Batas maksimal memang tidak ada.  Threshold 30 persen kan untuk afirmatif 
action.

Tapi isu lebih penting adalah kesadaran akan masalah gender. Jadi tidak peduli 
laki atau perempuan, kalau tidak memperjuangkan pengarus utamaan gender gak ada 
gunanya.

Pks dan ht banyak ceweknya, tapi mereka tidak mendukung pengarusutamaan gender. 
 Sami mawon :)







Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 18 Apr 2008 04:26:02 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan 
Cukup Besar


Harusnya gak usah dibatasi. Gak usah ada persen2an. 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
 wrote:
 >
 > 
 > Harusnya 50 persen lebih ya ? :)
 > Mereka gak kompeten dan gak punya duit ? Salah siapa ? Salah cowok 
 selama ini atau salah ajaran islam :)
 > 
 > 
 > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 > 
 > -----Original Message-----
 > From: "Erwin Deguchi" <[EMAIL PROTECTED]>
 > 
 > Date: Thu, 17 Apr 2008 16:57:39 
 > To:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
 > yahoogroups.com
 > Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan 
 Politik Perempuan Cukup Besar
 > 
 > 
 > Anda betul.
 > Sebenarnya kaum perempuan yang aktif untuk urusan politik yang 
 pada 
 > akhirnya menelantarkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga dan 
 > kewajiban sebagai ibu untuk membimbing anak2 akhirnya 
 terlalaikan, 
 > tidak sesuai dengan islam.
 > Namun topik pembahasan bukan bagian yang itu. Tapi jumlah 
 > keterwakilan peremnpuan yang di tetapkan 30% sebagai anggota 
 > parlemen.
 > 
 > Erwin Deguchi
 > 
 > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%
 40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "Ari Condro" <masarcon@> 
 > wrote:
 > >
 > > Erwin guci :
 > > 
 > > Jadi kaum perempuanlah yang harus lebih aktif menjadi 
 > pemain "politik" yang bisa di andalkan, bukannya peraturan yang 
 di 
 > garap sehingga yang kurang berpotensi harus mengalahkan yang 
 > berpotensi dari kaum laki2.
 > > 
 > > Erwin Deguchi
 > > 
 > >___
 > > 
 > > 
 > > Serius lu oom, mau cewek cewek masuk politik ? Entar kalo tiap 
 > hari ditinggal rapat sampai larut malam, dan aktipitas itu kagak 
 > menghasilkan uang, baru nyaho lu :)
 > > 
 > > Belum lagi kalo pulang malem bawaannya bete, dan udah capek. 
 Suami 
 > disuruh mandiri, beberes rumah, ngerawat anak lebih dari porsi 
 > biasa. Elu mau, oom ? Gue kok nggak yakin :)
 > > 
 > > Pan kayak gitu gak islami. Ya gak, sih.
 > > 
 > > 
 > > 
 > > 
 > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 > >
 >
 
                                                                        
------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke