RE: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Punten, Lhah, ya itu pak yang saya maksud, "kita tidak tergantung dengan Nobel itu", Nobel bukan parameter. itu kata si jano-ko pada postingannya yg terdahulu. Kita tergantung kepada Allah, Al Qur'an dan Hadis. Injih tho Pak ? Saya cocok dengan pendapat Pak Achmad, dan itulah yang saya maksud dengan posting-posting saya yang berkaitan dengan Nobel, begitu pak. Coba pak lihat postingan saya yang awal-awal. :) salam [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa alaykumus salam wr. wb., :) Saya tersenyum terlebih dulu jika akan memberi komentar terhadap tulisan Mas Jano Ko. Mengapa tersenyum? Karena, tidak nyambung! Semula bicara tentang Nobel, maka kita harus lurus bicara soal itu dan tak perlu mengada-ada. Saya tidak melarang Mas Jano Ko untuk cari pahala tapi bahkan menganjurkan mencarinya bila merasa belum mendapatkan pahala. :) Ooohh, kita boleh-boleh saja menggagas hadiah semacam nobel, dan saya salut terhadap orang yang mengaggas dan mewujudkannya. Yang saya protes ialah "penilaian terhadap Nobel" yang miring. Itu saja, koq! Oooohhh..., saya juga salut sama sekali terhadap adik-adik yang bisa meraih "awards" dari olimpiade fisika dll. Mohon dibedakan antara penghargaan terhadap adik-adik itu dengan komentar panjenengan yang salah. Inilah kutipan tanggapan panjenengan "Saya yakin sekali kalau Mahasiswa kita itu ikut pertandingan itu, pasti banyak yang akan mendapatkan Nobel. Nyatanya pada tinggat dibawah Universitas banyak adik-adik kita yang mendapat penghargaan Internasional dalam bidang Sains. Opo tumon kang?!" Pertanyaannya, apa ada pertandingan untuk mendapatkan Nobel? :) Ini namanya "nggladrah", Mas Jano Ko. Inilah yang saya sebut "untuk tidak mengada-ada". Nobel berurusan dengan "teori yang dipaparkan pada jurnal ilmiah internasional". Kalau untuk mengejar ketertinggalan dan untuk mencapai kemajuan, ndhak ada urusannya dengan Nobel. Masa 300 tahun pertama sejak bangkitnya agama Islam, daulah islamiyah mengalami kemajuan yang luar biasa. Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, dll. tak ada hubungannya dengan Nobel. Jepang pun mengejar Barat tanpa harus punya Nobel terlebih dahulu. Pakistan yang masih terseok-seok hingga hari ini, malah sudah punya putra bangsa, seorang Abdus Salam yang meraih Nobel Fisika. Mesir pun telah mempunyai putra yang meraih penghargaan Nobel bidang kimia (Ahmad Zewail). Sekarang Republik Korea pun meraih kemajuan di bidang sains dan teknologi tanpa harus meraih penghargaan Nobel terlebih dahulu! Sekarang saya kopi lagi tanggapan panjenengan "Bisa saja Pak Achmad Chodjim mendapatkan Hadiah Nobel karena menciptakan perdamaian dunia lewat Ilmu Tasawuf yang dikuasainya. Lha JOSE RAMOS-HORTA saja bisa mendapatkan Nobel, mosok pak Achmad engga bisa ?, sama-sama manusianya tho pak ?! :)" Mas, kan sudah saya sebutkan bahwa Nobel di bidang sastra dan perdamaian itulah yang tergantung pada siapa yang memberi dan diberi. Silakan membaca lagi tulisan saya dengan hati yang jernih, insya Allah panjenengan tidak salah tanggap. Masalah merek, paten dan hak cipta itu urusan bisnis, Mas. Yang berurusan dengan Nobel itu ialah pemaparan teori dalam jurnal ilmiah internasional. Jadi, kalau ada paten untuk produk A yang menyebabkan penemunya meraih Nobel, itu bukan karena patennya itu, tapi karena "paparan teorinya". Thomas Edison tidak mendapatkan Nobel sebanyak penemuan, paten dan hak ciptanya... : Marie Currie mendapatkan penghargaan Nobel dua kali meski paten dan hak ciptanya cuma beberapa saja. Sumonggo dipun nalar apa yang saya tuliskan agar tanggapan panjenengan tidak menyimpang dari yang saya ungkapkan. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Monday, March 27, 2006 6:33 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 Assalamu'alaikum wr wb, Hmlha Pak Achmad kan punya semangat dan niat untuk membangunkan umat Islam yang katanya tidur:), saya kan juga punya hak untuk mengajak jalan-jalan umat islam yang barusan bangun tidur :), sama - sama cari pahala, mekaten Pak Achmad. Kalau saya ngajak jalan-jalan umat yang pinter-pinter itu kan saya juga untung, biar ketularan pinternya. Tolong dicatat gedhe banget pak, saya "gatel" dengan insan-insan yang Islamobia atau yang suka propaganda and ngelek-elek umat Islam, lha Gusti Allah saja berfirman Islam itu Dien yang sempurna dan Umat Islam ( muslim dan muslimah ) adalah manusia yang terbaik. "Kamu adalah manusia terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh yang makruf, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah" (Surah Al-Imran: ayat 110) - Penghargaan Nobel itu kan digagas oleh Alfred Nobel yang industrialis Swedia itu,
RE: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Wa alaykumus salam wr. wb., :) Saya tersenyum terlebih dulu jika akan memberi komentar terhadap tulisan Mas Jano Ko. Mengapa tersenyum? Karena, tidak nyambung! Semula bicara tentang Nobel, maka kita harus lurus bicara soal itu dan tak perlu mengada-ada. Saya tidak melarang Mas Jano Ko untuk cari pahala tapi bahkan menganjurkan mencarinya bila merasa belum mendapatkan pahala. :) Ooohh, kita boleh-boleh saja menggagas hadiah semacam nobel, dan saya salut terhadap orang yang mengaggas dan mewujudkannya. Yang saya protes ialah "penilaian terhadap Nobel" yang miring. Itu saja, koq! Oooohhh..., saya juga salut sama sekali terhadap adik-adik yang bisa meraih "awards" dari olimpiade fisika dll. Mohon dibedakan antara penghargaan terhadap adik-adik itu dengan komentar panjenengan yang salah. Inilah kutipan tanggapan panjenengan "Saya yakin sekali kalau Mahasiswa kita itu ikut pertandingan itu, pasti banyak yang akan mendapatkan Nobel. Nyatanya pada tinggat dibawah Universitas banyak adik-adik kita yang mendapat penghargaan Internasional dalam bidang Sains. Opo tumon kang?!" Pertanyaannya, apa ada pertandingan untuk mendapatkan Nobel? :) Ini namanya "nggladrah", Mas Jano Ko. Inilah yang saya sebut "untuk tidak mengada-ada". Nobel berurusan dengan "teori yang dipaparkan pada jurnal ilmiah internasional". Kalau untuk mengejar ketertinggalan dan untuk mencapai kemajuan, ndhak ada urusannya dengan Nobel. Masa 300 tahun pertama sejak bangkitnya agama Islam, daulah islamiyah mengalami kemajuan yang luar biasa. Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, dll. tak ada hubungannya dengan Nobel. Jepang pun mengejar Barat tanpa harus punya Nobel terlebih dahulu. Pakistan yang masih terseok-seok hingga hari ini, malah sudah punya putra bangsa, seorang Abdus Salam yang meraih Nobel Fisika. Mesir pun telah mempunyai putra yang meraih penghargaan Nobel bidang kimia (Ahmad Zewail). Sekarang Republik Korea pun meraih kemajuan di bidang sains dan teknologi tanpa harus meraih penghargaan Nobel terlebih dahulu! Sekarang saya kopi lagi tanggapan panjenengan "Bisa saja Pak Achmad Chodjim mendapatkan Hadiah Nobel karena menciptakan perdamaian dunia lewat Ilmu Tasawuf yang dikuasainya. Lha JOSE RAMOS-HORTA saja bisa mendapatkan Nobel, mosok pak Achmad engga bisa ?, sama-sama manusianya tho pak ?! :)" Mas, kan sudah saya sebutkan bahwa Nobel di bidang sastra dan perdamaian itulah yang tergantung pada siapa yang memberi dan diberi. Silakan membaca lagi tulisan saya dengan hati yang jernih, insya Allah panjenengan tidak salah tanggap. Masalah merek, paten dan hak cipta itu urusan bisnis, Mas. Yang berurusan dengan Nobel itu ialah pemaparan teori dalam jurnal ilmiah internasional. Jadi, kalau ada paten untuk produk A yang menyebabkan penemunya meraih Nobel, itu bukan karena patennya itu, tapi karena "paparan teorinya". Thomas Edison tidak mendapatkan Nobel sebanyak penemuan, paten dan hak ciptanya... : Marie Currie mendapatkan penghargaan Nobel dua kali meski paten dan hak ciptanya cuma beberapa saja. Sumonggo dipun nalar apa yang saya tuliskan agar tanggapan panjenengan tidak menyimpang dari yang saya ungkapkan. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko Sent: Monday, March 27, 2006 6:33 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 Assalamu'alaikum wr wb, Hmlha Pak Achmad kan punya semangat dan niat untuk membangunkan umat Islam yang katanya tidur:), saya kan juga punya hak untuk mengajak jalan-jalan umat islam yang barusan bangun tidur :), sama - sama cari pahala, mekaten Pak Achmad. Kalau saya ngajak jalan-jalan umat yang pinter-pinter itu kan saya juga untung, biar ketularan pinternya. Tolong dicatat gedhe banget pak, saya "gatel" dengan insan-insan yang Islamobia atau yang suka propaganda and ngelek-elek umat Islam, lha Gusti Allah saja berfirman Islam itu Dien yang sempurna dan Umat Islam ( muslim dan muslimah ) adalah manusia yang terbaik. "Kamu adalah manusia terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh yang makruf, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah" (Surah Al-Imran: ayat 110) - Penghargaan Nobel itu kan digagas oleh Alfred Nobel yang industrialis Swedia itu, ya kenapa kita tidak menggagas sendiri hadiah nobel untuk bangsa kita dan saudara-saudara kita diseluruh dunia ? siapa yang bisa melarang?, asal kita tidak meng-copy nama Nobel tersebut, karena itu nama dari Alfred Nobel. Ganti saja penghargaan itu menjadi Penghargaan "Pak Achmad Chodjim"untuk versi Indonesia. Saya memberi contoh adik-adik kita itu mendapat penghargaan Internasional hanya merupakan contoh, bahwa bangsa kita itu mempunyai kwalitas yang sama deng
RE: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
itkan dengan hal-hal tersebut. Oleh karena itu Abdus Salam (Pakistan) dan Ahmad Zewail (Mesir) mendapatkan hadiah Nobel, masing-masing dalam bidang fisika dan kimia. Semoga kita bisa melihat dunia nyata dan tidak hanya bermimpi belak... :) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com on Behalf Of jano ko Sent: Friday, March 24, 2006 10:34 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 Terus terang, terang terus, Sebenarnya saya kasihan dengan Kang Sabri, koq ya sampai engga melihat di Indonesia ini sudah banyak Karya Ilmiah dan Penemuan-penemuan Tehnologi canggih yang ditemukan oleh para Mahasiswa Indonesia. Mosok mereka hanya dipandang sebelah mata saja ? Masalahnya kan Mahasiswa - mahasiswi Indonesia itu kurang menghormati penemuannya sendiri, sehingga engga kepikiran untuk ikutan Nobel-nobelan itu. Saya yakin sekali kalau Mahasiswa kita itu ikut pertandingan itu, pasti banyak yang akan mendapatkan Nobel. Nyatanya pada tinggat dibawah Universitas banyak adik-adik kita yang mendapat penghargaan Internasional dalam bidang Sains. Opo tumon kang ?! Ada baiknya juga sich adanya Pak Sabri, jadi kepikiran pingin usul ada Menteri Urusan Pernobelan. Saya nanti usul supaya Pak Achmad Chodjim jadi Menteri Urusan pernobelan -pernobelan ..hehehehe. Saya sendiri sudah mempunyai beberapa Paten, Hak Cipta, dan Merk atas penemuan saya, makanya saya tidak percaya dengan Parameter Nobel tersebut, karena disitu terkait banyak hal, ekonomi, politik, de el el. Mau gimana - gimana atau gimini - gimini tetap saja dunia barat berhutang budi kepada Islam, yang penting sekarang adalah kerjasama Barat dan Islam secara Mesra, saling melengkapi dan saling menasehati, Prince Charles, Heir to the British Monarchy in a recent public speech at Oxford University stated: If there is much misunderstanding in the West about the nature of Islam, there is also much ignorance about the debt our own culture and civilisation owe to the Islamic world. It is a failure, which stems, I think, from the straight-jacket of history, which we have inherited. The medieval Islamic world, from central Asia to the shores of the Atlantic, was a world where scholars and men of learning flourished. But because we have tended to see Islam as the enemy of the West, as an alien culture, society, and system of belief, we have tended to ignore or erase its great relevance to our own salam "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sebenarnya Hadiah Nobel itu tergantung dari siapa yang memberi dan siapa yang diberi. Sebenarnya Djaka Sasmita pantas juga dapat Hadiah Nobel, tetapi buat apa berupaya menembus birokrasi nizam Nobel itu. Contoh kasarnya, itu Hamos Horta, kayf, kok bisa dapat hadiah Nobel Perdamaian? Sama juga seperti yang dibilang al-Ustdz Hasnawi Mardjuni di pesantren, bahwa dalam hal menerbitkan buku, Asia Foundation hanya mau menyuap bikin kenyang penerbit publikasi JIL. Wassalam Muammar Qaddhafi, yang pakai e-mailnya Abah, pd mlm/hr Jum'at MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ http://www.hidayatullah.com Majalah Suara Hidayatullah : Februari 2002 Djaka Sasmita, Sekitar seribu tahun lalu lahir seorang tokoh yang kemudian menjadi pionir dalam bidang kedokteran modern. Namanya Ibnu Sina. Di Barat tokoh ini lebih dikenal dengan nama Avicenna. Ia bukan saja ahli mengobati berbagai penyakit, tapi juga seorang filsuf Islam yang sangat terkenal. Nah, kini dari Bantul Yogyakarta telah muncul "Ibnu Sina" yang lain. Namanya Djaka Sasmita, seorang ilmuwan jenius yang rendah hati tapi juga mahir mengobati berbagai penyakit. Sebagai ilmuwan, Djaka berhasil menelorkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi kepentingan orang banyak. Sebagai "dokter", ia telah berhasil menyembuhkan ribuah orang. Dalam mengobati penyakit, Djaka menggunakan metode terapi Gelombang Non Elektro Magnetik (GNEM). Gelombang ini dipancarkan dari komputer yang programnya dirancang sendiri oleh Djaka, demikian panggilan akrabnya. Dengan metode ini suatu penyakit dapat dideteksi secara lebih dini dan sangat akurat, sekaligus memberikan terapi secara tepat tanpa akibat samping. Seorang bernama Bieke Rubindra setelah diperiksa dengan GNEM terdeteksi mengindap penyakit hipertiroid dan kanker getah bening. Karena tidak merasa ada keluhan, ia tak percaya. Dua tahun kemudian ia sakit dan setelah diperiksa di laboratorium medis, ia dinyatakan sakit kanker getah bening. Terbukti, GNEM mampu mendeteksi penyakit 2 tahun lebih cepat. Dr Justiar Gunawan dari BPPT, anaknya terserang kanker otak dan leukemia. Dokter sudah angkat tangan. Kini berobat ke Djaka, keadaannya berangsung-angsur membaik. "Tinggal terapi lewat telpon saja," katanya. Masih ada cerita lain.
RE: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Saya sih akan mengomentari yang ini saja. Yang salah atau yang kurang lurus saja yang perlu saya tanggapi. Hadiah Nobel, selain bidang sastra dan perdamaian, tidak diberikan berdasarkan "tergantung kepada siapa yang diberi dan memberi". Khususnya untuk bidang fisika, kimia, dan kedokteran, Nobel diberikan melalui rujukan sains internasional. Djaka Sasmita pun bisa mendapat Nobel bila ada bukti pada jurnal kedokteran internasional. Jadi, yang perlu diketahui oleh Mas Jano Ko, karya ilmiah dan penemuan teknologi canggih itu adalah yang diterbitkan melalui jurnal sains yang internasional. Tak ada istilah bagi perlombaan tentang pernobelan. Yang ada ialah Lembaga Noble yang ada di Swedia sana. Dan, ini bukan lembaga yang mengadakan perlombaan pernobelan. Jadi, jangan salah paham. Tak ada pertandingan buat pernobelan. Kalau memang memiliki hasil riset atau penemuan, silakan dituliskan pada jurnal sains internasional. Yang ahli fisika, ya tuliskan penemuannya pada jurnal fisika. Yang ahli kimia ya ke jurnal kimia. Nobel tak ada hubungannya dengan penghargaan internasional yang diberikan pada adik-adik SMA/SMP pada lomba olimpiade fisika, kimia, matematika atau yang lainnya. Mohon dan dimohon untuk tidak asal "asbun", saya malu lho... :)) Jano Ko: "Saya sendiri sudah mempunyai beberapa Paten, Hak Cipta, dan Merk atas penemuan saya, makanya saya tidak percaya dengan Parameter Nobel tersebut, karena disitu terkait banyak hal, ekonomi, politik, de el el" Nobel tak ada urusannya dengan "Paten, Hak Cipta, dan Merk". Kalau paten, hak cipta dan merek itu urusannya ya dengan lembaga yang menangani hal-hal tersebut, dan itu berkaitan dengan perlindungan terhadap bisnis Anda. Sungguh keliru bila Nobel dikaitkan dengan hal-hal tersebut. Oleh karena itu Abdus Salam (Pakistan) dan Ahmad Zewail (Mesir) mendapatkan hadiah Nobel, masing-masing dalam bidang fisika dan kimia. Semoga kita bisa melihat dunia nyata dan tidak hanya bermimpi belak... :) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com on Behalf Of jano ko Sent: Friday, March 24, 2006 10:34 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 Terus terang, terang terus, Sebenarnya saya kasihan dengan Kang Sabri, koq ya sampai engga melihat di Indonesia ini sudah banyak Karya Ilmiah dan Penemuan-penemuan Tehnologi canggih yang ditemukan oleh para Mahasiswa Indonesia. Mosok mereka hanya dipandang sebelah mata saja ? Masalahnya kan Mahasiswa - mahasiswi Indonesia itu kurang menghormati penemuannya sendiri, sehingga engga kepikiran untuk ikutan Nobel-nobelan itu. Saya yakin sekali kalau Mahasiswa kita itu ikut pertandingan itu, pasti banyak yang akan mendapatkan Nobel. Nyatanya pada tinggat dibawah Universitas banyak adik-adik kita yang mendapat penghargaan Internasional dalam bidang Sains. Opo tumon kang ?! Ada baiknya juga sich adanya Pak Sabri, jadi kepikiran pingin usul ada Menteri Urusan Pernobelan. Saya nanti usul supaya Pak Achmad Chodjim jadi Menteri Urusan pernobelan -pernobelan ..hehehehe. Saya sendiri sudah mempunyai beberapa Paten, Hak Cipta, dan Merk atas penemuan saya, makanya saya tidak percaya dengan Parameter Nobel tersebut, karena disitu terkait banyak hal, ekonomi, politik, de el el. Mau gimana - gimana atau gimini - gimini tetap saja dunia barat berhutang budi kepada Islam, yang penting sekarang adalah kerjasama Barat dan Islam secara Mesra, saling melengkapi dan saling menasehati, Prince Charles, Heir to the British Monarchy in a recent public speech at Oxford University stated: If there is much misunderstanding in the West about the nature of Islam, there is also much ignorance about the debt our own culture and civilisation owe to the Islamic world. It is a failure, which stems, I think, from the straight-jacket of history, which we have inherited. The medieval Islamic world, from central Asia to the shores of the Atlantic, was a world where scholars and men of learning flourished. But because we have tended to see Islam as the enemy of the West, as an alien culture, society, and system of belief, we have tended to ignore or erase its great relevance to our own salam "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sebenarnya Hadiah Nobel itu tergantung dari siapa yang memberi dan siapa yang diberi. Sebenarnya Djaka Sasmita pantas juga dapat Hadiah Nobel, tetapi buat apa berupaya menembus birokrasi nizam Nobel itu. Contoh kasarnya, itu Hamos Horta, kayf, kok bisa dapat hadiah Nobel Perdamaian? Sama juga seperti yang dibilang al-Ustdz Hasnawi Mardjuni di pesantren, bahwa dalam hal menerbitkan buku, Asia Foundation hanya mau menyuap bikin kenyang penerbit publikasi JIL. Wassalam Muammar Qaddhafi, yang pakai e-mailnya Abah, pd mlm/hr Jum'at MQMQMQMQMQMQMQ
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Terus terang, terang terus, Sebenarnya saya kasihan dengan Kang Sabri, koq ya sampai engga melihat di Indonesia ini sudah banyak Karya Ilmiah dan Penemuan-penemuan Tehnologi canggih yang ditemukan oleh para Mahasiswa Indonesia. Mosok mereka hanya dipandang sebelah mata saja ? Masalahnya kan Mahasiswa - mahasiswi Indonesia itu kurang menghormati penemuannya sendiri, sehingga engga kepikiran untuk ikutan Nobel-nobelan itu. Saya yakin sekali kalau Mahasiswa kita itu ikut pertandingan itu, pasti banyak yang akan mendapatkan Nobel. Nyatanya pada tinggat dibawah Universitas banyak adik-adik kita yang mendapat penghargaan Internasional dalam bidang Sains. Opo tumon kang ?! Ada baiknya juga sich adanya Pak Sabri, jadi kepikiran pingin usul ada Menteri Urusan Pernobelan. Saya nanti usul supaya Pak Achmad Chodjim jadi Menteri Urusan pernobelan -pernobelan ..hehehehe. Saya sendiri sudah mempunyai beberapa Paten, Hak Cipta, dan Merk atas penemuan saya, makanya saya tidak percaya dengan Parameter Nobel tersebut, karena disitu terkait banyak hal, ekonomi, politik, de el el. Mau gimana - gimana atau gimini - gimini tetap saja dunia barat berhutang budi kepada Islam, yang penting sekarang adalah kerjasama Barat dan Islam secara Mesra, saling melengkapi dan saling menasehati, Prince Charles, Heir to the British Monarchy in a recent public speech at Oxford University stated: If there is much misunderstanding in the West about the nature of Islam, there is also much ignorance about the debt our own culture and civilisation owe to the Islamic world. It is a failure, which stems, I think, from the straight-jacket of history, which we have inherited. The medieval Islamic world, from central Asia to the shores of the Atlantic, was a world where scholars and men of learning flourished. But because we have tended to see Islam as the enemy of the West, as an alien culture, society, and system of belief, we have tended to ignore or erase its great relevance to our own salam "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sebenarnya Hadiah Nobel itu tergantung dari siapa yang memberi dan siapa yang diberi. Sebenarnya Djaka Sasmita pantas juga dapat Hadiah Nobel, tetapi buat apa berupaya menembus birokrasi nizam Nobel itu. Contoh kasarnya, itu Hamos Horta, kayf, kok bisa dapat hadiah Nobel Perdamaian? Sama juga seperti yang dibilang al-Ustdz Hasnawi Mardjuni di pesantren, bahwa dalam hal menerbitkan buku, Asia Foundation hanya mau menyuap bikin kenyang penerbit publikasi JIL. Wassalam Muammar Qaddhafi, yang pakai e-mailnya Abah, pd mlm/hr Jum'at MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ http://www.hidayatullah.com Majalah Suara Hidayatullah : Februari 2002 Djaka Sasmita, Sekitar seribu tahun lalu lahir seorang tokoh yang kemudian menjadi pionir dalam bidang kedokteran modern. Namanya Ibnu Sina. Di Barat tokoh ini lebih dikenal dengan nama Avicenna. Ia bukan saja ahli mengobati berbagai penyakit, tapi juga seorang filsuf Islam yang sangat terkenal. Nah, kini dari Bantul Yogyakarta telah muncul "Ibnu Sina" yang lain. Namanya Djaka Sasmita, seorang ilmuwan jenius yang rendah hati tapi juga mahir mengobati berbagai penyakit. Sebagai ilmuwan, Djaka berhasil menelorkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi kepentingan orang banyak. Sebagai "dokter", ia telah berhasil menyembuhkan ribuah orang. Dalam mengobati penyakit, Djaka menggunakan metode terapi Gelombang Non Elektro Magnetik (GNEM). Gelombang ini dipancarkan dari komputer yang programnya dirancang sendiri oleh Djaka, demikian panggilan akrabnya. Dengan metode ini suatu penyakit dapat dideteksi secara lebih dini dan sangat akurat, sekaligus memberikan terapi secara tepat tanpa akibat samping. Seorang bernama Bieke Rubindra setelah diperiksa dengan GNEM terdeteksi mengindap penyakit hipertiroid dan kanker getah bening. Karena tidak merasa ada keluhan, ia tak percaya. Dua tahun kemudian ia sakit dan setelah diperiksa di laboratorium medis, ia dinyatakan sakit kanker getah bening. Terbukti, GNEM mampu mendeteksi penyakit 2 tahun lebih cepat. Dr Justiar Gunawan dari BPPT, anaknya terserang kanker otak dan leukemia. Dokter sudah angkat tangan. Kini berobat ke Djaka, keadaannya berangsung-angsur membaik. "Tinggal terapi lewat telpon saja," katanya. Masih ada cerita lain. Amaliyah Madiyan, dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran UGM ini terserang penyakit jantung. Akibatnya, ia merasa cepat letih. Kemudian ikut terapi di Isiteks (klinik kesehatan milik Djaka) selama 25 menit. Hasilnya, setelah ikut terapi 4 kali, kini penyakit jantung sembuh dan ia merasa segar kembali. Anak Jenius Djaka Sasmita adalah anak keempat dari Djogo Pertiwi (alm), seorang juru kunci makam raja-raja Mataram Imogiri Bantul Yogyakarta. Terlahir 47 tahun lalu, Djaka kecil menempuh pendidikan SD dan SMP di Imogiri, lalu SMA di Bantul.
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Sebenarnya Hadiah Nobel itu tergantung dari siapa yang memberi dan siapa yang diberi. Sebenarnya Djaka Sasmita pantas juga dapat Hadiah Nobel, tetapi buat apa berupaya menembus birokrasi nizam Nobel itu. Contoh kasarnya, itu Hamos Horta, kayf, kok bisa dapat hadiah Nobel Perdamaian? Sama juga seperti yang dibilang al-Ustdz Hasnawi Mardjuni di pesantren, bahwa dalam hal menerbitkan buku, Asia Foundation hanya mau menyuap bikin kenyang penerbit publikasi JIL. Wassalam Muammar Qaddhafi, yang pakai e-mailnya Abah, pd mlm/hr Jum'at MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ http://www.hidayatullah.com Majalah Suara Hidayatullah : Februari 2002 Djaka Sasmita, Sekitar seribu tahun lalu lahir seorang tokoh yang kemudian menjadi pionir dalam bidang kedokteran modern. Namanya Ibnu Sina. Di Barat tokoh ini lebih dikenal dengan nama Avicenna. Ia bukan saja ahli mengobati berbagai penyakit, tapi juga seorang filsuf Islam yang sangat terkenal. Nah, kini dari Bantul Yogyakarta telah muncul "Ibnu Sina" yang lain. Namanya Djaka Sasmita, seorang ilmuwan jenius yang rendah hati tapi juga mahir mengobati berbagai penyakit. Sebagai ilmuwan, Djaka berhasil menelorkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi kepentingan orang banyak. Sebagai "dokter", ia telah berhasil menyembuhkan ribuah orang. Dalam mengobati penyakit, Djaka menggunakan metode terapi Gelombang Non Elektro Magnetik (GNEM). Gelombang ini dipancarkan dari komputer yang programnya dirancang sendiri oleh Djaka, demikian panggilan akrabnya. Dengan metode ini suatu penyakit dapat dideteksi secara lebih dini dan sangat akurat, sekaligus memberikan terapi secara tepat tanpa akibat samping. Seorang bernama Bieke Rubindra setelah diperiksa dengan GNEM terdeteksi mengindap penyakit hipertiroid dan kanker getah bening. Karena tidak merasa ada keluhan, ia tak percaya. Dua tahun kemudian ia sakit dan setelah diperiksa di laboratorium medis, ia dinyatakan sakit kanker getah bening. Terbukti, GNEM mampu mendeteksi penyakit 2 tahun lebih cepat. Dr Justiar Gunawan dari BPPT, anaknya terserang kanker otak dan leukemia. Dokter sudah angkat tangan. Kini berobat ke Djaka, keadaannya berangsung-angsur membaik. "Tinggal terapi lewat telpon saja," katanya. Masih ada cerita lain. Amaliyah Madiyan, dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran UGM ini terserang penyakit jantung. Akibatnya, ia merasa cepat letih. Kemudian ikut terapi di Isiteks (klinik kesehatan milik Djaka) selama 25 menit. Hasilnya, setelah ikut terapi 4 kali, kini penyakit jantung sembuh dan ia merasa segar kembali. Anak Jenius Djaka Sasmita adalah anak keempat dari Djogo Pertiwi (alm), seorang juru kunci makam raja-raja Mataram Imogiri Bantul Yogyakarta. Terlahir 47 tahun lalu, Djaka kecil menempuh pendidikan SD dan SMP di Imogiri, lalu SMA di Bantul. Begitu lulus ia kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Kimia. Dasar anak cerdas, sejak sekolah dasar Djaka selalu meraih juara, bahkan sewaktu kuliah sempat lompat dari tingkat pertama langsung ke tingkat tiga. Sebuah prestasi yang hanya dimiliki tiga dari ribuan mahasiswa seangkatannya di almamaternya. "Ia memang mempunyai kecerdasan di atas teman-teman yang lain," kata Sabirin Mastjeh, kawan kuliah Djaka. Namun justru sejak kenaikan tingkat itu ia didera kegelisahan. Djaka tidak menemukan apa yang dicarinya. Belajar di perguruan tinggi baginya hanya membuang waktu. Sebab, yang dipelajari hal-hal yang tidak praktis dan menjemukan. Hukum-hukum yang diajarkan di kampus menurutnya tidak kuat dan banyak kelemahan. Djaka merasa tak bakal mencapai cita-citanya sebagai penemu yang dapat memberi sumbangan bagi dunia pengetahuan, apabila terus berkutat dengan kuliahnya. Djaka pun jadi malas kuliah dan memilih sibuk melakukan penelitian-penelitian sendiri. Hanya atas saran orang tua dan beberapa pihak, Djaka bersedia melanjutkan kuliahnya. Tetapi belum lagi lulus, ia sudah diminta mengajar di almamaternya. Bahkan pada tahun l977 oleh ketua program Matematika, Djaka diminta mengajar para dosen Matematika, Fisika dan Kimia. Uniknya, tiga tahun kemudian Djaka baru meraih gelar sarjana. Gelar doktornya diselesaikan di Belanda, yakni di bidang Thermodinamika di Universitas Utrecht (Belanda). Di Utrecht Djaka lebih banyak mengikuti berbagai seminar dan diskusi ketimbang kuliah di ruang kelas. Di situlah ia memaparkan teori-teori temuannya. Mulanya banyak ilmuwan menentangnya. Namun setelah Djaka sedikit menjelaskan, mereka bisa menerima. Bisa jadi, itu karena mereka tidak mampu mematahkan teori-teorinya Djaka. Termasuk salah seorang profesor pembimbingnya sendiri akhirnya "menyerah". "Ilmu saya tidak cukup untuk mengajari Anda, sayalah yang harus belajar pada Anda", kata Sang Profesor. Praktis Djaka tidak banyak mengikuti kuliah selama di Belanda. Dia hanya menghabiskan waktunya untuk
Budha, Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an
Assalamu'alaikum, Ada nama nabi yang dikisahkan dalam al-Qur'an, ada yang tidak dikisahkan. (4:164; 40:78) Yang dikisahkan/disebutkan atau tidak dikisahkan/disebutkan, kedua- duanya tidak boleh dibeda-bedakan dan harus diimani oleh orang Islam. (2:136, 285; 4:150-152; 4:136) Yang dikisahkan/disebutkan dalam Qur'an jumlahnya ada 27, yaitu Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Yunus, Ismail, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Luqman, Ayyub, Syu'aib, Musa, Harun, Alyasa', Dzulkifli, Uzair (Ezra), Daud, Zakaria, Sulaiman, Ilyas, Yahya, Isa, dan Muhammad. Yang tidak dikisahkan/disebutkan dalam Qur'an tentu saja jumlahnya banyak, dan salah satunya adalah Siddharta "Buddha" Gautama yang diutus oleh Tuhan di Hindustan sebagai juru terang bagi kaum Hindu - jika Anda mau mengimaninya. Salam, M. A. Suryawan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mohon maaf, > > Mohon ijin untuk menambahkan, semoga bermanfaat, > > Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an > > > Qur'an 4:163-165 > 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; > 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; > 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. > > Qur'an 6:84-86 > 84 And We bestowed upon him Isaac and Jacob; each of them We guided; and Noah did We guide aforetime; and of his seed (We guided) David and Solomon and Job and Joseph and Moses and Aaron. Thus do We reward the good. > 85 And Zachariah and John and Jesus and Elias. Each one (of them) was of the righteous. > 86 And Ishmael and Elisha and Jonah and Lot. Each one of them did We prefer above (Our) creatures, > > > > Surah 4, Ayat 163-166, 171: > 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; > 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. 166 But Allah (Himself) testifieth concerning that which He hath revealed unto thee; in His knowledge hath He revealed it; and the Angels also testify. And Allah is sufficient witness. 171 O People of the Scripture! Do not exaggerate in your religion nor utter aught concerning Allah save the truth. The Messiah, Jesus son of Mary, was only a messenger of Allah, and His word which He conveyed unto Mary, and a spirit from Him. So believe in Allah and His messengers, and say not "Three". Cease! (it is) better for you! Allah is only One God. Far is it removed from His transcendent majesty that he should have a son. His is all that is in the heavens and all that is in the earth. And Allah is > sufficient as Defender. > > > Surah 2, Ayat 285-286: > 285 The messenger (Muhammad) believeth in that which hath been revealed unto him from his Lord and (so do) the believers. Each one believeth in Allah and His angels and His scriptures and His messengers--We make no distinction between any of His messengers--and they say: We hear, and we obey. (Grant us) Thy forgiveness, our Lord. Unto Thee is the journeying. > 286 Allah tasketh not a soul beyond its scope. For it (is only) that which it hath earned, and against it (only) that which it hath deserved. Our Lord! Condemn us not if we forget, or miss the mark! Our Lord! Lay not on us such a burden as Thou didst lay on those before us! Our Lord! Impose not on us that which we have not the strength to bear! Pardon us, absolve us and have mercy on us, Thou, our Protector, and give us victory over the disbelieving folk. > > > Twenty-five Prophets mentioned by name in the Holy Qur'an (Koran). Adam, Noah, Abraham, Ishmael, Issac, Jacob, Jesus, Job, Jonah, Aaron, Solomon, David, Moses, Zachariah, John, Elias, Elisha, Lot, Idris, Dhul-Kifl, Dhun Nun, Salih, Hud, Shu'aib and Muhammad. > > Salam > Semoga Tuhan Seluruh Alam Semesta selalu memberikan yang terbaik untukmu. > > > idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Wida, > Ini bukan kali pertama saya dengar orang mengaitkan Sang Buddha dengan > Al Qur'an. Belum pernah dengar bagaimana reaksi kaum Buddhis terhadap > ini, mungkin santai-santai saja. > > Juga saya pernah dengar pendapat: di level spirit kemanusiaan, semua > bisa disebut m
Re: Budha, Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an
Mohon maaf, Mohon ijin untuk menambahkan, semoga bermanfaat, Twenty Five Prophets Mentioned by Name in the Holy Qur'an Qur'an 4:163-165 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. Qur'an 6:84-86 84 And We bestowed upon him Isaac and Jacob; each of them We guided; and Noah did We guide aforetime; and of his seed (We guided) David and Solomon and Job and Joseph and Moses and Aaron. Thus do We reward the good. 85 And Zachariah and John and Jesus and Elias. Each one (of them) was of the righteous. 86 And Ishmael and Elisha and Jonah and Lot. Each one of them did We prefer above (Our) creatures, Surah 4, Ayat 163-166, 171: 163 Lo! We inspire thee (Muhammad) as We inspired Noah and the prophets after him, as We inspired Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the tribes, and Jesus and Job and Jonah and Aaron and Solomon, and as we imparted unto David the Psalms; 164 And messengers We have mentioned unto thee before and messengers We have not mentioned unto thee; and Allah spake directly unto Moses; 165 Messengers of good cheer and off warning, in order that mankind might have no argument against Allah after the messengers. Allah was ever Mighty, Wise. 166 But Allah (Himself) testifieth concerning that which He hath revealed unto thee; in His knowledge hath He revealed it; and the Angels also testify. And Allah is sufficient witness. 171 O People of the Scripture! Do not exaggerate in your religion nor utter aught concerning Allah save the truth. The Messiah, Jesus son of Mary, was only a messenger of Allah, and His word which He conveyed unto Mary, and a spirit from Him. So believe in Allah and His messengers, and say not "Three". Cease! (it is) better for you! Allah is only One God. Far is it removed from His transcendent majesty that he should have a son. His is all that is in the heavens and all that is in the earth. And Allah is sufficient as Defender. Surah 2, Ayat 285-286: 285 The messenger (Muhammad) believeth in that which hath been revealed unto him from his Lord and (so do) the believers. Each one believeth in Allah and His angels and His scriptures and His messengers--We make no distinction between any of His messengers--and they say: We hear, and we obey. (Grant us) Thy forgiveness, our Lord. Unto Thee is the journeying. 286 Allah tasketh not a soul beyond its scope. For it (is only) that which it hath earned, and against it (only) that which it hath deserved. Our Lord! Condemn us not if we forget, or miss the mark! Our Lord! Lay not on us such a burden as Thou didst lay on those before us! Our Lord! Impose not on us that which we have not the strength to bear! Pardon us, absolve us and have mercy on us, Thou, our Protector, and give us victory over the disbelieving folk. Twenty-five Prophets mentioned by name in the Holy Qur'an (Koran). Adam, Noah, Abraham, Ishmael, Issac, Jacob, Jesus, Job, Jonah, Aaron, Solomon, David, Moses, Zachariah, John, Elias, Elisha, Lot, Idris, Dhul-Kifl, Dhun Nun, Salih, Hud, Shu'aib and Muhammad. Salam Semoga Tuhan Seluruh Alam Semesta selalu memberikan yang terbaik untukmu. idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Wida, Ini bukan kali pertama saya dengar orang mengaitkan Sang Buddha dengan Al Qur'an. Belum pernah dengar bagaimana reaksi kaum Buddhis terhadap ini, mungkin santai-santai saja. Juga saya pernah dengar pendapat: di level spirit kemanusiaan, semua bisa disebut muslimin/ah. Ya, jadi mungkin nggak apa2 juga kalau Ibu Theresa dianggap muslimah, Mahatma Gandhi dianggap muslimin Ya sejauh bisa mendatangkan kebaikan, semangat persaudaraan "ukhuwah manusiawiyah" :) why not? Asal, Pak Wida juga mungkin harus legowo juga kalau -katakanlah setelah melalui berbagai analisis- suatu saat ada pernyataan Muhammad SAW itu sebenarnya Buddhis, Konfusius atau Taois ;-) Hehehe maap, maap Pak, becanda lho ya Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Ada juga yang mengatakan bahwa Budha itu adalah nabi Dzulkifli. Dzulkifli > artinya adalah orang yang mempunyai / berasal dari Kifli / Kifla. Yaitu > kerajaan asal dari Budha, Kavila Vastu. Di dalam al-Qur'an nama Dzulkifli > disebut hanya dua kali bersama-sama dengan Ismail, Ilyasa dan Idris > sebagai orang yang sabar dan baik. Disebut paling belakang. Apakah itu > menunjukkan urutan? Saya belum menemukan kisah dari Dzulkifli ini. Siapa > yang bisa
Budha, Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Pak Wida, Ini bukan kali pertama saya dengar orang mengaitkan Sang Buddha dengan Al Qur'an. Belum pernah dengar bagaimana reaksi kaum Buddhis terhadap ini, mungkin santai-santai saja. Juga saya pernah dengar pendapat: di level spirit kemanusiaan, semua bisa disebut muslimin/ah. Ya, jadi mungkin nggak apa2 juga kalau Ibu Theresa dianggap muslimah, Mahatma Gandhi dianggap muslimin Ya sejauh bisa mendatangkan kebaikan, semangat persaudaraan "ukhuwah manusiawiyah" :) why not? Asal, Pak Wida juga mungkin harus legowo juga kalau -katakanlah setelah melalui berbagai analisis- suatu saat ada pernyataan Muhammad SAW itu sebenarnya Buddhis, Konfusius atau Taois ;-) Hehehe maap, maap Pak, becanda lho ya Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Ada juga yang mengatakan bahwa Budha itu adalah nabi Dzulkifli. Dzulkifli > artinya adalah orang yang mempunyai / berasal dari Kifli / Kifla. Yaitu > kerajaan asal dari Budha, Kavila Vastu. Di dalam al-Qur'an nama Dzulkifli > disebut hanya dua kali bersama-sama dengan Ismail, Ilyasa dan Idris > sebagai orang yang sabar dan baik. Disebut paling belakang. Apakah itu > menunjukkan urutan? Saya belum menemukan kisah dari Dzulkifli ini. Siapa > yang bisa memberikan kepada saya, saya sampaikan terimakasih. Siapakah > Dzulkifli itu? Benarkah dia Budha? Jika benar, maka ia sesungguhnya adalah > juga seorang nabi Allah. Yang bermaksud untuk mereformasi ajaran Hindu > untuk menjadi monotheis (Tauhid) kembali. Kalau tidak salah, ada satu > sekte Budha yang masih mempunyai konsep Tuhan (monotheis) tetapi mereka > minoritas sekarang ini. > > Jika benar Dzulkifli itu adalah Budha, tentu penyebutannya di dalam > al-Qur'an ada maksudnya. Dan nama itu familiar bagi orang Arab waktu itu. > Sekalipun ia bukan nabi dari keturunan Ibrahim, tentu cerita mengenainya > telah sampai ke Madinah atau Jazirah Arab. > > WalLaahu a'lam. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Dr. Maurice Bucaille
Mohon informasinya, apakah Dr. Maurice Bucaille ini juga termasuk orang yang "kolot" seperti yang Mpok Mia maksud ? In Islam there is no contradiction between science and religion. On the contrary, there is a healthy close and balanced relationship between them both. In Islam there is a balance between the heart and the mind, between what is spiritual and ethereal and what is real and down to earth. A divine balance that gives each its due. In this respect Dr. Maurice Bucaille in his book, "The Bible, The Qur'an and Science: The Holy Scriptures Examined in the Light of Modern Knowledge," says: The association between the Qur'an and science is a priori a surprise, especially since it is going to be one of harmony and not of discord. He goes on saying: The Quran, while inviting us to cultivate science, itself contains many observations on natural phenomena and includes explanatory details, which are seen to be in total agreement with modern scientific data. The greatness and strength of The Holy Quran lies in the fact that the more science progresses the more it reveals the authenticity and truth of what was written more than 1400 years ago when the whole world was deeply slumbering in the darkness of ignorance. I do not mean that The Holy Quran could be proved by anything outside Itself, God forbid, but science makes what has been obscure to us clear like daylight. Science, in this way, is a means of clarification, and it strengthens and renews one's faith and makes one fears God The Almighty. salam Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tapi Pak Chodjim, kayaknya 'pembenaran' Quran sebagai kitab ilmu pengetahuan itu dilakukan oleh kita-kita yang terpelajar deh. Saya juga dulu, waktu lagi berangkat remaja dan cari identitas, demen cari-cari yang seperti gitu. Tapi ternyata sebagian kita remaja terus dan cari identitas terus, hahaha.. Mungkin ini bagian dari fenomena kita yang baru melek peradaban, modernitas dan kemajuan. Dicampur dengan rasa-rasa minder dikit, gitu, di samping benci-benci rindu kepada peradaban Barat. Jadi mungkin okelah buat yang muda-muda dan lagi cari identitas, time will tell. Tapi repotnya kalau pembenaran ini jadi jualannya remaja-remaja kolot kayak Pak HMNA, Jano Ko:-( - atawa remaja- remaja kolot yang pinter mengemasnya dalam MLM, buku, seminar... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Pada umumnya para muslim yang terpelajar sudah membaca hubungan antara Alquran dan ilmu pengetahuan. Banyak buku tentang itu. Alm. Profesor Dr. Baiquni (dulu pernah menjabat direktur Batan) juga menulis beberapa buku tentang penciptaan alam semesta dan Alquran. > > Namun, kita tidak boleh terpesona belaka terhadap ulasan tentang iptek dalam Alquran. Kita harus tetap bisa mengendalikan diri sehingga kita tidak menjadi orang yang bisanya hanya melakukan pembenaran. Kita harus pegangi Alquran sebagai obat (syifa'), rahmat, mau'izhah, petunjuk, dan sumber hikmah. Jadi, Alquran bukanlah "kitab ilmu pengetahuan". Alquran merupakan petunjuk yang memotivasi kita untuk turut serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. > > Dalam milis sekaliber WM ini sudah tidak masanya lagi untuk menakut-nakuti orang-orang yang berusaha menafsirkan Alquran. Perlu diketahui, pada umumnya orang Islam ketika membaca Alquran adalah sekaligus menafsirkan Alquran. Mengapa? Karena, Alquran diturunkan ke dunia bukan sebagai "juklak" maupun "juknis". Alquran adalah "hudaa wa bayyinat min al-huda wa al-furqan". Semoga tetap menyenangi Alquran dan membacanya dengan baik, dan Tuhan menyorotkan cahaya-Nya ke dalam kalbu orang-orang yang membaca Alquran. > > Wassalam, > chodjim > > > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of jano ko > Sent: Saturday, March 18, 2006 8:35 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; > [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [wanita-muslimah] The Importance of Qur'aan in our lives-1 > > > Artikel yang sangat cantik sekali, > > Nah , "peringatan" bagi yang suka menafsirkan Al Qur'an seenaknya sendiri, harus hati-hati, harus membekali dirinya dengan banyak ilmu pengetahuan / sains kalau tidak ingin melakukan kesalahan fatal dalam menafsirkan Al Qur'an. > > > Salam. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam --
Budha, Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Budha lahir 500 tahun sebelum Yesus. Saat ini agama Budha dikenal sebagai agama yang tidak mengenal konsep tentang Tuhan yang definitif. Tujuannya adalah untuk mencapai Nirvana atau terhindar dari siklus terlahir kembali. Jadi Budha masih percaya terhadap konsep Reinkarnasi. Konsep2nya banyak yang baik untuk menuntun moral manusia menjadi baik. Ada juga yang mengatakan bahwa Budha itu adalah nabi Dzulkifli. Dzulkifli artinya adalah orang yang mempunyai / berasal dari Kifli / Kifla. Yaitu kerajaan asal dari Budha, Kavila Vastu. Di dalam al-Qur'an nama Dzulkifli disebut hanya dua kali bersama-sama dengan Ismail, Ilyasa dan Idris sebagai orang yang sabar dan baik. Disebut paling belakang. Apakah itu menunjukkan urutan? Saya belum menemukan kisah dari Dzulkifli ini. Siapa yang bisa memberikan kepada saya, saya sampaikan terimakasih. Siapakah Dzulkifli itu? Benarkah dia Budha? Jika benar, maka ia sesungguhnya adalah juga seorang nabi Allah. Yang bermaksud untuk mereformasi ajaran Hindu untuk menjadi monotheis (Tauhid) kembali. Kalau tidak salah, ada satu sekte Budha yang masih mempunyai konsep Tuhan (monotheis) tetapi mereka minoritas sekarang ini. Jika benar Dzulkifli itu adalah Budha, tentu penyebutannya di dalam al-Qur'an ada maksudnya. Dan nama itu familiar bagi orang Arab waktu itu. Sekalipun ia bukan nabi dari keturunan Ibrahim, tentu cerita mengenainya telah sampai ke Madinah atau Jazirah Arab. WalLaahu a'lam. "idakhouw" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/20/2006 07:32 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "st sabri" wrote: > > > saya berasumsi, seperti apa yg diramalkan Ibnu Sina, bahwa suatu > > waktu nanti orang modern akan mampu sampai kepada Tuhan tanpa > > bantuan WAHYU maka akan muncul 'agama tanpa wahyu'. > Oya, bukannya agama seperti Buddhism sudah melakukannya? (bahkan sebelum kelahiran agama2 Kristen dan Islam entah kalau dibandingkan Yahudi, eh lebih tua mana ya?) --Ini kalau mengandaikan Buddhism punya konsep Tuhan seperti konsepnya agama2 Timur Tengah :-) Ida. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Mbak Ida yang tercayang, :) Coba dech buka wikipedia, arti Islam itu apa :) , terimakasih. salam idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "st sabri" wrote: > > > saya berasumsi, seperti apa yg diramalkan Ibnu Sina, bahwa suatu > > waktu nanti orang modern akan mampu sampai kepada Tuhan tanpa > > bantuan WAHYU maka akan muncul 'agama tanpa wahyu'. > Oya, bukannya agama seperti Buddhism sudah melakukannya? (bahkan sebelum kelahiran agama2 Kristen dan Islam entah kalau dibandingkan Yahudi, eh lebih tua mana ya?) --Ini kalau mengandaikan Buddhism punya konsep Tuhan seperti konsepnya agama2 Timur Tengah :-) Ida. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Is Prayer Good for Your Health ?
Ada ilmuwan tersebut yang bilang nggak, kalo prayernya harus sholat dengan syariat Islam? Kalo wacana religiusitas (religiusitas lho bukan "agamasitas" - religiusitas tidak selalu sama dengan agamis and vice versa) terkait dengan mental health yang lebih bagus.. itu mah udah barang lama... lha makanya orang barat sekarang banyak berpaling ke budhism.. yang banyak mengajari mereka untuk bisa memanage spiritualitas terutama dengan meditasi.. Better mental health menyebabkan better physical health... itu juga barang luamaaa.. Yang menjadi wacana riset saat ini adalah variable-variable sosial yang banyak terkait dengan kesehatan, misalnya social kapital (orang yang social kapitalnya tinggi mempunyai status kesehatan yang lebih baik), social inequality, poverty (baik kemiskinan mempengaruhi kesehatan maupun sebaliknya), dll. mbok sekali-kali sedikit nyambung nape?? kata si oneng... regards, Donnie === On 20 Mar 06, at 13:08, jano ko wrote: > Mohon pencerahannya nich, > > Kira-kira bung Anwarhisham bisa engga menyanggah hasil RISET yang > saya sebutkan dibawah ini, kalau memang Bung Anwarhisham itu "GENIUS" > > ( Mohon perhatian, kalau mau menyanggah silahkan saja, tapi > jangan pakai "Klenik dan angan-angan/imaginasi", harus ilmiah dan > masuk akal ) > > > Is Prayer Good for Your Health? A Critique of the Scientific > Research > by Stuart M. Butler, Ph.D.; Harold G. Koenig, M.D.; Christina > Puchalski, M.D.; Cynthia Cohen, Ph.D., J.D.; and Richard Sloan, Ph.D > > > STUART M. BUTLER: What does the evidence show in terms of the > connection between religious practice and other characteristics of > our society: poverty, welfare, health? Also, what might be the > implications of this research and analysis, if any, for public > policy? These are the objectives of this Center, and we are very > pleased it pulls together a lot of the work that we have been doing > in various parts of the Foundation for some years and gives it a focus > > Our event today is to explore the relationship--again, I say if > any--between religious practice and personal health and recovery > from illness. Hence the provocative title: "Is Prayer Good for Your > Health?" > > Our first speaker is Dr. Harold G. Koenig, who is on the faculty > at Duke University as a tenured associate professor of psychiatry > and an associate professor of medicine. He is director and founder > of the Center for the Study of Religion/Spirituality and Health at > Duke University. He is the author of dozens of books and articles > and chapters of books. > > His research on religion, health, and ethical issues in medicine > has been featured in over 35 national and international TV news > programs, including all the major U.S. networks. He has presented > his research before the United Nations. His latest books include > The Healing Power of Faith: Science Explores Medicine's Last Great > Frontier. > > > With regard to mental health, prior to the year 2000, there are a > number of studies looking at well-being, hope and optimism, purpose > and meaning in life in the 20th century, and these are the studies > that show a positive relationship between religion and these > various things. (See Chart 1) You can see depression, anxiety and > fear, marital satisfaction, social support: 19 of 20 studies on > substance abuse. The strongest effects are found in stressed > populations. It's important to remember that. > > :) : ) : ) :) : ) : ) : ) : ) > > There are reasons why religion can influence coping. These are > logical, rational: It provides a positive, optimistic world view; > provides meaning and purpose to life; helps people to > psychologically integrate negative things; gives people hope; > enhances their motivation; personally empowers them and gives them > a sense of control. > > --- > > Better mental health in turn is related to better physical > health. In the last six months, there have been major studies in > JAMA, Proceedings of the National Academy of Sciences, and the > Lancet showing the connections between better mental health and > better physical health--depression in particular, affecting health- > related quality of life in coronary artery disease (CAD), affecting > Interleukin-6 levels (an indicator of immune functioning) two to > three years after the death of the patient. Depressed patients have > nearly double the mortality in CAD, and there is experimental > evidence that negative affect (or negative mood) influences immune > function. (See Chart 3) > > > Bung Anwar "bingung" tidak ? > > > Salam > > > > anwarhisham <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Bayangin aja..Kalau kita punya 100 orang aja kayak si janoko > berkeliaran bebas di Indonesia.. > berapa besar "daya rusak" yang akan terjadi di masyarakat kita yang > rata-rata lugu dan kurang berpendid
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Njeh Pak pripun ? Wah jangan-jangan postingan saya yang berisi komentar - komentar orang Inggris, Canada, Australia, de el el yang berkomentar tentang Islam itu juga dibayar oleh Pak Sabri...hehehehhe... salim... st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: jano_ko, keith L moore, merupakan salah satu dari 8 saintis yang disewa sebuah badan bentukan keluarga kerajaan KSA (saya saat ini lupa namanya). dan dibayar jutaan dollar untuk membuat 'penelitian' dan menulis artikel untuk menghubungkan hal-hal yg ada dalam al-qur'an dengan dunia sains modern. Yang sampeyan kutip adalah salah satu artikel pesanan tersebut. Keluarga Ibnu Saud mulai kelimpungan karena rakyat mereka dianggap 'menjauh' dari ajaran islam dan butuh legitimasi 'modern'. Jadi mereka menghabiskan jutaan dollar untuk semua itu. well... tidak ada salahnya. al-qur'an sudah 'ilmiah' sejak lama. al Ikhwarizmi menulis sebuah risalah tentang hukum waris, dan mendampinginya dengan sebuah risalah ilmu hitung. Risalah hukum warisnya, hilang entah kemana dan risalah ilmu hitungnya bertahan sampai sekarang disebut AL-GORITMA, para pendalam IT pasti belajar ini, bahkan sejak SD sudah mulai diperkenalkan. Ulama2 klasik sudah cukup meyakinkan kita semua tentang ini. maknanya, kita tak butuh legitimasi saintis barat untuk meyakinkan diri kita bahwa al-qur'an ilmiah atau benar (ini Iman). Iman tidak membutuhkan alasan logis (kadangkala). meski begitu, artikel anda tetap tidak menjawab statement anda bahwa agama BISA menyelesaikan semua masalah kehidupan. satu saja masalah umum yg belum terjawab secara memuaskan : BAGAIMANA SUKSESI PEPIMPIN yang Islami. Islam sampai hari ini belum punya konsep soal ini. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Punten, > > Lhah, ..engga ada yang nakut-nakutin :) , ogut hanya mengingatkan saja, kalau mau menafsirkan Al Qur'an harus pakai ilmu,...contohnya kaya Pak Achmad itu lho yang selalu berpedoman kepada Al Qur'an:) insya Allah. > > Jangan menafsirkan Al Qur'an dengan otak kanan dan tidak berpedoman kepada Ilmu, Al Qur'an dan Hadis. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Is Prayer Good for Your Health ?
Sore pak, Barusan selesai Bakti Sosial, mau relax sedikit, Itu baru salah satu contoh pak, salah satu dari ribuan artikel betapa Ilmiahnya Islam ( dalam arti yang sebenarnya) . Bisa jadi panjang nich diskusinya pak. Lha, salah satu misi dari Al Qur'an ( yang mengakui kitab suci dan para nabi dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad) adalah untuk memperbaiki jiwa manusia yang "sakit " dan "sekarat ". Malah menurut saya, semua kebobrokan di dunia ini kan disebabkan oleh jiwa yang sakit, "serakah", "iri", "dengki", "fitnah", "korupsi" , "paranoid", "islamopobia" dan lain sebagainya. Soal masalah klenik, wah,...saya tahu banget tuch...lha wong saya dari keturunan Sentono Ndalem / Kraton yang merupakan pusat budaya jawa ..hehehehe...kebetulan saya juga salah satu staf Lembaga bentukan Pemerintah yang membina "klenik-er - klenik-er" itu...:)kalau "sombong" itu sich juga termasuk "hati yang sakit" :( Ssttt...pak mau tanya kalau orang yang suka Mark-up itu bisa dikategorikan "Klenik-er" engga ?hihihihihihi bersambung salam. st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: jano-ko, pertama jangan pakai klenik? sebenarnya anda ngerti gak sih arti :KLENIK. Agama dalam konstelasi keilmuan jawa menjadi bagian dari klenik (bukan sebaliknya). kedua : topik awal adalah, bisakah agama menyelesaikan segala hal? jawaban saya TIDAK dan anda posting, apakah berdoa itu baik bagi kesehatan? Jawabannya ya, terutama kesehatan mental. Tapi anda lihat, anggota DPR-RI kita khan semua secara fisik dan mental sehat, tapi bukan menyelesaikan persoalan, tapi malah membuat persoalan makin banyak. kesehatan fisik dan mental tentu saja penting, dan ini salah satu modal untuk menyelesaikan masalah, tapi bukan modal satu-satunya. Kalo artikel yg anda kutip itu untuk membuktikan bahwa agama bisa menyelesaikan semua masalah, ya jelas menggelikan. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mohon pencerahannya nich, > > Kira-kira bung Anwarhisham bisa engga menyanggah hasil RISET yang saya sebutkan dibawah ini, kalau memang Bung Anwarhisham itu "GENIUS" > > ( Mohon perhatian, kalau mau menyanggah silahkan saja, tapi jangan pakai "Klenik dan angan-angan/imaginasi", harus ilmiah dan masuk akal ) > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Komentar
Yeah, Ternyata Pak Sabri juga suka makan Pete, bagi - bagi dong, saya kalau lagi males makan way out-nya ya si "pete" itu, nafsu makan jadi banyak dan asyik. Saya barusan jalan-jalan ke London dan Canada, ada oleh-oleh dikit :) Of course Islam is compatible with modernity. In fact, we in the west have much to thank Islam for- We adopted Arabic characters and text from the last golden age of Islamic scholarship which helped us to emerge from our dark age. The only thing Moslems and other religious groups such as Christians have to fear is the 'rabble-rousing' for political gain by opportunist politicians on either side of the debate. Anthony Duggan, London, UK Of course Islam is compatible with modernity. However it depends on the definition of modernity. Modernity that asks for a sacrifice of moral and ethical values is unacceptable. Islam advocates freedom of choice and equal rights for everyone. In the past there have been many Muslim scientists who have contributed a substantial amount to modern science. Today there are many Muslims working in many technological and scientific fields. Maryam Akrami, Toronto, Canada There is no single religion that advocates violence and Islam is no different but lot of things are taken out of context, both by non-Muslims and Muslims themselves and that brings Islam its present bad image. I believe that as a religion Islam is very modern in terms of rights, ways of living and in the field of science. Of course, not if you think that being modern is the way you dress and not a state of mind. I choose my moral lifestyle over that one. Islam makes you a very peaceful person with a clear conscience if you understand it very well. Ziana, Wales, UK I believe that a lot of people have misunderstood this issue. Islam does not oppose modernity at all. Islam is not opposed to space travels, modern electronic gadgets and the internet. But Islam opposes pre-civilisation culture such as nudity in public, sexual relationships outside marriage and the use of modern devices such as television to screen pre-civilization culture. Iqbal Ahmad, Tanjung Pinang, Indonesia The big problem between the West and Islam is the concept each has of God. In the West there's the freedom not to believe in God for example; salvation in the West can be achieved through religion or a personal vindication by choosing any philosophy or system of thought by the individual without it being a sacrilege. In Islam, there's only the word of God, and if the teachings of the Koran are not followed then that is sacrilege which can be severely punished by an Islamic society. This doesn't mean there is something wrong with Islam, not at all, but we should find a bridge to bring closer these two different outlooks of life. Benjamin, Mexico City Islam does have a bad image in the world. This is due to the extremists who think that God wants them to kill and injure people. However, if you read up on the faith, most Christians would not have a problem with its fundamental ideas and beliefs. The Islamic role model is a very good way to lead your life whether or not you are a Muslim. Robert Morgan, Wales As a member of the Muslim Association of Britain, it is encouraging to see the Muslim community becoming more empowered within the UK. The recent by-elections in Brent East signalled that moderate Muslims are ready to take on the challenge of being part of society without compromising their beliefs and values. There is a pot of positive contributions that young professional British Muslims can make. This on top of a common agenda of peace and justice has helped to shatter some of the ignorance that existed before. Amjad Mohamed-Saleem, Rainham, UK Why is it we as a nation of Christians/Protestants etc think that the Islamic faith is not modern? Is it because we think we are better than the followers of that faith? We call ourselves democratic and that we allow others to be whatever they want but as soon as they turn their backs we are trying to change them and make them what we want them to be. This is not my idea of fairness to the rest of the world - rich or poor! Lise B, Canada It is said in the Holy Quran that the first word from Allah was "ikra". which means "read". The importance of the quest for knowledge, education and advancement is on of the key concepts in Islam. If modernity is defined by technological progress, and acquiring knowledge then Islam is most certainly modern. But if modernity is defined as adoption to western values then it is not. From my viewpoint, the West does not have the right to judge the values of people from different cultures which they do not understand. The assumption that western values are the right ones is not acceptable. In fact, such close mindedness is what I see as being "not modern". Mishuk, MN, USA
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Is Prayer Good for Your Health ?
yach.. untuk pembenahan mental terutama yang memang kalang kabut ini bagus, itu tidak hanya islam, kristen pun ada, bahkan buku2nya banyak yang jadi best seller, tapi untuk bangkit dari krisis bangsa yang multidimensi, korupsi dll itu tidak banyak membantu ko.. bahkan akan banyak mengalami kegagalan, makanya kalau lagi cari informasi atau makalah di internet-:) jangan pilih yang reduksionis gitu, biar pintarnya tidak dadakan gictuuhh.. -:) sorry ko, kalau aku cari yang ilmiah tidak di internet, karena nggak ngefek -:)) ini ko lagunya P.O.D : http://999nine.blogspot.com/ jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mohon pencerahannya nich, Kira-kira bung Anwarhisham bisa engga menyanggah hasil RISET yang saya sebutkan dibawah ini, kalau memang Bung Anwarhisham itu "GENIUS" ( Mohon perhatian, kalau mau menyanggah silahkan saja, tapi jangan pakai "Klenik dan angan-angan/imaginasi", harus ilmiah dan masuk akal ) Is Prayer Good for Your Health? A Critique of the Scientific Research by Stuart M. Butler, Ph.D.; Harold G. Koenig, M.D.; Christina Puchalski, M.D.; Cynthia Cohen, Ph.D., J.D.; and Richard Sloan, Ph.D STUART M. BUTLER: What does the evidence show in terms of the connection between religious practice and other characteristics of our society: poverty, welfare, health? Also, what might be the implications of this research and analysis, if any, for public policy? These are the objectives of this Center, and we are very pleased it pulls together a lot of the work that we have been doing in various parts of the Foundation for some years and gives it a focus Our event today is to explore the relationship--again, I say if any--between religious practice and personal health and recovery from illness. Hence the provocative title: "Is Prayer Good for Your Health?" Our first speaker is Dr. Harold G. Koenig, who is on the faculty at Duke University as a tenured associate professor of psychiatry and an associate professor of medicine. He is director and founder of the Center for the Study of Religion/Spirituality and Health at Duke University. He is the author of dozens of books and articles and chapters of books. His research on religion, health, and ethical issues in medicine has been featured in over 35 national and international TV news programs, including all the major U.S. networks. He has presented his research before the United Nations. His latest books include The Healing Power of Faith: Science Explores Medicine's Last Great Frontier. With regard to mental health, prior to the year 2000, there are a number of studies looking at well-being, hope and optimism, purpose and meaning in life in the 20th century, and these are the studies that show a positive relationship between religion and these various things. (See Chart 1) You can see depression, anxiety and fear, marital satisfaction, social support: 19 of 20 studies on substance abuse. The strongest effects are found in stressed populations. It's important to remember that. :) : ) : ) :) : ) : ) : ) : ) There are reasons why religion can influence coping. These are logical, rational: It provides a positive, optimistic world view; provides meaning and purpose to life; helps people to psychologically integrate negative things; gives people hope; enhances their motivation; personally empowers them and gives them a sense of control. --- Better mental health in turn is related to better physical health. In the last six months, there have been major studies in JAMA, Proceedings of the National Academy of Sciences, and the Lancet showing the connections between better mental health and better physical health--depression in particular, affecting health-related quality of life in coronary artery disease (CAD), affecting Interleukin-6 levels (an indicator of immune functioning) two to three years after the death of the patient. Depressed patients have nearly double the mortality in CAD, and there is experimental evidence that negative affect (or negative mood) influences immune function. (See Chart 3) Bung Anwar "bingung" tidak ? Salam anwarhisham <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bayangin aja..Kalau kita punya 100 orang aja kayak si janoko berkeliaran bebas di Indonesia.. berapa besar "daya rusak" yang akan terjadi di masyarakat kita yang rata-rata lugu dan kurang berpendidikan.. mangkanya sering saya bilang..Woi..bangun oii.. hari sudah siang.. jangan ngorok and mimpi terus..kadang sambil "bermasturbasi" dengan selalu mengatakan bahwa agama dapat menyelesaikan segala masalah.. kadang hati ini jadi miris..kalo mikir bahwa model orang si janoko ini dapat bertahan hidup lama didunia ini.. berapa anak bangsa lagi yang akan ditipu oleh pemikiran sesat macam itu ? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dien Islam memang solusi paling t
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1 - Is Prayer Good for Your Health ?
Mohon pencerahannya nich, Kira-kira bung Anwarhisham bisa engga menyanggah hasil RISET yang saya sebutkan dibawah ini, kalau memang Bung Anwarhisham itu "GENIUS" ( Mohon perhatian, kalau mau menyanggah silahkan saja, tapi jangan pakai "Klenik dan angan-angan/imaginasi", harus ilmiah dan masuk akal ) Is Prayer Good for Your Health? A Critique of the Scientific Research by Stuart M. Butler, Ph.D.; Harold G. Koenig, M.D.; Christina Puchalski, M.D.; Cynthia Cohen, Ph.D., J.D.; and Richard Sloan, Ph.D STUART M. BUTLER: What does the evidence show in terms of the connection between religious practice and other characteristics of our society: poverty, welfare, health? Also, what might be the implications of this research and analysis, if any, for public policy? These are the objectives of this Center, and we are very pleased it pulls together a lot of the work that we have been doing in various parts of the Foundation for some years and gives it a focus Our event today is to explore the relationship--again, I say if any--between religious practice and personal health and recovery from illness. Hence the provocative title: "Is Prayer Good for Your Health?" Our first speaker is Dr. Harold G. Koenig, who is on the faculty at Duke University as a tenured associate professor of psychiatry and an associate professor of medicine. He is director and founder of the Center for the Study of Religion/Spirituality and Health at Duke University. He is the author of dozens of books and articles and chapters of books. His research on religion, health, and ethical issues in medicine has been featured in over 35 national and international TV news programs, including all the major U.S. networks. He has presented his research before the United Nations. His latest books include The Healing Power of Faith: Science Explores Medicine's Last Great Frontier. With regard to mental health, prior to the year 2000, there are a number of studies looking at well-being, hope and optimism, purpose and meaning in life in the 20th century, and these are the studies that show a positive relationship between religion and these various things. (See Chart 1) You can see depression, anxiety and fear, marital satisfaction, social support: 19 of 20 studies on substance abuse. The strongest effects are found in stressed populations. It's important to remember that. :) : ) : ) :) : ) : ) : ) : ) There are reasons why religion can influence coping. These are logical, rational: It provides a positive, optimistic world view; provides meaning and purpose to life; helps people to psychologically integrate negative things; gives people hope; enhances their motivation; personally empowers them and gives them a sense of control. --- Better mental health in turn is related to better physical health. In the last six months, there have been major studies in JAMA, Proceedings of the National Academy of Sciences, and the Lancet showing the connections between better mental health and better physical health--depression in particular, affecting health-related quality of life in coronary artery disease (CAD), affecting Interleukin-6 levels (an indicator of immune functioning) two to three years after the death of the patient. Depressed patients have nearly double the mortality in CAD, and there is experimental evidence that negative affect (or negative mood) influences immune function. (See Chart 3) Bung Anwar "bingung" tidak ? Salam anwarhisham <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bayangin aja..Kalau kita punya 100 orang aja kayak si janoko berkeliaran bebas di Indonesia.. berapa besar "daya rusak" yang akan terjadi di masyarakat kita yang rata-rata lugu dan kurang berpendidikan.. mangkanya sering saya bilang..Woi..bangun oii.. hari sudah siang.. jangan ngorok and mimpi terus..kadang sambil "bermasturbasi" dengan selalu mengatakan bahwa agama dapat menyelesaikan segala masalah.. kadang hati ini jadi miris..kalo mikir bahwa model orang si janoko ini dapat bertahan hidup lama didunia ini.. berapa anak bangsa lagi yang akan ditipu oleh pemikiran sesat macam itu ? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dien Islam memang solusi paling tepat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi manusia diseluruh Alam semesta. > Kita nanti jalan-jalan bersama untuk membuktikannya :) > > wassalam. > > st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > :=)) > Pinter sampeyan, coba hitung berapa muslim yg menerima hadiah nobel > baik bidang : Fisika, Kimia, Ekonomi, Sastra, Perdamaian,kedokteran > . saya juga gak hafal tapi kalo mau ngitung nih : > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kir
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
coba pak jonoko-nya dengerin lagu P.O.D di ini blog : http://999nine.blogspot.com/ st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: :=)) saya dah mulai menuju masa tua, sekarang lebih suka ngendon di rumah, malah dah mikir mau miara ikan di tambak, nanam bunga di kebun di sebuah tempat yg tenang dan tidk terlalu ramai (tapi harus ada broad band net akses). Makan pete, kedondong, bengkuang,kesemek, blimbing wuluh saya kuatir nanti masuk surga gak bisa menikmati jenis-jenis buah itu. Di al-qur'an jenis2 buah di surga minim sekali. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dien Islam memang solusi paling tepat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi manusia diseluruh Alam semesta. > Kita nanti jalan-jalan bersama untuk membuktikannya :) > > wassalam. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Kasihan, seharusnya sebagai seseorang yang merasa berpendidikan bisa menjaga bibir manisnya dan tidak mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh di milis ini :( salim anwarhisham <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bayangin aja..Kalau kita punya 100 orang aja kayak si janoko berkeliaran bebas di Indonesia.. berapa besar "daya rusak" yang akan terjadi di masyarakat kita yang rata-rata lugu dan kurang berpendidikan.. mangkanya sering saya bilang..Woi..bangun oii.. hari sudah siang.. jangan ngorok and mimpi terus..kadang sambil "bermasturbasi" dengan selalu mengatakan bahwa agama dapat menyelesaikan segala masalah.. kadang hati ini jadi miris..kalo mikir bahwa model orang si janoko ini dapat bertahan hidup lama didunia ini.. berapa anak bangsa lagi yang akan ditipu oleh pemikiran sesat macam itu ? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dien Islam memang solusi paling tepat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi manusia diseluruh Alam semesta. > Kita nanti jalan-jalan bersama untuk membuktikannya :) > > wassalam. > > st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > :=)) > Pinter sampeyan, coba hitung berapa muslim yg menerima hadiah nobel > baik bidang : Fisika, Kimia, Ekonomi, Sastra, Perdamaian,kedokteran > . saya juga gak hafal tapi kalo mau ngitung nih : > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
pak, ini bukan hadits lho. Ini kata kata mashyur/pepatah arab saja ... salam, Ari Condro - Original Message - From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]> Mereka itu pada menjalankan amanat Hadis Nabi " Belajarlah sampai ke Negeri China" Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Dien Islam memang solusi paling tepat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi manusia diseluruh Alam semesta. Kita nanti jalan-jalan bersama untuk membuktikannya :) wassalam. st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: :=)) Pinter sampeyan, coba hitung berapa muslim yg menerima hadiah nobel baik bidang : Fisika, Kimia, Ekonomi, Sastra, Perdamaian,kedokteran . saya juga gak hafal tapi kalo mau ngitung nih : http://nobelprize.org/physics/laureates/ http://nobelprize.org/chemistry/laureates/ http://nobelprize.org/medicine/laureates/ http://nobelprize.org/literature/laureates/ http://nobelprize.org/peace/laureates/ http://nobelprize.org/economics/laureates/ saya bukan western-minded kok, tapi untuk abad 20 kita harus belajar pada eropa. Herannya Islam hari ini seperti menuju pada kondisi gereja katolik roma (maaf para pemeluk katolik roma) abad pertengahan, dimana para pemuka gereja menganggap agama adalah penyelesaian segalanya. ngoyo woro... salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Selamat pagi pak, > > :) > > Coba Pak Jalan-jalan ke Jepang, Jerman, Inggris, Amrik etc, disana banyak Muslim dan Muslimah pada "bertapa" memperdalam ilmunya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kita saja yang tidak mengetahui > Mereka itu pada menjalankan amanat Hadis Nabi " Belajarlah sampai ke Negeri China" > > Masalahnya kan Islam itu mengajarkan kepada kita semua untuk tidak ' Rija', betul engga pa' ? > > And jangan lupa lho pak Islam itu Rahmatan lil alamin, untuk seluruh Alam semesta, jangan mengira Islam itu hanya untuk orang Arab, nanti engga nyambung - Misconceptions > > > Nearly one in five people in the world today claims the faith of Islam. A diverse community of believers spans the globe. Over fifty countries have Muslim-majority populations, while other groups of believers are clustered in minority communities on nearly every continent. > Although Islam is often associated with the Arab world and the Middle East, fewer than 15% of Muslims are Arab. > > O hiya pak, ilmu itu Milik Allah, dan bersivat Netral, jadi tidak ada salahnya The West belajar kepada Islam dan Islam belajar kepada The West :) , memang itu skenerio Allah supaya umat manusia yang berbeda warna kulit dan budayanya itu untuk saling mengenal dan belajar :) > Soal The West belajar kepada Islam pada masa lalunanti akan saya dongengin ya pak > > salam > > st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > permasalahannya, sekarang ini umat islam (nota bene pemilik al-qur'an) > tidak pernah mau terlibat dalam riset2 seperti itu dan hanya bisa > menggunakan riset2 orang lain (non muslim) sebagai alat untuk > mengagungkan kitabnya. Tapi segitu thok dan mereka pelaku riset yg > memperoleh keuntungannya. > > coba aja liat, ulama kita sibuk ngurusin paha, puser, payudara . > bukannya memperdalam phyton misalnya, atau bangun pabrik. Kata > peribahasa AYAM MATI DI LUMBUNG PADI :=)) > > salam > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko wrote: > > > > Artikel yang sangat cantik sekali, > > > > Nah , "peringatan" bagi yang suka menafsirkan Al Qur'an seenaknya > sendiri, harus hati-hati, harus membekali dirinya dengan banyak ilmu > pengetahuan / sains kalau tidak ingin melakukan kesalahan fatal dalam > menafsirkan Al Qur'an. > > > > > > Salam. > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > > > SPONSORED LINKS > Women Islam Muslimah Women in islam > > - > YAHOO! GROUPS LINKS > > > Visit your group "wanita-muslimah" on the web. > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > - > > > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This maili
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Mohon info-nya Pak, yang ngoyo woro apanya ? yang mananya ? st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: :=)) Pinter sampeyan, coba hitung berapa muslim yg menerima hadiah nobel baik bidang : Fisika, Kimia, Ekonomi, Sastra, Perdamaian,kedokteran . saya juga gak hafal tapi kalo mau ngitung nih : http://nobelprize.org/physics/laureates/ http://nobelprize.org/chemistry/laureates/ http://nobelprize.org/medicine/laureates/ http://nobelprize.org/literature/laureates/ http://nobelprize.org/peace/laureates/ http://nobelprize.org/economics/laureates/ saya bukan western-minded kok, tapi untuk abad 20 kita harus belajar pada eropa. Herannya Islam hari ini seperti menuju pada kondisi gereja katolik roma (maaf para pemeluk katolik roma) abad pertengahan, dimana para pemuka gereja menganggap agama adalah penyelesaian segalanya. ngoyo woro... salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Selamat pagi pak, > > :) > > Coba Pak Jalan-jalan ke Jepang, Jerman, Inggris, Amrik etc, disana banyak Muslim dan Muslimah pada "bertapa" memperdalam ilmunya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kita saja yang tidak mengetahui > Mereka itu pada menjalankan amanat Hadis Nabi " Belajarlah sampai ke Negeri China" > > Masalahnya kan Islam itu mengajarkan kepada kita semua untuk tidak ' Rija', betul engga pa' ? > > And jangan lupa lho pak Islam itu Rahmatan lil alamin, untuk seluruh Alam semesta, jangan mengira Islam itu hanya untuk orang Arab, nanti engga nyambung - Misconceptions > > > Nearly one in five people in the world today claims the faith of Islam. A diverse community of believers spans the globe. Over fifty countries have Muslim-majority populations, while other groups of believers are clustered in minority communities on nearly every continent. > Although Islam is often associated with the Arab world and the Middle East, fewer than 15% of Muslims are Arab. > > O hiya pak, ilmu itu Milik Allah, dan bersivat Netral, jadi tidak ada salahnya The West belajar kepada Islam dan Islam belajar kepada The West :) , memang itu skenerio Allah supaya umat manusia yang berbeda warna kulit dan budayanya itu untuk saling mengenal dan belajar :) > Soal The West belajar kepada Islam pada masa lalunanti akan saya dongengin ya pak > > salam > > st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > permasalahannya, sekarang ini umat islam (nota bene pemilik al-qur'an) > tidak pernah mau terlibat dalam riset2 seperti itu dan hanya bisa > menggunakan riset2 orang lain (non muslim) sebagai alat untuk > mengagungkan kitabnya. Tapi segitu thok dan mereka pelaku riset yg > memperoleh keuntungannya. > > coba aja liat, ulama kita sibuk ngurusin paha, puser, payudara . > bukannya memperdalam phyton misalnya, atau bangun pabrik. Kata > peribahasa AYAM MATI DI LUMBUNG PADI :=)) > > salam > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko wrote: > > > > Artikel yang sangat cantik sekali, > > > > Nah , "peringatan" bagi yang suka menafsirkan Al Qur'an seenaknya > sendiri, harus hati-hati, harus membekali dirinya dengan banyak ilmu > pengetahuan / sains kalau tidak ingin melakukan kesalahan fatal dalam > menafsirkan Al Qur'an. > > > > > > Salam. > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > > > SPONSORED LINKS > Women Islam Muslimah Women in islam > > - > YAHOO! GROUPS LINKS > > > Visit your group "wanita-muslimah" on the web. > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > - > > > > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women
Re: [wanita-muslimah] Re: The Importance of Qur'aan in our lives-1
Selamat pagi pak, :) Coba Pak Jalan-jalan ke Jepang, Jerman, Inggris, Amrik etc, disana banyak Muslim dan Muslimah pada "bertapa" memperdalam ilmunya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kita saja yang tidak mengetahui Mereka itu pada menjalankan amanat Hadis Nabi " Belajarlah sampai ke Negeri China" Masalahnya kan Islam itu mengajarkan kepada kita semua untuk tidak ' Rija', betul engga pa' ? And jangan lupa lho pak Islam itu Rahmatan lil alamin, untuk seluruh Alam semesta, jangan mengira Islam itu hanya untuk orang Arab, nanti engga nyambung - Misconceptions Nearly one in five people in the world today claims the faith of Islam. A diverse community of believers spans the globe. Over fifty countries have Muslim-majority populations, while other groups of believers are clustered in minority communities on nearly every continent. Although Islam is often associated with the Arab world and the Middle East, fewer than 15% of Muslims are Arab. O hiya pak, ilmu itu Milik Allah, dan bersivat Netral, jadi tidak ada salahnya The West belajar kepada Islam dan Islam belajar kepada The West :) , memang itu skenerio Allah supaya umat manusia yang berbeda warna kulit dan budayanya itu untuk saling mengenal dan belajar :) Soal The West belajar kepada Islam pada masa lalunanti akan saya dongengin ya pak salam st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: permasalahannya, sekarang ini umat islam (nota bene pemilik al-qur'an) tidak pernah mau terlibat dalam riset2 seperti itu dan hanya bisa menggunakan riset2 orang lain (non muslim) sebagai alat untuk mengagungkan kitabnya. Tapi segitu thok dan mereka pelaku riset yg memperoleh keuntungannya. coba aja liat, ulama kita sibuk ngurusin paha, puser, payudara . bukannya memperdalam phyton misalnya, atau bangun pabrik. Kata peribahasa AYAM MATI DI LUMBUNG PADI :=)) salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Artikel yang sangat cantik sekali, > > Nah , "peringatan" bagi yang suka menafsirkan Al Qur'an seenaknya sendiri, harus hati-hati, harus membekali dirinya dengan banyak ilmu pengetahuan / sains kalau tidak ingin melakukan kesalahan fatal dalam menafsirkan Al Qur'an. > > > Salam. > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/