yah, mbak ima.  saya kira kalau aturan yg baik baik itu, secara 
standar sudah dimengerti.  Namun yg perlu crosscheck lagi dengan 
mbak Ima, apakah peraturan itu sudah dilaksanakan dengan oke oleh 
kebanyakan orang indonesia yang berpoligami ?

lha wong ustad Tjahyadi Takariawan saja mempertanyakan kalangan 
aktivis dakwah sendiri tentang cara mereka mengelola rumah tangga 
poligaminya.  kalau mau baca buku sejarah Aceh, karya Dennys Lombard 
malah sultan iskandar muda minta dua selir kulit putih sekaligus.

salam,
ari

===

http://arifkurniawan.wordpress.com/2007/08/13/budaya-seks-nusantara-
hingga-1945/

komen mas imam brotoseno:

ingat pelacuran dan sex adalah pekerjaan tertua dan pertama dalam 
peradaban manusia..dimana saja..Tak kecual Indonesia, sejarah 
mengajarkan sex dan kekerasan sangat akrab di Indonesia, mau dari 
Sultan, ulama, Raja, Rakyat jelata, Presiden..Kolam Taman sari milik 
kasultanan Yogja, juga menyediakan kamar yang bisa melihat langsung 
selir selir atau penari yang mandi, sehingga sultan bisa langsung 
manggil untuk " sepukul dua pukul" di peraduan.


Mengenai Sultan Iskandar Muda, bukan dia yang menolak,.justru dia 
yang minta dikirimi dua gadis bule ( baca KERAJAAN ACEH Jaman Sultan 
Iskandar Muda 1607 - 1639 ) by Denys Lombard sebuah disertasi doktor 
tahun 1963 di Ecole Pratique des Hautes Etudes, Perancis. Ada yang 
menarik dalam transkrip terjemahan surat Iskandar Muda is 
mengatakan,.." anak laki laki yang nanti mereka lahirkan akan saya 
angkat menjadi raja di Priaman, Pasaman dan pesisir tempat anda 
mengambil lada "..Jadi rupanya Sultan sudah ` konak ` melihat bule 
dan menjanjikan raja bagi keturunannya. Cuma pengirimannya nggak 
jadi, kalaupun jadi pasti yang dikirim pelacur dari Soho, London..he 
he

===

poing deh ama ini sultan ... :P  ada tulisan juga yg membahas 
bukunya pak Tjahyadi ini.

===

Berita terkini, sangking hebohnya si bapak ini melakukan autokritik 
di tubuh pks, sampai sampai pihak lawan ideologisnya pun ikut ikut 
memberikan apresiasi terhadap buku si bapak.  Sudah sampai titik 
beda label, namun semangat sama sepertinya.  Terungkapnya waktu Ade 
Armando yang baru baru ini berpoligami kena kritikan kiri kanan ...

===

Dari Nong Darul Mahmada

===

Kak ade dan teman2,
ada buku yang baik sekali tentang poligami dari pada kita merujuk 
buku fiksi, meski judulnya bukan tentang poligami tapi 
monogami: "Bahagiakan Diri dengan Satu Istri" yang ditulis oleh 
Ustad Cahyadi, salah seorang anggota Dewan Syuro PKS. Buku ini 
membuat geger aktivis PKS dan petinggi2nya karena sudah jadi rahasia 
umum kalau mayoritas suami2 PKS ini berpoligami. menariknya buku ini 
diberi pengantar mbak rahayu, isteri presiden PKS. makanya ada isu 
buku ini sempat ditarik dari peredaran.

sangat susah sekali menemukan buku ini di toko buku sekarang. Buku 
ini menarik karena mengulas fakta-fakta yang tentang jeleknya 
poligami yang memang menjadi kecenderungan partai beliau. meski 
beliau sendiri menulis buku ini bukan dalm rangka menolak poligami 
tapi beliau bilang bahwa poligami membawa banyak mudharat khususnya 
untuk perempuan dan perluasan dakwah.

menurut ustad cahyadi, para pelaku poligami selalu merujuk 
perbuatannya tersebut mengikuti sunah Nabi atau ayat bolehnya 
poligami. padahal kalau konsisten mau mengikuti sunah Nabi mestinya 
para suami itu monogami. karena dalam kehidupan rumah tangga Nabi, 
Nabi itu sangat monogami. Kehidupan rumah tangga Nabi dengan 
Khadijah itu berlangsung 25 tahun, Nabi baru menikah lagi setelah 
wafat Khadijah dan kemudian berpoligami itu cuma 10 tahun. Ayat itu 
pun titik tekannya pada sikap suami yang bisa berlaku adil, bukan 
pada bolehbya poligami tersebut. untuk sekualitas lelaki seperti 
Nabi saja, Nabi juga kerepotan memenej perasaannya dan isteri2nya 
seperti yang diulas sangat bagus oleh Aisyah Ibn Syati, apalagi 
lelaki yang tidak punya kualitas kepribadian seperti beliau. Kata 
Ustadz cahyadi, kita ini bukan Nabi, isteri kita pun bukan Aisyah :-)

buku ini menurut saya memang luar biasa, meski penulisnya tak 
bertujuan menolak hukum bolehnya poligami. tapi argumen dan fakta-
fakta yang ia kemukakan, karena background penulis sebagai penasihat 
pernikahan dan banyak sekali yang mengadu ke beliau baik istri yang 
dipoligami atau suami yang berpoligami yang datang langsung atau 
lewat telpon dan sms, sangat menohok dan kuat bahwa poligami memang 
banyak mudharatnya dan layak untuk ditentang.

ada juga yang beralasan suami berpoligami itu karena dari pada 
selingkuh mendingan poligami. Selingkuh itu menurut kebanyakan yang 
berpoligami kan zina. menurutnya, kok bisa ya poligami dibandingkan 
dengan zina. menurutnya ini cara berpikir yang tak nyambung, dan 
ungkapan tersebut tidak pada tempatnya sebagai alasan untuk 
melakukan poligami. bukankah pilihannya banyak dan tidak harus 
melakukan poligami? beliau memberi alternatif. pilihlah salah satu 
untuk para suami, kan lebih baik:
1. berpuasa untuk menjaga diri
2. kembali ke isteri
3. onani dan masturbasi
4. berkebiri
5. berlari-lari untuk membuang energi
6. bertobat setiap hari
7. aktif dalam kegaitan berorganisasi
8. segera naik haji
9. dan banyak lagi
jadi ga hanya pilihannya berzina tokh? lihat hal.99

dengan memparodikan lagu Aa Gym, ustadz cahyadi menulis:

Jagalah istri, jangan kau sakiti
sayangi istri, amanah ilahi
Bila diri kian bersih, satu isteri terasa lebih
bila bisa jaga diri, tidak perlu menikah lagi

Bila suami berpoligami
dakwah akan terbebani
demarketing menjadi jadi
dakwah bisa dibenci

jagalah istri, jangan khianati
jagalah diri, tak perlu poligami

luar biasa kan? kita sudah melihat buktinya. yang paling kasat mata 
adalah poligami Aa gym dan kak ade ini (he..he...joke kak ade, 
jangan dianggap serius, saya tetap respek kok). seandainya sebelum 
kak ade memutuskan poligami membaca buku ini atau datang ke ustadz 
cahyadi, saya yakin kak ade tak akan memutuskan poligami. tapi ya 
itu ya...kita ngga tahu jalan hidup manusia..hehehe..wallahu'alam 
bissawab.

salam,
Nong

 



 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kru chil <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Masalah poligami sudah ada aturannya dalam islam : 
> 
> POLIGAMI
> 
> Oleh
> Ummu Salamah As-Salafiyyah


Kirim email ke