Halo Mbak Yani,
Kayaknya lebih baik terus terang aja ke mbaknya
Farhan, bilangnya kalau bisa tidak mencium Farhan dan
kalau Farhan mau mencium dialihkan ke yang lain,
ungkapan sayangnya boleh dengan membelai rambut atau
memeluk. Ke Farhannya juga perlu sering diingatkan
kita hanya boleh mencium Ayah-Ibu dan adik (kakek atau
nenek) karena mereka sangat dekat dan istimewa bagi
kita.
Kalau sudah lebih besar sedikit mungkin prinsip muhrim
dan bukan muhrim ( bagi yang muslim) bisa dijelaskan,
tentu saja ini nggak akan berhasil dalam waktu dekat.
Setiap kali ibu melihat dia mencium mbaknya bisa
diingatkan misalnya "Farhan sayang ya sama mbak, kalau
sayang peluk aja ya" atau tindakan lain yang menurut
ibu lebih baik dari mencium.
Rasanya hampir semua anak pertama punya sifat seperti
Farhan, mereka kan pernah jadi bintang dalam keluarga
jadi maunya terus diperhatikan namun karena usianya
sudah 4,5 tahun harus mulai diberikan sedikit tanggung
jawab sesuai dengan usianya (kalau mbak punya artikel
montessory, disana disebutkan kemampuan dan tanggung
jawab apa saja yang bisa dilakukan) selain melatih dia
lebih mandiri juga memberi penghargaan baginya bahwa
dia sudah 'besar',prinsipnya apa yang sudah bisa dia
kerjakan sendiri maka harus dilakukan sendiri, berikan
penghargaan kalau perlu untuk menarik minatnya
melakukan sesuatu. Misalnya saat mandi, setelah
disabun biarkan dia sendiri yang menyiram badannya
(tentu kita pinter-pinter gosok punggungnya biar
bersih), setelah itu kita puji "Wah Farhan sudah
pinter ya, bisa mandi sendiri, nah sekarang pakai
celana sendiri bisa nggak?"
Begitu juga untuk hal lain, mengambil gelas, membawa
tas sekolah, menggosok gigi dll.

Mamanya Dafi

--- Yani-Prime Indonesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan Netters ,
> 
> Mohon sharing..anak saya Farhan (4,5 thn).. kemarin
> malam saya lihat mencium pengasuhnya (ketika sedang
> dipakaikan celana setelah pipis).....
> saya sempat kaget tapi mau saya larang didepan
> Mbaknya takut nanti si Mbak tersinggung..memang
> sepertinya saat ini Farhan senang sekali karena
> sekarang ada yang mengasuh..karena sebelumnya saya
> hanya mempunyai satu pembantu dan tugasnya ya
> menjaga adiknya yang kecil, dan Farhan lebih sering
> bermain sendiri (siang hari).
> 
> Mungkin Farhan merasa sekarang ada yang
> memperhatikan dan menemaninya bermain (Farhan type
> anak manja..yang kalau tidur senangnya dipijit dan
> kalau mau apa-apa maunya dilayani)..Karena si Mbak
> yang menjaga Farhan ini sering menuruti kemauan
> Farhan sepertinya Farhan suka..memang seharusnya
> juga Farhan dekat dengan Mbaknya ya ..tapi ...kalau
> sampai mencium saya agak keberatan... bagaimana ya
> memberitahu Farhan agar tidak mencium si Mbak
> ..karena kalau saya mencium Farhan saya selalu
> bilang bahwa "Ibu sayang sekali sama Farhan " dan
> saya akhiri kalimat saya dengan menciumnya..kalau ia
> jawab "biarin orang Aang sayang sama Mbak ..."saya
> jawabnya gimana dong...
> Juga bagaimana ya mengajarkan agar anak
> mandiri..karena Farhan sekarang sudah semakin besar
> tapi masih kolokan
> 
> Mohon sharing dari rekan netters ..maaf
> kepanjangan...
> 
> Regards,
> Ibu Farhan + Raihan
> 
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Auctions - Buy the things you want at great prices! http://auctions.yahoo.com/

>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke