Akur mas Wing, tapi maksudnya export secara legal khan untuk bisa bawa masuk 
devisa sebanyak-banyaknya.
Namun demikian, dalam keadaan krisis global seperti ini tidak mudah untuk 
mendongkrak export karena negara pengimport juga kena krisis sehingga hasil 
produksi kita banyak yang tidak bisa keluar dan akhirnya industri dalam negeri 
banyak yang telah mengurangi kapasitas produksi, yang tidak siap dengan 
penurunan ini terpaksa harus tutup sehingga menambah jumlah pengangguran.

BR,

Gianto
  
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Wing Wahyu Winarno" <masw...@gmail.com>

Date: Sat, 21 Mar 2009 08:02:31 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Keuangan] Re: Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'


Berarti, karena di negara manapun ada, terus kita diamkan saja ya?

Kalau ide saya, sebaiknya kita saja yang menyelundupkan produk kita ke berbagai 
negara, agar dapet dollar...bagaimana kira2?

WiNG
0816-MRWING

Sent from my BlackBerry® device.

-----Original Message-----
From: "Gianto Setiadi" <giantoseti...@gmail.com>

Date: Sat, 21 Mar 2009 07:58:12 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Keuangan] Re: Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'


Mas Wing,
Penyelundupan berarti memasukkan barang ke dalam wilayah suatu negara tidak 
melalui prosedur yang berlaku (illegal).
Kalau demikian halnya, kasus ini tidak hanya terjadi di indonesia tapi terjadi 
juga di negara lain khususnya barang tiruan merk terkenal, pasti deh barang 
seperti ini masuk ke suatu negara secara illegal.

BR,

Gianto
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Wing Wahyu Winarno" <masw...@gmail.com>

Date: Sat, 21 Mar 2009 07:43:26 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Keuangan] Re: Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'


Hmm, kalau mau dilanjut ya saya ngikut saja kalau begitu...



Satu kasus yang ingin saya sampaikan adalah begitu mudahnya penyelundupan 
dilakukan di Indonesia, padahal sangat jelas pengaruh buruk penyelundupan 
terhadap perekonomian legal. Nah, kenapa kita tidak mampu membasmi 
penyelundupan?



Kalau penyelundupan miras, jam tangan, bawang putih, sering kita lihat di tv 
aparat lalu memusnahkannya dgn membakar, menghancurkan, dsb. Tapi, mobil2 
mewah, dikemanakan yah, kok tidak ada kabarnya?



Tanya kenapa?



Wing Wahyu Winarno



Sent from my BlackBerry® device.



-----Original Message-----

From: "nazar" <nazart...@gmail.com>



Date: Sat, 21 Mar 2009 03:26:43 

To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>

Subject: [Keuangan] Re: Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'





Bung wing (sayap hehe)

Anda mengatakan debat politik dan ekonomi tidak menambah wawasan? Begini bung, 
dalam politik kenegaraan ada KEBIJAKAN PUBLIK. 

Dalam hal ini para pemikir ekonomi mempunyai andil dalam merancang KEBIJAKAN 
PUBLIK dibidang EKONOMI. Maka muncul ide-ide ekonomi kerakyatan, dan ini 
menjadi tantangan bagi pelaku ekonomi industrialis.



Contoh yang lain, Hutang luar di lakukan untuk menambah uang beredar dalam 
negeri dan pembangunan infrastruktur agar kegiatan (mobilitas) ekonomi menjadi 
lancar. Di sisi lain, Untuk melakukan impor-ekspor, maka perlu ada kerja sama 
pemerintah masing2x negara supaya pelaku bisnis dapat dilindungi hukum 
internasional.  



Contoh yang paling jelas adalah: jika anda sedang menjalankan bisnis minuman 
keras dan obat2x terlarang, sementara menurut undang-undang bisnis itu 
dilarang. Ya, mau tidak mau anda harus merubah jenis usaha anda.   



Atau jika pemerintah mengalakkan pertanian dan perkebunan, misalnya. Maka anda 
bisa melihat bisnis yang menjual barang2x pertanian dan perkebunan mempunyai 
prospek yang baik.



Dimasa kampanye pemilu, bisnis percetakan, konveksi dan periklanan mempunyai 
prospek yang bagus. Dan berbagai contoh yang lainnya.



Salam

nazar.

On:Tbo-jambu



--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "Wing Wahyu Winarno" 
<masw...@...> wrote:

>

> Kalau menurut saya, perdebatan mengenai ekonomi dan politik ini diakhiri 
> saja. Sepertinya tidak ada ujung pangkalnya dan...tidak menambah wawasan kita 
> (terutama saya). Di Indonesia komunis dilarang, tapi di negara lain bisa 
> membuat rakyatnya makmur. Di negara kita sistem kerajaan dianggap feodal dan 
> kuno, tapi rakyat Australia ketika diberi referendum mau pilih merdeka jadi 
> republik atau tetap commonwealth sbg bagian dari kerajaan Inggris, mereka 
> memilih ikut Inggris (beda dgn sebagian daerah kita yg ingin merdeka, baik 
> melalui gerakan separatis maupun otonomi daerah).

> 

> Jadi tanpa mengurangi rasa hormat pada para cerdik pandai di sini, mari kita 
> ganti topik dg prediksi ekonomi ke depan, atau kenapa Madoff bisa menipu 
> bangsa AS selama bertahun2 pdhal sistem pengawasan ketat, atau kenapa katanya 
> sedang krisis kok ponsel canggih2 spt Blackberry justru naik omzetnya di 
> Indonesia....

> 

> Saya kira teman2 banyak yang setuju dgn usulan saya deh...

> 

> Mari sukseskan Pemilu 2009,

> Wing Wahyu Winarno

> 0816-MRWING

> 

> Sent from my BlackBerry® device.

> 

> -----Original Message-----

> From: "nazar" <nazart...@...>

> 

> Date: Fri, 20 Mar 2009 12:15:57 

> To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>

> Subject: [Keuangan] Re: Tim Ekonomi Dijuluki 'Teh Botol'

> 

> 

> Hmm, saya pikir itu dikarenakan bung poltak memahami politik dari sisi 
> ekstrimnya. Tetapi politik juga berbicara tentang konstitusi, pencapaian 
> bersama dalam masyarakat, pembagian kekuasaan dll. Coba bung lihat definisi 
> politik di:

> 

> http://id.wikipedia.org/wiki/Politik

> 

> Bung, pada dasarnya yang tidak tepat itu bukan politiknya tetapi PELAKU 
> politiknya. Contoh: jika terjadi PEMBUNUHAN dengan PISTOL, maka yang salah 
> itu PISTOLnya atau ORANGnya?

> Demikian juga jika terjadi PROSES POLITIK yang tidak sehat, legitimatif, 
> konstitusional maka yang salah adalah Pelaku politiknya. Sebenarnya, emas pun 
> bisa menjadi sesuatu yg buruk dan tdk berharga jika kita memandang emas itu 
> dari sisi buruknya.

> 

> Salam

> nazar

> --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Poltak Hotradero <hotradero@> 
> wrote:

> >

> > At 09:58 AM 3/20/2009, you wrote:

> > 

> > 

> > >Hmm, padahal pembangunan ekonomi tidak lepas dari keadaan politik 

> > >suatu negara. ekonomi tidak lepas dari politik, kertas yang di beri 

> > >angka 1000, 10.000 dst lalu dinamai uang itu jika tidak dilindungi 

> > >secara politis (hukum, regulasi, keamanan) maka legitimasinya 

> > >sebagai alat tukar menjadi rancu dan kacau.

> > 







[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games 
atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
=========================
Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. 
Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas.
=========================
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
-------------------------
Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting 
sebelumnyaYahoo! Groups Links





------------------------------------

=========================
Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games 
atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
=========================
Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. 
Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas.
=========================
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
-------------------------
Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting 
sebelumnyaYahoo! Groups Links





------------------------------------

=========================
Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games 
atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
=========================
Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. 
Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas.
=========================
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
-------------------------
Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting 
sebelumnyaYahoo! Groups Links





------------------------------------

=========================
Join Facebook AKI dimana Anda bisa ber social interactive sambil bermain games 
atau just have fun together. Compulsory bagi new members start 1 Jan 2008. 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
=========================
Perhatian: Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. 
Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas.
=========================
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
-------------------------
Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting 
sebelumnyaYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke