Ole sio sayange, kebudayaan komunitas Tolotang di Sul-Sel memelihara hutan, 
peradaban modern yang high-tech membabat hutan. Jadi yang mana yang emas, mana 
yang loyang. Sio yang kebudayaan Tolotang yang emas, yang peradaban midern yang 
loyang, kebudayaan itu soft-ware, peradaban itu hard-ware, begitu nyong.

La Tando


  ----- Original Message ----- 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 7:00 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Dakwah AB-->Re: Pengalaman Kristen terjadi pada 
Islam sekarang


  Saya setuju Pak Agus, makanya kusebut budaya dan peradaban, 
  bukan 'atau'. Umumnya kita setuju peradaban emas Islam di antara 
  abad 9 - 13 (di jaman Umar belum lah..). Saya cuma mengingatkan mba 
  Lina, bahwa pada masa itu khususnya di Cordoba Spain, pluralisme dan 
  kebebasan berpikir subur sekali, bahkan pemimpin2 Yahudi bertebaran 
  di kerajaan Islam, walaupun sulit untuk dibantah bahwa budaya Arab 
  memang sangat sangat konservatif (deeply conservative culture, Karen 
  Armstrong), sehingga tetep membedakan muslim non muslim sekalipun 
  dalam kebebasan berpikir yang sudah dijamin. 

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "agussyafii" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Mbak Mia,
  > 
  > Mohon dibedakan kata budaya dan peradaban. Islam bukan hanya 
  sekedar
  > budaya namun Islam pernah pada puncak peradaban Islam, paling tidak
  > peradaban islam diakui adanya pada masa Umar Ibn Khattab
  > 
  > Kita berbudaya, tapi bisa jadi belum berperadaban. Peradaban 
  menempati
  > posisi luhur dan sentral bagi kehidupan manusia. Sebab peradaban 
  bukan
  > sekadar kebudayaan atau kemajuan, namun juga kesejahteraan dan 
  lebih
  > lagi beretika yang di mana manusia bisa bermartabat, dengan
  > peradabannya mampu membedakan antara berbagai nilai dari sesuatu 
  dan
  > keterkaitan nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari. Inilah
  > yang menjadikannya lebih tinggi martabat dan derajatnya 
  dibandingkan
  > dengan makhluk lainnya.
  > 
  > 
  > arti budaya Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, budaya adalah
  > adat-istiadat, kepercayaan, seni. sedangkan Peradaban adalah arti
  > kemajuan, kesejahtereaan dan martabat serta moralitas luhur. Islam
  > pada masa khalifah Umar ibn Kaththab sudah mencapai puncak 
  peradaban.
  > Sering disebut dengan Peradaban Hellenisme. Berbagai pengaruh 
  Filsafat
  > Yunani, India, Persia juga pengaruh Yahudi dan Nasrani berbaur 
  menjadi
  > satu maka muncullah dengan Istilah Peradaban Hellenisme. Masa itu
  > Khalifah Umar tidak menafikkan pengaruh Yahudi dan Kristen dalam
  > membangun peradaban Islam.
  > 
  > salam Cinta,
  > agussyafii
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <aldiy@> wrote:
  > >
  > > Dan dalam menapak tilas sejarah, jangan lupa Pak AB, mba Lina, 
  Pak 
  > > Agus - misalnya di antara abad 9 - 13 - relasi budaya dan agama2 
  lain 
  > > memberi warna pada sejarah Islam kita. Cordoba di Spain itu 
  contoh 
  > > budaya dan peradaban heterogen, bahkan banyak ilmuwan dan 
  pejabat 
  > > Yahudi diangkat di kerajaan Islam waktu itu. Maimonedes adalah 
  Yahudi 
  > > yang paling terkenal dalam sejarah Islam (Karen Armstrong).
  > > 
  > > Salam
  > > Mia
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke