kalau dari sisi kesempatan untuk maju/ekonomi secara peraturan, saya
gak pernah menemukan satu negara yang bisa menandingi amerika.
Peraturan2nya sangat kompetitif dan cenderung Pro-Imigrant/pendatang,
beda sekali dengan peraturan di negeri lain.

Contohnya di negara lain seperti tempatnya mas adjie, untuk layoff saja
butuh beberapa bulan dan "union" bisa menentang layoff tersebut, beda
dengan layoff dan hiring di AS yang bisa terjadi kapan saja.

Paling cepet bisa 5 tahun los, dan selama process itu perushaan tetap harus membayar hak-hak karyawan, dan untuk memecat harus ada komite independent yang melihata problem apa yang sebenarnya terjadi, jadi kalau di liat secara garis besar hak-hak karyawan sangat di lindungi oleh pemerintah, tapi disisi lain kerja makin jadi santai......... buat orang eropa orang amerika itu gila kerja, buat orang eropa kerja bukanlah segalanya. dari pada habisin waktu  untuk kerja di kantor yang kadang ngga jelas mendigan habisn waktu dengan keluarga atau nonton opera atau dinner dan ngafe bersama teman-2 itu menurut mereka, jadi buat mereka orang eropa bersosialisasi itu penting karena manusia adalah makhluk sosial.
 

Memang mengherankan ya, harusnya dengan kondisi "surga" seperti itu,
harusnya anak muda AS jadi lebih bersemangat di bidang engineering,
tapi ini malah sebaliknya, justru jadi manja.

Di Cina, cewek lebih tangguh dari pada pria cina, karena sejak kecil pria cina selalu di manjakan dan dianggap sebgai putra mahkota, makanya beberapa intern saya yang dari cina yang cowok sering aku maki-maki karen kebiasaan manja kebawa sampai sekarang, tapi intern cina yang cewek kerjanya pantang menyerah dan selalu ngga ada alasan  ini itu.


-mcp


adjie

Kirim email ke