Donny Kurnia:
> Pak Rus, salah satu alasan utama RMS 'berkeras' dengan nama GNU/Linux adalah
> karena kernel Linux 'sangat butuh sekali' dengan salah satu hasil proyek GNU
> yaitu glibc.
Namun berdasarkan "shahih FSF",
http://www.gnu.org/gnu/linux-and-gnu.html
> There really is a Linux, and thes
2009/12/30 adi
>
> On Wed, Dec 30, 2009 at 01:06:37AM +0800, cRisTaL wrote:
>>
>> kok masalah nama saja repot yah ... kami memasyarakatkan linux gak
>> pernah menyebut nama nya kalau ini linux atau gnu/linux abis baru
>> dengar namanya saja orang sudah takut duluan :D dan tidak mau pake,
>> yang
On Wed, Dec 30, 2009 at 01:06:37AM +0800, cRisTaL wrote:
kok masalah nama saja repot yah ... kami memasyarakatkan linux gak
pernah menyebut nama nya kalau ini linux atau gnu/linux abis baru
dengar namanya saja orang sudah takut duluan :D dan tidak mau pake,
yang penting orang mau lihat dulu dan
kok masalah nama saja repot yah ... kami memasyarakatkan linux gak
pernah menyebut nama nya kalau ini linux atau gnu/linux abis baru
dengar namanya saja orang sudah takut duluan :D dan tidak mau pake,
yang penting orang mau lihat dulu dan menikmati apa yang iya
gunakan... dan tidak heran loh kalo
2009/12/29 Donny Kurnia :
> Iwan Setiawan wrote:
>>
>> On Tuesday 29 December 2009 10:46:50 Iwan Setiawan wrote:
>>>
>>> Kalau boleh saya menjawab: Android itu distribusi untuk kebutuhan mobil
>>> pak, seperti juga montavista, windriver, emdebian, openwrt, ubuntu
>>> mobile,
>>> srimubil, dll.
>>
>
Iwan Setiawan wrote:
On Tuesday 29 December 2009 10:46:50 Iwan Setiawan wrote:
Kalau boleh saya menjawab: Android itu distribusi untuk kebutuhan mobil
pak, seperti juga montavista, windriver, emdebian, openwrt, ubuntu mobile,
srimubil, dll.
Inti kalimat di atas seharusnya:
Android adalah dist
On Mon, Dec 28, 2009 at 09:12:58PM -0800, adinugrohomakas...@gmail.com wrote:
Biar tambah lengkap...
Kalau dikembangkan sama google, namanya jagi mobile/google/gnu/linux.
Kalau sudah pakai mobinity, namanya jadi mobile/google/intouch/gnu/Linux.
ya tidak usah ngeledek gitu. ngono yo ngono ning
On Tuesday 29 December 2009 10:46:50 Iwan Setiawan wrote:
>
> Kalau boleh saya menjawab: Android itu distribusi untuk kebutuhan mobil
> pak, seperti juga montavista, windriver, emdebian, openwrt, ubuntu mobile,
> srimubil, dll.
Inti kalimat di atas seharusnya:
Android adalah distribusi, seperti j
nomer menjadi 0852 3910 7070.
-- pesan orisinal --
Subyek: Re: [linux-aktivis] Sistem operasi Linux
Dari: "Rusmanto Maryanto"
Tanggal: 29-12-2009 12.27
Dari semua sistem berbasis Linux itu, mana yang masih pakai glibc?
Jika Moblin pakai glibc, kepanjangannya: Mobile GNU/Linu
On Tuesday 29 December 2009 04:26:57 Rusmanto Maryanto wrote:
>
> Dari semua sistem berbasis Linux itu, mana yang masih pakai glibc?
> Jika Moblin pakai glibc, kepanjangannya: Mobile GNU/Linux. :)
Perlu dicek satu per satu pak Rus hehe. Moblin 2.1 katanya pake glibc pak,
berdasarkan distrowatch.c
2009/12/29 Iwan Setiawan :
> Yang masuk dalam kategori sama dengan Android: Moblin, OpenMoko, LIMO,
> Maemo, ...
Dari semua sistem berbasis Linux itu, mana yang masih pakai glibc?
Jika Moblin pakai glibc, kepanjangannya: Mobile GNU/Linux. :)
Rus
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@
On Monday 28 December 2009 10:48:54 Rusmanto wrote:
>
> Kembali muncul pertanyaan saya di awal, Android itu apa?
Kalau boleh saya menjawab: Android itu distribusi untuk kebutuhan mobil pak,
seperti juga montavista, windriver, emdebian, openwrt, ubuntu mobile,
srimubil, dll.
Hanya saja, Android
Saya setuju.
Saat ini, kata 'linux' mengacu pada sistem operasi lengkap.
Kernelnya disebut 'linux kernel'.
-- pesan orisinal --
Subyek: Re: [linux-aktivis] Sistem operasi Linux (was Re: [linux-aktivis]
KPLI Lamongan)
Dari: "Rusmanto"
Tanggal: 28-12-2009 17.18
2009/12/28 Donny Kurnia :
>
> Pak Rus, salah satu alasan utama RMS 'berkeras' dengan nama GNU/Linux adalah
> karena kernel Linux 'sangat butuh sekali' dengan salah satu hasil proyek GNU
> yaitu glibc.
Ya, untuk sistem operasi Linux yang umum, permintaan RMS sangat wajar.
Kami (infolinux) mengharga
Rusmanto wrote:
eko hermiyanto wrote:
Selamat sore pak Rus,
Dengan definisi seperti ini saya rasa akan sangat misleading
dikarenakan Linux itu sendiri sebagai sebuah nama sudah dianggap
secara luas mengacu kepada sebuah sistem operasi. Bahkan, nama majalah
InfoLinux itu sendiri sudah memberi im
ahmad haris wrote:
On Mon, 2009-12-28 at 16:49 +0700, Xtreeme wrote:
Sepertinya nanti perlu dibuatkan edisi InfoLinux:
1. Linux for Dumies
2. Linux for Hardcore User
3. Linux for Hacker
4. Linux for Musicion
5. Linux fo Gamers
6. Linux for mobiles: Android, Moblin, etc.
Kembali muncul perta
On Mon, 2009-12-28 at 16:49 +0700, Xtreeme wrote:
> Sepertinya nanti perlu dibuatkan edisi InfoLinux:
> 1. Linux for Dumies
> 2. Linux for Hardcore User
> 3. Linux for Hacker
4. Linux for Musicion
5. Linux fo Gamers
wah.. jadi OOT deh.
--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.
Mas Rus,
Sepertinya nanti perlu dibuatkan edisi InfoLinux:
1. Linux for Dumies
2. Linux for Hardcore User
3. Linux for Hacker
Silahkan di tambah...
:D
Jadi definisnya di sesuaikan dengan tingkat kemampuan dan persepsi orang...
Dunia komputasi sekarang memang mulai absurd dalam hal defini
eko hermiyanto wrote:
Aduh pak Rus, kalau bapak sendiri menyebut diri sendiri sebagai orang
awam, bagaimana dengan saya yang hanya pedagang hasil bumi dan kayu
jati? :D
Ok, agar tidak OOT, saya teruskan diskusi
pengelompokkan pengguna Linux (versi saya atau imho):
- Sangat Awam atau Newbie: han
Aduh pak Rus, kalau bapak sendiri menyebut diri sendiri sebagai orang
awam, bagaimana dengan saya yang hanya pedagang hasil bumi dan kayu
jati? :D
Note : Tetapi dulu bekerja di bidang komputer tetapi sudah tidak lagi
sekarang :D
> Ya, sebagai orang awam saya setuju Linux itu nama sistem operasi.
eko hermiyanto wrote:
Selamat sore pak Rus,
Dengan definisi seperti ini saya rasa akan sangat misleading
dikarenakan Linux itu sendiri sebagai sebuah nama sudah dianggap
secara luas mengacu kepada sebuah sistem operasi. Bahkan, nama majalah
InfoLinux itu sendiri sudah memberi implikasi bahwa maj
Selamat sore pak Rus,
Dengan definisi seperti ini saya rasa akan sangat misleading
dikarenakan Linux itu sendiri sebagai sebuah nama sudah dianggap
secara luas mengacu kepada sebuah sistem operasi. Bahkan, nama majalah
InfoLinux itu sendiri sudah memberi implikasi bahwa majalah ini
memberikan acua
---BEGIN ORIGINAL MESSAGE---
Adi wrote:
On Mon, Dec 28, 2009 at 12:53:56AM +0800, Budy Wuysang wrote:
>Koreksi dikit kernel butuh libc, glibc hanya salah satu
>implementasi libc.
maaf ini maksudnya 'kernel tidak butuh libc' kan :-)
yang mungkin butuh libc adalah (operating) system. minimal
EN
2009/12/28 Yudhi Kusnanto :
> On Sun, 27 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
>
> [hapus...]
>>
>> Pak Yudhi, pertanyaan saya itu saya tujukan kepada mas Iwan Setiawan.
>> Silahkan
>> dilihat lagi thread awalnya.
>
> saya mohon maaf kalo komentar saya mengganggu diskusi anda dg mas Iwan Stwn.
Imho, beda
On Sun, 27 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
[hapus...]
>
> Pak Yudhi, pertanyaan saya itu saya tujukan kepada mas Iwan Setiawan. Silahkan
> dilihat lagi thread awalnya.
saya mohon maaf kalo komentar saya mengganggu diskusi anda dg mas Iwan Stwn.
salam
--
|===[ Yudhi Kusnanto ]=|
|===[
On Mon, Dec 28, 2009 at 12:53:56AM +0800, Budy Wuysang wrote:
Koreksi dikit kernel butuh libc, glibc hanya salah satu
implementasi libc.
maaf ini maksudnya 'kernel tidak butuh libc' kan :-)
yang mungkin butuh libc adalah (operating) system. minimal
sejak eksekusi /sbin/init. dan itu tidak terj
2009/12/28 Donny Kurnia :
>
> Ok, sekarang booting bisa dilakukan tanpa boot loader. Ini menjawab
> pertanyaan saya, tapi tidak membuktikan bahwa pernyataan mas Iwan benar.
> Kernel tetap butuh glibc, yang merupakan bagian dari proyek GNU. Dalam hal
> ini, kernel tidak bisa disebut sistem operasi,
Yudhi Kusnanto wrote:
On Sun, 27 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
Yudhi Kusnanto wrote:
On Sat, 26 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
Ada referensi? Pernah coba booting kernel aja tanpa boot loader
(grub/lilo)?
grub dan lilo yang bikin siapa, Linus bukan?
saya pernah booting linux langsung tanpa bo
On Sun, Dec 27, 2009 at 10:22:01PM +0700, Resza Ciptadi wrote:
Bila sudah spesifik yang harus dilakukan oleh si mesin tanpa perubahan
ataupun konfigurasi lagi kelak, bukankah program spesifik yang
dimaksud bisa saja di jadikan module kernel yang di compile
embend(tidak sebagai module). Setelah bo
On 12/27/09, Yudhi Kusnanto wrote:
> On Sun, 27 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
>
>> Yudhi Kusnanto wrote:
>> > On Sat, 26 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
>> >
>> > > Ada referensi? Pernah coba booting kernel aja tanpa boot loader
>> > > (grub/lilo)?
>> > > grub dan lilo yang bikin siapa, Linus bukan?
On Sun, 27 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
> Yudhi Kusnanto wrote:
> > On Sat, 26 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
> >
> > > Ada referensi? Pernah coba booting kernel aja tanpa boot loader
> > > (grub/lilo)?
> > > grub dan lilo yang bikin siapa, Linus bukan?
> >
> > saya pernah booting linux langsung t
wah, dari masalah nama jadi bahasan yang sangat aktif. :D
kalau setahu saya kernel hanyalah salah satu modul dari operating
system, kernel adalah bagian dari sistem operasi yang akan terbuka
pertama, dan tetap dalam memori utama.
Karena berada di memori, penting agar kernel dapat sekecil mungkin
na
2009/12/27 Donny Kurnia :
> Yudhi Kusnanto wrote:
>>
>> On Sat, 26 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
>>
>>> Ada referensi? Pernah coba booting kernel aja tanpa boot loader
>>> (grub/lilo)?
>>> grub dan lilo yang bikin siapa, Linus bukan?
>>
>> saya pernah booting linux langsung tanpa bootloader. waktu
On 12/27/09, Donny Kurnia wrote:
> Yudhi Kusnanto wrote:
>> On Sat, 26 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
>>
>>> Ada referensi? Pernah coba booting kernel aja tanpa boot loader
>>> (grub/lilo)?
>>> grub dan lilo yang bikin siapa, Linus bukan?
>>
>> saya pernah booting linux langsung tanpa bootloader. w
> Yang di-booting, murni kernel (file vmlinuz dan initrd) saja, ataukah masih
> perlu aplikasi GNU lainnya (glibc paling mudahnya)?
Setahu saya, kalau ada program yang ingin berinteraksi dengan kernel
Unix(entah itu linux atau bsd), maka jalurnya harus memakai C Library.
Saya pernah mendengar(leb
Yudhi Kusnanto wrote:
On Sat, 26 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
Ada referensi? Pernah coba booting kernel aja tanpa boot loader (grub/lilo)?
grub dan lilo yang bikin siapa, Linus bukan?
saya pernah booting linux langsung tanpa bootloader. waktu itu sedang
bikin floppy-disk rescue (a la tomsrbt
On Sat, Dec 26, 2009 at 07:58:15PM +, Iwan Setiawan wrote:
Saya setuju dengan istilah sistem ini yang terdiri dari sistem operasi atau
kernel dan program-program sistem (dari proyek GNU) sebagai _sistem_
GNU/Linux, bukan _sistem_operasi_ Linux.
saya kok lama-lama curiga, anda korban dari p
Weleh... rupanya para dosen Sistem Operasi pada ngumpul
di milis ini. Jadi, yang BUKAN dosen sistem Operasi seperti saya
ini, ya... nunut aza
--
Raja Ali M.I. Ilias, Bengkalis, https://wiki.ubuntu.com/AliMilis
Counted GNU/Linux Engineer # 405138 - http://counter.li.org/
Ubuntu User # 14458 -
On Sat, 26 Dec 2009, Donny Kurnia wrote:
> Ada referensi? Pernah coba booting kernel aja tanpa boot loader (grub/lilo)?
> grub dan lilo yang bikin siapa, Linus bukan?
saya pernah booting linux langsung tanpa bootloader. waktu itu sedang
bikin floppy-disk rescue (a la tomsrbt). kernel linux sendir
On Saturday 26 December 2009 02:40:31 Donny Kurnia wrote:
>
> Ada referensi?
Beberapa referensi yang saya tahu dan dapat dikroscek:
- buku Tanenbaum Operating System: Design and Implementation yang di dalamnya
juga disertakan MINIX dan penjelasannya. Seperti kita tahu, buku ini
digunakan Lin
Patrick_Stiady wrote:
On Sat, 2009-12-26 at 09:40 +0700, Donny Kurnia wrote:
Iwan Setiawan wrote:
On Thursday 24 December 2009 08:17:05 Donny Kurnia wrote:
Mas Iwan, silakan baca kembali kalimat Anda. Kalau bicara sistem (sistem
operasi), ga mungkin hanya bicara satu komponen (kernel doang).
S
Guys, kita tahu di dunia ini ada banyak sekali arsitektur komputer,
misalnya Sparc, Intel, Alpha, dan lain-lain. Di atas arsitektur
tersebut diciptakan software untuk memanage mesin tersebut dan dimana
user bisa berinteraksi dengan mesin itu sendiri. Software itu
dinamakan sebagai sistem operasi. N
On Sat, 2009-12-26 at 09:40 +0700, Donny Kurnia wrote:
> Iwan Setiawan wrote:
> > On Thursday 24 December 2009 08:17:05 Donny Kurnia wrote:
> >> Mas Iwan, silakan baca kembali kalimat Anda. Kalau bicara sistem (sistem
> >> operasi), ga mungkin hanya bicara satu komponen (kernel doang).
> >
> > Say
Iwan Setiawan wrote:
On Thursday 24 December 2009 08:17:05 Donny Kurnia wrote:
Mas Iwan, silakan baca kembali kalimat Anda. Kalau bicara sistem (sistem
operasi), ga mungkin hanya bicara satu komponen (kernel doang).
Saya membedakan istilah sistem operasi dan sistem pada kasus Linux dan
GNU/Li
2009/12/26 Iwan Setiawan :
> Sepengetahuan saya ada dua pendapat:
> - yang pertama sistem operasi adalah kernel, kernel adalah sistem operasi
> - yang kedua sistem operasi adalah kernel dan program-program pendukungnya.
Saya hanya menjelaskan untuk orang awam seperti saya sendiri.
Kalau saya jawab
On Fri, Dec 25, 2009 at 07:01:50PM +, Iwan Setiawan wrote:
Kita sebagai pengguna tidak akan berhubungan atau menyentuh sistem
operasi/kernel. Pengguna berinteraksi dengan program sistem selain kernel dan
aplikasi. Saya yakin kita paham istilah mode kernel dan mode user.
mikrokernel justru
On Thursday 24 December 2009 08:17:05 Donny Kurnia wrote:
>
> Mas Iwan, silakan baca kembali kalimat Anda. Kalau bicara sistem (sistem
> operasi), ga mungkin hanya bicara satu komponen (kernel doang).
Saya membedakan istilah sistem operasi dan sistem pada kasus Linux dan
GNU/Linux.
> Ibaratnya g
47 matches
Mail list logo