Assalamu'alaikum WW
Kalau di punta ka balakang baliak, semua wacana ini tidak akan ada, jika
semuanya berjalan dengan baik...(menuju ideal)
Namun sekali lagi, bukti empirik memperlihatkan wacana ini masih perlu.
Kalau soal caro semua itu kembali karena sebagian awak masih maliek
harkat
yup setuju semua da...
tapi makasud ambo jaan lah diadoan penataran untuk penghulu, cukup untuk
balon penghulu.. jadi kita sebagai masyarakat samo2 manggadang-gadang (kmrn
baca di koran, emangnya dah ajdi EYD, gadang-gadang) penghulu...
itu aja...
salam,
jabok
Z Chaniago
Assalamu'alaikum WW
Setuju.
Sekadar pengalaman di ambo yo pangulu itu masih 'gadang'.tetapi
memberi pencerahan ke pangulu bukanlah suatu nan haram., dan biasonyo
face-to-face - one by one disinan biasonyo baru 'terbuka'. dan
nyaris selalu kalua mamangan bana nan indak
Assalamu'alaikum W W
Sekarang saya juga bingung, kalau tidak ada satu pun orang di poncol dan
kwitang yang mau tau tentang pilkada, apakah ini diartikan orang Minang
tidak mau tau?
Wah, saya tak hendak men general kan orang Minang seperti itu?? Lagian
PILKADA DKI apa hubungan nya dengan ke
9:32:07 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perspektif politik orang minang dalam pilgub DKI
Assalamu'alaikum W W
Sekarang saya juga bingung, kalau tidak ada satu pun orang di poncol dan
kwitang yang mau tau tentang pilkada, apakah ini diartikan orang Minang
tidak mau tau?
Wah, saya tak hendak
supayo adat minang dapek menjawab tantangan zaman
Wassalam
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Z Chaniago
Sent: Wednesday, June 06, 2007 11:27 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perspektif politik
] On Behalf Of Z
Chaniago
Sent: Wednesday, June 06, 2007 11:27 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perspektif politik orang minang dalam pilgub DKI
Assalamu'alaikum WW
hh itulah mungkin root cause-nya sabanyo.hehehehehe...(nggak
pakai Hiks
politik orang minang dalam pilgub
DKI
Assalamu'alaikum WW
hh itulah mungkin root cause-nya
sabanyo.hehehehehe...(nggak pakai Hiks hiks dah indak buliah
dipakai)..
Jadi , kalau indak pernah dicubo kito kan ndak tau ... baa indak
dimasuakkan ka musium sajo
. Anggota DPR yang jumlahnya segitu banyak, orang
minangnya juga banyak.
- Original Message
From: jabok [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, June 6, 2007 3:25:03 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perspektif politik orang minang dalam pilgub DKI
namanya
: Thursday, June 7, 2007 1:35:53 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perspektif politik orang minang dalam pilgub DKI
Masalah tranformasi adat kepada para pemuda berkaitan erat
dengan sejauh mana relevansi adat dengan kehidupan sekarang.
Walaupun bukan penelitian ilmiah, kalau ukuran keminangan itu
Assalamu'alaikum Ww
Quote :Pelaksanaan yang jauh dari ideal karena systemnya atau perangkat
pelaksana
Karena pelaksana-nya lebih besar daripada karena system-nya, namun keduanya
berpartisipasi sebagai penyebab.
Jadi misalnya ada 4 juta orang Minangkabau, terus ada 20.000 perangkat adat.
- Original Message
cl From: Arnoldison [EMAIL PROTECTED]
cl To: Ronal Chandra RantauNet@googlegroups.com
cl Sent: Thursday, June 7, 2007 1:35:53 AM
cl Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perspektif politik orang minang dalam pilgub
DKI
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perspektif politik orang minang dalam pilgub DKI
Assalam W W.
Tergelak saya membaca postingan masalah PILKADA DKI, ini sejak awal.
Bahkan sejak SANG KETUA GODANG KITA DI GM mulai menghangatkan saluang untuk
tampil (walau hanya) jadi B 2
dunsanak sadonyo,
ladang politik, adalah ladang yg perlu disikapi dg cermat,
pola pikir lurus dan hitam putih, hanya akan menjebak kita.
dalam pilkada DKI ini, orang batak , tak banyak ribut,
tapi cobalah lihat di berbagai dinas yg ada, banyak orang2 batak yg memegang
posisi penting,
dan
Assalamualaikum w.w. Sanak Hendra Messa,
Ambo satuju panuah jo kasimpulan Sanak. Jadi kapado
sanak kito nan di DKI, hentikanlah ribuik-ribuik soal
pilkada DKI ko. Indak ado manfaatnyo.
Pelokilah talabiah dahulu soal tatanan internal urang
awak nan masih amburadul ko.
Kabakataruihan juo kito
Kalau saya tidak salah tangkap dari pendapat dusanak HM, maka
tampaknya untuk mengakomodir kepentingan orang-orang minang di
DKI tidaklah menjadi keharusan bahwa adanya orang minang yang
menjadi B1 atau B2.
Mengambil contoh suku lain (batak) dimana dalam
Wa'alaikum Salam Ayah Saaf, Da Hendara dan Arnoldison.
Postingan da Hendra ini salah satu favorite saya dan jarang sekali saya
lewatkan walaupun diwaktu yang sedikit karena netralitas postingannya yang
membuat saya selalu ingin membacanya :-)
Mungkin sudah waktunya kita orang awak merenung,
Assalamu'alaikum Ww
Ronald sekadar maangekkan pagi...
hal iko pernah di cubo ndak manyampaikan ka Petinggi Adat di kampuang ?
atau minimal disampaikan ka Pakar adat..:-)
ambo ingin tau tanggapannyo..
Wassalam
Palai Rinuak
Pada tanggal 06/06/07, Ronal Chandra [EMAIL PROTECTED] menulis:
Da sayangnyo alun do da,...
Tapi kalau dipertemuan nan gaek gaek kadang ambo dikatokan terlewat vokal kalau
dah komen tentang adat dan ujungnyo ambo akan dikatokan anak muda mentah (
emang gua timun ) he he he.
Da datuak datuak Minang itu ancak bana menurut ambo kalau namuah masuk kelas
di
Assalamu'alaikum WW
hh itulah mungkin root cause-nya sabanyo.hehehehehe...(nggak
pakai Hiks hiks dah indak buliah dipakai)..
Jadi , kalau indak pernah dicubo kito kan ndak tau ... baa indak dimasuakkan
ka musium sajo.
Wassalam
Palai Rinuak
Pada tanggal 06/06/07,
20 matches
Mail list logo