> Pak Awang jangan lupa kamus istilah geologi karya MM Purbo-Hadiwidjojo,
banyak membantu peristilahan dalam geologi
Salam Untung Sudarsono
Pak Taufik,
>
> "Tip atau tips" dalam bahasa Inggris bisa berarti dua : (1) uang persenan,
> (2) petunjuk praktis (kamus bahasa Inggris Echols dan Shadily)
Awang dan rekan rekan
Apakah ke"salah kaprah"
-an yang sering rjadi dalam berbahasa Indonesia itu diakibtkan oleh sangat
sederhananya bahasa kita ?
Sehingga dengan se-mena2 kita (tanpa
terasa) mencampuradukan segala macam kata dalam bertutur maupun menulis
?
Terus terang saya juga sering mera
Awang dan rekan rekan
Apakah ke"salah kaprah"
-an yang sering rjadi dalam berbahasa Indonesia itu diakibtkan oleh sangat
sederhananya bahasa kita ?
Sehingga dengan se-mena2 kita (tanpa
terasa) mencampuradukan segala macam kata dalam bertutur maupun menulis
?
Terus terang saya juga sering mera
Salut Pak Awang! Semoga kita semua cepat menyadarinya.
Habash
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 13, 2008 2:32 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: [iagi-net-l] Mari Kita Terus Belajar B
Pak Awang,
Kebetulan sedang membahas buku-buku Bahasa Indonesia, saya pernah diberi mandat
untuk mencari kamus etimologi bahasa indonesia (kamus asal-usul kata), yang
sampai sekarang belum pernah saya temukan.
Pak Awang tau dimana kamus tersebut bisa ditemukan?
Mungkin bisa menjadi koleksi ya
Iya Pak Untung, terima kasih untuk mengingatkan. Tetapi dalam KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) itu pun, terdapat 24 orang ahli penyumbang istilah keilmuan.
M.M. Purbo-Hadiwidjojo tercatat di dalam kamus tersebut sebagai penyumbang
istilah-istilah geologi.
Namun demikian, bila kita ingin ta
Pak Wayan,
Kamus etimologi bahasa Indonesia termasuk buku yang sulit dicari. Buku semacam
itu sudah lama tidak pernah saya temukan di toko-toko buku. Ada beberapa buku
kamus etimologi bahasa Indonesia yang pernah diterbitkan, tetapi sudah sekian
belas - puluh tahun yang lalu. Misalnya, buku tu
Pak Muharram,
Keinginan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa wajib investasi migas di
Indonesia (misalnya menggunakannya sebagai bahasa resmi dan tunggal kontrak
migas) selalu bersinggungan secara tajam dengan keinginan lain menarik investor
mancanegara yang berbahasa Inggris. Akhirnya,
Abah,
Salah kaprah banyak terjadi karena kekurangtelitian dan kekurangpedulian
pemakai bahasa. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang masih tumbuh, ia
mendapatkan pengaruh baik atau buruk dari bahasa asing dan bahasa daerah dalam
segenap aspeknya (tata kalimat, makna kata, dan sebagainya). Pemaka
Cost recovery lebih tepat diterjemahkan menjadi "pemulihan biaya"
RPK
- Original Message -
From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>;
; "'Geo Unpad'" <[EMAIL PROTECTED]>;
"'Eksplorasi BPMIGAS'" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent:
"Sedapat mungkin mendekati bentuk asli (aseli?)-nya" Aslinya dari bahasa
Belanda (methode), dari Bahasa Inggris (method), atau dari bahasa Latin
(methodus)?. Seperti Belanda 'universiteit', Inggris 'university', Latin
'universitas'. Dulu tahun 50-han diperdebatkan antara Universitet Indonesia
d
Saya yang kurang setuju dengan istilah2 geologi yang diciptakan Pak Mulyono
Purbo, karena akan mempersulit untuk menghafalnya, bahkan dapat menyesatkan.
Contoh tuff diterjemahkan menjadi tufa, menyesatkan. Dalam bahasa Malaysia
yang ingin memelayukan istilah2 geologi bisa terjadi lucu: graben
d
Lanjutan:
Saya tetap menggunakan porositas daripada kesarangan, permeabilitas daripada
kelulusan, probabilitas daripada kebolehjadian, angularitas daripada
kesudutan, sferisitas, stratum, volkanisma dari pada kegunung-apian,
seismisitas daripada kegempaan, survey seismik daripada survai kegempa
Terus-terang, dalam beberapa hal, saya sependapat dengan pak Koesoema.
Mohon penjelasan, mengapa terjemahan 'tufa' dari 'tuff' dianggap
menyesatkan?
Terimakasih dan salam,
syaiful
2008/11/13 R.P.Koesoemadinata <[EMAIL PROTECTED]>:
> Saya yang kurang setuju dengan istilah2 geologi yang diciptakan
Karena istilah 'tufa' itu dalam bahasa Inggris berarti endapan 'travertine'
- Original Message -
From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, November 14, 2008 5:45 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mari Kita Terus Belajar Bahasa Indonesia
Terus-terang, dalam beberapa ha
Wah, jangan2 Bahasa Inggrispun mengambil kata dari Bahasa Sansekerta: Janggala
= "jungle"
-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, November 13, 2008 7:46 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mari Kita Terus Belajar Bahasa Indonesia
Pak Koesoema,
"recovery" sebagai "pemulihan" lebih sesuai dalam bidang kesehatan, bila
diterjemahkan sebagai "pemulihan biaya" terkesan harafiah. Kalau mengenai
keuangan, tentu kita akan melihat lingkungan katanya (konteks), maka
"pengembalian biaya" atau "penggantian biaya" saya pikir lebih m
Terimakasih, pak Koesoema.
Karena agak sedikit penasaran, pagi ini saya coba buka beberapa
referensi yg ada di rumah:
1) Ternyata di dalam 'Oxford Advanced Learner's Dictionary' (7th
Edition), kata 'tufa' maupun 'tuff' tidak ada (yg termuat adalah
'Tuesday' kemudian langsung 'tuft' (halaman 1647)
tambahan info mengenai tufa:
http://www.etymonline.com/index.php?search=tuff&searchmode=none
--pta
2008/11/13 mohammad syaiful <[EMAIL PROTECTED]>:
> Terimakasih, pak Koesoema.
>
> Karena agak sedikit penasaran, pagi ini saya coba buka beberapa
> referensi yg ada di rumah:
>
> 1) Ternyata di
mungkin bisa membantu...
"tuff" dalam bahasa inggris lazim diterjemahkan dalam bahasa indonesia menjadi
"tuf" dengan satu huruf 'f' yang merujuk pada batuan piroklastik, sedangkan
"tufa" atau "tuft" dalam bahasa inggris diterjemahkan tetap menjadi "tufa"
dalam bahasa indonesia yang merujuk pada
Setuju Awang.
Kalau say tambahkan keterangan lain "
untuk mengikuti ujian S 3".
Apakah menjadi :
1.Saya akan pergi ke Jakarta untuk mengikuti ujian S2 dengan dengan
berkendaraan bus besok .
2. Saya akan pergi ke Jakarta dengan
berkendaraan bus untuk mengikuti ujian S3 besok.
3. Saya akan per
Abah,
"untuk mengikuti ujian S-3" adalah juga kata-kata keterangan. Kalimat yang Abah
tulis mengandung banyak kata keterangan. Susunan urutan antara kata-kata
keterangan di dalam sebuah kalimat bergantung kepada kedekatan hubungan di
antara kata-kata itu. Dalam kasus yang Abah tulis, kalimatny
abah,
tentu saja ada urutan bakunya, tetapi lebih penting adalah mana yg
dipentingkan. makanya dikenal adanya kalimata aktif, kalimat pasif,
dll.
kalau abah suka meletakkan kata 'besok' di depan, artinya abah selalu
mementingkan keterangan waktu. 'time is money', 'kan? he.. he..
salam,
syaiful
yth. rekan aBuy,
'lazim' maksudnya digunakan dimana? di lingkungan psg atau di
lingkungan yg mana?
sejak lulus kuliah hingga kini, saya merasa benar dan ternyata salah,
karena menerjemahkan 'tuff' menjadi 'tufa' apabila pas diperlukan
bicara atau menuliskan dalam bahasa indonesia (catatan: selama
Ada kecenderungan, orang Indonesia (katanya) lebih senag menggunakan "Passive
Voice" daripada "Active Voice" dalam bahasa tulisan berbahasa Inggris. Mungkin
ini karena pengaruh Bahasa Indonesia?
Habash
-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, N
25 matches
Mail list logo