Repotnya tuh kalao ada yang nglabrak kita gara-gara soal anak, Apalagi sambil
maki-maki ndak karuan juntrungannya, di depan orang banyak lagi. Bisa sabar gak ya
"Erna P. Hutahaean" wrote:

> Saya sih gak setuju kalo kita marahin anak orang atau orang marahin anak
> kita..
> Mungkin negur tidak apa-apa, tapi jangan sampai marah.... Apa hak kita.
> Kita kan tidak kasih makan anak itu, dan mungkin nantinya malah jadinya
> berantem dengan orang
> tua anak itu. Ada pengalaman :
> Temen saya pernah negur anak temennya.  Memang negurnya agak sedikit keras.
> Terus tuh anak malah ngadu ke orang tuanya yang macem-macem, bahwa dia di
> maki-maki sama temen saya di depan gerbang dan diliat sama tetangga.
> Padahal kejadiannya tidak seperti itu.
> Yang terjadi malah orang tuanya marah-marah ke temen saya.
> Jadi lebih baik, kita urus anak kita masing-masing.
> Sedangkan kalo kita lihat anak yang bandel, tegur saja baik-baik (namanya
> juga anak-anak).
> Kalo bandelnya bisa mencelakakan dirinya sendiri, yah kita tolong.  Kalau
> kita ketemu sama
> orang tuanya baru kita kasih tahu ke orang tua anak tersebut.
>
> -----Original Message-----
> From: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, September 20, 2000 9:25 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] pendapat
>
> Ass. Wr. Wb,
>
> Dear Mbu Farhan & Raihan,
>
> Menurut saya sih kalau si Ibu A agak galak sama Farhan biarin aja
> itu untuk sekedar memberitahu sopan santun dan kapan saat Farhan
> menjadi anak yang maniz.
> Saya juga pernah punya pengalaman serupa, cuma bedanya yang
> agak galak itu saya kepada teman anak saya kebetulan dia wanita
> sama juga dia hampir tidak pernah diantar oleh simama kalau ke-
> sekolah dan kebetulan juga sekolahnya dekat.
> Kalau dia bermain sebelum bel istirahat sudah keluar dan mainnya
> dengan para pria sampai bel masuk belum mau kembali dan kalu main
> itu baju kotor semua, pokoknya susah diatur dan sebelum digendong
> oheh bu guru dia belum mau masuk/diam.
> Tapi alhasil setelah saya bujuk (sedikit agak glak) akhirnya sedikit demi
> sedikit sifat buruknya agak kurang.
> Kayaknya memang sosok orang tua mendampingi si anak itu penting
> untuk perkembangan sianak, haati-hati lho karena sianak cepat sekali
> terpengaruh oleh teman-temannya ya kalau baik, kalau jelek gimana ?
>
> Yang kedua mengenai main sepeda, saya kira biar saja selama dia
> enjoy sama sepedanya jangan dilarang untuk memainkannya, karena
> semakin kita larang semakin dia penasaran.
> Saya pernah baca di suatu majalah kalau sianak sedang bermain
> yang menurut kita tidak baik biarkan saja dulu nanti setelah itu
> baru kita beritahu pelan-pelan bahwa itu tidak baik, jadi jangan sekali
> kali melarang kehendak sianak selama itu masih bisa kita control
> karena bisa mempengaruhi perkembangan pribadi sianak.
> Kayaknya itu saja sharing dari saya, maaf ya kalau kepanjangnyan
> sharingnya kayak cerpen.
>
> Wass. Wr. Wb,
>
> Bunda Irsal & Sarah
>
> From: "Yani-Prime Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]> on 19/09/2000 08:36 AM GMT
>
> Please respond to [EMAIL PROTECTED]
>
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> cc:    (bcc: Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang/BKCP/BKC)
>
> Subject:  [balita-anda] pendapat
>
> Rekan Netters...
>
> Anak saya (TK-A berumur 4 tahun) aktif, mandiri dan over PD(karena tidak
> pernah
> takut dengan orang yang baru dikenal)... karena jarak ke sekolah agak jauh
> dari
> rumah maka ia ikut antar jemput sekolah (ia tampaknya enjoy dengan antar
> jemputnya) . Dan karena saya hari sabtu kerja jadi saya jarang mengantarnya
> ke
> sekolah...
>
> baru - baru ini ia mengadu ke saya dan mengatakan bahwa ibu temannya (sebut
> si
> A) galak kepadanya..dan ketika ia saya tanya apa karena ia nakal..ia bilang
> "
> enggak orang aku hanya maen-maen ajah.."..saya sebenarnya kasihan kepadanya
> tapi
> memang ia super aktif (tidak bisa diam / sleketan) dan agak jahil..kadang
> juga
> bossy (sering merintah..bahkan terhadap gurunya..) saya pikir mungkin karena
> ia
> tidak diantar oleh Mbak / Ibunya mungkin pikir Ibunya si A ia tidak diurus
> oleh
> ortunya padahal kan saya kerja sehingga saya tidak bisa
> mengantarnya...daripada
> kepikiran akhirnya saya mencoba menelpon ke Ibunya si A dan
> menanyakan..pertama
> saya bilang maaf jk anak saya mengganggu anaknya ternyata...anak saya tidak
> mengganggu anaknya dan ternyata ia galak karena anak saya tidak bisa diam
> (dikelas) dan berani sama gurunya ..dia bilang jadi mungkin sama ortunya
> enggak
> bisa dibilangin jadi biar aja saya galak demi kebaikan....
>
> saya sebenarnya kurang setuju dengan tindakan dia..saya pikir..who do you
> think
> you are...gitu gurunya bukan..tapi marahin anak orang..... gimana pendapat
> rekan
> netters..??
>
> terus satu lagi..anak saya sekarang lagi getol-getolnya naik sepeda (sampai
> kakinya banyak parut) saya sangat khawatir dia jatuh dan terluka..dan
> mainnya
> itu jauh dari rumah saya (masih sekitar komplek perumahan sih...)maunya saya
> sih
> saya kempesin bannya ajah...tapi saya takut ia malah rewel dirumah dan
> mengganggu adiknya (8 bln)..
>
> minta pendapat rekan netters dong...mengenai dua masalah saya diatas...
>
> Regards,
> Mbu Farhan + Raihan
>
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
> >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke