[wanita-muslimah] Seri 739. Islam Phobia yang Bersifat Reaktif

2006-08-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLAHIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
739. Islam Phobia yang Bersifat Reaktif

Tulisan ini ditimba dari makalah yang saya sajikan dalam mujadalah (diskusi) 
bulanan di hadapan Majelis Para Muballigh IMMIM yang diselenggarakan oleh DPP 
IMMIM, pada hari Sabtu, 3 Rajab 1427 H / 29 Juli 2006. Juga dipungut dari 
masukan dan diskusi dari peserta diskusi tersebut.

Firman Allah:
-- YAYHA  ALDzYN  aAMNWA  ATQWA  ALLH  hQ  TQATH  WLA  TMWTN  WANTM  MSLNWN  
(S.AL'AMRAN, 3:102), dibaca:
-- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- ittaquLla-ha haqqa tuqa-tihi- wala- tamu-tunna 
waantum muslimu-n, artinya:
-- Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa 
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.
  
Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman supaya:
1) Taqwa
2) Jangan mati kecuali sudah Muslim
Itu berarti ada yang sudah beriman tetapi belum taqwa dan bisa mati sebelum 
Muslim. 

Siapakah itu Muttaqun?, yaitu beriman kepada yang ghaib, menegakkan shalat dan 
menginfaqqan sebagian dari rezeki yang diberikan Allah kepadanya (S. Al-Baqarah 
2:3). Secara matematis: taqwa = iman + shalat + zakat. Jadi orang yang sudah 
mengimani keenam Rukun Iman, tetapi shalat dan zakatnya tidak beres, maka 
itulah dia orang beriman yang belum bertaqwa. Untuk dapat meningkatkan diri 
dari beriman menjadi bertaqwa adalah dengan jalan berpuasa, sebagaimana menurut 
Firman Allah:
-- YAYHA  ALDzYN  aAMNWA  KTB  'ALYKM  ALShYAM  KMA  KTB  'ALY  ALDzYN  MN  
QBLKM  L'ALKM  TTQWN  (S. ALBQRt  2:183), dibaca:
-- ya-ayyuhal  ladzi-na  a-manu-  kutiba 'alaikumush  shiya-mu  kama-  kutiba  
'alal  ladzi-na  ming  qablikum  la'allakum  tattaqu-n,  artinya:
-- Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana 
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar supaya kamu bertaqwa.

Kemudian siapakah itu yang beriman, tetapi bisa mati sebelum Muslim?, yaitu 
mereka yang Islam Phobia. Apa itu karakteristik utama dari meraka yang Islam 
Phobia? Yaitu mereka yang alergi terhadap apa saja yang bernuansa Penegakan 
Syari'at Islam. Apa itu yang disebut phobia?, iyamintu tau bata-bata dudua 
taqliwaq-liwaq mingka passabkanna tanakanreai akkalaq (orang yang sangat kuatir 
keliwat batas tanpa alasan yang masuk akal). Apa yang dimaksud dengan Penegakan 
Syari'at Islam?

Firman Allah:
-- WLTKN  MNKM  UMt  YD'AWN ALY  ALKh  WYAMRWN  BALM'ARWF  WYNHWN  'AN  MNKR  
WAWLaK  HM ALMFLhWN (3:104), dibaca: 
-- waltakum mungkum ummatuy yad'u-na ilal khair waya'muru-na bilma'ru-fi 
wayanhauna 'anil mungkari waula-ika humul muflihu-n.

Waltakun, dalam kata ini ada Lam al-Amr, Lam yang menyatakan perintah, sehingga 
kata ini berarti wajib ada, maka arti ayat tersebut:
-- Dan wajiblah ada di antara kamu segolongan umat yang menghimbau kepada 
kebajikan, memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran ; merekalah 
orang-orang yang beruntung. 
Ma'ruf berarti segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan 
mungkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari padaNya.

Jadi Allah memerintahkan supaya 3 kelompok ummat: yang menghimbau kepada 
kebajikan,  memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran. Sehingga dalam 
menegakkan Syari'at Islam ada 3 jenis lembaga yang berinergi, yaitu lembaga 
yang menghimbau dalam bidang kultural dan lembaga dalam bidang struktural, 
yaitu lembaga yang mempunyai otoritas memerintah serta lembaga yang mempunyai 
otoritas mencegah kemungkaran. 

Lembaga yang menghimbau yaitu LSM dalam bidang da'wah, seperti IMMIM, MUI, 
Muhammadiyah, NU, KPPSI, FUI, FPI, HTI, dll. Menghimbau dalam bidang kultural 
ini dengan nuansa yang sejuk. 

Lembaga yang memerintah yaitu birokrat yang memerintah dengan aturan-aturan 
yang ditimba dari Syari'at Islam dalam bidang-bidang politik, ekonomi, 
pendidikan, pengajaran dll. Lembaga yang mencegah kemungkaran, yaitu pranata 
hukum: polisi, jaksa dan hakim, yang juga bekerja dengan aturan-aturan yang 
ditimba dari Syari'at Islam. Memerintah dan mnecegah dalam bidang struktural 
ini adalah dengan "law encorcement", kekerasan/pemaksaan secara hukum.

Jadi ketiga jenis lembaga itu bersinergi bekerja masing-masing dengan 
berlandaskan Syari'at Islam, dan itulah yang dimaksud dengan menegakkan 
Syari'at Islam, sejuk di bidang kultural, keras di bidang struktural.

Ada dilemma bagi Lembaga Da'wah yang di samping aktif dalam "menghimbau kepada 
kebajikan" di bidang kultural, beberapa anggotanya aktif pula dalam "mencegah 
kemungkaran", maka anggota-anggota lembaga itu akan bentrok dengan pranata 
hukum di bidang struktural yaitu polisi. Inilah yang terjadi pada berapa 
anggota Front Pembela Islam. 

Firman Allah:
-- TsUM  J'ALNK  'ALY  SyRY'At  MN ALAMR  FATB'AHA  WLA  TTB'A  AHWAa  ALDzYN  
LA  Y'ALMWN  (S. ALJATsYt, 45:18), dibaca:
-- tsumma ja'alna-ka  'ala-  syari-'atin  minal amri  fattabi'ha-  wala- 
tattabi'  ahwa-hal lad

[wanita-muslimah] Hizbullah Tewaskan 12 Orang Israel

2006-08-04 Terurut Topik Amansyah Sinaga
Hizbullah Tewaskan 12 Orang Israel

  Maalot, Israel-RoL-- Roket Hizbullah hari Kamis menewaskan delapan orang di 
Israel utara dan empat serdadu negara Yahudi itu dalam pertempuran di Libanon 
selatan, kematian terbesar orang Israel dalam sehari sejak perang dimulai 12 
Juli.
  Kematian delapan warga itu, di kota Acre dan Maalot, meningkatkan jumlah 
korban tewas oleh tembakan roket dari Libanon selama kemelut tersebut mencapai 
26.
Empat serdadu Israel tewas dalam pertempuran di Libanon selatan, kata tentara 
negara Yahudi itu.
  Satu serdadu Israel tewas dan satu lagi cedera hari Kamis dalam pertempuran 
dengan pejuang Hizbullah di Adayssa, Libanon selatan, membuat jumlah serdadu 
Israel tewas dalam sehari menjadi empat orang, kata televisi berita Arabiya.
Peluru kendali anti-tank menghantam satu tank di dekat desa Rajmin, kata 
jurubicara tentara.
  Dua serdadu tewas dalam pertempuran di sekitar desa Aita Shaab, kata wanita 
jurubicara tentara Israel kepada kantor berita Prancis AFP. Yang ketiga tewas 
kemudian akibat lukanya. 
Ke-12 kematian tersebut merupakan yang tertinggi dalam sehari bagi Israel sejak 
lebih dari tiga pekan lalu.
Lebih dari 150 roket Hizbullah berjatuhan dalam satu jam pada Kamis malam, 
menewaskan delapan orang dan mencederai puluhan lagi, kata polisi.
  Itu merupakan korban tewas Israel terbanyak dalam satu serangan roket sejak 
delapan orang negara Yahudi tersebut tewas di kota bandar Haifa pada 16 Juli.
Berondongan terahir itu menunjukkan kelompok gerilya tersebut masih merupakan 
ancaman bagi Israel, kendati Perdana Menteri Ehud Olmert hari Rabu menyatakan 
Israel telah menghancurkan prasarana pejuang Syiah Libanon itu.
  Hizbullah menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel pada hari Rabu, 
berondongan paling gencar dalam sehari sejak perang tersebut berkecamuk. Di 
jalan di luar Maalot, rem mobil berdecit dan pengendara motor lari mencari 
perlindungan di parit saat suara ledakan terdengar.
  Asap membubung di atas kota itu dan hutan di dekatnya.
"Orang bersembunyi di perlindungan," kata Walikota Acre Shimon Lancry kepada 
televisi Saluran 2.
Sekitar 10.000 serdadu Israel masuk Libanon selatan dalam serangan darat 
terhadap Hizbullah. Televisi Israel Saluran 10 menyatakan tentara membentuk 
"wilayah keamanan" 20 desa Libanon sampai enam kilometer dari tapal batas.
  "Mereka akan bertahan sampai pasukan antarbangsa tiba," kata Saluran 10 
mengutip keterangan tentara tanpa menyebut apakah rencana maju di Libanon 
selatan itu sudah terwujud.
"Kami saat ini memiliki tujuh divisi di wilayah itu," kata wanita jurubicara 
tentara kepada radio tentara.
  Perdana Menteri Libanon Fuad Siniora menyatakan 900 orang tewas akibat 
serangan membabi-buta Israel atas Libanon. 
Enampuluh enam orang Israel, termasuk 40 serdadu, tewas dalam kemelut itu, yang 
dimulai sesudah Hizbullah menewaskan delapan tentara dan menawan dua lagi dalam 
serangan lintas batas.
  Negara Muslim hari Kamis mengecam keras pendudukan Israel atas wilayah 
Palestina dan penahanan pejabat Palestina.
"Kami mengecam keras pendudukan Israel atas tanah Palestina dan serangan tanpa 
hentinya terhadap rakyat Palestina," kata pernyataan negara kunci dari ke-57 
anggota Organisasi Konferensi Islam. afp/reuters/ant/fif


 __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Penulis Ulangan-->Pls reform this-->Wishful Thinking Re: => Seri 652

2006-08-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Sato:
Lalu siapa yang menjamin bahwa kitab suci anda BENAR-BENAR ucapan Allah
kata-per-kata?  Apakah ada yang melihat malaikat Jibril si roh kudus (bukan
Roh Allah) membisikkannya kepada nabi anda?  Bagaimana bisa dipastikan bahwa
yang berbisik itu adalah Jibril, bukannya Syaiton

HMNA:
Baca Seri 652 di bawah. Ini saya copy paste dari catatan kaki di bawah:
He, para non-Muslim, tidak ada manusia, apalagi jin atau setan alas yang
dapat menyusun sistem digit 24434 !!! Sama sekali tidak ada didapatkan dalam
Bibel semacam kata Shalat yang sub-sistemnya seperti angka 24434 itu ! .



BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
652. 17 Raka'at Sehari Semalam

Al Walid ibn Al Mughirah pernah berkata: Al Quran itu tidak lain hanya
perkataan manusia. Ucapan Al Mughirah itu terpateri dalam Al Quran:
-- AN HDZA ALA QWL ALBSYR (S. ALMDTSR, 74:25), dibaca:
-- in ha-dza- illa- qaulul basyari (s. almuddatstsir), artinya:
-- Ini tidak lain hanya perkataan manusia.

Maka kepada Al Mughirah yang dahulu, dan semacam Al Mughirah dewasa ini
serta yang akan datang, yang bervisi Al Quran itu "man made", Allah
memberikan "sengatan", seperti sengatan neraka Saqar, dalam FirmanNya:
-- LWAht LLBSYR (S. ALMDTSR, 74:29), dibaca:
-- lawwa-hatul lilbasyar, artinya:
-- Sengatan bagi manusia.

Berupa apa itu sengatan? Yaitu bilangan interlocknya Al Mushhaf Al Rasm Al
'Utsmaniy (Teks Al Quran Ejaan 'Utsmani), seperti FirmanNya:
-- 'ALYHA TS'At 'ASYR (S. ALMDTSR, 74:30), dibaca:
-- 'alaiha- tis'ata 'asyara, artinya:
-- Padanya 19.

Ayat (74:30), adalah satu-satunya ayat dalam Al Quran yang menyebutkan
bilangan tanpa substansi. Sehingga jumlah 19 bisa mengenai apa saja dalam Al
Quran, pokoknya yang bergender perempuan, sebab HA adalah kata ganti ketiga
perempuan tunggal.  Jadi bisa investigasi dilakukan pada sebuah Surah, atau
pada sebuah paket Ayat, atau pada Ayat berupa sebuah kalimat atau berupa
sebuah kata di dalam Al Quran.

-- Secara singkat kita mulai dengan Surah. Ambillah Surah yang di dalamnya
termaktub SK pengangkatan Muhammad menjadi Nabi dan RasuluLlah, yaitu Surah
Al'Alaq. Surah ini terletak pada posisi ke-19 dari belakang, dan terdiri
dari 19 ayat dan jumlah huruf: 285 = 15 x 19..
-- Selanjutnya berupa sebuah paket Ayat, yaitu paklet ayat yang mula-mula di
bawa Jibril yang berupa SK pengangkatan Muhammad menjadi Nabi dan RasuluLlah
spb:

no.ayatjumlah kata   jumlah huruf
 1  518
 2  414
 3  314
 4  313
 5  417
   jumlah  19 Jumlah 76 = 4 x 19

-- Selamjutnya Ayat berupa sebuah kalimat, yaitu Ayat (1:1), transliterasi
huruf demi huruf,: BSM ALLH ALRhMN ALRhYM, ada 3+4+6+6 = 19 huruf.

-- Yang terakhir, Ayat berupa sebuah kata, dan pilihan kata ini menjadi
fokus dalam Seri 652 ini. Yaitu Shalat, Rukun Islam yang kedua, khusus di
terima RasuluLlah SAW pada waktu Mi'raj, yaitu tidak sama dengan ke-empat
Rukun Islam yang lain yang diterima beliau di bumi ini.

Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
1. Shubuh   2 raka'at
2. Zhuhr 4
3. 'Ashar4 (*)
4. Maghrib 3
5. 'Isya   4
 +
17 raka'at

Kita susun jumlah raka'at tersebut: 24434, ini habis dibagi 19, yaitu 24434
= 19 x 1286. Coba perhatikan hasil bagi 1286 itu, jumlahnya = 1+2+8+6 = 17.
Dengan bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi dengan bilangan hasil
bagi sama-sama jumlahnya 17. Tidak cuma-cuma Nabi Muhammad SAW menerima
Rukun Islam kedua ini pada waktu Mi'raj. Bagi Taufik Adnan Amal di IAIN
Makassar, itu bukan mitos, melainkan data numrik, murni matematis, eksak,
tidak seperti hermeneutika, itu pistol mainan anak-anak, yang pakai
pendekatan hsitoris yang tidak eksak.

Kita lanjutkan; letakkan no.urut shalat di depan setiap raka'at, maka
menjadilah: 21 42 43 34 45, dirapatkan menjadi 2142433445, masya-Allah ini
lagi-lagi bukan mitos, ini data numerik yang eksak, sebab 2142433445 = 19 x
112759655.

Selanjutnya kita susun jumlah raka'at setiap hari 17 17 17 17 17 17 15 ,
enam hari masing-masing 17 raka'at, kecuali hari Jum'at 15 raka'at. Kita
rapatkan, menjadilah 17171717171715. Lagi-lagi ini bukan mitos tetapi data
numerik, masya-Allah 17171717171715 = 19 x 903774587985.

Masih belum selesai, kita lanjutkan. Sisipkan no.urut 1 s/d 7 pada
masing-masing jumlah raka'at, menjadilah: 1-17 2-17 3-17 4-17 5-17 6-17 7-15
lalu mari dirapatkan 117217317417517617715, masya-Allah ini habis dibagi 19,
harus pakai kalkulator 21 digit, hasilnya? Ini dia: 6193332495658821985.

Belumlah berakhir; analog dengan di atas, namun yang 15 raka'at ditaruh
paling depan, menjadi 115217317417517617717, kita pakai kalkulator 21 digit,
hasilnya = 19 x 6064069337764085143.

Ini yang t

Re: [wanita-muslimah] Batalkan kerjasama dengan Radio Elgangga Bekasi!

2006-08-04 Terurut Topik He-Man

Emangnya apa misi gereja itu..?
Apa kampanye penggunaan ASI adalah misi setan..?


- Original Message -
From: "indonebia indonebia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, August 04, 2006 1:22 PM
Subject: [wanita-muslimah] Batalkan kerjasama dengan Radio Elgangga Bekasi!


>
> Kami, warga INDONEBIA, mendukung sepenuhnya Hidayatullah yang selalu
menyuarakan misi kami dalam menegakkan Syariat Islam di Indonesia!!!
>
>   Kita semua tak ingin dibodohi media-media yang menyuarakan misi
kafir.
>
>
>   Wassalam,
>
>
>   Indonebia
>   ___
>
>
>   Batal Kerjasama karena ada Misi Gereja
>   Rabu, 02 Agustus 2006 - 10:52:43 WIB
>
>   Majelis ta'lim Ibu-ibu Al-Muttaqien Jakarta membatalkan kerjasama
> dengan Radio Elgangga FM, karena di belakangnya ada ada organisasi Kristen
dan Amerika
>
>
>   Hidayatullah.com--Majelis Ta'lim Ibu-ibu Al-Muttaqien Jl. Bangunan
> Timur No. 14, Kayu Putih, Jakarta  membatalkan kerjasama dengan   Radio
Elgangga  FM, karena  menduga di belakangnya ada organisasi Kristen dan
Amerika.
>
>   Menurut Ketua Umum Pengurus Majelis Ta'lim Ibu-ibu Al-Muttaqien, Ana
> Rustina, sebagaimana dalam rilisnya mengatakan, awalnya pihaknya
> melakukankerjasam  dengan Radio Elgangga FM, Bekasi, dalam "Kampanye ASI
(Air Susu Ibu) Exclusive dari Mesjid ke Mesjid". Namun pihaknya kemudian
melakukan pembatalan setelah menyadari bahwa di belakang acara yang
disponsori  radio dangdut tersebut adalah sebuah organisasi Kristen
internasional, Wahana Visi Indonesia (World Vision Indonesia) dan organisasi
Amerika Serikat  berkedok sosial, USAID.
>
>   Radio Elgangga menjanjikan uang sebesar 1,5 juta rupiah agar Majelis
> Ta'lim Al-Muttaqien menghadirkan 300 ibu-ibu majelis ta'lim se-kecamatan
Pulo
> Gadung, Jakarta Timur untuk diberi pengarahan mengenai ASI.
>
>   Uang tersebut baru akan diserahkan seusai acara besok, Kamis, 3 Agustus
> 2006. Dengan pembatalan ini, Ana dan kawan-kawan memutuskan tetap
> menyelenggarakan acara kampanye itu dengan dana sendiri, tanpa bantuan
> dari pihak manapun. Ana juga memutuskan mengembalikan selembar spanduk
berukuran besar dan 14 lembar umbul-umbul berwarna  merah jambu yang memuat
logo-logo Elgangga, Wahana Visi Indonesia (World  Vision), dan USAID.
>
>   "Ketika rapat dengan Elgangga mereka sama sekali tidak menjelaskan
> bahwa Wahana Visi Indonesia itu organisasi Kristen. Waktu kita mau pasang
> spanduknya, baru lah ketahuan ada salibnya," jelas Ana sambil
> menambahkan, "masak salib mau dipasang di masjid?"
>
>   Ana juga mengomentari adanya logo USAID di spanduk yang batal dipasang
> itu, "Meskipun ibu-ibu pengajian bukan orang pinter, kita juga tahu
Amerika
> sekarang sedang membantu Israel membunuhi umat Islam di Palestina dan
> Lebanon. Kita tidak akan tertipu."
>
>   Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kampanye ASI radio Elgangga
> didukung organisasi Kristen Wahana Visi Indonesia dan organisasi Amerika
USAID  ini sudah berjalan selama 1 tahun dan telah melibatkan sekitar 70
masjid di Jakarta Timur.
>
>



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kasus Pelarian TKI dari Johor Terus Meningkat

2006-08-04 Terurut Topik Ambon
HARIAN ANALISA
Edisi Sabtu, 5 Agustus 2006 

Kasus Pelarian TKI dari Johor Terus Meningkat 

Johor Bahru, (Analisa) 

Jumlah TKI yang melarikan diri dari Johor Bahru terus meningkat menjadi 
rata-rata 15 orang per minggu, terbesar akibat gaji tidak dibayar majikan. 

"Gaji tidak dibayar menduduki peringkat teratas, selanjutnya karena perlakuan 
kasar oleh majikan. Sedangkan pelarian TKI khususnya perempuan akibat pelecehan 
seksual menduduki urutan berikutnya," ungkap Sekretaris Informasi Konsulat 
Jenderal RI (KJRI) di Johor Bahru, Malaysia, Isak Barry Kafiar kepada Antara, 
Jumat. 

Jika dibanding enam bulan sebelumnya yang tak lebih dari 10 kasus per minggu, 
berarti ada peningkatan cukup besar. "Tetapi, dari data di lapangan kami 
mendapat informasi, jumlah TKI yang masuk pun tak kalah banyaknya dengan yang 
lari," kata alumnus Universitas Cenderawasih (Uncen) yang baru bertugas sekitar 
enam bulan di Johor Bahru ini. 

Diplomat karier yang berdarah Papua itu mengatakan, setiap kali ada kasus 
pelarian TKI, pihaknya segera memanggil para majikan. "Malahan kami pro aktif 
mendatangi pihak agen yang rata-rata memang nakal," aku Barry Kafiar. 

Ditanya detil angka pasti tentang jumlah kasus gaji tak dibayar, Barry Kafiar 
menyatakan, sekitar separuh pelarian karena masalah ini. "Dari 15 kasus, 
setengahnya karena gaji tak dibayar, baru kemudian perlakuan kasar dan 
pelecehan seksual," tambah Barry Kafiar yang pernah bertugas di Negeri Belanda, 
Lagos, Nigeria dan sejumlah negara sahabat lainnya itu. 

Mengenai kasus pelecehan seksual, memang menduduki urutan terakhir. Tetapi, 
karena ini sangat sensitif, sehingga sering menjadi pusat perhatian utama 
pihaknya, juga kalangan pers. 

Sementara itu, Boediono (28), bapak beranak satu awal Madiun, yang bekerja di 
sebuah pabrik meubel di Johor Bahru, mengutarakan, tak banyak bedanya jumlah 
TKI pulang ke Indonesia maupun masuk Malaysia. 

"Banyak yang lari, terutama yang ilegal. Tetapi, yang masuk secara ilegal pun 
lebih banyak lagi," kata Boediono yang pendapat senada diakui Yogi (27), 
seorang pekerja peternakan asal NTB, secara terpisah. 

Yogi malah menuturkan, tiap hari di lokasi peternakannya yang jauh di pedalaman 
Johor Bahru, rata-rata ada lima orang baru masuk. "Tetapi hanya sehari bersama 
kami, tiba-tiba entah dibawa ke mana oleh majikan," tukas Yogi. 

Terhadap masalah ini, Barry Kafiar meminta perhatian pihak berkompeten di 
Indonesia, agar semakin memperketat pengawasan terhadap para agen tenaga kerja 
nakal. 

"Sumber masalahnya ada pada agen-agen nakal itu. Saya mohon bantuan pihak 
berwajib di tanah air, agar bisa mengatasi bersama masalah ini. Sebab, jika 
terus dibiarkan, kami yang di luar negeri yang terus dibuat repot, dan citra 
Indonesia bisa terus dibuat tidak baik," pinta Barry Kafiar. (Ant) 



[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] 33 Peserta Berebut Tiket ke Warsawa

2006-08-04 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2006/08/04/index.html

"Miss Indonesia 2006" 

33 Peserta Berebut Tiket ke Warsawa
 

Sebanyak 33 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia siap bertarung di ajang 
pemilihan Miss Indonesia 2006. Mereka memperebutkan satu tiket untuk mengikuti 
pemilihan serupa tingkat dunia, Miss World 2006 yang akan berlangsung di 
Warsawa, Polandia, akhir September mendatang. 

"Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas pemilihan Miss Indonesia. Untuk 
itu, sasaran kami tahun ini mengirim pemenang Miss Indonesia agar dapat 
mengikuti pemilihan Miss World yang akan berlangsung di Polandia," kata Wakil 
Presiden Direktur RCTI, Sutanto Hartono, pada malam persahabatan Miss Indonesia 
2006 di Jakarta, Kamis (3/8). RCTI akan menyiarkan secara langsung pemilihan 
Miss Indonesia 2006 pada hari Sabtu (5/8). 

Menurut Sutanto, agar bisa berprestasi di Miss World 2006, pemenang Miss 
Indonesia 2006 akan terus digembleng selama sebulan penuh. Selama masa 
karantina itu, Miss Indonesia akan mendapat materi-materi penting yang bisa 
meningkatkan penampilannya. 

Pada pemilhan Miss World 2005 yang berlangsung di Sanya, China, Desember lalu, 
Indonesia diwakili oleh Runner Up Putri Indonesia 2005, Lindi Cistia Prabha 
dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan pemenang Miss Indonesia 2005, Imelda 
Franciska mewakili Indonesia pada pemilihan Miss ASEAN. 

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Miss Indonesia 2006, Liliana Hary Tanoesoedibjo 
mengatakan, penilaian pemenang didasarkan pada kecantikan, kecerdasan, dan 
kesehatan (beautiful, smart & healthy atau disingkat Be She). Setelah menilai 
selama masa karantina dan menayaksikan penampilan bakat mereka, 33 peserta tadi 
akan diciutkan menjadi 15 peserta. Dari 15 peserta, akan dikecilkan lagi 
menjadi 10, kemudian lima peserta, dan grand final yang hanya diikuti tiga 
peserta. 

"Tentu saja mereka yang masuk babak grand final semuanya hebat. Mereka pasti 
cantik, cerdas, dan sehat. Kalau sudah seperti itu, faktor tinggi badan mungkin 
bisa menentukan," kata Liliana. 


 

Dari data-data yang ada, penampilan peserta sepintas sudah mengarah ke Be She. 
Dari segi kecerdasan misalnya, mereka rata-rata mempunyai pendidikan yang 
bagus. 

Josephine Amelia Widagdo (Amel) dari Jawa Tengah misalnya, menyelesaikan 
kuliahnya di California State University Fullerton, AS. Amel lulus dari jurusan 
akuntansi dengan predikat cum laude. 

Deva Indah yang mewakili Jawa Barat, juga lulus cum laude dari fakultas hukum. 
Deva kini sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Padjajaran Bandung. 
Selain itu, ada Eriska Novianita Iskanda dari Kalimantan Timur yang sedang 
mengikuti pendidikan di Magister Manajemen IPB, Natasya Dewi Septina wakil 
Banten yang kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, dan Evhy 
Apriani wakil Nusa Tenggara Barat yang kuliah di Fakultas Farmasi Universitas 
Airlangga. 

Malam pemilihan akan disiarkan langsung dengan MC Tantowi Yahya dan Susan 
Bachtiar serta dimeriahkan dengan penampilan Titi DJ, Ada Band, dan Radja. 

Selain Liliana, Dewan Juri lainnya adalah Martha Tilaar, Pia Alisjahbana, Wimar 
Witoelar, Samuel Mulia, Larasati Gading, Firman Ichsan, Manoj Punjabi, dan Yudi 
Chrisnandi. [S-24] 









Last modified: 4/8/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fw: [ppiindia] Deplu: Pemerintah tidak Larang dan tidak Anjurkan WNI ke Timur Tengah

2006-08-04 Terurut Topik He-Man

Hizbullah itu bukan negara tapi milisi SYI'AH.Lagipula mereka sama sekali
tidak  butuh petempur yang cuma modal semangat doang tapi memble pakai
senjata , bisa pake senjatapun tapi cuma bisa nembak pake khalasnikov gak
akan kepake.Lagian emang gampang ngerahin orang segitu.TNI ngirim 8000
tentara ke Aceh aja perlu waktu beberapa minggu.Kapasitas Hercules paling
banter cuma bisa angkut 80-100  pasukan airborne, kapal LST paling besar
kayak kelas Ivan Rogov bikinan Russia paling cuma bisa angkut 2500 pasukan.
Kalau mau angkut pasukan sebanyak itu harus punya pesawat sekelas C-5
Galaxy atau  kapal amphibi raksasa, itu pun nggak akan cukup 1-2 minggu.

Hezbollah itu dari dulu cuma punya sekitar 10-15 ribu petempur saja.

- Original Message -
From: "Keris Wawan" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, August 04, 2006 10:43 PM
Subject: [wanita-muslimah] Fw: [ppiindia] Deplu: Pemerintah tidak Larang dan
tidak Anjurkan WNI ke Timur Tengah


> Saya dengar, Indonesia akan kirim sekitar 400.000 Sukarelawan ke Libanon
untuk bergabung dengan Hizbullah dan 350.000 Sukarelawan ke Palestina. Saat
ini, kabarnya sudah sekitar 50.000 Sukarelawan yang telah berada di Libanon.
Orang Indonesia terkenal dengan semangat perangnya yang tinggi
menyala-nyala.
>
>   Lagipula Pemerintah bilang : tidak Larang dan tidak Anjurkan, yang
artinya Pemerintah menganjurkan. Mengapa tidak?
>
>




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Fw: OBAT YG DILARANG U/ DIKONSUMSI

2006-08-04 Terurut Topik He-Man


SUPER TETRA itu kan bukan obat flue/batuk tapi obat buat spilis/G.O dll koq 
bisa digabungin..?

  - Original Message - 
  From: irwank 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, July 17, 2006 10:59 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: OBAT YG DILARANG U/ DIKONSUMSI


  Mari kita hentikan (minimal terlibat dalam) menyebarkan HOAX!!

  http://www.pom.go.id/public/peringatan_publik/default.asp
  
http://www.pom.go.id/public/peringatan_publik/detail.asp?id=54&qs_selectby=&qs_tx=&qs_start_tanggal=&qs_start_bulan=&qs_start_tahun=&qs_end_tanggal=&qs_end_bulan=&qs_end_tahun=

  Sayangnya milis ini tidak menerima attachment.. 
  Peringatan Publik dari BPOM di link tersebut (jpg file) hanya menyebutkan
  'larangan' peredaran obat batuk dan flu yang memiliki kadar PPA > 15 mg
  per takaran. DAN SETAHU SAYA, TIDAK ADA ALASAN (selain no 1) DI BAWAH 
  DALAM LINK TERSEBUT..

  Tolong, sekali lagi tolong, bagi yang suka mem-forward berita, dicheck dulu
  lewat Om Google keq.. tanya teman (offline) dulu keq.. kete keq.. sehingga
  mengurangi kemungkinan kita menyebarkan HOAX!! 

  CMIIW..

  Wassalam,

  Irwan.K
  - Hide quoted text -



  On 7/17/06, [EMAIL PROTECTED] < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
FYI.
- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 07/17/2006 09:31 AM -

As reference 


HOUSEKEEPING MANAGER & SECURITY COORDINATOR 

Jl. Siloam No. 6 Lippo Karawaci 1600
Tangerang - Banten 15811 
Telp. 546 - 0055 (1608) 
Fax. 546 - 0921 
e-mail : [EMAIL PROTECTED] 
Web : www.siloamhealtcare.com 

Subject: Fw: Obat2an Yg Dilarang Dikonsumsi 

PENGUMUMAN 

DAFTAR OBAT DILARANG - SURAT KEPUTUSAN BADAN POM DIKUTIP DARI SURAT 
KEPUTUSAN BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN BPOM) REPUBLIK INDONESIA 
Dengan ini diberitahukan bahwa produk-produk berikut ini " TIDAK BOLEH 
DIKONSUMSI " oleh siapapun dalam wilayah hukum Republik Indonesia : 

1. OBAT PARAMEX, PRODUKSI PT. KONIMEX 
2. OBAT INZA, PRODUKSI PT. KONIMEX 
3. OBAT INZANA, PRODUKSI PT. KONIMEX 
4. OBAT CONTREX & CONTREXYN , PRODUKSI PT.TEMPO SCAN PACIFIC 
5. HEMAVITON ENERGY DRINK, PRODUKSI PT.TEMPO SCAN PACIFIC 
6. HEMAVITON ACTION, PRODUKSI PT. TEMPO SCAN PACIFIC 
7. BODREX & BODREXYN, PRODUKSI PT.TEMPO SCAN PACIFIC 
8. NATUR E, DIEDARKAN OLEH PT. WIGO HOSLAB 
9. SUPER TETRA, DIEDARKAN OLEH PT. WIGO HOSLAB 
10. STOP COLD, DIEDARKAN OLEH PT. WIGO HOSLAB 

Alasan:

1. Jumlah Prosentase PPA-nya lebih dari 15% 
2. Telah terjadi bencana kematian sebanyak 13 orang di Cianjur, 2 orang di 
Palangkaraya, 15 orang di Palu, dan 20 orang di Jayapura karena meminum 
obat-obatan diatas.
3. Obat-obatan di atas mengandung racun yang amat berbahaya bagi produksi 
reproduksi tubuh manusia dalam hal ini kualitas sperma dan kualitas sel 
telur.
4. Obat-obatan diatas tidak bisa dikembalikan ke distributor/pabriknya 
bila rusak Dan itu berbahaya bagi pembeli yang mengkonsumsinya.
5. Obat-obatan itu telah diproduksi secara tidak higienis di  
pabrik-pabriknya. 

Demikian pemberitahuan kami. Sekian Dan terimakasih. 

Drs. H. Sampurno, M.B.A.
Kepala Badan POM 



[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: TK

2006-08-04 Terurut Topik He-Man

Seingat saya waktu masih aktif di BKPRMI metode tahfidz Al Qur'an ini mulai
disusun
sekitar tahun 1998-2000 an lah (saya masih junior waktu itu  dan bukan
bidang saya).
Dan pada perlombaan FASI (Festival Anak Sholeh) MTQ nya anak TKA  tahfidz
mulai
dimasukkan dalam materi lomba.Jadi ini memang sudah diprogramkan.

Pada era 90 an pembangunan jaringan TKA secara besar-besaran dibuat untuk
membrantas buta huruf Al Qur'an dan sekalgus menjauhkan kader-kader BKPRMI
dari politik .

Nah era akhir 90 an para senior itu juga menyusun metode cepat menghafal
Al Qur'an , kalau pakai metode lama paling cepat umur 9 tahun baru bisa
hafal
juz amma.Sekarang juga dikembangkan belajar nahwu sharaf , balaqah dll
dengan metode cepat, kalau gak salah  paling lama 3 bulan udah bisa cas cis
cus
pake bahasa Arab saya juga kemaren disuruh ikutan tapi males , denger isu
sih
ini bakal diadopsikan ke TKA juga mungkin mulai 2010, karena evaluasinya kan
tiap 10 tahun.Cuma mau diukur dulu kemampuan anak-anak buat menyerapnya.
Metode tahfidz ini juga belum diterapkan di semua TKA baru di TKA tertentu
saja
karena kita belum tau apa bisa efektif atau tidak , tapi kalau efektif semua
TKA
akan mengadopsinya paling lambat 2010 atau 2012.Metode 'Iqra juga dalam
waktu dekat gak akan dipake lagi , tapi pakai metode baru yang lebih
cepat.Cuma
saya memang tidak tau jelas itu urusan LPPTKA sementara saya banyak
aktifnya di LPPKS jadi kalau masalah kondom , hukum nikah dll baru tanya gw
hehehe, kalau pengen tau jelas sih ke Istiqlal aja ngobrol ama orang LPPTKA
BKPRMI mereka yang ngatur kurikulum TKA se-Indonesia.Tapi yang nyusun-nyusun
metode gituan yah litbangnya lah semuanya ada di Bandung atau Jogja , orang
Jakarta cuma tinggal terima beres aja

   - Original Message -
   From: [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, August 03, 2006 12:49 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: TK
> >
> >   Saya menyekolahkan anak saya di TQ (Taman Qur'an) Islam. Masih banyak
> >   unsur bermainnya. Tetapi juga sudah mulai diajarkan doa-doa
sehari-hari
> >   dan surat-surat pendek. Hasilnya anak saya lulus TQ sudah hafal Juz
Amma
> >   sampai surat al-Qoriah (padahal para orang tuanya saja belum tentu
> hafal,
> >   paling cuma Qulhu dan Inna a'thoyna saja 8-)), juga sudah mampu
membaca
> >   huruf Arab (Qur'an) walaupun masih terbata-bata. Dari perilaku
> >   sehari-harinya tidak ada yang aneh, biasa saja.
> >
> >   Sebagai orang tua kita mungkin takut membebani anak kita yang masih TQ
> >   dengan hafalan dan kebiasaan-kebiasaan Islami. Tetapi ternyata
anak-anak
> >   kita mampu untuk melakukannya. Mungkin karena kita sendiri sewaktu TK
> >   tidak pernah sampai seperti itu.
> >
> >   Saya pernah baca bahwa usia anak sampai 6 tahun itu otaknya akan
> melakukan
> >   penyerapan informasi dari luar paling banyak. Kalau tidak salah sampai
> >   80%, CMIIW. Mungkin itu sebabnya sekolah-sekolah Islami banyak
> menekankan
> >   hafalan-hafalan doa dan surat-surat pendek serta belajar huruf Qur'an
> >   ketika anak itu masih TQ. Dengan harapan yang mereka hafal itu melekat
> >   dengan kuat sampai dewasa dan bisa membentuk karakternya. Saya tidak
> tahu
> >   apakah ini benar atau tidak. Yang ahli psikologi pendidikan di milis
ini
> >   bisa menjawab.
> >
> >   Sepertinya betul jika pendidikan TQ Islam itu masih banyak
> kekurangannya.
> >   Atau mungkin mereka menekankan pada prioritas tertentu dalam
pembentukan
> >   awal si anak. Pendidikan kemandirian dan kedisiplinan memang penting
> juga.
> >   Porsi bermain yang masih banyak juga penting, dan ini masih terlihat
> juga
> >   di TQ Islam.
> >
> >   Metoda pendidikan di luar juga menarik. Di Jepang misalnya. Mungkin
bisa
> >   dilakukan diskusi mengenai apa prioritas atau penekanan yang penting
> dari
> >   masing-masing TK dan TQ. Lalu bisa saling memperbaiki dan melengkapi.
> Saya
> >   menyekolahkan anak-anak saya di TQ Islami karena saya memang ingin
anak
> >   saya mendapatkan pelajaran-pelajaran agama sejak dini, sesuai dengan
> >   kemampuan akal mereka untuk menerimanya. Ini menurut saya penting
> sebagai
> >   "pondasi" pengembangan karakter si anak.
> >
> >   Salam,
> >



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [wanita-muslimah] Re: TK

2006-08-04 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Kalo untuk bisa sekolah harus kompetisi ya jadinya seperti ini,
nggak lagi rasional.

Mungkin itu sebabnya, para pendiri bangsa memberikan kewajiban negara untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan (dasar) publik seyogyanya memang
cukup dan gratis supaya tidak ditekan oleh situasi di luar masalah
pendidikan. Kalo yang privat biarin aja, sampe pada bunuh diri kan nanti
sadar sendiri.

Tapi emang orang tua tega ya membiarkan anaknya "tertinggal"?
Lha wong nggak ikut kursus sama gurunya saja kayaknya orang tua sudah ngga
tega...
;-))

Salam
Ary



- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, August 04, 2006 2:25 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: TK


> anak tk seharusnya belum boleh diajari menulis dan berhitung.  anehnya
untuk masuk tk jaman sekarang ada test menulis segala ... :p
>
> masalah perbedaan kurikulum ini yang bisa membuat friksi tajam diantara
para guru.
>
> malah kemarin guru tk sebelah rumah memberi PR kepada anak didiknya untuk
menulis dan menghapalkan lagu islami.
>
> what ... ???
>
>
> salam,
> Ari Condro
>
>   - Original Message - 
>   From: L.Meilany
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Friday, August 04, 2006 4:47 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: TK
>
>
>   Yg kurang di TK adalah mendidik untuk anak2 bisa jadi mandiri dan
bertanggungjawab.
>   Ada anak yg kepingin sekali pelihara kelinci, ketika orangtuanya
membelikan kelinci, semua yg urus
>   kelinci adalah pembantunya. Akhirnya kelinci itu mati karena kurang
diurus. Si anak bosan, punya kelinci hanya
>   lantaran kepingin saja.
>   Banyak anak2 yg sudah besar, di SD bahkan tidak bisa mengerjakan hal2 yg
menjadi urusannya.
>   Hal2 sederhana dari bangun tidur sampai pergi tidur lagi semuanya diurus
oleh orang tuanya atau pengasuhnya.
>   Sekolah di TK, playgroup hanya sekedar sarana untuk bersosialisasi,
punya teman.
>   Tidak untuk belajar masalah2 tangungjawab dan kemandirian.
>
>   salam
>   l.meilany
>
>   - Original Message - 
>   From: [EMAIL PROTECTED]
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Thursday, August 03, 2006 12:49 PM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: TK
>
>   Saya menyekolahkan anak saya di TQ (Taman Qur'an) Islam. Masih banyak
>   unsur bermainnya. Tetapi juga sudah mulai diajarkan doa-doa sehari-hari
>   dan surat-surat pendek. Hasilnya anak saya lulus TQ sudah hafal Juz Amma
>   sampai surat al-Qoriah (padahal para orang tuanya saja belum tentu
hafal,
>   paling cuma Qulhu dan Inna a'thoyna saja 8-)), juga sudah mampu membaca
>   huruf Arab (Qur'an) walaupun masih terbata-bata. Dari perilaku
>   sehari-harinya tidak ada yang aneh, biasa saja.
>
>   Sebagai orang tua kita mungkin takut membebani anak kita yang masih TQ
>   dengan hafalan dan kebiasaan-kebiasaan Islami. Tetapi ternyata anak-anak
>   kita mampu untuk melakukannya. Mungkin karena kita sendiri sewaktu TK
>   tidak pernah sampai seperti itu.
>
>   Saya pernah baca bahwa usia anak sampai 6 tahun itu otaknya akan
melakukan
>   penyerapan informasi dari luar paling banyak. Kalau tidak salah sampai
>   80%, CMIIW. Mungkin itu sebabnya sekolah-sekolah Islami banyak
menekankan
>   hafalan-hafalan doa dan surat-surat pendek serta belajar huruf Qur'an
>   ketika anak itu masih TQ. Dengan harapan yang mereka hafal itu melekat
>   dengan kuat sampai dewasa dan bisa membentuk karakternya. Saya tidak
tahu
>   apakah ini benar atau tidak. Yang ahli psikologi pendidikan di milis ini
>   bisa menjawab.
>
>   Sepertinya betul jika pendidikan TQ Islam itu masih banyak
kekurangannya.
>   Atau mungkin mereka menekankan pada prioritas tertentu dalam pembentukan
>   awal si anak. Pendidikan kemandirian dan kedisiplinan memang penting
juga.
>   Porsi bermain yang masih banyak juga penting, dan ini masih terlihat
juga
>   di TQ Islam.
>
>   Metoda pendidikan di luar juga menarik. Di Jepang misalnya. Mungkin bisa
>   dilakukan diskusi mengenai apa prioritas atau penekanan yang penting
dari
>   masing-masing TK dan TQ. Lalu bisa saling memperbaiki dan melengkapi.
Saya
>   menyekolahkan anak-anak saya di TQ Islami karena saya memang ingin anak
>   saya mendapatkan pelajaran-pelajaran agama sejak dini, sesuai dengan
>   kemampuan akal mereka untuk menerimanya. Ini menurut saya penting
sebagai
>   "pondasi" pengembangan karakter si anak.
>
>   Salam,
>
>   "Sutan Paruik Gadang" <[EMAIL PROTECTED]>
>   Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   08/03/2006 10:41 AM
>   Please respond to
>   wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>   To
>   wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   cc
>
>   Subject
>   [wanita-muslimah] Re: TK
>
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   >
>   > Kang Sutan berkata =
>   > jujur aja, ketimbang diajari doa-doa yang membosankan, saya
>   lebih
>   > suka anak saya diajari/dilatih mandiri.
>   >
>   > any comment?
>   > 
>   >
>   > Jano ko urun rembug =
>   >
>   > Wah tank kyu banget informasinya, kebe

Re: [wanita-muslimah] Israel Menggunakan Senjata Kimia !

2006-08-04 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Walaupun sependapat.mas DWS dan Bang Oman,
AFAIK memang senjata kimia tentu saja bisa diatur tingkat penyebarannya
sesuai kebutuhan.

Perang senjata kimia itu kan bukan barang baru.
Sebelum munculnya strategi perang menggunakan tank dan pesawat, yang berarti
modalnya adalah infantry dan kavaleri (kuda), perang kimia adalah senjata
pamungkasnya.
Perang Dunia I itu kan boleh dibilang perang senjata kimia.
Silahkan dilihat di : http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_warfare
Memang kalo soal kejam-kejaman nggak kenal ras.
Kalo pegang barang panas emang suka gatel pengen make kali ya...;-(

Soal disebarkan pake pesawat terbang, ya bisa saja...
lha itu kata Bush, Saddam membuat mendem suku Kurdi katanya pake helikopter.
Waktu PD I malah pake meriam.

Tapi kalau kita bicara terkelupas, luka bakar.
Yang namanya bom, pasti kan hawa panas. Jadi pasti ada luka bakar.
Cuman kalo yang deket bom, luka bakarnya nggak keliatan, lha wong orangnya
juga nggak bersisa.
Contohnya sisa-sisa pengembom Bali kemaren kan juga terbakar.


- Original Message - 
From: "oman abdurahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, August 04, 2006 6:57 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Israel Menggunakan Senjata Kimia !


> Saya agak sependapat dengan Mas Dwi : beritanya masih prematur. Demikian
> pula, saya sepikiran dengan Mas Ambon: jika Libanon ancur kena senjata
> kimia, Israel juga, dong.
>
> Namun, kemungkinan lain perlu dipikirkan. Bisa jadi, jenis senjata kimia
> tersebut persebarannya sudah terukur dalam radius tertentu. Dan tentu
saja,
> untuk itu pemerintah negara Israel-atau lebih tepatnya lagi yang
> bertanggungjawab terhadap perang tersebut telah siap siaga
> mengantisipasinya. Bentuk antisipasi itu, misalnya saja, warga Israel
dalam
> radius tertentu itu sudah diberi obat penangkalnya, sebelumnya. Namun,
lagi,
> kemungkinan tak usah terlalu dihiraukan, bukan dari ahli senjata kimia,
sih.
>
> manAR
>
>
> On 8/4/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Senjata kimia jenis apa yang dipakai?
> >
> > Tanpa membela apa yang dilapukan hendaklah dipikirkan bahwa jarak medan
> > perang dari negrinya tidak seberapa jauh dan luas i masing-masing
> > negara  tidak besar dan lagi berbatasan, jadi kalau senjata kimia
dipakai
> > penduduk di negerinya akan juga menderita.
> >
> > - Original Message -
> > From: [EMAIL PROTECTED]
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Sent: Friday, August 04, 2006 3:52 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Israel Menggunakan Senjata Kimia !
> >
> >
> > Israel menggunakan senjata kimia! Dan Amerika setuju dengan
> > langkah-langkah Israel ini! Dulu Amerika menyerang habis-habisan Irak
> > karena diduga mengembangkan persenjataan kimia. Dan ternyata tidak
> > terbukti. Hari ini Israel, bukan saja telah mengembangkannya, BAHKAN
> > MENGGUNAKANNYA terhadap warga Sipil! Di mana itu sikap Amerika yang
> > mempersoalkan persenjataan kimia? Ini adalah kezhaliman yang harus
> > dilawan!
> >
> > - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 08/04/2006 08:47
AM -
> >
> > 8/3/2006 7:46:40 PM
> >
> > Israel Bantai 8 dan Lukai 30 Warga Palestina di Timur Rafah
> >
> > Gaza - Delapan orang Palestina, satu diantaranya adalah bocah kecil
> > meninggal syahid dan sedikitnya 30 orang lainnya luka-luka Kamis pagi
ini
> > (03/08) dalam sebuah invasi udara dan darat di wilayah Shaukah timur
kota
> > Rafah, selatan Jalur Gaza.
> >
> > Sumber local menyebutkan, serdadu Israel dalam jumlah besar dengan
> > didukung puluhan kendaraan dan peralatan militer serta buldoser masuk
pagi
> > ini merangsek wilayah Shokah di sekitar perlintasan bandara
internasional
> > Gaza hingga ke jalan utara Shalahuddin. Serdadu zionis kemudian
memblokir
> > wilayah Shokah. Disamping itu serangan ini didukung juga oleh pesawat
> > tempur dan heli tempur serta tank yang menggempur pemukiman penduduk dan
> > rumah-rumah di wilayah tersebut. Akibat serangan ini sedikitnya delapan
> > orang Palestina menemui ajalnya dan 30 warga lainnya mengalami
luka-luka.
> >
> > Sumber Palestina lainnya menegaskan, pesawat heli tempur Israel
melakukan
> > serangan sebanyak enam kali di wilayah Shokah yang menewaskan dan
melukai
> > sedikitnya 30 orang Palestina di antaranya anak-anak. Sumber
menambahkan,
> > serangan pertama, sebuah heli tempur meluncurkan roket ke permukiman
> > penduduk dan serangan kedua menyerang aktifis Palestina di jalan menuju
> > bandara Gaza. Kemudian disusul serangan berikutnya, sebuah pesawat
> > pengintai menyerang bagian belakang RS Abu Yusuf Najjar di jalan Rafah.
> >
> > Dr. Ali Musa, kepala RS Abu Yusuf menyatakan, korban syuhada adalah
Ziyad
> > Sulaiman Syeikh Al Abd (21), Adnan Ghassan Abu Labidah (19), Wail
Muhammad
> > Yunus (20), Muhammad Anwar Kilab (21), Anis Salim Abu Awwad (12).
Menurut
> > sumber medis, tubuh korban sampai di RS dalam keadaan hancur dan
tercecer.
> >
> > Dr. Musa menambahkan, ada sejumlah korban luka lainnya di wilayah Shokah
> > yang tidak bisa dievakuasi oleh kendaraan ambulan karena de

Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me

2006-08-04 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
:-)

Estafet, perangnya diwariskan ke anak cucu.


- Original Message - 
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, August 04, 2006 8:39 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me


> Oom Sato toles:
> Dengan demikian hukuman-hukuman zalim yang bertentangan dengan HAM seperti
> hukum rajam bagi perempuan yang hamil tanpa suami, hukuman potong tangan
> bagi yang mencuri, hukuman potong leher bagi yang membangkang pada
penguasa,
> ditinggalkan. Masih tertulis tidak berubah walau senoktahpun, tetapi sudah
> diamandemen oleh Yesus Kristus dengan hukum Kasih.Baca ucapan Yesus ini
>
> MQ toles:
> Yang disebut Hukum (Law), itu ada sanksinya. Kalo Kasih, itu bukan Hukum,
> tetapi Nilai (Al-Furqan, Value), itu tidak pake sanksi. Jadi tidak ada
Hukum
> Kasih, melainkan Nilai Kasih. Taurah bicara Law, oom Sato bicara Value.
Nabi
> 'Isa AS bicara Nilai (Al-Furqan, Value) yang tidak pake sanksi, karena
> beliau bilang: Kerajaanku bukan di dunia ini, beliau bukan penguasa yang
> berwenang memberikan sanksi Hukum, melainkan waktu Nabi Isa AS datang,
> Pemerintahan ditangan Romawi. Itu juga sebabnya Nabi Isa AS bilang,
Berikan
> kepada Kesar yang miliknya Kesar, berikan kepada Tuhan yang miliknya
Tuhan.
> Maaf itu yang diajarkan di Pesantren. Ana adalah seorang santri di
Pesantren
> IMMIM, asuhan Abah. Harap oom Sato jangan marah, ya !
>
> Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa
jawab
> pd mlm/hr Jmt.
>
> MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
>
>
>
> - Original Message -
> From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, July 11, 2006 09:22
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me
>
>
> > Tuhan telah memberikan 10 Perintah Allah kepada
> > Musa, tetapi Yesus menambahkan, 'Aku memberikan
> > perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
> > mengasihi.' (Yohanes 13:34)
> >
> > Dengan demikian hukuman-hukuman zalim yang
> > bertentangan dengan HAM seperti hukum rajam bagi
> > perempuan yang hamil tanpa suami, hukuman potong
> > tangan bagi yang mencuri, hukuman potong leher bagi
> > yang membangkang pada penguasa, ditinggalkan. Masih
> > tertulis tidak berubah walau senoktahpun, tetapi sudah
> > diamandemen oleh Yesus Kristus dengan hukum Kasih.
> > Baca ucapan Yesus ini:
> >
> > Matius 5:38-45
> > 5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan
> > gigi ganti gigi.
> > 5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu
> > melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan
> > siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga
> > kepadanya pipi kirimu.
> > 5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau
> > karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
> > 5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh
> > satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
> > 5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan
> > janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
> >
> > 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu
> > manusia dan bencilah musuhmu.
> > 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu
> > dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
> > 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak
> > Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi
> > orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan
> > hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak
> > benar.
> >
> > --- "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > Tambahan:
> > > Mengapa saya katakan perbincangan ini tidak ada
> > > ujung-ujungnya, karena
> > > bicara teologi, ada perbedaan antara ajaran Yesus
> > > dengan ajaran Paulus:
> > > HMNA
> > > +++
> > > Ajaran Yesus
> > > Matius 4:17-18: "janganlah kamu menyangka, bahwa aku
> > > datang untuk merombak
> > > Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi. Aku datang bukan
> > > untuk merombaknya,
> > > melainkan untuk memenuhi/mengabulkanya (to fullfil).
> > > Karena sesungguhnya Aku
> > > berkata kepadamu: selama langit dan bumi belum
> > > lenyap, satu titik pun
> > > sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat
> > > itu sampai semuanya
> > > terjadi. Karena  itu barang siapa yang menghapus
> > > salah satu perintah Hukum
> > > Taurat meskipun yang paling kecil, dan
> > > mengajarkannya kepada orang lain, ia
> > > akan menduduki tempat paling rendah dalam Kerajaan
> > > Sorga"
> > >
> > > Ajaran Paulus
> > > Roma 3:28 => "Karena kami yakin, bahwa manusia
> > > dibenarkan karena iman, dan
> > > bukan karena ia melakukan hukum Taurat."
> > >
> > +
> > >
> > > - Original Message -
> > > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > To: 
> > > Sent: Monday, July 10, 2006 10:16 AM
> > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus,
> > > mbak Ida & me
> > >
> > >
> > > > Sebenarnya telah saya jawab Mia, namun boleh jadi
> > > tidak sampai postingan
> > > > saya itu. Ini saya copy pa

[wanita-muslimah] Wapres Bela Hamid Awaluddin

2006-08-04 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/8/5/n2.htm


Wapres Bela Hamid Awaluddin 


Jakarta (Bali Post) -
Tudingan terhadap Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin memberi kesaksian palsu 
dalam persidangan, ditanggapi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tetapi, bukan untuk 
memerintahkan kasus Hamid itu diproses atau mundur dari jabatannya, melainkan 
membelanya. Masyarakat diminta jangan berburuk sangka dan media tidak 
menghakiminya. 

''Jangan dulu katakan Hamid yang (memberikan keterangan) palsu. Kita sendiri 
tidak tahu yang mana (benar atau salah) kan. Masyarakat jangan dulu menilai dan 
media menghakiminya. Pengadilan saja tidak menganggapnya begitu selama ini,'' 
kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (4/8) 
kemarin.  

Ditambahkan, kasus korupsi segel surat suara pilpres dengan  terdakwa Daan 
Dimara sebaiknya diserahkan kepada wewenang Pengadilan Tipikor.  ''Itu kan 
masalah pengadilan. Biar proses hukum melalui pengadilan yang memutuskannya. 
Jangan sampai ada trial by the press terhadap Hamid. Pengadilan pun menilai 
pengakuan Hamid tak perlu dikonfrontasi,'' ujarnya.  

Sementara itu, pihak terdakwa Daan Dimara mendatangi gedung Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK). Melalui surat yang diantarkan penasihat hukum 
Erick S Paat, Daan Dimara melaporkan kesaksian palsu Hamid Awaluddin serta 
meminta institusi penegak hukum itu menetapkannya sebagai tersangka sekaligus 
menahannya.  

Tindakan ini dilakukan Erick S Paat, atas saran ketua majelis hakim Pengadilan 
Tipikor Gusrizal untuk melaporkan kasus itu kepada KPK. Saran hakim ketua 
Gusrizal itu disampaikan kepada pihak Daan Dimara, ketika persidangan kasus 
dugaan segel surat suara pilpres tahap I dan II itu digelar Selasa (1/8) lalu.  

Tetapi, Erick mengakui KPK memang tidak berwenang menangani perkara kesaksian 
palsu. Kasus ini bukanlah tindak pidana korupsi, melainkan pidana umum yang 
menjadi kewenangan pihak kepolisian. Namun, lebih baik lagi kalau majelis hakim 
mengeluarkan penetapan tersangka bagi Hamid untuk segera diperiksa. ''Kalau 
begini, kami harus lapor ke mana lagi. Kami hanya ingin mencari kebenaran atas 
kasus ini,'' ujarnya. (010/kmb3)


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] The Future of Sharia

2006-08-04 Terurut Topik avatari2006
salam Pak Jano-ko,

--- jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada berita berbunyi =
>   According to law professor Abdullahi Ahmed
> An-Naim,
> the application of the Sharia, as propagated by
> current-day Islamists, contradicts international
> law.
> Cem Say has spoken with him on the compatibility of
> Sharia with modern life
> 
>
>   Jano ko courious =
>
>   Mau tanya nich kira-kira Mbak Avatari setuju engga
> dengan pendapat Bapak Prof diatas? , kemudian,
> kira-kira pendapat Bapak itu sesuai dengan HAM atau
> tidak sesuai dengan HAM ? 

menurut saya sih argumentasi Pak An-Naim cukup masuk
akal, dan seandainya saya harus pilih, mau mendukung
syariat a la Saudi Arabia, Iran dan Aceh atau mau
mendukung syariat a la Pak An-Naim, sudah jelas saya
akan mendukung syariat a la Pak An-Naim... :) 
Pak Jano sudah tahu kan saya anggota JIL, "Jerman itu
liberal"... jangan kecewa yaaa Pak... :))

HAM? wah saya bukan ahli HAM Pak... tapi rasanya
pendapat Pak An-Naim itu lebih sesuai dengan HAM
daripada syariat Islam seperti yang sudah ditegakkan
di Saudi, Iran, Aceh... 

>   Pertanyaan kedua, agak keluar dari jalur.mau
> tanya mbaknegara Mbak Avatari  ( Jerman ) 
> termasuk Negara yang mendukung atau tidak mendukung
> genjatan senjata atas peperangan yang terjadi di
> Timur Tengah sekarang.?...jawabannya harus jujur
> lho...

lho kenapa Pak takut saya tidak jujur? :)
kalau mau jujur, saya kurang tahu... saya masih selalu
saking shocknya melihat gambar2 para korban di tv,
sehingga tidak konsen waktu ada komentar blablabla
dari para politikus Jerman. Memang setahu saya selama
ini hanya ada reaksi blablabla saja dari mereka...
sungguh menyedihkan sekali! 

salam,
avatari



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Fw: [ppiindia] Deplu: Pemerintah tidak Larang dan tidak Anjurkan WNI ke Timur Tengah

2006-08-04 Terurut Topik Keris Wawan
Saya dengar, Indonesia akan kirim sekitar 400.000 Sukarelawan ke Libanon untuk 
bergabung dengan Hizbullah dan 350.000 Sukarelawan ke Palestina. Saat ini, 
kabarnya sudah sekitar 50.000 Sukarelawan yang telah berada di Libanon. Orang 
Indonesia terkenal dengan semangat perangnya yang tinggi menyala-nyala. 
   
  Lagipula Pemerintah bilang : tidak Larang dan tidak Anjurkan, yang artinya 
Pemerintah menganjurkan. Mengapa tidak?
   
   
   
  Maju tak gentar membela yang benar
   
  Maju tak gentar hak kita diserang
   
  Maju serantak mengusir penyerang
   
  Maju tak gentar, tentu kita menang
   
   
  ==
   
  REPUBLIKA

Jumat, 04 Agustus 2006  14:39:00


Deplu: Pemerintah tidak Larang dan tidak Anjurkan WNI ke Timur Tengah


Jakarta-RoL -- Pemerintah Indonesia tidak melarang Warga Negara 
Indonesia (WNI) yang memiliki niat untuk pergi ke Timur Tengah membantu 
perjuangan rakyat Palestina dan Lebanon karena meninggalkan Indonesia adalah 
hak setiap WNI, namun sebaliknya pemerintah juga tidak menganjurkan 
kepergian semacam itu. 

"Adalah hak dari setiap WNI untuk pergi meninggalkan Indonesia dan 
kembali ke Indonesia tetapi tentu saja ada batasan-batasan tertentu bahwa 
kepergian itu didasari dengan niat yang baik," kata Juru Bicara 
Departemen Luar Negeri (Deplu) Desra Percaya kepada wartawan di Gedung Deplu 
Jakarta, Jumat. 

Menurut dia, pihak Deplu telah mendengar ada beberapa WNI yang memiliki 
niat untuk pergi ke Timur Tengah guna membantu perjuangan rakyat 
Palestina dan Lebanon. "Pemerintah memahami dan mengerti perasaan mereka 
karena itu jugalah yang dirasakan pemerintah. Merasa frustrasi dengan 
peristiwa ini," katanya. 

Namun, lanjut dia, ada banyak cara untuk membantu rakyat Palestina dan 
Lebanon, misalnya dengan memberikan bantuan kemanusiaan. "Saat ini 
mereka sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, dapat dengan cara 
mengumpulkan uang untuk obat-obatan dan makanan ataupun dana bagi proses 
rehabilitasi dan rekonstruksi. Lalu, dari segi faktual apakah kita memiliki 
kemampuan untuk mengatasi militer Israel," katanya. 

Jubir menambahkan, di dalam negeri juga masih dibutuhkan banyak relawan 
untuk membantu korban bencana alam, seperti korban tsunami Pangandaran. 
Lebih lanjut Jubir Deplu mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada 
laporan peningkatan permintaan visa ke Timur Tengah dari kedutaan-kedutaan 
negara sahabat di Indonesia. 

"Sampai saat ini Deplu memang belum punya data WNI yang pergi ke Timur 
Tengah. Permohonan memang bukan diajukan ke Deplu dan sampai saat ini 
kami belum melihat kenaikan yang signifikan," katanya.Jubir juga 
mengatakan bahwa, hak untuk bersikap selektif dalam menyeleksi permohonan visa 
berada di kedutaan-kedutaan tiap-tiap negara. 

"Tentu saja Deplu dan kedutaan-kedutaan asing ada pertukaran informasi 
tentang aplikasi visa tetapi sulit untuk mengetahui niat yang 
sesungguhnya, misal kalau ada niat umroh maka kita berpikir baik bahwa memang 
akan umroh," katanya. 

Saat ditanya mengenai kemungkinan munculnya radikalisme akibat tindakan 
Israel, Jubir mengatakan bahwa Menlu Hassan Wirajuda telah menyampaikan 
kepada Menlu AS Condollezza Rice tentang hal itu pada pekan lalu. 

"Pak Hassan telah mengatakan ke Menlu AS bahwa kalau AS membiarkan 
Israel menghajar dan membunuh di Lebanon maka hal itu akan sangat 
menyulitkan negara-negara moderat dengan penduduk sebagian besar Islam. Bahkan 
negara-negara tersebut bisa melakukan apa pun setelah melihat tindakan 
Israel yang berlebihan," katanya. 

Pada kesempatan itu, lanjut Jubir, Menlu AS mengatakan bahwa dia tahu 
dan mengerti kesulitan yang dihadapi oleh negara-negara moderat dan 
berniat mengupayakan gencatan senjata. 

Sementara itu beberapa waktu lalu Anggota Presidium ASEAN Muslim Youth 
Secretary (AMSEC) HM Suaib Didu mengatakan sebanyak 72 orang warga 
negara Indonesia (WNI) turut bergabung dalam kelompok gerilyawan yang 
menamakan diri Pasukan Bom Jihad Palestina yang beranggotakan warga negara 
dari sejumlah negara di Asia Tenggara. 

Menurut Suaib, Pasukan Bom Jihad Palestina dari ASEAN memiliki anggota 
217 yakni dari Indonesia 72 orang, Filipina 57 orang, Malaysia 36 
orang, Thailand 43 orang, Brunei lima orang, Singapura satu orang, ditambah 
tiga orang dari Bangladesh. Mereka berusia antara 30-45 tahun. 

Sebanyak 22 orang tujuh orang dari Indonesia di antaranya telah 
memiliki pengalaman di medan Afganistan dan Palestina. "Mereka inilah yang 
menjadi pemimpin atau pembimbing bagi anggota yang belum berpengalaman," 
katanya. 

Yang menarik, kata Suaib, tidak semua orang yang menjadi anggota 
pasukan itu beragama Islam. "Ada tiga orang yang non-Islam. Mereka berperang 
demi kemanusiaan. Lagi pula Yerussalem `kan juga kota suci," katanya. 
antara/pur


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have b

[wanita-muslimah] Krisis Ekonomi dan Perdagangan Perempuan

2006-08-04 Terurut Topik He-Man


Ini baru draft makalah saya masih belum sempet diedit mohon masukannya
abis lagi males banget buat ngeditnya



Krisis Ekonomi dan Perdagangan Perempuan
Sebuah Fenomena "Black Economy"

oleh : Herri Permana


Bab I
Pendahuluan

 Timbulnya krisis ekonomi dan keuangan di suatu negara akan selalu
menimbulkan ekses berupa penurunan aktivitas ekonomi legal tetapi sekaligus
juga memicu tumbuhnya aktivitas ekonomi illegal.Sebagai contoh pada era
depresi dunia tahun 1930 an  di Amerika Serikat muncullah tokoh mafia
legendaris seperti Al Capone , kelompok Triad di Cina mun mulai berkembang
menjadi salah satu kelompok kejahatan terorganisir terbesar di dunia terjadi
pada era ini utamanya di Shanghai.Itulah sebabnya film-film bertema gangster
atau mafia hampir selalu mengambil setting tahun 1930 an , era kejayaan para
mafia.

 Bisnis illegal yang menjadi favorit diantaranya adalah perdagangan obat
bius dan obat-obatan terlarang , kejahatan korporasi , perjudian , peredaran
minuman keras , dan pelacuran.Walaupun sangat jarang diulas akan tetapi pada
dasarnya kegiatan-kegiatan illegal ini juga memiliki mata rantai dengan
perekonomian nasional baik secara negatif maupun positif.

 Salah satu yang akan diulas dalam makalah ini adalah bisnis pelacuran dan
perdagangan perempuan  di Indonesia yang  mengalami peningkatan cukup besar
pada masa awal krisis ekonomi yang bahkan sampai memancing perhatian
masyarakat internasional serta efek lanjutannya pada pertumbuhan ekonomi
nasional.


Bab II
Latar Belakang dan Ruang Lingkup Masalah


 Timbulnya krisis ekonomi menimbulkan semakin terbatasnya lapangan pekerjaan
akibat berhentinya operasi sejumlah besar perusahaan sehingga menimbulkan
naiknya angka pengangguran dan pada akhirnya akan menaikkan angka kemiskinan
absolut.

 Banyaknya kredit macet dan menurunnya perkembangan di sektor usaha
menyebabkan pihak penyedia jasa keuangan seperti bank membatasi ekspansi
kredit di sektor produktif dan lebih suka bermain di sektor konsumtif
seperti penjualan kartu kredit.Dan ini yang kemudian memicu semakin
banyaknya usaha yang bangkrut karena kekurangan modal.

 Di sisi lain bisnis usaha hiburan tidak pernah mengenal kata
krisis.Tempat-tempat hiburan malam misalnya tetap saja banyak dipadati
pengunjung.Lokalisasi-lokalisasi pun  tetap saja ramai dikunjungi para
lelaki hidung belang .Bahkan akibat semakin banyaknya orang yang depresi dan
stress menyebabkan tempat-tempat itu semakin ramai dikunjungi.

 Dan bisnis hiburan jasa seks atau pelacuran merupakan sebuah bisnis yang
sangat menggiurkan, dengan omzet mencapai miliar rupiah per hari dan tidak
pernah mengenal kata sepi.Tingginya pendapatan dari bisnis ini menyebabkan
pelakunya menjadi sangat kuat  dan akhirnya membentuk sebuah jaringan
kejahatan  yang terorganisir dengan rapi dan nyaris tidak terjamah hukum

 Dalam makalah ini penulis membatasi ruang lingkup masalah pada efek dari
krisis ekonomi terhadap meningkatnya bisnis pelacuran yang kemudian memicu
praktek perdagangan perempuan (dan anak-anak) yang bahkan  terjadi lintas
negara sehingga juga menuai protes keras dari sejumlah negara dan
organisasi-organisasi HAM dan hak-hak perempuan nasional maupun
internasional serta dampaknya pada ekonomi nasional.

Bab III
Maksud dan Tujuan Penulisan


(cut)



Bab IV
Pembahasan

4.1 Pelacuran dan Perdagangan Perempuan

 Pelacuran sering dianggap sebagai salah satu profesi tertua di dunia.Di
masa lalu profesi sebagai perempuan penghibur dianggap sebagai profesi
terhormat sebagaimana profesi lainnya.Di Yunani kuno misalnya para perempuan
penghibur memilik peran sentral dalam festival-festival keagamaan , kegiatan
seni seperti pementasan drama dan musik sampai pada pesta-pesta yang
dilakukan oleh orang kaya .Di Jepang sampai abad ke 18 profesi sebagai
Geisha dianggap sebagai profesi yang dianggap penting dan terhormat dimana
para Geisha ini dididik dari kecil untuk menguasai berbagai macam
ketrampilan seperti berpuisi , memainkan alat musik , menyanyi , menari ,
juga penguasaan akan aspek-aspek tradisi dan budaya tradisional seperti seni
menyajikan teh jadi bukan hanya masalah seks

 Di abad modern profesi sebagai perempuan penghibur dianggap sebagai salah
satu profesi menyimpang dan sarat dengan eksploitasi.Di beberapa negara
profesi ini dianggap sebagai salah satu bentuk kejahatan bahkan beberapa
negara menganggapnya kejahatan serius yang bahkan diancam dengan hukuman
mati.Di Amerika Serikat profesi ini juga dianggap sebagai salah satu bentuk
kejahatan tapi dengan dakwaan ringan.Polisi yang menangani kasus ini
biasanya hanya polisi yang masih "hijau" atau untuk menghukum polisi yang
kurang disiplin.Akan tetapi penangkapan terhadap para pelacur ini juga
kadang kala dilakukan untuk menjaring pelaku kejahatan yang lebih serius
misalnya pelaku pengedar obat bius , pembunuh dll.

 Di Indonesia sendiri pelacuran tidak dianggap sebagai kejahatan akan tetapi
hanya permasalahan sosial  biasa.Yang dianggap kriminal adalah  profesi
seba

[wanita-muslimah] Yusuf Qardhawi

2006-08-04 Terurut Topik He-Man

Yusuf Qardhawi

oleh : He-Man


Bagi kalangan yang berkecimpung / pernah bergabung di harokah atau penggemar
buku-buku keislaman terutama di bidang fiqh pasti mengenal nama ulama besar
Yusuf Qardhawi ini.Saya sendiri mengkoleksi 46 buku karya beliau di
perpustakaan saya.Buku tulisan beliau yang pertama kali saya beli berjudul
"Islam Ekstrim" yang diterbitkan oleh Mizan ketika masih duduk di bangku SMA
dimana sampai sekarang pun masih sering saya  baca , dan yang paling favorit
adalah "Fiqh Zakat" yang juga diterbitkan Mizan yang walaupun saya tidak
setuju beberapa fatwanya di buku tersebut buku ini buku ini cukup sering
saya baca bahkan saya letakkan di rak tertutup dan terkunci yang khusus
untuk menyimpan koleksi-koleksi buku berharga saya seperti  "Vincent Van
Gogh and Early Modern Arts"  yang merupakan buku koleksi saya yang paling
mahal (tapi saya tetap menganggap karya van Gogh itu jelek hehehe , entah
apa yang merasuki saya dulu sampai beli buku ini).

Beberapa  hari lalu saya mengunjungi pameran buku di Landmark Building Braga
dan tertarik dengan salah satu buku  bertema fiqh yang ditulis oleh Yusuf
Qardhawi yang dirabat 50 % sehingga harganya cuma Rp 25.000 padahal cukup
tebal dan sampulnya Hard Cover. Tapi saya benar-benar kecewa dengan buku itu
,
saya tidak mengingat pepatah kuno "Don't Judge the Book by it's Cover"
karena
setelah saya buka segel plastik buku itu dan baca daftar isinya ternyata koq
nggak
nyambung banget dengan judul bukunya.Dan kekecewaan saya bertambah
ketika belum habis seperempat isi buku itu saya baca saya terkejut dengan
sebuah kalimat "bagi yang tidak setuju (salah satu pendapat qardhawidi buku
itu)
itu karena mereka memiliki kepentingan tertentu".

Bagi yang suka membaca karya-karya fiqh dari yang klasik sampai kontemporer
pasti menemukan hal yang nampaknya kecil tapi sangat berbahaya dari
kitab-kitab
fiqh kaum harokah.Di kitab-kitab fiqh klasik entah dari generasi salaf
maupun
khalaf ketika mereka mengemukakan pendapatnya mereka selalu memulainya
dengan kata "Menurut pendapat saya..." , sementara kitab-kitab fiqh kaum
harokah
radikal entah itu salafy , ikhwanul muslimin , hizbut tahrir dll selelau
membuat
pernyataan-pernyataan  "Berdasarkan Islam.." , "Menurut Allah.." , "Menurut
nabi.."
dan sejenisnya.

Dan hal kecil lain yang sangat mengganggu di kitab-kitab fiqh kaum harokah
radikal
adalah sikap su'udzon mereka kepada yang bersebrangan paham.Para fuqaha masa
lalu tidak pernah menulis di kitab-kitab fiqh mereka  cercaan atau hinaan
pada yang
memiliki pandangan beda.Berbeda dengan kaum harokah yang selalu menempatkan
pihak yang bersebrangan paham dalam posisi vis a vis, misal saja menolak
poligami
selalu diidentikkan dengan pendukung zina.Ini perbuatan yang sangat
keterlaluan
dalam agama dan tidak pernah dicontohkan oleh nabi , generasi para sahabat ,
tabi'in dst.

Seperti kata pepatan "guru kencing bediri murid kencing berlari" ,
klaim-klaim ala
ulama harokah inilah yang kemudian memicu sikap radikal , fanatik dan
kecondongan
pada paham ashobiyah di kalangan pengikut harokah.Kenapa ulama-ulama klasik
selau mengatakan pendapatnya sebagai semata-mata pendapat pribadi , ini
karena
ulama terdahulu memegang prinsip bahwa seluas-luasnya ilmu mereka tidak akan
mampu menyelami kebesaran ilmu Allah , bahkan di sebuah hadis digambarkan
perbandingan ilmu Allah dengan manusia itu bagikan menciduk air laut dengan
sendok dimana air di sendok itulah ilmu manusia , sementara sisanya air yang
masih ada di lautan itu adalah ilmu Allah.Karena itulah para ulama klasik
ini
selalu menanamkan kepada murid-muridnya bahwa pendapat mereka hanyalah
pendapat manusia biasa dimana dalam setiap kebenaran pun pasti ada
kesalahannya
dan di tiap kesalahannya pasti ada kebenaran , ini karena terbatasnya akal
manusia
dalam memahami maksud dan ilmu Allah yang Maha Luas dan Maha Agung.

Berbeda halnya dengan ulama-ulama radikal dari kaum  harokah.Mereka sangat
sombong menganggap bahwa semua pendapat pribadi mereka adalah sesuai
dengan kemauan Allah.Mereka mengklaim Islam yang benar itu adalah Islam
hasil
olah pikir mereka.Karena itulah mereka selalu mengklaim pendapat pribadi
mereka sebagai pendapat Allah , kehendak nabi dan ajaran Islam yang paling
benar.Dan efek lanjutannya para murid dan pengikutnya kemudian menjadi
fanatik buta dan berlebihan karena mereka menganggap apa-apa yang
disampaikan
guru dan ulama-ulama mereka itulah yang benar-benar diinginkan Allah dan
ketika ada yang berpandangan beda mereka akan serta merta menolaknya
dan menganggapnya menyimpang dari ajaran agama bahkan mengkafirkan
mereka.

Di kalangan santri yang dididik agama dengan benar perbedaan pendapat itu
dipandang biasa saja , ulama satu mazhab tertentu saja misal Syafi'i bisa
jadi memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda-beda dalam satu masalah.
Jangan ambil masalah kecil ambil masalah yang cukup prinsip misal Al
Fatihah.
Siapa sih orang Islam yang nggak tau surat ini , di tiap sholat pasti surat
ini
dibaca tiap raka'at , t

Re: [wanita-muslimah] Penulis Ulangan-->Pls reform this-->Wishful Thinking Re:

2006-08-04 Terurut Topik Sato Sakaki
Saya tanggapi di bawah.

--- Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sato:
> Siapa penulis Perjanjian Lama? Perjanjian Lama
> ditulis oleh para nabi dan para penulis Alkitab 
> dengan tuntunan Roh Allah, yaitu Rohul Kudus yang   
> memenuhi jiwa dan pikiran mereka. Jadi Alkitab  
> Perjanjian Lama itu dan juga Perjanjian Baru (Injil)
> tidak seluruhnya berupa ucapan Allah KATA per KATA, 
 > KALIMAT per KALIMAT. Jadi misalnya Injil Matius,
itu > ditulis oleh
> Matius berdasarkan referensi tertulis dan referensi
> lisan orang tua-tua yang dia dapat. Isinya BUKAN
> ucapan Yesus KATA per KATA, karena bukan Yesus
> sendiri yang menulisnya.
> 
> Jadi penulis Taurat-pun termasuk ulangan bukan Musa
> himself, melainkan penulis Taurat:
> 
> Lina:
> He..heÂ…keliatan pinternya. Ditanya siapa penulis A,
> Dijawab: penulis A adalah para penulis A 
> Kalo gak tau bilang aja. Dah gak ketahuan siapa
> penulisnya kok masih dipercaya sbg kitab suci? Hanya
> dengan bersembunyi dibalik 
> jargon "para penulis dituntun roh kudus",
> jreng...beres deh!
> 
> Saya tahu kalau penulisan Injil itu referensi lisan,
> 
> yang katanya-katanya (kayak GD terima bisikan)
> dan dalam kurun waktu yang lama. Redaksi begini 
> kan riski banget dijadikan redaksi kitab suci. Coba
> aja tonton acara 
> "kata bersambung"..he..he..akhirnya kalimat asal dan
> Kalimat akhir beda banget!!. Tapi untuk
> mengantisipasi
> Hal ini dikatakan bhw penulis Injil itu dituntun Roh
> Kudus.
> 
> Sato bilang," Jadi Alkitab Perjanjian Lama
> itu dan juga Perjanjian Baru (Injil) tidak
> seluruhnya berupa ucapan Allah". Allah disini   
> termasuk Bapa sendiri ato yg 
> lagi gabung dg roh kudus dan Yesus? tentu Bapa aja
> kali ya krn anaknya belum lahir.
> 
> Kembali kepada PL, terutama Ulangan, karena penamaan
> kitab ini bukan dari nama orang (spt Matius, Lukas, 
 > dll), jadi gak jelas siapa penulisnya. Kalau bukan 
 > Musa himself, siapa saja selain Musa? Mereka 
> kan punya nama. Yang sudah jelas nama kitab
> Matiuspun, bisa dijamin itu bukan tulisan Matius
> seluruhnya. Ingat saja kasus penambahan 
> ayat Yohannes. Yohannes gak nulis, tapi kemudian
> ditambah2in sama orang degil dikemudian hari. Sapa  
> yang bisa jamin? Sato tentu menjawab,"Roh Kudus yang
> menuntun para penambah ayat2 tsb"...:-)
> 
> kasin deh roh kudus!

Lalu siapa yang menjamin bahwa kitab suci anda
BENAR-BENAR ucapan Allah kata-per-kata?  Apakah ada
yang melihat malaikat Jibril si roh kudus (bukan Roh
Allah) membisikkannya kepada nabi anda?  Bagaimana
bisa dipastikan bahwa yang berbisik itu adalah Jibril,
bukannya Syaiton seperti kata Salman Rushdi dan Ibnu
Ishaq? Bahwa semuanya bukan hasil olahan pikiran atau
dekrit yang diabdikan bagi "keperluan" pribadinya?
Misalnya ayat yang mengizinkan mengawini mantan
menantu yang keluar sesudah dia kejang-kejang (or
could be pretending). Dan bagaimana bisa dijamin bahwa
ucapannya yang beberapa puluh tahun kemudian dibukukan
persis sama dengan yang benar-benar dia katakan?
Bukankah tidak ada juru tulis ketika dia
mengucapkannya? Bahwa tidak ada yang ditambah-tambah,
tidak ada yang sebenarnya "syair" orang lain, bukan
sajaknya dia?   


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Perda Bernuansa Syari'at Islam..?

2006-08-04 Terurut Topik He-Man
Perda Bernuansa Syari'at Islam..?

oleh : He-Man

Beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan isu pro kontra mengenai
perda-perda bernuansa syari'at Islam di beberapa daerah.Tapi bila kita mau
telaah lebih jauh, benarkah perda-perda yang dipermasalahkan itu bernuansa
Islam.Ambil contoh perda di Bulukumba yang melarang pasangan untuk menikah
bila mereka atau salah satunya tidak bisa baca tulis Al Qur'an.Padahal dalam
hukum Islam pasangan yang saling mencintai dan berkehendak untuk menikah
tidak boleh dihalangi oleh siapapun kecuali atas alasan yang syar'i.Bahkan
bila orang tua/wali nasab adlol atau enggan untuk menikahkan maka negara
wajib dan berhak untuk mengambil alih peran sebagai wali (hakim) dan paham
ini dianut oleh sistim hukum Islam positif di Indonesia (Kompilasi Hukum
Islam Indonesia pasal 23 ayat 1 dan 2).Ini dikarenakan pernikahan hukumnya
adalah wajib dalam agama jadi menghalangi kehendak nikah bagi pasangan yang
saling mencinta dianggap sebagai penentangan terhadap hukum agama.Alasan
penolakan yang syar'i hanya meliputi adanya hubungan darah/sepersusuan
sehingga dilarang menikah , beda agama, calonnya gila , belum akil baligh
(kecuali kasus hak ijbar dalam mazhab syafi'i) ,dan  berperangai buruk (suka
judi , mabuk-mabukan dll).Dan alasan tidak bisa baca tulis Al Qur'an itu
sama sekali tidak masuk sebagai alasan yang syar'i.Nabi s.a.w sendiri tidak
bisa baca tulis Al Qur'an tapi Allah s.w.t tidak pernah melarang beliau
untuk menikah..Daripada membuat perda yang sama sekali tidak dilandasi
kaidah hukum Islam ini lebih baik bila Pemda Bulukumba membuat Perda yang
melarang korupsi berjama'ah para ustadz di KUA yang melipatgandakan biaya
pencatatan  nikah yang berkisar 25-35 ribu (bila di KUA) sampai 35-45 ribu
(bila di rumah) menjadi ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.Perda lain yang
kontroversial misalnya perda pelacuran di Tangerang yang memberi hak aparat
trantib menangkapi siapa saja yang DICURIGAI sebagai pelacur.Padahal dalam
sistim hukum manapun termasuk hukum Islam seseorang tidak boleh dihukum
hanya atas dasar kecurigaan.Dalam hukum Islam ada pasal mengenai qadf
(tuduhan berzina) yang mengancam hukuman cambuk 80 kali bagi orang yang
menuduh berzina tanpa bukti dan saksi yang memadai  (QS 24:4 ) . Berdasarkan
hukum Islam , kehormatan seseorang itu sangat dimuliakan dan harus
dilindungi.Jadi kalau benar perda ini bernafaskan Islam harusnya aparat
trantib yang menangkapi perempuan baik-baik yang sedang menunggu angkot ,
pulang shift malam , menunggu pesanan nasi goreng dll dicambuk 80 kali.Di
USA saja , PSK tidak bisa dan tidak boleh ditangkap hanya karena mereka
berdandan menor dan berdiri di pinggir jalan , mereka baru bisa ditangkap
bila ada bukti audio/video bahwa telah terjadi transaksi.Jadi perda-perda
ini pada dasarnya lebih bernuansa politis daripada Islam dimana perda ini
dibuat sekedar sebagai lipstik bagi politisi untuk mengalihkan perhatian
masyarakat dari isu-isu penting seperti pengangguran , sampah , air bersih ,
korupsi dll.Jadi perda busana muslimah dianggap lebih penting dari perda
transparansi anggaran dan belanja daerah , perda mengaji dianggap patut
diprioritaskan daripada perda larangan pungutan gila-gilaan di sekolah negri
bagi siswa/i baru.Dan ini bukanlah bentuk penegakan Syari'at Islam tapi
hanya sebuah bentuk kemunafikan yang dibungkus atas nama Syari'at Islam.










===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Batalkan kerjasama dengan Radio Elgangga Bekasi!

2006-08-04 Terurut Topik indonebia indonebia

Kami, warga INDONEBIA, mendukung sepenuhnya Hidayatullah yang selalu 
menyuarakan misi kami dalam menegakkan Syariat Islam di Indonesia!!! 
   
  Kita semua tak ingin dibodohi media-media yang menyuarakan misi kafir.
   
   
  Wassalam, 
   
   
  Indonebia
  ___
   
   
  Batal Kerjasama karena ada Misi Gereja  
  Rabu, 02 Agustus 2006 - 10:52:43 WIB 
   
  Majelis ta'lim Ibu-ibu Al-Muttaqien Jakarta membatalkan kerjasama 
dengan Radio Elgangga FM, karena di belakangnya ada ada organisasi Kristen dan 
Amerika
   
   
  Hidayatullah.com--Majelis Ta'lim Ibu-ibu Al-Muttaqien Jl. Bangunan 
Timur No. 14, Kayu Putih, Jakarta  membatalkan kerjasama dengan   Radio 
Elgangga  FM, karena  menduga di belakangnya ada organisasi Kristen dan Amerika.
   
  Menurut Ketua Umum Pengurus Majelis Ta'lim Ibu-ibu Al-Muttaqien, Ana
Rustina, sebagaimana dalam rilisnya mengatakan, awalnya pihaknya 
melakukankerjasam  dengan Radio Elgangga FM, Bekasi, dalam "Kampanye ASI (Air 
Susu Ibu) Exclusive dari Mesjid ke Mesjid". Namun pihaknya kemudian melakukan 
pembatalan setelah menyadari bahwa di belakang acara yang disponsori  radio 
dangdut tersebut adalah sebuah organisasi Kristen internasional, Wahana Visi 
Indonesia (World Vision Indonesia) dan organisasi Amerika Serikat  berkedok 
sosial, USAID.
   
  Radio Elgangga menjanjikan uang sebesar 1,5 juta rupiah agar Majelis 
Ta'lim Al-Muttaqien menghadirkan 300 ibu-ibu majelis ta'lim se-kecamatan Pulo
Gadung, Jakarta Timur untuk diberi pengarahan mengenai ASI. 
   
  Uang tersebut baru akan diserahkan seusai acara besok, Kamis, 3 Agustus
2006. Dengan pembatalan ini, Ana dan kawan-kawan memutuskan tetap
menyelenggarakan acara kampanye itu dengan dana sendiri, tanpa bantuan 
dari pihak manapun. Ana juga memutuskan mengembalikan selembar spanduk 
berukuran besar dan 14 lembar umbul-umbul berwarna  merah jambu yang memuat 
logo-logo Elgangga, Wahana Visi Indonesia (World  Vision), dan USAID.
   
  "Ketika rapat dengan Elgangga mereka sama sekali tidak menjelaskan 
bahwa Wahana Visi Indonesia itu organisasi Kristen. Waktu kita mau pasang
spanduknya, baru lah ketahuan ada salibnya," jelas Ana sambil 
menambahkan, "masak salib mau dipasang di masjid?"
   
  Ana juga mengomentari adanya logo USAID di spanduk yang batal dipasang 
itu, "Meskipun ibu-ibu pengajian bukan orang pinter, kita juga tahu Amerika
sekarang sedang membantu Israel membunuhi umat Islam di Palestina dan
Lebanon. Kita tidak akan tertipu."
   
  Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kampanye ASI radio Elgangga 
didukung organisasi Kristen Wahana Visi Indonesia dan organisasi Amerika USAID  
ini sudah berjalan selama 1 tahun dan telah melibatkan sekitar 70 masjid di 
Jakarta Timur.
   


-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Pejabat dan Kesederhanaan

2006-08-04 Terurut Topik He-Man
Pejabat dan Kesederhanaan

Melihat tentang tingkah polah pejabat kita saya jadi teringat dengan sebuah
berita yang pernah saya baca tentang  pemecatan Mona Sahlin Deputi Perdana
Mentri Swedia pada tahun 1995 dengan tuduhan korupsi.Alasannya adalah Mona
Sahlin menggunakan kartu kredit dinasnya untuk membeli beberapa liter bensin
untuk mobilnya dan sebatang coklat untuk anaknya yang notabene merupakan
keperluan pribadi padahal jumlahnya tidak lebih dari US$ 20.Di satu sisi ini
memperlihatkan ketegasan negri itu dalam menindak kasus korupsi walaupun
sekecil apapun dan di sisi lain memperlihatkan bahwa pejabat tinggi negri
itu dalam kesehariannya hidup sebagaimana layaknya rakyat biasa. Pemerintah
Swedia tidak memberi fasilitas pada pejabatnya seperti yang biasa diterima
pejabat di negara lain seperti mobil , rumah bahkan juga pengawalan.Dan ini
memang kemudian ditebus dengan terbunuhnya PM Olof Palme ketika ia berjalan
kaki bersama istrinya setelah menonton bioskop atau Menlunya Anna Lindh yang
juga tewas dibunuh ketika sedang berbelanja di mall.Akan tetapi pemerintah
negri itu tetap bersikukuh untuk meniadakan  fasilitas-fasilitas tersebut
karena bagi mereka dana yang dikeluarkan untuk itu akan lebih baik bila
digunakan untuk dana kesejahteraan  sosial bagi rakyatnya.

Sebaliknya di negara miskin seperti  Indonesia para pejabatnya sibuk minta
fasilitas-fasilitas yang  berlebihan.  Dari mobil dan rumah dinas mewah
sampai langganan koran dibayari oleh negara, bahkan beberapa tahun lalu
koran-koran heboh dengan permintaan anggota DPR untuk diberi fasilitas mesin
cuci.Ada sedikit harapan tentang adanya keteladanan ketika Hidayat Nur Wahid
yang sekarang jadi Ketua MPR  menolak menggunakan mobil dinas Volvo yang
made in Swedia, tapi ternyata itu hanya propaganda politik karena akhirnya
ia
menerima Toyota Camry seharga Rp 485 juta sebagai kendaraan dinasnya
yang notabene masih sekelas Volvo.

Ketika dikritik tentang masalah itu sang ketua majelis tinggi negara
tersebut selalu berkilah bahwa sebagai pejabat negara ia wajib mengikuti
aturan protokoler, padahal koleganya yang jadi mentri di negara Eropa Barat
pulang pergi kantornya  naik sepeda. Sang pejabat tinggi  ini juga memilih
tinggal di perumahan pejabat yang super mewah sementara Salazar diktator
Portugal era 30an memilih tinggal di rumahnya sendiri yang hanya punya 3
kamar dan memasak makanannya sendiri .Dan halaman kantor partainya pun mirip
dengan showroom mobil mewah dimana terparkir Pajero milik Ketua Majelis
Syuronya Hilmy Aminuddin ,juga  Nissan Serena milik Facry Hamzah mantan
ketua
KAMMI yang kemudian jadi anggota DPR dari partai tsb dll , padahal pada
publik dan
kadernya mereka menyerukan meneladani kehidupan Rasulullah s.a.w yang tidak
mengambil melebihi yang dibutuhkan. Saya jadi ingat akan apa  yang dikatakan
oleh Abraham Lincoln "semua orang tahan akan kesulitan hidup tapi untuk
melihat  kharakter asli seseorang beri dia kekuasaan".







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] The Future of Sharia

2006-08-04 Terurut Topik jano ko
Ada berita berbunyi =
  According to law professor Abdullahi Ahmed An-Naim,
the application of the Sharia, as propagated by
current-day Islamists, contradicts international law.
Cem Say has spoken with him on the compatibility of
Sharia with modern life

   
  Jano ko courious =
   
  Mau tanya nich kira-kira Mbak Avatari setuju engga dengan pendapat Bapak Prof 
diatas? , kemudian, kira-kira pendapat Bapak itu sesuai dengan HAM atau tidak 
sesuai dengan HAM ? 
   
  Pertanyaan kedua, agak keluar dari jalur.mau tanya mbaknegara Mbak 
Avatari  ( Jerman )  termasuk Negara yang mendukung atau tidak mendukung 
genjatan senjata atas peperangan yang terjadi di Timur Tengah 
sekarang.?...jawabannya harus jujur lho...
   
  :)
   
  wassalam. 
  

avatari2006 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  http://www.qantara.de/webcom/show_article.php/_c-478/_nr-479/i.html

Abdullah Ahmed An-Naim
"The Future of Sharia Is the Secular State"

According to law professor Abdullahi Ahmed An-Naim,
the application of the Sharia, as propagated by
current-day Islamists, contradicts international law.
Cem Say has spoken with him on the compatibility of
Sharia with modern life

Islamic law, the Sharia, has a bad reputation –
especially in the West, but also among many secular
Muslims. It stands for the oppression of women,
contempt for human rights, and backwardness. Abdullah
An-Naim, Professor of Law at Emory University in
Atlanta, USA and anything but a fundamentalist,
understands the concept of Sharia quite differently.
Sharia, he says, is positive and has a future.

According to An-Naim, the legal doctrines of the
Sharia in their original form, which go back to the
seventh century, are simply incompatible with the
realities of life in the 21st century.

An-Naim attempts to convey his thought in his new book
project, "The Future of the Sharia." In addition to an
Arab language edition, the book will be published in a
total of seven languages ranging from Farsi to Russian
aimed at readers in Central Asia. The debate over the
Sharia is quite topical among many Muslims.

"Islamic law has always been subject to change"

Sudanese-born An-Naim is strictly against the concept
of an Islamic state as currently practiced in Iran and
Afghanistan. It contradicts Islamic tradition, he
claims.

An-Naim, therefore, supports secularism, in which a
neutral state makes the laws for all citizens, while
leaving enough room for them to lead their lives
according to the rules of their own religion. A Muslim
businessman, for instance, could thereby conduct his
business without charging interest – even when the
state doesn't prohibit interest in general. At the
same time, the many extant interpretations of Islam
must be developed, stresses the Sharia expert. Islamic
law has always been interpreted in very different
ways.

His liberal position is not a result of his living
twenty years in the West, emphasizes An-Naim. Even
though Europeans know somewhat more about Islam and
its history than Americans do, Western views on the
Islamic world are generally marked by arrogance, he
claims.

Abdullah An-Naim was first introduced to these ideas
as a 22-year-old law student in his native Sudan. At
the time, he was a follower of the Islamic reform
movement under Mahmoud Mohamed Taha. In 1986, after
Taha was executed for his divergent views, An-Naim
left his country as a political refugee.

Support within the Islamic world

Since then, he has continued to work in the USA on
developing Taha's theories – "without implicating
anyone in Sudan," he is quick to add, as the Islamic
reform movement is still heavily persecuted in the
African country. Adhering to such views could result
in the death penalty, although An-Naim hopes that the
situation will gradually improve. He does not feel
isolated in his ideas and even finds support within
the Islamic world.

"In fact, I am far from being alone," An-Naim says.
"My voice is actually the voice of the majority! The
spectacular, violent, and theatrical expressions of
today's terrorism are the direct result of a minority
wanting to impose their views upon everyone else
through force. Yet, we also call out to democratic and
constitutional governments and states that respect
human rights and let them know that we are the
majority! Our voices are not heard as much, because
these are not the voices that shape today's
headlines."

The Arab world, in particular, and its Islamic
scholars are constantly searching for alternatives to
the traditional interpretations of Islam. They could
learn something from the experiences of Muslims living
in non-Islamic or, at least, non-Arab countries, for
instance in matters such as human rights, democracy,
and secularism. An-Naim regards himself as part of the
international community of Islamic intellectuals that
is debating the current challenges facing the Islamic
world. He sees the need to take part and to search for
the right way as his duty as a practicing Muslim.

"We meet and discus

[wanita-muslimah] surat jembatan sembilan [1]: ketika hening hanya memperdengarkan satu suara

2006-08-04 Terurut Topik Kusni jean
Surat Jembatan Sembilan:


KETIKA HENING HANYA MEMPERDENGARKAN  SATU SUARA

[ Mengenang Pierre Vidal-Naquet, Sejarawan dan Cendekiawan Engagé ]


1.


Pada tanggal 27 Juli 2006, harian nasional Paris, Libération, menyiarkan 
pernyataan kelompok cendekiawan Perancis, "Trop c'est trop!" ["Kerterlaluan 
Sungguh Keterlaluan"], di mana tergabung cendekiawan-cendekiawan terkemuka 
Perancis seperti: Etienne Balibar, Suzanne Citron, Stephan Hezel, Henri Korn, 
Gilles Manceron , Abraham Segal dan Pierre Vidal-Naquet. Kolektif cendekiawan 
"Trop c'est trop" ini dibentuk pada Desember 2001 atas prakarsa sejarawan 
Madeleine Robérioux. Dalam pernyataan 27 Juli 2006, kolektif "Trop c'est trop" 
membelejedi keketerlaluannya serangan Israel terhadap Libanon, negara berdaulat 
tetangganya sehingga menimbulkan korban nyawa, harta benda, penderitaan tak 
tertakar, pengungsian dan kehancuran , terutama bagian Selatan, negara tetangga 
Israel itu. Kehancuran, yang oleh terusan tivi Perancis  TF2, disebut sampai 
pada tingkat "tak ada lagi yang tersedia untuk dihancurkan".  Berhaapan dengan 
tragedi ini, kolektif "Trop c'est trop", yang beranggotakan tidak sedikit 
cendekiawan-cendekiawan berdarah Yahudi,  dengan suara lantang berteriak: 
"Cukup!" [Assez!), "Basta!", jika menggunakan istilah orang Indian Chiapas, 
Meksiko di bawah Komandan Marcos,   ke arah Israel dan Amerika Serikat yang 
"membela" [défendraient] Israel dalam melancarkan perang baru kali ini . 
Bisakah di Indonesia kita mengucapkan "Basta!" dengan segala konseksewensinya 
dan dengan konsekwen?  


[Kolektif [istilah yang digunakan sendiri oleh kelompok cendekiawan ini], "Trop 
c'est trop" juga menyerukan kepada Israel untuk segera  "mengakhiri konflik 
yang kian menjauh"].


Pernyataan kolektif  "Trop c'est trop", yang melibatkan diri dalam 
masalah-masalah kongkret kemasyarakatan,  merupakan tradisi engagé [berpihak 
manusiawi] sejak Emile Zola, sang sastrawan,  membela Dreyfus yang dituduh 
mengkhainati bangsa.  [Ketika memperingati kasus Kapten Dreyfus, tahun ini di 
Akademi Militer Paris, l'Ecole Militaire], Presiden Jacques Chirac mengusulkan 
agar perwira yang dituduh berkhianat ini dimakamkan kembali di pusara 
putera-puteri terbaik tanahair, Pantheon. Kapten Dreyfus dinilai sebagai 
perwira militer yang melambangkan kesetiaan pada nilai-nilai militer yang 
manusiawi dan republiken]. Engagement [keberpihakan pada kebenaran, keadilan 
dan kemanusiaan, bukan sekedar keberpihakan secara umum] sejak itu merupakan 
tradisi cendekiawan Perancis. Engagement begini, juga memperlihatkan bahwa bagi 
cendekiawan Perancis, ilmu  tidak seniscayanya disterilkan. Dengan tradisi 
engagé, ilmuwan dipandang niscaya mempunyai tanggung jawab sosial dan 
kemanusiaan.  Engagement juga berarti kesanggupan menanggung resiko dari 
engagement itu. Tidak bungkam, tidak tiarap di hadapan tirani, apa pun 
resikonya. Inilah yang ditunjukkan seperti antara lain oleh Emile Zola ketika 
membela Dreyfus, Victor Hugo yang tegar memihak Komune Paris, A.Camus dalam 
perang kemerdekaan Aljazair,  Pierre Bourdieu dalam membela gerakan buru, 
Sartre dalam Revolusi Mei 1968, Jacques Derrida bersama Bordieu dalam membela 
para sastrawan dunia yang ditindas pemerintahnya melalui "Parlemen Sastrawan". 
Bahkan juga dilakukan oleh perancang mode seperti Yves St. Laurent dengan teman 
dekatnya Pierre Bergé. Membaca keadaan begini, aku hampir sampai pada 
kesimpulan, paling tidak hipotesa bahwa enggagement manusiawi merupakan salah 
satu ciri penting dan mentradisi bagi  dunia sastra-seni dan dunia cendekiawan 
Perancis. Ciri penting artinya cukup dominan, kalau bukan sudah dominan. 


Dalam konteks engagement ini,  maka  adanya nama, pengakuan hanyalah hasil atau 
akibat, bukan sesuatu yang diburu. Tidak pernah di negeri ini kudapatkan adanya 
"otoproklamasi" sebagai sastrawan, esais dan sebangsanya. Dan agaknya memang 
tidak diburu-buru.  Nama dan posisi adalah buah dari pekerjaan dengan kerja 
susah payah tanpa mengelak resiko. Berani dan sanggup sendiri menentang arus. 
Bukan hanya mau gelar tanpa bobot tapi mengelak tanggungjawab. Nama dan 
pengakuan publik adalah bentuk penghargaan masyarakat terhadap sumbangan 
pemikiran dan kerja yang diberikan oleh para cendekiawan serta 
sastrawan-seniman. Makna kongkret sumbangan-sumbangan  inilah yang menjadi 
dacing timbangan  penakar bobot nama, pengaruh dan penghargaan.  Ketika 
pengaruh dan penghargaan ini sudah ada, saat demikian maka ide menjelma menjadi 
kekuatan material. Agaknya bagi cendekiawan,  sastrawan dan seniman Perancis, 
menjadi sastrawan-seniman dan menjadi cendekiawan mengandung masalah bobot dan 
sumbangan pemikiran, kadar engagement serta keterampilan tekhnis atau 
profesional. Hal-hal inilah yang menapis cendekiawan, sastrawan dan seniman. 
Karena itu sasrawan dipandang sebagai jurubicara zaman dan "jiwa bangsa dan 
zaman". Pramoedya A. Toer dihargai tinggi hingga diberikan oleh pemerintah 
Perancis bintang jasa "Legion d'honneur" 

[wanita-muslimah] The Future of Sharia

2006-08-04 Terurut Topik avatari2006
http://www.qantara.de/webcom/show_article.php/_c-478/_nr-479/i.html

Abdullah Ahmed An-Naim
"The Future of Sharia Is the Secular State"

According to law professor Abdullahi Ahmed An-Naim,
the application of the Sharia, as propagated by
current-day Islamists, contradicts international law.
Cem Say has spoken with him on the compatibility of
Sharia with modern life

Islamic law, the Sharia, has a bad reputation –
especially in the West, but also among many secular
Muslims. It stands for the oppression of women,
contempt for human rights, and backwardness. Abdullah
An-Naim, Professor of Law at Emory University in
Atlanta, USA and anything but a fundamentalist,
understands the concept of Sharia quite differently.
Sharia, he says, is positive and has a future.

According to An-Naim, the legal doctrines of the
Sharia in their original form, which go back to the
seventh century, are simply incompatible with the
realities of life in the 21st century.

An-Naim attempts to convey his thought in his new book
project, "The Future of the Sharia." In addition to an
Arab language edition, the book will be published in a
total of seven languages ranging from Farsi to Russian
aimed at readers in Central Asia. The debate over the
Sharia is quite topical among many Muslims.

"Islamic law has always been subject to change"

Sudanese-born An-Naim is strictly against the concept
of an Islamic state as currently practiced in Iran and
Afghanistan. It contradicts Islamic tradition, he
claims.

An-Naim, therefore, supports secularism, in which a
neutral state makes the laws for all citizens, while
leaving enough room for them to lead their lives
according to the rules of their own religion. A Muslim
businessman, for instance, could thereby conduct his
business without charging interest – even when the
state doesn't prohibit interest in general. At the
same time, the many extant interpretations of Islam
must be developed, stresses the Sharia expert. Islamic
law has always been interpreted in very different
ways.

His liberal position is not a result of his living
twenty years in the West, emphasizes An-Naim. Even
though Europeans know somewhat more about Islam and
its history than Americans do, Western views on the
Islamic world are generally marked by arrogance, he
claims.

Abdullah An-Naim was first introduced to these ideas
as a 22-year-old law student in his native Sudan. At
the time, he was a follower of the Islamic reform
movement under Mahmoud Mohamed Taha. In 1986, after
Taha was executed for his divergent views, An-Naim
left his country as a political refugee.

Support within the Islamic world

Since then, he has continued to work in the USA on
developing Taha's theories – "without implicating
anyone in Sudan," he is quick to add, as the Islamic
reform movement is still heavily persecuted in the
African country. Adhering to such views could result
in the death penalty, although An-Naim hopes that the
situation will gradually improve. He does not feel
isolated in his ideas and even finds support within
the Islamic world.

"In fact, I am far from being alone," An-Naim says.
"My voice is actually the voice of the majority! The
spectacular, violent, and theatrical expressions of
today's terrorism are the direct result of a minority
wanting to impose their views upon everyone else
through force. Yet, we also call out to democratic and
constitutional governments and states that respect
human rights and let them know that we are the
majority! Our voices are not heard as much, because
these are not the voices that shape today's
headlines."

The Arab world, in particular, and its Islamic
scholars are constantly searching for alternatives to
the traditional interpretations of Islam. They could
learn something from the experiences of Muslims living
in non-Islamic or, at least, non-Arab countries, for
instance in matters such as human rights, democracy,
and secularism. An-Naim regards himself as part of the
international community of Islamic intellectuals that
is debating the current challenges facing the Islamic
world. He sees the need to take part and to search for
the right way as his duty as a practicing Muslim.

"We meet and discuss issues. My own (Sharia) project,
the attempt to specifically reach Muslims in their own
language, is also a part of this process."

After publishing his book, Abdullah An-Naim plans to
journey to a number of Islamic countries in order to
present his ideas. The now 60-year-old legal scholar,
who became an American citizen five years ago, can
once again travel to Sudan. Even there, public
discussion has been able to take place and An-Naim is
pleased that great interest has been shown towards his
work. He is full of hope that things will also change
in Sudan.

Cem Say

© DEUTSCHE WELLE/Qantara.de 2006

Translated from the German by John Bergeron

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Re: [wanita-muslimah] Re: EULA : Hati - hati Auto Update Ms. Windows

2006-08-04 Terurut Topik St Sabri
iBook emang menawan, dan apple selalu membuat komputer dengan tampilan
dan performa mengagumkan ... cuman : HARGANYA !!! hehehe. Emang
banyak sih akedimisi tingkat tinggi (yang ijasahnya sampai banyak kayak
tukang salon) menggunakan mac, karena emang performanya siip tenan. Konon
apple juga dah menggunakan prosesor intel ya dan meninggalkan motorola
(cmiiw).

LINUX ? :=) kalo dah coba ubuntu apalagi dapper 6.06 LTS (Long Term
Support) ente pasti kesengsem habis, soal tampilan, genome khan juga
meminjam model mac dengan dua panel, dan sekarang install ubuntu percis
kayak install xp; malah gak perlu ribet install office suite, segala
macam driver dan bolak balik reboot.

Tinggal untuk apa kita menggunakan komputer, aktifitas saya cuma akses
data akuntansi di server jauh, beremail ria, scanning dokumen, printing,
chatting jadi ya enteng2 aja ... nonton pelem ada m-player, mp3 ada XMMS,
skype, ekiga juga dah ada versi linux-nya. chatting dengan gaim malah gak
usah repot buka banyak window.. cuma blum bisa transmit video :=(

ssstt.. tetangga dekat dah dual-boot dan kagak ada lagi ms office :=)

salam
--
Linux user #421968 
LINUX machine #329358
UBUNTU user #4001



 quoted ---
Fri, 04 Aug 2006 06:25:30 -
"Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
---

Ps. Belajar linux susyah gak sih? Denger2 agak susyah ya? daku kan
gaptek abis :-)

cheers,
herni


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] sesekali boleh dong...

2006-08-04 Terurut Topik Ki Denggleng Pagelaran
Ya, sesekali boleh dong tak menampilkan
diskusi berat dan "udreg-udregan", misalnya
mengunjungi situs ini:
1. http://www.vouchermurah.com/?id=nuraeni
2. http://wfbc.netfirms.com/

siapa tahu ada gunanya

salam,







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya

2006-08-04 Terurut Topik jano ko
Ada berita dari seseorang  berbunyi = 
  Terlepas dari status hadis itu shahih atau dhaif, kalau menurut saya
> tetap sebuah hadist itu adalah produk manusia. Jangan dikultiskan
> sebagai suatu dasar sumber hukum tapi lebih kepada contoh yang bisa
> dijadikan sumber acuan.
   
  --
   
  Jano ko mencari pahala =
   
  http://id.wikipedia.org/wiki/Hadits
   
  Hadits  secara literal berarti perkataan atau percakapan. Dalam terminologi 
Islam perkataan dimaksud adalah perkataan dari Nabi Muhammad SAW. Namun sering 
kali kata ini mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan sunnah 
sehingga berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun 
persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam 
agama. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua 
pada tingkatan sumber hukum dibawah Al Qur'an.
   
  -
   
  Surat An Nisaa'  ayat  59
  Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan 
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang 
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunahnya), 
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu 
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. 
   
   
  Surat An Nisaa' ,  ayat 60
  Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah 
beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan 
sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah 
diperintah mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka 
(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya
   
  
Surat Ali 'Imran,   ayat 132
  Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. 
   
  Wassalam.
   
  

Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Wida,

Saya katakan bahwa hadis sebagainya dipandang sebagai acuan contoh dan
bukan sumber hukum. Semisal sholat ini kan kenyataanya sudah tidak ada
yang benar-benar melihat bagaimana Nabi Sholat tapi kita tahu secara
turun termurun bagaimana kita sholat hanya saja hukum2 sholat pun akan
berubah seiring perkembangan zaman. 

Misalnya saja bagaimana hukum sholat di jama dan di khosor ada
perubahan dalam hukum jarak karena adanya kecanggihan teknologi dimana
kendaraan pun berbeda dari zaman dulu samapai sekarang dari segi
kenyamanan dan kecepatan.

Kalau tidak salah dulu Nabi sepanjang menjadi musafir selalu melakukan
sholat dijama dan di khaosor tetapi dengan kondisi yang berbeda
sekarang ini apakah masih perlu seseorang sholat seperti bagaimana
Nabi ketika melakukan bisnis trip??

Misalnya lagi hukum wajib sholat jum'at bagi yang musafir tidak jatuh
wajib tapi dengan kemudahan fasilitas mesjid di tiap aerah apakah
musafir masih tetap tidak dikenai wajiba sholat jum'at??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Kalau masalah ibadah tentunya tidak mbak Chae. Kita mengetahui
bagaimana 
> nabi shalat kan dari deskripsi di dalam hadits. Shalatlah kalian 
> sebagaimana kalian melihat aku shalat. Bagaimana nabi shalat kan
bisa kita 
> ketahui dari hadits. Apakah lalu kita akan tinggalkan deskripsi tata
cara 
> shalat nabi sebagaimana deskripsi di dalam hadits lalu membuat tata
cara 
> yang baru? Juga perihal ibadah-ibadah yang lain?
> 
> 
> 
> 
> "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/04/2006 01:44 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Terlepas dari status hadis itu shahih atau dhaif, kalau menurut saya
> tetap sebuah hadist itu adalah produk manusia. Jangan dikultiskan
> sebagai suatu dasar sumber hukum tapi lebih kepada contoh yang bisa
> dijadikan sumber acuan.
> 
> Karena namanya produk manusia itu kan lekang oleh waktu dan luntur
> oleh zaman, walaupun masalah ibadah sekalipun.
> 
> Jadikan hadis sebagai contoh soal, dimana kita bisa tetap menangkap
> semangat didalamnya lalu diaplikasikan dengan bentuk-bentuk yang baru.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> >
> > Dari segi ilmu hadits saya setuju mas Aman untuk ikut menguraikan,
> supaya 
> > lebih lengkap diskusi ini. Terutama metoda yang digunakan oleh para
> Imam 
> > ahli hadits. Saya melihat metoda yang sama masih digunakan oleh
> al-Bani. 
> > Jika dari jalur sanadnya ada si A, di mana si A diragukan kekuatan 
> > ingatannya, atau kejujurannya, maka hadits itu lalu di dloifkan.
> Bagaimana 
> > mas Aman?
> > 
> > Memang para ulama bukan kata akhir, kita masih boleh mempertanyakan
> matan 
> > suatu hadits berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi
> pandangan 
> > mereka perlu juga dipertimbangkan, karena mereka mempunyai ilmu yang
> tidak 
> > dimiliki oleh orang-orang yang mendalami ilmu pengetahuan umum.
> Perpaduan 
> > ini akan memberikan tafsiran yang bagu

Re: [wanita-muslimah] MESIAS (Al Mahdi) Re: SUNAT dan DAGING BABI

2006-08-04 Terurut Topik Sato Sakaki
Saya jelaskan. 

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> (SATO: Itu bagian dari NUBUAT Taurat dan kitab
> nabi-nabi mengenai MESIAS yang DIGENAPI Yesus. Bahwa
> Mesias itu akan dilahirkan oleh seorang perawan,
> bahwa Dia akan ditolak orang Yahudi, bahwa Dia akan
> dielu-elukan memasuki kota Yerusalem dengan
> menunggang
> keledai, bahwa Dia akan dihina, dipukuli, diludahi,
> bahwa kaki dan tangannya akan dipaku, disalib
> diantara penjahat-penjahat, lambungnya ditikam,
bahwa > Dia akan mati dengan kematian yang
mengenaskan, bahwa > Dia akan bangkit kembali dengan
mengalahkan maut pada > hari ketiga, naik ke surga dan
duduk di sebelah kanan
> Allah Bapa, semua nubuat Allah itu digenapkan dengan
> sempurna oleh Yesus.) 
> 
> WIDA : mas Sato, coba sampaikan kepada kami, ayat
> berapa dan dari kitab 
> mana (di PL) nubuwat-nubuwat mengenai Mesias itu
> digenapi oleh Yesus terkait dengan :
> 
> 1. akan dilahirkan dari seorang perawan --> kitab
> apa ayat berapa?

Nubuat: Yesaya 7:14. 
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang
perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

> 2. akan ditolak oleh orang Yahudi --> kitab apa ayat
> berapa?

Nubuat: Mazmur 118:22. 
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah
menjadi batu penjuru.

> 3. akan dielu-elukan orang memasuki Yerusalem dengan
> menunggang keledai --> kitab apa ayat berapa?

Nubuat: Zakharia 9:9.
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion,
bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu
datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang
muda.

> 4. akan dihina, dipukul dan diludahi --> kitab apa
> ayat berapa?

Nubuat: Mazmur 22:7,8 
22:7 Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi
manusia, dihina oleh orang banyak.
22:8 Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka
mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya

> 5. kaki dan tangannya akan dipaku lalu DISALIB -->
> kitab apa ayat berapa?

Nubuat: Mazmur 22:17. 
(22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku,
gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk
tangan dan kakiku.

> 6. lambungnya akan ditikam --> kitab apa ayat
> berapa?

Nubuat: Zakaria 12:10.

> 7. akan mati dengan mati yang menggenaskan --> kitab
> apa ayat berapa?

Mazmur 22:2
Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? 
(Eli, Eli, Lama Sabachtani)

Yesaya 53: 3-12
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh
kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia
sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap
dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,
padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan
ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan
kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh.

53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing
kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah
menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas
dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang
dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu
di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia
tidak membuka mulutnya.

53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil,
dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup,
dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang
fasik, dan dalam matinya ia ada di antara
penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat
kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang
dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang
benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya,
dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya
orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan
memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu
sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke
dalam maut dan karena ia terhitung di antara
pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa
banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

> 8. akan bangkit kembali dengan mengalahkan maut pada
> hari ke-3, 

Nubuat: Lihat rangkaian ayat Yesaya 53 di atas. Dan
Yesus sendiri mengatakan ini sebelum dia ditangkap dan
disalib:
'Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan
ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.'
(Markus 8:31).

Dengan kalimat yang hampir sama ini di-ulangi Yesus
dua kali lagi kepada murid-muridnya pada kesempatan
yang berlainan.

> naik ke syurga dan duduk di sebelah kanan Allah --> 
 > kitab apa ayat berapa?

Mazmur 110:1.
Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHA

[wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya

2006-08-04 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Asas yang paling fundamental untuk mempelajari isi Qur'an dan Hadits 
adalah:

(i) Bahwa tidak ada pertentangan di antara ayat-ayat Qur'an; (ii) 
Bahwa Hadits tidak boleh bertentangan dengan Qur'an, dan Hadits tidak 
boleh menghakimi Qur'an...

Salam,
M. A. Suryawan

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Terlepas dari status hadis itu shahih atau dhaif, kalau menurut saya
> tetap sebuah hadist itu adalah produk manusia. Jangan dikultiskan
> sebagai suatu dasar sumber hukum tapi lebih kepada contoh yang bisa
> dijadikan sumber acuan.
> 
> Karena namanya produk manusia itu kan lekang oleh waktu dan luntur
> oleh zaman, walaupun masalah ibadah sekalipun.
> 
> Jadikan hadis sebagai contoh soal, dimana kita bisa tetap menangkap
> semangat didalamnya lalu diaplikasikan dengan bentuk-bentuk yang 
baru.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> >
> > Dari segi ilmu hadits saya setuju mas Aman untuk ikut menguraikan,
> supaya 
> > lebih lengkap diskusi ini. Terutama metoda yang digunakan oleh 
para
> Imam 
> > ahli hadits. Saya melihat metoda yang sama masih digunakan oleh
> al-Bani. 
> > Jika dari jalur sanadnya ada si A, di mana si A diragukan 
kekuatan 
> > ingatannya, atau kejujurannya, maka hadits itu lalu di dloifkan.
> Bagaimana 
> > mas Aman?
> > 
> > Memang para ulama bukan kata akhir, kita masih boleh 
mempertanyakan
> matan 
> > suatu hadits berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi
> pandangan 
> > mereka perlu juga dipertimbangkan, karena mereka mempunyai ilmu 
yang
> tidak 
> > dimiliki oleh orang-orang yang mendalami ilmu pengetahuan umum.
> Perpaduan 
> > ini akan memberikan tafsiran yang bagus tentang sebuah hadits. 
Bagi
> saya 
> > sendiri, tidak ada salahnya bagi saya untuk bersandar kepada
> orang-orang 
> > yang mempunyai ilmu khusus, seperti ilmu hadits para ulama. 
Karena saya 
> > sendiri tidak bisa menguasainya secara utuh sebagaimana mereka. 
Jika
> saya 
> > bingung dalam membaca suatu hadits, biasanya saya 
bersikap "tawaquf"
> atau 
> > mendiamkan dulu hadits itu tapi tidak langsung mendlaifkan hadits 
itu 
> > karena Imam Bukhari -misalnya- telah memasukkannya ke dalam kitab 
> > Shahihnya. Paling tidak hadits itu tidak akan saya pakai dalam 
diskusi 
> > agama. Barangkali ada maksud lain yang tersembunyi yang saya 
belum 
> > ketahui. Tetapi mas Ary betul, ada hadits yang 
berbunyi : "istafti 
> > qolbaka! mintalah fatwa kepada hatimu, karena dosa adalah 
perbuatan
> yang 
> > meresahkan hatimu dan engkau tidak ingin dilihat orang lain 
ketika 
> > melakukannya. Mintalah fatwa kepada hatimu, sekalipun orang-orang 
> > memberikan fatwa mereka kepadamu". Ya, kita bertanggung jawab 
atas diri 
> > kita masing-masing. Kita ambil mana yang lebih kita merasa 
tentram 
> > kepadanya dan kita yakini kebenarannya. 8-)
> > 
> > Salam,
> > 
> > 
> > 
> > "Ary Setijadi Prihatmanto"  
> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 08/04/2006 01:32 AM
> > Please respond to
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 
> > 
> > To
> > 
> > cc
> > 
> > Subject
> > Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > - Original Message - 
> > From: 
> > To: 
> > Sent: Thursday, August 03, 2006 10:34 AM
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau 
Sebaliknya
> > 
> > 
> > > Ya, semuanya kita pakai untuk membumikan Sunnah : al-Qur'an,
> al-Hadits,
> > > akal sehat, hati nurani, dlsb.
> > >
> > > Jika kita hendak meneruskan pekerjaan para Imam ahli Hadits, 
pengumpul
> > > hadits-hadits yang pertama, kita perlu untuk memiliki ilmunya 
dahulu.
> > > Paling tidak mengetahui metoda dan cara yang dipakai oleh Imam 
ahli 
> > Hadits
> > > itu. Kemudian kita kombinasikan dengan analisa yang kita miliki 
> > sekarang.
> > > Kita harus sangat hati-hati. Belum tentu metoda para Imam ahli 
Hadits 
> > itu
> > > lebih rendah dari metoda yang kita miliki zaman ini. 
Penggabungan 
> > keduanya
> > > adalah yang paling baik menurut saya. Para Imam ahli Hadits 
zaman dulu
> > > sepertinya lebih mengandalkan metoda kejujuran dari para sanad,
> karena 
> > ini
> > > adalah upaya pelaporan apa yang nabi katakan. Kejujuran adalah 
sangat
> > > penting. Seorang sanad yang ketahuan membohongi untanya bisa 
tidak
> > > diterima hadits yang dia riwayatkan. Sampai seperti itu 
kejujuran yang
> > > diminta. Hari ini kita punya metoda apa? Perkembangan ilmu 
pengetahuan
> > > juga boleh kita pakai. Tapi tetap kita harus hati-hati.
> > >
> > 
> > Bang Wida,
> > Saya tidak pernah bilang lebih rendah lho. Tapi berbeda.
> > Terlihat bukan, bahwa para ahli hadits bergantung pada kejujuran
> dari para
> > sanad.
> > Lebih jauh lagi, metodanya juga bergantung pada kejujuran
> orang-orang yang
> > memberi kabar ttg kejujuran para sanad. Bagaimana kita bertanya 
pada 
> > Freedom
> > Institute ttg Presiden SBY dibanding ke grup PDIP Mega, misalnya. 
Atau 
> > kita
> >

[wanita-muslimah] GRATIS - BESOK.....Undangan acara Menabur Pesan Ilahi bersama M. Quraish Shihab

2006-08-04 Terurut Topik Sigit Wahyu
Assalamu'alaikum wrÂ…wb



Lentera Hati dan Al-Haya Books & Melting Pot mengundang bapak/ibu/saudara
untuk hadir di acara;


"Menabur Pesan Ilahi bersama M. Quraish Shihab"



Mengupas Buku Terbaru karya M. Quraish Shihab:

*"Menabur Pesan Ilahi; Al-Qur'an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat"*





Insya Allah akan diadakan pada hari

*Sabtu, 5 Agustus 2006 pk. 16:00 – 17:00 WIB*


Tempat



*Al-Haya Books & Melting Pot*

*Jl. Dharmawangsa Raya 10 B Jakarta Selatan*

*Belakang Dharmawangsa Square *

*& Wijaya Grand Center*

* *



*Acara ini terbuka untuk umum dan Gratis*

* *

* *

Terima kasih atas keikhlasan para sahabat untuk meneruskan informasi ini
kepada saudara-saudara dan teman-teman yang lain.



Semoga kita selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.



Wassalamu'alaikum wrÂ…wb



*Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:*

*Tlp. 021 – 722 6843, 725 2751; Al-Haya (Wulan)*

*Tlp. 021 – 742 4373; Lentera Hati (Lusi/Annisa)*

* *



Buku ini merupakan upaya penulis untuk menangguk pesan yang bisa diraihnya
dari kedalaman dan keluasan Al-Qur'an.  Berasal dari 26 makalah yang ditulis
dan disampaikan pada pelbagai forum dalam rentang waktu 1992 hingga 2006.  Di
dalamnya dibicarakan aneka persoalan yang tentunya ditilik dari sudut
pandang Al-Qur'an.  Setidaknya ada lima tema pokok yang disampaikan penulis
lewat buku ini:



   - Agama dan masalah keberagaman
   - Umat Islam dan Tantangan Zaman
   - Agama dan Pembaruan
   - Al-Qur'an dan Persoalan Tafsir
   - Agama dan Masalah Kebangsaan


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Perang Besar Armageddon ( Seri Imam Mahdi as, Isa Yesus as dan Armageddon 6)

2006-08-04 Terurut Topik arief dani
Perang Besar Armageddon
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil Al-Haqqani
Lefke, Siprus 25 Februari 2003, 
Dari www.mevlanasufi.blogspot.com
  
Note : Prediksi ini telah dibuat semenjak tahun 2001 dan 2003 dan saat ini kita 
sedang kita alami dan mendekati kejadian besar tersebut, inilah tanda-tanda 
Armageddon, ledakan besar yang menghancurkan.
   
  Bismillah hirRohman niRohim
   
  Tidak ada waktu untuk bepergian dan berkunjung. Suatu saat nanti tidak ada 
lagi pesawat, kapal, dan kereta. Setelah akhir Oktober dan awal November Saya 
tidak akan memegang tanggung jawab terhadap para pengunjung. Itu sulit sekali. 
Mungkin akan terjadi Armageddon, dan berjuta-juta orang akan tewas. Tadi malam 
berita tentang peperangan itu telah tiba, bukan dari senat Amerika, bukan, 
tetapi dari Surga. Perang terakhir yang sangat mengerikan akan berlangsung, 
berbahaya, mengerikan, sungguh suatu perang yang sangat mengerikan, perang 
terakhir. Setelah itu, tidak ada lagi perang, itu adalah perang yang sangat 
besar, Armageddon.
   
  Oleh sebab itu Saya tidak ingin seseorang datang dan pergi seperti ini, itu, 
seperti ini dan itu. Sebaiknya tak seorang pun datang, setiap orang harus tahu. 
Itu adalah perintah surgawi yang datang dan apa yang dikatakan oleh Rasulullah 
saw mengenai hari-hari tersebut, itu pastiÂ… Saya tidak dapat mencegah peristiwa 
yang akan terjadi, tidak, setiap orang harus bersama keluarganya, ayah bersama 
anaknya, suami bersama istrinya, tinggal di rumah mereka. Lihat apa yang 
terjadi bila tidak dilindungi. 
   
  Jutaan orang tanpa alasan yang jelas datang dan pergi. Bahaya mengintai orang 
yang berada di luar karena mereka tidak mempunyai perlindungan. Jika seseorang 
datang untuk suatu kepentingan, itu tidak apa-apa, mungkin dia akan dilindungi. 
Jika tidak, jika mereka tidak mempunyai alasan yang jelas atau kepentingan 
tertentu, mereka berada dalam bahaya. Saya menyambutnya tetapi Saya harus 
mengatakan kepada semua orang untuk menjaga hal-hal yang diperlukan. 
   
  Perang ini tidak akan berlangsung lama, dia akan berakhir dalam 3 bulan, atau 
paling lama 6 bulan. Kalian harus berusaha untuk menyimpan persediaan makanan 
dan minuman yang diperlukan (selama kurun waktu itu). Segalanya akan berhenti. 
Jika pusat mengalami kehancuran, tidak ada lagi listrik, tidak ada yang akan 
bekerja, orang-orang terbaring sekarat karena mereka tidak mendapatkan makanan 
dan segala keperluannya. Oleh sebab itu, kalian harus menyimpan perbekalan 
paling sedikit untuk 1 bulan. 
   
  Uang kertas tidak akan bernilai. Belilah sesuatu atau tukarkan dengan emas, 
belikan makanan dan segala yang diperlukan. Jika seluruh kota padam, tidak ada 
lagi pasar, semuanya akan berhenti, tidak ada lagi mobil, kalian harus 
memikirkan hal ini. Tidak ada waktu untuk bepergian ke seluruh penjuru dunia 
mulai awal November. Sampaikan ceramah ini ke semua orang di segala tempat.
   
  Kemarin telah berlalu, abad-abad berikutnya dalam bayangan sekarang. Tidak 
ada lagi kemarin untuk hari ini. Tak seorang pun dapat meminta agar hidupnya 
sama. Masa depan sangat mengerikan. Tak seorang pun yang meminta—hidup sia-sia, 
memberikan hidupnya kepada Setan, mendatangkan kutukan dari SurgaÂ… Mereka tidak 
dapat menggapai apa yang mereka lakukan kemarin. 
   
  Abad kedua puluh telah berakhir. Ini adalah batas kekufuran, tindakan setani. 
Ide-ide setani harus disingkirkan, ide-ide palsu itu berlawanan dengan hukum 
surgawi dan bumi. Sekarang peraturan surgawi datang dan pergi. Tidak ada lagi 
toleransi—habis sudah. Aturan surgawi, tidak ada kesempatan untuk memperbaharui 
apa yang mereka lakukan sebelumnya. Habis sudah! Itu adalah gempa bumi yang 
sangat besar tetapi bukan gempa bumi normal yang membawa kehancuran bagi 
negri-negri terbesar. 
   
  Hu...! Huu...! Tujuh puluh negri akan hancur tahun ini. Siapa yang 
bersama Allah akan dilindungi. Setiap orang yang memohon perlindungan kepada 
Allah akan dilindungi. Sebaliknya siapa pun yang tidak mengejar perlindungan 
Allah akan dihancurkan. Tidak ada waktu untuk menguburkan (mayat yang tewas), 
bahkan tubuh mereka pun tidak bisa dikenali. Tidak ada yang mengenal, mereka 
akan terkubur dan berakhir, oleh sebab itu senjata yang mengerikan telah 
disiapkan. Seluruh negri berusaha untuk menghancurkan ummat manusia tetapi itu 
hanya berlangsung singkat lalu berakhir. Haqq akan datang. Semoga Allah swt 
memberkati kalian dan memaafkan Saya. Faatihah.

  Wa min Allah at Taufiq
   
  Wassalam, arief hamdani
www.mevlanasufi.blogspot.com
HP. 0816 830 748
   
  THE TEACHING OF SUFI MASTER, MAWLANA SYAIKH HISYAM KABBANI AR-RABBANI ( Ikuti 
Serial Ceramah Imam Mahdi as dan Perang Besar Armageddon dari Seri Tour Dunia 
Mawlana Syaikh Hisyam UK, USA, Turki, Cyprus, Paris, Singapore, Jakarta 
Indonesia)

   
  29 Agustus - 5 September 2006 : Singapore, Masjid Alim Siddique, 
  5- 12 September 2006 : Jakarta, Indonesia
   
  Selasa 5 September 2006 : 
  Jam 18.30 Masjid at-Taqwa, Jl Sriwijaya, Senopati Ja

Re: [wanita-muslimah] TK

2006-08-04 Terurut Topik Wida . Kusuma
Ini kenyataan yang menyedihkan. Kita tidak mempunyai konsep pendidikan 
yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa si anak. Anak terpaksa 
harus belajar membaca dan berhitung ketika mereka masih TK. Kemajuan atau 
kemunduran?

***

Saya dapet cerita dari guru TK anak saya minggu lalu..
Di SDN  , calon siswa baru harus melalu beberapa test untuk 
diterima. Cara testnya termasuk 'KEJAM' menurut kami, apalagi 
diberlakukan kepada anak2 yang berusia hampir enam tahun hingga 7 tahun.

Calon siswa dipanggl masuk ke satu ruangan, satu siswa ditest oleh 2 
guru. orang tua tidak boleh menyertainya. BAyangkan, untuk umur 
segitu,berhadapan dengan orang asing, di test pula. apa ga menyeramkan 
untuk anak2?

kemudian test baca
kemudian test berhitung, dari mulai berhitung yang gampang, 2 + 2, 4 + 
5 sampe 9 + 6. yang terakhir ini sudah mulai masuk penjumlahan 
belasan
lalu ditanya, nama lengkap (ditulis)
nama ortu lengkap (ditulis juga)
tempat tanggal lahir (ditulis juga, lengkap dengan tanda baca, misal: 
Depok,agustus 1999) bayangkan, lulusan TK udah disuruh nulis pake 
tanda baca!!!

Kemudian alamat lengkap sampe RT RW...

sedih ya? terus terang saya kecewa dengan sistem pendidikan sekarang, 
yang memaksa anak kelas 1 SD untuk HARUS sudah bisa membaca ketika baru 
masuk. Ketika saya perhatikan buku paket kelas 1 SD untuk bahasa...
wah tambah seram...halaman pertama sudah langsung harus menulis dengan 
konsonan dobel misal : MENYAPU. padahal dulu saya cuma belajar INI 
BUDI, INI BAPAK BUDI...dst.

kemudian tengoklah buku paket matematik
kelas satu SD sudah menjumlahkan bilangan puluhan kebawah...(itu dulu 
pelajaran kelas 4). TErpaksa guru TK pun sudah mulai mengajarkan 
penjumlahan ke bawah di kelas B...

temen2 ada yg mau sharing?
menurut saya ini cuma akan membuat anak2 bosan pada saat mereka sudah 
harus belajar serius di kelas 3 dan 4.

Dengan di TEKAN seperti ini, saya tidak heran kalo kualitas SDM kita 
adalah 112 dari 126 negara...hiks...kasian anakku nanti

Dimana ada SD yang masih memahami perkembangan jiwa anak2? barangkali 
kawan2 tahu?

resti




"Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
08/04/2006 01:57 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To

cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] TK






Apa sih yang diajarkan di Pre-school kita ? Apa bener anak TK udah harus 
belajar membaca dan berhitung ?



http://www.expat.or.id/sponsors/kinderland.html


Kinderland Reading Program K1 & K2 (KRP)
Fun and effective ways of learning languagesA formal and structured 
reading scheme to further develop and reinforce reading skills in 
children. Complementing the I-LAP, it equips the children with phonic 
skills to enable them to decode new words and read. KRP will develop 
children's self confidence in reading.

Math Alive Program (MAP)
This program provides a variety of innovative and stimulating activities 
that make math fun and challenging and meaningful for your child.

Kinderland's Professional Team

In Singapore:

Dr. Florence Lee Ph.D. is senior educational consultant and head of early 
childhood education division.

Mrs. Carol Loy, MA supervises curriculum development and evaluation and is 
Preschool Supervisor and also an early childhood lecturer.


- Original Message - 
  From: SPSI K1 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 04, 2006 7:54 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] TK


  Anak saya umurnya udah 3 tahun, tahun depan baru masuk TK tapi sore hari
  TPA dan malam hari ikut pengajian dan dia pernah bicara sama saya, mah 
dede
  ga mau TPA dan ga mau ngaji nanti yang ajarin ngaji/doanya mama aja.
  Saya tanya kenapa ? ga mau soalnya dede itu maunya ke TPA sama Ngaji itu
  buat main sama ipan,nia,anggi. kok di suruh baca doa soalnya kalo siang 
ga
  ada temen bapa kerja mamah juga kerja makanya mainya pas ngaji aja.
  kasihan deh anak gua

  Jadi lieur

  Recent Activity
a..  9New Members
  Visit Your Group 
  Yahoo! Avatars
  Express Yourself

  Show your style in

  Messenger & more.

  Yahoo! Mail
  You're invited!

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta

  Y! Messenger
  Quick file sharing

  Send up to 1GB of

  files in an IM.
  . 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, ma

[wanita-muslimah] Pembunuhan, Pengrusakan dan Armageddon ( Seri Imam Mahdi as, Isa Yesus as dan Armageddon 5)

2006-08-04 Terurut Topik arief dani
Pembunuhan, Pengrusakan dan Armageddon
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil Al-Haqqani
Lefke, Siprus 25 Februari 2003, 
Dari www.mevlanasufi.blogspot.com
   
  
Note : Prediksi ini telah dibuat semenjak tahun 2001 dan 2003 dan saat ini kita 
sedang kita alami dan mendekati kejadian besar tersebut, inilah tanda-tanda 
Armageddon, ledakan besar yang menghancurkan.
   
  Bismillah hirRohman niRohim
   
  Hadis Mu‘âdz ibn Jabal melukiskan sebuah pertempuran dahsyat yang terjadi 
saat penaklukan Konstantinopel (Istanbul), dan kemunculan Dajal, sang 
Anti-Kristus. Mu‘âdz ibn Jabal meriwayatkan bahwa Nabi saw.bersabda: kemunculan 
peperangan sengit yang berdarah-darah dan kemunculan peperangan sengit yang 
berdarah-darah; penaklukan Konstantinopel dan penaklukan Konstantinopel; (dan) 
kemunculan Dajal (Anti-Kristus).
   
  Pada masa lalu terjadi pertempuran besar antara kaum muslim dan orang-orang 
Romawi di Konstantinopel, tepatnya pada masa sahabat Abû Ayyûb al-Anshârî. 
Orang-orang Islam tidak berhasil menaklukkan kota tersabut. Nabi saw 
memprediksikan bahwa Abû Ayyûb al-Anshârî akan meninggal karena cuaca dingin 
(sebuah prediksi yang tidak lazim, mengingat mereka hidup di daerah beriklim 
panas), dan ternyata Abû Ayyûb meninggal dalam pengepungan di daerah beriklim 
dingin (672 M). Bertahun-tahun kemudian, Muhammad Fâtih menaklukkan 
Konstantinopel, seperti yang diprediksi oleh Nabi saw. dalam hadis lainnya: 
Konstantinopel tentu akan ditaklukkan. Betapa hebatnya komandan pasukan yang 
menaklukkannya, dan betapa hebat pasukan itu. 
   
  Penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Utsmani, Muhammad Fâtih, pada tahun 
1453 M, merupakan tanda akhir zaman menurut hadis Nabi. Namun, Nabi menyebutkan 
bahwa kota tersebut akan ditaklukkan dua kali, artinya persoalan Konstantinopel 
akan kembali mengemuka. Seperti yang disebutkan dalam hadis Mu‘âdz ibn Jabal di 
atas, peristiwa tersebut akan terjadi setelah peperangan hebat yang memakan 
banyak korban (khurûj al-malhamah), yang diperjelas dalam hadis berikut. 
   
  Abû Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda: Hari Kiamat tidak akan 
datang sebelum dua kelompok besar bertemu dalam sebuah peperangan yang luar 
biasa dahsyat dengan satu tujuan. ‘Awf ibn Mâlik meriwayatkan bahwa Nabi saw. 
bersabda:Cermatilah enam peristiwa sebelum datangnya kiamat: kematianku; 
pembebasan Bayt al-Maqdis; kematian masal, seperti wabah domba; melimpahnya 
uang sehingga bila seseorang memberikan seratus dinar kepada orang miskin, ia 
akan menyepelekannya; kebingungan yang akan merasuki semua rumah orang-orang 
Arab; terjadinya gencatan senjata antara kalian dengan orang-orang nonmuslim, 
karena mereka akan jauh mengungguli kekuatan kalian, dan mereka akan mendatangi 
kalian dengan 80 kelompok (serdadu atau alasan) yang berbeda, yang 
masing-masing terdiri atas 12.000 (serdadu atau penjelasan). 
   
  Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa akan terjadi peperangan mahadahsyat 
yang berdarah-darah antara dua kelompok besar yang memiliki satu tujuan. 
Isyarat itu membuat banyak orang menduga-duga bahwa perang besar kemungkin 
perang nuklir antara dua adidaya dunia akan meletus di kawasan yang menjadi 
sasaran kepentingan keduanya, entah itu Asia Tengah, kawasan Teluk, atau Timur 
Tengah. Perang itu akan menimbulkan banjir darah dahsyat akibat banyaknya 
korban yang berjatuhan, dan perang itu akan berpengaruh pada Konstantinopel. 
   
  Peristiwa ini akan terjadi di masa depan dan merupakan salah satu tanda 
Kiamat yang paling penting, yang dalam kitab-kitab suci disebut dengan 
Armageddon. Hadis menunjukkan bahwa peristiwa ini menandai dekatnya kemunculan 
Dajal, Anti-Kristus. Hadis pertama menyebutkan bahwa Nabi saw. menepuk paha 
Mu‘âdz ibn Jabal sambil berkata, “Ini sebuah kebenaran, persis seperti saat 
kamu duduk sekarang ini.” Memukul paha merupakan cara untuk mempertegas sebuah 
kenyataan. Maksudnya, “Itu akan terjadi. Jangan menganggapnya sebagai sesuatu 
yang aneh.”
   
  Tiga Puluh Pendusta
   
  Sudah banyak bermunculan para pendusta dan nabi palsu, mulai dari Mûsaylamah 
al-Kadzdzâb (seorang pendusta besar pada masa Nabi Muhammad saw.) hingga 
pendusta pada masa modern ini. Abû Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. 
bersabda: Hari Kiamat tidak akan datang hingga muncul tiga puluh pendusta 
(Dajal) yang masing-masing mengklaim sebagai rasul Allah. Dan Hari Kiamat tidak 
akan muncul hingga terjadi pertambahan uang dalam jumlah besar, timbul banyak 
huru-hara, dan akan terjadi banyak harj.” Nabi saw. ditanya, “Apakah harj itu?” 
Beliau menjawab, “Pembunuhan,Pembunuhan dan Pembunuhan” sebanyak tiga kali. 
   
  Di antara tanda akhir zaman dalam hadis itu adalah munculnya para pendusta 
yang akan mengklaim diri sebagai utusan Allah setelah Nabi Muhammad saw. Tanda 
lain yang disebutkan hadis itu adalah bergelimangnya para pemimpin korup pada 
masa kita dengan “uang haram”. Mereka menyebabkan perselisihan dan menyeret 
masyarakat serta bangsanya ke dalam pertumpahan darah, kekerasan,

[wanita-muslimah] Amerika akan Masuk Iran dan Armageddon ( Seri Imam Mahdi as, Isa as dan Armageddon 4)

2006-08-04 Terurut Topik arief dani
Amerika akan Masuk Iran dan Armageddon 
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil Al-Haqqani
Lefke, Siprus 25 Februari 2003, 
Dari www.mevlanasufi.blogspot.com
   
  
"Note : Prediksi ini telah dibuat semenjak tahun 2001 dan 2003 dan saat ini 
kita sedang kita alami dan mendekati kejadian besar tersebut, inilah 
tanda-tanda Armageddon, ledakan besar yang menghancurkan."
   
  Bismillah hirRohman niRohim
   
  Pemimpin Rusia itu-mereka menyebutnya 'si Peter gila'-dia merencanakan untuk 
menjadikan Rusia sebagai negara No.1 di dunia; menjadi boss bagi seluruh dunia. 
Dan sekarang mereka terjepit di antara Eropa dan Asia, dan impian mereka adalah 
turun dan menguasai air hangat, samudra, sampai ke sana. Dan Rusia tahu persis 
bahwa siapa yang dapat memegang kendali atas Timur Tengah, dia dapat mengontrol 
3 benua: Eropa, Asia dan Afrika. Itu adalah pusat kekuatan, Zhahir dan Bathin. 
   
  Mereka bermimpi untuk turun (ke Selatan), dan rintangan terbesar di depan 
mereka adalah Turki, Kekaisaran Ottoman. Mereka berusaha menguasai kekaisaran 
yang sangat kuat itu untuk membuka jalan ke Selatan, ke Samudara Hindia dan 
Timur Tengah. Sekarang Kekaisaran Ottoman sudah tidak ada lagi di sana; 
sekarang di depan mereka adalah negara Turki yang besar...
   
  Mereka sekarang membuat rencana, jika tentara Turki memasuki Iraq Utara, 
mereka berkata, "Memasuki daerah Iraq adalah tindakan ilegal! Mengapa kalian 
masuk?" dan ada perjanjian antara Baghdad dan Rusia untuk saling membela bila 
salah satu pihak diserang Dan Rusia sekarang menggunakan kekuatannya, melakukan 
segala persiapan, sehingga ketika tentara Turki memasuki daerah Iraq, mereka 
juga akan memasuki Turki dari Utara menuju ke Selatan. 
   
  Itu adalah peluang terakhir bagi Rusia untuk memenuhi impian lamanya yang 
sudah berusia berabad-abad. Jika mereka kehilangan kesempatan ini, Amerika yang 
akan menjadi boss, bukannya Rusia dan Timur Tengah akan berada di bawah kendali 
Amerika-kendali penuh-dan impian mereka tidak akan menjadi kenyataan. Oleh 
sebab itu mereka mempersiapkan dirinya menuju selatan. 
   
  Ketika mereka turun, Amerika dengan cepat akan mengakhiri (perang) di Baghdad 
dan melakukan perjalanan ke Saudi, karena mereka tidak senang dengan pemimpin 
Saudi. Emir Abdullah terlalu banyak menentang Amerika, dan yang lain juga tidak 
menyukai Amerika. Amerika berencana untuk membagi Saudi menjadi 3 bagian: 
(bagian pertama) tempat-tempat suci, akan diberikan kepada Hashemites (Bani 
Hasyim) seperti sebelumnya. Ahlus Sunnah wal Jamaa'at akan datang, lalu Mekkah  
dan Riyadh akan berada di bawah kendali mereka sepenuhnya! Dan sisanya adalah 
daerah-daerah yang lemah yang tidak penting. 
   
  Kemudian Amerika akan menuju Iran dan Syiria, dan menghabisinya. Kemudian 
Syiria akan mengangkat tangannya menyerah pada Amerika, mereka tidak dapat 
menghentikan kekuatan itu. Syria, Libanon dan Mesir tidak akan sanggup 
bertempur melawan Amerika. Gerakan yang paling penting dan 'hareket' yang 
paling berbahaya di daerah ini adalah gerakan Rusia. Mereka mempersiapkan 
dirinya, meminta dukungan dari Asia dan Eropa. Dan bangsa Eropa yang berhaluan 
kiri akan mendukung mereka: Chirac dan konselir Jerman, karena dia juga seorang 
yang berhaluan kiri dan orang yang tidak punya pikiran, dan hari-hari mereka 
dihitung.
   
   Oleh sebab itu, Chirac mungkin berbahaya bagi Inggris; dia mungkin akan 
menyerang armada Amerika di Laut Tengah. Oleh sebab itu pergi dari sini ke 
sana... Tetapi X mengatakan kepada saya bahwa tentara Rusia telah menuju ke 
perbatasan Turki Utara. 8oo.ooo tentara menunggu di sebuah distrik kecil, 
Karabag. Mereka menunggu dan membangun pasukan besar di sana.  Ketika Turki 
memasuki Iraq, Turki bagian Timur akan kosong. Dan angkatan bersenjata Turki 
akan membawa tentaranya dari Thracia di perbatasan Turki bagian Eropa menuju ke 
selatan. Dan Rusia akan membawa tentaranya ke menuju selatan melalui Moldavia, 
Rumania dan Bulgaria dan dengan mudah mereka akan masuk ke Istanbul. Pada saat 
itu Istanbul akan kosong, seluruh angkatan bersenjata akan berkumpul di 
Selatan, di tempat yang bernama Amuk, bagian Utara dari Aleppo. 
   
  Menurut Hadits Rasulullah saw, itu adalah tempat di mana pertempuran terbesar 
akan terjadi. Di bawah kota Incirlik, di mana Amerika mempunyai pangkalan udara 
mereka, terdapat dataran yang luas untuk berlangsung nya perang yang terbesar. 
Dan Rasulullah saw bersabda bahwa 'Bani Asfar', kaum merah (masyarakat Rusia) 
akan datang ke tempat itu yaitu ke(Amuk). 8o divisi berada di bawah bendera 
masing-masing dan semuanya terdapat 12.ooo tentara. Menurut X, 8oo.ooo tentara 
telah bersiap siaga di perbatasan Turki. 
   
  Mereka akan turun ke selatan. Ketika Amerika datang seperti ini, mereka akan 
datang seperti itu dan terjebak. Oleh sebab itu, Amerika akan menyelesaikan 
perang Iraq dengan cepat dan akan pergi memerangi Rusia di tempat itu. Oleh 
sebab itu pesawat pengangkut sekarang menuju ke Iskenderun dan mendaratkan 
tent

[wanita-muslimah] Fwd: Ridzki Setelah nikah...

2006-08-04 Terurut Topik Dwi
Ridzki Setelah Nikah

>  Oleh : Ilyasa Bustomi
> Ridzki adalah salah satu faktor yang paling banyak
menjadi polemik, 

> sebelum maupun setelah pernikahan. Faktor ridzki ini
tak 

> henti-hentinya menjadi pokok bahasan dalam,
menjelang dan disaat kita 

> mengarungi pernikahan. Waktu lamaran atau khitbah
misalnya, kerap kali 

> seorang pria ditanyai calon mertua dengan pertanyaan
: sudah kerja 

> atau belum ? kerja di mana ?, semata-mata karena
kerja ada kaitannya 

> dengan ridzki, dalam pengertian : ridzki material
untuk menghidupi 

> keluarga (suami, istri dan anak).

> 

> Mengenai jumlah material yang bakal didapat
seseorang ketika dia telah 

> menikahpun masih banyak perbedaan pendapat. Ada yang
berkata : ridzki 

> material seseorang yang menikah akan berkurang,
mengingat jatah 

> dirinya harus dibagi tiga- untuk diri, pasangan dan
untuk 

> anak-anaknya. Ada yang berkata : ridzki material
seseorang yang 

> menikah akan bertambah, mengingat ridzki dari diri,
pasangan dan anak 

> semuanya berkumpul dalam wadah yang bernama
keluarga. Pendapat kedua 

> yang lebih optimistik ini berpangkal dari asumsi,
masing-masing orang 

> sudah dikaruniai ridzki dari Allah, sehingga ridzki
itu berkumpul 

> dalam suatu wadah, yaitu keluarga. Tambah optimis
mereka yang memegang 

> prinsip kedua ini, ketika pasangan suami-istri
dikaruniai kelahiran 

> seorang anak. Sudah ada ridzki suami, ridzki istri,
ditambah lagi 

> ridzkinya seorang anak. "Banyak anak banyak ridzki,"
bisa berlaku pula 

> teratas mereka yang percaya dengan prinsip yang
disebut ke-2 ini.

> 

> Bila diminta memihak, maka penulis tentu akan
berpihak pada pendapat 

> ke-2, kendati secara logika pendapat pertama tidak
sama sekali salah. 

> Pendapat pertama bisa menjadi suatu kebenaran,
dengan syarat : pencari 

> nafkah tidak optimal dalam ikhtiar, sedang penerima
nafkah tidak mampu 

> mengalokasikan pendapatan secara hemat dan benar.
Atau jangan-jangan, 

> pihak yang bertanggungjawab mencari nafkah belum
atau tidak mampu 

> mencari nafkah, bagi pemenuhan kebutuhan dan
stabilitas ekonomi keluarganya.

> 

> Optimisme yang mengemuka dalam pendapat pertama bisa
juga menjadi 

> buyar, ketika optimisme tidak didukung oleh
maksimalisasi potensi 

> ikhtiar, serta azas penghematan dalam pengelolaan
anggaran keluarga. 

> Pameo "banyak anak banyak ridzki" bisa tidak berlaku
lagi, berganti 

> dengan pameo : "banyak anak banyak beban." Hemat
penulis, fenomena 

> inilah yang banyak terjadi di negara ini. Dengan
faktor penyebab yang 

> ditengarai : pernikahan dini, entah karena "married
by accident" atau 

> dalih ingin lekas menunaikan perintah agama, tanpa
mengukur kemampuan 

> dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi pasca pernikahan.
Itulah sebabnya, 

> untuk mencegah hal tersebut, Ibrahim Amini, seorang
cendekiawan Islam 

> meletakkan pekerjaan tetap atau stabil sebagai
syarat bagi laki-laki, yang berniat menyunting seorang
wanita.

> 

> KH Miftah Faridl, salah seorang ulama terkemuka Jawa
Barat juga 

> mendukung pendapat kedua, yang menganggap bahwa
pernikahan adalah 

> pembuka pintu ridzki. Membaca uraian beliau dalam
buku 150 Masalah 

> Nikah & Keluarga bisa diinsyafi bahwa, kalau
seseorang menikah maka 

> dia akan memperoleh ridzki untuk dirinya dan untuk
teman hidupnya. 

> Dengan menikah diharapkan, ridzki bertambah dengan
salah satu sebab, 

> penyaluran pembiayaan hidup yang lebih baik, dan
pengelolaan 

> pembiayaan hidup diatas azas penghematan. Pendapat
beliau menjawab 

> pertanyaan penulis tentang : mengapa seorang kawan
yang masih 

> membujang dan bekerja di perusahaan mentereng,
sering mengeluh 

> kekurangan uang. Partner yang handal dalam mengelola
ridzki tak pelak 

> menjadi pertimbangan penting, yang harus dipikirkan
seseorang ketika 

> ia memilih pasangan hidup. Kurang-cukupnya ridzki
dalam sebuah 

> keluarga akhirnya tidak ditentukan oleh jumlah
material, melainkan 

> ditentukan oleh kehandalan dan kemampuan manajerial
pasangan pernikahan dalam mengatur cash flow
rumahtangga.

 






PT. Pelita Air Service
Jl. Abdul Muis 52-56A
Jakarta 10160
Phone  : +62 21 231 2030 ext. 151
Fax: +62 21 344 7272
E-mail : [EMAIL PROTECTED]

-
This mail sent through IMP: http://horde.org/imp/


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[E

[wanita-muslimah] Tanda Kedatangan Sang Messias Imam Mahdi as & Isa as ( Seri Imam Mahdi as, Isa as dan Armageddon)

2006-08-04 Terurut Topik arief dani
Tanda Kedatangan Sang Messias Imam Mahdi as & Isa as
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil
Lefke Cyprus, dan Damascus
dari www.mevlanasufi.blogspot.com
   
  
Bismillah hirRohman nirRohim
   
  Melalui kitab suci, para Rasul memberi kabar tentang masa depan dan 
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi hingga Hari Kiamat. Salah satu yang 
paling utama dalam daftar tunggu adalah kedatangan Rasul terakhir Muhammad 
sallallahu alaihi wasalam. Peristiwa ini sangat jelas diterangkan dalam semua 
kitab suci. Nabi Musa as memberi kabar tentang kedatangan Messias dan Rasul 
terakhir kepada bani Israail. Selama ribuan tahun mereka menanti. Ketika 
keduanya datang, mereka tetap menanti karena beberapa alasan, mereka tidak suka 
mengenali keduanya dan tidak mau menerima keduanya. Mereka tetap menanti karena 
mereka percaya kepada sabda Nabi Musa as.
   
  Sedikit sekali dari mereka yang menyatakan kebenaran tetapi dengan itu mereka 
dikucilkan. Sekarang kita hidup dalam periode terakhir dari dunia ini. Bani 
Israail juga mengetahuinya, mereka mengetahui bahwa Hari Kiamat telah dekat, 
karena semua tanda-tanda surgawi mengenai peristiwa ini juga tertulis dalam 
kitab suci mereka, tetapi sejak 3.000 tahun yang lalu mereka masih saja 
menanti. Sekarang keraguan mulai menyelimuti kaum Yahudi yang terpelajar. 
   
  Mereka bertanya kepada diri sendiri, jangan-jangan keduanya telah datang 
tetapi mereka tidak menyadari nya. Mereka bertanya di mana keduanya sekarang? 
Nabi Musa bersabda, “dari saudara kita, akan datang seseorang yang menyerupai 
aku,” orang itu bukanlah Yesus Kristus. Orang yang melalui penciptaan dan 
syariÂ’at menyerupai Nabi Musa adalah Muhammad dan beliau mempunyai sebilah 
pedang. Orang Yahudi bagaikan orang yang tidur di stasiun kereta api. Kereta 
api datang dan pergi, tetapi mereka tetap tertidur. Pada saat mereka bangun, 
sudah tidak ada kereta lagi. 
   
  Sekarang, lewat koran kita mengetahui satu berita penting. Di Amerika seorang 
rabbi yang terkenal menulis artikel tentang kedatangan Messias. Perlu diketahui 
bahwa seluruh jaringan pers dan media penyiaran berada di bawah kontrol Yahudi, 
di seluruh
dunia. Rabbi tersebut mengenali tanda-tanda kedatangan Messias ketika terjadi 
krisis perang di Teluk Arab. Suatu perang yang sangat besar akan datang dan 
setelah perang tersebut, dunia akan menjadi damai.
   
  Tetapi yang sekarang merupakan kali kedua bagi turunnya Nabi ‘Isa , 
orang-orang Yahudi telah melewatkan kedatangan pertamanya. Sebelum kedatangan 
nya yang kedua ini, akan muncul Anti Kristus. Tuhan menguji mereka sekarang. 
Peristiwa itu memerlukan persiapan selama 7 bulan dan akan terjadi pada bulan 
Syawwal setelah Ramadhan. Perang tersebut akan berlangsug selama 3 bulan, lebih 
dari itu dunia tidak akan sanggup menanggungnya, sungguh perang yang mengerikan.
   
  Siapa yang bisa selamat hingga selesainya perang, dia akan mengalami 
hari-hari penuh kedamaian. Tidak perlu berkhalwat untuk mencapai stasiun 
surgawi kalian karena perang itu akan sangat berat dan pengalaman dan 
pemandangan yang didapat sangat mengerikan.  Ketika Sayyidina Mahdi as 
menghentikan perang, dengan segera jalan menjadi terbuka dan semuanya akan 
selamat. Orang-orang yang bersifat materialistik akan musnah sebaliknya akan 
muncul orang-orang spiritual, yaitu mereka yang bisa berdiri di angkasa atau 
berjalan di atas air. Pada saat itu kekuatan spiritual mereka akan bekerja. 
   
  Jadi artikel di koran tadi adalah suatu kabar gembira. Suatu pernyataan dari 
rabbi untuk seluruh ummat manusia. Dia mengatakan bangsa Israel tidak perlu 
takut, tak perlu takut bagi orang-orang beriman yang menanti kedatangan Nabi 
‘Isa , Sang Messias. Mereka semua akan dilindungi. Dan semua orang Yahudi yang 
beriman menantikannya. Ummat Kristen juga melakukan hal yang sama. Bedanya, 
jika Yahudi mengharapkan kedatangan Messias dari bumi sedangkan Kristen dari 
langit, dari surga. Ummat Muslim mengharapkan kedatangan Sayyidina Mahdi 
sebelum kedatangan Nabi ‘Isa. Jadi semua orang beragama mempunyai harapan 
masing-masing. 
   
  Tak ada yang bahagia dengan kondisi perang seperti ini. Orang beriman yang 
sejati yang selalu disuapi dengan masalah-masalah dari peperangan, berusaha 
mencari seseorang dengan kekuatan spiritual tinggi untuk menata kehidupan yang 
baik, karena mereka tidak sanggup melakukannya. Tak seorang pun dapat mengubah 
kondisi sekarang ini, kecuali orang yang mempunyai kekuatan spiritual yang 
tinggi yang akan datang menyelamatkan semua orang. Artikel ini adalah suatu 
peringatan bagi orang-orang yang beriman agar selalu menjaga iman mereka dengan 
kuat, juga bagi orang-orang kafir agar sekali lagi mau menoleh agama surgawi, 
jika tidak azab akan datang tanpa bisa dihentikan.
   
  Tidak terlalu penting untuk melihat berita, yang penting adalah untuk 
bersiap-siap terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang agar kita 
bisa menghadapinya. Hal itu membutuhkan iman yang kuat. Orang kafir harus 
dihukum, mereka haru

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA'S ---- FOCUS ON ISLAM THINKING IN INDONESIA , O4.08.06

2006-08-04 Terurut Topik IBRAHIM ISA

IBRAHIM ISA'S    FOCUS ON ISLAM THINKING IN INDONESIA ,  O4.08.06

Strengthening moderate Islam in Indonesia
Scholars call into question survey linking Islam and violence 
RI wants OIC members in peacekeeping force 

Strengthening moderate Islam in Indonesia 
Muhamad Ali, Manoa, Hawaii

Who are the moderate Muslims in Indonesia today? This question is
controversial and debatable, depending on one's political and
religious perspective. It seems that most scholars and people at home
and abroad share the conviction that most Muslims in Indonesia are
tolerant and moderate, but many still find it difficult to identify
who they are, what they actually do and what their future is.
There is the semantic issue of what the term "moderate" implies, but
more importantly, one's perspective shapes his or her view on what
moderate Islam is and who moderate Muslims are. For some, Islam is
inherently moderate and all Muslims, without exception, are therefore
moderate. In any time and in any place, there is no radical, no
fundamentalist, no moderate no liberal. This idea, though, is in
contradiction with the plurality of the world, naturally and culturally. 
This conviction is simply based on faith, believing that our faith is
always true and good and therefore those who have this faith are
automatically true and good, even the truest and best. In reality that
is not the case. There are Muslims who are not moderate. But who are
they? 
In the United States, for example, especially after Sept. 11, 2001,
defining moderate Muslims is understandably political. For many
scholars and policy-makers, moderate Muslims are those who are more or
less like us; those who are not critical of the U.S. and those who do
not blame the U.S. for particular world conflicts. 
For example, Ariel Cohen, a senior researcher at the Heritage
Foundation, contended that moderate Muslims are those who do not view
the greater jihad, or holy war, as a pillar of faith or as a
predominant dimension of Islam (American Journal for Islamic Social
Sciences, 2005). 
A moderate, according to Cohen, is one who is searching for a dialog
and a compromise with people who adhere to other interpretations of
the Koran, and with those who are not Muslims. Moderate Muslims
respect the right of individuals to disagree, to worship Allah the way
they choose, or not to worship. Interestingly, for Cohen, the famous
Tariq Ramadhan, grandson of Hasan al-Banna, and Yusuf Qaradawi are not
moderate Muslims because the former supports the Egyptian Muslim
Brotherhood (Ikhwan al-Muslimin) and comes from that tradition, and
the latter is an anti-Semite and rationalizes the murder of children,
as Cohen understands. 
But for John Esposito, defining who is a moderate Muslim depends on
the politics or religious positions of the individuals making the
judgment. For many, Esposito says, the litmus test for a moderate
Muslim is tied up to foreign policy issues. For example, how critical
one is of American or French policy or one's position in regard to
Palestine/Israel, Kashmir, Iraq and so on. 
Esposito sees that many definitions of the moderate include a liberal
reformer or a progressive, excluding conservative or traditionalist
positions. According to Esposito, moderates in Islam, as in all
faiths, are the majority or mainstream. The Muslim mainstream
represents a variety of religious and socioeconomic positions. 
For Esposito, minimally moderate Muslims are those who live and work
"within" societies, seek change from below, reject religious extremism
and consider violence and terrorism to be illegitimate. Some seek to
Islamize their societies but eschew political Islam; others do not.
Thus, according to Esposito, the moderates include those Muslims who
join Islamic political parties, but they reject violence and illegal
means. 
The debate becomes more interesting when some Muslim scholars share
their views and others do not fully. For example, Moqtedar Khan sees
critical reasoning (ijtihad) as the main concern of the moderates, not
merely in its legalistic but more importantly in its comprehensive
dimension. 
According to another Muslim scholar, Taha Jabir al-Alwani, to say that
moderate Muslims do not believe that jihad is one of Islam's pillars
is incorrect. However, moderate Muslims see jihad in its complete and
objective meaning within a framework of self-purification, family,
society, the larger human family and the Earth. On the other hand,
says Al-Alwani, the conservatives see jihad as limited to the jihad of
the sword and divide it into offensive and defensive wars. 
In Indonesia, debating moderate Islam is no less political. Many
believe that Muhammadiyah (since 1912) and Nahdlatul Ulama (since
1926) are moderate groups, because they accept

Re: [wanita-muslimah] Polisi Bogor sungguh keterlaluan!

2006-08-04 Terurut Topik Ari Condro
sudah check ke lapangan toh, mas ?

On 8/4/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Kan bisa saja sekalipun mereka sunni mereka memakai cara nikah syiah
> untuk
> mencari kenikmatan sesaat hehehe... namanya aja mau cari kenikmatan
> sesaat... ya cara apa saja bisa dipakai! lintas mazhab, okelah! 8-P
>
> "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED] >
>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/04/2006 02:21 PM
>
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Polisi Bogor sungguh keterlaluan!
>
>
> koran kita curang.
>
> udah jelas nikah misywar, mereka nikah secara sunni, lha kok dibilang
> kawin
> kontrak. mereka menikah ada dasar hukumnya dari bin baz dan yusuf al
> qordhowi, selain itu juga ada perlindungan dari fatwa MUI.
>
> kalau kawin kontrak kan ajaran islam syiah. harus ada pelatihan masalah
> kawin mengawin kepada wartawan kita.
>
> salam,
> Ari Condro
>
> On 8/2/06, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Kami, warga Indonebia, mengecam keras tindakan polisi Bogor yang
> brutal
> > saat membubarkan upacara pernikahan agung antara pria-pria warganegara
> Arab
> > Saudi dengan perempuan lokal di Cisarua, Puncak (Senin, 31/7). Sungguh
> kejam
> > dan biadab kalau pernikahan yang disumpah sesuai tuntunan kitab suci
> > Al-Quran tersebut dituding sebagai 'kawin kontrak' belaka. Kami juga
> > mengutuk keras tindakan Kantor Imigrasi yang akan mendeportasi 17 pria
> > muslim sejati tersebut. Apalagi dengan embel-embel ancaman hukuman
> maksimal
> > enam bulan, mengacu pada pasal-pasal ciptaan para kafir berupa UU Nomor
> 9
> > Tahun 1992 tentang Keimigrasian yaitu menyalahgunakan visa turis dengan
> > menikahi warga pribumi dan tindakan yang dicap mengganggu ketertiban
> umum.
> >
> > Para hamba Allah yang berniat mulia dengan menebarkan bibit-bibit unggul
> > untuk bangsa ini semustinya dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah RI,
> > bukannya malah dijebloskan ke ke penjara atau dideportasi. Bapak H.
> Jusuf
> > Kalla selaku Wakil Presiden saja menyetujui ritual mulia ini untuk
> > memperbaiki keturunan, tetapi kenapa para birokrat yang notabene menjadi
> > bawahannya tidak mematuhinya?
> >
> > Masya Allah, betapa bebalnya mereka!
> >
> > Kami juga meminta dengan sangat agar media massa tidak membesar-besarkan
> > kasus tersebut, karena hanya akan merusak citra bangsa Arab keturunan
> para
> > Nabi junjungan kita. Kami tidak segan-segan untuk melayangkan somasi
> kepada
> > media massa yang telah menjelek-jelekkan bangsa Arab karena akan
> berimbas
> > pula terhadap keturunan Arab yang telah lama bermukim di negeri ini.
> Kami
> > umat Muslim Indonesia sungguh amat menyesalkannya.
> >
> > Berita ini juga telah tersebar luas ke seantero bumi, sehingga akan
> > membuat warga Arab lainnya enggan beranjangsana ke negeri ini. Kalau
> sudah
> > begini, upaya Pemerintah yang berpromosi ke Timur Tengah sungguh tiada
> guna.
> > Tindakan polisi dan imigrasi wilayah Bogor ini juga akan menghambat
> gerakan
> > dan cita-cita mulia kami untuk menjadikan negeri ini sebagai tempat
> > persemaian bibit-bibit unggul kaum Semit demi terwujudnya Syariat Islam
> di
> > Indonesia.
> >
> > Wassalam,
> >
> >
> > Indonebia
> > penegak Syariat Islam untuk wilayah Indonesia
> >
> >
> > www.indonebia.com
> >
> >
> >
> >
> > -
> > Apakah Anda Yahoo!?
> > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting 
> mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL 
> PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera 
> mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam 
> mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group,

[wanita-muslimah] Pejabat dan Penjahat

2006-08-04 Terurut Topik Ambon
Refleksi: Ada yang membantah pernyataan Syafi Ma'arif? Silahkan menunjukan 
mereka yang suci murni!. 


http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=239800

Jumat, 04 Agt 2006,



Pejabat dan Penjahat


 
Ahad lalu, mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif mengeluarkan pernyataan 
yang cukup mengejutkan. Dia mengatakan, saat ini sangat sulit membedakan antara 
pejabat dan penjahat. Keduanya sering melakukan tindakan-tindakan tak terpuji.

Tokoh yang oleh umatnya (warga Muhammadiyah) akrab dipanggil Buya Syafi'i itu 
lalu mengungkapkan, kini, para pejabat, tokoh politik, termasuk para komandan 
polisi dan TNI banyak yang dikendalikan raja judi. "Judi bisa mengatur 
seenaknya pejabat publik mulai bupati, wali kota, sampai gubernur. Juga bisa 
memerintah kolonel," ujarnya kala itu.

Apa yang diungkapkan Buya Syafi'i itu sebenarnya bukan hal baru. Artinya, sudah 
banyak yang mengetahuinya. Namun, tidak banyak yang berani mengungkapkannya 
secara gamblang.

Selain itu, kendati baru mengemuka sekarang, bukan berarti persoalan tersebut 
terjadi akhir-akhir ini saja. Sejak zaman Orde Baru, persamaan penjahat-pejabat 
sudah bisa ditemukan. Namun, kala itu, pejabat pemerintah Orde Baru sangat 
lihai menyembunyikan kebusukan tersebut.

Beda dengan di era reformasi ini. Kekuatan politik terpolarisasi dalam beberapa 
kekuatan. Dengan demikian, sistem pengamanan menjadi kedodoran. Aib-aib yang 
dilakukan pejabat begitu kentara. Publik dengan terang benderang menyaksikannya 
di pemberitaan-pemberitaan media.

Jadi, pada hakikatnya, bangsa ini sudah sedemikian lama dipimpin orang-orang 
yang moralitasnya tercela. Karena itu, kendati sudah merdeka sekian lama, 
kondisi bangsa ini tidak kian membaik. Bahkan, bila dibandingkan dengan negara 
tetangga, Malaysia misalnya, kondisi bangsa kita tak ada apa-apanya.

Era reformasi semestinya merupakan pintu masuk yang baik untuk memperbaiki 
bangsa ini. Dengan sistem pemilihan langsung, rakyat memiliki kedaulatan lebih 
besar untuk menentukan pemimpinnya. Namun, kenyataan di lapangan berbicara 
lain. Rakyat masih terlalu mudah dikelabui.

Dalam sebuah pemilihan kepala daerah (pilkada), misalnya, rakyat begitu mudah 
menjatuhkan pilihan kepada seseorang yang track record-nya jelas-jelas tak 
terpuji. Hal itu bisa terjadi hanya gara-gara ada pembagian uang.

Rakyat di negeri ini begitu permisif kepada seseorang yang telah memberinya 
uang. Begitu uang di tangan, rakyat sudah tidak peduli terhadap motivasi 
pemberian uang itu. Rakyat juga tidak peduli, dari mana uang yang dibagikan itu 
diperoleh. Apakah dari korupsi, menipu, memalak, atau cara haram lainnya?

Sungguh ironis. Kondisi itu jelas tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. 
Namun, dari mana menghentikannya? Entahlah. Yang pasti, tidak sedikit warga 
bangsa ini yang sudah begitu silau terhadap harta benda (materialistis). 
Rakyat, pejabat, pendidik, agamawan, semua memiliki karakter yang hampir sama. 
Silau terhadap harta dan mencarinya dengan membabi buta.

Harta benda telah begitu jauh menjerumuskan bangsa ini. Masih adakah peluang 
berubah? 

Kita harus ingat, ketika penduduk sebuah negeri selalu berbuat kebaikan, maka 
kebahagiaan dan ketenteramanlah yang akan didapat. Sebaliknya, jika kemaksiatan 
dan kemungkaran yang ditebarkan, maka bencana, kekacauan, dan kesengsaraan akan 
selalu berdatangan. Dan semua itu kini sedang kita rasakan bersama!


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya

2006-08-04 Terurut Topik Wida . Kusuma
Mbak Chae,

Kalau hanya mengetahui dari turun temurun, tanpa ada kitab yang menjaga, 
dari mana kita mengetahui bahwa cara shalat kita tidak berubah sedikit 
demi sedikit? Kitab tata cara shalat yang kita milikipun banyak mengacu 
dari kitab-kitab hadits. Bisa kita bayangkan, jika tidak ada kitab hadits 
maka bentuk shalat kita mungkin sudah berubah dari tata cara yang nabi 
lakukan. Demikian pula mengenai ibadah-ibadah sunnah seperti Tahajud dan 
shalat-shalat sunnah yang lain. Juga tata cara puasa, bagaimana mengisi 
ibadah puasa, bagaimana ber-i'tikaf. Demikian juga ibadah haji. Bukankah 
kita lebih sempurna dalam menjaga ibadah-ibadah itu sesuai "Sunnah Nabi" 
dengan keberadaan kitab-kitab Hadits?

Mengenai hukum-hukum jama' qashar atau bagi para mufasir saya setuju, 
perlu ada ijtihad baru berkaitan dengan perkembangan teknologi zaman 
sekarang.

Salam,



"Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
08/04/2006 02:49 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya






Pak Wida,

Saya katakan bahwa hadis sebagainya dipandang sebagai acuan contoh dan
bukan sumber hukum. Semisal sholat ini kan kenyataanya sudah tidak ada
yang benar-benar melihat bagaimana Nabi Sholat tapi  kita tahu secara
turun termurun bagaimana kita sholat hanya saja hukum2 sholat pun akan
berubah seiring perkembangan zaman. 

Misalnya saja bagaimana hukum sholat di jama dan di khosor ada
perubahan dalam hukum jarak karena adanya kecanggihan teknologi dimana
 kendaraan pun berbeda dari zaman dulu samapai sekarang dari segi
kenyamanan dan kecepatan.

Kalau tidak salah dulu Nabi sepanjang menjadi musafir selalu melakukan
sholat dijama dan di khaosor tetapi dengan kondisi yang berbeda
sekarang ini apakah masih perlu seseorang sholat seperti bagaimana
Nabi ketika melakukan bisnis trip??

Misalnya lagi hukum wajib sholat jum'at bagi yang musafir tidak jatuh
wajib tapi dengan kemudahan fasilitas mesjid di tiap aerah apakah
musafir masih tetap tidak dikenai wajiba sholat jum'at??



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Kalau masalah ibadah tentunya tidak mbak Chae. Kita mengetahui
bagaimana 
> nabi shalat kan dari deskripsi di dalam hadits. Shalatlah kalian 
> sebagaimana kalian melihat aku shalat. Bagaimana nabi shalat kan
bisa kita 
> ketahui dari hadits. Apakah lalu kita akan tinggalkan deskripsi tata
cara 
> shalat nabi sebagaimana deskripsi di dalam hadits lalu membuat tata
cara 
> yang baru? Juga perihal ibadah-ibadah yang lain?
> 
> 
> 
> 
> "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/04/2006 01:44 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Terlepas dari status hadis itu shahih atau dhaif, kalau menurut saya
> tetap sebuah hadist itu adalah produk manusia. Jangan dikultiskan
> sebagai suatu dasar sumber hukum tapi lebih kepada contoh yang bisa
> dijadikan sumber acuan.
> 
> Karena namanya produk manusia itu kan lekang oleh waktu dan luntur
> oleh zaman, walaupun masalah ibadah sekalipun.
> 
> Jadikan hadis sebagai contoh soal, dimana kita bisa tetap menangkap
> semangat didalamnya lalu diaplikasikan dengan bentuk-bentuk yang baru.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> >
> > Dari segi ilmu hadits saya setuju mas Aman untuk ikut menguraikan,
> supaya 
> > lebih lengkap diskusi ini. Terutama metoda yang digunakan oleh para
> Imam 
> > ahli hadits. Saya melihat metoda yang sama masih digunakan oleh
> al-Bani. 
> > Jika dari jalur sanadnya ada si A, di mana si A diragukan kekuatan 
> > ingatannya, atau kejujurannya, maka hadits itu lalu di dloifkan.
> Bagaimana 
> > mas Aman?
> > 
> > Memang para ulama bukan kata akhir, kita masih boleh mempertanyakan
> matan 
> > suatu hadits berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi
> pandangan 
> > mereka perlu juga dipertimbangkan, karena mereka mempunyai ilmu yang
> tidak 
> > dimiliki oleh orang-orang yang mendalami ilmu pengetahuan umum.
> Perpaduan 
> > ini akan memberikan tafsiran yang bagus tentang sebuah hadits. Bagi
> saya 
> > sendiri, tidak ada salahnya bagi saya untuk bersandar kepada
> orang-orang 
> > yang mempunyai ilmu khusus, seperti ilmu hadits para ulama. Karena
saya 
> > sendiri tidak bisa menguasainya secara utuh sebagaimana mereka. Jika
> saya 
> > bingung dalam membaca suatu hadits, biasanya saya bersikap "tawaquf"
> atau 
> > mendiamkan dulu hadits itu tapi tidak langsung mendlaifkan hadits itu 
> > karena Imam Bukhari -misalnya- telah memasukkannya ke dalam kitab 
> > Shahihnya. Paling tidak hadits itu tidak akan saya pakai dalam
diskusi 
> > agama. Barangkali ada maksud lain yang tersembunyi yang saya belum 
> > ketahui. Tetapi mas Ary betul, ada hadits yang berbunyi : "istafti 
> >

[wanita-muslimah] Re: TK

2006-08-04 Terurut Topik Chae

Lebih baik anak-anak itu diajarkan bermain sambil belajar daripada
belajar sambil bermain yang penting selalu ditekankan nilai-nilai
dasar yaitu bertanggung jawab, jujur dan kasih sayang:))

Makanya selalu enggak lepas ngasih poitn reward yang bisa di tukarkan
dengan "permintaan yang harus dikabulkan..:))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "SPSI K1" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Anak saya umurnya udah 3 tahun,  tahun depan baru masuk  TK tapi
sore hari
> TPA dan malam hari ikut pengajian dan dia pernah bicara sama saya,
mah dede
> ga mau TPA dan ga mau ngaji nanti yang ajarin ngaji/doanya mama aja.
> Saya tanya kenapa ? ga mau soalnya dede itu maunya ke TPA sama Ngaji itu
> buat main sama ipan,nia,anggi. kok di suruh baca doa soalnya kalo
siang ga
> ada temen bapa kerja mamah juga kerja makanya mainya pas ngaji aja.
> kasihan deh anak gua
> 
> Jadi lieur
> - Original Message -
> From: "Sutan Paruik Gadang" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, August 03, 2006 9:38 AM
> Subject: [wanita-muslimah] TK
> 
> 
> > mumpung ada kang sabri, posting ah. saya masih di jepun kang, jadi
> > kuli kontrak;)
> >
> > saya mau share pengalaman soal TK. tahun lalu saya mudik ke
> > indonesia. keluarga saya menetap selama setahun, sedang saya sendiri
> > nomaden jepang-indonesia.
> >
> > anak saya sarah, waktu itu baru 3 tahun lebih dikit, saya masukkan
> > ke play group islam di pontianak. kalau pas saya di pontianak, saya
> > kebagian tugas antar jemput, jadi dikit-dikit bisa melihat suasana
> > kelasnya.
> >
> > hmmm, 30 menit pertama anak-anak diajak berdoa. mulai dari
> > fatiha, doa buat ibu bapak, entah doa apa lagi. saya lihat anak-anak
> > itu sampai gelisah karena pengen main. baru setelah doa-doa itu
> > selesai mereka main.
> >
> > nyanyinya juga ndak jauh-jauh dari lagu "islami". waduh, pikir saya,
> > anak saya bisa jadi islami banget nih;) jadi ingat, sebelum pulang
> > saya sempat diskusi soal pendidikan islam sama temen saya lewat
> > email. lantas dia menyebut permainan islami. lha, saya bingung.
> > emang ada permainan anak-anak yang nggak islami? emang ada main
> > kapir-kapiran gitu?
> >
> > lalu, tahun ini saya sekeluarga kembali ke jepang. anak saya masuk
> > tk. hm menarik juga. sekolahnya nggak mewah. malah bangunannya
> > relatif tua. ini tk milik pemerintah kota.
> > tapi fasilitas untuk bermainnya cukup bagus. tiap ruangan kelas ada
> > pianonya. wonderful, karena semua gurunya bisa main piano. (mungkin
> > ini menu wajib dalam pendidikan guru tk kali ya).
> >
> > jadi, dia ngasih instruksi sambil nyanyi diiringi piano. dan anak-
> > anak patuh tuh.
> >
> > yang ditekankan sepertinya kemandirian. anak-anak diajarkan untuk
> > melakukan segala sesuatu secara mandiri. juga disiplin. kalau
> > selesai main misalnya, mereka dituntun untuk menata kembali
> > mainannya ke tempat semua.
> >
> > jujur aja, ketimbang diajari doa-doa yang membosankan, saya lebih
> > suka anak saya diajari/dilatih mandiri.
> >
> > any comment?
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ===
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Dana Reses DPR Usik Rasa Keadilan

2006-08-04 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/082006/04/0902.htm


Dana Reses DPR Usik Rasa Keadilan
Oleh H. KAMAL ALAMSYAH 

  MEMASUKI masa reses hingga 15 Agustus 2006, kinerja parleman kembali disoroti 
publik yang sebelumnya dihebohkan dengan dicopotnya anggota DPR bernama Aziddin 
dari Partai Demokrat karena rekomendasi Badan Kehormatan (BK), kini berita 
kurang sedap kembali bergulir, yakni berupa pemberian jatah dana serap aspirasi 
(DSA) sebesar Rp 43,2 juta per masa reses atau Rp 186 juta per tahun. Sontak 
mendulang berbagai kritikan tajam dari berbagai kalangan yang mempertanyakan 
dasar keputusan dan konteks pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut.  

Alasan publik memprotes keras, tentunya cukup logis sebab setiap adanya 
keputusan untuk menaikkan gaji atau tunjangan-tunjangan DPR adalah karena 
terganggunya rasa keadilan. Secara komparatif, rakyat yang mereka wakili pada 
hari-hari ini masih dibebani berbagai persoalan hidup yang memberatkan. 
Pengangguran, kemiskinan, dan bencana alam yang bertubi-tubi membuat beban 
hidup rakyat makin susah. 

Sungguh ironis bila dilihat dari segi tata krama sosial dan hati nurani, 
apabila di tengah-tengah situasi demikian, para wakil rakyat terkesan 
membutakan mata dan hati untuk mempertontonkan diri sebagai wakil rakyat yang 
makin hari makin meningkat privilege-nya. Misalnya, mereka sepakat menaikkan 
berbagai macam tunjangan, memperbesar gaji, dan menerima gaji ke-13, 
seolah-olah mereka lebih menderita ketimbang jutaan rakyat yang diwakilinya. 

Alasan tidak memenuhi rasa keadilan di atas adalah alasan prinsipil. Sementara 
itu, alasan susah mekanisme pertanggungjawaban DSA merupakan alasan teknis. 
Walaupun teknis, itu tetap penting juga dan dapat ditarik ke wilayah prinsipil. 
Bahwa akuntabilitas wakil rakyat, bagaimanapun, tidaklah sekadar akuntabilitas 
formalistis, kapan dia menerima uang dan kapan pula melaporkan penggunaannya. 
Tetapi, itu terkait erat dengan prinsip amanah. 

Sedangkan dalam konteks akuntabilitas, siapa yang dapat memantau penggunaannya? 
Baik BK DPR, kalangan masyarakat pemantau parlemen, media massa, maupun Badan 
Pengawasan Keuangan (BPK) bisa ambil bagian. Namun, mereka tetap memiliki 
sejumlah keterbatasan, apalagi mekanisme pertanggungjawabannya belum jelas. 
Ditambah pula bahwa kenyataannya, tradisi akuntabilitas politik kita masih 
lemah.

Apalagi dalam persoalan penambahan dana reses sebanyak empat kali lipat lebih 
untuk setiap anggota DPR yang disoroti mengundang rawan diselewengkan. Sebab 
uang itu diberikan di muka secara tunai yang ditengarai dapat diperuntukkan 
bagi kegiatan partai politik oleh setiap anggota DPR. Wajar bila kekhawatiran 
itu muncul karena disebabkan tidak adanya mekanisme pertanggungjawaban yang 
jelas. Sementara aturan tentang Tata Tertib Dewan hanya menyebutkan 
pertanggungjawaban dana dilakukan secara moral dan politis, tentunya hal ini 
akan menyulitkan proses audit. Apalagi bentuk pertanggungjawabannya hanya 
diberikan dalam bentuk pernyataan ke Sekretariat Jenderal DPR. 

Namun yang patut disesalkan langkah Sekjen adalah merupakan bagian dari cara 
melempar tanggung jawab. Yang menjadi pertanyaan, apa urgensinya Sekjen 
mengumumkan mereka yang mengambil dana reses? Sebenarnya itu adalah hak 
anggota, karena sudah disetujui BURT. Persoalan yang berkembang saat ini adalah 
mekanisme pertanggungjawaban dana reses dan bukan soal pemberian dana itu. Dana 
itu memang sudah dibahas dan diputuskan BURT, disetujui pimpinan DPR dan 
pemerintah.

Seharusnya sebelum kebijakan itu dibuat, DPR mestinya menyusun mekanisme 
penggunaan dana secara jelas agar menghindari berbagai tuduhan sumir dari 
publik. Setiap anggota yang akan menemui konstituennya, misalnya, menyampaikan 
jadwal, materi pertemuan, serta orang-orang yang akan diundang dalam acara 
penyerapan aspirasi tersebut, sehingga tidak mengundang kontroversi publik yang 
secara tidak langsung kredibilitas parlemen akan dipertaruhkan. 

Pada sisi lain dalam lingkungan internal DPR sendiri ternyata terdapat berbagai 
argumen yang beragam. Ada yang bereaksi biasa-biasa saja terhadap keputusan 
itu, bahkan senang walau masih mengeluh kurang. Alasannya, bila diasumsikan 
setiap anggota DPR akan betul-betul memiliki program dan kegiatan nyata selama 
masa reses tersebut, maka dana sebesar itu masih tergolong minim. 

Ada pula yang menyatakan tidak sepakat dengan adanya jatah DSA itu, dengan 
argumen yang lebih prinsipil. Mereka merasa belum perlu dan tak ada alasan kuat 
untuk menerimanya sebagai sebuah hak. Tetapi, kelihatannya, fenomena 
kebanyakan, adalah mereka yang bersikap mempersoalkan dana tersebut, akan 
tetapi tetap saja diterima. Alasan mereka menerima bukan lagi prinsipil, tetapi 
telah berubah menjadi yang lebih teknis: bingung bagaimana nanti 
mempertanggungjawabkannya secara formal. Mereka menuntut adanya mekanisme 
pertanggungjawaban penggunaan DSA itu untuk mengantisipasi kalau saja kelak 
dikenai sanksi oleh Badan Kehormatan (BK) D

Re: [wanita-muslimah] Re: TK

2006-08-04 Terurut Topik Ari Condro
http://masarcon.multiply.com/journal/item/85

dari bunda kirana yg tinggal di Iran

kalo di jerman-kata mp-er yg tinggal di sono-- mengajar baca pada anak sblm
6 thn, termasuk child abuse

On 8/3/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Saya menyekolahkan anak saya di TQ (Taman Qur'an) Islam. Masih banyak
> unsur bermainnya. Tetapi juga sudah mulai diajarkan doa-doa sehari-hari
> dan surat-surat pendek. Hasilnya anak saya lulus TQ sudah hafal Juz Amma
> sampai surat al-Qoriah (padahal para orang tuanya saja belum tentu hafal,
> paling cuma Qulhu dan Inna a'thoyna saja 8-)), juga sudah mampu membaca
> huruf Arab (Qur'an) walaupun masih terbata-bata. Dari perilaku
> sehari-harinya tidak ada yang aneh, biasa saja.
>
> Sebagai orang tua kita mungkin takut membebani anak kita yang masih TQ
> dengan hafalan dan kebiasaan-kebiasaan Islami. Tetapi ternyata anak-anak
> kita mampu untuk melakukannya. Mungkin karena kita sendiri sewaktu TK
> tidak pernah sampai seperti itu.
>
> Saya pernah baca bahwa usia anak sampai 6 tahun itu otaknya akan melakukan
>
> penyerapan informasi dari luar paling banyak. Kalau tidak salah sampai
> 80%, CMIIW. Mungkin itu sebabnya sekolah-sekolah Islami banyak menekankan
> hafalan-hafalan doa dan surat-surat pendek serta belajar huruf Qur'an
> ketika anak itu masih TQ. Dengan harapan yang mereka hafal itu melekat
> dengan kuat sampai dewasa dan bisa membentuk karakternya. Saya tidak tahu
> apakah ini benar atau tidak. Yang ahli psikologi pendidikan di milis ini
> bisa menjawab.
>
> Sepertinya betul jika pendidikan TQ Islam itu masih banyak kekurangannya.
> Atau mungkin mereka menekankan pada prioritas tertentu dalam pembentukan
> awal si anak. Pendidikan kemandirian dan kedisiplinan memang penting juga.
>
> Porsi bermain yang masih banyak juga penting, dan ini masih terlihat juga
> di TQ Islam.
>
> Metoda pendidikan di luar juga menarik. Di Jepang misalnya. Mungkin bisa
> dilakukan diskusi mengenai apa prioritas atau penekanan yang penting dari
> masing-masing TK dan TQ. Lalu bisa saling memperbaiki dan melengkapi. Saya
>
> menyekolahkan anak-anak saya di TQ Islami karena saya memang ingin anak
> saya mendapatkan pelajaran-pelajaran agama sejak dini, sesuai dengan
> kemampuan akal mereka untuk menerimanya. Ini menurut saya penting sebagai
> "pondasi" pengembangan karakter si anak.
>
> Salam,
>
>
> "Sutan Paruik Gadang" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/03/2006 10:41 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>
>
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> cc
>
>
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: TK
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Kang Sutan berkata =
> > jujur aja, ketimbang diajari doa-doa yang membosankan, saya
> lebih
> > suka anak saya diajari/dilatih mandiri.
> >
> > any comment?
> > 
> >
> > Jano ko urun rembug =
> >
> > Wah tank kyu banget informasinya, kebetulan saya punya rencana
> mau membuat TK, menurut saya anak-anak kita harus diberi makan
> jasmani dan rohaninya bersamaan.
> > Tindakan Kang Sutan untuk menyekolahkan putranya di TK yang
> Islami sudah betul, soalnya sudah menjalankan apa yang dianjurkan
> oleh Nabi Muhammad SAW yaitu bahwa A,B,C-nya anak kita tergantung
> orang tuanya.
> > Jangan terlalu silau dengan hal-hal yang diluar Islam kang, yang
> baik kita ambil and yang tidak baik kita simpan begitu. Islam is the
> best.
> >
> > Kombinasikan saja kecerdasan intelektualnya jepang dengan
> kecerdasan spiritual dan kecerdasan kepribadiannya yang dari Islam (
> padahal Islam juga menganjurkan kecerdasan intelektual juga lho ).
> Saya yakin putra - putri Kang Sutan akan lebih tangguh dari anak-
> anak jepang :)
> >
> > wassalam.
> >
>
> saya kadang eneg aja lihat kriteria2 islami yang serba ndak jelas
> itu. apa yang dimaksud islami itu kalau anak2 kita fasih berdoa? apa
> permainan islami itu kalau bisa merangkai huruf-huruf arab?
>
> saya nggak silau dengan apa yang ada di luar islam. tapi menurut
> saya kemandirian dan disiplin itu adalah salah satu nilai islami
> yang hakiki. celakanya itu sulit diperoleh.
>
> kalau soal ngajarin anak berdoa, sambil main juga bisa. anak saya
> saya ajari berdoa sebelum tidur, pas dia mau tidur. demikian juga
> doa mau makan. jadi doanya fungsional sifatnya. kalau doanya
> dihafalin model yang saya lihat di tk itu, saya khawatir terlalu
> membebani anak.
>
> padahal pendidikan kemandirian dan disiplin itu membutuhkan waktu
> yang lebih lama, karena sifatnya prosen. itu menurut saya harus
> diprioritaskan.
>
> kadang saya lihat kita salah meletakkan prioritas. kadang kita malah
> lupa untuk apa kita mendidik anak. anak kadang kita jadikan seperti
> beo, yang membuat kita senang kalau mereka sudah bisa melafalkan
> sesuatu. lalu kita lupa pada hal yang substansial.
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs 

[wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya

2006-08-04 Terurut Topik Chae
Pak Wida,

Saya katakan bahwa hadis sebagainya dipandang sebagai acuan contoh dan
bukan sumber hukum. Semisal sholat ini kan kenyataanya sudah tidak ada
yang benar-benar melihat bagaimana Nabi Sholat tapi  kita tahu secara
turun termurun bagaimana kita sholat hanya saja hukum2 sholat pun akan
berubah seiring perkembangan zaman. 

Misalnya saja bagaimana hukum sholat di jama dan di khosor ada
perubahan dalam hukum jarak karena adanya kecanggihan teknologi dimana
 kendaraan pun berbeda dari zaman dulu samapai sekarang dari segi
kenyamanan dan kecepatan.

Kalau tidak salah dulu Nabi sepanjang menjadi musafir selalu melakukan
sholat dijama dan di khaosor tetapi dengan kondisi yang berbeda
sekarang ini apakah masih perlu seseorang sholat seperti bagaimana
Nabi ketika melakukan bisnis trip??

Misalnya lagi hukum wajib sholat jum'at bagi yang musafir tidak jatuh
wajib tapi dengan kemudahan fasilitas mesjid di tiap aerah apakah
musafir masih tetap tidak dikenai wajiba sholat jum'at??



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Kalau masalah ibadah tentunya tidak mbak Chae. Kita mengetahui
bagaimana 
> nabi shalat kan dari deskripsi di dalam hadits. Shalatlah kalian 
> sebagaimana kalian melihat aku shalat. Bagaimana nabi shalat kan
bisa kita 
> ketahui dari hadits. Apakah lalu kita akan tinggalkan deskripsi tata
cara 
> shalat nabi sebagaimana deskripsi di dalam hadits lalu membuat tata
cara 
> yang baru? Juga perihal ibadah-ibadah yang lain?
> 
> 
> 
> 
> "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/04/2006 01:44 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Terlepas dari status hadis itu shahih atau dhaif, kalau menurut saya
> tetap sebuah hadist itu adalah produk manusia. Jangan dikultiskan
> sebagai suatu dasar sumber hukum tapi lebih kepada contoh yang bisa
> dijadikan sumber acuan.
> 
> Karena namanya produk manusia itu kan lekang oleh waktu dan luntur
> oleh zaman, walaupun masalah ibadah sekalipun.
> 
> Jadikan hadis sebagai contoh soal, dimana kita bisa tetap menangkap
> semangat didalamnya lalu diaplikasikan dengan bentuk-bentuk yang baru.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> >
> > Dari segi ilmu hadits saya setuju mas Aman untuk ikut menguraikan,
> supaya 
> > lebih lengkap diskusi ini. Terutama metoda yang digunakan oleh para
> Imam 
> > ahli hadits. Saya melihat metoda yang sama masih digunakan oleh
> al-Bani. 
> > Jika dari jalur sanadnya ada si A, di mana si A diragukan kekuatan 
> > ingatannya, atau kejujurannya, maka hadits itu lalu di dloifkan.
> Bagaimana 
> > mas Aman?
> > 
> > Memang para ulama bukan kata akhir, kita masih boleh mempertanyakan
> matan 
> > suatu hadits berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi
> pandangan 
> > mereka perlu juga dipertimbangkan, karena mereka mempunyai ilmu yang
> tidak 
> > dimiliki oleh orang-orang yang mendalami ilmu pengetahuan umum.
> Perpaduan 
> > ini akan memberikan tafsiran yang bagus tentang sebuah hadits. Bagi
> saya 
> > sendiri, tidak ada salahnya bagi saya untuk bersandar kepada
> orang-orang 
> > yang mempunyai ilmu khusus, seperti ilmu hadits para ulama. Karena
saya 
> > sendiri tidak bisa menguasainya secara utuh sebagaimana mereka. Jika
> saya 
> > bingung dalam membaca suatu hadits, biasanya saya bersikap "tawaquf"
> atau 
> > mendiamkan dulu hadits itu tapi tidak langsung mendlaifkan hadits itu 
> > karena Imam Bukhari -misalnya- telah memasukkannya ke dalam kitab 
> > Shahihnya. Paling tidak hadits itu tidak akan saya pakai dalam
diskusi 
> > agama. Barangkali ada maksud lain yang tersembunyi yang saya belum 
> > ketahui. Tetapi mas Ary betul, ada hadits yang berbunyi : "istafti 
> > qolbaka! mintalah fatwa kepada hatimu, karena dosa adalah perbuatan
> yang 
> > meresahkan hatimu dan engkau tidak ingin dilihat orang lain ketika 
> > melakukannya. Mintalah fatwa kepada hatimu, sekalipun orang-orang 
> > memberikan fatwa mereka kepadamu". Ya, kita bertanggung jawab atas
diri 
> > kita masing-masing. Kita ambil mana yang lebih kita merasa tentram 
> > kepadanya dan kita yakini kebenarannya. 8-)
> > 
> > Salam,
> > 
> > 
> > 
> > "Ary Setijadi Prihatmanto"  
> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 08/04/2006 01:32 AM
> > Please respond to
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 
> > 
> > To
> > 
> > cc
> > 
> > Subject
> > Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > - Original Message - 
> > From: 
> > To: 
> > Sent: Thursday, August 03, 2006 10:34 AM
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau
Sebaliknya
> > 
> > 
> > > Ya, semuanya kita pakai untuk membumikan Sunnah : al-Qur'an,
> al-Hadits,
> > > akal sehat, hati nurani, dlsb.
> > >
> > > Jika kita hendak meneruskan pekerjaan para Imam ahli Had

Re: [wanita-muslimah] Polisi Bogor sungguh keterlaluan!

2006-08-04 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kan bisa saja sekalipun mereka sunni mereka memakai cara nikah syiah untuk 
mencari kenikmatan sesaat hehehe... namanya aja mau cari kenikmatan 
sesaat... ya cara apa saja bisa dipakai! lintas mazhab, okelah! 8-P




"Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
08/04/2006 02:21 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Polisi Bogor sungguh keterlaluan!






koran kita curang.

udah jelas nikah misywar, mereka nikah secara sunni, lha kok dibilang 
kawin
kontrak.  mereka menikah ada dasar hukumnya dari bin baz dan yusuf al
qordhowi, selain itu juga ada perlindungan dari fatwa MUI.

kalau kawin kontrak kan ajaran islam syiah.  harus ada pelatihan masalah
kawin mengawin kepada wartawan kita.



salam,
Ari Condro

On 8/2/06, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Kami, warga Indonebia, mengecam keras tindakan polisi Bogor yang 
brutal
> saat membubarkan upacara pernikahan agung antara pria-pria warganegara 
Arab
> Saudi dengan perempuan lokal di Cisarua, Puncak (Senin, 31/7). Sungguh 
kejam
> dan biadab kalau pernikahan yang disumpah sesuai tuntunan kitab suci
> Al-Quran tersebut dituding sebagai 'kawin kontrak' belaka. Kami juga
> mengutuk keras tindakan Kantor Imigrasi yang akan mendeportasi 17 pria
> muslim sejati tersebut. Apalagi dengan embel-embel ancaman hukuman 
maksimal
> enam bulan, mengacu pada pasal-pasal ciptaan para kafir berupa UU Nomor 
9
> Tahun 1992 tentang Keimigrasian yaitu menyalahgunakan visa turis dengan
> menikahi warga pribumi dan tindakan yang dicap mengganggu ketertiban 
umum.
>
> Para hamba Allah yang berniat mulia dengan menebarkan bibit-bibit unggul
> untuk bangsa ini semustinya dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah RI,
> bukannya malah dijebloskan ke ke penjara atau dideportasi. Bapak H. 
Jusuf
> Kalla selaku Wakil Presiden saja menyetujui ritual mulia ini untuk
> memperbaiki keturunan, tetapi kenapa para birokrat yang notabene menjadi
> bawahannya tidak mematuhinya?
>
> Masya Allah, betapa bebalnya mereka!
>
> Kami juga meminta dengan sangat agar media massa tidak membesar-besarkan
> kasus tersebut, karena hanya akan merusak citra bangsa Arab keturunan 
para
> Nabi junjungan kita. Kami tidak segan-segan untuk melayangkan somasi 
kepada
> media massa yang telah menjelek-jelekkan bangsa Arab karena akan 
berimbas
> pula terhadap keturunan Arab yang telah lama bermukim di negeri ini. 
Kami
> umat Muslim Indonesia sungguh amat menyesalkannya.
>
> Berita ini juga telah tersebar luas ke seantero bumi, sehingga akan
> membuat warga Arab lainnya enggan beranjangsana ke negeri ini. Kalau 
sudah
> begini, upaya Pemerintah yang berpromosi ke Timur Tengah sungguh tiada 
guna.
> Tindakan polisi dan imigrasi wilayah Bogor ini juga akan menghambat 
gerakan
> dan cita-cita mulia kami untuk menjadikan negeri ini sebagai tempat
> persemaian bibit-bibit unggul kaum Semit demi terwujudnya Syariat Islam 
di
> Indonesia.
>
> Wassalam,
>
>
> Indonebia
> penegak Syariat Islam untuk wilayah Indonesia
>
>
> www.indonebia.com
>
>
>
>
> -
> Apakah Anda Yahoo!?
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Strengthening moderate Islam in Indonesia

2006-08-04 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060804.E02&irec=1

Strengthening moderate Islam in Indonesia

Muhamad Ali, Manoa, Hawaii

Who are the moderate Muslims in Indonesia today? This question is
controversial and debatable, depending on one's political and
religious perspective. It seems that most scholars and people at home
and abroad share the conviction that most Muslims in Indonesia are
tolerant and moderate, but many still find it difficult to identify
who they are, what they actually do and what their future is.

There is the semantic issue of what the term "moderate" implies, but
more importantly, one's perspective shapes his or her view on what
moderate Islam is and who moderate Muslims are. For some, Islam is
inherently moderate and all Muslims, without exception, are therefore
moderate. In any time and in any place, there is no radical, no
fundamentalist, no moderate no liberal. This idea, though, is in
contradiction with the plurality of the world, naturally and culturally.

This conviction is simply based on faith, believing that our faith is
always true and good and therefore those who have this faith are
automatically true and good, even the truest and best. In reality that
is not the case. There are Muslims who are not moderate. But who are they?

In the United States, for example, especially after Sept. 11, 2001,
defining moderate Muslims is understandably political. For many
scholars and policy-makers, moderate Muslims are those who are more or
less like us; those who are not critical of the U.S. and those who do
not blame the U.S. for particular world conflicts.

For example, Ariel Cohen, a senior researcher at the Heritage
Foundation, contended that moderate Muslims are those who do not view
the greater jihad, or holy war, as a pillar of faith or as a
predominant dimension of Islam (American Journal for Islamic Social
Sciences, 2005).

A moderate, according to Cohen, is one who is searching for a dialog
and a compromise with people who adhere to other interpretations of
the Koran, and with those who are not Muslims. Moderate Muslims
respect the right of individuals to disagree, to worship Allah the way
they choose, or not to worship. Interestingly, for Cohen, the famous
Tariq Ramadhan, grandson of Hasan al-Banna, and Yusuf Qaradawi are not
moderate Muslims because the former supports the Egyptian Muslim
Brotherhood (Ikhwan al-Muslimin) and comes from that tradition, and
the latter is an anti-Semite and rationalizes the murder of children,
as Cohen understands.

But for John Esposito, defining who is a moderate Muslim depends on
the politics or religious positions of the individuals making the
judgment. For many, Esposito says, the litmus test for a moderate
Muslim is tied up to foreign policy issues. For example, how critical
one is of American or French policy or one's position in regard to
Palestine/Israel, Kashmir, Iraq and so on.

Esposito sees that many definitions of the moderate include a liberal
reformer or a progressive, excluding conservative or traditionalist
positions. According to Esposito, moderates in Islam, as in all
faiths, are the majority or mainstream. The Muslim mainstream
represents a variety of religious and socioeconomic positions.

For Esposito, minimally moderate Muslims are those who live and work
"within" societies, seek change from below, reject religious extremism
and consider violence and terrorism to be illegitimate. Some seek to
Islamize their societies but eschew political Islam; others do not.
Thus, according to Esposito, the moderates include those Muslims who
join Islamic political parties, but they reject violence and illegal
means.

The debate becomes more interesting when some Muslim scholars share
their views and others do not fully. For example, Moqtedar Khan sees
critical reasoning (ijtihad) as the main concern of the moderates, not
merely in its legalistic but more importantly in its comprehensive
dimension.

According to another Muslim scholar, Taha Jabir al-Alwani, to say that
moderate Muslims do not believe that jihad is one of Islam's pillars
is incorrect. However, moderate Muslims see jihad in its complete and
objective meaning within a framework of self-purification, family,
society, the larger human family and the Earth. On the other hand,
says Al-Alwani, the conservatives see jihad as limited to the jihad of
the sword and divide it into offensive and defensive wars.

In Indonesia, debating moderate Islam is no less political. Many
believe that Muhammadiyah (since 1912) and Nahdlatul Ulama (since
1926) are moderate groups, because they accept the semi-secular state
ideology of Pancasila and do not promote the formalization of Islamic
law at the national level. They are also moderates because they
condemn terrorism and the use of violence in promoting good and
forbidding evil (amar ma'aruf nahi mungkar).

Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama have been promoting interfaith

Re: [wanita-muslimah] Israel Menggunakan Senjata Kimia !

2006-08-04 Terurut Topik Ambon
Supa mengerti bahwa yang dikatakan "senjata kimia" ditujukan untuk mematikan 
manusia bukan bangunan, sedangkan senjata [bom] yang dipakai oleh Israel ialah 
yang dikatakan "high explosive" [ledakan hebat], yaitu kalau meledak bisa 
membuat kerusakan sebanyak mungkin.

Senjata kimia bukan pestiside untuk pertanian yang bisa disemprot untuk radiasi 
lokal tertentu dengan penerbangan rendah.


  - Original Message - 
  From: oman abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 04, 2006 6:57 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Israel Menggunakan Senjata Kimia !


  Saya agak sependapat dengan Mas Dwi : beritanya masih prematur. Demikian
  pula, saya sepikiran dengan Mas Ambon: jika Libanon ancur kena senjata
  kimia, Israel juga, dong.

  Namun, kemungkinan lain perlu dipikirkan. Bisa jadi, jenis senjata kimia
  tersebut persebarannya sudah terukur dalam radius tertentu. Dan tentu saja,
  untuk itu pemerintah negara Israel-atau lebih tepatnya lagi yang
  bertanggungjawab terhadap perang tersebut telah siap siaga
  mengantisipasinya. Bentuk antisipasi itu, misalnya saja, warga Israel dalam
  radius tertentu itu sudah diberi obat penangkalnya, sebelumnya. Namun, lagi,
  kemungkinan tak usah terlalu dihiraukan, bukan dari ahli senjata kimia, sih.

  manAR

  On 8/4/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Senjata kimia jenis apa yang dipakai?
  >
  > Tanpa membela apa yang dilapukan hendaklah dipikirkan bahwa jarak medan
  > perang dari negrinya tidak seberapa jauh dan luas i masing-masing
  > negara tidak besar dan lagi berbatasan, jadi kalau senjata kimia dipakai
  > penduduk di negerinya akan juga menderita.
  >
  > - Original Message -
  > From: [EMAIL PROTECTED]
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Sent: Friday, August 04, 2006 3:52 AM
  > Subject: [wanita-muslimah] Israel Menggunakan Senjata Kimia !
  >
  >
  > Israel menggunakan senjata kimia! Dan Amerika setuju dengan
  > langkah-langkah Israel ini! Dulu Amerika menyerang habis-habisan Irak
  > karena diduga mengembangkan persenjataan kimia. Dan ternyata tidak
  > terbukti. Hari ini Israel, bukan saja telah mengembangkannya, BAHKAN
  > MENGGUNAKANNYA terhadap warga Sipil! Di mana itu sikap Amerika yang
  > mempersoalkan persenjataan kimia? Ini adalah kezhaliman yang harus
  > dilawan!
  >
  > - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 08/04/2006 08:47 AM -
  >
  > 8/3/2006 7:46:40 PM
  >
  > Israel Bantai 8 dan Lukai 30 Warga Palestina di Timur Rafah
  >
  > Gaza - Delapan orang Palestina, satu diantaranya adalah bocah kecil
  > meninggal syahid dan sedikitnya 30 orang lainnya luka-luka Kamis pagi ini
  > (03/08) dalam sebuah invasi udara dan darat di wilayah Shaukah timur kota
  > Rafah, selatan Jalur Gaza.
  >
  > Sumber local menyebutkan, serdadu Israel dalam jumlah besar dengan
  > didukung puluhan kendaraan dan peralatan militer serta buldoser masuk pagi
  > ini merangsek wilayah Shokah di sekitar perlintasan bandara internasional
  > Gaza hingga ke jalan utara Shalahuddin. Serdadu zionis kemudian memblokir
  > wilayah Shokah. Disamping itu serangan ini didukung juga oleh pesawat
  > tempur dan heli tempur serta tank yang menggempur pemukiman penduduk dan
  > rumah-rumah di wilayah tersebut. Akibat serangan ini sedikitnya delapan
  > orang Palestina menemui ajalnya dan 30 warga lainnya mengalami luka-luka.
  >
  > Sumber Palestina lainnya menegaskan, pesawat heli tempur Israel melakukan
  > serangan sebanyak enam kali di wilayah Shokah yang menewaskan dan melukai
  > sedikitnya 30 orang Palestina di antaranya anak-anak. Sumber menambahkan,
  > serangan pertama, sebuah heli tempur meluncurkan roket ke permukiman
  > penduduk dan serangan kedua menyerang aktifis Palestina di jalan menuju
  > bandara Gaza. Kemudian disusul serangan berikutnya, sebuah pesawat
  > pengintai menyerang bagian belakang RS Abu Yusuf Najjar di jalan Rafah.
  >
  > Dr. Ali Musa, kepala RS Abu Yusuf menyatakan, korban syuhada adalah Ziyad
  > Sulaiman Syeikh Al Abd (21), Adnan Ghassan Abu Labidah (19), Wail Muhammad
  > Yunus (20), Muhammad Anwar Kilab (21), Anis Salim Abu Awwad (12). Menurut
  > sumber medis, tubuh korban sampai di RS dalam keadaan hancur dan tercecer.
  >
  > Dr. Musa menambahkan, ada sejumlah korban luka lainnya di wilayah Shokah
  > yang tidak bisa dievakuasi oleh kendaraan ambulan karena desingan peluru
  > Israel yang sangat membahayakan nyawa tim penolong.
  >
  > Sumber lain dari saksi mata menyatakan, jumlah korban melampaui 30 orang
  > dengan kondisi korban meninggal sangat mengenaskan ada yang terbakar dan
  > terkelupas. (atb)
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > --
  >
  >
  > No virus found in this incoming message.
  > Checked by AVG Free Edition.
  > Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.5/406 - Release Date: 8/2/2006
  >
  >
  > [Non-text portions of this message have

[wanita-muslimah] Are You a Fundamentalist?

2006-08-04 Terurut Topik alfri
 


  _  

 
http://www.pascalsview.com/pascalsview/2006/07/are_you_a_funda.html

When does religious devotion cross the line and become fundamentalism? This
question has a simple answer: IF you are certain that your belief system is
the only truth AND you decide that you must make me believe the same truth
that you believe, THEN you are a fundamentalist.

The corollary adds the following: anyone who doesn't welcome the good news
that they are going to adopt my belief set and behavioral rules will be
killed by me and/my buddies in the name of our absolutely correct beliefs.

There are Christian fundamentalists (such as evangelical millenarians in the
U.S., Muslim fundamentalists (such as the Taliban), Jewish fundamentalists
(such as the Haredi in Jerusalem), and many other minority extremist sects
of mainstream and other faiths. While different flavors of fundamentalists
may believe in different things, every fundamentalist shares a lack of
self-doubt about their faith. In fact, they doubt very few things.

The murderer of Prime Minister Itzhak Rabin of Israel was a Jewish Orthodox
fundamentalist; Osama bin Laden and his Al Qaeda followers are
fundamentalists. the Hamas and Hezbollah organization members who preach
murder, suicide bombings, and refuse to recognize the existence of Israel
are fundamentalists. But these are the easy ones to spot. What about the
fundamentalists who hide behind dogma and don't actively preach murder?

Fortunately, I don't personally know any radical fundamentalists, but I have
met more than a few religious fundamentalists recently, and I find them
deeply disturbing because their approach to life is based on changing the
way I live my life and abrogating the freedoms which define Western society.
Ironically, fundamentalists are happy to use democratic institutions to end
democracy-note the democratically elected Hamas government and its current
path of devolution into chaos.

To be clear, I have no problem with orthodox worshippers of a given faith
until they try to make me into one of them. That's what it means to be a
religious pluralist-to respect the belief systems of others, though I may
not agree with those beliefs (or I may agree with some portion of their
beliefs), and to expect to receive the same respect for my own beliefs from
them.

Religious pluralism celebrates diversity, welcoming the common elements that
bind so many of us to each other, and, at the same time, respecting those
things that divide us.

You can be orthodox and a religious pluralist, and most orthodox Jews that I
know are certainly not fundamentalists. A high profile orthodox Rabbi who
lives in Jerusalem and is also a Member of the Knesset, Israel's parliament)
fits this description. His name is Rabbi Michael Melchior, and I had the
privilege of meeting with him in private for the second time (and
introducing him to my wife and children) a few weeks ago in Jerusalem. 

Rabbi Melchior proves the point that you can be an orthodox leader without
being a fundamentalist. A friend of mine who is well-versed in religious
practice and a strong advocate of modern Jewish orthodoxy around the world
describes Rabbi Melchior as someone "who defies all stereotypes." Anat
Hoffman, who leads the official lobbying arm of the Reform Judaism movement
in Israel through the Israel Religious Action Center, states simply that "he
is a friend of Reform Judaism."

I asked Rabbi Melchior why he chose to enter politics, and his answer was
grounded in real experience as well as theology. A proponent of peace and of
coexistence with the Palestinians, Rabbi Melchior was a close friend of
Itzhak Rabin and was supposed to be seated next to him at the rally that
occurred the night of Rabin's assassination. Rabbi Melchior was unable to
attend due to the bar mitzvah of his youngest son. When he learned that
Rabin had been assassinated by a Jew who acted "in the name of God", that
night he decided to become active in politics. Why? "Because", he explained,
"when a man kills another in the name of religion, he puts himself ahead of
the Torah, ahead of God, and this cannot stand."

I asked Rabbi Melchior if he would refer to Rabbi Eric Yoffie, leader of the
Reform Judaism movement in the United States, as "Rabbi"? Rabbi Melchior
answered "yes", and he added that, while he does have disagreements with
Reform Judaism over interpretation of the Torah and over interpretations of
Halakha (this means Jewish law), that this does not prevent him from
recognizing a fellow Rabbi and a fellow Jew.

As I reflect on these straightforward but profound statements of Rabbi
Melchior, I am disappointed by the fact that Rabbi Melchior is a rare man as
a leader with both great vision and great compassion. Recognizing the
evolution of his own position over the past several years, Rabbi Melchior
acknowledges only that he is, today, "less popular" with orthodox groups. He
also possesses 

Re: [wanita-muslimah] Polisi Bogor sungguh keterlaluan!

2006-08-04 Terurut Topik Ari Condro
koran kita curang.

udah jelas nikah misywar, mereka nikah secara sunni, lha kok dibilang kawin
kontrak.  mereka menikah ada dasar hukumnya dari bin baz dan yusuf al
qordhowi, selain itu juga ada perlindungan dari fatwa MUI.

kalau kawin kontrak kan ajaran islam syiah.  harus ada pelatihan masalah
kawin mengawin kepada wartawan kita.



salam,
Ari Condro

On 8/2/06, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Kami, warga Indonebia, mengecam keras tindakan polisi Bogor yang brutal
> saat membubarkan upacara pernikahan agung antara pria-pria warganegara Arab
> Saudi dengan perempuan lokal di Cisarua, Puncak (Senin, 31/7). Sungguh kejam
> dan biadab kalau pernikahan yang disumpah sesuai tuntunan kitab suci
> Al-Quran tersebut dituding sebagai 'kawin kontrak' belaka. Kami juga
> mengutuk keras tindakan Kantor Imigrasi yang akan mendeportasi 17 pria
> muslim sejati tersebut. Apalagi dengan embel-embel ancaman hukuman maksimal
> enam bulan, mengacu pada pasal-pasal ciptaan para kafir berupa UU Nomor 9
> Tahun 1992 tentang Keimigrasian yaitu menyalahgunakan visa turis dengan
> menikahi warga pribumi dan tindakan yang dicap mengganggu ketertiban umum.
>
> Para hamba Allah yang berniat mulia dengan menebarkan bibit-bibit unggul
> untuk bangsa ini semustinya dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah RI,
> bukannya malah dijebloskan ke ke penjara atau dideportasi. Bapak H. Jusuf
> Kalla selaku Wakil Presiden saja menyetujui ritual mulia ini untuk
> memperbaiki keturunan, tetapi kenapa para birokrat yang notabene menjadi
> bawahannya tidak mematuhinya?
>
> Masya Allah, betapa bebalnya mereka!
>
> Kami juga meminta dengan sangat agar media massa tidak membesar-besarkan
> kasus tersebut, karena hanya akan merusak citra bangsa Arab keturunan para
> Nabi junjungan kita. Kami tidak segan-segan untuk melayangkan somasi kepada
> media massa yang telah menjelek-jelekkan bangsa Arab karena akan berimbas
> pula terhadap keturunan Arab yang telah lama bermukim di negeri ini. Kami
> umat Muslim Indonesia sungguh amat menyesalkannya.
>
> Berita ini juga telah tersebar luas ke seantero bumi, sehingga akan
> membuat warga Arab lainnya enggan beranjangsana ke negeri ini. Kalau sudah
> begini, upaya Pemerintah yang berpromosi ke Timur Tengah sungguh tiada guna.
> Tindakan polisi dan imigrasi wilayah Bogor ini juga akan menghambat gerakan
> dan cita-cita mulia kami untuk menjadikan negeri ini sebagai tempat
> persemaian bibit-bibit unggul kaum Semit demi terwujudnya Syariat Islam di
> Indonesia.
>
> Wassalam,
>
>
> Indonebia
> penegak Syariat Islam untuk wilayah Indonesia
>
>
> www.indonebia.com
>
>
>
>
> -
> Apakah Anda Yahoo!?
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] TK

2006-08-04 Terurut Topik Ari Condro
Apa sih yang diajarkan di Pre-school kita ? Apa bener anak TK udah harus 
belajar membaca dan berhitung ?



http://www.expat.or.id/sponsors/kinderland.html


Kinderland Reading Program K1 & K2 (KRP)
Fun and effective ways of learning languagesA formal and structured reading 
scheme to further develop and reinforce reading skills in children. 
Complementing the I-LAP, it equips the children with phonic skills to enable 
them to decode new words and read. KRP will develop children's self confidence 
in reading.

Math Alive Program (MAP)
This program provides a variety of innovative and stimulating activities that 
make math fun and challenging and meaningful for your child.

Kinderland's Professional Team

In Singapore:

Dr. Florence Lee Ph.D. is senior educational consultant and head of early 
childhood education division.

Mrs. Carol Loy, MA supervises curriculum development and evaluation and is 
Preschool Supervisor and also an early childhood lecturer.


- Original Message - 
  From: SPSI K1 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 04, 2006 7:54 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] TK


  Anak saya umurnya udah 3 tahun, tahun depan baru masuk TK tapi sore hari
  TPA dan malam hari ikut pengajian dan dia pernah bicara sama saya, mah dede
  ga mau TPA dan ga mau ngaji nanti yang ajarin ngaji/doanya mama aja.
  Saya tanya kenapa ? ga mau soalnya dede itu maunya ke TPA sama Ngaji itu
  buat main sama ipan,nia,anggi. kok di suruh baca doa soalnya kalo siang ga
  ada temen bapa kerja mamah juga kerja makanya mainya pas ngaji aja.
  kasihan deh anak gua

  Jadi lieur

  Recent Activity
a..  9New Members
  Visit Your Group 
  Yahoo! Avatars
  Express Yourself

  Show your style in

  Messenger & more.

  Yahoo! Mail
  You're invited!

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta

  Y! Messenger
  Quick file sharing

  Send up to 1GB of

  files in an IM.
  . 
   


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me

2006-08-04 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oom Sato toles:
Dengan demikian hukuman-hukuman zalim yang bertentangan dengan HAM seperti
hukum rajam bagi perempuan yang hamil tanpa suami, hukuman potong tangan
bagi yang mencuri, hukuman potong leher bagi yang membangkang pada penguasa,
ditinggalkan. Masih tertulis tidak berubah walau senoktahpun, tetapi sudah
diamandemen oleh Yesus Kristus dengan hukum Kasih.Baca ucapan Yesus ini

MQ toles:
Yang disebut Hukum (Law), itu ada sanksinya. Kalo Kasih, itu bukan Hukum,
tetapi Nilai (Al-Furqan, Value), itu tidak pake sanksi. Jadi tidak ada Hukum
Kasih, melainkan Nilai Kasih. Taurah bicara Law, oom Sato bicara Value. Nabi
'Isa AS bicara Nilai (Al-Furqan, Value) yang tidak pake sanksi, karena
beliau bilang: Kerajaanku bukan di dunia ini, beliau bukan penguasa yang
berwenang memberikan sanksi Hukum, melainkan waktu Nabi Isa AS datang,
Pemerintahan ditangan Romawi. Itu juga sebabnya Nabi Isa AS bilang, Berikan
kepada Kesar yang miliknya Kesar, berikan kepada Tuhan yang miliknya Tuhan.
Maaf itu yang diajarkan di Pesantren. Ana adalah seorang santri di Pesantren
IMMIM, asuhan Abah. Harap oom Sato jangan marah, ya !

Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab
pd mlm/hr Jmt.

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ



- Original Message -
From: "Sato Sakaki" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 11, 2006 09:22
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus, mbak Ida & me


> Tuhan telah memberikan 10 Perintah Allah kepada
> Musa, tetapi Yesus menambahkan, 'Aku memberikan
> perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
> mengasihi.' (Yohanes 13:34)
>
> Dengan demikian hukuman-hukuman zalim yang
> bertentangan dengan HAM seperti hukum rajam bagi
> perempuan yang hamil tanpa suami, hukuman potong
> tangan bagi yang mencuri, hukuman potong leher bagi
> yang membangkang pada penguasa, ditinggalkan. Masih
> tertulis tidak berubah walau senoktahpun, tetapi sudah
> diamandemen oleh Yesus Kristus dengan hukum Kasih.
> Baca ucapan Yesus ini:
>
> Matius 5:38-45
> 5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan
> gigi ganti gigi.
> 5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu
> melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan
> siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga
> kepadanya pipi kirimu.
> 5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau
> karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
> 5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh
> satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
> 5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan
> janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
>
> 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu
> manusia dan bencilah musuhmu.
> 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu
> dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
> 5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak
> Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi
> orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan
> hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak
> benar.
>
> --- "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Tambahan:
> > Mengapa saya katakan perbincangan ini tidak ada
> > ujung-ujungnya, karena
> > bicara teologi, ada perbedaan antara ajaran Yesus
> > dengan ajaran Paulus:
> > HMNA
> > +++
> > Ajaran Yesus
> > Matius 4:17-18: "janganlah kamu menyangka, bahwa aku
> > datang untuk merombak
> > Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi. Aku datang bukan
> > untuk merombaknya,
> > melainkan untuk memenuhi/mengabulkanya (to fullfil).
> > Karena sesungguhnya Aku
> > berkata kepadamu: selama langit dan bumi belum
> > lenyap, satu titik pun
> > sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat
> > itu sampai semuanya
> > terjadi. Karena  itu barang siapa yang menghapus
> > salah satu perintah Hukum
> > Taurat meskipun yang paling kecil, dan
> > mengajarkannya kepada orang lain, ia
> > akan menduduki tempat paling rendah dalam Kerajaan
> > Sorga"
> >
> > Ajaran Paulus
> > Roma 3:28 => "Karena kami yakin, bahwa manusia
> > dibenarkan karena iman, dan
> > bukan karena ia melakukan hukum Taurat."
> >
> +
> >
> > - Original Message -
> > From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Monday, July 10, 2006 10:16 AM
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: obrolan yesus,
> > mbak Ida & me
> >
> >
> > > Sebenarnya telah saya jawab Mia, namun boleh jadi
> > tidak sampai postingan
> > > saya itu. Ini saya copy paste dari postingan reply
> > yang telah saya posting
> > > itu: Sebenarnya saya sebelumnya tidak mau campur
> > perbincangan yang tidak
> > ada
> > > nanti ujung-ujungnya itu, namun karena nama saya
> > disebut, ya saya akhirnya
> > > campur juga.
> > > HMNA
> > >
> > 
> > >
> > > Justru dalam uraian Mia di sini bertumpu pada
> > memberhalakan otaknya.
> > Padahal
> > > playing field itu sudah jelas dalam aya

Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya

2006-08-04 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kalau masalah ibadah tentunya tidak mbak Chae. Kita mengetahui bagaimana 
nabi shalat kan dari deskripsi di dalam hadits. Shalatlah kalian 
sebagaimana kalian melihat aku shalat. Bagaimana nabi shalat kan bisa kita 
ketahui dari hadits. Apakah lalu kita akan tinggalkan deskripsi tata cara 
shalat nabi sebagaimana deskripsi di dalam hadits lalu membuat tata cara 
yang baru? Juga perihal ibadah-ibadah yang lain?




"Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
08/04/2006 01:44 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya







Terlepas dari status hadis itu shahih atau dhaif, kalau menurut saya
tetap sebuah hadist itu adalah produk manusia. Jangan dikultiskan
sebagai suatu dasar sumber hukum tapi lebih kepada contoh yang bisa
dijadikan sumber acuan.

Karena namanya produk manusia itu kan lekang oleh waktu dan luntur
oleh zaman, walaupun masalah ibadah sekalipun.

Jadikan hadis sebagai contoh soal, dimana kita bisa tetap menangkap
semangat didalamnya lalu diaplikasikan dengan bentuk-bentuk yang baru.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Dari segi ilmu hadits saya setuju mas Aman untuk ikut menguraikan,
supaya 
> lebih lengkap diskusi ini. Terutama metoda yang digunakan oleh para
Imam 
> ahli hadits. Saya melihat metoda yang sama masih digunakan oleh
al-Bani. 
> Jika dari jalur sanadnya ada si A, di mana si A diragukan kekuatan 
> ingatannya, atau kejujurannya, maka hadits itu lalu di dloifkan.
Bagaimana 
> mas Aman?
> 
> Memang para ulama bukan kata akhir, kita masih boleh mempertanyakan
matan 
> suatu hadits berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan. Tetapi
pandangan 
> mereka perlu juga dipertimbangkan, karena mereka mempunyai ilmu yang
tidak 
> dimiliki oleh orang-orang yang mendalami ilmu pengetahuan umum.
Perpaduan 
> ini akan memberikan tafsiran yang bagus tentang sebuah hadits. Bagi
saya 
> sendiri, tidak ada salahnya bagi saya untuk bersandar kepada
orang-orang 
> yang mempunyai ilmu khusus, seperti ilmu hadits para ulama. Karena saya 
> sendiri tidak bisa menguasainya secara utuh sebagaimana mereka. Jika
saya 
> bingung dalam membaca suatu hadits, biasanya saya bersikap "tawaquf"
atau 
> mendiamkan dulu hadits itu tapi tidak langsung mendlaifkan hadits itu 
> karena Imam Bukhari -misalnya- telah memasukkannya ke dalam kitab 
> Shahihnya. Paling tidak hadits itu tidak akan saya pakai dalam diskusi 
> agama. Barangkali ada maksud lain yang tersembunyi yang saya belum 
> ketahui. Tetapi mas Ary betul, ada hadits yang berbunyi : "istafti 
> qolbaka! mintalah fatwa kepada hatimu, karena dosa adalah perbuatan
yang 
> meresahkan hatimu dan engkau tidak ingin dilihat orang lain ketika 
> melakukannya. Mintalah fatwa kepada hatimu, sekalipun orang-orang 
> memberikan fatwa mereka kepadamu". Ya, kita bertanggung jawab atas diri 
> kita masing-masing. Kita ambil mana yang lebih kita merasa tentram 
> kepadanya dan kita yakini kebenarannya. 8-)
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 08/04/2006 01:32 AM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> 
> cc
> 
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, August 03, 2006 10:34 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dari Sunnah ke Hadits atau Sebaliknya
> 
> 
> > Ya, semuanya kita pakai untuk membumikan Sunnah : al-Qur'an,
al-Hadits,
> > akal sehat, hati nurani, dlsb.
> >
> > Jika kita hendak meneruskan pekerjaan para Imam ahli Hadits, pengumpul
> > hadits-hadits yang pertama, kita perlu untuk memiliki ilmunya dahulu.
> > Paling tidak mengetahui metoda dan cara yang dipakai oleh Imam ahli 
> Hadits
> > itu. Kemudian kita kombinasikan dengan analisa yang kita miliki 
> sekarang.
> > Kita harus sangat hati-hati. Belum tentu metoda para Imam ahli Hadits 
> itu
> > lebih rendah dari metoda yang kita miliki zaman ini. Penggabungan 
> keduanya
> > adalah yang paling baik menurut saya. Para Imam ahli Hadits zaman dulu
> > sepertinya lebih mengandalkan metoda kejujuran dari para sanad,
karena 
> ini
> > adalah upaya pelaporan apa yang nabi katakan. Kejujuran adalah sangat
> > penting. Seorang sanad yang ketahuan membohongi untanya bisa tidak
> > diterima hadits yang dia riwayatkan. Sampai seperti itu kejujuran yang
> > diminta. Hari ini kita punya metoda apa? Perkembangan ilmu pengetahuan
> > juga boleh kita pakai. Tapi tetap kita harus hati-hati.
> >
> 
> Bang Wida,
> Saya tidak pernah bilang lebih rendah lho. Tapi berbeda.
> Terlihat bukan, bahwa para ahli hadits bergantung pada kejujuran
dari para
> sanad.
> Lebih jauh lagi, metodanya juga bergantung pada kejujuran
orang-orang yang
> memberi kabar ttg kejujuran para sanad. Bagaimana kita bertanya pada 
> Freedom
> Insti