Terima kasih buat Mamanya Dafi, mbak Evi, mbak Dien dan Pak Arief.
Setelah lima hari istirahat, pagi ini Wibi udah bisa sekolah. Bengkak di
lehernya udah berkurang. Sesuai saran mamanya Dafi, saya berniat membawa ASA
ke dokter untuk konsultasi ttg MMR. Tapi berhubung Week End kemarin saya
Dear netters,
Mungkin ada rekan netter yg tahu ttg penyakit gondongan. Penyebabnya,
pengobatannya(yg tradisional kalau ada) dan pencegahannya. So'alnya anak
saya, Wibi - 5 tahun, saat ini sedang menderita sakit tsb. Kaya'nya sih
ketularan dari anak tetangga. Sa'at ini di sekitar rumah saya ada 3
Kaya'nya saya udah 'agak' ngerti nih
Jadi kita duduk berhadap-hadapan dengan anak. Kemudian tangannya dipegang,
posisi telapak tangan anak nempel ke telapak tangan kita terus telapak
tangan kita agak didorong sehingga punggung tangan anak jadi melengkung ke
belakang. Kemudian telapak tangan
solid, tapi tidak kering) itu nempel di ujung alat penghisap
tersebut,
ternyata cukup banyak, setelah itu anak saya pendengarannya kembali
normal.
Jadi jangan di bersiin dengan cotton bud, malah mendorong kotoran masuk.
makasih
Kusumorini wrote:
Rekan netters,
Mohon informasinya dong
Rekan netters,
Mohon informasinya dong, apakah obat tetes telinga bisa digunakan untuk
melunakkan kotoran telinga ? So'alnya kemarin sore waktu saya membersihkan
telinga anak saya Wibi (5,5 thn) , saya dapati di telinganya bagian dalam
(nggak sengaja sih, lagi iseng aja nyenterin telinga anak
Untuk yang baru digigit, mungkin bisa dicoba getah bawang merah. Caranya :
Bawang merah di potong dua (bukan di belah ) lalu di oleskan ke bekas
gigitan. Kaya' nya ini udah pernah di bahas sebelumnya di milis ini.
Kalau bekas gigitan yang udah lama, bisa dicoba pakai jagung.
Caranya : Jagung di
Hallo Bundanya Irsal Sarah,
Sorry judulnya tak ganti..
Mungkin bisa dicoba campuran perasan temulawak dan gula merah.
Tapi kalau saya, lebih suka yang di rebus. Caranya : Temulawaknya dicuci
terus dipotong serong tipis-tipis tambahkan gula merah dan air kemudian
direbus sampai airnya tinggal
Kalau yang pernah saya baca (Lupa judul buku-nya .. So'alnya kebanyakan baca
buku 8-)) sebenarnya minum es sih nggak pa-pa. Cuman kalau kita minum es
seringnya kan pakai gula, paling tidak sirup-lah, nah yang di khawatirkan
tuh justru gula-nya itu. Bukan air es-nya. Sepertinya begitu, atau ada
Bundanya Salsa,
Kedua anak saya dulu bahkan lebih parah. Ngedot iya, ngempeng juga iya.
Tadinya sih abangnya enggak ngempeng, tapi karena lihat adiknya ngempeng,
nular deh (Mungkin ini perwujudan rasa cemburu dia atas kelahiran adiknya,
sebab jaraknya dekat sih, cuman 1,5 tahun )
Waktu itu susah
