Mbak Yani,

Maaf nih, mau sumbang pendapat juga.
Kalau dari penuturan Ibu, Farhan itu mencium Mbaknya didorong oleh rasa
kasih sayang dan terima kasih karena Mbaknya sudah mengurus dan
memperhatikan dia ya? Dan seperti kita tahu yang namanya anak kecil itu
pasti melakukan imitasi atau peniruan atas apa yang dia lihat, terutama apa
yang dia dapat dari orangtuanya. Jadi kalau Mbak Yani mencium dia karena
rasa sayang, maka kemungkinan besar dia juga akan menerapkannya ke orang
lain yang dia sayangi.

Menurut saya itu wajar saja dan tidak apa-apa. Kalau Mbak Yani keberatan
Farhan mencium Mbaknya, saya rasa yang paling penting Mbak Yani harus tahu
apa dasar dari keberatan Mbak Yani itu sebelum Mbak Yani memberitahu Farhan
supaya nggak mencium Mbaknya. Karena kalau nggak didasari dengan alasan yang
kuat dan bisa dimengerti anak-anak, bisa-bisa nanti malah Farhannya salah
mengerti dan kecewa.
Sebetulnya kalau di dunia Barat, mengungkapkan rasa kasih sayang dengan
mencium dan memeluk itu kan biasa ya, cuma karena kita di Timur nggak biasa
dengan hal itu apalagi kita menciptakan gap antara pembantu - majikan
makanya mungkin buat kita risih kalau sampai anak kita mencium Mbaknya
sebagai ungkapan kasih sayang.

Jadi kalau saya boleh usul, biarkan saja Farhan tetap menyayangi dan
menghargai Mbaknya dengan caranya sendiri. Tapi kalau Mbak Yani keberatan,
perlu sekali dipikirkan apa alasan yang tepat untuk melarang Farhan mencium
Mbaknya (bukan Mbaknya lho yang harus ditegur :-)

Trims,
Mila.


> --- Yani-Prime Indonesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Rekan Netters ,
> >
> > Mohon sharing..anak saya Farhan (4,5 thn).. kemarin
> > malam saya lihat mencium pengasuhnya (ketika sedang
> > dipakaikan celana setelah pipis).....
> > saya sempat kaget tapi mau saya larang didepan
> > Mbaknya takut nanti si Mbak tersinggung..memang
> > sepertinya saat ini Farhan senang sekali karena
> > sekarang ada yang mengasuh..karena sebelumnya saya
> > hanya mempunyai satu pembantu dan tugasnya ya
> > menjaga adiknya yang kecil, dan Farhan lebih sering
> > bermain sendiri (siang hari).
> >
> > Mungkin Farhan merasa sekarang ada yang
> > memperhatikan dan menemaninya bermain (Farhan type
> > anak manja..yang kalau tidur senangnya dipijit dan
> > kalau mau apa-apa maunya dilayani)..Karena si Mbak
> > yang menjaga Farhan ini sering menuruti kemauan
> > Farhan sepertinya Farhan suka..memang seharusnya
> > juga Farhan dekat dengan Mbaknya ya ..tapi ...kalau
> > sampai mencium saya agak keberatan... bagaimana ya
> > memberitahu Farhan agar tidak mencium si Mbak
> > ..karena kalau saya mencium Farhan saya selalu
> > bilang bahwa "Ibu sayang sekali sama Farhan " dan
> > saya akhiri kalimat saya dengan menciumnya..kalau ia
> > jawab "biarin orang Aang sayang sama Mbak ..."saya
> > jawabnya gimana dong...
> > Juga bagaimana ya mengajarkan agar anak
> > mandiri..karena Farhan sekarang sudah semakin besar
> > tapi masih kolokan
> >
> > Mohon sharing dari rekan netters ..maaf
> > kepanjangan...
> >
> > Regards,
> > Ibu Farhan + Raihan
> >
> >
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Auctions - Buy the things you want at great prices!
http://auctions.yahoo.com/
>
> >> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik,
http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke