Widya Castrena Dharma Shidha,

Saya ikuti disikusi ini tambah seru, dan kok belum ada pendapat dari
rekanita!
Saya mau nibrung diskusi nih!

Ini menurut pendapat saya pribadi, dan saya sangat mengagumi wanita2 yang
pakai jilbab, dimana memang itu tercantum dalam Surah Annur 31 : "Dan
suruhlah mu'minat menundukkan sebagian pandangan2 mereka dan memelihara
kemaluan mereka; dan janganlah mereka nampakkan perhiasan mereka melainkan
apa yang lahir dari padanya dan hendaklah mereka menutup dada mereka dgn
kudung mereka, dan.............."

Dan apa yang tersirat dalam srt ini ttg "janganlah mereka menampakkan
perhiasan mereka melainkan apa yang lahir".  Apa yang saya ketahui dari
interpretasi para Ulama di Indonesia, wanita perlu pakai baju panjang,
lengan panjang, tutup kepala/leher/dada.  Tapi setelah saya di US, saya
temui teman2 moslem di US dari berbagai macam negara interpreatsinya kok
beda2.  Yang dari Afrika itu seperti pada umumnya di Indonesia. Yang dari
Turkey, dia kepala terbuka dan pakai selindang dililitkan di lehernya.  Yang
dari Arab ada pakai tutup kepala & dada/leher, cuma bajunya lebih
longgar/warna gelap (karena katanya warna-warni akan lebih memesinakan kaum
pria) dan ada yang pakai pakaian yang cuma kelihatan matanya.

Dari segi interpretasi & aplikasinya sepertinya ada faktor pengaruh budaya
dibelakangnya.  Di Arab, wanita betul2 terbelakang, tdk bisa voting di
Pemilu, tdk boleh nyupir mobil, dll.  Hubungan social dan carir mereka
sangat terbelakang.  Bukanlah itu sangat menyedihkan mendengarnya di jaman
sekarang ini wanita harus berjalan 2 langkah di belakang pria!

Saya pribadi sebagai wanita, saya sangat tdk setuju dgn pakaian jilbab yang
hanya mata terlihat atau berkah, karena itu membuat kemampuan gerak wanita
sangat terbatas...dan juga berbahaya (tdk bisa melihat dgn baik dan
keaktifan mereka pun sangat terbatas).
Saya percaya bahwa dalam ajaran agama wanita dan pria punya hak yang sama
utk berkembang, berkreasi dlm menuntut ilmu & meraih jabatan2 penting dalam
negara, sekolah, & perusahaan2.  Bagaimana itu hukumnya menurut agama ttg
pakaian jilbab yang cuma terlihat mata saja!

Tampaknya itu lingkungan telah diciptakan sedemikian rupa agar kaum pria
punya kontrol terhadap kaum wanita.  Di Afganistan, kalau wanita tdk pakai
berkah, kaum pria akan memukuli mereka.  Menurut saya itu sangat cruel &
inhuman!

Dan ttg jawaban Pak Doedoeng kalau pria ketemu wanita yang menggetarkan
hatinya.....tinggalah wanita itu dan pulang ke istrinya.  Bagaimana kalau
kita sedang dalam meeting seharian dan tugas2 yg tdk bisa ditinggalkannya
dan tdk bisa pulang ke istrinya???
Dan betul menurut Pak Abas & Pak Utun bahwa Pria bisa terpesona dgn melihat
matanya, mendengar suaranya, lambaiannya....dan bahkan tanpa melihat
badannya karena cuma dengar suaranya yang lembut ditelpun.
Bagaimana kalau kaum2 prialah yang belajar menahan nafsunya....! Kenapa
harus wanita saja yang harus berbaju ini dan itu supaya pria tak tergoda!!!

Selain itu pertanyaan saya kepada para wanita berjilbab: apakah mereka pakai
jilbab itu berdasarkan kemauan mereka sendiri? bukan karena suami atau
masyarakat disekitarnya?
Kalau wanita itu pakai jilbab karena suami/keluarga dan tekanan
lingkungannya, menurut saya itu tdk benar !

Silahkan berkomentar dan lanjutkan diskusinya!

Salam,
Tami Enberg


----- Original Message -----
From: Abas F Soeriawidjaja <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, November 09, 2003 1:10 PM
Subject: [yonsatu] Re: Larangan berjilbab


> Nuhun.........parantos kahartos ayeuna mah Bung Doedoeng.
> Jadi, harus memandang lurus kedepan, jangan tengok kiri atau
> kanan.....emergency escapenya, go home and find your wife.
> Kalo lolos juga....."dielus" pipinya sama komandan :-)
>
> Kalo gitu aturannya....ngapain juga pake jilbab ( ukuran saya seperti di
> Indonesia menutup kepala saja)?
> Maklum di Indonesia, pake tutup kepala,tapi kaosnya dan celananya boleh
> ketat.
> Kirain seperti jalan keluarnya orang Arab.......tutup dari ujung kepala
> sampe ujung kaki, tutupnya longgar warnanya hitam supaya jangan ada
> kesan garis tubuhnya, jangan bicara kecuali dengan suami.
>
> Wass,
>
> -----Original Message-----
> From: Doedoeng Z. Arifin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Sunday, November 09, 2003 5:19 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [yonsatu] Re: Larangan berjilbab
>
>
> AWW.
>
> ----- Original Message -----
> From: "Abas F Soeriawidjaja" <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
>
> > Nafsu yang ukurannya menurut hukum/kaidah Agama Islam hanya boleh
> > bangkit kepada muhrimnya saja. Belum jelas bagi saya, apa sebelum jadi
>
> > muhrimnya, terbangkit juga nafsunya.
>
> Supaya tidak salah pengertian, sebaiknya kita gunakan istilah Indonesia
> saja. Yang dimaksud 'muhrim' oleh Pak Abas, adalah 'suaminya' kan?
> Karena istilah 'muhrim' adalah 'mereka yang sedang' ihrom dalam haji.
> Adapun mereka yang haram dinikahi istilahnya adalah 'mahram'.
>
> Sebagai manusia normal pasti terbangkit, ada satu hadits yang menyatakan
> apabila kita bertemu dengan wanita yang 'membangkitkan' nafsu, agar
> segera pulang ke rumah menemui istrinya.
>
>
>
> >
> > Kepada yang menggeluti soal " aurat wanita " khususnya Bung Doedoeng,
> > bagaimana mengatasi ini ??
>
> He..he..he, saya tidak menggeluti 'aurat wanita' kecuali punyanya istri
> saya.
>
> Islam memberikan informasi bahwa manusia pada dasarnya cenderung
> terhadap lawan jenisnya, namun untuk mengkespresikan kecenderungan
> tersebut ada aturan mainnya, yaitu menikah. Yang paling penting dalam
> 'menundukkan' nafsu terhadap yang bukan istri kita adalah disiplin dan
> penguasaan emosional. Kira-kira mirip kita dulu latsar............
> Pandang lurus ke depan.... tak
> tengok kiri kanan...... langkahnya disamakan   ... dadanya dibusungkan.
> Kalau kurang kuat disiplin, yach jatuhnya 'merembes', cuman kalau
> ketahuan pelatih dapat kena strap, jungkir plus merayap dan sedikit
> 'elusan' di pipi.
>
> Wassalam. DZArifin.
>
>
>
>
>
> --[YONSATU -
> ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>
>
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>
>


--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke