Rekan-rekan semua,
Saya sudah pernah membaca cerita ini sebelumnya.
Reaksi saya sama dengan Ibunya Baim.
Istri saya sudah berhenti bekerja hanya sebulan setelah cuti hamil kelahiran
anak kami yg kedua diselesaikan. Dia berhenti bekerja dengan kesadaran
sendiri, yg tentu saja sangat saya dukung.
Sewaktu kami berdua masih harus bekerja, kami harus berangkat pagi buta,
supaya anak saya yg pertama (4 tahun, Oktober lalu) tidak merengek agar
salah satu dari kami 'libur'.
Kalau sampai kami kepergok akan berangkat kerja, saya mengalah untuk
berangkat lebih siang untuk menenangkan anak saya dulu, karena istri saya
terikat dengan shift (hotel).
Sampai beberapa waktu yg lalu, lima bulan setelah istri saya berhenti
bekerja, anak saya ini masih sering menanyakan apakah ibunya libur, ketika
mendapati ibunya ada di rumah ketika dia bangun pagi.
Tapi sekarang, saya dapat merasakan secara langsung kegembiraan anak saya
mendapati ibunya selalu ada di rumah.
Saya bisa berangkat kerja dengan tenang, karena saya yakin anak-anak saya di
tangan orang yg sangat menyayangi mereka.
Sampai dua bulan yg lalu, dalam perjalanan ke kantor, di dalam bis, atau
sesampai di kantor, saya sering sempatkan telepon ke rumah, menanyakan ke
istri saya, apakah si Gede masih bertanya hal yg sama.
Bapaknya Gede
-----Original Message-----
From: Tittu Riana Sari [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Thursday, December 14, 2000 3:32 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Fw : Mandiin Donk
Mbak Deisy....aduh ceritanya bagus....sampe saya nangis !
orang-orang
seruangan dikantor
sampe bingung ngeliat saya tiba-tiba nangis !!!
Anyway...cerita itukan pada akhirnya membuat kita (ibu
bekerja) mikir lagi !
dan keputusan buat ambil cuti seperti yang mbak Teny lakukan
bukan jawaban
juga menurut saya.
So...? ada yang punya pandangan mengenai ini ???
thanks,
ibu Baim
----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 14, 2000 2:43 PM
Subject: Re: [balita-anda] Fw : Mandiin Donk
>
> Mbak Deisy, ceritanya bagus sekali..............saya jadi
inget sikecil
> Rafii yang saya tinggal dirumah sendirian hanya bersama
BS-nya.
Akhir-akhir
> ini jagi mogok makan kalau pagi karena ingin selalu
bermain dengan
> Mommy-nya. Sedang mommy-nya ( Saya) sudah terburu-buru mau
ke kantor.
> Langsung saja tadi saya sudah ijin bos utk ambil cuti
Senin besok buat
> menemani dia bermain. Alhamdulillah dikasih sama bos.
>
> Terimakasih sekali lagi , ceritanya bagus dan amat
menyentuh.
>
> Was
>
> Teny
>
>
>
> >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik,
http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik,
http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]