Balasan: [wanita-muslimah] 19 Kiat Hidup Berkah: Kiat 5 Ketika Berada di Dalam Majlis

2008-06-24 Terurut Topik Najah Najah
jazakalloh atas materinya.
  www.aqiqahaqilah.com

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  19 Kiat Hidup Berkah: Kiat 5 Ketika Berada di Dalam Majlis

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa menghindar dari pergaulan,
dan dalam per¬gaulan untuk berbagai urusan pasti kita berbicara antara
yang satu dengan yang lainnya. Ada¬kalanya urusan yang kita kerjakan 
hanya dian¬tara dua orang, te¬tapi terkadang harus dise¬lesaikan
menyangkut orang banyak, dan dila¬kukan dalam suatu majlis atau sebuah
forum. Majlis itu mungkin majlis musyawarah, majlis mu`amalah, boleh
jadi majlis belajar atau pengajian. Agama Islam mengajarkan kepada
kita adab ketika kita berada dalam suatu majlis, sebagai berikut:

1. Hendaknya masuk ke majlis setelah terlebih dahulu minta izin atau
melalui prosedur se¬mestinya. Memasuki majlis tanpa izin dapat
menimbulkan kecurigaan dan menyalahi tata krama pergaulan. 

Allah berfirman:
Yaa `ayyuhalladziina aamanu latad huluu buyuutan ghaira buyuu tikum
hattaa tasta` nisuu wa tusallimuu `alaa ahlihaa dzaa likum
khairullakum la`allakum tadzakkaruuna.

Artinya: Wahai orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah
yang bukan rumahmu sebelum kamu meminta permisi dan memberi salam
kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, mudah-mudahan
kamu (selalu) teringat. (an Nur :27)

2. Memberi salam ketika masuk dan ketika mening¬galkan majlis. Salam
pertama sebagai tanda ia hadir di majlis, dan salam kedua sebagai
tanda pamitan meninggalkan majlis. Perilaku demikian itu me¬ngundang
simpatik antara anggauta majlis.

3.Jika anda datang ke majlis pada awal waktu, hen¬daknya memberi jalan
atau tempat kepada orang yang datang belakangan. Allah ber¬firman:

"Yaa `ayyuhal ladziina aamanuu idzakiila lakum tafassakhuu fil
majaalisi fafsahuu yafsahillaahu lakum"

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika dikatakan kepadamu
berlapang-lapanglah di dalam majlis, maka berlapang-lapanglah kamu
supaya Allah melapangkan kepadamu. (QS al Mujadalah: 11)

4.Termasuk adab majlis adalah tidak duduk dengan perilaku yang tidak
sopan atau mengambil ruang lebih banyak dari semes¬tinya sehingga
mengganggu orang lain, atau mengambil tempat yang telah diketahui
disediakan untuk orang lain. 

5.Tidak memisahkan diantara dua orang ang¬gauta majlis, kecuali dengan
seizin mereka. Memisah¬kan dua orang tanpa izin disamping menggang¬gu
juga mengesankan arogansi. Rasulullah bersabda: 

Tidak halal bagi seseorang memisahkan antara dua orang teman tanpa
seizin keduanya.

6. Tidak memindahkan seseorang dari tempat duduknya dengan tujuan
untuk ditempati sendiri, karena hal itu disamping menggang¬gu orang
lain juga tidak pantas, tidak etis serta mengan¬dung arti
kesombongan. Rasulullah bersabda: 

Tidak boleh seseorang memindahkan orang lain dari tempat duduknya
untuk ditempati oleh dirinya sendiri. (HR.Bukhari) 

7.Tahu diri dalam memilih tempat duduk. Bahwa duduk di bagian belakang
kemudian dipersi¬lahkan pindah ke depan itu lebih baik daripada
memilih duduk dibagian depan (yang memang disediakan untuk orang lain)
tetapi kemudian dimohon mundur ke bela¬kang (karena yang berhak duduk
sudah hadir).

8. Menutup pertemuan dengan doa kaffarah, yakni memohonkan ampun dari
dosa yang mungkin dilakukan selama mengikuti pertemuan, seperti yang
diajarkan oleh Rasulullah, sebagai berikut:

Subha naka Allahumma wa bihamdika asyhadu an la ila ha illa anta
astaghfiruka wa atu bu ilaika.

Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan memuji Mu, aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku mohon ampun kepada Mu dan
bertaubat kepada Mu. 

Manurut hadis Rasulullah, barang siapa menyadari kesalahannya selama
dalam majlis, kemudian sebelum berdiri meninggalkan majlis membaca doa
tersebut, Allah akan mengampuni dosa-dosa dari kesalahannya itu. (HR.
Muslim).

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Salam Cinta,
agussyafii

Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com



   

   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re:Fw: Tubuh Di Jilbab, Hati Telanjang

2008-06-24 Terurut Topik derma herba
Saya setuju dekali dengan pendapat ini.  Apalagi sekarang ini banyak we/weblog 
yang ketika kita search dg kata "jilbab" eh, malah muncul web berjudul "jilbab 
bugil".  H, gimana ya mencegah atau memblokir yang beginian?
   
  Belum lagi berita2 di tabloid dan TV, di mana wanita terbunuh/termutilasi krn 
hamil dg pacarnya ternyata ketika disorot dia pakai jilbab semasa hidupnya.
   
  Astraghfirulloh... sudah dekat kah kiamat?  Kalau dulu saya pakai jilbab 
dihormati, kini rasanya... :(
   
  Semoga tulisan ini jadi motivasi para jilbaber's utk meningkatkan iman dan 
taqwa!
   
  herby
  http://grosircipulir.blogspot.com

   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pelurusan Fakta Tragedi Berdarah Monas

2008-06-24 Terurut Topik wirosableng201
Pelurusan Fakta Tragedi Berdarah Monas

 

 

Tragedi Monas, 1 Juni 2008, berupa penyerangan kelompok Front 
Pembela Islam (FPI) kepada massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan 
Beragama dan Berkeyakinan telah menjadi bahan perbincangan publik 
yang terus bergulir tak tentu arah. Tulisan ini ingin sedikit 
memberi klarifikasi terhadap kesimpangsiuran berita yang mulai 
cenderung salah arah tersebut.

 

Penyerangan, Bukan Bentrok

Beberapa media tidak segan-segan menyebut tragedi ini 
“bentrokan” antara massa FPI dan AKKBB. Istilah bentrokan 
sungguh menyesatkan karena itu mengandaikan AKKBB juga terlibat 
dalam aksi kekerasan tersebut.

 

Faktanya, FPI menyerang massa AKKBB. Saat itu, acara belum dimulai. 
Sebagian massa AKKBB berada di pelataran Monas menunggu aksi 
longmarch yang akan dimulai dari kawasan belakang stasiun Gambir. 
Sambil menunggu massa AKKBB yang lain, massa yang ada di pelataran 
Monas tersebut duduk-duduk. Ketika massa FPI mendekat, massa AKKBB 
diperintahkan untuk duduk. Saya sendiri yang menyampaikan kepada 
massa untuk tidak terprovokasi, karena kami melihat massa FPI 
semakin dekat dan berteriak-teriak sambil mengancung-acungkan 
pentungan. Saya lalu meminta massa untuk menyanyikan lagu Indonesia 
raya. Belum sempat lagu kebangsaan itu dinyanyikan, massa FPI sudah 
menyerbu. Mereka memukul dengan pentungan bambu, meninju, menendang, 
menginjak-injak, sambil melontarkan sumpah serapah. Saya masih 
sempat menyeru massa AKKBB untuk tetap duduk, sebab kesepakatan 
kita, aksi ini adalah aksi damai. Kalau ada serangan fisik, maka 
kita akan duduk dan tidak melakukan perlawanan. Massa AKKBB memang 
patuh kepada kesepakatan, tidak ada satupun massa yang melakukan 
perlawanan. Tetapi karena serangan begitu massif, akhirnya massa 
AKKBB bubar menyelematkan diri. Ibu-ibu menangis, anak-anak menjerit 
ketakutan, puluhan orang menderita luka.

 

Tidak Ada Provokasi

Beberapa hari setelah tragedi, muncul pemberitaan bahwa massa AKKBB 
melakukan provokasi terlebih dahulu melalui orasi yang menyatakan 
bahwa massa penyerang itu adalah “laskar setan atau iblis.” Itu 
adalah dusta besar. Faktanya, acara belum dimulai. Orasi belum 
dilaksanakan. Yang ada hanyalah seruan kepada peserta AKKBB untuk 
duduk, untuk tidak terprovokasi, dan untuk menyanyikan lagu 
Indonesia raya. Dan tidak pernah ada bukti bahwa orasi provokasi 
benar-benar dilakukan oleh AKKBB.

 

Patut dicatat beberapa pernyataan dalam orasi-orasi pemimpin 
serangan FPI pada saat serangan telah dilakukan. Alfian Tanjung 
mengatakan di depan massa FPI: “Saya bangga dengan Anda semua yang 
telah melibas mereka dengan cepat.” Indikasi bahwa aksi ini 
dilakukan secara terencana dan dengan restu Riziq Shihab bisa 
dilihat dari pernyataan Alfian Tanjung selanjutnya: “Pada 
pertemuan terakhir kita dengan Habib Riziq, dia memegang tangan 
saya, “Ustadz Alfian, hari minggu siang kita perang.”  Pada 
kesempatan itu, Alfian juga mengatakan bahwa mereka baru saja menang 
satu kosong, dan mereka akan terus menang sampai 1000 kosong.

 

Menjelang bubar, Munarman menyampaikan kepada massanya bahwa aksi 
mereka hari itu belum apa-apa: “Kita belum memenangkan 
pertempuran… Berikutnya kita akan datangi tempat-tempat mereka. 
Kita akan datangi yang namanya Goenawan Mohamad. Kita akan datangi 
yang namanya Asmara Nababan. Munarman juga menyampaikan: “Sudah 
ada penyampaian baik dari polisi maupun intelijen kita yang 
menyatakan konsentrasi massa pembela-pembela Ahmadiyah itu sudah 
bubar. Tidak ada kegiatan di HI dan di depan RRI.”

 

Bukti-bukti orasi ini sangat penting untuk melihat bahwa FPI memang 
melakukan serangan secara terencana dan bukan insidental.

 

Senjata Api

Ada foto yang beredar tentang seorang berbaju putih yang mengangkat 
pistol. Ini, oleh beberapa berita, disebut sebagai provokasi dari 
AKKBB. Perlu ditegaskan kembali bahwa aksi hari itu adalah aksi Apel 
Akbar Peringatan 63 Tahun Pancasila dengan tema “Satu Indonesia 
untuk Semua.” Sejak awal, aksi AKKBB adalah aksi damai. Jangankan 
memprovokasi, kita bahkan sepakat bahwa jika ada serangan, maka kita 
akan duduk dan tidak melakukan perlawanan. Tidak pernah ada 
instruksi bagi peserta aksi untuk membawa senjata tajam. Fakta bahwa 
banyak peserta aksi adalah ibu-ibu dan anak-anak adalah bukti bahwa 
aksi ini memang dirancang dalam format damai.

 

Ada anggapan bahwa si pembawa pistol adalah massa AKKBB karena 
mengenakan pita merah putih di lengan bajunya. Yang harus diketahui 
adalah bahwa panitia aksi hari itu sama sekali tidak menyediakan 
atribut pita merah putih yang dipasang di lengan baju. Panitia hanya 
menyediakan kalung pita merah putih yang hanya dipakai oleh para 
perangkat dan simpul-simpul aksi. Aksi ini sendiri bersifat umum 
karena mengundang siapa saja melalui media massa dan pengumuman 
internet. Penggunaan atribut pita merah putih di lengan baju 
dilakukan pada aksi AKKBB sebelumnya, 6 Mei 2008. Tetapi pada 1 Juni 
2008, panitia t

[wanita-muslimah] 19 Kiat Hidup Berkah: Kiat 5 Ketika Berada di Dalam Majlis

2008-06-24 Terurut Topik agussyafii
19 Kiat Hidup Berkah: Kiat 5 Ketika Berada di Dalam Majlis


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com


Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa menghindar dari pergaulan,
dan dalam per¬gaulan untuk berbagai urusan pasti kita berbicara antara
yang satu dengan yang lainnya. Ada¬kalanya urusan yang kita kerjakan 
hanya dian¬tara dua orang, te¬tapi terkadang harus dise¬lesaikan
menyangkut orang banyak, dan dila¬kukan dalam suatu majlis atau sebuah
forum. Majlis itu mungkin majlis musyawarah, majlis mu`amalah, boleh
jadi majlis belajar atau pengajian. Agama Islam mengajarkan kepada
kita adab ketika kita berada dalam suatu majlis, sebagai berikut:

1. Hendaknya masuk ke majlis setelah terlebih dahulu minta izin atau
melalui prosedur se¬mestinya. Memasuki majlis tanpa izin dapat
menimbulkan kecurigaan dan menyalahi tata krama pergaulan. 

Allah berfirman:
Yaa `ayyuhalladziina aamanu latad huluu buyuutan ghaira buyuu tikum
hattaa tasta` nisuu wa tusallimuu `alaa ahlihaa dzaa likum
khairullakum la`allakum tadzakkaruuna.

Artinya: Wahai orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah
yang bukan rumahmu sebelum kamu meminta permisi dan memberi salam
kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, mudah-mudahan
kamu (selalu) teringat. (an Nur :27)

2. Memberi salam ketika masuk dan ketika mening¬galkan majlis. Salam
pertama sebagai tanda ia hadir di majlis, dan salam kedua sebagai
tanda pamitan meninggalkan majlis. Perilaku demikian itu me¬ngundang
simpatik antara anggauta majlis.

3.Jika anda datang ke majlis pada awal waktu, hen¬daknya memberi jalan
atau tempat kepada orang yang datang belakangan. Allah ber¬firman:

"Yaa `ayyuhal ladziina aamanuu idzakiila lakum tafassakhuu fil
majaalisi fafsahuu yafsahillaahu lakum"

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika dikatakan kepadamu
berlapang-lapanglah di dalam majlis, maka berlapang-lapanglah kamu
supaya Allah melapangkan kepadamu. (QS al Mujadalah: 11)

4.Termasuk adab majlis adalah tidak duduk dengan perilaku yang tidak
sopan atau mengambil ruang lebih banyak dari semes¬tinya sehingga
mengganggu orang lain, atau mengambil tempat yang telah diketahui
disediakan untuk orang lain. 

5.Tidak memisahkan diantara dua orang ang¬gauta majlis, kecuali dengan
seizin mereka. Memisah¬kan dua orang tanpa izin disamping menggang¬gu
juga mengesankan arogansi. Rasulullah bersabda: 

Tidak halal bagi seseorang memisahkan antara dua orang teman tanpa
seizin keduanya.

6. Tidak memindahkan seseorang dari tempat duduknya dengan tujuan
untuk ditempati sendiri, karena hal itu disamping menggang¬gu orang
lain juga tidak pantas, tidak etis  serta mengan¬dung arti
kesombongan. Rasulullah bersabda: 

Tidak boleh seseorang memindahkan orang lain dari tempat duduknya
untuk ditempati oleh dirinya sendiri. (HR.Bukhari) 

7.Tahu diri dalam memilih tempat duduk. Bahwa duduk di bagian belakang
kemudian dipersi¬lahkan pindah ke depan itu lebih baik daripada
memilih duduk dibagian depan (yang memang disediakan untuk orang lain)
tetapi kemudian dimohon mundur ke bela¬kang (karena yang berhak duduk
sudah hadir).

8. Menutup pertemuan dengan doa kaffarah, yakni memohonkan ampun dari
dosa yang mungkin dilakukan selama mengikuti pertemuan, seperti yang
diajarkan oleh Rasulullah, sebagai berikut:

Subha naka Allahumma wa bihamdika asyhadu an la ila ha illa anta
astaghfiruka wa atu bu ilaika.

Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan memuji Mu, aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku mohon ampun kepada Mu dan
bertaubat kepada Mu. 

Manurut hadis Rasulullah, barang siapa menyadari kesalahannya selama
dalam majlis, kemudian sebelum berdiri meninggalkan majlis membaca doa
tersebut, Allah akan mengampuni dosa-dosa dari kesalahannya itu. (HR.
Muslim).


sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com



Salam Cinta,
agussyafii

Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui
[EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com






Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred

2008-06-24 Terurut Topik h.s nurbayanti
Tapi pasar kartu kredit memang menggiurkan buat bank.. di banding kredit
usaha kali ya? :P
Cuma yang menambah parah, disini belum ada mekanisme kepailitan untuk
personal/individu.
Ada sih, tapi gak diatur secara khusus  spt di Belanda, misalnya.
Kalau pun bank pake mekanisme UU Kepailitan, jatuhnya jadi mahal.
Bank lebih suka pake cara "tradisional", menyewa debt collector..
Preman dikasih baju.. kemeja, dasi, sepatu but still, preman.
tapi lebih murah :-) daripada lewat pengadilan.

Ini yg tidak baik. Konsumen jadi ngeri banget toh?
Udah bagian tagihnya nyebelin, premannya lebih nyebelin lagi.
Setidaknya itu yg saya liat waktu ruang di sebelah kantor saya adalah
ruangan para preman2 debt collector tadi.
Suatu hari, ada ibu2 yg lari keluar dari ruang itu... langsung masuk kantor
saya.
Sambil terengah2, dia menyodorkan selembar kertas dan cuma berkata,
"tolong fax kan ke kantor pengacara saya"
Tulisan di kertas itu: Tolong selamatkan saya. Saya lagi diinterogasi.
Mereka kasar2. Gitulah kira2 isinya.
Si preman tadi gak jadi masuk ke kantor saya melihat plang kantor "Institut
Hukum bla bla bla" :-)
(emang dasar preman geblek, dikira kantor pengacara hahahaha)

Ini udah jadi masalah. Tahun 2005 (kalau ga salah), koran tempo (kalau gak
salah lagi), menurunkan berita besar2 soal NPL (non-performing loan) dari
per-kartukredit-an ini sekitar berapa trilyun (2 T kalau tidak salah lagi).
Jumlah yang pastinya meningkat sampe sekarang.

kalau saya pribadi, saya gak punya kartu kredit.  Kuno, emang :-)
ATM pun cuma punya 2. Satu buat gajian, satu buat urusan kredit rumah.
Tabungan "masa depan" ya di koperasi :-)
Yg penting hidup sudah terjamin dng asuransi hehehe...
Tinggal investasi nih.. kira2 gimanya caranya investasi dng modal kecil tapi
menguntungkan..
Bagi elmunya dong...

Kemarin beli kontan edisi pasar modal atau options atau apalah itu... pusing
bacanya :-)
Gak mudheng :-))



On Mon, Jun 23, 2008 at 1:10 AM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
> Nggak salah, kok. Mereka justru sangat kreatif. Termasuk saat
> mengintimidasi konsumer yg nunggak, sampai kirim debt kolektor segala :))
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
>
> -Original Message-
> From: IrwanK <[EMAIL PROTECTED] >
>
> Date: Mon, 23 Jun 2008 00:36:22
> To: >
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan salahkan kartunya, lihat dulu
> 'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred
>
>
> Emang apa salahnya marketing cc di Indonesia?
> Ente gak doyan diskon, promo dll? :-p
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> On Mon, Jun 23, 2008 at 12:29 AM, Ari Condro <[EMAIL 
> PROTECTED]>
> wrote:
>
> >
> > Ada cerita teman di jerman
> >
> > - Di sana kartu kredit semuanya gratis iuran tahunan seumur hidup
> > - tidak ada promo, diskon, iklan macam macam. Nggak konsumerisme deh
> > - bunga juga biasa, model kayak kartu kreditnya bri
> >
> > Pertanyaan saya :
> >
> > - yg salah tuh marketing kartu kredit di indonesia atau di jerman ?
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menyapa dulu ah..

2008-06-24 Terurut Topik agussyafii
Menyapa dulu ah..

Assalamu'alaikum Wr Wb..

teman2 milis  wanita muslimah yang budiman,
Biarpun paginya agak telat,
perkenankan saya menyapa teman2 semua,
dengan harapan masih ada
"satu senyuman buat saya"

apa kabar semua?
semoga sehat selalu..


Salam,
agussyafii






[wanita-muslimah] Pembawa Pistol Polisi Ahmadiyah??

2008-06-24 Terurut Topik Rye Woo
Denger kabar kalo yg pembawa pistol pada saat kejadian di monas itu Polisi ya, 
tapi katanya pengikut Ahmadiyah juga. bener ga yaa???
 
Ada yg lebih baru


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta

2008-06-24 Terurut Topik h.s nurbayanti
Hehehe... emang saya senengnya yg dalem-dalem...
Ada yg bilang, sebaiknya sepertiga hidup kita buat berkreasi, seperti hidup
lagi buat meditasi (maksudnya istirohat), sepertiga lagi buat berefleksi :-)


Pendidikan emang mahal, tapi kalau saya lihat sekarang lumayan banyak
beasiswa yang ditawarkan.
Untuk anak SMA aja sekarang beasiswanya ada dan banyak sekolah2
alternatif yang diusahakan oleh masyarakat.
(masyarakat kita kan isinya gak melulu FPI, ya gak? hehehe...).
Di tengah kota aja ada tuuu, pesantren dan sekolah gratis di daerah tebet.
Saya pernah kesana, sekolahnya tidak ada nuansa pesantren tapi "islami"
(moderat).
Ini kan yang sebenarnya nilai2 budaya kita... gak harus tampil dng gaya2
islami tapi berjiwa islami.

Saya sendiri dulu pendidikannya disokong orang banyak. Jadi, saya berhutang
budi pada banyak orang yg membiayai pendidikan saya, termasuk perusahaan
rokok :-)) Prinsipnya adalah: kita ambil aja duitnya, rokoknya jangan
hehehe...
Persoalan kedua biasanya di buku... tapi untunglah... ada pasar buku bajakan
ala senen hehehe... Hidup bajakan lah pokoknya!
Dulu utk beli baju aja, saya beli di senen, kalo gak kiloan, ya beli
ketengan... satu blus manis bisa dibeli dng harga 5000 aja hehehe..
Pulang2 di cuci pake karbol, hahahaha...

Manusia kan makhluk survivor.. keadaan yg super sulit bukan berarti tidak
bisa diakalin, bukan? Difficult, but possible :-)
Kadang kita harus lewat jalan yg "muter" dulu utk sampai ke tujuan yg kita
mau. Gak tau ya, kalau di kedokteran gimana, mungkin bisa lewat dari sekolah
perawat dulu? terus baru sekolah kedokteran?

Apalagi kalau laki2, mungkin lebih gampang dibanding perempuan. Dunia kan
sering tidak ramah terhadap perempuan hehehe...
Ditambah dng stigma bahwa perempuan adalah "investasi" yg kurang
menguntungkan, baik di bidang pendidikan maupun pekerjaan.

Maaf kalau saya terkesan terlalu optimis :-)
Mungkin karena orang tua saya mengajari kalau pendidikan itu adalah sesuatu
yg menyenangkan dan layak utk diperjuangkan hehehe. Bukan utk gaya2an, tapi
utk peningkatan kualitas diri aja, jadi orang yg bijak dan tercerahkan.
Kalau orang tua tidak mampu membayari pendidikan, ya anaknya cari cara
gimana biar bisa sekolah gratisan :-)
Kalau masih tidak mampu cari sekolah gratisan juga, yang penting.. jangan
stop membaca. Itu aja kira2 pesan mereka.

Sekali lagi maaf kalau saya terlalu optimis sehingga kesannya jadi
nge-gampangin masalah..


2008/6/24 Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>:

>   ;-))
> wah mbak Herni mah selalu yang dalem2 saja euy
>
> ini kan mungkin sama dengan urusan kartu kredit,
> bisa jadi berkah (kasus pengusaha temennya om prie), bisa jadi musibah
> (temennya mas Arcon).
>
> makanya sebelum belajar kan kita berharap, "Rabbi-zidni 'ilman war zuqni
> fahman" lalu doa yang lain lagi
> "Allahumma inniy as aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan thayyiban, wa 'amalan
> mutaqabbalan"
> Karena memang ilmu (yang salah satunya diperoleh melalui pendidikan formal)
> itu bisa saja tanpa pemahaman yang baik/sejati dan tidak bermanfaat.
>
> Pemahaman sejati IMHO akan terlihat dari struktur bangunan pemahaman yang
> utuh TANPA KONTRADIKSI. Setiap ilmu baru yang didapat akan menambah kokoh
> bangunan yang lama, bukan malah menambah bangunan baru yang tidak ada
> hubungannya dengan bangunan yang lain. Kemanfaatannya IMHO dapat terlihat
> dari apa efek pengetahuannya itu pada perilaku dan lingkungan sekitarnya.
>
>
> - Original Message -
> From: h.s nurbayanti
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Tuesday, June 24, 2008 1:59 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta
>
> Mas ary,
>
> Yg juga tidak bisa saya mengerti adalah ketika...
> Orang pintar yang berpendidikan tinggi, tapi kok ya masih memiliki:
>
> - wawasan yg sempit
> - pikiran yg picik
> - jiwa yang bodoh dan kerdil
> - hati yang keras spt batu
> - dan sifat2 unbelievable lainnya..
>
> Lalu apa gunanya pendidikan bila tidak mampu mencerahkan?
>
> 2008/6/24 Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL 
> PROTECTED]
> >:
>
> > Pendidikan itu memang mahal mas.
> > Tinggal siapa yang bayar.
> >
> > Saya kira semua juga TAHU kalo pendidikan itu aset bangsa.
> > Masalahnya pendidikan "orang lain" itu BUKAN aset pribadi.
> > Keluarga yang sadar arti penting pendidikan akan mengusahakan apa saja
> > untuk pendidikan.
> > Kecuali kalo Bapaknya takut kalah pinter sama anaknya. ;-))
> >
> > Kembali, tidak ada insentif apapun agar pemerintahan kita memprioritaskan
> > pendidikan.
> > Lha wong malah sumber masalah.
> > Semakin banyak orang pinter, kita harus makin pinter lagi supaya bisa
> tetep
> > jadi pejabat.
> > Orang pinter itu harus dibayar lebih mahal dibanding orang bodoh.
> >
> > Soal negara berantakan karena diurusi orang bodoh, itu bukan urusan saya.
> > Anak-cucu saya sudah terjamin kok...
> > jadi ngapain saya harus ngurusin anak orang dan mengusahakan supaya
> > pendidikan bisa murah?
> >
> > kira-kira begitu mas
> >
> >
> > - Original Message 

Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Kayaknya bukan maunya Inggris mbak.

Itu sih maunya muslim Pakistan. Kayak Aceh merdeka gitu.
Sampe terjadi kerusuhan di India dan Pakistan karena ada jutaan orang hindu di 
Pakistan hijrah ke India dan orang Islam di India ke Pakistan. Lalu ada dispute 
ttg Jammu dan Kasymir dan yang disalahin juga Inggris. Padahal yang perang ya 
India sama Pakistan.

Eh, kemudian muncul "pengkhianat" Bangladesh...
muslim lawan muslim, 
katanya 30 ribu s.d. 2 juta orang (muslim kayaknya) mati masuk neraka (kalo 
menurut hadits...)

mumet




  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 24, 2008 8:54 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


  Nimbrung :
  Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian 
besar penduduknya beragama Islam.
  Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari 
India yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam.

  Salam, 
  l.meilany 
  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

  Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan 
disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 
1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi 
yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India 
merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan.

  Salam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

  Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa 
  bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal 
  surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal 
  kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di 
  Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal 
  kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? 

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan 
  urusan kepercayaannya.
  > 
  > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan.
  > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra 
  Ahmadiyah.
  > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah 
  berkali-kali juga dijelaskan saya kira.
  > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena 
  perang berkepanjangan, 
  > ya jadinya kayak hitam-putih gitu.
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.4.1/1515 - Release Date: 23/06/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Jawaban terhadap Pemalsuan hadis Keutamaan bulan Rajab

2008-06-24 Terurut Topik wawan wawan
silahkan dibandingkan dg
http://www.almanhaj.or.id/content/1525/slash/0
Penjelasan Para Ulama Tentang Masalah Rajab

http://www.almanhaj.or.id/content/1523/slash/0
Hadits-Hadits Palsu Tentang Keutamaan Shalat Dan Puasa Di Bulan Rajab

http://www.eramuslim.com/ustadz/dll/6727074631-amalan-spesial-bulan-rajab.htm


On 6/25/08, syamsuri149 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jawaban terhadap Pemalsuan hadis Keutamaan bulan Rajab
>
> Sebentar lagi kita akan memasuki bulan pertama dari tiga bulan yang
> mulia: Bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Tangga 01 Rajab 1429
> bertepatan Jum'at 04 Juli 2008. Menurut perhitungan kalender Jawa 01
> Rajab bertepatan Sabtu 05 Juli 2008.
>
> Bulan Rajab adalah bulan yang utama, di dalamnya terdapat amalan dan
> doa-doa yang utama. Bulan untuk kita bermunajat, memohon ampunan
> kepada Allah saw, dan menyampaikan hajat-hajat kita kepada-Nya. Di
> dalamnya terdapat malam yang sangat mulia yaitu malam Raghaib, malam
> Jum'at pertama bulan Rajab, malam seluruh malaikat langit dan bumi
> berkumpul di Ka'bah dan sekitarnya untuk memohonkan kepada Allah
> orang-orang mukmin yang berpuasa dan mengamalkan amalan utama di
> dalamnya.
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jawaban terhadap Pemalsuan hadis Keutamaan bulan Rajab

2008-06-24 Terurut Topik syamsuri149
Jawaban terhadap Pemalsuan hadis Keutamaan bulan Rajab

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan pertama dari tiga bulan yang
mulia: Bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Tangga 01 Rajab 1429
bertepatan Jum'at 04 Juli 2008. Menurut perhitungan kalender Jawa 01
Rajab bertepatan Sabtu 05 Juli 2008.

Bulan Rajab adalah bulan yang utama, di dalamnya terdapat amalan dan
doa-doa yang utama. Bulan untuk kita bermunajat, memohon ampunan
kepada Allah saw, dan menyampaikan hajat-hajat kita kepada-Nya. Di
dalamnya terdapat malam yang sangat mulia yaitu malam Raghaib, malam
Jum'at pertama bulan Rajab, malam seluruh malaikat langit dan bumi
berkumpul di Ka'bah dan sekitarnya untuk memohonkan kepada Allah
orang-orang mukmin yang berpuasa dan mengamalkan amalan utama di
dalamnya.  

Saya sedang merampungkan tulisan tentang keutamaan, amalan dan doa-doa
di bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Insya Allah tentang bulan Rajab
dapat saya rampungkan sebelum memasuki bulan Rajab. Untuk itu, mohon
doa khusus dari Bapak dan Ibu, Ikhwan dan Akhawat, semoga Allah swt
memberi saya kesehatan dan konsentrasi penuh dalam merampungkan
tulisan ini.

Kami berharap tulisan tentang keutamaan, amalan dan doa-doa di bulan
Rajab bermanfaat khususnya bagi kita yang telah meyakininya,
bermanfaat untuk mencapai hajat-hajat kita, lahir dan batin, dunia dan
akhirat.

Adapun bagi yang masih ragu tentangnya akibat informasi yang
menyatakan lemah atau palsu hadis-hadis tentang keutamaan dan amalan
di bulan Rajab, semoga tulisan berikut ini dapat mengantarkan pada
keyakinan.

Jawaban terhadap pendapat yang mengatakan hadis palsu
Sebagian kaum muslimin tidak setuju tentang keutamaan, amalan dan
doa-doa di bulan Rajab. Mereka beralasan hadis-hadis itu lemah, bahkan
sebagian dari mereka mengatakan palsu. 

Sebenarnya, apa yang mereka jadikan dasar untuk mengatakan palsu
hadis-hadis itu? Siapa yang dijadikan rujukan untuk mengatakan palsu?
Padahal para sahabat pilihan Nabi saw meriwayatkannya seperti Abu
Hurairah, Ibu Abbas, Abu Said Al-Khudri, Anas bin Malik, juga Siti
Aisyah isteri Nabi saw. Bahkan Bukhari dan Muslim juga
meriwayatkannya. Hadis-hadis itu bukan hanya shahih, tetapi muttafaqun
`alayh, bahkan mencapai tingkat mutawatir. Karena hadis-hadis itu
diriwayatkan dari jalur: Ahlussunnah dan Ahlul bait Nabi saw. 

Adapun yang bersumber dari Ahlul bait Nabi saw sangatlah banyak
seperti bunga-bunga di taman yang indah di musim bunga. Jika Anda
ingin mengetahui hadis-hadis itu, silahkan baca kitab-kitab hadis dari
jalur Ahlul Bait Nabi saw, seperti: Al-Kafi 8 jilid, Al-Faqih 4 jilid,
At-Tahdzib 10 jilid, Al-Istibshar 4 jilid, Al-Wasail 30 jilid,
Al-Mustadrak 18 jilid, Biharul Anwar 120 jilid. Jika Anda ingin
mengetahui lebih khusus hadis-hadis itu, silahkan baca kitab Fadhail
syahr Rajab, kitab khusus tentang keutamaan bulan Rajab; dan kitab
Fadhailul Asyhur Ats-Tsalatsah, kitab tentang keutamaan bulan Rajab,
Sya'ban dan Ramadhan. Dalam dua kitab tersebut disebutkan para perawi
hadis dari kalangan sahabat Nabi saw berikut mata rantai sanadnya. 

Banyak sekali hadis-hadis tentang keutamaan bulan Rajab dan
amalan-amalannya, baik yang bersumber dari sahabat Nabi saw maupun
dari Ahlul baitnya (sa). Jika demikian, apa tujuan mereka menyatakan
palsu hadis-hadis tersebut? Karena ketidaktahuan atau kesengajaan
karena ta'ashshub? Siapa yang memalsukan? Dan siapa yang dijadikan
rujukan untuk menyatakan palsu? Siapa gerangan yang paling mengetahui
Nabi saw dan hadis-hadisnya selain Ahlul baitnya dan sahabat-sahabatnya? 

Berikut ini saya kutipkan sebagian hadis-hadis yang bersumber dari
sahabat Nabi saw:

Doa ketika melihat bulan sabit Rajab
Anas bin Malik berkata bahwa ketika memasuki bulan Rajab Rasulullah
saw berdoa: "
Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami
ke bulan Ramadhan." 

Hadis ini bersumber: Al-Faqih Abu Muhammad Ismail bin Al-Husein
Al-Bukhari dari Al-Imam Abu A'la', tahun 399 H, dari Ismail bin Ishaq,
dari Muhammad bin Abu Bakar, dari Zaidah bin Abi Raqad dari Ziyadah
An-Numairi dari Anas bin Malik. (Fadhail Syahr Rajab: 494)

Penetapan Nabi saw tentang bulan Rajab
Ayah dari Ibnu Abi Bakrah salah sahabat Nabi berkata bahwa Rasulullah
saw bersabda: "Sesungguhnya zaman berputar seperti keadaan hari Allah
menciptakan langit dan bumi, satu tahun adalah dua belas bulan. Di
antara dua belas bulan itu adalah empat bulan mulia, tiga bulan
berturut-turut Dzul-Qaidah, Dzul Hijjah dan Muharram, dan bulan Rajab
yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban …"

Hadis ini bersumber dari: Syeikh Al-Hafizh Ahmad bin Ali Al-Ishfahani,
dari Abu Amer Muhammad bin Ahmad dari Abbas Asy-Syaibani, dari Abu
Bakar bin Abi Syaibah, dari Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi dari Ayyub, dari
Ibnu Sirin dari Ibnu Abi Bakrah dari ayahnya, ia salah seorang sahabat
Nabi saw.
Hadis ini Muttafaq alayh, diriwayatkan oleh Muhammad bin Ismail
Al-Bukhari dalam kitabnya Al-Jami', dan Muslim bin Hujjaj Al-Qusyairi
dalam Musnadnya. Semuanya bersumber dari jalur Abdul Wahhab A

Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-24 Terurut Topik Sunny
Kalau Inggris mau memisahkan Pakistan dari India sudah dilakukan sebelum 
kemerdekaan India diakui jadi kasusnya seperti Kuwait dari Irak. Pakistan 
memisahkan diri setelah kmerdekaan India diakui.

  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 24, 2008 3:54 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


  Nimbrung :
  Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian 
besar penduduknya beragama Islam.
  Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari 
India yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam.

  Salam, 
  l.meilany 
  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

  Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan 
disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 
1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi 
yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India 
merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan.

  Salam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

  Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa 
  bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal 
  surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal 
  kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di 
  Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal 
  kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? 

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan 
  urusan kepercayaannya.
  > 
  > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan.
  > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra 
  Ahmadiyah.
  > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah 
  berkali-kali juga dijelaskan saya kira.
  > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena 
  perang berkepanjangan, 
  > ya jadinya kayak hitam-putih gitu.
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.4.1/1515 - Release Date: 6/23/2008 
7:16 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse

2008-06-24 Terurut Topik Ari Condro

Iya tuh, oom.  Kemana aja ?  Ayo traktiran makan.  Lamo kito tak basuo.  Ito 
sato, jgn lupa ajak kita kopdaran, ya ito ...  :))



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "ssakaki2002" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 24 Jun 2008 04:39:28 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse


Promosi tulisan cukup bagus ndak apa-apa to? Hehehe
Wah udah lama kali ya?
Sato


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Sio, arcon mengembik lagi, yang posting beta, embikannya arcon
mmbbek: Hmna
> promosi tulisannya sato sakaki ? Sio, sumber informasi bisa dari
mana saja
> nyong, asal itu bukan tulisan manipulasi.
> La Tando (MQ)
> 
> - Original Message - 
> From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Milis wm" 
> Sent: Friday, April 18, 2008 8:16 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse
> 
> 
> > Hmna promosi tulisannya sato sakaki ?  Tumben.  Jangan jangan jadi cem
> cemannya sekarang ini :). Tolooong :)
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network
> >
> > -Original Message-
> > From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > Date: Fri, 18 Apr 2008 19:38:14
> > To:
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse
> >
> >
> > Sio, ini beta dapatkan dari arsifnya Abah HMNA tentang agama Mormon:
> > Salam
> > La Tando (MQ)
> > *
> > --- "H. M. Nur Abdurrahman"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Anda benar, sekte Mormon berpoligami. Saya punya
> > Kitab Sucinya sekte ini dalam Perpustakaan Pribadi
> > saya, yaitu "The Book of Mormon". Fyi, dalam buku
> > tersebut termaktub bahwa Jesus ada di belahan dunia
> > di seberang L. Atlantik tersebut, sekitar tahun
> > 30-han Masehi, untuk mencari The Lost Tribes of
> > Israel.
> >
> > AGAMA MORMON
> > Oleh: Sato Sakaki
> >
> > Pada suatu hari tiga orang muda muncul di depan pintu apartemen saya.
> > Ketiganya bule yang berpakaian necis. Dua yang laki-laki yang
kelihatan
> > masih muda sekali mengenakan stelan jas hitam, kemeja putih dan
dasi, dan
> > seorang gadis cantik yang juga mengenakan rok dan blazer hitam dan
blus
> > putih. Masing-masing membawa tas dan buku. Karena mereka begitu
sopan dan
> > ramah, saya persilahkan mereka masuk meskipun saya sudah menduga siapa
> > mereka.
> >
> > Setelah berbasa-basi sayapun mendahului bertanya langsung. Kalian
> penginjil
> > dari mana? Advent? Saksi Yehovah? Ternyata mereka pengabar ajaran
Mormon
> dan
> > tahulah anda he he, mereka hendak merekrut saya menjadi pengikut agama
> > Mormon. Kami berbincang selama dua jam. Tentu saja tidak lupa saya
> sisipkan
> > pertanyaan sambil melihat ke yang perempuan: saya dengar kalian boleh
> > berpoligami. Mereka jawab: dulu ya, sekarang tidak lagi. Akhirnya
meskipun
> > saya menolak undangan untuk datang ke gereja mereka, mereka
memberi saya
> > sebuah kitab suci Mormon.
> >
> > Agama Mormon berpusat di kota Salt Lake City di negarabagian Utah,
Amerika
> > Serikat. (Tempat berlangsung Olimpiade Musim Dingin yang baru saja
> > berakhir.) Para pengikut Gereja Mormon menyebut gereja mereka: The
Church
> of
> > Jesus Christ of Latter-Day Saints. Gereja Mormon berbeda dengan gereja
> > Kristen lain karena disamping mengakui Alkitab Perjanjian Lama dan
Injil
> > Perjanjian Baru, mereka juga menggunakan kitab suci sendiri yang
disebut
> > Mormon Scriptures. Pemeluk Mormon mempercayai bahwa ada satu kelompok
> > sukubangsa Israel yang berlayar ke benua Amerika, 2 ribu tahun sebelum
> > kedatangan Columbus. Para pendatang ini, menurut kitab suci mereka,
> > menurunkan dua bangsa. Satu bangsa bernama Lamanit, nenek moyang
bangsa
> > Indian, yang kemudian lupa pada agama mereka dan menjadi penyembah
> berhala.
> > Kelompok satu lagi yang disebut Nephit membangun kota-kota besar,
tetapi
> > kemudian dimusnahkan bangsa penyembah berhala.
> >
> > Dalam Mormon Scriptures dikisahkan bahwa sebelum bangsa Nephit musnah,
> > ajaran-ajaran mereka sempat ditulis pada prasasti-prasasti emas
oleh nabi
> > mereka yang bernama Mormon. Putranya Moroni menyembunyikan
> rasasti-prasasti
> > itu dalam tanah, dan 1400 tahun kemudian dalam wujud malaikat ia
muncul
> > memberitahukan mengenai prasasti itu kepada seorang pendeta
bernama Joseph
> > Smith. Joseph Smith kemudian berhasil menemukan prasasti-prasasti itu,
> lalu
> > menuliskan apa yang tertera disitu, dan itulah yang kemudian
menjadi Kitab
> > Suci Mormon yang menjadi dasar keyakinan agama Mormon.
> >
> > Semula agama Mormon berkembang di Illinois. Tetapi kemudian mereka
> mendapat
> > kesulitan disana. Oleh pemeluk Kristen lain, mereka dipandang sebagai
> aliran
> > sesat dan dimusuhi. Karena itu tahun 1847, pemimpin Mormon Brigham
Young
> > bersama 148 pengikutnya memasuki wilayah barat Amerika yang belum
dijamah,
> > untuk mencari permukiman baru. Bagaikan Musa yang membawa suku-bangsa
> Israel
> > keluar dari Mesir

Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-24 Terurut Topik Ari Condro

Kemungkinan besar mga terinspirasi gandhi. Dan berambisi jadi gandhinya orang 
islam.

Gandhi malahan sekolah hukum dan jadi pengacara aktivis di afrika selatan.  Di 
sana kan banyak orang india yg posisinya persis orang china di indonesia.

Belakangan dia membawa etnis india di afsel supaya bisa punya bargain power di 
antara tekanan dua kekuatan - orang inggris dan orang belanda.  Jadi kadang 
memihak yg satu, kadang memihak yang lain tergantung sikon.

Tapi ada akibat jeleknya, karena kompromis, ada kalangan kulit hitam, penduduk 
asli yg justru ikut ditindas oleh orang india, sebagai bentuk kerjasamanya dgn 
kulit putih.

Menurut gue ini kesalahan politinya gandhi, yg sengaja dikubur dalam dalam oleh 
orang india.

Nah kita lagi mengorek boroknya ahmadiyah dan mga, ketika ngomomgin inggris. 
Padahal di arab, dinasti saut kerjasama dgn inggris buat mengusir orang 
turki/kekhalifahan.

Opo ora mumet ?



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 24 Jun 2008 20:54:52 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


Nimbrung :
Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian besar 
penduduknya beragama Islam.
Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari India 
yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam.

Salam, 
l.meilany 
  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


  Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan 
disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 
1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi 
yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India 
merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan.

  Salam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

  Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa 
  bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal 
  surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal 
  kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di 
  Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal 
  kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? 

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan 
  urusan kepercayaannya.
  > 
  > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan.
  > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra 
  Ahmadiyah.
  > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah 
  berkali-kali juga dijelaskan saya kira.
  > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena 
  perang berkepanjangan, 
  > ya jadinya kayak hitam-putih gitu.
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: IM & HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya

2008-06-24 Terurut Topik Ari Condro

Bukan lions club tuh ? Atau toast master ?   Baru dengar soale freemasonry 
pasang plang gede gede gitu :p



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 24 Jun 2008 21:28:20 
To: 
Subject: Re: IM & HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya


Freemasonry - international fraternity for mutual help, having elaborate secret 
rituals.
Setahu saya ini misi sosial orang kresten.
Di tempat saya bikin sekolahan, kelompok bermain dan TK.
Bayarannya muahhaaal dan bahasa pengantarnya inggris.

Tapi sekarang dah gak kelihatan lagi, mungkin bangkrut atau pindah lokasi ke 
BSD.

Salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Saturday, June 21, 2008 7:37 PM
  Subject: Re: IM & HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya



  Free masonry itu serikat pekerja tukang bangunan. Sepertinya sisa sisa 
organisasi serikat pekerja jaman prasejarah :)) 




  Sent from my BlackBerry? wireless device from XL GPRS network 

  -Original Message- 
  From: "Rafina Harahap" <[EMAIL PROTECTED]> 

  Date: Sat, 21 Jun 2008 08:45:54 
  To:  
  Subject: IM & HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya 


  Ya ampun, kan tinggal tanya Oom Google dan Tante Wiki, kok mualesy 
  seh. Muslim dilarang males, haram hukumnya :-). Buku-buku ttg ini 
  banyak kok. Cari aja jika Anda sedang tugas ke LN, toko buku di changi 
  lumayan memadai. 


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
  > 
  > Freemason teh apaan seh? Lodge itu apa pula? 
  > 
  > Semakin Anda menjelajah internet, semakin mudah memahaminya: 
  > "Freemason itu organisasi rahasia, 
  > dan siapa saja orang yang tidak kita sukai, 
  > labeli saja freemason." 




  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred

2008-06-24 Terurut Topik Ari Condro

1.  Kalo dibilang mudah,  ehhhmmm, di spore malah kartu kredit platinum tuh 
burakan mbak   Pating tlecek.  

2.  Butuh internet biar bisa check billing berjalan dari kartu kredit.  Lha 
kalau expense tidak dikontrol apa ndak mabok urusannya ?

Sayangnya fungsi budget dan kontrol expense bulan berjalan ini yg sering nggak 
masuk dalam pemahaman kita ttg keuangan rumah tangga.





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 24 Jun 2008 21:38:21 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' 
pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred


Masalahnya sekarang untuk dapat kartu kredit itu sangat mudah.
Lihat saja di mal2, sering banyak penawaran. 
Cuma dimintai KTP, lantas ada pekerjaan tetap [ melampirkan bukti bekerja dari 
perusahaan]
Bahkan penjualan seperti sepeda motor sekarang cenderung lebih suka menjual 
secara kredit.
Bagi perusahaan untungnya lebih besar, kalo tunai harga 11 juta dengan kredit 
bisa jadi 16 juta selama 3 tahun.
Bayar langsung cicilannya atau dipotong dari kartu kredit.
Bahkan kadang2 bank penyelenggara kk ikutan nawarin kreditan dalam sebuah 
booklet yg tebal.
Kalo gak kuat iman mudah tergoda, semuanya juga dibeli. Lihat gambar2nya saja 
sudah ngeces.
:-))

Seorang pegawai salon yg nglaju dari Tangerang ke Cisarua dengan bus, punya 
lebih dari 5 kartu kredit.
Heran saya, kemarin waktu motong rambut saya ia crita lagi susah.
Tunggakan tagihan kartu kredit dah banyak, sudah diperkarakan ke pengadilan.
Jadi sehabis potong rambut saya, ia mau ke LBH, minta bantuan hukum [ ternyata 
di LBH juga harus bayar 2 jutaan]
Padahal ia hanya pegawai salon. Gajinya total dengan uang makan, transport plus 
tip paling banter 2,5 juta sebulan.

Saya tanya kartu kredit segitu banyak untuk kredit apa saja?
Ia bilang telanjur beli macam2 kebutuhan perempuan, tas, sepatu baju2. 
Penampilannya memang OK. Lantas juga ngambil tunai.
Giliran mbayar cicilan bingung. Dia bilang ndak terasa, kalo 'batas kredit' 5 
kartu di jumlah adalah 6 x pendapatan per bulan lebih
Sudah hampir setahun jumlah tagihan makin membengkak karena bayar minimumnya 
saja dah gak bisa tambah lagi bunga.
25 jutaan cari kemana?

Praktisi keuangan pribadi Safir Senduk kasih solusi, menggunakan kartu kredit 
maksimum 25 % dari pendapatan.
kecuali kalo perlu sekali. 
Mesin gesek kartu saja sudah banyak yg portable; Mereka nelpon nawarin es 
baltik, kue2 diantar kerumah, mbayarnya bisa pake kartu kredit.
Coba siapa yg gak tergoda. Nggak keluar ongkos, tinggal nunggu saja nggak usha 
bayar cash
:-))

Kota besar memang menawarkan apa saja, kemudahan : tapi itulah kalo sok aksi 
tapi bau terasi :-

salam, 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, June 22, 2008 11:10 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' 
pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred


  mas Irwan,

  kalo semua pemegang kartu kredit mempunyai tujuan yang jelas untuk apa
  dan bagaimana cara menggunakan kartu kreditnya seperti mas irwan,
  insya alloh nggak bakalan ada masalah. 

  tapi berapa banyak orang yang seperti mas irwan?

  yang jauh lebih banyak adalah orang-orang yang menggunakan kredit
  jangka panjang untuk keperluan jangka pendek, mulai dari kredit mobil,
  kredit kulkas, kredit tv bahkan semua seisi rumahnya serba kreditan.
  giliran bayarnya pusing deh buat ngibulin. orang banknya.

  kenyataannya banyak yg begitu kan mas?

  salam,
  agussyafii

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Sering banget sih orang yang kelakuannya salah, malah menyalahkan kartu
  > kredit?
  > Saya sendiri punya kartu kredit, Alhamdulillah, baik" aja.. gak kena
  > tagihan bunga
  > berbunga seperti beberapa 'tulisan yang menuding kartu kredit
  mencekik'..
  > 
  > Kalaupun pernah telat bayar (beberapa hari) atau bayar minimal, biasanya
  > tidak
  > melebihi 1 bulan saja.. malah sering pake fasilitas transfer
  balance.. yang
  > bisa
  > dicicil sekian bulan dengan bunga rendah.. bahkan 0%.. :-P
  > 
  > Saya sendiri punya/pake kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0%
  untuk
  > cicilan
  > 3 bulan dengan minimal transaksi Rp 300.000. Seorang teman juga sangat
  > menikmati
  > fasilitas ini..
  > 
  > Mau lagi? Ada beberapa kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0%
  untuk
  > cicilan
  > 6-12 bulan.. meskipun hanya untuk beberapa merchant saja..
  > Lah kalau perilakunya asal gesek saja.. tanpa perhitungan kemampuan
  membayar
  > ya JANGAN HERAN KALAU ADA YANG TERCEKIK HUTANG
  > 
  > Selama mentalitas mau pake gak mau/mampu bayar masih banyak terjadi,
  wajar
  > saja kalau makin banyak yang terjerat hutang bunga berbunga.. satu
  istilah
  > yang
  > menyesatkan juga.. kecuali kalau berhutang pada rentenir.. Pernah satu
  > ketika
  > (yang ketahuan) saudara/kakak ipar berhutang pada re

Re: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred

2008-06-24 Terurut Topik Sunny
Hati-hati dengan kartu kredit yang mudah didapat, karena bisa mencekik leher 
dengan hutang.

  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 24, 2008 4:38 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 
'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred


  Masalahnya sekarang untuk dapat kartu kredit itu sangat mudah.
  Lihat saja di mal2, sering banyak penawaran. 
  Cuma dimintai KTP, lantas ada pekerjaan tetap [ melampirkan bukti bekerja 
dari perusahaan]
  Bahkan penjualan seperti sepeda motor sekarang cenderung lebih suka menjual 
secara kredit.
  Bagi perusahaan untungnya lebih besar, kalo tunai harga 11 juta dengan kredit 
bisa jadi 16 juta selama 3 tahun.
  Bayar langsung cicilannya atau dipotong dari kartu kredit.
  Bahkan kadang2 bank penyelenggara kk ikutan nawarin kreditan dalam sebuah 
booklet yg tebal.
  Kalo gak kuat iman mudah tergoda, semuanya juga dibeli. Lihat gambar2nya saja 
sudah ngeces.
  :-))

  Seorang pegawai salon yg nglaju dari Tangerang ke Cisarua dengan bus, punya 
lebih dari 5 kartu kredit.
  Heran saya, kemarin waktu motong rambut saya ia crita lagi susah.
  Tunggakan tagihan kartu kredit dah banyak, sudah diperkarakan ke pengadilan.
  Jadi sehabis potong rambut saya, ia mau ke LBH, minta bantuan hukum [ 
ternyata di LBH juga harus bayar 2 jutaan]
  Padahal ia hanya pegawai salon. Gajinya total dengan uang makan, transport 
plus tip paling banter 2,5 juta sebulan.

  Saya tanya kartu kredit segitu banyak untuk kredit apa saja?
  Ia bilang telanjur beli macam2 kebutuhan perempuan, tas, sepatu baju2. 
Penampilannya memang OK. Lantas juga ngambil tunai.
  Giliran mbayar cicilan bingung. Dia bilang ndak terasa, kalo 'batas kredit' 5 
kartu di jumlah adalah 6 x pendapatan per bulan lebih
  Sudah hampir setahun jumlah tagihan makin membengkak karena bayar minimumnya 
saja dah gak bisa tambah lagi bunga.
  25 jutaan cari kemana?

  Praktisi keuangan pribadi Safir Senduk kasih solusi, menggunakan kartu kredit 
maksimum 25 % dari pendapatan.
  kecuali kalo perlu sekali. 
  Mesin gesek kartu saja sudah banyak yg portable; Mereka nelpon nawarin es 
baltik, kue2 diantar kerumah, mbayarnya bisa pake kartu kredit.
  Coba siapa yg gak tergoda. Nggak keluar ongkos, tinggal nunggu saja nggak 
usha bayar cash
  :-))

  Kota besar memang menawarkan apa saja, kemudahan : tapi itulah kalo sok aksi 
tapi bau terasi :-

  salam, 
  l.meilany

  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, June 22, 2008 11:10 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' 
pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred

  mas Irwan,

  kalo semua pemegang kartu kredit mempunyai tujuan yang jelas untuk apa
  dan bagaimana cara menggunakan kartu kreditnya seperti mas irwan,
  insya alloh nggak bakalan ada masalah. 

  tapi berapa banyak orang yang seperti mas irwan?

  yang jauh lebih banyak adalah orang-orang yang menggunakan kredit
  jangka panjang untuk keperluan jangka pendek, mulai dari kredit mobil,
  kredit kulkas, kredit tv bahkan semua seisi rumahnya serba kreditan.
  giliran bayarnya pusing deh buat ngibulin. orang banknya.

  kenyataannya banyak yg begitu kan mas?

  salam,
  agussyafii

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Sering banget sih orang yang kelakuannya salah, malah menyalahkan kartu
  > kredit?
  > Saya sendiri punya kartu kredit, Alhamdulillah, baik" aja.. gak kena
  > tagihan bunga
  > berbunga seperti beberapa 'tulisan yang menuding kartu kredit
  mencekik'..
  > 
  > Kalaupun pernah telat bayar (beberapa hari) atau bayar minimal, biasanya
  > tidak
  > melebihi 1 bulan saja.. malah sering pake fasilitas transfer
  balance.. yang
  > bisa
  > dicicil sekian bulan dengan bunga rendah.. bahkan 0%.. :-P
  > 
  > Saya sendiri punya/pake kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0%
  untuk
  > cicilan
  > 3 bulan dengan minimal transaksi Rp 300.000. Seorang teman juga sangat
  > menikmati
  > fasilitas ini..
  > 
  > Mau lagi? Ada beberapa kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0%
  untuk
  > cicilan
  > 6-12 bulan.. meskipun hanya untuk beberapa merchant saja..
  > Lah kalau perilakunya asal gesek saja.. tanpa perhitungan kemampuan
  membayar
  > ya JANGAN HERAN KALAU ADA YANG TERCEKIK HUTANG
  > 
  > Selama mentalitas mau pake gak mau/mampu bayar masih banyak terjadi,
  wajar
  > saja kalau makin banyak yang terjerat hutang bunga berbunga.. satu
  istilah
  > yang
  > menyesatkan juga.. kecuali kalau berhutang pada rentenir.. Pernah satu
  > ketika
  > (yang ketahuan) saudara/kakak ipar berhutang pada rentenir 1 juta
  (pokok),
  > bunganya
  > 30.000 (3%) sehari.. atau 90% (hampir 100%) sebulan..
  > 
  > Saya gak punya uang cash waktu itu, akhirnya pake cash on card
  (kebetulan
  > dapat
  > penawaran/telepon dari bank penerbit kartu kredit), kena bunga 1.9% per
  > bulan
  

[wanita-muslimah] Rengeng-Rengeng: Wajah Jalan Kita, Wajah Aparat Kita?

2008-06-24 Terurut Topik syafei2002
http://syafei2002.blogspot.com/2008/06/rengeng-rengeng-wajah-jalan-kita-wajah.html

Wajah Jalan Kita, Wajah Aparat Kita?

Akhir minggu kemarin dan hari ini, untuk ke sekian kalinya saya
melintasi jalan raya Ngawi-Sragen pulang-balik dengan sepeda motor.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa, karena saya sudah berulangkali
melintasi jalan itu baik dengan sepeda motor maupun menumpang bus AKAP
jurusan Solo-Surabaya. Di samping itu, tiap hari entah berapa ribu
orang melakukan hal yang sama dengan saya.

Yang terasa istimewa bagi saya, kondisi jalan khususnya di kawasan
hutan antara Ngawi-Mantingan lubang-lubang serta lipatan gelombang
jalan yang dulu "menghias" begitu banyak sekarang sudah hampir tidak
ada lagi. Yang lebih terasa istimewa lagi, hilangnya "hiasan-hiasan"
tersebut ternyata tidak terlepas dengan kecelakaan yang mengakibatkan
tewasnya aktor senior Sophan Sophiaan di jalan itu.

Sebenarnya, beberapa hari setelah tewasnya Sophan Sophiaan saya tahu
bahwa perbaikan jalan sudah mulai dilakukan, karena saya sempat
melintasi jalan itu juga dengan sepeda motor. Namun karena saat itu
perbaikan baru dimulai dan baru satu sisi, saya belum merasakan
perubahan yang signifikan.

Jelas saya bersyukur dengan kondisi jalan yang sekarang, karena
sebagai 'biker' yang menjadikan sepeda motor bukan alat transportasi
semata, tapi juga hobi (damn, saya baru menyadari bahwa saya punya
hobi nge-bike jarak jauh setelah kembali ke Jawa) setidaknya potensi
sumber kecelakaan sudah berkurang satu.

Bagi orang yang sering melintasi jalan itu, terutama yang menggunakan
sepeda motor pasti tahu persis bahwa selain harus ekstra waspada
terhadap bus AKAP yang kerap bertingkah seolah jalan raya punya
Embah-nya itu, kita juga harus berjibaku dengan jalanan yang penuh
lubang dan gelombang. Belum lagi kondisi jalan yang sempit (apa pantas
disebut jalan raya ya?) yang kalau mendahului kendaraan lain harus
'over-lap' ke jalur yang berlawanan arah.

Beberapa saat setelah sampai di tempat tujuan saya langsung surfing,
mencari informasi tentang jalan raya tersebut. Hasilnya, saya cukup
tercengang sekaligus prihatin dengan tersajinya data bahwa sejak
Januari-Mei 2008 di situ telah terjadi 110 kecelakaan dan menewaskan
40 termasuk Sophan Sophiaan
(http://www.lantas.jatim.polri.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=91&Itemid=1).
Jadi, sebelum Sophan Sophiaan sudah ada 39 orang lainnya yang tewas di
jalur yang sama.

Lantas, apakah nyawa ke 39 orang yang lain itu dianggap tidak berharga
sehingga baru setelah Sophan Sophiaan yang jadi korban perbaikan baru
cepat-cepat dilakukan?

Tentu saya tidak bermaksud mempersoalkan nama Sophan Sophiaan, karena
secara pribadi saya menaruh respek terhadap almarhum baik sebagai
aktor maupun politikus. Saya hanya sangat menyayangkan langkah
perbaikan jalan diambil hanya setelah ada kejadian yang menjadi
perbincangan dalam skala nasional, dan sangat mungkin tudingan serta
tekanan-tekanan.

Puas dengan informasi jalan Ngawi-Solo, ingatan saya pindah ke berita
beberapa hari yang lalu tentang tersangka baru kasus pembunuhan Munir.
Meski beberapa kali dibantah, sulit dipungkiri bahwa tekanan terutama
dari internasional cukup kuat berperan dalam pengungkapan kembali
kasus Munir tersebut.

Mundur lagi, melihat kasus Monas tanggal 1 Juni, kemudian penyerbuan
polisi ke kampus UNAS. Nampak cukup jelas bahwa seandainya tidak ada
tekanan yang kuat, penanganan kasus sangat mungkin tidak akan
dilakukan segera.

Sebenarnya saya sangat berharap bahwa contoh penanganan jalan
Ngawi-Solo itu bukan tipikal aparat pemerintahan dalam menangani
masalah. Sebenarnya saya sangat ingin meyakini bahwa "wajah" jalan
Ngawi-Solo itu bukan "wajah" aparat kita. Namun saya harus jujur,
bahwa saya gagal.

24 Juni 2008



[wanita-muslimah] Rengeng-Rengeng: Wajah Jalan Kita, Wajah Aparat Kita?

2008-06-24 Terurut Topik syafei2002
Wajah Jalan Kita, Wajah Aparat Kita?

Akhir minggu kemarin dan hari ini, untuk ke sekian kalinya saya
melintasi jalan raya Ngawi-Sragen pulang-balik dengan sepeda motor.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa, karena saya sudah berulangkali
melintasi jalan itu baik dengan sepeda motor maupun menumpang bus AKAP
jurusan Solo-Surabaya. Di samping itu, tiap hari entah berapa ribu
orang melakukan hal yang sama dengan saya.

Yang terasa istimewa bagi saya, kondisi jalan khususnya di kawasan
hutan antara Ngawi-Mantingan lubang-lubang serta lipatan gelombang
jalan yang dulu "menghias" begitu banyak sekarang sudah hampir tidak
ada lagi. Yang lebih terasa istimewa lagi, hilangnya "hiasan-hiasan"
tersebut ternyata tidak terlepas dengan kecelakaan yang mengakibatkan
tewasnya aktor senior Sophan Sophiaan di jalan itu.

Sebenarnya, beberapa hari setelah tewasnya Sophan Sophiaan saya tahu
bahwa perbaikan jalan sudah mulai dilakukan, karena saya sempat
melintasi jalan itu juga dengan sepeda motor. Namun karena saat itu
perbaikan baru dimulai dan baru satu sisi, saya belum merasakan
perubahan yang signifikan.

Jelas saya bersyukur dengan kondisi jalan yang sekarang, karena
sebagai 'biker' yang menjadikan sepeda motor bukan alat transportasi
semata, tapi juga hobi (damn, saya baru menyadari bahwa saya punya
hobi nge-bike jarak jauh setelah kembali ke Jawa) setidaknya potensi
sumber kecelakaan sudah berkurang satu.

Bagi orang yang sering melintasi jalan itu, terutama yang menggunakan
sepeda motor pasti tahu persis bahwa selain harus ekstra waspada
terhadap bus AKAP yang kerap bertingkah seolah jalan raya punya
Embah-nya itu, kita juga harus berjibaku dengan jalanan yang penuh
lubang dan gelombang. Belum lagi kondisi jalan yang sempit (apa pantas
disebut jalan raya ya?) yang kalau mendahului kendaraan lain harus
'over-lap' ke jalur yang berlawanan arah.

Beberapa saat setelah sampai di tempat tujuan saya langsung surfing,
mencari informasi tentang jalan raya tersebut. Hasilnya, saya cukup
tercengang sekaligus prihatin dengan tersajinya data bahwa sejak
Januari-Mei 2008 di situ telah terjadi 110 kecelakaan dan menewaskan
40 termasuk Sophan Sophiaan
(http://www.lantas.jatim.polri.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=91&Itemid=1).
Jadi, sebelum Sophan Sophiaan sudah ada 39 orang lainnya yang tewas di
jalur yang sama.

Lantas, apakah nyawa ke 39 orang yang lain itu dianggap tidak berharga
sehingga baru setelah Sophan Sophiaan yang jadi korban perbaikan baru
cepat-cepat dilakukan?

Tentu saya tidak bermaksud mempersoalkan nama Sophan Sophiaan, karena
secara pribadi saya menaruh respek terhadap almarhum baik sebagai
aktor maupun politikus. Saya hanya sangat menyayangkan langkah
perbaikan jalan diambil hanya setelah ada kejadian yang menjadi
perbincangan dalam skala nasional, dan sangat mungkin tudingan serta
tekanan-tekanan.

Puas dengan informasi jalan Ngawi-Solo, ingatan saya pindah ke berita
beberapa hari yang lalu tentang tersangka baru kasus pembunuhan Munir.
Meski beberapa kali dibantah, sulit dipungkiri bahwa tekanan terutama
dari internasional cukup kuat berperan dalam pengungkapan kembali
kasus Munir tersebut.

Mundur lagi, melihat kasus Monas tanggal 1 Juni, kemudian penyerbuan
polisi ke kampus UNAS. Nampak cukup jelas bahwa seandainya tidak ada
tekanan yang kuat, penanganan kasus sangat mungkin tidak akan
dilakukan segera.

Sebenarnya saya sangat berharap bahwa contoh penanganan jalan
Ngawi-Solo itu bukan tipikal aparat pemerintahan dalam menangani
masalah. Sebenarnya saya sangat ingin meyakini bahwa "wajah" jalan
Ngawi-Solo itu bukan "wajah" aparat kita. Namun saya harus jujur,
bahwa saya gagal.

24 Juni 2008



Re: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred

2008-06-24 Terurut Topik L.Meilany
Masalahnya sekarang untuk dapat kartu kredit itu sangat mudah.
Lihat saja di mal2, sering banyak penawaran. 
Cuma dimintai KTP, lantas ada pekerjaan tetap [ melampirkan bukti bekerja dari 
perusahaan]
Bahkan penjualan seperti sepeda motor sekarang cenderung lebih suka menjual 
secara kredit.
Bagi perusahaan untungnya lebih besar, kalo tunai harga 11 juta dengan kredit 
bisa jadi 16 juta selama 3 tahun.
Bayar langsung cicilannya atau dipotong dari kartu kredit.
Bahkan kadang2 bank penyelenggara kk ikutan nawarin kreditan dalam sebuah 
booklet yg tebal.
Kalo gak kuat iman mudah tergoda, semuanya juga dibeli. Lihat gambar2nya saja 
sudah ngeces.
:-))

Seorang pegawai salon yg nglaju dari Tangerang ke Cisarua dengan bus, punya 
lebih dari 5 kartu kredit.
Heran saya, kemarin waktu motong rambut saya ia crita lagi susah.
Tunggakan tagihan kartu kredit dah banyak, sudah diperkarakan ke pengadilan.
Jadi sehabis potong rambut saya, ia mau ke LBH, minta bantuan hukum [ ternyata 
di LBH juga harus bayar 2 jutaan]
Padahal ia hanya pegawai salon. Gajinya total dengan uang makan, transport plus 
tip paling banter 2,5 juta sebulan.

Saya tanya kartu kredit segitu banyak untuk kredit apa saja?
Ia bilang telanjur beli macam2 kebutuhan perempuan, tas, sepatu baju2. 
Penampilannya memang OK. Lantas juga ngambil tunai.
Giliran mbayar cicilan bingung. Dia bilang ndak terasa, kalo 'batas kredit' 5 
kartu di jumlah adalah 6 x pendapatan per bulan lebih
Sudah hampir setahun jumlah tagihan makin membengkak karena bayar minimumnya 
saja dah gak bisa tambah lagi bunga.
25 jutaan cari kemana?

Praktisi keuangan pribadi Safir Senduk kasih solusi, menggunakan kartu kredit 
maksimum 25 % dari pendapatan.
kecuali kalo perlu sekali. 
Mesin gesek kartu saja sudah banyak yg portable; Mereka nelpon nawarin es 
baltik, kue2 diantar kerumah, mbayarnya bisa pake kartu kredit.
Coba siapa yg gak tergoda. Nggak keluar ongkos, tinggal nunggu saja nggak usha 
bayar cash
:-))

Kota besar memang menawarkan apa saja, kemudahan : tapi itulah kalo sok aksi 
tapi bau terasi :-

salam, 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, June 22, 2008 11:10 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' 
pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred


  mas Irwan,

  kalo semua pemegang kartu kredit mempunyai tujuan yang jelas untuk apa
  dan bagaimana cara menggunakan kartu kreditnya seperti mas irwan,
  insya alloh nggak bakalan ada masalah. 

  tapi berapa banyak orang yang seperti mas irwan?

  yang jauh lebih banyak adalah orang-orang yang menggunakan kredit
  jangka panjang untuk keperluan jangka pendek, mulai dari kredit mobil,
  kredit kulkas, kredit tv bahkan semua seisi rumahnya serba kreditan.
  giliran bayarnya pusing deh buat ngibulin. orang banknya.

  kenyataannya banyak yg begitu kan mas?

  salam,
  agussyafii

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Sering banget sih orang yang kelakuannya salah, malah menyalahkan kartu
  > kredit?
  > Saya sendiri punya kartu kredit, Alhamdulillah, baik" aja.. gak kena
  > tagihan bunga
  > berbunga seperti beberapa 'tulisan yang menuding kartu kredit
  mencekik'..
  > 
  > Kalaupun pernah telat bayar (beberapa hari) atau bayar minimal, biasanya
  > tidak
  > melebihi 1 bulan saja.. malah sering pake fasilitas transfer
  balance.. yang
  > bisa
  > dicicil sekian bulan dengan bunga rendah.. bahkan 0%.. :-P
  > 
  > Saya sendiri punya/pake kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0%
  untuk
  > cicilan
  > 3 bulan dengan minimal transaksi Rp 300.000. Seorang teman juga sangat
  > menikmati
  > fasilitas ini..
  > 
  > Mau lagi? Ada beberapa kartu kredit yang memberi fasilitas bunga 0%
  untuk
  > cicilan
  > 6-12 bulan.. meskipun hanya untuk beberapa merchant saja..
  > Lah kalau perilakunya asal gesek saja.. tanpa perhitungan kemampuan
  membayar
  > ya JANGAN HERAN KALAU ADA YANG TERCEKIK HUTANG
  > 
  > Selama mentalitas mau pake gak mau/mampu bayar masih banyak terjadi,
  wajar
  > saja kalau makin banyak yang terjerat hutang bunga berbunga.. satu
  istilah
  > yang
  > menyesatkan juga.. kecuali kalau berhutang pada rentenir.. Pernah satu
  > ketika
  > (yang ketahuan) saudara/kakak ipar berhutang pada rentenir 1 juta
  (pokok),
  > bunganya
  > 30.000 (3%) sehari.. atau 90% (hampir 100%) sebulan..
  > 
  > Saya gak punya uang cash waktu itu, akhirnya pake cash on card
  (kebetulan
  > dapat
  > penawaran/telepon dari bank penerbit kartu kredit), kena bunga 1.9% per
  > bulan
  > selama setahun.. begitu cair, langsung saya transfer ke sana dan minta
  > hutangnya
  > dilunasi & JANGAN BERHUTANG LAGI PADA RENTENIR..
  > 
  > Bagaimanapun juga bunga bank (contoh kasus ini 1.9% per bulan atau
  sekitar
  > 23% setahun, tetap jauh lebih kecil dari bunga rentenir.. makanya saya
  > paling
  > kesel baca/denger orang bilang bank itu rentenir.. norak banget sih tuh
  > 

Re: IM & HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya

2008-06-24 Terurut Topik L.Meilany
Freemasonry - international fraternity for mutual help, having elaborate secret 
rituals.
Setahu saya ini misi sosial orang kresten.
Di tempat saya bikin sekolahan, kelompok bermain dan TK.
Bayarannya muahhaaal dan bahasa pengantarnya inggris.

Tapi sekarang dah gak kelihatan lagi, mungkin bangkrut atau pindah lokasi ke 
BSD.

Salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: Milis wm 
  Sent: Saturday, June 21, 2008 7:37 PM
  Subject: Re: IM & HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya



  Free masonry itu serikat pekerja tukang bangunan. Sepertinya sisa sisa 
organisasi serikat pekerja jaman prasejarah :)) 




  Sent from my BlackBerry? wireless device from XL GPRS network 

  -Original Message- 
  From: "Rafina Harahap" <[EMAIL PROTECTED]> 

  Date: Sat, 21 Jun 2008 08:45:54 
  To:  
  Subject: IM & HT Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiya 


  Ya ampun, kan tinggal tanya Oom Google dan Tante Wiki, kok mualesy 
  seh. Muslim dilarang males, haram hukumnya :-). Buku-buku ttg ini 
  banyak kok. Cari aja jika Anda sedang tugas ke LN, toko buku di changi 
  lumayan memadai. 


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
  > 
  > Freemason teh apaan seh? Lodge itu apa pula? 
  > 
  > Semakin Anda menjelajah internet, semakin mudah memahaminya: 
  > "Freemason itu organisasi rahasia, 
  > dan siapa saja orang yang tidak kita sukai, 
  > labeli saja freemason." 




  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan Cegah KDRT

2008-06-24 Terurut Topik L.Meilany
Rafina, kau itu esmosian kali tampaknya.
Tengoklah tulisanku sekali lagi, dua kali pun tak mengapa.
Ku bilang 'penampilan pada umumnya'. 
Sampai2 ku beri referensi kartun Benny & Mice.
:-)

Ibaratnya ikhwan itu suka manjangin jenggot, celananya ngantung.
Jadi apakah tukang sate madura itu ikhwan?
Jadi apakah para rabi, pendeta nasrani, kristen ortodok yg suka manjangin 
jenggot pula itu ikhwan?

Merasa diri feminis, konservatif, modern bukan diri kita yg bikin, itu 
penilaian orang lain.
Diantaranya dari cara berpenampilan, cara ngomong, berperilaku, kemudian Benny 
& Mice bikin kartunnya
:-)

Salam, 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: Rafina Harahap 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, June 21, 2008 4:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Marissa Haque: Berdayakan Ekonomi Perempuan 
Cegah KDRT


  Itu bukan feminis, eda. Itu orang-orang norak yang baru aja baca
  Second Sex-nya Beauvoir, keblinger. Kalo umur mereka masih kepala 2,
  wajarlah. Tapi kalo sudah usia kepala 4, h. :-)

  Sama saja kayak orang "mendadak islam" lalu bawaannya tunjuk sana-sini
  menghakimi orang, yang gak sama dgn dia berarti calon penghuni neraka.
  Lha dulu lo kecilnya ngapain aja? Emang gak ngaji ya? Kecilnya
  jahiliyyah? Seram amat masa kecilmu, baru kenal islam pas udah tuwak.

  Begitulah orang-orang yang "mendadak feminis", "mendadak islam",
  "mendadak artis", "mendadak dangdut", sarua kabeh.

  btw saya feminis 200%, ibu rumah tangga full time, dan akan menolak
  dengan keras jika ada yang mau mengubah tarombo batak :-)

  tarombo batak = silsilah batak yang isinya lelaki semua. Perempuan
  tidak masuk dalam silsilah bangsa batak :-)

  horas,
  rafina

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Nimbrung selintas :
  > Ciri perempuan feminis, [ yg aktivis perempuan diantaranya] adalah
  dalam berpenampilan :
  > 
  > Pakai perhiasan etnik, batu2-an, kayu2, atau pake anting besar yg
  berjumbai-jumbai.
  > Pakai selendang batik, tenun, dililitkan dipinggang, dikalungkan di
  leher, pake jins bluwek, 
  > Kalo pake rok model semi kain, model lilit, blusnya juga kain etnik.
  > Tas, sepatu bergaya etnik atau paling gak kayak indian, gipsy, atau
  pake sepatu teplek, jalit2, sandal kulit, sepatu kets.
  > Kadang2 bawa tas/ransel/tas punggung yg besar didalamnya ada laptop,
  notebook atau melenggang paling bawa tas pinggang.
  > Banyak yg suka merokok dengan PD dimana saja, bicaranya keras2.



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-24 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung :
Setahu saya Pakistan adalah pemisahan India oleh Inggris karena sebagian besar 
penduduknya beragama Islam.
Pada kurun selanjutnya terbentuk juga Bangladesh, yakni bagian kecil dari India 
yg memisahkan diri karena penduduknya beragama Islam.

Salam, 
l.meilany 
  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, June 25, 2008 4:38 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


  Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan 
disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 
1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi 
yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India 
merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan.

  Salam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

  Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa 
  bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal 
  surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal 
  kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di 
  Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal 
  kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? 

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan 
  urusan kepercayaannya.
  > 
  > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan.
  > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra 
  Ahmadiyah.
  > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah 
  berkali-kali juga dijelaskan saya kira.
  > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena 
  perang berkepanjangan, 
  > ya jadinya kayak hitam-putih gitu.
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] A Magic Word: "Inshallah"

2008-06-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
On Tue, Jun 24, 2008 at 1:07 AM, Ary Setijadi Prihatmanto
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ada lagi kebiasaan lainnya yaitu gampang ngomong, wallahi...
> ;-))

na'am, wallahi, ya akhi, insya Allah.

artikel tersebut memang tentang trend di Mesir,
tapi saya amati juga ngetrend di Indonesia, di komunitas masjid di Amerika
terutama yang dari Arab.

Jalaluddin Rahmat ketika memberi kata pengantar dalam buku Jeffrey
Lang edisi terjemahan bahasa Indonesia menulis sbb:


Sumber: Kata Pengatar oleh Jalaluddin Rahmat pada Jeffrey Lang, Bahkan
Malaikat Pun Bertanya, Jakarta: Serambi, 2000.

Sore itu, di sebuah restoran hotel berbintang, saya berkumpul dengan
sekelompok muslimah. Sambil makan siang, kita merencanakan sebuah
seminar internasional di Jakarta. "Subhannalah sekali, yah, kita bisa
berkumpul sekarang ini," kata perempuan paling muda di situ, "Insya
Allah, kita akan mengundang syaikh kita. Masya Allah, beliau bersedia
datang ke Indonesia." Kemudian, perempuan muda itu nyerocos memimpin
rapat dengan memasukkan setiap ungkapan bahasa Arab dalam setiap
kalimatnya.

Saya segera menyela dengan menanyakan apakah ia pengikut Ustadz Fulan.
Saya mengenal ustadnya itu sebagai orang yang sangat saleh. Kesalehan
itu ditampakkan dengan banyak memasukkan zikir dalam pembicaraan. Jika
Anda datang ke pesantrennya, Anda akan menemukan pengumuman semacam,
"Toko 100 meter lagi, insya Allah," "Alhamdulillah, ini ruang makan,"
atau "Allahu Akbar, ini mushalla." (Kalimatnya tentu saja tidak persis
seperti itu. Saya mengubahnya hanya supaya pesantren itu mudah-mudahan
tidak teridentifikasi). Ustadnya sendiri memakai pakaian Arab - jubah
dan serban. Jika Anda agak dekat dengan beliau, Anda akan mencium
minyak kesturi, asli dibeli dari Madinah. Satu botol kecil minyak itu
pernah diberikannya kepadaku. Bila saya memakai parfumnya itu,
keluarga saya segera mendengus sambil berkata, "Bau Arab!"

(selengkapnya di
http://tuban.wordpress.com/2006/10/27/islam-amerika-versus-islam-arab/)

Kutipan lagi, pengalaman Jeffrey Lang dalam bertutur sapa dengan muslim lainnya:

At the Islamic Center one evening, I was greeted by an American Muslim
who asked me how things were going.

"Very well, thank God. And how are you?" I responded.

"Alhamdulillah!" (All praise belongs to God) he answered. "And how are
you?" he asked again.

"Fine, thank God!" I repeated.

He looked dissatisfied and a few seconds later repeated his question,
and I repeated my answer. Another few conversation, and then the same
question and answer. I realized he would not give up until he received
a satisafactory reply. I held on a little longer but finally gave him
the answer he wanted: "Alhamdulillah, "I sighed.

With an approving look on his face he nodded, "Alhamdulillah."
==

Masya Allah, tampaknya memang banyak "magic words" di sekeliling kita,
insya Allah.

salam,
DwS

>  - Original Message -
>  From: Dwi W. Soegardi
>  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>  Sent: Tuesday, June 24, 2008 2:47 AM
>  Subject: [wanita-muslimah] A Magic Word: "Inshallah"
>
>
>  Insya Allah, diucapkan ketika kita berjanji.
>
>  Tapi tidak hanya itu, kata Insya Allah juga menunjukkan tingkat 
> "relijiusitas,"
>  seperti yang kini trendi di Mesir, misalnya.
>  Hampir dalam semua percakapan, tidak pernah terlewat ucapan ini, Insya Allah.
>
>  Termasuk juga, kalau ditanya siapa nama Anda? Dwi, Insya Allah.
>
>  Juga sopir taksi di Kairo yang beragama Kristen mengucapkan Insya Allah.
>
>  Selamat menyimak tulisan di bawah ini, Insya Allah.
>  Silakan menanggapi, Insya Allah.
>
>  salam,
>  DwS, Insya Allah.
>
>  http://www.iht.com/articles/2008/06/19/africa/20inshallah.php
>
>  With a word, Egyptians leave it all to fate
>  By Michael Slackman
>  Friday, June 20, 2008
>
>  CAIRO: The McDonald's here has golden arches, the same golden arches
>  as anywhere else in the world. The food is prepared the same
>  assembly-line way, too. But there is an invisible, or more precisely,
>  divine, element in bringing that burger to the plate that the
>  uninitiated may not be prepared for.
>
>  "Inshallah," or "God willing," the counterman said as he walked off to
>  see about a burger without onions at the McDonald's on the Alexandria
>  Desert road, 30 miles from the center of Cairo.
>
>  Egyptians have always been religious, from Pharaonic times to the
>  present. Any guidebook to Egypt alerts tourists to Egyptians' frequent
>  use of inshallah in discussing future events, a signal of their deep
>  faith and belief that all events occur, or don't occur, at God's will.
>  "See you tomorrow," is almost always followed by a smile and,
>  "inshallah."
>
>  But there has been inshallah creep, to the extreme. It is now attached
>  to the answer for any question, past, present and future. What's your
>  name, for example, might be answered, "Muhammad, inshallah."
>
>  "I say to them, 'You are already Muhammad or you are going to be
>  Muhammad?' " said Attiat el-Abnoudy, a documentary filmmaker in

[wanita-muslimah] kisah sukses Pak Anto

2008-06-24 Terurut Topik barainvestama

Kisah sukses Pak Anto..

Setelah nyemplung di dunia bisnis selama 10 tahun terakhir, saya punya
cukup banyak relasi pengusaha sukses.. Salah satunya relasi saya yang
sering dipanggil Pak Anto, namanya lengkapnya Hardianto Husodo. Beliau
ini pengusaha sukses di bidang lelang. Sudah mulai mulai aktif di
bisnis lelang sekitar tahun 1995-an dan sekarang termasuk pengusaha
lelang terbesar. Beliau memiliki balai lelang juga dan sering melelang
berbagai aset mulai dari properti, mobil hingga aset-aset tak bergerak
lainnya. Pabrik-pabrik juga sering beliau lelang. Waktu Badan
Penyehatan Perbankan Nasional aktif, beliau ini banyak diminta bantuan
menjualkan secara lelang aset-aset bank-bank yang dibekukan
pemerintah. Bahkan sempat dalam setahun melelang senilai total Rp 1,5
triliun. Pokoknya beliau sudah termasuk pengusaha sukses, khususnya di
bidang lelang. Beliau juga ketua umum asosiasi lelang Indonesia. 

Pak Anto ini menarik.. dia ini pribumi, putra dari seorang PNS dari
Semarang tapi nggak mau jadi PNS. Ia sempat kerja di berbagai tempat,
mulai dari PTPN, Inkud, dll. Tapi beliau ini memang gigih, ulet dan
mau belajar. Sewaktu kerja di Inkud, ketika banyak waktu luang ia
banyak baca-baca termasuk baca-baca proposal bisnis yang masuk. Dari
situ beliau jadi ngerti bagaimana membuat proposal bisnis. Akhirnya
disuruh orang lain untuk membuatkan berbagai proposal bisnis. Bahkan
beliau juga sempat menjual ide bisnisnya ke salah satu keluarga
konglomerat dan diterima. Jadi ia mendirikan sebuah perusahaan besar,
modalnya dari konglomerat, sementara skill dan pemasarannya dari dia.
Dia juga sebagai direkturnya, yang bikin pabrik dan urusan pemsaran.
Atas usahanya ini ia diberi saham 15% di perusahaan besar yang
didirikan dengan modal dari konglomerat itu. 

Jadi bisnis itu modalnya bisa kemampuan saja, tak harus dengan uang
besar sendiri. Pak Anto ini sudah membuktikannya. Dari situlah ia
mencoba mengembangkan perusahaan itu. Namun di tengah jalan, beliau
menjual sahamnya karena ada suatu hal. Lalu diberi uang atas sahamnya
itu hingga uangnya dipakai untuk modal mengembangkan bisnis sendiri
yang sahamnya 100% ia miliki sendiri. Ia sempat mencoba-coba beberapa
bisnis dan kemudian menemukan bisnis lelang yang mengantarkannya
menjadi pengusaha besar. 

Yang saya salut dari beliau, meski sudah menjadi pengusaha sukses
(rumah mewah di Kebayoran Baru dan mobil banyak: Alphard, Land
Cruiser, Mercy, dll) beliau tetap religius (islami) dan membumi.
Maklum beliau sukses karena usaha kerasnya sendiri. Beliau dulu juga
orang susah tapi terus berusaha merubah nasib. Kerja lebih keras dari
rata-rata orang. Sampai kini beliau tetap rajin beribadah sesuai
keyakinannya. Meski sanggup menyekolahkan anaknya ke luar negeri,
tetapi tetap menyekolahkan di Indonesia. Beliau ini orang desa,
lulusan UGM, yang biasa-biasa seperti kita, tapi sukses berkat keras
dan tak malu untuk belajar dan mencoba. Kita bisa mencontoh spirit
beliau. 

(Kalau ingin tahu lebih dalam kisah sukses Pak Hardianto Husodo ini
dan juga nasehat2 dan kiat2 beliau agar kita sukses dalam membangun
bisnis, bisa dibaca selengkapnya profil beliau di buku bestseller
Gramedia "10 Pengusaha Yang Sukses Membangun Bisnis dari 0", ditulis
Sudarmadi)

  

 



[wanita-muslimah] Ahmadiyya Khilafat Centenary Conference UK - June 11 2008

2008-06-24 Terurut Topik Masayu Fitriyanti
http://www.alislam.org/press-release/khilafat-centenary-conference-uk-june11-2008.pdf


In the Name of Allah, Most Gracious, Ever Merciful
International Press and Media Desk
AHMADIYYA MUSLIM COMMUNITY
22 Deer Park, London, SW19 3TL
Tel / Fax (44) 020 8544 7613 Mobile (44) 07795460318
Email: [EMAIL PROTECTED]
Web: Alislam.org

11 June 2008

MUSLIMS NEED TO UNDERSTAND TRUE MEANING OF JIHAD ¨C HEAD OF AHMADIYYA MUSLIM 
COMMUNITY


Ahmadiyya Centenary celebrations attended by Ministers, Members of Parliament 
and
many other dignitaries


The Ahmadiyya Muslim Community yesterday continued its celebrations of 100 
years of
Khilafat, the system of spiritual leadership that unites the tens of millions 
of Ahmadi
Muslims throughout the world. The keynote address was delivered by the Khalifa 
himself,
His Holiness, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad the World Head of the Community. The
event was also attended by a number of senior members of Government, Parliament 
and
various other organisations.

The President of the Ahmadiyya Muslim Community UK, Mr Rafiq Hayat used his 
opening
remarks to inform the audience of the importance of Khilafat. He said it was 
the task of
the Khalifa to continue the work of a prophet, bringing the whole of mankind 
closer to
God and thus establishing true peace on earth.

Following the opening address dignitaries including, Lord Eric Avebury, 
Jonathon Shaw
MP and Baroness Sayeeda Warsi took to the stage to congratulate the Ahmadiyya
Community for its social contribution throughout the world. Baroness Warsi urged
society to ¡®stand up and be counted¡¯ in responding to the continued 
persecution of the
Ahmadiyya Community in countries such as Pakistan, Bangladesh and most recently
Indonesia.

The Lord Chancellor and Secretary of State for Justice, Jack Straw MP spoke of 
his
admiration for the Ahmadiyya Community. He said:

¡°I am delighted to be able to bring with me the best wishes of Her Majesty¡¯s
Government and the Prime Minister Gordon Brown. All of us hugely admire the 
work of
the Ahmadiyya Community both in the UK and worldwide... I am very happy to be 
here
to mark the great work you do in promoting peace and brotherhood throughout the
world.¡±

A long standing supporter of the Ahmadiyya Community, Baroness Emma Nicholson 
MEP
spoke of her continued efforts to end the persecution of Ahmadi Muslims. She 
said that
she had personally spoken to the President of Pakistan in relation to this 
issue and that it
was the duty of all free people to fight for the rights of those minorities who 
were the
victims of prejudice and hatred.

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad took to the stage at 7.30pm and used his keynote 
address
to rebut the allegation that Islam was spread by the sword. He spoke of how 
Jihad
continued to be misunderstood because of the acts of extremist and so called 
Muslims
who abused the teachings of Islam.

His Holiness begun by introducing the Ahmadiyya Muslim Community by stating it
comprised people who believed that the Holy Prophet Muhammad (peace be upon him)
was the final law bearing prophet. He had prophesised that a Messiah and 
Reformer
would come to salvage and rejuvenate the religion of Islam at a time when it 
had been
greatly corrupted. His Holiness said that members of the Community believed 
that this
person had come in the person of Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad who founded the
Community in India in 1889.

His Holiness spoke about one of the greatest signs in favour of the truth of 
the Promised
Messiah. The Holy Prophet Muhammad (peace be upon him) had prophesised 1400 
years
previously that at the time of the Messiah and Reformer there would be an 
eclipse of the
moon on 13th night of the Islamic month of Ramadan, whilst during the same month
there would be a solar eclipse on 28th day of the very same month. In both 1894 
and
1895 this prophecy was fulfilled in support of the claim of Hadhrat Mirza 
Ghulam Ahmad.

His Holiness said that the Ahmadiyya Community was founded on two principles 
which
continued to be the basis of its teachings. They were love for God Almighty and 
love for
mankind. These were the true Islamic teachings and thus those who claimed that 
Islam
was a violent and barbaric religion were wholly mistaken.

His Holiness stated that in the time of the Holy Prophet, permission was 
granted to fight
only as a last resort and only as a means of defence. Never in the history of 
Islam had the
Holy Prophet Muhammad (peace be upon him) initiated a single battle. He in fact 
taught
tolerance, respect and freedom of belief. This principle was being lost in 
light of the
terrorist attacks and suicide bombings that had occurred over the last few 
years. The
Ahmadiyya Community¡¯s purpose was to bring to the fore these true teachings of 
peace
and service to mankind.

In light of these teachings the Ahmadiyya Community was committed to developing 
the
under©\developed, to helping the deprived and to educate the uneducated. He 
said that
the Community was 

[wanita-muslimah] Nasihat Kuno Ibu Selalu Relevan

2008-06-24 Terurut Topik jila_aa
Para ibu punya kelebihan untuk selalu melihat sisi baik dari semua hal. 
Mereka selalu datang kepada anak-anak mereka dengan kata-kata bersahaja 
namun penuh kebenaran, dan oleh karenanya menenteramkan:

1.  Semua orang pernah bersedih
2.  Kamu pasti sudah ceria lagi besok pagi
3.  Semua orang memang harus bersusah payah dulu sebelum bisa 
berhasil
4.  Lihat sisi positif dari semua ini
5.  Kejadian ini akan membuatmu semakin matang
6.  Ibu sudah tahu hal ini akan terjadi
7.  Tidak apa-apa. Menangislah
8.  Lakukan hal-hal yang bermanfaat. Klik www.hp.co.id/inseparable 


salam,
(jila)





Balasan: [wanita-muslimah] Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred

2008-06-24 Terurut Topik Najah Najah
sekedar mengingatkan saja, jangan sampai kigta terlena dengan kemudahan kita 
berhutang
  www.aqiqahaqilah.com

Muhkito Afiff <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Koreksi nih:
- tidak banyak kartu kredit yang bebas iuran. Saya sendiri pakai yang 
bayar tuh. Gratis cuman tahun pertama. Yang bebas iuran 

- promo,diskon, iklan banyak juga 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Ada cerita teman di jerman
> 
> - Di sana kartu kredit semuanya gratis iuran tahunan seumur hidup
> - tidak ada promo, diskon, iklan macam macam. Nggak konsumerisme 
deh
> - bunga juga biasa, model kayak kartu kreditnya bri
> 
> Pertanyaan saya :
> 
> - yg salah tuh marketing kartu kredit di indonesia atau di jerman ?
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: IrwanK <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Sun, 22 Jun 2008 23:46:04 
> To: 
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Jangan salahkan kartunya, lihat dulu 
'kelakuan' pemiliknya - Was: Re: Kartu Kred
> 
> 
> Dear Mas Agus,
> 
> Kalaupun kenyataannya begitu, tetap tidak mengubah masalahnya
> ada di pemilik kartu kredit (cc).. bukan di cc.. itu faktanya kan 
bos..
> 
> Well, mungkin ada beberapa kasus, bank penerbit suka rese..
> dengan melihat beberapa keluhan surat pembaca soal penawaran
> cc yang agresif atau keluhan lain.. meskipun ada sebagian kecil
> keluhan" bukan kesalahan pihak bank tapi ke-belum paham-an
> atau ke-tidak jeli-an pemilik cc sendiri..
> 
> Saya sendiri bukan siapa".. jadi merasa belum bisa ngajarin orang
> banyak untuk mengelola cc mereka.. paling tidak, saya cuma bisa
> sharing pengalaman pake cc di milis.. masih males ngisi blog.. :-p
> 
> Intinya, yang paling perlu dibenahi saat ini adalah dari sisi 
pemahaman
> dan niat baik (kawannya 'moral hazzard') para pemilik/peminat cc..
> apakah mereka paham betul dengan pengelolaan cc tanpa mencekik
> leher mereka.. atau sebaliknya, tidak paham atau punya niat kurang
> baik, dan mereka hanya menyalahkan cc dan bank penerbit..
> 
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> 2008/6/22 agussyafii <[EMAIL PROTECTED]>:
> 
> > mas Irwan,
> >
> > kalo semua pemegang kartu kredit mempunyai tujuan yang jelas 
untuk apa dan
> > bagaimana cara menggunakan kartu kreditnya seperti mas irwan, 
insya alloh
> > nggak bakalan ada masalah.
> >
> > tapi berapa banyak orang yang seperti mas irwan?
> >
> > yang jauh lebih banyak adalah orang-orang yang menggunakan kredit 
jangka
> > panjang untuk keperluan jangka pendek, mulai dari kredit mobil, 
kredit
> > kulkas, kredit tv bahkan semua seisi rumahnya serba kreditan. 
giliran
> > bayarnya pusing deh buat ngibulin. orang banknya.
> >
> > kenyataannya banyak yg begitu kan mas?
> >
> > salam,
> > agussyafii
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> > IrwanK  wrote:
> > >
> > > Sering banget sih orang yang kelakuannya salah, malah 
menyalahkan kartu
> > kredit?
> > > Saya sendiri punya kartu kredit, Alhamdulillah, baik" aja.. gak 
kena
> > tagihan bunga
> > > berbunga seperti beberapa 'tulisan yang menuding kartu kredit
> > mencekik'..
> > >
> > > Kalaupun pernah telat bayar (beberapa hari) atau bayar minimal, 
biasanya
> > tidak
> > > melebihi 1 bulan saja.. malah sering pake fasilitas transfer
> > balance.. yang
> > > bisa dicicil sekian bulan dengan bunga rendah.. bahkan 0%.. :-P
> > >
> > > Saya sendiri punya/pake kartu kredit yang memberi fasilitas 
bunga 0%
> > untuk cicilan
> > > 3 bulan dengan minimal transaksi Rp 300.000. Seorang teman juga 
sangat
> > menikmati fasilitas ini..
> > >
> > > Mau lagi? Ada beberapa kartu kredit yang memberi fasilitas 
bunga 0% untuk
> > cicilan
> > > 6-12 bulan.. meskipun hanya untuk beberapa merchant saja..
> > > Lah kalau perilakunya asal gesek saja.. tanpa perhitungan 
kemampuan
> > membayar
> > > ya JANGAN HERAN KALAU ADA YANG TERCEKIK HUTANG
> > >
> > > Selama mentalitas mau pake gak mau/mampu bayar masih banyak 
terjadi,
> > wajar
> > > saja kalau makin banyak yang terjerat hutang bunga berbunga.. 
satu
> > istilah yang
> > > menyesatkan juga.. kecuali kalau berhutang pada rentenir.. 
Pernah satu
> > ketika
> > > (yang ketahuan) saudara/kakak ipar berhutang pada rentenir 1 
juta
> > (pokok),
> > > bunganya 30.000 (3%) sehari.. atau 90% (hampir 100%) sebulan..
> > >
> > > Saya gak punya uang cash waktu itu, akhirnya pake cash on card
> > (kebetulan dapat
> > > penawaran/telepon dari bank penerbit kartu kredit), kena bunga 
1.9% per
> > bulan
> > > selama setahun.. begitu cair, langsung saya transfer ke sana 
dan minta
> > hutangnya
> > > dilunasi & JANGAN BERHUTANG LAGI PADA RENTENIR..
> > >
> > > Bagaimanapun juga bunga bank (contoh kasus ini 1.9% per bulan 
atau
> > sekitar
> > > 23% setahun, tetap jauh lebih kecil dari bunga rentenir.. 
makanya saya
> > paling
> > > kesel baca/denger orang bilang bank itu rentenir.. norak banget 
sih tuh
> > orang..
> > > gak bisa bedain bank dengan rentenir.. :-p
> >
> 
> 
> [Non-text

[wanita-muslimah] 1001 Wajah Manusia di Padang Mahsyar

2008-06-24 Terurut Topik Gizi Ruhani
1001 Wajah Manusia di Padang Mahsyar


“Barangsiapa mengambil tanah orang lain secara zalim, meski hanya sejengkal, 
niscaya pada 

hari kiamat akan dikalungkan tujuh lapis bumi.”  (HR Bukhari dan Muslim) 

Jika merampas sejengkal tanah akan dijerat lehernya dengan kalung tujuh lapis 
bumi, lantas 

bagaimana dengan nasib para koruptor, perampok, dan orang yang tidak membayar 
zakat?

Judul :  1001 wajah manusia di padang mahsyar
Ukuran  : 15.5 x 23.5
Penulis : Abu Fatiah al-Adnani
ISBN : 979-017-038-6

Bagaimana keadaan muslim yang tidak shalat, tidak shaum, suka menggunjing, 
memakan riba, 

memakan harta anak yatim, durhaka kepada orangtua, menipu rakyat, berdusta, 
dengki, atau 

menelantarkan dhuafa dan fakir miskin? 

Siapa saja yang akan mendapatkan naungan Arsy Allah dari terik matahari yang 
membakar? Siapa 

saja yang akan melalui proses hisab yang berat, mudah, atau tidak melalui hisab 
sama sekali? 

Siapa saja yang akan menerima buku catatan amal dengan tangan kanan, kiri, atau 
balik 

punggungnya? Bagaimana ciri orang yang akan mendapatkan syafaat dan meminum air 
dari telaga 

Al-Kautsar? Siapa pula yang akan selamat atau tergelincir saat meniti shirath?  

Selengkapnya: http://qultummedia.com/index.php?option=content&task=view&id=249



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse

2008-06-24 Terurut Topik ssakaki2002
Promosi tulisan cukup bagus ndak apa-apa to? Hehehe
Wah udah lama kali ya?
Sato


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Sio, arcon mengembik lagi, yang posting beta, embikannya arcon
mmbbek: Hmna
> promosi tulisannya sato sakaki ? Sio, sumber informasi bisa dari
mana saja
> nyong, asal itu bukan tulisan manipulasi.
> La Tando (MQ)
> 
> - Original Message - 
> From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Milis wm" 
> Sent: Friday, April 18, 2008 8:16 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse
> 
> 
> > Hmna promosi tulisannya sato sakaki ?  Tumben.  Jangan jangan jadi cem
> cemannya sekarang ini :). Tolooong :)
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> >
> > -Original Message-
> > From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > Date: Fri, 18 Apr 2008 19:38:14
> > To:
> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse
> >
> >
> > Sio, ini beta dapatkan dari arsifnya Abah HMNA tentang agama Mormon:
> > Salam
> > La Tando (MQ)
> > *
> > --- "H. M. Nur Abdurrahman"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Anda benar, sekte Mormon berpoligami. Saya punya
> > Kitab Sucinya sekte ini dalam Perpustakaan Pribadi
> > saya, yaitu "The Book of Mormon". Fyi, dalam buku
> > tersebut termaktub bahwa Jesus ada di belahan dunia
> > di seberang L. Atlantik tersebut, sekitar tahun
> > 30-han Masehi, untuk mencari The Lost Tribes of
> > Israel.
> >
> > AGAMA MORMON
> > Oleh: Sato Sakaki
> >
> > Pada suatu hari tiga orang muda muncul di depan pintu apartemen saya.
> > Ketiganya bule yang berpakaian necis. Dua yang laki-laki yang
kelihatan
> > masih muda sekali mengenakan stelan jas hitam, kemeja putih dan
dasi, dan
> > seorang gadis cantik yang juga mengenakan rok dan blazer hitam dan
blus
> > putih. Masing-masing membawa tas dan buku. Karena mereka begitu
sopan dan
> > ramah, saya persilahkan mereka masuk meskipun saya sudah menduga siapa
> > mereka.
> >
> > Setelah berbasa-basi sayapun mendahului bertanya langsung. Kalian
> penginjil
> > dari mana? Advent? Saksi Yehovah? Ternyata mereka pengabar ajaran
Mormon
> dan
> > tahulah anda he he, mereka hendak merekrut saya menjadi pengikut agama
> > Mormon. Kami berbincang selama dua jam. Tentu saja tidak lupa saya
> sisipkan
> > pertanyaan sambil melihat ke yang perempuan: saya dengar kalian boleh
> > berpoligami. Mereka jawab: dulu ya, sekarang tidak lagi. Akhirnya
meskipun
> > saya menolak undangan untuk datang ke gereja mereka, mereka
memberi saya
> > sebuah kitab suci Mormon.
> >
> > Agama Mormon berpusat di kota Salt Lake City di negarabagian Utah,
Amerika
> > Serikat. (Tempat berlangsung Olimpiade Musim Dingin yang baru saja
> > berakhir.) Para pengikut Gereja Mormon menyebut gereja mereka: The
Church
> of
> > Jesus Christ of Latter-Day Saints. Gereja Mormon berbeda dengan gereja
> > Kristen lain karena disamping mengakui Alkitab Perjanjian Lama dan
Injil
> > Perjanjian Baru, mereka juga menggunakan kitab suci sendiri yang
disebut
> > Mormon Scriptures. Pemeluk Mormon mempercayai bahwa ada satu kelompok
> > sukubangsa Israel yang berlayar ke benua Amerika, 2 ribu tahun sebelum
> > kedatangan Columbus. Para pendatang ini, menurut kitab suci mereka,
> > menurunkan dua bangsa. Satu bangsa bernama Lamanit, nenek moyang
bangsa
> > Indian, yang kemudian lupa pada agama mereka dan menjadi penyembah
> berhala.
> > Kelompok satu lagi yang disebut Nephit membangun kota-kota besar,
tetapi
> > kemudian dimusnahkan bangsa penyembah berhala.
> >
> > Dalam Mormon Scriptures dikisahkan bahwa sebelum bangsa Nephit musnah,
> > ajaran-ajaran mereka sempat ditulis pada prasasti-prasasti emas
oleh nabi
> > mereka yang bernama Mormon. Putranya Moroni menyembunyikan
> rasasti-prasasti
> > itu dalam tanah, dan 1400 tahun kemudian dalam wujud malaikat ia
muncul
> > memberitahukan mengenai prasasti itu kepada seorang pendeta
bernama Joseph
> > Smith. Joseph Smith kemudian berhasil menemukan prasasti-prasasti itu,
> lalu
> > menuliskan apa yang tertera disitu, dan itulah yang kemudian
menjadi Kitab
> > Suci Mormon yang menjadi dasar keyakinan agama Mormon.
> >
> > Semula agama Mormon berkembang di Illinois. Tetapi kemudian mereka
> mendapat
> > kesulitan disana. Oleh pemeluk Kristen lain, mereka dipandang sebagai
> aliran
> > sesat dan dimusuhi. Karena itu tahun 1847, pemimpin Mormon Brigham
Young
> > bersama 148 pengikutnya memasuki wilayah barat Amerika yang belum
dijamah,
> > untuk mencari permukiman baru. Bagaikan Musa yang membawa suku-bangsa
> Israel
> > keluar dari Mesir, begitu pula Brigham Young membawa pengikutnya
mencari
> > tempat yang katanya telah dijanjikan oleh Tuhan kepadanya. Dan ketika
> mereka
> > sampai di sebuah lembah yang indah,
> > ia mengatakan "Disinilah Tempatnya". Merekapun mulai membangun
permukiman
> di
> > lembah itu, di
> > pinggir sebuah sungai yang mengalir ke danau Great Salt Lake.
Sungai itu

[wanita-muslimah] dont cry

2008-06-24 Terurut Topik YULIA
 Don't Cry, Ketika Mencintai, Tak Bisa Menikahi 
Apr 15, '08 4:13 AM
for everyone


>From Email
Mohon maaf jika sebelumnya sudah ada yang pernah membacanya 

Penulis : Fadhlan Al-Ikhwani

  

Sungguh, merupakan hal yang sangat menyakitkan hati. Ketika cinta kita 
ditolak oleh seeorang yang sangat kita harapkan cintanya. Sebahagaian dari 
kita mungkin akan langsung berfikir sepertinya Allah tidak adil. Langit 
terasa muram dan tidak bercahaya. Bukankah cinta kita benar-benar tulus 
dan murni. Untuk mehjaga diri dari dosa, menjaga pandangan, menjaga hati, 
bahkan demi menjaga kesucian agamaNya? Apa yang salah pada diri kita? 
Tidak layakkah kita mendapakan janjinya, "Jika kamu menolong agama 
(Allah), niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. 
Muhammad : 7). 

Begitu mahalkah tiket untuk mendapatkan pertolonganNya, lantas di manakah 
janjiNya, "Berdo'alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. 
Al-Mu'min : 60). 

Ya, sebenarnya faktor yang paling utama mengapa keinginanmu belum 
dikabulkan, padahal usia sudah waktunya, tujuan sudah mulia, bahkan 
mungkin kemampuan sudah ada. Hanya satu faktor penyebabnya. Yaitu 
perbedaan persepsi antara kita dan Allah. Kita seringkali menganggap 
bahwasanya apa-apa yang sesuai dengan keinginan kita itulah yang terbaik 
bagi kita, padahal tidak selamanya loh, (baca QS. Al-Baqarah : 216). 

Dari ayat tersebut, kita tahu bahwa ada hikmah dibalik setiap kejadian 
apapun yang menimpa kita, ada kebaikan dibalik sesuatu yang kita anggap 
buruk, demikian pula sebaliknya. 

Agaknya tidak ada salahnya jika kita sedikit mendengar penuturan Ibnu 
Al-Jauzy yang mengajarkan, "Jika anda tidak mampu menangkap hikmah, bukan 
karena hikmah itu tidak ada, namun semua itu akibat kelemahan daya ingat 
anda sendiri. Anda kemudian harus tahu bahwa para raja pun memiliki 
rahasia yang tidak diketahui setiap orang. Bagaimana mungkin anda dengan 
segala kelemahan anda akan sanggup mengungkap sebuah hikmah?" 

Betapa berat pun sebuah ujian yang kita alami, pasti akan ada jalan 
keluarnya. Allah menyatakan, "Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang 
melainkan sekedar kesanggupannya." (QS. Al-An'am : 152). Dalam ayat yang 
lain, Allah berfirman, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia 
akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang 
tak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah 
niscaya Allah akan mencukupkan baginya keperluannya." (QS. At-Thalaq : 
2-3). 

Yakinilah bahwa kegagalan cinta yang kita alami, tertolaknya cinta yang 
kita ajukan, sudah dirancang sedemikian rupa skenarionya oleh Allah. 
Sehingga tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Daripada kita larut 
dalam kesedihan, menagis, menyesali diri, patah hati atau bunuh diri. 
Lebih baik kita berbaik sangka saja kepada Allah. Tidak pantas diri ini 
mengeluh apalagi menyesali sebuah kegagalan. Bersikaplah positif ke depan. 
Yakinlah bahwasannya kegagalan cinta bukanlah akhir dari segalanya, 
bukanlah awal dari sebuah kehancuran. 
 

Sejarah mencatat, banyak sekali pribadi-pribadi sukses di dunia ini 
mengawali kesuksesannya setelah ditimpa berkali-kali gagal dalam usaha 
mereka, begitu juga tentang urusan cinta. Sebagai manusia, kita dibekali 
potensi yang sedemikian hebatnya oleh Allah. Dan terkadang potensi yang 
ada pada diri kita justru baru kita ketahui setelah kita menghadapi 
beberapa kali kegagalan. 

Aa Gym pernah mengatakan, "Jika nasi sudah menjadi bubur, maka kita harus 
mulai memikirkan ayam, cakwe, sledri, bawang goreng, dan sambel, sehingga 
bubur kita akan menjadi bubur ayam yang spesial." Karena itu, satu orang 
yang menolak cinta kita seharusnya tidak menjadikan kita lupa pada puluhan 
bahkan ratusan orang lain yang menyayangi kita. Namun justru seharusnya 
menjadi cambuk bagi diri kita untuk menjadi lebih baik. 
  
*** 
Ayo Terus Perbaiki Kekurangan Diri 
 

Mungkin kita merasa bahwa kita sudah siap dan mampu, kita merasa bahwa 
kita baik hati, tidak sombong, berasal dari keluarga baik-baik, punya ilmu 
agama yang cukup memadai, pribadi oke, wajah pun tidak mengecewakan. Tapi 
mengapa dia masih tidak bersedia? Kriteria seperti apa lagi yang dia 
dambakan? Sekali lagi, cinta tidak bisa dipaksakan, mungkin ada beberapa 
kriteria lain yang belum kita miliki, yaitu kriteria yang baginya adalah 
paling prioritas di antara kriteria lainnya dan hal itu merupakan daya 
tarik tersendiri bagi dirinya. 

Kalau sudah begitu, mari kita jadikan momen penolakan tersebut sebagai 
momen kita untuk mencari tahu dan memperbaiki terus kekurangan-kekurangan 
kita. Sekali ditolak, berarti satu perubahan ke arah yang lebih baik, dua 
kali ditolak, dua perubahan, sehingga pada akhirnya, ketika Allah 
mengirimkan seseorang yang terbaik menurutNya kepada kita, orang tersebut 
akan terpana dan berkata "Waaa... Istri/suamiku ternyata keren sekaliii." 

Ingat, kita harus selalu berusaha memperbaiki kekurangan diri, menjadikan 
setiap kegagalan sebagai batu

Re: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta

2008-06-24 Terurut Topik Ari Condro

Pendidikan, kalah sama doktrin, mbakyu ...  Sampai orang tersebut, membuka mata 
hatinya.





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "h.s nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 24 Jun 2008 13:59:59 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta


Mas ary,

Yg juga tidak bisa saya mengerti adalah ketika...
Orang pintar yang berpendidikan tinggi, tapi kok ya masih memiliki:

- wawasan yg sempit
- pikiran yg picik
- jiwa yang bodoh dan kerdil
- hati yang keras spt batu
- dan sifat2 unbelievable lainnya..

Lalu apa gunanya pendidikan bila tidak mampu mencerahkan?



2008/6/24 Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Pendidikan itu memang mahal mas.
> Tinggal siapa yang bayar.
>
> Saya kira semua juga TAHU kalo pendidikan itu aset bangsa.
> Masalahnya pendidikan "orang lain" itu BUKAN aset pribadi.
> Keluarga yang sadar arti penting pendidikan akan mengusahakan apa saja
> untuk pendidikan.
> Kecuali kalo Bapaknya takut kalah pinter sama anaknya. ;-))
>
> Kembali, tidak ada insentif apapun agar pemerintahan kita memprioritaskan
> pendidikan.
> Lha wong malah sumber masalah.
> Semakin banyak orang pinter, kita harus makin pinter lagi supaya bisa tetep
> jadi pejabat.
> Orang pinter itu harus dibayar lebih mahal dibanding orang bodoh.
>
> Soal negara berantakan karena diurusi orang bodoh, itu bukan urusan saya.
> Anak-cucu saya sudah terjamin kok...
> jadi ngapain saya harus ngurusin anak orang dan mengusahakan supaya
> pendidikan bisa murah?
>
> kira-kira begitu mas
>
>
> - Original Message -
> From: kayung
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Monday, June 23, 2008 3:42 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta
>
> Negara seharusnya memenuhi hak rakyatnya apalagi generasi penerus
> untuk mendapatkan pendidikan. apalagi indonesia kan negara kaya,
> gemah ripah loh jinawi. bukannya minta digratisin biaya
> pendidikannya tapi masa sekolah aja bayarnya selangit. kesannya jadi
> kalau engga punya duit selangit engga bakal punya pendidikan yg
> memadai buat masa depan. hla gimana entar indonesia kedepannya? Yg
> mimpin akhirnya cuma orang2 dr generasi tak berpendidikan atau
> generasi orang2 'terdidik' tapi karena duit.
>
> selain pendidikan, nyari kerja di indonesia juga harus pakai duit
> selangit. padahal gaji engga naik2 ke langit. kebutuhan ajah yang
> naik kelangit. akhirnya orang miskin pada milih jalan kelangit deh.
> pengangguran melangit. jumlah tki juga melangit karena nyari kerja
> di negara sendiri bayar selangit tapi gaji membumi. hiks.
>
> ironis.indonesiaku inih.
> celakanya udah rela berkorban kerja jadi tki ke LN, kalau ada
> masalah negara engga melindungi. berapa tuh tki yg mengalami
> kekerasan atau bahkan meninggal di LN. negara cuma tutup mata, tutup
> telinga. mau melindungi kalau udah ada korban atau kalau dioprak2
> sama publik. mbelgedhes!!!
>
> kapan yah indonesia bisa seperti negara lain? yg menjamin hak hidup
> layak buat rakyatnya?
>
> kayung
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Refleksi: Dirgahayu NKRI!? Hehehehe, NKRI bukan untuk Anda yang
> orang tua berpendapatan rendah atau miskin.
> >
> > -
> > Harian Komentar
> > 23 Juni 2008
> >
> > Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta
> >
> >
> >
> >
> >
> > Menjadi mahasiswa program studi pendidikan dokter di Unsrat
> Manado, memang jauh jangkauan bagi kalangan ekonomi paspasan yang
> tidak memiliki prestasi akademik tinggi. Program studi ini
> hanya 'tersedia' bagi calon mahasiswa yang berduit. Pasalnya, untuk
> masuk lewat jalur SNMPTN atau kemitraan dan sumikolah, calon
> mahasiswa harus menyiapkan (minimal) Rp 40-60 juta.
> >
> > Sedangkan bagi calon mahasiswa dengan prestasi yang bagus pun,
> tetap harus menyiapkan uang minimal Rp10 juta. Berdasarkan data yang
> diperoleh koran ini, ranking 1-15 bagi calon mahasiswa T2 di
> Fakultas Kedokteran harus membayar Rp 10 juta. Sedangkan ranking 6-
> 10 membayar Rp 15 juta dan seterusnya sampai ranking 31 ke atas (Rp
> 40 juta). Plt Rektor Unsrat, Prof Dr LW Sondakh MEc sendiri dalam
> konfirmasi lalu membenarkan bahwa biaya masuk maksimal Rp 75 juta.
> >
> >
> > Menanggapi hal ini, sejumlah warga Manado mengaku prihatin bahwa
> biaya masuk Unsrat yang didambakan anak mereka, makin
> melangit. ''Kami sadari bahwa biaya pendidikan mahal. Tapi dengan
> biaya puluhan juta, kami kira terlalu besar. Apa kami PNS tidak bisa
> menyeko-lahkan anak ke Unsrat?'' ungkap Ny Patrice prihatin.
> >
> >
> > Sementara Pembantu Rektor I Unsrat Manado, Prof dr Bootje Moningka
> Daf. Sp.FK-K menegaskan bahwa biaya pendaftaran masuk di setiap
> fakultas keseluruhannya tidak ada perubahan melainkan memakai
> standard pembiayaan tahun 2007, sesuai rapat senat yang dilakukan
> tahun lalu. "Sesuai penyampaian pak rektor kepada saya kemarin,
> bahwa untuk pembiayaan pendaftaran Mahasiswa Baru (Maba)

Re: [wanita-muslimah] MGA di mata Maryam Jamilah

2008-06-24 Terurut Topik Ari Condro

Maryam jameelah sendiri dianggap menderita schyzofrenia dan herannya dia 
sendiri memaki orang lain sebagai pengidap penyakit yg sama.

Heran bin herman :))




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 24 Jun 2008 11:12:01 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] MGA di mata Maryam Jamilah



Ini dari surat2annya Maryam Jameelah dengan Maulana Maududi 
tertanggal 25 January 1962, yang diambil dari mediaisnet.org

qot:



Di suatu toko kecil di New York yang khusus menjual buku-buku tentang 
Ketimuran dan Islam cetakan Pakistan, saya temukan buku kecil yang 
bagus tentang pergerakan Qadiani yang diterbitkan oleh Syeikh 
Muhammad Asraf berjudul His Holiness: A Fearless and Frank Exposition 
of the Hollowness of Mirza Ghulam Ahmad's Claim to Prophethood 
oleh "Phoenix" dengan kata pengantar yang bagus oleh Zafar Ali Khan. 

Buku ini berisi kajian yang paling menarik tentang Mirza yang pernah 
saya baca dalam bahasa Inggris dan memuat pula kutipan-kutipan dari 
karya-karyanya. Setelah membaca sejarah hidupnya, saya terheran-
heran, bagaimana bisa sarjana-sarjana yang pandai seperti Muhammad 
Ali Lahori menerima pengakuannya yang fantastik itu jika bukan karena 
ingin memperoleh keuntungan pribadi ataupun materi. Mirza Ghulam 
Ahmad sama sekali tak memiliki kepekaan moral, dan kemampuan 
intelektualnya cukupan saja. Karena itu, saya tidak ragu lagi bahwa 
Mirza Ghulam Ahmad adalah orang gila. "Visi"-nya (atau lebih tepat, 
hallusinasinya) meyakinkan dirinya bahwa Tuhan di Surga telah 
menyucikan dan memperlengkapi dirinya dengan bintang kehormatan yang 
paling tinggi. Dialah raja orang-orang Arya, Jai Singh Bahadur (nama 
Sikh yang berarti singa yang menang) dan Dewa Krisna. Maria adalah 
juga salah satu namanya. Nabi Isa yang ditunggu tidak lain adalah 
Mirza sendiri (hal. 191-192). Tidakkah ini suatu bukti bahwa ia 
seorang gila? Saya tak tahu mengapa keluarganya tidak mengerti hal 
ini dan membawanya ke rumah sakit jiwa. Bila Mirza Ghulam Ahmad 
dikurung di rumah sakit jiwa, tentu ia tidak akan punya kesempatan 
untuk menyebarkan ajaran sesatnya. Sehingga anda tidak perlu harus 
ditahan ketika terjadi kerusuhan di Punjab, tahun 1953 dan tidak 
perlu pula harus dijatuhi hukuman mati. Bila Mirza Ghulam Ahmad masih 
hidup saat ini, tentulah khayalan kemegahan dan penganiayaannya akan 
didiagnosa oleh dunia kedokteran sebagai tipe Schizophrenia-paranoid. 
Tiap baris karyanya menunjukkan penyakitnya.

Seperti yang ditulis oleh "Phoenix": "Ghulam Ahmad nabi itu telah 
menderita mania penganiayaan yang amat parah. Pengakuan-pengakuannya 
berendeng dengan mania penganiayaannya. Makin ia merasa dianiaya, 
makin membubung pula pengakuannya. Orang gila itu makin gigih dengan 
khayalannya jika mereka makin jengkel. Jika saja masyarakat Islam 
membiarkannya sendirian dan mengangap pengakuannya sebagai kegilaan, 
maka penyakitnya tak akan sampai separah itu" (hal. 155-186). Pada 
akhirnya, dilihatnya dalam khayalannya bahwa ia telah menjadi Tuhan 
Yang Maha Kuasa, lalu mencela orang-orang yang tidak mau menerima 
kebenarannya sebagai "anak haram". 

Dari berjilid-jilid buku karya Mirza Ghulam belum pernah saya dengar 
ada yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, kecuali satu buah 
karya kecilnya yang berjudul The Teachings of Islam. Mereka harus 
benar-benar sadar betapa orang akan menghinakan keanehan dan 
bualannya yang berkedok "wahyu". Tetapi saya kira buku-bukunya, 
khususnya Haqiqatul Wahyi (Hakikat Wahyu) perlu sekali dicetak ulang 
dalam bahasa Urdu, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan 
bahasa-bahasa Eropa lainnya; tidak untuk khalayak ramai melainkan 
untuk bahan penelitian kedokteran.

Buku ini akan sangat menarik perhatian mahasiswa Psikologi Abnormal. 
Buku-buku tersebut akan dianggap oleh para Psikiater sebagai dokumen 
berharga tentang Schizophrenia yang memberi pengetahuan tangan 
pertama tentang bagaimana pemikiran orang yang menderita paranoid 
bekerja kepada orang-orang yang terlatih secara profesional. 
Dipandang dari sudut ini, maka penelitian tentang buku-buku Mirza 
Ghulam Ahmad akan membantu riset ilmiah tentang penyakit-penyakit 
mental. 



unqot:

Sebaiknya buku2 karya MGA ini buru2 dibakar aja, biar MGA selamet 
dari dugaan2 penyakit Schizophrenia. Karena para pembelanya pasti 
bilang mana buku aslinya? Ini bukan karya MGA. Mana kutipan aslinya? 
Kalo kutipan aslinya bahasa Urdhu, piye toh?

Apalagi pembelanya di Indonesia. Emang ngerti bahasa Urdhu? Di 
bodohin ulama Ahmadiyah yg berbhs Urdhu, juga mereka gak bakal engeh.
Ini sama saja dgn anggapan miring "orang Islam dibodohin sama ulama 
Arab..":-). Kalau kita mau kenal siapa itu MGA, kan kita perlu baca2 
buku dia yang asli. Apakah yang asli itu dah pasti yang di ol kan 
situs2 resmi Ahmadiyah?

Tazkirah aja gak pernah di on line kan di situs2 resmi Ahmadiyah. 
Mengapa? Bahayakah bagi orang yang belum menerima cahaya Kristus eh 
MG

[wanita-muslimah] MGA di mata Maryam Jamilah

2008-06-24 Terurut Topik Lina Dahlan

Ini dari surat2annya Maryam Jameelah dengan Maulana Maududi 
tertanggal 25 January 1962, yang diambil dari mediaisnet.org

qot:



Di suatu toko kecil di New York yang khusus menjual buku-buku tentang 
Ketimuran dan Islam cetakan Pakistan, saya temukan buku kecil yang 
bagus tentang pergerakan Qadiani yang diterbitkan oleh Syeikh 
Muhammad Asraf berjudul His Holiness: A Fearless and Frank Exposition 
of the Hollowness of Mirza Ghulam Ahmad's Claim to Prophethood 
oleh "Phoenix" dengan kata pengantar yang bagus oleh Zafar Ali Khan. 

Buku ini berisi kajian yang paling menarik tentang Mirza yang pernah 
saya baca dalam bahasa Inggris dan memuat pula kutipan-kutipan dari 
karya-karyanya. Setelah membaca sejarah hidupnya, saya terheran-
heran, bagaimana bisa sarjana-sarjana yang pandai seperti Muhammad 
Ali Lahori menerima pengakuannya yang fantastik itu jika bukan karena 
ingin memperoleh keuntungan pribadi ataupun materi. Mirza Ghulam 
Ahmad sama sekali tak memiliki kepekaan moral, dan kemampuan 
intelektualnya cukupan saja. Karena itu, saya tidak ragu lagi bahwa 
Mirza Ghulam Ahmad adalah orang gila. "Visi"-nya (atau lebih tepat, 
hallusinasinya) meyakinkan dirinya bahwa Tuhan di Surga telah 
menyucikan dan memperlengkapi dirinya dengan bintang kehormatan yang 
paling tinggi. Dialah raja orang-orang Arya, Jai Singh Bahadur (nama 
Sikh yang berarti singa yang menang) dan Dewa Krisna. Maria adalah 
juga salah satu namanya. Nabi Isa yang ditunggu tidak lain adalah 
Mirza sendiri (hal. 191-192). Tidakkah ini suatu bukti bahwa ia 
seorang gila? Saya tak tahu mengapa keluarganya tidak mengerti hal 
ini dan membawanya ke rumah sakit jiwa. Bila Mirza Ghulam Ahmad 
dikurung di rumah sakit jiwa, tentu ia tidak akan punya kesempatan 
untuk menyebarkan ajaran sesatnya. Sehingga anda tidak perlu harus 
ditahan ketika terjadi kerusuhan di Punjab, tahun 1953 dan tidak 
perlu pula harus dijatuhi hukuman mati. Bila Mirza Ghulam Ahmad masih 
hidup saat ini, tentulah khayalan kemegahan dan penganiayaannya akan 
didiagnosa oleh dunia kedokteran sebagai tipe Schizophrenia-paranoid. 
Tiap baris karyanya menunjukkan penyakitnya.

Seperti yang ditulis oleh "Phoenix": "Ghulam Ahmad nabi itu telah 
menderita mania penganiayaan yang amat parah. Pengakuan-pengakuannya 
berendeng dengan mania penganiayaannya. Makin ia merasa dianiaya, 
makin membubung pula pengakuannya. Orang gila itu makin gigih dengan 
khayalannya jika mereka makin jengkel. Jika saja masyarakat Islam 
membiarkannya sendirian dan mengangap pengakuannya sebagai kegilaan, 
maka penyakitnya tak akan sampai separah itu" (hal. 155-186). Pada 
akhirnya, dilihatnya dalam khayalannya bahwa ia telah menjadi Tuhan 
Yang Maha Kuasa, lalu mencela orang-orang yang tidak mau menerima 
kebenarannya sebagai "anak haram". 

Dari berjilid-jilid buku karya Mirza Ghulam belum pernah saya dengar 
ada yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, kecuali satu buah 
karya kecilnya yang berjudul The Teachings of Islam. Mereka harus 
benar-benar sadar betapa orang akan menghinakan keanehan dan 
bualannya yang berkedok "wahyu". Tetapi saya kira buku-bukunya, 
khususnya Haqiqatul Wahyi (Hakikat Wahyu) perlu sekali dicetak ulang 
dalam bahasa Urdu, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan 
bahasa-bahasa Eropa lainnya; tidak untuk khalayak ramai melainkan 
untuk bahan penelitian kedokteran.

Buku ini akan sangat menarik perhatian mahasiswa Psikologi Abnormal. 
Buku-buku tersebut akan dianggap oleh para Psikiater sebagai dokumen 
berharga tentang Schizophrenia yang memberi pengetahuan tangan 
pertama tentang bagaimana pemikiran orang yang menderita paranoid 
bekerja kepada orang-orang yang terlatih secara profesional. 
Dipandang dari sudut ini, maka penelitian tentang buku-buku Mirza 
Ghulam Ahmad akan membantu riset ilmiah tentang penyakit-penyakit 
mental. 



unqot:

Sebaiknya buku2 karya MGA ini buru2 dibakar aja, biar MGA selamet 
dari dugaan2 penyakit Schizophrenia. Karena para pembelanya pasti 
bilang mana buku aslinya? Ini bukan karya MGA. Mana kutipan aslinya? 
Kalo kutipan aslinya bahasa Urdhu, piye toh?

Apalagi pembelanya di Indonesia. Emang ngerti bahasa Urdhu? Di 
bodohin ulama Ahmadiyah yg berbhs Urdhu, juga mereka gak bakal engeh.
Ini sama saja dgn anggapan miring "orang Islam dibodohin sama ulama 
Arab..":-). Kalau kita mau kenal siapa itu MGA, kan kita perlu baca2 
buku dia yang asli. Apakah yang asli itu dah pasti yang di ol kan 
situs2 resmi Ahmadiyah?

Tazkirah aja gak pernah di on line kan di situs2 resmi Ahmadiyah. 
Mengapa? Bahayakah bagi orang yang belum menerima cahaya Kristus eh 
MGA?  MAS pernah gak baca Tazkirah? punya gak Tazkirah ? Kirimi aku 
donk! Yang asli!!! Gimana aku taunya asli?

Jadi, semua ini kembali kepada kesahehan ato keakuratan suatu karya 
tulis. Seharusnya lagi harus ada daftar buku-buku karya paten MGA. 

Pengalaman pribadi selama saya bekerja di perusahaan asing ini, most 
of my boss gak mau ada hubungan kerja sama India/pakistan kalau buka

Re: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta

2008-06-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-)) 
wah mbak Herni mah selalu yang dalem2 saja euy

ini kan mungkin sama dengan urusan kartu kredit, 
bisa jadi berkah (kasus pengusaha temennya om prie), bisa jadi musibah 
(temennya mas Arcon).

makanya sebelum belajar kan kita berharap, "Rabbi-zidni 'ilman war zuqni 
fahman"  lalu doa yang lain lagi 
"Allahumma inniy as aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan thayyiban, wa 'amalan 
mutaqabbalan"
Karena memang ilmu (yang salah satunya diperoleh melalui pendidikan formal) itu 
bisa saja tanpa pemahaman yang baik/sejati dan tidak bermanfaat.

Pemahaman sejati IMHO akan terlihat dari struktur bangunan pemahaman yang utuh 
TANPA KONTRADIKSI. Setiap ilmu baru yang didapat akan menambah kokoh bangunan 
yang lama, bukan malah menambah bangunan baru yang tidak ada hubungannya dengan 
bangunan yang lain. Kemanfaatannya IMHO dapat terlihat dari apa efek 
pengetahuannya itu pada perilaku dan lingkungan sekitarnya.




  - Original Message - 
  From: h.s nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 24, 2008 1:59 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta


  Mas ary,

  Yg juga tidak bisa saya mengerti adalah ketika...
  Orang pintar yang berpendidikan tinggi, tapi kok ya masih memiliki:

  - wawasan yg sempit
  - pikiran yg picik
  - jiwa yang bodoh dan kerdil
  - hati yang keras spt batu
  - dan sifat2 unbelievable lainnya..

  Lalu apa gunanya pendidikan bila tidak mampu mencerahkan?

  2008/6/24 Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>:

  > Pendidikan itu memang mahal mas.
  > Tinggal siapa yang bayar.
  >
  > Saya kira semua juga TAHU kalo pendidikan itu aset bangsa.
  > Masalahnya pendidikan "orang lain" itu BUKAN aset pribadi.
  > Keluarga yang sadar arti penting pendidikan akan mengusahakan apa saja
  > untuk pendidikan.
  > Kecuali kalo Bapaknya takut kalah pinter sama anaknya. ;-))
  >
  > Kembali, tidak ada insentif apapun agar pemerintahan kita memprioritaskan
  > pendidikan.
  > Lha wong malah sumber masalah.
  > Semakin banyak orang pinter, kita harus makin pinter lagi supaya bisa tetep
  > jadi pejabat.
  > Orang pinter itu harus dibayar lebih mahal dibanding orang bodoh.
  >
  > Soal negara berantakan karena diurusi orang bodoh, itu bukan urusan saya.
  > Anak-cucu saya sudah terjamin kok...
  > jadi ngapain saya harus ngurusin anak orang dan mengusahakan supaya
  > pendidikan bisa murah?
  >
  > kira-kira begitu mas
  >
  >
  > - Original Message -
  > From: kayung
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Monday, June 23, 2008 3:42 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta
  >
  > Negara seharusnya memenuhi hak rakyatnya apalagi generasi penerus
  > untuk mendapatkan pendidikan. apalagi indonesia kan negara kaya,
  > gemah ripah loh jinawi. bukannya minta digratisin biaya
  > pendidikannya tapi masa sekolah aja bayarnya selangit. kesannya jadi
  > kalau engga punya duit selangit engga bakal punya pendidikan yg
  > memadai buat masa depan. hla gimana entar indonesia kedepannya? Yg
  > mimpin akhirnya cuma orang2 dr generasi tak berpendidikan atau
  > generasi orang2 'terdidik' tapi karena duit.
  >
  > selain pendidikan, nyari kerja di indonesia juga harus pakai duit
  > selangit. padahal gaji engga naik2 ke langit. kebutuhan ajah yang
  > naik kelangit. akhirnya orang miskin pada milih jalan kelangit deh.
  > pengangguran melangit. jumlah tki juga melangit karena nyari kerja
  > di negara sendiri bayar selangit tapi gaji membumi. hiks.
  >
  > ironis.indonesiaku inih.
  > celakanya udah rela berkorban kerja jadi tki ke LN, kalau ada
  > masalah negara engga melindungi. berapa tuh tki yg mengalami
  > kekerasan atau bahkan meninggal di LN. negara cuma tutup mata, tutup
  > telinga. mau melindungi kalau udah ada korban atau kalau dioprak2
  > sama publik. mbelgedhes!!!
  >
  > kapan yah indonesia bisa seperti negara lain? yg menjamin hak hidup
  > layak buat rakyatnya?
  >
  > kayung
  >
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
  > "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Refleksi: Dirgahayu NKRI!? Hehehehe, NKRI bukan untuk Anda yang
  > orang tua berpendapatan rendah atau miskin.
  > >
  > > -
  > > Harian Komentar
  > > 23 Juni 2008
  > >
  > > Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > > Menjadi mahasiswa program studi pendidikan dokter di Unsrat
  > Manado, memang jauh jangkauan bagi kalangan ekonomi paspasan yang
  > tidak memiliki prestasi akademik tinggi. Program studi ini
  > hanya 'tersedia' bagi calon mahasiswa yang berduit. Pasalnya, untuk
  > masuk lewat jalur SNMPTN atau kemitraan dan sumikolah, calon
  > mahasiswa harus menyiapkan (minimal) Rp 40-60 juta.
  > >
  > > Sedangkan bagi calon mahasiswa dengan prestasi yang bagus pun,
  > tetap harus menyiapkan uang minimal Rp10 juta. Berdasarkan data yang
  > diperoleh koran ini, ranking 1-15 bagi calon mahasiswa T2 di
  > Fakultas Kedokteran harus membayar Rp

[wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-24 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Knapa gak punya kapasitas dlm hal Ahmadiyah? Knapa punya kapasitas 
> dalam hal IM ?
> 
Sederhana kok .. saya kurang tahu bagaimana pandangan Ahmadiyah soal
ini, karena saya belum pernah secara intens (dan sampai saat ini juga
tidak tertarik) belajar tentang doktrin2 Ahmadiyah.

Kalau saya menjawab tentang sesuatu yg saya tidak/kurang tahu .. apa
namanya?

> Kalo saya paksa neh (dah ktularan' sinetron2 yg demennya maksa), 
> dengan kapasitas mas pe'i sbg pribadi (yang bukan moderator), apa 
> tanggapan mas pe'i ttg bidannya Ahmadiyah yang Penjajah...:-)
> 
> Orang IM ya?..:-)))
> 
Saya tidak terlalu ambil pusing siapa bidannya Ahmadiyah .. yg saya
peduli bahwa Ahmadiyah sekarang ini -yang saya tahu- tidak melakukan
tindakan2 kriminal, tidak melanggar hak azasi orang lain, maka
hak2-nya sebagai warga negara juga harus dijaga.

Salam

> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>  wrote:
> >
> > Soal bermesraan dg penjajah, bukan kapasitas saya buat njawab ..
> > Cuman, kalo di Indonesia sendiri bentuk perjuangan itu bermacam-
> macam,
> > dari yang memang angkat senjata, diplomasi, pendidikan, ekonomi ..
> > 
> > Kalo masih mengacu pada semangat waktu didirikan, IM dah kehilangan
> > relevansinya .. kecuali ada penjabaran lebih lanjut tentang apa
> > semangat, metode, tujuan, dsb .. Itu yg mesti ditonjolkan dan
> > ditawarkan sekarang ini .. 
> > 
> > Setelah itu baru dibedah dan didiskusikan .. baru ngomong soal 
> dukung
> > mendukung ..
> > 
> > Salam
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Boss aye pernah baca ada ikhwanul muslimin indonesia dg 
> presidennya
> > Habib Husein Al Habsyi, Kalo yg ini IM yg mana ya?? apa bagian dari
> > Pecahan PKS ato PKS perjuangan kali yaa Boss...?
> > >  
> > > Berarti Bener ya, Kalo IM itu memperjuangkan kemerdekaan sedangkan
> > Ahmadiyah bermesraan dengan penjajahan ya?? wahh kalo ini bener, 
> yahh
> > kita seharusnya tau duong sikap baik seperti apa dong yg harus di
> > pilih... kecuali pendukung penjajah.. 
> > >  
> > > vTr
> > > 
> > > --- On Wed, 6/18/08, Muhammad Syafei  wrote:
> > > 
> > > From: Muhammad Syafei 
> > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo
> > Mahasiswa
> > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Date: Wednesday, June 18, 2008, 4:17 AM
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Lahirnya IM gak bisa lepas dari benang merah Pan-Islamisme nya
> > > Al-Afghani .. yang semangatnya emang melawan dominasi (baca:
> > > penjajahan barat)
> > > 
> > > Bahwa .. dalam perjalanannya Pan-Islamisme bergeser jadi Pan-
> Arabisme,
> > > itu soal lain ..
> > > 
> > > Juga, bahwa di IM muncul "sayap-sayap" di kemudian hari, itu juga
> > > dinamika yang normal-normal saja.
> > > 
> > > IM bukan hanya Sayyid Quth atau Maududi yang mewakili sayap 
> fundies,
> > > tapi juga ada Qardhawi yg lebih 'soft', Muhammad Al-Ghazali yg -
> IMHO-
> > > cukup terbuka, sampai Jamal Al-Banna yang cenderung liberal .. 
> Jangan
> > > lupakan juga Tariq Ramadhan ..
> > > 
> > > Sayang IM yg masuk ke Indonesia (yg kemudian jadi PKS itu) sayap
> > > fundies-nya. Tapi seperti juga IM, PKS juga berpeluang untuk 
> berubah.
> > > Di bawah kepemimpian HNW dulu, arah ke perubahan itu cukup 
> terlihat.
> > > Sayang di bawah Tifatul Sembiring arah itu gak kelihatan lagi ..
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" 
>  > ...>
> > > wrote:
> > > >
> > > > Satu detail penting lagi:
> > > > 
> > > > Buat proses Kemerdekaan RI ini, menurut Wikipedia, IM itu 
> berperan 
> > > > sangat penting. Karena satu kredo IM adalah "menolak 
> penjajahan" 
> > > > (sesuai dgn UUD45). IM jelas prinsipnya yang tidak memisahkan 
> urusan 
> > > > negara dgn agama (lepas salah or benernya). Jadi gak muna kalo 
> > > > mereka bener2 berpolitik.
> > > > 
> > > > Lalu Ahmadiyah, punya peran penting buat kemerdekaan Indonesia? 
> atau 
> > > > kemerdekaan Pakistan/India dari penjajahan? Saya jadi mikir 
> juga 
> > > > mengapa Ahmadiyah gak dateng ke IM/Mesir minta dukungan untuk 
> > > > kemerdekaan negaranya wkt itu ya...:-)
> > > > 
> > > > wassalam,
> > > > 
> > > > wassalam,
> > > > 
> > > > 
> > > > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Lina Dahlan" 
> > > >  wrote:
> > > > >
> > > > > Kalau mau lebih detail lagi, bandingkan aja IM dan Ahmadiyah 
> di 
> > > > > wikipedia. Jelas kredo2nya bagi masing2 gerakan. Buat detail 
> saya 
> > > > > pribadi yang terpenting adalah yang membidani kedua gerakan 
> ini 
> > > > > beda. IM dibidani oleh orang Mesir sendiri. Sedang Ahmadiyah 
> > > > > dibidani oleh Penjajahnya. Nalar sendiri aja deh.
> > > > > 
> > > > > Kalau penalaran saya IM itu lahir karena ketidak-puasan 
> beberapa 
> > > > > golongan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ahmadiyah lahir 
> > > > karena 
> > > > > Penjajah Pemerintah Inggris nya yang tidak pua

[wanita-muslimah] Fw: Tubuh Di Jilbab, Hati Telanjang

2008-06-24 Terurut Topik YULIA
Tubuh Di Jilbab, Hati Telanjang 
Beberapa waktu lalu, dalam suatu pengajian saya dan rekan-rekan pengajian 
melakukan perdebatan panjang tentang Jilbab, dan prilaku pemakainya, yang 
saya sebut dalam hal ini adalah "Tubuh berjilbab Hati Telanjang" Kenapa 
saya menulis seperti itu, karena kita bisa lihat pada kenyataan 
sehari-hari, banyak Wanita Muslim yang memakai jilbab masih berkelakuan 
layaknya masyarakat umum. hal itu dapat kita lihat dari Pemakaian jilbab, 
tetapi busana yang dikenakan membentuk lekuk tubuhnya, atau yang berjilbab 
tapi masih pegangan tangan dengan pria yang bukah muhrimnya atau Bahkan 
ada fenomena yang menurut saya sangat menghina Agama Islam, yaitu 
banyaknya Wanita berjilbab yang terjerembab dalam Sebuah Zina.(EA)

Menurut wikipedia Kata jilbab (bahasa arab: ÌáÈÇÈ ) di Indonesia merujuk 
pada jenis pakaian berupa penutup kepala dari helaian kain, atau sering 
juga disebut dengan kerudung atau tudung . Pengertian ini sebenarnya salah 
kaprah dan hanya berlaku di Indonesia. Di negeri Islam lainnya , jilbab 
lebih merujuk pada pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali 
tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. 
Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan ajaran Islam untuk 
menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab. 
Sementara kerudung sendiri di dalam Al Qur'an disebut dengan istilah 
khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur ayat 31 : "Hendaklah 
mereka menutupkan khumur (kerudung-nya) ke dadanya."

Menurut Muhammad Nashiruddin Al-Albany kriteria jilbab yang benar harus 
menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak , jilbab bukan 
merupakan perhiasan, tidak tipis, tidak ketat sehingga menampakkan bentuk 
tubuh, tidak disemprot parfum, tidak menyerupai pakaian kaum pria atau 
pakaian wanita-wanita kafir dan bukan merupakan pakaian untuk mencari 
popularitas. 
Pendapat yang sama sebagaimana dituturkan Ikrimah, jilbab itu menutup 
bagian leher dan mengulur ke bawah menutupi tubuhnya,sementara bagian di 
atasnya ditutup dengan khimâr (kerudung) yang juga diwajibkan (QS an-Nur 
[24]: 31). 

Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: 
Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk 
memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan 
berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu 
tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau 
surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian. (HR Muslim)

ketika jilbab hanya menjadi tren busana. inilah yang disebut berpakaian 
tapi telanjang. hijab yang benar adalah menutupi semua aurat tubuh (baik 
kulit maupun lekuk tubuh) kecuali wajah dan telapak tangan. Kalau anda 
mengenakan jilbab itu berarti menutup segalanya tidak cuma menutup aurat 
aja, tapi juga tingkah laku harus direm. Rasanya ngga pantas wanita yang 
memakai jilbab tapi masih suka tertawa terbahak-bahak, masih suka 
berpelukan di muka umum, masih suka berpakaian yang super ketat entah itu 
baju atau celana panjangnyakamu juga lihat sendiri kan salah kaprah 
pemakaian jilbab dikalangan wanita muda.(EA)

Saat ini wanita muslim kadang Enggan menggunkan jilbab dengan alasan 
sebagai berikut:

* Kesiapan mental untuk meninggalkan pola hidup saat ini
Banyak yang merasa belum siap secara mental & hati nuraninya untuk memakai 
jilbab. Kita tahu sendiri gimana era globalisasi begitu kuat mempengaruhi 
pola pikir, tingkah laku, dan busana apalagi kaum wanita begitu banyak 
godaannya, baju yang stretch, rok mini, celana seksi, model rambut yang 
ada-ada aja. Keinginan untuk ikut mengenakan semua itu sangat kuat, 
sebagian besar ya pengaruh lingkungan & teman-teman kalau tidak mengikuti 
dibilang ketinggalan jaman. bukan berarti mereka itu ngga ngerti agama 
loh,malah banyak juga yang agamanya lumayan bagus tapimasih merasa belum 
siap...masih berupa niat aja. 

* Takut dengan respons lingkungan
Ini juga banyak yang jadi kendala, seringkali lingkungan menganggap wanita 
berjilbab itu ngga oke diajak ngobrol soal segala macam, ngga bisa 
bergaul. Padahal belum tentu yach. Trus kalo berbuat salah sedikit 
langsung jadi pusat perhatian, Nah ini dia banyak yang belum siap untuk 
selalu bersikap sempurna...tuntutan ini dari lingkungan terasa besarnya.

* masalah kepraktisan
sudah jadi rahasia umum baju muslim berjilbab itu harganya lumayan mahal. 
Namanya wanita apalagi yang modern tetap ingin tampil cantik walaupun 
berjilbab...tapi banyak juga yang merasa ngga praktis untuk selalu pakai 
lengan panjang atau rok panjang. Tapi belakangan ini alhamdulillah
sebenarnya mulai banyak mode pakaian yang sederhana tapi tetap bisa 
dipadupadankan dengan jilbab. Untuk ke kantorpun sebenarnya sudah banyak 
kelonggaran sekarang ini.

sebagian wanita yang menggunakan jilbab hanya karena sekedar disuruh atau 
diwajibkan oleh orang tua, tempat belajar atau tempatnya bekerja. Jika 
telah keluar

Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-24 Terurut Topik Sunny
Apa yang yang dibilang Pak Chodjim adalah benar. Mahatma Gandi bukan saja tidak 
mengunakan kosep perang tetapi juga tidak berjuang untuk satu golongan atau 
kaum saja tetapi untuk seluruh penduduk India yang pularalistik seperti apa 
yang diperjuangkan oleh Presiden Soekarno. 

Mengenai Pakistan dari segi geografis  pataut dicatat bahwa  setelah Pakistan 
melepaskan diri dari India, terdapat Paskistan Barat dan Timur. Kemudian 
Pakistan Timur memberontak dan memproklamasikan kemerdekaan dibawah pimpinan 
Sheikh Mujibur Rahman pada tgl 26 Maret 1971 dan beberapa bulan kemudian 
kemerdekaannya diakui dengan nama Bangladesh. Suatu tragedi ialah waktu 
ribut-ribut untuk untuk kemerdekaan  Bangladesh, menurut sumber Liga Awani yang 
dipimpin  Sheikh Mujibur Rahman ialah  kurang lebi 100.000 wanita diperkosa 
oleh serdadu Pakistan sebelum mereka mundur  pulang ke Pakistan.
Salam, 

  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 24, 2008 11:38 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


  Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan 
disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 
1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi 
yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India 
merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan.

  Salam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

  Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa 
  bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal 
  surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal 
  kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di 
  Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal 
  kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? 

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan 
  urusan kepercayaannya.
  > 
  > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan.
  > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra 
  Ahmadiyah.
  > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah 
  berkali-kali juga dijelaskan saya kira.
  > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena 
  perang berkepanjangan, 
  > ya jadinya kayak hitam-putih gitu.
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.4.1/1515 - Release Date: 6/23/2008 
7:16 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Apakah Muslimah Perlu Pendidikan?

2008-06-24 Terurut Topik agussyafii
Mas arcon,

gondelan mas..gondelan
ojo lali nyebut mas, nyebut...



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Sekolah macam apa dulu ?  Yg bagus itu sekolah menengah ketrampilan
jurusan boga.  Nggak perlu kuliah.
> 
> Coba lihat, ambil S1 dobel di administrasi niaga dan hukum. Akhirnya
bayi baru dua bulan sudah ditinggal kerja di kantor notaris
> 
> Contoh lain, ambil S1 teknik informatika, akhirnya kerja jadi admin
database.  Kerja sering sampai malam.  Gak ada tuh ceritanya asi
eksklusif, bayi dapat full asi selama 6 bulan.  Ada juga baru 3 bulan,
jabang bayik ditinggal kerja sama ibunya.
> 
> Buat nambah nambah bayar cicilan rumah dan angsuransi pendidikan
buat anak.
> 
> Hwarakadah.   Hayoh, piye iki   Iki piye 




Re: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa

2008-06-24 Terurut Topik achmad chodjim
Terlepas dari yang didiskusikan, saya cuma heran, mengapa Pakistan 
disebut-sebut? Bukankah Pakistan baru lahir di tahun 1947? Yang ada sebelum 
1947 adalah India. Dan, yang memelopori kemerdekaan India adalah Mahatma Gandi 
yang tidak menggunakan konsep jihad (perang). Dengan konsep ahimsa justru India 
merdeka, barulah terjadi tuntutan berdirinya Pakistan.

Salam,
chodjim
 
  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, June 20, 2008 1:51 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Masjid Ahmadiyah Semarang Didemo Mahasiswa


  Betul. Ahmadiyah bisa bilang apa saja dan yang kontra juga bisa 
  bilang apa saja. Namun kalau ada bukti dokumen sejarah, semisal 
  surat2nya ratu Inggris dan tulisan2/pernyataan MGA sendiri soal 
  kepatuhannya kepada Inggris?? dimana disaat yang sama orang Islam di 
  Pakistan sedang berjuang melawan Inggris? Apa bukti dokumen ini soal 
  kepercayaan/akidah/agama? Apa ini opini? bukan bukti ? 

  wassalam,

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya kira mas Pei mau memisahkan antara urusan politiknya dengan 
  urusan kepercayaannya.
  > 
  > Nah kalo bicara politik, banyak contoh yang juga bisa menjelaskan.
  > Yang bicara bentukan dan antek2 penjajah itu kan opini yang kontra 
  Ahmadiyah.
  > Lha kalo orang Ahmadiyah ya nggak akan bilang begitu, dan ini sudah 
  berkali-kali juga dijelaskan saya kira.
  > Tapi karena tercampur sama kondisi Arab yang sedang darurat karena 
  perang berkepanjangan, 
  > ya jadinya kayak hitam-putih gitu.
  > 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Apakah Muslimah Perlu Pendidikan?

2008-06-24 Terurut Topik h.s nurbayanti
jadi penerjemah? bisa kerja di rumah... mantaaap.
mayan kalau satu halaman bisa seratus ribu :-)
bisa sambil ngajarin anaknya bahasa asing :-)
gimana usulkyu?

pengennya sih gitu, santai di rumah, tapi dapet duit
otak juga keasah.. hehehe..


On Tue, Jun 24, 2008 at 7:14 AM, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
> Sekolah macam apa dulu ? Yg bagus itu sekolah menengah ketrampilan jurusan
> boga. Nggak perlu kuliah.
>
> Coba lihat, ambil S1 dobel di administrasi niaga dan hukum. Akhirnya bayi
> baru dua bulan sudah ditinggal kerja di kantor notaris
>
> Contoh lain, ambil S1 teknik informatika, akhirnya kerja jadi admin
> database. Kerja sering sampai malam. Gak ada tuh ceritanya asi eksklusif,
> bayi dapat full asi selama 6 bulan. Ada juga baru 3 bulan, jabang bayik
> ditinggal kerja sama ibunya.
>
> Buat nambah nambah bayar cicilan rumah dan angsuransi pendidikan buat anak.
>
>
> Hwarakadah.  Hayoh, piye iki  Iki piye 
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
>
> -Original Message-
> From: "Floradianti Pamungkas" <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
> Date: Mon, 23 Jun 2008 20:09:23
> To: >
> Subject: [wanita-muslimah] Apakah Muslimah Perlu Pendidikan?
>
>
> Apakah Muslimah Perlu Pendidikan?
>
> 22 Jun 08 22:15 WIB
>
>
>
> Kirim teman
>
>
>
> Oleh Siti Aisyah Nurmi
>
>
>
> Dalam sebuah seminar keluarga sakinah, seorang peserta pria bertanya pada
> nara sumber yang juga pria: "Ustadz, menurut Ustadz untuk apa wanita
> sekolah
> tinggi-tinggi?". Entah karena apa, Ustadz tersebut memberi jawaban yang
> bahkan seperti tidak mendukung pendidikan tinggi bagi wanita. Di hari yang
> sama, seseorang berdiskusi dengan penulis seputar tulisan terdahulu tentang
>
> karir muslimah. Singkat kata, ia gamang apakah ia perlu terus bekerja
> sebagai dosen di perguruan tinggi yang jauh dari rumah sementara ia masih
> punya anak balita, ataukah lebih baik berhenti saja.
>
>
>
> Untuk apa pendidikan? Sama saja dengan pertanyaan untuk apakah mencari
> ilmu?
> Apa saja manfaat ilmu? Pertanyaan yang tak perlu ditanyakan.
>
> Sudah sangat banyak dibahas tentang besarnya pahala mencari ilmu dan
> mulianya pencari dan pengajar ilmu. Islam tidak diskriminatif dalam hal
> ini.
> Adalah Ummul Mu'minin 'Aisyah ra yang dikenal sebagai ahli Thibbun Nabawi
> (Pengobatan Cara Nabi saw) dan beliau pula yang menguasai sangat banyak
> Hadits Nabi SAW dan sering menjadi rujukan bagi para sahabat mulia yang
> lain.
>
>
>
> Kembali kepada pertanyaan pertama: Untuk apa wanita mencari ilmu?
>
> Wanita punya tugas khusus nan mulia: mengandung, melahirkan, menyusui dan
> menjadi pendidik pertama setiap anak manusia. Oleh karena itu muslimah
> mempunyai tugas yang lebih mulia lagi yaitu menjadi pencetak generasi
> penerus Ummat.
>
>
>
> Pernah ingat celotehan buah hati kita sehari-hari: "Ma, ini apa?" "Kenapa
> begitu, Ma?" dan seterusnya. Bayi-bayi kita, dari sejak mereka mulai
> belajar
> bicara, kitalah, para ibu, yang menjadi rujukan mereka. Bahkan sampai ke
> usia tertentu, anak belum bisa percaya pada orang lain.
>
>
>
> Kemudian kita lupa kapan tepatnya mereka berhenti menjadikan kita sebagai
> rujukan. Kita bahkan mungkin tidak merasa kehilangan atas kebisuan mereka
> yang tidak lagi bertanya kepada kita. Tidakkah kita memikirkan dengan
> mendalam, apakah tempat rujukan anak-anak kita (setelah beralih dari kita)
> merupakan pihak yang bertanggung-jawab dalam memberikan jawaban? Apakah
> pihak-pihak tersebut tidak menyelewengkan jawaban yang berakibat rusaknya
> pola berpikir anak kita? Atau malah membohongi mereka demi kepentingan
> pihak-pihak tertentu?
>
>
>
> Pertanyaan sederhana yang sering memusingkan banyak orangtua misalnya:
> "dari
> mana datangnya adik bayi?". Jika tidak dijawab dengan bijaksana, pertanyaan
>
> seperti ini dapat menyebabkan seorang anak minimal bingung, maksimal
> tersesat dalam mensikapi masalah seks. Padahal di dalam khazanah ilmu-ilmu
> Islam ada Tarbiyatul Aulad (Pendidikan Anak) dengan sub bab khusus
> pembahasan Tarbiyah Jinsiyah (Pendidikan Gender/ Jenis Kelamin/ Sex
> Education). Beda lho, dengan pendidikan seks versi barat! Sebagian
> pemerhati
> pendidikan kini menengarai kebanyakan pendidikan seks bukan untuk mencegah
> perilaku seks bebas, tetapi malah mempromosikan seks bebas. Tentu Tarbiyah
> Jinsiyah bukan seperti itu.
>
>
>
> Oleh karena itu seorang ibu muslimah harus faham Tarbiyatul Aulad.
>
> Dari sisi lain, di dalam zaman ini, ilmu pengetahuan, teknologi informasi
> dan teknologi lain juga berkembang dengan sangat cepat. Penguasaan
> alat-alat
> pencarian informasi menjadi ketrampilan wajib mahasiswa masa kini. Di
> tengah
> dunia yang seperti ini, tidaklah memadai jika seorang ibu di kota
> metropolitan tidak mengerti bagaimana mengoperasikan komputer dan
> berselancar di dunia maya. Mengapa perlu?
>
>
>
> Sebagai contoh sudah banyak seminar oleh para pakar yang mengkhawatirkan
> serangan budaya internet ini dalam kaitannya dengan situs-situs mesum ya

Re: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta

2008-06-24 Terurut Topik h.s nurbayanti
Mas ary,

Yg juga tidak bisa saya mengerti adalah ketika...
Orang pintar yang berpendidikan tinggi, tapi kok ya masih memiliki:

- wawasan yg sempit
- pikiran yg picik
- jiwa yang bodoh dan kerdil
- hati yang keras spt batu
- dan sifat2 unbelievable lainnya..

Lalu apa gunanya pendidikan bila tidak mampu mencerahkan?



2008/6/24 Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Pendidikan itu memang mahal mas.
> Tinggal siapa yang bayar.
>
> Saya kira semua juga TAHU kalo pendidikan itu aset bangsa.
> Masalahnya pendidikan "orang lain" itu BUKAN aset pribadi.
> Keluarga yang sadar arti penting pendidikan akan mengusahakan apa saja
> untuk pendidikan.
> Kecuali kalo Bapaknya takut kalah pinter sama anaknya. ;-))
>
> Kembali, tidak ada insentif apapun agar pemerintahan kita memprioritaskan
> pendidikan.
> Lha wong malah sumber masalah.
> Semakin banyak orang pinter, kita harus makin pinter lagi supaya bisa tetep
> jadi pejabat.
> Orang pinter itu harus dibayar lebih mahal dibanding orang bodoh.
>
> Soal negara berantakan karena diurusi orang bodoh, itu bukan urusan saya.
> Anak-cucu saya sudah terjamin kok...
> jadi ngapain saya harus ngurusin anak orang dan mengusahakan supaya
> pendidikan bisa murah?
>
> kira-kira begitu mas
>
>
> - Original Message -
> From: kayung
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Monday, June 23, 2008 3:42 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta
>
> Negara seharusnya memenuhi hak rakyatnya apalagi generasi penerus
> untuk mendapatkan pendidikan. apalagi indonesia kan negara kaya,
> gemah ripah loh jinawi. bukannya minta digratisin biaya
> pendidikannya tapi masa sekolah aja bayarnya selangit. kesannya jadi
> kalau engga punya duit selangit engga bakal punya pendidikan yg
> memadai buat masa depan. hla gimana entar indonesia kedepannya? Yg
> mimpin akhirnya cuma orang2 dr generasi tak berpendidikan atau
> generasi orang2 'terdidik' tapi karena duit.
>
> selain pendidikan, nyari kerja di indonesia juga harus pakai duit
> selangit. padahal gaji engga naik2 ke langit. kebutuhan ajah yang
> naik kelangit. akhirnya orang miskin pada milih jalan kelangit deh.
> pengangguran melangit. jumlah tki juga melangit karena nyari kerja
> di negara sendiri bayar selangit tapi gaji membumi. hiks.
>
> ironis.indonesiaku inih.
> celakanya udah rela berkorban kerja jadi tki ke LN, kalau ada
> masalah negara engga melindungi. berapa tuh tki yg mengalami
> kekerasan atau bahkan meninggal di LN. negara cuma tutup mata, tutup
> telinga. mau melindungi kalau udah ada korban atau kalau dioprak2
> sama publik. mbelgedhes!!!
>
> kapan yah indonesia bisa seperti negara lain? yg menjamin hak hidup
> layak buat rakyatnya?
>
> kayung
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Refleksi: Dirgahayu NKRI!? Hehehehe, NKRI bukan untuk Anda yang
> orang tua berpendapatan rendah atau miskin.
> >
> > -
> > Harian Komentar
> > 23 Juni 2008
> >
> > Masuk Kedokteran Minimal Rp 40-60 Juta
> >
> >
> >
> >
> >
> > Menjadi mahasiswa program studi pendidikan dokter di Unsrat
> Manado, memang jauh jangkauan bagi kalangan ekonomi paspasan yang
> tidak memiliki prestasi akademik tinggi. Program studi ini
> hanya 'tersedia' bagi calon mahasiswa yang berduit. Pasalnya, untuk
> masuk lewat jalur SNMPTN atau kemitraan dan sumikolah, calon
> mahasiswa harus menyiapkan (minimal) Rp 40-60 juta.
> >
> > Sedangkan bagi calon mahasiswa dengan prestasi yang bagus pun,
> tetap harus menyiapkan uang minimal Rp10 juta. Berdasarkan data yang
> diperoleh koran ini, ranking 1-15 bagi calon mahasiswa T2 di
> Fakultas Kedokteran harus membayar Rp 10 juta. Sedangkan ranking 6-
> 10 membayar Rp 15 juta dan seterusnya sampai ranking 31 ke atas (Rp
> 40 juta). Plt Rektor Unsrat, Prof Dr LW Sondakh MEc sendiri dalam
> konfirmasi lalu membenarkan bahwa biaya masuk maksimal Rp 75 juta.
> >
> >
> > Menanggapi hal ini, sejumlah warga Manado mengaku prihatin bahwa
> biaya masuk Unsrat yang didambakan anak mereka, makin
> melangit. ''Kami sadari bahwa biaya pendidikan mahal. Tapi dengan
> biaya puluhan juta, kami kira terlalu besar. Apa kami PNS tidak bisa
> menyeko-lahkan anak ke Unsrat?'' ungkap Ny Patrice prihatin.
> >
> >
> > Sementara Pembantu Rektor I Unsrat Manado, Prof dr Bootje Moningka
> Daf. Sp.FK-K menegaskan bahwa biaya pendaftaran masuk di setiap
> fakultas keseluruhannya tidak ada perubahan melainkan memakai
> standard pembiayaan tahun 2007, sesuai rapat senat yang dilakukan
> tahun lalu. "Sesuai penyampaian pak rektor kepada saya kemarin,
> bahwa untuk pembiayaan pendaftaran Mahasiswa Baru (Maba) ke empat
> jalur yaitu Jalur T2, Sumikolah, SNMPTN dan Kemitraan bahwa tidak
> ada perubahan," ungkap Moningka, kepada harian ini di sela-sela
> penyerahan ISO di Politeknik Manado, akhir (20/06) pekan lalu.
> >
> >
> > Lebih lanjut Moningka menga-takan bahwa alasannya untuk tidak akan
> memakai mekanis-me pembiayaan pendaftaran untuk tahun