[tanya-jawab] SQUID: stop download
Dear all, Saya ingin menghentikan download setelah jam tertentu dengan menggunakan SQUID. Masalahnya bila bila download dilakukan sebelum jam larangan, maka download tetap akan berjalan meski Squid sudah melakukan deny, kecuali saya matikan server atau buat script untuk reject dengan menggunakan iptables. Ada yang punya solusi? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Redirect facebook
On 07/27/2012 03:24 PM, Arief Yudhawarman wrote: On Wed, Jul 25, 2012 at 09:15:28AM +0700, Ferry Kristianto wrote: Dear all, Saya berencana akan men-redirect akses www.facebook.com ke m.facebook.com karena lebih hemat bandwidth dan membatasi user untuk main game yang ada di facebook. Saat ini untuk redirect saya menggunakan squidguard, hanya saja saya bingung bagaimana membuat rule nya? Saran, buat proxy squid dengan seting user-agent mobile. Jadi jika buka site www.facebook.com akan dipaksa mengarah ke mobile site fb. FYI, saya email juga ke Pak Ferry karena pada tanggal 25 Juli saya sudah jawab ke mmilis namun sampai hari ini tidak ada email saya. Mas Arief, maksudnya gimana ya mas? perintah ACL nya gimana ya? Thanks -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Redirect facebook
Dear all, Saya berencana akan men-redirect akses www.facebook.com ke m.facebook.com karena lebih hemat bandwidth dan membatasi user untuk main game yang ada di facebook. Saat ini untuk redirect saya menggunakan squidguard, hanya saja saya bingung bagaimana membuat rule nya? ini acl squidguard saya acl { staff { pass !adv !dating !gamble !models !sex !spyware !porn any redirect http://localhost/block.html } default { pass !adv !aggresive !dating !gamble !hacking !models !sex !spyware !violence !porn !redirector any redirect http://localhost/block.html } } -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] bingung dengan rules blok facebook
Klo saya berhasil blok akses https facebook. caranya seperti yang mas arief bilang. Sebagai gambaran, topologi jaringan saya menggunakan satu server router yang digunakan sebagai satu-satunya pintu keluar ke internet. Server saya berbasis Ubuntu, tapi semestinya langkah-langkah dibawah juga bisa dilakukan di Linux yang lain. Server router saya menggunakan DNSMasq untuk penyedia DNS di jaringan lokal. Untuk blocking, anda harus mempunyai DNS server untuk jaringan lokal dan menggunakan iptables untuk firewall. 1. Server facebook sering berubah-ubah alamat IP-nya. Bisa pusing klo harus nyari IP mereka satu-satu. Solusinya, kunci akses facebook hanya ke satu alamat IP server facebook. Saya menggunakan IP 69.171.228.70 2. Untuk mengunci alamat IP facebook, buka file /etc/hosts, dan isi alamat IP facebook: 69.171.228.70 facebook.com 69.171.228.70 www.facebook.com 69.171.228.70 m.facebook.com 3. Sekarang kita buat pengaturan di iptables: iptables -I FORWARD -m tcp -p tcp -d 69.171.228.70 --dport 443 -j REJECT Nah, selesai! Akses Facebook yang melalui https akan diblokir, user harus menggunakan akses http yang akan ditangani oleh squid. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] seting delay pool
On 02/24/2012 02:55 PM, box wrote: maap, bukan mo bantu, cuman mo share aja.. speedy 2mbps stau aq itu up to, upload 512kbps download 2mbps (kdang ada yg lebih 10% dari total b/w upto itu). 25 klien ? itungan kasarnya, untuk download 2mbps ( 2048kbps) : 25 = 81,92.. anggap 82kbps masing2 klien untuk donlod... (hari gini akses fb pake b/w segitu ? untuk warnet ? pasti anda akan cepat di tinggal pelanggan) demikian juga untuk uploadnya (silahkan di hitung sendiri)... untuk game ? katakanlah sekarang game online untuk FPS yg no 1 (katanya) PB, point blank... kalo pernah di liat berapa kebutuhannya, pasti tau, rata2 untuk maen PB lancar (non donlod patch/update) up/down 35kbps dengan toleransi 20%... jadi ? 1. untuk game sama web browsing, speedy 2mbps untuk 25 user gak cocok ... 2. untuk web browsing saja, kurang cocok... (tetep maksa) 3. untuk game aja, kaya jawaban no 2 dipakein proxy ? tetep aja... anggap aja di pakein proxy efisiensi b/w nya jadi 60%, tapi kalo dipakein game? yg maen game pada kabur deh saran aja. speedy 2mbps untuk game dengan klien maksimal 12... ini juga pake proxy, buat nge cache patch/update, dan beberapa situs pemakan b/w di di blok. kalo ada yang mo nambahin silahkan Setuju dengan anda, speedy memang tidak bisa diharapkan untuk dapat kecepatan yang ditawarkan. Selalu pakai asumsi dapatnya sekitar 50-60% dari promosi. Jadi aktualnya anda akan dapat sekitar 1-1,5 Mbps Daripada anda mumet ngatur proxy duluan, mendingan anda tambahin line baru / bandwidth, baru nanti di bagi antara PC yang main game dengan PC yang untuk internet. o ya, delay pool tidak akan berpengaruh pada game, karena port yang dipakai bukan port 80. Anda harus pakai tc dan htb. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Limit torrent
On 01/26/2012 10:33 AM, Arief Yudhawarman wrote: On Thu, Jan 26, 2012 at 09:32:46AM +0700, Ferry Kristianto wrote: Mas Arief, sudah saya coba ubah ke forward, malah traffik https tidak bisa terbuka. Apa saya salah di bagian traffic control-nya? Mas Ferry, bisa baca tulisan saya: - Linux Traffic Control (1) http://awarmanf.wordpress.com/2009/12/29/linuxtc1/ - Linux Traffic Control (2) http://awarmanf.wordpress.com/2009/12/30/linuxtc2/ - Linux Traffic Control (3) http://awarmanf.wordpress.com/2009/12/30/linuxtc3/ - iptables mangle dan tc filter untuk catch cache hit http://awarmanf.wordpress.com/2009/12/29/catchcachehit/ mas arief, yang diberi tc itu LAN atau WAN sih? Atau dua-duanya? Saya sudah baca artikel-nya tapi mumet mas. Saya sudah kasih ini di script: iptables -t mangle -A FORWARD -p tcp -d ! $IPWEBLOKAL -i eth0 --dport 80 -j MARK --set-mark 0x1 iptables -t mangle -A FORWARD -p tcp -d ! $IPWEBLOKAL -o eth0 --sport 80 -j MARK --set-mark 0x1 Tapi yang di-marking kok cuma sedikit ya? Untuk torrent, bisa tidak ya membatasi jumlah koneksi? Saya hitung2 kalau bandwidth diturunkan ke 2 kbps tapi peer ada 60 ya sama saja dapatnya 120 kbps. :( -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Limit torrent
On 01/25/2012 05:14 PM, Arief Yudhawarman wrote: On Wed, Jan 25, 2012 at 12:00:19PM +0700, Ferry Kristianto wrote: On 01/21/2012 12:55 PM, Zulhaj Aliyansyah wrote: bukannya kebanyakan aplikasi klien torrent ada fitur limitnya? Ini di server gan. Saya sudah coba pakai tc tapi kok malah jaringan jadi melambat. ini script nya: (eth1 masuk ke modem) Ini berarti membatasi trafik outgoing atau EGRESS melalui device WAN. Sedangkan kenyataannya trafik yang masuk dari internet itu kebanyakan incoming dan ini sama dengan trafik EGRESS di device LAN, untuk itu perlu set tc di device LAN. < ... deleted ...> tc filter del dev eth1 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 1 handle 1 fw classid 1:16 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 4 handle 2 fw classid 1:17 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 3 handle 3 fw classid 1:18 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 2 handle 4 fw classid 1:19 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp -m ipp2p --ipp2p -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -p udp -m ipp2p --ipp2p -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp --dport 80 -j MARK --set-mark 0x1 Tidak akan bisa pakai chain PREROUTING, untuk membatasi trafik EGRESS harus pakai chain FORWARD iptables -t mangle -A FORWARD -p tcp -s $LAN --dport 80 -j MARK --set-mark 0x1 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp --sport 80 -j MARK --set-mark 0x1 Jika tujuannya untuk membatasi trafik EGRESS dari device LAN maka rule iptables iptables -t mangle -A FORWARD -p tcp -d $LAN --sport 80 -j MARK --set-mark 0x1 Mas Arief, sudah saya coba ubah ke forward, malah traffik https tidak bisa terbuka. Apa saya salah di bagian traffic control-nya? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Limit torrent
On 01/25/2012 05:14 PM, Arief Yudhawarman wrote: Ini berarti membatasi trafik outgoing atau EGRESS melalui device WAN. Sedangkan kenyataannya trafik yang masuk dari internet itu kebanyakan incoming dan ini sama dengan trafik EGRESS di device LAN, untuk itu perlu set tc di device LAN. < ... deleted ...> tc filter del dev eth1 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 1 handle 1 fw classid 1:16 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 4 handle 2 fw classid 1:17 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 3 handle 3 fw classid 1:18 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 2 handle 4 fw classid 1:19 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp -m ipp2p --ipp2p -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -p udp -m ipp2p --ipp2p -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp --dport 80 -j MARK --set-mark 0x1 Tidak akan bisa pakai chain PREROUTING, untuk membatasi trafik EGRESS harus pakai chain FORWARD iptables -t mangle -A FORWARD -p tcp -s $LAN --dport 80 -j MARK --set-mark 0x1 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp --sport 80 -j MARK --set-mark 0x1 Jika tujuannya untuk membatasi trafik EGRESS dari device LAN maka rule iptables iptables -t mangle -A FORWARD -p tcp -d $LAN --sport 80 -j MARK --set-mark 0x1 Wah, mumpung ada mas Arief. Kenapa ya kalau di-limit, token nya jadi negatif? Saya coba membuat trafik web, ssh dan https tidak terlimit (jadi mendekati kecepatan LAN = 100 mbps), tapi port lain di-limit. Akibatnya malah akses web dengan https tidak mau/sulit terbuka. Script diatas apakah membatasi kecepatan koneksi secara global, jadi tiap koneksi https dapat ijin 100 mbps? atau malah diratakan oleh kernel, sehingga di titik seperti hotspot malah terjadi bottleneck? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Limit torrent
On 01/21/2012 12:55 PM, Zulhaj Aliyansyah wrote: bukannya kebanyakan aplikasi klien torrent ada fitur limitnya? Ini di server gan. Saya sudah coba pakai tc tapi kok malah jaringan jadi melambat. ini script nya: (eth1 masuk ke modem) tc qdisc del dev eth1 tc qdisc add dev eth1 root handle 1: htb default 10 tc class add dev eth1 parent 1: classid 1:1 htb rate 90mbps tc class add dev eth1 parent 1:1 classid 1:16 htb rate 80mbps ceil 85mbps prio 0 tc class add dev eth1 parent 1:1 classid 1:17 htb rate 5 kbps ceil 6kbps prio 3 tc class add dev eth1 parent 1:1 classid 1:18 htb rate 1mbps ceil 2mbps prio 1 tc class add dev eth1 parent 1:1 classid 1:19 htb rate 10kbps ceil 12kbps prio 2 tc qdisc add dev eth1 parent 1:16 handle 160: sfq perturb 10 tc qdisc add dev eth1 parent 1:17 handle 170: sfq perturb 10 tc qdisc add dev eth1 parent 1:18 handle 180: sfq perturb 10 tc qdisc add dev eth1 parent 1:19 handle 190: sfq perturb 10 tc filter del dev eth1 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 1 handle 1 fw classid 1:16 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 4 handle 2 fw classid 1:17 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 3 handle 3 fw classid 1:18 tc filter add dev eth1 parent 1:0 protocol ip prio 2 handle 4 fw classid 1:19 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp -m ipp2p --ipp2p -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -p udp -m ipp2p --ipp2p -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp --dport 80 -j MARK --set-mark 0x1 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp --sport 80 -j MARK --set-mark 0x1 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp -m multiport --dports 1:65535 -j MARK --set-mark 0x4 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp -m multiport --sports 1:65535 -j MARK --set-mark 0x4 iptables -t mangle -A PREROUTING -p udp -m multiport --dports 1:65535 -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -p udp -m multiport --sports 1:65535 -j MARK --set-mark 0x2 iptables -t mangle -A PREROUTING -j MARK --set-mark 0x4 Apa modul ipp2p harus kompile lagi? Saya coba modprobe ipt_ipp2p tidak bisa. http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Limit torrent
Dear all, Apakah ada yang sudah sukses melimit torrent? Hanya torrent lho. Saya sudah coba menggunakan ipp2p tapi masih belum bisa. Thanks -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] masih soal routing - cari tahu paket yang di-fwmark
Dear all, Saya punya 3 jalur koneksi, dedicated dan 2 line speedy. Sudah saya balance pakai ip route: ip rule add from all fwmark 1 table $TABLE1 ip rule add from all fwmark 5 table $TABLE3 ip route add default scope global \ nexthop via $GW_1 dev $IF_1 weight 10 \ nexthop via $GW_2 dev $IF_2 weight 1 \ nexthop via $GW_3 dev $IF_3 weight 1 $TABLE1 -> dedicated $TABLE2, $TABLE3 -> speedy nah, rencananya trafik port 80 akan di-balance, selain port 80 (YM, SSH, mail, FTP, dsb) dipaksa lewat jalur dedicated karena kalau dibalance suka putus2. Dari browsing, saya dapet begini supaya bisa lewat $TABLE1 iptables -A PREROUTING -t mangle -i eth0 -p tcp --dport ! 80 -j MARK --set-mark 1 iptables -t mangle -A PREROUTING -p tcp -m mark --mark 1 -j CONNMARK --save-mark Nah, pertanyaan saya: 1. Kok tiap saya balance 3 jalur, internet selalu melambat ya? Padahal kalau hanya 2 jalur tetap cepat. Apa ada yang salah dengan scriptnya? 2. Bagaimana caranya saya bisa tahu koneksi mana saja yang sudah di-fwmark? Saya googling ngga ketemu caranya. 3. Kalau misalnya di laptop saya lakukan fwmark, setelah lewat wifi, apakah fwmarknya hilang? thanks. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Linux vs FreeBSD vs Solaris
