Batal Puasa dengan sengaja, maka rusak pula puasa seluruhnya.
Batal dengan sengaja 1 hari, tidak cukup dng bayar puasa 1 hari, tapi harus
puasa satu bulan lagi. Kecuali sengaja yg diperbolehkan misalnya dalam
perjalanan jauh. (kata kyai siapa tuh...hmmm..lupa)


________________________ 
Important Notice: This e-mail transmission is intended only for the use of
the named addressee, and may contain material/information that is private,
confidential or legally privileged. Any retransmission, dissemination or
other use of, or the taking of any action in reliance upon this
material/information by anyone other than the named addressee is prohibited.
If it is received in error by anyone other than the named addressee, please
immediately notify the sender at the address and telephone/telefax number or
e-mail address set forth herein, delete the material/information from any
computer and destroy any copies or print-outs that may have been made of
this material/information. Thank you.
 
 

-----Original Message-----
From: Evariny Andriana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 19, 2006 2:38 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] lebaran tgl?

Ehm... maap sebelumnya kalo pembahasannya agak SARA ya buat yg bukan
penganut agama Islam...
Tapi ikutan mbak Nana.. mau komentar juga :D
Yang saya tau bahwa puasa saat lebaran itu adalah haram. Jadi mungkin lebih
baik kita utang puasa 1 hari daripada puasa haram kan.. itu maksudnya kalo
lebaran ternyata benar tgl 23. Seandainya kita mau merayakan lebaran tgl 24
ya kita ikut dengan pemerintah ga masalah.. tapi yang penting jangan sampai
apa yg kita lakukan itu diharamkan oleh agama...
Saya sendiri bingung sebenernya lho.. keluarga suami lebaran tgl 23..
sementara keluarga saya lebaran tgl 24. Tapi saya otomatis ikut suami.. dan
no comment ke keluarga saya.. cuma bilang sebaiknya tgl 23 ga usah puasa aja
kalo ngga yakin itu lebaran atau bukan.
Ya ga tau deh.. kita ikutin yg terbaik aja..

On 10/19/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> hehhehe...
> ga gitu lah maksudnya jeng...
> masa disuruh masuk neraka mau aja..anak kecil aja tau klo gini mah..
> pemerintahpun ada alasan dan hitungan juga lah ga sembarang ngambil
> keputusan besar apalagi menyangkut agama kan pertanggungjawabannya dg
> TUHAN, dan dr pendpt lain misal NU dan muhammadiyahpun misal ada yg ngikut
> apakah bs jamin benar apa salah? kan semuanya wallahualam..tapi maksudnya
> disini krn kita takut dr salah tersebut, maka segala sesuatunya kembali ke
> alqur'an dan hadis..
> Nah dlm  hadist nabi  menyebutkan bahwa sbg warga/rakyat kita wajib
> mengikuti fatwa pimpinan kita...(islam tentunya)
>
> gitu looh maksudnya...kan beda kontek jeng....jgn disamerataken...
>
> maaf jika salah..
>
>
>
>

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke