[R@ntau-Net] Melihat Sumatera Dari Lintas Tengah | Maridup's Blog

2016-06-29 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
https://maridup.wordpress.com/2011/07/08/melihat-sumatera-dari-lintas-tengah/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Melihat dg kacamata orang lain, hambat kemajuan [inspiring point]

2013-09-29 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Percikan renungan yang menarik, sanak Hendra Messa. Beruntunglah UAE
memiliki pemimpin visioner seperti Syekh Zayed yang tak mau/tak mudah
disetir kehendak kapitalisme global dan terus memperhatikan kepentingan
masyarakat.

Di Indonesia, kawasan ladang minyak atau pemukiman karyawan minyak, selalu
menampilkan ironi langit-bumi dengan masyarakat sekitar. Di satu lokasi
berkelimpahan fasilitas dan standar kehidupan mewah, di lokasi yang persis
berbatasan (pemukiman warga asli) suasananya melarat terbayangkan. Tahun
80-an ketika masih mahasiswa, saya pernah ikut menjadi tenaga riset
lapangan/pengumpulan data di sebuah kawasan di Sumatra yang dikenal sebagai
daerah minyak. Luar biasa nyaman dan lengkap fasilitas yang dinikmati
karyawan dan keluarganya di lingkungan itu. Tapi begitu keluar dari kawasan
itu, tidak sampai ratusan meter, masih ada warga asli yang saat itu melihat
uang Rp. 50.000 saja belum pernah. Itu baru di Sumatra, belum di kawasan
yang lebih jauh seperti Papua.

Sayang Syekh Zayed tak lahir di Indonesia, sehingga amanat Pasal 33 UUD
1945 dari era ke era, dari rezim pemerintahan ke rezim pemerintahan, tak
pernah maujud sebagai contoh nyata selain bahan seminar abadi saja.

Wass,

ANB
45, Cibubur

Pada Jumat, 27 September 2013, Hendra Messa menulis:

>
> Dunsanak sadonyo,
>
> berikut sekedar cerita ringan di hari jumat , renungan dari bawah pohon
> kurman,
>
> Mengenai betapa perlu nya kita menjadi diri kita sendiri, tak selalu
> melihat dg kacamata org lain, berpikir dg kepala orang lain
> yg tanpa disadari telah dibenamkan ke otak kita semua sejak di bangku
> sekolah dulu,
> bagaikan orang yg berperang dg senjata buatan orang lain, kita akan selalu
> kalah dalam pertarungan, jadilah diri kita sendiri
>
> tulisan selengkapnya silahkan baca di link berikut :
>
> http://wp.me/p2VPt-t1
>
> semoga bermanfaat
>
> salam dari bawah pohon kurma, gurun pasir Abu Dhabi
>
> Hendra Messa
> http://hdmessa.wordpress.com
>
> ---
>
> [image: http://hdmessa.files.wordpress.com/2013/09/glass-donkey.jpg]
>
> Waktu masa kecil di Bandung dulu, satu hal yg berkesan saat pergi ke
> keramaian pasar, ialah melihat tukang obat atau tukang sulap yg suka
> menggelar atraksi2 aneh, tenaga dalam atau unjuk kedigdayaan  yang menarik.
> Biasanya sebelum mulai, ia akan bilang, “punten dulur saguru saelmu, tong
> ngaganggu nya”, artinya dalam bahasa sunda, mohon untuk saudara seguru
> seilmu jangan mengganggu. Karena atraksi uniknya spt memasukkan besi ke
> dalam tubuh dll, bisa gagal kalau ada org lain yg punya ilmu yang sama,
> seperguruan silat atau lebih tinggi ilmunya mengganggu atraksinya tersebut.
>
> Ungkapan,   “satu guru satu ilmu jangan saling ganggu”, dikenal juga dalam
> cerita komik dunia persilatan yg biasa saya baca waktu remaja dulu,
> maknanya ialah para pesilat dari satu perguruan memiliki ilmu yg sama, tahu
> taktik dan rahasia jurus2 nya, mereka saling tahu. Karena itu biasanya para
> pesilat yg senior kemudian mengembangkan jurus2 tersendiri yg tak didapat
> dari guru nya, ia berguru ke tempat lain dan meramu berbagai jurus2 silat
> menjadi jurus2 baru. Sehingga ia bisa menjadi pesilat yang  jagoan tak
> terkalahkan, biasanya jadi guru besar melanjutkan kepemimpinan perguruan
> silat dari gurunya, atau  bahkan mengembangkan perguruan tersendiri atau.
>
> Analoginya ialah, bahwa prestasi atau kemenangan dalam sebuah persaingan
> bisa diraih bila kita memiliki suatu kelebihan yg tak dimiliki orang
> lain.Kalau istilah silat ia memiliki senjata dan jurus rahasia sendiri yg
> tak terkalahkan, keunggulan diri yg tak dimiliki pihak lain. Kalau kita
> menggunakan ilmu atau jurus punya orang lain, bagaimana pun kita akan bisa
> dikalahkan oleh mereka yg pertama kali mengembangkan ilmu/jurus tersebut
> yang pasti lebih tahu, lebih mahir dan telah maju beberapa langkah
> mengembangkan ilmu2 baru.
>
> Kalau hanya mengikuti orang lain kita akan susah untuk menang, begitu pula
> halnya dalam peperangan, kalau kita berperang menggunakan senjata orang
> lain, kita pasti akan terkalahkan oleh pihak yg membuat dan mengembangkan
> senjata tersebut yang sudah pasti  selangkah lebih maju dalam bagaimana
> menggunakan nya, dan tetap akan menyimpan kemampuan rahasia senjata
> tersebut, tak dijual ada pihak lain.
>
> Orang2 pintar yang merancang pendidikan di negeri pun, merancang
> pendidikan seperti apa yg mereka pelajari dari dunia barat, sehingga mulai
> dari sekolah pun anak2 indonesia sudah diajar berpikir dengan pola pikir
> yang tak aseli Indonesia, seperti apa yang tampak pada materi2 pelajaran
> dari SD sampai perguruan tinggi.Coba lihat buku textbook mahasiswa di
> perguruan tinggi, kebanyakan adalah terjemahan dari buku2 di Negara barat.
> Jarang sekali rasanya ada muatan pendidikan yg benar2 kreasi orang
> Indonesia sendiri. Muatan pendidikan yang berasal dari alam Indonesia
> sendiri (kecerdasan lokal). Sekolah tak banyak memberi banyak kesempatan
> pada anak didik untuk mengembangkan dirinya sendiri sesuai

[R@ntau-Net] Melihat dg kacamata orang lain, hambat kemajuan [inspiring point]

2013-09-27 Terurut Topik Hendra Messa


Dunsanak sadonyo, 



berikut sekedar cerita ringan di hari jumat , renungan dari bawah pohon kurman, 


Mengenai betapa perlu nya kita menjadi diri kita sendiri, tak selalu melihat dg 
kacamata org lain, berpikir dg kepala orang lain 

yg tanpa disadari telah dibenamkan ke otak kita semua sejak di bangku sekolah 
dulu,
bagaikan orang yg berperang dg senjata buatan orang lain, kita akan selalu 
kalah dalam pertarungan, jadilah diri kita sendiri


tulisan selengkapnya silahkan baca di link berikut :

http://wp.me/p2VPt-t1

semoga bermanfaat


salam dari bawah pohon kurma, gurun pasir Abu Dhabi


Hendra Messa

http://hdmessa.wordpress.com

---




Waktu 
masa kecil di Bandung dulu, satu hal yg berkesan saat pergi ke keramaian pasar, 
ialah melihat tukang obat atau tukang sulap yg suka menggelar 
atraksi2 aneh, tenaga dalam atau unjuk kedigdayaan  yang menarik. 
Biasanya sebelum mulai, ia akan bilang, “punten dulur saguru saelmu, 
tong ngaganggu nya”, artinya dalam bahasa sunda, mohon untuk saudara 
seguru seilmu jangan mengganggu. Karena atraksi uniknya spt memasukkan 
besi ke dalam tubuh dll, bisa gagal kalau ada org lain yg punya ilmu 
yang sama, seperguruan silat atau lebih tinggi ilmunya mengganggu 
atraksinya tersebut.

Ungkapan,   “satu guru satu ilmu jangan saling ganggu”, dikenal juga dalam 
cerita 
komik dunia persilatan yg biasa saya baca waktu remaja dulu,  maknanya 
ialah para pesilat dari satu perguruan memiliki ilmu yg sama, tahu 
taktik dan rahasia jurus2 nya, mereka saling tahu. Karena itu biasanya 
para pesilat yg senior kemudian mengembangkan jurus2 tersendiri yg tak 
didapat dari guru nya, ia berguru ke tempat lain dan meramu berbagai 
jurus2 silat menjadi jurus2 baru. Sehingga ia bisa menjadi pesilat yang  jagoan 
tak terkalahkan, biasanya jadi guru besar melanjutkan 
kepemimpinan perguruan silat dari gurunya, atau  bahkan mengembangkan 
perguruan tersendiri atau.

Analoginya ialah, bahwa prestasi atau 
kemenangan dalam sebuah persaingan bisa diraih bila kita memiliki suatu 
kelebihan yg tak dimiliki orang lain.Kalau istilah silat ia memiliki 
senjata dan jurus rahasia sendiri yg tak terkalahkan, keunggulan diri yg tak 
dimiliki pihak lain. Kalau kita menggunakan ilmu atau jurus punya 
orang lain, bagaimana pun kita akan bisa dikalahkan oleh mereka yg 
pertama kali mengembangkan ilmu/jurus tersebut yang pasti lebih tahu, 
lebih mahir dan telah maju beberapa langkah mengembangkan ilmu2 baru. 

Kalau hanya mengikuti orang lain kita 
akan susah untuk menang, begitu pula halnya dalam peperangan, kalau kita 
berperang menggunakan senjata orang lain, kita pasti akan terkalahkan 
oleh pihak yg membuat dan mengembangkan senjata tersebut yang sudah 
pasti  selangkah lebih maju dalam bagaimana menggunakan nya, dan tetap 
akan menyimpan kemampuan rahasia senjata tersebut, tak dijual ada pihak 
lain.  
Orang2 pintar yang merancang pendidikan di negeri pun, merancang pendidikan 
seperti apa yg mereka pelajari dari dunia barat, sehingga mulai dari sekolah 
pun anak2 indonesia sudah 
diajar berpikir dengan pola pikir yang tak aseli Indonesia, seperti apa 
yang tampak pada materi2 pelajaran dari SD sampai perguruan tinggi.Coba 
lihat buku textbook mahasiswa di perguruan tinggi, kebanyakan adalah 
terjemahan dari buku2 di Negara barat. Jarang sekali rasanya ada muatan 
pendidikan yg benar2 kreasi orang Indonesia sendiri. Muatan pendidikan 
yang berasal dari alam Indonesia sendiri (kecerdasan lokal). Sekolah tak banyak 
memberi banyak kesempatan pada anak didik untuk mengembangkan 
dirinya sendiri sesuai potensi alamiahnya sebagai orang Indonesia.  

Kita tak diajar menjadi diri sendiri, 
mengembangkan kemampuan sendiri, tapi anak didik sejak kecil bagaikan 
dijajalkan pengetahuan2 dari luar, cobalah tengok pelajaran spt sains 
atau ekonomi. Memang banyak hal berharga yang bisa kita pelajari dari 
barat, tapi tak selalu harus dengan menghilangkan apa yg ada pada diri 
kita dan alam Indonesia.

Muatan pendidikan yang tidak khas 
Indonesia dan bernuansa luar tersebut,membuat anak didik, berpresepsi, 
melihat dengan cara pandang orang lain pula, mereka bagaikan orang yang 
melihat dengan kacamata orang lain, tidak jadi orang yang mandiri, namun 
cenderung menjadi pengikut. Dan lebih jauh lagi, membuat kaburnya jati 
diri sebagai bangsa Indonesia, cenderung mengikut jati diri dan budaya 
bangsa lain. Bila telah menyeluruh jadi pengikut, maka seseorang tak 
sekedar melihat dengan kacamata orang lain, tapi lebih jauh lagi, ia 
menjadi bagaikan orang yang berpikir dengan kepala orang lain.

Padahal kalau kita bisa jadi diri sendiri, menggunakan kekuatan sendiri kita 
bisa menang, seperti cerita si Kancil yg cerdik, kita bisa pula belajar pada  
kisah perang Vietnam dimana pasukan Vietnam dibawah pimpinan Ho Chin Mhin yg 
bisa mengalahkan tentara Amerika yg didgaya


Kita harus merdeka , jadi diri kita sendiri, mengembangkan kekuatan sendiri 
dari sanalah kekuatan akan muncul

cerita selengkapnya lihat d

Bls: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

2012-01-01 Terurut Topik Lies Suryadi
Jam Gadang ko semacam 'berhala' urang kapia lo ko, ndak? Saroman jo patuang2 
nann lain, dipunahan (dihancurkan) sajo Jam Gadang ko baa? Pado jadi masalah 
juo tiok taun baru.
 
Wassalam,
Suryadi

Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Sabtu, 31 Desember 2011 19:24
Judul: Re: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

Iko gambarnyo dari maso saisuak:
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Straatgezicht_bij_Hotel_Centrum_in_Fort_de_Kock_TMnr_60043496.jpg

--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif"  wrote:
>
> Balai Prajurit tu dahulu Maso Bulando banamo Hotel Centrum. MakNgahmasih 
> mancaliak Gedung mewah tu di muko gereja sabalun Bukittinggi dibumihanguskan 
> wakatu agressi kaduo Dec 19 1948. MakNgah Sikola SMP_-1 Bukiggintti sabalah 
> Kantua Pos lamo langkok jo gedung sekolah zuster tahun 1947-48. 
> 
> Selamat Tahun Baru dengan Kenangan Lamo dari Kejauhan.
> 
> -- MakNgah 
> Sjamsir Sjarif
> Dec. 31, 2011
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@ wrote:
> >
> > Sajak jam 5 sore tadi jalan masuak ka Kijtenggi alah ditutuik di bateh kota
> > 
> > Sesudah magrib , jalan Nawawi, Pasa Banto , Simpang Tembok alah dilarang 
> > oto mengarah ka Jam Gadang
> > 
> > --TR
> > (Sadang ba nostalgia di ex. Balai Prajurit Kiktenggi)
> > 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: Yuhefizar 
> > Sender: rantaunet@googlegroups.com
> > Date: Sat, 31 Dec 2011 04:53:27 
> > To: RantauNet
> > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> > Subject: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA
> > 
> > bagi dunsanak kito nan ingin mancaliak kondisi di jam gadang secara
> > realtime, silahkan akses :
> > http://110.137.89.134:8086/  dan http://110.137.89.134:8087/
> > user : telkom
> > pass : plasabkt
> > 
> > selamat menikmati..
> > 
> > salam
> > Yuhefizar aka Ephi Lintau


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

2011-12-31 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Iko gambarnyo dari maso saisuak:
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Straatgezicht_bij_Hotel_Centrum_in_Fort_de_Kock_TMnr_60043496.jpg

--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif"  wrote:
>
> Balai Prajurit tu dahulu Maso Bulando banamo Hotel Centrum. MakNgahmasih 
> mancaliak Gedung mewah tu di muko gereja sabalun Bukittinggi dibumihanguskan 
> wakatu agressi kaduo Dec 19 1948. MakNgah Sikola SMP_-1 Bukiggintti sabalah 
> Kantua Pos lamo langkok jo gedung sekolah zuster tahun 1947-48. 
> 
> Selamat Tahun Baru dengan Kenangan Lamo dari Kejauhan.
> 
> -- MakNgah 
> Sjamsir Sjarif
> Dec. 31, 2011
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@ wrote:
> >
> > Sajak jam 5 sore tadi jalan masuak ka Kijtenggi alah ditutuik di bateh kota
> > 
> > Sesudah magrib , jalan Nawawi, Pasa Banto , Simpang Tembok alah dilarang 
> > oto mengarah ka Jam Gadang
> > 
> > --TR
> > (Sadang ba nostalgia di ex. Balai Prajurit Kiktenggi)
> > 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: Yuhefizar 
> > Sender: rantaunet@googlegroups.com
> > Date: Sat, 31 Dec 2011 04:53:27 
> > To: RantauNet
> > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> > Subject: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA
> > 
> > bagi dunsanak kito nan ingin mancaliak kondisi di jam gadang secara
> > realtime, silahkan akses :
> > http://110.137.89.134:8086/  dan http://110.137.89.134:8087/
> > user : telkom
> > pass : plasabkt
> > 
> > selamat menikmati..
> > 
> > salam
> > Yuhefizar aka Ephi Lintau


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

2011-12-31 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Balai Prajurit tu dahulu Maso Bulando banamo Hotel Centrum. MakNgahmasih 
mancaliak Gedung mewah tu di muko gereja sabalun Bukittinggi dibumihanguskan 
wakatu agressi kaduo Dec 19 1948. MakNgah Sikola SMP_-1 Bukiggintti sabalah 
Kantua Pos lamo langkok jo gedung sekolah zuster tahun 1947-48. 

Selamat Tahun Baru dengan Kenangan Lamo dari Kejauhan.

-- MakNgah 
Sjamsir Sjarif
Dec. 31, 2011

--- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@... wrote:
>
> Sajak jam 5 sore tadi jalan masuak ka Kijtenggi alah ditutuik di bateh kota
> 
> Sesudah magrib , jalan Nawawi, Pasa Banto , Simpang Tembok alah dilarang oto 
> mengarah ka Jam Gadang
> 
> --TR
> (Sadang ba nostalgia di ex. Balai Prajurit Kiktenggi)
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: Yuhefizar 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sat, 31 Dec 2011 04:53:27 
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA
> 
> bagi dunsanak kito nan ingin mancaliak kondisi di jam gadang secara
> realtime, silahkan akses :
> http://110.137.89.134:8086/  dan http://110.137.89.134:8087/
> user : telkom
> pass : plasabkt
> 
> selamat menikmati..
> 
> salam
> Yuhefizar aka Ephi Lintau



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

2011-12-31 Terurut Topik taufiqrasjid
Sajak jam 5 sore tadi jalan masuak ka Kijtenggi alah ditutuik di bateh kota

Sesudah magrib , jalan Nawawi, Pasa Banto , Simpang Tembok alah dilarang oto 
mengarah ka Jam Gadang

--TR
(Sadang ba nostalgia di ex. Balai Prajurit Kiktenggi)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Yuhefizar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 31 Dec 2011 04:53:27 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

bagi dunsanak kito nan ingin mancaliak kondisi di jam gadang secara
realtime, silahkan akses :
http://110.137.89.134:8086/  dan http://110.137.89.134:8087/
user : telkom
pass : plasabkt

selamat menikmati..

salam
Yuhefizar aka Ephi Lintau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

2011-12-31 Terurut Topik Yudi "KudaLiar"
lah wak cubo, da..
tapi kalua tulisan ko

The server 110.137.89.134:8087 requires a username and password.

wak isi username : telkom dan password : plasabkt
tetap ndak namuah



2011/12/31 Yuhefizar 

> bagi dunsanak kito nan ingin mancaliak kondisi di jam gadang secara
> realtime, silahkan akses :
> http://110.137.89.134:8086/  dan http://110.137.89.134:8087/
> user : telkom
> pass : plasabkt
>
> selamat menikmati..
>
> salam
> Yuhefizar aka Ephi Lintau
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>



-- 
Wassalam,

.: Yudi KudaLiar :.

PIN BB : 32927728
YM : yudifebri
AIM : kudaliarr
Twitter : @kudaliarr
FB : yudi.kudaliar
Catatan si KudaLiar 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] melihat Jam GADANG secara ONLINE melalui IP KAMERA

2011-12-31 Terurut Topik Yuhefizar
bagi dunsanak kito nan ingin mancaliak kondisi di jam gadang secara
realtime, silahkan akses :
http://110.137.89.134:8086/  dan http://110.137.89.134:8087/
user : telkom
pass : plasabkt

selamat menikmati..

salam
Yuhefizar aka Ephi Lintau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] melihat

2011-03-23 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Assalammualaikum Wr Wb Bapak Dasriel dan dunsanak sapalanta Yth

Pagi ini Hanifahy juga membaca tulisan yang indah dari penyair L.K. ARA
Dengan pesan yang senada.

Oh ya bapak Dasriel, makasih telah saling mengingatkan.

Salam

Hanifah

PENGUMPUL CAHAYA
oleh L.K. Ara pada 24 Maret 2011 jam 6:50

PENGUMPUL CAHAYA





Selembar daun terlindung

Tertutup oleh daun daun

Setiap saat menunggu cahaya

Bila datang cahaya

Menembus daun daun

Melalui celan daun

Hingga hinggap padanya

Dengan sigap disimpannya

Hingga setiap bagian daun

Menyimpan cahaya

Urat urat  membentang

Menyimpan cahaya

Bagian tepi paling pinggir

Menyimpan cahaya



Selembar daun terlindung

Tak suka dikurung

Ia ingin menghimpun

Sedikit demi sedikit cahaya

Ia malu bila pulang kelak

Tak membawa cahaya





Banda Aceh, 16 Maret 2011


2011/3/24, Dasriel Noeha :
> MELIHAT
>
> Ketika matahari menyintak kaki ufuk
> Ketika ikan selayar mencigap dari balik muka laut
> Ketika burung hantu menggerutu kesiangan
> Ketika pipit mencericit di batang padi
> Ketika rama-rama bersenda ditangkai bunga
>
> Ketika itulah aku melihat
> Betapa indah bumi ciptaan-Nya
> Ketika mata hati sedang tertutup
> Ketika hati sedang kusut
> Ketika langkah tertarung batu
> Ketika badan telah mulai susut
> Karena kulitku sudah pula mengkerut
>
> Ketika itulah matahariku
> Engkau indah dicakrawalaku
> Engkau lihatkan wajah cerahmu
> Engkau ajarkan aku cara melihatmu
>
> Apakah aku sudah telat?
> Ketika umur telah pula lewat?
> Melihat wajahmu aku seakan tersedak
> Akan kembali kemudaku
> Membuat dada ini sesak
> Aku telah jauh melangkah
> Tapi tak melihat wajahmu yang cerah
> Sungguh, aku kini keluh kesah,
> Tak terasa mata telah basah,
>
> Balikpapan, 24 Maret. 2011
>
> Buat yang telah jauh melangkah
>
> wassalam,
> Dasriel
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] melihat

2011-03-23 Terurut Topik Dasriel Noeha
MELIHAT

Ketika matahari menyintak kaki ufuk
Ketika ikan selayar mencigap dari balik muka laut
Ketika burung hantu menggerutu kesiangan
Ketika pipit mencericit di batang padi
Ketika rama-rama bersenda ditangkai bunga

Ketika itulah aku melihat
Betapa indah bumi ciptaan-Nya
Ketika mata hati sedang tertutup
Ketika hati sedang kusut
Ketika langkah tertarung batu
Ketika badan telah mulai susut
Karena kulitku sudah pula mengkerut

Ketika itulah matahariku
Engkau indah dicakrawalaku
Engkau lihatkan wajah cerahmu
Engkau ajarkan aku cara melihatmu

Apakah aku sudah telat?
Ketika umur telah pula lewat?
Melihat wajahmu aku seakan tersedak
Akan kembali kemudaku
Membuat dada ini sesak
Aku telah jauh melangkah
Tapi tak melihat wajahmu yang cerah
Sungguh, aku kini keluh kesah,
Tak terasa mata telah basah,

Balikpapan, 24 Maret. 2011

Buat yang telah jauh melangkah

wassalam,
Dasriel



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Betul Ifah
Yang payah mengobati dan merubahnya orang yang menengadah menentang langit
Seperti kambing jantan yang sombong sesudah mencium betinanya
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Hanifah Damanhuri 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 10:20:11 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Maliek kaateh kalimpanan
Maliek kabawah tibo raso sombong

Dicaliak suok kida .. indak nio urang ikik

Waduh bapak Emi ...
Bagaimana caranya mengobati penyakit ini

Wass

Hanifah

Pada 14 Desember 2010 06.06,  menulis:

> Kiriman seorang teman
>
>
> Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
> Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
> Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
> Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
> Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
> Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...
>
> Dari air kita belajar ketenangan.
> Dari batu kita belajar ketegaran.
> Dari tanah kita belajar kehidupan.
> Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
> Dari padi kita belajar rendah hati.
> Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Maliek kaateh kalimpanan
Maliek kabawah tibo raso sombong

Dicaliak suok kida .. indak nio urang ikik

Waduh bapak Emi ...
Bagaimana caranya mengobati penyakit ini

Wass

Hanifah

Pada 14 Desember 2010 06.06,  menulis:

> Kiriman seorang teman
>
>
> Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
> Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
> Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
> Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
> Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
> Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...
>
> Dari air kita belajar ketenangan.
> Dari batu kita belajar ketegaran.
> Dari tanah kita belajar kehidupan.
> Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
> Dari padi kita belajar rendah hati.
> Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik nawirs
Bermakna dalam, dan penuh dengan kearifan personal.

Ttd.
Nawir
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:44:50 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATI

Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Betul sekali Aafrijon
Tak salah pepatah kita
 " Panakiak pisau sirauik ambiak galah batang lintabuang salodang jadikan niru, 
satitiak jadikan lauik sakapa jadikan gunuang alam takambang jadikan guru
Salam
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik aafrijon
Assalamu'alaikum WW
Pak Suhaimi dan dunsanak PN kasadonyo nan dirahmati Allah

Kiriman nan luar biasa pangajanyo pagiko kakito sasuai bana bak papatah dan 
marupokan motto lo di Rantau Net ko " Panakiak pisau sirauik ambiak galah 
batang lintabuang salodang jadikan niru, satitiak jadikan lauik sakapa jadikan 
gunuang alam takambang jadikan guru" 

Tks, Afrijon Ponggok, 43, Pekanbaru.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:57:03 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, Hendra dan sanak di Palanta! Yang Dewi dan hendara sampaikan itu, benar 
adanya
Betul kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat 
bisa disadari oleh mereka yang berfikir cerdas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:44:50 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/grou

Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Dewi, Hendra dan sanak di Palanta! Yang Dewi dan hendara sampaikan itu, benar 
adanya
Betul kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat 
bisa disadari oleh mereka yang berfikir cerdas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ksuhe...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 01:44:50 
To: Rantau
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.go

Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Dewi, hendra
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dewi Mutiara 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 14 Dec 2010 09:26:10 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat

Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik Dewi Mutiara
Assalammu'alaikum Wr.Wb

Apa khabar Pak Emi . Kiriman catatan yang baik sekali untuk kita renungkan dan 
kenyataan memang betul sekali , belajar kehidupan dari alam akan sangat bisa 
disadari oleh mereka yang berfikir cerdas . Terimakasih Pak.

Wassalam

Dewi Mutiara.

--- On Mon, 12/13/10, ksuhe...@yahoo.com  wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com 
Subject: [...@ntau-net] Melihat
To: "Sma" , "Rantau" 
Date: Monday, December 13, 2010, 11:06 PM

Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Melihat

2010-12-13 Terurut Topik ksuheimi
Kiriman seorang teman


Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi & 
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...

Dari air kita belajar ketenangan.
Dari batu kita belajar ketegaran.
Dari tanah kita belajar kehidupan.
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri.
Dari padi kita belajar rendah hati.
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] “Melihat” Bulan Awal Ramadhan 1 431 H.

2010-08-09 Terurut Topik Kangs

Assalamualaikum.

Selamat menjalankan ibadah puasa
mohon maaf lahir dan bathin.


hendra St. mudo
42
bkt

--
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] “Melihat” Bulan Awal Ramadhan 1431 H.

2010-08-08 Terurut Topik Ichwan Depok

Seperti kita ketahui, Muhammadiyah dan organisasi keagamaan lainnya yang
menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi), telah memutuskan 1
Ramadhan 1431 H. jatuh pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2010. Sementara
hasil rukyah (melihat langsung) Bulan baru akan diketahui pada saat
Matahari terbenam tanggal 10 Agustus 2010 nanti. Tentu menarik untuk
kita ketahui bagaimanakah kemungkinan hasil rukyah itu nanti.

Sekarang ini sudah banyak perangkat lunak komputer yang dapat kita
gunakan untuk "melihat" Bulan pada tanggal dan jam berapa saja
yang kita inginkan. Saya menggunakan kata melihat dengan tanda kutip di
sini maksudnya memang bukan melihat langsung dengan mata.
"Melihat" yang saya maksudkan dalam tulisan ini adalah
visualisasi dari hasil perhitungan astronomi yang dilakukan oleh
perangkat lunak. Dengan bantuan perangkat lunak ini kita dapat melihat
posisi benda-benda langit secara relatif antara yang satu dengan yang
lain.
Dari sekian banyak perangkat lunak astronomi yang ada, saya memilih
Cybersky dengan pertimbangan antara lain :
- Ukuran file instalasi yang cukup ringkas (kurang dari 4MB)
- Persyaratan sistem (system requirement) yang relatif ringan
- Cara penggunaan yang relatif mudah
Kembali pada topik tulisan ini, bagaimanakah "penampakan" bulan
pada waktu Matahari terbenam tanggal 10 Agustus 2010 nanti ? Inilah
hasil visualisasi dari Cybersky dengan posisi pengamat di Jakarta

  [hilal]

Gambar di atas memperlihatkan posisi Bulan dan Matahari di kaki langit
sebelah barat sesaat sebelum Matahari terbenam. Terlihat bahwa antara
Bulan dan Matahari secara visual jaraknya cukup dekat. Secara logika,
semakin dekat jarak antara Matahari dan Bulan, maka akan semakin sulit
untuk melihat Bulan secara visual. Dekatnya jarak antara Bulan dan
Matahari membuat cahaya Bulan (muda) yang redup akan tertutup oleh sinar
Matahari yang jauh lebih terang.

Pada tanggal 10 Agustus nanti, Matahari akan terbenam pada pukul 17.55
WIB, sementara Bulan akan terbenam pada pukul 18.07 WIB. Ini berarti
setelah Matahari terbenam ada waktu sekitar 12 menit untuk melihat Bulan
dengan agak leluasa tanpa banyak gangguan dari sinar Matahari.
Berdasarkan pengalaman di Indonesia, selisih waktu terbenam Matahari dan
terbenam Bulan yang hanya 12 menit itu cukup sulit untuk melihat Bulan.

Situasi yang agak mirip pernah terjadi pada waktu penentuan 1 Syawal
1426 H. Saat itu (tanggal 2 Nopember 2005) selisih waktu terbenam
Matahari dan terbenam Bulan adalah sekitar 14 menit. Yang terjadi ketika
itu, tidak ada satupun dari tim rukyat yang ditugaskan oleh Departemen
Agama berhasil melihat Bulan. Konsekuensinya, setelah sidang isbath,
Menteri Agama memutuskan 1 Syawal tahun itu jatuh pada tanggal 4
Nopember 2005, sementara menurut Hisab jatuh satu hari lebih awal.

Berdasarkan pengalaman di atas, dimana selisih waktu terbenam Matahari
dan terbenam Bulan yang 14 menit saja tidak berhasil memberi kesempatan
bagi mata manusia untuk melihat Bulan, maka selisih waktu yang hanya 12
menit pada tanggal 10 Agustus 2010 nanti, cukup beralasan untuk membuat
kita agak pesimis.

Tampaknya tim rukyah, yang nanti akan ditugaskan oleh Departemen Agama,
harus bekerja cukup keras untuk mampu melihat Bulan pada tanggal 10
Agustus 2010 nanti. Namun, seandainya Bulan memang tidak terlihat pada
tanggal 10 Agustus nanti, semoga tulisan ini sedikit banyak dapat
membantu umat muslim Indonesia untuk bersiap-siap menghadapi perbedaan
awal Ramadhan 1431 H tahun ini.




Ichwan, 42




-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] melihat penegakan hukum

2010-06-08 Terurut Topik Afrizalmansur Mansur
PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM DILEMA.
   Setelah mengamati pelaksanaan penegakan hukum di Indonesia, kita 
merasa prihatin. semakin banyak usaha pemerintah untuk memberantas korupsi, 
semakin banyak pula usaha untuk menggagalkan pemberantasan korupsi itu. Kalau 
kita ambil contoh dengan sebuah komputer dan virus yang menggerogotinya. Sebuah 
komputer yang kena virus maka operatornya dapat dipastikan mempunyai minat 
besar untuk membersihkan virus yang sedang mengganggu komputer. Ketika program 
anti virus dijalankan, kadang-kadang upaya menghapus virus berhasil dan 
kadang-kadang gagal. Faktor penyebab kegagalan itu biasanya antara lain ketidak 
mampuan anti virus menghapus virus. Dan dapat juga anti virus yang digunakan 
itu sudah kena virus. Kedua faktor ini memungkinkan virus tidak dapat 
dibersihkan dari komputer.
   Demikian juga dengan pemberantasan korupsi yang sedang berlangsung 
cukup lama di negara kita. Komputer itu kita ibaratkan dengan negara Indonesia. 
Korupsi kita ibaratkan dengan virus yang menggerogoti data-data dalam komputer. 
Penegak hukum dalam hal ini, polisi, jaksa, hakim, pengacara, kita ibaratkan 
dengan anti virus yang dijalankan. Ketika korupsi diusahakan dihapus, yang 
ditugaskan menghapus korupsi adalah penegak hukum. Dalam realitas yang kita 
lihat usaha menghapus korupsi sudah sangat lama, tetapi sampai sekarang usaha 
itu dapat dikatakan gagal. korupsi ibarat gunung batu yang keras, terjal dan 
mengakar cukup kuat sehingga tidak dapat diruntuhkan. Kekuatan para penegak 
hukum sangat lemah dibanding dengan kekuatan korupsi raksasa. Atau dapat juga 
para penegak hukum itu sudah banyak yang terlibat korupsi. Kalau mereka 
bersungguh-sungguh memberantas korupsi mereka merasa takut kalau keikutsertaan 
mereka dalam  korupsi akan terbuka. Oleh
 sebab itu mereka berpura-pura bersih seolah-olah berusaha keras memberantas 
korupsi yang pada intinya adalah membela koruptor. amat disayangkan kondisi ini.
 Indikasi ini sudah dapat kita ketahui dari pengalaman dalam 
masyarakat. Kalau kita berperkara misalnya, kita harus merogoh kocek cukup 
dalam sesuai dengan besar kecilnya perkara yang sedang dihadapi. kalau tidak 
dapat mengeluarkan uang jangan diharap perkara dapat dimenangkan walaupun ia 
berada pada posisi yang benar. 
 Usaha memebrantas itu memang berat tetapi harus diusahakan. usaha 
ini baru dapat dilakukan dengan membentut lembaga yang bersih dan kuat. 
Wewenang pembentukan ini adalah pada pemerintah, wakil rakyat.  keduanya harus 
bersungguh dengan mencarikan figur-figur yang benar-benar bersih. semoga negara 
kita lepas dari korupsi.


  

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain

2010-04-04 Terurut Topik Indra J Piliang
Ambo kiro memang ada bbrp yg bergeser, tp ado juo yg samo sajo, Pak, Bundo jo 
Da Zul. 

Bukankah Tuanku Nan Renceh juo dari dulu memberangus masalah2 spt judi, 
sambuang ayam, minum tuak, dllnyo? 

Dulu byk anak2 nan kucar-kacir, krn urang2 tuo kawin-carai. Nan paralu memang 
kejujuran dlm bertutur. Sbg contoh, ambo sendiri sampai kini msh mencari seorg 
anak ayah ambo dari mantan istrinyo, urang Padang Panjang. Antah ka bilo ambo 
basobok sosok nan disabuik2 paliang mirip jo ayah ambo tu. 
Di buku ambo juo manulis soal kegagalan sjmlh mhs Minang nan kuliah di UI, krn 
tdk ada perhatian pemerintah daerah. Scr eksplisit ambo sabuik namo Gubernur 
Sumbar zaman itu yg tdk ado perhatian ka kami nan sadang kuliah di kampus yg 
masuak kategori elite. Bbrp anak2 itu terjebak dlm pergaulan bebas. 
Selama pemerintahan, penghulu, niniak-mamak dan urang2 tuo bajalan surang2, 
salamo itu juo nan mudo2 ndak bisa digubalo.


IJP
~~"Mengalir Meniti Ombak" & "Bouraq-Singa Kontra Garuda".~~

-Original Message-
From: "Dr.Saafroedin BAHAR" 
Date: Sun, 4 Apr 2010 02:33:27 
To: 
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain

Waalaikumsalam w.w. Bundo dan para sanak sapalanta,Indak ado nan paralu 
tambahkan ka tulisan Bundo di bawah ko. Nan manjadi masalah: ka sia kito 
'mangadu' tantang kondisi Minangkabau maso kini tu ? Banyak bana nan 
bapandapaek bahaso samo sakali indak ado masalah doh di kampuang kito tu, 
seakan-akan kaluhan kito-kito ko bagaikan 'indak kojo cari kojo'.
Takana dek ambo kaluhan urang awak zaman revolusi dulu nan babunyi: 'antahlah 
yuaang'.[Mungkin urang kampuang ambo, Piaman, he he].

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 4/4/10, Hayatun Nismah Rumzy  wrote:

From: Hayatun Nismah Rumzy 
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, April 4, 2010, 2:22 PM

Assalamu Alaikum W. W.
Batua sagalo nan dikatokan ananda Zul iko, tapi ado nan bundo hibur diri bundo 
yaitu indak ado nan tingga dikolong jembatan. Jadi diumua bundo kiniko bundo 
tak ado dayo salain bausaho untuak bado'a. Mako kiniko mangusahokan, mando'akan 
supayo keadaan nan lah sedemikian bejatnyo tu barubah. Bundo iri manengok 
nagari urang yang bisa memanfaatkan resourcenya baik segi human atau 
keindahannya. Pai bundo ka Lombok, bukan main urangnyo ramah2 mangatokan 
Selamat Datang dsb. Sudah tu makanannyo dibueknyo bervariasi. Urang awak 
pantang kalangkahan karajo mangana-ngana maso saisuak maso Hatta, Sjahrir, Haji 
Agus Salim, Tan Malaka. Ingek taruih bundo manengok keramahan dinagari jadi 
ingin urang nak mangunjungi duo kali.
Pulang bundo ka Padang di Airport bundo mancari urang manjapuik manengok suok 
kida bundo dihariak 
dek supir taksi liar  jan tragak manghalang urang. Ironis memang pai kanagari 
urang awak dihargai urang tapi dinagari sendiri - urang awak tusalalu negative 
thinking. Bundo sakik hati apo lai urang nan baru datang turis.
Pangalaman bundo di Jakarta pernah dapek supir taxi urang Minang dari Airport 
bundo labiahkan tip saketek inyo indak batarimo kasih tapi lalu nyo manjawab 
indak ditambah buk?Angan-angan bundo: Sumbar tu manjadi nagari wisata urang 
datang mambao pitih mambuek makmur.Tapi keraman, kejujuran paralu. Jago taruih 
kualitas jan kalau lah maju kualitas turun tengok kripik2 oleh2 siapo punyo? 
Pai bundo ka Great Wall nampaknyo wisatanyo  maju sabab diatur pamarintah. 
Indak ado pengemis dan indak ado nan manipu.
Pai bundo ka Sikuai indah tapi sepi. Awak lah pueh sajo dg keadaan sekarang lah 
banyak nan datang. Tolong majukan wisata supayo urang datang mambao pitih. Jan 
ditangani turis - jan ditipu urang datang. Ko ado urang Australia badarah darah 
dan dikatokan dek kapalo Parawisata indak problem. Probelm gadang tu nyo ka 
mambari tahu ka kawan2nyo.
Terakhir mari awak bado'a supayo nagari awak tu makmur.
Bundo ingek do'a nabi Ibrahim untuak anak2 dan keturunannyo menjadikah negeri 
yang aman kaya dan do'anya dikabulkan oleh Allah SWT. Tiap tahun dari seluruh 
dunia orang datang maantakan pitih naiak haji. Basitu juo minyak malimpah. Ya 
Allah jadikanlah negriku Sumatra Barat negeri aman damai dan rezki yan melimpah 
- karena tanpa uang orang terbatas untuk beramal.
Kok buliah bundo bapandapek urang nan paliang tapek untuak bagian Parawisata 
iyolah Nofrins -  I am thinking aloud.
Wassalam bil maaf 
Hayatun Nismah Rumzy (71+)
 
Note: Do not ask what Minang do for you but ask you have done for Minang"



From: Dr.Saafroedin BAHAR 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, April 4, 2010 1:27:54 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain






Waalaikumsalam w.w. Sanak Zulkarnain Kahar,
Saya termasuk orang Minang yang amat gelisah melihat kenyataan itu dan berusaha 
-- dalam batas-batas kemampuan saya -- untuk mencari faktor penyebab dan 
sekedar solusinya.


Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain

2010-04-04 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Waalaikumsalam w.w. Bundo dan para sanak sapalanta,Indak ado nan paralu 
tambahkan ka tulisan Bundo di bawah ko. Nan manjadi masalah: ka sia kito 
'mangadu' tantang kondisi Minangkabau maso kini tu ? Banyak bana nan 
bapandapaek bahaso samo sakali indak ado masalah doh di kampuang kito tu, 
seakan-akan kaluhan kito-kito ko bagaikan 'indak kojo cari kojo'.
Takana dek ambo kaluhan urang awak zaman revolusi dulu nan babunyi: 'antahlah 
yuaang'.[Mungkin urang kampuang ambo, Piaman, he he].

Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 4/4/10, Hayatun Nismah Rumzy  wrote:

From: Hayatun Nismah Rumzy 
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, April 4, 2010, 2:22 PM

Assalamu Alaikum W. W.
Batua sagalo nan dikatokan ananda Zul iko, tapi ado nan bundo hibur diri bundo 
yaitu indak ado nan tingga dikolong jembatan. Jadi diumua bundo kiniko bundo 
tak ado dayo salain bausaho untuak bado'a. Mako kiniko mangusahokan, mando'akan 
supayo keadaan nan lah sedemikian bejatnyo tu barubah. Bundo iri manengok 
nagari urang yang bisa memanfaatkan resourcenya baik segi human atau 
keindahannya. Pai bundo ka Lombok, bukan main urangnyo ramah2 mangatokan 
Selamat Datang dsb. Sudah tu makanannyo dibueknyo bervariasi. Urang awak 
pantang kalangkahan karajo mangana-ngana maso saisuak maso Hatta, Sjahrir, Haji 
Agus Salim, Tan Malaka. Ingek taruih bundo manengok keramahan dinagari jadi 
ingin urang nak mangunjungi duo kali.
Pulang bundo ka Padang di Airport bundo mancari urang manjapuik manengok suok 
kida bundo dihariak 
dek supir taksi liar  jan tragak manghalang urang. Ironis memang pai kanagari 
urang awak dihargai urang tapi dinagari sendiri - urang awak tusalalu negative 
thinking. Bundo sakik hati apo lai urang nan baru datang turis.
Pangalaman bundo di Jakarta pernah dapek supir taxi urang Minang dari Airport 
bundo labiahkan tip saketek inyo indak batarimo kasih tapi lalu nyo manjawab 
indak ditambah buk?Angan-angan bundo: Sumbar tu manjadi nagari wisata urang 
datang mambao pitih mambuek makmur.Tapi keraman, kejujuran paralu. Jago taruih 
kualitas jan kalau lah maju kualitas turun tengok kripik2 oleh2 siapo punyo? 
Pai bundo ka Great Wall nampaknyo wisatanyo  maju sabab diatur pamarintah. 
Indak ado pengemis dan indak ado nan manipu.
Pai bundo ka Sikuai indah tapi sepi. Awak lah pueh sajo dg keadaan sekarang lah 
banyak nan datang. Tolong majukan wisata supayo urang datang mambao pitih. Jan 
ditangani turis - jan ditipu urang datang. Ko ado urang Australia badarah darah 
dan dikatokan dek kapalo Parawisata indak problem. Probelm gadang tu nyo ka 
mambari tahu ka kawan2nyo.
Terakhir mari awak bado'a supayo nagari awak tu makmur.
Bundo ingek do'a nabi Ibrahim untuak anak2 dan keturunannyo menjadikah negeri 
yang aman kaya dan do'anya dikabulkan oleh Allah SWT. Tiap tahun dari seluruh 
dunia orang datang maantakan pitih naiak haji. Basitu juo minyak malimpah. Ya 
Allah jadikanlah negriku Sumatra Barat negeri aman damai dan rezki yan melimpah 
- karena tanpa uang orang terbatas untuk beramal.
Kok buliah bundo bapandapek urang nan paliang tapek untuak bagian Parawisata 
iyolah Nofrins -  I am thinking aloud.
Wassalam bil maaf 
Hayatun Nismah Rumzy (71+)
 
Note: Do not ask what Minang do for you but ask you have done for Minang"



From: Dr.Saafroedin BAHAR 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, April 4, 2010 1:27:54 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain






Waalaikumsalam w.w. Sanak Zulkarnain Kahar,
Saya termasuk orang Minang yang amat gelisah melihat kenyataan itu dan berusaha 
-- dalam batas-batas kemampuan saya -- untuk mencari faktor penyebab dan 
sekedar solusinya.

Mungkin berhasil mungkin juga tidak. Hutang pada saya adalah berikhtiar.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 4/4/10, Zulkarnain Kahar  wrote:


From: Zulkarnain Kahar 
Subject: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, April 4, 2010, 1:20 PM






Assalamualaikum wr wb.
 
Adi dunsanak sa palanta
 
Yang tak siap menerima kenyataan saya minta tidak meneruskan membaca
 
Apakah Minang kita baik baik saja saya tak tahu tapi ini yang saya tahu;
 
Ada  banyak orang minang jadi tukang cacak di Jakarta, Surabaya, Medan dan kota 
kota besar lainnya? 
Ada banyak anak muda minang berteman dengan sepatu petugas tramtib. Tak kalah 
banyak pula yang jadi calo kereta.
Dari ujung Scotlandia, Norwegia, German sampai ke Amerika ada para bundo 
kanduang yang dipersunting orang Asing yang sudah mulai kabur Minangnya karena 
dijauhi tapi duitnya tidak. Ada banyak para tukang becak melarat di medan orang 
Minang yang tak berani pulang kampung karena seumur hidup dihajar penderitaan?
Ada pelacuran terselebung di kota Padang dan Bukit Tinggi.
Melayu yang paling banyak membeli toto kuda di Kuala Lump

Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain

2010-04-04 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy
Assalamu Alaikum W. W.
Batua sagalo nan dikatokan ananda Zul iko, tapi ado nan bundo hibur diri bundo 
yaitu indak ado nan tingga dikolong jembatan. Jadi diumua bundo kiniko bundo 
tak ado dayo salain bausaho untuak bado'a. Makokiniko mangusahokan, mando'akan 
supayo keadaan nan lah sedemikian bejatnyo tu barubah. Bundo iri manengok 
nagari urang yang bisa memanfaatkan resourcenya baik segi human atau 
keindahannya. Pai bundo ka Lombok, bukan main urangnyo ramah2 mangatokan 
Selamat Datang dsb. Sudah tu makanannyo dibueknyo bervariasi. Urang awak 
pantang kalangkahan karajo mangana-ngana maso saisuak maso Hatta, Sjahrir, Haji 
Agus Salim, Tan Malaka. Ingek taruih bundo manengok keramahan dinagari jadi 
ingin urang nak mangunjungi duo kali.
Pulang bundo ka Padang di Airport bundo mancari urang manjapuik manengok suok 
kida bundo dihariak 
dek supir taksi liar  jan tragak manghalang urang. Ironis memang pai kanagari 
urang awak dihargai urang tapi dinagari sendiri - urang awak tusalalu negative 
thinking. Bundo sakik hati apo lai urang nan baru datang turis.
Pangalaman bundo di Jakarta pernah dapek supir taxi urang Minang dari Airport 
bundo labiahkan tip saketek inyo indak batarimo kasih tapi lalu nyo manjawab 
indak ditambah buk?Angan-angan bundo: Sumbar tu manjadi nagari wisata urang 
datang mambao pitih mambuek makmur.Tapi keraman, kejujuran paralu. Jago taruih 
kualitas jan kalau lah maju kualitas turun tengok kripik2 oleh2 siapo punyo? 
Pai bundo ka Great Wall nampaknyo wisatanyo  maju sabab diatur pamarintah. 
Indak ado pengemis dan indak ado nan manipu.
Pai bundo ka Sikuai indah tapi sepi. Awak lah pueh sajo dg keadaan sekarang lah 
banyak nan datang. Tolong majukan wisata supayo urang datang mambao pitih. Jan 
ditangani turis - jan ditipu urang datang. Ko ado urang Australia badarah darah 
dan dikatokan dek kapalo Parawisata indak problem. Probelm gadang tu nyo ka 
mambari tahu ka kawan2nyo.
Terakhir mari awak bado'a supayo nagari awak tu makmur.
Bundo ingek do'a nabi Ibrahim untuak anak2 dan keturunannyo menjadikah negeri 
yang aman kaya dan do'anya dikabulkan oleh Allah SWT. Tiap tahun dari seluruh 
dunia orang datang maantakan pitih naiak haji. Basitu juo minyak malimpah. Ya 
Allah jadikanlah negriku Sumatra Barat negeri aman damai dan rezki yan melimpah 
- karena tanpa uang orang terbatas untuk beramal.
Kok buliah bundo bapandapek urang nan paliang tapek untuak bagian Parawisata 
iyolah Nofrins -  I am thinking aloud.
Wassalam bil maaf 
Hayatun Nismah Rumzy (71+)
 
Note: Do not ask what Minang do for you but ask you have done for Minang"


From: Dr.Saafroedin BAHAR 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sun, April 4, 2010 1:27:54 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain


Waalaikumsalam w.w. Sanak Zulkarnain Kahar,
Saya termasuk orang Minang yang amat gelisah melihat kenyataan itu dan berusaha 
-- dalam batas-batas kemampuan saya -- untuk mencari faktor penyebab dan 
sekedar solusinya.

Mungkin berhasil mungkin juga tidak. Hutang pada saya adalah berikhtiar.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 4/4/10, Zulkarnain Kahar  wrote:


>From: Zulkarnain Kahar 
>Subject: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain
>To: RantauNet@googlegroups.com
>Date: Sunday, April 4, 2010, 1:20 PM
>
>
>Assalamualaikum wr wb.
>
>Adi dunsanak sa palanta
>
>Yang tak siap menerima kenyataan saya minta tidak meneruskan membaca
>
>Apakah Minang kita baik baik saja saya tak tahu tapi ini yang saya tahu;
>
>Ada  banyak orang minang jadi tukang cacak di Jakarta, Surabaya, Medan dan 
>kota kota besar lainnya? 
>Ada banyak anak muda minang berteman dengan sepatu petugas tramtib. Tak kalah 
>banyak pula yang jadi calo kereta.
>Dari ujung Scotlandia, Norwegia, German sampai ke Amerika ada para bundo 
>kanduang yang dipersunting orang Asing yang sudah mulai kabur Minangnya karena 
>dijauhi tapi duitnya tidak. Ada banyak para tukang becak melarat di 
>medan orang Minang yang tak berani pulang kampung karena seumur hidup dihajar 
>penderitaan?
>Ada pelacuran terselebung di kota Padang dan Bukit Tinggi.
>Melayu yang paling banyak membeli toto kuda di Kuala Lumpur adalah Orang minang
>Ada  banyak orang Minang dipenjara di Malaysia menunggu kepulangan ke tanah 
>Air. 
>Bila anda mengunjungi teman di Cipinang, tanyakan berapa banyak orang minang 
>di dalam?
>Bila anda mengujungi klab malam di jakarta minta gadis minang yang melayani 
>anda? you will be surprised
>Saya pribadi sudah bertemu dengan enam orang Minang yang sudah berubah 
>kiblatnya tiga dari kampung saya Maninjau
>Ada juga seperti kita ketahui bersama yang bergabung dengan Ahmadiah dan 
>atheis.
>
>Saya tak tertarik mengatakan satu dua orang minang yang hebat hebat. Mari kita 
>renungkan "what we can do" agar se

Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain

2010-04-04 Terurut Topik Anzori
Saya tergerak ingin komen dari posting di bawah. Apakah minang baik baik saja? 
Yg membedakan orang minang bukanlah karena apa yg dia anut, kerjakan dan 
gunakan seperti manusia lain. Tapi bagaimana dia. Cukup dibedakan dari ia baik 
atau jahat. Bila ia jahat mungkin ia pun tidak mau dibilang urang minang. Jadi 
bila krn miskin, jadi calo tiket tdk masalah. Selama ia merasa dirinya baik dia 
masih bangga jadi orang minang. Gagal dalam kehidupan bukan gagal menjadi orang 
minang. Toh akhirnya kembali ke YME tanpa membawa apapun kecuali kain kafan. 
Persatuan minang secara institusional lebih diperlukan lebih dari hanya GEBU 
MINANG semata. Mudah2an KKM bisa merumuskan.

On Ming, 04 Apr 2010 13:20 ICT Zulkarnain Kahar wrote:

>Assalamualaikum wr wb.
>
>Adi dunsanak sa palanta
>
>Yang tak siap menerima kenyataan saya minta tidak meneruskan membaca
>
>Apakah Minang kita baik baik saja saya tak tahu tapi ini yang saya tahu;
>
>Ada  banyak orang minang jadi tukang cacak di Jakarta, Surabaya, Medan dan 
>kota kota besar lainnya? 
>Ada banyak anak muda minang berteman dengan sepatu petugas tramtib. Tak kalah 
>banyak pula yang jadi calo kereta.
>Dari ujung Scotlandia, Norwegia, German sampai ke Amerika ada para bundo 
>kanduang yang dipersunting orang Asing yang sudah mulai kabur Minangnya karena 
>dijauhi tapi duitnya tidak. Ada banyak para tukang becak melarat di 
>medan orang Minang yang tak berani pulang kampung karena seumur hidup dihajar 
>penderitaan?
>Ada pelacuran terselebung di kota Padang dan Bukit Tinggi.
>Melayu yang paling banyak membeli toto kuda di Kuala Lumpur adalah Orang minang
>Ada  banyak orang Minang dipenjara di Malaysia menunggu kepulangan ke tanah 
>Air. 
>Bila anda mengunjungi teman di Cipinang, tanyakan berapa banyak orang minang 
>di dalam?
>Bila anda mengujungi klab malam di jakarta minta gadis minang yang melayani 
>anda? you will be surprised
>Saya pribadi sudah bertemu dengan enam orang Minang yang sudah berubah 
>kiblatnya tiga dari kampung saya Maninjau
>Ada juga seperti kita ketahui bersama yang bergabung dengan Ahmadiah dan 
>atheis.
>
>Saya tak tertarik mengatakan satu dua orang minang yang hebat hebat. Mari kita 
>renungkan "what we can do" agar semua yang buruk buruk ini tidak bertambah. 
>Syukur syukur berkurang..
>
>Minangkabau tidak baik baik saja . Yang melihat Minangkabau selalu indah 
>karena melihat dari atas pesawat terbang yang kelihatan semua cantik seindah 
>kapas. Turunlah kebawah disana banyak jurang yang tajam dan rimba yang ganas..
>
>Mohon maaf, 
>Wassalam
>
> 
>Zulkarnain Kahar
>Melbourne
>
>-- 
>.
>Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
>lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
>===
>Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
>keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>
>To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.



  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


Re: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain

2010-04-03 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Waalaikumsalam w.w. Sanak Zulkarnain Kahar,Saya termasuk orang Minang yang amat 
gelisah melihat kenyataan itu dan berusaha -- dalam batas-batas kemampuan saya 
-- untuk mencari faktor penyebab dan sekedar solusinya.
Mungkin berhasil mungkin juga tidak. Hutang pada saya adalah berikhtiar.
Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) 


--- On Sun, 4/4/10, Zulkarnain Kahar  wrote:

From: Zulkarnain Kahar 
Subject: [...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Sunday, April 4, 2010, 1:20 PM


Assalamualaikum wr wb.
 
Adi dunsanak sa palanta
 
Yang tak siap menerima kenyataan saya minta tidak meneruskan membaca
 
Apakah Minang kita baik baik saja saya tak tahu tapi ini yang saya tahu;
 
Ada  banyak orang minang jadi tukang cacak di Jakarta, Surabaya, Medan dan kota 
kota besar lainnya? 
Ada banyak anak muda minang berteman dengan sepatu petugas tramtib. Tak kalah 
banyak pula yang jadi calo kereta.
Dari ujung Scotlandia, Norwegia, German sampai ke Amerika ada para bundo 
kanduang yang dipersunting orang Asing yang sudah mulai kabur Minangnya karena 
dijauhi tapi duitnya tidak. Ada banyak para tukang becak melarat di medan orang 
Minang yang tak berani pulang kampung karena seumur hidup dihajar penderitaan?
Ada pelacuran terselebung di kota Padang dan Bukit Tinggi.
Melayu yang paling banyak membeli toto kuda di Kuala Lumpur adalah Orang minang
Ada  banyak orang Minang dipenjara di Malaysia menunggu kepulangan ke tanah 
Air. 
Bila anda mengunjungi teman di Cipinang, tanyakan berapa banyak orang minang di 
dalam?
Bila anda mengujungi klab malam di jakarta minta gadis minang yang melayani 
anda? you will be surprised
Saya pribadi sudah bertemu dengan enam orang Minang yang sudah berubah 
kiblatnya tiga dari kampung saya Maninjau
Ada juga seperti kita ketahui bersama yang bergabung dengan Ahmadiah dan atheis.
 
Saya tak tertarik mengatakan satu dua orang minang yang hebat hebat. Mari kita 
renungkan "what we can do" agar semua yang buruk buruk ini tidak bertambah. 
Syukur syukur berkurang..
 
Minangkabau tidak baik baik saja . Yang melihat Minangkabau selalu indah karena 
melihat dari atas pesawat terbang yang kelihatan semua cantik seindah kapas. 
Turunlah kebawah disana banyak jurang yang tajam dan rimba yang ganas..
 
Mohon maaf, 
Wassalam

 
Zulkarnain Kahar
Melbourne 



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




  

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.


[...@ntau-net] Melihat Minangkabau dari sudut lain

2010-04-03 Terurut Topik Zulkarnain Kahar
Assalamualaikum wr wb.

Adi dunsanak sa palanta

Yang tak siap menerima kenyataan saya minta tidak meneruskan membaca

Apakah Minang kita baik baik saja saya tak tahu tapi ini yang saya tahu;

Ada  banyak orang minang jadi tukang cacak di Jakarta, Surabaya, Medan dan kota 
kota besar lainnya? 
Ada banyak anak muda minang berteman dengan sepatu petugas tramtib. Tak kalah 
banyak pula yang jadi calo kereta.
Dari ujung Scotlandia, Norwegia, German sampai ke Amerika ada para bundo 
kanduang yang dipersunting orang Asing yang sudah mulai kabur Minangnya karena 
dijauhi tapi duitnya tidak. Ada banyak para tukang becak melarat di medan orang 
Minang yang tak berani pulang kampung karena seumur hidup dihajar penderitaan?
Ada pelacuran terselebung di kota Padang dan Bukit Tinggi.
Melayu yang paling banyak membeli toto kuda di Kuala Lumpur adalah Orang minang
Ada  banyak orang Minang dipenjara di Malaysia menunggu kepulangan ke tanah 
Air. 
Bila anda mengunjungi teman di Cipinang, tanyakan berapa banyak orang minang di 
dalam?
Bila anda mengujungi klab malam di jakarta minta gadis minang yang melayani 
anda? you will be surprised
Saya pribadi sudah bertemu dengan enam orang Minang yang sudah berubah 
kiblatnya tiga dari kampung saya Maninjau
Ada juga seperti kita ketahui bersama yang bergabung dengan Ahmadiah dan atheis.

Saya tak tertarik mengatakan satu dua orang minang yang hebat hebat. Mari kita 
renungkan "what we can do" agar semua yang buruk buruk ini tidak bertambah. 
Syukur syukur berkurang..

Minangkabau tidak baik baik saja . Yang melihat Minangkabau selalu indah karena 
melihat dari atas pesawat terbang yang kelihatan semua cantik seindah kapas. 
Turunlah kebawah disana banyak jurang yang tajam dan rimba yang ganas..

Mohon maaf, 
Wassalam

 
Zulkarnain Kahar
Melbourne

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.


[...@ntau-net] Melihat Nagari di Sepanjang Batanghari

2009-10-21 Terurut Topik Syafroni (Engineering)

Melihat Nagari di Sepanjang Batanghari
 


Maret 30, 2009 oleh amperasalim 

Jika anda menyusuri Batanghari dari Jambi ke arah hulu, kata Rusli
Amran, dalam bukunya Sumatera Barat hingga Plakat Panjang, maka setelah
mencapai Kota Tanjung, sungai lebar ini akan memasuki daerah
Minangkabau. Daerah ini oleh Belanda dahulu disebut Batanghari
Districten dengan kota-kotanya seperti Padanglaweh, Sitiung,
Sungailansek, Sungaidareh dan lain-lain. Kini daerah itu sudah menjadi
Kabupaten Darmasraya. Baca entri selengkapnya >
 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~--~~~~--~~--~--~---