Pak Irwank,
Kalo diperhatikan pola Satriyo ini dari dulu, dia nggak bisa 
berhadapan dengan kesadarannya sendiri, yang terefleksikan di 
tulisannya, yang ada cuma nafsu mau menang, sekalipun kalau kata2nya 
dihaluskan.

Arcon kan lagi melakukan role playing selama ini, jangan salah. Dan 
berhasil, karena itu Satriyo keluar aslinya.

Kalau Pak Irwank cukup jeli memperhatikan postingan Arcon, dia nggak 
spesifik 'memfitnah atau menyakitkan' seseorang.  Sebagian kita 
memang bisa digolongkan 'demen liat pertumpahan darah' wong 
kekerasan adalah inheren dengan sifat manusia, buktinya pelem 
horor/violent laku. Kalau ada kecelakaan jalanan macet karena pada 
nonton. 

Tapi perhatikan postingan Satriyo,  spesifik HANYA kepada Arcon, 
bahkan kata 'mati' ditandakutipkan khusus dan diplesetkan, seolah 
menyembunyikan padahal konteksnya memang mengancam seseorang secara 
fisik dan spesifik. Yes, he is deadly serious, kalau dia nggak 
melakukan itu soal lain.

Kalau sudah jelas begini, sebaiknya Pak Irwank dan mba Mei jangan 
kebingungan atau memaksakan diri ingin obyektif nggak berat 
sebelah.  Setiap orang kan sudah ada bagian masing-masing, Arcon lah 
yang kena ancam (karena resiko role playing itu), Satriyolah yang 
malah mengancam fisik. Pak Irwank nggak bisa menyimpulkan begitu 
saja Arcon berlagak lugu, mungkin saja dia memang mengekespressikan 
kekagetannya karena diancam.  Kedua karakter ini berbeda dan 
treatmentnya mesti berbeda, barulah kita bisa bersikap adil.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> IMHO, ente terlalu serius bos.. bahkan bercandaan ente memasukkan 
unsur/
> kalimat ancaman.. Itu yang ditanyakan Bos Dwi dan diektingi Arcon 
dengan
> sikap merasa (seperti) diancam..
> 
> Insya Allah, gw ngerti ente cuma bermaksud bercanda.. tapi ya itu 
tadi..
> rasanya
> gak pas aja.. malah jadi bahan dilecehin jadinya, bos.. itu juga 
kalo
> pendapat
> gw diterima.. kalo gak, silahkan jalan dengan apa adanya ente.. :-)
> 
> Dalam batas tertentu adaptasi itu perlu..
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K


Reply via email to