Re: [WongBanten] PROF.DR.HASAN SOCHIB TOKOH LEGENDARIS BANTEN ABAD INI

2010-04-11 Terurut Topik WongBanten
Jika anda sering mendengarkan PROF.DR.H. TB. HASAN SOCHIB berpidato atau 
memberi wejangan, jika disarikan kata-kata itu sudah beliau ucapkan dengan 
sangat jelas.

Kalimat yang dimaksud dibawah sudah sering beliau singgung walau cara 
penyampaiannya tidak 100% sama.

Beliau akan mulai dari zaman kemerdekaan mulai dari laskar rakyat dan bambu 
runcing yang akan diakhiri dengan mendukung TNI Polri serta keutuhan NKRI.

Masalah KKN, jika yang dimaksud adalah banyaknya keluarga beliau yang menjadi 
anggota dewan ataupun petinggi pemerintahan akan diceritakan tentang Nabi 
Muhammad SAW yang juga mengangkat banyak kerabat dalam membantu beliau. 
Ditambah tidak beliau saja yang seperti itu di luar negeri juga banyak seperti 
itu seperti dinastinya Kenedy di Amerika.

Membangun Banten dengan amanah juga menjadi slogan putrinya sewaktu PilGub 
kemarin. Pembangunan di Banten jelas tak luput dari beliau. Sebagai ketua Kadin 
Banten pastilah beliau tahu betul tentang pembangunan yang merupakan amanah 
dari rakyat.

Seperti pembangunan Pasar Rawu yang disebut beliau sebagai Gerakan Ekonomi 
Rakyat untuk pembangunan masyarakat Banten.

Harta kekayaan untuk untuk hal-hal bernilai dakwah, beliau akan memulai dengan 
wakafnya untuk cikal bakal Untirta kemudian pembangunan ST Syeh Mansyur 
Cikaduen di Pandeglang yang hingga kini telah melahirkan sekirat 3000 lulusan.

Belum yang lain-lainnya.

Tulisan ini bukan sebagai propaganda. Mengenai benar atau tidaknya terserah 
penilaian masing-masing. Ini hanya menanggapi tulisan "alangkah indahnya 
Banten, ..." Hal itu sudah beliau sampaikan dengan kalimat yang seperti 
bercerita.

Oh ya saya ada pengalaman pribadi yang saya ketahui sendiri.
Suatu siang beliau sedang menonton televisi dimana dikabarkan ada seorang 
pengrajin bedug dengan diameter diatas 1 meter tanpa sambungan alias dari bahan 
utuh. Beliau langsung memanggil asistennya yang kemudian diperintahkan untuk 
mencari dimana pengrajin itu tinggal.

Singkat kata sang asisten langsung minta informasi kepada televisi dan langsung 
meluncur dengan pesawat ke Jogjakarta.  Disekitar borobudur bertemulah dengan 
pembuat bedug tersebut. Harganya 11 juta perbuah lengkap dengan dudukannya.

Setelah dilaporkan, beliau memerintahkan memesan 12 buah bedug langsung dibayar 
tunai.

Selang 3 bulan ketika bedug itu tiba di kediaman beliau ada seorang kerabatnya 
yang bertanya, "Bah keur naon bedug loba kieu?"

"Gampang, bagikeun we ka masjid anu teu boga bedug atanapi ruksak bedugna", 
jawabnya enteng.

Bagian ini tidak pernah di sebut-sebut lagi dalam berbagai pidato ataupun 
cerita beliau.


Tabek

--- On Sun, 4/4/10, bayu sukma  wrote:

From: bayu sukma 
Subject: [WongBanten] PROF.DR.HASAN SOCHIB TOKOH LEGENDARIS BANTEN ABAD INI
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 4, 2010, 8:48 PM







 



  



  
  
  
 
  
  
  
  Siapa yang 
tidak kenal tokoh yang satu ini, selain dikenal 
sebagai bos jawaranya wong Banten, ia juga dikenal sebagai salah satu 
tokoh pejuang terbentuknya Propinsi Banten (Mantan Ketua Dewan Penasehat
 Bakor Pembentukan Propinsi Banten). Sosoknya dikenal oleh sebagian 
masyarakat dengan sebutan  "Gubernur Jenderal". Selain memegang jabatan 
sebagai ketua KADIN Banten, ayah Sang Ratu Atut Chosiah ini dikenal 
sebagai "profesornya" wong Banten.
 
Ketika pemilihan Gubernur Banten periode 2001-2006, Sang Raja Pendekar 
ini pernah ungkapkan. "Siapapun gubernurnya, wakilnya haruslah putriku, 
Ratu Atut Chosiah". Ungkapanya ternyata tidaklah meleset. Sang Ratu 
kemudian menjadi pendamping Djoko Munandar, gubernur pertama pasca 
terbentuknya propinsi. Ketokohan dan titel BOS jawarnya membuat semua 
orang segan dan hormat kepadanya. 
Dipastikan, hampir semua 
pejabat eselon Banten akan cium tangan bila bertemu Sang Tokoh. Para 
pemimpin partai dan organisasi social kemasyarakatan dan kepemudaan akan
 angkat tangan hormat bila bertemu dengan-nya.Para Pebisnis  dan 
Pengusaha Banten akan tundukan kepala bila Sang profeser mendekatinya. 
Anggota dewan dan aparat penegak hukum bersimpuh bila bertendeng dan 
silaturahim ke rumah Sang Tokoh. 
Alangkah indahnya Banten, 
bila Sang Tokoh kemudian berkata "Wahai rakyat Banten mari bersama 
tinggalkan kemunkaran dan kebatilan, mari perangi bersama KKN di bumi 
Banten, mari kita tegakan perintah Allah SWT dengan total, mari bangun 
Banten dengan kejujuran dan amanah, mari kita gunakan harta dan kekayaan
 kita untuk hal-hal bernilai dakwah."
 
Kita semua berharap, semoga Sang Tokoh Legendaris Banten ini mendapat 
hidayah dari SANG MAHA PENGATUR HATI – ALLAH SWT, sebelum ia 
menghembuskan nafasnya. Kita juga berdoa semoga diusianya y

Re: [WongBanten] maklumat rakyat Banten nih

2010-04-11 Terurut Topik WongBanten
Yang tercatat sebagai Sultan Banten terakhir adalah SULTAN  MAULANA MOH.  
SAFIUDDIN. Beliau sekeluarga banyak dituliskan di asingkan di Surabaya.

Surabaya bukan tempat pengasingan oleh Belanda. Masih banyak tempat untuk 
pengasingan oleh Belanda. SULTAN  MAULANA MOH.  SAFIUDDIN "diasingkan" Belanda 
dengan tidak mencabut hak-haknya sebagai Sultan. Beliau di Surabaya 
berinteraksi dengan baik dengan pejabat-pejabat dari daerah Surabaya dan 
Madura. Salah satu keturunannya menikah dengan 
petinggi di Madura dan salah seorang lagi menikah dengan orang Perancis. 

Bahkan Mahkota / Momolo Banten sempat dibawa ke Surabaya lengkap dengan 
simbol-simbol kebesaran Kesultanan beserta pakaian resmi Kesultanan Banten.

Keturunan beliaulah yang menyerahkan Mahkota / Momolo Banten kepada Musium 
Pusat. Hingga saat ini simbol kebesaran Kesultanan beserta 
pakaian resmi Kesultanan Banten masih dapat dilihat dikediaman IBU RATU AYU 
MINTOROSASI MAHAYANTI 
HENDRAWARDANI di Serpong Tangerang.

Salah satu putranya bekerja di SPIJ dan salah satu putranya juga hidup jauh 
dari kemakmuran di Serang. Beliau sering disapa dengan Rahardjo. Hidup di rumah 
sederhana sesekali mendatangi kerabat, kenalan ataupun dinas/instansi yang 
diharapkan mampu meneruskan kehidupan dan pemikirannya serta cita-citanya.

Secara darah keturunan maupun historis, keturunan SULTAN  MAULANA MOH.  
SAFIUDDIN adalah pewaris yang paling kuat dalam silsilah Kesultanan Banten.

Apapun kenyataan pada masa lampau adalah pembelajaran yang sangat mahal bagi 
kita semua. 

Tabik



--- On Sun, 4/11/10, Isbatullah Alibasja  wrote:

From: Isbatullah Alibasja 
Subject: [WongBanten] maklumat rakyat Banten nih
To: "mailinglist wong banten" 
Date: Sunday, April 11, 2010, 6:13 PM







 



  



  
  
      PART II 




  
  
  ada hal menarik menyangkut MAKLUMAT RAKYAT BANTENyg dibuat oleh 
sdr. sorry i'm forget the name
psiko-sosio massa yg terdzalimi, massa yang dirundung musibah hebat, massa yg 
kehilangan akal, massa yg berpasrah diri pd keadaan, selalu mendambangkan sosok 
ideal pemimpin yg gagah perkasa, adil, pencipta ketentraman, pengayom negri 
impian.
sehingga sosok "satria piningit" ini mjd harapan rakyat yg tertindas, mjd api 
nya harapan!,mjd pegangan "yang rapuh" ketika badai menghantam sang kehidupan! 
harapan dan angan itu terus MENGGELAYUT DALAM BENAK MASSA TERTINDAS... .. 
Jika kita membaca buku-buku klasik Ronggowarsito atau ramalan Jayabaya, Visi 
Sang Adipati Unus, Visi Sang Gajah Mada, Visi Sang Sultan Agung banten atau 
Buku langka "40 Sandiwara Dunia" karya Bung Karno, kita akan
 melihat samudera kehidupan yang luas, tertata-terorganisi r sempurna, Maha 
Besar Allah! dan hidup faktanya hanyalah "senda gurau semata" spt yg termaktub 
dalam kitab suci
kehidupan adalah ribuan pintu yg misterius... ..
jangan pernah takut utk membukanya, jangan pernah bimbang utk membukanya.. ..
dibalik pintu-pintu itu tersimpan hikmah dan cahaya bagi mereka yg membuka mata 
hati dan akl sehatnya
bagi mereka yg meng-insyafi ke-hidup-an, dan mampu "mati sebelum mati" maka 
berbahagialah! !! mereka akan menemui cahaya sucinuuur ala nuur

kembali kepada inti persoalan, banten dan sang maharaja nu adil nu baguer
sy teringat dg sahabat sekaligus guru sy bapak Dr.Mufti Ali, dia pernah 
bercerita panjang lebar ttg rekonstruksi dan restorasi kebudayaan banten 
lama
"mesti ada sosok atau simbol pemersatu utk mensinergikan segala kekuatan dan 
potensi rakyat banten" ucapnya dg tatapan yg menohok, satu-satunya simbol itu
 adalah menegakkan kembali kesultanan banten, but only a symbol of culture he 
said...  
fikiranku menerawang jauh ke tahun-tahun yg penuh darah, yakni periode 
kemerdekaan sekitar tahun 45anteringat aku pada sosok residen pertama 
banten KH.Tb.Ahmad Chatib (semoga Allah menempatkannya di posisi yg istimewa di 
sisi-Nya), beliau adalah kyai, beliau adl jawara, beliau adl sosok pemersatu, 
sosok pejuang, sosok yg sederhana, sosok yg zuhud (sampai beliau wafat tidak 
mewariskan apapun pd anak-anaknya ini pengakuan putranya KH.Tb.Fathul Adzim), 
sosok yg loyal terhadap NKRI (ketika beliau diajak utk mendirikan negara 
pasundan, beliau dg tegas menolak ajakan tersebut, sehingga ketika periode 
Republik Indonesia Serikat (RIS), banten adl salah satu daerah yg tetap setia 
thd NKRI spt halnya juga Jogjakarta). ...

Kemudian Dr. Mufti A mencari jejak pewaris tahta yg sebenarnya dari Kesultanan 
Banten, menurut sejarah, Raja terakhir kesultanan Banten ( I
 forget the name... ) diasingkan oleh Belanda ke daerah Surabaya (?) karena 
sang raja menentang kekuasaan Belanda sekitar akhir abad ke-18 
( mungkin kang bonnie tryana sbg ahli sejarah lbh tahu detail ttg persoalan ini 
), setelah sang raja diasingkan praktis Belanda menghapus sistem Kesultanan 
Banten secara total. Lalu muncullah reaksi atas tindakan B

Re: [WongBanten] Serang CAR Free Day

2010-03-18 Terurut Topik WongBanten
Tapi sampah berserakan dimana-mana. Sampah promosi dari sponsor maupun sampah 
makanan dari pengunjung. Sebanding?

Kalau niatannya berjalan-jalan atau bermain-main "di tengah jalan" lebih segar 
dan lebih aman berjalan-jalan atau bermain-main di Pusat Pemerintahan Provinsi 
Banten atau paling tidak di Stadion Maulana Yusuf Ciceri Serang.

Tabek

M. Iwan

--- On Wed, 3/3/10, Faida M  wrote:

From: Faida M 
Subject: [WongBanten] Serang CAR Free Day
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 3, 2010, 8:25 AM







 



  



  
  
  Ngelihat Serang Car Free Day , hari Minggu 28/2/2010 kemarin ...

Jalanan lengang , meskipun ruas jalan tertentu dan terbatas 

kayaknya kalau ada jalan model gituan...Keluarga plus anak-anak bisa dengan 
nyaman jalan santai.. bermain sepeda , olah raga ...di jalanan .. 
sepertinya asyik juga ya, ada jalan-jalan umum dimana bebas dari bising, dan 
asap kendaraan bermotor...

~F~






  


 





 



  






  

Re: [WongBanten] Agrinex 2010 [4 Attachments]

2010-03-17 Terurut Topik WongBanten
Salam Sejahtera,

Kami bukan saja mengunjungi Agrinex 2010, namun kami memang hadir untuk memberi 
tahukan apa yang Banten produksi dalam bidang agro. Tergabung dalam sebuah 
stand mungil, tepat disamping stand Departemen Pertanian, Banten membawa 
informasi tentang Peternakan sapi Lembu Jantan Prima, Anggrek, Produk 
Hortikultura, Golden Melon, Manggis serta beberapa produk olahan jadi seperti 
emping, kripik buah dan dendeng kerbau.

Golden Melon rupanya lumayan menjadi primadona stand Provinsi Banten. Selain 
bentuknya yang nyaris sempurna, besar, serta warnanya yang kuning orange, tidak 
kuning pucat, Golden Melon yang dipamerkan mampu menyedot atensi dari provinsi 
lain.

Dari Gubernur Jawa Barat, -sayangnya Gubernur anten tidak datang yah, Kepala 
dinas Pertanian Kalimantan Timur, Sulawesi Barat hingga selebritis seperti dr 
Boyke, Ida Leman dan rekan-rekan parfi.

Tabek

M. Iwan



--- On Fri, 3/12/10, Ahmad Mukhlis Yusuf (MY)  
wrote:

From: Ahmad Mukhlis Yusuf (MY) 
Subject: [WongBanten] Agrinex 2010
To: "Milis Wong Banten" 
Date: Friday, March 12, 2010, 7:15 AM







 



  



  
  
  Sahabat peserta milis Wong Banten yth,



Selamat pagi, semoga hari ini lebih baik dari kemarin, Insya Allah.



Bila hari ini (12/03) sd Minggu (14/3) waktu sahabat luang, mari hadiri Agrinex 
2010; forum networking, temu bisnis, dan pameran karya2 pertanian, peternakan, 
perikanan, kelautan dan agro-industri terakhir yg selama ini telah menopang 
pembangunan negeri yg kita cintai ini.



Penyelenggaraan Agrinex 2010 bertempat di JCC, selengkapnya sahabat dapat 
mengunjungi http://www.agrinex. com.



Saya terpanggil menyebarkan info ini, selain karena penyelenggaranya sahabat 
saya, Rifda Amarinda, yg tidak pernah lelah mempromosikan pertanian sebagai isu 
lintas sektoral, juga sudah waktunya perhatian Negara dan kesadaran masyarakat 
semakin konkrit agar produk2 pertanian semakin tangguh di pasaran internasional 
dan jadi penguasa pasar dalam negeri, amien.



Salam,

MY

http://www.antarane ws.com

Sent from the handheld of MY. Please visit the most credible news portal in 
Indonesia: http://www.antarane ws.com, you'll find the most reliable one. 
That's one click away, Indonesia!


 





 



  






  

Re: [WongBanten] burung-burung di pesisir utara Banten terancam punah

2010-01-23 Terurut Topik WongBanten
Wah ini sudah lama sekali yah, tapi tidak apa. Sekedar berbagi saja.

Pulau Dua paling tidak kita kenal sebagai pulau tempat berkembang-biaknya 
burung-burung. Namun sebenarnya Pulau Dua merupakan Cagar Alam bagi berbagai 
jenis burung. Selama empat bulan dalam setahunnya biasa Pulau Dua menerima 
exodus burung-burung dari negara lain. Burung-burung bermigrasi karena 
perubahan cuaca. 

Sekitar tahun 1985, pulau ini dikujungi ribuan burung pelikan. Hanya bertahan 
beberapa hari karena persediaan ikan di teluk banten mulai merosot. Kini Pulau 
Dua makin sering ditinggal penghuninya.

Pemburu mungkin salah satu penyebab dari berkurangnya burung-burung di teluk 
Banten. Penyebab lain adalah ketersediaan pangan berupa ikan yang makin hari 
makin sedikit. Kebanyakan burung di Pulau Dua merupakan burung pemakan ikan 
atau binatang kecil lainnya.

Beroperasinya gardanan dan trawl beberapa waktu lalu menghancurkan terumbu 
karang di teluk Banten. Ini agak aneh dimana di pelabuhan lain bahkan di Anyer 
dan Labuan, gardanan atau trawl dibakar nelayan bila bersikeras melaut di 
daerah itu. Namun di teluk Banten sepertinya justru dipelihara.

Beberapa foto dokumentasi pernah saya dapatkan mengenai rusaknya terumbu karang 
di Pamujan Besar dan Kecil. Hal ini diperparah ketika lima tahun lalu masih 
diadakannya penambangan pasir oleh 5 perusahaan penambangan. Ini mempercepat 
rusaknya habitat teluk Banten.

Yang terpenting menurut saya adalah kesalahan Pemerintah setempat yang 
mengelola Pulau Dua. Disini timbul kerancuan. Pulau Dua itu merupakan daerah 
suaka atau daerah rekreasi? Karena dari Dinas Pariwisata selalu memasukan Pulau 
Dua sebagai Daerah Tujuan Wisata.

Kenyataannya memang lebih banyak yang rekreasi ketimbang penelitian ilmiah. 
Tersambungnya daratan Pulau Dua menyebabkan motor dapat masuk hingga menara 
pengawas.

Kegaduhan seperti suara motor, gonjrang-ganjrang gitar, suara dari radio 
menyebabkan burung tidak lagi nyaman berada di Pulau Dua.

Idealnya jika Pulau Dua merupakan daerah Suaka atau konservasi, maka jumlah 
kunjungan bisa dibatasi. Atau jika sudah menjadi tempat rekreasi, buatlah zona 
yang aman bagi burung.

Tapi seperti biasa, sampai jontor ni bibir,. pada budeg tuh pejabat.


Tabek

--- On Tue, 9/29/09, das albantani  wrote:

From: das albantani 
Subject: [WongBanten] burung-burung di pesisir utara Banten terancam punah
To: "WONG BANTEN" , "indonesia village" 
, ia-...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 29, 2009, 6:57 PM






 





  sejak tahun 90-an sebagian pesisir utara banten sudah 
berhasil dihijaukan, dan dampaknya sudah mulai dirasakan oleh petambak bandeng. 
ancaman abrasi dan rob atau air pasang sudah bisa ditahan oleh hutan bakau. 
burung-burung seperti bangau, coet, dan belibis mulai datang dan membangun 
komunitas.hanya sayang, para tukang bedil mulai menggangu komunitas 
burung-burung tersebut. hampir setiap hari mereka menembak mati  minimal 20 
ekor burung bangau per orang dan mereka selalu datang bergerombol. jika 
dibiarkan maka dalam waktu dekat burung-burung tsb akan mengalami kepunahan.

Salam Hangat penuh
 Semangat,@dAs albantani - AR95Pejuang Eco Village "My Country, My
 Village"www.indonesianvillage.com"Save our World with Design 'n 
Technology"www.tapakbumi. comwww.ebarbequ. comwww.dasalbantani. blogspot. 
comwww.pib-banten. go.id






Get your preferred Email name!  

Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.
 

  




 

















  

Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.

2010-01-21 Terurut Topik WongBanten
insyaallah akan ke sana,
Saya sering ke pontang, saya banyak petani binaan disana.
Nanti saya sms akang dulu.

--- On Thu, 1/21/10, das albantani  wrote:

From: das albantani 
Subject: Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.
To: wongbanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 5:52 PM







 



  



  
  
  ini memang jd pe er bersama, mungkin wacana ini bukan yg pertama, tapi 
saya dgn banten creative community mulai bulan maret mau membuat peta heritage 
nya banten, mudah2n p'iwan dn dulur2 sekalian mau bergabung dn kerja sama dlm 
memetakan warisan budaya di banten, saat ini base nya di tabu village, jd kpn 
nih p'iwan bisa meluangkan waktu utk ketemu dgn saya?



salam,

@dasalbantani- 0811139994



On Thu, 21 Jan 2010 15:49 ICT WongBanten wrote:



>Ya persis disamping Dr. Kaloko, di depan gedung Pajak yang baru. Itu 
>sebenarnya bawahnya masih bangunan lama hanya diganti atapnya. Menggunakan 
>sistem 2 bata dengan ruangan udara di tengahnya.

>

>Persoalannya begini. Bangunan Ho Hap itu di beli oleh yang dahulu membeli 
>Villa Merak depan Korem. Pembelinya sangat tahu bahwa isinya banyak barang 
>berharga.

>

>Setelah di beli tak lama kemudian Villa Merakpun rata dengan tanah. Ubin 
>lantainya entah kemana. Ornamennya juga entah kemana. Senasib dengan Villa 
>Merak, Ho Hap juga demikian.

>

>Bayangkan berapa banyak kayu jati kwalitas super yang menyangga atapnya. Satu 
>itu saja sudah kelihatan nilai ekonomisnya. Makanya atapnya diganti baru. 
>Sejak direnovasi tempat itu memang tidak diperuntukan guna kegiatan ataupun 
>rumah tinggal hingga akhirnya dikuasai BCA.

>

>Apalah saya ini, komplain-pun tak akan di dengar. Hanya bisa mengeluh,... . 
>sudah capai.

>

>Peninggalan ubin sejenis yang masih terpasang yang saya ketahui masih ada di 
>sanggar Badak depan gd BNI. Lantai dan ornamennya masih orisinal. Kalau di Pi 
>Min lantainya polos saja tidak ada berornamen. Tapi keramik yang menempel di 
>dinding masih asli jaman VOC.

>

>Ornamen hias di Pi Min boleh juga buat ragam hias Banten sekarang. Bentuk daun 
>dan bunganya sangat indah.

>

>Tabek

>

>--- On Thu, 1/21/10, das albantani  wrote:

>

>From: das albantani 

>Subject: Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.

>To: wongban...@yahoogro ups.com

>Date: Thursday, January 21, 2010, 1:29 PM

>

>

>

>

>

>

>

> 

>

>

>

>  

>

>

>

>  

>  

>  bangunan ho hap itu yg disamping gedung praktek dokter yah (persis di 
> depan gd pajak)? saya tdk begitu mengetahui mengenai ruang belakangnya, hanya 
> kalo dari tampak depan, bangunan itu seperti rumah tinggal dgn model yg sdh 
> modern (bukan cagar budaya) dan sdh lama sekali tidak diurus, kalo benar di 
> belakangnya ada bangunan lama, wah sayang sekali kalo dibongkar... ..

>untuk pembangunan, p'iwan bisa komplen langsung tuh, karena mereka harus 
>memiliki ijin lingkungan yaitu ijin dari tetangga sekitar, khusus utk pondasi 
>memang sebaiknya tidak mengganggu lingkungan sekitar, makanya pondasi yg cocok 
>menggunakan sistem bor pile seperti yg dilakukan di gedung pajak atau bisa jg 
>menggunakan pondasi konstruksi sarang laba-laba

>

>

>Salam Hangat penuh Semangat,

>@dAs albantani - 

>

>Pejuang Eco Village 

>"My Country, My Village"

>www.indonesianvill age.com

>"Save our World with Design 'n Technology"

> 

>

>

>

>

>

>

>

>Get your preferred Email name!  

>

>Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.

>

>

> 

>

>

>

>

>

> 

>

>

>

>  

>

>

>

>

>

>

>  



Get your preferred Email name!

Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. 

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/




 





 



  






  

Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.

2010-01-21 Terurut Topik WongBanten
Mengenai Ho Hap memang begitu adanya.
Kalau oom Aang adalah tepat disebelah saya lokasinya. Didepannya dahulu ada 
tukang kupat tahu yang dipikul. Cikal-bakal yang disebelah gedung pajak, Jalan 
K H O Ternaya.

Disamping toko mambo ada kios penjualan es batu balokan. Sedang di depan Pi Min 
ada tukang reperasi jam. Depan Toko Nusantara ada pom bensin yang mesinnya 
seperroti, kuno buanget.

Gedung toko seperti yang disebutkan memang seperti itu, namun kesamaan 
arsitekturmembuat gedung itu tidak masuk BCB. Apa lagi terkena perda 
peningkatan lantai (bertingkat)

Di Calung ada toko gajah karena ada patung gajahnya diatas toko. Hingga kini 
patung gajahnya masih bisa dilihat. Toko dengan arsitektur antik lainnya adalah 
toko simpatik di royal, pas turunan taman sari. Pernah terbakar kemudian jadi 
praktek dokter kini jadi konter hp kalau ga salah.

Tinggal tersisa tukang kacang garing yang mangkal di perempatan taman sari. 
Hingga kini masih berjualan tetap dengan kantong kertasnya.

Sebagian besar kini tinggal kenangan.

--- On Thu, 1/21/10, halim hd  wrote:

From: halim hd 
Subject: Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 9:11 PM







 



  



  
  
  seingat saya, gedung ho hapitu dulu, di dalamnya ada aulanya,
biasanya untuk natalan dan berbagai perayaan komunitas tionghoa
kristen. gedungnya, dalamnya bukan maen. gede banget dan dengan
arsitektur kolonial, dan ada tamannya kecil di dalam, juga kolamnya.
lantainya sangat bagus sekali.
ada beberapa gedung di jalan diponegoro, sebuah penerbitan, dan
juga sebuah rumah dokter.
sementara itu, ada juga yang pernah jadi markas balaps epeda "badak 
banten", milik keluarga kakeknya oom aang. pernah jdi bengkel sepeda
dan juga jualan barang antik serta opset binatang.
di jalan diponegoro juga dulu ada toko mambo, toko makanan-minuman
yang mewaaah, yng datang ke situ cuma orang berduit di jaman bung
karno.
pegadaian juga dulu bangunannya bukan maen. entah
 sekarang. di jalan
sultan hasanuddin, toko ho hien hoo, ban ji hien, tong sin, ban gwan hien,
adalah toko-toko yang bukan maen besarnya, dan bangunan kayunya
sangat aduhai. entah sekarang.
halaman belakang toko ho hien hoo, percaya atau tidak, bisa maen sepak
bola!!dilotengnya, anda bisa maen badminton!! dans emuanya dar kayu!!
hhd.

From: WongBanten 
To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Thu, January 21, 2010 12:49:23 AM
Subject: Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.









 




  
  
  Ya persis disamping Dr. Kaloko, di depan gedung Pajak yang baru. Itu 
sebenarnya bawahnya masih bangunan lama hanya diganti atapnya. Menggunakan 
sistem 2 bata dengan ruangan udara di tengahnya.

Persoalannya begini. Bangunan Ho Hap itu di beli oleh yang dahulu membeli Villa 
Merak depan Korem. Pembelinya sangat tahu bahwa isinya banyak barang berharga.

Setelah di beli tak lama kemudian Villa Merakpun rata dengan tanah. Ubin 
lantainya entah kemana. Ornamennya juga entah kemana. Senasib dengan Villa 
Merak, Ho Hap juga demikian.

Bayangkan berapa banyak kayu jati kwalitas super yang menyangga atapnya. Satu 
itu saja sudah kelihatan nilai ekonomisnya.
 Makanya atapnya diganti baru. Sejak direnovasi tempat itu memang tidak 
diperuntukan guna kegiatan ataupun rumah tinggal hingga akhirnya dikuasai BCA.

Apalah saya ini, komplain-pun tak akan di
 dengar. Hanya bisa mengeluh,... . sudah capai.

Peninggalan ubin sejenis yang masih terpasang yang saya ketahui masih ada di 
sanggar Badak depan gd BNI. Lantai dan ornamennya masih orisinal. Kalau di Pi 
Min lantainya polos saja tidak ada berornamen. Tapi keramik yang menempel di 
dinding masih asli jaman VOC.

Ornamen hias di Pi Min boleh juga buat ragam hias Banten sekarang. Bentuk daun 
dan bunganya sangat indah.

Tabek

--- On Thu, 1/21/10, das albantani  wrote:

From: das albantani 
Subject: Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 1:29 PM







 




  
  
  bangunan ho hap itu yg disamping gedung praktek dokter yah (persis di 
depan gd pajak)? saya tdk begitu mengetahui mengenai ruang belakangnya, hanya 
kalo dari tampak depan, bangunan itu seperti rumah tinggal dgn model yg sdh 
modern (bukan cagar budaya) dan sdh lama sekali tidak diurus, kalo benar di 
belakangnya ada bangunan lama, wah sayang sekali kalo dibongkar... ..
untuk pembangunan, p'iwan bisa komplen langsung tuh, karena mereka harus 
memiliki ijin lingkungan yaitu ijin dari tetangga sekitar, khusus utk pondasi 
memang sebaiknya tidak mengganggu lingkungan sekitar, makanya pondasi yg cocok 
menggunakan sistem bor pile seperti yg dilakukan di gedung pajak atau bisa jg 
menggunakan pondasi konstruksi sarang laba-laba


Salam Hangat penuh Semangat,
@dAs albantani - 

Pejuang Eco Village 
"My Country, My Village"
www.indonesianvillage.com
"Save our World with Design '

Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.

2010-01-21 Terurut Topik WongBanten
Ya persis disamping Dr. Kaloko, di depan gedung Pajak yang baru. Itu sebenarnya 
bawahnya masih bangunan lama hanya diganti atapnya. Menggunakan sistem 2 bata 
dengan ruangan udara di tengahnya.

Persoalannya begini. Bangunan Ho Hap itu di beli oleh yang dahulu membeli Villa 
Merak depan Korem. Pembelinya sangat tahu bahwa isinya banyak barang berharga.

Setelah di beli tak lama kemudian Villa Merakpun rata dengan tanah. Ubin 
lantainya entah kemana. Ornamennya juga entah kemana. Senasib dengan Villa 
Merak, Ho Hap juga demikian.

Bayangkan berapa banyak kayu jati kwalitas super yang menyangga atapnya. Satu 
itu saja sudah kelihatan nilai ekonomisnya. Makanya atapnya diganti baru. Sejak 
direnovasi tempat itu memang tidak diperuntukan guna kegiatan ataupun rumah 
tinggal hingga akhirnya dikuasai BCA.

Apalah saya ini, komplain-pun tak akan di dengar. Hanya bisa mengeluh, 
sudah capai.

Peninggalan ubin sejenis yang masih terpasang yang saya ketahui masih ada di 
sanggar Badak depan gd BNI. Lantai dan ornamennya masih orisinal. Kalau di Pi 
Min lantainya polos saja tidak ada berornamen. Tapi keramik yang menempel di 
dinding masih asli jaman VOC.

Ornamen hias di Pi Min boleh juga buat ragam hias Banten sekarang. Bentuk daun 
dan bunganya sangat indah.

Tabek

--- On Thu, 1/21/10, das albantani  wrote:

From: das albantani 
Subject: Re: [WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 21, 2010, 1:29 PM







 



  



  
  
  bangunan ho hap itu yg disamping gedung praktek dokter yah (persis di 
depan gd pajak)? saya tdk begitu mengetahui mengenai ruang belakangnya, hanya 
kalo dari tampak depan, bangunan itu seperti rumah tinggal dgn model yg sdh 
modern (bukan cagar budaya) dan sdh lama sekali tidak diurus, kalo benar di 
belakangnya ada bangunan lama, wah sayang sekali kalo dibongkar... ..
untuk pembangunan, p'iwan bisa komplen langsung tuh, karena mereka harus 
memiliki ijin lingkungan yaitu ijin dari tetangga sekitar, khusus utk pondasi 
memang sebaiknya tidak mengganggu lingkungan sekitar, makanya pondasi yg cocok 
menggunakan sistem bor pile seperti yg dilakukan di gedung pajak atau bisa jg 
menggunakan pondasi konstruksi sarang laba-laba


Salam Hangat penuh Semangat,
@dAs albantani - 

Pejuang Eco Village 
"My Country, My Village"
www.indonesianvillage.com
"Save our World with Design 'n Technology"
 







Get your preferred Email name!  

Now you can @ymail.com and @rocketmail. com.


 





 



  






  

[WongBanten] Hilang Lagi Salah Satu BCB Serang.

2010-01-20 Terurut Topik WongBanten
Ketika saya masih kecil, di sekitar tempat tinggalku di jalan Diponegoro Serang 
ada dua buah bangunan peninggalan Belanda. Meski keduanya sama-sama memiliki 
ciri khas arsitektur Eropa, salah satu bangunan tersebut ada yang juga di 
dominasi assesoris China. Tempat tinggalku diapit oleh ke-dua bangunan ini.

Yang berada di sebelah kiri -sekarang disamping Bandar, biasa kami sebut dengan 
Ho Hap dan yang di sebelah kanan biasa kami sebut Pi Min. Keduanya juga 
mempunyai halaman yang luas sehingga kedua tempat ini menjadi tempat vaforit 
untuk bermain. Uniknya belakang kedua tempat ini dapat bertemu di sebuah lahan 
kosong yang disebut Kramat Keling, sebelum tembus ke jalan Juhdi -Kantin.

Yang saya bicarakan adalah Ho Hap, sebuah bangunan berarsitektur Eropa dengan 
ke-khasan atap plafon yang sangat tinggi, pintu-pintu yang lebar dan tinggi 
serta lantai penuh ornamen. Yang sangat unik di bangunan ini adalah sebuah 
sayap di lokasi akak belakang bangunan yang menjorok ke kiri bangunan. Tempat 
ini dikelilingi dengan kaca dan jendela kaca. Ketiga sisinya menghadap ke kebun 
bunga, sedangkan salah satu sisi lainnya merupakan akses ke bangunan utama. 
Ruang ini bercat putih dengan meja oval besar ditengahnya. Ini merupakan ruang 
makan. Tidak banyak bangunan kuno yang memiliki ruang makan khusus.

Di sayap kanan ada ruang baca dan santai dengan sebuah kolam kotak berukuran 
3x3 meter. Sewaktu saya kecil, kolam ini berisi ikan mas dan teratai berwarna 
merah darah.

Bangunan ini kemudian diketahui dimiliki oleh Lie Viet Kiong -kalau tidak salah 
menuliskan. Seorang yang punya pemikiran maju dan berorientasi pada industri. 
Ia pernah punya gagasan membuat pabrik jarum pentul, jarum jahit dan peniti. 
Barang-barang ini sampai detik ini pabriknya tidak ada di Indonesia. Keenceran 
otaknya pada indusri berbasis mesin membuat dia membuka bengkel bubut dan 
permesinan pertama di Serang. Lokasinya di bagian belakang bangunan ini.

Bangunan ini juga pernah dijadikan Gereja sementara bagi penganut protestan. 
Bisa dibilang inilah cikal-bakal Gereja Kristen Indonesia di Banten. 

Di bangunan ini pernah tinggal sedikitnya 6 keluarga secara bersamaan. Ada yang 
memegang bengkel, ada yang membuat bakso, ada yang menjahit, dokter gigi, 
tukang empe-empe dan pedagang pasar.

Di tahun 90-an bangunan ini berpindah tangan kepada H. Hilmi -demikian 
kabarnya, mohon ma'af jika keliru. Setelah beberapa lama bangunan ini dikuasai 
oleh BCA.

Beberapa hari lalu, ketika saya sedang di depan komputer dan istri sedang di 
lantai 3, kami dikejutkan dengan getaran mirip getaran ledakan bom. Istri 
langsung panik turun disangka ada gempa. Sayapun bingung dengan kejadian ini 
namun saya yakin ini bukan gempa. Saya berasumsi ada barang sangat berat jatuh. 
Pikiran sederhana kemungkinan toko Bandar sedang menurunkan barang, tapi 
terjatuh.

Ketika kejadian ini berulang hingga beberapa kali akhirnya saya tertarik 
menyelidikinya. Ternyata bangunan Ho Hap sedang di gempur roboh dengan cara 
manual. Tembok-tembok tebal yang tinggi dijatuhkan begitu saja sehingga 
menimbulkan getaran besar. Padahal ada peraturan untuk tidak membangun dengan 
menimbulkan getaran yang berbahaya.

Mal Serang dan Gedung Pajak di Alun-alun dan di jalan Diponegoro, tidak 
menggunakan tiang pancang beton yang memakai hammer, tetapi memakai sistim bor 
yang kemudian di cor, untuk menghilangkan getaran. Karena area sekelilingnya 
banyak bangunan Benda Cagar Budaya -BCB.

Hari ini saya melihat sebuah mobil Tadano siap untuk melaksanakan pemancangan 
tiang perdana yang kemungkinan besar untuk perkantoran BCA.

Satu lagi tempat bermain sewaktu kecil yang merupakan BCB telah dihapuskan dari 
zaman.

Tabek.


  

Re: [WongBanten] Mohon bantuan biografi singkat tiga tokoh Banten

2010-01-20 Terurut Topik WongBanten
Sedih sekali mengetahui para jawara sastra dan orang-orang yang sangat kompeten 
dibidang sastra serta jurnalis ternyata masih tidak bisa menerima kenyataan.

Secara nyata, suka maupun tidak suka terlebih pada sosok H. Tb. Chasan Sochib 
dan Rt Atut Chosiyah seharusnya tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Mengapa 
disini selalu dikotak-kotakan pada like or dislike. 

Sangatlah arif bila kita mampu menekan perasaan tidak suka tersebut bila 
berhadapan dengan sejarah dan kenyataan serta ranah intelektual.

Mungkin pada masalah lain seperti pembakaran buku-buku Karl Marx beberapa 
diantara anda akan bersuara "bagaimana dapat mengetahui masalahnya jika bukunya 
saja dibakar bukan dibaca" lebih-kurang demikian.

Saya bukan pendukung ketiganya yang disebut oleh  Nur Rachmat Yuliantoro. Tapi 
saya mencoba mengumpulkan semua data tentang Banten, termasuk data tentang  H. 
Tb. Chasan Sochib dan Rt Atut Chosiyah serta Djoko Munandar.

Buat  Nur Rachmat Yuliantoro, saya hanya sedang berfikir bagaimana cara 
ringkasnya untuk sampai ke tangan anda ditengah kesibukan saya.

Tabek





--- On Wed, 1/20/10, Boni Triyana  wrote:

From: Boni Triyana 
Subject: Re: [WongBanten] Mohon bantuan biografi singkat tiga tokoh Banten
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 20, 2010, 1:21 PM







 



  



  
  
  Saya bukan ahli dari ketiganya. Kang Halim melakukan fitnah, dan fitnah 
itu sekeji yang diterima oleh SBY (wukakakakakakakkaa ..)
 
Ngeri ah...
 
Tabik,
 
Bonnie Triyana

--- On Tue, 19/1/10, halim hd  wrote:


From: halim hd 
Subject: Re: [WongBanten] Mohon bantuan biografi singkat tiga tokoh Banten
To: wongban...@yahoogro ups.com
Date: Tuesday, 19 January, 2010, 7:25 PM


  



yang ahli ketiganya bontjees, hehehehe, atau ibnu.





From: Nur Rachmat Yuliantoro 
To: Wong Banten 
Sent: Mon, January 18, 2010 4:31:02 PM
Subject: [WongBanten] Mohon bantuan biografi singkat tiga tokoh Banten

  


Assalamu'alaikum,

Mohon bantuan rekan2 pegiat milis Wong Banten ...

Perkenalkan, saya Rachmat, dosen UGM yang kini sedang menimba ilmu di Flinders 
Uni, Australia. Saat ini saya tengah merampungkan tesis tentang politik di 
Banten. Di salah satu bab, saya diminta pembimbing untuk menulis biografi 
singkat dari tiga tokoh utama: Chasan Sochib, Ratu Atut, dan Djoko Munandar. 
Saya telah mencoba mencari informasi di Internet, tetapi hanya mendapatkan 
sedikit saja. Mungkin ada di antara rekan2 yang bisa membantu saya dengan 
memberikan informasi yang sahih untuk ketiganya? Secara lebih spesifik, mungkin 
ada yang punya PDF dari buku Pak Khatib Mansur 'Profil Haji Tubagus Chasan 
Sochib, beserta komentar 100 tokoh masyarakat seputar Pendekar Banten'? Tolong 
dong di-share, jika tidak keberatan.

Terima kasih. 

Salam,

Rachmat
 

Nur Rachmat Yuliantoro
PhD Candidate
Flinders Asia Centre
School of Political and International Studies
Flinders University, Australia


nur.yuliantoro@ flinders. edu.au 





Get your new Email address!  

Grab the Email name you've always wanted before someone else does!


 





 



  






  

Re: [WongBanten] Fw: PHOTO KONTES BUAH DURIAN

2010-01-14 Terurut Topik WongBanten
Ini berita yang sanat bagus sekali. Sayapun penikmat durian lokal. Namun upaya 
semacam ini masih perlu ditingkatkan sehingga orang dengan mudah menemukan 
durian lokal terbaik kita dengan mudah.

Kenyataannya kemana kita mau mencari si Saputra -turunan Potret dari Baros. 
Atau yang legendaris IM - punten Itil Menak -pemberian nama Ir Sukarno. Ini 
perlu di pikirkan.

Belum lama ini saya berkunjung ke Jepara Jawa Tengah. Disini terkenal dengan 
durian Petruk. Tidak sulit menemukannya karena memang pemdanya menyediakan 
tempat khusus untuk durian unggulan ini. Sayapun dengan mudah melahap si Petruk 
dengan harga 75.000 per buah. Namun memang sangat sebanding dengan harganya. 
Manis, tebal serta berbiji kecil dan kempot.

Oleh karena itu memang sangat baik jika disediakan tempat tertentu untuk 
menampung dan melestariakan durian unggulan di Banten. Sebuah tempat yang bukan 
milik seseorang namun dapat menampung para pemilik durian unggulan. Jadi 
penikmat durian tidak akan salah tempat. Kemudian kelezatan durian kita akan 
terbawa hingga tempat tinggal pengunjung, yang kemudian akan menjadi promosi 
gratis bagi pariwisata kita.

Jangan sampai seperti Sate Bandeng. Dibrosur, di artikel, di berita semua 
memberitakan tentang salah satu makanan khas Serang, yaitu sate bandeng. Tapi 
ironisnya tidak banyak yang menjajakan sate bandeng bermutu di Serang ini. 
Sehingga wisatawan atau tamu yang datang bila akan membawa oleh-oleh sate 
bandeng merasa kesulitan.

Yang paling mudah dijumpai adalah sebelum pintu tol Serang Timur, nah 
kebanyakan membeli di tempat itu. banyak rekan saya dari Bandung maupun Jakarta 
yang membeli di sana, merasa kecewa karena cita rasanya jauh berbeda dengan 
yang digembar-gemborkan selama ini. Akhirnya, di luar sana, sate bandeng 
beredar dengan berita yang kurang menggembirakan.

Jika kita mau menabuh gong, ya siapkan gong dan penakolnya, siapkan juga sarana 
dan pra sarananya sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud. 

GEMBUL

Gerakan Makan Buah Lokal.

Tabek.



--- On Mon, 1/11/10, H. Asep Mulya  wrote:

From: H. Asep Mulya 
Subject: [WongBanten] Fw: PHOTO KONTES BUAH DURIAN [5 Attachments]
To: "Wb WB" 
Date: Monday, January 11, 2010, 6:33 PM







 



  



  
  
[Attachment(s) from H. Asep Mulya included below]

  
   AGENDA BUPATI HARI SENIN, 11 JANUARI 2010KONTES BUAH UNGGULAN LOKAL 
DURIAN / KADUKABUPATEN PANDEGLANG “Kegiatan ini ditujukan untuk melestarikan 
varietas lokal Tanaman Durian di Kabupaten Pandeglang” demikian disampaikan 
Drh. H. Cahyan Sofyadi, M.Sc. MM Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan 
Kabupaten Pandeglang pada acara Kontes Buah Unggulan Lokal Kabupaten Pandeglang 
di Pendopo Hari Senin tanggal 11 Januari 2010. “Kontes ini diikuti oleh 25 
Petani dan menampilkan 43 Varietas dari 5 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 
kriteria yang dinilai diantaranya Warna dan Aroma serta konsistensi Daging dan 
buah” lanjutnya. Hal ini selain ditujukan untuk mencari varietas terunggul juga 
akan menetapkan buah durian lokal terbaik. Sementara itu Ir. H. Agus Tauhid 
M.Si Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Banten mengatakan bahwa di 
Pandeglang terdapat kurang lebih 500 daerah/kampung yang menggunakan awalan 
Kadu. Hal ini membuktikan bahwa
 Pandeglang merupakan daerah potensial untuk tanaman kadu.. Ini dibuktikan 
dengan Pandeglang mampu menghasilkan varietas kadu yang pernah menjadi juara I 
Tingkat Nasional untuk kontes Tanaman Lokal yang diperoleh oleh KADU SIBOBOKO 
dari kecamatan Cadasari dan Juara II diperoleh oleh KADU SILODONG. “Ancaman 
terhadap tanaman kadu di Pandeglang bukanlah disebabkan oleh Hama atau Penyakit 
Tanaman melainkan oleh ancaman Senso atau mesin gergaji, oleh karena itu perlu 
peran serta masyarakat terhadap kelestarian tanaman kadu di Pandeglang” 
ujarnya. Sementara itu Bupati Pandeglang Drs. H. Erwan Kurtubi, MM dalam 
sambutannya mengatakan bahwa “Pandeglang sebagai daerah potensial pertanian 
harus bisa mengembalikan citra-nya sebagai daerah penghasil penghasil 
Buah-buahan terdepan di Provinsi Banten”. Masyarakat harus ikut berperan serta 
dalam pelestarian tanaman-tanaman unggulan lokal Pandeglang sebagai langkah 
konkrit dalam melestarikan tanaman lokal khas
 Pandeglang. Dalam kegiatan ini ditampilkan 24 Varietas buah kadu dari 4 
kecamatan di Kabupaten Pandeglang diantaranya Durian Polisi, Durian si Jaga 
Tamu, Durian si Putri, Durian empeng, Durian si Balimbing, Durian Australi, 
Durian si Lodong, Durian si Dukuh, Durian si Bayawak, Durian si Pecut, Durian 
si Mersy, Durian si Purut, Durian si Kebo, Durian si Kalahan, Durian Peuteuy, 
Durian Kelepon, Durian Kampung, Durian Yahut, Durian si Bokor, Durian si 
Jabrig, Durian si Rampayak, Durian si Gajah, Durian si Radio, Durian si Koneng, 
Durian si sepah, Durian si Layung dan Durian si Preti.Juara I dikontes ini 
diraih oleh Bapak Jamaludin dari Kp. Gayam Cadasari dgn kadunya Duren si Radio 
berhak memperoleh Televi

Re: [WongBanten] Hot News - Distanak Akan Cek Buah Impor

2010-01-14 Terurut Topik WongBanten
Oh Ya satu hal lagi

Durian monthong dari Thailan dipetik sewaktu masih muda dan dapat matang 
diperjalanan. Kadang malah mampu bertahan sebulan lebih dari habis petik.

Durian kita, dipetik mentah hayuh we atah keneh teu asak-asak. Dipetik matang 
atau jatuhan paling semalam sudah meletak belah.

Teknologi pembenihan mampu menciptakan sebuah varietas yang tahan untuk tidak 
segera matang dan tahan terbelah.

Tabek

--- On Thu, 1/14/10, H. Asep Mulya  wrote:

From: H. Asep Mulya 
Subject: [WongBanten] Hot News - Distanak Akan Cek Buah Impor
To: "Wb WB" 
Date: Thursday, January 14, 2010, 11:03 AM







 



  



  
  
  http://www.radarban ten.com/mod. php?mod=publishe r&op=viewarticle 
&artid=50851

Salam,H. Asep Mulya 
 Distanak Prov. Banten  
 M +62811120331 






 





 



  






  

Re: [WongBanten] Hot News - Distanak Akan Cek Buah Impor

2010-01-14 Terurut Topik WongBanten
Punten ikut komentar sedikit.

Sebenarnya tidak seperti itu menangkapnya. Buahpun akan cepat busuk bila sudah 
sampai pedagang eceran maupun sampai di rumah. 

Semua ini berkaitan dengan teknologi packaging. Tidak mungkinlah buah-buahan di 
formalin -misalnya.

Salah satu yang saya tahu, mereka memetiknya pada usia yang seragam, misalnya 
80% sebelum panen.

Ada satu teknologi yaitu menggunakan campuran gas, untuk mematikan bakteri 
pembusuk yang akan merusak buah. Namun dengan kondisi buah itu belum terbuka 
packagingnya dan masih dalam cool storage.

Masuk akal kan. 

Saya ambil sampel produk lokal dengan teknologi packaging yang terbarukan.

Pisang cavendish yang banyak dipasaran, dikaki lima maupun super market, itu 
dipetik sebelum matang. Kemudian dibersihkan dan dimasukan ke dalam ruangan 
dengan menggunakan tekanan dan gas tertentu -yang ini justru untuk mematangkan.

Hasilnya bila masih dalam kardusnya dan dalam keadaan dingin seperti di dalam 
cold storage, maka si cavebdish masih berwarna hijau. Sesampainya di pedagang, 
cavendish di buka dan digantung. Nah jika digantung pagi hari, siang hari akan 
tampak menguning hingga malam hari telah kuning seluruhnya dan setelah 3 hari 
akan bonyok dan selanjutnya busuk.

Lanjut sedikit,

Pernahkah anda bayangkan berapa luas perkebunan jeruk di China? Saya sering 
jalan-jalan keliling Indonesia, selalu menemukan jeruk mandarin dimana-mana 
dalam jumlah yang berlimpah dan terus ada sepanjang tahun. Hanya rasa yang 
berubah setiap musimnya. Bila masam, masih terasa masam yang segar, bila manis, 
sangatlah manis segar. Dan bayangkan itu bukan cuma di Indonesia tapi di 
seluruh dunia dengan grade yang sedikit berbeda.

Sedangkan kita dengan jeruk Medan atau Pontianak sepertinya tidak mampu melawan 
diri sendiri dan alam. Padahal faktor alam dialami juga oleh China. Bila 
gelombang tinggi maka terhambatkah pasokan jeruk dari Kalimantan sehingga 
terjadi lonjakan yang lumayan dalam soal harganya. Rasanyapun tidak stabil, 
kebanyakan hanya manis jambu -10 brick.

Terlepas dari itu, di China pertanian itu sudah menjadi industri, sedangkan di 
Indonesia masih sebagai kultur -agroculture. Mesin-mesin pertanian dan 
kecanggihan pertanian masih jadi barang super mewah di tanah kita ini sehingga 
tidak mampu menekan biaya operasional yang tinggi.

jangan dengan China, kita ingat sewaktu impor beras dari Vietnam beberapa tahun 
lalu. Vietnam itu beli pupuknya di Indonesia. Terus masih ada ongkos angkut 
darat dan laut. Tapi harganya dapat jauh murah dibanding harga beras lokal. 
Trus kurang bagaimana lagi?

Alangkah arifnya jika kita instropeksi dan memperbaiki kinerja kita ketimbang 
kelabakan seperti itu.

Just For Share

Tabek



--- On Thu, 1/14/10, halim hd  wrote:

From: halim hd 
Subject: Re: [WongBanten] Hot News - Distanak Akan Cek Buah Impor
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 14, 2010, 11:10 AM







 



  



  
  
  waaah, buah apa itu yang tahan berbulan-bulan.
ini salah kutip, atau memang ada buah seperti itu?
(saya juga pernah dengar ada buah yang bertahun
tahun tetap awet. tanya sama bontjees, pasti tahu,
buah  .)

From: H. Asep Mulya 
To: Wb WB 
Sent: Thu, January 14, 2010
 11:03:43 AM
Subject: [WongBanten] Hot News - Distanak Akan Cek Buah Impor









 




  
  
  http://www.radarban ten.com/mod. php?mod=publishe r&op=viewarticle 
&artid=50851

Salam,H. Asep Mulya 
 Distanak Prov. Banten  
 M +62811120331 






 









  


 





 



  






  

Re: [WongBanten] Wah hebat euy ..Serang dah punya WB

2010-01-06 Terurut Topik WongBanten
BluePrintnya adalah mengadakan sarana wisata di Banten seluas mungkin. Tembong 
Jaya merupakan salah satu proyeknya PT. Sinar Ciomas Raya Contractor Groups. 
Rencananya juga akan merehabilitasi Batu Kuwung dengan 100 kamar rendam, kolam 
renang, restoran dan cottage.

Di bilangan Taman, depan Kopassus akan dibangun gedung serba guna yang dapat 
digunakan untuk rapat maupun resepsi ditambah dengan panggung terbuka untuk 
pertunjukan seni dan budaya. seluruhnya seluas 5 Ha.

Di Pandeglang, PT. SCRC akan membangun 2 buah pulau sebagai kawasan wisata. 
Salah satunya adalah pulau Popole.

Untuk Tembong Jaya, berita di surat kabar dapat berbanding terbalik dengan 
kenyataan. Jadi, lihatlah dahulu.




--- On Mon, 12/28/09, abu.hafiz  wrote:

From: abu.hafiz 
Subject: [WongBanten] Wah hebat euy ..Serang dah punya WB
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Monday, December 28, 2009, 11:47 AM







 



  



  
  
  



 . . ...



http://www.radarban ten.com/mod. php?mod=publishe r&op=viewarticle &artid=49121



News / Rubrik / Ekonomi Bisnis Waterboom Bakal Jadi Pusat Rekreasi BaruBy 
redaksi 

Senin, 23-November- 2009, 07:39:33  164 clicks   

 



SERANG – Belum banyaknya objek wisata air di Serang, menjadikan masyarakat rela 
pergi keluar kota untuk menikmati fasilitas ini. 



Kehadiran Waterboom di Kawasan Wisata Terpadu Tembong Jaya Banten, yang siap 
dibuka awal 2010 mendatang bakal menjadi pusat rekreasi baru masyarakat Banten. 
Proses pengerjaan memasuki tahap penyelesaian dengan prosentase 90 persen. 

Waterboom yang berada di Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, yang 
dikembangkan PT Sinar Ciomas Raya Utama milik Chasan Sohib ini, menawarkan 
fasilitas yang cukup lengkap. Di atas tanah seluas 6 ha, terdapat 3 kolam 
renang dengan berbagai ukuran. 

Kolam utama dengan luas 15x30 m2, merupakan kolam semi profesional dengan 
kedalaman berjenjang, yakni 140 cm, 160 cm, dan 180 cm. Kolam ini khusus untuk 
anak-anak, remaja dan dewasa, dan dibangun memenuhi kebutuhan para siswa di 
sekolah yang membutuhkan fasilitas kolam renang sebagai tempat olahraga. 

Kolam kedua dengan fasilitas perosotan, dibuat khusus anak-anak terutama usia 
sekolah dasar atau taman kanak-kanak. Kedalamannya pun hanya 80 cm. Terdapat 
tiga buah perosotan berwarna biru, merah, dan kuning yang digunakan untuk 
bermain. Perosotan dengan ukuran besar seperti ular melingkar berwarna biru pun 
bermuara pada kolam kedua ini. Perosotan tersebut layaknya perosotan yang 
ditemukan di taman hiburan Atlantis di Dunia Fantasi Ancol, Jakarta. 

Pada kolam ketiga, kedalamannya hanya 40 cm. Di kolam ini tersedia ember besar 
yang terletak di bagian atas untuk menampung air kemudian akan tumpah setelah 
terisi penuh. 

"Waterboom ini dibuat sedemikian rupa supaya siapapun yang datang kesini 
benar-benar merasa berlibur, dan pulang dengan kondisi yang rileks. Daya 
tampung Waterboom ini sekitar 1.000 orang, dengan fasilitas kantin dan 
sebagainya," ujar Chasan Sohib selaku pemilik tempat hiburan tersebut. 

Belum tersedianya Waterboom berkonsep wisata air terpadu di Serang, menjadi 
peluang yang potensial untuk dikembangkan. Terlebih lagi, Waterboom tersebut 
dibangun di Kawasan Wisata Terpadu Tembong Jaya Banten. Wisata terpadu yang 
dibangun di atas tanah seluas 15 hektar ini, terdapat juga kolam pancing dengan 
puluhan saung yang nyaman ditinggali, kolam bebek sebagai arena rekreasi 
keluarga, lokasi outbound, lapangan futsal, tenis, dan golf, flying fox, serta 
cottage. Selain itu disediakan kuda, bagi yang ingin berkeliling Kawasan Wisata 
Terpadu dengan santai. 

"Konsep yang dikembangkan dari Kawasan Wisata Terpadu Tembong Jaya Banten ini 
merupakan pusat hiburan anak-anak dan wisatawan domestik paling lengkap di Kota 
Serang, Banten. Dengan harga terjangkau, mereka dapat melepas kejenuhan setelah 
melalui hari-hari yang melelahkan dengan rutinitas. Anak-anak khususnya," jelas 
Chasan Sohib lagi. 

Kawasan Wisata Terpadu Tembong Jaya pun lanjut Chasan Sohin adalah salah satu 
master plan PT Sinar Ciomas Group, perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, 
seperti jasa pariwisata, sosial, dan pendidikan. (lai






 





 



  






  

Re: [WongBanten] Mari hancurkan banten lama

2009-12-23 Terurut Topik WongBanten
Antum kemana aja selama ini?
Abis tidur nyenyak, dan baru bangun?

--- On Wed, 12/23/09, Ibnu Adam Aviciena  wrote:

From: Ibnu Adam Aviciena 
Subject: [WongBanten] Mari hancurkan banten lama
To: "wongbanten" , "Rumah Dunia" 
, "IAIN Banten" 
Date: Wednesday, December 23, 2009, 6:58 PM







 



  



  
  
  Saya tadi sore ke banten lama. Sekedar untuk jalan2. Ya Allah, saya 
betul2 malu melihat Banten lama. Banten lama tidak ubahnya komplek kumuh di 
pinggiran sungai di jakarta dan tempat pembuangan sampah: kumuh, jorok, 
menjijikan, ruwet.

alun2 banten lama dipagari. padahal di lukisan banten lama pada masa lalu tidak 
ada pagar. kaki lima ada di mana-mana. saya bingung apa yang dipikirkan para 
penguasa banten, juga bingung kepada orang2 yang mengaku turunan sultan.

batu-batu di benteng speelwijk juga tampak dikorek-korek hingga batunya 
berjatuhan. hmmm. bantenku, bantenku.

Dari hasil sidak ke banten lama, saya melihat banten lama memang potensial 
menghasilkan duit. Saat ini saya kebettulan sedang punya duit 3,7 trilyun. saya 
ingin buka usaha kaki lima. Kepada yang tahu, tolong hubungkan saya kepada 
orang-orang yang biasa mengeluarkan izin untuk
 usaha jenis ini. Yang mau kerjasama dengan saya, silakan hubungi saya lewat 
japri. Saya sendiri sudah menyiapkan duit 1 M untuk suap. Jadi kalau ada pihak 
yang minta suap, tanya saja butuh disuap berapa. 





  "  Apakah saya bisa menurunkan berat badan?  
 Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
"


 





 



  






  

Re: [WongBanten] Pengalaman Makodim

2009-12-08 Terurut Topik WongBanten
Sayang salah satu yang ikut tanda-tangan "perjanjian" dengan DPRD Serang 
ternyata ikut dalam tim yang merekomendasikan Makodim boleh dibongkar.

Hebatnya lagi sekarang orang-orang itu berkoar-koar tentang pelestarian BCB. 
Dimana dalam salah satu pertemuan di aula setda Serang, saya jelas-jelas tidak 
diperkenankan bicara. MC jelas jelas mengatakan saya tidak boleh berbicara.

Ini kaya jaman kumpeni. Gulden bikin gelap mata. Bikin perpecahan walau dalam 
ikatan persaudaraan. Jelas-jelas fisiknya ada di Kabupaten Serang. Tapi tidak 
ada yang melibatkan aktifis Kabupaten Serang. Malah datang dari antah berantah, 
yang melihat Serang tenggelampun tidak akan peduli.

Saya sempat beberapa kali berbenturan dengan beberapa orang yang saya tidak 
kenal ketika itu. Sayang perjuangan kurang maksimal. Padahal masih ada 1 janji 
lagi yaitu bertemu dengan DPRD selang 1 minggu. Tapi entah kenapa kami bubar 
begitu saja.

Dokumentasi foto lengkap ada pada saya.

Tabe


--- On Wed, 11/25/09, Lawang bagja  wrote:

From: Lawang bagja 
Subject: Re: [WongBanten] Pengalaman Makodim
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 25, 2009, 10:10 AM







 



  



  
  
  btw..denger2 jacklamotta anak pensiunan juga loh..hehe

--- On Tue, 11/24/09, gongmedia cakrawala  wrote:

From: gongmedia cakrawala 
Subject: [WongBanten] Pengalaman Makodim
To: "wong banten" 
Date: Tuesday, November 24, 2009, 12:25 AM















 
 




  
  
  Dulu Rumah Dunia nekat di garis depan soal Makodim yg mau dijadikan 
Seragn Mall.
Interogasi sana, interogasi sini. Eh, par Veteran juga marahin saya. Katanya, 
Veteran udah ngijinin. Begitu juga anak2 tentaranya. Semua menyarankan mundur. 
Bahkan anggota Kodim juga dengan penuh penyesalan menyuruh Rumah Dunia mundur 
saja. Percuma. Udah di atasnya. Ternyata iya. Lha, ngapain Rumah Dunia repot2 
mikirin Makodim, kalo orang2 berpengaruh di Banten aja nggak peduli? Untung 
Jack Lamota berhasil bikin film dokuenter Makodim. Untuk anak cucu.

jadi, LANGIT DI BANTEN SEBENTAR LAGI RUNTUH.
Tahun berpa? 2012. Jadi, film 2012 itu bukan kiamat untuk duia ini.
Tapi kiaat untuk Banten. Akan ada huru-hara.
Akan ada demo. Yaitu demo memasak:
nasi aking dicampur cornet.
Ini akan jadi menu
 dahsat!

Howhg!
gg



  


 



 










  


 





 



  






  

Re: [WongBanten] To Halim HD - Mari Menambang Sampah -

2009-11-18 Terurut Topik WongBanten
Tatengkeng, mantan mahasiswa tehnik ugm (Sipil), mantan aktivis press kampus 
gelora mahasiswa,  pake kacamata,  jalannya lamban kayak keong,  suka cengar 
cengir mau nyaingin jaran kepang, Orang ngapak-ngapak. Sudah aku salamin lagi.

--- On Tue, 11/17/09, halim hd  wrote:

From: halim hd 
Subject: Re: [WongBanten] To Halim HD - Mari Menambang Sampah -
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 17, 2009, 8:47 PM







 



  



  
  
  cewek atow cowok? kalow cowok saya rada lupa.
ada beberapa nama tateng teman saya. gak tahu
yang ini apa yang mantan mahasiswa tehnik ugm,
mantan aktivis press kampus gelora mahasiswa,
yang pake kacamata, yang jalannya lamban kayak
keong, yang suka cengar cengir mau nyaingin 
jaran kepang, atow yang mana? 
kalou dia ngomong soal sampah. mungkin tateng
yang pernah di dinas kebersihan kota, setelah 
jadi pemulung karena rajin dan lihai.
salam balik yaaa.


From: WongBanten 
To: wongban...@yahoogro ups.com
Sent: Mon, November 16, 2009 2:16:13 PM
Subject: [WongBanten] To Halim HD - Mari Menambang Sampah -









 




  
  
  Ketika di rumah duka, saya bertemu salah satu famili. Saya menyebutnya 
dengan engku. Dia menanyakan rumah seorang sahabatnya sejak masih aktifis di 
Jogja. "Rumahnya disekitar royal",ujarnya. 

Karena saya tidak tahu, saya beritahukan bahwa yang bersangkutan aktif di 
millis WB. "Nah kalau gitu kirim salam saja dan beritahukan dia tentang lebih 
baik menambang sampah dari pada membuat kompos", tambahnya.

Dan juga dia cerita kalau ke Jakarta nitip tasnya jangan di warung aja. Bikin 
repot Wekekekekekekek. ...

Engku Tateng namanya

Tabik





  


 









  


 





 



  






  

[WongBanten] To Halim HD - Mari Menambang Sampah -

2009-11-15 Terurut Topik WongBanten
Ketika di rumah duka, saya bertemu salah satu famili. Saya menyebutnya dengan 
engku. Dia menanyakan rumah seorang sahabatnya sejak masih aktifis di Jogja. 
"Rumahnya disekitar royal",ujarnya. 

Karena saya tidak tahu, saya beritahukan bahwa yang bersangkutan aktif di 
millis WB. "Nah kalau gitu kirim salam saja dan beritahukan dia tentang lebih 
baik menambang sampah dari pada membuat kompos", tambahnya.

Dan juga dia cerita kalau ke Jakarta nitip tasnya jangan di warung aja. Bikin 
repot Wekekekekekekek

Engku Tateng namanya

Tabik



  

Re: [WongBanten] Kompas.com - Harga Mangga di Bawah Rp 2.000/Kg, Petani Kecewa

2009-11-15 Terurut Topik WongBanten
Sebenarnya wajar tatkala musim mangga mencapai puncaknya. Serbuan dari daerah 
mangga seperti Probolinggo, Pasuruhan dan beberapa tempat lainnya di Jawa Timur 
sangat berperan pada penurunan harga mangga.

Pantauan saya, harga saat ini boleh dibilang masih lumayan karena di pasaran 
masih mampu mengangkat harga 4000 rupiah per kilogramnya untuk harum manis. Dua 
tahun lalu harum manis di tingkat petani di daerah Palimanan dan Indramayu 
mencapai hanya 700 rupiah perkilogramnya yang dapat diasumsikan dipasaran akar 
berkisar 2500 hingga 3000 rupiah saja.

Gedong gincu (yang semburat merah, saat dipuncak panennya masih bisa 8000 
perkilogram sedang mangga gedongnya (yang tidak semburat merah) masih 4000 di 
tingkat petani. Bila diawal atau diakhir musim, mangga gedong gincu di tingkat 
petani mencapai 18000 hingga 22500 perkilogram. Dipasaran mampu tembus 3 
hingga 5 perkilogram.

Khusus mangga gedong gincu dan harum manis daerah cirebon, para petaninya tidak 
dapat berbuat banyak karena untuk biaya perawatan dan pemupukan sudah di drop 
saudagar-saudagar dari daerah Indramayu dan sekitarnya. Hingga ketika panen, 
merekalah yang memanen dan menentukan harganya.

Sekedar catatan, biasanya ketika musim mangga tiba, harga melon sky rocket 
menjadi ikut turun. Dikarenakan stok menjadi lambat habis karena pedagang dan 
pembeli lebih memilih mangga. Ini hanya pengamatan saya dalam 3 tahun 
belakangan.

Yang menarik adalah sebenarnya daerah Serang merupakan daerah sangat baik untuk 
budi daya mangga. Beberapa tempat di Cilegon dan Serang yang ditanam mangga 
gedong gincu berbuah menyaingi daerah asalnya Cirebon. Rasanya sangat manis 
(brik antara 18-22) dan harum. Beberapa mangga dari Bangkok bahkan mencapai 
brik 22-24 di daerah Kasemen. 

Kesimpulan saya, daerah Serang dan Cilegon struktur tanahnya lebih baik dari 
pada Cirebon dan Indramayu, khusus untuk mangga. Sehingga saya sangat yakin 
mangga asal daerah Serang dan Cilegon mampu bersaing di pasar nasional. 
Setidaknya 2013 sudah mampu berbicara.

Saya sendiri sedang berupaya budidaya gedong gincu di daerah Banten ini. 
Mudah-mudahan 2010 dapat terealisasi. Untuk beberapa mangga dari Bangkok juga 
sedang dipersiapkan seperti Nam Dog May dan Cokanan. Khusus mangga lokal sedang 
diperbanyak mangga Kecupu dan Gandarasa serta Kweni untuk indukan bawah.

Tabik

M. Iwan
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Greentool Banten


NB. Kang haji, ceunah saya mau dibantu benih Apollo. Sudah masukan
permohonan untuk 1 hektar / 40 pak. Kalau ada waktu mohon di halo-halo
kang haji biar lancar. Nuhun.




--- On Sat, 11/14/09, H. Asep Mulya  wrote:

From: H. Asep Mulya 
Subject: [WongBanten] Kompas.com - Harga Mangga di Bawah Rp 2.000/Kg, Petani 
Kecewa
To: "Wb WB" 
Date: Saturday, November 14, 2009, 9:15 AM







 



  



  
  
  http://m.kompas. com/news/ read/data/ 2009.11.14. 07545025



Salam, H. Asep MulyaSeksi Prod Tan Hias n Sayuran 
Distanak Prov. BantenT/F +62 254 
267032 ext.HortiM +62 811120331 






 





 



  






  

Re: [WongBanten] Model Pengelolaan Banten Lama

2009-01-17 Terurut Topik WongBanten
Salam.
Bedanya Banten dan Wonosobo + Banjarnegara adalah Duriat. Wonosobo dan 
Banjarnegara tidak ada duriat sehingga pemerintah daerah mampu menerapkan perda 
yang sesuai dengan keberadaan situs maupun daerah wisata termasuk perkebunan 
dan pertaniannya.

Setahu saya tempat ziarah yang sering dinamai jalur Ziarah Wali Songo, dari 
ujung Banten hingga Madura, yang paling semrawut adalah Banten dan Cirebon 
saja. Tempat lain boleh dibilang sudah cukup baik. Sama dengan persoalan 
diatas, Banten dan Cirebon Masjid dan tempat ziarahnya masih di tangani "duriat"

Jangan jauh-jauhlah. Bandingkan dengan sebelahnya yaitu Avalokistesvara, sebuah 
vihara yang pengurus hariannya juga penduduk setempat. Masuklah kamar kecilnya. 
Sungguh berbeda.

Katanya kebersihan sebagian dari iman.

Wassalam

M. Iwan

--- On Sat, 1/17/09, das albantani  wrote:
From: das albantani 
Subject: [WongBanten] Model Pengelolaan Banten Lama
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 17, 2009, 8:59 AM











Semua orang tau kalau Banten Lama ini merupakan kawasan cagar 
budaya yang banyak dikunjungi oleh pelancong yang ingin melakukan wisata 
religius...



Dan semua orang tau juga kalau Banten Lama ini tempatnya (kecuali Masjid Agung) 
kotor sekali, dari mulai alun-alunnya, kanalnya, sampai tempat wudhu dan 
toiletnya. Selain itu banyak sekali pedagang kaki lima dan pengemis yang 
membuat saya juga malas untuk berlama-lama di kawasan tersebut.



Model pengelolaan banten lama yang paling ideal menurut saya bisa seperti yang 
telah dilakukan Pemkab Banjarnegara dan Wonosobo di Dataran Tinggi Dieng (DTD).



Wisatawan yang datang ke kawasan dikenakan biaya retribusi yang menurut saya 
sangat murah sekali yaitu Rp. 2000/orang untuk tiap tempat wisata dan mobil Rp. 
5000. 



Sebelum berkeliling, bisa mampir dulu di museumnya, ada artefak-artefak 
peninggalan jaman Kerajaan Hindu, display yang menginformasikan sejarah Dataran 
Tinggi Dieng, kehidupan masyarakatnya, budayanya dan tempat-tempat wisata yang 
ada di DTD serta auditorium untuk menonton video tentang DTD. Dari  sini saya 
merasakan ketertarikan untuk segera berkeliling ke tempat-tempat yang di 
informasikan dalam museum ini.



Untuk akomodasinya juga sangat mudah, karena disana sudah tersedia 
homestay-homestay yang dikelola oleh penduduk setempat dengan biaya Rp. 
250.000,-/hari (belum termasuk makan). Saya sangat setuju dengan konsep 
homestay ini karena dilihat dari segi ekonomi, sosial dan budaya, sangat 
menguntungkan.



Penduduk disana adalah para pekerja perkebunan yang dulunya sangat miskin 
sekali, setelah DTD dikelola secara profesional banyak manfaat yang menjadi 
berkah buat penduduknya selain menjadikan rumahnya sebagai homestay, yaitu bisa 
menjadi guide (pemandu wisata), bisa memperlihatkan kehidupan sehari-hari dan 
budayanya seperti legenda orang yang bertapa dan anak gimbal, bisa berjualan 
hasil perkebunan yang langsung di beli oleh konsumen, bahkan sampai batu-batu 
kecil yang berserakan di jalan bisa bernilai ekonomis yang dijual Rp. 1000/tiga 
buah untuk dilemparkan ke ”Sumur Jalatunda”.



Tempat-tempat wisatanya sangat teratur dan bersih termasuk toiletnya, dan tidak 
ada satu pun pengemis karena semua penduduknya baik yang asli maupun pendatang 
sudah mengambil peran sesuai dengan kemampuannya.



Saya pikir Banten Lama tidak kalah dengan potensi dengan DTD. Untuk masuk ke 
kawasannya silahkan dikenakan biaya, dan biaya itu bisa digunakan untuk 
operasional dan pemeliharaan. Rumah-rumah penduduknya bisa dijadikan home stay  
dan pengemis-pengemisny a bisa dilatih menjadi guide atau digaji untuk 
membersihkan sampah-sampah yang berserakan di sekitar kawasan Banten Lama.



Yuuk... kita bangkitkan kembali kejayaan Banten Lama...!



salam,

@kodas



New Email addresses available on Yahoo!

Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 

Hurry before someone else does!

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/


  




 

















  

Re: [WongBanten] Masih adakah picung di Pandeglang

2008-11-21 Terurut Topik WongBanten
Di Pndeglang picung tetap ada. Selain untuk bumbu masak, picung juga 
dipergunakan sebagai obat-obatan.

Sebagian masyarakat percaya air dalam buah picung muda dapat digunakan untuk 
perawatan mata. Perih memang tapi berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata.

Sebagian lagi percaya untuk menghancurkan batu ginjal.

Sepengetahuan saya yang terbanyak memiliki tanaman picung ini adalah Baduy. 
Asem Kuranji juga masih banyak di Baduy walau katanya berbuahnya 7 tahun sekali.

Tabik

--- On Wed, 9/24/08, Semugunting <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Semugunting <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [WongBanten] Masih adakah picung di Pandeglang
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 24, 2008, 10:08 AM











Masih adakah Picung di Kabupaten Pandeglang? Kalau di wikipedia, 
picung teh ada. Nah ini kabar picung dari wikipedia:
 

Picung

Ti Wikipédia, énsiklopédia bébas basa Sunda (http://su.wikipedia .org/wiki/ 
Picung)

 




?Picung



Tumpukan buah kepayang siap dikokolakeun

Klasifikasi ilmiah





Kingdom:
Plantae


Divisi:
Magnoliophyta


Kelas:
Magnoliopsida


Ordo:
Malpighiales


Famili:
Acariaceae


Génus:
Pangium


Spésiés:
P. edule









Ngaran binomial

Pangium edule
Reinw. ex Blume







Picung atawa pucung, atawa Kemayang (dina basa Indonesia) (Pangium edule Reinw. 
ex Blume; sélér (suku) Acariaceae, tiheula diasupkeun kana Flacourtiaceae) 
nyaéta tuwuhan anu tumuwuh liar atawa satengah liar.
 
Siki picung dipaké jadi samara asakan Indonésia anu ngahasilkeun warna hideung 
dina rawon jeung sop konro. Sikina, anu ngabogaan palapis siki anu bisa 
didahar, lamun atah pohara ngandung racun alatan ngandung asam sianida dina 
konséntrasi anu luhur. Lamun didahar dina jumlah nu tangtu siki kapayang baris 
ngabalukarkeun lieur (mabok).
 

 

Siki picung siap dijual di pasar.
 
Racun dina siki ieu bisa dipaké pikeun racun dina mata panah. Siki picung aman 
dikokolakeun pikeun kadaharan lamun geus dikulub sarta dikeueum leuwih tiheula.
 
Kai pepelakan ieu ogé boga ajén ékonomi, kalawan beurat jenis 450-1000kg.m- 3.
 
Babasan "mabok kepayang" dina basa Malayu/Indonesia dipaké pikeun ngagambarkeun 
kaayaan hiji jalma anu keur ragrag asih sahingga henteu sanggup mikir sacara 
logis.

Tumbu ka luar

(en) hear.org 
(en) ecoport.org 
(en) waynesword.palomar. edu 
(en) uni-graz.at 
(en) idrinfo.idrc. ca 




  
  




 

















  

Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten

2008-11-12 Terurut Topik WongBanten
Setahu saya pada proses pracetak, sudah ditangani oleh editor. Tapi ditangan 
layouter kadang dipotong semaunya -walau yang memotong juga editor, namun 
disini prioritasnya adalah bukan isi berita atau artikel tapi keterbatasan 
halaman. Jadi maklumlah. 

Kadang saya juga bingung di sub judul ada keterangan yang bombastis tapi ketika 
dicari beritanya tidak ada. Biasanya tidak untuk halaman pertama kejadian 
begini. Halaman diatas halaman 3 kebanyakan lieurna.

Saya tidak bicara pada satu harian saja.


Salam

--- On Wed, 11/12/08, Ibnu Aviciena <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Ibnu Aviciena <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 12, 2008, 8:15 AM











nama  "fajar banten" saya tulis di paragraf terakhir. di file yang 
saya kirimkan ke radar banten ada. tetapi di korannya tidak ada. saya fikir 
orang radar banten juga tidak tahu kebijakan editing. di radar banten 
disebutkan bahwa radar banten berhak mengedit TANPA menghilangkan esensi 
tulisan. bila data dibuangin, itu mah bukan lagi ngedit.


saya melakukan kritik ini untuk mendidik media massa. kita sebagai sipil harus 
aktif. dulu di indosiar pernah ada sinetron yang berdasarkan pandangan umum 
tidak mendidik, tidak sopan, tidak bermoral, dll. saya ,mengirim e-mail ke 
indosiar yang saya cc-kan ke berbagai milis. kemudian indosiar mengirim e-mail 
permohonan maaf.


jadi, kita jangan cuma dijadikan tong sampah oleh industri

2008/11/10 Setiadji Achmad 


















Walaikumsalam.

coba kang saya mau liat dimana kata "Fajar Banten" posisinya dalam tulisan kang 
Ibnu

nuhun.

Adji Okaz


From: Ibnu Aviciena 
To: Radar Banten 

Cc: barayapost cilegon <[EMAIL PROTECTED] com>; [EMAIL PROTECTED] ups.com; 
abdulmalik 

Sent: Monday, November 10, 2008 7:14:36 AM
Subject: [WongBanten] Kritik Untuk Radar Banten












Assalamu'alaikum,

E-mail ini adalah kritik saya terhadap Radar Banten yang saya cc-kan ke Banten 
Raya Post, Abdul Malik Radar Banten, dan Milis Wongbanten.

Hari minggu kemarin, 11 November, tulisan saya yang berjudul Menelusuri 
Kesusasteraan Banten dimuat Radar Banten. Sebagaimana tampak dari judul tulisan 
itu, tulisan saya ini membicarakan tentang kesusasteraan Banten, termasuk di 
dalamnya novel2 indo-cina yang terbit di rangkasbitung dan di koran-koran 
banten dari masa kolonial hingga sekarang. Ada satu hal yang saya sangat 
sesalkan atas tindakan yang dilakukan (editor) Radar Banten yang telah 
menghapus nama "Fajar Banten" di dalam tulisan saya. Dan itu, bagi saya adalah 
tindakan bodoh dan membodohi publik.



Bahwa Fajar Banten adalah saingan bisnis Radar Banten, itu silahkan. Itu urusan 
bisnis Radar Banten. Tetapi Radar Banten (juga media massa lainnya) tidak boleh 
membawa masalah bisnis itu ke ruang ilmu pengetahuan. Dalam konteks pemuatan 
tulisan saya, Radar Banten tidak boleh membuang nama "Fajar Banten" sebagai 
kenyataan/fakta sejarah. Nama itu tidak boleh dibuang hanya karena Fajar Banten 
saingan bisnis atau merasa tidak suka keada pengelola Fajar Banten. Islam 
mengajarkan, janganlah berlaku tidak adil karena kita benci kepada orang lain. 
Sebagai contoh, sekalipun saya tidak suka kepada atut, saya harus tetap 
menyebut nama atut saat saya menulis sejarah gubernur banten.



Selama ini saya memaklumi tulisan berita di radar banten acak-acakan. 
Berita-berita yang muncul di sana mencerminkan bahwa pengelola koran tersebut 
tidak paham tatabahasa indonesia atau tidak mau menggunakan pengetahuannya 
tentang tatabahasa indonesia. Sekali lagi, itu saya maklumi. Tetapi ketika 
editor koran sudah membuang data sejarah, saya atas nama ilmu pengetahuan 
menyatakan protes.


 

-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  






  
  





















-- 
Salam hangat,
Ibnu Adam Aviciena



  




 

















  

Re: [WongBanten] pilkada H.Chasan (PILHASAN)

2008-09-06 Terurut Topik WongBanten
Yang jelas ini adalah buah dari belajar atas beberapa kekalahan kelompok H. 
Chasan. Orang-orang kelompok ini terus belajar untuk menguasai sesuatu. 
Pemilihan Walikota dan wakil walikota Serang adalah salah satu contohnya. 
Melihat dari hasil diputaran kedua kelompok H. Chasan dapat tenang.

Panetrasi lainnya dari keluarga Chasan sangat mencolok. Tidak ada yang mau 
apalagi menghentikannya. Terlebih dalam beberapa acara, dukungan dari berbagai 
kelompok yang dulu berseberangan kini sangat mesra.

Kelompok kuli tinta, kuli disket, kuli flashdisc sampai kuli laptop juga sudah 
"sangat dikuasai" oleh kelompok Sang Profesor. Bahkan beberapa diantaranya ada 
yang sangat ingin "dikuasai"

Sepertinya 2012 masih aman buat kelompok "Abah"

BAYU ANAK MANEH GEUS BISA NAWON? GEUS BISA DEMO SUTET? Huehuehuehuehee. 
KAMANA WUNGKUL TEU KA KEBON. MELON GEUS PANEN. JAGUNG MANIS GEUS PANEN. KEDELAI 
GEUS JADI TAHU.

Cape ah saminggu di jogja pembinaan petani tembakau di Kopeng.

Tabik

M. IWAN



--- On Fri, 9/5/08, bayu sukma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: bayu sukma <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [WongBanten] pilkada H.Chasan (PILHASAN)
To: WongBanten@yahoogroups.com
Date: Friday, September 5, 2008, 11:17 PM











Pilkada serang memasuki putaran ke dua siapa kira-kira yang menang 
yach.
kalu saya milih Jaeng Rana istrinya masih Keluarganya H.Chasan dan Rt.Atut 
Chosiyah

Andaikan milih Kaherul Zaman adiknya Rt.Atut Chosiyah anaknya H.Chasan.

Waduhhh...bisa di rampok kota serang.???


Ternyata masyarakat kota serang masih juga tertipu politik untuk memilih mereka.
Mudah-mudah tidak terjadi di Bulan Puasa ini kita tidak so Uzon dan semoga 
mereka mau membangun kota Serang seutuhnya.



  
  




 

















  

Re: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian

2008-08-16 Terurut Topik WongBanten
Telat gak yah?
Mumpung masih banyak yang nernafas
sms aja dulu ke 081 898 2009

Salam
M Iwan


--- On Wed, 8/6/08, Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [WongBanten] Butuh Data Tionghoa Banten dan Asisten Penelitian
To: wongbanten@yahoogroups.com
Date: Wednesday, August 6, 2008, 2:37 PM











Kawan-kawan semua,



Dalam rangka penulisan sejarah masyarakat Tionghoa di Banten, saya memohon 
apabila di antara kawan-kawan ada yang memiliki informasi, baik bahan tertulis 
maupun narasumber, bolehlah kiranya berbagi dengan saya. 



Untuk sementara, saya akan menulis sejarah komunitas Tionghoa di Banten yang 
meliputi periode awal abad 19 - 20 (seratus tahun). Selanjutnya, apabila 
ketersediaan sumber memungkinkan, penulisan akan diperluas sampai dengan abad 
15. 



Saya juga mencari seorang anak muda pekerja keras yang cerdas dan tekun untuk  
menjadi asisten dalam proyek penelitian ini. 



Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih sebelumnya. 



Tabik,



Bonnie Triyana



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com 


  




 

















  

[WongBanten] Sosok Minggu Ini di Liputan 6 SCTV

2007-09-15 Terurut Topik WongBanten
Bisa Lihat : http://www.liputan6.com/sosbud/?id=146929

Klik video.


  

Catch up on fall's hot new shows on Yahoo! TV. Watch previews, get listings, 
and more!
http://tv.yahoo.com/collections/3658 


Re: Halim Ha De/Re: [WongBanten] Taman Sari, Nasibmu Kini?

2007-07-07 Terurut Topik WongBanten
Waktu nama Halim Hade masuk member WongBanten,
sebenarnya saya sudah gak asing lagi dengan nama ini.
Pikiran saya menerawang ke Pertemuan Sastrawan 9
Provinsi di Ayer beberapa tahun lalu. Benar?

Berarti fotonya ada sama saya.

Inget Kebon Sayur, inget ada yang disebut "Kalifornia"
Sebuah sodetan yang membelah kebon sayur, yang mana
telah berjasa menghanyutkan "hajat" orang banyak di
sana.

Boleh juga Temu pendekar Sastra digelar.





--- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Taman Sari dijual? hehehehe..
>   Iwan Nit Net kenal sama Halim Ha De?
>   Doin sama kayak ente.
>   Doin dulu di kebon sayur.
>   Bang Halim, Iwan Nit Net ini dulu punya toko buku
> Merpati.
>   Bokapnya aktif di pers dulu kala.
>   Halim HD ini wong banten Tionghoa.
>   frustasi di Bnten, hengkang ke Solo.
>   Jadi pejuang seni di Solo.?
>   kam lagi ngerayu untuk balik ke Banten.
>   Sekarang Bng Halim ada di Makasar, ya?
>   atau di luar negeri?
>
>   tahun depan bikin TEmu Sastrawan sejagat raya!
>   Gong Guan
> 
> halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   jual aje, jadiin mall lagi! kan itu
> penguasa perlu
> dokap, buat anak cucu, soal lingkungan rusak,
> serahin
> aje ame tuhan!
> hhd.
> --- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > hmmm, boleh juga.
> > saya dulu pernah menulis tentang taman sari di
> > jurnal Lingkaran. Juga di Banten Post pada era
> orde
> > baru. Taman Sari, hmm... aroma tempo dulu
> menyeruak.
> > Stasiun kereta api, hotel, PSK. Dulu, sewaktu SMPA
> > dan SMA, setelah usai nonton di bioskop Merdeka
> yang
> > sekarang udah dirobohin, saya suka mampir ke Taman
> > Sari, berpetualang. Ngelihat yg lagi joget
> dangdut,
> > ngebir, dll
> > 
> > Taman Sari, h aroma tempo dulu.
> > Di Kuala Lumpur ada Central Market, di Bangkok ada
> > Khao San, di Chiang May ada juga bazaar street...
> > selalu ada public centre. selalu ada civic centre.
> > saya bisa nongkrong sama turis mancanegara, nonton
> > pertunjukan kesenian setempat; yang tradisional
> dan
> > kontemporer.
> > 
> > Ada museumnya. Hmmm 
> > saya dulu sempet travelling hingga perbatasan
> > Pakistan - afghanistas.
> > home sick, nggak tahan. Fauna emang boy scout
> > waktu itu. mentalnya kuat.
> > 
> > selamat berjuang
> > gg
> > 
> > 
> > Mercusuar Post <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > 
> > bayu sukma <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> > Taman Sari, Nasibmu Kini?
> > Kalau kita keliling kota Serang jangan lupa
> > mampir ke Taman Sari. Tempat yang memiliki histori
> > berabad abad. Zaman Belanda Taman Sari di
> > lestarikan. Nampak elok dan asri. Kini nasibnya
> > menyedihkan, kumuh. Alias amburadul, Lokasinya
> > kini di depan Kantor Dinas ketertiban dan
> > ketentraman Kabupaten Serang. Tepatnya depan
> stasiun
> > Kerteta Api Serang. 
> > Siang hari Taman Sari terlihat berderet mobil
> > truk yang parkir tidak teratur. Kemudian dihiasi
> > Berserakannya para pedagang di -sepanjang jalan
> > trotoar. Lebih merinding lagi, bila malam hari,
> > berubah penampilan menjadi mangkalnya P. S. K
> > (Pekerja Sek Komersial) dan para A B G muda,
> > dengan ciri khasnya. Biasa, warung remang-remang
> > lengkap dengan lampu cemprongnya sembari di putar
> > musik disko dan dugem selalu mengiringi tempat
> > tersebut. Belum lagi disudut utaranya hanya 20
> > meter dari stasiun Kereta Api persis di atas
> > jembatan yang gelap gulita anda bisa lihat sendiri
> > para waria berpakian sexy siap menggoda.
> > 
> > Sungguh aneh di era pembangunan yang asri ada
> > tempat yang masih kumuh. Ini memalukan sekali 
> > ironisnya disana dekat kantor Dinas Trantib,
> namun, 
> > tidak bisa berbuat sesuatu, apa-apa, mungkin
> pusing
> > gajinya kecil atau tidak punya inisiatif, maklum
> > dulur sedanten. 
> > 
> > Pada saat Musayawarah Rencana Kerja Pembangunan
> > Daerah (Musrenbang) Kabupaten Serang tahun 2001
> > diusulkan agar Taman Sari di -percantik sesuai
> > dengan namanya. Namun usulan tersebut tidak pernah
> > di gubris oleh pemerintah Kabupaten Serang
> termasuk
> > Bupatinya Bunyamin saat itu. Padahal, konsep,
> > kelengkapan proposal sudah kami penuhi. Dengan di
> > buktikan Pemkab mengundang, kemudian audensi di
> > lakukan. Pada saat itu terwakili oleh enam
> delegasi
> > pemuda Taman Sari di ruang brifing Setda kabupaten
> > serang 2001 silam. Tapi hingga kini belum ada
> > realisasinya atau jawaban.
> > 
&

Re: [WongBanten] Taman Sari, Nasibmu Kini?

2007-07-07 Terurut Topik WongBanten
Taman Sari dulu kalo ga salah namanya Wilhelmina park
atau sejenis itu. prasastinya dibongkar zaman pak
Sampurna. Dulu tempat noni-noni belanda menikmati
matahari pagi dan jalan-jalan sore.

Dulu tempat mangkalnya bus Tjiang Tiam trus ganti
Koepoe-koepoe dan suburban yang mau ke Jakarta.
Jendelanya masih jendela kayu yang jika turun dan
terkena ibujari bisa "cantengan". Mengongkel mesin
jika mau jalan dan mengisi radiator setiap 10 km.

Jadul banget yak.

Sampai sekarang masih ada tukang jual kacang garing
dipojokan taman sari dengan bungkus kertas koran. itu
yang tertinggal saat ini. dengan nasi mang doel
pagi-pagi di stasiun KA.

Warung remang-remang, bengkel radiator, tukang jahit
dan Bioskop Misbarnya sudah jadi masa lampau.
Misbarnya pakai bilik, ngorek-ngorek di celah bilik
supaya celah jadi besar kemudian nonton gratis dari
luar. Tapi kebanyakan jadi nonton yang "mojok"

Taman Sari mau jadi apa terserah saja yang penting
harus lebih bermanfaat dari waktu sekarang ini.

Banten Information Centre?
Banten Youth Centre?
Gabungin aja sekalian.




--- halim hd <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> jual aje, jadiin mall lagi! kan itu penguasa perlu
> dokap, buat anak cucu, soal lingkungan rusak,
> serahin
> aje ame tuhan!
> hhd.
> --- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > hmmm, boleh juga.
> >   saya dulu pernah menulis tentang taman sari di
> > jurnal Lingkaran. Juga di Banten Post pada era
> orde
> > baru. Taman Sari, hmm... aroma tempo dulu
> menyeruak.
> > Stasiun kereta api, hotel, PSK. Dulu, sewaktu SMPA
> > dan SMA, setelah usai nonton di bioskop Merdeka
> yang
> > sekarang udah dirobohin, saya suka mampir ke Taman
> > Sari, berpetualang. Ngelihat yg lagi joget
> dangdut,
> > ngebir, dll
> >
> >   Taman Sari, h aroma tempo dulu.
> >   Di Kuala Lumpur ada Central Market, di Bangkok
> ada
> > Khao San, di Chiang May ada juga bazaar street...
> > selalu ada public centre. selalu ada civic centre.
> > saya bisa nongkrong sama turis mancanegara, nonton
> > pertunjukan kesenian setempat; yang tradisional
> dan
> > kontemporer.
> >
> >   Ada museumnya. Hmmm 
> >   saya dulu sempet travelling hingga perbatasan
> > Pakistan - afghanistas.
> >   home sick, nggak tahan. Fauna emang boy
> scout
> > waktu itu. mentalnya kuat.
> >
> >   selamat berjuang
> >   gg
> >   
> > 
> > Mercusuar Post <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   
> > 
> > bayu sukma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
> >   Taman Sari, Nasibmu Kini?
> > Kalau kita keliling  kota Serang jangan lupa
> > mampir ke Taman Sari. Tempat yang memiliki histori
> > berabad abad. Zaman Belanda Taman Sari di
> > lestarikan. Nampak elok dan asri. Kini nasibnya
> > menyedihkan,  kumuh. Alias amburadul,  Lokasinya
> > kini   di depan Kantor Dinas ketertiban dan
> > ketentraman Kabupaten Serang. Tepatnya depan
> stasiun
> > Kerteta Api Serang.  
> >   Siang hari Taman Sari  terlihat berderet mobil
> > truk  yang  parkir tidak teratur.  Kemudian 
> dihiasi
> > Berserakannya para pedagang di -sepanjang jalan
> > trotoar. Lebih merinding lagi,  bila malam hari,
> > berubah penampilan menjadi mangkalnya  P. S. K
> > (Pekerja Sek Komersial) dan  para A B G  muda,
> > dengan ciri khasnya. Biasa,  warung remang-remang
> > lengkap dengan lampu cemprongnya sembari di putar
> > musik disko dan dugem selalu mengiringi tempat
> > tersebut. Belum lagi disudut utaranya  hanya 20
> > meter dari stasiun Kereta Api persis di atas
> > jembatan yang gelap  gulita anda  bisa lihat
> sendiri
> > para waria berpakian sexy siap menggoda.
> >   
> >   Sungguh aneh di era pembangunan yang asri ada
> > tempat yang masih kumuh. Ini  memalukan sekali 
> > ironisnya disana dekat kantor Dinas Trantib,
> namun, 
> > tidak bisa berbuat sesuatu, apa-apa, mungkin
> pusing
> > gajinya kecil atau  tidak punya inisiatif, maklum
> > dulur sedanten. 
> >   
> >   Pada saat Musayawarah Rencana Kerja Pembangunan
> > Daerah (Musrenbang) Kabupaten  Serang  tahun  2001
> > diusulkan agar Taman Sari  di -percantik sesuai
> > dengan namanya. Namun usulan tersebut tidak pernah
> > di gubris oleh pemerintah Kabupaten Serang
> termasuk
> > Bupatinya Bunyamin saat itu.  Padahal,   konsep,
> > kelengkapan proposal sudah kami penuhi. Dengan di
> > buktikan Pemkab mengundang, kemudian audensi di
> > lakukan. Pada saat itu terwakili oleh enam
> delegasi
> > pemuda Taman Sari di ruang brifing Setda kabupaten
> > serang 2001 silam. Tapi hingga kini belum ada
> > realisasinya atau jawaban.
> > 
> >   Kami sebagai pemuda tetap bertekad 
> memperjuangkan
> > Taman Sari sebagai taman wisata. Agar  setiap
> orang
> > yang mengunjungi Taman Sari dapat di suguhkan
> dengan
> > pemandangan indah. Siapapun bisa berfoto dengan
> > pemandangan yang indah, atau bermain sinetron di
> > sana. Seperti kota Wisata di Cibubur yang  dikenal
> > bernama Wiladatika.  Taman Sari kita jadikan
> sebagai
> > daya tarik wisata. Sekaligus tempat yang
> bermanfaat 
> > bagi kegiatan pemuda ya

Re: [WongBanten] Re: Fw: [bsd-society] tes argo kuda speedy

2007-07-03 Terurut Topik WongBanten
Bang sobirin, maksudnya kayaknya bukan itu.
naksudnya untuk membuka page yang sama yaitu detik.com
jika memakai telkomnet akan tercatat bite sent:5,023 b
received:   19,602 sedangkan pada speedy kok jadi
lebih besar padahal pagenya kan sama. Nalah lebih
besar bite sentnya daripada bite receivednya.
Dicerahin bro sob

Bukan begitu bro.

Yang jelas produk ini gak jelas meterannya. karena
meterannya adanya di komputer telkom dan kita
"dipaksa" menerima saja. Sudah ada beberapa kasus yang
bisa diselesaikam dengan baik baik antara pelanggan
dengan telkom. Tapi jika mau tanya soal teknisnya ke
teklom jangan harap ada jawaban memuaskan. orangnya
saja ganti-ganti.

Kalau ada keluhan bisa laporkan ke Divisi Pengaduan
LPKSM Banten. [Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat, Banten]




--- sobirin_saba_kota <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebenarnya apa yang dirugikan? kualitas layanan?
> kecepatan akses? 
> atau apanya?
> Kalau masalaha layanan saya kira TELKOM sudah
> berusaha memberikan 
> yang terbaik (IMHO)
> Kalo masalah kecepatan, mungkin ada baiknya kita
> menyimak kata2 UP TO 
> 384 kbps atau 512 kbps.
> Asusmsinya nilainya antara 0 - 384 kbps atau 512
> kbps, masuk dalam 
> rentang UP TO :d Memang jika beruntung kecepatan
> yang kita dapatkan 
> sampai 384 kbps whus whus kenceng banget, apalagi
> jika digunakan 
> untuk browsing eng ing eng
> Coba deh kalo komplain jangan make marah2
> hehehehehhehehe
> 
> 
> 
> --- In WongBanten@yahoogroups.com, bayu sukma
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Saya juga sering mengalami hal serupa saat punya
> Internet di 
> rumah.  Sekarang lebih praktis di warnet soalnya
> tidak terbayar   
> bulanannya. Biasanya memang tergantung cuaca masalah
> itu 
> datang.Kalau  saya suka komplain ke Telkom sambil
> marah-2 tea. Kalau 
> tidak di  tanggapi juga  langsung aja ke pusat
> Jakarta  No tlp   147  
> nanti ada petunjuknya. Layanan 1 flexsi kalau 2
> speedy Sambil  marah-
> 2 juga yach...He..hee.. 8*  Kalu tidak di tanggapi
> juga Foto  Copy 
> KTP laparokan ke Divisi  Layanan Pengaduan Konsumen
> M.Iwan  NIt.Net.
> >   
> >   
> >   Salam,
> > 
> > KIDYOTI <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:  
>  
> >   Konsumen dirugikan oleh Speedy? Tolong
> dicerahkan oleh   para 
> pakar IT.
> >
> >   Thanks,
> >   KD
> > 
> >   - Original Message -   From: maminayla 
> >   To: [EMAIL PROTECTED] 
> >   Sent: Saturday, June 30, 2007 11:14 PM
> >   Subject: [bsd-society] tes argo kuda speedy
> > 
> >   
> > 
> > saya coba buka detik com dengan 
> > telkomnet hasilnya sent:5,023 b received:   19,602
> > dengan
> > Speedy hasilnya sent: 436,340 b received: 47,836
> > 
> > saya   bukan ahli IT,tapi gimana komentar teman2
> > 
> > 
> > 
> >   
> >   
> > 
> > 
> >   
> > -
> > Looking for earth-friendly autos? 
> >  Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo!
> Autos' Green Center.
> >
> 
> 
> 



   

Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search 
that gives answers, not web links. 
http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC


Re: [WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.....

2007-06-21 Terurut Topik WongBanten
Buset yang ditanggapi nakah yang pakai ahuehauheuhaue
secara serius lagi. Tambah pakai Bolt pula.

Susah yah kalau udah suudzon judulnya. Jelas-jelas
situlisan terakhir ada "aheuhauheuha" yang artinya
tertawa dan bisa diartikan jokes bagi kalimat
terakhir.

Ahuehauheua,... siapa yang gak suka gratisan. Orang
stres aja masih suka gratisan. Apa lagi yang normal.
Atau memang orang turunan Banten gak punya kelapangan
dalam berfikir? Emosi mulu.

Wekekekekekk "Ngasih" ga mau tapi teriakannya
kenceng bener. Ya ini kita ributnya sama yang gini
melulu. Boten bangkit-bangkit dados
tobmarkotobsurotob. [Tidak bisa-bisa jadi te-o-pe
begete] Ahuehuaheee



--- yucca zinnia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> ITULAH BANTEN...MAUNYA GRATISAN TANPA MAU BERFIKIR
> DAN BERUSAHA DULU.BARU MINTA MINTA SAMA ORANG
> LAINUSAHA DULU DONG...KALO GAK BISA BARU MINTA
> MINTA
> 
> WongBanten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
>Yang saya tanyakan pada anda
> adalah apakah anda pernah
>  merasakan hidup di Banten? Atau malah sudah pernah
>  "berurusan" dengan Chasan Sochib?
>  
>  Kenyataannya adalah Chasan Sochib ada dan hidup di
>  Banten ini. Hanya orang stress yang menampik ini.
>  Kalau kita teriak di luar, kita dapat teriak
>  sekeras-kerasnya. Seperti yang anda lakukan di
> milis
>  ini.
>  
>  Bukan saya pro dengan Chasan Sochib. Saya hanya
>  memotretnya dari sudut humanismenya. Ada satu
>  pertanyaan dari saya untuk anda. Saat kemarin anda
>  mengatakan "hanya Pasar Rau". Kenyataannya dari
>  sekedar "hanya Pasar Rau", untuk meresmikannya
>  didatangkan Presiden RI ketika itu Megawati. Proses
>  negosiasi hanya 3 hari, bikin pontang-panting
> aparat
>  dari Korem, Kopassus, Provinsi hingga Kabupaten.
> Ini
>  kenyataan. Coba anda dalami dengan baik jangan
>  menggunakan emosi belaka.
>  
>  Banyak tokoh maupun pejabat yang dibelakang
> menghujat
>  bahkan terkesan menantang Chasan Sochib.
> Kenyataannya?
>  Setelah bertemu muka mereka tadi "cium tangan" dan
>  bermuka manis. Ketika belum lama ini Chasan Sochib
>  diminta keterangan di Kejati Banten,... Mana ada
>  berita tembusan di media cetak atau elektronik.
> Mana
>  rekan wartawan kita yang katanya idealis? Ga
> ada,...
>  nda ad itu. 
>  
>  Kemudian anda berharap banyak dengan anggota DPRD
>  untuk punya sikap dan mengkondisikan rakyat. He,..
>  he,.. he,.. sebelum mengkondisikan rakyat yah
>  mengkondisikan diri dulu lah. Masih terngiang uang
>  Telekomunikasi saja ngotot di tengah rakyat antre
>  beras.
>  
>  Jika sistem pemilihannya masih seperti kemarin,
> jangan
>  harap adanya perubahan yang banyak di bumi ini.
> Rubah
>  Softwarenya, baru bisa kita masuk babak baru. kalau
>  sekarang dipaksakan hasilnya babak belur neng.
>  Sekarang mulai muncul wacana calon independen, nah
>  langkah ini sangat baik bila ditambah softwarenya
> yang
>  tepat. Kalau prakteknya sama saja,.. ya sami saos.
>  
>  Memamng diatas langit masih ada langit. Namun kita
>  tidak memerangi kebatilan dengan emosional kita
> masih
>  menggunakan fikiran. Bukan berarti jika tidak
> bicara
>  kita setuju dengan apa yang kita lihat. Namun ada
>  cara-cara yang lebih "safe" yang bisa dilakukan.
> Kata
>  WongJowo bilang pakailah akal daripada pakai okol.
>  Sekali lagi sama sekali saya tidak bermaksud
> membela
>  Chasan Sochib, namun saya memberi gambaran
> bagaimana
>  posisi kekuatan dia sebenarnya di Banten ini.
> Terutama
>  bagi yang "hanya" mendengar dari kejauhan saja.
>  
>  Jika anda memang berani berbicara seperti itu di
> depan
>  Chasan Sochib, anda saya acungkan dua jempol.
> Pikiran
>  saya hanya tiga jika anda berani melakukan hal
>  tersebut. Satu anda memang super berani. Kedua anda
>  stress berat. Ketiga anda anaknya Chasan Sochib.
>  
>  Boleh tanya Gola Gong dalam masalah ini. Gola Gong
>  bagaimana tidak kritisnya dalam memahami Chasan
>  Sochib. Tapi Gola Gong masih punya akal sehat. Gola
>  Gong sudah capai teriak-teriak. bahkan Gola Gong
>  pernah bikin teatre dengan judul "Kampung Maling"
> yang
>  dihadiri juga oleh keponakan Chasan Sochib. Juga
> ingat
>  ketika Indra Kusumah "dikejar-kejar Rau" gara-gara
>  Karikatur Gate.
>  
>  Jadi semuanya terserah anda, yang penting bisa
>  bermanfaat buat masyarakat Banten. berbuatlah
> sekecil
>  apapun untuk masyarakat Banten.
>  
>  Salam
>  
>  BTW, anda di Bali kan. Bisa jembatani pengrajin
>  disana? Bukan produk tapi alih teknologinya. Kursus
>  gitu. Yang gratis kalo ada Ahuehuahuehauee.
>  
> 
>
__

Re: [WongBanten] PEMPROV BANTEN ALOKASIKAN DANA 3 MILYAR PER- KECAMATAN UNTUK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

2007-06-21 Terurut Topik WongBanten
Dulu kalau namanya gubernur ninjau daerah, ibaratnya
digelar karpet merah. Sekarang nyebar 3 milyar
perkecamatan masih adem ayem aja.

Kalau ada berita begini biasanya udah pada kasbon dulu
di koperasi. baik koperasi beneran maupun "koperasi"
siluman.

Yang jelas gak bakal nyampai sasaran. Karena mendadak
kerabat camat banyak yang miskin. Tapi apa bukan uang
balas jasa? diglobalkan biar samar-samar.

yang jelas EDAN, uang sebegitu besar diawur-awur.

Mau hapus kemiskinan kok dengan uang. Uang, sekarang
diberikan, besok ludes. Kismin lagi, Program lagi,
Kismin lagi,



--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> PEMPROV BANTEN ALOKASIKAN DANA 3 MILYAR PER-
> KECAMATAN UNTUK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
> 
> 
> 
> (Jum'at, 15 Juni 2007)
> 
> SERANG, (www.bantenprov.go.id) - Program Nasional
> Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, telah
> dicanangkan oleh Gubernur Banten dihadiri oleh Prof.
> DR. Sujana Ruhyat, Deputi Koordinasi Penanggulangan
> Kemiskinan, wakil dari kementrian Menko Kesra RI;
> Ady Surya Dharma, Ketua DPRD Provinsi Banten; H.M.
> Masduki, Wakil Gubernur Banten; Ir. H.A.
> Nitiamidjaja, MM, Sekda Prov.Banten; unsur muspida,
> bupati dan walikota se-provinsi Banten dan unsur
> Pimpinan SKPD se-Provinsi Banten.
>  
> Prorgam yang bertema "membangun komitmen untuk
> bersinergi menanggulangi kemiskinan,"  ini merupakan
> Hembusan angin segar yang diterima oleh masyarakat
> Banten adalah berupa bantuan alokasi dana bagi
> penanggulangan kemiskinan di Provinsi Banten berasal
> dari APBD provinsi Banten yang di alokasikan sebesar
> ± 120 Milyar kepada 76 desa dan 150 Kecamatan
> se-Provinsi Banten dengan harapan mampu mengatasi
> kesenjangan kemiskinan yang terjadi sebesar 80%.
> ungkap Prof.DR. Sujana Ruhyat dalam sambutannya
> “bantuan yang dikucurkan adalah ± 3 milyar untuk
> per-kecamatan,” tambahnya.
> 
> “Bagaimana mungkin kebijakan Gubernur dapat
> dilaksanakan dengan baik, kalau tidak adanya
> koordinasi dari Bupati dan Walikotanya ke
> masing-masing Kabupaten/ kota?” ungkap ketidakpuasan
> Ady Surya Dharma karena pada saat itu bupati dan
> walikota ataupun yang mewakili tampak tidak hadir 
> “walaupun Provinsi Banten adalah Provinsi yang
> tercepat memiliki Program Penanggulangan Kemiskinan 
> tapi tak ada koordinasi dengan kab/kota ‘percuma’,
> bupatinya saja banyak yang tidak hadir, mana mungkin
> persoalan ini bisa ditanggulangi dengan baik! ” 
> Protesnya “ tapi tetap Alokasikan dana yang ada ke
> 76 desa dan 150 kecamatan tiap kab/kota!” ucapnya
> lagi.
>  
> Gubernur Banten membenarkan pernyataan Ketua DPRD
> Banten bahwa dengan kebersamaan dalam “koordinasi
> penanggulangan kemiskinan ini, bukan hanya
> tanggungjawab sektoril,” tapi merupakan
> tanggungjawab bersama secara lintas sektoril, stake
> holders dan pemerintah pusat dalam mengemban amanah
> pelayanan kepada seluruh lapisan Masyarakat Banten
> “dan bila kebersamaan dapat diciptakan, maka kita
> dapat mengatasi segala bentuk masalah yang terjadi,
> jadi tolong perhatikan masalah undangan” ungkapnya.
> “Kami akan meningkatkan kualitas optimalisasi
> pelayanan dalam koordinasi guna melengkapi
> usulan-usulan Gubernur kepada Menko Kesra dalam
> alokasi dana penanggulangan kemiskinan “ tambahnya.
> 
> (Biro Humas Setda Provinsi Banten, Release 20070614)
> 
> 
> Ngucurin duit untuk tiap kecamatan Rp. 3 milyar ?
> Duitnya diperuntukkan siapa ?
> 
> Members milis yang garing, dipersilahkan untuk
> memberikan komentar
> 
> 
> 
> 
>   
>   
>

> 
> Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
> http://id.mail.yahoo.com/



  

Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 


[WongBanten] [Yucca Zinnia] Chasan Sochib Itu,.....

2007-06-16 Terurut Topik WongBanten
Yang saya tanyakan pada anda adalah apakah anda pernah
merasakan hidup di Banten? Atau malah sudah pernah
"berurusan" dengan Chasan Sochib?

Kenyataannya adalah Chasan Sochib ada dan hidup di
Banten ini. Hanya orang stress yang menampik ini.
Kalau kita teriak di luar, kita dapat teriak
sekeras-kerasnya. Seperti yang anda lakukan di milis
ini.

Bukan saya pro dengan Chasan Sochib. Saya hanya
memotretnya dari sudut humanismenya. Ada satu
pertanyaan dari saya untuk anda. Saat kemarin anda
mengatakan "hanya Pasar Rau". Kenyataannya dari
sekedar "hanya Pasar Rau", untuk meresmikannya
didatangkan Presiden RI ketika itu Megawati. Proses
negosiasi hanya 3 hari, bikin pontang-panting aparat
dari Korem, Kopassus, Provinsi hingga Kabupaten. Ini
kenyataan. Coba anda dalami dengan baik jangan
menggunakan emosi belaka.

Banyak tokoh maupun pejabat yang dibelakang menghujat
bahkan terkesan menantang Chasan Sochib. Kenyataannya?
Setelah bertemu muka mereka tadi "cium tangan" dan
bermuka manis. Ketika belum lama ini Chasan Sochib
diminta keterangan di Kejati Banten,... Mana ada
berita tembusan di media cetak atau elektronik. Mana
rekan wartawan kita yang katanya idealis? Ga ada,...
nda ad itu. 

Kemudian anda berharap banyak dengan anggota DPRD
untuk punya sikap dan mengkondisikan rakyat. He,..
he,.. he,.. sebelum mengkondisikan rakyat yah
mengkondisikan diri dulu lah. Masih terngiang uang
Telekomunikasi saja ngotot di tengah rakyat antre
beras.

Jika sistem pemilihannya masih seperti kemarin, jangan
harap adanya perubahan yang banyak di bumi ini. Rubah
Softwarenya, baru bisa kita masuk babak baru. kalau
sekarang dipaksakan hasilnya babak belur neng.
Sekarang mulai muncul wacana calon independen, nah
langkah ini sangat baik bila ditambah softwarenya yang
tepat. Kalau prakteknya sama saja,.. ya sami saos.

Memamng diatas langit masih ada langit. Namun kita
tidak memerangi kebatilan dengan emosional kita masih
menggunakan fikiran. Bukan berarti jika tidak bicara
kita setuju dengan apa yang kita lihat. Namun ada
cara-cara yang lebih "safe" yang bisa dilakukan. Kata
WongJowo bilang pakailah akal daripada pakai okol.
Sekali lagi sama sekali saya tidak bermaksud membela
Chasan Sochib, namun saya memberi gambaran bagaimana
posisi kekuatan dia sebenarnya di Banten ini. Terutama
bagi yang "hanya" mendengar dari kejauhan saja.

Jika anda memang berani berbicara seperti itu di depan
Chasan Sochib, anda saya acungkan dua jempol. Pikiran
saya hanya tiga jika anda berani melakukan hal
tersebut. Satu anda memang super berani. Kedua anda
stress berat. Ketiga anda anaknya Chasan Sochib.

Boleh tanya Gola Gong dalam masalah ini. Gola Gong
bagaimana tidak kritisnya dalam memahami Chasan
Sochib. Tapi Gola Gong masih punya akal sehat. Gola
Gong sudah capai teriak-teriak. bahkan Gola Gong
pernah bikin teatre dengan judul "Kampung Maling" yang
dihadiri juga oleh keponakan Chasan Sochib. Juga ingat
ketika Indra Kusumah "dikejar-kejar Rau" gara-gara
Karikatur Gate.

Jadi semuanya terserah anda, yang penting bisa
bermanfaat buat masyarakat Banten. berbuatlah sekecil
apapun untuk masyarakat Banten.


Salam



BTW, anda di Bali kan. Bisa jembatani pengrajin
disana? Bukan produk tapi alih teknologinya. Kursus
gitu. Yang gratis kalo ada Ahuehuahuehauee.


   

Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's 
Comedy with an Edge to see what's on, when. 
http://tv.yahoo.com/collections/222


[WongBanten] JATI DIRI BANTEN - Sebuah Pemikiran Tentang Idealisme, Egoisme dan Kepentingan

2007-06-16 Terurut Topik WongBanten
JATI DIRI BANTEN
Sebuah Pemikiran Tentang Idealisme, Egoisme dan
Kepentingan


Biarkan orang Banten tetap bodoh! Sepenggal kalimat
yang sangat menyakitkan warisan dari orang Belanda
pada masa VOC merajalela di bumi ini. Mereka percaya
betul, untuk menguasai Nusantara haruslah
meluluh-lantakan Banten terlebih dahulu. Sehingga
berbagai cara dipergunakan guna melemahkan Banten
termasuk membuat masyarakat Banten tetap bodoh dan
menanamkan konflik-konflik horisontal di berbagai
kelompok masyarakat.

Kemandirian Banten adalah cita-cita kita semua. Namun
jalan menuju ke satu titik visi dan misi tidaklah
mudah. Walau terlihat -dalam ucapan, kesamaan visi dan
misi, tapi dalam hati siapa tahu. Kita hidup pada
sebuah daerah yang mempunyai potensi konflik yang
besar. Dalam perjalanan enam tahun berdiri, Daerah
Tangerang beberapa kali membuat pernyataan untuk
memisahkan diri dari Banten. Sehingga dalam mata awam
saya Banten terpecah menjadi tiga bagian besar yaitu
Banten Utara yang diwakili oleh Kabupaten Serang dan
Kota Cilegon, Banten Selatan yang diwakili oleh
Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta Banten
Timur yang diwakili oleh Kabupaten dan Kota Tangerang.

Banten Utara yang berbahasa Jawa terlalu ekslusif
untuk berbicara sejarah. Kebanyakan "Orang Utara" akan
berbicara sejarah hanya mulai penaklukan Pucuk Umun,
berdirinya Kesultanan hingga saat ini. Sedang "orang
selatan" yang berbahasa Sunda kerap kali meyakinkan
bahwa meraka ada terlebih dahulu ketimbang "orang
utara". Sedang "orang timur" yang lebih banyak tidak
menggunakan bahasa Jawa dan Sunda karena posisinya
yang lebih dekat ke metropolis serta banyaknya
pendatang, sering merasa tidak pernah diajak rembukan.
Merasa penyumbang PAD terbesar serta jumlah penduduk
yang hampir sama dengan jumlah "orang utara" ditambah
"orang selatan" namun tidak pernah diajak rembukan
serius, maka mereka  berkali-kali mengancam "lepas".


Unik
Berbicara tentang kebudayaan dan jati diri Banten
perlu wawasan, kelapangan hati serta mau menanggalkan
segala egoisme dan kepentingan diri atau golongan.
Perlu kebijaksanaan seluas-luasnya guna melengkapi
kekurangan-kekurangan yang ada.

Banten ini sangat unik. Benar-benar sangat unik,
Banten ada karena percampuran multi etnik dan budaya.
Menurut catatan yang ada ada tiga garis keturunan yang
mendominasi di Banten ini. Pertama adalah keturunan
suku Baduy yang berdiam di Banten Selatan, kedua
adalah keturunan Mesir dari Bani Israil (Palestina)
yaitu Sultan Mesir Syarif Abdullah yakni ayahanda
Syarif Hidayatullah dan ketiga adalah keturunan dari
Pajajaran dari putri Prabu Siliwangi yaitu Ratu Rara
Santang yang juga ibunda Syarif Hidayatullah. (Riwayat
Kesultanan Banten - Rafiudin Hafidz). Jika demikian
ketiga garis tadi menggunakan bahasa arab dan sunda,
bagaimana dengan bahasa jawa yang ada sekarang?

Berdirinya Kesultanan Banten adalah pengaruh dari
Cirebon dan Demak yang berbasis bahasa jawa yang
diturunkan oleh Maulana Hasanuddin putera dari Syarif
Hidayatullah. Dengan demikian, daerah yang masih baru
dibuka oleh Hasanuddin berpotensi besar menggunakan
bahasa jawa. Sedang yang sudah berpenduduk, mayoritas
akan menggunakan bahasa sunda. Dalam perjalanannya
daerah berbasis bahasa sunda yang "terkepung"
pendatang baru berbahasa jawa, lambat-laun mulai
beralih ke bahasa jawa.

Daerah Serang yang posisinya agak ke selatan dekat
perbatasan Lebak dan Pandeglang lebih menggunakan
bahasa sunda dengan beberapa macam dialek. Sunda
Pamarayan tentu lain dengan sunda Ciomas dan Cinangka,
tentu juga beda dengan sunda malingping dan sunda
Baduy. Sedang sekitar Pontang yang tadinya terdapat
pengaruh sunda lambat laun menggunakan bahasa jawa. 

Pada suatu kajian di desa Kubangpuji, Kecamatan
pontang, saya menemukan sebuah adat perkawinan khas
Pontang yang belum tercatat sama sekali di dinas
Pariwisata Kabupaten maupun Provinsi. Yang menarik
dalam adat ini adalah adanya seorang 'enyong-enyong"
seorang pria yang berperan jadi wanita sebagai
penghubung kedua mempelai. Saat itu diadakan adu
pantun yang dilagukan dari kedua belah pihak. Semua
prosesi tadinya berbahasa jawa pesisiran (nira, manira
dlsb) hanya ketika adu pantun ternyata masih
menggunakan bahasa sunda. Itulah bukti seberapa
kuatnya pengaruh kebudayaan sunda di Banten ini.

Salah satu bukti lagi adalah digunakannya kata-kata
sunda di wilayah yang berbahasa jawa. Kata Serang
dalam bahasa sunda berarti "sawah" tidak diketemukan
dalam bahasa jawa. Atau mungkin kata Serang adalah
kata serang untuk maju berperang? Tapi bukti
dilapangan menunjukan bahwa alun-alun kota Serang pada
masa lalunya adalah sebuah lokasi persawahan. Itu
sebab suku Baduy selalu melakukan seba di depan
Pendopo Kabupaten Serang. Tidak ada hubungannya
Kabupaten Serang dengan Baduy. Namun Baduy juga
menganggap bukan Kabupatennya yang dituju tetapi
adalah "lokasi seba" yang dijadikan patokan terletak
di kantor Kabupaten Serang. Bawaan padi dan hasil bumi
lainnya bukanlah sebagai upeti karena "ditaklukan"
namun sebagai adat

[WongBanten] Nasi Aking

2007-06-16 Terurut Topik WongBanten
"Sehingga tidak akan ada lagi ucapan terlontar dari
pejabat sekelas wakil bupati Serang; Andi Sujadi, yang
mengatakan menu nasi aking itu sudah biasa bagi warga
Kasunyatan, Serang. Ini terkait dengan sense of crisis
seorang pemimpin".

Ini soal kebiasaan, soal kebiasaan masyarakat bisa
berarti budaya lokal. Namun jika konteks nasi aking
dalam era internet sudah tidak biasa lagi. Namun
ditinjau dari keberadaannya, Nasi Aking memang ada
bukan karena kelaparan. Aking ada lebih karena adanya
"budaya eman"; budaya sayang jika sesuatu jadi
mubazir.

Pada saat saya kecilpun saya mengalami makan nasi
aking. bahkan adanya malah dalam special event di
keluarga saya. Dari kelebihan atas nasi yang tersisa,
dan karena masih dapat digunakan maka nasi sisa
tersebut dikumpulkan, dicuci dan dikeringkan sampai
akhirnya dikeluarkan dan dimasak pada saat-saat
tertentu.

Biasanya nasi aking dikumpulkan saat kenduri, dimana
banyak makanan yang tersisa. Jadi nasi aking saat itu
adalah nasi sisa, bukan nasi bekas. Sebenarnya
pemanfaatannya bukan hanya dijadikan nasi aking, namun
ada yang menjadikannya rangginang. Saat ini mungkin
rangginang masih lebih banyak pemanfaatannya.

Salah Persepsi
Saat ini banyak kontroversi tentang nasi aking.
Terdengarnya jika orang makan nasi aking selalu sudah
dihubungkan dengan kelaparan. memang beberapa daerah
di kabupaten Serang memakan nasi bekas yang dibeli di
pasar. Sebenarnya nasi bekas ini berbeda sekali dengan
yang disebut nasi aking. Nasi bekas ini memang dibuat
dari mengumpulkan nasi sisa makan, kebanyakan
dikumpulkan dari warung-warung makan. Dan ini untuk
konsumsi ternak seperti ikan, lele, ayam, bebek dan
lainnya.

memang benar ada yang membeli dan mengkonsumsi nasi
bekas tersebut, namun sekali lagi itu bukan nasi aking
yang sudah ada berabad lampau.

Hanya karena ingin memudahkan akhirnya opini orang
tentang nasi aking dan nasi bekas sama saja. Jadi jika
orang dulu sudah biasa makan nasi aking memang tidak
aneh dan makan nasi aking saat ini juga bukan barang
aneh. Memang sudah banyak yang meninggalkannya
sehingga sudah tidak biasa lagi.

Nasi aking campur parutan kelapa ditambah pindang
lemuru, h nikmat.













  

Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 


Re: [WongBanten] Dicari Anak Kiyai dan Jawara

2007-06-16 Terurut Topik WongBanten
Satu lagi
Punya banyak uang jadi gak bisa disogok.

Sangat penting nih soal pendaringan. Ngebul apa
enggak, terserah siapa yang mau ngebulin.



--- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Saat diskusi di Radr Banten, 9 Juni lalu, saya
> nyodorin kriteria di bawah ini:
>
>   DICARI  PEMUDA BANTEN!
> 1. Cerdas Emosi  
>   2. Cerdas Spiriutal  
> 3. Cerdas Intelektual  
>   4. Anak Kiyai
> 5. Anak jawara
> 6. Menguasai ilmu bathin
> 7. Punya pesantren
> 8. Tidak mempan dibacok
> 9. Hobi baca 
> 10. Punya home library 
> 11. Kreatif dan inovatif
>   12. Bisa bahasa Jawa Banten dan Sunda Banten
>   13. ?
>
>   Nomor 1 hingga 3 dari DR. Ahmad Muklis Yusuf. Dan
> nomor 12. Bisa bahasa Jawa Banten dan Sunda banten
> (ini tambahan dari pesetra diskusi; Khatib Mansur
> dari Yayasan Sengpho – Serang photo)
>
>   Diyakini figure seperti ini bisa melawan hegemoni
> “jawara” (pake tanda kutuip). Kaerna jawra
> sesungguhnya berhati mulia. Jawra yang sekarang
> ngaku-ngaku sih palsu gitu lho...
>
>   APAKAH YANG BUKAN ANAK KIYAI DAN JAWARA TIDAK
> BOLEH IKUTAN NIMBRUNG? SARAN SAYA, MENDINGAN KITA
> YANG INDEPENDEN JADI PENASEHATNYA SAJA. ATAU, YANG
> TERUS MELAUKKAN PERUBAHAN LEWAT WACANA/GAGASAN DI
> SETIAP DISKUSI DAN MEDIA MASSA.
>
>   Bagaimana, dulur-dulur?
>   Yang tidak bersepakat, bawa Khong Guan ke saya.
>
>   Tetap semangat
>   GG (Gong Guan)
>
>
> 
>
> -
> Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with
> an Edge to see what's on, when. 



   

Need a vacation? Get great deals
to amazing places on Yahoo! Travel.
http://travel.yahoo.com/


Re: [WongBanten] Stigma Sadigo dan Dicari Pemuda Banten

2007-06-16 Terurut Topik WongBanten
Lagu "Pemuda Idaman" bakal berkibar lagi. 
Wah kalah lagi sama Cirebon.



--- Dedi juanda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya Sependapat dengan tulisan Kang Lawang Bagja
> ini,
> bila kita renungkan maknanya dalam sekali,...heheheh
> Intinya dunia dengan segala isinya bukan milik kita,
> hanya amal shaleh, ilmu yang bermanfaat dan doa anak
> yang sholeh yang kita miliki untuk dibawa ke
> Akherat.
> Karena saya yakin ketika kita berbuat baik, Allah
> SWT
> berhutang kepada kita (tapi perhitungannya bukan 
> hutang piutang seperti manusia). melainkan proses
> dalam keimanan (dibaca: ijtihad), Yang penting bila
> kita ingin punya pemimpin yang baik maka ajarilah
> anak
> keturunan kita ilmu kepemimpinan yang baik supaya
> mempunyai akhlak dan Agama yang baik dengan dasar
> keyakinan yang kuat. 
> Dan jangan sekali-kali apa yang sudah kita perbuat
> dalam kebaikan dibalas untuk kita sendiri (dibaca:
> instan). Karena ALLAH SWT Maha Mengetahui kepada
> siapa
> balasan itu akan diberikan bukankan Allah SWT Maha
> berkehendak.
> Tugas kita sekarang didik anak-anak kita menjadi
> penerus sesuai dengan keinginan kita. ( berikan
> ilmunya,...yang mau jadi pemborong silahkan, yang
> mau
> jadi pemimpin silahkan, yang mau jadi ulama
> silahkan,
> yang penting jadikan anak-anak kita bermanfaat buat
> dirinya, agamanya dan Bangsanya )  
> Kita lahir tidak bawa apa-apa begitupun dengan
> kematian tidak membawa apa-apa, kecuali 3 perkara
> tersebut diatas.
> "Kullu nafsin dzaikatul maut", (semua yang bernyawa
> akan mengalami kematian) karena semua ada batas
> waktunya. 
> Jangan khawatir, Saya yakin Banten akan menjadi
> baik,
> asalkan mulai detik ini kita "Lahirkan Pemuda
> Impian"
> seperti kata Kang Lawang Bagja.  
> Wassalam,  
> /dedi juanda
> 
> --- Lawang bagja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Jangan dicari mas...karena kau pasti tak
> menemukan..
> >   tapi lahirkanlah!
> >   kita sudah lelah karena terus mencari karena
> semua
> > sudah sembunyi di ketiak kekuasaan!
> >   lahirkan pemuda impian!
> >   lewat kata dan tulisan, maka revolusi itu kita
> > gelar!
> >
> >   
> > 
> 
> 
>
>

> Pinpoint customers who are looking for what you
> sell. 
> http://searchmarketing.yahoo.com/
> 



   

Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. 
Yahoo! Answers - Check it out.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545469


Re: [WongBanten] Re: kelangkaan baja menyebabkan baja china menguasai baja dunia

2007-06-16 Terurut Topik WongBanten
Teknologi Bahan

Sepanjang yang saya serap berapa waktu ini, trend
dunia adalah menguasai teknologi bahan. Siapa yang
menguasai teknologi ini dalam kurun 10 tahun kedepan
akan merajai industri.

Teknologi bahan yang ditunjang penguasaan bahan baku
adalah yang sedang dijalankan oleh beberapa negara di
asia. China adalah yang paling dulu mempersiapkan
perangkat lunaknya sehingga dalam kurun waktu dibawah
15 tahun, mereka sudah mencengangkan dunia dalam laju
pertumbuhan ekonominya.

Saya juga bukan ahli bahan, bukan ahli ekonomi, namun
saya punya jaringan "orang jawa" yang karatan di
China. Dari mereka ini sebenarnya kami dapat
"bocoran".

China menguasai tambang biji besi dan batu bara selama
25 tahun ke depan. mereka sudah kontrak cash untuk 25
tahun. Kegoncangan keuangan mereka hanya terjadi 1
tahun saja untuk menutup kebutuhan kontrak tersebut.
Namun sekarang mereka merajai baja dunia. Sedangkan
stok biji besi dan batu bara di negaranya sementara
ini tidak dipakai.

Sekarang China sedang giat membangun sehingga
memerlukan baja cukup besar. apa jadinya nanti setelah
5 tahun kedepan? China sudah mapan dan produksinya
akan dilempar kemana-mana. 

Kabar terakhir, china sudah dapat membuat minyak bakar
dari batu bara dengan kwalitas diatas minyak tanah.
Informasi lagi, China sedang mengembangkan tanaman
singkong. 10.000 hektar di jawa barat siap dijadikan
uji coba.

Bahan bakar alternatif dari singkong lebih dipercaya
daripada minyak jarak. Sementara Jepang dan Korea juga
siap mengekor dibelakang. Kita cuma punya kebon doang.

Jika mau ada satu teknologi bahan yang akan jadi
rebutan dunia yaitu limbah singkong dapat dijadikan
pengganti plastik dan plastik kemasan yang ramah
lingkungan. Jerman sudah melirik ini dan kita masih
ribut soal jawara dan virus si dprd.net

Kita bisa mempunyai teknologi bahan unggulan untuk
dapat bergaining di pentas dunia. jangan salah langkah
lagi dulu Habibie buat Nurtanio sebuah kesalahan
besar. Padahal lebih baik buat pabrik Handphone yang
gak rumit namun jagoan. Top rangking dunia industri
semuanya dikuasai oleh IT (saat ini). malah sekarang
deketin SBY mau bikin Sista lagi, (Sistim senjata)ini
dulu sub bagian di Nurtanio sebelum jadi IPTN.
Prediksinya gak bakal jalan karena Indonesia belum
menguasai teknologi bahan yang terbaiknya. tau memang
tau tapi gak dapet bahannya. Ahuehauheuha...

Sekali lagi jika software negara ini masih begini saja
yah bisa survive saja sudah bagus. Makanya ketika
Krakatau Steel mau buka pabrik di Kalimantan patut
dipertanyakan. Kok maksa yah. beli bahan biji besi
saja sudah hampir sama dengan harga baja jadi
China,...

Sama dengan beras. Impor kok lebih murah padahal
pupuknya pakai Indonesia punya.

Gak salah negeri ini jadi Republik acakadut.

Lieur ah




--- Mohammad Seda <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> kebetulan sy bekerja pada indutry steel structure di
> bagian purchasing sy berkunjung ke china dan negara2
> asia lain nya kira 2 bulan sekali dan yang sangat
> prihatin mengenai perkembangan industri produsen
> baja di indonesia yang selalu kekurangan bahan baku
> sehingga kami dkk. selalu membelanjakan devisa
> keluar bermilyar2 $ setiap bulan padahal secara
> teknologi krakatau steel tidak kurang dan yang
> mmembedakan mengenai etos kerja mereka lebih tinggi
> itu saja dan mereka bisa menekan cost production
> serta meraka proteksi dari pajak sehingga harga jual
> mereka lebih murah dari seluruh dunia.jadi mau beli
> kemana lagi kalau bukan ke chino..?
> 
> Ahmad Mukhlis Yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
>
>   Dear Colleagues,
>
>   Prof. Williamson dari INSEAD (France) tgl 7 Juni
> 2007 lalu datang ke Jakarta, menyebarkan virus soal
> Inovasi Biaya dari China. Pada saat yg sama Wapres
> sdg belajar ke negeri China. Berikut artikel saya di
> Business Week (Edisi Indonesia) tgl 4 Juni, semoga
> bermanfaat.
>
>   With best regards,
> Ahmad Mukhlis Yusuf (Emye)
> http://ahmademye.blogspot.com/
>
>
>   BELAJAR INOVASI BIAYA DARI CHINA[1]
>   Oleh: Ahmad Mukhlis Yusuf[2]
> 
>   Masih ingatkah anda saat mengenang fenomena
> produk-produk Jepang, made in Japan, pada tahun
> 70an? Saat itu kualitas produk-produk Jepang sering
> dipersepsikan rendah dan cuma layak dihargai murah.
> Namun persepsi tersebut lantas berubah pada era
> tahun 90an saat produk-produk Jepang merajai pasaran
> dunia dengan berbagai produk premium dan berkelas.
> Para pelaku industri mobil di Amerika (Ford, GM,
> Chrysler) tercengang saat mobil-mobil Jepang
> tiba-tiba berseliweran di jalan-jalan raya mereka,
> dan masih tidak percaya sampai akhirnya mobil-mobil
> Jepang terparkir di rumah-rumah para pelanggan
> mereka. Semuanya terlambat.
>   
>   Mungkin seperti itulah persepsi sebagian kita saat
> ini memandang kualitas produk-produk China yang kini
> telah membanjiri pasaran dunia; USA, Eropa, Timur
> Tengah, Asia, termasuk negara kita.  Tahukah anda,
> Dragon Mart, sebuah kawasan niaga terbesar di Dubai,
> Uni Emirat Arab (UEA) me

[WongBanten] [Risyaf Ristiawan] Teu Ngarti

2007-06-07 Terurut Topik WongBanten
Mohon maklum, ini juga yang jadi masalah beberapa
members yang mengundurkan diri. Tentang panjangnya
nanti coba saya bahas. tapi yang jelas milis ini
banyak juga yang bukan orang Banten, yang tidak
mengerti bahasa sunda ikut jadi member disini.

Kalau tidak salah yucca zinnia ada di Bali atau
kemungkinan orang Bali.

Jadi maklum saja jika ada yang bertanya.

Salam




--- Risyaf Ristiawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> udah gede masih gak ngerti-ngerti  Bahasa
> Inggris paseh, tapi bahasa daerah gak ngerti-ngerti
> juga, KETERLENAAN you !!!
> 
> 
> 
> - Original Message 
> From: yucca zinnia <[EMAIL PROTECTED]>
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, June 2, 2007 3:04:06 PM
> Subject: Re: Hal: buku essay/Re: [WongBanten] Re:
> Tentang milis wongbanten
> 
> TOLONG TERJEMAHKAN? saya tidak mengerti?...
> maaf...
> 
> SP Saprudin  wrote:
> Sabeuneurna loba anu kudu ditulis berkaitan dengan
> Banten. Salah satu objek tulisan adalah kifrah
> seorang tokoh Banten yang multifungsi. Dia seorang
> tokoh jawara (pendekar), seorang pengusaha merangkap
> penguasa sukses dan juga seorang ilmuwan dengan
> gelar (Prof. Dr.  ...)
>  
> Tapi tulisannya bukan sekedar tulisan, harus
> objektif, transparan, kredibel. kira-kira orang yang
> akan jadi objek tulisannya mau gak diajak untuk
> meluruskan sejarah dan mensejarahkan yang
> lurus-lurus, gak ada fiktif-fiktifan.
>  
> (Rek naon daria ngorek-ngorek kasalahan batur !!!
> Teu cukup kitu ku anak aing anu jadi Gubernur !!!)
>  
> SP Saprudin 
> 
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: Dedi juanda <[EMAIL PROTECTED] com>
> Kepada: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> Terkirim: Rabu, 30 Mei, 2007 1:56:20
> Topik: Re: buku essay/Re: [WongBanten] Re: Tentang
> milis wongbanten
> 
> 
> SIAP BOS,...
> 
> --- gongmedia cakrawala 
> wrote:
> 
> > TEtep namanya "Sayembara menulis Essay Tentang
> > Banten"
> > Grtis. 6000 karakter. Hadiahnya juara I Khong Guan
> > ukuran "big size',
> > juara kedua Khong Guan ukuran "small size", kdtiga
> > yang sachetan.
> > untuk Khong Guan, Dedi Juanda yagn jadi donatur.
> > Ssst, kemaren pas diskusi, Deddy bawa 2 KG ukuran
> > besar dan kecil.
> > 
> > Ii asik. Tentang bojonegara, wow, ngeri.
> > Gunung Santri, suatu saat akn rata dan tengelam. 
> > Mungkinpulau Tunda juga akan tenggela,.
> > Pokoknya, kalo maen ke Suralaya, Bojonegara,
> > ngeri, ngeri.
> > ditulis lewat essay, pasti menarik.
> > 
> > ayo, tarik, Mang...
> > gg
> > 
> > 
> > 
> > dh,
> > menarik. sebagai orang sedang belajar hidup di
> > banten, saya tertarik.
> > sejauh yang saya lihat banyak hal yang perlu
> ditulis
> > tentang banten, minimal 
> > bagi dokumentasi.
> > misalnya saja, sekarang ini, di sepanjang pantai
> > bojanegara sampai merak 
> > pegunungan dibabat habis..kayaknya para pembabat
> > gunung mau mengundang 
> > bencana dahsyat di banten utara.
> > ato petani yang berbondong-bondong (dipaksa)
> menjual
> > tanahnya, ato 
> > kisah-kisah lain...pokoknya banyak lah
> > ya..kalo buku yang tidak buku (kumpulan esai
> dijilid
> > yang bentuknya buku) 
> > dianggap berat, mungkin diterbitkan dalam bentuk
> > yang lain...minimal ada 
> > data/dokumentasi untuk hari ini, dari sudut
> > pandang/pengamatan masyarakat.
> > 
> > tabik,
> > radjimo
> > 
> > 
> > >From: dian agusdiana 
> > >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> > >To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
> > >Subject: Re: buku essay/Re: [WongBanten] Re:
> > Tentang milis wongbanten
> > >Date: Mon, 28 May 2007 06:02:44 -0700 (PDT)
> > >
> > >setuju kang. tapi lebih setuju ada tim editornya.
> > >editor ini memang orang-orang yang benar-benar
> > penunis
> > >atau jurnalis. saya rela koq tulisan saya diedit
> > sama
> > >beliau-beliau. (itu juga kalau layak muat)
> hahaha..
> > >
> > >hapunten kemarin ga bisa datang. tangan saya
> masih
> > >linu karena jatuh dari motor. maaf...
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >--- Boni Triyana wrote:
> > >
> > > > Paduka Sultan Republik Ciloang Merdeka yang
> > budiman,
> > > >
> > > > Saya terima ide gila Paduka. Itu mah jangan
> > disebut
> > > > sayembara atuh. Disebut aja bunga rampai
> > tulisan.
> > > > Aku mau kok jadi editornya, zonder betalen,
> gak
> > usah
> > > > dibayar.
> > &

Re: [WongBanten] Buat Forum Banten WongBanten - tercinta

2007-06-02 Terurut Topik WongBanten
Dear members,
Pada awalnya bahkan sebelum provinbsi ini berdiri saya
beserta teman-teman yang merasa telah menjadi
WongBanten menerbitkan satu website tentang Banten
yang bertahan hanya satu tahun setengah saja
dikarenakan kesibukan dan lain hal.

Semua itu didorong sebagai rasa cinta saya dan
rekan-rekan untuk tanah Banten ini. Saya juga pernah
mengalami kesulitan mendapat literatur tentang Banten
(saat itu). Kebetulan saya juga hobby travelling
sehingga seribng ditanya soal tanah Banten oleh
orang-orang.

Mulai dari peristiwa itu saya kumpulkan semua artikel
dan informasi tentang Banten bahkan bergaul hingga
disebut Baduy bodas juga pernah bahkan Bung samsul
Kompas menulis "China Edan" kalau tidak salah yah bung
Samsul. Semata-mata untuk memudahkan siapa saja yang
ingin mencari informasi tentang Banten.

Saya juga melihat bahwa yang dilakukan Sofie juga
karena sangat mencintai Banten, saya sadar itu. Rekan
disini semua mempunyai niat yang luhur terhadap tanah
ini. Saya juga sudah menganggap masalah ini selesai
dan hendaknya menjadi pelajaran.

Sekali lagi saya bahas sedikit, Karena tanggapan yang
dibawahnya seharusnya bisa nyambung, tetapi terpaksa
menjadi tidak nyambung. Kalau tidak nyambung kan
berarti misi kita untuk Banten tadi jadi gagal. Begitu
maksud saya.

Nanti lah semua dibahas satu persatu. Empat hari ini
saya sibuk menyiapkan workshop gerabah dan keramik ini
juga "nyolong" waktu ke warnet sebentar karena saya
juga merasa bersalah karena sudah "nyentor" Sofie kok
ngilang.

Mudah-mudahan semua dapat berjalan lancar sehingga
minggu depan sudah dapat "merawani" tungku pembakaran
gerabah.

Salam hangat keur sarerea.



--- sofia ayu wulandari <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Kang
> Boni dan Kang Jaya
> (walau kami belom pernah bertemu) mau memahami
> dengan kekeliruan saya
> telah meng-copy paste hasil karyanya. 
> Saya pun sadar bahwa Tulisan dan Goresan Pena adalah
> merupakan sebuah
> hasil karya seni dan kreasi.
> 
> saya memang baru belajar tentang membuat tulisan dan
> goresan pena -
> dan baru belajar arti sebuah hasil karya sebuah
> pena... Semoga
> kekeliruan saya ini dapat menjadi pelajaran bagi
> kita semua tentang
> apa arti sebuah hasil karya, dan saling menghargai
> karya satu sama lain.
> 
> Saya juga mengucapkan terima kasih buat WongBanten
> Groups terutama
> Administrator team yang rela meluangkan waktu -
> tenaga dan biaya tanpa
> adanya imbalan demi kepentingan dan kemajuan banten.
> 
> Saya yakin dengan adanya Milis ini dapat
> menjembatani dan sebagai
> media komunikasi antar warga kearah yang lebih
> positif.
> 
> Salam juga buat rekan2 milis ... artikel dan opini
> dari rekan2 semua
> dapat memacu dan menambah wawasan kita tentang
> banten kedepannya.
> 
> Salam
> 
> Sofia
> http://wargabanten.wordpress.com 
> 
> 
> 
> 



  

Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=graduation+gifts&cs=bz


Re: Bangkit Banten/Re: [WongBanten] Jaya Oke, Iwan Lebih Afdal

2007-05-27 Terurut Topik WongBanten
Kata Gus Pur kalau enggak 2011 yah beda-beda tipis
lah,... Paling tipis yah 3011 baru stop.
:p



--- gongmedia cakrawala <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Kalau di mils ini ada yang jadi pegawai negeri di
> pemda (birokrat), atau anggota legislatif (anaknya
> juga boleh), atau anggota parpol, marilah kita
> merayakan, bahwa Bantn adalah esbuah kota yang tidak
> punya estetika dan etika. Contoh paling absurd,
> ketika patung-patung yang menurut saya bisa untuk
> "cuci mata" warga Banten, dibabat habis oleh
> Bunyamin (bupati Serang waktu itu) sekitar tahun
> 2004 atau 2003 - lupa saya, hanya karena untuk
> memenuhi persyaratan lolos LPJnya. 
>
>   Kata Bunyamin saat debat cabup 2005 - 2010 di
> Rumah Dunia, "Kata anggota dprd Serang, kalau LPJ
> saya ingin lolos, babat itu patung-patung di kota
> Serang. Kata mereka tidak Islami!"
>
>   Saat kami demo ke dprd, Toto ST Radik menyuruh
> anggota DPRD menurunkan patung garuda (bhineka
> tunggal ika) di dinding. Bahkan kami juga menyuruh
> mereka menghancurkan monumen daerah di akun-alun dan
> patung harimau di Polwil serta di Makorem.
> Hehehehe..., mereka tidak berani.
>
>   Jadi, inilah negeri Banten yang "Lu gemah ripah Lu
> loh jinawi, gue gak aman gue gak tntrem
> kertaraharja' heehe... pribahasa kacau).
>
>   jadi, bagaimana pemecahannya?
>   anak-anak muda Banten yang maju dan berpendidikan
> di luar Banten atau yang bertebaran di luar ngeeri,
> pulanglah. Kalian melakukan suatu riset. suatu
> gerakn yang menyodorkan gagasan baru untuk Bnen ke
> depan. Kata Bung Karno, "Beri aku 10 pemuda yang
> cerdas, kritis, dan berani, maka aku akan gegerkan
> dunia!"
>
>   Di Banten TV, ada dialog Amien Rais, Budima
> Sujatmiko, Hermawan Sulistyo, di acara Soegeng
> sarjadi Forum. Amin bilang, "SBJ-JK dan genrasi
> saya, stop 2009. Sekarang generasi Budiman
> Sujatmiko. Ayo, anak-anak muda interpartai,
> interagama, melakukan pretemuan dan menawarjan
> gagasan baru yang kreatif tentang negeri ini. Syo,
> bagkit Indonesia!"
>
>   Nah, bangkit Banten bagaimana?
>   Stop 2011 bagi para elit jawara di Banten.
>   Sekarang generasi Ibnu hammad, Bonnie tryna, Ali
> Nurdin, Yusron, Ahamd Yusuf, dll, mungkin dan saya
> yakin banyak anak muda Banten yang hebat bertebaran
> di negrei ini, menawarkan gagasan baru yang kreatif.
> 
>
>   Bangkit Banten.
>   Tapi, bagaimana?
>   Kalian yang pinter-pinter dan berwawasan luas di
> milis ini pasti tahu jawabannya.
>   gg
>
>
>   
> 
> WongBanten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Terima kasih atas dukungan terhadap
> postingan
> photo-photo tentang Banten. Panggil saya Iwan jangan
> 
> 
> Jaya seperti email saya Jaya Santika.
> 
> Email saya, dibuat untuk mengenang motto Banten yang
> saya ciptakan yaitu Nagari Rahayu Jaya Santika.
> Yaitu sebuah tempat yang makmur dan beradab
> terdengar
> keseluruh penjuru jagad, tercapai karena 
> 
> memiliki Sumber Daya Manusia yang handal.
> 
> Nagari adalah lebih tinggi satu tingkat dari sebutan
> negara karena nagari sudah dapat memakmurkan 
> 
> masyarakatnya.Rahayu adalah selamat dan termasyur ke
> mana-mana. Jaya adalah menang, Santika adalah 
> 
> kesaktian. Jaya Santika adalah menang karena
> kesaktian. Dalam hal ini bukan sakti karena tidak 
> 
> mempan dibacok, namun menang karena mempunyai Sumber
> Daya Manusia yang handal. Jika bicara handal, 
> 
> pasti terjadi keseimbangan antara iptek dan imtaq.
> 
> Gampangnya jika ingin menjadi satu daerah yang
> makmur
> terkenal manca negara, maka ciptakanlah Sumber 
> 
> Daya Manusia yang handal. Tanpa Sumber Daya Manusia
> yang handal jangan pernah mimpi mempunyai daerah 
> 
> yang terkenal, apalagi makmur.
> 
> Jelas sekali ada visi dan misi dalam motto tersebut.
> Untuk itu saya juga memberi nama milis ini 
> 
> dengan WongBanten karena memang tinggal Sumber Daya
> Manusia saja yang ditingkatkan seluruh 
> 
> kemampuannya. Sumber Daya Alam? jangan ditanya itu
> mah
> sudah luar biasa.
> 
> Kalimatnya tidak Islami? Jaya Santika sendiri
> diambil
> dari nama salah seorang putera Sultan Abdul 
> 
> Mafakir yaitu Pangeran Aria Jaya Santika. Apakah
> seorang Sultan akan memberi nama puteranya dengan 
> 
> nama yang tidak Islami? Jangan liat kulitnya bung,
> Rasakan isinya.
> 
> Jadi untuk mengenang itu saya menggunakan Jaya
> Santika.
> 
> Boleh saja saya disapa dengan Jaya, tapi lebih enak
> dipanggil Iwan saja.
> 
>
__Looking
> for a deal? Find great prices on flights and hotels
> with Yahoo! FareChase.

[WongBanten] Kemana Banten

2007-05-27 Terurut Topik WongBanten
Hari ini saya mengantar barang ke sebuah pameran
Produk Interior & Craft ICRA 2007 di JCC Jakarta.
Sebuah pameran tentang cinderamata, barang-barang
kerajinan, assesories, perhiasan, pakaian, pernik
interior dan produk sebangsanya yang menambah cantik
penampilan rumah.

Pameran diikuti oleh sekitar 600 pengrajin usaha kecil
dan menengah, mandiri ataupun mitra binaan BUMN,
Pemda< Dekranasda, Asephi dari berbagai daerah di
Indonesia. Pameran juga mempertemukan buyer dan
seller. Jadi sangat ideal bagi pengembangan usaha ini.

Muter-muter hingga pengkor, tak kunjung juga bersua
dengan pengrajin atau mitra binaan Disperindagkop
Kabupaten/kota maupun provinsi. Kemana mereka semua?
Apa tidak tahu ada even sebesar ini? Banten, Ga
adaaa itu, ga ad...

Sedih sih tapi lebih sedih adalah banyaknya pengrajin
dari luar Banten yang menjadikan Tangerang sebagai
basis usahanya dan mereka dibina oleh beberapa BUMN di
luar Banten.

Memang Banten hanya menjadi "Gerbang Investasi" saja.
Setelah lewat gerbang,... ya investor ada yang ke
Jakarta, ke bandung, ke Bali, Di Gerbang tinggal
calo-calo oportubis yang sikut-menyikut rebutan
sesuatu yang tidak pernah jelas.

Harus dijalankan revolusi Handycraft dan kerajinan di
Banten
Produk craft Banten harus menemukan jati dirinya
selain Menara Banten yang kebesaran sebagai oleh-oleh
serta patung badak yang lebih mirip kerbau. Maju Craft
Banten 

Bukan maksud menyaingi "Saung Kriya" Kang Tosin, hari
ini saya mencanangkan membuat "Banten Kriya" Tempat
Karyanya WongBanten. Mohon Doanya.





 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news


[WongBanten] Enam Tahun Bertopeng

2007-05-26 Terurut Topik WongBanten
Enam tahun berlalu sudah,
Enam tahun pula kita berkutat dengan kesibukan
masing-masing,
Idealisme di awal berdirinya Provinsi,
Sirna ditelan kegelapan.

Satu dua letupan terdengar,
Secepat angin meniup hilang tak terdengar.




Sementara kebanyakan orang tua sibuk mewarisi anak
turunannya dengan harta yang berlimpah, tanah dan 

rumah mewah, gelar yang tinggi dipersiapkan tanpa
terfikir untuk mewarisi keteladanan dan budi 

pekerti yang tinggi. Lalu apa yang kita akan pilih
untuk mewarisi anak turunan kita kelak? Apa yang 

akan kita torehkan guna tanah tercinta ini kelak?

Setelah sembuh dari sakit yang membuat saya harus
merasakan empuknya tempat tidur rumah sakit untuk 

yang pertama kalinya, saya menyempatkan diri mengantar
puteri saya untuk menari bersama sanggar 

Raksa Budaya di Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia
Indah di jakarta.

Pikiran saya tiba-tiba tertarik kembali kebelakang
setelah mendengar sepatah kata dari Wakil Manager 

TMII yang menyebutkan bahwa telah disiapkan sebidang
tanah untuk Provinsi Banten. Mata terpejam, 

otak me"rewind" kejadian-kejadian masa lalu. Ada yang
kurang

Yah. Ada yang kurang. Bahkan ini sangat penting
sebagai identitas suatu kelompok. Kita belum punya 

jati diri! Baik secara de facto dan de jure memang
kita belum punya jati diri. Dari fakta yang ada 

kita masih bingung dengan bahasa yang akan dimunculkan
sebagai bahasa Banten. Jawa Serang atau 

Sunda? Atau keduanya? secara hukum, belum ada perda
yang menguatkan hal tersebut.

Seburuk apapun seharusnya pada tahun-tahun pertama
Provinsi Banten terbentuk, perangkat yang 

mengatur semua itu telah dipersiapkan dengan matang.
Apa yang menyebabkan orang dari daerah lain 

jika bertemu kita langsung dapat menyebutkan, "Dari
Banten ya mas" Ga ada itu,... Ga adaa,. 

(Harun Al Jaim)

Orang luar lebih mengenal Baduy ketimbang Bantennya
persis sama ketika orang luar lebih mengenal 

Bali dari pada Indonesianya. Banten lebih parah lagi
karena sebagian orang yang belum pernah 

berkunjung ke Banten akan "melihat" Banten sebagai
sebuah tempat yang gelap, masih terbelakang, 

banyak jagoan dan penuh dengan mistis/santet. Eh
tambah dua lagi 'ding' sebagai sarang teroris dan 

pabrik narkoba. Bayangkan itu!!!

Semua berjalan mulus tanpa ada "perlawanan" dari
masyarakat Banten sendiri. Sebagian masyarakatnya 

justru bangga disebut sebagai tempat penuh
mistis/santet, bangga disebut sebagai jagoan. Dan 

sepertinya kita-kita yang dulu berjuang juga seakan
ikut menghilang hingga ucapan dari Wakil manager 

TMII itu menyentak saya.

Islami Kulitnya
Ketika orang makan kacang atau kuaci biasanya akan
memilih kulit yang baik dengan perkiraan isinya 

juga baik. Tapi kenyataannya sering kecewa karena
biarpun kulitnya baik namun isinya kering, keriput 

bahkan pahit dan busuk. Jika dapat yang pahit biasanya
orang penasaran untuk mencari lagi dan lagi. 

Orang makan durian ketika membeli sudah tidak peduli
dengan kulitnya yang tajam dan rupanya yang 

buruk. Yang jelas perjanjiannya "Saya beli kalau
matang dan manis". Orang cari isinya, bukan 

kulitnya. Kita sering makan durian tapi berperilaku
seperti pemakan kacang atau kuaci.

Dalam perjalannya, semua kebijakan yang diambil hampir
dipastikan haruslah berlandaskan Islami. 

Hingga akhirnya bingung sendiri bahkan sekarang
menjadi blunder. Bayangkan saja dalam kenyataannya 

provinsi yang menggunakan motto "Iman Taqwa" dalam
putaran pertamanya saja sudah menyeret Gubernur 

dan pimpinan DPRD Provinsi Banten. Benar atau salah
demikian yang terjadi dan terbaca. Sementara 

banyak yang menghambur-hamburkan uang untuk urusan tak
jelas, diperempatan lampu merah anak jalanan 

masih bertambah. Ketimpangan-ketimpangan lain yang
pasti dirasakan.

Teringat ketika saya memenangi sayembara Logo Provinsi
Banten (Juara 1 dan 3), ketika tidak lama 

setelah dipublikasikan, langsung mencuat motto Banten
itu tidak Islami. Ketika itu saya menggunakan 

"Nagari Rahayu Jaya Santika" Ramailah dan berlombalah
menggolkan motto yang "Islami" dengan 

Darussalam, Iman Taqwa dan lainnya. Ketika itu bola
panas selalu berpindah antara legislatif dan 

eksekutif. Akhirnya judul lagu dangdut yang terpilih
kata Gola Gong.

Dalam "wawancara" dengan radio Sigma Stain Serang
ketika itu, saya tidak diberi kesempatan untuk 

menjelaskan asal usul motto pemenang, namun digiring
untuk mengakui bahwa motto itu tidak Islami. 

Ketika saya tanyakan dimana ketidak Islaminya motto
tadi, mereka enggan meneruskan "wawancara". 

Bahkan setelah mengetahui siapa yang menang,
hingga detik ini saya belum pernah menerima piagam 

yang meyatakan kemenangan tersebut. Padahal sangat
saya idam-idamkan karena menjadi bukti otentik 

untuk anak cucu saya kelak. Bayangkan juara mewarnai
tingkat TK juga mendapat setifikat. Sebenarnya 

"pengakuan" itu yang lebih saya harapkan. Karena bagi
saya, dimana bumi dipijak disana langit 

dijunjung. Bukan dimana bumi dipijak saya diinjak.

Itu adalah sekedar contoh yang saya alami sendi

[WongBanten] Jaya Oke, Iwan Lebih Afdal

2007-05-26 Terurut Topik WongBanten
Terima kasih atas dukungan terhadap postingan
photo-photo tentang Banten. Panggil saya Iwan jangan 

Jaya seperti email saya Jaya Santika.

Email saya, dibuat untuk mengenang motto Banten yang
saya ciptakan yaitu Nagari Rahayu Jaya Santika.
Yaitu sebuah tempat yang makmur dan beradab terdengar
keseluruh penjuru jagad, tercapai karena 

memiliki Sumber Daya Manusia yang handal.

Nagari adalah lebih tinggi satu tingkat dari sebutan
negara karena nagari sudah dapat memakmurkan 

masyarakatnya.Rahayu adalah selamat dan termasyur ke
mana-mana. Jaya adalah menang, Santika adalah 

kesaktian. Jaya Santika adalah menang karena
kesaktian. Dalam hal ini bukan sakti karena tidak 

mempan dibacok, namun menang karena mempunyai Sumber
Daya Manusia yang handal. Jika bicara handal, 

pasti terjadi keseimbangan antara iptek dan imtaq.

Gampangnya jika ingin menjadi satu daerah yang makmur
terkenal manca negara, maka ciptakanlah Sumber 

Daya Manusia yang handal. Tanpa Sumber Daya Manusia
yang handal jangan pernah mimpi mempunyai daerah 

yang terkenal, apalagi makmur.

Jelas sekali ada visi dan misi dalam motto tersebut.
Untuk itu saya juga memberi nama milis ini 

dengan WongBanten karena memang tinggal Sumber Daya
Manusia saja yang ditingkatkan seluruh 

kemampuannya. Sumber Daya Alam? jangan ditanya itu mah
sudah luar biasa.

Kalimatnya tidak Islami? Jaya Santika sendiri diambil
dari nama salah seorang putera Sultan Abdul 

Mafakir yaitu Pangeran Aria Jaya Santika. Apakah
seorang Sultan akan memberi nama puteranya dengan 

nama yang tidak Islami? Jangan liat kulitnya bung,
Rasakan isinya.

Jadi untuk mengenang itu saya menggunakan Jaya
Santika.

Boleh saja saya disapa dengan Jaya, tapi lebih enak
dipanggil Iwan saja.


   
Looking
 for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase.
http://farechase.yahoo.com/


RE: [WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy

2007-05-26 Terurut Topik WongBanten
Sengaja tidak ke Japri biar yang malu-malu juga bisa
menikmati.
Insyaallah saya akan selalu posting gambar-gambar yang
pernah saya rekam lewat kamera. Mungkin yang
pertama-tama ini saya up-load yang saya ambil lewat
kamera digital. Tapi yang paling banyak adalah yang
menggunakan film. Untuk itu perlu waktu untuk
ditransfer ke digital. Ribuan foto, ngintipinnya juga
sudah nyeuri beuheung. Ahuehauhuehuahe

Salam

BTW, ada yang mau gambarnya Teh Atut?




--- Hilman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum...
> 
>  
> 
> Wuih...nuhun pisan Kang Jaya ingponaInsya Allah
> sangat
> bermanfaat., 
> 
>  
> 
> Kalau sampai Rangkas mah dari arah manapun Insya
> Allah moal nyasar Kang,
> cuman yg sama sekali belum pernah ya itu tadi dari
> Rangkas ke Baduy-nya
> (poekeun keneh)
> 
>  
> 
> Selama ini kalau ada teman nanya mengenai Baduy...ya
> sedikit
> nya-nyahoan-an aja...
> 
>  
> 
> Kang Jaya, hampir tidak percaya lihat gambar lainnya
> ("Sawah Pantai"),
> bahwa gambar itu teh berada di daerah kita
> keneh...Malimping
> 
>  
> 
> Kang punten yeuhkalau tdk keberatan mah ngintun
> gambar daerah
> Banten-na rada sering juga boleh kali ya (?)saya
> kira tidak semua
> orang Banten (khususnya saya) menyadari adanya
> tempat2 yg indah di
> daerah kita sendiri...
> 
>  
> 
>  
> 
> Wassalam 
> 
> Hilman 
> 
> Ygnamanyamiripdgsekda..he..he.., upami sareng Teh
> Atut mah asana kantos
> sakelas nuju SMA (di kelas tilu, jigana ayeuna mah
> moal apaleun
> atuh..ihiks..ihiks), 
> 
> (Punten ah teu nyambung...)
> 
> ____
> 
> From: WongBanten@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of WongBanten
> Sent: Saturday, May 26, 2007 3:56 PM
> To: WongBanten@yahoogroups.com
> Subject: [WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy
> 
>  
> 
> Alhamdulillah ada juga manfaatnya,
> 
> Kang Hilman, (Duh kaya sekda kita aja yah)
> berkunjung
> ke Baduy sangat mudah. Akang beserta rombongan dapat
> menempuh perjalanan dari beberapa jalur.
> 
> ada tiga jalur utama yang dapat mencapai Baduy.
> 1. Dari arah Bogor langsung arah Jasinga kemudian
> melewati Cipanas, Gajlug, Muncang, Cisimeut tiba di
> Ciboleger.
> 
> 2. Dari Arah Jakarta dapat keluar pintu tol Balaraja
> Barat kemudian berbelok di Cikande Asem untuk menuju
> Kopo, Maja dan Rangkasbitung.
> 
> 3. Dari Arah Serang dapat ditempuh melalui
> Pandeglang
> dan Rangkasbitung.
> 
> Dari Rangkas bitung ada dua jalur yaitu jalur lewat
> Cimarga dan jalur lewat Muncang. Untuk saat ini saya
> sarankan melalui jalur Muncang.
> 
> Persyaratannya mudah. Jika tidak sempat izin ke
> Dinas
> Pariwisata dan Perhubungan Lebak, maka dapat
> langsung
> izin ke Jaro Dainah di Kadu ketug.
> 
> Usahakan masuk lewat pintu utama/depan yaitu pintu
> masuk Ciboleger dengan kampung Baduy pertamanya
> Kaduketug. Bisa saja lewat belakang, lewat Cikeusik
> Malingping namun menurut adat itu tidak etis karena
> masuk wilayah orang lewat belakang.
> 
> Atau jika ada kesulitan atau pertanyaan lain bisa
> dilayangkan lewat japri atau ke 0818982009. SMS dulu
> biar enak bro.
> 
> Semoga bermanfaat.
> 
> --- Hilman <[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:HILMANHI%40Mattel.com> > wrote:
> 
> > Kang Jaya dan dulur2 Wong Banten sadayana,
> > 
> > 
> > 
> > Setelah melihat gambar2 Baduy di bawah, dan saya
> > juga sempat perlihatkan
> > ke beberapa teman yg se ruangan di kantor (bukan
> > orang Banten), ternyata
> > selain saya pribadi mereka juga tertarik utk
> > berkunjung ke Baduy dan
> > sekitarnya, walaupun baru wacana.
> > 
> > 
> > 
> > Mohon pencerahan dari saderek sadayana, mengenai 
> > tata cara berkunjung
> > ke daerah Baduy ini, dari mulai perizinan (jika
> > memang harus), maupun
> > jalur / route yg paling baik utk dilalui.
> > 
> > 
> > 
> > Saya asli Banten, menyesal keur ngora tidak sempat
> > meluangkan waktu
> > berkunjung ke sana, hanya mendengar cerita /
> dongeng
> > dari kawan2 yg
> > pernah ke sana. Telat (kayaknya) tidak masalah
> > daripada tidak sama
> > sekali.
> > 
> > 
> > 
> > Oleh sebab itu Kang Jaya atau saderek sadaya,
> semoga
> > berkenan memberikan
> > petunjuk atau arahan mengenai tata cara berkunjung
> > ke sana.
> > 
> > 
> > 
> > Sebelum dan sesudahnya saya haturkan terimakasih.
> > 
> > 
> > 
> > Wassalam.
> > 
> > Hilman.
> > 
> > Ygbelumpernahkebaduy.
> > 
> > 
> &g

[WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy

2007-05-26 Terurut Topik WongBanten
Alhamdulillah ada juga manfaatnya,

Kang Hilman, (Duh kaya sekda kita aja yah) berkunjung
ke Baduy sangat mudah. Akang beserta rombongan dapat
menempuh perjalanan dari beberapa jalur.

ada tiga jalur utama yang dapat mencapai Baduy.
 1. Dari arah Bogor langsung arah Jasinga kemudian
melewati Cipanas, Gajlug, Muncang, Cisimeut tiba di
Ciboleger.

 2. Dari Arah Jakarta dapat keluar pintu tol Balaraja
Barat kemudian berbelok di Cikande Asem untuk menuju
Kopo, Maja dan Rangkasbitung.

 3. Dari Arah Serang dapat ditempuh melalui Pandeglang
dan Rangkasbitung.

Dari Rangkas bitung ada dua jalur yaitu jalur lewat
Cimarga dan jalur lewat Muncang. Untuk saat ini saya
sarankan melalui jalur Muncang.

Persyaratannya mudah. Jika tidak sempat izin ke Dinas
Pariwisata dan Perhubungan Lebak, maka dapat langsung
izin ke Jaro Dainah di Kadu ketug.

Usahakan masuk lewat pintu utama/depan yaitu pintu
masuk Ciboleger dengan kampung Baduy pertamanya
Kaduketug. Bisa saja lewat belakang, lewat Cikeusik
Malingping namun menurut adat itu tidak etis karena
masuk wilayah orang lewat belakang.

Atau jika ada kesulitan atau pertanyaan lain bisa
dilayangkan lewat japri atau ke 0818982009. SMS dulu
biar enak bro.

Semoga bermanfaat.



--- Hilman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kang Jaya dan dulur2 Wong Banten sadayana,
> 
>  
> 
> Setelah melihat gambar2 Baduy di bawah, dan saya
> juga sempat perlihatkan
> ke beberapa teman yg se ruangan di kantor (bukan
> orang Banten), ternyata
> selain saya pribadi mereka juga tertarik utk
> berkunjung ke Baduy dan
> sekitarnya, walaupun baru wacana.
> 
>  
> 
> Mohon pencerahan dari saderek sadayana, mengenai 
> tata cara berkunjung
> ke daerah Baduy ini, dari mulai perizinan (jika
> memang harus), maupun
> jalur / route yg paling baik utk dilalui.
> 
>  
> 
> Saya asli Banten, menyesal keur ngora tidak sempat
> meluangkan waktu
> berkunjung ke sana, hanya mendengar cerita / dongeng
> dari kawan2 yg
> pernah ke sana. Telat (kayaknya) tidak masalah
> daripada tidak sama
> sekali.
> 
>  
> 
> Oleh sebab itu Kang Jaya atau saderek sadaya, semoga
> berkenan memberikan
> petunjuk atau arahan mengenai tata cara berkunjung
> ke sana.
> 
>  
> 
> Sebelum dan sesudahnya saya haturkan terimakasih.
> 
>  
> 
> Wassalam.
> 
> Hilman.
> 
> Ygbelumpernahkebaduy.
> 
>  
> 
> ________
> 
> From: WongBanten@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of WongBanten
> Sent: Friday, May 25, 2007 12:51 PM
> To: wongbanten@yahoogroups.com
> Subject: [WongBanten] [PHOTO] Baduy 001 Daily
> Activity
> 
>  
> 
> Ini adalah mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat
> Baduy.
> 
> Ada kokolot di Gajeboh yang tampangnya angker bener.
> Ada wanita Baduy yang sedang santai tidur-tiduran.
> Ada
> wanita setengah baya terus menggotong kayu bakar.
> Ada
> juga wanita-wanita yang sedang belajar menenun.
> 
> Atau langsung ke:
>
http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c=
>
<http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c=>
> 
> 
> Virus Free
> Ga Ada Virusnya
> 
>
__Got
> a little
> couch potato? 
> Check out fun summer activities for kids.
>
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=summer+activities+for+ki
> ds&cs=bz
>
<http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=summer+activities+for+k
> ids&cs=bz>  
> 
> 
>  
>

> 
> This message (including any attachments) is only for
> the use of the person(s) for whom it is intended. It
> may contain Mattel confidential, proprietary and/or
> trade secret information. If you are not the
> intended recipient, you should not copy, distribute
> or use this information for any purpose, and you
> should delete this message and inform the sender
> immediately.
> 



   
Got
 a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mail&p=summer+activities+for+kids&cs=bz
 


Re: [WongBanten] [PHOTO] Ada apa dengan Ci.......ujung

2007-05-25 Terurut Topik WongBanten
Apa filenya dikecilin lagi? Kayaknya segini yang
paling pas.
Hiks,
Saya juga pakai dial-up
Ahuehauheuhuahue,.
Up Load sampai kringetan.





--- Iip Umar Rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> hehehe Kang, kasian yang pake dial-up bisa mbludak
> nanti bayar tagihan
> untuk download email2 dari milis WB...hiks...saya
> hitung emailnya sudah hampir
> 4MB...
> 
> ;)
> 
> Friday, May 25, 2007, 1:25:44 PM, you wrote:
> 
> > Menurut cerita, pada muara Ciujung dahulu masih
> > terlihat buaya-buaya. Kini jangankan buaya, ikan
> saja
> > sudah tidak lagi mau hidup di Sungai ini. Airnya
> > berubah hitam dan baunya luar biasa. Herannya
> > Pemerintah Kabupaten Serang dan Provinsi Banten
> kok ya
> > tutup mata (Buka dompet?)
> 
> > Ada apa dengan Ci...ujung
> 
> > Atau langsung ke:
> >
>
http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/6193?c=
> 
> 
> 
> 



 

The fish are biting. 
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v2.php


Re: Hal: [WongBanten] [PHOTO] Tanjung Layar

2007-05-24 Terurut Topik WongBanten
Ahuehauheuhaue
Cerita yanbanyak, kelak jadi barang langka ini.
Menarik cerita nostalgia macam begini. jangan-jangan
ulin ka Gua lalay oge?
Ceunah aya Oray Kuda anu boga tanduk.



--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Weleh..weleheta Sawarna juga tempat saya mencari
> agar-agar dan rumput laut, disamping itu  tempat
> mancing ikan kuwe-kuwe dan kakap putih. melawati
> kampung  Ciantir dan Cikawung (kebun kelapa yang
> luas terhampar). Tanjung layar emang sekarang masih
> ada ya, gak rubuh kena angin ? Tanjung layar (karang
> berbentuk layar) kalau ketebak angin kencang suka
> bunyi "wuuungwung..." Itu tapak
> kabayan ceritanya waktu kabayan cintanya di tolaka
> sama si Iteung, dia mencari yang sunyi dan sepi di
> tanjung layar. Saking terlenanya si Kabayan
> merenungi nasih cintanya yang kandas sampai dari
> ujung kaki hingga kepala panas mendidih, hingga batu
> karangpun yang diinjak oleh kaki Kabayah ikut
> melelehhe...he...he
> 
> Dulu, waktu ke desa Sawarna masih angker dan serem,
> banyak orang yang suka dicegat macan. Tapi saya
> Alhamdulillah, sewaktu dicegat macan gak terjadi
> apa-apa. Saya punya trik tersendiri. Jika kita
> dicegat macan atau ketemu macan, agar macan tidak
> menyerang kita, maka salah satu jalan kita harus
> melorotkan celana plus cd, sambil kita nungging,
> pasti macan lari terbirit-birit. hi..hi..hi...
> (Macan lari terbirit-birit bukannya takut, tapi
> bingung itu manusia gila apa waras).
> 
> 
> 
> SP Saprudin
> 
> 
> 
> - Pesan Asli 
> Dari: WongBanten <[EMAIL PROTECTED]>
> Kepada: wongbanten@yahoogroups.com
> Terkirim: Jumat, 25 Mei, 2007 12:26:56
> Topik: [WongBanten] [PHOTO] Tanjung Layar
> 
> Tanjung Layar yang terkenal di Sawarna. 
> Di dekatnya terdapat suatu tempat yang dinamakan
> Tapak
> Kabayan.
> WWaktu bawa Ibu-ibu ke Tapak Kabayan, ada yang
> nyeletuk, "Tapaknya aja segede itu, apalagi, .."
> Ibu yang lain nimpalin, "Gak heran kalau disini
> banyak
> gua-gua yang besar"
> 
> Eta pak Lurah nepi ngagoser seuri.
> 
> Wakakakakak Gendeng ibu-ibunya
> 
> Demi keamanan dan kenyamanan gambar tapak dan guanya
> gak usah yah,... apalagi gambar ibu-ibuna. :p
> 
> Atau langsung ke:
> http://ph.groups. yahoo.com/ group/WongBanten
> /photos/browse/ d78a?b=17& m=t&o=0
> 
> Virus Free
> Ga Ada Virusnya
> 
>  _ _ _ _
> _ _Need a vacation? Get great deals
> to amazing places on Yahoo! Travel.
> http://travel. yahoo.com/
> 
> 
> 
>   
>

> 
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
> http://id.yahoo.com/



   

Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play 
Sims Stories at Yahoo! Games.
http://sims.yahoo.com/  


[WongBanten] Kang Udin : Cibobos

2007-05-24 Terurut Topik WongBanten
Walah,.. lama amat?
Kalau sekarang, Cibobos beberapa tahun kemarin ramai
penggalian harta karun. Sampai melibatkan aparat dan
menggunakan alat berat. Setelah sekian lama tidak juga
ketemu harta karunnya, itu sang paranormal dengan
enteng bicara, " Hartanya masih ada dikedalaman 2
kilometer lagi"

Wakakakakaka siapa dulu yang mau gali dalem-dalem
begitu. Hasilnya banyak tanah daerah Cibobos khususnya
yang disebelah kiri jalan, berubah jadi
kubangan-kubangan raksasa. Mirip bekas tambang batu
bara.

Mas Samsul dari Kompas sudah investigasi kesana
beberapa tahun lalu.

Tengok lagi atuh kang. 




--- SP Saprudin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kaya Jaya, itu Cibobos, waku saya masih kecil tempat
> mancing di pinggir pantai. Banyak karang-karang yang
> terjal. Waktu dulu saya suka mungutin umang,
> cangkang kerang. Cibobos itu masuk kedalam wilayah
> Kecamatan Panggarangan. Sudah hampir 25 tahun saya
> gak kesana lagi.
>  
> SP Saprudin



   
Boardwalk
 for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's 
economy) at Yahoo! Games.
http://get.games.yahoo.com/proddesc?gamekey=monopolyherenow  


[WongBanten] New file uploaded to wongbanten

2007-03-11 Terurut Topik wongbanten

Hello,

This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the wongbanten 
group.

  File: /News dll./070304.doc 
  Uploaded by : iip_rifai <[EMAIL PROTECTED]> 
  Description :  

You can access this file at the URL:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/files/News%20dll./070304.doc 

To learn more about file sharing for your group, please visit:
http://help.yahoo.com/help/us/groups/files

Regards,

iip_rifai <[EMAIL PROTECTED]>
 





[WongBanten] New file uploaded to wongbanten

2007-03-11 Terurut Topik wongbanten

Hello,

This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the wongbanten 
group.

  File: /News dll./warning.JPG 
  Uploaded by : iip_rifai <[EMAIL PROTECTED]> 
  Description :  

You can access this file at the URL:
http://groups.yahoo.com/group/wongbanten/files/News%20dll./warning.JPG 

To learn more about file sharing for your group, please visit:
http://help.yahoo.com/help/us/groups/files

Regards,

iip_rifai <[EMAIL PROTECTED]>