Hmmm, saya tidak emosi kok ;)

Menurut saya kata-kata berikut ini menjelek-jelekkan Kristen dan
melakukan pembodohan terhadap kita sebagai muslim.

"Ketika itu, ia bukanlah seorang pemeluk Kristen yang taat.
Menurutnya, agama Kristen Protestan yang ia peluk sudah tidak relevan
lagi dengan jaman sekarang."

"Saya sukar menemukan apapun dalam agama itu yang bisa saya
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kekecewaan saya terhadap
ajaran Kristen membuat saya menutup diri dengan hal-hal yang diklaim
sebagai agama yang terorganisir, karena menurut asumsi saya semua
agama semacam itu sama saja paling tidak dalam hal tidak aplikatif dan
tidak bermanfaatnya agama-agama seperti itu."

"Ia mengaku sulit menerima tentang konsep ketuhanan dan konsep tentang
hubungan antara manusia dengan Tuhan dalam ajaran Kristen, yang
menurutnya ganjil. Dalam filosofis Kristen, ungkap Abdul Latif,
hubungan antara manusia dengan Tuhan lewat perantara yaitu Yesus,
padahal Yesus manusia juga cuma memiliki kelebihan sebagai utusan
Tuhan."

"Filosofis hubungan manusia dengan Tuhan yang sulit dan tidak jelas
itu membuat saya mencari sesuatu yang bisa memberikan pemahaman yang
lebih baik tentang Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa
dalam Kristen saya tidak bisa berdoa langsung pada Tuhan? Mengapa
setiap berdoa saya harus mengawali dan mengakhirinya dengan menyebut
'atas nama bapak, dan putera dan roh kudus'? Mengapa Tuhan yang Maha
harus mengambil bentuk sebagai seorang laki-laki yaitu Yesus, mengapa
Tuhan merasa perlu melakukan hal seperti itu?" ujar Abdul Latif."

"Islam bukan agama yang bisa dirasionalisasikan seperti agama Kristen
dan Yudaisme"

2009/2/21 Umar Hapsoro <umar.haps...@yahoo.co.id>:
> Sahabat Silat, ...
>
> Postingan tentang Steven Krauss, ... saya baca sampai ber-ulang2, ... tapi
> saya tidak menemukan unsur2 propaganda untuk menyebarkan aliran pemikiran
> tertentu dari satu

Kirim email ke