Selain dapat perlindungan (materi?) cewe yang dipoligami juga harus merelakan benda paling pribadi milik sang suami digunakan wanita lain. Itu yang gak bisa dirasakan kaum pria, jadi susah juga mau mendebat, nanti dibilang: "Ah dasar cewe, terlalu mengandalkan perasaan. Wong cuma mampir 20 menit di sini, ntar balik lagi." Kalo tidak merelakan air mani suami memasuki liang yang lain, masak lalu dianggap mengingkari kebesaran-Nya? Yang benar saja. Jadi menurut tafsir Anda, Dewi Yull pasti masuk neraka ya?
mauliate, RH --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Masalahnya apakah kita menganggap akherat itu lebih besar ketimbang dunia...Mbak Ima mau nulis keunggulan apapun dari pihak wanita, kalau lawan diskusi tidak menganggap Tuhan lebih besar daripada dunia, ya tidak akan berefek apa-apa. Ndak akan ketemu argumennya. >