On 12/20/2011 11:22 AM, Mahyuddin Susanto wrote: On 12/20/2011 11:06 AM, Ferry Kristianto wrote: Dari yang saya baca, FreeBSD sendiri adalah OS lengkap, mungkin mirip windows gitulah. Beda dengan Linux yang bisa ditambah ini itu paket aplikasinya per rilis distro. Jadi Linux tiap rilis bisa bervariasi sekali isi aplikasinya (terserah developer distro). Maaf kok saya tidak bisa membedakan statemen pertama dan kedua. Bukanya BSD dan Windows juga bisa di tambah paket? Kalau di Debian, ada yang namanya inteller net-install yang sangat minimalist dan ada yang standard. Per rilis pun hampir sama paketnya hanya versi paket yang naik Di turunan nya pun begitu. Di Debian/Ubuntu penambahan/pengurangan paket *bukan* terserah developer, tapi mengacu pada Popularity Contest [1] Kurang lengkap? hm... ~ $ grep Package /var/lib/apt/lists/kambing.ui.ac.id_debian_dists_unstable_main_binary-amd64_Packages | wc -l 35687 Maaf cuman bisa ngasih pandangan Debian/Ubuntu. Monggo temen2 dari Distro lain menambahkan. [1] http://popcon.debian.org/ http://popcon.ubuntu.com/ Mengacu ke popularity contest kan itu sama juga dengan terserah ke developer distro. Misalnya di Ubuntu, pemutar musik bisa berubah dari rhythmbox ke banshee dari rilis yang berbeda. Distro lain saya rasa juga mirip-mirip begitu. Setahu saya FreeBSD lebih banyak supportnya ke Gnome (koreksi jika salah), jadi untuk DM lain mungkin tidak dikembangkan paket-paketnya (kecuali compile sendiri) OS lengkap itu yang saya baca di beberapa blog ("complete OS"), artinya BSD adalah OS, tidak seperti Linux yang berupa kernel dan diatasnya baru ditambahkan aplikasi. Konsepnya menurut blog itu memang Linux dan BSD berbeda dari sisi kernel dan pengertian sebuah OS. Entah maksudnya bagaimana, mungkin maksudnya sebenarnya yang disebut Linux adalah kernel. Kira-kira mungkin begini: Kalau anda pakai Debian, itu artinya kernel Linux+racikan aplikasi sehingga muncullah distro bernama Debian. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Linux vs FreeBSD vs Solaris
Hai, Sebenarnya ini ya OOT, tapi dari artikel-artikel yang saya baca di internet rata-rata keluaran tahun 2006-2008. Jadi saya putuskan bertanya saja di milis. Jika ketiganya merupakan turunan UNIX,untuk home user, sebaiknya yang mana? Linux? FreeBSD, atau Solaris (yang sudah dihentikan Oracle)? Saya sendiri sudah lama menggunakan Linux di PC pribadi dan buat saya, ini OS terbaik yang saya pernah pakai. Tapi penasaran juga dengan BSD dan Solaris. Pengen tahu aja kaya apa. Dari yang saya baca, FreeBSD sendiri adalah OS lengkap, mungkin mirip windows gitulah. Beda dengan Linux yang bisa ditambah ini itu paket aplikasinya per rilis distro. Jadi Linux tiap rilis bisa bervariasi sekali isi aplikasinya (terserah developer distro). Sementara itu Solaris sudah dihentikan oleh Oracle. Jadi kedepan juga tidak tahu akan tetap berkembang atau tidak. Tentu saja filesystem bawaan yang beda, yang saya kira baru terasa saat dipakai di server. Teman-teman apakah ada yang sudah mencoba dan terbiasa memakai BSD atau Solaris? Bukan untuk pemakaian server lho, tapi everyday use sebagai komputer pribadi. Mungkin di home user, tidak terlalu signifikan perbedaan kecepatan ya? thanks Ferry http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] [ASK] jaringan lambat
Dear all, Saya punya satu server web yang bisa diakses lokal, tapi punya ip publik. Nah, baru-baru ini kok melambat kecepatan uploadnya ya? Harusnya kan bisa di kisaran 10 MB/s, tapi ini hanya di 100 KB/s. Saya cek iftop di router, tapi traffic normal. Saya cek juga di server webnya dengan iftop, koneksi hanya dari router saya. Kira2 kenapa ya? Apa masalah ada di hardware? Switch/Hub? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [ASK] Shell Script untuk memisah paket 8.04 dari 10.04 di server Repo buatan sendiri
On 11/11/2011 10:44 AM, Willy Sudiarto Raharjo wrote: --ignore-release-gpg --ignore-missing-release --method=rsync --postcleanup --getcontents --progress Akhirnya saya coba2 cari repo 8.04 yang masih nyala ada dimana. Dan ketemu di repo-nya telkom Saya download lagi aja deh repo-nya 8.04. Sepertinya lebih cepat begitu saja. Toh yang saya pakai paket-paket dari hardy-proposed, hardy-security, hardy-updates, dan hardy-backports. Ukuran downloadnya "cuma" 1GB aja.. :D -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [ASK] Shell Script untuk memisah paket 8.04 dari 10.04 di server Repo buatan sendiri
On 11/11/2011 10:44 AM, Willy Sudiarto Raharjo wrote: Jadi begini? 1. ada 2 folder, folder satu isinya repo 8.04, 10.04, 11.04, folder dua repo 10.04, 11.04, dan file 8.04 akan didelete otomatis oleh apt-cache. 2. Lalu bagaimana caranya saya bisa rsync? rsync yang hanya delete file di folder dua dengan referensi bahwa file itu ADA di folder satu? Setahu saya rsync hanya delete file kalau file itu TIDAK ADA di folder referensi. di debmirror bisa dipilih rilis mana aja yang akan dipakai :) Misalnya debmirror --host=ubuntu.osuosl.org --root=ubuntu --dist=natty,natty-security,natty-updates,natty-proposed,natty-backports,oneiric,oneiric-security,oneiric-updates,oneiric-proposed,oneiric-backports,precise,precise-security,precise-updates,precise-proposed,precise-backports --section=main,universe,multiverse,restricted --nosource --arch=i386,amd64 --ignore-release-gpg --ignore-missing-release --method=rsync --postcleanup --getcontents --progress /data/repo/ubuntu/ Ini yang mau saya pertahankan mirror 8.04 lho mas willy. Soalnya mirror ini sudah sebagian besar hilang dari server-server repo ubuntu. Kalau repo 10.04 dan 11.04 di internet sih masih ada, jadi kalau hilang, masih bisa download lagi. Makanya saya mau pindahkan seperti saran anda, ada 2 folder repo, yang satu khusus untuk 8.04, satunya lagi 10.04. Kalau sesuai saran anda, saya akan buat folder repo untuk 10.04, nah dengan referensi file yang ada folder 10.04, saya mau delete file2 10.04 yang ada di folder 8.04. Cara delete-nya itu yang saya tidak tahu. Apakah rsync bisa mendelete file yang ditemukan sama? Jadi bukannya men-delete file yang tidak ditemukan. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [ASK] Shell Script untuk memisah paket 8.04 dari 10.04 di server Repo buatan sendiri
On 11/11/2011 09:43 AM, Willy Sudiarto Raharjo wrote: pakai debmirror tuk menyalin paket2 dari rilis tertentu dari satu repo ke repo lain Kalau pakai jalur http bukannya lebih lama? Ini ada dalam 1 server lho mas. Jadi pindah dari 1 harddisk ke harddisk lain Saya sih terpikir mengambil baris berisi filename dalam file Package. baru di rscync ke harddisk lain. Yang repot kan memindah isi folder pool, kalau folder dist tinggal pindah aja. Lebih gampang copy aja 1 folder utuh, lalu di folder yg kedua (rilis tertentu), gunakan debmirror untuk mengambil paket yang sesuai dengan rilis saja (sisanya akan dibuang saat proses cleaning up) Jadi begini? 1. ada 2 folder, folder satu isinya repo 8.04, 10.04, 11.04, folder dua repo 10.04, 11.04, dan file 8.04 akan didelete otomatis oleh apt-cache. 2. Lalu bagaimana caranya saya bisa rsync? rsync yang hanya delete file di folder dua dengan referensi bahwa file itu ADA di folder satu? Setahu saya rsync hanya delete file kalau file itu TIDAK ADA di folder referensi. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [ASK] Shell Script untuk memisah paket 8.04 dari 10.04 di server Repo buatan sendiri
On 11/10/2011 03:48 PM, Fajran Iman Rusadi wrote: 2011/11/10 Ferry Kristianto: nah, yang jadi masalah, paket 8.04 di server saya tercampur dengan versi 10.04 dan 11.04. Lalu bagaimana memindahkan paket-paketnya? Saya kurang ahli dalam shell-script. Apa ada yang bisa bantu? pakai debmirror tuk menyalin paket2 dari rilis tertentu dari satu repo ke repo lain Kalau pakai jalur http bukannya lebih lama? Ini ada dalam 1 server lho mas. Jadi pindah dari 1 harddisk ke harddisk lain Saya sih terpikir mengambil baris berisi filename dalam file Package. baru di rscync ke harddisk lain. Yang repot kan memindah isi folder pool, kalau folder dist tinggal pindah aja. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] [ASK] Shell Script untuk memisah paket 8.04 dari 10.04 di server Repo buatan sendiri
Dear all, Saya di kantor kan masih banyak menggunakan Ubuntu 8.04. Nah supaya mudah, saya buat server repo-nya dengan acuan ubuntu.indika Tapi karena Ubuntu 8.04 sudah tidak di-support lagi, dan mirror-nya juga sudah hampir hilang, saya berencana memindah paket-paket 8.04 sebagai mirror sendiri. Soalnya ini tercampur dengan paket dari 10.04 dan 11.04. Saya menggunakan apt-cache untuk download mirror-nya. nah, yang jadi masalah, paket 8.04 di server saya tercampur dengan versi 10.04 dan 11.04. Lalu bagaimana memindahkan paket-paketnya? Saya kurang ahli dalam shell-script. Apa ada yang bisa bantu? thanks http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] CCTV dan Bridge Eth
Dear All, Saya memasang CCTV pada jalur internet saya. Nah masalahnya selalu terjadi bottle-neck di jaringan bila ada komputer yang mengakses tampilan streaming CCTV. Kira-kira solusinya bagaimana ya? Apakah akan mengalami perbaikan signifikan bila misalnya saya menambah 1 kabel untuk dibridge ke eth0 yang mengarah ke jaringan lokal ? thanks http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] KDE is unable to start
On 09/26/2011 10:36 AM, Wirjawan Ir. YB1LL wrote: On 26/09/11 10:05, Donny Kurnia wrote: Saya malah memindahkan /tmp ke RAM, jadi tidak menuh2in harddisk. Saat restart pasti akan kosong otomatis. Wah menarik nih, gimana caranya pak ? Salam Wirjawan ini pakai tmpfs. Bisa cek di blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/07/27/tmpfs-dan-ramfs/ -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [SHARE] Emoji (text emoticon) untuk pidgin
On 09/26/2011 11:55 AM, Wirjawan Ir. YB1LL wrote: Pak kalau Pidgin bisa pakai kamera nggak ya, kok saya tidak menemukan setting untuk kamera. Salam Wirjawan Sepertinya kok tidak bisa, kalaupun bisa seperti yang ada di web nya pidgin, rumit caranya dan masih experimental -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] [SHARE] Emoji (text emoticon) untuk pidgin
Dear all, Mungkin agak alay, tapi ah biarlah. Sekali-kali admin juga bisa alay. :D Saya membuat fasilitas autotext seperti yang ada di BBM, tapi kali ini saya pasang di Pidgin. Istilahnya sekarang ada emoji untuk pidgin. Jadi bagi yang kepengin gaya chatting di pidgin seperti di BBM, anda cukup copykan isi file yang disini http://betweenmeandlinux.files.wordpress.com/2011/09/dict.doc ke file dict yang ada di folder .purple yang ada di home folder. Artikel lengkap bisa dibaca disini: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/09/26/blackberry-autotext-emoji-untuk-pidgin/ Best regards Ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] KDE is unable to start
On 09/21/2011 09:20 PM, mas bowo wrote: On 09/20/2011 11:04 PM, MYA Putra wrote: On Wed, Sep 21, 2011 at 09:34:00AM -0400, mas bowo wrote: Saya ada masalah pada mandriva 2009 ni. ketika setelah login, muncul pesan berikut : Temp directory (/tmp) is out of disk space KDE is unable to start dan tidak bisa masuk ke sistem. mohon bantuan teman2 semuanya. Dari pesannya jelas bahwa directory /tmp penuh. Bisanya saya hapus yang kira-kira sudah "daluarsa" Salam, Putra kalau isi /tmp saya hapus semua gimana..? apa pengaruh ke sistem..? /tmp dihapus semua tidak masalah. Beberapa file juga akan hilang kalau anda restart. coba cek dengan perintah df -h kalau partisi / penuh, ya anda coba cek file mana yang harus anda hapus. Biasanya file cache paket. Lalu hapus saja folder .thumbnail dan .cache yang ada di home folder tiap user. Kalau / masih sisa, mungkin yang penuh inode-nya. Coba cek dengan perintah df -ih Yang bikin penuh biasanya file log, coba nanti cek ke folder /var/log/ file apa saja yang kebesaran. regards Ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Help: tidak bisa install ubuntu di netbuk acer aspire one
On 09/22/2011 09:08 PM, dodik n. wrote: Met malam, Mohon bantuan install ubuntu di netbuk. Saya coba install ubuntu 11.04 di netbuk acer aspire1 via flashdisk kok gagal terus ya. Dicoba sampe pake 4 biji flashdisk hasilnya sama aja. Kadang hang di screen awal yang warna ungu. Gak muncul pop window buat install. Kadang layar blank item, setelah tulisan ubuntu 11.04 dan titik2 empat biji di bawahnya muter2. Kadang layar tampilannya rusak, tulisannya gak kebaca. Ditungguin berjam2 tetep aja gitu. Thx. Anda menggunakan fasilitas USB creator di ubuntu 11.04? atau menggunakan Unetbootin? Pengalaman saya menggunakan bawaan ubuntu malah bermasalah karena tidak mau booting, kalau menggunakan unetbootin malah mau. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Nanya soal load balancing tapi pakai squid + cross cable.
On 09/15/2011 10:41 AM, Kamas Muhammad wrote: Saya tidak menjawab pertanyaan awal anda, tapi saya ingin sedikit berbagi saja bahwa saya pernah melakukan instalasi squid di 1 pc di mana di sana terdapat 6 koneksi (berapa pun angkanya saya rasa tidak masalah), panduan di LARTC juga menyediakan template untuk pengaturannya. Yang mungkin berbeda dengan setup anda adalah di squid saya tidak pakai setting tcp_outgoing_address, sehingga IP mana yang bakal dipakai squid bakal ngikut apa kata kernel. Berhubung di kernel ada beberapa IP, maka tampaknya pada kasus saya proses load sharingnya berjalan lancar. Kalau setting itu (tcp_outgoing_address squid) dihilangkan gimana mas? Apa memang harus pakai setting itu? Sepertinya sudah pernah saya coba, dan squid macet. Apa mungkin ada pengaturan lain di squid yang bisa tidak mengharuskan itu ya? Di beberapa forum yang sempat saya googling, mereka juga mengatakan bahwa sulit menggabungkan load balancing dan squid. nah, ini benar atau tidak masih tanda tanya. Soalnya tanggal pertanyaan itu diajukan juga sudah lama. mas Kamas, pakai squid versi berapa? Saya masih pakai squid 2.x soalnya hanya itu yang ada di Ubuntu 8.04. kalau pakai ubuntu 10.04, LAN Card bisa kadang mati sendiri/tidak detect, jadi perlu restart komputer. thanks -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Nanya soal load balancing tapi pakai squid + cross cable.
On 09/14/2011 04:19 PM, Arief Yudhawarman wrote: On Wed, Sep 14, 2011 at 02:42:21PM +0700, Ferry Kristianto wrote: bridging? 2 eth dijadiin 1 device? maksudnya begitu mas? yang jadi masalah di squid hanya parameter tcp_outgoing_address. Kalau bisa ikut ke default route-nya sistem pasti akan ter-balance. Saya udah pernah coba kalau dihilangkan parameter itu, malah squid error. Kan sudah banyak ditulis load balancing pakai linux (ref: lartc.org), otomatis squid juga ikut "balance" dong. Terus yang ingin dicari apa ? Atau saya yang kurang 'ngeh" dengan keperluannya ? Mas Arief, masalahnya parameter tcp_outgoing_address di squid yang buat port 80 keluar hanya di 1 gateway. Kalau tanpa squid malah tidak masalah. Kalau squid dan router beda PC juga lancar karena squid langsung melempar trafik ke router. Susahnya kalau pakai squid, nah pas googling saya ketemu dengan trik yang pakai kabel cross. jadi pengen tahu memang cara begitu bisa?? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Nanya soal load balancing tapi pakai squid + cross cable.
On 09/14/2011 12:41 PM, avudz wrote: +++ mungkin lebih baik squid server-nya di bridging ? karena mmg agak sulit membuat load balancer + squid dalam satu box, namun saya dengan di squid v.3.0 bisa (belum pernah coba), entah menggunakan tcp_outgoing_tos , kalau tcp_outgoing_address ya ga bukan lagi load balancing :) good luck ! avudz bridging? 2 eth dijadiin 1 device? maksudnya begitu mas? yang jadi masalah di squid hanya parameter tcp_outgoing_address. Kalau bisa ikut ke default route-nya sistem pasti akan ter-balance. Saya udah pernah coba kalau dihilangkan parameter itu, malah squid error. thanks http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Nanya soal load balancing tapi pakai squid + cross cable.
Dear All, Saya baca2 di sini http://forum.pfsense.org/index.php?topic=34413.0 dan saya diminta membuat Load Balancing 3 koneksi internet+Squid dalam 1 box. Dulu pernah buat, tapi gagal juga. Squid maunya lewat koneksi tertentu, yang bisa dibalance malah port lain yang tidak lewat Squid. Jadi saya harus memakai 2 PC, yang satu untuk Load Balancing, yang satu untuk Squid Lalu muncul ide untuk membuat seolah-olah ada 2 PC, yang satu untuk Load Balancing, yang satu untuk Squid. tapi menggunakan 2 Lan Card yang dihubungkan dengan kabel Cross (ini dalam 1 PC yang sama lho). Skemanya begini: Eth1 Speedy1 | Eth2 Speedy2 -- Eth4 --[kabel cross] -- eth5 -- [SQUID] -- eth0 [Local Network] | Eth3 Speedy3 nah, pertanyaannya, itu memungkinkan tidak? Atau malah bisa ditangani dari sisi software (iptables, ip routing, dan ip rule)? Thanks http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [ASK] squid bypass cache ip tertentu
On 06/21/2011 07:43 PM, Asri Rachman wrote: bagaimana pengaturan squid agar tidak mencache ip tertentu. karna saya ingin agar file2 yang ada di server lokal tidak usah di cache oleh squid. hanya file yang berasal dari internet saja yang di cache oleh squid. mohon bantuannya :'( Kalau di server saya, saya masukkan bukan di squid, tapi di iptables. Jadi trafik yang ke ip web lokal tidak usah di-NAT ke ip-nya squid, tapi langsung. Soalnya kalau di-cache terlalu berat buat server squid-nya. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Tanya cara print dalam format pdf.
On 08/03/2011 08:09 AM, angolm...@gmail.com wrote: Guys Gimana cara kalau setiap kita print apa pun selalu print ke dalam bentuk pdf. Thnx. aom-dps-javelin Anda bisa install paket cups-pdf. nanti akan terbentuk sebuah printer virtual yang bisa menghasilkan PDF, apapun dokumennya (text biasa, web, gambar, dsb). Hasil print akan tersimpan di $HOME/PDF -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] SHARE: Nautilus Script - Part 2
Dear all, Saya menambahkan lagi script untuk nautilus. Cukup praktis untuk sysadmin: 1. Force open with gedit => mantap untuk membuka macam2 file 2. Network - SCP to Server => scp ke server remote bila anda tidak punya aplikasi macam gftp 3. Network - SSH to Server => ssh ke server remote, terutama bila mengelola banyak server. Untuk SSH to server, silahkan edit dulu file-nya. http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/05/23/nautilus-script-part-2-force-open-with-gedit-ssh-dan-scp/ regards Ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] masih ada masalah dengan print lx-300+/II di ubuntu 10.04
On 05/19/2011 10:18 AM, rasyid wrote: Dulu anda bilang dengan Ubuntu 8.04 tidak ada masalah kan? Coba aja di-downgrade driver nya ke ubuntu 8.04. Saya pernah mengalami hal yang sama dengan printer Deskjet HP3900 waktu upgrade OS dari 7.04 ke 7.10. thanks atas respon teman-teman, mas rahardi...saya sudah samakan ukuran kertasnya A4 di jasper reportnya (jasper ini nantinya di generate pdf menjadi invoice pdf),di printer setting dan di pdf hasil generate...masalahnya masih sama. di ubuntu 8.04 saya jg hanya melakukan hal demikian dan fine-fine aja. mas ferry..yg di maksud downgrade gmn ya? saya sdh coba copas ppd 8.04 ke 10.04 hasilnya masih sama ->masih problem apakah yg di maksud downgrade adalah remove cups 10.04 lalu rubah repo ke hardy lalu install cupsys nya dari repo hardy?? saya sih sudah lakukan remove cups nya lucid tapi malah ubuntu-dekstop saya ikut hilang ..hehe (untung masih di pc tester) thanks. yang di downgrade cups nya dan library-nya, bukan PPD nya. LX300+ menggunakan apa? foomatic? atau apa? library-nya yang di downgrade ke versinya Ubuntu 8.04. Sementara ini yang saya tahu ya saya pilah2 kira2 librarynya apa, lalu saya download manual satu2. kalo pakai apt-get ke repo-nya ubuntu 8.04, saya tidak yakin lancar atau tidak. Setelah download, baru pakai dpkg -i package-nya.deb -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] User hilang
On 05/19/2011 10:22 AM, Dwi Nugroho wrote: dh, maaf mas, saya kok gak mudeng ya ? :D bukannya kalau tidak ter-mount, berarti pada saat di #df tidak kelihatan /home nya ? sedangkan ini kelihatan root@senomail:/# df Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on /dev/hda6 48062440 18641128 26979836 41% / varrun 103804072 1037968 1% /var/run varlock1038040 4 1038036 1% /var/lock udev 103804076 1037964 1% /dev devshm 1038040 0 1038040 0% /dev/shm /dev/hda1 225806 13792199967 7% /boot /dev/hda7103604344 39960852 58380600 41% /home /dev/hda2 918354 16467852889 2% /tmp Lantas bagaimana saya harus ceknya ? mohon maaf kalo gak mudeng yang mas maksud... :p Salam, dn Kalau tidak termount, folder /home tetap ada tapi isinya kosong mungkin partisinya perlu di-fsck -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] masih ada masalah dengan print lx-300+/II di ubuntu 10.04
On 05/18/2011 04:05 PM, rasyid wrote: rekan-rekan soluser, Mohon maaf jika saya posting ini lagi. saya masih ada masalah dengan print continues form lx-300+ / II dengan ubuntu 10.04. hasil print saya untuk page 2 dan seterusnya selalu naik. yang saya print adalah file pdf. saya dah coba dari driver dot matrik bawaan 10.04 saya dah coba driver ibm bawaan 10.04 lalu download driver ppd lx.300+ lalu download driver ibmproII trus coba juga petuah dari mas-mas milis copy dari ppd 8.04 ke 10.04 saya juga sudah coba ganti ukuran kertas dan resolusinya (sapa tau nemu solusi) sudah coba juga install adobe reader for linux sampai akhirnya coba maverick (10.10) namun hasilnya masih nihil mungkin masih ada secercah harapah buat saya hiks... he he ... banyak yang bilang di tempat mereka ga da masalah dengan 10.04 klo di tempat saya di 8.04 memang tidak ada masalah. thanks, Rasyid. Dulu anda bilang dengan Ubuntu 8.04 tidak ada masalah kan? Coba aja di-downgrade driver nya ke ubuntu 8.04. Saya pernah mengalami hal yang sama dengan printer Deskjet HP3900 waktu upgrade OS dari 7.04 ke 7.10. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Windows vs linux
On 05/17/2011 11:47 AM, Iwan Prasetyo wrote: hi pak sutarno :) senang mengetahui ada minat migrasi menggunakan linux. kondisi pak tarno saat ini sudah bagus menggunakan server berbasis linux. sebelum melakukan migrasi, ada baiknya pak tarno melakukan inventarisasi penggunaan aplikasi. hal ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi apa saja yang memang diperlukan dan hanya bisa berjalan dengan platform windows. jangan lupa, siapkan juga aplikasi pendukung perusahaan dan aplikasi pengganti (misal open office mengganti office). Beli beberapa buku tentang open office calc karena excel sering digunakan di kantoran. kebanyakan memang kasus migrasi sukses bila ada dukungan langsung dari beberapa orang di jajaran top level manajemen. sedangkan untuk mengubah paradigma "Linux itu SUSAH", cukup pak tarno menggunakan distro yang modern misal ubuntu versi 10 ke atas, atau mandriva 2010 ke atas ditambah dengan kehadiran tim support pak tarno, katakanlah 1 bulan pertama. pendampingan langsung akan membesarkan hati calon user yang was-was di saat awal. bila target awal 33%, mungkin pak tarno bisa mempertimbangkan dimulai dari komputer produksi? pengalaman saya paling mudah melakukan migrasi dari unit komputer bagian produksi. di area ini fungsi komputer hanya spesifik, juga resistensi paling sedikit. user cukup diberitahu harus pakai dengan cara tertentu, selesai sudah. resistensi terbesar sering muncul dari kalangan staf karena faktor kebiasaan. nah di sini akan lebih baik bila pak tarno memulai program migrasi dibarengi dengan kebijakan perusahaan untuk peremajaan komputer. pak tarno tinggal memberikan unit komputer baru untuk user yang terlebih dahulu pakai linux. pasti animo dan reaksi positif kehadiran linux akan meningkat :) untuk perbandingan, masalah security jelas linux menang. ini udah state of the art linux. saya tidak pernah mengurusi masalah virus di client saya sejak 2006. jadi saya sudah 5 tahun hidup enak. sebagai 3rd party, dulu saya cukup sering dipanggil hanya masalah virus. bila kasus pak tarno toko atau distributor, maka strateginya adalah mencoba dahulu software utama. karena jenis usaha ini biasanya tergantung pada 1 jenis software yang tailored. bila aplikasi berbasis web, mungkin akan lebih nyaman. konsultasikan dengan programmer yang membuat. bila software berbasis DOS [clipper, foxbase, dbase], yakin bisa pak dengan DOSEmu. setelah lolos dari percobaan, langsung ubah aja habis. biasa sang pemilik tidak akan ambil pusing selama aplikasinya bisa berjalan dan aman [keyword menakutkan pemilik: lisensi, bayar lagi, kena sweeping]. masalah fleksibilitas, ini agak bias. maksud pak tarno fleksibilitas di windows yang bagaimana? sebab linux sejak 2007 sudah sangat fleksibel termasuk install driver. kalau masalah user friendly, percaya pak, linux hanya masalah kebiasaan. banyak pabrik sudah menggunakannya, terutama di jawa tengah. bahkan di rumah saya pun anggota keluarga menggunakan linux untuk kebutuhan sehari-hari. hal ini bukan karena saya pro linux [saya juga masih buat system berbasis windows kok], namun cenderung ke keamanan. browsing with peace of mind. untuk linux desktop, saya menyarankan pada ubuntu, kubuntu [ubuntu versi KDE karena ada beberapa software saya yang berjalan dengan KDE], mandriva. -Iwan P- 2011/5/17: Dears Linuxer, Di perusahaan tempat bekerja saya saat ini based on windows 99 persen, hanya beberapa yg digunakan untuk server menggunakan linux. Step2 apa saja yg perlu Saya lakukan untuk merubah OS ke Linux Desktop target awal 33 persen terutama merubah paradigma LINUX itu SUSAH. Mohon bantuannya : 1. Perbandingan LInux dan Windos dari sisi securitas,flexibilitas,user friendly. 2. Linux Desktop tipe apa yang cocok untuk user Pemula Mudah2an ada yg bisa memberikan pemahaman dan pencerahan dan referensi Salam Sutarno Powered by Telkomsel BlackBerry® Semua saran diatas penting, tapi menurut saya... Yang paling penting, hardware nya! Terutama bila migrasi ke Linux Desktop untuk semua user. Minimal anda harus pakai RAM 512Mb untuk mendapatkan kesan bagus dari user. Buat apa di-oprek susah2 kalau user tahunya sekarang komputer jadi lambat. Buka apa-apa nunggu loading lama. Tampilan jelek karena cuma bisa pakai Windows Manager yang ringan. Kalau memang serius untuk migrasi, ada baiknya budget penambahan hardware diajukan sekalian. Saya bekerja di sekolah, 90% sudah menggunakan Linux, dan sekarang malahan beberapa guru sudah tertarik untuk menginstall full Linux (ubuntu) di laptop pribadi mereka. tapi tentu saja RAM mereka 1 GB. Mereka malah mengakui bahwa menggunakan Linux malah jauh lebih praktis daripada Windows! RAM yang cukup akan memberi kesan baik di kalangan end-user yang pemula. Siapa bilang Linux itu rumit? Itu pemikiran masa lalu. Sekarang Linux jauh lebih mudah daripada Windows. Sulit migrasi ke OpenOffice? Kalau nanti sudah mentok, ada dokumen yang tidak bisa dikonversi karena rumit. Bagaimana bila menggunakan wine+MS Office? Ya jelas k
[tanya-jawab] SHARE: memaksa koneksi 3G untuk modem USB
Dear all, Bagi yang mempunyai modem 3G, cara ini bisa dipakai untuk memaksa modem melakukan koneksi ke 3G dan tidak terus menerus berpindah antara 3G dan GPRS. Paling mudah menggunakan umtsmon. Signal modem/hape bisa ditampilkan di layar umtsmon. Tinggal masuk menu Connection-Radio Preferences dan pilih jenis koneksi 3G only. Kalau menggunakan wvdial, tambahkan baris (menggunakan Telkomsel Flash) Init4 = AT+COPS=0,0,”IND TELKOMSEL”,2 Atau bila menggunakan pppd, tambahkan baris ini setelah baris #ispnumber OK 'AT+COPS=0,0,"YES IND TELKOMSEL",2' Info lengkap bisa dilihat di blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/05/17/memaksa-koneksi-3g-untuk-modem-usb-menggunakan-umtsmon-wvdial-dan-pppd/ -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Knoppix 6.4 - nggak bisa ngeprint
On 05/14/2011 01:09 PM, Paul Darius wrote: barusan coba ulang install full paket dari cd knoppix. hasilnya sbb : knoppix@Microknoppix:~$ hp-setup Traceback (most recent call last): File "/usr/bin/hp-setup", line 45, in from base import device, utils, tui, models, module File "/usr/share/hplip/base/device.py", line 37, in import status File "/usr/share/hplip/base/status.py", line 45, in import hpmudext ImportError: No module named hpmudext P paket python-devel sudah terinstall? coba di termina dijalankan hp-setup, bisa atau tidak. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Error update ubuntu 10.04 server LTS
On 05/12/2011 03:08 PM, sutarno...@gmail.com wrote: Dear linuxer, Saya install ubuntu 10.04 server LTS semuanya lancar , network dan resolv juga sudah diseting benar namun pada saat update FAILED seolah2 tdk ada koneksi ke internet. Mohon bantuannya kira2 dimana salahnya ? Rgd Sutarno Powered by Telkomsel BlackBerry® bisa ping ke gateway? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Hasil print lx-300+ continues form di ubuntu 10.04 tidak rapi
On 05/11/2011 06:19 PM, rasyid wrote: kalau menggunakan file PPD ubuntu 8.04 bisa? Anda copy file PPD nya LX300+ ada di /etc/cups/ppd/ (Ubuntu 8.04), lalu masukkan ke Ubuntu 10.04. Regards Ferry thanks mas ferry masukannya setelah saya coba ternyata masih sama halaman ke 2 dan selanjutnya masih kacau. Saya pernah mengalami hal yang sama dengan printer HP Deskjet di Ubuntu 8.10, waktu itu hasil cetakan terlalu tebal, padahal saya pakai untuk barcode. Setelah cek di google, permasalahannya adalah versi driver nya. Akhirnya saya downgrade hpijs dan hplip ke versi Ubuntu 8.04. Anda berarti menggunakan driver apa? foomatic? Coba di-downgrade ke versinya Ubuntu 8.04. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Hasil print lx-300+ continues form di ubuntu 10.04 tidak rapi
On 05/11/2011 12:09 PM, rasyid wrote: Dear All, sebelumnya mohon maaf jika saya posting di milis ini karena saya posting di milis ubuntu-id belum ada yang respon. saya sudah memakai printer lx-300+ di ubuntu 8.04 lebih dari 1 tahun dan lancar-lancar aja. sekarang saya sudah install lx-300+ di ubuntu 10.04 menggunakan driver dari ppd lx-300 ketika saya cetak 1 halaman di ubuntu 10.04 hasilnya ok. masalahnya muncul ketika saya cetak lebih dari 2 page atau lebih dari 1 kali cetak. Untuk halaman ke 2/cetak ke 2 dan selanjutnya printer narik kertas hanya sedikit sehingga hasil cetakan tidak sesuai dengan halaman 1 alias lebih di atas. Untuk halaman selanjutnya menjadi berantakan. Ketika saya coba file tadi di ubuntu 8.04 lx300+ hasil cetakan normal sampai berapa kali cetak pun. sedikit tambahan : jika saya tidak menggunakan continues form halaman ke 2 dan selanjutnya normal. saya sudah coba pilihan fomatic/epsonc,high,mid dan epson hasilnya belum ada yg cocok. saya sudah coba pake driver ppd IBM II juga belum sesuai. masih coba googling cuma belum nemu solusi adakah yang pernah mengalami hal seperti ini rekan2 ? Mohon saran ... Regards, Rasyid. kalau menggunakan file PPD ubuntu 8.04 bisa? Anda copy file PPD nya LX300+ ada di /etc/cups/ppd/ (Ubuntu 8.04), lalu masukkan ke Ubuntu 10.04. Regards Ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] ubuntu 10.10 error
On 05/10/2011 09:12 PM, mike onge wrote: Dear rekan2 Saya newbie coba pemakain opensouce ubuntu 10.10 namun belakangan ini setiap buka menu places untuk membuka home folder, desktop,dokumen, gambar dll selalu muncul movaie player, dan setiap browesing menggunakan firefox sering muncul downloads file ai(49).php terus sampai ai(51).php terus menerus. apakah rekan-rekan mempunyai pengalaman yang sama mohon share triksnya terima kasih yang praktis, delete saja pengaturan desktop nya anda logout, lalu masuk ke terminal (ALT+F1), login dengan username anda. delete folder(depannya ada "." - dot): .gnome2, .local, .gconf*, .config regards ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] SHARING: Ubuntu AdHoc - Internet Connection Sharing via Laptop
On 05/09/2011 02:58 PM, Wirjawan Ir. YB1LL wrote: Masalah saya justru nggak bisa connect ke Telkomsel Flash semenjak username dan passwordnya "dikosongkan" ada ide pak ? Saya menggunakan Mandriva 2010.2 tadinya bisa connect melalui Nokia E-90 Salam Wirjawan Kalau menggunakan trik yang ada disini? http://yudhiapr.blogdetik.com/2008/04/25/setting-telkomsel-flash-di-fedora-8-berhasil/ -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] SHARING: Ubuntu AdHoc - Internet Connection Sharing via Laptop
Dear all, karena baru beli modem 3G (betulkah modem huawei E153 lebih baik dari ZTE MF100 Etisalat??) , dan istri minta dia juga bisa konek dengan Blackberry-nya, akhirnya saya membuat koneksi Adhoc dengan laptop. Sayangnya Blackberry tidak mau menerima koneksi wifi via AdHoc... Yah, tidak apa2, masih ada hape lain yang bisa wifi. Cara membuat koneksi AdHoc di Ubuntu 10.04 mudah sekali: 1. Klik kanan icon jaringan di Ubuntu (Network Manager), pilih "edit connections". Atau ketik saja di terminal nm-connection-editor. 2. Klik tab "Wireless", klik "Add" 3. Ganti "Connection Name" terserah mau diisi apa. Saya menulis "UbuntuAdHoc" 4. Ganti SSID, ini yang akan dikenali oleh perangkat wifi lain. Di tempat saya adalah "Ubuntu" 5. Pada tab "Wireless Security", pilih "none" 6. Pada tab "IPV4 Settings", ganti method ke "Shared to Other Computers" 7. Konekkan modem USB. 8. Klik Network Manager, pilih "Connect to Hidden Wireless Network", pilih di Connection seperti nama di no.3 9. Perangkat yang terhubung ke laptop via wifi akan mendapat ip sama dengan modem Memang sih untuk penggunaan kantor, lebih murah membeli wifi router, tapi kalau anda hanya punya hape, laptop dan modem USB, cara ini bisa dipakai untuk internet murah meriah seisi rumah. Note: * Cara ini juga bisa diterapkan untuk berbagi pakai koneksi via wifi bila anda menggunakan modem ADSL biasa. * Sangat tidak disarankan dari sisi sekuriti, koneksi AdHoc hanya bisa menggunakan sekuriti WEP (tapi hape saya tidak mau konek bila ada WEP.. duh... ) * Sebenarnya ada cara untuk membuat wifi menjadi Access Point, yaitu dengan mengaktifkan mode Master, nah dengan cara itu perangkat Blackberry akan bisa ikut konek ke laptop. Tapi kok saya gagal melulu ya? Apa harus kompilasi secara manual drivernya Broadcom? versi yang lebih lengkap dengan tambahan DHCP server dan DNS caching ada di blog saya. http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/05/07/internet-sharring-dengan-ubuntu-10-04/ Regards Ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] SHARE: Nautilus Script untuk Linux Desktop User
Dear friends, Setelah tanya-tanya ke anda2 sekalian soal bash script, akhirnya script saya selesai juga. :) Buat yang suka praktis macam saya, anda bisa gunakan kumpulan script untuk nautilus. Bisa juga untuk memperlengkapi komputer user. Buat warnet juga praktis, terutama untuk pengelolaan gambar, tidak perlu buka GIMP kalau hanya perlu untuk rotate/resize. Bisa digunakan untuk batch processing file gambar. Hanya perlu menginstall paket imagemagick saja. Saya mengambil script asli dari http://g-scripts.sourceforge.net, yang lain saya modif dan kompilasi ulang dalam struktur yang lebih sesuai. Strukturnya adalah sebagai berikut: Open Terminal Advanced - Open Terminal as Root Advanced - Open Nautilus as Root Image - Convert to PNG, JPG, BMP Image - Rotate CW, CCW Image - Flip Image - Resize 25%, 50%, 200%, WidthxHeight, Thumbnail Image - Watermark by Text, by Image Image - Set as Wallpaper http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/03/22/memaksimalkan-fungsi-nautilus-dengan-scripts/ Kalau ada yang request script tambahan, mungkin saya bisa tambahkan dan kompilasi ulang. Biar user awam juga dipermudah. Kalau ada bug, tolong sampaikan juga. Regards, Ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Knoppix 6.4 - nggak bisa ngeprint
On 04/28/2011 09:24 PM, Paul Darius wrote: rekan sekalian, barusan siap download knoppix 6.4.4 dvd dan coba jalan sebagai live demo. trus connect printer HP LJ-1020 dan knoppix bisa kenal dengan baik. tapi sewaktu dicoba print ternyata nggak satupun yg jalan. pesan dari "lpstat -t" adalah /usr/lib/cups/filter/hpcups failed kira2 salahnya dimana ya ? PD paketnya mungkin tidak terinstall dengan baik. paket hpijs / hplip sudap terinstall? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Nanya bash script, ekstrak filename dari path
On 05/03/2011 04:51 PM, Ronny Haryanto wrote: 2011/5/3 Ferry Kristianto: Bagaimana caranya mengambil filename dari sebuah path? Misal: /home/users/file1.txt saya perlu mengambil tulisan file1 saja, jadi path dan extension dihilangkan. $ basename '/home/users/file1.txt' file1.txt $ basename '/home/users/file1.txt' .txt file1 $ dirname '/home/users/file1.txt' /home/users Ronny Ok, thanks Saya pakai punya mas Ronny aja, kelihatannya lebih simple. Rencananya saya buat untuk perbaikan Nautilus Script versi resmi nya. Hasilnya nanti saya share disini. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] File server online
On 05/03/2011 12:42 PM, Yudhi Kusnanto wrote: On Mon, 2 May 2011, Masim \"Vavai\" Sugianto wrote: 2011/5/2 taufiq luthfi pake ftp, kalau mo ngedit file-nya harus nge-download file-nya dulu berarti? kalau udah selesai ngedit upload lagi kan? kalau yg bisa di-mount otomatis setiap booting enaknya apa ya? Saya pakai Subversion/SVN pak. Di Windows bisa pakai tortoise, di Linux klien bisa pakai RabbitVCS. File bisa disimpan di lokal, nanti bisa di sync ke server. Untuk sync bisa langsung klik kanan, update. Untuk Simpan, klik kanan, commit. atau bisa jug implementasi menggunakan WebDAV. saya sendiri belum pernah mencoba, tapi katanya Windows Explorer sudah support secara native. hanya perlu Apache + mod_dav. selamat mencoba. salam Kalau menggunakan rsnyc? OOT: Untuk user yang banyak membuat file untuk administrasi kantor, lebih baik menggunakan rsync daripada SVN? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Nanya bash script, ekstrak filename dari path
Teman2, bertanya soal bash script Bagaimana caranya mengambil filename dari sebuah path? Misal: /home/users/file1.txt saya perlu mengambil tulisan file1 saja, jadi path dan extension dihilangkan. Thanks -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] SHARE: Menambahkan USB support ke VirtualBox
Sekedar share, beberapa website sudah banyak menulis ini, tapi baik juga bila ini bisa diterapkan untuk migrasi. Saya full menggunakan Linux, tapi karena ada beberapa program yang saya butuhkan harus menggunakan Windows, otomatis saya memilih solusi Linux+wine karena dual boot juga tidak praktis (Windowsnya hanya dipakai sesekali sih). Linux+wine (with winetricks) memang sudah cukup powerfull, saya tidak kerepotan untuk menggunakan software yang saya perlu (misal : Photoshop, Delphi, dsb), hanya saja beberapa program Windows juga tidak di-support dengan lancar di Wine. Jadi solusi yang bisa saya pakai adalah ditambah virtualisasi. Menggunakan xen juga tidak bisa karena laptop hanya dualcore, saya pilih VirtualBox. Untuk saya pribadi Linux+wine+virtualbox=desktop powerfull Nah, supaya aplikasi Windows yang menggunakan USB bisa dijalankan, saya harus mengatur supaya Guest OS VirtualBox bisa mengenali perangkat USB (misal: aplikasi untuk handphone) 1. Anda tidak bisa menggunakan versi OpenSource untuk dukungan USB. Jadi jangan gunakan paket virtualbox-ose, download saja langsung di website virtualbox. http://download.virtualbox.org/virtualbox/ 2. Download extension pack sesuai versi virtualbox anda 3. Install extension pack dari menu File - Preferences - Extension 4. PENTING: Tambahkan username anda ke group vboxusers: sudo adduser username_anda vboxusers 5. Restart, colokkan perangkat USB 6. Buka virtualbox manager, klik guest OS yang akan diubah, klik tombol Settings 7. Klik tab USB, aktifkan checkbox untuk USB, lalu tambahkan perangkat USB anda. Langkah lengkap dengan gambar silahkan cekidot ke blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/04/04/menambahkan-usb-support-ke-virtualbox-ubuntu/ Untuk yang sedang berpikir melakukan migrasi dan butuh masukan, silahkan cek disini Blog-nya mas vavai: http://vavai.com/?s=migrasi Blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/category/migrasi-2/ -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] SHARE: Instalasi Driver Minolta Ineo 350
On 04/28/2011 04:29 PM, jazzn...@gmail.com wrote: Ga kepikiran sampe ke sana Kali aja triknya bisa kita lakukan untuk printer lain. Yang penting ada ppd nya thanks& regards suyanto -Original Message- From: Budi Sudarsono Date: Thu, 28 Apr 2011 15:55:47 To: Reply-To: tanya-jawab@linux.or.id Subject: Re: [tanya-jawab] SHARE: Instalasi Driver Minolta Ineo 350 welah yanto maen mantab mantab aje Budi On 28/04/2011 15:48, jazzn...@gmail.com wrote: Mantab gan thanks& regards suyanto -Original Message- From: Ferry Kristianto Date: Thu, 28 Apr 2011 15:34:47 To: tanya jawab linux Reply-To: tanya-jawab@linux.or.id Subject: [tanya-jawab] SHARE: Instalasi Driver Minolta Ineo 350 Dear Friend, Mungkin ada yang kebingungan menginstalasi driver printer fotokopi Minolta Ineo 350 untuk Linux karena driver resmi tidak ada, berikut saya berikan caranya: 1. Download driver versi windows (bisa yang u/ Windows XP atau Vista/Server 2008 semua sama-sama bisa) disini http://download6.konicaminolta.eu/develop/public/2113111C0D5E2B1718452F001E551105071D532A66174B062B441D0B2976601C0754222B4844560C5F5714484A5C561D67071B0E501D4F27554901001D474B49034C705155010C0A5F47101D4E1D6B110D054F5542502D041A49510F1511106403001D59 2. Pilih versi postscript, kita akan mengambil file PPD yang ada didalamnya 3. Driver yang anda download bisa diekstrak, jenis kompresi ZIP. Bisa menggunakan perintah unzip atau klik-kanan "Extract here" (kalau pakai Ubuntu) 4. Cari file PPD dari hasil ekstraksi, anda bisa menggunakannya untuk driver printer Minolta Ineo 350 Kalau repot download driver, dan butuh langkah-langkah terperinci, bisa buka di blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/04/28/instalasi-printer-fotokopi-minolta-ineo-350-di-linux/ Ralat teman2, ternyata file PPD di Windows tidak lengkap. Printer bisa nge-print, tapi tidak bisa mengganti ukuran kertas ataupun ganti orientasi kertas (potrait/landscape). Akhirnya saya coba pakai driver Mac, dan berhasil. File PPD di Windows tidak ada perintah untuk penggantian kertas, mungkin karena sudah ditangani oleh file DLL-nya. Sebagai perbandingan, lihat aja contoh dibawah. PPD windows: *OrderDependency: 40 AnySetup *PageSize *DefaultPageSize: Letter *PageSize A3: "" *PageSize A4: "" PPD Mac (Unix): *OrderDependency: 60 AnySetup *PageSize *DefaultPageSize: Letter *PageSize A3/A3: "<< /PageSize [842 1191] /ImagingBBox null >> setpagedevice << /WideMode false /FullBleed false >> /KMOptions /ProcSet findresource /setKMoptions get exec" *End *PageSize A4/A4: "<< /PageSize [595 842] /ImagingBBox null >> setpagedevice << /WideMode false /FullBleed false >> /KMOptions /ProcSet findresource /setKMoptions get exec" *End Saya sertakan file asli PPD Windows dan file PPD Mac di blog saya biar bisa dijadikan referensi kalau anda perlu modifikasi file PPD untuk printer anda. http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/04/28/instalasi-printer-fotokopi-minolta-ineo-350-di-linux/ -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] SHARE: Thunderbird 1 profile untuk dual boot Windows dan Linux
On 04/29/2011 08:50 AM, Wirjawan Ir. YB1LL wrote: On 29/04/11 08:39, Ferry Kristianto wrote: Dear friends, sekedar share pengalaman: bagi yang menggunakan dual boot Windows - Linux dan menggunakan Thunderbird sebagai email client, ada cara supaya inbox di Thunderbird Windows dan Linux bisa sama, dengan catatan versi yang digunakan juga sama. Disini saya menggunakan versi 3.x Lebih mudah bila kita menghubungkan profile di Linux ke Windows daripada sebaliknya. Thunderbird di Windows menyimpan profile di folder C:/Documents and Settings/Username_anda/Application Data/Thunderbird/Profiles/ Sedangkan Thunderbird di Linux menyimpannya di /home/Username_anda/.thunderbird. Isinya folder .thunderbird ada 3, yaitu file appreg, profiles.ini, dan sebuah folder data email dalam format nama_acak.default, di tempat saya namanya tn6adoz0.default 1. Buat symbolic link ke folder di Windows dengan nama WinProfile: ln -s /media/drive_c/Documents and Settings/Username_anda/Application Data/Thunderbird/Profiles/tn6adoz0.default WinProfile 2. Edit file profiles.ini, dan ganti baris Path=WinProfile 3. Coba jalankan Thunderbird Linux, biarkan sampai selesai check add-on. 4. Selesai. Selengkapnya bisa dilihat di blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/03/21/sharing-profile-untuk-thunderbird-di-windows-dan-linux Mas Ferry, kalau saya sekarang memakai Thunderbird di Mandriva 2010.2 apakah bisa kalau saya copykan dulu file mailnya ke partisi windows dan kemudian saya lanjutkan seperti petunjuk mas Ferry di atas. Salam Wirjawan Bisa, gak masalah. Malahan sekarang saya full pakai Linux, tapi foldernya masih pakai folder Thunderbird Windows. Saya simpan foldernya di partisi FAT. Asal versi Thunderbird nya sama (sama-sama 3.x) , saya rasa tidak ada masalah. Soalnya strukturnya sama. Belum coba kalo versinya berbeda. Mas Wirja install dulu Thunderbird Windows, lalu setting email. Restart, masuk ke Linux, lalu copy kan ke folder .thunderbird ke Windows. Rename agar sama dengan nama folder yang di Windows. Cara ini berlaku untuk produk Mozilla yang lain, misal, Firefox. Anda bisa mensinkronkan Firefox Linux dengan Firefox Windows (bookmark, cache, add-on, dsb) -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] SHARE: Thunderbird 1 profile untuk dual boot Windows dan Linux
Dear friends, sekedar share pengalaman: bagi yang menggunakan dual boot Windows - Linux dan menggunakan Thunderbird sebagai email client, ada cara supaya inbox di Thunderbird Windows dan Linux bisa sama, dengan catatan versi yang digunakan juga sama. Disini saya menggunakan versi 3.x Lebih mudah bila kita menghubungkan profile di Linux ke Windows daripada sebaliknya. Thunderbird di Windows menyimpan profile di folder C:/Documents and Settings/Username_anda/Application Data/Thunderbird/Profiles/ Sedangkan Thunderbird di Linux menyimpannya di /home/Username_anda/.thunderbird. Isinya folder .thunderbird ada 3, yaitu file appreg, profiles.ini, dan sebuah folder data email dalam format nama_acak.default, di tempat saya namanya tn6adoz0.default 1. Buat symbolic link ke folder di Windows dengan nama WinProfile: ln -s /media/drive_c/Documents and Settings/Username_anda/Application Data/Thunderbird/Profiles/tn6adoz0.default WinProfile 2. Edit file profiles.ini, dan ganti baris Path=WinProfile 3. Coba jalankan Thunderbird Linux, biarkan sampai selesai check add-on. 4. Selesai. Selengkapnya bisa dilihat di blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/03/21/sharing-profile-untuk-thunderbird-di-windows-dan-linux -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] SHARE: Instalasi Driver Minolta Ineo 350
On 04/28/2011 04:29 PM, jazzn...@gmail.com wrote: Ga kepikiran sampe ke sana Kali aja triknya bisa kita lakukan untuk printer lain. Yang penting ada ppd nya thanks& regards suyanto Selama printernya support postscript, saya rasa bisa diakali ya. Tinggal cari driver Windows-nya. Seringkali disediakan PPD-nya kok. Apalagi mesin fotokopi yang bisa terhubung ke jaringan, biasanya memang support postscript. Saya sudah pernah memakai versi minolta yang lain, dan canon ir5000 dan canon ir6000 regards Ferry -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] SHARE: Instalasi Driver Minolta Ineo 350
