Chae berkata :
   
  Kalau saya pribadi berpikir bahwa kemunduran umat Islam karena
memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari. Agama hanya di anggap
sebagai sarana untuk "menyenangkan Tuhan" padahal agama seharusnya
menjadi media untuk bisa lebih meningkatkan qualitas hubungan manusia
dengan mahkluk Tuhan lainya.

  =====================
   
  Jano-ko :
   
  Kalau jano-ko berpendapat bahwa pendapat - pendapat chae itu kurang tepat 
karena kurangnya informasi yang mendasari pendapat-pendapat chae sehingga 
jadinya ya kurang pas gitu. Supaya pendapatnya mendekati pas maka sebaiknya 
harus banyak rajin menggali informasi sebanyak-banyaknya.
   
  Umat Islam adalah umat yang terbaik, umat Islam tidak mundur, yang mundur 
mungkin orang-orang Islam didesanya chae, soale umat Islam di Amerika dan di 
England mempunyai andil yang besar dalam menentukan siapa yang harus menjadi 
pemimpin / presiden / PM di kedua negara tersebut.
   
  Salam..
   
  

Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Kalau saya pribadi berpikir bahwa kemunduran umat Islam karena
memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari. Agama hanya di anggap
sebagai sarana untuk "menyenangkan Tuhan" padahal agama seharusnya
menjadi media untuk bisa lebih meningkatkan qualitas hubungan manusia
dengan mahkluk Tuhan lainya.

Contohnya semisal yang terjadi di negara kita, dalam kondisi angka
kemiskinan yang cukup signifikan, banyak dari rakyat kita justru
berlomba-lomba bukan mencapai kebaikan sesama manusia tapi justru
berlomba-lomba untuk "menyenangkan Tuhan".

Begitu juga ketika kita melakukan perbuatan-perbuatan baik, yang
seringkali didasari oleh keinginan untuk "menyenangkan Tuhan" termasuk
kasus pembagian waris, entah mengapa walau essensinya dari bentuk
hukum waris yang lama menimbulkan ketida adilan tapi karena tujuanya
hanya untuk menyenangkan Tuhan sehingga hal tersebut di anggap sesuatu
yang mutlak tidak boleh di ganggu gugat dan yang berani mengganggu
gugat seringkali di anggap melawan kehendak Tuhan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora Pamungkas"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pada waktu the Dark Age terjadi di Eropa, di saat yang sama justru
terjadi
> zaman keemasan kemajuan peradaban di dunia Islam dengan munculnya
nama para
> pionir ilmu pengetahuan seperti Jabir Ibnu Haiyan, 830 AD di bidang ilmu
> Kimia, Ibnu Khaldun 900 AD, di bidang sejarah, filosofi sejarah,
sosiologi,
> geografi (beserta Ibnu Batuta), ilmu politik dan pedagogi, Al Idris, Al
> Muqdishi pd th 1166 berhasil membuat peta dunia, Al Razi adalah seorang
> dokter terkemuka pada 932 AD, lalu Ibnu Sina / Avicenna pd th 1037
AD yang
> tersohor di dunia sebagai seorang dokter dan ahli farmasi, Umar Khayyam 
> dengan Jilali solar calendar ciptaannya, Hulagu dengan peneropongan
bintang
> di Mugharah (Persia) yang sangat membantu pelayaran di laut - yg
> dimanfaatkan oleh tim ekspedisi dan eksplorasi bangsa Eropa, Al
Khawarizmi
> menemukan penghitungan aljabar yang kemudian dikembangkan oleh Umar
Khayyam,
> Al Biruni mengembangkan trigonometri. Ini adalah masa keemasan
peradaban
> Islam. Mengapa? Karena para ilmuwan muslim itu MELAKSANAKAN dan
> MENGAMALKAN ajaran Islam, yaitu TO SEEK BENEFICIAL KNOWLEDGE.
> 
> Sejarah yang terjadi berikutnya adalah dunia Islam mulai dibuai oleh
> kesenangan dunia , lalu mengabaikan Al Qur'an sehingga "kethetheran" -
> tertinggal dari dunia Barat yang melesat kemajuan ilmunya. Jadi,
seperti
> disinggung oleh pak Chojim, dalam QS 25:30: Kaum Muhammad telah
meninggalkan
> Al Qur'an. Dengan kata lain, mereka (kita) TIDAK MELAKSANAKAN ajaran di
> dalam Al Qur'an (Islam).
> 
> Salam,
> Flora



         

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke