[wanita-muslimah] Kerjasama Bank Syariah dan BMT dalam Mewujudkan Keadilan SosioEkonomi
Kerjasama Bank Syariah dan BMT dalam Mewujudkan Keadilan SosioEkonomi Bagi Masyarakat Oleh : Alihozi http://alihozi77.blogspot.com Alkisah di sebuah pasar tradisional yang banyak sekali pedagang kecil yang berjualan segalam macam kebutuhan sehari-hari dari sembako s/d sayur mayur. Mereka berjualan dengan modal yang didapatkan dari para rentenir. Walaupun mereka sadar kalau mereka meminjam dengan rentenir kehidupan mereka bukan semakin baik bahkan akan semakin parah karena para rentenir menerapkan system bunga dan berbunga lagi dari setiap keterlambatan pembayaran pokok pinjaman. Hal ini berjalan bertahun-tahun sampai akhirnya datanglah sebuah BMT ke pasar tradisional tsb memberikan bantuan pinjaman modal kepada para pedagang kecil tsb untuk lepas dari jeratan rentenir dengan system mikro banking syariahnya seperti mudharabah (bagi hasil ) dan murabahah (jual beli). Perlahan namun pasti satu-persatu para pedagang kecil banyak yang bisa lepas dari jeratan hutang kepada rentenir tsb dan kehidupan mereka semakin baik dengan meminjam modal kepada BMT. Kalau kita lihat kisah di atas maka sebenarnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berhasil secara riil adalah dengan melihat kiprah BMT dengan system mikro banking syariahnya yaitu membantu para pengusaha/pedagang kecil yang ada di seluruh Indonesia agar tidak terjerat utang kepada para rentenir. Para pengusaha/pedagang kecil tsb dapat memperoleh dana murah dari BMT yang kini jumlahnya ditaksir 3.000 an tersebar diseluruh Indonesia. Walaupun BMT tsb diakui bisa berhasil membantu para pedagang kecil di pasar tradisional, bukan berarti tidak terkendala. Kendala yang paling utama adalah keterbatasan modal untuk melakukan ekspansi dalam pembiayaan kepada para nasabahnya. Untuk mengatasi kendala ini banyak BMT yang melakukan kerjasama dengan Bank Umum Syariah (BUS) karena harus diakui kemampuan BUS dalam memobilisasi dana tabungan (dana murah) dari masyarakat jauh lebih besar dibandingkan dengan BMT. Jadi BUS yang berusaha mendapatkan dana murah tsb lalu disalurkan ke BMT dengan system bagi hasil lalu oleh BMT disalurkan kembali kepada para pedagang kecil dengan system bagi hasil atau murabahah. Dan bardasarkan peninjauan di lapangan untuk daerah Jabotabek ternyata ada beberapa BUS yang mau membantu BMT dari segi permodalan sehingga BMT bisa terus tumbuh dan berkembang. Agar kerjasama antara BUS dan BMT bisa berhasil dan berkelanjutan maka diperlukan komitmen dari BUS dan BMT sendiri. BUS harus mempunyai komitmen yang kuat untuk terus menerus membantu BMT baik permodalan dan manajemen, dan BMT juga harus mempunyai komitmen yang kuat untuk menjaga amanah yang diberikan oleh BUS. Tanpa ada komitmen dari kedua belah pihak seperti ini maka kerjasama antara BUS dan BMT dalam mewujudkan keadilan sosioekonomi bagi masyarakat tidak akan berhasil. Kita harus menyadari bahwa system perbankan syariah yang diterapkan BUS maupun BMT ternyata sangat cocok dengan kondisi rakyat kita karena karakteristik utama system perbankan syariah adalah mewujukan keadilan sosioekonomi dan distribusi kekayaan dan pendapatan yang merata yang didasarkan pada komitmen spiritual terhadap persaudaraan kemanusiaan. Hal ini berbeda dengan kepedulian system kapitalis dengan sub system bunganya yang banyak dipakai oleh para rentenir untuk menjerat para pedagang/pengusaha kecil. Kepedulian system kapitalis kepada keadilan sosioekonomi dan distribusi kekayaan lebih disebabkan karena tekanan dari kelompok bukan didasarkan pada komitmen spiritual terhadap persaudaraan kemanusiaan. Mudah-mudahan bukan hanya BUS yang mau bekerjasama dengan BMT tapi juga pemerintah mau perduli dalam pengembangan kemajuan BMT di tanah air tercinta ini. Salam Pecinta Ekonomi Syariah Alihozi Bagi yang membutuhkan KPR Syariah BMI bisa klik http://alihozi77.blogspot.com atau hubungi ali Hp: 0813-882-364-05
Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm.....
Assalamu'alaikum wr. wb. Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa harus ikut agama Islam dsb. dsb. Yang paling vital adalah bahwa mereka2 : manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2 anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah “ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll. itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak dan kecerdasan ) mereka itu. Karena ingatlah bahwa Genderang Perang antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as. diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka Jadi musuh kita itu yang sebenarnya adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi. Yang secara sembunyi ..pinter2 Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT dan didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan. Itulah dia kekalahan dalam PERANG PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank ( riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2 hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya rusuh, kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan, keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah-mencela, keinginan dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan amanah karena Allah swt. ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb.. pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang agama . Mungkin kita bahas lain kesempatan. Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya. Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2 umum. Bahkan kebanyakan pesantren yang benar adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu ... Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt... barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri kita .. Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa Karena ketentuannya ada pada diri kita masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum .. Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu ILMUnya.. Tegasnya lebih baik kita memperkuat diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya ... Contoh yang paling gampang dilihat : kasus PALESTINAdengan ISRAEL Jadi maksud agar bertaqwa begini – taqwa dalam jihad perang itu jangan dengan bergerilya dan penuh emosional..( defensifbya disini : tidak takut mati, tidak ada kekhawatiran ) Tetapi : umumkan perang secara terang2an dengan jiwa besar dan sama sekali tidak emosional, tidak takut mati atau kalah, tidak peduli berapa besar kekuatan musuh. Semua dijihadkan karena Allah swt. semata, demi membela agama Islam semata ...Yakinkan Allah swt. akan menolong kita. Meskipun misalnya hanya ada 1000 tentara Palestina dengan persenjataan senapan dan rocket saja. Melawan 5.000 tentara.Israil dengan ratusan tank dan puluhan jet tempur F-16. Dengan perang terbuka begitu terlihat sportifitas perang. Maka tidak beberapa hari : Yerussalem pasti sudah dapat direbut dan pasukan Israil kocar kacir, tentara mereka seperti ketakutan. Itulah makna kekuatan GHAIB Allah swt... Banyak ayat2 Al Qur'an yang menjelaskan cara-cara demikian ... karena sesungguhnya yang berperang itu Malikat2 melawan Tentara Israil .. Mana bisa manusia melawan Malaikat ? Hal itu terjadi dalam sejarah ketika 12.000 Pasukan Islam - SalahuddinAl Ayyubi – masa Kekhalifahan Abbasiyyah ditahun 1187-M - berhasil menggempur habis pasukan Kafir Eropa yang jumlahnya 63.000 yang bersenjata dan kemampuan militer lebih modern, malah kocar-kacir tidak keruan. Dan Yerusalem berhasil direbut Islam kembali. Nah kembali masalah Freemasonry gagasan Syaithan ..Kalau kita sibuk berlebih2an misalnya dengan
Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah. Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ? Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik...wong cuma melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres, para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu .. Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia... Lha wong beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ... Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ... Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang mengkompori ( provokator ) Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti Iraq-Afghanistan. Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanistan-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat .. --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2.se wrote: From: sunny am...@tele2.se Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: undisclosed-recipi...@yahoo.com Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM Refleksi: Bagus kalau terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut tikus. Ayo maju gemetar. http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 Perang Jalan Terakhir DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia bersikap proaktif. Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck. Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut keinginan kerja sama tersebut. DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin. Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat. Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas penyelesaian sengketa Ambalat. Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh. Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah kedaulatan Indonesia. Jadi, presiden dan wapres tidak hanya cukup bersikap tegas, tapi perlu ada langkah konkret, ujarnya. Ditegaskan, presiden merupakan panglima tertinggi TNI dan Polri. Jadi, dalam kapasitas itu presiden perlu mengambil tindakan nyata, sehingga harga diri bangsa Indonesia tidak diinjak-injak. Jalan Terakhir Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nunukan Zainuddin HZ meminta kepada warga Nunukan agar tidak resah dengan memanasnya Blok Ambalat
[wanita-muslimah] Health Ministry steps up swine flu screening
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=123321d=7m=6y=2009 Sunday 7 June 2009 (13 Jumada al-Thani 1430) Health Ministry steps up swine flu screening Sultan Altamimi | Arab News STRICT MONITORING: Passengers arriving from Washington are being screened at Jeddah airport's South Terminal on Saturday. (AN photo) JEDDAH: The Ministry of Health has stepped up swine flu screening at all of the Kingdom's entry points following the discovery of the country's first case of swine flu last week. Orderly checking was witnessed at the South Terminal of Jeddah's King Abdulaziz International Airport yesterday. Passengers from seven nations - the United States, Mexico, Canada, the United Kingdom, Spain, Germany and Japan - that are on the watch list are the ones that we are looking carefully at, said one Saudi health official. Things are under control, he added. Health Department personnel were seen screening passengers arriving on a Saudi Arabian Airlines flight from Washington yesterday. One staff member manned the front desk at the arrivals gate checking for passengers with high temperatures through a laptop computer hooked to a thermal camera. We look at all individuals coming in through the thermal screen. When the screen picks those who have a body temperature of 38 degrees Celsius (100.4 F) or above an alarm goes off in the system and that person is stopped for further checkups at the airport's health center, the official said. We take swab samples from the mouth and the nose of the individual, and check their temperatures again. Till now, no passenger has exhibited flu-like symptoms, he added. We are well equipped here at the airport to monitor incoming passengers from all the countries on the watch list, said Yousef Abu Al-Faraj, supervisor of Jeddah's South Terminal. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm.....
nah gimana mas jan? Barat itu alat setankata mas istiaji... masih mensubyo-subyo amrik? masih berharap amrik sebagai alat setan merangkul islam apa adanya? ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop, merasa paling tahu islam, tapi kerjaannya hanya buat bingung umat... - Original Message - From: istiaji sutopo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, June 07, 2009 2:41 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm. Assalamu'alaikum wr. wb. Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa harus ikut agama Islam dsb. dsb. Yang paling vital adalah bahwa mereka2 : manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2 anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah “ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll. itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak dan kecerdasan ) mereka itu. Karena ingatlah bahwa Genderang Perang antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as. diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka Jadi musuh kita itu yang sebenarnya adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi. Yang secara sembunyi ..pinter2 Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT dan didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan. Itulah dia kekalahan dalam PERANG PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank ( riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2 hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya rusuh, kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan, keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah-mencela, keinginan dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan amanah karena Allah swt. ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb.. pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang agama . Mungkin kita bahas lain kesempatan. Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya. Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2 umum. Bahkan kebanyakan pesantren yang benar adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu ... Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt... barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri kita .. Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa Karena ketentuannya ada pada diri kita masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum .. Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu ILMUnya.. Tegasnya lebih baik kita memperkuat diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya ... Contoh yang paling gampang dilihat : kasus PALESTINAdengan ISRAEL Jadi maksud agar bertaqwa begini – taqwa dalam jihad perang itu jangan dengan bergerilya dan penuh emosional..( defensifbya disini : tidak takut mati, tidak ada kekhawatiran ) Tetapi : umumkan perang secara terang2an dengan jiwa besar dan sama sekali tidak emosional, tidak takut mati atau kalah, tidak peduli berapa besar kekuatan musuh. Semua dijihadkan karena Allah swt. semata, demi membela agama Islam semata ...Yakinkan Allah swt. akan menolong kita. Meskipun misalnya hanya ada 1000 tentara Palestina dengan persenjataan senapan dan rocket saja. Melawan 5.000 tentara.Israil dengan ratusan tank dan puluhan jet tempur F-16. Dengan perang terbuka begitu terlihat sportifitas perang. Maka tidak beberapa hari : Yerussalem pasti sudah dapat direbut dan pasukan Israil kocar kacir, tentara mereka seperti ketakutan. Itulah makna kekuatan GHAIB Allah swt...
[wanita-muslimah] Is sex addiction really an addiction?
http://www.hindustantimes.com/StoryPage/StoryPage.aspx?sectionName=NLetterid=730bd1bb-a879-4525-8edb-5b087cf2ef18Headline=Is+sex+addiction+really+an+addiction%3f Is sex addiction really an addiction? ANI Washington, June 06, 2009 First Published: 15:00 IST(7/6/2009) Upon hearing the words sex addiction, people often connect it with a person, usually a man, who has an incessant need to make sexual conquests, but a true definition for the term is yet to be ascertained. The topic is extremely controversial, and even experts are not able to agree whether sexual addiction is a true addiction, with two researchers publishing in 1998 an article entitled ''Sexual addiction: many conceptions, minimal data''. Dr. Erick Janssen, the Director of Education Research Training at The Kinsey Institute, explained in an email that there is no accepted definition for the term. We do not have a generally accepted definition of ''sex addiction.'' It was originally approached as involving some kind of ''inability to adequately control sexual behaviour,'' but this is, as you can tell, not a very objective definition, CBS News quoted him as writing. According to some, sexual addiction seems in the eye of the beholder, or in the eyes of his or her therapist, he stated. Mavis Humes Baird, an addictions treatment specialist, is convinced that sexual addiction is a true disorder because people are in the throws of an impulse they can''t control, and that there are underlying changes in the brain that cannot be addressed by psychotherapy alone. For example, if one of the partners in a couple is having affairs and they''re not a sex addict, marriage counselling or family therapy is very effective. But if they''re a sex addict, all the therapy in the world getting at problems in the relationship won''t touch the addiction, she said. One of the primary referral sources for sex addiction is couples counsellors who have been doing attachment work with couples for years with the addiction going on unaffected and sometimes kept secret for all those years. You can''t treat the sex problems between the partners until the addiction is treated. And that''s done by a combination of specific treatment protocols, and 12-step program involvement, and sometimes medication, she said. But Baird also said that it is not listed in the current version of the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV), and that there''s a struggle about whether it will be included in the next edition. Dr. Herbert Kleber, a professor of Psychiatry at Columbia University Medical Center, where he is the Director of the Division on Substance Abuse, has provided another view. Is it an addiction? I''m convinced gambling is an addiction but am agnostic about sexual addiction. Once you let one of them in the door do you let in shopaholics, kleptomaniacs, etcetera? Where do you draw the line? he said. Dr. Janssen agrees with Dr. Kleber''s scepticism-on there not being prevalent statistics on sexual addiction. There are no reliable prevalence statistics on sexual addiction. That is, it has not been measured in representative samples of men and women. A few studies in non-representative samples have concluded that it could involve 5-10 percent of the adult population, he said. Most sex researchers prefer to not use that term, instead relying on terms like ''sexual compulsivity'' or ''sexual impulsivity'' to reflect people''s experiences and actual behaviours, he added. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm.....
saya termasuk yang bingung nih :-( menurut mas Ismail, tidak perlu gerilya, tapi berhadap-hadapan langsung, perang terbuka. 1000 milisi Palestina bisa menang lawan 5000 tentara Israel lengkap dengan tank dan F16, dengan pertolongan Allah. Dalam sejarah tentu ada pasukan kecil menang lawan pasukan besar seperti contohnya Salahuddin, dan tentu lebih banyak lagi pasukan kecil dibantai habis oleh pasukan besar contoh Imam Hussein di Karbala. Bisa saja kalau orang Islam kalah dikatakan kurang takwanya, tapi dalam kasus Karbala, apa kurang takwanya Imam Hussein sehingga tiada pertolongan Allah? Begitu juga kalahnya para Sahabat, generasi terbaik, dalam perang Mu'tah? Agar tidak saling bikin bingung orang lain, sebaiknya ko_jano dan istiaji berdialog langsung saja, tanpa perantara :-) 2009/6/7 Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com: nah gimana mas jan? Barat itu alat setankata mas istiaji... masih mensubyo-subyo amrik? masih berharap amrik sebagai alat setan merangkul islam apa adanya? ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop, merasa paling tahu islam, tapi kerjaannya hanya buat bingung umat... - Original Message - From: istiaji sutopo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, June 07, 2009 2:41 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm. Assalamu'alaikum wr. wb. Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa harus ikut agama Islam dsb. dsb. Yang paling vital adalah bahwa mereka2 : manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2 anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah “ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll. itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak dan kecerdasan ) mereka itu. Karena ingatlah bahwa Genderang Perang antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as. diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka Jadi musuh kita itu yang sebenarnya adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi. Yang secara sembunyi ..pinter2 Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT dan didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan. Itulah dia kekalahan dalam PERANG PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank ( riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2 hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya rusuh, kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan, keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah-mencela, keinginan dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan amanah karena Allah swt. ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb.. pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang agama . Mungkin kita bahas lain kesempatan. Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya. Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2 umum. Bahkan kebanyakan pesantren yang benar adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu ... Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt... barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri kita .. Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa Karena ketentuannya ada pada diri kita masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum .. Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu ILMUnya.. Tegasnya lebih baik kita memperkuat diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya ... Contoh yang paling gampang dilihat : kasus PALESTINAdengan ISRAEL Jadi maksud agar bertaqwa begini – taqwa
Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB - P E - Pragm.....- snouck.
Mas Ary : ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop, merasa paling tahu islam, tapi kerjaannya hanya buat bingung umat... --- ko_jano : Saya mau usul kepada bos WM, Bung Dwi, untuk menambah peraturannya di WM ini, yaitu larangan untuk bingung, jadi larangan itu bunyinya Bagi peserta WM dilarang bingung . Marilah kita berdoa bersama semoga kita dihindarkan dari penyakit akut yang menyebalkan yang namanya penyakit devide et imperalis Salam damai. -o0o- --- On Sun, 7/6/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm. To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 7 June, 2009, 5:45 PM nah gimana mas jan? Barat itu alat setankata mas istiaji... masih mensubyo-subyo amrik? masih berharap amrik sebagai alat setan merangkul islam apa adanya? ko_jano sama istiaji semua ngaku paling islam top-markotop, merasa paling tahu islam, tapi kerjaannya hanya buat bingung umat... - Original Message - From: istiaji sutopo To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Sunday, June 07, 2009 2:41 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE - P E - Pragm. Assalamu'alaikum wr. wb. Mungkin anda2 masih khilaf, bahwa sekarang itu kita sebenarnya tidak terlalu peduli yang namanya Amerika yang kafir atau Freemasonry apakah harus dibasmi dan memaksa harus ikut agama Islam dsb. dsb. Yang paling vital adalah bahwa mereka2 : manusia2nya – Amerika, Bani Israil, Yahudi, karena mereka sama2 anak Adam as. Adalah saudara2 kita yang khilaf / kafir, mereka telah “ diperalat Syaithan “. Sebab fahamnya : Freemason, Zionis dll. itu adalah gagasan Syaithan, yang telah memperalat ( menggunakan otak dan kecerdasan ) mereka itu. Karena ingatlah bahwa Genderang Perang antara Syaithan dan Manusia telah dimulai sejak Nabi Adam as. diciptakan Allah swt. Dan Syaithan disuruh sujud tidak mau terus bersumpah akan menyesatkan manusia semua ... agar sama2 ke Neraka Jadi musuh kita itu yang sebenarnya adalah Syaithan . Dan perang antara Syaithan dengan Manusia itu terus berlangsung sampai saat ini baik secara nyata maupun secara sembunyi. Yang secara sembunyi ..pinter2 Syaithan, karena manusia sama sekali tidak tahu dia diserang dan sudah kalah banyaaak ... itulah dia PERANG PERADABAN ISLAM-BARAT dan didalam hal ini Barat itu sudah dijadikan alat Syaithan. Itulah dia kekalahan dalam PERANG PERADABAN kenyataan saat ini – terutama negara2 yang penduduknya kebanyakan Islam malah ikut2an : wanita buka2 aurat, bunga bank ( riba ), bursa saham dan valuta asing ( judi ), minuman keras, musik2 hingar bingar, nonton sepak bola hura2 dan akhirnya rusuh, kezhaliman, mengubah2 ayat-ayat Allah swt. ( memilih2 ayat-ayat yang cocok saja dari Al Qur'an ), rokok-narkoba, gagah2an, kesombongan, keserakahan ( kapitalisme ), buruk sangka-gibah- mencela, keinginan dipilih rakyat karena hawa nafsu bukan karena untuk menjalankan amanah karena Allah swt. ( pilkada, caleg, pilpres ) dlsb.dlsb.. pokoknya yang banyak sangkutan dengan hawa nafsu duniawi yang didorong oleh Syaithan agar kita menjalankan apa-apa yang dilarang agama . Mungkin kita bahas lain kesempatan. Jadi sebenarnya secara prinsip saat ini bukan mau menghapuskan Freemasonry, tetapi mencegah jangan sampai kita terpengaruh Freemasonry – yaitu dengan senjata TAQWA dan taqwa hanya dapat diperoleh dengan ILMU dan Ilmu adalah Al Qur'an dan Al Hadits, dengan penjelasan2 dari guru2 yang turun temurun dari rasulullah saw... Dan tanda2 guru2 yang ulama akhirat adalah tidak meminta bayaran, atau kalau kitapun ingin memberi hadiah seikhlasnya. Mereka tidak menentukan misalnya tarip belajar, seperti disekolah2 umum. Bahkan kebanyakan pesantren yang benar adalah yang tidak memungut biaya / iuran. Karena mereka ikhlas mengajar karena Allah swt. Coba perhatikan itu ... Nah dengan bekal Iman dan Taqwa yang cukup untuk diamalkan dengan tulus ikhlas demi Ridha Allah swt... barulah Freemasonry ( Syaithan ) tidak akan bisa masuk dalam diri kita .. Makanya NEOLIBERALISME itu merupakan salah satu gagasan Syaithan yang terbaru yang dijalankan oleh Freemasonry .. jangan terlalu diributkan. Demikian pula personil2nya yang terlibat, disebabkan lunturnya taqwa Karena ketentuannya ada pada diri kita masing2, iman sudah kuat dan sudah cukup bertaqwa apa belum .. Jawabannya ada pada diri kita sendiri ...kalau masing2 sudah tahu ILMUnya.. Tegasnya lebih baik kita memperkuat diri secara defensif dari pada offensif yang tidak akan ada gunanya ... Contoh yang paling gampang dilihat : kasus PALESTINAdengan ISRAEL Jadi maksud agar bertaqwa begini – taqwa dalam jihad perang itu jangan dengan bergerilya dan penuh emosional..( defensifbya disini : tidak takut mati, tidak ada kekhawatiran ) Tetapi : umumkan perang secara terang2an dengan jiwa besar dan sama sekali tidak
Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
Mas Isti : Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah --- ko_jano : Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang. Salam -o0o- --- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo.com wrote: From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah. Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ? Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres, para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu .. Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ... Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ... Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang mengkompori ( provokator ) Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti Iraq-Afghanistan. Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat .. --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote: From: sunny am...@tele2. se Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM Refleksi: Bagus kalau terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut tikus. Ayo maju gemetar. http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 Perang Jalan Terakhir DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia bersikap proaktif. Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck. Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut keinginan kerja sama tersebut. DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin. Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat. Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas penyelesaian sengketa Ambalat. Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh. Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah kedaulatan Indonesia. Jadi, presiden dan wapres tidak hanya cukup bersikap tegas, tapi perlu ada langkah konkret, ujarnya. Ditegaskan,
[wanita-muslimah] Arab MKs slam Yishai for seeking power to cancel citizenship
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1244035011656pagename=JPost%2FJPArticle%2FPrinter Arab MKs slam Yishai for seeking power to cancel citizenship Jun. 6, 2009 Rebecca Anna Stoil , THE JERUSALEM POST Arab lawmakers have voiced firm opposition to Interior Minister Eli Yishai's effort to increase his authority to revoke citizenship by advocating for a bill that would allow him to bypass the attorney-general. Shas MK David Azoulai is expected to submit the private member's bill to the Ministerial Committee on Legislation on Sunday. If it eventually becomes law, the interior minister could cancel citizenship without a court proceeding. Instead, someone whose citizenship was revoked would only be able to appeal to a judge after the fact. Yishai said he decided to push the legislation after he received a letter from Attorney-General Menahem Mazuz saying that the process of revoking the citizenship of former Balad chairman Azmi Bishara was complicated. Yishai's proposal, as it was published, is not serious, former interior minister MK Ophir Paz-Pines (Labor) said. When I acted against terrorists as interior minister, there was no interference by the courts or the attorney-general. Interior ministers were permitted to revoke citizenship independent of legal hearings until Paz-Pines's administration (January to November 2005), during which Paz-Pines worked to change the procedure. Currently, the interior minister may initiate the process, but a decision requires the signature of both a court and the attorney-general. In early May, Yishai began proceedings to deny citizenship to four Israeli Arabs who have lived overseas for decades and who are suspected of involvement in illegal activities against Israel. The four recently decided to return to Israel, and it was this decision that inspired Yishai to initiate the proceedings against them. He is still waiting for the court's response on the request. This is a racist and anti-democratic initiative that is intended to deny citizenship only to Arabs and not to Jews - not even to [Yitzhak Rabin's assassin] Yigal Amir, said MK Jamal Zahalka, who took over the direction of Balad after Bishara fled the country to avoid indictment for treason and espionage allegedly committed during the Second Lebanon War in 2006. Bishara is still the party's chairman. Yishai wants to cancel court decisions and to take the authority over political revenge into his own hands. Revoking citizenship is forbidden by international law - citizenship is not a favor, but comes as a result of the fact that we are products of this land, Zahalka said. MK Ahmed Tibi (United Arab List-Ta'al) connected Yishai's initiative to a recent series of legislative initiatives that Arab lawmakers say all targeted Israeli Arabs, including the Nakba Bill and the bill to require a loyalty oath as a condition for receiving a national identity card. A spirit of evil and racism is washing over Israel in the street, in the Knesset and in the government, Tibi said. Racism has been mainstream for a while now. This article can also be read at http://www.jpost.com /servlet/Satellite?cid=1244035011656pagename=JPArticle%2FShowFull [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. Pada waktu perang dunia II tentara Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Musolini (Italia) yang beragama Krsiten menyerang sejumlah negeri di Europa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Di Indonesia bisa dilihat di Aceh pada masa DOM, begitu banyak orang disiksa dan di bunuh atau menjadi korban peperangan. - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, June 07, 2009 2:15 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Mas Isti : Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah --- ko_jano : Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang. Salam -o0o- --- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo.com wrote: From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah. Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ? Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres, para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu .. Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ... Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ... Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang mengkompori ( provokator ) Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti Iraq-Afghanistan. Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat .. --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote: From: sunny am...@tele2. se Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM Refleksi: Bagus kalau terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut tikus. Ayo maju gemetar. http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 Perang Jalan Terakhir DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia bersikap proaktif. Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck. Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut keinginan kerja sama tersebut. DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini,
[wanita-muslimah] Re: Mega-Prabowo Janjikan Hapus Outsourcing Liburkan May Day
Prabowo cawapres paling tajir, klo dilihat di http://bisnis.vivanews.com/news/read/55712-prabowo_kelola_belasan_perusahaan, mayoritas perusahaan yang dimiliki Prabowo adalah perusahaan perkebunan dan tambang, apa iya engga ada buruh outsourcing? salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote: Refleksi : Bagus, tetapi juga jangan janji kosong bila terpilih. http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/06/173738/1143692/700/mega-prabowo-janjikan-hapus-outsourcing-liburkan-may-day Sabtu, 06/06/2009 17:37 WIB Mega-Prabowo Janjikan Hapus Outsourcing Liburkan May Day Ratna Dewi - detikPemilu Jakarta - Capres Megawati Soekarnoputri dan cawapres Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik dengan buruh. Mega dan Prabowo sepakat akan menghapus sistem outsourcing dan menjadikan hari buruh atau May Day sebagai hari libur nasional. Kontrak politik itu ditandatangani dalam acara peringatan Hari Lahir (Haul) ke-108 Bung Karno di Lapangan Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/6/2009).
Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
Sunny : Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. --- ko_jano : Mungkin si Sunny ini lupa atau belum membaca lagi pembukaan UUD 1945, yaitu menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi. Pertanyaannya adalah seandainya sesama muslim gontok-gontokan, siapa yang paling diuntungkan ? Gini aja, janoko menghibau kepada semua teman - teman yang mempunyai FaceBook untuk kirim surat kepada Obama untuk menjadi penengah antara Indonesia dan Malasyia, mumpung mas Obama juga mempunyai program untuk menjadi TELADAN bagi negara lain. Sebaiknya umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia serta kaum minoritas di Indonesia tidak suka perang yang sia - sia. Demikian ceramah dari janoko untuk bung S Peace. -o0o- --- On Sun, 7/6/09, sunny am...@tele2.se wrote: From: sunny am...@tele2.se Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 7 June, 2009, 7:36 PM Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. Pada waktu perang dunia II tentara Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Musolini (Italia) yang beragama Krsiten menyerang sejumlah negeri di Europa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Di Indonesia bisa dilihat di Aceh pada masa DOM, begitu banyak orang disiksa dan di bunuh atau menjadi korban peperangan. - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Sunday, June 07, 2009 2:15 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Mas Isti : Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah --- ko_jano : Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang. Salam -o0o- --- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo. com wrote: From: istiaji sutopo issut...@yahoo. com Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah. Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ? Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres, para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu .. Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ... Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ... Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang mengkompori ( provokator ) Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti Iraq-Afghanistan. Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat .. --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote: From: sunny am...@tele2. se Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM Refleksi: Bagus kalau terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut tikus. Ayo maju gemetar. http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 Perang Jalan Terakhir DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah
Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
Yang dibicarakan peperangan bukan perdamaian. Setelah capai berperang orang membuat perdamaian. Salam, - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, June 07, 2009 3:53 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Sunny : Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. --- ko_jano : Mungkin si Sunny ini lupa atau belum membaca lagi pembukaan UUD 1945, yaitu menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi. Pertanyaannya adalah seandainya sesama muslim gontok-gontokan, siapa yang paling diuntungkan ? Gini aja, janoko menghibau kepada semua teman - teman yang mempunyai FaceBook untuk kirim surat kepada Obama untuk menjadi penengah antara Indonesia dan Malasyia, mumpung mas Obama juga mempunyai program untuk menjadi TELADAN bagi negara lain. Sebaiknya umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia serta kaum minoritas di Indonesia tidak suka perang yang sia - sia. Demikian ceramah dari janoko untuk bung S Peace. -o0o- --- On Sun, 7/6/09, sunny am...@tele2.se wrote: From: sunny am...@tele2.se Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 7 June, 2009, 7:36 PM Peperangan tidak mempunyai agama, salah satu contoh ialah perang antara Iran dan Irak atau sekarang tentara Republik Islam Pakistan menhajar Taliban. Pada waktu perang dunia II tentara Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Musolini (Italia) yang beragama Krsiten menyerang sejumlah negeri di Europa yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Di Indonesia bisa dilihat di Aceh pada masa DOM, begitu banyak orang disiksa dan di bunuh atau menjadi korban peperangan. - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Sunday, June 07, 2009 2:15 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Mas Isti : Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah --- ko_jano : Betul mas, sesama Islam dilarang untuk berperang. Salam -o0o- --- On Sun, 7/6/09, istiaji sutopo issut...@yahoo. com wrote: From: istiaji sutopo issut...@yahoo. com Subject: Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Sunday, 7 June, 2009, 3:00 PM Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah. Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ? Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik... wong cuma melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres, para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu .. Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia. .. Lha wong beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ... Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ... Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang mengkompori ( provokator ) Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti Iraq-Afghanistan. Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanista n-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat .. --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2. se wrote: From: sunny am...@tele2. se Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM Refleksi: Bagus kalau terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut tikus. Ayo maju gemetar. http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 Perang Jalan Terakhir DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai
[wanita-muslimah] Women change the colour of Iran's election
http://www.smh.com.au/world/women-change-the-colour-of-irans-election-20090607-bzuy.html Women change the colour of Iran's election June 8, 2009 Zahra Rahnavard has been campaigning alongside her husband. Photo: AFP A candidate's wife has injected gender reform into the poll, writes Colin Freeman in Tehran. IF HIS performance in the television studios is anything to go by, Mir-Hossein Mousavi is scarcely the obvious choice to oust President Mahmoud Ahmadinejad and bring Iran back in from the cold. A former hardliner whose plodding style evokes comparisons with Leonid Brezhnev, he is as much a blast from Iran's revolutionary past as a breath of fresh reformist air. Yet the bespectacled 67-year-old, who was prime minister during the country's revolutionary heyday in the 1980s, has come out of retirement in an attempt to end what he describes as Mr Ahmadinejad's disgraceful presidency. In his attempts to convince voters that he is now an agent of change, he has deployed a weapon no Iranian politician has dared use before - his wife. He is the first politician in 30 years to campaign with his spouse beside him - a bold nod to equality that has given credibility to his pledges to take Iran down the more liberal route. Mr Mousavi's wife, Zahra Rahnavard, a grandmother, painter and former university chancellor, is no Michelle Obama. Ms Rahnavard, 61, sticks to the chador, the all-encompassing charcoal cloak that has long symbolised Islamic conservatism. But that has not stopped supporters hailing her as Iran's first-ever First Lady, and on the campaign trail her speeches in favour of greater women's rights have stolen the show for her quietly spoken husband. Why are there no women presidential candidates or cabinet ministers? she asked women in her audience in Tabriz last week, referring to a political scene still dominated largely by bearded clerics. Getting rid of discrimination and demanding equal rights is the No. 1 priority for women in Iran. Thanks to the Zahra factor Mr Mousavi is now the strongest of three challengers to Mr Ahmadinejad in this Friday's poll. In a sign that the President is perhaps sensitive to the threat Ms Rahnavard poses, he used a US-style televised debate on Wednesday to suggest she had used bogus academic qualifications to gain her university chancellorship. The comments, which visibly angered Mr Mousavi, drew Mr Ahmadinejad a public rebuke from the Supreme Leader, Ayatollah Ali Khamenei. However, the real challenge for Mr Mousavi lies in rebranding himself and his wife as a reformist couple to the outside world, given their respective pasts as hardliners. Mr Mousavi, who was prime minister from 1981 to 1989, was once branded a terrorist kingpin by the Reagan administration, although he fashioned a new role as an adviser to the previous reformist president, Mohammad Khatami, in the 1990s. His wife once wrote a play about Salman Rushdie, the author who was the subject of a fatwa from the late Ayatollah Khomeini, which cast Rushdie as the devil. She is also the author of an essay titled The Colonial Motives For The Unveiling Of Women And The Beauty Of The Veil. Yet to their own constituencies such credentials are helpful for reassuring voters anxious about reaching out to the West. For Ms Rahnavard the veil is not a symbol of oppression, but one of emancipation, worn in similar spirit to the baggy jumpers, sensible shoes and other plain garb of many 1980s Western feminists. In her view it takes women away from being mere objects and makes them intellectually and spiritually valued people. In 2000, though, she led a successful campaign for women to wear colours other than the decreed all-black garb. Today she backs her husband's calls to scrap morality patrols, the hardline squads that harass young women for wearing their mandatory headscarves too loosely. Most polls predict Friday's vote will go to a second round, with Mr Ahmadinejad - whose own wife keeps a low profile - then possibly narrowly snatching victory. Telegraph, London [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Israel to compensate Palestinians
http://www.smh.com.au/world/israel-to-compensate-palestinians-20090607-bzv1.html Israel to compensate Palestinians June 8, 2009 JERUSALEM: Israel will pay compensation to about 50 Palestinian families whose property was damaged when Jewish settlers went on a rampage in the West Bank city of Hebron last December, the army said yesterday. The Defence Ministry said it would pay a total of 250,000 shekels ($79,000) to the families, who had filed complaints with the Israeli administration in the West Bank. The families were the victims of what the then prime minister, Ehud Olmert, called a pogrom against local Palestinians. The settlers destroyed olive groves and set at least two houses and more than a dozen cars on fire. At least three Palestinians were wounded by gunfire. Meanwhile, the Israeli Prime Minister, Benjamin Netanyahu, said he would deliver a policy address this week in the wake of repeated US calls for a freeze in West Bank settlement construction. Mr Netanyahu has said a total halt to settlement construction will be impossible. Agence France-Presse, Associated Press [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pakistan capital hit by Taliban bomber
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,25601377-2703,00.html Pakistan capital hit by Taliban bomber Amanda Hodge, South Asia correspondent | June 08, 2009 Article from: The Australian TALIBAN militants have taken their campaign of terror back to Pakistan's capital with a deadly suicide bomb attack on a police building. The Islamic extremists were also suspected to be behind the weekend assassination of two senior aides to Sufi Muhammad, the hardline cleric who negotiated the failed peace deal between the government and the Taliban in the Swat Valley. That deal, which exchanged peace for the imposition of sharia law, is widely seen to have allowed the Taliban to consolidate its control of large swaths of the North West Frontier Province. Yesterday's suicide bomb attack against a police emergency helpline centre in a suburban area of Islamabad killed two officers and wounded at least six others. Militants targeted the same service in the eastern Punjab city of Lahore less than two weeks ago, killing 24 people. The Taliban have stepped up their attacks in cities around the country since the government launched its military offensive against insurgents in NWFP in late April. More than a dozen bomb blasts have killed more than 100 people, with serious attacks in the NWFP provincial capital, Peshawar, the country's cultural capital, Lahore, and Islamabad. The strikes, combined with the Taliban's steady march towards the capital, appear to have shifted public sympathy away from the insurgents. On Friday, a suicide bomber killed 38 people in a packed mosque in Upper Dir, a neighbouring district to Swat where the military has concentrated its efforts against insurgents. That prompted a revenge attack on neighbouring Taliban strongholds yesterday by hundreds of local residents. The Islamabad strike was the first attack on the capital in more than two months. A suicide bomber killed eight paramilitary police stationed on the edge of an upmarket residential area in early April. Witnesses and security officials said guards opened fire on the bomber as he approached the police building early yesterday. First one bullet was fired at him and then another bullet, which probably triggered the explosion, one official said. Pakistani President Asif Ali Zardari warned that acts of terror would not deter the government from eliminating militancy within its borders. The militants who are on the run have become desperate but they will not escape their ignoble end, Mr Zardari said in a statement. If anything, barbaric acts like the Saturday evening (local time) attack on Rescue 15 building in Islamabad only strengthens the resolve of the people and the law-enforcing agencies to wipe out extremism and militancy from Pakistan. The attack came hours after suspected Taliban militants struck a military convoy transporting two high value detainees to Peshawar for interrogation. Both men were killed in the blast, along with one soldier. Muhammad Maulana Alam and Ameer Izzat Khan were senior advisers to Sufi Mohammad, the father-in-law of the brutal Swat Taliban chief Maulana Fazlullah. It was unclear whether the attackers were attempting to free the prisoners, or if they knew the two men were in the convoy. But Pakistan military spokesman Athar Abbas said it was possible the men were killed to prevent them from revealing the locations of Mohammad and Fazlullah. Meanwhile, the Pentagon appeared to confirm one of South Asia's worst-kept secrets - that Pakistan used the billions of dollars in aid funnelled from the Bush administration to bolster its military machine for a war against India. Additional reporting: Agencies [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Jangan Tunda Pendidikan Seks
http://suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetakid_beritacetak=66852 PENDIDIKAN 08 Juni 2009 Jangan Tunda Pendidikan Seks MUSTAHIL bagi orang tua melindungi sang anak dalam seluruh kehidupan mereka. Namun bukan berarti orang tua tak bisa melakukan apa-apa. Mempersiapkan anak untuk menghadapi segala warna kehidupan tak kalah penting, terutama berkait dengan kehidupan seksual. Pendidikan mengenai seks, kata psikolog Hastaning Sakti, paling baik dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tualah yang mesti menyampaikan permasalahan itu. Orang tua tak tabu membicarakan perkara seksual kepada anak. Meski berat dalam melakukan, penting bagi orang tua berbicara mengenai seks sebelum anak belajar di universitas kehidupan. Jangan menunda-nunda berbicara soal seks dengan anak. Justru anak-anak ingin orang tua mereka menjadi pihak pertama yang berbicara tentang seks. Bukan sekolah, teman, film, majalah, atau media,'' kata Hastaning. Dia mengemukakan hal itu saat jadi pembicara pada kegiatan hari orang tua di PAUD Bukit Aksara, Semarang, Sabtu (6/6). Hal itu, kata dia, berkait dengan konseling pribadi yang tak diperoleh anak di sekolah. Dalam beberapa hal mereka butuh privasi. Saat itulah mereka dapat bertanya secara bebas, tanpa ganjalan. Membangun Kepercayaan Pemberian informasi tentang seks sendiri tak harus dengan berbicara panjang-lebar pada satu kali kesempatan. Lebih baik bicara sedikit-sedikit, tetapi sering. Itu sekaligus untuk membangun kepercayaan anak kepada orang tua.'' Penyampaian informasi pun harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak. Orang tua hendaknya tak berbelit-belit atau berbohong. Anak tak butuh detail yang panjang, tetapi jawaban sederhana sesuai dengan kemampuan berpikir mereka. Pendidikan seks, ujar dia, bisa dilakukan sejak anak berusia prasekolah. Banyak cara bisa dilakukan, misalnya dengan mengajarkan tentang tubuh manusia. Atau meminta anak menggambar tubuh manusia. Perhatikan gambar yang dibuat pada setiap tingkatan usia. Dari gambar itu bisa diketahui seberapa jauh tingkat pemahaman anak,'' katanya. (Roosalina-53)
[wanita-muslimah] Milestones of Humanity: Women in the Qur’an (Part 1)
http://www.muslimahsource.org/personal-development/milestones-of-humanity-series-on-women-in-the-quran-part-1/ Milestones of Humanity: Women in the Qur’an (Part 1) June 1, 2009 by Guest Authors Filed under Featured, Muslimah of the Month, Personal Development (188 views) By: Amatullah Bismillah The Qur’an and Sunnah are filled with accounts of the lives of humanity’s greatest men and women: the Prophets of Allah and the righteous. Allah ta’ala says: لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَـٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُون “There is, in their stories, instruction for men endued with understanding. It is not a tale invented, but a confirmation of what went before it, – a detailed exposition of all things, and a guide and a mercy to those who believe.” [12:111] Allah ta’ala calls these stories “qasas“, which literally means to follow someone. The purpose of mentioning these stories is not for entertainment or amusement but it is to follow the rightly guided and to take lessons from their lives. Imam Hasan Al Basri rahimahullah said, “the lucky one is the one who will learn from other’s lives.” These stories are an “ibrah“, a lesson that goes beyond the obvious facts. Allah says only the “Ulil Albaab” will understand these deep lessons: those who go beyond the surface and delve into the crux of the matter to derive benefits and understand the deeper meaning. Why should we learn these stories? Imam Anwar Awlaki discussed a few reasons in his “Lives of the Propehts” series: Firstly, it is an ibaadah, an act of worship that Allah commanded. Allah ta’ala tells the Prophet sal Allahu alayhi wa sallam: فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ “Then relate the stories, so that they may reflect.” (7:176) Secondly, so that we may contemplate. These stories are not to entertain us, but they are for reflection. Thirdly, they are the ones who are guided, and Allah is instructing the Prophet sal Allahu alayhi wa sallam and us to follow their guidance: أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۖ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ “They are those whom Allah had guided. So follow their guidance.” (6:90) Our nature as humans is that we must have people to look up to. If we do not find role models in the Prophets and the righteous, we will find them somewhere else. This was the instruction given to Rasul Allah sal Allahu alayhi sallam, then what of us? Fourthly, to love them. If you do not know someone you cannot love them. We all claim to love the Prophets and righteous, yet if we do not know the details of their life and their struggles, how can we respect them? We hear many times that there are only righteous men in our deen—where are the women?? Alhamdulillah, we are not deprived of examples! InshaAllah this series will introduce our sisters to the women of the Qur’an: their lives, their struggles and their lessons. -Maryam alayha salaam: a righteous upbringing, mother of a Prophet, accused of a grave sin, and protected by Allah azza wa jal. -Umm Musa: the epitome of tawakkul for a mother, her reliance upon Allah ta’ala saved her and her family. -Queen of Sheba: a powerful woman who humbled herself before Allah, a queen of a nation before women in the rest of the world were even recognized. -Aasiya the wife of Firawn: a woman who had everything going for her in this dunya: wealth, powerful husband and beauty, which she all gave up for Allah azza wa jal. -The servant of Firawn: she called to Allah even though her life would be in danger working for the greatest disbeliever in Musa alayhi salaam. -The daughters of Shu’ayb alayhi salaam: they guarded their chastity even when they were not seen, assisted their father in his old age, and recognized the excellent qualities in Musa alayhi salaam. -The wife of Abu Lahab: unlike our other stories, we will learn from her what we should not do. She did not accept the Prophet sal Allahu alayhi wa sallam and Allah ta’ala tells us the ultimate end of her and her husband in the hereafter. …and more! It is a phenomena amongst the Muslims that we presume these righteous men and women are “too good to be true” for our own lives today. We see the Qur’an as a Book of “legends” and “saints” that don’t fit in with reality and these modern times. InshaAllah with this series, we will completely break this thought process. Indeed, in their lives are many lessons for us, action items and practical benefits that we can extract through contemplation. We pray that this series will empower our sisters by giving us practical and righteous role models to learn from. and Allah azza wa jal knows best.
[wanita-muslimah] Di universitas: al-nisa qawwamuna ala al-rijal?
Sebuah kajian tentang prestasi mahasiswa dan mahasiswi di Inggris menunjukkan: - mahasiswi lebih unggul hampir di semua aspek - lebih banyak perempuan masuk universitas dalam beberapa tahun terakhir - lebih banyak mahasiswi di universitas ternama dan mengambil mata kuliah yang populer - laki-laki masih mendominasi beberapa bidang seperti fisika, matematika, dan teknologi - gejala ini disinyalir menjadi trendi di seluruh dunia dan pertanyaannya al-rijalu qawwamuna ala al-nisa? http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/uk_news/education/8085011.stm BBC NEWS Men 'out-performed at university' Female students are ahead of men in almost every measure of UK university achievement, according to a report from higher education researchers. A Higher Education Policy Institute report shows that women are more likely to get places in the top universities and go on to get better grades. Women also outnumber men in high status subjects, such as law and medicine. The institute's director, Bahram Bekhradnia, says the cause of this gender gap remains uncertain. Women have been entering university in greater numbers than men in recent years - with the participation rate for young women standing at 49%, compared with 38% of young men. 'Good degrees' The study disproves the notion that men dominate in the most highly-regarded subjects and institutions. It found that women are taking more places at prestigious Russell Group universities and on the most sought-after courses. “ It means changing a mindset that continues to see males as advantaged and females as disadvantaged... that is emphatically not the case in higher education ” Higher Education Policy Institute The only exception is for Oxford and Cambridge, where men and women are now level. There are also still some subject areas, such as courses related to maths, physics and technology, where men are in the majority. But the overall picture shows a consistent trend in women substantially outnumbering men. There are more women on part-time and full-time courses and women account for a higher proportion of younger and mature students. In degree grades, women are more likely to gain good degrees - taking first class and upper seconds together - while men are more likely to gain lower seconds and thirds. However male students still maintain a narrow lead in firsts - 13.9% to 13% of those who graduate. According to the report, women's greater success in gaining university places and achieving better degrees extends across different social classes and ethnic groups. Exam barrier But finding the cause for this is less straightforward. We just don't know, said Mr Bekhradnia. The introduction of GCSEs in the late 1980s coincided with the time that girls began to overtake boys in academic achievement. However the report also shows that the greater success of women in education is a global pattern - suggesting it is more than the local circumstances of particular types of exam. Another factor suggested in the gender gap is that boys' academic performance is weakening as much as girls' is improving. A science test taken by 11 and 12-year-olds in the mid-1970s had been successfully passed by 54% of boys and 27% of girls. “ Outreach programmes such as Aimhigher seek to engage and inspire young boys to go to university ” Department for Business, Innovation and Skills spokesman When the same test was taken in 2003, the scores for both boys and girls had fallen to 17% - a much more rapid decline for boys. While young women have been entering university in greater numbers and achieving academic success, too many young men have been underperforming, suggests the report. And while there is still a mindset that continues to see males as advantaged and females as disadvantaged... that is emphatically not the case in higher education. In response to the report, a spokesman for the Department for Business, Innovation and Skills, said: This government is committed to ensuring that everyone with talent and ability to succeed should be given the opportunity to do so whatever their background, gender or race. It is essential that we continue to tackle differences in aspirations, which is why outreach programmes such as Aimhigher seek to engage and inspire young boys to go to university through targeted activity around sport, science and music. Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/uk_news/education/8085011.stm Published: 2009/06/07 09:10:21 GMT © BBC MMIX Print Sponsor === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera
[wanita-muslimah] Putin Takes Control in Angry Town
Refleksi : Beda dengan Indonesia. Di Indonesia presidentnya tak berani ngutik bilioner untuk ganti rugi kepada korban lumpur Lapindo yang hingga kini tak kunjung selesai masalahnya, malah penderitaan korban lumpur dipakai menjadi bahan kampnye pemilu oleh para capers-capers dengan memberi gambaran bahwa mereka berpihak kepada para korban. Apakah kampanye demikian adalah akal-bulus para capers, walahualam, hanya waktu saja yang akan bisa memberitahukan. http://newspaper.tmt.imedia.ru/article/600/42/378053.htm Putin Takes Control in Angry Town 05 June 2009 By Natalya Krainova / The Moscow Times Moving quickly to stamp out growing unrest, Prime Minister Vladimir Putin flew to the small town of Pikalyovo on Thursday to demand that angry workers receive wage arrears and rebuke their delinquent employers. Putin told the owners of the town's three factories that the government had transferred 41.24 million rubles ($1.34 million) to their Sberbank accounts on Wednesday and they had until the end of the day to pay their workers. All wage arrears must be settled, Putin said at a meeting with owners and government officials. The deadline is today. Turning to the owners, including tycoon Oleg Deripaska, owner of one of the plants, Putin offered a stinging rebuke of their business practices. You have made thousands of people hostages to your ambitions, your lack of professionalism -- or maybe simply your trivial greed, Putin said in remarks shown on state television. Why was everyone running around like cockroaches before my arrival? Why was no one capable of making decisions? He threw a pen at a contract and told Deripaska to sign it. The document was a three-month contract with PhosAgro, a producer of raw materials, to resume supplies, Interfax reported. Andrei Kostin, head of VTB, the country's second-biggest bank, told Putin at the meeting that his bank could provide money to Deripaska's factory, BaselCement, to resume production by next Tuesday, Interfax reported. Putin's visit underlined government jitters that the unrest seen in Pikalyovo, a Leningrad region town where about 500 people blocked a major highway on Tuesday over wage arrears, causing a 400-kilometer traffic jam, could spread rapidly to other towns with similar problems. Alexei Nikolsky / RIA-Novosti / Reuters Prime Minister Vladmir Putin speaking to billionaire Oleg Deripaska at a meeting of factory owners in the town of Pikalyovo on Thursday. Putin threw a pen at Deripaska and told him to sign a contract as he rebuked owners for allowing a problem with wage arrears to lead to protests this week. Putin suggested Thursday that someone might have financed the road blockade to stir up trouble, but he did not say who it might have been. He said the factory owners had three months to resolve their problems. If the owners cannot agree among themselves, then the ... complexes will be restarted anyway, Putin said. If you cannot agree among yourselves, it will be done without you. The owner of one of the other factories told workers that they would be back at their jobs in a week and a half, The Associated Press reported, citing a worker. The BaselCement plant, which produces cement and alumina, closed in January over growing prices from suppliers, leaving its 2,500 employees jobless. The shutdown forced the other two plants, linked to BaselCement in the supply chain, to suspend operations, putting another 1,300 workers out of work. The other plants are Pikalevsky Cement, which is part of Evrocement Group, and SevZavProm's Metakhim. On Tuesday, the protesters cleared the road only after Leningrad Governor Valery Serdyukov ordered that 5 million rubles ($163,000) be sent to cover wage arrears to some factory workers. The money was also intended to turn the town's hot water back on, which was cut after residents could not pay their utility bills. A senior United Russia lawmaker submitted a bill to the State Duma on Wednesday to nationalize the troubled factories for 1.5 billion rubles ($50 million) as a way to restore production there. The move threatens to open a Pandora's box for the government by encouraging laid-off workers in hundreds of other one-factory [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Putin publicly humiliates business tycoons solving social crisis in Russian town
http://english.pravda.ru/russia/economics/05-06-2009/107723-putin_pikalyovo-0 05.06.2009 Putin publicly humiliates business tycoons solving social crisis in Russian town Russia's Prime Minister Putin arrived in the town of Pikalyovo, the Leningrad region, after crowds of the local residents took to the streets and blocked a motorway protesting over unpaid salaries. Three major enterprises of the town were shut down, and nearly all of the townsfolk found themselves unemployed. Putin harshly criticized the authorities of the Leningrad region upon his arrival in the town. If you can't come to an agreement with each other to solve the problem, it will be done without you, Putin said addressing top officials and the governor of the Leningrad region. Putin forced the local authorities to pay the salary debts entirely - 41.2 million rubles - within only one day. When the three major enterprises of the town were shut down, the locals lost their jobs and had their homes cut from hot water supplies: the boiler-house was shut down too. Why did you make everything look like a dump here? Putin asked local officials during the tour of the troubled enterprises - the cement, alumina and the chemical works. The enterprises belong to different owners with Oleg Deripaska's Bazel being the largest one of them (Deripaska used to be ranked as Russia's richest men). The worst thing that they could do not to make me go there was to start violating the law. I think that it was done in collusion with those who did not want me to arrive in the town, Putin said later during a meeting with representatives of trade unions in Moscow . Oleg Deripaska, whose fortune was evaluated at $28 billion last year, was being very nervous during the meeting with Putin in Pikalyovo. He forgot to sign the contract about the delivery of supplies for idle enterprises to resume operations. Has Oleg Vladimirovich (Deripaska) signed? I do not see his signature. Come here and sign it, Putin said, throwing a pen onto the table. Deripaska signed the document, stood up and left holding the pen in his hand. Give the pen back! Putin told him. You have made thousands of people hostage to your ambitions, your lack of professionalism - or maybe simply your trivial greed, Putin told Deripaska and two other businessmen who own cement and alumina factories in Pikalyovo. Where is the social responsibility of business? Where is it? We keep talking about it non-stop. No one in the administration will ever convince me of the fact that the regional administration has done all they could to help the people. When I told you that I was going to come here, what did you tell me? You said that I shouldn't, you said that you would show me a different enterprise. Why was everyone running about like cockroaches here before my arrival? the prime minister said giving a heavy look to Leningrad region Governor Valery Serdyukov. The problem has been solved. The enterprises in the town will resume their activities, the people will have their jobs and wages back. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism
http://english.pravda.ru/opinion/columnists/03-06-2009/107690-reading_lenin-0 03.06.2009 American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism By Gaither Stewart Leftists like to cite Lenin. To quote Marx is to delve into the theory of Socialism/Communism. But Lenin is another cup of tea. You get into Lenin and you're in revolution. When you read Lenin's The State and Revolution, which contains the core of Leninist thought, you are no longer in the world of socio-economic theory. This powerful text offers insights into Leninist policies and elaborated Lenin's interpretation of Marxism, above all the class conflict, the crushing of the bourgeois state and the establishment and role of the dictatorship of the proletariat. Reading Lenin today is to enter the realm of the overthrow of Capitalism and the transition from Capitalism to Communism. Fantasy? Not many years ago such words seemed like maniacal ravings. But that was before the shit hit the fan in the bourgeois capitalist world, right smack in its heart on Wall Street. The images of capitalism digging its own grave seemed to many the theoretical wishful thinking of a handful of radical eccentrics. But today? Lenin's writings now read like contemporary political thought. The younger Trotsky noted in his autobiography, My Life , that Lenin, although he was firmly entrenched in the present, was always trying to pierce the veil of the future. That quality underlines the difference between Lenin and many of his contemporaries and marks him as the true revolutionary. His second outstanding quality was his tenacity about his main idea: his companion and wife Nadezhda Krupskaya said he was a bulldog-his was the death-grip. For he was a man of a single idea, to which he dedicated his life. Revolution was an idea. But an idea, in the words of Mussolini, which possesses bayonets. Bertram Wolfe in his monumental Three Who Made A Revolution , notes that Lenin added to that the word organization. And that was his genius. The ironclad organization of specialists in revolution. Lenin was not the great writer as was Trotsky. His genius was flexibility and vocabulary. Vocabulary is a fundamental aspect of Leninist writing, highly visible in some of the excerpts I have included here. Proletariat and bourgeoisie, capitalism and Socialism, greedy capitalist exploiters and oppressed toiling masses, class struggle, revolution and capitalist reaction, flunkies and lackeys of capitalist exploiters, imperialist war and socialist war. These are constants of the vocabulary of the bulldog revolutionary and social-political visionary activist and interpreter of Marxist theory, Vladimir Ilyich Ulyanov-Lenin. Lenin was the motor of the seizure of power in Russia in November, 1917. Though disappointing to some purists, according to Bertram Wolfe pragmatic Lenin said on the eve of the Revolution: The point of the uprising is the seizure of power; afterwards we will see what we can do with it. The second phrase exemplifies his recognition of the role of destiny and chance in the history of men. Uncertainty and destiny were ever present in Leninist thought; yet when the historical climax arrived, it deceptively seemed to have been inevitable. That too was the Leninist method. The contemporary crisis of capitalism underlines the extraordinary vision of Marx of 150 years ago and of Lenin a century ago. In this sense Marxism-Leninism is NOT outdated and anachronistic. Their words are right on target, current, modern, contemporary, far from quaint social philosophies of the distant past. A return to Lenin, an adventure if you want, is a worthwhile exercise for us all. As described by Lenin, Socialism/Communism is natural and just. In essence it is a dramatic redistribution of wealth and control over who does the distributing. That simplicity cannot be disturbing except to the rich who exploit the poor. In his last articles in 1922 Lenin defined Socialism (I use here Socialism and Communism interchangeably, as was originally proper!) in these broad terms: An order of civilized co-operators in which the means of production are socially owned. His use of the word Socialism thus cuts a wide swath through the world of the Left. I want to sketch out some of the principles of Lenin the revolutionary, originally taken from his own writings. For this I have referred to several books: Three Who Made A Revolution by Bertram Wolfe, Lenin's articles in Essential Works of Socialism edited by Irving Howe, My Life by Leon Trotsky, Marxism On Government by Vladimir Lenin, Lenin, A Biography , by David Shub, a member of Lenin's Social Democratic Party who participated in the Russian Revolution of 1905-6 and frequented Lenin and other revolutionary leaders. Strategy for gaining power I repeat, these lines about reading Lenin are not about ancient
[wanita-muslimah] (ONE WORLD RELIGION TELAH BERLAKU!)
Rata-rata masyarakat dunia hari ini telah tanpa sedar menganuti agama sekular dari Luciferianism. Pelan perlaksanaan agama ini tertera pada US Dollar, Novus Ordo Secular, iaitu Secular New Order. Luciferianism is the product of religious engineering, which sociologist William Sims Bainbridge defines as the conscious, systematic, skilled creation of a new religion (New Religions, Science, and Secularization) ; Luciferianism: The Religion of Apotheosis Ini selanjutnya disokong prinsip harmoni berbilang agama dari Enigma Babylon One World Faith: Enigma Babylon One World Faith is a fictional world religion in the Left Behind series that ostensibly seeks to harmonise the remaining faiths on earth after the Rapture as portrayed in the novel.During the period for a year and a half after the Rapture, where Christians were taken away from earth, Nicolae Carpathia rises to power. He begins to deal with the idea of a one-world religion with top officials in the Global Community. The Global Community Faith is established in the Vatican City after the Global Community was established in New Babylon. This new syncretistic, global religion accepts any religion and faith in the world, claiming equality ; Enigma Babylon One World Faith Ciri lain seperti di bawah: LaVey briefly outlines the few Satanic holidays. The most important holiday in Satanism is one's own birthday, as the birth date of one's own god. To a Satanist, you are the most important being in the universe, and celebrating your own birthday honors your own vital existence ; The Satanic Bible (Download) Sambungan... http://muslimvillage.wordpress.com/
[wanita-muslimah] BANK NEGARA MALAYSIA ialah Bank Swasta?
Adakah kita dijajah Yahudi? Mari kita lihat undang-undang di bawah: Akta Bank Negara Malaysia 1958 Section 6. (1) The authorized capital of the Bank shall be two hundred million ringgit. Section 6. (2) Twenty million ringgit of the authorized capital shall be subscribed and paid up by the Government on the establishment of the Bank. Berdasarkan undang-undang di atas, fakta didedahkan ialah: (a) Bank Negara bukan badan kerajaan dan adalah syarikat persendirian kerana mempunyai saham sama seperti syarikat persendirian. (b) Kerajaan menjadi pemegang saham miniroti (10%). Pemegang saham majoriti (90%) tidak dinyatakan (dirahsiakan). Rahsia dikuatkan dengan undang-undang rahsia (secrecy) ke atas segala aktiviti Bank Negara Malaysia. (c) Bank Negara badan bukan kerajaan kerana kerajaan pemegang saham minoriti dan tidak pemilikan saham melebihi 51%. (d) Bank Negara juga bukan badan kerajaan kerana kerajaan berhutang dengan Bank Negara. Apakah terjadi sekiranya kerajaan gagal bayar? Adakah ianya bermaksud kerajaan membankrupkan kerajaan sendiri? (e) Ekonomi dan nasib negara diletakkan dibawah kekuasaan pemegang saham majoriti tidak kita ketahui. Pemegang saham majoriti ini menentukan jumlah wang dalam aliran ekonomi (demand and supply, dan melalui kuasa menetapkan kadar BLR atau selainnya), dan menentukan setiap perkara kewangan negara kita. Terdapat pelbagai peruntukan di dalam Akta Bank Negara Malaysia 1958 yang membuktikan Bank Negara Malaysia adalah bukan badan kerajaan, termasuklah peruntukan menyatakan perkara mengenai Bretton Wood Agreement dan peranan Bank Negara sebagai agen kepada International Monetary Funds. Ini selanjutnya disokong lambang Bank Negara yang kononnya difahamkan sebagai gambar rusa. Persoalannya ialah adakah mana-mana rusa berekor panjang? Binatang dengan bentuk yang seperti rusa dalam logo Bank Negara tetapi mempunyai ekor yang panjang adalah anjing di sisi patung mesir purba yang dikenali sebagai Pharoah Hound (buat carian Google Imej: Pharoah Hound +Pyramid, Rusa dan Logo Bank Negara). Maklumat, gambar dan video boleh ditonton di halaman http://muslimvillage.wordpress.com/
[wanita-muslimah] Buku Hoegeng di Mata Para Pelajar
Hoegeng merupakan buku yang berisi tentang biografi seorang polisi yang patut menjadi contoh untuk seluruh polisi.Hoegeng merupakan sosok seorang laki-laki yang tegar dalam meghadapi cobaan-cobaannya pak Hoegeng di masa kecil di didik oleh orang tuanya dengan disiplin dan kasih sayang orang tuanya dengan disiplin dan kasih sayang. Hoegeng adalah seorang polisi yang bertugas di pekalongan. Ketika masa kecilnya ia bercita-cita menjadi polisi karena ia terkesan dengan sosok polisi yang ramah seperti karib ayahnya. Oleh karena itu hoegeng di didik ayahnya dan teman-teman ayahnya untuk menjadi polisi. Akhirnya Hoegeng pun bisa menjadi polisi yang pertama ia berkuliah di perguruan polisi.Hoegeng pun berhasil menjadi polisi yang berwibawa tinggi dan disegani oleh banyak orang,namun ia juga menyukai lelucon walaupun dalam waktu singkat.Ia pernah menjadi Angkatan Laut (AL) Dan ia kembali lagi kepada polisi untuk menjadi kekaguman banyak orang. Ia adalah sosok polisi yang pantang disogok oleh siapa pun, seperti ia ketika pindahan dan ditempatkan dirumah dinas sebelum ia memiliki rumah sendiri. Semua barang yang sudah tertata rapi dalam rumah tersebut. Karena pribadi hoegeng yang pantang di sogok,kemudian barang-barang tersebut dikeluarkan dari rumahnya,dan membiarkan barang-barang tersebut diluar. Bahkan Dr.George Junus Aditjondro mengatakan “hanya ada tiga polisi yang pantang di sogok,yaitu hoegeng, patung polisi, dan polisi tidur “ Dalam buku hoegeng ini selain mrndapatkan sejarah perjuangan hoegeng yang bisa kita ambil hikmahnya terdapat juga foto-foto hoegeng yang bersejarah. Dan dalam buku ini juga kata-kata dan huruf-hurufnya sangat mudah dipahami dan dicerna,sehingga kecil kemungkinan kita untuk mengulang-ngulang sebuah kalimat karna kita paham apa maksudnya. Akan tetapi sedikit kekurangan dalam buku ini adalah sebuah sampul yang kurang menarik minat para pembaca. Padahal isi bukunya ada terdapat kemenarikan dan pelajaran yang perlu dipelajari banyak orang, terutama polisi Apabila kita ingin mencontoh kelebihan hoegeng dengan berbagai masalah yang dihadapi mari kita membaca buku ini, kita bisa tahu dan karena membaca bukulah kita akan mendapatkan banyak ilmu. (Abdul ‘Alim, Ahmad Nurdin, Febri Anggayana, santri kelas 11 MA. MANBA'UL HUDA BANDUNG) Judul : HOEGENG Penulis : Aris Santoso, Ery Sutrisno, Hasudungan, Imran Hasibun Penerbit : Bentang Tebal : 354 Tahun Terbit : 2009 -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Putri Melayu Dikritisi Siswa
Revolusi sosial yang terjadi di daerah Sumatera Utara (khususnya Tanjungpura dan Binjai) pada tahun 1964 telah memakan banyak korban yang tak bersalah, terutama dari kaum bangsawan melayu. Salah satunya adalah Tengku Amir Hamzah. Penyair kenamaan dan pahlawan nasional ini dihukum pancung oleh algojo dari laskar kiri tanpa ada proses pengadilan. Novel berlatar revolusi sosial di tanah melayu ini banyak membahas tentang penderitaan kaum bangsawan, mulai dari teror, penangkapan, penyiksaan, dan pembunuhan yang dilakukan oleh laskar kiri kepada kaum Borjuis atau Feodal (julukan laskar kiri kepada kaum bangsawan).. Menceritakan Farida Sebagai tokoh utama, gadis jelita puteri pangeran Setiakala yang baru berusia 17 tahun. Dia harus rela meninggalkan kemewahan dan kebahagiaan istana dan menjalani kehidupan baru sebagai tawanan dan tinggal di kampung-kampung tahanan laskar kiri. Puncak kebahagiaan Farida adalah saat acara pesta ulang tahunnya yang ke -17, dan kembalinya Farid (pria idaman Farida) dari Batavia ke Tanjungpura dengan seragam perwira TKR. Namun kejadian dini hari tertanggal 17 Maret 1964 alur kehidupan Farida berubah sangat cepat, pintu kediaman pangeran Setiakala digedor pasukan laskar kiri, hartanya dijarah. Pangeran Setiakala sendiri tewas pada kejadian tersebut. Sedangkan, nasib ibundanya sendiri tidak diketahui Fraida secara pasti. Setelah kejadian tersebut resmilah Farida dengan status tawanan laskar kiri. Sebagai tawanan Farida banyak mendapat perlakuan tak manusiawi oleh penjaga-penjaga kampung, mulai dari penyiksaan hingga percobaan pemerkosaan. Namun untunglah ada umar (salah seorang petinggi TKR) yang membawa Farida keluar dari tahanan dan menjadikannya sebagai perawat. Namun apakah penderitaan Farida berakhir setelah datangnya Umar dalam kehidupan Fraida? Novel karya Ammirudin Noor ini ditulis dengan gaya bertutur dan banyak dibumbui oleh dialog-dialog berbahasa melayu yang menjadi nilai lebih pada novel ini. Terutama bahasa puitis yang ada pada setiap paragraf akan membuat pembaca menjadi nyaman menikmati bagian-perbagian novel ini. Sayangnya, alur dalam novel ini maju dengan terlalu cepat sehingga pembaca akan merasa seperti di kejar-kejar oleh cepatnya jalan cerita. Namun gaya bahasa yang digunakan bisa menutupi kekurangan pada novel ini. Secara keseluruhan, novel ini sangat sayang jika dilewatkan. (Rendi Handoko ,Hilman Ramadhan , dan Ega Nurjaman; santri kelas 11 MA. Manba'ul Huda, Bandung). Judul : Puteri Melayu Penulis : Amirudin Noor Penerbit : Bentang, anggota IKAPI Tanggal terbit : Februari – 2009 Jumlah halaman : 428 halaman Kategori : Novel -- PT BENTANG PUSTAKA Jl. Pandega Padma No. 19 Yogyakarta 55284 Indonesia Phone 62-274-517373 Fax 62-274-541441 www.mizan.com www.klub-sastra-bentang.blogspot.com www.cpublishing.blogspot.com -- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 70% BLT Digunakan untuk Konsumsi Rokok
*Refleksi: ketidak efektifan BLT, atau Bodohnya penerima BLT, Yang untung ya pabrik rokok lah* * * *70% BLT Digunakan untuk Konsumsi Rokok* *BLT yang diberikan ke masyarakat miskin bukan dipakai untuk mengentaskan kemiskinan.* *VIVAnews - *Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, 70 persen dari 19 juta penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah dipakai untuk konsumsi rokok. Ini artinya, BLT yang diberikan ke masyarakat miskin bukan dipakai untuk mengentaskan kemiskinan, tapi justru membantu industri rokok di Indonesia agar lebih berkembang. Tulus mengatakan Indonesia itu seperti surganya industri rokok. Di dunia ini, hanya Indonesia dan Zimbabwe yang masih membolehkan industri rokok beriklan di televisi. Selain itu, cukai rokok di Indonesia juga terendah di dunia, selain Kamboja. Kamboja hanya 20 persen dan Indonesia 37 persen, negara lainnya di atas 60 persen, kata dia kepada VIVAnews di sela-sela acara hari tanpa tembakau di Monas, Jakarta, Minggu 31 Mei 2009. Menurut dia, karena faktor itu, tak heran jika konsumsi rokok sifatnya selalu dinomorduakan setelah membeli beras. Jadi sangat tidak heran jika setengah dari bantuan BLT dipakai untuk konsumsi rokok. Besarnya sampai Rp 52 ribu, itu survei Badan Pusat Statistik tahun 2008 lalu, ujarnya. Jadi, jangan heran jika banyak warga Indonesia yang tetap miskin. Sebab secara sistem pemerintah tidak memperhatikan nasib kesejahteraan warganya. Kebutuhan masyarakat miskin itu pertama beras, kedua rokok, setelahnya baru pendidikan dan kesehatan, katanya. Sehingga jangan heran jika banyak warga miskin yang bodoh-bodoh, karena secara tidak langsung memang pemerintah mendorong dengan tetap mengijinkan beriklan. Menurut Tulus, seharusnya dalam syarat penerima BLT, ditambahkan satu poin, yaitu warga yang tidak merokok. Sehingga tidak mensubsidi industri rokok. VIVAnews -- Merdeka!!! Tim Media Pemenangan Mega Prabowo Pro Rakyat Sumut [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Krisis Ekonomi dan Rindu Syariah ala Muslim Rusia
Krisis dan Rindu Syariah Muslim Rusia Monday, 08 June 2009 04:58 Krisis ekonomi global yang mampir ke Rusia ikut berdampak pada kondisi ekonomi kaum Muslim. Mereka merindukan ekonomi syariah Hidayatullah.com--Tahun 2007 lalu, Damir Gizatullin baru merasa lega. Salah anggota Dewan Mufti Rusia ini merasakan adanya geliat Islam di negeri ini. Menurutnya, jumlah imigran Muslim yang berasal dari bekas wilayah Soviet, terutama dari wilayah utara Kaukasus dan Asia Tengah, terus meningkat. ===delete=== disini klik: http://www.hidayatullah.com/index.php/f/9540-krisis-dan-rindu-syariah-muslim-rusia- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia's poor 'jockey' for jobs
Bagi yang berdiam diluar Jakarta mungkin menarik untuk dilihat dan dinilai. Silahkan clik situs ini : http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2009/06/200967530829937.html [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Parties Accused of $62m Poll Frauds
Refleksi : Masyaalloh! Belum duduk kursi sudah melakukan kecurangan, lantas nanti kalau sudah duduk kursi empuk kekuasaan rejeki pasti nomplok? Begitulah hakekat cerita 1001 malam dari bakal anggota Dewan Penipu Rakyat. http://thejakartaglobe.com/home/parties-accused-of-62m-poll-frauds/310714 June 07, 2009 Nivell Rayda Parties Accused of $62m Poll Frauds Indonesia Corruption Watch has reported all the major political parties to the General Elections Commission for possible campaign fraud totaling Rp 621.5 billion ($62.7 million). The allegations include illegal campaign contributions, under-reporting of campaign funds and unreported campaign spending on advertising. Officials from all of the nine parties elected to the House of Representatives refused to comment on the ICW's findings when contacted by the Jakarta Globe on Sunday. A statement released by the ICW over the weekend alleged that at least Rp 161.3 billion in donations to several major political parties competing in the April 9 legislative elections were suspected to be illegal and therefore potentially fraudulent. A study by the leading antigraft watchdog showed that out of the nine parties that secured seats in the House, only the campaign funds of three parties - the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P), the National Awakening Party (PKB) and the Great Indonesia Movement Party (Gerindra) - had originated from legitimate sources. The rest of the parties, including President Susilo Bambang Yudhoyono's Democratic Party, had funds that originated from fictitious individuals and companies, and anonymous sources. The ICW also found that two parties - the Golkar Party, chaired by Vice President Jusuf Kalla, and the Islam-based Prosperous Justice Party (PKS) - had underreported their funds by Rp 33.9 billion. ICW said it had also uncovered Rp 426.3 billion of unreported advertising campaign spending involving five major political parties. The allegations have been forwarded to the elections commission (KPU). The Elections Supervisory Board (Bawaslu) had previously published a similar report and lodged a complaint with the KPU, but it did not include the results in its final report on campaign accounts and electoral spending. The campaign funds audit by the General Elections Commission does not accurately explain the true origins of the political parties' funding, ICW researcher Ibrahim Fahmi Badoh said. The KPU appears to have only carried out a minimum standard of auditing. KPU commissioner Andi Nurpati said that our audit showed indications of illegal funding activities but the data was not enough for the KPU to take action against the parties. On Wednesday, Bawaslu also said it had uncovered three types of alleged violations of campaign funding regulations involving more than one presidential candidate participating in the July 8 presidential poll. Bawaslu is currently investigating the cases by checking the campaign funding data submitted by candidates to the KPU. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Organisasi Purnawirawan usulkan Pertemukan Capres Asal Militer
Refleksi : Mau cetak ORBA jilid II? Siap! Setia dijalankan terus dan dipertahankan sampai mati! hehehehe Jawa Pos [ Minggu, 07 Juni 2009 ] Organisasi Purnawirawan usulkan Pertemukan Capres Asal Militer Untuk Turunkan Tensi Pilpres JAKARTA - Sebulan menjelang hari pemungutan suara pilpres 8 Juli, eskalasi pertarungan di antara tim sukses dipastikan terus meningkat. Untuk sedikit menurunkan tensi politik yang menghangat, sejumlah organisasi purnawirawan disarankan untuk mempertemukan tiga jenderal yang terlibat dalam pilpres, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wiranto, dan Prabowo. ''Mumpung suasananya relatif masih adem ayem. Masih sebatas sindiran-sindiran dan ketawa-ketawa kecut. Berkumpulah mereka semua, konteksnya silaturahmi kekeluargaan,'' kata anggota Dewan Penasihat Tim Pandu 57 Bidang Intelijen Mayjen (pur) Kivlan Zen di sekretariatnya, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, kemarin (6/6). Tim Pandu 57 merupakan salah satu ''tim sukses bayangan'' duet SBY-Boediono. Menurut Kivlan, ada institusi purnawirawan yang bisa memainkan peran mediasi tersebut. Di antaranya, Ketua Umum Dewan Harian Nasional Angkatan 45 Letjen TNI (pur) R Soeprapto, Ketua Umum DPP Pengurus Pusat Pensiunan ABRI Pepabri Jenderal TNI (pur) H Agum Gumelar, dan Ketua Umum PPAD (Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat) Letjen TNI (pur) Soeryadi. Kivlan menjelaskan, lembaga-lembaga itu memiliki wibawa di kalangan purnawirawan. Dengan mengundang dalam bungkus makan malam atau nostalgia bersama sebagai mantan prajurit, dia yakni, ketiga purnawirawan yang kini terpecah afiliasi politiknya itu bersedia hadir. ''Kalau mereka mengingat sama-sama datang dari TNI atau ABRI, kemudian masih memegang sumpah prajurit sebagai prajurit cadangan, apalagi yang mengundang orang tua, pasti ampuh itu. Mereka semua hormat kepada angkatan 45 yang melahirkannya,'' ungkap mantan kepala staf Komando Cadangan Strategis TNI-AD (Kostrad) itu. Memangnya potensi chaos pascapilpres sangat besar? Kivlan menjelaskan, saat ini potensi chaos memang belum kelihatan atau reklatif kecil. Sebab, semua bentuk ketidakpuasan sudah memiliki saluran masing-masing. Belum lagi, sambung Kivlan, tentara sudah memutuskan untuk ''ditarik ke kandang'' dengan diasramakan dua hari sebelum hari pemungutan suara. Begitu juga Polri yang memastikan akan mengamankan pilpres. ''Kalau tentaranya tidak ikut-ikutan, pasti aman,'' tandasnya. Meski begitu, suasana yang kondusif bisa berubah saat muncul histeria massa karena salah satu calonnya kalah. Itu akan terakselerasi dengan dimunculkannya data-data kekisruhan pelaksanaan pilpres dan KPU dianggap tidak mampu menyelesaikan dengan cepat. (pri) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] MUI Haramkan Vaksin Meningitis
Refleksi : Bagus, bagus, tetapi terpaksa itu kapan? http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/06/07/headline/krn.20090607.167453.id.html Edisi 07 Juni 2009 MUI Haramkan Vaksin Meningitis Boleh digunakan karena keterpaksaan. JAKARTA - Sidang Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar kemarin menyatakan vaksin meningitis hukumnya haram. Kami mengacu pada keterangan resmi Departemen Kesehatan, yang sama dengan pendapat kami, kata Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan saat dihubungi Tempo seusai sidang Komisi Fatwa. Sebelum sidang Komisi Fatwa, kata Amidhan, Majelis Ulama telah menerima keterangan resmi dari Departemen Kesehatan, yang mempertegas bahwa vaksin tersebut mengandung babi. Kontroversi soal vaksin ini berawal dari adanya ketentuan pemerintah Arab Saudi bahwa seluruh jemaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah dan haji wajib disuntik vaksin meningitis. Ketentuan ini menjadi perdebatan karena status halal dan haram vaksin ini dipersoalkan sehubungan dengan proses pembuatannya yang menggunakan enzim babi. Majelis Ulama ragu atas pernyataan Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan Husniah Rubiana Thamrin yang menyatakan bahwa tidak ada kandungan babi dalam vaksin karena penggunaan enzim hanya untuk proses pemisahan bahan vaksin dari medianya (Koran Tempo, 2 Januari). Tidak mungkin tak mengandung babi kalau mediasinya menggunakan enzim babi, kata Amidhan. Tapi, kata Amidhan, penggunaan produk haram seperti vaksin meningitis masih diperbolehkan dalam keadaan darurat. Hukumnya tetap haram, tapi boleh dilakukan karena keterpaksaan, kata dia. Amidhan juga mendesak pemerintah segera mengusahakan alternatif vaksin meningitis jenis lain sebagai pengganti karena keadaan darurat tidak bisa terus-menerus dijadikan alasan. Dengan adanya ketetapan ini, kata Amidhan, Majelis Ulama membatalkan rencana pergi ke Belgia guna menyaksikan langsung proses pembuatan vaksin meningitis. Tidak ada lagi yang mau dibuktikan. Jadi kami urungkan niat ke Belgia, katanya. Amidhan menuturkan, pihaknya segera menemui Duta Besar Arab Saudi di Indonesia untuk mempertanyakan alasan diwajibkannya pemberian vaksin meningitis bagi jemaah haji. Jika pemberian vaksin itu merupakan kewajiban yang tidak bisa dihindari, kata dia, Komisi Fatwa segera bersidang untuk menetapkan fatwa lagi. Setelah mendapat kejelasan, dalam waktu singkat akan ditetapkan fatwanya, dia menerangkan. Sebelumnya, MUI memperbolehkan penggunaan vaksin meningitis karena sampai sekarang belum ditemukan proses pembuatan vaksin lainnya yang tidak menggunakan enzim babi. Belum ada pengganti yang tidak menggunakan enzim babi, jadi dibolehkan, kata Amidhan, Selasa lalu. Namun, untuk memastikan kehalalan vaksin ini, Majelis Fatwa MUI kemudian melakukan sidang penentuan hukum vaksin kemarin. Vaksin meningitis merupakan syarat dari pemerintah Arab Saudi bagi seluruh jamaah. Mereka yang tidak diberi vaksin tidak diperbolehkan masuk negara tersebut. VENNIE MELYANI | AQIDA SWAMURTI [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Oil price may hit $200 a barrel without investment: BP CEO
http://www.tehrantimes.com/index_View.asp?code=196132 Oil price may hit $200 a barrel without investment: BP CEO ST. PETERSBURG, Russia (Dow Jones)--The price of oil may hit $150 or $200 a barrel by the middle of the next decade if oil companies don't invest enough, Tony Hayward, chief executive of BP PLC (BP) said Friday. The future is not canceled by the global economic crisis, he said. We need to invest for the future. Speaking at an economic forum in St. Petersburg, Hayward said the outlook that global demand for oil will stagnate is not realistic. He said while demand for oil in members of the Organization for Economic Cooperation and Development will be flat or even down in the long run, demand in non-OECD countries will definitely rise. Print [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] PKS Akui Ada Bagi-bagi Kursi Menteri
http://www.tempointeraktif.com/hg/fokus/2009/06/07/fks,20090607-653,id.html PKS Akui Ada Bagi-bagi Kursi Menteri Minggu, 07 Juni 2009 | 15:04 WIB TEMPO Interaktif, Surabaya: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengakui adanya kesepakatan bagi-bagi kursi menteri dalam koalisi mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Koalisi di mana pun pasti ada power sharing, kata dia usai menghadiri deklarasi PKS untuk pemenangan SBY-Boediono di Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/6). Tifatul enggan menyebutkan pos kementerian yang diinginkan partainya. Pembagian kursi, menurut dia, tidak layak dibicarakan secara terbuka di depan publik. Hanya saja, dia menegaskan pembagian kekuasan ini dilakukan secara proporsional sesuai dengan kekuatan pendukung koalisi. Ibaratnya kita ramai-ramai mendorong mobil, masak setelah mobil berjalan terus cukup bilang good bye, kata dia. Salah satu alasan PKS bersedia berkoalisi mendukung pasangan SBY-Boediono, kata dia, karena Partai Demokrat adalah partai reformis. PKS tidak ingin berkoalisi dengan partai yang mengakomodir nilai buruk masa lalu. Selain itu, kata Tifatul, Partai Demokrat dinilai cukup akomodatif dengan platform PKS yang ditawarkan dalam kontrak politik. Tifatul yakin jumlah dukungan suara terhadap SBY-Boediono akan lebih besar dari perolehan suara yang dikumpulkan seluruh partai koalisi pendukung. Berdasarkan penelitian sebuah lembaga survei, disebutkan sebagian pemilih Partai Golkar dan PDI Perjuangan pada pemilihan legislatif lalu menyatakan lebih pas memilih SBY sebagai presiden. Ini bisa menjadi tambahan suara, kata dia. PKS mentargetkan dukungan untuk pasangan SBY-Boediono minimal tetap sama sesuai dengan perolehan suara yang didapat pada pemilihan legislatif lalu. Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Timur Ja'far Tri Kuswahyono mengatakan pada pemilihan legislatif partai yang berbasis umat Islam ini memperoleh dukungan 853 ribu suara untuk seluruh Jawa Timur. Minimal tetap, tapi kalau bisa bertambah, kata dia. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Keutamaan Doa Jawsyan Kabir (1000 Asma Allah), dan Download Gratis
Di bagian akhir tulisan ini terdapat Link untuk download gratis: Doa Jawsyan Kabir dan Doa Kumail. Doa Jawsyan Kabir adalah doa yang di dalamnya terdapat 1000 Asma Allah. Terdiri dari 100 pasal, dan setiap pasal terdapat 10 Asma Allah. Dalam pasal-pasalnya terdapat inti-inti doa yang dibutuhkan oleh setiap manusia: Doa perlindungan saat menghadapi bahaya, hajat dan rizki saat dihimpit kesengsaraan, ketenteraman dan kedamaian saat digoncang oleh badai kehidupan, dan lainnya. Dalam hadis2 yang berumber dari Ahlul bait Nabi saw disebutkan bahwa Doa Jawsyan kabir termasuk doa yang paling utama dibaca di malam Al-Qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan, malam penuh berkah, malam doa-doa didengar dan diijabah oleh Allah swt. Dalam kitab Al-Baladul Amîn dan Al-Mishbâh disebutkan: Imam Ali Zainal Abidin (sa) meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw, ia berkata: Ketika Nabi saw berada dalam salah satu peperangan, datanglah malaikat Jibril (as) kepadanya dan berkata: Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan berfirman: `Pakailah Jawsyan ini dan bacalah, doa ini akan menjadi pelindung bagimu dan umatmu. Beliau menyebutkan keutamaan doa ini, antara lain: 1. Jika teks doa ini dituliskan pada kain kafan, sang mayit akan diselamatan dari api neraka. 2. Jika dibaca dengan ikhlas di bulan Ramadhan, ia akan dikaruniai malam Al-Qadar, diciptakan baginya 70 ribu malaikat semuanya bertasbih kepada Allah swt lalu pahala dihadiahkan kepada yang membacanya. 3. Jika dibaca di bulan Ramadhan (3 kali), Allah swt mengharamkan jasadnya dari api neraka, mewajibkan baginya surga, dan mewakilkan kepada dua malaikat untuk menjaganya dari kemaksiatan dan dalam sepanjang hidupnya ia berada dalam pengamanan Allah swt. Di akhir riwayat tersebut Al-Husein (sa) berkata: Ayahku Ali bin Abi Thalib (sa) berwasiat kepadaku agar aku menjaga dan memuliakan doa ini, menuliskan pada kain kafannya, mengajarkan kepada keluargaku dan menganjurkan mereka agar membacanya. Doa ini terdiri dari seribu Asma Allah yang di dalamnya terdapat Ismul A'zham. Allamah Al-Majlisi, penulis kitab Bihârul Anwâr, kitab hadis yang terdiri dari 120 jilid. Dalam kitabnya Zâdul Ma'âd ia mengatakan: Doa Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah, dan setiap akhir pasal membaca: #1587;#1615;#1576;#1618;#1581;#1614;#1575;#1606;#1614;#1603;#1614; #1610;#1614;#1575; #1604;#1575;#1614; #1575;#1616;#1604;#1614;#1607;#1614; #1573;#1604;#1575;#1614;#1617; #1575;#1614;#1606;#1618;#1578;#1614; #1575;#1614;#1604;#1618;#1594;#1614;#1608;#1618;#1579;#1614; #1575;#1614;#1604;#1618;#1594;#1614;#1608;#1618;#1579;#1614; #1582;#1614;#1604;#1616;#1617;#1589;#1618;#1606;#1614;#1575; #1605;#1616;#1606;#1614; #1575;#1604;#1606;#1614;#1617;#1575;#1585;#1616; #1610;#1614;#1575; #1585;#1614;#1576;#1616;#1617; Subhânaka yâ lâ ilâha illâ Anta alghawts-alghawts khallishnâ minan nâri yâ râbb. Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb. Doa ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi yaitu Mulla Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang keajaiban doa ini. Semoga kita yang membacanya menemukan keajaiban doa ini sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tersebut dan seperti orang-orang mukmin yang telah merasakannya. Download Doa Jawsyan Kabir, klik disini: http://www.ziddu.com/download/5090008/DoaJawsyanKabir.rar.html Doa ini dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia. Doa Kumail adalah doa yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa) kepada Kumail bin Ziyad. Doa ini mengandung makna spiritual yang sangat tinggi, menyentuh kehidupan dan lubuk hati kita yang paling dalam. Sehingga hampir setiap muslim dan mukmin yang membacanya, mereka menangis dan meneteskan air. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Jum'at. Download Doa Kumail, klik disini: http://www.ziddu.com/download/5090031/DoaKumail.rar.html Doa ini juga dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia. CATATAN: Terutama bagi yang telah mendownload dua doa tersebut, diharapkan tulis komentar di Forum Diskusi ini. Wassalam Syamsuri Rifai http://syamsuri149.wordpress.com http://shalatdoa.blogspot.com
[wanita-muslimah] Colossal Human Tragedy
Refleksi : Koq hanya Palestina yang dibantu dan disuarakan, tetapi sekarang The Islamic Republic of Pakistan dilanda prblem besar dengan ratusan ribu pengungsi tidak mendapat perhatian di Indonesia untuk dibantu? Ataukah bantuan Indonesia itu selektif? Mungkinkah koncvo-konco Mr Taliban sangat berpengaruh dan mempunyai kedudukan di NKRI? http://www.pakistantimes.net/pt/detail.php?newsId=1310 Colossal Human Tragedy By Saeed Qureshi The present generation of humans is witness to a colossal human tragedy unfolding itself in Pakistan's scenic valleys, drenched in natural beauty. The Valleys of Swat, Buner and Dir are almost depopulated as if demons have devoured the humans there. There is stillness in the environment. The energizing and revitalizing air that allured the fatigued souls from the plains to come and be close to the virgin nature has turned nauseating with the stench of human blood and gunpowder. The appalling sound of gun and mortar fire has suppressed the chirping of the birds and their sweet songs and these too have flown to the safer environ. There are very few people left to unburden the fruit laden trees. The crops are ready to be harvested but there are not enough people to do so. The humming of the streams with crystal waters looks like chanting of funeral prayers and mourning incantations. The harrowing displacement of 3 million mountain dwellers of these placid vales and dales from their hearths and homes for the first time would become part of the painful human history for all time to come. The displacement is stunning as it took place within merely two weeks of a huge population where the normal means of transportation were unavailable. These people could have never imagined that they would face an unprecedented upheaval of this scale and they would be uprooted to live in the most trying conditions in the plains. The infants and the adolescents would always carry it as a calamity embedded in their psyche and sensitive minds to be told again and again by them. This massive migration of settled segment of humanity would also form part of the future folklores of sufferings as to how their bygone generations underwent. The tormenting pangs of displacement would keep revisiting and reflecting upon the minds of the people even long after the settlement. The natural calamity such as the earthquake is different because that is taken as the will of God. But a holocaust engineered and inflicted by humans against their fellow humans by design or under the duress of the circumstances remains unforgettable. This earth shaking migration would haunt many as long as they live. The children would keep asking questions how it happened and why they had to suffer so enormously. The vendetta of the ferocious Taliban now in a state of retreat is resurfacing as a spillover in other cities of Pakistan. During the past week alone, a spate of suicide bombing has rattled and rocked among others, the cities of Peshawar, Lahore and Dera Ismail Khan and of-late Dir.The human blood has never been so cheap. In fact the war between Taliban and the State of Pakistan is a replay of such conflicts in the past in which the state has act to stop the religious encroachment in state affairs. Europe has gone through church and state tussle for ages. Those wars of medieval ages were on the one hand between church and state, and the orthodox Roman Catholic Church and the rival sects on the other. The Roman Church that dominated Europe between 5th and 15th century remained plagued with constant religious strife. The story of war for ascendency between church and state and also between Roman Church and its ideological rivals who were against its corruption and moral decadence is awash with horrific executions, persecutions and bloodletting. The religious tribunals called inquisitions set up by the Catholic Church in 13th century marked the beginning of an era of religious persecution by way of torture, slow death by burning and large scale massacre of the religious opponents. A break away religious movement called Albigenses started in France in 12th century was suppressed by sword on the orders of the Pope and 2 members of this group were massacred in a fierce battle. Taliban are misguided faithful of an Islamic creed which calls for social justice, equality and establishment of strict ritualistic orthodox Islam. They want to revive the age of the third caliph of Hazart Umar [RA]. But they try to enforce their religious regime by use of ruthless force and ghastly tactics. By virtue of their ideological upbringing they are oblivious to the inevitable existence of a modern nation state. Their aim is to evolve a rigid theocratic set up with a style of life that is not Islamic in true sense and that is an anti-thesis of the modern nation state with democracy, human rights, liberty and the norms of a civil society. Their rigid code of Islam also
[wanita-muslimah] Pentingnya Dukungan Laki-laki untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja
http://www.catalyst.org/press-release/147/mens-support-key-to-creating-gender-diversity-in-the-workplace-according-to-catalyst-report Men’s Support Key to Creating Gender Diversity in the Workplace, According to Catalyst Report (United States) A strong sense of fairness linked to greater awareness and advocacy of gender equality NEW YORK (May 13, 2009) — Why do some men support gender diversity in leadership while others do not? Catalyst examines this question through a new body of research evaluating men’s involvement with gender diversity in a report released today titled, Engaging Men In Gender Initiatives: What Change Agents Need To Know. The study provides unparalleled insight into men’s advocacy for gender equality at work. Bringing men into the conversation of diversity is in a company’s best interest and is paramount to creating equality in business leadership. “The preponderance of men in leadership means their efforts are necessary to advance change in the workplace,” said Ilene H. Lang, President Chief Executive Officer of Catalyst. “Research continues to show that diversity well-managed yields more innovation and is tied to enhanced financial performance—factors good for all employees.” When asked about what keeps men from supporting gender initiatives, some men who were interviewed for the study pointed to a “zero-sum” mentality—a belief that gains for women necessarily mean losses for men. Companies may inadvertently encourage this line of thinking by instituting practices that increase competition between employees and put the focus on the individual first above the organization as a whole. A shift away from this “win or lose” mentality to a recognition that everybody benefits from gender equality can lead men to become greater advocates of change. What are some characteristics that make men advocates for gender equality? The report finds that men who are seen as champions of diversity have a strong sense of fairness. Men who were committed to the ideal of fairness were found to have more personal concerns about issues of equality in general and were more aware of gender bias in the workplace and likely to take action. Men identified as taking action on gender diversity indicated factors that may work as roadblocks to becoming champions of equality. These obstacles included two barriers to men’s engagement: fear of losing status or of being seen as part of the problem, and apathy—a sense that issues of gender do not concern men. Organizations can take steps to help remove these barriers and engage men in initiatives to promote gender equality by appealing to men’s sense of fairness, providing men with women mentors, exposing men to male leaders who champion inclusion, and inviting men into the discussion through male-only and male/female groups. In addition, research shows that men gain significant personal benefits such as better health, freedom to be themselves, and the ability to share financial responsibilities with a spouse or partner when working in a place free of gender bias. Men are a great and necessary resource in advancing leadership opportunities for women in the workplace. From potential business success to growth for both women and men, everyone benefits when men are brought in as partners in creating a gender-inclusive workplace. The Goldman Sachs Group, Inc. is the Exclusive Lead Sponsor of Engaging Men in Gender Initiatives: What Change Agents Need to Know, with Ernst Young LLP as the Lead Sponsor, IBM Corporation as Participating Sponsor, and Shell International, B.V. as Contributing Sponsor. For further information on how to successfully engage men in support of gender initiatives please visit www.catalyst.org. For media inquiries, please contact Susan Nierenberg, 646-388-7744, snierenb...@catalyst.org; Serena Fong, 646-388-7757, sf...@catalyst.org; or Jeff Barth, 646-388-7725, jba...@catalyst.org. ABOUT THIS STUDY This study was conducted using in-depth interviews and an online survey. Men who had demonstrated significant commitment to eliminating gender bias were interviewed about critical experiences and incidents that had led them to become advocates for gender equality. Based on these interviews, Catalyst researchers developed hypotheses about the factors that predicted men’s advocacy for gender equality. These hypotheses were tested via an online survey of men which included two distinct groups—one group consisting of men who had been identified by third party experts as champions of gender equality and another group of men who had been identified as individuals who had not been championing gender equality. ABOUT CATALYST Founded in 1962, Catalyst is the leading nonprofit membership organization working globally with businesses and the professions to build inclusive workplaces and expand opportunities for women and business. With offices in the United States, Canada, and Europe, and more than 400 preeminent corporations as members, Catalyst is the
[wanita-muslimah] Zainab Salbi: An Update: President Obama's Speech and the Struggle of Iraqi Women Today
http://www.huffingtonpost.com/zainab-salbi/an-update-president-obama_b_211613.html The Huffington Post June 7, 2009 Zainab Salbi Posted: June 4, 2009 07:04 PM An Update: President Obama's Speech and the Struggle of Iraqi Women Today Read More: Cario Speech, Iraq, Muslim World, Obama, Women, World News In 1951, Ali Al-Wardi, one of Iraq's most respected historians and social anthropologists, wrote about the need to lift women's seclusion and the necessity of women's full inclusion in all aspects of the public life in Iraq. He argued that gender equality was one of the major prerequisites for a healthy Iraqi society that eliminates the dualism caused by the seclusion of women and systematic encouragement of segregation and separation of men and women. Nearly 60 years later, Iraq is witnessing more seclusion of women than ever, more suppression of women's rights than ever, and the near total disappearance of a female presence in the public sphere. This is a dangerous phenomenon that should not be taken lightly. Women are a bellwether for society and no progress can be achieved in any country, let alone Iraq, if women are continually suppressed and hidden from the public sphere with little or no rights or freedoms. In my recent visit to Iraq in May of this year, I was saddened to learn the extent to which women status has detracted in the country. Legally, women's rights remained unprotected. The Family Status Law, written in 1959 and shaped by legal scholars of a similar mind to Al-Wardi, had been practically erased by the new Iraqi constitution of 2004. Those who wrote the 1959 Family Status Law wrote about the need for a consistent, centralized law that ensured the protection of all women in Iraq as a vision for progress in the country. While the 1959 legislation and its Hussein-era amendments left much room for improvement, the Family Status Law protected Iraqi women's rights in many ways from establishing the legal marriage age at 18, to creating barriers, polygamy, specifying a woman's right to maintain her lifestyle upon her marriage, and asserting a women's right divorce her husband. The Family Status Law was written under the auspices of Islamic law with an intent to gear away from sectarian laws that suppressed women's public participation and basic human rights established in many other Muslim countries at the time. I must admit that Women for Women International was one of the leading organizations advocating for a radical improvement of the law during the constitutional writing process of 2004. Learning from different experiences in working in conflict and post-conflict environments, we have always been well aware that war and its rebuilding process present a window of opportunity for improvements in women's access to resources and representation in the public sphere generally articulated in Family Status Law. As an organization, we made sure to introduce members of the Iraqi constitutional writing committee to those who participated in the writing of the Malaysian Family Law, Egyptian, Moroccan, South African and even post-genocide Rwandese law with the hope that cross-cultural collaboration would facilitate the protection of women's rights within an Islamic context. Little did we know that all the training and the sharing of experiences would have no impact on the writing of the new constitution; the constitutional writing committee executed a decentralized Family Law that leaves every Iraqi woman's status vulnerable to varied interpretations by men in different provinces of Iraq. In my opinion, decentralization overlooked the historic importance of centralization of the 1959 Family Status Law, which in 2004 was erased and replaced with different versions from one province to another. This has many implications. It means that different women in Iraq have different access to their rights depending on where they are living. In the absence of a unified vision for Iraq's future and a central government with qualified lawmakers who understand how the law can learn from other Muslim countries, it means Iraqi women have been left vulnerable to the consequences of a young nation suffering from a weakened legal infrastructure and a institutionalized role for religious leaders never before realized in modern Iraqi history. Finally, according to Hana'a Edwar, a leading Iraqi women's rights activist, the new law expressed in article 41 contradicts the specification of equality for women and men in the new Iraqi constitution. While I am not necessarily qualified to comment on the relative merits of legal decentralization, I have seen with my own eyes the consequences it has had on the women of Iraq when it allows laws to be blindly applied without consistency. Unfortunately, the protection of women's rights is rarely seen as a vital element of nation building, though women represent between 55 and 65 percent (depending on various data). I fail to see how Iraq can have a strong economy, strong
[wanita-muslimah] Re: American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism
Hari gene kok masih mengutip Lenin, Marx, Sosialisme, et cetera? Bukannya sudah selesai perang ideologi, sejarah manusia sudah tamat, pemenangnya demokrasi liberal. (Francis Fukuyama, The End of History, 1992) Mana refleksinya Om? Kok ngga disebut-sebut Islam di sini? Gimana nih bung Jano dan bung Ismail? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote: http://english.pravda.ru/opinion/columnists/03-06-2009/107690-reading_lenin-0 03.06.2009 American imperialism, Lenin, Marx, Capitalism and Socialism By Gaither Stewart Leftists like to cite Lenin. To quote Marx is to delve into the theory of Socialism/Communism. But Lenin is another cup of tea. You get into Lenin and you're in revolution. When you read Lenin's The State and Revolution, which contains the core of Leninist thought, you are no longer in the world of socio-economic theory. This powerful text offers insights into Leninist policies and elaborated Lenin's interpretation of Marxism, above all the class conflict, the crushing of the bourgeois state and the establishment and role of the dictatorship of the proletariat. Reading Lenin today is to enter the realm of the overthrow of Capitalism and the transition from Capitalism to Communism. Fantasy? Not many years ago such words seemed like maniacal ravings. But that was before the shit hit the fan in the bourgeois capitalist world, right smack in its heart on Wall Street. The images of capitalism digging its own grave seemed to many the theoretical wishful thinking of a handful of radical eccentrics. But today? Lenin's writings now read like contemporary political thought. The younger Trotsky noted in his autobiography, My Life , that Lenin, although he was firmly entrenched in the present, was always trying to pierce the veil of the future. That quality underlines the difference between Lenin and many of his contemporaries and marks him as the true revolutionary. His second outstanding quality was his tenacity about his main idea: his companion and wife Nadezhda Krupskaya said he was a bulldog-his was the death-grip. For he was a man of a single idea, to which he dedicated his life. Revolution was an idea. But an idea, in the words of Mussolini, which possesses bayonets. Bertram Wolfe in his monumental Three Who Made A Revolution , notes that Lenin added to that the word organization. And that was his genius. The ironclad organization of specialists in revolution. Lenin was not the great writer as was Trotsky. His genius was flexibility and vocabulary. Vocabulary is a fundamental aspect of Leninist writing, highly visible in some of the excerpts I have included here. Proletariat and bourgeoisie, capitalism and Socialism, greedy capitalist exploiters and oppressed toiling masses, class struggle, revolution and capitalist reaction, flunkies and lackeys of capitalist exploiters, imperialist war and socialist war. These are constants of the vocabulary of the bulldog revolutionary and social-political visionary activist and interpreter of Marxist theory, Vladimir Ilyich Ulyanov-Lenin. Lenin was the motor of the seizure of power in Russia in November, 1917. Though disappointing to some purists, according to Bertram Wolfe pragmatic Lenin said on the eve of the Revolution: The point of the uprising is the seizure of power; afterwards we will see what we can do with it. The second phrase exemplifies his recognition of the role of destiny and chance in the history of men. Uncertainty and destiny were ever present in Leninist thought; yet when the historical climax arrived, it deceptively seemed to have been inevitable. That too was the Leninist method. The contemporary crisis of capitalism underlines the extraordinary vision of Marx of 150 years ago and of Lenin a century ago. In this sense Marxism-Leninism is NOT outdated and anachronistic. Their words are right on target, current, modern, contemporary, far from quaint social philosophies of the distant past. A return to Lenin, an adventure if you want, is a worthwhile exercise for us all. As described by Lenin, Socialism/Communism is natural and just. In essence it is a dramatic redistribution of wealth and control over who does the distributing. That simplicity cannot be disturbing except to the rich who exploit the poor. In his last articles in 1922 Lenin defined Socialism (I use here Socialism and Communism interchangeably, as was originally proper!) in these broad terms: An order of civilized co-operators in which the means of production are socially owned. His use of the word Socialism thus cuts a wide swath through the world of the Left. I want to sketch out some of the principles of Lenin the revolutionary, originally taken from his own writings. For this I have referred to several books: Three Who Made A Revolution by
[wanita-muslimah] Buku Istri JK/Wiranto Berjilbab
Terbit, Buku Mufidah-Uga Berjilbab Saturday, 06 June 2009 19:42 Mufidah Kalla dan Rugaya Wiranto, istri pasangan capres JK-Win meluncurkan buku bertema jilbab. Kampanye jilbab atau kampanye pilpres? Hidayatullah.com--Buku Istri Salehah Pasangan Pemimpin Masa Depan yang menceritakan mengenai penampilan Mufidah Kalla dan Rugaya Wiranto akan dicetak tiga juta eksemplar lagi. Produsen mengaku sudah menyebarkan satu juta eksemplar. Rencana akan dicetak dua atau tiga juta eksemplar lagi. Dananya dari kami sendiri, kata Syahrul Zakki seperti dilansir vivanews.com, Rabu 3 Juni 2009. Buku yang memiliki sampul menampilkan Mufidah dan Uga berjilbab itu menceritakan tentang-potong di sini-- klik sini: http://www.hidayatullah.com/index.php/berita/lokal/9527-terbit-buku-mufidah-uga-berjilbab-- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kata
Salam... Sering dalam berdiskusi, terutama diskusi-diskusi dimilist yahoogroups kita kesulitan untuk bersepakat tentang suatu persoalan yang sesungguhnya mudah. Persoalan-persoalan mudah tersebut sering menjadi persoalan berlarut-larut karena dua hal, pertama karena persoalan teknis, yaitu ketidak mampuan untuk membedakan satu kata dengan kata yang lainnya dan satu pernyataan dengan pernyataan lainnya. Kedua karena persoalan non teknis, yaitu keinginan untuk merpertahankan kecenderungan pribadi, kepentingan kelompok, dan aneka egoisme yang lainnya :) Sekarang kita lihat hal yang pertama dulu, yaitu persoalan teknis tentang pengetahuan kita terhadap kata-kata. Didalam berlogika kemampuan yang paling rendah yang harus dimiliki untuk meneliti kekeliruan berpikir, silogisme, analogi, generalisasi dan dilema adalah kemampuan untuk membedakan kata perkata. Permasalahan seperti ini sekilas kelihatannya sepele, tapi apakah betul permasalahan seperti ini adalah persoalan yang mudah dan sepele? Mari kita lihat. Kita sering ngeyel bersikeras mempersamakan kata tidak gemuk dengan kurus, tidak kaya dengan miskin, tidak terang dengan gelap, tidak pandai dengan bodoh dan sebagainya. Penggunaan kata-kata seperti itu tidaklah benar dan logis, karena kata tidak gemuk bukanlah berarti kurus, kata tidak gemuk untuk seseorang bisa saja berarti orang tersebut adalah orang yang berbadan atletis dan ideal. Kata 'tidak kaya' tidak berarti seseorang itu miskin, tidak kaya bisa juga berarti orang yang mempunyai uang yang cukup, namun tidak sampai berlebihan sehingga dia belum layak disebut sebagai orang yang kaya. Tidak pandai juga tidak bisa disamakan dengan bodoh, karena orang-orang yang sekolah dan kuliah sampai sarjana sekalipun banyak juga yang disebut sebagai orang yang tidak pandai, tapi juga tidak bisa dikatagorikan sebagai orang yang bodoh. Dalam ilmu logika, persoalan seperti ini diatur khusus dalam sebuah bahasan, yakni tentang pengetahuan terhadap kata. Dalam masalah ini dikenal tiga istilah teknis, yaitu kata positif, negatif dan privatif. Kata positif adalah suatu kata yang mempunyai pengertian tentang penegasan 'adanya' sesuatu terhadap dirinya sendiri, seperti : . Gemuk -- menunjukkan 'adanya' daging. . Kaya-- menunjukkan 'adanya' harta. . Terang -- menunjukkan 'adanya' cahaya. . Pandai -- menunjukkan 'adanya' ilmu. . Dan lain-lain Kata Negatif adalah suatu kata yang yang diawali oleh kata-kata negasi seperti, tidak, non, tak, dan bukan, contohnya seperti : . Non Gemuk -- diawali kata 'Non' . Tidak Kaya-- diawali kata ' tidak' . Tak Terang -- diawali kata 'tak' . Tak Pandai -- diawali kata 'tak'. . Dan lain-lain Kata Privatif adalah suatu kata yang mempunyai pengertian tentang penegasan 'tidak adanya' sesuatu terhadap dirinya sendiri, seperti : . Kurus-- menunjukkan ' tidak adanya' daging. . Miskin -- menunjukkan ' tidak adanya' harta. . Gelap -- menunjukkan ' tidak adanya' cahaya. . Bodoh -- menunjukkan ' tidak adanya' ilmu. . Dan lain-lain Dengan memperhatikan pengertian kata tersebut, maka sekarang makin jelaslah bagi kita bahwa tidak gemuk tidak semakna dengan kurus, tidak kaya tidak semakna dengan miskin, tidak pandai tidak semakna dengan bodoh dan tidak terang tidak sama dengan gelap. Pertanyaannya, apakah semua kata negatif tidak sama dengan kata privatif? Tentu saja tidak semua, ada juga beberapa kata negatif yang semakna dengan kata privatif, misalnya tidak lulus yang semakna dengan gagal, tidak hidup semakna dengan mati, tidak pergi semakna dengan ditempat dan lain sebagainya. Sampai disini kita sudah tahu sedikit tentang kemampuan teknis dalam berdiskusi dari sisi logika, berikutnya akan kita bahas kemampuan teknis yang lain, yaitu tentang penggunaan kata universal dan partial. Salam, Iman K. www.parapemikir.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Selain Prita, RS Omni Juga Gugat Pasien Meninggal
Selain Prita, RS Omni Juga Gugat Pasien Meninggal Jum'at, 05 Juni 2009 | 06:30 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Gugatan Rumah Sakit Omni International terhadap pasien tak hanya terjadi pada Prita Mulyasari. Rumah Sakit Omni Medical Center, Pulomas, Jakarta Timur, juga menggugat perdata keluarga almarhum Abdullah Anggawie, pasien rumah sakit tersebut, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sidang gugatan itu dipimpin ketua majelis hakim Reno Listowo. Sedianya, sidang kemarin untuk mendengarkan putusan majelis hakim. Reno mengatakan menunda sidang hingga Senin (15 Juni) depan. “Mohon pengertiannya, karena ada pergantian majelis hakim,” kata Reno saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Abdullah Anggawie dirawat di rumah sakit Omni selama tiga bulan sejak 3 Mei 2007. Abdullah akhirnya meninggal pada 5 Agustus 2007. Omni menggugat karena keluarga pasien, yakni Tiem F. Anggawie dan Joeseof Faisal, dan pihak penjamin, yakni PT Sinar Supra Internasional, tidak memenuhi kewajibannya membayar tagihan sebesar total Rp 552,2 juta. Pihak keluarga memiliki kewajiban yang belum dibayar sebesar Rp 427,2 juta karena Rp 125 juta sudah disetor sebagai uang muka atau uang jaminan. Gugatan terhadap pasien tersebut dilayangkan RS Omni pada 24 November 2008. Selain menuntut pembayaran sisa tagihan, Omni menuntut pembayaran bunga 6 persen per tahun dari total tagihan. Sri Puji Astuti, kuasa hukum tergugat, membantah tudingan bahwa kliennya tak mau membayar kekurangan biaya rumah sakit tersebut. “Kami mau bayar, tapi kok rekam medisnya nggak dikasih, bagaimana mau bayar kalau rekam medisnya nggak ada,” kata Sri Puji Astuti seusai persidangan. Menurut Sri, selama tiga bulan dirawat, keluarga pasien tidak pernah diberi tahu soal penyakit yang diderita almarhum. Bahkan, kata Sri, dokter memberikan resep obat yang berbeda setiap hari. Kejanggalan lain, tiap hari tabung oksigen juga diganti yang baru. “Padahal biasanya satu tabung itu untuk beberapa hari,” ujarnya. Atas gugatan ini, kuasa hukum tergugat mengajukan gugatan balik ke Rumah Sakit Omni Medical Center sebesar Rp 5 miliar. Rumah sakit dinilai melakukan perbuatan melawan hukum dengan tidak memberikan informasi medis dan mengklarifikasi tagihan. Para tergugat menilai tagihan penggugat tak wajar. Misalnya, dalam tagihan disebutkan penggugat melakukan cuci darah atau hemodialisis setiap hari mulai 19 hingga 31 Mei 2007. Selain itu, terjadi pergantian resep dokter tiap hari mulai 4 sampai 31 Mei. Padahal satu resep obat berlaku untuk jangka waktu tiga hingga enam hari. Pihak Rumah Sakit Omni Medical Center enggan mengomentari kasus yang mengaitkannya dengan salah seorang pasien yang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu. Nanti saja, Mas, kata Risma Situmorang, kuasa hukum RS Omni Medical Center, melalui telepon kemarin. Berkali-kali Tempo mencoba menghubunginya lagi, namun tak pernah diangkat. Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 http://downloads.yahoo.com/id/firefox/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE
Mas Is, Karena kemarin merujuk pada kesultanan turki otoman sebagai salah satu contoh kekalifahan Islam terakhir. Coba deh google atau wiki, pasti menemukan ada lukisan wanita dilingkungan istana yang tidak menggunakan penutup dada sedang menari, diantara banyak laki-laki (asumsi saya adalah petinggi istana dan juga raja, yang asumsi saya lagi adalah seorang muslim yang devoted). Tanya kenapa? :D On Jun 5, 2009, at 5:49 PM, istiaji sutopo wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Benar mas Mu'iz / Mas Mblegedes; laki2 juga ada perintah menutup aurat, tetapi batasan aurat laki2 adalah sekeliling pusar sampai ke lutut, sehingga karena jarang laki2 pakai celana pendek dan perut terbuka, maka peringatan tutup aurat lebih lazim kepada wanita, dimana yang namanya rambut saja sudah aurat yang harus ditutup. Tidak ada istilah jilbab hati, itu adalah ketulusan dari qalbu akan : Hablimina naasi dan hablimin nallahi. Sedang jilbab fisik adalah benar2 yang pertama kali harus diperhatikan, perintah mutlak Allah swt. bahkan dipastikan sejak zaman Nabi Adam as. ( lihat attachment kami ). Tetapi entah kenapa dianggap sepele, apalagi karena sudah terbiasa sejak zaman penjajahan, mungkin orang tua kita dulu yang banyak berhubungan dengan orang asing Eropa terbiasa / meniru2 dengan budaya rambut terbuka dan baju rok dengan lengan, leher, betis terlihat. Sekarang budaya Negeri Amerika Serikat sudah dengan celana seperti laki2 seperti celana jeans, atau hot pants. Jadi sebenarnya sadar tak sadar IKUT2AN BUDAYA ASING YANG TANPA JILBAB itu sebenarnya tidak boleh. Nah itulah yang disebut demam liberalisme, tetapi semenjak dulu sudah berjalan. Karena memang ada yang mendorong : Freemasonry .. Nanti kita uraikan sejarah yang begitu panjang ... Insya Allah ..amiin ... Bahkan dalam agama Kristen kita melihat - ulama wanitanya berjilbab - menandakan, bahwa itu adalah pakaian sah seluruh umat peradaban Tauhid sejak zaman Nabi-Nabi Bani Israil sampai ke nabi Adam as... Allah swt. itu lebih tahu apa yang manusia tidak tahu, karena memang yang menciptakan kita semua .. makna jilbab itu sangat tinggi nilainya - kemuliaannya dan akan membawa Rahmat Allah swt. Hanya wanita2 kurang memperhatikan bahwa akan begitu vitalnya dia ... Jangan sampai kita terkecoh dengan alasan klasik wanita ah yang penting kan hati saya, soal jilbab nomor dua ya, belum terpanggil ah misalnya .. Hati-hati, disitu ada syirik tersembunyi ..yaitu menyayangi rambutnya dan bagian tubuh terlarang agar bisa dilihat orang ... Begitu, mudah2an kita bisa menyadarkan para wanita muslimah .. Wassalamu'alaikum wr. wb. / ISMAIL --- On Fri, 5/6/09, Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id wrote: From: Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id Subject: Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 5 June, 2009, 8:45 AM sebenarnya perintah menjaga aurat itu tidak hanya perempuan, lelaki juga. Soal jilbab yang paling berat adalah menjilbabi hati. Salam Abdul Mu'iz At 01:31 AM 6/5/2009 +, you wrote: wanita disuruh tutup aurat (jilbab) eh masih ikut2an budaya asing... misalnya. Yang ikut-ikutan budaya asing itu pakai jilbab atau tanpa jilbab, Is? [Non-text portions of this message have been removed] Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE
Mas Is, Karena kemarin merujuk pada kesultanan turki otoman sebagai salah satu contoh kekalifahan Islam terakhir. Coba deh google atau wiki, pasti menemukan ada lukisan wanita dilingkungan istana yang tidak menggunakan penutup dada sedang menari, diantara banyak laki-laki (asumsi saya adalah petinggi istana dan juga raja, yang asumsi saya lagi adalah seorang muslim yang devoted). Tanya kenapa? :D On Jun 5, 2009, at 5:49 PM, istiaji sutopo wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Benar mas Mu'iz / Mas Mblegedes; laki2 juga ada perintah menutup aurat, tetapi batasan aurat laki2 adalah sekeliling pusar sampai ke lutut, sehingga karena jarang laki2 pakai celana pendek dan perut terbuka, maka peringatan tutup aurat lebih lazim kepada wanita, dimana yang namanya rambut saja sudah aurat yang harus ditutup. Tidak ada istilah jilbab hati, itu adalah ketulusan dari qalbu akan : Hablimina naasi dan hablimin nallahi. Sedang jilbab fisik adalah benar2 yang pertama kali harus diperhatikan, perintah mutlak Allah swt. bahkan dipastikan sejak zaman Nabi Adam as. ( lihat attachment kami ). Tetapi entah kenapa dianggap sepele, apalagi karena sudah terbiasa sejak zaman penjajahan, mungkin orang tua kita dulu yang banyak berhubungan dengan orang asing Eropa terbiasa / meniru2 dengan budaya rambut terbuka dan baju rok dengan lengan, leher, betis terlihat. Sekarang budaya Negeri Amerika Serikat sudah dengan celana seperti laki2 seperti celana jeans, atau hot pants. Jadi sebenarnya sadar tak sadar IKUT2AN BUDAYA ASING YANG TANPA JILBAB itu sebenarnya tidak boleh. Nah itulah yang disebut demam liberalisme, tetapi semenjak dulu sudah berjalan. Karena memang ada yang mendorong : Freemasonry .. Nanti kita uraikan sejarah yang begitu panjang ... Insya Allah ..amiin ... Bahkan dalam agama Kristen kita melihat - ulama wanitanya berjilbab - menandakan, bahwa itu adalah pakaian sah seluruh umat peradaban Tauhid sejak zaman Nabi-Nabi Bani Israil sampai ke nabi Adam as... Allah swt. itu lebih tahu apa yang manusia tidak tahu, karena memang yang menciptakan kita semua .. makna jilbab itu sangat tinggi nilainya - kemuliaannya dan akan membawa Rahmat Allah swt. Hanya wanita2 kurang memperhatikan bahwa akan begitu vitalnya dia ... Jangan sampai kita terkecoh dengan alasan klasik wanita ah yang penting kan hati saya, soal jilbab nomor dua ya, belum terpanggil ah misalnya .. Hati-hati, disitu ada syirik tersembunyi ..yaitu menyayangi rambutnya dan bagian tubuh terlarang agar bisa dilihat orang ... Begitu, mudah2an kita bisa menyadarkan para wanita muslimah .. Wassalamu'alaikum wr. wb. / ISMAIL --- On Fri, 5/6/09, Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id wrote: From: Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id Subject: Re: [?? Probable Spam] [wanita-muslimah] Re: ( ULANGAN REVISI ) NEO-LIB KWIK KIAN GIE To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 5 June, 2009, 8:45 AM sebenarnya perintah menjaga aurat itu tidak hanya perempuan, lelaki juga. Soal jilbab yang paling berat adalah menjilbabi hati. Salam Abdul Mu'iz At 01:31 AM 6/5/2009 +, you wrote: wanita disuruh tutup aurat (jilbab) eh masih ikut2an budaya asing... misalnya. Yang ikut-ikutan budaya asing itu pakai jilbab atau tanpa jilbab, Is? [Non-text portions of this message have been removed] Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat
Kalo gitu mah asyik boss. gak perlu ada perang di Karbala.. gak perlu ada sejarah perang antara beberapa kekalifahan di al andalus dan kordoba.. gak perlu ada genocide antara keluarga bani ummayah dan bani abbasyiah.. Kan sama-sama Islam.. apalagi freemansonry belum ada apa malah belum laku jual tuh.. tetapi kok sejarahnya nggak berkata begitu yaah... apa sejarahnya juga ditulis ulang sama freemason?? Salim, :D On Jun 7, 2009, at 3:00 PM, istiaji sutopo wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Sia-sia berperang sesama negara yang rakyatnya muslim. Percayalah. Seharusnya ambil jalan cepat - Pak SBY menelpon PM Malyasia ..silaturahmilah ..Tidak usah Nota2an - wong sesama muslim, ydak perlu terlalu formal, asalah bermaksud mencari Ridha Allah swt. bukan ? Jauhkan emosi dan kebanggaan diri. Bukankan setiap mukmin wajib berendah diri pada mukmin lainnya, bicarakan baik-baik...wong cuma melanggar2 batas saja koq ..apanya yang sakit sih .. Yah istilahnya ditegur baik-baik ..oleh Pak SBY ...kan cepat beres, para big boss turun tangan cepat-jadi tidak buang2 waktu, tenaga dan biaya ..Kan lebih baik untuk bangun sekolah / pesantren begitu .. Mungkin ada yang manas2an. banyak kasus2 Indonesia-Malaysia... Lha wong beda kemakmurannya sih .. Kasus Manohara saja sudah bisa bikin panas hati - Kenapa jauh2 cari pangeran seberang lautan sih. Di Indonesia kan banyak pangeran2 kaya raya ... Itu akibatnya kalau materi - habis manis sepah dibuang ... Kemungkinan ada salah faham dilapangan, biasa itu. Apalagi ada yang mengkompori ( provokator ) Nah awas ! itu lagi, jangan2 Provokatornya para Freemansor, mengadu domba orang2 Islam, kalau sudah pecah perang agar salah satu nanti dibantu Amerika / Sekutu, hancur luluh sekalian seperti Iraq-Afghanistan. Perhatikan peristiwa Pakistan-Afghanistan-Taliban ..mereka2 itu pasti mau diadu domba saja. Dicari2 alasan yang tepat .. --- On Fri, 5/6/09, sunny am...@tele2.se wrote: From: sunny am...@tele2.se Subject: [wanita-muslimah] DPR Siap Setujui Perang di Ambalat To: undisclosed-recipi...@yahoo.com Date: Friday, 5 June, 2009, 6:11 AM Refleksi: Bagus kalau terjadi perang, sebab banyak keuntungannya. Untuk keperluan peprangan harus beli perlengkapan perang dari luarnegeri dan pembelian adalah kesempatan besar untuk memperkaya diri. Harga pembelian dinaikan (mark-up) seperti yang biasa dilakukan atau kalau malu-malu kucing cukup dengan kick-back secara diam-diam pun boleh. Nomploklah berkat rejeki. Ayo segera peranglah, jangan cuma omongkosong bikin takut tikus. Ayo maju gemetar. http://www.amboneks pres.com/ index.php? act=news newsid=26513 Kamis, 04 Jun 2009, | 16 Perang Jalan Terakhir DPR Siap Setujui Perang di Ambalat Jakarta, AE.- DPR meminta pemerintah bersikap lebih tegas untuk menyelesaikan persoalan sengketa di Ambalat yang diwarnai provokasi-provokasi oleh kapal perang Malaysia dengan cara melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Jika pemerintah tidak tegas dan Malaysia terus-menerus melakukan provokasi di Ambalat, lanjutnya maka tidak menutup kemungkinan DPR akan menyetujui konfrontasi terhadap kapal-kapal perang Malaysia yang memasuki perairan Indonesia, tegas Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/6). Menurut Muhaimin, DPR sudah sangat keras meminta ketegasan pemerintah dalam menyikapi persoalan Ambalat antara lain dengan mengajukan nota protes diplomatik dan juga meminta agar Dubes Indonesia untuk Malaysia bersikap proaktif. Malah DPR juga sudah meminta bantuan pertahanan khususnya untuk Angkatan Laut Indonesia kepada pemerintah Belanda guna menghadapi provokasi negara-negara lain. Saat ini, Indonesia membutuhkan dukungan Belanda terkait pertahanan dalam konflik Ambalat, kata Muhaimin ketika bertemu Ketua Eerste Kamer (Senate) Belanda, Yvone Ema Timmerman Buck. Dia mengungkapkan, bantuan yang diharapkan adalah kerjasama berupa peningkatan kualitas kapal-kapal perang yang menjadi pertahanan laut Indonesia. Namun, dalam hal ini DPR hanya membuka pintu kerja sama saja dengan Belanda karena pemerintah yang akan menentukan tindak lanjut keinginan kerja sama tersebut. DPR hanya membuka pintu agar dalam krisis Ambalat ini, Belanda bisa mempertimbangkan untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas atau mutu kapal perang Indonesia, terang Muhaimin. Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nurwahid merasa kecewa dengan pemerintah yang hanya berwacana dalam menyikapi sengketa Ambalat. Menurutnya, jika memang serius mengurusi negeri ini, maka sudah semestinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla segera menjadwalkan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Haji Tun Abdul Razak guna membahas penyelesaian sengketa Ambalat. Ini permasalahan serius. Malaysia itu selalu mancing di air keruh. Apalagi ini di masa-masa Pilpres. Mereka harus tahu Ambalat itu wilayah kedaulatan