Setuju.
Seperti kata Hillary Clinton dalam "Its take a village", perlu orang
sekampung utk membesarkan seorang anak.
Jadi anak kita (seperti kata khalil Gibran) memang sebenarnya bukan anak
kita, kita hanya dititipin lewat lahir ke dunia dan tempat dia berteduh
dari panas dan hujan serta kehangatan kasih sayang (bila bisa mereka temukan).
Jiwanya ada dimana mereka mau, tinggal kita yg membimbing.
Dan yang penting anak harus tahu mana yg benar mana yg salah dan mengapa
kita bersikan seperti itu.
Jelaskan dengan bahasa yg mereka tahu dan pastikan mereka paham (merasa
puas) dengan jawaban kita.
Seperti kak Seto, anak bukanlah manusia mini yg segalanya sama dgn kita,
mereka punya alam sendiri.
Terakhir, seperti kata Gibran, "Kita boleh menyamai mereka tapi jangan
memaksa mereka utk menyamai kita".
At 09:35 2000/09/22 +0700, you wrote:
> Dear netters
> Oh Ya kasih komen aja , dan menurut saya memang semua sikap ada kelebihan
> dan kekurangannya , tapi yang pasti bentuk anak dimasa datang memang tidak
> dibentuk oleh keluraga saja , tapi lingkungan juga sangat berpengaruh, anak
> orang juga secara tidak langsung adalah tanggung jawab kita untuk memberi
> rasa nyaman dan baik bagi anak , sebagai lingkungannya kita memang harus
> benar-benar menjaga sikap baik kata dan tingkah laku , bahkan kalau mungkin
> kita bersikap seperti anak sendiri ( tentunya dalam sikap lho bu ) .....
>
> Pendapat boleh berbeda tapi yang pasti kita harus memastikan berbuat yang
> terbaik pada lingkungan , terutama untuk anak-anak kita , hingga mereka
> semua akan tumbuh menjadi tunas-tunas yang bisa dibanggakan ......??? setuju
> ......????
>
> wassalam
> salam hangat selalu dan keep in touch lewat situs ini
> ibu fira
>
>
cut....
_____________________________________
Care about children, visit my page at
http://fedus.8m.com
high thinking plain living
Ibnu Qosim
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
- [balita-anda] pendapat Yani-Prime Indonesia
- RE: [balita-anda] pendapat Patria, Diah
- Re: [balita-anda] pendapat Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang
- RE: [balita-anda] pendapat Erna P. Hutahaean
- Re: [balita-anda] pendapat basuki rahmat
- RE: [balita-anda] pendapat Ana,AndrianiJKELL
- RE: [balita-anda] pendapat Bessy BKC1176 Sulistina Gumilang
- RE: [balita-anda] pendapat Ana,AndrianiJKELL
- Re: [balita-anda] pendapat Farida
- RE: [balita-anda] pendapat Ibnu Qosim
- RE: [balita-anda] pendapat METTA PALUPI