[wanita-muslimah] Kerjasama Bank Syariah dan BMT dalam Mewujudkan Keadilan SosioEkonomi

2009-06-07 Terurut Topik ali.hozi
Kerjasama Bank Syariah dan BMT dalam Mewujudkan Keadilan SosioEkonomi Bagi 
Masyarakat

Oleh : Alihozi
http://alihozi77.blogspot.com


Alkisah di sebuah pasar tradisional yang banyak sekali pedagang kecil yang 
berjualan segalam macam kebutuhan sehari-hari dari sembako s/d sayur mayur. 
Mereka berjualan dengan modal yang didapatkan dari para rentenir. Walaupun 
mereka sadar kalau mereka meminjam dengan rentenir kehidupan mereka bukan 
semakin baik bahkan akan semakin parah karena para rentenir menerapkan system 
bunga dan berbunga lagi dari setiap keterlambatan pembayaran pokok pinjaman.


Hal ini berjalan bertahun-tahun sampai akhirnya datanglah sebuah BMT ke pasar 
tradisional tsb memberikan bantuan pinjaman modal kepada para pedagang kecil 
tsb untuk lepas dari jeratan rentenir dengan system mikro banking syariahnya 
seperti mudharabah (bagi hasil ) dan murabahah (jual beli). Perlahan namun 
pasti satu-persatu para pedagang kecil banyak yang bisa lepas dari jeratan 
hutang kepada rentenir tsb dan kehidupan mereka semakin baik dengan meminjam 
modal kepada BMT.


Kalau kita lihat kisah di atas maka sebenarnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan 
yang berhasil secara riil adalah dengan melihat kiprah BMT dengan system mikro 
banking syariahnya yaitu membantu para pengusaha/pedagang kecil yang ada di 
seluruh Indonesia agar tidak terjerat utang kepada para rentenir. Para 
pengusaha/pedagang kecil tsb dapat memperoleh dana murah dari BMT yang kini 
jumlahnya ditaksir 3.000 an tersebar diseluruh Indonesia.


Walaupun BMT tsb diakui bisa berhasil membantu para pedagang kecil di pasar 
tradisional, bukan berarti tidak terkendala. Kendala yang paling utama adalah 
keterbatasan modal untuk melakukan ekspansi dalam pembiayaan kepada para 
nasabahnya. Untuk mengatasi kendala ini banyak BMT yang melakukan kerjasama 
dengan Bank Umum Syariah (BUS) karena harus diakui kemampuan BUS dalam 
memobilisasi dana tabungan (dana murah) dari masyarakat jauh lebih besar 
dibandingkan dengan BMT.


Jadi BUS yang berusaha mendapatkan dana murah tsb lalu disalurkan ke BMT dengan 
system bagi hasil lalu oleh BMT disalurkan kembali kepada para pedagang kecil 
dengan system bagi hasil atau murabahah. Dan bardasarkan peninjauan di lapangan 
untuk daerah Jabotabek ternyata ada beberapa BUS yang mau membantu BMT dari 
segi permodalan sehingga BMT bisa terus tumbuh dan berkembang.


Agar kerjasama antara BUS dan BMT bisa berhasil dan berkelanjutan maka 
diperlukan komitmen dari BUS dan BMT sendiri. BUS harus mempunyai komitmen yang 
kuat untuk terus menerus membantu BMT baik permodalan dan manajemen, dan BMT 
juga harus mempunyai komitmen yang kuat untuk menjaga amanah yang diberikan 
oleh BUS. Tanpa ada komitmen dari kedua belah pihak seperti ini maka kerjasama 
antara BUS dan BMT dalam mewujudkan keadilan sosioekonomi bagi masyarakat tidak 
akan berhasil.

Kita harus menyadari bahwa system perbankan syariah yang diterapkan BUS maupun 
BMT ternyata sangat cocok dengan kondisi rakyat kita karena karakteristik utama 
system perbankan syariah adalah mewujukan keadilan sosioekonomi dan distribusi 
kekayaan dan pendapatan yang merata yang didasarkan pada komitmen spiritual 
terhadap persaudaraan kemanusiaan.


Hal ini berbeda dengan kepedulian system kapitalis dengan sub system bunganya 
yang banyak dipakai oleh para rentenir untuk menjerat para pedagang/pengusaha 
kecil. Kepedulian system kapitalis kepada keadilan sosioekonomi dan distribusi 
kekayaan lebih disebabkan karena tekanan dari kelompok bukan didasarkan pada 
komitmen spiritual terhadap persaudaraan kemanusiaan. Mudah-mudahan bukan hanya 
BUS yang mau bekerjasama dengan BMT tapi juga pemerintah mau perduli dalam 
pengembangan kemajuan BMT di tanah air tercinta ini.


Salam Pecinta Ekonomi Syariah


Alihozi

Bagi yang membutuhkan KPR Syariah BMI bisa klik http://alihozi77.blogspot.com 
atau hubungi ali Hp: 0813-882-364-05



Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm.....

2009-06-07 Terurut Topik istiaji sutopo

Assalamu'alaikum wr. wb.





Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa
sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya
Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa
harus ikut agama Islam dsb. dsb.





Yang paling vital adalah bahwa mereka2
:  manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2
anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah
“ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll.
itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak
dan kecerdasan ) mereka itu. 






Karena ingatlah bahwa Genderang Perang
antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as.
diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus
bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka 





Jadi musuh kita itu yang sebenarnya
adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus
berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi.






Yang secara sembunyi ..pinter2
Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan
sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT  dan
didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan.





Itulah dia kekalahan dalam PERANG
PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya
kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank   (
riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2
hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya  rusuh,
kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang
cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan,
keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah-mencela, keinginan
dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan
amanah karena Allah swt.   ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb..
pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang
didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang
agama .





Mungkin kita bahas lain kesempatan.





Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini
bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai
kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa
hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al
Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari
rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak
meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya.
Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2
umum. 






Bahkan kebanyakan pesantren yang benar
adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas
mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu  ...





Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang
cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt...
barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri
kita ..





Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan
salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh
Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya
yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa





Karena ketentuannya ada pada diri kita
masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum ..
Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu
ILMUnya..





Tegasnya lebih baik kita memperkuat
diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya
...





Contoh yang paling gampang dilihat :
kasus PALESTINAdengan ISRAEL





Jadi maksud agar bertaqwa begini –
taqwa dalam jihad perang itu jangan dengan bergerilya dan penuh
emosional..( defensifbya disini : tidak takut mati, tidak ada kekhawatiran )







Tetapi : umumkan perang secara
terang2an dengan jiwa besar dan sama sekali tidak emosional, tidak
takut mati atau kalah, tidak peduli berapa besar kekuatan musuh.
Semua dijihadkan karena Allah swt. semata, demi membela agama Islam
semata ...Yakinkan Allah swt. akan menolong kita. 






Meskipun misalnya hanya ada 1000
tentara Palestina dengan persenjataan senapan dan rocket saja.
Melawan 5.000 tentara.Israil dengan ratusan tank dan puluhan jet
tempur F-16. 






Dengan perang terbuka begitu terlihat
sportifitas perang. Maka tidak beberapa hari : Yerussalem pasti sudah
dapat direbut dan pasukan Israil kocar kacir, tentara mereka seperti
ketakutan. Itulah makna kekuatan GHAIB Allah swt... Banyak ayat2 Al
Qur'an yang menjelaskan cara-cara demikian ... karena sesungguhnya yang
berperang itu Malikat2 melawan Tentara Israil .. Mana bisa manusia
melawan Malaikat ?







Hal itu terjadi dalam sejarah ketika
12.000 Pasukan Islam - SalahuddinAl Ayyubi –  masa Kekhalifahan
Abbasiyyah ditahun 1187-M - berhasil menggempur habis pasukan Kafir
Eropa yang jumlahnya 63.000 yang bersenjata dan kemampuan militer
lebih modern, malah kocar-kacir tidak keruan. Dan Yerusalem berhasil
direbut Islam kembali.









Nah kembali masalah Freemasonry gagasan
Syaithan ..Kalau kita sibuk berlebih2an misalnya dengan 

Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-07 Terurut Topik istiaji sutopo
Assalamu'alaikum wr. wb.



Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.

Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?



Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik...wong cuma
melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 



Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..



Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia... Lha wong
beda kemakmurannya sih ..  Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...

Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...



Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
mengkompori (
provokator )



Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
Iraq-Afghanistan.



Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanistan-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu 
domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..





--- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2.se wrote:

From: sunny am...@tele2.se
Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM
















  
  Refleksi: Bagus kalau
terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
(mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
tikus. Ayo maju gemetar.



http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513



Kamis, 04 Jun 2009, | 16 



Perang Jalan Terakhir

  DPR Siap Setujui Perang di Ambalat  

 

Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
batas wilayah perairan Indonesia.



Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan
menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).



Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota
protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia
bersikap proaktif.



Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk
Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi
provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan
Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika
bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck.



Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa
peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut
Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja
dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut
keinginan kerja sama tersebut.



DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa
mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas
atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin.



Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan
pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat.
Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah
semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri
Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas
penyelesaian sengketa Ambalat.



Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh.
Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah
kedaulatan Indonesia. Jadi, presiden dan wapres tidak hanya cukup
bersikap tegas, tapi perlu ada langkah konkret, ujarnya.

Ditegaskan, presiden merupakan panglima tertinggi TNI dan Polri. Jadi,
dalam kapasitas itu presiden perlu mengambil tindakan nyata, sehingga
harga diri bangsa Indonesia tidak diinjak-injak.



Jalan Terakhir
 Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab)
Nunukan Zainuddin HZ meminta kepada warga Nunukan agar tidak resah
dengan memanasnya Blok Ambalat 

[wanita-muslimah] Health Ministry steps up swine flu screening

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=123321d=7m=6y=2009

Sunday 7 June 2009 (13 Jumada al-Thani 1430) 
 


  Health Ministry steps up swine flu screening
  Sultan Altamimi | Arab News
 



STRICT MONITORING: Passengers arriving from Washington are being 
screened at Jeddah airport's South Terminal on Saturday. (AN photo)

  JEDDAH: The Ministry of Health has stepped up swine flu screening at all 
of the Kingdom's entry points following the discovery of the country's first 
case of swine flu last week.

  Orderly checking was witnessed at the South Terminal of Jeddah's King 
Abdulaziz International Airport yesterday.

  Passengers from seven nations - the United States, Mexico, Canada, the 
United Kingdom, Spain, Germany and Japan - that are on the watch list are the 
ones that we are looking carefully at, said one Saudi health official. Things 
are under control, he added.

  Health Department personnel were seen screening passengers arriving on a 
Saudi Arabian Airlines flight from Washington yesterday. 

  One staff member manned the front desk at the arrivals gate checking for 
passengers with high temperatures through a laptop computer hooked to a thermal 
camera.

  We look at all individuals coming in through the thermal screen. When 
the screen picks those who have a body temperature of 38 degrees Celsius (100.4 
F) or above an alarm goes off in the system and that person is stopped for 
further checkups at the airport's health center, the official said.

  We take swab samples from the mouth and the nose of the individual, and 
check their temperatures again. Till now, no passenger has exhibited flu-like 
symptoms, he added.

  We are well equipped here at the airport to monitor incoming passengers 
from all the countries on the watch list, said Yousef Abu Al-Faraj, supervisor 
of Jeddah's South Terminal.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm.....

2009-06-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
nah gimana mas jan?
Barat itu alat setankata mas istiaji...

masih mensubyo-subyo amrik?
masih berharap amrik sebagai alat setan merangkul islam apa adanya?

ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop,
merasa paling tahu islam,
tapi kerjaannya hanya buat bingung umat...




  - Original Message - 
  From: istiaji sutopo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, June 07, 2009 2:41 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - 
P E - Pragm.






  Assalamu'alaikum wr. wb.

  Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa
  sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya
  Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa
  harus ikut agama Islam dsb. dsb.

  Yang paling vital adalah bahwa mereka2
  : manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2
  anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah
  “ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll.
  itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak
  dan kecerdasan ) mereka itu. 

  Karena ingatlah bahwa Genderang Perang
  antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as.
  diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus
  bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka 

  Jadi musuh kita itu yang sebenarnya
  adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus
  berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi.

  Yang secara sembunyi ..pinter2
  Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan
  sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT dan
  didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan.

  Itulah dia kekalahan dalam PERANG
  PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya
  kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank   (
  riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2
  hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya rusuh,
  kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang
  cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan,
  keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah-mencela, keinginan
  dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan
  amanah karena Allah swt.   ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb..
  pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang
  didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang
  agama .

  Mungkin kita bahas lain kesempatan.

  Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini
  bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai
  kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa
  hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al
  Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari
  rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak
  meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya.
  Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2
  umum. 

  Bahkan kebanyakan pesantren yang benar
  adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas
  mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu ...

  Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang
  cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt...
  barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri
  kita ..

  Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan
  salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh
  Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya
  yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa

  Karena ketentuannya ada pada diri kita
  masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum ..
  Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu
  ILMUnya..

  Tegasnya lebih baik kita memperkuat
  diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya
  ...

  Contoh yang paling gampang dilihat :
  kasus PALESTINAdengan ISRAEL

  Jadi maksud agar bertaqwa begini –
  taqwa dalam jihad perang itu jangan dengan bergerilya dan penuh
  emosional..( defensifbya disini : tidak takut mati, tidak ada kekhawatiran )

  Tetapi : umumkan perang secara
  terang2an dengan jiwa besar dan sama sekali tidak emosional, tidak
  takut mati atau kalah, tidak peduli berapa besar kekuatan musuh.
  Semua dijihadkan karena Allah swt. semata, demi membela agama Islam
  semata ...Yakinkan Allah swt. akan menolong kita. 

  Meskipun misalnya hanya ada 1000
  tentara Palestina dengan persenjataan senapan dan rocket saja.
  Melawan 5.000 tentara.Israil dengan ratusan tank dan puluhan jet
  tempur F-16. 

  Dengan perang terbuka begitu terlihat
  sportifitas perang. Maka tidak beberapa hari : Yerussalem pasti sudah
  dapat direbut dan pasukan Israil kocar kacir, tentara mereka seperti
  ketakutan. Itulah makna kekuatan GHAIB Allah swt... 

[wanita-muslimah] Is sex addiction really an addiction?

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.hindustantimes.com/StoryPage/StoryPage.aspx?sectionName=NLetterid=730bd1bb-a879-4525-8edb-5b087cf2ef18Headline=Is+sex+addiction+really+an+addiction%3f


Is sex addiction really an addiction? 
ANI
Washington, June 06, 2009
First Published: 15:00 IST(7/6/2009)
Upon hearing the words sex addiction, people often connect it with a person, 
usually a man, who has an incessant need to make sexual conquests, but a true 
definition for the term is yet to be ascertained.

The topic is extremely controversial, and even experts are not able to agree 
whether sexual addiction is a true addiction, with two researchers publishing 
in 1998 an article entitled ''Sexual addiction: many conceptions, minimal 
data''.

Dr. Erick Janssen, the Director of Education  Research Training at The Kinsey 
Institute, explained in an email that there is no accepted definition for the 
term.

We do not have a generally accepted definition of ''sex addiction.'' It was 
originally approached as involving some kind of ''inability to adequately 
control sexual behaviour,'' but this is, as you can tell, not a very objective 
definition, CBS News quoted him as writing. 

According to some, sexual addiction seems in the eye of the beholder, or in 
the eyes of his or her therapist, he stated.

Mavis Humes Baird, an addictions treatment specialist, is convinced that sexual 
addiction is a true disorder because people are in the throws of an impulse 
they can''t control, and that there are underlying changes in the brain that 
cannot be addressed by psychotherapy alone.

For example, if one of the partners in a couple is having affairs and they''re 
not a sex addict, marriage counselling or family therapy is very effective. But 
if they''re a sex addict, all the therapy in the world getting at problems in 
the relationship won''t touch the addiction, she said. 

One of the primary referral sources for sex addiction is couples counsellors 
who have been doing attachment work with couples for years with the addiction 
going on unaffected and sometimes kept secret for all those years. 

You can''t treat the sex problems between the partners until the addiction is 
treated. And that''s done by a combination of specific treatment protocols, and 
12-step program involvement, and sometimes medication, she said.

But Baird also said that it is not listed in the current version of the 
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV), and that 
there''s a struggle about whether it will be included in the next edition. 

Dr. Herbert Kleber, a professor of Psychiatry at Columbia University Medical 
Center, where he is the Director of the Division on Substance Abuse, has 
provided another view. 

Is it an addiction? I''m convinced gambling is an addiction but am agnostic 
about sexual addiction. Once you let one of them in the door do you let in 
shopaholics, kleptomaniacs, etcetera? Where do you draw the line? he said.

Dr. Janssen agrees with Dr. Kleber''s scepticism-on there not being prevalent 
statistics on sexual addiction.

There are no reliable prevalence statistics on sexual addiction. That is, it 
has not been measured in representative samples of men and women. A few studies 
in non-representative samples have concluded that it could involve 5-10 percent 
of the adult population, he said. 

Most sex researchers prefer to not use that term, instead relying on terms 
like ''sexual compulsivity'' or ''sexual impulsivity'' to reflect people''s 
experiences and actual behaviours, he added.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm.....

2009-06-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
saya termasuk yang bingung nih :-(

menurut mas Ismail, tidak perlu gerilya,
tapi berhadap-hadapan langsung, perang terbuka.
1000 milisi Palestina bisa menang lawan 5000 tentara Israel
lengkap dengan tank dan F16, dengan pertolongan Allah.

Dalam sejarah tentu ada pasukan kecil menang lawan pasukan besar
seperti contohnya Salahuddin,
dan tentu lebih banyak lagi pasukan kecil dibantai habis oleh pasukan besar
contoh Imam Hussein di Karbala.
Bisa saja kalau orang Islam kalah dikatakan kurang takwanya,
tapi dalam kasus Karbala, apa kurang takwanya Imam Hussein
sehingga tiada pertolongan Allah?
Begitu juga kalahnya para Sahabat, generasi terbaik, dalam perang Mu'tah?

Agar tidak saling bikin bingung orang lain,
sebaiknya ko_jano dan istiaji berdialog langsung saja,
tanpa perantara :-)


2009/6/7 Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com:
 nah gimana mas jan?
 Barat itu alat setankata mas istiaji...

 masih mensubyo-subyo amrik?
 masih berharap amrik sebagai alat setan merangkul islam apa adanya?

 ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop,
 merasa paling tahu islam,
 tapi kerjaannya hanya buat bingung umat...




  - Original Message -
  From: istiaji sutopo
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Sunday, June 07, 2009 2:41 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE 
 - P E - Pragm.






  Assalamu'alaikum wr. wb.

  Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa
  sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya
  Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa
  harus ikut agama Islam dsb. dsb.

  Yang paling vital adalah bahwa mereka2
  : manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2
  anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah
  “ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll.
  itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak
  dan kecerdasan ) mereka itu.

  Karena ingatlah bahwa Genderang Perang
  antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as.
  diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus
  bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka

  Jadi musuh kita itu yang sebenarnya
  adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus
  berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi.

  Yang secara sembunyi ..pinter2
  Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan
  sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT dan
  didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan.

  Itulah dia kekalahan dalam PERANG
  PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya
  kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank       (
  riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2
  hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya rusuh,
  kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang
  cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan,
  keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah-mencela, keinginan
  dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan
  amanah karena Allah swt.       ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb..
  pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang
  didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang
  agama .

  Mungkin kita bahas lain kesempatan.

  Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini
  bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai
  kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa
  hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al
  Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari
  rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak
  meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya.
  Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2
  umum.

  Bahkan kebanyakan pesantren yang benar
  adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas
  mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu ...

  Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang
  cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt...
  barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri
  kita ..

  Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan
  salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh
  Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya
  yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa

  Karena ketentuannya ada pada diri kita
  masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum ..
  Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu
  ILMUnya..

  Tegasnya lebih baik kita memperkuat
  diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya
  ...

  Contoh yang paling gampang dilihat :
  kasus PALESTINAdengan ISRAEL

  Jadi maksud agar bertaqwa begini –
  taqwa 

Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB - P E - Pragm.....- snouck.

2009-06-07 Terurut Topik jano ko
Mas Ary :
 
ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop,
merasa paling tahu islam,
tapi kerjaannya hanya buat bingung umat...

---
 
ko_jano :
 
Saya mau usul kepada bos WM, Bung Dwi, untuk menambah peraturannya di WM ini, 
yaitu larangan untuk bingung, jadi larangan itu bunyinya  Bagi peserta WM 
dilarang bingung .
 
Marilah kita berdoa bersama semoga kita dihindarkan dari penyakit akut yang 
menyebalkan yang namanya penyakit devide et imperalis
 
Salam damai.
 
-o0o-
 


--- On Sun, 7/6/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com wrote:


From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P 
E - Pragm.
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, 7 June, 2009, 5:45 PM








nah gimana mas jan?
Barat itu alat setankata mas istiaji...

masih mensubyo-subyo amrik?
masih berharap amrik sebagai alat setan merangkul islam apa adanya?

ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop,
merasa paling tahu islam,
tapi kerjaannya hanya buat bingung umat...

- Original Message - 
From: istiaji sutopo 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, June 07, 2009 2:41 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P 
E - Pragm.

Assalamu'alaikum wr. wb.

Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa
sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya
Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa
harus ikut agama Islam dsb. dsb.

Yang paling vital adalah bahwa mereka2
: manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2
anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah
“ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll.
itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak
dan kecerdasan ) mereka itu. 

Karena ingatlah bahwa Genderang Perang
antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as.
diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus
bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka 

Jadi musuh kita itu yang sebenarnya
adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus
berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi.

Yang secara sembunyi ..pinter2
Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan
sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT dan
didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan.

Itulah dia kekalahan dalam PERANG
PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya
kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank (
riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2
hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya rusuh,
kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang
cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan,
keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah- mencela, keinginan
dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan
amanah karena Allah swt. ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb..
pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang
didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang
agama .

Mungkin kita bahas lain kesempatan.

Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini
bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai
kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa
hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al
Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari
rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak
meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya.
Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2
umum. 

Bahkan kebanyakan pesantren yang benar
adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas
mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu ...

Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang
cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt...
barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri
kita ..

Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan
salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh
Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya
yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa

Karena ketentuannya ada pada diri kita
masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum ..
Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu
ILMUnya..

Tegasnya lebih baik kita memperkuat
diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya
...

Contoh yang paling gampang dilihat :
kasus PALESTINAdengan ISRAEL

Jadi maksud agar bertaqwa begini –
taqwa dalam jihad perang itu jangan dengan bergerilya dan penuh
emosional..( defensifbya disini : tidak takut mati, tidak ada kekhawatiran )

Tetapi : umumkan perang secara
terang2an dengan jiwa besar dan sama sekali tidak 

Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-07 Terurut Topik jano ko
Mas Isti :
 
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah
 
---
 
ko_jano :
 
Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang.
 
Salam
 
-o0o-

--- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo.com wrote:


From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM








Assalamu'alaikum wr. wb.

Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.

Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?

Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma
melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 

Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..

Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong
beda kemakmurannya sih ..  Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...

Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...

Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
mengkompori (
provokator )

Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
Iraq-Afghanistan.

Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau 
diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..

--- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote:

From: sunny am...@tele2. se
Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM

Refleksi: Bagus kalau
terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
(mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
tikus. Ayo maju gemetar.

http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513

Kamis, 04 Jun 2009, | 16 

Perang Jalan Terakhir

DPR Siap Setujui Perang di Ambalat 

Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
batas wilayah perairan Indonesia.

Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan
menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).

Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota
protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia
bersikap proaktif.

Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk
Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi
provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan
Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika
bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck.

Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa
peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut
Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja
dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut
keinginan kerja sama tersebut.

DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa
mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas
atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin.

Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan
pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat.
Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah
semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri
Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas
penyelesaian sengketa Ambalat.

Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh.
Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah
kedaulatan Indonesia. Jadi, presiden dan wapres tidak hanya cukup
bersikap tegas, tapi perlu ada langkah konkret, ujarnya.

Ditegaskan, 

[wanita-muslimah] Arab MKs slam Yishai for seeking power to cancel citizenship

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1244035011656pagename=JPost%2FJPArticle%2FPrinter

Arab MKs slam Yishai for seeking power to cancel citizenship

Jun. 6, 2009
Rebecca Anna Stoil , THE JERUSALEM POST 

Arab lawmakers have voiced firm opposition to Interior Minister Eli Yishai's 
effort to increase his authority to revoke citizenship by advocating for a bill 
that would allow him to bypass the attorney-general. 

Shas MK David Azoulai is expected to submit the private member's bill to the 
Ministerial Committee on Legislation on Sunday. 

If it eventually becomes law, the interior minister could cancel citizenship 
without a court proceeding. Instead, someone whose citizenship was revoked 
would only be able to appeal to a judge after the fact. Yishai said he decided 
to push the legislation after he received a letter from Attorney-General 
Menahem Mazuz saying that the process of revoking the citizenship of former 
Balad chairman Azmi Bishara was complicated. 

Yishai's proposal, as it was published, is not serious, former interior 
minister MK Ophir Paz-Pines (Labor) said. When I acted against terrorists as 
interior minister, there was no interference by the courts or the 
attorney-general. 

Interior ministers were permitted to revoke citizenship independent of legal 
hearings until Paz-Pines's administration (January to November 2005), during 
which Paz-Pines worked to change the procedure. Currently, the interior 
minister may initiate the process, but a decision requires the signature of 
both a court and the attorney-general. 

In early May, Yishai began proceedings to deny citizenship to four Israeli 
Arabs who have lived overseas for decades and who are suspected of involvement 
in illegal activities against Israel. 

The four recently decided to return to Israel, and it was this decision that 
inspired Yishai to initiate the proceedings against them. He is still waiting 
for the court's response on the request. 

This is a racist and anti-democratic initiative that is intended to deny 
citizenship only to Arabs and not to Jews - not even to [Yitzhak Rabin's 
assassin] Yigal Amir, said MK Jamal Zahalka, who took over the direction of 
Balad after Bishara fled the country to avoid indictment for treason and 
espionage allegedly committed during the Second Lebanon War in 2006. Bishara is 
still the party's chairman. 

Yishai wants to cancel court decisions and to take the authority over 
political revenge into his own hands. Revoking citizenship is forbidden by 
international law - citizenship is not a favor, but comes as a result of the 
fact that we are products of this land, Zahalka said. 

MK Ahmed Tibi (United Arab List-Ta'al) connected Yishai's initiative to a 
recent series of legislative initiatives that Arab lawmakers say all targeted 
Israeli Arabs, including the Nakba Bill and the bill to require a loyalty oath 
as a condition for receiving a national identity card. 

A spirit of evil and racism is washing over Israel in the street, in the 
Knesset and in the government, Tibi said. Racism has been mainstream for a 
while now. 

This article can also be read at http://www.jpost.com 
/servlet/Satellite?cid=1244035011656pagename=JPArticle%2FShowFull


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-07 Terurut Topik sunny

Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran 
dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. 

Pada waktu perang dunia II tentara Adolf Hitler  (Jerman) dan Benito Musolini 
(Italia)  yang beragama Krsiten menyerang sejumlah negeri di Europa yang 
mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Di Indonesia bisa dilihat di Aceh pada masa DOM, begitu banyak orang disiksa 
dan di bunuh atau menjadi korban peperangan.


  - Original Message - 
  From: jano ko 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, June 07, 2009 2:15 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat





  Mas Isti :
   
  Assalamu'alaikum wr. wb.

  Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah
   
  ---
   
  ko_jano :
   
  Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang.
   
  Salam
   
  -o0o-

  --- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo.com wrote:

  From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM

  Assalamu'alaikum wr. wb.

  Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.

  Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
  ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
  terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?

  Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
  berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma
  melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 

  Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
  para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
  biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..

  Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong
  beda kemakmurannya sih ..  Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
  panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
  Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...

  Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...

  Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
  mengkompori (
  provokator )

  Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
  domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
  dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
  Iraq-Afghanistan.

  Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau 
diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..

  --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote:

  From: sunny am...@tele2. se
  Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
  To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
  Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM

  Refleksi: Bagus kalau
  terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
  harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
  kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
  (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
  cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
  rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
  tikus. Ayo maju gemetar.

  http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513

  Kamis, 04 Jun 2009, | 16 

  Perang Jalan Terakhir

  DPR Siap Setujui Perang di Ambalat 

  Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
  menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
  provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
  batas wilayah perairan Indonesia.

  Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
  provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan
  menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
  memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
  di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).

  Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
  dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota
  protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia
  bersikap proaktif.

  Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk
  Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi
  provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan
  Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika
  bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck.

  Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa
  peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut
  Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja
  dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut
  keinginan kerja sama tersebut.

  DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, 

[wanita-muslimah] Re: Mega-Prabowo Janjikan Hapus Outsourcing Liburkan May Day

2009-06-07 Terurut Topik ariel

Prabowo cawapres paling tajir, klo dilihat di 
http://bisnis.vivanews.com/news/read/55712-prabowo_kelola_belasan_perusahaan, 
mayoritas perusahaan yang dimiliki Prabowo adalah perusahaan perkebunan dan 
tambang, apa iya engga ada buruh outsourcing?

salam,
-ariel-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote:

 Refleksi :  Bagus, tetapi juga jangan janji kosong bila terpilih.
 
 
 http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/06/173738/1143692/700/mega-prabowo-janjikan-hapus-outsourcing-liburkan-may-day
 
 Sabtu, 06/06/2009 17:37 WIB 
 
 
 Mega-Prabowo Janjikan Hapus Outsourcing  Liburkan May Day 
 Ratna Dewi - detikPemilu
 
 
 Jakarta - Capres Megawati Soekarnoputri dan cawapres Prabowo Subianto 
 menandatangani kontrak politik dengan buruh. Mega dan Prabowo sepakat akan 
 menghapus sistem outsourcing dan menjadikan hari buruh atau May Day sebagai 
 hari libur nasional. 
 
 Kontrak politik itu ditandatangani dalam acara peringatan Hari Lahir (Haul) 
 ke-108 Bung Karno di Lapangan Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa 
 Barat, Sabtu (6/6/2009).




Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-07 Terurut Topik jano ko
Sunny :
 
Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran 
dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. 

---
 
ko_jano :
 
Mungkin si Sunny ini lupa atau belum membaca lagi pembukaan UUD 1945, yaitu 
menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi. 
 
Pertanyaannya adalah seandainya sesama muslim gontok-gontokan, siapa yang 
paling diuntungkan ?
 
Gini aja, janoko menghibau kepada semua teman - teman yang mempunyai FaceBook 
untuk kirim surat kepada Obama untuk menjadi penengah antara Indonesia dan 
Malasyia, mumpung mas Obama juga mempunyai program untuk menjadi TELADAN bagi 
negara lain.
 
Sebaiknya umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia serta kaum minoritas di 
Indonesia tidak suka perang yang sia - sia.
 
Demikian ceramah dari janoko untuk bung S
 
Peace.
 
-o0o-
 


--- On Sun, 7/6/09, sunny am...@tele2.se wrote:


From: sunny am...@tele2.se
Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, 7 June, 2009, 7:36 PM









Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran 
dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. 

Pada waktu perang dunia II tentara Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Musolini 
(Italia) yang beragama Krsiten menyerang sejumlah negeri di Europa yang 
mayoritas penduduknya beragama Kristen.

Di Indonesia bisa dilihat di Aceh pada masa DOM, begitu banyak orang disiksa 
dan di bunuh atau menjadi korban peperangan.

- Original Message - 
From: jano ko 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Sunday, June 07, 2009 2:15 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

Mas Isti :

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah

---

ko_jano :

Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang.

Salam

-o0o-

--- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo. com wrote:

From: istiaji sutopo issut...@yahoo. com
Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM

Assalamu'alaikum wr. wb.

Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.

Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?

Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma
melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 

Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..

Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong
beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...

Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...

Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
mengkompori (
provokator )

Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
Iraq-Afghanistan.

Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau 
diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..

--- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote:

From: sunny am...@tele2. se
Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM

Refleksi: Bagus kalau
terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
(mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
tikus. Ayo maju gemetar.

http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513

Kamis, 04 Jun 2009, | 16 

Perang Jalan Terakhir

DPR Siap Setujui Perang di Ambalat 

Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
batas wilayah perairan Indonesia.

Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan
menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).

Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah

Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-07 Terurut Topik sunny

Yang dibicarakan peperangan bukan perdamaian. 

Setelah capai berperang orang membuat perdamaian.

Salam,


  - Original Message - 
  From: jano ko 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, June 07, 2009 3:53 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat





  Sunny :
   
  Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran 
dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. 

  ---
   
  ko_jano :
   
  Mungkin si Sunny ini lupa atau belum membaca lagi pembukaan UUD 1945, yaitu 
menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi. 
   
  Pertanyaannya adalah seandainya sesama muslim gontok-gontokan, siapa yang 
paling diuntungkan ?
   
  Gini aja, janoko menghibau kepada semua teman - teman yang mempunyai FaceBook 
untuk kirim surat kepada Obama untuk menjadi penengah antara Indonesia dan 
Malasyia, mumpung mas Obama juga mempunyai program untuk menjadi TELADAN bagi 
negara lain.
   
  Sebaiknya umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia serta kaum minoritas di 
Indonesia tidak suka perang yang sia - sia.
   
  Demikian ceramah dari janoko untuk bung S
   
  Peace.
   
  -o0o-
   

  --- On Sun, 7/6/09, sunny am...@tele2.se wrote:

  From: sunny am...@tele2.se
  Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Sunday, 7 June, 2009, 7:36 PM

  Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran 
dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. 

  Pada waktu perang dunia II tentara Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Musolini 
(Italia) yang beragama Krsiten menyerang sejumlah negeri di Europa yang 
mayoritas penduduknya beragama Kristen.

  Di Indonesia bisa dilihat di Aceh pada masa DOM, begitu banyak orang disiksa 
dan di bunuh atau menjadi korban peperangan.

  - Original Message - 
  From: jano ko 
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
  Sent: Sunday, June 07, 2009 2:15 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

  Mas Isti :

  Assalamu'alaikum wr. wb.

  Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah

  ---

  ko_jano :

  Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang.

  Salam

  -o0o-

  --- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo. com wrote:

  From: istiaji sutopo issut...@yahoo. com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
  Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM

  Assalamu'alaikum wr. wb.

  Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.

  Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
  ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
  terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?

  Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
  berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma
  melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. 

  Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
  para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
  biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..

  Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong
  beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
  panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
  Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...

  Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...

  Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
  mengkompori (
  provokator )

  Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
  domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
  dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
  Iraq-Afghanistan.

  Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau 
diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..

  --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote:

  From: sunny am...@tele2. se
  Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
  To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
  Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM

  Refleksi: Bagus kalau
  terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
  harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
  kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
  (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
  cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
  rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
  tikus. Ayo maju gemetar.

  http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513

  Kamis, 04 Jun 2009, | 16 

  Perang Jalan Terakhir

  DPR Siap Setujui Perang di Ambalat 

  Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
  menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
  

[wanita-muslimah] Women change the colour of Iran's election

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.smh.com.au/world/women-change-the-colour-of-irans-election-20090607-bzuy.html


Women change the colour of Iran's election

June 8, 2009 
 
Zahra Rahnavard has been campaigning alongside her husband. Photo: AFP

A candidate's wife has injected gender reform into the poll, writes Colin 
Freeman in Tehran.

IF HIS performance in the television studios is anything to go by, Mir-Hossein 
Mousavi is scarcely the obvious choice to oust President Mahmoud Ahmadinejad 
and bring Iran back in from the cold.

A former hardliner whose plodding style evokes comparisons with Leonid 
Brezhnev, he is as much a blast from Iran's revolutionary past as a breath of 
fresh reformist air.

Yet the bespectacled 67-year-old, who was prime minister during the country's 
revolutionary heyday in the 1980s, has come out of retirement in an attempt to 
end what he describes as Mr Ahmadinejad's disgraceful presidency.

In his attempts to convince voters that he is now an agent of change, he has 
deployed a weapon no Iranian politician has dared use before - his wife. He is 
the first politician in 30 years to campaign with his spouse beside him - a 
bold nod to equality that has given credibility to his pledges to take Iran 
down the more liberal route.

Mr Mousavi's wife, Zahra Rahnavard, a grandmother, painter and former 
university chancellor, is no Michelle Obama. Ms Rahnavard, 61, sticks to the 
chador, the all-encompassing charcoal cloak that has long symbolised Islamic 
conservatism.

But that has not stopped supporters hailing her as Iran's first-ever First 
Lady, and on the campaign trail her speeches in favour of greater women's 
rights have stolen the show for her quietly spoken husband.

Why are there no women presidential candidates or cabinet ministers? she 
asked women in her audience in Tabriz last week, referring to a political scene 
still dominated largely by bearded clerics. Getting rid of discrimination and 
demanding equal rights is the No. 1 priority for women in Iran.

Thanks to the Zahra factor Mr Mousavi is now the strongest of three 
challengers to Mr Ahmadinejad in this Friday's poll. In a sign that the 
President is perhaps sensitive to the threat Ms Rahnavard poses, he used a 
US-style televised debate on Wednesday to suggest she had used bogus academic 
qualifications to gain her university chancellorship.

The comments, which visibly angered Mr Mousavi, drew Mr Ahmadinejad a public 
rebuke from the Supreme Leader, Ayatollah Ali Khamenei.

However, the real challenge for Mr Mousavi lies in rebranding himself and his 
wife as a reformist couple to the outside world, given their respective pasts 
as hardliners.

Mr Mousavi, who was prime minister from 1981 to 1989, was once branded a 
terrorist kingpin by the Reagan administration, although he fashioned a new 
role as an adviser to the previous reformist president, Mohammad Khatami, in 
the 1990s.

His wife once wrote a play about Salman Rushdie, the author who was the subject 
of a fatwa from the late Ayatollah Khomeini, which cast Rushdie as the devil. 
She is also the author of an essay titled The Colonial Motives For The 
Unveiling Of Women And The Beauty Of The Veil.

Yet to their own constituencies such credentials are helpful for reassuring 
voters anxious about reaching out to the West.

For Ms Rahnavard the veil is not a symbol of oppression, but one of 
emancipation, worn in similar spirit to the baggy jumpers, sensible shoes and 
other plain garb of many 1980s Western feminists.

In her view it takes women away from being mere objects and makes them 
intellectually and spiritually valued people.

In 2000, though, she led a successful campaign for women to wear colours other 
than the decreed all-black garb. Today she backs her husband's calls to scrap 
morality patrols, the hardline squads that harass young women for wearing their 
mandatory headscarves too loosely.

Most polls predict Friday's vote will go to a second round, with Mr Ahmadinejad 
- whose own wife keeps a low profile - then possibly narrowly snatching victory.

Telegraph, London



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Israel to compensate Palestinians

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.smh.com.au/world/israel-to-compensate-palestinians-20090607-bzv1.html


Israel to compensate Palestinians 
June 8, 2009 
JERUSALEM: Israel will pay compensation to about 50 Palestinian families whose 
property was damaged when Jewish settlers went on a rampage in the West Bank 
city of Hebron last December, the army said yesterday.

The Defence Ministry said it would pay a total of 250,000 shekels ($79,000) to 
the families, who had filed complaints with the Israeli administration in the 
West Bank.

The families were the victims of what the then prime minister, Ehud Olmert, 
called a pogrom against local Palestinians.

The settlers destroyed olive groves and set at least two houses and more than a 
dozen cars on fire. At least three Palestinians were wounded by gunfire.

Meanwhile, the Israeli Prime Minister, Benjamin Netanyahu, said he would 
deliver a policy address this week in the wake of repeated US calls for a 
freeze in West Bank settlement construction. Mr Netanyahu has said a total halt 
to settlement construction will be impossible.

Agence France-Presse, Associated Press


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pakistan capital hit by Taliban bomber

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,25601377-2703,00.html


Pakistan capital hit by Taliban bomber
Amanda Hodge, South Asia correspondent | June 08, 2009 

Article from:  The Australian 

TALIBAN militants have taken their campaign of terror back to Pakistan's 
capital with a deadly suicide bomb attack on a police building.

The Islamic extremists were also suspected to be behind the weekend 
assassination of two senior aides to Sufi Muhammad, the hardline cleric who 
negotiated the failed peace deal between the government and the Taliban in the 
Swat Valley. 

That deal, which exchanged peace for the imposition of sharia law, is widely 
seen to have allowed the Taliban to consolidate its control of large swaths of 
the North West Frontier Province. 

Yesterday's suicide bomb attack against a police emergency helpline centre in a 
suburban area of Islamabad killed two officers and wounded at least six others. 
Militants targeted the same service in the eastern Punjab city of Lahore less 
than two weeks ago, killing 24 people. 

The Taliban have stepped up their attacks in cities around the country since 
the government launched its military offensive against insurgents in NWFP in 
late April. 

More than a dozen bomb blasts have killed more than 100 people, with serious 
attacks in the NWFP provincial capital, Peshawar, the country's cultural 
capital, Lahore, and Islamabad. 

The strikes, combined with the Taliban's steady march towards the capital, 
appear to have shifted public sympathy away from the insurgents. 

On Friday, a suicide bomber killed 38 people in a packed mosque in Upper Dir, a 
neighbouring district to Swat where the military has concentrated its efforts 
against insurgents. That prompted a revenge attack on neighbouring Taliban 
strongholds yesterday by hundreds of local residents. 

The Islamabad strike was the first attack on the capital in more than two 
months. A suicide bomber killed eight paramilitary police stationed on the edge 
of an upmarket residential area in early April. 

Witnesses and security officials said guards opened fire on the bomber as he 
approached the police building early yesterday. 

First one bullet was fired at him and then another bullet, which probably 
triggered the explosion, one official said. Pakistani President Asif Ali 
Zardari warned that acts of terror would not deter the government from 
eliminating militancy within its borders. 

The militants who are on the run have become desperate but they will not 
escape their ignoble end, Mr Zardari said in a statement. 

If anything, barbaric acts like the Saturday evening (local time) attack on 
Rescue 15 building in Islamabad only strengthens the resolve of the people and 
the law-enforcing agencies to wipe out extremism and militancy from Pakistan. 

The attack came hours after suspected Taliban militants struck a military 
convoy transporting two high value detainees to Peshawar for interrogation. 

Both men were killed in the blast, along with one soldier. 

Muhammad Maulana Alam and Ameer Izzat Khan were senior advisers to Sufi 
Mohammad, the father-in-law of the brutal Swat Taliban chief Maulana Fazlullah. 

It was unclear whether the attackers were attempting to free the prisoners, or 
if they knew the two men were in the convoy. 

But Pakistan military spokesman Athar Abbas said it was possible the men were 
killed to prevent them from revealing the locations of Mohammad and Fazlullah. 

Meanwhile, the Pentagon appeared to confirm one of South Asia's worst-kept 
secrets - that Pakistan used the billions of dollars in aid funnelled from the 
Bush administration to bolster its military machine for a war against India. 

Additional reporting: Agencies


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jangan Tunda Pendidikan Seks

2009-06-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetakid_beritacetak=66852

PENDIDIKAN

08 Juni 2009
Jangan Tunda Pendidikan Seks

MUSTAHIL bagi orang tua melindungi sang anak dalam seluruh kehidupan
mereka. Namun bukan berarti orang tua tak bisa melakukan apa-apa.
Mempersiapkan anak untuk menghadapi segala warna kehidupan tak kalah
penting, terutama berkait dengan kehidupan seksual.

Pendidikan mengenai seks, kata psikolog Hastaning Sakti, paling baik
dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tualah yang mesti menyampaikan
permasalahan itu.

Orang tua tak tabu membicarakan perkara seksual kepada anak. Meski
berat dalam melakukan, penting bagi orang tua berbicara mengenai seks
sebelum anak belajar di universitas kehidupan.

Jangan menunda-nunda berbicara soal seks dengan anak. Justru
anak-anak ingin orang tua mereka menjadi pihak pertama yang berbicara
tentang seks. Bukan sekolah, teman, film, majalah, atau media,'' kata
Hastaning.

Dia mengemukakan hal itu saat jadi pembicara pada kegiatan hari orang
tua di PAUD Bukit Aksara, Semarang, Sabtu (6/6).

Hal itu, kata dia, berkait dengan konseling pribadi yang tak diperoleh
anak di sekolah. Dalam beberapa hal mereka butuh privasi. Saat itulah
mereka dapat bertanya secara bebas, tanpa ganjalan.

Membangun Kepercayaan

Pemberian informasi tentang seks sendiri tak harus dengan berbicara
panjang-lebar pada satu kali kesempatan. Lebih baik bicara
sedikit-sedikit, tetapi sering. Itu sekaligus untuk membangun
kepercayaan anak kepada orang tua.''

Penyampaian informasi pun harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman
anak. Orang tua hendaknya tak berbelit-belit atau berbohong. Anak tak
butuh detail yang panjang, tetapi jawaban sederhana sesuai dengan
kemampuan berpikir mereka.

Pendidikan seks, ujar dia, bisa dilakukan sejak anak berusia
prasekolah. Banyak cara bisa dilakukan, misalnya dengan mengajarkan
tentang tubuh manusia. Atau meminta anak menggambar tubuh manusia.

Perhatikan gambar yang dibuat pada setiap tingkatan usia. Dari gambar
itu bisa diketahui seberapa jauh tingkat pemahaman anak,'' katanya.
(Roosalina-53)


[wanita-muslimah] Milestones of Humanity: Women in the Qur’an (Part 1)

2009-06-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.muslimahsource.org/personal-development/milestones-of-humanity-series-on-women-in-the-quran-part-1/

Milestones of Humanity: Women in the Qur’an (Part 1)

June 1, 2009 by Guest Authors
Filed under Featured, Muslimah of the Month, Personal Development
(188 views)

By: Amatullah

Bismillah

The Qur’an and Sunnah are filled with accounts of the lives of
humanity’s greatest men and women: the Prophets of Allah and the
righteous. Allah ta’ala says:
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ
حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَـٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ
وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُون

“There is, in their stories, instruction for men endued with
understanding. It is not a tale invented, but a confirmation of what
went before it, – a detailed exposition of all things, and a guide and
a mercy to those who believe.” [12:111]

Allah ta’ala calls these stories “qasas“, which literally means to
follow someone. The purpose of mentioning these stories is not for
entertainment or amusement but it is to follow the rightly guided and
to take lessons from their lives. Imam Hasan Al Basri rahimahullah
said, “the lucky one is the one who will learn from other’s lives.”

These stories are an “ibrah“, a lesson that goes beyond the obvious
facts. Allah says only the “Ulil Albaab” will understand these deep
lessons: those who go beyond the surface and delve into the crux of
the matter to derive benefits and understand the deeper meaning.
Why should we learn these stories? Imam Anwar Awlaki discussed a few
reasons in his “Lives of the Propehts” series:

Firstly, it is an ibaadah, an act of worship that Allah commanded.
Allah ta’ala tells the Prophet sal Allahu alayhi wa sallam:

فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

“Then relate the stories, so that they may reflect.” (7:176)

Secondly, so that we may contemplate. These stories are not to
entertain us, but they are for reflection.

Thirdly, they are the ones who are guided, and Allah is instructing
the Prophet sal Allahu alayhi wa sallam and us to follow their
guidance:

أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۖ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ

“They are those whom Allah had guided. So follow their guidance.” (6:90)

Our nature as humans is that we must have people to look up to. If we
do not find role models in the Prophets and the righteous, we will
find them somewhere else. This was the instruction given to Rasul
Allah sal Allahu alayhi sallam, then what of us?

Fourthly, to love them. If you do not know someone you cannot love
them. We all claim to love the Prophets and righteous, yet if we do
not know the details of their life and their struggles, how can we
respect them?

We hear many times that there are only righteous men in our deen—where
are the women?? Alhamdulillah, we are not deprived of examples!
InshaAllah this series will introduce our sisters to the women of the
Qur’an: their lives, their struggles and their lessons.
-Maryam alayha salaam: a righteous upbringing, mother of a Prophet,
accused of a grave sin, and protected by Allah azza wa jal.
-Umm Musa: the epitome of tawakkul for a mother, her reliance upon
Allah ta’ala saved her and her family.
-Queen of Sheba: a powerful woman who humbled herself before Allah, a
queen of a nation before women in the rest of the world were even
recognized.
-Aasiya the wife of Firawn: a woman who had everything going for her
in this dunya: wealth, powerful husband and beauty, which she all gave
up for Allah azza wa jal.
-The servant of Firawn: she called to Allah even though her life would
be in danger working for the greatest disbeliever in Musa alayhi
salaam.
-The daughters of Shu’ayb alayhi salaam: they guarded their chastity
even when they were not seen, assisted their father in his old age,
and recognized the excellent qualities in Musa alayhi salaam.
-The wife of Abu Lahab: unlike our other stories, we will learn from
her what we should not do. She did not accept the Prophet sal Allahu
alayhi wa sallam and Allah ta’ala tells us the ultimate end of her and
her husband in the hereafter.
…and more!

It is a phenomena amongst the Muslims that we presume these righteous
men and women are “too good to be true” for our own lives today. We
see the Qur’an as a Book of “legends” and “saints” that don’t fit in
with reality and these modern times. InshaAllah with this series, we
will completely break this thought process. Indeed, in their lives are
many lessons for us, action items and practical benefits that we can
extract through contemplation. We pray that this series will empower
our sisters by giving us practical and righteous role models to learn
from.

and Allah azza wa jal knows best.


[wanita-muslimah] Di universitas: al-nisa qawwamuna ala al-rijal?

2009-06-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
Sebuah kajian tentang prestasi mahasiswa dan mahasiswi di Inggris menunjukkan:
- mahasiswi lebih unggul hampir di semua aspek
- lebih banyak perempuan masuk universitas dalam beberapa tahun terakhir
- lebih banyak mahasiswi di universitas ternama dan mengambil mata
kuliah yang populer
- laki-laki masih mendominasi beberapa bidang seperti fisika,
matematika, dan teknologi
- gejala ini disinyalir menjadi trendi di seluruh dunia

dan pertanyaannya al-rijalu qawwamuna ala al-nisa?


http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/uk_news/education/8085011.stm

 BBC NEWS
Men 'out-performed at university'

Female students are ahead of men in almost every measure of UK
university achievement, according to a report from higher education
researchers.

A Higher Education Policy Institute report shows that women are more
likely to get places in the top universities and go on to get better
grades.

Women also outnumber men in high status subjects, such as law and medicine.

The institute's director, Bahram Bekhradnia, says the cause of this
gender gap remains uncertain.

Women have been entering university in greater numbers than men in
recent years - with the participation rate for young women standing at
49%, compared with 38% of young men.

'Good degrees'

The study disproves the notion that men dominate in the most
highly-regarded subjects and institutions.

It found that women are taking more places at prestigious Russell
Group universities and on the most sought-after courses.
“ It means changing a mindset that continues to see males as
advantaged and females as disadvantaged... that is emphatically not
the case in higher education ”

Higher Education Policy Institute

The only exception is for Oxford and Cambridge, where men and women
are now level.

There are also still some subject areas, such as courses related to
maths, physics and technology, where men are in the majority.

But the overall picture shows a consistent trend in women
substantially outnumbering men.

There are more women on part-time and full-time courses and women
account for a higher proportion of younger and mature students.

In degree grades, women are more likely to gain good degrees -
taking first class and upper seconds together - while men are more
likely to gain lower seconds and thirds.

However male students still maintain a narrow lead in firsts - 13.9%
to 13% of those who graduate.

According to the report, women's greater success in gaining university
places and achieving better degrees extends across different social
classes and ethnic groups.

Exam barrier

But finding the cause for this is less straightforward.

We just don't know, said Mr Bekhradnia.

The introduction of GCSEs in the late 1980s coincided with the time
that girls began to overtake boys in academic achievement.

However the report also shows that the greater success of women in
education is a global pattern - suggesting it is more than the local
circumstances of particular types of exam.

Another factor suggested in the gender gap is that boys' academic
performance is weakening as much as girls' is improving.

A science test taken by 11 and 12-year-olds in the mid-1970s had been
successfully passed by 54% of boys and 27% of girls.
“ Outreach programmes such as Aimhigher seek to engage and inspire
young boys to go to university ”
Department for Business, Innovation and Skills spokesman

When the same test was taken in 2003, the scores for both boys and
girls had fallen to 17% - a much more rapid decline for boys.

While young women have been entering university in greater numbers and
achieving academic success, too many young men have been
underperforming, suggests the report.

And while there is still a mindset that continues to see males as
advantaged and females as disadvantaged... that is emphatically not
the case in higher education.

In response to the report, a spokesman for the Department for
Business, Innovation and Skills, said: This government is committed
to ensuring that everyone with talent and ability to succeed should be
given the opportunity to do so whatever their background, gender or
race.

It is essential that we continue to tackle differences in
aspirations, which is why outreach programmes such as Aimhigher seek
to engage and inspire young boys to go to university through targeted
activity around sport, science and music.
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/uk_news/education/8085011.stm

Published: 2009/06/07 09:10:21 GMT

© BBC MMIX

Print Sponsor




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera 

[wanita-muslimah] Putin Takes Control in Angry Town

2009-06-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Beda dengan Indonesia. Di Indonesia presidentnya tak berani ngutik 
bilioner untuk ganti rugi kepada korban  lumpur Lapindo yang  hingga kini tak 
kunjung selesai masalahnya, malah penderitaan  korban lumpur dipakai menjadi 
bahan kampnye pemilu  oleh para capers-capers dengan memberi gambaran  bahwa  
mereka berpihak kepada para korban.  Apakah kampanye demikian adalah akal-bulus 
para capers, walahualam, hanya waktu saja yang akan bisa memberitahukan.


http://newspaper.tmt.imedia.ru/article/600/42/378053.htm

Putin Takes Control in Angry Town

05 June 2009 By Natalya Krainova / The Moscow Times Moving quickly to stamp out 
growing unrest, Prime Minister Vladimir Putin flew to the small town of 
Pikalyovo on Thursday to demand that angry workers receive wage arrears and 
rebuke their delinquent employers. 

Putin told the owners of the town's three factories that the government had 
transferred 41.24 million rubles ($1.34 million) to their Sberbank accounts on 
Wednesday and they had until the end of the day to pay their workers. 

All wage arrears must be settled, Putin said at a meeting with owners and 
government officials. The deadline is today. 

Turning to the owners, including tycoon Oleg Deripaska, owner of one of the 
plants, Putin offered a stinging rebuke of their business practices. 

You have made thousands of people hostages to your ambitions, your lack of 
professionalism -- or maybe simply your trivial greed, Putin said in remarks 
shown on state television. Why was everyone running around like cockroaches 
before my arrival? Why was no one capable of making decisions? 

He threw a pen at a contract and told Deripaska to sign it. The document was a 
three-month contract with PhosAgro, a producer of raw materials, to resume 
supplies, Interfax reported. 

Andrei Kostin, head of VTB, the country's second-biggest bank, told Putin at 
the meeting that his bank could provide money to Deripaska's factory, 
BaselCement, to resume production by next Tuesday, Interfax reported. 

Putin's visit underlined government jitters that the unrest seen in Pikalyovo, 
a Leningrad region town where about 500 people blocked a major highway on 
Tuesday over wage arrears, causing a 400-kilometer traffic jam, could spread 
rapidly to other towns with similar problems. 

   

  Alexei Nikolsky / RIA-Novosti / Reuters 

  Prime Minister Vladmir Putin speaking to billionaire Oleg Deripaska at a 
meeting of factory owners in the town of Pikalyovo on Thursday. Putin threw a 
pen at Deripaska and told him to sign a contract as he rebuked owners for 
allowing a problem with wage arrears to lead to protests this week.  
 
Putin suggested Thursday that someone might have financed the road blockade to 
stir up trouble, but he did not say who it might have been. 

He said the factory owners had three months to resolve their problems. 

If the owners cannot agree among themselves, then the ... complexes will be 
restarted anyway, Putin said. If you cannot agree among yourselves, it will 
be done without you. 

The owner of one of the other factories told workers that they would be back at 
their jobs in a week and a half, The Associated Press reported, citing a 
worker. 

The BaselCement plant, which produces cement and alumina, closed in January 
over growing prices from suppliers, leaving its 2,500 employees jobless. The 
shutdown forced the other two plants, linked to BaselCement in the supply 
chain, to suspend operations, putting another 1,300 workers out of work. The 
other plants are Pikalevsky Cement, which is part of Evrocement Group, and 
SevZavProm's Metakhim. 

On Tuesday, the protesters cleared the road only after Leningrad Governor 
Valery Serdyukov ordered that 5 million rubles ($163,000) be sent to cover wage 
arrears to some factory workers. 

The money was also intended to turn the town's hot water back on, which was cut 
after residents could not pay their utility bills. 

A senior United Russia lawmaker submitted a bill to the State Duma on Wednesday 
to nationalize the troubled factories for 1.5 billion rubles ($50 million) as a 
way to restore production there. 

The move threatens to open a Pandora's box for the government by encouraging 
laid-off workers in hundreds of other one-factory 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Putin publicly humiliates business tycoons solving social crisis in Russian town

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://english.pravda.ru/russia/economics/05-06-2009/107723-putin_pikalyovo-0

05.06.2009

Putin publicly humiliates business tycoons solving social crisis in Russian 
town 



Russia's Prime Minister Putin arrived in the town of Pikalyovo, the Leningrad 
region, after crowds of the local residents took to the streets and blocked a 
motorway protesting over unpaid salaries. Three major enterprises of the town 
were shut down, and nearly all of the townsfolk found themselves unemployed. 

Putin harshly criticized the authorities of the Leningrad region upon his 
arrival in the town. 

If you can't come to an agreement with each other to solve the problem, it 
will be done without you, Putin said addressing top officials and the governor 
of the Leningrad region. 

Putin forced the local authorities to pay the salary debts entirely - 41.2 
million rubles - within only one day. 

When the three major enterprises of the town were shut down, the locals lost 
their jobs and had their homes cut from hot water supplies: the boiler-house 
was shut down too. 

Why did you make everything look like a dump here? Putin asked local 
officials during the tour of the troubled enterprises - the cement, alumina and 
the chemical works. The enterprises belong to different owners with Oleg 
Deripaska's Bazel being the largest one of them (Deripaska used to be ranked as 
Russia's richest men). 

The worst thing that they could do not to make me go there was to start 
violating the law. I think that it was done in collusion with those who did not 
want me to arrive in the town, Putin said later during a meeting with 
representatives of trade unions in Moscow . 

Oleg Deripaska, whose fortune was evaluated at $28 billion last year, was being 
very nervous during the meeting with Putin in Pikalyovo. He forgot to sign the 
contract about the delivery of supplies for idle enterprises to resume 
operations. 

Has Oleg Vladimirovich (Deripaska) signed? I do not see his signature. Come 
here and sign it, Putin said, throwing a pen onto the table. 

Deripaska signed the document, stood up and left holding the pen in his hand. 

Give the pen back! Putin told him. 

You have made thousands of people hostage to your ambitions, your lack of 
professionalism - or maybe simply your trivial greed, Putin told Deripaska and 
two other businessmen who own cement and alumina factories in Pikalyovo. 

Where is the social responsibility of business? Where is it? We keep talking 
about it non-stop. No one in the administration will ever convince me of the 
fact that the regional administration has done all they could to help the 
people. When I told you that I was going to come here, what did you tell me? 
You said that I shouldn't, you said that you would show me a different 
enterprise. Why was everyone running about like cockroaches here before my 
arrival? the prime minister said giving a heavy look to Leningrad region 
Governor Valery Serdyukov. 

The problem has been solved. The enterprises in the town will resume their 
activities, the people will have their jobs and wages back. 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism

2009-06-07 Terurut Topik sunny
  
http://english.pravda.ru/opinion/columnists/03-06-2009/107690-reading_lenin-0

  03.06.2009

  American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism
  By Gaither Stewart

  Leftists like to cite Lenin. To quote Marx is to delve into the theory of 
Socialism/Communism. But Lenin is another cup of tea. You get into Lenin and 
you're in revolution. When you read Lenin's The State and Revolution, which 
contains the core of Leninist thought, you are no longer in the world of 
socio-economic theory. This powerful text offers insights into Leninist 
policies and elaborated Lenin's interpretation of Marxism, above all the class 
conflict, the crushing of the bourgeois state and the establishment and role of 
the dictatorship of the proletariat. 

  Reading Lenin today is to enter the realm of the overthrow of Capitalism 
and the transition from Capitalism to Communism. Fantasy? Not many years ago 
such words seemed like maniacal ravings. But that was before the shit hit the 
fan in the bourgeois capitalist world, right smack in its heart on Wall Street. 
The images of capitalism digging its own grave seemed to many the theoretical 
wishful thinking of a handful of radical eccentrics. But today? Lenin's 
writings now read like contemporary political thought. The younger Trotsky 
noted in his autobiography, My Life , that Lenin, although he was firmly 
entrenched in the present, was always trying to pierce the veil of the future. 
That quality underlines the difference between Lenin and many of his 
contemporaries and marks him as the true revolutionary. 

  His second outstanding quality was his tenacity about his main idea: his 
companion and wife Nadezhda Krupskaya said he was a bulldog-his was the 
death-grip. For he was a man of a single idea, to which he dedicated his life. 
Revolution was an idea. But an idea, in the words of Mussolini, which 
possesses bayonets. Bertram Wolfe in his monumental Three Who Made A 
Revolution , notes that Lenin added to that the word organization. And that was 
his genius. The ironclad organization of specialists in revolution. 

  Lenin was not the great writer as was Trotsky. His genius was flexibility 
and vocabulary. Vocabulary is a fundamental aspect of Leninist writing, highly 
visible in some of the excerpts I have included here. Proletariat and 
bourgeoisie, capitalism and Socialism, greedy capitalist exploiters and 
oppressed toiling masses, class struggle, revolution and capitalist reaction, 
flunkies and lackeys of capitalist exploiters, imperialist war and socialist 
war. These are constants of the vocabulary of the bulldog revolutionary and 
social-political visionary activist and interpreter of Marxist theory, Vladimir 
Ilyich Ulyanov-Lenin. Lenin was the motor of the seizure of power in Russia in 
November, 1917. Though disappointing to some purists, according to Bertram 
Wolfe pragmatic Lenin said on the eve of the Revolution: The point of the 
uprising is the seizure of power; afterwards we will see what we can do with 
it. The second phrase exemplifies his recognition of the role of destiny and 
chance in the history of men. Uncertainty and destiny were ever present in 
Leninist thought; yet when the historical climax arrived, it deceptively seemed 
to have been inevitable. That too was the Leninist method. 

  The contemporary crisis of capitalism underlines the extraordinary vision 
of Marx of 150 years ago and of Lenin a century ago. In this sense 
Marxism-Leninism is NOT outdated and anachronistic. Their words are right on 
target, current, modern, contemporary, far from quaint social philosophies of 
the distant past. A return to Lenin, an adventure if you want, is a worthwhile 
exercise for us all. 

  As described by Lenin, Socialism/Communism is natural and just. In 
essence it is a dramatic redistribution of wealth and control over who does the 
distributing. That simplicity cannot be disturbing except to the rich who 
exploit the poor. In his last articles in 1922 Lenin defined Socialism (I use 
here Socialism and Communism interchangeably, as was originally proper!) in 
these broad terms: An order of civilized co-operators in which the means of 
production are socially owned. His use of the word Socialism thus cuts a wide 
swath through the world of the Left. 

  I want to sketch out some of the principles of Lenin the revolutionary, 
originally taken from his own writings. For this I have referred to several 
books: Three Who Made A Revolution by Bertram Wolfe, Lenin's articles in 
Essential Works of Socialism edited by Irving Howe, My Life by Leon Trotsky, 
Marxism On Government by Vladimir Lenin, Lenin, A Biography , by David Shub, a 
member of Lenin's Social Democratic Party who participated in the Russian 
Revolution of 1905-6 and frequented Lenin and other revolutionary leaders. 

  Strategy for gaining power 

  I repeat, these lines about reading Lenin are not about ancient 

[wanita-muslimah] (ONE WORLD RELIGION TELAH BERLAKU!)

2009-06-07 Terurut Topik adamleagle
Rata-rata masyarakat dunia hari ini telah tanpa sedar menganuti agama sekular 
dari Luciferianism. Pelan perlaksanaan agama ini tertera pada US Dollar, Novus 
Ordo Secular, iaitu Secular New Order. 

…Luciferianism is the product of religious engineering, which sociologist 
William Sims Bainbridge defines as the conscious, systematic, skilled creation 
of a new religion (New Religions, Science, and Secularization)…; 
Luciferianism: The Religion of Apotheosis

Ini selanjutnya disokong prinsip harmoni berbilang agama dari Enigma Babylon 
One World Faith:

…Enigma Babylon One World Faith is a fictional world religion in the Left 
Behind series that ostensibly seeks to harmonise the remaining faiths on earth 
after the Rapture as portrayed in the novel.During the period for a year and a 
half after the Rapture, where Christians were taken away from earth, Nicolae 
Carpathia rises to power. He begins to deal with the idea of a one-world 
religion with top officials in the Global Community. The Global Community 
Faith is established in the Vatican City after the Global Community was 
established in New Babylon. This new syncretistic, global religion accepts any 
religion and faith in the world, claiming equality…; Enigma Babylon One World 
Faith

Ciri lain seperti di bawah:

…LaVey briefly outlines the few Satanic holidays. The most important holiday 
in Satanism is one's own birthday, as the birth date of one's own god. To a 
Satanist, you are the most important being in the universe, and celebrating 
your own birthday honors your own vital existence…; The Satanic Bible 
(Download)

Sambungan... http://muslimvillage.wordpress.com/



[wanita-muslimah] BANK NEGARA MALAYSIA ialah Bank Swasta?

2009-06-07 Terurut Topik adamleagle
Adakah kita dijajah Yahudi? Mari kita lihat undang-undang di bawah:

Akta Bank Negara Malaysia 1958

Section 6. (1) The authorized capital of the Bank shall be two hundred million 
ringgit.

Section 6. (2) Twenty million ringgit of the authorized capital shall be 
subscribed and paid up by the Government on the establishment of the Bank.

Berdasarkan undang-undang di atas, fakta didedahkan ialah:

(a) Bank Negara bukan badan kerajaan dan adalah syarikat persendirian kerana 
mempunyai saham sama seperti syarikat persendirian.

(b) Kerajaan menjadi pemegang saham miniroti (10%). Pemegang saham majoriti 
(90%) tidak dinyatakan (dirahsiakan). Rahsia dikuatkan dengan undang-undang 
rahsia (secrecy) ke atas segala aktiviti Bank Negara Malaysia. 

(c) Bank Negara badan bukan kerajaan kerana kerajaan pemegang saham minoriti 
dan tidak pemilikan saham melebihi 51%. 

(d) Bank Negara juga bukan badan kerajaan kerana kerajaan berhutang dengan Bank 
Negara. Apakah terjadi sekiranya kerajaan gagal bayar? Adakah ianya bermaksud 
kerajaan membankrupkan kerajaan sendiri? 

(e) Ekonomi dan nasib negara diletakkan dibawah kekuasaan pemegang saham 
majoriti tidak kita ketahui. Pemegang saham majoriti ini menentukan jumlah wang 
dalam aliran ekonomi (demand and supply, dan melalui kuasa menetapkan kadar BLR 
atau selainnya), dan menentukan setiap perkara kewangan negara kita. 

Terdapat pelbagai peruntukan di dalam Akta Bank Negara Malaysia 1958 yang 
membuktikan Bank Negara Malaysia adalah bukan badan kerajaan, termasuklah 
peruntukan menyatakan perkara mengenai Bretton Wood Agreement dan peranan Bank 
Negara sebagai agen kepada International Monetary Funds. 

Ini selanjutnya disokong lambang Bank Negara yang kononnya difahamkan sebagai 
gambar rusa. Persoalannya ialah adakah mana-mana rusa berekor panjang? Binatang 
dengan bentuk yang seperti rusa dalam logo Bank Negara tetapi mempunyai ekor 
yang panjang adalah anjing di sisi patung mesir purba yang dikenali sebagai 
Pharoah Hound (buat carian Google Imej: Pharoah Hound +Pyramid, Rusa dan Logo 
Bank Negara). 

Maklumat, gambar dan video boleh ditonton di halaman 
http://muslimvillage.wordpress.com/




[wanita-muslimah] Buku Hoegeng di Mata Para Pelajar

2009-06-07 Terurut Topik Bentang Pustaka
Hoegeng merupakan buku yang berisi tentang biografi seorang polisi yang patut 
menjadi contoh untuk seluruh polisi.Hoegeng merupakan sosok seorang laki-laki 
yang tegar dalam meghadapi cobaan-cobaannya pak Hoegeng di masa kecil di didik 
oleh orang tuanya dengan disiplin dan kasih sayang orang tuanya dengan disiplin 
dan kasih sayang. Hoegeng adalah seorang polisi yang bertugas di pekalongan. 
Ketika masa kecilnya ia bercita-cita menjadi polisi karena ia terkesan dengan 
sosok polisi yang ramah seperti karib ayahnya. Oleh karena itu hoegeng di didik 
ayahnya dan teman-teman ayahnya untuk menjadi polisi.

Akhirnya Hoegeng pun bisa menjadi polisi yang pertama ia berkuliah di perguruan 
polisi.Hoegeng pun berhasil menjadi polisi yang berwibawa tinggi dan disegani 
oleh banyak orang,namun ia juga menyukai lelucon walaupun dalam waktu 
singkat.Ia pernah menjadi Angkatan Laut (AL) Dan ia kembali lagi kepada polisi 
untuk menjadi kekaguman banyak orang.

Ia adalah sosok polisi yang pantang disogok oleh siapa pun, seperti ia ketika 
pindahan dan ditempatkan dirumah dinas sebelum ia memiliki rumah sendiri. Semua 
barang yang sudah tertata rapi dalam rumah tersebut. Karena pribadi hoegeng 
yang pantang di sogok,kemudian barang-barang tersebut dikeluarkan dari 
rumahnya,dan membiarkan barang-barang tersebut diluar.

Bahkan Dr.George Junus Aditjondro mengatakan “hanya ada tiga polisi yang 
pantang di sogok,yaitu hoegeng, patung polisi, dan polisi tidur “

Dalam buku hoegeng ini selain mrndapatkan sejarah perjuangan hoegeng yang bisa 
kita ambil hikmahnya terdapat juga foto-foto hoegeng yang bersejarah. Dan dalam 
buku ini juga kata-kata dan huruf-hurufnya sangat mudah dipahami dan 
dicerna,sehingga kecil kemungkinan kita untuk mengulang-ngulang sebuah kalimat 
karna kita paham apa maksudnya. Akan tetapi sedikit kekurangan dalam buku ini 
adalah sebuah sampul yang kurang menarik minat para pembaca. Padahal isi 
bukunya ada terdapat kemenarikan dan pelajaran yang perlu dipelajari banyak 
orang, terutama polisi

Apabila kita ingin mencontoh kelebihan hoegeng dengan berbagai masalah yang 
dihadapi mari kita membaca buku ini, kita bisa tahu dan karena membaca bukulah 
kita akan mendapatkan banyak ilmu. (Abdul ‘Alim, Ahmad Nurdin, Febri Anggayana, 
santri kelas 11 MA. MANBA'UL HUDA BANDUNG)

Judul    : HOEGENG

Penulis  : Aris Santoso, Ery Sutrisno, Hasudungan, Imran Hasibun
Penerbit    :
Bentang  

Tebal    : 354

Tahun Terbit : 2009


--  PT BENTANG PUSTAKA 
Jl. Pandega Padma No. 19 
Yogyakarta 55284 
Indonesia   Phone 62-274-517373 
Fax 62-274-541441
www.mizan.com
  www.klub-sastra-bentang.blogspot.com  www.cpublishing.blogspot.com   
--


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Putri Melayu Dikritisi Siswa

2009-06-07 Terurut Topik Bentang Pustaka
Revolusi sosial yang terjadi di daerah Sumatera Utara (khususnya Tanjungpura  
dan Binjai) pada tahun 1964 telah memakan banyak korban yang tak bersalah, 
terutama dari kaum bangsawan melayu. Salah satunya adalah Tengku Amir Hamzah. 
Penyair kenamaan dan pahlawan nasional ini dihukum pancung oleh algojo dari 
laskar kiri tanpa ada proses pengadilan.

Novel berlatar revolusi sosial di tanah melayu ini banyak membahas tentang 
penderitaan kaum  bangsawan, mulai dari teror, penangkapan, penyiksaan, dan 
pembunuhan yang dilakukan oleh laskar kiri kepada kaum Borjuis atau Feodal 
(julukan laskar kiri kepada kaum bangsawan)..

Menceritakan Farida Sebagai tokoh utama, gadis jelita puteri pangeran Setiakala 
yang baru berusia 17 tahun. Dia harus rela meninggalkan kemewahan dan 
kebahagiaan istana dan menjalani kehidupan baru sebagai tawanan dan tinggal di 
kampung-kampung tahanan laskar kiri. Puncak kebahagiaan Farida adalah saat 
acara pesta ulang tahunnya yang ke -17, dan kembalinya Farid (pria idaman 
Farida) dari Batavia  ke Tanjungpura dengan seragam perwira TKR.

Namun kejadian dini hari tertanggal 17 Maret 1964 alur kehidupan Farida berubah 
sangat cepat, pintu kediaman pangeran Setiakala digedor pasukan  laskar kiri, 
hartanya dijarah. Pangeran Setiakala sendiri tewas pada kejadian tersebut.  
Sedangkan, nasib ibundanya sendiri tidak diketahui Fraida secara pasti.

Setelah kejadian tersebut resmilah  Farida dengan status tawanan laskar kiri. 
Sebagai tawanan Farida banyak mendapat perlakuan tak manusiawi oleh 
penjaga-penjaga kampung, mulai dari penyiksaan hingga percobaan pemerkosaan. 
Namun untunglah ada umar (salah seorang petinggi TKR) yang membawa Farida 
keluar dari tahanan dan menjadikannya sebagai perawat. Namun apakah penderitaan 
Farida berakhir setelah datangnya Umar dalam kehidupan Fraida?

Novel karya Ammirudin Noor ini ditulis dengan gaya bertutur dan banyak dibumbui 
oleh dialog-dialog berbahasa melayu yang menjadi nilai lebih pada novel ini. 
Terutama bahasa puitis yang ada pada setiap paragraf akan membuat pembaca 
menjadi nyaman menikmati bagian-perbagian novel ini.

Sayangnya, alur dalam novel ini maju dengan terlalu cepat sehingga pembaca akan 
merasa seperti di kejar-kejar oleh cepatnya jalan cerita. Namun gaya bahasa 
yang digunakan bisa menutupi kekurangan pada novel ini. Secara keseluruhan, 
novel ini sangat sayang jika dilewatkan. (Rendi Handoko ,Hilman Ramadhan , dan 
Ega Nurjaman; santri kelas 11 MA. Manba'ul Huda, Bandung).

Judul   : Puteri Melayu 

Penulis    : Amirudin Noor 

Penerbit : Bentang, anggota IKAPI 

Tanggal terbit    : Februari – 2009 

Jumlah halaman : 428 halaman 

Kategori  : Novel

--  PT BENTANG PUSTAKA 
Jl. Pandega Padma No. 19 
Yogyakarta 55284 
Indonesia   Phone 62-274-517373 
Fax 62-274-541441
www.mizan.com
  www.klub-sastra-bentang.blogspot.com  www.cpublishing.blogspot.com   
--


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 70% BLT Digunakan untuk Konsumsi Rokok

2009-06-07 Terurut Topik MEGA-PRABOWO PRO RAKYAT SUMUT
*Refleksi: ketidak efektifan BLT, atau Bodohnya penerima BLT, Yang untung ya
pabrik rokok lah*

* *

*70% BLT Digunakan untuk Konsumsi Rokok*

*BLT yang diberikan ke masyarakat miskin bukan dipakai untuk mengentaskan
kemiskinan.*



*VIVAnews - *Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
(YLKI) Tulus Abadi mengatakan, 70 persen dari 19 juta penerima Bantuan
Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah dipakai untuk konsumsi
rokok.


Ini artinya, BLT yang diberikan ke masyarakat miskin bukan dipakai untuk
mengentaskan kemiskinan, tapi justru membantu industri rokok di Indonesia
agar lebih berkembang.


Tulus mengatakan Indonesia itu seperti surganya industri rokok. Di dunia
ini, hanya Indonesia dan Zimbabwe yang masih membolehkan industri rokok
beriklan di televisi. Selain itu, cukai rokok di Indonesia juga terendah di
dunia, selain Kamboja. Kamboja hanya 20 persen dan Indonesia 37 persen,
negara lainnya di atas 60 persen, kata dia kepada VIVAnews di sela-sela
acara hari tanpa tembakau di Monas, Jakarta, Minggu 31 Mei 2009.


Menurut dia, karena faktor itu, tak heran jika konsumsi rokok sifatnya
selalu dinomorduakan setelah membeli beras. Jadi sangat tidak heran jika
setengah dari bantuan BLT dipakai untuk konsumsi rokok. Besarnya sampai Rp
52 ribu, itu survei Badan Pusat Statistik tahun 2008 lalu, ujarnya.


Jadi, jangan heran jika banyak warga Indonesia yang tetap miskin. Sebab
secara sistem pemerintah tidak memperhatikan nasib kesejahteraan warganya.
Kebutuhan masyarakat miskin itu pertama beras, kedua rokok, setelahnya baru
pendidikan dan kesehatan, katanya.


Sehingga jangan heran jika banyak warga miskin yang bodoh-bodoh, karena
secara tidak langsung memang pemerintah mendorong dengan tetap mengijinkan
beriklan.


Menurut Tulus, seharusnya dalam syarat penerima BLT, ditambahkan satu poin,
yaitu warga yang tidak merokok. Sehingga tidak mensubsidi industri rokok. •
VIVAnews


-- 
Merdeka!!!
Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Krisis Ekonomi dan Rindu Syariah ala Muslim Rusia

2009-06-07 Terurut Topik cak lis

Krisis dan Rindu Syariah Muslim Rusia   






Monday, 08 June 2009 04:58  







    







Krisis ekonomi global yang mampir ke Rusia ikut berdampak pada kondisi ekonomi 
kaum Muslim. Mereka merindukan ekonomi syariah



Hidayatullah.com--Tahun
2007 lalu, Damir Gizatullin baru merasa lega. Salah anggota Dewan Mufti
Rusia ini merasakan adanya geliat Islam di negeri ini. Menurutnya, 
jumlah imigran Muslim yang berasal dari bekas wilayah Soviet, terutama
dari wilayah utara Kaukasus dan Asia Tengah, terus meningkat.




===delete=== disini

klik:





http://www.hidayatullah.com/index.php/f/9540-krisis-dan-rindu-syariah-muslim-rusia-





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Indonesia's poor 'jockey' for jobs

2009-06-07 Terurut Topik sunny
Bagi yang berdiam diluar Jakarta mungkin menarik untuk dilihat dan dinilai. 
Silahkan clik situs ini : 


http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2009/06/200967530829937.html

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Parties Accused of $62m Poll Frauds

2009-06-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Masyaalloh! Belum duduk kursi sudah melakukan kecurangan, lantas 
nanti kalau sudah duduk kursi empuk kekuasaan rejeki pasti nomplok? Begitulah 
hakekat  cerita 1001 malam dari bakal anggota Dewan Penipu Rakyat.

http://thejakartaglobe.com/home/parties-accused-of-62m-poll-frauds/310714

June 07, 2009 
Nivell Rayda

Parties Accused of $62m Poll Frauds

Indonesia Corruption Watch has reported all the major political parties to the 
General Elections Commission for possible campaign fraud totaling Rp 621.5 
billion ($62.7 million). 

The allegations include illegal campaign contributions, under-reporting of 
campaign funds and unreported campaign spending on advertising.
Officials from all of the nine parties elected to the House of Representatives 
refused to comment on the ICW's findings when contacted by the Jakarta Globe on 
Sunday.

A statement released by the ICW over the weekend alleged that at least Rp 161.3 
billion in donations to several major political parties competing in the April 
9 legislative elections were suspected to be illegal and therefore potentially 
fraudulent. A study by the leading antigraft watchdog showed that out of the 
nine parties that secured seats in the House, only the campaign funds of three 
parties - the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P), the National 
Awakening Party (PKB) and the Great Indonesia Movement Party (Gerindra) - had 
originated from legitimate sources.

The rest of the parties, including President Susilo Bambang Yudhoyono's 
Democratic Party, had funds that originated from fictitious individuals and 
companies, and anonymous sources.

The ICW also found that two parties - the Golkar Party, chaired by Vice 
President Jusuf Kalla, and the Islam-based Prosperous Justice Party (PKS) - had 
underreported their funds by Rp 33.9 billion.

ICW said it had also uncovered Rp 426.3 billion of unreported advertising 
campaign spending involving five major political parties. The allegations have 
been forwarded to the elections commission (KPU).

The Elections Supervisory Board (Bawaslu) had previously published a similar 
report and lodged a complaint with the KPU, but it did not include the results 
in its final report on campaign accounts and electoral spending.

The campaign funds audit by the General Elections Commission does not 
accurately explain the true origins of the political parties' funding, ICW 
researcher Ibrahim Fahmi Badoh said. 

The KPU appears to have only carried out a minimum standard of auditing.
KPU commissioner Andi Nurpati said that our audit showed indications of 
illegal funding activities but the data was not enough for the KPU to take 
action against the parties.

On Wednesday, Bawaslu also said it had uncovered three types of alleged 
violations of campaign funding regulations involving more than one presidential 
candidate participating in the July 8 presidential poll.

Bawaslu is currently investigating the cases by checking the campaign funding 
data submitted by candidates to the KPU.



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Organisasi Purnawirawan usulkan Pertemukan Capres Asal Militer

2009-06-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Mau cetak ORBA jilid II? Siap! Setia dijalankan terus dan 
dipertahankan sampai mati! hehehehe

Jawa Pos
[ Minggu, 07 Juni 2009 ] 


Organisasi Purnawirawan usulkan Pertemukan Capres Asal Militer 

Untuk Turunkan Tensi Pilpres 


JAKARTA - Sebulan menjelang hari pemungutan suara pilpres 8 Juli, eskalasi 
pertarungan di antara tim sukses dipastikan terus meningkat. Untuk sedikit 
menurunkan tensi politik yang menghangat, sejumlah organisasi purnawirawan 
disarankan untuk mempertemukan tiga jenderal yang terlibat dalam pilpres, yaitu 
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wiranto, dan Prabowo. 

''Mumpung suasananya relatif masih adem ayem. Masih sebatas sindiran-sindiran 
dan ketawa-ketawa kecut. Berkumpulah mereka semua, konteksnya silaturahmi 
kekeluargaan,'' kata anggota Dewan Penasihat Tim Pandu 57 Bidang Intelijen 
Mayjen (pur) Kivlan Zen di sekretariatnya, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta 
Pusat, kemarin (6/6). Tim Pandu 57 merupakan salah satu ''tim sukses bayangan'' 
duet SBY-Boediono.

Menurut Kivlan, ada institusi purnawirawan yang bisa memainkan peran mediasi 
tersebut. Di antaranya, Ketua Umum Dewan Harian Nasional Angkatan 45 Letjen TNI 
(pur) R Soeprapto, Ketua Umum DPP Pengurus Pusat Pensiunan ABRI Pepabri 
Jenderal TNI (pur) H Agum Gumelar, dan Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan 
TNI Angkatan Darat) Letjen TNI (pur) Soeryadi.

Kivlan menjelaskan, lembaga-lembaga itu memiliki wibawa di kalangan 
purnawirawan. Dengan mengundang dalam bungkus makan malam atau nostalgia 
bersama sebagai mantan prajurit, dia yakni, ketiga purnawirawan yang kini 
terpecah afiliasi politiknya itu bersedia hadir.

''Kalau mereka mengingat sama-sama datang dari TNI atau ABRI, kemudian masih 
memegang sumpah prajurit sebagai prajurit cadangan, apalagi yang mengundang 
orang tua, pasti ampuh itu. Mereka semua hormat kepada angkatan 45 yang 
melahirkannya,'' ungkap mantan kepala staf Komando Cadangan Strategis TNI-AD 
(Kostrad) itu.

Memangnya potensi chaos pascapilpres sangat besar? Kivlan menjelaskan, saat ini 
potensi chaos memang belum kelihatan atau reklatif kecil. Sebab, semua bentuk 
ketidakpuasan sudah memiliki saluran masing-masing.

Belum lagi, sambung Kivlan, tentara sudah memutuskan untuk ''ditarik ke 
kandang'' dengan diasramakan dua hari sebelum hari pemungutan suara. Begitu 
juga Polri yang memastikan akan mengamankan pilpres. ''Kalau tentaranya tidak 
ikut-ikutan, pasti aman,'' tandasnya.

Meski begitu, suasana yang kondusif bisa berubah saat muncul histeria massa 
karena salah satu calonnya kalah. Itu akan terakselerasi dengan dimunculkannya 
data-data kekisruhan pelaksanaan pilpres dan KPU dianggap tidak mampu 
menyelesaikan dengan cepat. (pri)

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] MUI Haramkan Vaksin Meningitis

2009-06-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Bagus,  bagus, tetapi  terpaksa itu kapan?


http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/06/07/headline/krn.20090607.167453.id.html

Edisi 07 Juni 2009

MUI Haramkan Vaksin Meningitis
Boleh digunakan karena keterpaksaan.

JAKARTA - Sidang Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar 
kemarin menyatakan vaksin meningitis hukumnya haram. Kami mengacu pada 
keterangan resmi Departemen Kesehatan, yang sama dengan pendapat kami, kata 
Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan saat dihubungi Tempo seusai sidang Komisi 
Fatwa. 

Sebelum sidang Komisi Fatwa, kata Amidhan, Majelis Ulama telah menerima 
keterangan resmi dari Departemen Kesehatan, yang mempertegas bahwa vaksin 
tersebut mengandung babi. 

Kontroversi soal vaksin ini berawal dari adanya ketentuan pemerintah Arab Saudi 
bahwa seluruh jemaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah dan haji wajib 
disuntik vaksin meningitis. Ketentuan ini menjadi perdebatan karena status 
halal dan haram vaksin ini dipersoalkan sehubungan dengan proses pembuatannya 
yang menggunakan enzim babi. 

Majelis Ulama ragu atas pernyataan Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan 
Husniah Rubiana Thamrin yang menyatakan bahwa tidak ada kandungan babi dalam 
vaksin karena penggunaan enzim hanya untuk proses pemisahan bahan vaksin dari 
medianya (Koran Tempo, 2 Januari). Tidak mungkin tak mengandung babi kalau 
mediasinya menggunakan enzim babi, kata Amidhan. 

Tapi, kata Amidhan, penggunaan produk haram seperti vaksin meningitis masih 
diperbolehkan dalam keadaan darurat. Hukumnya tetap haram, tapi boleh 
dilakukan karena keterpaksaan, kata dia. Amidhan juga mendesak pemerintah 
segera mengusahakan alternatif vaksin meningitis jenis lain sebagai pengganti 
karena keadaan darurat tidak bisa terus-menerus dijadikan alasan. 

Dengan adanya ketetapan ini, kata Amidhan, Majelis Ulama membatalkan rencana 
pergi ke Belgia guna menyaksikan langsung proses pembuatan vaksin meningitis. 
Tidak ada lagi yang mau dibuktikan. Jadi kami urungkan niat ke Belgia, 
katanya. 

Amidhan menuturkan, pihaknya segera menemui Duta Besar Arab Saudi di Indonesia 
untuk mempertanyakan alasan diwajibkannya pemberian vaksin meningitis bagi 
jemaah haji. Jika pemberian vaksin itu merupakan kewajiban yang tidak bisa 
dihindari, kata dia, Komisi Fatwa segera bersidang untuk menetapkan fatwa lagi. 
Setelah mendapat kejelasan, dalam waktu singkat akan ditetapkan fatwanya, dia 
menerangkan. 

Sebelumnya, MUI memperbolehkan penggunaan vaksin meningitis karena sampai 
sekarang belum ditemukan proses pembuatan vaksin lainnya yang tidak menggunakan 
enzim babi. Belum ada pengganti yang tidak menggunakan enzim babi, jadi 
dibolehkan, kata Amidhan, Selasa lalu. Namun, untuk memastikan kehalalan 
vaksin ini, Majelis Fatwa MUI kemudian melakukan sidang penentuan hukum vaksin 
kemarin. 

Vaksin meningitis merupakan syarat dari pemerintah Arab Saudi bagi seluruh 
jamaah. Mereka yang tidak diberi vaksin tidak diperbolehkan masuk negara 
tersebut. VENNIE MELYANI | AQIDA SWAMURTI


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Oil price may hit $200 a barrel without investment: BP CEO

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.tehrantimes.com/index_View.asp?code=196132

Oil price may hit $200 a barrel without investment: BP CEO




ST. PETERSBURG, Russia (Dow Jones)--The price of oil may hit $150 or $200 a 
barrel by the middle of the next decade if oil companies don't invest enough, 
Tony Hayward, chief executive of BP PLC (BP) said Friday. 


The future is not canceled by the global economic crisis, he said. We need 
to invest for the future. 

Speaking at an economic forum in St. Petersburg, Hayward said the outlook that 
global demand for oil will stagnate is not realistic. 

He said while demand for oil in members of the Organization for Economic 
Cooperation and Development will be flat or even down in the long run, demand 
in non-OECD countries will definitely rise. 


Print 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] PKS Akui Ada Bagi-bagi Kursi Menteri

2009-06-07 Terurut Topik sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/fokus/2009/06/07/fks,20090607-653,id.html

PKS Akui Ada Bagi-bagi Kursi Menteri  
Minggu, 07 Juni 2009 | 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul 
Sembiring mengakui adanya kesepakatan bagi-bagi kursi menteri dalam koalisi 
mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.  Koalisi di mana pun 
pasti ada power sharing, kata dia usai menghadiri deklarasi PKS untuk 
pemenangan SBY-Boediono di Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/6).

Tifatul  enggan menyebutkan pos kementerian yang diinginkan partainya. 
Pembagian kursi, menurut dia, tidak layak dibicarakan secara terbuka di depan 
publik. Hanya saja, dia menegaskan pembagian kekuasan ini dilakukan secara 
proporsional sesuai dengan kekuatan pendukung koalisi.
Ibaratnya kita ramai-ramai mendorong mobil, masak setelah mobil berjalan terus 
cukup bilang good bye, kata dia.

Salah satu alasan PKS bersedia berkoalisi mendukung pasangan SBY-Boediono, kata 
dia, karena Partai Demokrat adalah partai reformis. PKS tidak ingin berkoalisi 
dengan partai yang mengakomodir nilai buruk masa lalu.

Selain itu, kata Tifatul, Partai Demokrat dinilai cukup akomodatif dengan 
platform PKS yang ditawarkan dalam kontrak politik.  Tifatul yakin jumlah 
dukungan suara terhadap SBY-Boediono akan lebih besar dari perolehan suara yang 
dikumpulkan seluruh partai koalisi pendukung. 

Berdasarkan penelitian sebuah lembaga survei, disebutkan sebagian pemilih 
Partai Golkar dan PDI  Perjuangan pada pemilihan legislatif lalu menyatakan 
lebih pas memilih SBY sebagai presiden. Ini bisa menjadi tambahan suara, kata 
dia.

PKS  mentargetkan dukungan untuk pasangan SBY-Boediono minimal tetap sama 
sesuai dengan perolehan suara yang didapat pada pemilihan legislatif lalu.  
Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Timur Ja'far Tri Kuswahyono mengatakan 
pada pemilihan legislatif partai yang berbasis umat Islam ini  memperoleh 
dukungan 853 ribu suara untuk seluruh Jawa Timur. Minimal tetap, tapi kalau 
bisa bertambah, kata dia. 




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Keutamaan Doa Jawsyan Kabir (1000 Asma Allah), dan Download Gratis

2009-06-07 Terurut Topik syamsuri149
 Di bagian akhir tulisan ini terdapat Link untuk download gratis: Doa Jawsyan 
Kabir dan Doa Kumail.

Doa Jawsyan Kabir adalah doa yang di dalamnya terdapat 1000 Asma Allah. Terdiri 
dari 100 pasal, dan setiap pasal terdapat 10 Asma Allah. Dalam pasal-pasalnya 
terdapat inti-inti doa yang dibutuhkan oleh setiap manusia: Doa perlindungan 
saat menghadapi bahaya, hajat dan rizki saat dihimpit kesengsaraan, 
ketenteraman dan kedamaian saat digoncang oleh badai kehidupan, dan lainnya.

Dalam hadis2 yang berumber dari Ahlul bait Nabi saw disebutkan bahwa Doa 
Jawsyan kabir termasuk doa yang paling utama dibaca di malam Al-Qadar. Malam 
yang lebih baik dari 1000 bulan, malam penuh berkah, malam doa-doa didengar dan 
diijabah oleh Allah swt.

Dalam kitab Al-Baladul Amîn dan Al-Mishbâh disebutkan:
Imam Ali Zainal Abidin (sa) meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi 
saw, ia berkata: Ketika Nabi saw berada dalam salah satu peperangan, datanglah 
malaikat Jibril (as) kepadanya dan berkata: Wahai Muhammad, Tuhanmu 
menyampaikan salam untukmu dan berfirman: `Pakailah Jawsyan ini dan bacalah, 
doa ini akan menjadi pelindung bagimu dan umatmu. Beliau menyebutkan keutamaan 
doa ini, antara lain:

1. Jika teks doa ini dituliskan pada kain kafan, sang mayit akan diselamatan 
dari api neraka.
2. Jika dibaca dengan ikhlas di bulan Ramadhan, ia akan dikaruniai malam 
Al-Qadar, diciptakan baginya 70 ribu malaikat semuanya bertasbih kepada Allah 
swt lalu pahala dihadiahkan kepada yang membacanya.
3. Jika dibaca di bulan Ramadhan (3 kali), Allah swt mengharamkan jasadnya dari 
api neraka, mewajibkan baginya surga, dan mewakilkan kepada dua malaikat untuk 
menjaganya dari kemaksiatan dan dalam sepanjang hidupnya ia berada dalam 
pengamanan Allah swt.

Di akhir riwayat tersebut Al-Husein (sa) berkata: Ayahku Ali bin Abi Thalib 
(sa) berwasiat kepadaku agar aku menjaga dan memuliakan doa ini, menuliskan 
pada kain kafannya, mengajarkan kepada keluargaku dan menganjurkan mereka agar 
membacanya. Doa ini terdiri dari seribu Asma Allah yang di dalamnya terdapat 
Ismul A'zham.

Allamah Al-Majlisi, penulis kitab Bihârul Anwâr, kitab hadis yang terdiri dari 
120 jilid. Dalam kitabnya Zâdul Ma'âd ia mengatakan: Doa Jawsyan Kabir sangat 
dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam 
Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma 
Allah, dan setiap akhir pasal membaca:

#1587;#1615;#1576;#1618;#1581;#1614;#1575;#1606;#1614;#1603;#1614; 
#1610;#1614;#1575; #1604;#1575;#1614; 
#1575;#1616;#1604;#1614;#1607;#1614; #1573;#1604;#1575;#1614;#1617; 
#1575;#1614;#1606;#1618;#1578;#1614; 
#1575;#1614;#1604;#1618;#1594;#1614;#1608;#1618;#1579;#1614; 
#1575;#1614;#1604;#1618;#1594;#1614;#1608;#1618;#1579;#1614; 
#1582;#1614;#1604;#1616;#1617;#1589;#1618;#1606;#1614;#1575; 
#1605;#1616;#1606;#1614; 
#1575;#1604;#1606;#1614;#1617;#1575;#1585;#1616; #1610;#1614;#1575; 
#1585;#1614;#1576;#1616;#1617;
Subhânaka yâ lâ ilâha illâ Anta alghawts-alghawts khallishnâ minan nâri yâ râbb.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, 
lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

Doa ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi yaitu 
Mulla Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang keajaiban doa 
ini. Semoga kita yang membacanya menemukan keajaiban doa ini sebagaimana yang 
disebutkan dalam kitab tersebut dan seperti orang-orang mukmin yang telah 
merasakannya.

Download Doa Jawsyan Kabir, klik disini:
http://www.ziddu.com/download/5090008/DoaJawsyanKabir.rar.html
Doa ini dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia.

Doa Kumail adalah doa yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa) kepada 
Kumail bin Ziyad. Doa ini mengandung makna spiritual yang sangat tinggi, 
menyentuh kehidupan dan lubuk hati kita yang paling dalam. Sehingga hampir 
setiap muslim dan mukmin yang membacanya, mereka menangis dan meneteskan air.  
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Jum'at.

Download Doa Kumail, klik disini:
http://www.ziddu.com/download/5090031/DoaKumail.rar.html
Doa ini juga dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia.

CATATAN: Terutama bagi yang telah mendownload dua doa tersebut, diharapkan 
tulis komentar di Forum Diskusi ini.

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com




[wanita-muslimah] Colossal Human Tragedy

2009-06-07 Terurut Topik sunny
Refleksi : Koq hanya Palestina yang dibantu dan disuarakan, tetapi  sekarang  
The Islamic Republic of Pakistan dilanda prblem  besar dengan ratusan ribu 
pengungsi  tidak mendapat perhatian di Indonesia untuk dibantu? Ataukah bantuan 
Indonesia itu selektif? Mungkinkah koncvo-konco Mr Taliban sangat berpengaruh  
dan mempunyai kedudukan di NKRI?

http://www.pakistantimes.net/pt/detail.php?newsId=1310


Colossal Human Tragedy
By Saeed Qureshi

The present generation of humans is witness to a colossal human tragedy 
unfolding itself in Pakistan's scenic valleys, drenched in natural beauty. The 
Valleys of Swat, Buner and Dir are almost depopulated as if demons have 
devoured the humans there. There is stillness in the environment. The 
energizing and revitalizing air that allured the fatigued souls from the plains 
to come and be close to the virgin nature has turned nauseating with the stench 
of human blood and gunpowder. 

The appalling sound of gun and mortar fire has suppressed the chirping of the 
birds and their sweet songs and these too have flown to the safer environ. 
There are very few people left to unburden the fruit laden trees. The crops are 
ready to be harvested but there are not enough people to do so. The humming of 
the streams with crystal waters looks like chanting of funeral prayers and 
mourning incantations.

The harrowing displacement of 3 million mountain dwellers of these placid vales 
and dales from their hearths and homes for the first time would become part of 
the painful human history for all time to come. The displacement is stunning as 
it took place within merely two weeks of a huge population where the normal 
means of transportation were unavailable. These people could have never 
imagined that they would face an unprecedented upheaval of this scale and they 
would be uprooted to live in the most trying conditions in the plains. 

The infants and the adolescents would always carry it as a calamity embedded in 
their psyche and sensitive minds to be told again and again by them. This 
massive migration of settled segment of humanity would also form part of the 
future folklores of sufferings as to how their bygone generations underwent. 
The tormenting pangs of displacement would keep revisiting and reflecting upon 
the minds of the people even long after the settlement. 

The natural calamity such as the earthquake is different because that is taken 
as the will of God. But a holocaust engineered and inflicted by humans against 
their fellow humans by design or under the duress of the circumstances remains 
unforgettable. This earth shaking migration would haunt many as long as they 
live. The children would keep asking questions how it happened and why they had 
to suffer so enormously. 

The vendetta of the ferocious Taliban now in a state of retreat is resurfacing 
as a spillover in other cities of Pakistan. During the past week alone, a spate 
of suicide bombing has rattled and rocked among others, the cities of Peshawar, 
Lahore and Dera Ismail Khan and of-late Dir.The human blood has never been so 
cheap. In fact the war between Taliban and the State of Pakistan is a replay of 
such conflicts in the past in which the state has act to stop the religious 
encroachment in state affairs. 

Europe has gone through church and state tussle for ages. Those wars of 
medieval ages were on the one hand between church and state, and the orthodox 
Roman Catholic Church and the rival sects on the other. The Roman Church that 
dominated Europe between 5th and 15th century remained plagued with constant 
religious strife. The story of war for ascendency between church and state and 
also between Roman Church and its ideological rivals who were against its 
corruption and moral decadence is awash with horrific executions, persecutions 
and bloodletting. 

The religious tribunals called inquisitions set up by the Catholic Church in 
13th century marked the beginning of an era of religious persecution by way of 
torture, slow death by burning and large scale massacre of the religious 
opponents. A break away religious movement called Albigenses started in France 
in 12th century was suppressed by sword on the orders of the Pope and 2 
members of this group were massacred in a fierce battle. 

Taliban are misguided faithful of an Islamic creed which calls for social 
justice, equality and establishment of strict ritualistic orthodox Islam. They 
want to revive the age of the third caliph of Hazart Umar [RA]. But they try to 
enforce their religious regime by use of ruthless force and ghastly tactics. By 
virtue of their ideological upbringing they are oblivious to the inevitable 
existence of a modern nation state. Their aim is to evolve a rigid theocratic 
set up with a style of life that is not Islamic in true sense and that is an 
anti-thesis of the modern nation state with democracy, human rights, liberty 
and the norms of a civil society.

Their rigid code of Islam also 

[wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

2009-06-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report

 Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace,
According to Catalyst Report (United States)
A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of
gender equality

NEW YORK (May 13, 2009) — Why do some men support gender diversity in
leadership while others do not? Catalyst examines this question
through a new body of research evaluating men’s involvement with
gender diversity in a report released today titled, Engaging Men In
Gender Initiatives: What Change Agents Need To Know. The study
provides unparalleled insight into men’s advocacy for gender equality
at work.

Bringing men into the conversation of diversity is in a company’s best
interest and is paramount to creating equality in business leadership.
“The preponderance of men in leadership means their efforts are
necessary to advance change in the workplace,” said Ilene H. Lang,
President  Chief Executive Officer of Catalyst. “Research continues
to show that diversity well-managed yields more innovation and is tied
to enhanced financial performance—factors good for all employees.”

When asked about what keeps men from supporting gender initiatives,
some men who were interviewed for the study pointed to a “zero-sum”
mentality—a belief that gains for women necessarily mean losses for
men. Companies may inadvertently encourage this line of thinking by
instituting practices that increase competition between employees and
put the focus on the individual first above the organization as a
whole. A shift away from this “win or lose” mentality to a recognition
that everybody benefits from gender equality can lead men to become
greater advocates of change.

What are some characteristics that make men advocates for gender
equality? The report finds that men who are seen as champions of
diversity have a strong sense of fairness. Men who were committed to
the ideal of fairness were found to have more personal concerns about
issues of equality in general and were more aware of gender bias in
the workplace and likely to take action.

Men identified as taking action on gender diversity indicated factors
that may work as roadblocks to becoming champions of equality. These
obstacles included two barriers to men’s engagement: fear of losing
status or of being seen as part of the problem, and apathy—a sense
that issues of gender do not concern men.

Organizations can take steps to help remove these barriers and engage
men in initiatives to promote gender equality by appealing to men’s
sense of fairness, providing men with women mentors, exposing men to
male leaders who champion inclusion, and inviting men into the
discussion through male-only and male/female groups. In addition,
research shows that men gain significant personal benefits such as
better health, freedom to be themselves, and the ability to share
financial responsibilities with a spouse or partner when working in a
place free of gender bias.

Men are a great and necessary resource in advancing leadership
opportunities for women in the workplace. From potential business
success to growth for both women and men, everyone benefits when men
are brought in as partners in creating a gender-inclusive workplace.

The Goldman Sachs Group, Inc. is the Exclusive Lead Sponsor of
Engaging Men in Gender Initiatives: What Change Agents Need to Know,
with Ernst  Young LLP as the Lead Sponsor, IBM Corporation as
Participating Sponsor, and Shell International, B.V. as Contributing
Sponsor. For further information on how to successfully engage men in
support of gender initiatives please visit www.catalyst.org. For media
inquiries, please contact Susan Nierenberg, 646-388-7744,
snierenb...@catalyst.org; Serena Fong, 646-388-7757,
sf...@catalyst.org; or Jeff Barth, 646-388-7725, jba...@catalyst.org.


ABOUT THIS STUDY
This study was conducted using in-depth interviews and an online
survey. Men who had demonstrated significant commitment to eliminating
gender bias were interviewed about critical experiences and incidents
that had led them to become advocates for gender equality. Based on
these interviews, Catalyst researchers developed hypotheses about the
factors that predicted men’s advocacy for gender equality. These
hypotheses were tested via an online survey of men which included two
distinct groups—one group consisting of men who had been identified by
third party experts as champions of gender equality and another group
of men who had been identified as individuals who had not been
championing gender equality.

ABOUT CATALYST
Founded in 1962, Catalyst is the leading nonprofit membership
organization working globally with businesses and the professions to
build inclusive workplaces and expand opportunities for women and
business. With offices in the United States, Canada, and Europe, and
more than 400 preeminent corporations as members, Catalyst is the

[wanita-muslimah] Zainab Salbi: An Update: President Obama's Speech and the Struggle of Iraqi Women Today

2009-06-07 Terurut Topik Dwi Soegardi
http://www.huffingtonpost.com/zainab-salbi/an-update-president-obama_b_211613.html


The Huffington Post
June 7, 2009

Zainab Salbi
Posted: June 4, 2009 07:04 PM

An Update: President Obama's Speech and the Struggle of Iraqi Women Today

Read More: Cario Speech, Iraq, Muslim World, Obama, Women, World News

In 1951, Ali Al-Wardi, one of Iraq's most respected historians and
social anthropologists, wrote about the need to lift women's seclusion
and the necessity of women's full inclusion in all aspects of the
public life in Iraq. He argued that gender equality was one of the
major prerequisites for a healthy Iraqi society that eliminates the
dualism caused by the seclusion of women and systematic encouragement
of segregation and separation of men and women. Nearly 60 years later,
Iraq is witnessing more seclusion of women than ever, more suppression
of women's rights than ever, and the near total disappearance of a
female presence in the public sphere. This is a dangerous phenomenon
that should not be taken lightly.

Women are a bellwether for society and no progress can be achieved in
any country, let alone Iraq, if women are continually suppressed and
hidden from the public sphere with little or no rights or freedoms. In
my recent visit to Iraq in May of this year, I was saddened to learn
the extent to which women status has detracted in the country.
Legally, women's rights remained unprotected. The Family Status Law,
written in 1959 and shaped by legal scholars of a similar mind to
Al-Wardi, had been practically erased by the new Iraqi constitution of
2004.

Those who wrote the 1959 Family Status Law wrote about the need for a
consistent, centralized law that ensured the protection of all women
in Iraq as a vision for progress in the country. While the 1959
legislation and its Hussein-era amendments left much room for
improvement, the Family Status Law protected Iraqi women's rights in
many ways from establishing the legal marriage age at 18, to creating
barriers, polygamy, specifying a woman's right to maintain her
lifestyle upon her marriage, and asserting a women's right divorce her
husband. The Family Status Law was written under the auspices of
Islamic law with an intent to gear away from sectarian laws that
suppressed women's public participation and basic human rights
established in many other Muslim countries at the time.

I must admit that Women for Women International was one of the leading
organizations advocating for a radical improvement of the law during
the constitutional writing process of 2004. Learning from different
experiences in working in conflict and post-conflict environments, we
have always been well aware that war and its rebuilding process
present a window of opportunity for improvements in women's access to
resources and representation in the public sphere generally
articulated in Family Status Law. As an organization, we made sure to
introduce members of the Iraqi constitutional writing committee to
those who participated in the writing of the Malaysian Family Law,
Egyptian, Moroccan, South African and even post-genocide Rwandese law
with the hope that cross-cultural collaboration would facilitate the
protection of women's rights within an Islamic context. Little did we
know that all the training and the sharing of experiences would have
no impact on the writing of the new constitution; the constitutional
writing committee executed a decentralized Family Law that leaves
every Iraqi woman's status vulnerable to varied interpretations by men
in different provinces of Iraq.

In my opinion, decentralization overlooked the historic importance of
centralization of the 1959 Family Status Law, which in 2004 was erased
and replaced with different versions from one province to another.
This has many implications. It means that different women in Iraq have
different access to their rights depending on where they are living.
In the absence of a unified vision for Iraq's future and a central
government with qualified lawmakers who understand how the law can
learn from other Muslim countries, it means Iraqi women have been left
vulnerable to the consequences of a young nation suffering from a
weakened legal infrastructure and a institutionalized role for
religious leaders never before realized in modern Iraqi history.
Finally, according to Hana'a Edwar, a leading Iraqi women's rights
activist, the new law expressed in article 41 contradicts the
specification of equality for women and men in the new Iraqi
constitution.

While I am not necessarily qualified to comment on the relative merits
of legal decentralization, I have seen with my own eyes the
consequences it has had on the women of Iraq when it allows laws to be
blindly applied without consistency. Unfortunately, the protection of
women's rights is rarely seen as a vital element of nation building,
though women represent between 55 and 65 percent (depending on various
data). I fail to see how Iraq can have a strong economy, strong

[wanita-muslimah] Re: American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism

2009-06-07 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Hari gene kok masih mengutip Lenin, Marx, Sosialisme, et cetera?
Bukannya sudah selesai perang ideologi, sejarah manusia sudah tamat,
pemenangnya demokrasi liberal.
(Francis Fukuyama, The End of History, 1992)

Mana refleksinya Om?

Kok ngga disebut-sebut Islam di sini?
Gimana nih bung Jano dan bung Ismail?




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote:

   
 http://english.pravda.ru/opinion/columnists/03-06-2009/107690-reading_lenin-0
 
   03.06.2009
 
   American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism
   By Gaither Stewart
 
   Leftists like to cite Lenin. To quote Marx is to delve into the theory 
 of Socialism/Communism. But Lenin is another cup of tea. You get into Lenin 
 and you're in revolution. When you read Lenin's The State and Revolution, 
 which contains the core of Leninist thought, you are no longer in the world 
 of socio-economic theory. This powerful text offers insights into Leninist 
 policies and elaborated Lenin's interpretation of Marxism, above all the 
 class conflict, the crushing of the bourgeois state and the establishment and 
 role of the dictatorship of the proletariat. 
 
   Reading Lenin today is to enter the realm of the overthrow of 
 Capitalism and the transition from Capitalism to Communism. Fantasy? Not many 
 years ago such words seemed like maniacal ravings. But that was before the 
 shit hit the fan in the bourgeois capitalist world, right smack in its heart 
 on Wall Street. The images of capitalism digging its own grave seemed to many 
 the theoretical wishful thinking of a handful of radical eccentrics. But 
 today? Lenin's writings now read like contemporary political thought. The 
 younger Trotsky noted in his autobiography, My Life , that Lenin, although 
 he was firmly entrenched in the present, was always trying to pierce the veil 
 of the future. That quality underlines the difference between Lenin and many 
 of his contemporaries and marks him as the true revolutionary. 
 
   His second outstanding quality was his tenacity about his main idea: 
 his companion and wife Nadezhda Krupskaya said he was a bulldog-his was the 
 death-grip. For he was a man of a single idea, to which he dedicated his 
 life. Revolution was an idea. But an idea, in the words of Mussolini, which 
 possesses bayonets. Bertram Wolfe in his monumental Three Who Made A 
 Revolution , notes that Lenin added to that the word organization. And that 
 was his genius. The ironclad organization of specialists in revolution. 
 
   Lenin was not the great writer as was Trotsky. His genius was 
 flexibility and vocabulary. Vocabulary is a fundamental aspect of Leninist 
 writing, highly visible in some of the excerpts I have included here. 
 Proletariat and bourgeoisie, capitalism and Socialism, greedy capitalist 
 exploiters and oppressed toiling masses, class struggle, revolution and 
 capitalist reaction, flunkies and lackeys of capitalist exploiters, 
 imperialist war and socialist war. These are constants of the vocabulary of 
 the bulldog revolutionary and social-political visionary activist and 
 interpreter of Marxist theory, Vladimir Ilyich Ulyanov-Lenin. Lenin was the 
 motor of the seizure of power in Russia in November, 1917. Though 
 disappointing to some purists, according to Bertram Wolfe pragmatic Lenin 
 said on the eve of the Revolution: The point of the uprising is the seizure 
 of power; afterwards we will see what we can do with it. The second phrase 
 exemplifies his recognition of the role of destiny and chance in the history 
 of men. Uncertainty and destiny were ever present in Leninist thought; yet 
 when the historical climax arrived, it deceptively seemed to have been 
 inevitable. That too was the Leninist method. 
 
   The contemporary crisis of capitalism underlines the extraordinary 
 vision of Marx of 150 years ago and of Lenin a century ago. In this sense 
 Marxism-Leninism is NOT outdated and anachronistic. Their words are right on 
 target, current, modern, contemporary, far from quaint social philosophies of 
 the distant past. A return to Lenin, an adventure if you want, is a 
 worthwhile exercise for us all. 
 
   As described by Lenin, Socialism/Communism is natural and just. In 
 essence it is a dramatic redistribution of wealth and control over who does 
 the distributing. That simplicity cannot be disturbing except to the rich who 
 exploit the poor. In his last articles in 1922 Lenin defined Socialism (I 
 use here Socialism and Communism interchangeably, as was originally proper!) 
 in these broad terms: An order of civilized co-operators in which the means 
 of production are socially owned. His use of the word Socialism thus cuts a 
 wide swath through the world of the Left. 
 
   I want to sketch out some of the principles of Lenin the revolutionary, 
 originally taken from his own writings. For this I have referred to several 
 books: Three Who Made A Revolution by 

[wanita-muslimah] Buku Istri JK/Wiranto Berjilbab

2009-06-07 Terurut Topik cak lis





Terbit, Buku  Mufidah-Uga Berjilbab 






Saturday, 06 June 2009 19:42







    







Mufidah Kalla dan Rugaya Wiranto, istri pasangan capres JK-Win
meluncurkan buku bertema jilbab. Kampanye jilbab atau kampanye pilpres?



Hidayatullah.com--Buku
Istri Salehah Pasangan Pemimpin Masa Depan yang menceritakan mengenai
penampilan Mufidah Kalla dan Rugaya Wiranto akan dicetak tiga juta
eksemplar lagi. Produsen mengaku sudah menyebarkan satu juta eksemplar.

Rencana
akan dicetak dua atau tiga juta eksemplar lagi. Dananya dari kami
sendiri, kata  Syahrul Zakki seperti dilansir vivanews.com, Rabu 3
Juni 2009.

Buku yang memiliki sampul menampilkan Mufidah dan Uga berjilbab itu 
menceritakan tentang-potong di sini--

klik sini:
http://www.hidayatullah.com/index.php/berita/lokal/9527-terbit-buku-mufidah-uga-berjilbab--




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kata

2009-06-07 Terurut Topik Iman K.
Salam...

Sering dalam berdiskusi, terutama diskusi-diskusi dimilist yahoogroups kita 
kesulitan untuk bersepakat tentang suatu persoalan yang sesungguhnya mudah. 
Persoalan-persoalan mudah tersebut sering menjadi persoalan berlarut-larut 
karena dua hal, pertama karena persoalan teknis, yaitu ketidak mampuan untuk 
membedakan satu kata dengan kata yang lainnya dan satu pernyataan dengan 
pernyataan lainnya. Kedua karena persoalan non teknis, yaitu keinginan untuk 
merpertahankan kecenderungan pribadi, kepentingan kelompok, dan aneka egoisme 
yang lainnya :)

Sekarang kita lihat hal yang pertama dulu, yaitu persoalan teknis tentang 
pengetahuan kita terhadap kata-kata. Didalam berlogika kemampuan yang paling 
rendah yang harus dimiliki untuk meneliti kekeliruan berpikir, silogisme, 
analogi, generalisasi dan dilema adalah kemampuan untuk membedakan kata 
perkata.  Permasalahan seperti ini sekilas kelihatannya sepele, tapi apakah 
betul permasalahan seperti ini adalah persoalan yang mudah dan  sepele?

Mari kita lihat.

Kita sering ngeyel bersikeras mempersamakan kata tidak gemuk dengan kurus, 
tidak kaya dengan miskin, tidak terang dengan gelap, tidak pandai dengan bodoh 
dan sebagainya. Penggunaan kata-kata seperti itu tidaklah benar dan logis, 
karena kata tidak gemuk bukanlah berarti kurus, kata tidak gemuk untuk 
seseorang bisa saja berarti orang tersebut adalah orang yang berbadan atletis 
dan ideal. 

Kata 'tidak kaya' tidak berarti seseorang itu miskin, tidak kaya bisa juga 
berarti orang yang mempunyai uang yang cukup, namun tidak sampai berlebihan 
sehingga dia belum layak disebut sebagai orang yang kaya. 

Tidak pandai juga tidak bisa disamakan dengan bodoh, karena orang-orang yang 
sekolah dan kuliah sampai sarjana sekalipun banyak juga yang disebut sebagai 
orang yang tidak pandai, tapi juga tidak bisa dikatagorikan sebagai orang yang 
bodoh.

Dalam ilmu logika, persoalan seperti ini diatur khusus dalam sebuah bahasan, 
yakni tentang pengetahuan terhadap  kata. Dalam masalah ini dikenal tiga 
istilah teknis, yaitu kata positif, negatif dan privatif.

Kata positif adalah suatu kata yang mempunyai pengertian tentang penegasan 
'adanya' sesuatu terhadap dirinya sendiri, seperti :

. Gemuk -- menunjukkan  'adanya' daging.
. Kaya-- menunjukkan  'adanya' harta.
. Terang -- menunjukkan  'adanya' cahaya.
. Pandai  -- menunjukkan  'adanya' ilmu.  
. Dan lain-lain

Kata Negatif adalah suatu kata yang yang diawali oleh kata-kata negasi seperti, 
tidak, non, tak, dan bukan, contohnya seperti :

. Non   Gemuk -- diawali kata  'Non' 
. Tidak Kaya-- diawali kata ' tidak'
. Tak   Terang --  diawali kata 'tak'
. Tak   Pandai  -- diawali kata 'tak'.  
. Dan lain-lain


Kata Privatif adalah suatu kata yang mempunyai pengertian tentang penegasan 
'tidak adanya' sesuatu terhadap dirinya sendiri, seperti :

. Kurus-- menunjukkan  ' tidak adanya' daging.
. Miskin   -- menunjukkan   ' tidak adanya' harta.
. Gelap   -- menunjukkan  ' tidak adanya' cahaya.
. Bodoh  --  menunjukkan   ' tidak adanya' ilmu.  
. Dan lain-lain

Dengan memperhatikan pengertian kata tersebut, maka sekarang makin jelaslah 
bagi kita bahwa tidak gemuk tidak semakna dengan kurus, tidak kaya tidak 
semakna dengan miskin, tidak pandai tidak semakna dengan bodoh dan tidak terang 
tidak sama dengan gelap.

Pertanyaannya, apakah semua kata negatif tidak sama dengan kata privatif? 

Tentu saja tidak semua, ada juga beberapa kata negatif yang semakna dengan kata 
privatif, misalnya tidak lulus yang semakna dengan gagal, tidak hidup semakna 
dengan mati, tidak pergi semakna dengan ditempat dan lain sebagainya. Sampai 
disini kita sudah tahu sedikit tentang kemampuan teknis dalam berdiskusi dari 
sisi logika, berikutnya akan kita bahas kemampuan teknis yang lain, yaitu 
tentang penggunaan kata universal dan partial.



Salam,


Iman K.
www.parapemikir.com


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Selain Prita, RS Omni Juga Gugat Pasien Meninggal

2009-06-07 Terurut Topik priambudi
Selain Prita, RS Omni Juga Gugat Pasien Meninggal
Jum'at, 05 Juni 2009 | 06:30 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Gugatan Rumah Sakit Omni International terhadap 
pasien tak hanya terjadi pada Prita Mulyasari. Rumah Sakit Omni Medical Center, 
Pulomas, Jakarta Timur, juga menggugat perdata keluarga almarhum Abdullah 
Anggawie, pasien rumah sakit tersebut, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Sidang gugatan itu dipimpin ketua majelis hakim Reno Listowo. Sedianya, sidang 
kemarin untuk mendengarkan putusan majelis hakim. Reno mengatakan menunda 
sidang hingga Senin (15 Juni) depan. “Mohon pengertiannya, karena ada 
pergantian majelis hakim,” kata Reno saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta 
Pusat.

Abdullah Anggawie dirawat di rumah sakit Omni selama tiga bulan sejak 3 Mei 
2007. Abdullah akhirnya meninggal pada 5 Agustus 2007. Omni menggugat karena 
keluarga pasien, yakni Tiem F. Anggawie dan Joeseof Faisal, dan pihak penjamin, 
yakni PT Sinar Supra Internasional, tidak memenuhi kewajibannya membayar 
tagihan sebesar total Rp 552,2 juta. Pihak keluarga memiliki kewajiban yang 
belum dibayar sebesar Rp 427,2 juta karena Rp 125 juta sudah disetor sebagai 
uang muka atau uang jaminan.

Gugatan terhadap pasien tersebut dilayangkan RS Omni pada 24 November 2008. 
Selain menuntut pembayaran sisa tagihan, Omni menuntut pembayaran bunga 6 
persen per tahun dari total tagihan.

Sri Puji Astuti, kuasa hukum tergugat, membantah tudingan bahwa kliennya tak 
mau membayar kekurangan biaya rumah sakit tersebut. “Kami mau bayar, tapi kok 
rekam medisnya nggak dikasih, bagaimana mau bayar kalau rekam medisnya nggak 
ada,” kata Sri Puji Astuti seusai persidangan.

Menurut Sri, selama tiga bulan dirawat, keluarga pasien tidak pernah diberi 
tahu soal penyakit yang diderita almarhum. Bahkan, kata Sri, dokter memberikan 
resep obat yang berbeda setiap hari. Kejanggalan lain, tiap hari tabung oksigen 
juga diganti yang baru. “Padahal biasanya satu tabung itu untuk beberapa hari,” 
ujarnya.

Atas gugatan ini, kuasa hukum tergugat mengajukan gugatan balik ke Rumah Sakit 
Omni Medical Center sebesar Rp 5 miliar. Rumah sakit dinilai melakukan 
perbuatan melawan hukum dengan tidak memberikan informasi medis dan 
mengklarifikasi tagihan. 

Para tergugat menilai tagihan penggugat tak wajar. Misalnya, dalam tagihan 
disebutkan penggugat melakukan cuci darah atau hemodialisis setiap hari mulai 
19 hingga 31 Mei 2007. Selain itu, terjadi pergantian resep dokter tiap hari 
mulai 4 sampai 31 Mei. Padahal satu resep obat berlaku untuk jangka waktu tiga 
hingga enam hari.

Pihak Rumah Sakit Omni Medical Center enggan mengomentari kasus yang 
mengaitkannya dengan salah seorang pasien yang bergulir di Pengadilan Negeri 
Jakarta Pusat itu.

Nanti saja, Mas, kata Risma Situmorang, kuasa hukum RS Omni Medical Center, 
melalui telepon kemarin. Berkali-kali Tempo mencoba menghubunginya lagi, namun 
tak pernah diangkat.


  Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE

2009-06-07 Terurut Topik donnie damana
Mas Is,

Karena kemarin merujuk pada kesultanan turki otoman sebagai salah satu  
contoh kekalifahan Islam terakhir.
Coba deh google atau wiki, pasti menemukan ada lukisan wanita  
dilingkungan istana yang tidak menggunakan penutup dada sedang menari,  
diantara banyak laki-laki (asumsi saya adalah petinggi istana dan juga  
raja, yang asumsi saya lagi adalah seorang muslim yang devoted).

Tanya kenapa?

:D


On Jun 5, 2009, at 5:49 PM, istiaji sutopo wrote:



 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Benar mas Mu'iz / Mas Mblegedes; laki2 juga ada perintah menutup  
 aurat,
 tetapi batasan aurat laki2 adalah sekeliling pusar sampai ke lutut,
 sehingga karena jarang laki2 pakai celana pendek dan perut terbuka,
 maka peringatan tutup aurat lebih lazim kepada wanita, dimana yang
 namanya rambut saja sudah aurat yang harus ditutup.

 Tidak ada istilah jilbab hati, itu adalah  ketulusan dari qalbu
 akan : Hablimina naasi dan hablimin nallahi. Sedang jilbab fisik  
 adalah
 benar2 yang pertama kali harus diperhatikan, perintah mutlak Allah  
 swt.
 bahkan dipastikan sejak zaman Nabi Adam as. ( lihat attachment kami ).

 Tetapi entah kenapa dianggap sepele, apalagi karena sudah terbiasa
 sejak zaman penjajahan, mungkin orang tua kita dulu yang banyak
 berhubungan dengan orang asing Eropa terbiasa / meniru2 dengan budaya
 rambut terbuka dan baju rok dengan lengan, leher, betis terlihat.
 Sekarang budaya Negeri Amerika Serikat sudah dengan celana seperti
 laki2 seperti celana jeans, atau hot pants.

 Jadi sebenarnya sadar tak sadar IKUT2AN BUDAYA ASING YANG TANPA JILBAB
 itu sebenarnya tidak boleh. Nah itulah yang disebut demam liberalisme,
 tetapi semenjak dulu sudah berjalan. Karena memang ada yang  
 mendorong :
 Freemasonry .. Nanti kita uraikan sejarah yang begitu panjang ...  
 Insya
 Allah ..amiin ...

 Bahkan dalam agama Kristen kita melihat - ulama wanitanya berjilbab
 - menandakan, bahwa itu adalah pakaian sah seluruh umat peradaban
 Tauhid sejak zaman Nabi-Nabi Bani Israil sampai ke nabi Adam as...

 Allah swt. itu lebih tahu apa yang manusia tidak tahu, karena memang
 yang menciptakan kita semua .. makna jilbab itu sangat tinggi nilainya
 - kemuliaannya dan akan membawa Rahmat Allah swt. Hanya wanita2 kurang
 memperhatikan bahwa akan begitu vitalnya dia ...

 Jangan sampai kita terkecoh dengan  alasan klasik wanita  ah yang
 penting kan hati saya, soal jilbab nomor dua ya, belum terpanggil ah 
 misalnya  ..

 Hati-hati, disitu ada syirik tersembunyi ..yaitu menyayangi  
 rambutnya dan bagian tubuh terlarang agar bisa dilihat orang ...

 Begitu, mudah2an kita bisa menyadarkan para wanita muslimah ..

 Wassalamu'alaikum wr. wb. / ISMAIL


 --- On Fri, 5/6/09, Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id wrote:

 From: Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id
 Subject: Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN  
 REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Friday, 5 June, 2009, 8:45 AM

 sebenarnya perintah menjaga aurat itu tidak hanya perempuan, lelaki  
 juga.

 Soal jilbab yang paling berat adalah menjilbabi hati.

 Salam

 Abdul Mu'iz

 At 01:31 AM 6/5/2009 +, you wrote:

 wanita disuruh tutup aurat (jilbab) eh masih ikut2an budaya asing...

 misalnya.

 

 Yang ikut-ikutan budaya asing itu pakai jilbab atau tanpa jilbab, Is?

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]











 Get your preferred Email name!
 Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE

2009-06-07 Terurut Topik donnie damana
Mas Is,

Karena kemarin merujuk pada kesultanan turki otoman sebagai salah satu  
contoh kekalifahan Islam terakhir.
Coba deh google atau wiki, pasti menemukan ada lukisan wanita  
dilingkungan istana yang tidak menggunakan penutup dada sedang menari,  
diantara banyak laki-laki (asumsi saya adalah petinggi istana dan juga  
raja, yang asumsi saya lagi adalah seorang muslim yang devoted).

Tanya kenapa?

:D


On Jun 5, 2009, at 5:49 PM, istiaji sutopo wrote:



 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Benar mas Mu'iz / Mas Mblegedes; laki2 juga ada perintah menutup  
 aurat,
 tetapi batasan aurat laki2 adalah sekeliling pusar sampai ke lutut,
 sehingga karena jarang laki2 pakai celana pendek dan perut terbuka,
 maka peringatan tutup aurat lebih lazim kepada wanita, dimana yang
 namanya rambut saja sudah aurat yang harus ditutup.

 Tidak ada istilah jilbab hati, itu adalah  ketulusan dari qalbu
 akan : Hablimina naasi dan hablimin nallahi. Sedang jilbab fisik  
 adalah
 benar2 yang pertama kali harus diperhatikan, perintah mutlak Allah  
 swt.
 bahkan dipastikan sejak zaman Nabi Adam as. ( lihat attachment kami ).

 Tetapi entah kenapa dianggap sepele, apalagi karena sudah terbiasa
 sejak zaman penjajahan, mungkin orang tua kita dulu yang banyak
 berhubungan dengan orang asing Eropa terbiasa / meniru2 dengan budaya
 rambut terbuka dan baju rok dengan lengan, leher, betis terlihat.
 Sekarang budaya Negeri Amerika Serikat sudah dengan celana seperti
 laki2 seperti celana jeans, atau hot pants.

 Jadi sebenarnya sadar tak sadar IKUT2AN BUDAYA ASING YANG TANPA JILBAB
 itu sebenarnya tidak boleh. Nah itulah yang disebut demam liberalisme,
 tetapi semenjak dulu sudah berjalan. Karena memang ada yang  
 mendorong :
 Freemasonry .. Nanti kita uraikan sejarah yang begitu panjang ...  
 Insya
 Allah ..amiin ...

 Bahkan dalam agama Kristen kita melihat - ulama wanitanya berjilbab
 - menandakan, bahwa itu adalah pakaian sah seluruh umat peradaban
 Tauhid sejak zaman Nabi-Nabi Bani Israil sampai ke nabi Adam as...

 Allah swt. itu lebih tahu apa yang manusia tidak tahu, karena memang
 yang menciptakan kita semua .. makna jilbab itu sangat tinggi nilainya
 - kemuliaannya dan akan membawa Rahmat Allah swt. Hanya wanita2 kurang
 memperhatikan bahwa akan begitu vitalnya dia ...

 Jangan sampai kita terkecoh dengan  alasan klasik wanita  ah yang
 penting kan hati saya, soal jilbab nomor dua ya, belum terpanggil ah 
 misalnya  ..

 Hati-hati, disitu ada syirik tersembunyi ..yaitu menyayangi  
 rambutnya dan bagian tubuh terlarang agar bisa dilihat orang ...

 Begitu, mudah2an kita bisa menyadarkan para wanita muslimah ..

 Wassalamu'alaikum wr. wb. / ISMAIL


 --- On Fri, 5/6/09, Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id wrote:

 From: Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id
 Subject: Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN  
 REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Friday, 5 June, 2009, 8:45 AM

 sebenarnya perintah menjaga aurat itu tidak hanya perempuan, lelaki  
 juga.

 Soal jilbab yang paling berat adalah menjilbabi hati.

 Salam

 Abdul Mu'iz

 At 01:31 AM 6/5/2009 +, you wrote:

 wanita disuruh tutup aurat (jilbab) eh masih ikut2an budaya asing...

 misalnya.

 

 Yang ikut-ikutan budaya asing itu pakai jilbab atau tanpa jilbab, Is?

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]











 Get your preferred Email name!
 Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

 [Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

2009-06-07 Terurut Topik donnie damana
Kalo gitu mah asyik boss. gak perlu ada perang di Karbala.. gak perlu  
ada sejarah perang antara beberapa kekalifahan di al andalus dan  
kordoba.. gak perlu ada genocide antara keluarga bani ummayah dan bani  
abbasyiah..

Kan sama-sama Islam.. apalagi freemansonry belum ada apa malah belum  
laku jual tuh.. tetapi kok sejarahnya nggak berkata begitu yaah...
apa sejarahnya juga ditulis ulang sama freemason??

Salim,
:D

On Jun 7, 2009, at 3:00 PM, istiaji sutopo wrote:



 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah.

 Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia
 ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu
 terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ?

 Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib
 berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik...wong cuma
 melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih ..

 Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres,
 para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan
 biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu ..

 Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia... Lha  
 wong
 beda kemakmurannya sih ..  Kasus Manohara saja sudah bisa bikin
 panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di
 Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ...

 Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ...

 Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang
 mengkompori (
 provokator )

 Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu
 domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti
 dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti
 Iraq-Afghanistan.

 Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanistan-Taliban ..mereka2 itu  
 pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat ..

 --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2.se wrote:

 From: sunny am...@tele2.se
 Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
 To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
 Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM

 Refleksi: Bagus kalau
 terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan
 harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah
 kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan
 (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing
 cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat
 rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut
 tikus. Ayo maju gemetar.

 http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513

 Kamis, 04 Jun 2009, | 16

 Perang Jalan Terakhir

 DPR Siap Setujui Perang di Ambalat

 Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk
 menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
 provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar
 batas wilayah perairan Indonesia.

 Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan
 provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR  
 akan
 menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang
 memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6).

 Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
 dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota
 protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia
 bersikap proaktif.

 Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk
 Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi
 provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan  
 dukungan
 Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin  
 ketika
 bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck.

 Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa
 peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut
 Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama  
 saja
 dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut
 keinginan kerja sama tersebut.

 DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa
 mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas
 atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin.

 Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan
 pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat.
 Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah
 semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden
 Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri
 Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas
 penyelesaian sengketa Ambalat.

 Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh.
 Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu  
 wilayah
 kedaulatan