Kalau menurut saya, perdebatan mengenai ekonomi dan politik ini diakhiri saja. 
Sepertinya tidak ada ujung pangkalnya dan...tidak menambah wawasan kita 
(terutama saya). Di Indonesia komunis dilarang, tapi di negara lain bisa 
membuat rakyatnya makmur. Di negara kita sistem kerajaan dianggap feodal dan 
kuno, tapi rakyat Australia ketika diberi referendum mau pilih merdeka jadi 
republik atau tetap commonwealth sbg bagian dari kerajaan Inggris, mereka 
memilih ikut Inggris (beda dgn sebagian daerah kita yg ingin merdeka, baik 
melalui gerakan separatis maupun otonomi daerah).

Jadi tanpa mengurangi rasa hormat pada para cerdik pandai di sini, mari kita 
ganti topik dg prediksi ekonomi ke depan, atau kenapa Madoff bisa menipu bangsa 
AS selama bertahun2 pdhal sistem pengawasan ketat, atau kenapa katanya sedang 
krisis kok ponsel canggih2 spt Blackberry justru naik omzetnya di Indonesia....

Saya kira teman2 banyak yang setuju dgn usulan saya deh...

Mari sukseskan Pemilu 2009,
Wing Wahyu Winarno
0816-MRWING

Sent from my BlackBerry® device.

-----Original Message-----
From: "nazar" <nazart...@gmail.com>

Date: Fri, 20 Mar 2009 12:15:57 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: [Keuangan] Re: Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'


Hmm, saya pikir itu dikarenakan bung poltak memahami politik dari sisi 
ekstrimnya. Tetapi politik juga berbicara tentang konstitusi, pencapaian 
bersama dalam masyarakat, pembagian kekuasaan dll. Coba bung lihat definisi 
politik di:

http://id.wikipedia.org/wiki/Politik

Bung, pada dasarnya yang tidak tepat itu bukan politiknya tetapi PELAKU 
politiknya. Contoh: jika terjadi PEMBUNUHAN dengan PISTOL, maka yang salah itu 
PISTOLnya atau ORANGnya?
Demikian juga jika terjadi PROSES POLITIK yang tidak sehat, legitimatif, 
konstitusional maka yang salah adalah Pelaku politiknya. Sebenarnya, emas pun 
bisa menjadi sesuatu yg buruk dan tdk berharga jika kita memandang emas itu 
dari sisi buruknya.

Salam
nazar
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Poltak Hotradero <hotrad...@...> 
wrote:
>
> At 09:58 AM 3/20/2009, you wrote:
> 
> 
> >Hmm, padahal pembangunan ekonomi tidak lepas dari keadaan politik 
> >suatu negara. ekonomi tidak lepas dari politik, kertas yang di beri 
> >angka 1000, 10.000 dst lalu dinamai uang itu jika tidak dilindungi 
> >secara politis (hukum, regulasi, keamanan) maka legitimasinya 
> >sebagai alat tukar menjadi rancu dan kacau.
> 
> Penamaan sesuatu sebagai uang, itu BUKAN politik.
> Legitimasih adalah masalah HUKUM.
> Hukum bukan cuma bicara soal keadilan - tetapi juga bicara soal 
> komitmen dan kepastian.
> 
> Kalau hukum tidak dibedakan dari politik - maka yang terjadi adalah 
> kesewenang-wenangan.
> 
> Hari ini pemerintah bisa bilang selembar kertas itu Rp. 1.000.000.000 
> -- besok lusa semua kertas itu dianggap nilainya nol.
> 
> Bagi politik, yang demikian sah-sah saja -- tetapi jelas tidak 
> demikian di mata keadilan.
>





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games 
atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
=========================
Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. 
Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas.
=========================
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
-------------------------
Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting 
sebelumnyaYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke