[wanita-muslimah] Doa Malam Ke 26 Ramadhan

2008-09-24 Terurut Topik syamsuri149
Doa Malam Ke 26 Ramadhan
بسم الله 
الرحمن 
الرحيم
اللهم صل على 
محمد وآل محمد

يَا جَاعِلَ 
اللَّيْلِ 
وَالنَّهَارِ
 آيتَيْنِ، 
يَا مَنْ 
مَحَا آيَةَ 
اللَّيْلِ 
وَجَعَلَ 
آيَةَ 
النَّهَارِ 
مُبْصِرَةً
لِتَبْتَغُوا
 فَضْلاً 
مِنْهُ 
وَرِضْوَاناً،
 يَا 
مُفَصِّلَ 
كُلِّ شَيْءٍ 
تَفْصِيْلاً،
 يَا مَاجِدُ 
يَا 
وَهَّابُ، 
يَا
اَللهُ يَا 
جَوَادُ، يَا 
اَللهُ يَا 
اَللهُ يَا 
اَللهُ لَكَ 
اْلاَسْمَاءُ
 الْحُسْنَى، 
وَاْلاَمْثَالُ
الْعُلْيَا، 
وَالْكِبْرِيَاءُ
 
وَاْلاَلاَءُ،
 اَسْاَلُكَ 
اَنْ 
تُصَلِّيَ 
عَلَى 
مُحَمَّدٍ 
وَآلِ 
مُحَمَّدٍ، 
وَاَنْ 
تَجْعَلَ
اسْمِي فِي 
هَذِهِ 
اللَّيْلَةِ 
فِي 
السُّعَدَاءِ،
 وَرُوْحِي 
مَعَ 
الشُّهَدَاءِ،
 
وَاِحْسَانِي
 فِي 
عِلِّيِّيْنَ،
وَاِسَاءَتِي
 
مَغْفُورَةً،
 وَاَنْ 
تَهَبَ لِي 
يَقِيْنَاً 
تُبَاشِرُ 
بِهِ 
قَلْبِي، 
وَاِيْمَاناً
 يُذْهِبُ 
الشَّكَّ 
عَنِّي،
وَتُرْضِيَنِي
 بِمَا 
قَسَمْتَ 
لِي، 
وَآتِنَا فِي 
الدُّنْيا 
حَسَنَةً 
وَفِي 
اْلاَخِرَةِ 
حَسَنَةً، 
وَقِنَا 
عَذَابَ
النَّارِ 
الْحَرِيْقِ،
 
وَارْزُقْنِي
 فِيْهَا 
ذِكْرَكَ 
وَشُكْرَكَ، 
وَالرَّغْبَةَ
 اِلَيْكَ 
وَاْلاِنَابَهَ
 
وَالتَّوْفِيْقَ
لِمَا 
وَفَّقْتَ 
لَهُ 
مُحَمَّداً 
وآلَ 
مُحَمَّدٍ 
عَلَيْهِ 
وَعَلَيْهِمُ
 السَّلاَم.ُ 
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli `alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Jâ'ilal layli wan nahâri âyatayn, yâ Man mahâ âyatal layli wa
ja'ala âyatan nahâri mubshiratan fadhlam minhu wa ridhwânâ. Yâ
Mufashshila kulli syay-in tafshîlâ, yâ Mâjidu yâ Wahhâb, yâ Allâhu yâ
Jawâd, yâ Allâhu yâ Allâhu yâ Allâh. Lakal asmâul husnâ, wal amtsâlul
`ulyâ, wal kibriyâu wal alâu. As-aluka an tushalliya `alâ Muhammadin
wa ahli baytihi, wa an taj'ala ismî fî hâdzihil laylah fis su'âdâ', wa
rûhî ma'asy syuhadâ', wa ihsânî fi `illiyyîn, wa isâatî maghfûrah, wa
an tahabalî yaqînan tubâsyiru bihi qalbî, wa îmânan yudzhibusy syakka
`annî, wa turdhiyanî bimâ qasamtalî, wa âtinâ fid dun-yâ hasanah wa
fil âkhirati hasanah wa qinâ `adzâban nâril harîq. Warzuqnî fîha
dzikraka wa syukraka war raghbata ilayka wal inâbata wat-tawbata
wat-tawfîqa lima waffaqta lahu Muhammadan wa âla Muhammad shallallâhu
`alayhi wa `alayhimus salâm.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Menjadikan siang dan malam tanda-tanda kekuasaan-Nya.
Wahai Yang Menghilangkan tanda-tanda malam, dan menjadikan tanda-tanda
siang terlihat untuk memperoleh karunia dan keridhaan dari-Nya.
Wahai Yang Memisahkan segala sesuatu dengan pemisahan yang sempurna.
Wahai Yang Maha Dermawan, wahai Yang Maha Memberi.
Ya Allah, wahai Yang Maha Dermawan.
Ya Allah, ya Allah, ya Allah bagi-Mu nama-nama yang terbaik,
perumpamaan yang tinggi, keagungan dan karunia.

Aku memohon kepada-Mu, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad. Jadikan namaku malam berada di golongan orang-orang yang
bahagia, ruhku bersama para syuhada', kebaikanku berada di golonggan
orang-orang yang mulia, dan kejelekanku diampuni. 

Anugerahkan padaku keyakinan yang menyejukkan hatiku, keimanan yang
menghilangkan keraguan dariku. Jadikan daku orang yang ridha pada apa
pembagian-Mu. Berikan pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat. Selamatkan kami dari azab neraka yang membakar.
Karuniakan padaku di dalamnya untuk selalu mengingat-Mu dan bersyukur
pada-Mu, berharap pada-Mu, kembali dan bertaubat pada-Mu, dan
bimbingan yang Kau karunikan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,
semoga kedamaian tercurahkan kepada mereka.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Amalan dan doa2 10 mlm terakhir Ramadhan, dan segera diposting
keutamaan Idul Fithri, amalan dan doa2nya:
http://islampraktis.wordpress.com
Audio Shalawat Tarhim, doa2 pilihan Ramadhan, dan musik2 Rohani,
download gratis:
http://syamsuri149.multiply.com
Audio Murattal surat2 pilihan Al-Qur'an dan Audio surat Al-Qur'an
tentang Laylatul Qadar:
http://islampraktis.multiply.com

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Milis bermacam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan
serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa





[wanita-muslimah] Akibat Membahagiakan dan Mencemaskan Orang Mukmin

2008-09-24 Terurut Topik syamsuri149
Akibat Membahagiakan dan Mencemaskan Orang Mukmin

Di bulan yang penuh berkah, di majlis-majlis zikir dan doa, di
saat-saat antara langit dan bumi tak ada hijab, bergema
kalimat-kalimat Ilahiyah, bersamaan jerit-rintih batin orang-orang
yang sengsara menyobek kesepian malam. 

Pikiran dan hatinya terbang, melamun tanpa arah. Langkah kakinya tak
jelas arah kemana harus melangkah. Sementara sahabat-sahabat lama dan
terdekatnya juga senasib karena usahanya meluncur ke jurang akibat
krisis ekonomi. Mau mendatangi teman barunya yang sedang melimpah
rizki malu hati. Kemana mereka harus pergi? Dimana mereka akan
mendapatkan peluang rizki, secercah karunia untuk membahagiakan anak
dan isterinya pada hari raya, hari kebahagiaan, Idul Fithri?

Akankah kalimat-kalimat Ilahiyah dapat memberi solusi kepada mereka?
Dalam pasal 11, doa Jawsyan Kabir terdapat untaian kalimat-kalimat
Ilahiyah sangat menarik kita baca secara berulang-ulang. Dengannya
diharapkan mengeluarkan keajaibannya sebagaimana telah dirasakan oleh
orang-orang yang menemukannya, sekaligus menyejukkan hati kita dan
mengetok hati saudara-saudara kita yang memiliki kelebihan rizki dan
karunia dari Allah swt. Insya Allah, cara ini akan memberi solusi.
Berikut ini terjemahan untaian kalimatnya:

Duhai Pelindungku dalam deritaku, duhai Harapanku saat musibah
menimpaku, duhai Penghiburku dalam kesepianku, duhai Sahabatku dalam
keterasinganku, duhai kekasihku dalam nikmatku, duhai Pembimbingku
dalam kebingunganku, duhai Kekayaanku dalam kefakiranku, duhai
Sandaranku dalam kesengsaraanku, duhai Penolongku saat aku mencari
perlindungan. (doa Jawsyan Kabir, pasal 11)
Yang berminat doa Jawsyan Kabir, klik disini:
http://syamsuri149.wordpress.com/2008/09/21/ada-yang-berminat-doa-jawsyan-kabir-dan-doa-kumail/
Akibat Menghina orang-orang mukmin
Allah swt berfirman
"Orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa
kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata." (Al-Ahzab: 58)

Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang menyakiti seorang mukmin, maka ia telah menyakitiku;
barangsiapa yang menyakitiku, maka ia telah menyakiti Allah, dan ia
dilaknat di dalam kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an." 

Rasulullah saw bersabda:
 "Tidak dihalalkan bagi seorang muslim mengisyatkan pada saudaranya
dengan pandangan yang menyakitkan."

Rasulullah saw bersabda:
 "Bukankah aku telah memberitakan kepada kalian tentang seorang
mukmin! (Seorang mukmin) adalah orang yang memberi rasa aman terhadap
jiwa dan harta orang-orang mukmin. Bukankah aku sudah memberitakan
kepada kalian tentang seorang muslim! (seorang muslim) adalah orang
dimana orang-orang muslim merasa selamat dari lisan dan tangannya.
Seorang mukmin haram hukumnya menzalimi orang mukmin yang lain, atau
menghina, atau mengumpatnya…" 

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
 "Bangsiapa yang menghina seorang mukmin yang miskin atau yang tidak
miskin, Allah azza wa jalla akan selalu menghinakannya dengan
murka-Nya, sehingga ia kembali kepada-Nya dalam keadaan terhina." 
Hadis-hadis ini dikutip dari kitab Jami'us Sa'adat 2: pasal An-Nashîhah.

Akibat Mencemaskan hati orang mukmin
Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang memandang seorang mukmin dengan pandangan yang
mencemaskan, Allah akan mencemaskannya pada hari tidak ada lagi
naungan kecuali naungan-Nya."
(Jami'us Sa'adat 2: pasal Al-`Adl bil-ma'nâ Al-Akhash).

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
 "Barangsiapa yang memasukan kebahagiaan kepada seorang mukmin, maka
ia telah memasukkan kebahagiaan kepada Rasulullah saw. Barangsiapa
yang memasukkan kebahagiaan kepada Rasulullah saw, maka hal itu telah
sampai kepada Allah; demikian juga orang yang memasukkan kesedihan
kepada seorang mukmin." 
(Jami'us Sa'adat 2: pasal Al-`Adl bil-ma'nâ Al-Akhash).

Akibat Membahagiakan hati orang mukmin
Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang membahagiakan seorang mukmin, ia telah membahagiakan
aku, dan barangsiapa yang membahagiakanku ia membahagiakan Allah."
(Jami'us Sa'adat 2: pasal Idkhâl As-Surûr fi qalbil mu'min).

 Rasulullah saw bersabda:
"Sesungguhnya amal yang paling dicintai oleh Allah azza wa jalla
adalah memasukkan kebahagiaan kepada orang-orang mukmin."

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
"Barangsiapa yang memberi pertolongan kepada saudaranya yang mukmin
dalam kondisi yang sangat haus dan menderita, kemudian meringankan
beban penderitaannya dan membantu untuk memperoleh hajatnya, Allah swt
mencatat baginya tujuh puluh dua rahmat dari Allah, mempercepat proses
perbaikan urusan penghidupannya, dan memberi kemudahan baginya tujuh
puluh satu rahmat untuk menghadapi hal-hal yang paling menakutkan pada
hari kiamat."
(Jami'us Sa'adat 2: pasal Idkhâl As-Surûr fi qalbil mu'min).

Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata:
"Barangsiapa yang membahagiakan seorang mukmin, Allah akan
membahagiakannya pada hari kiamat."
(Jami'us Sa'adat 2: pasal Idkhâl As-Surûr fi qalbil mu'min).

Amalan dan doa2 10 mlm terakhir Ramadhan, da

[wanita-muslimah] Re: FW: :.: 28 Produk Makanan Ditarik :.:

2008-09-24 Terurut Topik Eva Wira

-
  
   
 

   
 
-
 
 
 28 Produk Makanan Ditarik 
 
 Badan POM RI menindaklanjuti pengamanan produk susu yang berasal dari 
China dengan menyurati Asosiasi Peritel Indonesia tertanggal 23 September 
2008, meminta agar melakukan pengamanan terhadap produk-produk susu serta   
  produk-produk yang mengandung susu dari China . Dilakukan dengan cara 
menariknya dari peredaran, menyegel dan melaporkan hasilnya kepada Badan 
POM RI. 
 
 Produk-produk yang diminta ditarik dari peredaran meliputi 28 item yaitu: 
 
   
   Jinwel Yougoo susu fermentasi rasa  jeruk  
   
   Jinwel Yougoo aneka buah  
   
   Jinwel Yougoo tanpa rasa  
   
   Guozhen susu bubuk fullcream  
   
   Meiji Indoeskrim Gold Monas rasa coklat   
   
   Meiji Indoeskrim Gold Monas rasa  vanilla  
   
   Oreo Stick Wafer  
   
   Oreo Stick Wafer (disebut dua kali, karena  ukuran berbeda)  
   
   Oreo Coklat Sandwich Cookies  
   
   M&M¢s kembang gula coklat susu  
   
   M&M¢s coklat susu  
   
   Snicker¢s (Biskuit-Nougat lapis  coklat)  
   
   Dove Choc kembang gula coklat  
   
   Dove Choc  
   
   Dove Choc  
   
   Natural Choice yogurt Flavoured Ice  Bar  
   
   Yili Bean Club matcha Red Bean ice bar  
   
   Yili Bean Club red bean ice bar  
   
   Yili Prestige Chocliz  
   
   Yili Chestnut Ice Bar  
   
   Nestle Dairy Farm UHT pure milk  
   
   Yili High Calcium low fat Milk Beverage   
   
   Yili High Calcium Milk Beverage  
   
   Yili pure milk 205 ml  
   
   Yili Pure Milk 1 L  
   
   Dutch Lady Strawberry Flavoured milk  
   
   White Rabbit creamy candy  
   
   Yili Choice Dairy Frozen yoghurt bar  (kembang gula). 
 
 Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Setjen Depkes RI . Untuk 
informasi lebih lanjut dapat menghubungi telp./fax. 52921669 atau email 
puskom.publik@ yahoo.co. id. 
 
 http://depkes. go.id/index. php?option= news&task=viewarticle&sid=3194 
 
 
  APAKAH MELAMIN ITU 
 
  Melamin adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6. Zat ini 
merupakan trimer dari cyanida. Bersama dengan formaldehyde melamin 
digunakan untuk memproduksi resin melamin, plastik yang sangat tahan panas, 
dan busa melamin, produk polimer pembersih. Melamin merupakan metabolit 
dari cyromazine, salah satu senyawa pestisida. 
 
  
 
  Melamin ditambahkan ke dalam susu untuk membuat ¡seolah-olah¢ 
kadar protein dalam susu tinggi. 
 
