> orang sosial, karena tau banyak sekali kasus dimana konsep determinisme
> teknologi tdk berhasil (konsep dimana teknologi bisa membuat perubahan
> sosial). contoh di indonesia adalah pendapat habibie bahwa dengan
> membuat pesawat terbang maka yang lain2nya maju.

Keywordnya disini: Menguntungkan atau tidak secara finansial ?
kalau menguntungkan mungkin sekali bidang lain akan mendapat imbasnya.

Masalahnyya waktu itu industri pesawat terbang di Indonesia merugi
besar.

Habibie tidak bisa dibilang gagal, cuma tertunda keberhasilannya dia sudah berhasil mengangkat nama di Indonesia dalam hal IPTEK, tapi ada sedikit kekurangan kenapa kita ndak berhasil, saya mengutip  omongan kenalan saya yang diplomat di sini dan kebetulan beliau pernah jadi dosennya S3 pak SBY, beliau pernah bilang  sebelum kita bisa bikin pesawat seharusnya sektor pertanian kita di buat maju terlebih dahulu, karena kalau ketahanan pangan kita cukup hal yang fundamental untuk hajat hidup orang banyak terpenuhi, jadi kita bisa bikin pesawat terbang kalau di bayar make beras yaaa gimana yaaa. belajar dari hal tadi  kita tidak bisa menerapkan IT pada semua orang, tapi saya lebih cenderung setuju gimana dengan IT bisa membantu hal-hal yang sifatnya fundamental karena indonesia berbasis agraris, jadi gimana IT bisa misalnya bisa membantu nelayan untuk bisa mendeteksinya dimana banyak Ikan sebelum dia melaut, etc. Jadi IT  harus jadi tools bukan target utama. kalau nantinya  komunitas IT indonesia bisa maju dan mendunia karena berhasil menggunakan sebagai tools itu cuman bonus saja.

 

> (teman saya, sulfikar amir, barus selesai doktor science techonology
> policy di sini, disertasinya pas tentang determinisme teknologi ini,
> sejauh mana teknologi bisa merubah sosial. dia akan kembali ke itb
> akhir tahun ini.)

Sebenarnya ini bukan di bidang teknologi saja,tapi bidang lain juga.

Kalau dianalogikan,misalnya di satu kampung ada 10 jumlah penduduk,
lalu tiba2 4 orang jadi bintang film, tentunya yang naik kualitas
hidupnya secara ekonomi adalah 4 orang itu, 6 orang lagi yang bukan
bintang film mungkin tidak pernah upgrade status ekonomi/sosialnya.
Hanya saja, sisi baiknya adalah 6 orang ini bisa mengambil contoh dari
4 orang ini kalau ada jalan lain menuju roma :)

Ini persis kejadian di India seperti yang diceritakan temen saya, di
Chennai virtually ada dua tipe pekerjaan. Pertama : Farmers/Petani dan
Kedua: Software Developer.
Bidang yang sangat jauh bukan. Menariknya banyak keluarga yang tadinya
petani hidupnya sangat terangkat karena anaknya pindah "karir" ke
bagian software engineering. Sebaliknya, keluarga yang tetap berkutat
di pertanian, hidupnya kurang lebih tetap sama.

nah ini yang bisa di pelajari dari India, kalau dengan konsep yang carlos bilang yang sukses cuman yang pindah ke IT, gimana caranya kalau di terapkan solusi baru supaya  kalau ini di terapkan di Indo supaya dua-duanya sukses... kan menarik spt yang saya bilang di awal thread ini.


 

Begitu kenyataanya.

uran spt apa yg bisa mendukung kemajuan ekonomi/teknologi.

China sebenarnya maju pesat seperti sekarang karena pempus dan pemdanya
disana membuat peraturan dan insentif sehingga "Chineese-Alumni" yang
sudah jadi "guru" di negara barat kembali lagi ke negaranya, bisa
dilihat sekilas di
http://www.flight-capital.com/flight_school.html kolom China.

Pertanyaan saya: China terbukti bisa maju karena membuat sesuatu
berdasarkan caranya sendiri, not american way , jadi saya bingung kalau
disebut otoriter, mungkin buat orang lain itu otoriter tapi sebaliknya
mungkin mereka sangat welcoming untuk alumni dari negaranya.

american way, jadi inget AMWAY heheheh yaa tinggal di tunggu lah Alumni Indonesia untuk pulang, karena Indo butuh orang spt Roby, dan Carlos dan yang lainnya untuk bisa membuat Kita se jajar kembali denga India atau Cina. kalau bukan kita yang kebetulan punya keberuntungan bisa sampai ke LN siapa lagi yang bikin Indonesia Maju, yah sesusah-susahnya Indonesia itu tempat kita dilahirkan dan dibesarkan.....


Bukan begitu mas Rob.

Dalam dunia nyata saat ini kan yang bisa mengupgrade kondisi
ekonomi/sosial adalah siapa yang bisa menjual produk. Kalau orang
India/China bisa menjual Pesawat terbang,roket sampai dengan PC
software , itu kan didapatkan dari orang dengan engineering background.
Jadi jelas orang dengan engineering background punya kaitan yang erat
untuk kemajuan ekonomi/sosial sebuah society. ( with respect to other
background as well).

setuju banget los,

-mcp

adjie


Kirim email ke