Mbak Yani,

anak2 memang ekspresif, ya...? Kalo memang dia sayang sama Mbak-nya,
kita bilang saja utk. tidak perlu mencium, tapi cukup disayang saja pipi
Mbak-nya pake tangan. Cium hanya utk. papa-mama saja, karena Farhan kan
anaknya papa-mama... 
Karena kita sulit juga melarang anak utk. mengekspresikan perasaannya ke
orang lain, takut salah2 malah diinterpretasikan sebagai nggak boleh
menyayangi orang lain... (atau malah : nggak boleh sayang sama pembantu
/ baby sitter... wah ?). 
(Ngelantur sedikit : Anak saya sangaaat penyayang, bahkan sampai ke
bonekanya segala. Kalo bonekanya jatuh dari tangannya, dia akan bilang
,"Maaf ya Pooh, kamu jadi jatuh..." Atau pernah juga dia penasaran,
kenapa ayam mau disayang kok malah lari...?)
Soal anak mandiri, selain kita juga harus kasih contoh (mis. jangan utk.
ambil air minum saja, kita minta diambilkan Mbak), kita juga harus
membiasakan anak sedari kecil, bahwa meskipun ada pembantu dllnya, hal2
yang dia bisa lakukan sendiri, sebaiknya lakukan sendiri. Dulu saya
melarang mbak / bibi utk. menyimpankan sepatu Ella sesudah digunakan.
Lalu saya bilang ,"Mami mau lihat, apa Ella bisa simpan sepatu sendiri
?"... Kalo dia sudah melaksanakan 'tugas'nya, kita beri pujian, meskipun
sepatunya tidak tersusun rapi. Ella (23 bl) sekarang otomatis simpan
sepatu sendiri sesudah masuk rumah.  
Soal minta dipijat, saya rasa itu karena minta perhatian lebih, selain
memang enak dipijatin kalo mau bobo...:-)
He-he.. gimana kalo nanti Farhan minta dilayani lagi, Mbak bilang supaya
dia lakukan sendiri dulu, kalo Farhan bisa menunjukkan dia sudah jadi
anak 'gede', nanti dipijatin lebih lama kalo mau bobo...:-) 

Salam,
Rien.

Yani-Prime Indonesia wrote:
> 
> Rekan Netters ,
> 
> Mohon sharing..anak saya Farhan (4,5 thn).. kemarin malam saya lihat
> mencium pengasuhnya (ketika sedang dipakaikan celana setelah pipis).....
> saya sempat kaget tapi mau saya larang didepan Mbaknya takut nanti si
> Mbak tersinggung..memang sepertinya saat ini Farhan senang sekali karena
> sekarang ada yang mengasuh..karena sebelumnya saya hanya mempunyai satu
> pembantu dan tugasnya ya menjaga adiknya yang kecil, dan Farhan lebih
> sering bermain sendiri (siang hari).
> 
> Mungkin Farhan merasa sekarang ada yang memperhatikan dan menemaninya
> bermain (Farhan type anak manja..yang kalau tidur senangnya dipijit dan
> kalau mau apa-apa maunya dilayani)..Karena si Mbak yang menjaga Farhan
> ini sering menuruti kemauan Farhan sepertinya Farhan suka..memang
> seharusnya juga Farhan dekat dengan Mbaknya ya ..tapi ...kalau sampai
> mencium saya agak keberatan... bagaimana ya memberitahu Farhan agar
> tidak mencium si Mbak ..karena kalau saya mencium Farhan saya selalu
> bilang bahwa "Ibu sayang sekali sama Farhan " dan saya akhiri kalimat
> saya dengan menciumnya..kalau ia jawab "biarin orang Aang sayang sama
> Mbak ..."saya jawabnya gimana dong...
> Juga bagaimana ya mengajarkan agar anak mandiri..karena Farhan sekarang
> sudah semakin besar tapi masih kolokan
> 
> Mohon sharing dari rekan netters ..maaf kepanjangan...
> 
> Regards,
> Ibu Farhan + Raihan

>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke