manye juga jualan
image di millis.
Ngomong2 sampeyan rajin juga ye cari2 data di Internet
- Original Message -
From: "prometheus_promise" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, 19 November, 2007 17:45
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Ja
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Kalau mencari dng sistem kata kunci, bisa bias, misalnya kita ketik
tionghoa, bisa muncul berita tentang Seminar peranan Tionghoa muda atau
berita buku yang dari sumbernya memang memaka
-
From: prometheus_promise
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Monday, November 19, 2007 5:45 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Benny Lin" <[EMAIL PROTECTED]>
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Benny Lin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tapi saya bilang dulu di muka kalau saya bukan orang yang begitu
saja percaya "kebenaran statistik" apalagi statistik Google.
Prom:
Bagus!
Saya yakin Anda termasuk yang menggunakan dan percaya statistik :)
(cuman
Mungkin Anda benar. Maaf saya bicara tanpa mau susah payah dulu
mencari tahu dengan pasti, namun memang yang lebih sering diangkat
menjadi berita utama adalah yang berkenaan dengan Tiongkok. Orang
Tionghoa jarang masuk berita (syukurlah?) Dengan demikian 'statistik
semu', yaitu berita-berita utama
wah, saya tidak berani bilang kalau semua yang pakai "Cina" itu koran
pribumi, karena buktinya korannya pak Dahlan tidak. Yang sebaliknya
juga tidak benar, semua yang pakai "Tionghoa" itu koran Tionghoa,
buktinya Kompas tidak. Saya sendiri juga tidak tahu benar
pemimpin-pemimpin koran-koran nasiona
Media Pers yg dikuasai oleh pribumi cenderung
memakai istilah 'cina' sebagai format warisan
pendiktean Angkatan Darat Orde Baru untuk menghina
orang-orang Tionghoa.
baru Jawa Post pimpinan Dahlan Iskan yg sadar
untuk tidak lagi menggunakan istilah 'cina'.
sedangkan Kompas yg notabene dikuasai ol
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Benny Lin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> tambahan sediki saja... dari kira-kira 20 surat kabar tersambung
> (online) yang ada di pembatas halaman (bookmark) saya, hanya Jawa Pos
> dan kira-kira dua lagi yang pakai Tionghoa/Tiongkok. Lainnya: detik,
> ko
Benar, Pak Benny:
Kompas, Tempo dan masih banyak lagi yang pakai Cina. yang saya tahu baru
group Jawa Pos yang resmi pakai tionghoa dan Tiongkok.
saya perhatikan, Kompas akhir2 ini sedikit memodifikasi: untuk istilah
negeri Tiongkok, dia ganti istilah Cina menjadi China. sedangkan untuk
istilah O
tambahan sediki saja... dari kira-kira 20 surat kabar tersambung
(online) yang ada di pembatas halaman (bookmark) saya, hanya Jawa Pos
dan kira-kira dua lagi yang pakai Tionghoa/Tiongkok. Lainnya: detik,
kompas, suara merdeka, suara pembaruan, dll, dsb tidak pakai. Inilah
mengapa saya menekanka
u sepertinya hanya terjadi kebiasaan di Indonesia,
> > entah gimana
> > asal-usulnya. Di Tiongkok sendiri, Tionghoa (Zhong
> > Hua) biasa untuk
> > sebutan bangsa, Zhong Hua Minzhu, kebudayaan
> > Tionghoa, Zhonghua
> > Wenhua, sedang untuk orang bi
ah Tionghoa itu yang bagaimana? Di grup mana A B AB atau O, Rh+
atau Rh-?
>
> - Original Message -
> From: Skalaras
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, November 15, 2007 2:35 PM
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tamb
@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 15, 2007 3:56 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Repot kalau semua bahasa ditinjau secara harafiah.
- Original Message -
From: Sunny
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent
Repot kalau semua bahasa ditinjau secara harafiah.
- Original Message -
From: Sunny
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 15, 2007 8:47 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Darah Tionghoa
Yep, saya setuju dan terima kasih, dan kalau tidak ada yang menolak
kesimpulan ini, dapat saya sudahi di sini perbincangan mengenai
Tiongkok/Tionghoa ini karena saya rasa sudah cukup jelas.
salam
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>--cut
>
> Sdr Benny
k warga negara asing.
ZFy
- Original Message -
From: Benny Lin
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 15, 2007 2:17 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Tentang masakan
Memang betul yang di
- Original Message -
From: Benny Lin
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 15, 2007 2:17 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Tentang masakan
Memang betul yang dikatakan, masakan Tionghoa (I
From: "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]>
cut>
> Sebenarnya saja, saya sangat mengharapkan dari Pemerintah Tiongkok juga
> bisa mengajukan resmi perubahan sebutan CHINA didunia entah dengan
> Zhongguo atau apa. Karena itu sepenuhnya adalah hak bangsa Tionghoa
> sendiri, sedang rakyat sedunia,Termas
ngkat TiongIn,
Tonghoa Jawa disingkat TiongJa. haha (ini penyakit khas Indonesia yang
demam singkatan)
>
>
> - Original Message -
> From: Benny Lin
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, November 15, 2007 10:27 AM
> Subject: [budaya_tionghua] Re
15, 2007 10:27 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Terima kasih. sebelumnya saya selalu terpaku pada kata bantu "orang",
saya tidak berpikir kalau bisa pakai "rakyat", "warga", dll seperti
yang dico
Tentang masakan
Memang betul yang dikatakan, masakan Tionghoa (Indonesia) di berbagai
kota di Indonesia sudah berbeda-beda, tidak seperti masakan Padang,
misalnya yang dimana-mana orang Padang masaknya sama. Ini sekali lagi
saya percaya dikarenakan suku Tionghoa dari Tiongkok di Indonesia
(yaitu o
bisa menjadi
> > Indonesian Chinese,
> > > American Chinse, Mainland Chinese dll2, demikian
> > juga untuk isatilah
> > > Huaren, tinggal ditambah keterangan negara
> > asalnya. mengapa pola yang
> > > sama tak bisa dipakai untuk istilah tionghoa?
> > mengapa yang sederhana
> &
Dear Apeq Liang U yb,
Memang disayangkan, ternyata kualitas
anak muda generasi sekarang ini tidak sebaik
generasi angkatan terdahulu. terutama berkaitan
dgn tema masalah spt hubungan huaren dgn
Tiongkok, huaren dgn negeri di mana dia tinggal,
dsb.
Akibat represi Soeharto Orde Baru dengan sgala
Sdr. Benny,
Kalau menurut saya, makanan, kebiasaan, musik, dan
budaya lain, bukan saja tidak universal tapi nasional
saja tidak.
Maksud saya, masakan Indonesia, kalau anda di Bandung,
masakan Indonesia itu pasti masakan Bandung, kalau
dari lain daerah disebut namanya masakan Padang,
masakan Makas
a dan
> paling anti disebut orang CINA (zhi-na Ren)! Karena
> itu memang
> dirasakan sebutan untuk menghina dan melecehkan!
> Begitu juga berlaku
> bagi penduduk Hong Kong, dalam hal ini neng Uli
> keliru, penduduk HK
> dalam menyebutkan dirinya juga tidak hendak disebut
>
a dan
> paling anti disebut orang CINA (zhi-na Ren)! Karena
> itu memang
> dirasakan sebutan untuk menghina dan melecehkan!
> Begitu juga berlaku
> bagi penduduk Hong Kong, dalam hal ini neng Uli
> keliru, penduduk HK
> dalam menyebutkan dirinya juga tidak hendak disebut
>
hoa yang
> ngotot mau membuat
> > garis tegas Tionghoa sana dan Tionghoa sini
> agaknya masih terbebani
> > bayangan gelap sejarah masa lalu - trauma
> politik zaman orde
> > baru, lewat cara ini, mereka bisa dng gagah
> menunjukkan bahwa meski
> > dia Tiongho
Terima kasih. sebelumnya saya selalu terpaku pada kata bantu "orang",
saya tidak berpikir kalau bisa pakai "rakyat", "warga", dll seperti
yang dicontohkan.
Sekarang saya bisa paham jalan pikiran kelompok 1 (yang beranggapan
bahwa istilah Tionghoa adalah universal), tapi masih ada halangannya
menur
di Indonesia.
Salam,
ChanCT
- Original Message -
From: gsuryana
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 14, 2007 11:24 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
From: "ChanCT" <[EM
" )
Salam,
ZFy
- Original Message -
From: gsuryana
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 14, 2007 10:24 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
From: "ChanCT" <[EMAIL PR
From: "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]>
cut>
. Dan khusus untuk di Indodnesia sudah seharusnya tidak lagi meneruskan
sebutan CINA sekalipun sudah menjadi kebiasaan selama lebih 40 tahun itu.
+++
Maaf Oom Chan, apa yang harus dilakukan oleh Tenglang Indonesia agar istilah
CINA hilang ?, pengertian
tahun itu.
Salam,
ChanCT
- Original Message -
From: Benny Lin
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 14, 2007 2:42 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Saat ini saya lebih tertarik kepada
Chinese.
ZFy
- Original Message -
From: ulysee_me2
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 14, 2007 7:24 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Broer Chan,
Pertanyaan gue, apakah orang Hongkong ada
alam,
> ChanCT
>
> - Original Message -
> From: ulysee_me2
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, November 14, 2007 9:34 AM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan +
Jangan melenceng dari topik
>
>
> M
Setuju banget Bung Benny,
kiranya Bung Benny ini lebih mampu melihat persoalan yang
sesungguhnya lebih penting untuk kita diskusikan secara serius.
Gimana kalau kita aja mulai duluan,
menurut Bung Benny, sebaiknya gimana donk,
1) istilah tionghoa dipakai untuk merujuk kepada WNI keturunan *
teman2 yang ada di Eropa, seperti
Pak Danardono.
Salam,
ZFy
- Original Message -
From: Benny Lin
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 14, 2007 1:42 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Saat
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Mau komentar soal yang ini aja:
"Kalau pertimbangannya hanya sekedar pembedaan, istilah Tionghoa
sebenarnya juga bukan monopoli WNI. bagaimana dng Tionghoa Amerika?
Tionghoa Eropa, Tionghoa Th
Di USA ada istilah ABC = American Born Chinese.
- Original Message -
From: Benny Lin
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 14, 2007 5:08 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
saya cuma bisa
Saat ini saya lebih tertarik kepada penggunaannya di media-media
informasi yang berbahasa Indonesia (yang baik dan benar), bukan
penggunaanya di lapangan. Jika saja semua koran mau memakai istilah
non-Cina, maka lambat-laun yang di lapangan juga mengikuti. Toh tidak
ada peraturan yang menyuruh mere
rus dieja dng dialek Hokian,
mengambil romanisasi gaya baheula waduh, susahnya jadi Cina
ya.
>
> Salam,
> ZFy
>
>
> - Original Message -----
> From: Benny Lin
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, November 13, 2007 5:54 PM
g nama cina asli! atau... sebagian mengambil jalan
> berliku : setuju nama Tionghoa tapi harus dieja dng dialek Hokian,
> mengambil romanisasi gaya baheula waduh, susahnya jadi Cina
> ya.
> >
> > Salam,
> > ZFy
> >
> >
> > - Or
sage -
> From: Benny Lin
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, November 13, 2007 5:54 PM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan +
Jangan melenceng dari topik
>
>
> Saya melihat bahwa kebanyakan pesan-pesannya su
onghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 13, 2007 5:54 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Lalu bagaimana ...? Tambahan + Jangan
melenceng dari topik
Saya melihat bahwa kebanyakan pesan-pesannya sudah melenceng dari
topik dan malah membahas istilah Tionghoa/Cina, bukannya Tiongko
Saya melihat bahwa kebanyakan pesan-pesannya sudah melenceng dari
topik dan malah membahas istilah Tionghoa/Cina, bukannya Tiongkok/Cina
seperti topik awalnya, bahkan sudah melebar hingga pembahasan istilah
Indon/Indonesia. Mari kembali ke topik awalnya, perlukah pembedaan
Tionghoa/Tiongkok tersebu
44 matches
Mail list logo