Rekans,
Barangkali ada yang bisa memberikan secara ringkas bagaimana proses
hydrometallurgical processing untuk tambang nikel sbb.:
1Presure Acid Leach (PAL)
2Atmospheric Leach (AL)
3Heap Leach (HL)
4Reduction Roast - Ammonia Ammonium Carbonate Leach (Caron)
Terima kasih,
Salam,
Tapi harus diingat ! Tujuan menjual block bukanlah mencari bonus.
Jangan sampai bonus ini menghambat masuknya investor-investor baru.
Yang leboh penting adalah memlonggarkan untuk investasi. Barulah
nanti setelah sukses mengembangkan penemuannya, baru kita bicara lebih
rame soal split, pengawasan,
Issue baru yang lama.
Produksi turun terus sementara cost recovery naik terus tidak bisa segera
diterima secara hitam putih, banyak sekali hal terkait kepada itu. Reformasi
yang ceritanya diinginkan semua rakyat itu telah membentuk raja2 kecil di
daerah yang telah menyebabkan biaya
Sebagian masyarakat kita pun kepedulian sosialnya kurang, tengah kedelai
langka dicari, baru2 ini polisi berhasil menemukan gudang ratusan ton kedelai
di Jawa Timur, sengaja ditimbun karena harganya sekarang sedang meroket. Tak
jarang kan masyarakat pedagang berbuat hal serupa untuk minyak dan
He..he... itu kan biasa..namanya juga USAHA untuk bisa jadi orang
kaya... (mendadak). Di dunia tambang, terutama batubara kan biasa
terjadi...namanya jualan 'iwir-iwir KP'. Bermodalkan 200-400 juta untuk
dapat KP Eksplorasi, kutak katik survey lapangan dengan tambahan modal
300-400 juta lagi,
Pak Awang, sepertinya kita ini keteteran (kesulitan) dalam soal
pengawasan. selain jumlah tenaga, juga mungkin memang sistemnya
memerlukan pengawasan terlalu banyak. Sepertinya pengawasan yang
dituntut dalam sistem PSC kita diluar kemampuan. Bukan karena
kemampuan tehnis BPMIGAS looh, tetapi juga
kang Tonny,
ya saya sebut BONEK, lha wong bayar konsultannya saja tidak mampu terus apa
lagi yang bisa diharapkan...:-)
salam,
- Original Message
From: Tonny P. Sastramihardja [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, January 28, 2008 11:00:06 AM
Subject: [iagi-net-l]
kartiko,
Kalo resistivitynya menunjukan adanya invasi profile yang baek, barangkali
overlay Rt/RXo akan membantu. Nah batuan disini gamping dan hampir semua
phase resistivity nya rapat. Mud log lebih sulit lagi karena kita belajar di
sumur sebelahnya yang punya core ternyata di bawah OWC pun masih
He...he...iya juga sih...belum dapet ANGEL (Dewa Penolong) kali. Satu
hal yang perlu kita sadari, kalau hanya bermodalkan IDE, KNOWLEDGE/KNOW
HOW dan JARINGAN saja untuk bridging sebuah Company atau Industri
sesungguhnya bagian kita maksimal kan hanya 3% share sajaJadi jangan
ingin lebih besar
Pak Rovicky,
Memang BPMIGAS kekurangan orang untuk pengawasan yang efektif. Saat ini ada
sekitar 200 blok yang harus diawasi. Sedang ditenderkan 26 blok, sedang dalam
tahap joint study sekitar 25 termasuk pengusulan baru. Bila semuanya jadi blok,
akhir tahun ini mungkin akan ada sekitar
Setuju mas Vick.
Tugas yang diemban Ibu/Bapak regulator memang penuh tantangan. Membuat
aturan yang tidak terlalu 'berat' sehingga tetap menarik minat investor
domestik dan asing. Tapi juga tidak terlalu lemah agar tidak gampang
'disusupi' dan merugikan negara.
salam,
Andi
-Original
Ada KPS yang mengontrakkan studi kepada konsultan tetapi tidak mampu
membayarnya, si konsultan mengadu kepada saya, saya memanggil KPS-nya, KPS-nya
memanggil si pemodalnya, dst..Bagaimana KPS mau melakukan seismik atau bor
kalau membiayai studi saja tak bisa, atau jaminan untuk menggaji
Pak Suratman, guru saya sewaktu di PPT-Migas Cepu (1990), pernah menulis soal
geologi yodium, khususnya yang di Jawa Timur, di Proceedings PIT IAGI. Edisi ke
berapa, nanti saya cek lagi.
Saat ini 95 % kebutuhan yodium dunia dipasok oleh Chili, Amerika, Jepang yang
mengekstraksi yodium dari
Pak Noor,
Pemerintah harus pintar2 membagi dua hal ini : (1) memajukan perusahaan2
nasional berinvestasi di bidang migas, (2) memangkas perusahaan2 minyak2-an.
Kalau ada sebuah perusahaan memenangi blok mestinya itu sudah lewat saringan
penelitian kemampuan teknis, finansial, dan
Wah issue lagih
RDP
-- Forwarded message --
From: IndoExplo [EMAIL PROTECTED]
Date: Jan 28, 2008 10:04 AM
Subject: [IndoEnergy] Indonesian MPs Consider Closing Oil, Gas
Regulators Due to Poor Performance
To: [EMAIL PROTECTED]
Berarti dengan adanya diskusi diantara ketiga pihak ini diharapkan akan
meminimalisasi subjektivitas besar bonus dan kaya-miskinnya suatu blok
sedini mungkin.
Terimakasih pak Awang atas penjelasannya.
Salam,
Andi
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent:
16 matches
Mail list logo