kenapa enggak bangun di kalimantan saja ya kan secara geologi lebih
stabil...
nah kalau di jawa bikin mikro hydro kan banyak sungai yang bisa dipakai
mengerakkan turbin / dengan energi geothermal saja.(tapi jangan ples
KKN )
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie
Pak Ferdinand,
Drilling induced fracture dan natural fracture tidak saling mempengaruhi
orientasinya. Karena keduanya disebabkan dua hal yg berbeda. Yg satu oleh
present day stress dan yg lain oleh tektonik/paleostress. Artinya orientasi
natural fracture bisa sejajar dgn drilling induced
Slope instability bisa di sebabkan oleh banyak factors, namun specific
individual faktor bisa sebagai dominant: Secara umum bisa kita bagi dua
penyebab terjadinya landslide atau slope instability: 1.) Natural
factors (kondisi geology, curah hujan, slope angle, hydrology dll. 2.)
Ulah manusia (man
Kalau G Muria tidurnya sejak 3000 tahun yang lampau (kalau dalam skala waktu
geologi ini baru saja tidur) kemudian dikhawatirkan akan bangun untuk buang
air kecil, ya ini bisa juga terjadi. Mungkin dengan kalender SALAM (yg
kelipatan 7) bisa membantu untuk mempredik bangunnya ? mungkin tidurnya
1. Ada akumulasi gas methan dalam tumpukan sampah itu ahirnya meledak
2. Posisi timbunan yang rawan longsor karena terletak di lereng curam
3. Hujan deras di sore itu (dan hari2 sebelumnya)
Faktor utama longsor adalah nomer 2 (kestabilan lereng) sedangkan nomer
1 dan 3 hanyalah trigger ataupun
Pak Awang,
Saya menghargai analisis anda. Sangat masuk akal. Seperti biasa seorang
geologist bekerjanya ialah sangat kualitatif. Itu sangat bagus untuk
memberikan dasar-dasar pemikiran secara filosofis. Misalnya, ungkapan gak
stabil-stabil amat itu sangat kualitatif dan menggantung alias tidak
Bisnis Indonesia (Bisnis.com)
Artikel #1
Rabu, 23/02/2005 11:52 WIB
Revisi Desain Proyek Seret Total ke Perkara Pailit
Oleh : Suwantin Oemar
Di kalangan industri perminyakan, nama Total EP Indonesie sudah tidak
asing lagi. Dia adalah salah satu kontraktor bagi hasil migas terbesar
saat ini di
Betul kata Pak Iwan, yang kita temukan adalah breakout di shallow zone dan
di overpressure zone itu arahnya acak. ini kemungkinan karena kedua zona
tsb mempunyai kemiripan : non compacted atau undercompacted, itulah kenapa
jadi breakoutnya menjadi kurang jelas...karena dia mentriger kolapsnya
Ferdi,
Ke-tolol-an (maaf) Pemda Bandung sudah terkenal dari dulu banget, asal tahu
aja dulu TPA-nya mereka adalah di Dago Pakar yang dikenal secara umum
sebagai zona peresapan air buat cekungan Bandung...jadi kebayang khan
potensi adanya pencemaran air tanah di cekungan tsb akibat penimbunan
Aduh mohon maaf pak Iwan, kok jadi saya yang menerangkanmestinya pak
Iwan yang berhak untuk menjelaskan hal tsb...tapi kelihatannya dari kemarin
anda belum berkenan turun gunung, jadi saya memberanikan diri untuk
menjelaskan sedkit-sedikit. jadi sekali lagi mohon maaf ya pak Iwan atas
Kalau yang saya baca bener, maka saya berpendapat ini adalah KELALAIAN pihak
pengelola (Pemda Bandung..?)dan secara hukum rakyat bisa menuntutnya,
karena kelalian ini mengakibatkan kematian banyak warga yang tidak
berdosa.
Bagaimana kalau pihak IAGI mengirim tim pencari fakta, dan
He..he.. mas Noor, masih inget rupanya salah kaprah pemda bandung dulu, kita
dulu tak habis pikir bagaimana keputusan untuk TPA ada di dago, semua pihak
sudah protes, institusi dan masyarakat..perumahan dosen juga di atas sana, Pak
Sampurno dll juga suka mengeluhkan .boro-boro mau menghirup
Mas Dedi,
saya pengen tanya ,
Drilling induced fracture dan natural fracture tidak saling mempengaruhi
orientasinya. Karena keduanya disebabkan dua hal yg berbeda. Yg satu oleh
present day stress dan yg lain oleh tektonik/paleostress. Artinya orientasi
natural fracture bisa sejajar dgn drilling
Bang Sanggam,
nyerah deh, soalnya dulu saya waktu ngerjain masih pakai publikasi lebih
kuno (Bell, tahun 1986?), .Tapi di jaman lebih kuno tsb, memang sudah
dikenali ada 6 jenis borehole failure dengan penyebab yang berbeda dan arti
yang berbeda pula, dan setahu saya yang betul-betul
Nostalgia Noor, rasanya udah lama banget orang nggak pernah diskusi masalah
breakout yo..jadi kangen waktu masih seneng-senengnya rame2 di
Kuningan Plaza...
kalau sudhon saja..
pemda taruh TPA di dago...biar perumahan di dago pada pindah entar lalu
dibuat vila buat pejabat pemda
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852
O.K Taufik [EMAIL PROTECTED]
25/02/2005 06:53 AM
Please respond to
heeh...! diskusijangan reunian... :)
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 25, 2005 2:08 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Geomechanic
Nostalgia Noor, rasanya udah lama banget orang nggak pernah diskusi
Wah hari jumat masih juga ngeluh ya .
Kemaren salah satu temen geophysiscist kita sakit (Fauzil Fanani),
karena belum lama di KL dia dibawa ke RS General Hospital KL, diduga
dengue. Yg cukup mengagetkan adalah tarif RS ini yang 400RM/bulan.
Padahal masuk saal yg diisi beberapa orang (?6
Hanya sedikit menambahkan info dari Rovicky yang mungkin kelewatan tentang
info nggak enak ini, namun menurut saya adalah sangat penting:
Saya petikkan email dari Bevi :
Saya dapat berita dari Mbak Theresia Heru (PMU), bahwa kawan kita Mas
Fauzil Fanani, Geophysicistdi PMU Petronas sekarang
jadi nyambung ke perumahan di bandung utara, sebenarnya saat ini lagi
rame-ramenya izin peruntukan perumahan di Bandung Utara, Punclut, dago Pakar
dan sekitarnya, khusus untuk punclut ada tark menarik kepentingan antara Pemda
jabar dan Pemkot bandung, pemkot beralasan mereka tak punya dana
ya memang geologi dasarnya ilmu deskripsi..deskripsi/pendekatan secara
kwantitatif (i.e mathematis) tidak selalu diperlukan karena tidak relevan
dan ineffective (alat)...Reportnya yang masuk akal maupun yg
quantitative model yang 'canggih' belum tentu benar-benar benar saat
mendeskripsi
Beberapa poin yang dinyatakan IAGI Pengda Jabar-Banten dalam penjelasan tentang
Bandung Utara kepada publik tempo hari a.l :
1. Secara hidrogeologi, daerah Punclut dialasi oleh Formasi Cikapundung yang
berupa Breksi dan Lava yang sifatnya pejal dan sangat sedikit mengandung
porositas,
Pak Iwan
itulah ..ada benernya bahwa beberapa konsep/ide dan tool di perminyakan
yang katanya canggih dan sophisticated sejatinya hanya daur-ulang.. atawa
hanya ganti kemasan doang..pinter2nya consultant/service conya..
salam
sgm, btw Pak Hari Alam Vico koq nggak pernah tampil di milis ini?
==
he..he
tapi kalau buat bicara dengan bidang lain kita harus mulai kuantitatif
dengan angka lho(masalah benar enggak deskripsi penomena alam ...hanya
Tuhan yang tahu...)
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852
Sanggam Hutabarat
sebenarnya konsepnya enggak baru ..
udah dari dulu geophysic tahu ada compresional/shear...tapi tool sonic
cuma bisa measure compresionallalu ada ide untuk measure shear tapi
cuma bisa di hard formation lalu kemudian timbul tool baru untuk measure
shear di soft formation
tapi kemudian
Banyak yg mempertanyakan , kan di mBandung itu ada banyak para pakar ttg
lingkungan , tatakota, dll ( bahkan pusatnya lah ), tapi kok kedua masalah
tsb terabaikan... .
Kalau kagak salah ingat pada tahun 88/89 pernah terjadi longsoran yg
menghancurkan sebagian besar rumah rumah di komplek
hehehe bidang yg mana dulu?
30 ribu cubic feet, 300m/second, 30 hectares, 5000joules, 30 tons, 0.1
poise, 5years 30month
itu deskripsi kwantitatif singkat sampah yang longsor dekat Bandung
bicara kebidang lain ya mumet (metroTV cs)
bagi saya ...pada mulanya adalah bahasa
salam
sanggam
==
At
Setiap bayi yang lahir akan membutuhkan 1.390 lbs tembaga, 32.810 bijih besi,
1.55 juta pasir dan batu, 772 lbs seng, 4.864 lbs aluminium, 1.209 toy oz emas,
573.036 batubara, 81.518 gallon bbm dan seterusnya
.. demikian data untuk warga
Amerika Serikat, bagaimana dengan untuk konsumsi warga
mungkin...ini mungkin lho ya,
karena di bandung masalah itu tidak diproyekkan..(baca : gak ada duitnya)?
:(
arief
-Original Message-
From: ismail [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 25, 2005 9:55 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung: 8 tewas,
Mungkin bener kata Sultan Jogja,
Utk menolak bala masyarakat harus bikin sayur kluwih. Dan kemaren
terbukti angin puting beliungnya lari takut menghindari sayur
kluwih, trus mleset ke JAwa Barat (Bandung).
Nah disarankan warga bandung bikin peyeum trus dikirim ke KL :)
lagi prihatin
RDP
30 matches
Mail list logo