Pak Leo, maksud dari lolos di satu point, bisa2 berakhir dengan
kesimpulan "inversi gak jalan".
Okay , Pak. Terima Kasih link tentang AVA nya , saa coba browsing.
-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 23, 2007 12:10 PM
To: iagi-net
Mas Syaiful ysh,
Saya pikir bisa disiasati dengan cara mengalokasikan budget dari
perusahaan tertentu untuk men-sponsori (menyeponsori) segala sesuatau
yang berkenaan dengan kegiatan presentasi ilmiah para mahasiswa,
termasuk "subsidi" biaya akomodasi dan transportasi. Jadi bisa dijual
seperti ju
cak min, kalo utk IPA, hal sejenis sudah diwujudkan.
kalo utk IAGI atau HAGI, setahu saya, belum mampu utk hal seperti ini.
prioritas lain yg lebih perlu dana tampaknya masih lebih penting.
salam,
syaiful
On 1/23/07, Minarwan (Min) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sekedar informasi, mungkin ini bisa
Buat para milisi IAGI dan HAGI,
Masalah ini mengulang kejadian 2 hal yang serupa,
yaitu JCJ2003 Jakarta (IAGI-HAGI) dan JCS2005
(HAGI-IAGI-PERHAPI). Memang ada beda kata dan
interpretasinya tapi kita percaya kualitas "isi"nya
yang utama.
Tahun ini yang ketiga kalinya IAGI dan HAGI "kawin"
bersama
Melakukan inversi seismik dalam praktek tidak sekedar "push the buttons". Ada
banyak hal yang mesti diperhatikan : property overlapping, data quality, data
preparation/conditioning, quality control, wavelet, resolusi, etc. Lolos di
satu point, bisa2 berakhir dengan kesimpulan "inversi gak jalan".
Pak Adb ini Q-A dari mana ?
Saya akan dokumentasikan di hotmudflow.wordpress.com
kalau aku tulis Q-A with DR ADB gitu saja gimana ?
skalian mohon ijinnya ya
suwun
RDP
On 1/23/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
1. Bagaimana pendapat Anda secara umum tentang kejadian lumpur
Sedikit minta pencerahan, Pak Franck.
Kalau kita menderive S-wave dari P-wave yang ada dan kita punya data
gather nya, bagaimana validitas dari Elastic Impedance yang dihasilkan
? Apakah sudah mewakili ?
Salam,
Hendrawan
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PR
1. Bagaimana pendapat Anda secara umum tentang kejadian lumpur di Porong
Sidoarjo?
Jawaban : Kejadian lumpur Sidoarjo adalah KEJADIAN ALAM (PROSES GEOLOGI)
YANG SALAH SATU PEMICUNYA ADALAH KEGIATAN MANUSIA (PROSES PEMBORAN,
PERIJINAN DAN TATA RUANG, TANGGAP DARURAT) YANG AKIBATNYA MENJADI B
Sedikit nimbruing akh..
Masalah dipercaya dan ngak dipercaya, Saya kira perlu merefer ke data
quality yang ada.
Apakah sudah cukup bagus atau kurang bagus.
Kemudian, jumlah well control yang ada ikut menentukan, kalau uman 1
well denga data seismik 3D , maka lateral porosity variation yang ada
ak
Sekedar tambahan, Mas Bud.
Sebaiknya kita melakukan studi preliminary terlebih dahulu untuk melihat
contrast dan perubahan impedance yang ada dari data well existing
sebagai reference.
Regards,
-Original Message-
From: Budiarto, Budiman [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, Januar
Mas Oki,
Sebaiknya anda membuka project report yang dibuat oleh Jason. Di situ
pasti akan ada informasi apakah lapisan gas setebal 50 meter bisa
dipisahkan dari litologi lain pada resolusi seismik atau tidak. Juga
laporan tentang kualitas dari porosity(total/effektif) cube yang
diturunkan dari P
Kalau kita perhatikan antara tgl 1 - pertengahan Januari ini ,
curah hujan di Jakarta sangat kecil / tdk ada hujan bahkan temp
relatif tinggi kemarin itu, padahal seharusnya ( menurut BMG )
terjadi curah hujan yg tinggi mulai akhir Des- akhir Jan/awal
Feb, baru beberapa hari ini hujan sdh mulai tur
Sekedar informasi, mungkin ini bisa dijadikan pembanding?
Petroleum Exploration Society of Australia (PESA) Cabang
Victoria/Tasmania memberikan bantuan AU$2,500 untuk mahasiswa dari
Victoria/Tasmania yang baru-baru ini mempresentasikan poster mereka di
AAPG Perth bulan Nopember lalu.
Subsidi itu
Lha bagusnya ya sampeyan sendiri to Pak De !
Sekalian mempromosikan blog "dongeng geologi" agar menjadi referensi
jurnalis sains international ?? Ya toh ?
Biar pak de Rovicky juga langsung melihat di lokasi njeblugnya si Lusi
ini serem lho.
Idep-idep pulang kampung dulu ke Yogya, trus lanju
Pak Noor,
Kalau menyangkut listrik byar pet, memang menjadi kasus yang umum di
berbagai kota di luar Jawa. Setahun lalu di Pekanbaru dan kota-kota
minyak di sekitarnya juga mengalami pemadaman bergilir setiap jam
20.00-23.00. Kalau dilihat penyebabnya, dikaitkan dengan debit air di
PLTA Koto Panja
Mudah saja untuk verifikasinya silahkan klik gugle sini :
http://www.google.com/search?sourceid=navclient-ff&ie=UTF-8&rlz=1B2GGGL_enUS205US206&q=%22+lise+Barn%C3%A9oud%22+science
Ada banyak tulisannya ttg science dan journalism.
rdp
On 1/23/07, Iman Argakoesoemah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Perl
dari kemaren pengen ikutan nimbrung tapi kudu ngejar setoran jadi nggak
sempet sempet maklum kroco mumet .
lagi ngerjain apa Ki ?... Ghawar ?
di daerah yang dioperasiin co tempat aku kerja (diutaranya dikit dari field
yang dioperasiin QP, ditimur rada jauh Ghawar) seismic data diutak ati
Perlu hati-hati juga, jangan langsung percaya.
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 23, 2007 6:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fwd: French scientific
Ini email beliau sebelumnya yang belum sempat saya balas :(
BMG peringatkan akan curah hujan yang tinggi dengan puncaknya pada
Februari 2007. Malah sebut kemungkinan banjir di JKT. Atau sebutkan akan
lebih banjir dari bulan Desember-Januari lalu. Curah hujan yang semakin
lebat, mengarah ke timur: Desember kemarin pusatnya
Sumatra-Jabar-Kalbar, kini Februar
Ini email beliau sebelumnya yang belum sempat saya balas :(
Ada yag tertarik utk mendapat "international exposure" ?
silahkan saja, gut lak
RDP
-- Forwarded message --
From: lise Barnéoud <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jan 19, 2007 11:20 PM
Subject: French scientific
To: [EMAIL PROTE
Ada yg bisa membantu seorang jurnalist science prancis yg akan
berkunjung ke LuSi ?
Bisa kesempatan masuk jurnal international nih !
ada emailnya, silahkan dilanjut sendiri.
rdp
-- Forwarded message --
From: lise
Date: Jan 23, 2007 1:36 AM
Subject: [Hot Mud Flow in East Java, In
Justru itu diperlukan qualitative interpretation nya dulu. kalau bisa
interpretasi dimana adanya carbonatenya dulu.
kalau perlu pake seismic geomorphology, untuk interpretasi.
kalau bisa pake relative AI yang bukan dari scaling absolute impedance.
contoh yang paling robust adalah color inversion
Pak Ismail dan yang lainnya.
Kalau di Bandung, sumur 300 meter itu biasa untuk pabrik2.
saya pernah lihat suatu pabrik tekstil di Cicaheum membor sumur lebih dalam
dari 300 meter untuk dapat air.
waktu itu pakai rig-truk dari direktorat geology (?).
pada waktu pemboran nya dijamin dapat air bersih
You can join the joint convention, but don't take a joint . Bisa ditangkep
polisi nanti..he he he ...
Kenapa gak pakai nama 'Pertemuan Bersama'... oh ya lupa, harus bahasa Inggris
ding
Salam bada maghrib di KSA
Oki
Wayan Ismara Heru Young <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Leo,
say
Berikut penjelasan dari wikipedia juga ada beberapa
contoh link yang menyebutkan kata2 "Joint Convention"
hasil googling:
http://en.wikipedia.org/wiki/Joint_convention
http://www-ns.iaea.org/conventions/waste-jointconvention.htm
http://www.iop.org/EJ/abstract/0952-4746/22/1/606
http://www.cadse
Pak Leo,
saya rasa anda benar..
di http://dictionary.reference.com/browse/joint juga dijelaskan seperti yang
bapak sebutkan..
dengan contoh2 yang sepertinya jadi lebih mengarah ke "Joint Convention"
JOINT:
adjective 13.shared by or common to two or more: a joint obligation.
14.undertaken or
Pak Untung,
Terima kasih responnya. Reasoning saya sebetulnya karena kata "join" adalah
kata kerja dan kata "joint" adalah adjective, misalnya "joint account".
Jadi kalau diterjemahkan secara kaku, saya mengartikan sebagai berikut :
Join convention = ikut dalam konvensi
Joint convention = konve
Pak Leo yth.,
Ini bukan koreksi. Tapi tolong lihat di kamus. Dengan hati-hati saya check
di kamus. Join Convention lebih benar ketimbang Joint Convention. Kalau
diterjemahkan ke bahasa kita ya maknanya saja yaitu "Pertemuan Ilmiah
Bersama",walaupun "convention" tidak berbau ilmiah.
M. Untung
-
Yang terdangkal kayaknya di flank Minas, trend Kotabatak memang menerus ke
daerah Bandara, namun Petani Water Sand nya sudah sangat dalam, mungkin
sekitar 1000 m/lebih, airnya juga mungkin panas, bisa2 nyaingi panasnya
lumpur Lapindo..Saya tinggal tunggu aba2 dari Pak Komandan Pengda Riau kapan
pro
29 matches
Mail list logo