Dear Friend, Mungkin ada yang kebingungan menginstalasi driver printer fotokopi Minolta Ineo 350 untuk Linux karena driver resmi tidak ada, berikut saya berikan caranya: 1. Download driver versi windows (bisa yang u/ Windows XP atau Vista/Server 2008 semua sama-sama bisa) disini http://download6.konicaminolta.eu/develop/public/2113111C0D5E2B1718452F001E551105071D532A66174B062B441D0B2976601C0754222B4844560C5F5714484A5C561D67071B0E501D4F27554901001D474B49034C705155010C0A5F47101D4E1D6B110D054F5542502D041A49510F1511106403001D59 2. Pilih versi postscript, kita akan mengambil file PPD yang ada didalamnya 3. Driver yang anda download bisa diekstrak, jenis kompresi ZIP. Bisa menggunakan perintah unzip atau klik-kanan "Extract here" (kalau pakai Ubuntu) 4. Cari file PPD dari hasil ekstraksi, anda bisa menggunakannya untuk driver printer Minolta Ineo 350 Kalau repot download driver, dan butuh langkah-langkah terperinci, bisa buka di blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/04/28/instalasi-printer-fotokopi-minolta-ineo-350-di-linux/ -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] buat blog di linux.or.id (Bersihin virus windowsdengan antivirus livecd)
On 04/20/2011 04:32 PM, dai heroes wrote: On 20/04/11 1:54 PM, Masim "Vavai" Sugianto wrote: 2011/4/20 Thoriq Rachmat: Linknya mas vavai -- Ini mas, link lokal : http://mirror.linux.or.id/av/ Thanks Pak Vavai. Lagi ngunduh nih.. link nya kok mati ya? hari ini (26 April jam 12.42) saya cek, tapi mati link nya. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] tak detect wifi
Hello Mas Ferry Kristianto terima kasih guidenya. Saya telah melakukan petunjuk di atas untuk detect broadcom dengan ubuntu 10.10 notebook, dan berhasil dengan baik. Petunjuk ini sama dengan petunjuk yang ada di blog Mas Vavai yang menekan REMOVE completely paket b43-fwcutter. Hello Mas Vavai dan orang baik lainnya, ada problem versi 11.4 di notebookku. file install_bcm43xx_firmware belum terpasang secara default. 1. Untuk mendapatkan ini, saya mengambil b43-fwcutter dengan yast. Dan berhasil mendapatkannya dan terinstall di /usr/sbin/install_bcm43xx_firmware 2. kemudian ketik $ sudo /usr/sbin/install_bcm43xx_firmware done ok 3. restart Problem setelah install_bcm43xx_firmware 1. belum berhasil detect wifi 2. knetwork manager mati tak menjalankan fungsinya 3. modem hsdpa huawei tak berfungsi knetwork dan modem berfungsi baik sebelum install_bcm43xx_firmware. Demikian laporanku, -suhartono- Kalo di Ubuntu sih, kalo saya pake bcm43cutter saya juga gagal konek. Padahal Ubuntu menawarkan dua macam paket ini, STA driver dan yang fwcutter. Bisanya konek kalo menggunakan broadcomm STA. Cuma kalo di Suse, padanan paketnya apa saya tidak tahu. Mungkin teman2 yang menggunakan OpenSuse lebih tahu. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] nanya KVM
On 04/16/2011 10:25 AM, Justinus Andjarwirawan wrote: Ssh hanya bisa setelah proses boot berhasil sampai memanggil sshd. KVM dibutuhkan apabila kita mau misalnya akses ke BIOS saat restart, memilih boot device, dll. Namun karena sekarang server2 banyak yg virtual, saya tidak butuh KVM device lagi :) Justinus Oo begitu... mungkin kalau server Windows lebih perlu diberi KVM ya? Dibandingkan dengan server Linux. http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] nanya KVM
On 04/15/2011 03:38 PM, tox penguin wrote: 2011/4/15 Ferry Kristianto: Dear friends, Mau tanya, kalau di server Linux sudah ada ssh, apakah masih perlu apakah anda perlu kvm ?? klo ia, silakan pasang, klo enkga ya tidak usah..(tergantung kebutuhan anda).. bukannya KVM itu untuk memberikan akses fisik ke server? Jadi bila tidak perlu akses fisik secara remote ke server, berarti tidak perlu KVM? -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] nanya KVM
Dear friends, Mau tanya, kalau di server Linux sudah ada ssh, apakah masih perlu menggunakan KVM? Maaf masih newbie soal server. thanks -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] tak detect wifi
On 04/12/2011 01:45 PM, SUH Suhartono wrote: OK, besok aku akan coba ikuti panduan ini : 1. Koneksi ke internet menggunakan kabel/LAN 2. Ketik perintah install Broadcom WLAN Driver : sudo /usr/sbin/install_bcm43xx_firmware 3. Restart Matur Nuwun Mas Vavai. BTW, Untuk pakar Ubuntu. bgmn install Broadcom WLAN Driver di Ubuntu 10.10 Notebook? Best Regard, Suhartono Broadcom di Ubuntu cukup mudah. Anda cari saja paket Broadcom 802.11 Linux STA di synaptic. atau tinggal pakai apt-get bcmwl-kernel-source nanti setelah restart, ubuntu akan menanyakan kalo ada paket driver non open source. Aktifkan saja, lalu restart lagi. Sudah, begitu saja. Sebenarnya ada paket b43-fwcutter, tapi saya kok gagal konek kalau menggunakan paket itu. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Cek total usage user
On 04/11/2011 09:22 PM, Yudhi Kusnanto wrote: On Mon, 11 Apr 2011, Hans Wiriya Tsai wrote: Linuxer... Gmn cara kita nge-cek total file user? Misalnya file user A ada di home folder dan beberapa folder share, trus kita pengen tau total size user tsb gmn caranya? aktifkan fitur Quota pada file-system yang dimaksud. $ man mount $ man quota salam Yup, paling aman aktifkan quota. Tapi home folder sebaiknya dipartisi terpisah dan diaktifkan fitur quota-nya di fstab. Pengaturan quota kalo tidak mau repot bisa pake webmin. -- http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Samsung Wave 533 / 525 sebagai modem
Teman-teman, Saya terinspirasi dengan mas Vavai karena sering sharing disini soal Zimbra (bravo mas! :D), lalu terpikir sepertinya bagus kalau bisa share pengalaman. Karena saya lebih banyak menggunakan Linux untuk urusan Desktop, saya akhirnya buat tutorial untuk Linux Desktop. Saya mau share pengalaman saja kalau-kalau ada yang menggunakan hape Samsung Wave 533/525/575 yang menggunakan OS Bada. Saya sempat googling untuk mencari tahu apakah hape ini bisa digunakan untuk modem atau tidak. Ternyata info-nya tidak tersedia. Setelah mencoba beberapa lama, saya tidak sengaja menemukan caranya. Samsung Wave mempunyai beberapa mode koneksi USB, yang bisa digunakan sebagai modem adalah mode "Samsung Kies" dan "USB Debugging". Tancapkan kabel USB nya, kernel akan mengenali sebagai /dev/ttyACM0 dan /dev/ttyACM1. /dev/ttyACM1 adalah memori card, sedangkan /dev/ttyACM0 adalah perangkat hape-nya. Yang bisa sebagai modem tentu saja /dev/ttyACM0. Setelah itu anda bisa menggunakan Network Manager atau wvdial. Bagi yang membutuhkan langkah-langkah terperinci dengan gambarnya, bisa cek ke blog saya. http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2011/04/11/samsung-wave-533-aka-pietro-sebagai-modem-di-linux-ubuntu-10-04/ thanks. http://betweenmeandlinux.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Editing GDM panel, mungkin tidak?
Hai! Saya menemukan cara ini untuk hack GDM supaya bisa menampilkan firefox di panel GDM. Hanya sayangnya begitu firefox ditutup, langsung hilang iconnya. Jadi kita bisa buka firefox tanpa login ke desktop. http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1333683 Apa ada yang tahu caranya mengedit panel di GDM? kan ada pilihan session, bahasa, tombol power dsb.. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] tidak bisa akses file mtab
On 25/01/2011 15:16, Fajran Iman Rusadi wrote: 2011/1/25 Ferry Kristianto: mas vavai, Saya lihat di /proc/mounts dan /dev/sda1 sudah termount sebagai / tapi kali dilihat di /etc/mtab tidak ada. Saya cek pakai df -h / masih ada sekitar 30% (5 GB) coba cek inode yg kosong pake df -i sudah terlanjur di install ulang mas. Hehehehe.. terburu waktu dan user yang ngomel. Apa EXT3 yang error ya? soalnya tadi mati lampu mendadak. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] tidak bisa akses file mtab
On 25/01/2011 14:29, Masim "Vavai" Sugianto wrote: 2011/1/25 Ferry Kristianto dear all, habis server saya anjlok listriknya, filesystem nya error. Semua service jalan kecuali squid. Saya cek, ternyata cache nya yang ada di partisi lain tidak termount. Akhirnya saya coba mount manual, tapi malah error : Can not create lock file /etc/mtab : no space left No space lef = harddisk full. Apakah benar harddisknya full ? -- Best Regards, Masim "Vavai" Sugianto // Blog (ID) : http://www.vavai.com Excellent Infotama Kreasindo: http://www.vavai.biz Training Zimbra& Admin Linux : http://bit.ly/h53o2Q // mas vavai, Saya lihat di /proc/mounts dan /dev/sda1 sudah termount sebagai / tapi kali dilihat di /etc/mtab tidak ada. Saya cek pakai df -h / masih ada sekitar 30% (5 GB) Ini kedua kalinya saya mengalami hal yang sama, dan belum ketemu jawabannya. Apakah ini kelemahan dari EXT3 ? kalau listrik mati rusak? -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] tidak bisa akses file mtab
dear all, habis server saya anjlok listriknya, filesystem nya error. Semua service jalan kecuali squid. Saya cek, ternyata cache nya yang ada di partisi lain tidak termount. Akhirnya saya coba mount manual, tapi malah error : Can not create lock file /etc/mtab : no space left Saya coba cek pakai perintah mount tidak keluar apa2 (tidak keluar output), saya cek isi file /etc/mtab ternyata kosong. Lalu saya coba ganti file /etc/fstab dari UUID ke nama device root (/dev/sda1). tetap saja tidak bisa. Saya coba pakai live-cd ubuntu lalu saya fsck partisi root, tapi tidak bisa juga. terakhir sih saya install ulang, karena sudah mentok dan dikejar waktu. Kira-kira kenapa ya? ada solusi kalau habis begitu? Filesystem saya ext3. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] nanya soal squidclient
dear all, ada tidak ya program monitoring seperti squidcient mgr:info yang bisa menunjukkan data jumlah klien yang mengakses proxy. Bagusnya lagi bisa mencatat dan membuat grafiknya sekalian jadi bisa dianalisa jumlah client yang masuk ke proxy. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] nanya soal rsync
On 11/01/2011 9:38, Ronny Haryanto wrote: 2011/1/11 rasyid: klo menngunakan rsync setahu saya malah tanpa / ...cmiiw coba masuk ke directori home lalu gunakan perintah ini : rsync -avzr user1 /backup/home/ -> klo benar tinggal tambahin option nya Tergantung apa yg mau dicapai. Yg jelas, diakhiri dengan "/" dan tidak diakhiri dg "/" itu dua hal yg berbeda di rsync. Saya sendiri selalu pake "/" di akhir, saya males ngingetin behaviournya gimana kalo gak pake "/", jadi hasil yg saya dapat selalu konsisten dan sesuai yg saya harapkan, karena saya tidak pernah pake rsync tanpa diakhiri "/". Tip: kalo pake zsh, jangan lupa tambahin 'setopt no_auto_remove_slash' di zshrc. Ronny Akhirnya sudah bisa. Ternyata memang kurang tanda "/" Saya baca2 lagi arsip milis tentang backup linux, salah satunya yang mas Ronny terangkan. Berarti pembacaan /home/user1/ ==> ini dari bash? bukan spesifik rsync kan? wah .. saya jadi belajar banyak soal shell script. saya mau tanya sekalian, kalau tanda ` (petik terbalik) dengan tanda ' (petik tunggal) dan tanda " (petik ganda) bedanya apa di shell script? NB: mas Ronny, kalau dipasang di blog pasti lebih praktis. Hehehehehe.. :D -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] nanya soal rsync
Dear all, saya pakai rsync untuk backup home folder dari user tapi didalam folder backup, ada folder usernya lagi seperti terekursif .Jadi seperti ini: home folder user: /home/user1 /home/user2 backup folder: /backup/home/user1 /backup/home/user1/user1 ==>>ada duplikatnya didalam folder backup dan kadang folder user2 bisa ikut terbackup. Kira2 kenapa ya? apa saya salah menggunakan perintah rsync? ini perintah rsync saya: rsync -avz --update --delete /home/user1 /backup/home/ thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] DNS Nawala dan OpenDNS
Dear all, Saat ini saya menggunakan squid+SquidGuard untuk content filtering dan ditambah DNS Nawala untuk filter2 yang masih tembus. Di router juga ada DNS server (dnsmasq) yang saya gunakan untuk DNS cache. Bila saya tambah dengan openDNS, apakah request DNS bisa dilewatkan ke nawala lalu bila tidak ada blok, akan dicek ke openDNS dan kalau kedua2nya OK, baru resolving? Atau hanya ke satu macam DNS server saja (Nawala atau OpenDNS)? Saya ingin ada content filtering yang ampuh. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] linux 256MB
On 11/5/2010 5:53 AM, MYA Putra wrote: Thread ini informasinya jadi makin...:-( Yang ditanyakan sederhana yakni: "Apakah teman2 punya pengalaman memakai komputer jadul (memory 256-512MB) dengan linux untuk pekerjaan ngetik di kantor?" Jawabnya tentu saja pakai distro jadul yang ada aplikasi untuk ngetik. Saran saya pakai Fedora Core 2 yang membutuhkan ruang harddisk 2,5 GB untuk Desktop. Instalasi aman dengan ruang harddisk 750 MB. Salam, Putra Justru itu, sekarang perlu diangkat bahwa tidak cuma distro lama yang bisa dipakai di memori minim, tapi distro baru juga bisa, asal pilihan window manager nya pas. Saya di rumah pakai Celeron 1.7, memori 256 MB, distro yang saya pakai ubuntu 8.04+LXDE. Tetap aja lancar. Saya install dari server edition. Kalo menggunakan distro lama memang sudah pasti pas dengan komputer lama. Kalo mau mengejar versi program yang lebih baru, pakai distro baru+ WM yang ringan. Kalo tidak masalah dengan distro lama, saya menyarankan pakai redhat 6, atau ubuntu 6.06 (DVD image-nya masih bisa diakses di kambing) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] linux 256MB
On 11/2/2010 4:45 PM, taufiq luthfi wrote: On Tue, 2010-11-02 at 14:49 +0700, kahfi razzaq wrote: 2010/11/2 SUH Suhartono: Sebagian mesin komputer dengan memory 512MB lebih di kantorku sudah menggunakan Ubuntu, Blankon dan OpenSuse terbaru. Beberapa mesin lainnya mesin dengan memory 256MB belum memakai linux. Aku kurang puas memakai ubuntu versi lama karena kursornya sering meloncat-loncat dan printer drivernya jelek. Apakah teman2 punya pengalaman memakai komputer jadul (memory 256-512MB) dengan linux untuk pekerjaan ngetik di kantor? terima kasih atas bantuannya, -suhartono- knoppix, dsl udah coba zenwalk (http://www.zenwalk.com), pak? saya di rumah pake zenwalk 6, memory 3x128 mb lumayan buat ngetik-ngetik doang... Saya dulu pakai kompie memori 128 MB dengan distro ubuntu 6.06, asik juga. Pake vector linux (slackware based) ok. Pake xubuntu, masih ok. Pake redhat 6.0 ==> asik. Gak lambat. Distro2 lama umumnya memang disesuaikan dengan kapasitas komputer jaman dulu. Pengalaman saya pakai ubuntu 6.06 dan ubuntu 8.04 di hardware tua memang beda sekali. Ubuntu 6.06 terasa lebih cepat. Kalo pake openoffice, distro apa aja tetap lambat. Openoffice boros memori. Apalagi kalo harddisk sudah tua, "narik"nya untuk swap kurang kenceng. Yang penting, anda pakai windows manager yang enteng. Bisa tetap pakai ubuntu 8.04, tapi install server edition, gak usah dipilih pilihan2 service di server. kosongan aja, baru nanti install window manager terpisah. Bisa pakai LXDE, enteng dan menyenangkan kalo hanya ketik dan surfing. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Linux based router
On 10/27/2010 4:08 PM, Luqman wrote: Sejauh ini saya liat mikrotik yang paling enak(gampang).. Apalagi ada routerboardnya yang sudah sepaket dengan OSnya ada yang udah pernah pakai distro2 router itu? Saya sudah nyoba beberapa, tapi memang lebih flesibel kalo pake script racikan sendiri. Hanya saja, siapa tahu dari teman2 ada yang pakai dan bisa share disini. :) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Akses lokal ke web yang di DNAT
On 10/7/2010 4:12 PM, ferry teguh pratama wrote: 2010/10/6 Luqman: Sorry saya agak bingung bikin subjeknya. Mohon bantuannya.. Masalahnya adalah komputer lain yang 1 network dengan webserver, tidak dapat mengakses webserver tersebut dengan IP public nya, tapi dengan ip lokalnya bisa. Apa yang salah ya? Mungkin ada yang saya harus enable yah di router atau webservernya. yang penting kan bisa akses webnya mas, input dll. cuma masalah nama URL yang ada di address browser kan? :) tapi sebetulnya ini emang masalah klasik yang remeh tapi saya belum tau solusinya. seperti contoh, IPpulic saya forward ke IPlokal DVR/CCTV. kalao saya browse ippublic dari internal LAN, yang muncul di browser adalah loginnya Modem/router ADSL saya. tapi ya klo saya browse IPpublic dari luar gak masalah, yg keliatan ya CCTV-nya Maaf menghidupkan thread lama. Kalo diberi ip-address baru apakah mungkin ya? kalo saya cctv, saya pake port nya bukan port 80 biar tidak dilempar ke proxy. Bukannya di router bisa ditaruh keterangan di /etc/hosts? Saya biasanya pakai itu sih. Router saya sekalian dengan DNS server untuk cache lokal. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Linux based router
Dear all, Saya mau tanya, distro yang sudah komplit sebagai router apa ya? Mungkin bisa share disini yang pernah pakai distro2 macam itu. Sementara ini saya sudah pakai Ubuntu+script2 tambahan. Cukup puas sih, hanya saja kepengen nyoba flavour lain. :D thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] tanya: cara menggabung dua modem di linux
On 10/26/2010 9:10 AM, pwtlinux wrote: bagaimana cara menggabungkan dua modem di linux agar bisa memperoleh kecepatan dua kali lipat? modem 1: cdma, /dev/ttyUSBO --> ppp0 kecepatan upto 153 kbps modem 2: gsm, /dev/ttyACM0 --> ppp1 kecepatan upto 128 kbps tambahan: saya cuma punya satu pc dirumah tanpa koneksi LAN makasih sebelumnya :) ~iim~ pakai nya load balancing referensinya ada di http://yulian.firdaus.or.id/2007/09/07/load-balance-speedy/ -> ini versinya speedy atau yang lengkap ada di http://lartc.org/howto/lartc.rpdb.multiple-links.html -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] xen tidak mau diakses secara remote
On 10/15/2010 10:34 AM, Masim "Vavai" Sugianto wrote: 2010/10/15 Ferry Kristianto: On 10/14/2010 11:09 AM, Yuda Nugrahadi wrote: untuk xen networkingnya pake bridge apa nat? Permasalahannya berkembang menjadi baru lagi. Sekarang webmin bisa diakses, walau lambat. Tapi ssh tetap tidak bisa dan rsa-key nya selalu berubah2 setiap kali saya konek dengan putty. Akibatnya banyak tidak mau login nya. Kadang setelah saya ping keluar dari dalam xen, baru ssh mau konek. Ada yang pernah mengalami begitu dengan xen?? Sepertinya kok masalah di konfigurasi ethernet bridge-nya xen. So far selama ini saya tidak pernah mengalami hal seperti diatas di Xen, lancar-lancar saja dan tidak ada masalah macam-macam. Ada yang mengalami xen tidak mau diakses sebelum domU ping keluar dulu? Saya sudah kasih pengaturan MAC, IP dan bridge di domU confignya, sesuai dengan petunjuk di wiki-nya Xen. Ada yang punya pemecahannya tidak?? thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] xen tidak mau diakses secara remote
On 10/14/2010 11:09 AM, Yuda Nugrahadi wrote: untuk xen networkingnya pake bridge apa nat? Permasalahannya berkembang menjadi baru lagi. Sekarang webmin bisa diakses, walau lambat. Tapi ssh tetap tidak bisa dan rsa-key nya selalu berubah2 setiap kali saya konek dengan putty. Akibatnya banyak tidak mau login nya. Kadang setelah saya ping keluar dari dalam xen, baru ssh mau konek. Ada yang pernah mengalami begitu dengan xen?? Sepertinya kok masalah di konfigurasi ethernet bridge-nya xen. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] xen tidak mau diakses secara remote
On 10/14/2010 11:09 AM, Yuda Nugrahadi wrote: Pada 14 Oktober 2010 10.47, Ferry Kristianto menulis: dear all, Saya pasang xen di ubuntu sebagai dom0 dan sebagai domU juga ubuntu. Pada waktu masih konfigurasi tidak saya koneksikan ke ip publik karena di rumah tidak ada koneksi internet.Didalam dom0 dan domU saya install juga webmin dan SSH. Saya coba lokal pakai kabel UTP straight (laptop - server) bisa semua. Nah waktu dikonekkan ke ip publik, yang bisa diakses secara remote hanya dom0, domU sama sekali tidak bisa diakses secara remote. Saya baru bisa masuk ke domU bila saya ssh dari dalam dom0. jadi saya ssh dulu ke dom0 baru dari sana saya ssh lagi ke domU. Saya bisa ping domU dan dom0. Webmin didalam domU juga tidak bisa diakses, hanya bisa webmin di dom0. Padahal Firewall juga belum saya pasang. Kira2 kenapa ya? untuk xen networkingnya pake bridge apa nat? Saya sudah ketemu permasalahannya. Ternyata di domU tidak terdapat gateway. Sehingga ping bisa, tapi tidak bisa mengirimkan paket kembali ke saya. Akibatnya untuk ssh dan webmin tidak bisa diakses. Padahal di /etc/network/interfaces sudah saya tetapkan gateway-nya. Kenapa waktu booting bisa hilang ya? -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] xen tidak mau diakses secara remote
On 10/14/2010 11:09 AM, Yuda Nugrahadi wrote: Pada 14 Oktober 2010 10.47, Ferry Kristianto menulis: dear all, Saya pasang xen di ubuntu sebagai dom0 dan sebagai domU juga ubuntu. Pada waktu masih konfigurasi tidak saya koneksikan ke ip publik karena di rumah tidak ada koneksi internet.Didalam dom0 dan domU saya install juga webmin dan SSH. Saya coba lokal pakai kabel UTP straight (laptop - server) bisa semua. Nah waktu dikonekkan ke ip publik, yang bisa diakses secara remote hanya dom0, domU sama sekali tidak bisa diakses secara remote. Saya baru bisa masuk ke domU bila saya ssh dari dalam dom0. jadi saya ssh dulu ke dom0 baru dari sana saya ssh lagi ke domU. Saya bisa ping domU dan dom0. Webmin didalam domU juga tidak bisa diakses, hanya bisa webmin di dom0. Padahal Firewall juga belum saya pasang. Kira2 kenapa ya? untuk xen networkingnya pake bridge apa nat? Saya pakai bridge. Di config domU sudah saya beri perngaturan MAC vif = [ 'ip=123.245.67.8,mac=00:16:3E:AD:04:AD' ] -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] xen tidak mau diakses secara remote
dear all, Saya pasang xen di ubuntu sebagai dom0 dan sebagai domU juga ubuntu. Pada waktu masih konfigurasi tidak saya koneksikan ke ip publik karena di rumah tidak ada koneksi internet.Didalam dom0 dan domU saya install juga webmin dan SSH. Saya coba lokal pakai kabel UTP straight (laptop - server) bisa semua. Nah waktu dikonekkan ke ip publik, yang bisa diakses secara remote hanya dom0, domU sama sekali tidak bisa diakses secara remote. Saya baru bisa masuk ke domU bila saya ssh dari dalam dom0. jadi saya ssh dulu ke dom0 baru dari sana saya ssh lagi ke domU. Saya bisa ping domU dan dom0. Webmin didalam domU juga tidak bisa diakses, hanya bisa webmin di dom0. Padahal Firewall juga belum saya pasang. Kira2 kenapa ya? thanks ferry -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Linux server attack
Dear all, Selain SSH attack dan DoS, kira2 apa lagi yang mungkin menyerang server web? Saya sudah pasang DenyHost dan blok semua port kecuali port 21, 22, 80, 443, 1, 3000, dan 3306. Apakah cukup? Atau ada saran lain? thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: Bls: [tanya-jawab] Tool untuk monitoring bandwidth speed per client
On 9/29/2010 8:43 AM, Cahyo Purnomo wrote: HTB kan juga bisa. mas cahyo: justru ini pengen tahu client mana yang suka ngabisin bandwidth. Ada hotspot yang ramai usernya, ada yang hanya 1-2 orang. Setelah itu baru diatur porsinya. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Tool untuk monitoring bandwidth speed per client
On 9/27/2010 3:51 PM, -Angga- wrote: -Original Message- From: Ferry Kristianto Date: Mon, 27 Sep 2010 15:21:02 To: tanya jawab linux Reply-To: tanya-jawab@linux.or.id Subject: [tanya-jawab] Tool untuk monitoring bandwidth speed per client Dear all, Selama ini saya menggunakan iftop dan ntop untuk monitoring bandwidth, tapi hanya bisa secara global.Ada tidak tool yang bisa menampilkan bandwidth per client secara realtime? Soalnya ada user yang mengeluh speednya selalu rendah. Saya kepengin tahu betul atau tidak. thanks -- Coba pake darkstat http://freshmeat.net/projects/darkstat/ darkstat entah kenapa gagal install. Saya coba dulu iptraf, tcptrack dan ntop. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] impress aneh...
On 9/24/2010 9:10 PM, arman satary wrote: 2010/9/24 Kristophorus: Hi teman... Ada yang pernah mengalami spt ini nggak ?? Buka impress, trus bikin presentasi, trus di slide show dan tiba-tiba muncul kotak dialog yang isinya menyatakan bahwa filenya crash dan harus di recover sehingga kalo di klik tombolnya maka akan disuguhi kotak dialog recover. Bagaimana mengatasinya ?? Openoffice yang aku pakai versi 3.2.1, Gnome dan distribusi linuxnya pakai pclinuxos Kebetulan sering pakai Impress, tp blm pernah ketemu crash begitu. Saat ini sy pakai versi 3.2.0. Ukuran file gambarnya kebesaran? Kadang suka gitu, mau versi berapa aja kadang error yang sama. Coba dikecilkan, atau pakai plugin sun-presentation-minimizer atau apa. Coba cek di package manager, kalo di ubuntu ada sih. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Tool untuk monitoring bandwidth speed per client
Dear all, Selama ini saya menggunakan iftop dan ntop untuk monitoring bandwidth, tapi hanya bisa secara global.Ada tidak tool yang bisa menampilkan bandwidth per client secara realtime? Soalnya ada user yang mengeluh speednya selalu rendah. Saya kepengin tahu betul atau tidak. thanks -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] run V Foxpro program di wine
On 9/24/2010 1:24 PM, Alex_zvtral wrote: betul virtualbox ngga mengikat system operasi...tp kan fokus kita di foxpro yg backgroundnya windows ^^ Pada 24 September 2010 13.10, Suyanto menulis: Makanya itu, kalo praktis ya pakai virtualbox. Mau diapa2in ada program2 yang masih belum tergantikan di Linux, kalaupun pakai wine memang kadang harus utak atik dengan resiko tetap gagal dijalankan. Mengganti bahasa pemrograman dari Foxpro ke yang lainnya juga bukan hal yang bijak karena butuh waktu. Kalo mau semudah membalik telapak tangan ya pakai virtualbox. :) Ini solusi aja sih, kalau pakai virtualisasi, harddisk sistem windows kan bisa dikopikan dijadikan master. Data disimpan di partisi Linux. Sistem rusak ya tinggal kopikan lagi sistemnya. Itu hebatnya virtualisasi, downtime-nya bisa diminimalisir. Kalau client tidak kuat dan perlu OS windows yang dipersonalisasi per client, ya pakai xen dan buat beberapa VM, diakses pakai VNC. Kalau hanya butuh 1 macam OS windows, ya langsung aja pakai server windows. Selama ini yang saya terapkan seperti itu. Delphi 6 support di Linux masih sedikit, error yang keluar saat menjalankan program bisa banyak. Saya punya windows 7 dan tidak kompatible juga. Solusi yang saya pakai ya virtualbox, Win 7 bisa pakai, Linux juga bisa pakai. Saya tidak kesulitan kalau harus menggunakan 2 OS berbeda tapi butuh sistem windows XP yang ada Delphi 6, sambil pelan2 belajar PHP yang lebih universal. :) ferry -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] run V Foxpro program di wine
On 9/23/2010 4:44 PM, Hans Wiriya T wrote: tp servernya MS SQL loh mas, bukan MySQL Sebelumnya maaf, tapi saya tidak mencoba menjawab pertanyaan karena saya tidak pake visual foxpro dengan wine. Saya hanya mau share saja pengalaman saya. Tapi sebaliknya saya pakai delphi + wine. Memang bikin frustasi utak-atik wine. Masalahnya ya karena memang tidak 100% compatible. Akhirnya saya pakai jalan pintas saja, dikejar deadline dan harus utak-atik malah bikin runyam semuanya. Biasanya saya lebih suka menggunakan virtualbox karena praktis dan tidak perlu setup lagi bila diperlukan untuk pindah2 client virtualbox. Solusi kedua yang sudah saya terapkan juga adalah dengan menggunakan 1 komputer yang diinstall windows tapi diakses secara remote pakai rdesktop. Jadi cukup pakai 1 komputer dengan OS original, tapi diakses remote. Kalau mau, virtualbox/xen juga bisa diatur untuk menjalankan banyak OS secara bersama2 biar tiap orang punya OS nya sendiri2. Client bisa jadul, tapi server high-end. Virtualisasi sekarang juga tidak mahal hardwarenya, intel i3 harganya +/- 3 juta, tapi bisa dipakai paling tidak oleh 10 orang secara bersama2. Yang masih belum saya coba, virtualisasi diatas cluster, bila berhasil nanti saya publikasikan di milis ini. Lumayan, pc jadul masih bisa dimanfaatkan. regards ferry -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] copy hd dg dd
On 9/6/2010 12:22 PM, Hans Wiriya T wrote: untung nanya dl, kalo ga bisa tua nungguin dd clone 1 tera hehe... tp clonezilla ga bisa jalankan di live system ya, alias hrs off hdnya... ini cukup menakutkan, kalo salah clone ke-2 hd jd kosong :P Coba aja dulu pakai flashdisk/harddisk bekas. Kalo bisa, buat live-usb trus booting linux nya pakai cd / flashdisk. Baru jalankan clonezilla. Atau coba aja pakai clonezilla lewat virtualbox. Kalo sudah familiar dengan clonezilla, baru dipakai di sistem sebenarnya. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Traffic Control tapi port tertentu
Dear All (terutama mas Arief) Saya ingin membatasi trafik port 80 sampai 80% dari bandwidth,yaa kurang lebihnya 700Kbps dan sisanya untuk port yang lain. Tujuannya supaya aplikasi torrent tidak menyita bandwidth. Saya menggunakan transparent proxy dan squid. caranya bagaimana ya? Saya sudah baca2 di blog-nya mas Arief, tapi belum mengerti bagaimana caranya untuk pembagian bandwidth per port. Thanks ferry -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] buka folder share samba lama sekali
[global] workgroup = CSK server string = samba #wins support = yes name resolve order = wins lmhosts hosts bcast netbios name = samba security = user passdb backend = tdbsam map to guest = Bad User include = /etc/samba/dhcp.conf logon path = \\%L\profiles\.msprofile logon home = \\%L\%U\.9xprofile logon drive = P: usershare allow guests = Yes apa karena variable logon bla bla bikin lambat? soalnya sy rasa ga kepake karena cuma buat file server (sgera sy coba ilangkan). Bisa jadi karena logon path-nya. ini isi file smb.conf saya: [global] workgroup = WORKGROUP server string = %h server (Samba, Ubuntu) dns proxy = no log file = /var/log/samba/log.%m max log size = 1000 syslog = 0 encrypt passwords = true passdb backend = tdbsam obey pam restrictions = yes invalid users = root unix password sync = yes passwd program = /usr/bin/passwd %u passwd chat = *Enter\snew\s*\spassword:* %n\n *Retype\snew\s*\spassword:* %n\n *password\supdated\ssuccessfully* . pam password change = yes map to guest = bad user socket options = TCP_NODELAY usershare allow guests = yes [printers] comment = All Printers browseable = no path = /var/spool/samba printable = yes guest ok = no read only = yes create mask = 0700 [multimedia] comment = Multimedia shares browseable = yes path = /backup/multimedia guest ok = no read only = no create mask = 0700 directory mask = 0700 [print$] comment = Printer Drivers path = /var/lib/samba/printers browseable = yes read only = yes guest ok = no -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] buka folder share samba lama sekali
On 9/3/2010 11:38 AM, Hans Wiriya T wrote: dibandingkan dg folder share server win, membuka folder share di samba via XP misalnya, terasa lamaaa sekali, napa ya? mesti nunggu sekian detik baru kita ditanyai uid dan password. Saya tidak mengalami tuh. Saya juga ada server samba untuk saling tukar file. Konfigurasi jaringan mungkin. Apakah server samba di belakang router atau tidak, jadi apakah masih 1 network dengan client-nya. Di tempat saya, pernah seperti itu (browsing+print lambat sekali), setelah saya cek, ternyata yang bermasalah switch/hub, karena pernah kena fluktuasi tegangan. Coba aja dulu dengan server dikonekkan ke 1 client. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Folder Home dan Desktop jadi satu
On 9/3/2010 9:46 AM, prameswara wrote: Saya pernah mengalami hal ini waktu memakai Fedora 6. Solusi lengkap nya bisa di cek disini: http://www.linuxquestions.org/questions/linux-newbie-8/desktop-showing-the-contents-of-home-folder-on-desktop-in-fedora-8-a-649528/ Solusi di atas menyelesaikan masalah saya. Semoga membantu. Prames ok saya coba dulu -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Folder Home dan Desktop jadi satu
Dear All, Di Lab.Komputer, karena pakai PC agak jadul+Ubuntu 8.04 , kadang2 bisa hang dan restart. Nah, masalahnya kadang2 folder home dan desktop bisa jadi satu (Desktop menghilang). Jadi di desktop ditampilkan isi dari folder home. Saya coba cek untuk user lain, tidak ada masalah (home dan Desktop masih terpisah). Saya sudah coba fsck, tapi tidak ada efeknya. Saya coba buat folder Desktop di dalam folder home, juga tidak ada efeknya. Ada yang pernah ngalamin gak? thanks Ferry -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] NYR: setting squid proxy server
On 8/23/2010 5:05 PM, malik wrote: asskm maaf saya mo tnya ttg squid , saya sedang buat proxy server dengan menggunakan Centos, untuk internetan baru bisa di akses di komputer proxy servernya aja, tapi di client belum bisa di akses, kira-kira masalahnya dimana ya, saya baru setting di squid.conf saja, apakah ada settingan yang kurang atau mesti ada settingan lainnya, saya menggunakan transparent proxy, mohon pencerahannya dunk :) trims mlk Apakah transparent proxy atau tidak? Kalo transparent proxy ada banyak tutorialnya di internet. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] option konfigurasi linux desktop + ms office
On 8/12/2010 11:05 AM, mu'ammal hamidy wrote: Makanya dari awal saya bilang admin juga boleh donk berpolitik Yang "diracuni" pimpinan dulu, abis "kena racun" adminnya jadi lebih bebas berkarya... h ini dia tahapan yang paling aku sukaiii... kalo mo lebihhh sadis lagi ambil sample salah satu virusss masukin di PC win tar kalo dah mentok bilang aja "makanya pakek linux" heee... Caranya sama dengan kantor saya. Pas mendekati akreditasi sekolah, pas virus menyebar dengan dahsyat. Langsung setelah itu minta migrasi semuanya ke Linux. Yayasan langsung OK, semua staff diwajibkan pakai Linux, admin sudah memberi peringatan kalo perbaikan install ulang hanya 1 tahun sekali, jadi kalo nekat pakai windows, tanggung sendiri akibatnya. Hehehehehehehe. Sampai sekarang mereka nyaman dengan Linux, memang gak semua sih. Tapi saya pakai rdesktop untuk akses satu server windows XP. Jadi dokumen lama tetap bisa dibuka. Di client Linux diinstall samba. Bere -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] iptables untuk log serangan
On 7/30/2010 6:25 PM, Arief Yudhawarman wrote: Sudah saya upload ke indowebster. Silahkan download di sini pak. http://www.indowebster.com/SecuringOptimizingLinuxTheUltimateSolution.html Segere saya donlot. Thanks a lot! -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] iptables untuk log serangan
On 7/29/2010 5:54 PM, Arief Yudhawarman wrote: Securing Redhat mas arief, minta ebooknya dong. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Install Ubuntu di laptop
On 7/29/2010 9:43 AM, Agung Haryono wrote: - Original Message - From: "Hariyanto" On 25/7/2010 7:59 AM, nonong wrote: On 07/25/2010 05:41 AM, faiz.sahly wrote: Pak Hari, kalau Ubuntu 10.04 bukankah lebih enak dicoba instal langsung ke harddisk ? Nanti juga bisa lagsung dihapus kalau ternyata nggak cocok. terus installnya pakai apa? langsung dari jaringan? maksud pak hari mau bikin flashdish untuk installer, bukan menjalankan ubuntu dari flashdisk. CMIIW Faiz Iya pak, saya memang mencoba install ubuntu di laptop ke harddisk langsung. Jadi saya buat flash disk jadi bootable, pakai program pendrive linux. Saya sudah coba pake unetbootin juga, hasilnya tetap sama. Jadi pada saat boot melalui flash disk, linux tidak bisa boot sampai di GUI nya. Bootingnya stop di tengah2, masih dalam bentuk console begitu. Bootnya sampai di loading file kernel apa gitu, kurang begitu mengerti juga. Saya sudah coba pakai ubuntu yang 64 bit, yang alternative ISO juga tidak bisa. Pakai distro lainnya juga tidak bisa. Mungkin ada saudara yang punya pengalaman yang sama? Mencoba membantu, Mungkin flasdisk/saat pembuatan live usb mas Hariyanto yang bermasalah, di http://pendrivelinux.com/ seharusnya sudah lengkap. Saya juga belajar dari sana, untuk membuat live usb dari distro Ubuntu, PCLinuxOS, Linux Mint, Debian, Slax dan lain-lain, semua bisa berjalan dengan baik :-). Mas Hariyanto coba flasdisk-nya di format ulang lagi, kemudian coba dibuat lagi. -- salam, agung http://agung48.wordpress.com/ -- Saya juga punya flashdisk yang tidak kompatibel dengan USB boot, padahal termasuk generasi baru lho (2GB). Permasalahannya hanya karena saya pernah delete partition table bawaan pabrik. Flashdisk kebaca sih, tapi buat booting tidak mau. Logikanya tidak akan masalah, hanya saja entah kenapa bisa jadi begitu. btw, OOT nih. Merk pendrive lama ada 2 drive lho. Drive A (floppy) dan drive flashdisk. Tapi versi baru sudah tidak ada. Saya terkesan sih dengan flashdisk itu. Hahahahaha... -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis