko dibukak pusako lamo, dibangkik tareh nan tarandam lah banyak ragi nan barubah. Basasok bajarami, bapandam pakuburan. Sako pusako kok didalami, mambayang cahayo diinggiran Kok tasangkuik pado nan tinggi, kok basanda pado nan gadang Bagi yang lahir, besar dan hidup dirantau, ditengah jaman yang serba instan dan individuallistis ini. Memang terasa adat itu kadang serba ribet dan kita tidak tahu manfaatnya serta mau diaplikasikan kemana diperantauan ini. Tapi cobalah pulang kampung..., bagi yang kampungnya belum terkena erosi metropolitan. Akan terasa kalau paham anda ini, mungkin tidak sepenuhnya benar. Adat bukan hanya sekedar pemanis dan rentetan protokoler yang harus anda lalui. Tapi ada nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan telah dipertahankan komunitas tersebut dari berbagai perubahan yang prinsipil. Memang ditengah perkembangan jaman dan berbaurnya berbagai suku-bangsa dan agama saat ini. Serta karena tuntutan kehidupan telah terjadi berbagai penyesuaian disana-sini. Sehingga ada yang dinamakan : "Sakali ayie gadang- sakali tapian barubah". Tapi seharusnya masih dalam kerangka : "Elok diambiak jo etongan. Buruak dibuang jo mufakat" Tapi jan sampai : " Jalan di-aliah urang lalu- Cupak diganti rang panggaleh". ...Indak kasadonyo nan bisa diparingan. Jan ... sampai data se.. sawah tu sahinggo indak nampak pamatangnyo. sahinggo dikatokan nan ladang ado bintalaknyo. Sawahlah ado lantaknyo Habih sandiang dek dek bagesoh, habih miang dek dek bagisia.. Bisa tabedo kito Jadi semua hendaknya masih dalam pola : "Baju dipakai usang - Adat dipakai baru". Dalam hal tertentu adat itu cukup luwes untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi. Sanksi paling ringan yang anda peroleh kalau tidak peduli dengan adat ini adalah : "Orang juga akan tidak peduli dengan keberadaan anda". Kok kayo- kayo se lah surang Urang indak ka mamintak... Kok pandai pandai se lah surang-- Urang idak ka batanyo... Keadaan bisa menjadi tidak kondusif kalau : Jikok panghulu ba kamanakan,maanjuang maninggikan. Pandai nan usah dilagakkan manjadi takabua kasudahannyo Kalau kondisinya mulai meresahkan dan jadi buah bibir orang kampung. Bisa juga para paga nagari beraksi melihat tindakan anda yang keluar dari
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
salam, pak Doktor! saya kenal anda secara 'kenal' lewat ponakan anda yang mengantarkan sejumlah buku anda ke rumah saya di bekasi. ponakan anda itu, ibunya semula kawin dengan orang padang, kemudian setelah brcerai (hidup atau mati, saya tak tahu), kawin dengan lelaki jawa. ponakan anda itu jadi tetangga saya di kalimalang, dulu. saya cukup senang atas undangan tersebut, walau pasti agak sukar bagi saya untuk mengajak keluarga saya (istri saya bukanlah orang minang, anak saya juga pasti tidak punya suku di minang, kalau tour, mereka senang dengan teman-temannya daripada pergaulan 'bokap' yang kurang bisa dimangarati dek mereka). di dalam 'perut saya', saya termasuk yang mengatakan sebaiknya tidak lagi ada yang menyebutkan "adat bersandi syara, syara bersandi KITABULLAH'. karna marga (suku) diambil dari ibu dan juga soal 'uang jemputan'. saya memang memproklamirkan di dalam 'perut saya' agar 'adat bersandi mufakat masyarakat pemangku adat' dan syara bersandi pada KITABULLAH. jadi kalau saya bersuku Koto dari ibu, karena saya sepakat dan mufakat dengan kesepakatan dan kemfakatan 'perut saya' itu. ketika syara bersandi ke kitab Allah, ya saya mengikuti karena Allah SWT adalah Tuhan saya. itu sebabnya, ketika ada yang berpendapat adat hanyalah estetika, saya setuju buanget, gitu lho! apakah dengan demikian saya sekuler? antahlah. mungkin saya amat terlalu atau keterlaluan pendapat saya itu, jika dipandang 'orang minang' yang masih bersikutat mau mencampurkan kesepakatan pemakai adat yang dapat berubah setiap saat, dengan ketentuan Allah yang sudah pasti. kembali ke soal tour, terimakasih sebelas dengan kepala saya haturkan. sibuknya pekerjaan dan berbagai alasan yang sulit saya kemukakan, selain alasan yang saya utarakan di bagian depan surat ini; kemungkinan saya tak bisa ikut pada acara 'kita' kali ini. entahlah kalau lain waktu. terimakasih. tabik. sutan iwan soekri munaf "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum w.w. Sanak Taufiq Rasyid jo Sanak Iwan Soekri, Lai buliah ambo manyalo ? Sambia malanjuikkan badiskusi soal adat ko, baa kok sanak baduo langkok jo keluarga sato dalam program wisata kuliliang nagari nan digagas dek MAPPAS, supayo kito caliak bana baa kaadaan adat kito kini. Pelaksanaan teknis antaro lain dek Tigo Balai Tour dan lain-lain operator wisata. Ambo basamo jo anak cucu alah lamo marencanakan untuk ikuik 'homecoming tour' ko, karano ambo kan lahia dan gadang di kota, indak banyak marasokan baa lamaknyo iduik di nagari. Sambia taruih bedebat kito bawisata alam dan sisata budaya, nan sacaro indak langsuang sato pulo mambantu sanak kito di Ranah. Wassalam, Saafroedin Bahar --- "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" wrote: > Dek karano hanyo sabanta iduik dikampuang. > Ambo memaklumi kalau sanak hanyo menggunakan logika > dan berbagai > pendekatan ilmiah dalam memahami adat iko. Apo lai > menyatakan adat itu > misalnyo hanyo untuak ditonton wisatawan > > Tapi kalau soal adat istiadat ko, indak cuma milik > urang Minang. Suku > dan bangsa lain juo sangat memperhatikan adat > -istiadat sebagai > identitas mereka. Caliak lah rang Batak, Jawa atau > Cino sekalipun. > Mereka tetap menjalani berbagai rutinitas dan > pernik-pernik yang telah > turun temurun dilaksanakan para tetua mereka. > > Sasuai jo statemen sanak dan nan tercantum dalam > ilmu sosiolologi. > Memang adat itu cuma merupakan kesepakatan para > pendahulu yang masih > diakui dan diikuti para warganya sampai saat ini. > > Bahkan kalau ado yang ingin kalua atau tidak ingin > memakai adat > tersebut rasonyo tidak ada masalah baik bagi > masyarakat Minang maupun > para petinggi adat yang lain. > > Cuma mungkin mereka akan mempertanyakan : Bagi > mereka yang tidak > mengakui kesepakatan itu apakah masih termasuk > kelompok mereka ??? > > Walau disini katanya sanak masih menghargai adat itu > . Seperti adanya > berbagai wacana dalam Sako & Pusako , anda juga > punya hak pribadi untuk > mengemukakan berbagai wacana mengenai adat-istiadat > ini . > > Hanya nanti apakah hal ini dapat diterima oleh > komunitas Minangkabau > itu secara keseluruhan atau belum tentu akan kita > tunggu pula hasilnya. > Kalau dianggap perlu mungkin diadakan semacam jajak > pendapat mengenai > hal ini. > > Kalau untuk kasus uang jemputan itu juga merupakan > kesepakatan dinagari > tertentu saja (adat salingka nagari ??). Sedangkan > uang mahar adalah > suatu keharusan dalam perkawinan menurut Agama Islam > yang juga diakui > dan dilaksanakan oleh semua warga Minangkabau. > Atau ada bukti baik para Sutan/Sidi/ Bagindo di > Pariaman atau Sutan jo > Marah di Padang yang j
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
salam niat dipasang, namun realitas indak mungkin dibendung, Pak Doktor. biaya memang faktor utama, selain benturan waktu karajo. ambo mendoakan, semoga sukses, sehingga tiada benturan lagi antara adat dan agama. tentang tetangga ambo itu namanya elsa, anak betti. kakak elsa itu namanya lisa dan dores. walaupun kami sudah pindah, kami masih silaturahmi. lisa dan elsa sering berkunjung ke rumah. urang rumah ambo pun sering berkunjung ke rumah elsa. salam sutan iwan soekri munaf "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Iwan Soekri,dulu Kok indak bisa pai kini, lain kali malah. Asa niat dipasang, insya Allah dikabulkan Allah swt pado suatu wakatu nanti. Tipak di ambo, memang bukan kini juo ambo ka pai dalam rangka 'wisata nagari balega' ko. Di sampiang karajo masih banyak -- sampai akhir Agustus 2007 nanti -- juo biaya alun cukuik tasadio. Tapi niat alah dipasang. PS: sia namo ponakan ambo nan di Bekasi, nan tingga dakek rumah Sanak dulu tu ? Wassalam, Saafroedin Bahar --- iwan soekri wrote: > salam, pak Doktor! > saya kenal anda secara 'kenal' lewat ponakan anda > yang mengantarkan sejumlah buku anda ke rumah saya > di bekasi. ponakan anda itu, ibunya semula kawin > dengan orang padang, kemudian setelah brcerai (hidup > atau mati, saya tak tahu), kawin dengan lelaki jawa. > ponakan anda itu jadi tetangga saya di kalimalang, > dulu. > saya cukup senang atas undangan tersebut, walau > pasti agak sukar bagi saya untuk mengajak keluarga > saya (istri saya bukanlah orang minang, anak saya > juga pasti tidak punya suku di minang, kalau tour, > mereka senang dengan teman-temannya daripada > pergaulan 'bokap' yang kurang bisa dimangarati dek > mereka). > di dalam 'perut saya', saya termasuk yang > mengatakan sebaiknya tidak lagi ada yang menyebutkan > "adat bersandi syara, syara bersandi KITABULLAH'. > karna marga (suku) diambil dari ibu dan juga soal > 'uang jemputan'. > saya memang memproklamirkan di dalam 'perut saya' > agar 'adat bersandi mufakat masyarakat pemangku > adat' dan syara bersandi pada KITABULLAH. > jadi kalau saya bersuku Koto dari ibu, karena saya > sepakat dan mufakat dengan kesepakatan dan > kemfakatan 'perut saya' itu. ketika syara bersandi > ke kitab Allah, ya saya mengikuti karena Allah SWT > adalah Tuhan saya. > itu sebabnya, ketika ada yang berpendapat adat > hanyalah estetika, saya setuju buanget, gitu lho! > apakah dengan demikian saya sekuler? antahlah. > mungkin saya amat terlalu atau keterlaluan > pendapat saya itu, jika dipandang 'orang minang' > yang masih bersikutat mau mencampurkan kesepakatan > pemakai adat yang dapat berubah setiap saat, dengan > ketentuan Allah yang sudah pasti. > kembali ke soal tour, terimakasih sebelas dengan > kepala saya haturkan. sibuknya pekerjaan dan > berbagai alasan yang sulit saya kemukakan, selain > alasan yang saya utarakan di bagian depan surat ini; > kemungkinan saya tak bisa ikut pada acara 'kita' > kali ini. > entahlah kalau lain waktu. > terimakasih. > tabik. > sutan iwan soekri munaf > > > "Dr.Saafroedin BAHAR" wrote: > > Assalamualaikum w.w. Sanak Taufiq Rasyid jo Sanak > Iwan > Soekri, > > Lai buliah ambo manyalo ? Sambia malanjuikkan > badiskusi soal adat ko, baa kok sanak baduo langkok > jo > keluarga sato dalam program wisata kuliliang nagari > nan digagas dek MAPPAS, supayo kito caliak bana baa > kaadaan adat kito kini. Pelaksanaan teknis antaro > lain > dek Tigo Balai Tour dan lain-lain operator wisata. > > Ambo basamo jo anak cucu alah lamo marencanakan > untuk > ikuik 'homecoming tour' ko, karano ambo kan lahia > dan > gadang di kota, indak banyak marasokan baa lamaknyo > iduik di nagari. > > Sambia taruih bedebat kito bawisata alam dan sisata > budaya, nan sacaro indak langsuang sato pulo > mambantu > sanak kito di Ranah. > > Wassalam, > Saafroedin Bahar > --- "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" > wrote: > > > Dek karano hanyo sabanta iduik dikampuang. > > Ambo memaklumi kalau sanak hanyo menggunakan > logika > > dan berbagai > > pendekatan ilmiah dalam memahami adat iko. Apo lai > > menyatakan adat itu > > misalnyo hanyo untuak ditonton wisatawan > > > > Tapi kalau soal adat istiadat ko, indak cuma milik > > urang Minang. Suku > > dan bangsa lain juo sangat memperhatikan adat > > -istiadat sebagai > > identitas mereka. Caliak lah rang Batak, Jawa atau > > Cino sekalipun. > > Mereka tetap menjalani berbagai rutinitas dan > > pernik-pernik yang telah > > turun temurun dilaksanakan pa
[EMAIL PROTECTED] Re: in memoriam bu Rosnelly bin Rusli
INNA LILLAHI WA INA ILLAIHI RAJIUN. SELAMAT JALAN, BU NEL! Hendra Messa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: In memoriam ibu Rosnelly Hamron bin Rusli Di mesjid salman ITB, ada beberapa orang dosen ITB yg aktif membina kegiatan keagamaan di sana, dan banyak diantara nya adalah dosen2 urang awak juo, antara lain ibu Rosnelly bin Rusli, urang Bukittinggi yg jadi dosen di jurusan Fisika. Beliau menikah dg dosen juga , pak Hamron urang jawa, sehingga dikenal dg nama Rosnelly Hamron. Selain ibu Hamron, ado urang awak lain nyo yg aktif di mesjid Salman yang jadi dokter di daerah Dago Bandung utara, namonyo ibu dokter Salmiyati, yang terkenal karena kedermawanan nya, Tempat prakteknya terbuka untuk berobat secara gratis bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa urang awak di Bandung.Beliau memberi resep secara gratis dan mahasiswa beli obat sendiri ke apotik, kalau ado juo ubek no di tampek nyo, di agiah gratis juo. Mahasiswa urang awak di daerah Bandung utara, sekitar thn 80-90-an, pasti kenal yo beliau ko. Ibu Rosnelly Hamron, selain aktif membina kegiatan keagamaan khususnya keputrian dan ibu2 di mesjid salman beliau aktif juga, mendirikan sekolah yg berlatar belakang keagamaan, namanya Sekolah Mutiara Bunda dari tingkat play group sampai SMA, dan saat ini termasuk salah satu sekolah favorit yg banyak prestasinya di kota Bandung. Sekolah tsb saat ini dikelola oleh ibu Sarah masih keponakan beliau yg pernah sekolah ttg ilmu kependidikan di Inggris, karena itu di sekolah tsb, format kurikulum dan model sekolahnya ada pengaruh model british /international standard dan itu semua dipadukan dg latar belakang keislaman, sehingga membuat sekolah tsb cukup banyak prestasinya , walau belum lama berdiri. Ambo tahu bana, karena kebetulan anak ambo sakola di sinan. Minggu lalu, ibu Rosnelly Hamron bin Rusli, telah meninggal dunia di usia yg cukup tua, komunitas Salman ITB memberikan penghormatan yg besar atas jasa2 beliau yg telah banyak berbuat untuk pengembangan keagamaan dan pendidikan. Ambo kiro urang awak, tak mengenal dimana ia berada, tak selalu harus di ranah minang atau pada orang minang, di mana pun juga mereka, pada siapapun, dia berusaha untuk berbuat kebaikan untuk agama dan masyarakat secara umum. Banyak urang awak yg berprestasi di berbagai tempat, tapi ia tak merasa perlu menonjolkan2 diri, mereka ikhlas, biarlah hanya Allah swt semata yg menilai nya. Mari kita doakan bersama, mereka2 yg telah banyak berbuat untuk kebaikan Salam HM http://hdmessa.wordpress.com Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=summer+activities+for+kids&cs=bz Image by FlamingText.com - Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat Hanyalah Estetika
salam maaf pak Doktor. ambo hanyo dape berita, pak Doktor adalah omnya elsa, lisa dan dores. berita itu nan ambo sampaikan. it is ok. mudah-mudahan niat itu bisa dilaksanakan dek ambo, walau pesimis akan terealisasi, melihat ladang dan buncah karak, sedangkan ambo hanyo paladang atas perintah induk samang. hahaha! jikok ado cuti ambo ka jakarta, kaciinan maota jo pak Doktor. tantu kok pak Doktor ado wakatu. salam sutan iwan soekri munaf "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wassalamualaikum w.w. Sanak Iwan Soekri, Alhamdulillah kalau baitu Sanak, nan penting kan niat. Betty itu etek ambo, adiak dek Ayah ambo sabapak. Jadi Lisa, Elsa, dan Dores bukan kaponanakan, tapi labiah dakek ka sepupu. Wassalam, Saafroedin Bahar --- iwan soekri wrote: > salam > niat dipasang, namun realitas indak mungkin > dibendung, Pak Doktor. > biaya memang faktor utama, selain benturan waktu > karajo. > ambo mendoakan, semoga sukses, sehingga tiada > benturan lagi antara adat dan agama. > tentang tetangga ambo itu namanya elsa, anak > betti. kakak elsa itu namanya lisa dan dores. > walaupun kami sudah pindah, kami masih > silaturahmi. lisa dan elsa sering berkunjung ke > rumah. urang rumah ambo pun sering berkunjung ke > rumah elsa. > salam > sutan iwan soekri munaf > > "Dr.Saafroedin BAHAR" wrote: > > Waalaikumsalam w.w. Sanak Iwan Soekri,dulu > > Kok indak bisa pai kini, lain kali malah. Asa niat > dipasang, insya Allah dikabulkan Allah swt pado > suatu > wakatu nanti. > > Tipak di ambo, memang bukan kini juo ambo ka pai > dalam > rangka 'wisata nagari balega' ko. Di sampiang karajo > masih banyak -- sampai akhir Agustus 2007 nanti -- > juo > biaya alun cukuik tasadio. Tapi niat alah dipasang. > > PS: sia namo ponakan ambo nan di Bekasi, nan tingga > dakek rumah Sanak dulu tu ? > > Wassalam, > Saafroedin Bahar > > --- iwan soekri wrote: > > > salam, pak Doktor! > > saya kenal anda secara 'kenal' lewat ponakan anda > > yang mengantarkan sejumlah buku anda ke rumah saya > > di bekasi. ponakan anda itu, ibunya semula kawin > > dengan orang padang, kemudian setelah brcerai > (hidup > > atau mati, saya tak tahu), kawin dengan lelaki > jawa. > > ponakan anda itu jadi tetangga saya di kalimalang, > > dulu. > > saya cukup senang atas undangan tersebut, walau > > pasti agak sukar bagi saya untuk mengajak keluarga > > saya (istri saya bukanlah orang minang, anak saya > > juga pasti tidak punya suku di minang, kalau tour, > > mereka senang dengan teman-temannya daripada > > pergaulan 'bokap' yang kurang bisa dimangarati dek > > mereka). > > di dalam 'perut saya', saya termasuk yang > > mengatakan sebaiknya tidak lagi ada yang > menyebutkan > > "adat bersandi syara, syara bersandi KITABULLAH'. > > karna marga (suku) diambil dari ibu dan juga soal > > 'uang jemputan'. > > saya memang memproklamirkan di dalam 'perut saya' > > agar 'adat bersandi mufakat masyarakat pemangku > > adat' dan syara bersandi pada KITABULLAH. > > jadi kalau saya bersuku Koto dari ibu, karena saya > > sepakat dan mufakat dengan kesepakatan dan > > kemfakatan 'perut saya' itu. ketika syara bersandi > > ke kitab Allah, ya saya mengikuti karena Allah SWT > > adalah Tuhan saya. > > itu sebabnya, ketika ada yang berpendapat adat > > hanyalah estetika, saya setuju buanget, gitu lho! > > apakah dengan demikian saya sekuler? antahlah. > > mungkin saya amat terlalu atau keterlaluan > > pendapat saya itu, jika dipandang 'orang minang' > > yang masih bersikutat mau mencampurkan kesepakatan > > pemakai adat yang dapat berubah setiap saat, > dengan > > ketentuan Allah yang sudah pasti. > > kembali ke soal tour, terimakasih sebelas dengan > > kepala saya haturkan. sibuknya pekerjaan dan > > berbagai alasan yang sulit saya kemukakan, selain > > alasan yang saya utarakan di bagian depan surat > ini; > > kemungkinan saya tak bisa ikut pada acara 'kita' > > kali ini. > > entahlah kalau lain waktu. > > terimakasih. > > tabik. > > sutan iwan soekri munaf > > > > > > "Dr.Saafroedin BAHAR" wrote: > > > > Assalamualaikum w.w. Sanak Taufiq Rasyid jo Sanak > > Iwan > > Soekri, > > > > Lai buliah ambo manyalo ? Sambia malanjuikkan > > badiskusi soal adat ko, baa kok sanak baduo > langkok > > jo > > keluarga sato dalam program wisata kuliliang > nagari > > nan digagas dek MAPPAS, supayo kito caliak bana &g
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat dan Estetika
Salam, Pak Mantari Sutan. Ambo satuju dengan pendapat Tuan. Adat bisa dipakai bagi yang mau memakai dan bisa ditinggalkan bagi yang mau meninggalkan. Adat hanya kesepakatan para pemakai adat. Ambo menjadikan adat bilo basobok jo bako, selalu berpelukan dan saling cium pipi, terkadang ciuman itu sengaja dibunyikan (ah, mirip urang perancis saja!). sedangkan dengan pihak dari mande, biasonyo ka nantuo cium tangan. Itu adat, dan kami sepakata menjalankannya. Tidak ada di sana ikatan agama. Kalo ada ikatan agama, bagaimana pula saat saya harus berpelukan dan cium pipi istri apak saya yang masih muda? Niscaya haram hukumnya! Bagi kami agama penting dan utama. Namun adat hanya kesepakatan, bila masuk ke kelompok ini, ada kesepakatan adat begini, bila masuk ke kelompok itu, ada kesepakatan adat begitu. Tentu, estetik saat berciuman dibunyikan, terlihat akrab dan mesra. Ini hanyalah salah satu contoh saja. salam sutan iwan soekri munaf Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum, Mohon maaf kapado dunsanak ayah, mande, mamak, uda, uni, adiak kasadonyo. Postingan iko ambo nan mamulai (silakan disigi http://ubgb.blogspot.com/2007/06/adat-hanyalah-estetika.html). Dan memang begitulah ambo melihat adat. Bisa jadi dek kurano dalam kapalo ambo, adaik kito ko talalu banyak baarado di grey area dalam mangatur kemasyarakatan. Salalu balinduang dalam hal adat nan ampek, atau buhua mati babuhua sintak. Apo menganggap adaik ko samo jo custom caro inggrihnyo. Antah kok urang lain, mungkin adaik minang ko labiah dari sakadar definisi costum. Nan jaleh kalau di ambo, kok katuju jalanan kok indak tinggakan. Atau piliah mano nan katuju dek kito. Beda jo aturan ugamo, ado konsekuensi dari satiok nan kito lakukan. Hukum undang-undang nagara juo bitu. Tapi samantang pun baitu, sampai hari iko ambo masih manganggap sabagian adaik kito masih indah (sigi juo di http://ubgb.blogspot.com/2007/06/kampungku-dan-adatnya.html). Kini ko ambo masih nio mamakai kaindahan itu. Antah kok bisuak-bisuak. Samo se jo mode rumah. Kok indak katuju lai, dirubah mode rumah tu snek. Salam Mantari Sutan ps sekadar menyegarkan: di Tahiti, air juga mengalir ke bawah disana yang beginian, bisa jadi disebut adat nan sabana adat juga lalu apa bedanya?? - Original Message From: "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Wednesday, July 11, 2007 2:09:45 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Adat dan Estetika Wassalamu'alaikum Uni Satuju bana ambo jo pandapek Uni ko. Kalau dibadan diri ambo atau didaerah amboBara bana ka revolusionernyo caro bapikia awak, handaknyo jan sampai langsuang ma-nuka nanlah manjadi kesepakatan urang tuo kito maso saisuak. Kok dirantau ka dilapehkan bana gadang ati tu... tasarah...paliang kito pribadi atau paliang tinggi keluarga batih yang ka ma idokkan. Tapi kok paham nan ka bablasan itu dipraktekkan dikampuang. Bukan hanyo kito, keluarga sapariuak dan sapayuang nan ka cemo namo nyo. Untuak urang nan mangaku baradat..apolai nan ka dipatahankannyo salain namo baiak tu. Sanksi paliang randah kanai cimeeh..." Tau kaminyo dima atok rumah sinan, jan lah co itu bana paham situ". Kecek urang ka awak Kok iyo tabedo bana rasonyo adat kito itu. apolai kok adat itu dianggap lah kolot , indak sasuai dan mengganggu di jaman global iko. ... . Bisiakkan sajo ka Datuak/ Penghulu kito mungkin bisa dicari jalan kaluanyo dalam rapek Kerapatan Adat Nagari . Karano secaro periodik Lembaga iko mengadakan pertemuan untuak membahas kondisi nagari secara keseluruhan. Nan berembuk disiko indak hanyo para penghulu yang banyak dicibirkan karano SDMnyo alun mumpuni tadi. Tapi ado juo kaum cadiak pandai jo bundo kanduang yang secaro rata-rata sikolanyo agak tinggi dari para Penghulu itu . Rasonyo mereka lai indak katinggalan kareta bana caro bapikianyo dan insya allah selalu menyerap informasi dari kejadian yang berlaku disekelilingnyo. Itu dek karano adonyo adat salingka nagari itu. Tapi kalau nan ka dirubah itu sabana nan prinsipil tantu levelnyo tapaso dinaikkan pulo ka nan labiah tinggi Jan kojo.nak kojo..lai.. Kok mancilabia beko.. Kadang iyo agak galinggaman ambo maliek kurenah rang lapau iko Wassalam - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. Image by FlamingText.com - Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. ~
[EMAIL PROTECTED] Re: Tanyato indak bakalabihan amek Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
Salam, Menanam kepala kerbau adalah adat. Sebagaimana batagak kudo-kudo rumah di kampuang, ditanamkan kapalo kabau. Namun, apakah adat itu bersandi kepada syarak? Saya setuju pendapat Tuan St Lembang, adat tadi tidak bersandi keapada syarak. Jadi, menurut ambo, memang TIDAK TEPAT ADAT BERSANDI SYARAK. yang tepat adalah adat bersandi keapada kesepakatan orang banyak pemegang adat itu. Lantas, apakah salah kalau adat menanamkan kepala kerbau itu? Jika kesepakatan pemegang adat itu meyakini dan menyepakati, gak salah menurut mereka. Jangan tanyo manuruik ambo! Salam, Sutan Iwan Soekri Munaf Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tarimo kasih Ben. Kalau baitu jaleh itu adolah karajo urang nan indak batua caro barimanno dalam Islam. Parbuatan mareka tu salah dan kaliru sacaro syarak. Parbuatan nan ka maundang murka Allah, nan indak maambiak palajaran saketek juo dari paringatan Allah jo tabakano rumah gadang tu. Kalau mareka indak capek-capek batobat, alangkah gadangno 'urusan' nan mareka buek di adok-an Allah. Wassalamu'alaikum Lembang Alam benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waalaikumsalam Mak.. batua ado penanaman kapalo kabau, ambo ambiak beritanyo dari SInggalang kapatang..iko ambo copykan baliak Hari Ini Penanaman Tonggak Tuo Istano Basa Pagaruyung Pembangunan Habiskan Dana Rp100 MiliarMinggu, 08-Juli-2007, 11:08:11 Telah dibaca sebanyak 94 kali Batusangkar, Padek-- Wakil Presiden RI H M Jusuf Kalla, Minggu (8/7) hari ini, akan melakukan penanaman tunggak tuo pembangunan kembali Istano Pagaruyung.Penanaman tonggak tuo itu akan berlangsung di bekas lokasi Istano Pagaruyung setelah mengalami musibah kebakaran, 27 Februari lalu. "Istano Pagaruyung telah menjadi wadah pemersatu masyarakat serta menjadi icon pariwisata Sumbar, nasional, serta mancanegara. Dengan musibah kebakaran hebat, lima bulan silam, telah menyentakkan kita semua dan menunjukkan betapa berdukanya masyarakat Sumbar," kata Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigoe didampingi Kepala Inforkom dan PDE Kabupaten Tanahdatar Edi Susanto, kepada wartawan, Jumat (6/7).Shadiq menuturkan pembangunan kembali Istano Pagaruyung diperkirakan menelan biaya Rp100 miliar. Sebab, pembangunan fisik Istano Pagaruyung wujudnya persis sama dengan bangunan sebelum terbakar.Nantinya, Istano ini sendiri akan dikembangkan dengan bangunan penunjang lainnya, seperti kawasan budaya, kawasan wisata cinta alam dan kawasan flora. "Saat ini, telah terkumpul dana untuk pembangunan kembali Istano Pagaruyung ini sekitar Rp24 miliar, termasuk asuransi Premi Rp3,3 miliar. Bantuan ini berkat partisipasi berbagai unsur masyarakat baik dari masyarakat Tanahdatar, Sumbar dan perantau termasuk, Presiden RI, Wakil Presiden RI, para Menteri, Ketua dan lembaga Tinggi Negara, pengusaha, lembaga sosial kemasyarakatan dan tokoh adat lainnya," ungkap Shadiq. Untuk diketahui, prosesi penanaman tonggak tuo itu telah dimulai sejak Kamis (5/7). Diawali dengan pengambilan tonggak tuo di Nagari Pariangan, nagari tuo Pariangan yang kemudian dibawa ke Istano Silinduang Bulan Pagaruyung. Tonggak tuo ini dilimauan (dimandikan dengan air limau) lalu diangkat menuju Istano Pagaruyung untuk didarahi dengan menyembelih satu ekor kerbau. Sedangkan, Jumat (6/7), dilaksanakan penanaman kepala kerbau dilokasi dan dilanjutkan dengan berkaul dan seluruh rangkaian itu ditutup dengan berzikir yang ditempatkan dibawah beringin bagian utara Istano. sebelum Istano Pagaruyung yang terbakar dirubuhkan, dilakukan acara ritual yang dilakukan ninik mamak Nagari Pagaruyung, dan dalam gambar terlihat Wabub Tanahdatar, Aurizul Syuib ikut menyiram kayu tersebut - Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. Image by FlamingText.com - Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware protection. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu men
[EMAIL PROTECTED] Re: ABS-SBK (Adat Basandi Sembelihan- Syarak Basandi Kabau)
salam, lama-lama gue demen juga agaknya di RN. diskusinya makin menarik dan okh buanget, iyo indak?! salam sutan iwan soekri munaf Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ben daku tidak memisahkan Ranah dan Rantau :-) Siapapun mereka baik yang di ranah dan rantau kemudian sadar atau tidak sadar sudah menjual harga diri, jati diri dari masyarakat Minang wajib dan harus dibersihkan kalau masyarakat ini ingin kembali menemukan jati dirinya. So justifikasi dikau dibawah kayaknya itu opini dikau deh. Regards Ronal Chandra benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Sebenarnya gak begitu juga Nal, klo kita cermati pemberian gelar adat kepada pejabat-pejabat yang lagi naik daun itu diprakarsai justru oleh elit-elit perantau. Pemberian gelar kepada Sultan Hamengkubuwono X silam misalnya, saya tahu persis diprakarsai oleh elit-elit perantau jogja yang dikomandani oleh ketua perkumpulan masyarakat Minang Jogja. Dan saya yakin pemberian gelar kepada Sutiyoso dan Sby juga di prakarsai oleh elit-elit perantau yang ada di jakarta ini. Motifnya tentu kita sama sama tahu tidak jauh dari bisnis, kekuasaan dan motif cari muka lainnya. Secara logika saja kita agak kurang percaya sekiranya pemberian gelar adat itu diprakarsai oleh ninik mamak yang ada di Minang. Bagaimana mungkin ide itu sempat terpikir oleh mereka. Dan apa untungnya buat mereka ? saya cenderung menempatkan mereka sebagai pihak yang dibodoh2i justru oleh perantau yang pintar pintar. Dengan dalih memberikan gelar kehormatan yang memang ada di dalam adat Minang serta sehelai kain sarung bugis dan harapan bertemu pejabat penting bahkan presiden, ninik mamak itu langsung mengiyakan saja akal bulus elit2 perantau tersebut. Saya kok cenderung menempatkan masyarakat ranah itu sebagai korban dari arus peradaban yang sedemikian deras sehingga sendi budaya tercerabut dari akarnya. Kita yang perantau ini selalu berfikir masyarakat Minang antara lain penghulu atau ninik mamak itu bodoh dan tidak mau menerima perubahan. Mereka tidak mau menerima saran, kritikan maupun pemikiran perantau yang bagus2itu. Satu hal yang perlu kita sadari dan pahami bahwa mereka tidak bodoh tapi memang tidak sepintar kita yang dirantau ini. pendidikan masyarakat termasuk ninik mamak itu sekarang tak lebih dari tamat SMA bahkan hanya tamat SD. Sedang generasi yang beruntung mendapatkan pendidikan hingga jenjang sarjana lebih memilih mencari hidup dirantau. Jadi emmang ada jurang kesenjangan intelektual yang sangat dalam antara perantau dengan masyarakat di ranah. Meskipun begitu kita yang beruntung menjadi terdidik ini tidak bisa semena -mena menyalahkan mereka karena mereka toh korban dari mahalnya biaya pendidikan , kesehatan sehingga mereka tidak mendapat akses pendidikan yang layak. Wajar saja pemikiran kita tidak mampu dicerna oleh mereka. wajar saja kritikan kita tidak mereka terima karena kita menempatkan diri sebagai orang pintar dan mereka bodoh. Kita harus mempelajri psikologi orang minang terlebih dahulu sebelum memberikan pemikiran baru atau katakanlah ingin memberikan perubahan bagi sumatra barat. Sesungguhnya tanpa kita sadari peran perantau cukup besar dalam kemunduran minangkabau. Bisa kita lihat perantau yang terdidik tidak mau pulang kampung membangun nagarinya. Justru pulang kampung hanya untuk pamer kekayaan atau pangkat yang didapat di rantau. Ironisnya perantau berbondong-bondong pulang kampung untuk mengambil gelar adat persukuan mereka. padahal mereka tidak tinggal di kampung melainkan mewakilkan tugas mereka kepada "panungkek". Betapa egoisnya gelar kehormatan mereka ambil dan tugasnya ditinggalkan kepada kemenakan yang jangan sekolah buat mencari makan saja susah. Sebagai aktivis Gebu Minang loe tentu paham nal bagaimana organisasi Minang yang besar tersebut selalu terjebak kedalam kepentingan sesaat (baca ; sesat)pengurusnya. Lihat pilgub Sumbar kemaren betapa GM gencar sekali mengadakan pertemuan dengan calon gubernur (mgk seorang calon saja yg tidak ikut2an). Lihat bagaimana GM tersebut terlibat dukung mendukung calon gubernur alias terjun kepada politik praktis di jakarta ini. Saya ingin menggaris bawahi bahwa tidak selamanya perantau ini mampu menjadi obat bagi kemunduran Minangkabau justru seringkali perantaulah yang menjadi kucing garong, tidak jujur kalau kita menimpakan kesalahan kepada ninik mamak dan masyarakat terhadap kemunduran Minangkabau karena justru mereka adalah korban ketidak merataan pendapatan dan akses pendidikan yang hanya memihak orang berduit. Salam Ben Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Da bagaimana kalau saat pilkada sumbar beko awak dorong calon da Nof jadi BA 1. Tapi da nof syaratnya begitu jadi BA 1 harus berani buat petisi mengambil kembali gelar adat yang sudah diberikan oleh ninik mamak yang cari muka sama pejabat2 indonesia. Karena emang menurut saya harus ada pemangkasan
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat dan Estetika
salam, Saya sepakat pada pendapat Puan tentang Adat adalah kebiasaan perilaku yang dijumpai secara turun temurun. Namun kesepakatan yang dibuat secara turun temurun itu, seyogianya indak disangkut-pautkan dengan Islam. Adat adalah adat. Syarak atau syariat Islam tercantum dalam Al Qur'an. Dalam adat, kebiasaan turun temurun, saat batagak kudo-kudo, biaso membenamkan kepala kabau. Namun dalam Islam itu adalah Berhala. Apakah ini yang disebut Adat Bersandi Syarak dan Syarak Bersandi KITABULLAH? Ini contoh-contoh yang membatalkan tentang ADAT BERSANDI SYARAK, SYARAK BERSANDI KITABULLAH. Yang tepat adalah, Adat Bersandi kepada kesepakatan Pemakai Adat. Dan Syarak bersandi KITABULLAH. salam sutan iwan soekri munaf (masih muda, lahir tahun 1957!) Hayatun Nismah Rumzy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu Alaikum W. W. ADAT adalah kebiasaan perilaku yang dijumpai secara turun temurun, kebiasaan yang diturut dari nenek moyang yang sejak zaman dahulu kala. ESTETIKA bagian filsafat yang mengkaji membicarakan tentang seni dan keindahan; tanggapan kepekaan terhadap keindahan. (Sumber Kamus Besar Bahasa Indonesia Ummu Khulsum S.Pd. & Windy Novia S. Pd.) Urang Minang tu agak berang kalau dikecekkan Indak Baradaik tapi kalau dikecekkan inyo indak coga indak baa bana doh karano roman muko indah dapek diubah tapi adaik sopan santun dapek dipalajari. Akhir-akhir iyo lah banyak terjadi generation gap bapikia rang tuo2 jo rang mudo2 nan indak sajalan. Marilah kito jadikan Rantau Net ko untuak ajang basilaturrahmi bukan badebat kusia dan gontok2an. Mudah2an Rantau Net ini diikuti oleh orang2 yang berpikiran jernih bukan untuak urang nan frustrasi atau nan alah kanai boco aluih. Dari dulu bundo ingin ado biliak RANGMUDO karena: Dibiliak tu buliah anak2 mudo bakucintak samo gadang tanpa manghiraukan sopan santun RN iko lah bajalan salamo 14 tahun dan kok dapek taruih sajo manjalankan nan misinyo tahu di nan ampek Anak2 mudo buliah pakai namo samaran nan salamak paruiknyo nan mungkin dek urang tuo-tuo agak tagak bulu juduaknyo. Akhir2 ko lah indak ado leh kalua urang tuo2 apo koh rang tuo2 tu lah mangalah? Kok dapek judul jan terlalu "revolusioner" dan jan dipelesetkan petatah petitih tu. Intention dari mulo2 mandirikan RantauNet ko iyolah untuak silaturrahmi urang Minang dimano-mano, mamajukan Minang dan untuak urang-urang nan care terhadap Minang. - Need Mail bonding? Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users Image by FlamingText.com - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Adat dan Estetika
salam ya, ambo indak ingin mecederai adat. biarlah adat menjadi bagian budaya yang penuh estetika (dan semua ini saya dapat di milis ini) yang mungkin bisa jadi komoditi pariwisata (kabarnya, selain agro, sumber daya alam di minangkabau miskin dan amat terbatas; jadi pariwisata merupakan lahan empuk untuk dapatkan dolar, selain sumber daya manusianya yang sering dipujikan komunitas di luar minang). namun statement ADAT BERSANDI SYARAK, SYARAK BERSANDI KITABULLAH, ini amat mengganjal dalam batin ambo. mulai dari urang rumah yang sunda, anak ambo jadi 'anak debu' tak punya pijakan kampung halaman, bukan minang, bukan sunda. ini karena garis keturunan bukan dari bapak (bukankah garis keturunan dari bapak dalam Islam?) kemudian, kebiasaan membenamkan kepala kabau atau darah ayam yang ditaburi saat naik rumah baru, apakah ini Islami? namun secara adat, yang tentu asal semufakat dan kesepakatan pemakai adat, tak jadi masalah. bagi saya, biarkan adat berada di menara gadingnya. jadi komoditi pariwisata, kalau kita mau pragmatis. namun jangan dikaitkan dan dipaksakan bersandar ke syariat Islam. apakah Islam harus meluruskan adat? Memang seharusnya! namun, sudah disampaikan 'kabar baik agar berubah', realitasnya tidak mungkin. ambo pernah mengatakan, tak setuju pada pendapat vox populi vox dei. mana ada suara rakyat adalah suara Tuhan? suara rakyat ya suara rakyat yang manusia ciptaan Tuhan, yang selalu berada dalam titik alpa dan buta. sedangkan suara Tuhan tak pernah alpa dan buta, dan pasti adaNya! tentang adat nan idak lapuk dek hujan dan indak lekang dek paneh. ah, kok begitu 'sombong'nya kita yang minangkabau ini. yang pasti itu hanya dari Nya. sedangkan kesepakatan manusia bisa berubah. lihat saja, dulu PDIP lawan Golkar, sekarang PDIP berkawan dengan Golkar. antahlah, kok ado dan batahan juo pado pendapat bahwa adat indak lapuk dek hujan dan indak lekang dek paneh, 'biarlah, inyo nan ka badoso!' (lagi-lagi saya petikkan ungkapan kawan karib saya, almarhum Hamid Jabbar) salam sutan iwan soekri munaf (belum selama St Perpatih jadi anggota RN) prabumulih, 12 juli 2007 Darul M <[EMAIL PROTECTED]> wrote: v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Assalamua'alaikum WW Sanak Sutan Iwan, kok sanak memisahkan kebiasaan turun temurun dengan Islam. Apa dalam membentuk kebiasaan turun temurun itu tidak terikut atau tidak diikutkan tuntutan al Islam tersebut. Seharusnya iyakan? Karena keduanya dipakai dalam waktu yang bersamaan. Seharusnya keduanya saling mengisi dan saling meluruskan, kalau seandainya tidak terlebur salah satunya kedalam yang lain. Yang menjadi masalah berat, menurut intipan saya yang "suntua" ini adalah: Yang disebut adat oleh pemangkunya adalah adat zaman doeloe nan indak lapuak dek hujan indak lakang dek paneh. Pemangku ini seolah tidak melihat kenyataan saat kini. Saat kini dirantau maupun dikampuang, ikatan keluarga sudah mendekati keluarga batih, ayah-ibu-anak. Jika saya bertanya yang agak tidak enak bagi pemangku adat "dimanakah dibagian Minangkabau saat ini yang masih berlaku secara murni, kamanakan barajok kamamak, mamak barajo ka pangulu? Ikatan kekeluargaan kan tidak bisa terlepas dari ikatan ekonomi. Selama ekonomi mayoritas anak (kebenakan) adalah sama orang tuanya (ayah, mungkin tambah ibu), maka si anak/kebenakan tersebut akan beraja ke ayah. Kalau tidak percaya coba lakukan riset. Bagaimana Unand, apa hasil riset anda selama ini? Kalau menurut yang saya dapatkan dibangku lapau, tempat saya kuliah, yang adat adalah kesepakatan bersama yang dipatuhi oleh anggotanya. Adat akan berobah menurut kebutuhan dan nan disepakati oleh anggota masyarakat tersebut. Bukan kesepakatan yang doeloe ada ditanah leluhur. Kini yang jadi pertanyaan saya adalah: Apa yang disebut adat Minangkabau itu? Apakah adat yang berlaku dulu di ranah Minangkabau, atau yang berlaku umum saat ini di Sumatra Barat dengan kata lain di klaim sebagai Minangkabau? Ada satu contoh yang sangat tidak masuk akal, sering ditemui saat ini. Dimana keputusan diambil oleh mamak nan laki2 saja, karena mereka menganggap mereka beradat. Kebanakan dan kaum hawa harus mengikuti apa keputusan para mamak tersebut. Walau dalam kenyataan si mamak adalah tamatan SD atau SMP saja (maaf bukan membesarkan nilai ijazah formal), sedang nan kemenakan dan si kaum hawa adalah seorang sarjana malah profesor nan alah bauban dan pensiunan. Kalau mengambil keputusan harato pusako biasanya begini. Saya nggak tahu ini menurut adat dulu atau hanya yang kebetulan yang saya lihat dengan mata saya yang berkaca mata minus ini? Akhirnya, kalau boleh, saya ingin menyarankan, adat seharusnya pragmatis dan dinamis dan absorbis serta is ... is ...is yan
[EMAIL PROTECTED] Re: T I G A S
salam wah, ambo baru tahu ko karambi nan basantan itu banyak kolesterolnyo. antahlah pengetahuan ambo saketek tentang iko. namun setahu ambo, minyak nabati cenderung indak separah minyak dari hewan tentang kolesterolnya. ko ado minyak karambi atau sawit yang abis pakai dan sudah jenuh (minyak jelantah) ini yang bisa menimbulkan penyakit. ko randang mengandung kolesterol, karena lemak daging itu menjadi minyak hewan. ikolah yang ambo raso penyebab kolesterol. maaf, pengetahuan ambo kurang dalam hal ini. salam sutan iwan soekri munaf Wita Abdin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Yth, bapak K. Suheimi, Salam kenal pak Suheimi. Namo ambo aswita. Iko partamo kali ambo malayangkan partanyaan ka bapak, tapi ambo alah banyak mambaco tulisan2 bapak. Sacaro pribadi ambo suko tulisan2 nan bapak tulih, satiok tulisan tu salalu diakhiri dengan ayat2 atau hadith2. Tulisan2 bapak salalu lamak dibaco, ringan dimato ndak berbelit2 dan mudah dicerna. Pak Suheimi manyabuikkan bahwa Salah satu caro menghindari Tiga S ko, harus mangurangi nan balemak2 karena akan menimbulkan kolestrol. Urang awak kan alah terkenal dengan samba randangnyo nan banyak mamakai karambia/santan, abis tu dimasaknyo lamo pulo kadang sampai 3 jam atau labiah. Manuruik pak Suheimi, apo iko sehat? karano sapangatahuan ambo karambia ko kan banyak kadar minyak/lemaknyo, kamudian dimasak lamo tu kan hilang pulo gizinyo. Baa manuruik pak Suheimi caro mamasak kabanyakan urang awak nan suko bagoreng-goreng, pakai karambia/santan nan pakek2. Sacaro statistik apo terbukti ndak pak Suheimi kalau kebanyakan urang awak nan maningga dikaranokan kolestrol? Memang nan bagoreng2 jo nan basantan2 tu iyo sabana lamak suwok awak. Mohon maaf kalau ado nan indak bakanan dihati. Tarimo kasih pak Suheimi. Wassalam Aswita On 7/12/07, suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: T I G A S Oleh : Dr.H.K.Suheimi Tiga S yang sering di elakkan dan ingin di jauhi, namun kita sering di jeratnya. Tiga S yang mengerikan , ingin di hindari, namun kita selalu dalam bayangannya. Tiga S yang kita tak rela menerimanya, namun dia selalu mengejar dan membuntuti. Kita ingin menghindar dan kita ingin lari dan manjauh, namun Tiga S itu seakan tak mau beranjak dari kehidupan sehari-hari. Sebentar- sebentar terdengar korban berjatuhan akibat tiga S. Tiba-tiba kita di kejutkan Oleh Tiga S. Tiga S sudah menjadi pembicaraan dan pendengaran sehari-hari, tak lepas dari telinga kita. Apalagi hari-hari terakhir ini korban akibat Tiga S itu sudah bertambah dengan cepatnya. Tiga S yang di maksudkan itu adalah STRESS, STROK DAN STOP. Sesudah Stress menjadi strok lalu stop, dia sudah pindah ke alam lain. Dunia ini penuh emosi, dunia ini penuh stress, dimana-mana ada stress, apapun yang di kerjakan ada stress, setiap apapun yang di lakukan tak luput dari stress, stress dan stress lagi. Sekedar stress saja tak apalah, tapi penyakit ikutannya yang mengerikan yaitu strok. Orangnya sombong, di sapa dia tak lagi menyahut, di panggil dia tak mendengar, di pegang dia tak merasa, di sebut dan di seru namanya dia tak peduli sekalipun yang me- manggil dan yang menyeru itu adalah kekasih hati yang lama di rindui, namun dia tetap diam tak sadarkan diri, strok. Kata-kata strok ini agak sering kita dengar. Kalau dulu kebanyakkan orang yang kena strok adalah mereka yang telah laruik sanjo". Yang sudah tua-tua, namun sekarang cendrung stroke terja- di pada orang usia muda, saat-saat sedang produktif, tiba-tiba strok kemudian stop. Sedang membicarakan tender, tiba-tiba strok. Sedang rapat, toba-tiba strok. Sesudah berpidato tiba-tiba strok. sesudah main tenis lalu strok. Karena kata-kata strok ini sudah menjadi bahasa sehari-hari, lalu saya balik-balik bulu pelajaran saya waktu mahasiswa tentang strok. Strok atau penyakit pembuluh darah otak. Yaitu penyakit pembuluh darah otak yang menyebabkan gangguan neurologik. Penyebabnya: -. Ada 4 tipe: Serangan iskemik sepintas (Transien Iskemik Attack atau TIA), ganguan neurologik iskemic reversibel, strok-in-evolu- tion atau strok progresive, dan strok lengkap. -. Penyebab antara lain trombosis atau penyumbatan pembuluh darah otak, emboli ateri serebral, dan perdarahan- perdarahan terjadi dalam jaringan otak atau intraparenchymal, dalam rongga atau bilik otak ventrikular, subarachnoid atau subepidural. -. Emboli dapat berasal dari dalam kepala atau dari luar tengkor- ak Gejala dan tanda. - Serangan iskemic atau kurang darah yang mengalir ke otak sepin- tas atau sekejap - Berlangsung hanya beberapa menit - Dapat terjadi berulang-ulang kadang-kadang beberapa kali dalam sehari. tidak terdapat gangguan neurologik yang menetap. *
[EMAIL PROTECTED] Re: Abih Jatuah Tatimpo Janjang , Perlakuan Hukum Adat di Payakumbuh
salam wow, ado pulo diskriminasi dalam hukum, karano ado kaitan penghulu adat? antahlah, inyo nan kabadoso! salam sutan iwan soekri munaf Z Chaniago <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Ww... Pertanyaan Reza...mungkin bisa di ilustrasikan baiko : - dalam kaset Baringin Bonsai , Angku Y Dt Parapatiah mangatokan untuak manurunkan saurang pangulu itu hanyo sabateh "sahalai kebenaran" , nah pernahkan di Alam Minangkabau ; seorang pangulu nan terbukti di sidang pidana korupsi di luncuakan dari ke pangulu-an nyo ? Babarapo anggota dewan nan terhormat nan tersangka pidana korupsi di periode nan lalu di ranah marupokan Dt di kaum-nyo ... adakah nan di 'lengserkan' dan atau mengundurkan diri ? Babaliak awak ka awal topik ; apokoh pengusiran tsb akan berlaku jikok pelaku adolah anak-kamanakan asli ? Ambo maalami sandiri : duo urang mancilok tromol pitih musajik ; nan surang uwaik-nyo urang selatan - bapaknyo urang awak biaso (A).; nan kaduo kaduo urang tuo-nyo asli urang awak dan kebetulan kamanakan kontan Dt.(B).. Si A mancilok tromol musajik rencananyo ka untuak pambali biduakbaru ka maangkek tromol tatangkok basah.: hukumannyo masuak pinjaro dan keluarga-nyo disuruah diusia Si B mancilok tromol musajik ; dan pitihnyo lah dipakai untuak hura-hura : hukumannyo dimaafkan sajo ; dengan mambaliakkan bara pitih nan tapakai dek mamak-nyo Mungkin adidunsanak punyo opini ? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada tanggal 18/07/07, muhammad syahreza menulis: > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Ambo ingin batanyo ka dunsanak sapalanta, kalau kasusnyo pembunuhan. > Karano agamo islam tu Rahmatan Lil 'Alamiin. Kalau nan tajadi pembunuhan nan > diharok an dek hukum adat adalah efek moral dengan malu sakaum. Dalam hukum > agamo Islam salagi keluarga korban terbunuh ikhlas dengan meninggalnya > korban dan memaafkan pembunuh, hukum Qishash jadi gugur. > Tapi kalau kasusnyo korupsi, kenapa hukum adat indak balaku, padohal banyak > publik figur dalam nagari sebagai pelakunyo. Tapi yang tajadi, masyarakat > banyak yang membela, hormat dan manyanjuang publik figur ko. > Padohal korupsi ko sangaik banyak mambunuah urang..karano korupsi > pembangunan jadi indak jalan, karano korupsi pendidikan jo kesehatan tambah > maha, karano korupsi nan miskin makin papa, dll. > Untuak apo hukum adat diagung-agung kan samantaro di sisi lain pembunuh > urang banyak (koruptor) bebas berkeliaran. > > wassalam > Reza > > > > > > -- Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang Image by FlamingText.com - Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Catatan "tercecer" si Malin Kundang
salam bung yudi! tulisan bang wis masih enak dibaca. hehehe salam sutan iwan soekri munaf "Yudi \"KudaLiar\"" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > CATATAN "TERCECER" SI MALIN KUNDANG > > I. Nama dan Gelar > > Sejak abak mati karena kerja rodi sebagai seorang > anak aku bertekat untuk menjadi anak yang berguna. > Membela ibuku. Niat itu kusampaikan pada ibu setelah > dia kembali dari kota Gede, dan segera ibu merobah > namaku dari si Buyung menjadi "Gunawan". Anak yang > berguna. > > Kemudian, setelah Islam masuk, tanpa setahuku ibu > memberikan nama tambahan di depan namaku itu dengan > "Muhammad". Dan setelah aku menaiki pelaminan, > orang-orang memanggil gelarku "Malin", maksudnya > mungkin orang yang soleh. > > Maka pergilah aku merantau. sewaktu aku pulang > sebentar melihat ibu, aku sempat bertanya kepadanya: > "Mak, kenapa sewaktu Belanda masuk atau Jepang > datang namaku tidak ditambah pula dengan "Albert > atau Yamaguci" misalnya. Ibuku menjadi marah dan dia > menggerutu. Mamakmu sendiri bergelar Datuk Bana Tan > Tapo, tetapi secuil pun tak pernah dia berusaha > menegakkan kebenaran dan takutnya pada orang kalau > diuji pendapatnya bukan main. > > Sekarang kau sudah dipanggil orang si Malin. Padahal > apa yang kau kerjakan di rantau menjadi "pancacak" > !?. O !, kalau begitu tahulah aku kini. Tampaknya > antara nama dan gelar seperti tidak ada hubungan > sama sekali dengan tingkah laku dan perbuatan. > > II. Merantau Cina > > Sewaktu aku akan pergi merantau, ibuku berpesan: > "Malin, jangan lah kamu merantau Cina. Hujan emas di > negeri orang, hujan batu di negeri awak, lebih baik > juga negeri awak". Aku mengangguk mengiyakan. > > Tapi sewaktu orang-orang Cina sudah mulai membeli > tanah pusaka kami, ibuku segera mengirim surat kilat > khusus yang isinya: "Malin, merantaulah seperti Cina > !. Beli tanah dimana saja. Tanah pusaka kita > ternyata telah dikapling-kapling mereka !". > > Surat kilat khusus itu dibaca istriku, Puti Manih > Talonsong (sebelum menjadi isteriku, nama kecilnya > Cian Phao). Setelah surat itu dibacanya, dia > tersenyum. "Jangan tanahmu, kau sendiri kan sudah ku > kapling jauh sebelum itu" > > Maaf mamak Datuk !, kata aku kepada mamakku, aku > terpaksa kawin dengan Puti Manih Talonsong itu > karena aku dulu jadi anak semang Baba Laweh, > bapaknya. > > III. Anak dipangku Kemanakan. ? > > Restoran "Bim Bing" suasananya enak dan > remang-remang. Aku pelanggan restoran itu tanpa > setahu Cian Phao, soalnya ada Puti Basusual Intan > disana. Aku yakin dia sama asal atau sekampung > dengan ku, tapi separo mati pula dia bertahan > mengatakan tidak. Dalam pertengkaran itu aku pangku > dia habis-habisan. Tiba-tiba seorang tua > tertelungkup di depan kami, pingsan. Seteleh > ditelentangkan, Puti Basusual Intan terperanjat > "Ayahku !" teriaknya. Kuraba kepala yang pingsan > itu. Ternyata dia Datuk Bana Tan Tapo mamakku. > Rupanya dia jatuh pingsan melihat aku begitu penuh > nafsu memangku Puti Basusual Intan. > > Insiden kecil ini di jadikan Head Line Surat Kabar > "Datuk Bana Tan Tapo pingsan karena Anak dipangku > kemanakan di Bim Bing" ?. > Pada mulanya insiden, akhirnya menjadi petuah adat > sampai sekarang gara-gara wartawan. > > IV. "Rumah Gadang bapaga Adat" > > Aku sudah mengirimkan sejumlah uang berkali-kali > sebagaimana yang diminta mamakku Dt. Bana Tan Tapo > untuk menyiapkan "rumah gadang" kaum kami. Kemudian > ibuku mengirim surat pula supaya mengirimkan uang > lagi untuk membuat pagar rumah gadang itu. Semuanya > aku penuhi. Tapi sewaktu aku pulang ke kampung > melihat rumah gadang itu, ternyata tidak ada pagar > atau tanda akan diberi pagar. segera kutemui mamakku > Dt. Bana Tan Tapo menanyakan kenapa pagar belum juga > dibikin sedangkan uangnya sudah dikirim lebih. > "Rumah gadang bapagar Adat" Malin !, bukan berpagar > besi seperti rumah sekarang !, jawabnya tenang. > > Dan uang yang telah kukirimkan digunakan buat apa ?, > kan buat bikin pagar !, kataku kesal. > Sambil menangis merangkulku dia berbisik "Kau saja > sanggup beristeri sampai lima, pada hal kau belum > jadi Datuk !". Aku bingung !. > > "Uangmu telah kugunakan untuk kawin lagi, gengsi > kalau penghulu seperti aku tidak punya banyak > isteri, sepertinya aku tidak laku !". > > Mungkin inilah sebabnya rumah gadang di Minangkabau > semakin berkurang, kalau kemanakan di rantau selalu > mengirimkan uang disalah gunakan oleh mamaknya. > > V. "Masyarakat
[EMAIL PROTECTED] Re: Catatan "tercecer" si Malin Kundang ---> baa jawaban Dt Bana Tan Tapo ?
salam bung zulfikri, aneh ya, kalau yang mengawang wisran hadi, lantas tak ada celoteh lagi saat wisran hadi 'mbalelo' dari 'pakem' adat. : > mampostingkan carito wakatu tu, sakuduang-sakuduang, > dan indok pulo ambo > sabuikkan sia nan magarang, ambo dipasokokan oleh > dunsanak di palanta ko > basamo-samo sabagai urang nan malecehan > datuak-datuak, dan telah melanggar > aturan tata taratik palanta ko, eee.. satalah ambo > sabuikan si nan > mangarang, baru ambo lega, karano ambo indak di cap > lai sabagai urang nan > malecehan datuak-datuak dan nan malangga tata > taratik palanta lapau > rantaunet. hehehe! salam sutan iwan soekri munaf "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Zulfikri, Ambo basuo babarapo kali jo pak Wisran Hadi, antaro lain di Semiloka RPJM Sumatera Barat Desember 2005 di Bukit Tinggi, di Kongres Kebudayaan Minangkabau bulan November 2006 di Padang, dan di Lokakarya panyusunan RPJP Sumatera Barat 2005-2025 bulan Juli 2007 di Bukit Tinggi. Ambo sapandapek jo baliau tantang kondisi Masyarakat Minangkabau nan baliau caliak sahari-hari, nan memang paralu bana kito kritisi sacaro realistik. Sapanjang pangatahuan ambo, alun paranah ado panalitian khusus tantang para pemangku adat kito tu. Alhamdulillah, wakatu ambo ka baliak ka Jkt dari Padang patangahan bulan Juli ko, ambo basuo jo surang anak mudo bapandidikan master dari Unand nan baminat untuak malakukan panalitian ko. Ambo dorong nanda kito tu untuk mancari scholarship malanjuikkan panalitian tentang korps pemangku adat jo, jo tema: "Dinamika Peran Kepemimpinan Tradisional dalam Masyarakat dengan Sistem Kekerabatan Matrilineal". Baliau sabana entusias, dan mari kito tunggu tigo atau ampek tahun lai, mudah-mudahan baliau barhasil. Kalau jadi, mungkin itu doktor paratamo nan maambiak objek panalitiannyo tantang pemangku adat Minangkabau. Sudah tantu ado risiko dibangihi urang, tapi demi kabanaran rasonyo risiko tu haruih diambiak. Ambo basyukur, sawakatu kunjuangan ambo ka Sumatera Barat baru-baru ko, ambo basuo jo babarapo datuak terpelajar nan mampu sacaro jujur maadokan introspeksi dan kritik taradok 'korps' baliau-baliau. Alhamdulillah. Sabab acok kajadian bahaso dalam kanyataan nan tajadi indak sasuai jo indahnyo papatah-patitih. Kalau para pemangku adat kito ado baalam lapang, ambo picayo bahaso sagalo kritik ko akan ditarimo jo sanang hati. Apolagi baliau-baliau kan manusia juo, indak ka lapeh dari kekurangan dan kalamahan. Sadangkan Presiden jo Wakil Ptresiden sajo lai dikritik urang. Nampaknyo kritik taradok para datuak iko bukan hal baru. Dalam RN ko dulu juo ado sindiran tajam taradok tujuah macam panghulu, nan kabanyo diambiak dari buku 'Rancak di Labuah'. Ingin bana ambo mambaco buku tasabuik. Sia sanak nan punyo ? Wassalam, Saafroedin Bahar Wassalam, Saafroedin Bahar --- [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Waalaikumussalam, wr. wbr. > > Pak Saaf, dan sanak lainnyo di palanta ko. > Ambo maarokan baitu juo, kok dapek Pak Wisran Hadi, > mancari catatan nan > taicia nan lain dari si Malin Kundang, baa kiro-kiro > jawek Dt. Bana Tan Tapo > atau jawek si Malin Kundang mandanga kecek mamaknyo > Dt. Bana Tan Tapo "Hanyo > anjiang nan mamakan hukum" tu. Sapinteh lalu > nampaknyo di dalam carito ko, > sasuai jo kecek biai (amai) si Malin Kundang bahwa > mamak si Malin Kundang > indak panah managakkan kabanaran sausuai jo galanya > Dt. Bana Tan Tapo, tapi > mancaliak ucapan Dt. Bana Tan Tapo, tantu nan > "anjiang nan mamakan hukum" > tu, adolah Dt. Bana Tan Tapo tu sandiri nampaknyo, > keh.. keh.., keeeh > > Pak Saaf, Catatan Tercecer si Malin Kundang nan ambo > postingkan ko, jadi > kenangan tersendiri bagi ambo di palanta rantaunet > ko, 4 tahun nan lalu, > sawaktu ambo baru manjadi anggota palanta rantaunet > dan postingan nan > partamu ambo sasudah parkenalan diri adolah carito > ko. Karano ambo > mampostingkan carito wakatu tu, sakuduang-sakuduang, > dan indok pulo ambo > sabuikkan sia nan magarang, ambo dipasokokan oleh > dunsanak di palanta ko > basamo-samo sabagai urang nan malecehan > datuak-datuak, dan telah melanggar > aturan tata taratik palanta ko, eee.. satalah ambo > sabuikan si nan > mangarang, baru ambo lega, karano ambo indak di cap > lai sabagai urang nan > malecehan datuak-datuak dan nan malangga tata > taratik palanta lapau > rantaunet. > > Ambo lai acok mandanga kuliah Adat dari Pak Wisran > Hadi TVRI Sumbar (Padang) > satiok hari sabtu sore, tapi ambo indak tau e-mail > baliau atau apokoh baliau > ado bagabung di palanta rantaunet ko ? > > Wassalam, > Z. Rang Kayo Mulie (54) > > - Original Message - > From: "Dr.Saafroedin BAHAR" > To:
[EMAIL PROTECTED] Re: Pembobolan Rekening Melalui ATM
thx atas informasinya! Edwarsyah Moenzir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Telah terjadi pembobolan rekenig melalui ATM Bank XXX, maka kami sampaikan kepada semua nasabah Bank agar lebih berhati-hati karena saat ini telah ada modus pembobolan rekening nasabah melalui ATM. Pembobolan tersebut dengan cara memberikan lem di bagian keypad (tombol cancel) dan beberapa tombol disamping kanan layar ATM, sehingga nantinya pada saat nasabah telah memasukkan kartu ATM dan ingin menekan tombol pilihan bahasa Indonesia di layar, ATM tersebut tidak merespon (yang dapat digunakan hanya tombol pilihan bahasa Inggris). Begitu nasabah memasukkan PIN si pelaku berusaha melihat PIN yang dimasukkan, dan pada saat layar muncul menu penarikan cepat ATM akan bertanya apakah perlu struk transaksi, nasabah tidak bisa menekan tombol pilihan ya dan tidak (tombol diberi lem). Kemudian karena tombol tidak ada yang bisa ditekan oleh nasabah, mesin ATM akan bertanya apakah perlu pertambahan waktu, nasabah tetap tidak bisa menekan tombol ya dan tidak (tombol diberi lem). Saat nasabah panik, terdapat seseorang di luar ruang ATM (pelaku) yang mengaku telah mengalami hal yang sama, kemudian orang tersebut menyarankan untuk melaporkan ke Security. Pada saat nasabah meninggalkan ATM dan pergi melapor ke Security, si pelaku masuk ke ruang ATM (Kartu akan keluar otomatis karena dianggap tidak ada respon dari nasabah) dan mengambil kartu yang keluar dari mesin ATM yang kemudian menggunakan kartu tersebut di mesin ATM lain untuk melakukan transaksi penarikan. Berdasarkan hal tersebut di atas,agar bapak/Ibu lebih berhati-hati terhadap modus baru pembobolan/pencurian kartu ATM . - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. Image by FlamingText.com - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. --~--~-~--~~~---~--~~ === Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >200KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. == -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Seniman Minang Baik-Baik Saja dan Masih Kreatif
salam saya tak paham maksud Kemana Saja Seniman Minang? Apalagi kalau dipakai contoh media televisi. Banyak karya sineas Minang (baik pernah besar di ranah minang, maupun urang Minang di rantau). Misalnya Jon de Rantaw atau Kardy Syaid atau Eddy Utama.Tapi kalau dimaksud adalah karya seni keminangan, wah ini saya nggak ngerti. Barangkali Wisran Hadi telah mencoba dengan memasukkan unsur randai atau indang atau pupuik batang padi dalam naskah dramanya. Juga beberapa tokoh teater yang keturunan minang, ikut melakukan hal ini. Lantas, Jose Rizal Manua dan juga penyair tokoh penting indonesia selepas Sutardji Calzoum Bahri, yang melakukan dekonstruksi dalam karya-karyanya yaitu Afrizal Malna, adalah seniman keturunan Minang. Jadi, seniman minang sebbenarnya baik-baik saja. Taufik Ismail masih berkiprah, juga Leon Agusta dan banyak lagi nama. Barangkali kita yang kurang berkomunikasi dengan mereka. Salam Sutan Iwan Soekri Munaf chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote: sanak kasadonyo Barangkali akan sependirian urang kini tidak hanya picayo diri dan menyerahkan pada alam atau takdir Urang bausaho mengantisipasi memilih caro caro Dari pembicaraan di melis ko Kito punyo cukup kader manusia urang Minang nan punyo bakat seni budaya Tapi salamo ko terkendalanyo pada DANA Apo alternatif kito mandapekkan DANA Minta ka Dermawan kasimpulan di melis Sponsor biasonyo ITU KAITU JUO urangnyo Kanan lain, banyak nan SAKU BAJAIK Ado segerombolan anak mudo memnggerakkan DANA ABADI Banyak nan mangcekkan IDE BAGUS Tapi alun juo nampak hasilnyo Hanyo 2000 satu jiwa tiok bulan Hitung hiting kalau berhasil satu juta keluarga urang Minang hasilnyo 1,2 TRILYUN Atau ado alternatif nan lain supayokito indak hanya MANGALUAH dan KOMAT KAMIT Apo indak BERANG TUHAN indak ado usaho Chaidir N Latief Image by FlamingText.com - Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Seniman Minang Baik-Baik Saja dan Masih Kreatif
salam saya tak paham maksud Kemana Saja Seniman Minang? Apalagi kalau dipakai contoh media televisi. Banyak karya sineas Minang (baik pernah besar di ranah minang, maupun urang Minang di rantau). Misalnya Jon de Rantaw atau Kardy Syaid atau Eddy Utama.Tapi kalau dimaksud adalah karya seni keminangan, wah ini saya nggak ngerti. Barangkali Wisran Hadi telah mencoba dengan memasukkan unsur randai atau indang atau pupuik batang padi dalam naskah dramanya. Juga beberapa tokoh teater yang keturunan minang, ikut melakukan hal ini. Lantas, Jose Rizal Manua dan juga penyair tokoh penting indonesia selepas Sutardji Calzoum Bahri, yang melakukan dekonstruksi dalam karya-karyanya yaitu Afrizal Malna, adalah seniman keturunan Minang. Jadi, seniman minang sebbenarnya baik-baik saja. Taufik Ismail masih berkiprah, juga Leon Agusta dan banyak lagi nama. Barangkali kita yang kurang berkomunikasi dengan mereka. Salam Sutan Iwan Soekri Munaf chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote: sanak kasadonyo Barangkali akan sependirian urang kini tidak hanya picayo diri dan menyerahkan pada alam atau takdir Urang bausaho mengantisipasi memilih caro caro Dari pembicaraan di melis ko Kito punyo cukup kader manusia urang Minang nan punyo bakat seni budaya Tapi salamo ko terkendalanyo pada DANA Apo alternatif kito mandapekkan DANA Minta ka Dermawan kasimpulan di melis Sponsor biasonyo ITU KAITU JUO urangnyo Kanan lain, banyak nan SAKU BAJAIK Ado segerombolan anak mudo memnggerakkan DANA ABADI Banyak nan mangcekkan IDE BAGUS Tapi alun juo nampak hasilnyo Hanyo 2000 satu jiwa tiok bulan Hitung hiting kalau berhasil satu juta keluarga urang Minang hasilnyo 1,2 TRILYUN Atau ado alternatif nan lain supayokito indak hanya MANGALUAH dan KOMAT KAMIT Apo indak BERANG TUHAN indak ado usaho Chaidir N Latief Image by FlamingText.com - Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bigau
olala lah datang kampiun sastra. selamat bergabung dunsanak damhuri! salam sutan iwan soekri munaf prabumulih-sumsel ang jo dunsanak2 di siko. (damhuri muhammad) Image by FlamingText.com - Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Bukit Sanggul Taram
yang dalam itu, gimana seh? mulut gua itu gimana seh? apakah setelah memasuki muluit gua garba terus kedalam bakal puas? salam sutan iwan soekri munaf prabumulih, sumsel Damhuri Muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: He3. Terimakasih puisinya uni. Aha, jadi ingat kampung awak dibuatnya. Tp, menurut pembacaan saya (bahasa Indonesia saja ya), puisi Uni belum menerobos masuk ke ke dalam lorong metafiksi yang sesungguhnya. Ibarat orang mau masuk ke dalam gua, puisi itu masih asik bermain di mulut gua dan enggan untuk merangsek ke kedalaman yang lebih menukik. Nalar puitiknya juga belum terasa. salam, DM hanifah daman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: BUKIT SANGGUL TARAM Begitu mendengar nama Taram Ingatanku melayang ke masa SMP Masa remaja yang indah sekali Ketika itu aku aktif jadi Pramuka " Kita akan berkemah di Payakumbuh " Begitu kata guru Pembina pramuka ku ketika itu Dengan semangat yang menyala Kusiapkan segala keperluan berkemah Tak lupa kubawa baju renang Siapa tau bisa berenang di Batang Tabik Pagi itu aku sudah berseragam lengkap Pakai peci, pakai kacu, ransel di punggung Tidak lupa membawa tongkat pramuka dan tali Aku rasakan semangat patriot mengalir di tubuhku Ketika pamitan ke mama aku bisikkan " Kalau sudah besar aku mau jadi POLWAN " Kulihat mamaku jadi gusar Kutinggalkan: Kamarku yang luas Kasurku yang empuk Selimut cap angsaku yang hangat Tabek Gadang Sungai Tanang Lapangan Volli Di sekolah kulihat oto Prah Yang akan membawa kami ke Payakumbuh Berebut kami naik ke oto Prah Kami nikmati perjalanan Seperti lazimnya anak pramuka Lokasi perkemahan berada dilapangan Taram Air sebagai sumber kehidupan mudah didapat Tak jauh dari lapangan Berdiri dengan kokok sebuah bukit Bukit yang bentuknya seperti sanggul Namanya Bukit Sanggul Bukit Sanggul Walau tidak tinggi Tapi tidak mudah untuk di daki Terlalu terjal untukku Hari itu kami menjelajah Rute yang akan dilalui ada pada bahasa sandi Sandi tersebut kadang disembunyikan Tugas kami menemukannya Pemandangan sepanjang jalan sangat indah Kiri kanan sawah membentang Ketika sudah jauh berjalan Kutolehkan kembali pandangan ke belakang Ke arena perkemahan Duh Bukit Sanggul Sangat indah dari kejauhan Bukit Sanggul Taram Ku ingat gemuruhnya tepuk pramuka disana Merdunya nyanyian api unggun " Gemmmaa, gemaa indaah di angkasaa " Berbagai atraksi dan nyanyian tak henti sampai api padam Ingat juga janji pada Indonesia " Kam jaaad pnnndm " Bengkulu, 20 Agustus 2007 Hanifah Damanhuri NB: Mamak Mufni yth, pa kabar? Setiap hanifah nulis puisi Hanifah selalu ingat mamak Mufni dan bunda Kadang hanifah suka tersenyum sendiri waktu ingat puisi " Cerita kita" Puisi ini hanifah tulis untuk mamak Damhuri rang Taram (pengarang BIGAU dll) Berharap mamak Damhuri mau membantu mengkritiknya. seperti bunda dulu. - Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games. - Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. Image by FlamingText.com - Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] judul film hollywood dsalam bahasa minang
Berikut ini daftar film-film unggulan Hollywood (versi Minangkabau) yg perlu disosialisasi: > >1 Enemy at the Gates -- Lah tibo lawan di pintu... > >2 Batman Forever -- Kalalauang > >3 Remember the Titans -- Lai Takana jo si Titan > >4 The Italian Job -- Karajo di itali > >5a Die Hard -- Payah matinyo > >5b Die Hard II -- Alun Juo Mati Lai...? > >5c Die Hard III With A Vengeance -- Ondeh Mandeh.. ndak juo mati mati >doh...? > >6 Bad Boys -- Anak Kalera > >7 Sleepless in Seattle -- Mangantuak.. > >8 Lost in Space -- Ilang di awang awang > >9 Brokeback Mountain -- Gunuang patah tulang > >10 Cheaper by Dozens -- Bali salusin tambah murah.. > >11 You've got Mail -- Ado surek tu ha... > >12 Paycheck -- Baia Tunai > >13 Independence Day -- Hari Rayo > >14 The Day After Tomorrow -- Hari Saisuak > >15 Die Another Day -- Ndak kini matinyo..? > >16 There is Something About Marry -- Manga si Merry yo..? > >17 Silence of the Lamb -- Kambiang pangambok > >18 All The Pretty Horses -- Kudonyo rancak-rancak > >19 Planet of the Apes -- Planet Siamang > >20 Gone in Sixty Seconds -- Barangkek lah waang Lai > >21 Original Sin -- Sabana-bana doso... > >22 Mummy Returns -- Lah Baliak si One tadi..? > >23 Crash -- Balago kambiang > >24 Copycat -- Kopi Kuciang > >25 Seabiscuit -- Makan Biskuit di Lauik > >26 Freddy vs Jason -- Bacakak > >27 Just in Heaven -- Lah di Surgo > >28 Air Bud -- aia si Budi > >29 How To Lose A Guy in 10 Days -- Baa caronyo manyipak urang.. > >30 Lord Of The Ring -- Juragan batu cincin > >31 Deep Impact -- Taraso dalamnyo > >32 Million Dollar Baby -- Anak Rangkayo > >33 Blackhawk Down -- Buruang itam si Don > >34 Saving Private Ryan -- Ma'agiah les ka si Ryan > >35 Dumb and Dumber -- Pakak jo sabana Pandia.. > >36 Sleepover -- Lalok Balabiah > >37 Band of Brothers -- Badunsanak Main Band.. > > > > > Image by FlamingText.com - Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] judul film hollywood dalam bahasa minang
Berikut ini daftar film-film unggulan Hollywood (versi Minangkabau) yg perlu disosialisasi: > >1 Enemy at the Gates -- Lah tibo lawan di pintu... > >2 Batman Forever -- Kalalauang > >3 Remember the Titans -- Lai Takana jo si Titan > >4 The Italian Job -- Karajo di itali > >5a Die Hard -- Payah matinyo > >5b Die Hard II -- Alun Juo Mati Lai...? > >5c Die Hard III With A Vengeance -- Ondeh Mandeh.. ndak juo mati mati >doh...? > >6 Bad Boys -- Anak Kalera > >7 Sleepless in Seattle -- Mangantuak.. > >8 Lost in Space -- Ilang di awang awang > >9 Brokeback Mountain -- Gunuang patah tulang > >10 Cheaper by Dozens -- Bali salusin tambah murah.. > >11 You've got Mail -- Ado surek tu ha... > >12 Paycheck -- Baia Tunai > >13 Independence Day -- Hari Rayo > >14 The Day After Tomorrow -- Hari Saisuak > >15 Die Another Day -- Ndak kini matinyo..? > >16 There is Something About Marry -- Manga si Merry yo..? > >17 Silence of the Lamb -- Kambiang pangambok > >18 All The Pretty Horses -- Kudonyo rancak-rancak > >19 Planet of the Apes -- Planet Siamang > >20 Gone in Sixty Seconds -- Barangkek lah waang Lai > >21 Original Sin -- Sabana-bana doso... > >22 Mummy Returns -- Lah Baliak si One tadi..? > >23 Crash -- Balago kambiang > >24 Copycat -- Kopi Kuciang > >25 Seabiscuit -- Makan Biskuit di Lauik > >26 Freddy vs Jason -- Bacakak > >27 Just in Heaven -- Lah di Surgo > >28 Air Bud -- aia si Budi > >29 How To Lose A Guy in 10 Days -- Baa caronyo manyipak urang.. > >30 Lord Of The Ring -- Juragan batu cincin > >31 Deep Impact -- Taraso dalamnyo > >32 Million Dollar Baby -- Anak Rangkayo > >33 Blackhawk Down -- Buruang itam si Don > >34 Saving Private Ryan -- Ma'agiah les ka si Ryan > >35 Dumb and Dumber -- Pakak jo sabana Pandia.. > >36 Sleepover -- Lalok Balabiah > >37 Band of Brothers -- Badunsanak Main Band.. > > > > > Image by FlamingText.com - Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] FW: Mobilku ditabrak, aku dan adikku dianiaya penabrak
Subject: FW: FW: Mobilku ditabrak, aku dan adikku dianiaya penabrak Rekans, Berhati-hatilah bila melihat mobil Ford Everest biru, dengan nomer polisi B 2708 CF. Ciri lainnya terdapat plakat DPR-MPR RI didekat nomor polisi bagian depannya. Pengemudinya berkulit hitam, berbadan tegap, berusia sekitar 30an , berambut cepak agak plontos. Adapun kronologis kejadian menurut adikku yang korban dan saksi setempat , Pada tanggal 18-08-07, sekitar jam 10.45 terjadi serempetan antara mobil Ford dan mobil Avanza yang dikendarai oleh adik saya di kompleks perumahan Taman Permata, Karawaci. Akibat dari kejadian itu, bemper kanan belakang (tepatnya diatas roda belakang sebelah kanan) mobilku copot. Setelah tabrakan itu, pengemudi mobil ford biru itu turun dari mobil, langsung lari menghampiri mobil adik saya yang saat itu baru memberhentikan mobilnya. Pengemudi mobil ford itu langsung turun melayangkan tinjunya berkali-kali ke arah wajah adik saya. Setelah itu, dia langsung membuka pintu mobilku, mencabut kunci yang masih melekat pada kontaknya, mengambil dompet adik saya yang tergeletak di kursi penumpang sebelah kanan, dan pergi meninggalkan adik saya yang masih belumuran darah dan mobilnya di TKP begitu saja. Dengan dibantu oleh tukang ojek dan satpam, adik saya diantar pulang kerumah. Pada saat itu saya yang sedang berada dirumah sendirian sangat panik melihat keadaannya yang babak belur dan berlumuran darah diseluruh mukanya. Saat itu, saya ingin segera mengantarkan adik saya ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan pertama, saya baru teringat akan kunci mobil dan stnk yang masih ditahan oleh 'jagoan bermobil biru itu'. Indetitas 'jagoan' itu yang akhirnya diketahui bernama Ilham dari petugas keamanan setempat, sehigga saya, dengan diantar oleh 2 orang satpam itu ke rumahnya utk mengambil kembali kunci mobil guna mengantarkan adik saya ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan. Apa yang terjadi kemudian, benar sangatlah diluar dugaan, Jagoan tersebut sudah menunggu kami didepan rumahnya dengan berkacak pinggang. Saat itu, saya yang masih kebingungan segera menanyakan kunci mobil dan dompet yang berisikan STNK, itu akan tetapi langsung dibentak oleh JAGOAN itu, supaya saya jangan menanyakan kunci dan STNK mobil itu, atau saya juga akan dipukul seperti adik saya. Sebagai seorang wanita, saya tetap bersikeras untuk meminta kembali kunci mobilnya, guna mengantarkan adik saya untuk mendapatkan pertolongan segera, karna darah semakin banyak mengucur dari luka adik saya. Bukan kunci mobil yang saya terima, akan tetapi tamparan dan tinju berkali-kali diarahkan JAGOAN itu ke muka saya, untung saja, ada 2 orang petugas satpam yang sangat sigap melindungi saya dari serangan brutal JAGOAN itu, sehingga hanya mata kanan saya yang memar dan pendarahan pada bola mata saya. Tidak puas karna saya berhasil diselamatkan oleh petugas satpam tersebut, JAGOAN tersebut mengancam akan MENGHABISI saya dan adik saya. ' Awas kamu, Saya TEMBAK kamu, saya matikan kamu berdua'. Melihat keadaan yang sangat tidak menguntungkan buat saya dan adik saya, petugas satpam tersebut segera mengungsikan kami kakak beradik berdua. Kunci mobilku masih enggan dikembalikan, akan tetapi setelah berulangkali petugas keamanan menasehati bahwa dia tidak punya hak menahan kunci mobil, dompet berserta STNK kami, baru dia mengembalikannya kepada pak satpam. Saat ini, kasus ini sudah saya laporkan ke kantor polisi setempat, untuk pengusutan selanjutnya, dengan nomor laporan polisi 683/K/VIII/2007/SEK.CURUG. Setau saya pernah dilakukan pemeriksaan dan penertiban terhadap mobil berplakat indetitas DPR MPR RI , bagaimana dengan JAGOAN ini???) Apakah memang benar dia adalah anggota DPR MPR RI dengan plakat identitas yang melekat di mobilnya Apakah benar seseorang dapat seenaknya saja memukul orang Benarkah seorang pria dewasa menganiaya seorang wanita yang sedang panik melihat darahnya mengucur semikian deras dari luka adiknya??? Bisakah seenaknya seseorang menghabisi nyawa orang lain??? Apakah fungsi senjata itu??? Jikalau memang dia punya?? Apakah benar kegunaannya untuk mengancam dan menembak orang lain Masih adakah jaminan keselamatan dan perlindungan hukum di Negara Indonesia ini, disisi lain kita punya kewajiban untuk membayar pajak ke Negara??? Tolong disebarluaskan email ini, supaya cukup kami saja yang mengalami hal seperti ini, jangan ada lagi kasus kedua dan ketiga yang mengalami nasib seperti kami. Kami mohon doa dan dukungan dari teman-teman sekalian, semoga keadilan dapat benar-benar ditegakan di bumi Indonesia ini, sehingga tidak ada yang namanya main hakim sendiri. Kejadian ini ada benar adanya...,rekan-rekan sekalian dapat mengeceknya langsung ke kantor polsek curug dengan nomor laporan yang sudah saya sebutkan diatas, atau dapat menghubungi email saya [EMAIL PROTECTED] Terima kasih, [EMAIL PROTECTED
[EMAIL PROTECTED] Re: judul film hollywood dsalam bahasa minang
hehe, tarimoasih kembali! [EMAIL PROTECTED] wrote: hahahhaaa..dari pada ngebahas para pejabat yg tatangkok...enakan baca2 ginian dech.. so lucu buangettyo bana lawak.. batuah bana,,ntuak paubek2 litak badan nan sadang panek.. Cheers all urang Palanta Image by FlamingText.com - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: judul film hollywood dsalam bahasa minang
salam bugih lamo takana juo! salam sutan iwan soekri munaf prabumulih, sumsel [EMAIL PROTECTED] wrote: Lagu lamo rekaman baru . rasonyo iko alah pernah naiak cetak di palanta ko beberapo tahun nan lalu, tapi indak baa juo lah, untuak parintang-rintang hari. Wassalam, HM Dt.MB (50+) > > hahahahaha > > > mantap bana ko sanak iwan soekri > buliah juo lah tuak parintang2 stress > nak jaan serius bana > > > iwan soekri wrote: > Berikut ini daftar film-film unggulan Hollywood (versi Minangkabau) yg > perlu disosialisasi: > > >1 Enemy at the Gates -- Lah tibo lawan di pintu... > > >2 Batman Forever -- Kalalauang > > >3 Remember the Titans -- Lai Takana jo si Titan > > >4 The Italian Job -- Karajo di itali > > >5a Die Hard -- Payah matinyo > > >5b Die Hard II -- Alun Juo Mati Lai...? > > >5c Die Hard III With A Vengeance -- Ondeh Mandeh.. ndak juo mati > mati >doh...? > > >6 Bad Boys -- Anak Kalera > > >7 Sleepless in Seattle -- Mangantuak.. > > >8 Lost in Space -- Ilang di awang awang > > >9 Brokeback Mountain -- Gunuang patah tulang > > >10 Cheaper by Dozens -- Bali salusin tambah murah.. > > >11 You've got Mail -- Ado surek tu ha... > > >12 Paycheck -- Baia Tunai > > >13 Independence Day -- Hari Rayo > > >14 The Day After Tomorrow -- Hari Saisuak > > > >15 Die Another Day -- Ndak kini matinyo..? > > >16 There is Something About Marry -- Manga si Merry yo..? > > >17 Silence of the Lamb -- Kambiang pangambok > > >18 All The Pretty Horses -- Kudonyo rancak-rancak > > >19 Planet of the Apes -- Planet Siamang > > >20 Gone in Sixty Seconds -- Barangkek lah waang Lai > > >21 Original Sin -- Sabana-bana doso... > > >22 Mummy Returns -- Lah Baliak si One tadi..? > > >23 Crash -- Balago kambiang > > >24 Copycat -- Kopi Kuciang > > >25 Seabiscuit -- Makan Biskuit di Lauik > > >26 Freddy vs Jason -- Bacakak > > >27 Just in Heaven -- Lah di Surgo > > >28 Air Bud -- aia si Budi > > >29 How To Lose A Guy in 10 Days -- Baa caronyo manyipak urang.. > > >30 Lord Of The Ring -- Juragan batu cincin > > >31 Deep Impact -- Taraso dalamnyo > > >32 Million Dollar Baby -- Anak Rangkayo > > >33 Blackhawk Down -- Buruang itam si Don > > >34 Saving Private Ryan -- Ma'agiah les ka si Ryan > > >35 Dumb and Dumber -- Pakak jo sabana Pandia.. > > >36 Sleepover -- Lalok Balabiah > >37 Band of Brothers -- > Badunsanak Main Band.. > > > > > Image by FlamingText.com - Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Malakok < menjadi orang minang>
salam malakok. saya ingat ada seorang dosen di ikip padang yang meraih kesarjanaan s-1nya terkait masalah malakok, dgn daerah penelitian kalau tak salah sekitar lubuk alung. kemudian s-2nya dengan daerah peneltian di sitiung. kini dia ambil s-3nya di universitas utara malaysia, juga dengan fokus ke malakok. saya melihat, malakok hanya bentuk lain dari dimana bumi dipiajk di sana langit dijunjung bagi orang minang yang merantau. maka bagi pendatang ke ranah minang, bentuk itu adalah malakok. paling tidak sebagai minoritas, si pendatang akan membaur dengan penduduk asli agar kehidupannya berjalan lancar. justru, prinsip malakok ini banyak dijalankan para inovator untuk mengubah cara pandang penduduk asli. termasuk kekalahan rakyat aceh dari belanda, karena orang belanda mengutus ahli dan malakok di sana. karena pandai baca dan tulis arab, dalam malakoknya, akhirnya langsung percaya penduduk aceh. dan mudah diketahui taktik dan strateginya, dan tentu saja kalahlah mereka. tapi apa benar malakok ini, yang biasanya dpakai public relations officer untuk mencapai tujuannya, amat mujarab? WALLAHU ALAM BISSAWAB salam iwan soekri "a.arifianto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: salam, baru2 iko.. wak dapek pataruih dari apak... kalau dari adat minang ada 3 apak yang saya miliki 1 ayah kandung, 2 ayah krn sdr laki2 ayah saya... jadi saya memanggil beliau pak adang n pak etek... beliau menyinggung malakok... ada yang tahu? mohon maaf dek karano kurang2 kato ndak lamak di baco... salam, jabok kecek urang minang di german, auf wiedersehen... bandaro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Haaa... iyo lo du mak Sati. Jauah pandangan mak. tagalak surang jadino. Wass mak Ban bogor ~~~ - Original Message - From: Syamsir Alam - Original Message - From: Hayatun Nismah Rumzy Jadi kalau manjadi padusi Minang ko iyo bana banyak pantangnyo. Kok bajalan baduo baboncengan jo urang lain salain muhrim jadi dipakecekkan urang banyak. Bundo Nismah, Kini lah sambuah rang padusi nan dibonceng tukang ojek di kampuang awak. Baa tu hukumnyo? mak Sati (70 th+ 2 bl) Tabiang - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. Image by FlamingText.com - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: apakah saya bukan orang minang?? juz bcoz i born n live in jakarta...
salam kalimat ini menarik: dan kalimat terakhir dari pegawai imigrasi yang lain... pakai cara biasa aja lah... weee!!! maksudnya??? Hehehe. Saya ingat, korupsi berjamah dilakukan anggota dewan perwakilan rakyat! jadi, kagak usah ditanya lagi, apa maksudnya: Hehehe! salam Sutan Iwan Soekri Munaf "a.arifianto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: salam, minang itu bukan di sumbar ya? indonesia kah? lalu kenapa saya di tanya di kantor imigrasi bukittinggi, lahir di jakarta, besar di jakarta, sekolah di jawa... mereka seharusnya gak pernah berkata itu... its really hurt my heart... sampai saya berkata dalam hati, god they hurt me, save me.. [lalu setelah itu gempa di sumbar, yah emang begitu rentetan kejadiannya, tapi dilarang mengambil korelasi antara sakit hati dengan gempa, sekali lagi jangan!] jika memang seperti itu keadaannya, keluar saja sumbar dari indonesia.. !! datuk SBY yang terhormat apakah saya kehilangan hak sebagai orang minang?? kenapa saya dibilang harus mengurus di tangerang, apakah saya gak punya hak buat passport di sumbar?? seseorang tolong jawab ini... klo ada yg tahu beritahukan legal standing, kalau saya tidak bisa buat passport di sumbar... sebelum besok saya menggugat republik... [ cieleh bahasanya... ;p ] dan kalimat terakhir dari pegawai imigrasi yang lain... pakai cara biasa aja lah... weee!!! maksudnya??? st.jabok menggugat republik... - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. Image by FlamingText.com - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Gubernur Kita : Pak Gubernur Belum Mendengar Cerita Ini!
apakah sudah mendengar Gubernur kita? Pak Gubernur Belum Mendengar Cerita Ini Cerpen Sutan Iwan Soekri Munaf Ranah Minang terguncang. Bundakandung pun termenung. Sebuah kabar beredar, hingga jantung masyarakat pun berdebar. Ranah Minang akan diserang. Seluruh masyarakat bingung. Malin Deman menghadap ke Pagaruyung. Penuhi panggilan Bundakandung. Duduk di balairung, beberapa pejabat agung. Bersabdalah Bundakandung: Wahai Malin Deman, anakkandung. Sudah dengar kabar yang tersiar? Majapahit akan menyerang Pagaruyung. Bagaimana kita dapat membendung? Masyarakat kita tak pernah ingin berperang. Kedamaian selalu jadi impian alang-kepalang. Solusi anakkandung ingin Bundakandung dengar.. Malin Deman menghatur sembah. Ingin turunkan rasa gundah. Hamba sudah mendengar kabar itu, Bundakandung. Hati hamba pun bingung. Ranah Minang yang tenang, kini berguncang. Masyarakat semakin tegang. Hari ke hari menunggu, dengan hati tak menentu. Datuk Ketemanggungan tampak cemas. Datuk Perpatih nan Sebatang pun was-was. Hadirin menahan rasa gemas. Bundakandung mencoba melempar senyum, walau cemas di hati tetap dikulum. Tiadakah solusi itu, anakkandung? tanya Bundakandung. Belum lagi, Bunda, jawab Malin Deman sahaja. Bundakandung melempar pandang ke hadapan sidang. Suasana rapat semakin tegang. Hadirin tak kuasa menahan bimbang. Datuk Ketemanggungan angkat bicara. Seluruh pandangan tertuju padanya. Daulat hamba, Bundakandung. Hamba bicara karena tak kuasa membendung, seluruh rasa hati masyarakat yang murung Bundakandung memberi waktu, agar Datuk Ketemanggungan menyampaikan pendapat. Hadirin tampak menunggu, ingin tahu jalan keluar yang tepat. Kita harus siapkan anak negeri, melawan setiap agresi. Hadirin agaknya setuju. Mengangguk-angguk di jalan buntu. Bundakandung tetap murung. Hadirin makin bingung. Jika kita lawan agresi dengan perang, berapa banyak darah anak negeri tergenang di Ranah Minang? Hadirin terdiam seketika. Membayang sungai darah di mana-mana. Malin Deman tampil ke muka. Hamba kira, jika kita berperang, kalah jadi abu menang jadi arang. Apalagi kita tahu, Majapahit sebuah negeri kuat. Hamba kira, kita tak kuasa menahan serangan dahsyat . Hadirin mengangguk-angguk setuju. Semakin tersesat ke jalan buntu. Datuk Perpatih nan Sebatang tampak semakin bimbang. Realitasnya bala memang sedang menghadang? ungkap Datuk Perpatih nan Sebatang melontarkan rasa bimbang. Bundakandung melempar pandang ke hadirin. Tatapannya menginginkan jalan keluar dari bala. Suasana panas pun segera mendingin. Hadirin menginginkan menarik rambut dalam tepung, rambut ditarik, tepung tak rusak. Kita sadar, tentara kita tak sejajar. Majapahit negeri kuat. Tentara mereka tangguh di laut dan di darat. Mereka selalu menang dalam setiap perang, tutur Bundakandung dengan suara hati yang murung. Tapi kita tidak mau dijajah, kata Datuk Ketemanggungan dengan gagah. Daripada berputih mata, lebih baik berputih tulang, kata Datuk Perpatih nan Sebatang. Setuju! Setuju! Hadirin riuh berseru. Bundakandung mengetukkan palu. Hadirin pun diam terpaku. Malin Deman menghatur sembah. Semua mata menatap dengan rasa gelisah. Bundakandung memberi waktu. Hamba sependapat, negeri kita tak boleh dijajah. Biarkan hamba jadi mayat, jika Ranah Minang ada yang jamah. , kata Malin Deman dengan nada paling nyaman. Raut wajah Bundakandung semakin bingung. Apakah Mailn Deman inginkan juga perang tanding? Malin Deman menarik napas. Ingin lepaskan seluruh was-was. Hadirin ingin mendengarkan. Adakah solusi yang menggembirakan? Adakah jalan keluar yang menggembirakan, anakkandung? tanya Bundakandung dalam nada bersenandung. Ananda belum tahu pasti, Bunda. Tapi boleh kita coba, jawab Malin Deman seketika. Apakah rencanamu, anakkandung? tanya Bundakandung. Kita tak mampu berperang dengan tentara. Tapi kita mampu berperang dengan otak kita. * Mendengar pendapat Malin Deman, hadirin semakin bersemangat Kumpulkan orang dewasa yang albino dari seluruh negeri. Dapatkah dari seluruh negeri, kita kumpulkan orang dewasa yang albino? Tanya Malin Deman seketika. Hadirin matanya bertanya-tanya, orang dewasa albino bagaimana berperang lawan tentara? Bundakandung pun tak mengerti. Apa maksud sang putera hati. Sila anakkandung ungkap rencana, agar puas hati kita semua, kata Bundakandung yang masih bingung. Malin Deman segera menghatur sembah, Bundakandung ingin mendengar titah. Maafkan Bundakandung. Bukan lancang anakkandung. Atur rencana boleh terbentang, hanya pada orang dalam kalang. Banyak sekali agen rahasia asing, yang mencari informasi untuk perang tanding, kata Malin Deman dalam nada paling nyaman. Bundakandung paham. Hadirin setuju pun mendeham. Rapat anak negeri pun ditutup. Detak jantung anak negeri makin berdegup. Apakah kiranya atur rencana Malin Deman, sehingga orang dewasa albino dikumpulkan. Kemudian Bundakandung, Datuk Ketemanggungan, Datuk Perpatih nan
[EMAIL PROTECTED] Re: kreatifitas carito kaba ( vs majapahit )
apakah bung hendra messa pernah mendengar cerita ini? mudah-mudahan kita bisa menghormati pahlawan kita yang albino di ranah minang. tentu! salam! Hendra Messa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ha..ha..ha.. carito nan menarik, mamak Sutan Iwan Sukri satu hal nan ambo kagum dari urang awak ko, ialah begitu luas kreatifitas ide nyo , nan tertabur sehamparan pasir putih di pantai... btw, apakah pula cerita kekalahan chelsea , eh maaf pasukan Majapahit di kiliran jao, kerinci setelah pertarungan adu anak kerbau lawan banteng ketaton , juga carito kaba nan penuh kreatifitas pulo ? ( note : Kiliran jao, dari istilah tempat giliran orang jawa ... antah dipangakan urang jao di sinan saisuak ) salam HM http://hdmessa.wordpress.com - Original Message From: iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, May 7, 2007 9:26:02 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Gubernur Kita : Pak Gubernur Belum Mendengar Cerita Ini! apakah sudah mendengar Gubernur kita? Pak Gubernur Belum Mendengar Cerita Ini Cerpen Sutan Iwan Soekri Munaf Ranah Minang terguncang. Bundakandung pun termenung. Sebuah kabar beredar, hingga jantung masyarakat pun berdebar. Ranah Minang akan diserang. Seluruh masyarakat bingung. Malin Deman menghadap ke Pagaruyung. Penuhi panggilan Bundakandung. Duduk di balairung, beberapa pejabat agung. Bersabdalah Bundakandung: Wahai Malin Deman, anakkandung. Sudah dengar kabar yang tersiar? Majapahit akan menyerang Pagaruyung. Bagaimana kita dapat membendung? Masyarakat kita tak pernah ingin berperang. Kedamaian selalu jadi impian alang-kepalang. Solusi anakkandung ingin Bundakandung dengar.. Malin Deman menghatur sembah. Ingin turunkan rasa gundah. Hamba sudah mendengar kabar itu, Bundakandung. Hati hamba pun bingung. Ranah Minang yang tenang, kini berguncang. Masyarakat semakin tegang. Hari ke hari menunggu, dengan hati tak menentu. Datuk Ketemanggungan tampak cemas. Datuk Perpatih nan Sebatang pun was-was. Hadirin menahan rasa gemas. Bundakandung mencoba melempar senyum, walau cemas di hati tetap dikulum. Tiadakah solusi itu, anakkandung? tanya Bundakandung. Belum lagi, Bunda, jawab Malin Deman sahaja. Bundakandung melempar pandang ke hadapan sidang. Suasana rapat semakin tegang. Hadirin tak kuasa menahan bimbang. Datuk Ketemanggungan angkat bicara. Seluruh pandangan tertuju padanya. Daulat hamba, Bundakandung. Hamba bicara karena tak kuasa membendung, seluruh rasa hati masyarakat yang murung - Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. Image by FlamingText.com - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business. --~--~-~--~~~---~--~~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "RantauNet" grup. Untuk mengirim pesan ke grup ini, kirim email ke RantauNet@googlegroups.com Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/RantauNet?hl=id -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Berita Duka Cita KOL Inf Purn H.Zaidin Bakry & ucapan terima kasih
Selamat jalan P Zaidin Bakry! Sebagai kawan, Sebagaii senior, aku terkenang padamu! dengan mobilmu, dengan semangatmu, kau datang ke cara seorang anak-anak yang bersemangat menggelar acara sastra di pariaman, dulu... saat itu, ada Zaidin, Hamid Jabbar, Eddiruslan Pe Amanriza, Rusli Marzuki Saria dalam mobilmu itu. Selamat jalan, kawan! Darul M <[EMAIL PROTECTED]> wrote: v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Assalamualaikum WW Allahumagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu Semoga arwah beliau diterima disisi Allah SWT dan keluraga yang ditinggal tabah dalam menerima musibah ini. Wassalam WW Darul - From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nuraini B Prapdanu Sent: Thursday, May 24, 2007 11:34 AM Assalamulalaikum wr,wb. Innalillahi wa ina ilaihi rojiun Telah berpulang ke rahmatullah Mamanda tercinta Kol Inf Purn H. Zaidin Bakry ( Ayahanda uni Dra. Djarnifa Asmara & uni Sastri Yunizarti ) Pejuang Angkatan 45,Seniman, Budayawan dan mantan anggota DPRD SUMBAR selama 15 tahun dalam usia 87 tahun pada Rabu Tgl 23 Mei 2007 Pk 03.05 wib di Kediaman Jl Anggrek No 56. Steba, mohon maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya dan semoga arwah beliau diterima disisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan Lahir dan bathin, Terima kasih kepada seluruh dunsanak dan handai taulan yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas perhatian yang telah diberikan sejak almarhum terbaring sakit hingga dimakamkan dengan Upacara Militer di pemakaman Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Lolong, Padang dipimpin langsung Danrem Wira Braja/032 dan dihadiri wakil walikota Padang DrsYusman Kasim serta segenap kerabat, amalan dunsanak indak terbalaskan oleh kami sekeluarga , hanya Allah yang dapek membalasi amal ibadah dunsanak kasadonyo. Wassalamulaikum wr, wb. Atas nama keluaga besar Nuraini Zaini Noor Kemenakan Image by FlamingText.com - Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and always stay connected to friends. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: beda cara pandang urang cino yo awak
salam namun ada yang menarik dari pepatah cina satu musuh terlalu banyak, 1000 kawan terlalu sedikit! apakah ini cerminan dari perilaku etnis cina? alun takilek alah takalam taimpik di ateh takuruang di luar. apakah ini cerminan urang minang? antahlah! Riri - Mairizal Chaidir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum wr.wb. Kalau memang watak, cara pandang, dll seseorang bisa dikaitkan dengan etnisnya, , berarti sekian puluh persen pekerjaan di dunia ini sudah selesai. Tinggal menempatkan setiap etnis di posisi masing2 - sesuai wataknya, dan kemudian, kita tinggal melamun (kata salah satu sanak di RN, orang Minang sukanya cenderung melihat masa lalu) saja menunggu hari kiamat. Tadi saya coba baca2 cerita tentang Gregor Mendel. Dia melakukan penelitian atas 29,000 kacang, kemudian menyimpulkan dan meramalkan bentuk makhluk yang "akan lahir". Lho, ternyata ini kemudian diragukan banyak orang. (kesian deh lu ...) Bandingkan dengan "penelitian kita", tidak jelas berapa populasi nya, variabel yang diteliti juga manusia2 yang bebas kesana kemari. Tetapi kemudian kita mendapatkan kesimpulan yang jauh lebih maju dibanding Mendel. Kita tidak hanya bisa memprediksi bentuk makhluk baru tersebut, tapi kita bisa bicara tentang wataknya,cara pandangnya dst dst ... Buat saya, kalau perbedaan etnis ini dibahas atau digambarkan dalam buku humor sih, oke oke saja. Contohnya, di buku "Mati Ketawa Cara Rusia" di mana Gus Dur juga memberikan pengantar. Tapi kalau mau dibawa ke "dunia nyata", ya ... - menurut saya - jangan dulu lah... (Teman yang duduknya di ruangan di sebelah saya - menurut pakemnya - adalah orang yang sangat pelit: Bapaknya Scot, ibunya Jewish, asli. Cuma, kok yang paling sering ngajak dan nraktir makan padang justru dia ya, bukan sekretaris kami yang Batak-Manado, yang katanya suka pesta ...) Riri Hendra Messa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: dunsanak sadonyo, bicara mengenai perbedaan antar etnis, ada hal yg menarik ambo caliak mengenai cara pandang urang awak yo urang cino ; urang awak cenderung melihat ke masa lalu ( ttg tanah kelahiran, kerabat dan pengalaman masa lalu ) , sehingga banyak urang awak, bagaikan terikat dg masa lalu nya sedang urang cino, walau urang cino pondok di padang sekalipun, cenderung melihat ke masa depan dan tak begitu terkekang dg masa lalu nya. lihatlah orang cina yg banyak terkena kasus kerusuhan mei '98 , mereka cenderung ingin melupakan nya melihat ke masa depan, ttg peluang kesuksesan bisnis dan kebahagiaan hidup di masa depan masa lalu, bagi mereka, hanyalah untuk mengenang keluarga / leluhur yg dianggap ruh nya akan mengawal kesuksesan hidup masa depan mereka. btw, ambo banyak basuo yo urang cino padang ( semisal dari pondok dll ) yg sukses di karier atau bisnisnya, tapi kalau diajak bicara ttg padang / minang, mereka cenderung enggan, dan tetap tertanam rasa minder / tertekan di ranah minang dulu nya salam HM http://hdmessa.wordpress.com - Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. Image by FlamingText.com - Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos & more. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Survei Tempo: Dima UNAND
ah, ini kan respondennya tidak ada peagawai pemerintah dumatera barat ataupun jajaran tingkat dua di sumbar. kalau saja respondennya seluruhnya kantor pemerintah daerah tingkat satu dan dua sumbar, niscaya hasilnya lain. ini pendapat saya! dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sadonyo di Jawa 23 May 2007 Sepuluh peringkat kampus di negeri ini menurut kalangan dunia kerja Sebelumnya majalah ini pernah bikin survei berdasarkan popularitas di kalangna masyarakat saja bukan berdasarkan kebutuhan industri tenaga kerja. Jadi, kualitas datanya sedikit berkualitas lah.. karena yg disurvei adalah yg mengerti apa-apa saja yg menjadi strength / weakness dari seorang fresh graduate, bukan masyarakat umum yg sekedar tau informasi terbatas lalu men-generalisasi informasi tersebut... Hasil survei Pusat Data dan Analisa Tempo (Des 2006 - Jan 2007) Sepuluh peringkat kampus dinegeri ini menurut kalangan dunia kerja: 1. UI 2. ITB 3. UGM 4. IPB 5. ITS 6. UNAIR 7. TRISAKTI-Jkt 8. UNPAD 9. ADMAJAYA-Jky 10. UNDIP Alasan 10 PT ini dipilih dunia kerja karena lulusannya memiliki karakter. Karakter yg dinilai PENTING oleh Dunia Kerja adalah: 1. Mau bekerja keras 2. Kepercayaan diri tinggi 3. Mempunyai Visi kedepan 4. Bisa bekerja dalam Tim 5. Memiliki kepercayaan matang 6. Mampu berpikir analitis 7. Mudah beradaptasi 8. Mampu bekerja dalam tekanan 9. Cakap berbahasa Inggris 10. Mampu mengorganisasi pekerjaan Tips agar lulus dengan berkwalitas (membangun karakter itu) : 1. Aktif berorganisasi 2. Mengasah bahasa Inggris 3. Tekun belajar 4. Mengikuti perkembangan informasi 5. Memiliki pergaulan luas 6. Mempelajari aplikasi komputer Hal yang diperhatikan dunia kerja dalam menjaring pekerjanya : 1. Indek prestasi komulatif 2. Kemampuan bahasa Inggris 3. Kesesuaian program studi dengan posisi kerja 4. Nama besar Perguruan Tinggi 5. Pengalaman krerja/magang 6. Kemapuan aplikasi komputer 7. Pengalaman organisasi 8. Rekomendasi sumber : Majalah mingguan Tempo, 20 Mei 2007 Image by FlamingText.com - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Survei Tempo: Dima UNAND
ah, ini kan respondennya tidak ada pegawai pemerintah sumatera barat ataupun jajaran tingkat dua di sumbar. kalau saja respondennya seluruhnya kantor pemerintah daerah tingkat satu dan dua sumbar, niscaya hasilnya lain. ini pendapat saya! dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sadonyo di Jawa 23 May 2007 Sepuluh peringkat kampus di negeri ini menurut kalangan dunia kerja Sebelumnya majalah ini pernah bikin survei berdasarkan popularitas di kalangna masyarakat saja bukan berdasarkan kebutuhan industri tenaga kerja. Jadi, kualitas datanya sedikit berkualitas lah.. karena yg disurvei adalah yg mengerti apa-apa saja yg menjadi strength / weakness dari seorang fresh graduate, bukan masyarakat umum yg sekedar tau informasi terbatas lalu men-generalisasi informasi tersebut... Hasil survei Pusat Data dan Analisa Tempo (Des 2006 - Jan 2007) Sepuluh peringkat kampus dinegeri ini menurut kalangan dunia kerja: 1. UI 2. ITB 3. UGM 4. IPB 5. ITS 6. UNAIR 7. TRISAKTI-Jkt 8. UNPAD 9. ADMAJAYA-Jky 10. UNDIP Alasan 10 PT ini dipilih dunia kerja karena lulusannya memiliki karakter. Karakter yg dinilai PENTING oleh Dunia Kerja adalah: 1. Mau bekerja keras 2. Kepercayaan diri tinggi 3. Mempunyai Visi kedepan 4. Bisa bekerja dalam Tim 5. Memiliki kepercayaan matang 6. Mampu berpikir analitis 7. Mudah beradaptasi 8. Mampu bekerja dalam tekanan 9. Cakap berbahasa Inggris 10. Mampu mengorganisasi pekerjaan Tips agar lulus dengan berkwalitas (membangun karakter itu) : 1. Aktif berorganisasi 2. Mengasah bahasa Inggris 3. Tekun belajar 4. Mengikuti perkembangan informasi 5. Memiliki pergaulan luas 6. Mempelajari aplikasi komputer Hal yang diperhatikan dunia kerja dalam menjaring pekerjanya : 1. Indek prestasi komulatif 2. Kemampuan bahasa Inggris 3. Kesesuaian program studi dengan posisi kerja 4. Nama besar Perguruan Tinggi 5. Pengalaman krerja/magang 6. Kemapuan aplikasi komputer 7. Pengalaman organisasi 8. Rekomendasi sumber : Majalah mingguan Tempo, 20 Mei 2007 Image by FlamingText.com - TV dinner still cooling? Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Fwd: Fw: 1000 ciuman..
Sent: Thursday, May 31, 2007 3:05:16 PM Subject: 1000 ciuman.. PAIJO kena PHK, Bulan ini ia tidak bisa lagi mengirim uang untuk istrinya di kampung halaman. Ia hanya bisa mengirim surat. Isinya demikian: Istriku Tercinta, Maafkan kanda sayang, bulan ini Kanda tidak bisa mengirim uang untuk kebutuhan keluarga di rumah. Kanda hanya bisa mengirimmu 1000 ciuman. Paling cinta, Kanda Paijo Seminggu kemudian Paijo mendapat surat balasan dari istri tercintanya : Kanda Paijo tersayang, Terima kasih atas kiriman 1000 ciumanmu. Untuk bulan ini Dinda akan menyampaikan laporan pengeluaran keluarga : Tukang minyak bersedia menerima 2 ciuman setiap kali membeli 5 liter minyak tanah. Tukang listrik mau dibayar dengan 4 ciuman per tanggal 10 setiap bulannya. Pemilik kontrakan rumah mau dibayar cicil dengan 3 x ciuman setiap harinya. Engkoh pemilik toko bahan makanan tidak mau dibayar pakai ciuman. Ia maunya dibayar dengan yang lain. Ya terpaksa Dinda berikan saja. Hal yang sama juga Dinda berikan buat kepala sekolah dan gurunya si Udin yang sudah 3 bulan nunggak uang sekolah.. Besok Dinda mau ke pegadaian untuk tukerin 200 ciuman dengan uang tunai, karena yang punya pegadaian sudah bersedia menukarkan 200 ciuman + bayaran lainnya dengan uang 650 ribu, lumayan buat ongkos sebulan. Keperluan pribadi Dinda bulan ini mencapai 50 ciuman. Kanda tersayang.. bulan ini Dinda merasa jadi orang yang paling kaya di kampung, karena sekarang Dinda memberikan piutang ciuman ke banyak pemuda di kampung kita dan siap ditukar kapan pun Dinda butuhkan. Kanda, dari kanda masih tersisa 125 ciuman, apakah kanda punya ide? Atau Dinda tabung saja ya? Paling sayang, dari Dinda seorang. ... Gedubrak !! Paijo pun Pingsan. Just Kidding friend...he..he Regard Mega - Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games. - Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware protection. Image by FlamingText.com - 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with theYahoo! Search movie showtime shortcut. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Piaman Laweh
salam Piaman tadanga langang Batabuik makonyo rami Kalau sanak dirantau sanang Jan lupo jo parasaian kami ado pulo pantun barunyo: Piaman tadanga laweh Tasabuik Mak Baruak rumah jauh di ateh Piaman tanyato sampit Tasabuik Jo Manih rumah balancit-lancit Salam Sutan Iwan Soekri Munaf dari Prabumulih rumah tuo di Kampung Pondok, Pariaman dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalaamu'alaikum sanak ambo., Manolah sanak ambo di sidang palanta rantaunet. Kalaulah kito ibaratkan rantaunet ko suatu rapek-akbar, kemudian membentuk sidang komisi-komisi. Mako kami nan baasa-usua dari Piaman, telah membentuk komisi "piaman laweh". Para cik ajo dan cik uniang akan bakumpua di suduik palantako, untuk marundiangkan, baa caronyo rang rantau bisa membantu pembangunan di piaman. Ambo pikia komisi-komisi lain tentu alah duluan tabentuk. Piaman memang acok talambek...he..he Ajo-ajo jo ci Uniang nan ado dipalantako, mari kita mojok yoookBisiakkan ka ambo email-addressnyo bia ambo tambahkan kadalam milis "piaman-laweh". Oyaklah Tabuik tu... Piaman tadanga langang Batabuik makonyo rami Kalau sanak dirantau sanang Jan lupo jo parasaian kami (iko himbauan rang ranah ka rang rantau) Wassalam Ajoduta/60 pahoyak tabuik di amrik Image by FlamingText.com - Pinpoint customers who are looking for what you sell. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi keanggitaan dan Webmail Mailing List, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda sebagai Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Piaman Laweh
salam pantun lamo kan satinggi-tinggi tabang bangau hinggonyo ka kubangan juo pantun rang amrik satinggi-tinggi tabang bangau labiah tinggi tabang apollo! hehe. tarimokasih atas undangannyo masuk piaman laweh dan langsung dipakso masuak. mudah-mudahan dapatlah ambo mengikutin. maklum, ambo ko urang piaman namun bahan bakunyo sae dari piaman (gaek kaduonyo dari piaman - kampon dan jawijawi), sedangkan ambo dirakit di medan (lahir) dan gadang di bandung... jadi urang ma, yo? ado nan sero di piaman, kritik dan kritisnyo. kasadonyo indak ado nan rancak.. hehe, cimeeh nan talabiah. itu bagus. kritik! salam iwan dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Alaikumsalam sutan, Baa pantun sutanko? ha...ha Tapi lucu juo. Masuak ka milis yo.sutan ajoduta iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: salam Piaman tadanga langang Batabuik makonyo rami Kalau sanak dirantau sanang Jan lupo jo parasaian kami ado pulo pantun barunyo: Piaman tadanga laweh Tasabuik Mak Baruak rumah jauh di ateh Piaman tanyato sampit Tasabuik Jo Manih rumah balancit-lancit Salam Sutan Iwan Soekri Munaf dari Prabumulih rumah tuo di Kampung Pondok, Pariaman dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalaamu'alaikum sanak ambo., Manolah sanak ambo di sidang palanta rantaunet. Kalaulah kito ibaratkan rantaunet ko suatu rapek-akbar, kemudian membentuk sidang komisi-komisi. Mako kami nan baasa-usua dari Piaman, telah membentuk komisi "piaman laweh". Para cik ajo dan cik uniang akan bakumpua di suduik palantako, untuk marundiangkan, baa caronyo rang rantau bisa membantu pembangunan di piaman. Ambo pikia komisi-komisi lain tentu alah duluan tabentuk. Piaman memang acok talambek...he..he Ajo-ajo jo ci Uniang nan ado dipalantako, mari kita mojok yoookBisiakkan ka ambo email-addressnyo bia ambo tambahkan kadalam milis "piaman-laweh". Oyaklah Tabuik tu... Piaman tadanga langang Batabuik makonyo rami Kalau sanak dirantau sanang Jan lupo jo parasaian kami (iko himbauan rang ranah ka rang rantau) Wassalam Ajoduta/60 pahoyak tabuik di amrik Image by FlamingText.com - Pinpoint customers who are looking for what you sell. Image by FlamingText.com - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Fwd: [EMAIL PROTECTED] Islamkan Adat Minang
salam saya setuju akan tulisan ini. saya tak setuju suara rakyat suara tuhan suara rakyat ya suara rakyat. suara Tuhan ya suara Tuhan. saya tak setuju : adat basandi syara, syara basandi kitabullah pasalya, banyak hal dalam adat tak bersandi ke syara. syara bersandi ke kitab Allah, itu benar. jadi, saya setuju, adat bersandi pada kebiasaan orang banyak pemakai adat. syara bersandi ke kitab Allah. apakah orang minang itu Islam? secara adat, saya sulit mengatakan minang. di piaman laweh, misalnya, laki-laki dijemput (dibeli), padahal seyogianya mahar datangnya dari laki-laki. proses jemput ini mirip orang india yang membeli laki-laki. salam iwan dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Zulfikri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: "Zulfikri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>, "Rantau Net Minang Net" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat, 15 Jan 2005 17:04:38 +0700 CC: Subject: [EMAIL PROTECTED] Islamkan Adat Minang Kolom Sabili Edisi 13 : Oleh: Aswin Jusar, Wartawan Senior Islamkan Adat Minang Leonardi, Samual, John atau Johanes, David dan Adrian, itulah beberapa nama yang disandang sejumlah kaum pria Nagari Minang generasi sekarang. Dimengerti atau tidak, pemberian nama yang bukan islami tersebut mengindikasikan kegalauan orang Minang dalam mengimplementasikan adat yang berbunyi "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Syarak mangato, Adat Mamakai". Ia merupakan rumusan kesepakatan yang dicapai di Bukit Marapalam setelah berakhirnya Perang Paderi 1830-1838. Seratus tujuh puluh tahun kemudian, rumusan tetap tinggal rumusan tanpa dijabarkan, sehingga menimbulkan ketidak-jelasan tatanan sosial masyarakat Minang. Karenanya terdapat ambivalensi terhadap formula adat ciptaan manusia dengan firman Allah SWT yang diadopsi dalam adat, tetapi tidak dalam implementasinya. Dalam hal pewarisan harta pusaka, misalnya orang Minang tak sepenuhnya melaksanakan ajaran Islam. Sebagai contoh dalam Tambo Minangkabau disebutkan, dua datuk yang dipandang sebagai legislator adat-Datuk Katumanggungan dan Datuk Parpatih Sabatang-menyimpulkan dari pengalaman mereka dalam suatu ujian bahwa yang bersedia menolong para Datuk yang kesulitan, adalah kemenakannya, sedang anak-anaknya tidak. Karena itu, harta warisan diturunkan kepada kemenakannya, dan tidak kepada anak-anak, walau alasan tersebut sangat dangkal. Begitu pula tentang keturunan, adat Minangkabau tidak mengakui keturunan bapak. Hal tersebut jelas bertentangan dengan Kitabullah, karena ajaran Islam hanya mengakui silsilah berdasarkan keturunan bapak. Inipun sejalan dengan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran yang dapat memastikan siapa bapak seorang anak dengan memeriksa gen anak dan pria bersangkutan. Sedang mengenai pewarisan harta pusaka, jelas diterangkan dalam al-Qur'an, surat an-Nisa' ayat 11. Islam tidak mengenal harta pusaka tinggi yang diperoleh secara turun temurun atau harta pusaka rendah yang diperoleh sebagai hasil setelah berumah tangga. Kemiskinan pun, kemudian melanda Ranah Minangkabau. Kompas (24 Maret 1999), memberitakan, "Balita meninggal akibat kasus kurang gizi menjadi 20 orang," ujar kepada Dinas Kesehatan Tingkat I Sumatera Barat. Dikabarkan sedikitnya 87.878 (11 persen) anak-anak usia 7 sampai 19 tahun tidak bersekolah. Hal ini disebabkan faktor ekonomi keluarga, di samping minat anak yang sangat rendah untuk mengenyam pendidikan (Media Indonesia, 1 Oktober 2002). Padahal, ajaran Islam mengingatkan penganutnya bahwa kefakiran menyebabkan kekufuran. Dalam keadaan demikian The Bethany Prayer Center, pada 1997 membuat profil Minangkabau dengan data yang relatif lengkap berdasar statistik perkiraan The World Evangelization Research Center sebagai referensi dalam upaya mereka menjadikan etnik ini sebagai sasaran Kristenisasi terencana. Disebutkannya, kemerosotan adat lama dan meningkatnya perantauan ke kota-kota merupakan jalan masuk bagi Injil kepada kelompok yang amat ketat ini. Diperlukan pekerja-pekerja Kristen yang peka terhadap budaya Islam, yang bersedia untuk tinggal dan bekerja di antara orang Minangkabau yang hidup dalam kegelapan kerohanian. The Bethany Prayer Center menyebutkan ada delapan lembaga misi yang bekerja untuk menjadikan etnik Minangkabau sebagai sasaran terencana. Jemaat Kristen lokal mencoba merayu 150.000 orang, sedang pendekatan dari luar Ranah Minangkabau yang dilakukan, sudah mencapai 1.693.500 orang dan jumlah orang Minangkabau yang sudah pernah mendengar pekabaran Injil mencapai 1.843.900 orang atau sekitar 37 persen. Ada sekitar 1.000 orang Minangkabau yang sudah berhasil dikristenkan. Etnik Minangkabau adalah salah satu etnik dalam suku Melayu yang menjadi sasaran utama untuk dikristenkan. The Bethany Prayer Center menyiapkan film Jesus, Siaran Radio dan Injil dalam Bahasa Minangkabau. Dalam butir-butir doa mereka disebutkan, "Mintalah pada Tuhan agar ada orang yang mau datang ke Indonesia dan berbagi Kristus dengan Etnik Minangkabau". Adalah hak konstitusional
[EMAIL PROTECTED] Re: Islamkan Adat Minang: Laki2 Piaman dibeli?
salam inilah kerancuan islam dan minang, khudsusnya di piaman. tak mau disebut mahar, uang jemputan dihaluskan dengan uang hilang dan apalah. terus, kan tetap ada mahar. banyak kejadian, gagal kawinnya sepasang pengantin, karena uang jemputan tak terpenuhi. banyak perempuan india miskin yang sulit kawin karena keluarganya tak bisa 'membeli' laki-laki. jawi? ah, ayahku dari jawi-jawi, tapi dia bukan jawi. walau dia Sutan, namun tak ada 'dibeli' ibuku. ayah dan ibu kawin karena dia islam dan karena mereka saling cinta. walau urang piaman membikin mereka berdua terlantar dengan segala cimeeh dan dengan segala gunjingan. saya setuju pernyataan angku dutamardin umar, hanya jawi dan punya ikua yang bisa diperjual belikan. tentu sulit dari jawi ini diminta keislamannya secara manusia. (walau saya yakin, jawi itu juga islam dengan cara kejawiannya). hahaha. tapi, piaman menaik untuk dikaji dan dibuat tulisan. saya ke piaman, pulkam, senang. tapi paling lama tiga hari, hari keempat dan selanjutnya, kuping akan semakin merah. dan, balik lagi ke rantau. salam iwan dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Alaikumsalam sanak Iwan., Nan satahu ambo uang jemputan di Piaman bukanlah mahar. Sewaktu ijab kabul marapulai masih menyerahkan mahar. Uang jemputan yang biasanya dalam satuan "ameh-pound" Itu menjadi hak kedua penganten, sebagai modal awal barumahtangga. Nan mambuek kacau adonyo "uang hilang". Iko akibat dari banyak saingan untuk memperebutkan "jawi" saikua. Akhirnya ada tim lobby yang mendekati mamaks marapulai. Akibatnya terjadi money-politics. Maoh maulang kaji. Dulu di RN pernah pulo jadi topik soalko. Baa ajo Saaf, bantu ambo manjalehkan atau mangoreksi. Ajo Doto Suhaemi, pernahkah manulih soal ko? Salam dari jauaah, ajoduta/60 (17 agustus yad) iwan soekri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: salam saya setuju akan tulisan ini. saya tak setuju suara rakyat suara tuhan suara rakyat ya suara rakyat. suara Tuhan ya suara Tuhan. saya tak setuju : adat basandi syara, syara basandi kitabullah pasalya, banyak hal dalam adat tak bersandi ke syara. syara bersandi ke kitab Allah, itu benar. jadi, saya setuju, adat bersandi pada kebiasaan orang banyak pemakai adat. syara bersandi ke kitab Allah. apakah orang minang itu Islam? secara adat, saya sulit mengatakan minang. di piaman laweh, misalnya, laki-laki dijemput (dibeli), padahal seyogianya mahar datangnya dari laki-laki. proses jemput ini mirip orang india yang membeli laki-laki. salam iwan dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Image by FlamingText.com - Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. --~--~-~--~~~---~--~~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Jangan emotional dalam membaca dan menulis email
Tips ini mengena juga. Semoga tak ada lagi terjadi. Salam Arnoldison <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jangan emotional dalam membaca dan menulis email Sepandai-pandainya orang menulis kepada orang lain tampaknya tidak akan tergantikan efektifitas dan kejelasan dari hasil komunikasi tatap muka. bla-bla-bla Image by FlamingText.com - Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Ada yang Tertarik Membuat Koran MINANG SARANTAU
salam kok meniru? harian singgalang sudah menembus jakarta sebelum batak pos masuk jakarta. salam yulhasni <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya ini orang Medan. Mangecek jo bahaso awak alah patah2. Jadi tapaso lah awak mengecek bahasa Indonesia. Mohon maaf angku2 gadang. Waktu saya ke Jakarta, ada koran bernama Batak Pos. Isinya seputar berita di tanah batak dan diedarkan di Jakarta. Oplahnya luar biasa juga. Lantar saya berpikir, ada gak orang-orang kayo di Jakarta itu yang tertarik membuat koran Minang Sarantau, yang isinya juga tentang ranah minang. Bagaimanapun urang2 awak di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan daerah lainnya rindu dengan kampung halamannya. Oke Ambo tunggu tanggapan dari dunsanak-dunsanak Wasalam Yulhasni Wartawan di Medan Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. http://autos.yahoo.com/green_center/ Image by FlamingText.com - Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Urang Nan Ampek Jinih dalam Nagari RN
hehehe. jinih nan ka bara, ko menanggapi posting jo galak dan canda? salam sutan iwan soekri munaf 49/m/prabumulih Fadli Z <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Urang Nan Ampek Jinih dalam Nagari RN Kaum Sabana Sigap, ciri-ciri no : mambaleh posting sacapek kilek, indak paralu mambaco mukasuik tulisan, lansuang jawab sasudah mancaliak judul sajo, potong sagalo nan indak sasuai dihati (mumpung awak urang lamo nan bakuaso), kritik sagalo nan indak katuju, semba sado nan lewat (mumpung awak urang bagak baladiang). Kaum Rajin Sangaik, ciri-ciri no : forward sinan forward siko, copy sinan copy siko, iklan sinan iklan siko, promosi sinan, promosi siko, mamanuah manuahan inbox sajo. Kaum Banyak Pikia, ciri-ciri no : postingan sapanjang tali baruak, kok sadang baruntuang lai ado nan mananggapi, hobi ota ka maota, carito nan diawang awang, indak ado nan ka indak mungkin kecek wee. Kaum Baliang Baliang, ciri-ciri no : semba sipak kian kamari, kok suko suko bana, kok banci basalahan bana. Badebat ndak kenal waktu, nan penting awak nan nomor satu. Salam Hangat, Fadli ZF (umua 24 tahun) http://zulfadli.wordpress.com http://laguminanglamo.wordpress.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Image by FlamingText.com - Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Biodata Anggota RantauNet (Google Docs)
salam saya kirim biodata saya untuk rantau net. salam sutan iwan soekri munaf Image by FlamingText.com - Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount === -~--~~~~--~~--~--~--- Biodata.doc Description: 2796058344-Biodata.doc <>
[EMAIL PROTECTED] Fwd: FW: [sdsabang80] Indonesia Menunggu Datangnya Gempa Dahsyat Lebih Dari 9 SR
Nurfitri Yanuarsyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Subject: FW: [sdsabang80] Indonesia Menunggu Datangnya Gempa Dahsyat Lebih Dari 9 SR Date: Fri, 21 Sep 2007 08:37:24 +0700 From: "Nurfitri Yanuarsyah" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, "Rudy Chandra Spv Sales Padang" <[EMAIL PROTECTED]>, "rama nusjirwan" <[EMAIL PROTECTED]>, "iwan soekri" <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, "atti s nurhayati" <[EMAIL PROTECTED]>, "Tong Jen Su" <[EMAIL PROTECTED]> From: [EMAIL PROTECTED] on behalf of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thu 9/20/2007 12:06 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [sdsabang80] Indonesia Menunggu Datangnya Gempa Dahsyat Lebih Dari 9 SR Bener ga sih .? || | ||| || || ||| | ||| || || ||| | ||| || Indonesia Menunggu Datangnya Gempa Dahsyat Lebih Dari 9 SR Baru saja diberitakan oleh TV CNN pada tanggal 17 September 2007 tentang Datangnya Gempa Dahsyat yang lebih atau sekitar 9 SR disekitar Sumatra Barat. CNN melakukan peninjauan khusus bersama pemburu Gempa dari California Technology Institute. Pemburu gempa ini adalah geoloog dari CalTech yang meneliti semua gempa2 yang muncul di Indonesia terutama yang terakhir ini yang katanya mengakibatkan kerak bumi melipat sehingga menimbulkan gempa sekitar 7 SR lebih baru2 ini. Akibat dari kerak bumi yang melipat sehingga overlap satu dengan lainnya yang terjadi diwilayah sekitar SumBar, akan memaksa efek balik seperti pegas, karena lipatan ini akan berusaha mengembalikan atau meratakan kerak bumi yang melipat ini seperti ibaratnya pegas yang apabila kita tekuk akan menimbulkan kekuatan yang arahnya sebaliknya dari arah tenaga yang menekuknya untuk kembali ke bentuk semula. Reaksi balik pegas akan terjadi terhadap kerak bumi yang melipat akibat gempa baru2 ini yang besarnya sekitar 7 SR itu, namun reaksi balik pegas ini akan berakibat gempa yang besarnya lebih dari 7 SR yang diperkirakan sebesar 9 SR atau lebih. Menurut ahli geologi pemburu gempa ini, gempa yang ditunggu itu akan muncul dalam waktu dekat. Tidak ada yang bisa dilakukan selain mengumumkannya kepada masyarakat luas diwilayah SumBar untuk ber-jaga2 datangnya gempa ini yang kemungkinan akan disertai Tsunami. Persiapan mental dibutuhkan masyarakat agar dengan persiapan yang baik maka datangnya gempa tidak akan menimbulkan kepanikan sehingga jatuh korban yang jauh lebih besar. Kapan tepatnya kedatangan gempa dahsyat ini, sang pemburu gempa sendiri tidak bisa memastikan. Namun sang pemburu gempa ini menyatakan akan tetap mengejar gempa dahsyat ini untuk menyaksikannya sendiri bersama masyarakat. Kalo benar gempa dahsyat ini benar akan muncul, maka gempa ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah bumi ini, karena gempa yang terjadi dalam dongeng Sodom dan Gomorah saja hanya berkisar kurang dari 8 SR. Dengan pemberitahuan ini sang pemburu gempa mengharapkan agar berita ini disebar luaskan sementara katanya pemerintah justru menutupi berita ini untuk mencegah kepanikan. Padahal menurut pemburu gempa ini, berita ini justru harus disebar luaskan sehingga masyarakat bisa mengadakan persiapan yang tidak akan menimbulkan kepanikan. Semoga rekan2 di Indonesia bisa menyebar luaskan berita ini sehingga persiapan2 yang diperlukan bisa dilakukan sesuai dengan petunjuk2 para ahli2 gempa dunia. Mohon sebarkan info ini buat teman /saudara/yg anda kenal !!! __._,_.___ Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Yahoo! Groups Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Visit Your Group Yahoo! Groups Moderator Central Connecting a world of moderators Green Groups on Yahoo! Groups share your passion for the planet. Popular Y! Groups Is your group one? Check it out and see. . __,_._,___ Image by FlamingText.com - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. --~--~-~--~~~---~--~~ === Website: http://www.rantaunet.org === UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. === Berhenti (unsubscribe), kirim em