RE: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-31 Terurut Topik Listy
mas bambang, temen aku ini namanya MSAN, kalo dipanjangkan, kira-kira terbaca, Memang Sedikit Agak Nakal.. :) sori, kebebasannya kebablasan.. -Original Message- From: MSAN [mailto:[EMAIL PROTECTED] Setiap orang normal punya pusar dan alat kelamin yang bisa ditonton dan dipegang sepuas

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan”

2004-12-27 Terurut Topik MSAN
Setiap orang normal punya pusar dan alat kelamin yang bisa ditonton dan dipegang sepuas hati kita. Namun, kebanyakan orang meyakini bahwa pusar dan alat kelamin tidak boleh dipertontonkan karena berbagai alasan [budaya, kehormatan, keagamaan, susila, bambang, dan yudhoyono]. Lalu untuk apa

RE: PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik defa defa
ya juga pendapat, -Original Message- From: Ging [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 27 Desember 2004 22:32 To: ppiindia@yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com Subject: PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan Pertama, saya jujur pada apa yang saya perca

RE: PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik Hery Hadityo Sugiarto
close case ! -Original Message- From: Ahmad Syukri [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Desember 2004 9:51 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: RE: PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan Sebenarnya kita didunia ini sudah sangat bebas, jadi

RE: PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik Ahmad Syukri
TUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan Pertama, saya jujur pada apa yang saya percaya. Saya percaya bahwa Inul berhak dengan pilihannya dan Si ti Nurhalizah berhak dengan pilihannya. Saya bisa lebih suka Siti Nurhalizah, tapi saya tak berhak memaks

Re: PENUTUP (dibuka lagi)RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik ÜñÐ!§çlø$úrê
kalau begitu, marilah kita biarkan SBY menggunakan kekuasaannya dan kebebasannya untuk mengeritik para pelaku seni yg berpakaian seenaknya dan yang mempertontonkan pusarnya itu, tinggal membolak-balikkan kata aja, apa susahnya..hihihiihihihihi..(kalau memang kebebasan bersuara masih dihargai.

RE: PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik Hery Hadityo Sugiarto
@yahoogroups.com Subject: PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan Pertama, saya jujur pada apa yang saya percaya. Saya percaya bahwa Inul berhak dengan pilihannya dan Si ti Nurhalizah berhak dengan pilihannya. Saya bisa lebih suka Siti Nurhalizah, tapi

PENUTUP RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik Ging
an soal ini. Saya sendiri, menghentikannya sampai di sini. -Original message- From: Sirikit Syah [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 27 Dec 2004 21:26:44 +0700 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan > > Sam

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik bintang timur
untuk ngetop, tap perlu goyang > > ngebor, toh siti Nurhaliza bisa. Iya memang. Tapi > > hanya ada satu siti nurhaliza. Biarlah orang > > menemukan jalannya sendiri untuk eksis. Biarkan > > orang menemukan jalannya sendiri untuk menemukan > > dirinya. Dan menemukan m

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik Sirikit Syah
kan > orang menemukan jalannya sendiri untuk menemukan > dirinya. Dan menemukan moralnya juga. > > > > -Original message- > From: Sirikit Syah [EMAIL PROTECTED] > Date: Fri, 24 Dec 2004 21:19:57 +0700 > To: ppiindia@yahoogroups.com > Subject: RE: [ppiindia] Gad

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik RG Nur Rahmat
ndia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan > > Kalau yang menyerukan itu bukan SBY, tapi seorang > tukang becak atau seorang gelandangan, apa juga akan > dicap otoriter? Adalah hak rakyat juga untuk > menyatakan sikapnya. > Tukang becak dan gelan

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-27 Terurut Topik Ging
. Dan menemukan moralnya juga. -Original message- From: Sirikit Syah [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 24 Dec 2004 21:19:57 +0700 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan > > > --- ging <[EMAIL PROTE

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-26 Terurut Topik Aam
Pusar hanya simbol menurut saya, itu simbol dari bagian2 yang sensitif dari manusia. Jadi bukan hanya pusar yang perlu ditutupi termasuk bagian sensitif lainnya (ini udah umum kan ??? nggak perlu dijelaskan) see below - Original Message - From: "Ging" <[EMAIL PROTECTED]> > Kalau kebe

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-26 Terurut Topik RG Nur Rahmat
[ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan" > > Thx Bung Ging atas penjelasannya > > >> Maaf pake pahasa Inggris: you miss the point. > >> Mandi di kampung bareng perempuan an banyak orang lain itu bikin keder > >> saya

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-26 Terurut Topik Ging
-Original message- From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 24 Dec 2004 22:32:46 +0700 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan > > Kalau yang menyerukan itu bukan SBY, tapi s

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-26 Terurut Topik Ging
. O, ya, di kampung-kampung biasa kok, perempuan, tua muda, berseliweran dengan kain di bawah dan cuma kutang di atas. -Original message- From: "Aam" [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 25 Dec 2004 10:47:35 +0700 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia:

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-26 Terurut Topik Ambon
4 AM Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan" > > Salam, > Masak sih, bicara seperti SBY tentang pusar perempuan > di televisi, dianggap represif dan otoriter (argumen > Gadis)? Padahal dia belum melakukan pelarangan atau >

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan”

2004-12-24 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Argumen untuk menolak tontonan pusar tak harus terkait dengan agama. Kalaupun itu terkait dengan agamam itu juga sah-sah saja sebagai (sebagian) aspirasi pemirsa. Karena TV ditonton banyak orang. Jadi, tidak fair, jika setiap penolakan terhadap pornografi selalu dituding sebagai "sok merasa ditit

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-24 Terurut Topik Satrio Arismunandar
--- ging <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > 1. Represif dan otoriter itu tidak Cuma harus > perbuatan, tapi ucapan dan > pikiran. Dan lebih dari itu, SBY sudah menyerukan > penghentiannya. Kalau yang menyerukan itu bukan SBY, tapi seorang tukang becak atau seorang gelandangan, apa juga akan dicap ot

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-24 Terurut Topik Aam
Thx Bung Ging atas penjelasannya >> Maaf pake pahasa Inggris: you miss the point. >> Mandi di kampung bareng perempuan an banyak orang lain itu bikin keder >> saya sebagai orang kota yang merasa lebih maju, lebih berakal lebih >> modern, lebih top. Padahal mereka yang kita anggap tradisional, >>

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: ?Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan?

2004-12-24 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
Mbak Sirikit, yang menjadi pertanyaan adalah kenapa dengan pusar perempuan, kenapa dengan pantat perempuan? kenapa SBY tidak berkomentar ketika nyata-nyata pusar laki-laki terbuka dengan bebas? Apa bedanya pusar laki-laki dan pusar perempuan? sehingga seorang presiden merasa terusik. Menurut saya

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-24 Terurut Topik Sirikit Syah
dak dipaksa ortu. saya sering tunjukkan, betapa stylish, fashionable, dan modis Siti Nurhalizah dengan busana-busananya. lama-lama 'keminimannya' berkurang. tetap pakai jeans, tapi blusnya sudah tidak super minim. Alhamdulillah, Amien. > > > > -Original Message- &

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-24 Terurut Topik ging
-Original Message- From: Sirikit Syah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 24 Desember 2004 6:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan Salam, Masak sih, bicara seperti SBY tentang pusar perempuan di telev

Fwd: RE: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan

2004-12-24 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
This is a forwarded message From: Sirikit Syah <[EMAIL PROTECTED]> To: ppiindia@yahoogroups.com Date: Friday, December 24, 2004, 9:19:57 PM Subject: [ppiindia] Gadis Arivia: Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan ===8<==Original message text===

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan”

2004-12-24 Terurut Topik MSAN
Sangat setuju! Siapapun tidak berhak mengatur pusar orang lain, tidak ada hukum ataupun undang-undang yang mengatur pusar. Hanya orang-orang MUI saja yg sok merasa dititipi kuasa Tuhan mengusili nafkah orang lain tanpa mampu menyiapkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih baik.

RE: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-24 Terurut Topik ging
- From: "Ging" <[EMAIL PROTECTED]> To: ; Sent: Friday, December 24, 2004 4:44 AM Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan" > > Bukan cuma Gadis Arivia yang berpendapat begitu. > Banyak sekalian yang lainnya.

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-24 Terurut Topik Aam
20 PM Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan" > > SBY bicara begitu pasti dengan asumsi, tidak > mempertontonkan pusar perempuan di televisi adalah > sikap menghargai dan menghormati perempuan. Apalagi, > bagi banyak kal

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan”

2004-12-24 Terurut Topik Iman Abdurrahman
terbuka, hal yang biasa. Dewasalah. -Original message- From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 23 Dec 2004 18:20:28 +0700 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan” > > SBY bicara begitu pasti de

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan"

2004-12-24 Terurut Topik Aam
n payudara terbuka, hal yang biasa. Bukan, klo menurut saya itu adalah tuntunan Agama, dan jaran Nurani. Salam Amrah - Original Message - From: "Ging" <[EMAIL PROTECTED]> To: ; Sent: Friday, December 24, 2004 4:44 AM Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia: "Pusar

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan”

2004-12-23 Terurut Topik Sirikit Syah
Salam, Masak sih, bicara seperti SBY tentang pusar perempuan di televisi, dianggap represif dan otoriter (argumen Gadis)? Padahal dia belum melakukan pelarangan atau pembatasan apa-apa. Soal pakaian bebas, di Indonesia sudah bisa kok, di mal-mal itu pakaian apa saja dipakai. Apalagi di klub-klub m

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan”

2004-12-23 Terurut Topik Ging
dar [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 23 Dec 2004 18:20:28 +0700 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan” > > SBY bicara begitu pasti dengan asumsi, tidak > mempertontonkan pusar perempuan di televisi adalah >

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: ?Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan?

2004-12-23 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
Wah, seandainya mas Satrio datang kemarin ke acara QB pasti seru,, karena dua pejabat KPI mas Ade Armando dan Bimo Nugroho juga datang,,,dan "pusar SBY" memang menjadi topik menarik he..he.. ebs Thursday, December 23, 2004, 6:20:28 PM, you wrote: Satrio> SBY bicara begitu pasti dengan asumsi,

Re: [ppiindia] Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan”

2004-12-23 Terurut Topik Satrio Arismunandar
SBY bicara begitu pasti dengan asumsi, tidak mempertontonkan pusar perempuan di televisi adalah sikap menghargai dan menghormati perempuan. Apalagi, bagi banyak kalangan Islam, mempertunjukkan pusar sama saja dengan membuka aurat wanita. Ucapan SBY sudah pasti didukung para rohaniwan, MUI, dan ba

[ppiindia] Gadis Arivia: ?Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan?

2004-12-23 Terurut Topik Eko Bambang Subiyantoro
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-267%7CX Kamis, 23 Desember 2004 Gadis Arivia: “Pusar SBY Memang Tidak Menarik Untuk Dipertontonkan” Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Perintah presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghentikan tayangan yang lebih m