  Hal ini biasa dilakukan pada hewan ruminant (sapi, kerbau, dan 
lainnya) untuk meningkatkan asupan nitrogen. Berbeda dengan hewan lainnya, 
hewan ruminant seperti sapi memperoleh asupan nitrogen dari proses 
fermentasi makanan bukan protein (makanan utama sapi adalah 
rumput-rumputan) oleh bakteri yang terdapat dalam sistem pencernaan. 
Nitrogen hasil fermentasi ini disebut sebagai non-protein nitrogen (NPN). 
Nah melamin ini dianggap bisa menjadi sumber non-protein nitrogen (NPN). 
Meskipun hal ini masih menjadi kotroversi. 
 
  Sayangnya, demi mendapat keuntungan lebih, hal ini juga dilakukan 
pada susu. Melamin ditambahkan sebagai aditive sumber NPN. Padahal 
jelas-jelas manusia berbeda dengan sapi dan ruminant lainnya. Sistem 
pencernaan manusia tidak memiliki bakteri yang dapat melakukan fermentasi 
seperti pada sapi. Alih-alih dapat meningkatkan asupan nitrogen, melamin 
malah menyebabkan keracunan seperti yang terjadi di China baru-baru ini. 
 
  Selain itu juga penambahan melamin di ¡atas kertas¢ memang 
betul-betul dapat menaikkan kandungan protein. Analisa protein biasanya 
dilakukan dengan metode kjeldahl, mengukur jumlah nitrogen yang kemudian 
dikonversi menjadi jumlah protein dengan suatu tetapan standar. Saat 
dilakukan uji analisa kandungan protein, hasil menunjukkan kandungan 
nitrogen yang besar. Padahal sebenarnya angka tesebut diperoleh bukan hanya 
dari protein, namun juga melamin. Karena melamin ini memiliki gugus 
nitrogen, maka jumlah nitrogen yang terukur akan semakin bertambah dan 
otomatis akan membuat kandungan protein seolah-olah tinggi.
 
  Kandungan protein yang tinggi memang biasa dijadikan parameter 
untuk menentukan kualitas susu. Sehingga bila di atas kertas suatu produk 
susu mempunyai jumlah protein yang besar, dap

[wanita-muslimah] Kajian Kitan Hadits Riyadhu Shaalihiin

2008-09-24 Terurut Topik Ibnu Fadhil Basyir
Kajian Kitab
Masjid Jami NURUL YAQIN
www.nurulyaqin.org
Email : [EMAIL PROTECTED]

oleh Ustadz Ach Fachrurrozi, SHI
Email : [EMAIL PROTECTED]

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] TAUSYIAH Ustadz CHODJIM di ALPHAYE

2008-09-24 Terurut Topik Ki Denggleng Pagelaran
TAUSYIAH Ustadz CHODJIM di ALPHAYESeptember 25, 2008 by propbiyang 


Berikut adalah tausyiah dari Ustadz Chodjim di temu alumni ALPHAYE setelah 22 
kg…. eh 22 tahun berpisah… 

selanjutanya di http://propbiyang.wordpress.com... 


Ki Denggleng Pagelaran

BEDAH MLM?

DOMBA QURBAN
e-warung biyang propolis
propbiyang's blog
0819-31101719; 0815-86104617; 0813-17259136


  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Pro: Para Heritage Saver! -Kasus Pieter Erberveld melawan Belanda

2008-09-24 Terurut Topik Asep Kambali
--- Pada Rab, 24/9/08, Asep Kambali <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Asep Kambali <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: RE: [HISTORIA-INDONESIA] Pieter Erbeveld melawan Belanda
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Rabu, 24 September, 2008, 1:35 AM

Dear All,

Wah-wah-wah... 

Nampaknya semakin hari semakin ramai saja milist KHI ini. Saya sangat bangga 
dan bahagia atas hadirnya para Heritage Saver baru yang bersemangat. Welcome ya 
untuk semuanya! Untuk yang lain, silahkan klik disini kalo mau gabung ya.

Hampir 5 orang dalam sehari Mods apv member. Seminggu bisa 30 orang kami apv. 
Ini membuktikan bahwa ternyata para pecinta Indonesia melalui sejarah dan 
budaya ini ternyata banyak dan terus bertambah MLM (mulut lewat mulut, mail 
lewat mail) hehehe. Buktinya, hampir sebagian besar comment yang disampaikan 
mengatakan bahwa mereka kaget dan gembira, ternyata ada komunitas kayak gini 
(ya Historia ini), ada yang bilang mereka seperti
 menemukan rumah, ada yang
 bilang seperti menemukan tempat bermain, dll. bahkan ada yang bilang seperti 
menemukan belahan jiwa untuk mereka berbagi. Nah, semoga
 Milist KHI ini menjadi teman, rumah, dan pacar, atau bahkan suami/istri ke-2 
bagi teman-teman, Hehehe. Sehingga makin cinta sama sejarah dan budaya 
Indonesia untuk sama-sama
 kita jaga, kita lestarikan dan kita kelola untuk kepentingan bersama :D

Teman-teman, tidak semua informasi sejarah bisa di Google, untuk itu silahkan 
baca buku. atau cari informasi lain dari media apapun sebagai pembanding. 
Karena bisa saja informasi itu salah dan menyesatkan. Situs-situs penyedia data 
seperti Wikipedia, dll, merupakan situs bebas yang setiap orang bisa memasukan 
apapun ke dalamnya tanpa sumber dan tak memperdulikan kebenarannya (walau tidak 
semuanya). Apa lagi novel dengan latar sejarah, kita kudu pintar-pintar 
memilih. Tidak semua dalam di dalam novel berlatar sejarah salah, tapi tidak 
sedikit info yang imajinatif atau hayalan si pengarang saja untuk memberikan 
bumbu dalam novelnya. Anehnya, mayoritas yang menjadi menarik ya yang pake 
bumbu ini. Bahkan sampai bisa bestseller. Kan hebat bangsa ini? Sesuatu justru 
menjadi menarik ketika dibumbui yang mistik/imajinatif, kacau!

Yang bahaya lagi, tidak sedikit tayangan
 televisi
 (feature/news/talkshow)
 tentang sejarah disampaikan salah dan menyesatkan. Contoh; di salah satu 
stasiun tv ada tayangan feature tentang kawasan Meester Cornellis, masa di tv 
itu dibilang kalau Gereja Koinonia, Stasiun KA Jatinegara, Gd. Eks Kodim 0505, 
SMP 14, Pasar Lama, dll adalah bukti peninggalan yang masih tersisa dari 
Meester Cornellis. Kan ini bukan saja aneh tapi fatal, gegabah, ceroboh. 
Akibatnya? ya, menyesatkan. Pemahaman sejarahnya bisa jadi berantakan... 
Karena, Meester cornellis hidup di Abad 17. sementara bukti-bukti tinggalan itu 
hadir di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Coba bayangkan?

Nah, mengenai Pieter Erberveld ini juga perlu berhati-hati. Krena tidak bnyak 
sumber-sumber lokal yang menceritakannya. Kebnyakan sumber yang didapat 
berbahasa Belanda. tapi tidak usah khawatir, karena Adolf Heuken telah menulis 
sang tokoh ini dengan jelas di dalam bukunya Historical Sites of Jakarta 
terbitan YCLC. Juga Hadisoetjipto 

Pieter Erberveld (yang
 benar nulisnya
 begitu) bukan Pieter "Erbeveld" adalah BUKAN Pangeran Pecah Kulit. Dia adalah 
seorang rakyat biasa tetapi kaya raya, karena orang tuanya seorang pengusaha. 
Bapaknya keturunan Jerman dan Ibunya Syiam / Thailand. (Karena kata pangeran 
biasanya berkonotasi ke raja atau sultan) Tanah Pieter Erberveld melimpah, dia 
juga bnyak bergaul dengan pribumi di sekitarnya. Yang paling dekat dengannya 
adalah Raden Ateng Kartadriya (ini juga tokoh, yang jasad/atau kuburannya tidak 
diketemukan) ada kuburan di Mangga Dua, tapi itu juga baru perkiraan. Belum 
yang sebenarnya. Raden Ateng Kartadriya adalah seorang pemuka agama, "konon" 
(tidak perlu dipercaya) Pieter Erberveld masuk Islam karenanya. Mereka sering 
berkumpul dengan masyarakat pribumi baik di mushola/langgar atau di rumahnya 
Pieter E. Belakangan Belanda mencium gelagat ini. Belanda tidak suka, Pieter 
sering dicelakai, tanahnya sering diklaim oleh pemerintah Belanda. Semakin 
kuatlah dia (Pieter) bergabung dengan
 R. Ateng. Perkumpulannya semakin banyak diminati, pada suatu malam di Rumhanya 
Pieter diadakan pertemuan. Tidak lama, tiba-tiba rumah Pieter digerebek dan 
Pieter ditangkap bersama Raden Ateng Kartadriya juga yang lain. Kemudian mereka 
di tahan di Stadhuis (kini Museum Sejarah Jakarta / Mus. Fatahillah) tak lama 
kemudian mereka di hukum mati dengan sadis. Kaki dan tangannya di tarik oleh 4 
kuda berlawanan arah mata angin. Pastinya kebayang donk tubuhnya berantakan? 
Tahu kenapa pada saat Pieter berkumpul diketahui Belanda? "Konon" kabarnya 
(tidak untuk dipercaya) sang bujang/pembantu Pieter Erberveld kecewa dan patah 
hati karena ditolak cintanya oleh Suzana, anak sang majikan. Merasa tidak 
terima, akhirnya dia melaporkan pertemuan malam terseb

Re: [wanita-muslimah] Buat Para Wanita: WASPADALAH!

2008-09-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Apa laki-laki juga harus waspada?
kok jadi takut kena kanker :-(

googling bentar "bottled water cause breast cancer?"
hasilnya yang paling top antara lain:
http://www.snopes.com/medical/toxins/petbottles.asp
http://urbanlegends.about.com/od/medical/a/bottled-water.htm

kedua situs tsb adalah situs yang menyelidiki asal-usul hoax.

wallahu a'lam

2008/9/24 Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>:
> Selain harus waspada kepada suami yang sering nraktir, wanita kudu'
> waspada kepada hal berikut:
> *
>
> Hai  para  wanita,  air  dalam  botol  plastik  di  mobil  Anda,
> sangatlah berbahaya
>
> Dengan  cara  inilah  Sheryl  Crow mengalami kanker payudara. Dia
> tampil di acara  Ellen  show  dan  mengatakan  hal  yang  sama
> persis. Hal ini telah diidentifikasikan  sebagai  penyebab  paling
> utama  pada  kanker payudara, terutama di Australia.
>
> Seorang  teman  yang  ibunya  didiagnosa mengidap kanker payudara
> baru-baru ini.  Dokter  berkata  : wanita tidak boleh meminum minuman
> yang sudah lama berada  di  dalam  mobil.  Dokter  berkata bahwa hawa
> panas yang memanaskan bahan  plastik  dalam  botol  memiliki  bahan
> kimia  tertentu  yang  dapat menyebabkan  kanker  payudara. Jadi
> tolong berhati-hatilah dan jangan minum air  dalam  botol  plastik
> yang  sudah  ditinggalkan  di  dalam mobil, dan kirimkan ke teman-
> teman wanita Anda.
>
> Informasi  seperti ini sangatlah kita perlukan dan kita harus berhati-
> hati, dan  mungkin  akan  menyelamatkan  hidup kita. Hawa panas dapat
> menyebabkan toksin/racun dari plastik menjadi bocor dan bercampur
> dengan air dan mereka telah  menemukan  racun  ini pada jaringan
> payudara. Sebisa mungkin gunakan gelas stainless steel atau botol
> kaca.
>
> wassalam,
>
> Biarlah  semua  orang  yang  mempunyai  istri  atau  teman wanita
> atau anak perempuan mengetahui ini semua.
>
>
>
>
> 
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[wanita-muslimah] Buat Para Wanita: WASPADALAH!

2008-09-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Selain harus waspada kepada suami yang sering nraktir, wanita kudu' 
waspada kepada hal berikut:
*

Hai  para  wanita,  air  dalam  botol  plastik  di  mobil  Anda,  
sangatlah berbahaya

Dengan  cara  inilah  Sheryl  Crow mengalami kanker payudara. Dia 
tampil di acara  Ellen  show  dan  mengatakan  hal  yang  sama  
persis. Hal ini telah diidentifikasikan  sebagai  penyebab  paling  
utama  pada  kanker payudara, terutama di Australia.

Seorang  teman  yang  ibunya  didiagnosa mengidap kanker payudara 
baru-baru ini.  Dokter  berkata  : wanita tidak boleh meminum minuman 
yang sudah lama berada  di  dalam  mobil.  Dokter  berkata bahwa hawa 
panas yang memanaskan bahan  plastik  dalam  botol  memiliki  bahan  
kimia  tertentu  yang  dapat menyebabkan  kanker  payudara. Jadi 
tolong berhati-hatilah dan jangan minum air  dalam  botol  plastik  
yang  sudah  ditinggalkan  di  dalam mobil, dan kirimkan ke teman-
teman wanita Anda.

Informasi  seperti ini sangatlah kita perlukan dan kita harus berhati-
hati, dan  mungkin  akan  menyelamatkan  hidup kita. Hawa panas dapat 
menyebabkan toksin/racun dari plastik menjadi bocor dan bercampur 
dengan air dan mereka telah  menemukan  racun  ini pada jaringan 
payudara. Sebisa mungkin gunakan gelas stainless steel atau botol 
kaca.

wassalam,

Biarlah  semua  orang  yang  mempunyai  istri  atau  teman wanita 
atau anak perempuan mengetahui ini semua.





[wanita-muslimah] Fw: Baznas Newsletter - Zakat Fitrah

2008-09-24 Terurut Topik mediacare

- Original Message - 
From: hakim sudjadi 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, September 25, 2008 8:48 AM
Subject: Baznas Newsletter - Zakat Fitrah


 

 

 

 


 
  ZAKAT FITRAH

  Oleh: Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc.

   
 
  Sungguh sangat indah ajaran Islam, yang telah mensyari'atkan ibadah shaum 
di bulan Ramadhan, yang salah satu tujuannya memperkuat rasa simpati, empati 
dan memberikan pertolongan kepada fakir-miskin yang menderita, yang hampir 
sepanjang hidupnya selalu dalam keadaan lapar.

  Di akhir Ramadhan, seluruh kaum muslimin (tanpa kecuali) diperintahkan 
mengeluarkan zakat fitrah, sebagai pensuci orang yang berpuasa, sekaligus 
memberikan makanan kepada fakir-miskin. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Abu 
Dawud dikemukakan, bahwa Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah, sebagai 
pembersih orang-orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan kotor dan 
memberikan makanan pada orang-orang miskin.

   

  Pada saat 'Iedul Fitri, kaum muslimin bergembira dan bersyukur karena 
telah berhasil mengendalikan hawa nafsunya sebulan penuh, lalu bertasbih, 
berdzikir dan bertahmid mensucikan dan mengagungkan Allah SWT (QS. Al-Baqarah 
[2] ayat 185).
 
   

  Pada hari yang penuh dengan keceriaan tersebut, tidak boleh ada diantara 
kaum muslimin yang meminta-minta karena tidak memiliki apapun untuk 
dikonsumsinya, untuk dirinya maupun keluarganya.. Dalam sebuah hadits riwayat 
Imam Daruquthni dan Baihaqiey dari Ibn Umar, Rasulullah SAW bersabda: 
"Cukupkanlah mereka dari meminta-minta pada hari ini ('Iedul Fitri)."

   

  Zakat fitrah adalah sebuah simbol kepedulian massal, yang harus dimiliki 
oleh seluruh kaum muslimin, bahwa dilingkungan manapun mereka berada, tidak 
boleh ada orang yang lapar, tidak boleh ada orang yang miskin yang dibiarkan 
menderita. Semua harus berbagi dalam suka dan duka. Dalam sebuah hadits riwayat 
Imam Bukhari dari Nu'man bin Basyir, Rasulullah SAW bersabda: "Engkau akan 
melihat orang-orang yang beriman dalam kasih sayang, dalam kecintaan dan dalam 
keakraban mereka antar sesamanya adalah bagaikan satu tubuh. Apabila salah satu 
anggotanya merasakan sakit, maka sakitnya itu akan merembet ke seluruh 
tubuhnya, sehingga (semua anggota tubuhnya) merasa sakit, dan merasakan demam 
(karenanya)”.

   

  Semoga ibadah shaum dan ibadah zakat fitrah, akan semakin memperkuat 
keshalehan dan kecerdasan sosial kita..

  Wallahu A'lam bi ash-Shawab.

   
 
 
  Salurkan Zakat fitrah anda melalui counter-conter BAZNAS dengan membeli 
voucher zakat fitrah atau melalui BCA Cabang Kwitang No. Rek: 6860148755 a/n
 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] RUU Itu

2008-09-24 Terurut Topik Kinantaka
RUU Itu

Oleh: KH. A. Mustofa Bisri


Sebenarnya saya agak malas ikutan berkomentar tentang RUU Anti
Pornografi/Pornoaksi (APP). Bukan apa-apa; soalnya , terus terang saya agak
'apriori' dengan para 'koki' UU di Senayan yang menggodog RUU tersebut.



Mereka saya lihat sampai sekarang masih belum bisa menghilangkan tabiat masa
lalu. Bekerja berdasarkan target waktu kaitannya dengan anggaran. RUU Anu
misalnya, harus selesai dalam anggaran tahun ini dalam sekian persidangan;
kalau tidak alias molor, harus ada anggaran tambahan yang memadai. Dan
sepertinya selalu saja ada yang ingin mengulur atau mempercepat proses,
sesuai kepentingan fraksi atau partainya atau masing-masing orangnya.


Tentu saja hal ini tidak masalah sepanjang masih berkaitan dengan subtansi
dan esensi RUU yang dibahas atau tidak menomor-sekian-kannya. Maka jangan
heran bila banyak RUU setelah menjadi UU sering dipersoalkan, bahkan didemo,
masyarakat. Saya melihat kehebatan para 'koki' yang terhormat itu masih saja
sebatas dalam menyusun anggaran mereka sendiri. Selain itu, seperti kita
ketahui, begitu banyak UU yang wujuuduhu ka'adamihi, adanya seperti tidak
ada saja. Bahkan dalam bahasa yang agak ekstrem, sering dikatakan bahwa di
negeri ini tidak ada undang-undang, gara-gara banyaknya pelanggar
undang-undang yang bebas melenggang dan bebas mengulang-ulang pelanggaran.



Tapi perkembangan pro-kontra terhadap RUU APP yang sudah semakin tidak
karuan juntrungnya, mengalahkan rasa malas saya.. Maraknya sikap pro-kontra
terhadap RUU tersebut –seperti umumnya pro-kontra terhadap hal lain—sudah
berkembang menjadi asal pro dan asal kontra. Bahkan banyak orang yang tidak
biasa *pethenthengan* pun, tiba-tiba ikut-ikutan *pethenthengan.* Yang biasa
*pethenthengan *pun semakin merasa benar dan bangga diri: bahwa menyikapi
sesuatu dengan pethenthengan adalah jalan lurus yang diridhai Tuhan.



Dalam kondisi yang seperti itu, banyak orang yang kemudian lupa atau malah
tidak peduli bahwa dalam persoalan ini ada dua hal berbeda. Pertama masalah
pornografi/pornoaksi (?) dan kedua masalah RUU APP. Hampir rata-rata mereka
yang pro RUU APP beranggapan bahwa mereka yang tidak setuju terhadap RUU APP
adalah orang-orang yang setuju terhadap pornografi/pornoaksi. Sebaliknya
banyak orang yang kontra RUU tersebut beranggapan bahwa mereka yang pro
adalah orang-orang yang tidak menghargai kreativitas, keragaman budaya, dan
perempuan. Hal ini semakin semrawut dan tidak proporsional ketika –atau
justru bersamaan dengan-- munculnya kasus majalah Playboy. Kebiasaan
berpikir 'hitam-putih' pun semakin 'mendapat pupuk'.



Yang lebih mengkhawatirkan adalah kebiasaan orang kita yang suka
mempolitisir segala sesuatu. Saya mencium kerasnya pro-kontra soal
pornografi ini pun sudah mulai bergeser --atau ada yang menggeser-- ke ranah
politik yang tidak sehat bahkan membahayakan. Mereka yang pro RUU sudah ada
yang menganggap atau mencurigai atau menuduh mereka yang anti RUU sebagai
golongan sekuler. Sementara mereka yang anti RUU menganggap atau mencurigai
atau menuduh mereka yang pro RUU sebagai golongan yang akan memaksakan
syareat. Masya Allah!



Kalau sudah demikian, orang pun lupa atau melupakan masalah awal yang
sebenarnya bermula dari keprihatinan tentang moral bangsa, tentang maraknya
pornografi yang memang sudah keterlaluan. Menurut saya tidak ada orang atau
golongan berbudaya mana pun yang tidak anti pornografi/pornoaksi dan tidak
prihatin terhadap maraknya hal itu. Apalagi orang Timur yang memiliki moral
ketimuran. Apalagi bangsa Indonesia yang memiliki Pancasila –Ketuhanan Yang
Maha Esa; Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; …-- dan menjunjung tinggi budi
pekerti. (Lihat misalnya KUHP!). Bahkan untuk mencegah adanya
pornografi/pornoaksi di media-media penyiaran seperti tv; buku; majalah; dan
koran, negeri ini memiliki misalnya, UU Penyiaran. Apalagi umat Islam yang
memiliki Quran dan Sunnah Nabi yang pasti dan seharusnya lebih kuat dan
berwibawa daripada UU bikinan 'orang-orang Senayan'.



Ya, KUHP dan khususnya UU Penyiaran yang karena tidak atau kurang adanya
penegakan/pelaksanaan terhadap ketentuan-ketentuannya, maka masyarakat dan
utamanya media massa, baik cetak maupun elektronik seperti tidak
menggubrisnya. Media massa pun, terutama yang hanya memikirkan keuntungan
materi, seperti umbar-umbaran. Persis beberapa UU Korupsi yang tidak
digubris oleh maling-maling kakap. Mereka yang punya niat menumpuk harta
haram dan berkesempatan pun umbar-umbaran.



Menurut saya, inilah akar masalahnya. Gara-gara lemahnya pihak-pihak yang
seharusnya menegakkan/melaksanakan UU, maka UU pun seperti tidak digubris.
Dalam hal UU Penyiaran, lembaga-lembaga penyiaran tidak menggubrisnya dan
bertindak umbar-umbaran, tanpa kontrol. Sehingga hal ini jelas memperparah
akibat buruk yang diakibatkan oleh serbuan sampah-sampah yang
dialir-deraskan oleh 'informasi global'. Lihatlah misalnya,
tayangan-tayangan tv yang berlomba-lomba menjual hal-hal yang memerosotkan
selera masyarakat, mulai da

[wanita-muslimah] I'TIKAF 10 MALAM TERAKHIR "Raih Ampunan Gapai Kemuliaan"

2008-09-24 Terurut Topik Humas Yisc Al Azhar
YISC (Youth Islamic Study Club) Al-Azhar
==
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh


Ahlan Wa Sahlan Yaa Ramadhan


Saudaraku...

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana kebaikan pahalanya dilipatgandakan, oleh
karena itu jangan membiarkan waktu sia-sia tanpa aktifitas yang berarti.
Do'a orang-orang yang berpuasa sangat mustajab, maka perbanyaklah berdo'a
untuk kebaikan dirinya dan umat Islam yang lain, khususnya yang sedang
ditimpa kesulitan dan musibah. Mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan
memperbanyak dzikir, do'a dan istighfar di masjid-masjid.

Oleh karena itu YISC Al-Azhar mengundang saudara-saudara untuk menghadiri
kegiatan I'tikaf Ramadhan yang akan diselenggarakan pada :

Hari : Setiap Hari , 22 September s/d 2 Oktober 2008
Pukul : 21.30 – 05.00 WIB (Keesokan Harinya)
Tempat : Masjid Agung Al-Azhar

Raih Ampunan Gapai Kemuliaan
Pembicara :
Malam ke 21 : Ust. Abu Jundi (For Simta/Ikadi PW JakSel)
Malam ke 22 : Ust. Shobahussurur, MA (Takmir Masjid Agung Al-Azhar)
Malam ke 23 : KH Abd. Ghofur
Malam ke 24 : Drs. Memed Sururi ( Takmir Masjid Agung Al-Azhar)
Malam ke 25 : Prof.Dr. Ahmad Satori, MM, MBA (Ketua Alkadi)
Malam ke 26 : Ust.Satria Hadi Lubis, MM,MBA
Malam ke 27 : Dr. Adyaksa Dault, Msi (Menpora) & Ust.Bachtiar Natsir, Lc
Malam ke 28 : Ust. Drs.Ahmad Yani(Khairu Ummah)
Malam ke 29 : Dr.Anwar Prawira, MA
Malam ke 30 : Ust.Drs. Afif Hamka (Takmir Masjid Agung Al-Azhar)



Saudaraku...
Manfaatkan waktu untuk ibadah kepada Allah; perbanyaklah baca Al Qur'an,
berdzikir kepada Allah, dan melakukan shalat-shalat sunnat yang diajarkan
Rasulullah, mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapatkan malam
Lailatul Qadar yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan dan
mudah-mudahan pula dosa kita diampuni Allah. Amiin…

Taqabbalallaahu Minna waminkum
Shiyaamanaa wa shiyaamakum
Taqabbal yaa kariim

Informasi Lebih lanjut Hubungi :
Ujang Misbah 081315473480
Zulfikar 021982927161
Firzia 021 724 7444
Selamat menjalankan ibadah puasa.

Wassalaamu' alaykum warahmatullahi wabarakaatuh
HUMAS YISC
 - - - - - -
Sekretariat YISC Al-Azhar
Kompleks Masjid Agung Al-Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Telp/Fax : 021 724 7444
Website : http://www.yisc-alazhar.or.id/ 
 Email : [EMAIL PROTECTED]


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Clean Water Crisis Must be Dealt in Five Years Time

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
Reflection:  Makin mendekat Pemilu, makin banyak hal-hal bagus nan manis serta 
berguna  kita dengar, tetapi setelah pemilu baru kita sadar bahwa yang kita 
dengar  sebelumnya adalah hanya semprotan hampa belaka.

http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2008/09/24/brk,20080924-137294,uk.html
Clean Water Crisis Must be Dealt in Five Years Time
Wednesday, 24 September, 2008 | 18:43 WIB 

TEMPO Interactive, Jakarta:Vice President Jusuf Kalla has called for the clean 
water crisis in Indonesia to be managed properly within five-year period. The 
government has targeted 10 million pipe connections to be installed during that 
time frame. "This is the government's commitment to the Millennium Development 
Goals," said Public Works Minister Djoko Kirmanto following a meeting on clean 
water at the vice president's office yesterday.

With the additional 10 million water pipe connections, 90 percent of homes in 
big cities will have access to clean water. Kalla has also called for the clean 
water supply regulations to be upgraded in the next two months.


ANTON APRIANTO 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kekurangan Imam, Banyak Masjid di Bulgaria Tutup.

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
http://www.republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/4790

Kekurangan Imam, Banyak Masjid di Bulgaria Tutup.
By Republika Contributor
Rabu, 24 September 2008 pukul 13:15:00 
 
Terlepas dari ketertarikan terhadap Islam yang mulai berkembang, banyak masjid 
di Bulgaria tetap ditutup selama bulan puasa. Alasan penutupan karena negara 
Eropa tengah tersebut memiliki sedikit imam utuk memimpn jamaah. 

"Dua faktor utama yang menyebabkan masalah ini," ujar Mustafa Haci, Imam Besar 
Bulgaria seperti yang dilansir oleh IslamOnline.net "Pertama kembali pada waktu 
lampau, selama pemerintahan komunis, ketika pendidikan Islam terlarang. Itu 
menjadikan keberadaan iman saat ini sangat kurang," papar Mustafa. "Faktor lain 
adalah sumber dana Rumah Fatwa yang terbatas untuk membayar honor imam, imbuh 
Mustafa.

Kini ada lebih dari 1500 masjid di Bulgaria. Sementara jumlah imam di bawah 
Rumah Fatwa, otoritas Muslim tertinggi di Bulgaria, hanyalah 900 orang. 
Perbedaan itu jelas sangat jauh. Jumlah Imam yang kurang membuat sekitar 200 
masjid di Bulgaria tutup selama bulan suci Ramadan.

Mustafa mengatakan penemuan solusi masalah merupakan kewajiban komunitas Muslim 
itu sendiri. "Dalam beberapa kasus, imam mendapat honor darhri donasi para 
Muslim yang tinggal di sekitar area Masjid," ungkanya. "Namun di kasus lain, 
imam berhenti bekerja gara-gara pendapatan sedikit, atau lebih menyukai masjid 
di kawasan mampu dan meninggalkan wilayah miskin," kata Mustafa.

Rumah Fatwa telah berupaya mengisi kekosongan imam dengan menugaskan pelajar  
Institut berbasis Islam, Sofia untuk memimpin sholat di Masjid. Kadang Rumah 
juga mendapat bantuan warga Muslim dengan dasar pengetahuan Islam yang baik 
sebagai imam dengan honor ala kadarnya.

Jumlah Imam yang sedikit dan penutupan masjid terjadi bersamaan ketika 
ketertarikan Islam baik oleh Muslim maupun non-Muslim sedang berkembang.

"Pemuda Muslim Bulgaria, bisa dirasakan berlipat di negara ini," ujar Mustafa. 
"Jumlah jamaah yang datang untuk sholat di masjid bertambah setiap hari, 
terutama di bulan suci Ramadan," imbuhnya.Imam besar itu juga menyinggung 
ketertarikan Islam di antara non Muslim yang juga bertambah. "Banyak dari 
mereka yang akhirnya masuk Islam," ungkap Mustafa.

Mustafa mengatakan upaya fisik tengah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran 
akan Islam di antara penduduk  Bulgaria. "Kini kami sedang menerjemahkan banyak 
buku-buku Islam berbahasa Arab dan Turki ke dalam  bahasa Bulgaria untuk 
membantu orang memahami Islam lebih baik," ungkap Mustafa.

Bulgaria bisa dibilang satu-satunya negara di Eropa di mana Muslim tidak 
berasal dari imigran melainkan dari komunitas lokal yang berabad-abad sangat 
tua.

Sebagian ialah etnis Turki keturunan Dinasti Ottoman yang masuk ke Eropa. 
Menurut perkiraan resmi yang dikeluarkan negara, Pemeluk Islam mencapai 12 % 
dari 7,8 juta populasi total penduduk Bulgaria./it


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Perpanjangan Usia Pensiun Hakim Agung Menjadi 70 Tahun

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
Jawa Pos
[ Rabu, 24 September 2008 ] 


Perpanjangan Usia Pensiun Hakim Agung Menjadi 70 Tahun 

Langkah Mempertahankan Status Quo 

SEBUAH kemunduran besar sedang terjadi jutru dari sekelompok anggota DPR. Di 
tengah upaya perbaikan dan reformasi peradilan, DPR bersama pemerintah justru 
hendak mempertahankan status quo melalui perpanjangan usia pensiun hakim agung 
70 tahun.

Berbagai argumentasi yang diungkapkan dinilai tak masuk akal. Yang menguat 
justru kesan ''ada permainan'' di balik pembahasan rancangan undang-undang 
Mahkamah Agung (RUU MA) itu.

Isu ini menjadi penting karena posisi MA sebagai puncak kekuasaan kehakiman dan 
kewenangannya yang sangat rentan dengan?judicial corruption. Di sisi lain, 
''pengamanan'' terhadap MA dan penempatan ''orang kita'' di sana merupakan 
target umum kelompok mafioso di berbagai sektor, termasuk legislatif dan 
sejumlah advokat di DPR.

Bagaimana mungkin sebuah UU atau produk ''wakil rakyat'' yang akan mengatur 
kehidupan publik disusun secara tertutup, minus partisipasi dan terburu-buru? 
Hal itulah yang terjadi pada paket pembahasan UU Kekuasaan Kehakiman, khususnya 
UU MA. 

Hingga diselesaikannya daftar inventaris masalah (DIM) oleh pemerintah dan 
proses awal menuju pembahasan RUU MA, hampir tidak ada upaya serius untuk 
menyosialisasikan dan membuka ruang partisipasi bagi publik. Padahal, asas 
pembentukan UU, seperti yang diatur pada pasal 5 huruf (g) UU 10/2004 tentang 
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, mensyaratkan adanya keterbukaan. Asas 
itu menekankan kepada semua proses pembentukan, mulai perencanaan, persiapan, 
penyusunan, pembahasan, hingga pengesahan. Harus dilakukan secara terbuka dan 
transparan. Dalam arti, publik mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk 
memberikan masukan atau bahkan melakukan pengawasan.

Kontroversi pembahasan UU MA itu diperparah isu suap dan pembahasan ''kilat'' 
yang notabene merupakan upaya mendukung pihak status quo di Mahkamah Agung. 
Dorongan agar UU tersebut selesai dalam waktu sesingkat-singkatnya mengingatkan 
kita pada salah satu poin tentang usia pensiun. Pasal 11 ayat (1) huruf (b) RUU 
mengusulkan usia pensiun hakim agung menjadi 70 tahun. Sebuah usul yang sangat 
tidak berdasar dan cenderung hanya membela kepentingan sekelompok hakim yang 
diragukan integritasnya.

Seperti diketahui, ketua MA dan wakil ketua MA bidang Yudisial akan memasuki 
masa pensiun Oktober 2008. Artinya, terhitung maksimal akhir Oktober, demi 
hukum, para hakim agung tersebut harus mundur dari jabatannya. Kecuali, terjadi 
perubahan aturan. Poin itulah yang patut diduga menjadi target revisi UU MA 
agar dua pejabat tertinggi MA tersebut dan delapan hakim yang lain tidak jadi 
pensiun pada tahun ini. 

Jika itu benar dan revisi berjalan mulus, mudah memperkirakan, sebuah tragedi 
terjadi di salah satu institusi agung kita.

ICW bersama sejumlah LSM dalam Aliansi Penyelamat MA tentu saja menolak 
skenario tersebut. Dalam bahasa sederhana, ''MA tidak boleh menjadi panti 
jompo''. Logika regenerasi seharusnya didorong semaksimal mungkin.

Terburuk se-Asia 

Dan, seharusnya DPR, pemerintah, dan semua kalangan pencari keadilan melakukan 
introspeksi terhadap institusi kekuasaan kehakiman. Hingga sekarang, aroma 
mafia peradilan belum surut sedikit pun. Hal itu dapat dilihat dari 
ketertutupan pengelolaan keuangan, sulitnya mengakses putusan, rendahnya 
tingkat kepatuhan atas audit kerugian negara oleh BPK, dan bahkan putusan 
kontroversial yang sering menjadi produk MA.

Hasil survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC) 2008 yang 
menempatkan peradilan Indonesia di posisi terburuk di Asia patut dicermati. 
Waktu yang cukup panjang dan anggaran yang begitu besar ternyata tidak 
menghilangkan kesan korup institusi peradilan Indonesia.

Seperti dirilis PERC, peradilan Indonesia ditempatkan pada posisi terburuk 
pertama se-Asia dengan skor 8,26. PERC yang menggunakan skala 1-10 melakukan 
survei terhadap 1.537 responden dari pihak yang bersentuhan langsung dengan 
peradilan, kelompok bisnis, dan lainnya. Disampaikan, the judiciary is one of 
Indonesia's weakest and most controversial institutions, and many consider the 
poor enforcement of laws to be the country's number problem (the Jakarta Post, 
15/9).

Jika saja DPR dan pemerintah becermin dari penilaian publik dan mengevaluasi 
Mahkamah Agung, tentu poin-poin revisi UU MA akan menjadi berbeda. Penting 
didorong agar revisi benar-benar ditujukan untuk merevitaliasi dan membenahi 
institusi peradilan Indonesia. 

Berangkat dari putusan Mahkamah Konstitusi yang menghendaki sinkronisasi UU MA, 
UU Komisi Yudisial (KY), dan UU Mahkamah Konstitusi (MK), seharusnya yang 
diperhatikan adalah isu kewenangan pengawasan, bukan sekadar usia pensiun.

Dengan kata lain, pembahasan UU MA patut dihentikan. Selain anasir suap dan 
korupsi di DPR dalam pembahasan UU itu, kita tetap harus kembali merujuk kepada 
perintah putusan MK No 005/PUU-IV/2006 tentang pengujian UU Komisi Yud

[wanita-muslimah] Akibat godaan kebebasan di Indonesia

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
http://www.harianterbit.com/artikel/rubrik/artikel.php?aid=53149


Akibat godaan kebebasan di Indonesia

  Tanggal :  22 Sep 2008 
  Sumber :  Harian Terbit 


Oleh Prof Dr Haryono Suyono


DALAM pertemuan dengan PAH III Dewan Perwakilan Daerah RI di Jakarta minggu 
lalu, Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) 
didampingi dua orang Ketua Organisasi Sosial yang bernaung di dalam DNIKS. Dua 
organisasi itu adalah Yayasan Sayap Ibu, Ibu Hj Tjiptaning Oetarjo, dan Yayasan 
Pembina Anak Cacat (TPAC) yang dipimpin Ibu Purti Muki Reksoprodjo. Pertemuan 
itu untuk membahas RUU Kesos yang sedang dalam penggarapan antara pemerintah 
dan DPR-RI. 

Yayasan Sayap Ibu dipimpin oleh Ibu Hj Tjiptaningsih Oetarjo, biasa dipanggil 
Ibu Oetarjo, adalah seorang pejuang sosial kemanusiaan yang sangat sederhana 
tetapi berhati mulia. Selama hayatnya, dalam usia diatas 75 tahun, telah 
menghabiskan waktunya untuk beramal. Ibu sederhana berbudi pekerti luhur 
tersebut, dengan selalu berdoa memohon kemurahan kepada Allah, Tuhan Yang 
Mahakuasa, dengan petunjukNya, selalu mampu mengatasi bagaimana memperoleh dana 
untuk mengurusi anak-anak yang tidak berdosa di yayasannya di Yogyakarta. 
Dengan malu-malu Ibu yang sederhana tetapi berhati baja itu menyatakan bahwa 
kebutuhan dana untuk mengurus anak-anak yang tidak berdosa di asrama yang indah 
di Yogyakarta itu tidak kurang dari delapan puluh juta rupiah, ditulis 
Rp80.000.000 bilangan dengan delapan digit. 

Untuk keperluan sebesar itu, dengan malu-malu Ibu Oetarjo menyatakan bahwa 
hanya sekitar Rp3.000.000 saja disediakan oleh pemerintah pusat atau pemerintah 
daerah. Jumlah lainnya, kembali Ibu yang rendah hati itu meyatakan malu-malu, 
datang dari para penyumbang dermawan, donatur tetap, donatur musiman, atau 
siapa saja yang berkenan, semua atas perkenan Allah, Tuhan Yang Mahakuasa. Ibu 
Oetarjo dengan rendah hati merasa tidak pernah pesimis, karena dengan doa 
kepada Tuhan Yang Mahakuasa, selama berpuluh tahun ini tidak pernah merasa 
kesulitan mendapat dana rutin maupun dana untuk keperluan yang sangat mendadak.

Pengalamannya dalam membina dan mengasuh anak-anak melalui Yayasan Sayap Ibu 
yang ada di tiga propinsi dan berpusat di Yogyakarta, tidak pernah kekuarangan 
dana atau penyumbang yang dengan sukarela memberikan uluran tangan dan dana 
yang dibutuhkan. Dikatakan bervariasi karena Ibu Oetarjo mendapatkan anak-anak 
yang sekarang diasuhnya bukan karena anak-anak itu lahir di Yayasannya di 
Yogyakarta, tetapi di pungut dari berbagai tempat di seluruh Yogyakarta atau di 
daerah lain yang tidak disangka. Orang tua yang meninggalkan bayinya, pada 
umumnya tidak mencari tempat untuk menaruh bayinya yang tidak berdosa ditempat 
yang mudah diketemukan orang lain. Mereka umumnya mencari tempat yang 
tersembunyi, seperti disengaja agar tidak seorangpun bakal bisa menemukan 
bayinya. Seakan-akan orang tuanya sudah ikhlas, bahkan berniat membuang bayinya 
agar kelakuannya tidak bisa dilacak. Begitu 'rahasianya' cara membuang bayi, 
ada seorang bayi yang diketemukan di sela-sela patung di Candi Borobudur, di 
Magelang. Bayi ini ditinggal oleh ibunya tanpa busana, barangkali kebingungan 
karena ayahnya tidak mau bertanggung jawab,

Bayi yang tidak berdosa itu dilaporkan kepada Yayasan Sayap Ibu oleh pengunjung 
Candi Borobudur dan segera diambil untuk dipelihara dengan penuh kasih sayang. 
Anak ini sekarang sudah tumbuh besar serta tidak disangka bahwa bayi itu tumbuh 
dengan baik tidak diketahui bahwa dia hampir saja mati kepanasan di Candi 
Borobudur.

Ada lagi yang diketemukan di tempat sampah, seluruh tubuhnya yang masih merah 
dirubung semut. Begitu diketemukan langsung dibawa ke dokter yang biasa 
membantu Yayasan dengan segala persoalan medis yang dihadapi anak asuhnya. 
Dokter yang biasa menghadapi masalah darurat masih geleng-geleng kepala, tidak 
habis pikir di negara yang dikenal Pancasilais dan menghargai nilai-nilai luhur 
bangsanya itu ada orang yang tega menelantarkan anak darah dagingnya sendiri. 
Dokter segera mengambil habis semut yang mengerubungi bayi yang tidak berdosa 
tersebut. Tanpa kasih sayang Ibu Oetarjo dan dokter itu pasti banyak orang akan 
berkata bahwa nyawa sang bayi tidak bisa ditolong lagi. Keadaannya sudah lebih 
dari 75 persen tidak bisa ditolong. Tetapi dengan penuh kasih sayang, disertai 
doa yang tidak putus-putusnya, bayi yang tidak berdosa itu sadar dan dalam 
waktu yang sangat singkat sembuh dari shock karena luka-luka gigitan dan 
kerubungan semut yang merata tersebut. Ibu Oetarjo makin yakin bahwa nyawa 
manusia hanya Tuhan Yang Mahakuasa saja yang menentukan nasibnya.

Kadang ada juga rasa jengkel karena Ibu Oetarjo disangka orang melindungi 
hubungan gelap dengan menampung anak-anak hasil hubungan gelap itu. Prinsip Ibu 
Oetarjo adalah menolong janin dan anak bayi yang tidak berdosa. Bukan memberi 
ijin kepada perbuatan tidak bertanggung jawab dari ayah dan ibunya. Karena itu 
Ibu Oetarjo juga m

[wanita-muslimah] Quo Vadis Sekolah Berstandar Internasional?

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
Media Indonesia
Senin, 15 September 2008 14:02 WIB

Quo Vadis Sekolah Berstandar Internasional?


"In times of drastic change, it is the learners who inherit the future." (E 
Hoffer) 

Dalam Undang-Undang Sisdiknas 2003, pemerintah memperkenalkan klasifikasi 
sekolah baru. Sekolah itu antara lain disebut sekolah bertaraf internasional 
(SBI), sekolah dengan kategori mandiri (SKM), dan kelompok sekolah biasa (SB). 
Pada SBI, pihak penyelenggara pendidikan diberi ruang untuk menggunakan silabus 
pembelajaran dan penilaian yang umumnya dipakai pada sekolah menengah di 
negara-negara yang tergabung dalam OECD. Silabus pembelajaran dan penilaian itu 
hanya berfungsi sebagai bahan pengayaan terhadap kurikulum nasional (KTSP). 
Sementara itu, untuk sekolah dengan kategori mandiri, pihak penyelenggara 
pendidikan dapat memakai sistem kredit semester (SKS) sebagaimana lazimnya di 
perguruan tinggi. Di sisi lain, sekolah biasa hanya menyelenggarakan kegiatan 
pendidikan secara klasikal dan dengan menggunakan KTSP. Meskipun klasifikasi 
sekolah itu mungkin dipandang baik untuk mendorong perubahan dan meningkatkan 
kualitas pendidikan, karena sosialisasinya belum berjalan maksimal, hasilnya 
masih sedikit membingungkan masyarakat. 

Pada 2004/05, SMA Negeri 70 Jakarta dan SMA Labschool mulai mengadopsi silabus 
Cambridge Advance Level (A Level) guna memperkaya kurikulum nasional pada 
siswanya. Selanjutnya program yang sama diperkenalkan di SMA Negeri 8 Jakarta, 
SMA Negeri 21 Jakarta, dan SMA Negeri 68 Jakarta. Sekarang, sekolah bertaraf 
internasional (SBI) itu sudah tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Tanah Air. 
Diperkirakan, menjelang berakhirnya tahun anggaran 2009, jumlah SBI akan 
mencapai 260 sekolah, terdiri dari SMA 100 sekolah, SMP (100), dan SMK (60) 
yang diharapkan akan mampu melepaskan predikat sekolah rintisannya (Pena 
Pendidikan/edisi daring, 28 Maret 2008). 

Good practice 

Meskipun penyelenggaraan program kualifikasi internasional masih relatif 
singkat, beberapa sekolah yang menggunakan Cambridge IGCSE/A Level di Jakarta 
sudah mulai berhasil menunjukkan hasil kerja kerasnya. Prestasi dan kemajuan 
yang diperoleh itu merupakan hasil pembinaan, dampingan, dan pengawasan yang 
dilakukan secara sistematis, teratur, dan terukur oleh tim pengembang SBI yang 
dibentuk Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta. Hal itu 
dapat dilihat dari semakin tumbuhnya kesadaran akan pentingnya untuk terus 
belajar dan berefleksi (reflective teaching and learning) serta berkembangnya 
pengetahuan dan kesadaran terhadap pendidikan demokratis dan multikultural 
sebagaimana dibuktikan saat mereka melayani siswa dengan kemampuan, kecepatan, 
dan minat yang beragam. Guru dalam SBI semakin memahami makna dari konsep 
pembelajaran deep-learning, higher order thinking skills, dan contextual 
learning bagi siswa dan semakin mengetahui keterbatasan dan manfaat dari 
pembelajaran rote learning yang selama ini biasa dipakai di sekolah. Sementara 
itu, kemajuan pada siswa ditunjukkan dengan semakin tampaknya sikap 
kemandirian, tanggung jawab, kemampuan bekerja sama, kejujuran, toleransi, dan 
risk taking. 

Hasil perolehan siswa pada ujian IGCSE dalam tiga tahun pertama (2005-2007) 
cukup menggembirakan. Sebagaimana diketahui, program Cambridge A Level 
merupakan golden standard-nya Cambridge International Examination (CIE) yang 
sertifikatnya sudah diakui sejumlah universitas ivy league mancanegara, seperti 
University of Cambridge, Oxford University, Harvard University, MIT, dan 
Stanford University. Kelebihan lain dari program ini adalah pembelajaran dan 
penilaian Cambridge IGCSE lebih menekankan pada kemampuan pemecahan masalah, 
menumbuhkan pemikiran kreatif, dan autentik (contextual learning), maka 
materinya terkesan sedikit lebih sulit. Pada IGCSE, hampir seluruh mata 
pelajaran yang dipilih (matematika, english as a second language, fisika, 
kimia, dan biologi), prestasi siswa sangat memberikan harapan seperti terlihat 
pada grafik perbandingan hasil IGCSE 2005-2006 dan 2006-2007 di bawah ini. 

;; 

Bahkan untuk mata pelajaran matematika, rata-rata siswa SMA negeri Jakarta yang 
memperoleh nilai (C-A) persentasenya lebih besar daripada siswa 140 negara 
partisipan silabus Cambridge IGCSE di seluruh dunia. Hasil IGCSE dan A Level 
periode 2005-2007 itu cukup memberikan gambaran bahwa siswa-siswa sekolah 
menengah kita juga mampu menunjukkan prestasi internasional mereka meskipun 
tanpa harus mengeluarkan anggaran sangat besar seperti pada kegiatan Olimpiade 
Sains dan Matematika. 

Perkembangan SBI sejauh ini dapat dijadikan sebagai indikator akan besarnya 
minat dan keinginan pengelola pendidikan pada tingkat sekolah dan madrasah 
untuk melakukan inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan. Rasa ingin tahu 
dan keberanian untuk mencoba mulai tumbuh dengan positif dan menggembirakan. 
Namun, yang agak sedikit merisaukan dari temuan kami di beberapa daerah, 
ternyata kecepatan sekolah-sekolah da

[wanita-muslimah] Harga Sembako Makin Tak Terkendali

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=45133&ik=3


Harga Sembako Makin Tak Terkendali 

Rabu 24 September 2008, Jam: 19:51:00 

JAKARTA (Pos Kota) - Memasuki H-7 Idul Fitri, Rabu (24/9), harga sembilan bahan 
pokok (sembako) terutama daging sapi, ayam ras dan telur ayam di sejumlah pasar 
tradisional di Jakarta Selatan terus melesat. 

Telur ayam kini Rp16 ribu sampai dengan Rp17 ribu/kg dan diperkirakan mendekati 
Lebaran bakal menembus Rp20 ribu/kg. Daging sapi berkisar Rp65 hingga Rp75 
ribu/kg dan ayam potongan naik Rp5 ribu/ekor menjadi Rp30 ribu/ekor. 

Kendati pasokan melimpah, tapi tingginya permintaan konsumen membuat harga kian 
tak terkendali. Warga mendesak pemerintah segera turun tangan dengan menggelar 
operasi pasar untuk mengendalikan harga. 

"Duh, belum juga Lebaran. Tapi harga daging sapi terus naik, pusing nih kepala 
saya. Sudah suami belum terima THR," keluh Yanti, ibu rumah tangga saat belanja 
di Pasar Kebayoran Lama, Rabu (24/9). 

Ia kaget begitu dijelaskan pedagang harga daging kini berkisar Rp65 ribu sampai 
Rp70 ribu/kg. Harga ini bakalan naik terus menjelang Lebaran minimal H-2. 
Lantaran uangnya tak cukup, ia pun urung belanja daging dan hanya bisa membeli 
setengah kilo ikan basah. Telur ayam juga sudah naik seribu perak menjadi Rp16 
ribu/kg. 

HUKUM PASAR 
Di Pasar Kebayoran Lama, misalnya, pasaran daging sapi dalam seminggu ini terus 
bergolak. Sebelum puasa masih dijual Rp56 ribu/kg, minggu pertama puasa Rp58 
ribu/kg dan naik Rp2 ribu menjadi Rp60 ribu/kg pada minggu kedua. Tapi dalam 
pekan ini melesat Rp5 ribu/kg menjadi Rp65 ribu/kg untuk daging sapi murni. 
"Harganya bisa naik terus," kata Diding, pedagang daging. 

Begitu pula ayam potong rata-rata naik Rp5 ribu/kg dan Rabu (24/9) dijual Rp30 
ribu/ekor. Telor ayam juga sudah naik menjadi Rp16 ribu/kg. Pedagang 
memperkirakan sepekan terakhir ini bakal nembus Rp20 ribu/kg. "Untuk telor ayam 
pergerakannya cepat, tergantung tingginya permintaan pasar," kata Hadi, agen 
telur ayam. 

Plh Walikota Jaksel, Mara Oloan Siregar, didampingi Kasudin Perindag Taufik 
saat sidak ke Pasar Kebayoran Lama, menjelaskan secara keseluruhan harga sayur 
mayur, sembako juga daging sapi dan ayam potong naik karena efek psikologis 
pasar. "Sekarang ini sedang berlaku hukum pasar, di mana permintaan meningkat 
dengan sendirinya harga juga akan naik meski pasokan sembako aman," katanya. 

Ia menambahkan persediaan sembako mulai dari beras, telur, gula pasir, terigu, 
daging sapi, ayam potong dan lainnya cukup hingga 40 hari ke depan. Tidak ada 
alasan bagi masyarakat untuk panik dengan memborong sejumlah barang-barang 
khususnya pangan karena akan merugikan. Sebaliknya hal ini akan mengundang 
spekulan beraksi. 

---

Sembako hari ini
Beras  5.500
Telur ayam ras   13.500
Minyak goreng sawit12.000
Gula pasir 6.600
Tepung terigu  7.700
Cabe merah keriting  20.000
Cabe merah biasa  18.500
Bawang merah   16.500
SKM cap bendera7.800
Daging sapi 55.500
Kacang tanah  12.500

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kiriman TKW Capai Rp 80 Miliar

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=34547


Kiriman TKW Capai Rp 80 Miliar


Rabu, 24 September 2008 , 11:13:00
INDRAMAYU, (PRLM).- Menjelang Lebaran, kiriman uang para tenaga kerja wanita 
(TKW) dan buruh migran lain asal Kabupaten Indramayu mengalami kenaikan sampai 
dua kali lipat. Uang yang terkirim dari para TKW dan buruh migran lain ke 
kampung halamannya di Indramayu diperkirakan mencapai Rp 80 miliar.

Supervisor Pemasaran di Kantor Pos Indramayu, Aris Ristiadi, Rabu (24/9), 
mengungkapkan, proyeksi jumlah devisa yang masuk ke Kabupaten Indramayu terkait 
dengan banyak warga yang bekerja di luar negeri tersebut didasarkan pada data 
pengiriman melalui jasa pengiriman uang Western Union yang ditangani Kantor Pos 
Indramayu.

Pada bulan-bulan biasa, kata Aris, pengiriman uang melalui Westeren Union yang 
ditangani Pos dan Giro Indramayu mencapai sebesar Rp 20 miliar. Sedangkan di 
bulan September atau menjelang Lebaran tahun ini, diketahui mengalami 
peningkatan sampai dua kali lipat atau menjadi Rp 40 miliar.

Padahal, menurut Aris, lalu-lintas pengiriman uang dari luar negeri PT Pos dan 
Giro di Indramayu hanya menangani sekitar 50% dari lalu-lintas pengiriman uang 
tersebut. Hingga diperkirakan pengiriman uang dari para TKW dan buruh migran 
lain asal Indramayu diperkirakan mencapai sedikitnya sebesar Rp 80 miliar.

"Kiriman uang terbanyak dari negara-negara Timur Tengah, karena buruh migran 
asal Indramayu banyak yang bekerja di sana. Sedangkan untuk daerah penerima di 
Kabupaten Indramayu, terbesar di Kecamatan Karangampel dan Jatibarang," tutur 
Aris Ristiadi.

Menyinggung tentang jumlah TKW atau TKI asal Indramayu yang bekerja di luar 
negeri, berdasarkan data yang dikenali dari pola pengiriman uangnya, Aris 
Ristiadi memperkirakan jumlahnya mencapai 20.000 orang lebih. (A-96/A-147)***


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Runtuhnya Harga Diri Kita

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
Riau Pos

  Runtuhnya Harga Diri Kita  


  Jumat, 19 September 2008  
  SUNGGUH, berita tentang meninggalnya 21 orang dalam pembagian zakat di 
Pasuruan dan tertangkapnya anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) 
Mohammad Iqbal setelah menerima suap Rp500 juta merupakan dua tragedi bagi 
bangsa ini. Dua peristiwa itu semakin melengkapi tragedi-tragedi serupa yang 
terjadi sebelumnya.

  Tentu ada perbedaan yang sangat kontras antara tragedi Pasuruan dan 
tragedi tertangkapnya Mohammad Iqbal. Tragedi Pasuruan merupakan tragedi 
masyarakat bawah/jelata. Hanya gara-gara ingin mendapatkan pembagian zakat Rp30 
ribu, mereka rela berdesak-desakan dan rela menginjak saudaranya. 

  Sementara, tragedi tertangkapnya Iqbal merupakan tragedi kalangan elite. 
Demi memperoleh Rp500 juta (setengah miliar), seorang Iqbal berani mengorbankan 
kebenaran, mengorbankan nama baik diri dan keluarga, serta mengorbankan masa 
depan bangsanya.

  Kendati memiliki perbedaan yang sangat kontras, kedua tragedi itu 
memiliki muara yang sama. Yakni, sama-sama bermuara pada runtuh dan merosotnya 
harga diri manusia di hadapan uang. 

  Bila masih memiliki harga diri tinggi, tentu Iqbal yang berpendidikan dan 
berkedudukan tinggi tidak akan bertindak seperti itu. Dia tentu akan berpikir 
seribu kali untuk menerima suap tersebut. Mengingat, ketika uang suap itu 
pindah ke tangannya, harga dirinya di mata orang yang memberi suap jelas telah 
jatuh sejatuh-jatuhnya. Wibawa dia sebagai anggota KPPU tentu terjun bebas ke 
titik nadir.

  Itu belum risiko kalau ketahuan seperti sekarang ini. Begitu tertangkap 
basah, jatuhlah harga dirinya sebagai orang terhormat -karena sebagai pejabat 
negara-, sebagai kepala rumah tangga yang menjadi kebanggaan anak-istrinya, 
sebagai anak yang dibanggakan orang tua, sebagai menantu yang dibanggakan 
mertua, sebagai famili yang dibanggakan sanak kerabat, sebagai murid yang 
dibanggakan guru dan sebagai sahabat yang dibanggakan orang-orang terdekatnya.

  Begitu juga tragedi zakat di Pasuruan. Jika masyarakat kalangan bawah itu 
masih setia menjaga harga diri, tentu yang hadir di rumah H Syaikhon tidak akan 
sebanyak itu. Sebab, begitu mereka menghadiri acara tersebut, label di 
pundaknya adalah sebagai orang miskin papa yang layak menerima sedekah (zakat). 
Dan, label itu hanya ditukar dengan nominal uang Rp30 ribu.

  Pasti, di antara mereka ada yang memang benar-benar hidup dalam 
kemiskinan. Artinya, uang Rp30 ribu tersebut memang benar-benar bermakna bagi 
kehidupannya. Tapi, jumlah yang tidak benar-benar miskin tentulah tidak 
sedikit. Banyak yang sekadar tidak ingin membuang kesempatan mendapatkan rezeki 
nomplok Rp30 ribu.

  Sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa nilai materi (uang) begitu 
tinggi dan mengalahkan harga diri? Salah satu jawabannya, karena di era global 
ini kehidupan material menjadi begitu dominan. Demi mendapatkan materi, 
seseorang rela mengorbankan segala-galanya.

  Karena itu, yang perlu digalakkan adalah menghargai kembali hal-hal yang 
di luar materi (nonmateri). Misalnya, kejujuran, kebenaran, keadilan, dan 
kehormatan (harga diri). Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, para 
pendidik, serta orang tua memiliki peran strategis untuk mewujudkannya. 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ecah Mengurai Kemiskinan

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/09/24/Utama/ut03.htm


SUARA PEMBARUAN DAILY 

 
SP/Luther Ulag 

Seorang kakek mengais sampah plastik yang terbawa arus di Kali Ciliwung, 
Jatinegara, Jakarta Tmur. Rakyat miskin kota di DKI Jakarta meningkat karena 
dampak kenaikkan berbagai kebutuhan pokok. 



Ecah Mengurai Kemiskinan

Senin (22/9) malam di salah satu sudut Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Ecah 
(53) dan Sani (13) tampak sibuk melayani pembeli yang datang ke jongkonya. 
Setiap kali ada pertandingan sepakbola yang digelar di stadion terbesar dalam 
lingkup Provinsi Jawa Barat (Jabar), ibu dari enam orang anak ini selalu 
berjualan di sana. Dia dibantu putri bungsunya. 

Sembari mengasuh cucunya yang paling kecil, Ecah tetap sigap menuangkan air 
panas untuk menyeduh kopi yang dipesan pembelinya. "Hasilnya kalau ada 
pertandingan lumayan," tuturnya kepada SP. 

Untuk merebus air di jongkonya, dia masih menggunakan kompor minyak tanah. 
Setiap dua hari sekali, warga Kampung Cikundul, Desa Kopo, Kecamatan Soreang, 
Kabupaten Bandung ini menghabiskan tiga liter minyak tanah. Sekarang, kata 
Ecah, harga satu liter minyak tanah sudah Rp 9.000. 

Solehudin (56), suami Ecah juga ikut berjualan dalam pertandingan sepakbola 
antara Persib dan PSIS Semarang yang dihadiri 22 ribu penonton, malam itu. 
Bersama A'id, putra kelimanya, Solehudin masuk ke dalam stadion sembari membawa 
termos berisi air panas untuk menyeduh kopi langsung jadi. 

Beberapa hari sebelumnya, Ecah sudah membeli air minum dalam kemasan, kopi 
langsung jadi, dan juga berbungkus-bungkus rokok untuk dijadikannya modal 
berjualan. "Semua dari sisa uang BLT (bantuan langsung tunai) yang sebelumnya 
sudah dipotong untuk dibagi sama warga lain yang tidak kebagian," terangnya. 


Di tengah-tengah percakapan, Ecah menuangkan air panas ke dalam termos milik 
menantunya. Ya, dua menantu yang lelaki ikut berjualan. "Cuma ikut merebus air 
saja. Untungnya buat mereka sendiri." 

Perempuan yang sampai sekarang tidak pernah menabung ini mengungkapkan kalau 
sedang tidak ada pertandingan, A'id menjadi buruh tani. Sedangkan suaminya, 
sudah tujuh tahun ini tidak lagi menjadi buruh tani karena sakit-sakitan. 

Dalam pandangan Ecah, keberlanjutan pendidikan untuk putri bungsunya, Sani 
tidak lagi menjadi prioritas. Memenuhi kebutuhan makan sehari-hari merupakan 
hal yang lebih penting. "Anak sudah sebesar itu, sekolah?" jawab Ecah ketika 
ditanya soal pendidikan anaknya. 

Sani yang hanya lulusan sekolah dasar itu sekarang bekerja di sebuah pabrik 
bolu di daerah Cilampeni. Tugasnya di pabrik bolu bermerek 'Padi Mas' itu hanya 
membungkus bolu yang sudah jadi. Jarak pabrik itu sekitar lima kilometer dari 
rumahnya. "Kalau naik ojek satu hari habis Rp 4.000," tuturnya. 

Untuk pekerjaannya ini, Sani mendapatkan bayaran setiap dua minggu sekali. 
"Dapatnya bisa Rp 200.000 sampai Rp 300.000, tergantung dari banyaknya 
produksi. Uangnya langsung dikasih ke ibu," kata Sani yang hanya bisa tertunduk 
saat ditanya apakah dirinya ingin melanjutkan sekolah atau tidak. 

Ecah menuturkan, uang dari hasil berjualan kaki lima ditambah dari anaknya itu 
dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ketika ditanya berapakah 
pendapatannya dalam sebulan, Ecah tak bisa menjawab. Dia hanya ingat kalau 
dirinya menghabiskan 1,5 liter beras per hari untuk makan keluarganya dan 
membayar listrik Rp 30.000 tiap bulan. 

Meski tidak tahu berapa pendapatannya setiap bulan, nasib Ecah masih terbilang 
beruntung. Bandingkan dengan Memen dan Sunardi, yang setiap harinya harus 
menanti panggilan orang untuk mendapatkan uang di pinggir Jalan Dago, Bandung. 
"Namanya juga kuli," kata Memen. 

Dua pria asal Kadipaten, Kabupaten Sumedang ini mengaku penghasilan yang 
diterima tidak tetap. "Kadang bisa satu minggu ada kerja, lalu dua minggu tidak 
ada kerja. Kita siap kerja apa saja, bersihkan halaman orang, gali jalan, 
sampai bantu-bantu di bangunan," terang Memen. 

Sunardi mengaku tidak ada jaminan dalam pekerjaan ini untuk mendapatkan uang 
setiap hari. "Dapatnya beda-beda, bisa Rp 50.000 sehari, bisa Rp 75.000, tapi 
bisa juga tidak dapat apa-apa. Susah dirata-rata juga," ungkapnya. 


Menertawakan Standar BPS 

Meski demikian, baik Ecah, Memen, dan Sunardi sepakat mengenai satu hal. Mereka 
bertiga tidak setuju kalau pemerintah menetapkan standar garis kemiskinan Rp 
182.636 per kapita per bulan atau sekitar Rp 6.000 per orang per hari. 

Memen dan Sunardi malah tertawa saat SP menginformasikan standar Badan Pusat 
Statistik (BPS) soal garis kemiskinan itu. "Bagaimana cara menghitungnya? Tidak 
bisa dimengerti." 

Ecah mengungkapkan, dirinya berserah pada pemerintah sepenuhnya soal definisi 
miskin itu. Yang pasti, dia berharap agar ke depannya masih bisa mendapatkan 
BLT tanpa ada pemotongan. 

Meski demikian, Kepala BPS Jabar Lukman Ismail dalam berita resmi statistik 
Provinsi Jabar No 22/07

[wanita-muslimah] PSK juga Tampil Agamis

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
Galamedia
24 September 2008

  PSK juga Tampil Agamis  
 
BAGI seorang pekerja seks komersial (PSK), uang ibarat "dewa". Tanpa uang, 
jangan harap para pria bisa merapat. Karena itu, sebagian besar pramunikmat 
berpendapat, ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang. 

Namun, tentu saja tidak semua penjaja syahwat punya prinsip seperti itu. Meski 
sangat membutuhkan lembaran rupiah untuk biaya Lebaran, tapi di antara mereka 
masih ada yang menjunjung nilai etika dan rasa menghormati bulan suci Ramadan. 

Beberapa wanita penjaja cinta yang ditemui "GM" di berbagai lokasi di Bandung 
ternyata memilih tutup aurat pada siang hari. Walaupun ada iming-iming uang 
yang cukup menggiurkan, mereka ogah melayani. Alasannya, malu dengan 
orang-orang yang berpuasa.

Seperti yang diungkapkan Venny, seorang PSK yang biasa mangkal di depan sebuah 
hotel melati di kawasan Setiabudi Bandung. Ia mengaku, selama Ramadan tidak 
melayani tamunya di siang hari. Selain malu masuk hotel, juga karena menghargai 
mereka yang sedang berpuasa.

"Walaupun saya enggak puasa, tapi saya juga punya moral. Teung-teuingen atuh 
check in siang-siang di bulan puasa, meni asa ngagedean dosa," ungkap wanita 
berbadanramping dengan paras mirip Uut Permatasari itu.

Venny tak menampik, sejumlah tawaran dengan tarif melambung cukup menggoda 
imannya. Tapi karena hati tidak mengizinkan, ia tak memaksakan untuk melayani. 
"Enggak tahu kenapa hawanya beda aja. Biasanya saya siap aja ML siang-siang, 
yang penting uangnya cocok. Tapi kalau bulan Puasa sepertinya enggak mood. 
Mungkin takut dosa lebih besar kali ya ha..ha..," celotehnya sambil tertawa.

Begitu pula yang dilakukan Devi. PSK yang sering ­nongkrong di area 
Soekarno-Hatta atau tepatnya di tikungan jalan ke Komp. Riung Bandung itu 
menyatakan stop menggoyang sebelum azan magrib berkumandang. "Dosana sieun 
berlipat-lipat," begitu ia beralasan. (ahmad mirza/"G

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Puasa dan Kesehatan Reproduksi Perempuan

2008-09-24 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
http://jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=25944

[ Rabu, 24 September 2008 ]
jawa pos
Puasa dan Kesehatan Reproduksi Perempuan


Oleh Siti Musdah Mulia *

ALQURAN menginformasikan bahwa selain puasa Ramadan, ada bentuk puasa
lain, yaitu puasa bicara. Uniknya, puasa bicara ini hanya ditujukan
kepada seorang perempuan bernama Maryam. Dia bukan perempuan biasa,
melainkan perempuan tegar dan perkasa. Ibu seorang nabi agung, Isa
alaihissalam.

Bukan hanya itu, Alquran mengabadikan namanya dalam satu surat bernama
Surat Maryam, dan dalam surat itu dia juga dilukiskan sebagai manusia
suci. Tatkala dia difitnah karena melahirkan anak tanpa ayah, Allah
menyuruh dia puasa (QS Maryam, 19:26). Orang yang pernah mencoba
ibadah unik ini mengatakan bahwa puasa bicara jauh lebih sulit
ketimbang puasa biasa. Menahan diri dari berbicara ternyata jauh lebih
berat daripada menahan makan dan minum.

Puasa Maryam dalam bentuk menahan diri tidak berbicara sepatah kata
pun. Maryam dilarang menjelaskan apa pun, dan Allah swt kemudian
memberikan mukjizat kepada Isa as yang masih bayi untuk menjelaskan
sendiri identitasnya.

Dia mengatakan, "Sesungguhnya aku adalah utusan Tuhan, nabi pembawa
kabar gaembira". Kelahirannya berbeda dengan manusia biasa, yakni
tidak membutuhkan kehadiran laki-laki (QS Maryam, 19:23-36).

Ayat-ayat tentang Maryam seharusnya memberi inspirasi bagi pengakuan
terhadap keunggulan kemanusiaan perempuan, sekaligus kemuliaan seorang
ibu. Perempuan ternyata dapat menjadi ibu tanpa bantuan laki-laki.

Sebaliknya, dalam sejarah kemanusiaan belum dijumpai satu pun
laki-laki dapat menjadi ayah atau punya anak tanpa bantuan perempuan
(mungkin nanti dengan teknik kloning?). Bahkan, kenyataan ini
seharusnya menyadarkan manusia tentang pentingnya organ reproduksi
perempuan, terutama organ rahim.

Bukankah istilah silaturrahim, salah satu ajaran inti dalam Islam,
berasal dari akar kata rahim? Itu berarti betapa penting hubungan
kasih sayang di antara manusia, kasih sayang yang dipertautkan oleh
rahim ibu.

Namun, realitas sosiologis di masyarakat menunjukkan bahwa hak-hak
perempuan berkaitan dengan fungsi rahim atau populer dengan istilah
hak dan kesehatan reproduksi masih kurang mendapatkan apresiasi yang
layak.

Buktinya? Lihat data nasional tentang angka kematian ibu melahirkan
(AKI) yang sungguh memprihatinkan. Ironisnya, itu terdapat di negeri
yang penduduknya diklaim sangat religius. Indonesia menduduki
peringkat terburuk di ASEAN untuk kematian ibu melahirkan. Secara
nasional tercatat 324 per 100.000 kelahiran hidup. Artinya, setiap 30
menit, ibu meninggal. Setahun tercatat rata-rata 15.000 ibu meninggal
karena melahirkan.

Jika dibandingkan dengan bencana tsunami di Aceh, sesunggguhnya
kondisi ini merupakan bencana kemanusiaan yang lebih dahsyat. Hanya
karena para ibu yang meninggal itu tidak bersamaan waktu dan
lokasinya, jenazah mereka tidak terkapar berjejeran seperti korban
Aceh, tidak menyentak media pers, dan kita semua pun abai terhadap
bencana tersebut.

Pertanyaan yang muncul, mengapa angka kematian ibu begitu tinggi di
negeri yang mayoritas penduduknya mengaku Islam? Bukankah Islam adalah
agama yang paling vokal bicara tentang pentingnya pemuliaan terhadap
kaum ibu? Sorga terletak di telapak kaki ibu, demikian ajaran yang
selalu didengungkan.

Sejumlah penelitian mengungkapkan faktor penyebab AKI adalah
ketidakpedulian pemerintah terhadap pemenuhan hak kesehatan reproduksi
perempuan; hukum dan kebijakan yang tidak berpihak kepada kelompok
rentan, kemiskinan; kebodohan; kekerasan dalam rumah tangga akibat
relasi kuasa yang timpang antara laki-laki dan perempuan dalam
kehidupan keluarga; serta masih kuatnya interpretasi agama yang bias
gender dan tidak ramah perempuan.

Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan

Hak reproduksi merupakan bagian dari hak asasi manusia yang harus
dipenuhi, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Al-Ghazali, ulama
besar abad ke-12, menulis dalam bukunya Ihya' 'Ulumuddin: di antara
kewajiban negara memberikan jaminan bagi terpenuhinya lima hak dasar
manusia, yaitu: hak hidup, hak kebebasan berkeyakinan, hak kebebasan
beropini, hak properti, dan hak reproduksi.

Menarik dicatat bahwa perbincangan tentang hak-hak reproduksi di
tingkat internasional pertama digelar di Kairo pada 1994. Salah satu
alasan mengapa konferensi diadakan di Kairo adalah meluasnya
kecenderungan di negara-negara Islam terhadap pengingkaran hak-hak
reproduksi perempuan.

Dokumen Kairo menyatakan: ''Hak dan kesehatan reproduksi merupakan
bagian dari hak asasi manusia yang harus dilindungi oleh negara.
Hak-hak reproduksi berlandaskan pada pengakuan terhadap hak asasi tiap
pasangan dan individu untuk secara bebas dan bertanggung jawab
menetapkan jumlah, jarak dan waktu kelahiran anak; hak memperoleh
informasi tentang kesehatan reproduksi; serta hak menikmati kesehatan
reproduksi yang optimal.

Suami-istri secara setara berhak mengambil keputusan tentang
reproduksinya yang bebas dari segala bentuk diskrimina

[wanita-muslimah] Re: Kontroversi KLA 2008

2008-09-24 Terurut Topik heri latief
nilai uang 150 juta rupiah tentu aja jauh lebih gede dibandingkan dengan kasus 
"zakat maut van pasuruan".

setelah para penerima uang hadiah tsb jadi kenyang dan dapat hadiah bergengsi, 
apakah mentalitas para penjilat (kekuasaan) ini akan merubah status sebagai 
budaknya pemodal?

tanpa kemandirian pemikiran, tanpa adanya kesadaran klas, hasilnya cuma 
tontonan menjijikkan dari para penjilat kekuasaan yg aslinya gak punya perasaan 
malu lagi. sejarah akan mencatatnya sebagai contoh sangat buruk dari para 
pengkhianat kemanusiaan.

heri latief
amsterdam

--- In [EMAIL PROTECTED], asep sambodja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
Adakah motif-motif lain? Pasti ada, di antaranya mencoba memberi penghargaan 
pada karya sastra yang baik dalam kurun waktu satu tahun penerbitan, dengan 
cara penilaian yang unik. Motif lainnya saya tidak begitu tahu persis, takut 
salah. Saya menggunakan praduga tak bersalah.

Besarnya duit tidak sama sebangun dengan penghargaan yang diberikan. Siapa pun 
yang memberikan penghargaan, tidak akan pernah bisa memuaskan semua pihak. 
Setiap pemberian penghargaan memang tergantung pada siapa yang menilai. Dan 
penilaian ini cenderung subjektif. Karena subjektifitas inilah makanya tidak 
akan pernah memuaskan semua pihak.

Solidaritas nasional di Indonesia memang sudah bangkrut sejak dulu, dan semakin 
parah sejak tragedi berdarah 1965/1966. Tidak banyak yang memiliki solidaritas 
terhadap pembantaian massal yang terjadi pada saat itu. Ketika Gus Dur jadi 
presiden dan mencoba mencabut Tap MPR yang dijadikan "dasar hukum" pembantaian 
massal itu, dia malah digulingkan kelompok militer, yang kemudian mengangkat 
Mega. Jadi, solidaritas nasional kita memang sudah bangkrut dari dulu. Makanya, 
Romo Magnis (saya nggak menganggapnya sbg orang asing lagi) menjadi teladan 
bagi bangsa yang nggak punya pegangan ini.

Sastrawan2 itu tidak miskin. GM bisa dibilang kaya, tapi itu hasil kerja 
sebagai jurnalis dan pengusaha penerbitan media massa, bukan melulu sbg 
penyair. Bagaimana dengan Rendra dan Sutardji, misalnya? Rendra memang tidak 
miskin, tapi orang yang punya nama besar seperti dia bisa dibilang tidak kaya. 
Sutardji juga sama. Apalagi sastrawan2 yang belum punya nama besar spt mereka? 
Yang saya katakan nasib dalam tulisan saya itu merujuk ke sastrawan2 yang belum 
punya nama besar, tapi mereka bukan penyair sekadar. Kan kita juga harus 
solider dengan sastrawan2 yang seperti itu kan? Bahwa kita harus solider dengan 
korban Lumpur Lapindo, ya, itu sudah otomatis. Saya yakin semua peduli. Sama 
pedulinya dengan korban pembagian zakat di Pasuruan, misalnya, atau korban 
bencana alam lainnya yang pernah terjadi di Indonesia tercinta ini.

Demikianlah Bung Saut dan Bung Heri Latief, sahabat2ku.
 
Salam kompak,
asep
 
--- On Tue, 9/23/08, sautsitumorang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: sautsitumorang <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [Penyair] Re: Kontroversi KLA 2008
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, September 23, 2008, 1:11 PM

pertanyaanKu sederhana aja, asep sayang

apakah para pemenang hadiah-hadiah yang kau sebutkan itu, Bakrie 
Award dan KLA, memang udah begitu miskin hingga betul-betul 
membutuhkan duitnya? apakah si orang asing dosen driyarkara itu lebih 
kaya dari mereka semua maka wajar menolak Bakrie Lapindo Award? 

kalok jawabannya "tidak", apakah itu berarti para pemenang hadiah-
hadiah itu terutama yang Lapindo Award itu sangat miskin nilai 
solidaritas nasionalnya terhadap sesama sebangsa setanah air 
dibanding seorang orang asing? sementara para pemenang KLA cuek-cuek 
aja walo tahu gimana anti-sastranya prosedur "penjurian" karya-karya 
Sastra yang akan KLA "hargai"?

terakhir. apakah jumlah duit sebuah "hadiah" itu memang berbanding 
lurus dengan tingkat apresiasi/pengharga an si pemberinya atas karya 
Sastra? gak ada motif-motif lain?

makasih, sayang.

--- In Apresiasi-Sastra@ yahoogroups. com, asep sambodja 
 wrote:
>
>  
> Temans, karena tulisan saya cukup panjang, yah, bisa kayak artikel 
di koran, jadi saya persilakan yang tertarik mengenai masalah ini 
untuk mengklik:
>  
> http://asepsambodja .blogspot. com
>  
> Buat temens wartawan yang baik, silakan gunakan kalau artikel saya 
layak muat. Ambil saja. Ini sekadar curahan hati.
>  
> Salam,
> asep
>



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
Iya bener mbak Linarasahasia ke-5 makannya ama sapa githu...tapi buat aku 
itu ngga ngaruh sih, lah wong pernah aku ditantang sama ustad waktu ngadain 
muqoyam.." Ning berani ngga loe maka 1 paha belakang utuh " why not 
jawabku...hehehe ludes 1 paha belakang utuh tuh tuh!!!...yaah terasa pusing 
juga sih walaupun dikit hehehe ..tapi kalau sekarang ditantang lagi brani ngga 
yaa??..hemm tergantung ditantang ama sapa kali yaa...hehehe


--- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 24, 2008, 5:31 AM






Yang ke 5, makannya ama sapa dul...:- ))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, sriwening herpribadi 
 wrote:
>
> Betul jeng Ning kalau daun pepaya + parutan nanas memang bisa bikin 
empuk daging kambing...tapi sebenernya untuk merasakan 
nikmatnya daging kambing guling ngga perlu pakai macem-macem 
perlakuan apalagi sampai pakai bir / arak segala...rahasianya 1. 
pilih kambing jantan muda, 2. tahu cara membakarnya, 3. tahu cara 
makannya???. ...hemmm jadi ngiler nih..hehehe, o ya 1 lagi rahasianya 
yang ke4..gratis! !!...gratis lagi...gratis lagi, gratis itu 
saudaranya traktir bukan yach?
> 
> 
> --- On Wed, 9/24/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED] > 
wrote:
> 
> From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED] >
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng 
berbumbu ARAK, halalkah?
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Date: Wednesday, September 24, 2008, 4:32 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Saya dengar memang arak bisa mengempukkan daging, mas. Jadi memang
> mungkin aja demikian.
> Tapi ada cara lain untuk mengempukkan daging, yaitu dengan 
membungkusnya
> dengan daun pepaya atau melumuri dengan nanas... TIps untuk ibu2 
untuk
> membuat kambing guling atau satay.. supaya empuk.
> 
> Wass,
> -Ning
> 
>  _ _ __
> 
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of sriwening
> herpribadi
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 4:26 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu
> ARAK, halalkah?
> 
> Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan 
mahasima
> barusalah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh 
rupanya
> ada temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke
> kambing guling yang masih atas bara api...selidik punya 
selidik..senior
> itu bilang supaya dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya 
lebih
> mantap!!!, bener ngga sih
> 
> --- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan   > wrote:
> 
> From: Lina Dahlan mailto:linadahlan% 
40yahoo.com>
> >
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK,
> halalkah?
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>  
> Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM
> 
> Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
> Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
> menguap)?
> 
> Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-
))
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
>  wrote:
> >
> > Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
> setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
> mabok. KM
> > Sent from my BlackBerry(r)
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" 
> > 
> > Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> > To: 
> > Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
> ARAK, halalkah?
> > 
> > 
> > 
> > Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> > Wallahua'lam
> > Wassalaam,
> > -Ning 
> > 
> > -Original Message-
> > From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> > [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> > Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> > Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> > Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> > halalkah?
> > 
> > Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> > 
> > Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang 
disajikan 
> di
> > koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
> spesial
> > belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> > Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
> (Haji???) itu
> > adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> > Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada 
proses
> > pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
> HARAM.
> > Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
> ataupun
> > dengan tanpa disembelih, misalnya dengan

Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Ari Condro

Belut bukannya sudah empuk ?



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 24 Sep 2008 16:32:39 
To: 
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, 
halalkah?


 
Saya dengar memang arak bisa mengempukkan daging, mas. Jadi memang
mungkin aja demikian.
Tapi ada cara lain untuk mengempukkan daging, yaitu dengan membungkusnya
dengan daun pepaya atau melumuri dengan nanas... TIps untuk ibu2 untuk
membuat kambing guling atau satay.. supaya empuk.
 
Wass,
-Ning



From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sriwening
herpribadi
Sent: Wednesday, September 24, 2008 4:26 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu
ARAK, halalkah?



Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan mahasima
barusalah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh rupanya
ada temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke
kambing guling yang masih atas bara api...selidik punya selidik..senior
itu bilang supaya dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya lebih
mantap!!!, bener ngga sih

--- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]
 > wrote:

From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] 
>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
halalkah?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM

Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry(r)
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED] >
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
>  - - --
> 
>  = ==
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
> http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Yang ke 5, makannya ama sapa dul...:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Betul jeng Ning kalau daun pepaya + parutan nanas memang bisa bikin 
empuk daging kambing...tapi sebenernya untuk merasakan 
nikmatnya daging kambing guling ngga perlu pakai macem-macem 
perlakuan apalagi sampai pakai bir / arak segala...rahasianya 1. 
pilih kambing jantan muda, 2. tahu cara membakarnya, 3. tahu cara 
makannya???hemmm jadi ngiler nih..hehehe, o ya 1 lagi rahasianya 
yang ke4..gratis!!!...gratis lagi...gratis lagi, gratis itu 
saudaranya traktir bukan yach?
> 
> 
> --- On Wed, 9/24/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng 
berbumbu ARAK, halalkah?
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Wednesday, September 24, 2008, 4:32 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Saya dengar memang arak bisa mengempukkan daging, mas. Jadi memang
> mungkin aja demikian.
> Tapi ada cara lain untuk mengempukkan daging, yaitu dengan 
membungkusnya
> dengan daun pepaya atau melumuri dengan nanas... TIps untuk ibu2 
untuk
> membuat kambing guling atau satay.. supaya empuk.
> 
> Wass,
> -Ning
> 
>  _ _ __
> 
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of sriwening
> herpribadi
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 4:26 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu
> ARAK, halalkah?
> 
> Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan 
mahasima
> barusalah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh 
rupanya
> ada temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke
> kambing guling yang masih atas bara api...selidik punya 
selidik..senior
> itu bilang supaya dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya 
lebih
> mantap!!!, bener ngga sih
> 
> --- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com
>  > wrote:
> 
> From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com 
> >
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK,
> halalkah?
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
>  
> Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM
> 
> Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
> Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
> menguap)?
> 
> Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-
))
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
>  wrote:
> >
> > Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
> setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
> mabok. KM
> > Sent from my BlackBerry(r)
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" 
> > 
> > Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> > To: 
> > Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
> ARAK, halalkah?
> > 
> > 
> > 
> > Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> > Wallahua'lam
> > Wassalaam,
> > -Ning 
> > 
> > -Original Message-
> > From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> > [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> > Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> > Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> > Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> > halalkah?
> > 
> > Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> > 
> > Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang 
disajikan 
> di
> > koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
> spesial
> > belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> > Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
> (Haji???) itu
> > adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> > Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada 
proses
> > pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
> HARAM.
> > Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
> ataupun
> > dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan 
kepalanya 
> di
> > air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> > 
> > Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
> makanan
> > yang haram. 
> > 
> > Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> > tauhid@
> > Sekretaris Umum
> > Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> > Jl. Darmokali 12 Surabaya
> > 
> > 
> > 
> > 
> >  - - --
> > 
> >  = ==
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
> masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
> > http://groups. yahoo.com/ group/wanita- musli

Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Ari Condro

Kenapa nggak disiram susu dan madu saja ? Lebih maknyus bukannya ?




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 24 Sep 2008 01:26:01 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, 
halalkah?


Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan mahasima 
barusalah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh rupanya ada 
temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke kambing guling 
yang masih atas bara api...selidik punya selidik..senior itu bilang supaya 
dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya lebih mantap!!!, bener ngga 
sih

--- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM






Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry�
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED] >
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
>  - - --
> 
>  = ==
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
> http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Sunny

Kalau arak-arakan serahkan kepada FPI & Co yang sering suka begitu.

  - Original Message - 
  From: Kartono Mohamad 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 24, 2008 8:00 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, 
halalkah?


  Bagaimana kalau arak-arakan? 
  Sent from my BlackBerry� 
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT 

  -Original Message- 
  From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> 

  Date: Wed, 24 Sep 2008 12:39:04 
  To:  
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, 
halalkah? 


  bagaimana dengan awan? 
  arak-berarak di langit luas  
  kalau awan jadi hujan, hujannya haram dong ... :) 

  salam, 
  -- 
  wikan 

  On 9/24/08, Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
  > 
  > Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi setelah 
dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin mabok. KM 


  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Sunny
(1) Bunuh bakteria  demi kesehatan, (2) menambah kegurihan untuk kenikamatan 
lidah( 3) variasi mengindahkan pemandangan mata,  yaitu kalau temeraturnya 
tinggi dan ditahurh arak akan menyala, jadi mengihadangkan makanan dengan  api 
menyala (flame).  

Bensin bisa dipakai kalau mau bakar rumah.  Kalau pakai bensin tentu rasanya 
tidak enak.

  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, September 24, 2008 9:56 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, 
halalkah?


  Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
  Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
  menguap)?

  Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
  setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
  mabok. KM
  > Sent from my BlackBerry®
  > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  > 
  > -Original Message-
  > From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>
  > 
  > Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
  > To: 
  > Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
  ARAK, halalkah?
  > 
  > 
  > 
  > Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
  > Wallahua'lam
  > Wassalaam,
  > -Ning 
  > 
  > -Original Message-
  > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dr. HRM
  > Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
  > Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
  > halalkah?
  > 
  > Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
  > 
  > Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
  di
  > koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
  spesial
  > belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
  > Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
  (Haji???) itu
  > adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
  > Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
  > pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
  HARAM.
  > Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
  ataupun
  > dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
  di
  > air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
  > 
  > Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
  makanan
  > yang haram. 
  > 
  > Rasyid M. Tauhid-al-Amien
  > [EMAIL PROTECTED]
  > Sekretaris Umum
  > Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
  > Jl. Darmokali 12 Surabaya
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > ===
  > Milis Wanita Muslimah
  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
  masyarakat.
  > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
  > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > 
  > This mailing list has a special spell casted to reject any 
  attachment
  > Yahoo! Groups Links
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik sriwening herpribadi
Betul jeng Ning kalau daun pepaya + parutan nanas memang bisa bikin empuk 
daging kambing...tapi sebenernya untuk merasakan nikmatnya daging kambing 
guling ngga perlu pakai macem-macem perlakuan apalagi sampai pakai bir / arak 
segala...rahasianya 1. pilih kambing jantan muda, 2. tahu cara membakarnya, 3. 
tahu cara makannya???hemmm jadi ngiler nih..hehehe, o ya 1 lagi rahasianya 
yang ke4..gratis!!!...gratis lagi...gratis lagi, gratis itu saudaranya traktir 
bukan yach?


--- On Wed, 9/24/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, 
halalkah?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 24, 2008, 4:32 AM







Saya dengar memang arak bisa mengempukkan daging, mas. Jadi memang
mungkin aja demikian.
Tapi ada cara lain untuk mengempukkan daging, yaitu dengan membungkusnya
dengan daun pepaya atau melumuri dengan nanas... TIps untuk ibu2 untuk
membuat kambing guling atau satay.. supaya empuk.

Wass,
-Ning

 _ _ __

From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
[mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of sriwening
herpribadi
Sent: Wednesday, September 24, 2008 4:26 PM
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu
ARAK, halalkah?

Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan mahasima
barusalah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh rupanya
ada temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke
kambing guling yang masih atas bara api...selidik punya selidik..senior
itu bilang supaya dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya lebih
mantap!!!, bener ngga sih

--- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com
 > wrote:

From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] com 
>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
halalkah?
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM

Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry(r)
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED] >
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
>  - - --
> 
>  = ==
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
> http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> Kirim Posting mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com
> Berhenti mailto:wanita- muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- sejahtera@ yahoogroups. com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
>

Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Kartono Mohamad
Boleh coba mbak. Kalau menjelang maghrib diberi siraman rohani.
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 24 Sep 2008 07:56:02 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?


Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry�
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu  "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan  burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
 
Saya dengar memang arak bisa mengempukkan daging, mas. Jadi memang
mungkin aja demikian.
Tapi ada cara lain untuk mengempukkan daging, yaitu dengan membungkusnya
dengan daun pepaya atau melumuri dengan nanas... TIps untuk ibu2 untuk
membuat kambing guling atau satay.. supaya empuk.
 
Wass,
-Ning



From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of sriwening
herpribadi
Sent: Wednesday, September 24, 2008 4:26 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu
ARAK, halalkah?



Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan mahasima
barusalah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh rupanya
ada temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke
kambing guling yang masih atas bara api...selidik punya selidik..senior
itu bilang supaya dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya lebih
mantap!!!, bener ngga sih

--- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]
 > wrote:

From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] 
>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
halalkah?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM

Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry(r)
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED] >
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
>  - - --
> 
>  = ==
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
> http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai

2008-09-24 Terurut Topik sriwening herpribadi
Hayooo...siapa diantara anggota WM yang merasa dirinya cakep unjuk diri...pasti 
nanti ada yang nraktir deh...hehehe

--- On Wed, 9/24/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai
To: "Milis wm" 
Date: Wednesday, September 24, 2008, 4:22 AM







Kalo yg nraktir cakep sih, emang harus waspada :)) 




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network 

-Original Message- 
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED] com> 

Date: Wed, 24 Sep 2008 08:03:36 
To:  
Subject: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai 


Masalahnya saya juga hobi makan tapi gak hobi nraktir! Tau deh yang 
laen? Ada yg hobi nraktir gak? Istrinya kudu' lebih WASPADA. 
WASSALAM, 
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED] .> 
wrote: 
> 
> hobi sih makan makan ya kalau ada traktiran, yah mau dong 
diajak nebeng 
> makan kayak gitu huehehehe 
> 
> 
> 
> 
> 2008/9/23 Lina Dahlan  
> 
> > Ini gak termasuk hobi kan?...:-))) 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com , 
> > "Wikan Danar Sunindyo" 
> >  wrote: 
> > > 
> > > tar istrinya minta nebeng juga 
> > > kan gawat tuh ... :) 
> > > 
> > > salam, 
> > > -- 
> > > wikan 
> > > 
> > > On 9/23/08, Lina Dahlan  wrote: 
> > > > 
> > > > Agar jumlah pengeluaran tidak membengkak, suruh aja suami 
nebeng: 
> > > > Merokok nebeng, OR nebeng, juga hobi. Hemat kan? 
> > > 
> > 
> > 
> > 
> 
> 
> 
> -- 
> salam, 
> Ari 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed] 
> 




[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik sriwening herpribadi
Soal siram menyiram arak...jadi ingat jadul waktu penerimaan mahasima 
barusalah satu acaranya kan makan kambing guling tuhh...eh rupanya ada 
temenku yang ngeliat ada salah satu senior yang nyiram bir ke kambing guling 
yang masih atas bara api...selidik punya selidik..senior itu bilang supaya 
dagingnya lebih empuk, ngga gosong, and rasanya lebih mantap!!!, bener ngga 
sih

--- On Wed, 9/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 24, 2008, 3:56 AM






Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED] >
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
>  - - --
> 
>  = ==
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com ARSIP DISKUSI :
> http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidak bikin mabok), halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Ari Condro

Araknya meresap oom. Kecuali dimasak sampai menjadi arang :))





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 24 Sep 2008 08:06:07 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidak bikin 
mabok), halalkah?


Lha wong ya enak gtu loh. Dan kan araknya juga sudah meguap kena panas.

Sent from my BlackBerry�

powered by Sinyal Kuat INDOSAT



-Original Message-

From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>



Date: Wed, 24 Sep 2008 13:49:03 

To: 

Subject: Re: [wanita-muslimah] Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidak bikin 
mabok), halalkah?





kalo udah jelas haram, ngapain masih di makan juga sih ?  *confused*







2008/9/24 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]>



>   Haramnya arak (khamr) itu kan bukan karena bikin mabok atau tidak. Khamr

> itu, kalau sedikit kan tidak bikin mabok ya ? Tapi kan tetap saja haram.

>

> Jadi : Udang mabok haram. Palng banter hukumnya syubhat. Tapi kita

> kan diperintahkan untuk meninggalkan yang syubhat, bukan ? Jadi ya

> jangan makan udang mabok. Udang-udang yang lain masih banyak kok makan

> yang mabok. Ya kan ?

>

> Wallahua'lam.

> Wassalaam,

> -NIng

>

> PS : mas Rizal, subject sudah saya ganti ...^_^

>

>

>

> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com 

> [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com]

> On Behalf Of Mohammad Rizal

> Sent: Wednesday, September 24, 2008 1:44 PM

> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 

> Subject: Re: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,

> halalkah?

>

> Sabar, pak, sabarjudulnya diganti dulu:

>

> "Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidak bikin mabok), halalkah?"

>

> -Rizal-

>

> --- On Wed, 9/24/08, Kartono Mohamad <[EMAIL 
> PROTECTED]

>  > wrote:

> From: Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED] 

>  >

> Subject: Re: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,

> halalkah?

>

> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi setelah

> dimakan tdk

> ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin mabok. KM

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

>  

>







-- 

salam,

Ari





[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai

2008-09-24 Terurut Topik Ari Condro

Kalo yg nraktir cakep sih, emang harus waspada :))




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 24 Sep 2008 08:03:36 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai


Masalahnya saya juga hobi makan tapi gak hobi nraktir! Tau deh yang 
laen? Ada yg hobi nraktir gak? Istrinya kudu' lebih WASPADA.
WASSALAM,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> hobi sih makan makan ya kalau ada traktiran, yah mau dong 
diajak nebeng
> makan kayak gitu huehehehe
> 
> 
> 
> 
> 2008/9/23 Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> >   Ini gak termasuk hobi kan?...:-)))
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> > "Wikan Danar Sunindyo"
> >  wrote:
> > >
> > > tar istrinya minta nebeng juga
> > > kan gawat tuh ... :)
> > >
> > > salam,
> > > --
> > > wikan
> > >
> > > On 9/23/08, Lina Dahlan  wrote:
> > > >
> > > > Agar jumlah pengeluaran tidak membengkak, suruh aja suami 
nebeng:
> > > > Merokok nebeng, OR nebeng, juga hobi. Hemat kan?
> > >
> >
> >  
> >
> 
> 
> 
> -- 
> salam,
> Ari
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Ari Condro

Biasanya pakai saus raja rasa, sejenis kecap saus lokal sby deh.

Malah baru denger tuh yg belut mabuk.




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 24 Sep 2008 07:56:02 
To: 
Subject: [wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?


Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry�
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu  "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan  burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidak bikin mabok), halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Kartono Mohamad
Lha wong ya enak gtu loh. Dan kan araknya juga sudah meguap kena panas.
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 24 Sep 2008 13:49:03 
To: 
Subject: Re: [wanita-muslimah] Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidak bikin 
mabok), halalkah?


kalo udah jelas haram, ngapain masih di makan juga sih ?  *confused*



2008/9/24 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) <[EMAIL PROTECTED]>

>   Haramnya arak (khamr) itu kan bukan karena bikin mabok atau tidak. Khamr
> itu, kalau sedikit kan tidak bikin mabok ya ? Tapi kan tetap saja haram.
>
> Jadi : Udang mabok haram. Palng banter hukumnya syubhat. Tapi kita
> kan diperintahkan untuk meninggalkan yang syubhat, bukan ? Jadi ya
> jangan makan udang mabok. Udang-udang yang lain masih banyak kok makan
> yang mabok. Ya kan ?
>
> Wallahua'lam.
> Wassalaam,
> -NIng
>
> PS : mas Rizal, subject sudah saya ganti ...^_^
>
> 
>
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com]
> On Behalf Of Mohammad Rizal
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 1:44 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
>
> Sabar, pak, sabarjudulnya diganti dulu:
>
> "Udang sebelum dimasak disiram ARAK (tidak bikin mabok), halalkah?"
>
> -Rizal-
>
> --- On Wed, 9/24/08, Kartono Mohamad <[EMAIL 
> PROTECTED]
>  > wrote:
> From: Kartono Mohamad <[EMAIL PROTECTED] 
>  >
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi setelah
> dimakan tdk
> ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin mabok. KM
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai

2008-09-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Masalahnya saya juga hobi makan tapi gak hobi nraktir! Tau deh yang 
laen? Ada yg hobi nraktir gak? Istrinya kudu' lebih WASPADA.
WASSALAM,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> hobi sih makan makan ya kalau ada traktiran, yah mau dong 
diajak nebeng
> makan kayak gitu huehehehe
> 
> 
> 
> 
> 2008/9/23 Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> >   Ini gak termasuk hobi kan?...:-)))
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> > "Wikan Danar Sunindyo"
> >  wrote:
> > >
> > > tar istrinya minta nebeng juga
> > > kan gawat tuh ... :)
> > >
> > > salam,
> > > --
> > > wikan
> > >
> > > On 9/23/08, Lina Dahlan  wrote:
> > > >
> > > > Agar jumlah pengeluaran tidak membengkak, suruh aja suami 
nebeng:
> > > > Merokok nebeng, OR nebeng, juga hobi. Hemat kan?
> > >
> >
> >  
> >
> 
> 
> 
> -- 
> salam,
> Ari
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?

2008-09-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Supaya apa ya di siram arak? Biar empuk tapi gak gosong kali ye?
Kalo disiram bensin, ada rasa bensin gak ya setelah dimakan (sdh 
menguap)?

Ada yang pernah coba udang disiram bensin...? Pasti bikin 'mabok'.:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bagaimana dg udang mabpl? Sebelum dimasak disiram arak. Tapi 
setelah dimakan tdk ada lagi rasa arak (sdh mengguap) dan tdk bikin 
mabok. KM
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Wed, 24 Sep 2008 13:26:42 
> To: 
> Subject: RE: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu 
ARAK, halalkah?
> 
> 
> 
> Kalau pakai arak, ya haram Pak. 
> Wallahua'lam
> Wassalaam,
> -Ning 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dr. HRM
> Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd.
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 12:57 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Di Surabaya belut goreng berbumbu ARAK,
> halalkah?
> 
> Belut goreng berbumbu ARAK, halalkah?
> 
> Cukup menarik dan informatif juga reportase kuliner yang disajikan 
di
> koran Surabaya Post tanggal 6 Juli 2008 yang lalu tentang sajian 
spesial
> belut goreng di restoran waralaba di jalan Ngagel Jaya Selatan,
> Surabaya. Bagi saya yang cukup menarik dari olahan H. Poer 
(Haji???) itu
> adalah adanya ARAK sebagai salah satu  "bumbu" yang digunakan. 
> Pada dasarnya saya yakin belut goreng halal. Namun jika pada proses
> pemasakannya menggunakan ARAK saya jadi menganggap sebaliknya: 
HARAM.
> Jangan-jangan  burung dara yang disajikan juga diproses serupa 
ataupun
> dengan tanpa disembelih, misalnya dengan cara membenamkan kepalanya 
di
> air! Coba perhatikan lehernya, adakah bekas luka sembelihannya?
> 
> Semoga umat Islam cukup teliti dalam membeli, terselamatkan dari 
makanan
> yang haram. 
> 
> Rasyid M. Tauhid-al-Amien
> [EMAIL PROTECTED]
> Sekretaris Umum
> Yayasan Konsumen Surabaya (YKS)
> Jl. Darmokali 12 Surabaya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai

2008-09-24 Terurut Topik Donnie
Saya lagi getol olah raga sepedaan.
Ceritanya agak snobbish karena ikutan gandrung trend bike to work..  
setelah sekian macam olahraga (satu atau dua sih...  seperti  
badminton, berenang yang saya coba) tidak memberikan hasil sama  
sekali...

Dapat sepeda seminggu sebelum puasa. Minggu pertama badan pegal-pegal  
semua, kaki serasa maling yang habis dihajar massa..
Hingga mulai berpikir prospeknya runyam gak bakal memanfaatkan apa  
yang sudah saya beli (dengan mencicil :D) secara (boro-bor maksimal)  
optimal. Apalagi membayangkan sepedaan di bulan puasa ke kantor  
(fieww... seperti membayangkan terdampar di padang sahara saja)..  
sempat putus asa.

But the show must go on.. meskipun memang tidak pake sepeda untuk  
gawe (terjemahan bike to work).. hampir tiap pagi paska subuh saya  
sempatkan sepedaan juga. Alhasil 6 kg weight lost...  dalam waktu 3  
minggu. Saya juga termasuk surprise... cukup bangga.. (padahal target  
yang harus diturunkan masih jauuuh sekali... sekitar 15 kiloan lagi..  
hehehe).

Jadi saya rasa sepedaan juga termasuk olahraga yang murah meriah..  
bisa sedikit mahal pada awalnya kalo kita pilih2 sepeda seperti milih  
motor.. tapi in the end yang menentukan bukan merek sepedanya tapi  
kualitas dan kuantitas genjotannya..

Jadi tetap semangat dan sehat di bulan puasa.

D



On Sep 24, 2008, at 11:01 AM, Ari Condro wrote:
> olahraga lari dan renang saja, murah meriah. pemandangannya juga  
> ciamik ..
> :D
>
> 2008/9/25 Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
>
> > Hobby itu kadang kala termasuk ritual pekerjaan, misalnya main,  
> golf,
> > tennis, badminton, squash. Waktu mereka sport, bisnes dibicarakan  
> tinggal
> > kontrak ditandatangani.
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: Andi Tenri P
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com  40yahoogroups.com>
> > Sent: Tuesday, September 23, 2008 2:56 AM
> > Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu
> > Diwaspadai
> >
> > Jika penghasilan memungkinkan it doesn't matter.
> >
> > Tenri
> >
> > --- On Tue, 9/23/08, total_sacrifice  
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> > From: total_sacrifice <[EMAIL PROTECTED] 40yahoo.com>
> > >
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com  40yahoogroups.com>
> > Date: Tuesday, September 23, 2008, 8:02 AM
> >
> > --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Dwi W. Soegardi"
> > <[EMAIL PROTECTED] .> wrote:
> > >
> > >
> > http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 09/21/13134572/ 3.hobi.suami.
> > yang.perlu. diwaspadai
> > >
> > > 3 Hobi Suami yang Perlu Diwaspadai
> > >
> > > Minggu, 21 September 2008 | 13:13 WIB
> > >
> > > Dalam hal busana dan aksesori, suami sering menyalahkan istri  
> karena
> > > menganggap selalu menghambur-hamburka n uang untuk membeli  
> kebutuhan
> > > itu. Namun, bagi para istri, mungkin harus tahu juga bahwa  
> suami pun
> > > memiliki pengeluaran yang besar untuk hobi.
> > >
> > > Memang tak semua hobi mahal. Namun, Anda perlu tahu bahwa ada tiga
> > > hobi suami (pria) yang harus diwaspadai bila tidak ingin  
> pengeluaran
> > > keluarga menjadi bengkak. Apa saja sih?
> > >
> > > 1. Rokok
> > > Tidak bisa disangkal lagi, banyak pria di Indonesia yang  
> menghabiskan
> > > uangnya untuk membeli rokok. Parahnya lagi, kalau Anda mau
> > > menghitungnya, pengeluaran untuk rokok ini cukup tinggi. Coba
> > > bayangkan, anggap saja satu bungkus rokok filter isi 12 batang  
> seharga
> > > Rp 7.500. Sekarang, berapa lama sebungkus rokok itu dihabiskan  
> suami
> > > Anda? Kalau sebungkus itu habis dalam waktu sehari, berarti
> > > pengeluaran keluarga Anda untuk membeli rokok sekitar Rp 225.000
> > > sebulan. Itu baru rokoknya, belum lagi uang yang mungkin harus  
> Anda
> > > bayarkan karena besar kemungkinan suami Anda bisa terkena penyakit
> > > paru-paru kronis ketika ia tua nanti.
> > >
> >
> > no komen
> >
> > > 2. Olahraga
> > > Memang tergantung jenis olahraganya, tapi beberapa bidang olahraga
> > > tidak bisa dipungkiri dapat menghabiskan biaya yang cukup  
> tinggi. Ini
> > > terutama pada bidang-bidang olahraga yang membutuhkan sejumlah
> > > peralatan yang mahal.
> > > Apa saja olahraga yang butuh peralatan? Olahraga sepeda balap atau
> > > sepeda gunung, bowling, golf (jelas mahal sekali), bulu  
> tangkis, dan
> > > tenis meja. Sekali lagi, tidak semua alat olahraga itu mahal,  
> tetapi
> > > beberapa cabang olahraga tersebut memang memerlukan peralatan yang
> > > cukup mahal.
> > >
> >
> > Olah raga penting. Jika badan sehat maka stamina lebih fit ketika
> > berkumpul dgn pasangan. Jadi yg untung dua2nya.
> >
> > > 3. Mainan
> > > Yang saya maksud dengan mainan adalah barang-barang yang sering  
> kali
> > > membuat suami ketagihan.
> > > a. Barang Elektronik. Contohnya, peralatan kamera untuk suami yang
> > > hobi fotografi atau peralatan sound system buat suami yang gila  
> dalam
> > > mendengarkan musik.
> > > b. Otomotif. Segala macam yang berhubungan dengan otomotif,