Mamanya Sarah,
Di mana anda melakukan vaksinasi ini ?
(Sekedar untuk perbandingan)

Salam,
Lusie

----------
From: Fauziah Swasono <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Imunisasi MMR
Date: Tuesday, November 02, 1999 3:07 PM

Ibu Imelda, saya tidak tahu persis tapi mungkin informasi ini bisa sedikit
membantu.

-----Original Message-----
From: Imelda Pasni <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, November 02, 1999 10:04 AM
Subject: [balita-anda] Imunisasi MMR


>1.   Apa kegunaan imunisasi ini? Apakah ini termasuk program nasional yang
baru?
MMR kependekan dari Measles-mumps-Rubella, mengenai detail ketiga penyakit
ini bisa anda baca di brosur (biasanya tersedia diruang tunggu praktek dr.
anak). Imunisasi ini untuk menghindari ketiga penyakit tsb. Jenis
penyakitnya kalau tidak salah, mirip campak. Imunisasi ini biasanya
diberikan sebagai kelanjutan imunisasi campak (9 bln). Sampai sekarang
tampaknya belum masuk program imunisasi nasional (tetapi setahu saya di
negara maju sudah menjadi imunisasi wajib/standar), mungkin karena harga
vaksinnya yang cukup mahal.

>2.   Perlukah imunisasi MMR? Apa yang terjadi bila seorang anak tidak
diberi
>imunisasi ini, apakah bisa dikendalikan dengan asupan gizi yang baik?
Setahu saya rubella cukup berbahaya, dan tidak begitu berkaitan dg masalah
gizi melainkan masalah virus. Akan lebih baik jika anda memberikannya pada
anak anda, untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian
hari.

>3.   Saya pernah mendengar bahwa salah satu kecurigaan penyebab autisme
pada
>anak-anak adalah imunisasi MMR. Benarkah? Jika tidak, apa sebenarnya
penyebab
>autisme?
Mengenai ini, saya belum pernah mendengar sama sekali. Mungkin yang lain
bisa memberi masukan.

FYI, dinegara-negara maju program imunisasi standarnya sudah mencakup lebih
banyak daripada di Ind. Hepatitis, cacar (varilria), MMR, radang selaput
otak (meningitis), biasanya sudah termasuk imun. standar. 
Sedangkan di sini, cuma BCG, polio, campak, DPT saja. Hal ini berkaitan dg
kemampuan negara mensubsidi harga vaksin tsb dan kemampuan memproduksi
vaksin lokal.
Contohnya, thn 98, anak saya divaksin varilrix seharga Rp. 175.000 (belum
termasuk biaya dr.) dan meningitis Rp.150.000. Bulan lalu divaksin thypi
(pencegahan thypus) Rp. 145.000 (belum termasuk biaya dr.) Vaksinnya juga
biasanya import.
Tapi mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi saya usahakan dilengkapi.
Karena kejadian penyakit tsb mungkin tidak terlalu banyak, tetapi begitu
terjadi bisa menjadi sesalan berkepanjangan.

Salam,

mama Sarah


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






----------


Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke