[wanita-muslimah] Re: Reuters.com - Secondhand smoke causes fertility problems: study

2008-12-06 Terurut Topik werkuwer
ya, sudah waktunya rokok, seperti juga ganja,  dilarang di 
indonesia. kalau mempermasalahkan nasib para petani tembakau 
sebenarnya mereka bisa dialihkan untuk menanam tanaman ekonomi yang 
lain sehingga mereka tetap mendapatkan matapencaharian yang sesuai, 
sebagaimana disarankan oleh pemerintah cina di bawah ini.

pabrik-pabrik rokok juga bisa beralih memproduksi lainnya yang 
menggunakan hasil pertanian ekonomi tersebut. dengan demikian, 
kekhawatiran phk para buruh pabrik rokok bisa diatasi juga. intinya 
adalah negara tidak perlu mendanai pemerintah ini dengan mengambil 
cukai dari para produsen dan penghisap racun (rokok). 

tidak perlu campur tangan lembaga agama apapun, tidak perlu ayat-
ayat atau apapun yang berhubungan dengan agama, karena masalah racun 
tembakau bukanlah masalah akidah atau keyakinan. cukup dengan akal 
sehat (rasionalitas serta penalaran ekonomi-sosial) kemiskinan para 
petani ini bisa ditangani.

gimana hayo?


Tiongkok Bantu Negara Tetangga ASEAN Budidayakan Tanaman Pengganti 
Ganja 

cri 
Saudara pendengar, sejak tahun 1990-an, pemerintah Tiongkok 
seluruhnya mengalokasi dana senilai 500 juta yuan RMB, kira-kira 
62,5 juta dolar AS di Propinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya untuk 
membantu Laos dan Myanmar membudidayakan tanaman pengganti ganja 
seluas 700 ribu mu, kira-kira 47 ribu hektar. Mengenai hal itu, 
wartawan kami mewawancarai pakar dan pejabat terkait. Berikut 
laporannya. 

Saudara pendengar, Segi Tiga Emas yang terletak di daerah perbatasan 
Thailand, Myanmar dan Laos pernah terkenal di seluruh dunia dengan 
bunga ganja yang indah menarik. Daerah tersebut merupakan daerah 
penghasil utama narkoba di seluruh dunia. Propinsi Yunnan Tiongkok 
yang berbatasan dengan daerah tersebut sangat menghadapi ancaman 
bahaya narkoba yang merajalela. 

Untuk memberantas narkoba dan melenyapkan bahaya narkoba, sejak awal 
tahun 1990-an, pemerintah Tiongkok memutuskan dengan mengandalkan 
lokasi geografi yang istimewa Propinsi Yunnan, aktif mengembangkan 
tanaman pengganti ganja di luar negeri dan menyepuh emas 
lagi Segi Tiga Emas. 

Pakar masalah ASEAN, Shen Xu memperkenalkan, 

Tahun 1990, Propinsi Yunnan untuk pertama kali mengemukakan 
pembudidayaan tanaman pengganti ganja di Laos Utara dan Myanmar 
Utara. Badan terkait Propinsi Yunnan, kabupaten dan kota serta 
perusahaan terkait provinsi tersebut juga pernah mengadakan 
konsultasi dengan pemerintah lokal Laos dan Myanmar mengenai hal 
itu. Pada waktu itu, maksud semula pelaksanaan pembudidayaan tanaman 
pengganti ganja adalah untuk menyelesaikan masalah pangan rakyat 
jelata yang menanam ganja. 

Meskipun laba perdagangan narkoba amat tinggi, tapi petani ganja 
bukan main miskinnya. Karena di daerah tersebut umumnya jarang 
terdapat tanam-tanaman dan tanaman ekonomi yang lain, maka rakyat 
jelata di daerah itu berada dalam keadaan kekurangan bahan pangan 
selama lebih dari separo tahun. 

Apa yang disebut pembudidayaan tanaman pengganti adalah merujuk 
pada sepenuhnya mengembangkan keunggulan status, ekonomi dan 
teknologi Propinsi Yunnan, dengan pasar sebagai pembimbingnya, 
menyediakan teknologi penanaman dan bibit tanaman, dengan aktif 
membantu negara dan daerah di sekitar memanfaatkan tanaman 
pertanian, tanaman ekonomi dan industri lainnya sebagai pengganti 
pembudidayaan ganja, dalam rangka berangsur-angsur melemahkan 
ketergantungan daerah tersebut pada ekonomi narkoba, dan dengan 
ekonomi berguna menggantikan ekonomi narkoba. Shen Xu mengatakan, 

 Ganja adalah sejenis tanaman yang membuat orang malas, dan secara 
tidak langsung mengakibatkan ketrampilan kerja petani di perkebunan 
ganja berdegenerasi. Mereka hanya mengenal satu tanaman saja yaitu 
ganja dan tidak tahu cara pembudidayaan tanaman lainnya. Itu 
merupakan gejala universal di Laos Utara dan Myanmar Utara. Tiongkok 
telah mengirim sejumlah besar tehnisi, memasok banyak dana, memberi 
bibit tanaman dan mesin mini dan mengorganisasi penataran tehnik 
pertanian, melalui upaya selama 10 tahun, baru dapat memungkinkan 
pembudidayaan tanaman pengganti memasuki proses perkembangan yang 
lancar. 

Dikabarkan, selama sepuluh tahun ini, perusahaan Tiongkok terutama 
perusahaan Yunnan dengan gratis atau harga murah menyediakan 
berbagai jenis bahan pangan dan bibit tanaman ekonomi sejumlah 
seratus ton dan berbagai bibit pohon ekonomi sebanyak ratusan ribu 
batang kepada daerah pembudidayaan tanaman pengganti di luar wilayah 
Tiongkok, dan mengirim lebih dari 3.000 pakar dan tehnisi. 
Pemerintah Tiongkok dan pemerintah Propinsi Yunnan seluruhnya 
memasok dana lebih dari 500 juta yuan RMB untuk membantu Laos, 
Myanmar dan negara-negara tetangga lainnya mengembangkan 
pembudidayaan tanaman pengganti ganja seluas 700 ribu mu atau 47 
ribu hektar. 

Pejabat Biro Bisnis Xishuangbanna, Yunnan, Yang Kunxing yang pernah 
ambil bagian dalam manajemen perusahaan pembudidayaan tanaman 
pengganti menyatakan, 

 Mengganti tanaman ganja dengan tanaman ekonomi 

[wanita-muslimah] Robohnya Moralitas Publik

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=Newsid=2005


Robohnya Moralitas Publik


Thomas Koten 



Belakangan ini, media massa cetak dan elektronik mengangkat potret kehidupan 
rakyat yang kian nestapa akibat hempasan multikrisis dan krisis global. Ada 
pemutusan hubungan kerja, ada derita petani sawit, nasib buruh yang belum 
membaik, ribuan anak NTB alami gizi buruk, dua anak di Gorontalo meninggal 
akibat gizi buruk, dan lain-lain.

Di tengah cerita pedih tersebut, kepada publik malah disuguhi laporan media 
massa tentang sepinya kehadiran anggota DPR di Gedung DPR karena anggotanya 
mulai sibuk berkampanye. Sejumlah politisi di DPR juga sibuk dalam prokontra 
renovasi gedung DPR, sehingga menambah perihnya hati rakyat.

Berita lain, pimpinan parpol giat beriklan di televisi dan media massa cetak 
mengenai agenda, program, dan capaian yang akan mereka lakukan jika terpilih 
entah sebagai presiden atau anggota legislatif. Sejumlah politisi lainnya asyik 
berdebat mengenai substansi iklan politik. Para pemerhati dan publik politik 
terus gencar menyoroti politik uang yang menyelinap dalam kelambu partai, dan 
fenomena korupsi yang membuntuti kaum elite negeri. 

Belum lagi geliat perselingkuhan yang kerap terjadi antara politisi, penguasa, 
dan aparat penegak hukum, sehingga pemberantasan korupsi seperti, tebang pilih 
alias politisasi hukum dan kinerja mereka dirasakan lebih mengabdi pada 
oligarki (partai) atau penguasa daripada rakyat. Maka, rakyat pun dibiarkan 
menantang sendiri hempasan badai krisis. Sebab, sejauh kita pantau dari 
pemberitaan media massa, tidak tampak jelas ada tawaran alternatif kebijakan 
atau aksi nyata dari elite negeri, elite parpol, dan DPR untuk menuntaskan 
krisis dan menjawab krisis global. Lalu, siapa yang dapat mendampingi rakyat 
untuk membebaskan mereka dari kenestapaannya?

*

Awalnya, gerbong reformasi digerakkan dan pilar demokratisasi didesain untuk 
merobohkan otoriterisme kekuasaan dan kesemuan politik demokratis, formalisme 
hukum, serta membongkar kebobrokan moral yang dibalut KKN. Demokratisasi yang 
didesain pascareformasi diyakini sebagai obat mujarab untuk mencerdaskan publik 
yang sudah lama terbalut bebalisme yang dicerminkan dengan buta dan tulinya 
mata hati mereka yang bekerja di wilayah pelayanan publik negara, di wilayah 
politik, hukum, dan birokrasi.

Implikasinya, sistem politik multipartai dibangun, pers bebas dikembangkan demi 
menampung aspirasi, kritik, dan kontrol publik untuk menghapuskan otoriterisme 
kekuasaan, kesemuan politik, formalisme, mandulnya hukum, serta kebobrokan 
moral. Dengan demikian, diharapkan segera dibangun politik yang anggun, santun, 
etis dengan mengutamakan perhatian pada rakyat, kekuasaan yang berwibawa, hukum 
yang berkeadilan, nurani publik yang cerdas, dan moral bangsa yang bersih. 
Tetapi, semua masih menjadi isapan jempol belaka.

Yang terjadi hingga saat ini, setelah satu dasawarsa gerbong reformasi 
digerakkan dan demokratisasi didesain, semua wilayah itu masih saja mencuatkan 
fenomena narsis, despotis, dan formalis. Keagungan politik dan kewibawaan 
kekuasaan belum menunjukkan kesejatiannya. Politik dalam praktiknya masih 
bernuansa politik puritan yang didominasi libido kekuasaan dan nafsu meraup 
kekayaan negara. Politik sebagai daya kreasi kekuasaan untuk menjebol kebuntuan 
hidup bernegara dan kecerdasan untuk mengubah nasib rakyat yang menderita, 
melempeng jauh ke dalam perilaku nan egoistis. Politik sebagai perpaduan antara 
ilmu dan kekuatan batin untuk mengubah keadaan rakyat yang masih nestapa masih 
jauh panggang dari api, sehingga yang menyembul ke ranah publik adalah rakyat 
yang semakin teralienasi dan apatis terhadap jalannya politik yang digerakkan 
parpol.

Selain itu, hukum dalam praksis pencarian mata rantai keadilan, terjerembap 
menjadi sekadar ritualisme formalisme yang tidak memiliki roh keadilan dan 
kebenaran. Hukum diperalat dan para penegak hukum dininabobokan oleh para 
politisi dan penguasa untuk memperoleh legitimasi, melanggengkan kekuasaan, dan 
mempertahankan rezim. Hukum menjadi alat konfigurasi politik dan kekuasaan, 
sehingga perannya sebagai neraca dan pilar hidup yang dapat memberikan 
keadilan, kebenaran, dan kebahagiaan hidup warga tinggal menjadi neraca macan 
ompong.

Maka, semua yang terjadi di tataran elite bangsa ini, yang kemudian dicerap 
oleh masyarakat kelas bawah, tidak lain adalah menggejalanya perilaku psikopat, 
yang seakan membenarkan sentilan Hannah Arendt tentang apa yang disebutnya 
sebagai kebebalan keburukan (the banality of evil). Perilaku psikopat adalah 
perilaku egoistik-individualistik berlebihan yang hanya mementingkan kesenangan 
dan keuntungan diri tanpa mempedulikan norma-norma sosial. Hal ini menggejala 
di hampir seluruh lapisan sosial politik kenegaraan di dewan, di lingkungan 
politik parpol, birokrasi dan aparat penegak hukum, maka tidak berlebihan jika 
dilukiskan sebagai patologi sosial.

*

Elite politik, kaum penguasa, 

[wanita-muslimah] Zaman Normal?

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau kesadaran menyebabkan timbulnya tgl. 20 Mei 1908, berarti 
setelah terlaksananya impian 20 Mei 1908  maka sudah seharusnya zaman menjadi 
lebih normal. Tetapi, apa kenyataannya? Mungkin yang dimimpikan adalah 
fatamorgana. Apa komentar Anda?

http://www.sinarharapan.co.id/opini/index.html

Zaman Normal? 

Oleh
Fredthomas



Kalau di antara tahun lima puluhan dan permulaan enam puluhan, baik dia tukang 
becak, pedagang cendol, atau pelayan kantor, bercerita tentang pengalaman masa 
lalu, sering terdengar istilah di zaman normal. Yang dimaksudkan adalah yang 
sekarang kita sebut zaman kolonial. Bagaimana mungkin zaman kolonial yang 
identik dengan penindasan dapat disebut normal oleh rakyat kecil? 


Jawabnya sederhana, yakni karena pada empat dasawarsa pertama abad ke-20, 
kehidupan rakyat adalah normal menurut ukuran-ukuran waktu itu. Artinya, rakyat 
hidup tenteram, pekerjaan apa saja mudah diperoleh, makanan cukup, dan hukum 
ditegakkan. Tidak ada bangunan liar di tepi sungai, sehingga tidak ada 
penggusuran. Tidak ada antrean minyak tanah. Oleh karena rakyat dapat hidup 
wajar menurut ukuran mereka sendiri, dapat dimengerti mengapa zaman itu disebut 
zaman normal.


Sebelumnya, kekuasaan pemerintah kolonial merajalela dengan berbagai 
penindasan, sehingga menimbulkan kritik tajam dari orang-orang seperti Douwes 
Dekker, Van Deventer, dan Keugenius yang memang membawa berubahan, walaupun 
terlambat. Walaupun kemudian keadaan sosial-ekonomi membaik, kesadaran martabat 
sebagai orang Indonesia itu tidak pernah pudar, melainkan membara terus hingga 
menyala dengan peristiwa 20 Mei 1908


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Perempuan Terlibat Narkoba Meningkat 1.000 Persen

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0812/05/kesra03.html

Perempuan Terlibat Narkoba Meningkat 1.000 Persen  


Jakarta-Perempuan yang menjadi pengedar dan pemakai narkoba dari tahun 2004 
hingga 2007 meningkat 1.000 persen. Sebagian besar perempuan menjadi pengedar 
dan pengguna narkoba disebabkan kesulitan ekonomi, bahkan ada yang menjadi 
pacar warga negara asing untuk menjadi kurir narkoba.


Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN) 
Gories Mere pada Workshop Pemberdayaan Perempuan Dalam Upaya Pencegahan 
Penyalahgunaan Narkoba, di Jakarta, Kamis (4/12). Berdasarkan hasil penelitian 
Pembekalan Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) oleh BNN 
yang dilaksanakan di 33 provinsi hingga pertengahan tahun 2007, diketahui bahwa 
pada 2004 jumlah perempuan pengedar dan pemakai narkoba 1.060 orang. Tahun 
2005, jumlahnya meningkat menjadi 1.734 orang dan tahun 2006 bertambah lagi 
menjadi 6.344 orang. Pada Juni 2007, total menjadi 10.270 orang. Data ini 
menunjukkan bahwa perempuan yang menjadi pengedar dan pengguna narkoba dari 
tahun 2004 hingga pertengahan tahun 2007 meningkat 1.000 persen, tutur Gories. 
Menurutnya, ada perempuan yang menjadi pacar warga negara asing untuk menjadi 
kurir narkoba. Beberapa waktu yang lalu ada lima perempuan Indonesia yang 
menjadi kurir narkoba di China. Mereka sudah ditangkap dan divonis hukuman 
mati, lanjutnya.


Ia berpendapat pencegahan narkoba harus dilakukan secara terpadu dan 
komprehensif dari seluruh aspek, baik pemerintah, nonpemerintah maupun 
organisasi kemasyarakatan. Pertahanan keluarga sebagai unit terkecil dalam 
masyarakat perlu diperkuat. Begitu pula Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia 
(Kowani) Linda Agum Gumelar mengatakan, masalah narkoba merupakan masalah dunia 
yang mengkhawatirkan kelangsungan hidup manusia. Maka, keluarga sebagai unit 
terkecil dalam masyarakat perlu diberdayakan, mengingat pendidikan pertama dan 
utama dilakukan oleh orangtua, terutama ibu. 
(stevani elisabeth)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 'Engke Kumaha, Kumaha Engke!'

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Siapa saja  di Indonesia diantara para petinggi negara NKRI yang 
tidak mempunyai pompa bensin? Mungkin mereka bisa memberikan jawaban yang tepat 
mengapa lebih mahal dari di USA.

http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2008120623213516

  Minggu, 7 Desember 2008 
 
  BURAS 
 
 
 
'Engke Kumaha, Kumaha Engke!' 

   
  H. Bambang Eka Wijaya



  HARGA bensin di Amerika Serikat (AS) lebih murah daripada di Indonesia! 
ujar Umar. Di AS, bensin per galon atau 3,8 liter 1,773 dolar, jika pakai kurs 
5 Desember 2008 per dolar Rp11.670, per liter jadi Rp5.450. Padahal di sini per 
liter Rp5.500!

  Itu cerminan pola pikir penentu harganya! sambut Amir. Di sini penentu 
harga berpikir kumaha engke--nanti bagaimana? Nanti bagaimana kalau begini, 
lalu saat dapat kesimpulan kembali ragu, bagaimana pula kalau begitu? Itu 
penyebab harga bensin yang sudah turun lebih separo dari harga tertingginya, 
147 dolar per barel pada Juli, kini sudah mendekati 40 dolar, penyesuaian 
harganya di sini tetap maju-mundur!

  Di AS pola pikirnya bagaimana? sela Umar.

  Selain di AS harga berlaku real time, biasa di bursa saham harga menit 
dan detik ini yang berlaku, menit dan detik berikutnya beda, penguasa minyak di 
AS bukan pemerintah, tapi orang-orang Texas yang berpikir kumaha 
engke--bagaimana nanti saja! Apa yang seharusnya dilakukan saat itu lakukan, 
risiko urusan belakang!

  Apa yang mengganjal pola pikir penentu di negeri kita, dalam hal ini 
pemerintah, hingga segalanya diputus terlambat dengan akibat jadi sudah kurang 
relevan? tanya Umar.

  Pemerintah sini berpikir sebagai penguasa, belum sepenuhnya 
administrator, sehingga orientasi setiap pengambilan putusannya kepentingan 
kekuasaan! tegas Amir. Prinsipnya, action is power! Nuansa untung-rugi 
kekuasaan kental dalam tiap kebijakan! Salah satunya kebijakan harga 
bensin--makin dekat pemilu penurunan harganya, kian besar keuntungan bisa 
dipetik penguasa!

  Jadi setiap action harus punya aspek power signifikan bagi penguasa? 
timpal Umar.

  Pokoknya engke kumaha, jangan sekalipun merugikan kepentingan 
kekuasaan! sambut Amir. Soal keputusan jadi terlambat hingga nyata merugikan 
rakyat yang membayar bensin lebih mahal dari harga internasional, tak masalah! 
Sebab jauh lebih penting dari itu, kekuasaan harus selalu diuntungkan!

  Tapi, lepas kaitannya dengan kepentingan kekuasaan, model kumaha 
engke--rawe-rawe rantas malang-malang putung seperti Bung Karno telah memberi 
pengalaman pahit bangsa kita! tukas Umar. Jadi pemimpin model engke kumaha 
justru menjadi antitesis dari model yang terbukti gagal tersebut!

  Kebutuhan bangsa mungkin bukan antitesis, tapi sintesis! Bukan hantam 
kromo, tapi juga tak terlalu lamban! timpal Amir. Jadi yang proporsional, 
segala sesuatu diantisipasi dan diputuskan tepat waktu dan tepat sasaran!

  Tapi itu perlu dibiasakan juga! tukas Umar. Kalau belum terbiasa malah 
bisa seperti antisipasi krisis global dengan SKB 4 Menteri tentang Perburuhan, 
bukannya mengatasi masalah, malah menambah ruwet masalah!

  Itu antisipasi tepat waktu, tapi tak tepat sasaran! timpal amir. Model 
action is power, memperkuat aliansi penguasa-pengusaha dengan mengorbankan 
buruh! tegas Amir. Cari kesempatan dalam kesempitan!
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Makin Tua, Makin Bahagia dengan Sedikit Seks

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau begitu tanpa sex adalah bahagia surga dunia :-)

http://www.republika.co.id/berita/18336.html

Makin Tua, Makin Bahagia dengan Sedikit Seks
By Republika Contributor
Kamis, 04 Desember 2008 pukul 11:54:00 

 
JAKARTA -- Sebuah survai di Amerika Serikat yang menjaring 1.000 responden 
berusia 55 sampai 75 tahun menunjukkan bahwa masa pensiun membuat banyak 
keluarga di AS menjadi lebih bahagia, stres jauh lebih berkurang, tetapi 
kehidupan seksual makin menurun.
 
Jajak pendapat yang diadakan AARP The Magazine dan kemudian dikutip msnbc.com 
memperlihatkan, 96 persen responden mengaku kehidupan mereka kokoh harmonis 
bahkan lebih kuat dari sebelumnya.

Itu hampir 100 persen lho. Saya kira itu adalah salah satu statistik paling 
mengejutkan yang pernah saya saksikan, terutama karena di situ terlihat 
orang-orang di usia pensiun menjadi makin bijaksana untuk saling memahami 
kelemahan masing-masing, ungkap Nancy Perry Graham, editor AARP The Magazine.

Yang lebih mengejutkan adalah 74 persen responden mengaku hidupnya menjadi 
lebih bahagia justru ketika mereka pensiun, ketimbang semasa mereka masih 
bekerja.

Mayoritas luas mengaku lebih bahagia dan mayoritas lainnya menyebut hubungan 
mereka semakin kuat sehingga semuanya sangat positif.  Ini kabar besar untuk 
banyak orang dalam melihat hidupnya ke depan, mengingat hidup orang-orang makin 
panjang.  Kami tidak sedang membicarakan tahun-tahun selama pensiun, melainkan 
dekade-dekade semasa pensiun, sambung Nancy.

Survai yang membidik pasangan-pasangan nikah yang baik salah seorang maupun 
keduanya sudah pensiun ini menujukkan bahwa pasangan-pasangan bahagia ini 
menjadi lebih suka melancong, makan di luar, berolahraga, berbakti sosial, 
menggeluti hobi dan makin kerap berselancar di internet.

Kegiatan hidup sehari-hari lainnya yang meningkat di masa pensiun adalah 
merawat rumah, menonton televisi dan tidur.



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Satu Juta Orang Terancam PHK

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2008120622532722

  Minggu, 7 Desember 2008 
 


Satu Juta Orang Terancam PHK 


  JAKARTA (MI/Lampost): Satu juta orang terancam kehilangan pekerjaan 
karena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai imbas krisis ekonomi global. Pada 
tahap awal, gelombang PHK akan menghampiri industri manufaktur berbasis ekspor 
dan padat karya, terutama di Pulau Jawa.

  Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) memprediksi terjadi PHK 500 ribu 
sampai 1 juta orang hingga akhir 2009, ujar Direktur Pengembangan Pasar Kerja 
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) Reyna Usman Ahmadi 
saat pembukaan bursa kerja di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Sabtu (6-12).

  Sebelumnya, data Tim Monitoring Depnakertrans menyebutkan jumlah pekerja 
yang terancam PHK telah mencapai angka 66.603 orang. Mereka menjadi korban 
krisis global akibat melambatnya perekonomian dunia.

  Untuk yang rencana PHK dan suratnya sudah masuk jumlahnya 23 ribuan dan 
untuk yang rencana dirumahkan ada 19 ribuan pekerja, kata Menakertrans Erman 
Suparno saat raker bersama Komisi IX DPR, pekan lalu.

  Dari rencana PHK tersebut, Reyna mencatat hingga pekan pertama bulan ini 
sudah terjadi PHK sebanyak 16 ribu orang lebih di 11 provinsi, dan diperkirakan 
membengkak menjadi 40 ribu lebih hingga akhir tahun.

  Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, karyawan yang 
dirumahkan masih memiliki hak untuk menerima gaji dengan besaran lebih rendah 
daripada gaji sebelum dirumahkan.

  Untuk yang satu bulan dirumahkan, karyawan berhak menerima gaji sebesar 
75% dari gaji semula, yang dua bulan 50%, dan seterusnya.

  Staf Khusus Menko Perekonomian M. Ikhsan mengatakan jumlah buruh yang 
terkena PHK itu bisa bertambah lagi dari tenaga kerja Indonesia (TKI) yang 
masih berada di luar negeri. Pemerintah meyakini beban negara akan bertambah 
untuk itu.

  Kita mau bikin padat karya, tetapi apakah mereka siap bekerja seperti 
itu. Dulunya mereka kerja di pabrik-pabrik dengan kerjanya enak pakai motor. 
Tentu berat bagi mereka menerima kenyataan ini, dan ini yang sedang kita 
pikirkan, ujarnya.

  Saat ini Malaysia menjadi negara penempatan TKI terbanyak. Malaysia 
mengalami pukulan cukup berat akibat anjloknya rasio ekspor terhadap PDB yang 
mencapai lebih dari 100%.

  Berarti, apa yang terjadi. Buruh yang kerja di Malaysia kan banyak 
tukang, ya, kena PHK semua. Jadi, kita bukan menampung PHK di dalam negeri 
saja, tetapi dari luar negeri juga, kata dia.

  Peluang Kerja

  Meskipun demikian, pekerja-pekerja yang terkena PHK tersebut masih 
memiliki peluang besar untuk diberdayakan kembali melalui penyelenggaraan bursa 
kerja, terutama di sektor perdagangan, perhotelan, dan jasa.

  Sebab, faktanya, ujar Reyna, dari penyelenggaraan bursa kerja sepanjang 
2008, baik yang diselenggarakan swasta maupun pemerintah, baru sekitar 30% 
lowongan kerja yang terisi.

  Jadi, bagi yang terkena ataupun yang terancam PHK diminta jeli 
mengetahui pasar dan lowongan kerja yang saat ini masih banyak dibutuhkan, 
kata Reyna.

  Ia mencontohkan dalam bursa kerja online yang dioperasikan Depnakertrans 
hingga Juni lalu masih tersedia informasi peluang kerja 754 ribu orang dan 938 
ribu lowongan kerja. n U-3
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Polisi Tangkapi Pelacur Asing

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Asing ditangkap, tetapi dalam negeri dibiarkan? Kalau tidak ditangkap 
berarti ditoleransikan.

http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=48488ik=2


Polisi Tangkapi Pelacur Asing 


Sabtu 6 Desember 2008, Jam: 9:07:00 
JAKARTA (Pos Kota) - Cewek-cewek 'impor' yang mengeruk rupiah di tempat hiburan 
malam, hotel, panti pijat serta spa di Jakarta terus digerus petugas. Dalam 
sepekan ini, 39 wanita asing telah diamankan dari total 148 wanita penghibur 
yang terjaring dalam operasi yang digelar di 6 lokasi. 

Dalam penggerebekan Kamis (4/12) malam di My Place Spa  Café di Grand Wijaya, 
Jakarta Selatan, petugas dari Satua Renakta (Remaja, Anak dan Wanita) Polda 
Metro Jaya menggaruk 31 wanita pemijat. 

Kemudian dari Classic Spa di Pasar Baru, Jakpus, dan Malioboro Hotel dan Spa, 
di Jalan Gajah Mada, Jakpus, diamankan 44 orang yang terdiri dari 15 wanita 
asing serta 29 cewek lokal. Sementara dari sebuah panti pijat di Jalan Kebon 
Jeruk X, Jakbar, 10 pemijat wanita digelandang ke kantor polisi. 

Polisi juga mengamankan 3 orang pengelola dan satu orang yang disebut-sebut 
sebagai agen perantara. Mereka adalah LA, JN, KK, DN dan MDB. 

Pada penggerebekan sebelumnya 2 Desember 2008, polisi mengamankan 24 wanita 
impor dan 25 WNI dari sejumlah tempat yaitu Hotel Fashion di Jl. Gunung Sahari, 
Jakpus dan spa dan sauna di Hotel Nikko Jakarta. 

Berkaitan dengan ini pihak manajemen Hotel Nikko Jakarta menjelaskan tempat 
usaha spa dan sauna yang ditertibkan petugas Polda Metro Jaya tidak berada di 
bawah pengelolaan Hotel Nikko Jakarta. Tempat itu disewa oleh pihak ketiga 
(Grand Odiseus), sehingga pihak hotel menyatakan tidak bertanggung jawab atas 
segala kegiatannya 

Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Kombes Pol M.Iriawan, 
mengatakan para cewek itu sampai saat ini masih dalam pemeriksaan sebagai i. 
Mereka dimintai keterangan untuk mengetahui siapa yang jadi agennya di Jakarta. 
Mereka kita periksa sebagai saksi karena mereka hanya korban., ujar Irawan 
yang didampingi Kasat Renakta AKBP Agustinus Pangaribuan. 

Menurut Agustinus, pemijat yang nota bene berstatus sebagai WNA berasal dari 
Thailand, Tibet, Mongolia, Uszbekistan. Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak 
imigrasi untuk memulangkan mereka ke negaranya. 

Mereka datang ke Indonesia menggunakan visa turis. Kepada polisi cewek-cewek 
impor itu mengaku dibayar setiap kali kencan antara Rp1,5 juta hingga Rp 2 
juta. Mereka mendapat rata-rata antara Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta dan sisanya 
untuk agen dan pengelola tempat hiburan. 

Wanita itu mengaku di Indonesia sudah hampir 1-2 tahun lebih. Mereka biasanya 
ditempatkan di kos-kosan yang letaknya tak jauh dari lokasi tempat hiburan di 
mana dia bekerja. 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Razia Pelacur Asing Cuma Cari Muka

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=48490ik=2

Razia Pelacur Asing Cuma Cari Muka 


Sabtu 6 Desember 2008, Jam: 9:10:00 
JAKARTA (Pos Kota) - Ratusan bahkan mungkin ribuan pelacur impor menyebar 
menjual diri di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta dan kota besar lainnya 
di Indonesia. Razia besar-besaran sering dilakukan polisi, namun pelacur asing 
tetap ramai. Proses hukum terhadap mereka juga tak jelas sehingga timbul 
prasangka hanya bertujuan meningkatkan imej aparat. 

Aparat kepolisian dan instansi lainnya dinilai tidak serius dalam menangani 
para pelacur asing. Mereka masuk ke Indonesia menggunakan visa turis, namun 
kenyataannya di negeri ini para wanita yang sebagian besar datang China itu 
meraup rupiah dengan menjadi pelacur. Bahkan ada yang sudah tinggal selama dua 
tahun di Indonesia tanpa tersentuh hukum atau petugas. 

Kalau tak ada campur tangan sindikat yang mengatur mereka, mulai dari 
mendatangkan, memberi tempat tinggal, mengkondisikan agar aman selama di 
Indonesia, pelacur asing mustahil bisa beroperasi dengan leluasa. 

Kriminolog Erlangga Masdiana menilai razia yang dilakukan polisi bertujuan 
untuk menaikkan citra polisi di mata masyarakat. Razia preman tak harus 
dilakukan polisi karena bisa dilakukan Satpol PP yang ada di setiap pemerintah 
daerah. Sedangkan razia pekerja seks asal luar negeri sudah ada pengawasannya 
dari bagian imigrasi. 

Karenanya, ia beranggapan razia yang terus digelar polisi sudah bergerak 
terlalu jauh dari persoalan yang ada karena keberadaan preman maupun pekerja 
seks komersial terkait dengan masalah lain di antaranya kemiskinan. 

Tujuan razia itu memang untuk meningkatkan image polisi, ujarnya. Masyarakat 
bisa melihat bahwa polisi peduli terhadap masalah yang dihadapi sehungga razia 
terus bisa dilakukan atau bahwa hal itu harus dihentikan karena ada tugas 
polisi lainnya. 

Menurutnya, ruang lingkup tugas polisi memang luas mulai dari masalah rumah 
tangga hingga teror bom. Karenanya, 'pe-er' polisi terkait kasus yang beluim 
diselesaikan akan terus ada. Ada baiknya, sambung dia, petugas juga terus 
melibatkan masyarakat terutama dalam menangani kejahatan jalanan termasuk kasus 
pencurian kendaraan bermotor yang makin banyak terjadi. 

MASIH TEBANG PILIH 
Ketua Presidium IPW Neta S.Pane, menilai razia yang digelar petugas di lokasi 
hiburan malam tempat pelacur impor bercokol, masih atebang pilih. Saya minta 
polisi supaya jangan hanya karyawannya saja yang menjadi tersangka. Tapi 
pemilik dan pengelola lokasi yang menjual pelacur asing juga harus ikut 
bertanggungjawab,tambah Neta. 

Dia meminta para pelacur Cgina alias amoy-amoy yang tertangkap itu jangan 
langsung dideportasi begitu saja melainkan harus di jerat dengan pasal 
prostitusi kalau perlu dijebloskan penjara terlebih dulu. Selama ini yang saya 
lihat, setelah tertangkap mereka langsung dideportasi begitu saja tanpa harus 
menjalani penjara terlebih dulu. Enak benar kalau gitu, katanya. 

Sebenarnya, kata Neta, mereka yang ditangkap polisi itu adalah wajah-wajah 
lama. Mereka datang ke Indonesia itu atas jaminan agen sehingga tidak takut 
meski tertangkap aparat imigrasi maupun kepolisian. 

Saya melihat hukum di negara kita ini terlalu lemah sehingga kasus semacam ini 
tidak pernah sampai di pengadilan. Untuk itu saya meminta seharusnya mereka itu 
dijerat dengan pasal yang lebih berat sehingga mereka tidak akan berani datang 
ke Indonesia lagi, lanjutnya. 

Neta juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman untuk memanggil 
Direktur Reserse Polda Metro Jaya yang menangani operasi ini. Tujuannya untuk 
mengetahui, kenapa hanya sebagian kecil saja lokasi tempat hiburan dirazia 
seharusnya semuanya dong, tandasnya. 

Sementara itu anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Husein Alaydrus, mengatakan bahwa 
langkah kepolisian sudah tepat. Namun untuk melakukan kegiatan itu harus 
tuntas. Pasalnya meskipun razia kerap dilakukan pada kenyataannya jumlah WTS 
asing makin bertambah. 

Ini menandakan tidak adanya keseriusan dari pihak yang berwenang untuk 
melakukan penertiban, ujar Ahmad. Jangan sampai penertiban ini hanya 
dilakukan untuk mencari muka kepada atasan dan keuntungan saja, sambungnya. 


MAKSIMAl TIGA BULAN 
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Abubkar Nataprawira membantah aparatnya menggelar 
razia besar-besaran demi mencari nama. Kita menggelar razia untuk menekan 
kejahatan transnasional perdagangan manusia atau trafficking, tegasnya. 

Sesuai dengan UU Keimigrasian Nomor 9 Tahun 1992, visa kedatangan (Visa on 
Arrival-VoA) berlaku selama tiga bulan dengan jaminan 100 dolar AS. Sedangkan 
untuk satu minggu sebesar 10 dolar AS dan satu bulan sebesar 25 dolar AS. 

Kebijakan ini, seperti dikatakan Kadiv Keimigrasian Kanwil Depkumham DKI 
Jakarta Arifien Moch Nasir untuk mempermudah wisatawan asing dalam rangka 
mengenjot dunia pariwisata. Visa ini diberikan di atas pesawat saat akan take 
off di Bandara. 

Namun demikian, di luar itu masih dikenal visa kunjungan usaha, 

[wanita-muslimah] Baru Nikah Ditinggal ke Arab

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=48478ik=5


Baru Nikah Ditinggal ke Arab (6-habis) 

Sabtu 6 Desember 2008, Jam: 8:59:00 
Sarudin, baru sebulan menikah dengan Misri'ah, 27, yang baru pulang dari Arab 
Saudi. Namun warga Desa Praja Wetan, Cirebon, Jawa Barat, ini harus merelakan 
istrinya kembali teken kontrak untuk bekerja selama 2 tahun. Sebenarnya, hati 
kecil saya menolak untuk keberangkatan yang kedua kalinya istri saya kembali 
menjadi TKI di Arab Saudi. Tapi karena harus menyelesaikan pembangunan rumah 
yang baru 75 persen, akhirnya saya menyetujui keputusannya, walaupun masih 
pengantin baru, ujarnya. 

Lebih jauh, pria 30 tahun ini mengungkapkan, bagaimana caranya untuk mensiasati 
kesendiriannya saat istri tercinta berada jauh di sana demi bekal kehidupan 
yang mapan masa depan. Kalau dirasa, memang sangatlah berat. Tetapi, apa pun 
risikonya, saya akan tetap berusaha tabah dan selalu berdoa kepada yang Maha 
Kuasa, agar diberikan kekuatan iman dan Insya Allah dikabulkan, ungkapnya. 

Sarudin merupakan satu di antara puluhan laki-laki di Indramayu yang rela hidup 
sendiri meski beristeri, demi perjuangan untuk mensejahterakan keluarga, dengan 
mengadu nasib di Arab Saudi. 

Meninggalkan keluarga hanya satu dari penderitaan yang harus ditanggung. 
Kehidupan marabahaya menanti mereka di luar kampungnya. Di rumah majikannya, di 
tangan oknum sponsor, bahkan di tangan aparat yang ditugasi pemerintah namun 
justru menjadi pagar makan tanaman. Memeras bangsa sendiri. 

Hidup di rantau sebagai TKI/TKW selain solusi untuk mengatasi pengangguran juga 
upaya mewujudkan mimpi meningkatkan taraf hidup keluarga, yang sebagian besar 
telah terwujud di sekeliling mereka di desa. 

Menurut Drs. Iwan Hermawan, MM, Kasie Pentaker Dinsosnaker, Kabupaten 
Indramayu, jumlah TKI dari Indramayu, Jawa Barat, mencapai 80 ribu orang, yang 
setiap harinya bisa mengirim uang Rp 2 miliar. Dampaknya, selain mengubah 
kondisi ekonomi keluarga, juga menggairahkan perekonomian masyarakat. 

Contohnya, transaksi pembelian pada setiap digelar hari pasaran di pedesaan, 
ramainya sepanjang waktu. Dulu saat belum banyak TKI ke luar negeri, keramaian 
perdagangan hanya pada saat musim panen padi saja, paparnya. 

Tak pelak, para pengusaha jasa tenaga kerja saling berlomba melalui 
sponsor/calo TKI, menjadikannya bisnis yang menguntungkan. Bahkan, sponsor 
berani mematok Rp 5 juta/orang untuk dikirim ke Perusahaan Jasa Tenaga Kerja 
Indonesia (PJTKI), bila tidak mau sponsor akan mengirimnya ke PJTKI lain. 

Yunus M. Yamani, Ketua Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Hinsataki), menyatakan 
bahwa TKI itu ibaratnya barang dagangan, karena dihargai Rp 5 juta/TKI oleh 
sponsor/calo yang menawarkan mereka ke PJTKI. Pihaknya mengusulkan agar 
Depnakertrans, dan BNP2TKI mengeluarkan kebijakan penerapan kuota penempatan, 
khususnya ke Arab Saudi

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Corruptors Still Have Rp 12,2 Billion + Plane Equipment Stolen From Soekarno-Hatta

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
Refleksi:  Di atas copet dibawah curi, begitulah penyakit Ali Baba sudah 
berakar di sumsum otak. Obatnya walahualam!

http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2008/12/05/brk,20081205-149765,uk.html

Corruptors Still Have Rp 12,2 Billion
Friday, 05 December, 2008 | 13:34 WIB 

TEMPO Interactive, Serang:Around Rp12,2 billion of the State Treasurey has not 
yet been returned from the corruptors in Banten. The money is from 32 
corruption cases handled by Banten provincial attorney general office (AGO) 
during 2008. Meanwhile, Rp921 million has been secured. Banten AGO's special 
criminal actions assistant Yunan Hardjaka said that it is because the legal 
processes have not reached a permanent verdict. The replacement money must be 
paid by the accused. 

Some of the cases that are still under the legal process include the alleged 
bribery case of Rp200 billion in Pandeglang, the interchange case of Rp14 
billion, and the Rp14 billion corruption case involving Banten's Provincial 
Legislative Council (DPRD).

Mabsuti Ibnu Marhas 

+++

http://www.tempointeractive.com/hg/jakarta/2008/12/05/brk,20081205-149799,uk.html

Plane Equipment Stolen From Soekarno-Hatta
Friday, 05 December, 2008 | 15:32 WIB 

TEMPO Interactive, Jakarta: Jakarta police informed a theft at Soekarno-Hatta 
Airport Jakarta on Friday. An airplane communication equipment worth Rp 1,5 
billion was stolen from a storage facility on Thursday morning.

The stolen part was an Intertial Rerence Unit kept in the Temporary Storage TBS 
3 of GMF warehouse. A warehouse staff found out that the part was missing on 
Thursday morning as the staff conducted an inspection. 

Police said the thief probably broke in with faked keys. 

RIKY FERDIANTO 





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Egyptian paper urges top cleric to purify his hand after Peres handshake

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1044065.html

Last update - 22:35 06/12/2008 
 
 
  Egyptian paper urges top cleric to purify his hand after Peres handshake  
 
  By The Associated Press  
 
  Tags: Egypt, UN, Peres, Israel news  


  Several opposition newspapers and lawmakers in Egypt called on the 
country's top Islamic cleric to resign Saturday for shaking the Israeli 
president's hand at a conference. 

  Egyptian media has been running a photo of Grand Sheik Mohammed Seyed 
Tantawi shaking hands with Israeli President Shimon Peres almost daily since 
the two met at a United Nations-sponsored interfaith dialogue in New York last 
month. The photo has been accompanied by critical editorials and comments by 
lawmakers. 
  Al-Osboa newspaper said in an editorial Saturday that Peres' hands were 
tainted with the blood of thousands of Palestinians who have lost their homes 
in Israel. 

  The paper called on Tantawi - the sheik of al-Azhar, Sunni Islam's 
pre-eminent institution and oldest university - to ritually purify his hands 
after the shake. 

  Egypt is one of the only Arab countries to make peace with Israel, but 
the attitude of the country's citizens toward the Jewish state remains cool 
over the treatment of the Palestinians. 

  Tantawi, who was appointed by the Egyptian government, was quoted in 
Al-Masry Al-Youm newspaper and several others as saying he shook the Israeli 
president's hand without recognizing him. 

  A spokesman for al-Azhar was quoted in the paper as blaming Tantawi's 
handlers for not paying attention and misdirecting the cleric toward Peres. 

  Hisham Kassem, an Egyptian activist and publisher, expressed doubt about 
Tantawi's version of the story, saying how can you go to an interfaith meeting 
and not know who Peres is? 

  Tantawi needs to be honest with the press, Kassem told The Associated 
Press. So what if he shook the man's hand? War and anger has gained us 
nothing. There must be time for negotiation. 

  Peres' office declined comment on what it called Egypt's internal 
matters. 

  But at the time of the meeting, his office said the encounter was 
pleasant, and Tantawi and Peres sat next to each during a dinner and had a very 
serious conversation. 

  Many Egyptian opposition lawmakers have called for the cleric to step 
down over the handshake. 

  I feel shame because the person who did this is the head of one of 
Islam's greatest institutions, lawmaker Hamdein Sabaheen was quoted as saying 
Saturday in Al-Dustour newspaper. 

  The UN-sponsored interfaith conference held in New York in mid-November 
attracted 80 countries and 14 world leaders, including Saudi Arabia's King 
Abdullah. 



  a.. 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Abbas slams Hamas for depriving thousands of Palestinians of haj pilgrimage

2008-12-06 Terurut Topik Sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1044062.html

Last update - 21:49 06/12/2008 
 
 
  Abbas slams Hamas for depriving thousands of Palestinians of haj 
pilgrimage  
 
  By Reuters  
 
 

  Palestinian President Mahmoud Abbas on Saturday blamed Hamas for 
preventing thousands of Palestinians taking part in the haj pilgrimage, saying 
even Israel had not held back pilgrims from the sacred rites. 

  Unfortunately, this is the first time in the history of the Palestinian 
people that pilgrims were prevented. Israel never once prevented pilgrims, 
Abbas told reporters during the haj pilgrimage in Mecca, Saudi Arabia. 

  The pilgrims from Gaza were deprived of haj this year - hopefully, next 
year they will be the first to come as part of the pilgrim quota for Gaza.  
Palestinian pilgrims bound for the holy city of Mecca were prevented from 
leaving the Gaza Strip via Egypt on Saturday. The enclave's Hamas Islamist 
rulers and the rival Fatah leadership in the West Bank blamed each other for 
the hold-up. 

  Saudi Arabia was also involved in the dispute. 

  Saudi Arabia granted visas to Palestinians who registered through the 
Palestinian Authority run by Abbas' secular Fatah faction. 

  Hamas asked Saudi Arabia to give visas to some 3,000 people who tried to 
arrange haj through Hamas authorities in Gaza and some Hamas figures said they 
would prevent anyone leaving Gaza for the pilgrimage unless Saudi Arabia 
approved the trips. 

  This is the third time in the history of Islam that pilgrims are 
prevented from coming to the Kaaba, Abbas said, referring to the ancient cubic 
shrine at the center of the Grand Mosque in Mecca. 

  Saudi Arabia said this week it would be prepared to receive Palestinian 
pilgrims who arrive late for the haj, a duty for every able-bodied Muslim at 
least once in their lifetime. 

  Abbas put the number of Palestinians who had failed to make it to haj in 
the thousands. 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Keempat-empat Imam Mazhab Mewajibkan Kita Mentaati Hadis Sahih

2008-12-06 Terurut Topik Pembela Agama Islam
LAILAHAILLALLAH
Salam sekalian sahabat

Aku Hafiz dari Malaysia. Tujuan aku kirim mesej ini adalah untuk mengajak kita 
umat Islam bersatu walau berbeza mazhab atau fahaman, pokoknya jangan 
ditimbulkan perbalahan, hormati pandangan orang lain. Kita lagi cetek ilmu mahu 
lagak seperti ustaz dan ulama, biarkan yang lebih bijaksana yang menentukannya 
ya, ayuh udah, jangan berbalah ya, maaf jika kiriman ku mengundang perbalahan, 
niatku untuk kebaikan bersama bukan berbalah, ayuh cari penyatuan...


--- On Fri, 12/5/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Keempat-empat Imam Mazhab Mewajibkan Kita 
 Mentaati Hadis Sahih
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Friday, December 5, 2008, 1:54 AM
 ngomong hadits, ane jadi selalu ingat sama cicak ...jangan
 angot yah oom,
 tapi sudah berapa cicak yg ente habisi ?
 
 
 
 2008/12/5 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]
 
Kalau yang wajib diikuti hanya hadis mutawatir,
 gimana doong...cuma ada
  berapa biji sih, yang sampai peringkat mutawatir?
 
  Yang jelas Imam Syafi'i memilih menggunakan hadis
 shahih yang ahad
  ketimbang amalan penduduk Madinah, ini yang membedakan
 beliau dari Imam
  Malik (guru Imam Syafi'i) yang lebih memilih
 mengikuti amalan penduduk
  Madinah. Wallahua'lam. Itulah sebabnya Imam
 Syafi'i (Muhammad bin Idris)
  digelar 'Asy Syafi'' penolong, maksudnya
 penolong hadis.
 
  Kalau hadisnya tidak ahad, alias diriwayatkan melalui
 setidaknya dua jalan,
  barulah Imam Malik mengambilnya sebagai dasar hukum.
 Pada zaman Imam Malik
  ilmu musthalah hadis belum berkembang. Belum dikenal
 istilah shahih, hasan,
  hasan gharib, mutawatir, dhaif, mursal, maudhu'
 dlsb. Tapi tidak usah
  khawatir, karena Imam Malik lahir tahun 93 H. Beliau
 masih bertemu (dan
  menjadi murid) tabi'in-tabi'in yang langsung
 mendengar hadis dari
  Sahabat-sahabat Rasulullah saw.
 
  Imam Hanafi yang tinggal di Iraq pun mengutamakan
 hadis setelah Quran.
  Tetapi karena kurangnya hadis yang beliau terima,
 untuk menjawab berbagai
  persoalan fiqih terpaksa beliau menggunakan juga akal
 yang dipandu oleh
  hatinya yang sudah bertaqwa. Dalam Quran ALLAH
 berfirman yang artinya lebih
  kurang: Bertaqwalah kamu, kami akan mengajarmu
 (memberimu ilmu). Inilah
  dasarnya orang percaya dan taqlid (mengikut) pada Imam
 Hanafi.
 
  Imam Hambali adalah murid Imam Syafi'i, beliau pun
 menggunakan hadis-hadis
  sebagai dasar penetapan fiqihnya. Termasuk juga hadis
 ahad. Beliau telah
  menghafal 1 juta hadis dan 27.000 telah ditulis dalam
 musnadnya.
 
  Nah, coba tolong jelaskan, mana dari keempat Imam ini
 yang hanya mengambil
  hadis mutawatir sebagai sumber hukum.
 
  Kalau pilihan keempat Imam ini masih diragukan orang
 zaman sekarang yang
  sudah 1400 tahun terpisah dari Rasulullah dan
 sembahyang subuh pun kadang
  sebelum terbit matahari, kadang setelah setelah terbit
 matahari, di mana
  logikanya?
 
  -Rizal-
 
  --- On Thu, 12/4/08, herri.permana
 [EMAIL PROTECTED]herri.permana%40yahoo.co.id
  wrote:
  From: herri.permana
 [EMAIL PROTECTED]herri.permana%40yahoo.co.id
  
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Keempat-empat Imam
 Mazhab Mewajibkan Kita
  Mentaati Hadis Sahih
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Date: Thursday, December 4, 2008, 8:27 AM
 
 
  Nih orang pengetahuan ilmu hadisnya lebih cetek dari
 anak tsanawiyah.
  Yang wajib diikuti itu hadis mutawatir bukan sekedar
 hadis shahih ,
  hadis shahih tapi cuma hadis ahad apalagi gharib gak
 boleh jadi dasar
  hukum yang qath'y.
 
  Shahih itu kan cuma dari ukuran perawi yang dianggap
 tsiqah oleh
  pengumpul hadis.Sementara untuk menentukan kadar itu
 layak dipercaya
  atau tidak jauh lebih kuat dengan melihat banyak atau
 tidaknya orang
  yang meriwayatkannya.
 
  Dan kriteria tsiqah sendiri banyak dipertanyakan ,
 kenapa hadis riwayat
  Abu Bakar , Umar , Bilal , Ali dll yang notabene
 bersama nabi dari awal
  jauh lebih sedikit dari hadis riwayat Abu Hurairah
 yang cuma kurang
  dari dua tahun bersama nabi.Muawwiyah bin abu sofyan
 aja oleh bukhori
  dianggap tsiqah
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
 wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  Pembela Agama Islam
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Keempat-empat Imam Mazhab Mewajibkan Kita
 Mentaati Hadis Sahih
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
   
 
 
 
 
 -- 
 salam,
 Ari
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]


  



[wanita-muslimah] Undangan Khilafah Short Expo 2008

2008-12-06 Terurut Topik syafiqa_izzati
Assalamu'alaikum wr. wb.

Kami Muslimah Hizbut Tahrir UIN Syahid Jakarta akan menyelenggarakan
KHILAFAH SHORT EXPO 2008 dengan tema: Khilafah Menjawab Tantangan
Dunia: Menyongsong Kebangkitan Khilafah; The Best Ideology in the World

Susunan Acara:

09.00-11.30 Diskusi Panel:
Pemuda dan Perubahan; Menuju Negara Besar, Kuat dan Mandiri
Panelis: Ketua Keputrian Organ Ekstra Kampus Cab. Ciputat
(PMII, HMI, KAMMI, IMM, Gema Pembebasan)
Pembicara: Widyastuti, M.si
(pengamat pergerakan, kandidat doktor UI)
Moderator: Sely Selviana (aktivis Muslimah HTI UIN)

13.00-15.00 Seminar:
Detik-detik Kehancuran Peradaban Kapitalisme,
Tinjauan Kritis Tesis Fukuyama

Acara dimeriahkan dengan: Teatrikal Keranda Mayat Kapitalisme,
Pameran berbagai aspek kehidupan dalam sistem Khilafah (ekosospolbud)
dan bazar BUku...

Acara Khusus untuk Muslimah
cp 085691463130





[wanita-muslimah] Siapa Mau Ikut ? Kursus Keluarga Sakinah untuk Calon Pengantin dan Pasangan Muda .

2008-12-06 Terurut Topik yayasan rahima
Rahima mengadakan Kursus Keluarga Sakinah untuk Calon Pengantin dan Pasangan
Muda pada hari Sabtu-Minggu 13-14 Desember 2008.
Silakan lihat infonya pada attachment email ini dan daftarkan
segera.Insyaallah, banyak manfaatnya untuk anda.

Salam,

Rahima


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] [OOT] Minta Tolong dong Info UMP Seluruh Kota Di Indonesia Tahun 2009

2008-12-06 Terurut Topik Aldo Desatura ™
dear,

Smart parent  Friend

mohon maaf kepada pihak2 yang mungkin terganggu, tapi saya mengemban AMANAH
demi kepentingan banyak Orang, minta tolong donk untuk info UMP seluruh kota
di Indonesia Tahun 2009. sekali lagi mohon infonya baik dikirim Japri atau
Jalum, please sekali lagi yah..

atas kerjasama dan perhatiannya terima kasih, sekali lagi tolong yah infonya

-- 
Aldo Desatura (R)  (c)

Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] www.tikunganiblis.com

2008-12-06 Terurut Topik Agenda Budaya
Sepinya hati
Garuda/Dijunjung tanpa jiwa/Menjadi hiasan maya/Oleh hati yang
hampa//Dendam tanpa kata/Mendalam luka Garuda/Disayangi tanpa
cinta/Dipuja tapi dihina//. 

Itulah sepenggal lagu karya
Emha Ainun Nadjib, yang akan dilantunkan oleh Novia Kolopaking dalam
pementasan ‘Tikungan Iblis’ oleg Teater Dinasti-KiaiKanjeng di Graha
Bakti Budaya, TIM, 29-30 Desember 2008. 

Bangsa seperti itu
disimbolkan dengan Garuda yang berubah menjadi burung pipit. Bangsa
yang berjalan mundur karena tidak mampu membedakan arah. Roda
pembangunan terus maju tetapi tidak disertai dengan pembangunan
manusia. Garuda tidak bisa lagi terbang terpenjara oleh kekuatan yang
menindas. Garuda tidak bisa lagi terbang bebas karena didikte oleh
kekuatan global yang begitu kuat. Minimalis Pentas teater ini alurnya
mudah diikuti dengan simbol-simbol yang dekat dengan kehidupan
sehari-hari. Seperti para penari yang terikat dan dikendalikan oleh
tokoh iblis, serta roda besar berwarna putih yang ditarik oleh para
budak.

Tokoh
Mbah Prawito (Novi Budianto) menyimbolkan manusia sebagai keris yang
terdiri atas keris dan warangka. Bilah keris layaknya manusia yang
dibuat dari tanah liat yang diisi ruh, jati diri, kejujuran, dan akal
sehat. Bungkus jabatan, kedudukan, dan kekayaan tidak layak
diperjuangkan dengan mengorbankan jati diri manusia. Namun, kesucian
ruh manusia telah ditindas oleh keserakahan manusia. Hari Bumi
diperingati setiap tahun tetapi eksploitasi terus bergerak hingga
kerusakan tak terhindarkan. Korupsi merajalela hingga sebuah bangsa
terpuruk dan hanya mampu membanggakan kejayaan masa lalu. Bangsa
seperti itu isinya manusia tapel yang hilang nuraninya dan sibuk
mengejar gemerlap dunia.

Penulis Naskah Emha Ainun Nadjib, Tim
Sutradara Jujuk Prabowo, Fajar Suharno.
Parampara/supervisor/kontributor gagasan: Emha Ainun Nadjib, Indra
Tranggono, Simon Hate, Toto Rahardjo, Fauzie Ridjal, Penata Musik
Bobiet Santoso Art Director/Multimedia Ipung Way Ming

Para
Pemeran: Joko Kamto (Smarabhumi/ Ibllis), Novia Kolopaking (Siti
Majnunah), Novi Budianto (Prawiro), Setheng (Prawijo), Chithut DH
(Prawito), Kumbo Makumbo (Prawidi), Joko Kusnun (Prawikun), Fajar
Suharno (Maula Hasarapala), Bambang Sosiawan (Maula Hajarala), Tertib
Suratmo (Maula Jabarala), Untung Basuki Maula Makahala), Jujuk Prabowo
(Khabil), Jijit (Qabil), Jemek Supardi (Tapel), Agung Gareng (Tapel),
Toro Marhen (Tapel), Irfan (Tapel), Whieka M (Tapel), Rina (Tapel),
Delvi (Tapel), Delina (Tapel), Riska (Tapel), Ve (Tapel), Shelly
(Tapel), Ratri (Tapel). Pemain Anak-anak : Hayya, Jembar, Dimas, Tido,
Lintang, Krisna

Tim Produksi: Pimpinan Produksi : Ahmad Syakurun
Muzakki Manajer Produksi: Eko Nuryono


info lebih lanjut, silahkan klik   www.tikunganiblis.com



  Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail 
ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]