saya sedikit tidak setuju..
lebih tepatnya adalah pengetahuan tentang agama tidak berbanding lurus
dengan kelakuan baik.
Bersama ini,
saya juga minta maaf atas perilaku saya
dan saya juga minta maaf atas begitu lamanya waktu yang saya butuhkan untuk
bisa minta maaf secara terbuka.
.. bagaima
langsung main gusur aja!
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Akhmad Bukhari
Saleh
Sent: Wednesday, November 29, 2006 2:38 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Konfusianisme--> Martha vs Holy Uncle
Maaf, Anda telah salah persepsi. saya tidak menyombongkan agama, saya bukan
orang yang tertarik dengan agama. Cuma mengajukan pertanyaan saja.
Kenapa agama harus dibanggakan? Orang yg keliatannya taat beribadah
(misalkan sering ke tempat ibadah) belum tentu dalam kehidupan sehari-harinya
Pertama,
di luar lingkup milis ini.
Kedua,
berpotensi debat kusir sia-sia
Ketiga,
banyak milis atau forum2 lain buat memuaskan hasrat membanggakan agama
seperti ini
Keempat,
secara tidak langsung anda sudah menghakimi yang artinya sudah memulai debat
kusir.
Kelima,
pengetahuan yang setengah-set
Kalau menurut saya in general dan agar diskussi tidak menjadi emotionel saya
akan mencoba analisa keadaan - dan dari analisa ini kalian dpt berdebat
kembali. Ini ingin saya coba berikan dgn pengalaman saya dan ditambah dgn
penglihatan saya di dunia pada umumnya.
Agama yg berasal dari timu
OOT..
Bisa saja dijawab, tetapi ujungnya akan di luar lingkup milis ini.
Mohon dimaklumi.
On 11/30/06, Ronen Tejaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jadi jelas semua agama mengajarkan kebaikan, tetapi kenapa masih ada
> pemeluk agama yg cenderung menganggap agamanya yg paling benar dan berusaha
Jadi jelas semua agama mengajarkan kebaikan, tetapi kenapa masih ada pemeluk
agama yg cenderung menganggap agamanya yg paling benar dan berusaha mendikte
pemeluk agama lainnya bahkan dengan kekerasan.
Ajaran di kitab suci tidak akan berguna selama tidak diterapkan dalam
kehidupan nyata.
On 11/29/06, Ronen Tejaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ini ada link mengenai KongHucu:
> http://en.wikipedia.org/wiki/Confucianism_%28Kongzism%29_in_Indonesia
>
> Salah satu ajarannya:
> What you don't want done to yourself, don't do to others.
>
> Adakah agama lain yang mempunyai ajaran sepert
Ini ada link mengenai KongHucu:
http://en.wikipedia.org/wiki/Confucianism_%28Kongzism%29_in_Indonesia
Salah satu ajarannya:
What you don't want done to yourself, don't do to others.
Adakah agama lain yang mempunyai ajaran seperti point di atas?
Ken Ken <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sent: Wednesday, November 29, 2006 1:32 PM
Subject: [budaya_tionghua] Konfusianisme--> Martha vs Holy Uncle
Dear ci Martha yang baik,
Saya tidak terlalu detail memahami Konfusianisme. Karena itu saya tidak
sanggup untuk bicara mengenai etika, sistem nilai dan filsafat konfusius.
Dear ci Martha yang baik,
Saya tidak terlalu detail memahami Konfusianisme. Karena itu saya tidak
sanggup untuk bicara mengenai etika, sistem nilai dan filsafat konfusius. Ada
baiknya, saya hanya berkomentar dari sisi politiknya saja.
Konfusianisme (儒學), bagi saya, merupakan sistem
11 matches
Mail list logo